FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
HARGA Rp.12500,-
Untuk Informasi Teraktual dan Terupdate www.faktualmedia.com
BENAR BERIMBANG
IKLAN HUBUNGI : 081272245525
KADES GUNUNGTERANG PERTANYAKAN SUMBANGSIH PERUSAHAAN HALAMAN 4 KHAMAMIK SENTIL KADES KAGUNGANDALAM HALAMAN 15 MUKHLIS BASRI DUKUNG KARYA BAKTI TNI HALAMAN 17
SMAN 1 GEDONTATAAN
DIDUGA KERUK UANG SISWA HAMPIR SATU MILYAR RUPIAH
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Redaksi/Perusahaan/ Penanggung Jawab Uce Nasir Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Perwakilan Lampung Tengah Ganda Haryadi, SH (Kepala) Reza Pahlevi, Arip (pemasaran) Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Lampung Selatan Anri Pratama S (Kabiro), Ghopur, Sobki Roni, SH. Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Herman, Heri Amanudin, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro).
l n l n l n
Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Kepulauan Riau Andi Abdul Gafur,SP (Ka.Perwakilan) Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Perwakilan Jawa Barat (Bandung) Yusman (Ka.Perwakilan) Asong, Lia Aprilia. Manager Keuangan Windri Widiarti Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
Banyak proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pringsewu tanpa plang proyek. Masyarakat juga kan harus tahu berapa nilai proyeknya. Sesuai tidak dengan yang dikerjakan. Kades di Pesawaran diduga monopoli penggunaan dana desa. Awas pak, salah-salah bisa masuk hotel prodeo lho. PNS di Way Kanan rame-rame ikut Pilkakam Jangan-jangan tergiur dana desa nih...
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HELDA SALAM Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
2
Mengapa Saya Harus Bayar Pajak?
P
AJAK”, ketika mendengar kata pajak (Tax), pastilah banyak orang yang bertanya “kenapa saya harus bayar pajak?”. Siapa di dunia ini yang rela bayar pajak ? apalagi jika di negaranya pajak itu terbilang cukup tinggi, dan tingginya nilai hutang pajak nyatanya tidak berbanding lurus dengan pelayanan yang diberikan Negara kepadanya. Simpang siur mengenai pajak itulah yang membuat saya mengangkat judul “Mengapa Saya Harus Bayar Pajak ?” pada tulisan kali ini. Ada yang berpendapat bahwa “untuk apa kita bayar pajak?” jika pajak itu nantinya juga dikorupsi, karena pada kenyataan bangsa ini pernah memiliki pengalaman buruk yang menyangkut pajak berkat sang koruptor yang bernama “Gayus Tambunan”. Gayus adalah seorang petugas pajak rendahan dengan kekayaan yang luar biasa, oleh karena itu jangan-jangan nantinya dana pengusaha Indonesia yang pulang kampung (repatriasi) maupun hasil deklarasi pajak juga menjadi lahan basah korupsi para petugas pajak. Imaji negatif yang dibangun masyara kat sesungguhnya merupakan buah kekecewaan masyarakat yang nyata nya tidak mendapatkan feedback yang memuaskan atas pajak yang mereka berikan kepada Negara. Maka dari pada itu, sebagai seorang anak muda yang digadang-gadangkan sebagai generasi yang nantinya akan membawa perubahan (generasi Y), saya rasa perlu bagi saya untuk ikut berkecimpung dan meluruskan apa yang menjadi perdebatan di tengah masyarakat yang hadir akibat meng apungnya wacana pengampunan pajak yang kini telah disahkan menjadi UU Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). Pasalnya, dengan rampungnya UU Pengampunan Pajak ini bukan berarti masalah menjadi kelar begitu saja. Bersamaan dengan terbitnya UU Pengampunan Pajak, kita mengetahui bahwa sudah ada beberapa pihak yang telah mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi dengan alasan bahwa UU ini syarat akan kepentingan kelompok yang tentunya tidak pro rakyat. Pihak-pihak yang mengecam keras UU ini tentu mem pertanyakan komitmen Pemerintah dalam penegakan hukum, dimana dengan UU ini Pemerintah dianggap membentang karpet merah kepada para pengemplang pajak namun tidak memberikan keringanan atau pun kelonggaran bagi orang-orang yang selama ini taat membayar pajak. Mengapa mereka yang selama ini menunggak pajak diberikan pengampunan ? dengan UU Pengam punan Pajak mereka dapat membayar hutang pajak mereka yang membeng kak tak lebih dari 6 persen saja. Logikanya, kenapa hal yang sama tidak diberikan kepada para wajib pajak yang taat, mengapa mereka (yang taat) tidak diberikan kebebasan saja (Gratis) untuk beberapa waktu. Lihat saja, pesohor sekaliber Lionel Messi (Atlet Sepakbola Ternama) dipaksa tunduk oleh Negaranya karena menggelapkan pajak pribadi nya, lalu kenapa Indonesia tak mampu melakukan hal yang serupa ? apakah betul Indonesia benar-benar tak punya pilihan untuk menggenjot
Oleh: DELLY FERDIAN
Presidum Nasional Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Sosial - Politik Indonesia (ILMISPI)
penerimaan Negara dengan memilih mengampuni para pendosa pajak ini. Hemat saya, inilah bukti bahwa Indonesia jelas harus mereformasi sistem perpajakannya, dan sosialisasi mengenai pajak harus lebih massif kepada masyarakat. Sedangkan untuk saat ini sosialisasi mengenai UU Pengampunan Pajak juga harus menjadi prioritas untuk menyelesaikan polemik yang lama-kelamaan berkem bang semakin liar di tengah masya rakat. Pentingnya Pajak Kita sangat mengetahui bahwasa nya pajak merupakan komponen terpenting bagi Negara untuk dapat dengan tangkas mendistribusikan kesejahteraan ke seluruh penjuru Negeri. Sebut saja, penerimaan Nega ra yang termanifestasi ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (ABPN) sangat tergantung pada sektor pajak, seperti halnya pajak penghasi lan, pajak pertambahan nilai, pajak ekspor, pajak bumi dan bangunan, dan banyak jenis pajak lainnya. Kita sangat sadar bahwasahnya penerima an Negara dalam bentuk migas (mi nyak bumi atau gas alam) tidak dapat dikatakan cukup memadai, apalagi jika kita melihat bahwa harga minyak dunia yang kini tidak dapat diprediksi (tidak stabil), maka sektor non migas khususnya pajak menempati posisi yang teramat strategis dalam hal penerimaan Negara. Kegagalan pemerintah dalam mencapai target penerimaan pajak tahun lalu sebesar Rp1.294,3 triliun telah menjadi motivasi untuk mem percepat UU Pengampunan Pajak, semua itu tidak lepas berkat dorongan terbongkarnya dokumen Panama yang membuat geger dunia. Jika kita cermati pada tahun yang lalu, pemerintah nyatanya hanya mampu mengumpulkan 81,5 persen, atau sebesar Rp1.055 triliun, dan untuk ini dapat dikatakan target pendapatan melalui pajak lebih tinggi 30 persen dibandingkan pada tahun lalu yakni Rp.1.368 triliun. Untuk membiayai banyak kebutuh an Pemerintah dalam menjalankan program-program yang katanya pro rakyat maka sederhananya anggaran dan pendapatan belanja Negara harus seimbang sehingga stabilitas ekonomi serta politik dapat tetap terkontrol. Dalam kasus pajak, sesungguhnya kita tidak boleh cemburu atas kebera daan Negara-negara suaka pajak (Tax Haven) seperti halnya Singapura, Swiss, Hongkong, Brunei, Virgin Island, Bahama, Panama, dan lainlain. Negara suaka pajak tentu tidak memerlukan pajak sebagaimana Negara kita Indonesia, karena Negara mereka yang terbilang kecil sudah cukup mampu membiayai seluruh aktifitas Negaranya bahkan mungkin pembangunannya sudah mentok, sehingga yang mereka pikirkan hanya lah bagaimana memberikan pelayan an terbaik plus kenyamaan bagi warganya atau para pelancong yang berkunjung. Sedangkan Negara-negara yang sedang berkembang (Developing Countries) seperti halnya Indonesia
masih sangat bergantung kepada sektor pajak. Namun sesungguhnya pajak itu fleksibel, seperti halnya Rusia. Negara yang menurunkan nilai pajaknya secara drastis beberapa tahun yang lalu, kini mungkin akan kembali mengan dalkan pajak, pasalnya ketika mengambil kebijakan untuk menurunkan pajak, pengha silan Rusia dari sektor migas (khusus nya minyak) terbilang cukup me muaskan sehingga pertumbuhan ekonominya meledak. Salah satu ahli yang mendukung penerapan adalah Oliver Wendell Colmes, dimana menurut Wendell “taxes are the price we pay for civilization”. Selain itu juga Benyamin Franklin lebih progresif mendukung penerapan pajak, dimana ia berpenda pat bahwa “nothing is certain but tax and dead”. Selama ini proses pemungutan pajak yang masih dilakukan dengan cara self assessment, dimana artinya bahwa setiap wajib pajak melakukan penghitungan nilai pajak hutangnya sendiri, menyetor kannya sendiri, lalu melaporkan SPTnya sendiri masih terbilang rawan untuk dipermainkan. Cara demikian tentu sangat menuntut kejujuran, kejujuran tersebutlah yang dituntut dari para wajib pajak. Wajar jika pengemplang pajak acap kali terjadi karena memang nilai kejujuran itu sudah mulai dipinggirkan. Kini kita hidup dalam Negara yang penuh dengan kerelaan, kita harus rela membayar pajak karena masih ada orang-orang baik yang ingin memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Gagasan ini saya tuangkan semata-mata agar banyak khalayak memahami betapa pentingnya pajak itu, dan agar seluruh birokrat, aparat penegak hukum, bahkan seluruh pegawai yang menerima upah (Gaji) dari dana yang dialokasikan APBN/ APBD (Uang Negara) sadar bahwasa nya tugas pokok mereka hanyalah melayani rakyat dengan baik. Digaji oleh Negara namun bekerja sesuka hati, tak ada senyum, tak ramah, bahkan terkadang kasar ketika berhadapan dengan masyarakat. Contohnya saja pelayanan kesehat an, pusat pelayanan kesehatan diru mah sakit maupun puskesmas. Sudahlah antriannya panjang mem bentang, petugas pun kerap ditemu kan tak ramah. Tak beda dengan birokrat lainnya, atau pun aparat keamanan. Sesekali saya membayang kan seperti banyak Negara maju di dunia, sangkin dekatnya petugas keamanan kepada masyarakat, hanya karena masalah sepele saja, masya rakat tidak sungkan-sungkan menghu bungi call center (911) . Namun di Indonesia malah terbalik, berurusan dengan aparat pun malas, yang terfikir hanya keluar duit dan masalah pun semakin rumit. Sebenarnya jika tidak mau mengikuti agenda reformasi birokrasi, maka silahkan berhenti dari pekerjaan itu, karena masih banyak orang yang ingin bekerja melayani rakyat. Saya rasa, jika nilai pajak tinggi tidak menjadi masalah jika feedback yang diterima masyarakat juga sebanding. Tak akan banyak tuntutan masyarakat yang datang, karena masyarakat rela membayar pajak. Sekarang masyarakat hanya bisa berharap dan tetap menjadi warga Negara yang baik karena menjadi wajib pajak yang taat pajak.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
UTAMA
3
SMAN 1 GEDONTATAAN
Diduga Keruk Uang Siswa Hampir Satu Milyar Rupiah Pesawaran - FAKTUAL - Wali murid Sekolah Menengah Atas Negri ( SMAN) I Gedongtataan keluhkan pungutan biaya di sekolah yang terlau tinggi. Seperti diungkapkan ITN (45), orang tua salah seorang siswi yang kini duduk di kelas X. Menurut dia, biaya sekolah di SMAN 1 Pesa waran yang terlalu tinggi, sedangkan anaknya masuk ke sekolah itu melalui jalur Prestasi. “Tidak ada bedanya, walaupun anak saya masuk dari jalur prestasi. Berarti pihak sekolah tidak menghargai anak berprestastasi.” Ujarnya geram. Dia mengaku sangat keberatan dengan biaya yang terlalu tinggi, sedangkan pemerintah mencanangkan sekolah gratis, yang selama ini sekolah telah dibantu pemerintah melalui program bantuan Biaya Oprasional Sekolah (BOS). “Tenyata sekolah sekolah masih memungut uang dari siswa terlalu tinggi. Apabila tidak bisa memenuhi persayaratan yang telah ditentukan sekolah tersebut, maka anak kami tidak bisa ikut belajar di sekolah tersebut.” Ungkapnya. Dia menceritakan, bagi siswa baru yang mendaftar di sekolah tersebut, diwajibkan meni tip kan uang daftar ulang sebesar Rp1.250.000; setelah dinyatakan diterima
menjadi siswa di se Dengan biaya terse kolah tersebut, maka but, lanjut ibu setengah masing-masing siswa baya itu, sangat membe harus membayar uang ratkan wali murid, me sebesar Rp2.525.000;. mang tidak dipaksakan, Uang tersebut dengan cuma apabila tidak rincian: biaya kegiatan sanggup bayar, maka selama satu tahun, siswa harus mundur jurusan IPA Rp dari sekolah tersebut. 825.000; Biaya “Sedangkan anak Fasilitas sekolah Rp saya memiliki modal 1.500.000; Uang daftar prestasi dan semangat ulang Rp 1.250.000; belajar, sementara ayah Uang Tes IQ, Tes nya hanya bekerja seba pemintaan dan MOS, gai buruh demi nyeko Rp 200.000; jadi lahkan anaknya,” jelas jumlah biaya yang ITN. harus di bayar untuk Lebih jauh dia men masuk pertama cer itakan, menurut sebesar Rp 2.525.000;/ anaknya, ruangan tem siswa. pat belajar di sekolah “Selain uang yang tersebut juga tidak nya harus dibayar diawal man dan terasa panas, masuk sekolah, setiap akibat ruangan tertutup, ZAINAL, S.Pd.MM bulanya juga dikena dan AC nya tidak hidup. Kepala SMAN 1 Pesawaran kan Dana Penunjang “Berdasarkan Keterang Pendidikan (DPP) an, listriknya yang tidak sebesar Rp 145.000; peruntukanya: DPP, Lab kuat. Begitu juga dengan meja belajarnya tidak Bahasa dan Lab Komputer,” ungkapnya. nyaman. Guru yang mengajar juga sering
mengeluh didepan murid, karna alat tulisnya sering kehabisan.” Keluhan yang sama disampaikan wali murid kelas X, ST (52). “Memang saya diundang musawarah di sekolah tersebut, namun dalam musyawarah tersebut cuma mendengarkan keputusan dari sekolah, kami akan menolak takut nama anaknya dicoret dari sekolahnya. Sedangkan setahu saya dana BOS sudah cukup besar, tapi kenapa biaya sekolah masih begitu besar. Sedangkan siswa baru yang saya dengar mecapai 350 x Rp 2.525.000; = Rp883.750.000; Kemana Uang BOS ?.” kata ST. Dari penelusuran wartawan Faktual, jumlah siswa di SMAN 1 Pesawaran kurang lebih 930 siswa. Jika dikalkulasikan, bantuan dana BOS bagi sekolah tersebut sangat besar, namun mengapa hingga guru yang mengajar masih mengeluhkan alat tulis sering kehabisan. Sementara, Kepala SMAN 1 Pesawaran Zainal, S.Pd.MM, saat dikonfirmasi tidak menampik terkait masalah tersebut. Namun menurutnya, itu sudah hasil kesepakatan seluruh wali murid dan Komite. “Kalau ingin jelas, silahkan temui ketua Komite, karena hal tersebut benar benar sudah keputusan musyawarah wali murid, dan uang tersebut untuk peningkatan kegiatan belajar mengajar,” ungkap Zainal. (RIN)
Polda Temukan Alat Bukti Pembunuhan M Pansor Bandarlampung, FAKTUAL – Polda Lampung sudah memegang bukti keterlibatan Brigpol Medi Andika dalam kasus pembunuh an dan mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor. Sejumlah barang bukti milik korban dan alat yang digunakan untuk membunuh M Pansor, yang dilakukan Brigpol Medi Andika, saat ini sudah berada di Mapolda Lampung. Proses penyidikan dinyatakan hampir lengkap. Tinggal hitungan hari menunggu waktu espose kasus ini dipimpin langsung Kapolda Lampung Brigjend Pol Ike Edwin. Brigpol Medi Andika masih tetap tidak mau mengakui keterlibatannya dalam kasus tersebut. Anehnya Brigpol Medi Andika tidak mau mempertegas atas keterlibatannya dengan sumpah. Bahkan, Polda Lampung sudah menemu kan barang bukti kasus pembunuhan dan
mutilasi anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan itu. Alat bukti itu berupa selongsongan peluru, kartu ATM, buku tabungan, pakaian pelaku, pisau yang dipakai untuk memutilasi korban, sampai ponsel korban dan pelaku. Mobil korban M Pansor yang ditemukan di Surabaya juga sudah selesai menjalani uji laoboratorium forensik Mabes Polri. Hasilnya sesuai dugaan tim penyidik, ditemu kan bercak darah positif milik Pansor dan lobang bekas tembakan dibodi mobil bagian dalam. Mobil itu saat ditemukan belum diubah banyak oleh pelaku. Bahkan, saat ditemukan, plat kendaraan pun masih sama yakni BE2388-BX. Selain mobil, ditemukan juga STNK kendaraan yang digadaikan pelaku senilai Rp45 juta atas nama istri Pansor, Umi Kalsum. (ARIZA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BANDARLAMPUNG
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
4
Pawai Budaya LKF Meriah Bandarlampung, FAKTUAL - Pawai budaya dalam rangkaian Lampung Festival Krakatau (LFK) berlangsung meriah, dihadiri 20.000an masyarakat Lampung di seputaran Jl Raden Intan dan Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (28/8). Acara pawai dimulai tepat pukul 3 siang, start dari Jl Raden Intan Gramedia. Gubernur Lampung Ridho Ficardo memimpin langsung pawai Budaya, berjalan hingga tugu Adipura. Pawai ini menampilkan berbagai tarian dan kostum tradisional, yang melibatkan 1500 peserta dan 4 ekor gajah, serta belasan mobil hias. Dalam sambutan Ridho menyatakan, dipilihnya Tugu Adipura sebagai pusat pawai agar banyak masyarakat yang bisa menyaksikan gelaran pawai Lampung Krakatau Festival. “Tahun sebelumnya acara dipusatkan di Rumah Dinas Gubernur. Acara untuk tahun
ini kita pusatkan di Tugu Adipura, agar dapat lebih banyak disaksikan masyarakat karna sejatinya Festival Krakatau adalah milik masyarakat Lampung.” Ujarnya. Lebih jauh Ridho menyatakan bahwa pihaknya terus berusaha menaikan pamor Festival Krakatau. Karna Festival Krakatau adalah festival yang sudah cukup tua, sehingga selayaknya harus bisa menjadi Festival andalan Nasional. “Festival Krakatau harus ditingkatkan harus lebih tinggi. Festival ini bukan saja menjadi ikon pariwisata Lampung namun juga harus bisa menjadi Ikon kegiatan pariwisata Nasional. Ini tergantung niatan dan kesungguhan kita semua. Kita terus mencoba merumuskan FK harus semakin baik dan meriah.” Terangnya. Pada akhir sambutan Ridho mengucapkan terimakasih kepada seluruh para penampil dan semua pihak yang turut berperan serta.
