SKM FAKTUAL EDISI 399 l 19 - 25 DESEMBER 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

KPUD Tubaba Deklarasi Pilkada Damai HALAMAN

KEPALA SDN 34 GEDONGTATAAN AKAN DISOMASI HALAMAN

3

14

LAMBAR PERINGKAT SATU KETERBUKAAN INFORMASI HALAMAN

KHAMAMI-SAPLY

18

YAKIN MENANG


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Redaksi/ Perusahaan/ Penanggung Jawab Uce Nasir Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Taufik Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ariza Zuzanfri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Lampung Selatan Anri Pratama S (Ka.Biro), Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Nasrin (Kabiro), Solihin, M.Zohir. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Herman, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Muhtar (Ka.Biro), Sahdan Arif, Jefri julfan, Ferdiyansyah, Herman

l n l n l n

Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Manager Keuangan Windri Widiarti Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Aparatur Kampung di Kecamatan Rawapitu, Tulangbawang diduga pungli prona.... Laporkan segera ke pihak berwajib Arinal terpilih aklamasi sebagai Ketua Golkar Lampung Yang jadi pertanyaan kenapa Alzier tiba-tiba legowo? Hingga saat ini sertifikasi guru di Bandarlampung belum juga dibayarkan Mau sampai kapan pak Wali???

STOP PERS DEVA ARIYADI

Sehubungan tidak ada niat baik dari saudara Deva Aryadi sebagai mantan Kepala Biro SKM FAKTUAL Kabupaten Pesawaran, dengan ini Redaksi mengambil tindakan tegas dengan melaporkan yang bersangkutan ke Polresta Bandar Lampung. Adapun segala permasalahan hukum kepada yang bersangkutan, saat ini Redaksi SKM FAKTUAL telah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian. Demikian pemberitahuan ini disampaikan.

P

2

Keutuhan NKRI Harus Dijaga

ERSATUAN dan kesatuan bangsa sedang diuji. Pemerintahan Jokowi-JK yang penuh dengan konsolidasi untuk ke­ baikan diguncang makar. Tak hanya itu, istana negara pun menjadi sasaran teror melalui aksi peledakan bom. Tentu kita bingung mengapa sampai ada yang ingin makar dan meledakkan istana negara. Terlebih kinerja pemerintahan juga men­da­­patkan penilaian yang sangat baik dari masyarakat. Berarti ada oknum yang tak ingin Indonesia tetap damai dan ber­satu. Kondisi ini tak boleh di­ biarkan. Pe­me­rintah harus mengambil sikap dan lang­kah tegas untuk mere­ dam. Keles­ta­rian dan kekokohan NKRI merupakan harga mati yang harus dikawal. Kepolisi­an, BIN, TNI, dan lembaga-lembaga yang ter­­kait dengan permasalahan keamanan bangsa harus segera bertindak. Mabes Polri beberapa wak­t u lalu me­nangkap 10 orang, berinisial AD, E, AD, KZ, FA, RA, RS, SB, JA, dan RK. 8 orang di anta­ ranya ditangkap karena me­ lakukan makar. 2 orang lainnya JA dan RK terkait dengan penyebaran in­formasi neg­atif (detik. com/2/12). Densus 88 Anti teror juga menangkap 3 orang yang diduga teroris. Melihat sejarah Indonesia hingga pro­ses terjadinya reformasi 1998, Indonesia merupakan negara yang jauh dan aman dari kerusuhan ataupun makar. Bah­kan belum pernah dalam sejarah is­tana negara men­jadi sasaran teroris. Wa­jar jika kita ber­ pikir niat oknum-oknum yang ditang­ kap berawal dari dugaan pe­nistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Pur­nama atau Ahok. Jadi oknum tersebut men­jadikan kasus Ahok se­bagai momentum untuk makar. Dalam kamus besar Ba­hasa Indonesia, makar adalah perbua­tan (usaha) untuk menja­tuh­kan pemerin­ tah yang sah. Kondisi yang tidak main-main dan tentunya sudah diren­canakan dengan sangat matang oleh para pelakunya. Pada era modern seperti sekarang se­ha­rusnya kita menjaga agar kom­ u­ni­kasi po­litik selalu terjalin dengan baik. Se­lain itu kita juga harus senan­ tiasa me­la­kukan konsolidasi antar anak bangsa agar selalu terjaga harmonisasinya. Tak ha­nya itu, organisasi keagamaan juga ha­rus­nya selalu memberikan arahan-ara­han untuk keutuhan Bhinneka Tunggal Ika. Poin-poin ini penting dilaksanakan demi menjaga stabilitas kesatuan dan per­satuan bangsa. Kita mengap­ resiasi lang­kah Presiden yang cepat dan tanggap dalam mengawal isu makar. Dengan kenegarawanannya, beliau me­lakukan gerak cepat dengan berte­ mu pim­pinan-pimpinan lembaga keaga­ma­an. Tak sampai disitu, beliau juga me­nyam­bangi lembaga-lembaga keama­nan seperti Kepolisian dan TNI. Kita me­yakini, langkah yang dilakukan Pre­siden Joko Widodo ini hanya demi satu tujuan “Indonesia yang memiliki persatuan dan kesatuan yang kuat”.

Oleh: RAMEN ANTONOV PURBA Staf UPT Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Unggul LP3M Medan

Bagi mereka yang terbukti makar, guna menimbulkan efek jera, ada baiknya se­gera diberikan tindakan tegas. Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP, junc­to Pasal 87 KUHP jika perlu di­ja­tuh­kan saja. Agar ke depan tak ada lagi yang semenamena ingin melakukan ma­kar. Masya­ rakat harus belajar dari segala kejadian ini. Masyarakat harus menya­dari jika upaya-upaya memecah per­sa­ tuan dan kesatuan hanya akan mem­ buat susah. Selain itu, yang diuntungkan hanya segelintir oknum yang ujung-ujungnya malah melakukan hal-hal tak terpuji demi pribadi dan kroni-kroninya. Karenanya, masyarakat ha r u s c e rd a s untuk menolak ajakanajakan atau hasutan-

hasutan yang tu­ juannya untuk mengganggu keutuhan NKRI. NKRI merupakan harga mati yang ha­rus kita junjung tinggi. Mari kita me­nyikapi semua hal dengan arif dan bi­jak­sana. Jangan terlalu mudah terpancing de­ngan informasi-infor­ masi yang se­ngaja ditebar oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Merupakan tang­gung jawab kita bersama untuk meng­ha­dirkan kedamaian dan kenyamanan, me­ lalui persatuan dan kesatuan yang kita miliki. Jangan jadikan perbedaan sebagai ke­lemahan. Tetapi jadikanlah perbedaan itu sebagai dinamika yang membuat kita semakin kokoh bersatu. Tingkatkan toleransi dan kebhinnekaan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika te­lah menjadi prinsip kebangsaan yang kuat ditengah kemajemukan masyarakat Nu­santara. Dapat disim­ pulkan jika bangsa ini sejak dulu dikenal sebagai bang­sa yang cinta damai, toleran dan meng­hargai pluralitas. Sikap toleransi yang benar dan sehat pastinya mendo­rong semua orang untuk saling meng­har­­gai, saling mencin­tai dan be­ker­ja­sama. Jika dicermati, maka kaitan antara to­leransi dengan kebhinnekaan sangat erat. Apabila dahulu kita menjunjung ting­gi to­leransi dan kebhinnekaan, mengapa kini kita mulai bermainmain mengatas­na­­makan toleransi

dan kebhin­ne­kaan itu sen­­diri. Berarti seyo­gianya kita tetap ha­rus mem­ pertahankan tole­ransi serta ke­bhi­ nnekaan itu, karena kita me­rupakan bang­­sa yang besar dengan fondasi per­satuan yang kuat. Toleransi dan kebhinnekaan harusnya menjadi spirit bagi tumbuh suburnya nilai kesucian, kasih sayang dan pelayanan terhadap kemanusiaan, bukan justru memantulkan kebencian, keputus-asaan, permusuhan, teroris­ me dan intoleransi. Nilai toleransi dan kebhinnekaan yang di­yakini dan dihayati bangsa Indonesia ha­rus bersifat membebas­ kan, memulia­kan ke­adilan dan men­ jadi dasar ke arah jalan per­saudaraan. Sikap ini akan mem­perkuat pem­ bentukan karakter bangsa serta me­ wujudkan kehidupan yang mer­deka, ber­satu, berdaulat, adil dan makmur. Mari kita semua tetap menjaga tole­ ransi dan ke­bhinnekaan kita demi keharmo­ni­san dan ke­damaian kedepan. Dengan de­mikian to­leransi dan demokrasi akan se­makin tumbuh subur dan semakin mem­perkokoh NKRI. Hapuskan kebencian Kebencian hanya akan membawa kehancuran bagi yang tetap meme­ liharanya. Jangan sampai toleransi dan kebhinnekaan yang telah terjalin sejak lama, rusak begitu saja hanya karena diri kita diselimuti kebencian. Jangan kotori toleransi dan kebhin­n ekaan dengan senti­ ment-sentimen sara, yang bisa merugikan kita sebagai bangsa. Karena­ nya, hi­lang­ kan keben­ cian dan ber­a lihlah ke kebaikan. Alang­kah indahnya jika kita bisa hidup berdampingan secara damai satu dengan yang lain. Ibarat sapu lidi, jika hanya satu akan dengan mudah dipatahkan. Tetapi jika bersatu dan ikatannya kuat, maka tak akan ada yang mampu untuk mematah­kan­ nya. Oleh sebab itu, kebencian harus­ lah kita benci karena hanya akan menjadikan kita semakin terpuruk. Akan lebih terhormat jika kita menjaga toleransi dan kebhin­nekaan, daripada kita menjadi pembenci toleransi dan kebhin­ne­kaan itu sendiri. Menghilangkan kebencian akan tetap menghidupkan perdamaian dan persatuan. Menjadi keharusan bagi kita untuk menghilangkan keben­cian demi masa depan dan kesela­matan bangsa dan negara Indonesia.Kebencian harus dihi­ langkan dalam perilaku kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala hal yang berusaha untuk menggerus toleransi dan kebhinnekaan harus dengan tegas kita tangkal dan kita tolak. Mari kita bersama-sama bergan­ dengan tangan untuk tetap menjaga per­damaian dan persatuan. Semua­ nya untuk Indonesia yang lebih baik, aman, damai, bermartabat, dan senantiasa menghargai kebhin­nekaan. Mulai saat ini, toleransi dan ke­ bhinnekaan harus menjadi pandang­ an politik dan hukum dalam kehidup­ an berbangsa dan bernegara. ***


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

3

Kepala SDN 34 Gedongtaan

AKAN DISOMASI

RAHMAD HIDAYAT Kuasa Hukum Ahli Waris

Pesawaran, FAKTUAL – Rahmat Hidayat , penasehat hukum ahli waris almarhum Sudiran mengancam akan mensomasi Mawardi Kepala SD Negeri 34 Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Somasi tersebut terkait pemotongan gaji pensiun almarhum Sudiran yang dilakukan Mawardi. Diketahui, semasa hidupnya Sudiran berstatus sebagai guru PNS di SDN 34 Gedongtatan. Menurut Rahmat, gaji pensiun pertama Sudiran pada bulan November 2016, dipotong oleh Mawardi sebesar Rp3. 150.000 juta. “ Seharushnya gaji pensiun tersebut menjadi hak dari tiga anak almarhum Sudiran, tapi kenyataannya dipotong oleh Mawardi dengan alasan untuk pembayaran hutang almarhum semasa hidup,” kata Ramhat. Anehnya, lanjut dia, Mawardi tidak bisa menunjukan bukti-bukti terkait hutang piutang almarhum Sudiran. Pemotongan gaji tersebut dibenarkan oleh Hardiayansyah (28) putra pertama almarhum Sudiran . “ Ya gaji pensiun pertama bapak memang benar saya terima, tapi sudah dipotong oleh kepala sekolah (Mawardi) sebesar Rp3.150. 000, alasannya untuk pembayaran hutang bapak saya. Tapi dia (Mawardi) tidak bisa menunjukan bukti-bukti hutang piutang bapak saya, “ kata Hardiayansyah. Sedangkan untuk gaji pensiun kedua, lanjut dia, seluruhnya diserahkan oleh Mawardi kepada Sukanti istri ketiga alamarhum Sudiran.

Aparatur Desa Duta Yoso Mulyo Diduga Pungli Prona Tulangbawang, FAKTUAL - Masya­ rakat kampung Desa Duta Yoso Mulyo, Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulangbawang (Tuba) mengeluh karena adanya penarikan dari oknum-oknum aparatur kampung terkait sertifikat Proyek Operasional Negara(Prona) Tahun 2016 sebesar Rp850 Ribu sampai Rp1 Juta. Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya mengaku, dirinya dikenakan biaya dalam pembuatan sertifikat prona sebesar Rp850 Ribu. “Setahu saya prona merupakan pro­ gram pertanahan yang sifatnya gratis dan pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dan ditujukan bagi segenap lapisan masyarakat terutama bagi golo­ ngan ekonomi lemah, serta menyelesaikan secara tuntas terhadap sengketa-sengketa tanah yang bersifat strategis,” ungkapnya. Dia menambahkan, Prona pada tahun 2016 itu jauh dari ketentuan, progam yang biasanya tidak dipungut biaya tersebut, justru dibebankan biaya kepada masyarakat.

