FAKTUAL EDISI 406 l 19 - 25 FEBRUARI 2017

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

INDONESIA SIAP EKSPOR JAGUNG HALAMAN

4

TIGA PETAHANA MELENGGANG

SATU TUMBANG TALANG INDAH WISATA ANDALAN PRINGSEWU HALAMAN

7

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

Cawa Kham Nikmat Sesaat

UCE NASIR

PESTA akbar dalam berdemokrasi di berbagai kabupaten dan provinsi di negeri tercinta telah berlalu bahkan sebagian mempelai alias pasangan calon ada yang telah merayakan kemenangan kendati Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara secara manual.

Khusus di Lampung, dari lima daerah, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Tulangbawang Barat, dan Kabupaten Tulangbawang, empat pasangan di antaranya merupakan calon petahana.

Persaingan antara “pendatang baru” melawan pemain lama merupakan lagu lawas yang dikemas dalam CD anyar, begitu juga dengan aransemen dan instrumen kekinian. Yang pasti, setiap peperangan selalu menelan korban. Menang atau kalah sudah menjadi rumus alam.

Begitu juga dengan pesta, sebesar apa pun perayaan yang digelar hanya berjalan beberapa jam saja. Namun persiapan yang dilakukan membutuhkan waktu cukup lama, demikian pula setelah semua usai hanya menyisakan kenangan pahit dan manis tentunya.

Sungguh ironis, jika dalam kurun lima tahun ke depan kehidupan yang diimpikan masih jauh panggang dari api. Hasil pertanian yang ditunggu dalam hitungan bulan bahkan tahun justru harganya kian melorot, begitu pula dengan sendi kehidupan lain kian sulit digapai. Semua lagu melankolis menjadi nostalgia belaka. “Janji, janji tinggal janji, bulan madu hanya mimpi…”

Jangan tanya salah siapa dan dosa siapa, jika perjalanan ini sangat menyedihkan, tubuh tergoncang dihempas jalan rusak parah, tanaman padi diserang hama dan banjir bandang, serta rakyat menjerit sulit mencari nafkah.

Nestapa, bak induk burung kesulitan membawa bangkai anaknya.

Nikmat sesaat itulah yang terjadi. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap pemilihan, baik bupati, gubernur, anggota legeslatif, dan sekalipun presiden di negeri ini, semua pihak termasuk rakyat ikut merasakan lezatnya “kue pesta” yang dibagikan pasangan calon.

Besar, kecil, banyak, dan sedikit bukan takaran, sesuai kondisi dan kemampuan serta pesan sponsor masing-masing kandidat, yang pasti semua pihak, mulai dari penyelenggara, pengawas hingga rakyat yang disebut-sebut sebagai suara tuhan turut kebagian.

Namun jika direnungkan, apa yang didapat tidak sebanding dengan asa lima tahun ke depan. Ya, hanya nikmat sesaat. Betapa tidak, jangan untuk hitungan bulan atau tahun, kue yang didapat rakyat hanya ludes dalam hitungan hari. Kecuali bagi pemilik perahu dan merka yang mengaku sebagai “pahlawan”.

Semua mahfum, telah beberapa kali terjurumus dalam lubang yang sama.Namun apa daya, domba akan tetap menjadi domba, yang digiring ke padang rumput akan mengembik, begitu juga jika digiring ke jurang, dia tetap mengembik. Tidak ada pilihan, daripada tidak sama sekali, sekerat daging tak apa.

Akankah kondisi ini berlangsung hingga tulang memutih? Niscaya tidak, terlebih jika rakyat betul-betul mau melongok ke masa lalu dan menunjukkan kekuasaannya seperti yang didewa-dewakan dalam kampanye. Sudah saatnya menentukan masa depan yang lebih baik lagi dengan meninggalkan kenikmatan sesaat.

l n l n l n

Pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Lampung berlangsung lancar dan kondusif Semoga yang terpilih bisa amanah yang kalah lapang dada Walikota Bandarlampung berencana pecat Lurah Gunungsari karena pungli Instansi lain masih banyak pak Wali Pegawai honorer di Dishub Waykanan tertangkap pungli Sepertinya bukan hanya di Waykanan saja

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Media dan Amanah Perdamaian

K

ITA baru saja merayakan Hari Pers Nasional (HPN), setiap tahun, biasanya selalu ada perayaan yang diada­ kan secara bergilir. Di mana pun nanti tahun depan HPN ini diadakan, harapan besarnya bukan pada sebe­ rapa besar perayaan yang akan di­ rang­kai, tapi seberapa kokoh semangat pers di Indonesia dalam mengamban amanah perdamaian.

Entah bagaimana kita menjelaskan keadaan politik dan bencana sosial yang terjadi di negeri kita hari ini, masalah kecil menjadi besar, isu SARA, hingga tindakan saling lapor seakan tidak ada habisnya, ini semakin meresahkan, karena khawatirnya perdamaian kita dalam bermasyarakat akan terancam.

Media, sebagai sosial control, pu­nya kesempatan besar untuk mem­ pengaruhi dan menggiring opini masyarakat dalam upaya perdamaian saat ini. Kita memang tidak lagi sedang berperang saudara, membawa senjata dan saling tembak satu sama lain, tapi dewasa ini, kita sedang dilanda duka, ditimpahkan cobaan merawat perdamaian di tengah keberagaman.

Bhineka Tunggal Ika, warisan nenek moyang kita sedang sakit, kita punya tanggung jawab untuk merawatnya Penulis tidak akan membahas bagaiamana peliknya media membe­ ritakan satu persatu masalah di negeri ini, hanya saja dengan penuh harap di Hari Pers Nasional yang baru kema­ren kita rayakan, ada sebuah evaluasi, bahwa masyarakat Indonesia hari ini sudah terlalu tegang dengan berita-berita penistaan agama, saling aduh, penyadapan dan lainya, yang pada akhirnya membekukan suasana bermasyarakat di tengah keberagama­ na.

Berkat gigihnya kerja keras media dalam mewarta, kita yang jauh di pelosok negeri pun bisa tahu, kalau di Jakarta sedang ada pemilihan kepala daerah Itu artinya, media punya pengaruh yang signifikan terhadap cara berpikir masyarakat, sadar atau tidak, ketika berulang-ulang kali isu pelecehan agama ditampilkan, bukan semakin dewasa masyarakat mengambil hikmah, bisa jadi semakin tumbuh rasa benci dalam diri. Yang tadinya masih saling sapa dengan tetangga yang beda RAS, sejak tahu ada penis­ taan terhadap agamanya, bertatap muka pun jadi enggan.

Hari Pers Nasional bukan hanya milik para wartawan Televisi, media cetak dan online belaka, pengguna media sosial juga turut andil dalam merayakanya. Pasalnya, di era kema­

Oleh: GIGIH SUROSO Mahasiswa dan Alumni Lembaga Pers Mahasiswa Dinamika UIN SU

juan teknologi dan informasi, hampir seluruh masyarakat nyatanya sudah sering membuat berita, baik itu dengan cara menyebarkanya atau dengan membuat status ringan saja, tapi ketika sudah ada unsur 5W+H, maka sudah bisa dikatakan ada nilai berita di dalamnya Insan media harus bisa mengha­ dapi tantangan zaman, kita tidak boleh hanya terpaku pada teori jurna­ listik, atau terdesak tuntutan perusa­ hanan, sehingga berita harus update dan mengikuti isu berkempang di masyarakat. Bukankah Pers telah mendapatkan mahkota kebebasan secara legal, seharusnya pemberitan yang diterbitkan bukan hanya hits tetapi juga bisa membawa nilai-nilai kebaikan Apalagi di tengah maraknya berita hoax, Pers di Indonesia punya tang­ gung jawab memeranginya, baik itu dengan dukungan pemerintah, peran Dewan Pers atau Persatuan Wartawan Indonesia. Berita hoax bukan hanya mengandung kebohongan, lebih dari itu, seperti virus, berita hoax bisa menyebarkan penyakit kepada masyarakat yang kecendeerungan verifikasinya masih minim. Dari mulai ujaran kebencian, misi terorisme juga sering nimbrung dalam beritaberita hoax yang tersebar.

Bisa kita lihat, apa yang sedang nge-hits di media sosial hari ini, masalah BBM, harga sembako naik, pendidikan, atau soal penistaan agama dan Pilkada Jakarta?. Ini membuktikan bahwa semakin banyak menyebar berita-berita hoax yang terkadang pelakunya juga dari kalang­ an insan pers di Indonesia, tentu kita sangat menyayangkan ini. Pesan moral dan sosial tidak boleh luntur, hanya bersebab kita ingin populer di tengah perpecahan Penulis tidak melimpahkan masa­ lah tersebut kepada media, karena ini juga tanggung jawab kita bersama dalam mengemban amanah perda­ maian. Tapi, sebagai media, kita punya amanah dimana masyarakat harus bisa melahirkan tindakan positif, produktif dan kondusif setelah membaca berita yang kita wartakan, bukan sebaliknya semakin uringuringan dan berakhir pada kebencian dan perpecahan Di tengah panasnya pemberitaan tentang penistaan agama yang tak kunjung berakhir, disusul dengan maraknya gaya saling lapor dan masalah SARA lainnya, baik media maupun masyarakat Indonesia lupa,

atau sengaja tidak ingat bahwa masih banyak sesuatu yang baik bisa diwar­ takan kepada masyarakat Indonesia, bangsa ini butuh berita baik, yang menenangkan dan mendamaikan.

Ada banyak berita yang membang­ gakan, tapi terhijab karena kurangnya partisipasi dalam mewartakan Kita butuh berita baik, bukan berita yang pada akhirnya akan menampah pelan-pelan rasa benci.

Good News atau baik bukan hanya memuat isu-isu terkini, tetapi isinya juga bisa dipertanggung jawabkan, bukan sekedar memberitakan, pesanya juga bisa menenangkan pembacanya.

Tidak salah mewartakan isu politik dan penistaan agama, tetapi masyara­ kat juga harus di jejali dengan infor­ masi yang positif, misalnya prestasiprestasi anak bangsa, atau hal-hal membanggakan yang di Indonesia, dengan begitu keadaan menjadi lebih seimbang. Contohnya saja, saat media mewartakan pertandingan sepak bola yang melibatkan pemain Indo­ nesia melawan negara lain, di warung dan cafe penuh dengan orang yang tanpa melihat suku dan agama tertawa bersama menyaksikan kemenangan Indonesia Media tidak boleh lupa, bahwa ada kepentingan masyarakat di setiap pemberitaan yang kita lakukan. Di tengah keruhnya suasana politik di Indonesia dan parahnya sakit kebhine­ kaan tunggal ika yang menguji keber­ samaan kita di tengah keberagaman.

Kita terus berharap, media bisa mem­ p erbaiki suasana dengan dimarakkan lagi istilah Good News yang bisa mencairkan suasana Tidak bisa dipungkiri, karena terlalu sering media memberitakan masalah penistaan agama, masyarakat dari kalangan bapak-bapak di kantor, sampai Ibu-ibu di dapur pada akhirnya ikut saling benci, antara agama yang satu dengan agama lainya. Kejadianya memang di Jakarta, tapi seluruh masyarakat di penjuru media, berkat media, bisa ikut merasakanya Kita harap, Pers di Indonesia teru berbenah, bijak dalam mewartakan sesuatu, karena bukan hanya tuntutan perusahaan dan popularitas saja harus di perhatikan, melainkan ada amanah perdamaian yang meski diprioritaskan. Media harus partisipa­ tif dalam mengikuti masalah-masalah di Indonesia, baik dalam mengontrol kebijakan pemerintah atau menyam­ paikan aspirasi masyarakat, tetapi tidak boleh provokatif dalam mewar­ takan berita apalagi sampai isinya tidak berimbang. Kita harus ingat, bahwa karya jurnalistik punya kode etik.

Dewan Redaksi : Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Perusahaan/ Penanggung Jawab : Uce Nasir Pemimpin Redaksi : Dadang Saputra Wakil Pemimpin Perusahaan : Rahmat Hidayat, SH Redaktur : Taufik Penasehat Hukum : Ariansyah, SH Liputan Provinsi : Ebrisy: Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : Siahaan Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin, M.Zohir. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri julfan, Ferdiyansyah Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Sahdan Arif, Herman Biro Tulang Bawang Barat : Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan : Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Manager Keuangan : Windri Widiarti Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/ mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung.

Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

3

Tronton Marak, Jalinsum Rusak Parah

Bandarlampung, FAKTUAL - Kondisi Jalan lintas Sumatera ruas Rajabasa- KalibalokPanjang Bandarlampung kian rusak parah di beberapa lokasi. Penyebabnya, tronton dan truk besar lain yang tonasenya mencapai puluhan ton, semakin bebas melintas.

Berdasarkan pantauan di Jalinsum ruas Rajabasa- Panjang Bandarlampung, kemarin, kerusakan jalan yang paling parah terdapat di ruas Kalibalok-Panjang, karena sebagian badan jalan mulai hancur atau berlubang besar di banyak titik.

Meski demikian, kerusakan Jalinsum ruas Rajabasa-Kalibalok Bandarlampung juga tergolong parah, seperti jalan makin hancur atau berlubang di banyak titik.

Sementara itu, tronton yang diperkirakan

tonasenya di atas 60 ton, makin bebas melintasi Jalinsum, terutama kendaraan yang berpelat BE (Lampung) dan BG (Sumsel). Selain meng­angkut barang yang jauh melebihi tonase, banyak juga tronton dan truk yang mengeluarkan asap hitam pekat sehingga membahayakan kesehatan warga di sekitar Jalinsum.

Sehubungan itu, sejumlah pengguna jalan mengharapkan pemerintah segera memperbaiki Jalinsum agar tidak semakin hancur, dan tonase dibatasi dengan pengoperasian jembatan timbang.

“Jalan berlubang seharusnya segera ditambal agar tak makin rusak. Tronton dan truk tangki harus dibatasi tonasenya, serta diberikan sanksi berat bagi mereka yang

melanggarnya, agar masa pakai jalan bertambah panjang. Jembatan timbang perlu dioperasikan secara disiplin,” kata Kundo, pengguna jalan.

Selain itu, pembatasan muatan truk tangki juga harus diterapkan, karena truk-truk tangki besar, seperti pengangkut minyak sawit ke kawasan Panjang Bandarlampung, makin bebas melintas sehingga berkontribusi terhadap percepatan kerusakan jalan.

Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang sepanjang 18 km diperbaiki dan dilebarkan mulai Oktober 2012 lalu hingga tahun 2014. Biaya pelebaran jalan itu berasal dari APBN dan pinjaman Bank Dunia sebesar Rp133,4 miliar. Kini kondisi jalan itu makin rusak, termasuk trotoarnya yang kerap dijadikan sebagai

Polda Ungkap Peredaran Sparepart Motor Palsu

Bandarlampung, FAKTUAL - Warga yang hendak mengganti peralatan sepeda motor tampaknya perlu waspada. Betapa tidak, baru-baru ini, Ditreskrimsus Polda Lampung mengungkap kasus peredaran sparepart motor abal-abal asal cina.

“Sparepart tersebut asal Cina. Masuk Indonesia lewat pelabuhan di Jawa. Masuk ke Lampung dalam kondisi tanpa merk dan kemasan. Oleh pelaku, sparepart tersebut dikemas dengan kemasan asli sparepart berlabel terkenal, Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki,” ujar Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus, AKBP Budiman Sulaksono di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Bandarlampung, kemarin.

Setelah dikemas ulang, sparepart abal-abal tersebut disebar

keseluruh wilayah di Provinsi Lampung dan keluar Lampung. Sementara sparepart tersebut diduga kuat merupakan barang selundupan, katanya.

“Kami amankan satu tersangka berinisial RJP (35). Dia pelaku dan pemilik modal.

Saat ditangkap, pelaku sedang mengemas ulang sparepart abal-abal tersebut.

Pengakuan sementara, tersangka sudah berbisnis demikian sejak awal 2016. Di rumahnya ada ruangan besar seperti gudang sekaligus jadi lokasi mengemas ulang sparepart itu. Perlengkapannya tergolong komplit,” tuturnya.

Tersangka RJP dibekuk di rumahnya, Sabtu (21/1/2017) sekitar pukul 14.30 WIB di Jalan Yos Sudarso Nomor 15 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Ban­ darlampung.

