SKM FAKTUAL EDISI 395 l 21 - 27 NOVEMBER 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

Dendi Beri Bantuan BOP PAUD HALAMAN

5

ADEHAM AJAK WARGA TUBABA HIDUP SEHAT HALAMAN 9

Perlindungan Hukum bagi Wartawan Adalah Wujud HAM HALAMAN

11

APRILANI YUSTIN FICARDO

HENTIKAN KEKERASAN TERHADAP ANAK


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Redaksi/ Perusahaan/ Penanggung Jawab Uce Nasir Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Ariza Zuzanfri Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Lampung Selatan Anri Pratama S (Ka.Biro), Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Nasrin (Kabiro), Solihin, M.Zohir. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Herman, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Hartawan Nur, SB, SH (Kabiro) Herman

l n l n l

n

Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Manager Keuangan Windri Widiarti Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Bupati Pesibar geram dengan SMS gelap yang mengaku warga memprotes hasil pembangunan jalan.... Dilacak saja pak, sekarang kan sudah zaman canggih Lagi-lagi proyek sumur bor di Tubaba, manfaatnya tidak dirasakan warga... Kalau proyeknya asal-asalan bagaimana mau bermanfaat.. Bupati Lampung Tengah mengklaim telah berhasil menaikkan harga singkong Tapi kenapa ceritanya berbeda ya pak dengan masyarakat LampungTengah yang menyatakan harga singkong masih anjlok

STOP PERS DEVA ARIYADI

Sehubungan tidak ada niat baik dari saudara Deva Aryadi sebagai mantan Kepala Biro SKM FAKTUAL Kabupaten Pesawaran, dengan ini Redaksi mengambil tindakan tegas dengan melaporkan yang bersangkutan ke Polresta Bandar Lampung. Adapun segala permasalahan hukum kepada yang bersangkutan, saat ini Redaksi SKM FAKTUAL telah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian. Demikian pemberitahuan ini disampaikan.

2

Menyoal Kontribusi Intelektual untuk Bangsa

I

NDONESIA memiliki banyak inte­lek­tual yang seharusnya berperan aktif un­tuk ke­­maju­ an bangsa dan negara. Banyak per­­­soalan mendera bangsa ini, masalah eko­­­nomi, masalah keter­ sediaan pangan, san­dang dan papan, masalah sosial po­liti­k, masalah kese­ jahteraan rakyat dan ber­bagai masalah lainnya. Menyelesaikan berbagai masalah itu tidak hanya tugas para pemimpin atau pe­nguasa tetapi para intelektual juga me­miliki tanggungjawab untuk mencari so­lusi mengatasi berbagai masalah itu. Me­ngutip pendapat Coser (1965), me­nga­takan intelektual adalah orang-orang ber­ilmu yang tidak pernah merasa puas me­ne­rima kenyataan sebagaimana adanya. Me­reka selalu berpikir soal alternatif ter­­baik dari segala hal yang oleh ma­ sya­rakat sudah dianggap baik. Kemudian pendapat Coser ini diper­te­gas Shils (1972) yang meman­dang kaum intelektual selalu mencari kebena­ran yang batasan­ nya tidak berujung. Ga­ libnya, secara formal yang dimaksud de­ngan kaum intelek­tual itu ada­ lah mere­­ka yang keseha­ riannya ber­gelut dalam dunia aka­demik di Pergu­ ruan Tinggi. Mereka bisa berstatus seba­gai maha­ siswa, dosen mau­ pun sarja­­na. Namun, fakta hari ini para intelek­tual di negeri ini masih banyak yang sibuk di be­lakang meja tanpa mau terli­bat dalam menyelesaikan persoal­an bangsa. Tidak banyak yang berem­pati pada masalah kemiskinan, masalah pen­deritaan rakyat. Dunia Perguruan Tinggi menjadi se­buah potret konstruksi menara gading ten­tang kontribusi kaum intelektual ter­ha­dap pembangunan bangsa dan negara. Se­harusnya para intelektual berupaya membebaskan diri dari menara gading perguruan tinggi itu. Padahal Tri Dharma Pergu­ ru­an Tinggi menegaskan bahwa para mahasiswa, dosen harus melakukan pengabdian kepada masyarakat. Konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi itu mengharuskan mahasiswa, para dosen ber­buat untuk masyarakat, bangsa dan ne­gara. Para mahasiswa harus melakukan ri­set yang bisa diterapkan dalam ma­sya­rakat berda­ sar­kan kepekaan sosial ter­hadap masyarakat sekitarnya. Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi itu juga di­tegaskan para dosen tidak saja mengajar, mem­berikan materi kuliah di ruang kuliah akan tetapi melakukan berbagai peneliti­an yang dibutuhkan masyarakat, bangsa dan negara dengan tujuan untuk kemaju­an bangsa. Berbagai persoalan bangsa terjadi hari ini, terus, terus dan terus berulang akan te­tapi kontribusi dari kaum intelektual yang ada di Perguruan Tinggi belum di­­lihat secara signifikan. Para intelektual ma­sih sedikit yang melakukan riset, pe­nelitian yang akurat untuk mencari akar masalah yang dihadapi bangsa ini. Padahal berdasarkan dalam struk­ tur masyarakat kaum intelektual itu masuk ke­las menengah yang diha­ rapkan kon­tribusi pemikiran dan aksi nyatanya me­la­kukan perubahan sosial masyarakat. Namun, aksi itu yang sangat lemah, se­perti tidak bergairah menghadapi realitas so­sial.

Oleh: FADMIN P MALAU dosen Universitas Muham­madiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, pemerhati masalah sosial masyarakat.

Sistem pendidikan tinggi terkungkung Idealnya seperti pendapat Coser dan Shils akan tetapi faktanya tidak demikian. Tri Dharma Perguruan Tinggi menga­ma­natkan para intelek­ tual melakukan pe­ngab­­dian, kontri­ busi kepada masyara­kat un­tuk mem­ bangun satu bangsa yang ber­adap dan berkemajuan. Semestinya kaum in­telektual perguruan tinggi kembali ke ma­syarakat, melaksanakan sesuatu yang ter­­tulis dalam Tri Darma Pergu­ ruan Ting­gi. Sudah saatnya hari ini intelektual me­­­run­tuhkan menara gading, sebagai p e r­­ tang­

gungjawaban atas ilmu yang me­reka miliki, s e b a g a i jawaban atas harapan ma­­­syarakat terhadap sosok in­telektual-in­telektual muda yang ter­cerahkan yang di­harapkan bisa me­nolong mereka keluar dari keseng­ saraan hidup di dunia, paling tidak. Mengapa amanat Tri Dharma Per­gu­ruan Tinggi itu sulit diimple­ mentasikan? Pertanyaan ini harus dijawab secara lugas dan tuntas. Permasalahannya tidak mu­dah sebab sistem politik di Indonesia lebih dominan sehingga sistem pen­di­dikan tinggi di Indonesia bisa dikungkung atau terkungkung dengan dominasi sis­tem politik praktis yang ada. Akhirnya sebagian besar para intelek­tual memilih posisi apatis, tidak mau tahu, mengambil jarak dengan realitas so­sial. Para intelektual itu terbelenggu oleh sistem politik praktis yang meng­ha­lal­kan segala cara untuk mencapai tujuan. Tar­get dari sistem politik hanya sematamata untuk merebut kekuasaan sehingga hadir istilah dalam sistem politik praktis. “Tidak ada teman abadi, tidak ada lawan abadi yang ada tujuan yang abadi.” Sistem politik praktis yang begitu kuat mem­belenggu kaum intelektual dalam posisi dilematis sehingga lebih menyi­buk­kan diri di kampus, selalu sibuk di ruang-ruang kuliah dan laboratorium yang akhir­nya sepi berkontribusi buat ma­syarakat. Berbagai persoalan bangsa yang mun­cul, kaum intelektual tidak begitu diberi ruang bebas untuk masuk. Sekat-sekat bi­rokrasi sangat rapat dan kuat sehingga para intelektual

hari ini tidak berdaya. Ma­hasiswa geraknya terbatas dan di­ba­tasi dengan berbagai aturan dan perun­dangundangan sehingga sulit berkon­tribusi nyata kepada masyarakat. Pada hal ilmu yang dimiliki para ma­hasiswa, dosen harus diterapkan, di­im­ple­mentasikan kepada masyara­ kat. Apa yang terjadi hari ini bahwa dalam tataran teoritik sudah terlalu jauh dengan apa yang terjadi di lapangan. Idealnya sistem pendidikan tinggi yang ada di Indonesia lebih dominan dari sistem politik praktis yang ada di Indonesia. Bila ini yang terjadi maka kontribusi kaum intelektual bisa dilaku­kan. Persoalannya ketika sistem politik prak­tis lebih dominan maka kaum in­te­lektual kalah bersaing sebab dalam sistem po­litik praktis tidak ada istilah benar atau salah, yang ada hanyalah menang atau kalah. Sedangkan kaum intelektual tidak bisa steril dan bebas nilai. Kaum intelektual harus bersikap dan menentukan benar atau salah. Sama halnya dengan hati nu­rani rakyat yang selalu berada pada po­sisi kebe­ naran. Rakyat selalu meng­ingin­kan kebenaran dan keadilan buat semua manusia. Menurut penulis, sekat-sekat dalam sis­tem politik praktis di Indo­ nesia perlu di­lepaskan atau dilonggar­ kan. Prinsip me­ngejar kekuasaan semata tidak di­be­narkan. Kekua­ saan yang dimiliki pada dasarnya hanya untuk kekuatan menga­ tur, menata satu kehidupan rakyat yang sejahtera bukan kekuasaan yang menin­das dan membelenggu setiap yang benar. Kontribusi kaum intelektual tidak bo­leh terbelenggu dengan sistem politik prak­tis yang ada atau sistem kekuasaan yang ada. Kaum intelektual harus bisa me­le­pas­kan diri dari belenggu-belenggu yang ada. Ca­ ranya kaum intelektual atau insan aka­demik harus sadar bahwa se­bagai manusia kelas menengah memiliki tanggungjawab moral untuk kemajuan bangsa. Konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi harus diimplementasi­kan oleh para intelektual kampus, mulai dari mahasis­wa, para sarjana, dosen. Tidak hanya di kam­pus tetapi berada di masyarakat, kaum intelektual harus secara ikhlas berkontribusi untuk perbaikan masyara­kat lewat perjuang­ an edukasi (pendidi­kan) kepada rakyat. Tri Dharma Perguruan Tinggi menga­ma­nat­kan berkontribusi kepa­ da pem­ba­ngunan masyarakat, bangsa dan negara maka kaum intelektual harus mampu meng­gerakkan dan membebas­kan diri dari belenggu yang ada. Perangkat untuk itu sudah ada, di Indonesia ada persatuan ma­ hasiswa di kampus, antar kampus, ada Forum Rektor, ada ikatan cendi­ kia­wan dan lainnya yang pada dasarnya ins­trumen untuk membuka belenggu yang ada dan bisa berkon­ tribusi untuk menyelesaikan persoal­ an bangsa. Mengapa tidak dilakukan? Jawab­ nya terpulang kembali kepada kaum intelek­tual itu sendiri. Sudah saatnya meng­im­ple­mentasikan Tri Dharma Perguruan Ting­gi dan memberda­ ya­kan instrumen yang ada sehingga kampus tidak lagi menj­adi menara gading semata. Semoga! ***


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

KPUD Kembali “Grebek Pasar” di Gadingrejo

Pringsewu ,FAKTUAL - Untuk yang kedua kalinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu kembali turun ke pasar. Kali ini ke Pasar Gadingrejo dalam rangka sosialisasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu 2017 yang di kemas dalam agenda ‘grebek pasar’, Selasa (15/11), pukul 09.00 Wib. Menurut Ketua KPU Kabupaten Pringsewu Andreas Andoyo, sosialisasi tersebut sebagai langkah untuk

UTAMA

3

mensosialisasikan bahwa pilkada Kabupaten Pringsewu diikuti oleh tiga pasang calon yakni Ardian Saputra-Dewi Arimbi, Sujadi-Fauzi dan Siti Rahma-Edi Agus Yanto.”Semoga sosialisasi grebek pasar dapat meningkatkan partisipasi pemilih,”harap Andoyo. Ketua KPU Pringsewu juga memberi mengingatkan warga yang akan menyalurkan hak pilihnya harus menunjukkan KTP-elektronik. Namun yang belum memiliki agar segera melakukan perekaman di Disdukcapil setempat mumpung masih ada waktu.”Atau bagi warga yang belum jadi e-KTPnya maka harus meminta surat kete­rangan dari Dis­dukcapil setem­pat,” terang­nya. Dia men­jelas­kan, peng­umum­­an Data Pemilih Se­men­tara (DPS) yang dipasang di balai pe­kon atau ke­diaman ketua RT itu sampai deng­an 19 Desember 2016.”Warga masyarakat dapat melihat langsung peng­umuman DPS tersebut di balai pekon atau ketua RT, apakah sudah terdaftar atau belum,”ujarnya. Bagi warga yang belum terdaftar, maka dapat melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Jika sampai 4 Desember 2016 juga tidak terdaftar maka atomatis tidak masuk ke dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). “Maka bagi warga yang belum terdaftar, harus menggunakan e-KTP atau surat keterangan dari Disdukcapil setempat,”jelas Andoyo. Andreas Andoyo menambahkan, ‘grebek pasar’ akan digelar di sembilan (9) pasar yang ada di Kabupaten Tanggamus.”Untuk menarik perhatian warga pasar berkumpul, kami juga membawa perlengkapan sound syistem Orgen tunggal dan biduan untuk bernyanyi,”pungkasnya. (PRI)

mengingatkan warga bahwa pada 15 Februari 2017 mendatang di Kabupaten Pringsewu akan berlangsung pesta demokrasi pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati.”Maksudnya supaya masyarakat yang mempunyai hak pilih tidak lupa untuk menggunakan hak pilihnya,”terangnya. Disamping itu ‘grebek pasar’ yang mener­junkan para komisioner KPU dan staf, berkeliling blusukan kedalam pasar menyambangi warga pedagang dan pembeli, juga

KPU Punya Tanggungjawab Akomodir Warga Pringsewu,FAKTUAL -Ketua Komisi Pemilih­ an Umum (KPU) Provinsi Lampung Nanang Trenggono menegaskan bahwa KPU mempunyai tanggung jawab untuk mengakomodir semua warga yang punya hak pilih untuk bisa menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati dan wakil bupati secara serentak 15 Febuari 2017 mendatang.

Menurutnya, beberapa waktu lalu sudah ditetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Untuk Kabupaten Pringsewu terdapat DPS sekitar 325 ribuan mata pilih.”Namun masih ada sekitar 57 ribu warga yang belum memiliki Elektroni-KTP. Sebab, syarat untuk menjadi pemilih, warga harus punya E-KTP atau surat keterangan dari Disdukcapil setempat. Oleh

karena itu kita undang jajaran komisioner dari 5 kabupaten untuk memecahkan permasalah itu,”ujar Nanang Treng­gono. Ketua KPU Provinsi Lampung mengatakan hal itu disela-sela Rapar Koordinasi pemutakhiran data pemilih yang berkualitas dalam pilkada serentak 2017 antara KPU Provinsi Lampung dengan 5 (lima) kabupaten penyelenggara pilkada serentak pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2017, berlangsung di Hotel Regenci Gadingrejo, Senin (14/11). Agenda tersebut juga dihadiri oleh jajaran komisioner Provinsi Lampung, ketua dan anggota komisioner serta sekretaris KPU dari lima kabupaten yakni Kabupaten Pringsewu, Lampung Barat, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji. Nanang menjelaskan, adanya permasalahan tersebut maka pihaknya sengaja menundang jajaran komisioner dari 5 kabupaten untuk memecahkan permasalah tersebut. Sehingga seluruh warga Pringewu yang sudah memenuhi syarat untuk memilih bisa terakomodir menyalurkan hak pilihnya.