“Masyarakat tahu nya seperti yang terjadi di desa lain, tidak dibebankan biaya. Tapi di desa kami malah menarik biaya. Ini sangat meresahkan,” kata dia. Besar pungutan, lanjut dia, bervariatif. Alasannya bermacam–macam, seperti untuk membeli paku, mate­ rai, surat menyurat dan konsumsi petugas ukur. Pena­ rikanya dilakukan secara dua tahap penarikan, dengan jumlah berkisar Rp850 Ribu – Rp1 Juta. Ia me­ lan­j ut­k an, kendati proses ukurnya belum dimulai, namun uang mas­

“Waktu itu kepsek bilang ke saya, bahwa gaji pensiun dan tunjangan almarhum bapak saya menjadi hak kami anak-anaknya selaku ahli waris, tapi kenyataanya tidak diserahkan pada kami. Malahan diberikan pada ibu tiri kami (Sukanti), “ tuturnya. Dia menerangkan, Sukanti selaku istri ketiga tidak masuk dalam daftar tanggungan almarhum Sudiran selaku PNS. Terlebih pernikahan Sudiran dan Sukanti tidak dikaruniyai anak. “Kepsek pernah bilang ke saya bahwa gaji pensiun dan tunjangan tersebut almarhum bapak (Sudiran) memang menjadi hak anak-anakya selaku ahli waris, karena ibu tiri kami (Sukanti) tidak memilik anak dari hasil pernikahan dengan bapak. Selain itu, ibu tiri kami juga belum masuk daftar tanggungan dalam status PNS bapak, “ terangnya. Saat dikonfermasi , Mawardi mengakui adanya potongan gaji pensiun almarhum Sudiran. “Memang benar tidak ada bukti hutang piutang itu. Saat itu, almarhum butuh uang cepat, sedangkan almarhum tidak ikut anggota koperasi PGRI, maka saat itu yang mengajukan pinjaman ke Koperasi PGRI, atas nama saya, “ kata Mawardi. Dia juga membenarkan telah memberikan gaji pensiun kedua, almarhum kepada Sukanti. “ Saya berani menyerahkan gaji itu pada Sukanti berdasarkan surat nikah dengan almarhum Sudiran. Untuk urusan yang lain, saya tidak tahu. Itu urusan interen mereka, “ terang Mawardi. (RIN)

yarakat setempat sudah diambil dalam 2 tahap “Ini namanya pungli, mengambil uang masyarakat tanpa alasan jelas, tak sesuai aturan, dan untuk kepentingan pribadi,” sorotnya. Sementara itu, Kepala Desa Duta yoso Mulyo Larto saat di temui di kediamannya membenarkan aparatur kampungnya telah menarik biaya dalam pembuatan sertifikat prona. “Biaya yang kita kenakan ke masyarakat sebesar Rp850 Ribu dan yang melakukan penarikan adalah aparatur kampung seperti RT ,RK dan aparatur kampung lainnya,” jelas Kades. Menyikapi hal itu, salah satu anggota LPPNRI Sahdan mengungkapkan, program prona tidak ada pungutan serupiah pun alias gratis dan tidak di pungut biaya untuk masyarakat . “Jika di Desa Duta Yoso Mulyo dilakukan pemungutan untuk biaya, itu pungli dan wajib dilaporkan kepada pihak yang berwajib seperti kejaksaan dan kepolisian supaya ada efek jera terhadap oknum-oknum kepala Desa yang telah melakukan pungli,terhadap masyarakatnya,” terangnya. Untuk diketahui, prona adalah program yang diatur dalam Kepmendagri Nomor 189 Tahun 1981 yang bertujuan untuk mem­ proses sertifikat tanah secara masal,tapi dipungut biaya oleh pemerintah desa setempat. Padahal jelas, prosesnya tidak dibebankan biaya kepada masyarakat. (MUKTAR)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

Bandarlampung, FAKTUAL - Umat Hindu di Lampung menggelar Utsawa Dharma Gita atau perlombaan seni membaca kitab suci umat Hindu. Lomba yang dibuka langsung Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di Hotel Sahid, Bandar Lampung, Kamis (15/12) malam, memperlombakan beberapa cabang yang diikuti ratusan peserta dari masing-masing Kabupaten/Kota se-Lampung. Pada kesempatan itu, Ridho menekankan agar gelaran Utsawa Dharma Gita bisa men­ junjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Ridho juga mengaku sangat mendukung kegiatan keagamaan semacam ini. Karena menurutnya di tengah tekanan zaman, mas­

Bandarlampung, FAKTUAL – Untuk menyam­but Hari Juang Kartika yang ke-71 tahun 2016, Korem 043/Gatam mengisi kegiatan dengan penghijauan. Tema kegiatan kita kali ini adalah “Melalui Hari Juang Kartika kita mantapkan jati diri TNI-AD dan kemanunggalan TNI-rakyat guna mewujudkan indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian “ bertempat Kampus IAIN Raden Intan Jl. Letkol. H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandarlampung. Penanaman pohon penghijauan dilaksanakan bersama sekitar 500 orang, terdiri dari petugas TNI, Kepolisian, Satpol PP Provinsi, FKPPI dan Mahasiswa IAIN Raden Intan, mereka akan menanam 2000 pohon di areal Kampus IAIN Raden Intan, dengan berbegai jenis pohon seperti Trembesi, Alpukat, Jati, Merbau dan Cempaka, masing-masing 400 pohon. Rektor IAIN Raden Intan Moh. Mukri mengucapkan terima kasih dan merasa senang kepada Bapak Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Supriyatna, S.IP, MM, berserta Jajaran untuk hadir dan rawuh di Kampus IAIN Raden Intan, untuk melaksanakan penanaman pohon penghijauan, dan kita sepakat yang karena ini

yarakat Lampung Ia harap bisa semakin mening­ katkan keimanan dan ketaqwaan serta men­de­ katkan diri kepada yang m a h a kuasa. Khususnya tantangan zaman yang dialami generasi muda saat ini sangatlah kompleks. Mulai dari seks bebas, narkoba, dan pergaulan negatif lainnya yang dapat mengancam masa depan generasi bangsa. Untuk itu selain peran serta orang tua untuk mendidik anaknya dengan agama, kegiatan keagamaan semacam Utsawa Dharma Gita ini juga sangat penting bagi Ridho. “Saya sangat mendukung kegiatan keagamaan semacam ini, apalagi generasi muda turut terlibat dalam kegiatan-kegiatan agama sehingga anak muda bisa lebih dekat dengan agamanya,” Ujar Ridho.

adalah kebaikan yaitu menanam pohon. “Sebab dalam agama Islam telah tercantum, tanamlah pohon, meskipun kita tau besok akan kiamat, itu artinya menanam pohon bukan saja kebaikan dunia tertapi juga bila kebaikan itu kita niatkan untuk kebaikan akhirat kita juga akan mendapat pahala,” ujarnya. Danrem mengatakan, penanaman pohon ini merupakan rangkai kegiatan Hari Juang Kartika, Kampus IAIN yang kita pilih dikarenakan dari hasil survey staf Korem 043/Gatam, Kampus IAIN sangat luas dan cukup untuk menanam pohon, di sini sangat rimbun. Apalagi dari menyimak sambutan dari Rektor tadi, hijau ini bukan karena subur tetapi setelah ditanam akan di pupuk dan Danrem pun yakin nanti pohon yang akan di tanam ini akan tumbuh besar, sehingga manfaatnya nanti dapat dirasakan. Salah satunya dapat mengurangi dampak pemanasan global yang saat ini sering kita bicarakan, karena kota Bandar Lampung ini untuk mencari lahan hijau sudah sangat sulit, yang dulu begitu hijau banyak pohon sekarang sudah menciut karena begitu pesat lajunya

BANDARLAMPUNG

4

Ia berharap, selain menguatkan keimanan dan ketaqwaan gelaran ini juga bisa menjadi ajang untuk mendapatkan bibit pembaca kita suci umat Hindu yang baik di Lampung, sehingga bisa memgharumkan nama Lampung pada gelaran yang lebih tinggi lagi. “Semoga Pada Utsawa Dharma Gita ini bisa mendapatkan juara yang baik, sehingga pada ajang Nasional yang berlangsung di Sumsel nanti kita bisa mendapatkan prestasi dan bisa mengharumkan nama Lampung,” harap Ridho. Disebutkan Ridho pula Umat Hindu Lampung adalah yang terbesar di luar Provinsi Bali, jadi Ridho sangat mengharapkan pula dukungan peran serta dalam pembangunan di Provinsi Lampung dari umat Hindu. Ia harap Lampung sebagai daerah yang memiliki kultur berbeda-beda bisa menjadi Bhineka Tunggal Ika seutuhnya dengan saling

hormat-menghormati antar umat beragama dan suku sehingga bisa menjaga keamanan dan kedamaian antar sesama. Dengan sadarnya besarnya jumlah umat Hindu di Provinsi Lampung, Ridho menyam­ paikan pada sambutannya bahwa Pemprov telah memasukan masterplan pembangunan pusat peribadatan umat Hindu sekitar 3 hektar. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Provinsi Lampung yang berkomitmen merangkul dan mengayomi semua masyarakat bergama. Acara dihadiri juga oleh Direktur Umat Hindu Kementerian Agama, Kapolda Lampung, Kakanwil Depag Provinsi Lampung, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung, Organisasi Hindu, Pendita, tokoh agama Hindu, dan ribuan umat Hindu dari berbagai wilayah di Lampung. (ARIZA)

pembangunan, dan mudah mudahan kegiatan ini dapat bermanfaan bagi kita semua “. Usai menyampaikan sambutannya Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Supriyatna, S.IP, MM, Rektor IAIN Raden Intan beserta Tamu undangan lain melaksanakan penanaman pohon. Hadir pada kegiatan Penanaman pohon Gubernur Lampung diwakili Kakesbangpol Provin Lampung Bp. Irwan Marpaung, Kakorda Kemhan Wil Lampung Kolonel Kav Robert Owen, Ketua MUI Lampung, Dansad Bimob Polda Lampung Kombes Pol Imam S, Dan Lanal, Danlanud

Astra Kesetra, Dan Brigif 3 Marinir, Kasrem 043/Gatam Letkol Inf Utten Simbolon, Danyonif 143/TWEJ Letkol Inf Wahyu, Dandenpom II/3 Lampung Letkol Cpm Tri Hadaka, para dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Dan/Ka/Pa Satdisjan Jajaran Korem 043/Gatam, Unsur Forkopimda Provinsi Lampunmg, Para Kasi/Pasi Korem 043/Gatam, Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Jajaran Korem 043/Gatam, Ketua dan Wakil Ketua Persit Koorcab Rem 043/Gatam beserta pengurus. (ARIZA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

5

DAFTAR KADES TERPILIH HASIL PILKADES SERENTAK KABUPATEN PESAWARAN Nama Kecamatan

Pesawaran, FAKTUAL – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pesawaran berjalan cukup lancar dan aman. “Tadi kita sudah liat dibeberapa Desa, situasinya cukup kondusif dan aman, ini juga berkat kerja sama antara pihak kepolisian dan TNI yang ikut membantu dalam pelaksanaan Pilkades secara serentak ini,” ujar Bupati Pesa­ waran Dendi Ramadhona bersama dengan Kapolres Pesawaran AKBP Syarhan saat melakukan meninjau pelaksanaan Pilkades secara serentak di Kecamatan Negeri Katon, Kamis (15/12). Dendi juga mengajak para calon Kepala Desa yang ikut serta dalam pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Pesawaran untuk dapat mengedepankan sikap sportifitas dan menjun­ jung rasa saling menghargai dan menghormati. “Ya, tadi saya sampaikan kepada para calon Kades yang ikut menjadi peserta untuk dapat berlaku sportif dan tidak ada rasa dendam pasca menerima hasil pengumuman pemilihan kepala desa,” ungkapnya. Ia menambahkan, pelaksanaan Pilkades secara serentak ini memang pertama kali

dilakukan oleh Pemkab Pesawaran, sehingga ia menilai perlu adanya keseriusan dalam mempersiapkan kegiatan ini. “Makanya kita juga selain berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI, kita juga sudah tempat para pegawai maupun pejabat yang ada di jajaran Pemkab Pesawaran untuk dapat ikut mengawasi dan mengawal jalannya pelaksanaan Pilkades,” tambahnya. Dijelaskannya bahwa, sebenarnya pada pelaksanaan Pilkades secara serentak kali ini ada 27 Desa yang akan melakukan Pilkades, namun lantaran adanya sedikit persoalan yang terjadi di Desa Sukajaya Lempasing, kecamatan Teluk Pandan, maka hanya ada 26 Desa yang melaksanakan Pilkades secara serentak pada saat ini. “Untuk Sukajaya Lempasing kita targetkan pada bulan ini tahapan pelaksanaan Pilkadesnya dapat segera selesai sehingga, waktu pelantikan yang akan dilakukan dapat bersamaan dengan 26 Desa yang menjalankan Pilkades sekarang ini,” jelasnya. Setelah melakukan pemantauan di Kecamatan Negeri Katon, Bupati beserta rombongan, melihat jalannya Pilkades di Desa Way Layap Kecamatan Gedongtataan. “Saya melihat disini

Nama Desa

Nama Kades Terpilih

Kecamatan Gedongtataan

Desa Waylayap Desa Karanganyar

Ismat Inanu Wasiman

829. 795

Kecamatan Negrikaton

Desa Kalirejo Desa Tanjungrejo Desa Tresnomaju Desa Lumberejo Desa Sidomulyo Desa Poncokresno Desa Bangun Sari Desa Trirahayu

Sarwo Edi Sanjaya Sariman Sobirin, S, Pd,I. Rusdiman Mujahidin Suwandi Edi sukoco

1097 1627 1097 849 1069 1314 1245. 894

Kecamatan Waylima

Desa Padangmanis Desa Tanjung Agung Desa paguyuban

Hendri Kurniawan Subhan Feri, SE Imam Hudiri

431 975. 994.

Kecamatan Kedondong

Desa Waykepayang Desa Sukamaju

Syamsul Azwar Nur Alam

527 719

Kecamatan Waykhilau

Desa Sukajaya Desa Gunung Sari Desa Tanjung Rejo

Muhamad Hayani Hayatul Haqi Sugiyono

492. 874 524

Kecamatan Way Ratai

Desa Sumber Jaya Desa Wates Way Ratai

Sarya Andes Irawan

1117 1197

Kecamatan Padang Cermin Desa Durian

Fauzi

539.