Tak lupa Ia sampaikan ucapan terimakasih dan apresiaai untuk para Walikota dan Bupati atas dukungan mereka dalam penyelenggaraan Lampung Festival Krakatau. Staff ahli Kementrian Pariwisata pada sambutannya cukup mengapresiasi Festival Krakatau, apalagi Festival Krakatau pada beberapa tahun belakangan selalu melibatkan komunitas, para blogger dan orang-orang yang dianggap mempunyai influence atau memiliki pengaruh di dunia maya, karna pada era ini promosi lewat media sosial sangat efektif. “Kata Ibu kadis ada 200an blogger yang diundang, ini sangat baik. para influencer sangat penting untuk menyebarluaskan kegian ini. Kita sangat perlu bantuan berbagai elemen dan para influence seperti blogger, fotografer dan penggiat media sosial.” Katanya. Pada kesempatan ini berlangsung pula penyematan medali budaya dari Lembaga
Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) kepada Gubernur Lampung sebagi pembina utama budaya dan pariwisata daerah. Ketua LKNI Totok Sudarwoti mengatakan pemberian ini adalah atas upaya Gubernur Lampung dalam mengembangkan budaya dan pariwisata, sehingga diharapkan lewat penyematan medali ini akan semakin menambah semangat untuk terus mwngembangkan budaya dan pariwisata daerah khususnya Lampung. Usai pawai dan sambutan, kemudian acara ditutup dengan pelepasan iring-iringan mobil hias dan pelepasan 1883 balon bersamaan dengan pemecahan rekor MURI pemakai topeng terbanyak. Acara dihadiri 20.000an masyarakat, Forkopimda Laampung, Bupati/ Walikota, mantan Wamen Kemenpar Sapta Nirwandar dan pejabat Kementrian Pariwisata lainnya. (ARIZA)
Warga Gedongair Rutin Adakan Jumat Bersih Bandarlampung, FAKTUAL – Keluarahan Gedongair, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, setiap Jumat pagi selalu mela kukan kegiatan rutin yang diprogramkan Pe merintah Kota setempat, yakni Jumat bersih. “Saya sangat men dukung program Pem kot yakni Jumat bersih. Warga juga tampak semangat dan antusias dalam gotong-royong Jumat bersih ini.” Ujar Lurah Gedongair, Edi Suherman,BA yang saat itu turut berbaur deng an masyarakat melak sanakan program terse but. Selain Lurah, tampak beberapa kepala ling kungan, dan RT ikut membersihkan lingku ngan di sekitar kelu rahan Gedongair. “Pembersihan ini bergilir di setiap wilayah. Saat ini kami melakukan bersih lingkungan di area jalan Sisingamangaraja.” ungkap Edi. Edi mengatakan, jumat bersih sangat di dukung penuh oleh masyarakat secara sukarelawan, diantaranya ibu-ibu, yang bersedia membawa makanan ringan, sangat terlihat kekompakan antar sesama. Kepala lingkungan 2, Toni afrizal mengatakan,
kami sebagai warga menanggapi positif jumat bersih ini semua masyarakat elemet turun dalam jumat bersih ini seperti lurah,kepala lingkungan 1dan2,seluruh ketua RT, babinkantibmas,babinsa,serta masyarakat terutama warga Gedongair. “Kebersihaan ini sangat penting, jika masyarakat sadar dengan kebersihan, maka Bandar Lampung akan bersih dan sehat,” tungkasnya. (ARIZA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
PESAWARAN
5
Penggunaan Dana Desa Bayasjaya Diduga Menguap Pesawaran, FAKTUAL - Penggunaan Dana Desa (DD) Desa Bayasjaya, Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran, diduga menguap. Kaur pembangunan Desa Bayasjaya, Musak, saat dikonfirmasi pekan lalu, terkesan menutupi. Dia mengatakan dana desa dibangunkan tiga item, yakni pembuatan Gedung PAUD, ukuran 8x6m. Rencana pembuatan Gorong gorong ukuran 6x4m belum terealisasi, keduanya berada di Dusun 3 Lebakdamar dan pengerasan jalan sepanjang kurang lebih 200m, yang berada didusun induk. Saat ditanyakan pagu anggaran setiap item pekerjaan, Musak selalu menjawab tidak tau. Alasanya saat musyawarah Desa, dirinya sedang ke Jawa. Pengelolaan dana desa diduga kuat dimono poli oleh Kades, pasalnya dari beberapa kadus
dan kaur kesra saat ditanya volume pekerjaan dan pagu anggaran, semua menjawab tidak tahu. Kadus Dusun 3 Sutisna, saat ditemui di rumahnya mengatakan, yang saya tau bangunan yang menggunakan dana Desa hanya pembuatan Gedung Paud, pengerasan jalan dan Gorong gorong. Selain itu saya tidak tau. Sutisna juga mengaku dirinya mendapatkan insentif selama Dua triwulan, mendapat Rp 2.100.000; sedangkan untuk Rt dirinya mengaku tidak mengetahuinya. Kepala Desa (Kades) Bayasjaya Sarkani, saat hendak dikonfirmasi di rumahnya ternyata tidak bisa ditemui. Kades Sakrani terkesan sengaja menghindar dari Wartawan, pasalnya menurut keterangan dari tetangga sang kades, Sarkani barusan masuk rumahnya. (RIN)
Kualitas Pendidikan Anak Harus Diterapkan
Pesawaran, FAKTUAL - Bunda Paud kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi, minta kualitas pendidikan pada anak usia dini harus diterapkan dikabupaten setempat. Hal ini dikatakanya saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 11, Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) tahun 2016, yang diadakan oleh Himpaudi kabupaten Pesawaran. Dalam acara tersebut, Nanda Indira Dendi berharap, bahwa kualitas pendidikan pada anak harus diterapkan. “ Saya harapkan kegiatan HUT Himpaudi ke 11 ini jangan hanya ceremonial saja, tetapi dijadikan ajang peningkatan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan terhadap anak usia dini,” jelas Nanda Indira Dendi saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan HUT Himpaudi tersebut. Sesuai tema hari ini, lanjut Nanda, Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (GERNAS MANJUR), seluruh pemang ku kepentingan di dunia pendidikan, khusus nya dikabupaten Pesawaran ini, harus berperan serta membentuk karakter anak. “Anak-anak paud ini harus mulai kita tanamkan karakter, agar kedepannya menjadi anak bangsa yang baik dan mampu mengharumkan nama bangsa dan kabupaten Pesawaran,” ucapnya. Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik bud) Pesawaran, Sabani mengatakan, dirinya sangat bangga dengan antusias para peserta yang mengikuti acara tersebut. Kata Sabani, pendidikan di usia dini ini dinilai sangatlah penting. Karena hal ini, katanya, mampu mendidik mental dan kemandirian anak-anak. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, terutama para peserta yang terdiri dari anak-anak Paud. Karena dengan kegiatan ini, nantinya mampu dijadikan pendidikan yang dapat menempa mental anak agar lebih mandiri,” tuturnya. Dia juga menjelaskan, kegiatan seperti ini akan terus didukung oleh pihaknya. Karena kegiatan-kegiatan seperti ini, dapat dijadikan sebagai ajang untuk membentuk karakter anak. “ Pemkab Pesawaran dan kita dinas pendidikan khususnya, sangat mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini. Teruta ma kegiatan yang dapat membentuk karakter
anak agar lebih baik lagi. Karena memang mulai dari anak-anak usia dini ini lah, kita dapat membentuk generasi bangsa yang mandiri, bertanggung jawab dan mempunyai ahlak yang baik, yang nantinya mampu membawa bangsa ini kearah yang lebih baik lagi, khususnya kabupaten Pesawaran kedepannya,” ucapnya, saat diwawancara disela-sela acara. Sementara itu, pantauan media ini acara yang diadakan dibalai desa Bagelen kecamatan Gedong tataan kabupaten setempat, Rabu (31/8), dihadiri oleh jajaran Himpaudi Pesawaran, diantaranya ketua Himpaudi Pesawaran, Frisiska Devi Oktvita Eriawan beserta pengurus Himpaudi 11 kecamatan. Dan juga kepala dinas pendidik an, Sabani beserta jajarannya. Kegiatan HUT Himpaudi yang dihadiri pula oleh ratusan peserta dari Paud seKecamatan Gedong tataan tampak sangat ramai oleh para peserta. Sampai-sampai, para peserta yang mengikuti kegiatan perayaan dan lomba dalam merayakan HUT Himpaudi tersebut digelar di luar gedung. Siti, selaku panitia pelaksana kegiatan perayaan HUT Himpaudi tersebut mengung kapkan, pihaknya hanya mengundang sebanyak 100 peserta dari PAUD se Kecamatan Gedong tataan. Namun, yang hadir melebihi kuota yang ditentukan. “ Yang kita undang sebenarnya hanya seratus peserta. Namun pada pelaksana annya peserta lebih dari seratus. Jadi kita siapkan kegiatan diluar gedung, karena tidak muat di dalam gedung,” ungkapnya. Dia juga mengungkapkan, kegiatan perayaan HUT Himpaudi ke 11 tahun ini, dilaksanakan secara serentak di 11 kecamat an dikabupaten setempat. Dan bahkan katanya, kegiatan ini dirayakan di seluruh Indonesia, tuturnya. Dalam acara tersebut, tambahnya, pihaknya mengadakan beberapa perlom baan, seperti senam Sikumbi, mewarnai, dan tari-tarian. “ Dalam perayaan HUT Himpaudi ini, kita isi dengan beberapa perlombaan. Yang intinya, perlombaan itu kita buat untuk anak-anak berkreasi dan berimajinasi. Serta agar anak-anak dapat menjalin kebersamaan antar sesama anak-anak Paud lainnya,” ungkapnya. (RIN)
Pembangunan gedung PAUD di Desa Bayasjaya, Kecamatan Waykhilau, Pesawaran yang anggarannya menggunakan dana desa.
Dirjen Akan Kembangkan Agro Wisata di Negeri Sakti Pesawaran, FAKTUAL - Tahun 2017 men datang, Direktorat Jendral (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian Pemerintahan, akan mengembangkan agro wisata hortikultura di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Hal itu disampaikan dirjen hortikultura, Sputnik Sujono Kamino dalam kunjungannya ke pabrik coklat yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran di Desa Negeri Sakti, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. “Pertama saya melihat bapak Bupati sudah merencanakan tahap awal yaitu pengolahan kakao atau pabrik kakao. Saya melihat ini tepat dan sangat bagus,”kata Sputnik, Kamis (1/8). Dia menjelaskan, dalam kunjungan dan bincang-bincang dia dengan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan bahwa lahan yang tersedia di wilayah pabrik pengolahan kakau mempunyai luas 8 hektar dan sebanyak 5 hektar akan diolah menjadi agro wisata. “Insya Allah, tanah ada kurang lebih lima hektar akan dimanfaatkan untuk pengembangan agro wisata, seperti penanaman buah buahan dan sayuran,terutama tanaman hortikultura yang nantinya diprioritaskan,”jelasnya. Dia menambahkan,bahwa tanaman yang akan ditanam di sekitar wilayah pabrik kakao tersebut bisa bersinergi dengan kondisi yang ada dipabrik sehingga masyarakat yang datang
ke lokasi pabrik bisa menikmati hasil dari tanaman yang ditanam disekitar pabrik itu. “Orang yang datang ke pabrik, bisa sekaligus menikmati buah-buahan,ketika mereka mau ke Bandara dan singgah kesini,sembari makan coklat dan juga bisa menikmati buah-buah yang ditanam disini.Insya Allah akan dianggarkan melaui anggaran APBN pada tahun 2017,”ujarnya. Sementara itu,Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesawaran sudah siap mulai dari persediaan lahan dan sarana pendukung lainnya hanya saja perlu sentuhan tambahan agar bisa berjalan maksimal. “Lahan sudah oke,pengairan juga sudah ada hanya perlu rehabilitasi. Area disekitar pabrik kakao, menunggu kesiapan dari mereka (dirjen hortikultura),”kata Dendi. Tidak hanya, tanaman hortikultura kedepan juga akan dikembangkan di wilayah Kurungan Nyawa dan desa Wiyono akan dikembangkan pasar agro bisnis terutama di sepanjang jalan lintas barat (jalinbar) khususnya di daerah yang strategis. “Tidak hanya pengembangan tanaman hortikultura,perkebunan bagi kelompok tani,juga akan dikembangkan pasar agro bisnis, sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat disini,”ujarnya. (RIN)
FAKTUAL
LAMSEL
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Kades Gunungterang Pertanyakan Sumbangsih Tiga Perusahaan Lampung Selatan, FAKTUAL – Keberdaan tiga perusahaan di Desa Gunungterang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang selama ini beroperasi di wilayah tersebut disinyalir tidak pernah memberikan income bagi desa. Menurut Kepala Desa (Kades) Gunungte rang, Mukhlis mengatakan, selama ini tidak ada sumbangsih dari ketiga perusahaan itu bagi desa. “Benar ketiga perusahaan itu terletak di desa kami, namun hingga kini tidak ada income desa dari pihak perusahaan itu.”
