SKM FAKTUAL EDISI 380 l 13 - 19 JUNI 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

HARGA Rp.12500,-

Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com

BENAR BERIMBANG

IKLAN HUBUNGI : 081272245525

tim monitoring pwitemukan penyimpangan add di kali papan HALAMAN 3 chusnunia lantik 3.965 satgas antinarkoba HALAMAN 9 tubaba gelar jalan sehat hari lingkungan hidup HALAMAN

12

Program Lampung Mengaji

Kapolda Banjir Pujian


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Uce Nasir Pemimpin Perusahaan Windri Widiarti Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakilan Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Irwan Sahid, Ghopur, Sobki Roni, SH. Ka. Perwakilan Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus Susanto Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Deva Ariyadi, Nasrin, Sopian Purba. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Masriyanto, Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin Effendi, Lukman Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro).

l n l n l n

Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Kabag Keuangan & Umum Rizki Diah F Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Lagi, ditemukan penyimpangan dalam penggunaan ADD oleh oknum Kades.... Jika terbukti disimpangkan, segera ditindak Program ‘Lampung Mengaji’ yang digalakkan Kapolda mendapat apresiasi semua pihak Semoga kerukunan umat bergama di Lampung dapat terjalin harmonis Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mulai kembali hadir di tengah-tengah masyarakat Ambil ancang-ancang buat 2019 ya Pak???

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

2

Kebijakan Utama Membangun Perekonomian Bangsa

M

erujuk pada kon­ disi terkini yang se­dang dihadapi bangsa kita, maka dapat dikatakan bah­wa saat ini, masalah pembangunan infrastruktur serta masalah regulasi yang sering dianggap sebagai peng­ ham­bat inves­tasi dapat dikatakan sebagai dua hal uta­ma yang perlu men­dapat perhatian se­rius dari peme­rintah. Sehubungan de­ngan itu, maka langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk me­ ngatasi kedua persoalan dimaksud da­pat dipandang sebagai kebijakan uta­ma dalam rangka membangun per­ eko­n omian bangsa kita. Di­ kata­ k a n se­ba­ gai ke­ bi­ jak­ a n uta­ m a dikare­ nakan ke­ dua hal di­ m a k s u d me­mang sangat per­lu dituntaskan dan jika sudah ber­ hasil dituntaskan, maka kita ber­ke­ya­kinan bahwa bangsa kita akan dapat le­ bih maju. Masalah pembangunan infra­ s­truk­tur sudah lama dijadikan pe­me­rintah se­­bagai salah satu per­ hatian utama. Na­­mun boleh dikatakan bahwa ke­seriusan membangun infrastruktur baru terlihat pada era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kita sudah me­lihat bahwa saat ini pemerintah be­gitu bersemangat dalam memba­ngun sejumlah infra­ struktur di berba­gai daerah. Selama ini kita juga meli­hat bahwa pem­ bangunan hanya ter­­pusat di sekitar Pulau Jawa, namun be­la­kangan program-program pem­ba­ngunan sudah mulai merata di selu­ruh pelosok nusantara. Hal demi­kian sa­ngat penting didorong demi kema­juan bangsa kita. Begitu juga dengan masalah regu­ lasi yang selama ini juga menjadi peng­hambat pembangunan harus da­pat segera dituntaskan. Umumnya, re­gulasi banyak bermasalah di ting­ katan dae­rah. Oleh sebab itu, terkait regulasi bermasalah, maka pemerintah daerah perlu didorong untuk menun­ taskan ma­salah dimaksud. Pemerintah dae­rah harus mampu membangun re­gu­lasi yang mendukung bagi pe­ lak­sa­na­an pembangunan di daerah, bu­kan jus­tru sebaliknya, dimana re­gulasi sering menjadi batu sandu­ ngan dalam me­lanjutkan program pembangunan. Per­cepatan pembang­ unan infras­truk­tur dan deregulasi menjadi alat yang diandalkan oleh pemerintahan Joko­wi-Jusuf Kalla dalam menarik inve­stasi. Melalui dua kebijakan utama itu di­harapkan berbagai penghambat da­lam penanaman modal akibat ke­ter­ba­tasan infrastruktur dan ke­ rumit­an pe­rizinan bisa diatasi. Pada gilirannya, jika kedua hambatan itu bisa dihi­lang­kan, tingkat kemudahan bisnis di Ta­nah Air diharapkan akan naik. Oleh ka­rena itu, padu padan antara kebi­ja­kan pemerintah pusat dan daerah mu­tlak diperlukan untuk

Oleh: Kevin Syahputra

Alumni Universitas Sriwijaya

mencapai tujuan ter­sebut. Namun demikian, gerak pe­merintah daerah sepertinya belum se­penuhnya sejalan dengan kebijakan pu­sat. Oleh karena itu, pasca pengu­mu­man paket kebijak­ an ekonomi XII yang bertemakan Kemudahan Usaha, Presiden Jokowi saat menutup Apkasi Investment Trade International Summit (AITIS) 2016, mengingatkan dae­rah untuk menindaklanjut berbagai pa­ket kebijakan ekonomi yang telah di­­ luncurkan pemerintah dari paket I hingga XII. Kunci Keberhasilan Presiden sangat pantas menyam­pai­kan peringatan itu karena respons

dae­rah menjadi kunci keberhasilan dari berbagai kebijakan yang sudah di­gulirkan. Sebab, apapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat tidak akan berarti bila tidak dibarengi de­ngan perubahan peraturan di daerah. Ti­dak hanya Presiden yang meminta dae­rah ‘beradaptasi’. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) juga mengimbau para bupati untuk tidak menambah pe­raturan daerah yang dapat meng­ha­langi arus investasi ke daerahnya. Se­tali tiga uang, Kadin juga melihat per­lunya sikap pemerin­ tah daerah yang sejalan dengan semangat paket deregulasi yang sudah digulirkan pemerintah pusat. Langkah sederhana yang bisa dilakukan Pemda sebagai bukti bahwa mereka mampu mener­je­mahkan kebijakan pusat adalah tidak menam­bah perda-perda yang berpo­ten­si menghambat paket deregulasi. Sementara itu, Menteri Koor­di­ nator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengharapkan agar peme­ rin­tah daerah bisa segera menerbitkan pe­raturan daerah agar implementasi Pa­ket Kebijakan Ekonomi XII bisa ber­jalan mulus. Sebab, implementasi dari paket kebijakan itu ada yang ma­sih menunggu diterbitkannya perda. Tentu yang dimaksud adalah perda yang diterbitkan itu harus sejalan de­ngan semangat dari Paket Kebijakan Eko­nomi XII, yaitu untuk mening­kat­kan kemudahan investasi, bukan ma­­lah sebaliknya. Intinya adalah se­gala peraturan yang selama ini meng­hambat investasi harus didere­gulasi. Dalam kaitan itu, peme­ rintah telah me­ngeluarkan 12 paket kebijakan guna menekan ekonomi biaya tinggi dan meningkatkan daya saing pere­ko­nomian nasional. Terakhir, pe­me­rintah mengeluarkan

paket kebijakan eko­nomi ke-12. Kemudahan Berbisnis Paket ekonomi yang berkaitan dengan kemudahan usaha itu terdiri dari 10 poin, yang mencakup penuru­ nan biaya dan percepatan waktu penyelesaian dalam memulai bisnis. Target utamanya adalah naiknya ting­kat kemudahan berbisnis di Indonesia (ease of doing business) men­­jadi 40 dari posisi saat ini pada peringkat ke-109 dari 189 negara yang survei Bank Dunia. Harus dia­ kui bahwa dibandingkan negarane­gara lainnya di Asia Tenggara, Indonesia masih tertinggal. Singapura berada pada posisi 1 dalam hal ke­mu­ dahan berbisnis, Malaysia pada posisi 18, Thailand di posisi 49, Bru­nei Darussalam posisi 84, Vietnam posisi 90 dan Filipina posisi 103. Kita sudah lama mengiden­t ifi­kasi sekaligus me­ mahami bahwa rendahnya tingkat kemu­ dahan b e r­ bis­ nis d i Ta ­ nah Air an­ tara lain dise­babkan perizinan yang berbelit-belit dan peraturan yang tumpang tindih antara pusat dan daerah. Oleh karena itu, peringatan dari Presiden dan harapan dari Kadin su­paya daerah bisa mengikuti sema­ ngat dari berbagai deregulasi peme­ rintah pusat, bukanlah yang berle­ bihan. Untuk itu, sinkronisasi ke­­bi­jak­­an pusat dan daerah perlu diper­tajam. Tidak beralasan jika daerah masih khawatir bahwa penda­ patan asli daerahnya akan tergerus jika me­reka menyelaraskan kebijakan dae­rah dengan strategi yang diambil pemerintah pusat. Justru ketika ke­ mu­dahan bisnis meningkat, peluang masuknya investasi ke daerah se­ ma­­kin besar, sehingga penyerapan te­­naga kerja bertambah, daya beli naik, dan daerah pun akan ikut me­ nik­mati pergerakan ekonomi terse­ but. Jika pergerakan ekonomi terus mengalami perbaikan, maka sudah barang tentu bahwa bangsa kita akan semakin dekat dengan upaya mewu­ judkan kesejahteraan. Bagaimana­ pun juga harus diakui bahwa masalah pere­konomian bangsa adalah meru­ pakan salah satu kunci pokok dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bangsa. Oleh sebab itu, upaya mem­ bangun per­ekonomian bangsa men­ jadi langkah penting guna mewujud­ kan bangsa yang maju dan sejahtera. Sepanjang pereko­nomian kita masih saja sulit berkem­bang, maka dapat dipastikan bahwa ke­sejahteraan bangs­a akan sulit direa­li­sasi­kan. Atas dasar itu, maka kebijakan utama da­lam membangun perekono­mian bang­sa, seperti pembangunan infra­ struktur dan penghapusan regulasi bermasalah harus terus dilanjutkan demi masa depan bangsa. ***


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

3

Tim Monitoring PWI Temukan Pemyimpangan ADD di Kali Papan Waykanan, FAKTUAL - Kampung Kali Papan, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Waykanan adalah salah satu Kampung dari sekian kampung yang mendapat kuncuran Anggaran Dana Desa (ADD) terbesar di tahun 2016. Belajar dari tahun sebelumnya, pelaksanaan dana tersebut terkesan lemah pengawasan. Bahkan, banyak oknum Kepala Kampung (Kakam) beranggapan dana yang bersumber dari APBN ratusan juta Rupiah yang masuk ke kampung (ADD) adalah jatuh dari lagit, sehingga hampir semua kampung terindikasi menyalahgunakan ADD tersebut untuk Kepentingan pribadi. Carut marut pelaksanaan ADD tahun sebelumnya tersebut, membuat pihak terkait ikut terpanggil untuk menyukseskan pelaksanaa ADD Tahun 2016 ini. Bahkan, selain Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komite Pemberantas Korupsi (KPK) juga akan turun mengawasi pelaksanaan ADD. Ketatnya mekanisme yang dibuat dan pengawasan yang dilakukan tidak membuat oknum perangkat Kampung Kali Papan gentar. Terbukti adanya indikasi penyalahgunaan dana tersebut yang tidak tepat sasaran alias menyimpang dari prioritas yang telah ditetapkan yaitu lanjutan Pembanggunan Balai Kam­ pung. Bahkan diduga kuat masuknya usulan tersebut dalam rencana anggaran pelaksanaa belanja kampung tahun 2016 sarat dengan markup yang memang sudah direncanakan sebelumnya. Tim Monitoring PWI Way Kanan, menemukan

kejangangalan atas pembangunan Balai Kampung yang semula pelaksanaanya berkat sumbangan dari masyarakat dijaman Kakam yang sebelumnya. Selajutnya ditahun 2015 diang­ garkan didalam pembe­ lanjaan ADD. Per­ nyat aa n ter­s e­but

dibe­ nar­kan Gatiman Panitia Pelak­ sana Teknis Da­ na Desa Kampung Kali Papan juga me­ rangkap ketua RK. Dia menjelaskan tahun 2015 dianggarkan hampir Rp300 juta dari Dana Desa

tersebut. “Pembangunan Balai Desa/ Kampung itu sebelumnya permintaan masyarakat dengan cara sumbangan, dan tahun 2015 juga di­ masukan supaya dilan­ jut­kan kembali. itu da­ nanya Rp286 juta.” jelas­nya. Melihat belum rampungnya pem­ bangunan Balai Kampung ter­ sebut, Kepala Kampung sebelum ma­ sa jabatnya habis masih mengang­ garkan pem­

bang­­unan lanjutan da­ lam pembelanj­ aan Dana Desa Tahun 2016, bahkan sampai menyerap anggaran Rp400 jutaan. Padahal aturan pengunaan Dana Desa

tahun 2016 sangat jelas, tidak diperbolehkan Dana Desa untuk membangun kantor ataun Balai Kampung dalam bentuk apapun dan juga sesui dengan Intruksi Menteri Desa bahwa dana desa digunakan untuk membanguan infrastruktur umum yang bersifat padat karya baik fungsi dan kegunaanya. Sekretaris Kampung Heri membenarkan Balai kanpung tersebut memang dianggarkan dalam RABK Tahun 2016 Kampung Kali papan, Supaya pembangunan balai Kampung tersebut dapat dilanjutkan. “Terkait masalah tidak diper­bo­lehkan didalam RABK ADD 2016 karena terbenturan debngan aturan, Kami perangkat Kampung sudah sepakat mengganti Balai Kampung untuk diubah menjadi Gedung Serba Guna.” ujarnya Kepala Bidang Badan Pemerintah Masyarakat Kampung (PMK) Win Hadi menjelaskan, pihak PMK sudah menghubungi pihak terkait yang ada di kecamatan Negeri Agung dan meminta untuk diubah, karena memang tidak diperboleh­ kan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kalau lanjutan pembangunan Balai Kam­ pung jelas tidak diperbolehkan dalam RABK Dana Desa Tahun 2016, dan dalam dalih apaun, karena dalam pertanggung jawapan diDalam Dana Desa tahun 2015 sangat jelas gedung tersebut adalah pembangunan Balai Kampung bukan Gedung Serba Guna.” Pungkasnya. Pejabat Sementara (Pj) Kakam Kali Papan Kecamatan Negeri Agung Regen.S saat akan dikonfirmasikan melalui telepon genggamnya sampai berita ini diturunkan belum bisa dihubungi. (RUSDI/TIM)

Sidang Tauhidi Hadirkan 8 Saksi Bandarlampung, FAKTUAL - Sidang lanjutan atas perkara dugaan korupsi peng­ adaan 93 paket perlengkapan sekolah pada 13 SD/MI/SMP/MTs terhadap 60.200 siswa di Lampung yang menelan dana sebesar Rp17,7 Miliar di tahun 2011 kembali dilanjutkan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Kamis (9/6). Dalam sidang atas terdakwa Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Tauhidi dan Hendrawan (rekanan) itu, Jaksa Vellya dan Sri Aprilinda menghadirkan 8 saksi dihadapan Majlis Hakim yang dipimpin Syamsudin. Dalam persidangan, saksi Edward Hakim Mantan Kasubag Perencanaan Disdik (penuntutan terpisah) membongkar aliran dana yang bersumber dari proyek yang merugikan negara Rp8,9 Miliar kepada berbagai pihak. Dalam kesaksiannya, Edward yang menjadi koordinator dalam proyek itu, yang bertugas untuk melaksanakan pekerjakan, meminjam perusahaan, dan menyelesaikan segala sesuatunya dan melaporkannya kepada terdakwa Tauhidi. “Ada 5 perusahaan dengan 2 koordinator yaitu Solahudin dan Heri. Dari 2 orang itu, saya mencari dokumen 5 perusahaan itu, memverifikasi dan menyampaikannya ke panitia lelang, sehingga ditunjuk sebagai pemenang,” urainya. Dia menjelaskan, ke-5 perusahaan itu mendapatkan dana 1,5 persen dari nilai kontrak, penanggung jawab kegiatan Rp13 juta, Ade Setiawan dan Catur Kurniawan masing Rp2,4 juta. Sedangkan Edward turut menghabiskan Rp66 juta dari proyek terse­ but. Kemudian, Kasubag Perencanaan Disdik Lampung Lasnawati menerima sebesar Rp40 juta yang digunakan untuk distribusi barang

ke Lampung Barat, biaya pemeriksaan barang dan biaya gudang. Selain itu, saksi juga mengkoordinir aliran dana kepada wakil ketua DPRD Lampung Indra Ismail Dia juga membeberkan jika terdakwa Tauhidi mendapatkan Rp418 juta yang diberikan melalui supirnya Yongki Alvino dan Indra Ismail mendapatkan Rp600 juta. “Saya kasih itu tidak ada saksi dan tidak ada tanda terima. Hanya saja, saya SMS terdakwa tauhidi isi, “bang ini ada beras”. Kalau bukti SMS nya sudah tidak ada,” ujarnya.

