FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
HARGA Rp.12500,-
Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com
BENAR BERIMBANG
IKLAN HUBUNGI : 081272245525
anak kepsek diduga ikut nikmati bantuan pip HALAMAN 3 dinas pariwisata gelar festival rajabasa HALAMAN 5 pembangunan di waykanan butuh situasi yang kondusif HALAMAN 15
Narkoba Merusak Masa Depan Bangsa
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakiln Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo, Habib Mukhlis Sopiyan Yakup. Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Irwan Sahid, Ghopur, Ratna Ningsih. Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Kabiro), Nasrin, Sopian Purba. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman
l n l n l n
Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)
GGPC gunakan bahan berhaya untuk melakukan pengerasan jalan lintas perkebunan. Wahhh... membunuh orang secara perlahan. Bupati Lampung Tengah minta kepala kampung giatkan siskamling Gerakan yang bagus buat keamanan warga, pak bupati.. Seluruh Sekdes di Mesuji dapat bantuan fasilitas motor dari Bupati. Tidak ada udang dibalik batu kan pak???
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
OPINI 2 Merealisasikan Tujuan Pendidikan Nasional
S
ituasi pendidikan na sional saat sekarang ini belum menujukkan inten sitas peningkatan ke arah yang lebih baik. Sebagai mana kita ketahui dalam UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 ten tang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwasanya tujuan pendidikan nasional adalah mengem bangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Adalah benar bahwasanya, tujuan pendidikan nasional kita adalah pengejawantahan dari apa yang ada dan termaktub dalam UUD ’45 kita yang berbunyi “mencerdaskan kehi dupan bangsa”. Kalimat mencerdaskan disini menurut saya merupakan akar masalah pendidikan yang belum sepenuhnya didapat anak bangsa ini sekalian. Atas dasar inilah kemudian pemerintah menciptakan tujuan pendidikan nasional seperti yang sudah saya katakan diatas tadi demi mewujudkan cita-cita yang ada di Undang-Undang Dasar 1945 tadi. Pencanangan tujuan pendidikan nasional tersebut lahir dengan melihat pertimbangan bahwa sanya negara saat ini masih memiliki sejumlah per masalahan buncit yang perlu men dapat penangan an serius deng an melahirkan solusi yang so lutif. Pasalnya, kinerjapemerin tah dalam upaya merealisasikan tujuan pend idikan nasional tersebut belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Ragam Masalah Ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah dewasa ini terkait upaya merealisasikan tujuan pendidikan nasional tersebut. Pertama, dunia pendidikan masih menjadi komoditi mahal di Indonesia. Hanya pihak yang memiliki kemam puan finansial lebih yang mampu mengenyam pendidikan hingga kursi perguruan tinggi. Kesenjangan sosial menjadi persoalan di negeri ini. Hal tersebut yang menyebabkan tingkat pendidikan antar satu provinsi dan provinsi lain begitu tidak sebanding. Perbandingan ini dapat kita lihat di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Yogyakarta sangat tidak sebanding dengan yang ada wilayah Timur (seperti Papua, NTT, dan Maluku) dengan masih ditemukannya beragam kesulitan-kesulitan dalam mengakses pendidikan. Padahal peran generasi muda dalam hal ini amat penting. Maju dan mundurnya pemikiran generasi muda, tentu sedikit banyak nya dipengaruhi oleh peranan pen didikan yang dilaluinya. Belum lagi persoalan nasib guru yang hanya berlabel “guru tanpa tanda jasa”. Terkait hal ini masih sering ditemukan di daerah guru-guru yang belum mendapatkan gaji, bekerja tanpa pamrih dan ujung-ujungnya banyak yang berhenti. Ini seharusnya menjadi persoalan yang mendapat respons cepat dari pemerintah.
Oleh: Fajar Anugrah Tumanggor
Pemerhati masalah Pendidikan, Pendiri Jemari Mahasiswa dan Mahasiswa Departemen Ilmu Politik stambuk 2014 FISIP USU.
Vitalnya peran guru, terkhusus di daerah-daerah yang terpencil dan terluar adalah menjadi prioritas yang perlu dicarikan solusinya oleh peme rintah kita guna memajukan pen didikan nasional. Belum lama ini juga, anak-anak sekolah menengah atas dan menyusul sekolah menengah pertama sudah dan akan melaksanakan UN. Dalam hal UN ini, masalah yang sering sekali muncul adalah iklim UN tersebut tidak mencerminkan kejujuran. Kendati UN tidak menjadi penentu kelulusan saat sekarang ini, akan tetapi perlu kiranya para anak didik, sekolah d a n
kemen terian memperhatikan keberlang sungan UN tersebut demi mencip takan iklim kejujuran. Pasalnya selama ini, masih banyak ditemukan para anak didik dan bahkan yang meng inisiasi sekolah sendiri tidak jujur dalam menjalankan UN dengan maraknya bocoran jawaban soal yang diberikan. Ini bukan hanya akan melahirkan generasi pragmatis, pada akhirnya tujuan pendidikan nasional tersebut tidak akan tercapai. Yang tidak kalah hangatnya menjadi perbincangan beberapa waktu lalu ialah mengenai kurikulum 2013. Menteri Pendidikan dan Kebu dayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan, Kemendikbud menghen tikan kurikulum 2013 di seluruh Indonesia. Kemendikbud mengambil keputusan ini berdasarkan fakta bahwa sebagian besar sekolah belum siap melaksanakan kurikulum 2013. Pemberhentian kurikulum 2013 tidak berarti menghapus kurikulum yang ditetapkan oleh menteri sebelumnya, M.Nuh. Kurikulum 2013 akan diper baiki dan dikembangkan melalui sekolah yang sejak Juli 2013 lalu telah menerapkannya. Kurikulum ini secara bertahap dan terbatas dilakukan di 6.221 sekolah di 295 kabupaten atau kota. Sekolah tersebut terdiri atas 2.598 sekolah dasar, 1.437 sekolah menengah pertama, 1.165 sekolah menengah atas, dan 1.021 sekolah menengah kejuruan. Pemerintah menyebutkan, kurikulum ini dikaji sesuai dengan
waktu dan konteks pendidikan di Indonesia. Tujuannya untuk menda patkan hasil terbaik bagi peserta didik. Saya menilai kurikulum 2013 ini adalah omong kosong dan hanya menghabiskan anggaran saja. Pertama, permasalahan terkait pergantian kurikulum ini terkesan dipaksakan, mengingat daerah-daerah belum siap karena masih belum memadainya jumlah guru dan fasilitas pendidikan yang ada di daerah-daerah. Kedua, kurikulum ini tidak disertai naskah akademik, yang berisi pemi kiran, konsep, tujuan, serta grand design pendidikan nasional. Ketiga, kurikulum ini justru melahirkan permasalahan baru yakni memaksa guru tidak membuat silabus dalam program pembelajaran, guru hanya dijadikan sebagai “tukang” dan bukan “arsitek pembelajaran”. Tapi kita pa tut bersyukur karena kurikulum ini tidak jadi diterapkan, dan semoga saja ini bisa dikaji lagi demi perbaikan pendidikan nasional kita. Merealisasikan Tujuan Pendidikan Nasional Sekelumit permasalahan yang sudah saya sebutkan diatas menuntut pemerintah harus lebih bekerja keras dan cerdas dalam menangani perma salahan pendidikan yang ada sekarang ini. Cita-cita dan tujuan pendidikan na sional yang telah dikumandangkan dalam UUD 45 dan UU. No 20 Tahun 2003 tadi adalah prior itas yang harus dijalankan pemerintah. Pe merintah tidak lagi boleh berp angku tangan melihat keadaan ini. Tujuan pendidikan nasional yang sudah saya sebutkan diatas menghendaki pemerintah perlu membenahi beberapa hal ini. Pertama, skala prioritas program yang dapat mengentaskan persoalan ini, artinya program-program dalam upaya me ngentaskan persoalan ini dibuat sistematikanya, entah itu mengenai pember ian pendidikan murah, penambahan dan pemberian kesejah teraan guru, sistem pendidikan, fasilitas, sarana/prasarana dan lain macamnya. Kedua, menggalakkan pendidikan karakter berbasis keteladanan. Peme rintah dalam hal ini harus mendorong para guru, kaum cerdik-pandai, dan seluruh elemen masyarakat untuk memberikan teladan dalam mengem bangkan pendidikan karakter para anak didik. Di lain sisi pemerintah pun memberikan teladan yang dapat dicontoh oleh para generasi muda ini kedepannya. Dengan demikian kita dapat mere alisasikan tujuan pendidikan nasional yang begitu mulia itu. Atas dasar itu pula, kita akan melahirkan generasigenerasi muda yang siap menjadi inspirator, motivator, dan pemimpin yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan negeri ini dengan bersandar pada nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis serta bertanggung jawab. Semoga ini bisa terealisasi. Selamat Hari Pendidikan Nasional. Majulah pendidikan Indonesia.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
3
Anak Kepsek Diduga Ikut Nikmati Bantuan PIP
Pesawaran, FAKTUAL - Triska Amaulia Binti Azhari kelas 9 B, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri Satu Atap (Satap) I, Anak kepala sekolah (Kepsek) Rosnaini, S,Pd. Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran diduga ikut menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2016. Sekretaris inspektorat Pesawaran, M. Rizki saat dikonfirmasi terkait dugaan itu mengatakan, hal tersebut sedang dalam proses irban 2. “Berkaitan dengan bantuan PIP, sudah saya sampaikan dengan Tim yang sedang memeriksa kasus tersebut, saya juga tidak berani mencampuri pemeriksaan yang sedang berjalan. Dan terjadi sangsi penyalahgunaan bantuan PIP, saya belum tau persis aturanya, yang lebih paham adalah Tim pemeriksa, dan apabila melanggar, tentu akan ada sangsi, “ ungkap Rizki saat dihubungi via telepon, Kamis (5/5). Sementara, Kabag hukum Pemkab Pesawaran, Susi mengungkapkan, terkait anak Kepsek yang mendapatkan bantuan PIP, akan di cek dulu kebenaranya. Apabila peruntukannya untuk siswa yang tidak mampu, maka hal tersebut bisa dianggap menyalah gunakan uang negara. “Dan hal tersebut akan ditanyakan ke Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sabani, terkait adanya dugaan tersebut,“ ujar Susi. Rosnaini, sejak dilaporkan masyarakat, susah untuk dihubungi. “Kepsek dan bendahara BOS (Rinta), Satap I jarang sekali masuk kerja.” ujar narasumber. Dihubungi wartawan koran ini, melalui pesan singkat atau dihubungi ke telepon seluler selalu tidak pernah diangkat atau dibalas. (Rin)
Program UPPO Diduga Jadi Ajang Korupsi Pesawaran, FAKTUAL - Kegiatan pengembangan Unit Pengolahan pupuk organik (UPPO) dengan anggaran APBN TA 2015, di Kabupaten Pesawaran di duga jadi ajang korupsi. Dana sejumlah Rp.230 juta dari kementrian pertanian melalui Ditjen sarana dan prasarana yang di transfer ke rekening kelompok tani di kelola oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain pengelolaan dana UPPO yang menyimpang dari juknis, di duga telah terjadi kongkalikong antara ketua kelompok tani dengan oknum dinas pertanian kabupaten Pesawaran. Penyimpangan terjadi di desa Paguyuban Kecamatan Way Lima Dan Desa Way Layap Kecamatan Gedong tataan. Di Desa Paguyuban di duga pengelolaan dana UPPO terjadi kongkalikong antara ketua kelompok, Kades dan oknum dinas pertanian kabupaten Pesawaran.
Sementara di Desa Way Layap, sampai saat ini program UPPO tahun 2015 belum terealisasi, bahkan menurut salah satu anggota kelompok Yang tidak mau di sebut nama,memang benar tanahnya di pakai untuk lokasi kandang dan beliau mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa Yang menjadi ketua kelompok tersebut, sementara untuk bangunan gudang belum selesai ungkap nya. “Saya tidak mengetahui masalah dana bantuan, sebab saya cuma ketumpangan lokasi”, ujar,dan Ketua nya kalau tidak salah Turahman, orang way layap “,tambahnya Namun saat di konfirmasi ke Turahman, yang bersangkutan mengelak. Menurut Turahman, dirinya hanya ketua Gapoktan, sementara ketua untuk kelompok yang menerima bantuan UPPO tinggal di lokasi Kandang ungkapnya. (DV)
Komisi III DPRD Lampung Tengah :
Diduga, Ggpc Menebarkan Bahan Bakar Beracun Lampung Tengah, FAKTUAL - Dalam pengerasan jalan lintas perkebunan disekitar perkebunan nanas PT Great Giant Peniople Carporation ( GGPC ) Humas Jaya, Terbanggi Besar diduga menggunakan limbah yang mengandung racun dan berbahaya. Walaupun sifatnya sekadar uji coba namun bisa membahayakan pengguna jalan. “ Walaupun jalan itu milik perusahaan, namun itu ditempat yang terbuka atau dinik mati siapapun yang melewatinya, tentunya sangat berbahaya sekali, karena pengerasan jalan itu diduga telah menebarkan limbah batu bara yang diduga mengandung zat bahan bakar beracun, tentunya akan membahayakan masyarakat umu yang melaluinya, “ tegas Ketua Komisi III DPRD Lampung Tengah, Hi. Rony Akhwandi ketika bincang – bincang dengan wartawan koran ini beberapa waktu lalu.
