FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
HARGA Rp.12500,-
Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com
BENAR BERIMBANG
IKLAN HUBUNGI : 081272245525
LKPJ TOLOK UKUR KINERJA HALAMAN 7 FATONI PIMPIN PAN LAMSEL HALAMAN 10 PEMKAB TUBA KALAHKAN BNIL HALAMAN
NANANG ERMANTO
14
DAPM Picu Usaha Mikro
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ardiansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakiln Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo, Habib Mukhlis Sopiyan Yakup. Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Abdul Wahab, Irwan Sahid, Ghopur, Ratna Ningsih. Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Kabiro), Nasrin, Sopian Purba. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman
l
n l n l n
Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)
Oknum di Dinas Pertanian diduga sengaja menutupi data bantuan yang disalurkan ke desa Gunungterang. Takut atau sudah kebagian “jatah’ ??? Kades angkat Sekdes yang ijazahnya lulusan paket B. Kalau bukan KKN... apalagi namanya??? Diduga gratifikasi, Bupati Tanggamus diperiksa KPK Jika terbukti....Nasib diakhir dijabatan
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
2
Optimalisasi Kinerja Kabinet Kerja
M
UNGKIN soal kega duhan antara sesa ma anggota Kabinet Kerja bentukan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah berlalu dan tidak lagi terlihat secara nyata sebagaimana diperton tonkan selama ini. Namun demikian, kita melihat bahwa kinerja Kabinet Kerja masih perlu dioptimalkan agar seluruh rencana pembangunan yang sudah dicanangkan presiden dapat tercapai dengan baik. Sepanjang Kabinet Kerja belum mampu memper baiki hubungan antar sesama kemen terian, maka hal demikian akan menjadi penghalang bagi masa depan pemerintahan saat ini. Jokowi tidak akan mungkin dapat bekerja sendirian. Oleh sebab itulah, maka dibutuhkan menteri yang membidangi hal-hal tertentu. Menteri menjadi pelaksana pekerjaan presiden sesuai dengan bidang kewenangannya. Lalu bagaimana jadinya jika para menteri justru terlibat gaduh?. Apakah hal ini masih dapat diyakini akan mampu menjalankan pekerjaan dengan baik? Rasanya sangat mustahil bahwa mereka akan dapat bekerja optimal. Selain itu, kita juga tidak habis pikir apa sesungguhnya yang hendak dicari para menteri yang terlibat dalam kegaduhan selama ini. Apakah mereka hendak mencari popularitas atau justru ada di antara mereka yang ber usaha memper buruk citra pemerintah? Hal ini men jadi penting untuk diketahui agar kemudian pu blik dapat memberikan penilaian dengan benar. Jokowi sebagai pimpinan negeri ini harus mampu bertindak bijak dalam meng atasi persoalan yang ada agar tidak semakin membesar. Selain itu, kita juga jelas sangat mengingat ungkapan Jokowi selama ini yang selalu mendengung-dengung kan bahasa ‘kerja, kerja, kerja’. Tagline tersebut menunjukkan bahwa ada kemauan serius pemimpin negeri ini untuk bekerja dengan baik. Oleh karena itu, jangan sampai kemauan kerja presiden justru dikotori dan dinodai oleh menterinya sendiri. Menteri juga selayaknya mengerti dan paham akan kondisi dan keduduk annya agar kemudian mampu mem posisikan diri dalam kabinet. Dengan demikian, akan terbangun komunikasi yang baik dan mampu fokus untuk menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Lengan baju harus disingsingkan. Pekerjaan besar sudah menunggu sentuhan dan akselerasi dari Presiden Jokowi dan tentu para pembantunya, menteri dan pejabat setingkat menteri. Aura dari jargon tersebut masih terasa sampai sekarang meski kadarnya mungkin tidak sekuat ketika pertama kali tagline itu dikumandangkan. Pasalnya, publik kerap kali disajikan bagaimana akselerasi pembangunan yang diinginkan Jokowi seperti tertahan di tingkat menteri. Hal lain yang meredupkan aura ‘kerja, kerja, kerja’ adalah persoalan hubungan antarmenteri atau pejabat negara di Kabinet Kerja.
Oleh: koginta benra
Pemerhati Masalah Sosial
Kurang Harmonis Bagaimana mau bekerja apalagi dengan ritme yang cepat kalau koor dinasi antar kementerian dan lembaga tidak berjalan baik? Bahkan, yang benar-benar harus mendapatkan perhatian, kadang kita disuguhkan gambaran hubungan yang kurang harmonis di antara pembantu Presi den. Satu kata yang kemudian sering dilekatkan untuk menggambarkan Kabinet Kerja adalah ‘gaduh’. Kegaduhan di internal kabi net juga sudah mendapat kan perhatian khusus dari Presiden sebagai kond ukt or orkestra Kabinet Kerja. Lebih dari satu kali Presiden Jokowi mengingatkan agar para pembantunya tidak membuat kega duhan. Kegaduhan itu pada akhirnya menebarkan aura negatif yang terus menggerus aura
po sitif dari semangat besar Pemerintahan Jokowi melakukan percepatan pembangunan. Sederet bukti kurang harmo nisnya hubungan antarmenteri sepertinya masih lekat dalam ingatan. Bagaimana Menko Kemaritiman Rizal Ramli berbeda pendapat dengan Menteri BUMN Rini Soe marno menyangkut pembe lian pesawat untuk maskapai Garuda Indonesia. Selanjutnya episode berikut adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan yang berbantahan dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said menyangkut soal Freeport. Untuk urusan inipun Rizal Ramli bersebe rangan dengan Sudirman Said. Rizal Ramli kemudian berbeda pendapat dengan Sudirman Said menyangkut Blok Masela, Maluku, yang bahkan sampai muncul ke publik melalui pemberitaan di media massa. Untuk menyelesaikan soal ini, Presiden Jokowi sudah memutuskan membangun kilang gas cair di darat. Episode paling anyar adalah bagaima na Wapres Jusuf Kalla meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merevisi kebijakannya. Beberapa langkah Susi dianggap
Wapres justru mematikan industri perikanan dalam negeri. Sederet contoh itu adalah gambaran yang muncul kepermukaan karena menda patkan perhatian dari media massa. Sulit untuk tidak meyakini bahwa pasti masih ada kekurang harmonisan antar pembantu Presiden yang tidak tercium media. Sebagai pimpinan dari Kabinet Kerja, Presiden Jokowi memang harus pandai-pandai me mainkan ritme dan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Pemerintahan ini memang harus lebih banyak memberikan bukti kepada publik bahwa jargon ‘kerja, kerja, kerja’ adalah tetap menjadi semang at mereka. Suatu Keharus an Bagaimana pun juga bahwa harmonisasi di Kabinet Kerja ada lah suatu keharusan. Hampir seluruh per soalan besar yang tengah dihadapi oleh bangsa ini membutuhkan koordinasi dari berbagai institu si. Salah satu contoh klasik tentang koordi nasi yang tidak berjalan dengan baik antaralembaga adalah munculnya ego sekto ral. Hal ini adalah penyakit lama biro krasi pemerintahan dari masa ke masa. Koordinasi antarlem baga yang tidak berjalan baik saja sudah bisa menahan laju percepatan p e m b a n g u n a n apalagi kalau ada gesekan di antara para pembantu Pre siden. Kita sangat berharap Presiden Jokow i mampu menjaga harmo nisasi kerja di kabinet nya. Ing a t l a h bahwa masalah yang dihadapi bangsa kita sangat banyak. Jika kemudian para menteri masih saja memikirkan ego masing-masing, maka hal demikian akan membawa dampak buruk bagi masa depan bangsa. Presiden Jokowi juga harus mampu memberikan ketegasan terhadap menteri yang tidak dapat dibina dan diarahkan. Jika memang seorang menteri tidak berkenan mendengarkan arahan presiden, maka menteri demikian selayaknya diganti dengan orangorang yang lebih kredibel. Masih banyak sosok manusia yang mampu bekerja dengan baik di negeri ini. Oleh sebab itu, para menteri tidak perlu merasa sebagai orang yang paling pintar dan paling memahami suatu persoalan. Kiranya optimalisasi kinerja Kabinet Kerja dapat dibangun dengan baik agar bangsa kita semakin maju. ***
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
3
Bupati Tanggamus Diperiksa KPK Bandarlampung, FAKTUAL - Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan meng hadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna melakukan pemerik saan terkait kasus gratifikasi pemulusan APBD Tanggamus Tahun 2016 di Sekolah Pendidikan Negara (SPN) Polda Lampung, Kamis (14/4). Pantauan di SPN, Bambang tiba sekitar pukul 08.00 WIB menggunakan mobil Kijang Inova warna Hitam berno mor polisi BE 2048 YW, mengenakan batik coklat dan celana panjang hi tam Bambang langsung masuk ke Gedung Poliklinik SPN Polda Lampung. Sekitar pukul 13. 30 WIB, orang nomor satu di Kabupaten Tangg amus sempat keluar
untuk melaksanakan sholat dzuhur sekaligus beristirahat, seusai melaksanakan sholat dzuhur, Bambang kembali masuk ruang pemeriksaan dengan dikawal seorang aparat provost Polda Lampung dan memberikan lambaian tangan kepada awak media yang mencoba mengabadikan gambar. Selama 11 jam Bambang diperiksa di Gedung Poliklinik SPN Polda Lampung , sekitar pukul 19.00 WIB pemeriksaan selesai. Bambang keluar dari gedung dan menuju mobil menghindari awak media yang sebelumnya telah dijanjikan dirinya akan mendapat keterangan terkait pemeriksaan dirinya. Dihari ke empat atau terakhir pemerik saan Direktorat Gratifikasi KPK, tak hanya Bambang Kurniawan dan Sekertaris DPRD Munir Syahrie yang diperiksa. Dari informasi yang dihimpun Fajar Sumatera, KPK pun memeriksa beberapa anggota DPRD Tanggamus, termasuk Kadis PU Tanggamus, Retno dan Kadis Pendidikan Tanggamus serta bagian keuangan seker
tariat dewan Tanggamus. Terbongkarnya kasus pemulusan gratifikasi APBD Tanggamus tahun 2016 ini setelah beberapa anggota dewan Tanggamus melaporkan ke KPK telah menerima sejumlah uang dengan nominal Rp. 30 juta hingga Rp. 60 juta. Data tersebut diketahui dari sumber Fajar Sumatera setelah fotocopy an bukti laporan ke KPK dari anggota DPRD Tanggamus, Diki Fauzi dan Hailina didapatkan. Atas laporan tersebut, Tim Direktorat Gratifikasi KPK langsung mengutus 7 orang petugas untuk memeriksa sejumlah anggota dewan Tanggamus beserta Bupati Tanggamus. Sayangnya, seusai melakukan pemerik saan dihari terakhir, tidak ada satupun Tim Direktorat Gratifikasi KPK yang mau memberikan keterangan dengan alas an ini sudah SPO nya,” mohon maaf kami tidak bias memberikan keterangan apapun, karena ini bukan wewenang kami,” ujar salah satu petugas KPK sambil menuju mobil. (RED)
Jalan Lintas Timur di Menggala Amblas Tuba, FAKTUAL - Gorong-gorong di bawah badan Jalan Lintas Timur Sumatera (Jalintimsum), Kecamatan Menggala, ambrol. Akibatnya lapisan aspal pada badan jalan tersebut amblas. Sasmidi (48) seorang warga setempat mengatakan, amblasnya badan jalan itu sudah terjadi sejak sepakan lalu. Ironisnya hingga saat ini belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait. “Awalnya hanya lapisan aspal saja yang retak, tapi kemudian badan jalan ikut amblas. Ini sudah sepekan terjadi dan belum ada perbaikan dari pemerintah. Padahal, petugas dinas PU sudah pernah datang melihat jalan yang amblas ini,“ tuturnya seperti dilansir harianlampung.com, Selasa (5/4) Menurut dia, lebar badan jalan yang amblas itu mencapai lebih dari satu meter. “Untungnya di bawah aspal itu masih ada beton cor, jadi bisa sedikit menahan badan jalan yang amblas. Tapi kalau tidak segera diperbaiki bisa semakin amblas,“ terangnya.