Diduga merupakan pemain besar. Warga keturunan itu langsung dibawa ke Mapolda Lampung. Sementara puluhan ribu sparepart palsu disita dari rumahnya diamankan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas I Bandarlampung.

“Besar kerugian belum selesai dihitung. Kalau pengakuan sementara tersangka, dia bisa dapat untung minimal sepuluh persen dari modal. Sementara nilai barang yang kami sita saja sudah lebih Rp500 juta. Kami masih mengembangkan ke pemasok sparepart aspal tersebut.” kata Kabid Humas Polda Lampung Sulistyaningsih dalam lirisnya melalui bbm.

(BRI)

tempat parkir tronton dan truk besar.

Meski ada rambu lalu lintas yang melarang tidak boleh parkir atau berhenti, namun truk tetap saja parkir di area terlarang itu karena tidak ada sanksi dari pihak Dinas Perhubungan dan Polda Lampung.

Akibatnya, trotoar Jalinsum rusak parah dan menjadi tempat parkir truk, seperti di depan Perumahan Bukit Kencana hingga RS Imanuel.

Berkaitan itu, para pengguna jalan mengha­ rapkan pemerintah segera memperbaiki kerusakan Jalinsum, membatasi tonase truk dengan mengoperasikan jembatan timbang, serta memberikan sanski kepada pengemudi truk yang parkir di sembarangan tempat.

(BRI)

Herman HN Ancam Pecat Lurah Gunungsari Bandarlampung, FAKTUAL - Wali Kota Bandar­ lam­pung, Herman HN berencana memecat Lurah Gunungsari, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Nurjanah jika terbukti melakukan pungli kepada warganya.

“Sekarang sedang diperiksa Inspektorat, jika terbukti bersalah, lurah tersebut akan diberhentikan,” kata Herman HN, kemarin.

“Kami tidak mau terima yang salah, tapi yang benar kerjanya,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung, Senin (13/2) berunjuk rasa menuntut lurah mereka, Nurjanah dicopot dari jabatannya karena ditengarai melakukan pungutan liar (pungli).

Dalam aksinya di depan kantor kelurahan setempat, warga mengatakan hampir setiap kali berurusan di kelurahan selalu dimintai uang yang besarnya bervariasi, tergantung jenis urusan.

“Ya, benar lurah kami ini melakukan pungli.

Saya sudah memberikan uang Rp 20 ribu ketika mengurus surat pindah domisili. Mintanya Rp50 ribu tapi saya beri sejumlah itu saja. Lurah terangterangan meminta uang dan meski keberatan tapi terpaksa saya berikan uang yang ia minta,” kata salah seorang warga yang berdemo.

(BRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

Indonesia Siap Ekspor Jagung

Bandarlampung, FAKTUAL - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman berharap Indonesia mampu mengekspor komoditas jagung ke semua negara tetangga serta mewujudkan program satu pemuda tani melak­ sanakan satu hektare lahan jagung guna meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung.

Menurut Amran pada panen raya jagung Petani Mitra Vasham bersama GPMT, dalam upaya mendukung program akselerasi jagung Provinsi Lampung di Desa Tanjungagung, Kecamatan Ketibung, Lampung Selatan, kemarin, produksi jagung di Lampung ke depan dapat lebih ditingkatkan, mengingat lahan di provinsi tersebut masih luas.

Dia berharap pengusaha dan petani bersinergi mengembangkan produksi jagung, sehingga keuntungan pengusaha dan kesejahteraan petani meningkat.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mewakili Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan menteri Pertanian dalam membantu meningkatkan produksi jagung.

Pemerintah Provinsi Lampung, katanya, berharap pembatasan impor jagung 0% dapat diwujudkan, sehingga mampu meningkatkat kesejah­

Gubernur Kukuhkan Paku Banten

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengukuhkanpengurus Perguruan Paku Banten Indonesia, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, kemarin.

Menurut Ridho, Perguruan Paku Banten sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan, tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk masyarakat. Perguruan Paku Banten merupakan organisasi yang terbuka, tidak memandang ras, suku, golongan, asal usul, dan agama.

Perguruan Paku Banten dibentuk tokoh-tokoh masyarakat Lampung yang berasal dari Banten yang diprakasai almarhum H. Mukri M.Z. (guru besar) dan tokoh-tokoh masyarakat yang peduli terhadap kemaslahatan umat, katanya.

Dia mengatakan, keberadaan Paku Banten akan mendapat tempat di hati masyarakat di Provinsi Lampung serta dukungan dari jajaran pemerintah dan diharapkan kerja sama dan bantuan tulus keluarga besar Paku Banten selama ini dapat terus ditingkatkan.

“Mari kita bersama sama mewarisi seni budaya ini agar

semakin eksis dise­ luruh wilayah Repu­ blik Indonesia. Ke­ mampuan bela­diri yang di asah melalui pencak silat, akan menjadikan generasi muda kita kuat da­ lam membentengi hal-hal negative.

Dengan menggeluti seni budaya akan menjauhkan kita dari Narkoba. Tetap semangat menerus­ kan visi misi yang di bangun guru besar kita almarhum H.Mukri M.Z.,” kata­ nya.

Sementara Ketua Umum Perguruan Paku Banten, Irham Jafar Lan Putra me­ ng­atakan, Perguruan Paku Banten awalnya didirikan di Lampung namun berkembang di beberapa daerah di Indonesia.

“Perguruan Paku Banten untuk mewariskan seni budaya tidak hanya sekadar silat namun budaya Islam lainnya. Di perjalanan mengalami pasang surut dalam perjuangan membesarkan perguruan ini. Diharapkan usai pelantikan dapat segera melaksanakan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat”, ujarnya.

Sementara Karo Humas dan Protokol Bayana didampingi Kabag Humas Heriyansyah mengatakan, pengukuhan Perguruan Paku Banten Indonesia langsung dikukuhkan Gubernur sekaligus Ketua Dewan Pembina M. Ridho Ficardo.

Adapun Perguruan Paku Banten Indonesia dipimpin Irham Jafar Lan Putra dan Sulpakar sebagai sekretaris jendral.

Kegiatan dengan tema “Merajut Keberagaman Merenda Indonesia Satu” juga sekaligus melantik Pengurus Perguruan Paku Banten kabupaten/ kota Se-Provinsi Lampung.

(BRI)

4

teraan petani Lampung.

Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan mengatakan, perlu adanya sinergi dengan pemerintah Provinsi Lampung untuk mening­ katkan produksi jagung.

“Dukungan program menteri Pertanian untuk membentuk pemuda tani se- Lampung hingga menciptakan petani muda se-Indonesia dapat menjadi pendorong pertanian Lampung lebih maju,” katanya.

Zainudin berharap menteri Pertanian mampu membantu jalan produksi dan meningkatkan produksi sekitar 30%.

Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana mengatakan, dalam acara itu Menteri Pertanian Republik lIndonesia, Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada masyarakat Lampung Selatan berupa 495.000 ton benih jagung hibrida dan 9 unit alat perontok (pemipil) jagung untuk para petani di Lampung Selatan.

Mentan juga melantik Ketua Pembina Pemuda Tani Indonesia Irfan sebagai salah satu Pemuda masyarakat Lampung yang berniat untuk membangun Indonesia.

Kepala Bagian Humas Heriyansyah meng­ atakan, acara itu dihadiri anggota DPR RI Komisi IV Sudin, Anggota DPD RI. Anang Prihantoro, Tim Pakar Upaya Khusus Dr. Sam Herodian dan Dr. Farid Bahar, Staff Khusus Menteri Pertanian Amit Pattu dan Sukriansyah, Pang­ dam II Sriwijaya yang diwakili Aster Kasdam II Kol. Inf. Deni Martenriki, Kepala Staff Angkatan Darat diwakili Wa-aster Kasad Brigjen TNI Budi Sulis­tio­ no, Rektor Universi­tas Lampung Hasri­adi Mad Akin, Di­rek­tur PPH H o r t i­k u l t u r a .

Sukarman, anggota Fokor­pimda Provinsi Lampung, anggota Forkopimda Lam­pung Selatan, kepala SKPD Provinsi Lam­p ung, kepala SKPD K­abupaten Lampung Sela­tan, dan para pengusaha.

(BRI)

Bank Lampung Mencari Dirut Bandarlampung, FAKTUAL - Bank Lampung saat ini tengah mencari seseorang yang mampu menduduki direktur utama (Dirut). Melalui Sekretaris Daerah Provinsi Lampung mewakili gubernur Lampung menggelar lelang jabatan tersebut bagi masyarakat yang memiliki kualifikasi serta minat. laksanakan Konferensi Pers terkait Lelang Jabatan Direktur Utama Bank Lampung, di Ruang Rapat Sekda, Senin (13/02/2017). Diinformasikan Menurut Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana dalam pertemuan dengan awak media, belum lama ini, Bank Lampung membutuhkan direktur utama untuk periode 2017-2021.

Gubernur Lampung sebagai pemegang saham mayoritas dan mewakili semua pemilik saham di Bank Lampung atas laporan dari pimpinan Bank Lampung memberitahu kepada seluruh masyarakat yang memiliki kualifikasi dan minat silahkan mendaftarkan diri pada lelang jabatan, ujarnya.

Ketua Tim Panitia Seleksi dan Ketua Komite Remonrasi dan Nominasi Bank Lampung, Lukman Hakim mengatakan, lelang akan dimulai 13 sampai 22 Februari 2017 pukul 14.30 WIB. “Pendaftar berusia minimal 21 tahun. Dengan persyaratan umum dan khusus dan dapat diakses di situs resmi milik Bank Lampung www.banklampung.co.id,,” katanya.

Lelang jabatan ini, kata dia, terbuka untuk seluruh masyarakat baik internal Bank Lampung ataupun eksternal. Peserta akan melewati beberapa tahapan tes mulai dari seleksi berkas, kemudian beauty contest (presentasi) yang dilakukan seluruh pemegang saham dan tahap fit and propertest oleh OJK. “Pada Juli diharapkan tes untuk mencari direktur utama Bank Lampung sudah selesai,” ujar mantan Wali Kota Metro.

Dia mengatakan, direktur utama akan mendapatkan fasilitas berupa remonrasi, rumah, kendaraan, dan gaji Rp 45 juta /bulan.

Kabag Humas Biro Humas dan Protokol, Heriyansyah mengatakan acara itu dihadiri mantan direktur utama Bank Lampung dan karo Perekonomian Setda Provinsi Lampung.

(BRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017 Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menerima penghargaan dari PT. Taspen Persero atas kedisiplinan dalam melakukan pembayaran Iuran Wajib Pegawai (IWP), pada rakor dan rekonsiliasi PT.Taspen (Persero) Cabang Bandarlampung dengan BPKAD, BKD, dan KPPN se- Provinsi Lampung, di Ballroom The 7th Hotel, kemarin.

Gubernur Lampung yang diwaliki Asisten Bidang Administrasi Umum, Hamartoni Ahadis menjelaskan pihaknya sangat mengapresiasi bagi kabupaten/kota serta provinsi yang telah disiplin dan menujukkan komitmennya dalam hal penyetoran Iuran Wajib Pegawai (IWP) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).

“Sangat membanggakan karena ketiga hal tersebut merupakan hak pegawai yang disetorkan kepada PT.Taspen tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku, dan bagi kabupaten/kota yang belum membayar kewajiban iuran JKK dan JKM di tahun 2016, saya mengharapkan segera dilakukan pembayaran karena dengan keterlambatan dapat menggangu proses administrasi,” ujarnya.

Dia mengatakan, PT. Taspen telah melakukan yang terbaik untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam hal kesejahteraan terhadap ASN. “Kami berharap kepada SKPD terkait di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung untuk dapat terus meningkatkan koordinasi, sehingga berbagai program dan kegiatan dapat berjalan dengan sinergis,” katanya.

“Berbagai inovasi dan program kepedulian yang dilaksanakan juga menunjukkan bahwa PT.Taspen tidak pernah berhenti dalam meningkatkan kesejahteraan ASN, semoga upaya dan kerja keras ini diharapkan dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Sementara Kepala Cabang PT. Taspen Provinsi Lampung Sri Handaryanto mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan bagi para peserta khususnya terhadap ASN. “Kami tidak dapat meningkatkan pelayanan apabila pemerintah daerah dan KPPN tidak ikut serta dalam usaha meningkatkan kesejah­ teraan dan pelayanan bagi ASN sesuai dengan visi kami yaitu menjadi pengelola dana pensiunan dan tabungan hari tua serta jaminan sosial lainnya yang terpercaya sehingga PT.Taspen pernah mendapatkan penganugerahan peng­ hargaan dari menteri BUMN dan penghargaan dari presiden,” ujarnya.

Menurut dia, PT. Taspen dalam pelayanannya juga telah melakukan Inovasi Layanan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada peserta salah satunya adalah SIM Gaji yang tujuan memudahkan penyediaan data dalam rangka pelaksanaan rekonsiliasi data dari IWP. Karo Humas dan Protokol, Bayana mengatakan,

BANDARLAMPUNG

5

Pemprov Lampung Terima Penghargaan PT Taspen selain Pemerintah Provinsi Lampung yang mendapat perhargaan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan Pemerintah Kota Bandar­ lampung dalam hal kedislipinan penyetoran IWP. Sedangkan untuk kedislipinan penyetoran JKK dan JKM Kabupaten/Kota yang turut mendapatkan penghargaan adalah Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Kota Metro dan Kabupaten Pringsewu.

Menurutnya, hal itu sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-03/PB/2008 tentang IWP, dan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang JKK dan JKM bagi Pejabat Negara dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kabag Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah mengatakan, hadir pada acara itu, kepala Kanwil DJPBN Wilayah VII Provinsi Lampung, perwakilan PT. Taspen Pusat, serta perwakilan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. (BRI)

Nelayan Gudanglelang Mimpikan Koperasi Bandarlampung, FAKTUAL - Sekitar 657 nelayan pesisir Gudanglelang, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Jaya berharap dapat menjalani kehidupan lebih baik dari sebelumnya dengan dukungan koperasi dan pemerintah setempat.

Menurut nelayan, di Bandar­ lampung, Jumat (17/2), dengan kondisi cuaca

yang kurang baik saat ini menghalangi mereka untuk terus melaut sehingga berpengaruh terhadap penghasilan dan penghidupan mereka. Karena itu, para nelayan memerlukan dukungan dari koperasi dan instansi yang dapat membantu mereka.

Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung, Kasman berharap para nelayan itu selalu bersemangat untuk menangkap ikan, walaupun dalam 6 bulan terakhir hasil tangkapan menu­ run diakibatkan cuaca yang tidak bersahabat.

Dia menyatakan, saat ini ada program dari pemerintah berupa asuransi nelayanagar dapat dimanfaatkan nelayan setempat.

Menurut dia, program itu dapat diakses untuk semua nelayan.

Sejumlah nelayan di Lampung termasuk di Bandarlampung mengeluhkan kondisi cuaca kurang baik akhir-akhir ini membuat hasil tangkapan mereka menurun. Para nelayan itu banyak yang memilih tidak melaut saat kondisi cuaca kurang baik.

Berkaitan nasib para nelayan itu, LSM Mitra Bentala yang menjadi pendamping para nelayan dan peduli pada pengembangan kawasan pesisir laut di Lampung, berharap para nelayan khususnya di Teluk Lampung makin sejahtera.

Direktur Eksekutif Mitra Bentala Mashabi mengharapkan keberadaan KUD Mina Jaya menjadi sarana untuk membantu para nelayan setempat saat menghadapi masa sulit akibat cuaca buruk dengan

hasil tangkapan sedikit atau menurun.

Mashabi berharap persatuan antarnelayan diperkokoh, dan yang paling penting untuk selalu konsisiten pula menangkap ikan dengan alat tangkap yang ramah lingkungan agar sumber daya laut tetap terjaga untuk menjamin hasil tangkapan nelayan selalu ada hingga beberapa tahun ke depan.

“Kepada pemerintah tentunya juga harus selalu tegas menindak pihak yang melakukan penangkapan ikan dengan cara merusak atau destructive fishing, tidak membiarkannya lagi,” ujarnya.

KUD Mina Jaya di Gudang Lelang melaksana­ kan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Kamis (16/2), di aula pertemuan nelayan Gudang­ lelang.

