SKM FAKTUAL EDISI 379 l 6 - 12 JUNI 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

HARGA Rp.12500,-

Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com

BENAR BERIMBANG

IKLAN HUBUNGI : 081272245525

selama ramadhan tempat hiburan malam harus ditutup HALAMAN 3 AKIBAT MENDUDUKI LAHAN MILIK HGU PERUSAHAAN CPB 50 GUBUK DIMUSNAHKAN HALAMAN 14 RADEN ADIPATI SURYA TUNDUKKAN WAY UMPU HALAMAN 16

ZULKIFLI HASAN l KETUA MPR RI

MASYARAKAT SALING HARGAI PERBEDAAN


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakiln Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Pembina Lampung Selatan Sobki Roni,SH., (Koordinator) Agus Sahroni, SE., Joni Amsyah Sugeng Widodo, Habib Mukhlis Sopiyan Yakup. Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Irwan Sahid, Ghopur, Ratna Ningsih. Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi, Nasrin, Sopian Purba. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman

l n l

n l n

Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Warga Anak Tuha Lampung Tengah keluhkan timbangan raskin yang selalu kurang... Pemkab setempat harus segera bertindak. Sejumlah tempat hiburan malam harus ditutup selama ramadhan Jika tidak ingin kena sweeping, patuhilah. Perseteruan antara Gubernur Lampung dan Walikota Bandarlampung kembali memanas Harus duduk satu meja guna menyelesaikannya

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

OPINI 2 108 Tahun Kebangkitan Nasional

B

angsayangbesaradalah bangsa yang cerdas da­ lam memahami seja­ rahnya. Tidak ada bang­ sa terbentuk tanpa perjuangan. Perjuangan adalah kodrat manusia untuk bertahan, mencapai cita-cita sebagai kehendak yang sangat natural. Untuk itu, semua komponen bangsa baik secara indivi­ du harus cerdas dalam mema­hami sejarah bangsanya agar perjalanan bangsanya itu bisa berjalan pada jalur yang benar. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, setiap 20 Mei bangsa ini memperingati sebuah pe­ ristiwa sejarah yang sangat besar di­ mana bangsa ini diper­ha­ dap­kan pa­ da sebuah peritiwa khusus sebagai cikal bakal kelak bangsa Indo­ nesia bisa ter wujud dengan baik, peristiwa itu kita kenal deng­ an istilah ke­ bangkita nasional. Mengapa kebang­ kitan nasional? Karena kala itulah cikal bakal perjuangan dengan jalur diplomasi (terdidik) dimulai dengan menggelorakan sebuah spirit kebangsaan Indo­ nesia. Berawal dari sinilah citacita Indonesia merdeka terbangun dan inilah upaya pertama untuk mem­bangun kesadaran bersama tentang pentingnya sebuah persatuan yang mendukung terbang­ unnya negara bangsa (nation state) Indonesia yang bebas dari penjajahan negara Belan­ da. Untuk mewujudkan itu, gelora kebangsaan yang perlu dipupuk dengan satu tujuan, Indonesia mer­deka. Dan me­ mang pada saat itu semangat kebangsaan itu sudah di mulai dengan berdirinya Budi Utomo sebagai motor penggeraknya untuk melawan Belanda dengan perjuangan terdidik atas dasar spirit “Indonesia merdeka”. Kini bangsa kita telah merdeka 70 Tahun merdeka. Tetapi kita gagal dalam banyak hal karena semangat pahlawan bangsa gagal kita warisi dengan baik. Berangkat dari sinilah bangsa kita mengalami banyak krisis yang membuat bangsa ini gagal dalam mencapai tujua utamanya sesuai dengan amanat UUD 1945. Reformasi yang kita jalankan masih sebatas retorika dan administratif dan belum mampu menjawab substansi dari permaslahan bangsa. Saat ini Pemerintahan Jokowi dan JK terus melakukan berbagai upaya (nawacita) agar bangsa kita bisa keluar dari berbagai persoalan yang mendera bangsa ini. Kita ketahui bangsa kita saat ini diperhadapkan berbagai persoalan yang sangat klasik dan berkutat terus didalamnya tanpa

Oleh: Nelson Parapat, SH

Ketua DPD PIKI Sumut/ Senioran GMKI

ada solusi menyeluruh. Sementara yang dibutuhkan di negara ini adalah solusi dalam bentuk tindakan, bukan hanya wacana semata. Kita perlu melihat berbagai masalah yang mendera bangsa ini, yakni : Pertama, permasalahan penegakan hukum yang sangat lemah. Penegakan hukum

yang lemah ini diakibatkan sikap mental aparat penegak hukum yang sangat lemah. Penegakan hukum hanya berlaku bagi masyarakat yang lemah. Prinsip kesetaraan di depan hukum tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Ketika orang kuat atau orang yang punya uang melakukan pelanggaran hukum, mereka sangat sulit untuk disentuh. Akibatnya praktek ketidak­ adilan dalam hukum ini jadi perma­ salahan yang besar dan membuat proses bernegara yang baik tidak jalan sebagaimana mestinya. Semen­ tara prinsip negara demokrasi selalu mengupayakan penegakan hukum (law enforcement) yang berkeadilan (equality before the law). Bagaimana mungkin revolusi mental bisa jalan kalau penegakan hukumnya lemah? Kedua, perilaku korupsi yang sangat akut. Akar dari segala akar krisis bangsa ini adalah korupsi. Korupsi menimbulkan dampak yang sangat besar. Mulai dari ketimpangan,

kemiskinanl, konflik sosial bahkan kegagalan pembangunan. Korupsilah yang membuat bangsa kita terpuruk dalam semua hal. Karena korupsi masyarakat sangat menderita. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah­ an Jokowi untuk memberantas korupsi ini sampai sekarang masih ditunggu oleh masyarakat. Revolusi mental masih belum menyentuh substansi permasalahan korupsi. Ketiga, krisis karakter sudah meng­ hinggapi semua elemen bangsa. Par­tai politik sangat pragmatis, masya­ rakat suka mencari jalan pintas, pemerintah tidak mau bekerja keras, pengusaha mencari keuntungan sesaat. Semua ini bermula dari krisis karakter. Pembangunan karakter harus dilakukan agar proses berbangsa dan bernegara bisa berjalan dengan baik. Revolusi mental yang dicanang­kan oleh Jokowi kita harapkan bisa mem­ b a n g u n karakter. Keberha­ silan revolusi mental sangat tergantung sejauh mana kita bisa memak­n ai nilai strategis kebang­ kitan nasional. Kebangkitan nasional telah memberikan nilai inspirasi kepada revolusi mental, karena kebangkitan nasional adalah peristiwa yang sangat revolusioner melalui spirit untuk merdeka. Ada beberapa makna strategis dan nilai strategis yang kita lihat dalam mela­ kukan refleksi kebangkita nasional ini sehingga kebangkita nasional ini bisa jadi kekuatan penopang melalui penyadaran semua individu supaya kita kembali diingatkan bahwa sebagai nasionalisme itu sangatlah pen­ ting. Pertama, kebangkitan nasional memberikan kita sebuah arahan bagaimana proses berbangsa yang baik dan benar. Melalui kebangkitan nasional kita diingatkan untuk berkor­ban dan berjuang keras dengan segenap kemampuan kita. Ini adalah modal yang sangat penting sebagai sumbangan untk bangsa ini. Saat ini banyak pemimpin yang tidak mau berkorban kepada masyarakat. Bahkan terjebak dalam korupsi yang sangat masif. Kedua, melalui kebangkitan nasio­ nal kita kembali diingatkan pada sebuah sejarah yang sangat cerdas dan bernas. Dengan demikian kita akan memberikan apa yang pantas untuk bangsa dan juga untuk negara ini. Dengan demikian akan terbangun kesadaran bersama yang berporos pada masyarakat yang taat pada hukum dan juga aturan. Ini adalah sebuah modal yang sangat besar bagi bangsa ini. Dua hal di atas merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kita terap­ kan dalam hidup bernegara karena ini adalah panggilan yang sesung­ guhnya sebagai modal yang dibutuh­ kan oleh bangsa ini. Semoga saja dengan usia kebangkita nasional yang ke 108 bisa menjadikan bangsa kita lebih baik dalam semua hal sebagai bahan refleksi bagi kita semua menuju bangsa beradab. Semoga!


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

3

Operasi Krakatau Sikat Pelaku Curanmor Waykanan, FAKTUAL - Dalam waktu kurang dari 10 hari Tim TEKAB 308 Anti Bandit jajaran polres Waykanan melalui Hasil Operasi Krakatau 2016, Polres Waykanan Lampung mengamankan Enam orang tersangka berikut 10 unit sepeda motor, 2 bila senajata tajam, 1 Unit speaker aktif, 1 unit HP, 1 Unit Radiohas hasil kejahatan pencurian, Kamis (26/5). Kapolres Waykanan AKBP. Yudi Chandra, SIK., MH. menerangkan, Ops Krakatau 2016 yang digelar hingga 25 Mie 2016 kemarin, ada 26 laporan polisi dengan 19 laporan pencurian dengan pemberatan (curat) dan 7 laporan pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah hukum Waykanan. “Dengan 26 laporan yang diterima, Polres Waykanan telah mengungkap kasus dangan menangkap 6 pelaku kejahatan pencurian. Diantaranya, 2 pelaku curas dan 4 pelaku Curat,” ujar Kapolres saat press release di halaman

Mapolres, seraya menunjukkan ter­ sang­ka dan barang bukti hasil kejahatan. Ditambahkan Kapolres, kini keenam tersangka yang telah diamanakn itu sudah dalam tahap dua dan segera dilimpah­ kan ke Kejaksaan Negeri Blam­ bangan Umpu. “Paling banyak memang kasus pencurian dengan pemberatan yang mengarah pada sepeda motor. Untuk mengatasi tingginya angka pencurian, kini seluruh jajaran Polsek yang ada di Waykanan saya perintah agar membuat posko di tiap titik-titik jalan sepi dan rawan kejahatan daerahnya masing-masing,” ungkapnya. Dihadapan awak media, Kapolres baru ini dengan tegas meminta Satuan Reserse dan Kriminal Polres dapat bekerja sama dengan

jajaran Polsek, untuk mengungkap kasus sisa dari pada laporan yang telah diterima pihaknya selama Ops Krakatau 2016. “Ya segera diselesaikan lah laporan yang sudah masuk untuk membuat kenyamanan

di Waykanan. Se­ lain melakukan pen­ ce­gahan, ungkap kasus juga ditingkatkan,” pungkasnya. Usai jumpa pers Kasat Reskrim Polres Waykanan AKP H. Sahril Faison mengatakan, Kapolres kita yang baru saat ini adalah orang lapangan, jadi initinya wilayah Way­ kanan harus aman dari tindak kejahatan, polisi harus tanggap dan sigap menanggapi laporan dari masyarakat tentang tindak kejahatan. “untuk menunjang kerja jajaran kesatuan polres Waykanan kami mengadakan langkahlangkah mengoptimalkan seluruh personil Oprasional lapangan terutama TEKAB 308, dan memperbanyak jaringan untuk mendapat informasi terhadap tindak kejahatan diwilyah Kabupaten Waykanan,” tandas Faison.(RSD)

Selama Ramadhan Tempat Hiburan Malam Harus Ditutup Lampung Tengah, FAKTUAL – Menghadapi bulan suci Ramadhan 1437 Hijriyah/ 2016, Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Tengah (Lamteng) menggelar razia kost–kostan, tempat hiburan malam, penginapan / losmen bahkan pedagang yang diduga menjual minuman keras, hal ini dibuktikan Kamis 2/6 kemarin bersama – sama dengan Polri dan TNI telah mengunjungi beberapa tempat Hiburan malam, kost – kostan, penginapan dan warung – warung yang ada disekitar wilayah Gunung Sugih dan Bandar Jaya, razia tersebut tujuannya agar warga masyarakat yang hendak menunaikan Ibadah Puasa merasa nyaman serta tidak terganggu. “Pada awal razia, telah menjaring satu pasangan yang bukan suami isteri didalam kamar penginapan yang sedang berduaan dan ada juga pasangan penghuni kost–kostan yang tidak bisa menunjukkan identitas resmi, kedua pasangan ini dengan terpaksa harus diboyong kekantor untuk diambil keterangan dan didata identitas kependudukannya, mereka baru dikenakan sanksi ringan saja berupa membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan bejatnya, setelah itu akan kami panggil pihak keluarganya selaku penjamin, selanjutnya diperbolehkan untuk pulang “ jelas M. Jito selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Ketentraman Masyarakat Sat-Pol PP Lampung Tengah ini. Lebih lanjut diungkapkan M. Jito, pihaknya selama bulan suci Ramadhan akan kontinyu melakukan razia terhadap penginapan dan tempat–tempat hiburan malam bahkan terhadap para pedagang yang berdagang sampai larut malam, karena diprediksi para pedagang tersebut menjual minuman–minuman keras seperti minuman yang mengandung alkohol atau yang memabukkan, dan diharapkan agar

para pemilik usaha khususnya tempat hiburan malam seperti karaoke dapat mematuhi aturan yang diprogramkan oleh pemerintah khususnya pada bulan yang penuh berkah ini. “ Apabila kedapatan tempat hiburan malam masih beroperasi atau buka, maka kami tidak akan segan–segan untuk mengambil tindakan, dan menjatuhkan sanksi karena secara otomatis berarti pengusaha tersebut telah menentang aturan yang berlaku dan tidak mematuhi dan menghormati kaum muslim yang sedang menunaikan Ibadah puasanya, apalagi ketika kami melakukan pemeriksaan surat – surat tentang izin operasionalnya, telah memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku ataukah sebaliknya dia nekad mendirikan tempat usaha tersebut “ tegasnya. Kesempatan yang sama, Sekretaris Sat Pol PP Lampung Tengah Drs. Wagiyo ketika dihu­ bungi wartawan koran ini menjelaskan, bahwa

selama bulan suci Ramadhan 1437 Hijriyah pihaknya akan selalu berkeliling keseluruh wilayah Lampung Tengah, dengan tujuan melakukan razia terhadap tamu penginapan, tempat - tempat hiburan malam dan juga akan menghampiri para pedagang yang diduga menyediakan minuman – minuman yang mengakibatkan peminumnya menjadi mabuk, daerah kecamatan yang menjadi sasaran adalah Gunung Sugih, Bandar Jaya, Trimurjo, Kotagajah, Seputih Banyak dan Rumbia. “ Kami berharap agar para pengusaha Tem­ pat Hiburan malam untuk tidak membuka usa­hanya pada bulan Ramadhan, serta peng­ inapan harus menolak tamu membawa pasangan yang bukan suami isteri dan pedagang juga harus tidak menjual minuman yang menyebabkan pembeli menjadi mabuk – mabukan, kami tidak akan menolerirnya jika jelas – jelas melanggar aturan dan ketentuan, selain siang

hari umat muslim melaksanakan puasa, dimalam harinya juga melaksanakan shalat taraweh yang dilanjutkan tadarussan dengan membaca kitab suci Al-qur’an, “ tegas Wagiyo. Terpisah, beberapa tokoh masyarakat dan agama Trimurjo, Lampung Tengah ketika ditemui dikediamannya menjelaskan seraya mewanti – wanti agar namanya tidak ditulis dikoran ini, mengharapkan agar Pemerintah Daerah melakukan pengecekan ulang terhadap terbitnya izin operasional salah satu tempat hiburan / karaoke yang ada diwilayah hukumnya, pasalnya berdasarkan aturan yang ada bahwa tempat hiburan malam tidak dibenarkan jika melanggar garis batas badan jalan (GSB) dan administrasinya termasuk surat pernyataan persetujuan dari warga masyarakat sekitar bangunan harus betul - betul ditanda tangani warga sekitarnya atau jangan fiktif. “ Kami berharap dengan Bupati agar dapat mencermati dasarnya, karena awalnya tidak mendapatkan rekomendasi dari pihak Dinas PU Cipta Karya selaku salah satu dinas tekhnis yang melakukan crosceck kelapangan yang selanjutnya merekomendasikan pada perizinan untuk menindak lanjutinya, andaikan masih ada kekurangan seperti halnya tata letak bangunan atau syarat lainnya maka berhak untuk tidak menerbitkan izinnya, apalagi letak tata bangunannya yang menyalahi ketentuan pendirian bangunan ditambah surat persetujuan dari warga yang terkesan direkayasa, anehnya, setelah pergantian pejabat perizinan serta berdasarkan informasi bahwa pengurusannya dilakukan salah satu oknum yang kapasitasnya membuat para pejabat menjadi tidak berkutik, maka izinnya mulus bisa terbit tanpa ganjalan masalah walaupun jelas – jelas menyalahi aturan, “ tegas tokoh yang juga mantan pejabat Lampung Tengah ini. ( GH )