ujar Mukhlis. Ketiga perusahaan yang dimaksud adalah PT AKR Corporindo, PT Wings dan Jabon. Selain itu, izin ketiga perusahaan tersebut dipertanyakan. Sebab menurut Mukhlis, hingga kini pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam hal pengurusan izin ketiga perusahaan itu. “Bagaimana mereka bisa beroperasi di desa kami, jika izin dari desa saja tidak pernah kami keluarkan.” Kata dia lagi. Mukhlis menjelaskan, sudah beberapa kali pihak desa memberi surat teguran ke
tiga perusahaan itu, tapi tidak pernah diindahkan. Bahkan, lanjut Mukhlis, dirinya pernah menanyakan permasalahan tersebut ke pihak Kecamatan Kalianda, namun hingga kini belum ada tindakan dari camat. “Apa untungnya ada perusahaaan itu di desa kami jika tidak memberikan sumbang sihnya kepada desa.” ungkap Mukhlis. Dia berharap, pihak terkait khususnya Bupati Lampung Selatan memperhatikan kasus tersebut dan menegur ketiga perusaha an itu. (ANRI PS)
Bupati Lamsel Hadiri Serah Terima BMN Lampung Selatan, FAKTUAL - Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum menghadiri acara pelaksanaan serah terima & menandatangi naskah perjanjian hibah Barang Milik Negara (BMN) secara serentak dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kepada Pemerintah Kab/kota dan Yayasan di Gedung Auditorium, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, Rabu (31/08). Dalam acara ini dihadiri Kurang lebih 70 Bupati/ Walikota & Yayasan se indonesia. Setelah ditandatangi secara serentak, Naskah Perjanjian Hibah Barang Milik Negara (BMN) diserahkan oleh Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc sebagai Sekretaris Jendral Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara Langsung. Untuk diketahui, Kemente rian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghibahkan Barang Milik Negara (BMN) berupa infrastruk tur permukiman senilai Rp 1 triliun kepada 3 provinsi, 39 pemerintah kabu paten, 20 pemerintah kota dan 7 yayasan. BMN infrastruktur permukiman yang diserahkan antara lain rumah susun, bangunan MCK (mandi, cuci, kakus), instalasi pengolahan sampah, instalasi air permukaan dan mata air kapasitas sedang, jaringan air minum dan pengembangan Sistem Penyedia an Air Minum (SPAM), jalan desa, peralatan dan mesin, serta aksesi bilitas bangunan ge dung. Sekretaris Jenderal (Sek
jen) Ke men
terian PUPR, Taufik Wi djoyono me nyaksikan langsung acara Penandatangan Serah Terima BMN dari Kementerian PUPR kepada Peme rintah Daerah dan Yayasan. Hibah merupakan bentuk pengalihan kepemilikan barang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, tanpa memperoleh penggantian yang dilaksanakan dengan
pertimbangan untuk kepentingan sosial, kemanusiaan dan budaya serta kebutuhan dasar permukiman bagi masyarakat. “Ini adalah kali kedua kita menyerahkan aset dan kali ini aset yang diserahkan lebih besar dari yang sebelumnya. Tahun lalu baru sekitar Rp 400 miliar, hari ini aset yang diserahkan mencapai Rp 1 triliun,” kata Taufik. Ia menjelaskan bahwa BMN senilai Rp 1 triliun tersebut terdiri dari BMN Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya senilai Rp 886 miliar dan BMN Ditjen Penyediaan Perumahan senilai Rp 114 miliar. “Memang kalau pembangunan bisa cepat namun penyera hannya bisa lebih lambat, sementara tantangan kita (Kementerian PUPR) adalah kita tidak mungkin membiayai operasi dan maintenance setelah bangunan itu jadi. Karena itulah proses semacam ini (serah terima BMN) menjadi sangat penting untuk segera dilaksanakan,” tutur Taufik. Taufik pun berharap setelah aset diserahkan kepada pemerintah daerah, maka pengelolaan aset tersebut bisa segera dikerjakan dan masuk di dalam administrasi. (ANRI PS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
7
Pembangunan Masjid Darunnajah Telan Rp2 M Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu H.Sujadi mengawali proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darunnajah di Jalan Tani Raya, RT 05 Lingkungan 04 Pringsewu Barat, Jumat (2/9). Masjid dibangun bakal megah dan permanen, diperkirakan menelan biaya pembangunan mencapai Rp2 miliyar. Kemudian dilanjut oleh Ketua MUI Kabupaten Pringsewu H.Hambali, Ketua pembangunan Mimbar Supriyo, tokoh masyarakat H. Fadoli, Lurah Pringsewu Barat Marwan dan Uspika Pringsewu. Pada prosesi itu diiringi doa sholawat an. Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 20 x 20 meter persegi, sebagian lahan merupakan hasil pembelian swadaya masyarakat dan sebagian lagi merupakan hibah dari H.Fauzi. Diperkirakan nantinya masjid dibangun dengan luas 17 X 17 meter persegi akan bertingkat dan bakal menampung sekitar 500 jamaah. Menurut Ketua Pembangunan Masjid Darunnajah Mimbar Supriyo, dibangunnya masjid tersebut atas dasar kemauan warga masyarakat sekitar. Sebab selama ini hanya berbentuk Musholah Darunnajah dibangun sejak 2006 lalu merupakan hibah dari H. Fadoli, hanya dapat menampung sekitar 150 jemaah, sehingga bila dipergunakan untuk sholat taraweh tidak mencukupi. “Karena musholah tersebut dipergunakan oleh warga dari dua RT sehingga tidak dapat menampung jemaah untuk sholat terutama teraweh,”terangnya. Maka berdasarkan hal itu warga dari kedua RT yakni RT 04 dan 05 di Jalan Tani itu melakukan musyawah dan menyepakati untuk merehab total bangunan musholah yang sudah ada itu untuk dibangun menjadi sebuah Masjid yang cukup besar dan permanen.”Alhamdulillah warga menyepakatinya dan sanggup untuk berswadaya. Kini terbukti sudah terkumpul
Koprindag Selenggarakan Pembinaan Terhadap Usaha Industri Pringsewu, FAKTUAL - Guna meningkatkan mutu produksi terhadap industri rumah tangga, industri kecil dan industri menengah, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pringsewu, menyelenggarakan pembinaan terhadap usaha-usaha tersebut. Menurut Kadiskoperindag Pringsewu Hj. Maryati mengatakan, untuk meningkatkan mutu produksi kepada pengusaha kecil dibutuhkan pembinaan supaya hasilnya nanti bisa memuaskan. “Pemerintah daerah tentunya akan membantu dan mendorong pertumbuhan Industri Kecil Menengah di berbagai bidang untuk kelanjutan tarap hidup kedepannya,” katanya, saat menutup pembinaan industri di Hotel Sarinongko Rabu (24/8) lalu. Maryati menjelaskan, tujuan pembinaan ini supa para pelaku industri mampu berpikir dan bertindak kreatif dan memahi serta giat mengelola usahanya. Selain itu juga, para pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas barang industri dalam kemasan dan meningkatkan nilai jual hasil produk industri. Dan pelaku usaha juga untuk dapat memahami, mengenal tentang akses permodalan. “Semoga dari pelaksanaan kegiatan ini para pelaku usaha industri rumahan mampu dan terlatih dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya,” ujarnya. Maryati mengatakan, dalam kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku industri Mikro se - Kabupaten Pringsewu. Dan dengan adanya wirausaha-wira usaha tersebut, masyarakat Pringsewu tidak lagi terpaku menjadi pencari kerja atau pegawai. Melainkan, sebagai pencipta atau pembuka lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. “Mudah-mudahan kedepan tidak hanya pelatih an atau pembinaan saja yang diselenggarakan, tetapi juga diusahakan untuk dapat memberikan bantuan baik berupa peralatan produksi maupun penambahan modal usaha,” pungkasnya. (MADE)
saldo sekitar Rp65 juta. Mudah-mudahan dalam setahun masjid sudah selesai dan dapat dipergunakan,”ungkap Mimbar Supriyo. Sebelumnya Bupati Pringsewu H.Sujadi menyambut baik dan memberi apresiasi kepada warga setempat yang telah peduli untuk merea lisasikan rumah ibadah secara swadaya.”Semoga pembangunan masjid ini akan berjalan lancar dan cepat selesai sehingga dapat dipergunakan selain tempat ibadah sholat juga sebagai tempat kegiatan keagamaan yang dan kegiatan sosial serta sebagai syiar agama Islam,”harapnya. Dia juga berharap kepada warga setempat, jangan hanya melihat pembangunan fisik masjidnya saja, tetapi yang lebih penting bagaimana dapat memakmurkan masjid tersebut.”Untuk membangun sebuah masjid terbilang cukup mudah, tetapi untuk me makmurkan nya yang sangat
sulit,”ujarnya. Disisi lain Bupati Sujadi juga meng aku bangga dengan upaya yang telah dilakukan oleh para jamaah serta warga setempat terkait biaya pem bangunannya yang sebagian besar ber asal dari swadaya, di mana hal ini menunjuk kan sebagai salah satu bentuk kemandirian umat
Pekon Sidoharjo Tingkatkan PBB Pringsewu, FAKTUAL - Sekecil apa pun namanya uang pajak ya tetap uang negara oleh itu diharapkan supaya pajak bumi dan bangunan di pekon kita ini perlu ditingkatkan dan tidak untuk main-main. Hal ini disampaikam kepala Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu,Suhartono,SH,dibalai pekon setempat. Dia berharap, untuk PBB tahun ini untuk pekon Sidoharjo bisa lunas 100 persen. Meskipun melalui tahapan dia menginginkan masyarakat membayar pajak dengan senang hati. “Jadi tidak langsung harus lunas,tapi pelan-pelan melalui sosialisasi kepada masyarakat. Mengenai pentingnya Pajak ini oleh aparat pekon. Dengan begini kalau memang kita serius ya tentunya akan sesuai dengan yang diinginkan, mengingat jumlah pokok PBB disini sebanyak 159juta, dan jumlah kepala dusun 4 serta. 13 RT,bila kita sudah bekerja masimal tapi hasil nya belun masimal ya kita harus bertindak lebih lanju, ini bertujuan agar PBB di pekon ini kita ini dapat tercapai 100%,” jelasnya. Dia melanjutkan dalam penanganan pajak ini ke pada masyarakat untuk para petugasnya juga harus punya cara. Atau strategi yang dapat diterima mas yarakat dengan baik se hingga timbul kesadaran masyarat kita dalam pem bayaran pajak ini. “Sekali lagi kami harap kan kepada pengurus pajak ini,dapat bekerja dengan lebih keras lagi mengingat target tahun 2016 ini diwila yah kita hatus lunas 100%,” tegasnya Sementara, dalam
Islam. Sujadi juga menghimbau kepada para tukang bangunan juga pekerja lainnya jika akan memulai melakukan pembangunan masjid tersebut, agar terlebih dulu melaksanakan wudhu.”Sebab yang akan dibangun ini adalah rumah suci, rumah Allah. SWT. Jadi segala sesuatunya juga harus suci,”imbuhnya. Turut menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan masjid Darunnajah tersebut, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu H. Hambali, Ketua TP. Kabupaten Pringsewu Hj. Nurrohmah, jajaran Kepala SKPD, Uspika, dan beberapa tokoh agama setempat. (PRI)
arahannya camat Pringsewu Dewanto Dwi Utomo,SH, menyam paikan, Kecamatan Pringsewu ini dalam kegiatan apa pun selalu menjadi tolak ukur bagi kecamatan2 lainnya,termasuk PBB karena dikecamatan kita ini juga termasuk ya lumayan Tinggi dengan Nilai seluruh 1,3 M,dan dengan tersebar di 5 kelurahan dan 10 Pekon,dan dari jumlah pekon dan kelurahan ada beberapa pekon yang telah lunas 100% yaitu,Pekon Waliojati, Fajar Agung Barat, Fajar Agung dan Bumi Arum. Dari pekon yang lunas PBB ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pekon atau kelurahan untuk dapat mencontoh yang lainnya,dalam hal ini bukan nilai kecil pajaknya,tapi cara atau tehnis dalam penarikan kepada masyarakat. “Saya mengharapkan agar terus digiatkan dalam peningkatan PBB ini,mengingat pentingnya pajak ini bagi pembangunan disemua aspek di kabupaten kita ini,dan saat ini untuk pekon sidoarjo PBB sudah mencapai 60%,dan terus ditingkatkan kinerjanya bagi para pengolola pajak supaya dapat tercapai mengenai PBB ini semua tidak lepas dari kerja sama bagi semua nya baik petugas pajak dan kepala pekon beserta aparatnya,supaya maksimal hasilnya,” papar Dewanto. Hadir pada kegiatan itu Sekcam Prinngsewu Sutaryo dan seluruh aparat Pekon serta kepala-kepala dusun. (MADE)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
8
KONI Pringsewu Diminta Optimalkan Prestasi Atlet
Pringsewu,FAKTUAL-Wakil Ketua KONI Provinsi Lampung Hanibal meminta KONI Pringsewu selalu menginventaris para atlit berprestasi. Kemudian dilakukan pembinaan yang lebih optimal. “Saya yakin bila para atlit tersebut dibina dengan serius dan optimal pasti akan menghasilkan prestasi memuaskan. Namun yang terpenting juga adanya kucuran anggaran dari pemerintah setempat juga sponsor,”ujar Hanibal saat melantik Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pringsewu periode 2016-2020. Pelantikan yang berlangsung di GOR Kuncup Pringsewu terpilih sebagai Ketua Umum H. M. Ali Khan, Sekretaris Sriyanto, Bendahara Yunizar Permata Sakti serta beberapa wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara dan beberapa bidang seperti bidang perencanaan dan pengawasan keuangan, bidang organisasi, media dan humas, pembinaan dan prestasi, penelitian dan pengembangan, sarana dan prasarana, pendidikan dan latihan serta bidang kesehatan. Juga adanya struktur pelindung, dewan penyantun dan dewan kehormatan. Semua struktur personalia itu berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Provinsi Lampung Nomor : 35 tahun 2016. Pada kesempatan itu Hanibal mengharapkan jajaran
kepengurusan KONI Pringsewu agar tetap solid dan bersatu bekerja sama yang baik demi menjaga panji-panji olahraga kususnya di Kabupaten Pringsewu dan Lampung pada umumnya. Menurutnya di Kabupaten Pringsewu banyak sekali bibit atlit olahraga yang berprestasi hingga ke kancah dunia, seperti cabang olahraga angkat besi dan angkat berat. Begitu juga cabor lainnya seperti atletik yang telah banyak menelurkan atlit berprestasi. Sementara Ketua KONI Pringsewu H. M.Ali Khan yang sudah dua periode menjabat sebagai Ketua Umum KONI Pringsewu pada sambutannya mengatakan bahwa dirinya akan tetap komitmen dan konsisten untuk lebih meningkatkan prestasi para atlit di cabornya masingmasing. Dia mencontohkan pada 2009 lalu saat mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Tulangbawang, Kontingen Pringsewu hanya menurunkan 10 cabang olahraga dan mampu meraih peringkat ke-6. Lalu pada Porprov 2012 di Lampung Selatan, Kontingen Pringsewu kembali menerjunkan 16 cabor bahkan mampu menaikkan perikat menjadi juara ke-4. ”Untuk Porprov 2017 mendatang di Kotabumi, semoga Kontingen Pringsewu akan menerjunkan 22 cabor. Insya Allah bisa mendapat juara ke-3 bahkan juara ke-2,”ujarnya. Namun lanjut Ali Khan, untuk memperebutkan juara ke-3 atau juara ke-2 memang sangat berat karena harus bersaing dengan Kontingen Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Kotabumi.”Ya, kita tetap akan berusaha dan optimis semoga harapan dapat tercapai. Namun semua itu juga harus didukung oleh anggaran. Semoga Ketua DPRD Pringsewu bisa mengagendakan pembahasan masalah anggaran tersebut,”pinta Ali Khan. Sementara itu disela-sela acara pelantikan, pihak pengurus KONI Pringsewu melakukan pembagian bantuan sarana dan prasana kepada 22 cabang olahraga yang ada.”Semoga bantuan sarana dan prasarana itu dapat dimanfaatkan sesuai keperuntukannya,”imbuhnya.