Kecamatan Marga Punduh

Ahmad Nasir Azhari

221. 255

Bahris Virman Ardana Ahmad Zulkhoidir

1006 770 829

Desa Kekatang Desa Pekon Ampai

Kecamatan Punduh Pedada Desa Bangun Rejo Desa Sukamaju Desa Pulau Legundi

(Desa Way Layap) antusias masyarakat yang datang ke TPS, ini membuktikan kalau alam Demokrasi kita hidup, dan berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya. Dirinya menambahkan, dalam pemilihan kali ini, setiap panitia desa yang berada di 26 desa yang mengikuti Pilkades serentak, sudah cukup bagus dan jeli. “Untuk para pendukung masing-masing calon, tetap menjaga kekeluargaan, karena saya yakin semua calon ini memiliki visi misi yang sama yaitu memajukan desa,” katanya. Diketahui media ini, di Desa Way Layap Ismed Inanu nomor urut 3 keluar sebagai Kades terpilih, dengan mengungguli 3 calon lainya,

Jumlah Suara

deng­an memperoleh suara 829 suara, lebih 109 suara dari Mardani Ngadiman yang memperoleh 720 suara, sedangkan Zainuddin memperoleh 226 suara, dan Padil hanya memperoleh 153 suara. Sedangkan, Hasan Basri selaku Ketua Panitia Desa, mengatakan, mata pilih di Desa Way Layap sebanyak 2450 mata pilih dan surat suara yang diterima 2540 ditambah 60 surat suara cadangan. “Kami menunggu di TPS sampai pukul 13.00 wib, kalau untuk lansia, kamia pihak panitia akan mengantarkan surat suara ke rumahnya agar mereka tetap dapat memilih,” pungkasnya. (RIN)

Pemkab-Itera Jalin Kerjasama Pesawaran, FAKTUAL – Untuk meningkatkan program pembangunan daerah bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Kerjasama tersebut diharapkan mempunyai dampak positif untuk kemajuan dan meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia masyarakat Kabupaten Pesawaran. “Selain nilai positif yang diterima Kabupaten Pesawaran, Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga menawarkan kepada Institut Teknologi Sumatera (ITERA), agar wilayah Kabupaten Pesawaran dapat dijadikan lokasi Laboratorium Lapangan atau Lokasi Praktek Kerja Lapangan bagi Mahasiswa/i Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Mahasiswa/i dapat mempaktekkan ilmu yang didapatkan di dalam kelas untuk diimplementasikan di masyarakat,” kata Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona usai melakukkan penandatanganan nota kesepahaman dengan Rektor Itera, Ovyar Z Tamin, Rabu (14/12) di Aula Pemkab setempat. . Dengan telah ditandatanganinya keputusan bersama ini, diharapkan simbiosis mutualisme kerja sama yang menguntungkan antara para pihak akan terus terjalin. “Saya berharap, MoU ini merupakan awal dari kerjasama lain yang lebih baik lagi, antara Pemerintah Kabupaten Pesawaran dengan Institut Teknologi Sumatera (ITERA),” harap

Dendi. Ia juga berharap implementasi perjanjian kerja sama ini sebagai Change of Agent (agen perubahan) kearah Kabupaten Pesawaran yang lebih maju dibidang Pendidikan. Sementara, Rektor Itera Ovyar Z Tamin, berharap, kerja sama ini tercipta sinergi antara

kedua belah pihak khususnya untuk meningkatkan dunia pendidikan. “Saya perwakilan dari Itera mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pesawaran,

yang telah mempercayai kami (Itera) dalam mensinergikan potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Ovyar. Sementara kerja sama yang dituangkan dengan Pemkab Pesawaran, fokus pada bidang pencetakan anak didik yang tidak gaptek serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dendi juga mengatakan, potensi manusia yang berada di Pesawaran sangat banyak, akan tetapi Pesawaran belum memiliki Fasilitas untuk meningkatkan SDM masyarakat yang banyak tersebut. “Kalau untuk memiliki Univer­ sitas kita masih mem­ bahasnya dan mungkin belum bisa dekatdekat ini, karena jarak Pesa­waran de­kat deng­ an Ibu kota, jadi kami pemkab ha­ nya men­ jamin tempat untuk anakanak kita melan­ jutkan pendi­ d i k a n n y a ,” pung­kas­nya. (RIN)


FAKTUAL

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

Lampung Selatan, FAKTUAL - Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan berharap KAHMI bisa berperan dalam mem­ bantu Pemkab dalam berbagai program pembangunan. Hal itu dikatakan Zainudin saat menghadiri pelantikan Pimpinan Majelis Daerah (PMD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Lampung Selatan periode 2016-2021, di Aula Rajabasa Rabu (14/12). Pelantikan yang dilakukan langsung Ketua PMW KAHMI Lampung H. Gunadi Ibrahim, S.E juga dihadiri Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra. “Saya berharap, KAHMI bisa menjadi organisasi yang disiplin dalam berbagai hal. Sebab, langkah awal sebuah kesuksesan adalah kedisiplinan. Dengan begitu, segala perencanaan yang telah diprogramkan dalam sebuah orga­

nisasi bisa berjalan lancer,” kata Zainudin. Untuk saat ini, lanjut dia, pengurus KAHMI bisa mencari ustad-ustad yang nantinya akan ditempatkan ke desa-desa untuk memperbaiki management masjid di desa-desa. Supaya, masyarakat senang mendatangi masjid setiap adzan di kumandangkan. Sementara, Ketua PMW KAHMI Lampung Gunadi Ibrahim berharap kepengurusan KAHMI di Lamsel bisa memberikan warna baru dalam pembangunan. Dia meminta, KAHMI bisa bersama pemkab membangun daerah dengan nilai-nilai keislaman. “Saya yakin Lamsel bisa lebih maju dan lebih baik untuk masa-masa kedepannya dari pada kabupaten lain. Karena, saya lihat banyak potensi-pitensi yang bisa digali dan di kem­ bangkan di kabupaten ini. Mudah-mudahan, sinegritas dan silaturahmi demi kemajuan

daerah akan lebih baik,”ungkap Gunadi. Koordinator Presidium PMD KAHMI Lamsel Edy Setiawan, S.Sos menegaskan, KAHMI Lamsel terbentuk atas dasar kerinduan akan organisasi intelektual yang dirasa minim di kabupaten ini. Terlebih, organisasi kepemudaan yang kental dengan nilai-nilai keislaman. “Kami ingin memberikan dan menuangkan ide kami dalam mengisi pembangunan di Lamsel. KAHMI siap dilibatkan dalam programprogram pembangunan di kabupaten ini,”kata Edy. Menurutnya, pembentukan organisasi KAHMI di Lampung Selatan telah dirintis sejak Mei 2016 silam. Namun, baru bisa terbentuk dikarenakan membutuhkan waktu untuk menginventarisasi dan melakukan pendataan para pengurus. “Kedepan, kami berusaha melahirkan kader-

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

kader pemuda intelektual asli masyarakat Lamsel. Saat ini, 29 anggota KAHMI berasal dari tiga sekolah tinggi di Kalianda. Kami ingin pemuda ini yang nanti melanjutkan tongkat estafet organisasi berdasarkan akhlak dan tonggak nilai-nilai keislaman,”lanjutnya. Lebih jauh dia mengatakan, KAHMI siap mendukung penuh berbagai program pem­ bangunan di masa kepemimpinan Bupati Zainu­din Hasan. “KAHMI akan turut serta dalam program bangun desa khususnya pada program BUMDes. Kami akan siapkan pola yang tepat untuk merancang program terse­but,”pungkasnya. Untuk diketahui, pelantikan PMD KAHMI Lamsel ini berdasarkan surat keputusan PMW KAHMI Lampung nomor 10/SK/KahmiLpg/V/2016. (ANRI PS)

81 Mahasiswa STIE Muhammadiyah Kalianda di Wisuda Lampung S e l a t a n , FAKTUAL - 81 Mahasiswa-mahasiswi STIE Muham­ madiyah Kalianda diwisuda di Aula Negeri Baru Resort Kalianda, Kamis (15/12). Wisuda ke 8 yang dihadiri Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum berlangsung khidmat dan lancer. Ketua STIE Muhammadiyah Tamam, SE, MM mengapresiasi perhatikan yang diberikan Bupati Lamsel yang telah memberikan reward kepada tiga lulusan terbaik. Dengan mem­ berikan perhatian berupa tabungan uang tunai. “Total uang yang diberikan sebesar Rp12 juta. Semoga bisa bermanfaat dan memacu semangat para lulusan berprestasi ini. Selain itu, dari STIE juga memberikan bingkisan atau kenang-kenangan kepada ketiga wisudawan/ti berprestasi,”kata Tamam. Sementara, Bupati Lampung Selatan Dr.

H. Zainudin Hasan, M.Hum dalam sam­ butannya menyampaikan selamat kepada Wisudawan STIE Muhammadiyah dan berpesan jika setelah wisuda merupakan awal dari sebuah perjuangan hidup “selamat kepada Wisudawan STIE Muhammadiyah dan saya

berpesan jika sete­lah wisuda merupa­kan awal dari se­buah perjuang­an hidup.” Zainu­ d in juga meminta agar para wisudawan/ti alumni STIE Muhammadiyah Kalianda bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Pasalnya, di era modern saat ini sangat sulit

untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian. “Tunjukan kalau kalian adalah sarjana yang punya kemampuan. Terlebih, lulusan STIE jurusannya jelas ekonomi. Harus bisa menciptakan peluang dan menjadi orang yang mencari para pekerja,”imbuhnya. Dia siap mengakomodir para pemuda yang memiliki kemampuan dan keterampilan. Sebab, para generasi muda penerus diharapkan bisa membangun daerah dengan karya yang diciptakan. “Karena, siapa lagi yang akan membangun daerah ini agar lebih maju kalau bukan anak muda. Dari awal saya menjabat telah saya tekankan akan membantu para siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Pemda akan memberikan beasiswa asal dia memiliki kemauan keras dan kemampuan,”tukasnya. Untuk diketahui, lulusan terbaik yang memperoleh reward adalah Rizki Ikhwanudin dengan IPK 3,52 mendapatkan predikat dengan pujian, Yesi Nur Khotimah dengan IPK 3,42 dan Novi Antika Noviana IPK 3,39 menyandang predikat sangat memuaskan. (ANRI PS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

7

350 Peserta Ikuti Lomba Lintas Alam Demokrasi

Pringsewu,FAKTUAL -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu pada Minggu (11/12) menggelar lomba Lintas Alam Demokrasi berjarak 6 Km, diikuti 50 regu atau sekitar 350 peserta. Dalam rangka sosialisasi dan partisipasi masyarakat pada pemilihan bupati dan wakil bupati Pringsewu tahun 2017. Panitia menyediakan hadiah uang tunai dan tropi bagi para juara. Untuk juara pertama diraih utusan PPI Kabupaten Pringsewu, juara kedua utusan SMK YPT Pringsewu dan juara ketiga diraih regu Pacapala. Untuk juara harapan I diraih SMK YPT Pringsewu, harapan II SMK PGR Pagelaran dan juara harapan III Saka Bayangkara Pringsewu. Menurut Ketua KPU Kabupaten Pringsewu Andreas Andoyo, mereka yang mendapat juara karena berdasarkan penilaian dewan juri dan panitia yang dibantu Pramuka Saka Bayangkara seperti kekompakan, kerapihan dan kesopanan dijalan, juga penilaian untuk juara harapan serta juara kategori peserta terfavorit, yel-yel terbaik dan pemimpin kelompok terbaik. Lomba dilepas oleh Ketua KPU A.Andoyo didampingi komisioner lainnya H.Warsito, Agus Prianto, Sofyan Akbar Budiman, Hermansyah dan Sekretaris KPU Ihsan Hendrawan. Dia memaparkan, lomba Lintas Alam Demokrasi yang berjarak 6 Km dengan rute, Start pukul 08.30 Wib dari halaman SMPN 1 Pringsewu (sebagai Pos I) lalu menuju jalan Pringsewu Selatan, Pasar terminal Pringsewu menuju jalan Pirngadi dan istirahat sejenak di Bukit Bintang Podomoro (Pos II). Kemudian berlanjut jalan melewati persawahan Podomoro menuju Finish di Kantor KPU kompleks Pemkab Pringsewu, Pekon Klaten, Gadingrejo. Sedang para peserta meru­pakan utusan siswa SMA/SMK/

MA Negeri-swasta seKabupaten Pringsewu. Untuk setiap utusan masing-masing 1 regu terdiri minimal 5 orang (campuran putra dan putri) diutamakan yang kelas 12 (atau saat pemungutan suara sudah berumur 17 tahun). Juga peserta dari unsur organisasi pencinta alam dan kemahasiswaan yang mengirim­ kan 1 regu terdiri minimal 5 orang (campuran putra dan putri). ”Seha­rusnya pelaksanaan lintas alam demokrasi ini dilakukan pada pekan lalu, karena mengingat pelajar masih melaksanakan semester maka diundur pada Minggu 11 Desember 2016 ini. Kegiatan ini gratis,”terang Andoyo. Andoyo menuturkan, syarat sebagai peserta, diutamakan saat pemungutan suara sudah berumur 17 tahun, membawa surat pengantar dari sekolah masing-masing atau perguruan tingginya serta pimpinan kelompoknya. Bagi peserta, sebelumnya dilakukan technical meeting mengenai tata cara lomba lintas alam demokrasi kemudian mendapatkan kaos seragam dari KPU dan no peserta.”Pada pelaksanaan, para peserta mendapatkan makan siang dan kudapan kue,”paparnya. Sedang rangkaian kegiatan, awalnya peserta dilepas dari halaman SMPN 1 Pringsewu, deng­an membawa brosur yang berisikan im­bauan maupun mengingatkan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Pringsewu yakni pada 15 Februari 2017 mendatang juga agar masyarakat jangan golput. “Brosur dibagikan kepada masyarakat disepanjang jalan yang dilintasi,”terangnya. Begitu pula saat pulang kerumah, peserta juga dibawakan brosur untuk disebar luaskan di daerahnya masing-masing. ”Informasikan kepada keluarga, tetangga dan warga sekitar tentang adanya pilkada Bupati dan wakil bupati Pringsewu,”pinta Andoyo. Ketua KPU Kabupaten Pringsewu menambahkan bahwa dasar kegiatan tersebut yakni Undang-Undang No. 10 tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. PKPU No.5 tahun 2015 tentang sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan

wakil bupati dan/atau walikota dan wakil walikota. Sedang maksud dan tujuan Lintas Alam Demokrasi, sebagai kegiatan sosialisasi pemilih pemula guna turut menyebarkan informasi mengenai tahapan, jadwal dan program pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Pringsewu tahun 2017. “Serta meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya pemilih pemula tentang hak dan kewajiban dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu tahun 2017 dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan,”imbuh Andoyo . (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka sosialisasi pengawasan partisipasi pilkada Kabupaten Pringsewu tahun 2017, panitia pengawas kabupaten (Panwaskab) setempat menggelar Lesehan demokrasi di Pendopo Kabupaten Pringsewu, (11/12). Acara yang dihadiri oleh Kapolres Tanggamus, Danrem Tanggamus, Kajari Tanggamus, Ketua KPU Pringsewu dan ketua Panwaskab Kabupaten Pringsewu serta seluruh perwakilan masyarakat Pringsewu bertujuan agar tercipta pemilu yang jujur bebas dan adil. Ketua Panwaskab Pringsewu Afrizal S.IP juga berharap agar masyarakat pemilih maupun kelompok pemantau dapat memilih pemimpin dengan cerdas dan pemantau mau melaporkan ke panwas bila ada dugaan pelanggaran dari pasangan calon maupun peserta pemilu. “Dengan acara ini diharapkan dapat membuahkan hasil pemimpin terpilih yang amanah di pilkada Kabupaten Pringsewu 2017 yang akan datang,” ungkap Afrizal. Afrizal juga menambahkan bahwa pihaknya siap menjalankan tugas pengawasan dengan profesional.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Pringsewu A.Andoyo S.Kom pada kesempatan itu menjelaskan, untuk mendapatkan Daftar Pemilih Tetap KPU sudah melakuan sosialisasi dengan berbagai cara seperti sosialisasi Grebek Pasar, kje sekolahan- sekolahan, Jalan Sehat dan banyak lagi cara yang dilakukan secara rutin agar masyarakat terakomodir sebagai mata pilih yang terdaftar dan menjadikan DPT yang falit. Andoyo juga mengakui masih ada 300 mata pilih yang belum E Ktp. Namun Andoyo menargetkan masalah tersebut akan di akomodir oleh Dinas Capil terkait dengan haknya sebagai pemilih yang sah yaitu dengan cara memberikan rekomendasi dari dinas Capil kepada pemilih yang bermasalah atau menghimbau pada calon pemilih yang belum ber E Ktp untuk segera nengurus E Ktp. Jelasnya. Di sela-sela acara Afrizal memberikan baleho pengawasan yang bertuliskan larangan mani politik dan famlet pengawasan kepada perwakilan PPL secara simbolis dihadapan para undangan untuk di pasang di wilayah pengawasan masing-nasing PPL agar masyarakat dapat mengindahkan . (SBL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

Pringsewu,FAKTUAL - Warga masyarakat Lingkungan VII, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan kepala lingkungan (Kaling) VII, berlangsung Minggu (11/12), diikuti oleh lima orang kandidat. Kelima kandidat yakni Sudarno, Edi Sugimin, Kamijo, Murtado dan Nandang. Proses pemilihan secara langsung, bebas dan rahasia itu di pelataran Masjid Nurul Huda, dimulai pukul 08.00 hingga pukul 14.30 Wib, berjalan aman, tertib, demokrasi dan penuh kekeluargaan. Hingga pada penghitungan suara masingmasing kandidat memperoleh suara untuk Sudarno 51 suara, Edi Sugimin 53 , Kamijo 82. Murtado 86, Nandang yang paling buncit hanya mendapatkan 39 suara. Sedang total mata pilih ada 397 dari lima RT, yang tidak hadir 85 warga. Jadi yang menggunakan hak suara terhitung ada 312 warga dan suara rusak hanya 1. Maka atas

hasil pesta demokrasi itu Murtado dinyatakan sebagai pemenangnya dan akan menjabat kepala lingkungan VII Kelurahan Pringsewu Barat selama enam (6) tahun kedepan. Hari Riyano Ketua panitia pelaksana mengatakan, digelarnya pesta demokrasi pemilihan kepala lingkungan VII Pringsewu Barat tersebut, karena jabatan kepala lingkungan yang lama telah habis. Maka berdasarkan hasil musyawarah disepakati untuk menggelar pemilihan kepala lingkungan VII Pringsewu Barat karena ada lima kandidat yang berminat untuk menjabat Kaling enam tahun kedepan. Hari R. menjelaskan, pada proses pemilihan itu yang berhak mempunyai hak suara adalah setiap rumah tangga hanya boleh satu suara, apakah kepala keluarga (bapak) atau ibunya saja. Juga yang berhak mencalonkan diri menjadi kandidat adalah warga lingkungan setempat.”Hal ini sudah merupakan kesepakatan bersama, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda

maupun dari un­ sur pemerintahan k e l u r a h a n ,” jelasnya. Sementara itu tokoh masyarakat setempat Suyadi sebelum penghi­ tungan suara mem­ berikan sam­ butannya, bahwa siapapun yang memperoleh suara terbanyak hingga terpilih menjadi kepala lingkungan harus diterimanya, karena sudah berdasarkan hasil demokrasi.”Namun jangan berbesar hati, sebab hal itu adalah amanah yang harus diembannya,”ujarnya. Sedang para kandidat yang kalah jangan kecewa sebab hal itu suatu keberhasilan yang tertunda, tetapi harus bisa bahu-membahu membantu kandidat yang menang dalam membenahi segala program pembangunan yang ada.”Saya yakin dengan kerja-sama yang

Pringsewu, FAKTUAL-Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata (Disdikbupar) Kabupaten Pringsewu memberikan Reward berupa beasiswa uang kepada 132 siswa SD dan SMP yang meraih prestasi pada Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Sain Nasional (OSN) tahun 2016 tingkat Kabupaten Pringsewu. Pemberian beasiswa Rp575ribu untuk masing-masing siswa berprestasi itu berlangsung di Kampus SMPN 4 Pringsewu, Rabu (14/12), mereka terdiri pelajar SMP ada 84 dan SD 48 siswa. Dihadiri Kabid Dikdas Eko Kusmiran, Kasie SD/TK Subur Setiyo Widodo, Kasie SMP Ahyin dan Kepala SMPN 4 Rahmanto. Kasie SD/TK pada Disdikbudpar Pringsewu Subur Setiyo Widodo mengatakan, berbagai even perlombaan FL2SN dan OSN pelajar SMP dan SD tingkat Kabupaten Pringsewu itu berlangsung pada Mei 2016, yang sebelumnya secara berjenjang dilakukan seleksi ditingkat kecamatan masing-masing. Untuk jenis lomba FL2SN yakni tari kreasi, musik tradisional, cipta lagu, MTQ, mendesain batik, solo song, cipta cerpen, cipta puisi, seni lukis, baca puisi dan vokal grup. Sedang lomba Olimpiade Sain Nasional (OSN) meliputi mata pelajaran IPA, Matematika dan IPS.”Kegiatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu,”terang Subur. Sementara itu Kabid Dikdas Eko Kusmiran mewakili Kadis Disdikbudpar Pringsewu Heri Iswahyudi menuturkan, bahwa pemberian reward beasiswa merupakan salah satu perhatian dan penghargaan terhadap prestasi anak didik.”Jangan dilihat nilainya, tetapi rasa kepedulian Pemerintah Kabupaten Pringsewu terhadap suatu prestasi siswa-siswi. Pergunakan uang tersebut

8

baik dari semua pi­ hak, maka segala kekurangan dan kesulitan pasti akan mudah teratasi,”tegas Suyadi. Ditempat terpisah Murtado sebagai kepala lingkungan terpilih mengaku siap mengemban amanah yang telah dipercayakannya dengan jalan merangkul para kandidat tersebut, Sebab dia yakin para kandidat itu merupakan orang hebat dan pandai, berdedikasi serta berpen­ didikan tinggi dan berpengalaman luas.”Saya akan rangkul semuanya, untuk membantu saya membenahi dan membangun lingkungan agar lebih maju dan berkembang lagi,”ungkap Murtado penuh optimis. (PRI)

untuk keperluan sekolah,”ujarnya. Dia mengaku bangga kepada para pelajar tersebut yang telah mampu meraih prestasi dan bisa menyisihkan ribuan pelajar lainnya, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan ada yang sampai ke tingkat nasional. Seperti pelajar SDN 1 Pringsewu Selatan M.Afalah Akarazi meraih prestasi hingga tingkat nasional pada OSN cabang mata pelajaran IPA , Abu Rizky Afarel SD Muhammadiyah Pringsewu ikut lomba nasional FL2SN pada gambar bercerita dan Maulana Arif pelajar SMPN 5 Pringsewu ikut lomba desain membatik tingkat nasional FL2SN. Menurut Eko Kusmiran, prestasi itu setidaknya sudah membangakan orang tua, dewan guru, kepala sekolah. Juga membawa nama harum sekolah dan Kabupaten Pringsewu hingga Provinsi Lampung. “Yang jelas prestasi dari pelajar Kabupaten Pringsewu tidak bisa diremehkan,”ungkapnya. Kabid Dikdas mengharapkan, berbagai prestasi itu terus dikembangkan lagi, sebab sebuah cita-cita yang menentukan adalah diri dari pelajar sendiri. Sedang dewan guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan hanya sebagai fasilitator.”Maka mulai sekarang kembangkan minat dan bakat untuk meraih prestasi. Kami siap mendukunya,”pintanya. Dengan harapan tahun depan akan dievaluasi dan lebih ditingkatkan dan diperbaiki lagi demi pencapaian prestasi lagi diberbagai cabang.”Kedepan kami akan memaksimalkan berbagai perbaikan, seperti pemerataan prestasi juga dilakukan TC setidaknya akan full sebulan untuk menggembleng para siswa yang akan mengikuti berbagai even tersebut,”imbuh Eko Kusmiran. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

9

Lampung Tengah, FAKTUAL – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus dilakukan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa. Tak hanya peningkatan kualitas SDM, dalam rangka mewujudkan atmosfir pendidikan yang baik Mustafa mencanangkan sayembara sekolah terbaik melalui program “Greenschool”. Greenshool digulirkan guna melahirkan sekolah yang bersih, hijau, dan nyaman untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. “Saya ingin menjadikan sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga sumber inspirasi bagi siswa. Untuk itu harus diciptakan suasana yang benarbenar nyaman, bersih dan representative. Dengan ini siswa bisa menjadi rumah kedua bagi siswa,” ungkap Mustafa dalam perayaan HUT PGRI ke-71 di Gedung Sesat Nuwo Balak, Kamis (15/16). Pemkab Lampung Tengah, lanjut Mustafa, siap menganggarkan Rp 300 juta sebagai penghargaan untuk sekolah-sekolah terbaik yang memenangkan sayembara tersebut. Kriteria penilaian mencakup sekolah terbaik, terbersih dan terhijau. Dengan program ini, diharapkan para tenaga pendidik dan kependidikan terpacu menjadikan sekolahnya unggul secara fisik maupun prestasi. “Tak hanya focus pada prestasi siswa, guru dan kepsek harus termotivasi menjadikan sekolah sebagai sumber inspirasi bagi siswa. Cip­t akan

atmosfir yang baik di lingkungan seko­ lah, sehingga akan lahir generasi-generasi hebat di berbagai bidang,” imbuhnya. Di hari jadi PGRI ke-71 ini, Mustafa juga menjanjikan peningkatan gaji guru honorer menjadi dua kali lipat, dari sebelumnya Rp 600 ribu tahun 2017 naik menjadi Rp 1,2 juta. “Tahun

Lampung Tengah, FAKTUAL – Terkait peng­ elolaan alokasi dana kampung (ADK), Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menghimbau agar difokuskan pada pembangunan infrastruktur, pembangunan pasar dan mengembangkan potensi kampung. Hal ini disampaikan Mustafa dalam sosialisasi program ADK tahun 2017 di rumah dinas bupati, Selasa, 13/12/2016. Lebih jauh Mustafa memaparkan Tahun ini, anggaran ADK Lampung Tengah 2017 sebesar Rp. 380.853.444.103 terdiri dari APBN/Pusat sebesar Rp. 241.434.963.000, APBD 2017 sebesar Rp. 139.413.481.000, dan bagi hasil pajak Rp 5.000.000.000. “Kakam diharapkan mampu mengolah anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya. Alokasikan dana kampung infrastruktur seperti jalan atau sesuai kebutuhan masyarakat, pembangunan balai adat/gerbang (ornamen), pasar kampung, lampu penerangan dan BUMK seperti penggemukan sapi (sesuai potensi kampung),” paparnya.

depan g a j i tenaga ho­ norer akan dinaik­an dua kali lipat. Mudah-mudahan bisa direa­ lisasikan sesuai dengan target yang diharapkan,” ungkap Mustafa. Sementara terkait sertifikasi, Mustafa menginstruksikan agar segera dibayarkan dan bersih dari potongan-potongan. Oknum yang

Pada kesempatan itu Kakam juga diharapkan dapat memkasimalkan pendapatan kampung melalui realisasi PBB, pasar kampung, badan usaha milik kampung / simpan pinjam dan tanah bengkok khusus di T r i­m u r j o ) . Tahun ini,

terbukti melakukan pemotongan, pihaknya akan menindak tegas. “Sertifikasi saya minta tidak minta diganggu dan segera dibayarkan, karena itu adalah hal yang harus segera ditunaikan,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Mustafa meminta agar guru bisa menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat. Selain itu diharapkan dapat mewujudkan pendidikan berkualitas yang melahirkan generasi-generasi cerdas dan berdaya saing. Seperti pembangunan sector lainnya, sector pendidikan di Lamteng harus maju. Upaya pembenahan akan dilakukan mulai dari infastruktur pendidikan, tenaga pengajar

dan output tenaga kependidikan. Tak hanya focus mengajar, guru diharapkan dapat berlomba-lomba untuk mewujudkan pendidikan yang terbaik. Sementara itu Ketua PGRI Lampung Tengah Sarjito menjelaskan ada sekitar 8 ribu guru honorer di Lampung Tengah. Dirinya berharap di usia ke-71, perhatian pemerintah terhadap nasib guru terus ditingkatkan. “Sejauh ini perhatian Pemkab terhadap nasib guru honorer sudah baik, namun saya tetap berharap pemerintah bisa memberikan gaji pada guru sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK). Dengan ini kesejahteraan guru semakin baik,” pungkasnya.(SYAH)

