SKM FAKTUAL EDISI 384 l 15 - 21 AGUSTUS 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 383 / Tahun Ke-15 / 8 - 14 Agustus 2016

HARGA Rp.12500,-

Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com

BENAR BERIMBANG

IKLAN HUBUNGI : 081272245525

KPUD TUBA LAUNCHING PILKADA BERSIH HALAMAN 14

ALFIAN BARIN JABAT CAMAT BELALAU HALAMAN

SDN GEDUNG CAHYA KUNINGAN

17

t

KISRUH PEDAGANG DENGAN PENGEMBANG AKIBAT LAMBANNYA PEMERINTAH TERKAIT HALAMAN 3

BUTUH PERBAIKAN


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

2

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Redaksi/Perusahaan/ Penanggung Jawab Uce Nasir Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ebri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakilan Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Ghopur, Sobki Roni, SH. Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro).

Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Kepulauan Riau Andi Abdul Gafur,SP (Ka.Perwakilan) Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

l

Pedagang pasar Rumbia, Lampung Tengah sesalkan sikap pengembangan dalam menentukan harga kios.

n l n

Kalau belum ada titik temu, jangan asal pasang harga dong.... Kombes Krishna Murti resmi menjabat Wakapolda Lampung. Teroris saja bisa dilumpuhkan, mudah-mudahan begal juga ya pak.....

Diduga oknum LSM memeras salah seorang Kepala sekolah menengah atas di Bandarlampung n Langsung dilaporkan saja pak... biar ditindak tegas aparat kepolisian l

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

Akankah Risma Berlayar ke DKI Jakarta?

P

ERTANYAAN ini layak diperdebatkan dan disi­ mak sedetail mungkin berkenaan dengan sema­ kin memanas­nya iklim poli­tik di DKI Jakarta. Hal ini tentunya terkait dengan bursa bakal calon Gu­bernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2017. Tri Rismaharini Walikota Surabaya yang digadang-gadang secara kencang akan siap maju di Pilkada sebagai kandi­dat kuat yang mempunyai pe­ luang besar mampu mengalahkan elektabilitas Ahok secara cepat. Na­ mun hal tersebut lang­sung dibantah oleh Risma sang Walikota salah satu terbaik di dunia ini. Hal inipun muncul seiring belum terlihatnya keje­lasan PDI Perjuangan dalam menca­lon­kan kedernya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Skenario politik yang dilakukan oleh PDI Perjuangan patut ditunggu. Akankah memberikan kejutan atau mencari aman untuk kembali menca­ lonkan Ahok seba­gai Gubernur DKI. Peta kekuatan politik di DKI sangat memungkin untuk berubah secara dratis dan dinamis. Pasalnya se­jumlah partai besar lainnya seperti Golkar, Nasdem dan Hanura telah terlebih dahulu mendeklarasikan duku­ ngannya untuk mendukung Ahok. Sedangkan Gerindra dan PKS secara terus terang siap untuk menca­ lonkan Sandiaga Uno untuk maju di Pilkada. Na­mun sejumlah partai besar lainnya seperti PDI Perjuangan, Demokrat, PKB, PAN dan PPP belum menemui titik terang untuk bersaing dengan calon petahanan (Ahok). Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago ada dua ske­ nario yang bisa menghadang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meme­ nang­kan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Menu­rut Pangi, skenario perta­ma adalah men­ciptakan kekuat­ an politik bipolar. Artinya harus ada dua pasang calon yang berta­rung dalam Pilgub Jakarta 2017 untuk meredam tingkat elektabilitas Ahok yang selalu mengungguli kandidat lain. Bila sampai muncul tiga pasangan calon, berarti partai tidak serius menga­lah­kan Ahok. Sebab dukungan suara bisa menyebar dan pesaing Ahok tidak me­nang telak. Skenario

Oleh: PUTRA KASLIN HUTABARAT

Mahasiswa Lulusan Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial, Unimed

kedua, menurut Pangi, aliansi partai. Pangi menegaskan, penantang serius Ahok hanya bisa didapat jika partai mau rembuk bersama mem­bentuk koalisi besar. Dari dorongan pen­ calonan penantang Ahok yang men­ cuat ke publik, Pangi menilai, Wali Kota Sura­baya Tri Rismaharini bisa menjadi pasa­ngan ideal bersama Sandia­ga Uno. (Dikutip dari Tempo. co) Sosok Risma seolah menjadi bulan-bulanan bagi para media, ahli dan peneliti kajian politik untuk dapat dicalonkan sebagai calon Gubernur penantang Ahok. Hal inipun mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Bagi masyarakat DKI Jakarta tentunya sangat mendukung Risma untuk maju membereskan Ibu Kota. Sedangkan bagi masyarakat Surabaya ini merupakan kesedihan besar jika Risma meninggalkan Kota Surabaya. Masya­rakat Surabaya tentu­nya tidak meng­ingin­kan Risma untuk berlayar ke DKI sebagai Guber­ nur dan meninggalkan Kota Sura­baya. Kecintaan masyarakat Sura­baya terlihat ketika reaksi masya­rakat yang menolak atas berita pencalo­nan Risma ke pilgub DKI Jakarta. Risma Berjanji Sikap kepemimpinan Risma diuji ketika banyak masyarakat DKI Jakarta dan media menginginkan bertarung di Pilgub 2017 melawan Ahok. Secara tegas Risma menolak usulan tersebut dan berjanji akan tetap menjadi wali kota Surabaya sampai habisnya masa jabatan. Hal ini langsung diungkapkan oleh Risma kepada masyarakat Surabaya sebagai bentuk kesetiaannya kepada Surabaya dan amanat yang diberikan kepadanya. Risma sendiri tetap bersikukuh tak mau mencalonkan di Pilgub DKI 2017. Risma mengaku sejak awal sudah berjanji pada masyarakat Surabaya, akan tetap meneruskan program yang belum dise­lesaikannya. “Aku loh wes onok ikatan janji wong Suroboyo, opo maneng wes onok ikatan sumpah (saya sudah ada ikatan janji dengan masyarakat Surabaya. Apalagi sudah ada ikatan sumpah).

Kader PDI Perjuangan ini menyatakan, jika ada masyarakat Jakarta yang mendesaknya maju melawan Ahok di Pilgub DKI 2017, maka silahkan datang ke Surabaya dan menanyakan ke warga Surabaya, Setuju atau tidak Risma mencalonkan diri di DKI. (dikutip dari Merdeka.com) Antara Janji dan Loyalitas Partai Dalam mengambil suatu keputus­ an, pasti ada yang dipenuhi dan pasti ada yang dikorbankan. Begitupun dengan sikap Risma dalam menang­ gapi isu dari media maupun survei politik atas permin­taan banyaknya warga DKI yang memin­tanya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Janji Risma terha­dap warga Surabaya untuk tidak meninggal­kan kota Surabaya tentunya akan mendapatkan hambatan besar jika PDI Perjuangan benar-benar ingin menca­lonkan Risma pada Pilgub DKI 2017. Loya­litas Risma sebagai kader PDI Perjuangan juga dipertaruh­ kan ketika keputusan pengurus dan kader Partai menginginkannya untuk maju. DKI Jakarta merupakan ladang subur bagi partai politik untuk menas­ bihkan dirinya sebagai yang terkuat dalam pemilu. Ladang subur tersebut akan menjadi modal utama partai dalam merebut suara yang sebanyakbanyaknya bagi eksistensi partai di DKI Jakarta. Begitupun, PDI Perjuangan yang secara kebetulan memiliki kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta sebayak 28 kursi. PDI Perjuangan tentunya akan berusaha untuk menja­ di partai yang secara mutlak meme­ gang kepemimpinan DKI Jakarta. Salah satu cara yang paling jitu tentu­ nya menempatkan kader yang tepat untuk bisa duduk sebagai pemenang dalam Pilgub 2017 DKI Jakarta. Dalam hal ini, Tri Rismaharini selalu dikait-kaitkan oleh media, masyarakat maupun survei politik yang berpeluang besar menang sebagai Gubernur DKI Jakarta dari kader PDI Perjuangan. Maka apakah Risma akan benar-benar berlayar ke Jakarta sebagai Gubernur atau tidak? Menarik untuk dinanti sikap politik Risma dan skenario PDI Perjuangan dalam merebut kekuasaan di ibu kota


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA 3 Kisruh Pedagang Dengan Pengembang Akibat Lambannya Pemerintah Terkait BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

Lamteng, FAKTUAL – Pembangunan pasar di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah (Lamteng) banyak menuai. Bahkan, akibat konflik pedagang dengan pihak pengembang membuat rencana pemekaran wilayah Seputih Timur tidak kondusif. Berlarut-larutnya kasus tersebut, karena pihak pedagang merasa belum pernah mela­ kukan pembicaraan dengan pihak pengembang terkait harga kios. Namun secara sepihak, pengembang PT Sai Bumi Mandiri telah menetapkan harga. “Kami sudah berpuluh–puluh tahun menem­ pati pasar Rumbia. Namun kenapa kami selalu dirugikan, dimana peran pemerintah terkait dalam menyikapi kondisi ini.” ujar seorang pedagang di pasar Rumbia. Menurutnya, pihak pengembang sudah meminta uang muka kios kepada pedagang

sebesar 10 – 30 persen, sementara selama ini belum ada kesepakatan pedagang dan peng­ embang. “Pihak pengembang belum pernah duduk bareng dengan pedagang pasar Rumbia, ini artinya pengembang mengabaikan hak-hak pedagang. Disisi lain tempat penampungan sementara juga masih sepi, banyak semak belukar dan tempat yang tidak layak huni.” ungkapnya. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Lam­ pung Tengah jangan berpangku tangan dengan masalah ini yang akan menimbulkan perpecahan antar pedagang dan pihak pengembang. Menyikapi hal tersebut, Usman, anggota LSM Topan RI Lampung Tengah wilayah Timur mengungkapkan, pembangunan pasar Rumbia menyebabkan timbulnya masalah di tengah masyarakat, khususnya pedagang. Dia pesimis jika pembangunan tanpa

ditangani oleh pemerintah Lampung Tengah ditambah lagi dalam penyaluran biaya pembelian kios tanpa melibatkan bank pemerintah (BPD). “Aneh jika dalam urusan jual beli kios yang ditunjuk adalah bank koperasi perorangan.” Ungkapnya. Sementara, di DPRD Lampung Tengah, pembangunan pasar Rumbia justru menimbul­ kan konflik antar komisi. Sebelumnya, Komisi III mempertanyakan rekomendasi berlanjutnya pembangunan Pasar Rumbia oleh Komisi I dewan setempat. Komisi yang membawahi bidang pembang­ unan itu beralasan, kewenangan diteruskannya pengerjaan pasar tersebut adalah kewenangan pimpinan dewan. Anggota Komisi III Zainuddin menjelaskan, rekomendasi penghentian sementara Pasar Rumbia berdasarkan ketetapan ketua DPRD.

