SKM FAKTUAL EDISI 413 l 17 - 23 APRIL 2017

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

KORBAN BENCANA ALAM DAPAT BANTUAN HALAMAN

4

WARGA PEKANDANGAN BAKAL DAPAT LISTRIK

9 BERBAGAI LOMBA MERIAHKAN HUT WAY KANAN HALAMAN 16 HALAMAN

51 PEGAWAI BPBD TUBABA TUNTUT STATUS

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

Cawa Kham Asbak

UCE NASIR

WANITA Tuna Susila (WTS) tak jauh beda dengan asbak atau tempat abu dan puntung rokok. Segala jenis puntung ditampung, panjang dan pendek bahkan besar atau kecil masuk. Kendati harga rokok selangit dan ada larangan serta merokok membahayakan kesehatan, sampai saat ini berbagai perusahaan rokok terus mengeluarkan produksinya.

Larangan dan berbagai peringatan tak juga membuat kebanyakan perokok menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Jika memungkinkan segala jenis dan merk rokok dihisap jua. Yang penting “ngebul” dan mendapat kepuasan sesaat. Urusan kesehatan dan segala bentuk aturan dianggap angin lalu.

Kebiasaan tak baik bahkan melanggar segala peraturan bukan saja dalam hal merokok sudah menjadi budaya di Negeri Antah Barantah terlebih dalam berpolitik praktis, berbagai cara ditempuh yang penting hasrat menggapai. Halal (diperbolehkan secara hukum agama maupun pemerintahan) dan haram (segala larangan) dihajar.

Betapa tidak, semenjak Negeri Antah Barantah mengenyam era reformasi berbagai peraturan bergeser dan tidak sedikit pula yang lebih berpihak kepada kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. Terlebih jika sudah menyangkut kekuasaan atau pihak yang berkuasa, yang ada hanya pembenaran.

Asbak tampaknya telah menjadi virus dan penyakit mematikan di Negeri Antah Barantah. Rakyat jelata hingga pembesar negeri sudah terjangkiti bahkan tidak sedikit mereka yang mengaku tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh lainnya lupa terhadap segala ajaran kebajikan. Sampai-sampai ada yang mengaku ulama namun berani menjual ayat-ayat kitab suci yang menjadi pedoman kehidupan dari masa lampau, masa kini, dan masa mendatang.

Besar atau kecil nominal yang didapat bukan ukuran yang penting “dapur ngasap”. Begitu juga siapa yang memberi dan mengajak, tanpa melalui filter langsung hisap, padahal kandungan “nikotin” sangat tinggi dan membahayakan kelangsungan bangsa dan negara.

Penyebabnya hanya demi hasrat dan kepuasan sesaat. Padahal “kado” berbagai pemilihan, mulai dari kepala desa, bupati, gubernur hingga presiden sekalipun tak mencukupi generasi penerus dalam menggapai kehidupan di masa mendatang yang begitu panjang.

Terlebih yang didapat rakyat biasa, hanya cukup tuk mengganjal perut satu hari.

Di sisi lain, banyaknya ulama yang menjual ayat-ayat Quran bukan saja menjadikan Negeri Antah Barantah kehilangan bentuk dan jati diri, tapi juga berbagai tatanan kehidupan amburadul.

Sungguh naïf memang sejarah dilupakan. Tak ubahnya Perang Uhud jilid dua (perang kaum muslim melawan pasukan kafir di jaman Nabi Muhammad SWA, Red). Tidak sedikit para suhada yang gugur di medan laga lantaran tergoda harta pampasan dan mengabaikan perintah sang komandan.

Untuk menumpas asbak yang telah menjadi epidemi tersebut apakah harus menunggu hingga terjadi Perang Badar? Tentu tidak, karena apa pun yang namanya peperangan akan memakan korban. Justru sebaliknya masing-masing pribadi yang harus menggelar “Perang Badar” yakni: memerangi nafsu angkara murka yang selama ini menyelimuti kalbu dan nurani sebagai insani ciptaan Illahi.l

l

Gubernur janji perbaiki infrastruktur jika Pesisir Barat jadi tuan rumah cabor Surfing Asian Games 2018

n

Trus kalo ga jadi gimana???

l

Saat sidak, Pj Bupati Tubaba temukan beberapa pegawai tidak kenakan seragam lengkap

n

Mungkin tunjangan kurang sehingga tidak bisa beli kelangkapan seragam

l

Pemkot Bandarlampung akhirnya bayar tunggakan dana biling

n

Kalau nunggak artinya belum mampu dong bikin sekolah gratis buat orang miskin

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Pilkada DKI Ujian Keberagaman Kita

P

EMILIHANKepalaDaerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua hanya tinggal beberapa hari lagi dan suhu politikpun se­makin meningkat di ibukota negara ini. Seluruh masyarakat berharap proses pe­milihan gubernur dan wakil gubernur Ja­karta ini dapat berjalan dengan aman dan tertib sebagai wujud demokrasi Pan­casila.

Pemilihan jawara Jakarta ini men­ jadi barometer Indonesia dalam melaksana­kan demokrasi, karena Jakarta sebagai ibu­­kota negara RI di dalamnya terdapat war­ga negara yang berstatus sebagai ke­pala negara, para menteri, perwakilan rak­­yat, elit politik, dan pejabat tinggi lain­­nya serta para pengusaha konglo­me­rat, pe­ngu­saha kecil, rakyat biasa dan bah­kan pe­ngemis ada di sana. Dengan per­kataan lain, kesuksesan pelaksana­ an Pilkada DKI Jakarta menjadi tolak ukur pe­lak­sanaan pemilihan umum kepala dae­rah (pemilu­kada) di tanah air dan bah­kan menjadi gam­baran impelemen­tasi demo­krasi kita ke dunia internasio­nal.

Pilkada DKI Jakarta kali ini menjadi sa­­ngat istimewa bagi berbagai pihak ka­rena calon gubernur petahana ini bu­kan­lah seorang muslim. Selain itu, dia se­orang warga negara RI ketu­­runan (Tiong­hoa), sehingga kon­disi ini memicu sen­ti­men-senti­ men primordial dan menjadi “ba­rang antik” yang siap dijual oleh ber­bagai pi­hak untuk tujuan politik praktis ber­basis suku, agama, ras dan antar golongan (Sa­ra).

Berbagai pihak selama proses pilkada DKI telah berupaya meni­ upkan isu sara untuk meraih sukses kepentingan politik, dan tampaknya isu sara masih menjadi da­­gangan yang laris manis di negeri ini, sehingga tidak meng­herankan terjadi ber­bagai gesekan pada akar rumput dan ber­ potensi menimbulkan perpecahan.

Sebagai negara demokrasi yang ber­da­sarkan Pancasila, seharusnya isu-isu sara da­lam politik praktis tidaklah patut dihem­bus­kan di negeri tercinta ini. Indonesia bu­kanlah negara aga­ma, tetapi ne­gara demo­ krasi yang menjunjung tinggi plu­ ralis­me, sehingga setiap warga ne­gara mem­punyai kedudukan yang sama di de­pan hukum dan mem­punyai hak yang sama menya­lurkan aspirasi po­litiknya sebagai­mana dijamin dalam kons­titusi kita. Oleh sebab itu, tidak ada ala­san bagi siapapun un­tuk menolak se­seorang menjadi pe­mim­pin di negeri ini wa­laupun seseorang itu berasal dari ke­lompok minoritas.

Oleh: HASAN SITORUS Dosen Tetap di Universitas Nommensen Medan dan Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan.

Bila kita masih memandang latar be­lakang seseorang calon pemimpin ber­da­sarkan unsur suku, agama dan ras, maka kita sudah mengalami kemunduran da­lam pem­bangunan demokrasi di negeri ini. Oleh sebab itu, janganlah ada pihak yang mem­ politisasi agama untuk tujuan politik praktis demi memenangkan kelom­ poknya dalam pertarungan pemili­ han kepala daerah.

Kita mengakui bahwa dalam berbang­sa dan bernegara kita tidak bisa memi­sah­kan agama dan politik, tetapi dalam po­litik praktis hendaknya agama jangan di­jadikan sebagai alat politik, karena da­pat meng­hancurkan sendi-sendi Bhine­ka Tunggal Ika. Dengan perkataan lain, meng­gunakan agama sebagai alat politik untuk memperebutkan kekuasaan, maka ke­bencian akan mudah menyebar di ka­la­ngan masyarakat, yang sangat ber­ba­ha­ya bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Ujian Keberagaman Sebagaimana dikatakan cendi­ kia­wan Mus­lim Syafii Maarif, meng­ gunakan aga­ma sebagai alat politik sangat ber­potensi menimbul­kan perpecahan anak bangsa. Oleh sebab itu, kita harus menya­dari bahwa kita sebagai anak bangsa ja­nganlah mau dipecah belah oleh ke­pentingan poli­tik yang meng­atasnama­kan perbe­daan agama, suku dan ras untuk me­re­but kekua­saan atau memilih pe­mim­pin, tetapi hendaknya setiap warga negara me­nekankan unsur kapabilitas dan kom­petensi seseorang untuk menjadi calon pemimpin.

Dengan melihat kemampuan dan program yang ditawarkan seorang calon pe­mim­pin, sudah barang tentu kita akan dapat me­milih dan mempe­ roleh pemim­pin yang da­pat berdiri di atas semua go­longan. De­ngan demikian, pilkada DKI Jakarta men­ jadi momen yang tepat bagi kita untuk mem­­buk­tikan bahwa ke­be­­ragaman kita baik suku, aga­ma, ras ti­dak menjadi pengha­lang untuk me­milih pe­mimpin DKI yang tidak satu aga­ma, tidak satu suku, dan tidak satu go­­­lo­ngan dengan kita. Dengan kata lain, pil­­­kada DKI Jakarta kali ini menjadi ujian ke­­­be­ ra­gaman kita, apakah kita memen­ ting­kan kelompok kita atau menguta­ makan per­­­sa­tuan dan kesatuan berlandaskan Pan­casila?

Dalam kondisi sekarang ini, banyak

ang­gota masyarakat menilai bahwa Indone­sia di persimpangan jalan : antara ne­gara agama dan negara demokrasi ber­lan­daskan Pan­ca­sila.