Menurutnya di Kabupaten Pringsewu dari jumlah DPS sekitar 325 ribuan mata pilih sudah disortir dan terdapat nama-nama yang masih ganda. “Itu sudah disortir oleh KPU nanti bakal ketemu pada penetapan DPT pada 30 November sampai 6 Desember 2016 menda­tang. Insya Allah semua akan selesai,”jelasnya. Disisi lain Nanang Trengono menambahkan, sesuai Undang-Undang, idealnya pemilih harus sudah mempunyai E-KTP atau ada surat keterangan dari Disduk­capil. Sedang untuk mendapatkan E-KTP, warga harus melakukan perekaman di Disdukcapil Kemudian saat melakukan perekaman E-KTP di Disdukcapil, nanti akan mendapatkan surat keterangan atau mendapatkan E-KTP. “Kalau belum mendapatkan E-KTP, maka ada surat keterangan sudah melakukan perekaman. Itu bisa menjadi dasar untuk hadir di TPS melakukan pemilihan,”imbuh Ketua KPU Provinsi Lampung. Sementara itu pada rakor tersebut juga menghadirkan pemateri dari anggota komisioner Provinsi Lampung yakni Solihin, Handi M, Syarif dan M.Tio,”pungkasnya. (PRI)

KEHILANGAN Telah hilang satu buah tas kecil warna hitam yang berisi : 1 Lembar STNK dan 1 Lembar buku KIR kendaraan Dam Truk Hino Colt Diesel warna Hijau Nopol : BE 9038 AW atas nama HENDRA. Diperkirakan jatuh di Bakauheni, Lampung Selatan


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016 Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menghadiri panen pedet hasil inseminasi buatan mewujudkan Lampung sebagai lumbung ternak nasional yang dilangsungkan di Desa Wonodadi Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (15/11). Selain di Lampung acara ini juga diadakan serentak se-Indonesia. Di Lampung dipusatkan di Wonodadi, dihadiri oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI I Ketut Diarmita MP, dan segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan Dalam sambutannya Bachtiar Basri menyam­ paikan bahwa Lampung sesungguhnya sangat potensial untuk peternakan. Baik dirinya dan gubernur berharap kepada Menteri Pertanian melalui Dirjen PKH agar mendapat perhatian lebih dari pusat. “Kita bukan ingin meminta lebih tetapi faktanya bahwa Provinsi Lampung ini merupakan penyumbang terbesar khususnya masalah daging baik untuk daerah Jawa Barat, DKI Jakarta, bahkan sampai Dumai Pekanbaru. Artinya Lampung strategis untuk dijadikan sentra ternak nasional.” Jelas Bachtiar Basri. Lebih lanjut, Bachtiar Basri menjelaskan bahwa Lampung telah dibagi dalam daerahdaerah pengembangan antara lain Kabupaten Lampung Selatan sebagai wilayah sumber bibit Sapi Peranakan Ongole (PO). Kemudian di Tanggamus sebagai daerah rumpun kambing saburai sebagai sumber daya genetik ternak Indonesia. Kabupaten Tulang Bawang sebagai wilayah kawasan ternak kerbau. Kemudian yang akan dikembangkan di Kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang

4

Lampung Berpotensi Menjadi

Lumbung Ternak Nasional Barat sebagai wilayah sumber bibit sapi bali dan sapi PO. Maka dari itu maka tepat bila Lampung dijadikan wilayah sentra ternak. Selain itu Bachtiar berharap kepada pihak perbankan agar memberikan kredit lunak agar para peternak dapat lebih terbantu. Wagub menekankan bantuan terhadap indukan masih sangat diperlukan. Di akhir sambutannya Bachtiar Basri kembali menjelaskan sesungguhnya potensi Lampung di bidang peternakan sangat besar, sama halnya di bidang pertanian sebagai penyumbang terbesar komoditi untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya. Dalam acara ini juga diserahkan bantuan sapi dari Gubernur Lampung kepada Kelompok Budidaya Sapi PO, N2 cair, dan bantuan bagi kelompok pengolah pangan yang tersebar di seluruh wilayah Lampung. (ARIZA)

Gubernur Ziarah ke Makam Radin Inten II

Bandarlampung, FAKTUAL - Gu­ ber­nur Lampung Ridho Ficardo inginkan peringatan gugurnya Pahlawan Nasional asal Lampung Radin Inten II menjadi agenda yang tercatat di Kalender Pariwisata Provinsi Lampung, sehingga bisa digelar dengan meriah serta menarik wisatawan agar semangat perjuangannya bisa menjadi contoh. “Saya mengapresiasi peringatan wafatnya Raden Inten. Akan kami dukung terus setiap tahunnya, dan akan menjadi bagian dari kalender pariwisata Provinsi Lampung tentunya agar peringatan lebih meriah. Ini akan menarik wisatawan dan lebih meng­ enalkan sosok dan sejarah pahlawan Nasional dari Lampung. Sehingga perjuangannya bisa menjadi contoh.” Kata Ridho pada peringatan gugurnya Radin Inten II ke 160 tahun, di Kahurip­ an, Lampung Selatan (16/11). Ridho juga mengatakan, Pahlawan Raden Inten II yang telah ditetapkan menjadi pahlawan Nasional tersebut akan juga dikenal dunia Internasional, salah satunya lewat Bandara yang dimiliki Lampung yang membawa nama Raden Inten II dan sedang dalam proses pembangunan menuju Bandara Internasional. “Sosok Radin Inten II akan semakin dikenal, karena Bandara kita yakni Bandara Raden Inten II bisa dilihat sedanh dalam proses pembangunan. Insya Allah tahun depan Bandara Raden Inten II menjadi Bandara Internasional, ini akan semakin memperkenalkan

sosok pahlawan asal Lampung.” Ujar Ridho. Disamping itu, Ridho mengatakan masyarakat Lampung khususnya Lampung Selatan harus mencontoh semangat kepahlawanan Raden Inten sehingga bisa turut serta dalam pembangunan. Salah satu yang ditekankan Ridho adalah menyiapkan anak-anak Lampung agar menjadi SDM yang unggul. “Kita contoh semangatnya, bapak ibu harus tanamkan semangat ini kepada anak-anak. Perhatikan sekolah dan ngajinya. Sehingga ketika daerah kita terbangunan anak-anak kita siap menjadi tuan di tanah sendiri. Apalagi Lampung Selatan merupakan Kabupa­ ten dengan Infrastruktur terlengkap, mulai dari Pelabuhan, Bandara, dan kini Jalan Tol Trans Sumatera juga melintasi Lampung Selatan. Ditambah Pemprov akan membangun kawasan Industri, Lampung Selatan harus bersiap menyongsong pembangunan, kita siapkan anak-anak kita.” Himbau Ridho. Pada acara tersebut juga bersamaan dengan acara adat peringatan ulang tahun 17 tahun Putra Mahkota Keratuan Darah Putih yang memiliki hubungan dengan Raden Intan. Gubernur Ridho juga menyempatkan diri untuk meng­ unjungi Makam Pahlawan Radin Inten II. Acara dihadiri juga oleh Wakil Bupati Lamsel, Forkopimda Lamsel, Tokoh Adat, Kesultanan Banten dan Pakualam­ an Jogja serta ribuan masyarakat. (ARIZA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

5

Dendi Beri Bantuan BOP PAUD

Pesawaran, FAKTUAL - Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rancangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan pra sekolah dasar. “Perlu kita ketahui bersama, kabupaten pesawaran sedang menuntaskan program satu desa satu paud, dengan demikian untuk mendukung kemajuan pendidikan anak usia dini dan program pemerintah yang merupakan kebijakan kementerian pendidikan dan kebudayaan yang sudah menjadi gerakan nasional untuk mecapai target penyediaan layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas,” ujar Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, saat menyam­ p aikan sambutan dalam acara penyerahan Bantuan Oprasional Pendidikan (BOP) PAUD di Gedung Serbaguna Kabupaten

SONNY ZAINARD Pimpin Pemuda Pancasila Pesawaran

Pesawaran, FAKTUAL – Sonny Zainard terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Pesawaran pada musyawarah cabang luar biasa (Muscalub) ketiga, di aula Djunjungan Desa Suka Banjar Kecamatan Gedongtataan, Kamis (17/11). Wakil Bupati Pesawaran Eriawan saat membuka Muscablub mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran memandang positif akan kehadiran organisasi Pemuda Pancasila yang memiliki Sumber Daya Manusia mumpuni dan profesional dalam berorganisasi khususnya kiprah para pemuda dan pemudi Pesawaran dimasa sekarang dan masamasa yang akan datang. “Saya yakin dan percaya bersama-sama pemerintah daerah, jika kita mampu bersatu padu, bahu membahu, bergandengan tangan, meluluhkan perbedaan sejenak, kita mampu membangun Pesawaran kedepan menjadi jauh lebih baik,” ungkapnya. Oleh sebab itu, lanjutnya, hadirnya organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Pesawaran dan Pemuda Pancasila ditingkat Kecamatan (Anak Cabang) bahkan hingga Ranting sekalipun yang hanya memiliki satu tujuan. “Saya yakin, tujuan yang mereka usung adalah membantu percepatan pem­bangunan Kabupaten Pesawaran pada khususnya dan tetap mempertahan NKRI hingga titik darah penghabisan,” ucapnya.

setempat, Kamis (17/11). “Pemberian bantuan ini, tujuannya, agar lembaga Paud di Pesawaran bisa berkembang serta berinovasi mendidik anak bangsa agar memiliki karakter dan mental pancasila,” tutur Dendi Ramadhona. Kemudian, lanjut Dendi, pemerintah juga dalam menyalurkan dana untuk BOP langsung ke lembaga PAUD yang tersebar di Pesawaran melalui rekening masing-masing, guna meminimalisir terjadinya pungutan liar (Pungli). “Saya imbau kepada seluruh bunda-bunda paud yang ada di Pesawaran, agar tidak tertipu dengan perkataan oknum yang mengaku sebagai pengusul cairnya dana BOP ini, dan meminta sejumlah uang dari BOP yang ditransfer ke rekening masing-masing, karena itu tidak benar, kalau ada yang ngomong gitu, lapor sama saya,” ucap Dendi. Target tersebut tercantum dalam agenda pendidik­an 2030 sebagai bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan, salah satunya adalah menargetkan akses pendidikan anak usia dini / pendidikan pra-sd. Melalui program satu desa satu paud tersebut, pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan membuat suatu kebijakan anggaran dengan memberikan dana alokasi khusus (dak) berupa bantuan operasioanal paud (bop) yang diprioritaskan untuk peserta didik paud 4-6 tahun, walaupun jumlahnya masih terbatas namun hal ini menunjukkan bahwa pemerintah betul-betul menginginkan pendidikan di indonesia ini lebih baik lagi. Pemerintah kabupaten pesawaran tidak terlepas dalam memberikan dukungan program satu desa satu paud ini dengan berbagai perupa­ yaan melalui dinas pendidikan dari tahun ke tahun selalu memberikan bantuan berupa alat bermain edukasi (ape), baik berupa ape luar maupun ape dalam ruangan yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran setiap tahunnya. “Dengan adanya gebrakan program satu desa satu paud ini, pesawaran khususnya sudah mengalami kemajuan yang signifikan, pada tahun 2014 kabupaten memiliki 115 lembaga paud sedangkan sekarang mempunyai 129 lembaga paud. Artinya satu tahun berjalan dari tahun 2015 ke awal tahun 2016 saja sudah mengalami kenaikan.Mudah-mudahan sampai akhir 2016 nanti pesawaran tuntas satu desa satu paud,” kata dia. (RIN)

Eriawan juga berharap, semoga keberadaan kepeng­ urusan ditingkat kabupaten dan hadirnya PAC-PAC Pemuda Pancasila ditingkat kecamatan, benar-benar memiliki manfaat yang luar biasa bagi khalayak. Oleh karena-nya dukungan yang optimal dan sungguhsungguh dari semua pihak sangat dinantikan. “Melalui MUSCAB Luar Biasa ini tentunya akan ada berbagai macam kegiatan dan program nantinya akan di godok ditingkat Kabupaten, tentu sebagai organisasi masyarakat (ormas) kegiatan-kegiatan dan programprogram tersebut memberikan terobosan baru dan berbeda dengan ormas lain,” jelasnya. Dirinya juga mengatakan, melalui Muscab Luar Biasa ini, para pengurus nantinya dapat mengagendakan dan bersepakat bahwa kegiatan dan program pem­ bangunan dan pembentukan karakter bangsa melalui sumberdaya manusia yang tangguh adalah program andalan utama dalam kepengurusan MPC Pemuda Pancasila Pesawaran. “Dalam periode yang berjalan nantinya, pemuda pancasila akan fokus pada proses bagaimana menemukan karakter pemuda Pesawaran yang dapat seiring sejalan dengan program pemerintah daerah, yang mana adalah membentuk sumberdaya manusia Pesawaran yang tangguh dan berdayasaing,” tuturnya. Sedangkan, ketua Majelis Pembimbing Wilayah (MPW) Provinsi Lampung Pemuda Pancasila Rycko Mendoza, yang dalam hal ini diwakili oleh wakil ketua Ridwan Bayu Aji, sudah menjadi kebijakan dari pengurus provinsi untuk mengeluarkan surat pembekuan untuk MPC yang ada di kabupaten yang vakum. “Karena kepengurusan sebelumnya telah vakum dalam satu tahun ini, jadi kami pengurus provinsi melayangkan surat untuk pengurus Kabupaten Pesawaran melakukan konsolidasi pemilihan ketua, dan akhirnya pada hari ini MPC Pesawaran melakukan Muscalub pemilihan ketua yang baru,” jelasnya. (RIN)


FAKTUAL

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Zainudin Hasan Terima Penghargaan Kemendagri Lampung Selatan, FAKTUAL - Bupati Lam­ pung Selatan (Lamsel) DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum menerima penghargaan dari Kemen­ terian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia pada acara Peer Learning meeting (PLM) Nasional tahun 2016 di Hotel Grand Mercure, Kota Baru Bandar, Kebayoran - Jakarta Pusat, Rabu (16/11/16). Penghargaan itu diterima Zainudin Hasan atas keberhasilannya membangun Sumber Daya Manusia melalui Transformasi pengem­ bangan Perpustakaan Seru (PerpuSeru) berbasis Teknologi dan Komunikasi di daerah yang pimpinnya. Dalam acara tersebut, Zainudin merupakan kepala daerah satu-satunya di Provinsi Lampung yang hadir di kegiatan skala nasional yang diikuti oleh 83 kepala daerah dan Kepala Desa serta Kepala Perpustakaan Daerah di seluruh Indonesia. Pada kesemptan itu, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan diberi kesempatan untuk menyampaikan resep atas keberhasilannya mendirikan PerpuSeru ditempatnya. Zainudin membeberkan bagaimana agar program PerpuSeru tersebut dapat digulirkan di Lampung Selatan. Hingga saat ini, Lampung Selatan sudah memiliki empat buah PerpuSeru

yakni PerpuSeru Krakatau, PerpuSeru Kecamatan Kalianda, Penegahan dan Jatiagung. Dirinya menyebutkan, suksesnya Lampung Selatan mendirikan PerpuSeru tidak terlepas dari pada peran dan partisipasi masyarakat dan perusahaan serta pemerintah yang ikut peduli terhadap minat baca masyarakat di daerah itu. “Kita mengajak partisipasi semua elemen agar terlibat dan mendukung untuk dilaksanakan program PerpuSeru ini. Alhamdulillah, respon dari mereka sangat mendukung penuh, sehingga keberadaan PerpuSeru diterima oleh masyarakat,” ungkap Zainudin. Zainudin pun berujar bahwa keberadaan PerpuSeru tidak hanya sebatas itu saja. Bahkan ia mengungkapkan, keberadaan PerpuSeru akan didirikannya hingga sampai ke seluruh plosok desa di kabupaten berjuluk Gerbang Krakatau itu. “Kedepannya, setiap desa di daerah kita akan didirikan PerpuSeru yang sama, ini agar seluruh masyarakat hingga yang berada di desa dapat membaca dan menambah pengeta­ huan. Sehingga, pemerataan pendidikan melalui membaca dapat menyerap secara merata,” ujarnya. (ANRI PS)