Hal ini terungkap pada saat hearing, pihak perusahaan menginformasikan bahwa telah melakukan uji coba baru sebatas 50 meter saja, sehingga karena mendengar hasil paparan dari pihak perusahaan, legislatif khususnya dari Komisi III melakukan peninjauan. “ Dari hasil peninjauan membuktikan bahwa pihak perusahaan telah melakukan manipulasi informasi terhadap pihak legislatip, karena dilapangan setelah dilakukan pengukuran ternyata hampir 300 meter lebih jalan yang sudah dilakukan percobaan pengerasan, walaupun ini tujuannya positip tetapi terkesan menjadi agak kurang terbuka dan jujur, “ jelas anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi Partai Golongan Karya ini. Dari hasil inspeksi mendadak tersebut, Komisi III telah mengambil sampel bongkahan limbah batu bara untuk selanjutnya dilakukan
pengujian dilaboratorium, hal ini dilakukan untuk diketahui sejauh mana kadar kandungan serta dampak yang diakibatkan penebaran limbah batu bara tersebut. “ Dalam pengecekan kadar gas batu batu bara yang diduga disebar untuk pengerasan jualan perusahaan ini, dibutuhkan dengan alat yang kategori canggih, karena ini semua akan berpengaruh terhadap kesehatan khususnya para karyawan atau umumnya masyarakat yang kebetulan melewati jalan itu, dalam waktu dekat semuanya akan terungkap jelas sebagai dampak dari penebaran limbah yang bernuansa bahan batu bara itu, “ urai Wakil Ketua Pendidikan dan Cendikiawan DPD Partai Golkar Lampung Tengah ini. Terakhir diungkapkan Anggota DPRD yang telah mengabdi selama dua priode ini, berdasarkan keterangan dari pihak PT GGPC
bahwa bahan yang ditebarkan mereka tersebut bukan merupakan ampas batubara, namun pasir silica sisa – sisa pembakaran batu bara yang diprediksi tidak lagi mengandung zat bahan bakar batu bara lagi, karena itu digunakan untuk membantu memperbaiki badan jalan disekitar perusahaan tersebut, minimal untuk pengerasan badan jalan. “ Pernyataan mereka bukan bahan limbah batu bara yangt membahayakan, namun pihak Komisi III tetap akan melakukan pengujian dalam mendapatkan jawabat yang benar, karena pada saat hearing mereka memaparkan uji coba tersebut baru berjalan 50 meter, ternyata secara diam – diam dilakukan inspeksi mendadak ternyata diukur sudah lebih dari 300 meter, apa ini bentuk kejujuran dari perusahaan ?, “ papar anggota legislatip dari Daerah Pemilihan II Lampung Tengah. (Ganda)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
BANDARLAMPUNG
4
Peringatan HUT Sebagai Wahana Interopeksi dan Evaluasi bermanfaat guna mewujudkan programprogram kerja organisasi Persit Khartika Chandra Kirana yang lebih baik. “Acara ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Nikmat yang diberikan kepada kita semua.” Ujar Ketua Persit KCK Rem 043/ Gatam Ny. Dilla Joko Putranto pada acara syukuran HUT Persit Kartika Chandfra Kirana dan HUT Dharma Pertiwi yang ke-70 tahun 2016, di Graha Sudirman Mako rem 043/
Bandarlampung, FAKTUAL - Peringatan hari ulang tahun (HUT) Persit Kartika Chandfra Kirana dan Dharma Pertiwi yang ke-70 tahun 2016 merupakan wahana Interopeksi dan Evaluasi terhadap setiap peran dan pelaksanaan tugas organisasi selama kurun waktu setahun
yang lalu, sehingga segala kekurangan di masa lalu dapat segera diperbaiki, dan disempur nakan, agar ke depan dapat melangkah lebih baik dan lebih
CSR Berperan Membantu Pembangunan di Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Forum CSR merupakan inisiasi dari pelaku usaha, universitas dan pihak terkait lainnya untuk dibentuk Forum bersama agar lebih menguatkan kebersamaan dan menajamkan peran CSR berkelanjutan dalam membantu pembangunan di Provinsi Lampung. Demikian ditegaskan Gubernur Lampung Ridho Ficardo saat mengukuhkan pengurus forum Corporate social responsibility (CSR) Lampung sekaligus meresmikan Gedung Sekertariat Forum CSR Lampung, di Jl P. Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (4/5). Gubernur Ridho Ficardo menyampaikan, Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, ada banyak ruang-ruang kosong yang bisa bisa diisi Perusahaan-perusahaan melalui program CSR untuk pembangunan di Lampung. Dilanjutkannya, bahwa dunia usaha juga tidak bisa berkembang tanpa iklim usaha yang baik, dan Pemerintah Provinsi Lampung terus upayakan iklim usaha yang positif. Maka kerjasama dan sinergi sangat dibutuhkan, serta kesadaran untuk membangun Provinsi Lampung harus tumbuh dalam semangat perusahaanperusahaan.
“Harus muncul kesadaran sosial dari dunia usaha untuk bersama- sama kita membangun Lampung. Ada banyak misi dan ruang kosong yang perannya bisa diisi oleh dunia usaha.” Kata Ridho. Salah satunya, kata Gubernur, yakni membantu Lampung pada ‘catatan-catatan’ yang masih kurang baik. Disitulah dunia usaha bisa membantu. Seperti catatan Indeks Pembangun Mananusia (IPM) Lampung yang masih rendah, terutama pada bidang pendidikan. Pada bidang lainnya catatan Lampung sedang dalam tren yang positif, dan sangat baik efeknya untuk dunia usaha. “Banyak laporan dari pelaku usaha dan data-data bahwa Dunia usaha di Lampung sedang bergairah. Indikator-indikator provinsi Lampung bergerak sangat cepat dari sisi ekonomi, baik dari penurunan kemiskinan, peningkatan daya saing dan hal lainnya.” Kata Ridho. Sehingga ini harus dijadikan momentum dalam menyambutnya, terutama saat Indonesia akan mengalami bonus demografi sekitar 5 tahun kedepan yakni tingginya usia produktif. Siklus demografi ini terjadi ratusan tahun sekali, sehingga Lampung harus tangkap peluang ini. (ARIZA)
Garuda Hitam, Rabu (04/05). Acara Syukuran tersebut ditandai dengan pemotongan Tumpeng yang dilaksanakan oleh ketua Persit KCK Rem 043/Gatam yang didampingi Komandan Korem 043/Gatam Kolonel Inf Joko P Putranto, M.Sc selaku Pem bina persit KCK Rem 043/Gatam dan Kepala Staf Korem 043/Gatam Letkol Inf Utten Simbolon. Pada syukuran tersebut juga dilakukan pembagian Hadiah-hadiah dari berbagai perlombaan yang di lombakan dalam rangka menyambut HUT Persit KCK dan Dharma Pertiwi ke-70 diantaranya : Tari kreasi daerah, Volly Ball, Wood Ball, Tenis Meja. Untuk menambah semaraknya suasana acara syukuran HUT Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT Dharma Pertiwi yang ke-70 tahun 2016 ditam pilkan pula tari-tarian sebagai bentuk persembahan kepada Pengurus Persit dan Pengurus Dharma Pertiwi Provinsi Lampung.Kegiatan syukuran ini dihadiri Dan Lanud Astra Kesetra Lampung, Perwakilan dari Lanal Lampung, Para Kasi/Pasi Korem 043/Gatam dan Kabalak Rem 043/Gatam, berlangsung dengan tertib, aman dan lancar. (ARIZA)
Gubernur Promosikan Wisata Lampung kepada Ribuan Dokter Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Ridho Ficardo tak menyia-nyiakan kesempatan untuk ‘jualan’ pariwisata Lampung saat bertemu dengan 1477 Dokter Bedah seIndonesia yang sedang mengikuti Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan, di Novotel, Bandar Lampung, Jumat (5/4). Ridho diberi kehormatan untuk membuka dan memberi sambutan acara yang juga dihadiri simposium dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura tersebut. Dalam sambutan, di depan dokter bedah itu Ridho juga ‘membedah’ Lampung dan menjabarkan destinasi wisata hingga lokasi kuliner di Lampung. Jualan tersebut bukan sekedar diselipi disam butan, namun hampir setengah dari isi amanatnya adalah tentang wisata Lampung. Aji mumpung mungkin, selagi Lampung kedatangan ribuan dokter spesialis bedah se-Indonesia yang bisa dibilang profesi yang cukup mapan. Terlebih mereka membawa keluarga, bahkan diantaranya membawa cucu, menyambut libur panjang ini. “Kalo pantai kita gak kalah dengan Bali, bahkan Lampung sudah kerjasama dengan Gubernur Bali dalam patiwisata. Lampung ini daerah transmigran pertama, kebanyakan dari Jawa dan Bali, jadi banyak pula orang Bali di Lampung benar-benar 11-12 dengan Bali.” Kata Gubernur sambil berseloroh. Pengembangan Kawasan Wisata di Lampung terus dikebut dibarengi dengan Pembenahan Infrastruktur, Kata Ridho melanjutkan, karna itu salah satu fokus untuk mengangkat Pariwisata Lampung, termasuk pembenahan Bandara Raden Inten II menjadi Bandara Internasio nal. “Seperti yang bapak-ibu liat sedang proses pembangunan, jadi besok-besok lebih banyak rute dan trafik penerbangan di Lampung. Bapak-ibu akan lebih mudah menjangkau Lampung. Saat ini kalo dari Jakarta hanya setengah jam.” Imbuhnya. Dilanjutkannya, bersamaan dengan pembangunan jalur logistik Nasional Jalan Tol Trans Sumatera, Lampung mengembanhkan
Kawasan-kawasan, salah satunya kawasan Pariwisata di Barat Lampung dan menetapkan 7 Kawasan wisata unggulan. “Salah satu ombak terbaik di dunia ada di Pesisir Barat Lampung, bisa juga melihat lumbalumba, kalo beruntung bisa melihat paus orkas. Dan cuman di Lampung Bapak-Ibu bisa sewa gajah keliling seperti ojek, tapi gak boleh dibawa pulang.” Kata Ridho sambil bercanda disambut tawa para dokter. Kemudian Ridho melanjutkan, bahwa Lampung juga sudah melakukan soft Launching tentang tagline Pariwisata Lampung yang baru, yakni ‘The Treasure of Sumatera’ atau maknanya adalah Lampung adalah Harta Karun Pulau Sumatera. Masih belum berhenti disitu, Ridho menje laskan bahwa ada banyak titik wisata kuliner yang harus dicoba selama di Lampung. Mulai dari sentra keripik untuk oleh-oleh, pindang, gulai taboh, hingga empek-empek juga Ridho bahas. “Kemaren Gubernur Jambi dan Palembang agak panas, gara-gara Gubernur Jambi sebut pempek berasal dari Jambi. Kalo Lampung berterus terang bahwa pempek ya dari Palembang, namun penyempurnaannya ada di Lampung. Banyak yang bilang Pempek Lampung lebih enak dari Palembang, coba saja kalo tidak percaya.” Kekeh Ridho. Lampung, sebagai pintu gerbang pulau Sumatera yang diapit beberapa kota besar dan kota bisnis terus menajamkan peluangnya untuk memasarkan Destinasi wisatanya, agar potensi yang dimiliki tidak hanya menjadi sekedar potensi. Apalagi Jasa dan Pariwisata memiliki daya 4 kali lipat menambah pendapatan masyarakat. Dijelaskan Ridho bahwa Pertanian hanya bernilai 1x, Industri 2x, dan Jasa dan Pariwisata 4x. Sehingga Pemerintah Provinsi Lampung meng emas segala potensinya termasuk pertanian, mendirikan kawasan industri untuk menyerap pulahan ribu tenaga kerja, dan Pariwisata yang mungkin kedepan bisa menjadi ujung tombak pendapatan daerah dan masyarakat. (EBRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMSEL
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
5
Dinas Pariwisata Gelar Festival Rajabasa Lampung Selatan,Faktual-- Upaya untuk mempromosikan pariwisata di Lampung Selatan dan menarik investor menanamkan modal di Kabupaten berjuluk Serambi Krakatau, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel akan menggelar Festival Rajabasa ke-IV tahun 2016 mulai Minggu-Senin , 8-16 Mei 2016. Kepala Disparbud Lampung Selatan, Fauziah Arief, Selasa (3/5/2016), ketika ditemui di ruang
kerjanya, mengatakan berbagai rangkaian ke giatan akan dilombakan dalam Festival Rajabasa tersebut antara lain lomba lagu daerah Lampung, festival Band, pemilihan muli mekhanai, lomba perahu jukung dan perahu hias. “Mengawali Festival Rajabasa itu, pada Minggu (8/5) akan dilaksanakan fun bike (sepeda santai,red) start dari Wisata Kuliner berlokasi di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Derma
ga Bom Kalianda,”ujar dia, Fauziah menjelaskan untuk lomba lagu daerah Lampung akan dilaksanakan di Aula PKK Kalianda, Lomba pemilihan muli mekhanai akan diselenggarakan pada hari puncak festival rajabasa di Wisata Kuliner pada Jumat (13/5) malam. “Pada Senin (16/5) mendatang masih ada rangkaian perlombaan lain yakni perahu jukung
dan perahu hias yang dipusatkan di pantai Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lamsel,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Fauziah mengatakan pihaknya akan menghidupkan potensi pariwisata di Lampung Selatan secara bertahap. Untuk pertama ini, kami berkonsentrasi terhadap wisata kuliner di PPI Dermaga Bom Kalianda lebih dahulu. Sebagaimana, arahan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan (Menparbud). (ANRI PS)
Puskesmas Diminta Tingkatkan Disiplin dan Layanan Lampung Selatan,Faktual-- Komisi D DPRD Kabupaten Lampung Selatan, meminta seluruh pegawai Puskesmas se-Lamsel untuk meningkatkan kinerja, terutama kedisiplinan dalam melayani masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi D DPRD Lamsel, Yuli Gunawan saat di temui di kantor DPRD rabu (3/5/2016), terkait adanya laporan dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BKPL) Lamsel beberapa hari lalu yang mendapati salah satu Puskesmas sepi pegawai di hari kerja. “Seharusnya dari monitoring BKPL itu pegawai Puskesmas agar dapat meningkatkan kedisiplinan dalam melayani masyarakat,” ujar dia yang mewakili Ketua Komisi D, Ismet Jaya Negara. Komisi D yang membidangi kesejahteraan masyarakat (Kesra) khususnya di bidang kesehatan, kata Yuli, menekankan agar seluruh pegawai di Puskesmas agar selalu pro aktif dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apalagi, puskesmas merupakan salah satu ujung tombak pelayanan pemerintah kepada masyarakat di bidang kesehatan. “Sekarang semua pegawai, baik pegawai negeri sipil (PNS) atau Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) bahwa jam masuk kerja dari Senin - Kamis pukul 07.30 - 16.00, dan Jum’at 07.00 - 16.00. Jadi, bukan hanya pegawai di Puskesmas tapi seluruh diharapkan untuk meningkatkan kedisiplinan. Itu yang dimau Pak Bupati Lamsel Zainudin Hasan,” ujar dia. (ANRI PS)
Cuaca di Pelabuhan Bakauheni Ekstrem Lampung Selatan,Faktual-- Kondisi cuaca di pelabuhan penyeberangan Bakauheni menjelang libur panjang Kamis - Minggu (5-8/5/2016) ekstrem. Hempasan angin dan gelombang membuat sejumlah kapal yang bersandar di sejumlah dermaga terombangambing. Bahkan, kapal feri yang membuka pelayanan dan atau hendak bersandar di dermaga II dialihkan ke dermaga VI. “Kapal terombang-ambing cukup kuat membuat kurang nyaman bagi pengguna jasa. Sehingga aktivitas bongkar muat dialihkan ke dermaga VI,” kata salah seorang petugas di dermaga II Pelabuhan Bakauheni, , Rabu (4/5/2016). Hal senada juga diungkapkan Dedi (38), salah seorang penumpang feri. Ia mengaku kapal yang ia tumpangi dari pelabuhan Merak, Banten rencananya akan bersandar di dermaga II Pelabuhan Bakauheni, namun beberapa saat kemudian, petugas pelabuhan melalui pengeras suara meminta kapal yang ia tumpangi melakukan aktivitas bongkar muat di dermaga VI. “Cuaca di Bakau lumayan ekstrem. Saya lihat kapal banyak yang terombang-ambing. Bahkan kapal yang saya tumpangi pindah lokasi sandar dari dermaga II ke dermaga VI,” katanya. Namun gangguan cuaca tidak membuat pelayanan di pelabuhan terpadat tersebut tersendat menjelang libur panjang hari Kenaikan Isa Almasih dan Maulid Nabi. Hingga pukul 15.00, Rabu (4/5/2016). Sampai saat
ini aktivitas di pelabuhan masih berjalan normal. Berdasarkan informasi dari BMKG Maritim Panjang, Bandarlampung prakiraan cuaca untuk perairan Merak angin bertiup dari Barat menuju utara dengan ketinggian gelombang 0,25-0,75 m, sedangkan di pelabuhan Bakauheni angin bertiup dari arah timur laut menuju timur dengan ketinggian gelombang mencapai 1,75 meter. Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni memprediksi pada libur panjang kali ini, lonjakan arus kendaraan dan penumpang pejalan kaki mencapai 80 persen dibanding hari biasa. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna jasa itu,ASDP menyiapkan 40 feri, dengan jumlah kapal yang beroperasi rata-rata sebanyak 27- 28 unit per hari. Manajer Operasional PT ASDP cabang Bakauheni, Heru Purwanto mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi libur panjang. Menurut dia, arus penyeberangan dari Bakauheni ke Merak diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 80 persen. Pada hari normal, tercatat sekitar 2ribu- 3ribu orang penumpang jalan kaki, kendaraan pribadi sekitar 1.500- 2ribu unit dan sepeda motor 300 sampai 400 unit per hari. “Peningkatan jumlah pengguna jasa didominasi oleh penumpang jalan kaki, kendaraan roda dua dan mobil pribadi, seperti libur libur sebelumnya,” pungkas Heru Purwanto. (KRI/ANRI PS)
FAKTUAL
LAMSEL
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Sekda Bersih-bersih Lokasi Wisata Kuliner
Lampung Selatan, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dibantu masyarakat sekitar melakukan gotong royong bersih lokasi wisata kuliner dan PPI BOM Kalianda, Rabu (4/05). Ir. Erlan Murdiantono Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan meng atakan, kegiatan itu dilaksanakan sesuai arahan Bupati Zainudin Hasan untuk melakukan
gotong royong membersihkan lokasi wisata kuliner dan PPI BOM Kalianda. Dirinya berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut dapat membuat lokasi kawasan wisata kuliner menjadi lebih bersih, sehingga bisa menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan. “Ini sesuai arahan bupati, kita melakukan gotong royong bersama sejumlah SKPD dibantu camat, lurah dan masyarakat. Harapannya tempat ini menjadi lebih bersih, sehingga bisa mengundang dan menarik lebih banyak wisatawan berkunjung,” ujar Erlan.