Dengan me­­nya­dari ba­hwa negara ini dibentuk di atas ber­­bagai golongan, maka kita harus tegas me­nyatakan, bahwa negara ini bu­kan ber­dasar agama tetapi berdasar Pan­­casila da­ lam bingkai NKRI. Oleh sebab itu, ja­nganlah ada yang memak­sa­kan ke­hendak atas nama agama un­tuk tujuan po­litik, se­perti aksi pengerahan massa di ja­lanan yang bertentangan dengan nilai-nilai de­ m okrasi Pancasila.

Ketenangan Pilkada Di tengah situasi politik yang semakin ha­­ngat sekarang ini, maka seluruh ma­sya­rakat Jakarta sangat mendambakan ke­te­nangan dan kenyamanan dalam men­ja­lankan seluruh aktivitas di dalam­nya. Ter­ lebih-lebih masih berlangsung­nya pro­ses pengadilan atas dugaan pe­ nis­taan agama yang dutuduhkan kepada calon gubernur petahana Basuki Cahaya Pur­nam­a (Ahok), maka kepada seluruh ma­sya­rakat Jakarta di­harapkan untuk men­da­­ hulukan kepenti­ngan umum daripada ke­pentingan kelom­pok, sehing­ga tidak selalu mendesak agar pro­­ses pe­radilan ini harus cepat selesai.

Kita per­caya ke­pada lembaga penegak hu­kum akan men­jalankan proses peradilan se­cara objektif, dan tentu dengan pertim­ba­ngan yang arif dan bijaksana sesuai kon­disi yang ter­jadi di masyarakat.

Adanya pertimbangan ketena­ngan dan ke­­­amanan menjelang pelaksanaan Pil­kada DKI putaran kedua, maka usulan Ka­polda Me­trojaya untuk menunda pem­ba­­caan tun­tutan dari JPU atas kasus pe­nodaan agama de­ ngan terdakwa Basuki Ca­ haya Purnama (Ahok) dan penundaan pemerik­saan polisi atas kasus San­ diaga Uno, meru­pakan usu­lan yang bijaksana dan patut di­apre­siasi. Hal ini dapat kita baca sebagai upaya pihak kepo­li­sian untuk mencegah terjadinya eks­kalasi aksi di tengah ma­sya­rakat menjelang ber­­lang­­su­ ngnya Pilkada DKI, yang dapat di­­ man­­faatkan oleh pihak-pihak yang tidak ber­tang­­gung­jawab untuk kepenti­ngan politik sesaat.

Bagi saudara-saudara kita yang men­jadi warga DKI Jakarta, sangat diharap­kan agar dapat meng­gunakan hal pilihnya pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tanpa ada rasa takut dan cemas serta me­­mandang bahwa seluruh warga Jakarta ada­­lah sau­dara kita.

Dewan Redaksi : Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Ariansyah,SH., Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Perusahaan/ Penanggung Jawab : Uce Nasir Pemimpin Redaksi : Dadang Saputra Wakil Pemimpin Perusahaan : - Redaktur : Taufik Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Liputan Provinsi : Angga Saputra. Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : Siahaan Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan, Ferdiyansyah Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan : - Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/ mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung.

Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

3

51 Pegawai BPBD Tubaba Tuntut Status

Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Sekitar 51 pegawai Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangtbawang Barat (Tubaba), hingga saat ini belum memiliki status. Beberapa waktu lalu, mereka menghadap Pj Bupati setempat, Adeham, mempertanyakan haknya.

“Kami sudah bekerja satu tahun empat bulan namun sampai saat ini tidak jelas status kami, sebagai tenaga honor atau pegawqai negeri sipil (PNS). Kami berada di kantor BPBD seperti orang asing,” kata Alimul, komandan regu, kemarin.

“Kami mulai bekerja saat Marwan menjabat kepala badan saat itu, namun sejak pergantian kepala badan dari Pak Marwan kepada Pak Alwan, kami seperti orang asing alias tidak diakui, kami bertahan sampai saat ini kemung­kinan ada kejelasan. Selama ini jangankan gaji, SK pun kami tak punya,” katanya.

Sekertaris BPBD setempat, Abdurrah­ man mengatakan tidak mengetahui

kejelasan status ke-51 orang tersebut.

“Sistem recruitmen mereka pun kami tidak tahu, data-data mereka pun kami tidak memegang karena mereka melamar bukan pada saat Pak Alwan dan saya juga baru menjabat sebagai sekertaris BPBD,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa pegawai BPBD mengatakan, mereka masuk lerja dengan membawa surat lamaran pekerjaan yang diserahkan kepada Kabid, Budiman saat Marwan menjabat kepala badan dan tidak dengan tangan kosong.

“Kami membayar Rp 20 juta. Uang saya serahkan pada Ketua Dewan, Busroni,” ujar seorang pegawai badan tersebut.

Sementara itu, RO, seorang pegawai lainnya mengaku menyerahkan uang Rp10 juta kepada pejabat penting di sina,“Kami bayar untuk masuk kerja di BPBD saat Pak Marwan menjabat,” kata Alimul (JAZ)

SMSI Diperkuat Tokoh Nasional Non-Pers untuk Lindungi Publik dari Kebebasan yang Kebablasan JAKARTA - Sejumlah tokoh nasional non-pers ikut memperkuat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), organisasi perusa­ haan media online yang didirikan beberapa waktu lalu oleh sejumlah pengelola media online nasional dan daerah.

Tokoh-tokoh nasional non-pers di tubuh SMSI itu antara lain adalah Jaya Suprana, Yusril Ihza Mahendra, Ryaas Rasyid dan Rizal Ramli. Bersama tokoh pers Dahlan Iskan dan pemilik jaringan media Chaerul Tanjung, tokoh-tokoh non-pers itu diberi kehormatan sebagai penasehat. Selain itu juga ada nama Prita Kemal Gani, pendiri London School of Public Relations (LSPR).

“Kehadiran tokoh-tokoh nasional dari kalangan non-pers ini kami rasa perlu untuk memperkaya pers nasional. Mereka memiliki kontribusi pada bidang-bidang lain yang sesungguhnya memiliki kaitan langsung dengan persoalan-persoalan yang kerap

diperbincangkan pers nasional dalam ber­ agam karya jurnalistik,” ujar Ketua Umum SMSI, Teguh Santosa, usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Rabu siang (12/4).

Teguh menyatakan keyakinannya bahwa tokoh-tokoh nasional dari luar kalangan pers yang memperkuat SMSI akan membe­ rikan kontribusi positif pada insan pers pemilik dan pengelola media massa siber.

“Bagaimanapun juga kemerdekaan pers itu sesungguhnya adalah juga milik masya­ rakat luas. Kehadiran mereka juga untuk melindungi rakyat dari pemahaman dan praktik keliru atau kebablasan mengenai kebebasan dan kemerdekaan pers,” katanya lagi.

Dalam acara FGD HPN 2018 itu, SMSI mendapat kepercayaan untuk menyelengga­ ra­kan kegiatan yang berkaitan dengan

kehi­dupan pers di dunia digital. SMSI juga diberi amanat untuk menyelenggarakan kegiatan bekerja sama dengan komunitas pers mahasiswa di Indonesia.

SMSI didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 2017 dalam sebuah pertemuan yang dihadiri pemilik dan pengelola media massa berbasis internet dari sejumlah daerah di Indonesia. Pemimpin Umum Kantor Berita Politik RMOL Teguh Santosa dipercaya memimpin SMSI hingga kongres pertama yang akan diselenggarakan tahun depan. Teguh didampingi Firdaus dari Banten yang bertugas sebagai sekretaris jenderal.

Pemilik dan pengelola media massa berbasis internet lainnya yang menjadi pengurus adalah Mursyid Sonsang (Jambi), Amir Machmud (Jawa Tengah), Endro S. Efendi (Kalimantan Timur), juga Mahmud Matanarang (Sulawesi Tengah) dan Alberth Yomo (Papua).

Dalam FGD HPN 2018 yang dipimpin Penanggung Jawab HPN Margiono tersebut, Sekjen SMSI Firdaus menyampaikan bahwa SMSI telah memiliki pengurus di 18 provinsi.

Ditargetkan sampai bulan depan SMSI akan berdiri di seluruh provinsi di Indonesia.

“Kami bersyukur karena banyak pemilik dan pengelola media massa siber di daerah yang memiliki visi yang sama dengan kami tentang pentingnya meningkatkan profesio­ nalitas media massa siber. Tidak bisa dipungkiri, perkembangan ICT yang semakin pesat menuntut kita untuk bekerja sama dengan pihak-pihak lain dalam mematangkan kemerdekaan pers,” demikian Firdaus.

SMSI telah diperkenalkan di Pertemuan Wartawan Dunia di Korea Selatan pekan lalu, dan menurut rencana akan diluncurkan pada hari Senin, 17 April 2017 di Hall Jaya Suprana di Mall of Indonesia, Kelapa Gading. (*)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

BANDARLAMPUNG

4

Korban Bencana Alam Dapat Bantuan Bandarlampung, FAKTUAL - Korban bencana alam yang terjadi 21 Februari 2017, yang saat itu ratusan rumah di sejumlah wilayah di Bandarlampung terendam banjir, mendapat bantuan dari pemerintah kota (pemkot) setempat..

“Kami memberikan bantuan uang tunai kepada korban bencana alam beberapa waktu lalu, yang nilainya bervariasi sesuai kerusakannya,” kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Bandarlampung, kemarin.

Menurut dia, uang tunai yang diberikan tergantung kerusakannya dengan nominal Rp1 juta hingga Rp10 juta.

Sekira 32 perwakilan dari korban bencana banjir menerima bantuan secara simbolis di Gedung Semergou, Kantor Pemkot Bandarlam­ pung.

“Pemkot saat ini tidak bisa membantu banyak, saya minta RT, kelurahan, kecamatan, dan dinas jangan ada pemotongan terhadap bantuan ini,” ujarnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pemkot Bandarlampung, Trisno Andreas mengatakan, paling besar diterima korban yang rumahnya hanyut.

“Terbesar Rp10 juta itu rumahnya hanyut dan terendah Rp1 juta,” katanya.