Dia berharap segera ada perbaikan badan jalan itu, dari pemerintah agar arus lalu lintas tidak terganggu. Terlebih jalan tersebut merupakan akses penghubung antar Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Koordinasi ke Pusat Menyikapi amblasnya Jalintimsum, Dinas PU setempat akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Kepala Dinas PU Tulangbawang Ferly Yuledi meng atakan, jalintimsum berstatus jalan negara. Karena itu, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perbaikan jalan yang amblas itu. “Benarkita sudah tijua jalann yang amblas itu. Persoalannya status jalintimsum merupakan milik negara. Karena itu, tanggung jawab perbaikan ada pada pemerintah pusat. Secepatnya kita koordinasikan masalah ini ke pemerintah pusat,“ kata Ferly. (RED)
Kadisdik Ancam ‘Yasinkan’ Wartawan Lampung Tengah, FAKTUAL – Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah Hi. Sarjito mengancam akan‘Yasinkan’ Wartawan bila memuat pemberitaan yang terkesan menyudutkannya, sikap kurang terpuji tersebut diungkapkan ketika bincang – bincang diruang kerjanya menjelang Pilkada Lampung Tengah beberapa waktu lalu, hal ini terjadi akibat wartawan koran ini menanyakan beberapa hal terkait pendistribusian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di daerah ini, termasuk mekanisme pembayaran langganan koran yang ada di sekolah- sekolah yang ada di daerahnya, sehingga Kepala Dinas saat itu menjawabnya terkesan agak nyelenneh dan berusaha mengalihkan pembicaraan. “Masalah mekanisme atau sistem penya luran dana BOS telah sesuai dengan prosedur, kalaupun prakteknya ada yang seolah fiktif tentunya kesalahan pada oknum Kepala Sekolah itu sendiri ‘Gila aja Kepala Seko lahnya’ biar dia yang bertanggung jawab atas penyimpangan atau kebohongannya, sudahlah ! tak usah banyak tanya terus ‘nanti aku yasinkan’ aku kumpulkan 40 orang jemaah saja sudah beres kok ! “ ancam
Sekretaris Dewan Pendidikan Lampung Tengah ini. Untuk sekedar diketahui, semenjak Dinas ini dinakhodai Drs. Hi. Sarjito, MM, telah banyak para guru dan Kepala Sekolah yang ‘gonjang ganjing’ atas kebijakannya, setidaknya para pendidik tersebut udah banyak mengeluh akibat manajemen yang terkesan asal suka, karena menyangkut kebijakannya dalam mempromosikan guru untuk menempati jabatan seperti halnya Kepala Sekolah, Kadis tidak memandang senioritas serta syarat – syarat penunjang lainnya yang ada pada guru tersebut, dan ini jelas – jelas berdasarkan kedekatan terhadapnya. “ Memang tidak bisa disangkal, bahwa Guru dan Pengawas itu adalah jabatan fung sional sementara Kepala Sekolah Jabatannya struktural, tapi hal ini mestinya disesuaikan dengan ‘azas pantas’ untuk menempati posisi – posisi tersebut, hal ini sudah terbukti seperti ada salah satu Kepala SLTP dikawasan Trimurjo bahwa pangkat dan golongannya baru III/c, sementara ada dewan Guru yang berpangkat IV/a dan puluhan guru lainnya berpangkat III/d, tentunya terlepas dari peraturan, secara
kasat mata dari berbagai pihak bahwa ini sangatlah janggal,” tegas beberapa Dewan Guru disekolah tersebut. Selain itu beberapa waktu lalu Ambar Rukmi Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Rekso Binangun terpaksa harus meletakkan jaba tannya karena telah diganti Carolina Sriwahyuni yang sebelumnya sebagai guru di SD Negeri 3 Reno Basuki, yang menjadi suatu kejanggalan bahwa penggantinya tersebut belum genap 2 tahun menjadi guru biasa yang sebelumnya memang sudah pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah. “ Carolina Sriwahyuni itu belum genap 2 tahun menjadi guru biasa, sebelumnya pernah menjadi Kepala Sekolah selama 2 priode, aturannya bisa menjabat lagi, ketika setelah jadi guru biasa minimal 2 tahun, sedangkan ini belum genap, hal tersebut jelas – jelas karena Carolina tersebut isteri dari salah satu UPTD di Lampung Tengah ini. “ tegas Ambar Rukmi dengan sengaja menemui wartawan koran ini. Ditempat terpisah, anggota Polres Lampung Tengah dari satuan Intel dan Tipikor, meng atakan bahwa Hi. Sarjito memang telah ambisi
untuk untuk menjadi Kepala Dinas Pendidikan diera Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah Pairin – Mustafa pada priode lalu, namun karena saat itu secara kebetulan dia sedang gencar dibidik soal dugaan penyim pangan dana bantuan untu Sekolah setara Internasional, mungkin disebabkan karena masalah tersebut sehingga tidak dipromosikan menjadi Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah, Intel dan Tipikor sempat difitnah ke Polda Lampung karena dituduh sebagai pemicu terkuaknya dugaan penyimpangan tersebut. “ Kami sempat mendatangi Hi. Sarjito yang saat itu sebagai Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Lampung Tengah, dengan maksud mempertanyakan fitnahnya ke Polda Lampung yang dilakukannya, Anehnya jawabannya sangat mengagetkan ‘Saya tidak jadi Kepala Dinas, karena masih ada dugaan – dugaan penyimpangan dana bantuan dari pusat’, tentunya ini sebagai suatu alasan sehingga tidak dipromosikan, “ tegas polisi yang berpang kat Brigadir Kepala yang tidak mau ditulis namanya ini. (GANDA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BANDARLAMPUNG
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
4
Kendalikan Anggaran untuk Program Prioritas Bandarlampung , FAKTUAL -- Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meminta Pemerintah Kabupaten/ Kota mampu mengendalikan alokasi anggaran untuk program prioritas, mampu menjawab permasalahan, dengan target dan sasaran yang jelas. Sehingga memberi dampak berganda dengan cakupan yang lebih luas. “Pencapaian sasaran pembangunan yang ditu jukan untuk mengurangi pengangguran, penang gulangan kemiskinan, peningkatan kua litas pendidikan dan kesehatan, dan lainnya. Selain itu dapat menjadi perekat bersama antarjenjang pemerintahan untuk bersinergi. Yakni melalui keselarasan kebijakan, penguatan kelembagaan, penganggaran, penetapan mata program dan kegiatan,” ujar Gubernur saat memberi pembekalan bagi Kepala Daerah di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, Rabu (13/4). Gubernur meminta Bupati /Walikota dan Wakil Bupati/ Wakil Walikota untuk melaksanakan berbagai aspek pemerintahan. Diantaranya; penguasaan data dan indikator utama pembangunan, sehingga target pembangunan dapat dirumuskan secara jelas dan terukur. Penguasaan wilayah dan potensi yang ada, termasuk permasalahanpermasalahan yang ada di masyarakat serta penataan personil & asset, peningkatan pelaksanaan disiplin pegawai dan lakukan pembinaan secara berjenjang. “Lakukan pendataan kembali aset milik pemerintah daerah serta optimalkan pemanfaatan aset,” ujar Guber nur. Gubernur juga berharap Kepala Daerah mempercepat realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa terutama belanja modal untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi di masyarakat. Selain itu Kepala Daerah juga harus meningkatkan koordinasi dan perkuat kapasitas aparat kelurahan dan desa, sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, serta mempercepat inventarisasi P3D.
Yakni
berupa Personil, prasarana dan sarana, pembiaya an, serta dokumen tasi. “ Hal lain yang perlu menjadi perhatian kita bersama antara lain adalah pembangunan Infrastruktur Wilayah, Pengembangan Ekonomi Wilayah, Upaya Penanggulangan Kemiskinan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,” tambah Gubernur. “Sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI, dalam hal penentuan program prioritas, saat ini diperlukan re- orientasi dalam hal alokasi anggaran. Kebijakan anggaran belanja yang didasarkan pada “money follow function” perlu dipertajam menjadi “money follow program priority, “. pinta gubernur. Terpisah, Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menerangkan, pembekalan dilaksanakan dalam rangka mening katkan pemahaman Bupati/Walikota hasil Pilkada Serentak tanggal 9 Desember 2015, dan telah dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 yang lalu mengenai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta issue strategis untuk sinergi pembangunan di Provinsi Lampung. Gubernur mengajak kepada para Kepala Daerah untuk merangkul semua elemen masyarakat bersama membangun daerah. “Kini saatnya para Kepala Daerah bekerja menunjukan kinerja kepada rakyat yang telah memberikan amanah. “Bangun kepercayaan, dengan begitu rakyat akan mendukung semua program sesuai visi misi Kepala Daerah”, ujar Kabag Humas. (EBRI)
PT Taspen Jaminan Kesejahteraan ASN Bandarlampung, FAKTUAL - Kepala Daerah dan Jajaran Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Provinsi Lampung diminta berpartisipasi aktif dalam program-program kesejahteraan pegawai yang dikelola oleh PT. Taspen. Demikian disampaikan Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mewakili Gubernur M Ridho Ficardo pada Rapat Koor dinasi dan Evaluasi PT.Taspen dengan KPPN dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, di Hotel Emersia Bandar Lampung, Kamis (14/04). Arinal menjelaskan bahwa berbagai upaya peningkatan pelayanan bagi pegawai terus dilakukan melalui Program Tabungan Hari Tua, Program Pensiun, Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM). “Saat ini untuk program tabungan hari tua dan program pensiun terdapat kontribusi dari para pegawai ASN yang disebut iuran wajib Pegawai sebesar 10% meliputi 3.25% untuk Tabungan Hari Tua, 4.75% untuk program pensiun dan 2% untuk BPJS Kesehatan. Sedangkan untuk JKK dan JKM kontribusi iuran sebesar 0.54% dikali Gaji Pokok terdiri dari 0.24% untuk Program JKK dan 0.30% Program JKM.” Kata Arinal. “Tentunya program tersebut akan berjalan dengan baik manakala masing-masing pegawai dan Pemerinyah mentaati dan memberikan kontribusi sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku”, jelasnya lagi. Dia berharap Rakor ini dapat menjadi wahana untuk menyamakan visi, misi serta persepsi sekaligus evaluasi terhadap programprogram kesejahteraan pegawai yang dikelola PT. Taspen. Sementara, Kepala Taspen Provinsi Lam pung Risman Darmadi menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan rakor ini untuk mengetahui proses penyetoran dan pencatatan yang telah dilaksanakan selama Triwulan IV Tahun 2015 dan Triwulan I Tahun 2016 serta perbandingan hasil yang dicapai dengan tolak ukur pada ketentuan yang berlaku. Sehingga dapat tercapai kualitas yang lebih baik, baik kualitas data, kecepatan penyetoran maupun kelengkapan administrasi. Selanjutnya Risman juga mengatakan bahwa iuran wajib program-program kesejah teraan pegawai yang dilakukan penyetoran tepat waktu sangat penting, dimana menurut Peraturan Perbedaharaan No.3/2008 bahwa program pensiun dan tabungan hari tua disetorkan paling lambat tanggal 5 bulan berkenaan melalui KPPN. Sedangkan menurut PP No.70/2015 iuran JKK dan JKM disetorkan ke PT. Taspen paling lambat tanggal 10 bulan berkenaan. “Kami berharap pertemuan ini dapat terbentuk kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung guna kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab di masa yang akan datang”, jelasnya. Turut hadir pada rakor tersebut Perwakilan Kepala Wilayah Direktorat Jenderal Perben daharaan Provinsi Lampung, Kepala KPPN se-Provinsi Lampung, Kepala BPKAD
Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (EBRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMSEL
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
5
Dinas Pertanian Lamsel Tutupi Surat Bantuan Lampung Selatan,Faktual – Keterbukaan informasi publik tampaknya tidak berlaku di Dinas Pertanian Kabu paten Lampung Selatan (Lamsel). Pelayanan di dinas tersebut juga dinilai carut marut dan dikeluhkan berbagai kalangan. Ratna, sekretaris dinas pertanian, saat dikonfirmasi terkait bantuan di Desa Gunungterang, Kecamatan Kalianda, mengaku tidak mengetahui masalah bantuan tersebut. Dia me nyarankan wartawan untuk menanyakan
langsung ke kepala bidang. “Silakan keruangan PPH, temui Kabid namanya Ibu Puji.” Kata Ratna kepada wartawan. Seolah turut menutupi bantuan tersebut, Puji yang ditemui diruang kerjanya berdalih dirinya baru masuk pada tahun 2014 sehingga sama sekali tidak mengetahui bantuan yang dimaksud. “Bantuan itu diberikan pada 2013, Kabidnya pak May. Sayakan baru masuk tahun 2014 jadi wajar kalau saya tidak
tau tentang data tersebut.” terang nya. Sikap kedua pejabat di Dinas Pertanian Lamsel tersebut disayangkan Ketua Aliansi Mahasiswa Peduli Lampung Selatan, Hefjoni, SH. Menurutnya, kedua oknum tersebut jelas melanggar ketentuan yang telah di tetapkan pemerintah tentang keterbukaan informasi “Dimana wartawan adalah salah satu jembatan untuk menyampaikan keluhan masyarakat kepada pemerintah
daerah setempat, namun faktanya di dinas pertanian terkesan menutupi data bantuan yang harusnya bisa diketahui masyarakat.” ujar Hefjoni. Dia menambahkan, walaupun data yang diminta tersebut sudah lama, seharusnya dinas masih menyimpan sebagai arsip. “Kalau toh memang data tersebut tidak ada artinya kerja mereka sebagai abdi negara perlu di tegasin.” terang Hefjoni. (ANRI PRATAMA S/GFR)
Zainuddin Selenggarakan Kejuaraan Bola Volly Tingkat SMA Lampung Selatan,FAKTUAL – Guna mencari bibit-bibit berprestasi dibidang olahraga khususnya bola volley, Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainuddin Hasan menggelar kejuaraan antara pelajar SMA se Kabupaten Lamsel. “Dari ajang ini diharapkan menghasilkan atlet volley berprestasi yang bisa mewakili Lampung Selatan ditingkat provinsi maupun nasional.” Harap Bang Zai, sapaan akrab Zainudin Hasan. Kejuaraan yang dipusatkan di Kalianda ini di ikuti oleh seluruh disambut gembira para pelajar. Persaingan untuk menjadi yang terbaik berlangsung ketat. Di final, usai mengalahkan lawan-lawannya, tim putri SMA Negeri Jati Agung akan melawan SMA Negeri Palas. Dasril, salah satu guru dari SMA Negeri Jati Agung merasa yakin tim yang dibawanya dapat mengalahkan tim SMA Negeri palas pada partai puncak nanti. Sementara tim putra akan mempertemukan SMA Negeri 2 Kalianda melawan tim SMA Jati Agung. SMAN 2 Kalianda yang mendapat banyak dukungan diprediksi dapat mengalahkan tim
dari SMA Negeri Jati Agung. Berbeda dengan prediksi kebanyakan penonton, Ayu yang sejak semula selalu mendukung tim SMAN2 Kalianda justru merasa kurang yakin tim yang didukungnya itu dapat mengalahkan SMA Negeri Jati Agung. “Permainan tim dari SMA Negeri Jati Agung
cukup bagus, akan tetapi tim dari SMA Negeri 2 Kalianda tidak mau menyerah dengan begitu saja tetap terus berjuang agar menjadi yang terbaik dan bisa mengalahkan tim dari SMA Negeri Jati Agung.” harapnya. Sayang, kejuaraan tersebut dikeluhkan tim official peserta. Menurut mereka, panitia
penyelenggara kurang memperhatikan kebutuh an atlet. Seperti air minum dan sebagainya. “Panitia khususnya Dispora Lamsel sepertinya kurang persiapan. Air putih saja tidak dapat disediakan apalagi yang lainnya.” Ujar Darno perwakilan tim dari SMA Negeri Jati Agung. (ANRI PRATAMA S/GFR)
FAKTUAL
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
IGTKI Diminta Berperan Dalam Pembangunan
Pesawaran, FAKTUAL - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI PGRI) harus bisa berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Pe sawaran khususnya di bidang pendidikan.