Wabup Pimpin Upacara Hardikas Lampung Selatan, FAKTUAL – Wakil Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2016, dilaksanakan di Lapangan Korpri, Pemkab setempat, Senin (2/5) yang diikuti ratusan pelajar setingkat SD, SMP, dan SMA perwakilan dari berbagai sekolah. Dalam amanatnya, Nanang berharap, pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuat anak bangsa bisa membuat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya. “Hari Pendidikan Nasional ini kita rayakan karena kita termasuk diantara yang sudah merasakan dampaknya, maka pada bulan Mei
ini, dimana Hari pendidikan Nasional terletak, ayo kita ikut bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu,” ujar Nanang yang menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dikatakannya, peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2016 dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, terutama di Kabupaten Lampung Selatan. Hari Pendidikan Nasional juga bisa dijadikan renungan dan analisa sejauh mana kemajuan pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan selama ini. “Sudahkah mencapai kemajuan yang seperti yang diharapkan. Prestasi apa yang telah dicapai para anak didik kita,” katanya. (ANRI PS)
Dirinya juga mengajak masyarakat dan para pedagang yang berada di lokasi wisata kuliner agar dapat menjaga kebersihan di tempat itu. Sebab katanya, selain menjadi pusat wisata kuliner, lokasi tersebut juga menjadi pusat kesenian dan pengembangan wisata budaya. “Saya juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan di areal ini. Agar wisata kuliner BOM ini lebih bersih dan lebih aman,” ajaknya. Erlan menambahkan, kegiatan itu akan terus dilakukan guna menjaga wisata kuliner
dan PPI BOM tetap bersih. Dimana ada sekitar 160 orang petugas kebersihan beserta sejumlah SKPD dibantu masyarakat yang turun melakukan gotong royong. “Kita juga berharap masyarakat jangan hanya menunggu pemerintah saja, tetapi melalui kesadaran masyarakat sendiri. Karena disini nantinya akan menjadi tempat dilaksanakan Festival Rajabasa, dan tanggal 8 Mei besok dilakukan kegiatan fun bike mengambil start dari sini,” kata Erlan. (ANRI PS)
RSUD Bob Bazar Tidak Pernah Gunakan Anastesi Bupivacaine Lampung Selatan, FAKTUAL – Kasus kematian pasien yang terjadi di RS Mitra Husada Pringsewu, akibat penggunaan obat anastesi bupivacaine, tidak akan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan (Lam sel). Ditegaskan Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Bob Bazar Kalianda Taufiqur Rosyad, sejauh ini belum pernah menyediakan obat anastesi bupivacaine untuk pasien yang akan dilakukan operasi. “Apabila ada larangan terhadap obatobat berbahaya di RSUD Bob Bazzar Kalianda biasanya pihak RSUD Bob Bazzar Kalianda mendapatkan surat resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lampung.” Ujarnya. Didalam surat resmi BPOM itu, ada daftarnya jenis obat yang dilarang untuk dipakai dan obat yang dilarang segera dilakukan pena rikan, guna dilakukan pemusnahan. Dia menambah kan, masyarakat Lampung Sela tan tidak per lu kha
watir. RSUD Bob Bazar tidak menggunakan obat seperti yang terjadi di Rumah Sakit di Pringsewu. “Obat anastesi bupivacaine tidak tersedia di sini (RSUD Bob Bazar Kalianda, red), bahkan petugas medis kami pun tidak pernah menggunakan obat jenis tersebut untuk melakukan pembiusan bagi pasien yang akan menjalani operasi,” kata dia. Taufiqur juga menegaskan, saat ini RSUD Bob Bazar terus melakukan peningkatan sarana dan pelayanan terhadap pasien. “Sesuai perintah Bupati Zainudin, fasilitas layanan kesehatan akan ditingkat kan. Seperti pe nambahan fa silitas AC d i s e l u r u h ruangan.” (ANRI PS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
7
Dendi Ingatkan Pentingnya Kualitas Pendidikan Pesawaran, FAKTUAL – Memasuki abad 21, anak-anak Indonesia dihadapkan pada masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi. “Kesadaran akan pentingnya kualitas pendidikan, pelajar di Indonesia harus mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaan dan keberlangsungan bangsa.” ujar Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, ST saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Anies Baswedan pada upacara Hari Pendidikan, Senin (2/5)
Dendi menguraikan, perubahan terjadi begitu cepat dalam skala eksponensial yang tidak pernah ditemui dalam sejarah umat manusia sebelumnya. Revolusi teknologi men jadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita bekerja, dan tentu saja, cara kita belajar. Meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidak pastian perubahan yang ada. “Namun yang harus kita pastikan kepada anak-anak kita adalah bahwa kita memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya.” Kata Dendi. Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan
Pengurus Koni Pesawaran Dilantik Pesawaran, FAKTUAL – Wakil Ketua II KONI Lampung, H.Edi Sutrisno melantik pengurus KONI Pesawaran di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat, Rabu (4/5). Pelantikan tersebut juga dihadiri langsung bupati setempat, Dendi Ramadhona, ST, Wakil Bupati Eriawan SH, Perwakilan Danlanal Lampung, Wakapolres Lampung Selatan, Dandim 0421/Lampung Selatan, Kasi Intel Kejari Kalianda, Wakil Ketua TP. PKK Pesawaran, Ny. Frisiska Depita Okpita Eriawan, S.Kom, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Tuti Hendarma dan semua Pengurus KONI baik Kabupaten maupun Kecamatan. Dalam sambutannya Dendi mengatakan, pengurus KONI yang baru dilantik dapat segera bekerja, berkarya, dan melakukan yang terbaik bagi perkembangan olahraga di kabupaten pesawaran. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diurai, ditindaklanjuti dan dilakukan oleh keluarga besar KONI Pesawaran. Salah satunya adalah kesiapan pengurus KONI melakukan evaluasi dan melakukan pembinaan yang lebih baik, terus meningkatkan prestasinya melalui kerjasama dengan pemerintah daerah, para pengurus olahraga, club-club olah raga dan masyarakat agar mau peduli dengan olahraga, lahirkan atlet-atlet yang berprestasi agar dapat membawa nama baik kabupaten pesawaran bumi andan jejama yang kita cintai ini.” Ujar Dendi. Dendi juga meminta KONI yang baru dilantik dapat bergerak cepat untuk dapat melakukan proses pembinaan dan pembibitan para atlit-atlit yang ada di kabupaten pesawaran secara terarah, terencana, dan berkesinambungan. “Langkah ini senantiasa penting untuk terus dilakukan karena langkah itu telah menjadi ruh setiap cabang olahraga dan akan pula memastikan kesinambungan prestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.” Kata dia lagi. (Deva)
bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya. Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi. Karakter terdiri dari dua bagian. Pertama, karakter moral, sesuatu yang sering kita bicarakan. Karakter moral itu antara lain adalah nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, intergitas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun. Yang kedua dan tak kalah pentingnya adalah karakter kinerja. Di antara karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan. Kita ingin
anak-anak Indonesia menumbuhkan kedua bagian karakter ini secara seimbang, Kita tak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas, atau rajin tapi culas. Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat. Literasi dasar menjadi komponen kemampuan abad 21 yang perlu kita perhatikan berikutnya. Literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. Bila selama ini kita berfokus pada literasi bacatulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini kita perlu pula memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial dan literasi budaya. (DEVA)
MPAL Mitra Pemerintah Bangun Pesawaran Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, ST meminta masyarakat adat menjadi mitra pemerintah dalam membangun pesawaran. Hal tersebut ditegaskan Dendi saat membuka musyawarah daerah (Musda) II MPAL Pesawaran di gedung serba guna kantor pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, Selasa (3/5). “Program MPAL baik jangka panjang maupun jangka pendek agar dapat disinergikan dengan pemerintah kabupaten Pesawaran untuk bekerja sama membangun bumi andan jejama sesuai dengan visi dan misinya.” Ujar Dendi. Dia berharap pengurus MPAL dapat memiliki komitmen untuk membawa lembaga masyarakat adat akan mendorong munculnya peran kontruktif yang lebih lebih efektif dalam melaksanakan tugas-tugas pendampingan masyarakat, menjadi perekat kemajemukan, sekaligus dapat memainkan perannya dalam mencerdaskan, memberdayakan dan memajukan masyarakat di bumi andan jejama yang kita cintai ini. “Seiring dengan perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat yang semakin maju dan kompleks. Adat dan lembaga adat sangat diakui keberadaannya dan digunakan dalam kehidupan masyarakat luas sebagai warisan nilai-nilai budaya nenek moyang, dan merupakan aset potensial yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.” Ungkapnya. Sebagai salah satu bentuk perhatian pemerintah kabupaten pesawaran, saat ini telah terbangun sesat agung untuk masyarakat adat lampung pepadun dan lamban balak untuk masyarakat adat lampung saibatin/pesisir berada di serambi depan komples pemkab Pesawaran. Sedangkan dalam rangka menggali tradisi, menyemai budaya dan menjaga kearifan lokal masyarakat, setiap tahun akan digelar festival andan jejama sebagai media apresiasi seni dan budaya masyarakat yang melibatkan semua
komponen termasuk dukungan dari para penyimbang adat Lampung. “Saya berharap berbuatlah untuk masyarakat dengan sebaikbaiknya dengan melaksanakan progran dan kegiatan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, serta menjalin kerjasama dan sinergi dengan berbagai komponen masyarakat lainnya dalam rangka mewujudkan kabupaten pesawaran yang maju, makmur dan sejahtera.” Kata dia lagi. Melalui musyawarah daerah, Dendi meminta, MPAL dapat mengkonsolidasikan organisasi yang ada di Pesawaran, sehingga dapat menggalang peningkatan kinerja mpal itu sendiri, sehingga mpal daerah harus dinamis dan progresif. Disamping itu juga, adanya program P5 yaitu, pendataan, penataan, pendanaan, pelayanan dan pencitraan. Sehingga mampu berperan kepada kepengurusan mpal agar menjalankan tugas-tugasnya, selalu mengutamakan musyawarah dan ke pentingan bersama demi mencapai hasil yang terbaik. (Deva)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
8
Guru dan Pelajar Berprestasi Dapat Penghargaan Pringsewu,FAKTUAL-Bupati Pringsewu H. Sujadi memberikan piagam penghargaan dan tali asih kepada 12 pelajar dan tiga guru PAUD berprestasi di tingkat Provinsi Lampung. Bahkan akan melanjutkan ke ajang tingkat nasional tahun 2016. Pemberian penghargaan dan tali asih itu berlangsung di aula pemkab setempat, Senin (2/5) disela-sela acara ramah tamah antara Bupati Pringsewu dengan keluarga besar Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbudpar) serta pelajar dan guru berprestasi usai upacara Hari Pendidikan Nasional 2016. Dihadiri Sekdakab A. Budiman, Sekretaris Disdikbudpar Supriyanto, para KUPT Pendidikan, kepala sekolah dan pelajar dan guru yang berprestasi. Bupati Sujadi sebelumnya mengucapkan terima kasih dan memberi apreasiasi kepada para pelajar dan pendidik berpretasi ditingkat Provinsi Lampung, sehingga membawa nama harum Kabupaten Pringsewu melalui dunia pendidikan.”Atas prestasi yang telah diraih, kami mengucapkan terima kasih,”ujarnya. Sujadi juga mengharapkan semoga pada ajang ketingkat nasional juga dapat meraih prestasi yang gemilang. Maka kepada peserta agar terus belajar dan berlatih lebih giat lagi. Juga kepada pembina dan pelatih agar sungguhsungguh memberikan pembekalan ilmu dari berbagai bidang itu.”Semoga nantinya dapat