Mustafa mene­gas­kan, harus ada target pening­katan ADP. “Insentif/honor perangkat Kampung, RT, linmas telah diting­katkan, untuk itu mohon dukungan untuk kita semua bersa­ ma-sama mem­ bangun

Lampung Tengah. Perangkat kerja terbaik saya janjikan reward umroh ke tanah suci,” ujar Mustafa. Sebagai bagian dari aparatur yang bertanggung jawab di tingkat kampung, pada kesempatan itu Mustafa mengajak Kakam untuk melakukan penguatan pemerintahan kampung. Reformasi birokrasi harus dilakukan dari seluruh tingkatan baik bawah hingga atas. Aparatur kampung, kata Mustafa, harus mampu menyelenggarakan tugas pemerintahan yakni penetapan regulasi, pemberdayaan masyarakat, reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan. “Semua ini harus dijalankan sebaikbaiknya jika kampung ingin maju. Pembangunan tidak akan pernah terwujud jika kampung kita masih tertinggal. Untuk itu saya harap Kakam bekerja serius. Majukan kampung kita, karena jika ka­ mpung maju otomatis Lampung Te­ngah akan maju,” pungkas­ nya.(SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

Warga Tanjung Krajan Antusias Sambut Prona Lampung Tengah, FAKTUAL – Setelah 8 tahun menanti, akhirnya masyarakat Tanjung Krajan, Keca­ matan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) bisa menikmati program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Program legalisasi aset tanah yang diprogramkan pemerintah pusat melalui BPN Lampung Tengah tersebut disambut antusias warga setempat. Dari 500 bidang tanah (persil) yang diajukan pembuatan setifikat oleh aparatur desa Tanjung krajan, 300 diantaranya persil adalah peladangan dan 200 persil sisanya perumahan. Warga Tanjung Krajan mengaku, pembuatan setifikat gratis tersebut tidak terlepas dari tangan dingin Kepala Kampung, Bujianto. “Kami sangat senang, akhirnya kampung kami mendapat program prona. Ini semua berkat kerja keras kepala kampung dan tim Pokmas apa yang kami idam idam kan dapat

225 Persil di Restu Baru dapat Sertifikat Prona Lampung Tengah, FAKTUAL – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Tengah me­ nyetujui 225 lahan di Kampung Restu Baru, Kecamatan Rumbia, mendapat­kan program sertifikat prona. “Kami mengajukan 425 bidang lahan kepada BPN untuk pem­buatan sertifikat prona, namun yang disetujui hanya 225 lahan,” ungkap Ke­pala Kampung Restu Baru, Suyitno. Ia menjelaskan, dari 225 lahan tersebut, 60 persen adalah p­eru­mahan dan 40 persen sisa­nya ladang. “Masyarakat telah menanti selama 8 tahun agar tanahnya memiliki surat yang sah dari pemerintah, Alhamdulillah tahun

ini tercapai meskipun belum semuanya,” kata Suyitno lagi. Sementara, Ketua Pokmas Bambang Irawan mengaku masyarakat Restu Baru begitu sangat antusias mendengar adanya program prona terse­ but. “Dan sejak Bulan April 2016, saya bersama Sekretaris Pokmas Dadang Supriyadi dan bendahara Sugianto telah melakukan pemberkasan setiap persil yang akan dipro­nakan dan saat ini sedang da­lam pro­ ses BPN,” terang Bambang. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dapat meningkatkan program prona ini di tahun mendatang. (SYAH)

tercapai dan kami setelah mendapat setifikat tidak ragu lagi karna bukti kepemilikan telah kami pegang,” ungkap salah seorang warga setempat. Sementara, setelah mendapat kabar dari pihak BPN Lampung Tengah, Bujianto langsung membuat tim kepanitiaan melalui Pokmas terdiri dari Ihwan Hakim selaku Ketua Pokmas dan Sekretaris Dwi Sulistia Bendahara Marsono. Pokmas yang dibentuk langsung mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan mengadakan pen­ dataan. Dari 500 pengajuan sertifikat 65% yang menggunakan Surat Keterangan Tanah (SKT) dan 35% menggunakan Akte Jual Beli (AJB). “Kami langsung mendata dari bulan april kemaren dan membuat pos agar masyarakat dapat lebih mudah dalam pengurusan sehingga Pokmas dan tim BPN lebih mudah memproses dan mengadakan pengukuran,” jelas Ketua Pokmas, Ihwan Hakim. (SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

11

Kapolda Resmikan Mapolres Pesawaran Pesawaran, FAKTUAL - Kapolda Lampung, Brigjen Pol. Sudjarno meresmikan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Pesawaran, Selasa (13/12). Prosesi peresmian yang berlangsung di halaman Markas Kepolisian Resor (Mapolres) kabupaten setempat, ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Kapolda dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. Pada kesempatan itu, kapolda berpesan untuk seluruh jajaran kepolisian, khususnya personel Polres Pesawaran agar senantiasa menjalankan tugas dan fungsi dengan penuh tanggung jawab. “Tingkatkan sinergisitas dengan seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah kabupaten untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar semakin kondusif,“ kata kapolda. Menurut kapolda, peningkatan jumlah

presonel Polres Pesawaran akan terus dilakukan secara bertahap. “Saat ini, jumlah personel yang bertugas di Mapolres Pesawaran baru mencapai kisaran 50 hingga 75 orang. Kedepan jumlah tersebut akan terus kita tingkatkan secara bertahap,“ ungkapnya. Dia menerangkan, untuk sementara Mapolsek Gedongtataan akan digunakan sebagai Mapolres Pesawaran hingga proses pembangunan mapolres selesai pada akhir tahun 2017 mendatang. Dan dirinya juga berpesan, kepada seluruh jajaran pejabat di Mapolres Pesawaran, untuk meningkatkan pelayanan dalam melayani masyarakat. “Pelayanan yang perlu dilakukan dari awal adalah, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) karena selama ini, warga Pesawaran harus datang ke Polda Lampung terlebih dahulu, dan juga pembuatan

Surat Izin Mengemudi (SIM), agar masyarakat tak perlu jauh-jauh lagi ke Polres Lampung Selatan,” pungkasnya. Pada kesempatan itu, Kapolda Brigjen Pol. Sudjarno juga melantik AKBP. Syarhan dan Kompol. Yusman sebagai Kepala Polres (Kapolres) dan Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Pesawaran. Sedangkan, Bupati Pesawaran, Dendi

Ramadhona yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, saat ini pemkab setempat telah mengalokasikan anggaran Rp1 miliar lebih untuk membantu pembenahan operasional Polres Pesawaran. “Kedepan kita lakukan koordinasi dengan Mabes Polri untuk membantu proses pembangunan Gedung Mapolres Pesawaran,“ kata Dendi. (RIN)

Peratin Ubah Kendaraan Pribadinya Jadi Ambulance Pesibar, FAKTUAL - Demi kelancaran pelayanan terhadap masyarakat utamanya dalam menangani tanggap darurat, serta akibat kurangnya fasilitas daerah seperti ambulan yang ada di pekon Waynukak Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat (pesibar), membuat peratin Mat Darmawan mengikhlaskan mobil pribadinya menjadi fasilitas pekon. Semua ini ia lakukan demi membantu masyarakat di pekon yang dipimpinnya itu jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat. “Kendaraan ini lebih di butuhkan masyarakat, sementara fasilitas yang ada seperti ambulan milik puskesmas jarang berada di pekon itu,” jelasnya. Dengan mengganti fungsi kendaraan pribadi menjadi ambulan merupakan bentuk kepeduliannya terhadap masya­ rakat. “Saya ikhlas melakukannya demi masyarakat, karena kita tidak tahu kapan musibah itu datang atau penyakit kapan saja menyerang masyarakat dan harus di rujuk ke rumahsakit atau puskesmas terdekat. Sementara tidak ada ambulan, makanya saya jadikan mobil pribadi saya

sebuah ambulance,” tambahnya. Mat Darmawan berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat khusunya di pekon Waynukak. “Saya berharap fasilitas yang saya berikan dapat mem­ bantu meringankan beban masyarakat, yang sakit atau terkena musibah,” pungkasnya. Hasnurin, warga setempat, meng­ apresiasi langkah yang diambil peratinnya tersebut. Menurutnya, apa yang telah dilakukan Mat Darmawan patut dicontoh peratin-peratin lainnya. “Yang dilakukan Peratin Mat Darmawan menunjukkan bahwa dia benar-benar seorang pemimpin yang mampu mengayomi warganya. Ini suri tauladan yang patut ditiru peratin-peratin lain,” ujarnya. Sebab, kata dia lagi, baru kali ini dirinya menemukan sosok pemimpin yang benarbenar perhatian terhadap warga. “Dengan adanya ambulance milik Peratin tersebut akan memudahkan warga yang sakit atau terkena musibah segera mendapatkan perobatan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.” (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

12

Umar Gelar Kampanye Dialogis di Panaraganjaya Tubaba, FAKTUAL – Calon Bupati Tulangba­ wang Barat (Tubaba) Umar Ahmad yakin Kabupaten Tubaba mampu bersaing dengan Kabupaten lain dilihat dari kebersamaan masyarakat setempat. “Kita bertemu disini untuk dikumpulkan kembali karena adanya rasa rindu dan kepedulian terhadap kabupaten Tubaba dengan prinsip Nemen, Nedes dan Nerimo. Dimana kabupaten kita ini bisa bersaing dengan kabupaten lain ini menunjukan bahwa kebersamaan masyarakat Tubaba itu luar biasa,” kata Umar saat menghadiri kampanye dialogis di salah satu kediaman tim kemenangan di Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (14/12). Lebih lanjut dia menjelaskan, seperti yang sudah masyarakat ketahui, bahwa dulu yang yang menjadi Bupati Tubaba adalah Bahtiar Basri dan Umar Ahmad selaku wakil, tak lama kemudian Bachtiar Basri diminta untuk mendampingi Ridho Ficardo dalam pilgub

tahun lalu dan terpilih. “Alhamdulillah mereka dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, lalu saya ditunjuk untuk menggantikan pemimpin (bupati) Tubaba. hal tersebut saya terima dengan prinsip saya bisa dan kabupaten Tubaba bisa, saya selalu bekerja keras untuk menjadikan kabupaten Tubaba ini menjadi kabupaten terdepan,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Umar juga menceritakan pembangunan di Tubaba selama kepemim­ pinannya. Bahkan, demi kemajuan Tubaba, Umar berusaha memperkenalkan Tubaba ke internasional dengan maksud agar menjadi daerah tujuan wisata. “Berbagai cara kami lakukan seperti membangun suatu ikon dari Tubaba, yakni Tugu Rato, yang mana 2 orang yang di tari oleh 2 ekor naga yang bermakna keberanian dari Tubaba untuk menuju kemajuan,” tambahnya. Dia berharap seluruh masyarakat Tubaba agar hadir pada tanggal 15 Februari 2017 untuk

menyalurkan hak pilihnya. “Jika nanti kami dipercayai kembali memimpin Tubaba, ini adalah bukan kemenangan dari Umar melainkan kemenangan untuk kabupaten Tubaba yang kita cintai ini,”harapnya. Sementara, tokoh masyarakat setempat, Samsudin Ali berharap seluruh tim kemenangan agar dapat bekerja keras, bahu membahu untuk memenangkan Umar-Fauzi. “Saya juga mengajak seluruh masyarakat Tubaba agar pada tanggal 15 Februari 2017,agar bisa hadir ke TPS nya masing-masing untuk menyampaikan hak pilihnya dan menyoblos sesuai dengan aturan yang ada, saya juga meminta janganlah menjadi ingkar terhadap hak pilih nya untuk memilih bupati dan wakil bupati,” ujarnya. Pihaknya berharap, Jika Umar-Fauzi menang kembali dan dipercaya memimpin Tubaba, agar melanjutkan pembangunan yang di kabupaten tersebut.

“Kita bukan mengejar ketertinggalan tapi kita mengejar dan membuktian kelebihan dari kabupaten Tubaba yang kita cintai ini,” lanjutnya. Ditempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan, Ali mengajaknya tim nya bekerja lebih keras dengan menyampaikan program-program Umar-Fauzi kepada masyarakat seperti yang pernah dilakukan pada tahun 2011 saat memenangkan paslon Bachtiar-Umar. “Alhamdulillah atas kerjasama tim, Bakhtiar dan Umar terpilih dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat. Kemenangan tersebut selalu kita ingat sepanjang masa,” ujarnya. Ia menambahkan, cara kerja Umar-Fauzi sudah terbukti untuk pembangunan Tubaba lebih maju. Dengan beberapa ikon pembangunan seperti Tugu Rato, Islamic Center dan Masjid Agung, “Itu semua untuk memperkenalkan Tubaba dan menjadikan Kabupaten ini bisa dan siap bersaing,” pungkasnya. (HERI)

Hujan Lebat Rusak APK Umar-Fauzi Tubaba, FAKTUAL – Hujan lebat yang terjadi, Selasa (13/12) lalu merusak Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada 2017 berupa baliho milik pasangan Umar Ahmad, SP - Fauzi Hasan, SE MM berukuran 4 x 7 meter yang terpasang di Lapangan Pulung Kencana dan Lapangan Mulya Asri Kecamatan Tuba Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Terkait hal tersebut, Komisioner KPU Kabupaten Tubaba Gatot Santoso, SH menanggapi bahwa pemasangan baliho tersebut

memang dilakukan oleh KPU setempat. “Memang KPU yang bertanggungjawab dalam pema­ sangan baliho itu dan kita sudah laksanakan semua. Untuk pera­ watan dan perbaikannya itu kem­ bali kepada pasangan calon” ujarnya. Sementara itu, Ari Tantaka, SH selaku LO Paslon Umar Fauzi juga menanggapi bahwa dirinya kecewa dengan baliho yang merupakan hasil kerja dari KPU Kabupaten Tubaba. “Di PKPU sudah diatur bahwa pemasangan APK dilaksanakan

oleh pasangan calon, namun KPU meminta pemasangan dilak­ sanakan oleh KPU dan kami setujui, tapi hasilnya kok malah begitu, pakai tali rapia, bambu, dan kawat tipis yang dalam se­ minggu sudah pasti roboh” ujarnya. Dirinya juga kecewa dengan statemen dari Gatot yang menye­ butkan bahwa perbaikan baliho tersebut merupakan tang­gung jawab paslon. “Ya harusnya tidak begitu dong, mereka yang pasang ketika rusak kita yang diminta perbaiki. Harusnya mereka meng­

ajak kita untuk bertanggungjawab bersama-sama” tambahnya. Disisi lain, Ketua Panwaslu Tubaba Midiyan, S.Sos meminta agar pihak terkait segera mem­ perbaiki atau mengganti alat peraga kampanye yang rusak se­hingga sosialisasi dapat terus berjalan. “Seharusnya calon yang perbaiki karena KPU sudah menyerahkannya ke pasangan calon untuk perawatan. Disaran­ kan menggunakan kayu yang bagus dalam pemasangannya” “ujarnya. (HER)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