Pengakuan tersebut, dibantah oleh Yongki Alvino Kurniawan. Sebab, dirinya mengaku tidak pernah menerima uang atau bungkusan apapun dari Edward untuk disampaikan ke Tauhidi. “Saya tidak pernah menerima bungkusan atau apapun untuk terdakwa,” kata Yongki. Atas kesaksian itu, terdakwa Tauhidi mengatakan jika dirinya tidak pernah mengatur proses lelang atau jalannya pekerjaan itu. “Saksi menghadap saya untuk menyampaikan pesan dari Indra Ismail, tetapi saya silahkan

untuk ke panitia lelang bukan saya yang memberikan proyek pekerjaan itu ke Indra,” ungkapnya. Berdasarkan keterangan Edward, saksi Ade Setiawan, Dodi Irwantoni, Husairi, Su­ hartono, dan Bambang Abimanyu membenar­ kan adanya aliran dana yang disampaikan melalui Lasnawati. “Membuka rekening dan menerima surat kuasa 3 perusahaan perintah Lasnawati. Uang kemudian cair Rp400 juta, sedangkan saya cuma diberi imbalan Rp300 per paket,” kata saksi Dodi. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

BANDARLAMPUNG

4

Pemprov Lampung Raih WTP Bandarlampung,FAKTUAL — Badan Pemerik­ saan Keuangan (BPK) RI kembali memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tahun anggaran 2015. Pemberian WTP disampaikan anggota V BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara dalam sidang paripurna istimewa di DPRD Provinsi Lampung, dalam menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemprov Lampung tahun anggaran 2015, Kamis (9/6). Sidang paripurna tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizalbersama unsur pimpinannya. Dihadiri anggota DPRD Lampung dan hadir juga Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri,Kepala BPK perwakilan Provinsi Lampung Sunarto, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), para asisten Pemprov Lampung, SKPD dan undangan lainnya. Dalam hal ini BPK RI mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kalbar da1am menyusun laporan keuangan dengan menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan, yang berbasis akrual seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Stan­ dar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual. “Opini BPK atas LKPD Provinsi Lampung tahun anggaran 2015 adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). BPK berharap opini laporan keuangan ini hendaknya bukan tujuan akhir. Opni WTP merupakan ceriman akuntabilitas, sehingag menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Moermahadi. BPK juga mendorong pemprov Lampung untuk lebih meningkatkan kualitas informasi dan akuntabilitas laporan keuangan pada waktu mendatang.”Ada beberapa yan perlu ditingkatkan lagi,yaitu penataan aset untuk menyusun neraca pemerintah daerah dan memberikan perhatian terhadap kualitas dan fungsi database tunggakan pajak kendaraan bermotor,”ujarnya. BPK juga mengingatkan, Pemprov Lampung segera menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan, sebagaimana yang dinyatakan dalam pasal 20 Undang-undang nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung

jawab keuangan negara, bahwa pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi LHP selambatlambatnya 60 hari setelah LHP diterima. Sementaram Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri,menyampaikan terima kasih kepada Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Lampung yang telah melakukan pemeriksaan (auditing) baik atas Laporan Keuangan Peme­ rintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/ Kota sebagai upaya dalam rangka menciptakan good governance khususnya dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung serta Pemerintah Kabupaten/Kota pada umumnya.

Menurutnya, Audit Laporan Keuangan oleh BPK tersebut merupakan amanah Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dalam rangka melaksanakan pengelolaan keuangan yang mengedepankan pencapaian kinerja, akuntabililtas dan transparansi. “Tentunya,kami menyambut baik kegiatankegiatan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK RI. Hal ini karena sesuai dengan cita-cita kami dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparansi serta akuntabel, khususnya dibidang keuang­ an,”ujar Wagub.

Terkait ada beberapa catatan atau rekomendasi dari BPK RI tentang penataan aset tetap yang belum rapih dan tunggakan pajak yang belum sinkron dengan instansi terkait. Wagub mengata­ kan, dalam setiap pemeriksaan laporan keuangan pasti ada catatan atau temuan misalnya adminis­ trasi seperti database yang belum sinkron. “Jadi LHP ini pasti ada temuan, jadi langkah kita selanjutnya akan kami adakan rapat khusus untuk menindaklanjuti. Nanti akan saya pimpin langsung sebagai wakil gubernur yang bertang­ gung jawab atas pengawasan,” kata Wagub. (ARIZA)

Kasilog Korem Buka Pasar Murah FKPPI Bandarlampung, FAKTUAL - Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Korem 043/ Garuda Hitam Letnan Kolonel Inf Rustanto Eko S mewakili Komandan Korem 043/Gatam, membuka Pasar Ramadan Kopswadek VIII FKPPI Lampung, Rabu (08/06) dilapangan Saburai Korem 043/ Garuda Hitam, Enggal Bandar Lampung. Dalam Sambutan Komandan Korem 043/ Gatam Kolonel Inf Joko P Putranto, M.Sc selaku Ketua Dewan Pembina Kopswadek VIII FKPPI Lampung yang dibacakan Kasilog Korem, Komandan Korem 043/Gatam me­nyikapi setiap kedatangan Bulan Suci Ra­ma­dan kebutuhan bahan pokok masyarakat semakin mening­kat. “Dengan adanya fenomena tersebut, tentu sangat berpengaruh terhadap harga kebutuh­ an pokok yang ada di Pasaran menjadi me­ lon­jak. Semua ini secara langsung sangat ber­­pengaruh pada anggaran belanja rumah tang­ga kita sehari-hari. Untuk itu FKPPI Lam­ pung meng­adakan kegiatan Pasar Rama­dan.” ujar Rus­tanto. Ia berharap, kegiatan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat Bandar Lampung dalam memenuhi kebutuh­ an pokok selama dalam Bulan Suci Ramadan 1437 H. Kegiatan Pasar Ramadan FKPPI Lampung melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta para pedagang musim­ an/takjil buka puasa yang ada di kota Bandar Lampung, usai melaksanakan acara seremonial Kasilpgrem 043/Gatam beserta Rombongan meninjau Stand Pasar Ramadan Kopswadek VIII FKPPI Lampung yang ada. Hadir pada pembukaan Pasar Ramadan Kopswadek VIII FKPPI Lampung, Perwakilan Polda Lampung, Ketua Pengurus Daerah VIII FKPPI Lampung H. Tony Eka Candra, Dewan Penasehat dan Pengurus FKPPI Lampung,

Ketua KOPSWADEK VIII FKPPI Lampung Andhy Herry Adipathy, Ketua Panitia Pelaksana Pasar Ramadan 1437 H Ahmad Sibli Rais, Danlanal Lampung, Dan­lanud Astra Ksetra Menggala, Para Kasi/Pasi Korem 043/Gatam, Dan/Ka/pa Satdisjan Jajaran Korem 043/Gatam dan Tamu undangan lainnya. Kegiatan pembukaan Pasar Ramadan Kopswadek VIII FKPPI Lampung berlangsung dengan tertip, aman dan lancar. Pasar Murah Pemkot Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Ban­

darlampung menggelar pasar murah serentak di 20 kecamatan se-Kota Bandarlam­pung, Kamis (9/6). Hal ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di bulan suci Ramadan. Walikota Bandarlampung Herman HN meng­ atakan, ini pasar murah yang pertama, dalam bulan suci Ramadan ini akan digelar pasar murah 3 kali di 20 Kecamatan. “Pasar mu­rah digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadhan ini,” kata Herman HN saat

ditemui di lokasi pasar murah di Jalan Ikan Kembung, Kelurahan Pesawahan, Keca­matan Teluk Betung Selatan (TBS). “Dan ada satu kali saya bagikan beras gratis 100 ton lebih ditiap Kecamatan atau 1400 karung isi 5 kilogram di masing-masing Kecamatan,” ungkap Herman HN. Untuk hari ini (Kamis 9/6,red), kata Herman, ada 200 karung beras dibagikan gratis atau sekitar 20 ton per Kecamatan. “Nantinya yang belum kebagian minggu depan saya akan bagikan lagi beras gratis sebanyak 1400 karung beras isi 5 Kilogram dengan menggunakan kupon,” ujarnya. Untuk beras, lanjut Herman HN, menggan­ deng Bulog Lampung. “Selain itu ada daging sapi yang dijual dengan harga Rp90 ribu/Kg, Beras Rp6 ribu/Kg, Telor Ayam Rp19 ribu/Kg. Kami tidak bisa menurunkan harga banyakbanyak, paling sekitar 20 persen hingga 30 persen saja dari harga pasaran,” imbuhnya. Herman HN berharap, masyarakat Bandar­ lam­pung bisa memanfaatkan pasar murah ini dengan baik. “Diketahui dipasaran saat bulan suci Ramadan, harga kebutuhan pokok hampir semua mengalami kenaikan. Dengan adanya pasar murah masyarakat Bandarlam­pung benarbenar bisa terbantu. Ini semua untuk meringankan beban masyarakat Kota Bandarlampung,” kata dia. Untuk titik pertama pasar murah dilokasikan di Lapangan Baruna - Panjang. Lanjut ke Keca­ matan Teluk Betung Barat, Teluk Betung Utara, Teluk Betung Selatan dan juga keliling ke kecamatan lainnya. Beberapa pihak retail lainnya yang ikut serta dalam pasar murah seperti Bulog, Indo­maret, Alfamart, Dinas Koperasi, UKM, Perin­dustrian dan Perdagangan Kota Bandar­ lampung, UKM Binaan Dinas Pertanian, dan lainnya. (ARIZA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

PESAWARAN

5

Pesawaran dapat Kucuran Rp1 Triliun Dari Pemprov dan Pemerintah Pusat Pesawaran, FAKTUAL – Kabupaten Pesawaran mendapat kucuran dana sebesar Rp1 Triliun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Pusat untuk Infrastruktur jalan di Bumi Andan Jejama tersebut. Hal itu ditegaskan Gubernur Lampung Ridho Ficardo saat melakukan safari Ramadan di Masjid Baitul Iqror, Hanura, Pesawaran, Rabu (8/6). Dihadapan masyarakat, Ridho menjabarkan sejumlah program pembangunan untuk Kabupaten yang dipimpin Dendi Ramadhona itu. Salah satunya yakni mengenai pembang­ unan Infrastruktur. Dikatakan Ridho Infrastruktur tetap menjadi perhatian serius dimasa kepemimpinannya,

walau usaha dan anggaran sudah maksimal namun masih belum bisa memperbaiki jalan secara keseluruhan, semua tetap butuh proses dan bertahap. Dikarnakan terlalu banyaknya jalan yang rusak bertahun-tahun dibanding anggaran yang ada saat ini. Namun, dilanjutkannya, Ia beserta jajaran­ nya terus melakukan upaya-upaya lainnya, mulai dari mencari investor hingga melakukan kordinasi rutin dengan pemerintah pusat. Hasilnya cukup positif, sederet agenda program pusat bisa ditarik dan dilaksanakan di Lampung “Khusus Infrastruktur, jumlah anggaran Pemprov dari APBD dan APBN Pemerintah pusat untuk Kabupaten Pesawaran saja ditotal

hampir 1 Triliun, terutama di jalur pariwisata seperti di Hanura ini sampai kearah Kiluan.” Kata Ridho. “Ini merupakan bentuk usaha-usaha pemprov berkordinasi dengan pemerintah pusat. Insya Allah pembangunanya segera bergulir.” Lanjutnya. Gubernur Ridho juga meminta doa masya­ rakat, untuk kelancaran pembangunan dan menghimbau masyarakat turut aktif dalam giat-giat yang mendukung pembangunan di Lampung. “Progres pembangunan ini mohon doa, sehingga apa yang direncanakan bisa berjalan dengan baik. Satu hal yang saya minta bantuan kepada ibu-bapak agar membersihkan got-

got agar air tidak mampet sehingga tidak terge­nang merusak jalan. Selain itu bantu saya untuk kontrol mobil-mobil besar ber­ muatan lebih yang lewat.” imbau Ridho. Ridho juga menjelaskan bahwa Kabupaten Pesawaran merupakan daerah yang sangat strategis, selain sebagai daerah penyangga ibukota Provinsi, juga sebagai daerah pariwisata dan daerah agraris. Maka bisa banyak lakukan lompatan jika keunggulan strategisnya bisa dimaksimalkan. Acara Safari Ramadan dihadiri segenap pejabat, termasuk Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, Aprilani Yustin Ficardo, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, dan segenap pejabat lainnya. (RIN)

400 Guru dan Kepsek ikuti sosialisasi Jurnalistik Pesawaran, FAKTUAL – Sebanyak 400 orang yang terdiri dari guru dan kepala SD,SMP dan SMA/SMK se Kabupaten Pesawaran mengikuti sosia­ lisasi dan pelatihan jurnalistik pendidikan yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran digedung serba guna (GSG) Jumat (3/6). Ketua PWI Lampung, Supriadi Alfian mengimbau kepada guru-guru di Pesa­ waran jangan takut dengan wartawan. Hal tersebut diungkapkannya, saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut. “Jangan takut dengan wartawan, karna tugas wartawan adalah mencari data, mengkonfirmasi, dan membuat berita yang diterbitkan di media masingmasing,” jelas Supriadi Dia mengatakan, jika wartawan sudah melampaui dari tiga tugas tersebut, dan tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik, maka itu merupakan oknum wartawan. Dalam sambutan tersebut, Supriadi sempat memberikan nomer kontak handphonenya (Hp) kepada guru-guru peserta pelatihan jurnalistik pendidik­

an. “ Ini nomor Handphone saya, 0811729099, aktif 24 jam. Silahkan telpon, jika ada tindak-tanduk wartawan yang mau ditanyakan langsung telpon saja,” pintanya. Sekarang ini, kata dia, banyak lem­ baga swadaya masayarakat (LSM) yang mengaku sebagai wartawan, tapi

bukan wartawan, dan itu bisa merusak citra wartawan. “ Guru tak perlu bersembunyi jika ditemui wartawan. Jika ada yang datang, tanyakan identitasnya dan medianya dan organisasinya. Kemudian minta kartu uji kompetensi wartawannya, jika tidak ada silahkan anda tolak,” ungkap­ nya.

