SKM FAKTUAL EDISI 377 l 16 - 22 MEI 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

HARGA Rp.12500,-

Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com

BENAR BERIMBANG

IKLAN HUBUNGI : 081272245525

PEMKAB LAMTIM TERTIPU LAGI HALAMAN 3 GOLKAR LAMPUNG TENGAH BAHAS MOSI TERHADAP JUNAEDI HALAMAN

12

PEMKAB PESISIR BARATKEJARI LIWA ADAKAN MOU HALAMAN 19

DPRD Lamsel Gelar Paripurna LKPj Bupati 2015


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

2

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakiln Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo, Habib Mukhlis Sopiyan Yakup. Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Irwan Sahid, Ghopur, Ratna Ningsih. Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi (Kabiro), Nasrin, Sopian Purba. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman

l n l

n l n

Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Aksi pemerkosaan tak jarang disertai pembunuhan makin marak di sejumlah daerah. Hukuman kebiri bagi pelakunya sangat layak. Oknum di Kampung Teladas Kec. Dente Teladas Tulangbawang bikin resah warga. Aparat harus bertindak cepat. Ketua DPRD Lampung Tengah di Mosi oleh partainya Kalau tidak loyal, ya begitu akibatnya

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

@CahyoNarayana

Menguji Kejujuran Lewat Ujian Nasional

U

jian Nasional untuk semua tingkatan pen­ didikan dasar dan me­nengah digelar se­cara bertahap mulai dari tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA), disusul Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang digelar 9 Mei 2016 dan Sekolah Dasar (SD) pada bulan yang sama. Ujian Nasional (UN) diharapkan menjadi salah satu momentum untuk menguji kemampuan peserta didik dalam menguasai ilmu pengetahuan dan pengajaran selama belajar di bangku sekolah semua tingkatan pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebu­ dayaan Anies Baswedan menyam­ paikan bahwa UN bukan lagi penentu kelulusan sese­orang dalam menyele­ saikan studinya di se­mua tingkatan pendidikan dasar dan me­ne­ngah, tapi masing-masing sekolah yang me­nentukan kelulusan setiap peserta di­dik­nya. Ada banyak opini dan pendapat tentang pe­laksanaan UN yang setiap tahun selalu me­nemukan masalah baru. Tapi yang pasti UN bisa menjadi acuan bagi kita untuk me­lihat sudah sampai dimana kemampuan pe­serta didik dalam menyerap ilmu pe­ ngetahuan dan pengajaran dari para tenaga pendidik yang mengajarkan berbagai ma­teri ilmu pengetahuan. UN juga menjadi sa­rana bagi dinas terkait dalam melakukan eva­luasi (ranking) terhadap pelaksanaan pe­ ngajaran di tiap sekolah apakah me­ nga­lami peningkatan atau tidak sama sekali. Pelaksanaan UN untuk tingkat pen­di­dikan SMA sederajat di Medan beberapa wak­tu lalu berlangsung aman, walaupun di beberapa lokasi ditemukan kecurangan dan bocoran kunci jawaban soal. Ada hara­pan pada pelaksanaan UN SMP dan SD tingkat kecurangan semakin ber­ kurang atau nihil sama sekali. UN men­jadi salah satu acuan untuk melakukan pe­metaan terhadap tingkat kemampuan pe­serta didik di berbagai daerah di Su­matera Utara dan sampai ke tingkat na­sional. Kecurangan dalam pelaksanaan UN ada­lah cermin dari ketidaksiapan peserta di­dik dalam menghadapi Ujian Nasional 20­16. Kalau kita

Oleh: James P. Pardede

Tenaga Pendidik

mengulang cerita UN di­masa lalu, tahun 1990-an masih dikenal de­ngan sebutan Eva­luasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTA/EBTANAS). Pada ma­sa ujian ini pengawasnya didatang­ kan dari sekolah lain yang diatur sede­mikian rupa oleh Dinas Pendidik­ an setempat untuk melakukan peng­ awasan melekat. Seiring waktu berjalan, sebutan EBTA/EBTANAS diganti menjadi Ujian Akhir Nasional (UAN atau lebih akrab disingkat dengan UN). Sebelum UN ada Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN. UAS ini murni dilaksanakan setiap sekolah di semua tingkat pendidikan. Ujian nasional menjadi salah satu ta­ha­pan akhir dari peserta didik dalam me­lampaui pendidikan di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Ujian akhir adalah pe­nentu dan pengujian kemam­puan peserta di­dik setelah mengikuti pendidikan selama 6 tahun di SD, 3 tahun di SMP dan 3 tahun SMA/SMK. Ujian menjadi sarana untuk me­ng­uji kemampuan sekaligus kejujuran dari peserta didik dan tenaga pendidik da­lam mengawasi peserta didiknya yang se­dang meng­ ikuti ujian. Kalau dalam ujian menguji ke­ mam­puan dan mempertaruhkan kejujuran saja kita sudah curang, bagaimana dengan masa de­pan anak kita ke depan? Anak-anak yang sejak dibangku sekolah dasar sudah kita biarkan curang, kelak setelah mereka bekerja atau memiliki usaha akan terbiasa curang dalam menjalani segala sesuatunya. Menanamkan kejujuran kepada peserta didik dimulai dari diri kita sendiri, dimulai dari tenaga pendidik yang bertugas untuk menanamkan kebaikan kepada peserta di­dik­nya. Mereka adalah ibarat kertas putih yang diserahkan kepada tenaga pendidik un­tuk diisi dengan banyak hal yang positif. Apabila kita salah dalam mengisi kertas putih tadi, maka akan sulit untuk mela­ku­kan koreksi. Kalau pun kita usap dan ko­reksi dengan penghapus, maka akan me­ninggalkan bekas dan orang

lain akan ber­tanya ada apa gerang­ an? Sekolah sebagai sarana memben­ tuk ka­rakter dan membekali mereka ilmu pe­nge­tahuan juga menjadi penentu mau dibawa ke­mana generasi muda kita nanti. Memba­ngun karakter peserta didik perlu keseriusan dari semua elemen termasuk orangtua yang setiap hari memiliki kesempatan bertemu dengan anak-anaknya di rumah. Kalau orangtua tidak punya waktu dengan anak-anaknya dan menye­ rahkan segala sesuatunya kepada sekolah, apakah anak kita bisa dipas­ tikan memiliki karakter yang baik? Mungkin ada juga yang bisa berhasil, akan tetapi banyak juga yang akhirnya gagal dan tak tentu arah. Menguji kemampuan dan keju­ juran pe­serta didik lewat ujian yang digelar untuk semua tingkatan pendidikan dasar dan me­nengah dapat dapat memberikan satu nilai lebih pada peserta didik, tenaga pendidik, orangtua dan sekolah tempat peserta didik belajar. Bagaima­ na sikap kita terhadap anak-anak yang saat ini sedang mempersiapkan diri dalam menghadapi UN? Men­ dampingi anak saat menjelang ujian akan mem­berikan satu kepastian dan dorongan semangat bagi mereka dalam menye­lesaikan sekolahnya. Mari mena­namkan kejujuran dan men­dorong anak untuk lebih berse­ mangat dalam menghadapi ujian nasional. Hal penting yang perlu kita tanam­ kan kepada peserta didik, terutama yang akan ikut ujian dan bertarung dalam UN tahun ini adalah menjun­ jung tinggi sikap jujur dalam menjawab pertanyaan (soal-soal) yang ada, tidak menyontek dan tidak membuka buku catatan. Ujian Nasional hanya sebuah momentum dalam menguji kejujuran dan sudah sampai dimana kemampuan peserta didik kita dalam menyerap ilmu pengatahuan selama mereka belajar di semua tingkatan pendidikan. Jangan pernah mengharapkan kelulusan atau keberhasilan kalau kita tidak bisa melewati yang namanya ujian. Selamat mengikuti Ujian Nasional untuk peserta didik SMP dan SD. ***


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

3

Pemkab Lamtim Tertipu Lagi Lampung Timur, FAKTUAL - Akankah Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) bernyali untuk menuntut Dewi Suryani lantaran terang-terangan menipu dengan modus kontrak kerja sama (MoU) sebagai Lembaga Bantuan dan Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) PNS Lamtim. Ironisnya, LKBH tersebut ternyata bodong alias palsu, karena Ijazah S1 si advokad tersebut ternyata juga palsu. Hal itu di buktikan adanya sikap tegas Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia ( Peradi) Metro, Lampung Timur dan Lampung Tengah, Kamis (12/5) melaporkan Dewi Suryani sebagai advokat ‘abal-Abal’ alias penipu, buntutnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamtim juga menjadi korban. Laporan diserahkan langsung H. Hadri Abunawar, ketua Peradi didampingi Sekretarisnya Indra Sahpri dan Yuriansyah Tamrin, berkas laporan resmi dari Peradi tersebut diterima langsung AKP. Andreas, Kasatreskrim Polres Lamtim di ruang kerjanya. Dalam kesempatan tersebut, Hadri Abunawar

menjelaskan, perihal laporan dilakukan Peradi setelah melalui berbagai unsur diantaranya, isi surat klarifikasi dari Universitas Sjakhyakirti tertanggal 28 April 2016 dengan nomor 150/ RUS/AK/2016 menyatakan tidak pernah meluluskan dan memberikan gelar sarjana kepada Dewi Suryani. “Kami menduga ijazah sarjana hukum milik saudari Dewi Suryani adalah bodong, karena kami telah menerima surat klarifikasi dari Universitas Sjakhyakirti dan menyatakan bahwa tidak pernah meluluskan yang bersangkutan”. Pungkasnya Hadri juga mengaku heran kenapa terlapor dapat sertifikat profesi saat pengambilan sumpah advokat di pengadilan Tinggi tanjung karang pada tanggal 1 Desember 2015 lalu, Dewi Suryani menggunakan ijazah S1 Hukum yang berasal dari Universitas Sjakhyakirti. “Saya merasa kaget dengan keberanian terlapor dengan melampirkan ijazah palsu saat pengambilan sumpah profesi advokat beberapa waktu lalu”. Pungkasnya

Dalam hal ini, handri menyatakan bahwa perbuatan terlapor diindikasikan melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 236 (2) KUHP jo. Pasal 69 UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas jo pasal 31 UU RI no. 18 tahun 2003 tentang advokat. “Perbuatan pelaku ini jelas tindak pidana, karena bertentangan dengan UU advokat dan UU Sisdiknas”. Ujarnya. Hadri juga menegaskan bahwa aktivitas sebagai advokat yang dilakukan terlapor dengan dugaan menggunakan ijazah palsunya, dapat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kode etik profesi advokat, dan mencoreng nama baik advokat. “ kami kira aktivitas beracara pelaku dapat mencoreng profesi advokat”. Ujarnya Hadri menegaskan bahwa semua aktivitas maupun perjanjian kerjasama dengan pihak manapun untuk beracara adalah perbuatan illegal dan batal demi hukum. “Kami kira semua aktivitas beliau yang

berkaitan dengan profesi advokat batal demi hukum”. Pungkasnya. Dalam kesempatan sama Indra Sahpri Sek­ re­taris Peradi juga menegaskan adanya perbuatan melawan hukum apabila Pemkab Lamtim tetap menjalankan aktivitas kontrak kerja dengan Dewi Suryani, karenanya sebagai Advokat dirinya meminta kepada Pemkab Lamtim agar segera memutuskan kontrak kerja dengan Dewi Suryani yang mengatas­ namakan Posbakumadin. Diketahui sampai saat ini Dewi Suryani merupakan advokat di tiga institusi, yakni pemerintah kabupaten lampung timur, dewan pengurus Korpri dan pengadilan negeri sukadana. Hal tersebut setelah penandatangan Nota kesepahaman dengan institusi setempat dalam surat bernomor 311/023/05/2016 antara pemerintah kabupaten lampung timur dengan pos bantuan hukum advokat indonesia (Pos­ bakumadin) yang diwakili Dewi Suryani pada tanggal 29 Januari 2016 dan 1 April 2016. (Iri)

Mustafa Ancam Pecat Kakam Terlibat Narkoba Lampung Tengah, FAKTUAL – Bupati Lampung Tengah Dr. Ir Hi. Mustafa, SH, MH akan memberikan sanksi tegas terhadap para Kepala Kampung (Kakam) / Lurah yang kedapatan terlibat narkoba atau juga perjudian, mengingat berdasarkan program yang didengung–dengungkan selama ini terprioritas adalah melakukan pembenahan baik dari sumber daya manusia maupun moral para pejabat dari berbagai tingkatan, “Kalau sampai ada para Kepala Kampung / Lurah yang terbukti melakukan tindak pidana pengguna, pemasok obat terlarang atau Narkoba¸saya tidak segan – segan akan me­ lakukan pemecatan terhadap oknum tersebut, karena ini akan menjadi bumerang atau cidera dalam birokrasi walau yang terbawah, “ tegas Mustafa. Lebih lanjut ditegaskan Bupati Lampung Tengah ini, bahwa para Kepala Kampung / Lurah merupakan pejabat yang patut dijadikan suri tauladan bagi masyarakatnya, sehingga pantas berhati – hati setiap saat tidak terkecuali dalam melaksanakan aktivitasnya selaku pamong atau aparatur pemerintah, karena setiap gerak maupun langkah pasti menjadikan perhatian bagi masyarakat yang ada dalam wilayahnya masing, justeru itu dalam tatap muka yang juga melibatkan babinkamtibhmas, babinsa, Linmas, Camat dan Kepala Kampung / Lurah ini, kedepan harus sangat – sangat

berhati – hati terutama prilaku. “ Para Kakam / Lurah harus mampu menem­patkan diri sebagai panutan atau orang yang dituakan dalam segala bidang, karena jabatan tidak dilihat dari segi umur atau kemasyarakatannya, namun ditinjau dari kecakapan, skill kemampuang, pengalaman dan mtermasuk moral harus ditunjukkan juga “ harap Mustafa dalam arahannya. Selain itu Bupati yang akhir – akhir ini dikenal sangat dekat dengan semua kalangan menegaskan bahwa para Kepala Kampung / Lurah harus menguasai regulasi dengan sebaik – baiknyadan harus cerdas dalam menciptakan kebijakan, diharapkan para kakam / lurah sebelum menggunakan anggaran harus diawali dengan menciptakan rencana – rencana yang matang, karena anggaran desa yang dikucurkan dari pusat itu harus dimanage sedemikian rapih dan terwujud, dan pertanggung jawabannya harus betul – betul nyata. “Anggaran desa yang dibantu dari pusat itu, bisa sebagai jembatan wujud prestasi bagi para kakam / lurah di Kampung / Kelu­ rahannya masing – masing dalam mengemban amanah tugas dari masyarakat, namun sebaliknya tanpa regulasi, rencana serta diakhiri dengan pertanggung jawaban yang tidak jelas, maka tidak mustahil akan meng­ hantarkan para Kakam / Lurah kepintu penjara,”

tegas Bupati yang dilahirkan dikampung Bumi Aji, Anak Tuha, Lampung Tengah ini. Lebih jauh diungkapkan, para Kakam / Lurah harus menguasai apa yang menjadi kehendak masyarakatnya, tugas pamong Kampung / lurah sangat berat, tentunya harus mampu menunjukkan kemajuan erta meningkatkan keamanan, karena itu dedikasinya sangatlah teruji ditengah rakyatnya, anggaran yang sudah disediakan menuntut para kakam / lurah harus mampu memberdayakan pada masyarakat, masyarakat harus diberikan ruang atau lapangan kerja supaya memperkecil angka pengangguran, dengan cara membentuk kelompok – kelompok usaha dan pember­ dayaan, termasuk tingkatkan kegotong royongan. “ Para Kakam / Lurah harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, setiap saat harus belajar dan belajar menguasai apa yang dimau oleh masyarakat sekitar kita, jangan pernah para Kakam / Lurah didewa­ kan oleh masyarakat­ nya, atau lebih mantap dipanggil ‘bos’ bagi

rakyatnya, pemimpin itu harus rutin turun kebawah, sehingga tahu dengan keja­ dian dan fenomena dimasyarakatnya, “ pungkas pemim­ pin putra daerah ini. (GANDA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