“Peran serta guru harus seiring sejalan dengan visi dan misi Pesawaran, berperan serta dalam pembangunan seperti mewujudkan cita-cita luhur Kabupaten Pesawaran yang maju, makmur dan sejahtera bersama-sama
dengan rakyat,” kata Dendi Ramadhona saat menyampaikan sambutannya dalam pelantikan pengurus (IGTKI) Pesawaran, Selasa (12/4). Dendi mengatakan, visi dan misi tersebut tertuang dalam tema ‘Kita tingkatkan kinerja
Bupati Imbau Kapsek SMPN 1 Atap Waylayap Mundur Pesawaran, FAKTUAL – Wali murid SMPN 1 Atap Way Layap, Gedung Tataan bisa bernafas lega. Tuntutan mereka yang menghendaki Kepala Sekolah Rosnani dicopot dari jabatannya karena kerap berperilaku arogan mendapat tanggapan serius dari Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. “Pencopotan tersebut harus saya lakukan agar tidak mengganggu proses kegiatan dalam ngajar mengajar (KBM) disekolah tersebut,” ujar Dendi. Dia mengatakan, jika dalam waktu dekat ini yang bersangkutan (Rosnani) terbukti, seperti apa yang dikeluhkan para wali murid,kami meminta yang bersangkutan segera mengundurkan diri dari jabatannya selaku kepala sekolah. “Kami tidak akan memecat tapi hanya sebatas mencopot yang bersangkutan dari jabatannya selaku kepala sekolah. Itu yang terbaik,” janji Dendi, Selasa (12/4). Terkait permasalahan ini, Selaku bupati, Dendi mengaku telah meminta dinas Pendidikan agar segera menindaklanjuti persoalan tersebut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Saat ini masih menunggu laporan dari dinas pendidikan,
bila memang terbukti langsung saja dicopot, karena tidak perlu lagi diproses dari inspektorat, karena dinas sendiri punya kewenangan,” ungkapnya lagi. Mengenai rencana pergantian Rosnani selaku kepala sekolah, Dendi mengutarakan, agar mengutamakan jajaran dewan guru yang ada disekolah tersebut. “Paling tidak dari dalam dulu sebagai pengganti kepsek sementara, yang jelas ketegasan tersebut wajib dilakukan, karena tingkat kepercayaan para wali murid terhadap kepsek (Rosnani) tidak lagi harmonis, juga terhadap dewan guru,” tegasnya. (Deva/RIN)
guru TK yang profesional dalam mewujudkan anak usia dini yang sehat, cerdas berkarakter dan berakhlak mulia’. Dikatakan dia, pendidikan nasional tidak hanya bertujuan menjadikan anak didik cerdas intelektualnya semata. “Namun harus pula diimbangi dengan kecerdasan emosional dan spiritualnya, agar anak didik kita dapat mengembangkan potensinya seperti kekuatan spiritual, keagamaan, peng endalian diri, pengendalian emosi, kepribadian, kecerdasan akhlak serta kertrampilan yang diperlukan dirinya sebagai bekal berkiprah dimasyarakat dan masa depannya,” tutur Dendi. Dengan pendidikan usia dini, kata dia, diharapkan agar para pendidik yang tergabung dalam IGTKI-PGRI Kabupaten Pesawaran siap bersaing untuk mendidik anak didiknya untuk menghasilkan anak didik yang cerdas intelektual, emosional dan spiritualnya. “Serta mampu mengamalkan nilai-nilai agama dan moral yang baik, disiplin dan hormat terhadap orang tuanya serta menghasilkan anak didik yang berkarakter sesuai cita-cita luhur pendidikan,” jelasnya. Ditambahkan dia, dalam kepemimpinannya bersama wakil Bupati Pesawaran, Eriawan, kedepannya kesejahteraan nasib guru-guru honorer akan diperjuangkan. Usai memberikan sambutan dalam acara pelantikan tersebut. Dendi meminta anak-anak TK yang dapat membacakan Al-Fatiha untuk maju, dan memberikan hadiah uang pembinaan terhadap beberapa anak-anak tersebut. Dilanjut kan, Dendi juga memberikan bantuan uang pembinaan kepada guru-guru IGTKI PGRI per kecamatan dengan besaran Rp 1 juta ke 11 Kecamatan di Pesawaran. (DEVA)
Sekdes Madajaya Diduga Gunakan Ijazah Paket B Pesawaran, FAKTUAL – Fajar, kepala desa (Kades) Madajaya Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran diduga melanggar undang undang desa terkait pengangkatan sekretaris desa (Sekdes) yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan pemerintah undang undang no.6 tahun 2014. Pengangkatan Sekdes yang hanya lulusan MTs dengan ijazah paket B itu disayangkan banyak kalangan. “Sebagaimana yang tercantum dalam pasal 48, pengangkatan Sekdes dari warga desa dengan memenuhi syarat berpendidikan paling rendah SMA sederajat, berusia 20 sampai dengan 42 tahun, terdaftar sebagai penduduk desa dan bertempat tinggal desa paling kurang satu tahun sebelum pendaftaran.” Terang Agustinus, Sekretaris KWRI Pesawaran. Menurutnya, pengangkatan Suffiani selaku Sekdes jelas bertentangan dan tidak memenuhi persyaratan. Dia mengimbau BPMD Pesawaran melakukan mengkroscek ulang kebijakan kepala desa tentang pengangkatan sekdes yang tidak memenuhi prosedur atau syarat tentang desa. Sementara, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Waykhilau, M. Saleh mengatakan, pengangkatan tersebut hak preogratif Kades. Fajar saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengatakan, untuk lebih jelas silakan Tanya yang bersangkutan (Suffiani). (D V)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Pesawaran
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
7
LKPj Tolok Ukur Kinerja Pesawaran, FAKTUAL - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun 2015 terkait pelaksanaan APBD merupakan tolok ukur makro dalam penilaian kinerja. Dimana, pendapatan menjadi kekuatan dan kemampuan keuangan daerah untuk membiayai seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta kemasya rakatan. Hal itu dikatakan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, saat menyampaikan LKPj di Gedung DPRD Pesawaran. Senin (11/4). Menurut dia, dalam realisasi keseluruhan anggaran pendapatan yang diperoleh dalam tahun anggaran 2015 sebesar Rp948,8 miliar dari target sebesar Rp972,4 miliar, atau pen capaian 97,58 persen. “Kontribusinya dari masing-masing kelompok pendapatan daerah adalah pendapatan asli daerah merupakan pendapatan yang diperoleh dari pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain yang sah. Dengan realisasi secara keseluruhan sebesar Rp37,8 miliar dari target sebesar Rp38,6 miliar atau pencapaian 95,88 persen,” jelas Dendi. Kemudian, kata dia, dana perimbangan yang merupakan pendapatan dari Pemerintah Pusat. Di antaranya bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum (DAU)
dan dana alokasi khusus (DAK). Realisasi untuk kelompok pendapatan ini adalah sebesar Rp703,3 miliar dari target sebesar Rp721,07 atau mencapai 97,54 persen. Dilanjutkan dia, realisasi belanja daerah Pesawaran tahun anggaran 2015 sebesar Rp928,7 miliar dari target sebesar Rp1,0073 triliun atau mencapai 92,20 persen. “Demikian laporan yang saya sampaikan untuk LKPj di 2015, dan saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota Dewan yang terhormat, segenap aparatur pemerintah, dan semua pihak khususnya kepa da seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran atas bantuan dan kerja samanya. Sehingga, penyelenggaraan pemerintah daerah di Kabupaten Pesawaran selama tahun 2015 dapat berjalan dengan baik,” tutur Dendi. Usai mendengarkan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Pesawaran, beberapa fraksi menyampaikan pandangan umum mereka terhadap Bupati Pesawaran. Salah satunya Fraksi Partai Gerindra DPRD setempat minta kepada Bupati agar membuat terobosan baru dengan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat. “Kemudian, kami juga mengharapkan agar
SKPD dapat memberikan unsur penyampaian indikator kinerja, untuk mengetahui ke mana arah program kerja dan apa yang menjadi tujuannya,” jelas Rudi. Politisi dari partai besutan Prabowo itu juga mengungkapkan, supaya pemerintah membuat perencanaan lebih matang, agar segala pembang unan yang ada dapat maksimal. Dan, masyarakat dapat mendapat hasil terbaik serta eksploitasi pertambangan harus menimbang unsur-unsur yang tidak mengganggu masyarakat. “Masih banyak yang harus diperbaiki di Pesawaran ini, seperti pendapatan asli daerah meski melampaui target, tapi dari pajak dan retribusi masih belum maksimal dan perlu ditingkatkan. Dan mari kita bersama-sama perbaiki apa yang kurang baik, dan meneruskan yang sudah baik. Untuk kemakmuran masyarakat Bumi Andan Jejama,” kata dia. Dilanjutkan dengan, Pandangan Umum fraksi PKS yang disampaikan oleh Harto Susanto, dirinya menjelaskan sebagaiman tertulis dalam LKPJ 2015, kabupaten Pesawaran, peningkatan pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan infrakstruktur di pedesaan adalah prioritas utama. “Kalau tentang PAD, kami menilai masih
sangat belum optimalnya, pihak pemkab menanganinya. Kalau PAD kita dapat dibesarkan lagi, PAD tersebut dapat menopang seluruh pengeluaran yang dikeluarkan oleh suatu daerah, jadinya kami fraksi PKS selalu mendorong pemerintah agar dapat meningkatkan PAD secara signifikan,” tegasnya. Menanggapi pandangan umum dari fraksifraksi, Bupati Pesawaran, menanggapi pandangan umum 8 fraksi, Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan meninjau dan mengevaluasi kembali agar penempatan dan distribusi PNS tidak terkonsentrasi di pusat kabupaten, kalau untuk kebijakan umum pengelolaan PAD, dari pajak dan retribusi daerah, kami akan menginventarisir perda-perda yang ada. Dendi juga menambahkan, kami sepakat untuk memperbaiki kinerja, terutama penanggung jawab anggaran, karena kedepannya kami akan lebih mengoptimalkan kinerja selu ruh jajaran, termasuk menempatkan PNS sesuai dengan syarat ketentuan dan kemampuan. “Untuk THLS, kedepan akan kita evaluasi dan pendataan ulang, kemudian untuk formasi dan penempatannya akan kita tentukan berdasarkan kebutuhan yang sangat diperlukan,” pungkasnya. (DV)
Penyaluran Dana PUAP Diduga Bermasalah Pesawaran, FAKTUAL - Penyaluran dana BLM-PUAP di Kabupaten Pesa waran di duga bermasalah. Salah satunya di temukan di Desa Cidadi, kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Ketua Gapoktan yang semestinya petani dan bukan aparat desa /kelurahan justru di jabat oleh Sudarto yang menjabat sebagai kepala Dusun Ciwangi Desa Cipa dang. Hal tersebut di benarkan Kepala Desa Cidadi, Narmin. Saat di temui di rumahnya, Kamis,
(14/4), Narmin membenarkan bahwa Sudarto adalah kepala dusun. Selain kriteria ketua gapoktan yang di duga bermasalah, penyaluran dana PUAP juga tidak melibatkan sekertaris dan bendahara. Sekertaris gapoktan Sugi mengatakan, selama ini dirinya tidak pernah di libatkan dalam pengelolaan dana PUAP. Hal serupa juga di sampai bendahara gapoktan, Sudi. Menurut Sudi, dirinya hanya mene mani Sudarto untuk mencairkan dana PUAP, namun dirinya tidak di ajak
musyawarah dalam penyaluran dana PUAP tersebut. “Waktu itu kami ke Bank untuk mencairkan dana, namun karena masih pagi di Bank belum ada uang, dan di suruh kembali siangnya “,kata Sudi. “Karena sibuk, saya tanda tangani nota penarikan uang, jadi yang mencair kan Sudarto sendiri, dan sorenya saya di panggil, ternyata uang itu sudah di bagi bagi kepada sejumlah ketua kelompok “ tambah Sudi Sudi juga menjelaskan bahwa dana sebanyak Rp70 juta tersebut di pakai
oleh KWT Anggrek Rp10juta, KWT Mawar 1 Rp10 juta, Suprapto Rp15 Juta, Mekarjaya 6 Rp30 juta dan Mekarjaya 3 Rp30 juta. Sementara ketua kelompok tani Mekarjaya 6 adalah sekertaris desa. Dan Suprapto adalah kakak dari Sekdes, sementara ketua KWT Mawar 1 adalah istri dari suprapto. Di duga dana PUAP di pergunakan oleh satu keluarga. Sudarto selaku ketua gapoktan sampai berita ini di turunkan tidak bisa di temui. (Deva)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 372 / Tahun Ke-14 / 11 - 17 April 2016
8
Area Makam KH Gholib Diperluas Pringsewu, FAKTUAL – Panitia perluasan makam KH. Gholib akhirnya dapat membeli sebidang tanah seluas 404 meter persegi, dengan nilai sebesar Rp.80 juta. Akad jual beli di lak sanakan di kantor Kelurahan Pringsewu Barat, Selasa (14/04). Akad jual beli dihadiri Wagiman sebagai pemilik tanah, Ketua Panitia Perluasan Makam Ustad Ahmad Syaifudin, Sekertaris Wahyu Giri, Korlap. Rozali, Bayan Suyat dan disaksikan oleh Lurah Pringsewu Barat, Marwan, S.Sos beserta jajarannya. “Kesepakatan awal yang terjadi antara panitia dengan Wagiman sebagai pemilik tanah, nilai Rp80 juta untuk tanah ukuran 400 meter persegi
dan sisanya 4 meter diwakafkan oleh Wagiman kepada Panitia Perluasan Makam,” kata Ustad Ahmad, Ketua Panitia Perluasan Makam KH. Gholib. Ustad Ahmad menambahkan, setelah dila kukan pengukuran ulang ternyata luasnya 488 meter persegi, akhirnya atas kemauan Wagiman, sisa 88 meter persegi ikut diwakafkan kepada Panitia. ”Setelah dilakukan pengukuran ulang oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh para bayan dan Rt setempat, ternyata luas tanah 488 meter persegi, Alhamdulillah 88 meter dengan ikhlas diwakafkan kepada panitia atas nama keluarga Wagiman,” paparnya.