Bupati Lamsel Bocorkan Kunci Sukses Hidup Lamsel, FAKTUAL - Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum membocorkan kunci sukses hidup kepada siswa-siswi SMAN 1 Kalianda. Menurut orang nomor satu di Lamsel itu, kunci sukses dalam hidup adalah menyanyangi, menghormati, dan berbakti kepada kedua orang tua. “Anak - anakku sekalian resep sukses dalam hidup ialah menyanyangi, menghormati, dan berbakti kepada kerdua orang tua, baik orang tua yg ada dirumah maupun orang tua yg ada di sekolah, yaitu guru. Ini harus kalian teladani “ kata Zainudin Hasan, saat meresmikan Gedung Kantor SMAN 1 (SMANSA) Kalianda, pekan lalu. Hadiri pada peresmian itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Anas Ansori, Camat Kalianda Setiawansyah dan Kasatker se-Lingkungan Kabupaten Lampung Selatan. Zainudin menambahkan, dengan mendapat­

kan restu mereka (Orang Tua & Guru) dan di

sertai dengan belajar yang giat dan tekun serta

beribadah yang rajin Insya Allah sukses dunia akhirat. Untuk diketahui, Bupati Lampung Selatan merupakan salah satu alumni dan angakatan pertama Sekolah Menengah bergengsi di Kota Kalianda tersebut. Setelah peresmian Gedung baru, dilanjutkan dengan acara pemotong Nasi tumpeng oleh Bupati Lampung Selatan yg potongan tumpeng tersebut diberikan kepada Kepala Sekolah SMA N 1 Kalianda M. Nurdin, Plt. Kadis Pendidik­ an dan perwakilan dari Siswa-Siswi. Sejak berdirinya SMAN 1 Kalianda, belum memiliki ruang guru dan ruang operasional yang memadai. Hingga akhirnya pada tahun 2015-2016 dibangun sarana pendidikan berupa ruang guru yang sangat baik dan referesentatif. diresmikannya gedung baru tersebut, diharapkan menunjang kinerja dan operasional sekolah bersangkutan. (ANRI PS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

Panwascam Koordinasi Pemasangan APK

Pringsewu, FAKTUAL - Panwascam Kabu­ paten Pringsewu mengadakan koordinasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) dengan Polsek, Koramil, Satpol PP, PPK Pring­ sewu dan perwakilan ketiga pasangan calon, di kantor panwascam setempat, Selasa (15/11). Ketua Panwascam Pringsewu Wahyu Giri mengatakan, koordinator kecamatan paslon nomor urut 1 tidak hadir dalam pertemuan ini, tanpa ada konfirmasi. Menurut dia, koordinasi ini untuk mencip­ takan suasana positip dan kondusif di Keca­ matan Pringsewu, khususnya dalam proses kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan sedang berlangsung. Adapun Komisioner Panwascam Kecamatan Pringsewu, Sonianto menilai, pemasangan APK oleh ketiga paslon belum sesuai undangundang yang berlaku. ”Kami berharap paslon dapat mematuhi pemasangan APK sesuai dengan zona-zona yang sudah ditetapkan oleh KPU,” ucapnya. Ketua PPK Pringsewu Sigit Subiyantoro menyampaikan zona-zona tempat pemasangan alat kampanye dan APK. ”Apabila APK dari KPU sudah didistribusikan, segera dipasang sesuai dengan aturannya,” paparnya. Senada dengan itu, Kasat. Pol PP Kabupaten

7

Pringsewu Ibnu Hardjianto mengatakan segala bentuk pemasangan APK, baik di masa kampanye atau tidak, yang menyalahi aturan harus ditertibkan. ”Tugas kami adalah menjalankan Perda. Semua yang tidak sesuai Perda, menjadi kewajiban kami untuk menertibkan,” katanya. Persoalan lain yang muncul dalam koordi­ nasi ini, masalah keamanan dan izin kampanye. Panwascam menemukan, banyak pelaksanaan kampanye tanpa izin polsek setempat. Terhadap hal itu, Kanit. Intelkam Polsek Pringsewu Darwin menegaskan setiap paslon harus izin kepolisian dalam pelaksanaan kampanye. ”Bila tidak memiliki STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) secara undangundang kami berhak membubarkan kegiatan tersebut,” tegasnya. Korcam Pringsewu Paslon no urut 2, Zanwar Ratnoto mengatakan akan mengikuti aturan perundang-undangan yang ada, dan mengapresiasi koordinasi ini. ”Jadi lebih jelas, hal-hal yang diperbolehkan atau tidak dalam proses kampanye ini,” terang Zanwar. Sedangkan Isa Ansori menyinggung soal pemasangan APK dan zona pemasangan APK, dibutuhkan informasi yang akurat dan jelas dari KPU setempat ,” ungkapnya . (PRI)

Aparatur 3 Kecamatan adakan Sosialisasi Pringsewu, FAKTUAL - Asosiasi Pemeritah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Banyumas dan Kecamatan Adiluwih mengikuti sosialisasi dalam rangka pembinaan dan peningkatan kapasitas aparatur dan lembaga pekon di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Sukoharjo, pekan lalu. Hadir sebagai Pemateri Kepala Kantor Kejaksaan Pringsewu Rolando Ritonga,SH.MH dan Kepala BPMPP Kabupaten Pringsewu, M.Khotim. Ketua APDESI Kecamatan Adiluwih Ridwan mengatakan kegiatan ini dihadiri 40 Pekon dengan masing-masing pekon mengirimkan 5 perwakilan. Dia berharap untuk bidang Peningkatan Hukum dan administrsai sesuai dengan peraturan Perundang-undangan. “Kegiatan ini berlangsung selam dua hari,” terangnya. Sementara, Ketua ABDESI Kabupaten Pingsewu, Darwis Ekalaya menyampaikan, dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan aparatur menjadi cerdas, karena ini berkaitan dengan pengelolaan Dana Desa (DD). Sementara Camat Sukoharjo, Basroni, SE mewakili tiga kecamatan berharap tidak adanya silang pendapat sehingga pengelolaan dana bisa dikelola dengan baik. Kepala Inspektur Kabupaten Pringsewu H.Malian Ayub,SH.MH mewakili bupati Pringsewu menyanyampaikan, dalam pengelolaan Dana Desa bagaimana untuk menata dalam pengelolaan adminitrasi yang baik. “Semoga ilmu yang diberikan nara sumber dapat memberikan ilmu dan pencerahan-pencerahan, dan membantu pekon memperbaiki administrasinya terkait LKPD yang ditandatangi Bupati termasuk didalamnya Dana Desa (DD) dan tugas inspektorat membantu dalam Administrasi,” ungkpanya. Dia berharap dengan dilaksanakan dengan baik terkait pengelolaan Dana Desa (DD) tetap intens untuk mengadakan Pelatiahan-Pelatihan supaya didapat hasil yan lebih baik dan tidak adanya terjadi hal-hal yang kurang diinginkan. (MADE)

Rumah Warga Gadingrejo Dilalap Si Jago Merah Pringsewu, FAKTUAL - Peristiwa kebakaran di penghujung tahun 2016, menambah rentetan bencana yang terjadi di Kabupaten Pringsewu sejak awal tahun. Banjir, Puting Beliung, dan Kebakaran mendominasi kejadian bencana dalam kurun waktu Januari hingga November ini. Tak dipungkiri, kerugian besar pun dialami para korban selama bencana. Berdasar catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu, peristiwa bencana yang tersebar diberbagai wilayah di kecamatan yang ada di daerah berjuluk Kota Bambu ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 2 Miliar lebih. Seperti halnya peristiwa terakhir yang terjadi di Rumah milik Ahmad Buang (55) warga RT 01, RW08, pekon Wonodadi, kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu ludes terbakar dilalap sijago merah sekira pukul 13.00 WIB, Senin (7/11) lalu. Pemkab Pringsewu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan bantuan berupa Family kit, peralatan dapur dan sembako kepada keluarga Ahmad Buang (55) warga RT 01, RW08, pekon Wonodadi, kecamatan Gadingrejo, Selasa (8/11) kemarin. Kabid kedaruratan dan Logistik, Teguh Prasetyo mewakili kepala BPBD Pringsewu, Relawan mengatakan bantuan berupa family kid, satu set peralatan dapur yang diberikan kepada keluarga korban kebakaran. Selain itu juga diberikan bantuan satu paket material bangunan. “Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan setidak dapat bermanfaat meringankan beban keluarga korban kebakaran,”singkatnya.(PRI)

Pol PP Pringsewu adakan Pelatihan Anti Huru-hara Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka meningkatkan profesionalitas serta terjalin kesolidan dalam kesatuan, serta menambah wibawa serta sebagai pengayom, Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Pringsewu mengadakan pelatihan pengamanan antihuru-hara, yang ditempatkan dilapangan komplek Pemda Kabupaten Pringsewu. Kasi Tibum Hendra Kecana SH, didampingi Kasat Polisi Pamong Prajo (Pol PP) Hi.Ibnu Harjianto diselasela kegiatan mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dalam penanganan huru-hara di Kabupaten Pringsewu serta untuk memupuk sportifitas dan Patriotisme. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari itu

bekerjasama dengan TNI dan Polri serta diikuti 124 anggota Pol PP Pringsewu. “Kegiatan ini terlaksana sesuai dengan anggaran Daftar Penggunaan anggaran (DPA) tahun 2016. Polisi Pamong Praja adalah perangkat Pemerintah Daerah dalam memelihara ketentraman daerah dan ketertiban umum serta penegakan peraturah Daerah. Sat Pol PP juga di tuntut untuk menegakkan kebijakan Pemerintah lainnya seperti peraturan kepala Daerah mendukung kondisi daerah yang tentram, tertib dan teratur, serta seiring dengan progam dari Pemda Pring­sewu supaya berjalan sesuai dengan yang diharap­ kan demi kemajaun daerah,” papar Hendra. (MADE)

Pemkab Pringsewu Introspeksi Program Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pringsewu senantiasa melakukan introspeksi terhadap seluruh program kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan, dimana keberhasilan pembangunan yang telah dicapai akan menjadi pemacu motivasi untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan dan segenap masyarakat dalam mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Sebaliknya, adanya kekurangan tentunya menjadi tantangan untuk dapat diantisipasi secara bijaksana. Demikian disampaikan Sekretaris Kabupaten Pringsewu Budiman membacakan sambutan tertulis Bupati Pringsewu pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu yang dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Hi.llyasa didampingi wakil ketua DPRD S.Nainggolan dan Hi.Stiyono, dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS tahun 2017 di gedung DPRD setempat, Kamis (17/11). Bupati Pringsewu melalui Sekkab juga menyadari bahwa proses pembahasan KUA-PPAS berlangsung

sangat dinamis, dan pengungkapan pendapat berlangsung secara kontekstual dengan suasana demokratis, sehingga menghasilkan usulan-usulan yang sangat prioritas. “Saya optimis apa yang telah dituangkan dalam dokumen KUA-PPAS telah sesuai dengan kebutuhan yang bersifat prioritas, sehingga antara eksekutif dan legislatif telah ada kesamaan pandangan dalam menyusun KUA-PPAS tahun anggaran 2017,” ujarnya. Untuk diketahui, pada rapat paripurna penyampaian KUA-PPAS beberapa waktu lalu, jumlah pendapatan daerah Pringsewu direncanakan sebesar Rp.1.285.968.247.140,00. Setelah dilakukan penyesuaian menjadi Rp.1.200.857.256.603,00 atau berkurang 6,62 %. Sedangkan belanja daerah, dari direncanakan Rp.1.321.468.247.140,00 menjadi Rp.1.236.357.256.603,00 atau berkurang 6,44 %, sehingga mengalami defisit sebesar Rp.35,5 miliar. Untuk defisit tersebut akan tertutupi melalui pembiayaan dari SILPA tahun sebelumnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

8

Mustafa Jadi Warga Kehormatan

KORPS BRIMOB INDONESIA Lampung Tengah, FAKTUAL – Program keamanan yang digalakkan Bupati Lampung Tengah Mustafa berbuah manis. Aktif melakukan ronda dari kampung ke kampung, Mustafa tak hanya berhasil menekan angka kriminalitas hingga 70 persen. Pada peringatan HUT Brimob ke-71, Mustafa menerima penganugerahan warga kehormatan dari Korps Brimob Polri. Memakai seragam kebesaran Brimob, pengukuhan warga kehormatan ditandai dengan penyematan pin oleh Kasatpol Brimob Lampung Kombespol Imam Santoso kepada Mustafa, dalam apel HUT Brimob di Lapangan Sat Brimob Polda Lampung, Senin, 14/11/2016. Kehormatan yang diberikan kepada Mustafa tak terlepas dari kesuksesannya meningkatkan keamanan di Lampung Tengah. Hal ini dibuktikan turunnya angka kriminalitas di Lampung Tengah saat program system keamanan rakyat digalakkan. Selalu tampil energic, Mustafa dikenal sebagai bupati ronda dan selalu membaur bersama warga. Tak hanya itu, bupati muda ini juga berperan aktif dalam pengembangan Satbrimob di Lampung, diantaranya pemberian lahan untuk pembangunan mako kompi di Kecamatan Anak

Tuha Lampung Tengah. Memberikan bantuan pengaspalan jalan mako Detasement B Pelopor, pemagaran mako detasement b pelopor, pembuatan drainase di makoden B pelopor Gunung Sugih dan pembuatan sumur bor. Dianugerahi warga kehormatan, Mustafa yang kini resmi menjadi keluarga besar Korp Brimob Polri mengaku terharu dan bangga atas penghargaan yang diterimanya. Ia berterima kasih kepada Korps Brimob Polri yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya. “Terima kasih atas penganugerahan yang telah diberikan. Lampung Tengah sangat luas dimana rasio jumlah penduduk dan aparat keamanan yang tidak seimbang. Ronda jadi strategi efektif yang saya pilih dalam meningkatkan keamanan. Saya terjun langsung bersama warga mengikuti ronda, Alhamdulillah ini diapresiasi dari Korps Brimob Polri,” ungkapnya. Masuk dalam keluarga korp Brimob Lampung, Ia siap mengemban kepercayaan dan meningkat­ kan peran serta dalam mewujudkan keamanan di Lampung. Bupati muda ini juga mengapresiasi kinerja Brimob khususnya di Lampung Tengah. Sebanyak 8 kali peperangan yang terjadi, pasukan Brimob

