SKM FAKTUAL EDISI 400 l 26 DESEMBER 2016 - 1 JANUARI 2017

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

OKNUM POLISI DIDUGA BEKINGI ILEGAL LOGGING BUPATI BERSANG SAAT SIDAK KANTOR DPU HALAMAN

6

ADEHAM KHAMAMI RESMIKAN LAPORKAN PASAR ADAM ISHAK TUNASJAYA KE POLRES HALAMAN

12

HALAMAN

15

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat.

Pemimpin Redaksi/ Perusahaan/ Penanggung Jawab Uce Nasir Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Taufik Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ariza Zuzanfri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Lampung Selatan Anri Pratama S (Ka.Biro), Siahaan Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto.

Biro Pesawaran Nasrin (Kabiro), Solihin, M.Zohir.

Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Herman, Usman Hadi, Jefri julfan, Ferdiyansyah Biro Pesisir Barat Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro).

Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro).

l n l n l n

Tulang Bawang Muhtar (Ka.Biro), Sahdan Arif, Herman Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli.

Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Manager Keuangan Windri Widiarti Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung.

Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Penebangan liar yang terjadi di Tahura Wan Abdurahman diduga dibekingi oknum aparat....

Harus diusut jangan dilindungi Mesuji memanas jelang Pilkada, Calon petahana diserang lawan politiknya...

Harusnya bisa lebih dewasa dalam berdenokrasi Harga Rp350,- Petani singkong di Lampung semakin menjerit Pemerintah Kabupaten/Kota harus segera cari solusi

STOP PERS DEVA ARIYADI

Sehubungan tidak ada niat baik dari saudara Deva Aryadi sebagai mantan Kepala Biro SKM FAKTUAL Kabupaten Pesawaran, dengan ini Redaksi mengambil tindakan tegas dengan melaporkan yang bersangkutan ke Polresta Bandar Lampung.

Adapun segala permasalahan hukum kepada yang bersangkutan, saat ini Redaksi SKM FAKTUAL telah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian.

Demikian pemberitahuan ini disampaikan.

2

Antara Peran Ibu dan Budaya Korupsi

S

ETIAPtanggal22Desember, kita mem­­peringati Hari Ibu Nasional. Tak ter­ pungkiri bahwa peran ibu memiliki pe­ngaruh besar dalam pembentukan ka­rak­ter hampir setiap dari kita - setiap dari kita yang terlahir dari rahim seorang pah­la­wan wani­ta. Seorang ibu, bukan hanya ber­tugas dalam menghadirkan kita di du­nia, bukan juga hanya sebagai guru yang mengajar­kan kita berbicara, maupun man­diri dalam menjalani keseharian. Bahkan, ibu keli­ha­tan­ nya memiliki pengaruh serta hu­bu­ ngan terhadap seorang anak yang lebih be­sar daripada ayah.

Anda mungkin pernah melihat se­orang balita laki-laki mere­ngek ingin coba meng­ enakan rok, meng­gunakan lips­tik atau be­dak. Tetapi, Anda tidak mung­kin melihat seorang balita pe­rem­puan ingin menaiki atap dengan tangan yang menggeng­gam palu dan paku, tidak juga yang ingin pergi bermain semen atau memotong kayu.

Dari sini, kita me­narik sebuah benang merah bahwa pada umum­nya sosok seorang ibu memang lebih dekat dengan anak-anaknya laki-laki ataupun perem­ puan semen­tara sosok ayah umumnya bekerja di luar ru­mah, jarang diperhatikan maupun ditiru oleh putra-putri­ nya. Dari gerak tubuh serta ekspresi, cara ber­ tutur kata, hingga caracara se­orang ibu dalam menyi­kapi suatu peristiwa maupun mem­ perlakukan orang-orang di sekitar, seorang anak yang dekat dengannya akan cenderung menirukannya.

Salah satu contoh sederhana, ketika seorang ibu menyiapkan selo­ yang bolu, me­motong dan mem­ bagikannya kepada te­tang­ga, si anak akan mengamati, ber­pikir bahwa tindakan tersebut adalah tin­dakan kebenaran yang sangat luar biasa.

Praktis, tercipta pula karakter positif di da­­lam diri si anak, yang kemu­dian akan di­­praktikkan­nya kepada sahabatsahabat di sekolah. Lain contoh bila ketika se­orang ibu melihat te­tang­ ganya sedang mem­­­beli jajanan ke­ liling di depan ru­mah, lantas cepatcepat membisikkan ke telinga anaknya untuk menghampiri te­tangga dan meminta jatah. Padahal kan­tong si anak tidak dibekali satu ru­piah pun.

Si anak mungkin akan berpikir ka­lau tindakan itu tindakan yang di­ajar­kan oleh ibunya adalah sesuatu yang be­nar, wajar, dan pantas diulangi.

Prak­tis, se­kali dua kali diajarkan ibu, ke­tiga kali dan seterusnya si anak tidak per­lu diajar­kan lagi untuk mela­ kukannya de­ngan inisiatif sen­diri.

Kita bisa mengartikan cerita seorang ibu yang meminta anak­nya menghampiri tetangga dan meminta jatah dalam ber­bagai versi. Pertama, itu hanya urusan anak-anak, si anak ma­sih kecil, meng­ge­­­mas­kan. Lagipula, apa yang diminta ha­­nya berupa jajanan kecil yang tidak mung­­kin membuat si tetangga marah. Hi­tung-hitung, melatih keberanian si anak. Ke­dua, itu sebenarnya tindakan yang sa­ngat buruk dalam proses pem­ben­­tukan ka­rakter si anak. Kita bukan mem­ per­tanyakan ten­tang apa yang di­minta, se­berapa mahal harga barang itu,

Oleh: LEA WILLSEN Pengamat Sosial dan Penulis Buku-buku Ilmiah Populer

mau­pun berapa usia si anak. Tetapi, apa yang ter­tanam pada pikiran anak itu, apa yang ke­mu­dian mem­bentuk sifatnya, dan de­ngan sifat demikian apa yang akan ter­jadi di kemudian hari setelah si anak t u m­b u h

dewasa. Ketika si anak (yang tum­buh dewasa) menjadi seorang biasa di masyarakat, mungkin jatah yang di­ min­ta masih tergolong sederhana.

Na­mun, bila ternyata menja­di seorang pe­jabat, atau seorang yang memiliki ke­we­nangan tinggi, tentu jajanan kecil di masa kanak-kanak menjadi berupa mo­bil, rumah, atau sejumlah dana yang me­nga­lir ke re­ke­ning.

Padahal, semua ini ber­mula dari hal sederhana, apa yang diajarkan seorang ibu di masa kanak-kanak.

Tumpas korupsi pada generasi baru Siapa dan siapa melakukan korup­ si, lalu tertangkap dan men­jalani hukuman, pada dasarnya keinginan melakukan hal negatif tersebut mustahil hanya atas keingi­nan sendiri.

Sedikit banyak, keluar­ga maupun lingkungan hidup me­miliki andil.

Terkadang, mungkin saja itu dari tuntutan pasangan hidup, ajakanajakan maupun ide dari orang-orang sekitar, yang ke­mudian memberanikan yang ber­sang­kutan untuk melakukan­ nya. Dan cerita tentang seorang ibu bersama anaknya hanyalah bagian kecil dari sejumlah realita. Meski­pun demikian, peran seorang ibu dalam mendidik serta membentuk karakter anak­nya sedari dinilah yang memiliki pengaruh terbesar.

Ketika sedari dini setiap dari kita diajarkan ibu untuk tidak tamak, tahu malu, dan tahu mana yang pantas maupun tidak pantas dila­ kukan, ke depannya kita pun lebih imun terhadap hasutan atau ajakan untuk melakukan hal yang tidak pantas, atau di sini dapat kita tegaskan sebagai tindakan korupsi. Apa­kah tuntutan itu dari pasangan hidup, dari orang-orang sekitar, kita tetap memfilter segalanya, menin­jaunya

berdasarkan nurani - boleh atau tidak. Jika itu tidak boleh, maka kita bisa balik menularkan ‘virus’ positif kita kepada yang bersangkutan, menjelaskan kalau itu tidak boleh, mengapa tidak boleh, dan apa saja risiko jika tetap dilakukan.

Sebaliknya apa yang terjadi dalam negara kita di mana korupsi seakan telah mengakar dan menjadi suatu budaya amat mempri­hatin­kan. Para koruptor melakukan korupsi karena mereka tamak, tak tahu malu, tidak memiliki karakter yang baik, tidak paham mana yang boleh dan mana yang tidak, dan yang pasti juga mereka tidak mem­ bayangkan risiko yang akan ditang­gung ketika korupsi itu terbongkar. Banyak yang sudah tua, semestinya sebagai pejabat tidak korupsi pun su­dah hidup layak, dan semes­tinya bisa hidup bahagia di hari tua, malahan harus menghabiskan sisa hidup di balik jeruji ketika kejaha­tan itu terbongkar.

Lebih ironis lagi bila kita memikirkan kalau mereka yang sudah tua, sudah menjadi seorang ayah atau ibu, dan sudah telanjur menularkan karakter buruk itu kepada penerus-penerusnya, maka budaya korupsi mungkin masih akan tetap ada untuk sekian dekade ke depan. Semoga tidak terlambat untuk berbenah.

Pentingnya peran Ibu bagi generasi baru Sebelum terlambat, sejatinya mulai dari sekarang, kita semua mengandal­kan para ibu muda atau mungkin juga ayah muda untuk membentuk karakter anak masingmasing agar tidak menjadi seorang rakus, dan harus menjadi seorang yang tahu akan rasa malu, seorang yang menjun­jung tinggi harga diri serta kebenaran. Ungkapan ini memang seolah meng­ajar­kan bebek berenang mengajar­ k an setiap orangtua yang sudah pasti ingin mendidik anaknya secara benar.

Namun, jangan lupa kalau kita meng­ enal kata “khilaf”, suatu kesalahan yang tidak disengaja, tidak disadari, atau diremehkan.

Momen Hari Ibu Nasional hen­ daknya tidak semata diper­untukkan bagi para anak yang berkewajiban menunjukkan kasih sayang kepada sang ibu, tetapi juga momen bagi para ibu muda untuk berperan secara baik, bukan semata demi ke­baik­an si anak, tetapi kebaikan masyarakat luas, kebaikan bangsa ini.

Tujuan dari merenungkan kaitan antara peran ibu dan buda­ya korupsi pada intinya bukan untuk mengam­ binghitamkan para ibu di setiap kasus korupsi. Tetapi, di sini perlu diperjelas betapa pentingnya peran serta ibu dalam memberantas ko­rup­si. Seorang ibu mungkin tidak selalu mengerti politik. Hanya saja, tidak ada peran lain yang lebih penting selain peran ibu, dalam pembentukan karakter para generasi baru kita. Ibu adalah idola di hati setiap anak, di mana didikannyalah yang paling berlaku di atas guru berbagai bidang!

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

3

Oknum Polisi Diduga Bekingi Ilegal Logging Pesawaran , FAKTUAL - Kawasan Hutan RG 19 Taman Hutan Raya Wan Abdurahman (Tahurawar) terancam gundul akibat pelaku Ilegalogging yang diduga dibekingi oknum aparat.

Menurut keterangan dari salah satu sumber yang enggan disebut namanya menerangkan, penebangan sonokeling di wilayah umbulan Batulapis Resot Waylima, sudah sejak 27 agustus 2015.

“Sejak adanya ilegalogging diwilayah umbulan Batulapis, penggrebekan sudah Empat kali, yang terahir 8 Agustus 2016, dan berhasil menangkap indisial Brigpol TA yang selama ini jadi beking ilegalogging. Para beking ilegalogging diduga buka hanya dari oknum polisi saja, bahkan diduga ada dari oknum aparat yang lain,” terangnya.

Kelompok Tani (Poktan) Molokhlestari pernah sekali melakukan penggrebekan terhadap para pelaku tersebut. Namun ternyata proses Hukumnya diduga tidak jelas. Contohnya saat penggebekan 13 September 2016, barang bukti

diserahkan kesektor Gedong Tataan berupa 2 yumit Sicau, satu buah Hp Soni milik pelaku, dan KTP pelaku, sampai hari ini tidak ada perkembangan.

Penggrebekan yang kedua, 12/10-2015 barang bukti diserahkan disektor Gedongtataan berupa satu unit mobil Coltdiesel, 13 potong kayu Sonokeling ukuran 2m, Sofgan dan Empat orang diduga pelaku. Untuk proses Hukumnya dilimpahkan ke Polres Lampung Selatan, hingga kini tidak ada kejelasan.

Penggrebekan yang ketiga yang dilakukan oleh Danrem 043 Garuda Hitam pada bulan puasa 2016. Dan yang ke Empat penggrebekan yang dilakukan oleh Kodim 0421 Lampung selatan dan koramil 421.02 Gedongtataan.

Barang bukti satu yunit mobil Avansa Nopol BG 9121EA, 34 potong balok kaleng satu orang Oknum Polisi TP (34) yang diduga beking ilegaloging dan Jaldi asal Pringsewu. Mobil Coldesel Nopol BE 9247 UF yang membawa kayu sonokeling ahirnya kabur saat Anggota

Kodim membawa Dua orang pelaku dan mobil Avansa ke kantor koramil Gedongtataan.

“Hal serupa juga terjadi di Margodadi, penebangan kayu sonokeling sudah berjalan satu tahun. Namun tidak satupun pelaku yang ditangkap oleh pihak kehutanan,” kata sumber tersebut.

Terpisah, Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan (Lamsel), Letkol Arm Untoro Hariyanto mengatakan, kejahatan Ilegaloging harus dibrantas sampai keakar akarnya, dan kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa Apabila hutan gundul, kata Dandim, maka bencana banjir mengintai Pesawaran, dan jika terjadi banjir, masyarakat Pesawaran yang dirugikan.

Lanjutnya, dalam penggerebekan tersebut diamankan dua orang, dimana salah satunya aanggota Polisi Polres Tanggamus.

“Terkait oknum Polisi tersebut sudah kita serahkan ke Polda, dan barang bukti yang kami amankan sekitar tigapuluh lebih

Nunik Ajak Masyarakat Tolak Impor Singkong Lamtim, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia mengajak masyarakat menolak impor singkong.

Selain itu, pemda setempat akan meminta perusahaan pengolah singkong yang ada di daerah itu agar membeli hasil panen petani.

“Petani singkong Lampung Timur! Ayo bersama saya menyatakan menolak kebijakan impor singkong nasional,” kata Nunik –sapaan akrab Chusnunia Chalim- saat menerima ratusan unjukrasa petani singkong, Kamis (22/12).

Pemda Lampung Timur, kata dia, juga sudah mengum­ pulkan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten lampung Timur agar mau menerima singkong petani sesuai persyaratan mereka.