Tenaga Kerja Sarjana Segera Direkrut Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transemigrasi Kabupaten Pringsewu akan segara merekrut sarjana penganguran yang akan di jadikan Tenaga Kerja Sarjana (TKS) tahun 2016. Perekrutan akan dilaksanakan melalui pengumuman dan pendaftaran setelah adanya surat keputusan dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi. Setelah terdidik, TKS nantinya akan di tempatkan di daerahnya masingmasing sebagai tenaga pendamping, bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya dalam bidang apapun, hingga mendapatkan Bapak angkat, baik itu Perbangkan maupun Pemerintahan yang terkait. “Kami akan menerima calon TKS pada tahun 2016 ini sebanyak mungkin yang nantinya di ajukan ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi untuk di seleksi dan dididik, mudah -mudahan pada tahun ini banyak yang di terima.” harap Arif Nugroho Kepala Disosnakertran Kabupaten Pringsewu. Arif menjelaskan, tujuan dibentunya TKS terutama mengurangi pengangguran bagi sarjana yang menganggur, untuk perluasan kesempatan kerja, dengan hasil, bisa membuat lapangan kerja, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Pringsewu ini. Sementara itu Kepala Bidang Ketenaga Kerjaan Rafli P.SH. menjelaskan, program ini merupakan program Pemerintah pusat, untuk di Propinsi Lampung kususnya Kabupaten Pringsewu, tahun 2016 ini angkatan yang ke dua, sedangkan untuk angkatan pertama di mulai tahun 2015 kemarin. “ Angkatan TKS 2015 kemarin berjumlah 7 orang, bertugas di wilayahnya masing-masing yang ada di Kabupaten Pringsewu, selama bertugas TKS, dalam pantauan kami sudah memenuhi target yang di tentukan seperti, berkembangnya usaha peternakan, pertanian,perdagangan dan perbengkelan serta usaha kreatif lainya. Ungkap Rafli. “Salah satu TKS yang sudah berhasil mengembangkan usahanya dalam bidang peternakan adalah Aji Sutabah warga Buluk Karto Kecamatan Gading Rejo” katanya. Disamping mampu untuk mengembangkan usahanya sendiri Dia juga sudah mengajak masyarakat yang ingin menjadi pengusaha ternak itik, seperti penetasan itik, yang sudah banyak dilakukan pada masrakat setelah mendapatkan pendampingan TKS, seperti permodalan dan penjualanya.jelasnya. Harapan kami untuk angkatan TKS tahun ini, lebih dapat mengembangkan kesempatan usaha bagi nasyarakat yang kebih luas kagi dan mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. (SBL)
Marwan, S.Sos Lurah Pringsewu Barat saat wawancara dengan Faktual, membenarkan hal tersebut. ”Wagiman beserta keluarga, me wakafkan sisa tanah 88 meter tersebut kepada Panitia Perluasan Makam KH. Gholib, untuk dapat dimanfaatkan untuk hajat orang banyak,” ucapnya. Marwan menambahkan, untuk pembayaran tanah Wagiman dengan nilai Rp80 juta tersebut, dibayarkan oleh seorang Hamba Allah yang tidak mau disebutkan namanya. ”Alhamdulillah, tanah Wagiman yang 400 meter persegi dibayarkan oleh seorang Hamba Allah yang tidak mau memberikan identitasnya. Ini luar biasa sekali, di zaman seperti ini masih ada
orang yang dermawan seperti itu,” ungkap nya. Ditambahkan lagi oleh Marwan, dengan kejadian yang luar biasa ini diharapkan dapat mengetuk hati para dermawan yang lain, agar memperjuangkan sebagian hartanya untuk kemaslahatan umat, dan bagi yang muslim ini merupakan solusi untuk mendapat rahmat, pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT. Perjuangan Panitia Perluasan Makam KH. Gholib belum selesai, masih ada tugas yang lebih berat lagi, yaitu membeli tanah dengan nilai Rp 500 juta dengan lokasi disebelah tanah milik Wagiman.(Pri)
Pemimpin Wajib Miliki Empat Indikator Pringsewu,FAKTUAL-Untuk mencari sosok seorang pemimpin sesuai dengan ajaran Islam hendaknya yang mempunyai empat karakter indikator kepemimpinan, yakni Shiddiq (benar), Amanah (terpercaya), Tabligh (dapat menyampaikan pesan kepada umat) dan Fathanah (cerdas). Maka bila keempat persyaratan tersebut dapat terpenuhi, pasti akan mampu menciptakan masyara kat yang adil, makmur, penuh barakah serta keridha an.”Juga seorang pemimpin tidak mementingkan pada individunya semata, melainkan mengerti akan kebutuhan masyarakat luas dan lingkungan yang dipimpinnya,”ujar Kepala Kesejehteraan Masyarakat dan Keagamaan Sekkab Pringsewu Ridwan Mas’ud. Ridwan Mas’ud mengatakan hal itu diruang kerjanya, Rabu (13/4). Bahkan ungkapan itu beberapa kali disampaikan di masjid pada safari Khotbah Jum’at pihak Kesmasyag bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu diketuai H. Hambal beserta Uspika. Menurutnya, jika sosok calon pemimpin telah memenuhi berbagai unsur tersebut, maka patut dan layak sebagai seorang pemimpin, baik pemimpin komunitas, organisasi, daerah hingga pada level negara.”Sebab keempat persyaratan itu, dapat difokuskan dan dipastikan sebagai pemimpin yang ber-amanah,”tuturnya. Ridwan Mas’ud memaparkan, bahwa amanah jika ditinjau dari aspek yang lebih sempit, diartikan sebagai memelihara tititpan yang akan dikembalikan dalam bentuknya sedia kala. Sedang dalam arti yang lebih luas yakni dapat memelihara amanah orang lain, menjaga kehormatan orang lain atau kehormatan dirinya sendiri. Tetapi dalam kontek bernegara, amanah yang dibebankan kepada pemegang amanah, harus dapat memikulnya dengan baik. Karena memiliki
dua perspektif pertanggung-jawaban, secara vertikal (Hablumminallah) dan horizontal (Hablumminan nas). ”Maka seorang pemimpin baik dilingkup pemerintahan pusat dan daerah wajib menegakkan amanah jabatannya,”ujarnya. Kepala Kesmasyag mencontohkan, bahwa peri laku dan perbuatan Rasulullah memang pantas menjadi sosok pemimpin dan panutan karena sifatnya yang amanah. Namun meskipun susah untuk mengikuti jejak keteladanan Rasulullah secara komprehensif, paling tidak bisa mendekati apa yang pernah dilakukannya dalam menegakan amanah sebagai pemimpin agama untuk diterapkan untuk memimpin daerah dan negara. Dia menuturkan, memang betapa sulitnya, namun sangat penting memilih seorang calon pemimpim yang amanat. Karena satu wujud dari amanat adalah ketika menetapkan hukum diantara manusia, harus mampu bersikap adil dan tidak diskriminatif.”Juga seorang pemimpin yang amanah harus terbebas dari perilaku korupsi sekecil apapun, baik pada materi maupun kewenangan jabatan,” tuturnya. Sedang sebagai pemimpin dalam menjalankan amanah tugas dan jabatannya yang standar, haruslah dapat bersikap adil dalam menegakan hukum dan tidak korupsi ditengah-tengah masa jabatannya. Maka prasyarat itulah yang menjadi tolak ukur dasar bagi seorang pemimpin yang digariskan Islam. Seorang calon pemimpin yang berkreteria amanah itu merupakan hal yang mutlak yang harus dimilikinya, sehingga mampu diandalkan dalam membawa perubahan yang lebih baik dikehidupan masyarakat. Untuk kreteria seorang pemimpin yang amanah tersebut diantaranya tidak terlalu berambisi merengkuh jabatan dan tidak menghalalkan segala cara untuk meraih jabatan tersebut, juga taat beribadah dan memiliki relasi sosial yang baik.(Pri)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
PRINGSEWU
9
Ery Setyanegara Minta Dukungan Wartawan Pringsewu, FAKTUAL - Bakal calon (balon) Bupati Kabupaten Pringsewu Ery Setyanegara meminta doa restu dan dukungan dari rekan-rekan wartawan di wilayah Pring sewu pada pencalonannya, dengan penyajian publikasi yang profesional. Sebab insan pers merupakan pilar demo krasi yang salah satunya dapat membesarkan nama dan jabatan seseorang. “Kepada rekan-rekan wartawan media cetak, elektronik dan online, saya mohon dukungannya. Sebab tanpa adanya publikasi, mungkin saya bukan apa-apa. Tetapi Sebaliknya, berkat dukungan publikasi semoga saya akan menjadi siapa-siapa,” ujar Bang Ery sapaan akrab Ery Setyanegara. Dia mengatakan hal itu usai mengem balikan berkas formulir bakal calon Bupati Pringsewu, pada panitia penjaringan balon kada oleh Partai Amanat Nasional (PAN), di Sekretariat Jln. Jend. Sudirman, Pringsewu, pukul 12.30 WIB, didampingi LO dan tim
pemenangannya. Diterima Ketua Penjaringan Eko Andriono beserta jajarannya. Bang Ery yang aktif sebagai aktivis dan advokad mengaku dekat dengan jajaran wartawan baik di Provinsi Lampung maupun di daerah-daerah. Karena antara profesinya dengan dunia kewartawanan selalu berdam pingan dan berkaitan. Sementara mengenai pencalonannya pada pilkada Kabupaten Pringsewu pada Februari 2017 mendatang merasa optimis dari bakal calon menjadi calon Bupati Pring sewu. Karena dia telah melakukan penjajakan di lintas partai juga terus melakukan komunikasi kepada para bakal calon bupati lainnya.”Disamping itu juga berdasarkan survei di lapangan di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu ini,”ung kapnya. Bahkan dirinya sudah mendirikan posko sebagai pusat informasi dan koordinasi yang terletak di Pekon Tambahrejo, Kecamatan
Gadingrejo.”Posko sudah kami buat sebagai wadah untuk membuka silaturahmi kepada masyarakat luas juga mempermudah koordinasi antar tim. Saya hampir setiap hari ada di posko,” katanya. Bang Ery menuturkan, pihaknya akan menggelar hari bakti pengobatan gratis di seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu dengan menerjunkan tim medis. Hal itu bertujuan selain membantu masyarakat untuk berobat secara gratis juga sambil memperkenalkan dirinya hingga ke pelosok pedesaan. “Namun yang paling utama mewujudkan masyarakat Pringsewu agar tetap sehat,”paparnya. Dia menambahkan, saat pengambilan dan pengembalian berkas formulir balon bupati Pringsewu di penjaringan Partai PAN selalu di hari Minggu. “Mungkin hari Minggu, hari baik saya, karena bertepatan dengan hari kelahiran saya pada Minggu 13 Juni 1971,” imbuhnya.
Terpisah Ketua Penjaringan Pilkada DPD PAN Pringsewu, Eko Andriono, menutur kan, hingga Minggu (10/4) di Sekretariat penjaringan tercatat ada delapan bakal calon kepala daerah (Balonkada) yang mengambil berkas formulir pendaftaran, terdiri empat balon bupati dan empat balon wakil bupati “Dari keempat balon bupati itu yakni Siti Rahma, Edi Agus Yanto, Ery Setyanegara dan Ardian Saputra. Sedang keempat balon wakil bupati yakni Maulana M Lahudin, Bernas Yuniarta, Roy Imam Nurrachman dan H. Irwan,”terangnya Eko Andriono menambahkan dari delapan balonkada yang sudah mengembalikan berkas formulir pendaftaran di Penjaringan DPD PAN Pringsewu yakni Bernas Yuniarta balon wakil bupati dan Ardian Saputra balon bupati dan Edi Agus Yanto balon bupati, Siti Rahma balon bupati dan Ery Setyanegara. (PRI)
Darwis Ekalaya Siap Diusung Demokrat Pringsewu, FAKTUAL - Darwis Ekalaya warga Kecamatan Pagelaran didampingi tim kemenangan Abu Hasan, mengambil formulir penjaringan bakal calon (balon) Wakil Bupati Pringsewu di Kantor DPC Partai Demokrat setempat di jalan Raya KH. Gholib Pringsewu Utara, Selasa (12/04). Darwis yang masih menjabat Kepala Pekon Pasir Ukir Kecamatan Pagelaran yang juga Ketua Asosiasi Pemeritahan Desa (APDESI) Kabupaten Pringsewu, mengaku bahwa sebe lumnya dia sudah pernah mendaftar dan mengabil fornulir penjaringan di PDIP dan Partai Nasdem beberapa minggu lalu, namun tak mengembalikan berkas pendaftaran, lantaran tidak ada restu dari guru religinya yang ada di Pondok Pesantren Situ Bondo Jawa Timur. Dia juga siap melepaskan jabatanya sekarang, jika dirinya diterima sebagai balon Wakil Bupati dari Partai Demokrat dan siap bertarung dalam Pilkada 2017 nanti. “Saya asli orang Pringsewu, lahir di Pringsewu, besar di Pringsewu, sekolah dari SD sampai sekolah Perguruan Tinggi di Pring sewu jadi saya harus membangun Pringsewu jika terpilih nanti.” katanya.
Dia juga mengaku sudah mendapatkan istiharoh dari guru pondoknya agar mantap maju melalui Partai Demokrat dan juga pada pasangannya nantinya. Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Mariyanto menjelaskan, partainya telah mem buka pendaftaran balon bupati dan wakil bupati sejak 12 April 2016 dan ditutup pada 17 April 2016 tanpa penambahan waktu. “Hal ini di sebabkan sejak hari pertama pembukaan pendaftaran sudah banyak yang mengambil formulir pendaftaran.” Katanya. Setelah itu, pada tanggal 18-23 April 2016 pengembalian formulir dan di lanjutkan verifikasi berkas tahap 1 pada tanggal 23-24 April 2016 oleh tim verifikasi berkas Partai Demokrat. Selanjutnya penyampaian hasil verifikasi berkas kepada bakal calon pada tanggal 2526 April 2016 dilakukan oleh tim penjaringan. Sedangkan masa perbaikan berkas pada tanggal 27-29 April 2016. Verifikasi tahap 2 pada tanggal 30 April- 1 Mei 2916 dilakukan oleh tim verifikasi DPC Partai Demokrat. Penyampaian hasil verifikasi berkas tahap 2 kepada bakal calon. Dan laporan hasil verifikasi berkas ke DPD Partai Demokrat
Lampung pada tanggal ,02-04 Mei 2016 di Kantor DPD Partsi Demokrat Lampung. Untuk penyampaian Visi- Misi pafa tanggal 7-14 Mei 2016 di kantor DPC atau tempattempat yang memungkinkan. Survey dilakukan pada tanggal 15- 31 Mei 2016 oleh lembaga survey. Rapat kordinasi DPC dan DPD pembahasan hasil Penjaringan dan survay serta pembuatan rekomendasi ke DPP Partai Demokrat pada tanggal 01-05 Juni 2016 di kantor DPD Partai Demokrat Lampung. Penyampaian Hasil penjaringan dan hasil survey ke DPP Partai Demoktat pada tanggal 06-11 Juni 2916 oleh Partai Demokrat” Jelasnya. Mailan Bastari Balon wakil bupati kabupaten pringsewu. Hi. Mailan Bastari juga mendatangi ke kantor DPC Partai Demokrat dengan di dampingi rombonganya untuk mengambilan berkas Bakal Pencalonan wakil Bupati Pringsewu di kantor skretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu. Kedatangan Hi. Mailan Bastari di kantor PAN Pringsewu di sambut langsung oleh Tim
Penjaringan DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu Hendra Yustono. Bakal Calon Wakil Bupati untuk pengambilan berkas PDI Perjuangan dan Partai Demokrat karena ada kesamaan visi dan misi, “ Katanya. Rabu (13/04). Beberapa Tim dari bakal calon Bupati sudah melakukan komunikasi, tapi belum secara langsung, hanya komunikasi,pendaftaran bakal calon wakil bupati sebagai pembelajaran , sosialisasi paling tidak sudah bergerak, “Ujarnya. Mendaftar ke DPC Partai Demokrat Kabu paten Pringsewu karena ada arahan dari DPW PAN untuk kader di harap ke partai Politik dengan harapan ada kualisi. Dan saat di tanya mengenai Bupatinya, dia berharap seorang wanita segar dan bisa mengayomi dan mengerti pada Rakyatnya. Hi. Mailan sebagai warga pringsewu , ingin berbakti di kabupaten Pringsewu dan bertujuan membangun dan merubah Pringsewu akan di jadikan kota yang lebih baik. Mengenai pendekatan dengan warga sela ma ini Hi. Mailan sudah berjalan dengan baik dan warga sudah cukup mengenalnya. (PRI/SBL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