Ia mengatakan, anggarannya berasal dari pos anggaran tidak terduga dengan nilai Rp2 miliar. “Anggaran tak terduga Rp2 miliar, sekitar Rp400 juta sudah digunakan untuk tahun ini,” ujarnya Sementara itu, sejumlah warga pun menyam­ but bantuan bencana banjir dari Pemkot Ban­ darlampung.

Suwandi (71) yang kehilangan rumahnya bersyukur menerima bantuan dari Pemkot Bandarlampung.

“Saya bersyukur telah dibantu, saya tidak tahu nilainya berapa,” kata warga Kalisiater, Telukbetung Selatan itu.

Bandarlampung Mulai Bayar Tunggakan Dana Biling SMA/SMK Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Kota Bandarlampung mulai merealisasikan tunggakan dana bina lingkungan (biling) SMA dan SMK yang belum terbayar sejak September hingga Desember 2016.

“Empat hari lalu sudah mulai kami bayarkan dengan total anggaran yang digelontorkan Rp13 miliar,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat, Trisno Andreas, kemarin.

Menurut dia, total ada sembilan SMK Negeri dan 17 SMA Negeri yang masuk dalam tunggakan dana biling.

Total dana biling yang harus dibayarkan Pemkot Bandarlampung hingga Desember 2016 mencapai Rp10,5 miliar untuk SMK

Negeri dan Rp11,8 miliar untuk SMA Negeri hingga total mencapai Rp22 miliar.

Pemkot pun telah membayar setengah dari nilai tunggakan atau Rp13 miliar artinya sudah tiga bulan terlunasi.

“Kami baru bayarkan tiga bulan sisanya menunggu pendapatan cukup tinggi baru diselesaikan,” katanya.

Menurutnya, sisa dana biling yang belum terbayarkan mencapai Rp9,3 miliar. Jika penda­patan telah mencukupi akan langsung dibayarkan.

Terkait tunggakan Jamkeskot, pihaknya masih melakukan penghitungan tagihan yang harus dibayarkan.

“Jamkeskot masih dihitung, pasti kami

bayarkan, itu kewajiban. Nanti kalau kondisi keuangan memungkinkan akan kami bayar lagi,” ujarnya.

Namun untuk dana sertifikasi guru SD dan SMP tahun 2017, pemkot telah menerima anggaran senilai Rp50 miliar yang akan disalurkan menunggu surat keputusan (SK) Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud.

“Dana sertifikasi guru tengah diproses, kami menyiapkan sekira Rp50 miliar,” katanya.

Dia mengatakan, itu pun masih menunggu total jumlah guru di Bandarlampung, sebab ada yang pensiun dan dimutasi.

Menurutnya, jika telah diverifikasi akan segera dibayarkan untuk Januari hingga Maret 2017 khusus guru SD dan SMP. (RED)

Pengawasan TNBBS Ditingkatkan Bandarlampung, FAKTUAL - Sebagai upaya menjaga kelestarian flora dan fauna dari kepunahan, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen meningkatkan pengawasan dan memberikan perhatian khusus terhadap kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Perlu perhatian khusus terhadap kawasan TNBBS yang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia atau The Tropical Rainforest Heritage of Sumatera, kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, pada rapat Pemulihan Ekosistem Kawasan TNBBS Melalui Pengamanan Hutan dan Penegakan Hukum Pidana Secara Konstan dan Tuntas, di Ban­ darlampung, kemarin.

Menurut dia, kawasan TNBBS memiliki peran penting secara ekologis, mengingat memiliki keragaman kekayaan hayati.

Kawasan TNBBS, katanya, merupakan benteng terakhir yang dimiliki Pulau Sumatera, karena memiliki berbagai fauna yang mulai punah, seperti gajah, harimau, dan badak sumatera.

Selain itu, terdapat berbagai flora langka seperti bunga Raflesia (Rafflesia sp), Amor­ phophallus titanum, Amorphophallus deculsiva dan anggrek raksasa/tebu (Grammatophylum speciosum).

Dia mengatakan, adanya berbagai ancaman di kawasan TNBBS dapat menyebabkan berkurang fungsi hutan sebagaimana mestinya.

Ancaman tersebut seperti pembukaan hutan, perburuan liar, dan pembalakan hutan.

Karena itu, katanya, dibutuhkan komitmen bersama dalam menjaga kawasan TNBBS, baik dari pihak pe­me­rintah pu­sat, pro­vinsi, kabu­paten, pemangku kepen­tingan maupun masyarakat.

“Karena itu, perlu tindakan nyata dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi,” katanya.

Dia mengharapkan, seluruh pihak terkait baik dari pemerintah, pemangku kepentingan dan masyarakat menjaga kawasan TNBBS,

sehingga kawasan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kawasan pariwisata daerah.

Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Istanto mengarahkan penting untuk melindungi kawasan TNBBS. Hal itu, kata dia, karena kawasan TNBBS bukan hanya kebanggaan bagi Provinsi Lampung, Bengkulu maupun Sumatera, tetapi juga kebanggaan Indonesia bahkan sampai dunia.

“Tetapi sangat disayangkan, apabila terdapat permasalahan yang terjadi di kawasan TNBBS seperti perambahan dari masyarakat pendatang dan perburuan liar,” ujarnya.

Menurutnya, kawasan TNBBS dapat diamankan dan diselamatkan dengan dukungan dan komitmen bersama, serta memberikan tindakan tegas terhadap oknum tidak bertanggung jawab sesuai perundangundangan yang berlaku.

Hadir pada acara itu Komisioner Komnas HAM RI, Siti Noor Laila, Kadis Kehutanan Pro­vinsi Lampung, Syaiful Bachri, Kadis Kehutanan Provinsi Bengkulu, Agus Priambudi, anggota DPRD Komisi IV Provinsi Lampung, Kepala Balai Besar TNBBS Timbul Batubara, dan sejumlah penggerak lingkungan di Lampung. (RED)

Ia mengatakan, sejauh ini baru pemkot yang memberikan bantuan untuk rumahnya, belum ada dari pihak lain. (RED)

Bandarlampung Tangani Tujuh Jalan Negara Bandarlampung, FAKTUAL - Sebagai upaya memudahkan pembangunan dan perbaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ban­ darlampung telah mengambil alih tujuh jalan Negara.

“Kami sudah mengambil alih tujuh jalan negara, ini sebagai upaya percepatan pembangunan,” kata Wali Kota Bandarlam­ pung, Herman HN, kemarin.

Menurutnya, jika tata kelolanya telah diambil alih tentunya memudahkan pemkot untuk memulai pembangunan, tidak perlu lagi minta izin ke pusat.

Ada tujuh jalan yang telah diambil alih pemkot, Jalan Yos Sudarso, Jalan Laksamana Malahayati, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Kartini, Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Zainal Abidin Pagar Alam.

Dia mengatakan, usulan mengambil alih jalan negara, telah diajukan sejak lama ke Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memiliki wewenang.

“Responnya sangat baik, dan mereka pun menyetujui apa yang kita inginkan,” katanya.

Alasan diambilalihnya tujuh jalan negara itu, kata dia, untuk memudahkan perbaikan jalan yang rusak, sehingga lebih cepat ditang­ ani.

Pemkot setempat saat ini sedang mem­ bangun jalan layang dan melakukan per­ baikan, apabila itu diambil alih tentunya pe­kerjaan yang dilakukan bisa lebih maksimal.

“Kalau melalui pusat mesti dianggarkan dulu dan bila telah diambil alih oleh pemkot bisa menggunakan dana rutin,” kata dia.

Menurutnya, bahwa semua ini dilakukan agar masyarakat Kota Bandarlampung bisa merasakan fasilitas yang terbaik.

“Ini merupakan upaya kita dalam pembangunan serta kepentingan masyarakat Kota Bandarlampung,” katanya.

Ia mengharapkan masyarakat bisa men­ dukung usulan ini sebab apa yang dilakukan oleh pemkot demi kemajuan Kota Ban­ darlampung. (RED)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017 Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung memberikan hibah tanah dan bangunan (kantor) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Penandatanganan hibah tersebut dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono dan Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono di Aula Kantor KPU ProvinsiLampung, Bandarlampung, kemarin.

“Aset yang telah dihibahkan berupa tanah dan bangunan seluas 2.765 meter persegi di Jalan Gajah Mada No. 87. Tanjungkarang Timur, Bandarlampung,” katanya.

Menurutnya, pemberian hibah tersebut dilakukan dalam rangka mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi KPU dalam penyelenggaraan pemerintah negara di daerah.

Diharapkan pemberian hibah tersebut dapat meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi KPU Provinsi Lampung, katanya.

Apalagi ke depan Provinsi Lampung akan menyelenggarakan pilkada serentak tahap ketiga tahun 2018, sehingga diharapkan KPU lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan agenda tersebut, ujar dia.

“Penyelenggaraan pilkada serentak tahap pertama tahun 2015 dan kedua pada 2017 telah berjalan relatif lancar, tertib, aman dan kondusif.

Untuk itu diharapkan penyelenggaraan pilkada serentak tahap ketiga tahun 2018, KPU Provinsi Lampung dapat lebih meningkatkan lagi kualitas penyelenggaraannya,” ujarnya.

Dia mengatakan, dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal serta bekerja sama dengan semua instansi agar pilkada serentak tahun 2018 dapat berjalan aman, tertib,lancar, dan berkualitas, dan kepada KPU dan Bawaslu agar senantiasa memantau pelaksanaan pilkada dan tidak melanggar aturan didalam melaksanakan tugasnya.

Dia mengharapkan KPU Provinsi Lampung, untuk melakukan pencatatan objek hibah dalam daftar barang milik negara sesuai dengan keten­ tuan yang berlaku, mengelola dan melak­sanakan penerimaan hibah secara transparan dan akuntabel, serta mengamankan administrasinya

5

Pemprov Lampung Hibahkan Tanah dan Kantor KPU dan melakukan proses balik nama atas objek hibah dan lainnya.

Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah menghibahkan tanah dan bangunan kantor

yang sebelumnya hanya berstatus pinjam pakai kepada KPU Lampung menjadi kantor KPU Provinsi Lampung.