“Kalau ternyata perusahaan belum melakukannya, kita akan panggil perusahaan untuk menegaskan soal ini. Kita akan membuat komitmen dengan perusahaan.

Kalau perusahaan tidak mau datang, kita yang mendatangi ke perusahaan-perusahaan itu, kita bersama sama dang kesana,” kata Chusnunia.

Hari itu, ratusan petani singkong dari berbagai sentra produksi di Kabupaten Lampung Timur, melakukan unjukrasa menyusul anjloknya harga komuditas singkong dan kelangkaan pupuk, diareal parkir Lapangan Brimob

Sukadana.

Aksi mereka, atas nama konsorsium empat lembaga swadaya masyarakat, sudah terdaftar di Polres Lampung Timur. Mereka yang datang mengendari truk- truk yang biasa dipakai mengangkut singkong dari lahan petani ke pabrik. Truk-truk itu diparkir di Lapangan Brimob Sukadana, beberapa meter dari lokasi massa berkumpul.

Truk-truk mulai memasuki lapangan sekitar pukul 08.00 Wib. Setiap truk mengangkut para petani singkong.

Mereka membawa sepanduk bertuliskan tuntutan tentang kelangkaan pupuk dan kenaikan harga singkong.

Keiinginkan petani tersebut disampaikan lewat selebaran yang disebarluaskan saat menggelar aksi di Lapangan Brimob, Sukadana, Lampung Timur, Rabu, 22 Desember 2017. “Kami menuntut janji pemerintah daerah untuk mengatasi kelangkaan pupuk dan anjloknya harga singkong,” teriak Fauzi, coordinator lapangan aksi, melalui pengeras suara.

Sekitar pukul 08.30 Wib, Bupati Lampung Timur Chusnunia dan Wakil Bupati Lampung timur Zaiful Bukhori, menghampiri masyarakat. Bupati Lampung Timur Chusnunia, Wakil Bupati Zaiful Bukhori, dan Asisten II Sekda Kabupaten Lampung Timur, Junaidi, didaulat warga untuk naik ke atas truk. (RED/HL)

gelondongan kayu Sonokeling yang sementara diletakkan di Kantor Koramil Gedongtataan,” ucap dia.

Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menjelaskan, bahwa menjaga hutan adalah tugas bersama masyarakat Pesawaran. Namun dalam hal Ilegaloging ini, adalah ranah Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.

“Ya kalau Kehutanan kan masuk wilayah Provinsi, jadi nanti kita bakal kirim surat ke Dishut Provinsi agar menambah personelnya menjaga hutan Register di wilayah Pesawaran,” tutur Dendi.

Diberitakan sebelumnya, Tim gabungan TNI Angkatan Darat dari Kodim 0421 Lampung Selatan dan Koramil 421.02 Gedongtataan gagalkan pencurian kayu (Ilegaloging) jenis Sonokeling dari Rg 19, wilayah Umbulsolo, masuk administrasi Desa Padang Ratu, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawa­ ran, Senin 8 Agustus 2016 dinihari. (RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

BANDARLAMPUNG 4 Danrem Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

Bandarlampung, FAKTUAL - Komandan Korem (Danrem) 043/Gatam Kolonel Kav Supriyatna, S.Ip, M M, menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2016, Kamis (22/12) di Lapangan Korpri, lingkungan Pemprov Lampung,.

Operasi terpusat yang dilakukan Polri akan berlangsung dari tanggal 23 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017, di ikuti : 1 SST Korsik Polda Lampung, 1 SST Kelompok Pamen Polda, 1 SST Pom TNI, 1 SST Jajaran Korem 043/Gatam, 1 SST Marinir, 1 SSK Lanal Lampung, 1 SSK Brimobda Lampung, 1 SSK Shabara Polda Lampung, 2 SST Babinkamtibnas Polres Bandar Lampung,1 SST Pam Obvit Polda Lampung, 2 SST Intelkam Polda Lampung, 1 SST Sat Pol PP Lampung, 1 SST Basarnas Lampung, dengan thema “ Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberi Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 “ Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2016 dipimpin langsung Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno dan dihadiri oleh.

Kaban Kesbangpol Lampung Sihar Marpaung, Kabinda Lampung, Dandim 0410/KBL Letkol Arm Didik Harmono, Kajati Lampung Suryadi, Sekdaprov Sutono, Kasi Operasi Rem 043/Gatam Letkol Inf R.D. Bahtiar, Danbrigif 3 Mar Koloner Mar Hermanto, Danlanal Lampung diwakili Mayor PM Arnez, Para Pejabat Utama Jajaran Polda Lampung.

Dalam amanatnya Kapolri Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D yg disampaikan oleh Irup Kapolda lampung Irjen Pol Sudjarno, Kapolri Mengucapkan terima kasih untuk para tamu undangan yg bersedia hadir dalam rangka Apel

Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016, kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di Indonesia, yakni sebagai pengecekan akhir dalam

pengamanan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, berbagai kejadian yg terjadi di dalam negeri menjadi salah satu faktor utama Apel gelar

pasukan ini dilaksanakan, meskipun beberapa aksi teror dapat digagalkan, namun bisa dipercaya bahwa akan ada kejadian serupa, Perayaan

Raimuna Daerah V Ditutup Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lam­ pung Ridho Ficardo selaku Ketua Majelis Pembina (Kamabida) Pramuka Lampung menutup Raimuna Daerah 2016, di Lapangan Kwarda Pramuka Provinsi Lampung, Jumat (23/12).

Ridho berharap lewat Reimuna yang berlangsung dari 18-24 Desember tersebut yang diikuti 5000an anggota bisa memberikan peng­ alaman kepada angg­ota Pramula Lam­pung agar tum­ buh jiwa kepemim­ pinan dan kemandi­ riannya.

“Perluas p e r t e ­ manan. Di Pramuka k i t a berlatih, k i t a belajar.

Jangan hanya sekedar asik berkegiatan tapi kegiatan ini betul-betul harus bisa jadi pembelajaran. resapi pengalamannya untuk masa depan kalian,” ujar Ridho.

Ia mengimbau agar para anggota Pramuka Lampung bisa mempersiapkan diri agar bisa mewakili Lampung di ajang nasional bahkan Internasional sehingga bisa mengharumlan Lampung lewat kegiatan Pramuka.

“Kuncinya Belajar bahasa inggris karna syarat menjadi wakil dikegiatan Internasional bisa Bahasa Inggris. Kakak, bisa dikirim ke Timur Tengah dalam youth forum pramuka karna bisa bahasa Inggris selain harus berprestasi di Pramuka,” kenang Ridho.

Reimuna pramuka adalah kegiatan kemah para Penegak dan Pandega dari satuan pramuka.

Nilai-nilai pramuka dan pendidikan keorganisasian dikedepankan pada Reimuna sehingga di dalamnya ada edukasi untuk modal masa depan para anggota.

Ridho Ficardo, aktif digerakan pramuka sejak diusia sekolah. Ia pernah masuk dalam struktur Dewan Kerja Nasional Pramuka. Bahkan berkat kepeduliannya terhadap Pramuka beberapa waktu lalu Ia dianugerahi Mabida Peduli Pramuka oleh Presiden Joko Widodo. Baginya Pramuka dan kegiatan kepemudaan lainnya sangat penting untuk membimbing dan menjadikan generasi muda Lampung sebagai calon pemimpin selanjutnya dan terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.

(ARIZA)

Natal dan Tahun baru merupakan momen hari libur untuk masyarakat, untuk itu Operasi Lilin diselenggarakan selama 10 hari.

Diakhir amanatnya Kaplri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yg berperan aktif dalam Apel Gelar Pasukan ini dan mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2017, selamat bertugas dan Sukses.

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016, tersebut berjalan lancar dan diakhiri pengecekan pasukan Personel dan Materil yg dipimpin oleh Irup Kapolda Lampung, Sekda Prov Lampung, Danrem 043/Gatam, Danlanal Lampung, Danbrigif 3 Marinir, Kajati Lampung, dilanjutkan dengan acara tambahan Gebyar Pawai Keselamatan dan penyematan Pin Keselamatan berlalu lintas dan pemakaian Helm kepada Perwakilan, kegiatan berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

(ARIZA)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

DPD PPNI Pesawaran Dilantik Pesawaran, FAKTUAL – Keberhasilan pem­ bangunan kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak aspek, salah satunya adalah dari pelaksana pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Perawat di Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu unsur pembangun kesehatan masyarakat yang saat ini mempunyai anggota sebanyak 331 anggota.

Demikian ditegaskan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat memberikan sambutan pada pelantikan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pesawaran, di gedung serba guna (GSG) museum transmigrasi Provinsi Lampung, Kamis (22/12).

“Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus,” kata Dendi.

Dalam Undang-undang No. 36 Tahun 2009, lanjutnya, kesehatan mengamanatkan bahwa setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu

dan terjangkau.

“Pemerintah pusat dan daerah diamanatkan pula oleh Undang-Undang tersebut untuk bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya dibidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat, untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tinginya dan bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien dan terjangkau,” ungkapnya.

Menurutnya, program prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dilaksanakan dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Sekaligus sebagai tindak­ lanjut terbitnya Permenkes No. 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

“Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran dengan Permenkes tersebut pada tahun anggaran 2016 ini telah melakukan terobosan dengan menambah

PESAWARAN

jumlah sumber daya untuk program Perawat Home Care, Program Paramedis Daerah Kepu­ lau­an dan daerah terpencil. Dan Jika kelak memungkinkan melalui pendanaan bersumber Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) akan kita kaji Program Satu Desa Satu Perawat. Program tersebut dimaksudkan untuk lebih mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, yang bertempatan sulit dijangkau oleh layanan kesehatan yang sudah ada seperti Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes dan Rumah Sakit,” ungkapnya.

Ia menambahkan, program-program ini difasilitasi dengan ketersediaan sarana dan prasarana berupa kendaraan roda dua, operasional kegiatan kunjungan rumah serta obat-obatan dan perbekalan kesehatan dasar lainnya. Sumber daya kesehatan yang digunakan untuk program-program tersebut adalah tenaga perawat, yang kita harapkan terus meningkatkan kompetensinya.

Sementara itu, Ketua PPNI Pesawaran,

5

Widodo menekankan, agar seluruh pengurus PPNI, dapat bekerja maksimal, progresif dan edukatif, yang berjalan sesuai dengan AD ART. “Tujuan PPNI yakni memperkecil kesenjangan kesehatan dan memberi pelayan kepada masyarakat, dan hal itu harus dijalankan dengan sebaik mungkin,” ujar dia.

Menurutnya, PPNI harus mendukung pelayanan kesehatan maksimal sesuai visi misi Bupati Pesawaran. “Perawat yang ditugaskan di desa, harus membantu sosialisasi kesehatan, mencegah lebih dini penyakit, sesuai dengan visi misi Bupati Pesawaran, kesehatan di Pesawaran membaik, dan kesehatan nasional membaik sesuai harapan semua.”.

Dikatakannya, saat ini, Perawat di Pesawaran berjumlah 331 orang, yang tersebar di masing - masing satker Rumah Sakit, dan klinik-klinik yang ada. Dan di harapkan, dengan adanya program satu perawat satu desa dapat membantu Pemkab Pesawaran membangun kesehatan ke arah yang lebih baik. (RIN)

RALAT Pada edisi 399/Tahun ke-15/ 19 - 25 Desember 2016 lalu terdapat kesalahan penulisan nama yang terdapat pada box Kades Terpilih Hasil Pilkades serentak kabupaten Pesawaran. Pemenang di desa Tri Rahayu Kecamatan Negerikaton Tertulis Edi Sukoco seharus H Teguh Susanto dengan perolehan suara 911 dan Desa Sukajaya Kecamatan Waykhilau tertulis Muhammad Hayani seharusnya Elfizar (354). Kepada pihak-pihak yang bersangkutan Redaksi SKM Faktual mengucapkan permohonan maaf yang terjadi.

11 Kecamatan Ikuti Jambore PKK Pesawaran, FAKTUAL - 11 kecamatan mengikuti Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten Pesawaran yang digelar dihalaman kantor TP PKK kabupaten setempat, Kamis (22/12).

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang sekaligus Pembina TP-PKK mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah tempat bagaimana menjalin silaturahmi, mengenal jauh lingkungan sekitar, serta memperluas wawasan.

“Gerakan PKK adalah gerakan sosial masyara­ kat yang tumbuh dan berkembang dari dan oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga sangat wajar Jambore dilaksanakan karena merupakan wujud kebersamaan untuk Tim Penggerak PKK dan para kader PKK saling berbagi pengalaman dan pengetahuan yang dikemas dalam suasana kegembiraan dan menciptakan ikatan kelembagaan yang kuat serta berdampak pada efektifnya pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Dendi berharap, agar program dan kegiatan PKK dilaksanakan dengan baik dan benar,

sesuai kebutuhan masyarakat serta dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.

“Mengingat PKK merupakan mitra utama pemerintah sehingga PKK harus memiliki

program-program unggulan yang dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Pesawaran sehingga dapat

dilaksanakan bersinergi dengan Dinas Instansi terkait,” ucapnya.

Menurutnya Tim Penggerak PKK adalah, ujung tombak dalam pembangunan dan memberdayakan masyarakat. “Seharusnya bisa, karena PKK sebagai organisasi yang berhubungan langsung dengan para keluarga yang berada dibawah, dan keluarga memiliki andil yang sangat besar dalam membina dan memaksimalkan anggota keluarga melalui para kadernya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, melalui pelaksa­ naan Jambore ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan, motivasi dan peran serta Tim dan kader Penggerak PKK dalam pemberdayaan dan pembinaan masyarakat ke depan.

“Saya berpesan kepada seluruh kader PKK dan peserta jambore agar kegiatan ini dapat dijadikan wadah memupuk kebersamaan dan ajang silaturahmi, saling berbagi pengalaman sekaligus sebagai ajang meningkatkan kemam­ puan yang ada pada setiap kader,” tutupnya. (RIN)

FAKTUAL

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017 Lampung Selatan, FAKTUAL – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum dibuat berang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten setempat, Jumat (23/12).

Saat sidak, Zainudin mendapati lebih dari 50 persen pegawai Dinas Pekerjaan Umum tidak ada di Kantor, Termasuk Kadis. Tidak hanya itu, kehadiran orang nomor di Lamsel itu membuat panik para pegawai. Seluruh pegawai yang hadir, berbondong bondong mengisi absen hadir, pada saat Bupati meminta data pegawai yang hadir dalam sidak tersebut.

“Saya kecewa melihat kondisi dinas seperti ini,” ungkap Zainudin dengan nada marah.

“Pantas saja kinerja PU selama ini jelek.

Orang pegawainya saja malas-malasan, apalagi kantornya jorok dan bau. Kalau seperti ini malu, nanti akan kita lakukan evaluasi, kalo masih begini nanti akan kita ganti semua pegawai pegawainya,” kata dia lagi.