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

4

Warga keluhkan Timbangan Raskin Selalu Kurang Lamteng, FAKTUAL – Setelah sekian lama masyarakat miskin memendam perasaan terkait dengan ketidakberesan sistem distribusi beras untuk masyarakat miskin (raskin) oleh pihak pemerintah, warga kampung Jaya Sakti, Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) akhirnya berontak dengan melakukan penolakan menerima raskin tersebut. Sikap warga ini diakibatkan sering kurangnya timbangan per-setiap kemasan karung plastik sebagai wadah beras tersebut, tentunya kejadian semacam ini diperlukan tindakan tegas dari pihak yang terkait. “ Metode serta gaya yang begini sudah berlangsung lama, namun selama ini masyarakat selalu bisu, diam dan pasrah serta terkesan menganggap pamong atau panitia pendistribusi ditingkat bawah yang melakukan pemotongan sehingga timbangan­ nya selalu kurang, karena ini sudah dari mulut kemulut dengan ‘menggrundel’ dibelakang, akhirnya dugaan warga terhadap panitia atau pamong yang mengelola pendistribusian beras miskin tersebut mengetahui ‘unek – unek’ yang terjadi ditengah – tengah warganya, sehingga untuk

membuktikan dan meyakinkan warga panitia yang bidangnya membagi – bagikan raskin berusaha mencari tahu dan untuk membuktikan terhadap warga atas siapa oknum pelaku kecurangan ini, “ tegas Miftahul Akbar selaku tokoh yang juga pengurus disalah satu pondok pesantren dikampung ini. Kecurangan yang diduga dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan atau oknum karyawan bulog ini terungkap, ketika kampung Jaya Sakti tersebut menerima beras raskin diakhir bulan lalu, pamong setempat melaku­ kan crosceck sample dengan cara mengambil beberapa karung kemasan yang rata – rata berisi 10 kilogram itu, ketika mobil truk dari bulog Metro itu tiba dilokasi tempat biasanya pengepulan, pamong terlebih dahulu menurunkan sedikitnya 10 karung plastik dengan tujuan melakukan penimbangan didepan petugas distributor atau pengemudi angkutan, setelah dilakukan penimbangan dari sampel tersebut ternyata utuh sesuai dengan tulisan yang tertera dikemasan, namun betapa kagetnya ketika diambil kemasan yang diduga sengaja ditaruh ditengah – tengah mobil truk tersebut, timbangan setiap kemasan diketahui berku­

rang secara variasi yaitu kekurangannya mencapai 2 sampai 3 kilogram pada setiap kemasan. “Liciknya, kemasannya beras yang tim­ bangannya kurang tersebut ditaruh dibelakang dan pinggir sekali, mungkin ini sudah disiasati andaikan sewaktu – waktu dilakukan upaya penimbangan seperti halnya yang dilakukan warga dan pamong dikampung Jaya Sakti ini, kejadian kekurangan timbangan ini sudah berlangsung lama dan yang selalu ketempuh­ an adalah panitia yang mendistribusikan ditingkat bawah atau kampung, mudah – mudahan warga masyarakat tidak lagi mengambing hitamkan panitia, karena semuanya sudah jelas dimana letak dan penyebab kurangnya timbangan bersa raskin yang merupakan sebagai hak warga miskin, “ papar Mifta ketika bincang dengan wartawan koran ini, Kamis 2/6 lalu. Ditempat terpisah, Dimyati warga masya­ rakat Kampung Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha memaparkan bahwa beras raskin yang masuk kekampungnya sekitar 600 kemasan atau sekitar 6 ton beras, yang setiap peneri­ maan selalu saja kurang dan bahkan berkisar 150 kilogram sampai dengan 250 kilogram,

setiap pendistribusian ketangan warga selang beberapa hari selalu terdengar keluhan dari masyarakat terkait dengan masalah kurangnya timbangan, kedepan diharapkan agar pihak pemerintah terkait dapat melakukan peneguran atau tindakan terhadap ulah oknum baik dikantor bulog maupun drivernya yang bertugas mengantar­kan beras raskin tersebut, karena yang men­jadi ketempuhan adalah pamong terbawah yang dalam hal ini Ketua Rukun Tetangga. “ Setelah dilakukan penjebakkan dengan cara ditimbang setiap karungnya, maka beras tersebut kami lakukan penolakan dengan mengusir mobil serta sopirnya untuk membawa kembali beras tersebut kekantor bulog Metro, karena hal ini bukan merupakan suatu kejadian baru, tetapi sudah terjadi sejak awal namun belum ada kesempatan untuk dilakukan penimbangan dari setiap kemasan itu, sementara warga tahunya setiap kemasan berisi bobot 10 kilogram, tapi kenyataannya banyak yang kurang,“ tegas Dimyati seraya berbinar binar akibat terkuaknya kebusukan yang nota bene anggapan masyarakat adalah petugas ditingkat kampung ini. (GANDA H)

BKKBN Sosialisakan Partai Nasdem Antisipasi Kemajauan Zaman Deklarasikan Siti Rahma

Pringsewu, FAKTUAL - Diera serba di gital saat ini,fenomena perilaku masyarakat yang mengarah kepada ketidak pedulian terhadap masyarakat lainya sebagai akibatnya kemajuan teknologi yang telah menimbulkan persoalan yang menjadi keprihatinan bersama. Banyak masyarakat kita terpengaruh dengan kemajuan teknologi di gital baik langsung maupun tidak langsung, makin terbuka akses informasi di sertai tekanan dari lingkungan di yakini menjadi penyebab banyak masyarakat yang berprilaku menyimpang. “Kenyataan ini membutuhkan perhatian dan kebersamaan dalam mencari solusi tepat sesuai tuntutan dan kebutuhan. Keterlibatan kader BKR, KB dan PPKBD, para ahli, LSM, para ulama, pendidik dan lain-lainya sangat di butuhkan sumbangsih,” ujar Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Pringsewu dr.Endang Budiarti M.Kes dalam pembukaan kegiatan Pembinaan BKR se kabupaten Pringsewu, pekan lalu. Dia menambahkan, dalam menyelesaikan persoalan, premarital Individual yang sudah jauh mempengaruhi i prilaku dan cara berfikir masyarakat,Saat nya seluruh dinas /instansi ,swasta dan LSM ,PPKBD dan kader BKR. “Memberikan perhatian nyata terhadap perma­

salahan masyarakat saat ini Program. Yang di tawarkan, BKKBN adalah Pemberdayaan PPKBD saat ini ,Program yang di tawarkan BKKBN adalah Pemberdayaan PPKBD dan Kader BKR dalam mengatasi permasalahan masyarakat itu sendiri ,melalui kelompok-kelompok kegiatan yang di namakan BKB, KBR, BKL dan tentunya keder -kader KB lainya, dengan konsep dari dan oleh dan Masyarakat lainya, Wujud nyata lainnya adalah dengan kegiatan -kegiatan lainya seperti hal nya Pemi­lihan KBR Paripurna.” Pa­parnya. BKB Holistik Intergratif dan lomba -lomba Penyuluhan. Dan KIE untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dari PPKBD dan kader sendiri. “Dalam kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pesertape­serta pembinaan kader BKR se Kabupaten Pringsewu yang telah tanggap permasalahan pada masyarakat yang kita hadapi bersama. Acara yang di hadiri oleh Kelompok Bina Keluarga Melalui Pembinaan Kader BKR se kabupaten Pringsewu untuk tahun 2016 dan semoga hasil yang telah didapat bermanfaat khususnya diri sendiri dan membantu masyarakat yang menemui kendala-kendala dalam kehidupan,” paparnya. (MADE)

SMPN 1 Ambarawa Tingkatkan Kualitas KBM Pringsewu, FAKTUAL - Dalam kurun waktu delapan bulan semenjak di angkat menjadi Kepala Sekolah yang baru, Sunardi S.Pd bertekad akan terus meningkatkan kualitas proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 1 Amba­ra­ wa. Sunardi terus melakukan pembinaan kepada seluruh dewan guru dan pegawai tata usaha di sekolahanya. “Pembinaan tersebut meliputi kedisiplilan para dewan guru dan pegawai Tata Usaha. untuk mentaati peraturan proses belajarmengajar dengan tepat waktu.” ujarnya. Untuk itu, kepala sekolah memberikan pengertian kepada dewan guru agar tidak lagi mengulur-ulur waktu dan bermalas-malasan dalam mengajar. Guna mengatasi semua ini, Sunardi mene­ rapkan peraturan-peraturan seperti, para guru masuk kelas lebih awal, sebelum proses belajar mengajar dimulai para murid yang beragama Islam di tuntut untuk membaca surat-surat

pendek kitab suci Alquran secara bersama dan para murid wajib menyanyikan lagu kebangsaan saat menjelang pulang. “Tujuanya adalah untuk menjadikan para murid selalu berahlak baik dan bertakwa kepada Allah SWT serta mempunyai rasa patriotisme yang tinggi.” katanya. Selain pembenahan humanisme, Sunardi juga membenahi fasilitas sekolahan yang sudah ada, dan membuat fasilitas yang belum ada, dian­taranya sanitasi toilet, perbaikan ruang guru dan ruang Kepala Sekolah serta pembuatan tempat parkir kendaraan. Semua ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para guru dan para murid dalam melaksanakan dan mengikuti proses kegiatan belajar meng­ajar. Untuk prestasi, Sunardi menerangkan bahwa, muridnya pada tahun 2916 ini mendapatkan tropi juara 1 Bola voli Putra tingkat SLTP se Kabu­ paten, Juara satu kejuaraan Pencak Silat tingkat SLTP se Kabupaten dan juara 1 lomba tari daerah tingkat SLTP se Kabupaten. (SBL)

Pringsewu, FAKTUAL - Partai Nasdem Kabupaten Pringsewu mendeklarasikan Siti Rahma sebagai calon Bupati Pringsewu Periode 2017-2022 di Pekon Waluyojati, Jumat (3/6). Hadir pada deklarasi tersebut, Korwil DPP Partai NasDem Taufik Bastari SH.MH, Ketua DPD Partai Nasdem, DR.Ir.Mustafa. MH, Samsu. S.Sos. Ketua DPC Partai Nasdem Pringsewu, perwakilan dari Partai PDIP, Partai PKS, Partai PKB, seluruh Kader Partai Nasdem dan tokoh Masyarakat. Deklarasi di tandai dengan penyerahan Rekomendasi dari Ketua DPP partai Nasdem Kepada Ketua DPC dan di berikan oleh calon Bupati dari Partai Nasdem. Selain itu acara tersebut diisi dengan lagu kemenangan “ Siti Rahma Pasti Menang” , lagu Indonesia Raya, lagu Mars Partai Nasdem dan Himne Partai Nasdem. Ketua Umum Parta Nasdem yang di wakili oleh Korwil DPP Taufik Bastari .SH.MH dalam sambutanya mengatakan, Rekomendasi no. 144/SI/DPP Nasdem/V/2016 “salam Rrstorasi” berdasarkan penjaringan dan penyaringan sesuai dengan ADRT pimpinan pusat Partai Nasdem telah menyampaikan hal-hal seperti, telah di setujui bahwa saudara Siti Rahma menjadi calon Bupati Pringsewu Priode 20172022. Ketua DPP juga menghimbau pada DPD dan DPC Partai Nasdem agar dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan partai lain dan melakukan konsolidasi internal untuk dapat memenihi syarat guna mendukung pencalonan dan menyukseskan Siti Rahma jadi Bupati Pringsewu dalam pemilu yang akan datang. “Sebagai calon yang telah disebutkan diatas diwajibkan memenuhi dan mematuhi persa­ ratan sebagai mana telah di atur dalam undang-undang yang berlaku dan untuk dapat mela­ porkan ke­ pada pim­ p i n a n c a ­b a n g selambatlambatnya 14 hari sebelum pendaftaran

Pilkada untuk dapat di daftarkan sebagai calon Bupati dalam Pilkada Kabupaten Pringsewu.” Ujarnya. Ia menambahkan, rekomendasi ini merupakan pengesahan sebagai calon Bupati dan wakil Bupati untuk dijadikan persaratan pendaftaran oleh calon. Sementara itu Calon Bupati dari Partai Nasdem Siti Rahma dakam Orasinya mengatakan, bahwa Kabupaten Pringsewu ini butuh figur yang mengetahui keinginan rakyat terutama untuk Kabupaten Pringsewu ini masih banyak kekurangan terutama infrastruktur jalan, pertanian, bidang kesehatan yang belum nemenuhi syarat dan pendidikan yang sangat kurang memadahi. “Untuk itu kalau saya nantinya menjadi Bupati kami akan bekerja­ sama dengan pihak terkait untuk membang­ un Pring­ sewu yang lebih m­a­ ju,” kata­ nya. (Bali)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

5

Zulkfli Hasan Sambangi RSUD Pesawaran Pesawaran, FAKTUAL - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyambangi rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten Pesawaran, untuk melihat langsung sarana dan prasarana rumah sakit setempat. Dalam kunjungannya tersebut, ketua MPR RI dengan didampingi Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, beserta jajaran Forkopimda kabu­ paten setempat berkeliling dan melihat lokasi dan fasilitas, serta bangunan RSUD Pesawaran, Jum’at (27/5) lalu. Menurut Zulkifli Hasan, dirinya akan ber­ upaya membantu keperluan dan kebutuhan, baik sarana dan prasarana RSUD Pesawaran tersebut. Yang tentunya hal ini, katanya, akan

menjadi acuan peningkatan kelas atau tipe rumah sakit ini. “ Ya tentunya saya akan berusaha dan berupaya membantu, untuk membenahi segala kebutuhan yang di perlukan rumah sakit ini,” ujarnya. Saya dan pak bupati, lanjutnya, akan samasama berjuang untuk mengusulkan dan membenahi RSUD Pesawaran ini. Berusaha membantu dan mengusulkan dalam anggaran nanti, agar proses pembangunan RSUD serta sarana dan prasarananya yang masih perlu dilengkapi terpenuhi. Agar rumah sakit ini, berjalan dan berfungsi dengan baik, khususnya dalam melayani masyarakat kabupaten Pesa­

waran. “ Lahan RSUD Pesawaran ini masih perlu banyak pembangunan, dan terlihat masih banyak lahan yang kosong diarea lokasinya. Dan ini perlu dilengkapi, khususnya sarana dan prasarananya,” kata­ nya. Saya berharap, tambahnya, pemkab Pesa­ waran dapat menjaga bangunan RSUD yang sudah ada ini, dan meminta agar memperbaiki fasilitas yang sudah rusak, seperti lantai dan bangunan rumah sakit, ungkapnya sambil mengecek lokasi RSUD Pesawaran dengan didampingi bupati Pesawaran, Dendi Rama­ dhona.