menghasilkan duta nasional pelajar dan guru dari Pringsewu,”harap Sujadi. Sementara itu, ke-12 pelajar yang berprestasi yakni M.Athallah Yakarzi (SDN 1 Pringsewu Selatan) juara 1 Lomba OSN tingkat Provinsi Lampung bidang IPA. Amru Rizki Al Fareel (SD Muhammadiyah Pringsewu) Juara 1 FLS2N SD tingkat Provinsi Lampung cabang seni gambar bercerita. Nanda Az-Zahra (SD Muham madiyah Pringsewu) Juara 1 FLS2N SD tingkat Provinsi Lampung cabang seni membatik. Maulana Arif (SMPN5 Pringsewu) juara 1 FLS2N SMP tingkat Provinsi Lampung cabang membatik, Viola Sekar Devi (SMAN 1 Gadingrejo) juara 1 OSN SMA tingkat Provinsi Lampung Bidang Astronomi. Ogi Prayoga (SMAN 1 Gadingrejo) juara 1 OSN SMA tingkat Provinsi Lampung bidang Geografi, Rofi Adnandi (SMAN 1 Gadingrejo) Juara 1 OSN SMA tingkat Provinsi Lampung bidang Komputer. Imam Sobirin (SMAN 1 Pringsewu) juara 1 LCT Mapel UN jenjang SMA tingkat Provinsi Lampung, Dwiki Wijaya Rahman (SMAN 1 Pringsewu) juara 1 LCT Mapel UN jenjang SMA tingkat Provinsi Lampung. Ayulia Septiana Hasibuan (SMAN 1 Pringsewu) juara 1 LCT mapel UN jenjang SMA tingkat Provinsi Lam pung. Rendi Aditya Putra (SMKN 1 Gadingrejo) juara 1 LKS tingkat Provinsi Lampung cabang Joinery (kontruksi kayu), Aldi Gusti Fuadi (SMKN 1 Gadingrejo) juara 1 LKS tingkat Provinsi Lampung cabang Bricklaying (kontruksi
SMKN 1 Sukoharjo Gelar Perpisahan Pringsewu, FAKTUAL - 280 siswa SMK N 1 Suko harjo, Kabupaten Pring sewu melaksanakan kegi atan perpisahan siswa kelas XII tahun 2016, yang dilaksanakan dihalaman sekolah setempat dengan mengusung Tema “Niat, Usaha dan Do’a Adalah Modal untuk Meraih Ke suksesan.” Kelulusan siswa ini meliputi 5 jurusan, dianta ranya Tehnik Instalasi, Tehnik listrik,Tehnik Ken daraan Ringan,Tehnik Sepada motor,Tehnik Kom puter jaringan dan Multi media. “Mohon maaf kepada para orang tua wali murid selama mempercayakan putra putrinya disekolah ini,apa bila selama ini kami komite dan para guru disekolah kami ternyata masih kurang maksimal,sekali lagi mohon maaf,” ujar Ketua Komite SMKN 1 Sukoharjo, Zaldi. Dia mengatakan, masih banyak program dari Komite untuk sekolah ini juga masih banyak yang belum terlaksana, salah satunya adalah pembangunan aula sekolah, “Kami selaku komite meminta dukungan dan doa dari para orang tua wali murid, agar program kami dapat terwujud dan bermanfaat untuk semuanya, mengingat SMK ini juga tergolong Sekolah kecil pada awal,tapi dengan Tekad yang keras oleh kepala Sekolah baik yang dulu maka dengan pelan-pelan Sekolah ini menjadi seperti ini.” “ini juga tidak lepas peran serta dan partisipasi dari para wali murid terutama dalam pengembangan sekolah.” Jelas Zaldi. Sementara itu Kepala Sekolah SMK N Sukoharjo Drs.Adi Purwanto,dalam arahannya menyampaikan, untuk para siswa siswi Sekolah unuk dapat menerapkan apa yang telah didapat saat menempa disini agar dapat dipergunakan
saat memasuki dunia kerja sebab untuk di Sekolah kejuruan ini memang di didik untuk berdikari yaitu dapat mandiri saat lulus Sekolah. “Oleh itu jangan lupa dengan Iman dan Taqwa untuk terus diterapkan baik bagi siswa yang akan bekerja atau yang akan melanjutkan kejenjang lebih tinggi,” harapnya. Dia berharap agar saat pengumumuan hasil UN nanti jangan mencorat coret baju,lebih baik baju tersebut diberikan untuk Sekolah, kebisaan ini akan menjadi contoh yang kurang bagus bagi adik adik kelas maupun masyarakat, maka dari itu saya tidak memboleh untuk mencorat coret baju sekolah. “Kami juga mengharapakan kepada partisipasi orang tua wali juga turut serta dalam pengawasan putra putrinya saat pengumuman nanti,mari kita bersama mendidik anak kita supaya apa yang kita ingin mengenai masa depan putra putri kita dapat tewujud sesuai dengan yang kita harapkan.” Pintanya. Dalam kegiatan perpisahan ini selain dihadiri dari Keluarga Besar SMK N Sukoharjo,Juga dihari KUPT Pendidikan Sukoharjo, Pengawas SMK,dan para wali murid kelas XII.(Made)
kayu) Sedang ketiga guru PAUD yang berprestasi yakni Ana Andieni (LKP Aulima Nusantara) juara 1 lomba apreasiasi GTK PAUD dan DIKMAS ber prestasi ting kat Pro vinsi
Lam pung ca bang instruktur Tata Rias Pengantin, Imam Suhendri (TBM RSUD
Pringsewu) Juara 1 lomba apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi tingkat Provinsi Lampung cabang peng elolaan taman ba caan masyara kat serta Tu w i
Suharti (PKBM KH. Dewantara) juara 1 lomba apre siasi GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi tingkat Provinsi Lampung cabang tutor Paket C. (PRI)
Pringsewu Sabet 2 Tropi Sujadi Cup 2016 Pringsewu, FAKTUAL - Hasil yang cukup memuaskan ditunjukan oleh 2 atlet menembak yang tergabung dalam Ruwa Jurai Lampung Shorting Club (RJLSC) Pringsewu. Keduanya berhasil menyabet Tropi dari kelas 25 meter Air Rifle PCP 3 sikap untuk kelas Junior yang diraih Kahila yang berada diperingkat dua dan Abi diperingkat ketiga, dalam kejuaraan menembak Sujadi Cup 2016, yang di adakan di Bukit Tursina Pekon BumiAyu Pringsewu Minggu Kemarin. Dengan Keberhasilan tersebut, selain mendapatkan Tropi, keduanya juga mendapatkan uang pembinaan. “Kami tetap semangat dengan hasil ini dan kamipun akan meningkatkan kemahiran menembak , dengan berlatih serius, disiplin, dan mentaati pelatih, agar nantinya mampu lebih baik lagi dan kedepanya, harapan kami, mampu mengharumkan Pringsewu di tingkat yang lebih tinggi lagi,” kata keduanya. Kejuaraan tersebut di ikuti 11 Club dari berbagai daerah, di antaranya, Tanggerang, DKI Jakarta, Waykanan Kotabumi, Metro, Bandar Lampung dan Pringsewu sendiri. “Ini merupakan even yang pertama kalinya digelar di Kabupaten Pringsewu, dan harapan kami even ini dapat membawa dampak positif bagi Kabupaten Pringsewu itu sendiri, seperti; memperkenalkan Kabupaten Pringsewu dengan daerah lain, tempat penjaringan Atlit berbakat dalam olah raga menebak dan memberikan stimulus pada masyarakat pringsewu yang ingin menyalurkan bakatnya” kata Agus Panitia Sujadi Cup 2016. Kejuaraan menembak ’Sujadi Cup 2016’ dibuka secara resmi oleh Bupati Pringsewu Sujadi Saddad, diawali dengan pertunjukan menembak yang dilakukan penembak cilik dari RJLSC Pringsewu, Farras Ulinnuha, mendapatkan uplous yang sangat meriah. Selain itu Bupati juga disambut meriah dengan adanya Drumband dari Sekolah Dasar (SD) Negeri Pajaresuk yang menghantarkan hingga
kelokasi Lapangan Tembak. Didampingi Kadispora, Ketua Perbakin Lampung, Ketua RJLSC Propinsi, Danramil Pringsewu, Camat Pringsewu dan Tokoh Masyarakat Sekitar Lapangan Tembak Bukit Tursina BumiAyu. Sementara, Sujadi dalam sambutanya mengatakan, kegiatan olahraga menembak ini, harus terus di adakan atau ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang, katena merupakan wadah penyaluran hobi dan sarana untuk penjaringan Atlit menembak yang nantinya dapat membawa nama Club dan Kabupaten secara lebih luas kagi. Ketua Harian Perbakin Lampung Thabrani, mewakili Perbakin Propinsi dalam sambutannya mengatakan RJLSC Kabupaten Pringsewu luar biasa, mengadakan event menembak piala Sujadi yang begitu luar biasa. ” Belum ada event yang sebagus ini di Lampung, bahkan mungkin di Indonesia. Semua dilakukan dengan Profesional, didukung dengan sistem komputerisasi dalam penghitungan waktunya,” katanya. dr. Ulinnuha, Ketua Panitia Kejuaraan Menembak Piala Sujadi Cup 2016 mengatakan, panitia sudah berusaha secara maksimal dengan waktu yang singkat. ”Saya rasa event ini sudah cukup bagus, walau masih banyak kekurangan disana-sini. Ini sangat wajar, dari swadaya pendanaan hingga persiapan panitia dengan waktu yang begitu sempit, sudah dapat terlaksana. ini sebagai tonggak untuk melaksanakan kejuaraan menembak di Piala Sujadi berikutnya,” ucapnya. Dalam kejuaraan menembak Piala Sujadi Cup 2016 ini, hadiah untuk Juara 1 sebesar Rp. 2jt, juara 2 sebesar Rp.1,5 jt dan juara 3 sebesar Rp. 1 jt. Nilai hadiah tersebut berlaku untuk semua kelas yang diperlombakan. Dan semua peserta mendapatkan piagam perlom baan, serta para juara 1, 2 dan 3 selain menda patkan Uang Pembinaan juga mendapatkan Trophy. Dari 3 kelas yang dipertandingkan, ada tambahan 1 kelas pemula dengan umur 10-13 tahun. Tambahnya.(Bali)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
PRINGSEWU
9
Sujadi Apresiasi Prestasi Forum Anak Pringsewu, FAKTUAL - Dalam upaya pe ningkatan pengetahuan dan sosialisasi tentang hak-hak anak untuk dapat hidup, tumbuh dan berkembang serta partisipasi, Forum Anak Pringsewu (FORMAP) menggelar Temu Anak Pringsewu 2016, bertempat di Hotel Bukit Sarinongko, Sabtu (30/4). Kegiatan temu anak ini berlangsung dari tanggal 30 April - 01 Mei 2016, dengan mengang kat tema “Bersama Forum Anak Pringsewu, mari kita tingkatkan pemenuhan hak-hak anak Indonesia”. Peserta berjumlah 62 anak yang terdiri dari 30 anak dari undangan siswa-siswi SMP dan SMA, 6 anak dari Forum Anak Desa dampingan dari LPAMAS Pringsewu dan 26 anak Forum Anak Pringsewu Sendiri. Hadir dalam pembukaan Temu Anak Pring sewu yakni Abdul Roni selaku Sekretaris mewakili Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pem berdayaan Perempuan Kabupaten Pringsewu, Charidah selaku Kasi Bidang Perlindungan Anak, Suparida selaku Kasi Bidang Perlindungan Perempuan serta para alumni Formap. Dalam pembukaan temu anak tersebut di tampilkan Tari Adat Lampung Sigekh Pengunten yang dibawakan anggota FORMAP yakni Reza Mulya Arum, Fitri Windasari, Nikita Anindiya, Cindy Mutiara Putri dan Nur Afni Prasetya. Kegiatan ini dirangkai dalam beberapa bentuk kegiatan, yakni Penyampaian Materi, Diskusi Kelompok, Game Out Bound, Pembuatan Rekomendasi Anak, Pemilihan Duta Anak Pringsewu dan Pemilihan Kepengurusan Forum Anak Pringsewu.
Abdul Roni selaku Sekretaris Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pring sewu dalam sambutanya mengatakan, kegiatan temu anak ini bisa meningkatkat kepedulian kita terhadap anak. “Sosialisasi ini hendaknya tidak hanya bersifat peningkatan kapasitas pengetahuan belaka, tapi juga merupakan titik tolak untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran dan tanggung jawab semua anggota masyarakat dalam memberikan pelayanan kesejahteraan dan perlindungan, dengan tujuan memenuhi hak-hak anak untuk tumbuh kembang dengan baik sesuai dengan amanah undang undang”, katanya. Kebersamaan dalam sebuah tim sangat penting dimiliki, demi menunjang keberhasilan dalam sebuah organisasi. Hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi Forum Anak Pringsewu (FORMAP) untuk menanamkan kebersamaan sejak dini bagi anggota baru. Dengan kegiatan ini Forum Anak Pringsewu melatih jiwa keber samaan para peserta dengan berbagai kegiatan, salah satu kegiatan tersebut yakni permainan diluar ruangan atau yang lebih sering disebut Outbound. Melalui Media Permainan Outbound tersebut
semangat kebersamaan dilatih secara bertahap, sehingga nantinya para anggota bisa mengerti pentingnya kebersamaan dalam sebuah organisasi. K e g i a t a n Outbound yang mengambil tempat di area taman Hotel Bukit Sarinongko, terlihat para peserta begitu antusias. Permainan Outbound diantaranya Game Gigit Koin Manja, PeresPeres Kain Basah dan Kapal oleng. Dalam Acara Penutupan Kegiatan Temu Anak Pringsewu 2016, dihadiri Bupati Kabupaten Pringsewu Hi. Sujadi, Kepala Badan KBPP dr. Endang Budiati, M.kes., Kasi. Bidang Perlin dungan Anak Charida, Kasi. Bidang Perlindungan Perempuan Suparida, serta para Alumni FORMAP. Bupati Pringsewu, Hi. Sujadi dalam sam butannya mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini, khususnya prestasi-prestasi yang diraih oleh Forum Anak Pringsewu. “Saya merasa bangga atas apa yang diraih anak-anak Pringsewu, khususnya para anggota Forum Anak Pringsewu”, ungkapnya. Sujadi menambahkan, masih banyak anak Pringsewu yang berprestasi belum tergabung dalam FORMAP, menandakan begitu poten sialnya anak-anak di Kabupaten Pringsewu.