BANDARLAMPUNG

4

Gubernur Inginkan RSUDAM Terbaik di Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Ridho Ficardo menginginkan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) menjadi RS terbaik di Provinsi Lampung. Hal itu ditegaskan Gubernur saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Administrasi dan Pelayanan Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUDAM), Kamis (12/5) di Komplek RSUDAM, Bandar Lampung. Ridho berharap pembangunan gedung rumah sakit harus lah kuat dan terjamin kokoh, karna Rumah Sakit Umum adalah ibarat benteng dari kesehatan di Provinsi Lampung. “Rumah sakit harus bisa menjadi benteng kesehatan. Kata benteng mempunyai arti kiasan, selain benteng dalam arti sebagai pusat pengobatan, berarti juga mempunyai bangunan yang kokoh layaknya benteng. Sehingga bila ada bencana RSUDAM harus berdiri kokoh diantara bangunan lainnya. Karna disinilah harapan bila ada kejadian-kejadian yang tak diinginkan. Kantor Gubernur boleh rubuh, Bank-bank boleh rubuh tapi Rumah Sakit ini harus tetap berdiri kokoh.” Kata Ridho. Untuk itu Ia harapkan jalannya pembangunan Gedung Rumah Sakit ini selain harus cepat namun juga harus dibangun dengan baik. Harus diperhatikan segala aspek, karna Rumah Sakit Umum adalah salah satu wajah Peme­ rintahan. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan dengan semakin pesatnya wisata, serta semakin

terbukannya pintu-pintu kedatangan di Lampung maka akan ada pula dampak-dampak yang harus bisa dicegah, salah satunya dari sisi kese­hatan. “Ketika Bandara kita statusnya Internasional layaknya keamanan akan banyak peluang kejahatan yang masuk, begitupun dengan masalah kesehatan maka akan banyak pula penyakit atau virus yang masuk. Ini tantangan yang harus diperhatikan kedepannya di tengah lompatan-lompatan pembangunan.” Himbau Ridho. Dilanjutkannya, bahwa pembangunan kedepan dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, juga harus diper­ siapkan standar-satandar khususnya. Ditambah akan dibangunnya daerah industri yang harus pula dibarengi dengan standar kesehatan untuk industrial. Ridho pun mengingatkan dalam gaung pembangunan Provinsi Lampung yang transaksi ekonominya terpusat di Kota Bandar Lampung sebagai Ibu Kota, maka Pemprov akan dorong Bandar Lampung menjadi Kota Metropolitan. Sehingga RSUDAM yang juga berada dalam pusaran dan pusat Kota akan dituntut layanan setaraf metropolitan, dan RSUDAM harus mempersiapkannya. “Selain itu, untuk mengurangi beban RSUDAM Pemprov juga mengibahkan tanah sekitar 1 hektar untuk pengambangan Rumah Sakit Umum Kota Bandar Lampung agar mereka

bisa lebih berkembang dan pasien tak tertumpuk di RSUDAM. Pemprov juga mendorong pengoptimalan Rumah Sakit Umum di Kabupaten/Kota di Lampung.” Jelas Ridho. Dalam kesempatan ini Ridho juga jelaskan tentang kunjungannya beberapa waktu lalu ke RSUDAM untuk melihat langsung situasi RSUDAM dan berdiskusi satu per satu dengan kepala unit tentang kebutuhan masing-masing unit untuk meningkatkan mutu dan kelengkapan. Ridho jelaskan kebutuhan-kebutuhan penunjang setiap unit yang pernah disampaikan para kepala unit tersebut sudah hampir dipenuhi semua. Untuk itu Ridho menuntut adanya perubahan signigfikan dari pelayanan Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek kedepannya. Adapun kegiatan pembangunan/ Rehab Fisik di RSUDAM dan pada tahun 2016 terdiri atas ; Pembangunan gedung administrasi, Pembangunan gedung rawat THT, Mata dan Kemotherapi, Penyelesaian Pembangunan gedung Rawat inap kebidanan standar Pelayanan Obsteri Neonatal Emergensi Komprehensip (PONEK), Rehab gedung Bedah Central & Instalasi Intensife Terpadu, Perluasan gedung Bedah Central dan Rehab gedung Rawat Inap dan Gedung Pelayanan Lainnya Selain Alokasi Anggaran untuk sarana fisik, Gubernur Lampung juga mendukung terpenuhi­ nya kelengkapan alat alat kesehatan kedokteran sebanyak 89 unit alat antara lain; Alat Kesehatan dan kedokteran PONEK, Alat Kesehatan dan

kedokteran Ruang Kebidanan dan Kandungan, Alat Kesehatan Radiologi, Alat Kedokteran Bedah Central, Alat Kesehatan dan kedokteran Ruang Perinatologi/ Ruang Anak / Ruang Syaraf/ Ruang Paru dan Alat Kesehatan dan kedokteran Instalasi Gawat Darurat Perhatian Gubernur Lampung juga ditujukan kepada terlaksananya pembinaan kepada SDM rumah sakit. Wujud pembinaan dilakukan dengan mengalokasikan anggaran untuk pendidikan dan pelatihan dalam rangka Meningkatkan Keahlian dan keterampilan SDM sehingga kualitas pelayanan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek menjadi lebih baik. Meningkatkan Etos dan Budaya Kerja karyawan sehingga dalam memberi pelayanan kepada masyarakat dapat menjunjung tinggi etika pelayanan. Pelatihan yang telah dilakukan adalah Emotional Spiritual Quotient (ESQ), dan Pelatihan Komunikasi Efektif dan Service Excelent. Kebijakan anggaran untuk dunia kesehatan ini, adalah ritme untuk mendukung lompatanlompatan pembangunan yang sedang dilakukan di Provinsi Lampung. Juga sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat selama ini atas masih kurang optimalnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum serta tindak lanjut dari kedatang Gubernur beberapa waktu lalu ke RSUDAM. (ARIZA)

Perwira dan Tim Intel Korem Latihan Menembak Pakai Pistol Bandarlampung, FAKTUAL - Perwira dan Tim Intel Korem 043/Garuda Hitam menggelar latihan menembak menggunakan pistol, Jumat (13/05) di Lapangan tembak Yonif 143/TWEJ Candimas Natar, Lampung Selatan (Lamsel). Pelaksanaan latihan menembak Pistol P1 ini diikuti para Kasi, Pasi, Perwira Staf Korem 043/Gatam dan Anggota Tim Intel Korem 043/ Gatam dengan total peserta 50 orang. Adapun jumlah munisi , sebanyak 16 butir dengan 2 kali koreksi masing masing 3 butir dan 10 butir untuk tembakan penilaian dengan jarak tembak 15 meter, dengan sikap berdiri satu tangan dan dua tangan dengan mengunakan 5 lajur. Sebelum kegiatan menembak dilaksanakan, kegiatan diawali dengan apel personel dan

instruktur menyampaikan mekanisme latihan menembak dengan tidak melupakan serta mengutamakan faktor keamanan hal ini yang menjadi prioritas utama, kemudian dilanjutkan dgn pemeriksaan perlengkapan menembak dan memperagakan urut-urutan kegiatan menembak mulai dari daerah persiapan (DP) sampai dengan titik berkumpul akhir (TB Akhir). Latihan menembak Pistol ini dilaksanakan selama 2 hari secara bergantian, ini merupakan program kerja Korem 043/Gatam dan jajarannya yang harus dilaksanakan pada Triwulan I Ta. 2016 sebagai bentuk pertanggung jawaban atas program kerja dan anggaran yang telah ditentukan dari Komando atas. (ARIZA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

Bocah 14 Tahun jadi Korban Pencabulan Pesawaran, FAKTUAL - Enam orang tersangka persetubuhan dan pencabulan terhadap Bunga (14), bukan nama sebenarnya, warga Desa Waylayap kecamatan Gedongtataan, kabupaten Pesawaran, Lampung berhasil ditangkap jajaran Reserse Polsek Gedongtataan, Selasa (10/5). Keenam pelaku di tangkap dirumah kediaman Hendrik, Kadus Sukamenang, Desa Waylayap, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran. Hendrik yang merupakan paman korban berharap agar para pelaku dihukum seberatberatnya, agar ada penjeraan terhadap para pelaku kekerasan seksual. “Pemerintah sedang merevisi undang-un­ dang perlindungan anak dan memperberat hukuman terhadap para pelaku kekerasan dan pencabulan terhadap anak, namun masih saja terjadi di mama mana,” ujar Hendrik saat

ditemui dirumahnya, kamis (12/5). Korban yang masih duduk dibangku SMP ini, tambah Hendrik, kini mengalami truma berat. Sementara, Kapolsek Gedongtataan, Kompol Hermansyah Gumay membenarkan penangkapan tersebut. “Penangkapan tersebut dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Gedongtataan, Kanit Reskrim, Iptu A Siregar. Sekarang, keenam tersangka sedang dalam proses pemeriksaan petugas.” jelas Hermansyah Gumay. Ia menambahkan, keenam tersangka akan dijerat dengan pasal 81 Undang - Undang perlindungan anak. Untuk tersangka Angga, kata Kapolsek, masih dalam penyelidikan pihak penyidik, apa peranya. “Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun paling rendah 5 tahun penjara, “ tutur dia. Keenam tersangka yang ditangkap diantaranya

Agus Su­ p r i ­y a nt o Bin Suparno (19), Andi Irawan Bin Totok (27), Lili Ar­ dian Bin Musni (21), Edi Satrio Bin Samino (20), warga Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan, Angga Aprianto (21) pacar korban, warga Desa Bogorrejo, Gedongtataan, dan Deni Ardiansyah Bin (Alm) Har (22), warga Desa Padangmanis, Wayli­ ma. Diceritakannya, pada Senin malam 9 Mei 2016, tersangka Angga Aprianto (21) pacar korban mengajak korban bunga (14) pergi dan membawanya ke lokasi gubuk Bumi perkemahan di PTPN 7, cabang Unit Usaha Way Lima, Keca­ matan Gedongtataan. “Angga bermaksud menjual bunga tersebut

Kepsek Satap I Gedongtataan akan Dilaporkan ke Kajari Pesawaran, FAKTUAL - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Provinsi Lampung, yang dipimpin Ngadiman akan menindaklanjuti pengaduan dugaan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN Satu atap (Satap) I Rosnaini ke Kajari Lampung Selatan. Ngadiman mengatakan, kasus yang terjadi di SMPN Satap I banyak kejanggalan. Dia mencontohkan, bantuan program Indonesia Pintar (PIP) bagi 162 siswa namun yang dibagikan hanya 120 murid. “Bantuan PIP untuk membantu siswa yang tidak mampu, ternyata anak Kepsek satap I, atas nama Triska Amaulia Binti Azhari kelas 9.B, ikut mendapatkan bantuan PIP.” kata Ngadiman saat ditemui di rumahnya, kamis (12/5). Belum lagi uang fee lembar kerja siswa (LKS) yang seharusnya diterima oleh para guru Satap I, sudah empat semester belum juga dibayar. Dan masih banyak lagi temuan dugaan penyimpangan yang lain. Belum lagi yang berkaitan dengan disiplin pegawai Negri sipil (PNS). Sedangkan berdasarkan laporan wari murid Satap I, kepsek Rosnaini dan

Bendahara BOS, (Rinta), dalam bulan April dan Mei 2016, jarang masuk kerja tanpa ada surat keterangan yang jelas. “Secara tidak langsung, Kepsek Rosnaini dan bendahara BOS (Rinta) telah bertentangan dengan program Bupati Pesawaran, yang menerapkan disiplin pegawai.” Ujarnya lagi. Sementara, Wakil Kepala Satap I, Alianto mengeluhkan saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN). “Ketidakhadiran kepsek maupun Bendahara Bos tanpa keterangan yang jelas membuat pelaksanaan UN menjadi terganggu. Akhirnya kami melakukan musyawarah dengan para dewan guru dan disepakati untuk cari dana talangan, yang penting pelaksanaan UN bisa berjalan sesuai aturan.” terang Alianto Untuk dana BOS, lanjut dia, yang seharusnya sebagian untuk biaya pelaksanaan UN, justru sampai hari ini tidak diketahui nasib dana tersebut. “Apa sudah di cairkan apa belum,saya juga tidak tau. Sedangkan selesai UN, para wali kelas mau mengerjakan pengisian raport, namun kunci lemari berkas dibawa, jadi sayakan bingung, “ papar Alianto

saat ditemui diruang kerjanya. Terpisah, Ketua Irban 2 Inspektorat kabupaten Pesawaran, Yulihartono saat dikonfirmasi mengatakan, proses pemeriksaan Kepsek Satap I sedang bejalan. “Kami telah memanggil beberapa dewan guru untuk dimintai keterangan, selain itu juga, ada dari beberapa wali murid yang telah sudah dimintai keterangan. Kepsek Satap I juga sudah dipanggil Senen (9/5) lalu, namun tidak hadir, alasan sakit. Bendahara BOS (Rinta), juga telah kami panggil, namun sebagian berkas yang kami minta, belum dilengkapi,” terangnya. Tekait anak kepsek I yang ikut menda­ patkan PIP, pihaknya akan melihat dulu datanya, dan aturanya. “Masalah kepsek dan Rinta yang tidak masuk kerja puluan hari berturut tuurt, tanpa ada surat keterangan yang jelas, juga akan saya liat kebenaranya. Memang saat kepsek Rosnaini di depan saya, beberapa hari yang lewat, sempat sem­ poyong­an sakit dan kabarnya langsung dibawa kerumah sakit. Lalu saya sarankan untuk minta surat keterangan Dokter, agar di kirim ketempat dia bekerja, “ tuturnya.(RIN)

5

kepada temanya untuk mem­ pero­leh uang. Yang bertujuan agar bisa mem­ bayar hutang kepada rekannya. Kemudian, Angga menawarkan pacarnya tersebut kepada teman-temannya dengan bayaran Rp100 ribu. Tawaran tersebut disepakati oleh kelima orang tersangka, lantas Angga dan tersangka janjian bertemu dilokasi perkenahan PTPN VII Waylima, selanjutnya kelima tersangka lainnya datang ke lokasi yang dimaksud,” jelas dia. Bunga sendiri saat dikonfirmasi mengatakan, saat kejadian, saya mau teriak tapi takut, akhirnya saya pasrah. Keempat tersangka dalam men­ jalankan aksi bejadnya secara bergantian. (TIM)