Ia mengatakan, pihaknya tetap mengimbau pengembang untuk tidak melanjutkan pem­ bangunan. “Tidak ada kewenangan Komisi I untuk memberikan rekomendasi kelanjutan pembang­ unan Pasar Rumbia. Seharusnya kalau pun itu dilakukan Komisi III sebagai yang membawahi bidang pembangunan kalau komisi I kan membawahi perizinan,” kata Zainudin, beberapa waktu lalu. Ia melanjutkan, pihaknya sesegera mungkin memanggil pengembang dan dinas terkait untuk menjelaskan beberapa persoalan yang menyebabkan keluarnya rekomendasi peng­ hentian sementara pasar yang dikelola oleh PT Sai Bumi Mandiri (PT SBM). “Persoalannya kan tidak ada jalan tengah antara pedagang dan pengembang mengenai harga yang pedagang anggap masih terlalu tinggi bagi mereka. Kita juga ingin mencari tahu rumusan penetapan harga oleh mereka itu seperti apa sehingga bisa menertawakan besarannya,” lanjut Zainudin. Sementara Ketua Komisi I Sumarsono, pihaknya memberikan rekomendasi kepada pengembang untuk melanjutkan pembangunan. Ia beralasan, tidak ada alasan bagi dewan merekomendasikan penghentian pasar tersebut. Menurut Sumarsono, semua persyaratan PT Sai Bumi Mandiri untuk melanjutkan pembangunannya sudah sesuai. “Penetapan harga yang mereka tawarkan sudah standar harga pasar tradisional lainnya di Lamteng. Kita mau pembangunan pasar berjalan dengan baik sehingga memberikan dampaknya kepada masyarakat,” terang Sumarsono. Paguyuban Pasar Rumbia, Susilo Handoko, menyatakan ia dan pedagang lainnya akan tetap menuntut pengembang menurunkan harga kios dan toko yang dianggap tidak sesuai dengan kemampuan pedagang. Ia melanjutkan, pedagang akan mempersiapkan jalur hukum dan melapor kepada gubernur. “Kita sudah siapkan langkah supaya apa yang menjadi aspirasi pedagang benar-benar didengar, termasuk melapor kepada gubernur. Kalau langkah hukum kita sudah menunjuk kuasa hukum yang akan menangangi persoalan ini,” terang Susilo Handoko. (SYAH)

OKUT Bentuk Forum Komunitas Hijau Martapura, FAKTUAL - Badan Perenca­ naan Pembangunan Daerah (Bap­peda) Kabupaten OKU Timur (OKUT) memfa­ silitasi pembentukan Forum Komunitas Hijau (FKH) di Kota Martapura. Kabid Perencanaan Strategis Bappeda Kabupaten OKUT Melwi, ST. MM, mengata­ kan, pembentukan FKH menindak lanjuti Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) oleh Pemerintah Pusat. “Sejak tahun 2012 kita sudah mengajukan proposal kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk Program Kota Hijau, untuk keberlanjutan lingkungan yang lestari, hijau dan jauh dari polusi. Dan pada tahun 2016 ini, Kabupaten OKUT masuk daftar penerima Program Pengembangan Kota Hijau,” ujarnya. Melwi mengatakan tujuan dibentuk FKH adalah untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap lokasi-lokasi hijau dan memiliki kontribusi positif bagi kualitas ruang kota. “Komunitas-komintas yang ada, difasilitasi membentuk FKH, ada tiga tahapan dalam membentuk FKH yakni melakukan pendataan terhadap komunitas-komunitas, membentuk kepengurusan FKH dan menyusun rencana kegiatan FKH, makin banyak komunitas yang dilibatkan makin banyak masukan

dalam pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau,” katanya. Sementara, Agung Rahadi Hidayat Selaku pemerhati sosial dan lingkungan hidup Buana Kalpataru yang hadir pada rapat memberikan komentar, bahwa pembentukan FKH memberi ruang kepada masyarakat untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang sehat, asri,

hijau dan lestari. “Makin banyak komunitas-komunitas yang dilibatkan maka makin banyak ide , gagasan, kontribusi masyarakat. Artinya semakin banyak komunitas yang terlibat makin banyak pula dukungan dalam mewu­ judkan kota hijau,” kata Agung yang juga anggota PMI. Hal senada juga di sampaikan Bang Jeck

selaku Kooordinator FKH terpilih menambah­kan, setelah Koordinator FKH terbentuk, dalam perencanaan aksinya FKH akan melaksanakan kegiatan yang melibatkan seluruh organisasi yang ada di OKUT. “Kita akan ajak semua orang maupun organisasi untuk peduli terhadap ruang terbuka hijau dengan melakukan kegiatan penyadaran pentingnya ruang hijau, gerakan bersih lingkungan, penaman pohon, merawat ruang terbuka hijau, pentas seni, atau festival lainya,” ungkap Bang Jeck salah satu pentolan komunitas Veot “Kita juga berharap ada bantuan dari pemerintah guna mendukung kegiatan FKH dalam mewujudkan Kota Martapura sebagai kota hijau” katanya. Kegiatan pembentukan FKH difasilitasi oleh Bappeda Kabupaten OKU Timur dan PPLH UNSRI, serta turut hadir komunitas-komunitas yakni kelompok Bank Sampah Anggrek Biru, Bank Sampah Adipura, Bank Sampah Sebanusa, Bank Sampah Alam Hijau, Vespa Veot, Ontel, Freescoot, MPA BMX, Sekolah Adiwiyata, Martapura Kicau Mania Community, dan Buana Kalpataru. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

4

Kombes Krishna Murti Resmi Jabat Wakapolda Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Kombes Krishna Murti resmi menjabat Wakil Kepala Polda Lampung menggantikan Kombes Bonifasius Tampoi, usai melakukan serah terima jabatan di Mapolda Lampung, Bandarlampung, Jumat (12/8). Selanjutnya, Kombes Bonafasius Tampaoi yang akan menjalankan tugas barunya sebagai Seslem Sespim Polri Lemdikpol. Krishna menyatakan akan mendukung penuh program yang sudah berjalan di Polda Lampung. Menurutnya, sesuai fungsi dan jabatannya sebagai Wakapolda Lampung, dia menyatakan akan banyak memback up kebijakan yang saat ini sudah berjalan. Selain itu, menurutnya lagi, pembinaan personel menjadi salah satu titik priorotas kerjanya setelah menjabat Wakapolda Lampung. Penunjukan Krishna sebagai Wakapolda Lampung disambut dengan antusias berkat integritasnya yang dikenal baik sekaligus kepopulerannya di media sosial. Popularitas dirinya di media sosial dan integritasnya yang selama ini dikenal baik menjadi alasan antusiasme tersebut. Krishna juga tenar di media sosial usai aksi heroik yang dia lakukan bersama tim dalam peristiwa ledakan

bom Sarinah Jakarta Pusat. Sejumlah warga Lampung berharap kehadiran Krishna Murti sebagai Wakapolda dapat mendorong efektivitas kinerja jajaran kepolisian di daerah ini, terutama dalam menangani tindak kriminalitas yang menonjol seperti aksi pembegalan dan kriminalitas lainnya termasuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap jajaran kepolisian. Pada Kamis (11/8), kedatangan mantan Direskrimsus Polda Metro Jaya tersebut disambut dengan upacara adat penyambutan tamu dengan tarian adat Lampung. Kedatangan Krishna Murti disambut dengan tarian penerima tamu khas Lampung Tari Sigeh Pengunten. “Terima kasih atas segala penyambutan yang diberikan. Saya nyatakan siap untuk mengemban amanah di Lampung karena Pak Wakapolda sebelumnya pindah tugas,” kata dia. Ia juga mengatakan akan berusaha sebaik-baiknya menjalankan tugas untuk mendampingi Pak Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin sesuai dengan kemampuannya. “Penyambutan ini, merupakan dukungan agar saya dapat memberikan kemampuan terbaik guna membuat Lampung menjadi lebih baik lagi,” kata dia. (ARIZA)

Pangdam II Sriwijaya Kunjungi Korem 043 Gatam Bandarlampung, FAKTUAL - Korem 043 Gatam Provinsi Lampung menjadi yang pertama kali dikunjungi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman SH.MM semenjak dilantik pada bulan juli yang lalu. Sebelum ke Korem 043 Gatam, Mayjen TNI Sudirman SH.MM didampingi ketua Persit PD II Luci Sudirman melakukan kunjungan ke Kodim 0424/Tanggamus. “Prajurit dan PNS di jajaran Korem 043 Gatam kebanggaan dan kehormatan bagi Kodam II Sriwijaya, jadi di haramkan untuk terlibat pelanggaran dan Narkotika.” tegas Pangdam disela-sela memberikan pengarahan kepada 800 orang Prajurit, Persit dan PNS jajaran Korem 043/Gatam, Kamis (11/8) Mayjen TNI Sudirman SH.MM bukanlah wajah baru bagi Jajaran Satuan Korem 043 Gatam. Karena pernah menjabat Komandan Kodim 0424/ Tanggamus dan Danyonif 143/Twej. Mayjen TNI Sudirman, SH, M.M selanjutnya melakukan silaturahmi dengan Forkopimda Provinsi Lampung di Mahan Agung. Kedatangan Pangdam didampingi Ketua Persit KCK PD II Lily Luysfianti, Danrem 043 Gatam Kolonel Kav Supriyatna, S.Ip, M.M, Asintel, Asops, Aster Kasdam II Srwijaya langsung disambut Gubernur M. Ridho Ficardo. “Kunjungan ini bertujuan menjalin silaturahmi yang sudah ada agar semakin baik dan harmonis. Mudah-mudahan silaturahmi yang dilakukan ini dapat diwujudkan dengan langkah-langkah dan tindakan nyata dalam membangun Bangsa ini khususnya Provinsi Lampung.” Terang Pangdam. (ARIZA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

5

Oknum Polisi Diduga Bekingi Illegal logging

Pesawaran , FAKTUAL - Kawasan Hutan RG 19 Taman Hutan Raya Wan Abdurahman (Tahurawar) terancam gundul akibat pelaku Ilegal logging yang diduga dibekingi oknum aparat. Menurut keterangan sumber yang enggan disebut namanya menerangkan, penebangan sonokeling di wilayah umbulan Batulapis Resot Waylima, sudah sejak 27 agustus 2015. “Sejak adanya Ilegal logging diwilayah umbulan Batulapis, sudah empat kali dilakukan penggrebekan, yang terahir 8 Agustus 2016, dan berhasil menangkap oknum polisi berinisial Brigpol TA yang selama ini jadi beking illegal logging. Para beking diduga buka hanya dari oknum polisi saja, bahkan diduga ada dari oknum aparat yang lain,” kicaunya. Sumber itu menerangkan, adalah Kelompok Tani (Poktan) molokhlestari yang sangat peduli mencegah Ilegal logging tersebut. Sudah beberapa kali poktan tersebut melakukan penggrebekan terhadap para pelaku. Namun ternyata proses Hukumnya diduga tidak jelas.

“Saat penggebekan pada 13 September 2015 lalu, barang bukti yang diserahkan ke Sektor Gedongtataan berupa 2 unit mesin potong, satu buah telepon genggam dan KTP milik pelaku. Sampai hari ini tidak ada perkem­ bangan.” terangnya. Lalu, lanjut dia, penggrebekan yang kedua pada 12 Oktober 2015 barang bukti yang didapat berupa satu unit mobil Coltdiesel, 13 potong kayu Sonokeling ukuran 2 meter, softgun dan empat orang diduga pelaku. “Untuk proses Hukumnya dilimpahkan ke Polres Lampung Selatan, hingga kini tidak ada kejelasan.” Jelasnya. Selanjutnya, penggrebekan yang ketiga yang dilakukan oleh Danrem 043 Garuda Hitam pada bulan puasa 2016 lalu serta penggrebekan yang dilakukan oleh Kodim 0421 Lampung Selatan dan koramil 421.02 Gedongtataan. “Barang buktinya satu unit mobil Avansa Nopol BG 9121EA, 34 potong balok kaleng satu orang oknum Polisi TP (34) yang diduga beking berasal dari Pringsewu. Mobil Coltdiesel

Klinik Ridho Husada Berikan Pelayanan Gratis Pesawaran, FAKTUAL - Guna mening­ katkan pelayanan terhadap masyarakat khu­ susnya pasien yang kurang mampu, Klinik Ridho Husada memberikan pelayanan gratis, diantaranya persalinan normal, laboratorium sederhana (urin lengkap, darah rutin), rawat inap, program penyuluhan dan pencegahan penyakit misalnya senam prolanis, cek gula darah, golongan darah, KB pil dan kondom. “Ketika pasien sudah terdaftar sebagai peserta JKN Klinik Ridho Husana, maka pasien tersebut gratis berobat disini.” Ungkap manajer klinik, dr. Imelda Carolia. Untuk rujukan ke rumah sakit, pasien berhak di rujuk ke rumah sakit tipe C yang bekerjasama dengan BPJS dengan membawa surat rujukan dari Klinik Ridho Husada. Artinya sama dengan rumah sakit rujukan di puskesmas atau faskes primer lain “Akan tetapi pasien tetap membayar jika berobat ke fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas, klinik dan dokter keluarga, untuk pasien menderita penyakit gawat dan harus dibawa ke Rumah sakit maka pasien dapat langsung ke UGD rumah sakit tanpa terlebih dahulu meminta rujukan, rujukan diurus setelah pasien di tangani di rumah sakit,” jelas Imelda, Jumat (12/8). Dia juga menerangkan rumah sakit rujukan

harus melalui tipe C terlebih dahulu, misalnya RS DKT, RS imanuel, RS Bin­ tang Amin, RS Bu­ mi Wa­ ras, RS Advent, RS Mitra Husada, RS Wisma Rini untuk RS Abdoel moe­ loek dan RS urip su­mo­harjo sudah terma­ suk RS tipe B “Di Klinik Ridho Husada untuk Jam pelayanan di poli rawat jalan lebih panjang dari fasilitas kesehatan primer lainnya kalau pagi Pukul 08.00 s/d Pukul. 12.00 Wib dan Sore Pukul.16.00 s/d Pukul. 20.00 Wib, Akan tetapi, untuk kasus dengan gawat darurat pasien dapat datang dan berobat kapanpun juga (24jam) kami siap melayani,”katanya. Imelda juga menjelaskan, walau tanggal