Dia juga menjelaskan, di Pesawaran ada sekitar 75 persen wartawan yang sudah melakukan uji kompetensi warta­ wan. Dan bagi yang belum, rencananya akan dilakukan uji kompeten ditahun depan, jelasnya. Supriyadi juga mengungkapkan, di negara Indonesia ini, ada tiga lembaga wartawan yang diakui, diantaranya PWI, AJI (Asosiasi Jurnalis Independen) dan IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia). Dan sebelumnya diketahui, katanya, sudah lima tahun PWI Pesawar­ an kurang mendapat perhatian dari Pemda Pesawaran. Dan seperti yang sudah diketahui bersama, saat ini sudah ada kemajuan antara media khususnya PWI dan pemerintah Pesawaran sudah saling bersinergi dibawah kepemimpinan bapak bupati, Dendi Ramadhona ini. “ Saya berharap keharmonisan ini tetap berjalan, untuk memajukan Pesa­ waran. Dan dalam kesempatan ini, saya mengapresiasi guru-guru yang hadir dalam pelatihan seminar pendidikan ini, terlebih kepada Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona yang sudah mau bersinergi dengan media,” pungkasnya. (RIN)


FAKTUAL

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Sujadi : Puasa Menunjukkan Tingkat Keimanan Seseorang Pringsewu, FAKTUAL – Bupati Pringsewu KH Sujadi mengungkapkan mengatakan bahwa Ibadah Puasa adalah sebuah ibadah yang menun­ jukkan tingkat keimanan seseorang. Hal tersebut merujuk pada Referensi Kitab Tafsir Jalalain dan As Showi. Demikian dikatakan Sujadi saat mengisi Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) yang dilaksanakan menjelang Ramadan 1437 H, Minggu (5/6). Mustasyar PCNU Pringsewu ini mengangkat materi Ayat Al Quran ayat 183 Surat Albaqarah yang menjelaskan tentang kewajiban berpuasa bagi orang orang yang beriman. “Jika ingin memiliki iman yang kuat maka berpuasalah. Karena orang yang berpuasa itu menunjukkan bahwa imannya kuat,” jelasnya Selain itu, Alumni Pondok Pesantren Al Asyariy­ yah Kalibeber Wonosobo ini menjelaskan menam­ bahkan bahwa ibadah puasa juga merupakan ibadah investasi. Hasil investasi tersebut dapat dinikmati tatkala orang yang berpuasa menikmati berbuka puasa dan hati semakin dekat dengan Allah SWT. “Ini menjadi pelajaran kita dalam kehidupan sehari-hari bahwa ketika kita mau berhasil maka kita harus berinvestasi. Man Khodama Khudima.

Siapa yang membantu maka akan dibantu,” jelas Bupati yang hafidz Quran ini. Lebih lanjut KH Sujadi menjelaskan bahwa Ibadah puasa adalah ibadah yang paling kuat dan diperlukan kekuatan baik fisik maupun mental. Hal ini dikarenakan puasa harus mengekang nafsu dari hal-hal yang membatalkan sekaligus meningkatkan kekuatan untuk meningkatkan kesemangatan dalam berpuasa. “Oleh karenanya mari kita tingkatkan kuantitas dan kualitas ibadah dengan kesemangatan yang tinggi. Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Justru harus menambah ghiroh atau kesemangatan beribadah mumpung masih obral ganjaran,” himbaunya diiringi senyum manis yang menjadi ciri khas orang nomor satu di Kabupaten Pringsewu ini. Selain dilakukan pengajian, Pada kesempatan tersebut juga di laksanakan Pembukaan Rangkaian Kegiatan Ramadhan 1437 H PCNU Pringsewu oleh Ketua PCNU Pringsewu H Taufiqurrohim. Menurut H Taufiq, pada Ramadhan kali ini PCNU akan mengadakan safari Ramadhan dalam rangka Penguatan organisasi dan Sosialisasi berbagai macam program kerja Organisasi. (RED)

PAN Pringsewu Bantah Keluarkan Rekomendasi Pringsewu, FAKTUAL – Ketua DPD PAN Pringsewu Asa Atorida membantah keras bahwa pihaknya telah memberikan rekomendasi ke salah satu kader setempat. “Hingga saat ini DPD PAN Pringsewu masih melakukan survei jadi belum ada surat tembusan tentang rekomendasi bakal calon,” tegasnya seraya menepis isu yang berhembus atas klaim dukungan DPP PAN terhadap salah satu kader tersebut untuk maju di pilkada Pringsewu. Ia menerangkan, rekomendasi ketua umum itu masih bersifat umum untuk seluruh kader potensial yang berkeinginan maju pilkada, dan belum mengarah terhadap salah satu kader. “Rekomendasi Ketua DPP PAN itu intinya membuat keputusan mendukung semua kader PAN untuk maju. Intinya mengusung kader bisa saja menjadi bupati atau wakil bupati, sesuai dengan hasil survei yang paling tinggi akan dipilih,” katanya. Soal koalisi, menurutnya PAN sedang intens membangun komunikasi politik dengan Golkar dan Demokrat. Santer dikabarkan, Ahmad Fitoni Hasan yang juga merupakan adik kandung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bakal maju di Pilkada Pringsewu 2017 mendatang. Ketua DPD PAN Lamsel ini diam-diam juga sudah menggelar deklarasi pencalonannya di Wira Garden, Sabtu malam lalu. Sebelumnya juga dikabarkan, pada saat menghadiri Malam Taaruf Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang digelar DPC PKB Pringsewu di Pekon Gumukrejo, Pagelaran, Sabtu (4/6) malam, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Edi Agus Yanto menegaskan bila pada 20 Mei 2016 lalu DPP telah memutuskan untuk mengusung dirinya untuk maju sebagai calon bupati Pringsewu pada 2017. “Karena DPP sudah memplenokan di rapat yang dihadiri 300 orang untuk memutuskan melihat perkembangan politik terakhir di Kabupaten Pringsewu, PAN percaya diri untuk menugaskan kadernya ber-sabiqun bil khairat di Pringsewu,” ujarnya. (RED)

Prosedur Penerbitan Dokumen Perizinan Disosialisasikan Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu menggelar sosialisasi prosedur penerbitan dokumen perizinan usaha. Sosialisasi yang digelar di aula PTM Kabupaten Pringsewu, Rabu (25/5) lalu diikuti 153 peserta, terutama dari kalangan pelaku usaha, camat dan stakeholder. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu Junaidi Hasyim mewakili Bupati Pringsewu H.Sujadi saat membuka kegiatan tersebut berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai prosedur atau mekanisme penerbitan dokumen perizinan, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan kepada publik dapat lebih transparan, cepat, tepat, murah, mudah, sederhana serta tidak diskriminatif, sebagai upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). “Melalui kesempatan ini, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pelaku usaha, agar dapat mengurus perizinan langsung ke BPPTSPPM Pringsewu, dan tidak melalui calo,” imbaunya. (MADE)

Bupati Pringsewu Terima Penghargaan Lingkungan Hidup Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pring­ sewu, Sujadi menerima Penghargaan untuk Kinerja Pemerintah Kab/Kota dalam penyediaan data Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dari Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, di Gedung Kwarda Pramuka, Bandar Lampung, Kamis (2/6). Gubernur Ridho Ficardo memberikan penghargaan tersebut dalam rangka perayaan Hari Lingkungan se-Dunia, tingkat Provinsi Lampung. Bersamaan dengan Bupati Pringsewu, Walikota Metro dan Bupati Lampung Barat juga

mendapatkan penghargaan serupa. Gubernur juga memberikan beberapa penghargaan lain untuk beberapa bidang lainnya mengenai lingkungan hidup kepada Pemerintah daerah Kabupaten/ Kota dan Perusahaan yang dinilai berperan dalam kelestarian lingkungan di Provinsi Lampung. Gubernur berharap hal ini terus di­ ting­katkan dan menjadi motivasi Peme­ rintah daerah dan Perusahaan lainnya, untuk meningkatkan fokus kepada Kelestarian Lingkungan Hidup. Dalam sambutan Gubernur menyata­

kan bahwa alam yang Tuhan berikan harus dijaga untuk keberlangsungan kehidupan. “Tuhan berikan alam, bukan untuk dieksploitasi habis-habisan, melainkan adalah untuk keberlangsungan kehidupan kita. Situasi hari ini begitu banyak kejadian alam yang terjadi adalah pembelajaran bagi kita atas kerusakan alam.” Kata Gubernur “Jangan kita merusak alam, hanya karna motif ekonomi.” Tambahnya meng­ingatkan. (RED)

Hujan Deras Sumbat Drainase di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Hujan yang turun cukup deras mengguyur Kabupaten Pringsewu, membuat saluran drainase di sejumlah jalan pusat kota Pringsewu tertutup air. Bahkan, air hujan pun turut menggenangi jalan. Kuat dugaan buruknya pekerjaan drainase menjadi faktor satusatunya penyebab menggenangnya air. Pantauan Faktual, banyak benda-benda yang berasal

dari saluran drainase masuk ke badan jalan. Jika tidak ada tindakan satker terkait, dipastikan sejumlah wilayah akan diterpa bau tidak sedap. Aroma bau , bisa mengganggu pada para pengguna jalan juga pada warga setempat yang ada di sekitarnya , Nampak terlihat sepanjang Jalan A. Yani ada beberapa titilk badan jalan di genangi oleh air bila turun hujan. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

7

Empat Camat Laksanakan Sertijab Pringsewu, FAKTUAL - Jabatan empat camat dalam wilayah Kabupaten Pringsewu diserahterimakan dari pejabat lama kepada pejabat yang baru. Sertijab dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman di pendopo pemkab setempat, Jumat (27/5) lalu. Masing-masing Camat Pringsewu dari pejabat lama Nang Abidin Hasan kepada penggantinya Dewanto Dwi Utomo. Nang Abidin saat ini menjabat sebagai Kabab Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu, sedangkan Dewanto sebelumnya menjabat sebagai Camat Adilu­

wih. Kemudian Camat Pagelaran dari pejabat lama Sukri kepada pejabat yang baru Sutikno. Sutikno sebelumnya menjabat sebagai Kabag Perlengkapan Sekretariat Daerah, sedangkan Sukri menempati posisi baru sebagai Kabag Kesejahteraan Masyarakat dan Keagamaan Setdakab Pringsewu. Kemudian Camat Pagelaran Utara dari pejabat lama Abu Husen kepada penggantinya Bahrudin. Abu saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Perpus­ takaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pringsewu menggantikan Sunargianto yang saat ini diberikan amanat menjadi Camat Adiluwih

IGTKI Diminta Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah Pringsewu, FAKTUAL - lkatan Guru Taman Kanakkanak lndonesia (IGTKI) diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah. Hal ini sebagai upaya dalam rangka membangun dan memajukan dunia pendidik­ an. Harapan tersebut disampaikan Bupati Pringsewu H.Sujadi melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dudi Mashardi pada acara peringatan hari ulang tahun ke-66 IGTKI Kabupaten Pringsewu di pendopo pemda setempat, Kamis (26/5) lalu. Dikatakannya, peranan guru, dalam hal ini guru TK atau Paud formal, sangat penting serta berjasa besar dalam mencetak calon generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berakhlak mulia. “Terlebih profesi guru merupakan profesi yang harus mendapatkan kesempatan mengembangkan profesionalitas, mendapatkan perlindungan dan jaminan kesejahteraan. Alhamdulillah, profesionalitas, perlindungan dan kesejahteraan para guru semakin tahun mulai terlihat perkembangan ke arah yang lebih baik,” katanya. Namun demikian, lanjut dia, salah satu yang perlu ditegakkan dan dijunjung tinggi oleh para guru, adalah kode etik guru dan prinsip-prinsip profesionalitas sesuai aturan perundang-undangan yang ada. “Jadikan peringatan HUT IGTKI ini sebagai momentum untuk mengevaluasi, instrospeksi, sekaligus bisa menjadi motivator dalam upaya mendorong semangat para pengurus dan anggota IGTKI untuk lebih mampu memberdayakan semua potensi SDM yang ada, sehingga IGTKI semakin maju dan berkembang,” tandasnya. Acara peringatan HUT IGTKI ke-66 tingkat Kabupaten Pringsewu dihadiri oleh Bunda Paud Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi, pengurus IGTKl serta ratusan guru TK/Paud se Kabupaten Pringsewu diisi dengan pemotongan tumpeng, serta sejumlah lomba yang dilak­ sanakan sebelumnya. (RED)

menggantikan Dewanto Dwi Utomo. Selain sertijab juga dilaksankan pelantikan ketua Tim Penggerak PKK dan Bunda PAUD masing-masing kecamatan oleh Ketua TPPKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi. Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman berharap kepada masing-masing camat untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang diemban dengan baik sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. Termasuk pula Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi yang dalam

kesempatan tersebut juga meminta para ketua TP-PKK masing masing kecamatan untuk dapat melaksanakan tugas organisasi dengan baik, serta dapat mendampingi dan mendukung tugas suami dalam membangun dan memajukan kecamatan yang dipimpin­ nya. Hadir dalam acara sertijab tersebut, para asisten dan staf ahli bupati beserta para kepala SKPD, sejumlah camat beserta lurah dan kepala pekon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta tokoh masyarakat di Bumi Jejama Secancanan. (RED)

Pemkab Pringsewu & Pemprov Lampung Gelar Pasar Murah Pringsewu, FAKTUAL Dalam rangka meringankan beban sebagian masyarakat dalam memperoleh kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau menjelang bulan suci Ramadhan 1437 H, Peme­ rintah Kabupaten Pringsewu bekerjasama dengan Pemerin­ tah Provinsi Lampung meng­ gelar Pasar Murah Bersubsidi dan Bazaar di Pekon Sukoharjo Il, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Selasa pekan lalu. Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung Adeham ini menyediakan sembilan bahan kebutuhan pokok (sem­ bako) dan sejumlah bahan kebutuhan lainnya dengan harga ‘miring’ dan lebih murah dari harga pasar umumnya. Tak ayal, pasar murah yang memang sudah lama dinanti­ kan kehadirannya tersebut, diserbu oleh ratusan warga setempat, terutama yang telah mendapatkan kupon belanja. Bupati Pringsewu H.Sujadi saat menyampaikan kata sambutannya mengaku gembira serta memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pasar murah bersubsidi tersebut. Menurutnya, kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya. “Sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap menghadapi bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, selalu dibarengi dengan lonjakan harga kebutuhan pokok yang mengakibatkan

inflasi, sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat. Hal ini disebabkan sektor kebutuhan bahan pokok memiliki peran yang besar dalam penghitungan laju inflasi daerah,” katanya. Sujadi didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurohmah Sujadi berharap kegiatan pasar murah bersubsidi dan bazaar seperti ini dapat lebih ditingkatkan lagi di masa-masa mendatang, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Turut menghadiri kegiatan tersebut, jajaran pemkab serta DPRD setempat. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

8

Wagub Ground Breaking Bendungan Way Tatayan Lampung Tengah, FAKTUAL - Di bawah pemerintahan Gubernur Ridho Ficardo dan Wakil Gubernur Bakhtiar Basri, Provinsi Lampung terus genjot sektor pertanian. Setelah berhasil lakukan beberapa kali panen raya, Pemprov optimalkan tren positif tersebut dengan terus membenahi Infrastruktur pertanian yang ada di Lampung. Salah satunya Pemprov mulai membangun Bendungan Way Tatayan yang kini pembangunan­ nya telah dimulai. Ditandai dengan Ground Breaking oleh Wakil Gubernur Bakhtiar Basri di Desa Sri Agung, Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (03/06). Wakil Gubernur Lampung Bakhtiar Basri menjelaskan bahwa Provinsi Lampung

merupakan salah satu daerah andalan pemerintah pusat dalam hal ketahanan pangan dan swasembada hasil pertanian untuk mendukung program Nawacita. Hasil Pertanian Lampung terus meningkat dibandingkan daerah lain, baik sisi kualitas maupun kuantitas. Ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov untuk meningkatkan pertanian Lampung dan kesejahteraan petani. Sehingga Provinsi Lampungbenar-benar memberikan sumbangsih dalam pertanian nasional, dari Lampung untuk ketahan pangan Indonesia. Hal ini tidak lah berlebihan, karena Pemerin­ tah Pusat memiliki penilaian tersendiri terhadap Provinsi Lampung. Lebih lanjut Wakil Gubernur

Lampung Bachtiar Basri mengatakan, untuk menunjang rapor baik tersebut Pemerintah Provinsi Lampungmemberikan dukungan terhadap kesiapan sarana dan prasarana. Salah satu prasarana pendukung keberhasilan program bidang pertanian adalah kesiapan infrastruktur dalam bidang pengairan yaitu adanya perbaikan atau pun peningkatan jaringan irigasi. Hal ini ditandai pada tahun 2016, melalui Dinas Pengairan dan Pemukiman, melaksanakan Program dan Kegiatan Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi di 16 daerah Irigasi Kewenangan Pemprov Lampung. Diharapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, Irigasi kita akan menjadi mantap serta produksi akan meningkat.

“Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan perhatian lebih, yaitu dengan menyiapkan sarana mobilitas bagi para Penjaga Pintu Air serta pihak-pihak yang terkait. Diharapkan dengan adanya bantuan sarana mobilitas tersebut, setiap personil dapat bekerja lebih keras lagi, bergerak cepat dan bertindak tepat”, jelas Wagub. Pemprov berjanji akan berupaya keras untuk dapat menyelesaikan pembangunan bendungan di Way Tatayan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada akhir 2016 mendatang. Target pembangunan 5-6 bulan, Pemprov melalui dinas pengairan akan kebut pembangunan sebelum musim hujan tahun depan datang . Sehingga diprediksi selesai di akhir tahun ini. (GANDA)

Bupati Lampung Tengah Mustafa Sidak Ronda di Padangratu Lampung Tengah, FAKTUAL - Bupati Lampung Tengah, DR. Ir. Mustafa melakukan sidak ronda di sejumlah kampung di Kecamatan Padangratu, Rabu (8/6/), dini hari. Bulan ramadan tidak mengurangi

semangat Mustafa untuk memastikan aktivitas ronda di Lamteng berjalan dengan baik. Sidak bertujuan untuk meningkatkan keamanan

swakarsa dan

sebagai cara untuk me­­mantau dan mem­ be­rikan motivasi kepada masyarakat agar berpartisipasi aktif mendukung terciptanya kamtibmas. Sidak dimulai dari Kampung Haduya lalu dilanjutkan ke Kampung Bangunasri, Kampung Kahuripan dan kampung lainnya. Mustafa disambut oleh sejumlah warga yang sedang melakukan ronda. Perbincangan dengan warga dilakukan bupati dengan mengarah keamanan di masing-masing kampung.

Ia juga berpesan agar warga harus aktif melakukan ronda sebagai perwujudan tanggungjawab dan rasa memiliki warga atas keamanan di daerahnya. “Jika semua warga aktif melakukan ronda, saya rasa tidak akan ada lagi pencurian, begal, maupun kriminalitas lainnya,” ungkapnya. Dia menambahkan merupakan budaya yang harus dijaga dalam rangka mewujudkan keamanan di Lampung Tengah. Harus ada kesadaran warga untuk menjadikan ronda sebagai kebutuhan dan tanggung jawab bersama. “Keamanan tidak semata-mata tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Saya minta tidak ada alasan bagi warga untuk tidak melakukan ronda,” ujar Mustafa. Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terimakasih karena membantu menjaga Kamtibmas dengan Ronda Kampung serta menyampaikan pesan kamtibmas. ”Diharapkan masyarakat mempunyai kesadaran dalam melaksanakan tugas kewa­ jibannya ikut menjaga lingkungan melalui kegiatan ronda malam. Kegiatan tersebut juga sebagai sarana silaturahmi sesama warga, sambil menjaga keamanan lingkung­ annya masing- masing,” katanya. (GANDA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

9

Chusnunia Lantik 3.965 Satgas Antinarkoba ribu anggota Satgas Anti-Narkoba di Universitas Lampung pekan lalu. Menurut dia, peran serta pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba sangatlah penting, sehingga dapat secara menyeluruh mempersempit ruang gerak bandar atau penyalur barang-barang berbahaya tersebut. “Kita harus memahami tugas ini sangatlah berat, sehingga perlu adanya kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah maupun masya­ rakat,” ujarnya. “Sebagaimana fungsinya, satgas diharapkan dapat menjadi pelopor bebas dari pengaruh narkoba. Jangan sampai satgas ini yang malah melindungi peredaraan narkoba atau oknum yang mengedarkan barang haram tersebut,” kata Kapolri. Jenderal Badrodin Haiti meminta Polda Lampung menjadi pelopor institusi kepolisian bebas dalam peredaran narkoba. “Saya sangat mengapresiasi inovasi Lampung menggagas pembentukan satgas antinarkoba hingga wilayah perdesaan,” katanya pula. Menurut dia, sebagai salah satu penggagas, Polda Lampung harus bisa mencerminkan kebaikan sehingga seluruh jajaran polisi di daerah ini tidak terlibat atau bebas dari peredaran narkoba. “Kalau ada anggota kepo­ lisian yang terkena narkoba, masuk­ kan dalam sekolah pem­ Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim melantik dan meresmikan 3.965 orang anggota Satgas Antinarkoba Kabupaten Lampung Timur di halaman Mapolres setempat, di Sukadana, Jumat (3/6). “Kita harus memahami tugas ini sangatlah berat, sehingga perlu adanya kerja sama dari semua pihak, baik pemerintah maupun mas­ yarakat.” Kata Nunik sapaan akrab Chusnu­ nia. Rangkaian pelantikan Satgas Antinarkoba Lampung Timur itu diawali dengan pembacaan ikrar satgas oleh Bupati Chusnunia Chalim diikuti seluruh anggota satgas antinarkoba. Bupati kemudian melakukan penyematan pin satgas kepada ke-24 camat se-Kabupaten Lampung Timur dan diteruskan dengan penandatanganan fakta integritas oleh satgas antinarkoba menolak peredaraan narkoba dan pemukulan gong oleh Kapolda Lampung Brigen Ike Edwin sebagai tanda peresmian satgas antinarkoba didampingi Ketua Umum

Granat Henry Yosodiningrat, Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim dan Wakil Bupati Zaiful Bukhori. “Saya mengapresiasi satgas antinarkoba di Lampung Timur ini, dan saya melihat semangat para kader menolak narkoba,” ujar Kaploda Lampung Ike Edwin. Ike Edwin menegaskan tekadnya berperang melawan penyalahgunaan narkoba. Kapolda juga mengajak anggota satgas antinarkoba untuk memerangi peredaran narkoba di Lampung Timur. Bahkan Kapolda Lampung itu meminta para kader antinarkoba ikut menangkap oknum polisi yang terlibat dan mengedarkan narkoba. “Saya akan beri hadiah siapa saja yang bisa menangkap polisi terlibat narkoba, dan bagi polisi yang mampu menangkap oknum polisi pengedar narkoba, saya akan menaikkan pangkatnya,” ujar Kapolda lagi. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah melantik 15 kepala daerah di Lampung

sebagai Satuan Tu­­­gas Anti­ nar­koba di Provinsi Lampung.”Saya sangat senang bahwa bupati dan wali kota, atau lebih tepatnya jajaran pemerintahan di Provinsi Lampung, ikut mendukung upaya pemberantasan narkoba di wilayahnya masingmasing,” kata Kapolri saat melantik sepuluh

bina­an sehingga bisa ber­ubah dan ter­bebas dari baha­ya narkoba tersebut,” katanya pula. Namun, ia menegaskan, bagi anggota kepoli­ sian yang terlibat sebagai pengedar maka harus ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. (IRI)

Bupati Lamtim Awali Safari Ramadan di Karanganom Lampung Timur, FAK­ TUAL - Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengajak umat muslim memperkuat silaturahim dan ukuwah Islamiah. “Dengan adanya silaturahim diharapkan semua program pem­ bang­unan dapat berjalan dengan baik, lancar dan memenuhi tujuan yang diharapkan,” ujar Chusnunia saat mengawali safari ramadan di Masjid Nurul Huda yang berlokasi di Dusun II Desa Karanganom Kecamatan Wawaykarya, Kamis (9/6). Ia juga berharap ukuwah Islamiah bisa terjalin antara jajaran Pemerintah Kabupaten Lamtim dengan masyarakat. Pada kesempatan itu Bupati juga menyalurkan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Huda berupa dua gulung

ambal, satu set buku tafsir dan dana bantuan. Dalam kesempatan yang sama Kepala Bagian Kesra Kabupaten Lamtim M. Ali Nurfiah mengatakan, safari ramadan dilaksanakan mulai 9 hingga 14 Juni. Untuk safari ramadan pemkab Timur membentuk

6 tim. Tim pertama dipim­ pin Bupati Chusnunia Chalim. Sementara tim dua yang dipimpin Wakil Bupati Zaeful Bokhari mengawali safari ramadan di di Masjid Darusalam Desa Mekar Sari Kecamatan Pasir Sakti. Tim tiga yang dipimpin Ketua DPRD Ali Johan Arif, di Masjid Baiturohman Desa Pempen Kecamatan Gunungpelindung. Tim empat yang dipimpin Kajari Sukadana Hartawi di Masjid Miftahul Huda Desa Itikrendai Kecamatan Melinting. Tim lima yang dipimpin Kapolres AKBP Harseno di Masjid Nurul Yaqin Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur. Tim enam yang dipimpin Dandim 0411 Lekol Jajang Kurniawan di Masjid Al Ikhlas Desa Labuhanratu Kecamatan Way Jepara. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BIROKRASI 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

Pemkab-Kejari Tandatangani MoU Lampung Tengah, FAKTUAL - Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) melakukan perjanjian kerja­sama dengan Kejaksaan Negeri Gunung Sugih, dalam rangka mengkon­ sultasikan segala masalah didalam kegiatankegiatan yang ada di Pemda setempat, khu­susnya pembangunan yang ada di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini. Penandatanganan (MoU) ini dilakukan lansung oleh Bupati Lamteng Dr. Ir Hi. Mustafa bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gunung Sugih Nina Kartini, yang didampingi Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyo Soemarto dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Lucky Maulana A. R. SH, diha­laman Pemkab setempat Selasa (7/6). Bupati Mustafa mengatakan, bahwa kerjasama ini dilakukan sebagai langkah maju dari Pemda dan Kajari, guna melindungi seluruh akses pembangunan yang ada di Lamteng. Menurut Mustafa, ini adalah Pengacara Negara yang harus difungsikan dalam rangka mengkonsultasikan apa-apa yang terkait masalah kegiatan-kegiatan yang ada di Pemda Lamteng, mulai dari peren­ canaan, pelaksanaan, sampai dengan dipeng­awasan pembangunannya seperti apa. “Hal ini supaya satker-satker kita tidak perlu takut lagi saat akan membuat, me­ laksanakan dan merencanakan pembangun­ an di daerah ini untuk kedepannya,”ujar Mustafa didalam sambutannya. Bupati yang berpasangan dengan Loekman Djoyo Soemarto ini berharap, hal ini dapat dijadikan sebagai percontohan, dalam rangka mengamankan intruksi Presiden no 1 tahun 2016, terkait masalah perlindungan, pengamanan, pembangunan, dan pengayoman yang nantinya akan diterapkan pertama kalinya di Lamteng. “Saya juga atas nama Pemkab Lamteng mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya dan mengapresiasi didalam hal ini. Saya kira hal seperti ini satu-satunya yang baru dibentuk di Indonesia. Mudahmudahan ini dapat menjadi inovasi bagi negara kita,”harapnya. Orang nomor satu dikabupaten ini meminta, kepada seluruh satker-satker yang ada dilingkungan Pemkab Lamteng, untuk mengkonsultasikan masalah pekerjaanya sebelum dilaksanakan kepada Pengacara Negara ini, sehingga tidak perlu takut lagi akan pelaksanaan pem­ bangunan di Lamteng. “Pengacara Negara ini merupakan sebagian dari kita yang satu rumah dengan Pemda. Jadi saya kira satker-satker tidak perlu takut lagi, konsultasikan langsung kepada mereka, sehingga didalam pelaksanaan pembangunan di Lamteng, tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang menuju ke Korupsi. Saya juga berharap, kepada seluruh masyarakat Lamteng, bisa menggunakan jasa ini,”tandasnya. Sementar itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gunung Sugih Nina Kartini yang didampingi oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Lucky Maulana A. R. SH menjelaskan, hal ini dilaku­kan atas dasar yang telah diatur dalam undang-undang no 16 tahun 2004 pasal 30, tentang salah satu tugas Kejaksaan untuk memberi bantuan hukum kepada Pemkab Setempat didalam pelaksanaan pembangunan di Lamteng. Dan ini juga merupakan salah satu inovasi yang bisa mengantispasi dan membidangi kegiatankegiatan yang ada. “Saya kira kerjasama ini baru per­ tama kalinya ada di Lamteng bahkan Indonesia. Yang bertujuan untuk memberikan bantuan hukum seperti pelayanan hukum, penindakan hukum, dan lainsebagainya, kepada Pemkab Lamteng beserta jajarannya, dalam melakukan suatu proyek, yang pelaksa­ naannya itu dapat kita bantu untuk membuat pernyataan hukum. Agar

kedepan tidak ada lagi pelanggaran-pelang­ garan yang nantinya me­nyudut ke Tindak Pidana Korupsi (Tipi­ kor),”ujarnya. Menurut Bu Kajari, dengan adanya Kantor Sekertariat Pengacara Negara (government law office), yang ada dilingkungan Pemkab Lamteng ini, dapat diman­­faatkan oleh seluruh jajaran Pemda, supaya konsultasinya lebih dekat dan cepat dan tidak lagi ragu-ragu untuk berkonsultasi, terutama tentang proyek p e m ­

bangunan nasional, yang harus didamping oleh Pengacara. “Kantor ini dibuat untuk mempermudah Pemda setempat beserta jajarannya yang ingin berkonsultasi hukum bersama pengacara tentang pelaksanaan proyek pembangunan di Lamteng agar tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang menuju ke Korupsi. Mudah-mudahan kantor ini tidak menjadi sia-sia. Dan saya berharap kepada Pemda setempat, agar dapat memamfaat­ kan sebaik-baik nya,” ungkap­ nya. (GANDA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

