FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
HARGA Rp.12500,-
Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com
BENAR BERIMBANG
IKLAN HUBUNGI : 081272245525
6 RUMAH SAKIT DI METRO TOLAK PASIEN MAU MELAHIRKAN HALAMAN 3 ADIPATI AJAK SELURUH ELEMEN BANGUN WAYKANAN HALAMAN
11
KHAMAMIK-SAPLI MULAI GALANG KEKUATAN DI MESUJI HALAMAN 15
PELAJAR JADI PELOPOR KESELAMATAN BERLALULINTAS
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
Bangkrutnya BPJS Kesehatan
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakiln Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo, Habib Mukhlis Sopiyan Yakup. Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Abdul Wahab, Irwan Sahid, Ghopur, Ratna Ningsih. Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Kabiro), Nasrin, Sopian Purba. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman
l n l
n l n
Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)
Banyak mobil dinas di Tubaba ditempel striker calon petahana bisa dikatakan nyolong start kampanye tuh... Cegah maraknya perederan narkoba, Kapolda Lampung bentuk satgas anti narkoba di berbagai daerah berantas terus pak.... Dana desa di beberapa daerah telah dicairkan hati-hati ya pak Kades menggunakannya..... bisa-bisa masuk bui kalo salah...
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
2
T
erhitung 1 April 2016 lalu, BPJS Kesehatan (BPJSKes) secara resmi akan menaikan iuran. Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 19 tahun 2016, iuran per peserta BPJSKes dinaikkan menja di Rp. 23.000 per bulan dari Rp. 19.225 per bulan. Sementara bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) swasta tidak mengalami perubahan; PPU yang terdiri dari PNS, Anggota TNI dan Polri, pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, dan pegawai pe merintah non PNS mengalami kenaikan iuran menjadi 5 persen dari total upah dengan 3 persen akan dibayar pemberi kerja sedang pekerja akan membayar 2 persen. Adapun bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PPBU) dan Peserta Bukan Pekerja untuk kelas III, per peserta akan dikenakan iuran Rp. 30.000 per bulan dari Rp. 25.500. Peserta kelas II harus membayar Rp. 51.000 per bulan dari Rp. 42.500. Terakhir bagi peserta kelas I, iuran sebesar Rp. 80.000 harus dibayarkan tiap bulan dari sebelumnya Rp. 59.500. Kenaikan ini bagi penulis tidak adil bagi masyarakat ditengah pelayan an terhadap peserta BPJSKes yang hingga kini masih jauh dari memuas kan. Dalam implementasinya masih banyak masyarakat yang ditelantarkan oleh rumah sakit. Rumah sakit umum nya lebih mengutamakan pelayanan terhadap pasien non-BPJSKes yang dianggap lebih menguntungkan dibanding melayani peserta BPJSKes yang dianggap merugikan . Alasan yang dikemukakan oleh pihak BPJSKes perihal kenaikan iuran ini terdengar sangat logis: bahwa langkah ini diperlukan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan sistem jaminan kesehatan ‘universal’ ini. Hal ini tidak terlepas dari data yang menunjukkan BPJSKes mengalami kerugian 5 triliun tahun 2015 lalu. Untuk membuat masyarakat legowo menerima kenaikan yang terjadi BPJSKes pun berjanji akan mening katkan pelayanan terhadap seluruh peserta BPJSKes. Dengan kenaikan ini maka sejak digulirkan awal tahun 2015 lalu sudah dua kali BPJSKes mengalami kenaikan, sebelumnya kenaikan terjadi pada 1 Juli 2015 lalu. Asuransi Gaya Bank Jika kita telisik lebih dalam BPJSKes pada dasarnya merupakan asuransi sosial bukan jaminan sosial. Hal ini dapat kita lihat pada UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Pasal 19 ayat 1 menegaskan: Jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas. Hal inipun dapat kita lihat dari wacana pemerintah yang mewajibkan masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta BPJSKes dan wajib membayar iuran sesuai dengan kelas yang dipilih. Padahal seharusnya kalau ini jaminan sosial maka wacana yang dimunculkan adalah masyarakat berhak terdaftar sebagai peserta BPJSKes, dalam artian sifatnya gratis bukan sebaliknya. BPJSKes sebagai asuransi sosial semakin kentara ketika hanya mas yarakat yang mendaftar dan mampu membayar premi yang mendapatkan pelayanan kesehatan dan adanya kelas-kelas di dalamnya. Jadi sebenarnya sejak awal mas
Oleh: Firman Situmeang
Mahasiswa Sosiologi USU
yarakat sudah dikelabui dengan wacana yang dilontarkan pemerintah yang menyebut BPJSKes sebagai jaminan sosial setelah sebelumnya dipoles sedemikian rupa. Dan kenaikan BPJS yang sudah dua kali dilakukan tanpa adanya musyawarah dengan konstituen terlebih dahulu menjadi bukti yang tak terbantahkan akan skema ini. Lebih jauh lagi penulis melihat BPJSKes adalah asuransi bergaya bank. Mengapa demikian ? Secara substansi kita dapat melihat sebenar nya masyarakat menabung uang di BPJSKes dan ketika peserta BPJSKes sakit maka mereka ditanggung oleh uang yang mereka tabung sendiri. Jika kita cermati secara seksama BPJSKes berprinsip dari, oleh dan untuk rakyat. Dalam artian rakyat sendirilah yang menanggung biaya kesehatannya. BPJSKes pun lebih identik seperti pajak dibanding dengan jaminan sosial. Dan semakin mahalnya iuran BPJSKes bukanlah hal yang aneh. Himmelstein et al berpendapat bahwa kondisi mahalnya biaya administrasi lebih banyak disebabkan oleh sistem kesehatan yang sangat terprivatisasi, yang pelayanan kesehatannya berada di luar kendali negara. Hal inilah yang juga telah menjang kit Indonesia. Kebangkrutan BPJSKes sebagai suatu pelayanan kesehatan publik adalah akibat hilangnya kendali negara dalam mengelola penyelengga raan pelayanan kesehatan publik. Retorika hukum-normatif yang mela tarbelakangi kemunculan BPJSKes mengenai kesehatan sebagai hak warga negara harus perlu direalisa sikan. Hal ini menjadi penting meng ingat yang berlaku secara konkrit justru adalah pelayanan kesehatan publik sebagai komoditas jual-beli. Tidak heran jika kemudian perhitungan yang kaku mengenai biaya serta ongkos atas nama mempertahankan keuntungan menjadi begitu penting dalam kerja BPJSKes. Pemerintah yang diawal program terlihat dominan dalam program ini nyatanya sangat minim dalam implementasinya. Pelampiasan Kebangkrutan BPJSKes sebenarnya sudah dapat diprediksi sejak awal program ini diluncurkan. Ada tiga (3) indikator yang dapat kita lihat. Pertama, secara makro, bayaran BPJS Kesehatan di tahun 2015 barulah sekitar 13-15 persen dari belanja kesehatan nasional yang hanya sekitar 3,45 persen dari APBN. Padahal jumlah peserta BPJSKes terus bertambah dan kini sudah mencapai 60 persen. Kedua, euforia masyarakat. Seperti yang kita ketahui komposisi masya rakat Indonesia didominasi oleh masyarakat dari kalangan menengah ke bawah. Diluncurkan program inipun membuat masyarakat yang sudah sejak lama merindukan pela yanan kesehatan yang lebih memadai khususnya masyarakat kelas bawah yang selama ini kesulitan dalam aksesnya dalam mendapat layanan kesehatan sangat antusias. Euforia masyarakatpun terjadi. Euforia yang penulis maksud bukan sekedar melonjaknya jumlah peserta BPJSKes namun juga mencakup intensitas masyarakat dalam memanfaatkan
layanan kesehatan yang ada. Sejak adanya BPJSKes kita dapat melihat masyarakat khusunya masya rakat kelas bawah sangat intens mengunjungi pusat pelayanan kese hatan baik itu Puskesmas maupun rumah sakit. Ini tentunya kabar baik dan kabar buruk. Di satu sisi ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin kuat, namun di sisi lain kebangkrutan besar kemung kinan akan terjadi karena anggaran yang ada tidak proporsional lagi. Ketiga, dalam implementasinya mekanisme pasar obat-obatan yang tidak dikendalikan negara melainkan oleh pasar. Namun meskipun telah terangterangan kebangkrutan diakibatkan oleh kalkulasi yang tidak matang dari pemerintah sebelum meluncurkan kebijakan ini. Nyatanya lagi dan lagi masyarakat yang dikorbankan. Akibat kearoganannya pemerintah yang terkesan tidak mau disalahkan, secara sepihak pemerintah menaikkan iuran BPJSKes. Masyarakatpun seolah disalahkan dan dihukum akibat kerugian yang dialami BPJSKes. Pemerintah pun tidak perduli meski pun banyak masyarakat meradang dengan kenaikan tersebut. BPJSKes kini lebih terlihat sebagai barang baru produk lama dimana program BPJSKes menyiratkan kalau mau tetap dilayani, kamu harus ikuti aturan yang ada, termasuk harus bayar dan menerima kenaikan iuran yang terjadi. Prinsip keadilanpun tak termaktub di dalamnya. Kondisi ini mengingatkan penulis pada sebuah istilah yang menyatakan “orang miskin dilarang sakit”. Dan sepertinya istilah ini masih berlanjut dan diperhalus. Istilah itupun kini digeser menjadi, “kalau mau sehat ya harus bayar”. Kembar tapi beda. Sepertinya masyarakat menjadi objek pelampiasan dari kekecewaan pemerintah akibat program ini tidak juga berbuah manis. Sesat Pikir Secara substansi, BPJSKes pada dasarnya merupakan bagian dari program Indonesia Sehat yang dicanangkan pemerintah. Dalam artian BPJSKes diciptakan sebagai stimulus atau pendorong menuju Indonesia Sehat. Namun dalam implementasinya, akibat sesat pikir pemerintah, substansi BPJSKes malah dibelokkan. BPJSKes malah diposisi kan sebagai garda terdepan dalam upaya pemerintah dalam menyehatkan masyarakat. Kondisi ini tentunya sangat ironis mengingat urgensi BPJSKes hanyalah solusi represif (pemulihan) dalam upaya tersebut bukan solusi preventif (pencegahan). Padahal terkait dengan upaya pemerintah dalam menyehatkan masyarakat, harusnya upaya preventif menjadi prioritas. Artinya pemerintah dalam hal ini menteri kesehatan tidak boleh menyandarkan diri pada BPJSKes. Menteri Kesehatan harus ingat bahwa upaya preventif jauh lebih dibutuhkan dibanding upaya represif yang diemban BPJSKes. Misalnya, salah satu isu kesehatan yang hingga kini masih menggerogoti masyarakat adalah banyaknya masya rakat yang mengkonsumsi rokok. Berdasarkan data terakhir Riset Kesehatan Dasar 2013, perokok aktif mulai dari usia 10 tahun ke atas berjumlah 58.750.592 orang.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
3
JELANG PILKADA TUBABA
Mobil Dinas Jadi Sorotan Tubaba, FAKTUAL - Menjelang Pilkada serentak pada Februari 2017 mendatang, masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) me nyoroti keberadaan mobil dinas berpelat merah. Pasalnya ada beberapa mobil dinas di SKPD Kabupaten Tulang Bawang Barat maupun mobil dinas Kecamatan, tampak pada kaca belakang bersetiker terpampang antara lain gambar foto bupati yang notabenenya akan maju kembali untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat periode 2017-2021. Hal ini terindikasi sebagai bentuk kampanye terselubung yang dilakukan oleh beberapa oknum di SKPD Kabupaten maupun di Kecamatan, meskipun tahapan kampanye Pilkada belum dimulai, namun seyogyanya untuk tahapan pilkada sudah mulai digelar. Kepala Dinas Koperindag Tubaba, Bastari mengatakan,masalah mobil dinas bersetiker tersebut adalah hal yang biasa dan tentunya tidak ada masalah. “Hal tersebut tidak ada unsur politik.” ujarnya. Dia menambahkan, landasan hukum pemasangan stiker pada kaca belakang mobil dinas tersebut tidak ada (red), melainkan inisiatif sendiri dan tidak ada anggaran khusus, juga bukan instruksi dari Bupati, tetapi ikut-ikutan dinas-dinas lainnya dengan tujuan untuk sosialisasi program pemerintah daerah
belaka. “Untuk keterangan lebih lanjut tanyakan kepada Kominfo” ujar Bastari. Terpisah, Sekretaris Kominfo Tubaba saat dikonfirmasi mengung kapkan hal yang sama dikatakan Kadis Koperindag. Dilain pihak, Pendiri & penasehat Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut mengatakan, setiap mobil dinas berpelat merah sebaiknya tidak boleh disalahgunakan, termasuk kaca belakang yang diberi stiker. “Hal tersebut tentunya sangat rasional, memang tidak ada aturan yang melarang mobil dinas berpelat merah dioret-oret sebagai halnya kaca belakang diberi stiker, namun pertanyaan kamiapabila tidak ada aturan yang melarangnya, maka adakah aturan yang menganjurkan agar mobil dinas berplat merah dioretoret dengan stiker? Apalagi gambarnya sudah cukup jelas terpampang foto Bupati yang notabenenya akan mencalonkan kembali dirinya selaku Bupati Tubaba, mengingat jelang Pilkada Februari 2017, saat ini situasi politik di Tubaba mulai memanas.” Ujarnya. Dia menambahkan, apabila mobil dinas berplat merah turut mensosia lisasikan programnya dengan memam pangkan foto Bupati incumbent, tentunya ini merupakan salah satu bentuk dari kampanye terselubung
beberapa SKPD di Tubaba. Hal ini sudah cukup jelas merupakan pelanggaran terhadap disiplin Pegawai Negeri Sipil yang antara lain tidak boleh terlibat langsung maupun tidak langsung dalam kancah perpolitikan Pilkada di Kabupaten setempat. Selanjutnya Wahidin juga meng atakan, mobil dinas berpelat merah yang kaca belakangnya bersetiker harus segera dihapus dan dipulihkan kembali sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia-red), mengingat mobil dinas tersebut dibeli dengan uang rakyat, dan otomatis mobil dinas tersebut adalah mobil rakyat. Untuk itu kami mengharapkan kepada pihak terkait, khususnya Anggota DPRD TB.Barat segera menggunakan fungsi pengawasannya dan melakukan sidak terhadap keberadaan setiap mobil dinas berpelat merah di Kabupaten TB.Barat. Dan apabila ada mobil dinas berpelat merah yang memiliki stiker di kaca belakang, untuk segera ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. “Hal tersebut juga tentunya berlaku untuk setiap SKPD di Kabupaten sePropinsi Lampung, agar kiranya pihakpihak terkait dapat melakukan penertiban agar pesta demokrasi kedepan dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tentunya netralitas Pegawai Negeri Sipil dalam Pilkada dapat terjamin, sehingga Pilkada dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang bermutu” ungkapnya. (JAZULI)