13

hadir Plt. Bupati Tulang Bawang Rimir Mirhadi, SH beserta sejumlah pejabat Pemkab Tulang Bawang. Pada kesempatan itu Plt. Bupati Rimir Mirhadi juga menandatangani sejumlah prasasti dari bangunan infrastruktur kampung yang diresmikan di Kecamatan Meraksa Aji. Dalam sambutannya, Plt. Bupati Rimir Mirhadi mengharapkan agar sarana infrastruktur kampung yang telah dibangun dan diresmikan Pemkab Tulang Bawang, dapat bermanfaat dan digunakan Tulangbawang, FAKTUAL - Setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Dente Teladas, pada hari Kamis 15 Desember 2016 ini, giliran sejumlah hasil pembangunan infrastruktur yang telah dibangun melalui program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) Tahun 2016 di wilayah Kecamatan Meraksa Aji yang diresmikan pengoperasionalannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang. Fasilitas infrastruktur kampung yang diresmikan di Kecamatan Meraksa Aji terdiri dari 14 unit bangunan infrastruktur yang telah dibangun Pemkab Tulang Bawang pada tahun 2016, dengan dukungan gotong royong dan partisipasi masyarakat setempat, yang tersebar di 8 kampung di wilayah kecamatan setempat. Dari data Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Kabupaten Tulang Bawang, rincian infrastruktur yang diresmikan di 8 kampung kecamatan Meraksa Aji antara lain, di Kampung Mulya Aji berupa

Jalan Onderlagh 1 unit sepanjang 1.520 m, Bangun Rejo 1 unit Drainase 730 m, Marga Jaya 1 unit Drainase 755 m dan 1 unit Gorong-gorong 5 m, Paduan Rajawali 1 unit podium olahraga dan 5 unit sumur bor. Selanjutnya Kampung Karya Bhakti berupa 1 unit Jalan Onderlagh sepanjang 1,240 m, Kecubung Raya 1 unit drainase 645 m, Bina Bumi 1 unit Jalan Onderlagh 1.240 m, dan Sukarame 1 unit Drainase sepanjang 645 m. Pada acara peresmian sarana infrastruktur kampung di wilayah Kecamatan Meraksa Aji,

oleh masyarakat setempat dengan sebaik-baiknya, serta dapat dijaga dan dirawat untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, Plt. Bupati pun berharap agar ke depan dukungan dan partisipasi masyarakat juga dapat lebih meningkat dalam membangun dan memajukan kampungnya masing-masing, sekaligus juga dalam berperan mendukung keberhasilan program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Tulang Bawang. (MAN TB)

Relawan TIK dan Komisariat TIK Kecamatan di Tulang Bawang. Dalam kegiatan ini juga dibahas bersama sejumlah program kerja strategis yang akan dilaksanakan oleh relawan TIK Tulang Bawang ke depan. “Semoga Relawan TIK Tulang Bawang dapat selalu memberi manfaat untuk masyarakat. Amiin,” doa dan harapan Sutisno, Ketua Relawan TIK Tulang Bawang. Relawan TIK merupakan sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang mendasarkan gerakannya pada upaya pengembangan peng­ etahuan, pemanfaatan dan pembelajaran di bidang Teknologi dan Komunikasi, baik untuk anggotanya maupun bagi warga masyarakat. Secara nasional, Relawan TIK ini terbentuk di bawah pembinaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Di Kabupaten Tulang Bawang, kini keberadaan

Relawan TIK juga terus berkembang, baik secara organisasi maupun jumlah pegiat TIK. Pada tahun 2016 ini, Pengurus Relawan TIK Tulang Bawang, juga telah membentuk komisariatkomisariat TIK di kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten Tulang Bawang. Selain itu, Relawan TIK Tulang Bawang juga telah menggagas dan menggulirkan beberapa program yang dinilai cukup bermanfaat dalam mendukung geliat teknologi informasi komu­ nikasi di tengah-tengah masyarakat Tulang Bawang, diantaranya seperti menginisiasi gerakan Tulang Bawang Mendunia, yang mengajak seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan media sosial nya masing-masing untuk mengunggah setiap hari satu foto positif dalam upaya semakin memperkenalkan Kabu­ paten Tulang Bawang, di mata dunia melalui dunia maya. (MAN TB)

Konsolidasi Relawan TIK Tulang Bawang Tulangbawang, FAKTUAL - Relawan Tek­ nologi Informasi Komunikasi (TIK) Cabang Kabupaten Tulang Bawang menggelar kegiatan konsolidasi Relawan TIK Tulang Bawang tahun 2016, yang dilaksanakan bertempat di SMK HMPTI Unit 2 Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis 15 Desember 2016. Dalam kegiatan konsolidasi tersebut, hadir para Pengurus Relawan TIK Cabang Tulang Bawang, diantaranya Ketua Relawan TIK Tulang

Bawang Sutrisno,S.Pd, didampingi Dana Putra Yudha, Mashadi, dan sejumlah pengurus Relawan TIK Tulang Bawang lainnya. Selain itu, kegiatan konsolidasi ini juga diikuti oleh peserta dari perwakilan Komisariat TIK yang ada di 15 kecamatan se-Tulang Bawang. Menurut Ketua Relawan TIK Tulang Bawang, Sutrisno, konsolidasi ini dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan silaturahmi, kerja­ sama, dan kebersamaan diantara pengurus


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

14

KPU Tubaba Deklarasi

Pilkada Damai Tubaba, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyelenggarakan Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) setempat. Kegiatan berlangsung di Tiyuh (Desa) Mulyakencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Jumat (16/12). Deklarasi tersebut ditandai pemukulan gong sebanyak 15 kali oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, Ketua KPU Ismanto dan Ketua Panwaslu Median. Turut dalam prosesi pemukulan gong tersebut Asisten I Pemkab Agus Subagio, Ketua DPRD Tubaba Busroni dan Kapolres Tulangbawang AKBP. Agus Wibowo. Ketua KPU Tubaba Ismanto dalam sambut­ annya mengatakan, jumlah mata pilih tetap pilkada setempat yang digelar Februari men­

Yudo Utomo Pimpin PGRI Tubaba

datang mencapai 197.263 jiwa. Kapolres Tulangbawang AKBP.Agus Wibowo dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan pilkada damai diperlukan peran aktif seluruh elemen. “Saya minta seluru elemen meningkatkan kerja sama dan koordinasi yang baik untuk mewujudkan pilkada damai di Kabupaten Tulangbawang Barat,“ imbaunya. Hal senada disampaiakan Asisten I Pemkab Tubaba Agus Subagio mewakili Penjabat Bupati, Adeham. Menurut dia, mewujudkan pilkada damai bukan hanya tugas KPU, Panwaslu, Kepolisian dan pemerintah kabupaten. ”Menciptakan pilkada damai adalah tugas seluruh elemen. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat hendaknya berperan aktif menjaga situasi kondusif,“ pintanya. (RED/HL)

Tubaba, FAKTUAL - Yudo Utomo terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) periode 2016-2019. Yudo terpilih melalui proses pemungutan suara dalam Konfrensi II PGRI kabupaten setempat yang berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (15/12). Pada konfrensi tersebut, proses pemilihan Ketua PGRI Tubaba diikuti lima kandidat. Kelima kandidat itu, Sungkowo Titis mantan ketua periode sebelumnya, Yudo Utomo, Supriyadi, Suratmi dan Supriyanto. Setelah dilakukan pemungutan suara, Yudo Utomo meraup 50 suara dukungan dan terpilih sebagai Ketua PGRI kabupaten setempat. Empat kandidat lainnya, Sungkowo Titis hanya meraup 4 suara, Supriyanto 9 suara, Suratmi satu suara dan Supriyadi tidak mendapatkan suara dukungan. Usai terpilih, Yudo Utomo mengatakan siap menyusun dan melaksanakan program kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten setempat. “Tugas utama PGRI adalah memajukan dunia pendidikan. Dukungan dan kerja sama seluruh anggota serta pengurus sangat saya butuhkan untuk mencapai sukses pelaksanaan program kerja memajukan pendidikan di Kabupaten Tulangbawang Barat“ kata Yudo. Ketua PGRI Provinsi Lampung Dr.Wayan Satria Jaya dalam sambutannya berharap, kepengurusan PGRI Kabupaten Tubaba dapat lebih maksimal melaksanakan program kerja, memajukan dunia pendidikan. (RED/HL)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

15

3 Kecamatan di Mesuji Terendam Banjir

Mesuji, FAKTUAL - Puluhan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Mesuji terendam banjir setinggi 1 meter. Dari data yang dapat di himpun, tiga kecamatan yang di rendam banjir antara lain Kecamatan Mesuji Timur, Kecamatan Mesuji dan Rawajitu Utara.

Kades Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Benuang Ali Topa menuturkan, banjir yang terjadi disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa hari ini terakhir sehingga menyebabkan air yang berada di sungai induk meluap dan merendam rumah warga. “Maklum rumah warga di tiga kecamatan

ini berdiri di area rawa yang rentan terendam banjir,” ujar Benuang. Seperti rumah saya, lanjut kades, yang terletak di Desa Sidang Muara Jaya yang juga ikut terendam banjir, akibatnya kami kesulitan untuk melaksanakan tugas desa degan baik. Tak hanya rumah warga, banjir juga merendam fasilitas umum seperti balai desa, sekolah dan puskesmas di Kecamatan Rawa Jitu Utara. “Namun meskipun banjir setinggi 1 meter ini para siswa tetap melaksanakan sekolah seperti biasanya tak terbayangkan proses belajar mengajar mereka saat banjir seperti ini,”

ungkapnya. Di kecamatan Mesuji dan Mesuji Timur, banjir juga merendam ratusan rumah warga serta rumah ibadah dan jembatan penyeberangan. Akibatnya, akses ekonomi warga putus total. Malik (50), warga Desa Sidang Muara Jaya meminta Pemkab Mesuji dan instasi terkait agar turun ke lokasi banjir untuk memantau kondisi masyarakat. “Kami kesulitan pak, semua akses terputus total dan banjir ini adalah terbesar yang pernah ada dari tahun sebelumnya,” kata Malik. (RED/SP)

Khamami-Saply Yakin Menang masyarakat tentang aturan pemilukada. “Saya selalu mrngajak masyarakat untuk memilih dengan hati nurani,” kata dia saat kampanye dialogis di Desa Adiluhur, Kecamatan Pancajaya. Partai Perindo, kata dia, sudah menyatakan dukungannya. Ini menjadi kabar baik untuk menambah mesin partai dalam upaya berjuang bersamasama hingga pemilukada 2017.

Mesuji, FAKTUAL – Ramainya simpatisan dan pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji, Khamami-Saply saat menggelar kampanye, membuat pasangan nomor urut 2 itu merasa yakin akan memenangkan Pemilukada 2017 mendatang. Rasa optimis itu disampaikan Liaison officer (LO) Khamami-Saply, Junaidi. Pihaknya sangat optimistis memenangkan pemiluka karena

hampir setiap kegiatan kampanye yang dilakukan pasangan itu selalu dihadiri ribuan simpatisan dan pendukung. “Bahkan setiap hari ratusan masyarakat datang ke posko pemenangan untuk mengutarakan dukungannya,” jelas Junaidi, Senin (12/12). Sementara, Khamami mengatakan setiap kampanye selalu menyampaikan kepada

Datangi Posko Pemenangan Posko pasangan calon bupati dan wakil bupati Mesuji Khamami-Saply di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, kerap dikunjungi masyarakat. Warga mengaku ingin langsung menyatakan dukungan kepada calon nomor urut dua. Sunarto, salah seorang warga, menilai selama Mesuji dipimpin Khamami banyak perubahan yang sudah dilakukan untuk masyarakat. “Kami sebagai orang kecil benar-benar merasakan perubahan yang sudah dilakukan Khamami,” jelas dia, Selasa (13/12). Khamami, kata Sulastri, cukup sangat merakyat. Warga mudah untuk menemui bupati. “Saya sering sms beliau, dan beliau sering mem­ balas sms saya. Kami sangat mudah untuk mengadu kepada bupati, dan kami juga sering melihat beliau berada di jalan,” kata Sulastri. Khamamik meng­ atakan apa yang dila­ kukannya adalah sebuah kebiasaan atau keseharian. Ia mengaku lebih nya­ man bekerja dan turun langsung ke lapangan. (RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

WAYKANAN

16

Waykanan Kampanye Gemarikan Waykanan, FAKTUAL - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Fforikan) Kabupaten Waykanan Dessy Afriyanti Adipati membuka Kampanye Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) dan Pelatihan Pembuatan Makanan Berbahan Ikan, Jumat (16/12) Acara yang berlangsung di Balai Kampung Sumamukti, Kecamatan Waytuba itu juga diselingi dengan kegiatan pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah. Dalam sambutannya Dessy Afriyanti Adipati mengatakan, ikan merupakan produk pangan yang kaya manfaat, karena merupakan sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan kecerdasan otak, fungsi saraf dan penglihatan. “Dengan banyak mengkonsumsi ikan, akan menjadikan anak-anak kita menjadi cerdas,sehat,dan kuat sebagai penerus bangsa,“ kata Desy. Dia mendukung dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Melalui Kampanye Gemarikan diharapkan dapat

mendorong kreatifitas kaum ibu menciptakan menu makanan berbahan ikan yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi ikan. Dessy juga meminta kepada masyarakat untuk terus bahu-membahu mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah menjadikan Kabupaten Waykanan Maju dan Berdayasaing pada tahun 2021. Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Waykanan Maulana Muhidan dalam laporannya mengatakan, kegiatan Kampanye Gemarikan merupakan agenda pemerintah pusat yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Tujuannya mengingat konsumsi ikan pada masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut Assisten II Pemkab Waykanan Bidang Ekonomi dan Keuangan, Kussarwono. Ketua Gabungan Organisasi Wanita, Farida Aryani dan para istri kepala satu kepala satuan kerja perangkat daerah setempat. (RED/HL)