Dalam RAT itu, selain para nelayan, juga dihadiri pejabat Dinas Koperasi Kota Bandar­ lampung Yuliana, Dinas Kelautan dan Perikanan Bandarlampung diwakili Kasman, pihak Kecamatan Bumi Waras, Danramil Telukbetung Selatan, HNSI Bandarlampung, dan Direktur Eksekutif Mitra Bentala selaku pendamping kelompok nelayan Gudanglelang.

Para pejabat Pemkot Bandarlampung berharap semua nelayan masuk dalam wadah koperasi yang ada, untuk membantu kebutuhankebutuhan anggotanya.

KUD Mina Jaya sudah lama beroperasi dan termasuk salah satu koperasi nelayan paling sehat di Provinsi Lampung dan menca­ tatkan pula kontribusi terbesar pula untuk pendapatan asli Kota Bandarlampung. (BR)

FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

TNI AL dan Pemkab Jaga Kelestarian Pahawang Pesawaran, FAKTUAL – TNI AL siap bersinergi dengan Pemkab Pesawaran maupun masyarakat untuk bersamasama menjaga kelestarian destinasi wisata pulau Pahawang.

“Kami sengaja bangun pos pengamat di Pahawang untuk melakukan pengawasan terhadap destinasi wisata yang ada, terutama untuk mendukung pengamanan guna meningkatkan pembangunan pada sektor pariwisata,” tutur Danlanal Lampung Letkol Laut (P) Kelik Haryadi, saat melakukan peresmian Pos Pengamat (Posmat) TNI AL di Kawasan wi­ sata Jelarangan, di Desa Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Kamis (16/2).

Sedangkan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta kepada TNI dan Polri serta selu­ ruh masyarakat untuk dapat bertindak tegas terhadap sejum­ lah oknum yang berusaha merusak alam, khususnya daerah wisata pulau Pahawang.

“Kira-kira ada tindakan ilegal yang melanggar hukum dengan merusak alam kita, tolong pak Danlanal dan Danbrigif tindak tegas,” ujarnya.

Menurutnya, tindakan tegas perlu dilakukan guna menjaga kelestarian alam, agar kegiatan sejumlah oknum yang diang­ gap dapat merusak alam me­ rasa jera.

“Dalam upaya menjaga kelestarian alam yang ada

Pesawaran, FAKTUAL - Pembang­ unan Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Pesawaran akan dipercepat, diperkirakan tanggal 13 Desember sudah bisa diresmikan, bersamaan dengan ulang tahun Polres Pesawaran yang pertama.

Kapolres Pesawaran AKBP Syarhan menuturkan bahwa, peninjauan lokasi pembangunan Mapolres Pesawaran ini bertujuan untuk mematangkan proses pembangunan gedung Mapolres.

“Ya, proses land clearing sendiri kan rencananya akan selesai pada bulan Maret dan untuk proses pem­ bang­unan gedung kantornya akan dimulai pada bulan April 2017, makanya ini akan kita persiapkan dulu lahannya untuk memulai proses pembangunan gedung kantornya,” tuturnya.

Dikatakannya, luas lahan yang telah dipersiapkan oleh Pemkab Pesawaran sendiri untuk melakukan pembangunan Mapolres Pesawaran mencapai 10 hektare.

“Tapi untuk luas bangunan yang akan dibangun saya juga kurang paham, tapi yang jelas untuk tahap awal akan dibangun gedung kantor dan dua rumah Dinas untuk Kapolres dan Wakapolres,” katanya.

Menurutnya, pembangunan Mapol­ res Pesawaran agar pelayanan kea­ manan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.

“Rencananya bangunan kantor akan selesai pada bulan November 2017 dan nanti tepat pada tanggal 13 Desember 2017 kami akan rayakan hari jadi Polres Pesawaran yang pertama sekaligus melakukan peres­ mian kantor Mapolres Pesawaran yang baru,” ujarnya, kemarin.

Dalam pembangunan Mapolres tersebut, akan berorientasi pada lingkungan. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum

dan tata ruang Kabupaten Pesawaran Firman Rusli, saat meninjau langsung lokasi pembangunan Mapolres Pesawaran bersama dengan Kapolres Pesawaran AKBP Syarhan di Dusun Way Hui, Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan.

“Ya, kami meninjau lokasi pembangunan Mapolres untuk melihat kontur dan bentuk tanah yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pekerjaan Umum dan tata ruang, hanya melakukan persiapan lahannya saja.

“Kalau kami hanya mempersiapkan lahannya saja, dan melakukan land clearing lahan artinya kami membersihkan lahannya

pada daerah wisata harus dimulai dari sekarang, sebab, kalau alam kita sudah ru­sak tentunya kita sendiri yang akan dirugikan,” ujarnya.

Dia mengatakan, keindahan alam pada destinasi wisata dapat memengaruhi perekonomian masyarakat yang ada disekitarnya.

“Tempat wisata yang kita unggulkan ini adalah keindahan alamnya, jadi kalau kelestarian alamnya sudah rusak, dapat mempengaruhi pendapatan masyarakat yang berpenghasilan dari para wisatawan yang berkunjung,” katanya.

Dia mengatakan, Adanya pos pengamat TNI AL di Desa Pahawang diharapkan mampu meminimalisir segala bentuk tindak kriminal yang mampu menimbulkan kerusakan alam.

“Saya juga minta kepada seluruh masyarakat untuk dapat bersinergi dengan TNI, apabila warga ada yang melihat oknum merusak alam kita, seperti melakukan pengeboman dan merusak ekosistem laut, segera laporkan agar dapat diambil langkah tegas,” katanya.

Kendati demikian, ia meyakini bahwa, sejumlah oknum yang berupaya merusak ekosistem laut yang ada pada daerah wisata bukanlah masyarakat Kabupaten Pesawaran.

Dendi juga mengatakan bahwa, masyarakat yang tinggal di Pulau Pahawang harus mampu berinovasi dalam melayani para wisatawan yang berkunjung sekaligus menciptakan rasa nyaman.

“Masyarakat juga harus mampu merubah mind set, biasakan bersikap ramah dan murah senyum, Insyaallah bila wisatawan dapat memberikan kenyamanan dapat membuat wisatawan betah dan mau berkunjung kembali ke Desa Pahawang,” katanya. (RIN)

Dinas PU Siapkan Lahan Mapolres

hingga siap dilakukan proses pembang­ unan,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam pembangunan Mapolres Pesawaran ini, bentuk lahan tidak akan banyak yang diubah, tapi justru lebih memaksimalkan kondisi dan bentuk lahan yang tersedia. Tidak banyak yang akan dilakukan perubahan bentuk lahan, walaupun kondisi lahannya banyak yang membukit, ini justru akan

dimanfaatkan ataupun pembangunan yang berorientasi pada lingkungan.

“Untuk lahan kami akan siapkan secara maksimal, tapi kalau untuk proses pembangunan gedung mapol­ resnya itu kan wewenang dari Mabes Polri yang dalam hal ini dilakukan oleh Polda Lampung,” katanya.

(RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

7

TALANG INDAH

Wisata Andalan Pringsewu

Pringsewu, FAKTUAL - Kabupaten Pringsewu memiliki berbagai potensi yang mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat, dan salah satunya adalah potensi wisata alam Talang Indah yang ada di Desa Fajarisuk, Kecamatan Pringsewu.

Salah satu destinasi wisata yang menjadi primadona di kalangan masyarakat Lampung adalah Wisata Talang Indah yang merupakan peninggalan Belanda, yang dibangun tahun 1928.

“Jadi setelah kejadian perang Padri dan Diponogoro, perekonomian Belanda menurun, sehingga dibuatlah talang air seperti ini,” tutur salah satu pengelola Wisata Talang Indah, Supardi.

Supardi mengatakan, Talang Indah yang kini menjadi obyek wisata merupakan tempat saluran irigrasi dan lintas penghubung antara dua desa yaitu Bumiarum dan Bumiayu.

Menurut dia, Wisata Talang Indah memiliki 5 talang air, namun yang kondisinya dapat dilalui dan masih bagus hanya beberapa saja.

“Talang yang tak bisa dilewati Talang 1 dan Talang 2 karena bisa ambruk bila dilewati orang ataupun motor,” ucapnya.

Menurutnya, tidak sedikit para wisatawan yang berkunjung ke tempat itu, tercatat sekitar 500 orang berkunjung atau bahkan berkemah.

Selain itu ada dua bukit di Wisata Talang Indah yaitu, bukit Talang Indah yang memiliki luas 1 hektare dan bukit Pangonan seluas 5

Pj Bupati dan Tim Kemenkopolhukam Pantau Pilkada Pringsewu,FAKTUAL - Penjabat Bupati Pringsewu Yuda Setiawan bersama tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI Afanti SU, anggota DPD RI Anang Prihantoro, Kepala Badan lntelejen Nasional Daerah Lampung, Direktur Pamobvit Polda Lampung Kombes Pol. Prabowo Santoso, Kapolres AKBP Achmad Mamora, Dandim 0424 Letkol Inf. HS Harahap, Ketua KPU Pringsewu A.Andoyo, Sekretaris Daerah Budiman beserta para asisten dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu meninjau sejumlah TPS di wilayah setempat, Rabu (15/2), dalam rangka memantau pelaksanaan pilkada serentak. Pringsewu merupakan salah satu dari 5 kabupaten di Provinsi Lampung dan 7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota di seluruh Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak pada 15 Februari 2017 ini.

Diawali dengan persiapan dan ramah tamah di kantor bupati, selanjutnya bupati dan rombongan meninjau TPS 6 di Kelurahan Pringsewu Barat, kemudian dilanjutkan dengan meninjau TPS 11 di Kelurahan Pajaresuk.

Seusai meninjau TPS di Kecamatan Pringsewu, bupati dan jajaran meluncur ke Kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara.

Menurut Penjabat Bupati Pringsewu Yuda Setiawan, secara umum pelaksanaan pilkada Pringsewu berjalan aman dan lancar, serta tertib dan kondusif. Hal tersebut tak terlepas dari dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat Pringsewu, baik jajaran pemerintah daerah, aparat keamanan baik dari kepolisian maupun TNI, serta elemen masyarakat Pringsewu lainnya.

Untuk pengamanan Pilkada Pringsewi, lanjut bupati, dikerahkan 481 personel polisi dari kepolisian resor setempat, 86 satpol PP, serta 1.642 anggota satlinmas, ditambah personel TNI dari Kodim 0424, yang ditempatkan di 821 TPS yang tersebar di 131 desa dan kelurahan di 9 kecamatan se Kabupaten Pringsewu, serta di sejumlah titik lokasi dan obyek vital.(PRI)

hektare.

“Talang Indah buat perkemahan, juga pentas seni, juga acaraacara reuni yang menginap. Kalau Pangonan puncak­nya itu dibangun hutan kotanya kemudian ada rumah pohon,” tutur­ nya.

Pemandangan in­dah di puncak Pangon­ an mampu membius para wisatawan yang memandangnya, pasalnya saat berada di puncak, pengunjung akan disuguhi pemandangan pepohonan yang begitu alami.

“Keren banget, tempatnya tinggi, sejuk, buat foto-foto enak. Kalau buat anak muda cocok lah buat pacaran, romantis tempatnya,” kata seorang pengunjung, Dona . (PRI)

Penjabat Bupati Lantik Puluhan Pejabat

Pringsewu,FAKTUAL - Penjabat Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan melantik puluhan pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten setempat. Mereka yang dilantik terdiri dari 5 pejabat pimpinan tinggi pratama, 14 pejabat administratur, dan 42 pejabat pengawas.

Menurut Yuda, jabatan pada hakikatnya merupakan sebuah amanah yang mengandung komitmen dan tanggung jawab, amanah tersebut diberikan bukan hanya dari atasan juga dari masyarakat dan dari Tuhan YME.

“Setiap saat saudara akan selalu dievaluasi. Bekerjalah dengan baik sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Dia berpesan para pejabat tidak hanya bekerja di belakang meja.

Buatlah terobosan-terobosan dan jaringan yang kuat dan luas, agar dana dari pusat banyak mengalir ke Pringsewu, sehingga kegiatan pembangunan di Bumi Jejama Secancanan berjalan maksimal.

Sementara itu, beberapa pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik, di antaranya Emil Riady, (kepala Badan Lingkungan Hidup), Masykur (kepala Badan Pendapatan Daerah), Edi S. Pamungkas (epala Badan Satpol Pamongpraja), Kudus Heryanto (kepala Dinas Kominfo), dan Tri Prawoto (kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan). Kelima kepala OPD tersebut, mereka yang dinyatakan lolos tes seleksi, katanya.

Prosesi pelantikan yang digelar di Aula Utama kantor pemkab setempat dihadiri para pejabat di lingkungan Pemkab Pringsewu.

(PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

8

Hutan Mangrove Lamtim Menjadi Destinasi Wisata Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim menyatakan keinginan menjadikan area mangrove center di Desa Purworejo, Kecamatan Pasirsakti sebagai destinasi wisata tanpa mengesampingkan kelestarian hutan bakau di dalamnya.

“Kami ingin dorong kawasan mangrove center ini agar bisa kita menjadi destinasi wisata di Lampung Timur,” kata Bupati Chusnunia, di Lampung Timur (Lamtim).

Menurut dia, pihaknya telah berkunjung ke lokasi Mangrove Center Desa Purworejo di Kecamatan Pasirsakti, Rabu (15/2).

Dalam kunjungan ke mangrove center itu, dia didamping Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pari­ wisata Lampung Timur Almaturidi, Camat Pasirsakti, Titin Wahyuni, Kapolsek Pasirsakti, AKP Kusnen, dan danramil Pasirsakti.

Kawasan mangrove center itu harus ditempuh melalui jalur sungai dengan menggunakan perahu nelayan sekitar 40 menit lebih dari Desa Purworejo.

Rombongan bupati itu menuju mangrove center yang berada dekat pantai desa tersebut menggunakan perahu nelayan setempat. Dua perahu lainnya mengikuti perahu yang ditumpangi rombongan bupati.

Selama perjalanan menyusuri sungai selebar 12 meter, perahu yang ditumpangi bupati sempat mengalami mati mesin beberapa kali meskipun akhirnya bisa hidup kembali.

Berbeda seperti biasanya, dalam kunjungan tersebut, Chusnunia tanpa disertai banyak staf protokolernya, sehingga terlihat lebih santai dan tidak tampak tampil formal.

Dia mengatakan, kekagumannya pada hutan bakau yang berjajar rapat di pinggiran sungai

itu.

“Saya suka, saya suka mangrove ini,” katanya, saat berada di atas perahu yang membawanya itu.

Menurutnya, area mangrove di Pasirsakti sangat cocok dija­ dikan objek piknik bagi wisata­ wan yang ingin berlibur.

“Mungkin masyarakat kota yang sudah jenuh dengan keramaian bisa piknik ke sini mencari suasana segar hutan mangrove,” ujar dia.

Dia mengatakan, konsep yang ingin dibuat pada kawasan wisata mangrove itu, seperti jogging track, area bersepeda, jalan-jalan menyu­ suri mangrove, menanam mangrove, memancing ikan, dan menangkap kepiting mangrove.

Dia berharap dengan adanya destinasi wisata mangrove itu bisa membe­ rikan efek domino bagi warga sekitar.

“Semua bisa terlibat terutama masyarakat sekitar dan menjadi nilai tambah pendapatan masyarakat di sana,” katanya.

Camat Pasirsakti, Titin Wahyuni menyebutkan luas area mangrove 350 hektare membentang di sepanjang wilayah laut daerah setempat.

Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno mengungkapkan kekagumannya pada hutan mangrove tersebut.

Dia mengatakan, pihaknya mendukung

senumlah objek pariwisata yang tengah dikembangkan Pemkab Lamtim.

“Kepolisian turut menopang program Pemkam Lampung Timur seperti wisata air ini, melalui Satuan Polisi Air yang ada di Lampung Timur,” katanya.

Harseno mengatakan upaya menciptakan

Pemkab Bantu Alat Tangkap Ikan

Lampung Timur, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (sebelumnya Dinas Kelautan dan Perikanan) mengusulkan bantuan alat tangkap ikan jenis jaring gillnet sebagai alat tangkap pengganti trawl, dogol, dan cantrang yang telah dilarang beroperasi di wilayah laut daerah ini.

“Sebagai dampak pelarangan alat tangkap jaring dogol atau trawl itu, Dinas Perikanan dan Peternakan Lampung Timur mengusulkan

400 alat tangkap pengganti jenis jaring gillnet atau jaring insang ke Direktorat Jenderal Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perikanan Tangkap pada Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Timur, Johan, Senin.