6 Rumah Sakit Dinas Pendidikan Tubaba di Metro Tolak Pasien Diduga Sarang Pungli Tubaba, FAKTUAL - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Tu langbawang Barat (Tubaba) mencium adanya Pungli (Pungutan Liar) di Dinas Pendidikan setempat. Adanya dugaan pungli di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat terungkap pada kegiatan pembangun an sekolah yang bersumber dari Bansos (Bantuan Sosial) tahun ang garan 2013-2015. Selain itu ada juga dugaan Pungli di Dinas Pendidikan berupa pungutan atau storan guru bersertifikasi maupun non sertifikasi sejumlah Rp 250.000,- per guru seKabupaten Tulang Bawang Barat. Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) mengungkapkan, adanya salah satu sekolah di Kecamatan Tulang Bawang Tengah mendapatkan bantuan sosial berupa pembangunan gedung sekolah. Diduga pihak pengelola sekolah dimintai oleh oknum Dinas Pendidikan untuk memberikan setoran sebesar 15-17% dari total anggaran bantuan yang ada tahun anggaran 2013-2015 tersebut. Saat tim LPPNRI melakukan investi gasi disekolah tersebut, Kepala Sekolah mengungkapkan hal tersebut dengan menunjukkan dokumen kepada tim investigasi LPPNRI, namun sayangnya sebelum pihak investigasi membaca dengan teliti dokumen tersebut, Kepala Sekolah segera merampas dokumen dimaksud dari tangan tim. “Atas dasar dugaan tersebut, maka kami selaku LSM meminta kepada
aparat penegak hukum untuk segera mengungkap kebenaran adanya pungli di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat.” Ujar salah seorang anggota. Selanjutnya Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) juga mengendus adanya pungli terhadap guru bersertifikasi dan non sertifikasi. Adapun guru yang bersertifikasi maupun non sertifiksi setiap menda patkan gaji sertifikasinya oleh kepala sekolah dipotong dan disetorkan kepada oknum Pegawai di Dinas Pendidikan Kab.TB.Barat sebesar Rp 250.000,- per guru se Kabupaten Tulang Bawang Barat. Hal ini terungkap dari salah se orang guru bersertifikasi di Kabupaetn Tulang Bawang Barat yang enggan disebutkan namanya. Ditambahkan nya, pemberian setoran tersebut dimaksudkan sebagai dana adminis trasi/pelancar pengerjaan sertifikasi setiap guru. Apabila setiap guru ber sertifikasi harus menyetorkan uang sebesar Rp 250.000,- , maka tentunya berapa besaran nominal yang dipero leh oknum pegawai dinas tersebut? Hal ini merupakan salah satu bentuk dari tindak pidana Korupsi dan harus segera dilakukan penyidikan maupun penyelidikan oleh penegak hukum, sehingga oknum-oknum pegawai nakal dapat segera diberantas dibumi Ragem Sai Mangi Wawai. Pendiri dan penasehat FKPK mengungkapkan, apabila kegiatan pungli tersebut tidak segara ditindak tegas, maka pemberian otonomi
daerah hanya membuka ruang yang luas bagi para koruptor. Hal ini tentunya mengancam jalannya otonomi daerah yang bersih dan bertanggung jawab. Untuk itu kami menghimbau kepada para penegak hukum khususnya, dan kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat pada umumnya untuk memantau segala kegiatan dan tindak tanduk dari para oknumoknum pegawai Birokrat yang melakukan pungli terhadap segala bentuk kegiatan di seluruh SKPD yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat, bahkan kegiatan yang ada dikecamatan maupun kegiatan pembangunan yang ada di Desa-desa (Tiyuh) se Kabupaten Tubaba. Bila masyarakat menemukan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang maupun indikasi pungli, termasuk korupsi, kami menghimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib agar oknum nakal tersebut dapat di tangkap, adili dan dipenjarakan, sehingga hal ini akan memberikan efek jera terhadap para pejabat bermental korup. Jika mereka (koruptor_ red) dibiarkan, maka pemberian otonomi daerah yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat tentunya hanya akan menjadi lahan subur untuk tumbuh dan berkembangnya para koruptor di daerah, “Sehingga hal ini dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara juga dapat merusak jalannya otonomi daerah itu sendiri.” ungkap Wahidin selaku Pendiri dan Penasehat FKPK. (Jazuli)
Mau Melahirkan
Metro, FAKTUAL – Malang benar nasib Fitri Maya Sari Binti Sarjani warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Dirinya ditolak 6 rumah sakit di Kota Metro saat hendak melahirkan. Jumat 14 April 2016 lalu, orang tua bersama suami Fitri mendatangi 6 rumah sakit yang ada di dikenal kota pendidikan di Lampung ini. Ternyata dengan alasan yang tidak masuk akal, seluruh rumah sakit tersebut menolak menerima Fitri. “ Saat itu, saya sangat kuatir melihat keadaan menantu saya yang ketubannya pecah lebih awal, mewaspadai kalau kehabisan tenaga sehingga bisa saja terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, malam itu kami berkeliling membawa Fitri ke rumah sakit yang ada di Metro. Namun dengan alasan fasilitas kurang memadai pihak rumah sakit menolak membantu melahirkan isteri dari putra saya itu.“ papar Sarjani dengan mimik kecewa. Dilanjutkannya, bahwa Fitri mengalami pendarahan dirumah mertuanya di Jepara, Lampung Timur, khawatir terjadi sesuatu setelah konsultasi dengan orang tuanya maka diperlukan penanganan pertolongan medis, karena saat itu sekitar jam 22.20 Wib dibawa menuju Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro. Setelah diperiksa sekadar formalitas oleh petugas medis yang piket saat itu, selanjutnya tidak jelas alasannya
maka dinyatakan ruangan sudah penuh, selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Islam ternyata dokter piketnya lagi tidak masuk, dengan penuh kekecewaan dengan terpaksa balik kanan menuju Rumah Sakit Mardi Waluyo, ternyata mendapatkan jawaban bahwa ruangannya penuh, langsung menuju Rumah Sakit Muhammadiyah juga mendapatkan jawaban bahwa tenaga dokternya tidak ada, Rumah Sakit AMC ternyata juga ruangannya penuh. “ Mengingat sudah hampir semua Rumah Sakit yang dikunjungi, untuk melengkapi dan memuaskan segala ikhtiar maka keRumah Sakit Santa Maria, setelah diperiksa akan dilakukan pemeriksaan untuk diketahui kapan waktu dan sistem persalinan, karena alat pemeriksaan ini yang memilikinya hanya dokter spesialis kandungan, dengan dipandu oleh bidan dan perawat, sampai waktu sudah subuh cucu kami lahir dengan sehat, begitu pula ibunya,” ungkap Kakek ini. Terkait dengan ini semua, diperlukan perhatian yang serius oleh pihak pemerintah, agar fasilitasnya ruangan lengkap termasuk menambah tenaga dokternya, yang siap memberikan pelayanannya, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi, pasien di Kota Metro sudah hampir sama dengan pasien di RSU Bandar Lampung. (ANDA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BANDARLAMPUNG
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
4
Yustin Tanamkan Cinta Budaya Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, memberikan pehatian besar pada pembinaan seni tari bagi anak-anak khususnya tari tradisonal khas Lampung. Sekaligus dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia yang jatuh pada 29 April, Dewan Kesenian Lampung mengadakan pagelaran tari yang diikuti 1000an penari berpusat di Tugu Adipura Bandar Lampung, Jumat (29/04). “Mengenalkan dan menanamkan cinta akan budaya daerah dimulai dari usia kanak-kanak. Dengan begitu diharapkan semua generasi muda dapat terus melestarikan budaya melalui seni tari.” Ujar Yustin Ficardo “Pagelaran tari ini dimulai dengan penampilan dari penari anak-anak pada sore hari, dan dilanjutkan dengan penampilan penari remaja dan senior pada malam harinya. Baik penari pemula dan yang sudah lama berkiprah di dunia seni tari akan
unjuk gigi di perhelatan Hari Tari Sedunia ini.” Lanjut Yustin Ficardo. “Provinsi Lampung kaya akan keragaman budaya termasuk di dalamnya seni tari. Saya berharap DKL dapat menjadi wadah bagi penari Lampung untuk berkreasi, berekspresi dan berprestasi.” Harap Yustin Ficardo. Pagelaran tari dimulai pukul 16.00 dengan parade/pawai dari Pasar Seni menuju Tugu Adipura yang dijadikan panggung terbuka bagi masyarakat yang datang untuk melihat pertunjukan tari Nusantara yang sangat beragam. Hari tari dunia sendiri mulai diperingati sejak tahun 1982, yang dicanangkan oleh lembaga tari internasional CID–Counseil Internasional de la Danse . Pencanangan ini bertujuan untuk mengajak seluruh warga dunia berpartisipasi untuk menampilkan tarian-tarian negara mereka yang jumlahnya beragam. (ARIZA)
Panglima TNI Kunjungi SLB Bandarlampung, FAKTUAL - Pang lima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo meng unjungi SLB B dan C Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, Selasa (26/5) di Jl. Teuku Cik Ditiro Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di dampingi Kasdam II/Sriwijaya,Danrem 043/Gatam meninjau bangunan fisik SLB B & C Dharma Bhakti Dharma Pertiwi. Sekolah ini didirikan oleh Yayasan Dharma Pertiwi Pusat pada tanggal 6 September 1986, Ketua Yayasan adalah Ny.LB. Moerdani. Luas Tanah keseluruhan adalah 70.000 M2, dengan penggunaan 10.000 M2 kebun kopi, 10.000 M2 Lahan Kosong, 15.000 M2 Bangunan Sarana Sekolah (Ruang Belajar TKLB-B, SDLB-B, SMPLBB, SMALB-B, TKLB-C, SDLB-C, SMPLBB, SMALB-C, Sekolah Autis, Gimnasium, Wisma, Joglo dan Mes). 35.000 M2 Kebun Penghijauan dan Perumahan Guru dan Karyawan. “Saya akan mengupayakan untuk membantu rehab fisik bangunan, yang sebagian mengalami kerusakan. Selain
itu memperioritaskan ruang belajar dan bangunan yang digunakan untuk anak-anak kita,” ujar Panglima. Kepala Sekolah Tukiman , S.Pd Visi Sekolah adalah “Mengembangkan kemampuan akademik dan non akade mik peserta didik secara optimal agar mandiri dan bertakwa dalam pembe lajaran yang nyaman”. Adapun tujuan didirikannya sekolah SLB B&C Dharma Bhakti Dharma Pertiwi antara lain menyiapkan peserta didik agar memiliki dasar-dasar kecerdasan, p e n g etahu an,
keperibadian, ahlaq mulia, serta ketrampilan sesuai potensinya. Selain itu membekali peserta didik untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih lanjut serta dapat bersosialisasi di masyarakat.
Usai meninjau bangunan Fisik, Panglima TNI menuju Universitas Lampung untuk mengisi Kuliah Umum. Sedangkan Ny. Nenny Gatot Nurmantyo beramah tamah Dengan siswa-siswi SLB B&C Dharma Bhakti Dharma Pertiwi beserta orangtua. (ARIZA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMSEL
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
5
Tak Lama Lagi Dana Desa Lamsel Cair Lampung Selatan, FAKTUAL-- Pencairan dana desa (DD) Lampung Selatan dipastikan awal bulan Mei 2016 mendatang. Hal itu diungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lamsel, Edi Firnandi, jika DD sudah masuk ke kas daerah (kasda) akhir pekan ini. Pencairan DD tersebut, kata dia, lantaran sudah ada kabar dari pihak Kementerian Keuangan, yang memungkinkan bahwa DD tersebut akan dicairkan ke kasda Lampung Selatan pada tanggal 29 April atau dua hari mendatang (Jumat, red). “Kemarin kami tanya mengenai ini, jawaban mereka diupayakan pencairan pekan ini,” kata dia di ruang kerjanya, Selasa (26/4/2016).
Dengan demikian, lanjut dia, bila itu dapat terealisasi, paling tidak butuh waktu paling lama satu pekan untuk proses pendataan ulang, kemudian dana tersebut dapat langsung disalur kan ke seluruh desa. “Setelah masuk kasda, masih ada proses lagi, lalu dikirim ke rekening desa masingmasing,” ujarnya. DD tahun 2016 untuk Lampung Selatan berjumlah Rp163 miliar dari APBN. Pencairannya hanya dua tahap, yakni tahap pertama 60% dan tahap terakhir 40% dari nilai pagu terse but. “Kalau DD tahun lalu, pencairannya tiga tahap, sedangkan tahun ini cuma dua tahap,” katanya.
Selain itu, desa mendapatkan tambah an anggaran dana desa (ADD) yang berasal dari APBD sebesar Rp58 miliar sehingga setiap desa akan mendapatkan alokasi anggaran rata-rata sekitar Rp800 juta. “Seluruh desa akan mendapatkan tambahan dana dari ADD, sehingga setiap desa mendapatkan anggaran hampir Rp1 miliar,” ujarnya. Di Lampung Selatan, pemanfaatan DD tahun 2016 hampir sama dengan tahun sebe
lumnya, difokuskan untuk pembangunan infrastruktur desa. “Pembangunan infrastruktur untuk mendorong dan menunjang kapasitas ekonomi di desa,” kata dia. (anri pratama/fur)
MAN I Pringsewu Siapkan SDM Unggulan
Pringsewu, FAKTUAL - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pringsewu menggelar perpisahan siswa kelas XII tahun ajaran 2015-2016,yang ditempatkan di Gedung NU Gumuk Rejo Kecamatan Pagelaran, dengan mengusung Tema “Cendikiawan Religius, Kreatif, Bermutu dan Modern sebagai Matahari Untuk Negeri.” Panitia pelaksana kegiatan perpisahan,
Agus Fatahudin,SPd.I mengatakan, tahun 2016 sebanyak 236 siswa telah mengikuti UN dan lulus 100% serta siap untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. “Dalam era globalisasi saat seperti ini peran serta pendidikan yang bercirikan keagamaan memang sangat diperlukan dalam peran serta mendidik para siswa yang saat ini memang
sangat diperlukan dan akam akan mencapai prestasi yang baik,dan bermanfaatkan bagi semuanya dan akan memudahkan dalam menempuh kejenjang selanjutnya dan selama ini para siswa ini belajar di MAN Ini,apa yang telah diberikan dari kami sebagai pendidik ini dapat dipergunakan sebagai mana semestinya,” ujar kepala MAN 1 N Pringsewu,Drs.Naufal.