Lampung ada di garda terdepan mengamankan situasi. Ia mengajak agar pemerintah dan pihak keamanan meningkatkan kordinasi dan kolaborasi dalam mewujudkan Lampung yang aman dan sejahtera. Pihaknya juga meminta agar Brimob bisa berpartisipasi mengikuti ronda di Lampung Tengah. Mustafa berjanji akan memberikan bantuan motor untuk patroli ronda pasukan Brimob. Sementata itu Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Sudjarno menjelaskan ada 2 gubernur dan 3 bupati di Indonesia yang menerima penganugerahan warga kehormatan HUT Brimob ke-71. Penghargaan diberikan berdasarkan kriteria dan sumbangsih yang dilakukan kepala daerah dalam mengembangkan daerah dan meningkatkan keamanan di Indonesia. “Bupati Mustafa menjadi satu dari tiga bupati yang menerima penghargaan lantaran tingginya partisipasi dan kepedulian Mustafa dalam mengembangkan Satkorps Brimob khususnya di Lampung Tengah. Partisipasi aktif menggalakkan ronda juga menjadi pertimbangan dalam penghargaan tersebut,” paparnya. (SYAH)

Petani Lamteng Apresiasi Kenaikan Harga Singkong Lampung Tengah, FAKTUAL – Apresiasi atas kenaikan harga singkong terus disampaikan masyarakat kepada Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa. Saat melakukan ronda di Kecamatan Terbanggibesar, sejumlah warga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas keseriusan Bupati Mustafa dalam menaikan harga singkong. “Kenaikan singkong, berapapun, tentunya sangat membantu petani. Saya berterima kasih sekali karena pak bupati sangat serius mengupayakan kenaikan harga singkong. Ini menjadi bukti kepedulian beliau terhadap jeritan petani,” ungkap Alif, salah satu warga. Dia berharap kenaikan harga singkong dapat dilakukan serentak di seluruh Lampung Tengah. Ia meminta agar bupati bisa menindak tegas perusahaan yang menolak menaikan harga singkong. “Petani singkong menyebar hampir di seluruh wilayah di Lamteng. Kenaikan diharapkan merata. Perusahaan-perusahaan yang belum menaikan harga, hendaknya diingatkan,” imbuhnya. Apresiasi senada disampaikan Wawan, warga Bandarjaya Timur kecamatan setempat. Menu­

rutnya baru kali ini ada kepala daerah yang begitu serius memperjuangkan aspirasi rakyatnya. “Beliau melakukan sidak ke perusahaan, menyurati presiden, mengantar petani ke kementerian dan terakhir mengundang perusahaan untuk menaikan harga. Beliau lakukan sampai harga benar-benar naik,” ujar Wawan. Dia berharap perjuangan Bupati Mustafa dalam menaikan harga singkong hendaknya diimbangi dengan kesadaran perusahaan untuk mendukung program bupati. Jika pengusaha dan pemerintah mempunyai komitmen yang sama untuk membantu petani, maka petani akan sejahtera. Menanggapi hal ini, Mustafa mengaku hanya melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. Berbagai upaya akan dilakukan untuk menjawab aspirasi maupun permasalahan yang menimpa rakyatnya. “Saat ini rakyat sedang menderita karena harga singkong anjlok. Tentunya saya tidak bisa tinggal diam. Saya harus pastikan singkong bisa naik. Perusahaan saya paksa untuk naikan harga. Yang belum, akan saya evaluasi,” ucap Mustafa.

Tak hanya itu, orang nomor satu di bumi Jejamo Wawai ini juga membuat beberapa strategi guna menjaga stabilitas harga pertanian. Mulai dari memaksimalkan pemanfaatan singkong menjadi produk setengah jadi seperti gaplek, hingga pengembangan varietas tanaman seperti bawang merah, tebu, cabai dan lainnya. “Sebanyak 70 persen warga Lamteng adalah petani. Karenanya kesejahteraan petani harus menjadi prioritas. Jika petani sejahtera, otomatis Lamteng akan maju,” tandasnya.

Sementara terkait keamanan, Mustafa berpesan kepada warga Terbanggibesar agar memaksimalkan aktivitas ronda, menambah penerangan dan menjaga kebersihan poskamling. Mustafa juga meminta masyarakat untuk tetap kompak menjaga keamanan dilingkung­ annya masing -masing.”Jangan mudah terpro­ fokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertang­ gung jawab, kita harus kompak untuk kemajuan Lampung Tengah, “ pinta Mustafa. (SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

Tubaba, FAKTUAL – Dalam rangka mem­ peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangba­ wang Barat (Tubaba) menggelar gowes yang bertemakan “Masyarakat Hidup Sehat Indonesia Kuat” di lapangan sepak bola Tiyuh (Desa) Karta Raharja, Kecamatan Tulangba­ wang Udik, Rabu (16/11) PJ Bupati Tubaba Adeham dalam sambutan­ nya mengungkapkan, pihaknya memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh petugas kesehatan di Tubaba atas pengabdian yang telah diberikan selama ini. “Saya mengapresiasi semangat, inovasi dan terobosan yang telah dilaksanakan demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Tubaba,” ungkapnya. Menurut Adeham, tema ini harus dimaknai secara luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Ada beberapa pesan penting yang ingin disampaikan dalam HKN ke-52 kali ini untuk seluruh masyarakat Indonesia agar bisa membiasakan diri berperilaku hidup sehat. “Lakukan aktiftas fisik secara teratur,

konsumsi sayur dan buah setiap hari, agar badan sehat, cek kesehatan secara rutin, dan jaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan. Karena sehat adalah milik kita, tidak pandang usia, sehingga pada setiap tahapan siklus hidupnya sejak usia dini hingga lanjut usia harus cinta sehat. Ini pesan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam Hari Kesehatan Nasional 2016,” tambah­ nya. Sementara, Plt Kepala Dinas Kese­ hatan Tubaba Perana Putera menyam­ paikan, pembangunan yang telah dicapai Diskes Tubaba hingga tahun 2016 seperti pembangunan RSUD Tubaba yang sudah menyelesaikan pembangunan gedung E sebagai poliklinik spesialis dan instalasi farmasi, gizi, radiologi, ruang operasi dan ruang mayat. “Selanjutnya pembangunan sebanyak 7 unit lengkap dengan peralatan medisnya, pembangunan dan Peningkatan Puseksmas Rawat jalan menjadi rawat inap sebanyak 2 unit dan pembangunan/rehab Puskesmas rawat jalan sebanyak 4 unit di Margo Mulyo, Toto Katon, Dwikora Jaya, dan Candra Mukti,”

9

ungkapnya. Tidak

hanya itu, Diskes Tubaba juga telah mengadakan beberapa kendaraan roda 4 untuk meningkatkan fasilitas

kesehatan di kabu­ paten bertajuk bumi ragem sai mangi wawai itu. “Diskes juga mengadakan kendaraan roda 4 yaitu opera­sional dokter spesialis untuk RSUD Tulangbawang Barat sebanyak 4 unit, Direktur RSUD 1 unit, Puskesmas Keliling/Ambulance Poned, dan Puskes­mas sebanyak 13 unit. Serta pengadaan dan pengangkatan tenaga dokter umum PTT Daerah tahun ini sebanyak 10 orang dan tahun 2017 akan ditambah sebanyak 10 orang,” imbuh Perana Putera yang juga merupakan Asisten III Pemkab Tubaba. HKN ke-52 di Tubaba ditandai dengan pelepaskan balon tanda Hari Kesehatan Nasional Ke-52 dan membagikan insentif kepada 1.033 kader Posyandu dari 13 Puskes­ mas se-Kabupaten Tubaba dengan total lebih dari Rp800.000.000. (HERI)

Rayakan HUT ke-33, SMAN 01 Tumijajar Gelar Bazar menjadi kepala sekolah,”ujarnya. Ia mengajak semua guru, siswa serta berharap dukungan masyarakat untuk sama-sama membangun dan membesarkan mutu SMAN 1 Tumijajar, bukan hanya slogan saja tapi harus dilakukan secara bersama-sama agar kedepannya sekolah tersebut menjadi lebih baik dan maju lagi. Adapun perlombaan yang telah di laksanakan untuk intern diantaranya balap karung, tarik tambang, SKJ 2012, stand up comedy, gerakan literasi sekolah, baca buku, tari kreasi, solosong, futsal dan kebersihan kelas.

Tubaba, FAKTUAL - Dalam rangka meraya­ kan hari ulang tahun (HUT) ke-33, SMAN 01 Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar bazar kewirausahaan dengan tema “Menyongsong Usia Mewujudkan Smansa yang Berbudaya” di halaman sekolah setempat, Rabu pekan lalu. Kepala SMA N 01 Tumijajar Pujianta menyam­ paikan, dalam rangka memeriahkan HUT SMAN

01 Tumjajar yang ke 33, pihaknya sudah mela­ kukan berbagai perlombaan baik intetern maupun ekstern dengan tujuan meningkatkan semangat peserta didik dan kebersamaan. “Perlu kami beritahu bahwa sekolahan ini telah meluluskan siswa-siswi yang berprestasi antara lain sudah ada yang menjadi Bupati, Jendral, Anggota Dewab, bahkan guru yang pernah mengajar disini banyak yang sudah

Sementara untuk antar sekolah yang telah dilaksanakan diantaranya lomba mewarnai untuk tingkat TK dan PAUD se Tumijajar, lomba pengucapan UUD 1945 dan SKJ 2012 tingkat SD, sportoling, baca puisi, solosong dan olimpiade sains untuk tingkat SMP. Yogi Satria Darma, siswa kelas 12 IPA 1 mengatakan, dengan kegiatan seperti dirinya bersama siswa lainnya merasa senang, mening­ katkan pengetahuan tentang SMA ini apalagi dalam perlombaannya secara tidak langsung dapat mengasah kreativitas siswa dan mening­ katkan prestasi terutama kebersamaan. (HERI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

Adeham Diminta Teruskan

Tubaba, FAKTUAL – Mantan Bupati Tulang­ bawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad, SP me­ minta Penjabat (Pj) Bupati Adeham agar dapat bekerjasama dengan aparatur lainya dan membangun komunikasi dengan masyarakat, serta dapat menjalankan kepemimpinan dengan amanah. Demikian ditegaskan Umar Ahmad saat serah terima jabatan (sertijab) dari Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Umar Ahmad-Fauzi Hasan ke Pj Bupati Adeham di Aula Pemkab setempat, Selasa (15/11/2016). Umar juga berharap, dalam pencapaian perekonomian Tubaba harus tetap stabil ditengah gejolak ekonomi dunia. Tubaba merupakan salah satu Kabupaten yang tingkat perekono­

Kabupaten Tubaba memiliki modal masyarakat yang kompak, dan ini adalah kunci dari pada hasil pembangunan yang sekarang terlihat di kabupaten tulang bawang barat. Sementara, Adeham dalam sambutan perta­ manya setelah menjadi Pj Bupati mengajak semua unsur satker agar membantu dirinya dalam kurun waktu yang sangat singkat ini yaitu 3- 4 bulan. Agar mampu membantunya dalam suksesi membawa Tubaba ini ke arah yang lebih baik. Dikatakan Adeham bahwasanya PR utamanya adalah suksesi pilkada 2017, agar sukses dan tidak terjadi kegaduhan. “Kemudian tugas berikutnya adalah melaksanakan APBD 2017. Kemarin sudah di mulai PPAS nya, karena ini merupakan titik dasar pembangunan di Tubab,“ paparnya. “Tugas berat yang akan saya hadapi adalah, bagaimana dapat menyukseskan pilkada 2017 mendatang agar dapat berlangsung dengan sukses, serta masyarakat dapat tetap merasa nyaman dan tentram, sehingga dapat menjadi contoh pelaksanaan pilkada yang damai bagi kabupaten/kota lain yang ada di Provinsi Lampung,” tuturnya. Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan yang sudah dilakukan agar dapat dijaga dan ia mengajak semua aparatur pemerintah daerah dapat bekerjasama untuk membangun Tubaba kedepan. Dalam kesempatan tersebut juga, Kepala Biro Otonomi daerah Propinsi Lampung, Chandri SH, mewakili Gubernur Lampung, mengatakan bahwasannya, Adeham berdasarkan penilaian dan pertimbangan Pemprov Lampung di nilai mampu mengemban tugas dan di harapkan kepada seluruh jajaran satker agar mampu bekerja sama dengan baik. (HER)

miannya berkembang dan ini merupakan prestasi yang membanggakan. “Begitu juga Program-program yang prorakyat dapat diteruskan agar pembangunan dapat tetap berlangsung sehingga kabupaten Tubaba tetap berkembang,” ujar Umar Ahmad. Ia menambahkan, selama menjabat sebagai bupati Tubaba, dirinya telah melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan,dan fasilitas umum untuk kemajuan pembangunan di Tubaba. “Tentunya masih banyak kekurangan di sana sini, namun apa yang di perbuat selama ini adalah bukti nyata dari pada kerja keras dan dukungan dari semua pihak,” papar umar. Umar juga menjelaskan, bahwasanya

Edi Agus Yanto Ziarah ke Makam KH Gholib Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November. Calon Wakil Bupati Pringsewu, Edi Agus Yanto, SIP melakukan ziarah ke makam KH.Gholib kelurahan Pringsewu Barat, kecamatan Pringsewu, Kamis (10/11) lalu. Calon Wakil Bupati Edi Agus Yanto mengatakan sudah ditetapkan tanggal 10 November sebagai peringatan hari pahlawan dengan melakukan ziarah di makam KH. Gholib Pringsewu “Sengaja saya datang kesini untuk meng­­enang para pahlawan terutama KH. Gholib ini. Karena, beliau (KH. Gholib) lah pejuang kita datang kesini untuk mengingatkan bahwa sebagai warga yang baik itu harus meneladani jiwa-jiwa kepahlawannya,”ungkap Edi Agus Yanto seusai melakukan Ziarah di makam KH. Gholib Pringsewu. Lanjut Edi, apalagi sekarang ini setiap tanggal 10 November itu seperti serio­ monial saja tidak melekat. “Kita berharap 10 November ini jiwa-jiwa ke pahlawanannya bisa diresapi dihati dan dihayati oleh generasi muda. Sehingga kita melahirkan generasi

muda yang mempunyai jiwa-jiwa ke pahlawan­an,”ujarnya. Menurut Edi Agus Yanto calon wakil Bupati yang berpasang dengan bupati Siti Rahma, bahwa ada kesan yang bisa diambil dari pejuang KH. Gholib Pringsewu untuk generasi muda. “Jadi, beliau ini selain jiwa nasionalis­ me juga seorang ulama dalam kehidu­ pan­­nya itu yang mengedepankan ke­ pen­ting­an bangsa dan negara. Karena, semua apa yang dimiliki beliau diperta­ ruh­kan untuk bangsa dan negara ini. Artinya kesan moral itu kepada generasi muda terutama para pemimpin bangsa harus mengedepan kepentingan negara diatas dari segala-segalanya,”ujarnya. Selain itu, dikatakan Edi Agus Yanto, sejarah juga membuktikan negara ini ada, karena pejuang ulama. “Maka biar makam KH. Gholib ini sejarah itu ada saya kira pemerintah harus lebih memperhatiannya. Sehingga­ nya, semua warga kabupaten Pringsewu ini bisa dengan nyaman berziarah mengenang. Dan juga bisa menanamkan jiwa-jiwa kepahlawan kepada masyarakat harus lebih diperhatikan,”pungkasnya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