“Hibah kantor ini diharapkan dapat mening­ katkan pelaksanaan tugas dan fungsi KPU Provinsi Lampung. Selain itu kami juga akan

Tingkatkan Konsumsi Ikan Bandarlampung, FAKTUAL - Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia dan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah hasil perikanan, Ketua TP PKK dan Ketua Umum Forikan Provinsi Lampung, Yustin Ridho Ficardo mengimbau seluruh masyarakat setempat meningkatkan konsumsi ikan.

“Dengan meningkatkan konsumsi ikan maka kita akan berperan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, terutama bagi Provinsi Lampung. Meningkatkan pemanfaatan potensi ekonomi pasar dalam negeri serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para nelayan, pembudidaya ikan dan pengolah hasil perikanan,” ujarnya pada Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2017, di halaman kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/4).

Menurut dia, Lomba Masak Serba Ikan tingkat Provinsi Lampung diharapkan mampu memperkenalkan ragam pangan unggulan hasil perikanan. Selain itu meningkatkan keterampilan memasak, memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat serta menyebarluaskan informasi tentang ikan, olahan masakan berbahan baku ikan, kandungan gizi serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan.

“Untuk itu, perlunya kebersamaan dalam mendukung dan memprogramkan kegiatan yang mampu memberi kontribusi dalam meningkatkan konsumsi makanan ikan, khususnya bagi Provinsi Lampung,” katanya.

Sementara Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri mengatakan, dengan Lomba Masak Ikan tingkat provinsi secara tidak langsung akan mampu meningkatkan inovasi dalam mengolah masakan berbahan Ikan. Sehingga ada variasi dalam menciptakan sebuah makanan sehat.

“Untuk itu, dalam mengolah masakan, jangan sampai menggunakan bumbu kimia. Makanan yang enak bukan berasal dari bahan kimia, melainkan dari tangan dingin sang pengolah makanan,” katanya.

Menurut dia, tujuan penting lainnya dalam kegiatan ini adalah untuk membudidayakan ikan. “Walaupun menang ditingkat nasional, apabila dalam budidayakan dan menjaga kelestarian ikannya kurang, itu merupakan hal yang salah. Seperti adanya

pengeboman ikan, setrum, tuba dan lain-lain yang menyebabkan pengrusakan daerah ikan. Untuk itu, kita perlu menjaga kelestarian ikan,” katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, M. Ilyas Hayani mengatakan Gemarikan dilaksanakan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyebarluaskan program kampanye makan ikan, meningkatkan pemanfaatkan hasil perikanan lokal dalam penguatan pertahanan pangan rumah tangga lokal, regional dan nasional, mengembangkan budaya makan ikan tingkat Provinsi Lampung dan meningkatkan konsumsi makan ikan di Provinsi Lampung.

Dalam Lomba Masak Ikan yang terdiri dari kategori Lomba Masak Serba Ikan, Lomba Inovasi Menu Pembuka dan Lomba Inovasi Menu Utama. Adapun pemenangnya sebagai berikut untuk Lomba Masak Serba Ikan, juara I TP. PKK Kabupaten Waykanan, juara II TP. PKK Lampung Timur, dan juara III TP. PKK Lampung Tengah.

Kategori Lomba Inovasi Menu Pembuka, juara I Gia Como Agung Rizki dari Mesuji, juara II Arre Pangestu dari SMK Negeri 2 Metro dan juara III Muhammad Suryadi dari Lampung Tengah.

Kategori Lomba Inovasi Menu Utama, juara I LuthfiBaihaqi dari Kabupaten Lampung Tengah, juara II Dandi Pandu Pratama dari SMK negeri 2 Metro dan juara III Zakiyani dari SUPM Kotaagung, Tanggamus.

(RED)

berupaya secara maksimal agar pelaksanaan pilkada 2018 ke depannya bisa berjalan dengan baik, dan mohon kerjasamanya dari semua pihak untuk menyukseskan pemilukada Provinsi Lampung mendatang,” katanya.

(RED)

Pemprov Lampung Bahas Kawasan Industri Way Pisang Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung kembali mengadakan rapat prioritas pengembangan kawasan industri di Way Pisang dan lahan pengganti di Kabupaten Tulangbawang, di Ruang Rapat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kamis (13/4).

Rapat ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti rapat terbatas Gubernur Lampung dengan presiden dan sejumlah menteri terkait kebijakan strategis perin­ dustrian di Provinsi Lampung Dalam arahan Asisten Bidang Ekonomi dan Pem­ bangunan, Adeham mengatakan, dalam paparan gubernur Lampung dalam rapat terbatas di Kompleks Istana Kepesidenan, dikatakan mengenai tiga kawasan industri yang terdapat di Provinsi Lampung, salah satunya kawasan indusri Way Pisang yang terletak di Way Pisang, Lampung Selatan.

Menurutnya, pembangunan kawasan industri Way Pisang Lampung Selatan memiliki dua tahap progres yang akan dilaksanakan, pada tahap 1 yakni seluas 500 ha telah dilaksanakan identifikasi lahan pengganti seluas 1.000 ha di Kabupaten Tulangbawang, selain itu telah disusun Masterplan dan Renstra oleh Kementerian Perindustrian.

Sementara pada progres pembangunan kawasan industri tahap II seluas 3.000 ha telah dilakukan rapat persiapan dan expose rencana tukar menukar kawasan hutan seluas 3.000 ha. Dengan melakukan identifikasi terhadap lahan pengganti seluas 6.000 ha di Tulangbawang “Diharapkan tahapan ini dapat mempercepat proses pembangunan kawasan industri untuk Provinsi Lampung,” ujarnya.

Mantan Pj Bupati Tulangbawang itu mengatakan, rapat tersebut diharapkan dapat mempersiapkan kelengkapan persyaratan administratif dan teknis sekaligus mengajukan permohonan tukar menukar kawasan hutan ke Kementerian LH dan Kehutanan.

“Selain itu kita juga dapat membahas berbagai alternatif dalam mengatasi permasalahan dalam pengajuan tersebut, baik terkait modal maupun mitra dalam pem­ bangunan dan pengelolaan kawasan industry,” katanya.

(RED)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PESAWARAN

tt

6 Pesawaran akan Tampil Baik di Lomba Bakti PKK-KB Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menyatakan akan me­ nampilkan yang terbaik pada Lomba Bakti Gerak PKK-KB dan Kesehatan di tingkat nasional.

“Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung.

Kami akan menampilkan yang terbaik pada gelaran itu, dan saya juga melihat kalau masyarakat Desa Mulyosari sangat antusias menampilkan yang maksimal dan optimal,” kata Dendi saat memberikan sambutan dalam lomba KesrakPKK-KB-Kes di Desa Mulyosari, Kecamatan Wayratai, kemarin.

Dia mengatakan, Mulyosari adalah desa yang berpotensi dan layak menjuarai perhelatan itu. “Bukan saya sombong atau ambisi, di sini SDM nya sudah mumpuni, kemudian kesadaran masyarakatnya dalam pencanangan KB, peningkatan ekonomi dalam rumah tangganya sudah cukup baik,” katanya.

Menurutnya, pemkab setempat telah mendapatkan plan masyarakat sadar KB dan keluarga sejahtera yang digiatkan warga Desa Mulyosari.

“Langkah itu kita ambil agar di Pesawaran tercipta desa sejahtera dan nantinya dalam program pemberdayaan keluarga serta KB akan kita tambah lagi kegiatannya dengan efisien dan efektif,” katanya.

Ketua Tim Penilaian dari pusat, Sukaryoto Teguh Santoso mengatakan, KB merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk.

“Hal itu agar keluarga sebagai unit terkecil

kehidupan bangsa diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang,” katanya.

“Dan menurut saya Kabupaten Pesawaran sudah menjadi daerah yang mendukung dan telah menjalankan program tersebut dengan baik,” ujarnya.

Dia mengharapkan masyarakat yang ada di bawah kepemimpinan Dendi Ramadhona selalu mendukung program pemerintah terutama untuk KB. “Saya juga berharap momentum kegiatan ini dapat menjadi tolak balik dalam menggelorakan program KB kita ini,” katanya.

(RIN)

Pemprov Lampung Tinjau Persiapan MTQ Pesawaran, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, Ratna Dewi , meninjau persiapan MTQ ke-45 tingkat provinsi di Kabupaten Pesawaran.

Menurut Ratna, hal ini dilakukan untuk melihat sejauh apa persiapan yang dilakukan Pemkab Pesawaran.

“Kami ingin mengecek langsung persiapan mimbarmimbar untuk pelaksanaan MTQ,” ujarnya, kemarin.

Dia mengatakan, fasilitas yang dipersiapkan Pemkab Pesawaran sudah sesuai standar.

“Kami sudah melihat sebagian tempat pelaksanaan perlombaan MTQ dan semuanya sudah sesuai standar dan memenuhi syarat,” ujarnya.

Menurutnya, pada MTQ kali ini ada tujuh mimbar yang dipersiapkan Pemkab Pesawaran, dibutuhkan persiapan yang matang, jangan sampai pada saat pelaksanaannya ada yang tidak memenuhi syarat.

Dia mengharapkan kegiatan itu berjalan lancar dan sukses. “Saya berharap kegiatan ini menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Lampung, sebab, hasil MTQ di Kabupaten Pesawaran akan mewakili Lampung dalam ajang nasional,” katanya.

Sementara itu, David Oktoriandi, kabid Pengairan Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Pesawaran menuturkan, pihaknya terus melakukan persiapan.

Hal senada juga dikatakan Mursalin selaku pihak rekanan yang ikut membantu pengerjaan dalam rangka persiapan MTQ ke-45 tersebut.

“Kami telah meminta kepada para pekerja untuk mempercepat proses penyelesaian, agar semua persiapan tepat waktu, saya juga sudah kerahkan tenaga kerja 35 orang,” katanya. (RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

7

Pringsewu Selenggarakan MTQ Korpri Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabu­ paten Pringsewu kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri ke-3 tahun 2017.

Acara dipusatkan di Pendopo setempat 10 hingga 13 Februari. Kegiatan dibuka Penjabat Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan.