Dia berharap, agar alumni sekolah menjadi genetasi yang berakhlak dan berbudi pekerti dan menjunjung tinggi Iman Taqwa serta kejujuran diutamakan,serta Kami berpesan saat melanjutkan keperguruan tinggi belajarlah dengan baik raihlah prestasi dengan baik. Sebab tugas berat menanti anda sebagai generasi penerus,Serta lebih cermat dalam melihat keadaan diluar mengingat kedaan yang saat ini luar biasa pengaruhnya. “Disampimg itu tetap jalin silaturahmi dengan kawan kawanmu dan juga para guru disekolah ini,ini memang sangat perlu,Yaiti saling menjaga silaturahmi,sekali lagi tolong jaga dan bawa nama Sekolah ini dengan baik,ini akan menjadi contoh bagi adik adik mu agar dapat memacu prestasi akademik ini dengan baik,” urainya. Sementara, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pringsewu,H.Amin Murdi, dalam arahannya menyampaikan, tidak dapat lagi apa yang harus saya sampaikan kepada para siswa MAN 1 ini, semua ini tidak lepas dari peran semuanya baik kepala sekolah,guru dan masyarakat melalui komite, sehinnga disekolah ini banyak masyarakat yang percaya kepada Sekolah ini,ini terlihat banyak nya wali murid yang menyekolahkan putra putri untuk bersekolah disini. “Kepada para siswa siswi kelas XII yang akan dilepas ini, harus benar-benar serius dan tekun saat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi,dan perlunya keseriusan sebab saat memaski bangku diperguruan tinggi pola pembelajaran berbeda, karena perlunya untuk serius dalam menenpuh ke jenjang Pendidikan Tinggi,dan disitu pem belajaran untuk siap bekerja diharapkan bawalah nama sekolah sebaik mungkin dan jadikan contoh untuk semuanya,terutama untuk adek kelas ini,Supaya muncul semangat dalam mengejar prestasi,sesuai dengan yang diinginkan oleh semuanya, serta menjadi kebanggaan untuk semua.” Pungkasnya. (Made)
Kabupaten Pringsewu Rehab 2 Kantor Camat Pringsewu, Faktual - Kabupaten Pringsewu 2016 ini melaksanakan pekerjaan rehap 2 kantor kecamatan.Mengingat kedua kantor tersebut sudah sangat memprihatinkan. Hal ini disampaikan oleh kepala dinas PU Kabupaten Pringsewu Andi Purwanto,ST,MT.,melalui Kabid Cipta Karya Dinas PU Pringsewu Imam Santiko,Msi,baru baru ini saat ditemui Kantor Barunya. Pringsewu,tahun ini untuk rehap Kantor Kecamatan diwilayah Kabupaten Pringsewu ini ada 2 yaitu,Kecamatan gading Rejo dan Kantor Camat Adiluih. Untuk Pembangunan 2 Kantor camat tersebut menggunakan dana APBD Kabupaten Pringsewu 2016,dengan nilai masing masing 350 juta,dengan masa waktu pekerjaan 120 hari(4 bulan). Pada tahun ini untuk gedung yang akan direhap
atau dibangun baik SKPD(Satuan Kerja Perangkat Daerah),Serta kecamatan yang memang menangani Pelayanan untuk Masyarakat itu yang diutamakan agar lebih meningkat dalam melayani kepentingan masyarakat dikabupaten dan PAD tentunya dapat meningkat,Jelas Imam. Imam berharap sesudah nanti Kantor Camat sudah selesai direhap agar dapat dirawat dengan baik dan dipergunakan sebagai mana mestinya, sehingga menjadi masimal,serta memacu semngat bagi pewai dalam melaksanakan kegiatan sehari. Serta pada tahun 2014,PU Pringsewu juga membangun total 2 Kantor kecamatan yaitu Kantor camat Pardasuka dan Ambarawa,Ke 2 gedung tersebut dibangun total,Dari titik nol
sampai jadi dengam masa waktu pekerjaan melalui 2 tahap,dengan Pembangunan awal pada tahun 2014,dan Finising(Penyempurnaan) pada tahun 2015,ya memang keadaan Kantor camat Ambarawa termasuk masih tergolong belum,yang dibangun saat Pringsewu ini masih bergabung dengan Kabupasten Tanggamus,ya keadaan bangunan sudah mulai mengalami kerusakan hampir diseluruh gedung tersebut,inilah kami mengambil inisiatif untuk dibangunnya Kantor kecamatan ambarawa,tandasnya. Camat Adiluih Dewan Dwi Utomo SH,ketika dihubungi sangat senang sekali dengan adanya pembangunan tersebut oleh pemeritah Pemkab Pringsewu melalui Dinas PU,”ini memang kami harapkan mengenai rehap ini,memngingat keadaan Kantor Kami sudah sangat memprihatinkan
dengan keadaan bengunan yang sudah mengalami kerisakan baik atap gedung,lantai,plafon serta ruang untuk para pegawai yang disekat dengan triplek. Keadaan ini ya termasuk lumrah mengingat Kantor ini dibangun sudah lama pada era tahun 2000 an,selama kantor ini dibangun,belum pernah mendapatkan rehab,dengan luas 17x9 M untuk ukuran kantor kami,dengan masuk rencana rehap untuk kantor kami ini,Saya sangat senang sekali dan banyak berterimakasih kepada pihak Pemkab Pringsewu melalui Dinas terkait yang telah mewujudkan rehab ini,dan berharap nantinya akam memaksimalkan pelayanan kantor kami kepada masyarakat serta semangat kinerja bagi pegawai dilingkup Kecamatan Adilluih ini,Terang Dewanto.(Made)
FAKTUAL
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Kepsek Satu Atap Diduga Korupsi Ratusan Juta Pesawaran, FAKTUAL - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap (Satap) I, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran Rosnaini, S,Pd diduga melakukan korupsi ratusan juta ruiah. Jumlah tersebut berasal dari fee LKS selama empat semester yang belum dibayar, dugaan penyimpangan Dana BOS dan pungutan uang LKS Rp100.000 persiswa persemester dan dugaan penyimpangan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Wakil Kepala sekolah Alianto saat dikonfimasikan mene rangkan, uang transpot guru piket dan uang transport wali kelas selama empat semester juga belum dibayar Rosnaini. Sedangkan uang tersebut menjadi hak dari para guru. “Dari uang transpot dan fee LKS selama empat semester jumlahnya mencapai Rp40 juta lebih, “ terang Alianto saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/4). Selain itu, lanjut Alianto, guru honor juga ada yang belum dibayar. Sedangkan untuk pengelolaan uang Biaya
Kawanan Pencuri Gasak Motor Pesawaran, FAKTUAL – Satu unit motor matic milik Ipung (32) warga Desa waylayap, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran digasak pencuri, Jumat (29/4) dini hari. Ipung mengatakan, motor tersebut berada di garasi mobil samping rumah. Saat dirinya bangun subuh sekitar pukul 04.30 Wib, “Saya hendak melakukan sholat subuh, tiba tiba melihat pintu garasi sudah terbuka dan rantai pintu sudah tergeletak ditanah. saya lihat motor sudah tidak ada lagi. Begitu juga pintu pagar sudah terbuka. Setelah diketahui motor hilang, saya langsung menghubungi pihak Kepolisian sektor Gedungtataan. Tidak lama kemudian, dari kepolisian langsung turun ke Tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.” terang Ipung menceritakan. Motor yang hilang, kata Ipung, Mio tahun 2015, dengan no polisi BE 3122 VU. Pihak kepolisian menurunkan anjing pelacak guna menelusuri jejak pelaku. “Anjing pelacak saat melakukan pencarianya, dua kali berturut-turut mengarah ke belakang konter rumah milik Encup. Menurut Yoki, anjing tersebut apabila ketemu dengan pelakunya, langsung menggigit. Berdasarkan olah TKP yang dibantu oleh Anjing pelacak, sudah ada petunjuk, “ ungkap Kanit Reskim Gedongtataan A.siregar. Lebih lanjut dia mengatakan, kasus tersebut masih dalam pengembangan penyelidikan polisi. Dan masyarakat untuk bersabar, dan lebih berhati hati, mengingat kejahatan ada dimana mana dan bisa terjadi disetiap waktu. (RIN)
Oprasional Sekolah (BOS), dirinya selaku Wakil Kepala Sekolah tidak pernah di libatkan. “Bahkan saya pernah menanyakan kepada kepala sekolah, justru dia dengan nada marah menganggap saya mau mengitervensi,”jelas Alianto Terkait jumlah murid yang menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), Alianto mengaku tidak mengetahui sama sekali, begitu juga dengan bantuan siswa miskin (BSM), apa lagi dana itu mas jelasnya. Saat ditanyakan arsip murid yang menerima bantuan dan dana BOS, Alianto mengatakan tidak tau, dan di sekolah tidak ada arsip. “Kalau mau tau persisnya, silahkan tanyakan dengan pak Bahrudin sebagai saksi saat pembagian bantuan PIP, dia ada di tempat, “ kata Alianto. Ditempat yang sama guru Susiyana Epayani. S.Pd, juga mengatakan, sebenarnya sekolah harus punya arsip, tidak perlu dirahasiakan dan sekarang sekolah tersebut sedang melaksanakan Ujian Sekolah US , tapi Kepala Sekolah dan
Bendahara Rinta, tidak pernah masuk, sedangkan sebagai ketua pelaksana adalah Kepala Sekolah. Saat bahrudin dikonfirmasi oleh media Faktual, dirinya mengakui, saat pembagian PIP Satu Atap I, dirinya pernah diajak oleh Bendahara sekolah setempat, dengan alasan untuk saksi. Menurut Barudin saat dirinya menyaksikan pembagian bantuan PIP yang dibagikan ke murid Satu Atap I, cuma 120 orang, sesuai dengan catatan saya. Karna saat pembagian saya proaktif mencatat. Namun setelah selesai, kepala Sekolah mengatakan jumlah murid yang menerima bantuan PIP 162 orang. Jadi kemana yang lain ? “ tanya Bahrudin. Bahrudin mengakui, keterlibatanya sebagai saksi, tidak dikasih apa apa. “Masing-masing siwa untuk kelas VII mendapat Rp375.000 per orang dan Kelas VIII dan IX mendapat Rp750.000 per orang, “ ungkap Bahrudin saat ditemui di Rumahnya, Jumat (29/4). (Rin)
Bantuan Pemerintah Rugikan Petani Pesawaran, FAKTUAL - Masyarakat petani sawah di Desa Padangratu dan Desa Waylayap Kecamatan Gedongtataan kabupaten Pesawaran, mengeluhkan benih padi pak Tiwi bantuan Pemerintah. Iqbal salah satu Anggota kelompok Tani subur 4 Desa padang Ratu mengatakan, bantuan benih padi bantuan pemerintah dianggap asal asalan. Pasalnya, saat menyampaikan bantuan benih padi tersebut, katanya kualitasnya bagus, hasilnya meningkat dan berasnyapun enak. Ternyata setelah ditanam benih padi tersebut justru dirinya merugi banyak. “Sawah garapan saya luasnya 1,25 Ha biasanya saya tanam benih Ciherang, mendapat 7,5 ton. Begitu saya tanam benih padi Pak Tiwi bantuan pemerintah, cuma dapat 5,9 ton, sedangkan pupuk sudah saya lebihkan dari target sebelumnya.” Ujar Iqbal. Lalu, harganya lebih rendah, per Kg selisih sampai Rp500/kgnya. Gabahnya jarang yang mau beli dan ketika digiling gabahnya hancur jadi menir. “Rasa nasinya tidak enak, lebih enak nasi beras Dolok dan masa panenya lebih panjang dibanding jenis padi yang lain, “ terang Ikbal lagi. Seharusnya, lanjut iqbal, pemerintah saat memberikan bantuan benih, diuji dulu, jangan asal dapat uang. “Kalau begini siapa yang bertanggung
jawab?. Dan pemerintah juga seharusnya mencarikan solusi, karna pembelinya tidak ada yang mau, begitu tau jenis gabah Pak Tiwi konsumen pada menolak. Akibatnya saya mengalami kerugian Rp 2,5 juta “ Hal serupa juga tejadi dengan para petani sawah Desa wWaylayap. Rusni salah satu petani sawah juga mengeluhkan hasil panen padinya yang tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. “Akibat menanam benih padi bantuan pemerintah membuat petani menjadi rugi,” ujar Rusni. Rohman, salah satu Ketua Gapoktan Bina Tani Desa Waylayap, membenarkan jenis benih padi Pak Tiwi dikeluhkan para petani. Ada beberapa petani yang telah melaporkan secara lisan, bahwa benih padi tersebut merugikan petani. Seharusnya benih padi yang diberikan ke petani, pemerintah melakukan uji dulu, jangan asal trims, dan terkesan asal dapat fee dari pihak perusahaan benih padi Pak Tiwi. “Kalau begini petani rugi besar, sedangkan tujuan pemerintah pusat adalah untuk meningkatkan produksi pangan. Sedangkan anggaran pemerintah pusat untuk bantuan benih padi, cukup besar, kalau begini target tidak tercapai, petanipun merasa dirugikan, “ ujar Rohman. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
7
Sujadi Kembalikan Berkas ke DPC Demokrat Pringsewu,FAKTUAL- Bakal calon (balon) bupati petahana H. Sujadi didampingi isteri Hj.Nurrohmah mengembalikan berkas formulir di penjaringan DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu, pada hari terakhir penjaringan, Sabtu (23/4), diterima oleh Bambang Tuswanto panitia penjaringan. H. Sujadi yang datang sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan mobil pribadinya Avanza Veloz warna hitam BE 2901 AY juga didampingi KH. Hambali, KH.Anwar, H.Oetoyo Iskhak dan timnya dengan mengendarai Inova hitam BE 2110 YE. Bahkan seusai mengembalikan berkas, H.Sujdi beserta rombongannya menyempatkan Salat Asar di masjid bersejarah Jami’ KH. Gholib yang letaknya berseberangan dengan sekretariat Demokrat. H.Sujadi menuturkan, pencalonannya kembali, karena atas dasar masukan dan dorongan dari masyarakat Pringsewu yang tetap meminta dirinya untuk terus melanjutkan dan berpartisipasi membangun Kabupaten Pringsewu. “Adanya dorongan itu, akhirnya saya mengikuti apa yang menjadi masukan dan saran dari masyarakat, yang tentu tidak semuanya. Karena, memang masyarakat di Pringsewu cukup banyak dan luas. Juga berdasarkan hasil Istikharoh,” terangnya. Setelah mendaftarkan diri di Partai Demokrat tentunya akan mengikuti proses lebih lanjut
lagi sesuai mekanisme dan aturan yang ada di partai serta sesuai yang ada pada KPU hingga seterusnya.”Jika Tuhan mengizinkan, mudahanmudahan bisa dilantik lagi. Doakan ya kawankawan pers,”ucapnya. Sujadi menambahkan, bahwa dirinya juga terus membangun komunikasi dan silaturahmi dengan kawan-kawan partai politik lainnya. Dengan harapan nanti ada produk silaturahmi yang bisa sama-sama untuk berangkat berba rengan satu perahu.”Kita sudah berkomunikasi dengan semua partai politik yang ada di Pringsewu ini,”ujarnya. Sementara terkait siapa calon pendamping sebagai balon wa kilnya, Sujadi
mengaku semua kandidat balon wakil itu baik dan bagus, namun semua itu tetap dise rahkan kepada mekanisme partai calon pengusungnya. Sebab harus berkoalisi terlebih dulu.
“Siapapun wakilnya, saya serahkan ke partai pengusung yang berkoalisi. Semoga wakilnya seorang yang benar-benar ingin membangun dan memajukan Kabupaten Pringsewu yang berslogan ‘Bersenyum Manis’”harap Sujadi. (Pri)
Dongkrak PAD, Dispenda Pringsewu Buat Gebrakan Pringsewu, FAKTUAL – Guna meningkatkan penda patan asli daerah (PAD), Dinas Pendapatan Pringsewu tiga tahun berturut-turut membuat gebrakan guna mendongkrak keberhasilan dari rata rata target penda patan pajak. “Sesuai dengan Rencana progaram jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten Pringsewu tahun 2016ini dinas Pendapatan dituntut untuk menyelesaikan tugas pokoknya susai yang telah ditargetkan kinerjanya dalam RPJMD tersebut,” ujar Fauzi kepala dinas pendapatan daerah setempat, dikantornya beberapa saat lalu. Menurut Fauzi, ada enam program dinas pendpatan untuk memenuhi target itu, diantaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program pening katan sarana dan prasarana aparatur, program pening katan kapasitas sumberdaya aparatur, program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, program peningkatan pengendalian sumber pendapatan dan program peningkatan pengelolaan pendapatan daerah. Untuk melaksanakan program tersebut, kata Fauzi, pihaknya telah menyusun ke dalam beberapa kegaiatan baik yang sifatnya rutin maupun kegiatan pokok. “Kami optimis dalam program APBD 2016 yang disusun tersebut akan mampu mencapai kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD,” tutur Fauzi. Startegis dan kebijakan peningkatan pendapatan, lanjut dia, data dan realisasi pajak daerah 3 tahun terakhir setiap tahunnya realisasinya selau meningkat dan mencapai target. “Ada dua jenis pajak yang tidak capai terget pajak hotel dan PBB,” terang Fauzi. Capaian target dan realisasi tiga tahun terakhir tersebut antara 6 persen sampai 8 persen. Berdasarkan hal tersebut potensi peningkatan pendapatan masih dapat ditingkatkan secara optimal, strategis dan kebijakan peningkatan pendapatan antara lain, meningkatkan kemampuan dan profesionalisme SDM dinas pendapatan, meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalammembayar ajak, meningkatkan fungsi kordinasi dan meningkatkan intensifikasi PAD melalui pajak daerah. “Namun, semua program yang dijalankan menemui kendala dan permasalahan dalam pemungutan pajak,