Dendi Terapkan Disiplin PNS Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadona, ST, membudayakan disiplin kerja pada jajaran pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesawaran. Disela-sela upacara rutin yang digelar setiap Senin, Dendi menegaskan, pemda setempat yang terlambat, maka kendaraan tidak bisa masuk ke lapangan pemkab. Saat diwawancara Faktual, Dendi menerangkan, semua pegawai Negri Sipil (PNS) maupun pegawai honorer, wajib untuk disiplin kerja. “Setelah pejabatnya disiplin, baru menertibkan masyakatnya. Saya sudah perintahkan Inspektorat untuk selalu mempantau dinas-dinas yang pegawainya tidak disiplin kerja, untuk diproses sesuai dengan aturan dan sumpah jabatan,” tegas Bupati, Senin (9/5). Bagi pegawai PNS maupun Honorer, yang tidak disiplin kerja, maka akan kena sanksi. Bagi pegawai honorer, apabila sering telambat maka akan diberhentikan. “Dan bagi PNS, nanti akan di liat dulu oleh inspektorat, bagaimana aturanya, apabila sudah melanggar, tetap akan kena sangsi, namun harus melalui prosedur yang benar, saya juga tidak mau dikatakan arogan, “ ucap Bupati. (RIN)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

PRINGSEWU

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Setengah Abad SMAN 1 Pringsewu Makin Berprestasi Pringsewu, FAKTUAL – Di usianya yang ke 53 tahun, SMAN 1 Pringsewu mempunyai tugas berat dalam menjalankan visi religius, santun, unggul dan terdepan. Dengan usia yang cukup matang, sekolah yang dulunya dikenal dengan SMA 363 ini memang menjadi favorit bagi lulusan SLTP baik dari wilayah kabupaten ini maupun luar kabupaten ini “Dengan usia yang setengah abad lebih, berarti lulusan sekolah kami pada tahun 2015/2016 adalah kelulusan ke 50 yang meru­ pakam generasi emas. Pada tahun ini kami meluluskan 295 siswa dengan rincian 187 jurusan IPA,108 dengan Jurusan IPS.” Kepala

SMAN 1 Pringsewu, Drs.Aris Wiranto, diruang kerjanya, disela sela wisuda siswa kelas XII. Ia mengucapkan terimakasih atas suport yang telah diberikan para orang tua siswa yang mempercayakan anak-anaknya untuk dididik di sekolah ini. Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur khusus atau undangan sebanyak 96 Siswa, yang rata rata Perguruan Tingi Negeri di Pulau Jawa dan Sumatera, seperti ITB, UNY, UNJ, UNDIP, ITERA, UN TIRTAYASA, IPB, UPI, UNILA dan UNSRI. “Unutuk nilai hasil UN tahun ini, sekolah

kita rata-rata tertinggi di kabupaten Pringsewu baik jurusan IPA dan IPS, yang meliputi,untuk jurusan IPA, Bahasa Indonesia(92), Bahasa Inggris (84), Matematika (95), Fisika (95), Kimia (97,5) dan Biologi (97,5). Sedangkan untuk jurusan IPS, Bahasa Indonesia (88), Bahasa Inggris (84), Matematika (90), Ekonomi (85), Sosiologi(88) dan Geografi(100).” Jelasnya. Untuk prestasi non akademik, SMAN 1 Pringsewu juga termasuk banyak dengan jumlah perolehan Piala dan medali untuk siswa siswi tahun ajaran 2015-2016, sebanyak 155 dari semua kejuaraan ini yang meliputi, Juara harapan 1 Lomba Statistician Game (STIS) di

Jakarta, juara 2 Lomba pidato Bahasa Indonesia se Sumatera di Medan, juara lomba Nasyid Se Sumbagsel juara 2, Lomba 0SN Matematika Tingkat Nasional di Semarang mendapat peringkat harapan 1,Lomba Scrabble mendapat peringkat 5 yang diadakan di Universitas Malaya di Malaysia dan Lomba Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional di Jakarta. “Inilah prestasi yang diperoleh siswa sekolah kami untuk tahun ini, dan ini se­mua tentu­nya berkat kerja sama para orang tua wali murid yang turut mensuk­seskan semua ini malalui dukungan mereka kepada anak dan sekolah,” papar Aris. (MADE)

Kesmasyag Pringsewu Peringati Isra Mikraj Pringsewu,FAKTUAL - Kesejahteraan Mas­ yarakat dan Keagamaan (Kesmasyag) Pemkab Pringsewu melaksanakan program bina mental yang digabung pada acara Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, di halaman Masjid At-Tawakal, Pekon (desa) Sukorojo, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (11/5). Kepala Kesmasyag Ridwan Mas’ud mengatakan, program bina mental memang rutin dilaksanakan secara bergilir disetiap kecamatan atau di pekon. “Pada kegiatan ini sekaligus digelar Isra Mikraj juga menyongsong datangnya bulan suci ramadhan,”terang­nya. Ridwan mengatakan, agenda tersebut menghadirkan penceramah KH.M.Tohari pengurus Ponpes YPTK. Juga dihadiri Bupati Pringsewu H. Sujadi, para SKPD dan tujuh ratus lebih jemaah. Sedang tema kegiatan yakni ‘Dengan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Kualitas Sholat Menuju Pringsewu Bersenyum Manis’. Kabag Kesmasyag menuturkan, sesuai dengan tema bahwa melakukan sholat dengan berkualitas sebenarnya sangat baik dan menyehatkan. Contohnya yang ada pada rahasia saat bersujud dengan Tuma’ ninah yang secara rutin kontinyu dapat menjadi kecer­dasan. Sebab pada posisi sujud itu akan mengalirkan darah yang kaya akan oksigen dan secara maksimal dari jantung ke otak “Hal ini berdasar­ kan penelitian dan kajian saraf otak manusia dari dr. Fidelma ahli Neutologi asal Ameri­ ka,”terangnya. Disisi lain Ridwan Mas’ud mengatakan, ada enam hal untuk menghadapi bulan ramadhan yakni keilmuan, ruhkiyah, persiapan fisik, memperhatikan harta, mengganti hutang puasa

dan saling memaafkan antar sesama manu­ sia.”Yang jelas bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan bonus dan promo besar. Maka laksanakanlah ibadah puasa tersebut,”ujar­ nya. Sementara itu Bupati Sujadi dalam sam­ butannya, mengajak kepada umat Islam kususnya di Pringsewu agar tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Terutama menjalankan sholat wajib lima waktu seperti yang telah di perintah-Nya. Sujadi juga mengharapkan, pengajian seperti ini dapat agar tetap dan terus dilaksana­ kan guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.”Juga dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan persatuan dan kesatuan sebagai sesama warga. Serta mengecas keimanan,”Bupati Pringsewu. Sementara itu penceramah KH.M.Tohari dalam ceramahnya memaparkan seputar kewajiban sholat dan sejarah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, peristiwa Isra Mikraj merupakan hal yang sangat luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW saat menerima wahyu berupa perintah salat lima waktu. “Peristiwa ini peristiwa spiritual yang memberi pesan kepada umat Islam agar wajib mengimaninya,” katanya Isra Mikraj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.”Karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam,” terang KH.M.Tohari . (PRI)

Sujadi Bantu Siswa Penderita Sakit Jantung Pringsewu,FAKTUAL – Bupati Pringsewu, H. Sujadi memberikan bantuan kepada salah seorang siswa SMK Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Pringsewu yang menderita sakit jantung bocor. Bantuan itu diserahkan Sujadi saat menghadiri perpisahan siswa kelas XII SMK tersebut. Turut hadir pada acara perpisahan itu, Ketua DPRD kabupaten Pringsewu Ilyasa, kepala BKD Dawam Raharjo, Ketua Yayasan YPT H.GunawanRaharjo, kepala Sekolah YPT.H.Untung Suhendro, perwakilan dinas Pendidikan Kabupaten pringsewu yang diwakili kabid DiK Men H.Fauzan. Dalam sambutannya H.Sujadi Saddat mengucapkan selamat kepada siswa SMK YPT yang telah dinyatakan lulus 100 persen. “Jaga almameter sekolahan serta selamat meneruskan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Jadilah generasi berkarakter dan berkompetensi membangun negeri.” kata Sujadi. Ia juga berharap SMK YPT bertambah maju dan sukses. Tahun ini, SMK YPT meluluskan 452 siswa dari berbagai jurusan, diantaranya Teknik Instalansi Pemanfaatan Tenaga Listrik, Teknik komputer. Dan jaringan, Teknik pemesinan , Teknik kendaraan Ringan, teknik pemesinan, Teknik Komputer dan jaringan ,Teknik Audio Video, Teknik Sepeda Motor, Teknik kendaraan,Ringan dan Teknik kendaraan Ringan. Sementara, Kepala SMK YPT, H.Untung Suhendro,M,T menyampaikan rasa bangganya kepada 10 siswa yang dinyatakan lulusan terbaik, juga kepada seluruh siswa yang dinyatakan lulus 100 persen. “Kami berharap siswa siswi kelas XII yang lulus jangan mengadakan konvoi di jalan dan corat-coret seragam sekolah. Konvoi di jalanan sangat merugikan diri sendiri maupun diri orang lain. Dan baju seragam lebih baik di sumbangkan ke saudara kita yang membutuhkannya,” harap Untung. Dia menjelaskan, SMK YPT terbesar nomor 1 di kabupaten Pringsewu dan nomor 2 di Provinsi Lampung. (Made)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

Masjid Sunan Giri Pringsewu Direnovasi Pringsewu, FAKTUAL - Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan syiar lslam sekaligus kenyamanan jamaah dalam beribadah, masyarakat dan para jamaah Masjid Sunan Giri di Jalan Sunan Giri RT 004 Lingkungan 003 Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, melakukan renovasi terhadap rumah ibadah tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan secara swadaya dan bergotong royong diantara sesama warga dan jamaah ini, mengingat kondisi bangunan masjid yang sudah cukup tua dan lapuk, dimana sebelum resmi menjadi Masjid Sunan Giri

pada tahun 1985, masjid ini berstatus sebagai mushola yang berdiri sejak tahun 1983. Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, atap dan kerpus pada bagian atap dan kubah lama Masjid Sunan Giri sempat mengalami runtuh. Sementara pada beberapa bagian atap juga bocor pada saat hujan turun. Terkait pembangunan dan renovasi Masjid Sunan Giri Pringsewu Barat, Bupati Kabupaten Pringsewu H. Sujadi, Minggu (08/05) pagi melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid yang menempati lahan seluas 500 meter persegi tersebut. Tampak hadir pula Ketua

MUI Kabupaten Pringsewu KH.Hambali, Camat Pringsewu, Kapolsek Pringsewu, Kasatpol PP Pemkab Pringsewu, Lurah Pringsewu Barat, tokoh masyarakat serta tokoh agama di Pringsewu. Menurut Bupati Kabupaten Pringsewu H.Sujadi, dalam membangun sebuah bangunan, termasuk pembangunan tempat ibadah, harus tetap mengacu serta melalui proses dan mema­ tuhi aturan hukum yang berlaku, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Bupati juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran panitia pem­ bangunan serta jamaah dan masyarakat. “Keikhlasan seluruh panitia dan jamaah senantiasa diharapkan demi suksesnya pem­ bangunan Masjid Sunan Giri ini,” katanya. Dikatakan Bupati, sesuai namanya yang mengambil nama salah satu walisongo yakni Raden Ainul Yaqin yang bergelar Sunan Giri,

7

semoga perkembangan da’wah serta syiar Islam di Masjid Sunan Giri Pringsewu dapat lebih berkembang lagi. Sementara itu, ketua ta’mir Masjid Sunan Giri Pringsewu Barat Drs.Abu Salim mewakili seluruh jajaran panitia pembangunan dan renovasi Masjid Sunan Giri Pringsewu dalam laporannya mengungkapkan biaya pembangunan renovasi ini diperkirakan mencapai Rp.550.446.000,00. Ia sangat mengharapkan uluran tangan, bantuan dan dukungan dari para dermawan, donatur, jamaah, serta seluruh masyarakat dan umat Islam dimana saja berada. “Segala macam bentuk kepedulian, bantuan, amal, baik berupa dana, bahan bangunan, material maupun tenaga sangat diharapkan bagi kelangsungan dan kelancaran kegiatan pembangunan atau renovasi Masjid Sunan Giri Pringsewu Barat,” harapnya.(MADE)

Balon Demokrat Sampaikan Visi Misi Pringsewu,FAKTUAL- Bakal calon (Balon) bupati Pringsewu petahana, H. Sujadi menyam­ paikan visi dan misi di penjaringan DPC Partai Demokrat Kabupaten Pringsewu, Selasa (10/5). H.Sujadi datang bersama istrinya Nurrohmah serta belasan partisannya di Sekretariat Demokrat Jalan KH.Gholib Pringsewu. Ketua DPC Demokrat Pringsewu Maryanto menuturkan, bahwa penyampaian visi dan misi bakal calon bupati dan wakil bupati Pringsewu merupakan salah satu tahapan pada proses penjaringan. “Karena bakal calon ada 18 kandidat maka penyampaian visi misi ini kami laksanakan dua hari, Selasa dan Rabu (10-11/5),”terang­ nya. Sementara untuk masing-masing bakal calon diberi waktu satu jam. 20 menit penjabaran visi misi dan 40 menit tanya jawab dari panelis yang diwakili akademisi, unsur media dan dari internal Partai Demokrat, di moderatori oleh Don Peci. “Masing-masing panelis hanya diberikan maksimal dua pertanyaan. Sedang pertanyaan hanya seputar visi misi yang di tuangkan oleh balon, dan tidak melebar kemana mana,” ujar ketua Demokrat Pringsewu. Kemudian hasil penyampaian Visi Misi akan kita sampaikan ke DPD, sehingga akan mengerucut minimal 2 atau 3 pasang calon.”Cara penilaian tahapan tahapan dilakukan atau tidak, karena visi misi ini bagian dari tahapan, tetap di imbangi dengan hasil survei. Sampai detik ini kami belum mengerucut, tapi masih dalam tahapan,”ungkap Maryanto. Sementara dihari pertama yang menyampaian visi misi itu yakni H.Sujadi (balon bupati), Edi

Agus Yanto (balon bupati), Roy Imanurrachman (balon wabup), Maria (balon wabup), Tau­ fiqorrachman (balon wabup), H. Mailan Bastari (balon wabup), Maryanto (balon wabup) dan ,Ardian Saputra (balon bupati). Di hari kedua, Rabu (11/5) diikuti oleh tiga bakal calon bupati dan lima bakal calon wakil bupati. Ke-tiga balon bupati itu yakni H.Reza Berawi, Hj.Ririn Kuswantari dan Siti Rahma. Sedang ke-lima bakal calon wakil bupati yakni Bahagia Saputra, H.Tri Prawoto, Maulana M Lahudin, dr Uli Noha dan H. Irwan Saputra.