INFRASTRUKTUR

Pembangunan Jalan Jadi Prioritas Adipati Waykanan, FAKTUAL - Pembangunan dan perbaikan jalan untuk mendukung kelancaran transportasi masyarakat menjadi prioritas Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya. Menurutnya, prioritas pembangunan jalan tersebut merupakan bagian dari keluhan masyarakat untuk menunjang pertumbungan ekonomi masyarakat setempat. “Yang paling utama dalam pembangunan Waykanan adalah jalan, pada era kepemimpinan saya bersama pak edward (wakil bupati, red) akan memperbaiki 660 km jalan rusak dari 150 titik jalan yang berbeda,” kata Bupati saat membuka Musyawarah Pembangunan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Waykanan tahun 2016-2021 di Blambanganumpu, Rabu. Ia mengungkapkan, priotitas jalan itu yang paling utama, selain dapat membantu perekonomian masyarakat, karena dengan akses jalan yang baik, masyarakat dapat menjual hasil bumi ke daerah-daerah dengan harga tinggi dan tidak terlambat. “Semua usulan dalam musrenbang Kabupaten Waykanan ini merupakan usulan dari musrenbang kecamatan, sehingga pelaksanaan pembangunan tepat sasaran dan sesuai aspirasi masyarakat. Pembangunan harus sesuai usulan dari bawah, tidak bisa hanya asal-asalan saja,” ujar Bupati. Nantinya, kata dia, nantinya setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), camat, lurah, kepala desa, dan lainnya akan dibekali buku saku, yang kegunaannya untuk mengiatkan pembangunan yang ada di kecamatan masing-masing agar tidak keluar dari apa yang sudah diusulkan dan direncana­ kan. “Dari bupati hingga kepala kampung akan mendapatkan buku saku kecil, agar pembangunan sesuai dengan diusulkan agar tidak keluar dari jalur ketentuan,” tegasnya. Sebagai kepala daerah, Bupati menginginkan setiap dinas dan instansi bekerja dengan cepat, agar Kabupaten Waykanan segera berubah lebih baik lagi. “Jangan salahkan saya dan pak wakil bupati, bila ada SKPD yang jalannya lambat akan ditinggalkan, karena kami berdua inginnya gerak cepat dalam membangun Waykanan,” tegas Adipati. Oleh karena itu, semua dinas dan instansi dapat bekerja sama serta menwujudkan apa yang dinginkan masyarakat, tambahnya.(RED)

11


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

12

Tubaba Gelar Jalan Sehat Hari Lingkungan Hidup Tubaba, FAKTUAL - Sebanyak 5.000-an warga Kecamatan Gunungterang, Tulangbawang Barat (Tubaba), antusias mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup tahun 2016, Rabu (1/6). Para peserta dilepas langsung Bupati Tubaba Umar Ahmad di lapangan Tiyuh Mulyajadi, Gunungterang. Turut hadir Wakil Bupati Fauzi Hasan yang juga selaku ketua Dewan Kesenian Tubaba, Ketua DPRD Busroni bersama sejumlah anggota DPRD, serta pejabat eselon II dan III Pemkab setempat. Dalam sambutan Bupati Tubaba Umar Ahmad SP menyampaikan, mengingat satwa-satwa liar saat ini menjadi hewan langka yang terancam punah “Go Wild For Life”, mengajak semua penduduk Bumi untuk memerangi perdagangan ilegal dan tidak memberikan toleransi terhadap perdagangan ilegal satwa yang dilindungi. teranya,menyalin sambutan Menteri lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia (RI). “Diharapkan Hari Lingkungan hidup sedunia tahun ini sebagai kekuatan inspiratif dari tindakan individu yang secara kolektif akan menjadi kekuatan yang besar dalam melakukan perubahan positif.Mengingat Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki kekayaan keanekra­ gaman hayati (kehati) terbesar didunia,” jelas­ nya. Namun, lanjut Umar, kekayaan puspa dan satwa indonesia menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang merugikan indonesia. Seperti, banyak spesialis tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi diambil atau diburu dan diperdagangkan secara ilegal ditingkat nasional maupun internasional. Kejahatan ini telah men­ ja­dikan Transnational organized crime dengan peringkat tertinggi setelah narkoba dan pencucian uang. “Oleh karena itu,untuk menjaga keamanan pemamfaatan keanekaragaman hayati indonesia telah melakukan berbagai upaya termasuk

pencegahan dan penegakan hukum terhadap pelaku tindak kejahatan perdagangan puspa dan satwa langka,namun tred nya tetap terus meningkat. Hal tersebut menunjukkan upaya penegakan hukum perlu terus digiatkan dan dibarengi upaya lainnya untuk menekan laju kejahatan penangkapan hewan liar.” Tegas­ nya. Selain itu, ia menambahkan, melalui semang­

Ramadan Bawa Berkah Bagi Pedagang Takjil Tubaba, FAKTUAL – Bulan suci Ramadan benar-benar membawa berkah bagi para pedagang musiman di Tiyuh Panaraganjaya Utama, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat. Sejak awal Ramadan, para pedagang takjil menggelar dagangannya di pasar sore Ramadan yang berlokasi di pasar Panaraganjaya. Pasar sore tersebut menawarkan berbagai takjil dengan jenis makanan yang beranekaragam. Dalam hitungan jam, dagangan yang diserbu para konsumen habis terjual. “Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah,dimana keberkahan itu turut di rasakan oleh para penjual jajanan dan lauk pauk untuk menu berbuka puasa di pasar sore Ramadan ini.” ujar Agus, pedagang martabak dilokasi tersebut, Kamis (9/6). Senada juga disampaikan Sarjiem, melalui pasar sore ramadhan ini kami mendapatkan keberkahan yang luar biasa, “Selain makanan yang kami jual bisa laku,kami juga secara tidak langsung membantu masyarakat menyediakan makanan untuk menu berbuka puasa.disini kami juga menawarkan barang da­ gang­an kami kepada pembeli sesuai selera mereka masing-masing.”ujarnya. Wahyu salah satu pembeli mengungkapkan, dirinya merasa senang dengan adanya pasar sore Ramadan seperti ini. Selain dapat membantu masyarakat untuk menyediakan menu berbuka puasa, para pembeli juga merasa nyaman belanja disini karena pedagangnya dalam menawarkan barang sangat ramah tamah dan makanannya juga bervariatif. (HERI)

at lingkungan Hidup dan kehutanan,mari kita perangi perdagangan satwa liar yang dilindungi, maka pada tanggal 5 juni jadi pengingat manusia peduli terhadap lingkungan dan satwa liar yang dilindungi, “Bukan malah menjual belikan demi memperkaya diri,mengingat peristiwa penting ini merupakan momentum tempat untuk introspeksi diri dengan turut adil men­ sukseskan peringatan Hari lingkungan Hidup

2016 Sedunia,” paparnya. Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Tubaba juga melakukan penanaman pohon Nangkadak dan klengkeng yang dipimpin langsung oleh Bupati Tubaba Umar Ahmad, sekaligus Pencanangan dalam menjaga ling­ kungan sekitarnya agar ketersediaan oksigen tetap terpenuhi. (HERI)

Nekad, Palsukan Tanda Tangan Untuk Bayar Hutang Tubaba, FAKTUAL - Juliyadi warga Tiyuh (Desa) Chandra Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melakukan aksi nekad dengan memalsukan tanda tangan Kepalo Tiyuh. Dia melakukan aksi pemalsuan tanda tangan tersebut untuk pembuatan surat AJB(akte jual beli). Aksi nekadnya itu dia lakukan kepada warga Tiyuh Chandra Jaya yang merupakan kampungnya sendiri untuk kepentingan pribadinya yaitu membayar hutang. Kepalo Tiyuh Candra Jaya, Kusno saat dikonfirmasi menjelaskan, awalnya dia tidak tahu permasalahan tersebut. “Tiba-tiba ada salah satu warga yang datang kerumah saya menanyakan surat AJB, lalu saya tanya kembali kepada warga tersebut kapan anda membuat AJB dan sama siapa anda buat? jawab mereka kami buat kepada Juliyadi, katanya belum jadi masih sama pak kepalo tiyuh.” ujar Kusno. Kusno langsung memanggil Juliyadi untuk datang kerumahnya. “Dia (Juliyadi) mengaku memang benar dia telah memalsukan tanda tangan saya untuk pembuatan surat AJB, hal tersebut dilakukannya dengan alasan untuk melunasi hutang-hutang kepada orang lain. Dan menurut keterangan nya surat tersebut sudah di borohkan ke bank ataupun koperasi.” tambah Kusno. Setelah beberapa hari, lanjut Kusno, kemudian

Juliyadi saya panggil kembali untuk menghadap dan memecahkan masalah ini bersama pihak korban. “Namun sangat di sayangkan menurut keterang orangtuanya, Juliyadi pergi dari rumah tidak tahu ada dimana. La­lu saya mengambil tin­dakan de­ ngan melaporkan masalah ini kepada pihak yang berwajib.” pa­par­nya Kusno ber­ha­ rap Juliyadi ataupun orangtua­ nya untuk dapat mene­muinya dan korban guna menyelesaikan masalah ini secepat­ nya. (RED)

Kusno Tiyuh Candra Jaya


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

13

Pemkab Gelar Pasar Murah dan Safari Ramadan Tulang Bawang, FAKTUAL - Seperti tahuntahun sebelumnya, pada bulan Ramadan tahun 1437 Hijriah / 2016 Masehi kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang (Tuba) kembali akan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mensyiarkan kemuliaan bulan suci ini. Sekretaris sekaligus Plt. Kepala Dinas Komu­ nikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tulang Bawang, M. Puncak Stiawan Jumat (10/6) menjelaskan, beberapa kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Pasar Murah dan kunjungan Silaturahmi/Safari Ramadan ke seluruh kecamatan yang ada di Tulang Ba­ wang. Kegiatan pasar murah menurut Puncak, dilaksanakan sebagai wujud perhatian Pemkab Tulang Bawang untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadan. Sementara untuk jadwal dan lokasi digelarnya Pasar Murah, saat ini tengah disusun oleh Satuan Kerja terkait, yang rencananya juga akan melibatkan berbagai unsur lainnya seperti PKK, Dharma Wanita, serta beberapa perusahaan di Tulang Bawang untuk mendukung pelaksanaan pasar murah. “Yang jelas, pasar murah akan segera dilak­

sanakan, sehingga diharapkan dapat bermanfaat untuk membantu masyarakat agar bisa mem­ peroleh kebutuhan pokok yang lebih murah dan terjangkau di bulan Ramadan,” kata Puncak. Sedangkan terkait kunjungan Safari Ramadan

Pemkab Tulang Bawang, dituturkannya saat ini telah dibentuk 2 (dua) Tim Safari Ramadan, yakni Tim I dipimpin oleh Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak, MS dan Tim II dipimpin oleh Wakil Bupati Heri Wardoyo, yang masingmasing beranggotakan unsur Forkopimda,

Anggota DPRD, para pejabat Pemkab Tulang Bawang dan wartawan. Kedua Tim Safari Ramadan tersebut, nantinya akan berbagi tugas untuk mengunjungi 15 kecamatan yang ada di Tulang Bawang. Dalam kunjungannya Tim Safari akan melakukan kegiatan buka bersama, sholat tarawih, dan ramah tamah dengan masyarakat setempat, serta Tim Safari juga akan menyerahkan bantuan keagamaan dan santunan anak yatim piatu di setiap kecamatan. Rencananya, kunjungan Safari Ramadan Pemkab Tulang Bawang akan mulai dilaksanakan Senin 13 Juni 2016. Safari perdana Tim I yang dipimpin Bupati dijadwalkan akan berkunjung ke Kecamatan Meraksa Aji. Sedangkan Tim II dipimpin Wakil Bupati akan berkunjung ke Kecamatan Gedung Aji Baru. “Melalui kegiatan safari Ramadan ini, Pemkab Tulang Bawang berharap dapat mensyiarkan kemuliaan Ramadan, serta dapat semakin me­mu­puk kebersamaan, koordinasi, kerjasama dan kedekatan dengan masyarakat, sehingga diharapkan dapat bermanfaat untuk mendukung optimalisasi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Tulang Bawang,” pungkas Puncak Stiawan. (WAN)

Kakam Dilatih Berwirausaha Berbasis Potensi Kampung Tulang Bawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang bekerjasama dengan Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar Pelatihan Kewirausahaan Sosial dan Perencanaan Bisnis Berbasis Potensi Kampung se-Kabupaten Tulang Ba­ wang. Pelatihan yang diikuti 147 Kepala Kampung yang ada tersebut, dilaksanakan di Hotel Leman Unit 2 Kecamatan Banjar Agung, serta dibuka oleh Bupati Tulang Bawang diwa­kili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Drs. Sobri, MM, Jum’at (3/6). Acara juga dihadiri Rektor UBL yang diwakili Dosen Fakultas Teknik UBL Heri Riyanto, narasumber UBL Indri, serta Kepala BPMPK, Kepala Dinas Kominfo, dan para Pejabat Pemkab Tulang Bawang terkait.

Dalam sambutannya, Sedakab Tulang Bawang Sobri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang akan terus meng­gulirkan program kerja dan langkahlangkah strategis untuk mengoptimalkan pembangunan dan kemajuan kampung demi kesejahteraan masyarakat. Pelatihan kewirausahaan dan perencanaan bisnis berbasis potensi kampung yang dilak­sanakan, salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas aparatur kampung, terutama dalam mengelola potensi kampungnya masing-masing sesuai amanat Undangundang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta digulirkannya Ang­garan Dana Desa/ Kampung, dan pembentukan Badan Usaha Milik Desa/Kampung di Tulang Bawang. Dengan pelatihan yang dilaksanakan

3-4 Juni 2016 ini, Sekdakab berharap kepala kampung nantinya dapat bekerja lebih baik dalam memimpin kampungnya untuk meng­ optimalkan pemanfaatan potensi daerahnya. “Diantaranya dengan mengembangkan kewirausahaan dan merencanakan peluang usaha berbasis potensi kampung, secara aman dan menguntungkan demi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta kemajuan kampungnya,“ ujar Sekda­ kab. Sementara itu mewakili Rektor UBL, Heri Riyanto mengucapkan terima kasih atas kerjasama Pemkab Tulang Bawang yang dibangun dengan UBL. Tidak hanya dalam pelatihan ini, kerjasama UBL dan Pemkab Tulang Bawang sebelumnya telah dilakukan dalam Bimbingan Teknis bagi Operator Kampung 29-30 Mei 2016.