yalni tingkat kepatutan wajib pajak masih rendah, terbatasnya sarana dan prasarana pendukung, rendshnya kemampuan dan terbatasnya persoil pajak, serta masih lemahnya sanksi hukum bagi pelanggar pajak. Kemudian belum akuratnya data wajib pajak atau objek pajak dan NjOP PBB rendah dibawah nilai pasar,” terangnya. Fauzi mengatakan, upaya dan langkah yang kami akan lalukan terkait dengan permasalahan itu yakni dengan melakukan sosialisasi secara kontinyu kepada masyarakat wajib pajak melalui media masa, tatap muka atau melalui media spanduk dan selebaran pemflet dan banner baleho, melakukan pembenaha sarana dan prasarana secara abertahap, penyempurnaan sistem informasi menejemen pendapatan daerah (Simpatda) yang bertujuan untuk menata atau pengadministrasian data wajib pajak, objek pajak, pendaftaran wajib pajak dan pembayaran dampai pelaporan, Penyempurnaan sistim pelaporam transaksi sebagai dasar pengenaan pajak. “Selain itu dinas pendapatan juga melakukan inovasi pelayanan pajak antara lainn penyederhanaan pembayaran pajak PBB, dengan menyediakan tempat pembayaran yang sudah dijakau sehingga masyarakat dpat langsung melakukan pembayaran tanpa melalui kolektor PBB. Pembayaram PBB tana surat SPPT cukup dengan menyebutkan nomor SPPT saja, seperti halnya yang dilakukan PLN dalam membayar tagihan listrik atau Telkom dalam pembayaran tagihan telpoon, selain itu pemantauan pelaporan pajak secara online dan SMS Gateway PBB, dan terakhir yang lebih penting juga melakukan pengawasan rutin secara eksternal melalaui kegiatan penertiban reklamedan internal rapat evaluasi setiap bulan,” ujar Fauzi. Sementara itu langkah konkrit agar menjadi perhatian wajib pajak, Dispenda melakukan penertiban reklame bagi reklame yang belum melaksanakan kewajiban pajaknya, dan menempelkan stiker lunas pajak reklame beserta masa pajaknya bagi reklame yang sudah melaksanakan kewajiban pajaknya. “ Dispenda di tahun 2016 telah memulai melakukan penempelan surat teguran / peringatan atas tanah / bangunan yang belum / tidak membayar PBB.,” ujar Fauzi. (Made)
9 Ormas Ikut Seleksi JPI di Pringsewu Pringsewu,FAKTUAL – Sekitar 50 peserta berasal dari sembilan unsur organisasi kepemudaan kecamatan mengikuti seleksi Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tingkat Kabupaten Pringsewu 2016 yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat. Yakni PPI, KNPI, Karang Taruna, Pramuka, Pemuda Pancasila dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pringsewu dengan masing-masing mengirimkan dua peserta putra dan dua putri. Kegiatan berlangsung Rabu-Kamis (27-28/4) di Gedung KSU Sumarta, Pringsewu Timur. Menurut Solihin Kepala Bidang Pengembangan Kepemudaan pada Dispora tujuan pelaksanaan JPI yakni untuk menjaring pemuda yang memiliki kompetensi dibidang wawasan kebangsaan, pemahaman seni dan budaya, ketrampilan, kreatif dan inovatif.”Juga untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas pemuda serta menciptakan para pemuda yang cermat dan handal,”ujarnya. Solihin menjelaskan, kegiatan tersebut menurunkan dewan juri berasal dari Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kabupaten Pringsewu sebanyak 10 orang yang juga merupakan alumni JPI setempat. Sedang materi seleksi meliputi, bidang pengetahuan umum terdiri pemerintahan, prestasi dan wawasan nasionalisme. Bidang kepribadian dan kepemimpinan terdiri dari sikap, akhlak dan kepemimpinan. Serta bidang seni dan budaya terdiri wawasan obyek wisata, adat istiadat Lampung dan seni Daerah Lampung.”Dari sejumlah peserta seleksi itu nantinya akan diambil dua pasang putra dan putri sebagai duta pemuda-pemudi Kabupaten Pringsewu,”jelas Solihin. Sementara itu Kadis Pemuda dan Olahraga Pringsewu Samsir Kasyim saat membuka kegiatan itu mengharapkan melalui kegiatan seleksi JPI tingkat Kabupaten Pringsewu para pemuda-pemudi dapat mengembangkan dirinya melalui proses interaksi dengan budaya dan kreativitasnya. Juga melalui interaksi berdialog, bekerja-sama dan ikut memecahkan masalah bersama antara pemuda-pemudi yang berbeda latar belakang, kelompok golongan, suku, agama, dan etnis tertentu.”Maka diharapkan para pemuda-pemudi dapat mengembangkan kearifan untuk dapat menerima perbedaan dan menjadikannya sebagai kekuatan bersama untuk membangun bangsa,”harapnya. Samsir Kasyim menambahkan, pelaksanaan proses seleksi JPI tersebut berjalan transparan, obyektif dan selektifitas tanpa interfensi dari dewan juri dan panitia.”Sehingga seleksi ini dapat memberikan kompetensi yang dimiliki dan bersaing dengan tetap menjunjung sportivitas yang tinggi,”imbuhnya. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
Lampung Belajar Kembangkan Pariwisata dengan Bali
Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus bergiat aktif dalam memajukan Pariwisata Sai Bumi Ruwa Jurai, Promosi dan peluang Investasi digencar kan. Salah satu upayanya ialah belajar dan bekerjasama dengan Provinsi yang menjadi magnet sekaligus ‘Raja’ Pariwisata di Nusantara, Dewata Bali. Kerjasama tersebut tertuang dalam gelaran bertajuk ‘Lampung Tourism Business Meeting & Pameran Pariwisata Lampung 2016’ di Harris Hotel & Residence Bali, 28-30 April. Gubernur Ridho memimpin langsung kerjasama ini, berisi dukungan Provinsi Bali terhadap pengembangan Kepariwisataan di Lampung. Di Pulau Dewata tersebut, Pemerintah Provinsi Bali memperkenankan digelarnya pameran Kepariwisataan Provinsi Lampung, Business Meeting yang diikuti puluhan Biro Travel, serta gala Diner Gubernur dan para Investor potensial yang dihadiri juga oleh Gubernur Bali I Gede Mangku Pastika. “Kalo Bali kan sudah menjadi tujuan rutin wisatawan Mancanegara bila ke Indonesia. Nah, tolong bantu Lampung untuk mencapai itu.” Kata Ridho Kepada Mangku Pastika disela-sela makan malam. Usai makan malam, Gubernur Ridho mempresentasikan dan “menjual” Lampung dihadapan pengusaha/investor potensial. Gubernur paparkan keadaan potensi pariwisata
dan keunggulan startegis-komparatif Lampung. Menurut Ridho Lampung memiliki Potensi tinggi, namun potensi tersebut jangan sampai stak atau hanya menjadi sebatas potensi semata. Namun harus dimanfaatkan dan dioptimalkan. Untuk itu pemerintah Provinsi Lampung membuka pintu untuk investor yang ingin bergabung dalam
8
pengembangan dan pengoptimalan potensi wisata di Lampung. “Melalui Lampung Tourism Business Meeting & Pameran Pariwisata Lampung yang di selenggarakan Provinsi Bali, saya mengharapkan dapat mengembangkan jaringan kerjasama para pelaku pariwisata yang ada di Indonesia sekaligus meningkat kan awareness bahwa destinasi dan atraksi serta budaya Lampung semakin eksis dan dikenal luas di kalangan wisatawan dan pelaku usaha pariwisata nasional dan Internasional.” Ujar Ridho dalam presentasi nya, Kamis malam (28/4). Gubernur Bali menyampaikan dalam sambutannya bahwa Lampung harus pandai berdagang. Menurutnya ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam pengem bangan wisata, yakni cara menjual/marke ting, keamanan, kemasan yang unik. Ia yakin dengan semangat P,emerintah Lam pung saat ini, Pariwisata Lampung akan maju. Dalam kesempatan ini juga dilakukan soft launching tag line Lampung yang baru, ‘Lampung the Treasure of Sumatra’. Siang harinya juga dilakukan fashion show, pameran kepariwisataan Lampung, dan MOU antara ASITA Lampung dan Bali serta 1 on 1 meeting antar- travel agent Lampung-Bali di Bali. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
9
655 Satgas Anti Narkoba Dilantik Pringsewu, FAKTUAL – Kapolda Lampung Brigjend Polisi Drs.Ike Edwin,SH,MH melantik 655 satuan tugas (satgas) anti narkoba Kabupaten Pringsewu, di Pendopo Pemkab setempat (27/04). Pelantikan di tandai dengan penyematan pin kepada beberapa perwakilan Satgas oleh Kapolda didampingi Pembina Apel dan Kasat Pol.PP yang dilanjutkan dengan pembacaan sumpah oleh perwakilan satgas. Hadiri pada pelantikan tersebut Ketua DPRD Pringsewu Eliyasa , Kapolres Tanggamus, Kasat Pol.PP Pringsewu, seluruh Camat, lurah dan Kepala Pekon serta Kelompok Masyarakat. “Dalam rangka pemberantasan narkoba, saat ini Pemerintah sedang gencar-gencarnya melaksanakan tindakan kepada pengguna narkoba dan pencegahan secara terpadu dan berkesinambungan.” ujar Kapolda. Dia menambahkan, diperkirakan ada sekitar 5,1 juta pengguna narkoba dan yang mati karna narkoba mencapai 15 ribu orang per tahunya atau 40 orang yang mati karna narkoba, setiap harinya. “Indonesia bukan lagi sebagai negara transit pengedar narkoba, namun sudah menjadi
sasaran empuk bagi pengedar narkoba , lebih dari itu Indonesia sudah menjadi tempat sindikat narkoba, baik nasional maupun Internasional. Ada sekitar 86,2 ribu pengguna narkoba di Propinsi Lampung sehingga Propinsi lampung mendapat peringkat kesepuluh dari 34 Propinsi yang ada di Indonesia.” Kata Kapolda lagi. Ini sudah menjadi perhatian yang serius untuk kita semua, enakan Propinsi Lampung yang letak geografinya sangat strategis di ujung Pulau Sumatera, sehingga dijadikan oleh pengedar norkoba untuk rute penyebaran narkobab yang potensial. “Sekitar 6 juta orang pengguna narkoba di Indondsia yang telah membelanjakan uangnya untuk narkoba yang dalam satu hari mencapai satu triliun, bila di kalikan satu tahun mencapai 360 triliun, sedangkan peredaran narkoba Propinsi Lampung mencapai 6 triliun, lebih besar dari PAD Propinsi sendiri hanya 3,5 triliun saja.” Katanya. Para tahanan yang ada di Propinsi Lampung 70% adalah kasus penyalahgunaan narkoba,” katanya. Ini menandakan peredaran narkoba yang ada di Lampung sangat tinggi.
Sedangkan pembentukan Satgas Anti Narkoba ini adalah merupakan inovasi Polda, untuk pencegahan beredarnya narkoba di tengah masyarakat. Satgas Kabupaten Pringsewu ini adalah yang pertama kali ada di Indonesia. Dan mudah mudahan Propinsi lain dapat mengikuti. Sementara, Ketua DPRD Pringsewu Eliyasa dalam sambutanya mengatakan, bahwa tindak kejahatan narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa, karena menimbulkan dampak multidimensi yang dapat mengganggu kesetabilitasan Nasional. Ditinjau dari data statistik, Polres Tanggamus dari tahun 2014-2015 telah berhasil mengungkap kasus narkoba. Pada tahun 2014 sebanyak 43 kasus,110 orang tersangka dan tahun 2015, 75 kasus, 130 orang tersangka dan tahun 2016, 3 kasus, 3 orang tersangka. Selama melaksanakan oprasi bersinar Polres Tanggamus juga berhasil mengungkap 9 kasus dan 20 orang tersangka. Dalam kurun waktu tersebut, bukti yang disita oleh Polres Tanggamus, 0,8265 gram sabu, 1 juta 148 gram ganja dan 16 butir extasi. Pada tahun 2015. Dan 130 ribu gram sabu,
300 Guru dan Kepala Sekolah Ikuti Sosialisasi Catur Pringsewu,FAKTUAL - Di Gedung OLaraga (GOR) Mini Pringsewu Barat 300 Kepala sekolah dan guru olah raga SD/SMP sekabupaten Pringsewu, meng ikuti sosialisasi permainan Catur yang diselenggarakan oleh sekolah catur Pringsewu (SCP) . Kepala Sekolah Catur Pringsewu (SCP) Adi Nugroho mengatakan, SCP dibuka mulai tanggal 10 April 2016 dan saat ini sudah memiliki sekitar 40 siswa. Semen tara tujuan sosialisasi ini menurut Adi, merupakan konsep pembinaan berkesi nambungan, dimana anak-anak sejak dini sudah dibina dan dilatih untuk mendapatkan hasil yang maksimal. “Banyak bibit-bibit yang bagus bermain catur, namun selama ini tidak ada bimbingan dan pelatihan khusus, sehingga bakat tersebut tidak tergali dan tidak berkembang, karena itu penting sekali adanya pembinaan dan pelatihan catur,” kata dia.
Menurutnya bermain catur banyak sekali manfaatnya, diantaranya dapat meningkatkan intlegensi atau kecerdasan otak, sehingga secara otomatis akan meningkatkan IQ dan menambah tingkat konsentrasi pemain catur agar menjadi lebih baik. “Bermain catur itu belajar analisa, logika, akal sehat dan bisa diper tanggungjawabkan, selain itu dengan bermain catur kemampuan seseorang terhadap perhitungan matematika juga meningkat,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Adri Nugroho juga menyampaikan terimakasih kepada Pou Sen, yang sudah menyediakan gedung secara cuma-cuma untuk tempat Sekolah Catur. “ Pou Sen di SCP berkedu dukan sebagai penasehat dan sekaligus memberikan subsidi kepada SCP,” kata nya. Sementara itu, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutanya, mengapre siasi berdirinya Sekolah Catur Pringsewu
(SCP). Menurutnya, bakat yang dimiliki seseorang akan hilang jika tidak diasah, dan sebaliknya, orang yang tidak berbakat jika diasah terus lambat laun menjadi bisa. “Pringsewu minim SDA, maka SDM yang harus dioptimalkan. Selanjutnya, catur adalah permainan yang mengasyikan, bagaimanan caranya mengasah otak, ada siasat yang harus dijalankan, dimana harus ada yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu,” kata Sujadi. Sujadi menambahkan, semoga dengan adanya SCP di Kabupaten Pringsewu dapat menjadi wadah terbentuknya atlit-atlit catur profesional dikemudian hari, dan dapat berprestasi pada ajang Nasional ataupun Internasional. ”Saya berharap akan muncul jawara-jawara catur Indonesia yang berasal dari Kabupaten Pringsewu, sehingga dapat mengharumkan nama Pringsewu di kancah Nasional dan Internasional,” pungkasnya. (PRI)
1.984,88 gram ganja dan 11 butir extasi, yang berdampak pada banyaknya kasus kriminal selerti curangmor dan begal yang hasinya untuk membeli narkoba. Dalam rangka menurunkan tindak kejahatan narkoba di Propinsi Lampung, Polres Tanggamus melakukan upaya preventif, seperti kegiatan himbauan melalui penyuluhan, seminar,work shop dan penyebaran famplet yang tujuanya agar masyarakat memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman bahaya narkoba, selain itu melakukan pencegahan penyalahgu naan narkoba, melakukan pengintaian terhadap tempat-tempat rawan narkoba, seperti tempat hiburan, rumah koskosan terminal dan pelabuhan serta mampu mengungkap bandarbandar narkoba, agar dapat memutus mata rantai jaringan narkoba. Jelasnya. Satgas anti narkoba ini di ketuai oleh Guber nur Lampung yang anggotanya terdiri dari berbagai elemen masyarakat. “Dan mudah-mudahan dengan terbentuknya Satgas ini peredaran Norkoba dimasrakat semakin tidak ada ruang lagi pengedar narkoba, selamat bertugas melawan narkoba.,” Tegasnya. (SBL)
32 Mahasiwa Akbid Alifa Ucap Janji Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu H.Sujadi Saddat menghadiri peresmian pemakaian seragam dan ucap janji 32 Mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Alifa angkatan IX tahun Akademik 2015-2016. “Profesi bidan sangat mulia karena nantinya akan langsung bersentuhan dengan masyarakat, saya berpesan para mahasiswa kebidanan dapat belajar dengan serius dan tekun sehingga saat lulus nanti akan menjadi Profesional,” ujar Sujadi. Dia mengatakan, akademi kebidanan Alifah sudah menjalin kerja sama dengan BKKBN, artinya setelah selesai menempuh Ilmu di akademi ini, para mahasiswa langsung bekerja di lembaga tersebut. “Hal ini sangat baik, sebab tidak semua akademi bekerja sama dengan pihak pemerintah. Karena itu saya berharap agar para mahasiswa di sekolah ini untuk benar-benar belajar dengan baik sehingga nantinya dapat bekerja sesuai keahliannya secara profesional, mandiri dan berakhlak mulia.” Kata dia lagi. Sujadi juga berpesan, para tenaga pengajar di Akbid Alifa untuk lebih bersinergis dalam mendidik para Mahasiswa sehingga menjadi yang terbaik dan berguna bagi masyarakat ,”tuturnya. (made)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
Karnaval Adat Meriahkan Hari Kartini
ADVERTORIAL 10
Lampung Selatan,FAKTUAL--Mem peringati Hari Kartini dan Pendidikan Nasional, ribuan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, ikuti Pawai Karnaval berpakaian adat. Pawai karnaval yang secara resmi dilakukan oleh Bunda PAUD Kabupaten Lamsel, Jasmin Zainudin, dimulai di Lapangan Korpri perkantoran Pemkab setempat dan berakhir di halaman GOR Kalianda. Jasmin menilai peringatan hari-hari besar yang melibatkan anak-anak sangat positif dalam mengingat peristiwa perjuangaan bangsa Indonesia sangat positif. Sebab, dengan begitu akan menumbuh kembangkan rasa patriotisme sejak dini. “Melalui karnaval itu anak-anak dapat belajar berpartisipasi dengan beragam pakaian adat. Dengan membawakan peran dari masing-masing pakaian adat, akan tertanam dalam batin anak tentang gambaran masa depan dan suatu langkah awal menanamkan nilai yang menjadi tugas dan tanggung jawab pendamping bagi anak,” kata dia. Selain itu, Jasmin juga menilai kegiatan itu akan menjadi media promosi, advokasi, pembelajaran, pelayanan, hiburan serta upaya pemeliharaan kesehatan dan perlindungan kepada anak. Kemudian, bisa untuk mensosia lisasikan kepada masyarakat tentang berbagai program layanan anak yang holistik
integratif yang meliputi kesehatan, pendidikan gizi, pengasuhan, perlindungan hukum dan pelayanan sosial lainnya. “Untuk itu, saya mengajak para tenaga pendidik dan orang tua agar terus membimbing dan membina akan-anak dalam menyongsong masa depan. Terutama, dalam mengasuh dan membina serta memberikan rasa aman, nyaman dan perlindungan terhadap anak,” ujar dia. Sementara itu, Ketua Pusat Kerja Guru (PKG) PAUD Kecamatan Kalianda, Zainudin mengatakan kegiatan Pawai Karnaval anak TK dan PAUD se-Kecamatan Kalianda itu merupakan agenda program tahunan organisasi PKG PAUD Kecamatan Kalian da. “Tujuan untuk mengenang dan meneladani sosok pahlawan wanita Indonesia dan melatih kemandirian, rasa percaya diri, rasa kebersa maan dengan pembelajaran yang positif agar pengembang karakteristik serta bakat anakanak terbentuk sejak dini,” katanya. (anri pratama/fur)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
ADVERTORIAL
11
Adipati Ajak Seluruh Elemen Bangun Waykanan
Bupati, Raden Adipati surya menerima sertifikat aset Pemerintah Kabupaten Way Kanan dari Kantor BPN usai upacara peringatan HUT Way Kanan ke 17.