“Ini baru beberapa anak yang nampak pres tasinya, yang diluaran sana atau yang tidak nampak masih banyak sekali anak Pringsewu yang berprestasi,” ucapnya. Sujadi juga berpesan kepada generasi muda, khususnya anggota Forum Anak Pringsewu untuk menjauhi narkoba. “Saya berpesan kepa da anak-anak generasi muda, khususnya anakanak Pringsewu agar benar-benar menjauhi narkoba, terlebih anggota Forum Anak Pring sewu,” harapnya. “Selamat berjuang, selamat mengukir prestasi dan jadilah virus untuk anak-anak yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Pringsewu, baik ditingkat Nasional maupun Internasional,” pungkasnya. Sejak Forum Anak Pringsewu dibentuk kurang lebih 9 tahun yang lalu dan dulu masih bernama Forum Anak Tanggamus, sudah banyak para anggota FORMAP yang menorehkan kebanggaan untuk Pringsewu. Beberapa diantaranya, Bela Diniyah Putri meraih pemenang TMPI 2008, Kurdiyan pernah menjadi Duta Partisipasi Anak Nasional 2011, Jamingatun Hasanah mengikuti Kongres Anak Indonesia, Priscila Ledi Anjani mengikuti Forum Anak Nasional dan masih banyak anggota FORMAP lainya. Dalam kegiatan penutupan Temu Anak Pringsewu, juga dilakukan Pemilihan Kepeng urusan baru 2016/2017 yang meneruskan ke pengurusan FORMAP 2015/2016. Terpilih Feti Angelica dari SMP N 1 Pringsewu, menggantikan Fitri Windasari dari SMA N 1 Pringsewu. (Made)
Ambarawa Timur Wakili Lomba Desa Tingkat Provinsi Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabu paten Pringsewau memilih Pekon Ambarawa timur untuk diikutsertakan lomba Desa Tingkat Propinsi. Acara penilaian dari Tim penilai Propinsi dilaksanakan di area kantor Pekon Ambarawa Timur, Rabu (4 /5), dihadiri Bupati Pringsewu, seluruh Satker yang terkait, Camat dan seluruh Kepala Pekon Kecamatan Ambarawa serta mas yarakat Pekon Ambarawa Timur itu sendiri. Acara tersebut dimeriahkan oleh para seni lokal seperti, penampilan kuda kepang, pencak silat tarian adat dan lagu-kagu Lampung. Bupati Pringsewu, Sujadi mengatakan, terpilihnya Pekon Ambarawa Timur untuk mewakili Kabupaten Pringsewu dalam rangka Lomba Pekon Tingkat Propinsi, tidak ada alasan lain terkecuali pekon ini unggul dalam
berbagai sektor dan aspek dari pekon lainya yang ada di Kabupaten Pringsewu. Oleh karenanya layak di ikut sertakan dalam Lomba Desa tingkat Propinsi tahun 2016 ini. “Desa yang merupakan pemekaran dari pekon Ambarawa Kecamatan Ambarawa 5 tahun yang lalu, merupakan pekon yang sangat potensial dengan hasil alamnya dan Sumber daya manusianya seperti, air krawang yang sudah di kelola sebagai air minum oleh seluruh warga Krawang sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya dan sudah menjadi peluang usaha bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu sendiri.” ujar Sujadi. Lain dari pada itu luas persawahan yang mencapai 80% dari luas daratan juga menjadi salah satu faktor keberhasilan pekon Ambarawa Timur dan juga salah satu lumbung pangan
bagi Kabupaten Pringsewu. Kader- kader kesehatan yang mampu mem berikan pendampingan pada ibu-ibu hamil melalui program sanitasi sehingga dapat menekan angka kematian saat melahirkan dan penggerakan Program Kesejahtraan Keluarga yang salah satunya dapat menggerakan warga untuk menjadikan area pekarangan menjadi apotik hidup.Jelasnya. Sementara itu Kepala Pekon Ambarawa Timur Suroto, meminta dukungan pada semua pihak yang terkait, untuk dapat membantu kelanjutanya setelah lomba ini dan berharap pada tim penilai dapat memberikan penilaian secara konsekuen dan obyektif, agar nantinya hasil penilaian dapat dijadikan sebagai acuan untuk membangun Desa yang lebih baik lagi. Harapnya.
Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Propinsi yang di wakilkan oleh Asisten 3 Propinsi Eliya Muktar menjelaskan, terkait dengan peraturan mentri dalam negri, no 81 tahun 2015, tentang evaluasi pengembangan desa, harus dilakukan lomba Desa maupun Kelurahan. “Tujuanya untuk meningkatkan pembangunan Desa maupun Kelurahan di berbagai sektor dan aspek. Seperti pemerintahan desa, pem bangunan desa, prasarana desa dan pengem bangan perekonomian lokal.” Jelasnya. Untuk itu, lanjut dia, kami dari tim penilai yang terdari dari perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Daerah, akan melaksanakan penilaian seadil mungkin dan propesional, dan hasilnya bila juara akan di undang ke Propinsi pada tanggal 21 Mei 2016.( SBL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
ADVERTORIAL 10
DPRD Tuba Tingkatkan Kualitas Kinerja Tulangbawang,F AKTUAL - Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang (Tuba) terus memacu dan meningkatkan kualitas kinerja jajaranya dengan melakukan pengawasan terhadap eksekutif agar seluruh program-program pembangunan yang dianggarakan dalam APBD tahun 2016 terealisasi sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Terkait pengawasan DPRD Tuba menetapkan rencana kegiatan tahun 2016 agar seluruh program perencanaan yang masuk dalam APBD 2016 berjalan sesuai harapan masyarakat di Say Bumi Nenggah Nyappur. Ketua DPRD Tulangbawang Hj.Winarti, SE.MH, menegaskan siap untuk mensuk seskan berbagai program - program prio ritas pembangunan Kabupaten Tulang bawang melalui tahun anggaran 2016. Menurut Winarti bahwa pada tahun 2016 ini, dirinya mengaku mengenai realisasi program - program pembangunan di Tulang bawang akan dipercepat serta dipermudah, karena baik dalam penyusunan mau pun penetapan dan pengesahan reali sasi anggaran juga telah pihaknya selesaikan melalui pengesahan “Jadi kalau
biasanya untuk pengesahaan anggaran baik dana APBD Murni maupun APBD Perubahan itu membutuhkan waktu yang sangat lama , kali ini dan tahun ini tidak karena APBD Murni memang sudah kita sahkan dari tahun lalu sedangkan untuk APBD Perubahanya akan kita sahkan pada bulan angustus nanti jadi lebih dipercepat prosesnya,”ungkap Winarti. Karena Winarti menjelaskan pada tahun ini pihaknya telah menargetkan untuk menyelesaikan realisasi program - program pembangunan disegala bidang Pemerintah Tulangbawang agar lebih cepat selesai dan terlaksana tepat waktu. Winarti mengimbau agar seluruh masyarakat dapat membantu pihaknya dalam mengawasi seluruh pembangunanpembangunan dikabupaten Tulanggba wang. “Karena dengan adanya pengawasan masyarakat,tentu seluruh kualitas pembangunan akan semakin baik,karena yang akan menikmati hasilnya adalah masyarakat itu sen diri,mari bersama kita bangun Kabupaten Tulangbawang agar masyarakat semakin sejahtera,yakin saja semua kami yang duduk di DPRD, Tulangbawang setiap waktu akan berjuang demi seluruh masyarakat,” ingat nya. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
11
Peringatan Hari Kartini di OKU Berlangsung Hikmad Baturaja, FAKTUAL - Peringatan Hari Kartini Ke-137 Tahun 2016 yang dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja Jalan Mohammad Hatta berlangsung sangat meriah dan hikmad. Acara ini dihadiri langsung Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis yang didamping oleh Kapolres OKU AKBP Dover Christian, SIK.MH, para assisten, kepala dinas, kepala kantor, kepala badan, tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur muspida serta tamu undangan lainnya. Dalam kesempatan ini Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis dalam sambutannya meng atakan, emansipasi wanita yang dipelopori oleh R.A. Kartini dimana beliau berjuang untuk memerdekakan kaum perempuan dan mensejajarkan diri dengan kaum laki-laki. “Dari Orde Baru sampai sekarang hampir disetiap lini kaum perempuan sudah berada didalamnya, walaupun belum memenuhi 30%. Oleh karena itu kita jangan membanding-bandingkan atau meremehkan kaum perempuan” ujar Bupati. Dia berharap peringatan hari Kartini tahun ini memacu semangat bagi kaum perempuan untuk terus berjuang dan ikut kaum laki-laki dalam membangun dan mengejar kesuksesan prestasi-prestasi yang positif dan menjaga keseimbangan dalam keluarganya.
Selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Peringatan Hari Kartini Kab. OKU Rita Zaplin menyampaikan berbagai macam kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya kegiatan perlombaan serta kegiatan yang bersifat sosial lainnya di Kabupaten OKU. Begitu pula yang disampaikan oleh Dra. Hj. Indrawati HM Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan juga selaku wakil Ketua DPRD Kab. OKU mengatakan, bahwa kartini-kartini sampai saat ini sangat terlihat dengan meningkatnya kualitas, keseteraan serta eksistensi profesinya dalam mengisi berbagai institusi khususnya di Kabupaten OKU. (ADV/ ISKANDAR)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
12
Bupati Lampung Tengah Minta Kakam Aktifkan Siskamling Lampung Tengah, FAKTUAL Dalam mening katkan keamanan dan ketentraman ditengahtengah masyarakat, memang harus disiasati secara serius terutama dalam program sekecil apapun yang ada disekitar masyarakat. Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hi. Mustafa mengambil langkah tegas dengan menginstruk sikan seluruh Kepala Kampung (Kakam) yang ada diwilyahnya untuk mengajak warganya menggalakkan program Sistem Keamanan Keliling (siskamling) setiap malam, dengan harapan untuk mengatasi kemungkinan – kemungkinan yang berdampak tidak nyaman bagi masyarakat dikampung – kampong. “Dengan diberlakukannya program siskamling ini, tentunya memiliki nilai plus dalam tingkat kenyamanan masyarakat, terutama menyiasati niat buruk oknum yang hendak beraksi terutama dimalam hari dalam hal kejahatan, minimal para pencuri akan berpikir panjang untuk melakukan kejahatan “ tegas Mustafa. Instruksi resmi ini disampaikan Bupati Lampung Tengah dihadapan para Kepala Kampung pada saat membuka acara orientasi Kepala Kampung yang dilaksanakan digedung Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Kota Gajah, Selasa (2/5) lalu. Program ini merupakan salah satu program utama pemerintah kabupaten Lampung Tengah, dengan harapan perekonomian semakin meningkat serta terhindar dari rasa dihantui oleh oknum – oknum yang hendak melakukan aksi – aksi kejahatannya.
“ Nyamannya masyarakat, perekono miannya akan secara mudah meningkat dan berjalan baik, akan dimusyawarahkan dengan jajaran terkait tentang niat akan membangun posko atau gardu penjagaan dikampung - kampung tempat siskamling berkumpul, sewaktu – waktu saya akan turun dan inspeksi mendadak dan langsung berbaur dengan petugas siskamling, dan saya tidak segan – segan akan mengetuk rumah petugas siskamling disaat itu, diberdayakan Linmas / Hansip, Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada dilingkungan kita “ jelas Bupati. Lebih jauh dipaparkannya dihadapan para Kepala Kampung / Lurah bahwa program menggalakkan siskamling ini merupakan program prioritas, mengingat yang menjadi keluhan masyarakat saat ini terkait dengan keamanan yang akhir – akhir ini cenderung makin marak kejadiannya, karena itu para kepala kampung atau lurah dapat mendukung program pemerintah Kabupaten Lampung Tengah ini secara serius terutama dalam menciptakan keamanan didaerah ini. “ Program ini tidak akan terwujud sesuai dengan harapan, bila tanpa keseriusan para kepala kampung / lurah dalam menggalakkannya ditengah masyarakat, sesekali waktu sepertinya tidak terlalu mengurangi atau menyita waktu andaikan para kepala kampung / lurah turut ikut serta berbarengan dengan petugas sisikamling, minimal bentuk dukungan moral serta wujud kepedulian terhadap program yang kita terapkan ditengah – tengah masyarakat kita “ jelas Mustafa yang didampingi Drs. Hi. Kesuma Riyadi, MM. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Kampung Lampung Tengah ini. Selain itu, Bupati dalam arahannya mengha rapkan agar para kepala kampung / lurah dapat mengerti serta memahami tugas pokok dan
fungsi (tupoksi) nya kepala kampung / lurah masing – masing, dan juga harus faham dengan regulasi aturan yang memayunginya sehingga terhindar dari jeratan hukum, karena dalam melaksanakan kewajiban dan tugas harus dilandasi dengan tatanan petunjuk tekhnis dan petunjuk pelaksanaan yang berkait dengan bidang serta kewenangan sesuai dengan kapasitas masingt – masing. “ Bila kita tidak mengerti atau memahami tupoksi dalam melakukan kewenangan, ini akan berdampak sulit untuk membangun, melayani serta memberdayakan dan mewujudkan regulasi yang optimal, shingga tidak keliru dalam mengusung kemana Kampung / Kelurahan itu akan dibawa, kita harus mengerti tentang pemahaman – pemahaman supaya para kepala Kampung / lurah bisa melakukan pengelolaan dan kampung yang turun dari pusat secara baik, antara lain mampu memberdayakan dan memberikan kemajuan pada kampung / kelurahan yang dipimpin,“ Tukas Mustafa.