Johan mengatakan dari total 400 unit jaring gillnet yang diusulkan sejak 2016 baru terealisasi 40 unit.

Sebelumnya Dinas Perikanan dan Peterna­

kan Kabupaten Lampung Timur melarang kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap trawl atau modifikasinya seperti cantrang dan dogol, beroperasi di wilayah laut Lampung Timur.

Pelarangan itu berlaku sejak 1 Januari 2017, sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2014 tentang pelarangan alat tangkap trawl dan cantrang atau alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.

Padahal terdapat 400 unit kapal nelayan

keamanan pada kawasan objek wisata tidak hanya dilakukan oleh polisi, tapi pihaknya juga merangkul masyarakat sekitar sebagai mitra untuk menjaga keamanan sejumlah objek wisata di Lampung Timur itu.

(IRI) yang menggunakan alat tangkap trawl atau dogol di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.

“Sebanyak 40 unit jaring gillnet itu sudah disalurkan kepada nelayan di Desa Muara Gading Mas, sehingga 360 unit yang belum terealisasi diharapkan tahun 2017 ini ditar­ getkan terealisasi semuanya. Tapi, kami tidak tahu kapan waktu realisasinya, mengingat bantuan itu sudah kami usulkan,” ujar dia lagi.

Johan menegaskan dengan diberikan bantuan alat tangkap jaring gillnet itu nantinya semua nelayan yang sebelumnya menggunakan alat tangkap cantrang atau dogol, setelah menerima bantuan itu mereka dilarang secara penuh menggunakan alat tangkap yang telah dilarang itu.

“Nanti nelayan saat menerima bantuan alat tangkap jaring gillnet itu mereka membuat surat pernyataan yang isinya bersedia beralih alat tangkap ke jaring gillnet, dan jika masih menggunakan alat tangkap yang dilarang urusannya dengan pihak penegak hukum,” kata dia lagi.

Gillnet disebut juga jaring insang karena alat tangkap ini dibuat dan dirancang secara khusus agar ikan yang ditangkap terkena melalui insang ikan. Makanya alat tangkap gillnet ini sama dengan alat tangkap yang sifatnya menjerat ikan melalui insang. Alat tangkap gillnet ini banyak digunakan oleh para nelayan tradisional maupun nelayan modern dikarenakan alat ini sangat praktis untuk menangkap ikan dan ramah terhadap lingkungan.

Alat tangkap jaring gillnet ini sudah digunakan tersebar di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia menggunakannya.

Pembedanya dengan jaring lain, dalam operasi alat tangkap adalah besar mata jaring yang dapat disesuaikan dengan jenis ikan yang akan ditangkap.

Johan menjelaskan keuntungan jaring gillnet adalah lebih ramah lingkungan, ukuran jaring 3 inci, dan ikan yang ditangkap lebih besar. “Ikan -ikan yang ditangkap besar-besar dan yang bagus-bagus saja,” ujar Johan lagi.

(AN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

9

Lampung Tengah, FAKTUAL – Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa meresmikan 58 los wisata kuliner di Kecamatan Kalirejo, Jumat, 17/2/2017. Pencanangan wisata kuliner ini dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta meningkatkan daya tarik kecamatan Kalirejo lebih luas lagi.

Selain wisata kuliner, bupati Musatafa juga meresmikan ruang terbuka hijau (RTH) di kecamatan tersebut. Sebagai salah satu kecamatan paling aman di Lampung Tengah, Kalirejo digadang-gadang menjadi salah satu sentra perekonomian.

Sebanyak 58 los disiapkan khusus untuk para pedagang yang nantinya diharapkan bisa menjadi sentra kuliner di kecamatan Kalirejo.

Nantinya makanan dan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) warga sekitar bisa digenjot dengan keberadaan wisata kuliner tersebut.

“Sentra ekonomi harus kita bangun. Pasarpasar, kuliner, perdagangan harus kita tingkatkan sehingga perputaran ekonomi masyarakat bergerak cepat. Dengan adanya sentra kuliner

dan RTH di Kalirejo, mudah-mudahan mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat, sehingga tercipta kemandirian ekonomi,” tandasnya.

Keberadaan sentra kuliner dan RTH juga diharapkan bisa menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar. Aspek hiburan juga penting dikembangkan untuk menjaga kesimbangan dan kesehatan mental warga. “Sektor wisata di Lampung Tengah perlu digenjot lebih maksimal. Jika kita tidak punya laut, kita bisa menciptakan potensi wisata lainnya yang bisa menjadi daya tarik masyarakat,” ujar Mustafa.

Sementara itu, Kadis Perdagangan Lampung Tengah Rusmadi menjelaskan, pembangunan 58 los diperuntukan khusus warga Kalirejo. Pengelolaan diserahkan pada kecamatan dengan sistem hak guna pakai sementara.

“Keberadaan 58 los ini bertujuan agar pedagang lebih tertata dan rapi. Para UKM atau warga yang ingin berjualan, kesempatan dibuka lebar. Mulai dari makanan, jajanan khas oleh-oleh, maupun hasil UMKM lainnya yang menjadi unggulan di Kalirejo. Dengan ini mudah-mudahan per­ ekonomian masyarakat tumbuh lebih baik,” pungkasnya(* (SYAH)masyarakat tumbuh lebih baik,” pungkasnya(*

untuk menjaga kesehatan tubuh. “Baik untuk kesehatan jika dikonsumsi. Ramuan ini bisa embantu menurunkan gula darah, asam urat, kolestrol, tekanan darah tinggi, dan mem­perlancar sirkulasi darah,” ung­kap­nya.

(SYAH) Lampung Tengah, FAKTUAL - Inovasi dibidang pertanian terus dilakukan Pemkab Lampung Tengah. Tak hanya mengembangkan inovasi beras singkong, Pemkab setempat juga akan mengembangkan Natural Black Garlic atau bawang tunggal.

Bawang tunggal, banyak juga warga yang menyebutkan dengan bawang lanang ini akan dikembangkan dengan membentuk klaster di beberapa kecamatan di Lampung Tengah.

Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menuturkan pengembangan varietas jenis tanaman merupakan strategi dalam menambah nilai ekonomis potensi pertanian di Lampung Tengah. Selain itu juga bermanfaat untuk stabilitas harga komoditas pertanian. Menu­ rutnya, solusi anjloknya harga singkong tidak hanya berhenti dengan menaikan harga, tetapi mencari upaya agar harga komoditas pertanian stabil. “ H a ­ rus ada inovasi dan strategi baru guna

mencegah inflasi komoditas pertanian. Kita akan mengembang­kan alternatif tanaman agar tidak ada over produksi, one village one cluster. Dengan ini stabilitas harga pertanian dapat dijaga,” ungkapnya.

Mustafa sendiri mengaku mengonsumsi Natural Black Garlic Lanang untuk kesehatan dan kegugaran tubuhnya berencana meng­ embangkan ramuan ini. “Ramuan ini akan kita kembangkan di Lamteng bekerja sama dengan BPPT-B2PT. Sekarang mulai dikembangkan di empat kecamatan untuk persediaan bahan baku. Yakni Pubian, Seputihraman, Kotagajah, dan Seputihbanyak,” katanya.

Bahan baku itu, kata Mustafa, nanti dibeli untuk diolah menjadi ramuan Black Garlic di BPPT-B2PT. “Nanti juga bisa juga dinikmati masyarakat Lamteng dan kita pasarkan ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Balai Besar Teknologi Pati (BPPT-B2TP) di Kampung Negarabumi Ilir, Kecamatan Anaktuha, Dr. Aton Yulianto menegaskan, pihaknha siap mengem­bangkan Natural Black Garlic. Natural Black Gar­lic ini baik untuk kesehat­an tubuh.

Menurutnya sekarang ini Natural Black Garlic yang ber­khasiat untuk mengatasi berba­gai penyakit masih diproduksi BPPT Jakarta. “Semen­ tara ini masih di­produksi BPPT Jakarta. Kalau di sini belum karena tidak tersedianya bahan baku,” katanya.

Meski de­mi­­kian, kata Aton, BPPT-B2TP siap be­kerja sama deng­an P e m­k a b Lamteng untuk mem­ produksi Na­ tural Black Garlic. “Kita siap memproduksi kalau bahan bakunya bisa tersedia di Lamteng,” ujarnya.

Natural Black Garlic, kata Aton, adalah bawang hitam yang berasal dari bawang putih. “Prosesnya, bawang putih difermentasi pada suhu tertentu dan waktu yang lama selama 30 hari. Hasi proses fermentasi tanpa bahan tambahan apa pun ini meng­­hasilkan senyawa baru yang mempu­nyai efek far­m akolo gis.

Rasanya manis, bertekstur lem­ but, dan tidak meninggalkan bau mulut,” katanya.

K h a s i a t­ nya, kata Aton,

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

RAGAM 10

Tiga Petahana Melenggang, Satu Tumbang Bandarlampung, FAKTUAL - Berdasarkan penghitungan cepat lembaga survei Rakata Institute, dari lima kabupaten di Lampung yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana meraih suara signifikan dan melenggang untuk menduduki tahta, sedangkan satu calon petahana harus mengakui keunggulan lawannya.

Sementara untuk Lampung Barat yang tidak diikuti petahan lantaran sudah dua kali menjabat, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin menang atas lawannya, Edy Irasan Arief dan Ulul Azmi Soltiansyah.

Pasangan Parosil Mabsus-Mad Hasnurin berdasarkan hasil akhir perhitungan cepat Rakata Institute menggungguli pesaingnya pada Pilkada Lampung Barat 2017, dengan memperoleh 57,71 persen suara.

Pasangan nomor urut dua memperoleh 42,29 persen atau selisih 15 persen dari pasangan nomor urut satu yang mengunggulinya.

Data yang masuk 75,00 persen dengan jumlah partisipasi 78,83 persen, dan diperoleh dari tiga daerah pemilihan pada Pilkada Lampung Barat.

Sebelumnya, pada hitung cepat Rakata Institute di Balroom Hotel Horison, Bandarlampung menunjukkan hingga pukul 16.10 WIB pasangan nomor satu itu mendapatkan suara 56,43 persen, mengungguli pasangan nomor urut dua Edy Irawan Arif dan Ulul Azmi Soltiansyah (Edy-Pai) dengan perrolehan 43,57 persen suara.

Pertarungan dalam pilkada di wilayah Lampung Barat sangat ketat sebab saling.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana yang melenggang dari Kabupaten Tulangbawang Barat, Umar-Fauzi Hasan yang meraup suara sekitar 97,03 % sedangkan kotak kosong hanya 2,97 %.

Pasangan Umar-Fauzi sebelumnya menargetkan bisa meraih hingga 95 % dengan partisipasi pemilih 90 % beberapa perhitungan suara di setiap TPS tingkat partisipasi didaerah memang meningkat 95%.

Sedangkan pasangan calon Khamamik-Saply menang pada pemilihan kepala daerah di Kabupaten Mesuji dengan perolehan 69,48 persen suara.

Dari hitung cepat yang dilakukan Rakata Intitute pasangan nomor urut dua itu mengungguli pasangan nomor urut satu Febrina Lasisie Tantina-M. Adam Ishak.

Pasangan Febrina Lasisie Tantina dan M Adam Ishak memperoleh 30,52 persen, dengan data yang telah masuk sebesar 85 persen.

Di sisi lain, dari Pringsewu, hasil akhir hitung cepat Rakata Institute pasangan calon Sujadi Saddad-Fauzi meraih suara tertinggi, dengan prolehan 47,74.

Sujadi adalah calon bupati petahana. Pasangan nomor urut dua itu mengungguli yang lain, yakni nomor urut satu Ardian Saputra-Dewi Arimbi meraih 33,97 persen suara, dan nomor urut tiga Siti Rahma-Edi Agus Yanto meraih 18,29 persen suara.

Pasangan Sujadi-Fauzi diusung lima partai atau 20 kursi keterwakilan di DPRD Pringsewu, yaitu Partai Gerindra (6 kursi), Partai Demokrat (3 kursi), Golkar (6 kursi), PKS (3 kursi), dan PKB (2 kursi).

Ardian Sahputra-Dewi Arimbi diusung dua partai, yakni PDI Perjuangan yang memiliki tujuh kursi dan PPP dengan tiga kursi di DPRD Kabupaten Pringsewu.

Kemudian padangan Siti Rahma dan Edi Agus Yanto diusung Partai NasDem dengan tiga kursi dan PAN dengan enam kursi di DPRD Pringsewu.

Dari Tulangbawang, pasangan Winarti-Hendriwansyah meraih suara tertinggi berdasarkan hasil hitung cepat dengan perolehan 49,67 persen suara.

Pasangan lain, nomor urut satu Syarnubi-Soleh memperoleh 10,53 persen, dan nomor urut dua pasangan petahana Hanan A Razak-Heri Wardoyo meraih 39,81 persen.

Data yang masuk 81,82 persen dan pemilih mencapai 66,93 persen.

Dari hasil hitung cepat nomor urut tiga lebih unggul, dan itu hasilnya karena data masuk sudah lebih dari 80 persen. Perolehan suara itu akan sulit terkejar karena selisih dengan pasangan nomor urut tiga sembilan persen.(DAS)

Partisipasi Pemilih di Lampung 80 Persen Bandarlampung, FAKTUAL - Rakata Institute menyatakan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah serentak di lima kabupaten di Provinsi Lampung berjalan cukup baik dengan 70 hingga 80 persen.

“Bahkan partisipasi pemilih di Kabupaten Tulangbawang Barat yang hanya ada satu pasangan calon sebesar 88,63 persen,” kata Direktur Eksekutif Rakata Institute Eko Kuswanto, di Bandarlampung, kemarin.

Ia menyebutkan, lima kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak, yakni Kabupaten Pringsewu, Lampung Barat, Mesuji, Tulangbawang Barat, dan Tulang­ bawang, rata-rata partisipasi pemilihnya di atas 70 persen.

Menurutnya, hanya di Kabupaten Tulangbawang partisipasi pemilih di bawah 70 persen, yakni di kisaran 66,59 persen.

Ia menyebutkan, KPU setempat cukup baik untuk meyakinkan pemilih datang ke tempat pemungutan suara untuk menyoblos pasangan calon yang sesuai

dengan keinginan mereka.

“KPU Tulangbawang Barat berhasil meyakinkan publik agar mereka memberikan suaranya, meskipun hanya diikuti satu pasangan calon,” ujarnya.

Rakata Institute menggelar hitung cepat Pilkada serentak 2017 pada lima kabupaten di Provinsi Lampung yang diselenggarakan hari ini.

“Kami telah menurunkan 600 hingga 800 relawan ke lima kabupaten di Provinsi Lampung, juga untuk Pilkada DKI Jakarta, Banten, dan Bekasi, untuk hitung cepat” kata Eko. Eko menyatakan, untuk Pilkada Tulangbarang Barat, sudah diprediksi hasilya karena hanya ada satu pasangan, tapi hitung cepat di wilayah itu akan menghitung sejauh mana tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih.

Pihaknya juga menggelar hitung cepat di wilayah luar Lampung, seperti DKI Jakarta, Banten, dan Bekasi, mengingat calon yang maju seluruhnya populis. (BRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

11

Cap Go Meh Ajang Jalin Kebersamaan

Bandar Lampung, FAKTUAL Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengajak masyarakat Tionghoa bersama dengan suku lain untuk bekerja sama dalam mensejahterakan masyarakat di Provinsi Lampung “Masyarakat Tionghoa kiranya dapat membuka lapangan kerja serta melebarkan dunia usaha bagi masyarakat di Lampung.

Jika masyarakat sejahtera niscaya kita akan terjalin rasa kebersamaan satu sama lain,” ungkapnya ketika menghadiri perayaan Malam Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2568, acara yang diadakan di Mahan Agung, Jumat malam (17/2).

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Lampung termasuk etnis Tionghoa agar senantiasa meningkatkan nilai-nilai kebaikan dan lebih bekerja keras lagi dengan meningkatkan usaha-

usaha yang ditekuninya, khususnya bagi para pebisnis.

“Sebab kita ketahui, dengan lancarnya bisnis yang dijalankan oleh masyarakat tentu akan berpengaruh terhadap tingkat perekonomian Provinsi Lampung”, ujarnya.