Nopol BE 9247 UF yang membawa kayu sonokeling. Saat anggota Kodim membawa dua orang pelaku dan mobil avansa ke kantor koramil Gedongtataan, kabar­ nya pelaku kabur.” Kata dia lagi. Sumber tersebut juga menceritakan, hal serupa juga terjadi di Margodadi, penebangan kayu sonokeling sudah berjalan satu tahun. Namun tidak satupun pelaku yang ditangkap oleh pihak kehutanan. Terpisah, Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan (Lamsel), Letkol Arm Untoro Hariyanto mengatakan, kejahatanIlegal logging harus diberantas sampai keakar-akarnya dan kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa. “Apabila hutan gundul, maka bencana banjir mengintai Pesawaran. Dan jika terjadi banjir, masyarakat Pesawaran yang dirugikan.” jelas Dandim saat ditemui di Aula GSG Pesawaran, Selasa (9/8). Dandim menjelaskan, dalam penggerebekan tersebut diamankan dua orang, dimana salah satunya aanggota Polisi Polres Tanggamus.

merah dan hari libur nasional, untuk penyakit yang sesuai dengan kaidah gawat darurat maka klinik Ridho tetap melayani 24 jam kecuali poli rawat jalan tutup. Dia juga menambahkan bila pasien harus membawa diantara nya kartu BPJS, ASKES, JAM­KESMAS biru, KIS dan menunjukkan nya ke petugas pendaftaran ketika akan berobat dengan disertai identitas diri seperti KTP. Pihak Klinik Ridho Husada sudah beberapa kali menggelar sosialisasi dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Pesawaran.

“Terkait oknum Polisi tersebut sudah kita serahkan ke Polda, dan barang bukti yang kami amankan sekitar tigapuluh lebih gelondongan kayu Sonokeling yang sementara diletakkan di Kantor Koramil Gedongtataan,” ucap dia. Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menjelaskan, bahwa menjaga hutan adalah tugas bersama masyarakat Pesawaran. Namun dalam hal Ilegal logging ini, adalah ranah Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. “Ya kalau Kehutanan kan masuk wilayah Provinsi, jadi nanti kita bakal kirim surat ke Dishut Provinsi agar menambah personelnya menjaga hutan Register di wilayah Pesawaran,” tutur Dendi. Untuk diketahui, tim gabungan TNI Angkatan Darat dari Kodim 0421 Lampung Selatan dan Koramil 421.02 Gedongtataan berhasil meng­ gagalkan pencurian kayu jenis Sonokeling dari Reg 19, wilayah Umbulsolo, masuk adminis­ trasi Desa Padang Ratu, Kecamatan Ge­ dongtataan, Kabupaten Pesawaran pada Senin (8/8) dinihari. (RIN)

“Sesuai dengan Visi Misi kami Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Pesawaran melalui pelayanan kesehatan yang komprenshif dan memperhatikan budaya kearifan lokal. Memberi pelayanan prima melalui peningkatan sarana dan prasarana SDM, ikut berperan serta dalam programprogram kesehatan baik yang bersifat promotif, preventif, dan rehabilitatif serta ikut berperan serta dalam kegiatan-kegiatan kemasyrakatan yang memerlukan peran serta pelayanan kesehatan,” pungkasnya. (RIN)


FAKTUAL

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Pembangunan Desa Pauh Tanjung Iman Memuaskan Lamsel, FAKTUAL – Desa Pauh Tanjung Iman, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dibawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Alfian, SH menunjukkan geliat pembangunan berbagai sektor di bidang infrastruktur. Alfian membangun akses jalan dari dusun ke dusun dengan mengoptimalkan kinerja aparat desa. “Menjadi target saya untuk membangun Pauh Tanjung Iman setara dengan desa-desa yang lainnya. Menciptakan situasi aman, nyaman dan menjunjung tinggi asas musyawarah dan mufakat.” Terang Alfian saat ditemui dikediamannya, Jumat (12/8). Dia juga menekankan kepada aparatur desa agar tidak berdiam diri. “Bersama-sama membangun Desa Pauh Tanjung Iman, melihat perkembangan dalam pembangunan apabila masih ada dusun-dusun yang masih belum merasakan atau belum tersentuh maka akan saya suruh ajukan proposal yang dibutuhkan masyarakat dusun setempat untuk pembangunan.” Menurut Alfian, pihaknya akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur desa. “Semua jiwa raga akan saya abdikan sepenuhnya untuk kepengtingan dan kesejahteraan masyarakat Pauh Tanjung Iman. Saya akan melayani 1x24 jam, asalkan masyarakat puas dan bisa terlayani dengan baik,” terangnya. Saat Faktual berkunjung ke Desa Pauh Tanjung Iman, didampingi sekretaris desa dan salah seorang kepala dusun, tampak Kades Alfian tengah sibuk melayani warga. “Kerjasama

yang baik antara Kades dengan aparatur desa, maka semua akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.” Tutur Alfian. Jadi, lanjut dia, masyarakat yang membutuhkan pelayanan akan terlayani dengan cepat. Selama dipimpin Alfian, pembangunan yang sudah terealisasi diantaranya irigasi dan jalan rambat beton yang menghubungkan dari dusun ke dusun. “Talut irigasi dibangun untuk mengantisipasi musim penghujan, agar tidak terjadi banjir.” Ungkapnya. Menurut Sekdes Pauh Tanjung Iman, selama proses pembangunan kades turun langsung mengawasi proyek pekerjaan tersebut agar hasilnya maksimal. Masyarakat setempat juga merasa puas atas kinerja Alfian selama menjabat kepala desa. (ANRI PS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

7

PPP Pringsewu Usung Ririn Pringsewu,FAKTUAL - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pringsewu menetapkan Hj Ririn Kuswantari sebagai calon bupati pringsewu periode 2017 - 2022 dalam rapat pimpinan DPC PPP Kabupaten setempat. Penetapan Ririn Kuswantari selaku calon bupati di hadiri sembilan Pimpinan Anak Cabang se Kabupaten Pringsewu. Rapim PPP juga di hadiri Ketua DPW PPP Provinsi Lampung Ketua DPW Hasanusi dan Sekretaris P. Azazie STGD serta unsur pimpinan wilayah. Ketua DPC PPP Pringsewu, Johan Arifin menjelaskan penetapan Ririn Kus­ wantari selaku calon bupati ada beberapa alasan diantaraya tingginya selektabilitas Ririn Kuswantari yang sampai saat ini masih tinggi. Alasan kedua Ririn Kuswantari juga sudah intensif melakukan komunikasi dengan DPC PPP. “DPC PPP Pringsewu memang tidak melakukan penjaringan balon bupati, tetapi menerima silaturrahmi para

balon bupati diantaranya Hi Sujadi, Hj Ririn Kuswantari dan Siti Rahma,” Katanya . Johan Arifin menambahkan tugas DPC untuk menerapkan calon bupati sudah final, apalagi untuk memilih calon bupati sudah di konsultasikan dengan DPW PPP Lampung. Jadi kata dia, surat rekomendasi yang di keluarkan DPC PPP Pringsewu, menjadi kewenangan DPW PPP Lampung untuk menyampaikan ke DPP PPP. “Kita harapkan DPW PPP Lampung mengawal rekomendasi agar DPP segera menerbitkan SK pencalonan,” ungkapnya. Lebih lanjut Ketua DPC Johan Arifin menambahkan untuk pencalonan wakil bupati PPP sudah mengusulkan tiga nama yakni Johan Arifin, Reza Berawi dan Bahagia Saputra. “PPP memberi waktu 10 hari hingga tanggal 25 Agustus 2017, tetapi jika Ririn Kuswantari memilih calon wakil di luar usulan PPP, tetap harus di konsultasikan dengan PPP, apakah calon wakil yang di pilih cocok atau tidak,” Ucapnya. Johan Arifin menuturkan pada prinsipnya PPP telah memgajukan calon wakil tetapi PPP juga tidak egois dan akan tetap menerima

calon waki l yang di pilih oleh Ririn Kuswantari. Ketua DPW PPP Lampung, Hasanusi berjanji akan langsung membawa rekomendasi DPC PPP Pringsewu. “Ini sudah menjadi tugas DPW untuk mengawal rekomendasi,” ungkapnya. Bahkan Sekretaris DPW PPP Lampung P. Azazie STGD menyataan pencalonan Ririn Kuswantari akan di tindaklanjuti hingga pusat Ririn kata dia akan langsung kita hadirkan ke DPP PPP agar bisa menyampaikan visi dan misi, serta akan melakukan fit and propertest. “Jika hasil fit and propertest dan hasil visi misi bisa di terima DPP PPP insya Allah Ririn Kuswantari bisa langsung mendapatkan SK pencalonan,” ungkapnya. Azazie menambahkan di tetapkannya Ririn Kuswantari sudah tepat, apalagi di tingkat provinsi jug sudah melakukan komunikasi dengan DPD I Partai Golkar. Bahkan partai Golkar juga sudah komit untuk bisa sama-sama membesarkan partai jika bisa memenangkann Ririn Kuswantari. Oleh karena itu, Sekjen DPW PPP berharap semua PAC bisa bekerja keras untuk langsung memenangkan Ririn Kuswantari. (PRI)

Keluarga Berfungsi Pencegah Bahaya Narkoba Pringsewu, FAKTUAL - Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengharapkan Hari Keluarga Nasional (Harganas) menjadi momentum agar keluarga bisa menjadi fungsi pencegah bahaya narkoba, dan menjadi lini terdepan pembentukan karakter anak-anak bangsa. Hal tersebut disampaikannya pada puncak peringatan Harganas tingkat Provinsi Lampung ke-23 yang dipusatkan di Kabupaten Pringsewu, Jumat (12/8). “Salah satu fungsi keluarga adalah untuk pencegahan terhadap pengaruh buruk. Seperti pencegahan bahaya narkoba yang semakin mengkhawatirkan. Membangun Indonesia seutuhnya bergantung pada keluarga, untuk itulah Hari Keluarga selalu diperingati.” Ujar Ridho Lampung, menurutnya, sangat tinggi ancaman bahaya narkoba. Sehingga Ia harapkan keluarga bisa lebih jauh memperhatikan anakanaknya. Apa lagi diprediksi Indonesia khususnya Lampung akan mengalami bonus demografi, dimana angkatan produktif akan lebih banyak dari non produktif beberapa tahun kedepan. Bonus Demografi Ini merupakan pisau bermata dua, peluang sekaligus tantangan. Bila Lampung bisa membentuk karakter generasi muda yang berdaya saing serta mampu men­ ciptakan lapangan pekerjaan yang luas maka itu merupakan batu lompatan untuk kemajuan Lampung, bila sebaliknya anak muda malah terjerumus dalam hal negatif maka menjadi

ancaman serius dimana kriminalitas dipastikan akan meningkat. Ia mengharapkan keluarga menanamkan ilmu Agama kepada anak-anak sejak usia dini, karna agama adalah sebuah dasar untuk menjaga keluarga agar lebih mendekatkan diri terhadap yang maha kuasa dan menjauhkan diri dari hal-hal yang negatif. Ridho menambahkan bahwa pemerintah memang melakukan kebijakan-kebijakan yang bersifat membentuk karakter anak-anak muda agar menjadi generasi yang baik, namun pembentukan secara mendalam dan lebih besar dampaknya adalah melalui keluarga itu

sendiri. “Saya mengimbau untuk kita lebih mawasdiri, terutama memperhatikan keluarga kita sendiri. Karna pemerintah hanya bisa merangkul, namun pembentukan secara mendalam dilaku­ kan oleh keluarga masing-masing.” Ujar Ridho. Gubernur juga melaporkan kepada kepala BKKBN Nasional, bahwa Lampung sudah aktif membentuk kampung-kampung KB yang dibarengi dengan program Gerbang Desa. Sehingga diharpkan akan terwujud Desa mandiri yang ideal. Apalagi dijelaskan Ridho tahun depan Provinsi Lampung ditetapkan akan menjadi tuan rumah Hari Keluarga tingkat

