FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
DEVA ARIYADI
BENAR BERIMBANG
8
HALAMAN
Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
KARNAVAL MTQ, MUSTAFA HUT SIAPKAN BONUS PRINGSEWU KELILING MERIAH INDONESIA HALAMAN
HARGA Rp.12500,-
12
POLSEK TULANG BAWANG UDIK GAGALKAN PERAMPOKAN & PENCULIKAN HALAMAN 13
Gubernur Lampung
GELONTORKAN RP 75 M UNTUK BOSDA
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
Cawa Kham Demam AID
UCE NASIR
SEJAK reformasi berkumandang, negara Antah Barantah kerap di warnai dengan aksi massa. Mulai dari persoalan kepala desa hingga persoalan lain yang lebih luas kendati masalah bukan terjadi di daerah sendiri. Sebagai bentuk solidaritas, persoalan perusahaan semen di Tendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah misalnya. Beberapa daerah lain di Pulau Jawa dan provinsi lainnya termasuk Lampung juga menggelar aksi serupa. Aku Ikut Demonstrasi (AID) sudah menjadi demam tampaknya. Kendati dilindungi undang udang, kenapa hal itu kerap terjadi? Banyak faktor penyebabnya. Boleh jadi ada yang menunggangi karena kepentingan kelompok atau segelintir orang. Tetapi yang pasti tidak bakal ada asap jika tidak ada api. Ketidakpuasaan atas keputusan atau kebijakan merupakan penyulut kebanyakan aksi massa. Jujur saja, terkadang keputusan yang diambil pemangku kebijakan di negeri ini kerap sepihak bahkan mementingkan kelompok tertentu. Padahal secara sendi kehidupan telah dilengkapi dengan berbagai unsur, termasuk para staf ahli. Ataukah ini yang disebut alam demokrasi? Semua pihak bebas membuat program dan mengemukakan pendapatnya meski harus merugikan? Untuk memcapai kesempurnaan memang membutuhkan proses dan menempuh perjalanan panjang. Namun, berbagai aksi yang ada juga tentu harus menjadi pelajaran dan intropeksi karena kehidupan ini masih bakal berlangsung entah sampai kapan. Sebelum bertindak atau mengambil keputusan tentu perlu melakukan langkah-langkah bijak. Menabur angin jelas bakal menuai badai. Semua mahfum, membangun suatu negeri membutuhkan dana yang luar biasa besar, tetapi bukan harus menghalalkan segala cara, demikian pula dengan menghidupi keluarga. Lagi-lagi profesionalisme dibutuhkan. Bukankah Sang Pencipta alam semesta beserta isinya (Allah) telah berfirman di dalam Quran surah Ar-Rahman ayat 1, segala sesuatu harus berdasarkan kasih sayang dan pertimbangan. Dalam artian, jika sayang dengan keluarga, rakyat, daerah, dan negara serta bangsa, hendaknya membuat program atau melaksanakan pembangunan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya secara menyeluruh bahkan melakukan penelitian, survey, dan berbagai upaya lain termasuk berdialog dan mempertimbangkan kearifan lokal (mizan). Di sisi lain, manusia diturunkan ke muka bumi untuk memakmurkan bumi bukan membuat kerusakan (Quran). Dan patut disyukuri negeri ini memiliki potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa, sehingga memudahkan mencapai kemakmuran. Namun apa yang diidamkan hanya mimpi di hari siang. Akankan Demam AID yang terkadang menimbulkan kerusakan dan menelan korban harta dan jiwa bakal berhenti? Tentu, semua ada batasnya. Terlebih jika semua pihak, terutama para pemangku kebijakan dan pemilik kepentingan saling intropeksi dan mawas diri serta tidak memaksakan kehendak. Meski ada atau tanpa kita kehidupan masih terus berjalan dan berlangsung entah sampai ke generasi keberapa. Seiring perjalanan waktu, tentu segala sesuatu haris dipikirkan, direncanakan, dan dilakukan dengan bijak. Para pahlawan bangsa telah memberi tauladan, mereka rela mengorbankan harta dan nyawa demi generasi penurus. Lantas apakah balasannya? Tentu bukan kerusakan atau kehancuran sebagai jawabannya. Yakni suatu bangsa yang mampu memakmurkan negeri sendiri dengan memanfaakan dan mengolah seluruh potensi yang ada. l
l n l n l
n
Provinsi Lampung rayakan HUT ke 53 Maju dan sejahtera Lampung Ku.... Massa minta dosen IAIN Raden Intan Lampung pembela Ahok dipecat Haruskah??? Meski tak didukung Pemprov, pembangunan jalan layang oleh Pemkot bandar lampung di dekat MBK terus berlanjut Kalau enggak pernah singkron... bagaimana pembangunan bisa berjalan.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
OPINI
2 Mungkinkah Menghentikan Impor Beras?
P
EMBERITAANmengenai penghentian imp or beras dari negara tetangga seper ti Thailand Vietnam, Laos, Myanmar dan negara lainnya akan direalisasikan. Pasalnya, Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang mampu menjadi produsen pertanian yang cukup di s egani. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman telah memastikan bahwa Indonesia tidak akan lagi mengimpor beras. Dia menyebutkan, selain pemberian alat mesin pertanian, bibit unggul, pupuk ada beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produksi padi dalam negeri. Apa yang dilakukan pemerintah nampaknya cukup menggembirakan karena dari penjelasan Mentan, bah wa realisasi produksi pada 2016 me lampaui target dengan 79,1 juta ton dari target 75 juta ton. Ini artinya ada kelebihan sebesar 4,1 juta ton yang tentunya akan memberikan dampak baik (Analisa, 24/1/2017). Dari keyakinan itu menimbulkan sesuatu harapan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia bahwa akan timbul kesejahteraan bagi masyarakat terkhusus para petani di Indonesia. Dengan tidak ada lagi impor dapat dipastikan beras yang dihasilkan petani dapat terjual di masyarakat dengan baik. Selain itu, para petani juga dihimbau untuk bekerja keras dalam menghasilkan beras yang berkualitas. Hal baik lainnya didapat kan negara ini dikarenakan peng hentian beras impor dapat meng hemat antara Rp. 20 - Rp. 30 triliun. Tentu penghematan itu dapat berdampak positif dalam membangun kekurangan-kekurangan yang selama ini melanda negara. Contohnya adalah dana tersebut dapat membangun infrastruktur di seluruh Indonesia, membuka lowongan pekerjaan, jaminan pendidikan, kesehatan, pe layanan dan lain sebagainya. Pada akhirnya kesejahteraan tentu perlahan tercipta dan kemiskinan pun sedikit demi sedikit tergerus habis. Hal tersebut adalah harapan besar seluruh masyarakat demi sebuah kemajuan buat negara ini. Menyiapkan Lahan Berbicara mengenai penghentian impor beras tentu yang terlintas adalah menyiapkan lahan dan para pekerjanya yaitu petani. Untuk mewujudkan penghentian impor beras itu harus diperhatikan kesediaan lahan saat ini di Indonesia. Apakah lahan dan bibit sudah memadai?. Apakah petaninya juga sudah di siapkan untuk bekerja dengan baik?. Itulah pertanyaan yang terlintas di
Oleh: JUANDI MANULLANG lumnus FH Unika ST. Thomas 2015, bagian dari Veritas Unika.
benak kita. Semuanya itu harus diperhatikan secara matang. Kesejah teraan bagi petani harus diperhatikan pula dan termasuk peran pemerintah dalam membantu proses per kembangan hasil pertanian diharap kan demi beras berkualitas. Penulis ingin menyoroti Pertama, ketersediaan lahan. Ketersediaan lahan adalah salah satu hal penting untuk mewujudkan penghentian impor beras. Bila tidak ada lahan, mau dimana menanam padinya? Itu pertanyaan yang mendasar bagi kita. Penulis ingin memberikan sedikit pengamatan mengenai ketersediaan lahan di negara kita saat ini. Secara nyata, penulis melihat sendiri saat ini memang lahan sudah beralih fungsi menjadi lahan untuk pembang unan perumahan elit dengan berbagai tipe. Terlihat jelas dulunya lahan pertanian sekarang sudah menjadi rumah sebagai tempat hunian. Contohnya jelas, di sekitaran daerah tempat tinggal penulis ada beberapa hektar luas lahan pertanian yang sekarang sudah menjadi ladang bis nis pembuatan perumahan dengan berbagai tipe. Memang lahan tersebut tidaklah seluas ratusan hektar, tetapi manfaat yang dihasilkan tentu berguna demi mewujudkan program pemerintah menghentikan impor beras. Setidak nya lahan pertanian di sekitar tempat tinggal penulis dapat diolah untuk menghasilkan beras yang berkualitas dan mencukupi kebutuhan ma syarakat. Sekarang lahan itu sudah beralih fungsi. Sungguh sangat disayangkan. Ada pula lahan yang kering tidak mempunyai air, sehingga tidak diusahai lagi. Dengan begitu, lahan tersebut harus diperhatikan, diolah dengan baik bukan dialih fungsikan. Oleh sebab itu, pemerintah berperan penting dalam memberikan perhatian. Dengan keadaan itu tentu lahan pertanian sudah berkurang. Lalu, bagaimana merealisasikan impor beras sedangkan lahan sudah beralih fungsi?. Inilah pentingnya perhatian pemerintah. Perhatian terhadap lahan perta nian itu sendiri. Seharusnya hal yang di l akukan adalah melakukan pendataan dulu dan turut membantu para petani untuk mengolah lahan itu dengan baik agar tidak dijual, atau menunggu pembelinya atau dibiarkan terlantar. Penulis ingin menyoroti yang kedua, mempersiapkan petani. Petani
sebagai orang yang bekerja mengolah lahan pertanian dan menghasilkan beras berkualitas harus diperhatikan pula. Petani saat ini secara perlahan seperti sudah lelah melanjutkan pekerjaannya mengolah lahan. Seperti pengamatan penulis juga, di sekitaran tempat tinggal penulis banyak pula lahan yang tidak diusahai lagi. Jelas terlihat lahan itu kering tanpa air. Ketika ada air tidak diusahai para petani. Sepertinya para petani lelah atau malas dengan pekerjaannya atau lahan tersebut ingin dijual oleh pemiliknya, sehingga tak ada lagi untuk dikerjakan. Hal ini patut diperhatikan pemerintah. Harus terlebih dahulu melakukan peneli tian terhadap petani itu sendiri. Mengetahui sebab mengapa tidak mengusahai lahan pertanian itu. Kita ketahui, masyarakat masih hidup dalam kekurangan. Jika tidak bekerja, maka tidak akan makan. Kenyataannya memang membuktikan bahwa ada kesempatan, tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Artinya adalah para petani menyia-nyiakan lahan yang sudah dipersiapkan. Tentu ada sebab akibatnya atau kausalitas mengapa petani tidak melakukan pekerjaan, padahal lahan sudah ada. Sebaiknya hal ini menjadi perha tian serius pemerintah dan pejabat terkait. Coba melakukan komunikasi terlebih dahulu akan sesuatu hal baru mengambil keputusan. Bisa saja petani malas karena tidak mempunyai lahan. Bisa juga bibit unggul sulit didapatkan. Bisa juga lahan yang diusahai sebelumnya ingin dijual pemiliknya, masalah cuaca atau alat-alat teknologi tak memadai. Ini perlu diperhatikan atau diper tanyakan terlebih dahulu. Pemerintah sebagai pemimpin sebuah negara berperan penting menjawab ke gelisahan para petani agar program penghentian impor beras terlaksana dan swasembada tercipta. Kenyataan inilah harus dijawab dengan tegas agar meyakinkan para petani dan seluruh masyarakat terhadap program tersebut. Harus diberi kepastian agar tidak ada keraguan. Mari pemerintah dan masyarakat saling berkomunikasi untuk sebuah pencapaian program yang berhasil. Berikan perhatian penuh bila ingin melakukan sebuah program yang pro terhadap rakyat. Semoga saja program penghentian impor beras berjalan dengan baik sebagaimana yang diinginkan. Mari bersama me numbuhkan optimisme dan semangat membangun negara tercinta ini.