11

Perlindungan Hukum bagi Wartawan

Adalah Wujud HAM Bandarlampung, FAKTUAL - Dalam menjalankan profesinya sebagai jurnalist, seorang wartawan perlu mendapat perlindungan hukum didalam men­jalankan tugasnya mencari, memperoleh, me­miliki, menyimpan, mengolah, dan menyam­ paikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. Advokat muda Kelahiran Baturaja, Sumatera Selatan, 26 September 1985, Rahmat Hidayat, SH,MH menerangkan, sebagaimana yang dimuat dalam pasal 8 undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers. Perlindungan hukum yang dimaksud disini tak lain adalah jaminan perlindungan dari pemerintah dan atau masyarakat yang diberikan kepada wartawan dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Dalam kegiatannya dilapangan, seorang wartawan dikejar dan dibayangi oleh kegeli­ sahan dan ketakutan dalam menjalankan tugasnya bahkan sering mendapat ancaman serta kekerasan fisik yang dialami oleh wartawan, yang dilakukan oleh masyarakat dan warga yang merasa dirugikan akibat pemberitaan yang ditulis oleh wartawan tersebut sehingga melakukan perhitungan diluar hukum (main hakim),” ujar Rahmat usai di diambil sumpah sebagai advokat oleh ketua Pangadilan Tinggi Negeri Sunaryo, di kantor Pengadilan Tinggi Negeri, Bandar Lampung, Kamis (17/11). Oleh sebab itu, lanjut dia, undang-undang nomor 40 tahun 1999 ini dibuat yang sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Dalam pasal 1 angka 11 dan angka 12 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 bahwa adanya hak jawab dan hak koreksi yang

Rahmat Hidayat, SH,MH

dapat dijadikan langkah bagi masyarakat atau warga yang dirugikan oleh pemberitaan dengan menggunakan hak jawab dan hak koreksi yakni hak untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan atas suatu informasi, data, fakta, opini atau gambar yang tidak benar yang telah diberitakan oleh wartawan. “Maka dari itu dalam memberitakan peristiwa dan opini harus menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta praduga tak bersalah, dan melayani hak jawab dan hak tolak sebagaimana yang terdapat didalam pasal 5 ayat (1),(2),(3) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999,” ungkapnya. Ia menambahkan, pemberian perlindungan hukum bagi wartawan adalah salah satu wujud dari hak asasi manusia untuk mendapatkan perlindungan hukum. (RED)

PWI Pringsewu Beri Pendidikan Dasar Jurnalistik di SMK Nurul Huda

Pringsewu,FAKTUAL-Jajaran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pringsewu memberikan materi pendidikan dasar jurnalistik dan pemaparan tentang peranan pers di Indonesia kepada 40 siswasiswi kelas XII SMK Nurul Huda, Pringsewu Kabupaten Pringsewu, Selasa (15/11) di aula sekolah setempat. H.Mailan Bastari selaku guru pembimbing menuturkan, agenda tersebut merupakan program rutin anak didiknya pada semester ganjil kususnya kelas XII, dimana selama ini hanya memperoleh ilmu dari dewan gurunya

sebatas teori semata.”Kali ini kami sengaja mengundang para pekerja jurnalistik yang tergabung di PWI Kabupaten Pringsewu untuk memberikan pembelajaran langsung bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar,”ujarnya. Disamping itu diharapkan, para siswa memperoleh tambahan ilmu tentang sejarah perjalanan panjang pers di Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan tema yakni ‘Peranan Pers di Indonesia’.”Semoga setelah mengikuti agenda ini para siswa dapat lebih mengerti dan memahami tentang dunia pers dan

kewarta­w an­a n,” harap Mailan Bas­ tari. Sementara Ketua PWI Kabupaten Pringsewu memaparkan dan memperkenalkan anggota PWI Pringsewu ada 30 personil, bekerja pada media cetak, elektronik TV dan media online. Selama ini bekerja sama dengan dunia pendidikan kususnya pelajar SLTA dengan memberikan pelatihan dasar jurnalistik.”Beberapa sekolah SMA-SMK di Kabupaten Pringsewu pernah meminta wartawan PWI untuk memberikan

materi tentang dunia jurnalistik,”ujarnya. Pemberi materi pada pendidikan jurnalistik tersebut Widodo memaparkan tentang perjalanan pers di Indonesia dan Tutor Manalu memberikan materi tentang bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar serta Agus Purnomo menyajikan materi tentang dunia pertelivisian, dilanjut tanya jawab dari pelajar setempat. (PRI/BLI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

12

Sumur Bor di Pulung Kencana

TAK BERFUNGSI

Tubaba, FAKTUAL - Warga Rk3 Rt 3 Tiyuh (Desa) Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat (Tubaba) menyanyangkan sumur bor yang tidak berfungsi,

pasalnya sumur bor yang dibuat pada tahun 2015 baru beberapa kali dipakai airnya yang keluar hanya sedikit bahkan untuk mengaliri 1 petak sawahpun tidak cukup. AN, warga setempat mengatakan, sumur bor tersebut dari perta­ ma kali jadi baru beberapa kali di pakai, itupun airnya hanya sedikit tidak sesuai yang di harapkan warga, bahkan untuk meng­isi 1 petak sa­wahpun tidak cukup, makanya sampai sekarang tidak di fungsikan lagi. “Kita duga mungkin pipa yang di bawahnya kecil,” ujarnya. Sementara, Ketua Kelom­

Panaraganjaya Utama Adakan Pelatihan Peningkatan Aparatur Tiyuh

Tubaba, FAKTUAL – Tiyuh (Desa) Panara­ganjaya Utama, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meng­ gelar pelatihan peningkatkan kapasitas aparatur badan permusyawaratan desa, yang di gelar di Balai Tiyuh setempat, Rabu (16/11). Dalam sambutannya Kepalo Tiyuh Pana­raganjaya Utama Iwan Sopyan,SE menyampaikan, tujuan pelatihan sebagai silaturahmi antar aparatur tiyuh serta meningkatkan mutu kerja kit demi kemajuan tiyuh. “Kedepannya kinerja perangkat diharapkan dapat lebih di tingkatkan sesuai tupoksinya masing-masing. Mari kita bekerjasama untuk mema­ jukan tiyuh kita ini,” ajak Iwan. Sementara, perwakilan PMD, Asari meng­atakan, dalam hal pengangkatan dan pember­hentian perangkat harus memakai prosedur yang benar, kapalo tiyuh harus membentuk tim yang terdiri dari seorang ketua, sekretaris dan ang­gota, agar bisa dimusyawarahkan bersama, setelah itu kepalo tiyuh juga harus mengadakan penyaringan calon itupun harus di ketahui atau di konsul­

tasikan dulu pada camat. “Selain itu juga dalam pengawasan BPT kewenangannya tidak boleh dilakukan sewena-wena harus sesuai koridor,”ujarnya. Perwakilan PMD lainnya, Nurul mengungk­apkan, desa adalah satu kesa­tuan wilayah yang memiliki mas­ ya­rakat dan hukum,yang berkedudukan di wilayah kabupaten kota, serta di akui dan di hormati dalam system pemerintahan NKRI. “Dalam sistematikanya di atur oleh undang-undang desa seperti pada pasal 31 ayat 3 berisi tentang pilkades serentak, dalam hal ini sudah pernah kita lakukan dan apabila yang lama tidak terpilih lagi dan berganti yang baru harus di buatkan berita acara untuk serah terima, yang terpenting semua pengelolaan aset yang berhu­ bungan dengan uang negara harus di laporkan dan di pertanggungjawabkan, selanjutnya undang-undang desa pasal 40 ayat 4 tentang pemberhen­ tian kades,dan pasal 47 ayat 6 tentang (musyawarah desa) ini tugasnya dari BPT karena mereka lah yang mewakili masyarakat,” jelas Nurul. (HERI)

pok Tani setempat, Supardi saat dikonfirmasi meng­ ungkapkan, sumur bor tersebut di buat pada tahun 2015. “Saya juga enggak tau waktu itu saya dimintai tanda tangan, enggak taunya sumur bor itu sudah jadi, saat di coba air yang keluar hanya sedikit itu juga jensetnya terlalu besar dan terlalu boros. Sekarang alatnya kami lepas dan kami simpan dirumah, jika dibiarkan disitu takut hilang,” ujarnya. Terpisah, Sekretaris Pertanian Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DP2K) Tubaba, Abdur­ rani saat dikonfirmasi diruangkerjanya menyebutkan, waktu pertama percobaan ketua kelompok tani itu kami ajak untuk mencobanya. “Memang betul sumur bor itumengeluarkan air yang sedikit karena itu hanya untuk bantuan yang tidak bisa menggantikan, kita juga mempunyai retensi 6 bulan dari awal jadinya sumur bor tersebu masih tanggung jawab pemborong lebih dari 6 bulan itu bukan tanggung jawab pemborong lagi, untuk biaya perawatan tidak ada karena sumur bor tersebut sama halnya barang hibah,” ujarnya. (HERI)

Pererat Silaturahmi Kepalo Tiyuh dan Lurah Adakan Arisan Tubaba, FAKTUAL - Seluruh kepalo tiyuh (desa) dan lurah se Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar arisan keluarga, di kediaman Kepalo Tiyuh Mulya Kencana, Kamis (17/11). Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap bulan dengan tujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antar kepalo khususnya di Kecamatan Tulangbawang Tengah. Turut hadir pada arisan tersebut Ketua Abdesi serta seluruh kepalo tiyuh dan lurah se Tulangbawang Tengah. “Kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak ibu di kediaman kami dan tak lupa juga saya pribadi mendukung penuh acara seperti ini karena secara tidak langsung dapat meningkatkan tali silaturahmi kita bersama,” ujar Kepalo Tiyuh Mulya Kencana, Esa. Sementara, Ketua Abdesi pada

kesempatan itu menyampaikan, biasanya yang hadir pada acara arisan tersebut bisa mencapai 85% namun untuk kali banyak yang izin dan ada yang tidak ada keterangan. “Jujur saja selama kita kumpul baru hari ini terjadi semacam ini. Kita juga tidak tau apa yang sedang mereka urus, padahal sebulan sebelum acara atau 2 hari sebelum acara sudah kami beritahu semua,” ujarnya Dia berharap semua kepalo tiyuh khusus­nya Tulang­bawang Tengah agar cepat-cepat menyelesaikan laporan dan pertanggung jawaban untuk penggunaan dana desa. Pada kesempata itu, pendamping desa mengatakan, kami akan segera menyelesaikan laporan dan pertang­ gungjawaban untuk dana desa di tahun 2016 ini, perlu kita ketahui dan di ingatkan kita harus menyiap­ kan RKP dan APBT untuk tahun 2017,agar bisa lebih cepat. (HERI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

13

Rimir Pimpin Apel Kebersamaan dalam Kebhinekaan Tuba, FAKTUAL - Berbagai unsur perwakilan dan tokoh masyarakat dari 15 kecamatan se-Kabupaten Tulang Bawang dari beragam suku, agama, ras dan antar golongan, memadati lapangan Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Tulang Bawang (Tuba) , Rabu (16/11). Mereka berbaur dengan aparatur Pemkab Tulang Bawang, aparat kepolisian dari Polres Tulang Bawang, aparat TNI dari Kodim 0426/Tulang Bawang, serta para politisi dari Parpol, anggota LSM, Ormas, unsur penyelenggara Pilkada, hingga pelajar anggota pramuka, dalam rangka mengikuti Apel Besar Kebersamaan Dalam Kebhinekaan Cinta Damai, yang digelar di Lapangan Mapolres Tulang Bawang. Kegiatan Apel Besar Kebinekaan tersebut dipimpin oleh Plt. Bupati Tulang Bawang, Rimir Mirhadi, SH, serta dihadiri oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Agus Wibowo beserta unsur Forkopimda lainnya, serta hadir juga Sekdakab Tulang Bawang Drs. Sobri, MM, beserta para pejabat Pemkab dan Camat beserta Kepala Kampung se-Tulang Bawang. Apel Besar Kebhinekaan di Tulang Bawang ini digelar diantaranya untuk meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar masyarakat yang berbhineka terdiri dari beragam suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), agar selalu mengedepankan rasa cinta damai, serta dapat mengantisipasi isue-isue

negatif yang saat ini berkembang yang dikhawatirkan dapat mengancam perpe­ cahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Disamping itu, Apel Besar ini juga diharapkan dapat mendukung terlak­ sananya Pilkada Damai yang akan dilak­ sanakan di Kabupaten Tulang Bawang. Dalam Apel besar tersebut, Plt. Bupati Tulang Bawang Rimir Mirhadi, menyerukan agar seluruh unsur masyarakat dapat senantiasa menjaga situasi kondusif, aman dan damai di Kabupaten Tulang Bawang. “Sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika bangsa kita, meski berbeda-beda, kita harus tetap satu jua. Untuk itu kepada seluruh unsur masyarakat Tulang Bawang saya ingin mengajak, marilah selalu kita jaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta mari selalu kita kedepankan rasa cinta damai, menjaga kerukunan hidup,

Masyarakat Makmur Jaya Terima Sertifikat Prona Tulangbawang, FAKTUAL - Masyarakat Kampung Makmur Jaya kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) menerima 100 sertifikat Program Nasional Agraria (Prona) yang diproses sejak tahun 2015 lalu dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. “Kami sangat bersyukur sertifikat warga telah direlialisasikan oleh pihak BPN,” tutur Arief Dayout, salah seorang warga Kampung Makmur Jaya, yang mengaku senang dan bersyukur atas penyerahan sertifikat prona dari BPN.

dan terus saling bekerjasama dalam membangun dan memajukan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,” kata Plt. Bupati. Sebagai wujud komitmen ber­ sama dari berbagai unsur masyara­ kat Tulang Bawang, pada kegiatan Apel Besar Kebhinekaan itu juga ditandatangani Deklarasi Cinta Damai Bersama oleh perwakilan

Sementara, Kepala BPN Tulang Bawang, Agus Purnomo mengatakan, sertifikat yang diserahkan oleh BPN Tulang Bawang tersebut merupakan sertifikat milik warga yang telah selesai diproses. “Kami bersyukur telah sukses merealisasikan program pembuatan sertifikat usulan dari masyarakat pada 2015, dimana pada tahun ini kita sudah merealisasikan. Realisasinya program prona bagian dari program pemerintah pusat,” ujarnya, Minggu (13/11) lalu.

dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, Ormas, Parpol, unsur pemerintah, aparat terkait dan unsur lainnya, yang disaksikan dan juga turut ditandatangani oleh Plt. Bupati Tulang Bawang Rimir Mirhadi, didampingi Kapolres Tulang Bawang, Forkopimda dan para pejambat Pemkab Tulang Bawang. (WAN)

Ia juga mengatakan dalam pembagian kali ini ada 100 sertifikat bagi masyarakat Kampung Makmur Jaya yang telah diterbitkan BPN. Program prona akan dilanjutkan pada 2017. Masyarakat bisa mengusulkan melalui pemerintahan kampung. “Insya Allah program ini akan berlanjut setiap tahun. Bagi warga yang tanahnya belum bersertifikat, silahkan usulkan pada pihak kampung,” tandasnya. (WAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

14

Ciptakan Suasana Kondusif Mesuji, FAKTUAL - Guna menjaga situasi kondusif dan menjaga keutuhan bangsa di wilayah Kabupaten Mesuji, Polres Mesuji menggelar Apel Besar Kebhinnekaan Cinta Damai di Halaman Mapolres Mesuji, Rabu (16/11). Apel diikuti oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji, Polres Mesuji, Koramil 426-01/Mesuji, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mesuji, Dinas Perhubungan Kabupaten Mesuji, Senkom Mitra Polri, Banser, dan Pramuka. Dalam apel itu juga dilakukan Deklarasi Kebhinnekaan Cinta Damai oleh seluruh peserta apel dan penandatanganan deklarasi oleh Forkopimda Kabupaten Mesuji dan perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.