Masyarakat Saling Hargai Perbedaan Pesawaran - FAKTUAL - Negara kita adalah sebuah Negara yang terdiri dari Beraneka ragam suku, namun semuanya adalah satu bangsa indonesia, itu yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikatakan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, saat pelaksanaan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yang digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Pesawaran, Jumat, 27/5 “ NKRI artinya, saya orang jakarta yang berasal dari Lampung. Hal itu diperbolehkan, karna memang kita ini beragam, jadi jangan khawatir menyebut suku. Kebhinekaan perlu dikembangkan, kita beragam tapi satu kesatuan Indonesia, memiliki hak yang sama yang juga harus dihormati dan dihargai,” kata Zulkifli. Bhineka tunggal ika, katanya, beragam dan tidak sama. Orang Lampung berbahasa Lampung, beda dengan orang Bugis yang menggunakan bahasa Bugis. Namun semuanya memiliki tujuan yang sama. “Bapak bupati Pesawaran harus mengoptimalkan budaya yang beragam dikabupaten ini. Cita-cita dan tujuan kita samakan, kita satu budaya, baik lokal dan ekonomi. Lokal bisa menjadi sumber keragaman kita,” jelasnya. Selain suku, lanjutnya, perbedaan agama juga harus kita hargai, ada Islam, Kristen, Hindu dan lainnya yang diakui di oleh Negara kita Indonesia. “ Kita jangan cari perbedaannya, tapi carilah persamaannya. Jangan membeda-bedakan. Kita hargai satu dengan yang lain, karna kita ini adalah satu bangsa dan satu Negara,” ungkapnya. Diketahui media ini, ketua MPR.RI, Zulkifli Hasan, menghadiri pelantikan pimpinan daerah muhamadiyah, pimpinan daerah aisyiah dan ortom muhamadiyah kabupaten Pesawaran 2016, di Gedung Serbaguna (GSG) Pesawaran, Jumat, 27/5. Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan, sekaligus memberikan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Dan dalam acara tersebut, bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, berharap kepada seluruh jajaran kepengurusn

Muhamadiyah kabupaten Pesawaran. Dapat senantiasa mewarnai peran serta dan kiprah saudara-saudara selama menjadi pengurus daerah Muhammadiyah, pimpinan daerah aisyiah dan ortom Muhammadiyah kabupaten pesawaran. “ Tidak kalah pentingnya, Muhammadiyah telah memiliki amal usaha yang diperuntukan untuk menunjang bidang ekonomi warga muhammadiyah, dan masyarakat umum. Melaksanakan amal baktinya pada masyarakat kini memiliki kemajuan yang signifikan, fasilitas pendidikan yang sangat memadai, ditunjang oleh tenaga pendidik yang mumpuni,” ujar Dendi, dalam sambutannya. Dendi juga mengatakan, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dan mampu saudara-saudara urai sebagai pengurus daerah Muhammadiyah. Karena Muhammadiyah sebagai lembaga keagamaan harus dapat memposisikan diri disemua bidang kehidupan. Dan diharapkan juga dapat bersinergi, dan selalu mendukung kinerja dan program-program pemerintah dan harus terus terjalin yang berkemajuan, dan inilah tugas muhammadiyah bersama komponen kekuatan yang lain di bumi andan jejama yang kita cintai ini. “ Saya mengajak kepada seluruh pimpinan yang ada, agar melaksanakan amanah tersebut dengan sebaikbaiknya, agar lebih menekankan aspek amanah dari pada mengharapkan fasilitas yang ada. Selamat kepada pengurus Muhamadiyah yang dilantik,” ungkapnya. Dalam acara tersebut, Dendi juga menyampaikan kepada ketua MPR.RI, Zulkifli Hasan, dirinya selaku pimpinan daerah dan masyarakat Kabupaten Pesawaran, mengucapkan selamat datang kepada ketua MPR-RI di Kabupaten Pesawaran. Tentu saja, katanya, hal ini merupa­ kan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami segenap unsur pemerintah daerah. Atas kehadiran bapak didaerah kami, semoga kehadiran bapak membawa hikmah serta manfaat bagi peningkatan kesejahteraan yang sedang dijalankan oleh Pemkab Pesawaran, tutupnya. (RIN)

Sedangkan bu­ pati Pesawaran, Dendi Ramadhona, menyam­ but baik langkah Ketua MPR Zulkfli Hasan mengupayakan bantuan untuk RSUD setempat. Dendi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Ketua MPR terhadap pelaksanaan program pembang­ unan di kabupaten setempat, khususnya bidang kesehatan. “ Ini sebuah kehormatan bagi masyarakat Pesawaran, karena Ketua MPR akan meng­ upayakan bantuan rumah sakit umum daerah dari pemerintah pusat,” kata Dendi. (RIN)

Pemkab Percepat Pembangunan Raskin Pesawaran, FAKTUAL - Salah satu upaya dalam menekan peningkatan harga sembako, khususnya, beras menjelang bulan ramadhan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran percepat penyaluran beras untuk keluarga miskin (Raskin). Hal ini diungkapkan oleh Kasubag Pengembangan Potensi Daerah Heliyana mendampingi Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Pesawara Halimah Zakaria, saat ditemui di kantornya, kemarin, Kamis (26/5). “Kita tahu, setiap menjelang Ramadhan dan Lebaran, pasti ada kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Oleh karena itu, pada bulan ini saja, sudah kita salurkan Raskin untuk dua bulan, yaitu Raskin jatah bulan Mei dan Juni,” ungkapnya. Bahkan, lanjutnya, pada bulan juni mendatang, pihaknya, akan kembali menyalurkan kembali jatah Raskin untuk bulan juli dan agustus. “Ini untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako makanya, kita percepat,” lanjutnya. Dijelaskannya, kuota Raskin untuk masyarakat miskin yang tersebar di 144 desa, di Kabupaten Pesawaran pada tahun 2016 mencapai 6.849.540 Kilogram. “Jadi pagu Raskin untuk satu bulan yang kita bagikan keseluruh desa di Pesawaran sebesar 570.795 Kilogram,” jelasnya. Dikatakannya lebih jauh, untuk memperoleh data Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM), pihaknya selalu mengupgrade data melalui BPS dan TNP2K. “Kabupaten Pesawaran ada sebanyak 38.053 RTSPM yang berhak menerima Raskin,” katanya. Selain itu, saat disinggung mengenai adanya wacana Pemerintah Pusat untuk merubah cara pengambilan Raskin melalui Voucher, ia mengaku siap untuk mengimplementasikannya. “Ya, namanya juga kebijakan pusat, tentu, kita harus menjalaninya,” imbuhnya. Ia pun mengakui, tentang adanya kebocoran dalam penyaluran raskin kepada RTSPM, namun, pihaknya memiliki cara tersendiri untuk menanggulangi hal tersebut. “Maka dari itu, kami selalu memaksimalkan keberadaan aparat desa setempat, mulai dari RT, RW hingga kepala desa, karena, memang merekalah yang tahu akan kondisi desanya, mana yang layak menerima raskin dan tidak,” pubgkasnya. (RIN)


FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

PRINGSEWU

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Jabatan Kepala SMAN 1 Adiluih Diserahterimakan Pringsewu, FAKTUAL – Jabatan Kepala SMA Negeri 1 Adiluwih Kabupaten Pringsewu diserah­ terimakan dari Kepala Sekolah (Kepsek) lama, Dra.Tri harwati ke Kepsek yang baru Baru Jahara Siregar di aula sekolah setempat, pekan lalu. “8 bulan 25 hari sudah banyak yang sudah saya rasakan terutama untuk kebersamaan didalam memajukan pendidikan di Sekolah ini dan juga partisipasi keluarga besar SMAN 1 ini baik dari guru-guru, staf TU dan Komite sekolah atas dukungannya selama ini.” ujar Tri Harwati saat menyampaikan sambutannya. Hadir pada acara serah terima tersebut KUPT Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Keca­ matan Adiluih Heri Sutianato, M.Pd, Komite SMAN 1 Adiluih dan para dewan guru. Ia melanjutkan, untuk program disekolah ini yang belum terlaksana adalah pembangunan gedung kesenian yang berornamen pendopo serta kantin sehat disebelah timur. “Saya mohon kepada Kepala Sekolah yang baru untuk agar merealisasikan program ini, mengingat pentingnya program ini,” jelasnya. Sementara, Jahara Siregar pada kesepatan itu berjanji akan melanjutkan program yang talah direncanakan kepsek sebelumnya. “Tak lupa saya ucapkan terimakasih mengingat selama beliau memimpin secara administrasi untuk SMAN 1 Adiluih ini cukup baik dan untuk kedepan saya juga akan memprogramkan di sekolah ini akan dipusatkan menjadi sekolah olah raga dan ini juga tak lepas dari peran serta guru-guru untuk kebersamaannya dalam mem­ bangun prestasi diwilayah ini, sebab dalam hal ini peran serta kawan kawan disekolah inilah yang sangat besar sekali oleh itu lah mari kita bersama sama untuk membangun sekolah ini kedepan yang baik,” ujarnya. Dirinya juga akan berusaha kedepan agar sekolah ini bisa lebih baik, “Dalam program 100 hari saya upayakan untuk berubah salah satu adalah peningkatan prestasi baik akademik maupun non Akademik,Serta untuk mewujudkan Sekolah ini akan dibidang oleh raga salah satunya.” Dia mengatakan, tetap akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan meminta petunjuk, sebab diwilayah ini olah raga cukup punya po­tensi. “Siswa disekolah ini memang banyak bakat alam, untuk itu nanti guru olah raga sekolah

ini juga harus punya program mengenai prestasi olah raga,serta tak lupa berkordinasi dengan pihak SMP untuk melihat prestasi oleh raga ini, sebab akan memudah kan saat siswa tersebut masuk ke sekolah ini,” jelas Jahara. Ditempat yang sama, KUPT Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Kecamatan Adiluih Heri Sutianto MPd,mewakili Kepala dinas DikBudPar menyampaikan, dalam waktu 3 bulan akan ada perubahan disekolah ini. “Saya berharap dukungan dari seluruh pihak terutama keluarga besar SMAN 1 Adiluih ini,terutama para tenaga pendidik disini untuk saling bahu membahu dalam rangka bersama

memajukan prestasi sekolah ini,melalui program yang telah dibikin supaya lebih baik sesuai dengan yang diinginkan kita semua,” harap­ nya. Dirinya juga berpesan agar saling kompak, disiplin yang tinggi, karena bila disekolah semuanya disiplin melalui kesadaran sendiri,ini akan menimbulkan kepercayaan bagi masya­ rakat,karena kita itu selalu diperhatiakan oleh msyarakat mengenai perkembangan sekolah, sekali lagi tolong tingkatkan disiplin,Kekeluargaan dan dan kekompakan ini juga merupakan sebuah kunci untuk memacu semangat kita semua saat menjalankan tugas kita sebagi

pengajar. “Di Adiluih ini selain olah raga dalam hal prestasi ada juga yang lainya yang salah satunya adalah ketrampilan yang dilombakan melalui FLS2N, untuk di kecamatan sudah ada sekolah yang mempunyai Prestasi untuk FLS2N yang mewakili Lampung untuk Lomba ketingkat Nasional yaitu SD N 8 Bandung baru. Dengan semangat kekreatifannya sehingga bisa sampai mewakili Lampung. Unuk itu mari kita bersama sama dikeluarga besar pendidkan di kecamatan ini, untuk memacu prestasi bersama sama,” Papar Heri. (MADE)

Dinkes Gelar Pelatihan Sanitasi Pringsewu, FAKTUAL - Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pringsewu menggelar Pelatihan Kader Sanitasi Total Berbasis Masya­ rakat (STBM), di rumah makan Novi, Kecamatan Sukoharjo, pekan lalu. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi­ kan pemahaman kepada kader kesehatan tentang 5 Pilar Program yang meliputi Stop buang air besar sembarangan, Cuci tangan pakai sabun, mengolah air minum dan makanan dengan benar, mengolah sampah rumah tangga dengan benar dan mengolah limbah Ccair dengan benar “Tugas para kader yang mengikuti kegiatan adalah menyampaikan mengenai pentingnya kesehatan bagi masya­ rakat, baik kesehatan pada diri sendiri maupun dan lingkungan sekitar, dan mendata kea­ daan sarana kebersihan rumah tang­ga warga yang mengacu pada 5 Pilar STBM ter­sebut.” ujar Kadis Kese­h atan Pringsewu Purha­d i,M.kes,melalui Kabid Pembrantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2L­PL) Puji Harno.

Ia menambahkan, memamg untuk memberi kesadaran mengenai hidup sehat bagi masyarakat tidak mudah tapi para kader ini harus semangat saat menjalan kan tugasnya, sebab mereka ini adalah mitra dari pihak Dinas kesehatan. “Saat menjalankan tugas mereka ini dapat bekerja sama dengan pihak terkait,baik dari Bidan desa,keoala pekon beserta aparaturnya.” Kata dia lagi. Pada kegiatan tersebut hanya diikuti tiga pekon dan masing- masing pekon hanya mengirim 15 Kader. Total peserta 45 Kader, kegiatan ini dilaksanakan supaya masyarakat tahu dan mengerti pentingnya hidup sehat secara menyeluruh, dan berharap agar program ini sukses dan tahun 2019 harus selesai,. “Untuk para kader yang mengikuti pelatihan untuk dapat mulai bekerja diawali dengan melihat keadaan disekitar sesudah itu baru pendataan mengenai keadaan penunjang kesehatan yang ada dirumah, misalkan MCK nya dan lingkungan sekitar apakah sudah layak atau belum, sebab bila program ini berjalan tentunya akan dampak akan luar biasa sebab masyarakat sudah sehat semua,ya ada yang sakit tapi tidak banyak,oleh bersama sama membangun kesehatan dari diri kita sendiri baru ke masyarakat,” jelas Harno. (MADE)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

7

Kreasi Seni Iringi Pelepasan Siswa SMPN 1 Gedongrejo Pringsewu,FAKTUAL -Berbagai penampilan kreasi seni dan hiburan dari pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, cukup memukau dan menghibur pada penampilan acara pelepasan siswa-siswi kelas IX SMPN 1 tahun 2016 berlangsung di Halaman sekolah setempat. Acara dimulai sejak pukul 08.00 Wib, meng­ usung tema ‘Dengan berbekal ilmu, imam, taq­wa dan cita cita menggapai masa depan lebih baik, jarak tak akan memisahkan kita , karena persahabatan akan menjalin selamanya, para pelajar secara bergiliran dari kelas VII, VIII bahkan kelas IX juga menampilkan berbagai aneka kreasi seni hiburan seperti, musik, tari-

tarian tradisional maupun modern, menya­ nyi. Menurut Waka Bidang Kesiswaan dan OSIS setempat prosesi kegiatan itu memang rutin digelar setiap acara pelepasan kelas IX dengan menampilkan berbagai aneka hiburan dan murni ide dari para pelajar setempat . “Setiap pelaksanaannya selalu menampilkan hiburan yang mutlak kehendak dari para pelajar setempat, mulai kelas VII, VIII juga kelas IX dalam wadah OSIS,”jelasnya. Hal itu bermaksud selain ingin menunjukan dan menampilkan kreasi seni dari masingmasing utusan kelas, juga memberi hiburan terutama kepada kakak kelasnya yang akan

meninggalkan sekolah tersebut karena telah menyelesai­kan tugas ujian. Hadir pada acara tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Gadingrejo Heru Siswanto Spd ,Camat Gadingrejo Sandi Prayogi, Kapolsek Gadingrejo, Dewan guru, Ketua Komite setempat Rahman Adis beserta jajaran, serta seluruh siswasiswi. Kesempatan itu Kepala SMPN 1 Pringsewu Heru sis­wanto Spd pada sambutannya memberi apresiasi dan terima kasih kepada jajaran pelajar yang telah mampu mewujudkan prosesi

momentum tersebut dengan baik dan penuh kreatif sehingga menjadi meriah.”Saya kagum dengan siswa kami yang mampu mencetuskan ide-ide kreatif, berkreasi dan inovatif kendati berlatih dalam waktu singkat. Teruskan dan kembangkan lagi ide tersebut pada momentum lainnya,” ujarnya. Dia menuturkan kepada kelas IX yang sebentar lagi lulus dimana pengumumannya pada 11 Juni mendatang semoga dari 333 pe­ser­ta dapat lulus seratus persen dengan nilai yang memuaskan dan berkualitas.”Semoga siswa disini dapat lulus 100 persen ,” terangnya. Sementara itu Ketua Komite SMPN 1 Gading­ rejo, Rahman Adis menghimbau kepada siswa kelas IX jika telah pengumuman kelulusan agar jangan mencorat-coret bajunya, karena bisa diserahkan kepada adik kelasnya atau dihibahkan ke orang lain yang memang membutuhkan. Disamping itu jangan sampai berkonvoi menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya, karena membahayakan keselamatan lalu lintas.”Apa lagi pelajar SMP pasti belum memiliki SIM, maka jangan berkonvoi kendaraan di jalan raya,”imbaunya. Dan juga Camat Gadingrejo, Sandi Prayogi, berpesan kepada siswa siswi SMPN 1 Gadingrejo, bila waktunya pulang sekolah agar siswa siswi langsung pulang kerumah masing masing, supaya orang tua tidak cemas, “ ucapnya. (PRI)