Dalam penutupnya, M.Ridho Ficardo mengharapkan perayaan Cap Go Meh tahun ini semakin menunjukkan kebinekaan serta menjadi perayaan guna merajut persatuan dan kesatuan diantara seluruh masyarakat. “Ke depan kiranya kita dapat bersama-bersama merayakan perayaan Cap Go Meh dengan semua etnis yang ada di Provinsi Lampung. Sehingga semakin timbul rasa kebersamaan dengan perayaan yang diadakan bersama,” kata Gubernur Lampung.

Dijelaskan Karo Humas dan Protokol Bayana, acara dihadiri Kapolda Lampung Irjen Polisi.

Sujarno, Anggota Komisi IV DPR Republik Indonesia Sudin, Komandan Korem Gatam 043 Kolonel Inf. Hadi Basuki, Komandan Brigade Infanteri 3 Marinir Lampung Hermanto, Komandan Lapangan Udara Lanud Pangeran M Bun Yamin Letkol Nav Arief Budiman,

Wakil Ketua P u s a t Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia Richard Tan, Wakapolda Lampung Brigjen.

Bonafius Tampoi, Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar, Ketua Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia Provinsi Lampung Tarmizi Tanjungan dan lainnya.

(BRI)

Mustafa Menari Bersama Tokoh Adat Lampung Lampung Tengah, FAKTUAL – Upaya melestarikan adat istiadat dan kebudayaan Lampung terus dilakukan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa. Bahkan pada kesempatan tertentu, bupati muda ini tidak sungkan untuk menari bersama para tokoh adat Lampung.

Seperti yang terlihat di perayaan begawi di Bandar Buyut Lampung Tengah belum lama ini. Bersama sejumlah tokoh adat lainnya, Mustafa menari Kebandaran yang merupakan tarian kehormatan untuk marga daerah Bandar, yakni Bandar Mataram, Bandar Suarabaya, bandar Buyut, dan Bandar Terbanggi.

Mustafa terlihat lihai melakukan gerakangerakan tarian tersebut. Dengan mengenakan pakaian adat kebesaran Lampung, pasangan dari Loekman Djojosoemarto ini menari dalam acara pemberian adat salah satu tokoh masyarakat setempat, Juanda

“Kita harus bangga dengan adat istiadat yang kita miliki. Kebudayaan yang sudah ada harus terus kita lestarikan. Kalau bukan kita siapa lagi? Jangan sampai adat istiadat kita punah karena karena minimnya kepedulian kita,” ungkapnya.

Dia menambahkan, di tengah panasnya dunia perpolitikan Indonesia saat ini, dibutuhkan upaya pelestarian budaya yang nantinya diharapkan bisa menjadi alat pemersatu bangsa. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan perbedaan atau keberagaman sebagai potensi yang perlu dilestarikan, bukan sebagai alasan untuk memecah belah persatuan. menilai, pelestarian budaya penting dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang beradab, beradat dan bangga dengan budayanya sendiri. Lampung Tengah sendiri, kata dia, merupakan kabupaten dengan

nilai historis yang tinggi. Asal muasal pemerintahan Lampung dimulai dari kabupaten yang dikenal dengan Jejamo Wawai ini.

“Nilai historis ini harus kita jaga dan kita lestarikan. Di Lampung Tengah ini juga lahir kerajaan sembilan jurai siwo. Kerajaankerajaan ini akan kita hidupkan kembali, sehingga sejarah adat dan kebudayaan Lampung lestari. Saya harap Lampung Tengah bisa menjadi pusat atau destinasi sejarah kebudayaan di Lampung,” paparnya.

Sementara itu, Tokoh Adat Buyut, Rusli Yanto menuturkan begawi kali ini merupakan pemberian adat Suttan Pesirah Migo kepada Juanda, salah satu tokoh adat buyut. Ada empat tahapan dalam pemberian adat, yakni merwatin, rapat adat, turun mandi dan mepadun.

Dalam acara itu, juga hadir ratusan muli aris yakni anak-anak gadis dari penyeimbang.

Mereka menari mepadun untuk memeriahkan acara begawi. “Kami apresiasi sekali dengan kehadiran pak bupati, ini menjadi bukti atas kepedulian beliau terhadap pelestarian adat istiadat asli Lampung Tengah. Jika pemimpin punya kepedulian terhadap kebudayaan, kami optimis adat istiadat Lampung bakal terus lestari,” katanya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mustafa yang telah memberikan bantuan Rp. 500 juta untuk bisa merehab gedung Sesat Agung Bandar Buyut, telatnya di Buyut Udik dan Buyut Ilir. Bantuan juga diberikan untuk memper­ besar gedung Sesat Agung. “Terima kasih atas perhatiannya terhadap pelestarian adat istiadat Lampung. Mudah-mudahan kebudayaan Lampung kita semakin lestari dan semakin dikenal masyarakat luas di Indonesia,” pungkasnya.(SYAH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

12

Paslon Tunggal Menang Mudah Tubaba, FAKTUAL - Para calon tunggal terbukti tak kesulitan meraih kemenangan melawan kotak kosong pada pilkada serentak kemarin. Dari hitungan sementara dari sejumlah lembaga survei beberapa calon tunggal bahkan mampu mencapai suara hingga 95%. Tercatat hanya sembilan daerah yang hanya diisi calon tunggal,daerah tersebut yakni Tulang Bawang Barat (Lampung ), Pati (Jawa Tengah), Buton (Sultra), Tambwau (Papua Barat), Landak (Kalbar ), Tebing Tinggi (Sumut ), Halmahera Tengah (Maluku Utara), dan Sorong (Papua Barat).

Perolehan suara tertinggi diperoleh pasangan Umar Ahmad-Fauzi Hasan, Cabup-cawabup Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Karolin Margaret -Herculanus Kabupaten Landak, persentase perolehan suara Umar-Fauzi

mencapai hingga 97,03 % sedangkan kotak kosong hanya 2,97 %, di Landak KarolinHercalanus juga meraih suara 95 ,39 %.

Pasangan Umar-Fauzi sebelumnya menargetkan bisa meraih hingga 95 % dengan partisipasi pemilih 90 % beberapa perhitungan suara di TPS-TPS tingkat partisipasi didaerah memang meningkat 95%, beberapa saat perhitungan suara Umar-Fauzi langsung menggelar jumpa pers atas kemenangannya di Sesat Agung Islamic Center Panaragan.

“Alhamdulillah kami ucapkan kepada segenap masarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat dan para tim sukses,serta kawan-kawan media yang telah ikut berpatisipasi pada pilkada ini sehingga apa yang kita targetkan dapat tercapai maksimal,” ujar Umar Ahmad. (HERI)

Umar Ahmad Sambangi Kantor PWI

Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Paska dinyatakan menang dalam pemilihan bupati periode 2017-2022 di Kabupaten Tulangbawang Barat, Umar Ahmad sambangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di kabupaten setempat, kemarin.

Umar Ahmad mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media yang ada di kabu­ paten itu karena kesuksesan pilkada tidak terlepas dari kerja sama yang baik dan peran serta awak media.

“Saya berharap seluruh awak media baik yang tergabung di kepengurusan PWI atau tidak, tahun-tahun berikutnya bisa turut serta membantu kami dalam melakukan pembangunan di Tubaba,” katanya.

“Setelah pelantikan langkah pertama yang akan kami lakukan adalah pemantapan program

pembangunan yang sudah dipetakan sebelumnya,” kata dia.

Nanti, katanya, di Tubaba akan ada satu lagi bangunan yang akan dirikandan telah diberi nama Q Pores, yang di dalamnya akan ada berbagai macam prasasti dari berbagai negaradan upaya ini sudah dilakukan dengan menyurati seluruh kepala negara yang ada di dunia.

“Dan yang lebih menarik bangunannya akan kami tata sedemikian rupa, termasuk berbagai macam prasasti dari berbagai manca negara yang akan kami kenalkan kepada kepada warga,” kata dia.

Ketua PWI Tubaba, Edi Zulkarnaen meng­ ucapkan terima kasih dan semoga ke depan pemkab dan PWI bisa bersinergi dalam membangun kabupaten setempat. (HERI)

UPTD Pendidikan Tulangbawang Tengah Gelar OSN Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN), di SDN 1 Pulungkencana, kemarin, sebagai upaya seleksi siswa untuk mengikuti kegiatan serupa di tingkat kabupaten.

Peserta merupakan utusan terbaik dari seluruh sekolah dasar di kecamatan tersebut dengan materi perlombaan matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Menurut Pengawas Tingkat Sekolah Dasar UPTD Pendidikan setempat, Suharno, lomba tersebut merupakan kegiatan rutin tiap tahun. “Sasaran kami mencari anak-anak berprestasi untuk dikirim ke tingkat kabupaten.”

ujarnya.

“Bagi siswa yang menang tingkat kabupaten akan kami kirim ke tingkat provinsi. Kami menyeleksi anak-anak yang mempunyai intelek tinggi atau berprestasi,” katanya.

“Saya berharap anak-anak mampu menunjukkan prestasi terbaik,” katanya.

Guru pendamping dari SDN 3 Panaraganjaya, Moktar mengakui senang diadakan kegiatan tersebut, selain untuk meningkatkan kualitas siswa juga para guru serta menambah pengalaman.”Di sisi lain, siswa akan mengetahui sebatas mana mereka belajar selama ini,” ujarnya.

“Saya berharap dengan kegiatan ini siswa-siswi dapat meningkatkan belajar agar berprestasi,” katanya.

(HERI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017 Tulang Bawang, FAKTUAL - Kapolda Lampung, Brigjend Pol Sudjarno mengunjungi Kabupaten Tulang Bawang, kemarin.

Menggunakan helikopter kepolisian yang mendarat di Lapangan Mapolres Tulang Bawang, dalam kunjungannya tersebut Kapolda Lampung memantau langsung situasi keamanan dalam pelaksanaan Pilkada Tulang Bawang.

Kehadiran Kapolda Brigjend Pol Sudjarno disambut oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Agus Wibowo,SIK beserta jajarannya, yang pada kesempatan itu melaporkan kepada Kapolda, tentang situasi keamanan dalam pelaksanaan Pilkada Tulang Bawang sehari pasca pemungutan suara 15 Februari 2017 lalu, dan upaya-upaya pengamanan yang akan dilakukan pada tahapan Pilkada selanjutnya.

Kapolda Lampung Brigjend Pol Sudjarno pun berpesan agar jajaran kepolisian di Polres Tulang Bawang dapat terus melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam pengamanan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada, agar berjalan lancar, aman dan kondusif di Tulang Bawang.

Usai tahap pemungutan suara, dalam kunjung­ an tersebut, Kapolda juga memerintahkan aparat kepolisian di Tulang Bawang untuk memastikan tugas pengamanan terhadap kotak suara yang berada di seluruh kecamatan, sampai tahapan Pilkada selesai, yang akan dilaksanakan oleh KPU Tulang Bawang.

Pada kesempatan itu Kapolda Lampung Brigjend Pol Sudjarno juga menyambangi Markas Kodim 0426/Tulang Bawang yang disambut oleh Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Arm Kus Fiandar dan jajarannya. Kapolda Lampung berharap agar kerjasama dan koordinasi yang baik dapat terus terjalin antara kepolisian dan TNI dalam pengamanan Pilkada, untuk menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif di tengah-tengah masyarakat.

Kondusif Sementara, pemungutan suara Pilkada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tulang Bawang, dilaksanakan Rabu (15/2), bersamaan dengan agenda Pilkada Serentak di beberapa daerah di Indonesia berlangsung relatif lancar, aman, dan kondusif.

Masyarakat dari 147 kampung yang berada di 15 kecamatan se-Tulang Bawang di Tempat Pemungutan Suara (TPS), hadir untuk mencoblos kertas suara yang memuat tiga gambar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang

13

Kapolda Pantau Situasi Pilkada Priode 2017-2022, yakni Nomor Urut 1 Syarnubi – Solehah (Bisa), Nomor Urut 2 Hanan A Rozak – Heri Wardoyo (Handoyo) dan Nomor Urut 3 Winarti – Hendriwansyah (Win-Hen).

Pasangan Nomor Urut 1, Syarnubi menggu­ nakan hak pilihnya di TPS 12 Ujung Gunung Kecamatan Menggala, dan Solehah mencoblos di TPS 04 Kampung Tunggal Warga Kecamatan Banjar Agung. Kemudian pasangan nomor urut 2 yang juga merupakan Petahana, Hanan A Razak

men­g­gunakan hak pilihnya di TPS 01 Ujung Gunung Kecamatan Menggala, dan Heri Wardoyo men­coblos di TPS 03 Gunung Sakti Kecamatan Menggala.

Sedangkan pasangan nomor urut 3, Winarti menggunakan hak pilihnya di TPS 05 Desa Pendowo Asri Kecamatan Dente Teladas, dan Hendriwansyah mencoblos di TPS 02 Bujung Tenuk Kecamatan Menggala.

Hasil perhitungan suara yang telah dilakukan

oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tiap TPS yang ada di kampungkampung, juga telah diserahkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk kemudian sesuai mekanisme yang berlaku diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuba, yang nantinya akan meng­umumkan dan menetapkan secara resmi pemenang Pilkada, yang berhak menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati Tuba priode 2017-2022. (MUH)

Pemkab Apresiasi Peran Masyarakat Majukan BUMKAM dan BUMAKAM Tulang Bawang, FAKTUAL - Pemkab Tulang Bawang memberikan apresiasi kepada masyarakat yang berperan mendukung pengembangan dan kemajuan Badan Usaha Milik Kampung/Desa (BUMKAM/BUMDES) dan Badan Usaha Milik antar Kampung/Desa (BUMAKAM/ BUMADES) di daerah setempat.

Hal itu disampaikan oleh Asisten I Sekdakab Tulang Bawang Pahada Hidayat saat mewakili Bupati Tulang Bawang, menghadiri acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMAKAM PT Tulang Bawang Maju Bersama tahun buku 2016, kemarin.

Dalam RUPS yang dilaksanakan di Kantor BUMAKAM Tulang Bawang Maju Bersama, Jalan Ethanol Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung itu, dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemas­ yarakatan dan Sumber Daya Manusia, Zaidirina Heri Wardoyo, Camat Banjar Agung, Banjar Baru, Banjar Margo dan Penawartama, kemudian Dewan Komisaris, Dewan Direksi, serta pengurus 47 BUMKAM dan pemegang saham pada BUMAKAM Tulang Bawang Maju Bersama.

“Pemkab Tulang Bawang meyakini pengembangan BUMKAM dan BUMAKAM merupakan alternatif yang efektif dan bermanfaat untuk meningkatkan kemam­ puan keuangan kampung, mengembangkan usaha masyarakat, serta mendorong tumbuhnya alternatif usaha untuk kese­ jahteraan masyarakat,” kata Asisten I

Sekdakab Pahada Hidayat.

Menurutnya, pemda akan terus men­ dorong dan memfasilitasi kemajuan 147 BUMKAM dan 5 BUMAKAM di Kabupaten Tulang Bawang, dengan meningkatkan kualitas pengurus, pembinaan manajemen pengelolaan usaha dan keuangan, serta membantu membangun jaringan bisnis.

“Pemkab banyak menjalin hubungan serta memfasilitasi kerjasama BUMKAM maupun BUMAKAM dengan berbagai pihak, baik perusahaan bertaraf nasional, BUMN maupun pihak perbankan. Seperti kerjasama bisnis distributor Semen Merah Putih, kerjasama dengan BRI dan Bank Lampung dalam bisnis ATM Mini dan Laku Pandai serta pembiayaan kredit budidaya pertanian, dan PT Pertamina untuk membangun pembangkit listrik,” urai Asisten I Pahada Hidayat.

“Yakinlah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang akan selalu melakukan berbagai upaya demi berkembangnya BUMKAM dan BUMAKAM di Tulang Bawang. Karena kami yakin bahwa dengan majunya usaha BUMKAM dan BUMAKAM, secara lang­ sung dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kemandirian kampung, sekaligus kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu berkenaan dengan RUPS yang dilaksanakan, Direktur Utama BUMAKAM PT Tulang Bawang Maju Bersama Eko Suprayitno, didampingi jajaran direksinya, yakni Direktur Usaha

Wisnu Wirardi, Manager Keuangan I Wayan Agus A, Manager Pemasaran Asep Imanudin, mengatakan, Direksi BUMAKAM telah menyusun laporan tentang jalannya kegiatan BUMAKAM tahun buku 2016, yang di dalamnya juga terdapat laporan Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, antara lain tentang Kondisi Usaha, Kinerja Perusahaan, Tata kelola Perusahaan, Tanggungjawab sosial Perusahaan dan lain-lain.