MTQ diikuti 200 peserta putra-putri berasal dari pegawai dan personal seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), baik dinas, badan, kantor, kecamatan, kelurahan dan pekon, UPTD serta instansi pemerintah dan OPD di wilayah kabupaten tersebut.

Menurut Ketua Panitia dan Sekretaris Dewan Pengurus Korpri Pringsewu, Rudito, MTQ Korpri rutin diselenggarakan setiap tahun.

Event itu sejalan visi Pemkab Pringsewu, men­ jadikan Pringsewu unggul, dinamis, dan agamais.

Tujuannya, kata dia, meningkatkan minat baca dan kecintaan terhadap Quran serta meningkatkan Imtaq seluruh anggota Korpri.

Dia mengatakan, MTQ Korpri bukan semata membuat aparatur sadar akan kewajiban agamanya dengan menjadikan Quran sebagai sumber panutan dan beridah, baik dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai seorang abdi negara sekaligus pelayan masyarakat.

Namun menyerap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Quran.

Kegiatan tersebut juga merupakan momen­ tum yang tepat dalam rangka memasyarakatkan nilai-nilai Islam yang luhur dan universal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Terutama dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai aparatur sipil

Negara (ASN), ujarnya.

MTQtersebut memperlombakan tiga cabang, Tilawah Al-Quran, Tartil Al-Quran, dan Tahfizh (hafalan ayat-ayat pendek).

Sedang materi lomba untuk tilawah, pem­ bacaan Quran dengan setor bacaan dan peserta akan dinilai dari tajwid dan irama lagu. Sedang untuk tartil, pembacaan Quran, peserta dinilai dari ketepatan cara baca dan tajwid.

Untuk tahfizh meliputi dua jenis, surah wajib Ad Dhuha dan surah pilihan terdiri Al

Quraisyah, At Tin, Al Maun, Al Kafirun, dan Al Haumazah. “Untuk pilihan yang menentukan dewan hakim. Maka peserta diwajibkan menghafal surah wajib dan surah pilihan yang telah ditentukan panitia,” katanya.

Juara, kata dia, dibagi menjadi tiga, juara perlombaan antarSKPD (dinas,badan, kantor, bagian, dan staf kecamatan) dan juara antar­ aparat pekon dari sembilan kecamatan diambil juara 1,2 dan 3 putra-putri setiap cabang, juara umum. sedang masing-masing pemenang akan mendapat tropi, piagam, dan uang pembinaan. (PRI)

UPT Pendidikan Sukoharjo Adakan Pembinaan Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan ketertiban sekolah beserta tenaga pendidik dan parangkat di sekolah dari Tim Penilai Provinsi Lampung, KUPT Pendidikan Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu Sultoni dan Pengawas SD, Tanwir memberikan pembinaan persiapan Akriditasi Sekolah tahun 2017, di SDN 1

Pandansari, kemarin.

Akreditasi Sekolah dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, katanya, dengan tujuan peningkatan mutu.

Menurutnya, penilaian meliputi, keadaan sekolah, guru,siswa, sarpras (gedung sekolah), KBM, sekolah terkait, Akriditasi Sekolah tahun ini menggunakan sistim online.

“Penilaian dilaksanakan pada 25 – 28 Mei, kami juga akan selalu,membimbing, membina, memantau, dan sepervisi bagi sekolah yang akan dinilai, dan tim penilai langsung dari provinsi atau Badan Akriditasi Provinsi (BAP), dan untuk Kecamatan Sukoharjo ada tujuh SD yang akan diakriditasi, ketujuh sekolah tersebut saat ini kami kumpulkan,” katanya.

Sementara Kepala SDN 1 Pandansari, Agus Nurwanto yang akan mengikuti akriditasi

mengatakan, sudah menyiapkan apa yang dibutuhkan, termasuk Sarpras, guru, siswa, serta metode pembelajaran.

“Kami dan wali murid selalu berkomunikasi, semua demi berkembangnya sekolah kami.

Para tenaga pendidik sekolah kami biasa bekerja dengan disiplin dan siswa juga mengenal kebersihan, baik sekolah maupun pribadi,” katanya.

(MADE)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

8

Ratusan Siswa Ikuti Penyebaran Informasi Reproduksi

Pringsewu. FAKTUAL - Ratusan siswa SMP dan SMK/SMA dari Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Banyumas, dan Kecamatan Adiluwih mengkuti penyebaran informasi kesehatan reproduksi remaja, yang diadakan Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, di UPT Kesehatan Sukoharjo, kemarin.

BPD Pringsewu Selenggarakan Penyampaian SPPT Pringsewu, FAKTUAL - Sebagai upaya mendongkrak pendapatan asli daerah(PAD), Badan Pendapatan Daerah (BPD) Kabupaten Pringsewu menyeleng­ arakan Penyampaian SPPT dan DHKP PBB-P2 kepada kepala pekon di Keca­ matan Sukoharjo, Kecamatan Banyumas, dan Kecamatan Adiluwih, di Gedung Serba Guna (GSG) Sukoharjo, kemarin, Pj Bupati Pringsewu,Yuda Setiawan mengapresiasi penyampaian SPPT dan DHKP tepat waktu karena akan membe­ rikan waktu yang banyak kepada kolektor dan wajib pajak dalam proses pelunasan, Dia berharap kepala pekon mulai tahun 2017 hingga seterusnya tidak mela­kukan penyimpangan terhadap uang PBB karena penyimpangan akan menimbulkan masalah baru yang berim­ bas kepada terhambatnya pembang­ unan.

Jika ada SPPT yang bermasalah, kata dia, hendaknya segera ditindaklanjuti agar tidak jadi kendala dalam penagihan yang dilakukan kolektor di pekon masing masing.

Kepala pekon kecuali sebagai pemimpin di pekon juga sebagai manajer,yang harus benar-benar bisa mengatur dana PBB tersebut dengan baik, katanya. (MADE) Camat juga hendaknya mendampingi kepala pekon dan memberikan pembi­ naan, demi kelancaran proses pelunasan PBB hingga 100%, katanya. (MADE)

Kadis Kesehatan Pringsewu, Purhadi mengatakan, kepala SMP/SMA/SMK hendaknya membantu menyebarkan pengetahuan reproduksi kepada siswinya termasuk mengajak kerja sama wali siswa.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksana­ kan di Sembilan kecamatan yang ada dan

terbag iempat, di antaranya di Pemda Pringsewu melibatkan beberapa SKPD terkait,seperti BKKBN, Dinas Pendidikan, dan Forum Gender.

Asisten I Pemkab Pringsewu, .Zuhairi Amin menyambut baik acara itu. Menurut dia, masa remaja merupakan yang paling penting dalam kehidupan seseorang menjadi dewasa, selain

itu remaja mengalami proses berkembang ke arah kematangan atau kemandirian.

Sebagai remaja, baik lelaki atau perempuan memiliki hak sama berupa memperoleh informasi yang tepat dan benar tentang repruduksi sehingga dapat berperilaku sehat dalam pengetahuan mengenai hal-hal yang positif bagi remaja serta yang kurang baik.

Penyebaran kesehatan repruduksi dan kegiatan penanggulangan anemia gizi untuk remaja putri /wanita usia subur perlu terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk mencapai SDM dan generasi penerus yang berkualitas, meskipun peningkatan status kesehatan dan gizi remaja putri merupakan tanggung jawab masing-masing orang tua dan keluarganya, tetapi peran pihak eksternal seperti pendidik, petugas kesehatan, tokoh pemuda/agama dan masyarakat sangat mendukung .

(MADE)

Polsek Sukoharjo Patroli Ronda Malam Pringsewu, FAKTUAL - Polres Tanggamus antisipasi meningkatnya segala tindak kriminalitas di wilayah hukum Polsek Sukoharjo, Kabupaten Pringsewus, melalui patrol ronda malam.

Upaya polisi dalam mengatasi keresahan warga masyarakat tentang mewabahnya kriminal selalu dilakukan dalam berbagai cara seperti patroli ronda malam, karena angka kejahatan selalu dilakukan pelaku pada saat masyarakat terlelap tidur.

“Guna mengatasi dan mencegah tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek Sukoharjo, saya dan anggota serta babinkamtibmas melakukan patroli ronda malam mengajak warga masyarakat untuk sama-sama menjaga desa dan lingkungan demi keamanan dan ke­ter­tiban, agar masyarakat lebih giat dan semangat menjaga keamanan” kata Kapolsek Sukoharjo, AKP Wahidin bersama Camat Sukoharjo Joko Hermanto saat patroli ronda di Pos Ronda RT/ RW. 02 Pekon Sukoharjo 3, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, kemarin.

Menurut Joko Hermanto, upaya yang telah dilakukan kapolsek melalui patroli ronda sangat efektif mencegah gangguan kemananan.

“Saya senang dan bangga atas program yang dilakukan kapolsek untuk keamanan dan ketertiban lingkungan di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Saya siap melayani warga karena program patroli ronda sangat efektif agar warga giat ronda malam, apa yang menjadi kekurangan di pos ronda silakan datang saja ke kantor kecamatan, saya selaku camat siap membantu,” katanya. (MADE)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

Lampung Tengah, FAKTUAL - Warga Desa Pekandangan, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah patut bersyukur. Betapa tidak, impian mereka mendapatkan penerangan listrik bakal terwujud. Dalam waktu dekat, di wilayah tersebut akan segera dibangun jaringan listrik.

Menurut Bupati Lampung Tengah, Mustafa yang mengadakan pertemuan dengan PT. PLN Wilayah Lampung di Rumah Dinas Bupati, Kamis (13/4), beberapa wilayah di kabupaten tersebut memang belum teraliri listrik. Karenanya perlu dilakukan sejumlah langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Alhamdulillah PT. PLN punya program yang dikolaborasikan dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengatasi permasalahan listrik di wilayah Lampung Tengah. Di Kampung Pekandangan ada sekitar 200 kepala keluarga yang belum bisa menikmati listrik, ini akan segera kita upayakan,” katanya.

Dia mengatakan, target pertama pembangunan jaringan listrik adalah Kampung Pekandangan Pubian dan ke depan bakal dilanjutkan ke beberapa kampung yang memang belum tersentuh listrik.