Bertindak sebagai pemimpin apel dalam kesempatan tersebut adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Rizal Fauzi, mewakili Pelak­ sana Tugas Bupati Mesuji. Dalam amanat­nya, kenyataan yang berkembang ini dirasakan sangat mengancam kebhinnekaan di Indonesia. Sebagai bangsa yang majemuk, keberagaman merupakan salah satu hal yang seharusnya dijadikan perekat bangsa dan bukan sebagai alat pemecah. “Saya mengajak dan menghimbau kepada kita semua, baik unsur pemerintahan, TNI, Polri, tokoh agama, dan segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keharmonisan dalam kehidupan berdemokrasi khusunya di Kabupaten Mesuji, dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan membangun bangsa dan negara yang lebih bermartabat,”

ujarnya. Sementara itu, Kapolres Me­ ­s uji, AKBP Purwanto Puji Sutan usai apel menegaskan bahwa persa­ tu­an dan kesa­ tuan harus men­ j adi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Seluruh lapisan masyarakat diharapkan menjadi perekat kebhinekaan. Ia meminta kepada warga masyarakat untuk menjaga toleransi khususnya antarumat beragama. “Diharapkan seluruh masyarakat untuk tidak mencampuri apa yang terjadi di Jakarta,

biarlah proses hukum tetap berjalan, kita semua harus menghormati itu. Lebih baik kita menjaga suasana yang kondusif di Kabupaten Mesuji yang saat ini sedang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah,” tukasnya. (TAB)

Mesuji, FAKTUAL – Dalam rangka cipta kondisi Operasi Lilin 2016 serta perayaan tahun baru 2017, 330 personel gabungan dari Polres Mesuji, Koramil 426-01/Mesuji, Dinas Perhu­ bungan Kabupaten Mesuji, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mesuji, organisasi kemasya­ rakatan (ormas), dan Pramuka akan melaksana­ kan Operasi Zebra Krakatau 2016 16-29 November 2016 mendatang. “Dalam mengatasi pemasalahan lalu lintas, kita menyadari bahwa tidak bisa diatasi dengan hanya berdiam diri. Melainkan kita harus mela­kukan tindakan dan ber­ upaya dalam mem­bina dan memelihara keselamatan, k e a m a n­a n , dan ketertib­ an,” ujar Ka­ pol­res Mesuji AKBP Purwanto Puji Sutan saat me­ mimpin Apel Pasukan

Operasi Zebra Krakatau 2016, Rabu (16/11/2016) di Halaman Mapolres setem­pat. Apel gelar pasukan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan Operasi Zebra Krakatau 2016 ini dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. “Kita harus memberdayakan seluruh elemen stakeholder guna mengatasi segala permasalahan lalulintas secara konherensif dan tuntas. Apalagi di kabupaten Mesuji ini dilintasi Jalan Lintas Timur Sumatera dan berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Oleh karena itu koordinasi dan komunikasi harus diting­katkan dalam tugas kesehariannya,” imbuhnya. Lanjutnya, dirinya berpesan kepada seluruh anggota agar menghindari tindakan pungutan liar (pungli) serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi baik teknis maupun taktis dan strategis untuk meminimalisir angka kecelakaan dan mewujudkan program Nawacita Presiden serta program Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) Kapolri. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

Way Kanan, FAKTUAL - Sejumlah aktivis pemuda lintas iman di Kabupaten Way Kanan, Lampung, akan meramaikan Jagongan Ramik Ragom (beragam) peringatan Hari Toleransi dengan diskusi bertema Media Sosial Media Perdamaian guna mencari solusi maraknya informasi sampah di media sosial (medsos). “Krisis berpikir jernih mengakibatkan bangsa Indonesia sulit melakukan revolusi mental. Fakta tersebut merujuk publik yang tak lepas dari media sosial yang gagal menjadi masyarakat atau generasi pembaharu. Masyarakat media sosial kita lebih memilih mengonsumsi informasi sampah daripada informasi inspiratif,” ujar penggiat Gusdurian Lampung, Gatot Ariifanto, di Blambangan Umpu, Minggu (13/11). Presiden Southeast Asian Press Alliance (SEAPA) Eko Maryadi dalam sejumlah kesem­ patan menyatakan konten media sosial adalah sampah. Menurut mantan Ketua Aliansi

Waykanan, FAKTUAL - Polres Waykanan Lampung menggelar Operasi Zebra Krakatau 2016, yang akan dilaksanakan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres setempat. Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya cipta kondisi yang berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 16 -19 November mendatang. Dalam sambutannya, Kapolres Waykanan AKBP Yudy Chandra Erlianto, saat upacara kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra meng­ atakan, untuk terciptanya situasi lalu lintas yang tertib dan lancar dalam mengatasi per­ masalahan bidang lalu lintas di Kabupaten Waykanan tersebut, tidak bisa dengan berdiam diri. Ia menegasakan Satlantas Polres Waykanan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya, dengan memberdayakan seluruh stakeholder, supaya dapat diambil langkah

Jurnalis Independen (AJI) Indonesia itu, kebiasaan masyarakat Indonesia begitu mene­ rima broadcast di Whatsapp, menganggapnya menarik dan menyebarluaskan kendati informasi yang mentah yang tersebut belum terverifikasi kebenarannya. “Di facebook dan media sosial lainnya juga demikian, share sesuatu yang tidak mencerahkan seperti berita ngawur seakan menjadi prioritas daripada membagikan informasi yang bernas. Jika paradigma semacam itu subur, Indonesia tak akan pernah menjadi bangsa unggul, tapi bangsa yang terampil menebar disinformasi, kebencian dan intoleransi. Diperlukan solusi atas persoalan tersebut,” ujar anggota AJI Bandar Lampung itu lagi. Sejumlah pemantik diskusi dalam kegiatan tersebut ialah anggota Dewan Pembina Gerakan Pemuda Ansor Iskardo P Panggar, Ketua KNPI Andi Oktoviandi, Ketua Karang

WAYKANAN

Taruna Sairul Sidik, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Indra Z Rayusman. Selanjutnya Ketua Pemuda Muhammadiyah Munawar, Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) I Gede Klipz Darmaja, Ketua Kelompok Kerja Wartawan (Pokjawan) Dedi Tornando dan aktivis Pemuda Katholik Andreas Natalis Sapta Aji. “Kami mengundang sejumlah kepala

15

sekolah dan pelajar untuk ikut urun rembug terkait persoalan intoleransi di media sosial,” ujar Ketua PC GP Ansor Way Kanan itu pula. Jagongan Ramik Ragom akan digelar Rabu, 16 November 2016, pukul 13.00 WIB hingga selesai di aula SMK Kesehatan Cahaya Darma, Baradatu. Diramaikan acapela SMAN 1 Baradatu, musik perdamaian oleh SMK Kesehatan Cahaya Darma dan pembacaan puisi Gus Mus oleh santri Assidiqqiyah 11. Serta foto selfie #DamaiRamaiRamai #RamaiRa­maiDamai. (RSD/MAN GS)

yang komprehensif dan menyelesaikan per­ masalahan lalu lintas dengan tuntas. Oleh sebab itu, sambungnya, diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggungjawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas. “Polri sebagai penggerak revolusi mental, guna mewujudkan citra positif, mampu mempersiapkan langkah – langkah antisipasi baik secara taktis teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Waykanan bisa di minimalisir sehingga tercipta kamsel­ tibcarlantas yang mantab, seperti yang terka­ dung dalam kebijakan nawacita presiden republik indonesia yang di jabarkan dengan program prioritas kapolri yang disebut pro­ gram (promoter) profesional, moderen dan terpercaya,”kata dia. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Way­ kanan, AKP Suhardo menerangka dalam razia tersebut, petugas mengedepankan tindakan hukum berlalulintas. “Kita berharap dengan terlaksana kegiatan ini bisa menimalisir para pelanggar berlalu­ lintas di Waykanan dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat setempat untuk mematuhi praturan berlalulintas. Dengan begitu angka kecelakaan di Waykanan berku­ rang,”pungkasnya. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016 Lambar, FAKTUAL - Sektor kesehatan adalah salah satu program unggulan dan prioritas di Kabupaten Lampung Barat. Hal itu diungkapkan Bupati Drs. Mukhlis Basri pada saat acara pe­ ringatan hari kesehatan nasional (HKN)ke-52 sekaligus peresmian aula Dinas Kesehatan di Gedung Seba Guna (GSG) pemkab, Rabu (16/11). “Sektor kesehatan salah satu program unggul­ an dan prioritas di Lambar selama kepemimpinan saya, maka selalu saya tekankan kepada jajaran kesehatan, mulai dari kepala dinas sampai kepada kepala puskesmas dan petugas di puskesmas, pustu dan bidan desa agar dapat mendukung dan mensukseskan program unggulan tersebut, karena jajaran kesehatan adalah garda terdepan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” Ungkap Bupati Lambar Drs. Mukhlis Basri Saat memberikan sambutan Pada acara HKN. Diungkapnya juga bahwa peringatan HKN ke-52 merupakan momentum yang tepat untuk menyampaikan kepada masyarakat agar bangkit dan mulai meninggalkan cara menjaga kesehatan bersifat kuratif menuju semangat preventif dan promotif. Sehingga pesan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga diri sendiri, men­ jaga keluarga, dan menja­ga lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit. Pada Tahun 2016 ini, kata dia, berbagai upaya dilakukan dila­kukan dalam komitmen pening­ katan derajat kese­ hatan masyarakat baik berupa pro­ gram usaha kese­ hatan masyarakat dan usaha kesehatan perorangan yang langsung dirasakan masyarakat maupun peningkatan sarana pra­ sa­rana kesehatan serta kualitas dan kuantitas sumber­ daya manusia (SDM). Bentukbentuk upaya itu diantaranya pemkab dalam APBD 2016 telah menambah kuota PBI daerah sebanyak 7500 jiwa yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Kemudian mengope­ rasikan puskesmas baru di 2 kecamatan yaitu Puskesmas Air Hitam dan Puskesmas Batu Ketulis yang langsung dilengkapi dengan SDM dan peralatan kesehatan lengkap., pengangkatan 6 orang dokter PTT daerah untuk beberapa Puskesmas serta 30 bidan desa PTT daerah untuk pekon yang belum memiliki bidan desa. Kita juga ada penambahan kendaraan lima unit mobil puskesmas keliling dan lima unit sepeda motor untuk mempermudah jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhnya. Masih kata dia, pemkab juga melakukan peningkatan kualitas SDM kesehatan melalui berbagai pelatihan dan studi pembelajaran baik dalam daerah maupun di luar daerah.,

1500 Peserta Meriahkan Jalan Sehat HAB ke 71 Lampung Barat, FAKTUAL - Sekitar 1500 peserta jalan sehat yang berasal dari jajaran aparatur sipil negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), serta siswa dan siswi madrasah mengikuti agenda jalan sehat yang digelar dalam rangka semarak Hari Amal Bhakti (HAB) ke 71. Kegiatan itu dihadiri Bupati Drs Hi Mukhlis Basri M.M., Wakil Bupati Drs Hi Makmur Azhari., Kepala Kemenag Drs.Hi.Mohammad

d a n masih banyak upaya yang lain. Berbagai upaya yang dila­ kukan itu tentu saja diiringi dengan berbagai hambatan dan tantangan ke depan. Seperti kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2000 kematian akibat PTM sebanyak 49% kemudian tahun 2015 kematian akibat PTM menjadi 57%, yang salah satunya di antaranya adalah penyakit kanker. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Akmal Abdul Nasir, S.H mengatakan, tema HKN Kabupaten Lampung Barat tahun 2016 selaras dengan tema peringatan HKN ke-52 dari Kementerian Kesehatan ”Indonesia Cinta Sehat dengan Sub Tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat”. Sedangkan fokus gerakan masyarakat sehat tahun 2016-2017 yaitu melakukan aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, serta memeriksa kesehatan secara rutin Tujuan umum diadakannya peringatan HKN ke-52 ini yakni meningkatnya kepedulian,

Suhanda M.Pd.I., Kasubag Tata Usaha (TU) Kemenag Drs.Hi.Firdaus Sablie.,serta satker Kemenag, perwakilan siswa dari berbagai madrasah. Bupati Drs Hi Mukhlis Basri M.M.,dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan jalan sehat yang digelar oleh Kemenag Lambar, sebab ini merupakan pertama kalinya dirinya mengikuti acara jalan sehat yang digelar oleh Kemenag Lambar “Ini pertama kalinya saya meng­ ikuti acara jalan sehat di Kemenag, dan kegiatan ini patut di apresiasi karena seluruh peserta yang terdiri dari siswa, guru serta staf Kemenag Lambar- Pesbar sangat antusias mengikuti kegiatan yang tentunya kita tahu sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan,”ujar Mukhlis kemarin. Lanjut dia, dibalik raga yang sehat tentu mempunyai pikiran yang sehat, untuk itu pihaknya akan terus mendukung pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan jasmani dan rohani untuk menciptakan generasi yang cerdas dan aktif dalam hal kesehatan. Sementara itu, Kepala Kemenag Lambar Drs Hi Mohammad Suhanda M.Pd.I., meng­ atakan jalan sehat merupakan salah satu

komitmen dan aksi nyata semua komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Sehat. Sedangakn tujuan khususnya adalah mening­ katkan peran aktif dan aksi nyata sektor swasta/ dunia usaha dalam pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan program-program kesehatan di Indonesia. Serta meningkatkan peran aktif organisasi kemasyarakatan dalam pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat. Lebih lanjut untuk rangkaian acara HKN ke-52 Kabupaten Lambar, meliputi promosi kesehatan melalui penyuluhan langsung dan melalui spanduk di 15puskesmas. Lalu, mela­ kukan kegiatan pelayanan pemeriksaan IVA di seluruh puskesmas mulai tanggal 10 November 2016, perlombaan penyuluhan oleh bidan desa bertemakan “Gerakan Masyarakat Sehat” dilaksanakan pada Selasa (15/11). Tidak hanya itu, juga diadakan perlombaan poster kesehatan dengan 2 kategori oleh puskesmas dan oleh masyarakat yang dilaksanakan pada Selasa (15/11), serta perlombaan senam CERDIK PTM dan olahraga tradisional yang dipusatkan di Liwa yang diikuti oleh Dinas Kesehatan, RSUD Liwa, 15 puskesmas dan beberapa lintas sektor terkait tingkat kabupaten. ”Alhamdulilah semua rangkaian kegiatan dalam rangka

rangkaian peringatan HAB tahun ini, dan kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan silaturahmi keluarga besar Keme­nag Lambar maupun Pesbar.