Bupati juga geram dengan sikap salah satu pegawai yang kurang beretika, lantaran pada saat ditanyai justru tertawa dan seolah tidak menggubris pertanyaan Bupati.

“Kamu bagian apa kok nyengir, kamu ditanya malah cengar cengir. ini besok bendahara diganti jangan dipake lagi” Tegasnya.

Lebih lanjut Zainudin mengatakan, lagi lagi ia kecewa karena meja-meja di kantor berantakan, masih banyaknya ruangan berbau rokok serta puntung rokok ada dimana mana.

“Apabila nanti semua ruangan masih berbau rokok, puntung rokok ada dimana mana, dan meja berantakan, maka 50 persen akan kita ganti semua pegawai pegawai dinas PU, terutama yang gak dateng-dateng hari ini”. Lanjutnya Tercatat dari 108 jumlah total keseluruhan PNS yang bekerja dikantor Dinas Pekerjaan Umum Lamsel, hanya 44 pegawai yang hadir pada saat Bupati Sidak. Sementara untuk jumlah THLS yang berjumlah 27 Orang, hanya 6 orang saja yang hadir.

Rencananya pada hari Selasa (27/12) nanti, Bupati Zainudin Hasan akan memanggil untuk

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Bupati Berang Saat Sidak Kantor DPU

menghadap dirinya dan memberikan surat peringatan (SP1) kepada seluruh pegawai yang tidak hadir, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hermansyah Hermidi.

“Semua harus menghadap saya. Jika, ditanggal 5 Januari 2017 kondisi kantor PU masih seperti ini, belum ada pembenahan maka 50 persen pegawai PU akan saya ganti, apalagi yang tidak hadir pada hari ini. Bagi ASN/THLS yang tidak sanggup, silahkan mengundurkankan diri atau mengusulkan pindah kedinas lain,” tutup Zainudin dengan nada Tegas.

Untuk diketahui, sidak yang dilakukan Bupati Lampung Selatan itu lantaran tidak satupun pegawai Dinas Pekerjaan Umum Lamsel yang hadir saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Barang Milik Daerah di Aula Krakatau.

(ANRI PS)

SMK Kurangi Angka Pengangguran

Lampung Selatan, FAKTUAL - Banyak SMK Ne­geri di Lam­ pung Selatan diharap­kan bisa meng­urangi tingkat peng­ang­ guran kare­na sekolah di SMK ini bisa lang­sung bekerja atau lanjut berkuliah.

Demikian ditegaskan Bupati Lampung Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum saat meresmikan SMK Negeri 1 Merbau Mataram, Rabu (21/12) Peresmian yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Heri Sulianto, MM itu, Zainudin juga meres­mikan Perseru Kecamatan Merbau Mataram “Saya sangat bahagia karena ada 2 SMKN yang baru. Kemarin saya meresmikan SMKN 1 Katibung, sekarang SMKN 1 Merbau Mataram.

Alhamdulillah didalam didunia Pendidikan Lampung Selatan mutu dan kualitasnya dikit demi sedikit membaik,” ungkap Zainudin.

Ia berharap di setiap Kecamatan Lampung

Selatan bisa ada SMKN dan SMAN “Semoga di setiap Kecamatan Lampung Selatan bisa ada SMKN dan SMAN,” Harapnya Sementara, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Heri Sulianto, MM. dalam sambutannya mengata­ kan, SMKN 1 Merbau Mataram bisa mencip­ takan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan Kualitas SDM. Hadir pada peresmian itu anggota DPRD Prov. Lampung Antoni Imam, Anggota DPRD Kab. Lampung Selatan Sukardi, Kepala SKPD Kabupaten Lampung Selatan, Camat Merbau Mataram, dan Kepala Desa se-Merbau Mataram. (ANRI PS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

7

Pekon Podosari Lunas PBB 100 Persen Pringsewu, FAKTUAL – Ke­ pala Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Ramin, mengungkapkan pekon yang dipimpinnya lunas PBB 100 Persen.

“Ini merupakan kerja keras dari semua aparatur pekon dan kesadaran masyarakat pekon dalam hal pembayaran PBB ini.

Alhamdulillah tahun ada pening­ katan,” kata Ramin.

PAD merupakan suatu masuk­ an untuk daerah dalam upaya menopang pembangunan, hal yang mendasari semangat dalam

KPU Gerebek Pasar Pagelaran Pringsewu, FAKTUAL - Komisi Pemilih­ an Umum (KPU) Kabupaten Pring­sewu kembali menggelar sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati pada 2017 di pasar.

Kamis (22/12), giliran Pasar Pagelaran yang menjadi sasaran kegiatan bertajuk `Gerebek Pasar itu.

Seperti sebelumnya, kegiatan ini diisi dengan pembagian bunga dan poster tentang pelaksanaan pemilihan Bupati/ wakil Bupati Pringsewu pada Rabu, 15 Februari 2017. Warga akan memperoleh boneka cilik `Sibalu` --maskot pemilu Pring­se­wu, bila bisa menjawab pertanyaan seputar pelaksanaan pilkada.

Ketua KPU Pringsewu A. Andoyo mengatakan, Gerebek Pasar juga dimeriahkan orgen tunggal lengkap dengan sound system dan pengeras suara sebagai penarik perhatian warga. Turut dalam sosialisasi ini, komisioner KPU Hermansyah, Sofyan Akbar Budiman dan staf KPU. Menurutnya, blusukan ke pasar merupa­ kan rangkaian program KPU sebagai sarana sosialisasi. Jajaran KPU langsung berinteraksi dan berdialog dengan peng­ unjung pasar dan warga sekitar pasar.

“Kami memulai Gerebek Pasar di Pasar Induk Pringsewu, selanjutnya berkeliling di sembilan pasar yang ada di Kabupaten Pringsewu. Terakhir pada Januari 2017 di Pasar Margomulyo, Kecamatan Par­ dasuka,” terangnya.

Dalam setiap Gerebek Pasar, Andoyo menuturkan, KPU mengingatkan warga untuk menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi itu. “Warga yang memiliki hak pilih namun belum memenuhi persya­ ratan, agar segera mengurus ke Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Kabupaten Pringsewu supaya bisa ikut memilih,” katanya.

Ketua KPU Kabupaten Pringsewu meng­harapkan Grebek Pasar dapat meningkatkan kesadaran warga untuk meng­gunakan haknya melakukan pencob­ losan pada waktu yang telah ditentukan.

“Harapan kita, dapat menciptakan Pemilukada Kabupaten Pringsewu yang berintegritas dan berkualitas,” harapnya.

Pemilukada Kabupaten Pringsewu diikuti tiga pasang calon bupati dan wakil bupati yakni Ardian Saputra-Dewi Arimbi, Sujadi-Fauzi, Siti Rahma-Edi Agus Yanto.

(RED/HL)

peningkatan pajak bumi dan Bangunan (PBB).

“Tahun 2016, nilai total PBB Pekon Podosari yang harus disetor­kan adalah Rp29 juta dan mengalami peningkatan 10 persen dari tahun lalu,” ungkapnya.

Mengingat pentingnya pajak untuk pembangunan daerah, pihaknya giat mensosialisasikan PBB kepada masyarakat baik secara langsung atau melalui jajaran aparatur pekon.

“Kedepan saya berharap para aparatur untuk bekerja lebih ektra lagi supaya pekon kita Podosari

lunas PBB 100 Persen. Ini menjadi PR bagi kita semua supaya apa telah kita kerjakan dapat sesuai dengan yang kita ingiinkan,” papar Rasmin.

Ia juga mengatakan akan member penghargaan bagi dusun atau RT di Pekon Podosari yang PBB nya lunas duluan. Ini dimak­ sudkan agar masyarakat lebih semangat karena merasa diperha­ tikan dan secara umum akan menjadi persaingan antar dusun dan RT untuk berlomba agar cepat lunas.

(MADE)

Dinas Peternakan Sosialisasi Pengawasan Obat Hewan Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Pringsewu mengada­ kan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Peredaraan obat Hewan yang ditempatkan di STIE Muham­ adiyah Pringsewu, pekan lalu.

Acara tersebut diikuti pengusaha produk obat hewan, para dokter hewan dari seluruh Puskewan se Kabupaten Pringsewu dan perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Lampung.

“Dasar Hukum dari kegiatan ini adalah,UU No 18 Tahun 2009 tentang Petermakan dan Kesehatan Hewan sebagai mana telah diubah dengan UU no 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,PP Nomor 78 tahun

1992 tentang obat Hewan,Permentan No 18 Tahun 2009 tentang syarat dan tata cara Pembentukan izin usaha obat Hewan dan Permentan No 74 Tahun 2007 tentang Peng­ awasan Obat Hewan,” kata Kepala dinas Peternakan dan Perikanan Pringsewu Ir.M Yusuf saat membuka sosialisasi.

Ia menambahkan, petugas pengawas obat hewan adalah Pegawai Negeri Sipil berijazah dokter hewan yang diberi tugas dan kewenangan untuk melakukan pengawasan obat hewan, dengan obyek pengawasan, produsen, importir/ eksportir, distributor, pemakai atau pencampur obat hewan dalam pakan ternak, depot obat hewan dan toko obat hewan.

“Untuk obat hewan yang tidak layak pakai, terdiri dari obat hewan yang sudah kadaluarsa, obat yang sudah rusak kemasannya, obat yang sudah luntur tulisannya/etiket btosurnya,obat yang sudah berubah bentuk (bau,warna dan rasa),bahan murni obat hewan,untuk bahan baku murni,walaupun sudah mempunyai nomor registrasi namun tidak layak digunakan karena ada bebera sebab yaitu,belum diberi bahan tambahan lain yang mudah diserap oleh tubuh,daya larutnya belum disesuaikan,PH nya belum diatur sehingga dapat menganggu lambung atau tekanan osmotis dan Campabilitas belum disesuaikan,” paparnya.

(MADE)

Sukarelawan Ikuti Pelatihan Tanggap Bencana Pringsewu,FAKTUAL - Seratus tenaga sukarelawan mengikuti pelatihan penanganan tanggap bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu.

Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Pekon (Desa) Podomoro, Kecamatan Pringsewu.

Kepala BPBD Pringsewu, Relawan mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari tahapan rekrutmen tenaga satuan tugas penanganan bencana tahun 2016.

“Pelatihan itu sudah kita lakukan sejak Selasa (20/12). Pesertanya berasal dari lima kecamatan, yakni Pagelaran, Gading­ rejo, Ambarawa, Sukuharjo dan Kecamatan Pagelaran Utara,“ kata Relawan, Rabu (21/12).

Dia menerangkan, rekrutmen tersebut merupakan salah satu upaya BPBD menyiapkan personel yang handal dalam melakukan tugas penanganan bencana, terutama kebakaran.

Dia berharap, melalui kegiatan tersebut kemampuan dan keterampilan personel BPBD dalam menangani bencana akan semakin meningkat.

“Saya mengimbau seluruh peserta serius memahami berbagai materi yang diberikan nara sumber dalam pelatihan tersebut. Sehingga nantinya seluruh personel BPBD, benar-benar memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai dalam melaksanakan tugas,“ imbaunya.

Di sela seremoni pembukaan pelatihan itu juga, BPBD Pringsewu menyerahkan bantuan pesawat radio panggil/handy talky (HT), masing-masing satu unit kepada petugas balakar di masing-masing kecamatan. (PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

PRINGSEWU

8

IPB akan Gelar Seminar Pendidikan Pringsewu, FAKTUAL - Mahasiswa IPB dari Pringsewu dan Tanggamus (MIDUS) yang merupakan Organisasi Mahasiswa Daerah Asal (OMDA) Institut Pertanian Bogor beker­ jasama dengan Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB segera menggelar Seminar, Talkshow, Try Out SBMPTN, Expo, serta School Challange yang akan dipusatkan di Kota Pringsewu. Event tersebut bernama “GOLD MIDUS 2017”, yang merupakan event perdana terbesar yang akan dilaksanakan oleh MIDUS. Tema event kali ini bertajuk “Get Ready For The Gold Era”, yang bermakna mempersiapkan generasi emas Pringsewu Raya.

Event GOLD MIDUS 2017 akan diikuti oleh 1000 pelajar SMA/SMK/MA dari Pringsewu Raya, yang meliputi Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, serta sebagian Lampung Tengah.

Event ini menjadi ajang berbagi kepada siswa/ siswi yang ada di Pringsewu dan sekitarnya, untuk mengenal dunia kampus pada umumnya

dan Institut Pertanian Bogor pada khususnya.

Gold Midus akan dirangkai dengan beberapa kegiatan atau Pre Event School Challange antar pelajar SMA/SMK/MA Se-Pringsewu Raya.

Pre Event tersebut meliputi Boomerang Challange Instagram, EssayCompetetion, serta Akustik. Pre Event School Challange ini akan memperebutkan hadiah berupa uang tunai, merchandise IPB, serta sertifikat juara. Event ini juga akan dirangkai dengan Road Showke sekolah-sekolah yang ada di Pringsewu Raya.

Puncak EventGold MIDUS 2017 akan dilaksanakan minggu, 29 Januari 2017 bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Pringsewu, beralamat di Jalan Kejaksaan Kuncup, Kelurahan Pringsewu Barat. Event puncak ini akan diisi dengan Try Out SBMPTN, Talkshow, Seminar, Expo, penampilan juara akustik, serta Guest Star. Talkshowserta Seminar akan dihadiri langsung oleh Dosen IPB, serta Alumni IPB Sukses yang berasal dari Pringsewu sebagai

pembicara utama. Talkshow akan dilaksanakan kurang lebih selama dua jam. Materi dalam Talkshow meliputi gambaran umum mengenai Kampus IPB mulai dari prestasi hinggafasilitas kampus.

Event yang akan dilengkapi dengan Try Out SBMPTN, dilaksanakan sebagai simulasi SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), hasil dari tes ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam pengerjaan SBMPTN tahun 2017sesungguhnya, sehingga para pel ajarmempunyaibekaldanpengalamanuntuk mengerjakansoal-soal. Materi yang akan diujikan terdiri atas soal kemampuan umum (Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), IPA dan IPS. Event ini juga akan dimeriahkan dengan Expo IPB yang terdiriatas stand informasi mengenai IPB dan School Challange merupakan rangkaian perlombaan antar sekolah dalam Event Gold MIDUS IPB 2017.

Pemesanan Tiket untuk event ini sudah

Bappeda Gelar Bimtek Penyusunan Renstra SKPD Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten (Pemkab) Pringsewu melalui Badan Pem­ bang­unan Daerah(Bappeda) mengadakan kegiatan Rencana Strtegis (RENSTRA) SKPD ,yang di laksanakan di aula STIE Muhammadiyah Pringsewu yang dilaksanakan selama 2 hari, 22-23 Desember 2016.

Acara yang di buka Sekretaris Daerah Kabu­paten Pringsewu Drs.Budiman dihadiri Kepala Satker, Camat se kabupaten Pringsewu dan Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah .

Kegiatan tersebut bertujuan agar pejabat yang membidangi masalah perencanaan dapat lebih memahami dalam melaksanakan tugas Penyusunan dokumen perncanaan khusus nya RENSTRA SKPD dengan sebaik -baik nya.

“Melalui Bimtek ini semoga kualitas Dokumen ini pembangunan Daerah SKPD ke depan dapat meningkat dan semakin baik sehingga dapat terwujud konsistensi antara Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Konsistensi anatara Perancanaan dan Penganggaran serta keselarasan dengan Dukumen Perenca­ naan lainya,sehingga pada giliranya akan terselenggara pembangunan Daearh sesuai Apa yang di ingin kan oleh Masyrakat,yaitu. pembangunan yang berkeadilan ,berkelan­

jutan,meningkatkan Kesejahteraan dan Pela­ yanan Masyarakat Serta mendorong Daya saing Daerah sesuai dengan Fisi yang tertuang dalam Rencana Jangka panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten ini untuk tahun 2005 sampai tahun 2025,”harap Budiman.

Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Pringsewu A.Fadoli menyampaikan Bahwa

mulai dijual secaraPre Sale online, harga yang ditawarkan sangat terjangkau hanya Rp 10.000/ orang, serta Rp 50.000 untuk 6 orang, khusus pemesanan 16 Desember 2016 hingga 10 Januari 2017. Pemesanan dapat langsung klik di link berikut bit.ly/tiket-goldmidus1 dan konfirmasi melalui narahubung: Atika 0857-1435-2363.

Event ini juga akan dipublikasikan secara nasional dengan bekerjasama berbagai media dan perusahaan. Berbagai pihak yang juga tertarik untuk bergabung dengan Big Event Gold MIDUS 2017, dapat memfollow di media kami di Instagram: @midusipb, Facebook: Omda Midus Ipb, Fanpage: Midus IPB Pringsewu dan Tanggamus, Line@: @uoe8909c, Twitter: Official Midus IPB, Website: http://midusipb. wordpress.com, atau dapat juga melalui Divisi Humas Gold MIDUS 2017, dengan Narahubung Indra (Ketua Pelaksana): 0821-2059-9633. Ayo pancarkan kemilau emasbangsa melalui kemajuan di bidang pendidikan. (RED) Tahun ini adalah Tahun ke Lima atau Terkhir Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangkan Menengah Daearah(RPJMD)Periode Pertama dalam (2011-2016),sehingga pada Tahun 2017 akan di susun RPJMD periode ke dua (2017-2022),yang Tahapan nya saat ini mulai di laksanakan yaitu Penyusunan Rancangan awal Teknokratisnya .

“Sesuai Permendragri Nomer 54 tahun 2010 di sebutkan Bahwa,prinsip-prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Meliputi (a)merupakan satu -kesatuan dalam sistem perencanaan Nasional (b)Di lakukan oleh Pemerintah Daerah Bersama Para Pemangku Kepetingan Berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing (c) Menginterrasikan rencana Tata Ruang dengan rencana pembangunan Daerah,(d)Serta di laksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang di miliki masingmasing daerah,sesuai dinamika perkembangan Daerah Dan Nasional.oleh karena itu singkro­ nisasi antara RPJMD dengan RPJMMN ,kemudian singkronisasi antara Renstra SKPD dengan RPJMD ,sangat penting untuk menjamin keselarasan Rencana pembangunan baik di Level Pusat dan Daerah,”paparnya.

Adapun latar belakang kegiatan ini adalah, Renstra SKPD ini adalah dukumen perencanaan SKPD untuk periode 5 tahun,yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD dan berpedoman kepada RPJM Daerah serta bersifat indikatif ,dalam penyusunan Renstra SKPD tersebut diperlukan beberapa tahapan seperti persiapan penyusunan,penyusunan rancangan awal dan penyusunan akhir serta penetapan Renstra SKPD,untuk peserta BIMTEK ini adalah pejabat yang menangani perencanaan disetiap SKPD sampai di kecamatan,tambahnya.

(MADE)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

Curup Lestari Objek Wisata Lamteng Lamteng, FAKTUAL - Tak hanya memiliki potensi perkebunan yang sangat luas, Kabupaten Lampung Tengah sejatinya memiliki potensi pariwisata yang layak dikenalkan secara luas.

Sayang potensi tersebut masih belum dikelola secara maksimal. Permasalahan akses jalan masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Lampung Tengah.

Berangkat dari hal tersebut, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menginisiasi untuk melakukan ekspedisi atau perjalanan wisata di beberapa objek wisata di Lampung Tengah.

Curup Lestari di Kampung Kota Batu Kecamatan Pubian menjadi eksplorasi wisata perdana yang dilakukan bupati muda ini, Minggu (18/12).

Dengan mengendarai sepeda motor, Mustafa memimpin langsung perjalanan wisata ke Curup Lestari yang lokasinya di pegunungan dan harus menempuh jarak sekitar 10 km.

Perjalanan menuju curup lestari juga diikuti warga, kepala kampung dan camat Pubian.

Butuh sedikit perjuangan untuk tiba di Curup Lestari. Rombongan harus melewati beberapa anak sungai dengan arus yang cukup deras dan dipenuhi bebatuan. Perjalanan mengendarai motor masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 500 meter menuju air terjun yang dituju.

Di medan ini, lagi-lagi pengunjung harus mampu menaklukan bebatuan-bebatuan besar di sepanjang bantaran sungai. Perjalanan menuju curup utama kurang lebih memakan waktu 20 menit dengan berjalan kaki.

Mendekati air terjun, bupati dan rombongan harus ekstra hati-hati karena harus melintasi tebing dengan kemiringan 90 derajat. Meski cukup melelahkan, namun perjalanan panjang tersebut terbayarkan dengan pemandangan eksotis air terjun setinggi 20 meter. Curup Lestari, demikian warga menamai air terjun tersebut.

Keindahan Curup Lestari dimanfaatkan

rombongan bupati untuk mengabadikannya dalam gambar. Tak hanya itu, Mustafa yang mengaku suka berenang ini juga terjun menik­ mati dinginnya air curup lestari. “Curup Lestari sangat layak dijadikan destinasi wisata. Masih sangat asri. Kedepan harus kita kelola dengan maksimal, akan kita adakan even-even seperti motor trail, yang diharapkan bisa menjadi daya tarik orang mau berkunjung,” ungkap Mustafa.

Sementara terkait akses jalan, dia menegaskan kedepan akan ada langkah perbaikan dengan memanfaatkan alokasi dana kampung (ADK).

Setiap tahunnya, kata dia, akan ada penambahan perbaikan jalan kampung sepanjang 2 km.

Begitu juga keamanan, dikatakan Mustafa, melalui ronda peningkatan keamanan di Kecamatan Pubian akan terus dilakukan.

“Kondisi jalan akan selalu menjadi fokus kami. Melalui ADK secara bertahap seluruh jalan-jalan di kampung akan diperbaiki. Begitu

Lamteg, FAKTUAL – Mempe­ringati Hari Ibu yang jatuh pada Kamis, (22/12), Bupati Lampung Tengah (Lamteng) DR. Ir. Mustafa mengajak kaum perempuan di Lampung Tengah terus maju menjadi sosok mandiri, kreatif, inovatif, dan percaya diri.

“Kaum wanita harus mampu meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuat­an yang besar dalam membangun bangsa,” ujar Mustafa dalam upacara peringatan Hari Ibu di Lapangan Merdeka Gunungsugih.

Untuk melahirkan generasi cerdas, seorang perempuan khu­sus­nya ibu juga harus cerdas mendidik anak yang nantinya meneruskan estafet perjuang­ an bangsa. Generasi berkualitas hanya mampu dilahirkan dari ibu yang cerdas.

“Kaum perempuan sebagai ibu dari anak-anaknya memiliki peran utama dalam membangun karakter bangsa, jati diri bangsa dan budi pekeri bangsa, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dihormati, mempunyai jati diri, setara dengan bangsa lain,” katanya.

Lewat peringatan Hari Ibu, Mustafa ingin mengajak seluruh masyarakat mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan. Menurutnya peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk mewariskan nilai-nilai dan semangat sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat.

“Selamat hari Ibu yang ke-88, semoga semakin majulah perempuan Indonesia. Baktimu Ibu untuk bangsa dan negara ini, untuk keluarga dan masyarakat merupakan wujud cinta

9

juga de­ n g ­a n kea­man­ an, akan terus kami tingkatkan melalui ronda,” imbuh­ nya.

Tak hanya di curup Lestari, pasangan dari Loekman Djojosoemarto ini juga berjanji akan melakukan ekspedisi di beberapa destinasi wisata lainnya di Lampung Tengah, seperti curup tujuh di Selagai Lingga dan Tirta Gangga di Seputih Banyak. Dengan ekspedisi wisata yang ia lakukan diharapkan dapat menghidupkan sektor wisata dan mengenalkan Lampung Tengah lebih luas lagi.

Pada kesempatan itu masyarakat juga diha­ rapkan untuk bisa berpartisipasi aktif mendo­ rong pertumbuhan sektor wisata di Lampung Tengah. “Jika daerah kita ingin dikunjungi, tentunya kita harus bisa membuat pendatang nyaman dan merasa aman. Disinilah peran masyarakat dibutuhkan. Mari kita buat pengunjung senyaman mungkin ketika datang kesini,” ujar Mustafa menghimbau.

Sementara itu Kepala kampung setempat, Sakino menuturkan Curup Lestari menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi warga khususnya di hari-hari libur. Terkait kedatangan bupati Mustafa, pihaknya sangat mengapresiasi dan berharap kunjungannya tersebut dapat mendongkrak potensi wisata Curup Lestari.

“Curup Lestari banyak diminati warga, tapi nemang belum bisa kami kelola secara maksimal.

Namun kedatangan pak bupati hari ini semakin menumbuhkan optimisme kami bahwa potensi curup Lestari bisa kita dongkrak lebih luas lagi.

Mudah-mudahan kepedulian Pak Mustafa terhadap wisata juga bisa berdampak positif pada perekonomian warga sekitar,” pungkasnya.(SYAH)

kasih yang tak ternilai bagi bangsa,” pangkas Mustafa.

Pada peringatan hari ibu, Pemkab Lamteng melalui Dharma Wanita membagikan ratusan paket sembako kepada warga yang membutuhkan, khususnya para janda. Acara juga dimeriahkan dengan aksi donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian susu gratis dan kegiatan lainnya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto, Sekda Edi Erlansyah, Kapolres AKPB Dono Sembodo, Danrem 0411/Lampung Tengah Djajang Kurniawan dan Ketua PKK Nessy Kalvia Mustafa.

(SYAH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

Tiga Kades Terpilih Siap Bangun Desa Pesawaran, FAKTUAL - Tiga Kepala Desa terpilih di Kecamatan Wayrilau, Kabupaten Pesawaran, diantaranya Elfizar, Sugiono dan Hayatul Haqi menyampaikan terima kasih kepada warga di masing-masing desa pemilih­ annya atas perolehan suara yang diraih ketiganya.

Elfizar, pada Pilkades serentak lalu berhasil memperoleh 354 suara mengalahkan para pesaingnya. Kades Sukajaya terpilih ini berjanji akan melanjutkan cita-cita membangun Desa.

“Saya ucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh jajaran masyarakat tokoh agama tokoh adat yang sudah berjuang untuk memilih saya.

Mari kita bersama-sama melanjutkan harapan dan cita cita masyarakat untuk memegang mandat memajukan desa Sukajaya,” kata Elfizar.

Kades yang akan memegang jabatan dari hingga tahun 2023 ini ini berharap kerjasama seluruh masyarakat Desa Sukajaya agar bersamasama membangun desa .

Senada disampaikan, Kepala Desa Gunungsari yang baru, Hayatul Haqi. Ia berjanji akan mem­ benahi infrastruktur di 10 dusun yang ada di desa Gunungsari.

“Kami bersama masyarakat berusaha merealisasikan bangunan infrastruktur desa seperti jalan dan talut sehingga desa kami tidak jauh tertinggal oleh desa tetangga,” ungkapnya.

Ia mengimbau masyarakat mau bersatu dalam membangun Desa Gunungsari.

“Sehebat apapun pemimpin kalau masyara­ katnya tidak bersatu, percuma. Harapan saya kita harus saling dukung dan berjuang,” imbuhnya.

Sementara, Sugiono yang terpilih sebagai Kepala Desa Tanjung Rejo mengapresiasi masyarakat setempat yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bisa berbakti dan membangun Desa Tanjung Rejo.

“Tujuan saya yang paling utama adalah menjadikan desa ini menjadi desa teladan,” ucapnya.

Dirinya juga akan menggalakkan berbagai kegiatan seperti lomba desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Harapan saya untuk kedepan pembangunan di Desa Tanjung Rejo dapat merata, adil jangan sampai ada yang tertinggal. Saya juga mengultima­ tum oknum aparatur desa yang sering mencari kesempatan untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri sendiri,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh aparatur desa dan masyarakat setempat untuk saling bergotong-

royong membangun desa. Dirinya juga berjanji akan menjalankan amanah dengan baik dan

menjalankan program pembangunan desa secara transparan. (ZOHIR)

Baru melalui Operasi Lilin 2016.

Sebanyak 15.096 personel TNI serta 55.130 personel gabungan dari Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, dan Jasa Raharja. Dalam operasi yang dilaksanakan selama 10 hari, sejak tanggal 23 Desember 2016 sampai 1 januari 2017. Para personel akan ditempatkan pada 1.609 Pos Pengamanan dan 643 Pos Pelayanan guna memberikan pengamanan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas.

Bupati Pesawaran saat membacakan amanah Kapolri RI mengatakan, perkembangan dunia global yang ada saat ini, masih diwarnai dengan beberapa aksi teror yang berlangsung di beberapa tempat. Konflik berkepanjangan di sebagian negara juga masih terjadi disertai tren perlambatan ekonomi yang melanda dunia internasional.

“Langsung maupun tidak langsung, berbagai kejadian tersebut akan berimplikasi terhadap kondisi keamanan dalam negeri. Disamping itu, dinamika kehidupan nasional yang terjadi

beberapa bulan terkahir, juga menunjukkan adanya potensi gangguan dalam bentuk kejadian intoleransi, baik inter maupun antar agama,” ”ungkap Dendi.

Pada perayaan natal dan tahun baru merupakan moment berlibur bagi sebagian besar kalangan masyarakat di indonesia. Karena itu, diprediksi akan terjadi mobilisisasi masya­ rakat dari satu tempat ke tempat lain, serta munculnya titik konsentrasi massa ditempat tertentu, seperti tempat wisata, pusat perbelan­ jaan, pelabuhan, bandara udara, terminal dan tempat - tempat lainnya peningkatan aktifitas masyarakat ini, harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan.