Dewan Redaksi : Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Perusahaan/ Penanggung Jawab : Uce Nasir Pemimpin Redaksi : Dadang Saputra Wakil Pemimpin Perusahaan : Rahmat Hidayat, SH Redaktur : Taufik Penasehat Hukum : Ariansyah, SH Liputan Provinsi : Ebrisy: Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : Siahaan Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin, M.Zohir. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri julfan, Ferdiyansyah Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Sahdan Arif, Herman Biro Tulang Bawang Barat : Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan : - Manager Keuangan : Windri Widiarti Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
3
Gubernur Lampung Gelontorkan Rp 75 M untuk BOSDa Bandarlampung, FAKTUAL - Siswa SMA. SMK, dan MAN yang tidak mampu dan ber prestasi di Provinsi Lampung patut bersyukur. Betapa tidak, Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo telah menganggarkan Rp 75 miliar untuk Program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa) dalam rangka menuju Sekolah Gratis Tingkat Atas se-provinsi tersebut. Menurut Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo di hadapan 900 kepala sekolah, bendahara, dan operator BOS SMA/SMK/ MAN/SLTA se-Provinsi Lampung pada Sosialisasi Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Program BOS di Hotel Nusantara, kemarin, jajaran Peme rintah Provinsi Lampung terus memfokuskan program-program pendidikan di daerah itu. Di antaranya untuk meningkatkan pembang unan pendidikan sekaligus mutu pendidikan di Lampung. “Kami telah menganggarkan dana program Bosda Rp75 miliar untuk membantu kegiatan pendidikan di jenjang SMA/SMK/MAN/SLTA. Selain itu, kami juga memberikan Insentif kepada seluruh guru honor murni, insentif kepala sekolah Rp1 juta / orang. Serta untuk mengatasi kekurangan guru telah diluncurkan program Lampung Mengajar sekitar 120 orang
dari berbagai jurusan pendidikan yang dibutuhkan di masing masing daerah,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, meski pun Pemerintah Provinsi Lampung telah memprogram kan berbagai ke giatan pendidikan namun yang tak kalah penting adalah mene kankan pentingnya disi plin bagi seluruh kepala sekolah, dewan guru serta seluruh siswa/siswi agar kualitas pendidikan semakin baik. “Disiplin artinya tidak boleh ada siswa/ siswi yang berada di luar sekolah saat jam kerja, tidak boleh ada guru yang ditemukan di tempat-tempat perbelanjaan selama jam belajar. Apapun alasannya yang tidak berhu bungan dengan kegiatan pendidikan, dilarang meninggalkan sekolah,” katanya. Menurut dia, dalam menerapkan disiplin
tersebut, perlu komitmen dan ketegasan dari masing-masing kepala sekolah agar aktivitas Kegiatan Belajar Meng ajar (KBM) dapat berja lan sebagaimana mestinya. “Kita mesti bang ga mempunyai gubernur yang fokus terhadap peningkat an kualitas SDM masyarakat Lam pung. Untuk itu diha rapkan dengan beralih nya wewenang pengelolaan SLTA dari kabupaten/kota kepada provinsi harus berdampak lebih baik lagi,” tuturnya. Karo Humas dan Protokol, Bayana mengatakan, berbagai program pendidikan yang terus diupayakan gubernur merupakan suatu komitmen dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi Lampung. Apalagi saat ini jajaran Pemerintah Provinsi Lampung sedang melaksanakan berbagai program pembangunan di antaranya Pem
bangunan Jalan Tol, pengembangan Bandara Raden Intan II menjadi bandara internasional dan embarkasi penuh, pembagian sektor wilayah Timur sebagai kawasan industri, wilayah Tengah menjadi kawasan ketahanan pangan, wilayah Barat sebagai pusat pengem bangan wisata. “Berbagai program pembangunan tersebut memberikan dampak peningkatan ekonomi Provinsi Lampung, namun kita harus mempersiapkan SDM Lampung yang berkualitas menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung yang kom ponennya adalah seluruh guru dan kepala sekolah,” katanya. Kabag Humas Pemprov setempat, Heriyansyah mengatakan, dunia pendidikan merupakan titik tumpu dalam mempersiapkan generasi penerus yang siap membangun Lampung lebih maju dan sejahtera, “Mari kita bekerja keras membangun, meningkatkan kesejahteraan dan harkat martabat masyarakat Lampung. Gubernur siap membantu dan berada didepan membela kepentingan seluruh guru dan siswa/siswi yang berada di wilayah Provinsi Lampung,” ujarnya. (RED)
Baik, Pertanian Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Berdasarkan indikator pendapatan melalui nilai tukar petani sekitar 104,19 persen tertinggi di Sumatera dan nasional, pembangunan sector pertanian di Provinsi Lampung, pada Februari 2017, cukup baik. “Jika dilihat dari indikator tingkat pendapatan melalui Nilai Tukar Petani (NTP), kinerja pertanian Lampung cukup baik,” kata Asisten Bidang Administrasi Umum, Setprov Lampung, Hamartoni Ahadis, kemarin. Menurut dia, Provinsi Lampung terus berupaya mendorong peningkatan produksi, mutu, dan daya saing produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Lampung 2005-2025 telah diamanatkan harus mewujudkan kemandirian produksi pangan, katanya. Dia mengatakan, sumbangan sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto Lampung 2016 berdasarkan data Badan Pusat Statistik Lampung sekira 31,45 persen.
Selain itu, katanya, sektor pertanian masih merupakan lapangan pekerjaan utama bagi sebagian besar penduduk Lampung, yaitu 48,8 persen dari total penduduk Provinsi Lampung 8.177.191 jiwa. Membangun dan mengembangkan pertanian tanaman pangan dan hortikultura merupakan prioritas Provinsi Lampung, ujarnya. Dia mengatakan, perencanaan pembangunan tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Lampung pada 2018 harus konkret sebagai upaya mewujudkan Lampung sebagai salah satu lumbung pangan dan agribisnis. Keberhasilan pembangunan tanaman pangan dan hortikultura akan berdampak langsung terhadap perekonomian sebagian besar masyarakat Lampung, katanya. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Lampung berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional, pada 2016 sekira 5,15 persen dan Lampung tertinggi Se-Sumatera periode 2014-2016. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
BANDARLAMPUNG
4
Bijak Gunakan Air Bandarlampung, FAKTUAL - Lembaga Swadaya Masyarakat Mitra Bentala Lampung mengajak semua pihak bijak menggunakan air sebagai upaya mencegah krisis dan kelangkaan air. Direktur Eksekutif LSM Mitra Bentala Mashabi, mengingatkan ajakan berhemat menggunakan air dalam momentum mem peringati Hari Air Sedunia tahun 2017, yaitu “Air untuk Bumi Menjadi Lebih Baik”. “Perlu dukungan semua pihak agar berlaku bijak dalam menggunakan air,” katanya. Dia mengatakan, dalam momentum Hari Air Sedunia itu, Mitra Bentala mempunyai rangkaian acara, seperti talkshow media, pengamatan kualitas air salah satu sungai di Kota Bandarlampung, pengenalan biopori untuk masyarakat, penanaman pohon, dan diskusi lingkungan dari 22-25 Maret 2017. Puncak acara dilakukan penanaman pohon di Kelurahan Batuputu, Bandarlampung yang melibatkan elemen pecinta lingkungan, seperti
pihak swasta Danone, Poltapala Politeknik Negeri Lampung, IKA Polinela (Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lampung), mahasiswa, masyarakat Batuputu, dan Pemkot Bandarlam pung. Menurutnya, semua kegiatan itu bertujuan untuk menggugah semua elemen bahwa penggunaan air secara bijak dan pengelolaan air secara keberlanjutan untuk dipikirkan secara bersama-sama dengan aksi nyata sesuai dengan peram masing-masing. “Jika tidak ada upaya yang dimulai dari sekarang, krisis air atau air menjadi barang yang langka tinggal menunggu waktu saja,” ujarnya. Setiap 22 Maret, seluruh masyarakat dunia memperingati Hari Air Sedunia, termasuk Indonesia selalu ada kegiatan, bertujuan agar dapat mengajak semua orang tergugah bahwa keberlanjutan dan ketersediaan air untuk kebutuhan sehari-hari berharap selalu ada.
Dia mengingatkan, penting memastikan cadangan air bawah tanah atau sumber air tetap tersedia dari waktu ke waktu, apalagi dengan semakin bertambah jumlah penduduk dan aktivitas manusia maka kebutuhan akan air pun meningkat. Menurut dia, ketersediaan air di dalam tanah sangat erat hubungannya dengan kondisi lingkungan di bumi. Lingkungan yang baik akan memastikan untuk ketersediaan sumber air tetap ada. Sebaliknya kondisi bumi dengan lingkungannya yang rusak memastikan juga ketersediaan air untuk kehidupan generasi mendatang tidak tersedia. “Memungkinkan sekali dalam beberapa waktu mendatang air menjadi langka dan sulit didapatkan,” ujarnya. Indonesia, kata dia, mesti bersyukur dalam satu tahun curah hujan yang turun dari langit ke bumi mencapai 2.779 mililiter. Angka yang luar biasa dari karunia Tuhan yang tidak banyak negara di dunia ini menda
patkannya. Tetapi , katanya, sangat disayangkan dari angka tersebut, sebanyak 66 persen mengakibatkan bencana seperti banjir dan longsor atau justru kemarau hanya beberapa bulan saja, Indonesia mengalami kekeringan dimana-mana termasuk Kota Bandarlampung. (RED)
Gubernur Berharap Mantapkan Pola Tindak Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo berharap seluruh jenjang pemerintahan baik Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota memantapkan kembali cara pandang dan pola tindak bersama dalam rangka mewujudkan tujuan bernegara dan pencapaian sasaran pembangunan nasional. Menurut Sekretaris Daerah Provisni Lampung, Sutono dalam Forum Gabungan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Lampung tahun 2017 di Gedung Pusiban, kemarin, gubernur berharap seluruh stake holder tekait dapat memperhatikan empat agenda pokok. Adapun keempat agenda pokok tersebut di antaranya terkait pentingnya memelihara dan memperkokoh keselarasan kebijakan pembang unan antar jenjang pemerintahan sehingga terwujud tujuan bernegara dan pencapaian sasaran pembangunan nasional. Agenda kedua yakni berkenaan dengan tantangan dan isu strategis pembangunan Provinsi Lampung. Ketiga terkait dengan sinergi kebijakan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah dan yang keempat terkait langkah strategis perencanaan dan kebijakan keuangan daerah yang perlu ditempuh Pemerintah Provinsi Lampung. “Dengan memperhatikan keempat agenda pokok tersebut, gubernur berharap kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung pelaksanaan Forum Gabungan benar-benar menghasilkan rumusan program dan kegiatan yang saling bersinergi dan senantiasa memperhatikan dimensi keterkaitan antar jenjang sektor, dalam kerangka hubungan timbal balik yang harmonis sesuai dengan kewenangan pemerintah dan peraturan perundangn-undangan yang berlaku,”
katanya. Sementara Karo Humas dan Protokol Pem prov, Bayana mengatakan, sebagaimana laporan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung, E Piterdono pelaksanaan Forum Gabungan (Forgab) perangkat daerah Provinsi Lampung tahun 2017 diharapkan dapat me nyusun rumusan program/kegiatan pembang unan yang saling bersinergi antar sektor maupun antarjenjang pemerintahan yang secara normatif
akan dipergunakan sebagai bahan masukan dalam perumusan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung. Piterdono mengatakan, kebijakan pendapatan daerah Provinsi Lampung tahun 2018 mengop timalisasi pendapatan asli daerah dan pening katan kualitas pelayanan dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor. “Seluruh hasil pembahasan pada Forum Gabungan ini akan ditindaklanjuti, disempurna
kan dan disepakati pada Forum Musrenbang Provinsi Lampung yang akan diselenggarakan pada 5-7 April 2018,” ujarnya. Hadir pada kegiatan itu, asisten Sekda Provinsi Lampun, para staf ahli Gubernur Lampung, tenaga ahli Pemerintah Provinsi Lampung serta kepala SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dan kepala Bappeda kabupaten/kota se-daerah tersebut. (BRI)
Koperasi Saptawa Berikan 15 Tiket Umrah Gratis Bandarlampung, FAKTUAL - Koperasi Saptawa yang dikelola Pemerintah Provinsi Lampung memberikan 15 tiket hadiah umrah gratis, 1 unit sepeda motor, LED TV, kulkas, mesin cuci, dan dispenser. Pengundian hadiah yang dilakukan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Harun Al Rasyid, di Gedung Pusiban, Kantor Gubernur, kemarin. Menurut Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana, pengundian/ pemilihan calon jamaah umrah 15 anggota yang diterima Sumarni, Siti Maryam, Eka Yulianto, Dodi Irawan, Dedi Supriyanto, Fitri Handayani, Suci Rezaria, Masnuning, Bahagiati, Mulyani, Rahmad Zarwandi,
Herni Andriani, Hargono, Rufaidah Sinta, dan Suwardi. Sedangkan untuk hadiah simpanan anggota dengan hadiah utama 1 unit motor Honda diberikan kepada Musaadah, kemudian hadiah LED TV, kulkas, mesin cuci, dan dispenser diberikan kepada A.Fauzi, Adriani, Anita Febriani, dan Ristiani Harun Al Rasyid mengatakan, acara yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini, merupakan rapat pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. “Rapat ini sebagai wahana melaksanakan praktek berdemokrasi dalam tubuh koperasi, sekaligus sebagai perwujudan dan jati diri koperasi yaitu dari, oleh, dan untuk anggota,” katanya. Dalam sambutan tertulisnya gubernur
menyampaikan, anggota Koperasi Saptawa adalah PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Pola pembinaannya melekat secara langsung oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan pemprov terus berupaya melakukan pengawasan dan pembinaan secara intensif, serta ikut bertanggungjawab atas maju mundurnya perkembangan koperasi itu. Wakil Ketua Pengurus KPRI Saptawa Pemprov Lampung, Gunawan Riadi mengatakan, modal KPRI Saptawa meningkat dari Rp 12.9 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 13.1 miliar di tahun 2016. Sementara asetnya meningkat dari Rp 28,3 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 30,8 miliar di tahun 2016.