Nasional yang akan dihadiri Presiden. Sehingga, kesuksesan Kampung KB dan Gerbang Desa bisa ditonjolkan di tahun depan kepada Presiden dalam upaya Lampung mendukung Nawacita. Kepala BKKBN pusat Surya Chandra yang hadir dalam acara peringatan Harganas ke-23 di Lampung, mengingatkan bahwa perencanaan menikah harus direncanakan dengan matang, termasuk perencanaan jumlah anak, pendidikan anak dan hal-hal lainnya yang sangat penting direncanakan sejak sebelum menikah. Ia juga menganjurkan KB, dan kecukupan 2 orang anak yang dianjurkan pemerintah untuk menekan angka pertumbuhan yang melonjak. “Dua anak cukup, keluarga kecil bahagia, sehat dan sejahtera. Menahan laju jumlah penduduk, meningkatkan kualitas manusianya.” Ujarnya. Aprilani Yustin Ficardo selaku ketua PKK Provinsi Lampung melaporkan kegiatan Harganas ke-23, Ia sampaikan bahwa peringatan puncak Harganas dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu, dan sebelumnya pula dilaksanakan kegiatan tingkat Provinsi seperti jalan sehat, perlombaan antar kabupaten/kota, dan rang­ kaian lainnya. Acara berlangsung cukup meriah, selain dihadiri Bupati Pringsewu Sujadi Saddad hadir pula beberapa Bupati/Walikota se-Lampung lainnya, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Forko­ pim­da Pringsewu, dan rombongan BKKBN Pusat. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

Pringsewu, FAK­ TUAL - Rumah peng­ usaha rongsok yang terletak di Jalan Ma­ kam Gang Apel RT 3 LK 6 kuncup, Pring­ sewu Barat, Selasa (9/8) ludes terbakar. Yanto (56) peng­ usaha rongsok tersebut bersama isterinya, Atim (38), serta kedua anaknya Zausa (17) dan Fenti (13) hanya bisa menangis saat melihat rumah­ nya habis di lalap api. Anak kor­ ban, Zausa mencerita­ kan, saat keja­ dian dirinya sedang ber­ ada di rumah bersama adik dan temannya, sedangkan kedua orang tuanya masih pergi bekerja, namun tiba-tiba dirinya melihat api sudah membesar dari tumpukan barang rongsok yang terletak tepat didepan rumah, lalu api masuk kerumah.

36 Siswa Ikuti Diklat Paskibraka Pringsewu, FAKTUAL - Sebanyak 36 sis­wa dari 9 kecamatan se Kabupaten Pring­sewu mengikuti Pendidikan dan latihan (diklat) Pasukan Pengibar duplikat bendera pusaka (paskibraka) di Wisma Putra Perdana di Pringkumpul Pringsewu Selatan. Pembukaan diklat yang dihadiri Sekda Pringsewu Budiman didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pringsewu Drs Samsir Kasim dan Forkom­ pimda serta jajaran SKPD se Kabupaten Pringsewu. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pringsewu Drs Samsir Kasim dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pasukan pengibar bendera pusaka 2017 dan mena­ namkan displin tanggung jawab serta patrio­tisme, dan memberikan pengetahuan

dan ketrampilan tentang PBB. “ Peserta berjumlah 36 siswa yang berasal dari perwakilan setiap kecamatan se Kabu­paten Pringsewu dengan rincian 18 putra dan 18 putri, narasumber berasal dari TNI, POLRI dan Purna Paskibra,” ujarnya. Dikatakannya, Sistem diklat mengacu dari surat kementrian pemuda dan olah raga dan pelaksanaan selama kurang lebih 8 hari. “ Materi selama diklat meliputi PBB, latihan gabungan TNI dan POLRI, wawasan kebangsaan serta revolusi mental,” ucapnya. Sementara, Sekda Pringsewu Budiman mengatakan ini adalah bagian pembentukan mental dengan diklat menjadi siswa siswi yang berguna bagi nusa dan bangsa. (PRI )

PRINGSEWU

8

“Kamipun langsung panik dan berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan teriak minta pertolongan pada warga.” tuturnya. Tidak berselang lama, lanjut Zauza, warga berdatangan untuk membantu memadamkan api, namun tak berhasil menyelamatkan rumah tersebut dari amukan api yang sudah membesar, kemudian disusul dengan mobil pemadam kebakakaran Dari dinas BPBD Pringsewu yang akhirnya mampu menjinakan api, beruntung api ridak menjalar dirumah tetangga korban. Meski tidak mamakan korban jiwa namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah, karena semua barang yang ada di dalam rumah naas tersebut tidak ada yang bisa di selamatkan, seperti, 2 unit sepeda motor, televisi, uang 400 ribu dan surat -surat berharga semuanya ludes terbakar. Sementara itu, Lurah Pringsewu Barat Marwan Mengatakan, pihaknya akan mengurus surat-surat yang terbakar dan mengkordisikan pada lingkugan setempat untuk di mintai bantuan tempat tinggal sementara buat sikorban. Camat Pringsewu, Dewanto Dwi Utomo juga langsung turun tangan untuk membantu korban dalam segala hal apa yang di perlukan korban sementara waktu. Dewanto juga langsung berkordinasi dengan dinas terkait untuk menangani korban secara langsung. Masih dalam situasi berduka, korbanpun akhirnya pada hari itu juga mendapatkan bantuan dari dinas Sosial Kabupaten Pringsewu berupa sembako, seperangkat alat dapur, alat makan dan alas tidur serta selimut. Penyerahan bantuan kepada korban di saksikan oleh warga setempat dan aparat pemerintahan setempat. “Bantuan tersebut merupakan bantuan awal untuk setiap korban bencana, dan untuk selanjurnya masih ada bantuan lainnya.” Jelas Agus Purnomo wakil dari dinas sosial.(SBL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

9

Warga Antusias Sambut Aksi 1 Juta Bendera Lamteng, FAKTUAL – Gerakan pengibaran satu juta bendera yang dicanangkan oleh Bupati Lampung Tengah (Lamteng) DR. Ir. Mustafa disambut baik masyarakat setempat. Euphoria warga begitu terasa ketika warga beramairamai membuat bendera guna menyukseskan aksi yang diprediksi akan memecahkan rekor MURI tersebut. Semangat warga membuat bendera merah putih menyentuh seluruh elemen masyakat mulai dari pelajar, guru, dan masyarakat. Semua dilakukan secara swadaya dan gotong royong di sekolah-sekolah, poskamling dan rumah warga. Seperti yang terjadi di SMKN 1 Terbanggi Besar. Nampak ratusan siswa antusias bahu membahu membuat bendera. Berbekal bambu, plastik dan kain merah putih, mereka merangkai

satu per satu bendera yang akan mereka kibarkan pada 17 Agustus mendatang. “Senang sekali, tahun ini kami tidak hanya merayakannya dengan upacara. Tapi kami juga ikut langsung bikin bendera. Seru, walaupun terlihat simple tapi kami senang karena kami dilibatkan, apalagi ramai-ramai begini,” ungkap Fani, salah satu siswa, Jumat (12/8). Senada diungkapkan Hamidah, salah satu warga Terbanggibesar. Bersama warga lainnya khususnya ibu-ibu, Hamidah bergotong royong membuat bendera kecil sepanjang 30 cm. bendera tersebut nantinya akan dibagikan warga sekitar untuk dikibarkan pada aksi sejuta bendera. “Kami sangat mendukung aksi sejuta bendera. Warga juga antusias membeli perlengkapan dan membuat bendera. Disini terlihat sekali semangat kebersamaan dan kekompakan

warga, mudah-mudahan acara sejuta bendera ini bisa sukses,” ujar Hamidah. Sementara itu, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menjelaskan gerakan sejuta bendera digelar dalam rangka membangun nasionalisme warga, serta merajut persatuan dan kesatuan masyarakat agar tidak bisa dipecah belah oleh pihak-pihak tertentu yang selalu mengancam keutuhan bangsa Gerakan sejuta bendera secara tidak langsung mengajak warga untuk merasakan atmosfir semangat kemerdekaan dan rasa cinta tanah air. Mereka secara swadaya dan bergotong royong membuat bendera untuk kemudian bersama-sama dikibarkan dalam gerakan sejuta bendera. “Dari sini warga terlibat langsung, dengan ini diharapkan akan lahir rasa cinta tanah air,

semangat kebersamaan, kekompakan dan rasa kesatuan, sehingga tidak ada lagi konflik atau gesekangesekan perpecahan masyarakat,” tukas Mustafa. Aksi gerakan satu juta bendera ini diprediksi akan masuk dalam rekor Muri Indonesia. Aksi ini akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Gunungsugih dengan jumlah peserta sekitar 36 ribu orang. Masing-masing peserta akan membawa dua bendera untuk dikibarkan. Sementara di setiap kecamatan ada 17 ribu warga yang akan berpartisipasi dalam gerakan ini. (GANDA H)

Pembangunan Pasar Kampung Geliatkan Ekonomi Rakyat Lamteng, FAKTUAL – Pembangunan 25 kios di pasar Kampung Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan dapat terwujud. Harapan ini disampaikan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa saat meninjau pembang­ unan pasar di Kampung Gedung Sari belum lama ini. Dia meminta pasar dibangun sesuai dengan bestek dan tidak asal-asalan. Selain dari bangunan fisik, fasilitas umum juga harus dilengkapi dan manajemen pasar diperbaiki. “Kalau pembangunannya asalasalan langsung ditegur rekanannya, dan segera lapor kepada saya,” tegas Mustafa. Pasar, lanjut Mustafa bakal merangsang

pertumbuhan ekonomi di semua tingkat mas­yarakat di wilayah ter­ s e ­b u t . Langkah i n i meru­ pakan salah satu pro­ gram peme­rin­ tah untuk mem­b ang­u n eko­no­mi lokal.

“Pasar kampung berperan pen­ting dalam peng­gerak ekonomi rakyat. Ke­ hadiran pasar diharapkan bisa semakin meng­geliat­ kan per­eko­ n o­m i a n warga. Tak hanya focus fisik, tetapi juga di­bangun m a n a­j e m e n yang professio­nal,” ung­kap­nya. Dia menambah­kan,

tahun 2016 ini Pemkab Lamteng akan mem­ bangun lagi 3 Pasar Kampung yakni, di Keca­ matan Seputih Surabaya, Putra Rumbia, dan Gaya Baru. Pasar kampung ini adalah program bantuan dari Kementrian Perdagangan. “Kedepan (tahun 2017) kita akan ajukan 70 pembangunan untuk pasar kampung. Pengembangkan pasar tradisional di kampung akan terus dilakukan dengan harapan mampu mendukung menggerakkan ekonomi masyarakat setempat“ pungkasnya. Ia juga menekankan, agar antarwarga dapat saling bersatu memajukan gairah ekonomi di Kampung Gedung Sari. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat, semakin melek terhadap persaingan dengan menghasilkan produkproduk yang berkualitas. (GANDA H)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

Jantiko Mantab Menggelar Pengajian dan Halal Bihalal kata halal bihalal, terutama dalam hari besar Islam yaitu lebaran. Hal tersebut hukumnya sunah, dalam akhlak Rasulullah menekan agar kita dapat melakukan dengan beberapa hal yaitu yang pertama kita harus mendatangi setiap orang atau tetangga untuk menyambung silaturahmi antar semua manusia dan meminta maaf kepada mereka walaupun mereka sangat membenci kita,” ujarnya. Yang kedua, lanjut Kyai Murhayat, kita harus memaafkan setiap orang yang sudah berbuat salah kepada kita dan