“Kami menyam­paikan ucap­an terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir, dan kebersamaan dalam keluarga besar Kemenag ini akan menjadi modal yang sangat baik untuk bekerja dalam masyarakat,” ujar Suhanda Selanjutnya, dalam memaknai HAB ini juga di nilai mampu memotivasi pegawai

16

peringatan HKN ke-52 tahun ini berjalan lancar,” tutupnya. Pada acara acara peringatan HKN ke-52 tersebut, Bupati juga menandatangani prasasti pembangunan aula Dinas Kesehatan, serta menyerahahkan secara simbolis tiga unit mobil ambulance kepada PKM Bungin, PKM Sekincau, dan PKM Batuketulis, serta empat unit mobil pusling diserahkan kepada PKM Kenali, PKM Lumbok, PKM Pagardewa, dan PKM Srimulyo. Kemudian, penyerahan simbolis posbindu PTM KIT untuk Puskemas Kebuntebu dan Puskesmas Batubrak. Selain itu, juga menyerah­ kan hadiah kepada pemenang lomba tenaga kesehatan teladan tingkat kabupaten yaitu untuk kategori dokter juara I diraih PKM Lombok dr.Kurnia Sari, juara III dr.Depi Anggarini dari Puskesmas Sekincau, lalu kategori perawat/ bidan juara I diraih Windi Nur Emirian, S.Kep dari Puskesmas Batubrak, juara II Saski mareta Suryana, S.K.M dari Puskesmas Kebuntebu, serta juara III diraih Sri Wahyulin, A.Md, Keb dari puskesmas Batubrak, sedangkan untuk kategori Kesehatan Masyarakat juara I diraih Misdalina, A.Md, AK dari Puskesmas Kenali, juara II Wilhelimina, A.Md.F dari Puskesmas Liwa serta juara III diraih Nana Hummi, A, S.K.M dari Puskesmas Sekincau. (ADI)

Kemenag dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Bahkan mampu memberikan banyak manfaat bagi semua pihak, sebab hal ini ini juga diatur dalam ajaran Islam tentang pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Ditambahkan Kasubag TU Kemenag Drs Hi. Firdaus Sablie mengatakan sebelumnya para peserta dilepas langsung oleh Bupati Drs Hi. Mukhlis Basri M.M.,sekitar pukul 7:30 Wib, kemudian bupati turut berbaur dengan peserta lainnya. Jalan santai mengambil rute perjalanan di mulai dari Lapangan Merdeka Kelurahan Pasarliwa dan finish di Kantor Kemenag Lambar dilingkungan Pemkab Lambar, “Hadiah utama yakni satu unit sepeda motor diperoleh oleh siswa dari MTs Miftahul Ulum dan kulkas di peroleh oleh siswa dari MIN Wates. Alhamdulilah acara berjalan lancar,”imbuhnya. Kemudian, mengenai acara puncak kegiatan HAB jatuh pada tanggal 3 Januari 2017 menda­ tang, seluruh keluarga besar pegawai, para kepala sekolah , para guru madrasah dan siswa akan mengikuti upacara bendera. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

17

Belajar Pemisahan Aset di Lambar Lambar, FAKTUAL - Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat melakukan studi banding ke Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dalam rangka mempelajari tentang pemisahan aset daerah otonomi baru (DOB), Rabu (16/11). Rombongan yang diketuai oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Hi.Atik Sobari, S.H, M.H didampingi Inspektur Iwan Saputra, serta beberapa pejabat dilingkungan Pemkab Tasimalaya diterima Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Hi.Nirlan, S.H, M.M di Aula Dinas PPKAD. Dalam pertemuan itu, Sekkab menjelaskan, Lambar dengan luas lahan sekitar 2.142,78 KM 2, sebagian masuk taman nasional bukit barisan selatana (TNBBS) dan hutan lindung, hanya sekitar 30-36 persen yang bisa dikelola oleh masyarakat.

“Kami sangat menyambut kedatangan rom­ bongan dari Pemkab Tasikmalaya, semoga kegiatan studi banding ini bermanfaat,” imbuhnya. Sementara itu Asisten III Bidang Administrasi Umum Hi.Atik Sobari, S.H, M.H mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang dilakukan Sekkab Pemkab Lambar beserta jajarannya. “Kedatangan kami ke Lambar dan Pesisir Barat dalam rangka mempelajari terkait pemisahan aset DOB. Karena rencananya Pemkab Tasikmalaya akan dimekarkan menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Tasikmalaya (kabupaten induk) dan Kabupaten Tasikmalaya Selatan (Tasela),” ujar Atik Ia menambahkan, Kabupaten Tasimlaya bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Garut, sebelah timur berbatasan dengan Kabu­ paten Ciamis dan Kabupaten Pengandaraan,

sebelah Selatan Samudra Hindia, serta sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kota Tasikmalaya . “Luas Kabupaten Tasimlaya sekitar 2,563.35 KM 2 dan merupakan daerah pegunungan yang berpenduduk sekitar 1.173 ribu lebih dan visi misi dinamis dan agamais. Kedatang kami ke Kabupaten Lambar ini ingin bersilaturah­mi karena pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Kami ini berencana akan membentuk DOB Tasikmalaya Selatan jadi kita kita akan mempelajari terkait pemisahan aset DOB di Kabupaten Lambar dan Pesisir Barat,” ujar Atik. Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Lambar Gunawan Rasyid, S.H, M.M dalam pemaparannya diantaranya mengungkapkan, DOB Pesisir Barat merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lambar. Kabupaten Lambar awalnya sebelum pemekaran

memiliki luas mencapai 5.050,01 KM 2 dengan jumlah 26 kecamatan, 238 pekon/kelurahan serta jumlah penduduk kala itu mencapai 421.878 jiwa namun setelah dimekarkan saat ini luas Lambar hanya 2.142,78 KM 2 dengan jumlah kecamatan 15 dan 121 pekon/kelurahan dengan jumlah penduduk 285.508 jiwa sedangkan DOB Pesisir barat memiliki luas 2.907,23 KM 2, dengan jumlah 11 kecamatn yang terdiri dari 117 pekon/kelurahan dan berpenduduk 136.370 jiwa. Disampaikanya juga bahwa kondisi geografis Kabupaten Lambar yang terletak pada jajaran pengunungan Bukit Barisan Selatan yang dilalui oleh jalur Trans Timur Sumatera, disertai dengan rentan kendali pemerintahan yang terlalu jauh menyebabkan potensi sumberdaya alam yang terdapat di dalamnya tidak sepenuh­ nya dapat dimanfaatkan secara optimal.(ADI)

Mukhlis Minta Pembangunan Jalan BNS-Suoh Dipercepat Lambar, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM memimpin rapat khusus percepatan penanganan insfratstruktur jaringan jalan provinsi akses BNS Suoh, di ruang kerja Bupati, Rabu (16/11). Dalam rapat tersebut Mukhlis Basri meminta Dinas PU, BLHKP dan Bappeda setempat untuk segera menyusun perencanaan anggaran pembangunan jalan BNS Suoh. “Sebelum masa jabatan saya berakhir ruas jalan tersebut diusahakan sudah rampung karena dalam jabatan saya (bupati ) kurun waktu 10 Tahun ini persolan jalan Sukabumi Suoh ini belum juga rampung,” ungkapnya. Selain pembangunan akses jalan, Mukhlis juga meminta PT PLN untuk segera merampungkan pekerjaan pemasangan instalasi listrik di Suoh. ” Saya sudah bersiskusi membahas listrik ke Suoh agar lebih di percepat,” tegas Mukhlis. Sebelumnya, Kepala Bappeda Lambar Ir. Okmal M. Si dalam paparanya menyampaikan berdasarkan Sistem Jaringan BNS dan SUOH Berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/243.a/III.09/HK/2016, tanggal 12 April 2016 tentang Penetapan Status Ruas Jalan sebagai Jalan Provinsi Lampung Ruas Pekon Balak–Suoh (No. ruas: 048 panjang 33,628 km): jalan kolektor primer (JKP) – 3 [ titik awal ruas di simpang tiga Pekon Balak (jalan nasional) dan titik akhir di simpang tiga Way Heni (Suoh)]. Ruas Suoh – sp Blok 9 (No. Ruas: 049, panjang 30,447 km): jalan kolektor primer (JKP) – 3 [ titik awal ruas di simpang tiga Way Henni (Suoh) dan titik akhir di simpang tiga blok 9 (Tanggamus)]. Keputusan Bupati Lampung Barat: B/272/KPTS/II.08/2013, tanggal 19 Juli 2013 tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan

menurut Statusnya sebagai Jalan Kabupaten BNS: terdapat 4 ruas jalan Kabupaten, panjang total 43 km (kondisi mantap 2%), dan 3 jembatan. Suoh: terdapat 5 ruas jalan kabupaten, panjang total 43,7 km (kondisi mantap 50%), dan 13 jembatan Kemudian Aksesibilitas dan Konektivitas Merupakan akses Utama yang menghubungkan antara Kecamatan Batu Brak menuju dan dari Kecamatan Bandar Negeri Suoh dan Kecamatan Suoh Melintasi Kawasan Hutan Konservasi TNBBS di dua lokasi, Letusan ± 1,7 km; Pampangan (Tebaliyokh)-Melebui (Tembelang) ± 8 km Persetujuan untuk jalan, surat Menteri Kehutanan S.369/Menhut-IV/2010, tanggal 19 Juli 2010, hal rencana pembukaan jalan di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung yang melintasi kawasan TNBBS. Masuk Zona Pemanfaatan Khusus dalam Dokumen Zonasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Keputusan Dirjen PHKA Nomor 80/ IV-KKBHL/2014). Dengan Upaya Pengelolaan jalan Pekon Balak-Suoh yang melintasi TNBBS, pembaharuan Perjanjian Kerjasama antara Pemkab Lampung Barat dan TNBBS tanggal 4 Mei 2015, dan Penyusunan RPP dan RKT pada tanggal 14 Oktober 2016 selanjutnya berdasarkan potensi sumberdaya alam Belum teraliri listrik PLN, tetapi memiliki potensi sumberdaya energi listrik terbarukan Wilayah Kerja Panas Bumi Sekincau, Kepmen ESDM No. 7439.K/30/MEM/2016, tanggal 14 Oktober 2016, seluas 42.810 Ha, perkiraan potensi 378 Mwe, PLTMH dan PLTA , Sungai Semaka dengan potensi 7-10 MW PLTS terbangun PLTS Terpusat 1 unit, 170 PLTS tersebar, serta 4 unit mikrohidro Kemudian Padi Sawah merupakan komoditas

unggulan Produksi mencapai 44.881 ton/ tahun, luas panen mencapai 10.004 Ha (produk­ tivitas mencapai 4,5 ton/ha/thn). Produksi padi di BNS- Suoh memberikan kontribusi sebesar 26% dari total produksi padi Lampung Barat. Selanjutnya berdasarkan Kebijakan Dan Strategi Pembangunan Jalan Provinsi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan Serta Strategi Operasional Berdasarkan Perpres 13 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera, Perda Provinsi Lampung No. 1 tahun 2010 tentang RTRW Provinsi Lampung 2009-2029, dan RPJMD Provinsi Lampung 2014-2019) ,Meningkatkan akses kawasan perkotaan nasional (PKW Liwa, PKW Kota Agung, PKN Bandar Lampung) sebagai pusat pengembangan kawasan andalan menuju tujuan-tujuan pemasaran produk unggulan ,Mempercepat peningkatan infrastruktur yang membuka keterisoliran wilayah perdesaan, terutama perdesaan-perdesaan yang memiliki potensi unggulan Provinsi Lampung, Mening­ katkan aksesibilitas antara desa Pusat Pertum­ buhan dengan Wilayah Perkotaan untuk me­ ning­katkan kapasitas pemasaran produksi hasil pertanian. Masih kata okmal Nilai Penting Jalan Provinsi Ruas Pekon Balak - Suoh yang Merupakan jalur penghubung antara Jalan Nasional LiwaBukit Kemuning (Feeder Koridor lintas Tengah) dengan Jalan Nasional Sanggi –Bengkunat (Koridor lintas Barat), Nilai Strategis berupa Penghubung antara PKW Liwa -PKW Kota Agung (Tanggamus) menuju PKN Bandar Lampung, Penghubung antara Kawasan Andalan Liwa-Krui dengan Kawasan Andalan Selat Sunda,Penghubung antara Kawasan Strategis

Kebun Raya Liwa – Kawasan Strategis TNBBS – Kawasan Strategis panas bumi Sekincau Kawasan Strategis Industri Maritim (Tanggamus) Lebih jauh pihaknya menyampaikan BNSSuoh menjadi pusat pertumbuhan baru sebagai penyangga PKW Liwa (Lampung Barat) dan PKW Kota Agung (Tanggamus jhal ini mempu­ nyai Nilai Penting yaitu Jalan Provinsi Ruas Pekon Balak - Suoh Menaikkan nilai Indek Kema­juan Desa: diharapkan dengan terbangun­ nya jalan akan mengurangi jumlah desa dengan katagori tertinggal dan kurang berkembang, yang berada di Kecamatan Batu Brak, Kecamatan BNS dan Kecamatan Suoh. ,Mendorong kewira­ usahaan dan kelembagaan perekonomian lokal untuk tumbuh dan berkem­bang sebagai penopang pendapatan rumah tangga dan kesejahteraan masyarakat pedesaan (BUMDES, IKM dan UKM, pasar tradisional, jasa transpor­ tasi) , Jalur logistik dan evakuasi bencana yang mendukung fungsi ketahanan pangan dan mitigasi bencana, Memperluas jangkauan pelayanan pendidikan dan kesehatan hingga daerah terpencil dan terjauh , Jalur kontrol/ peng­awasan untuk penyelamatan, dan perlin­ dungan kawasan konservasi TNBBS seperti illegal logging, perambahan, illegal minning, perburuan liar, serta penanggulangan kebakaran hutan, Pendukung pengembangan destinasi wisata dan tumbuhnya ekonomi kreatif, Mendukung terbangunnya sarana dan prasarana serta pelayanan dasar permukiman: seperti pelayanan air bersih, listrik, dan teleko­munikasi, Mempercepat pendistribusian hasil produksi menuju pusat-pusat pemasaran / perdagangan, Membuka peluang investasi dibidang energi dan kelistrikan, pertanian, pariwisata. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

18

AGUS ISTIQLAL GERAM Warga Protes Pembangunan Jalan Hotmix Pesibar, FAKTUAL - Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Agus Istiqlal, kembali geram terkait pembangunan. Namun kali ini bukan soal proyek berkualitas buruk, melainkan tentang laporan yang mengatasnamankan masyarakat menolak pembangunan. “Jelas-jelas pembangunan hotmik ini bagus bahkan sangat bagus, kurang apa lagi masyarakat ini,” ungkap Agus bernada tinggi seperti dikutip harianlampung.com. Pada Rabu (16/11), Bupati Agus bersama Kepala Bagian Pembangunan, Siswandi dan masyarakat setempat, meninjau pembangunan peningkatan badan jalan berupa hotmik di Lingkungan 4, Pasarmulya Barat, Kelurahan

Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah. Kunjungan itu untuk mengecek kebenaran laporan melalui pesan singkat atau SMS yang diterima orang nomor satu di Bumi Para sai Batin dan Ulama tersebut. Agus mengaku sering menerima laporan dan SMS gelap dari orang yang tidak bertang­ gung jawab yang mengatasnamakan masya­ rakat, yang menyatakan menolak proyek pembangunan di daerahnya karena kualitas­ nya buruk. Namun, setelah dicek, ternyata laporan itu tidak terbukti. Proyek yang dilaporkan itu, berupa pembangunan hotmik jalan desa di Lingkung­ an 4 Pasar Mulya Barat sepanjang 640 meter.