ADVERTORIAL 10
Surya Paloh Injak Kepala Kerbau Lampung Tengah, FAKTUAL – Penobatan atau penyematan gelar adat terhadap Surya Paloh, Minggu (10/4 )lalu, diawali dengan menginjakkan kakinya diatas kepala kerbau yang disaksikan para tokoh adat dan penyim bang adat dari berbagai penjuru Lampung di Nuwo Balak, Gunung Sugih, Lampung Tengah. Momen yang dipandu langsung oleh Dr. Ir. Hi. Mustafa gelar Suttan Turunan Haji yang menempatkan dirinya sebagai adik adat dari ‘Bos’ Media Group ini. “Penanao cawo sikam pun tulung cacak kutei ghuppek, uppao adek beliau Surya Paloh mulai panas kebian sijo kak ikam gattei dan gham mangei nengei jejamao bahwa adek no kak ditettepken jadei Suttan Nata Negara, lamun wat giak adat dibumi gham ijo beliau kak berkenan megegh, atau lamun pas berha langan ikam selaku adik siap ngalipei kepegeg han no, (Demikian kalimat kami tolong pang gilannya disebut oleh semua pihak, gelar adat Surya Paloh mulai hari ini sudah kami ganti dan kita dengar bersama bahwa gelarnya ditetapkan menjadi Suttan Nata Negara, kalau ada kegiatan adat Lampung beliau sudah layak untuk hadir, atau bila berhalangan kami selaku adiknya siap mewakilinya), “ demikian ungkap Mustafa ketika mendudukkan Surya Paloh ditahta Pepadunnya seraya menyerahkan pusaka keris sebagai cikal dari adat Lam pung. Penyematan tanda gelar adat ini, dihadiri Ridho Ficardo gelar Suttan Rajo Adat selaku Gubernur Lampung, Bachtiar Basri gelar Suttan Satria Negara selaku Wakil Gubernur Lampung, Hi. Ike Edwin gelar Gusti Batin Mangku Negara selaku Kapolda Lampung, Suyadi, SH gelar Raja Pemuka, Loekman Djoyo Soemarto gelar Pengeran Jaya Negara selaku Wakil Bupati Lampung Tengah dan Kol. Inf. Joko Purwo Putranto selaku Danrem 043 / Gatam, yang ditempatkan ditribun bagian depan dan sisi kiri penobatan gelar ini. Sekedar mengingatkan bahwa kedatangan Surya Paloh disambut Ketua DPRD Lampung Tengah Hi. Junaedi Sunardi, SH yang dilanjutkan Kapolres Lampung Tengah AKBP Dono Sembodo, SIK, Dandim 0411 Lampung Tengah, Sekretaris Daerah Lampung Tengah Hi. Adi Erlan Syah, SE, MM, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah diluar pintu gerbang, setelah itu para Camat, UPT Dinas, Kepala Sekolah serta tokoh dan masyarakat adat dari Marga Selagai, Pubian, Marga Anak Tuha, Nyerupa, Unyi, Unyei, Subing, Beliuk yang menyambutnya dari pintu masuk Nuwo Balak Gunung Sugih dengan kendaraan adat yang dinamakan ‘ jepano dan Rato’ . Surya Paloh dan didampingi Mustafa diarak masuk menuju rumah Dinas Bupati Lampung Tengah untuk transit beristirahat sementara, makan bersama, yang hanya berselang 90 menit kemudian setelah berganti pakaian dengan baju kebesaran adat Surya Paloh didampingi Ike Edwin gelar Gusti Batin Mangku Negara dan Hi. Mustafa gelar Suttan Turunan Haji menuju kendaraan adat yang telah dipersiapkan ke sessat Nuwo Balak untuk mengikuti prosesi penyematan gelar dan penyerahan pusaka adat terhadapnya. Dengan semarak dan berdesing – desing suara pedang para pemeran Pencak Budaya mengiringi keberangkatan Surya Paloh menuju Sessat Nuwo Balak, ditengah – tengah para warga masyarakat adat terlihat Mustafa Suttan Turunan Haji yang juga selaku Bupati Lampung Tengah ini mengacung - acungkan Keris pusaka kebesaran miliknya yang tidak lain maknanya merupakan luapan keagungan kegembiraan dalam gawi adat serta penyematan gelar dan penyerahan pusaka adat terhadap Ketua DPP Partai Nasional Demokrat itu, yang tentunya sudah tertoreh didalam adat Lampung bahwa pemilik Metro TV, Media Indonesia, dan Lampung Post ini mulai 10/4 kemarin telah resmi menjadi warga adat pepadun tepatnya di Lampung Tengah, Lampung. Diketahui hari yang sama, paginya Surya Paloh mengikuti panen raya petani Nasdem diKampung Liman Benawi, Trimurjo, Lampung Tengah yang dihadiri lautan masyarakat dari berbagai penjuru, ditambah lagi setelah mengikuti panen raya ia melantik Dr. Ir.Hi. Mustafa, SH, MH. sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Lampung dan Ketua DPD Partai Nasdem Lampung Utara, Tanggamus, Lampung Tengah dan Way Kanan. Dipercayanya Mustafa menjadi kincir penggerak Partai besutan Surya Paloh ini, memang merupakan suatu pilhan yang memakan waktu cukup lama bagi
mantan Ketua DPD II Partai Golongan Karya Lampung Tengah ini, karena dinilai partai Nasional Demokrat merupakan Partai yang mempunyai visi dan misi yang jelas dan banyak kesamaan dalam kiat untuk membangun Negeri dari semua versi dan sebagai partai baru yang belum memiliki dinamika, dibanding dengan partai yang telah mapan dan establishnya, dan tentunya partai yang sudah lama itu sudah permanen platformnya yang sudah sulit dimodivikasi termasuk privasi dan dedikasinya, karena menurut mantan kader partai Golkar yang sudah militan ini bahwa Partai Nasdem bukanlah sosok partai yang elitis dan eksklusif dan bukanlah partai yang mengedepankan transaksi – transaksi politik dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Selama ini menurut kacamata mantan Ketua Kadin Lampung ini bahwa partai Nasdem telah menjadi tambatan hati para generasi untuk melakukan perubahan secara aktif terutama menuju perbaikan Bangsa dan Negara, Partai Nasdem selalu berupaya melakukan gerakan perubahan yang menamakan Gerakan Restorasi, dengan berlandaskan pada 3 hal yang mendasarinya yaitu Politik Solidaritas, Ekonomi Emansipatif dan partisipatif, serta tertanam budaya kegotong royongan, ini sangat cocok dengan visi misi dalam mewujudkan perubahan seperti khususnya Lampung Tengah, karena secara birokrasi daerah Lampung Tengah merupakan tempat dirinya mengabdi. Selain itu Nasdem memiliki konsep demokrasi yang sangat berkualitas, dan menolak demokrasi yang hanya sekedar merumitkan tata cara berpemerintahan yang tanpa mewujudkan kesejahteraan umum, dan juga menolak demokrasi yang hanya melahirkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin berkualitas serta layak diteladani, tanpa orientasi pada publik, yang ada demokrasi yang sekedar menjadi proyek reformasi tanpa arti yang biasa dinikmati secara umum dan nyata, Hidup ini adalah pilihan dan harus diper tanggung jawabkan dengan pilihan – pilihan positif dan bermanfaat, dengan pilihan masuk ke partai Nasdem tentunya akan menuntut agar kita kerja keras, pikiran maupun tenaga, dengan bergabung bersama teman – teman di Nasdem Lampung, tidak ada tujuan lain kecuali untuk pencapaian tujuan partai yang menginginkan masyarakat Adil, Makmur dan sejahtera secara sig nifikan dirasakannya. (GANDA HARIYADI, SH )
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
11
Fatoni Pimpin PAN Lamsel Lamsel, FAKTUAL - Fatoni Hasan terpilih sebagai ketua DPD PAN Lampung Selatan (Lamsel) dalam Musda V PAN, Selasa (12/4) di GSG Kalianda. Fatoni berhasil memperoleh 263 suara, sedangkan Sugianto diurutan kedua dengan 237 suara dan Ichsan memperoleh 148 suara. “Kedepan, saya akan mengutamakan konsolidasi organisasi kepada seluruh kader PAN sampai di tingkat desa. Tentunya, hal itu untuk mengetahui keinginan seluruh kader, termasuk para pendiri PAN, bagaimana tanggapan dan keinginan mereka ketika saya yang menjadi pemimpin,” katanya, usai pemilihan. Fitoni juga sudah menyiapkan strategi untuk mengawal aspirasi masyarakat dan dirinya telah menyiapkan strategi khusus untuk membentuk trobosan-trobosan baru dalam waktu dekat ini. “Untuk diketahui bahwa semua partai politik itu mempunyai strategi partai masing-masing untuk mencapai target yang telah ditentukan. Namun, strategi politik tidak bisa kita buka secara gamblang. Intinya, dengan persatuan partai lain, kita akan memajukan kabupaten ini sesuai dengan harapan rakyat,” terangnya. Terkait target pemilu kedepan, Fitoni menyatakan pihaknya siap untuk meraih 12 kursi DPRD, seperti yang ditargetkan Bupati Lamsel pada Pileg mendatang, tentu harus dengan pergerakan partai yang sesuai dengan visi dan misi. Pihaknya juga meyakinkan, target tersebut akan tercapai. “Dengan melakukan konsolidasi organisasi kita akan mendapatkan penilaian dan tanggapan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk seluruh kader PAN, bukan hal yang tidak mungkin target itu akan tercapai,” tegas Fitoni, dengan optimis. Sementara, Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum saat membuka Musda mengingatkan,
dalam proses pemilihan ketua yang didahului dengan pemilhan formatur hendaknya tidak mengedepankan nafsu belaka. Sebab katanya, orang yang mendahulukan nafu pasti tidak akan menjadi pemimpin. “Ini bukan teori, tetapi berdasarkan pengalaman yang telah saya lalui, jika ingin berhasil kuncinya hanya kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dibarengi istiqomah. Bukan dengan cara-cara yang tidak baik,” kata Zainudin. Selain itu, Musda yang mengangkat tema “Membangun Optimisme Dan Tradisi Baru Untuk Kejayaan PAN” diikuti ratusan kader PAN, mulai dari pengurus inti DPD PAN, ketua dan sekretaris DPC PAN, dan ketua DPRt PAN se-Lampung Selatan. Zainudin juga mengimbau kepada kader PAN yang memiliki hak suara agar tidak terpengaruh oleh pihak yang ingin melakukan pembelian suara (money politic) demi mecapai tujuan tertentu. “Saya pinta, apabila ada yang mengguna kan money politic dalam pemilihan formatur, laporkan dan coret dari daftar. Jangan sampai hak suara kita dibeli dengan uang. Jangan gunakan cara-cara yang tidak baik, karena itu bisa merusak tatanan Partai Amanat Nasional,” tegasnya. Turut hadir dalam Musda itu, Wakil Sekjen DPP PAN Edi Agusyanto, Fokorpimda Lampung Selatan, Ketua DPW PAN Provinsi Lampung Saad Sobari, Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Lampung M. Hazizi serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. (ANRI PRATAMA S)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
12
Mustafa Lepas Siswa Lampung Tengah ke Jepang Lamteng, FAKTUAL - Bupati Lampung Tengah, DR. Ir. Mustafa melepaskan Ahmad Fahrudin, siswa SMKN 2 Terbanggibesar yang akan melakukan studi banding ke Jepang. Pelepasan dilakukan di Gedung Sesat Nuwo Balak Lampung Tengah, Jumat (15/4). Fahrudin merupkan siswa berprestasi yang berhasil menjuarai lomba kopetensi siswa (LKS) tingkat nasional tingkat SMK dan berhak mengikuti studi banding ke jepang dengan dua pemenang lainnya di ajang tersebut. Bupati Mustafa mengatakan, Fahrudin merupakan satu dari segelintir siswa berprestasi di Lampung Tengah yang berhasil berkompetisi
di level internasional. “Ada banyak siswa Lampung Tengah yang berprestasi ditingkt internasional. Ini adalah aset daerah yang harus terus dikembangkan. Tak hanya melakukan pendataan, para siswa berprestasi nantinya akan menjadi perhatian Pemkab kedepan,” ungkapnya. Dia berharap studi banding ke Jepang bisa dimanfaatkan siswa sebaik-baiknya dengan menggali ilmu sebanyak mungkin, untuk kemudian bisa diimplementasikan di Lampung Tengah. “Harus ada ilmu yang bisa dibawa pulang dan diaplikasikan di Lampung Tengah. Mudah-
mudahan ini akan semakin memotivasi seluruh pelajar khususnya SMK di Lampung Tengah untuk lebih baik lagi,” harapnya. Sementara itu, Ahmad Fahrudin menuturkan, studi banding di Jepang akan berlangsung selama sepekan dengan mengunjungi perguruan tinggi dan perusahaan dibidang otomotif Yang ada di Jepang. “Berangkat hari Sabtu (16/4/2016), bersama dua pemenang lainnya LKS Nasional. Satu minggu disana, kita akan belajar dan meninjau kampus-kampus jurusan otomotif dan perusahaan yang bergerak dibidang permesinan,” ujar Fahrudin yang mengambil jurusan teknik
mesin ini. Keberangkatan anak dari pasangan Mardi dan Tuminah ini tak terlepas dari kreatifitasnya menciptakan mesin CNC Milling yang dapat dipergunakan untuk mendesain produk mesin. Dari karyanya tersebut ia berhasil meraih juara 3 dalam lomba LKS nasional. “Salah satu penghargaan untuk tiga peme nang, salah satunya adalah studi banding ke Jepang. Alhamdulillah saya juga mendapatkan suport dari Pak Bupati Mustafa. Ini semakin menambah semangat saya untuk lebih baik lagi,” pungkasnya. (GANDA)
Honorer K2 Terima SK Lamteng, FAKTUAL - Bupati Lampung Tengah, DR. Ir. Mustafa menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan aparatur sipil negara (ASN) dari tenaga honorer kategori II, di gedung sesat Nuwo Balak, Selasa, 12/4/2016. Mustafa menyerahkan secara simbolis SK kepada honorer K2 yang selama ini mengabdi di berbagai intasi PemkabLampung Tengah. Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Lamteng ini mengharapkan kepada seluruh honorer K2 yang sudah di angkat menjadi PNS agar giat dalam bekerja. ASN, kata dia, harus bisa menempatkan kepuasan pelayanan kepada masyarakat diatas segala-galanya, atau bisa menempatkan dirinya sebagai pelayan atau abdi masyarakat yang baik. “ASN harus memiliki tekad kuat dan rasa tanggung jawab dalam mengabdikan diri sebagai abdi negara. Terus tingkatkan kinerja, dan kedepankan pelayan an kepada masyarakat, bukan menggedepankan hak,” ungkap bupati di hadapan ratusan pe gawai. Pada kesempatan itu, ia juga menghimbau agar PNS senantiasa selalu berpedoman pada per aturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang disiplin bagi seluruh pegawai negeri sipil, yang berlaku dan dijalankan secara konsisten
dan konsekuen. Mereka harus memiliki komitmen untuk menjadi aparatur yang profesional, bertanggung jawab, bersih, dan berwibawa serta menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran, dan keadilan dalam menjalankan tugasnya masing – masing, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Kedepankan profesionalime kerja, kecepatan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah harus selalu menjadi prioritas utama. Sebagai abdi negara, sudah sepantasnyalah kita membuktikan diri sebagai dinamisator, motivator dan fasilitator pembangunan,” pungkasnya.(GANDA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
13
LAUNCHING MANO-Q
Umar Ahmad Sayangkan Ketidakhadiran Kepalo Tiyuh Tubaba, FAKTUAL – Bupati Tu langbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, SP menyayangkan ketidakha diran Kepalo Tiyuh (kepala desa) saat peluncuran program ayam kampung unggul asli (Mano-Q) yang menjadi produk unggulan Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) Mandiri Bersama, di Tiyuh Penumangan Baru, Selasa (12/4). “Usaha ini merupakan gabungan dana 96 tiyuh yang di investasikan untuk usaha tiyuh. Namun sangat di sayangkan ada beberapa kepalo tiyuh yang tidak hadir dalam acara ini.” ujar Umar. Menurutnya, usaha yang akan dijalani ini nanti bukanlah usaha milik pemkab setempat melainkan usaha milik tiyuh masing-masing. “Saya minta kepada kepalo tiyuh untuk berkonsentrasi dalam usaha ini dengan cara memperhatikan bibit dan pemeliharaannya dan saya minta usaha ini dikelola dengan baik dan dikembangkan karena semua ini adalah tanggung jawab kita semua,” harapnya. Dia juga meminta kepada seluruh kepalo tiyuh di Tubaba untuk bekerja keras dalam usaha ini terutama dilihat dari bibit serta yang harus di perhatikan pengelolaan nya. “Ini semua untuk kesejahteraan kita atau masyarakat tulang bawang barat.”kata dia. Direktur Balai Penelitian Pengem bangan Pertanian (Balitbangtan) Kementrian Pertanian, Soeharsono berharap usaha ini harus betul-betul diperhatikan bagaimana cara peng