Tubaba, FAKTUAL – Guna mempererat tali silaturahmi antar umat Islam dan meningkatkan keimanan, Majelis Sema’an Alqur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab menggelar pengajian dan halal bi­halal di Masjid Jami At-Taqwa, Tiyuh (desa) Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Selasa (19/7) lalu. Pengajian yang menghadirkan pence­ ramah dari Rumbia, Lampung Tengah, Kyai Murhayat dihadiri pada pengajian tersebut, Bupati Tubaba Umar Ahmad,SP, Anggota DPRD, forkopinda, Kapolsek Tulang Bawang Tengah, anggota TNI, Camat Tulang Bawang Tengah, Kepalo Tiyuh Candra Kencana, tokoh agama, tokoh adat serta ratusan jamaah pengajian. Umar Ahmad dalam sambutannya mengatakan, dalam pengajian yang digelar Jantiko Mantab ini bertujuan untuk mem­ pererat tali silaturahmi antar umat, agar seluruh masyarakat dapat saling memaafkan

dan dapat bekerjasama dengan baik. “Saya berharap masyarakat dapat bekerjasama, bahu membahu dengan pemerintah kabupaten untuk menjadikan Tulang Bawang Barat menjadi yang terdepan dan menjadi daerah tujuan bagi daerah lain,” ujarnya. Ia menambahkan, Kabupaten Tulang Bawang Barat bisa maju pesat seperti ini semua itu berkat kerjasama masyarakat dengan pemkab. Sementara, Kepalo Tiyuh Candra Kencana Saipul meng­ ungkapkan, pengajian jantiko mantap tersebut dapat terlaksa­ na karena atas swadaya masya­ ra­kat . Pada tausiahnya, Kyai Murha­ yat menyampaikan, Islam yang dibawa oleh Rasulullah adalah Islam yang dapat menerima dari semua kalangan yang artinya Islam tidak terlalu sempit seperti yang dipikirkan. “Islam sangat begitu luas. Malam ini saya akan membahas

yang ketiga, berilah sesuatu kepada orang lain meskipun orang itu belum pernah memberikan sesuatu kepada kita. “Sebagai manusia jangan pernah melakukan perbuatan yang dilarang Allah seperti memfitnah orang lain dan melakukan musrik karena hal tersebut sangat di benci Allah. Jika ada orang yang berbuat seperti itu maka siap-siap lah,mereka akan ditempatkan ditempat yang sangat menyakitkan yaitu nerakalah tempat mereka,” tambahnya. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

IKLAN

11


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

12

Kader PP Harus Jadi Garda Terdepan

Lamteng, FAKTUAL – Pentingnya peran pe­ muda dalam pembang­ unan daerah, para kader Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lampung Tengah diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam membangun persatuan dan kesatuan masyarakat khususnya di Lamteng. Harapan ini disampaikan Bupati Lamteng DR. Ir. Mustafa saat menghadiri Muscab PP Lamteng ke-7 di villa Nurdin Muhayat, Rabu, (10/8). Luasnya kabupaten Lamteng, kader PP harus mampu menyatu dengan masyarakat dan meleburkan perbedaan-perbedaan yang ada. “Kader PP sudah semestinya bisa menunjukan perannya untuk masyarakat. Menanamkan nilai-nilai Pancasilais, membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, serta mengantisipasi potensi-potensi perpecahan di kalangan masyarat,” ungkap Mustafa yang juga ketua PCM PP Kota Bandar Lampung. Mustafa menambahkan sekitar 30 persen potensi sumber daya manusia (SDM) Lampung Tengah adalah pemuda. Peluang tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan kader Pemuda

DR. Ir. Mustafa Pancasila untuk memberikan teladan dan penanaman nilai-nilai kebangsaan. Bupati muda ini juga mengajar kader pemuda pancasila untuk bersama-sama bersinergi dengan pemerintah membangun Lampung Tengah lebih baik lagi. “Mari kita bangun Lampung Tengah dengan keteladanan. Jangan menjadi ormas yang ditakuti masyarakat, tetapi jadilah ormas yang mampu menjadi panutan,” tegasnya. Sementara itu ketua MPW Pemuda Pancasila Rico Mendoza menegaskan Pemuda Pancasila harus mengedepankan ide-ide dan strategistrategi yang cemerlang untuk mempertahankan Pancasila. Pada kesempatan itu, Ia juga menghimbau kepada seluruh kader-kader Pemuda Pancasila khususnya kader-kader di Lamteng untuk terus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya yang berguna bagi seluruh elemen masyarakat. ”Pemuda Pancasila harus menjadi garda terdepan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(GANDA H)

Bupati Lamteng Beri Reward Guru Berprestasi Lamteng, FAKTUAL - Ita Hadi Sevi Yanti, S.Pd M.Pd, guru TK dari Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mewakili provinsi Lampung mengikuti lomba tenaga pendidik berprestasi tingkat nasional 12 Agustus 2016. Sebagai bentuk penghargaan terhadap guru berprestasi, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa memberikan reward satu unit laptop dan uang pendampingan, Senin (8/8) di rumah dinas bupati. Pada kesempatan itu Mustafa me­ nyampaikan apresiasinya dan berharap prestasi tersebut bisa menjadi stimulan bagi guru lainnya di Lampung Tengah untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik dan berprestasi mengharumkan nama Lampung Tengah di kancah nasional. “Bangga sekali kita memiliki guru yang mampu bersaing ditingkat nasional. Ini menjadi bukti kalau kita punya SDM yang berkualitas. Mudah-mudahan ini menjadi stimulan bagi tenaga pendidik lainnya untuk berprestasi,” ungkap Mustafa. Ia berjanji pemberian reward juga akan diberikan kepada seluruh aparatur atau pegawai berprestasi dari tingkat dusun hingga kecamatan. “Pada peringatan HUT RI nanti akan saya umumkan siapa-siapa saja yang terbaik yang telah berprestasi. Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada mereka mem­ bawa nama baik Lampung Tengah,” imbuhnya. Sementara itu, Ita Hadi Sevi Yanti menu­ turkan ada 23 tenaga pendidik dan kependidikan dari Lampung yang akan berkompetisi ditingkat

nasional. Sebelumnya ia mengikuti seleksi ditingkat kabupaten dan menyisihkan 14 peserta lainnya ditingkat provinsi. “Alhamdulillah untuk pendidikan TK saya terpilih untuk mewakili provinsi ditingkat nasional. Semoga saja prestasi ini bisa saya pertahankan di nasional nanti,” ungkap guru TK Kartika 20 Kampung Tanggulangin Keca­ matan Punggur. Sebelumnya ia mengikuti beberapa rang­ kaian seleksi mulai dari tes tertulis, wawancara, presentasi karya tulis dan portofolio. Meng­

hadapi persaingan di level nasional, selain mempersiapkan mental, ia juga fokus mema­ tangkan materi karya ilmiah dan kelengkapan portofolio. “Mudah-mudahan bisa meraih hasil maksimal. Saya sendiri optimis Insya Allah bisa menang. Saya juga berterima kasih kepada Pemkab khususnya pak bupati atas apresiasi dan dukungnya. Mudah-mudahan ini semakin memotivasi masyarakat terutama tenaga pendidik untuk lebih baik lagi,” pungkas Ita. (GANDA H)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

13

Umar Ahmad Sampaikan LPj APBD 2015 dan KUA-PPAS Tubaba, FAKTUAL - DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar paripurna laporan pertanggungjawaban (Lpj) pelaksanaan APBD 2015 dan Penyampaian Nota Pengantar KUA dan PPAS RAPBD-P 2016, di Ruang Rapat DPRD setempat, Rabu (10/8). Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad menyampaikan, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 58 tahun 2005, tentang pengelolaan keuangan daerah, yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006, yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tahun 2007, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 tahun 2006 tentang Pedom­ an Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa Pemerintah Daerah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat daerah dapat melakukan perubahan anggaran pendapatan daerah (APBD-P). “Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan dapat dilakukan apabaila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran (KUA), keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergerseran anggaran, dan keadaan yang menyebabkan salso anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan.” ujar Umar. Menurut dia, pada pelaksanaan APBD Ka­ bu­ p aten Tulangbawang Barat hingga pertengahan Tahun Anggaran 2016 telah terjadiperubahan-perubahan asumsi pada Kebijakan Umum APBD 2016. Antara lain; pada Kebijakan Umum APBD tahun 2016, pendapatan asli daerah tidak terjadi perubahan, tetapkan sebesar Rp26.133.142.500,-. Untuk dana perimbangan pada perubahan APBD juga tidak mengalami perubahan yaitu Rp 842.863.166.000. Serta, lain-lain pendapatan daerah yang sah pada APBD Murni ditetapkan sebeesar sebesar Rp 117.333.667.000, juga tidak mengalami perubahan. Dengan demikian, kata Umar, secara keselu­ ruhan pendapatan daerah Kabupaten Tulang­ bawang Barat tidak mengalami perubahan, tetap sebesar Rp 986.309.975.500,-. “Dengan adanya komitmen untuk pencapaian target-target pembangunan terutama dalam pembangunan infrastruktur, maka dipandang perlu untuk memper­cepat penyelesaian

p ro g ra m -p ro g ra m tersebut.” Tuturnya. Selain itu, dalam mendukung Pilkada 2017 mendatang, perlu dilakukan penataan ulang belanja daerah yang meliputi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Pada perubahan APBD tahun 2016, diper­ kirakan terjadi kenaikan belanja daerah sebesar Rp 82.471.581.628 atau terjadi kenaikan sebesar Rp 8,02 persen dari Belanja Daerah pada APBD Murni sebesar Rp 1.028.226.941.215 (satu triliun dua puluh delapan miliar). Sehingga, total belanja secara

kese­ lu­r uhan pada perubahan APBD 2016, sebesar Rp.1.110.698.552.843. “Perubahan belanja tersebut dilakukan dengan mengurangi Belanja Tidak Langsung yang semula Rp475.665.128.025, menjadi Rp468.171.709.653. Atau mengalami penurunan sebesar 1,57 persen

yang setara dengan Rp 7,483 milyar. Dan untuk Be­ lan­ja Langsung juga mengalami per­ ubah­an menjadi Rp 642.526.813.190, dari sebelumnya Rp 552.571.813.190, atau mengalami penambahan sebesar 16,28 persen yang setara dengan Rp 89,955 milyar.” ungkap Umar. Selain belanja daerah, perubahan juga terjadi pada pembiayaan daerah Kabupaten Tubaba baik dari sisi penerimaan pembiayaan maupun sisi pengeluaran pembiayaan. Penerimaan pembiayaan naik sebesar Rp 80,345 milyar atau 116,58 persen dari semula Rp 68.916.965.715, menjadi Rp 149,262 milyar. Perubahan tersebut karena adanya akumulasi penurunan sisa lebih perhitungan anggaran

tahun anggaran sebelumnya (SILPA) sebesar Rp 6,190 milyar dan penambahan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp 86,535 milyar” imbuh Umar. Untuk pengeluaran pembiayaan daerah mengalami penurunan sebesar Rp 2,126 milyar, yang semula Rp27 miliar menjadi Rp 24,873 milyar. “Pengeluaran pembiayaan tersebut digunakan untuk pembayaran pokok utang sebesar Rp 22,873 milyar dan penyertaan modal sebesar Rp 2 milyar” kata Umar lagi. Dia berharap dokumen KUPA dan PPAS-P yang telah disampaikan dapat didiskusikan serta dibahas bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran DPRD, untuk selanjutnya dapat disepakati bersama dalam waktu yang tidak terlalu lama. Acara tersebut dilanjutkan dengan peng­ esahan Laporan Pertanggungjawaban Pelak­ sanaan APBD 2015 serta penyerahan KUA dan PPAS RAPBD-P 2016 Kabupaten Tulangbawang Barat. (ZNL)

Afrizal Ketua Pemuda Pancasila Tubaba Tubaba, FAKTUAL – Afrizal, terpilih sebagai Ketua Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada musyawarah cabang (Muscab) II Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten setempat yang di gelar di Gedung Olah Raga (GOR) Pagaralam, Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kamis (11/08). Hadir pada Muscab tersebut Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Provinsi Lampung Rycko Menoza, Bupati dan Wakil Tubaba, serta para kader PP dari tingkat kecamatan dan peng­urus wilayah. “Dengan momentum muscab ini mampu mendorong kader Pemuda Pancasila kearah yang lebih baik, serta mampu meneruskan proses pengkaderan sampai keakar rumput.” ujar Rycko Menoza. Ditegaskannya, kedepan sudah seharusnya PP di setiap Kabupaten/Kota khususnya di Tubaba mampu mengawal proses pembangunan sehingganya proses program kerja pemerintah daerah bisa lebih menyentuh ke arah yang lebih baik. Sementara, Bupati Tubaba Umar Ahmad sangat mengapresiasi keberadaan Pemuda Pancasila di Tubaba dan berharap agar keinginan dan cita-cita dalam membangun karakter

sumber daya manusia di sokong dengan lahirnya pemikiran-pemikiran cemerlang di kalangan pemuda khususnya kader PP yang saat ini sedang melaksanakan muscab. “Tidak ada kata lain, yang lebih utama di Tubaba ini adalah bagaimana upaya peningkatan dalam bidang SDM, karena bila SDM nya minim berat untuk melangkah’’ tukas Umar. Sehingga, lanjut Umar, proses nemen, nedes, dan nerimo selain menjadi karakteristrik masyarakat bisa teraplikasikan melalui proses pengkaderan di tubuh PP. “Kedepan banyak rencana besar program pemerintah daerah yang harus di topang oleh pemikiran bersama dan tulang bawang barat menuju ragem sai mangi wawai bisa di nikmati proses pencapaian nya oleh semua pihak.” tegas Umar. Afrizal ketua terpilih pada Muscab tersebut berjanji akan mengibarkan bendera pemuda pancasila sampai ketitik akar rumput. “Saya masih baru berorganisasi tapi rasa ingin belajar dan mengibarkan bendera pemuda pancasila sangat besar, dan kepada rekan rekan mari tujuan dan cita cita ini kita lalui bersama.” ungkap Afrizal di hadapan para kader Pemuda Pancasila. (JZL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