Dia mengakui, masih terdapat kendala kondisi infrastruktur untuk pendistribusian jaringan.

“Jembatan untuk masuk keluar masuk kendaraan besar masih belum memadai, karena belum permanen. Akan kami carikan solusinya, mudahmudahan bisa direalisasikan tahun ini,” katanya.

Pemkab, kata dia, telah mencanangkan program Lampung Tengah Terang dimana setiap kampung-kampung wajib memasang lampu jalan agar kriminalitas berkurang.

“Ketika ada kampung yang belum teraliri

9

Warga Pekandangan Bakal Dapat Listrik listrik tentunya ini permasalahan yang harus diselesaikan,” tuturnya.

Sementara itu, Daryono, general manager PLN Distribusi Lampung menuturkan, PT. PLN memiliki program PLN Terang dengan target desa-desa yang masih gelap atau belum teraliri listrik.

“Untuk menunjang program ini tentunya

dibutuhkan dukungan dan sinergitas pemerintah daerah. Alhamdulillah pak bupati punya semangat yang sama untuk membangun daerah.

Bupati mendukung, mudah-mudahan dengan dukungan beliau program ini dapat segera direalisasikan,” katanya.

PLN, kata dia, juga mempunyai program penyambungan gratis bagi 100 pelanggan yang

telah masuk dalam basis data terpadu program penangan fakir miskin (TNP2KN).

“Ini adalah program CSR dari PLN, bentuk social kami kepada masyarakat miskin yang belum memiliki jaringan listrik. Terkait pengembangan listrik di desa-desa, kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik,” katanya. (SYAH)

Mustafa Resmikan Saung Ronda Lampung Tengah, FAKTUAL - Bupati Lampung Tengah, Mustafa meresmikan Saung Ronda di jalur Lintas Sumatera, Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggi Besar.

Sekira 25 produk unggulan kabupaten tersebut diperkenalkan dan dipamerkan di saung itu.

Menurut dia, Saung Ronda merupakan hasil perjalanannya ronda selama ini. Potensi masyarakat tergali, aspirasi dan keluhan warga terserap. Dari ronda, ia mengetahui banyaknya potensi UKM yang perlu dikembangkan secara luas.

“Lampung Tengah ternyata memiliki banyak produk unggulan. Dan salah satu permasalahan mereka adalah pemasaran. Karenanya kita membuat rancangan atau formulasi bagaimana masalah tersebut terselesaikan. Dibuatlah Saung Ronda ini,” ujarnya.

Selain berasal dari perjalanan ronda, kata dia, dinamakan Saung Ronda karena ronda adalah identitas yang melekat dari Lampung Tengah. Gaungnya, harus dikenalkan secara luas bahkan nasional.

Berdirinya Saung Ronda melibatkan empat satuan kerja sebagai leading sektor, yakni Perhiptani, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan. Seluruh produk merupakan produk asli Lampug Tengah yang diinovasikan dengan teknologi modern.

“Ada banyak sekali yang telah diproduksi, ada kopi ronda, roti singkong, beras tiwul, pizza singkong, beras sehatku, beras singkong, dan jajanan-jajanan ringan yang merupakan produk masyarakat dan UKM Lampung Tengah.

Peresmian ini adalah simpul yang targetnya bisa dikembangkan di seluruh kampung untuk

menunjang wisata ronda di Lampung Tengah,” katanya.

Menggandeng PT. GGPC atau Umas Jaya untuk proses packaging (pengemasan), seluruh produk di Saung Ronda ini telah dibuat menarik dan memenuhi standar. Tak hanya dipasarkan melalui Saung Ronda, produk-produk tersebut juga akan dipasarkan ke tiga perusahaan ritel besar di Indonesia yakni Indomart, Alfamart dan Indomarco.

Dengan pemasaran yang luas diharapkan akan semakin meningkatkan produktivitas dan industri-induatri kecil di Lampung Tengah dapat tumbuh dengan baik. “Dalam jangan

panjang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja yang luas dan kesejahteraan masyarakat kita meningkat. Secara ekonomi kita bisa lebih mandiri,” kata dia.

Kepala Dinas Pertanian Lampung Tengah, Zulfikar Irwan mengatakan, produk saung

ronda melibatkan sejumlah kelompok wanita tani (KWT) di Lampung Tengah. Produkproduk yang dihasilkan merupakan olahan hasil bumi dari masyarakat. Mereka, kata dia, nantinya juga akan diberikan pelatihan bagaimana membuat produk menarik yang memiliki nilai jual tinggi.

“Sengaja dibuka di jalur lintas Tengah, kami ingin Bandarjaya tidak hanya menjadi tempat perlintasan tetapi juga persinggahan. Mereka ingin mampir dan ada sesuatu yang mereka bawa atau beli. Dalam jangka panjang, mudahmudahan Saung Ronda ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Hadir dalam acara tersebut, Willy Soegiono, Government Relation PT. GGPC mengatakan keterlibatannya dalam pendirian Saung Ronda merupakan bentuk kepedualian perusahaan terhadap perkembangan industri mikro di Lampung Tengah.

“Kami akan membantu dalam pengemasan.

Produk-produk yang ada nanti kami bantu agar menjadi lebih menarik. Mereka juga akan kami latih bagaimana membuat kemasan yang bisa memenuhi standar pasar, kebetulan pasar kami hingga internasional. Kolaborasi ini mudah-mudahan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Lampung Tengah,” katanya. (SYAH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017 Lampung Tengah, FAKTUAL - Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Mustafa optimistis daerahnya bakal menjadi nomor satu dari enam yang terbaik se-Indonesia, padal lomba Kesrak PKK-KB tingkat nasional tahun 2017.

Optimisme itu disampaikan dalam penilaian dan verifikasi oleh tim penilai pusat lomba Kesrak PKK-KB di kampung Rama Klandungan, Kecamatan Seputih Raman, kemarin.

Menurutnya, berbagai upaya dilakukan untuk memberikan yang terbaik dalam lomba bergengsi tersebut.

Dia mengaku bangga karena Kabupaten Lampung Tengah telah masuk peringkat enam besar tingkat nasional. Selama ini, kata dia, pemerintah telah mengucurkan banyak anggaran untuk menunjang kegiatan PKK. “Pemkab telah menganggarkan Rp 6 miliar dalam satu tahun untuk kegiatan PKK-KB Lampung Tengah. Masing-masing kampung menerima Rp 20 juta untuk PKK, posyandu Rp 20 juta, PAUD Rp15 juta. Tingginya perhatian pemerintah diharapkan bisa memberikan hasil terbaik untuk penilaian hari ini,” ujarnya.

Dia juga yakin dengan kerja keras yang ditunjukkan PKK Lampung Tengah dan masyarakat.

Kepada tim penilai, Mustafa juga sempat memaparkan program keamanan yakni ronda yang telah berhasil menekan kriminalitas hingga 70 persen.

“Saya optimistis Lampung Tengah bisa menjadi yang terbaik se-Indonesia. Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada masyarakat Rama Klandungan yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan lomba ini. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan,” katanya.

Sementara itu Rahmawati, Tim Penilai Lomba PKK Nasional memberikan apresiasinya kepada Bupati Mustafa yang mampu mengayomi masyarakat Lampung Tengah yang multi etnis.

Tak mengherankan, Lampung Tengah berhasil mengantarkan salah satu kampungnya masuk dalam enam 6 besar daerah yang mengikuti lomba Kesatuan Gerak PKK dan KB Kesehatan tingkat Nasional.

“Proses penilaian sudah dilakukan sebelumnya.

Penilaian dilakukan secara berjenjang, mulai dari provinsi menilai ke kabupaten dan kabupaten menilai ke kecamatan. Oleh karena itu, kita harus bersyukur bisa menjadi salah satu nominator dalam lomba tingkat nasional ini,” katanya.

Selain Lamteng, menurut Rahmawati, ada lima daerah yang mengikuti lomba serupa.

Yakni Banyumas (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), Klungkung (Bali), Solok (Sumatera Barat), dan Tabalong (Kalimantan Selatan).

“Sesungguhnya Lamteng sudah menjadi juara dam kami turun sekarang ini bukan

RAGAM 10

Lomba Kesrak PKK-KB, Lamteng Optimistis melakukan penilaian lagi. Tapi, kami verifikasi lapangan untuk melihat secara langsung untuk.

Dari enam daerah yang mengikuti lomba, baru dua yang diverifikasi. Jadi, belum bisa diketahui peringkat ke berapa untuk Lamteng,” ujarnya.

Adapun penilaian yang telah dilakukan, sambung Rahmawati, ada tiga komponen. Yakni indikator inputnya meliputi dukungan secara berjenjang untuk PHBS dan aktivitas dari kader kader terlatih. Termasuk pemasangan media penyuluhan di pinggir jalan.

Selanjutnya, tidak merokok di dalam maupun di luar rumah. “Kalau uang yang sebelumnya untuk merokok dibelikan susu untuk anak akan lebih baik. Menyetop merokok secara drastis tidak bisa dan dilakukan secara perlahan lahan.

Tadi juga ada pemberian ASI eksklusif. Manfaat ASI ekslusif yaitu murah dan Alhamdulillah anak-anak saya jarang sakit karena diberikan ASI eksklusif,” katanya. (SYAH)

TMMD Hidupkan Budaya Gotong Royong Bandarlampung, FAKTUAL - Asisten Teritorial (Aster) TNI, Mayor Jenderal Wiyarto menyatakan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan bentuk membang­ kitkan budaya gotong royong di era globalisasi seperti saat ini.

“TMMD harus dijadikan momentum untuk membangkitkan budaya gotong royong,” kata dia usai meninjau lokasi TMMD di Kam­ pung Peninjauan, Kelurahan Sukarame II, Telukbe­tung Barat, Kota Bandarlampung, kemarin.

Menurut dia, TMMD bentuk pengabdian TNI untuk masyarakat yang didukung peme­ rindah daerah.

Semua, kata dia, tidak terlaksana tanpa ada dukungan pemerintah daerah, yang melaksanakan TMMD adalah pemerintah yang peduli terhadap masyarakat.

Dalam praktiknya TNI membantu masya­ rakat dalam pembangunan desa seperti jalan, sanitasi, jambanisasi, dan lainnya, kata dia.