Terakhir Bupati berpesan agar para kepala kampung / lurah lebih selektif dalam menggu nakan anggaran pembangunan terutama yang menggunakan anggaran dana desa (ADD), diharapkan dialokasikan dengan suatu kegiatan pembangunan yang dapat dipertanggung jawabkan secara nyata dan riel, tanpa harus melaporkan suatu kegiatan yang bersifat fiktif, karena ini semua akan dilakukan evaluasi untuk melihat langsung buktiu nyata yang telah diperbuat dan yang telah dilaporkan. “Jangan samapai membuat laporan fiktif, andai itu terjadi berarti para kepala kampung / lurah harus siap dipenjarakan, para Kepala Kampung / Lurah harus bisa menempatkan diri sebagai pengayom, teladan ditengah – tengah masyarakat, dan saya berjanji akan memberikan sanksi berat terhadap aparat kampung / lurah yang terlibat dengan hal – hal yang terlarang seperti contohnya terlibat narkoba,” tegas Mustafa. (GANDA)
Eksepsi Sengketa Lahan JTTS Ditolak Pengadilan Bandarlampung, FAKTUAL Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Gunungsugih menolak eksepsi yang diajukan tergugat, panitia pembebasan lahan jalan tol trans Sumatra (JTTS). Selain melonak eksepsi tergugat, pada sidang yang berlangsung Jumat (29/4) lalu, Sidang Majelis Hakim yang diketuai Eva Susiana, juga memerin tahkan pemeriksaan perkara lanjutkan dengan agenda sidang penyerahan
bukti surat pada Senin (2/5). Dilansir harianlampung.com, dalam eksepsinya, tergugat menyebut sengketa panitia pembebasan lahan JTTS dengan sejumlah warga di Bandarjaya Timur, persoalan ad ministrasi yang menjadi wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Namun, dalil ini ditolak Majelis Hakim PN Gunungsugih dalam sidang tersebut. Kuasa hukum warga Wahrul Fauzi
Silalahi mengatakan, dengan peno lakan eksepsi ini, terbuka peluang mediasi tergugat (panitia pengadaan lahan) untuk memperbaiki keputusan menentukan harga yang tidak sesuai dan merugikan warga. “Jangan sampai merugikan mas yarakat. Tapi pembangunan jalan tol jangan sampai terhambat. Kita masih menunggu niat baik mereka (tergugat),” ujarnya. Sengketa pembebasan lahan
JTTS Bakauheni-Terbanggibesar di Bandarjaya Timur karena warga menilai harga lahan yang ditentukan panitia pembebasan lahan terlalu murah dan merugikan. Sebelum menggugat ke peng adilan, warga sempat mengadukan kasus sengketa itu ke DPRD Lam pung Tengah dan DPRD Provinsi Lampung. Namun, karena tidak ada hasil akhirnya warga menggugat ke pengadilan. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTIM
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
13
Pemkab Lamtim Terus Tingkatkan Pembangunan Pendidikan Lampung Timur, FAKTUAL – Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim) Zaiful Bokhari menjadi pemimpin upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan dihalaman kantor Pemkab setempat, Senin (2/5). “Hardiknas yang mengambil tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita” mengandung makna bahwa pendidikan merupakan jalan untuk menuju masa depan yang lebih baik, “kata Zaiful. Zaiful mengatakan, Pemkab Lamtim telah berupaya meningkatkan pembangunan pendidikan, selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat UUD 1945, terlebih lagi dalam rangka memajukan daerah dan masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera. “Hal ini dapat dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan manusia (IPM) dari 65,10 pada tahun 2012 menjadi 66,42 pada tahun 2014 (Data BPS). Hal ini secara implicit menunjukkan adanya peningkatan baik dibidang pendidikan, kesehatan, maupun pendapatan masyarakat. “ ujar Zaiful. Dia menambahkan, pada bidang pendidikan, pada tahun 2014/2015 berdasarkan data Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Angka Partisipasi Kasar (APK) Jenjang SD/MI di Kabupaten Lampung Timur sudah mencapai 121,96 dan
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI mencapai 96,47. “Hal ini sudah melampaui rata-rata APK SD/MI Provinsi Lampung diangka 110,17 dan APM SD/MI Provinsi Lampung diangka 92,92 yang menunjukan bahwa pembangunan pendidikan di Kabupaten Lampung Timur berjalan sesuai arah pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Lampung Timur. “ terangnya. Dalam rangka pelayanan pendidikan masyarakat berbasis kesetaraan dan keaksaraan, pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui dinas pendidikan pemuda dan olah raga akan memperluas pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi warga masyarakat yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal, maka dapat mengikuti layanan pendidikan kesataraan berupa kelompok Belajar Paket A, Paket B, dan Paket C, atau pendidikan keaksaraan dengan tidak membatasi usia warga masyarakat. Hal ini juga diperlukan untuk meningkatkan Angka partisipasi sekolah dan menekankan angka buta huruf dalam masyarakat. Zaiful Bokhari menegaskan, Di bidang pendidikan Anak Usia Dini, Program 1 Desa 1 PAUD yang di gagas oleh kementerian pandidikan dan kebudayaan Sudah terlampaui. Dengan Jumlah Desa di Kabupaten Lampung Timur Saat ini mencapai 264 desa, jumlah
PAUD di Kabupaten Lampung timur sudah mencapai 853 PAUD. Hal ini Menunjukkan semangat masyarakat dalam mendidik anak sejak usia dini sudah semakin besar dan dukungan pemerintah Kabupaten Lampung timur sangat nyata dibidang anak usia dini. Dalam rangka pengembangan pendidikan Anak usia dini (PAUD) holistik intergatif berdasarkan Perpres Nomor 60 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik intergatif, hari ini juga akan dilucncurkan juga program PAUD holistik intergatif pada 24 PAUD di 24 Kecamatan. PAUD - PAUD tersebut akan menjadi rujukan bagi PAUD-PAUD lainnya di Kecamatan masing-masing dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini yang terintegrasi dengan kesehatan, sosial, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, perindungan anak, pemberdayaan masyarakat, agama, dan unsur lain. “Saya memberikan apresiasi sebesarbesarnya terhadap langkah-langkah yang telah di lakukan Dinas pendidikan pemuda dan Olah Raga selama ini yang telah melaksanakan pembangunan kependidikan secara keseluruhan, dengan penyediaan sarana dan prasa rana pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kesejahteraan pen didik melalui sertifikasi dan isentif terhadap
guru honor dan fasil serta untuk cara n belajar ajar di
m u r n i , itasi BOS B S M kelan proses meng sekolah,“ tegas Zai ful Bokhari. (RI)
Siti Nurbaya Lepasliarkan Kukang di TNWK Lampung Timur, FAKTUAL – Empat ekor kukang hasil sitaan BKSDA Lampung di pelabuhan Bakauaheni dilepasliarkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Jumat (6/5). Menurut Siti Nurbaya, TNWK merupa kan salah satu kawasan konservasi terlengkap yang ada di Indonesia. Salah satunya dengan keberadaan SRS yang telah berhasil mengembangbiakkan
Badak Sumatra. Melalui acara yang juga dihadiri Bupati Lamtim Chusnunia Chalim tersebut, Menteri LHK juga berharap dengan pelepasliaran kukang tersebut kelestarian TNWK akan terus terjaga. Dalam kesempatan yang sama Kepala Balai TNWK Subakir berharap mendapat tambahan personil untuk menjaga ancaman TNWK dari perburuan liar dan perambahan hutan. (RI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA 14 LSM Sinyalir Penggunaan Anggaran di Disnakeswan Bermasalah BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
Tulangbawang, FAKTUAL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo) Provinsi Lampung menuding penggunaan anggaran belanja tahun 2013 pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, diduga bemasalah. “Beberapa item kegiatan dalam anggaran belanja Disnakeswan Tulabawang tahun 2013 diduga fiktif.” kata Ketua DPD Forkorindo Lampung Gunawan seperti dikutip dari harian lampung.com. Gunawan mengatakan, pihaknya sudah meminta klarifikasi melalui surat tertulis kepada Disnakeswan terkait dugaan penggunaan anggaran fiktif itu. Dia menerangkan, anggaran belanja tahun 2013 pada Disnakeswan Tulangba wang berejumlah Rp3,147 miliar lebih yang tertera pada nomor rekening 2.05.2.05.1.05. “Dari jumlah anggaran itu, terbagi untuk anggaran belanja tidak langsung dengan kode rekening 2.05.2.05.01.5.1, senilai Rp1,299 miliar lebih. Untuk anggaran belanja langsung dengan kode rekening 2.05.2.05.01.5.2, senilai Rp1,848
miliar lebih,” kata Gunawan, Selasa (3/5). Dia melanjutkan, beberapa item kegiatan yang diduga fiktif ada pada alokasi anggaran be lanja langsung yakni, kegiatan belanja Modal Pengadaan Pembelian Rumah Dinas dengan kode rekening 2.05.2.05.01. 01.19.5.2.3.26.03, senilai Rp30 juta. Kemu dian, belan ja modal Peng adaan Ta n a h Peter naka n dengan k o d e rekening 2.05.2.05. 01.01.19. 5.2. 3.01.28, senilai Rp86 juta.
“Dalam surat klarifikasi itu, kami mem pertanyakan letak atau lokasi, luas, harga satuan dan nama kepemilikan tanah dalam item Belanja Modal Pengadaan Tanah Peternakan ini. Kami juga mempertanyakan lokasi rumah dinas yang tertera dalam kegiatan belanja langsung itu,” terang nya. Gunawan juga meng atakan, telah menerima balasan surat klarifikasi itu dari Kepala Dis nakeswan Tulang bawang, Sumarno. Menurur dia, jawaban tertulis d a r i
disnakeswan menyatakan, lokasi tanah peternakan tersebut berada di Kampung
Bujungtenuk, Kecamatan Menggala dengan luas lahan 20 x 50 meter persegi, seharga Rp75 ribu per meter. “Anehnya dalam surat jawaban tu, menyebutkan kepemilikan tanah peternakan, atas nama Kepala Disnakeswan Tulangbawang. Mestinya tanah dimaksud, kepemilikannya atas nama Disnakeswan Tulangbawang, karena yang membeli atas nama kantor, bukan atas nama kepala dinasnya,” kata Gunawan. Selain itu, Disnakeswan juga membantah, dugaan fiktif terkait kegiatan pengadaan pembelian rumah dinas. “Jawaban dari mereka (Disnakeswan) tahun 2013 memang tidak pernah menganggarkan untuk pengadaan pembelian rumah dinas,” tambanya. Menurut Gunawan DPD Forkorindo akan membawa permasalahan tersebut ke aparat penegak hukum. “Kami upayakan tindaklanjuti ke kejaksaan. Tidak menutup kemungkinan, ada indikasi negatif lainnya dalam pengelolaan anggaran tahun 2013 di Disnakeswan Tulangbawang,” tegasnya. (RED)
TUBABA
Pedagang Lama Pasar Dayamurni Kecewa
Pol PP Inisiatif Perbaiki Jalan Tulangbawang, FAKTUAL - Suatu hal positif yang patut mendapat apresiasi pantas diberikan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol-PP) Kabupaten Tulang Bawang (Tu ba). Sambil berkeliling melewati beberapa jalur di lingkup Kantor Pemkab Tuba, beberapa waktu lalu, para anggota Satpol PP yang berolah raga berinisiatif untuk melakukan pengurukan lubang di sekitar ruas jalan menuju jalur kantor Pemda. inisiatif tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Demikian seperti yang disam paikan oleh kepala Satpol PP Tulang Bawang, Suryadi, “Kegitan ini diharapkan dapat membantu kepada pengguna jalan serta memberi kenya manan bagi warga yang melintasi
jalan tersebut sambari para anggota Satpol-PP berolahraga”. Suryadi menambahkan bahwa, Penimbunan jalan tersebut memakai tanah yang ada disekitar lokasi, sebab kegiatan ini bertujuan untuk olahra ganya para anggota SatPol-PP Tulang bawang, karena dengan begitu, kekompakan para regu-regu didalam kesatuan diharapkan secara tidak langsung dapat terjalin dengan baik. “Kegiatan ini juga diharapkan dapat sedikit membantu masyarakat khususnya yang berada dikawasan sekitar dapat berkendara dengan nyaman, tanpa khawatir akan adanya jalan berlubang. Sekarang ini lagi musim hujan, jadi banyak jalan yang berpotensi rusak karena genangan air hujan, kondisi ini sangat berbahaya,
apalagi malam hari, maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kita timbun, sambari memanfaatkan waktu olahraga, tidak salahnya melakukan hal lain yang bermanfaat untuk masyarakat,” Ujarnya. Suryadi menjelaskan adapun anggota SatPol-PP Tulangbawang sebanyak 90 orang yang mengikuti kegiatan olah raga rutin tersebut, “Kita bagi menjadi tiga regu, satu regu kurang lebih sekitar 30 orang, tersebar di tiga titik lokasi berbeda, yang perta ma di Jalan Lintas Timur, Kampung Bujung Tenuk, dan yang kedua di Lingkungan Gunung Sakti, Jalan Cendana, serta ketiga di jalan-jalan yang ada di seputar kompleks perkan toran Pemda Lama,” tutupnya. (WAN)
Tubaba, FAKTUAL – Renovasi pasar Dayamurni, Kecamatan Tulang bawang Udik, Kabupaten Tulangba wang Barat (Tubaba) ternyata masih meninggalkan masalah. Sejumlah pedagang lama di pasar itu mengaku kecewa karena masih ada yang belum mendapatkan lapak (kios). Sementara yang dulunya bukan pedagang, malah mendapatkan kios. Bahkan, diduga beberapa kios dimiliki pejabat setempat. “Para pedagang lama yang tadinya dijanjikan akan diutamakan sesuai
data yang ada tapi malah janji tersebut hanya khayalan belaka. karena tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.” ujar salah seorang pedagang yang enggan ditulis identitasnya, saat dikonfirmasi pekan lalu. Menurutnya, ada kecemburuan sosial bagi para pedagang,yang tadinya pedagang yang tidak mempunyai toko malah justru sekarang mereka bisa memiliki sementara pedagang lama belum jelas akan hak mereka yang lainnya. (zai/heri)
Kagunganratu Wakili Tubaba Tubaba, FAKTUAL - Tiyuh (desa) Kagunganratu, Kecamatan Tulangba wang Udik menjadi wakil Kabupaten Tulangbawang (Tuba) Barat dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016. Tim penilai dari Provinsi Lampung yang diketuai Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Theresia Sormin mengunjungi tiyuh tersebut, Selasa (3/5). Kunjungan tersebut untuk melaku kan penilaian sejumlah aspek kategori lomba yang dipusatkan di taman wisata kuliner Tiyuh Kagungan ratu. Dalam sambutannya Theresia Sormin mengatakan, beberapa aspek penilaian dalam lomba desa itu,
diantaranya meliputi program pening katan peran Perempuan menuju kelaurga sehat sejatera (P3KSS). Kemudian,Gerakan Sayang Ibu (GSI) dan pelaksanaan program keluarga berencana (PKB). “Lomba ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat, khususnya kaum perempuan agar lebih berperan aktif dalam pembangunan desa,“ kata Theresia seperti dikutip dari harian lampung.com. Waki Bupati Tulangbawang Barat, Fauzi Hasan dalam sambutanya ber harap, penilaian lomba desa dilakukan secara obyektif. Dia juga mengajak seluruh masyarakat lebih mening katkan peran aktif dalam pembangunan di tiyuh masing-masing. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
15