Dalam RUPS Tahunan tersebut, diantaranya juga dibahas dan dilaporkan tentang neraca keuangan dan usaha yang dikelola salah satu BUMAKAM di Kabupaten Tulang Bawang ini yang mengalami keuntungan pada tahun 2016, serta rencana penambahan modal dan pengembangan usaha pada tahun 2017.

Pada pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) per 31 Desember 2016, disebutkan BUMAKAM Tulang Bawang Maju Bersama mengalami keun­ tungan, yang kemudian diajukan oleh Direksi BUMAKAM untuk mendapat perse­tujuan dari RUPS agar dapat memba­ gikan dividen yang direncanakan sebesar 80%, serta untuk pengelola 15% dan kegiatan sosial sebesar 5%.

Hal lain yang dibahas dan untuk disetujui dalam RUPS tersebut, yaitu tentang rencana investasi dan pengembangan bisnis BUMAKAM Tulang Bawang Maju Bersama, seperti diantaranya Pengajuan

KUR dengan Bank Lampung, Bisnis Bengkel/Montir, Pengembangan Penjualan Semen di Pulau Jawa, Rencana kerjasama dengan PT Gudang Garam, Rencana Kerjasama denga united OIL, dan peng­ ajuan kerjasama dengan PT Pusri untuk Bongkar Muat Pupuk di Pelabuhan Panjang Lampung.

Disamping itu RUPS tersebut juga membahas tentang penetapan rencana penambahan modal sebesar Rp. 50 juta perkampung sesuai dengan proyeksi kebutuhan dan rencana bisnis yang akan dikembangkan oleh BUMAKAM Tulang Bawang Maju Bersama.

Seperti diketahui bahwa BUMAKAM atau BUMADES didirikan di Kabupaten Tulang Bawang, merupakan gabungan dan forum kerjasama antara BUMKAM/ BUMDES di kampung-kampung, yang juga dinilai adalah salah satu pioner pendirian BUMAKAM/BUMADES di Indo­nesia.

Untuk BUMAKAM Tulang Bawang Maju Bersama yang didirikan pada 7 April 2016 ini, wilayah cakupannya antara lain 47 BUMKAM yang ada di 4 kecamatan, yaitu Banjar Agung, Banjar Baru, Banjar Margo dan Penawartama. Sedangkan modal awal usaha salah satu BUMAKAM di Kabupaten Tulang Bawang ini yaitu kurang lebih sebesar 2,5 milyar yang berasal dari saham 47 BUMKAM masingmasing Rp. 50 juta, serta ada juga pe­ nyertaan modal dari beberapa masyarakat yang ikut menanamkan saham. (MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

Mesuji, FAKTUAL - Pemilihan kepala daerah secara serentak yang berlangsung di Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (15/2/2017) berlangsung kondusif.

Hasil pantauan di 7 kecamatan yang melangsungkan pemilihan serentak diantaranya kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, Rawa Jitu Utara, Panca Jaya, Simpang Pematang serta Kecamatan Way Serdang dibawah pengamanan dan pengawasan ketat yang di lakukan oleh tim KPUD dan Panwaskab setempat bersama 1500 anggota gabungan Polres Mesuji.

Dari dua kecamatan yang tekah melakukan penghitungan cepat diantaranya Simpang Pematang dan Mesuji Timur, pasangan nomor urut 2, Khamami-Saply unggul dari pasangan nomor urut 1, Febrina-Adam. Meskipun hasil ini belum berakhir karena proses penghitungan terus di lakukan namun perolehan nomor urut dua jauh meninggalkan pesaingnya.

Dipantau Danrem Komandan Korem 043/Garuda Hitam, Kolonel Inf. Hadi Basuki, Rabu (15/2/2017) mengunjungi Kabupaten Mesuji. Kunjungannya itu dalam rangka memantau pelaksanaan pilkada yang berlangsung serentak pada hari ini.

Dalam rangkaian kunjungannya, Danrem juga meninjau

Danrem Pantau Pilkada Mesuji kesiapan dan memberikan arahan kepada prajurit TNI yang bertugas dalam mengamankan Pilkada Mesuji di Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, dan di Markas Koramil 426-01/Mesuji.

Selain itu, Danrem juga bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Rizal Fauzi dan beberapa pejabat Pemkab Mesuji yang tergabung dalam Tim Pemantau Pilkada dari Pemkab

Mesuji di Aula Sekretariat Daerah.

Seperti diketahui, dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2017 di lima kabupaten se-Provinsi Lampung, Korem 043/Gatam mengerahkan sebanyak 1.500 orang prajurit TNI yang terdiri atas personel Yon Armed, Yonif 143/TWEJ, serta personel AL dan AU. (TAB)

Tim Sukses Khamami-Saply Jadi Korban Penganiayaan Mesuji, FAKTUAL - Pesta demokrasi pemilih­ an kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Mesuji yang berlangsung pada Rabu (15/2), ternodai aksi kriminal. Seperti penculikan, intimidasi, hingga penganiayaan.

Dugaan aksi penculikan dan intimidasi me­nimpa seorang kelapa desa di wilayah itu.

Kemudian, tim pasangan calon (paslon) nomor urut dua menjadi korban penganiayaan yang pada Rabu (15/2) sekitar pukul 03.30 WIB. Korban penganiayaan itu, tiga orang tim sukses paslon Khamami-Saply. Yaitu, Junaidi yang juga selaku lision official (LO) paslon petahana, beserta dua rekannya, Hendro Novianto dan Supangat.

Peristiwa itu terjadi saat mereka hendak pulang ke kediamannya di Desa Simpangpema­tang, Kecamatan Simpangpematang selepas mengikuti istigosah atau doa bersama di posko pemenangan paslon nomor 2 di desa Gedungram, Kecamatan Tanjungraya. Mereka pulang meng­endarai Toyota Avanza silver bernomor polisi BE 2751 Y. Di tengah perjalanan atau ketika baru melaju sekitar satu kilometer dari posko di Desa Bra­ basan, Kecamatan Tanjungraya, mobil mereka dihadang Toyota Avanza hitam dengan nomor polisi BE 2111 T yang didalamnya berisi enam pria tak dikenal. Mereka lalu menganiaya Junaidi dan kedua rekannya.

14

“Mobil kami dihadang tidak jauh dari posko pak Khamami. Awalnya kami tidak berhenti.

Namun, mereka (pelaku) mengejar dan berhasil menghadang mobil kami. Mereka lalu memaksa kami turun dari mobil dan menganiaya kami secara brutal,” ujar Junaidi, seperti dilansir harianlampung.com.

Malam itu, kata Junaidi, mereka terlebih dahu­lu berangkat ke rumah salah satu relawan paslon Khamami-Saply di Desa Muaratenang untuk mengantarkan nasi kotak yang akan dibagikan kepada tim relawan di sana.

“Sekitar pukul 03.30 WIB, kami hendak

pulang, tetapi baru berjarak beberapa kilometer dari poskso mobil kami dihadang, kami dianiaya tanpa ampun. Tapi tak lama berselang, ketiga mobil truk yang lewat juga dihadang, diminta KTP nya lalu diancam agar tidak melaporkan kepada siapa pun, kemudian mereka disuruh pergi,” kata Junaidi.

Diungkapkan Junaidi, tidak lama setelah tiga truk tersebut berlalu, datang lagi satu unit Toyota Fortuner hitam yang yang dikenarai tiga orang. Satu di antaranya mengambil-alih mobil Junaidi.

Korban lalu dipaksa masuk ke mobil Junaidi

yang sudah dikuasai pelaku dan dibawa ke suatu tempat. “Mobil kami dikuasai mereka dan menggeledah isi mobil, termasuk mengambil handphone dan laptop kami,” katanya.

Ketika tiba di Desa Adijaya, Kecamatan Pancajaya, mobil Junaidi yang sudah dikuasai pelaku, pecah ban. Ketiga korban kemudian dipindahkan ke dua mobil pelaku dan dipisah.

Novianto dan Supangat satu mobil, sementara Junaidi di mobil yang lain.

Menurut Junaidi, dia naik mobil yang didalamnya ada lima orang. Dia duduk di kursi tengah, bersebelahan dengan pria tak dikenal yang menodongkan senjata api ke pinggang Junaidi.

Sampai di suatu tempat yang ditemukan pelaku, Junaidi dan temannya dipaksa mengakui telah melakukan pelanggaran pilkada berupa politik uang. “Padahal jelas kami sedang dalam perjalanan pulang ke rumah,” kata Junaidi.

Beruntung, aparat kepolisian segera mengamankan ketiga korban dan membawanya ke Mapolsek Simpangpematang.

“Kami didata di polsek, Hp kami ada lima dan satu unit laptop milik Hendro Novianto yang diambil mereka. Namun hanya dua hp yang dikembalikan,” katanya.

Selain itu, dia mengungkapkan, ditemukan senjata api dibungkus kaos singlet di mobilnya.

“Kami tidak tahu senpi itu milik siapa, kan mobil kami sejak awal dikuasai mereka,” katanya.

Junaidi akhirnya melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut ke Polres Mesuji. Akibat peristiwa ini, ketiga korban mengalami sejumlah luka. Junaidi mengalami luka lebam di bagian bawah mata sebelah kanan, serta kehilangan handphone merk Samsung type 32 warna putih, jaket dan pleci.

Sedangkan Hendro Novianto mengalami luka-luka lebam di bagian wajah, dan tangan kiri. Supangat mengalami luka sayat akibat senjata tajam di bagian lengan kanan.(TIM)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

WAYKANAN

15

Adipati Dongkrak Pariwisata Waykanan Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Lampung melakukan Audensi dengan deputi kelembagaan dan pengembangan pariwisata di kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif jakarta pusat untuk mendongkrak potensi wisata yang ada di daerah dan menambah jumlah pengunjung ke Waykanan.

“Silahturahmi bisa meningkatkan dan mengembangkan destinasi wisata yang ada di waykanan, banyak potensi yang terpendam dan harus digali untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada dan menambah jumlah wisatawan,” Ujar Raden Adipati Surya, Bupati Waykanan Menurutnya, dengan dilakukannya silah­ turahmi dengan kementrian pariwisata ini

bisa membantu mensosialisasikan potensi wisata yang ada di kabupaten tersebut.

Berkembangnya potensi yang ada, bisa membawa nama Provinsi Lampung ke tingkat nasional.

Destinasi wisata yakni, air terjun putri malu, air terjun curup gangsa, wisata kampung gedung batin, dan lainnya. Sudah banyak masyarakat mengetahui tetapi butuh respon dari pemerintah pusat untuk mengembangkan wilayah itu.

“Dengan rasa penuh semangat dan percaya diri, saya bersama-sama dengan masyarakat dan para anak-anaka muda saling bahu membahu untuk mengajak mengembangkan wisata yang ada di waykanan, dari pemandian air panas, air terjun putri malu, air terjun curup gangsa, arum jeram, kampung wisata gedung

batin dan masih banyak lainnya,” kata mantan ketua DPRD waykanan itu.

Menurutnya, pemerintah pusat khususnya kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bisa bersama -sama mengembangkan potensi wisata di kabupaten setempat untuk dapat di kenal di seluruh masyarakat indonesia melalui promo dan sosialisasi yang dilakukan melalui media sosial dan lainnya. Karena ini merupakan salah satu cara untuk mengangkat nama Kabupaten Waykanan di bidang pariwisata.

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Ahman Syah, mengatakan akan sekuat tenaga membantu Kabupaten Waykanan untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada, karena daerah itu merupakan

salah satu yang memiliki potensi wisata yang banyak dan memiliki udara yang segar karena benar-benar alami.

“Akan kami prioritaskan untuk pengembangan wisata yang ada di Kabupaten Waykanan, bahkan bulan depan akan kami lakukan cek ke lapangan dengan tim untuk melihat wisata yang ada di sana,” katanya.

Deputi mengatakan, pemkab Waykanan juga terus melakukan sosialisasi melalui media sosial dan iklan-iklan lainnya untuk terus mempromosikan potensi wisata yang ada di Waykanan dengan cara mengemasnya dengan kreatif dan bisa membuat wisatawan berdatangan untuk melihat wisata yang ada.

(RSD/JJ/MAN)

Adipati Evaluasi Pembangunan Waykanan, FAKTUAL - Pada 17 Februari 2017, tepat satu tahun pasang Bupati dan Wakil Bupati, Raden Adipati Surya- Edward Anthony memimpin Kabupaten Waykanan.

Terkait hal tersebut, Raden Adipati Surya melakukan melakukan refleksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan program pembangunan di kabupaten, selama satu tahun kepemimpinannya.

Hal tersebut disampaikan Adipati saat melantik kepala kampung di gedung serba guna kantor pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, kemarin.

Menurut dia, evaluasi program pembangunan itu akan dilakukan pada 20 Februari mendatang. ”Nanti saat evaluasi dan refleksi akan kita paparkan kepada mas­ yarakat, apa saja yang sudah kita lakukan selama satu tahun melak­ sanakan kebijakan program pem­ bangunan di kabupaten ini,“ kata Adipati.

Dia menerangkan, refleksi dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan sangat penting.

Dari hasil evaluasi dan refleksi tersebut, masyarakat bisa mengetahui apa saja yang telah dilakukan peme­ rintah selama satu tahun melaksa­ nakan program pembangunan. Selain itu juga bisa dilakukan berbagai pembenahan dan penyusunan program baru, jika memang diperlukan untuk mempercepat capaian hasil pembangunan.

“Dalam evaluasi dan refleksi itu, para kepala kampung dan masyarakat juga akan diberikan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan masukan terkait pelaksanaan program pembangunan,“ katanya.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta seluruh kepala kampung terutama yang baru dilantik, segera menyusun dan melaksanakan program kerja di wilayah masingmasing.

(RSD/JJ)

Kepala Kampung Harus Lindungi Warga Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya meminta kepala kampung menjadi pelindung warganya dan menjalankan tugas sebagai pengemban amanat rakyat, dengan tidak membeda-bedakan pelayanan kepada masyarakat, meski pada proses pemilihan kepala desa (pilkades) tidak memilih.

“Jabatan kepala kampung adalah amanah dari rakyat yang artinya bukanlah hak namun kepercayaan dari masyarakat. Para kepala kampung harus mampu menjadi pelindung bagi semua warga dan jangan membeda-bedakan apakah dia memilih atau tidak, segera kubur perbedaan akibat pemilihan kakam,” katanya, saat melantik 32 kepala kampung terpilih, hasil pemilihan kepala kampung serentak 28 November 2016.

Mantan Ketua DPRD itu mengingatkan kepada para kepala kampung tidak melakukan perombakan kepada kepengurusan kampung sebelum adanya Peraturan Bupati yang akan disyahkan dalam waktu dekat.

“Dengan dana ADD yang nilainya bukan

sedikit diharapkan kepada kepala kampung untuk bisa melakukan pembangunan yang efektip dikampungnya masing-masing karena.

Pembangunan di kabupaten tidak cukup dengan dan APBD,” katanya.

Adipati juga berharap agar kepala kampung menggali potensi alam yang ada dikampungnya masing-masing sehingga bisa mengembangkan potensi tersebut dalam mewujudkan visi Waykanan yang maju dan berdaya saing 2021.

Pelantikan tahap kedua itu dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Kebupaten Waykanan, Rabu (14/2). Hadir dalam acara pelantikan, ketua DPRD Nikman, Anggota Forkopimda Waykanan, para kepala SKPD, Pemerintah Kabupaten Waykanan.

Ketua panitia Pelantikan, Abu Kori meng­ atakan, pelantikan merupakan tahap kedua.

Tahap pertama telah dilakukan beberapa waktu yang lalu dengan jumlah 86 kepala kampung.

“Sisanya sekitar 32 kepala kampung dilantik,” kata Abu Kori.

(MAN GS/JJ)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 16 Honorer Dishub Tertangkap OTT

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

Waykanan, FAKTUAL - Tim Unit Pemberan­ tasan Pungli (UPP) Kabupaten Way Kanan, berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor UPTD PKB (Pengujian Ken­ daraan Bermotor) Dinas Perhubungan Kabu­ paten Way Kanan di Kecamatan Baradatu, Kamis (16/2).