20 Atlet Pringsewu Akan Berlaga di PON Pringsewu,FAKTUAL - Kabupaten Pringsewu akan mengikutsertakan 20 atlet perwakilan dua cabang olahraga (cabor) angkat besi/angkat berat dan cabor Atletik yang bakal bertanding pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Bandung Jawa Barat, pada 17 hingga 29 Septem ber mendatang. Disamping itu juga akan meng irim 9 personil merupakan 4 pelatih angkat besi, 2 pelatih angkat berat dan 2 pelatih atletik serta 1 Manager. ”Jadi dari Pring sewu keseluruhan yang ikut ada 29 orang merupakan atlit, pelatih, asisten dan manager,” kata M. Ali Khan
Ketua KONI Kabupaten Pringsewu, di GOR Kuncup Pringsewu. Ali Khan memaparkan, nantinya mereka yang mengikuti kejuaraan angkat besi putra-putra dari berbagai kelas ada 10 atlit yakni Rahman Hidayat, Bayu Saputra, Tunggal Arianto, Roy Samsul Bahri, Purwanti, Beti Feriyani, Okta Dwi Pramita, Fena Yuliyani, Nur Vinatasari, Bernadicta Rabela Mei Study. Sedang atlit Angkat Berat putra-putri dari berbagai kelas ada 9 atlit yaitu, Viky Aryanto, Doni Meiyanto, Muji Setiono, Sri Hartati, Noviana Sari, Siti Mulyanah, Dwi Mardiana, Mei Purnamasari, Madiana Eka Prasetya.”Sedang kusus atlit Atletik hanya satu orang yakni Eko Wicaksono pada cabor Lompat tinggi galah,”terangnya. Ketua KONI Pringsewu periode 2016-2020 menerangkan, kesemua atlit yang akan mengikuti PON XIX di Bandung itu, sudah beberapa bulan ini melakukan latihan di Provinsi Lampung yang dibina dan diawasi pihak KONI Lampung dan pihak-pihak terkait lainnya.”Ya sudah beberapa bulan ini para atlit berlatih dibawah naungan KONI Lampung dan pihak terkait lainnya,”terang Ali Khan. Sementara terkait pemberangkatan ke Bandung, Jawa Barat pada 15 September 2016, para atlit asal Pringsewu nantinya akan bergabung dengan Kontingen Lampung lainnya.”Pihak KONI Pringsewu sementara ini hanya bisa membantu uang saku masing-masing Rp1juta kepada 20 atlit tersebut,”ujarnya. Ali Khan merasa optimis jika atlit yang berasal dari Pringsewu dapat dipastikan menyumbang mendali. Hal itu dapat membawa nama harum Kabupaten Pringsewu juga Provinsi Lampung. Sedang jika atlit asal Pringsewu meraih medali atau juara pada ajang PON tersebut, menurut Ali Khan, pihak KONI Pringsewu masih membahas tentang bonus yang akan diberikannya. ”Untuk bonus bagi atlit pemenang pada PON di Bandung Jawa Barat, itu masih dalam pembahasan kami bersama pihak terkait. Sebab melihat anggaran yang ada,”imbuh Ali Khan. (PRI)
Hadir dalam acara pelantikan KONI Pringsewu, Wakil Ketua KONI Provinsi Lampung beserta jajaran, Kasdim 0424 Tanggamus Mayor Asrin, perwakilan Kapolres, Asisten I Pringsewu Juhairi, beberapa kepala SKPD dan pengurus serta atlit dari masing-masing cabor. (PRI)
Siswa SMA 2 Pringsewu Bentuk Komunitas Jepang Pringsewu, FAKTUAL - Hoby merupakan kegiatan yang positif dan merupakan hal yang perlu untuk diperhatikan dan akan menjadi suatu yang bisa untuk bekal bagi yang mengikuti kegiatan ini. Seperti para siswa SMA 2 N Pringsewu yang membuat komunitas bagi penggemar beberapa kebiasaan bagi orang jepang. “Kegiatan ini memang tidak ada dalam kurikulum tapi para siswa juga banyak yang menyenangi mengenai budaya ini dan kebetulan di sekolah kami ada beberapa guru yang memang mengusai bahasa jepang ini,” ujar Kepala SMAN 2 Pringsewu, Jumiran,SPd. Dia melanjutkan, kegiatan termasuk keterampilan di sekolah ini, dan mereka ini bukan hanya mempelajari bahasa saja tapi kebudayaannya dari juga mereka ini membentuk sejenis perkumpulan pecinta budaya jepang. “Dan beberapa kali mereka ini juga tampil diluar daerah ini seperti di Bandar Lampung,ini merupakan bukti bahwa penggemar dari bangsa jepang juga cukup banyak.” Ungkap Jumiran. Ditambahkannya, selaku bapak disekolah ini saya selalu mendukung dari kegiatan ini,dan disini juga telah didukung oleh komite,oleh itu selama kegiatan itu bersifat baik serta manfaatnya juga ada kami selalu mendukung. “Kami berharap agar kegiatan semacam ini tetap dilanjut dan didukung tentunya,supaya mereka tambah giat dan semangat dan yang lebih penting adalah manfaatnya cukup banyak baik saat sekolah maupun nanti saat juga lulus,mengingat saat ini bahasa Jepang juga sudah banyak digunakan. Ya sukur sukur mereka ini dapat bekerja di negara tersebut,saat pembelajarannya mereka sudah tidak mengalami kesulitan,” papar jumiran. (MADE)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
9
Sebentar Lagi Lampung Tengah Miliki Pasar Tani Lampung Tengah, FAKTUAL - Upaya untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat akan dilakukan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), DR. Ir. Mustafa dengan membangun pasar induk di Lamteng. Pasar ini nantinya akan menjadi sentra jual beli masyarakat yang juga berperan menampung seluruh hasil pertanian dari petani Lamteng. Hal ini diungkapkan Mustafa usai melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Ruang Kantor Kementerian Perdagangan RI, Kamis (1/9). Mustafa berharap langkah ini dapat meningkatkan roda perputaran ekonomi baik masyarakat khususnya petani dan pedagang. “Dengan adanya pasar induk yang menampung hasil pertanian, petani tak perlu khawatir lagi kemana akan memasarkan barang mereka. Karena ada pasar yang siap menampung hasil bumi yang mereka tanam,” ungkap mustafa. Tak hanya itu, upaya menggeliatkan perekonomian warga juga akan dilakukan Mustafa dengan menyukseskan gerakan
pasar desa/kampung yang dicanangkan pemerintah pusat. Pasar, lanjut Mustafa bakal merangsang pertumbuhan ekonomi di semua tingkat masyarakat di wilayah tersebut. Langkah ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membangun ekonomi lokal. “Pasar kampung berperan penting dalam penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Tak hanya focus fisik, tetapi juga dibangun manajemen yang professional,” ungkapnya. Tahun 2016 ini Pemkab Lamteng akan membangun lagi 3 Pasar Kampung yakni, di Kecamatan Seputih Surabaya, Putra Rumbia, dan Gaya Baru. Pasar kampung ini adalah program bantuan dari Kementrian Perdagangan. “Kedepan (tahun 2017) kita akan ajukan 70 pembangunan untuk pasar kampung. Perkembangan pasar tradisional di kampung akan terus dilakukan dengan harapan mampu mendukung menggerakkan ekonomi masyarakat setempat” pungkasnya. (GANDA H)
DPRD Tuban Kunjungi Lampung Tengah Lampung Tengah, FAKTUAL – Langkah bupati Lampung Tengah (Lamteng) DR. Ir. Mustafa dalam menghapuskan kelas dalam pelayanan di rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi daya tarik para anggota DPRD Kabupaten Tuban Jawa Timur saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (20/8). Kristiawan, salah satu anggota Anggota DPRD Tuban mengaku penasaran bagaimana konsep penghapusan kelas dalam pelayanan rumah sakit dapat dijalankan dengan baik diLampung Tengah. Jika memungkinkan hal ini akan diimpelementasikan di wilayah mereka. “Ini terobosan yang sangat inovatif, karena dengan penghapusan kelas akan memungkin kan warga miskin mendapatkan pelayanan yang setara dengan golongan mampu. Bagai mana ini bisa diimpelementasikan, inilah yang harus kita dalami,” ungkapnya dalam diskusi anggota DPRD Tuban dan aparatur Pemkab Lamteng di aula Kopiah Emas. Menjawab hal tersebut, Bupati Mustafa menjelaskan penghapusan kelas pelayanan rumah sakit menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Lampung Tengah dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat untuk semua golongan. Jika selama ini warga miskin hanya bisa mendapatkan pelayanan dari Jamkesmas
atau BPJS kelas 3, maka dengan penghapusan kelas ini memungkinkan mereka mendapatkan pelayanan kelas 1 bahkan VIP di rumah sakit milik pemerintah. “Ini sudah kami terapkan di RS Demang Sepulau Raya. Pembagian kelas kami hapuskan. Jika memang kelas 3 dan 2 penuh, maka siapapun pasiennya bisa naik kelas di kelas 1 bahkan VIP. Dengan ini diharapkan pelayanan kesehatan atau pengobatan warga tidak mengalami kendala,” jelas bupati. Dia m e
nam bahkan, pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan krusial masyarakat yang harus dipenuhi. Penghapusan kelas menjadi terobosan Pemkab Lampung Tengah dalam rangka mendukung
program Indonesia sehat yang dicanangkan pemerintah pusat. “Saya tidak mau lagi mendengar bahwa warga miskin tidak bisa berobat atau tidak dilayani. Di Lamteng semua warga punya h a k yang
sama untuk mendapat pengobatan. Bukan orang mampu saja yang bisa menikmati fasilitas kelas 1, tapi warga miskin pun bisa,” tandasnya. Sementara itu Direktur RS Demang Sepulau Raya, dr. Ismu mengatakan RS Demang Sepulau Raya memiliki pembagian tiga kelas dalam memberikan pelayanan pengobatan yakni kelas I, II dan III. Teknisnya, kata dia, jika kelas III maka pasien bisa naik ke kelas II, jika kelas II penuh pasien juga bisa naik kelas I bah kan VIP tanpa a d a
tambahan biaya. “Alhamdulillah program ini disambut baik oleh masyarakat. Sejak digulirkan, peningkatan jumlah pasien di RS Demang hingga 400 persen,” pungkasnya. (GANDA H)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
Bupati Ingatkan PNS yang Maju Pilkakam Waykanan, FAKTUAL - Banyaknya dana yang masuk ke desa saat ini, membuat banyak warga di Waykanan, berminat untuk ikut pemilihan kepala kampung (pilkakam) serentak, tahun ini. Tidak hanya warga biasa atau pekerja swasta yang melamar menjadi calon kakam, sejumlah PNS pun tergiur ikut dalam pemilihan kepala kampung di Waykanan. Antusiasme PNS yang akan berlaga di Pilkakam serentak di 118 Kampung dibenarkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Kabupaten Waykanan Rudi Joko Kurnianto. Bahkan dirinya mengaku sudah didatangi sejumlah PNS, baik yang berada di Kecamatan, Pemkab maupun Pj Kakam yang berstatus PNS. “Untuk calon kakam dari PNS harus sesuai Perbup No 15 tahun 2016 tentang tata cara pemilihan kepala kampung dalam wilayah Waykanan,” katanya, Senin (29/8/2016). Dijelaskan dia, dalam Perbup Nomor 15 Tahun 2016 pasal 56 itu menyebutkan PNS yang akan mengikuti Pilkakam harus
mendapat izin tertulis dari atasannya dan jika terpilih maka yang bersangkutan akan dibebaskan sementara dari jabatannya selaku PNS tanpa kehilangan hak selaku PNS. Ditambahkannya, bahwa kewenangan memberi izin adalah hak preogatif Bupati Waykanan, namun terlebih dahulu bupati menerima masukan dari para stafnya. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada para PNS yang berminat maju dalam Pilkakam untuk segera mengajukan izin secara lisan kepada Bupati Waykanan. “Sebaiknya konsultasi dulu dengan pak Bupati boleh atau tidak, karena kalau dah capek-capek urus berkas, surat izin gak keluar kan mubazir,” ujarnya. Terpisah, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, mengaku sudah mendengar adanya sejumlah PNS yang akan maju dalam Pilkakam. Namun dirinya mengaku sejauh ini para PNS tersebut belum ada yang menghadap dirinya. “Saya pikir perlu kita liat benar dalam memberikan izin kepada PNS yang akan nyalon kakam. Karena disisi lain, kita masih
kekurangan PNS. Sementara disisi lain, mereka punya hak ikut pilkakam asal cukup syarat.” kata dia, Senin (29/8). Oleh karena itu, lanjut nya, diri nya akan mem
kepada PNS yang akan maju dalam Pilkakam serentak di 118 Kampung tersebut dengan melakukan kajian yang mendalam. (MS)
berikan izin se cara selektif
RITUAL RUWAT BUMI UMAT HINDU DI BALI SADHAR WAYKANAN
Untuk Harmonisasi Umat dan Alam Semesta untuk menyediakan sesaji yang relatif mahal dan berkualitas pada ritual yang sakral tersebut. Nyoman Krinu yang saat ini sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Waykanan ini mengharapkan, agar ke depan, masyarakat terus memupuk rasa gotong-royong dan kebersamaan yang telah terjalin dengan baik, sehingga proses pelaksanaan pembangunan bisa berjalan dengan lancar. Ini mencerminkan
Waykanan, FAKTUAL - Umat Hindu di Kampung Bali Sadar Utara Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan Lampung, Kamis (01/9), menggelar acara Upacara Dewa Yadnya (Ngeteng Linggih) atau yang lebih dikenal upacara Ruwat Bumi dalam rangkan memantapkan tempat umat Hindu di Waykanan yang telah 50 tahun lebih bertempat tinggal di daerah tersebut beserta para leluhurnya. Upacara pensucian yang terpusat di Pura Tangkas Kori Agung Kampung Bali Sadhar Utara itu, dilaksanakan untuk dapat menghilangkan segala kekotoran (ketidaksucian) baik dalam diri sendiri, lingkungan maupun alam, serta bertujuan untuk mencapai keseimbangan dan keharmonisan. Pura Tangkas Kori Agung tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Saat memasuki Pura, aroma kayu cendana dan dupa yang dibakar begitu terasa. Sesajen dan janur juga menghiasi Pura, dupa-dupa pun terus dibakar dan ditem patkan di beberapa sudut. Ratusan umar Hindu Bali yang dipimpin oelh Pandita, ambil bagian dalam gelaran ini. Mereka pun mengenakan baju serba putih dan pakaian khas adat Bali duduk bersila di depan teras Pura. Ketua Parisadhe Hindu Dharme Indonesia (PHDI) Kabupaten Waykanan, I Nyoman Krinu, kepada media ini mengatakan, sebagai umat sedharma, sepatutnyalah semua memahami dan menghayati kewajiban atau swadharmanya masing-masing. Sehingga keharmonisan dalam menjalankan peran meliputi Yadnya,