“Dengan adanya TMMD ini, kebersamaan kita bersama masyarakat dan pemerintah daerah semakin kuat. Apalagi warganya siap berpartisipasi dalam pembangunan desanya,” ujarnya.

Dia mengharapkan, dengan adanya TMMD ini pembangunan daerah yang sulit terpantau lebih difokuskan.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan TMMD ini bisa memiliki nilai plus yang banyak seperti partisipasi, gotong royong hingga

mencapai kebersamaan yang kuat.

“Kebersamaan yang kuat terhadap prajurit saya dalam melaksanakan pembangunan TMMD ini. Bahkan dalam pembangunan desa ini, prajurit saya juga tidur di rumah warga, uang lauk pauknya prajurit saya dimasak untuk penduduk dan makan bersama walaupun kecil tapi itu adalah kebersamaan,” katanya.

Wali Kota Bandarlampung, Herman HN mengatakan, pemerintah dan masyarakat sangat mendukung kegiatan TMMD ini, sebab dengan adanya kegiatan ini pemkot sangat terbantu dalam hal pembangunan daerah di pinggiran kota.

“Pemkot memberikan bantuan dana sebesar Rp600 juta, ditambah lagi bantuan dari masyarakat dan pengusaha yang ada di Bandarlampung,” ujarnya.

Dia mengharapkan, TMMD ini menghasilkan produk pembangunan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat, lalu bisa membangun semangat gotong royong dalam pengentasan kemiskinan, keterbelakangan, ketertinggalan pembangunan di lingkungan perdesaan.

“Lokasi TMMD yang dipusatkan di Kelurahan Sukarame II Bandarlampung ini, diharapkan bisa meningkatkan rasa kesetiaka­ wanan sosial dalam kerangka membangun memperkuat ketahanan masyarakat dari berbagai ancaman baik dari luar maupun dalam,” katanya.

(ANGGA )

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

11 Sekdakab Lambar Serahkan SK Kenaikkan Pangkat

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

Lampung Barat, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Nirlan menyerahkan SK Kenaikan Pangkat Golongan III D ke bawah priode 1 April 23017 kepada 407 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkab setempat, pada Apel Mingguan, kemarin.

Sekitar 407 PNS akan menerima SK kenaikan pangkat dan penyerahannya dilakukan usai apel pagi yang dilaksanakan di lapangan pemkab, ujar Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia, Ismet Inoni.

Menurut dia, penyerahan SK bagi 407 PNS tersebut sesuai SK Bupati Lambar Nomor.

823.3/45/IV.04/2017 tanggal 30 Maret 2017 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Golongan III/D Kebawah di lingkungan Pemkab Lambar. Rincian 407 PNS Itu Golongan I/B Satu Orang, Golongan I/C 2 orang, Golongan

II/A satu orang, Golongan II/B 28 orang, Golongan II/C 27 orang, Golongan II/D 19 orang. Kemudian, Golongan III/A 67 orang, Golongan III/B 126 orang, Golongan III/C 93 orang dan untuk Golongan III/D 43 Orang.

Dasar kenaikan pangkat sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 tahun 2002 Perubah­ an atas PP Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS, katanya.

Dia mengatakan, syarat kenaikan pangkat di antaranya sikap harus bernilai baik dalam dua tahun terakhir, tidak dalam hukuman, disiplin dan memenuhi persyaratan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Dengan adanya kenaikan pangkat ini, kami berharap kepada PNS yang menerima SK agar ke depan lebih meningkatkan kinerjanya dan tetap disiplin,” tuturnya. (ADI)

Siswa SMA Taruna Krida Nusantara Kagumi Ridho Ficardo

Bandarlampung, FAKTUAL - Perwakilan siswa SMA Taruna Krida Nusantara asal Lampung mengungkapkan kekagumannya kepada sosok Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo sebagai pemimpin muda yang baik dan handal dalam memimpin serta dekat dengan masyarakat Lampung.

Dalam kesempatan itu para siswa pewakilan SMA Taruna Krida Nusantara asal Lampung juga turut mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok gubernur Lampung.

Mereka mengatakan, Ridho merupakan sosok pemimpin yang masih muda namun handal dalam memimpin dan dekat dengan masyarakat. Mereka berharap kelak dapat menjadi sosok pemimpin yang membanggakan dan mampu membangun Lampung seperti gubernur saat ini.

“Kami kagum dengan sosok pak gubernur yang masih muda dan mampu memimpin Lampung juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang baik dan dekat dengan masyarakat. Kami­

pun berharap kelak dapat menjadi pemimpinpemimpin yang membanggakan Lampung”, kata Farhan perwakilan siswa SMA Taruna Krida Nusantara, saat audensi, di ruang rapat utama, kemarin..

Selain itu, para siswa SMA Taruna Krida Nusantara berharap audiensi itu dapat menjadi ajang untuk silahturahmi sekaligus mendapatkan arahan dan motivasi langsung dari pemimpin Lampung yang kelak dapat dijadikan bekal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara.

Menanggapinya, Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo berharap setiap pelajar dapat memiliki semangat dan motivasi dalam mem­ bangun dan memajukan Lampung. Salah satunya dengan cara belajar sungguh-sungguh, mengukir prestasi dan menjaga nama baik Lampung dimanapun menuntut ilmu.

Gubernur juga tidak segan-segan membagi pengalamannya kepada para siswa Taruna Krida Nusantara ketika duduk dibangku sekolah dan ketika menjadi gubernur Lampung.

Ia mengatakan, ketika berstatus sebagai pelajar dirinya selalu memikirkan apa yang bisa diperbuatnya untuk memajukan dan membangun Lampung. Itulah yang akhirnya menjadikan semangat dan keyakinannya untuk maju memimpin Lampung ketika usianya masih 33 tahun dan dinobatkan sebagai gubernur termuda se-Indonesia bahkan se-Asia.

Dia berharap kepada seluruh pelajar yang sedang mengenyam pendidikan baik di Lampung maupun di luar Lampung untuk dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan mengukir prestasi terbaik, sehingga pada akhirnya dapat kembali ke Lampung dan berbuat untuk kemajuan Lampung.

“Dulu ketika saya menjadi pelajar, saya selalu berupaya untuk menjadi siswa terbaik bahkan juga sering diberikan arahan pak gubernur, saat itu yang menjabat adalah Pak Poedjono, itulah yang selalu terpatri dalam pemikiran saya saat itu untuk bisa kembali ke Lampung dan berbuat yang terbaik untuk Lampung. Saya harapakan pemikiran itu bisa ditanamkan kepada pelajar asal Lampung dimanapun saat ini sedang mengenyam pendidikan,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Sulpakar berharap kunjungan para siswa-siswi Taruna Krida Nusantara ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat mereka dalam belajar dan berprestasi sehingga kelak dapat menjadi generasi kebanggan Lampung.

“Kunjungan ini guna mendapatkan arahan langsung dari pak gubernur sekaligus sharing terkait pengalaman dan kegiatan positif para siswa untuk memajukan Provinsi Lampung,” katanya. (AMAR)

Jasa Kontruksi Harus Meningkatkan Koordinasi Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lam­­pung, M. Ridho Ficardo berharap pem­ binaan jasa kontruksi di Provinsi Lampung dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas serta pembahasan mengenai apa saja yang dihadapi demi untuk percepatan pembang­ unan.

Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Adeham saat mewakili gubernur Lampung mengatakan dengan Tema Harmonisasi Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi sesuai dengan Undang Undang Nomor 23 tahun 2014, keberadaan Bina Jasa Konstruksi Daerah oleh Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota diharapkan mampu memberikan mempunyai arti didalam membangun jasa konstruksi secara siste­

matis.

“Saya menyambut baik acara ini, semoga acara ini dapat melakukan pembinaan sehingga bisa menentukan perencanaan, monitoring maupun evaluasi terhadap jasa kontruksi, terlebih lagi untuk pembangunan di Provinsi Lampung,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Tim Pembina Jasa Konstruksi Provinsi Lampung tahun 2017, di Hotel Emersia Bandarlampung, kemarin.

Ketua Tim Pembina Jasa Konstruksi Provinsi Lampung itu mengharapkan rakor tersebut dapat menghasilkan pemikiran yang tertuju terhadap program pembangunan pemerintah di berbagai sektor di Provinsi Lampung yang sedang berlangsung.

“Pak Gubernur berharap rakor ini dapat

dimanfaatkan sebagai pembelajaran terhadap perencanaan pembangunan dan bisa bersinergi dalam medukung berbagai agenda pembangunan di Provinsi Lampung yang sekarang ini terus dilakukan,” katanya.

Kepala Sub Direktorat Kelembagaan Direktorat Bina Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Mukhtar Rosyid Harjono mengatakan berdasarkan UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Urusan Pemerintahan Konkuren, pasal 11 ada beberapa urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, salah satunya yaitu mengenai pekerjaan umum dan penataang ruang yang meliputi sub

urusan jasa kontruksi.

“Selain Pemerintah pusat , pemerintah di daerah seperti Gubernur juga memiliki tanggung jawab dan kewenangan dalam hal meningkatkan pembinaan jasa konstruksi, di antaranya memperkuat kapasitas lembaga konstruksi tiap daerah, meningkatkan dalam pengawasan penyelenggaraan, yang tentunya untuk mengutamakan peningkatan pertum­ buh­an pembangunan masing-masing daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Adeham melakukan penyerahan cinderamata berupa plakat pada masing-masing perwakilan pembinaan jasa konstruksi pada 15 kabupa­ ten/kota di Provinsi Lampung.

(RED)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

12

Guru Harus Merawat Generasi Bangsa Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia Chalim mengharap­ kan guru juga melaksanakan tugas dalam merawat generasi bangsa agar bermanfaat di masa mendatang.

“Bapak-bapak, ibu-ibu, saya betul-betul berharap nasib generasi muda Lampung Timur bisa lebih baik di masa-masa mendatang,” katanya, di hadapan 521 kepala sekolah dasar dan 60 kepala sekolah menengah pertama pada rangkaian pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan kepala sekolah, di Gedung Pusiban Kompleks Pemkab Lampung Timur, kemarin.