Pada penyam­ paian visi dan misi dari balon wakil bu­ pati H. Tri Prawoto yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menang­ gulangi kemiskinan dan

peng­ang­guran, mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Pringsewu yang bersih, jujur dan transparan. Serta memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Pringsewu. “Juga meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Kebupaten Pringsewu yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,”jelas Tri Prawoto Sedang penyampaian visi misi dari balon wakil bupati Maulana M Lahudin yakni me­ ningkatkan taraf hidup kesejahtean masyarakat, meningkatkan kualitas SDM dibidang birokrasi yang proposional. ”Serta meningkatkan pembangunan, sarana pendidikan kesehatan (pelayanan publik) yang ber­sih dari

KKN,” ujar Mau­lana M Lahu­ din yang juga Ke­tua DPC PKB Kabu­paten Pring­ sewu. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

8

Tabligh Akbar Pemkot Bandarlampung

Pecahkan Rekor MURI Bandarlampung, FAKTUAL – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor tersebut diberikan saat menggelar Tablig Akbar dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Bundaran Tugu Adipura Bandarlampung, Pemkot berhasil menghadirkan peserta sebanyak 23.000 orang. Tablig akbar pada 27 Rajab 1437 Hijriah dan istigasah ini dilaksanakan Pemerintah Kota Bandarlampung bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKKP) Kota Bandarlampung diadakan di sekitar Tugu Adipura Bandarlampung. Acara yang dihadiri oleh 23.000 orang ini mendapat penghargaan rekor MURI dengan kategori Tablig Akbar terbanyak yang diikuti oleh Forum komunikasi pondok Pesantren se-Kota Bandarlampung, seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah Pemkot Bandarlampung dan anggota Majelis Taklim Rahmat Hidayat pimpinan Hj Eva Dwiana Herman HN, dan seluruh lapisan mas­ yarakat. Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengucapkan terima kasih kepada Forum Komunikasi Pondok Pesantren setempat dan segenap panitia yang telah bersusah payah atas terselenggara kegiatan ini, dan kepada seluruh masyarakat yang telah hadir ke tempat diselenggarakan kegiatan istigasah dan tablig akbar ini. Herman HN menegaskan bahwa istigasah ini bukan untuk mendapatkan rekor MURI semata, melainkan wujud dari kecintaan kepada Allah SWT, tidak lain untuk mening­ katkan keimanan dan ketakwaan. “Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan

sekarang kapan lagi. Mari kita junjung tinggi agama kita,” ujar Herman HN pula. “Kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat Bandarlampung pada Isra Mikraj inilah Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah wajib melaksanakan salat lima waktu,” katanya lagi. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Herman HN mengharapkan kegiatan ini dapat memupuk iman dan ketakwaan masyarakat dan juga menjauhi Bandarlam­ pung dari kejadian yang tidak diinginkan seperti bencana alam. “Kegiatan ini begitu cepat direspons masyarakat, sehingga ribuan warga ikut dalam zikir pagi ini,” kata dia pula. Tablig Akbar dalam rangka memperingati

Isra Mikraj yang masuk rekor MURI dalam kategori peserta terbanyak sebanyak 23.000 orang ini, menurut Herman HN hanya bonus. “Rekor MURI itu bonus, tapi kegiatan ini sejatinya untuk mengingatkan kita selalu melaksanakan salat lima waktu dan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” kata dia lagi.(Ant)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

9

Sujadi Tinjau Pelaksaan UN SMP Pringsewu,FAKTUAL - H. Sujadi Bupati Kabupaten Pringsewu meninjau pelaksanaan ujian nasional ( UN) Sekolah Menengah Pertama tahun 2016 di SMP 1 kecamatan Gadingrejo dan di lanjut ke MTS setempat, dihari pertama. Saat meninaju di SMPN 1 Gadingrejo, Sujadi didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbudpar) Pringsewu Supriyanto, Kabid Kebudayaan Hasan Fauzi dan sambut Kepala SMP setempat Heru Siswanto. Rombongan tidak masuk ke ruang kelas, hanya melintas di setiap ruangnya karena takut mengganggu konsentrasi siswa kelas IX yang sedang melaksanakan UN. “Saya hanya keliling dan melintas disetiap kelas, tetapi tidak masuk ke kelas, karena dikuatirkan akan mengganggu konsentrasi siswa yang sedang mengerjakan soal ujian,”ungkapnya. Usai meninjau, Bupati Sujadi mengharapkan dan meminta kepala sekolah dan dewan guru setempat agar turut mendoakan para siswa-siswinya lulus UN 100 persen dan mendapatkan nilai yang memuaskan dan berkualitas.”Bahkan saya juga mengharapkan semua pelajar SMP di Kabupaten Pringsewu yang mengikuti UN bisa lulus 100 persen dengan nilai yang berkualitas,”harapnya. Menurutnya, jika hanya untuk lulus saja cukup mudah, tetapi untuk memperoleh nilai yang berkua­ litas memang cukup sulit. Tetapi hal itu akan dapat diraih nilai berkualitas pada siswanya jika berbagai pihak sejak awal mendukung dengan semaksimal mungkin.”Baik dukungan kepala sekolah, dewan guru, komite maupun pihak pendidik lainnya,”kata Sujadi. Dia mengatakan, jika siswa memperoleh nilai memuaskan dan berkualitas maka untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA yang favorit akan mudah sesuai dengan bakat dan kemampuan ilmunya.”Namun

bagi siswa yang nilainya kurang memuaskan jangan putus asa, lanjutkan dan belajar terus hingga sampai lulus SLTA, bila perlu sampai keperguruan tinggi,” harapnya. Bupati Sujadi mengakui di Kabupaten Pringsewu untuk tahun ajaran 2015-2016 ini memang belum ada sekolah SMP yang melaksanakan ujian nasional menggunakan sistem komputerisasi atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun diharap­kan pada tahun mendatang secara bertahap bisan menggunakan sistem tersebu.”Semoga tahun ajaran kedepan di Pringsewu untuk UN SMP sudah ada yang menggunakan UNBK. Terutama bagi sekolah yang sudah siap,”imbuh Sujadi. Sementara itu Sekretaris Disdikbudpar Supriyanto menjelaskan, bahwa mulai Senin hingga Kamis (9-12/5) akan berlangsung pelaksanaan Ujian Nasio­ nal pelajar SMP kelas IX. Di Kabupaten Pringsewu diikuti sebanyak 7.719 pelajar dari 90 SMP negeri dan swasta, terbagi 424 ruang serta tersebar di 12 sub rayon.”Sedang peserta UN paket B ada 224 peserta dari 11 lembaga di Pringsewu,”terangnya. Mengenai persiapan menghadapi UN SMP itu pihak Disdikbudpar sudah mempersiapkan segala sesuatunya, baik tempat, pendistribusi naskah soal. Begitu juga untuk teman-teman disekolah maupun pihak subrayon semua sudah siap menyelenggarakan UN tersebut.”Untuk naskah UN tersebut didistribusikan melalui posko di Kantor Disdikbudpar Pringsewu,”kata Supriyanto. Ditempat terpisah Kepala SMPN 1 Gadingrejo Heru Siswanto menuturkan, siswanya yang mengikuti Ujian Nasional tahun 2016 sebanyak 333 siswa terdiri 136 pria dan 197 perempuan dengan menem­ pati 17 ruang kelas.”Mudah-mudahan siswa kami semua lulus 100 persen dengan nilai memuaskan dan berkualitas,”harap Heru Siswanto.(PRI)

Pelajar SMA di Pringsewu Lulus 100 Persen Pringsewu,FAKTUAL - Sebanyak 6.345 Pelajar kelas XII SMA di Kabupaten Pringse­ wu yang telah mengikuti Ujian akhir, dinyata­ kan lulus 100 persen setelah ada peng­ umuman kelulusan dimasing-masing sekolah, pada Sabtu (7/5). Moment kelulusan itu, nampak masih terlihat siswa-siswi dibeberapa sekolah SMA dan SMK di Pringsewu yang mencoratcoret baju seragam putih abu-abunya menggunakan cat piloks warna-warni. Mereka bergerombol di warung atau di halaman penduduk di luar sekolah. Bahkan juga masih terlihat sejumlah ke­lom­pok pelajar itu secara konvoi meng­ endarai motor berboncengan merayakan kebahagian kelulusannya. Namun mereka lebih tertib dijalanan, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. “Ya, kami hanya sebatas merayakan kelulusan saja, tapi kami tidak ugal-ugalan dijalan, hanya keliling diseputar Kota Pring­ sewu saja. Kami ngerti kok, aturan lalu lintas,”ujar beberapa kelompok pelajar yang ditemui ketika beristirahat berkonvoi, namun memohon jangan ditulis asal sekolahnya. Ditempat terpisah Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbudpar) Kabupaten Pringsewu Supriyanto menuturkan, bahwa pihaknya sebelumnya sudah mengingatkan dan mengimbau kepada pihak sekolah SLTA agar setelah pengumuman kelulusan, jangan ada aksi corat-coret baju dan berkonvoi ugal-ugalan dijalan.”Bila perlu pihak sekolah menyediakan kain putih sebagai pengganti pelampiasan kegembiraan untuk menulis

atau membubuhkan tanda tangan,”jelas­ nya. Namun kendatipun masih ada yang corat coret baju, itu sudah berada diluar sekolah dan konvoi itu kebetulan berbarengan menuju ketempat kawan atau bersama pulang kerumah yang searah tujuan.”Konvoi mamang masih terlihat, tetapi tertib tidak mengganggu pejalan lain. Mungkin mereka memang pulang bareng yang searah,”ujar Supriyanto. Dia memaparkan, pada Ujian Nasional tahun 2016 di Kabupaten Pringsewu diikuti 6.345 siswa, meliputi pelajar SMA ada 2.503, MA 644 dan SMK ada 3.198 peserta. “Mereka pelajar kelas XII, pria ada 3. 103 dan wanita ada 3.242,” terangnya. Di Kabupaten Pringsewu ada empat sekolahan yang melaksanakan ujian nasional menggunakan sistem komputerisasi atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Yakni SMAN 1 Gadingrejo ada 275 siswa, SMKN Gadingrejo ada 295 siswa. Serta SMK KH.Gholib Pringsewu ada 273 siswa dan SMK YPT Pringsewu ada 454 siswa “Mudah-mudahan tahun depan akan bertambah lagi yang menggunakan UNBK,” katanya. Sedang peserta ujian paket C ada 336 peserta yang tersebar di pusat kegiatan masyarakat (PKM) di beberapa kecamatan. Untuk peserta paket C mengerjakan materi soal di masing-masing PKM. Disisi lain Sekretaris Disdikbudpar Supriyanto menambahkan, bahwa mulai Senin (9/5) akan berlangsung pelaksanaan Ujian Nasional pelajar Sekolah Menengah Pertama. Untuk Kabupaten Pringsewu

akan diikuti sebanyak 7.719 pelajar dari 90 SMP negeri dan swasta, terbagi 424 ruang serta tersebar di 12 sub rayon.”Sedang peserta UN paket B ada 224 peserta dari 11 lembaga,”terangnya. Mengenai persiapan menghadapi UN SMP itu pihak Disdikbudpar sudah mem­ persiapkan segala sesuatunya, baik tempat, pendistribusi naskah soal. Begitu juga untuk teman-teman disekolah maupun pihak subrayon semua sudah siap menyeleng­garakan UN tersebut.”Untuk naskah UN sudah tiba di posko di Kantor Disdikbudpar Pringsewu,”imbuhnya. Sekretaris Disdikbudpar Kabupaten Pringsewu menjelaskan, pelak­ sanaan UN tÍngkat SMP pada 2016 di Kabupaten Pringsewu belum ada yang menggunakan sistem Ujian Nasio­ nal Berbasis Kom­ puter (UNBK). Namun, semoga kedepan kita su­d ah siap melak­sanakan UNBK, tetapi ter­lebih dulu memper­ siapkan sarana dan prasarana­ nya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

ADVERTORIAL 10

Festival Rajabasa Ajang Promo Wisata Lamsel

Lampung Selatan, FAKTUAL – Gelaran festival Rajabasa 2016 yang diadakan Dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar berbagai acara. Minggu (8/5) gelaran festival Rajabasa dimulai dengan event yang bertajuk ‘Kalianda Tourism Fun Bike 2016’. Kegiatan fun bike ini di buka untuk umum dan diikuti ratusan pecinta sepeda tidak hanya dari Lampung, bahkan dari Banten dan luar daerah lainya. Kegiatan ini merupakan ajang promosi pariwisata yang ada di Kalianda, yang dipusatkan di wisata kuliner TPI Bom. Seluruh peserta fun bike memulai perlombaan dari TPI bom dengan rute melintasi pasar lama Kalianda, keliling kota kalianda menuju legun, turun ke arah rumah dinas wakil bupati dan kembali finis di pusat wisata kuliner TPI Bom. Sekretaris Daerah (Sekda) Lamsel, ErlanMudiantoro mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang promosi wisata di

Lampung Selatan. Diharapkan melalui acara ini dapat meningkatkan kunjungan turis baik lokal maupun domestik ke Lamsel. “Melalui acara ini peserta fun bike dapat langsung menikmati keindahan pemandangan alam yang ada di sekitar gunung Rajabasa Kalianda” ujarErlan. Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Lampung Selatan, Fauzia Arif, SH. Mengungkapkan, kegiatan Festival Rajabasa ini merupakan event tahunan pesta rakyat yang bertujuan untuk memghibur masyarakat yang ada di Lamsel, juga memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Lamsel keluar daerah Lampung. “Sehingga turis baik dari Provinsi Lampung maupun luar daerah dapat berkunjung ke kabupaten tercinta ini. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Lampung khususnya Lampung Selatan maka dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat darisektor pariwisata,”

ujar Abunda sapaan akrabka Kadis Pariwisata. Dia menambahakan, sudah seharusnya masyarakat Lamsel mendukung program pariwisata dan memeriahkan rangkaian Festival Rajabasa yang diadakan oleh dinas pariwisata dalam event fun bike. Guna makin memeriahkan rangkaian event tersebut, dinas pariwisata juga menampilkan berbagai macam hiburan, seperti live music serta free style oleh para atlit sepeda BMX Indonesia yang didatangkan dari Jakarta. Karena, menurut Fauziah, acara pesta rakyat ini adalah dari kita untuk kita. Rangakain festival Rajabasa juga panitia menggekar festival band 2016 yang diikuti oleh puluhan band yang ada di Lamsel dan dihadiri bintang tamu band warna dari kota kembang Bandung. “Kegiatanini diharap dapat meningkatkan kemampuan, skil dan aksi panggung secara nyata yang nantinya band-band local ini sudah di kenal dan dapat menjadi

tamu undangan baik acara formal maupun informal.” ujar salah seorang dewan juri, Iwan S Sastra. Puncak acara yang paling ditunggu adalah pada rangkaian festival Rajabasa adalah malam final pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan, Jumat (13/5) malam. 68 peserta mengikuti ajang ini dengan rincian 32 Muli dan 36 Mekhanai dari perwakilan kecamatan yang tersebar di Lampung Selatan. Mereka berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam ajang bergengsi event tahunan tersebut. “Ajang pemilihan Muli-Mekhanai setiap tahunnya selalu diminati para kaula muda. Bahkan, peserta yang mendaftar dari masing-masing kecamatan bisa lebih dari satu pasangan Muli mekhanai (bujanggadis-red). Ini mem­ buktikan ajang ini masih tetap diminati oleh para generasi muda.”kata Fauziah disela kegiatan. (GHOFUR/ANRI PS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