KPUD Tuba Launching Pilkada Bersih Tuba, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) menggelar pawai budaya dalam rangka melakukan Launching sekaligus sosialisasi pelaksanaan Pilkada Bersih di Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (11/8). Ribuan peserta dilibatkan dalam kegiatan ini, yang tidak hanya menampilkan hal-hal yang berkaitan dengan semangat untuk mensukseskan Pilkada Bersih, tapi juga ikut ditampilkan seni budaya daerah yang ada di Kabupaten Tulang Bawang untuk memeriahkan kegiatan itu yang bertajuk “Mewujudkan Demokrasi yang Beretika dan Berbudaya pada Pilkada Tulang Bawang 2017”. Peserta pawai antara lain terdiri dari peserta dari 15 kecamatan se-Tulang Bawang, dari unsur pendidikan yaitu para pelajar tingkat SLTA, dari partai-partai politik, serta unsur pelaksana Pilkada, seperti anggota PPK, PPS dan Panwas. Sebelum pelepasan pawai di Kantor KPUD Tulang Bawang, pada kesem­ pat­an itu juga dilakukan penyambutan terhadap kehadiran Ketua KPU RI Juri Adiantoro, Anggota DKPP Saut Hamonangan Sirait, dengan acara adat Lam­pung, yang dipim­ pin oleh tokoh adat Megow Pak Tulang Bawang, Wan Mauli. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo, Sekdakab Drs. Sobri, MM, Ketua KPU Propinsi Lampung Nanang Trenggono, Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah,

serta turut dihadiri Ketua KPU Kabupaten/Kota se-Lampung, pimpinan Partai Politik, dan para tokoh adat dan tokoh masyarakat di Tulang Bawang. Pelaksanaan pawai budaya kemudian dilepas Start dari Kantor KPU Tulang Bawang di Jalan Lintas Timur Menggala, lalu berkeliling melintasi sejumlah jalan di Kota Menggala dan Finish di lapangan komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang di Jl. Cemara Gunung Sakti Menggala. Di lokasi finish tersebut, selanjutnya ribuan peserta langsung mengikuti puncak acara launcing Pilkada Bersih, diantaranya pertunjukan seni budaya dari masing-masing peserta, penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Ketua KPU Pusat, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang pawai budaya. Kegiatan ini menurut Ketua KPUD Tulang Bawang Reka Punnata, adalah salah satu tahapan menjelang

TUBA

14

Pilkada Tulang Bawang tahun 2017 mendatang, sebagai sarana mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada yang bersih, demokrasi yang beretika dan berbudaya di Kabupaten Tulang Bawang. Pada tahun 2017 mendatang, Kabupaten Tulang Bawang merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan Pilkada bersama beberapa daerah lain di Indonesia yang rencana akan digelar serentak secara nasional pada tanggal 15 Februari 2017. Dengan diadakannya pawai ini, KPUD Tulang Bawang juga berharap dapat mengajak masyarakat untuk tidak golput serta semuanya dapat berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada di Tulang Bawang, agar dapat berjalan dengan bersih dan jujur, aman, damai, demokratis, berbudaya dan beretika. (WAN)

Heri Wardoyo Lepas Kontingen Jamnas 2016 Tuba, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulang­ bawang (Tuba) Heri Wardoyo, SH., secara resmi melepas keberangkatan anggota pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Tuba mengikuti Jambhore Nasional (Jamnas) 2016, di depan kantor Pemkab setempat, Rabu (10/8). Jambore Nasional, even akbar anggota Pramuka ini, berlansung di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur 14-21 Agustus 2016. Heri berpesan agar kontingen Tuba bisa tetap kompak bersaing di tingkat nasional. “Jaga kesehatan, jaga kekompakan, saling

gotong roryong, utamakan kebersamaan karena Pramuka ini kebersamaan.” kata Heri Wardoyo. Kontingen Kwarcab Tuba dijadwalkan bertolak menuju lokasi Jamnas 11 Agustus 2016. “Kita optimis, kita tunjukan kontingen asal Tulang Bawang, Lampung bisa membawa nama daerah lebih baik lagi, kita bisa bersaing di tingkat nasional,” ungkap Wakil Bupati disela kegiatan pelepasan kontingen. (WAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

15

Sepuluh Raperda Diajukan Pemkab Mesuji ke Dewan Mesuji, FAKTUAL - Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Fuad Amrulloh memipin sidang Pari­ purna dalam rangka Penyampaian 10 Rancangan Peraturan (Raperda) Kabupaten Mesuji Tahun 2016, Jumat (12/08). Selain dihadiri 20 dari total 35 anggota DPRD, paripurna tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Rizal Fauzi, Danramil 426-01/Mesuji, Mayor Arm. I Ketut Subangga, Kapolsek Tanjung Raya, AKP Kurmen, Inspektur Kabupaten Mesuji, Supratomo, dan beberapa pejabat pada lingkup Pemkab Mesuji. Adapun 10 raperda yang disampaikan, antara lain Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015, Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha, Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu, Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Raperda

tentang Izin Pengelolaan Limbah Cair, Raperda tentang Izin Reklame, Raperda tentang Izin Trayek, Raperda tentang Izin Mempekerjakan Tenaga Asing, dan Raperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mesuji. Bupati Mesuji, Khamami dalam sambutannya mengatakan bahwa sepuluh raperda yang diajukan telah didasarkan atas skala prioritas dan telah melalui tahapan penelitian, pengkajian naskah akademis, dan pembahasan dengan berbagai pertimbangan. Namun demikian, dirinya mengharapkan saran-saran dari Anggota Dewan dalam pembahasan raperda tersebut. “Dengan dilandasi semangat untuk membe­ rikan yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Mesuji, raperda tersebut dapat segera dibahas bersama sesuai dengan tahapan yang ada berdasarkan peraturan dan tata tertib yang berlaku, sehingga nantinya setelah disetujui bersama dapat menjadi payung hukum yang bermanfaat bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Mesuji,” ujarnya. (TAB)

Mesuji, FAKTUAL - Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Mesuji peserta Jambore Nasional (Jamnas) X Tahun 2016 secara resmi dilepas oleh Bupati Mesuji, Khamami, Rabu (10/8). Upacara pelepasan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Mesuji dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Rizal Fauzi dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Mesuji, Sukarman. Bupati Khamami yang juga sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Mesuji, sangat mendukung keikutserta­ an Kontingen Cabang Mesuji untuk mengikuti Jambore Nasional ini karena mampu mening­ katkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, rasa persaudaraan, jiwa persatuan dan kesa­tuan, serta ketahanan mental, fisik, peng­ etahuan, jiwa kepemimpinan, dan kepercayaan diri. Pada kesempatan itu, dirinya berharap kepada para peserta agar dapat berpartisipasi dan berperan aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Jamnas hingga selesai dengan didam­ pingi oleh Pembina Pendamping. Lanjutnya, dirinya berpesan agar Kontingen Kwartir Cabang Mesuji juga menampilkan ciri khas budaya

Mesuji dengan menjaga kekompakan dan solidaritas. “Dan, yang paling penting saya berpesan agar para peserta senantiasa menjaga kesehatan, sikap dan perilaku, jangan meninggalkan sholat bagi peserta yang beragama Islam, serta jaga nama baik Kabupaten Mesuji,” ujarnya. Pada tahun ini penyelenggaraan Jamnas Gerakan Pramuka X Tahun 2016 akan dilaksa­ nakan pada tanggal 14-21 Agus­­­tus 2016 ber­tem­pat di Bumi Perke­mah­an Ci­ bu­bur, Ja­kar­ta. Kon­ting­en Kwar­ ­c ab Ge­ra­k­a n Pra­mu­ka Mesuji mengirim seba­ nyak 58 orang yang terdiri atas enam penin­ jau, 12 panitia, em­pat pimpin­ an kon­ ting­en ca­bang, empat pembina pendamping, dan 32 peserta. Dari 32 peserta tersebut dibagi menjadi empat regu yang terdiri atas dua regu putra dan dua regu putri. (TAB)

Tidak Kebagian Kupon, Kontingen Jamnas Mesuji Dilepas Bupati Peserta Jalan Sehat dan Senam Masal Kecewa

Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten Mesuji mengelar jalan sehat dan senam masal bersama dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71. Ribuan peserta baik masyarakat dan seluruh pegawai dilingkup Pemkab Mesuji mengikuti kegiatan yang terpusat di lapangan nusa indah brabasan, Kecamatan Tanjung­ raya, kabupaten setempat, Kamis (11/8). Bupati Mesuji, Hi.Khamami didampingi Ketua DPRD Fuad Amrullah, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Mesuji Rizal Fauzi membuka jalan sehat dan senam masal itu. Berbagai doorprize juga disiapkan panitia untuk menarik minat peserta, mulai dari kulkas, mesin cuci, sepeda, dan lain-lain. Sayang, kegiatan yang dimotori Dinas Kesehatan, berkerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kese­ hatan itu banyak menuai kritik dan kekece­ waan masyarakat. Terutama peserta dari kalangan pelajar,

dari tingkat SD hingga SMA yang memang mendominasi acara jalan sehat dan senam masal tersebut. Seperti diungkap Dini, pelajar asal SMA Negeri 1 Tanjungraya. Dia mengaku kecewa dengan panitia lantaran tidak mendapat bagian kopon undian. “Ya jelas kecewa. Masak kami ikut jalan sehat dan senam gak dikasih kupon. Malah kupon dibagiin panitia ke teman-teman mereka sendiri, malah satu orang bisa pegang lebih dari satu kupon,” ungkapnya. Dia mengatakan, bukan hanya dirinya saja yang tidak kebagian kupon undian. Namun beberapa rekannya juga mengalami hal yang sama. “Banyak teman saya yang gak dapet kupon. Alasannya habis padahal kami liat sendiri kalau pembagian kupon lebih memen­ tingkan teman mereka yang bekerja dipeme­ rintahan ketimbang anak sekolah. Liat saja yang dapat undian kebanyakan panitia, bukan yang peserta” cetusnya.(TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

16

Komisioner Baznas Waykanan Dikukuhkan Waykanan, FAKTUAL - Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Waykanan periode 2015-2020 dikukuhkan Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya yang disaksikan unsur Forkompimda, Staf Ahli Bupati dan Satuan Kerja Perangkat dae­rah (SKPD) di ling­ kung­an Pemkab Way­ kan­an di Aula PKK setempat, Senin (8/8). Komisioner Baz­ nas Kabupaten Way­ kanan yang dikukuhkan berdasarkan SK Bupati WayKanan No : B.60/03WK/HK/2016 Tanggal 13 J u l i 2016

adalah KH Abud Nursyihab, Dede Abdurrahman, Sabi’is, H.Ansori, SM, dan Rusyati Prihatin, M.Pdi. Dalam sambutannya Bupati mengatakan, peran dan kontribusi Baznas pada masyarakat, khususnya umat Islam, tidak hanya dalam ukuran yang bersifat kuantitatif, tetapi juga ukuran yang bersifat kualitatif, terutama dalam menyebar­ luaskan nilai-nilai zakat di tengah mas­ yarakat. Nilai-nilai itu, antara lain keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, etos kerja, etika kerja dalam mencari rezeki yang halal dan baik, serta nilai-nilai zakat yang terkait dengan pembangunan karakter manusia sebagai insan yang harus memberi manfaat bagi sesama. Baznas sebagai pemegang otoritas operasional perzakatan agar memerankan diri terde­ pan dalam menarik p e r­z a ­

katan d i dae­rah ke arah tujuan yang dicita-citakan. “Perlu saya garisbawahi, pengelolaan zakat harus bisa dipertanggungjawabkan, mulai dari pengumpulan, pengelolaan keuangan, pendistribusian dan pendayagunaan serta nilai kemanfaatannya,” kata Adipati. Mobilisasi dana zakat harus berbanding lurus dengan peningkatan jumlah orang miskin yang tertolong kehidupannya. Pengelolaan zakat harus memenuhi aspek akuntabilitas yang dibuktikan dengan hasil audit keuangan dan audit syariah. Baznas dan semua pengelola zakat wajib mengupayakan kemudahan akses bagi orang miskin terhadap dana zakat. Hal ini harus men­jadi ruh dan spirit pengelolaaan zakat yang dikembangkan Baznas dan semua lembaga pengelola zakat.