Punia dan Ker ti, selanjutnya menjadi karakter keunikan di Kam pung Bali Shadar Utara, sekaligus menjadi pilar kokohnya nilai-nilai tradisi. “Sebagai umat Hindu, warga Bali di Kabupaten Way kanan, sudah sepatutnya meng hayati dan mengamalkan kewajiban mensyukuri anugerah alam semesta yang diberikan Sang Hyang Widi Wasa. Salah satu bentuk pengamalan dalam mensyukuri anugerah dari Sang Maha Pencipta itu adalah dengan menggelar prosesi Dewa Yadnya ini,“ tukas I Nyoman Krinu, Ketua PHDI Kabupaten Waykanan. “Upacara Ngenteng Linggih hari ini juga sekaligus mengangkat seorang Pandhita (orang suci agama Hindu .red) yang baru. Dengan lahirnya Pandhita yang baru ini, Umat Hindu Bali Sadhar telah memiliki dua Pandhita. Hal ini, untuk menuntun, membimbing ajaran agama Hindu di Waykanan. Sehingga bisa hidup berdampingan dengan umat lainnya,” timpalnya. Selain itu, lanjut tokoh masyarakat Hindu Bali yang telah tiga periode menjadi anggota DPRD Waykanan dari Partai Golkar ini, bentuk ketaatan umat Hindu Bali Sadhar pada ritual adat ditunjukkan dengan kesediaan berkorban dan banyak mengeluarkan dana secara swadaya,
kebersamaan dan solidaritas masyarakat suku Bali, dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan di kabupaten yang berjuluk Bumi Ramik Ragom tersebut. Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Waykanan Dr. Hi. Edward Antony, MM yang menghadiri acara tersebut, menyampaikan ucapkan selamat melaksanakan Upacara Dewa Yadnya (Karya Ngeteng Linggih) kepada seluruh umat Hindu di Waykanan. Wakil Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan Upacara yang digelar masyarakat Kampung Bali Sadhar Utara ini, karena menurut dia, acara tersebut sebagai upaya lebih menyeimbangkan antara pembangunan sekala niskala, antara buwana agung dengan buwana alit. “Kabupaten Waykanan dihuni masyarakat dari berbagai suku bangsa, yang mempunyai
adat istiadat dan agama yang beragam. Kerukunan yang terjadi itu, tidak terlepas dari peran masyarakat, tokoh agama, dan hubungan antar umat beragama. Karenanya, hal ini patut untuk terus kita pertahankan dan lebih kita tingkatkan, demi kemajuan pembangunan yang di Kabupaten Waykanan. Kita harapkan semoga umat Hindu di Waykanan bisa saling berdampingan dengan umat beragama lainnya,” ujar Wakil Bupati Waykanan. Dengan terciptanya harmonisasi tersebut, imbuhnya, diharapkan kehidupan di tengahtengah masyarakat , khususnya di Kam pung Bali Sadhar Utara ini, dan Kabu paten Waykanan pada umumnya, bisa lebih damai. Serta setelah pelaksanaan karya ngenteg linggih ini akan tercipta tatan an kehidupan yang lebih damai. “Upacara Ruwat Bumi yang dilaksana kan warga Kam pung Bali Shadar Utara hari ini, me rupakan salah satu bentuk rasa kebersa maan warga. Karena tanpa rasa kebersamaan, karya sebesar itu tidak akan bisa dilakukan dengan maksimal. Karya ini merupakan salah satu bukti, kalau rasa persatuan dan kesatuan dan gotong royong masyarakat masih cukup baik,” pungkas Edward Antony. Pada hari sebelumnya, telah dilakukan upacara adat metatah (sangging), yaitu ritual memotong gigi bagi remaja laki-laki dan perempuan yang menginjak dewasa, yang dilakukan oleh seorang sangging yang memiliki kekuatan supranatural. Dalam kepercayaan masyarakat Bali, upacara itu bertujuan membunuh enam musuh dalam diri manusia yang dianggap kurang baik bahkan sering dianggap sebagai musuh dalam diri sendiri. Enam musuh itu yang disebut dengan Sad Ripu, meliputi Kama (hawa nafsu yang tidak terkendalikan), Loba (ketamakan, ingin selalu mendapatkan yang lebih), Krodha (marah yang melampaui batas dan tidak terkendalikan), Mada (mabuk yang membawa kegelapan pikiran), Moha (kebingungan dan kurang mampu berkonsentrasi sehingga seseorang tidak dapat menyelesaikan tugas dengan sempurna) dan Matsarya (iri hati atau dengki yang menyebabkan permusuhan). (RSD/MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM 11 Sujadi Panen Raya Ikan Mas di Pagelaran BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
Pringsewu,FAKTUAL - Bupati Kabupaten Pringsewu H. Sujadi menghadiri panen raya ikan tawar (ikan mas) di kolam milik kelompok Koperasi Mina Sinar Mas, di Pekon Pagelaran Kecamatan Pagelaran. Kolam seluas 3 hektar dengan rata rata Perhektarnya menghasikan enam hingga tujuh ton ikan Mas. Pada prosesi itu Bupati Sujadi didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Tri Hartono, Kepala Dewan Koperasi (Dekopin) Wilayah Lampung Hj. Arni, Kadis Koperindag dan UMKM Pringsewu Hj. Maryati, Kadis Peternakan dan Perikanan Pringsewu M. Yusuf serta Ketua TP.PKK Kabupaten Pring sewu Hj.Nurrohmah, melakukan pengepakan ikan Mas masing-masing 10 Kg ke wadah kantong plastik yang diberi gas, guna diantarkan kepada para pemesan. Kesempatan itu juga Bupati Sujadi menaburkan puluhan kilogram ikan lele berukuran besar ke kolam untuk dilangsungkan lomba memancing gratis, diikuti ratusan peserta pemancing mania warga setempat untuk hiburan. Sebelumnya Bupati Pringsewu mengatakan dan mengharapkan panen raya ikan air tawar
tersebut jangan hanya sebatas seremonial saja, tetapi harus dikembangkan lagi dan bisa berkesinambungan serta berkala. Guna memotivasi masyarakat agar cinta ikan, suka memelihara ikan dan gemar mengkonsumsi ikan dengan menyajikan menu masakan ikan disetiap agenda acara. Baik itu dalam bentuk makanan ikan utuh seperti digoreng, dibakar dan dipepes, maupun yang telah diolah berbagai macam bentuk produk seperti abon ikan, keripik dan lainnya. “Sehingga konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Pringsewu kususnya akan meningkat,” ujarnya. Dia memaparkan, bahwa 2012 tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Pringsewu baru mencapai 18,80 Kg/kapita/tahun. Sedang pada 2015 meningkatmencapai 26,15 Kg/kapita/ tahun. Hal itu berarti ada peningkatan sebesar 41,7 persen.”Bila dibanding dengan konsumsi ikan Provinsi Lampung yang baru mencapai 25,11 Kg/kapita/tahun, maka tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Pringsewu sudah mencapai diatas rata-rata Provinsi Lampung,”paparnya. Disisi lain Bupati Sujadi menghimbau, terkait sering munculnya permasalahan pakan ikan yang harganya cukup mahal, maka para penjual
pakan i k a n p a br i k a n (distributor pelet) dan para pembuat pakan pelet lokal (tradi sional) agar dapat duduk bareng memecahkan solusi yang terbaik, supaya kedua nya samasama jalan memproduksi menyuplai pakan dengan harga terjangkau dan tidak memberatkan para petani ikan air tawar.”Dengan duduk bersama saya yakin semua pasti bisa teratasi,”tegas Sujadi. Disamping itu permasalahan kondisi air yang merupakan kunci utama, makan diperlukan kerja sama yang baik antar kabupaten. Sebab di Kabupaten Pringsewu, sumber keberadaan airnya berasal dari perairan Kabupaten Tangga mus melalui aliran sungai Way Sekampung yang dinaikan ke Way Napal.”Untuk itu kita harus bekerja sama dengan pihak Kabupaten Tanggamus untuk masalah suplai pengairan nya,”ujarnya. Sementara Kepala Dinas Koperindag Provinsi Lampung Tri Hartono memberi apresiasi kepada pihak Dekopinda dan Kadis Koperasi UMKM Kabupaten Pringsewu yang telah banyak membantu terutama pada para petani ikan air tawar sehingga dengan semangat kebersama an dapat melaksanakan panen raya.”Dalam hal ini pihak Pemprov Lampung hanya selalu berupaya mendorong tumbuhnya koperasi,”
ungkapnya. Menurutnya dalam pemberdayaan koperasi memang tidak segampang yang dibayangkan, kendatipun Koperasi dimasa lalu dinilai kurang baik namun sekarang dapat dirasakan kegunaan koperasi tersebut. “Maka saya berharap terhadap Dekopinda dan dekopinwil agar terus menggalak kan koperasi dengan menguatkan lembaga koperasi itu sendiri. Juga tetap berupaya untuk mempermudah dengan jalan merealisasikan bantuan pinjaman,”ungkapnya. Ditempat terpisah Fajar selaku pemilik kolam ikan tawar Sinar Mas tersebut mengatakan bahwa dirinya saat ini memiliki kolam sekitar 3 hektar yang berada di Pekon Pagelaran yang ditabur ikan Mas, Gurame dan Lele serta Nila. Namun yang di paling banyak ditaman adalah bibit ikan Mas karena banyak permintaan dari pasar baik lokal maupun keluar daerah. Menurutnya, dalam satu hektarnya ditanam bibit ikan Mas puluhan ribu berukuran 5 hingga 7 cm. Kemudian pada pada usia empat bulan sudah bisa dipanen dengan bobot perki lonya antara 5 sampai 7 ekor. ”Un tuk harga jual, saya menjual Rp.22-24 ribu perkilonya di tempat,”jelas Fajar Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Pringsew u M.Yusuf mengatakan bahwa pihak nya selalu rutin melakukan pembinaan secara berkala kepada para petani dan kelompok petani ikan air tawar tersebut. Dengan memberikan ilmu tentang teknis pengolahan pakan ikan, sirkulasi pengairan, juga pengolahan hasil ikan seperti ikan asap, pembuatan abon ikan serta ruko ikan. Bahkan pihaknya pada 2012 lalu telah membantu membangunkan satu gedung unit pembenihan rakyat, dan pada 2015 membangun kan satu unit pengolahan dan pemasaran ikan.”Kedua bangunan pisik berada dilokasi Koperasi Mina Sinar Mas Kecamatan Pagelaran dan sering dipergunakan sebagai tempat pertemuan. Karena memang di Pagelaran yang paling banyak petani ikannya dibanding kecamatan lain,”jelasnya. Dia menambahkan, pihaknya juga selalu mendatangkan pelatihan kepada kelompok tani ikan air tawar dalam setahun bisa empat kali. Dengan harapan para petani ikan agar dapat lebih memahami bagaimana cara terbaik untuk bertani ikan air tawar.”Semoga untuk kecamatan lain di Kabupaten Pringsewu ini juga bisa mencontoh dan mengikutinya,”ajak M.Yusuf . Hj. Mariati Kepala Dinas Koperindag Ka bupaten Pringsewu, juga berharap kepada kelompok petani ikan tawar yang ada di Kabu paten Pringsewu, supaya lebih bisa meningkatkan lagi dan adanya koperasi bisa membantu usaha para petani ikan tawar yang ada di kabupaten pringsewu, terangnya. (PRI)
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
12
KPUD Tubaba Sosialisasikan Peraturan dan Produk Hukum
Tubaba, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Tulangbawang Barat (Tubaba), mengadakan Sosialisasi Peraturan dan Produk Hukum. Terkait tahapan pencalonan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten setempat, menjelang pilkada 2017 mendatang. Kegiatan tersebut berlangsung di Wisma Tirta Kencana, jumat (26/8/2016). Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tubaba, Ismanto Ahmad, yang sekaligus membuka sosialisasi produk hukum tahapan pencalonan Bupati
dan Wakil Bupati mengatakan, sosilaisasi kali ke 3 yang kita lakukan. Sebagai kegiatan finalisasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati dari partai politik. Selain itu, lanjut dia, saya ingatkan kepada semua partai politik, KPU telah membuka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati dari partai politik. Untuk itu, dia mengingatkan, pada waktu yang sudah ditentukan, kami persilahkan kepada semua partai politik agar mendaftarkan pasangan calon ke Sekretariat KPU Tulangbawang barat.
Tiyuh Mulya Kencana Bangun Jalan Onderlagh
Ismanto berharap partisipasi semua elemen masyarakat dan juga insan pers agar dapat membantu mensosialisasikan agar supaya dapat datang ke tps tps nanti nya jika pilkada sudah d laksanakan nanti nya. “Pendaftaran pasangan calon di laksanakan pada 21 Sampai 23 September 2016, Pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Jadwal ini berdasarkan lampiran peraturan KPU No.4 tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan KPU No.3 Tahun 2016 tentang tahapan, program dan
MANFAATKAN DANA DESA
Panaraganjaya Utama Bangun Rabat Beton Tubaba, FAKTUAL – Memanfaatkan kucuran dana desa (DD) tahap pertama, Tiyuh (Desa) Panaraganjaya Utama, kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), membangun rabat beton dengan panjang 25 meter dan talut. “Pembangunan yang dilaksanakan untuk membenahi tiyuh agar warga merasa nyaman dan sejahtera,” ujar Kepalo Tiyuh Panaraganjaya Utama, Zaibun Muin. Dia menjelaskan, bahwa untuk tahap pertama ini kami telah membangun talut dengan panjang kurang lebih 1150 meter yang terletak di suku
Tubaba, FAKTUAL – Demi memberikan kenyamanan kepada warganya, kepala tiyuh (desa) Mulya Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangba wang Barat (Tubaba) meng alokasikan dana desa (DD) yang untuk membangun jalan onderlagh. “Penggunaan DD tahap pertama 2016 ini kami gunakan untuk membangun jalan onderlagh sepanjang 2056 meter di dusun 1,2,3,4 dan 5,” ujar Esa Ratna Sari, kepala tiyuh setempat, Jumat pekan lalu. Menurut Esa, pembangunan infrastruktur jalan itu karena jalan tersebut tadinya sudah rusak dan banyak penggendara roda 2 terjatuh karena kondisi jalan yang tidak baik,makan kami bngun jalan anderlagh dengan pelaksanaan nya melibatkan warga setempat.