elolaannya dan perkembangannya. “Jangan sampai usaha yang kita jalani ini nanti berhenti ditengah jalan karena hal tersebut akan merugikan kita semua.” pintanya. Dia juga menyampaikan rasa bangganya terhadap bupati setempat yang mempunyai program seperti ini. “Salah satu inovasi menciptakan usaha milik tiyuh ini demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dengan harapan agar seluruh tiyuh yang ada di Tubaba ini agar optimis secara pendekatan integrasi atas Mano-Q dan menjadikan kabupaten ini menjadi terdepan, optimis dan pasti maju. Hal tersebut untuk mengangkat harkat dan martabat negeri sendiri khususnya Tubaba.” pungkasnya. (HERIYANTO)
Marzani Kembalikan Berkas Calon Bupati Tubaba, FAKTUAL – Bakal calon (balon) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), H.Marzani, mengembalikan berkas pencalonan dirinya ke DPD PAN setempat, Rabu (13/4). “Saya akan maju mencalon diri sebagai Bupati Tubaba dan soal calon wakil yang akan mendampingi saya nanti, belum bisa disebutkan namanya, namun sudah ada di benak kami.” ujarnya. Saat pengembalian berkas, Marzani menyampaikan visi dan misi dirinya di Tubaba, yakni ingin meningkatkan mutu bidang infrastruktur jalan dan kesehatan. Karena menurutnya Kabu paten Tubaba saat ini masih banyak yang harus di perbaiki serta masyarakat belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik terutama untuk
masyarakat miskin. “Beberapa tiyuh di Tubaba belum merasana pembangunan infrastruktur khususnya jalan serta masyarakat kurang mampu belum merasakan benar pelayanan kesehatan.” Kata dia. Sementara, Ketua DPD PAN Tubaba, Budiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan H.Marzani ke DPD PAN untuk pengembalian berkas pendaftaran balon bupati untuk periode 2017-2022. “Partai PAN tidak mempunyai syarat-syarat tertentu dalam penca lonan kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Pendaftaran dibuka untuk umum dari tanggal 31 maret sampai 15 april 2016.” pungkasnya. (HERIYANTO)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
14
Petambak Udang di Tuba Kembali Bergairah Tuba, FAKTUAL – Petambak udang di Bumi Depasena, Rawajitu Timur, Tulangbawang (Tuba) melakukan panen perdana di tambak budidaya percontohan udang jenis Vannamei yang bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, BBPBAP Jepara dan P3UW Lampung. Panen perdana ini dilakukan di Kampung Bumi Depasena Mulya, Rabu (12/4). Panen ini membangkitkan gairah para petambak udang diwilayah setempat. Sebab, dari dua petak tambak yang dijadikan percontohan, dengan jumlah penebaran benih 320.000 ekor udang vannamei, bisa menghasilkan 4,6 ton dengan size 50 ekor/Kg. Proses produksi budidaya udang tersebut hanya dalam waktu 100 hari dan tahan terhadap penyakit seperti WFD dan MYO yang sempat dikhawatirkan petani. “Berhasilnya panen budidaya percontohan ini membuktikan kawasan ini bisa kembali membangkitkan kejayaan di Bumi Depasena,”ujar Supito, selaku perekayasa teknologi budidaya BBPAP Jepara tersebut. Dia mengatakan tambak udang di Bumi Dipasena Lampung masih sangat potensial dan menjanjikan, hanya saja petambak memer lukan bimbingan tehnis dan pelatihan tehnologi
budidaya terkini sehingga hasil usaha budidaya yang dijalankan bisa lebih maksimal. “Secara tehnis dengan penerapan tehnologi budidaya udang yang inovatif, kawasan tambak eks dipasena dapat berproduksi secara maksimal, ke depan petambak membutuhkan pengawalan dan pendampingan tehnis budidaya agar produksi seperti ini bisa terus berkelanjutan,“ ujarnya. Direktur Budidaya Kemitraan Bumi Dipasena, Towilun menyampaikan bahwa saat ini seluruh intansi yang ada di bumi dipasena sedang berusaha keras untuk mendampingi masyarakat menjalankan pola usaha bagi hasil yang menguntungkan, adil dan transparan. Pelaksanaan sistem bagi hasil ini dilakukan pada cluster-cluster yang sudah terbentuk di masyarakat, selain lebih menguntungkan dan transparan dari sisi usaha, pelaksanaan sistem di kelompok – kelompok masyarakat melahirkan kontrol sosial dan semangat persatuan serta gotong royong yang lebih kuat. “Kerja sama seperti ini kami harapkan dapat terus berkelanjutan, dengan tehnologi dan inovasi yang dimiliki oleh pemerintah kami yakin produksi udang nasional akan terus membaik, kami pun berharap pemerintah
dapat juga turut terlibat dalam pelaksanaan pola usaha bagi hasil yang sedang kami jalankan karna terbukti lebih baik dari pola inti - plasma yang dulu pernah kami jalankan,”kata dia. Dijelaskanya kondisi pertambakan bumi dipasena saat ini dikelola secara mandiri oleh masyarakat dengan pola usaha bagi hasil dan
gotong royong yang berbasis ekonomi kerak yatan. Pola usaha yang dirintis oleh Manajemen Kemitraan Bumi Dipa dan P3UW Lampung ini bertujuan untuk memperbaiki pola usaha kerjasama agar peningkatan hasil produksi dapat berjalan sejajar dengan kesejahteraan masyarakat.(WAN)
Pemkab Tuba Kalahkan BNIL Tuba, FAKTUAL - PTTUN Medan me menangkan banding Pemerintah Kabupaten Tulangbawang atas nama Bupati Tulangba wang Hanan A Razak dalam perkara terhadap PT BNIL. Putusan bernomor PTTUN Medan 06/b/2016/pt.tun-mdn tanggal 3 Maret 2016 menyatakan PTTUN Medan menerima banding dan membatalkan putusan PTUN Bandar Lampung. Bupati Tulangbawang Hanan A Razak dalam pemaparanya mengatakan terkait dengan persoalan antara Pemerintah Ka bupaten Tulangbawang dan PT BNIL sudah jelas melalui putusan PTTUN Medan bahwa perkara antara Pemerintah Kabupaten Tulangbawang yang merupakan tergugat menunjuk putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan nomor: 06/b/2016/ pt.tun-mdn tanggal 3 Maret 2016, bahwa amar putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tersebut telah menerima permohonan banding tergugat/pembanding, membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung nomor :
13/g/2015/ptun-bl tanggal 27 oktober 2015 yang dimohonkan banding. Dalam pokok perkara tersebut sangat jelas telah menolak gugatan penggugat/ terbanding untuk seluruhnya, menghukum penggugat/terbanding untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat pengadilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp250 ribu. ”Berdasar pada putusan PTTUN Medan tersebut, maka Bupati Tulangbawang adalah pihak yang menang dan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) adalah pihak yang kalah, atas dasar putusan tersebut, objek perkara yaitu Keputusan Bupati Tulangbawang no: b/199/ii.1/hk/tb/2015 tanggal 18 Mei 2015 tentang pencabutan Keputusan Bupati Tulangbawang no: b/243/ii.1/hk/tb/2013 tentang persetujuan perubahan jenis tanaman izin usaha perkebunan untuk budi daya (IUP-B) PT BNIL adalah sah dan telah sesuai undang-undang dan ketentuan hukum yang berlaku,” kata dia. Hanan juga mengatakan berdasar pada
putusan PTTUN Medan tersebut, maka PT BNIL harus menghentikan seluruh kegiatan budi daya tebu di wilayah Kecamatan Penawartama dan Banjarmargo, bahwa putusan PTTUN Medan tersebut tidak dapat dilakukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung. ”Sebagaimana diatur Pasal 45 a UU no. 5 Tahun 2004 tentang perubahan atas UU Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2005 tentang penjelasan ketentuan Pasal 45a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung yang mengatur perkara yang tidak dapat diajukan kasasi antara lain perkara tata usaha negara yang objek gugatannya berupa keputusan pejabat daerah yang jangkauan keputusannya berlaku di wilayah daerah yang bersangkutan. Artinya putusan PTTUN Medan sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde), demikian kami sampaikan dan untuk dipahami seluruh pihak,” kata Hanan.
”Dengan adanya keputusan tersebut sudah sangat jelas, diharapkan kepada penggugat PT BNIL dapat menerima putusan yang telah ditetapkan PTTUN Medan sesuai dengan putusan tersebut dan harus menaati keputusan tesebut,” tambahnya. Sebelumnya diketahui sengketa PT BNIL dan Bupati Tulangbawang Hanan A. Razak bermula dari terbitnya Surat Keputusan Bupati Tulangbawang Nomor 199 Tahun 2015. SK itu berisi tentang pencabutan keputusan bupati yang telah dikeluarkan sebelumnya. Terkait masalah tersebut PT BNIL meng ajukan gugatan Ke PTUN Bandar Lampung dan dalam putusannya majelis hakim menilai tindakan Bupati Tulangbawang mencabut Keputusan No. 243 bertentangan dengan Peraturan Menteri Pertanian No. 26 Tahun 2007 yang mengatur tentang pemberian izin usaha perkebunan. Selain itu, Majelis Hakim menilai Bupati Hanan menyalahi prosedur dalam pengambilan keputusan tentang pencabutan SK No. 243.(WAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
15
GI Mesuji Beroperasi September 2017
Khamami Buka Konferensi PGRI Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Khamami, membuka konferensi ke-2 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Mesuji di Aula SMP Negeri 1 Tanjung Raya, Desa Brabasan, Kec. Tanjung Raya, Rabu (13/04). Hadir juga pada acara tersebut Ketua PGRI Provinsi Lampung, Wayan Satria Jaya dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Iklas Setia. Konferensi yang diikuti oleh 126 peserta yang berasal dari Pengurus Cabang tingkat kecamatan se-Kabupaten Mesuji memiliki beberapa agenda utama, yakni pemilihan pengurus baru dan menetapkan program kerja. Ketua PGRI Provinsi Lampung, Wayan Satria Jaya memuji perkembangan pendi dikan di Kabupaten Mesuji. Selain itu, kesejahteraan guru juga sangat diperhatikan selama ini. Sementara itu, Bupati Khama
mi dalam sambutannya minta agar PGRI dapat meningkatkan eksistensinya dalam rangka peningkatan kapasitas, profesiona lisme, kinerja, integritas dan kode etik guru, serta melakukan kerjasama dan sinergi yang baik dengan jajaran Pemerintah Daerah, demi memajukan mutu pendidikan dan demi peningkatan kesejahteraan guru di Kabupaten Mesuji. “Saya berharap PGRI senantiasa dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam pembangunan di bidang pendidikan serta dapat memberikan saran, masukan, serta pengawasan terhadap program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Mesuji,” ujarnya. Terpilih sebagai ketua yang baru dalam konferensi tersebut, yakni Roli Abdullah yang merupakan Kepala SMP Negeri 1 Simpang Pematang, menggantikan ketua sebelumnya, Suharno. (TAB)
Mesuji, FAKTUAL - General Manager (GM) PT PLN (Per sero) Distribusi Lampung, M. Irwansyah Putra menjan jikan Gardu Induk (GI) Mesuji akan beroperasi pada bulan September 2017. Hal itu disampai kannya usai melakukan pertemuan dengan Bupati Mesuji, Khamami dan Kepala Subbidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Kementerian Sekretariat Negara RI, Jadi Berutu di Rumah Dinas Bupati Mesuji, Kamis (14/04). Adapun pengoperasian GI tersebut, berba rengan dengan selesainya pembangunan jaringan transmisi menuju ke Gumawang. Dikatakan Irwansyah, saat ini kendala yang dihadapi adalah penyelesaian pembebasan lahan untuk tapak tower. Untuk wilayah Mesuji saat ini masih 15 titik yang belum diselesaikan, sedangkan di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU) masih terdapat 45 titik yang belum selesai. “Upaya percepatan penyelesaian pembebasan
M. Irwansyah Putra lahan akan kami lakukan dengan langkah pen dekatan persuasif kepada warga pemilik tanah. Sementara untuk pembangunan GI yang terhenti karena permasalahan kontraktor, pembangunan akan segera berjalan kembali dalam waktu dekat,” terangnya. (TAB)
TP-PKK Mesuji Gelar Rakerda Mesuji, FAKTUAL - Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mesuji, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2016 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji, Kamis (14/04). Acara dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah, Rizal Fauzi. Rakerda diikuti sekitar 225 peserta yang terdiri atas pengurus tim penggerak PKK kabupaten, pengurus PKK tingkat kecamatan, dan ketua TP-PKK tingkat desa. Dalam laporannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Mesuji, Elviana Khamami mengatakan bahwa Rakerda ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menyamakan pemahaman, persepsi dan komitmen antara tim penggerak PKK kabupaten, kecamatan, dan desa dalam rangka peningkatan peran, kinerja, dan kemandirian serta mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. “Tema yang diusung dalam Rakerda PKK Kabupaten Mesuji Tahun 2016 ini adalah Gerakan PKK Siap Mendukung Program Pemerintah dalam Upaya Mencapai Keluarga Sejahtera. Sebagai mitra Pemerintah, PKK senantiasa menjalankan programprogram dalam rangka menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam mewujudkan keluarga sejahtera,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Rizal Fauzi menyambut baik diselenggarakannya Rakerda ini, sebagai upaya untuk meningkatkan koordinasi antar pengurus dan anggota dalam menyelaraskan programprogram yang akan dijalankan serta sebagai evaluasi terhadap program yang telah dijalankan. “Saya berharap kepada Tim Penggerak PKK baik dari tingkat Kabupaten Mesuji, tingkat kecamatan, dan tingkat desa untuk meningkatkan perannya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, serta mendukung segala kebijakan dan program Kabupaten Mesuji. Semoga kedepan PKK semakin maju, kompak, dan mampu menelurkan program-program yang kreatif dan inovatif,” ujarnya. (TAB)
PSHT Tegaskan Dukung Khamami Mesuji, FAKTUAL - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Mesuji secara tegas mendukung Bupati Mesuji, Khamami. Hal itu disampaikan oleh Desmon, pengurus PSHT Ranting Simpang Pematang saat bersilaturahmi di Rumah Dinas Bupati Mesuji bersama dengan pengurus PSHT lainnya dari Ranting Tanjung Raya, Panca Jaya, dan Rawa Jitu Utara, Selasa (12/04). Dikatakannya, PSHT selama ini senantiasa mendukung dan siap mengawal program pembangunan yang dilakukan oleh Peme rintah Kabupaten Mesuji. “Kami senantiasa mendukung dan siap mengawal program pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Mesuji di bawah pimpinan Bapak Khamami. Bahkan kami sangat bangga dengan perkembangan Kabupaten Mesuji saat ini yang sangat jauh terasa perubahannya dari sebelumnya,” ujar Des mon. Dirinya juga melakukan klarifikasi atas pemberitaan