Dari OTT tersebut, Tim UPP Way kanan menangkap Rusdi (36), pegawai honorer Dishub Way Kanan dengan barang bukti yang berhasil disita dari tangan pelaku uang tunai Rp400 Ribu Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Drs. Sulistyaningsih menceritakan, Tim UPP Way Kanan melakukan penyamaran di UPTD Dishub saat saksi korban Mahmudi akan mengurus perpanjangan KIR, izin angkut dan

bongkar muat oleh pelaku diminta biaya sebesar Rp340 Ribu.

“Karena diminta, Saksi Mahmudi memberikan uang sebesar Rp400 ribu kepada pelaku, kemudian Tim UPP langsung melakukan OTT. Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Way Kanan sedang dimintai keterangan beserta saksi-saksi yang berjumlah 3 orang,” ujarnya.

Dari OTT tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan uang tunai Rp400 ribu dari tangan pelaku, dan Rp2 Juta dari laci meja kerja pelaku, empat buku KIR, tiga lempeng PENEN sudah di cetak, 10 lempeng penen belum dicetak, 20 blangko kosong buku KIR, 8 blangko kosong izin usaha angkut, 4 blangko kosong izin bongkar muat, 2 lembar data uji kendaraan dan 8 batang kawat pemasang penen KIR.

Terpisah, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, SH., MM yang sedang melakukan kunjungan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Jakarta, mengungkapkan keprihatinannya setelah mendapat informasi adanya OTT di Kantor UPTD PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor) Dishub tersebut.

“Saya turut prihatin atas peristiwa tersebut.

Sejak awal saya menjabat, saya sudah mewantiwanti kepada seluruh jajaran bawahan saya, untuk tidak melakukan pungutan liar apapun.

Apalagi yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat,” ujar Bupati Raden Adipati Surya.

Karena ini, imbuhnya, akan menjadi sebuah dilema bagi kita. Dimana ia selaku Bupati, sedang bekerja keras untuk menciptakan

Ponpes Roudlatul Mutaallimin Gelar Zikir Bersama Waykanan, FAKTUAL - Sebagai upaya meningkatkan ukhuwah Islamiah dan keimanan, Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlatul Mutaallimin, Kabupaten Waykanan kembali menggelar zikir bersama minggu kedua Februari, di masjid pondok tersebut, dengan penceramah Ustd Hilman Fauzi Nugraha, Asep Holis Nurjamil, Akom Shi, dan Nala Rahmawati.

Pembina Badan Dakwah Majlis Zikir, Ustd Marsudi meng­ hinmbau jemaah zikir cepat bertaubat sebelum menyesal di kemudian hari dan meningkatkan ukhuwah Islamiah Wakil Bupati Waykanan, Edwar Anthoni mengaku terharu atas kegiatan rutin yang digelar pondok pesantren tersebut dengan dihadiri para pejabat dari luar daerah.

“Kegiatan ini manfaat untuk menambah pengetahuan dalam agama maupun lainnya, baik bagi para pejabat, warga maupun wali santri untuk mendorong cita-cita anak-anaknya,” kata dia.

Dia mengingatkan jamaah agar menjalankan tujuh sunah

rasul, menjaga shalat sunah sesudah dan sebelum shalat wajib, membiasakan diri shalat malam, shalat duha, selalu bersuci ( wudlu), memperbanyak baca Quran, menghormati orang tua, dan menghargai ulama atau guru.

Edwar juga mengharapkan kegiatan rutin itu berjalan berkesinambungan dan lebih besar manfaat bagi warga dan masa depan bangsa, mengingat kondisi jaman tidak akan lebih baik dari sebelum bahkan suatu Negara sangat membutuhkan pemimpin yang berakhlak mulia.

Di sisi lain, kata dia, dalam mewujudkan program-program pembangunan serta menggapai cita-cita bangsa tidak terlepas dari peran para ulama sebagai pemimpin hati manusia.

Hadir pada acara tersebut, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Waykanan, kapolsek Kasui, camat, tokoh masayarakat, anggota badan dakwah majlis zikir, ratusan wali santri, dan masyarakat sekitar pindok.

(MAN GS/JJ)

aparatur pemerintahan di Kabupaten Way Kanan yang bersih dan bebas pungli.

“Itu saya buktikan dengan melakukan pengangkatan jabatan bawahan saya tanpa menarik upeti apapun. Hal tersebut saya lakukan, agar kebijakan saya tersebut dapat diikuti oleh bawahan-bawahan saya,” tegas Bupati “Peristiwa ini hendaknya jadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak melakukan hal yang sama,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, tim saber pungli masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan para saksi. Sedangkan kepala UPTD PKB Guntari maupun Kadis Dishub Akhmad Odany, belum dapat dikon­firmasi, nomor HP mereka saat dihubungi diluar jangkauan alias tidak aktif. (RSD/MAN GS)

Bandar Narkoba di Waykanan Diringkus Waykanan, FAKTUAL -Tim Satres Narkoba bersama tim Tekab 308 Sat Sabhara dan Propam Polres Way Kanan menangkap bandar narkoba di Kampung Lembasung, Keca­ matan Blambanganumpu, sekira pukul 09.30 WIB, kemarin.

Kapolres Waykanan, AKBP Yudi Chandra Erlianto didampingi Kasat Narkoba Iptu Nelson Siahaan mengatakan, Tim meringkus AI (43), warga Kampung Lembasung, yang su­dah lama menjadi target opersai polisi terkait peredaran narkoba. “Bandar narkoba dengan inisial AI merupakan orang yang selama ini dicari-cari jajaran Satres Narkoba Polres Waykanan,” katanya, aat ekspos ungkap narkoba di mapolres setempat.

Kronologi penangkapan, kata dia, berdasarkan informasi masyarakat, tersangka yang selama ini sering mengedarkan sabu di wilayah Kecamatan Blambanganumpu tengah berada di rumah dan menyimpan narkoba jenis sabu di dalam rumahnya.

Mendapat laporan tersebut, aparat langsung bergerak menuju TKP, kediaman pelaku yang berada di Kampung Lembasung. Dengan dibantu aparat dari Sat Sabhara dan Propam Polres Waykanan, jajaran Satres Narkoba dan Tim Tekab 308 melakukan penangkapan dan penggeledahan.

Setelah rumah pelaku digeledah, pertugas mendapati paket sabu yang disimpan di dalam mangkok merk Yongma warna merah yang di dalamnya berisi 20 plastik klip bening, tiga di antaranya berisi kristal yang diduga jenis sabu seberat 2.81 gram dan plastik besar warna hitam yang di dalamnya terdapat 1 paket kristal bening yang diduga narkoba jenis sabu yang belum terpisahkan dengan berat 3,03, dan beserta 16 lembar STNK roda dua dan roda empat yang ada dan terdapat di dalam kamar korban tersangka.

Barang bukti yang diamankan, satu lembar plastik klip besar berisi narkotika diduga jenis sabu seberat 5,84 gram, 1 unit timbangan digital tampa merk warna hitam, 1 unit magic com merk Yongma yang berisikan plastik asoy warna bening yang berisikan 20 pasang plastik klip bening, 14 lembar STNK. Kendaraan roda dua dan 2 lembar STNK kendaraan roda empat.

Menurut Yudi, pelaku melanggar pasal 114 ayat 1 Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang ancaman hukuman penjara nya seumur hidup paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun. (MAN GS/JJ)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017 Lampung Barat, FAKTUAL - Bagian Organisasi Sekdakab Lampung Barat (Lambar) menggelar Penyusunan Data Penetapan Kinerja Tahun 2017, di Aula Kagungan Pemkab setempat, kemarin. Asisten III Bidang Adminsitrasi Umum, Gunawan Rasyid membuka kegiatan itu.

Kepala Bagian Organisasi Sekdakab setempat, Pirwan mengatakan, penyusunan data perjanjian kinerja tersebut berdasarkan Peraturan Presiden No: 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemrintah. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No: 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan tata Kerja Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. DPA Bagian Organisasi Setdakab Lambar Tahun 2017 dengan Kode Rekening 1.20.1.2003.06.09.

Keputusan Bupati Lambar No: B/36/KPTS/07 tentang Tim Koordinasi dan penyusunan data penetapan kinerja tahun anggaran 2017.

Menurut dia, peserta kegiatan sekitar 52 orang yang berasal dari seluruh OPD Badan, dinas, kantor, kecamatan se Lambar yang membidangi perencanaan dengan maksud peserta memahami dan menyusun dokumen penetapan kinerja tahun 2017 dan kinerja Pemkab Lambar tercapai sesuai penetapan kinerja yang telah ditetapkan.

Pelatihan dilaksankan dua hari, 13-14 Februari 2017 dengan narasumber Deputi Bidang Reformasi

Birokrasi Akuntabiltas Aparatur dan Pengawasan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, katanya.

Sementara itu Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biorkrasi RI, Agus Harsono menyampaikan terima kasih kepada OPD yang sudah hadir pada kesemapatan itu dan semoga pelatihan berjalan baik.

Pelatihan, kata dia, dapat memperdalam dalam penyusunan kinerja dan memahami serta melakasanakan kegiatan yang bersifat kreatif.

Asisten I Bidang Adminstrasi Umum, Gunawan Rasyid mendukung penyusunan data penetapan kinerja Pemkab Lambar tahun 2017.

“Pada masa mendatang apa yang direncanakan dapat terwujud sesuai ketentuan dan peraturan

17

Lambar Laksanakan Pelatihan Penyusunan Data Penetapan Kinerja

perundang-undangan yang berlaku. Di sinilah letaknya peranan aparatur pemerintah agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga arah dan tujuan pembangunan dapat ter wujud. sebagaimana kita pahami bersama sejak awal telah berkomitmen melaksanakan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” katanya.

Dalam mewujudkan hal tersebut, kat dia, diperlukan pengembangan dan penerapan suatu sistem pelaporan pertanggungjawaban instansi pemerintah yang tepat, cepat dan akurat, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya dan berhasil guna.

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan alat ukur untuk mengetahui kemampuan organisasi dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi,

sehingga hasil yang dicapai akan menjadi media evaluasi efektif bagi upaya perbaikan kinerja instansi pemerintah. dan untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah, serta dalam rangka perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, ujarnya.

Perjanjian kinerja atau penetapan kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia, kata dia.

Menurutnya, laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. dan hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

“Saya mengharapkan kegiatan ini dapat membantu pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam penyusunan data rencana perjanjian dan pengukuran kinerja yang bermuara pada

laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Lakip) yang baik, sehingga program untuk melaksanakan kegiatan dapat dilaksanakan secara komprehensif, efisien dan efektif, serta menyentuh sasaran yang hendak dicapai dan dapat dipertanggung jawabkan secara akuntabel,” katanya.

“Keberhasilan Kabupaten Lambar dalam Penilaian Lakip tahun 2016, penyerahannya dilaksanakan di Surabaya pada 31 Januari 2017 dan kita memperoleh predikat CC dengan nilai 56,15, nilai ini masih belum baik karena CC tersebut nilainya masih di bawah (60) tetapi perlu diketahui di Provinsi Lampung hanya tiga kabupaten/kota yang memperoleh predikat CC yaitu Lambar, Tanggamus, dan Kota Metro.

Dan Lambar memperoleh nilai tertinggi yakni 56,15, Tanggamus 53,67, dan kota Metro 51,06 sedangkan untuk 11 kabupaten/kota lainnya masih mendapatkan nilai di bawah,” katanya.

“Saya berharap tahun 2017 kami bisa meningkatkan predikat menjadi b atau bila memungkinkan menjadi BB, tetapi untuk mencapai predikat tersebut masih banyak yang perlu diperbaiki dan perlu komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja sehingga predikat yang sudah dicapai saat ini dapat ditingkatkan,” tuturnya.

Hadir pda kegiatan itu, deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Agus Harsono bersama tim, Staf Ahli Bupati Wasisno Sembiring, kepala OPD, dan peserta lain. (ADI)

Bupati Lambar Resmikan Perpustakaan SDN 2 Karangagung t

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri meresmikan Perpustakaan SDN 2 Karangagung, Kecamatan Waytenong , kemarin. Hadir pada kegiatan itu asisten supati, beberapa kepala SKPD , tokoh masyarakat, tokoh agama ,kepala sekolah serta pelajar.

Menurut Mukhlis Basri, walaupun memiliki gedung baru dan cukup bagus tampa diiringi dengan antusias siswa untuk membaca, keberadaan fasilitas pendidikan tersebut tidak akan berarti.

Dia berpesan, pihak sekolah menjaga dan memelihara apa yang sudah dibangun tersebut karena membangun gedung baru lebih mudah dibandingkan merawat dan memelihara.

Perpustakaan adalah sumber informasi, fasilitas pendidikan non formal, tempat pengembangan budaya bangsa melalui buku dan majalah, memeberikan hiburan untuk pelajar dengan membaca, serta acuan atau referensi penelitian ilmiah ujarnya.

Dia mengatakan, para pelajar dan guru hendaknya memberikan masukan, saran, dan solusi yang positif kepada pemerintah, sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Lambar dapat berjalan baik.

Selanjutnya pada kesempatan tersebut bupati juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dewan guru yang sudah memberikan sambutan yang baik kepada pihak pemkab, dan kami dari pihak Pemkab sangat menerima sambutan tersebut dengan baik.

Usai memotong tumpeng sebagai tanda peresmian, Mukhlis melakukan audiensi dengan masyarakat serta siswa yang hadir dalam peresmian tersebut dan meninjau ruangan Perpustakaan yang baru diresmikan tersebut.

(ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

18

Pemkab Gelar Upacara Paripurna Lampung Barat, FAKTUAL -Upacara Paripurna Pengibaran Bendera Merah Putih Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Februari tahun 2017, yang dilaksanakan di Lapangan Pemkab Lambar, Jumat 17/02.

Dalam upacara tersebut sebagai insfektur upacara Wakil Bupati Lampung Barat, Makmur Azhari, Asisten III Bidang Adminstrasi Umum Gunawan Rasyid, forkompinda, muspida, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan peserta lain.

Makmur Azhari mengatakan, di era reformasi saat ini, birokrasi sebagai komponen utama pengelola pemerintahan negara harus dapat meningkatkan kualitas pengabdian dan kinerja terbaiknya kepada masyarakat, bangsa dan negara. sebagai bagian dari birokrasi, pegawai negeri wajib mengoptimalkan potensi dan kemampuan guna mengupayakan yang terbaik masyarakat.

Sebagai konsekuensi dari perkembangan dan perubahan dinamika organisasi pemerintah kabupaten lampung barat, maka perlu dilakukan penataan kembali personil, dan ini telah dilakukan pada 7 Februari dengan pelantikan para pejabat eselon III dan IV dalam rangka mengisi kekosongan beberapa jabatan. penataan personil merupakan salah satu langkah strategis dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, kata dia.

Kemudian aparatur sipil negara (ASN) yang

tergabung dalam Korp Pegawai Republik Indonesia (korpri) harus mampu bertindak sebagai agen perubahan (agent of change). untuk itu harus bersikap profesional, mening­ katkan kinerja demi mendukung programprogram pemerintah, khususnya programprogram reformasi birokrasi, sehingga peru­bah­an-perubahan yang mengarah pada kemajuan dapat terwujud.

“Tantangan tugas ke depan yang semakin berat menuntut kita untuk selalu siap dan tanggap sehingga kita mampu mengikuti arah irama perubahan dan dinamika yang berkem­ bang setiap saat. dan ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa adanya kebulatan tekad bersama dari seluruh elemen dan mas­ yarakat lampung barat yang didukung oleh aparatur pemerintah yang memiliki dedikasi dan kemaun yang tinggi untuk mewujudkan masyarakat lampung barat yang maju dan sejahtera,” katanya.

Praktik kepemerintahan yang baik (good government), mensyaratkan pengelolaan dan keputusan manajemen publik harus dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan membuka ruang partisipasi sebesar-besarnya, khususnya keputusan yang mengikat publik. di dalam konteks akuntabilitas, pemerintah tidak dapat menganggap masyarakat hanya semata-mata sebagai konsumen pelayanan

publik, akan tetapi dituntut adanya kemampuan untuk memperlakukan masyarakat sebagai warga negara. ”Untuk itu pemerintah telah mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) nomor: 68 tahun 2005 yang mengatur standar pelayanan minimal yang berisi jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah, yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal,” ujarnya.