ADVERTORIAL

DPC Sapu Jagat Dukung Kinerja Pemkab Lamsel Lampung Selatan, FAKTUAL - DPC Sapu Jagat Lampung Selatan (Lamsel) mendukung kinerja Pemerintahan Lampung Selatan dalam peningkatan pembangunan pariwisata dan seni budaya di Kabupaten itu. Demikian ditegaskan Ketua DPC Sapu Jagat Lampung Selatan, Zulfizar,SE., MM saat melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto diruang kerja Wakil Bupati, Kamis (12/05). Dia juga mengapreasiasi keinginan Wakil Bupati yang ingin membuat Perda adat istiadat. “Kemajuan pembangunan suatu daerah tidak terlepas dari peran tokoh adat dan DPC Sapu Jagat Lampung Selatan berharap pariwisata di ujung pulau Sumatera ini bisa lebih maju sehingga tingkat perekonimian masyarakatnya juga turut terdongkrak” ujar alumni resimen mahasiswa (Menwa) angkatan 99 ini. Partisipatif tokoh adat, kata dia lagi, dalam perencanaan pembangunan telah menghasilkan perencanaan pembangunan yang efektif untuk meningkatkan pembangunan serta prinsip demokrasi di Lampung Selatan. Selain DPC Sapu Jagat, Audiensi juga dihadiri Lembaga adat 5 Marga Lampung Selatan yaitu Marga Legun, Marga Dantaran, Marga Rajabasa, Marga Katibung dan Marga Ratu. Dalam kesempatan tersebut, Pada kesempatan tersebut, Nanang mengungkapkan, adat istiadat dan kebudayaan tidak boleh dilupakan oleh generasi penerus, justru harus dilestarikan. Menurut Wakil Bupati Nanang Ermanto, agar adat istiadat dan kebudayaan lokal tidak punah, maka perlu dibuatkan Peraturan Daerah (Perda). Sehingga siapapun yang menjadi pemimpin di Lampung Selatan akan tau dan menghormati adat istiadat dan kebudayaan yang tumbuh dalam kehidupan di masyarakat. “Diharapkan dimasa yang akan datang tidak ada lagi pelecehan terhadap adat istiadat dan kebudayaan yang dilakukan oleh seorang pemimpin,” kata Nanang Ermanto yang didampingi Sekretaris Badan Kesbangpol, Indra Sunandar beserta dua orang staf Kesbangpol. (ANRI PRATAMA S)

11


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

12

Golkar Lampung Tengah Bahas Mosi Terhadap Junaedi Lampung Tengah, FAKTUAL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Lampung Tengah (Lamteng) baru pertama kalinya melakukan rapat pleno, Selasa (10/5) lalu, diera kepengurusan periode 2016 – 2021 yang dikamandoi Hi. Kaswan Sanusi,SE dan Sekretaris Bunyana, dengan tiga agenda penting terkait dengan berakhirnya masa bhakti Pimpinan Kecamatan dan Pimpinan Desa, Pergantian perangkat Fraksi Golkar padaDPRD Lampung Tengah, dan yang paling sangat harus disiasati terkait dengan munculnya surat mosi tidak percaya terhadap kinerja dan kiprah Hi. Ahmad Junaedi Sunardi, SH. selaku Ketua DPRD Lampung Tengah yang masuk pada DPD II Partai Golongan Karya pertengahan bulan April lalu. “ Tiga Agenda penting itu harus kita bahas dan putuskan melalui pleno, karena Mahkamah keputusan pada suatu organisasi baik kemasya­ rakatan maupun politik syahnya ada pada hasil Rapat Pleno, seperti halnya untuk mem­ bahas suatu keputusan tingkat provinsi yang mempunyai hak pleno diluar pengurus hariannya adalah seluruh para Ketua – Ketua DPD II Kabupaten / Kota, sedangkan untuk level DPD II secara otomatis peserta plenonya adalah pengurus harian yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Wakil, Bendahara dan wakilnya, “ tegas Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Tengah Hi. Kaswan Sanusi, SE mengawali pleno tersebut. Berakhirnya masa pimpinan Kecamatan (PK) dan pimpinan Desa (Pimdes) merupakan suatu langkah awal dalam mensinkronisasikan program – program partai Golkar kedepan khususnya di Lampung Tengah, hal ini baik PK maupun Pimdesnya sebelum Bulan Suci Ramadhan harus sudah terwujud, karena itu pada pleno ini diputuskan untuk sementara menunjuk pelaksana tugas (Plt) dengan harapan agar mempersiapkan terlaksananya Musyawarah Kecamatan yang melahirkan Pimpinan Keca­ matan (PK) definitip dan dilanjutkan dengan Musyawarah Desa yang juga akan menentukan sosok pimpinan desa (Pimdes). “ Para PK dan Pimdes secara serentak surat keputusannya telah berakhir beberapa waktu lalu, maka itu harus segera dilakukan Musyawarah Kecamatan untuk menentukan sosok pimpinan kecamatan dan selanjutnya tugas PK terpilih melakukan musyawarah tingkat desa, sehingga

nantinya tugas partai tidak terbengkalai dan juga tidak rancu dalam menjalankanseluruh rangkaian program partai kedepan, kita harus membulatkan tekad dan semangat agar partai kita ini tetap sebagai pemenang pada pemilihan legislatip 2019 mendatang dan juga mentargetkan agar kursi kita di DPRD Lampung Tengah bertam­bah dari 9 kursi yang ada,” harap Kaswan Sanusi. Selain persiapan Muscam dan Musdes, DPD II partai Golkar Lampung Tengah meng­agendakan pengusulan tentang pergantian perangkat Fraksi Golkar di DPRD II Lampung Tengah kepada DPD I partai Golkar provinsi Lampung, dari Febriyantoni, I.Wayan Subawe, Yulius Hery Susanto,SE. selaku Ketua, Sekretaris dan Bendahara Fraksi ke Bunyana, Yulius Hery Susanto,SE., Made Arka Putra Wijaya sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara Fraksi yang baru, wacana pergantian ini setelah dirapatkan pada pleno selanjutnya meminta persetujuan dengan DPD I partai Golkar provinsi Lam­pung, “ Perombakan dan pengusulan pergantian seperti perangkat Fraksi merupakan suatu hal yang asing untuk suatu tubuh organisasi, perubahan dan pergantian tidak semata – mata karena terdapat suatu pelanggaran atau kekeli­ ruan, tetapi merupakan langkah penyegaran dalam berorganisasi baik kemasyarakatan maupun organisasi politik, untuk yang diganti jangan ada rasa yang berarah negatip serta yang baru mengganti juga jangan ada rasa tinggi hati, karena ini semua merupakan langkah evaluasi partai terhadap kader khususnya yang ada dilegislatip,” harap mantan Anggota DPRD II Lampung Tengah priode lalu ini. Lebih lanjut rapat pleno membahas tentang adanya mosi tidak percaya anggota Fraksi Partai Golkar terhadap kinerja, kiprah dan loyalitas dari Hi. Achmad Junaedi Sunardi, SH selaku Ketua DPRD Lampung Tengah, yang secara kebetulan keanggotaannya dilegislatip diusung dari Daerah Pemilihan I partai yang berlambang pohon beringin ini pada pileg 2014 silam, surat mosi ini ditanda tangani para kader partai Golkar yang duduk di legislatip berjumlah 8 dari 9 anggota ditambah dengan 3 orang anggota dari partai yang bergabung pada fraksi tersebut, dalam mosi tersebut mempersoalkan masalah kinerja,

kebijakan, loyalitas, kiprah serta kedisiplinannya terhadap pemerintah, masyarakat dan konstituen partai yang terkesan tidak ada sama sekali. “ Melalui rapat ini kita meinta kesepakatan peserta pleno untuk menanggapi imbas dari mosi tidak percaya para kader partai yang duduk difraksi terhadap Hi. Junaedi yang merupakan kader partai yang kebetulan menjabat sebagai Ketua DPRD Lampung Tengah untuk dilakukan pergantian, terkait hal ini pihak DPD II sudah melakukan upaya untuk mengklarifi­ka­sikan dengan cara melakukan pemang­ gilan dengan versy keka­ deran partai, na­mun telah 3 kali dila­kukan pemanggilan selalu saja diabaikan, ter­ akhir 10/5 kita berha­ rap bisa datang tetapi malahan tidak bisa dihubungi, atas si­ kap­nya ter­s ebut saya mencoba ber­ konsultasi dengan Bang Alzier Dianis Thabrani selaku Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, se­ hingga Selasa 10/5 disarankan untuk mela­k u­ kan

rapat pleno, “ urai Kaswan. Terakhir diungkapkan dalam untaian agenda pleno hasilnya menunggu langkah persetujun dan berdasarkan kebijakan dari DPD I dan DPP Partai Golkar, baik tentang persetujuan pergantian perangkat Fraksi maupun langkah dalam menyikapi mosi tidak percaya terhadap kiprah Hi. Junaedi selaku kader partai yang saat ini duduk sebagai Ketua DPRD Lampung Tengah, ini semua merupakan kewenangan provinsi dan pusat, DPD II hanya menggodok sosok – sosok mana yang akan diusulkan terhadap DPD I yang selanjutnya DPD I meminta pengesahan dari DPP Partai Golkar Pusat. “ Segala keputusan yang akan DPD I maupun DPP lakukan, setelah selesai pelaksanaan Munaslub di Bali, karena itu kita harus mempersiapkan kader yang potensi untuk menggantikan posisi beliau yaitu Hi. Rony Akhwandi, Bunyana dan Febriyantoni, tinggal terserah maunya DPD I maupun DPP, kita berharap siapapun diantara 3 nama yang diusulkan, mampu berbuat untuk Partai, Pemerintah dan masyarakat yang merupakan konstituen partai, “ pungkas kader Partai Golkar dua generasi ini dalam menutup rapat pleno yang berlangsung kurang lebih 2 jam ini. (GANDA HARIYADI)

Hi. Ahmad Junaedi Sunardi, SH


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

13

DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Tuba Tulang Bawang, FAKTUAL - DPRD Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) menggelar Rapat Paripurna, dengan agenda Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung­ jawaban (LKPJ) Bupati Tulang Bawang Akhir Tahun Anggaran 2015, bertempat di ruang paripurna DPRD setempat, Selasa (12/4) lalu. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Winarti S.E.,M.H didampingi para wakil ketua. Pihak eksekutif dihadiri Bupati Ir. Hanan A. Rozak, MS serta Wakil Bupati Heri Wardoyo,SH. Dalam Laporannya Bupati menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua elemen masyarakat Tulang Bawang dan berbagai pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang sehingga dapat berjalan sesuai dengan target kinerja yang telah di tetapkan. Dengan harapan, kondisi ini dapat mem­berikan kontribusi bagi peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pem­bangunan menuju masyarakat Kabupaten Tulang Bawang yang bermartabat dan sejahtera. Adapun dalam Laporan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2015 menjelaskan tentang antara lain; Arah kebijakan umum pemerin­ tahan daerah, Pengelolaan keuangan dae­ rah, yang meliputi pendapatan dan be­ lan­ja daerah, Penyelenggaraan urusan desentralisasi, Penyelenggaraan tugas pembantuan, Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Bupati menjelaskan dalam laporannya, bahwa arah kebijakan umum pemerintah daerah Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2015 mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2013-2018. Sedangkan fokus pembangunan tahun 2015 berdasarkan Peraturan Bupati Tulang Bawang Nomor 20 tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2015, adalah Optimalisasi Kinerja Perekonomian Daerah Dengan Memperkuat Daya Saing dan

Infrastruktur Wilayah Menuju Tulang Bawang Bermartabat dan Sejahtera. Selanjutnya, Bupati menambahkan secara umum penyelenggaraan urusan desentralisasi telah dilaksanakan secara optimal baik urusan wajib yang berjumlah 26 bidang urusan, maupun urusan pilihan yang berjumlah 8 bidang urusan, sesuai dengan kondisi dan kemampuan keuangan daerah. Diantaranya capaian kinerja pembang­ unan yang telah dilaksanakan sampai dengan tahun 2015 antara lain, Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) dengan dana stimulan mencapai ± 93,6 Milyar, jumlah swadaya masyarakat yang terkumpul±22,4 milyar dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak ±547.187 HOK serta diperkirakan meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar ± 29,71 milyar selama kegiatan GSMK berlangsung. Hasil dari program GSMK antara lain pembangunan jalan Onderlaagh/Telford sepanjang 247,36 Km, Jalan Rabat Beton 30,76 Km, pemadatan tanah jalan 57,12 Km, jembatan 126 unit, gorong-gorong 565 unit, drainase 24,95

Kmdan lainnya. Kinerja lainnya adalah revitalisasi kawas­ an ibu kota Menggala, revitalisasi infrastruk­ tur kawasan KTM di Rawa Pitu dan kawasan strategis lainnya. Ditetapkannya jalan ruas Simpang Penawar – Rawa Jitu Timur menjadi Jalan Nasional, pembangunan jalan Hotmix ± 103,03 Km, jalan Lapen ± 88,57 Km, onderlaagh ± 60,03 Km, Boulevard ±18,51 Km, pembangunan sarana prasarana perumahan dan pemukiman, pengelolaan sumberdaya irigasi, normalisasi saluran, pembangunan tanggul penangkis, pening­ katan sarana perhubungan, dan infrastruktur publik lainnya. Diakhir sambutannya Bupati menyampai­ kan ucapan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada jajaran DPRD Tulang Bawang, Unsur Muspida, serta seluruh komponen masyarakat, baik jajaran eksekutif, kalangan dunia usaha, serta masyarakat pada umumnya, yang telah bahu membahu bekerja sama guna meningkatkan pembang­u nan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang.