Diharapkan pada pelaksanaan Operasi Lilin 2016 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Sehingga masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan.

(RIN)

Dendi Pimpin Apel Operasi Lilin 2016

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, ST memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2016 di halaman Mapolres setempat, Jumat (22/12). Apel tersebut merupakan pengecekan akhir kesiapan Polres Pesawaran, dalam Operasi Pengamanan Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Dari pengecekan tersebut, seluruh aspek personel, sarana prasarana, anggaran serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemkab dan masyarakat dinyatakan siap menjalankan Operasi Lilin.

Pada operasi ini, Polri mengerahkan 85.774 personel untuk pengamanan Natal dan Tahun

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

Tubaba, FAKTUAL - Berbagai program dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) pada tahun 2015 telah yang mencetuskan sebuah program di bidang pendidikan yang diberi nama Tubaba Cerdas, dimana Tubaba Cerdas adalah satu-satunya terobosan di dunia pendidikan yang belum banyak dilakukan oleh kabupaten lain di Provinsi Lampung.

Kini, Tubaba Cerdas telah memasuki angkatan kedua, dan telah dilakukan rekruitmen sebanyak 12 orang Pengajar Cerdas yang siap untuk mengabdi di Tiyuh-Tiyuh tua yang ada di Kabupaten Tubaba mulai Januari 2017 nanti.

Pisah Sambut Pengajar Cerdas Angkatan ke-1 dengan Pengajar Cerdas Angkatan ke-2 Kabupaten Tubaba tahun 2016 ini berlangsung di Wisma Tirta Makmur, Tulang bawang Tengah, Kamis (22/12) Dalam kesempatn tersebut,Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Drs. Adeham, M.Pd, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Ir. Abdul Sani, Asisten II Setdakab Tubaba mengucapkan, ucapan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada seluruh insan pendidikan, penyelenggara lembaga pendidikan, Pengajar Cerdas Tubaba, organisasi mitra pendidikan, serta para pendidik dan tenaga kependidikan

atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang telah dicurahkan dalam mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Tubaba.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tubaba, kami mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Pengajar Cerdas Angkatan Ke-1 atas pengabdiannya selama mengajar 1 tahun di seluruh pelosok Kabupaten Tubaba, dan saya ucapkan selamat datang, selamat bergabung menjadi bagian masyarakat Kabupaten Tubaba kepada Pengajar Cerdas Angkatan ke-2, saya berharap saudara-saudara hendaknya mampu beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya,”ungkap dia.

Lanjtjutnya , seperti di ketahui Pemerintah Kabupaten Tubaba pada tahun 2015 telah mencetuskan sebuah program di bidang pendidikan yang diberi nama Tubaba Cerdas, dimana Tubaba Cerdas adalah satu-satunya terobosan di dunia pendidikan yang belum banyak dilakukan oleh kabupaten lain di Provinsi Lampung.”Program Tubaba Cerdas mencoba berkarya nyata untuk memajukan pembangunan pendidikan di Tubaba dengan merekrut para sarjana terbaik dari perguruan tinggi berkualitas di seluruh Indonesia,”terang dia.

Selanjutnya, imbuh Adeham, para relawan yang direkrut disebut Pengajar Cerdas dikirim untuk mengabdi selama 1 tahun di pedalaman dan tiyuh-tiyuh tohou (tua) di wilayah Kabupaten

Tubaba.

Dan pada tahun 2016 ini program Tubaba Cerdas telah memasuki tahun ke dua serta telah merekrut dan melatih para Pengajar Cerdas Angkatan ke-2.”Dengan mengirimkan Pengajar Cerdas ini, diharapkan dapat berperan serta secara nyata dan kerja sama dari semua pihak, baik guru, kepala sekolah, masyarakat dan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tubaba,”harapnya.

Selain itu, tambah dia, Program Tubaba Cerdas diharapkan juga akan menjadi salah satu bagian dari upaya menjadikan Kabupaten Tubaba sebagai pusat pendidikan di tahun 2020.”Dengan sumber daya manusia yang tercerdaskan, serta didukung sarana prasarana yang memadai, Kabupaten Tubaba akan memiliki sekolah unggulan yang akan menjadi rujukan bagi kabupaten-kabupaten tetangga untuk menuntut ilmu di Tubaba,”ujarnya.

Ditambahkannya, di usia yang ke-7 tahun,

11

Kabupaten Tubaba akan semakin focus untuk mewujudkan diri sebagai kabupaten yang Terdepan, Optimis, dan Pasti Maju. Daerah ini secara khusus menyediakan anggaran untuk mendorong terciptanya pemerataan kualitas pendidikan.”Seluruh program pendidikan ini tentunya harus kita dukung secara bersamasama, sehingga nantinya daerah ini benar-benar akan menggapai kemajuan sebagaimana yang kita harapkan bersama pula,”imbuhnya.

Kemudian kepada para guru, kepala sekolah, masyarakat dan pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Tubaba, Adeham juga mengajak bahwa, jika apa yang telah dilakukan oleh Pengajar Cerdas Angkatan ke-1 memberikan perkembangan yang positif bagi dunia pendidikan, lanjutkalnlah. Selanjutnya mari kita dukung pelaksanaan tugas Pengajar Cerdas Angkatan ke-2, agar kemajuan yang kita harapkan dapat terwujud secara nyata. Mari kita satukan tekad untuk menyukseskan pembangunan di Tubaba dengan terus bekerja keras, berpikir cerdas dan berbagi ikhlas,”tukasnya. (HER)

Lambar Juara III Lomba Menanam Bandarlampung, FAKTUAL – Kabupaten Lampung Barat (Lambar) meraih juara III lomba penanaman pohon tahun 2015 tingkat kabupaten dan kota Provinsi Lampung.

Penetapan tersebut sesuai dengan keputusan Gubernur Lampung no 6/544/III.18/HK/2016 tentang penetapan pemenang lomba penanaman pohon tahun 2015 kabupaten atau kota provinsi lampung.

Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo diwakili Sekprov Sutono menyerahkan penghargaan tersebut yang diterima wakil Bupati Lampung barat Drs. Makmur Azhari pada peringatan bulan menanam Nasional dan gerakan Lampung menghijau (GELAM) tahun 2016 tingkat provinsi Lampung, Rabu 21/12 di penangkaran rusa UPTD Tahura WAR jln. Wah Abdul Rahman Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.

Saat menerima penghargaan tersebut wakil Bupati Lampung Barat di dampingi Kepala Dinas Kehutanan Lambar Nizom.

(ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017 Tubaba, FAKTUAL – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. Adeham, M.Pd meresmikan Pasar Tunasjaya, Kecamatan Gunung Agung, Rabu (21/12). Ia mengharapkan keberadaan pasar tersebut nantinya dapat bermanfaat untuk menjadi sarana meningkatkan aktifitas perekonomian masyarakat di sekitar Kecamatan Gunung Agung,.

“Saya berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan pasar tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga pada akhirnya dari pasar ini nantinya kita akan sama-sama merasakan dampak positif yang lebih besar bagi perkembangan perekonomian di sekitar kawasan Kecamatan Gunung Agung,” ungkap Adeham.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat di Kecamatan Gunung Agung, beserta jajaran aparatur peme­ rintahan kecamatan dan tiyuh, yang telah mendukung serta mengupayakan pembangunan Pasar Gunung Agung.

“Dengan diresmikannya Pasar Gunung Agung ini ada beberapa hal yang disampaikannya, yaitu hendaknya unsur pengelola pasar ini dapat menerapkan manajemen yang berkualitas, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pedagang dan masyarakat sebagai konsumen.Kemudian, hendaknyalah seluruh unsur yang ada di pasar ini secara bersamasama senantiasa memelihara kebersihan dan kenyamanan pasar, sehingga kita akan merasa

Adeham Resmikan Pasar Tunasjaya

betah untuk menjalankan aktifitas jual beli di pasar ini,” lanjutnya.

Adeham berpesan kepada para pedagang dapat saling menjaga ikatan kebersamaan, dan sebisa mungkin menghindari bentukbentuk persaingan yang tidak sehat, sehingga seluruh pedagang akan dapat maju dan berkembang secara bersama-sama.

“Pengelola pasar dapat senantiasa menjalin koordinasi dengan jajaran pemerintahan tiyuh dan kecamatan, termasuk dengan unsur kepo­ lisian, terutama dalam rangka untuk memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan pasar,”

Tubaba, FAKTUAL - Gabungan aparatur kepala tiyuh di Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat (Tubaba), menggelar acara peningkatan kapasitas di Balai Tiyuh Candra Kencana, Selasa (20/12).

12

“Peningkatan kapasitas aparatur tiyuh tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan tertibnya administrasi mengenai laporan pertanggung jawaban keuangan dan peng­ elolaan aset,” kata Irban I Inspektorat

Tulangbawang Barat Erawan, yang bertindak selaku pemateri.

Selain itu, perpajakan dalam pengelolaan dana tiyuh, serta pengelolaan BUM Tiyuh (badan usaha milik tiyuh) sehingganya penting sekali para aparatur tiyuh memahami tentang hal hal tersebut.

Di sisi lain Erawan juga menekan kan tentang tertibnya laporan pertanggumg jawaban keuangan tiyuh mengingat ini sudah di akhir 2016, dan dengan di laksanakannya acara peningkatan kapasitasaparatur tiyuh ini, bisa lebih memberikan tentang materi materi yang berkenaan dengan pengelolaan keuangan tiyuh, tentunya semua aspek di tiyuh harus terjalin komunikasi yang baik, antara kepala tiyuh dan perangkatnya

tuturnya.

Ia juga mengajak bersama-sama menjaga agar Pasar Tunasjaya benar-benar hanya diman­ faatkan untuk kepentingan aktifitas perekono­ mian, sehingga tidak terjadi aktifitas-aktifitas lain yang melanggaran ketentuan di sekitar pasar ini.

“Saya sampaikan hal-hal tersebut, tidak lain hanyalah demi untuk kemajuan pengelolaan Pasar Gunung Agung ini, sehingga pada akhirnya keberadaan pasar ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, serta mampu menunjang kemajuan daerah,” harapnya. (HER) sehingganya kegagalan miskomunikasi di tiyuh bisa diminimalisir.

Di tempat yang sama Marsudi Hasan, Kepala Tiyuh Candramukti mengatakan bahwa acara peningkatan kapasitas aparatur tiyuh ini sangat penting dan berguna sekali.

Dengan mengikuti dan mendapatkan materi dari inspektorat kabupaten tulang bawang barat, dirinya dan perangkat tiyuh dai candra mukti mampu mendapatkan ilmu ilmu yang lebih positip dan menjadi bekal ia dalam menjalankan roda pemerintahan di tiyuh nya.

“Dehingga tata cara pengelolaan keuangan yang benar serta tertib administrasi di tiyuh menjadi patokan kami dalam melaksanakan tugas” kata Marsudi Hasan Acara di hadiri oleh puluhan aparatur tiyuh yang terdiri dari kepala tiyuh, sekretaris tiyuh/juru tulis, kepala BPT serta aparatur tiyuh lainnya.

Sementara, kepala tiyuh Candra Kencana, Saipul mengungkapkan, dengan diadakan pelatihan ini agar dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik lagi dan menambah wawasan tentang pelaporan dana desa,agar seluruh aparatur tiyuh agar lebih jelih dan pasih dalam menjalankan tugas dan fungsi,dalam pelatihan ini kami mengundan dari dinas inspektorat untuk mengisi materi pelatihan ini.

“Acara ini juga atas kesepatan kami bersama untuk di laksanakan di tempat kami. Disini juga kami akan di ajarkan bagaimana cara membuat laporan yang benar dan baik agar kedepan nya tidak terjadi kesalahan lagi,selain itu juga pelatihan ini juga berguna mening­ katkan motivasi kami dan ketelitian kami dalam bekerja,terutama untuk tugas dan fungsi dari aparatur tiyuh itu sendiri,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan selesainya pelatihan ini nantinya seluruh aparatur tiyuh menjadi lebih mahir dalam menjalankan tugas dan fungsinya terutama dalam pelaporan dana desa. (HER)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

13

BPMPTK Gelar Rapat Penguatan Kelembagaan Anak Tubaba, FAKTUAL - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Tiyuh/Kelurahan (BPMPTK) Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar Rapat Penguatan Kelembagaan Anak di Balai Tiyuh Penumanganbaru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (20/12).

Kepala BPMPTK Tubaba Eri Budi Santoso mengatakan acara tersebut dimaksudkan agar aparatur tiyuh memahami peran dan tanggung jawabnya terhadap anak.

“Dengan digelarnya kegiatan ini, agar seluruh aparatur tiyuh mengetahui sejauh mana persoalan per­lindungan anak ini dibutuh­kan, lalu kita bisa memahami dan menempatkan dimana kita bisa mengambil peran,” ujarnya.

Sementara, Ketua LPA Tubaba Elia Sunarto menekan­kan sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Anak, tugas perlindungan anak adalah bersama; yaitu Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Dunia Usaha dan orang tua.

Ia juga sempat mempering­atkan kepalo tiyuh

agar hati-hati dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak, terutama kasus grativikasi terhadap anak dibawah umur.

“Dalam kesempatan ini kembali saya mengingatkan, sesuai amanat UUPA kasus persetubuhan dengan anak dibawah umur tidak bisa dime­diasi damai, tidak ada alasan suka sama suka apalagi dengan alasan saya sudah bayar atau beli,” kata Elia Sunarto.

Ia menegaskan dalam hal ini aparatur tiyuh terutama kepalo tiyuh agar hati-hati. Karena berdasarkan temuan LPA Tubaba banyak kasus terjadi damai ditempat. Elia Sunarto sempat menyebut beberapa kasus yang terjadi di wilayah ini.

“Dalam catatan saya peris­tiwa sekitar pertengahan Sep­tember hingga Akhir Oktober 2016 ini saja tidak kurang dari 15 anak tersandung kasus per­setubuhan, mereka bersta­tus pelaku dan korban. Untuk diketahui, UUPA dalam kurun waktu relatif singkat telah mengalami revisi 3 kali, memberi pemberatan pada hukuman pelakunya ” papar aktivis anak ini.(HER)

Pemkab Tubaba Peringati HUT Dharma Wanita Persatuan ke 17 Tubaba, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar HUT Dharma Wanita Persatuan ke 17 dengan tema”Penguatan Kualitas Istri ASN Menuju Ketahanan Keluarga” yang diadakan dihalaman Puskesmas Panaraganjaya, Keca­ matan Tulangbawang Tengah, Senin (20/12).

Kegiatan tersebut juga diisi dengan bakti sosial dan sunat massal.

Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Tubaba, Adeham mengatakan, tugas pokok dari dharma wanita adalah membina anggota dan memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur.