yang menyebut jika PSHT mendukung seorang bakal calon bupati. Ditegaskannya, bahwa PSHT hanya mendukung Bupati Khamami. Dengan pernyataan tersebut, sekaligus menepis pemberitaan yang selama ini beredar jika PSHT mendukung seorang bakal calon bupati. “Tidak benar bah wa PSHT men dukung salah seorang bakal calon bupati. Bahkan, kami tidak pernah bertemu se bel umnya, apalagi me nyep akati sesuatu. Kami mewakili warga PSHT se-Mesuji yang berjumlah se kitar 8.500 warga sepenuhnya mendukung
Bupati Khamami untuk melanjutkan pem bangunan di Kabupaten Mesuji,” tegas nya. (TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
16
Prestasi Butuh Kedisiplinan
Waykanan, FAKTUAL - Prestasi olahraga atau keberhasilan apapun tidak ada yang diraih dengan cara instant, melainkan membutuhkan disiplin dan latihan yang tekun secara terus menerus dan harus ditangani pula oleh para pelatih yang mumpuni dibidangnya. Demikian ditegaskan Bupati Waykanan, Hi Raden Adipati Surya, SH, MM saat membuka turnamen bola volly, badminton dan catur tingkat Kabupaten Waykanan yang dipusatkan di Halaman kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah setempat, Senin (11/4). “Selain bersama sama memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Waykanan ke 17, saya berharap kegiatan–kegiatan seperti ini juga dapat mempererat tali silaturahim antara peserta, pemerintah maupun penyelenggara, karena dengan kecintaan dan kebersamaan Insya Allah seberat apapun rencana yang akan kita laksanakan dapat menjadi mudah, begitupun
sebaliknya.” ujar Adipati. Dia berharap, turnamen yang digelar dalam rangkaian HUT Waykanan itu juga dapat menghasilkan dan menjaring bibit-bibit olahragawan dan olahragawati yang berprestasi yang nantinya dapat mengharumkan nama Waykanan di event yang lebih tinggi. “ Siapapun nanti yang keluar sebagai pemenang dalam turnamen ini, dan masuk dalam katagori untuk mengikuti Porprov, agar terus dibina secara khusus, sehingga dapat menghasilkan prestasi yang maksimal dalam pelaksanaan Porprov yang akan datang,” harap Adipati. “Karena saya dan seluruh masyarakat Waykanan berharap agar kita tidak lagi hanya ikut sebagai Peserta akan tetapi mampu berperstasi,” pintanya lagi. Adipati juga meminta di usia Waykanan yang memasuki 17 tahun ini, kita sudah harus mampu mendulang prestasi, namun demikian, dalam mengejar prestasi itu kita hrus tetap mengedepankan sportipitas ,” tegas Adipati Surya, diohadapan seluruh Atlet dan pejata teras Waykanan tersebut. Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Waykanan, Drs. Hi, Harun Anosa, MM menyatakan bahwa pelaksana an turnamen tersebut diikuti oleh 166 team yang terdiri dari 34 Team Bola Volly Putra, 20 Team bola volley putri, 60 team bolatangkis putra dan 10 team badminton putri, serta 28 pecatur putra dan 20 pecatur putri. “Para peserta ini berasal dari 14 Kecamat an yang ada di Waykanan, dan diharapkan akan menjadi seleksi atlet yang akan dipersiapkan dalam menghadapi event serupa di tingkat yang lebih tinggi, dan untuk merangsang prestasi para atlet kami juga telah menyiapkan tropy dan uang pembinaan bagi para pemenang,”
tegas Harun Anosa. Pelaksanaan perlombaan menyam but HUT Waykanan tahun ini, terlihat lebih banyak peserta dan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, hal itu karena panitia membuka kesem patan pada masyarakat umum untuk turut serta dalam perlombaan dan bukan seperti tahun tahu sebelumnya yang hanya melibatkan para ASN / Pegawai Negeri saja. sementara hasil pantauan di lapangan, perlombaan yang sudah didapat dari cabang olahraga badmin ton ganda putri untuk juara umum 1 & 2 diraih oleh peserta kakak beradik Nuri(15)-Ningsih (12) dan Bunga(16)Puji ayu (16) semua berasal dari kecamatan Kasui, sedang kan juara ke 3 putri di raih oleh putri Kuntar cs dari Blambangan Umpu, juga putra untuk juara ke 1, diraih oleh pasa ngan Kembar yaitu Adi & Ari, juga kecatan Kasui, sementara juara ke 2 pasangan bapak dan anak Ndut-Kiki dari Baradatu, sedang juara ketiga kembali ke kecamatan kasui oleh pasangan Juli dan Ari juga Kakak beradik. Di cabang bola volley dari hasil perlombaan yang didapat dari panitia, putri untuk juara ke,1, di menangkan Buay Bahuga Club (BBC) juara 2 Rebang Tangkas, sedang juara ketiga di raih oleh Junior Club kecamatan Negri Agung. Catur putri dari hasil perlombaan yang di di dapat dari panitia Juara 1.kabupatin Antriani (15) dari Kasui, juara 2. Emisuryati (18) juga Kasui, sedang juaranya 3, Riska ulan ‘ dari kecamatan Baradatu.
Untuk catur Putra juara 1,Affan abdul jabar dari bara datu, juara 2, Bazar hamimi Gunung labuhan, juara 3. Buyung biarawati. Menurut 2 Pelaksana teknis dari Dispora, Rahmat dan Hipni Para pemenang lomba ini memang berbakat dengan seleksi ketat para juri yang adil mereka pemenang yang betulbetul handal dan profesional, Untuk selanjutnya para juara ini akan di seleksi untuk jadi atlit Porda yang akan di kirim untuk perwakilan porda menuju porwil ke Bandar lampung, ujar Hipni. (RSD/MAN GS)
Kapolres Siap Motivasi Peserta BPUN Waykanan, FAKTUAL - Peraih Kompolnas Award 2015 Kapolres Waykanan Lampung AKBP Harseno, menilai positif kiprah Gerakan Pemuda Ansor di wilayah hukumnya. Iapun menegaskan siap menjadi motivator bagi peserta Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (BPUN) 2016 yang diselenggarakan pemuda Nahdlatul Ulama (NU) setempat, Selasa (12/4). “Kiprah Pemuda Ansor bisa dirasakan masyarakat. Kita paham betul tidak semua organisasi kemasya rakatan atau pemuda bersedia dan ikhlas dalam melakukan hal bersifat sosial. Saya melihat Ansor Waykanan fokus pada visi misi sosial, tentunya ini yang ditunggu-tunggu masyarakat dan semua pihak,” ujar AKBP Harseno. Ia menambahkan, BPUN merupakan program yang bagus. “Banyak orang melakukan kegiatan sosial atau kemasyarakatan cenderung itu-itu saja. Apa yang dilakukan Ansor Waykanan melalui BPUN merupakan terobosan luar biasa, memberikan bimbingan belajar kepada pihak yang saaat ini
memerlukan hal itu dalam rangka kesiapan menjelang masuk Perguruan Tinggi Negeri atau PTN,” katanya. Menurut Kapolres lagi, BPUN menjadi harapan semua pihak, tidak saja terhadap pemerintah sebagai bentuk partisipasi pembangunan namun juga kepada masyarakat kurang mampu agar anak-anaknya bisa lebih belajar baik agar bisa meneruskan kehidupan lebih baik. “BPUN sangat menunjang dan diperlukan masyarakat yang putra -putrinya ingin melanjutkan ke PTN. Diminta memberi motivasi bagi peserta BPUN tentu kami siap, itu gayung bersambut. Kita punya program pembinaaan remaja, tentunya itu seiring sejalan dengan pihak kepolisian. Kita siap memberikan partisipasi, baik dalam bentuk motivai atau hal yang lain,” kata Kapolres lagi. BPUN Waykanan 2016 akan digelar di Pondok Pesantren Assidiqiyah 11, Kampung Labuhan Jaya, Gunung Labuhan mulai 22 April hingga 26 Mei 2016. Biaya untuk bimbingan belajar intensif selama
satu bulan Rp200 ribu atau 20 kilogram beras. Dengan kontribusi itu, peserta akan mendapatkan tryout SBMPTN satu minggu sekali, modul terpadu berkualitas, tentor selektif, gratis biaya bimbingan belajar, konsultasi akademik, motivation training, capacity building, bimbingan rohani istiqomah, pendidikan kepemimpinan dasar, out bond, advokasi beasiswa, kecakapan hidup, refreshing dan relaksasi. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pada 27 Januari 2016 mengumumkan sembilan nominator Kompolnas Award 2015. Penilaian Kompolnas tersebut diberikan kepada anggota Polri yang dinilai gigih dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Kapolres Waykanan Lampung AKBP Harseno merupakan satu dari sembilan peraih nominator tersebut. (RSD/MAN GS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESIBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
17
DPRD Pesibar Fokus Percepatan Infrastruktur Pesibar, FAKTUAL – Dewan perwa kilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) fokus pada percepatan pembanguan infrastruktur pengembangan disegala bidang seperti peningkatan penerangan (listrik), perairan (irigasi), juga pengembangan sarana dan prasarana pariwisata penataan pantai serta peningkatkan ekonomi kreatif masyarakat dan keamanan. Demikian dikatakan Ketua DPRD Pesibar, Piddinuri saat melakukan reses di Kecamatan Pesisir Selatan yang berlangsung di aula kecamatan setempat, Kamis (14/4).
Kedatangan anggota dewan tersebut disambut Camat Pesisir Selatan, Peratin, LHP se kecamatan Pesisir Selatan, tokoh adat, tokoh masyarakat setempat. “Kunjungan DPRD kali ini juga untuk menyerap apa saja keinginan masyarakat dan aspirasi yang ada untuk kemudian diusahakan untuk dapat dilaksanakan pada Tahun ini pada program yang dianggarkan pada tahun sebelumnya.” Ujar Piddinuri. Dia juga mengatakan, pada anggara mendatang diusahan pembangunan yang ada lebih difokus kan sesuai dengan keputusan yang ada akan diperjuangkan.
Dia juga menyinggung tentang pelaksanaan pemilihan peratin seren tak di Kabupaten Pesisir Barat di 60 Peratin yang akan diadakan pada Agustus mendatang. “Pemilihan Peratin Pesibar selama ini masih menunggu peraturan Daerah (Perda) hal tersebut terkait pada Un dang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tetang Desa. Karena selama ini masih menunggu Reperda rencana peraturan Daerah yang telah diajukan melalui bagian Hukum dan organisasi Kab. Pesisir Barat yang selanjutnya akan dilakukan Pil Peratin serentak.” pung kasnya. (NS)
Agus Genjot Pembangunan Pesibar Pesibar, FAKTUAL – Meskipun kabupaten paling bontot di Provinsi Lampung, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), bukan berarti menjadi hambatan bagi pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat untuk terus menumbuhkan semangat dalam upaya percepatan pembangunan termasuk dibidang kelautan, perikanan, kelistrikan dan energi terbaru. “Sejalan dengan harapan kita bersama dalam rangka percepatan pembangunan Pesibar agar dalam beberapa tahun kedepan mampu mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain, diha rapkan dengan digelarnya rakor tersebut bisa memberikan solusi untuk Bumi Para Sai Batin yang terbentang banyak po tensi ini,” ujar Bupati Pesibar Agus Istiqlal pada rakor bulanan tentang paparan konsep bidang kelautan, perikanan, kelistrikan dan energi terbaru, yang digelar di GSG Selalaw, Selasa (12/4). Pada rakor itu, Pemkab Pesibar menghadirkan guru besar Fakultas Perikanan dan Keluatan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Rokhmin Dahuri. Sebab itu, Agus memin
ta agar seluruh SKPD, peratin yang mengikuti rakor tersebut agar bisa memahami atas penjelasan yang disampaikan para tim ahli, yang bermaksud untuk menggali lebih dalam lagi terhadap potensi apapun yang dimiliki Pesisir Barat. “Ini menjadi tonggak bagi kita semua untuk bisa memulai langkah dalam upaya terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terkelolanya potensi dengan maksimal, yang tentunya berdampak kemajuan daerah,” harap Agus. Karena menurut Agus, beberapa potensi seperti wisata bahari, sektor kelautan yang terbentang luas, ketersediaan perikanan yang sangat banyak sampai saat ini belum mampu terkelola dengan maksimal, ditambah keterpurukan pelayanan listrik yang terus bertambah parah. Dengan adanya penjelasan dari tim ahli dari IPB tersebut, diminta tidak menjadi kegiatan yang percuma agar Pesibar kedepannya mampu menjadi sebuah kabupaten yang menjadi pengungkit kemajuan di Provinsi Lampung. “Kalau potensi-potensi yang kita miliki bisa dikelola dengan maksimal, saya yakin hanya hitungan beberapa tahun kedepan Pesibar menjadi kabupaten termaju di Lampung,” pungkas Agus. Turut hadir pada rakor tersebut Wabup Pesisir Barat Agus Istiqlal-Erlina, Ketua DPRD setempat, Piddinuri, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), peratin se-Pesisir Barat. (NS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
18
Dekranasda Diminta Promosikan Kerajinan Daerah Lambar, FAKTUAL – Dewan kerajinan nasional (Dekranas) merupakan organisasi mitra kerja pemerintah, mempunyai misi untuk melestarikan nilai–nilai budaya yang tercermin dalam produk kerajinan melalui program kegiatan pembinaan, pelatihan dan pemasaran/ promosi hasil kerajinan. “Berbagai kerajinan yang ada di Lampung seperti sulam khsusus, pembuatan Tapis dengan berbagai macam tapis seperti Tapis dari Sukau, Krui dan Pulau Pisang. Itulah Gunanya Dekra nasda yaitu untuk mengikat, membangun kerajinan yang ada di Lampung Barat (Lambar), yang selama ini belum tergarap dan belum banyak berfungsi selain itu juga dapat membe rikan pelatihan dan inovasi untuk kerajinan yang ada di Lambar kemudian untuk dapat menunjukkan inovasi kerajinan derah dan dapat menjadi contoh serta dapat di tampilkan dan di jual”, ungkap Bupati Lambar Drs. Hi. Mukhlis Basri saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44, Hari Ulang Tahun Dekranas ke-36, dan Hari Kartini ke-137 tingkat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016, berlangsung di Lobby Kantor Bupati Lambar Rabu, (13/04). Turut hadir pada peringatan tersebut Wakil Bupati Lambar, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Ketua Tim Penggerak PKK Dan Dharma Wanita,Camat, Dan Ketua Penggerak PKK Kecamatan Beserta Kader PKK Se-Kabupaten Lampung Barat serta Undangan lainnya. Bupati menyampaikan peringatan ini agar segenap kaum ibu, para kader PKK untuk semakin memadukan gerak langkahnya dengan pemerintah serta para pemangku PKK untuk bersinergi bersama jajaran perangkat daerah kabupaten Lambar. Masih kata Bupati, hal ini merupakan kewajiban kita bersama untuk melestarikan keanekaragaman seni dan budaya yang kita miliki. Kekayaan ini dapat dijadikan sebagai sumber kehidupan untuk mensejahterakan masyarakat Lambar. ”Di sinilah peran Dekranasda menjadi amat penting, terutama dalam memberikan konsultasi dan advokasi kepada para perajin, baik mengenai penguasaan teknis, pemanfaatan teknologi, pengawasan kualitas produk, penguasaan manajemen, perlindungan hukum, pengaksesan modal, pemasaran maupun pengembangan jaringan usah.a” ujarnya Dia mengatakan, Pemkab Lambar membe rikan apresiasi yang tinggi kepada para kader yang selama ini telah berperan menjadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat. Apalagi dengan sasaran keluarga, khususnya pra sejahtera