Sementara, Ketua DPRD Tulang Bawang, Winarti S.E dalam sambutannya mengatakan, bahwa sesuai amanat Pasal 69 ayat (1) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggunggjawaban, dan ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Selanjutnya dalam Pasal 154 ayat (1) huruf h Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 menyatakan bahwa DPRD mempunyai tugas dan wewenang meinta Laporan Keterangan Pertanggung­jawaban Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu secara normatife LKPJ memiliki arti penting bagi penyelenggaraan pemerintah daerah. Atas dasar amanat peraturan perundang-undangan di atas, pada kesempatan ini disampaikan pidato Bupati penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2015. (ADVERTORIAL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

14

Sinergi GSMK dan BUMKAM Membangun Kampung Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) dalam waktu dekat akan segera mencanangkan kembali program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) tahun 2016. Pencanangan GSMK yang tahun ini merupakan tahun keempat GSMK dilaksanakan, rencananya akan dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A Rozak, MS dan Heri Wardoyo, SH di 147 kampung dan 4 kelurahan yang ada di 15 Kecamatan se-Tu­langbawang. Namun ada yang berbeda dari pengalokasian anggaran GSMK tahun 2016. Tidak hanya anggarannya disatukan dengan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tahun 2016 dana GSMK juga mening­kat dari tahun sebelumnya dari 200 juta rupiah kini menjadi 225 juta rupiah untuk masingmasing kam­pung. Pada tahun ini, anggaran GSMK juga tidak hanya dialokasikan untuk pembangunan fisik insfrastruktur, namun termasuk untuk program pembangunan lain yang dilaksanakan oleh masyarakat kampung, seperti pembangunan perekonomian kam­pung melalui bantuan dana opera­sionalisasi Badan Usaha Milik Kam­ pung (BUMKAM) di 147 kam­pung. Pemerintah Kabupaten Tulangba­wang menggelontorkan dana stimulan bagi pengembangan BUMKAM melalui GSMK, dengan harapan agar BUMKAM yang ada di setiap kampung dapat saling dukung dengan program GSMK yang selama ini manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat, baik secara fisik dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur kampung maupun non fisik dalam memacu semangat gotongroyong dan pember­ da­yaan masyarakat dalam pem­bangunan. Pondasi dan karakter GSMK yang kuat dalam melandasi peningkatan pembangunan dan kemajuan kam­pung yang ditopang semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat inilah, yang juga diharapkan mampu mendukung suksesnya pengembangan BUMKAM di Tulangbawang. Sehingga Pemerintah Kabupaten Tulangba­ wang pun berkeyakinan, dengan adanya program unggulan GSMK dan pengembangan BUMKAM yang berkelanjutan, ke depan siner­gisitas antara dua program strategis ini juga diharapkan dapat lebih mengoptimalkan upaya membangun dan memajukan kampung-kampung, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang dimulai dari kam­pung, kecamatan hingga di seluruh wilayah Kabupaten Tulangbawang Pioner Peng­em­bangan di Indo­nesia

Tidak hanya kebe­ radaan Badan Usa­ ha Milik Desa/Kampung (BUM­DES/BUM­KAM), di Kabu­pa­ten Tu­lang­bawang saat ini juga telah dibentuk Badan Usaha Milik Antar Kampung (BUM­KAM). BUMKAM tersebut merupakan gabungan dari beberapa BUMKAM yang dikembangkan ber­basis kawasan, dengan tujuan diantaranya untuk semakin meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelan­jutan di 147 kampung, 15 kecamatan yang ada di Tuba. Saat berkunjung ke Kabupaten Tulangbawang awal bulan Mei 2016 lalu, Tim Ahli Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dari pusat dipimpin oleh Purwoko, M.Si yang juga Staf Ahli Budiman Sujatmiko, anggota DPR RI bahkan meng­ung­ kap­kan, BUM­KAM di Ka­bu­pa­ten Tulang­bawang

me­ru­ p­akan salah s a t u pioner peng­e m­ b a n g ­a n Badan Usaha Milik Antar Desa (BUM­DES) di Indo­ nesia. “Tulangbawang salah satu pioner peng­embangan BUMDES di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi motor pengembangan di daerah lain,” terangnya. Kedatangan tim ahli BUMDES dari pusat di Kabupaten Tulangbawang disambut oleh Wakil Bupati Tu­langbawang Heri Wardoyo, SH di rumah dinas Wa­kil Bupati Jalan Cemara Menggala. Rombongan tim ahli dari pusat yang dipim­pin oleh Purwoko terse­but, antara lain terdiri dari ahli pertanian, peternakan, teknologi informasi dan ahli pember­dayaan masyarakat. Dalam kunjungannya, tim pusat ini melihat langsung potensi peng­embangan BUMKAM di Tulangba­wang, seperti pengembangan ternak BUMKAM Gedungrejo Sakti, Rice Milling Plan

(RMP) di Andalas Cermin Rawapitu dan Resi Gudang di Kam­pung Sumber Agung Rawapitu, serta mengunjungi salah satu BUMKAM di Tulangbawang, yaitu BUMKAM PT. Tulangbawang Maju Bersama yang ada di Kecamatan Banjar Agung. Ketua Tim, Purwoko mengatakan, kunjungan ini juga dalam rangka mencari formula pengem­ bangan BUMDES/BUMKAM agar dapat tumbuh berkembang dan terus berlanjut. Sementara itu, saat mendampingi Tim BUMDES Pusat, Staf Ahli Bidang Pembangunan SDM dan Kesra, Zaidirina SE.,M.Si, menjelaskan bahwa seluruh kampung sudah terbentuk BUMKAM, dan juga telah dibentuk 5 (lima) BUMKAM di Tulangbawang . “Saat ini ada 147 BUMKAM, serta 5 Badan Usaha Milik Antar Kampung,” ungkapnya. Produk unggulan BUMKAM Tu­langbawang saat ini meliputi komo­ditas perikanan, seperti udang dan ikan, beras serta bergerak dalam bidang jasa. Dalam pengembangan BUMKAM, saat ini Pemkab Tulangbawang juga terus melakukan pendampingan secara intensif, sehingga BUMAKAM yang ada dapat lebih cepat maju dan berkembang, serta benar-benar dirasakan manfaat­nya oleh masyarakat. (WAN)

Warga Teladas Tuntut Oknum Penjual Lahan Kampung Ditangkap Tulangbawang, FAKTUAL - Ratusan masyarakat pribumi Kampung Teladas, Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang­ bawang (Tuba) menggelar unjuk rasa di Dusun 12 Karawang Baru Kampung Teluk Baru Sungai Nibung. Mereka menuntut oknum yang kerap menjual lahan di kampung Teladas segara diproses karena telah membuat keresahan di masyarakat. “Oknum tersebut selalu mengatasnamakan Kampung, mereka hanya mementingkan kepetingan pribadi guna memperkaya diri sendiri,” ujar coordinator pengunjuk rasa, Hanisar. Menurutnya, unjuk rasa yang melibatkan Pemerintahan Kampung dan aparat hanya

untuk membersihkan Kampung Teladas dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Teladas tersebut mendapat pengamanan dari kepolisian sektor Gedung Meneng dan beberapa anggota dari kodim, Babinsa staf kecamatan. “Seluruh masyarakat Dusun 12 Karawang Baru yang merasa memiliki tanah di Dusun 12 ini supaya hadir dikantor Kecamatan untuk menjelaskan tentang keresahannya, memiliki atau menandai lahan yang mereka tempati serta akan kami tertibkan sehingga tidak akan ada lagi oknum mengganggu ketenangan para warga,” kata Hanisar lagi. Karena, lanjut dia, Dusun 12 ini adalah

Kampung Teluk Baru yang pernah dimekarkan dari Kampung Sungai Nibung secara darurat pada kepemimpinan Bupati Abdurahman Sarbini. Namun pada kepemimpinan Handoyo, Dusun 12 Karawang Baru Kampung teluk Baru ini mengalami kekosongan kepemimpinan sehingga kerap timbul sengketa lahan. Kapolsek Gedong Meneng, Zulpikar saat dikonfirmasi meng­atakan, masalah pertanahan itu bukan wewenang dirinya. “ Nanti dijelaskan dikantor Kecamatan. Cuma yang saya harapkan masyarakat tidak berbuat anarkis, sehingga unjuk rasa ini berlangsung aman dan kondusif.” harap­ nya. Usai berunjuk rasa, beberapa warga menyambangi kediaman oknum tersebut

guna berorasi. Namun baru 5 menit warga menyampaikan aspirasinya, oknum yang bernama Iwan walet itu menyerang warga dengan brutal. Seorang pengunjuk rasa hampir terkena sabetan parang Iwan Walet, beruntung aksinya bisa dicegah warga lainnya. Warga yang geram dengan kelakukan oknum tersebut melakukan pengejaran terhadap pelaku, namun dia berhasil kabur. Akhirnya, masyarakat memblokir rumah pelaku sampai tengah malam. Aparat yang bersiaga dilokasi meminta warga membubarkan diri. Tetapi warga meminta aparat harus bisa menangkap oknum tersebut dalam waktu 3 x 24 jam. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

15

DPC Demoktrat Tubaba Dengar Visi Misi Calon Tubaba, FAKTUAL – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mangadakan penyampaian visi dan misi calon bupati dan calon wakil bupati, di halaman kantor DPC partai tersebut, Senin (9/5). Ketua DPC Partai Demokrat Tubaba, Busroni menyampaikan, partai demokrat hanya mengusung satu calon tunggal bupati yakni Umar Ahmad karena dalam penjaringan yang lalu hanya Umar Ahmad lah yang mengembalikan berkas pendaftaran dan untuk calon wakil bupati sendiri ada 3 orang yang mengembalikan berkas pendaftaran yaitu Fauzi Hasan,Supeno dan Askari. “Kami berharap visi calon sesuai dengan democrat yakni mampu menatap masa depan dengan perencanaan strategis membangun

dan memberdayakan masyarakat,mampu mendorong dan mengajak bangkit berdiri kokoh agar mandiri dan berkarya dan misi dapat meningkatkan pelayanan publik serta meningkatkan daya saing agar tercapainya kabupaten yang baik dan aman.” ujar Busro­ ni. Ia menambahkan, untuk 3 calon wakil bupati ini akan di seleksi oleh team 9 (team penyeleksi) yang sudah dibentuk DPC Partai Demokrat Tubaba. “Team tersebut yang nanti akan mengadakan survei lapangan dan menyeleksi. Pada akhirnya dari 3 calon hanya 1 calon saja yang pantas menjadi calon wakil bupati lalu akan usungkan ke DPD.”lanjutnya Sementara, dalam menyampaikan visi dan misinya Umar Ahmad mengajak masyarakat

Tuababa untuk meningkatkan pembangunan di kabupaten. “Kita harus mempunyai program yang berbeda dengan kabupaten lainnya agar kita bisa menjadi daerah tujuan baik dari kabupaten lainnya atau provinsi lainnya untuk dapat hadir ke dearah kita ini. Dimana kehadiran mereka nantinya mampu menambah anggaran pendapatan kabupaten kita.” ajak Umar. Dia meminta seluruh elemen bersama-sama saling bahu membahu meningkatkan pembang­ unan di Tubaba sehingga Bumi Say Mangi Waway ini bisa top (terdepan,optimis dan pasti maju). Untuk calon wakil bupati, Fauzi Hasan dalam visi dan misinya menyampaikan, siap lahir batin serta dengan penuh tanggung jawab untuk melanjutkan pembangunan kabu­

PWI Tubaba Mengadakan Konferensi III Tubaba,FAKTUAL - Jajaran pengurus Persa­tu­an Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Tulang­bawang Barat (Tubaba) mengadakan Konferensi yang ke III, di rumah makan Faiz di Kelurahan Dayamurni kecamatan Tumijajar, Senin (9/5). Pengurus PWI Cabang Lampung berharap Konferensi III PWI Tubaba menjadi sebuah kebangkitan kiprah PWI di bumi Ragem Sai Mangi Wawai itu. Konferensi III ini digelar dengan agenda Pemilihan Ketua dan Penyusunan Pengurus PWI Tubaba Periode 2016-2019. Dalam Konferensi itu, Edi Zulkarnaen terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Kabupaten Tubaba Periode 2016-2019 menggantikan Juwaini Bandarsyah yang menjabat pada periode sebe­lumnya. Edi mengantongi surat dukungan dari 8 Anggota Biasa (semua anggota), sehingga tak dilakukan pemungutan suara. Dia bersama pengurus PWI Tubaba lainnnya langsung dikukuh­kan oleh Sekretaris PWI Lampung Adi Kurniawan dalam Rapat Pleno yang dipimpin oleh Iskandar Zulkarnaen selaku Plt. Ketua PWI Tubaba. “Mudah-mudahan ini menjadi sebuah kebangkitan PWI Tubaba, apalagi beberapa wartawan di kabupaten ini sudah berkompeten karena telah lulus dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW),”ungkap Ketua PWI Cabang Lampung Supriyadi Alfian. Dalam upaya menghidupkan PWI, bukan hanya tanggung jawab perseorangan melainkan harus dilakukan bersama oleh seluruh anggota PWI, sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.”PWI Provinsi Lam­ pung pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) mendapat penghargaan sebagai PWI terbaik. Nantinya, tidak hanya provinsi, kabupaten juga akan ada penilaian yang terbaik. Untuk itu, diharapkan PWI Tubaba dapat lebih dihidupkan dan ini harus dilakukan bersama,”ujarnya. Supriyadi Alfian juga meminta PWI Tubaba mendukung penuh seluruh program pembangunan di kabupaten setempat. Namun, selaku wartawan tentunya harus tetap berada ditengah dengan mengedepankan profesionalisme

selaku insan pers.”Jangan hanya yang baik saja yang diekpose, namun hal-hal yang belum tersentuh juga perlu disampaikan kepada pemerintah. Karena, kita harus menyadari bahwa seorang Bupati tentunya sangat sibuk sehingga kadang ada yang belum diketahui dan PWI beperan dalam menyampaikan informasi tentang hal ini,”tegasnya. Sementara itu, Bupati Umar Ahmad menyam­paikan apresiasinya kepada jajaran PWI Kabupaten Tubaba yang hingga saat ini telah mampu menunjukkan kiprah dan peran aktifnya dengan turut berpartisipasi dalam menyebarluaskan informasi pembangunan daerah.”Saya meng­ucapkan terimakasih atas peran aktif jajaran PWI hingga saat ini. Saya juga tetap berharap seluruh insan pers dikabupaten ini dapat mendukung seluruh program pembangunan yang terus berlangsung di Tubaba,”ungkap Umar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wabup Fauzi Hasan. Forum Konferensi ini diharapkan mampu membawa kemajuan bagi organisasi PWI Tubaba.”Dengan berbekal komitmen dan semangat yang tinggi untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, saya berharapan jajaran PWI Tubaba bersama-sama dengan unsur pemerintah daerah dan juga berbagai komponen masyarakat lain, setapak dmei setapan dapat mempercepat laju pembangunan disegala bidang sehingga Tubaba dapat terus maju dan berkembang menjadi kabupaten yang Terdepan, Optimis, dan Pasti Maju,”tukasnya. Selain Bupati Umar Ahmad dan Wabup Fauzi Hasan, Konferensi III PWI Tubaba itu dihadiri oleh Ketua DPRD Tubaba Busroni beserta jajarannya, segenap anggota Forkopimda Tubaba, dan para Pejabat Esselon II dan III dilingkungan Pemkab Tubaba. Kemudian, organisasi kewartawanan lainnya yang ada di Tubaba, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan tamu undangan lainnya. Konferensi dimulai sekitar pukul 09.00-15.00 WIB. (zai)

paten. “jika nantinya saya tetap dipilih dan di percaya untuk mendampingi umar ahmad kedepan,kami siap membangun dan member­ daya­kan masyarakat dalam kebersamaan untuk keberhasilan.”paparnya Dia menambahkan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mensejahterakan masyarakat kabupaten tubaba baik dari SDM maupun bidang perekonomian.kami akan meningkatkan kemampuan dalam pelayanan pendidikan,kesehatan dan perekonomian masyarakat,serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Lalu meningkatkan pendapat­ an asli daerah melalui usaha produktip dan siap berdaya saing baik secara ragional maupun nasional. (HER)

SMAN 01 Panaraganjaya Gelar Perpisahan Siswa Tubaba, FAKTUAL - SMA Negeri 01 Pa­ naraganjaya, kecamat­ an Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar acara pelasan siswa kelas XII, pekan la­ lu. kepala SMAN 01 Panaraganjaya, Sirdin Efendi, S.Pd mengata­ kan, acara ini bertu­juan untuk memotivasi siswa-siswi yang masih berada di kelas X dan XI untuk dapat belajar lebih rajin. “Untuk kelas 12 yang mengadakan acara ini untuk mengingatkan mereka bahwa mereka pernah menunjang pendidikan di sekolahan ini.semoga selepas mereka dari sini mereka dapat meneruskan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi.”paparnya. Sirdin berharap, siswa-siswi yang telah lulus dari sekolah SMA Negeri 01 dapat memilih universitas yang baik untuk mengejar cita-cita mereka. Sementara komite sekolah setem­ pat, Aris­tusyah mengatakan, acara

ini tidak terlalu berlebihan, ini hanya ungkapan syukur bagi siswa-siswi kelas XII dan memberi motivasi belajar kepada adik-adik kelas mereka atau dapat menjadi tolak ukur bagi adik kelas mereka karena sebentar lagi mereka akan meninggalkan atau lulus dari SMA dan melanjutkan ke pergu­ ruan tinggi sesuai yang mereka pilih. Dia juga berharap, acara bukan hanya bersifat seremoni melainkan untuk menambah aktivitas dan kreativitas baik bagi siswa-siswi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan untuk adik kelas mereka agar dapat menyelesaikan ujian di tahun-tahun berikutnya. (HER)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