Berdasarkan laporan pengurus koperasi, satu hal yang menggembirakan, Koperasi Saptawa mampu memberikan kontribusi dan andil yang cukup besar terhadap PNS, khususnya di bidang simpan pinjam dan pengadaan kavling tanah dan pada akhir tahun buku 2015, telah menyelesaikan atau melunasi semua pinjaman dari Bank. “Rapat merupakan forum diskusi untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan koperasi pada tahun buku 2016. Selain itu menghim bau kepada pengurus koperasi terutama pengurus terpilih periode 2017-2019 dapat melaksanakan amanah ini sebaik-baiknya. Diharapkan makin berkembang dengan membuka berbagai kesempatan baru,” katanya. (BRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
BANDARLAMPUNG
Ratusan Pejabat Ikuti Sosialisasi Tax Amnesti Bandarlampung, FAKTUAL - Ratusan pejabat struktural eselon II, III dan IV di Ling kungan Pemerintah Provinsi Lampung mengikuti Sosialisasi Tax Amnesti dalam rangka mendukung program pemerintah dan meningkatkan
penerimaan pajak, yang digelar pemerintah provinsi setempat dan Kantor Pajak Lampung, di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, kemarin. Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov
Keberadaan TPS PKOR Wayhalim Menuai Keluhan Bandarlampung, FAKTUAL- Sejum lah warga Kota Bandarlampung mengeluhkan Keberadaan tempat pembuangan sementara sampah di PKOR Wayhalim, Bandarlampung menuai keluhan warga setempat. Alasannya menimbulkan bau yang tidak sedap dan berserakan. Bau yang ditimbulkan dari TPS tersebut membuat pernapasan terganggu, kata Muamar (25), warga sekitar PKOR Wayhalim, Kamis (23/3). Menurut dia, seharusnya setelah pemerintah membenahi pedagang, sampah pun ikut dibenahi jangan sampai terbengkalai seperti ini. Hal senada disampaikan, Elwin (27) pedagang kaki lima di kawasan tersebut. Menurut dia, tumpukan sampah itu lokasinya dekat dengan tempat berdagang, sehingga mengganggu. “Ini sampah dari warga yang ada di sekitar Wayhalim, tumpahnya di TPS ini semua sehingga menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu kami yang berjualan,” ujarnya. Menurutnya, pihak yang berwenang hendaknya segera melakukan tindakan, terutama Pemkot Bandarlampung selaku pemilik wilayah. Usai tgurun hujan, kata dia, bau yang ditimbulkan kurang sedap dan sangat berpengaruh terhadap pendapatan. “Warga enggan datang karena ter ganggu dengan bau yang ditimbulkan,”
ujarnya. Beberapa pedagang lainnya mengharapkan, lokasi TPS segera dipindahkan ke tempat lain. “Banyak yang bilang sampah ini berasal dari pedagang, tapi kami berdagang pakaian,” kata Arkam. Menurut dia, pemerintah setempat agar bertindak dengan cepat, agar wilayah ini terlihat rapih dan bersih. Warga lain yang gemar olahraga lari pagi di PKOR Wayhalim pun meng eluhkan hal serupa karena semestinya daerah hijau, tidak ada lokasi tempat penumpukan sampah. “PKOR, sesuai namanya pusat kegiatan olahraga semestinya bebas dari polusi apa pun, apalagi ini tumpukan sampah yang berbau menyengat,” katanya. Sementara itu warga yang membuang sampah ke lokasi tersebut mengaku di tempatnya tinggal tidak ada petugas sampah yang mengambil. “Saya harus setiap pagi usai salat Subuh membuang sampah ke sana. Memang itu satusatunya lokasi yang terdekat. Terkadang kalau hari libur saya bawa sampah menggunakan sepeda motor dan dibuang di TPS Pasar Perumnas Wayhalim,” kata Suwandi, warga lainnya. Beberapa waktu lalu Pemprov Lampung menataulang areal PKOR Wayhalim yang sudah digunakan banyak pedagang sehingga terlihat semrawut. (AMAR)
Lampung, Hamar Toni Ahadis saat membacakan sambutan tertulis gubernur Lampung menyam paikan sebagian besar dari penerimaan negara adalah bersumber dari penerimaan pajak. Target penerimaan dari tahun ke tahun terus
5
mengalami peningkatan. Menurut dia, pajak sesungguhnya adalah untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, sekaligus untuk mendukung pembiayaan penye lenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan nasional. “Mengingat begitu pentingnya peranan pajak, saya mengajak kepada bapak-bapak, Ibu-ibu, yang hadir untuk jujur dan taat memenuhi kewajiban pajaknya dengan sungguhsungguh dan sebenar-benarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya. Dalam kesempatan yang sama Kepala Kanwil DJP Lampung Bengkulu, Herman Saidi Adam menerangkan, latar belakang Tax Amnesti karena kondisi moneter Indonesia yang membutuhkan sumber pemasukan baru dan kebutuhan anggaran negara sangat tinggi dalam dua tahun terakhir. Terutama terkait pembangunan Tol ASEAN, dengan kebutuhan anggaran yang mencapai 4500 T, sedangkan kemampuan APBN Indonesia hanya 2000T menjadi salah satu hal yang melatar belakangi lahirnya Tax Amnesti. “Sebagai warga negara Indonesia yang mencintai tanah airnya, kita wajib berkontribusi terhadap program-program pembangunan. Kita tidak ingin negara kita mengalami nasib seperti yunani yang kolaps karena mengalami kebangkrutan,” katanya. Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Telukbetung, Faisal Fatahilah dalam presentasinya menjelaskan persyaratan mengikuti Tax Amnesti yang pertama yakni harus memiliki No Pokok Wajib Pajak (NPWP), menyampaikan surat permohonan pengampunan Nasional yang di tanda tangani oleh pribadi atau Badan, membayar uang tebusan, melunasi seluruh tunggakan pajak yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan ( SPT) PPH. “Saya harap seluruh PNS Provinsi Lampung dapat ikut Tax Amnesti karena sangat mengun tungkan dan persyaratannya sangat mudah sesuai dengan slogan yang di pakai ungkap.... Tebus.. lega..., “ ujarnya. Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana mengatakan, jumlah harta dan tebusan bukan hal yang penting, melainkan kepatuhan masyarakat sebagai warga negara yang baik. ”Kita harap kegiatan ini makin meningkatkan keikutsertaan PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung terkait Tax Amnesti. Ini simbol kepatuhan yang luar biasa penting,” kata dia. (BRI)
FUI Tuntut UIN Pecat Isomudin Bandarlampung, FAKTUAL - Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi di Tugu Adipura Bandarlampung, kemarin. Mereka menuntut Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Radin Intan Lampung, Prof. Mukri memecat Isomudin selaku dosen tetap perguruan tinggi tersebut karena telah menodai hati umat Islam dengan statementstatemennya yang pro Ahok. Korlap aksi Amir Faisal Sanjaya mengatakan, umat Islam di seluruh Bandarlampung bersatu menggelar aksi menuntut Dosen UIN Isomudin atas perkataannya yang telah menafsirkan Quran tak sebagaimana arti sebenarnya dan dilandasi atas dasar kepentingan pribadi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. “Kami pertanyakan statemen Isumanto soal
tafsir Quran surat Al Maidah. Ini sangat menyayat hati umat muslim. Jika bukan kapasitasnya sebagai penafsir, sebaiknya diam, tak usah jadi saksi ahli,” katanya. Menurutnya, Isomudin telah membohongi publik dengan mencantumkan nama kyai haji (KH) di depan namanya. Padahal menurutnya, dia belum pernah sekalipun melaksanakan haji, hanya umrah. “Dan satu lagi, gelar doktor yang disandang dia, palsu. Sebab, dia belum kelar sekolah S3 atau DO (drop out),” katanya. Selain menggelar aksi, pihaknya juga mengumpulkan koin sebagai simbol agama tak bisa dibeli oleh yang ataupun kekuasaan. “Nantinya, uang ini akan kami berikan kepada Isomudin untuk beli beras,” ucapnya. (BRI)
FAKTUAL BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
PESAWARAN
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Sekda Pesawaran Buka Musrenbang Pesawaran, FAKTUAL - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) adalah merupakan cara merumuskan perencanaan pembangunan apa saja yang akan dibangun Kabupaten Pesawaran di tahun yang akan datang, Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten setempat, Kesuma Dewangsa saat membuka Musrenbang di aula Pemkab Pesawaran, kemarin. “Musrenbang ini merupakan forum antarpara pelaku pembangunan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Pesawaran tahun 2018,” katanya. Musrenbang juga bertujuan mendapatkan masukan untuk menyusun RKPD kabupaten, dan mensinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan kecamatan dengan program prioritas Organisasi Perangkat Daerah, ujarnya. Menurut dia, musrenbang mempunyai arti yang sangat penting bagi pembangunan Kabupaten Pesawaran, karena dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang akan datang. “Kegiatan ini juga, tak dapat dipisahkan dari mekanisme perencanaan, sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,” katanya. Menurutnya, pada pemerintahan saat ini
Pemkab Pesawaran masih belum dapat memenuhi semua harapan dan kebutuhan masyarakat. “Kondisi kita saat ini masih dalam fase pemulihan ekonomi dampak krisis multidimensi yang berkepanjangan dan fluktuasi kondisi makro ekonomi yang belum stabil, sehingga saat ini masih banyak masyarakat masih berada dalam taraf yang rentan dari kemiskinan,” ujarnya. Hal tersebut, katanya, ditandai dengan jumlah keluarga miskin yang cukup besar, sebesar 17,61 %, berada pada posisi kedua terendah se-Provinsi Lampung, dan masih jauh dari Provinsi Lampung 14,35%. Sedangkan untuk tingkat nasional 11,22 %. “Ditambah lagi jumlah pengangguran yang tinggi sebesar 7,27 % berada pada posisi nomor tiga terendah se-Provinsi Lampung, dan masih berada jauh dari Provinsi Lampung 5,25 %, belum lagi kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan dan daya beli masyarakat yang kurang seimbang dengan kebutuhan masyarakat,” katanya. Dia mengharapkan, dengan diadakannya Musrenbang dapat membantu pemkab dengan segala permasalahan yang saat ini sedang di hadapi. (HIN)
Pemprov Lampung Dukung Perkembangan Olahraga di Kabupaten Bandarlampung, FAKTUAL - Peme rintah Provinsi Lampung akan terus berupaya mendukung tumbuh berkem bangnya berbagai cabang olahraga di seluruh kabupaten/kota. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga telah menyusun berbagai program dan kegiatan pembinaan, sehingga pelaksa naan penjaringan dan pembinaan atlet dapat berjalan optimal. Menurut Sekdaprov, Sutono pada welcome party pelatih dan atlet Kejurnas Karate Piala Mendagri, di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur, kemarin, telah banyak even Nasional dari berbagai bidang yang dilaksanakan di Provinsi Lampung. Ini berarti bahwa kepercayaan berbagai unsur masyarakat terhadap Lampung semakin meningkat. Kondisi
ini juga menunjukkan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Lampung juga kondusif dan aman “Semoga ke depan Lampung dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk berbagai even lainnya. Demikian pula halnya dengan pelaksanaan Kejuaraan Nasional Karate Piala Mendagri kali ini. Gubernur berharap, kiranya kegiatan ini berjalan lancar dan sukses seba gaimana yang telah dijadwalkan oleh Panitia Pelaksana,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, dia juga memperkenalkan sejumlah Destinasi Wisata Lampung yang begitu menarik untuk dikunjungi, di antaranya Anak Gunung Krakatau, Marine Ecopark, Teluk Kiluan dengan lumba-lumbanya dan Way Kambas yang merupakan
Taman Nasional warisan dunia. “Di Lampung juga terdapat penangkar an kupu-kupu, penangkaran rusa, serta begitu banyak pilihan wisata yang sangat rugi jika tidak dikunjungi oleh peserta/ atlet karate dari seluruh penjuru nusantara,” katanya. Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung, Bayana mengatakan, karat eka dari seluruh provinsi di tanah air telah hadir di Bumi Tanoh Lado untuk mengikuti Kejuaran Piala Menteri Dalam Negeri yang dilaksanakan di GOR Saburai Enggal pada 24 – 26 Maret 2017 dan dihadiri Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahyo Kumolo dan Ketua Umum PB. FORKI sekaligus Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Kabag Humas dan Komunikasi Publik,
Heriyansyah menghimbau seluruh unsur masyarakat turut ambil bagian dalam menumbuh kembangkan dunia olahraga, khususnya di Provinsi Lam pung. Sehingga ke depan atlet asal Lampung dapat berkompetisi dan mengharumkan nama bangsa dan daerah hingga ke kancah internasional. Dalam kesempatan itu Sekjend. PB FORKI Mayjend. (TNI) Pur. Lumban Sianipar, PB. FORKI berterimakasih atas sambutan serta kesediaan Provinsi Lampung menjadi tuan rumah. Tentu ini adalah kebanggaan bagi keluarga besar FORKI untuk bersilaturahmi dalam ajang Piala Mendagri diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet berpres tasi yang akan dipersiapkan mengikuti kejuaraan internasional.(BRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PRINGSEWU tt
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
Shafira dan Doni Juara Muli Mekhanai Pringsewu
t
7
Pringsewu, FAKTUAL - Shafira Bella Sukma dan Doni Wibisono dari Kecamatan Pringsewu, terpilih menjadi pasangan Muli Mekhanai 2017, setelah menyisihkan sejumlah pasangan lainnya, pada grand final di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, belum lama ini. Di posisi runner-up pasangan Farah Chairunisa dari Kecamatan Gadingrejo dan Nuzul, mahasiswa STKIP MPL Pringsewu, disusul posisi ketiga pasangan Elisabeth Ayu dari Kecamatan Adiluwih dan Sumardi Husein sebagai peserta umum. Selain itu, sebagai pasangan favorit diraih Phebie Sintia, peserta umum dan Nicholas Reynaldo, pelajar SMA Xaverius Pringsewu. Penjabat Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan mengatakan, pemilihan Muli Mekhanai Pringsewu memiliki makna penting dan strategis karena pemenang akan mewakili Pringsewu dalam ajang serupa di tingkat Provinsi Lampung, sekaligus menjadi duta pariwisata yang akan memperkenalkan dan mempromosikan Pringsewu beserta potensi yang dimiliki ke ranah yang lebih luas. “Digelarnya pemilihan Muli Mekhanai itu juga untuk lebih mengoptimalkan promosi di bidang kepariwisataan, serta upaya melestarikan budaya daerah,” katanya. Dia ajang tersebut dapat mencetak muli mekhanai yang betul-betul unggul dan dapat dibanggakan seluruh masyarakat Pringsewu, dan hal ini dapat terlaksana manakala dibalut dengan kesungguhan, kejujuran, dan sportivitas yang tinggi. “Inilah salah satu wujud komitmen kita dalam upaya menggali potensi, mengembangkan, serta melestarikan budaya daerah Pringsewu. Terlebih kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-8 Kabupaten Pringsewu, sehingga sangat terasa lebih memiliki makna dan nilai tersendiri,” katanya. (PRI)
KKG PAI Sukoharjo Gelar Berbagai Lomba Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pencarian bakat peserta didik Sekolah Dasar (SD) Negeri dan swasta di Kecamatan Sukoharjo, Kabu paten Pringsewu, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) kecamatan setempat mengadakan lomba pendidikan agama Islam, di Gedung Balai Pertemuan Guru (BPG) dan Masjid Al - Burhan Keputran, kemarin. Di samping sebagai pencarian bakat peserta didik dalam bidang agama Islam, kegiatan tersebut juga sebagai tolokukur keberhasilan guru dalam memberikan pendidikan di sekolah, kata KUPT Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sukoharjo, Sultoni,yang diwakili Tanwir,,saat pembukaan kegiatan itu. Menurutnya, melalui kegiatan itu diharapkan para peserta dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. ”Saya mengapresiasi program kerja KKG PAI, sebagai upaya memberikan edukasi dan pembinaan terhadap anak didik sekolah