Karenanya, Ia memberikan apreseasi kepada Pemkab Tulang Bawang yang telah membangun kerjasama demi penatakelolaan pemerintahan yang baik dan bersinergi, berbagi keilmuan dan pengalaman bersama institusi pendidikan. Selanjutnya pada kesempatan itu, UBL juga menawarkan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK sederajat di tiap kampung untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi hingga sarjana yang diharapkan dapat kembali mem­b angun kampungnya masingmasing. “Untuk aparatur kampung yang berkeingin­ an untuk melanjutkan ke tingkat sarjana juga dapat berpartisipasi dengan mengajukan pembiayaan ringan, ini juga terbuka bagi aparatur di lingkup Pemda Tulang Bawang” kata Heri Riyanto. (WAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

14

Mesuji Kembali Raih WTP dari BPK-RI Mesuji, FAKTUAL - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Lampung menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Mesuji Tahun

Anggaran 2015. Dalam LHP tersebut, Pemkab Mesuji kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan kali kedua meraih predikat tersebut secara berturut-turut. Penyerahan LHP dilakukan langsung oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Lampung, Sunarto kepada Bupati Mesuji, Khamami dan Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Fuad Amrulloh di Ruang Pelatihan BPKRI Perwakilan Lampung, Bandarlam­pung, Selasa (07/06). Selain itu, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Mesuji Ismail Ishak, Wakil I DPRD Musholi Rais, Wakil Ketua II Iwan Setiawan, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, dan para pejabat struktural. Menurut Bupati Khamami, keberhasilan mempertahankan opini WTP ini merupakan salah satu bukti kerja nyata yang dilakukan

Pemkab Mesuji dalam mewujudkan pengelo­ laan keuangan daerah yang semakin baik dari waktu ke waktu. “Predikat WTP ini menggambarkan bahwa pengelolaan keuangan di Kabupaten Mesuji secara umum telah sesuai dan taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sistem pengendalian internal (SPI) telah berjalan dengan cukup baik, serta dukungan kerjasama dan sinergi yang baik dari DPRD Kabupaten Mesuji selama ini, serta seluruh jajaran SKPD,” ujarnya. Pada Tahun Anggaran 2015, seiring dengan kewajiban Pemerintah Daerah melaksanakan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual sesuai dengan PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Pemkab Mesuji berbenah dan melakukan sejumlah perbaikan, pada sisi regulasi, peningkatan kualitas SDM, dan peningkatan sarana dan prasarana kerja. Dalam setiap kesempatan selalu dirinya

selalu mengingatkan kepada Kepala SKPD dan jajaran pengelola keuangan daerah untuk melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya dan senantiasa menjauhi kesalahan dalam pengelolaan keuangan daerah, serta berpedoman pada peraturan perundangundangan yang berlaku. “Saya ucapkan terima kasih kepada BPKRI Perwakilan Provinsi Lampung atas selesainya laporan hasil pemeriksaan, sesuai dengan amanat UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, dan Peraturan BPKRI Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuang­ an. Dengan predikat WTP ini semakin memacu kami untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pengelolaan keuangan daerah,” ucapnya. (TAB)

Khamami Serahkan Bantuan Motor Roda Dua dan Tiga Mesuji, FAKTUAL - Sebanyak sembilan kelompok pengelola lahan dan pemasaran ikan, serta kelompok pakan mandiri di Kabupaten Mesuji menerima bantuan motor roda dua dan roda tiga. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Mesuji, Khamami didampingi Kepala Dinas Perikanan, Kelautan, dan Peternakan Kabupaten Mesuji, Sawal di Rumah Dinas Bupati Mesuji, Kamis (09/06). Bantuan motor roda dua dan roda tiga tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Tahun 2015. Adapun sembilan kelompok penerima bantuan tersebut antara lain berasal dari Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Rawa Jitu Utara, Tanjung Raya, dan Way Serdang. Bupati Khamami berharap dengan diberikan bantuan tersebut memudahan bagi kelompok tani dalam menjalankan usahanya. Dirinya juga berpesan agar bantuan tersebut digunakan dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat

bagi peningkatan usaha. Namun, saya minta agar bantuan tersebut digunakan dengan semestinya, jangan sampai disalahgunakan dan digunakan secara adil, serta dirawat dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

15

Tangis Haru Warnai Perpisahan Siswa Roudlatul Muta’allimin bulan suci Ramadan ini dirangkai dengan kegiatan rutin zikir bersama sekaligus ruwahan mengambil tema ‘Dengan Hafflah bangunan kerjasama menciptakan keluarga islam untuk melahirkan generasi Robbani.’ Hadir pada acara tersebut, DR Asef Holis Nurjamil. SPd. tokoh dari IAIN Lampung, Drs Zulfikri Camat Banjit, Camat Kasui Taufik Ismail , Sekcam Kasui Basyarudin, Kandepag Waykanan yang diwakili Hi.Gani, Ketua Dewan Dakwah WaykananSubagio, dewan pimpinan pengasuh pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin, kepala sekolah MA Ust Adi Rahmat,S.PdI. Kapolsek Kasui, Danramil, tokoh adat dan agama serta ratusan wali murid, para siswa dan santri Roudlatul Muta’allimin. Dalam sambutan Dr. Asep Holis Nurjamil mengungkapkan keharuan­ nya melihat fenomena yang terjadi pada acara pelepasan siswa di Ponpes Roudlatul Muta’allimin kali ini. “Apa yang terjadi di Pon­ pes inikebalikan dengan yang kerap terjadi di luar­ an. Kalau di SMP, SMA serta sekolah formal lain­ nya, siswa begitu tampak bergembira ria, semprot baju, konvoi bermotor pamer kelulusan dengan bangga telah lulus, tetapi disini, a na k

Waykanan, FAKTUAL – Ada pemandangan berbeda saat acara perpisahan dan pelepasan siswa dan santri di pondok pe­ san­tren Raudlatul Muta’allimin, Minggu (5/6). Ratusan sis­ wa dan para san­tri pondok pesantren yang terletak di Kam­ pung Jaya Tinggi, Kecamatan Kasui, Waykanan itu tam­ pak larut dalam kese­ dihan dan keharuan yang mendalam. Para tamu undangan yang hadir terlihat turut meneteskan air mata. Acara yang di gelar bertepatan memasuki

s a n ­t r i

yang tamat dengan p re s t a s i yang baik merasakan kesedihan mendalam, seakan ke­ hilang­an dan enggan untuk me­n inggalkan tempat ini,” ujar­ nya, Dirinya melihat, para siswa sangat berterima kasih pada ibu bapak guru yang ada di pondok pesantren, betapa jauh perbedaan yang terjadi. Dalam kesempatan ini juga Asep mengingatkan kepada para santri yang di lepas, ilmu yang sudah di dapat dari pelajaran sekarang di dalam Ponpes ini, “Manfaatnya akan ada dan rasakan di luar kelak setelah hidup ber­ mas­yarakat dan dirindukan oleh masyarakat,” tegas Asep. Asep juga berharap pada santri yang sudah lulus atau masih di pondok dapat terus berjuang sebagai pengganti para ustaz dengan pedoman Alquran.

Sementara, Ketua pengasuh Ponpes Roudlatul Muta’allimin Hi.Marsudi dalam penyampaiannya mengucapkan rasa syukur dengan puas atas keberhasilan para santrinya berkat bimbingan para pengasuh dan perhatian orang tua, sehingga dapat ber hasil seperti yang mereka harapkan dengan lima prinsip yang di tanamkan sebagai pegangan hidup para santri santri, yaitu Allah tujuan kami, Rasulullah tauladan kami, Alquran pedoman kami, Jihat jalan juang kami dan syahid dijalan Allah cita cita, yang tertinggi. “Saya hanya bisa berharap apa yang kami lakukan itu dapat jadi yang terbaik,” ujarnya. Marsudi berharap agar para alumni santri di akhir kelak dapat meneruskan perjuangan dan usaha beliau di mana saja. “Kalau para pejabat pegawai negeri, apa bila pensiun atau meninggal masih banyak yang antri untuk siap menggantikan, tapi bila seorang pengasuh pondok pesantren yang pensiun jarang sekali yang mau menggantikan, “ ungkapnya. Ponpes yang dibinanya sejak 20 tahun ini, diharapkan Marsudi agar dapat perhatian serius oleh pihak terkait mengingat pentingnya generasi muda yang Robbani. Pada pelepasan siswa dan santri ke 19 tahun ini, Ponpes Roudlatul Muta’allimin meluluskan sebanyak 104 orang siswa, masing-masing dari MTs , MA dan SMK. (MAN.GS)

Pelepasan Siswa SDN 1 Tiuh Balak Pasar Diwarnai Isak Tangis Waykanan, FAKTUAL - Lanjutkan dan Kejar Prestasimu. Sekelumit bahasa tersebut yang disampaikan Kepala SDN I Tiuh Balak Pasar Kecamtan Baradatu Waykanan Supar­ no.S.Pd ditengah - tengah isak tangis yang mewarani perpisahan dan pelepasan siswa -siswi kelas VI di lapangan SDN setempat, Selasa (24/5) lalu. Dikatakanya, 6 tahun sudah siswa- siswi yang hari ini telah selesai mengikuti studi di SDN I Tiuh Balak Pasar, manis pahit, indah dan bahagia bahkan juga kesusahan acap kali ditemukan didalam mengikuti pelajaran yang diberikan dewan Guru namun semua itu bisa dilalui sehingga sampai tibanya hari terakhir kelulusan yang akan diumumkan tanggal 27 yang akan datang. “Lanjutkan sekolahmu nak dan kejar prestasimu.” pintanya.

Ia menambahkan, sebaliknya untuk anak - anakku selama 6 tahun berbaur dengan teman-teman, adik kelas dan para dewan guru, serta perestasi yang dihasilkan disekolah menjadi kenangan indah dan dapat ditingkatkan lagi disekolah baru sehingga keberhasilan yang dicapai menjadi kebanggaan baik untuk diri sendiri maupun sekolah bahkan jika perlu juga menjadi kebanggaan kabupaten Waykanan. Karena menurutnya, tidak ada keberhasilan tanpa ada kegagalan, terpenting berusaha terus dan yakin kita mampu untuk mencapainya dan terbukti banyak sekali prestasi- prestasi yang dicapai baik itu ditingkat kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan ditingkat Nasio­ nal. “Banyaknya perestasi yang dicapai anak didik SDN tersebut, bukan karena tanggung

jawab selaku sekolah pembina atau sekolah unggulan tetpi murni bakat yang dimiliki anak didik dan kesabaran Guru pembibing yang mampu melahirkan sengudang prestasi sehingga SDN.I Tiuh Balak Pasar menjadi SD kebanggaan Kabupaten Waykanan.” tambahnya. Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Baradatu Suparji.S.Pd mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh dewan guru dan khususnya Kepala Sekolah yang telah bekerja keras, membibing dan memberikan ilmu selama 6 tahun mendidik Putra - putri yang dititipkan Wali Murid di sekolah ini. “Dengan segudang perestasi yang dihasilkan merupakan cermin dari ke­berhasil para dewan guru dan kedepan dari bekal yang diberikan kepada mereka dapat menjadi modal untuk

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.” Kata Supardi. Ucapan yang sama dijelaskan Eliyas Yusman mewakili Wali murid, Ilmu yang diberikan selama putra- putri kami menuntut ilmu tidak ternilai harganya, hanya ganjaran sorga yang pas untuk dewan guru yang telah mem­ berikan semua kemampuanya untuk mendidik anak-anak kami semoga kedepan akan lahir pemimpin - pemimpin yang baik dan handal untuk meneruskan perjuangan membawa kabupaten Waykanan kearah yang lebih baik lagi. “Kritik dan saran sudah biasa dalam Dunia pendidikan temasuk kepala sekolah, tetapi dengan keritik tersebut akan lahir keputusan dan hasil yang maksimal untuk kemajuan pendidikan.” Imbuhnya. (Rusdi/Tim)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

WAYKANAN

16

Adipati Ajak Ratusan Anak Yatim Piatu Buka Bersama Waykanan, FAKTUAL – Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menginginkan seluruh masyarakat untuk saling berbagi, tidak hanya di bulan suci Ramadan ini tapi juga setiap saat dan setiap waktu, sebagai wujud kebersama­ an. Hal itu dibuktikan Adipati dengan mengun­ dang ratusan anak yatim dan masyarakat Waykanan berbuka puasa bersama di rumah dinas bupati, Rabu (8/6). Menurutnya, kegiatan tersebut sudah sering dia lakukan ketika dirinya menjadi Ketua DPRD Waykanan. Bupati menjelaskan, buka puasa bersama Pemkab Waykanan ini akan dilanjutkan hingga ke beberapa kecamatan melalui safari Ramadan, yang diwakili oleh sejumlah pejabat Pemkab Waykanan, termasuk bupati dan wakil bupati serta ketua DPRD. “Yang penting semua kecamatan kebagian untuk menjadi tuan rumah buka puasa melalui safari Ramadan,” katanya. Puasa Sehat Ala Bupati Pada kesemppatan itu, Adipati juga berbagi tips puasa sehat.

Bagi sebagian orang, berpuasa mungkin sering membuat tubuh menjadi lemas karena harus menahan lapar dan dahaga, apalagi orang tersebut aktivitasnya cukup banyak di luar rumah. Namun, bagi Adipati berpuasa justru membawa berkah dan menyebutnya puasa justru membuat tubuh menjadi sehat. Bupati yang mengawali karirnya sebagai ketua DPRD Waykanan ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus menghadapi puasa

di bulan Ramadhan tahun ini. “Puasa adalah ibadah yang menyehatkan bagi badan. Dengan berpuasa dapat membatasi tubuh untuk memakan makanan secara berlebihan,” katanya. Jika sudah terbiasa memakan makanan yang sehat, puasanya bisa berjalan lancar. Inilah yang membuat puasa menjadi sehat, kata Adipati. Ia mengajurkan, agar masyararakat yang akan berpuasa, saat sahur jangan lupa makan

makanan yang tidak berminyak. makanlah makanan yang sehat, seperti buah-buahan, minum vitamin dan olahraga yang tidak menguras tenaga. Ini sangat di anjurkan karena dapat menye­ hatkan badan pada saat kesibukan sehari-hari mengikuti jadwal yang begitu banyak, katanya. “Saya tidak terlalu banyak resep, tetapi itu saja yang saya jalankan dari dulu hingga sekarang. Alhamdulilah puasa dari pertama hingga akhir dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya. Bagi masyarakat yang memiliki riwayat penyakit maag dan gangguan pencernaan, sebaiknya berkonsultasi ke dokter, agar ibadah puasanya selama sebulan dapat dijalankan dengan baik. Mantan Ketua DPRD Waykanan ini menu­ turkan, berpuasa adalah bagaimana bisa memilih makanan yang sehat. Ketika berbuka puasa memakan makanan yang manis. “Kalau puasa jangan langsung makan makanan yang pedas, atau yang dingin. Berbu­ kalah dengan yang manis, karena di dalam agama juga dianjurkan seperti itu,” tambahnya. (RED)