16

DPRD dan Pemkab Mesuji Setujui Empat Raperda Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji dan DPRD Kabupaten Mesuji menyetujui empat rancangan peraturan daerah (raperda) yang diajukan dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kabupaten Mesuji Tahun 2016. Penandatanganan persetujuan bersama dilakukan oleh Bupati Mesuji, Khamami dan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Fuad Amrulloh, Kamis (12/05/2016) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Mesuji, Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya dan dihadiri oleh sebanyak 27 anggota dari total 35 anggota. Adapun pada Propemperda Tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten Mesuji mengajukan enam raperda. Namun, baru empat raperda yang baru disetujui, antara lain Raperda tentang

Bangunan Gedung, Raperda tentang Kota Terpadu Mandiri (KTM), Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pajak Daerah, dan Raperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah. Sedangkan dua raperda lainnya, yaitu Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 05 Tahun 2011 tentang Lambang Daerah dan Raperda tentang Pengen­ dalian Peredaran Minuman Keras masih dilakukan pembahas­an. Bupati Khamami dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap Pimpinan, Panitia Khusus, dan Fraksi-Fraksi DPRD Ka­ bupaten Mesuji yang bekerja keras mengeluarkan tenaga, pikiran, dan gagasan dalam pembahasan

raperda tersebut. “Selanjutnya, sesuai dengan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, raperda yang telah disetujui bersama tersebut akan disampaikan kepada Gubernur selaku wakil Pemerintah Pusat untuk dilakukan evaluasi,” ujarnya. Berkaitan dengan Raperda tentang Barang Pengelolaan Milik Daerah yang disetujui, dirinya berpesan kepada seluruh jajaran dalam pengelolaan barang milik daerah agar mempedomani UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, PP Nomor 27 Tahun

2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah, PP Nomor 84 Tahun 2014 tentang Penjualan Barang Milik Negara/Daerah Berupa Kendaraan Perorangan Dinas, dan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan Peraturan daerah yang akan disahkan. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kabupaten Mesuji atas kerja keras, kerjasama dan dukungan selama pembahasan raperda, sehingga dapat disetujui bersama pada hari ini. Saya berharap dengan disetujuinya raperda ini untuk nantinya disahkan menjadi Perda, dapat menjadi payung hukum yang bermanfaat bagi kemajuan pembangunan dan ketertiban di Kabupaten Mesuji,” pungkasnya. (TAB)

Khamami Harap Raperda Miras Segera Disahkan Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Khamami berharap agar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengendalian Peredaran Minuman Keras agar segera dibahas lebih lanjut untuk disetujui bersama dan disahkan menjadi peraturan daerah. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Mesuji dalam rangka Penanda­ tanganan Persetujuan Ber­ sama Empat Raperda Kabu­ paten Mesuji Tahun 2016, di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Mesuji, Desa Gedung

Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (12/05). Seperti diketahui, dari enam raperda yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2016, baru empat raperda yang disetujui, sedangkan dua raperda lainnya masih dalam pembahasan. Untuk itu, dirinya berharap agar dua raperda lainnya, yakni Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Nomor 05 Tahun 2011 tentang Lambang Daerah dan Raperda tentang Pengendalian Peredaran Minuman Keras, agar segera dibahas bersama lebih lanjut karena sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Mesuji.

“Untuk Raperda tentang Pengendalian Peredaran Minuman Keras saat ini sangat diperlukan keberadaannya untuk melin­ dungi moral dan budaya masyarakat serta efektivitas pengendalian dan pengawasan peredaran minuman keras di Kabupaten Mesuji, sesuai dengan Perpres Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol dan Peraturan Menteri Perda­ gangan (Permendag) Nomor 20 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, sebagaimana diubah dengan Permendag Nomor 6 Tahun 2015,” ujarnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

17

Adipati Ajak Masyarakat Giatkan Gotong-royong Way Kanan, FAKTUAL – Bupati Way Kanan Lampung Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM mengajak masyarakatnya menggeliatkan kembali program gotong-royong sudah selama ini menjadi ciri khas budaya bangsa Indonesi “Seiring waktu budaya gotong-royong sudah mulai hilang akibat masuknya budaya luar masyarakat. Dengan adanya peringatan Bulan Bhakti gotong-royong Masyarakat (BBGRM) ini dapat kembali melestarikan budaya bangsa kita untuk mendukung program pemerintah kabupaten maupun pusat, karena masyarakat merupakan mitra dari pemerintah.” Kata Adipati saat membuka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XII dan Hari Kesatuan Gerakan (HKG) PKK ke 44 di Kampung Kemu Kecamatan Banjit, Rabu (11/5). Dalam acara itu, Bupati juga memberikan bantuan kepada sejumlah masyarakat, dan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan posko siskamling di kampung Kemu. “Dengan adanya kegiatan ini masyarakat

dapat lebih meningkatakan gotong royong dan dapat mendayagunakan peran masyarakat kampung sebagai mitra pemerintah,” ujar Bupati Way Kanan. Selain itu, Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran dan peran serta masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan menuju pada penguatan integritas sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong-royong dalam pelaksanaan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan. “Budaya gotong-royong harus dihidupkan kembali. Jadi, mulai saat ini dan hari ini ayo kita bersama-sama hidupkan gotong-royong yang diawali di Kampung Kemu Kecamatan Banjit ini,” serunya Mantan Ketua DPRD ini menjelaskan, tanpa ada dukungan dari masyarakat serta peran aktif aparat kampung dalam meningkatkan kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat sebagai mitra pemerintah desa dalam mewujud­ kan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dibidang

pembangunan desa. Sehingga masyarakat tersebut benar-benarmerasakan bahwa Pembangunan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Selain Kegiatan Peringatan Bulan Bhakti Gotong, royong masyarakat (BBGRM), pada kesempatan yang sama Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan juga memperingati Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejah_ teraan Keluarga (HKG-PKK) Ke-44. Dengan hari jadi HKG-PKK ke 44 ini dapat menyumbangkan dharma baktinya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Gerakan PKK merupakan wadah aktifitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga, dalam mening­ katkan pembangunan sekaligus memadukan gerak langkah yang senantiasa bersinergi dengan jajaran perangkat daerah Bumi Ramik Ragom itu. “Kita jangan menutup mata, bahwa peran PKK yang kelihatan sepele tersebut ternyata manfaatnya luar biasa, serta membutuhkan

kerja keras, kekompakan dan keberanian untuk mencapai semua itu,” kata dia Pemerintah kabupaten juga memberikan apresiasi kepada para kader yang selama ini berperan sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat, dengan sasaran keluarga, khususnya keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera dalam mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 44 ini dapat memberikan motivasi segenap Tim Kesra PKK untuk mening­katkan kinerja dan pengabdian dalam membangun keluarga dan masyarakat untuk menuju Way Kanan maju dan Berdaya saing,” tegasnya Dikesempatan yang sama, Bupati, Wakil Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK, Waki Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua DPRD dan lainnya memberikan bantuan cangkul, garpu, sepatu bot, sekop, bibit, alat robana, dan peletakan batu pertama dalam pem­bang­unan pos siskamping di kampung tersebut. (RSD/MAN GS)

Kehadiran Tamanuri Disambut Antusias Warga Way Kanan, FAKTUAL – Kunjungan anggota Komisi II DPR-RI dari Fraksi Partai Nasdem, Drs. Hi. Tamanuri.MM di Kampung Bengkulu Jaya Kecamtan Gunung Labuhan Minggu (8/5) disambut antusis warga setempat. Kehadiran mantan Bupati Way Kanan dalam rangka kunjungan Kerja dalam menyerap Aspirasi Rakyat (reses) itu dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan yang selama ini tidak pernah tercurahkan. “Keberadaan saya ditegah- tegah masyarkat Bengkulujaya dan Gunungka­ tun selain silaturahmi juga kunjungan kerja menyerap aspirasi rakyat akan pembangunan yang mereka butuhkan dan masalah lain yang mereka hadapi.” ujar Tamanuri. Bagi mantan Bupati Way Kanan dua periode ini, banyaknya aspirasi yang disampaikan masyarakat, tidak menjadi persoalan bahkan sebaliknya dirinya sangat mengharngai, karena menuruntnya sebagai Wakil dari mereka sudah sepatutnya diperjuangkan, wa­ lau­pun diantara aspirasi yang disam­ paikan tidak ada kaitan dengan bidang Komisinya. “Saya hargai apapun aspirasi yang

disampaikan mereka, karena diluar dari bidang Komisi saya ada komisi lainya diDPR-RI yang membidangi dan akan saya sampaikan serta perjuangkan sehingga apapun aspirasi yang mereka sampaikan akan terealisi.” Imbuhnya. Dikampung gunung katun kec.Baradatu Drs. Tamanuri menyampai­ kan perjuangannya memajukan kabupaten way kanan hingga saat ini sudah kita rasakan pembangunannya. Dia menceritakan tahun 2009 saat membangun kabupaten way kanan dengan modal Rp 111.000.000,- dan saat ditinggalkannya tahun 2010 sudah mencapai angka Rp 661 Milyar. Keberhasilan tersebut tidak terlepas peran serta semua pihak khususnya masyarakat yang mem­

punyai keinginan kuat untuk memajukan bumi ramik ragom. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nasdem Way Kanan Yoze Sogoran, mengatakan kedatangan Drs. Hi. Tamanuri diBumi Ramik Ragom, merupakan momen yang ditunggu – tunggu masyarakat, karena selain sudah lama tidakberjumpa, kesempatan masyarakat untuk menyapaikan aspirasi dan keluhan lainya yang mereka hadapi dan Bagi pengurus Partai Nasdem Way Kanan kedatangan mantan Bupati Way Kanan Dua priode ini merupkan suatu kehormatan yang luar biasa, baik bagi partai maupun kemajuan pembagunan Way Kanan kedepan. Selain itu ketua DPD Partai Nasdem Way Kanan juga berharap kepada anggota DPR RI dapat merumuskan Undang-Undang Pilkada sebagaimana di sampaikan Drs. Tamanuri MM yang sekarag ini sedang fokus merevisi undang-undang pilkada terse­ but. Kunjungan (Reses) Anggota DPR-RI Feraksi Partai Nasdem Drs. Hi. Tamanuri.MM diKabupaten Way Kanan juga didampingi Anggota DPR Provinsi Lampung Ibu Sahyana dan Ketua DPD Partai Nasdem Way Kanan Yoze Sogoran serta seluruh pengurus Partai Nadem Way Kanan. (Rsd)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

18

SMAN 1 Liwa Lepas 276 Sswa Kelas 12 Lampung Barat, FAKTUAL – SMAN 1 Liwa Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melepas 276 siswa kelas 12 yang terdiri dari 156 siswa jurusan IPA dan 120 siswa jurusan IPS di gedung serbaguna Pemkab Lambar, Senin (09/09). Acara pelepasan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lambar Drs. Hi. Mukhlis Basri M.M., Wakil Bupati Drs. Makmur Azhari., Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom., Kadis Pendidikan Nukman. Ms, M.M., Asisten II Bidang Perekonomian Ir. Noviardi Kuswan, Ketua Komite SMAN1 Liwa Yohansyah Akmal, S.H., tamu undangan, dewan guru dan siswa/i SMAN 1 Liwa. Dalam sambutannya, Mukhlis menyampaikan angka kelulusan tingkat SMA di Lambar mencapai 100 persen dan hal tersebut merupakan suatu prestasi yang cukup membanggakan untuk kabupaten Lambar. “Tahun ini tingkat kelulusan siswa SMA di Lambar mencapai 100 persen, bahkan untuk sekolah SMK Lambar meraih predikat terbaik satu yakni dari SMKN 1 Pagardewa, dan ditingkat SMA dari mata pelajaran kimia Lambar berhasil meraih nilai 100 dari SMAN 2 Waytenong,” ucap mukhlis. Lanjut dia, dengan kelulusan yang mencapai 100 persen tersebut juga mudah-mudahan mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan sesuai dengan kerja keras yang dilakukan selam tiga tahun di sekolah SMA terse­but. “Selamat untuk kelulusan Lambar yang mencapai 100 persen dan mudah-mudahan juga setelah dinyatakan lulus mendapatkan nilai yang bagus dan memuaskan, yang nantinya bisa dijadikan modal untuk melanjutkan kependidikan yang lebih tinggi,” jelas dia.

Pihaknya berharap SMAN 1 Liwa bisa menjadi sekolah rujukan dan jangan sampai kalah dengan sekolah lainnya di Lambar apalagi lokasi sekolah tersebut berada tidak jauh dari pusat kota Liwa, dan harus mempersiapkan diri untuk prestasi-prestasi selanjutnya tidak hanya ditingkat kabupaten saja melainkan hingga tingkat provinsi. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Liwa Eva Oktarina, S.Pd., M.M.,

menyampaikan jumlah siswa kelas 12 yang pihakny lepas tahun ini sebanyak 276 siswa yang berasal dari 156 siswa IPA dan 120 siswa IPS, dan pada tanggal 15 mei mendatang pihaknya mulai membuka pendaftaran siswa baru.