dasar melalui lomba pendidikan agama Islam untuk membentuk generasi yang lebih baik,” ucapnya. Muksinin, pengawas Bidang Agama Islam kecamatan itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan acara tahunan sebagai langkah mempersiapkan anak didik yang dapat diandalkan pada tingkat kabupaten atau lainnya. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 217 siswa dari 31 SD dan swasta yang ada di kecamatan itu. Bidang yang dilombakan adzan, tahfid Quran dan cerdas tangkas, pidato, tartil Quran, dan khotil Quran. Ketua KKG PAI setempat, Yazid mengata kan, kegiatan itu juga untuk menguji kompetensi guru dan siswa dalam proses keberhasilan pembelajaran selama di sekolah. Potensi yang ada sudah cukup baik, tapi tetap perlu ditingkatkan melalui pembinaan baik di sekolah, masyarakat maupun taman pendidilan Quran. Termasuk di rumah masing-masing, katanya. (MADE)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pringsewu Gelar Lomba Bercerita Pringsewu, FAKTUAL - Sejumlah siswa SD/MI ikuti lomba bercerita yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu,mengadakan lomba bercerita, di kampus STIE Muhamadiyah Pringsewu. Pada pembukaan lomba, Staf ahli Bupati Pringsewu, Zul Fuad Zahrudi,dan Kabid Perputakaan,.Apollo Niakarwati mewakili Kadis Perpustakaan dan Kearsipan,a.Nur Kuncara mengatakan, kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar karena bantuan semua pihak termasuk UPT Pendidikan Kecamatan sekabupaten itu, “Saya ucapkan terima kasih kepada para juri dan pendamping,dan dalam hal ini juri yang diambil dari Pengawas SD,Kepala Sekolah atau guru, baik dari SD dan MI,ini yang berlatang belakang Pendidikan jurusan Bahasa Indonesia,”
katanya Menurutnya, kegiatan tersebut rutin dan berjenjang, mulai lomba tingkat kabupaten/ kota, provinsi, dan nasional. “Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian HUT Kabupaten Pringsewu serta Hari Kunjung Perpustakaan dan bulan Gemar Membaca,” katanya. Tujuannya, kata dia, menumbuh kembangkan budaya gemar membaca melalui berbagai bacaan dan media menanamkan cinta budaya bangsa, kecerdasan, inovasi, serta daya kompetitif bangsa,mengangkat dan memopulerkan bukubuku cerita daerah (lokal) untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,dan menumbuh kembangkan kecintaan anak-anak akan karya budaya nusantara. (MADE)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
8
Karnaval HUT Pringsewu Meriah Pringsewu ,FAKTUAL - Karnaval budaya di. Kabupaten Pringsewu 2017 berlangsung meriah. Masyarakat setempat antusias menyambut kegiatan tahunan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 kabupaten tersebut. Pringsewu Expo berlangsung sepelan, Senin malam hingga Sabtu malam (20-25 Maret) di kompleks perkantoran pemkab setempat. Sekira 80 stan yang diisi seluruh SKPD, BUMN, perbankan serta beberapa pengusaha besar dan home industri. Masing-masing menampilkan produk andalan. Berbagai hiburan memeriahkan Pringsewu Expo. seperti musik modern, tradisional, dan tari-tari serta atraksi menarik lainnya. Tampilnya artis Duo Intan dan lainnya membuat malam pembukaan meriah dan mengesankan. Gelapnya malam dihiasi 200 lampion yang dilepas para pejabat setempat. Dimulai dari Penjabat Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan disusul Ketua Tim Penggerak PKK, Chintia Pandanwangi, Kapolres Tanggamus, AKBP. Ahmad Mamora, Perwira Penghubung Kodim, Kapten Sutoto, Sekda Pringsewu, Budiman, Wakil Ketua DPRD, Sagang Nainggolan dan H.Stiyono. Menurut Yuda Setiawan, Pringsewu Expo 2017 merupakan wahana strategis guna mensosialisasikan informasi program dan hasil pembangunan serta berbagai produk serta pelayanan jasa kepada masyarakat. Pringsewu Expo 2017 diharapkan lebih mengintegrasikan promosi dan informasi produk serta jasa unggulan kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan, di samping mendorong geliat perekonomian Kabupaten Pringsewu. “Semoga agenda yang positif ini dapat dijadikan momentum bagi peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Keberhasilan para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis di suatu daerah tentu akan memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian masyarakat daerah itu. Terlebih dalam menghadapi pasar bebas, yang menuntut semua pihak, termasuk pelaku ekonomi bekerja keras menghadapi persaingan, katanya. Upaya yang perlu dilakukan pemerintah daerah dalam memperkenalkan sekaligus mempromosikan kepada publik akan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai berikut keunggulan-keunggulan dan potensi yang dimiliki adalah dengan menggelar kegiatan seperti pameran promosi atau expo tersebut, katanya. “Pringsewu Expo 2017 yang digelar merupakan salah satu wahana strategis guna mensosialisasikan informasi program dan hasil-hasil pembangunan kepada publik,” ujarnya. Yuda Setiawan keliling meninjau stand didampingi para pejabat setempat. Selain berdialog, beberapa pejabat sempat membeli sejumlah produk yang ada di stand
pameran tersebut. Sebelumnya, Senin (20/3) pukul 14.00 WIB, berlangsung karnaval budaya yang digelar Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pringsewu yang diikuti 100 peserta terdiri dari seluruh SKPD,utusan kecamatan, unsur pelajar dari TK hingga perguruan tinggi didahului barisan pembawa bendera merahputih, drumband, berbagai kreasi busana, atraksi perguruan pencak silat bahkan kesenian tradisional kuda lumping dan reog ponorogo. Gerak awal di Pendopo Pringsewu, peserta pawai lalu menuju Jalan Veteran dan masuk ke jalan utama depan Pasar Induk Pringsewu. Mereka menampilkan berbagai atraksi sejenak saat di depan podium utama yang disinggahi para pejabat termasuk Pj Bupati Pringsewu. Pawai budaya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Pringsewu. Hal itu terlihat dari membludaknya ribuan warga memadati sepanjang jalan yang dilalui karnaval. Warga tampak antusias menyaksikan dari dekat arakarakan yang sempat membuat jalanan macet beberapa jam. ”Agenda tahunan itu harus diteruskan dan dikembangkan, persertanya diperbanyak. Mudah-mudahan ke depan lebih meriah. Sehingga momen HUT menjadi milik seluruh masyarakat Pringsewu dan bukan hanya milik pemda semata,” katanya. (PRI)
Jumlah PNS di Pringsewu 5740 Orang Pringsewu, FAKTUAL - Berdasarkan pendataan Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2017, keberadaan pegawai negeri sipil di Kabupaten Pringsewu mencapai 5740 orang. Pendataan tersebut dimulai sejak pecahnya dari Kabupaten Tanggamus. Sementara berdirinya Korpri Pringsewu tahun 2013 dengan tujuan mensejahtra
kan warga aparatur sipil negara (ASN), kata Sekretaris Kopri Pringsewu, Supri yanto, kemarin. Menurut dia, pendataan ASN Pring sewu tersebut untuk membantu kesejah traan aparatur sipil negara yang ada karena bila tidak didata, bantuan ang garan dari pemerintah sulit disalurkan. Anggaran yang dibayar aparatur sipil negara untuk korpri sesuai kegu
naannya dan fungsinya karena mempu nyai program juga untuk pemerintahan, katanya. Korpri selalu bekerja dengan data pemerintah, apapun kegiatan semua untuk kesejahtraan, di antaranya ban tuan untuk yang melahirkan, meninggal dunia dan ahli warisnya dan tunjangan hari raya (THR) sesuai agama masingmasing.
Korpri juga, kata dia, melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada ASN, di antaranya, kedisilpinan dan keagamaan agar mereka benar-benar berkualitas. “Harapan saya apara tur sipil negara di Pring sewu sejahtera,” katanya. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTIM
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
9
Pengurus KONI Lampung Timur Dikukuhkan Lampung Timur, FAKTUAL - Sekretaris Umum KONI Provinsi Lampung, Margono mengukuhkan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Timur periode 2016-2020, di Islamic Center Sukadana, kemarin. Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 54 Tahun 2016 tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Kabupaten Lampung Timur 2016-2020. Juga berdasarkan surat Formatur Pengurus KONI Kabupaten Lampung Timur Nomor 014/KONI/ Lamtim/x11/Tahun 2016/tanggal 14 Desember 2016 tentang Permohonan Penertiban SK KONI Kabupaten Lampung Timur periode 2016-2020. Ketua KONI Lampung Timur, Zaiful Bukhari mengatakan, suatu organisasi seperti KONI tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak yang peduli dunia olahraga. “KONI Lampung Timur tidak ada artinya bila tidak ada dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah setempat, pengurus cabang olahraga, maupun masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap olahraga,” ujarnya. Selain itu, ke depan sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kabupaten Lampung Timur harus sama-sama diperbaiki dan dipelihara.
“Mari kita perbaiki olahraga ini, karena sarana dan prasarana olahraga di Lampung Timur ini memang cukup luar biasa kualitasnya,” katanya. Sementara Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim yang melalui Wakil Bupati Lamtim, Zaiful Bukhari mengatakan, pengurus KONI harus bekerja keras untuk memajukan olahraga di Lampung Timur serta dapat membina atletatlet untuk dapat berprestasi tingkat nasional maupun dunia. “Kebanggaan menjadi pengurus KONI adalah bagaimana cara untuk mencapai prestasi terhadap atlet-atlet yang mereka bina. Periode pelantikan ini bukan saja selesai sampai di sini, melainkan bagaimana pengurus KONI ini bisa memajukan olahraga yang ada di
Lampung Timur,” kata dia. Ketua Umum KONI Lampung, M. Ridho Ficardo melalui Sekretaris Umum KONI Lampung Margono mengiingatkan pengurus KONI Lampung Timur menghayati tugas dan kewajibannya. “Menjadi pengurus KONI harus siap berkorban. Baik waktu, tenaga dan pikiran, bahkan tidak menuntup kemungkinan korban materi,” ujarnya. Margono yakin ketua KONI Lampung Timur tentu sudah mengerti apa arti membina atlet agar berprestasi. “Atlet Lampung Timur adalah juga milik Provinsi Lampung. Maka dengan membina atlet berprestasi akan sekaligus menjunjung nama Lampung,” katanya. (IRI)
Lamtim Tambah Satu Puskesmas Lampung Timur, FAKTUAL - Guna mening katkan pelayanan kesehatan kepada warga, Pemerintah Lampung Timur (Lamtim) menam bah Puskesmas Trimulyo, di Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung. Keberadaan Puskesmas itu diharapkan dapat meningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar, kata Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan setempat, Evi Darwati dan disaksikan unsur forum komunikasi kecamatan setempat, saat meresmikan gedung Puskesmas baru tersebut, kemarin. Pembangunan Puskesmas Trimulyo diharap kan meningkatkan akses sebagian besar mas yarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, kata Evi Darwati. Menurut dia, Puskesmas Trimulyo yang diresmikan tersebut merupakan sarana kesehatan
kedua di Kecamatan Sekampung. Sebelumnya sudah terdapat Puskesmas Trimulyo induk di Desa Trimulyo, Kecamatan Sekampung, namun hanya mampu menjangkau masyarakat dua desa dari sembilan desa yang harus dilayani. Pembangunan Puskesmas baru itu meng gunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Dinas Kesehatan Lampung Timur tahun 2016, dan didirikan di atas tanah hibah dari masyarakat Desa Hargomulyo. Sementara itu, Tarmizi mengatakan, semula peresmian Puskesmas Trimulyo itu akan dilakukan Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim. Namun karena kesibukan, akhirnya diwakilkan kepadanya. Dia berharap adanya Puskesmas Trimulyo bisa memberikan manfaat dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar. (IRI)
Bendung Gerak Rampung Dibangun Lampung Timur, FAKTUAL - Pengerjaan pembangunan Bendung Gerak di Jabung, Kabupaten Lampung Timur, sudah 100 persen selesai, kata Kepala Seksi Tata Teknis Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum setempat, Agustinus Supandriyo, kemarin. Menurut dia, data yang diterima pihaknya dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Bendung Gerak Jabung yang berfungsi sebagai saluran irigasi dan ditargetkan dapat mendukung peningkatan produksi pertanian dan perikanan petani di Lampung Timur itu, nantinya akan dapat mengairi sekitar 5,638 hektare areal persawahan. Progres pembangun Bendung Gerak Jabung sudah selesai 100 persen, tinggal jaringan irigasinya saja yang belum, katanya. Untuk pembangunan jaringan irigasi primer sepanjang 9 kilometer saat ini masih terus dikerjakan, dan ditargetkan akan selesai akhir tahun 2017, katanya. Dia mengatakan, pembangunan irigrasi primer progresnya sudah 95 persen, sisanya 5 persen lagi diperkirakan selesai Desember tahun ini. Sedangkan progres pembangunan jaringan
irigasi sekunder sudah mencapai 10 persen, namun jaringan irigasi tersier belum dikerjakan. Jaringan tersiernya akan mulai dikerjakan tahun 2017 ini, dan jika sesuai rencana semuanya akan selesai pada 2019 dan bisa langsung digunakan, ujarnya. Bendungan berbeda dengan bendung, katanya, bendungan terdapat tempat menampung air dan pemanfaatannya beragam, sedangkan bendung hanya untuk menaikkan muka air yang mungkin dikarenakan permukaan air lebih rendah dari sawah. Namun keduanya sama-sama untuk pengairan sawah. Sumber air Bendung Gerak Jabung berasal dari Sungai (Way) Sekampung. Selain untuk irigasi, Bendung Gerak ini juga berfungsi untuk perikanan, peningkatan pendapatan petani, dan lainnya. Bendung itu akan mengairi sekitar 5.638 ha areal persawahan di daerah Rawa Sragi II dan III yang saat ini diairi dengan pompa portable. Pembangunan Bendung Gerak Jabung dilaksanakan PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Minarta Duta Hutama.(IRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM 10 Pesta Rakyat Peringatan HUT Lampung BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
Bandarlampung, FAKTUAL - Meski hujan mengguyur sejak sore, perayaan puncak malam syukuran dan pesta rakyat HUT 53 Lampung, di Lapangan Saburai, Bandarlampung, kemarin, berjalan lancar dan meriah. Acara dibuka dengan penampilan dari bela diri wushu, band Pemprov Lampung, band Bank Lampung, dan Gita Praja Saburai Marching Band. Dalam laporan kegiatan, Sekertaris Daerah Pemprov Lampung , Sutono mengatakan, perayaan syukuran dan pesta rakyat terdiri dari beberapa rangkaian acara yang sebelumnya telah dilaksanakan, di antaranya pengobatan gratis, jobfair, jalan sehat, lomba tradisional, roadshow buku murah, launching beras sejahtera, peluncuran ebilling sistem yang merupakan percontohan tingkat nasional, tablik akbar, donor darah, upacara bendera, bazar, ziarah makam, dan lainnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, yang menyatakan Provinsi Lampung terus tumbuh perekonomiannya, dari peringkat 25 menjadi 18 se-Indonesia, dan memiliki tingkat ketahanan nasional tertinggi se-Sumatera dan ke-6 di Indonesia. Acara syukuran dan pesta rakyat dalam rangka HUT Provinsi Lampung ditutup dengan penampilan penampilan artis ibu kota seperti Via Vallen, Andra and The Backbone, dan Cakra Khan. (BRI)
Puluhan Massa Gelar Aksi Pasung Kaki (Pemprov Jateng) untuk mencabut izin usaha PT Semen Indonesia, katanya. “ Kalau sebelumnya PT Semen Gresik dan hari ini terbitnya Sk baru dengan nama berbeda, PT Semen Indonesia. Ini kami nilai merupakan satu bentuk esensi yang sama bentuk akal-akalan pemerintah pusat dan provinsi untuk mengeksploitasi kekayaan alam Kendeng lestari ,” ujarnya. Jika upaya orasi yang dilakukan elemen masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada petani Kendel tidak didengar pemerintah pusat maupun provinsi, maka dikhawatirkan masalah ini akan merambah ke daerah di seluruh Indonesia, katanya. “ Permasalahan Kendeng ini salah satu kekayaan alam yang dikuasai kaum pemodal dan tidak menutup kemungkinan Lampung akan mengalaminya. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh saudara-saudara yang peduli kelestarian alam dan lingkungan untuk ikut serta dalam Aksi Solidaritas Petani kendeng menyuarakan dukungan penuh terhadap perlawanan yang dilakukan oleh warga pegunungan Kendeng dan sekitarnya,” katanya. Ia berharap, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo mencabut izin PT Semen Indonesia dan memastikan tidak ada pabrik atau
Bandarlampung, FAKTUAL - Puluhan massa gabungan menggelar aksi pasung kaki dengan semen sebagai bentuk solidaritas menolak berdirinya pabrik semen di Kendeng, Pati, Jawa Tengah di Bundaran Adipura Bandarlampung, kemarin. “Perjuangan petani di Kendeng, bukan hanya perjuangan di Jawa Tengah saja, tetapi menjadi perjuangan yang telah disuarakan masyarakat seluruh rakyat Indonesia,” kata Koordinator lapangan Reynaldo Sitanggang. Dalam orasinya, ia menilai rezim pemerin tahan Joko Widodo – Yusuf Kalla telah gagal dalam mensejahterakan rakyat setelah pemerintah Pemprov Jawa Tengah yang dinilai lebih mementingkan kaum pemodal.