Ansor WaykananDapat Hibah Tanah Waykanan, FAKTUAL - PC GP Ansor Waykanan mendapatkan hibah tanah seluas 20 m x 20 m di kilometer 3 kelurahan dan Kecamatan Blambangan Umpu berkat terapi hijamah (bekam/ pengobatan mengeluarkan darah kotor ala Rasulullah). Tanah tersebut rencana­ nya akan dibangun untuk kelancaran pergerakan organisasi, jadi tidak hanya berupa kantor. Ketua PC GP Ansor Waykanan, Gatot Arifianto, di Blambangan Umpu, Selasa (7/6) menyatakan, organisasi membutuh­ kan sumber dana berkesinambung­ an. “Kemandirian, kreativitas dan bergerak adalah kunci menggerakan organisasi. Kader pemuda Nahdlatul Ulama silakan

memberi masukan, tanah tersebut akan difungsikan untuk apa saja, namun yang jelas tidak hanya sebagai kantor,” ujar dia. Berdasarkan sejumlah fakta di la­ pangan, kata Gatot, kantor organisasi massa dan kepemudaan rata-rata hanya berfungsi menjadi tempat koordinasi semata sehingga sepi dari aktivitas harian. “Jika ada bangunan tetap, mengapa tidak difungsikan seoptimal mungkin? Akan lebih maslahat jika kantor digunakan sebagaimana rumah toko (ruko) misal­ nya, supaya organisasi memiliki pen­ dapatan kontinu, jelas dan halal,” papar Gatot. Setelah menerapi kedua kali derma­

wan pemberi hibah tanah yang meminta namanya dirahasiakan, Ketua Ansor Waykananitu iseng-iseng bertanya adakah tanah bisa dihibahkan seluas 15 m x 15 m untuk pembangunan kantor Ansor? “Dermawan tersebut menjawab, kantor itu butuh tempat parkir, ya sudah 20 meter x 20 meter saja hibah tanahnya,” kata Gatot menjelaskan. Lokasi tanah dihibahkan sudah ditinjau dengan sejumlah kader Ansor, sekitar satu kilometer dari Makodim 0427 atau dua kilometer dari Kantor Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Langkah selan­ jutnya adalah pengukuran, pematokan, dan penyerahan tanah hibah secara administrasi. Untuk diketahui, PC Ansor Waykanan

memiliki kewirausahaan sosial “Halal” atau Hijamah Sambil Beramal. 25 persen dari jasa hijamah dialokasikan untuk kegiatan sosial. Jalinan kerjasama sudah terbentuk salah satunya dengan Klinik Bulan Media Center (BMC) pimpinan dr yusuf J Mustofa di Pakuan Ratu. Hasil positif lain atas “Halal” ialah, PAC Ansor Pakuan Ratu menyalurkan tiga paket Kitab Kuning dan Al Quran bagi Pesantren Al-Falakhuss’adah asuh­an Kiai Zainal Ma’arif, Ponpes Nu­rudz Dzikri Al-Amin asuhan Kiai Maulana Ismail dan Pesantren Riyadlotul Mubtadiin asuhan Ustadz Ahmad Sholihin pada hari lahir Ansor ke 82 tahun atau 24 April 2016. (HER)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR 17 Manfaat TMMD Sangat Dirasakan Warga BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

Lampung Barat, FAKTUAL - Warga dua pekon di Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat (Lambar) mengungkapkan sangat merasakan manfaat dari program TNI Manunggal Masuk Daerah (TMMD). “Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada TMMD atas karya baktinya serta berjalan dengan baik dan berharap untuk tahun yang akan datang TMMD Kembali di laksanakan di Pekon kami.” ujar perwakilan warga saat menghadiri penutupan TMMD Ke-96 Tahun Anggaran 2016, di Lapangan Perkampungan Desa Campangtiga Kecamatan Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat, Rabu (01/06). Penutupan tersebut turut dihadiri Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan HAM, Saripan Halim bersama dengan Kepala Staf Korem 043/Garuda Hitam, Letnan Kolonel Inf Utten Simbolon. Adapun sasaran TMMD ke-96 untuk di Kabupaten Lampung Barat ada dua titik yakni di Pekon Campang Tiga dan Pekon Argomulyo Kecamatan Batu Ketulis yang beberapa waktu lalu telah di Buka OlehWakil Bupati Lambar Drs. Makmur Azhari. Dalam sambutanya Staf Ahli Bidang Politik Hukum Dan HAM Saripan Halim menyampaikan Program TMMD yang dilaksanakan secara rutin dua kali dalam setahun ini merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan seluruh komponen bangsa, baik TNI, Kementrian, Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta segenap lapisan masyarakat. “Tujuan TMMD ini adalah untuk mewujudkan

Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam rangka membantu Pemerintah daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan, baik yang bersifat Fisik maupun non fisik.” ujar Saripan. Ia menerangkan, desa secara umum meru­ pakan wilayah yang mempunyai Potensi dalam Produksi hasil bumi, terlatak jauh dari jangkauan Transportasi umum dengan kondisi dan struktur jalan yang kurang menguntungkan. sedangkan kehidupan Desa tercermin dengan adanya mekanisme interaksi kekeluargaan yang pasif. meka­ nis­ me

se­ perti tersebut diatas me­

nyimpulkan bahwa kehi­ du­pan desa merupakan sistem aktifitas yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait dan bergantung menuju kehidupan dan pembangunan yang relatif lamban. Sasaran Program TMMD ke-96 TA 2016 Lambar meliputi pekerjaan Pelebaran badan Jalan sepanjang 7 Km,

Pemkab Tingkatkan Kemampuan Penanggulangan Bencana

Lampung Barat, FAKTUAL - Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sebagai daerah yang rawan terhadap berbagai bencana, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat terus berupaya meningkatkan kemampuan dibidang penanggulangan bencana. Demikian dikatakan Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Wasisno Sembiring mewakili Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016 yang di selenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat di Wisma Sindalapai Liwa, Rabu (01/06). Acara tersebut hadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Lambar, Dandim 0422 Kabupaten Lambar serta Undangan lainnya. “Bencana merupakan rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia atau oleh keduanya yang mengakibatkan korban, penderitaan bagi manusia itu sendiri, kehilangan harta benda, kerusakan lingkungan, dan fasilitas umum, serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan masyarakat.” ujar Wasisno. Ia menjelaskan, bencana yang diakibatkan oleh alam seperti: gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, gelombang tsunami, tanah longsor dan sebagainya. Ada juga bencana yang disebabkan oleh perbuatan manusia, seperti: peperangan, gejolak sosial, kebakaran, kecelakaan industri yang waktunya dapat berlangsung singkat tetapi juga dapat berlangsung dalam waktu yang panjang. Kemudian penanggulangan bencana adalah suatu proses yang dinamis, berlanjut dan terpadu untuk me­ningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubung­ an dengan observasi dan analisis serta pencegahan, penjinakan, kesiapsiagaan, penanganan darurat,

rehalibitasi dan rekonstruksi yang diakibatkan oleh bencana. Oleh karena itu, melalui pendidikan dan pela­tihan satgas ini diharapkan akan semakin meningkatkan kemampuan para satgas penang­ gulangan bencana dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Sehingga penanganan terhadap bencana dapat lebih cepat, tepat dan dapat meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana. “Kebijakan penanggulangan bencana membe­ rikan prioritas tinggi pada peningkatan kewaspa­ daan dan kesiapsiagaan masyarakat, serta jajaran pemerintah, terutama di daerah rawan bencana”, Ungkapnya. Selanjutnya kemampuan petugas dan masya­ rakat untuk pencarian dan penyelamatan, pembe­ rian pengobatan serta perawatan korban ditingkatkan, baik dalam kecepatan maupun ketepatan waktu penye­ lamatan dengan dukungan peralatan yang memadai. Disamping itu, kemampuan perlindungan masyarakat dalam penanggulangan bencana juga ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan satgas penanggulangan bencana yang terencana, sistematis dan berkelanjutan, sebagaimana yang sedang kita laksanakan ini. “Rencana penanggulangan bencana akan tidak efektif jika tidak didukung oleh kebijakan pemerintah yang jelas, anggaran yang cukup, fasilitas dan peralatan yang memadai, serta ada dukungan dari semua pihak terkait dan masyarakat”, Tutupnya. Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Ben­ cana Daerah Maidar SH Msi., menyampaikan dasar dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah berdasarkan SK Bupati Lambar No.B/17/KPTS/IV.02/2016 Tanggal 04 Januari 2016 tentang Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Lambar. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) BPBD Kabupaten Lambar No.1.20.1.20.11.99.03.52 tanggal 21 Desember 2016. Selanjutnya pihaknya juga menyampaikan tujuan dari dilaksanakan kegiatan tersebut adalah agar terlatihnya Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Lambar dengan sasaran tersedianya Satgas Penang­ gulangan Bencana Lambar yang Tangguh. Masih kata maidar, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari dari 31 Mei -3 Juni 2016 dengan kegiatan meliputi pembelajaran di kelas dan praktek lapangan dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang dari dinas Instansi yang merupakan Satgas Penanggulangan Bencana kabupaten Lambar. (ADI)

pembuatan Jembatan sebanyak 2 Unit, Mushola 1 Unit, MCK 1 Unit, dan Pos Kamling 2 Unit, waktu pelaksanaan TMMD ke-96 selama 30 hari. “Alhamdullillah dan juga terima kasih kepada masyarakat atas terlaksananya kegiatan TMMD ini serta dapat berjalan dengan baik dan melebihi target dengan baik dengan target pekerjaan jalan sepanjang 7 KM dan dapat terselesaikan sepanjang 9950 KM hampir memcapai 10 KM”,Ungkapnya. (ADI)

PKK Lambar Gelar Rakor Pokjanal Posyandu Lampung Barat, FAKTUAL - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) Ir. Noviardi Kuswan membuka rapat koordinasi (rakor) dan Pembinaan Pengelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Tahun 2016 yang dilaksanakan di Aula Rapat Keagungan Pemkab Lambar, Kamis (02/06). Noviardi menyampaikan berdasarkan tujuan utama gerakan PKK adalah untuk mencapai keluarga sejahtera dengan tidak membeda-bedakan golongan, agama, partai, dll. Hal ini menjadi sangat menarik dan sesuatu yang inovatif, sehingga pemerintah mengadopsi, cita-cita, semangat dan spirit lahirnya PKK menjadi suatu kebijakan pembangunan. selanjutnya garakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diatur dan dibina oleh daperteman dalam negeri, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 28 Tahun 1980 Tentang Pembinaan Lembaga Sosial Desa (LSD) menjadi Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), dan PKK sebagai seksi ke-10 dalam LKMD. “Menyusul diberlakukannya otonomi daerah, perkembangan penting pkk selanjutnya adalah terjadinya perubahan paradigma pembangunan yang lebih berorientasi pada penguatan potensi lokal dalam hal ini adalah prinsip desentralisasi dan otonomi daerah.” ujarnya Demikian juga halnya dengan PKK, yang melakukan beberapa penyesuaian, misalnya: tim penggerak PKK Pusat Pada Rapat Kerja Nasional Luar Biasa (Rakernaslub - PKK) , tanggal 31 Oktober sampai dengan 2 Nopember 2000, di Bandung menghasilkan pokok-pokok kesepakatan antara lain: pengertian dan nomenklatur gerakan pkk berubah dari pembinaan kesejahteraan keluarga menjadi pemberdayaan kesejahteraan keluarga disingkat PKK. Selanjutnya hasil kesepakatan rakernaslub pkk tersebut dikuatkan ke dalam keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah nomor 53 tahun 2000 tentang gerakan Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). dengan dasar ini, disusunlah pedoman umum gerakan pkk sebagai panduan pelaksanaan gerakan PKK. Kemudian pada tahun 2013 terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pember­dayaan Dan Kesejahteraan Keluarga, Yang Menempatkan Pkk Sebagai Salah Satu Bagian Dari Pelaksanaan Urusan Pemerintah Di Bidang Pemberdayaan Masyarakat. posisi demikian menuntut fungsi dan peran pkk untuk lebih fokus dalam melaksanakan “kerja-kerja pemberdayaan” khususnya bagi keluargakeluarga sebagai lembaga yang sangat strategis dalam pembangunan masyarakat. “Sebagai salah satu lembaga pemberdaya, PKK Hendaknya, dipahami dengan benar, khususnya oleh jajaran pegurus dan kader-kadernya, bahwa pkk adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa , ber-akhlak mulia dan berbudi luhur, selamat sejahtera, maju, mandiri, ber-kesejahteraan dan ber-keadilan gender serta ber-kesadaran hukum dan lingkungan”, Jelasnya. Dalam situasi yang demikian maka pkk dan pokjanal posyandu kabupaten dan kecamatan, harus melakukan penguatan dari sisi fasilitasi dan pendampingan sebagai wujud pelaksanaan pemberdayaan kepada pkk dan pokja posyandu pekon dalam melaksanakan kerja-kerja pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga di tingkat masyarakat secara langsung. Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Kepala Badan PM dan PP Drs. Ibrahim Amin. MM., menyampaikan dasar penyelenggaraan Rakor Kelompok Kerja Oprasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) adalah Permendagri No 54 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu. Permendagri No.I Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Keputusan Bupati Lambar No. B/146/KPTS/ III.05/2016 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Posyandu Tahun 2016. DPA SKPD Badan PM dan PP Kabupaten Lambar TA 2016 No.1.22.1.22.01.17.09 tentang kegiatan Pembinaan Pokjal Posyandu Kecamatan dan pekon Kabupaten Lambra TA 2016.(ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

18

Bupati Beri Arahan Pengelolaan Dana Desa Agus Istiqlal

Pemkab Akan Bangun Jembatan Permanen di Waybiha Pesisir Barat, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat diproyeksikan akan membangun jembatan permanen di Waybiha Pekon Pakunegara Kecamatan Pesisir Selatan pada Tahun 2017 mendatang. Pembangunan jembatan yang kini masih berupa jembatan gantung yang merupakan jalur masyarakat setempat mengeluarkan hasil bumi itu diprediksi akan menghabiskan anggaran sebesar Rp6 Miliar. Demikian dikatakan Kabag. Pembangunan Sekretariat Pemkab Pesisir Barat, Siswansi, ketika mendampingi Bupati Agus Istiqlal, Minggu (5/6), bahwa dirinya mendapat perintah langsung dari bupati untuk menyusun rencana pembangunan jembatan permanen di Waybiha Pekon Pakunegara. “Itu akan diupayakan untuk dibangun tahun depan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun depan, sesuai perintah bupati untuk disegerakan karena kebutuhan masyarakat yang memang mendesak,” ujar Siswandi. Untuk fisiknya sendiri, lanjut Siswandi, jembatan tersebut akan dibangun dengan panjang sekitar 80 Meter dan lebar 8 Meter. Hal tersebut beralasan, agar dengan dibangunnya jembatan permanen bisa memudahkan masyarakat ketika mengeluarkan hasil perkebunan mereka. “Selama ini masyarakat terbentur dengan minimnya infrastruktur jalan dan jembatan. Sehingga perputaran ekonomi juga ikut terhambat,” kata Siswandi. Masih kata Siswansi, masyarakat sendiri yang ikut mendampingi bupati memeriksa kondisi jalan diwilayah tersebut menyambut dengan antusias tinggi. Hal itu dibuktikan dengan kesiapan masyarakat menghibahkan lahan untuk dijadikan badan jalan dengan lebar 10 Meter. “Masyarakat sendiri bersedia memghibahkan lahannya untuk dijadikan badan jalan. Tentu hal tersebut menjadi sebuah bukti kesiapan masyarakat mendukung program bupati yang kembali tujuannya untuk masyarakat itu sendiri,” tambahnya. Siswandi berharap agar hingga tiba waktunya untuk pembangunan jembatan tersebut masyarakat bisa terus memberikan dukungannya. Selain itu Siswandi juga berharap agar satker terkait dapat memproses tahapan untuk mewujudkan hal yang menjadi satu dari sekian perintah orang nomor satu di kabupaten itu. “Mudah-mudahan DPRD juga bisa sependapat dengan bupati. Sehingga apa yang sudah diidamkan masyarakat sejak lama itu bisa kita wujudkan tahun depan,” pungkas­ nya. (NAS)