“Dharma Wanita Persatuan berfungsi sebagai wadah untuk melakukan pembinaan, peren­ canaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan

yang berkaitan dengan pelaksanaan Tugas Pokok Organisasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 7,” kata Adeham.

Tujuan Organisasi Dharma Wanita Persatuan

adalah terwujudnya kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota, untuk mendukung tercapainya tujuan nasional berdasarkan

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

“Saya minta kepada seluruh darma wanita yang ada di kabupaten tubaba agar dapat meningkatkan hal-hal yang maksimal,dimana kedepannya dapat memberikan momentum yang positip terhadap keluarga dan masyarakat, disamping itu juga hendaknya bekerjasama dengan masyarakat dengan harapan untuk bersama-sama meningkatkan kinerja kedepan sesuai,tugas dan fungsinya.dan ikut dalam melaksanakan apbd maksudnya agar dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat karena pada tahun ini memang terjun bebas baik DAU maupun DAK,” ujarnya.

Adeham juga mengajak masyarakat Tubaba agar jangan lupa pada tanggal 15 februari 2017 untuk menyukseskan pilkada denggan cara berbondong-bondong kita datangi tps sesuai tempat untuk mengeluarkan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan kepercayaan kita,dan pilihlah pemimpin yang benar-benar sesuai keinginan kita. (HER)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

Tuba, FAKTUAL - Tak kurang dari 394 ang­ gota pramuka SD,SMP dan SMA se -Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulangbawang (Tuba) mengikuti gelaran perkemahan sekaligus pengukuhan anggota kepramukaan yang di gelar di Desa Panca Karsa Buana Jaya.

Arif (14) salah satu peserta menuturkan aktif di bidang kepramukaan mengajarkan bagi dirinya menjadi pribadi yang mandiri,belajar bekerja sama di dalam kelompok dan bersaing secara sportif.

“Mengikuti kemah juga sudah beberapa kali kebetulan juga aktif di pramuka di pramuka tidak hanya di wajibkan,senang juga rasanya bisa kumpul sama teman-teman,” kata Arif.

Sebagai anggota penggalang menurutnya juga harus memberikan contoh dan pembelajaran yang positif kepada adik-adik kelas yang telah

di kukuhkan dari tingkat sebelumnya.

“Pengetahuan juga bertambah karena banyak materi dan kegiatan yang di berikan dari sebelumnya tidak tahu menjadi tahu,” ujarnya.

Senada diungkapkan Imam, siswa SMPN 03 Banjar Baru. Dia mengaku sangat senang, jika dirinya mengikuti kegiatan perkemahan, “Paling tidak mengakrabkan hubungan dengan temanteman antar sekolah ke sekolah lain, lumayan seru karena bisa disiplin dan mandiri,” terangnya.

Sementara itu pembina kegiatan mengungkapkan selama tiga hari pelaksanaan perkemahan dan di isi dengan berbagai kegiatan yang menumbuhkan krea­ tivitas anak dan bagaimana siswa dapat

memanajemen kelompok regunya.

“Ada juga pelaksanaan kegiatan di perke­ mahan ini diantaranya seperti,Heking,ishom

14

a,Pensi,Tekpram dan yang terakhir adalah Api unggun,” ucapnya.

(MUKTAR)

Pemkab Tulang Bawang Peringati Hari Ibu Ke-88

Tuba, FAKTUAL - Plt Bupati Tulang Bawang menghadiri acara Peringatan Hari Ibu ke-88 dan HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) Tahun 2016 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Menggala Tulang Bawang.

Acara yang juga dihadiri oleh Anggota Muspida, Sekretaris Daerah, Penasehat GOW, Pejabat Eselon II dan III dilingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dan Ketua GOW serta Para Pengurus dan Anggota Organisasi

Wanita, PKK, Darma Wanita Persatuan dan organisasi lainnya di Kabupaten Tulang Bawang.

Dalam sambutannya Plt. Bupati Tulang Bawang menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ibu merupakan amanah dari keputusan Presiden RI nomor 316 Tahun 1959, yang dilaksanakan setiap tanggal 22 Desember pada setiap tahunnya.

Hakikatnya Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum Kebangkitan bangsa,

penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Ibu juga diharapkan dapat mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan kepentingan eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan. Kegiatan ini dapat juga dijadikan sebagai momentum bagi para ibu untuk lebih eksis dalam kegiatan kaum

ibu, serta berperan serta dalam pembangunan.

Pada tahun 2016 Peringatan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan bertemakan “ Kesetaraan Perempuan dan Laki-Laki dalam Mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan”. Berkenaan dengan tema tersebut, yaitu berarti harus ada penghargaan dari para bapak terhadap apa yang selama ini telah dilakukan oleh para ibu diberbagai bidang. Kaum bapak diharapkan juga dapat menghargai dan mendukung kegiatan ibu-ibu baik didalam kehidupan berumah tangga maupun dilingkungan pekerjaannya, sehingga kesetaraan antar keduanya dapat berjalan secara beriringan, agar dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kaum ibu dan anak, sehingga tidak lagi terjadi kekerasan bagi kaum ibu dan anak.

Tak lupa juga PLT Bupati Tulang Bawang menyampaikan apresiasinya bahwa Gabungan Organisasi Perempuan Kabupaten Tulang Bawang telah melaksanakan peran dan fungsinya sebagai organisasi yang peduli dan konsen terhadap kemajuan dan kesejahteraan perempuan di Kabupaten Tulang Bawang dengan baik. Tentunya besar harapan kita semua agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum penguatan jati diri dan peran perempuan dalam pembentukan dan pengembangan dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis .

“Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh Perempuan Indonesia, baik yang bergabung dalam Organisasi Perempuan, Tokoh Perempuan, serta seluruh warga Kabupaten Tulang Bawang, agar dapat mengembangkan diri dengan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat jika dikembangkan untuk meningkatkan kesejahte­ raan­nya melalui kreatif yang dimilikinya”, pungkas Plt. Bupati Tulang Bawang. (MAN TB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

Mesuji, FAKTUAL – Suhu politik di Kabupaten semakin memanas. Calon Bupati petahana Mesuji, Khamami diserang sekelompok orang yang berasal dari lawan politiknya di balai Desa Pancawarna, Kecamatan Way Serdang pukul 22.00 Wib, Selasa (20/12), ke Polres Mesuji.

Atas kejadian itu, Khamami langsung mela­ porkan aksi penyerangan tersebut ke Polres Mesuji.

“Ssaya sudah laporkan kasus tersebut kePolres Mesuji,” kata Khamami, Rabu (21/12).

Ia menceritakan, aksi penyerangan yang dilakukan lawan politiknya itu terjadi begitu cepat.

“Sekitar tujuh orang datang dengan membawa

parang mengamuk meminta acara untuk dibubarkan. Sontak sejumlah orang berhamburan dan salah seorang dari rombongan tersebut memukul wajah saya hingga berdarah,” terang Khamami.

Saat itu, lanjut dia, rombongan Adam Ishak datang, namun sedikitpun dirinya tidak mundur. Dengan membawa parang Adam memang ingin mendekati dirinya, tapi ditahan oleh ajudannya yang polisi.

“Namun anggotanya yang lain, saya tidak melihat jelas langsung memukul bagian bibir saya,” cerita Khamami.

Setelah masyarakat semakin banyak ber­ kumpul di lokasi lan­jut Khamami, rombongan Adam Ishak cs langsung meninggalkan lokasi. Khamami pun langsung mendapat perawatan medis dengan melakukan visum dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mesuji.

Atas kejadian tersebut Khamami meminta pihak kepolisian segera menangkap dan menindak para pelaku penyerangan. Sebab menurut dia aksi yang dilakukan Adam Ishak cs, murni pidana. Selain melakukan penyerangan, Adam cs, juga telah melakukan penganiaayaan, membawa sajam dan percobaan pembunuhan “Kita minta polisi bertindak tegas, ini adalah penganiayaan, polisi harus segera melakukan tindakan,” imbuhnya.

Terpisah Kapolres Mesuji AKBP Purwanto

Puji Sutan, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari calon Bupati Mesuji Khamami terkait penyerangan dan penganiayaan.

Namun Kapolres enggan berkomentar banyak terkait insiden penyerangan tersebut.

Dia hanya menyebut bila kasus tersebut dalam proses penyelidikan memanggil keterangan saksi yang ada dilokasi. “Kasusnya sedang dalam penyelidikan kepolisian dan sedang mendengar keterangan sejumlah saksi di lokasi,” katanya.

Segera Diusut Sementara, Koalisi partai politik (parpol) pendukung dan pengusung pasangan calon kepala daerah Khamami-Saply mendesak aparat kepolisian segera mengusut kasus pemukulan terhadap Khamami.

Mereka mengecam keras aksi pemukulan yang mengakibatkan calon Bupati Mesuji nomor urut 2 tersebut mengalami luka memar di muka dan bibirnya.

“Kami mengecam tindakan kriminal tersebut dan mendesak aparat kepolisian segera mengusut pelaku pemukulan tersebut,” jelas Ismet Roni, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Lampung, usai menerima pelajar SMA Taruna Nusantara, di kantor DPRD Lampung, Rabu (21/12).

Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua DPW PKB Lampung, Noverisman Subing. Tindakan kriminalitas jelas mencoreng proses demokrasi yang akan berlangsung di Kabupaten Mesuji.

“Bagaimana pun, Khamami itu calon Bupati Mesuji yang dilindungi undang-undang,” kata Noverisman.

15

Anggota komisi III DPRD Lampung itu mengharapkan pihak kepolisian segera menindaklanjuti siapa oknum yang melakukan perbuatan tersebut, dan segera diproses hukum.

“Kita minta segera diproses hukum. Apapun alasanya, ini tindakan kriminal. Kami sudah meminta DPC PKB setempat untuk mengawal masalah ini,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua DPW PKS Lampung, Akhmadi Sumaryanto, menyayangkan aksi kriminal yang diduga dilakukan lawan Khamami hingga berujung pemukulan terhadap calonkada yang mereka dukung.

“Siapa pun tidak boleh berbuat kriminal.

Apalagi terhadap calon pejabat publik. Khamami kan sudah mendapatkan izin untuk bersosialisasi di desa tersebut, kenapa harus dihalang-halangi,” kata Akhmadi.

Menurut dia, semua sama di hadapan hukum.

“Harus tunduk terhadap hukum, ini negara hukum. Semua sama di hadapan hukum, justru di hadapan hukum kita ini kecil,” katanya.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Lampung, Fauzan Sibron, meminta hal yang sama agar kepolisian dapat mengusut tuntas pelakunya.

“Usut tuntas pelakunya. Kedepankan asas praduga tak bersalah. Aparat keamanan harus melihat secara jernih masalah ini. Kami tidak menuduh siapa pelakunya, serahkan sepenuhnya kepada kepolisian,” pintanya.

Dia meminta aparat kepolisian dapat mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan dan kondisi kembali damai, sehingga pilkada berlangsung aman. “Masyarakat harap tenang, serahkan sepenuhnya ke polisi,” katanya.

(RED/HL)

738 PNS Mesuji Ucap Sumpah dan Janji

Mesuji, FAKTUAL - Sebanyak 738 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji mengikuti pengambilan sumpah dan janji PNS. Pengambilan sumpah dan janji PNS dilaksanakan di aula sekretariat daerah, Selasa (20/12/2016) dan dipimpin oleh Asisten Bidang Pemerintahan, Indra Kusuma Wijaya.

Dalam sambutannya, Indra berharap hendaknya para PNS benar-benar menghayati isi sumpah atau janji PNS yang telah diucapkan. Dengan menghayati sumpah dan janji, akan menyadarkan komitmen dan tanggung jawab moral terhadap konsekuensi dari pengangkatan menjadi PNS di Pemerintah Kabupaten Mesuji.

“Sumpah yang telah diucapkan pada hakekatnya merupakan janji terhadap negara dan Tuhan Yang Maha Esa untuk menjalankan tugas dan

fungsinya sebagai aparatur pemerintah,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa saat ini banyak yang bercita-cita untuk menjadi PNS, namun tidak semua mampu memperoleh kesempatan tersebut.

“Oleh karena itu, wujudkanlah rasa syukur saudara atas amanah yang diembankan ini dalam bentuk semangat dan kinerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama juga diserahkan Surat Keputusan (SK) Perubahan Status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi PNS. SK diserahkan kepada sebanyak 222 orang yang terdiri atas 177 CPNS dari formasi umum tahun 2014 dan 45 CPNS dari tenaga honorer K-2. (TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017 Waykanan, FAKTUAL - KONI merupakan bagian integral dari organisasi keolahragaan nasional, yang mempunyai kewenangan dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanan kegiatan olahraga prestasi di Kabupaten Way Kanan.

Demikian diungkapkan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Waykanan, digedung serba guna, Selasa (20/12/2016).

Dijelaskannya dengan keterbatasan yang ada pembangunan olahraga tidak harus membuat terlena dan kurang semangat dalam membangun dunia olahraga ke arah yang lebih baik. Berbagai kiat dan terobosan yang cerdik harus diberdaya­ kan, tidak hanya berasal dari Pemerintah dan Pembina olahraga saja, tetapi yang lebih penting adalah upaya dan kepedulian semua sebagai anak bangsa, untuk menciptakan pembangunan dan pemberdayaan olahraga.

“Oleh karenanya, tidak ada kata lain kecuali kita harus membangun bidang olahraga ini sebagai kebutuhan masyarakat dan sebagai investasi masa depan yang dapat memberikan warna pada pembangunan daerah,”Tegas Bupati yang pernah menjadi ketua Ketua DPD KNPI Way Kanan itu.

16

Adipati Buka Musorkab II KONI Waykanan

Olahraga sambungnya, harus dikembangkan menjadi system industri olahraga yang mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah, dan olahraga haruslah menjadi alat pemersatu guna meningkatkan rasa nasionalisme dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu di tempat yang sama, ketua KONI Periode 2013-2017, jufri Arif dalam pidatonya mengharapkan dengan digelarnya musorkab tersebut akan mampu melahirkan pengurus yang nantinya dapat menciptakan

Waykanan, FAKTUAL - Keberadaan seorang guru ngaji dijadikan pedoman dan panduan bersikap bagi masyarakat. Semua pendapat dan pemikiran seorang guru ngaji akan dijadikan dasar dalam bertindak dan berpikir dari muridnya. Jadi bukan hanya mengajarkan membaca kitab suci Al-Quran saja, tapi juga harus memberi contoh yang baik dalam segala perbuatannya, pemikirannya dan dalam ucapannya.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Edward Antony saat membacakan pidato Bupati Raden Adipati Surya pada acara Silaturahmi dengan 545 Orang Guru Ngaji dan 15 Orang Guru Baca Tulis Kitab Weda Agama Hindu, di gedung serba guna setempat, Rabu (21/12).

atlet yang berprestasi hingga tingkat Nasional.