Baznas, kata Bupati, harus mengembangkan sosiali­sasi zakat, pelatihan bagi para amil, dan terobosan program sosial-kemanusiaan untuk meningkatkan nilai kemanfaatan zakat dan nilai kemanfaatan dari keberadaan Baznas itu sendiri. Pada prinsipnya zakat adalah dari umat dan untuk umat, dalam konteks melindungi agama, jiwa, dan kehormatan, katanya. “Saya yakin, kepercayaan pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak akan mengalir kuat kepada Komisioner Baznas yang kita kukuhkan hari ini, karena telah memiliki landasan dan titik pijak untuk bekerja dengan baik dan memiliki kepengurusan,” tambah Bupati Waykanan. (RSD)

456 Atlet Ikuti Porkab Waykanan Waykanan, FAKTUAL – Sekitar 456 atlet yang terdiri dari 276 atlet putra dan 180 atlet putri yang berasal dari 14 kecamatan yang ada di Waykanan mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang dilaksanakan di Lapangan Korpri, Pemkab setempat. “Keikutsertaan atlet dalam Porkab ini hendaklah dijadikan satu pengalaman untuk menambah jam terbang seorang atlet dalam event pertandingan.” ujar Edward saat pembukaan, Kamis (11/08). Dia mengungkapkan, kalau seorang atlet sering bertanding, maka yang bersangkutan dapat lebih mapan baik dari segi fisik, teknik bertanding mau­ pun mental bertanding, agar tidak grogi jika meng­ hadapi event pertandingan untuk level yang lebih tinggi. Edward juga mengharapkan agar para atlet dapat memupuk dan melestarikan jiwa sportifitas yang tinggi selama bertanding dan mematuhi apa yang menjadi keputusan juri dalam pertandingan tersebut. Sementara itu, Ketua KONI Waykanan Hi Jufri Arief dalam laporannya mengatakan, Porkab

Waykanan ini berlangsung selama 5 hari , mulai Kamis (11/08) hingga Senin (15/08) mendatang. Jufri menambahkan, Porkab mempertandingkan 8 cabang olahraga. yaitu Silat, Karate, Atletik, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Catur Bola Volly dan Sepak Takraw. Lebih jauh, Ketua KONI Waykanan itu mengata­ kan, Porkab ini bertujuan untuk mengetahui per­ kem­bangan dan kemajuan pembinaan olahraga yang dilaksanakan di tiap-tiap cabang olahraga yang ada. “Porkab juga untuk meningkatkan pembinaan olahraga di tiap-tiap kecamatan untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya bagi atlet kabupaten Waykanan,” imbuhnya. Jufri menambahkan, Porkab ini juga menjadi ajang untuk mendapatkan bibit-bibit atlet muda potensial yang akan dipersiapkan sebagai peserta Pekan olahraga Provinsi ke-VIII yang akan berlang­ sung di Lampung Utara pada tahun 2017 mendatang. Hadir pada pembukaan itu para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Waykanan, serta para Ketua dan pengurus organisasi olahraga yang ada di kabupaten itu. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

17

Alfian Barin Jabat Camat Belalau Lambar, FAKTUAL – Alfian Barin, S.Ip dilantik sebagai Camat Belalau menggantikan Abdul Rohman. Serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Lampung Barat (Lambar) Drs.Adi Utama mewakili Bupati Mukhlis Basri, dilaksanakan di Aula Kecamatan Belalau, Jumat (12/08). Sertijab tersebut juga dihadiri Kepala BKD Kab Lambar Drs. Ismet Inoni MM. “Pergantian atau mutasi merupakan suatu dinamika alami sebuah organisasi sebagai bentuk pembinaan karir kepe­ gawaian serta sebagai sarana penye­ garan. sementara secara pribadi, mu­tasi jabatan ini tentu akan mem­ perkaya pengalaman bertugas, dan bagi instansi kecamatan mutasi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana penyegaran suasana dilingkungan kerja.” ujar Adi Utama. Dia menjelaskan, amanah yang diberikan akan dapat terlaksana dengan baik jika memiliki kompetensi dan integritas diri yang baik. “Jabatan yang saudara emban ini merupakan kepercayaan pimpinan terhadap seorang ASN, dengan berba­ gai pertimbangan yang matang dan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,”jelasnya. Untuk itu, lanjut Adi, peran camat sangat penting. Bagaimana camat

mampu memberi masukan baik ke bupati maupun dinas tentang potensi daerahnya. Karena sesungguhnya yang mengetahui segala potensi kecamatan itu adalah camat. Sebagai seorang pimpinan wilayah, camat tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan hal-hal administrasi saja, tapi camat juga harus peka dan mampu menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan di masyarakat. “Camat adalah pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani sehingga senan­ tiasa harus berada ditengah-tengah masyarakat, serta selalu melakukan koordinasi dengan mitra kerja seperti Polsek, Koramil dan juga para anggota DPRD Kabupaten Lam­ pung Barat dari Keca­ matan Belalau.” ung­ kapnya. Selain itu, da­ lam melaksana­ kan tugas sau­ dara camat ha­rus meng­ edepan­ kan etika moral, keju­ jur­an, ke­ ikhlasan dan memi­liki rasa

Lambar, FAKTUAL - Kopi robusta ditetapkan sebagai produk unggulan daerah (PUD) berdasarkan SK Bupati Lampung Barat (Lambar) no B/336/KPTS/ III.2/2014 tanggal 11 September 2014 tentang produk unggulan daerah (PUD) Kabupaten Lambar. Perkebunan kopi robusta Lambar telah di tetapkan menjadi salah satu kawasan perkebunan nasional oleh menteri pertanian melalui keputusan menteri pertanian No.46/ KPTS/PD.300/1/2015 tanggal 16 januari 2016 tentang penetapan kawasan perkebunan nasional. Kopi robusta Lampung Barat telah menda­ pat Sertifikasi Indikasi Geografis dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang di keluarkan ada Tanggal 13 Mei 2014 dengan nama KOPI ROBUSTA LAMPUNG bersama dengan kabupaten Way Kanan dan Tanggamus. Lampung Barat merupakan produsen kopi robusta terbesar di provinsi Lampung. Nilai Indek LQ kopi Lampung barat terhadap pro­duksi kopi Provinsi Lampung Mencapai 4,92. Sekretaris dinas Perkebunan Lambar, Tunggul Simanjuntak menyampaikan, usaha kopi robusta menjadi kekuatan ekonomi di kabupaten Lampung Barat (Kontribusi PDRB subsektor perkebunan terhadap sektor perta­ nian sebesar 29%), usaha tani kopi obusta telah dilakukan masyarakat Lambar secara turun temurun dan menyerap sekitar 70% dari jumlah penduduk usiakerja di Lambar. Selanjutnya berdasarkan dari data ciri

khas kopi ro­ bus­t a Lambar yaitu perkebunan kopi rakyat yang dibudidayakan pada ketinggian 600 Sampai dengan 1.200 M dari permukaan laut (m dpl). Kondisi iklim relatif basah dengan bulan kering hanya 2-3 bulan dan curah huhjan 2000-3000 mm pertahun, kondisi tanah mendukung cita rasa yang khas , kategori very Good sampai Excellent, pola penanganan yang di kelola oleh rakyat merupakan pola tradisional dengan ikatan emosional teradap sosial dan budaya sangat melekat di masyrakat. Potensi perkebunan kopi robusta di Ka­ bupaten Lambar di luas komoditas perkebunan di Kabupaten Lambar secara keseluruhan 65.125 Ha. Luas perkebunan kopi robusta 53.606 Ha (82% dari total luas Komoditas Perkebunan), Jumlah Petani kopi 35.737 KK, jumlah kelompok tani 995 kelompok (355 Kelompok telah bermitra dengan eksportir). Produktivitas rata-rata kopi tahun 2014 sebesar 853 kg/Ha/tahun , produktivitas rata-rata tahun 2015 meningkat menjadi 1.050 ton/ Ha, beberapa petani dapat mencapai 3,5 ton/Ha. “Berdasarkan hasil uji citarasa beberapa daerah telah mampu mencapai skor 82,25 (termasuk Kategori Specialty) tetap sebagian besar masih rendah. Diverifikasi lahan perkebunan kopi dan integerasi dengan ternak dapat terus dikembangkan sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan perbaikan fungsi lahan, diverifikasi produk olahan kopi berupa industri kopi bubuk dan kopi luwak telah berkembang”, Jelasnya. Selanjutnya perkembangan luas areal kopi Lampung (Ha) di tahun 2010 seluas 53.357 Ha, tahun 2011 seluas 53.384 Ha, Tahun 2012 Seluas 53.412 Ha, Tahun 2013 seluas 53.559 Ha, tahun 2014 seluas 53.601 Ha, Tahun 2015 seluas 53.606 Ha. Kemudian per­kem­bangan produksi kopi lambar (Ton) pada tahun 2010 sebanyak 55.582 Ton, tahun 2011 sebanyak 24.907 Ton, tahun 2012 seba­ nyak 57.336 Ton, tahun 2013 sebanyak 48.099, tahun 2014 sebanyak 42.746 Ton, tahun 2015 52.645 Ton. Perkembangan produktivitas kopi Lmabra (Kg/Ha/Th) tahun 2010 sebanyak 1.120 Kg/ Ha/Th, tahun 2011 sebanyak 500 Kg/Ha/ Th, 2012 sebanyak 1.150 Kg/Ha/Th, tahun 2013 965 Kg/Ha/Th, tahun 2014 853 Kg/Ha/ Th, tahun 2015 1.050 Kg/Ha/Th. Selanjutnya kendala dan permasalahan

tang­gung jawab. “Saya yakin peng­­alam­an sauda­ ra sebelumnya da­lam berbagai tu­gas akan sangat membantu tugastugas saudara selanjut­nya.