“Pem bangunan tersebut dilaksa nakan secara bersamasama warga setempat dan berjalan dengan baik hingga selesai.” terang Esa. Dia menambahkan, adapun bangunan yang lain yang dibutuhkan warga nantinya akan kita laksanakan ditahap kedua.semua pem bangunan ini hanya untuk mensejahterakan dan menciptakan kenyamanan warga. (HER)
jadwal penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan /atau walikota dan wakil wali kota tahun 2017,” teranngnya. Sementara, dalam laporannya Markurius Goffar, Sekretaris KPU setempat menjelaskan, dana kegiatan berasal dari dana APBN dan hibah dari pemerintah daerah. Selain itu saya mengharap kepada semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pilkada yang akan datang. Terpisah Mediyan, Ketua Panwaslu Tubaba meminta, Kepada KPU setempat, dalam melakukan segala jenis kegiatan sebagai penyelenggara pemilu. Ada keterbukaan kepada pihaknya. Mediyan juga menghimbau, kepada Pemerintah Daerah. Mengingat, syarat dari UU hak sebagai pemilih harus mempunyai eKTP. Sedangkan masyarakat belum maksimal memiliki KPT electronik. Untuk itu saya tekankan, kepada Dinas Kependudukan Catatan Sipil setempat, bisa jemput bola ke tiyuh-tiyuh (Desa) agar semua masyarakat bisa memiliki KTP electronik. Selanjutnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulangbawang barat. Untuk imformasi pengumuman pendaftaran calon dan pendaftaran calon Bupati, Wakil Bupati dari Partai Politik. Untuk pengumuman pendaftaran pasangan calon akan di umumkan dari tanggal 14-20 september 2017. Sedangkan pendaftaran pasangan calon, akan dibuka pada tanggal 21-23 September 2017 yang akan diusung oleh partai politik. Dalam materi yang disampaikan selain perubahan peraturan KPU atau Sosialisasi UU. KPU juga segera melakukan pemetaan TPS sampai tanggal 8/9/2016. Selain itu pemilih juga harus disesuaikan dengan jarak domisili TPS untuk memudahkan dalam melakukan pencoblosan. (ZNL)
1 dan 2,dengan hasil survei dan laporan warga kepada kami bahwa suku 1 dan 2 tersebut keadaan talut sangat perlu diperbaiki atau di buat baru dikarenakan banyak yang rusak dan retak,maka kami bersama warga setempat bekerjasama untuk membangun talut tersebut.. “Selain itu juga di kami telah membangun jalan rabat beton di suku 4.dengan panjang 25 meter.ini semua kami bangun atas hasil laporan dan survei kami dilapangan bahwa ditempat tersebutlah yang dibutuhkan warga. Dengan pelaksanaannya bersama-sama warga.adapun di suku yang lain akan kita bangun di tahap ke 2.” tambahnya. (HER)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA 13 Hanan Serahkan Bantuan Alat Pertanian BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
Tulangbawang, FAKTUAL - Kemajuan bidang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi salah satu fokus pembang unan daerah yang terus dimaksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang. Untuk mendukung peningkatan pembangunan sektor ini, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah diantaranya dengan terus menggulirkan berbagai program bantuan seperti bantuan alat-alat pertanian guna mendukung produktivitas petani di Kabupaten Tulang Bawang. Dan untuk kesekian kalinya, Rabu, 31 Agustus 2016, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang kembali menyerahkan bantuan alat-alat pertanian. Bantuan yang digulirkan kali ini berupa 15 hand tracktor yang digulirkan untuk 15 kelompok tani yang ada di 4 kecamatan, yaitu kecamatan Menggala, Menggala Timur, dan Dente Teladas dan Gedung Meneng. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak, MS, kepada perwakilan kelompok tani dari 4 kecamatan tersebut, bertempat di Rumah Dinas Bupati Tulang Bawang. Penyerahan bantuan handtracktor itu, turut dihadiri dan disaksikan oleh Dandim 0426/ Tulang Bawang Letkol. Arm. Kus Fiandar, Anggota DPRD Tulang Bawang Novi Marzani, serta sejumlah Pejabat Pemkab Tulang Bawang. Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak berharap agar bantuan dari pemerintah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kelompok tani yang menerimanya. Menurut Bupati, bantuan ini merupakan upaya jemput bola dan koordinasi yang baik, yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang ke pemerintah pusat. Selain itu, Bupati pun mengucapkan terima kasih atas dukungan DPRD Tulang Bawang yang ikut membantu memfasilitasi aspirasi ke DPR RI. “Program banyak di pusat. Kita harus terus berupaya untuk mampu menggaetnya ke kabupaten kita,” ujarnya. Apalagi lanjut Bupati, lahan pertanian yang bisa diolah dan dioptimalkan oleh petani Tulang Bawang sangat potensial. “Mesin-mesin seperti itu (alat pertanian), akan membantu produksi padi di kabupaten Tulang Bawang semakin cepat,” kata Bupati. Ia juga mengingatkan, bahwa mesin bantuan ini untuk kelompok bukan untuk perorangan. “Jadi agar dapat diatur jadwalnya sedemikian rupa oleh petani. Mesin ini juga saya harapkan dapat bermanfaat dalam membantu petani mempermurah biaya pengolahan lahan, serta meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan petani,” tandas Bupati Hanan A Rozak. Siap Panen Sekitar 500 hektar padi hibrida yang ditanam
oleh petani yang ada di Kabupaten Tulang Bawang diperkirakan segera siap panen dalam waktu dekat. Informasi itu sebagaimana terungkap pada acara penyerahan bantuan hand tractor untuk 15 kelompok tani dari 4 kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang, yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Tulang Bawang, Rabu, 31 Agustus 2016. Terkait panen padi tersebut, direncanakan juga akan digelar acara panen raya padi di Kecamatan Rawa Jitu Selatan, yang kegiatannya sedang dipersiapkan oleh leading sektor terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang. Agenda panen raya itu menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal 6 September
2016 mendatang, yang juga akan diisi kembali dengan kegiatan penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa alat mesin panen pani dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, yaitu untuk kelompok tani di wilayah kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Rawa Pitu. Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak, MS mengatakan, pembangunan pertanian memang merupakan salah satu fokus pem bangunan daerah yang akan terus dimaksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat petani. Dengan potensi luas lahan dan produktivitas panen pertanian yang ada, Tulang Bawang juga telah berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan daerah, serta mendukung
swambada pangan Propinsi Lampung dan nasional. Karenanya, untuk mengoptimalkan produk tivitas petani, Bupati menegaskan akan terus berupaya menggulirkan berbagai program pembangunan pertanian yang strategis dan bantuan-bantuan yang bermanfaat bagi petani. Selain itu, Ia dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menurutnya juga akan berupaya untuk selalu membangun koordinasi yang baik dan jemput bola terhadap program-program dan bantuan pertanian dari Pemerintah Propinsi Lampung dan pemerintah pusat, agar bisa dialokasikan di Tulang Bawang, demi kepetingan masyarakat petani, serta untuk mendukung kemajuan pembangunan di kabupaten ini. (WAN)
Bunda PAUD dan Himpaudi Tulang Bawang Apreseasi Peran IGTK Tulang Bawang, FAKTUAL - Bunda PAUD Kabupaten Tulang Bawang Erna Hanan A Rozak, dan Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Zaidirina Heri Wardoyo membe rikan apreseasi dan penghargaan atas peran pendidik anak-anak usia dini anggota Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) yang ada di Kabupaten Tulang Bawang. Selendang penghargaan disematkan kepada perwakilan IGTK dari kecamatan se-Tulang Bawang, disela-sela acara peringatan HUT ke-11 Himpaudi di Kabupaten Tulang Bawang, sekaligus sosialisasi Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) yang digelar di Lapangan Aspol Menggala, Rabu 31 Agustus 2016. Bunda PAUD Tulang Bawang, Erna Hanan A Rozak berpesan kepada para pendidik anak-anak usia dini dan IGTK di seluruh kecamatan, agar dapat terus menjalankan tugas dan perannya dengan sebaik-baiknya dalam meningkatkan kualitas dan kemajuan pendidikan anak-anak usia dini di sekolah masing-masing.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Tulang Bawang Zaidirina Heri Wardoyo berharap kepada para pendidik anak-anak usia dini dan IGTK, serta juga dengan didukung oleh semua pihak, masyarakat dan para orang tua, agar semuanya dapat berperan dalam mensukseskan gerakan nasional “Gernas Manjur”, untuk mewujudkan pembinaan karakter anak-anak usia dini dan generasi muda harapan masa depan Tulang Bawang yang lebih baik, jujur dan berprestasi. Acara HUT ke-11 Himpaudi di Kabupaten Tulang Bawang berlangsung meriah di Lapangan Aspol Menggala. Ratusan siswa PAUD dan TK se-Tulang Bawang didampingi para pendidik dan orang tua siswa masingmasing, tampak antusias hadir memadati lokasi acara untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-11 Himpaudi di Kabu paten Tulang Bawang. Gerakan Anak Jujur Bupati Hanan A Rozak mengapreseasi kegiatan ini, karena menurutnya penanaman
nilai kejujuran kepada anak sejak usia dini sangat penting. Sehing ga Ia pun mengajak masyarakat dapat mendukung gerakan yang dikampanyekan Himpaudi Tulang Bawang dan Himpaudi Nasional, “Gernas Manjur”, agar benar-benar terimplementasi di Kabupaten Tulang Bawang. Dalam mewujudkan keberha silan gerakan ini, diharapkan para orang tua dan lingkungan masyarakat juga dapat berperan sebagai tauladan bagi anak-anak dalam menanamkan kejujuran dalam kehidupannya sehari-hari. Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) merupakan sebuah gerakan serentak nasional yang disosialisasikan dalam rangkaian HUT ke-11 Himpaudi dan dicanangkan di seluruh Indonesia. Sedangkan di kabupaten Tulang Bawang, ulang tahun ke-11 Himpaudi diperingati dengan berbagai kegiatan, diantaranya sosialisasi gerakan Gernas Manjur dengan tema “Jujur Sepanjang Hayat” sekaligus
penyerahan piala bagi peme nang lomba gerakan ini yang sebelumnya telah dilakukan penilaian oleh Himpaudi Tulang Bawang. Lalu kegiatan Senam Himpaudi, pelepasan balon ke udara, penyerahan bantuan alat permainan anak PAUD/TK, serta pertunjukkan seni dan ketrampilan yang ditampilkan oleh siswa PAUD dan TK se-Tulang Bawang. (WAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
14
Khamamik Lepas 77 Calon Jamaah Haji Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Khamami secara resmi melepas rombongan calon jamaah
haji Kabupaten Mesuji Tahun 1437 H / 2016 di Masjid Agung Al-Muhajirin, Simpang Pematang, Rabu (31/08/2016). Turut melepas calon jamaah haji diantaranya Kapolres Mesuji, AKBP Purwanto Puji Sutan, Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Rizal Fauzi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mesuji, H. Sedarno, dan Ketua MUI Kabupaten Mesuji, KH. Husni Fadil. Dalam kesempatan itu, Bupati Khamami berpesan kepada para calon jamaah haji agar senantiasa memelihara kekompakan, keutuhan, dan kebersamaan selama menjalankan ibadah haji. “Laksanakanlah ibadah haji sesuai dengan tuntunan yang telah diberikan dalam manasik haji, jaga kesehatan, serta hormati dan taatilah segala ketentuan yang berlaku selama menjalankan ibadah haji,” ujarnya. Dirinya juga meminta kepada jamaah haji ketika di Tanah Suci agar selain berdoa untuk diri sendiri dan keluarganya, juga berkenan
untuk berdoa demi kepentingan masyarakat Kabupaten Mesuji. “Mengingat doanya para jamaah haji sangat mustajabah, hal yang perlu saya titipkan kepada para calon jamaah haji untuk mendoakan agar Kabupaten Mesuji senantiasa mendapatkan ridho dari Allah SWT agar semakin maju dan sejahtera serta mendapat perlindungan dari Allah SWT agar Kabupaten ini terbebas dari segala bencana,” ucapnya. Pada tahun ini, jumlah calon jamaah haji Kabupaten Mesuji berjumlah 77 orang, terdiri atas 38 jamaah laki-laki dan 39 jamaah perempuan, dengan didampingi seorang Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Rombongan calon jamaah haji Kabupaten Mesuji akan diberangkatkan dalam melalui kelompok terbang (kloter) ke-37 menuju ke Jeddah. Setiba di Tanah Suci, para calon jamaah haji akan menempati pemondokan di Syisyah yang berjarak empat kilometer dari Masjidil Haram. (TAB)
KPP Pratama Kotabumi Sosialisasikan Tax Amnesty Mesuji, FAKTUAL - Kantor Pelayan an Pajak (KPP) Pratama Kotabumi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mesuji melakukan Sosia lisasi Pengampunan Pajak (tax amnesty) di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (30/08). Sosialisasi dibuka oleh Bupati Mesuji, Khamami dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Rizal Fauzi, Danramil 426-01/ Mesuji, Mayor (Arm) I Ketut Subangga, kepala SKPD, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Mesuji. Kepala KPP Pratama Kotabumi, Ferizal Suryadi, mengatakan pengam punan pajak adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenakan sanksi administrasi dan pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tembusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan UU Nomor 11 Tahun 2016. Menurut Ferizal, program Pengam punan Pajak merupakan terobosan
untuk melunasi seluruh tunggakan pajak yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara. “Penerimaan pajak besar dapat tercapai apabila didukung partisipasi aktif stakeholder dan kesadaran para wajib pajak untuk membayar pajak tepat waktu. Melalui sosialisasi ini memberikan nilai tambah dan pengeta huan agar kita semua bisa memanfaat kan program Pengampunan Pajak,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Khamami menyambut baik dengan dilaksanakan sosialisasi ini, serta mengajak kepada seluruh peserta sosialisasi untuk bersa ma-sama menyukseskan program Pengampunan Pajak guna meningkat kan penerimaan pajak yang digunakan untuk membiayai berbagai program yang telah direncanakan Pemerintah. “Sosialisasi ini saya pandang penting, karena wajib pajak dapat mengetahui secara jelas apa maksud dan tujuan Pengampunan Pajak. Manfaatkan kesempatan Pengampunan Pajak ini dengan sebaik-sebaiknya sebelum berakhir tanggal 31 Maret 2017. Keber hasilan pembangunan nasional sangat didukung oleh penerimaan pembayaran pajak,” ucapnya. (TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
15
Khamami Sentil Kades Kagungan Dalam Mesuji, FAKTUAL - Kepala Desa Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Laili dicubit secara pelan-pelan oleh Bupati Mesuji dengan cara menjadi publik figur dalam pembicaraan Bupati disela-sela penyampaian sambutannya dalam rangka Pelantikan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (1/9) di Aula balai desa setempat. Kades Laili menjadi publik figur pembicaraan bukan karena kepiawaiannya dalam memimpin desa akan tetapi disebabkan oleh si Laili ini beristri muda lagi, sehingga Bupati Mesuji kawatir kades ini tidak bisa memimpin rakyatnya lagi akibat sibuk mengurus dua istri. “Ini pak Laili sudah jarang kelihatan meng
urus desa di karenakan ia sudah sibuk mengurus istri mudanya, padahal bukan istri mudanya yang menggaji dia, yang menggaji dia itu masyarakat,”ujar Khamamik. Masih menurut Khamamik, bahwa Kepala Desa Kagungan Dalam ini berbeda dengan Kepala Desa yang lain, kalau kepala desa yang lain sibuk mengurus rakyatnya, maka kades yang satu ini sibuk mengurusi istrinya. di tempat tak jauh dari tempat dimana Bupati bicara sang kades Laili tertunduk lesu menanggung malu. Namun saat di konfirmasi media ini me nyangkal tuduhan itu. “Tidak, saya tidak beristri lagi dan terkait dengan tuduhan Bupati kapada saya, itu hanya cerita dongeng belaka,“ujar
Laili sembari nyelonong pergi meninggalkan awak media. Tetapi berdasarkan investigasi singkat yang dilakukan wartawan koran ini bahwa apa yang disampaikan Bupati ini benar dan istri kedua dari saudara Laili ini adalah penduduk Tanjung Harapan. Dimana rumah mertua dari saudara Laili ini tepat berada di pojok kantor sekretariat desa Sri Tanjung. “Istrinya itu sebenarnya masih memiliki hubungan famili dengan sang kepala desa itu sendiri, jadi antara Laili dengan istrinya itu seperti kakek dengan cucunya,“ujar salah seorang warga Tanjung Harapan yang enggan namanya dipublikasikan saat dimintai keterangan oleh koran ini.(TIM)
Dana Desa Beri Dampak Positif Mesuji, FAKTUAL - Mulai digulirkanya Alokasi dana Desa DD tahap 1 sebesar 60% tahun 2016 di kabupaten Mesuji, salah satunya Kecamatan Pancajaya sepertinya berdampak positif terhadap pembagunan di tujuh desa Kecamatan Panca Jaya hingga saat ini sejak mulai dicairkan awal tahun anggaran 2016 lalu, setidaknya sudah terealisasi dengan cukup baik dan memiliki hasil maksimal. Hal itu dikatakan Camat Panca Jaya, Tusman, menurutnya, saat ini untuk pengalokasian dana Desa (DD) tahap 1 sebesar 60% tahun 2016 yang dikelola oleh masing-masing desa yang ada di kecamatan Panca Jaya sudah terealisasi cukup baik dan hasil pekerjaan fisiknya sudah maksimal. “Mayoritas jenis pekerjaan yang dilakukan Desa saat ini masih berkutat pada pekerjaan fisiknya seperti pembangunan drainase, pengerasan jalan, dan gorong-gorong, mengingat pekerjaan fisik adalah prioritas disetiap desa di kecamatan panca jaya,”paparnya. Saat ini lanjutnya, untuk jumlah total DD yang masuk dimasing-masing Desa yang ada dikecamatan panca jaya untuk tahap 1 nilainya mencapai sekitar Rp2.658.999.000. Dan sampai saat ini kita sedang dalam tahap administrasi realisasi pengalokasian dana Desanya dan setiap Desa masih mempunyai 20% sisa dana Desa tahap 1, sedangkan dana yang sudah terserap sekitar 80%. Untuk itu pihaknya berharap untuk kepala Desa yang ada dikecamatan panca jaya agar penggunaan dana Desanya dilaksanakan dengan baik dan tidak ada masalah baik secara administrasi mau pun pekerjaan fisiknya, dan selalu patuh kepada aturan yang berlaku. Sehingga tidak menimbul kan masalah pada kemudian hari. “Saya selalu tekankan ini ke kepala desa untuk taat aturan saat menggunakan dana Desa, jangan sampai timbul masalah,”jelasnya. (TAB)
Polisi Tangkap Pencuri Sawit Mesuji, FAKTUAL- Jajaran Reskrim Polres Mesuji menangkap pencuri sawit Edwin Sutikno (22), warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Pelaku ditangkap karena kerap mencuri sawit di PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) di Divisi 3 blok 0, pelaku ditangkap pada 30 Agustus 2016, sekitar pukul 11.30 WIB, di rumahnya. Kasat Reskrim Polres Mesuji, AKP Zainul Fachry, menjelaskan dari tangan pelaku disita 7 tandan buah sawit beserta alat dodos dan sepeda motor milik pelaku jenis bebek.