“Kita mengharapkan dengan adanya kepeng­ urusan baru, nantinya KONI kabupaten Way Kanan dapat menelurkan atlet –atlet berprestasi,” Tambah Jufri Arif.

Terpantau tampak hadir pada acara tersebut Dandim 0427/WK beserta anggota Forkompimda, Pengurus Kabupaten Cabang Olahraga, Para kepala SKPD, dengan Calon tunggal Deni Ribowo yang didukung oleh 13 dari 16 Pengkab Cabang olahraga se Kabupaten Way Kanan.

(MAN GS)

Menjadi seorang guru ngaji sambung mantan Asisten III Stedakab Way Kanan itu, Bukan hanya beban secara fisik saja tapi juga terdapat beban mental yang harus ditanggung, hal ini untuk mencegah anak didiknya untuk keluar dari jalur yang ditetapkan dalam agama.

“Seorang guru ngaji harus menjadi contoh dan panutan serta pedoman bagi anak didiknya, seorang guru ngaji haruslah seseorang yang dapat dipercaya, baik dari pembicaraannya maupun dari tindakan serta pemikirannya,” Tambah Edward Antony.

Lebih lanjut Wakil Bupati yang pernah menjabat sebagai camat Way Tuba itu menjelaskan, Mengingat begitu pentingya posisi dan peran guru ngaji ditengah kehidupan masyarakat, maka Pemerintah Kabupaten

Way Kanan memberikan perhatian serius kepada upaya peningkatan kompetensi dalam bentuk kepedulian memberikan bantuan tahunan. ”Pada hari ini kita juga bersiltarahmi dengan guru baca tulis kitab weda Agama Hindu. Pemerintah Way Kanan memberikan perhatian juga terhadap guru baca tulis kitab weda. Mengingat dari kitab ini akan memberikan pehaman kepada umatnya tentang ajaran Hindu. Kita Weda sumber ajaran agama Hindu, sebab dari Weda mengalir ajaran yang merupakan kebenaran agama Hindu. Ajaran Weda dikutip kembali dan memberikan warna terhadap kitab-kitab susastra Hindu pada masa berikutnya,” pungkas Edward Antony.

(MAN GS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

17

Lambar, FAKTUAL – Fungsi ibu dalam keluarga adalah sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Hal ini sesuai dengan pesan penting jaran berbagai agama dan hasil kajian ilmiah yang menempatkan seorang ibu dalam keluarga adalah sebagai pendidik.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Makmur Azhari saat menghadiri peringatan Hari Ibu Ke 88 Tingkat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016 di aula Keagungan Pemkab setempat, Selasa (20/12).

“Proses penanaman nilai-nilai hidup dan pembentukan karakter anak, yang kelak akan melesat mengisi masa depan, sangat bergantung pada fungsi dan peran seorang ibu dengan demikian menjadi seorang ibu dengan kesadaran yang kuat untuk membina keluarga dan rumah tangga sebagai tempat utama mendidik anak bangsa menjadi manusia ber kualitas adalah misi suci kaum ibu yang tak akan pernah tergerus oleh

Ibu adalah Pendidik Utama waktu s e­p a n ­ jang za­ man,” kata Makmur Azhari.

Ia menjelaskan, dalam sejarahnya peringatan hari ibu didasarkan pada munculnya kesadaran hidup berbangsa dengan nilai utama persatuan dan kesatuan serta upaya kaum perempuan meningkatkan derajat kehidupan bangsa di tengah kungkungan alam penjajahan.

Makmur Azhari juga menyampaikan kaum perempuan Indonesia khususnya di Lambar dapat meningkatkan karya dan pengabdiannya yang lebih besar untuk kemajuan kabupaten.

“Secara umum peran dan kiprah kaum perempuan juga makin menampakkan kemajuan pada berbagai aspek kehidupan baik bidang politik sosial ekonomi dan budaya oleh karenanya dapat di katakan bahwa sesungguhnya kaum

perempuan indetik deng­ an pembangunan,” terangnya.

Hal ini menandakan bahwa kaum ibu dan kaum perempuan benar-benar benar menjadi komponen dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan yang tak dapat diabaikan bila di lihat kenyataan bahwa peran kaum ibu sangat strategis maka kesetaraan dan keadilan gender kini menjadi salah satu isu utama dalam penghargaan,” urai Makmur.

Selanjutnya sejalan dengan tema hari ibu ke 88 yaitu kesetaraan perempuan dan lakilaki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan perdagangan orang yang ke­ senjangan akses ekonomi terhadap perempuan.

Oleh karena itu dalam peringatan hari ibu tahun 2016 dengan tujuan hendak dicapai

diantaranya menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk mewujud­ kan masyarakat yang berkeadilan dan bermar­ tabat serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan kemandirian perempuan d bidang ekonomi.

Sementara, dalam laporannya Ketua Panitia Ny.Irma Akmal menyampaikan pada tahun 2016 ini kita dapat memperingati kembali Hari Ibu yang ke-88. Dalam peringatan Hari Ibu ke 88 yang dilaksanakan setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya, merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang dalam merebut kemerdekaan.

Disampaikanya juga bahwa dasar pelaksabaan Program Kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016, Surat Keputusa Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Barat Nomor 12/KEP/PKK-LB/XII/2016.

“Maksud dari peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 dimaksudkan untuk mewariskan nilai-nilai fuhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan

Lambar, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., menyerahkan SK 293 guru honor murni dan staff tata usaha (TU) se Kecamatan Waytenong yang dipusatkan di SMAN 1 Waytenong, Sabtu (17/12).

Hhadir pada penyerahan SK tersebut Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Mutu Penedidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Syafaruddin, S.Pd, M.Pd.I., sejumlah kepala sekolah, serta para guru honor dan TU honor penerima SK. Dalam kesempatan itu, bupati dengan tegas mengungkapkan, bahwa pemberian SK tersebut adalah pemualaan awal atas pengakuan pemerimtah terhadap para guru honor dan TU honor di seluruh sekolah di Lambar, dimana selama ini para guru honor maupun TU honor belum pernah menerima SK dari dinas. ”Terimakasih atas pengabdian bapak ibu selama ini untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Lampung Barat, jasa bapak ibu telah terbukti dimana 100 persen siswa di kabupaten kita bisa lulus di semua jenjang pendidikan, ini tidak terlepas dari peran serta bapak ibu semua, dan saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan banyak terimakasih,” ungkap Mukhlis, seraya menambahkan pihaknya meyakini SK tersebut akan sangat berguna bagi para guru honor dan TU honor.

Untuk diketahui, saat ini di lingkup Dinas Pendidikan

kaum perempuan terutama generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan dengan Tujuan Meningkatkan peran perempuan Indonesia dalam setiap aspek kehidupan berkeluarga, bermasyarakat berbangsa dan bernegara menuju pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan,” paparnya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa tema peringatan Hari Ibu ke- 88 ini adalah”Kesetaraan Perempuan Untuk Mewujudkan Indonesia Yang Bebas dari dan Laki-laki Kekerasan, Perdagangan orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi Terhadap adalah puan.

Kemudian Kegiatan yang dilakukan dalam rangka hari lbu ke 88 adalah Bakti sosial, berupa pemberian sembako bagi lansia, Pemberian Beasiswa bagi Murid SD, SMP dan SMA yang tidak mampu, Lomba-lomba dalam rangka Hari Ibu yaitu, Lomba Paduan suara, Lomba Membuat cake Rasa Kopi,dan Lomba Membuat Kudapan Berbahan lkan. “Dengan sasaran Kegiatan Adapun sasaran kegiatan ini adalah lanjut usia kurang mampu, dan siswa siswi SD, SMP dan SMA dari keluarga tidak mampu,” tutupnya. (ADI)

Lambar terdapat 2.314 guru honor murni dan staff TU. Para guru honor murni dan TU honor tersebut dipastikan akan menerima SK pengangkatan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lambar Drs. Hi. Nukman MS, M.M. Penerbitan SK tersebut tidak terlepas dari harapan yang kerap disampaikan oleh para guru honor dan TU honor, dimana mereka meminta agar adanya pengakuan dari pemerintah daerah dengan penerbitan SK. Sementara itu, Kabid PMPTK Disdik lambar Syafaruddin menjelaskan, 2.314 guru honor dan staff TU tersebut tersebar di 15 kecamatan di Lambar dengan rincian, Kecamatan Sumberjaya 141 orang, Kebuntebu 172 orang, Gedungsurian 113 orang, Waytenong 293 orang.

Kemudian, Kecamatan Airhitam 94 orang, Sekincau 127 orang, Pagardewa 177 orang, Batuketulis 84 orang, Belalau 88 orang, Batubrak 121 orang, Balikbukit 432 orangm Sukau 131 orang, Lumbokseminung 30 orangm Suoh 192 orang dan Bandarnegeri Suoh 120 orang. ”SK tersebut akan diberikan secara langsung kepada penerima dengan kunjungan-kunjungan ke kecamatan sekaligus dalam rangka silaturrahmi dengan para guru honor dan tenaga TU honor, semoga SK tersebut akan bermanfaat terlebih itu memang telah lama diharapkan oleh para guru honor dan tenaga TU honro di seluruh sekolah di Lambar,” pungkasnya.

(ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

18

PMI Gelar Workshop Manajemen PMR Lambar, FAKTUAL - Palang Merah Indonesia Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Senin (19/12) melaksanakan workshop manajemen PMR untuk Pembina dan Fasilitator PMR Wira dan Madya se-Lambar. Kegiatan yang dilaksanakan di Markas PMI Lambar dan diikuti oleh 20 orang peserta itu merupakan upaya melaksanakan mandat PMI. Sekretaris PMI Lambar, Agus Darma Putra mendampingi Plh Ketua Adi Utama, saat membuka acara tersebut mengatakan, PMI Lambar memiliki misi strategis untuk mening­ katkan kapasitas sumber daya organisasi PMI

Lambar, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Mukhlis Basri mengajak seluruh elemen masyarakat senantiasa menggelorakan semangat bela negara dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya masing-masing.

“Bela negara bukan tanggungjawab TNI saja, tetapi harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Karenanya, saya mengajak seluruh warga Lampung Barat berperan serta dalam tindakan bela Negara,” tegas Mukhlis Basri saat menjadi Inspektur upacara pada peringatan Hari Bela Negara, Senin (19/12).

Pada kesempatan itu, Pemkab Lambar juga menggelar Paripurna sekaligus peringatan Hari Ibu Nasional, Hari Antikorupsi Sedunia, Hari Aids Sedunia, Hari Kesrak PKK Dan Hari Nusantara Tingkat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016 yang dilaksanakan di Lapangan Pemda setempat.

“Tujuan dari bela negara adalah untuk membentuk mental masyarakat Indonesia agar memiliki kesadaran akan rasa cinta terhadap tanah air, setia pada negara dan rela berkorban untuk bangsa dan Negara,” kata dia.

Kader bela negara juga diharapkan mampu menyebarkan bela negara kepada masyarakat sekitar agar implementasi kegiatan nasional bela negara sebagaimana menjadi bagian dari revolusi mental bangsa. ” Makna Kedua, Peringatan Hari Ibu (PHI) bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia, untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. PHI juga dimaksudkan untuk mempertebal tekad dan keyakinan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dilandasi semangat persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Kemudian peningkatan peran dan kemitraan perempuan dan laki-laki dalam mengisi kemer­ dekaan serta membangun bangsa untuk mewujudkan tujuan kehidupan berbangsa

disemua tingkatan, baik sumber daya manusia maupun sarana prasarana yang diperlukan dalam melayani masyarakat.

Selain didukung oleh peserta didik yang memadai dan kualitas peserta didik yang baik, misi strategis PMI juga harus didukung oleh kebijakan yang seragam dari pemerintah Kabupaten/Kota, khususnya dalam melakukan pembinaan dan pengembangan generasi muda, yaitu dalam wadah Palang Merah Indonesia.

Palang Merah Remaja (PMR) merupakan relawan masa depan PMI sebagai ujung tombak PMI dalam menjalankan tugas – tugas kepa­

langmerahan ditengah-tengah masyarakat.

Sistem pembinaan dan pengembangan untuk PMR berpedoman pada manajemen PMR. Bentuk aplikasi dari isi pedoman tersebut adalah perekrutan, pelatihan, pelaksanaan tri bakti, pengakuan dan penghargan, serta Monitoring dan Evaluasi.

“Sistem pengembangan dan pembinaan PMR di tiap-tiap unit PMR di sekolah belum merata dalam mengimplementasikannya.

Berkenan hal tersebut, merujuk pada rencana kerja PMI Lambar tahun 2016, maka kita melaksanakan orientasi kepalangmerahan

bagi Pembina dan Fasilitator PMR,” ujarnya.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman Pembina PMR, Fasilitator PMR, dan Anggota PMR dalam pengembangan kapasitas sesuai dengan manajemen PMR. Selain itu juga meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pemahaman para fasilitator PMR terhadap tugas dan fungsinya.

Dengan dilasanakannya kegiatan tersebut, kata dia, peserta dapat memfasilitasi pengem­ bangan kapasitas anggota PMR di sekolah masing-masing.

(ADI)

dan bernegara. Hakekat peringatan hari ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama gene­ rasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan ke­ sa­tuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisah­ kan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Peringatan hari ibu ini juga diha­ rapkan perempuan Indone­ sia dapat mandiri. Perempuan dalam berbagai dimensi kehi­ dupan berbangsa dan bernegara, juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan.

“Makna Ketiga, dari peringatan hari antiko­ rupsi sedunia diharapkan bisa menjadi momentum untuk menyatukan barisan, merapatkan langkah dan selalui mengevaluasi diri dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Peringatan hari antikorupsi se dunia tahun 2016 mengangkat tema “Bersih Hati, Tegak Integritas, Kerja Profesional Untuk Indonesia Tangguh”,” ungkapnya.

Pemberantasan korupsi yang merupakan bagian dari penegakan hukum bukanlah aktivitas tersendiri yang hanya bertujuan penegakan hukum semata. Semua usaha pemberantasan korupsi adalah merupakan bagian dan ikhtiar untuk membangun sebuah negeri, negeri yang terbebas dari korupsi, yang akan berujung pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Selanjutnya hari ini juga kita memperingati

hari Aids sedunia diperingati untuk menum­ buhkan kesadaran terhadap wabah Aids di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. Peringatan hari Aids merupakan sebuah momentum yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV dan Aids. Peran serta dan sinergi harmonis dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat sipil, perusahaan swasta maupun masyarakat umum menjadi kunci suksesnya pencegahan HIV-Aids ini. ”Saya menilai sangat penting bagi kita semua untuk mere­ nungkan dan memprak­ tekkan tema peringatan hari Aids sedunia. Di tingkat nasional, tema yang diangkat adalah “pencegahan HIV”. Tema tersebut mengajak kita semua untuk dapat terhindar dari HIV dan Aids, dengan cara menjaga pola hidup sehat dan men­ jauhi pergaulan bebas.