“Tanggal 15 mei nanti kami sudah mulai membuka pendaftran bagi siswa/i baru, dan mulai tahun ini juga kami akan mencoba membuka pendaftaran melalui sistem online,” kata Eva dalam sambutannya. Dia menambahhkan, sejak dua tahun terakhir UN tidak menjadi tolak ukur kelulusan siswa

namun menjadi tolak ukur terkait integritas suatu sekolah, dengan menggelar UN yang jujur dan bersih. “Tahun ini juga kami meng­ usulkan untuk pelaksanaan UN di SMAN 1 Liwa pada tahun 2017 mendatang untuk menggelar UN dengan sisten ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Pihaknya mengucapkan selamatatas kelulus­ an siswa dan pihaknya juga mengajak untuk terus meraih cita-cita setinggi-tingginya, SMAN 1 Liwa tidak menciptakan pengangguran baru melainkan menciptakan orang-orang yang berguna bagi bangsa.“Sesuai dengan tema kita pada perpisahan kali ini “Dang Lupa Di Lapahan, Ingok di Sai Tinggal” jadi cita-cita harus tetap diraih setinggi mungkin, dan lanjutkan pen­ didikan dijenjang yang lebih tinggi, kami dewan guru tidak mengharapkan apa-apa apabila kalian sukses melainkan kami akan bangga apabila kalian sukses nantinya,” tutup dia. (ADI)

Ustaz Wijayanto Tausyah di Sekincau Lampung Barat, FAKTUAL – Ustaz Wija­ yanto dari Jakarta menyampaikan tausyah pada pengajian akbar menyongsong hadirnya bulan suci Ramadhan di lapangan sepak bola Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Selasa (10/5). Hadir pada pengajian akbar tersebut Bupati Lambar Drs. Mukhlis Basri MM bersama anggota DPRD, Kapolres Lambar, Dandim 0422 Lambar, Unsur Muspida dan Camat Sekincau serta ratusan masyarakat setempat. Dalam arahanya Bupati menyampaikan, pengajian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengajak semua masyarakat agar lebih dekat lagi dengan yang maha pencipta yaitu allah SWT. Pangajian ini juga Telah menjadi ketetapan hati dalam mengemban amanat sebagai Bupati Lambar untuk terus menjalin tali silaturahmi dengan berbagai komponen masyarakat. “Dengan begitu saya dapat menyelami aspirasi dan berbagai persoalan yang dialami masyarakat agar dapat segera dicarikan pemecahannya,” kata Mukhlis. Ia juga menyampaikan, Indonesia dulu terkenal dengan budaya guyubnya. Satu rasa satu sama. Saat ini seiring dengan arus perubahan zaman yang disertai pergeseran tata nilai, struktur sosial masyarakat berubah

darimasyarakat paguyuban menjadi patembayan (individualistis). Kemudian pada saat ini mulai merebaknya faham-faham/ajaran sesat yang mengatas­

nama­kan islam di masyarakat, sehingga pe­merintah daerah perlu lebih mengoptimal­ kan kegiatan dakwah/pengajian di setiap kecamatan yang ada di kabupaten lampung

barat, sehingga masyarakat akan lebih meng­ etahui mana ajaran yang benar dan mana ajaran yang sesat dan menyesatkan. “Masyarakat harus berperan aktif memo­ nitoring aliran-aliran, dan organisasi yang sedang berkembang, sehingg aliran ataupun organisasi sesat tidak dapat berkembang bahkan merekrut anggota, selain itu masyara­ kat dapat melakukan controlling pada keluarga maupun masyarakat sekitarnya, selanjutnya masyarakat harus berperan aktif melaporkan apabila ada organisasi maupun aliran yang dianggap menyimpang di lingkungan tempat tinggal,” ujar Mukhlis. Disampaikannya, dalam rangka ikut serta dalam pemberantasan narkoba di kalangan masyarakat Lampung Barat yang saat ini sedang marak dikalangan anak remaja dan anak sekolah bahkan anak SD sekalipun, maka peranan agama sangatlah dominan untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat. Agar pemuda Lambar tidak tersesat di dalam dunia narkoba yang bisa dipastikan dapat merusak moral anak bangsa. “Semoga peran serta masyarakat dalam membantu pemerintah daerah tersebut dapat membebas­ kan kabupaten yang kita cintai ini dari aliranaliran sesat maupun organisasi-organisasi yang menyimpang,” tutup Bupati. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

19

Pemkab Pesisir Barat-Kejari Liwa Adakan MoU Pesisir Barat, FAKTUAL - Guna menciptakan sinergitas dan saling membantu serta menguatkan satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama yakni mendorong tegaknya supremasi hukum yang berkeadilan. Dalam hal tersebut dilakukan penandatangan nota kesepahaman (Memoran­ dum of Understanding) antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dengan kejaksaan Negeri Liwa Kabupaten Lampung Barat, Selasa (10/5), diruang rapat Bupati Pesisir Barat. Nota kesepahaman tersebut masing masing ditandatangani oleh kedua belah pihak dari

Pemkab Pesisir Barat ditandatangani oleh Bupati Agus Istiqlal serta dari pihak kejaksaan ditandatangani oleh kepala kejaksaan negeri Liwa, Alex Rahman yang juga membawahi wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Dalam penandatangan kesepaham tersebut kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama dibidang hukum perdata dan tata usaha negara. Disampaikan Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, perjanjian kerjasama ini dapat membantu Pemkab Pesisir Barat untuk memperoleh bantuan kejaksaan negeri berupa bantuan hukum, pelayanan hukum

dan tindakan hukum lainnya apabila berhadapan dengan konflik hukum, khususnya dalam bidang perdata dan tata usaha negara. “Menyelesaikan masalah hukum dibidang perdataan dan tata usaha negara yang terjadi pada Pemkab Pesisir Barat, baik didalam mau­ pun diluar pengadilan, serta penyelenggaraan penyuluhan hukum, penerangan hukum sehubungan sesuai dengan pelaksanaan tugas dan fungsi masing masing,” pungkas Agus. Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Liwa, Alex Rahman, menjelaskan bahwa lingkup bidang perdata dan tata usaha negara yang

dimaksud meliputi penegakan hukum, bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya. ” Kerjasama ini diharapkan dapat dilaksanakan secara maksimal dan apabila nantinya terdapat suatu hal yang berkaitan dengan masalah per­ data dan tata usaha negara dapat di koor­dinasikan dengan pihaknya, agar masalah itu dapat diselesaikan secara maksimal,” papar Alex. Hadir dalam kesempatan tersebut, wakil bupati Erlina, Sekda Fredy SM, Kepala cabang kejaksaan liwa di Krui, Sulisyadi, para asisten bupati dan kepala SKPD. (NAS)

Musrenbang Pesisir Barat Datangkan Ahli dari Unila Pesisir Barat, FAKTUAL – Pemerintah Kabu­ pa­ten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode efektif 2016-2025. Musrenbang RPJPD tersebut dihadiri langsung Bupati-Wabup, Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H.,-Erlina, S.P., M.H., wakil Ketua DPRD, M. Towil, tim ahli dari Universitas Lampung (Unila), Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan camat se-Pesibar, di Gedung Dharma Wanita, Senin (9/5). Dalam sambutannya Bupati Agus Istiqlal, meminta seluruh SKPD dilingkungan Pemkab Pesibar dalam melakukan penyusunan rencana pembangunan agar dilakukan dengan penuh sistematis. Sehingga pembangunan yang telah direncanakan dalam jangka panjang itu mengha­ silkan manfaat yang efektif. “Dengan demikian apa yang menjadi visi misi kami yaitu terwujudnya masyarakat madani, mandiri, dan sejahtera tidak hanya menjadi isapan jempol saja,” ujarnya. Menurut Agus, berdasarkan laporan yang telah diajukan Bappeda bahwa beberapa laporan rencana pembangunan seperti pembangunan kantor bupati, SKPD, DPRD. Selain itu pembang­unan alun-alun, tugu merdeka, tugu nyuncun pahar sudah masuk ke mejanya. “Untuk itu saya meminta legislatif tidak segan-segan menganggarkan dana pembangunan yang telah direncanakan itu, serta bisa menjalankan fungsi pengawasannya dengan semaksimal mungkin,” lanjutnya. Dikatakannya, dirinya sendiri beranganangan menjadikan Pesibar sebagai contoh pembangunan bagi daerah lain, baik yang ada di Provinsi Lampung, maupun dari provinsi lain. Maka dari itu dirinya mengimbau agar pembangunan dapat dilakukan dengan refresentatif. “Pesibar saat ini memang sangat minim Sumber Daya Manusia (SDM) serta infrastrukturnya. Namun saya meminta agar teman-teman SKPD tidak menjadikan hal tersebut sebagai kendala untuk terus melangkah kedepan,” imbuhnya. Sementara itu, Agus memproyeksikan pada Tahun 2016 mendatang rencana besar pembangunan kantor bupati, SKPD, dan DPRD sudah diselesaikan dan langsung diresmikan. “Meski belum ditempati paling tidak kantor bupati beserta SKPD setinggi enam tingkat dan DPRD tiga tingkat minimal sudah bisa diresmikan,” targetnya. Masih kata Agus, kegiatan tersebut dilangsung­ kan yaitu bertujuan agar tersusunnya konsep pembangunan dalam jangka panjang. “Maka dari itu saya berharap agar disepakatinya rencana pembangunan jangka panjang yang telah diaju­ kan,” pungkasnya. (NAS)

Nelayan Pesisir Barat Dapat Pelatihan Pembuatan Gillnet Pesisir Barat, FAKTUAL – Kementerian kelautan dan perikanan melalui badan pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan, Balai pendidikan dan pelatihan perikanan Tegal, bersama Dinas peternakan perikanan dan kelautan Kabupaten Pesisir menggelar Pelatihan pembuatan alat tangkap gillnet dan Pelatihan perawatan dan perbaikan mesin kapal perikanan bagi nelayan di Pesisir Barat, Senin (9/5) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah. Disampaikan Ketua tim pelaksanaan Balai pendidikan dan pelatihan perikanan, Kustanto bahwa pelatihan pengoperasian alat tangkap gillnet dan perawatan serta perbaikan mesin kapal tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung dan mengantisipasi dampak dari Permen Kelautan dan Perikanan No 56/2014 tentang penghentian sementara (moratorium) perijinan usaha perikanan tangkap di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) NKRI No 57/2014 tentang perubahan kedua atas Permen KP No 30/2012 tentang usaha perikanan tangkap diWPP NKRI No 1/2014 tentang penangkapan lobster, kepiting dan rajungan. Serta No 2/2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (Trawl) dan pukat tarik (Seine

Nets) di WPP NKRI. “Sebanyak 60 peserta pelatihan yang dibagi dua kelompok dalam mengikuti dua program pelatihan, dengan peserta berasal dari para nelayan perwakilan se-Kabupaten Pesisir Barat yang sudah terdaftar didalam kelompok yang tergabung dengan koperasi yang didirikan khusus untuk para nelayan yang ada,” jelas Kustanto. Ia menerangkan, kegiatan pelatihan kepada pelaku perikanan dan kelautan terdiri dari pelatihan perawatan, pengoperasian alat penangkap ikan dan perbaikan mesin kapal sebagai mata pencaharian bagi nelayan yang tersebar di sebelas kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat yang ramah lingkungan. ” Materi yang disampaikan dengan perbandingan teori 30 persen dan praktek 70 persen, sehingga diharapkan melalui pelatihan ini para kelompok nelayan yang ada di Krui Pesisir Barat meningkat produksi hasil tangkapannya karena telah memperoleh pemahaman dan pengetahuan baru tentang teknik pengoperasian alat tangkap Gillnet dan perawatan mesin kapal,” jelasnya. Selama ini penentuan daerah penangkapan, para nelayan berpedoman dan mengandalkan naluri (insting) mereka saja. Selain itu mereka

juga akan memahami bagaimana cara pengoperasian alat tangkap Gillnet yang baik. Namun dari materi yang diajarkan tersebut telah mewakili kebutuhan atau pengetahuan dasar bagi para nelayan untuk beroperasi dengan menggunakan alat tangkap Gill Net. “Pelatihan ini akan dilaksanakan selama satu pekan, dengan harapan pelatihan itu bisa memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi para nelayan dan 60 peserta yang mengikuti bisa kembali membagi pengetahuan yang diperoleh kepada nelayan lainnya,” pung­ kasnya. Sementara disampaikan Kepala dinas Peternakan, kelauatan dan perikan Pesisir Barat, Syaifullah bahwa diharapkan bagi nelayan yang mengikuti pelatihan tersebut untuk bisa proaktif dan semangat dalam mengikuti pelatihan, antusias dan kerjasama yang baik dalam kegiatan praktek pembuatan alat tangkap perlu dijalin. “Saya mengharapkan kegiatan ini tetap berkesinambungan agar para nelayan menda­ patkan inovasi baru untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap sehingga dapat mensejahteraan kehidupan nelayan itu sendiri,” pungkas Syaiful. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 377 / Tahun Ke-14 / 16 - 22 Mei 2016

ADVERTORIAL

20

DPRD Lamsel Gelar Paripurna LKPj Bupati 2015 Lampung Selatan, FAKTUAL – DPRD Lampung Selatan (Lamsel) menggelar rapat paripurna tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Lamsel di gedung DPRD setempat, Kamis (12/5). Sejumlah fraksi di DPRD Lamsel memang menyoroti mengenai kinerja Pemkab Lamsel selama 2015. Baik mengenai optimalisasi pendapatan asli daerah, keterlambatan penyampaian LKPj, maupun kinerja pemerintah dalam melakukan pembenahan dan pembangunan. Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi itu dia berharap DPRD dan Pemkab Lamsel dan semua elemen yang ada di kabupaten paling ujung pulau sumatera ini benar-benar bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Lamsel yang benar-benar maju. Baik dalam bidang akidah dan mentalitas, maupun dalam pembangungan infrastruktur dan kesejahteraannya. Sementara, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan bersikap tegas dan berjanji akan mengundurkan diri sebagai pemimpin di Bumi Khagom Mufakat ini jika selama tiga tahun kepemimpinannya di Kabupaten Lamsel tak ada perubahan. Khususnya perbaikan infrastruktur. “Saya akan bekerja keras akan membuat perubahan di Kabupaten ini. Jika sampai 2019 tidak juga berubah, saya siap mundur,” tegas Zainudin Hasan disambut riuh tepuk tangan para anggota DPRD dan para pejabat yang hadir dalam paripurna itu. Penegasan ini disampaikan Zainudin Hasan menjawab banyaknya masukan dari delapan fraksi di DPRD Lampung Selatan yang menyampaikan pemandangan umum fraksi. “Boleh dibilang, sekarang ini saya melaporkan hal yang bukan kerjaan saya. Apalagi LKPj yang dibuat banyak hal yang tidak relevan. Jadi saya minta kepada tim yang menyusun untuk diperbaiki. Makanya terlambat,” kata Zainudin menjawab sentilan Fraksi PKS yang menyoroti keterlambatan LKPj tersebut. Sesuai aturan LKPj itu memang seharusnya disampaikan tiga bulan setelah tahun anggaran berjalan. Artinya Maret – April LKPj harus sudah disampaikan. Namun, LKPj baru disampaikan pada Mei 2016. “Saya dilantik Februari. LKPj sampai pada saya juga sudah terlambat. Kedepan ini akan kita perbaiki,” ungkap dia. Optimalisasi PAD juga menjadi sorotan. Pemicunya ada pendapatan daerah dari BPHTB hanya terealisasi sekitar 50 persen dari target sebesar Rp 10 Miliar. Zainudin juga gerah dengan hal ini. Karenanya ia menargetkan pada era kepemimpinannya PAD Lamsel akan dipatok target dua kali lipat dari biasanya. “Saya minta dukungan DPRD untuk mewujudkan ini,” ungkap dia. Zainudin mengaku akan berkomitmen membangun daerah. Wujud yang akan dilakukan antara lain dalam menyusun APBD kedepan belanja yang tidak bermanfaat akan diperketat. Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan akan menjadi prioritas. “Belanja yang tidak menguntungkan rakyat akan kita perketat,” ungkap dia. Zainudin mengaku gerah melihat kondisi Lampung Selatan yang jauh ketinggalan. Saking gerahnya ia sempat berniat mencari da­ na talangan untuk melakukan pem­ bang­ un­an dan menambah fasilitas objek Wisata Ku­liner dan sejumlah taman di Lam­ sel. Na­ mun niat itu diundurkan karena dilarang Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Mur­ dian­tono. “Kata Sekkab nanti bisa jadi te­ muan. Ba­ gaimana tidak gerah, masa uang u n t u k mem­bang­un taman Rp 400 Juta,” ungkap dia. (ANRI PRATAMA S)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.