Dispora Adakan Pembinaan Pemuda Pelopor Keamanan Lingkungan Pringsewu, FAKTUAL-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pringsewu menggelar kegiatan pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan, tahun 2016. Diikuti sekitar 50 peserta pemuda utusan Risma, Karang Taruna, KNPI, BEM dan Orga­ nisasi Kepemudaan lainnya (OKP). Menurut Kepala Bidang Kepemudaan Solikhin, kegiatan tersebut berlangsung di Gedung KP. Sumarta Pringsewu, selama tiga hari mulai Rabu hingga Jum’at (25-27/5). Dengan menghadirkan delapan nara sum­ ber. Diantaranya nara sumber dari anggota Polsek Pringsewu yang memaparkan tentang peranan pemuda sistem keamanan lingkungan, dari Koramil tentang peranan pemuda menjaga kestabilan NKRI. Dari Kemenag tentang peran­an pemuda dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan melalui pendidikan agama. Kemudian dari Kesbangpol tentang memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, Badan Pelestarian Lingular Hidup (BPLH) tentang pelestarian lingkungan hidup. Lalu dari Pol PP tentang penegakan perda pengamanan lingkungan dan dari Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) tentang peranan pemuda dalam penanggulang­ an bencana alam di Kabupaten Pringsewu. ”Sedang dari Dispora sendiri memberikan materi tentang kebijakan pemda terkait dengan pemuda dan olahraga,”jelasnya. Solikhin menambahkan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya,

dengan tujuan untuk melatih dan mengasah kembali kreatifitas kususnya pemuda, juga untuk bekerja-sama dalam menjaga lingkung­ an.”Semoga para peserta kegiatan ini nantinya dapat menerapkan di kehidupan lingkungan masyarakat,”harap Kabid Kepemudaan itu. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pringsewu Samsir Kasim ketika membuka kegiatan itu juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguhsungguh dan menyimak semua materi dari para nara sumber.”Pelajari dan pahami kembali, hal ini sebagai bekal penerapan Ilmu Pengeta­ huan dan Teknologi (IPTEK),”pintanya. Samsir Kasim menuturkan, bahwa kepe­ loporan merupakan akumulasi dari semangat, sikap dan kesukarelawan yang dilandasi kesadaran diri atas tanggung jawab sosial untuk menciptakan sesuatu atau mengubah gagasan menjadi suatu karya nyata yang dilaksana­ kan secara k o n ­s i s t e n , gigih dan da­ pat dirasakan manfaatnya oleh masyara­ kat sektor yang diakui pemerin­ tah. Sedang pelopor arti­

nya yang memulai sesuatu atau yang memprakarsai disertai tindakan nyata atau merintis sesuatu.”Maka karya kepeloporan dapat disebut sebagai karya rintisan nyata,”ujarnya. Sedang pengertian pemuda

pelopor adalah pemuda yang memiliki integritas kepribadian, kemampuan diri serta kemampuan sosial yang kuat sehingga mampu merintis dan menghasilkan karya rintisan nyata yang kreatif.”Sehingga dapat menimbul­ kan dampak positif dalam menjawab serta solusi pembangunan diwilayahnya masingmasing,”imbuh Samsir Kasim. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

8

Ulang Tahun Desa Klaten Berjalan Meriah Lampung Selatan, FAKTUAL – Perayaan hari ulang tahun ke 51 Desa Klaten Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) berjalan meriah. Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan beserta istri Jasmine Sahnas Zainudin turut memeriahkan acara tersebut. Acara yang di gelar di lapangan desa klaten di sambut antusias oleh warga setempat, bukan dari kalangan orang tua saja bahkan kalangan anak muda pun turut menyiapkan acara supaya berjalan lancar. Dalam sambutanya Kepala Desa Klaten Joni Amsyah mengatakan sangat berterimakasih kepada para warga yang sudah mendukung sehingga

acara ini berjalan tanpa halangan. Ia pun juga mengatakan supaya para warga desa klaten tetap menjaga budayanya dan berharap untuk kedepanya HUT desa klaten bisa lebih meriah dari yang sekarang. Acara yang di gelar pada malam hari itu nampak Bupati Lampung Selatan beserta rombongan melakukan pemotongan tumpeng yang disaksikan oleh seluruh para warga Desa Klaten. Dalam sambutannya Bupati Lampung Selatan sangat menyampaikan setiap kecamatan akan di bikin taman supaya para pendatang bisa menikmati pemandangan yang ada di setiap kecamatan tersebut, tak hanya itu bupati akan menambah lampu jalan supaya memudahkan pejalan kaki ketika melintasi jalan tersebut. (TIM)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

9

Rony : Diduga PT GGPc Lakukan Pelanggaran Lampung Tengah, FAKTUAL – Dengan dalih untuk pengerasan badan jalan dilingkungan sekitar Perusahaan Pengalengan Nanas seAsia PT Great Giant Peneaple Corporation (GGPC) yang induk perusahaannya beralamat di wilayah hukum di Kabupaten Lampung Tengah, dengan membuang limbah hasil pembakaran batubara akan berdampak merusak dan mengancam kesehatan masyarakat sekitar bahkan yang melaluinya setiap saat secara serius dan massif dalam jangka waktu yang tidak terbatas, hal ini membuat pihak pemerintah harus menyiasati dugaan pelanggaran tersebut secara serius, karena jelas – jelas perusahaan ini telah melakukan suatu tindakan yang lari dari garis peraturan terutama menyangkut Lingkungan Hidup. “PT GGP ini telah melanggar peraturan dalam pengolahan dan pembuangan limbah batubara yang masih masuk kategori bahan berbahaya dan beracun ( B3 ), oleh sebab itu pihak legilatip khususnya Komisi yang membidangi Lingkungan Hidup yang dalam hal ini Komisi III untuk melakukan peneguran sekaligus menghentikan tindakan berbahaya tersebut “ tegas Rony Akhwandi Ketua Komisi III DPRD Lampung Tengah ini. Lebih jauh diungkapkan Legislator yang bersal dari Partai Golongan Karya ini bahwa walaupun berdasarkan penjelasan dari pihak perusahaan jika yang dibuangnya tersebut sebagai upaya untuk pengerasan badan jalan pada lingkungan perusahan berupa limbah hasil pembakaran batubara yang mengandung pasir silia, tetapi bila melirik pada peraturan pemerintah terkait masalah limbah eks pembakaran batubara, baik langsung maupun

sebaliknya dalam pembuangannya disekitar lingkungan, itu merupakan suatu pelanggaran peraturan pemerintah, apalagi akan berdampak membahayakan bagi masyarakat sekitarnya atau yang menggunakan jalan lingkungan perusahaan, “Limbah batubara itu memiliki dua karak­ teristik yaitu fly ash dan bottom ash, fly ash diperoleh dari produksi pembakaran batubara secara sederhana, begitu pula sebaliknya bottom ash dari produksi pembakaran batubara dalam partai yang sangat besar, pembakaran dengan menggunakan corong gas dan menyebarkan ke atmofer, ini yang berdampak akan menim­ bulkan masalah lingkungan seperti penemaran udara, perairan , penurunan ekosistem yang akan merusak dan mengganggu kesehatan, apalagi ini dibuang dijalan yang setiap saat pasti dilalui pengguna jalan, “ papar Rony dengan koran ini. Dalam penanganan lingkungan untuk memanfaatkan limbah kategori fly ash biasanya digunakan untuk keperluan bangunan tekhnik, yang dalam hal ini hasil pemanfaatannya belum bisa dimasyarakatkan secara optimal, karena merujuk pada PP Nomor 85 Tahun 1999 tentang pengolahan limbah bahan berbahaya dan Beraun (B3), sementara fly ash dan bottom ash masauk kategori B3 yang mengandung oksida logam berat yang cenderung akan mengalami pelindihan seara alami dan akan mencemarkan lingkungan, untuk diketahui bahwa B3 itu merupakan sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya beracun akibat konsentrasi dan jumlahnya, karena itu tidak dibenarkan jika pembuangannya dilakukan dengan sembarangan.

“ Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun menyebutkan bahwa pengolahan limbah B3 sebagaimana termaktub dalam pasal 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999, dengan tujuan untuk menegah serta menanggulangi pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup yang diakibatkan limbah B3, termasuk alternatip dalam pemulihan kualitas dilingkungan yang tercemar akibat sejenis limbah, “ jelas Aggota DPRD Lampung Tengah asal Daerah Pemilihan III Partai Golkar ini. Lebih gamblang dipaparkan bahwa berdasar­ kan pasal 3 juga menyebutkan bahwa setiap orang yang melakukan usaha atau bentuk kegiatan yang menghasilkan limbah B3, tidak dibenarkan membuang limbahnya secara sembarangan atau secara langsung kedalam media lingkungan hidup, apabila tanpa peng­ olahan terlebih dahulu, sedangkan sebagaimana juga tertuang pada pasal 7 ayat 2 menyebutkan bahwa daftar limbah dengan kode limbah D220 sampai D223 dinyatakan limbah yang bekadar B3, hal ini dikuatkan dari hasil pengujian dari pihak Toxycity Caracteristic Leaching Procedure ( TCLP ) atau logis sebut sebagai uji Karakteristik, “ Dari hasil peninjauan dari Komisi III ternyata pihak perusahaan diduga telah melakukan pelanggaran Peraturan Pemerintah sebagaimana aturan yang telah baku, pelanggaran ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena akan berdampak buruk bagi masyarakat baik yang ada dilingkungan persahaan maupun masyarakat luar yang kebetulan sering melintasi jalan tersebut, “ pungkas Legislator yang bebe­rapa waktu lalu diusulkan DPD II Partai Golkar untuk mengganti

Ketua DPRD II Lampung Tengah ini. Sekedar menyibak kembali bahwa beberapa waktu lalu, sebagaimana telah dipublikasikan koran ini bahwa Komisi III DPRD Lampung Tengah mengundang pihak dari PT GGPC untuk melakukan dengar pendapat atau hearing terkait dengan info dari lapangan bahwa perusahaan tersebut melakukan upaya pengerasan jalan lingkungan dengan membuang limbah batubara dijalan yang dikeraskan, pada hearing pihak perusahaan membenarkan informasi tersebut yaitu melakukan pembuangan limbah batubara pada badan jalan lingkungan sepanjang 50 meter, menyikapi penjelasan tersebut pihak legislatip dalam kesempatan terpisah secara diam dan mendadak melakukan peninjauan, hasilnya diketemukan pembuangan limbah tersebut tidak sesuai dengan pengakuan ketika hearing, ternyata dilapangan lebih dari 350 meter badan jalan yang telah disiram limbah pembakaran batubara. “ Pihak perusahaan sudah kami panggil untuk mengklarifikasi kebohongan yang mereka lakukan, pihak Komisi III akan melanjutkan persoalan ini terhadap ranah yang terkait, yang misterius atas tujuan info fiktif yang diberi­ kan ketika hearing, legislatip melalui Komisi memanggil atas nama rakyat diwilayah ini, sementara pihak perusahaan terkesan telah melakukan pembohongan, setelah dikunjungi ternyata berbeda dengan data yang dilaporkan, terutama panjangnya jalan yang telah mereka siram dengan limbah pembakaran batubara, sedikit agak tersinggung karena kami merasa dipermainkan dengan melakukan ketidak jujuran. “ ujar Wakil Ketua DPD II Partai Golkar ini. (GANDA H)

Loekman Lantik Satgas Pelajar Anti Narkoba Lampung Tengah, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoysumarto, S>Sos mengukuhkan 1.320 orang Satgas Pelajar Anti Narkoba yang terhimpun dari 120 SLTA / SMK se- Lampung Tengah dipelataran halaman Mapolres Lampung Tengah, Kamis (2/6), dengan harapan para pelajar dapat berkontribusi terha­ dap penanggulangan peredaran Narkoba seba­gai wahana daya tangkal sekaligus mem­ bantu tugas aparat Kepolisian dalam penang­ gulangan kenakalan remaja khususnya penyalah gunaan narkoba dilingkungan sekolahnya ma­sing – masing, dengan hadir dan terbentuknya anggota Satgas Pelajar Anti Narkoba yang meru­pakan perpanjangan tangan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lampung Tengah yang minimal menjadi fasilitator dilingkungan sekolahnya, adapun tugas yang terpenting untuk membantu pemerintah dalam program penegahan dan pemberantasan penyalah gunaan serta peredaran narkoba. “ Melalui pengukuhan Satgas Pelajar Anti Narkoba ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan institusi baik itu Ekskutive, Legislative dan Yudikatip menjadi stakeholder membantu pemerintah untuk melindungi kalangan pelajar dan remaja didaerah ini dari bahaya Narkoba, keterlibatan berbagai unsur masyarakat menjadikan suatu posisi penting, sebab dalam upaya memerangi bahaya narkoba tidaklah mungkin kita akan menang tanpa kita bersatu padu, bergandeng tangan serta bahu membahu dalam penangkalannya, “ tegas mantan Kepala Kesbangpol dan Linmas Lampung Tengah ini. Keberadaan Satgas Pelajar Anti Narkoba ini, jangan hanya kamuflase, emblem atau hanya sebatas formalitas semata, melainkan harus dibarengi dengan sikap dan tindakan – tindakan preventif , kerja samanya yang mesti sinergis dari semua piahk termasuk guru, murid

serta keluarganya masing – masing juga dibutuhkan, ditambah partisipasi seluruh elemen disekolah yaitu OSIS, PRAMUKA, dan kelompok = kelompok lainnya, karena ini salah satu program yang bertujuan mulia demi untuk melahirkan generasi – generasi yang terbebas dari dampak penyalah gunaan obat – obat terlarang, diharapkan agar anak – anak yang tergabung dalam keanggotaan Satgas Pelajar Anti Narkoba dapat membentengi diri dengan nilai – nilai yang baik dan positip, terlebih lagi diperkuat dengan nilai – nilai agama , serta komunikasikan dengan orang – orang dewasa yang ada disekitarnya. “ Cegah dan berbuatlah untuk pembebasan generasi khususnya penyalah gunaan obat – obat terlarang yang enderung akan merusak

masa depan ge­ nerasi dan bangsa, mari kita rapatkan barisan dengan semangat dan tekad yang kuat untuk mem­be­ rantasnya, beker­ jalah secara sung­ guh – sungguh da­l am menjaga lingkungan sekolah agar terhindar dari hal – hal yang mebahayakan, “ harap mantan Kadisna­ kersos Bandar Lampung ini.