Pesisir Barat, FAKTUAL – Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Agus Istiqlal, memberikan arahan kepada 116 pe­ ra­tin, camat, dan pendamping desa yang ada di Pesibar, tentang peng­ efektifan pengelolaan dan pelak­ sanaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diku­ curkan baik oleh pem­kab setempat dan pemerintah pusat. Demikian dikatakan Agus Istiqlal dalam sambutannya dikegiatan pemberian arahan bupati tentang pengelolaan dan pelaksa­ naan ADD dan DD yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP), Kamis (9/6), bahwa pihaknya sendiri tentu berkeinginan diseluruh pekon di kabu­ paten tersebut bisa melakukan pembang­ unan dengan merata. Namun demikian, Agus menegaskan bahwa sampai saat ini dari 116 pekon yang ada baru hanya 6 pekon yang sudah mampu menyele­saikan pengajuan

Surat Pertanggungja­waban (SPj) dalam hal pengelolaan ADD dan DD. “Saya minta agar Pendamping Desa (PD) segera melakukan upaya agar semua pekon bisa mengajukan SPj. yang diharapkan,” ujar Agus. Ditegaskannya, bahwa bisa terlepas dari permasalahan hukum, maka dima­ sing-masing unsur pemerintahan diting­kat pekon dituntut untuk mampu mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran bantuan tersebut baik secara administratif maupun secara audit. Karena bagaimanapun juga pengelolaan ADD dan DD yang sudah mencapai angka ratusan juta itu sangat riskan tersan­dung permasalahan hukum. “Kalau memang tidak jelas pengelo­ laannya, peratin atau pihak lain yang terlibat bisa saja diusut. Terlebih kontrol sosial saat ini sudah mengalami perkem­ bangan yang sangat baik,” lanjutnya. Masih jelas Agus, bahwa dirinya merasa bangga dengan pengelolaan dan realisasi ADD dan DD. Bagaimana

tidak, dalam kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya dalam sepekan terakhir, pihaknya menemukan hasil pembangunan fisik yang dinilai cukup maksimal bersumber dari ADD dengan besaran anggaran dibawah Rp300 juta. “Dan hasil tersebut mampu meng­ alahkan hasil pembangunan yang meng­ habiskan dana milyaran rupiah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Semoga kedepannya hal itu bisa terus terlihat,” pungkas Agus. Sementara sebelumnya, disampaikan Kepala BPMPP Pesibar, Husni Aripin, bahwa total ADD dan DD yang dikelola oleh pekon se-Pesisir Barat yaitu menca­ pai angka Rp 97.624.993.929. Sementara dalam mekanisme pencairannya, pem­ kab sama sekali tidak terlibat karena ADD dan DD dikirim langsung ke rekening masing-masing pekon sesuai dengan pengajuan proposal yang diajukan oleh pemerintahan pekon. (NAS)

Agus Istiqlal Safari Ramadan di Pekon Pahmungan Pesisir Barat, FAKTUAL – Masjid Ar-Rah­man, Pekon Pahmungan, Keca­ mat­an Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Bupati Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Erlina, serta jajarannya gelar safari Ramadan 1437 Hijriah Tahun 2016, untuk pertama kalinya di Bumi Para Saibatin tersebut, Kamis (9/6). “Momentum Ramadan, tidak hanya dimanfaatkan untuk menambah pundipundi ibadah, namun bulan suci ini oleh Pemkab Pesisir Barat dijadikan wa­hana untuk menyerap aspirasi masya­ rakat, yang dikemas dengan bersafari Ramadan dari masjid ke masjid.” Ujar Bupati Agus Istiqlal. Dengan digelarnya safari Ramadan ini, kata Bupati, yang menjadi acara ru­tinitas selama Ramdahan, guna mem­ pererat tali silaturrahim dan sekaligus

meningkatkan rasa ukhuwah islamiyah yang kokoh antara pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat. Agus mengatakan, bahwa momentum Bulan suci Ramadan adalah untuk memperbaiki diri untuk menjadi bekal kelak dalam menuju perjalanan hidup yang abadi di akhirat nanti. “Ayo kita berlomba – lomba memper­ baiki diri kita, memperbanyak hal kebajikan di bulan suci Ramadan ini untuk menjadi diri kita agar lebih baik dan mempunyai tabungan untuk menuju kehidupan berikut yaitu di akhirat nanti,” tuturnya. Agus menambahkan, safari Ramadan yang dilaksanakan ini selain menjadi ajang silaturahmi antara Pemerintah daerah dengan warga masyarakat, hal ini juga menjadi kesempatan bertatap

muka dengan warga untuk menyerap aspirasinya. “Safari Ramadan yang digelar ini bertu­juan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan menambah ukhuwah islamiyah antara Pemkab Pesisir Barat dengan masyarakat, serta menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan masing-masing kecamatan, baik dari instruktur dan lainnya,” terangnya. Bupati juga memberikan bantuan masjid senilai Rp.10 juta, serta tali asih yang diserahkan langsung kepada guru ngaji, pimpinan Pondok pesantren, dan imam masjid. Dalam acara tersebut Bupati didampingi wakil bupati, Sekda, para staf ahli, asisten dan pimpinan SKPD se- Pesisir Barat, dan ketua PWI Pesisir Barat. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OKUSELATAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

Pengurus Dewan Kesenian Oku Selatan di Lantik

Popo Ali M. B. Commerce

Muaradua, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengundang para pekerja seni, Budayawan, Seniman dan pemikir seni untuk melaksanakan rapat koordinasi sekaligus pengukuhan kepengurusan Dewan Kesenian periode 2016 – 2021, Sebagai upaya pelestarian seni budaya tradisional dan pengembangan kreatifitas para pekerja seni budaya daerah Kabupaten OKU Selatan. Pengukuhan di laksanakan di Pendopoan Kabupaten, Rabu (8/6) di hadiri Bupati OKU Selatan, Ketua DPRD, Ketua TP PKK dan Wakil Ketua, seluruh kepala SKPD dan undangan lainnya. Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce dalam sambutannya mengatakan, bahwa

Ny. ISYANA LONETASARI POPO

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan berharap Pengurus Dewan Kesenian OKU Selatan dapat menjadi wadah organisasi yang besar berskala nasional bahkan internasional. ”Saya berharap kesenian di Kabupaten OKU Selatan lebih beranekaragam atau lebih kreatif dan beragam sehingga tidak membosankan dan menjemukan masyarakat” tegasnya. Bupati juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pengurus Dewan Kesenian OKU Selatan yang lama yakni Ibu Hj. Sumiyati Muhtadin atas dedikasi dan perjuangannya sehingga kesenian di Kabupaten

OKU Selatan bisa dan dapat berkembang dan mempunyai prestasi baik lokal maupun skala nasional serta ucapan kepada semua pihak yang telah berupaya maksimal mensukseskan rangkaian acara sehingga berjalan dengan baik dan lancar. “Melalui pengukuhan pengurus dan dilaksanakannya rapat koordinasi dewan kesenian semoga menjadikan barometer pembinaan, Pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah serta sebagai wadah informasi dan promosi tentang kebudayaan kabupaten OKU Selatan” Ujarnya Bupati.

Sementara, Ketua Dewan Kesenian OKU Selatan Ny. Isyana Lonetasari Popo dalam sambutannya mengatakan, tidak akan mampu berbuat yang terbaik tanpa dukungan dari semua pihak termasuk dukungan dari pihak swasta. ”Melalui dewan kesenian ini kami berharap kepada para pekerja seni, Pemikir seni Budaya agar dapat terus mengangkat, Menggali seni budaya dan mengekploitasi kesenian dan kebudayaan daerah kabupaten OKU Selatan. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepengurusan dewan kesenian masa bakti 2011 - 2016 atas semua sumbangsihdan karya nyata dalam mengharumkan nama kabupaten OKU Selatan di tingkat nasional dan internasio­ nal.” tukasnya.(RED)

Popo Ali Resmikan Pasar Ramadan Muaradua, FAKTUAL - Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce, secara simbolis membuka kegiatan Pasar Ramadan 1437 H, di Taman Kota Muaradua, Rabu (8/6). Popo Ali mengatakan, stand yang dibuka tersebut digratiskan bagi warga OKU Selatan terkhusus para pelaku usaha. Dengan tidak ditariknya uang pembayaran, ia berharap pedagang semuanya akan mendapatkan keadilan tanpa adanya kecurangan satu sama lain antar pedagang. “Jadi saya harap, pedagang jangan berbuat curang, apalagi menggunakan bahan berbahaya. Untung kecil namun sehat dan halal, itu yang utama,” ujar

19

Popo Ali usai memotong pita tanda dibukanya kegiatan Pasar Ramadan 1437 H. Menurut Popo Ali, kegiatan Pasar Ramadan ini selalu rutin digelar oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan setiap tahunnya ketika bulan penuh berkah tersebut tiba. Tujuannya adalah untuk memberi­ kan kemudahan kepada para pedagang dan pembeli di dalam mendapatkan makanan dan minuman yang diingin­ kan selama bulan Ramadan. Kadisperindag OKU Selatan Rizal Pahlefi, AP, M.Si, menyebut kegiatan pasar Ramadan akan digelar dari tanggal 6 Juni hingga Juli H-2 sebelum

hari raya Idul Fitri. Adapun fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kabu­ paten OKU Selatan berupa tenda dan perlengkapan lainnya. “Untuk jumlah pedagang ada 85 orang yang terdiri dari pedagang makanan kecil/kudapan, pedagang lauk pauk siap saji, pedagang buahbuahan dan lain-lain,” ujar dia. Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Sholehien Abuasir, SP, M.Si, Wakil Ketua II DPRD Hendri Usman, S.Sos, Wakapol­res OKU Selatan, Para Anggota DPRD OKU Selatan, Para FKPD, Para SKPD, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, para Pelaku Usaha, tamu undangan dan masyarakat. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RELIGI

BENAR BERIMBANG

Edisi 380 / Tahun Ke-14 / 13 - 19 Juni 2016

20

Program Lampung Mengaji

Kapolda Banjir Pujian Bandarlampung, FAKTUAL Gebrakan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin yang membuat program Lampung mengaji menuai banjir pujian dari berbagai elemen. Kapolda mengatakan program ini untuk menjaga keharmonisan antar umat ber­agama guna mewujudkan Lampung aman dan damai. “Saya berharap segenap pemuka umat beragama yang hadir dalam Lampung Mengaji 99 untuk tetap menjaga kerukunan umat beragama yang dinilai sudah terjalin dengan baik selama ini,” katanya di sela-sela kegiatan Lampung Mengaji 99 di Tugu Adipura, Bandarlampung, Selasa (7/6) malam. Dang Ike --panggilan Ike Edwin, mengaku bangga dengan keharmonis­ an yang ditam­pilkan antar umat ber­ agama di Provinsi Lampung. “Sebagai miniatur Indonesia, Lampung merupa­ kan salah satu yang banyak dihuni oleh keberagaman suku adat ras dan agama sehingga penting men­ jaga kerukunan antar masyarakatnya,” kata dia. Kapolda mengatakan Lampung dihuni oleh berbagai suku dan agama, namun terbukti mampu bersatu. Bahkan saat kegiatan yang dilakukan adalah mengaji dan solat tarawih bersama, yang menjadi ibadah umat Islam selaku mayoritas, namun tidak menghalangi bagi umat Khonghucu, Budha, Kristen Katolik dan Protestan untuk hadir. Ia berharap ke depan silaturahmi dan komunikasi ini dapat dijaga dengan baik. Keberagaman menurut­ nya harus disikapi sebagai pemersatu, bukan sebagai faktor pembeda. Kapolda mengingatkan potensi konflik di Lampung masih tergolong tinggi. “Pola propaganda dan adu domba sangat mungkin dilakukan pihak-pihak yang tidak bertan­ggung jawab guna memecah belah umat beragama,” kata dia. Untuk itu, ia berharap kita bersama dapat mencegah itu terjadi. “Saya mengajak semua senantiasa mening­ katkan silaturahmi dan komunikasi, saling mengasihi dan menghormati,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa sesung­ guhnya kita semua satu dan bersau­ dara, Lampung adalah rumah kita bersama. “Jadi, wajib hukumnya semua menjaga dan mendukung upaya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah setempat,” kata Kapolda. Sementara itu, sejumlah tokoh agama di Lampung memberi apresiasi gagasan Lampung Mengaji 99. “Saya sangat mengapresiasi dengan adanya gagasan ini,” kata Majelis Budhayana Provinsi Lampung, Ridwan MH.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya, seluruh umat ber­agama yang dilibatkan dalam satu acara. “Acara ini sebagai bukti pemersatu dan bentuk dalam kerukunan beragama,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menyebut­ kan, sebagai tokoh agama pihaknya sangat mendukung kegiatan ini sebagaimana perwujudan semboyan Bhineka Tunggal Ika, meskipun berbeda-beda tapi tetap satu jua. Mewakili Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Asisten III Bidang Kesra Provinsi Lampung, Elya Mukhtar mengata­kan, Pemprov Lampung mengap­resiasi gagasan kegiatan Lampung Mengaji. “Selain merupakan yang pertama kali di Indonesia di dalam kegiatan ini juga melibatkan semua umat beragama,” kata dia. Ia melanjutkan, acara ini bisa dikatakan sebagai cara mewujudkan masyarakat Lampung yang aman, nyaman dan damai. “Itulah sebabnya, Pemprov sangat mendukung dan memberikan apresiasinya,” ujarnya lagi. Lampung Mengaji Wali Kota Ban­d ar­ lampung, Danlanal Panjang, Ketua DPRD Provinsi, Ketua MUI Lam­ pung, Ketua NU Provinsi Lam­ pung, Ketua Muhamadi­ yah, ratus­an santri dan juga umat d a r i berba­gai aga­ma.

Apre­siasi Warga Sejum­ lah warga Lam­p ung meng­apre­ s i a s i kegiatan kepolisian daerah setempat yang meng­ gelar “Lam­ pung Meng­ aji” karena dinilai peng­

aruh­nya cukup besar untuk men­jaga kerukunan antarumat ber­aga­ma. “Kegi­ atan yang

dilakukan di Tugu Adipu­ra yang me­ ru­pakan pu­sat kota, juga dapat disaksikan oleh pemeluk agama lain yang melintas. Bahwa Islam itu damai dan indah,” kata Hasrul, warga Kedaton, Bandarlam­pung, Rabu. Ia menyambut baik gelaran serupa karena selain mening­ katkan ketakwaan umat muslim, juga tetap menjaga ukhuwah Islamiyah. Warga lainnya, Firmansyah asal Lampung Barat yang bekerja di salah satu instansi swasta di Bandarlampung menyatakan hal serupa bahwa kegiatan Polda Lampung itu memberikan kete­ nang­an dan kenyamanan. “Saya sempat melihat saat melintas di Tugu Adipura, cukup menyejukkan. Diharapkan di semua pusat kota di kabupaten dan kota dilakukan kegiat­an serupa,” harapnya. (RED)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.