Proyek ini menghabiskan anggaran Rp550 juta. “Katanya masyarakat menolak pembangun­ an ini. Alasannya, kualitasnya buruk dan adonan aspal seperti adonan cendol. Ini benar-benar membuat saya gerah,” papar Agus. Agus berharap kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pertumbuhan pembang­ unan serta memberikan fungsi pengawasan sebagai kontrol sosial, yang bertujuan meningkatkan infrastruktur dan mensejah­ terakan masyarakat. Namun bukan menghambat dan mem­ berikan informasi yang tidak benar. “Ini

sudah menyesatkan dan mengadu domba antara kontraktor, masyarakat dan pemerintah. Bila perlu, laporkan ke penegak hukum,” katanya. Sementara, warga Pasar Mulya Barat, Dedi Ansori, menyatakan masyarakat setempat tidak ada yang menolak pembangunan tersebut dan menilai kualitas pembangunannya sudah maksimal. “Pembangunannya sudah maksimal, ini merupakan isu dari orang yang tidak ber­ tanggung jawab. Kami berterima kasih dengan pembangunan ini,” kata Dedi yang merupakan anggota DPRD Pesisir Barat. (RED/HL)

Bulan Depan Listrik di Pesisir Barat Aman Pesibar, FAKTUAL - PT PLN (persero) pusat melalui Distribusi Lampung, mengupa­ yakan pada Tahun 2017 energi listrik di Kabu­ paten Pesisir Barat, akan optimal. Dalam waktu dekat ini akan ada penambahan daya. Saat ini PLN berjanji akan melakukan perbaikan dan akan selesai pada pertengahan Bulan November 2016 mendatang. Terlebih, dalam persiapan menyambut Asean Games 2018 mendatang telah melakukan survey kebutuhan energi listrik Pesisir Barat 6 Mph dan pada Bulan Desember 2016 Kabu­ paten Pesisir Barat tidak akan kekurangan energi listrik. Kemudian PLN merencanakan pembangunan pembangkit PLTMG Kapasitas AS 20 Mph untuk mengantisipasi kekurangan penggunaan listrik pada saat Asean Games berlangsung nanti. General Manajer (GM) PT. PLN (persero) Distribusi Lampung, Irwansyah Putra, saat menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabu­paten Pesisir Barat dan jajaran pelaku usaha hotel, restoran, tambak dan pengusaha lainnya di Pesisir Barat, di ruang rapat bupati, Rabu (16/11). “Perbaikan pelayanan untuk menaikkan tegangan menggunakan travo Step UP 5 Mega Volt Ampere (MVA) atau sistem 20 KP, untuk meningkatkan pelayanan di Pesisir Barat, insyaallah dalam hitungan hari ini bisa selesai,” jelasnya seperti dikutip harianlampung.com. Perbaikan tegangan dengan pemasangan travo yang sudah tidak normal lagi itu sudah dimodifikasi sebesar 5 Mva, minimal bisa

membuat tegangan tidak naik turun atau terang redup. “Mudah-mudahan masyarakat bisa merasakannya mulai pertengahan November ini,” katanya. Sementara Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, mengharapkan kepada PT.PLN Persero untuk mengatasi defisit energi listrik di Pesisir Barat dimana kebutuhan tersebut sangatlah mendesak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pesisir

Barat dan sukses menghadapi Asean Games 2018. “Saya minta PLN bisa memperlakukan Pesisir Barat sama dengan kabupaten lainnya dalam hal memenuhi kebutuhan listrik,” paparnya. Selain itu, pihaknya juga mengharapkan kepada investor tambak udang hotel, rumah makan, cottage dan lainnya untuk bisa saling mendukung dan memberikan apresiasi nya

untuk memajukan Kabupaten Pesisir Barat. “Partisipasinya dalam menyambut Asean Games,2018 sehingga bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sekda Pesisir Barat. Azhari, Asisten bidang pembangunan dan perekonomian Syamsu Hilal, serta seluruh pejabat pimpinan Satker. (RED/HL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OKU

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

19

PTSB Raih Predikat BUMN Terbaik Sektor Industri Semen Baturaja, FAKTUAL - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Kabupaten Ogan komering Ulu, Sumatera Selatan mendapat banyak apresiasi dari pemerintah maupun publik dengan predikat perusahaan BUMN terbaik I bidang non keuangan sektor industri semen dari majalah Investor. Perusahaan itu mendapat penghargaan sebagai BUMN paling tertib membayar iuran, dan iuran terbanyak dari BPJS Kesehatan, kata Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Ogan Komering Ulu (OKU), Ir Pamudji Rahardjo di Baturaja, Kamis. Selain itu, kata Pamudji, perusahaan tersebut juga meraih peringkat ke-2 kelompok usaha semen sektor industri dasar dan kimia pada Anugerah perusahaan terbuka (tbk) ke-III oleh majalah Ekonomic Review dan IPMI, serta penghargaan the fastest asset growth company in cement industry kategori silver pada Indonesia Living Legend Companies Award dari harian Warta Ekonomi. Serta penghargaan perusahaan dengan predikat “sangat bagus” dalam kategori BUMN industri non keuangan dari masajalah Infobank, katanya. Pamudji mengatakan, saat ini perusahaan sedang dihadapkan dengan kondisi industri semen nasional yang belum mengalami kenaikan

signifikan pada akhir kuartal III hanya men­ catat pertumbuhan pen­jualan 3,8 persen data asosiasi Indonesia menunjukkan bahwa total suplai semen nasio­ nal kuartal III 2016 mencapai 43,1 juta ton, sedangkan konsumsi produksi nasional diperkirakan mencapai 45,9 juta ton semen. Kondisi tersebut, kata dia, memberikan tekanan kepada seluruh produsen semen di Indonesia untuk berusaha memperluas pangsa pasar dengan berbagai cara ditambah diproyek­ sikan dengan mulai beroperasinya pabrik-pabrik baru dan masuknya produsen semen asing. “Kapasitas produksi suplai semen nasional hingga akhir 2016 diperkirakan mencapai 77,62 juta ton, sedangkan total produksi pada 2017 diprediksi meningkat menjadi 96,23 juta ton semen per tahun,” jelasnya. Namun meskipun demikian, Pamudji berkeyakinan dengan kinerja karyawan yang solid perusahaan mampu menyelesaikan segala rintangan terlebih ketika pabrik Baturaja II saat ini sedang dibangun sudah selesai dan siap beroperasi secara komersil. Dikatakannya, saat ini PT Semen Baturaja (PTSB) sedang melakukan pembangunan pabrik Baturaja II dengan kapasitas 1,85 juta ton semen yang dijadwalkan diselesaikan pembangunannya pada akhir semester 1 tahun 2017. “Pembangunan proyek pabrik Baturaja II ini memerlukan dana sekitar Rp3,4 triliun berasal dari dana IPO (Initial Public Offering)

sebesar Rp1,27 triliun, pinjaman perbankan sebesar Rp1,3 triliun dan sisanya menggunakan dana sendiri,” ujarnya. Berbagai predikat yang berhasil diraih dikarenakan peningkatan prestasi kinerja perusahaan, PTSB sendiri telah banyak mengalami dinamika di berbagai bidang seperti operasi, keuangan dan lainnya bertujuan untuk meningkatkan coporate value. Seiring dengan peningkatan kinerja tersebut, lanjut dia, kontribusi PTSB untuk mitra kerja salah satunya program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat tentunya akan ditingkatkan lagi guna kemajuan bersama. “Sepanjang 2016, berbagai kegiatan bidang CSR telah kami laksanakan seperti sebagai sponsor gerakan lingkungan dengan berdirinya Bank Sampah Baturaja, pemberian sembako gratis dan pasar sembako murah, bantuan beasiswa, fasilitas bagi sekolah serta perguruan tinggi” katanya. Kegiatan sosial juga dilaksanakan perusahaan seperti pemberian bantuan dana pembangunan atau renovasi tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya, pelatihan keterampilan, pemberian bibit pohon, bantuan korban bencana alam serta pembinaan usaha kecil menengah di wilayah itu. Berbagai lomba berhadiah untuk masyarakat juga dilaksanakan oleh perusahaan pada perayaan HUT ke-42 seperti Open Tournament Voli, Open Tournament Gaple, Bulutangkis, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Futsal Antar Direktorat, Karaoke Star, Festival Rebana, Festival Anak Soleh, Lomba Make Up dan Hijab Kreasi, Peragaan

Busana Nasional, dan Donor Darah Massal, . Kemudian, puncak acara ramah tamah Perayaan Hari Ulang Tahun PTSB Ke-42 ini diselenggarakan di tiga site secara berturut-turut mulai dari Site Lampung pada Senin (7/11), Site Palembang Rabu (9/11) dan Site Baturaja di Gedung Islamic Centre Baturaja pada Minggu (13/11) berlangsung sukses dan meriah. Ada yang unik dari Perayaan HUT PTSB kali ini, selain pemberian cinderamata ditandatangani Direktur Utama PTSB Pamudji Rahardjo dan Wakil Bupati OKU Johan Anuar, ada juga pemotongan tumpeng terbuat dari kue oleh kedua pejabat tersebut. Berbagai macam doorprize membanjiri gedung Islamic Centre malam itu. Acara ini dihadiri langsung oleh Dirut Pamudji Rahardjo, Agus Wahyudin (Direktur Produksi dan Pengembangan), Ageng Purboyo Anggrenggono (Direktur Keuangan), Rusniawati Alie (Direktur Pemasaran), Romlan Kurniawan (Direktur Umum dan SDM), Johan Anuar (Wakil Bupati OKU), Kiki Rizki Yoctavian (Komisaris), Karyawan/ti dan Purnabhakti PTSB, unsur Muspida OKU, dan juga mitra kerja perusahaan. “Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi di antara keluarga besar PTSB dengan masyarakat dan mitra,” paparnya. Sementara, sebelumnya pada Senin (14/11) PTSB pemberian tanda jasa dan setya karya kepada karyawan PTSB yang mempunyai masa bakti kerja 10 hingga 35 tahun dipusatkan di Baturaja, sebagai penutup rangkaian acara. (HER)

lingkungan Pemkab OKU Selatan beserta jajaran. Hadir pula pengurus PWI Sumatera Selatan. Ketua PWI Sumsel, H. Octaf Riady, SH berpe­ san kepada pengurus PWI yang baru dilantik agar selalu menjaga kekompakan dan keber­ samaan. “Jagalah kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan organisasi. Jaga juga nama baik organisasi dan berupaya agar para pengurus/ anggota dapat da­ p at meningkatkan kesejahteraan,” pesannya.

Lanjutnya, diha­rap­­ kan para warta­wan dapat meng­ikuti Uji Kom­pe­ tensi Wartawan (UKW). Upaya ini agar dalam menjalankan tugasnya, wartawan dapat lebih profe­sio­nal dan diakui. Seperti dalam pe­nulisan berita benar-benar me­ menuhi standar jurna­ listik, kode etik dan dalam koridor hukum yang berlaku. Ketua PWI Kabupaten OKU Selatan, H. Octaf Riady, SH mengucapkan terima kasih atas support serta fasilitas yang telah disediakan Pemkab OKU Selatan. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemkab OKU Selatan. Dengan pelantikan PWI ini merupakan awal bagi kami pengurus untuk bekerja keras dan bersinergi dengan Pemkab OKU Selatan dalam mendukung pembangunan OKU Selatan Sinergi ini tentu sesuai dengan tugas kami sebagai wartawan akan publikasi tentang

kemajuan dan pembangunan di Kabupaten OKU Selatan melalui media kami masingmasing. Selain itu sebagai organisasi, PWI Kabupaten OKU Selatan akan mengadakan kegiatan-kegiatan demi untuk meningkatkan SDM, peran serta dalam pembangunan dan tetap dalam fungsi kontrol sosial,” papar H. Octaf Riady, SH. Sementara, Bupati OKU Selatan, Popo Ali M. B. Commerce menyampaikan apresiasi atas dilantiknya pengurus PWI OKU Selatan serta mengharapkan peran serta dalam pembangunan di Kabupaten OKU Selatan “Dengan pelantikan ini semoga PWI Kabupaten OKU Selatan akan lebih profesional bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan menyambut baik atas keberadaan PWI dan mengajak bersama membangun Kabupaten OKU Selatan. Kami siap diingatkan, dikritik yang membang­ un demi untuk kemajuan Kabupaten OKU Selatan yang kita cintai ini. Kami menyadari bahwa kemerdekaan pers harus dihormati oleh siapapun, peran pers sangat signifikan untuk kemajuan dan informasi pembangunan di Kabupaten OKU Selatan,” ungkapnya. (RED)

Bupati Okus Jadi Anggota Kehormatan PWI Sumsel Muaradua, FAKTUAL - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKU Selatan (OKUS) masa bakti 2016 – 2018 resmi dilantik di Aula Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Kamis (17/11/2016). Pelantikan yang dilakukan Ketua PWI Provinsi Sumatera Selatan H. Octaf Riadi, SH berlangsung sukses dan dihadiri Bupati OKU Selatan Popo Ali M. B. Commerce, Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir, SP, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten OKU Selatan Yohana Yudha Yanti, SE serta perwakilan dari Polres OKU Selatan, Pabung 0403/OKU, Kacabjari, Pejabat di


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 395 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 November 2016

ADVERTORIAL

20

Yustin : Hentikan Kekerasan terhadap Anak Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Tim Penggerak PKK Aprilani Yustin Ridho Ficardo menghadiri peringatan One Day For Children yang dihadiri anak-anak PAUD, SD, SMP, hingga SMA di Provinsi Lampung, Selasa (15/11) lalu, di Gedung Wanita, Bandarlampung. Yustin mengajak hadirin dan masyarakat Lampung untuk mela­ kukan upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Apalagi marak kasus kekerasan baik fisik, seksual, maupun verbal kepada anak di Indonesia dan termasuk di Provinsi Lampung. “Ini sungguh mendukakan hati kita sebagai orang tua, kita semua harus hentikan segala bentuk keke­ rasan itu” ungkap Yustin Ficardo. “Bukan satu hari ini saja kita memberikan kasih sayang kepada anak-anak kita. One Day for Chil­ dren hanyalah hari untuk meng­ ingatkan kita sebagai orang tua. Dalam keseharian, kita harus tetap ungkapkan dan tunjukkan kepada anak-anak kita bahwa mereka anak-anak sangat berharga di mata kita orang tua”, ujar Yustin mengingatkan. Yustin Ficardo berkomitmen untuk selalu mendorong pemerintah dan mengajak masyarakat, agar memiliki kepedulian yang

besar terhadap kelangsungan pendidikan, kasih sayang serta pemenuhan kebutuhan anak-anak. Agar anak dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berakhlak mulia. “Anak-anak yang bunda kasihi, jadilah anak yang sholeh dan sholeha, rajin ibadah, taat pada orang tua, giat belajar dan terus

berprestasi agar menjadi anak yang mem­ banggakan orang tua,” pesan Yustin. Turut hadir pada peringatan itu, Gubernur Lampung diwakili oleh Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, GOW Provinsi Lampung.

Panitia Penyelenggaraan One Day For Children, Drs.Satria Alam mengungkapkan, salah satu dari tujuan kegiatan ini adalah membe­ rikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengaktualisasikan kemam­ puan dan kreativitasnya. Pada kesempatan acara itu dilakukan pemberian 400 bingkisan kepada anak-anak. Sementara, Staff Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemas­yarakatan dan SDM Tereasia Sormin,SH menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk mem­ bangun komitmen dalam melaksa­ nakan agenda-agenda strategis yang berkaitan dengan upaya edu­ kasi dan peme­nuhan kesadaran mas­yarakat guna mencapai partisi­ pasi yang optimal untuk kepentingan terbaik anak. Kehidupan Kehidupan anak yang diwarnai dengan keceria­ an merupa­kan cermin suatu negara dalam memberikan jaminan untuk menda­patkan hak partisipasi dan tumbuh kembang sesuai dengan dunia anak-anak itu sendiri. “Di sisi lain usia anak-anak merupakan masa yang sangat menentukan terbentuknya kepribadian anak menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab,” jelasnya. (ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.