Terakhir adik kandung Kepala Kejaksaan Agung ini, dihadapan Forkopimda dan Siswa – siswi yang merupakan utusan dari 120 SLTA / SMK se – Lampung Tengah ditegaskan bahwa diprovinsi Lampung baru Lampung Tengah pelajar yang telah mampu membentuk dan mendirikan Satgas Pelajar Anti Narkoba, tentunya hal ini merupakan suatu tugas berat bagi anakanak dalam mengimplementasikan program selaku anggota satgas pelajar anti Narkoba, karena program ini diharapkan tidak akan mengganggu proses belajar yang merupakan tanggung jawab terpenting. “ Untuk anak – anak disarankan nuntuk tidak menelantarkan kewajiban sebagai siswa yang masih mengenyam mata pelajaran rutin dikelas, jangan sampai setelah bergabung men­ jadi anggota Satgas Pelajar Anti Narkoba, pelajaran dikelas tidak optimal diperhati­ kan, jangan sampai mening­ galkan mata pelajaran a k i b a t kesibukan mendadak pada satgas pelajar anti Narkoba ini “ tegas Loekman Djoyo Soe­ marto. (GANDA H)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

Zainudin Meminta Dana Desa Untuk Pembangunan Jalan pariwisata yang mulai ramai dikunjungi wisatawan. “Sudah tiga hari mati lampu. Konon kata­ nya masalah solar terhambat pendistri­ busiannya. Ini juga harus dipertimbangkan dan menjadi perhatian,”ungkap Halimi. Menanggapi hal tersebut, Zainudin menjelaskan, masalah listrik bukan hanya terjadi di wilayah Pulau Sebesi. Namun, di Ibu Kota kabupaten juga terkendala seringnya pemadaman listrik. “Di Pulau Sebesi menggunakan tenaga diesel. Kami rasa ini tidak akan sulit. Kami akan koordinasikan dengan pihak yang menanganinya. Saya rasa, Bulan Ramadhan masalah listrik di Pulau Sebesi akan segera teratasi dan dijamin tidak akan padam 24 jam,”ucapnya. Usai melakukan dialog, Zainudin bersama rombongan menyempatkan meninjau SDN Tejang Pulau Sebesi dan Puskesmas Pembantu (Pustu). Pada kesempatan tersebut warga Desa Tejang Pulau Sebesi mempertanyakan kapan pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan status land reform tanah Pulau Sebesi. Seperti yang dikatakan tokoh masyarakat Desa Tejang Pulau Sebesi Rusli Hasan. Menu­ rutnya, status kepemilikan tanah di Pulau Sebesi sampai hari ini belum sele­sai. Janji pemerintah selama ini terkesan hanya sebatas wacana untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Kami harap peme­ rintah segera menyelesaikan permasalahan ini. Jangan sampai dibiarkan berlarut dan akan mengakibatkan konflik,”kata Rusli Hasan dihadapan Bupati Lamsel Zainudin Hasan. Tidak selesainya permasalahan tersebut

Lampung Selatan, FAKTUAL – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan meminta agar anggaran dana desa (DD) se­be­sar-besarnya digunakan untuk pem­ bangunan jalan. “Kalau bisa 70 persen anggaran DD untuk bangun jalan. Itu dilakukan untuk menunjang sektor kepariwisataan. Agar lebih murah dan berkualitas, jalan dibangun dengan paving blok berkualitas bagus,”ujar Zainudin dihadapan masyarakat Desa Tejang Pulau Sebesi. Bupati bersama Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra, SIK dan beberapa pejabat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sebesi guna melihat program pembangunan terkait infrastruktur jalan. Orang nomor satu di Kabupaten Khagom

Mufakat ini juga meminta masyarakat untuk segera bermusyawarah mengusulkan pem­ bangunan jalan yang tidak tercover oleh DD. “Jalan yang diusulkan harus diberi nama jalan. Agar tidak ada kesalahan. Musyawa­ rahkan bersama warga, lalu diukur jalannya yang perlu di bangun. Tahun depan usulkan ke Pemkab Lamsel,”imbuhnya. Dalam forum itu, beberapa tokoh masya­ rakat juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab. Salah satunya adalah Halimi, tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, masalah infrastruktur jalan memang seharusnya menjadi prioritas dalam pembangunan. Namun, masalah tenaga listrik juga menjadi hal yang cukup penting. Mengingat, Pulau Sebesi merupakan kawasan

selama ber tahuntahun, imbuhnya, dikarenakan ketidak seriusan pemimpin Lamsel yang menangani permasalahan tersebut. “Permasa­lahan ini jangan hanya dijadikan konsumsi politik. Kami harap cepat atau lambat ada kejelasan. Kami merasa tidak tenang kalau permasalahan ini dibiarkan berlarut,”imbuhnya. Sementara itu, Zainudin Hasan berjanji secepatnya akan menangani permasalahan kepemilikan tanah Pulau Sebesi. Bahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan peme­ rintah provinsi dan pusat. “Yang terpenting saat ini, kami jamin masyarakat Pulau Sebesi aman. Kami akan jaga tanah ini dan dijamin tidak ada konflik. Ini adalah tugas pemerintah untuk menjaga rasa aman dan nyaman warganya,”kata Zainudin dihadapan warga. Pihaknya juga tengah merancang formulasi untuk pembebasan lahan di Pulau Sebesi. Agar warga tidak diberatkan dalam hal ganti rugi lahan. “Masalah hukum tanah Pulau Sebesi ini sangat rumit. Kita perlu duduk bersama membahas hal ini. Kita tidak boleh tergesagesa. Kita kooperatif dalam hal keputusan hukum. Tidak bisa kita langsung eksekusi. Pada intinya kita ingin cepat. Tapi, provinsi dengan pusat juga harus kita libatkan karena saling terkait,”pungkasnya. Untuk diketahui, ahli waris pemilik lahan di kawasan Pulau Sebesi secara resmi menang atas putusan pengadilan. Pemerintah harus mengganti rugi lahan tersebut sebesar Rp64 Miliar. (ANRI PS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

11

Bandarlampung Expo Perkenalkan Budaya dan Kesenian Kota Tapis Berseri Bandarlampung, FAKTUAL – Walikota Bandarlampung Herman HN membuka Bandarlampung Expo dan Begawi Bandarlampung 2016, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandarlampung ke 334, di Lapangan Waydadi Sukarame, Senin (23/5). Dalam sambutannya Herman HN mengatakan, tujuan Bandarlampung Expo 2016 ini untuk memperkenalkan budaya dan kesenian Bandarlampung sebagai Kota Tapis Berseri agar dapat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan Mancanegara. “Kesenian dan periwisata Bandarlampung harus bisa dikenal sampai ke luar Kota, bahkan Mancanegara,” ungkapnya. Herman HN menegaskan, bahwa Kota Tapis Berseri saat ini semakin maju. “Harapan saya semoga kedepan juga Kota Bandar­ lampung ini menjadi lebih maju lagi. Kemajuan ini tentunya dengan dukungan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, Kota Bandarlampung,” ujarnya. Kegiatan ini, lanjut Herman HN, dapat

menarik minat investor dalam menanamkan modal dalam pembangunan di Bandarlampung. “Kegiatan ini juga memberikan motivasi bagi warga dalam pembangunan dan pengembangan kesenian,” pungkasnya. Pertunjukan tari dari berbagai daerah ditampilkan dengan meriah. Herman HN pun turut serta menari tari Siger di ajang pembukaan Bandarlampung Expo ini. Peserta yang ikut serta dalam Bandarlampung Expo ini, selain SKPD diantaranya Bank Pasar, Bank Lampung, PT Bukit Asam, PTPN VII, BPOM, Perum Pengadaian, Datsun, Indomaret, Alfamart, JNE, Colombus, UMKM dari Jakarta, UMKM dari Padang, Teh Pucuk, Wahana Bermain Anak, Sungai Budi Group, BLK dan Premium. Bandar­ lampung Expo ini dibuka pada 23 Mei dan berakhir 29 Mei. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

12

Forikan Harus Ciptakan Inovasi Unggulan Lampung Tengah, FAKTUAL -Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah, baru – baru ini menggelar kegiatan perlombaan masak memasak dari beraneka ragam jenis ikan tawar yang dihasilkan dari sungai maupun lebung yang ada didaerah ini, dalam acara yang dipusatkan di Nuwo Balak, Gunung Sugih, Lampung Tengah tersebut dilanjutkan peng­ ukuhan sekaligus pelantikan pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan ) Lampung Tengah priode 2016 – 2020 dihadiri Pengurus Forikan provinsi Lampung yang diimami isteri dari Wakil Gubernur Lampung Hi. Bakhtiar Basri yaitu Hj. Hasiah Bakhtiar Basri, Selasa (31/5). Pengukuhan yang dikuatkan dengan peng­ ambilan sumpah pengurus Forikan Lampung Tengah ini dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hi. Mustafa, MH yang diwakili Sekretaris Daerah Hi. Adi Erlansyah, SE, MM yang disaksikan para pejabat seperti Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Lam­ pung Tengah Ir. Ahmed Fahrudin, Kepala Badan

Ketahanan Pangan Lampung Tengah Lucya Parjiem, Ketua Tim Penggerak PKK dan Forikan Lampung Tengah Hj. Ir. Nessy Kalfiah Mustafa, peserta lomba dari Tim Penggerak PKK dan Forikan dari 28 Keamatan yang ada di Lampung Tengah. “ Potensi perikanan didaerah ini cukup menjanjikan baik dan besar, tinggal tergantung bagaimana kita menyiasati dan pengelolaan pengolahannya, oleh karena itu terkait dengan pengukuhan yang dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Forikan ini, diharapkankan dapat dijabarkan secara optimal dan maksimal terkhu­ sus dalam industri olahan ikan, atas nama pe­merintah daerah Kabupaten Lampung Tengah, berharap kiranya Pengurus Forikan ini dapat mengembangkan olahan perikanan diBumi Beguwai Jejamo Wawai dengan maksimal,“ tegas Sekda dalam membaakan sambutan tertulis Bupati Lampung Tengah ini. Lebih lanjut diharapkan, kiranya setelah pelantikan ini para pengurus maupun anggota

Mustafa Bantu 200 Buku Hasil Karya Tulisnya Lampung Tengah, FAKTUAL – Bupati Lam­ pung Tengah DR. Ir. Hi. Mustafa, MH mengha­ rapkan agar pencanangan gerakan literasi sekolah dapat segera dilaksanakan, jangan hanya serimonial dan formalitas semata karena gerakan tersebut akan dijadikan semacam mo­men­tum untuk meningkatkan minat baca dan tulis bagi anak–anak didik yang saat ini sedang mengenyam bangku pendidikan disekolah, selain itu program ini sangat menunjang dalam peningkatan daya tangkap proses belajar mengajar yang ada. “Program literasi sekolah merupakan upaya dalam rangka menghidupkan minat baca dan menulis bagi anak – anak didik yang saat ini gencar – gencarnya menyerap ilmu pendidikan, selain itu program ini sangat bermanfaat untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik yang akan dijadikan pembelajaran sepanjang zaman bahkan sampai dengan akhir hayat,“ tegas Bupati. Selain itu mantan Wakil Bupati pada priode 2010 – 2015 yang lalu ini mengharapkan agar anak – anak didik di Jurai Siwo ini bisa erdas dan terarah dalam gaya hidupnya kedepan, sehingga masa tuanya tidak terkatung katung, akibat kurangnya keahlian yang ada pada dirinya, oleh karena itu selaku orang tua juga ditopang dukungan dari pemerintah harus betul – betul maksimal, karena generasi penerus kedepan ada pada anak – anak tersebut. “Para anak didik yang sedang menikmati

bangku pendidikan disekolah, harus kita bimbing dan arahkan, sehingga kedepan ketika dihari tua kelak, anak tersebut memiliki masa depan yang emerlang dan gemilang, karena itu selaku orang tua dan pemerintah melalui dinas pen­ didikan harus serentak melaksanakan program literasi ini keseluruh penjuru sekolah yang ada di Lampung Tengah, sekaligus berusaha untuk membekalinya anak – anak dengan ilmu peng­ etahuan yang luas, “ harap Bupati Mustafa. Dalam kesempatan kunjungannya ke SLTP Negeri 1 Seputih Agung, Jumat (3/6), dengan disaksikan Ahmad Jajuli Anggota DPD RI, Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Sugih Nina Kartini, Kadis Tenaga Kerja transmigrasi dan sosial (Disnakertransos) Ir. Kenedy, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Nelson F. Manik serta ratusan para siswa – siswi sekolah yang ada disekolah tersebut, Bupati memberikan bantuan berupa 200 buah buku yang merupakan hasil karya tulisnya, “ Saya berharap agar buku ini dapat dijadikan acuan bagi anak–anak dalam standarisasi belajar disekolah SLTP Negeri 1 Seputih Agung ini, kedepan semoga bisa memiliki hikmah dan arti penting bagi anak–anak dalam meng­arungi dan mengenyam bangku pendidikan, dukungan pemerintah yang dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sangat mendukung dalam upaya untuk mencerdaskan anak –anak kita “ tutup Bupati dalam arahannya. (GANDA H)

Forikan dapat meningkatkan kinerjanya dan prestasinya, dengan harapan akan berdampak baik pada generasi – generasi penerus yang dalam hal ini putra – putri kita, prioritas dapat menumbuhkan calon generasi yang sehat, kuat, cerdas, taqwa, trampil dan berprestasi, karena tumbuh kembangnya para generasi sangat kuat kaitannya terhadap kesehatan yang memadai. “ Forum ini harus juga mampu memunculkan inovasi produk yang tidak kalah pentingnya dengan produk – produk yang berasal luar dari Lampung Tengah, carikan solusi atau inovasi baru dalam menciptakan hasil olahan yang memiliki nilai keunggulan sehingga memiliki nilai saing yang tinggi, apalagi forum ini termasuk suatu wadah yang baru saja lahir dan tumbuh, tentunya harus mampu menem­ patkan diri sehingga kesannya sejajar dengan wadah – wadah yang lainnya “ papar Adi Erlan Syah dihadapan para pengurus. Selain itu ditambahkannya bahwa, dengan terbentuknya Forum ini harus bermanfaat

dalam upaya peningkatan gizi masyarakat yang ada, di Lampung Tengah perkapitanya hanya menapai 25,5 kilogram pertahun khusus dalam menkonsumsi ikan, dengan diharuskan menkonsumsi ikan diharapkan dapat mening­ katkan perkavita yang sangat rendah dan kecil, karena itu melalui hadirnya forikan ini perkapita konsumsi ikan didaerah ini dapat meningkat pesat. “ Sedangkan Kabupaten Lampung Tengah, merupakan satu – satunya Kabupaten penghasil dan peternak ikan terbesar diBumi Siwo Jurai ini, terutama ikan Lele, Patin, Nila, Emas dan Gurame dan pemerintah sudah melakukan survey bahwa banyak masyarakat yang punya usaha ternak ikan seperti di Kecamatan Sendang Agung, Kalirejo, Selagai Lingga, Padang Ratu, Bekri, Kotagajah, Seputih Raman, Seputih Banyak, Rumbia dan lainnya, karena itu saya selaku atas nama pemerintah berkeyakinan bahwa Forikan akan sukses dalam program – programnya kedepan “ ungkap Adi. (GANDA H)