Guru di Mesuji Tandatangani Pakta Integritas Mesuji, FAKTUAL - Peringatan Hari Pendi dikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2016 di Kabupaten Mesuji diwarnai dengan penanda tanganan pakta integritas oleh para guru. Penandatanganan dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas di Lapangan Nusa Indah, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Senin (02/05) dan diikuti oleh sekitar 592 guru dari 45 sekolah se-Kecamatan Tanjung Raya dan Kecamatan Panca Jaya. Bupati Mesuji, Khamami mendukung penuh kegiatan tersebut sebagai upaya perwujudan
tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, dimana pakta integritas ini merupakan sebuah ikrar untuk mencegah dan memerangi korupsi serta berupaya untuk mempercepat terwujudnya manajemen pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. “Saya mengingatkan agar penandatanganan pakta integritas ini jangan hanya sebagai formalitas saja lalu kemudian dilupakan. Namun, hendaknya dapat dilaksanakan dan diimplemen tasikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dalam melaksanakan tugas secara maksimal,
dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga terwujud pelayanan yang semakin baik, bersih, berwibawa, dan bebas dari tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), sesuai dengan harapan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji, Syamsudin, mengatakan bahwa kegiatan pada hari ini merupakan yang ke-3 dari rangkaian acara penandatanganan pakta integritas sekolah di setiap kecamatan, setelah sebelumnya dilak
Sekdes se-Mesuji dapat Motor Dinas Mesuji, FAKTUAL - Sekretaris desa (sekdes) se-Kabupaten Mesuji tampak sumringah pada hari ini. Pasalnya, mereka baru saja menerima bantuan motor dinas dari Pemerintah Kabupaten Mesuji. Penyerahan motor dinas tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Mesuji, Khamami di halaman rumah dinas nya, Selasa (03/05). Ketua Forum Sekdes Kabupaten Mesuji, Bejo mewakili para sekdes, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan motor dinas yang diberikan pada hari ini. Hal itu me nurutnya merupakan bentuk perhatian yang diberikan oleh Pemkab Mesuji. “Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pak Bupati yang telah memberikan bantuan motor dinas bagi sekdes yang menurut penge tahuan kami baru ada di Mesuji inilah, belum pernah ada di tempat lain. Perhatian yang diberikan ini akan kami bayar dengan peningkatan kinerja,” terangnya. Sementara itu, Bupati Khamami berpesan dengan diberikan motor dinas tersebut agar digunakan
dengan semestinya untuk menunjang kinerja sebagai aparatur pemerintah desa. “Saya berharap dengan diserah kannya motor dinas tersebut pelaya nan kepada masyarakat semakin meningkat dan agar kendaraan tersebut dirawat dengan baik karena merupakan aset daerah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian
Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji , Mursalin, meng atakan dari 105 sekdes yang ada di Kabupaten Mesuji, sebanyak 100 sekdes yang menerima motor dinas pada hari ini, sedangkan lima sisanya terpaksa ditunda serah terimanya karena yang bersangkutan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). (TAB)
sanakan di Kecamatan Mesuji dan Mesuji Timur beberapa waktu yang lalu. “Kegiatan pada hari ini lebih istimewa karena digelar bertepatan dengan peringatan hardiknas. Saat ini sudah empat kecamatan yang sudah melakukan penandatangan pakta integritas, masih tersisa tiga kecamatan lagi, kita jadwalkan selesai dalam minggu ini. Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka peningkatan kinerja, kedisplinan, dan bebas KKN di lingkungan sekolah. Selain itu, pada hari ini juga diserahkan SK Guru Honor,” terangnya. (TAB)
Pemkab Lakukan Inspeksi Mendadak Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melak sanakan inspeksi mendadak (sidak). Ada yang berbeda dalam sidak kali ini, sebab selain melaksanakan sidak keseluruh kantor dinas/ instansi pemerintahan setempat juga melakukan sidak dijalan. Beberapa jalur keluar yang biasa dilintasi ditutup dan dijaga oleh tim gabungan yang melibatkan personil Satuan Polisi Pamong Praja, Insfektorat, BKD Mesuji dan jajaran Polres Mesuji. Inspektur Mesuji Supratomo mengatakan, sidak dilakukan menjelang hari libur yang bertepatan dengan hari besar kenaikan Isa Al Masih dan Isro Mi’raj yang jatuh 5-6 Mei 2016. Kemudian, Sidak dilakukan dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 2 tahun 2016 tentang ketentuan jam kerja Aparatur Sipil Negara dan non Pegawai Negeri Sipil di lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji. “Selain sidak kekantor dinas mengecek absen. Rangkaian sidak juga berupa pencegatan dijalan keluar, seandainya ada PNS atau
honor yang pulang duluan sebelum waktunya” ujar Sidak kata dia, dibagi empat tim yakni tim satu dipimpin Asisten I Indra, tim dua Asisten II Mar dianto,Tim tiga Asisten III Nawawi dan Tim 4 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Mesuji Mahyudin Pulungan. “Tim empat ini yang dipimpin kasat pol pp bersama Inspektorat, BKDD Mesuji yang bekerjasama dengan pihak Polres Mesuji bertugas dilapangan memblokir jalan,” kata Insfektur. Adapun jalan yang dijaga atau diblokir tersebut lanjut dia merupakan jalan utama yang dilalui bila hendak keluar dari Kabupaten Mesuji. Jalan itu yakni Jalan Desa Budi Aji, Jalan Desa Mekar Sari, Simpang Pematang, dan Jalan poros tepatnya di pertigaan kantor Samsat Mesuji. “Kebetulan sidak yang dijalan kita tidak menemukan satupun PNS atau Non PNS yang pulang lebih awal melintas dijalan. Berda sarkan Absen tingkat kehadiran juga mencapai 90 persen,” tan dasnya. (Tab)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
MESUJI
16
Dinas PU Ancam Blacklist CV Anugrah Agung Mesuji, FAKTUAL- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mesuji mengancam akan memblacklist (masuk daftar hitam) CV Anugrah Agung dari rekanan pemkab setempat. Ancaman itu diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Mesuji Agung Subandara terkait dengan ambrolnya bangunan drainase di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, yang dikerjakan CV Anugrah Agung. “Saya pastikan, CV itu akan diblaclist bila hingga habis masa retensi tidak memperbaiki pekerjaanya. Dana retensi juga tidak akan kita berikan, bahkan rekanan itu tidak akan menda patkan pekerjaan lagi di Mesuji,” tegas Agung, seperti dilansir harianlampung.com, Rabu (4/5). Agung mengaku gerah dengan ulah rekanan yang hingga kini belum juga memperbaiki pekerjaan itu. Sebab, Dinas PU Mesuji telah melayangkan tiga kali surat teguran kepada yang bersangkutan.
“Teguran secara tertulis bahkan secara lisan telah kita ingatkan untuk segera diperbaiki bangunan yang rusak,” katanya. Menurut pengakuan pihak CV Anugrah Agung, lanjut dia, mereka dalam waktu dekat akan memperbaiki drainase yang jebol terse but. “Kalau kata pengawas, yang menelpon rekanan, dalam waktu dekat ini drainase yang jebol akan diperbaiki. Kita tunggu itikad baik dari rekanan. Bila tidak saya pastikan akan di-blacklist,” ulasnya. Peringatan tersebut, tambah dia, bukan hanya bagi CV Anungrah Agung. Melainkan berlaku bagi seluruh rekanan yang melaksanakan pembangunan di Kabupaten Mesuji. “Semua pemborong kami ingatkan, bagi bangunan yang masih dalam perawatan bila mengalami kerusakan agar segera diperbaiki. Kalau tidak jangan salahkan kami, bila bertindak tegas,” ancamnya.(RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
WAYKANAN
17
Pembangunan di Waykanan Butuh Situasi yang Kondusif Waykanan, FAKTUAL - Pencapaian pemb angunan di Bumi Ramik Ragom lima tahun kedepan harus didukung oleh situasi dan kondisi yang kondusif. Ini akan terealisasi, jika Pemerintah Daerah dibantu oleh jajaran TNI, Polri dan Kejaksaan, senantiasa bersinergi dalam menegakan supremasi hukum. “Kabupaten Way Kanan memiliki visi untuk lima tahun kedepan, yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing. Bersama dengan DPRD, saya akan membuat kebijakan-kebijakan demi mewujudkan visi dan misi tersebut, merenca nakan dan menjalankan program-program dan merealisasikannya demi kesejahteraan masyarakat Way Kanan,” ungkap Bupati Way Kanan, Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM pada Koordinasi Khusus Bidang Kamtibmas dan Korupsi Tingkat Kabupaten Way Kanan, Senin (02/5). Rakor Khusus itu bertujuan perlunya komunikasi dan kordinasi antara pemerintah daerah dengan institusi terkait dalam rangka menjalankan visi dan misi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021, di masa kepemimpinan Bupati Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM. dan Wakil Bupati DR. Hi. Edward Antony, MM hingga lima tahun kedepan. Rakor Khusus yang diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol Kabupaten Way Kanan hari itu, dihadiri Dandim 0427 Letkol. (Inf ) Edy Prayitno, S.Pd., Kapolres AKBP. Harseno, SIK., MM., Kajari Blambangan Umpu M. Hidayat,
SH., Ketua DPRD Nik man Karim, S e k r e t a r i s Daerah Ir. Hi. Bus t a m Hado r i , MM., Dan lanud ad Gatot Subroto Way Tuba Letkol (Cpn) Tri Adiwinoto, Kepala Kesbangpol Syahrulsyah, S.Pd., serta menghadirkan lebih dari 500 peserta dari Koramil, Polsek, Camat, Babinsa dan Babinkamtibmas serta Kepala Kampung se Kabupaten Way Kanan. Raden Adipati Surya menambahkan, ia bersama Wabup Edward Antony tidak bisa membangun Way Kanan sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu perlu diciptakan kebersamaan dan kekompakan, aga bersinergi dalam mengisi pembangunan. Yang pada gilirannya, Bumi Ramik Ragom akan cepat berkembang pesat seperti daerah-daerah lain yang dulu lebih maju. Sementara itu, Kapolres AKBP. Harseno, SIK., MM. mengatakan, Polri senantiasa akan
selalu menjaga ke amanan dan ke tertiban masya rakat. Polri meru pakan pene g a k h u kum, pelin dung, peng ay o m, dan pelayan masyarakat dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia. Sedangkan dalam hal penegakan hukum yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi, Harseno menyatakan, Polri berupaya terlebih dahulu mencoba mendudukkan persoalan itu pada porsinya. Ketika ada instansi tertentu ada permasalahan, harus dianalisa dahulu permasalahannya dan SOP apa yang dilanggar. Apakah lebih cenderung ke pidana, apa cenderung administrasi. Dan masalah itu apa menyangkut kesejahteraan orang banyak atau tidak. Ketika masalah itu diproses, apakah menunda aspek kemanfaatan. Atau mungkin seharusnya permasalahan itu diproses secara internal di
instansinya “Way Kanan akan bagus, bila semua dilakukan dengan keterbukaan. Ketika timbul masalah, pembangunan akan terhambat, dan masyarakat yang akan dirugikan bila pembangunan belum atau tidak selesai hanya karena persoalan itu diproses kepolisian atau kejaksaan. Harapan saya sangat besar, Way Kanan memang harus maju dan lebih berbeda dari sebelumnya,” kata AKBP. Harseno, yang tidak lama lagi akan berpindah tugas menjadi Kapolres Lampung Timur. Sementara itu, Kajari Blambangan Umpu M. Hidayat, SH. menyampaikan, tindak pidana korupsi sudah terjadi sejak orde-orde sebelumnya, dan pencegahan tipikor sejak era orde lama dahulu sudah diterapkan. Kewenangan Kejaksaan di bidang penuntutan dan penyidikan tipikor berdasarkan KUHP. “Bentuk-bentuk tindak pidana korupsi, tidak harus yang merugikan keuangan negara. Pelanggaran tipikor bisa terjadi karena adanya suap menyuap, pemerasan, gratifikasi, perbuatan curang, benturan kepentingan, termasuk merintangi penyidikan proses tidak perkara dan memberikan keterangan tidak benar juga merupakan bentuk tipikor. Tindakan Kejaksaan dalam upaya mencegah tindak pidana korupsi, kejaksaan telah membentuk Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D),” kata M. Hidayat, SH. (RSD)
Raih Emas dapat Hadiah Umroh Waykanan, FAKTUAL - Atlet berprestasi yang mampu meraih medali emas akan mendapatkan reward diberangkatkan umroh ke Tanah Suci Mekkah. Hal itu ditegaskan Bupati Way kanan Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM dan Wabup DR. Hi. Edward Antony, MM., Senin (02/5) saat melepas sebanyak 13 Atlet Pelajar Kabupaten Way Kanan, untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar Tingkat Provinsi Lampung di Bandar Lampung. Ke 13 atlet pelajar yang dilepas Bupati Way Kanan di Rumah Dinas Bupati tersebut, terdiri dari 4 orang atlet pencak silat, 2 orang atlet badminton, 2 atlet tenis meja, dan 5 orang atlet sepak takraw. “Saya berharap kita mulai berpikir, bahwa keikutsertaan kita dalam setiap event di level yang lebih tinggi, seperti halnya kejurda ini, kita tidak lagi hanya sebagai ikut-ikutan, melainkan kita harus pulang dengan membawa prestasi. Harapan saya ini tentunya juga merupakan harapan semua masyarakat Bumi Ramik Ragom,” seru Bupati Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya, dihadapan para atlet
dan pembimbing/pelatih atlet kejurda. Dan sebagai pemicu semangat para atlet yang berlaga, imbuhnya, atlet peraih medali emas akan diberangkatkan ibadah Umroh ke Tanah Suci Mekkah. “Bagi adik-adik yang berhasil meraih medali emas, nanti akan kita umrohkan. Dan bagi atlet yang berprestasi lainnya, agar terus dibina secara terus menerus, agar dapat lebih mening katkan prestasinya. Karena sesuatu yang mustahil
bagi atlet yang kita pilih secara instan, akan dapat menorehkan prestasi yang baik. Semua itu perlu pengorbanan dan kemauan yang keras dari sang atlet, serta dari semua pihak yang berkompeten,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Way Kanan Drs. Harun Annosa, MM., menyam paikan rasa optimisnya, atlet-atlet yang akan berlaga di kejurda nanti akan menampilkan
kemampuan terbaiknya. Apalagi dukungan dan reward dari Bupati bagi atlet yang meraih mendali emas yang akan dihadiahi umroh. Dan atlet yang berprestasi lainnya juga akan di jamu khusus oleh Bupati sesuai pulang berlaga di kejurda nanti. Atelt-atlet yang menjadi Duta Way kanan itu, merupakan atlet-atlet terbaik, berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan sebelumnya. Dan akan mengikuti 4 cabang olahraga di Kejurda Tingkat Propinsi tahun 2016. Seluruh atlet yang berlaga didampingi oleh pelatih dan offisial. “Way Kanan mendominasi di cabang pencak silat, kita bukan lagi membawa nama Way Kanan, tetapi telah membawa nama Propinsi Lampung di Kejurnas. Untuk atlet bulutangkis putri atas nama Nuri Asrina itu pernah menjadi juara 3 O2SN Tingkat Provinsi Lampung. Atlet tenis meja putra atas nama Hedo Vedrota adalah juara 1 02SN Tingkat SD Provinsi Lampung. Sedangkan atlet sepak takraw, juga pernah keluar sebagai juara ke 3 di Tingkat Provinsi Lampung,” urai Kepala Disporapar, Harun Annosa. (RSD/MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