Untuk itu upaya pence­ gahan dan penanggulangan Aids baik ditingkat nasional maupun daerah, perlu peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan memanfaatkan semua momentum yang ada. Masyarakat mesti diberi informasi yang tepat dan benar mengenai HIV dan Aids, termasuk juga dengan menjalankan prilaku yang aman dari tertularnya HIV,” paparnya.

Masih kata Mukhlis, makna kelima, adalah peringatan hari Kesrak PKK, peringatan hari kesrak PKK ini diharapkan akan mampu meng­ galang dan meningkatkan komitmen yang semakin kuat antara pemerintah dan masyarakat, dapat melaksanakan kegiatan berbagi pada kelompok masyarakat untuk menuju sejahtera dalam upaya menciptakan keluarga berkualitas. ”Saya juga mengajak para kader PKK melalui momentum peringatan hari kesatuan gerak PKK dapat menginspirasi sehingga semakin menunjang terbentuknya lampung barat dengan penduduk yang sehat dan sejahtera, walaupun banyak tantangan yang dihadapi. Selain itu melalui momentum peringatan kali ini diharap­

kan agar segenap kaum ibu dan para kader PKK dapat meningkatkan peran dalam pem­bangunan, sekaligus memadukan gerak langkah, dengan senantiasa bersinergi dengan jajaran perangkat daerah Kabupaten Lampung Barat.”, ujarnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memberikan apresiasi yang tinggi kepada para kader yang selama ini telah berperan sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat, dengan sasaran keluarga, khususnya pra sejahtera dan keluarga sejahtera, dalam rangka mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Saya berharap, dengan peringatan hari kesatuan gerak PKK ini, dapat memotivasi segenap tim kesrak PKK di tingkat kabupaten, untuk meningkatkan kinerja dan pengabdiannya dalam membangun keluarga dan masyarakat,” harapnya.

“Makna keenam, peringatan hari nusantara memiliki makna yang sangat penting, sebagai bangsa yang tersebar dalam ribuan pulau besar dan kecil untuk tetap memperteguh keyakinan sebagai negara kesatuan yang tidak terpisahkan secara geografis. Untuk itu melalui peringatan hari nusantara ini, mengingatkan kita kembali akan konsep wawasan nusantara. Sebagai negara kepulauan, laut yang berada diantara ribuan pulau dinyatakan sebagai laut nusantara dan merupakan wilayah kedaulatan mutlak negara kesatuan republik indonesia. Perairan laut yang terletak diantara ribuan pulau tersebut bukan sebagai pemisah, melainkan sebagai pemersatu kedaulatan bangsa indonesia”, pungkasnya sembari melanjutkan bahwa Deklarasi Djoeanda, yang dicetuskan dan dideklarasikan oleh Ir. H. Djoeanda pada tanggal 13 Desember 1957, yang akhirnya pada tahun 1982 masuk dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut perserikatan bangsabangsa yang menegaskan bahwa republik indonesia memiliki kedaulatan penuh terhadap perairan antar pulau.

“Hal ini memiliki arti yang sangat penting, deklarasi ini telah melahirkan konsep wawasan nusantara yang dapat mempersatukan seluruh wilayah tanah air dalam negara kesatuan republik Indonesia. Pendidikan, pemahaman tentang kelautan dan orientasi lautan harus ditempatkan sebagai mainstream pembangunan pendidikan nasional. Hal ini sebagai bagian upaya mengem­ balikan kejayaan indonesia sebagai negara maritime,” tutupnya. (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017

19

Sidak Proyek Bikin Bupati Kecewa Pesibar, FAKTUAL – Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., kelokasi peningkatan jalan Mandiri Pekon Balaikencana Kecamatan Krui Selatan-Pekon Tulungbamban Kecamatan Pesisir Selatan, Kamis (22/12) menuai kekecwaan.

Bupati yang didampingi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi (DPUPE) Herizan, S.E., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hapzi

Pesibar, FAKTUAL - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar khitanan massal gratis bagi anak-anak kurang mampu.

Dari 300 anak, sekitar 114 anak dari empat kecamatan yakni Kecamatan Karyapenggawa, Waykrui, Krui Selatan dan Kecamatan Pesisir Tengah, dikhitan dan disaksikan langsung oleh Sekkab Pesibar, Drs. Azhari, M.M., dan Ketua DPRD Piddinuri, di GSG Selalaw, Selasa (20/12).

Disampaikan Kepala dinsosnakertrans, H. Marzuki, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan terakhir atau puncak dari kegiatan khitanan massal yang terselenggara diseluruh kecamatan mulai Kecamatan Lemong sampai Kecamatan Bengkunatbelimbing.

Kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan melalui Dinsosnakertrans ini adalah salah satu kegiatan dalam memperingati Hari Kesetiaka­ wanan Nasional (HKSN) yang bertemakan Karya Nyata Menuju Indonesia Sejahtera. Merupakan yang pertama kali dilaksanakan. Kegiatan itu juga salah satu kegiatan bhakti sosial kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian pemkab terhadap anak-anak yang kurang mampu.

“Dengan harapan dapat terbantu dan mering­ ankan beban masyarakat dalam mengkhitankan anaknya, yang merupakan wajib bagi umat muslim khususnya. Kegiatan ini juga diharapkan kedepan dapat kembali dilaksanakan,” katanya.

Dijelaskan, dalam sunatan massal yang sebelumnya sudah dilaksanakan dibeberapa kecamatan itu secara keseluruhan sebanyak 300 anak yang dikhitan, termasuk 114 anak yang dikhitankan pada hari itu merupakan dari keluarga kurang mampu. “Sunatan massal yang juga bekerjasama dengan Puskesmas di Pesibar ini sebagai bentuk kepedulian pemkab setempat.

Mudahan-mudahan ditahun berikutnya dapat dilaksanakan kembali dengan lebih banyak peserta yang disunat,” jelasnya.

Masing masing kecamatan yang mendapatkan bantuan sosial khitanan yakni untuk Kecamatan Bengkunat 34 anak, Kecamatan Bengkunatbe­ limbing 20 anak, Kecamatan Ngambur 29 anak, Kecamatan Pesisir Utara 29 anak, Kecamatan Lemong 33 anak, Kecamatan Pesisir Selatan 23 anak dan Kecamatan Pulaupisang 17 anak, serta untuk empat kecamatan yang dilaksanakan

NS, S.Pd., M.M., mendapati hasil pekerjaan yang telah selesai dilakukan itu menemukan hasil pembangunan saluran drainase yang terlaksana dengan tidak tertata maksimal.

“Masa bentangan hasil pembangunan drainasenya berkelok-kelok sehingga terlihat jelas sangat tidak rapi,” ujar orang nomor satu di Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu.

Padahal, menurut Agus, pembangunan tersebut menghabiskan uang negara yang cukup besar, dengan anggarannya yang mencapai

Rp3,831 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016, yang dikerjakan oleh PT. Bujung Pering. “Pembang­ unan ini menghabiskan anggaran yang cukup besar, tapi hasilnya tidak maksimal dengan kondisinya yang seolah dilaksanakan dengan tidak mengutamakan kualitas dan kerapian,” lanjutnya.

Untuk itu, Agus meminta agar pekerjaan yang hanya tinggal menunggu jadwal serah terima itu agar ditundanya Provisional Hand

Over (PHO), sebelum pihak rekanan mem­ perbaiki badan drainase yang selain berkelokkelok, juga banyak yang menyempit dan melebar.

“Kedepan DPUPE sebelum melakukan PHO harus terlebih dulu memastikan bahwa hasil pembangunan dalam suatu proyek tersebut benar-benar memiliki kualitas yang maksimal dan kerapian yang juga maksimal, tak terkecuali proyek pembangunan drainase ini,” pungkas Agus.

(NAS)

Dinsosnakertrans Pesibar Gelar Khitanan Massal

hari ini sebanyak 114 sehingga total mencapai 300 anak.

Sementara disampaikan Sekkab Azhari mewakili Bupati Pesibar, Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peringatan HKSN saat ini dilaksanakan dalam suatu bentuk kegiatan bhakti sosial yaitu khitanan massal secara gratis bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Pesibar.

Hal itu dimaksudkan sebagai upaya kerja nyata pemerintah daerah untuk mewujudkan visi

Pemkab Pesibar yaitu menuju masyarakat Madani, Mandiri dan Sejahtera, sesuai dengan tema Peringatan HKSN tahun ini yaitu “Kerja Nyata Menuju Indonesia Sejahtera”.

Melalui kegiatan bhakti sosial khitan massal ini, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Pesibar, baik dari segi agama maupun dari segi kesehatan.

“Hal lain yang terpenting adalah suatu bentuk perhatian kami dari Pemerintah Kabu­ paten Pesisir Barat terhadap masyarakat, ter­

utama masyarakat kurang mampu,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut selain dihadiri oleh Sekkab, Ketua DPRD Pesibar, Piddinuri serta anggotanya juga dihadiri seluruh kepala SKPD se-Pesibar, para camat, peratin dan warga yang anaknya dikhitankan dan mitra Dinsosnakertran yakni Taruna Siaga Bencana (Tagana), Program Keluarga Harapan (PKH), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

(NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 400 / Tahun Ke-15 / 26 Desember 2016 - 1 Januari 2017 Pringsewu, FAKTUAL - Keluarga Besar Batang­hari Sembilan (KBBS) Kabupaten Pringsewu diminta segera menyusun dan melaksanakan program kerja yang bersinergi dengan pemerintah untuk mensukseskan pembangunan di kabupaten setempat.

“Sinergikan program kerja dengan program pemkab untuk mensukseskan pembangunan, khususnya pada bidang pelestarian kebudayaan,“ pinta Ketua KBBS Provinsi Lampung Herbert Eka Putra saat melantik Kepengurusan KBBS Kabupaten Pringsewu periode 2016-2021, Selasa (20/12), Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Pringsewu itu ditandai dengan penyerahan pataka oleh Ketua KBBS Provinsi Lampung, Herbert Eka Putra kepada Ketua KBBS kabupaten setempat, Marconi Semendawai.

Herbert juga meminta jajaran pengurus KBBS Kabupaten Pringsewu, tidak mempermasalahkan kedudukan struktur dalam organisasi.

“Walau pun dalam struktur kepengurusan ada yang ditempatkan pada posisi buntut, jangan dipermasalahkan. Terpenting, bagaimana seluruh pengurus bisa berkerja maksimal membesarkan KBBS,“ kata Herbert.

Herbert juga menegaskan, KBBS bukanlah organisasi politik atau pun alat politik, tetapi suatu wadah paguyuban warga asal Sumatera Selatan yang terikat dalam kebudayaan Batanghari Sembilan.

“KBBS berdiri di Lampung sejak tahun 2002.

Tujuannya melestarikan kebudayaan Bantanghari Sembilan, sekaligus membantu pemerintah di Provinsi Lampung mensukseskan program pembangunan, tanpa terkait kepentingan politik,“ terangnya.

Penjabat Bupati Pringsewu Yudha Setiawan dalam sambutannya berharap KBBS kabupaten setempat dapat menunjukan peran aktif membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan pembangunan, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Februari 2017 mendatang.

“Kami berharap, KBBS Pringsewu dapat berperan aktif mesukseskan pembangunan termasuk penyelenggaraan pilkada bulan Februari tahun 2017 mendatang,“ kata Yudha.

Ketua KBBS Pringsewu Marconi Semendawai mengucapkan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk memimpin KBBS lima tahun kedepan.

“Amanah ini akan saya jalankan dengan baik. Karena itu, dukungan dan peran aktif

20

KBBS Sinergikan Program Kerja dengan Pemkab

seluruh pengurus dan anggota sangat saya harapkan untuk membesarkan organisasi ini,”

kata Marconi.

Hadir pada pelantikan itu, jajaran forum

komunikasi pimpinan daerah (Forkopimnda) kabupaten setempat. (RED/HL)

Pemkab Tuba Cairkan Sertifikasi Guru Triwulan Ke-IV

M FIRSADA

Tuba, FAKTUAL - Ribuan guru yang telah memiliki sertifikasi pendidik di Kabupaten Tulangbawang bisa bernafas lega. Pasalnya mulai hari ini, Rabu (21/12/2016) pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan Tulangbawang telah mencairkan uang sertifikasi triwulan ke empat melalui rekening masingmasing guru.

“Dana sertifikasi sudah dicairkan dan saat ini dalam proses pengiriman ke masing-masing rekening pemilik di sejumlah bank, itu dilakukan karena jumlah uangnya banyak, dan bisa dilihat mulai Rabu (21/12/2016) hingga Kamis (22/12/2016),” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Tulangbawang M Firsada saat ditemui di ruangannya.

Ia mengatakan untuk triwulan ke empat ini, tunjangan sertifikasi yang didistribusikan kepada 1361 ribu guru senilai Rp 14.008.172.575 juta.

Selama ini memang dana tun­ jangan sertifikasi dicairkan langsung melalui rekening pribadi para guru penerima di sejumlah bank yang ada, yakni dianta­ ranya adalah Bank Lampung, Mandiri, BRI, dan Bank BNI. “Sehingga guru yang bersangkutan harus menge­ cek sendiri apakah tunjang­

annya sudah masuk atau belum. Pencairan tunjangan sertifikasi ini dipastikan tidak ada potongan karena dibayarkan melalui rekening, langsung kepada masingmasing guru. Dari kas daerah langsung ditransfer dan saya minta kepada penerima tunjangan dapat melihat langsung di rekening masing-masing, melalui bank yang sudah ditunjuk,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Dinas Pendidikan Tulangbawang pada tahun ini tidak mempunyai hutang kepada guru karena pihaknya telah membayar sertifikasi dari mulai triwulan pertama hingga ke empat.

Dimana pada triwulan pertama pihaknya telah membayarkan dana tersebut ke 1228 ribu dewan guru dengan total Rp 11.838.725.925. Pada triwulan ke dua kepada 1370 ribu guru, total dana Rp 14.374.186.455, triwulan ke tiga diberikan kepada 1271 ribu guru dengan total anggaran Rp.12.347.627.155. Sementara untuk triwulan ke empat dibayarkan pada bulan Desember ini dan diberikan kepada 1361 ribu guru dengan total anggaran Rp 14.008.172.575.

“Untuk itu kami bersyukur telah menyalurkan dana sertifikasi guru di Tulangbawang dengan baik, dimana dari total keseluruhan triwulan pertama hingga empat, total anggaran yang telah disalurkan untuk sertivikasi guru 2016 sebanyak Rp 52.568.712.110.

“Semoga saja dengan telah dicairkannya sertivikasi guru ini, kita berharap kepada dewan guru untuk terus berkomitmen serta lebih semangat lagi untuk mencerdaskan anak bangsa,” tandasnya.

(MAN TB)