Pemula Waykanan Menggelar Kemah Bakti

Waykanan, FAKTUAL - Pemuda Peduli Lingkungan dan Alam (Pemula) Waykanan menggelar kemah bakti, Jumat hingga Minggu, (16-18 Desember 2016) di Lapangan Tiyuh Bindom KM4 Blambangan Umpu. Ketua Pelaksana Kegiatan Yongki Ardian di Blambangan Umpu, Selasa (13/12) mengatakan kemah bakti diikuti oleh pelajar SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Waykanan. “Kami telah koordinasikan dengan pihak sekolah bagi para pelajar SMA/SMK sederajat yang tergabung dalam Anak Cinta Lingkungan (ACIL) se-Kabupaten Waykanan, untuk mengikuti kemah bakti,” kata dia. Kemah bakti dilakukan dalam rangka peringatan Hari Pohon se-Dunia pada 21 November lalu, serta pencanangan Waykanan GEMAR (Gerakan Menanam Ramik Ragom). Tujuan diadakannya kemah bakti, untuk memotivasi peserta serta mengajak agar lebih peduli terhadap lingkungan. Adapun rangkaian kegiatan, ujar Yongki melanjutkan, yakni kemah bakti, donor darah, menanam pohon, serta bakti sosial bersihbersih sepanjang jalan May Jend Ryacudu dan Jendral Sudirman yang diikuti seluruh peserta kemah, OKP, serta Instansi terkait. Sementara itu, sekretaris panitia Disisi Saidi Fatah mengatakan, untuk persiapan kegiatan alhamdulillah sudah hampi 100% siap. “Kami juga sudah koordinasikan dengan pihak sekolah mengenai peserta kemah. Untuk bakti sosial juga sudah di koordinasikan dengan pihak terkait,” ujarnya. (MAN GS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016 Lampung Barat, FAKTUAL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lampung Barat (Lambar), sukses menyelenggarakan lomba photografi dengan merangkul Liwa Domunentation Community (LDC) dan Liwart Fotografi Club atau dikenal 3E (Eka Fendiaspara, Endang Guntoro, dan Edi Jaya Saputra), dengan meng­ angkat tema dengan tema ‘Explore Lampung Barat’. Penutupan sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang dan juga dimeriahkan dengan pameran photo sekaligus lelang hasil karya terbaik, dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Lambar Drs. Hi. Makmur Azhari, dan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Lambar serta pejabat Forkopimda dan juga dihadiri oleh jajaran PWI Lambar dengan dipusatkan di Taman Kota Hamtebiu Kamis (15/12). Sebanyak 124 hasil karya photo yang diterima panitia dari peserta yang tidak hanya berasal dari Lambar saja, melainkan juga dari luar daerah yang juga memiliki ketertarikan menga­ badikan keindahan bumi sekala bekhak dengan lensa kamera juga turut andil bagian dalam memeriahkan lomba photografi tersebut. Dengan penilaian yang objektif, para tim juri yang terdiri dari sejumlah komunitas phografer tersebut berhasil menentukan sebanyak 20 photo sebagai karya terbaik. Tantangan kembali dirasakan tim juri, tatkala harus menentukan tiga karya terbaik sebagai juara I, II dan III. Namun setelah melalui seleksi yang begitu ketat, tiga karya photo yakni milik Lukman Hakim dengan tema aktifitas sore Lumbok Ranau dengan lokasi pengambilan di Kecamatan Lumbokseminung, didaulat sebagai juara I. Kemudian photo milik Ari Suryono dengan tema ‘Walk On Ceramik’ lokasi pengambilan di Keca­matan Suoh didaulat sebagai juara II, dan untuk peraih juara III yakni photo milik Endang Guntoro dengan tema Pekon Kotabesi milik Endang Guntoro, yang juga telah laku terjual dalam lelang yang dimemangkan oleh Wabup Makmur Azhari. Sementara enam dari delapan karya terbaik lainnya, yang berhasil terjual dalam kesempatan itu yakni photo milik Adi Jaya dengan tem ataman kota Hamtebiu laku terjual seharga Rp675.000,photo milik Ari Wahyu Suyono dengan tema adat batas menciptakan keindahan lokasi Keca­ matan Batubrak laku terjual seharga Rp500.000. Selanjutnya karya photo milik Dwi Rino dengan tema Puncak Seminung laku terjual dengan harga Rp500.000,- Photo milik Endang Guntoro dengan tema Air Terjun Sepapah Kiri laku terjual seharga Rp500.000,- dan Photo milik Ekja Fendiaspara dengan tema Puncak Sumberjaya laku terjual seharga Rp500.000,serta sawah Photo milik Eka Fendiaspara dengan tema Lembah Batubrak juga terjual seharga Rp500.000. Ketua Panitia Pelaksana Iwan Setiawan, S.E, M.M., mengungkapkan, kegiatan yang dilaksana­ kan 7-12 Desember tersebut, diharapkan mampu membuat destinasi wisata di Lambar semakin dikenal bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga hingga ke mancanegara. Karena dengan menyebarluaskan foto destinasi wisata adalah

17

Lomba Foto Explore Lampung Barat Sukses salah satu sarana yang tepat untuk mempro­ mosikan kekayaan budaya dan keindahan alam di 15 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. ”Kami selaku panitai berterimakasih kepada semua pihak baik para anggota komunitas photografi maupun dari even organizer (EO), pemerintah daerah dan paera sponsor yang telah sama-sama mensukseskan rangkaian kegiatan ini,” kata Iwan. Dia menambahkan, PWI berkomitmen mendukung pemerintah dalam rangka mem­ promosikan potensi-potensi wisata di Lambar. ”Kami juga berencana akan meminta tempat di loby kantor bupati Lambar, untuk menem­ patkan karya-karya photo yang menunjukkan keindahan wisata di Lambar, harapan kami dengan adanya photo-photo tersebut para tamu penting yang melihat akan kembali lagi ke Lambar dengan membawa sanak saudara atau teman mengunjungi spot-spot potensi pariwisata yang ada pada photo-photo tersebut,” gagas Iwan. Sementara itu Ketau PWI Lambar Vicky Andreas, S.Pd. Mat., mengatakan, dalam kegiatan tersebut panitia menyiapkan hadiah, yaitu juara I Rp 1.500.000, juara II Rp1.000.000, juara III Rp750.000, dan 20 peserta nominasi

mendapat voucher pulsa masing masing Rp50 ribu. ”Kami keluarga besar PWI Lambar akan terus ikut andil bagian dalam pembangunan di Lambar, salah saatunya pembangunan pariwisata, yang kami harapan dengan kegiatanbkegiatan seperti ini wisatawan akan lebih ramai lagi berknjung ke kabupaten ini,” ujarnya. Sementara itu, Makmur Azhari tampak mengapresiasi terselenggaranya kegiatan PWI Lambar tersebut, bahkan dia mengaku menyam­ but baik dan mengizinkan untuk ditempatkan sejumlah photo hasil karya para photografer di kantor bupati. ”Kalau ada photo yang akan ditempatkan di kantor bupati atau wakil bupati dengan tujuan promosi wisata di Lambar saya sangat mendukung, sehingga itu bisa segera diwujudkan. Saya juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, bahkan saya lihat karya-karya photo yang dihasilkan cukup bagus, dan sudha menujukkan keindahan yang ada di kabupaten ini,” imbuhnya. Selanjutnya pelaksanaan pameran photo wisata seperti ini memang diperlukan terutama dalam upaya untuk menumbuhkan rasa cinta kita semua terhadap wisata-wisata di Lampung Barat, juga sebagai ajang para pecinta photo­

graphy untuk unjuk kreativitas, dan juga kegiatan ini dapat menambah wawasan kita akan wisata di Lampung Barat sehingga masyarakat yang mengunjungi pameran ini dapat tertarik untuk mengunjungi objek objek di dalam photo yang di pamerkan, fotografi tentang wisata wisata ini akan ditindak lanjuti sebagai masukan tentang pengembangan wisata di kabupaten Lampung Barat selanjutnya pameran ini adalah salah upaya untuk mengoptimalkan potensi keragaman budaya dan keindahan alam yang dimiliki Lampung Barat. kegiatan ini juga digelar untuk menangkap secara visual melalui seni fotografi seluruh potensi alam, dan potensi wisata di kabupaten Lampung Barat. untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan di masyarakat, maka pem­ bang­unan harus dilaksanakan pada semua sektor dan aspek kehidupan masyarakat. salah satu sektor pembangunan yang mendapat per­hatian dari pemerintah untuk terus dikem­ bangkan saat ini adalah sektor pariwisata “untuk itu potensi alam Lampung Barat dapat dijadikan objek wisata andalan pada pada masa kini dan masa yang akan datang terlebih lagi jika berbagai objek wisata tersebut dan kemas dengan paket seni budaya Lampung Barat yang beraneka ragam “, tutupnya.(ADI)

Bupati Buka Musda PPNI Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Mukhlis Basri MM membuka Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke VIII di Aula Keagungan Pemkab Lambar, Jumat (16/12). Musda tersebut di hadiri Ketua dan Peng­ urus Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Lampung Dedi Afrizal S.Kep. , Asisten Bupati, Staf Ahli Bupati ,dan anggota PPNI Lambar. Mukhlis Basri dalam sambutannya meng­ atakan, pelaksanaan Musda PPNI merupakan kegiatan yang wajar dilaksanakan dalam upaya penyegaran, penataan, serta perbaikan program-program kedepan. Langkah-langkah yang harus segera dilakukan. “Tumbuh kembangnya organisasi yang baik dan dinamis menuntut setiap anggotanya memberikan kontribusi nyata demi berjalannya roda organisasi tersebut,” kata Bupati. Selain itu, saat ini terus melakukan pem­ bangunan dan perbaikan fasilitas-fasilitas

umum terutama fasilitas kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Maka dari itu, Bupati berpesan agar PPNI segera membangun kepengurusan yang kuat dan secepatnya melakukan konsolidasi.“Perawat adalah profesi yang harus ditunjang dengan kemampuan, sementara kemampuan bisa di

dapat dengan mengikuti perkembanganperkembangan dinamika yang terjadi, tingkatkan komunikasi dan koordinasi,” ungkap bupati. Selanjutnya Bupati mengatakan didalam melaksanakan pembangunan kesehatan, peran serta PPNI sangat diharapkan, karena PPNI yang dimiliki anggota yang besar dan tersebar sampai pelosok desa, dan merupakan kekuatan

yang perlu diperhitungkan. Bupati menekankan bahwa PPNI perlu memperhatikan susunan program kerja yang konkret, dapat dijangkau dan dilaksanakan, serta menjalin hubungan yang baik dengan selalu berkoordi­nasi baik dengan Pemerintahan, sesama organisasi profesi dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas perawat dengan melalui pendidikan berkelan­ jutan, pelatihan, maupun seminar-seminar. “Saya berharap agar musyawarah ini dapat digunakan sebagai momentum yang strategis bagi PPNI sehingga dapat tersusun program kerja yang baik dan dapat terpilih pengurus yang mampu menjalankan program tersebut,” jelasnya. Kemudian pembangunan di bidang kesehatan merupakan bagian dari tugas pokok dan strategis pemerintah dalam penyelenggara­ an pelayanan dasar kepada masyarakat. selain pendidikan dan tingkat ekonomi masyarakat, kesehatan adalah salah satu indikator yang dipakai oleh dunia untuk menggambarkan derajat hidup masyarakat. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

Lampung Barat, FAKTUAL - Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dinobatkan sebagai peringkat pertama keterbukaan informasi badan publik tingkat provinsi Lampung kategori pemerintah kabupaten kota pada anugerah komisi Informasi ( KI) Provinsi Lampung tahun 2016 di bandar Lampung, Rabu (14/12). Penghargaan Anugrah keterbukaan informasi badan publik komisi Informasi provinsi Lampung tahun 2016 diserahkan oleh Gubernur Lampung di terima langaung oleh Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri. Usai menerima penghargaan, Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri melalui phonselnya meng­ apresiasi kegiatan komisi informasi yang melakukan penilaian pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik yang secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi pemerintah daerah satu seluruh lembaga publik dalam melakukan keterbukaan informasi publik. ”Tentunya pemerintah daerah akan berupaya

Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melakukan kunjungan kerja (kunker) dan belajar dalam rangka Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual ke Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Selasa (13/12). Rombongan yang dipimpin Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs.Nawawi Matni, M.H itu disambut oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Ir.Sudarto, M.M, dan sejumlah kabid di aula Dinas PPKAD. Sudarto pada kesempatan itu menyampaikan, dalam implementasi akutansi pemerintahan berbasis akrual ada beberapa poin penting yaitu basis akrual tidak hanya sekadar pelatihan teknik akuntasi namun membutuhkan perubahan budaya dalam entitas pemerintah, pemilihan model implementasi, kemudian dibutuhkan bayak komunikasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan, dibutuhkan berbagai peng­ embangan keahlian dan pelatihan sumberdaya manusia (SDM) dalam implemntasinya, serta pemilihan system teknologi informasi. “Sejak tahun 2013 hingga tahun anggaran 2016 ini, pemkab Lambar secara bertahap masih berproses dalam implementasi akuntasi

memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk di bidang keterbukaan informasi dan pelayanan publik,” kata Mukhlis. Ditegaskan Mukhlis selama ini Lampung Barat berupaya melakukan transpasransi di semua lini pelayanan publik. informasi di Lampung Barat, sangat mudah di akses, bisa melalui web, setiap hari kegiatan pemerintah daerah di publikasikan,” kata dia. Sementara kabag humas dan protokol Barat Surahman, acara anugerah komisi Informasi pemeringkatan informasi badan publik se provinsi Lampung tahun 2016 terdapat tiga kategori, yaiti kategori pemerintah daerah, kategori SKPD dilingkup pemprof lampung dan kategori BUMN dan BUMD tingkat provinsi Lampung. “Jadi Lampung Barat masuk peringkat satu, kategori pemerintah daerah,” kata dia. Selain Lampung Barat, lanjut dia, terdapat empat daerah dari 15 kabupaten kota di Lampung yang juga memperoleh penghargaan dari Komisi Informasi Publik. Dimana untuk peringkat ke

pemerintah berbasis aktual. Dan proses ini secara berkesinam­ bungan akan terus dilan­ jutkan pada tahun-tahun anggaran berikutnya,” ujar dia. Dalam hal pe­ ningkatan kapasitas SDM untuk mendu­ kung implementasi akuntasi peme­ rintah berbasis akrual, kata Su­ darto, Pemkab Lambar telah m e­l a k u k a n berba­gai upaya, diantaranya melaksanakn studi banding di pemerin­ tah Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah Kota Tanggerang Provinsi Banten, menugaskan pega­ wai untuk mengikuti kegiatan magang di pemerintah Kota