750 Orang Pns Diambil Sumpah Lampung Tengah, FAKTUAL – Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Hi. Mustafa, MH yang diwakili Asisten IV Ir. Hi. Zulkifli, SE, MM mengambil sumpah 750 orang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) yang dipusatkan di sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, yang juga dihadiri Kepala BKD, Kepala Bagian Hukum sekretariat daerah serta para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat, Kamis 2/6 kemarin, sumpah jabatan tersebut terhimpun dari tenaga tekhnis, Kesehatan dan Pendidikan. “ Sumpah jabatan ini merupakan suatu langkah awal setiap Pegawai Negeri yang baru saja diangkat atau mutasi kejabatan yang baru, sehingga diharapkan agar para PNS yang baru saja diangkat dapat betul – betul mengabdikan diri untuk lingkungan dan masyarakat, selebihnya dalam melaksanakan tugas dapat menerapkan rasa tanggung jawab yang setinggi – tingginya, terutama harus patuh dengan perintah atasan dimana tempat PNS itu bertugas “ tegas Zulkifli dalam sambutan yang mewakili Bupati Lampung Tengah itu. Lebih lanjut ditegaskan, agar para PNS yang baru diangkat dan diambil sumpah ini, dalam melaksanakan tugas dapat secepatnya bersinergi dengan program yang diterapkan Pemerintah Daerah, karena 30 persen waktu dari yang ada ditengah – tengah keluarga merupakan kesempatan untuk mengabdikan diri pada unit kerja dimana Pegawai Ngeri Sipil itu ditugaskan, yang tidak lain onderbauwnya mengabdi pada bangsa dan Negara yang kita sama – sama cintai ini. “ Setiap Pegawai Negeri Sipil, harus mampu

secepatnya melakukan adaptasi dilingkungan unit kerjanya, termasuk dalam menyesuaikan dirinya, selain itu harus juga secepatnya belajar menguasai bidang tugas yang akan dilakukan setiap hari kerja, karena dipastikan tanggung jawabnya sudah semakin berat dibandingkan dengan sebelum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, “ tegas mantan Kadis Pertanian Lampung Tengah ini. Kesempatan yang sama Kepala Badan Kepegawaian Daerah Lampung Tengah Yunizar, SE. Yang juga didampingi Kepala Bidang Mutasi Samsul Rizal, S. Sos ketika dimintai komentarnya, mengatakan bahwa setiap Pegawai Negeri yang baru saja diangkat harus diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, dengan harapan dalam menjalankan tugasnya dibekali dengan semacam kampas Rem untuk membatasi rentang kendali kewenangannya, minimal harus sesuai dengan koridor seorang pengabdi masyarakat. “ Dari 750 orang PNS yang baru saja menerima Surat Keputusan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Men PAN & RB ) dan telah sama – sama disaksikan pengambilan sumpahnya, diharapkan secepatnya harus mampu menjalankan tugas serta memahami bidang kewenangannya, dan secepatnya bisa bertindak kreative dan harus mampu menjauhi larangan atau batasan yang digariskan sebagai PNS, “ harap suami dari Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Pendidikan Keamatan Seputih Raman ini. (GANDA H)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

13

Tubaba Raih WTP yang Ke Lima Kalinya

Tubaba, FAKTUAL – Untuk ke lima kalinya, Kabupaten Tulang Ba­ wang Barat (Tubaba) di tahun 2016 ini mendapatkan predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) secara berturut-turut. Penyerahan WTP kelima tersebut diserahkan langsung kepala BPK RI perwakilan Lampung Sunarto kepada Bupati Tubaba Umar Ahmad dan

ketua DPRD Busroni, di gedung BPK RI perwakilan Lampung di Bandar Lampung, Rabu (25/5). Penilaian opini wajar tanpa peng­ ecualian (WTP) ini adalah hasil peme­ riksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2015. WTP secara berturut turut di terima pemerintah kabupaten Tubaba ini adalah di mulai dari tahun 2011 –

2016. Raihan WTP secara berturut turut ini adalah hasil kerja keras dan bukti nyata Bupati Tubaba Umar Ahmad dan Wakil Bupati Fauzi Hasan mewu­ judkan sistem penggunaan anggaran sesuai prinsif akuntansi dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang berlaku serta bukti bahwa aset daerah di kelola dengan

baik. WTP ini juga sekaligus merupakan kado pasangan ini terhadap kabupaten tulang bawang barat di akhir masa jabatan kedua nya. WTP ini sebenarnya bukan prestasi ujar umar,tetapi lebih merupakan komitmen bersama yang harus terus dijaga dan di pertahankan oleh seluruh aparatur pemerintah setiap tahun nya. Kepala BPK RI perwakilan Lampung Sunarto mengatakan berdasarkan undang – undang no 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dan Undang – undang nomor 15 tahun 2006 tentang BPK ,dan pihaknya telah memeriksa laporan keuangan Pemkab Tuba Barat tahun 2015,dari pemeriksaan yang kami lakukan tersebut Kabupaten Tulang Bawang Barat mendapatkan penilaian opini WTP.ujar Sunarto. Penyerahan WTP tersebut dihadiri juga oleh Sekda Tuba Barat Herwan Sahri,Wakil ketua DPRD Ponco Nugro­ ho,Asisten III Prana Putra,Asisten II Abdul Sani,kepala BPKAD Lekok ,kepala Bappeda Aria Sesunan,Kadis Pu iwan Mursalin,Kadis Kominfo Pajril Hikmah serta seluruh pejabat eselon III BPKAD kabupaten Tubaba. (ADV)

Tubaba Tuan Rumah BBGRM Tingkat Provinsi Tubaba, FAKTUAL - Ketua Tim Penggerak Pembinan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo mencanangkan Bulan Bhkati Gotong Royong Masya­ rakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44, tahun 2016. Pencanangan BBGRM dan HKG tingkat Provinsi Lampung itu, dipusat­ kan di Tiyuh (Desa) Kagunganratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Kamis (26/5). “Kaum wanita harus mampu ber­ kiprah dan mengambil peran di tengah masyarakat. Tingkatkan kerjasama dengan semua pihak dan stakeholder terkait sebagai mitra PKK. Sehingga upaya peningkatan kesejahteraan keluarga yang dilakukan kader PKK dapat berjalan optimal, “ kata Yustin Ficardo melalui Pada kesempatan itu Gubernur M.Ridho Ficardo yang diwakili Sekreta­ ris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, kearifan nilai budaya lokal dalam aspek kegotongroyongan patut diberdayakan dan dikembangkan, menjadi potensi da­ lam pelaksanaan pembangunan. Selain itu, pemanfaatan potensi tersebut juga harus didukung dengan peningkatan Sumber Daya Manusia SDN) disemua tingkatan. “TP PKK yang merupakan mitra pemerintah diharapkan mampu menjadi motor perubahan dalam

pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat,“ kata gubernur. Menurut gubernur, pencanangan BBGRM dan HKG PKK Tahun 2016 Ting­kat Provinsi Lampung, secara umum bertujuan mempererat persa­ tuan dan kesatuan. Sekaligus memo­ tivasi peran aktif masyarakat dalam pembangunan, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pencanangan BBGRM dan HKG PKK Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 mengusung tema Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Kita Daya Gunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa Sebagai Mitra Pemerintah.

Rangkaian kegiatan tersebut juga diisi dengan pengumuman hasil penilaian lomba gotong royong antar desa tingkat provinsi. Juara pertama diraih Desa Titiwangi, Kecamatan Candipura, Kabupaten Lampung Selatan, Juara II Desa Ramanaji, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur dan Juara III Tiyuh (desa) Chandramukti, Keca­ matan Tulangbawang Tengah, Kabu­ paten Tulangbawang Barat. Sedangkan untuk lomba gotong royong antar kelurahan, juara pertama Kelurahan Ganjaragung Kecamatan Metro Barat, Kota Metro. Masing-ma­ ­sing juara akan mendapatkan dana pembinaan dari pemerintah. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

14

Hanan Rolling 65 Pejabat Tuba Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang (Tuba) Hanan A Rozak kembali melakukan rolling (pergantian) pejabat Eselon II dan III di lingkup pem­­kab setempat di Gedung Musya­ warah Mufakat (GSG) pemda setempat, Senin (23/05). Berdasarkan data yang di keluarkan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten

Tulangbawang roling atau pergantian pejabat kali ini berjumlah 65 pejabat baik pejabat Eselon II dan III. “Rolling pejabat yang dilakukannya kali ini merupakan salah satu langkah untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Tulangbawang.” Kata Hanan. Lebih lanjut Hanan mengatakan,

Akibat Menduduki Lahan Milik HGU Perusahaan CPB

50 Gubuk Dimusnahkan Tuba, FAKTUAL – PT Central Pertiwi Bahari (CPB) mengambil sikap tegas dengan menghancurkan sekitar 50 gubuk milik warga yang berdiri diatas lahan milik perusahaan tersebut tepatnya didusun 12 Karawang Baru Umbul Gerandong, Desa Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas, Tulangbawang (Tuba). Sebelumnya, pihak perusahaan telah memberikan batas waktu hingga Kamis, 2 Juni 2016 kepada perwakilan masyarakat untuk kordinasi di kantor PT CPB dan telah disepakati oleh salah satu perwakilan masyarakat. “Namun sampai waktu yang diten­ tukan tidak ada seorangpun yang datang dengan terpaksa perusahaan mengambil sikap dengan melibatkan pemerintah setempat melalui Camat Dente Teladas Ketut Tomeo didampingi Kapolsek AKP Zulpikar melakukan evakuasi lahan yang jarah masyarakat selama ini,” ungkap koordinator lapang­an, Sapuan. Menurutnya, masyarakat yang menempati lahan tersebut sebenarnya hanya korban dari oknum mafia tanah. Masyarakat yang tidak mengetahui sejarah tanah tersebut dapat dengan

mudah ditipu oleh para oknum. “Kami sudah berulang kali memberi teguran kepada masyarakat agar secepatnya mengosongkan lahan namun bukan mau pergi malah menam­ bah. Jadi, terpaksa kami laku­kan pengusiran.” ujar Sapuan lagi. Sementara, Camat Dente Teladas Ketut Romeo saat dikonfirmasi tentang keberadaannya dilapangan mengikuti eksekusi oleh perusahaan mengatakan, dirinya khawatir kalau ada warga yang bertindak anarkis. “Dan saya tahu bahwa warga yang menduduki lahan itu warga kekatung Desa tetangga, warga saya juga.” Kata Ketut Romeo. Hajjah Nur, salah satu pemilik rumah yang dimusnahkan kepada faktual mengatakan, dirinya hanya pasrah kepada yang kuasa karena lahan tersebut dia beli dari oknum yang tidak bertanggung jawab. “Cuma saya berharap aparat berlaku adil siapa saja segera ditindak.” ungkap Hajjah Nur, “Karena saya sudah tidak ada tempat tinggal semen­ tara uang saya sudah habis menanam singkong dilahan ini.” punkasnya. (MAN TB)

Pergantian posisi pejabat sangatlah penting, selain sebagai penyegaran roling pejabat juga dimaksudkan untuk mengisi bebe­rapa jabatan yang kosong agar roda pemerintahan di kabupaten berjuluk Say Bumi Nengah Nyapur tersebut berjalan cepat dan tepat sasaran. Selanjutnya ia juga meminta kepada

seluruh Kepala Satuan kerja yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan tempat yang baru dan memahami tu­gas serta fungsi masing-masing agar rencana pembangunan yang sudah masuk dalam rencana pembangunan dapat segera berjalan dan dinikmati masyarakat. (WAN)

Pemkab Tuba Wujudkan Pendidikan yang Berkualitas Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A. Rozak didampingi Wakil Bupati Tulangba­ wang Heri Wardoyo, SH menghadiri Sosialisasi dan Optimalisasi Tenaga Pendidik di Kabupaten Tulangbawang yang digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten setempat di Kampung Kecamatan Meraksa Aji, Selasa (24/5). “Pemkab ingin mewujudkan Pendidikan di Kabupaten Tulangbawang yang berkualitas. Dan guru merupakan garda terdepan dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas. Guru sebagai unsur utama dalam keseluruhan proses pendidikan khususnya di tingkat instusional dan intruksional.” Ujar Hanan. Sementara, Kepala Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tulangbawang Danial Anwar berupaya agar PGRI dapat berperan maksimal dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Tulang Bawang. “PGRI akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan, dedikasi, profesi dan kesejahteraan anggota serta mengusahakan adanya Standarisasi, Lisensi, Sertifikasi dan Akrediktasi profesi guru sekaligus peningkatan fungsi dan peran PGRI dalam pro­ gram pembangunan pendidikan dalam upaya menyukseskan wajib belajar sesuai program Kabupaten Tulangbawang menciptakan masyarakat belajar, memberantas kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.” Tutur Danial. (WAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

15

KPU Sosialisasikan Tahapan Pilkada Mesuji Mesuji, FAKTUAL - Menjelang pemilihan kepala daerah Kabupaten Mesuji yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 mendatang, KPU Mesuji mulai melakukan sosialisasi tahapan pilkada yang dipusatkan di Aula SMP Negri Satu Tanjung Raya, Rabu (25/5). Dalam sambutan ketua kelompok kerja (pokja) sosialisasi dan publikasi KPU Mesuji Jufri mengatakan, tujuan sosialiasasi tahapan ini bertujuan agar masyarakat Mesuji tahu kapan pelaksanaan pilkada akan dilaksana­ kan. “Untuk itu dalam sosialisasi per­ dana ini kami sengaja mengudang tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat dengan harapan dapat membantu mensosialisasi tentang pilkada kabupaten mesuji,”ujar Jufri. Selain itu, lanjut Jufri, sosialisasi juga akan di lakukan terus menerus

di tengah masyarakat sehingga pelaksanaan pilkda Mesuji, “Karena sukses pilkada Mesuji bukan hanya tangung jawab KPU saja tapi seluruh lapisaan masyarakat,” tambahnya. Hadir dalam sosialisasi tersebut Bupati Mesuji Khamami, Wakil Bupati Ismail Ishak, Ketua DPRD Fuad Amrullah, Kapolres, Panwas dan kepala satuan kerja perangkat daerah kabupaten setempat. Ditempat yang sama, Bupati Mesuji Khamami meminta KPU mesuji terus melakukan komunikasi dengan kepala satuan kerja terkait demi suksesnya pilkada kabupaten mesuji, “Contoh untuk data pemilih KPU Mesuji ber­ koordinasi dengan Dinas kependuduk­ an dan catatan sipil, serta satker lain atau kepala desa demi suksesnya pilkada Kabupaten Mesuji,” harap Khamami. (TAB)

165 Peserta Ikuti Gebyar PAUD se-Mesuji

Mesuji, FAKTUAL - Gebyar PAUD Tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2016 secara resmi dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Mesuji, Elviana Khamami di TK Pembina Desa Gedung Ram, Keca­ matan Tanjung Raya, Kamis (02/06). Dalam kesempatan itu turut hadir Sekre­

taris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji Iklas Setia, Plt. Kabid PAUD Nurcholis, Kepala Desa Gedung Ram Suwarno. Pada tahun ini, Gebyar PAUD Kabu­ paten Mesuji tahun ini mengusung tema “Dengan Pelayanan PAUD yang Berkualitas

Kita jadikan Generasi Emas yang Sehat, Cerdas, Ceria, dan Berakhlak Mulia, Masa Depan Cemerlang.” Kegiatan tersebut diikuti oleh 165 peserta, terdiri atas dewan guru PAUD dan peserta didik se-Kabupaten Mesuji. Elviana Khamami sangat mengapresiasi hasil kerja keras dan kerja cerdas dari para pendidik selama ini. Menurutnya, kepiawaian para dewan guru PAUD bukan diukur dari kepintaran anak didik dalam menjawab semua pertanyaan, akan tetapi ditunjukkan dari kreativitas dan keaktifan mereka. “Disini, letak keberadaan guru dalam mengembangkan inovasinya kepada peserta didik karena mereka merupakan cikal bakal generasi emas,” ungkap Elviana. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Iklas Setia mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memacu kreativitas dan inovasi. “Saya sangat mengapresiasi hasil karya dewan guru PAUD. Dengan keterbatasan yang ada, tidak membuat semangat dewan guru untuk memudarkan semangat berkarya dan berkreasi,” ungkapnya. (TAB)

Miras Dilarang di Mesuji Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Khamami mengintruksikan kepada seluruh kepala desa se-Kabupaten Mesuji untuk segera membuat surat edaran kepada pemilik usaha warung agar tidak menjual minum-minuman keras selama bulan suci Ramadhan. Hal itu disampaikannya saat membuka pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2016 di Lapangan Desa Adi Luhur, Kecamatan Panca Jaya, Selasa (31/05). Dijelaskan oleh Khamami, pengaruh minuman keras maupun narkoba bisa menimbulkan ketagihan kepada penggunanya sehingga ketika tidak mempunyai uang mereka akan melakukan tindakan kriminali­tas. “Seperti kita ketahui beberapa waktu, seorang siswa SD Negeri Adi Mulyo menjadi korban begal, bahkan sampai harus meregang nyawa dan sempat mengalami kekerasan seksual. Setelah saya cari tahu, ternyata pelakunya sering mabuk miras dan narkoba,” ujarnya. Pada kesempatan itu, dengan dicanangkannya BBGRM, Bupati Khamami juga mengajak masyarakat untuk giat bergotong-royong membangun desanya karena tahun ini anggaran yang masuk ke desa ratarata hampir mencapai Rp 1 milyar. “Semua jalan desa akan dibangun dengan dana desa. Kita berharap peran serta masyarakat untuk bersama-sama membangun desa dengan menggalakkan gotong royong,” jelasnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

16

Raden Adipati Surya Tundukan Arung Jeram Way Umpu Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Raden Adipati Surya meng­ atakan, olahraga rafting atau lebih dikenal dengan arung je­ ram merupakan kegiatan yang menantang adreanalin, sehingga pesertanya selain harus memiliki fisik yang bagus, kepiawaan

Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menjajal olahraga menantang adrenalin dengan melakukan arung jeram di Sungai Way Umpu Kampung Jukuh Batu Kecamatan Banjit untuk mengenalkan destinasi wisata di Kabupaten Waykanan, Senin (30/05) Kegiatan ini dilakukan Sempat tertunda lantaran hujan yang cukup deras namun kegiatan arung jeram yang diikuti Bupati Raden Adipati itu dapat dilakukan dengan beberapa pertim­ bangan, yaitu bila debit air semakin tinggi maka kegiatan tersebut dihentikan di tengah jalan mengingat keselamatan jiwa dari para peserta lebih diutamakan. Bahkan untuk melaksanakan acara itu, Pe­merintah Kabupaten Waykanan harus men­ datangkan tim ahli arung jeram dari Kabupaten

dalam mendayung perahu juga sangat diutamakan. “Saya takut juga bila tidak ada tim ahli arung jeram dari Muara Enim karena menyangkut keselamatan para peserta tersebut,” ujarnya lagi.