Pemkab Way Kanan menerima bantuan 1 unit mobil ambulan dar BRI Cabang Kotabumi.
Bupati Way Kanan khusuk berdoa, pada Dzikir dan doa bersama Ust. KH.M.Arifin Ilham.
Waykanan, FAKTUAL - 27 April 2016 Kabupaten Way Kanan genap berusia 17 Tahun, puncak peringatan Hari lahir kabupaten yang berjuluk Bumi Ramik Ragom ini, pemkab setempat menggelar upacara di halaman Kantor Bupati. Bupati Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM yang bertindak sebagtai inspektur upacara mengatakan, peringatan hari ulang tahun merupakan momentum yang tepat untuk kita merenung dan mengevaluasi kembali sejauh mana hasil-hasil kerja selama ini yang secara bersama-sama telah membangun Kabupaten Way Kanan “17 tahun usia Kabupaten Way Kanan, masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan. Pemerintah tidak menutup mata bahwa pembangunan infrastruktur yang diharapkan masyarakat sampai saat ini belum memuaskan. Terutama jalan dan jembatan, nyaris semua ruas jalan diberbagai kecamatan dalam kondisi
Bupati Way Kanan melihat langsung kegiatan sosial donor darah
kurang baik, dibidang pertanian dan perkebunan pemerintah daerah belum maksimal dalam memberikan kontribusi kepada para petani, serta disektor pelayanan dan sarana kesehatan sangat jauh dari yang kita harapkan,” ujar Adipati Melalui momentum tersebut, Adipati menegaskan kekurangan-kekurangan itu harus segera diperbaiki, serta kita benahi bersama-sama pembangunan yang dilakukan pemerintah harus memberi nilai manfaat yang lebih bagi masyarakat kita. Upacara itu juga diikuti oleh Forkompimda,Kepala Instansi vertikal, Wakil Bupati, Sekda, Staf Ahli, Para Asisten, Inspektur Kabupaten, Sekretaris DPRD, Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Bagian, TNI/Polri, Ormas dan OKP, serta pelajar yang ada di Kabupaten ini. Sementara, bertindak selaku pembaca sejarah singkat Kabupaten yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan ini, Ketua DPRD Nikman Karim. Usai prosesi upacara tersebut Bupati Raden Adipati Surya menyerahkan piala kepada para juara dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Kabupaten ini, pada kesempatan itu juga Bupati yang pernah menjabat sebagai ketua DPRD Way Kanan itu menerima bantuan Satu unit mobil ambulan Dari BRI cabang Kotabumi serta menerima sertifikat aset pemerintah dari kantor BPN. Pemerintah Kabupaten Way Kanan Lampung memperingati HUT ke 17 dengan penuh hikmat meski sederhana. Selain sebagai sebuah momentum kebangkitan, HUT 17 ini sekaligus mempererat silaturahmi. Kegembiraan dalam memperingati Hari jadi kabupaten Way Kanan yang ke 17 semakin lengkap, setelah berhasil menyelenggarakan berbagai perlombaan, bhakti sosial dan hiburan ditengahtengah masyarakat, pemerintah daerah Kabupaten ini mendapat penghargaan dari gamolan institut Lampung atas keberhasilan melestarikan gamolan sebagai warisan budaya bukan benda didaerah ini. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Hassyim Khan, S.SN., MA. selaku Penasehat Gamolan institut Lampung kepada Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya didampingi wakil bupati Edward Antony, Forkompimda dan sekretaris Daerah Kabupaten. Ditemui RRI, Ketua Majelis penyimbang Adat Lampung Way Kanan, Bustam Hadori mengatakan dengan diterimanya penghargaan tersebut lembaga yang dipimpinnya akan terus melestarikan kesenian ini khususnya memperkenalkan kepada anak-anak dan generasi muda. “Saat ini Gamolan sudah cukup diminati oleh Bupati mengikuti fashion show pejabat utama dilingkungan Pemkab para generasi muda dan anak-anak, diberbagai Way Kanan. kesempatan maupun acara pemerintah daerah kita selalu mementaskan kesenian gamolan,”tegas Bustam Hadori. Lebih jauh Bustam Hadori menambahkan kelestarian kesenian gamolan menjadi kewajiban semua pihak, untuk itu Ketua MPAL yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan itu mengajak seluruh elemen masyarakat selalu mementaskan gamolan dalam setiap acara baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. Dengan suasana sederhana namun penuh dengan kemeriahan malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan ke 17 dilapangan korpri setempat ,diisi dengan penampilan beberapa anak band yang ada didaerah ini. Selain penampilan band lokal malam puncak HUT Way Kanan itu juga diisi dengan atraksi silat Bupati Way Kanan berbaur dengan masyarakat saat pesta rakyat dari perguruan pejuang siliwangi Kabupaten Way bualih kolam kantor Dekranasda. Kanan dan peluncuran kembang api. nilai manfaat bagi masyarakat namun tidak mengurangi Tanpa melalui prosesi seremonial protokoler Bupati Way kemeriahan hajat Tahunan masyarakat Kabupaten Kanan Hi.Raden Adipati Surya SH.MM sejenak melepaskan yang berjuluk Ramik Ragom ini. penat setelah disibukkan dengan berbagai aktifitas dan Usai unjuk kebolehan bermain drum tak mau rutinitas dengan unujk kebolehan bermain Drum bersama kalah dengan vokalis band lokal, Raden Adipati musisi lokal daerah ini. surya yang juga pernah tercatat sebagai Ketua BPC Bupati yang pernah menjabat sebagai ketua Komisi D HIPMI kabupaten Way kanan itu menghibur DPRD Way Kanan itu,memang menginginkan prosesi masyarakat dengan bernyanyi bersama . peringatan hari ualng Tahun Kabupaten Way Kanan diseleng (ADVERTORIAL) garakan dengan nuansa kesederhanaan dan mempunyai
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
12
Dilema Penggunaan Dana Desa Lampung Te n g a h , FAKTUAL – Dengan lahirnya UU Nomor 6 Tahun 2014 pada 18 Desember 2013 lalu, tentang setiap Kampung mendapatkan bantuan dana dari pusat, kabar gembira tersebut merupakan jembatan emas untuk menuju surga, namun sebaliknya dana bantuan ini bisa berubah menjadi jalan tol untuk menggapai pintu penjara atau sarana menuju neraka bagi para Kepala Kampung, andaikan dalam pengalokasian anggaran bantuan itu tidak pada regulasinya, atau bila menyimpang dari tatatan petunjuk pelaksana dan tekhnis yang digariskan sesuai dengan ketentuannya. “ Maka untuk mendapatkan bantuan dana tersebut, para Kepala Kampung harus membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa / Kampung serta membuat Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahunan, apabila ini sampai tidak diwujudkan maka Kepala Kampung tersebut dapat diberhentikan sementara sebagai mana tertuang dalam UU
Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, khusus sebagai mana pada pasal yang berkait dengan desa dan kepegawaian yang sebagian isinya telah dicabut serta digantikan dengan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan UU No 6 tahun 2014 tentang Desa, “ Ungkap Mustafa Bupati Lampung Tengah. Lebih lanjut diungkapkan Bupati pada Pelantikan 68 orang Kepala Kampung yang dipusatkan di Nuwo Balak Gunung Sugih yang juga dihadiri Forkopimda, SKPD, para Camat 26/4 lalu, bahwa Kepala Kampung merupakan aparat terdepan pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat, bertugas pokok selaku pelayan publik yang harus bersikap adil kepada seluruh masyarakat dengan mengenyampingkan status atau kedudukannya dalam kemasyarakatan, pengabdian harus disertai dedikasi, loyalitas serta kedisiplinan tinggi, mengingat hal tersebut sangat penting diimplementasikan, karena masyarakat saat
Mustafa Izinkan Dana Desa untuk Kegiatan Gotong Royong Lampung Tengah, Faktual – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Dr. Ir. Hi. Mustafa mengisi hari liburnya dengan mengajak warga bergotong royong membangun dan membersihkan lingkungan ma sing – masing. Seperti yang dilakukan Minggu (24/4) lalu, bersama Letkol (Inf ) Jajang Kurniawan dan masya rakat Kelurahan Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi Besar, Bupati melakukan bersih – bersih lingkungan teruta m a mengantisipasi mampetnya got, sehingga kegiatan sema cam ini dapat terus secara rutin dilakukan. “ Kegiatan semacam ini pantas kita galakkan dengan tujuan agar lingkungan kita tetap bersih dan terhindar dari banyaknya nyamuk, sehingga kita akan sulit untuk diserang pengakit Demam berdarah (DBD), selain itu secara kasat mata kita tidak merasa ‘sebah’ ketika melihat lingkungan apabila dia bersih, “ Papar Mustafa seraya mengayunkan cangkulnya diparit / got warga Yukum Jaya ini. Setelah membersihkan got aliran air, Bupati yang didampingi Letnan Kolonel Infantri Jajang Kurniawan melakukan penimbunan jalan – jalan lingkungan yang terliahat sudah mulai berlubang, dia berharap agar masyarakat dapat secara bergotong royong untuk ikut berperan aktip dalam mewujudkan lingkungan yang rapih dan bersih, melalui budaya gotong royong akan terlihan peran masyarakat dalam kepeduliannya terhadap lingkungan, seluruh warga harus ikut berpartisipasi dalam peningkatan pembangunan daerah kita kedepan “ Gotong royong merupakan budaya yang harus dilestarikan , selain melalui gotong royong peran masyarakat dalam pembangunan juga sangat diharapkan kontribusinya demi peningkatan pembangunan, saya berharap agar seluruh warga masyarakat jangan enggan bergotong royong,” harap Bupati. Sebagai motivator dan sekaligus untuk support kegiatan gotong royong, Bupati memberikan signal pada aparat Kampung yang dalam hal ini Lurah atau Kepala kampung untuk dapat menggunakan anggaran Kampung / Kelurahan demi untuk kemajuan kampung / kelurahannya, dana tersebut bisa dipergunakan untuk membangun bersama masyarakat dengan bergotong royong, sebab jika kampung / kelurahan maju, secara otomatis Kabupatennya akan lebih maju. “ Silahkan pergunakan anggaran desa/ Kampung atau Kelurahan demi untuk kemajuan, bila ditingkat Kampung / Kelurahan maju, maka secara otomatis Kabupaten sebagai induk dari Kampung / Kelurahan akan lebih mudah maju pula, bila sebalik secara otomatis kesemuanya itu akan jalan ditempat, tingkatkan gotong royong dengan berbagai cara mengajak warga sekitarnya, “ kata Bupati. Terakhir, sekedar diketahui ketika Mustafa masih menjabat sebagai wakil bupati pada priode sebelumnya, memang telah sering melakukan kegiatan gotong royong dengan menimbun jalan yang sudah mulai berlubang, dengan harapan agar jangan jalan tersebut semakin parah dan hancur sebelum ditangani oleh pihak tekhnis yang membidanginya. (GANDA)
sangat kritis dalam menyikapi setiap kebijakan aparat pemerintah pada semua tingkatan. “ Sebagai Lembaga birokrasi yang berada pada garis terdepan, dimata masyarakat bahwa aparat Kampung merupakan penentu dalam kriteria kualitas pemerintah secara umum, karena itu diharapkan pada 68 Kepala Kampung khususnya yang baru saja dilantik dan umumnya segenap para Kepala Kampung yang sudah terdahulu telah mengabdi, untuk bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kita, diera otonomi daerah dinamika penyelenggaraan pemerintah Kam pung sudah berkembang begitu maju dan pesat, untuk mengantisipasi berbagai macam perkembangan yang cenderung terjadi, maka pemerintah pusat telah memfasilitasinya dengan berbagai kebijakan, “ tegas Bupati. Terakhir dalam sambutan Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hi. Mustafa, SH, MH mengharapkan para aparat Kampung dapat memanage peng elolaan anggaran sesuai dengan RPJM dan RKPD-nya dengan berpijak pada empat dasar yaitu azas manfaat, transparansi, efektif dan efisiensi, ditambah dengan tiga kewajiban
yang juga tidak kalah pentingnya yaitu adil, melibatkan peran serta masyarakat dan yang ketiga adalah akuntabilitas, karena keberadaan UU tentang desa / Kampung termaktub filosofi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sehingga keadilan merupakan prinsip utam dan yang pertama dalam melakukan kewajiban sebagai panutan / pemimpin. “ Pelantikan yang ditandai dengan bersumpah, maka sebagai konsekuensinya untuk dapat menjalankan kapasitas jabatan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan, sebaliknya Tokoh Adat, Agama, Pemuda dan masyarakat diharapkan dapat mendukung segala program yang disosialisasikan oleh aparat yang dalam hal ini Kepala Kampung, teristimewa bagi ibu – ibu selaku pendamping suami juga diharapkan dukungan atau suportnya terhadap program yang dilakukan sang suami, dalam menjalankan tugas dan peran sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dikampungnya, terutama mendukung program tugas dalam bidang pemberdayaan perempuan.” pungkas Mustafa mengakhiri arahannya. ( GANDA )
Sektor Pertanian Lamteng Patut Dibanggakan Lampung Te n g a h , FAKTUAL– Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Dr. Ir. Hi. Mustafa sangat optimis bahwa Lampung Tengah merupakan daerah yang patut diteladani dan harus dibanggakan terutama di sektor pertanian. Ini dibukti kan ketika beberapa waktu lalu Kecamatan Trimurjo melaksana kan panen raya padi, hal ini suatu prestise dan kebanggan yang sangat positif karena tidak bosan dan gencarnya penyuluhan – penyuluhan yang dilakukan satuan kerja terkait, yang tidak kalah pentingnya merupakan berkat kegigihan kepemimpinan nya. “ Semua ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara birokrasi dan kelompok tani yang ada serta wujud keseriusan dalam peningkatan kesejahteraan khususnya dibidang pertanian terutama penanaman padi sebagai bahan pangan kita, “ ungkap Mustafa. Pekan lalu, Lampung Tengah juga dikunjungi Bupati Kabupaten Karang Asem, provinsi Bali, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Kedatangan Bupati dan jajaran memiliki misi melakukan study pertanian. Pada kunjungan itu, Kepala Daerah Wanita tersebut mengikut sertakan para kelompok tani nelayan andalan (KTNA) yang ada didaerahnya. “ Kunjungan ini bertujuan untuk mensinergisitaskan sektor pertanian yang ada di Kabupaten Karang Asem, Bali dengan Lampung Tengah, Lampung, kami berharap antar dua Kabupaten ini bisa saling isi dalam segi kekurangan dan kelebihan, sehingga kedepan dapat mewujudkan suatu kemitraan terutama dibidang sektor Pertanian, “ urai I. Gusti Ayu dihadapan Bupati Lampung Tengah ini. Selain itu, Bupati Karang Asem, Bali ini mengharapkan selama dalam masa kepemimpinannya untuk saling tukar informasi terkait dalam bidang pertanian, karena Lampung Tengah merupakan daerah Kabupaten terluas diprovinsi Lampung, yang tentunya memiliki masyarakat dan lahan pertanian yang lumayan jumlah serta luas
tanah yang potensi meningkatkan sumber penghasilan disektor pertanian. “ Dari provinsi Bali, terdengar serta terlihat bahwa Lampung Tengah merupakan wilayah Kabupaten yang cukup luas, karena itu kami atas nama masyarakat dari Kabupaten Karang Asem berkeinginan melihat dan mendengar langsung dari Bapak Mustafa selaku Bupati Lampung Tengah, “ harap I. Gusti Ayu Mas Sumatri ini. Dengan didampingi Anggota DPRD I. Wayan Subawe, SE dari Fraksi Partai Golkar, Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hi. Mustafa berharap kiranya agar kunjungan – kunjungan semacam ini dapat dijadikan cambuk bagi masyarakat untuk maju melangkah yang disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan diri masing – masing, dibuktikan Kelompok tani dan pemerintah luar daerah Lampung telah mampu membuat daerah lain melirik keberhasilan Kabupaten Lampung Tengah. “ Dihadapan Bupati Karang Asem, Bali, atas nama pemerintah dan masyarakat Lampung Tengah disamping mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungannya di Lampung Tengah, motivasi pemerintah dan masyarakat kami semakin harus lebih ditingkatkan lagi, selain mempertahankan standarisasi juga berdampak semakin sejahtera khususnya masayarakat, sangat luar biasa bangga atas kunjungan ini, karena daerah kami menurut kacamata luar bahwa sudah masuk kategori daerah yang menepak sukses.” Ungkap Mustafa. (GANDA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
13
Malam Puncak HUT Pesisir Barat Semarak Pesisir Barat, FAKTUAL – Perhelatan akbar yang dikonsep dalam nuansa meriah dan septakuler pada penyelenggaraan Krui Fair dan Festival Teluk Stabas (FTS), mengukir sejarah dengan pemecahan rekor dunia yang dicatat oleh Meseum Rekor Indonesia (Muri) pada katagori ” 1001 bebai nyuncun Pahar”, menjadi kado Istimewa diusia Kabupaten Pesisir Barat ke-3, sejak diresmikan pada 22 April 2013 hingga 22 April 2016. Parade budaya yang mampu mencetak rekor muri tingkat dunia yakni “Nyuncun pahar dengan jumlah ibu terbanyak”, sehingga Kabupaten Pesisir Barat akan dikenang sebagai kabupaten yang berhasil mencetak prestasi kelas dunia. Demikian disampaikan Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kabupaten Pesisir Barat, Gunawan, sebagai ketua panitia pada malam puncak penutupan Krui Fair dan FTS yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat ke-3, di Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat (22/4) lalu. Dalam sambutannya, Gunawan menyam paikan penyelenggaraan Krui Fair dan FTS sejak Jumat 15 April lalu, cukup menarik perhatian serta minat masyarakat untuk ikut menyaksikan kemeriahan berbagai perlombaan dan melihat pameran dari 48 stand pameran pembangunan yang terdiri dari 26 stand SKPD, 11 stand kecamatan dan 11 stand badan usaha. “Dalam sepekan ini, tercatat sebanyak 40.683 orang yang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat, kabupaten kota lainnya, provinsi dan mancanegara, telah mengunjungi Krui Fair dan memeriahkan FTS. Selain itu transaksi yang dibukukan selama Krui Fair 2016 mencapai lebih dari Rp20 Miliar,” papar Gunawan. Dengan adanya sejarah baru yakni peme cahan rekor muri kelas dunia yang diperoleh Kabupaten Pesisir Barat pada parade budaya 1001 bebai nyuncun pahar, serta banyaknya pengunjung kesetiap stand dan ikut menyaksikan berbagai tangkai perlombaan bahkan transaksi yang dibukukan cukup besar. Sehingga Pesisir Barat sebagai kabupaten termuda di Provinsi
Lampung, Pesisir Barat dapat membuktikan dirinya dapat sejajar dengan kabupaten yang lebih dulu terbentuk. “Prestasi dan pencapaian target tersebut berkat kerjasama yang solid antara Pemerintah, panitia, event organizer, masyarakat dan pihak pihak yang ikut mendukung suksesnya kegiatan tahunan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat ini,” paparnya. Selanjutnya pada 10 katagori lomba melalui perhelatan FTS ke-3 Tahun 2016 dengan peserta berjumlah 325 orang atau tim yang terbagi dari lomba layang layang sebanyak 13 peserta, lomba perahu hias 8 peserta, lomba tari kipas 13 peserta, lomba tari kreasi 19 peserta, lomba lagu lampung 66 peserta, lomba muayak 20 peserta, lomba ngunduh damar 40 peserta, lomba surfing 30 peserta, lomba budayung 11 peserta, lomba foto wisata 119 peserta. ” Serta pada parade budaya, melibatkan 1001 perempuan membawa pahar dengan
100 perempuan sebagai peng iring ditambah peserta dari penari massal Pesona Bumi Para Sai Batin yang melibatkan 100 orang penari yang menambah decak kagum dalam kemeriahan peringatan HUT Pesisir Barat ke-3 ini,” pungkas Gunawan. Sementara, Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan, bahwa FTS diadakan sebagai salah satu sarana mempromosikan kepariwisataan dan kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat demi majunya Pesisir Barat. Selain itu, pameran pembangunan pada dasarnya merupakan wahana untuk melihat berbagai hasil hasil program pembangunan uang terlaksana, juga untuk mempromosikan Pesisir Barat dengan segala potensi yang ada baik berupa potensi alam dan budaya yang memiliki prospek untuk dikelola dan dikembangkan.