18
TMMD Membantu Percepatan Pembangunan Desa Lampung Barat, FAKTUAL – Kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) diharapkan mampu bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan desa. Demikian dikatakan Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Makmur Azhari selaku inspektur upacara TNI Manunggal ke-96 yang digelar Kodim 0422 Lampung Barat di Pekon Campang Tiga kecamatan Batu Ketulis Selasa (03/05). “Salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.” ujar Wabup. Dalam arahanya Wabup juga menyampaikan, program TMMD berfungsi sebagai sarana mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan Indonesia. “Program tersebut diberikan kepada wilayah desa yang secara umum merupakan wilayah yang mempunyai Potensi dalam produksi hasil bumi, terlatak jauh dari jangkauan transportasi umum dengan kondisi dan struktur jalan yang kurang menguntungkan. sedangkan kehidupan Desa tercermin dengan adanya mekanisme interaksi kekeluargaan yang pasif.” Kata dia lagi. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai program untuk membantu desa dalam memperbaiki sarana Prasarana Jalan sebagai sarana Trans portasi yang menghubungkan suatu Desa/ Daerah dengn Desa/Daerah lainnya. Sehingga diperlukan adanya proyek penunjang yaitu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). “Kalau kita mendengar tentang TNI, pasti hal pertama yang ada di pikiran kita adalah tentang kemiliteran. Bila dilihat lebih detail lagi, ternyata tugas TNI bukan hanya dibidang
militer saja. Salah satu contoh tugas lain TNI, yaitu membantu tugas pemerintahan di daerah. Pasti ada banyak program yang dilaksanakan untuk membantu tugas pemda”jelasnya. Tujuan program ini adalah untuk mendorong pembangunan, untuk mempertahankan posisi sentral ABRI, dan untuk mendapatkan dukungan rakyat terhadap militer. Program ini digelar di beberapa daerah di Indonesia. Lokasi yang dipilih, terutama di daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah lain yang terkena dampak bencana. Digelar di beberapa daerah di Indonesia. Lokasi yang dipilih, terutama di daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah lain yang terkena dampak bencana. “Tujuan kegiatan TMMD secara garis besar sama seperti AMD, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional. Titik berat Program TMMD adalah di desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan, sama seperti program AMD sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan melalui program terpadu lintas sektoral Dua sasaran dalam TMMD adalah pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik, meliputi pembuatan dan perbaikan akses jalan di desadesa terpencil yang ada di Indonesia, mening katkan sarana-prasarana kesehatan, ibadah serta ketertiban dan keamanan lingkungan”, Ungkapnya. Masih kata Wabup, melalui pembangunan fisik dalam TMMD, diharapkan akselerasi pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah daerah menjadi semakin cepat, tepat, dan efektif. Dengan begitu, daerah terpencil di desa-desa bisa lebih baik, dan tentunya bisa lebih menonjol lagi. Masalah ekonomi, kondisi sosial masyarakat, serta kesejahteraan ekonomi diharapkan bisa muncul lebih baik lagi dalam pelaksanaan program TMMD. “Selain fisik, sasaran TMMD adalah non fisik. Contohnya adalah dengan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat, kesadaran bela Negara, penegakan hukum, disiplin nasional dan pengetahuan
ramah tamah. lainnya y a n g dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, dan memberikan penyuluhan yang bertujuan untuk menangkal hegemoni moderni tas yang justru mengikis arti kegotongroyongan, dan persaudaraan”, Jelasnya. Desa secara umum merupakan wilayah yang mempunyai Potensi dalam Produksi hasil bumi, terlatak jauh dari jangkauan Trans portasi umum dengan kondisi dan struktur jalan yang kurang menguntungkan. “Sedangkan kehidupan Desa tercermin dengan adanya mekanisme interaksi kekeluargaan yang pasif. mekanisme seperti tersebut diatas menyimpulkan bahwa kehidupan desa merupakan sistem aktifitas yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait dan bergantung menuju kehidupan dan pembangunan yang relatif lamban”, Tutup Wabup. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan sarana kontak yang diserahkan oleh Wakil Bupati Lambar dan Kasrem 043/ Gatam, di lanjutkan dengan penanaman po hon, kegiatan pengobatan massal, pemaparan tenatang dan SSK tentang pelaksanaan kegiatan TMMD ke 96 TA 2016 serta peninjaun lokasi sasaran TMMD dan Baksos di lanjutkan dengan
Berdasar kan amanat yang disampaikan oleh penanggungjawab keber hasilan Operasional TMMD Mayor Jendral TNI Purwandi Mukson SIP menyampaikan program yang berlangsung satu bulan dilaksanakan empat korem yakni korem 041/ Gamas di wilayah Kodim 0408/Bengkulu Selatan, Korem 042/ Gapu di wilyah Kodim 0420/ Saralogun Bangko, korem 043?Gatam diwilayah Kodim 0411/Lampung Timur dan Kodim 0422/ Lampung Barat, serta Korem 044/Gapo di wilayah Kodim 0403/OKU dan Kodim 0405/ Lahat. Pembukaan Program TMMD ke 96 tersebut dilaksanakan pencanangan dan deklarasi “Desa Bersih Narkoba” hal ini merupakan salah satu bentuk kesungguhan dan komitmen TNI dan kita semua untuk berperan serta dalam upaya pemberantasan dan pembersihann narkoba di tanah air. “ Tujuannya adalah mengajak dan member dayakan masyarakat di desa untuk bersamasama berperan aktif melawan pemnyalahgunaan dan peredaran narkoba dan sekaligus mewu judkan sebuah desa yang bersih dari ancaman peredaran dan penyalahgunaan narkoba”, ungkapnya. (ADI)
Dhrama Wanita Lambar Sosialisasikan Kanker Lampung Barat, FAKTUAL – Untuk menciptakan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang sehat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lambar menggelar sosialisasi Kanker yang menghadirkan nara sumber dari Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) Cabang Bandar Lampung, Selasa (3/5). Kegiatan tersebut diikuti 150 peserta yang merupakan anggota Dharma Wanita unsure pelaksana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unsure pelaksana kecamatan se Kabupaten Lambar yang dilangsungkan di Kantor PKK Kabupaten setempat. Dalam sambutannya Penasehat DWP Dra. Hj. Helwiati Komala Dewi Mukhlis Basri yang diwakili oleh Wakil Penasehat DWP Yulia Makmur mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan para anggota DWP mengenai kanker, “Kanker bukanlah semata-mata masalah kesehatan karena dampaknya lebih luas mencakup masalah sosial, ekonomi dan pembangunan serta berimplikasi terhadap Hak Asasi Manusia.” ungkapnya. Dia juga mengatakan, DWP adalah tempat berkumpulnya para istri pegawai negeri, dengan tugas mensejahterakan keluarganya, berkiprah sesuai dengan program DWP serta mendukung suami dalam menjalankan tugas pemerintahan “keberhasilan suami ada di tangan istri” tegasnya. Sementara Ketua DWP Lambar Yulita Nirlan dalam sambutannya mengatakan, YSKI adalah organisasi nirlaba yang bersifat social dan
kemanusiaan dibidang kesehatan khususnya dalam upaya penanggulangan kanker. ”kepada nara sumber saya berharap agar bisa menyam paikan materi dengan sejelas-jelasnya dan mudah dipahami oleh para peserta sehingga apa yang menjadi tujuan sosialisasi tersebut dapat tercapai” harapnya. Sosialisasi ini disambut hangat dan semangat oleh seluruh peserta, hal ini terlihat dari tingginya antusias peserta dalam mendengarkan materi penyuluhan dan mengajukan beberapa perta
nyaan seputar penyakit kanker dan tumor. Sementara, Raudhatul Usnami, S. Kep selaku nara sumber menyampaikan materi secara gambling tentang apa itu kanker, tanda dan gejalanya, factor pemicu kanker, cara mengenali sejak dini serta bagaimana cara pencegahan dengan tumbuhan alami yang ada di sekitar kita. “Tiga jeniskan kerber bahaya yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Diantaranya yakni kanker rahim, kanker payudara dan
kanker prostat. Kanker dapat timbul karena beberapa faktor diantaranya, faktor genetik (bawaan), faktor lingkungan misalnya radiasi dan terakhir yang dominan menjadi penyebab kanker adalah faktor gaya hidup dan pola makan yang salah” jelasnya. Ratna, sapaan akrab Raudhatul, juga mema parkan berbagai upaya untuk pencegahannya dapat dilakukan dengan cara mengubah pola hidup sehat, menghindari makanan instant atau makanan cepat saji serta makanan yang mengandung penyedap rasa, pemani buatan dan formalin/borax. “Selain itu pencegahan dan pengobatan penyakit tumor dan kanker dapat dilakukan dengan cara hidup sehat dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang terdapat di lingkungan rumah dan alam sekitarnya seperti sirsak, keladi tikus dan temu putih,” ungkap nya. Untuk diketahui selain memberikan sosialisasi kepada masyarakat YSKI juga akan memberikan dana bantuan social kepadapenderita kanker untukmembantu meringankan biaya perobatan penderita tersebut. Ratna berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan para peserta, sehingga dapat menerapkan gaya hidup sehat dan terhindar dari penyakit nomor 3 mematikan setelah stroke dan jantung, ia juga mengajak para peserta sosialisasi untuk bersama melakukan tindakan pencegahan sejak dini dengan cara yang telah disarankan. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OKU SELATAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
19
Bupati Buka Kejuaraan Karate, Atletik dan Biliyard
Muaradua, FAKTUAL – Ratusan atlet karateka junior, atletik, dan biliyard berasal dari seluruh penjuru Kabupaten OKU Selatan, kembali ujuk gigi dalam Kejuaraan yang memperebutkan piala ketua Forki dan Koni Kabupaten OKU Selatan. Pembukaan Kejuaran yang dipusatkan di Pendopoan Kabupaten OKU Selatan ini dibuka langsung Oleh Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce, Kamis (5/5). “Melalui kejuaraan ini, diharapkan tumbuh bibit-bibit atlet atlet baru, tolak ukurnya bukan hanya untuk sekarang, tetapi bisa ke generasi ke depan. Ini juga jadi persiapan kita ke depan, untuk ajang yang lebih tinggi,
sepertik Kejurda, Kejurnas, PON, bahkan jika bisa sampai Asian Games,” kata Popo Ali Ia menambahkan, meski dengan keterbatasan, namun sambutan animo para karateka junior, atletik dan biliyard sangat baik. “Karena ini sifatnya ajang positif, jelas terus kami dukung. Harapan juga tidak hanya sekali, tetapi terus berlanjut dan jadi agenda tahunan kedepan,” terangnya. Turut hadir dalam acara pembukaan Wakapolres OKU Selatan, Plt. Asisten I setda Kabupaten OKU Selatan, Ketua Koni Kabupaten OKU Selatan para Kepala SKPD dan para atlet atlet dan para undangan .(RED)
Wabup Hadiri Peringatan Hari Jadi PDIP ke 43 Muaradua, FAKTUAL – Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir, SP, M.Si di dampingi Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat dan Kepala SKPD mengha diri pembukaan Festival band dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP yang Ke-43 yang di selenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten OKU Selatan di Gedung Kesenian Muaradua, Jumat (06/05). “43 merupakan usia yang cukup matang dan dewasa untuk menapaki perjalanan berikutnya. Bahkan untuk kategori manusia, beberapa orang menyatakan usia tersebut adalah patokan kesuksesan atau kegagalan ”life begins at 40” atau proses pendewasaan dalam kehi dupan sese orang baru akan di mulai pada saat kita berusia 40 tahun.” Ujarnya. Dia menam bahkan, melalui festival band dan pa duan suara ini diharapkan menumbuhkan minat generasi muda indonesia terkhusus kabupaten OKU Selatan untuk lebih peduli terhadap upaya melestarikan
dan mengem bangkan seni budaya, membangun karakter generasi muda serta menjunjungtinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa. Sementara, Ketua DPD PDI P HM Giri Ramanda N Kiemas, S.E., M.M., mengatakan, lomba paduan suara dan Festival Band ini diikuti beberapa peserta atau group. Pemenang 1, 2 dan 3 akan kami kirim untuk mengikuti Festival di tingkat Provinsi Sumatera Sela tan. “Kami dari PDIP Perjuangan sangat peduli kepada anak-anak yang berbakat memainkan seni musik. Jadi, kami berharap supaya anakanak bisa menggunakan kesempatan ini dengan baik dan pada kesempatan yang berbahagia ini kami ucapkan selamat hari jadi yang ke 43 Partai PDIP.” harapnya. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 376 / Tahun Ke-14 / 9 - 15 Mei 2016
Narkoba Merusak Masa Depan Bangsa
Lampung Selatan, FAKTUAL - Sebagai langkah membantu aparat Kepolisian memerangi penyalahgunaan Narkoba, Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum melantik 7.800 Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Kabupaten Lampung Selatan di Lapangan Korpri, Pemkab setempat, Selasa (3/5). Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Zainudin Hasan melantik secara langsung Satgas Anti Narkoba dilanjutkan dengan penyerahan Surat Perintah Kapolres Lampung Selatan secara simbolis. Dalam arahanya, Zainudin berharap para Satgas itu dapat bekerja secara ikhlas, membantu pihak Kepolisian dalam memerangi Narkoba. Sebab katanya, penyalahgunaan Narkoba saat ini sudah sangat berba haya. “Saya berharap lebih banyak lagi para pemuda di desa-desa untuk ikut berpartisipasi, mengawasi dan memonitor dilingkungannya masing-masing. Karena bahaya Narkoba ini bukan lagi lampu hijau, atau kuning, tetapi sudah lampu merah sangat darurat,” kata Zainudin. Nantinya para Satgas tersebut akan ditem patkan di desa-desa se-Kabupaten Lampung Selatan. Pelantikan Satgas tersebut sebagai langkah guna membantu Kepolisian dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Lampung Selatan. Zainudin menambahkan, bahaya Narkoba saat ini sudah merasuk sampai kedalam pondok-pondok pesantren. Menurutnya, Narkoba sangat meru sak penerus masa depan bangsa. Dimana saat ini bangsa Indonesia berada dalam kondisi darurat Narkoba. “Bahaya Narkoba ini sangat luar biasa. Tidak usah jauhjauh, kita lihat di Lapas Kalianda, hampir 80 per sen penghuni lapasnya dari kasus Narkoba. Untuk itu, saya ber harap kita semua menj adi Satgas Narkoba, diawali dari lingkungan sekitar kita” pungkas nya. (ANRI PRATAMA S)
ADVERTORIAL
20