Ia menambahkan, selain mencoba olahraga baru, dengan adanya jalur arung jeram di Kabu­paten Waykanan dapat mengangkat destinasi wisata yang ada di daerahnya, bahkan akan dijadikan sebagai ajang promosi kepada pihak luar. Selain itu, dengan adanya lokasi untuk arung jeram di Kabupaten Waykanan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata setempat tinggal mengelola dengan baik, serta melatih personel yang akan menjadi tim inti arung jeram tersebut. “Nantinya akan dilatih tim arung jeram di Kabupaten Waykanan minimal 10 orang, dan akan dileng­ kapi dengan peralatan yang sesuai prosedur,” katanya. Adipati menambahkan, banyak potensi wisata di daerah itu, bah­ kan di tempat lokasi start arung jeram terdapat kolam air panas asli dari bumi yang belum terawat tempatnya. Anggota Tim Arung Jeram Muara Enim Hamid mengatakan, ekspedisi arung jeram bersama Bupati Waykanan sangat serius dilakukan, apalagi melihat semangatnya, walaupun cuaca hujan cukup deras sehingga membuat arus air Sungai Way Umpu menjadi lebih deras.

Namun Bupati beserta rombongan tetap bersemangat untuk melakukan ekshibisi arung jeram di Sungai Way Umpu itu. Hamid menjelaskan, gelombang air dan debit air saat ini masih dalam batas wajar, meng­ ingat masih pada angka 2,5. Tetapi bila pada saat kegiatan berlangsung air terus meningkat ketinggiannya akan segera dilakukan evakuasi oleh tim SAR yang sudah siaga di lokasi. “Saya melihat semangat pak Bupati untuk melaksanakan arung jeram membuat saya dan tim menjadi lebih bersemangat untuk membawa pak Bupati Waykanan Raden Adipati Surya beserta rombongan untuk menaklukkan Sungai Way Umpu tersebut,” katanya. Tim arung jeram yang dimotori langsung oleh Bupati Way kanan Raden Adipati Surya ini merupakan kali pertama dilakukan di ben­ dungan way umpu kecamatan banjit kabupaten way kanan. Dengan penanggung jawab lapangan Ahmadinta dan Radisman dengan penanggung jawab Tim SAR Kab. Way Kanan. Tim terdiri dari 8 perahu karet dengan 40 peserta, diantaranya Kepala BPBD Alimin, Camat Banjit Zulfikri, Forkopinda,Tokoh Pemuda, dan beberapa ahli tekhnisi dari muara inim. Tim ini melakukan Start dari Air Panas jukubatu pukul 16.00 dan finish di bendungan umpu Rantau Temiang pukul 17.20 Wib dengan keadaan selamat.(RSD)

Singkong Waykanan dapat perhatian Kementerian Pertanian Waykanan, FAKTUAL -Kebun singkong varitas unggul jenis manggu yang dibina oleh LPPNU Waykanan mendapatkan per­ hatian dari Kementrian Pertanian Dirjen Ketahanan Pangan dan Prof Alexis dari negara Filipina yang meninjau ke kebun lang­ sung. Kebun singkong jenis varitas unggul manggu yang dikembangkan oleh LPPNU melalui kelompok merupakan jenis singkong yang dapat menghasilkan lebih dari 100 ton / hektarnya, kebun singkong ini juga di kem­ bangkan melalui cara pengembangan organik, dimana pupuk maupun obat yang di gunakan secara alamiah dengan mengunakan pupuk organik dari kotoran hewan berupa kotoran dan air seni ternak. Dalam meninjau kebun ini ketua LPPNU Yoni Aliestiadi di temani dengan para pengurus dan ketua kelompok tani anisa. Dihadapan para tamunya ketua LPPNU Waykanan mengatakan, bahwa pengembangan singkong jenis unggul manggu merupakan terobosan yang dilakukan oleh MSI untuk peningkatan hasil panen yang lebih banyak dari tanaman singkong yang selama ini dikembangkan secara tradisional. “Dari hari kehari lahan yang ada diterapkan

saat ini semakin sempit yang dikelola petani karena lahan tidaklah bertambah oleh karenanya inovasi pengembangan singkong jenis unggul ini adalah tepat untuk dikem­ bangkan “ ujar Yoni Aliestiadi . Pengembangan singkong varitas unggul dikembangkan hanya sederhana saja dimana proses pengolahannya dilakukan dengan

menggunakan pupuk organik dan obat dari kotoran air seni ternak petani, hasil yang akan di dapat sangat luar biasa dalam satu hektarnya mencapai 70-150 ton /hektar, pernah dalam satu pohonnya dapat menghasilkan 28 kilo ”. Jelas yoni Prof Alexis dari filipina merasa senang dapat melihat kebun singkong varitas unggul

yang dikembangkan oleh LPPNU bersama kelompok Anisa , menurutnya varitas unggul yang ada ini sangat baik. Dinegaranya singkong setiap hektarnya dapat menghasilkan tidak lebih dari 15 ton / hektar. Melalui forum yang menbina mereka Prof Alexis akan mencabo memberikan bantuan untuk petani yang ada di Waykanan. Sementara itu Sri hartini dari Dirjen Keta­ hanan pangan Kementrian Pertanian menam­ bahkan kepada Ketua LPPNU Waykanan agar dapat menfaatkan fasilitas bantuan yang diberikan kepada kelompok tani singkong yang ada di kabupaten Waykanan dari kementrian Pertanian. Selain itu juga dia meminta kepada LPPNU Waykanan dan jajarannya dapat juga meng­ awasi bantuan yang diberikan kementrian agar dapat tepat sasaran dan menjadikan kabupaten Waykanan penghasil singkong terbesar di Indonesia.. Ditempat yang sama Ketua Kelompok Anisa Suryani Heniowati mengharapkan agar peme­ rintah daerah dapat memperhatikan petani singkong melalui pelatihan seperti yang pernah dilakukan oleh LPPNU Kabupaten Waykanan yang diketuai Yoni Aliestiadi. (HER)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

WAYKANAN

17

PWI Waykanan Bentuk Tim Monitoring Dana Desa Waykanan, FAKTUAL - Rapat pengurus PWI Kabupaten Waykanan mengagendakan dalam rapat rutin bulanan ini diantarannya silaturahmi sesama wartawan jelang ramadhan, membahas program kerja rutim bulanan, dan pembentukan tim monitoring dana desa (ADD) di kabupaten Waykanan. rapat diadakan di Gedung rapat kantor PWI Waykanan, dengan dihadiri oleh seluruh pengurus PWI dan anggota wartawan kabupaten Waykanan, Jumat (03/06). Dalam sambutannya ketua PWI Waykanan Hamzah mengatakan, pentingnya peran serta wartawan dalam menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan di pedesaan, hal ini memacu kita insan pers untuk bersinergi kepada pemerintah pusat, propinsi dan daerah untuk menopang program pembangunan sampai ketingkat pedesaan. “Fungsi sosialisasi dalam penjabaran program pembangunan ini banyak sekali kelemahan hal ini sudah kita buktikan banyaknya program pembangunan kampung yang carut marut ditahun 2015 yang lalu,” ujar Hamzah. Ia mengatakan, banyaknya aparat kampung di kabupaten Waykanan tidak kurang dari 15 kampung terjerat kasus hukum dalam pelaksanaan ADD 2015 yang saat ini sudah jadi target polres Waykanan untuk menjadi tersangka. “Saya berharap melalui program pemerintah pusat ini kita semua kalangan insan pers dapat membantu program pembangunan ini melalui monitoring agar pembangunan yang dilaksanakan dimasing-masing kampung dapat dirasakan pemerataannya oleh semua lapisan masyarakat dan dapat berjalan sebagaimana mestinya menurut aturan dan undang-undang yang berlaku. lanjutnya tim monitoring yang akan

kita bentuk ini bertujuan membantu masyarakat baik ditingkat kampung maupun di kecamatan untuk menyukseskan program pembangunan dipedesaan khususnya dana ADD, bukan untuk menakut-nakuti pejabat kampung.” tegas­ nya. Dari hasil musyawah seluruh anggota terbentuklah tim 5 (lima) yang bertanggung jawab memonitoring kegiatan yang berada di

14 kecamatan, diantaranya 1. Ansori Fahri, 2. Saleh, 3. A. Kuntar, 4. H.Feri, 5.Hartawan, adapun penanggung jawab lapangan 1. Rusdi, S.Sos, untuk wilayah Banjit, Kasui, Rebang tangkas, 2. Demsi, untuk wilayah kecamatan Blambangan Umpu, Negri Agung, 3. Suhaili dan Syafarudin, untuk wilayah kecamatan baradatu, gunung labuhan, 4.Untung, untuk wilayah kecamatan Way Tuba, Bahuga, Buay Bahuga, 5.Alting untuk

wilayah kecamatan Negara Batin, Pakuan ratu, Negeri Besar. Menurut Ansori, Tim ini akan bekerja dengan di SK kan dimasing-masing kecamatan sekabupaten Waykanan, yang isnyaAllah dalam waktu dekat ini sudah dapat memantau kegiatan di kampung-kampung dan hasilnya dapat dilaporkan ke tim 5 (PWI) dikabupaten Waykan­ an. (RSD)

SMK Manba’ul Ulum Manfaatkan Sampah Plastik Menjadi Bantal Waykanan, FAKTUAL - SMK Man­ba’ul Ulum Pesantren Assiddiqiyah 11 Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Waykanan meman­faatkan sampah plastik menjadi bantal sebagai upaya menjaga lingkungan hidup. Berkaitan dengan upaya itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Kasi Wasdal) Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Waykanan Arif Radigus­man, di Blambangan Umpu, Rabu (1/6) mengundang SMK Manba’ul Ulum mengikuti lomba peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar institusinya. Kiai Imam Murtadlo Sayuthi selaku pengasuh Pesantren Assiddiqiyah 11 didampingi pengajar SMK Manba’ul Ulum Ustadz Saikhun Nidzhom mene­gas­kan pihaknya siap memenuhi undangan KLH Waykanan pada Jumat, 3 Juni 2016 dengan menampilkan kera­jin­an daur ulang plastik bekas yang di­buat menjadi bantal oleh anak didiknya. Umi Muniroh, istri Kiai Imam menam­ bahkan, keberadaan Pemuda Ansor di pesantren kami dengan penyeleng­garaan Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasio­nal (Sanlat BPUN) membawa dampak positif. “Salah satunya adalah mencintai ling­kung­an dengan mengajak para santri meman­faatkan sampah plastik,” ujarnya. Berbeda dengan nasib botol mineral yang berpeluang diuangkan. Sampah plastik seperti bekas bungkus shampoo, deterjen, makanan ringan, tas kresek dan sejenisnya seringkali tidak dimanfaatkan, bahkan pemulung pun tidak mengambil sampah jenis itu. Lantas apa yang harus dilakukan manusia sebagai mahkluk yang dikarunia akal dan pikiran? Mendiamkan sampah plastik begitu saja dan merusak unsur kehidupan seperti

kemudian dijahit kedua sisinya dan selanjutnya dilapisi kain. “Insya Allah kami siap mengikuti lomba tersebut. Sarung untuk pem­bungkus luar terbuat dari baju bekas juga telah selesai dibuat,” kata Nidzhom yang di luang waktu belajar mengajar tekun memotong sampah plastik bersama para santri. Daur ulang sampah plastik meru­pakan pengabdian SMK Manba’ul Ulum Pesantren Assiddiqiyah 11 bagi bumi yang memberi pangan dan air. “Semoga gerakan kecil kami ber­manfaat bagi lingkungan dan kehidupan. Insya Allah, Assiddiqiyah 11 menjadi pesantren pertama di Waykanan yang bijak mencintai lingkungan, bahkan mungkin di Indonesia, kami pesantren pertama yang memproduksi bantal berbahan baku plastik. Doakan kami semoga istiqomah menjadi menjadi pesantren kreatif yang bijak terhadap lingkungan,” ujar Nidzhom lagi. (HER) tanah dan air? Mendiamkan sampah plastik yang hanya bisa terurai 50 hingga 500 tahun sama saja menyiapkan bom waktu karena dengan rusaknya lingkungan berarti membiarkan rusaknya sumber-sumber kehidupan yang tentu saja berdampak pada kualitas generasi Indonesia mendatang. Santri BPUN PC GP Ansor Waykan­an mendampingi santri dan pelajar SMK Manbaul Ulum Pesantren Assiddi­qiyah 11 di Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan untuk bijak mencintai lingkungan, salah satunya ialah mendaur ulang sampah plastik menjadi bantal. Setelah dipilah, sampah plastik dipotongpotong kecil kemudian dicuci bersih dan dikeringkan. Sampah plastik selanjutnya dimasukkan ke dalam bekas karung beras


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

18

Mukhlis Canangkan Kampung KB Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar), Drs. Hi. Mukhlis Basri, MM, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Hj. Paulina Js, melakukan pencanangan kampung keluarga berencana (KB) Tingkat Kabupaten di Pekon Mekar Sari, Kecamatan Pagar Dewa, Selasa pekan lalu, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon udara serta burung merpati. “Pencanangan Kampung KB tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo dalam kegiatan serupa di Provinsi Lampung beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini merupa­ kan wujud kebersamaan dalam mensukseskan program Kampung KB secara nasional”, Ujar Bupati. Melalui kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Barat, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, unsur forkopimda, para Kepala SKPD serta Ketua TP PKK Kabupaten setempat ini, Bupati berharap

Kampung KB tidak berhenti setelah acara seremonial saja, namun ditindaklanjuti dengan berbagai langkah nyata yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sehingga kelak dapat diukur tingkat keberhasilannya serta apa yang menjadi maksud tujuan kegiatan dapat terwujud. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau setara melalui program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta Pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas dan keberhasilan pe­lak­sanaan pro­gram KB ini sangat membutuhkan siner­gitas antar sektor pembang­unan. Dan dengan Kampung KB ini, Kita mengha­ rapkan bahwa program Keluarga Berencana (KB) dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan pengen­dalian penduduk di Kabupaten setempat yang akan

ber­ peng­ a r u h t e r ­h a d a p pem­­bang­unan dan laju pertumbuhan penduduk”, Tambah Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Hj. Paulina Js. Untuk diketahui, Dalam acara itu juga diberikan berbagai pelayanan kepada seluruh masyarakat yang hadir, Se­perti pelayanan kese­hatan, pelayanan pem­buatan E-KTP serta Akte Kelahiran. Selain itu juga, Ada penyerahan

berbagai bantuan seperti ban­ tuan BKB Kit dari BKKBN Provinsi Lam­pung, Implan Removil Kit B dan Kie Kit dari BKB dan PP Kabupaten Lambar, Benih Ikan dari Dinas Perikanan, Kitab Suci Alqur’an dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lambar, Rehab Rumah dari Basda, Mesin Gilingan Kopi dari Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar serta Bibit Buah-buahan dari Dinas Kehutanan.(ADI)