“Seluruh aktifitas yang terjadi tersebut meru pakan salah satu upaya menun jukkan potensi riil perekonomian dan pem bangunan yang telah tercapai didaerah kita,” ungkap Agus. Tampak hadir dalam penutupan Festival Teluk Stabas ke-3 dan Penutupan Pameran Pembangunan atau Krui Fair Tahun 2016 tersebut, Wakil bupati Erlina, Sekdakan Fredy SM, anggota DPRD Pesisir Barat, Ketua tim penggerak PKK dan ketua dharmawanita, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Audi Marfi dan 16 Sai batin marga. (ADV/NAS)
SMAN 1 Liwa Juara Umum FLS2N Tingkat SMA Se-Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - SMAN 1 Liwa berhasil memenangkan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten tahun 2016 yang berlangsung di komplek sekolah setempat, Senin (25/4). Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat Drs.Nukman saat membuka acara itu menyampaikan, kegiatan FLS2N ini merupakan kegiatan yang mengacu kepada program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal pendidikan menengah Kementerian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2016. Adapun tangkai yang diperlombakan terdiri dari baca puisi, cipta puisi, solosong putra/ putri, tari berpasangan, design poster putra/ putri, seni kriya putra/putri dan film pen dek. Kegiatan FLS2N merupakan bagian dari pendidikan yang diarahkan untuk membentuk manusia seutuhnya terutama pada bidang ketrampilan (skill) dan kreativitas kepribadian siswa. Kesenian merupakan salahsatu wahana bagi manusia untuk mengapresiasikan diri pada zamanya. Kesenian juga memiliki posisi setrategis dalam dunia pendidikan. Melalui
Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba FLS2N tingkat kabupaten Lampung Barat di SMAN1 Liwa, Senin (25/4).ADI
kegiatan seni siswa ini maka diyakini para siswa akan dapat mengasah kepekaan hati dan nurani yang pada akhirnya akan memperhalus budi pekerti dan tingkah lakunya. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi para siswa untuk mengasah kemampuan ekspresi dan kreativitasnya masing-masing. Tujuanya untuk mengangkat potensi yang pada akhirnya dapat menghasilkan prestasi. Para peserta yang berhasil meraih juara I dalam ajang ini akan menjadi wakil Lampung Barat pada ajang ditingkat provinsi. Selama ini lanjut Nukman, Lampung Barat selalu mendapat nama besar pada FLS2N ditingkat provinsi. Bahkan tahun lalu Lambar juga memiliki wakil ke tingkat nasional atas nama Lampung. Sebab itu lanjutnya, perlombaan FLS2N tahun ini diharapkan menjadi awal bagi para peserta dari Lambar untuk dapat menembus hingga ketingkat nasional. Karena itu diharapkan kepada para peserta dan guru pembimbing dibidangnya masingmasing untuk terus semangat dan mengasah kemampuanya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
14
Produksi Padi Tubaba Meningkat 27,7 Ton Tubaba, FAKTUAL – Produksi padi di Kabu paten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada tahun 2016 meningkat menjadi menjadi 27,700 Ton dari produksi tahun sebelumnya. Demikian dikatakan Bupati Tubaba, Umar Ahmad, SP saat menggelar panen raya dilahan seluas 230 hekatare yang terletak di di Tiyuh Margodi Kecamatan Tumijajar, Senin (25/4). Bupati sangat mengapresiasi kinerja pelopor pertanian di Tubaba dan meminta para petani, Penyuluh Pertanian dan aparat pendamping untuk mempertahankan dan mendorong produksi padi pada tahun berikutnya dapat ditingkatkan lagi untuk mendukung pencapaian sasaran produksi padi provinsi Lampungsebesar 1 juta Ton Gabah Kering Giling (GKG). “ Kami ucapakan penghargaan setinggi tingginya kepada para pelopor pertanian Tubaba
yang sudah teruji mampu meningkatkan produksi panennya tahun ini, semoga di tahun depan dapat kita tingkatkan lagi “ ujar nya. Bupati menambahkan, panen raya ini digelar agar hasil panen petani bisa diserap secara maksimal oleh Bulog dan tidak merugikan petani.Pasalnya, harga gabah ditingkat petani beberapa hari terakhir mengalami penurunan akibat produksi gabah yang meningkat. “Kami minta Bulog untuk membeli semua gabah hasil panen petani dengan harga minimal Rp 3700, jika gabah kering giling harganya mencapai Rp4600. Tahun ini Pemkab Tubaba siap membantu mengarahkan petani menjual ke Bulog ,” ujarnya Senada dengan Bupati, kepada Badan Perta nian dan Holtikultura Provinsi Lampung Ir. Lana Rekyanti, menghimbau kepada para
petani untuk menjual gabah mereka ke pemerintah melalui Bulog, selain harganya yang sudah pasti sesuai ketentuan, dengan menjual GKG mereka secara tidak langsung petani telah membantu pemerintah untuk mempersiapkan ketahanan pangan. “Kami berharap petani bisa menjual gabah ke Bulog, untuk memenuhi stok Pemerintah, berapa pun jumlahnya hari ini akan dibeli bulog, mereka sudah siapkan uangnya, angkut annya dan pengawalan dari timsergap,” Ujar Lana dihadapan ratusan petani yang hadir acara panen raya tersebut. Sementara, Kepala Bagian Pelayanan Publik Bulog divisi Lampung Heriswan, menyatakan siap menampung gabah petani berapapun jumlahnya dengan harga patokan pemerintah (HPP) yakni Rp3.700/Kg gabahkering panen (GKP)
dan Rp4.600/Kg gabah kering giling (GKG) dan beras Rp7.300/Kg. “Asalkan butir hampanya 10 % dan kadar air minimal 25 % maka harga tersebut bisa tercapai, dan itu sudah didalam karung lho ya” Penetapan harga gabah itu berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2015 mengenai harga dan pengadaan gabah/beras. “Kami berharap petani bisa menjual gabah ke Satgas itu untuk memenuhi stok raskin,” ujar dia. Sementra itu Komandan Dandim 0412 Lampung Utara Letkol Inf Mahfud Supriadi menginstruksikan petugas Babinsa dilapangan dapat melakukan pendekatan dengan petani agar mereka mau menjual gabah ke Bulog. “ Kami siap bantu untuk mencapai target tersebut dengan pengawalan ketat dilapangan,” pungkasnya. (HERIYANTO)
Indomaret Panaraganjaya PKK Mulyo Asri Peringati Hari Kartini Gelar Smart Shoping Tubaba, FAKTUAL – Sekitar 50 orang siswa TK dan PAUD yang di dampingi oleh orang tua masing-masing mengikuti lomba smart shoping yang digelar PT.Indomarco Pristama (Indomaret) Panara ganjaya. “Smart shoping yang kita adakan ini akan menjadikan anak bang sa menjadi pintar, di mana anak-anak PAUD dan TK akan kami beri kupon senilai Rp5000, dengan kupon itulah mereka akan memilih suatu barang yang ada di Indomaret yang nilainya sesuai dengan kupon tersebut.” ujar Dedi, development indomaret, di Pana ragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tub aba). Selain itu, ujarnya lagi, acara ini dilaksa nakan guna mempererat tali silaturahmi dan mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar. Siswa-siswi tampak antusias dalam meng ikuti perlombaan tersebut. Dimana setiap anak akan diberi 1 kupon yang nantinya akan di undi oleh Indomaret yang pemenangnya akan di hubungi lewat via handphone.
“Tujuannya untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang nilai mata uang,agar kedepan nya anak-anak ini bisa mengerti dengan nilai uang yang mereka miliki.” Kata Dedi lagi. Siti salah satu orang tua siswa mengatakan, dengan diadakan nya acara seperti ini kami merasa senang karena selain anak-anak kami bisa mengenal nilai mata uang mereka juga dapat mengenal banyak barang yang ada di indomaret ini. “Kami juga berterima kasih kepada Indomaret sudah mengundang anak-anak kami sehingga anak-anak kami mendapatkan ilmu pengetahuan tentang mata uang.” tambahnya. (HERIYANTO)
Tubaba, FAKTUAL - Dalam rangka mempe ringati hari kita Kartini 2016, TP-PKK Kelurahan Mulyo Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menga dakan berbagai lomba, Minggu (24/4). Komsiatun, isteri lurah Mulyo Asri yang juga ketua pelaksana mengatakan, sosok Kartini merupakan perempuan yang arip dan bijaksana. Komsiatun juga mengajak ibu-ibu PKK setempat untuk ikut serta memperingati hari Kartini dan meng ajak ibu-ibu setempat untuk mencon toh se mua per gerakan yang te lah dilaku kan oleh Kartini. “Dengan niat mempersatukan PKK dan memperkuat tali silatu rahmi kepada masyarakat Mulyoasri, kami mengadakan acara seperti ini untuk mengenang jasa-jasa ibu kita kartini.dalam acara ini juga akan kami adakan berbagai kegiatan,dengan tujuan untuk mengingatkan bagi kaum perempuan betapa susah nya ibu kartini dalam usaha
memperjuangkan hak-hak perempuan.” ujarnya Sementara tim penggerak PKK Mulyo Asri, Daryati Melia Zani mengatakan, dalam memperingati hari sejarah wanita/ibu kartini yang tepatnya pada 21 april, kita harus lanjutkan perjuang beliau. “Dimana ibu kartini telah berjuang dengan keras untuk membela kaum wanita dan beliau juga telah berhasil mendirikan sekolah-sekolah wanita.”ujarnya Maka dari itu, lanjut dia, kita patut mencontoh dan mengikuti langkah-langkah beliau yang bergerak dalam segala bidang untuk memperjuangkan kaum perempuan. Aneka lomba yang dipertandingkan dalam rangka memeriahkan hari Kartini tersebut diantaranya nasi tumpeng, fashion show dan lomba bernyanyi. (HERIYANTO)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
15
Khamamik-Sapli Mulai Galang Kekuatan di Mesuji Mesuji, FAKTUAL- Paska diusung maju Partai NasDem, Calon Bupati Mesuji Khamamik yang sudah mulai mendeklarasikan diri berpasangan dengan Sapli terus mematangkan strategi dalam menghadapi pilkada setempat 2017 mendatang. Budi Yuhanda, salah satu tim pemenangan paslon KhamamikSapli menyambut baik rekomendasi yang diberikan kepada pasangan tersebut. Dirinya juga menegaskan akan mengerahkan masa untuk all out memenangkan pasangan tersebut. “Kita saat ini terus bergerak melakukan sosialisasi tentang program keberhasilan kabupaten mesuji, tinggal deklarasi resmi jargonnya saja,” kata Korwil NasDem dapil tujuh ini, Anggota Komisi II DPRD Lampung ini menambahkan, demi mmenangkan pasangan tersebut, pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan, dan menjaring berbagai element masyarakat, baik dari OKP, Ormas, relawan, maupun simpatisan. “Kita sudah siapkan 10 orang perdesa untuk membantu mensosialisasikan keberhasilan dan memenangkan Pak KhamamikSapli,’’ ungkapnya. Lanjut Budi, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan berbagai keperluan alat untuk sosialisasi, baik berupa kalender, kaos dan topi untuk diberikan ke masyarakat Mesuji. “Kalender sudah kita sebarkan, untuk kaos dan topi masih diproses, dalam waktu dekat sudah bisa didistribusikan,’’ katanya. Dirinya juga mengklaim, 35 ribu suara yang diraihnya pada pileg 2014 lalu, 95 persennya sudah menyatakan dukungan untuk paslon Khamamik-Sapli. ‘’Insyaalloh masa kita pada pileg lalu masih solid,’’ pungkasnya. Sebelumnya, paska direkomendasi maju oleh Partai NAsDem, Khamamik optimis akan memimpin kembali pemrintahan Mesuji. Dirinya pun yakin msyarakat setempat akan memilihnya kembali menjdi Bupati Mesuji dua periode. ‘’Dengan saya memilih Pak Sapli sebagai pasangan saya, kita yakin pada pilkada mendatang akan meraih perolehan suara sebanyak 85 persen,’’ tandasnya. (Tab)
Kabag Humas Mesuji Beri Kejutan
Pemkab Mesuji dan OKI Jalin Kerjasama
Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji, Lampung dan Pemerintah Kabupaten Ogan Kome ring Ilir (OKI), Sumatera Selatan menyepakati kerjasama antar daerah dalam rangka Kewaspadaan Dini dan Pembauran Kebangsaan. Penandatanganan nota kesepa haman kerjasama dilakukan oleh Bupati Mesuji, Khamami dan Bupati OKI, Iskandar, Rabu (27/04/2016) di Pendopo Kabupatenan, Kayuagung, Sumatera Selatan dan disaksikan oleh jajaran forkopimda kedua daerah. Dalam kesempatan itu, selain penan datanganan kerjasama juga bersamaan dengan pengukuhan Forum Kewas padaan Dini Masyarakat dan Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten OKI.