“ Kami sangat menyayangkan sikap pemerintah daerah dan pemerintah pusat, serta aktivis politik yang tidak memperjuangkan hak rakyat Kendeng. Kami dengan tegas mendukung perjuangan para petani Kendeng yang menolak pembangunan pabrik semen PT Semen Indonesia dan ikut serta memasung kaki kami dengan semen sebagai bukti solidaritas rakyat Lampung untuk petani Kendeng,” ujarnya. Semestinya pemerintah pusat maupun daerah dapat mematuhi putusan dari mahkamah Agung yang merupakan salah bentuk upaya hukum tertinggi dalam proses peradilan umum yang sudah dilakukan para petani Kendeng kepada pihak tergugat
tambang semen di Pegunungan Kendeng. Karena, sekira 203.217 jiwa penduduk yang tinggal dalam tiga kecamatan di Pati Selatan menggantungkan hidupnya pada pegunungan Kendeng. Misalnya saja, di pegunungan tersebut terdapat 112 mata air yang menjadi sumber air bagi ribuan keluarga dan ribuan hektar sawah. Dengan adanya pabrik semen, disinyalir akan merusak daerah penyangga dan daerah resapan air tersebut. “Menanggapi itu, kami menuntut beberapa hal, pertama, agar pemerintah pusat maupun daerah untuk menolak pembangunan dan pengoprasian PT. Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng. Kedua, pemprov Jateng dapat mematuhi putusan MA No.99 PK/TUN/2016 tentang pencabutan izin lingkungan dan pengoperasian PT. Semen Indonesia. Ketiga, pemerintah pusat dapat mencabut SK Gubernur Jawa Tengah No. 660.1/30/2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku Semen dan Pembangunan serta Pengoprasian PT. Semen Indonesia. Keempat, wujudkan reformasi agraria sejati untuk memakmurkan seluruh rakyat Indonesia. Kelima, bangun persatuan gerakan rakyat untuk membentuk kekuatan politik alternatif,” katanya. (BRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
ADVERTORIAL
11
Hanan A Razak Pimpin Upacara HUT ke-20 Tulangbawang
P
UNCAK peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Tulangbawang, Senin (20/3), ditandai dengan digelarnya berbagai kegiatan di ibukota kabupaten, Menggala. Kegiatan diawali dengan upacara bendera puncak peringatan HUT ke-20 Kabupaten Tulangbawang, yang digelar pagi hari dimulai sekira pukul 08.00 WIB, di halaman Kantor Bupati Tulangbawang Jl. Cemara Menggala, dengan Inspektur Upacara Bupati setempat, Hanan A Rozak. Hadir pada upacara tersebut, Wakil Bupati Tulangbawang,Heri Wardoyo, Forkopimda dan jajaran DPRD, Sekdakab, Sobri beserta pejabat pemkab setempat, camat, lurah, kepala kampung, veteran pejuang, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Selain itu, berbagai elemen lainnya yang menjadi peserta upacara antara lain, ASN, TNI/Polri, linmas, Ormas, dan pelajar yang ada di Kabupaten Tulang Bawang. Dirgahayu Ke-20 Kabupaten Tulangba wang, Sai Bumi Nengah Nyappur. Upacara ini adalah momentum penting pengingat sejarah. Tanggal 20 Maret 1997, Kabupaten Tulangbawang resmi berdiri berdasarkan Undang Undang Nomor 2 tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulangbawang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus, kata Hanan A Rozak. “Wajib disyukuri seluruh elemen mas
“Saya gembira dan menyampaikan apreseasi atas partisipasi masyarakat dan semua pihak dalam setiap rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriah kan HUT Kabupaten Tulangbawang tahun ini,” ujarnya. Pada upacara puncak peringatan HUT ke-20 Kabupaten Tulangbawang tersebut, juga dilaksanakan penyerahan tanda penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari pemerintah kepada aparatur Pemkab Tulangbawang. Selain itu, juga diserahkan bingkisan tali asih sebagai salah satu wujud penghor matan kepada para tokoh veteran pejuang di Kabupaten Tulangnawang.
yarakat Tulangbawang. Marilah kita sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pendiri dan tokoh-tokoh pendahulu yang telah berjasa, serta telah menjadi catatan sejarah yang diharapkan dapat selalu diingat dan dikenang seluruh masyarakat Tulangbawang, dari waktu ke waktu, dan dari generasi ke generasi,“ ujarnya. Sejalan dengan tema peringatan, “Dengan Semangat Hari Ulang Tahun ke-20 Kabupaten Tulangbawang, Kita Junjung Tinggi Kebersa maan untuk Mewujudkan Kabupaten Tulangbawang yang Lebih Sejahtera”, dia
mengajak seluruh komponen agar selalu mengedepankan kebersamaan dalam kehidupan masyarakat, maupun untuk mendukung pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan Tulangbawang. Pada kesempatan itu, dia mengaku bangga atas kebersamaan telah yang ditunjukkan seluruh komponen daerah, termasuk dalam mensukseskan Pilkada lalu, yang berjalan aman, damai dan kondusif di Kabupaten Tulangbawang. Dan dia berharap kebersamaan ini, dapat terus dijaga dan ditingkatkan.
Ziarah dan Tabur Bunga Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tiuh Toho Menggala dengan diawali upacara penghormatan kepada pah l a w an yang dipimpin Kapolres Tulangbawang, AKBP. Agus Wibowo.,SIK. “Selain bersyukur atas perkembangan Tulangbawang. Marilah selalu kita sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pendiri dan tokoh-tokoh pendahulu yang telah berjasa, serta telah menjadi catatan sejarah yang diharapkan dapat selalu diingat dan dikenang seluruh masyarakat Tulangba wang, dari waktu ke waktu, dan dari generasi ke generasi,“ kata Hanan A Rozak. (ADV)
Dewan Lampung Timur Setujui Tujuh Raperda Lampung Timur, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) sepakat menyetujui tujuh rancangan peraturan daerah yang merupakan inisiatif DPRD setempat. Menurut Kabag Humas Pemkab Lampung Timur, Arly Rasyid, tujuh raperda inisiatif DPRD Lampung Timur itu segera ditetapkan menjadi perda dan diberlakukan. Tujuh raperda yang ditandatangani
tersebut, Raperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Raperda tentang Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, Raperda tentang Penataan Desa, Raperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Raperda tentang Penge lolaan Ruang Terbuka Hijau, Raperda tentang Penanggulangan Kemiskinan, dan Raperda tentang Kesehatan Ibu dan Anak. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, di Sukadana, Lampung Timur,
sebelumnya, telah menandatangani tujuh rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif DPRD Lampung Timur pada rapat paripurna DPRD di ruang sidang DPRD setempat. Chusnunia mengapresiasi kerja pansus DPRD dan perangkat daerah terkait yang telah menyelesaikan pembahasan rancangan peraturan daerah tersebut. Raperda tersebut selanjutnya dapat disetujui bersama antara DPRD dan
pemerintah daerah setempat. Dia berharap dengan disetujui tujuh raperda tersebut untuk selanjutnya ditetapkan menjadi perda yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur. Penandatanganan tujuh raperda inisiatif DPRD Lampung Timur disaksikan Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Wakil Ketua DPRD setempat, Ella Siti Nuryamah, dan anggota DPRD, serta jajaran Forkopimda. (IRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
MTQ, Mustafa Siapkan Bonus Keliling Indonesia
LAMTENG
12
saya beri bonus Rp 20 juta bagi juara 1, Rp 15 juta bagi juara 2, dan Rp 10 juta untuk juara 3. Ini adalah sebagai bentuk apresiasi saya terhadap putra-putri terbaik yang telah mengharumkan nama Lampung Tengah di tingkat provinsi,” katanya. Kendati demikian dia meminta para peserta tida menjadikan MTQ sebagai ajang mencari prestasi, namun jadikan sebagai sarana syiar Quran. Di tengah perkembangan teknologi, saat ini masyarakat lebih mudah mendapatkan input negatif dan cenderung banyak kemu dharatan. Untuk itu diperlukan syiar membumikan Quran di tengah-tengah masyarakat. Dengan ini masyarakat memiliki pondasi kuat dan tidak mudah terombang ambing oleh informasi atau isu yang dapat memecahbelahkan umat. “Di media sosial, orang-orang mudah sekali mencela, menghina, dan menjatuhkan orang lain. Tentunya ini harus diimbangi dengan syiar dan pemahaman Quran yang baik. Jadikan Quran sebagai pedoman bagi kita semua,” ujarnya. Menurut dia, MTQ juga diharapkan menjadi wahana untuk meningkatkan silaturahmi antar sesama muslim, khususnya di Lampung Tengah sebagai kabupaten terluas di Lampung. Sementara itu Camat Bandarmataram, Edi Indriyanto mengatakan, MTQ tahun ini mengusung tema “Melalui MTQ Kita Tingkatkan Pemahaman Baca Tulis Al Quran. Even ini melombakan enam cabang perlombaan, khottil Quran, fahmil Quran, syahril Quran, hifdzil Quran, tartil Quran, dan tafsir Quran. “Seluruh peserta akan bersaing mempere butkan piala bergilir, juara 1, 2, dan 3. Nantinya mereka akan mewakili Lampung Tengah untuk bersaing di event yang sama di tingkat provinsi. Mudah-mudahan prestasi mereka tidak berhenti sampai disini, tetapi juga di tingkat provinsi dan nasional,” katanya. (SYAH)
Lampung Tengah, FAKTUAL - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Lampung Tengah telah dimulai Kamis malam ( 23/3). Bonus keliling Indonesia dan uang tunai Rp 45 juta bagi para juara telah disiapkan bupati setempat, Mustafa. Acara yang dipusatkan di Kampung Jatidatar, Kecamatan Bandarmataram itu berlangsung selama tiga hari dan diikuti 560 peserta dari 28 kecamatan. Mustafa menyatakan, para juara 1, 2, dan 3 di tingkat kabupaten akan mendapatkan bonus berkeliling Indonesia bareng bupati. “Dan para juara ini, jika nantinya dapat memenangkan MTQ tingkat provinsi akan
Lamteng Gelar Musrenbang Lampung Tengah, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar Musrenbang 2017 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pamerintah Daerah (RKPD) tahun 2018, di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, kemarin. Musrenbangkab tahun ini mengusung tema, “Memacu Pembangunan Infrastruktur, Ketertiban, dan Keamanan Masyarakat untuk Menggerakkan Pertumbuhan Ekonomi Lampung Tengah” dan dibuka Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri. Bupati Lampung Tengah, Mustafa meminta ke depan ditingkatkan optimalisasi infrastruktur public, baik infrastruktur dasar maupun infrastruktur pendukung kegiatan ekonomi masyarakat. “Terkait pembangunan infrastruktur, ke depan akan kami fokuskan ke jalan. Masih banyak jalan-jalan di Lampung Tengah yang rusak berat. Ini harus menjadi prioritas pembangunan ke depan. Dengan infrastruktur yang baik diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik lagi,” katanya. Jalan di Lampung Tengah, kata dia, mencapai 3000 kilometer, sekira 70 persen masih rusak. Karenanya perbaikan jalan merupakan kebutuhan urgen yang harus segera direalisasikan. Pihaknya juga mendorong pemprov segera memperbaiki jalan-jalan provinsi di Lampung Tengah.
Selain jalan, keamanan juga menjadi prioritas utama. Program ronda akan terus dijalankan untuk mewujudkan Lampung Tengah aman. Meski baru satu tahun dijalankan, ronda terbukti efektif mampu menekan kriminalitas dan kejahatan di Lampung Tengah. Jika ini dijalankan secara konsisten, ia percaya target mewujudkan Lampung Tengah sebagai zero kriminalitas dapat diwujudkan. “Jika Lampung Tengah aman mudah-mudahan dapat mendorong investasi dan akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya. Sementara itu Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri mengatakan, apa yang menjadi program atau visi misi bupati Lampung Tengah harus dapat diterjemahkan dengan baik oleh dinas atau satuan kerja yang membidangi. Dengan begitu, kata dia, ada sinergitas baik yang akhirnya menjadi kunci terwujudnya program tersebut. “Lampung Telah telah memiliki pemimpin yang hebat dengan program yang tak kalah hebat. Namun ini baru bisa diimplementasikan dengan baik ketika satker atau dinas dapat memahami lalu menindaklanjuti apa yang menjadi program bupati. Sementara mengenai kerusakan jalan provinsi di Lampung Tengah akan terus kami upayakan,” katanya.(SYAH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
13
Polsek Tulangbawang Udik Gagalkan Perampokan dan Penculikan
TULANGBAWANG BARAT, FAKTUAL - Jajaran Polsek Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), menggagalkan perampokan dan penculikan yang terjadi Kamis (23/3), sekira pukul 05.00 WIB, di Register 45 Mesuji.
Kejadian berawal ketika Ayu Heni (30) hendak memasak. Saat tiba di dapur, istri Pan Putu Riyawan (57) iyu terkejut karena di rumahnya ada empat orang tak dikenal yang langsung meno dongkan senjata tajam dan senjata api. “Tepat pukul 05.00 WIB saya mau
masak. Tidak tahunya sudah ada empat orang di dalam rumah dan meminta uang Rp150 juta. Karena tidak ada uang sebanyak itu, kami hanya membe rikan Rp800 ribu,” kata Ayu Heni di Polsek Tulangbawang Udik, Kamis (23/3).