dan keluarga sejahtera, maka diharapkan program-program pemerintah dalam hal meningkatkan taraf hidup masyarakat dapat lebih tepat sasaran dan terarah. Selain itu Bupati juga menyampaikanLomba Kader PKK yang mendapatkan juara nantinya insyaallah akan di rokemndasikan Umroh Gratis, hal ini agar para kader PKK dapat lebih aktif lagi dalam menjalan roda Tim PKK tampa harus di dorong-dorong Selain itu sebagaimana kita ketahui, di indonesia setiap tanggal 21 April dikenal sebagai hari kartini. Peringatan hari kartini ini tidaklah hanya sebatas mengenang lahirnya seorang perempuan bernama raden ajeng kartini (ibu kita kartini) saja, namun dengan peringatan hari kartini kita mencoba menggali lebih dalam makna yang bisa dipelajari dan direnungkan untuk menjadi motivasi belajar agar cita-cita untuk mendapatkan keadilan bagi sesama manusia (khususnya bagi kaum perempuan) dapat kita tingkatkan. hal ini merupakan hakekat perjuangan dan cita-cita kartini. Pihaknya berharap dengan peringatan hari kesatuan gerak PKK ini dapat meningkatkan motivasi kepada segenap tim Kesrak PKK di tingkat kabupaten untuk meningkatkan kinerja dan pengabdiannya dalam membangun masyarakat. Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lambar Ny. Helwiyati Mukhlis Basri MM menyampaikan Hari ini adalah hari yang penuh makna bagi Gerakan PKK. Kita harus memaknai Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ini tidak sekedar untuk menciptakan kemeriahan sesaat. Tetapi untuk lebih memberikan makna dan ungkapan rasa syukur atas kiprah dan karya nyata Gerakan PKK selama ini, dalam usahanya memberda yakan dan mensejahterakan keluarga-keluarga di Indonesia. “Memaknai hakekat Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ini tidak sekedar untuk menciptakan kemeriahan sesaat. Tetapi untuk lebih memberikan makna dan ungkapan rasa syukur atas kiprah dan karya nyata Gerakan PKK selama ini, dalam usahanya memberdayakan dan mensejahterakan keluarga-keluarga di Indonesia”, Ungkap Helwiyati. Kemudian Helwiyati menyampaikan sebagai mitra kerja Pemerintah, Gerakan PKK dengan 10 Program Pokoknya pada dasarnya sudah menggambarkan, bahwa hal yang dikelola oleh Gerakan PKK itu mencakup seluruh kebutuhan dasar hidup manusia sejak masih dalam kandungan sampai dengan lanjut usia. Atas dasar hal itu, maka dalam kesempatan yang baik ini, saya juga mengharapkan agar
T i m Penggerak PKK senantiasa berkoordinasi dengan jajar an Pemerintah dan Pemerin tah Daerah, serta senantiasa menjalin relasi dan kemit raan dengan berbagai pihak untuk keberhasilan visi dan misi Gerakan PKK. Namun dalam pelaksanaannya, saya berharap, hendaknya tetap memperhatikan situasi dan kondisi serta prioritas dari masingmasing daerah. Dalam peringatan tersebut juga terdapat 18 pemenang lomba-lomba dalam Kader Tim PKK yaitu yang Ke I Juara III Lomba Kader PKK atas nama Tati Mulyati dari Kecamatan Kebun Tebu, ke II lomba Kader Posyandu Mandiri Juara I atas Nama Siti Lutfiani dari Kecamatan Sekincau, Juara II atas namaTurmini dari Kecamatan Air Hitam, juara ke III di raih oleh Halmah Yanti dari kecamatan Way Tenong, ke III yaitu lomba Dakwah juara I di raih oleh Uswatun Hasanah dari kecamatan Suoh, juara II di raih oleh Erma yani dari kecamatan kebun Tebu, juara III atas nama Dede Zakiyah dari kecamatan Sekincau,. Selanjutnya lomba tertib Admistrasi TP PKK Kecamatan juara I terbaik di raih oleh TP PKK kecamatan Sekincau, Ke II di raih oleh TP PKK Kecamatan Sukau, ke III di raih oleh
TP PKK Kecamatan Kebun Tebu. Serta penerima penghargaan Adi Bakti Pratama Sri mustika TP PKK Kabupaten Lambar, Yudha Sutri TP PKK Kecamatn Air, Erma Haryani TP PKK Kecamatan Kebun Tebu, Suryani Basron dari TP PKK Kecamatan Sumber Jaya, Ny. Marwisah TP PKK kecamatan Sekincau, Ny. Ismunah Asmun TP PKK Pekon Tri Mulyo Gedung Surian. Yang terakhir lomba kader PKK TK Kabupaten di raih oleh juara I Lomba Kader PKK atas nama Solehah Wahyuni Dari Kecamatan Air Hitam, juara II diraih Oleh Elu Kartini dari kecamatan Way Tenong. Selanjutnya bantuan tali asih bagi putra putri pengrajin dari Dekranasda Kabupaten Lambar terdapat 10 orang, dan sunat masal yang waktunya akan di sesuaikan dengan hari libur anak dan UN. (ADI)
PAUD Tentukan Tumbuh Kembang Anak Lambar, FAKTUAL – Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Hi. Mukhlis Basri menyampaikan berbagai penelitian menyimpulkan bahwa pendidikan yang diperoleh pada masa usia dini sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya. Usia lahir sampai memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan atau disebut “golden age”. “Masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial – emosional, konsep diri, seni, moral dan nalai-nilai agama, yang bermuara pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat, cerdas dan mandiri. Dari aspek pendidikan, stimulasi dini sangat diperlukan guna memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkem bangan anak, yang mencapai penanaman nilai-nilai dasar (budi pekerti dan agama); sikap (disiplin dan kemandirian); dan pengem bangan kemampuan dasar (berbahasa, motorik, kognitif dan sosial).” Kata Bupati saat menghaduri silaturrahmi antara lembaga PAUD dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lambar
Tahun 2016 di PAUD Rumah Quran Pekon Sukamenanti, Rabu (13/04) yang diprakarsai Dinas Pendidikan setempat. Mukhlis juga menyampaikan searah dengan berkembangnya waktu serta diiringi dengan mulai tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), maka permasalahan pendidikan anak usia dini tidak saja secara eksklusif menjadi wewenang keluarga saja tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama. “Pendidikan anak usia dini (PAUD) telah menjadi pusat perhatian lembaga-lembaga di luar keluarga, bahkan pemerintah,Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga organisasiorganisasi internasional seperti unesco dan unicef”, Jelasnya. Dari aspek Pendidikan, lanjut Mukhlis, stimulasi dini sangat diperlukan guna memberi kan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak, yang mencapai penanaman nilai-nilai dasar (budi pekerti dan agama), sikap (disiplin dan kemandirian), dan pengem bangan kemampuan dasar (berbahasa, motorik,
kognitif dan sosial). Kemudian Pemkab Lambar terus berupaya untuk mendukung peningkatan kualitas lembaga-lembaga Paud yang ada di kabupaten Lambar, adapun upaya-upaya yang telah dilakukan adalah pembangunan gedung, pembangunan sarana dan prasarana bermain, dan publikasi serta sosialisasi pendidikan anak usia dini secara formal. ”Langkah tersebut telah mendapat dukungan masyarakat yang dapat dilihat dari makin tinggi nya partisipasi masyarakat terhadap pengem bangan anak usia dini. bahkan berbagai kelompok masyarakat berperan aktif mendirikan dan mengembangkan lembaga pendidikan anak usia dini, di seluruh wilayah kabupaten ini. Selanjutnya bantuan hibah Paud merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap lembaga Paud yang ada di kabupaten Lambar agar lembaga Paud dapat meningkatkan layanan penyeleng garaan pendidikan anak usia dini yang bermutu, selaras dengan visi direktorat jenderal paud dan dikmas yaitu “Memperluas Layanan Paud Yang Berkualitas Dengan Cara Menyiapkan
Tenaga Pendidik Yang Sesuai Kompetensi”. “Pada kesempatan tersebut Bupati beberapa juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan pengembangan pendidikan anak usia dini yang ada di kabupaten Lambar yaitu, dinas pendi dikan kabupaten lampung barat agar melaksanakan program dan kegiatan yang telah direncanakan yang terkait dengan pembinaan kepada para penyelenggara paud di kabupaten lampung barat, agar sesuai dengan visi kabupaten lampung barat; “kedua, lembaga penyelenggara paud diminta agar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan pada lembaga masing-masing, kepada pengurus himpaudi kabupaten agar terus melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap lembaga paud yang ada, termasuk penyempurnakan materi pengajaran, agar senantiasa sejalan dengan visi Kabupaten Lampung Barat”, tutupnya. Hadir pada acara tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan Adi Utama , Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Bunda PAUD beserta rombongan, serta guru-guru paud dari setiap kecamatan. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OKU SELATAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
19
Kampung KB Membangun Masyarakat Sejahtera OKUS, FAKTUAL – Wakil Bupati OKU Selatan Shole hien Abuasir, SP, M.Si menegaskan kampung Keluarga Berencana (KB) akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga dan harus diperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. “Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan,” ujar Sholehien didampingi Ketua DPRD, Para Forum FKPD dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi
Sumatera Selatan, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten OKU Selatan Subagio, S.Sos, dalam Acara Pembentukan Kampung Kb, Kegiatan Bhakti TNI Manunggal KB Kesehatan dan Bhakti Ikatan Bidan Indonesia yang dipusatkan di Desa Pere’an Kecamatan Mekakau Ilir Kabupaten OKU Selatan, Kamis (14/4). Ia juga mengharapkan melalui program Kampung KB ini bisa bersinergi dan saling mendukung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Pencanangan Kampung KB, kata Sholehien, diharapkan masyarakat bisa memahami tentang apa tujuan dari program Keluarga Bencana, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat dan diharapkan agar pencanangan Kampung KB ini bukan acara simbolis belaka, tetapi harus ada aksi dan gerakan, sehingga masyarakat bisa mengetahui manfaat lebih jauh tentang keluarga berencana (KB).
Sementara Kepala BKKBN Provinsi Su matera Selatan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten OKU Selatan yang mencanangkan Kampung KB yang dipusatkan di Desa Perean Kecamatan Mekakau Ilir ini. “Hal terpenting dari pencanangan Kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan sektor lainnya,” ujarnya. Ia berharap kegiatan ini akan ber lanjut dan menjadi kebanggaan, sehingga diharapkan dapat bersinergi, berkolaborasi, dan saling mendukung satu sama lain. saya berharap forum ini dapat dimanfaatkan sebaik-baik nya untuk mencari strategi terbaik untuk mewujudkan keluarga bahagia sejahtera sebagai tujuan akhir (goal getter) program keluarga berencana. untuk itu kepada semua unsur yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini, saya atas
Bupati Serahkan Buku Rekening Bantuan Masjid dan Ponpes OKUS, FAKTUAL - Pengurus Masjid dan pondok pesantren di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) menerima bantuan dari pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat. Bantuan yang diberikan dalam bentuk rekening diserahkan langsung Bupati OKUS Popo Ali M. B. Commerce, di Masjid Jamik Al-Ikhlas Desa Sukabumi Kecamatan Tigadihaji, Jumat (15/4). “Bantuan ini bertujuan untuk merealisasikan visi Pemkab OKUS lima tahun kedepan yakni religius di dalam penguatan pembangunan OKU Selatan yang BERSAMA (Bermartabat, Religius, Sejahtera, Maju dan Adil).” ujar Popo. Bantuan yang diberikan Pemkab OKUS melalui bagian kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Kabupaten OKUS untuk pembagianwilayah III yakni Kecamatan Buay Sandang Aji, Kecamatan Tigadihaji, Kecamatan Buay Runjung dan Kecamatan Runjung Agung Popo berharap, bantuan tersebut dapat di pergunakan dengan sebaik-baiknya dan untuk kepentingan jamaah atau untuk pembangunan masjid agar dapat beribadah dengan baik.
“Pada tahun ini Pemkab OKUS melalui bagian kesra akan memberikan bantuan kepada 42 Masjid / Musholah yang tesebar di dalam wilayah Kabupaten OKU Selatan dengan total bantuannya Rp970.000.000, sedangkan untuk pondok pesantren diberikan sebanyak 17 ponpes dengan nilai Rp410.000.000. “ terang Bupati. Dalam kesempatan itu, Popo juga memaparkan beberapa diantaranya tentang isu penghapusan fungsi dari P3N oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. “Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dalam menanggapi permasalahan tersebut. Kami telah berkoordinasi dengan Pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan untuk membahas permasalahan tersebut, Insyah Allah akan kami cari solusi yang terbaik buat masyarakat. Untuk itu saya berpesan kepada para Camat untuk dapat terus memantau dan mendampingi aktivitas keagamaan walaupun P3N sedang dalam proses penghapusan oleh Kementerian Agama dan untuk masalah pencatatan pernikahan di lakukan oleh Kantor Urusan Agama setempat.” kata dia
lagi. Sehubungan dengan pembangunan mega proyek pembangunan Bendungan Tigadihaji, lanjut Popo, kami telah bertemu dengan Pihak Balai Besar Regional VIII Provinsi Sumatera Selatan dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Selatan. “Minggu ketiga di bulan April akan segera memasuki tahap pembayaran pembebasan Lahan, untuk itu saya berharap kepada masyarakat Tigadihaji agar dapat saling mendukung sehingga pembangunan bendungan ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” terang Popo. Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua II DPRD OKU Selatan Hendri Usman, S.Sos, Para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten OKU Selatan. (RED)
nama pribadi maupun Pemerintah Kabupaten OKU Selatan mengucapkan terima kasih dan semoga kedepan yang menyangkut program KB, TNI dan kesehatan masyarakat akan lebih kita tingkatkan lagi. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 373 / Tahun Ke-14 / 18 - 24 April 2016
ADVERTORIAL
20
DAPM Picu Usaha Mikro Lampung Selatan, FAKTUAL- Diseminasi pembentukan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Mandira Rajabasa diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya usahausaha mikro ditengah-tengah masyarakat serta mendorong tumbuhnya pembangunan yang merata. Wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto menginginkan program dana pinjaman bergulir yang telah digelontorkan bisa semakin merakyat. Artinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh rakyat untuk mendukung kegiatan ekonomi produktif demi peningkatan kesejahteraannya. “Kita patut bersyukur DPAM Mandira Rajabasa ini telah mendapatkan ijin dari otoritas jasa keuangan (OJK), saya berharap bisa dimanfaat kan sebaik-baiknya,” kata Nanang saat meres
mikan kantor DPAM Mandira Rajabasa di Desa Waymuli Kecamatan Rajabasa, Senin (11/4). Dia juga berharap kedepannya perekonomian masyarakat di Kecamatan Rajabasa semakin membaik. Tampil perdana ditengah-tengah masyarakat, orang nomor dua di Ragom Mufakat ini tampak begitu bersemangat, kehadirannya pun mengundang warga berduyun-duyun menghadiri peresmian acara tersebut. Nanang berharap, kehadiran DPAM bisa membantu masyarakat khususnya guna pengembangan usaha mikro. Hadir pada peresmian itu, Camat Rajabasa Sabilal dan kepala desa se kecamatan Rajabasa. (ANRI PRATAMA S/GFR)