produktivitas belum optimal disebabkan karena cuaca ekstrim yaitu curah hujan tinggi menyebabkan kerontokan bakal buah karena sebagian besar umur kopi dilampung sudah berumur tua, Tofografi tigkat kelerengan cukup tinggi , tinnnginya degragasi lahan belum seimbang dengan perbaikan fungsi lahan, dan serangan hama penyakit tanaman kopi (terutama Penggerak buah), pola budidaya petani belum sepenuh­ nya menerapkan GAP (good Agricultural Practices). “Kemudian di sebabkan mutu produksi sebagian besar masih rendah (baik dari segi grading maupun citarasa), pendapatan petani kopi sebagian besar masih rendah disebabkan rendahnya produktivitas dan kurang optimal­ nya pemanfaatan lahan (penerapan Diversifi­ kasi komoditas dan integrasi dengan ternak), mata rantai pemasaran produk green bean sebagian besar masih panjang dan pemasaran produk olahan kopi belum optmal, minimnya modal usaha yang dimmiliki petani,dan sara­na prasarana pendukung perkebunan sertakelembagaan petani kopi belum kuat,” jelasnya. Dari hasil tersebut upaya yang dilakukan yaitu peningkatan produksi dan produktifitas dengan peremajaan kopi, intensifikasi lahan, konservasi lahan dan antisipasi anomali iklim penyiapan bibit unggul bantuan alsintan dan penerapan GAP, peningkatan pendapatan melalui diversifikasi tanaman dan optimalisasi lahan kopi (ddengan komoditas lada, pala, cengkeh, pisnag, cabe jawa, serta mendorong adanya integritasi dengan ternak, peningkatan mutu dan nilai tambahan produkperkebunan dengan anjuran petik merah, penanganan pasca panen dengan teknologi peralatan yang maju serta pengembangan produk sekunder, pegembangan infrastruktur pertania seperti embung, jalan produksi dan bagunan konservasi lahan, pember­ dayaan dan enguatan kelembagaan kelom­ pok tani melalui pelatihan dan pendam­pingan. “Peningkatan kapasitas dan profesio­ nalisme petugas perkebunan dalam menja­ lankanperan dan tufoksinya terutama dalam membina kelompok tani, mendorong minatinvestasi dan kemit­raan usaha melalui pro­mosi yang intensif dan dukungan iklim usaha yang kondusif, peningkatan kese­ im­bangan ekositem dan peng­e ndalian hama

kemudian apabila terdapat permasalahan yang ada di wilayah saudara, apalagi terkait satu dengan yang lain, maka hendaknya dapat diatasi terlebih dahulu dan diselesaikan melalui koordinasi yang baik dan segera lakukan evaluasi pada tingkat bawah bersama staf,” pungkasnya. (ADI)

penyakit tanaman secaraterpadu,” ujarnya. Masih kata Tunggul pegembangan sistem pemasaran melalui penguatan kelembagaan sistem informasi pasar, dan pengembangan kemitraan dengan exportir dan pelaku usaha lainnya. Selanjutnya mendukung pembangun­ an kawasan komoditas unggulan terpadu dengan penerapan usaha tani produktif berbasis lembaga ekonomi masyarakat yang berdaya saing tinggi di pasar lokal maupun inetrnasional serta peningkatan dan penerapan manajemen pembangunan perkebunan yang akuntabel dan Good Governance. “Kemitraan pemasaran kopi dari 5 peru­ sahan dengan jumlah kelompok tani Mitra 355 kelompok dengan Quota pembelian Suriasebanyak 5.300 ton ,yang tersebar di wilayah kabupaten Lambar meliputi PT. Nestle (area Sumberjaya, Kebun Tebu, Gedung Surian, Air Hitam, Sukau, Batu Brak, Pagar Dewa, Belalau), PT Indocafco (area Sumber Jaya, Kebun Tebu, Gedung Surian, Air Hitam, Sekincau, Way Tenong, Batu Ketulis, Pagar Dewa, Balik Bukit), PT. Louis Dreyfus (area Batu Brak dan Belalau), PT Nedcoffe ( area Sumberjaya dan Way Tenong). PT Lampung Robusta Coffe (area Batu Ketulis Dan Belalau).” Dengan produk kopi Lambar yaitu kopi Biji (Green Bean), Produk olahan ( Kopi Bubuk robusta organik dan non organik, kopi luwak mampu memproduksi 617 Kg/bulan dalam bentuk kopi bubuk), jumlah industi kopi meliputi industri Kopi bubuk 15 UKM, industri kopi organik 2 UKM, industri Kopi luwak 20 UKM.” Tutupnya.(ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

18

SDN GEDUNG CAHYA KUNINGAN

Butuh Perbaikan

Pesisir Barat, FAKTUAL – Kondisi SD Negeri Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat sangat memprihatinkan. Kondisi atap sekolah terbuat dari seng yang sudah berumur, plafon sekolah yang rusak juga membuat air membanjiri lantai sekolah jika terjadi hujan. “Kenyamanan guru dan siswa saat belajar jadi terganggu bila musim hujan tiba. Sebab, plafon yang rusak berat menyebabkan kebocoran sehingga air hujan masuk dalam ruangan kelas. Selain menggenangi lantai, air yang jatuh dari atap yang bocor juga kerap membasahi alat belajar siswa.” keluh kepala SDN Gedung Cahya Kuningan,Pauzi, S.Pd. Saat ditemui diruangkerjanya, pekan lalu, Pauzi menceritakan, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah kabupaten setempat. “Fasilitas gedung sekolah kami perlu diperhatikan agar proses balajar mengajar dapat berlangsung nyaman. Selain kondisi

fisik bangunan, kami juga saat sangat membu­ tuhkan fasilitas penunjang lainnya seperti meubeler dan alat peraga sekolah serta bukubuku.” ujarnya. Pauzi juga menambahkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kami juga membutuhkan renovasi pagar. “Selama ini pagar sekolah terbuat dari bambu, kami berharap pagar tersebut di renovasi atau dibuat yang lebih kokoh untuk menghindari anak-anak berkeliaran diluar area sekolah.” Dengan sarana yang memadai, lanjut dia, menunjang tercapainya pendidikan yang kondusif dan meningkatkan prestasi siswa. “Kami berharap Pemerintahan Pesisir Barat dapat memfasilitasi sekolah ini dengan membe­ rikan bantuan seperti ruang kelas baru (RKB) agar ruang kelas menjadi nyaman. Itu yang sangat dibutuhkan sekolah kami semoga kendala ini dapat secepatnya ditanggapi dan terlealisasi.’’ pungkasnya. (NAS )

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Pandangan Umum Fraksi dan RPJMD Pesisir Barat, FAKTUAL – Dewan Perwa­ kil­an Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pe­sisir Barat menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi DPRD dan persetujuan rancangan peraturan daerah rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tahun 20162021. Rapat yang dipimpin oleh Wakil ketua I DPRD, M.Towil didampingi oleh Ketua DPRD, Piddinuri dan wakil ketua II, AE.Wardhana, serta 21 anggota DPRD Pesisir Barat, yang dipusatkan di Gedung wanita, Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat (12/8). Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Agus Istiqlal,menyampaikan jawaban dari pan­ dangan fraksi PDIP terkait kurangnya sosia­ lisasi rencana pembangunan kantor Bupati dan DPRD di Kecamatan Pesisir Tengah. Dalam hal tersebut Agus menyanggah bahwa pemerintah sudah sering kali menyampaikan wacana pembangunan perkantoran tersebut dibeberapa kesempatan baik dalam kegiatan internal dan terbuka untuk masyarakat umum.

“Namun nanti kita akan lebih tingkatkan lagi sosialisasi dan pemahaman terhadap masyarakat dalam rencana pembangunan perkantoran pemerintahan dan gedung DPRD Pesisir Barat,” jelas Agus. Jawaban pemerintah terkait pandangan umum dari fraksi Demokrat, terkait Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Barat harus mengalokasikan anggaran serta pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah terisolir. “Saat ini pembukaan badan jalan dan jembatan tengah berlangsung di Wayharu yang merupakan daerah terisolir di kabupaten ini, dimana ada empat pekon yang memiliki cukup banyak potensi hasil bumi yang dihasilkan dari Wayharu. Kedepan kita akan terus tingkatkan infrastrur secara merata di daerah-daerah terpencil di Pesisir Barat,” paparnya. Pandangan fraksi Gerindra-PKS yanh disampaikan pada Paripurna DPRD pada Rabu (10/8) lalu, bahwa Pemerintah dinilai menyampaikan data-data yang tidak akurat dan tidak sesuai dengan keadaan lapangan. Seperti halnya jumlah data rumah sakit,

rumah ibdah dan pembangunan yang tengah dilakukan. ” Saya minta fungsi pengawasan DPRD harus digunakan agar bisa untuk mengontrol seluruh kebijakan dan kegiatan pemerintah, karena seyokyanya itu merupakan tugas pokok DPRD untuk melakukan pengawasan,” tegas Agus. Selanjutnya Agus juga menjawab dan memaparkan dari pandangan umum dari fraksi Pesisisir Barat bersatu yang mengimbau terhadap pemerintah untuk bisa memanfaatkan semua potensi yang ada di Kabupaten Pesisir Barat. Rapat paripurna yang dimulai Pukul 10.30 WIB hingga sele­ sai tersebut juga dihadiri oleh Wa­ kil Bupati Erlina, Sekdakab Fredy SM dan Kepala Satker serta camat se-Pesi­ sir Barat. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

OKUSELATAN

19

OKU Selatan Bangun Kantor Kejari Muaradua, FAKTUAL – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten OKU Selatan, di lapangan Bumi Agung, Selasa (09/08). “Dengan dibangunnya gedung kantor Kejari OKU Selatan diharapkan dapat mening­ katkan motivasi dalam bekerja, dan mening­ katkan hasil kinerja.” ujar Kepala Kejati Sumsel, Susdiyarto Agus Praptono, S.H., M.H. . Kajati juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kerja sama kejaksaan dengan

pemerintahan OKU Selatan dalam merealisasi­ kan pembangunan kantor kejari OKU Selatan. Sementara, Bupati OKU Selatan, Popo Ali M.B. Commerce, melaporkan luas lahan untuk gedung kantor kejari OKU Selatan sekitar 5.000m2, dimana lokasi tersebut akan dijadikan komplek perkantoran, termasuk akan dibangun gedung pengadilan. “Pemerintahan tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur secara fisik, namun juga pembangunan sumber daya manusia yang handal, yang tentunya dapat mengakomodir kepentingan masyarakat dan pelayanan terhadap masyarakat.” ujar Popo.

Bupati juga mengajak kejaksaan untuk bekerja sama dan saling mendukung, beliau juga mengharapkan sumbangsi untuk membe­ ri­kan saran dan masukan, serta tambahan informasi, dalam upaya melaksanakan tugas semaksimal mungkin. Turut hadir pada pelatakan batu pertama tersebut Ketua DPRD OKU Selatan, Sekretaris Daerah, Wakapolres, dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri OKU Selatan, Anggota Komisi IX DPR RI, Kepala Kejaksaan Negeri Kab OKU, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kab OKU Timur, FKPD, Kepala SKPD, Staf Ahli, Asisten, dan Camat. (RED)

Wabup Buka Porkab X OKU Selatan Muaradua, FAKTUAL – Wakil Bupati (Wabup) OKU Selatan, Sholehien Abuasi, SP., M.Si secara resmi membuka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) OKU Selatan ke-10 di lapangan Bumi Agung, Senin (08/09) Turut mendampingi Wakil Bupati pada pembukaan itu Plt Asisten I, Kadin Dispora, Perwakilan Polres OKU Selatan, dan Ka. Kejaksaan Negeri Kab OKU Selatan. Dalam kesempatan ini hadir juga FKPD, Ka. SKPD, Camat, dan Seluruh Atlit/Kontingen se-Kab OKU Selatan. “Tujuan diadakannya Porkab OKU Selatan Ke-10 ini adalah menggali potensi atlet-atlet OKU Selatan dalam rangka persiapan menghadapi kejuaraan tingkat Provinsi dan tingkat Nasional, termasuk pekan olahraga Provinsi Sumatera Selatan yang Insya Allah akan digelar di Kabupaten Muaraenim pada tahun 2017 yang akan datang.” tutur Sholehien. Disamping itu, lanjut dia, melalui pelak­ sanaan Porkab ini juga dikandung maksud untuk membina hubungan silatu­rahmi di antara sesama atlit, offisial, dan pelatih demi menciptakan rasa persatuan, kesatuan dan kebersamaan di antara peme­rintah Kecamatan dan insan olahraga.

“Oleh sebab itu mari kita sukseskan bersama event ini dengan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kekeluargaan di antara kita bersama,” imbuhnya. Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga Bapak Mansyur S.Sos selaku Ketua Pelaksana menyatakan bahwa cabang olahraga yang akan dipertandingkan yaitu Bulu Tangkis di Gedung Pemuda dan Olahraga Kec Muaradua, Tenis Meja Tung­gal di Halaman Gedung Dewan Kesenian, Lari 100 M di Lapangan Pemkab OKU Selatan, Lompat Jauh di Lapangan SDN 4 Muaradua dan Tolak Peluru di Lapangan Bumi Agung. Pelaksanaan dimulai tanggal 8 Agustus 2016 - 9 Agustus 2016, peserta berasal dari utusan seluruh Kecamatan di Kab OKU Selatan. Adapun tema PORKAB Ke X ini yakni “Dengan Pekan Olahrga Kabupaten OKU Selatan Ke-10 Kita Kembangkan Olahraga di Masyarakat dan Memasyarakat­ kan Olahraga, Menuju Masyarakat OKUS yang Bermartabat, Religius, Sejahtera, Aman, Maju dan Adil yang mempunyai Prestasi Olahraga yang Dapat Dibanggakan Baik Tingkat Provinsi, Nasional Maupun Interna­ sional.” Ujarnya. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 384 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Agustus 2016

IKLAN

20

STOP PERS

Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.