Dinas Perikanan Tubaba Adakan Lomba Memancing Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-8 Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), 27 Maret hingga 4 April mendatang, Dinas Perikanan setempat akan mengadakan lomba memancing ikan, di kolam rumah dinas bupati, 2 April 2017. Kepala Dinas Perikanan Tubaba, Hidarsan, kemarin, mengatakan l;omba tersebut diikuti sekitar 150 peserta yang merupakan warga setempat. “Lomba ini kami karena masyarakat Tubaba banyak yang suka memancing. Perlombaan kami buat sedikit berbeda dari tahun lalu, sebelumnya pemenang yang mendapatkan ikan terbanyak,dan untuk tahun ini 2017 pemenangnya yang mendapatkan ikan terberat Atau terbesar. Kami akan melepas 3 kwintal ikan mas,” katanya. “Acara tersebut kami mulai dari pukul 15.00 sampai 17.00 WIB, untuk umpan peserta membawa sendiri, kami tidak menyediakan. Ikan yang didapat boleh dibawa pulang.dengan syarat pancing peserta harus memakai pelampung,” ujarnya.
Ikan Hias Sebagai upaya meningkatkan penghasilan petani, Dinas Perikanan Tubaba juga berencana mengembangkan budidaya ikan hias, di daerah tersebut. “Kami memprogramkan ikan hias karena melihat prospek ke depan dan masyarakat juga banyak yang menyukai ikan hias,” kata Kepala Dinas Perikanan setempat, Hidarsan, kemarin. “Ini menjadi program kami, pemasaran ikan hias lebih bagus daripada ikan komsumsi. Kami akan mencoba menggunakan tempat yang tidak luas, hanya ketelitian dalam memeliharanya,” katanya. Mengenai pembenihan ikan hias tersebut, dia mengatakan, masih melakukan penjajakan terlebih dahulu dalam melihat peluang pasar. Ikan hias apa yang laku. Dia mengakui, budidaya ikan hias tidak terlalu sulit bahkan modalnya kecil . “Kami akan mempersiapkan peralatan dan lainnya termasuk modal bagi mereka yang hendak mengembangkan usaha tersebut,” katanya. (HER)
Setelah itu, kata dia, pelaku meminta kunci mobil. “Setelah saya berikan mereka justru membawa kami. Saya mendengar tetangga memanggil-manggil kami, tapi tidak bisa menjawab karena saya ditodong pistol dan pisau,” katanya. Keempat perampok itu kemudian membawa pergi suami dan istri itu menggunakan mobil Avanza warna silver dengan nopol E 1044 KJ. Keluarga itu hanya pasrah, tidak tahu akan dibawa ke mana. Beberapa waktu kemudian, informasi itu sampai ke Polsek Tulangbawang Udik. Kapolsek setempat, AKP Sainul AR mengaku mendapatkan informasi dari Polsek Mesuji tentang perampokan dan penculikan di Register 45. Korbannya disekap dalam kendaraan dan dibawa menuju Tulangbawang Barat. Kapolsek Tulangbawang Udik lalu memerintah anggotanya melakukan pengejaran. Polisi akhirnya menemukan korban dan mobilnya di Tiyuh Murnijaya, Kecamatan Tumijajar. Namun pelakunya meloloskan diri. “Para pelaku masih dalam pengejaran petugas,” katanya. (Hr)
Pemkab Tubaba Kesulitan Bayar Premi JKN Tulangbawang Barat, FAKTUAL Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) kesulitan memenuhi premi pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) masyarakat tidak mampu, Penyebabnya, alokasi anggaran yang disiap kan melalui APBD setempat tidak sesuai dengan jumlah warga yang menjadi tanggungan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Prana Putra mengatakan, tahun ini jumlah warga penerima bantuan iuran JKN mencapai 23.782 jiwa. Sedangkan alokasi anggaran yang disiapkan melalui APBD hanya Rp3 miliar. Menurut dia, hitungan alokasi dana subsidi JKN untuk warga tidak mampu Rp23 ribu per jiwa per bulan. Jika dikalikan jumlah warga penerima bantuan, pemkab membutuhkan dana sekitar Rp6,5 miliar per tahun. ”Dari hitungan tersebut, maka bisa dipastikan tahun ini Pemkab Tubaba akan berhutang Rp3,5 miliar kepada BPJS selaku penyelenggara program JKN,“ katanya, kemarin. Dia mengatakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dinkes berupaya mengajukan penambahan alokasi anggaran subsidi premi penerima bantuan JKN. Selain itu, Dinkes juga akan membangun pola integrasi antara pemerintah pusat dan daerah, hal itu dilakukan agar beban anggaran yang ditanggung pemerintah daerah tidak terlalu berat, sehingga bisa menanggulangi masyarakat miskin yang belum terdaftar JKN. “Kami akan berupaya mengajukan alokasi iuran peserta JKN yang selama ini dibebankan dalam APBD, dapat ditanggung pemerintah pusat melaui APBN,“ ujarnya. Dia berharap Dinas Sosial secepatnya melakukan validasi data jumlah peserta JKN yang mendapat bantuan subsidi pembayaran premi dari pemkab setempat. (JAZ)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
14
Musrenbang Tuba Bahas Rencana Kerja 2018 Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017, sebagai upaya pembahasan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018. Musrenbang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Tulangbawang tersebut dihadiri bupati setempat Hanan A Rozak, Wakil Bupati Heri Wardoyo, Sekdakab Drs. Sobri, Forkopimda, unsur DPRD, para pejabat tinggi pratama, camat, serta diikuti para pejabat administrator dari masing-masing satuan kerja, tokoh masyarakat dan elemen lainnya serta pejabat Pemerintah Provinsi. Menurut Hanan A Rozak, Musrenbang sangat fundamental dan strategis karena tidak hanya pada 2018 merupakan tahun pertama transisi pemerintahan pasca pemilihan kepala daerah, tetapi tantangan ke depan yang dihadapi akan semakin berat dan kompleks. “Pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bekerja keras dan juga memastikan aktivitas yang SKPD rancang harus dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tulangbawang,” ujarnya, kemarin. Dia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam pembangunan Tulangbawang, seperti dalam pembangunan infrastruktur melalui GSMK, maupun dalam prioritas pembangunan pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi kerakyatan, sosial budaya, pengembangan dunia usaha, serta keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam kerangka penyusunan rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2018, dia meminta SKPD menyusun target pencapaian kinerja yang jelas dan terukur dengan merumuskan serta mengembangkan programprogram unggulan yang dapat mendorong peningkatan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, serta memperhatikan visi, misi, dan program prioritas yang menjadi agenda pemerintahan ke depan. Pada proses pembangunan ke depan, dia menyampaikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan kebijakan pembangunan prioritas dan strategis, seperti pada pembangunan infrastruktur yang
menjadi aspirasi sebagian besar masyarakat, selain anggarannya perlu terus ditingkatkan dan memperhatikan asas pemerataan serta fungsi kemanfaatannya. Sehingga dapat menjadi lokomotif pengembangan wilayah dan pemanfaatan potensi ekonomi, serta mening katkan kualitas lingkungan dan permukiman masyarakat. Bidang pembangunan lain yang juga mendapat perhatian, menurutnya, pendidikan, kesehatan, pertanian, ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM dan penguatan BUMDes, pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup, serta jalannya roda pemerintahan daerah, diharapkannya
dapat terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Namun, kata dia, keberhasilan kinerja pembangunan tidak hanya ditentukan besaran jumlah program/kegiatan yang dapat dibiayai dari APBD Tulangbawang, tetapi juga ditentukan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah. “Peran serta masyarakat harus didorong dan ditingkatkan, dengan terus meningkatkan pembangunan dengan pola-pola partisipatif,” ujarnya. Upaya lain, yaitu dengan terus melakukan koordinasi dan sinergi program dengan pemerintah provinsi dan pusat guna memperoleh dukungan program dan alokasi dana yang
Kominfo dan BP2DK Tuba Gelar Pelatihan SIDeKa Tulangbawang, FAKTUAL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) Tulangbawang (Tuba) adakan pelatihan Panduan Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa), di Pusat Komunitas Kreatif (Puskomkref) Tiuh Toho Menggala, kemarin. Kegiatan tersebut diikuti relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan pegawai dari satuan kerja terkait. Narasumber Ifan Zulfiri dari BP2DK serta sejumlah unsur terkait yang memahami pentingnya aplikasi SIDeka. Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, RA. Kenedhy mewakili Kepala Dinas Kominfo, Gunawan mengatakan, pelatihan dilaksanakan sejalan amanat Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, yang telah membawa konsekuensi terhadap terjadinya pembaharuan pengelolaan desa atau kampung, sebutan di Tulangbawang. Penerapan Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa) merupakan bagian dari amanat Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, pasal 86, di antaranya menyebutkan desa berhak mendapatkan akses informasi, dan sebaliknya pemerintah wajib mengembangkan suatu sistem informasi desa dan pembangunan kawasan pedesaan, katanya. Tujuan penerapan Sistem Informasi Desa dan Kawasan
untuk mewujudkan keberadaan informasi data tentang desa secara akurat dan valid. Keakuratan informasi data desa, akan sangat membantu bukan hanya bagi pemerintah desa, juga bagi pemerintah daerah hingga pusat. Selama ini sering data desa yang tidak akurat dapat menyebabkan kebijakan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, dapat terkendala atau bahkan mengalami permasalahan. Pemkab dan Dinas Kominfo, kata dia, terus berupaya sekaligus mendukung program pemerintah pusat dalam pengem bangan sistem informasi desa yang lebih baik. “Setelah pelatihan, kami harapkan peserta menyebarluaskan pengetahuannya ke kampung-kampung, baik untuk menerapkan SIDeKa maupun dalam memperbaiki informasi dan data kampung agar lebih akurat, valid, dan dapat dipertanggung jawabkan,“ katanya. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, Dinas Kominfo berharap semua pihak dapat ikut berperan dalam mendorong kampung-kampung yang ada semakin melek teknologi,kreativitas, dan inovasi kampung-kampung makin maju dalam mensejahterakan masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama Badan Prakarsa Pemberdayaan Desa dan Kawasan (BP2DK) yang mengisi materi pelatihan dan ke depan semoga segera diterapkan agar bermanfaat dalam mendukung kemajuan kampung dan pembangunan daerah,“ katanya. (MUH)
bersumber dari DAK, APBN, dana tugas pembantuan, dana gekonsentrasi, serta sumbersumber dana lainnya, termasuk meningkatkan sinergi dengan seluruh stakeholder pembang unan dan meningkatkan kerjasama pemerintah swasta dalam perspektif publik private partnership. Dia berharap pemerintah provinsi terus memberikan dukungan pendanaan dan program pembangunan di Kabupaten Tulangbawang, sebagai bagian integral dari Provinsi Lampung khususnya pada sektor-sektor strategis yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan provinsi dan Kabupaten Tulangbawang. (MUH)
Perbaikan Jalan, Arus Kendaraan di Jalintim Macet Tulangbawang, FAKTUAL - Lantaran ada perbaikan jalan dan jembatan, arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera sekitar Menggala, Kabupaten Tulangbawang mengalami kemacetan. Menurut para pengemudi pengguna Jalintim, di Tulangbawang, ratusan kendaraan roda dua maupun empat yang melintas di sana mengalami macet total, harus antre untuk melewati Jembatan Cakat Raya dalam sepekan terakhir dibuka satu arah. Kondisi kemacetan itu setidaknya dialami dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, akses jalan di atas jembatan yang membentang di atas Sungai Tulangbawang itu ada dua jalur, karena terdapat dua jembatan di jalur tersebut. Namun, sejak sepekan terakhir, akses jalan hanya dibuka satu arah, dengan memanfaatkan satu buah jembatan yang saling berdekatan, karena sedang dalam perbaikan jalan dan jembatan Dinas PU setempat. Petugas pengatur lalu lintas kewalahan menerapkan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintas di Jembatan Cakat Raya. Penerapan sistem buka tutup itu pun menimbulkan kemacetan cukup panjang, mencapai hingga sekitar 15 km, baik dari arah Kota Bandarlampung menuju Palembang maupun arah sebaliknya. Kemacetan bahkan mencapai lebih dari 15 km pada jalur padat kendaraan itu. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
15
Sidang Paripurna Istimewa Penetapan Pasangan Bupati Terpilih Mesuji, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji menggelar Sidang Paripurna Istimewa Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji terpilih Periode 2017-2022, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Mesuji, kemarin. Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Iwan Setiawan dan dihadiri 14 anggota Dewan. Iwan Setiawan menyampaikan sidang paripurna istimewa menetapkan Khamami - Saply sebagai pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada Kabupaten Mesuji tahun 2017 berdasarkan surat keputusan penetapan yang disampaikan KPU Kabupaten Mesuji kepada DPRD Kabupaten Mesuji. “Pengesahan pengangkatan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dilakukan berdasarkan penetapan oleh KPU Kabupaten Mesuji yang telah disampaikan DPRD Kabupaten Mesuji. Untuk selanjutnya, hasil paripurna akan diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui gubernur Lampung,” katanya. Dalam kesempatan itu, Bupati Mesuji sekaligus bupati terpilih, Khamami meminta hasil sidang paripurna istimewa dikawal dalam prosesnya.
Dia juga mengajak kepada masyarakat untuk bersatu membangun Kabupaten Mesuji. “Pilkada telah usai, mari kita rapatkan barisan dan satukan hati untuk membangun Mesuji. Calon bupati dan wakil bupati yang terpilih merupakan keinginan dari masyarakat Kabupaten Mesuji melalui proses pemilihan yang demokratis. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan
masyarakat,”
ujarnya. Berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Mesuji Nomor: 8/KPTS/ KPUKab-08.680718/II/2017 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan
PLN Targetkan Seluruh Desa di Mesuji Teraliri Listrik Mesuji, FAKTUAL - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Lampung menargetkan semua desa di Kabupaten Mesuji teraliri listrik pada 2018, kata General Manager (GM) PT PLN Distribusi Lampung, Daryono saat bertemu Bupati Mesuji, Khamami di Rumah Dinas Bupati Mesuji, Brabasan, kemarin. Pada kesempatan itu, Daryono turut membawa seluruh jajarannya dan melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Mesuji yang desaanya belum teraliri jaringan listrik PLN. Dia memuji peran aktif Pemerintah Kabupaten Mesuji selama ini dalam mendukung PLN, baik dalam pembebasan lahan untuk pembangunan Gardu Induk (GI), pembangunan tapak tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT), maupun dukungan lainnya.
Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mesuji Tahun 2017, ditetapkan Khamami – Saply sebagai paslon terpilih dengan perolehan 77.038 suara atau 73,6% dari total suara sah.(TAB)
“Kami menargetkan pada 2018 seluruh desa di Mesuji sudah teraliri listrik PLN. Bahkan, pada 2019 kami targetkan seluruh desa di pelosok Provinsi Lampung akan teraliri listrik melalui Program Lampung Terang 2019,” ujarnya. Sementara itu, Khamami mengatakan, di Mesuji masih terdapat 40 desa yang belum teraliri listrik PLN dan enam desa belum teraliri listrik PLN secara keseluruhan. Untuk itu, dia berharap pembangunan GI Mesuji dapat segera diselesaikan sesuai target pada tahun ini dan dapat beroperasi pada 2017 sehingga desa-desa yang belum teraliri listrik dapat segera dibangun jaringan listrik PLN. “Dengan beroperasinya gardu induk mampu mengoptimalkan kondisi tegangan listrik di Mesuji sehingga dapat dilakukan pembangunan jaringan listrik baru ke desadesa, Pemkab Mesuji siap membantu jika diperlukan alat berat. Dengan meratanya jaringan listrik, tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi seiring dengan akan dibangunnya Jalan Tol Sumatera (JTS) dan kawasan industri di Rawa Jitu Utara, serta mendukung keberadaan jalur tol laut,” ujarnya. (TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
16
HUT Kabupaten Harus Hemat Anggaran Waykanan, FAKTUAL - Menjelang peringatan HUT ke 18 Kabupaten Waykanan, bupati dan wakil bupati setempat berserta jajarannya melaksanakan rapat persiapan. Dan keputusan nya harus lebih meriah dari tahun lalu, tetapi jangan sampai menghamburkan banyak biaya karena fokus pembangunan infrastruktur yang benar-benar dirasakan masyarakat. Menurut Bupati setempat, Raden Adipati Surya, telah berjalan 18 tahun sejak Undang Undang No. 12 tahun 199 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Waykanan. Harus bisa lebih baik di tahun ini serta masyarakat harus bisa merasakan apa yang mereka inginkan selama ini yaitu, kondisi infrastrutur jalan, kesehatan, dan pendidikan yang murah tidak membebankan orang tua murid. Dia mengatakan, walaupun sederhana, tetapi ulang tahun ini harus berjalan dengan baik dan maksimal seperti berbagai kegiatan dan perlombaan yang telah disiapkan oleh panita pelaksana lomba. “Yang pasti lomba karoke, kebersihan kantor, olahraga dan masih banyak lainnya. Lomba ini semuanya diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Waykanan yang ingin mengikuti lomba tersebut,” katanya Sedangkan untuk jajaran organisasi perangkat
daerah, dalam melaksanakan kegiatan maupun acara untuk direncanakan secara baik, sehingga hasil dari kegiatan yang dilaksanakan itu dapat maksimal dan dirasakan manfaatnya masyarakat, namun tetap hemat dalam penggunaan anggaran, katanya. “Saya mengajak seluruh SKPD beserta Forkopinda untuk membahas secara bersamasama mulai dari urutan acara yang akan diselenggarakan maupun petugas-petugas yang akan diikutsertakan dalam pelaksanaannya nanti. Setelah kesepakatan bersama yang kita dapat, nanti untuk pelaksanaannya di lapangan dibahas lebih rinci untuk teknisnya berdasarkan surat keputusan panitia penyelenggara acara, dan saya meminta kepada para camat dan kepala desa untuk ikut serta meramaikan hingga ke tingkat kampung dengan memasang umbul– umbul di wilayah masing–masing. Jangan sampai ada tamu yang tidak terlayani dengan baik sehingga nantinya akan menimbulkan kesan yang kurang baik atas layanan yang kita berikan,” katanya. “Yang pasti nanti dari awal April hingga akhir atau satu bulan penuh SKPD, bisa memasang umbul-umbul dan bendera tanda Waykanan melaksanan kegiatan hari jadike-18,” katanya. (Man/JJ)
Waykanan Butuh Dukungan Pusat Waykanan, FAKTUAL - Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Waykanan, Raden Adipati mengatakan, ada beberapa pro gram daerah tersebut yang perlu dukungan pemerintah pusat dan provinsi. Setidaknya ada enam persoalan yang perlu mendapat dukungan pusat dan provinsi, kata dia, kemarin. Keenam persoalan tersebut, katanya, peningkatan ruas jalan menuju akses ke pintu Jalan Tol Trans Sumatera, mulai dari ruas jalan Simpang EmpatBlambanganumpu hingga ruas jalan Tajab-Adijaya dengan total panjang 112,225 km. “Ini dapat menjadi jalan penghubung antara Lintas Tengah dan Lintas Timur Sumatera,” katanya. Pembangunan duplikat Jembatan Wayumpu yang berada di ruas Jalan Lintas Tengah untuk memperlancar akses kendaraan karena usia dan kondisi
jembatan yang mulai rusak akibat kendaraan-kendaraan bertonase besar, katanya. Menurutnya, permasalahan tapal batas antara lain tapal batas antara Kabupaten Tulangbawang Barat dan Kecamatan Negeribesar Kabupaten Waykanan, tapal batas Kabupaten OKU Timur dan Keca matan Waytuba, Kabupaten Waykanan, tapal batas Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Waykanan belum terselesaikan. Program selanjutnya, kata dia, nor malisasi Sungai Wayumpu di Kecamatan Blambanganumpu serta peningkatan saluran irigasi di Wilayah Kecamatan Banjit, Baradatu, Buaybahuga, Bumiagung, dan Bahuga. “Dalam upaya pelayanan kesehatan kami masih Kekurangan tenaga medis terutama dokter gigi dan dokter spesialis,” ujarnya. Di sisi lain, kata dia, ditariknya kewe
nangan pengelolaan SMA dan SMK ke provinsi tahun 2017, agar provinsi dapat memberi perhatian mengingat rata-rata lama sekolah di Kabupaten Waykanan tahun 2015 masih rendah, yaitu 7,32 tahun dengan APK SMA 71,20. Menurut dia, saat ini berada pada RPJMD fase ketiga dari RPJPD Kabupaten Waykanan 2005-2025. “Sudah 17 tahun kita membangun Waykanan dengan hasil yang sudah dirasakan bersama. Ada beberapa capaian keberhasilan pembangunan, walaupun masih banyak kekurangan yang harus diselesaikan. Saat ini masyarakat sangat mengharapkan hasil kinerja pembangunan yang segera dapat dirasakan manfaatnya,” ujar dia. Kewajiban yang harus dilakukan, menurut bupati, adalah memperbaiki kekurangan dan ketimpangan atas pelaksanaan pembangunan sebelumnya. Karena itu, semua pihak dituntut untuk
dapat melakukan kajian secara kom prehensif tentang kondisi daerah sebagai bahan perumusan perencanaan pem bangunan yang sesuai dengan karakteristik masalah dan kondisi faktual masyarakat setempat. “Penyelenggaraan musrenbang ini merupakan bagian penting dalam rangka menyusun konsep perencanaan pem bangunan tahun anggaran 2018, yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD 2016-2021,” katanya. Menurutnya, melalui Musrenbang ini diharapkan dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan, yang perlu dukungan pendanaan APBD, APBD Provinsi, APBN dan APBK (Kampung) sehingga dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel sebagai dasar pelaksanaan pembangunan pada 2018. (RSD)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
WAYKANAN
17
Musrenbang Membawa Perubahan Kabupaten Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya mengharapkan Pemerintah Provinsi Lampung dapat menentukan prioritas pembangunan daerah dari usulan melalui musrenbang tingkat kecamatan. Dari perbaikan jalan, jembatan, tapal batas, dan lainnya harus lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah Provinsi Lampung agar dapat menjadi daerah yang maju dan berdaya saing 2021. “Kami ucapakan terimakasih kepada ibu stafahli Gubernur bidang pemerintahan, Hukum dan Politik Teresia Sormin yang telah jauh-jauh untuk ikut menghadiri Musrenbang tingkat Kabupaten ini. Tolong apa yang telah kami usulkan bisa langsung disampaikan oleh gubernur untuk bisa segera di tindak lanjuti,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, besarnya anggaran Provinsi untuk Waykanan kami harapkan agar fokus pembangunan disesuaikan dengan usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Waykanan. Orang nomor satu di-Bumi Ramik Ragom ini menuturkan, hampir 18 Tahun Waykanan berdiri, Ada beberapa capaian keberhasilan pembangunan, walaupun masih banyak kekurangan yang harus diselesaikan, dan saat ini masyarakat sangat mengharapkan hasil kinerja pembangunan yang segera dapat dirasakan manfaatnya.
“Kewajiban yang harus kita lakukan adalah memperbaiki kekurangan dan ketimpangan atas pelaksanaan pembangunan sebelumnya, oleh karenanya
Waykanan, FAKTUAL - Menjelang peringatan HUT ke-18 Kabupaten Waykanan, pemerintah setempat merombak warna Tugu Selamat Datang. Alasannya, warna yang lama telah usang terkena panas dan hujan dan adanya perubahan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah itu. “Warna yang lama telah usang, saat ini kami ganti warna baru dan lebih elegan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Waykanan, Ali Rahman, kemarin. Menurutnya, perubahan warna itu telah di lakukan koordinasi dengan bupati setempat untuk penentuan warna yang dijadikan pilihan utama pada Tugu Selamat Datang. Selain perubahan warna, kondisi rest area yang berada di perbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara akan diperbaiki dan dipercantik dengan cat yang baru dan beberapa penambahan fasilitas penunjang lainnya. “Yang pasti bukan warna-warni. Warna yang ditentukan dominan biru agar bisa lebih jelas terlihat terang dari kejauhan,” tutur mantan kadis Pekerjaan Umum Provinsi Lampung tersebut. Dia mengatakan, terdapat bebearapa sarana penunjang di rest area seperpti perbaikan mushala, wc, tempat wudhu, tempat istirahat, dan lainnya. Semua di peruntukkan bagi para pengendara yang ingin istirahat dan melaksanakan shalat agar lebih nyaman. Dia mengharapkan peran serta masyarakat dan aparat kepolisian untuk menjaga kemanan dan kenyamanan para pengujung yang istirahat dan melaksanakan shalat, karena kenyamanan dan kemanan itu merupakan hal yang utama agar lebih banyak pengemudi yang istirahat. Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony mengatakan, tampilan awal juga harus menjadi prioritas utama, karena orang akan melihat
kita dituntut untuk dapat melakukan kajian secara komprehensif tentang kondisi daerah sebagai bahan perumusan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan karakteristik masalah dan kondisi faktual masyarakat,”
katanya. Dia mengatakan, Musrenbang ini diha rapkan dapat dilakukan sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan, yang perlu dukungan pendanaan APBD, APBD Provinsi, APBN dan APBK (Kampung) sehingga pelaksanaan Musrenbang ini dapat menghasilkan suatu perencanaan yang berkualitas, transparan dan akuntabel sebagai dasar pelaksanaan pembangunan pada 2018. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Propinsi Lampung, Theresia Sormin dalam amanatnya membacakan sambutan Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mengatakan, ada empat agenda pokok yang dicapai dalam musrenbang tersebut yakni keselarasan program pembangunan antar
setiap jenjang mulai dari kampung, Kecamatan kabupaten sampai provinsi dan nasional, adanya sinergisitas antar jenjang dalam menentukan kebijakan pembangunan. Selain itu yang menjadi prioritas pembang unan adalah tantangan dan isu-isu strategis yang mengemuka, serta malaksanakan langkah langkah strategis pembangunan berkelanjutan dalam perspektif pembangunan Provinsi Lampung. Mantan kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung itu mengharapkan Musrenbang Kabupaten Waykanan menghasilkan program kegiatan dengan prioritas yang betul-betul merupakan kebutuhan rakyat waykanan, Penyusunan program tak biasa dengan capaian hasil luar biasa, katanya. (MAN/JJ)
Waykanan Percantik Tugu Selamat Datang bagian luar barulah dalamnya. “Kalau Tugu Selamat Datang di Kecamatan Gununglabuhan dan selamat jalan di Kecamatan Waytuba dipercantik maka semua orang akan berduyun-duyun untuk datang ke Waykanan,” katanya.
Mantan Asisten III Setdakab Waykanan itu mengatakan, dengan dirubahnya warna dapat menarik wisatawan yang datang ke Kabupaten Waykanan, walaupun hanya sekadar berfoto juga bisa mendorong memperkenalkan daerah melalui dunia maya.