Bupati Mesuji, Khamami meng atakan bahwa kunjungannya tersebut bersama dengan jajaran forkopimda ke Kabupaten OKI adalah untuk silaturahmi dan membahas tentang kerjasama antara kedua kabupaten yang berbatasan langsung dan berbeda provinsi. Menurutnya, Kabupaten Mesuji dan Kabupaten OKI memiliki banyak kesamaan di berbagai bidang, karena kedekatan secara geografis, sejarah, sosial, dan budaya. Dalam kehidupan sehari-hari pun masyarakat OKI yang tinggal di sekitar perbatasan banyak yang melakukan aktivitasnya di Kabupaten Mesuji karena lokasi yang lebih dekat, baik untuk bersekolah, bekerja, dan berobat. “Hal yang dibahas diantaranya
adalah tapal batas yang dibatasi oleh sungai sebagai batas alam, selanjutnya akan kita bahas bersama lebih lanjut dengan berpedoman pada Permen dagri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah,” terangnya. Lanjutnya, permasalahan sengketa lahan serta maraknya peredaran senjata api rakitan dan narkoba terutama di sekitar wilayah perairan yang berbatasan dengan Kabupaten OKI juga menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan itu. Dengan pe nandatanganan kerjasama itu dirinya berharap tidak hanya sebatas seremo nial saja, perlu aksi nyata sebagai tindak lanjutnya untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan ketenteraman masyarakat. (TAB)
Mesuji, FAKTUAL--- Tak terasa, sudah memasuki tahun kelima pemerintahan Kabupaten Mesuji dibawah Khamamik dan Hi Ismail Ishak, sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Masa jabatan Khamamik akan berakhir pada 13 April 2017. Momentum ini rupanya dipergunakan dengan baik oleh jajaran kehumasan Mesuji yang dipimpin Sunardi selaku kabag Humas Mesuji. Bersama staf dan jajarannya memberikan kejutan dengan membawa tumpeng untuk pemimpin mereka. Di rumah Dinas Bupati, kejutan itu diberikan pagi-pagi, Rabu pekan lalu. Ini merupakan kejutan bagi kepemimpinan Khamaik di tahun keempat. Pada kesempatan itu juga hadir Sekretaris Kabupaten Mesuji, Ir.Rizal Fauzi. “Surprise ini merupakan apresiasi dari kami untuk pak Bupati dan Wakil selama memimpin di Mesuji, yang mampu memberikan iklim kerja yang baik buat kami.” Kata Sunardi. Melihat begitu banyaknya keberhasilan dibidang pembangunan yang telah dilakukan Khamamik para bawahannya juga ikut merasa bangga. “Itu mendorong kita untuk
memberikan kejutan sekaligus dukungan atas suksesnya semua yang telah dilakukan beliau,” tambahnya. Menyikapi ini, Khamamik mengucapkan terimakasih dan meminta maaf kepada masyarakat Mesuji, jika belum bisa memberikan yang terbaik untuk mereka. Tapi sejauh ini apa yang telah dilakukan memang sudah benar-benar maksimal. “Ibarat motor, kecepatanya sudah full speed, bekerja pagi, siang, sore, malam, tidak ada libur kecuali tidur, itu yang saya lakukan,” kata Khamamik. Karena memang dengan kemampuan APBD Mesuji kecil sekali, dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, dirinya memilih beberapa pejabat PNS yang di komandoi Sekretaris Kabupaten selaku pejabat pembina Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah kabupaten, Sekkab selalu berusaha terus dalam mengejar ketertinggalan, sehingga bisa melampaui kabupaten lain di Provinsi Lampung, terutama dibidang Infrastruktur yang merupakan urusan wajib.” Kata Khamamik. (Tab)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
16
DPRD Way Kanan Gelar Paripurna Istimewa HUT ke 17 Waykanan, FAKTUAL - Tidak terasa Kabupaten Waykanan telah berusia 17 Tahun dan dalam usia tersebut, sudah banyak yang dilakukan pembangunan sebagai tuntutan masyarakat. Dari sekian banyak yang dilakukan masih banyak pula harapan yang lainnya yang belum tewujud. Sehingga menjadi keharusan untuk mewujud keinganan tersebut dimasa yang akan datang. Demikan yang dijelaskan Ketua DPRD Waykanan Nikman Karim dalam Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-17 Kabupaten Waykanan diruang sidang DPRD setempat, Rabu (27/4). Dikatakannya, sebagaimana dimaklumi bersama Kabupaten Waykanan terbentuk berdasarkan Undang- Undang No.12 Tahun 1999 Tanggal 20 April 1999 tentang pembentukan Kabupaten Daerah tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur dan Daerah Tingkat II Kotamadya Metro. Sekadar Mempertajam ingatan bahwasanya tangal 17 April 1999, tempatnya 17 tahun yang lalu berdirinya Kabupaten Waykanan dan merupakan hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Way Kanan. Karena tanggal tersebut resmi ditetapkannya Kabupaten Waykanan yang merupakan bagian dari Provinsi Lampung serta dilantiknya Drs. Tamanuri.MM sebagai pejabat Bupati Waykanan oleh Menteri Dalam Negri Syarwan Hamid diJakarta, yang kemudian tanggal 27 April ditetapkan sebagai hari jadi
Kabupaten Way Kanan. Masih kata Nikman, Saat ini kita dan masyarakat Waykanan sedang memperingati Harai Ulang TahunKe-17 Kabupaten Waykanan tentu sudah sewajarnya kalau kita mengucpkan sykur dan terimakasih, serta penghargaan yang setinggi- tingginya kepada para perintis dan pelopor berdirinya Kabupaten Waykanan semoga apa yang sudah diperbuat para pendiri menjadi suri tauladan dan amal bhakti mereka kepada nusa, bangsa umunya serta masyarakat Kabupaten Waykanan khusunya. Ketua DPRD Waykanan dalam Momen Hut 17 Kabupaten Way Kanan, mengajak seluruh komponen masyarakat mari bersama mewujudkan Kabupaten Ramik Ragom yang aman serta masyarakat yang memiliki kesadaran taat hukum. ‘Hal ini akan terwujud mana kala antara pemerintah dan masyarakat saling pengertian dan kerjasama yang harmonis’ Tambah nya. Nikman Karim atas nama Pempinan dan anggota DPRD Kabupaten Waykanan mengucapkan selamat Ulang Tahun Kabupaten Waykanan yang ke-17. Juga kepada semua pihak khususnya saudara Bupati, Forkopinda dan penghargaan yang tak terhingga kepada para tokoh Adat, Agama, pejuang, pini sepuh dan seluruh masyarakat yang telah turut berjuang serta berperan membangun dan menciptkan suasana
yang kondusif, aman dan tenteram sehingga akan dapat terwujud visi dan misi pemerintah Daerah disegala bidang. Mudah mudahan situasi tersebut dapat kita pelihara bersama dimasamasa yang akan datang. Paripurna Istimewa Hut 17 Kabupaten Waykanan juga dihadiri Gubernur Lampung yang diWakili Stap Ahli Bidang Pem berdayaan Masyarakat Theresia Sor min.SH, Aggota DPRD Provinsi Lampung Hi. Yosi Rizal.SH dan pendiri Kabupaten Waykanan Hi. Ridhwan Basyah, Hi. M. Djhonis Id ris,SH. MM. (RSD)
Ansor dan Dinas Kesehatan Khitan Puluhan Anak Way Kanan, FAKTUAL – Selain peng ajian oleh KH Muhammad Nuh dari Pesantren Miftahul Huda 407, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat. Peringatan Harlah Ansor ke 82 , HUT Kabupaten Way Kanan ke 17 tahun dan Isra Mi’raj oleh Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Banjit diramaikan oleh khitanan massal bagi anak-anak di daerah itu. “Sebagai unsur Pemerintah Kabupaten Way Kanan, tentu kami mengapresiasi kegiatan dilakukan Gerakan Pemuda Ansor yang positif semacam khitanan massal. Memang target mengkhitan hanya lima puluh anak, tapi saya saksikan kemarin realisasinya delapan puluh lebih. Kami juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Raden Adipati Surya tidak bisa menghadiri kegiatan ini karena ada tugas lain,” ujar Camat Banjit Zulfikri dalam sambutannya, di Banjit, Ahad (24/4). Ketua PAC Ansor Banjit Yudi Hudtri Winata didampingi Wakasatkorcab Banser Ponimin menjelaskan, awalnya ragu target
Camat Banjit Zulfikri memberikan ucapan selamat kepada pengurus PAC Banjit dan Baradatu yang dilantik
mengkhitan 50 anak tersebut terpenuhi. “Ternyata antusiasnya luar biasa, bahkan kami juga menolak beberapa anak yang ingin dikhitan karena habisnya persediaan obat yang dibawa oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan. Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu terlaksananya kegiatan kami, termasuk Dinas Kesehatan yang berkenan menggelar khitanan massal bersama kami,” ujar Yudi. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan dr Farida Ariyani menyatakan kegiatan Pemuda Ansor sangat membantu, beberapa kegiatan dilakukan sangat menyentuh ke masyarakat, hingga berhubungan dengan lingkungan. “Selamat Harlah Ansor ke 82, semoga kegiatan-kegiatan dilakukan terus bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat dan mendapat limpahan anugerah dan pahala dari Allah SWT,” ujar dr Farida. (MAN GS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
17
Puskesmas Air Hitam Diresmikan Lampung Barat, FAKTUAL – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional dan mempunyai tugas melaksa nakan kebijakan kesehatan untuk menca pai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendu kung terwujudnya kecamatan sehat. Demikian dikatakan Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Mukhlis Basri MM, saat meresmikan Puskesmas Kecamatan Air Hitam, Selasa (26/04). “Pemenuhan sarana dan prasarana serta ketenagaan sangatlah penting untuk setiap puskesmas yang baru terbangun agar pelayanan kepada masyarakat diwilayah kerja puskesmas sesuai standar, dan kelengkapan sarana prasarana puskesmas dapat dilengkapi secara bertahap,” jelas Mukhlis. Peresmian gedung baru ditandai pe nandatangan prasasti oleh Bupati Lambar,
serta pemotongan pita yang dilakukan oleh Ibu Bupati Dra. Helwiyati Mukhlis Basri. Pada kesempatan itu, Bupati menyempatkan diri meninjau seluruh ruangan yang ada di Puskesmas Air Hitam dan berbincang dengan tenaga kesehatan serta masyarakat setempat. Selanjutnya, puskesmas harus didiri kan pada setiap kecamatan dan memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium sesuai dengan peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 75 tahun 2014. Sehingga pada tahun 2015 telah dibangun puskesmas di kecamatan air hitam ini sebagai implementasi dari permenkes nomor 75 tahun 2014, setiap kecamatan untuk memiliki satu puskesmas. Masih kata Bupati, tenaga kesehatan di puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, stan dar prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak pasien, serta meng
utamakan kepentingan dan keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamat an dan kesehatan diri dalam bekerja. pada puskesmas rawat inap membutuhkan tenaga kesehatan yang lebih banyak namun sementara ini memaksimalkan tenaga kesehatan yang ada sehingga pelayanan belum terasa maksimal. “Program puskesmas keliling tetap menjadi pilihan terbaik dalam upaya mendekatkan pelayanan agar akses kesehatan dapat terjangkau. bangunan dan prasarana diharapkan dilakukan pemeliharaan dan perawatan secara berkala agar tetap layak fungsi”, Tutup Bupati. Acara tersebut di hadiri Forkopimda, asisten dan staf ahli bupati, camat dan uspika air hitam,ketua tp-pkk kecamatan air hitam, kepala puskesmas peratin, lhp dan pemangku, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda. (ADI)
Pemkab dan BPK Pusat Jalin Kerjasama Lampung Barat, FAKTUAL Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar pertemu an dengan tim BPK pusat guna membicarakan kemungkinan untuk saling berbagi keahlian sesuai kompetensi yang dimiliki kedua belah pihak. “Kita mendukung kerja sama ini dan Pemkab Lambar siap melak sanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Sekretaris Daerah Kab Lambar Nirlan SH, di OR Bupati, Rabu (27/04). Dalam pertemuan tersebut wakil penanggung jawab mewakili ketua tim penanggung jawab Wibowo menyampaikan terima kasih kepada
pemerintah kabupaten lampung barat atas apresiasi yang diberikan kepada timnya, mudah-mudahan pertemuan ini selama 30hari ini berjalan dengan baik dan lancar, meskipun nanti ada kendala mudahmudahan dapat di atasi dengan baik. Dengan harapan semuanya berjalan dengan lancar, cepat dan tanggap. Untuk sekedar diketahui dalam pertemuan tersebut sekaligus penyerahan SPT dari TIM BPK kepada Sekdakab Lambar. Hadir pada pertemuan tersebut asisten dan staf ahli bupati, anggota tim BPK dan kepala SKPD. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
18
Kelompok Tani Dapat Program Pengembangan Tanaman Jeruk Buah
Ilham & Sherly Muli Mekhanai Lambar 2016 Lampung Barat, FAKTUAL - Muhammad Ilham dan Sherly Nopriani dinobatkan sebagai Muli Mekhanai Lampung Barat Tahun 2016, sementara untuk Runner Up I Muhammad Mahendra dan Masytoh Fitri Yuliansih Runner Up II Bima Novian dan Anggun Selviani sebagai Duta pariwisata. Para pemenang mendapatkan hadiah tropi yang diserahkan langsung Ibu Bupati Lampung Barat Dra. Helwiyati Mukhlis Basri pada malam Grand Final yang dipusatkan di GSG Liwa, Rabu (27/4). Hadir pada malam grand final tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan,Anggota DPRD Lampung Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten,Staf Ahli Bupati Kepala Badan / Dinas / Instansi / Kantor / Bagian Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Ketua Tim Penggerak Pkk, Gerakan Organisasi Wanita (Gow), Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Beserta Jajaran nyaDan Organisasi Wanita Lainnya, Camat, Para Pimpinan BUMN Dan BUMD Serta Para Peserta Grand Final Muli Mekhanai dan Tim Dewan Juri. Dalam sambutanya Asisten I Bidang Peme rintahan Drs. Adi Utama, menyampaikan, ajang pemilihan ini sangat penting bagi pemerintah, sebab sebagai salah satu kabupaten/kota yang ada di propinsi Lampung, Kabupaten Lampung Barat memiliki berbagai potensi pariwisata dan kekayaan budaya yang tidak kalah mena riknya dengan daerah-daerah lain yang ada di propinsi Lampung. “Berangkat dari pemikiran yang saya
sampaikan di muka tadi, maka ajang pemilihan muli mekhanai diharapkan mampu menginformasikan serta menyebarluaskan secara menyeluruh potensi pariwisata dan khasanah budaya daerah kabupaten lampung barat yang kita cintai ini kepada wisatawan baik domistik maupun mancanegara,” jelasnya. Masih kata Adi, ajang pemilihan muli me khanai ini merupakan satu ajang untuk menun jukkan kemampuan dan bakat bagi para peserta, karena dalam kegiatan ini para peserta dituntut untuk memiliki kecerdasan (brain), prilaku (behaviour), dan kecantikan (beuty). disamping itu melalui ajang kegiatan ini, muli mekhanai akan mendapatkan pengalaman dibidang kepariwisataan dan entertaiment yang nantinya dapat menjadi bekal sebagai duta lampung barat pada ajang yang sama di tingkat propinsi bahkan nasional. Selanjutnya kepada muli mekhanai yang kali ini mendapatkan predikat juara akan dikirim mewakili lampung barat ke ajang pemilihan muli mekhanai tingkat propinsi lampung. dalam ajang tersebut tentunya akan ada persaingan yang begitu ketat dengan peserta muli mekhanai dari kabupaten-kabupaten/ kota lain di propinsi lampung. “Hal ini menjadi pengalaman yang berharga agar di ajang kegiatan yang sama tahunberikutnya saudara menjadi yang terbaik”, Tutupnya. Sementara itu Kabid Budaya Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Barat, Nyoman Mulyawan, mendampingi Kadis Indera Kusuma mengatakan proses pemilihan