18

dua diraih oleh kabupaten Pesawaran, petingkat ketiga di raih kabupaten Tulang Bawang Barat, sementara diperingkat ke empat di raih Lampung Utara dan peringkat kelima diraih Lampung Timur. Selanjutnya untuk kategori SKPD, pperingkat pertama Bappeda provinsi Lampung, peringkat kedua RSUD Abdul Muluk, peringkat ke 3,

Dinaskominfo provinsi Lampung, peringkat ke 4, BPBD dan peringkat kelima Dinas Pendidikan. Untuk kategori BUMN dan bUMD, peringkat pertama PLN, peringkat ke 2 BPJS cabang Lampung, peringkat ke tiga Bank Lampung, Peringkat ke 4 PTPN VII dan peringkat ke lima BRI. (ADI)

Bandarlampung Provinsi Lampung, mengirimkan pegawai untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementrian Keuangan dan Kemetrian Dalam Negeri (Kemendagri). Selanjutnya, meng­ irimkan pegawai untuk mengikuti Focus Froup Discussion (FGD) dise­ leng­garakan oleh Kanwil Ditjen Pembenda­hara­ an Kemenkeu Provinsi Lampung, serta menye­ lenggarakan bimbingan teknis bagi pengelola keuangan SKPD. Kemudian, menye­ lenggarakan forum dikusi akuntasi bagi pengelola keuangan SKPD, serta melaksanakan kegiatan pendampingan penyusunan laporan keuangan SKPD. “Kita berharap dengan adanya kegiatan kunker implementasi akuntasi pemerintah berbasis akrual

aparatur Pemkab Mesuji di Kabupaten Lambar ini, semoga selain bermanfaat untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, juga dapat meningkatkan kerjasama dalam bidang lainnya di masa yang akan datang,” harapnya. Sementara itu, dalam sambutannya Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mesuji Ir.Rizal Fauzi yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs.Nawawi Matni, M.H mengungkapkan, tujuan pihaknya ke Kabupaten Lambar dalam rangka melakukan kunker dan belajar tentang penyususnan laporan keuangan daerah berbasis akrual. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemkab Lambar atas sambutan yang diberikan kepada kami,” ucap Nawawi. Lebih lanjut dikatakanya, Kabupaten Mesuji merupakan kabupaten baru di Provinsi Lampung yang barus saja memasuki usia sewindu pada tanggal 28 November 2016 lalu. Sebagai kabupaten yang masih tergolong baru, tentu banyak permasalahan yang harus diselesaikan baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun pengelolaan administrasi dan keuangan daerah. Ini-lah yang melatarbelakangi kunker kami di Kabupaten Lambar untuk Berguru dalam hal penyusunan laporan keuangan berbasis akrual. “Karena seperti kita ketahui bahwa Pemkab Lambar selama ini memperoleh opini dari BPK lima tahun berturut-turut,” ujarnya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

19

PPNI Pesisir Barat Gelar Musda Pesisir Barat, FAKTUAL - DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pesisir Barat, menggelar musyawarah daerah (musda) I di Gedung Serbaguna (GSG) Selalaw Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (15/12). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Azhari., Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung Dedi Afrizal, Ketua DPD PPNI Pesbar Tedy Zadmiko, kepala SKPD Forkopimda dan Anggota PPNI Pesbar sebanyak 160 orang. Pada Kesempatan itu, Sekdakab, Azhari menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Musda I PPNI. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sarana konsolidasi seluruh tenaga perawat guna membangun dan mengoptimalksan fungsi PPNI di Kabupaten Pesisir Barat. “Keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat, salah satunya adalah pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat, karena sebagian besar pelaksana pelayanan kesehatan dilakukan oleh perawat,” kata Azhari. Lanjutnya, perawat merupakan profesi yang penting, karena menempati urutan pertama dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat yang keberadaannya tersebar di berbagai instansi baik di puskesmas, dinas kesehatan, di fasilitas pelayanan swasta maupun lembaga pendidikan. “Dengan demikian, perawat akan selalu memberikan pengaruh terhadap pembangunan nasional, khususnya di bidang kesehatan, oleh karena itu, perawat harus mengikuti Musda I

PPNI Kabupaten Pesisir Barat sebaik-baiknya,” harapnya. Sementara itu, Ketua DPD PPNI Pesbar Tedy Zadmiko menyampaikan harapannya agar semua perawat yang ada di Kabupaten Pesbar bisa diangkat menjadi tenaga kontrak. “Dari jumlah perawat di Pesbar yang mencapai 160 orang, yang 106 orang sudah PNS, 54 orang TKS. Dari 54 orang, baru 38 yang diangkat menjadi kontrak dan 16 orang masih TKS. Karena itu kami harap untuk pengangkatan selanjutnya

perawat yang belum diangkat bisa diangkat statusnya menjadi tenaga kontrak,” kata dia. Selain itu, Tedy juga mengharapkan kepada Pemkab Pesibar agar bisa memberikan lahan kepada DPD PPNI Pesbar sebagai lokasi pembangunan sekretariat PPNI kedepannya. “Kami juga berharap apabila ada pengangkatan PNS pada tahun 2017 mendatang, untuk bidang kesehatan supaya Pemkab Pesbar bisa memperioritaskan perawat yang ada di terutama yang sudah diangkat menjadi tenaga kerja kontrak,” harapnya. Hasil dari Musda ke-1 PPNI Pesbar tersebut, Tedy Zadmiko, kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin PPNI Kabupaten Pesisir Barat Periode 2016-2021. (NAS)

Bupati Kukuhkan Satgas Anti RKT dan Narkoba Pesisir Barat, FAKTUAL – Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Dr. Drs. H. Agus Istiqlal,S.H., M.H., mengkukuhkan 1400 anggota Satuan Tugas (Satgas) Anti Radikalisme Komunisme dan Terorisme (RKT) dan 225 anggota anti

Narkoba i GSG Selalaw Pantai Labuhanjukung, Rabu (14/12). Upacara sekaligus pengukuhan dan Narkoba Pesibar diselenggarakan melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Agus mengatakan, perlunya dibentuk RKT lantaran kian merebaknya faham radikalisme, komunisme dan terorisme di dunia. Seperti kejadian-kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah sekitaran Indonesia bahkan di Provinsi Lampung. Tentu dengan terbentuknya RKT ini akan menjadi jawaban dari semua itu untuk mengatisipasi faham radikal sejak dini. “Tugas Satgas RKT sendiri mengawasi, memberdayakan dan membina masyarakat agar segala hal-hal yang berkaitan dengan faham Komunis radikal dan teroris, bisa ditekan sejak dini,” terangnya. Lanjut Agus, satgas RKT diharapkan nantinya akan menangkal setiap faham yang masuk di lingkungan masyarakat. Maka untuk itu, RKT diharapkan bisa bersatu dan saling memberikan pemahaman tentang faham radikal, komunis dan teroris, terutama kepada keluarga dan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran islam yang sebenarnya. “Perlunya di bentuk RKT di lampung khu­ susnya di Pesisir Barat kerena lampung terindikasi menjadi tempat pelarian dan perekrutan Faham radikal sebagaimana kita telah mengindikasi sejumlah masyarakat di Lampung telah

terindikasi menjadi anggota Isis. Nah maka untuk itu, untuk mengantisipasi ini semua perlu dibentuknya Satgas RTK,” jelasnya. Saat ini, para penyeber faham radikal komunis dan teroris sasarannya bukan hanya orang – orang eropa amerika namun sudah merebak keseluruh kalangan lapisan masyarakat. Untuk itu, penyebaran faham ini perlu dicegah jangan sampai menyebar salah satunya dengan SatgasRKT ini. “Dengan dibentuknya satgas ini akan mempermudah dan mempercepat kita dalam melakukan antisipasi tindakan untuk melakukan pencegahan. Karena di Lampung ini yang sudah terindikasi jumlahnya kurang lebih ada 46 orang yang terkena faham Isis. Untuk itu, mari kita awasi bersama, kita bina bersama jangan sampai orang-orang tersebut kembali menyebarkan faham-faham kepada masyarakat yang ada di Pesibar,” harap Agus. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Erlina, S.P., M.H., Ketua DPRD Piddinuri, jajaran Polres Lampung Barat (Lambar)-Pesibar, Kodim 0422/Lambar, Staf Ahli, Asisten, kepala satker dan seluruh anggota satgas anti RKT se-Pesibar. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 399 / Tahun Ke-15 / 19 - 25 Desember 2016

20

Raudlatul Muta’allimin

Ustaz H.Marsudi

Waykanan, FAKTUAL – Sebanyak 70 guru dari Pondok Pesantren (Ponpes) dan sekolah swasta di Kecamatan Kasui, Kabupaten Waykanan, mengikuti seminar pembinaan guru berbasis pondok pesantren di era globalisasi, yang diadakan di Ponpes Raudlatul Muta’allimin, Senin (12/12). Pembina Ponps Raudlatul Muta’allimin Ustaz H.Marsudi bekerjasama dengan Wakil Rektor I Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. H.Bujang Rahman, M.Si sebagai narasumber Menurut Bujang Rahman, madrasah yang ada di pesantren terutama yang swasta terkadang lepas dari perhatian pemerintah, karenanya pihaknya mempunyai inisiatif untuk bekerjasama mengadakan pembinaan terhadap guru atau pengajar untuk meningkatkan sistem pendidikan yang berbasis pondok pesantren supaya meningkatkan sistem pembelajaran sekolah untuk mendapatkan hasil maksimal. Ia mengakui, kegiatan seperti ini akan diadakan secara berkelanjutan tidak hanya di lingkungan Kecamatan Kasui akan tetapi ke seluruh wilayah di Kabupaten Waynanan. “Dilihat dari latar belakang, manajemen pondok pesantren paling ideal adalah sistem pendidikan Boarding School yang mengarah ke pendidikan karakter dengan pemahaman dan pengamalan agama,” kata Bujang. Pendidikan dasar karakter, lanjut Bujang, apabila dalam agama baik maka tercipta sikap yang baik pula. “Dalam hal ini kata kunci keberhasilan pendidikan ada pada guru, guru yang mengajarkan ilmu pengetahuan kepada murid, di tangan guru keberhasilan murid,” jelas Bujang Rahman. Kegiatan yang dilaksanakan berbarengan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, H. Marsudi mengajak peserta dan warga pesantren dan warga sekitar zikir bersama. Hadir pada acara tersebut, Kabag Kesra Pemkab Waykanan H. Imam Abuhanifah, Uspika Kecamatan Kasui, para tokoh serta ratusan warga sekitar. (MAN GS)

Mukhlis Panen Cabai di Pekon Padang Dalom

sekitar setengah hektare. Disela-sela melakukan panen, Mukhlis mengungkapkan rasa bangganya sebab salah satu program pemerintah daerah di bidang hoiltikultura telah sukses dilaksanakan oleh petani di wilayah itu. Bahkan dia mengungkapkan ucapan terimakasih, kepada para petani yang getol melakukan usahanya, hingga mampu mendapatkan hasil yang memuaskan. ”Saya bangga melihat kesuksesan petani holtikultura di Lambar ini, dan saya juga bangga sebab program–program pemerintah telah didukung oleh petani dengan begitu baik, harapan saya produksi sayur-mayur di Lambar bisa terus berkembang dengan begitu kesejahteraan masyarakat petani akan terus meningkat,” ungkap Mukhlis.

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., didampingi Kepala Dinas Pertanian (Distan) dan sejumlah pejabat pemkab setempat melaksanakan panen cabai

di Pekon Padang Dalom Kecamatan balikbukit Jumat (16/12). Panen cabai jenis jitu tersebut dilaksanakan di lahan milik petani yang tergabung dalam kelompok Tani Serba Usaha dengan luas

Prof. Dr. H.Bujang Rahman, M.Si

Gelar Seminar Guru Berbasis Ponpes

Dia juga menyinggung soal bantuanbantuan yang diberikan oleh pemerintah, diaman menurutnya pemerintah setiap tahunnya menggulirkan banyak bantuan kepada petani, kendati begitu pemberian bantuan tidak serta merta langsung diserahkan kepada petani, melainkan harus melalui proses dimana bantuan diserahkan melalui kelompok tani. ”Sehingga masyarakat petani harus memahami proses untuk bisa mendapatkan bantuan, karena bantuan yang diberikan pemerintah tidak bisa langsung kepad apetani, namun harus melalui kelompok. jadi harapan saya semua petani di Lambar bisa bergabung di dalam kelompok tani, sehingga bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari pemerintah,” ujarnya. Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Sertdakab lambar Surahman, S.Ip, M.M., menambahkan, betapa menjanjikannya prospek pertanian di Lambar, dimana menyebar di seluruh bumi sekala bekhak tersebut petanipetani yang menanam berbagai komoditas holtikultura, tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Lambar tetapi juga dikirim ke berbagai daerah di sumatera dan Pulau Jawa. ”Untuk terus mendukung peningkatan produksi tanaman holtikultura di Lambar, peme­ rintah daerah terus menggu­ lirkan bantuan-bantuan setiap tahunnya, dan melalui Dinas Pertanian pemerintah daerah juga terus berupaya agar bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari provinsi dan pusat,” pung­ kasnya. (ADI)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.