Setiap lini dan jajaran aparat, kata dia, harus memahami tugas, pokok dan fungsi yang diembannya serta mengetahui tujuan dan sasaran yang hendak dicapai unit kerjanya, serta tanggung jawab yang dibebankan kepada aparat pelaksananya. dengan memahami ruang lingkup kerja, maka kita sewaktu-waktu dapat dituntut pertanggungjawaban dalam melaksa­ nakan tugasnya masing-masing sesuai kinerja yang diharapkan melalui tindakan disiplin.

Untuk mendukung perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, maka upaya pembinaan dan pengawasan merupakan salah satu variabel penting untuk meminimalisir deviasi yang dilakukan aparatur. sebagai pedomannya, pemerintah telah menerbitkan PP No: 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, kata dia.

Semua itu, ujarnya, ditujukan untuk mewu­

judkan peran serta masyarakat guna menciptakan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien dan bersih.

“Salah satu langkah mendasar yang harus terus kita tingkatkan adalah koordinasi dan keterpaduan gerak dari Pemkab Lambar dan jajaran unsur muspida serta instansi terkait lainnya bersama segenap lapisan masyarakat, untuk mencegah, menindak dan mengatasi berbagai tindakan yang dapat merusak tatanan kehidupan yang telah kondusif,” tuturnya.

Untuk itu, melalui kesempatan yang baik ini saya mengajak semua jajaran instansi pemerintah di lampung barat untuk terus meningkatkan koordinasi dan kebersamaan sesama aparatur pemerintah serta mengem­ bangkan komunikasi, dan sinkronisasi yang baik dengan berbagai komponen masyarakat dalam kerangka penciptaan suasana aman, tenteram dan kondusif demi kelangsungan jalannya pembangunan di Lambar.

“Khusus kepada aparatur instansi peme­ rintah, saya mengingatkan semua mempunyai tanggung jawab untuk tetap menjaga, memeli­ hara, meningkatkan dan mengembangkan nilainilai persatuan dan kesatuan, sebab tanpa tegaknya persatuan dan kesatuan segenap aparatur pemerintah dan warga masyarakat, maka akan sulit rasanya kita melaksanakan pembangunan di Lampung Barat,” tuturnya. (ADI)

Bupati-Wakil Bupati Gunakan Hak Pilih Lampung Barat, FAKTUAL masyarakat Lampung barat , termasuk Bupati Lambar Drs. Mukhlis Basri dan Wakil Bupati Lambar Drs. Makmur Azhari datang ketempat pemungutan suara (TPS) guna menggu­ nakan hak pilihnya untuk calon Bupati dan wakil Bupati periode 2017-2022 Rabu (15/02).

Bupati lambar Drs Mukhlis Basri bersama dengan beberapa jajaran mencoblos di TPS 1 pekon sro Mulyo kecamatan Bandar Negeri Suoh sedangkan Wakil Bupati Lambar Drs Makmur Azhari di TPS 6 kelurahan

Way mengaku kecamatan balik bukit.

Usai mencoblos kepada masyarakat Bupati berharap Pemilukada seren­tak 2017 ini berjalan lancar aman damai ra­ hasia, mulai dari pemung­ utan suara, per­ hitungan suara hingga penetapan calon terpilih.

“Ini adalah ha­ rap­an kita semua me­ lak­sa­nakan kewajibannya yaitu untuk memilih pim­ pinan­nya, mereka merasa nyaman dan harapan kita bahwa siapapun yang terpilih

nanti, bagaimana supaya Lambar ini, masya­ rakat kedepannya akan sejahtera dan mereka merasa semua kebutuhannya bisa terpenuhi, sekali lagi kalau pemimpin yang akan datang ini bisa meneruskan program program yang sudah bagus yang sudah di rasakan masyarakat dan kalaupun ada program yang belum maksimal ya itulah tugas pemimpin yang baru dan mengevaluasinya,” pinta Bupati Selanjutnya ada hal - hal yang membuat program tidak berjalan secara maksimal ini harapan kita .

Selanjutnya saya beserta jajaran datang ke kecamatan BNS ini yang pertama adalah tugas sebagai Bupati meninjau melihat bagaimana penyelegraan ini bisa berjalan sukses.” alhamdullah dari beberapa TPS yang kita kunjungi tidak ada satupun yang berma­ salah semua berjalan lancar sesuia dengan jadwal yang telah di tentukan petugasnya alhamdullah dari beberapa TPS semuanya

hadir begitu juga pihak saksi dari pada calon juga saya melihat kehadirannya juga semua hadir.”,ujar Bupati.

Sementara itu di tempat terpisah wakil Bupati Lambar Drs. Makmur Azhari menyam­ paikan harapannya kepada masyarakat untuk berpartisipasi lebih meningkat muda- mudahan pada tahun ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya.paling tidak bertahan seperti yang sudah sudah . “ saat ini berdasarkan peninjauan proses pemungutan suara masih terpantau aman dan lancar kita harapkan hingga akhir selesainya pemungutan suara dan perhitungan nanti berjalan dengan lancar seperti yang terpantau hingga saat ini”,harap Wabup.

Lebih lanjut Wabup berharap kepada masyarakat Lambar untuk lebih bijak lagi apapun hasilnya nanti kita wajib menghor­ matinya sebab ini adalah hasil dari atau merupakan pilihan rakyat.(ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

Agus-Erlina Komitmen Berantas Pungli

Pesisir Barat, FAKTUAL -Satu tahun kepe­ mimpinan Bupati - Wakil Bupati definitif pertama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. H. Agus Istilal, S.H., M.H., dan Erlina, S.P., M.H., berkomitmen memberantas

tumbuh suburnya budaya pungutan liar yang acap kali terjadi pada pemerintahan sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Agus Istiqlal dalam sambutannya pada acara peringatan satu tahun kepemimpinan beliau bersama

Perencaan Pembangunan Jangan Semrawut Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengingatkan jajarannya untuk melaksanakan pembangunan dengan baik agar hasilnya dirasakan maksimal oleh masyarakat. Jangan lagi ada peran­ canaan pembangunan yang semrawut.

“Perencanaannya harus disusun sesuai dengan lokasi yang akan dibangun. Jangan lagi, dari perencanaannya saja sudah semrawut,” ujar Agus Istiqlal seusai acara peringatan satu tahun kepemimpinan BupatiWakil Bupati, Agus Istiqlal-Erlina, di Gedung Wanita, Jumat (17/2).

Kebijakan itu dilakukan setelah selama setahun memimpin Pesisir Barat, Agus Istiqlal gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi pembangunan yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Dari sidak yang dilakukan, Agus menemukan sejumlah proyek yang mengecewakan karena tidak sesuai dengan spesifikasi. Proyek itu antara lain berupa peningkatan jalan, saluran irigasi, dan pembangunan infrastruktur lainnya.

“Satu tahun kemarin banyak proyek yang terkesan asal-asalan pengerjaannya.

Sehingga hasilnya juga mengecewakan,” ujar sosok yang akrab disapa Udo Lal itu.

Karena itu, menurut Agus, langkah utama

untuk memberantas buruknya kualitas pembangunan, ke depan dia akan meme­ rintah­kan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk lebih mematangkan peren­ canannya.

Selain itu, belakangan dia mengetahui penyebab lain buruknya kualitas pembangunan itu. Yakni banyaknya buruh atau pekerja yang tidak memahami cara mengerjakan.

“Ternyata bukan perusahaan yang sengaja tidak mengutamakan kualitas pembangun­ annya. Melainkan pelaksana di bawah yang memanfaatkannya peluang untuk meraup keuntungan lebih,” lanjut Agus.

Maka dari itu, Agus yang didampingi oleh wakilnya dan kepala seluruh kepala SKPD, berkomitmen ke depannya akan memprioritaskan kualitas dalam pengerjaan suatu pembangunan. “Dengan begitu, pembangunan tersebut akan lebih memuaskan dan bermanfaat terhadap masyarakat,” jelas Agus.

Agus menandaskan, selama ini ketersediaan infrastruktur dan tenaga dalam bidang pendidikan dan kesehatan, diakuinya masih cukup minim. “Namun itu akan tetap menjadi prioritas Pemkab Pesibar kede­ pannya yang ditangani secara bertahap,” tandasnya. (NAS)

Wakil Bupati Erlina, sejak 17 Februari 2016 hingga 17 Februari 2017, kegiatan yang dipusatkan di Gedung Dharma Wanita.

“Satu hari setelah dilantik atau hari pertama saya memulai kerja, satu hal yang paling

19

ditekankan, saya harus membasmi semua pungutan-pungutan liar dan menggratiskan pegawai serta pejabat saya dalam pengurusan administrasi kepangkatan,” jelas Agus.

Pihaknya bertekad akan terus menggulirkan sapu bersih pungutan liar, dan menggratiskan administrasi mulai dari perekrutan tenaga kerja sukarela (TKS), pengangkatan TKS menjadi honorer daerah atau kontrak, kenaikan pangkat pegawai, memberikan jabatan Kepala Seksi (Kasi), Kepala Bidang (Kabid), Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, bahkan jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab). “Bahkan jabatan Sekkab sekalipun, saya tidak meminta atau menerima uang serupiah pun, semuanya gratis, menjadi camat, naik pangkat, sertifikasi semua administrasi digratiskan,” jelasnya.

Pada kegiatan peringatan tersebut, sekaligus pemutaran selayangpandang kegiatan selama satu tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati definitif.

Disampaikan Sekkab Drs. Azhari, M.M., yang juga menjabat pada masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Agus Istiqlal -Erlina, hasil dari lelang jabatan terbuka Sekkab Pesibar pada beberapa waktu lalu, bahwa sudah banyak yang dilakukan oleh Pemkab Pesibar, namun lebih banyak lagi yang belum terlaksanakan guna mewujudkan pemerintahan yang maju, masyarakat madani, mandiri dan sejahtera.

“Sudah banyak pencapaian yang tercapai, namun masih banyak lagi program pemerintah yang belum terwujud karena faktor anggaran dan waktu saja,” pungkas Azhari.

Turut hadir dan menyaksikan pemutaran selangpandang kegiatan pemerintah juga sekaligus pemotongan tumpeng oleh bupati, wakil bupati dan Sekkab serta ketua TP-PKK, Hj. Septi Istiqlal, hadir juga kepala SKPD, anggota DPRD, M. Iqbal, S.Sos., 16 Saibatin Marga se-Pesibar, unsur Forkopimda, camat, peratin , perwakilan Parpol dan masyarakat.

(NAS)

PKK Tingkatkan Profesionalitas Kader Pesisir Barat, FAKTUAL -Tim PenggerakPembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), menggelar kegiatan lomba kader PKK tingkat kabupaten setempat yang dipusatkan di GSG Selalaw, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (16/2).

Ketua TP-PKK Pesibar, Hj. Septi Istiqlal, mengatakan kegiatan tersebut tidak lain bertujuan untuk terus meningkatnya profesiona­ litas kader PKK, sesuai dengan temanya yakni melalui lomba kader PKK tingkat kabupaten Pesisir Barat tahun 2017 ini kita tingkatkan profesionalitas kader.

Lomba kader PKK merupakan kegiatan nasional, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat di seluruh indonesia turut meng­ gelar kegiatan dimaksud. “Kegiatan ini dilaksa­ nakan untuk memacu semangat para kader dalam melaksanakan kegiatan seperti posyandu khususnya dan juga sebagai kader PKK dapat memberikan dorongan serta motivasi dalam

pembangunan dalam masyarakat,” paparnya.

Septi melanjutkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan peran penting dari kader sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat karena kaderlah yang paling memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya. “Kegiatan yang dilaksanakan ini juga untuk mencari kader-kader PKK terbaik yang nantinya terpilih untuk bisa mewakili Pesibar dalam mengikuti kegiatan serupa di tingkat provinsi bahkan nasional,” jelasnya.

Dijelaskan, hal itu tentu semangat serta sportifitas sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut dan di harapkan meraih kader yang benar-benar terbaik. “Mudah mudahan dalam pelaksanaan lomba kader PKK ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalitas kader-kader PKK yang lebih baik lagi. Kegiatan ini di ikuti 22 peserta perwakilan dari 11 Kecamatan,” tandasnya.

(NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PARIWARA

BENAR BERIMBANG

Edisi 406 / Tahun Ke-15 / 20 - 26 Februari 2017

20

Parosil Bersyukur Dipercayai Warga Lampung Barat, FAKTUAL - Calon Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus bersyukur kepada Allah SWT atas kepercayaan masyarakat Lampung Barat untuk melanjutkan pembangunan di kabupaten ini kepada dirinya bersama Mad Hasnurin.

Parosil yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, di Liwa, baru-baru ini, mengajak seluruh partai politik pengusung dan pendukungnya untuk mengawal kemenangan itu.

“Saya juga merasa terharu dan menyampaikan ucapan terima kasih sebesarbesarnya ke­ pa­da semua pihak yang telah be­ kerja ke­ ras hing­ g a ke­m e­ nang­an ini kita r a i h , mes­k ipun kepercayaan atas keme­ nangan ini

belum sepenuhnya sebelum penetapan resmi dari KPUD Lampung Barat,” kata Parosil.

Parosil juga mengaku sudah banyak mendapatkan telepon atas kemenangan tersebut. “Sudah banyak yang mengucapkan selamat. Tapi saya katakan ini belum final, karena masih menunggu penetapan KPUD Lampung Barat,” ujarnya.

Sebelumnya, menjelang pemungutan suara Pilkada Lampung Barat, calon bupati lainnya, Edy Irawan Arief menyampaikan harapan warga daerah ini dapat menentukan pilihan terbaik.

“Semoga Allah SWT memberikan pemimpin terbaik, dan berikan hak pilih anda, gunakan hati nurani dan pikiran yang jernih karena jika kita salah dalam memilih akan kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak,” ujarnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Indo Polling Network dan Rakata Institute menunjukkan keunggulan pasangan Parosil-Mad Hasnurin yang memiliki jargon “Menuju Lampung Barat Hebat” dan diusung PDI Perjuangan, Golkar, PAN, dan didukung PKPI, PBB, dan Perindo tersebut.

Hasil quick count dari Indo Polling Network pasangan PM-MH mendapatkan 56,90 persen

suara dan pasangan calon nomor urut dua Edy-Pai mendapatkan 43,10 persen, data masuk 100 persen.

Kemudian kemenangan juga berdasarkan hasil quick count Rakata Institute, dengan kemenangan 58,41 persen untuk PM-MH dan 41,59 persen untuk pasangan Edy-Pai, dari total data yang telah masuk 94,23 persen, dengan murgin error sekitar 2,1 persen.

Selanjutnya, berdasarkan data yang dihimpun dari Desk Pilkada Lampung Barat, untuk pasangan PM-MH memperoleh 60,29 persen dengan total jumlah perolehan suara 28.093 suara atau 60,29 persen, kemudian 39,71 persen untuk Paslon Edy-Pai atau memperoleh 18.503 suara atau 39,71 persen dari 233 TPS, hingga pukul 18.00 WIB. Ketua Tim pemenangan PM-MH yang juga Sekretaris DPC PDIP Lampung Barat Edy Novial SKom mengatakan, kemenangan yang diraih adalah kemenangan bersama yang tentunya atas jerih payah semua pihak yang terus bekerja untuk menyosialisasikan pasangan PM-MH. “Saya selaku Ketua Tim Pemenangan dan Sekretaris DPC PDIP Lampung Barat mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh jajaran tim pemenangan, partai

koalisi, dan juga organisasi-organisasi, komunitas simpatisan, dan juga para sahabat Parosil yang telah bekerja keras demi kemenangan ini,” ujarnya.

Kemenangan itu, kata dia, adalah kemenangan bersama, sehingga diharapkan selanjutnya Kabupaten Lampung Barat akan menjadi kabupaten yang lebih baik dan lebih hebat dengan kepemimpinan PM-MH lima tahun mendatang.

“Kami juga mohon maaf jika selama tahapan kampanye kendaraankendaraan kami mem­ buat bising, meng­ ganggu saat melintas di pekon dan kecamatan bahkan mung­ kin sering meng­­ganggu arus lalu lintas, karena itu kami mohon maaf,” katanya.

(ADI)