“Saya setuju dan benar-benar senang para pol pp, dishub, pemadam kebakaran, TNI, Polri dan masyarakat bersama-sama melakukan gotong royong bersih-bersih tugu selamat datang agar bisa lebih banyak lagi masyarakat yang datang,” katanya. (MAN/JJ)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
18
Lambar Gelar Bimtek Koordinasi Pengadaan Barang dan Jasa Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Bimbingan teknis fasilirasib Dan koordinasi pengadaan serta bimbingan teknik (bimtek) administrasi dan hukum pengadaan barang jasa tahun 2017, di ruang rapat Pakuwon, kemarin. Menurut Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab setempat, Sugeng Raharjo mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan tersebut Peraturan Presiden RI No: 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasj Pemerintah sebagai mana telah berubah terakhir dengan Peraturan Presiden No: 4 tahun 2015. Peraturan Daerah Kabupaten Lambar No: 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Peraturan Daerah No: 9 tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2017. Tujuannya, kata dia, meningkatkan pengeta huan dan kompetensi bagi pejabat pembuat komitmen (PPK) , pejabat pengadaan dan Pokja pengadaan barang jasa dimulai dari persiapan pelaksanaan pemilihan penyediaan serta aspek hukum pengadaan barang dan jasa sehingga dalam pelaksanaan pengadaan barang jasa dapat dilaksanakan dengan transparan akuntabel efektif dan efisien sesuai dengan amanat perun dang - undangan. Peserta 80 orang dari OPD Pejabat Pembuatan Komitmen ( PKK), pejabat pengadaan , anggota Pokja pengadaan barang jasa. Narasumber selaku inspektur pengadaan barang jasa
pemerintah ( LKPP) , katanya. Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan pemkab setempat, Noviardi Kuswan mengatakan, bimtek pengadaan barang dan jasa telah beberapa kali dilaksanakan
namun perlu terus dilakukan mengigat sangat banyak dan kompleksnya pearmasalahan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Instansi pemerintah, katanya, merupakan perangkat negara yang mempunyai tugas pokok
serta tanggung jawab yang sangat berat terhadap masyarakat terutama dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera, untuk itu penerapan prinsip-prinsip good governance adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar atau di tunda, program
kegiatan yang dilaksanakan dapat diukur dan dipertanggung jawabkan tak terkecuali dalam hal pelayanan publik sesuai dengan sistem dan standar pelayanan pemerintah. Adapun bentuk kegiatan layanan yang d lakukan harus terukur agar kepercayaan publik kepada aparat pemerintah dalam menjalankan roda berjalan sesuai yang diinginkan, katanya. Sebagai contoh bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Lambar dalam hal pelayanan public, salah satunya pelaksanaan tender yang transparan secara bertahap telah dilakukan proses pengadaan barang jasa melalui layanan pengadaan secara elektronik ( LPSE) sejak tahun 2011, ujarnya. “Saya minta peserta bimtek berhati-hati dalam mengambil kebijakan serta meminimalisasi kesalahan dalam setiap proses pelelangan sehingga hasil yang didapat lebih maksimal. Kepada PPK hendaknya menjaga amanah dan kepercayaan pemerintah dalam melaksanakan tugas karena keberadaan PPK merupakan mekanisme yang melekat secara langsung di dalam aturan pengadaan barang jasa pemerintah,” katanya. (ADI)
Bus Trans Lalui Bandara Radin Inten-Pelabuhan Bakauheni Bandarlampung, FAKTUAL - Sebagai upaya memenuhi pelayanan kepada warga, Pemprov Lampung melucurkan Bus Trans Lampung yang menghubungkan Bandara Radin Inten II-Pelabuhan Bakauheni, Lampung atau sebaliknya. Selain itu, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo juga meluncurkan destinasi wisata di Provinsi Lampung serta pelayanan taksi resmi Bandara Radin Inten II, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Bayana, kemarin. Peluncuran tersebut dilakukan pada malam syukuran dan pesta rakyat HUT 53 Provinsi Lampung, Rabu (21/3) malam, di Lapangan Saburai Enggal, Bandarlampung. Ridho Ficardo mengatakan, Bus Trans Lampung memberikan pelayanan cuma-cuma dengan rute Institut Teknologi Sumatera-Universitas Lampung, khusus pelajar dan mahasiswa setiap Rabu. Dia berharap dengan peluncuran itu dapat makin mewujudkan transportasi angkutan publik yang mengutamakan pelayanan, keamanan, dan kenyamanan terhadap masyarakat Provinsi Lampung. Program transportasi ini merupakan upaya untuk memudahkan konektivitas antardaerah dan sebagai ajakan untuk menggunakan transportasi umum, katanya. Perekonomian Provinsi Lampung, kata dia, terus tumbuh dari peringkat 25 menjadi 18 se-Indonesia, dan memiliki tingkat ketahanan nasional tertinggi se-Sumatera dan keenam di Indonesia. (RED)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
19
Bupati Pesisir Barat Lantik Pengurus BKMT Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengukuhkan pengurus Badan Kontak Majelis Taqlim (BKMT) periode 2017-2020 setempat, di Gedung PKK Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. “Selamat atas dilantiknya Ny. Septi Istiqlal sebagai ketua umum BKMT Kabupaten Pesisir Barat dan seluruh pengurus lainnya. Pelantikan ini sesuai visi dan misi Negeri Sai Batin yaitu menuju masyarakat madani, mandiri,” katanya. Menurut dia, kehadiran BKMT diharapkan mampu berperan dalam setiap bidang kehidupan dan mampu memberikan kesejukan dan semangat cinta akan kebenaran dan keadilan. “Saya berharap segenap pengurus dan anggota BKMT memaknai peran dan tanggung jawab masing-masing. Pengurus memiliki kedudukan strategis agar tercapai sinergisitas dalam mengemban amanah sehingga
program-program kerja yang direncanakan dapat berjalan baik dan manfaat dan bernilai ibadah. Jadikan BKMT sebagai ladang amal ibadah sehingga dapat memetik hasilnya,” ujarnya. “Sya juga berharap majelis taqlim dapat menjadi wadah pembinaan umat menuju masyarakat Islam yang kaffah dan dikelola secara sungguh-sungguh dengan mengedepankan pembentukan akhlak dan perilaku sesuai norma, nilai, dan adat istiadat. Melalui BKMT akan terbentuk ibu-ibu yang bukan hanya berhasil dalam organisasi tapi mampu mendidik anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan peduli terhadap ketentuan dan aturan yang terbingkai dalam nuansa syariat Islam. Upaya wanita dalam membangun keluarga yang berbudi pekerti luhur dan merupakan ibadah yang tidak ternilai pahalanya sekaligus partisipasi dalam mem bangun negeri ini,” katanya. (NAS)
Pesisir Barat Adakan PKM
Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) bersama
Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, menyelenggarakan Pertemuan Konsultasi
Masyarkat (PKM) pekerjaan studi kelayakan air baku di Bumi Para Sai Batin dan Ulama, di
Operational Room (OR) pemkab setempat, kemarin. Dalam kesempatan itu, Bupati Pesibar, Agus Istiqlal yang diwakili Asisten II, Syamsu Hilal menyampaikan ucapan terimakasih terhadap Balai Besar Sungai Mesuji Sekampung, atas diselenggarakannya pertemuan tersebut. Menurut dia, Pesibar merupakan sebuah kabupaten yang memiliki posisi geografisnya yang terletak di tepi Samudera Hindia, sehingga kebutuhan akan air baku sangat dibutuhkan oleh masyarkat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Untuk diketahui karakteristik wilayah Pesibar lebih dari 60 persen merupakan wilayah dengan kemiringan di atas 15 persen, sehingga jika pengembangan wilayah pemukiman melebar ke wilayah yang berlereng dan tidak datar, maka harus diimbangi dengan menjaga kestabilan agar tidak menimbulkan bencana alam terutama longsor,” katanya. Dia mengatakan, secara topografi Pesibar juga dibagi menjadi tiga wilayah yaitu, daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 0 sampai 600 Meter diatas permukaan laut, daerah berbukit antara 600 meter sampai 1000 meter di atas permukaan laut, dan daerah pegunungan ketinggian antara 1000 meter sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya program studi kelayakan air baku tersebut segera terwujudnya stabilitas air baku di kabupaten termuda di Provinsi Lampung itu. “Diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan demikian apa yang dihasilkan dapat mendukung terwujudnya stabilitas air baku di Pesibar,” tuturnya. (NAS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 410 / Tahun Ke-15 / 27 Maret - 2 April 2017
20
Sekilas Perkembangan 20 Tahun Tulangbawang
R
APAT Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tulangbawang, dilaksa nakan dalam rangkaian puncak peringatan HUT ke-20 kabupaten tersebut, yang digelar Senin siang, 20 Maret 2017. Rapat Paripurna juga digelar dalam rangka memperingati HUT ke-53 Propinsi Lampung, 18 Maret 2017. Rapat paripurna dilaksanakan di Gedung DPRD Tulangbawang, dipimpin Wakil Ketua DPRD Ali Hasan dan Herwan Saleh serta diikuti segenap unsur pimpinan dan anggota DPRD Tulangbawang dan dihadiri Bupati Tulangbawang, Hanan A Rozak, Wakil Bupati, Heri Wardoyo, Forkopimda, para pejabat pemkab, camat, lurah, kepala kampung, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen daerah lainnya. Selain itu juga hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Provinsi Lampung, Theresia Sormin, mewakili gubernur Lampung. Di hadapan pimpinan dan anggota DPRD, Hanan A Rozak menyampaikan sejumlah perkem bangan pembangunan dan kemajuan Tulangbawang di usianya yang ke 20 tahun, terutama pada masa kepemimpinannya periode 2012-2017. Bersama Wakil Bupati, Heri Wardoyo, dia mengatakan telah berupaya meletakkan kerangka pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan agar lebih efektif, aspiratif, akuntabel, dan berkelanjutan. “Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan kinerjanya dalam pembangunan di Kabupaten Tulangbawang selama periode kepemimpinan kami,” ujarnya. Pada aspek pemerintahan telah dilakukan upaya penataan dan pengelolaan keuangan daerah. Kabupaten Tulang Bawang berhasil meningkatkan anggaran yang dapat terealisasi dari sekira Rp715 miliar pada 2013 diperkirakan menjadi Rp1,1 triliun pada 2016 atau meningkat 62%. Kemudian didapatnya penghargaan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan dari Kementerian Keuangan, serta predikat pengelolaan keuangan daerah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua tahun berturut-turut dari BPK RI. Di bidang pemerintahan daerah, di samping upaya meningkatkan kualitas dan profesionalitas aparatur, pada akhir tahun 2016 juga telah dilakukan penataan Organisasi Perangkat Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tthun 2016 yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tulangbawang. Sementara pada bidang pembangunan infrastruktur melalui Gerakan Serentak Mem bangun Kampung (GSMK) yang dimulai tahun 2013 dengan dana stimulan yang dialokasikan selama empat tahun mencapai Rp 129 miliar, jumlah swadaya masyarakat diperkirakan mencapai Rp 33,269 miliar dan menyerap tenaga kerja 2.304.911 HOK, serta meningkatkan pendapatan masyarakat Rp 41,95 miliar. Empat tahun GSMK dilaksanakan, hasil fisiknya antara lain: jalan onderlaagh sepanjang 296, 71 km, jalan rabat beton sepanjang 47,15 km, jalan lapen 2,95 km, timbunan tanah jalan dan pemadatan sepanjang 67,1 km, jembatan 128 unit sepanjang 1.045 meter, gorong-gorong 521 unit sepanjang 12.579 meter, drainase 94 unit 44.559 meter, talud 78 unit dengan panjang 6.103 meter, tiang jerambah beton 6 unit sepanjang 2.223 meter, pembukaan jalan baru sepanjang 1.400 meter, paving blok sepanjang 2.710 meter, pembangunan balai kampung 12 unit, rehab balai kampung 12 unit, pembangunan Posyandu 1 unit, pembuatan podium olahraga 1 unit, dan pembangunan gedung PAUD 2 unit. Selain melalui GSMK, pembangunan infrastruktur yang dilakukan antara lain rehabilitasi dan peningkatan jalan hotmix sepanjang 178,22 km, pembangunan jalan lapen sepanjang 168,20 km, pembangunan jalan onderlaagh sepanjang
± 58,182 km, pembangunan jalan base 16,65 km, pembangunan jalan base B 23,3 km, pembangunan rabat beton dan rigid beton, pemeliharaan rutin ruas jalan 31,06 km, pembangunan jembatan 9 unit sepanjang 140,84 meter, pembangunan drainase, pembuatan talud, dan gorong-gorong. Juga telah membangun infrastruktur irigasi, yaitu peningkatan pelayanan 32 daerah irigasi dengan potensi luasan yang diairi seluas 15.528 ha, Rehabilitasi tanggul penangkis dan bangunan air daerah irigasi Ajimesir dan Rejosari, rehabilitasi daerah irigasi Rawabatu Ampar, dan Mesir Dwijaya, peningkatan daerah irigasi rawa Mesirdwi Jaya, Margajaya, Mulyodadi, Ajimesir, Setiatama, Ringin sari, dan Dwimulyo, dan Batuampar, pembangunan daerah irigasi rawa Bandaraji, Sumbersari, Sumberagung, Rawaragil, Andalascermin, Gedungjaya, rawa Way Dente, rawa Kekatung, rawa Kecubungmulya, dan rawa Pasar Batang. Juga dilakukan Pembangunan jaringan irigasi rawa daerah irigasi Kecubunghulu, Dentemakmur, Gedungasri, dan pembangunan bronjong di aliran sungai Way Tulangbawang. Sedangkan pada infrastruktur sanitasi lingkungan antara lain pembangunan prasarana sanitasi lingkungan berbasis masyarakat (SLBM) berupa pembangunan MCK+ dan IPAL komunal, penyediaan air bersih dan sarana dasar bagi masyarakat miskin, berupa pembangunan sumur bor dalam 103 unit, sumur bor dangkal 118 unit, pembangunan drainase dan gorong-gorong, yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi lingkungan perumahan dan permukiman disamping untuk memperlancar transportasi, serta optimalisasi sistem penyediaan air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah kota (SPAM MBR IKK). Pembangunan Infrastruktur lainnya yang dilakukan antara lain: rehabilitasi dan pembangunan sarana dan prasarana Pasar Unit 2 dan Putriagung, rehabilitasi sistem resi gudang (SRG), renovasi dan peningkatan bangunan sarana dan prasarana sesat agung, pembangunan pasar Kampung Bandarrejo dan pasar Kampung Sungai Nibung dan pasar Kampung Sidomukti, pembangunan pasar tradisional Kampung Tridharma Wirajaya, dan pembangunan dan renovasi trotoar Kota Menggala. Kemudian pada bidang pendidikan beberapa kinerja yang telah dicapai antara lain; bantuan perlengkapan sekolah siswa SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Tulangbawang bagi 73.525 siswa baru yang kurang mampu, pembangunan ruang kelas baru (RKB) TK 2 lokal, SD 54 lokal, SMP 44 lokal, SMA 10 lokal dan SMK 12 lokal, rehabilitasi ruang kelas SD 106 lokal, SMP 136 lokal, SMA 48 lokal dan SMK 65 lokal, pembangunan perpustakaan, pembangunan laboratorium beserta perabotnya, pembangunan ruang praktik siswa SMK serta sarana dan prasarana pendukung pendidikan lainnya seperti alat olahraga, alat peraga pendidikan, peralatan matematika dan kesenian, peralatan laboratorium. Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, Pengembangan pendidikan non formal yaitu pendidikan keaksaraan untuk meningkatkan angka melek huruf masyarakat, Penyelenggaraan pendidikan program Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Pembinaan kualitas mutu kepramukaan SD dan SMP dan pembinaan kompetensi siswa SMA dan SMK, pengadaan 6 USB untuk SMA dan RKB 1 paket untuk 3 SMA, pembangunan asrama putra/putri, ruang kelas dan mess guru 1paket untuk 1 SMK berbasis pondok pesantren, serta peningkatan mutu pendidikan melalui sekolah model yang menjadi sekolah rujukan tahun 2016 (SMAN 1 Banjarmargo), implementasi K13 untuk 6 SMA/SMK dan implementasi K13 untuk 51 SD. Selain Capaian pelaksanaan pembangunan pendidikan dapat juga dilihat antara lain dari peningkatan angka partisipasi kasar berdasarkan tingkatan sekolah pada 2016, tingkat SD sudah mencapai 106,96%, SMP 77,5%, dan SMA 77,42%. Sedangkan angka partisipasi murni (APM), tingkat SD 98,9%, SMP 62,75%, dan SLTA 49,29%. (ADV)
DINAS KETENAGAKERJAAN KABUPATEN TULANG BAWANG
RADEN MANSUS, SE KEPALA DINAS
KADARSYAH SEKRETARIS