Pemkab Lambar Pantau Raskin Lambar, FAKTUAL – Pemerintah kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat koordinasi sosialisasi pemantauan program raskin /rastra Tahun 2016 kepada camat, lurah dan peratin yang ada di kabupaten setempat di Aula Kagungan pada Selasa (31/05). Tampak hadir pada kesempatan tersebut Tim Koordinasi Raskin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan ir. Noviardi Kuswan, Kepala Bulog Divrelu Guntur Muayat Bustomi, Kepala Bappeda, Kepala BPS, Kepala BP2KP, Polre Lambar, Kejari Liwa dan Kodim 0422. Pada kesempatan tersebut assiten II selaku moderator mengatakan, dasar kegiatan adalah Surat Gubernur Lampung No.500/15/04/2016 tanggal 20 Januari 2016 prihal penetapan pagu raskin di Kabupaten Kota, dan surat gubernur lampung No. 1011/04/2016 Tanggal 10 Mei 2016 prihal jadwal penyaluran raskin. Pihaknya juga mengatakan, pagu rumah tangga sasaran (RTS) Raskin Tahun 2016 untuk provinsi lampung ditetapkan menggunakan data rumah tangga sasaran hasil pendataan program perlindungan sosial 2011 (PPLS 2011) dengan jumlah 18.901 (RTS-PM), “untuk pemutakhiran data yang tidak sesuai dengan kondisi dilapangan bisa melakukan musyawarah pekon sehingga raskin akan sampai pada

masyarakat dengan tepat sasaran,” ungkap­ nya. Untuk diketahui target raskin /rastra Lambar dari 15 kecamatan Tahun 2016 sebesar 3,402,180 Tonage Kg, dengan realisasi penyaluran raskin tahun 2016 priode sampai dengan 26 mei 2016 1,056,855 Tonage Kg atau sebesar 62 persen sedangkan sisa yang belum tersalurkan sebesar 644,235 Tonage Kg atau 37.87 persen. Sementara Ronggur SIp.M.Si., Kabag

Perekonomian dan Pembangunan mengatakan, untuk penyaluran raskin 2016 alokasi Bulan Januari sampai April disalurkan sesuai bulannya, untuk Mei dan Juni disalurkan Bulan Mei, Juli Dan Agustus disalurkan Juni, november dimajukan pada september desember dibayarkan pada oktober dan kemungkinan akan ada raskin ke-13 dan 14 yang akan disalurkan pada bulan November dan desember. Ronggur juga mengatakan, tujuan dari

kegiatan ini adalah untuk mencari solusi agar penyerapan raskin Tahun 2016 bisa mencapai target sehingga raskin akan diterima masyarakat dalam keadaan yang fresh atau layak dikonsumsi, pihaknya menghinbau kepada kecamatan yang belum melakukan penebusan untuk meningkatkan kepeduliannya, dan bagi kecamatan yang memiliki kepedulian yang baik atau mencapai target maka akan diberi reward. Hal senada juga disampaikan Guntur pihak bulog akan memberi reward kepada kecamatan yang penyerapannya mencapai 100 persen dan beliau juga menanyakan kepada peserta rapat “ apa kira-kira yang harus dilakukan oleh bulog untuk mempercepat penyaluran raskin”,ungkapnya. Pihaknya juga langsung merespon saran camat Suoh Selamet Purwoko untuk membeli beras lokal asal Kecamatn Suoh dan Bandar Negeri Suoh untuk dikonsumsi oleh masyarakat lokal penerima beras raskin, dan pihaknya juga mengatakan “gapoktanpun bisa menjadi mitra bulog, mari kita percepat penyaluran raskin untuk menemukan kualitas bulog yang baik, dan jika ditemukan beras yang tidak layak untuk dikonsumsi maka bisa mengem­ balikan ke perum bulog dengan gratis ongkos angkutan. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

19

Pencanangan Kampung KB Meriah Pesisir Barat, FAKTUAL – Kegiatan penca­ nang­an Kampung KB di Dusun Kotaraja, Pekon Waysindi, Kecamatan Karya penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, berlangsung cukup meriah, mulai dari penyambutan rombongan Bupati dan jajaran secara adat, serta menampilkan berbagai tarian dari sanggar Seni Teluk Stabas sampai pameran kerajinan tangan dari masyarakat setempat berupa kain tapis, pada Senin (23/5). Kegiatan pencanangan kampung KB tersebut dibuka oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dan dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh wakil bupati Erlina, Anggota DPRD Pesisir Barat, Rifzon Efendi, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Paulina, Staf ahli bupati, para asisten, kepala Badan Pemberdayaan Perempuan5 dan Keluarga Berencana (BPPKP) Pesisir Barat, Tedi Zatmiko, Pengurus tim Penggerak PKK Pesisir Barat, camat dan para peratin. Disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Paulina mengharapkan dengan adanya kampung KB ini agar program Keluarga Berencana dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan pengendalian penduduk di Kabupaten Pesisir Barat yang tentunya akan berpengaruh terhadap pembangunan dan mengurangi laju pertum­ buhan penduduk. ” Kampung KB ini kebe­ radaannya sangat di perlu­kan. Sebab keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkat­kan kualitas hidup manusia Indonesia dan kesejahteraan keluarga prasejahtera untuk menuju yang lebih baik,” ungkap­nya. Keberhasilan program KB dibutuhkan sinergitas dengan pembangunan bidang pen­ didikan, kesehatan dan bidang lainnya akan memberi harapan bagi masya­ra­kat akan kehidupan yang lebih se­jah­tera. Kampung KB

menjadi ‘mini­atur’ pelaksa­ naan pro­ gram KB dan p e m ­b a n g ­ unan keluarga sejahtera di wila­ yah setingkat kelu­ rah­an, dusun, RW atau yang setara dengan syarat dan kriteria tertentu. “Sedangkan kampung KB itu sendiri diutamakan bagi daerah miskin, padat penduduk,

Media Pendorong Pembangunan Pesisir Barat, FAKTUAL – Media tidak hanya menjadi penyeimbang dalam pemberitaan berbagai hal tentang pemerintahan, melainkan juga sebagai pendorong serta memberikan opini terkait pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Erlina disela-sela sambutannya dalam kegiatan pembukaan sosialisasi literasi media penyiaran dan pembentukan forum masyarakat peduli penyiaaan Tahun 2016, di Gedung Serbaguna Selalaw, Selasa (24/5). Disampaikan Erlina, bahwa media adalah salah satu kontrol sosial yang cukup berperan penting guna me dorong kemajuan suatu pemerintahan. Tanpa adanya media baik itu televisi, radio, cetak dan elektronik serta sarana perkembangan zaman tidak akan kita ketahui tanpa adanya media. ” Sehingga sangat dibutuhkan pengelolaan sistem penyiaran dan merupakan ranah publik yang digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik,” ungkap Erlina. Media penyiaran harus berjalan sesuai dengan fungsi pelayanan publik yang sehat. Penyiaran berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, kebudayaan, hiburana, kontrol sosial, perekat sosial ekonomi, wahana pencarahan dan pemberdayaan masyarakat. ” Kepada masyarakat diharapkan, agar peserta harus mampu menyampaikan kepada masyarakat luas atau harus memberikan kontrubusi penting dengan pembangunan yang dudah berjalan atau madih tahap perencanaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing masing masyarakat,” papar Erlina. Diketahai kegiatan literasi media Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Komisi penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Lampung dengan tujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat luas tentan penyiaran yang layak dan sehat untuk disebar luaskan kelapa masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPID Provinsi Lampung, Tamri Suhaimi, serta narasumber dari Akademisi Universitas Lampung, Hestin Oktaviani, yang menyampaikan materi pedoman prilaku penyiaran dan standar program siaran serta Membangun jiwa kritis masyarakat melalui literasi media. Serta peserta sosialisasi literasi media penyiaran dari unsur masyarakat Ormas dan OKP, NU, Muhammadiyah, TP PKK Kabupaten Pesisir Barat, KNPI, PWI, HIMPAUDI, Pemuda pancasila setta IPNU. Tampak hadir juga Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo, Syamsu Hilal, serta lembaga penyiaran televisi dan radio. (NAS)

wilayah pesisir, terpencil atau perbatasan dengan akses pelayanan kesehatan yang minim,” pungkasnya. Sementara disampaikan Agus Istiqlal Kabupaten Pesisir Barat, merupakan salah satu dari 15 kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Lampung, dengan luas wilayah lebih dari dua juta Kilometer persegi (2.907.23 KM2), terdiri dari 11 kecamatan, 116 pekon dan 2 kelurahan sedangkan jumlah Penduduk Pesisir Barat sebanyak 156.306 jiwa. Dusun Kotaraja, Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat yang menjadi tempat Pencanangan Kampung KB

tingkat Kabupaten Pesisir Barat. Sebagai Gambaran kita semua bahwa Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya penggawa mempunyai 5 Dusun dengan 453 KK. Dengan di tetapkannya Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa sebagai kampung KB akan mendorong pem­ bangunan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. ” Melalui perancangan Kampung KB di Pekon Waysindi ini tidak berhenti setelah acara seremonial saja, namun hendaknya ditindaklan­ juti dengan berbagai langkah yang nyata sehingga apa yang menjadi maksud kegiatan bisa terwujud,” pungkasnya. (NAS)

Bupati Buka Rakor Restrukturisasi dan Pembinaan PPKBD Pesisir Barat, FAKTUAL – Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) memiliki peranan penting mendukung program pemerintah. Terutama dalam pencapaian keberhasilan program keluarga berencana guna meningkatkan peran PPKBD. Demikian disampaikan Bupati Pesisir Barat, Agus Istiglal dalam sambutannya saat menghadiri dan membuka langsung Rakor Restrukturisasi dan Pembinaan PPKBD Kabupaten setempat, melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Kamis (19/5) di Gedung Serbaguna Selalaw. Agus Istiqlal, yang membuka pembinaan tersebut, menegaskan pencapaian akseptor baru progam metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dinilai masih minim. Sehingga program ini perlu digiatkan dan salah satunya melalui pelatihan bagi PPKBD. Dengan tujuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan PPKBD bertambah, sehingga dapat berdampak pada meningkatnya peserta KB di Kabupaten Pesisir Barat. Agus berharap Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana sebagai instansi teknis dapat terus memberikan dukungan terhadap program nasional ini. Utamanya program mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Demikian pula untuk keluarga yang sehat berkualitas. “Karena hal ini akan menjadi modal utama dalam membangun Kabupaten Pesisir Barat,” ucapnya. Selain itu, dalam mengefektifkan pelayanan KB di setiap pekon dan kelurahan pihaknya mengharapkan , adanya penambahan tenaga petugas KB. Sehingga pelayanan keluarga berencana bisa lebih maksimal dan target jumlah peserta KB di Pesisir Barat bisa terpenuhi. Hal ini perlu didukung lintas sektor bersama para kader dan tokoh masyarakat. Selain itu, pihaknya berharap pelaporan yang diberikan sesuai dengan kenyataan dan kondisi yang sebenarnya dari pelayanan KB di lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data akurat dan bisa dipertanggungja­ wabkan agar langkah atau kebijakan yang perlu dilakukan oleh stakeholder lebih mengena sasaran. “Melalui kegiatan ini saya berharap dapat memberikan informasi

terbaru, serta merefres kembali program yang sudah dijalankan,” tandasnya. Sementara disampaikan Kepala PPKBD Pesisir Barat, Tedi Zatmiko, mengatakan pelatihan yang diberikan kepada PPKBD secara umum bertujuan meningkatkan pemahaman, kepedulian dan peran serta instituti masyarakat untuk menjadi pengelola dan pelaksana program KB Nasional yang dinamis dan mandiri. Melalui pelatihan ini, diharapkan meningkatkan dan memantapkan kepedulian dan peran serta pembantu pembina KB pekon dan kecamatan dalam menyeleng­ garakan berbagai kegiatan. “Terutama yang berkaitan dengan kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, melalui pengendalian kelahiran, penurunan angka kematian dan pengarahan mobilitas penduduk,” pungkas Tedi. Hadir dalam Rakor Restrukturisasi dan Pembinaan PPKBD tersebut, Staf ahli bupati, para asisten, kepala SKPD terkait, serta narasumber dari kantor BKKBN Provinsi Lampung dan peserta pelatihan dari 116 pekon dan dua kelurahan se-Pesisir Barat. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 379 / Tahun Ke-14 / 6 - 12 Juni 2016

Road To PWI Cup

Pringsewu, FAKTUAL - Pelestarian Burung Indonesia (PBI) Cabang Bandar Lampung bekerja-sama dengan PT. HMI (Hardana Media Indrajaya) serta di dukung oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung, untuk yang perdana menggelar Road To PWI Cup lomba dan pameran burung berkicau PWI Cup, ber­ ­langsung dihalaman milik Ko Aming di Jalan Pringadi, Pringsewu Utara, Minggu (29/5). Ketua panitia pelaksana Budi Karyadi (Ketua PWI Kabupaten Pringsewu) didampingi Ketua PBI Cabang Bandar Lampung Trio pada pembukaan mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sesama penggemar burung berkicau yang berasal dari berbagai daerah.”Terbukti pada pelaksanaan ini banyak peserta dari luar daerah Kabupaten Pringsewu. Seperti dari Bandar Lampung, Lampung Utara, Lamteng, Pesawaran dan Tanggamus,” jelas­ nya. Dia menuturkan, agenda tersebut juga bakal dilaksanakan bergilir disetiap kabupaten se-Lampung dengan dibantu oleh PWI kabupaten yang berketempatan.”Setelah selesai acara Road To PWI Cup diseluruh kabupaten, nanti pada puncaknya agar digelar di Bandar Lampung,”terang Budi Karyadi mewakili Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian. Budi menambahkan, berbagai kelas yang dilombakan meliputi burung Pleci campuran, Kenari ring, Murai Batu Ring, Lovebird Ring, Pleci Buxto, Lovebird HMI, Kacer HMI, Murai Batu HMI, Kapas Tembak Sejati. Pleci campuran, Kenari Favorit, Lovebird PWI, Kacer PWI dan Kenari bebas. Kemudian Murai Batu PWI, Pleci Special campuran, Lovebird Favorit, Kacer Favorit, Murai Favorit, Pleci Buxto, Kenari Sejati, Lovebird Sejati (A), Kacer Sejati (A), Murai Sejati (A), Kenari Bebas (B), Lovebird Sejati (B), Kacer Sejati (B) dan Murai Sejati (B).”Kami menurunkan tujuh tim juri dari Regional PBI Lampung,” terang­ nya. Sementara Penanggung jawab kegiatan H.Dhony Hardana Indrajaya, sangat medukung dan memberi apresiasi atas terselenggaranya kegitan tersebut, ternyata di Kabupaten Pringsewu masih banyak penggemarnya.”Hal ini dibuktikan banyaknya peserta yang akan tampil adu lomba,” ujarnya. Dhony menambahkan, selain para pemenang mendapatkan tropi piala, piagam, uang pembinaan juga ada tambahan uang saku masing-masing untuk kelas PWI ada tambahan Rp500 ribu, kelas HMI Rp100ribu, kelas Favorite Rp80ribu, kelas Sejati Rp60ribu dan kelas Ring Rp.30ribu.”Bahkan dari PWI Pringsewu juga memberi doorprize se-ekor kambing,”imbuh Dhony Hardana Indrajaya. (PRI)

HOBBY

20


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.