“Pelaku ditangkap setelah adanya laporan tindak pencurian di kebun BSMI. Saksi mata mengaku jika pelaku sudah sering melakukan aksinya,”jelasnya, kemarin. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres Mesuji untuk dilakukan pengembangan. Pasalnya, aksi serupa juga kerap terjadi di kawasan perkebunan sawit tersebut. “Kami terus melakukan pengembangan kasus agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Kami juga berharap kepada masyarakat untuk terus memberikan info positif kepada pihak kepolisian dalam membantu menjaga keamanan ling kungan,”ujar Zainul. (TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN 16 Bukhri Pimpin MUI Waykanan 2016-2021 BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan organisasi MUI secara prima. Sehingga MUI dapat berperan sebagai salah satu element kekuatan pembangunan di Kabupaten Waykanan,” ujar Wabup Edward Antony. Peran lain yang hendaknya dapat dilakukan oleh MUI, kata Wabup, adalah mendukung program pemerintahan saat ini, melalui program kerja kepengurusannya, dalam rangka menjadikan Bumi Ramik Ragom maju dan berdaya saing 2021. Sementara itu, Ketua MUI Propinsi Lampung, DR. KH. Khairudiin Tahmid mengatakan, kepengurusan MUI periode ini sudah berhasil menjalankan amanahnya, karena pada saat ini telah dilakukannya Musda MUI yang ke IV. “MUI merupakan organisasi massa. Karenanya, sesuai dengan harapan pemerintah, hendaknya dalam kepengurusan nanti yang akan dibentuk,
Waykanan, FAKTUAL - Melalui musyawarah mufakat, Drs. Hi. Bukhri terpilih sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Waykanan Lampung, periode 2016-2021. Terpilihnya Hi. Bukri secara musyawarah mufakat oleh 11 orang formatur tersebut, berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke IV MUI Waykanan yang digelar di Aula PKK setempat, di Blambangan Umpu, Rabu (31/8). Ke 11 formatur itu antara lain terdiri dari unsur MUI propinsi, kabupaten hingga MUI kecamatan, unsur Kemenag, Pemkab Waykanan yang diwakili oleh Kepala Kantor Kesbangpol, Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, IPHI, akademisi, serta unsur pondok pesantren setempat.
Hi. Bukri saat ini menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Waykanan, menggantikan dan melanjutkan tampuk pimpinan organisasi Islam tersebut, yang periode 2011-2016 sebelumnya dijabat oleh Drs. Hi. Benyamin Siddik. Hi. Bukri yang sebelumnya duduk sebagai dewan penasehat MUI di kabupaten yang berjuluk Bumi Ramik Ragom ini, akan memimpin MUI untuk lima tahun kedepan. Wakil Bupati DR. Hi. Edward Antony, MM., dalam sambutannya saat membuka acara Musda ke IV MUI, hari itu menyampaikan harapannya,semoga ke depan MUI akan mampu mengembangkan komunikasi secara terbuka sekaligus mampu memecahkan berbagai
permasalahan baik intern maupun ekstern dengan dilandasi pola pikir dan wawasan secara luas. “Saya berharap, melalui Musda ini, akan
supaya dapat mensi nergikan program kerjanya dengan program pemerintah yang ada saat ini. Saya berharap, kepengurusan MUI Waykanan yang akan datang dapat lebih baik dari kepengurusan sebelumnya,” tukas Khairudin Tahmid. (RSD/MAN)
Bupati Akan siapkan Damkar Untuk Kecamatan Baradatu
Waykanan, FAKTUAL - Pasca pengusiran supir Kendaraan Kebakaran (Damkar) oleh masyarakat Kampung Tiuh Balak atas kebakaran yang menimpa Resa salah satu warga tersebut, bahkan hampir dimasa membuat Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengambil langah segera mungkin akan merealisasikan Kendaraan Kebakaran untuk Kecamatan Baradatu. “Saya mohon maaf atas kejadian tersebut, kita segera pikirkan mobil Damkar untuk Kecamtan Baradatu” Jelas Bupati saat mendegar berita atas kebakaran yang menimpa kediaman Reza salah satu Warga Kampung Tiuh Balak
Batadatu Minggu (20/8). Diketahui Kediaman Reza Warga RK 2 jalan Pesirah Alam Kampung Tiuh Balak, habis dilalap sijago merah bahkan tidak satupun Harta bendanya terselamatkan. Musibah yang dialami pengusaha Butik dan Minyak Binsin tersebut, telah membkar semua perabotan rumah tangga, bahkan Kendaraan Roda empat dan dua serta surat penting lainya, bahkan beberapa jumlah pakaian Butik juga ikut terbakar. Beruntung musibah kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, hanya satu orang yang mengalami luka bakar, lainya berhasil menyalamatkan diri.
Menurut keterangan Sarpudin salah satu tetangga Korban, asal api tidak diketahui dari mana, namun yang jelas dirinya saat akan banguan melaksankan sholat subuh mendegar seperti suara Mercon yang kuat sekali, dan setelah lama mengamati terdengar dari luar rumah ada kebakaran dan selanjutnya sekeluarga berhamburan keluar. “Saya agak heran pak khoh ada suara mercon yang beruntun bunyinya dan kuat sekali, saya terbangun lagi mau tanya ama orang rumah sudah terdengar dari luar rumah pekikan ada kebakaran, seketika irulah kami keluar dan
ternyata yang kebakaran tetangga sendiri yang berdempetan dengan dapur saya,” jelasnya. Dari keterangan dilapangan, asal api yang menyebabkan kebakaran belum diketahui, hanya saja selain luka bakar yang dialami Eko ( 20) yang sekarang menjali perwatan diRumah Sakit Kamino, korban mengalami kerugian diantaranya Kendaran roda empat R.300 yang selama inidipakai untuk mengater Bensin kekios- kios ikut terbakar, satu buah Motor Honda Beat yang masih baru, Pakaian Butik dan surat- surat penting lainya. Ditaksir kerungian yang dialami berkisar Rp400 juta. Sementara korban Reza dan keluaga tampak sok, dan menye sali atas musibah y a n g dialami nya. S e ment ar a itu musibah kebak ara n juga terjadi di K a mp u n g Argomulyo di rumah kediaman Darman kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan belum lama ini. Dari hasil penelitian api berasal dari konsleting listrik, tidak ada korba jiwa namun tidak kurang dari 50 juta nilai kerugian yang diakibatkan musibah kebakaran ini. saat ini pihak korban masih menanti bantuan dari PEMDA Cq.Dinas Pemadam kebakaran (DAMKAR) kabupaten Waykanan untuk meringankan keluarga korban. (RSD)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
17
Mukhlis Basri Dukung Karya Bakti TNI Lambar, FAKTUAL – Kegiatan karya bhakti TNI Terintegrasi tahun 2016 dimaksudkan untuk membantu dan mendukung tugas Satkowil dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Juga merupakan perwujudan dari kedekatan TNI dengan rakyat untuk berpartisipasi, mempercepat terlaksananya tujuan pembangunan di daerah guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. percepatan pembangunan suatu daerah sangat ditentukan oleh keinginan dari masyarakat dan semua elemen yang ada di daerah tersebut, sehingga apa yang diharapkan akan cepat terwujud. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lambar Drs. Mukhlis Basri, MM Saat menghadiri Upacara Pembukaan Karya Bhakti TNI Di Kecamatan Lumbok Seminung, Senin (29/8). Hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Lambar Drs. Makmur Azhari, Dandim 0422 Lampung Barat Letkol Inf Iskandar M.Han, Asisten I Bidang Pemerintahan Adi Utama, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. Saripan Halim, Kepala Dishub komfo kab Lambar Gison Sihite, Kepala BPMPP Ibrahim Amin, dan Unsur Muspida Kab Lambar serta di hadiri juga oleh Camat Setempat serta para undangan dan masyarakat setempat. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Kodim 0422 Lambar kepada masyarakat juga lingkungan. kegiatan ini juga ditujukan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan yang lebih antara TNI dan mas yarakat.” tutur Mukhlis.
Dia menambahkan, karya bhakti TNI ini sangat mendukung program pembangunan daerah Kabupaten Lampung Barat, dengan mengede pankan kehidupan kesejahteraan sosial masyarakat yang mandiri, me miliki jiwa integritas nasional yang kuat sehingga terwujudnya kemanunggalan tni dan rakyat. sesuai dengan tema kegiatan kita hari ini yaitu “Melalui karya bhakti TNI kita tingkatkan semangat gotong royong dan memperkokoh kemanunggalan tni dengan masyarakat”, Ungkapnya. Kemudian kerjasama antara TNI dan masyarakat seperti yang ada di Kec Lumbok Seminung ini merupakan sikap yang harus terus dipertahankan kesinambungannya agar masyarakat merasa memiliki. dan diharapkan hal ini bukan sekali ini saja pelaksanaannya dan tidak hanya terfokus pada satu kegiatannya saja, juga diharapkan tni akan menjadi motorik pembangkit motivasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di wilayah masing-masing, khususnya di Lampung Barat. Dalam kesempatan terbut Bupati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kepedulian tni untuk turut membangun bumi beguai jejama say betik ini, terimakasih kepada pak dandim 0422 yang telah menunjuk dan memilih pekon lombok dan pekon lombok timur ini sebagai lokasi karya bhakti tni. ini membuktikan bentuk sinergitas dan kerjasama
yang baik a nt a ra TNI deng an pemerin tah daerah kabupaten Lampung Barat. Dimana, anggota TNI yang mempunyai keahlian bersama-sama dengan masyarakat melakukan gotong-royong mengerjakan infrastruktur dasar yang diperlukan masyarakat di pekon lombok dan pekon lombok timur ini. Selanjutnya masih banyak lagi pekonpekon di Kabupaten Lampung Barat yang membutuhkan sentuhan pembangunan dari kegiatan karya bhakti TNI ini, kami segenap pemerintah Kabupaten Lampung Barat siap mendukung kegiatan ini, karena kami nilai kegiatan ini sangat positif untuk membangun semangat gotong royong masyarakat dalam mengisi pembangunan bersama tni di pekonpekon yang ada di Kabupaten Lampung Barat. Pada kesempatan yang sama Dandim 0422 Kabupaten Lambar Letkol Inf Iskandar M.Han menyatakan, Pemkab Lambar sangat terbantu dengan adanya Program Karya Bhakti TNI yang terus dilaksanakan di Kabupaten ini
dengan berbagai pemb ang unan yang ada, karena meskipun dilaksanakan dalam waktu relatif singkat, tapi mampu memberikan dampak yang sangat luas, khusus nya di bidang kesehatan,pencegahan narkoba serta perekonomian dan kesejahteraan mas yarakat. Dikatakannya, melalui berbagai kegiatan fisik dan nonfisik yang dilaksanakan di Lambar membuktikan adanya kemanunggalan TNI dengan masyarakat. “Dengan berbagai kegiatan dalam Karya Bhati TNI, akan lebih membuka wawasan masyarakat pedesaan terhadap berbagai dinamika dalam kehidupan” ungkap Dandim. Menurutnya upaya untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi tekad semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten Lambar yang sejahtera melalui turunnya angka kemiskinan akan tercapai.“Saya berharap, kegiatan Karya Bhakti TNI ini dapat dipertahankan keberlanjutannya karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, pemerataan pembangunan, upaya peningkatan SDM, peningkatan kepedulian dalam mengatasi kebutuhan masyarakat pedesaan. Untuk itu, konsep pembangunan pedesaan kedepan adalah penguatan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan sampai pengawasan,” ujarnya. (ADI)
Makmur Azhari Hadiri Sertijab Camat Sekincau Lambar, FAKTUAL - Wakil Bupati Drs. Makmur Azhari Serta SKPD Kabupaten Lam pung Barat (Lambar) menghadiri serah terima jabatan Camat Sekincau dan Camat Sumber Jaya yang telah dilantik pada beberapa waktu yang lalu. Acara yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Sekincau Rabu, (31/08). Pergantian atau mutasi Amrul Hakim,IS.Isos yang mendapatkan tugas baru sebagai Camat Sekincau, Serta Muzakar,IS.E yang mendapat tugas baru sebagai Camat Sumber Jaya. Dalam sambutanya Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Makmur Azhari menyampaikaan Pergantian atau mutasi sebagai camat merupa kan suatu dinamika alami sebuah organisasi sebagai bentuk pembinaan karir kepegawaian serta sebagai sarana penyegaran. sementara secara pribadi, mutasi jabatan ini tentu akan memperkaya pengalaman bertugas, dan bagi instansi kecamatan mutasi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana penyegaran suasana dilingkungan kerja. “Amanah yang diberikan kepada saudara akan dapat terlaksana dengan baik jika saudara
memiliki kompetensi dan integritas diri yang baik. jabatan yang saudara emban ini merupa kan kepercayaan pimpinan terhadap seorang PNS/ASN, dengan berbagai pertimbangan yang matang dan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku”, ungkapnya. Kemudian Wabup juga menyampaikan masih banyak yang harus kita perbuat, kita
harus terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengem bangkan berbagai komoditas unggulan untuk mempersembahkan prestasi terbaik demi kemajuan masyarakat. “Sebagai seorang pimpinan wilayah, saudara tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan hal-hal administrasi saja, tapi camat juga
harus peka dan mampu menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan di masyara kat. untuk itu peran camat sangat penting, bagaimana camat mampu memberi masukan baik ke bupati maupun dinas tentang potensi daerahnya. karena sesungguhnya yang mengetahui segala potensi kecamatan itu adalah camat”, Jelasnya. Selain itu, dalam melaksanakan tugas saudara camat harus mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan memiliki rasa tanggung jawab. saya yakin pengalaman saudara sebelumnya dalam berbagai tugas akan sangat membantu tugas-tugas saudara selanjutnya. Pada kesempatan tersebut Wabup juga mengharapkan kepada saudara camat agar mampu menciptakan kondisi yang kondusif, terutama di kecamatan sekincau dan sumber jaya, yang dimulai dengan menciptakan sua sana kerja yang kondusif, dengan mengembang kan sikap dan budaya kerja yang saling asih, saling asah dan saling asuh di lingkungan unit kerjanya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESIBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
18
Pj Sekdakab Pesisir Barat tak Hadiri Sertijab
Pesisir Barat, FAKTUAL – Serah terima jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesisir Barat Fredy SM, dengan Penjabat (Pj) Sekdakab, Azhari oleh Bupati Agus Istiqlal, di Ruang rapat bupati setempat, Jumat (26/8). Tanpa dihadiri Pj.Sekdakab Azhari. Azhari, yang tengah mengikuti Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (PIM) II di Lembaga administrasi negara Jakarta, pada Serah terima jabatan tersebut diwakilkan oleh Pelaksana harian (Plh) Sekdakab Pesisir Barat, Edy Muhtar yang merupakan Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Pemkab setempat, sementara Fredy SM, yang sudah resmi menjabat sebagai Sekdakab Lampung Selatan hasil lelang jabatan yang digelar oleh Pemkab Lampung Selatan beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut, selain Serah terima jabatan Sekdakab, sekaligus Serah terima jabatan ketua pengurus darma wanita persatuan Kabupaten
Pesisir Barat, yang sebelumnya dari Siti Fatimah Fredy dengan Pj.ketua pengurus darma wanita persatuan Kabupaten Pesisir Barat, Komala Sari Azhari. Tampak hadir, Wakil Bupati Erlina, Kepala Dinas Pasar Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto yang juga merupakan mantan pejabat di Pemkab Pesisir Barat. Komandan Koramil Pesisir Tengaj, Sanusi, para staf ahli, asisten dan pejabat dilingkungan Pemkab Pesisir Barat. Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada saudara Fredy SM, yang telah mengawali tugasnya sebagai pimpinan tinggi pratama Sekdakab Lampung Selatan terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2016 yang lalu. ” Sebagaimana kita ketahui bersama saudara Fredy SM, beberapa waktu lalu telah mengikuti peroses lelang jabatan dalam rangka mengisi jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung
Selatan, dimana sau dara Fredy telah me menuhi persyaratan untuk itu,”papar Agus. Selanjutnya sehu bungan dengan telah ber akhirnya masa jabatan Seker taris Daerah Kabupaten Pesisir Barat dan dalam rangka mengisi kekosongan jabatan tersebut, peme rintah daerah Kabupaten Pesisir Barat telah mengangkat saudara Azhari, sebagai penjabat Sekdakab Pesisir Barat sesuai surat Gubernur Lampung Nomor 800/4634/II.10/2016 tanggal 16 Agustus 2016, perihal Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, yang ditindaklanjuti dengan Keputusan Bupati Pesisir Barat nomor B/311/KPTS/II.04/HKPSB/2016 tentang pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat. ” Saya atas nama pribadi dan Pemerintah
Kabupaten Pesisir Barat menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peng abdian yang telah dicurahkan oleh saudara Fredy SM, selama bertugas di kabupaten Pesisir barat selama kurun waktu 2 tahun 7 bulan, semoga pengabdian dan jasa baik saudara merupakan bagian dari amal ibadah saudara kepada masyarakat di kabupaten Pesisir Barat, dan juga kami ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru,”pungkasnya. (RED)
LPj APBD 2015 Diterima dengan Catatan Pesisir Barat, FAKTUAL – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Barat tentang pengesahan laporan pertanggung jawaban APBD tahun anggaran 2015, di Gedung Wanita, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (31/8). Juru bicara badan anggaran DPRD Pesisir Barat, M.Iqbal, menyampaikan hasil kesepakatan bahwa DPRD Pesisir Barat dapat menerima laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2015 dengan catatan seperti silpa anggaran yang harus dibayar, kedua banyaknya temuan tentang buruknya pembangunan dan rencana yang sudah terlaksana agar menjadi perhatian bersama. Ketiga, seperti pembangunan kantor camat, pembangun lokasi wisata Labuhan jukung, selanjutanya lemahnya SDM di Dinas PU dan tentang penerimaan tenaga TKS honor harus sesuai anggaran yang ada .”Terdapatnya beberapa catatan buruk pada pembangunan dan administrasi oleh KPK, sehingga perlu adanya peningkatan dan perubahan kearah yang lebih baik,” papar Iqbal. Namun dalam hal tersebut DPRD Pesisir Barat menerima dan mendukung sepenuhnya Pemerintah Pesisir Barat dalam menjalankan roda pemerintahan demi terwujudnya masyarakat madani mandiri dan sejahtera. Rapat dihadiri 20 anggota DPRD dan dipimpin langsung oleh ketua DPRD, Piddinuri dengan
didampingi oleh Wakil ketua I, M.Towil dan wakil ketua II, AE.Wardhana. Hadir juga Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Agus Istiqlal bersama Wakil Bupati, Erlina, Plh.Sekdakab Edy Muhtar, para staf ahli, asisten dan forkopimda serta seluruh Satker dan camat. Selanjutnya instruksi dari fraksi Pesisir Barat Bersatu, Ali Yudiem bahwa hal yang disampaikan oleh juru bicara badan anggaran untuk mendukung. sepenuhnya terhadap berjalannya anggaran. Dalam hal ini, dalam pembawaan oleh DPRD, sudah sepenuhnya memfungsikan pengawasan. Sementara disampaikan Bupati Agus Istiqlal, bahwa DPRD kabupaten mempunyai tugas dan wewenang terkait dengan perencanaan, pembahasan, memberikan persetujuan terhadap rancangan peraturan daerah dan melaksanakan pengawasan terhadap pelaksana daerah dan APBD kabupaten. “Serta ditegaskan pula bahwa DPRD kabupaten meminta LPJ bupati dalam penyelenggaraan pemkab. Sehubungan dengan hal tersebut Pemkab Pesisir Barat mengapresiasi terhadap pelaksanaan tugas dan kewenangan anggota DPRD yang selama ini telah berjalan sebagaimana mestinya,” lanjutnya. Menurut orang nomor satu di Pesisir Barat itu, terhadap pelaksanaan LPJ pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 yang telah dimulai
dari tahapan rapat paripurna DPRD tentang penyampaian nota pengantar LPJ pelaksanaan APBD tahun lalu. “Pandangan umum Fraksi-fraksi, jawaban pemerintah atas pandangan umum Fraksifraksi, pembahasan oleh DPRD, yang akhirnya seluruh fraksi menyetujui dan menerima LPJ Tahun 2015 sehingga disahkan dalam rapat paripurna DPRD,” imbuhnya. Masih kata Agus, pihaknya juga akan menyampaikan Rangcangan Peraturan Daerah (RANPERDA) Tentang LPJ Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 ke Gubernur Lampung selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk dievaluasi dan selanjutnya ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda) Tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015. “Diharapkan proses evaluasi di provinsi nanti dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu,” terusnya. Masih kata Agus, pihaknya juga akan menyampaikan Rangcangan Peraturan Daerah (RANPERDA) Tentang LPJ Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 ke Gubernur Lampung selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk dievaluasi dan selanjutnya ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda) Tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015. “Diharapkan
proses evaluasi di provinsi nanti dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu,” terusnya. ”Atas kerjasama yang telah terjalin didalam menyelesaikan semua tahapan LPJ pelaksanaan APBD Tahun 2015, saya atas nama jajaran Pemkab Pesisir Barat meng ucapkan terima kasih atas kerjasama yang b a i k , evaluasi dan sumbang saran yang kons truktif dari segenap a n gg o t a DPRD y a n g terhor mat da l a m rangka mem perba iki pe nye leng garaan pemerin tah an di Pesisir B a r a t ,” tukasnya. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
OKUSELATAN
19
Bupati, Wabup dan Ketua DPRD OKU Selatan
Terima Lencana Panca Warsa III Palembang, FAKTUAL – Karena dinilai telah berjasa dan memberi sumbangsih serta dukungan yang cukup besar bagi perkembangan Gerakan Pramuka di Kabupaten OKU Selatan. Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD setempat beserta pengurus Gerakan Pramuka asal Kabupaten OKU Selatan menerima penghargaan Lencana Pancawarsa III Pramuka. Penghargaan tersebut disematkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan mewakili Gubernur Sumatera Selatan pada saat Apel Besar Hari Pramuka ke 55 tingkat Kwartir Daerah Sumsel di lapangan Bumi Perkemahan Candika KM. 5 Palembang, Selasa (30/08). Seusai menerima penghargaan tersebut, Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce mengatakan, bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi kepanduan yang dapat membentuk karakter generasi muda sebagai calon pemimpin andal untuk menentukan kemajuan bangsa di masa depan. “Pramuka juga dapat menghindari generasi muda dari penyakit sosial di masyarakat seperti pemakaian narkoba atau NAPZA yakni narkotika, psikotropika dan zat adiktif, kekerasan dan
kriminalitas serta rendahnya rasa nasionalisme dan kebangsaan,” jelas Bupati. Selain Kabupaten OKU Selatan, yang
menerima Lencana Pancawarsa ada juga Kabupaten Muratara, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten PALI, Kabupaten MUBA, Kabupaten
Banyuasin, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten OKU dan Palembang. (RED)
Pemkab Bahas Persiapan Nusantara Expo 2016 di Jakarta
Muaradua, FAKTUAL – Dalam rangka mengikuti “Nusantara Expo dan forum tahun 2016” mendatang, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan persiapkan pemantapan persiapan ajang bergengsi yang dihelat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Kegiatan ini akan digelar di masing-masing anjungan Provinsi di TMII Jakarta pada bulan Oktober 2016. Plt. Asisten I Setda Kabupaten OKU Selatan Drs. Herman Azedi saat memimpin rapat Persiapan kegiatan dimaksud, Rabu (24/08) lalu, di ruang rapat Asisten II meng atakan, acara tersebut merupakan tindaklanjut
dari surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tanggal 28 Januari 2016 Nomor 510.23/278/ SJ Perihal Penyelenggaraan Nusantara Expo dan Forum 2016, katanya. Rapat juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten OKU Selatan Ny. Isyana Lonetasari Popo, Perwakilan Badan BAPPEDA, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Koperinpasdag, Kasat Pol PP, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, Kabag Administrasi Ekonomi dan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.
“Tujuan kegiatan tersebut yaitu terciptanya sinergi dan keterpaduan langkah para pe mangku kepentingan, dunia usaha dan masyarakat serta membangun dan mengem bangkan ekonomi kreatif melalui pemberda yaan produk-produk unggulan daerah sebagai pilar ketahanan ekonomi nasional yang tangguh untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN dalam bingkai NKRI, Pemerintah Daerah dalam acara tersebut diminta untuk berpartisipasi dengan meng irimkan duta daerah asal. Tugasnya yaitu mempromosikan produk-produk unggulan daerah yang mencerminkan khas daerah. Selain itu ikut mengirimkan kontingen pada Pagelaran Parade tari Nusantara,” ujar Herman. Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan seperti, pameran, karnaval budaya, festival marching band tunas bangsa, panggung merah putih, pasar priboemi, orasi kebudayaan Menteri Dalam Negeri RI, Dialog Ekonomi, Rembug Budaya, Forum Eko nomi, Forum Buda ya, dan Forum Ge nerasi Muda,” kata Asisten I tersebut. Ketua Tim Peng gerak PKK Kabupa ten OKU Selatan Ny.
Isyana Lonetasari Popo menegaskan bahwa, forum Nusantara ini akan diikuti Kementerian dan lembaga Pemerintahan, Pemerintahan Provinsi, Pemerintahan Kabupaten/Kota, TNI/Polri, BUMN dan BUMD, Industri Strategis Nasional, Dunia Usaha Swasta Nasional dan Investasi dan lainnya, dan meminta satuan kerja terkait untuk dapat berpartisipasi dalam ajang ber gengsi tersebut. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 386 / Tahun Ke-15 / 5 - 11 September 2016
20
Pringsewu Tuan Rumah Puncak HUT Himpaudi Pringsewu, FAKTUAL –Ketua Himpaudi Provinsi Lampung, Citra Persada menghadiri puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XI Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) tingkat Provinsi Lampung di pusatkan di Kabupaten Pringsewu, berlangsung Rabu (31/8) di Pendopo Pringsewu. “Pada tahun ini tema HUT XI HIMPAUDI “Jujur Sepanjang Hayat” adalah sebagai bentuk keprihatinan terhadap ketidak jujuran negeri ini.” ujar Citra. Begitu pula, PAUD adalah pondasi dasar pembentukan karakter manusia. Hal itu juga tertuang pada lagu Mars HIMPAUDI “Mulailah dari diri sendiri”, maka kejujuran dimulai dari pendidik dan keluarga sesuai kata dan perbuatan. “Maka harus ada tata kelola PAUD yang jujur, dari pengurus dan tata kelola HIMPAUDI yang amanah, profesional, akuntabel dan jujur disemua jenjang,”paparnya. Citra Persada mengharapkan, agar meneruskan GERNAS MANJUR (Gerak an Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur) yang telah dimulai pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2016 lalu bersama Kemdikbud dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyong song lahirnya generasi yang berintegrasi. Dia yakin dan percaya atas izin Tuhan yang maha penolong dan melalui keber samaan seluruh Indonesia, dengan keteguhan hati untuk memperjuangkan kebaikan dan melalui pendidik PAUD yang tetap menjaga cinta dan idealisme dalam kondisi apapun.”Pasti akan datang masa kejayaan Indonesia Jujur,”imbuh Citra Persada. Sementara, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Pringsewu Hj. Umi Laila bertekad untuk kedepan lembaga HIMPAUDI Kabupaten Pringsewu akan lebih maju dan berkembang lagi. Namun harus didasari oleh para pendidiknya yang berhati jujur dalam menjalankan tugastugasnya.”Sebab kejujuran adalah modal utama untuk mempercepat kemajuan lembaga HIMPAUDI ini,”ujarnya. Menurutnya, jajaran lembaga HIMPAUDI
Kabupaten Pringsewu hingga saat ini masih haus akan bimbingan dan program untuk terus lebih maju, baik bimbingan dari Himpaudi Provinsi Lampung maupun pusat.”Saya yakin dengan terus diberi bimbingan dan binaan berbagai program, maka Himpaudi Kabupaten Pringsewu pasti cepat berkembang,”ujar Umi Laila. Pada kesmepatan yang sama, Bupati Pring sewu H.Sujadi menuturkan saat ini diwilayah Kabupaten Pringsewu tercatat 549 pendidik Paud yang tersebar di sembilan kecamatan. Mereka yang bersertifikat dasar ada 457 pendidik dan 141 guru bersertifikat Diklat berkelanjutan. Untuk jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Pringsewu
hingga kini sudah tercatat 291 tersebar di 131 pekon dan kelurahan.”Awalnya target tersebut untuk satu
pekon/kelurahan harus ada satu PAUD. Tetapi kenyataannya kini melebihi target, bah kan hampir disetiap dusun sudah ada Paudnya. Terbukti sudah terdapat 291 lembaga PAUD di Kabupaten Pring sewu,”jelas Sujadi. Rangkaian HUT Himpaudi diawali senam massal Sikumbi oleh guru dan pelajar PAUD lalu pelepasan balon terbang dilakukan oleh Bunda Paud Kabupaten Pringsewu Hj. Nurrohmah Sujadi didampingi Ketua Himpaudi Provinsi Lampung Dr.Ir. Citra Persada M.Sc dan Sekretaris Dra.Istihana, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Pringsewu Hj. Umi Laila. Kemudian dilanjut penyerahan tropi dan piagam kepada 11 lembaga sebagai pemenang terbaik tingkat Kabupaten Pringsewu sekaligus
penyerahan kepada 11 lembaga terbaik tingkat Provinsi Lampung pada ajang lomba Pembelajaran Aku Anak Jujur di Lembaga PAUD dan Lomba Pembelajaran kreatif dan menyenangkan dikeluarga dalam rangka Gerakan Manjur (Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur). Penyerahan dilakukan oleh Bupati Pringsewu H. Sujadi. Ditutup agenda pemotongan tumpeng oleh Ketua HIMPAUDI Kabupaten Pringsewu Hj. Umi Laila di serahkan kepada Bupati Sujadi, Ketua Himpaudi Provinsi Lampung Citra Persada dan Bunda Paud Pringsewu Hj. Nurrohmah. Untuk pemenang ke-11 lembaga Himpaudi tingkat Provinsi Lampung itu berdasarkan Nomor : 010/SK/PWHIMPAUDI/ VI/2016. Ke11 lembaga itu yakni PAUD Alam Lampung dari Kabupaten Lampung Selatan, PAUD Alhidayah (Pringsewu), Bina Putra Bangsa (Lamteng, cahaya nurani bangsa lamteng), Fathul Huda (Lamtim), Global Surya (Bandar lampung), Kartika Sari (Lamteng), Nusa Indah (Lamsel), Pelita Hati (Lamteng), Pelita Bunda (Lamtim) dan lembaga SPS Teratai dari Kota Bandarlampung. (PRI)
15 Anggota PPL Pringsewu Dilantik Pringsewu,FAKTUAL - Sebanyak 15 orang anggota Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu tahun 2017 telah dilantik. Dilantik oleh Ketua Panitia Pengwas Pemilihan Kecamatan Pringsewu, yang bertempat di Balai Pekon Podosari, kecamatan Pringsewu, disaksikan lansung oleh Perwakilan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pringsewu. Dihadiri dalam acara tersebut , perwakilan anggota Panwaskab Muhammad Fathul Arifin , Camat Pringsewu, Dewanto Dwi Utomo, SH,MM. Jajaran Uspika Kecamatan dan para Kepala Pekon dan Lurah. Wahyu Giri wiladatika S.IP , Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Pringsewu, berharap kepada para PPL yang sudah dilantik dapat melaksanakan tugas pengawasan dengan baik, penuh tanggung jawab dan berintegritas. Dalam melaksanakan tugas sebagai seorang PPL harus menjalankannya dengan iklas ,jujur dan tegas , melaporkan hasil pengawasan di setiap tahapan penye lenggaraan ke panitia pemilihan Kecamatan Pringsewu, harapnya. (PRI)