muli mekhanai telah dilakukan sejak Minggu (17/4) lalu. Proses pembukaan dan babak eleminasi hingga menghasilkan 30 finalis (15 pasang) muli mekhanai dari 83 peserta yang mendaftar telah dilaksanakan pada 17 April lalu. Sementara masa karantina hingga grand final dilaksanakan mulai 25 April lalu hingga penutupan malam ini. Melalui kegiatan ajang pemilihan muli mekhanai ini, pihaknya berharap khususnya kepada peserta yang berhasil dinobatkan sebagai duta pariwisata Lampungbarat pada grand final, nantinya dapat mempromosikan potensi pariwisata lampung barat. “Kita berharap siapapun yang terpilih menjadi duta wisata Lampungbarat nantinya agar benarbenar mampu melaksanakan visi dan misinya sebagai duta wisata yaitu mempromosikan potensi wisata Lampungbarat kepada daerah lain,” kata Nyoman. Sebab tujuan dilaksanakanya ajang pemilihan muli mekhanai ini selain menentukan sepasang muli mekhanai untuk menjadi utusan lampung barat ke tingkat provinsi, juga diharapkan dapat menjadi jembatan informasi secara menyeluruh dengan kata lain yaitu mempromosikan tentang potensi pariwisata dan khas budaya daerah lampung barat kepada daerah luar. “Nantinya para pemenang akan mengharum kan lampung barat di Provinsi Lampung serta dapat mempromosikan Pariwisata di Lampung Barat bukan hanya di Lampung akan tetapi di Indonesia sampai dengan luar negeri”, Kata Nyoman.(Adi)
Lampung Barat, FAKTUAL - Tujuh kelompok tani di Pekon Pampangan dan Gihamsukamaju, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat dalam waktu dekat akan mendapat bantuan program pengembangan tanaman jeruk keprok atau jeruk buah seluas 50 Hekatare yang bersumber dari pemerintah pusat melalui dana tugas pembantuan TA 2016. Ke-7 kelompok tersebut adalah Kelompok Serumpun Mandiri seluas 5 Hektare, kelompok Tunas Karya 3 Hektare, kelompok Gema Tani 4 Hektare, kelompok Mekar Jaya 3 Hektare dan kelompok Bina Karya Mandiri 4 Hektare, kelima kelompok tersebut berada di Pekon Giham Sukamaju. Kemudian di Pekon Pampangan yaitu kelompok Maju Bersama 27 Hektare dan kelompok KWT Anggrek 4 Hektare. Kabid Produksi Dinas Pertanian Lampung Barat Nana Sukmana mendampingi Kadis Amirian, Senin (26/4), mengatakan saat ini proses program pengembangan tanaman jeruk buah itu sedang memasuki proses lelang di kantor layanan pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, program bidadaya tanaman jeruk buah tersebut dilaksanakan di wilayah Sekincau karena karena wilayah disana memiliki potensi untuk pengembangan tanaman jeruk berdasarkan hasil ujicoba yang telah dilaksanakan oleh sejumlah petaninya. “Sesuai pengalaman yang sudah dilakukan petani, buah jeruk yang telah dihasilkan di daerah Sekincau cukup menarik dan rasanya juga tidak kalah dengan buah jeruk yang dihasilkan dari daerah penghasil buah jeruk,” kata Nana. Bantuan paket pengembangan tanaman jeruk seluas 50 Hektare itu sesuai ketentuan yaitu 400 batang/Ha. Selain bantuan bibit petani juga dibantu sarana pendukung seperti pupuk organik. Program pengembangan tanaman jeruk ini lanjutnya, bertujuan untuk mengembangkan potensi pertanian holtikultura khususnya bagi daerah yang memiliki potensi produksi tanaman jeruk. Di Lambar kata dia, potensi tanaman jeruk tidak hanya di Sekincau saja, Balik Bukit dan beberapa kecamatan lain juga ada yang memiliki potensi. Namun untuk sementara pihaknya masih diarahkan ke Sekincau karena program pengembangan tanaman jeruk untuk wilayah Sekincau telah dimulai sejak tahun lalu dengan luasan lahan saat itu baru mencapai 2 Hektare. Sebab itu program serupa tahun ini akan dilaksanakan di wilayah. (adi)
PESIBAR
Bupati Perhatikan Kesejahteraan 16 Sai Batin Marga Pesisir Barat, FAKTUAL – Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Agus Istiqlal, meminta restu DPRD Pesisir Barat, untuk menganggarkan Rp1 milyar dari APBD Kabupaten Pesisir Barat untuk meningkatkan kesejahteraan 16 Sai Batin Marga yang ada di kabupaten setempat. Pihaknnya berharap agar 16 Sai Batin Marga di Pesisir Barat bisa mendapatkan perhatian dari pemkab setempat yaitu agar dilakukannya penyegaran terhadap rumah adat 16 Sai Batin Marga, pemeliharaan benda-benda pusaka dimasing-masing marga. Hal itu bermaksud agar terus terjaganya kelestarian adat yang dikenal masih sangat kental itu. Demikian dikatakan Bupati Agus Istiqlal, disela-sela sambutannya dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Pesisir Barat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3, di GSG Selalaw, Jumat (22/4). Menurutnya masyarakat Pesisir Barat merupakan masyarakat adat yang masih sangat kental dalam menjunjung adat istiadat dibawah naungan 16 Sai Batin Marga yang terbentang dari ujung Kecamatan Bengkunatbelimbing hingga Kecamatan Lemong. “Peranan 16 Sai Batin Marga dalam membantu pemerintah meningkatkan pembangunan sangatlah besar. Maka dari itu saya berharap DPRD bisa menganggarkan di Anggaran Penda patan Belanja Daerah (APBD) untuk melakukan rehab rumah adat, pemeliharaan benda pusaka dan kebutuhan lainnya yang masih bersentuhan dengan sektor tersebut yang mungkin sebesar
Rp1 Milyar,” harap Agus dihadapan para anggota legislatif (Aleg) Pesisir Barat. Menanggapi harapan orang nomor satu di kabupaten termuda di Lampung itu, Ketua DPRD setempat, Piddinuri mengatakan, bahwa pihaknya tidak ada alasan untuk menolak apa yang menjadi keinginan seorang bupati, selama keinginan tersebut masih bersifat pro rakyat. Namun demikian, Piddinuri sendiri tidak berani memastikan besaran anggaran yang akan dikucurkan dimasing-masing marga. “Bisa saja Rp1 Milyar per marga, bisa juga kurang dari itu. Artinya tergantung dari bagaimana kesiapan APBD Pesibar nantinya. Yang jelas itu layak untuk diwujudkan,” ujar Piddinuri. Dikatakan Piddinuri, melakukan penyegaran
atas apa yang menjadi aset bagi 16 Sai Batin Marga diakuinya sangat penting. Namun Piddinuri juga mengimbau agar hal-hal penting yang layak untuk diprioritaskan lainnya untuk tidak dilupakan. “Akan mubadzir juga kalau kita memrioritaskan sai batin marga, sementara sekolah-sekolah dan fasilitas lainnya buruk,” pinta Piddinuri. Menurut politisi partai berlambang moncong putih itu, pihaknya menargetkan untuk mewujudkan keinginan tersebut diproyeksikan akan dimulai pada Tahun 2017 mendatang. “Mungkin di APBD murni, namun juga tidak menutup kemungkinan masuk dalam APBD perubahan. Tergantung daru bagaimana kondisi keuangan nantinya,” pungkasnya. (NAS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OKU SELATAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
19
Bupati Buka Bimbingan Manasik Haji 2016 Muaradua, FAKTUAL –Untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan terkait dengan manasik haji bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten OKU Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Bagian Kesra Setda bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menggelar bimbingan manasik haji tahun 2016 di Masjid Al Fallah, Muaradua, Senin (25/04). Bimbingan manasik haji bagi calon tamu Allah SWT ini dibuka langsung Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten OKU Selatan Yohana Yudha Yanti, SE, beserta Anggota DPRD Kabupaten OKU Selatan, Para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten OKU Selatan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OKU Selatan Abdul Rasyid, S.Ag, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Selatan Ny. Lindawati Sholehien dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab OKU Selatan. Bupati OKU Selatan menegaskan bahwa bimbingan manasik haji sangatlah penting sebab banyak hal yang harus diketahui oleh para Calon Jama’ah Haji (CJH) antara yang wajib dilakukan dan yang sunnah. “Saya berharap agar Calon Jama’ah Haji mengikuti jalannya bimbingan manasik haji dengan seksama. Tanyakan apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti terkait dengan manasik
haji,” ujarnya. Kepada seluruh calon jamaah haji, Bupati OKU Selatan mengajak untuk mensyukuri nikmat tersebut, sebab tidak semua orang mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. ”Tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Mari kita syukuri nikmat ini, karena bapak-bapak dan ibu sekalian telah mendapat panggilan dari Allah SWT,” lanjutnya. Lebih lanjut Bupati OKU Selatan meminta agar para calon tamu Allah ini senantiasa menjaga kesehatannya. Sebab ibadah haji ini merupakan ibadah fisik. “Selain tim medis Kemenag, Pemkab OKU Selatan juga akan mengirim kan tenaga dokter, perawat dan pendamping untuk melayani jama’ah haji selama berada di Mekkah dan Madinah,” terangnya. Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten OKU Selatan H. Misnadi menjelaskan, jumlah calon jamaah haji Kabupaten OKU Selatan yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini sebanyak 77 jama’ah. Bimbingan manasik haji ini merupakan persiapan salah satu komponen penting agar menjadi haji yang mabrur. “semoga pengetahuan ilmu manasik haji ini bisa mengantarkan calon tamu Allah menjadi haji yang mabrur,” ung kapnya. (RED)
Dana Bantuan PKH Disalurkan Kabupaten OKU Selatan sebanyak 3.669 Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang berasal dari Desa, Kelurahan dan Kecamatan se Kabupaten OKU Selatan dengan total Rp. 3.387.237.500,- tahap satu. “Sumber dana bantuan tunai bersyarat PKH bersum ber dari APBN melalui Ke menterian Sosial Republik Indonesia,” ujar Putra Bani Selanjutnya, adapun dasar hukum diadakannya acara ini ialah mengacu pada pertama yakni pada Undangundang nomor 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin. Selanjutnya pada, Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan
Muaradua, FAKTUAL –Wakil Bupati OKU Selatan, Sholehien Abuasir, SP, M.Si menghadiri penyaluran dana bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) Tahap 1 Tahun 2016 di Kantor Pos Unit Muaradua Kelurahan Pancur Pungah Kecamatan Muaradua, Senin (25/4). Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Kesosnakertrans Putra Bani S.Sos, MM, Pimpinan PT. Pos Indonesia Unit Muaradua Nadir, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten OKU Selatan Zuliazer, Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Muaradua, Buay Runjung, Runjung Agung,
Buay Rawan, dan para undangan lainnya. Selain itu, hadir juga para Pendam ping dan Operator PKH Kabupaten OKU Selatan, serta Peserta Keluarga Harapan yang hadir. Kepala Dinas Sosial Kabu paten OKU Selatan, Putra Bani, S.Sos mengatakan, Peserta PKH di
Sosial Nomor : 20/LJS/06/2015 tentang Penetapan Lokasi Pengembangan Kecamatan pada Kabupaten/Kota Pelaksana PKH tahun 2015. Dan juga pada, Surat dari Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial Republik Indonesia, nomor 335/LJS.JSK.BS/04/2016 tanggal 11 April 2016 tentang Penjadwalan Penyaluran Bantuan PKH tahap 1 tahun 2016. Pencairan dilakukan pada 5 kantor pos di OKU Selatan di mulai pada tanggal 19 April 2016 sampai dengan 25 April 2016. “Adapun dasar pelaksanaan ini ialah, Undangundang nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial,” ujar Putra Bani Selain itu juga, meningkatkan status Kesehatan dan Gizi Ibu Hamil, Ibu Nifas, Anak Balita dan Anak usia 5-7 tahun yang belum masuk Sekolah Dasar. Selanjutnya, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak KSM. Setelah itu, meningkatkan status sosial ekonomi KSM. Putra Bani berpesan, gunakanlah bantuan yang diberikan oleh Pemerintah dengan sebaikbaiknya sesuai dengan alokasinya masingmasing. Sehingga bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu memutuskan rantai kemiskinan dengan cara meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak. Selanjutnya, Wakil Bupati OKU Selatan, Sholehien Abuasir, SP, M.Si dalam sambutannya mengatakan, PKH telah dilaksanakan di Kabupaten OKU Selatan sejak tahun 2013 yang tersebar di 6 Kecamatan. Tahun 2014 menjadi 7 kecamatan, Tahun 2015 menjadi 13 Kecamatan, Tahun 2016 tetap menjadi 13 Kecamatan yang akan di salurkan. PKH ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial bagi keluarga sangat miskin. “Program ini merupakan bagian dari Strategi penang gulangan kemiskinan dengan memberi bantuan dana tunai bersyarat,” ujar Sholehien Abuasir. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 375 / Tahun Ke-14 / 2 - 8 Mei 2016
Lampung Selatan, FAKTUAL - Kesadaran dan keselamatan berlalulintas harus dihidupkan pada generasi muda jangan berhenti pada seremoni belaka. Demikian dikatakan Wakil Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto pada acara penyemakan PIN Pelajar Pelopor pada Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas tingkat Kabupaten Lampung Selatan tahun 2016 yang dilaksanakan di SMK Kebangsaan Kecamatan Penengahan, Selasa, (26/4). “PIN itu diharapkan menjadi alat pengingat kepada pemakainya tentang pentingnya kesadaran selalu ada dan tumbuh.” ujar Nanang Nantinya, para pelajar yang terpilih akan mewakili Kabupaten Lampung Selatan pada pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas tingkat Provinsi, Nasional maupun Interna sional. Nanang berharap, para pelajar ini bisa menjadi pelopor dan cermin berlalu lintas yang baik. “Adik-adik ini merupakan generasi emas yang akan membangkitkan Indonesia untuk kembali besar, untuk itu kesadaran akan pentingnya keselamatan dalan berlalulintas harus tertanam dalam pribadi sejak saat ini dan mendorong pelajar mampu memahami berlalulintas, sehingga kedepan bisa menjadi pelopor berlalulintas yang baik, terutama di lingkungan sekitar mereka.” Dengan dilaksanakannya pemilihan pelajar pelopor tersebut, jelas dia, para pelajar terus diingatkan untuk mampu mengendalikan ego dalam berlalulintas. “Pelajar sebagai pelopor berlalulintas nantinya, jangan sampai semena-mena dalam berlalu lintas” harap Nanang. Sementara, Kabid Darat Dishub Lampung Selatan, Bambang menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dengan mengundang 35 sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK), namun hanya sebagian
20
yang menghadiri. “Setiap sekolah ada yang cukup antusias dengan mengikutkan 3 peserta dan kita awalnya menargetkan sebanyak 50 peserta, namun yang ikut hanya 43 peserta,”terang Bambang mendampingi Kadis Perhubungan Lampung Selatan, Syukur Kersana. Ia memaklumi, keikutsertaan pelajar yang akan menjadi duta pelajar pelopor keselamatan berlalulintas masih minim, karena syarat wajib ikut seleksi adalah mampu berbahasa Inggris dengan baik, baik lisan maupun tulisan. Dalam bentuk lisan ditunjukkan dengan membuat makalah yang selanjutnya akan dipresentasikan di depan dewan juri. Presentasi makalah selama tiga menit dengan bahasa Inggris akan diuji oleh 6 penguji dari Polres Lampung Selatan, Jasa Raharja, DLLAJ, Universitas, Dishub Lampung Selatan dan Dishub Lampung. Peserta yang lulus seleksi, akan mewakili kabupaten Lampung Selatan dalam ajang pemilihan pelajar pelopor keselamatan berlalulintas tingkat provinsi, tingkat nasional dan bahkan hingga internasional. “Sebagai penghargaan untuk peserta kita berikan piagam dan trophy dan bagi peserta yang lolos seleksi dan mewakili Lampung Selatan akan mendapat fasilitas yang lebih baik,”ujarnya. Waka kurikulum SMA Kebangsaan, Eri Katamso menyebutkan, sekolahnya dipilih karena memang sudah berkomitmen menyediakan tempat khusus untuk pelaksanaan seleksi pelajar pelopor keselamatan berlalulintas. “Kami menyediakan tempat dan sebagai penyelenggaranya adalah Dishub, namun sebagai tuan rumah kami juga merasa bangga karena menjadi kesempatan untuk memperkenalkan sekolah kami yang baru tahun ini akan meluluskan siswa,”ungkap Eri. (ANRI PRATAMA S/ ADV)