Mantan anggota DPR RI dua periode itu mengatakan, peran besar seorang guru dalam perjalanan kariernya.

“Dulu zaman saya sekolah sulitnya minta ampun, saya dulu sekolah jalan kaki, fasilitas sangat minim, buku di perpustakaan bisa dihitung dengan jari, tapi tidak menyurutkan semangat saya, guru-guru saya meminta saya lebih baik

lagi dan hasilnya saya saat ini, adalah produk sekolah Lampung Timur,” katanya.

Menurutnya, kualitas siswa dan sekolah di Lampung Timur tidak kalah baiknya dengan daerah lain.

“Siswa kami bisa bersaing tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri, seperti saya bisa sekolah di luar negeri dan bisa selesai tepat waktu,” kata Mbak Nunik panggilan akrabnya.

Dia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat meningkatkan kualitas dan kompetensi guru, mengingat peran guru yang begitu besar bagi generasi muda.

“Dinas Pendidikan saya pesan update

kemampuan guru,” ujarnya.

Chusnunia Chalim melantik 521 guru SD, dengan rincian 202 orang alih tugas, 214 orang pengukuhan, dan 105 orang promosi sebagai kepala sekolah.

Juga melantik 60 guru SMP, terdiri dari 19 orang pengukuhan, 22 orang pemindahan, dan 19 orang promosi serta dilantik sebagai kepala sekolah.

Dalam kesempatan itu diserahkan surat perintah Bupati Lampung Timur tentang penunjukan pelaksana tugas (Plt) kepala UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2 orang, dan Plt kepala sekolah 24 orang.

(HID)

Buruh PT Fermentech Tuntut Kenaikan Upah Lampung Timur, FAKTUAL - Ratusan buruh PT Fermentech Indonesia di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menggelar aksi. Mereka menuntut kenaikan upah layak.

Demo buruh itu berlangsung di depan kantor PT Fermentech Indonesia, Jalan Ir Sutami Desa Gunungpasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Kamis (13/4).

Ratusan buruh menyampaikan tuntutan kenaikan upah kepada pihak manajemen perusahan.

Sejumlah tuntutan yang disampaikan seorang orator demo menuntut, pertama, pihak manaje­ men perusahaan memberikan upah yang bermartabat, memberikan upah yang layak.

Mereka juga menuntut peningkatan kesejah­ teran pekerja dan melanjutkan perundingan kenaikah upah tahun 2017 yang telah dinyatakan gagal.

Demo yang digelar dari pukul 09.00 WIB itu berlangsung hingga menjelang siang, dan pihak manajemen PT Fermentech Indonesia

belum menemui para pendemo.

PT Fermentech Indonesia, perusahaan penghasil penyedap rasa di bawah naungan Mitsubishi Group yang diekspor ke Jepang.

Sebelumnya perusahaan itu bernama PT Indomiwon Citra Inti Indonesia (IMCI).

Belum Berniat Naikkan Upah Manajemen PT Fermentech Indonesia (FI) menyatakan belum berniat menaikkan upah buruh atau karyawannya yang menuntut

kenaikan upah melalui demonstrasi hari ini.

“Kami berharap karyawan memahami kondisi perusahaan, kami masih berat memenuhi tuntutan mereka dan kami berharap mereka bisa mengerti apa yang kami ajukan kenaikan upah tahun 2017 ini,” kata General Manager PT Fermentech Indonesia, Suliyono kepada wartawan yang mewancarainya di kantor perusahaan itu di Jalan Ir Sutami Desa Gunungpasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur (Lamtim), kemarin.

Menurut dia, ada dua opsi tuntutan kenaikan upah disampaikan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Karya Mandiri (SPKM) Fermentech Indonesia.

Opsi pertama adalah kenaikan upah nominal Rp150.000/pekerja, persentase 7,5 persen, prestasi 3 persen dan fix bonus 1,5 kali upah normal plus Rp500 ribu atau upah karyawan naik 14,66 persen.

Sedangkan pihak PT Fermentech Indonesia menawarkan kenaikan upah Rp125 000/pekerja, persentase 1,75 persen, prestasi 3 persen dan fix bonus 1,25 kali upah normal atau upah naik 8,25 persen.

Opsi kedua, katanya, seperti diminta Serikat Pekerja Karya Mandiri Fermentech Indonesia adalah kenaikan upah Rp175 ribu per karyawan, persentase 6 persen, prestasi 3 persen dan fix bonus 2 x upah normal, total kenaikan upah 13,86 persen.

“Dari kami opsi kedua yang ditawarkan kenaikan upah 8 persen dan fix bonus 1,5 x upah normal ditambah Rp400 ribu, jadi kami hanya bisa memenuhi itu,” ujarnya.

Ketua Umum Serikat Pekerja Karya Mandiri Fermentech Indonesia, Safriyandi mengatakan, demonstrasi yang digelar karyawan PT Fermentech Indonesia menuntut upah buruh yang layak.

“Kami hanya tuntut upah yang layak, kami anggap dengan masa kerja 25 tahun dengan upah rata-rata di bawah Rp3 juta saat ini sangat tidak layak,” ujarnya. (IRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

13

Pj Bupati Tubaba Gelar Sidak Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Adeham menggelar sidakguna meningkatkan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) menuju Tubaba TOP, kemarin.

Dalam sidak tersebut, Adeham menemukan sejumlah pegawai yang tidak memakai atribut seragam lengkap, seperti lambang daerah, nama dan jabatan. Kepada mereka yang kedapatan tidak menggunakan seragam lengkap, dihimbau agar ke disiplinan seorang aparatur sipil negara harus ditingkatkan, karena hal itu merupakan sebuah bukti dan tanggung jawab.

“Disiplin adalah harga mati yang harus

dijaga, sebab hasil kerja yang baik tidak akan pernah terwujud tanpa adanya sikap disiplin dalam pekerjaan, Kedisiplinan kerja harus diawali dari diri sendiri,” katanya.

Selain itu, dalam sidak tersebut juga kedapatan adanya beberapa pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas meski jumlahnya tidak terlalu banyak.

Adeham berpesan kepada kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menertibkan bawahannya.”Mudah-mudahan dengan diberikan teguran seperti ini, kedepannya PNS Tulang bawang Barat akan lebih tertib dan disiplin,” katanya. (HER)

TPP Tubaba Rp 1 Miliar Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Pada tahun anggaran 2017 ini, Pemkab Tulangba­ wang Barat (Tubaba) menggelontorkan dana Rp1 miliar sebagai dana tambahan penghasilan pegawai (TPP) pejabat eselon II, III, dan IV. Dana tersebut dibayarkan kepada para pejabat melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing.

Menurut Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tubaba, Ainudin Salam, anggaran tersebut masuk dalam pagu anggaran setiap SKPD. “Dana untuk tambahan penghasilan pejabat eselon itu, kami anggaran hingga Rp1 miliar, tetapi terbagi di ma­ singmasing SKPD,” kata dia, di ruang kerjanya, kemarin.

Dia mengatakan, untuk pemberian dana TPP kepada para pejabat eselon tersebut dihitung berdasarkan beban kerja masing-masing, sesuai kebijakan pimpinan berda­ sarkan aturan surat kepu­ tusan (SK) Bupati Tubaba dan hasil kajian tim 9.

“Untuk besaran TPP ma­ sing-masing pejabat dihitung sesuai beban kerja. Dan yang mengatur Tim 9 berdasarkan SK bupati,” katanya.

Dana tambahan penghasilan tersebut, kata dia, dibayarkan kepada 565 pejabat eselon, untuk eselon II 35 orang, eselon III (153),

dan eselon IV (377). “Memang tahun ini ada kenaikan TPP khusus di sekretariat daerah mencapai Rp500 ribu. Dan perlu dicatat dana TPP ini dibayarkan sesuai kemampuan keuangan daerah, tetapi tahuntahun sebelumnya dapat dibayar penuh 12 bulan,” tuturnya.

Sementara itu, pejabat eselon III di luar Sekretariat Pemkab Tubaba ada perbedaan terhadap penerimaan TPP yang juga dikenal sebagai dana operasional pegawai (OP).

Pada 2016, pemberian dana tersebut sama rata sesuai jabatan.

“Tahun ini yang ada perbedaan, pejabat eselon III di luar Sekretariat Pemkab Tubaba mendapat TPP Rp2,5 juta setelah dipotong pajak, sementara pejabat eselon III dengan tingkat jabatan sama mendapat TPP Rp5 juta belum dipo­ tong pajak,” tuturnya.

(HER)

Serasi FC Tubaba Siap Laga di Liga III Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Mantan pelatih Arema Malang, PSIS Semarang, dan PSBL Lampung, Halilintar Gunawan siap membawa Serasi FC Tulangbawang Barat (Tu­ baba) bersaing di Liga III yang bakal dihelat 1 Mei 2017 mendatang.

Pelatih kharismatik asal Lampung itu siap membawa anak asuhnya berkiprah lebih jauh dan menjadi yang terbaik di Lampung.

“Kami siap mengarungi Liga III dan target kami menjadi yang terbaik di Lampung dan lolos ke Liga II,” kata Halilintar usai menjalani sesi latihan, beberapa waktu lalu, di Lapangan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah.

Sementara, Sekretaris Serasi FC Tubaba, Khairul Ilham mengatakan, berlabuhnya Halilintar Gunawan di tim yang berjuluk Laskar Nago Besanding itu menunjukkan keseriusan pengurus mengangkat Tubaba ke pentas nasional melalui cabang sepakbola.

“Harapan kami tentu sepakbola di Tubaba berprestasi lebih baik,” katanya.

Liga III yang akan diikuti merupakan ajang pembuktian bagi pemain menyalurkan bakatnya di skala profesional.

Kompetisi resmi PSSI Liga III merupakan liga kasta terendah dengan penyelenggara di masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov) dengan 20 tim siap berkompetisi dengan regulasi batas usia 23 tahun dan lima pemain senior usia 30 tahun.

Skuad Laskar Nago Besanding Serasi FC ini terus matangkan latihan teknik maupun fisik dan stratgi.

Asisten Coach, Yoso Ngadino memimpin latihan Budi Setya Pamungkas dkk di Lapangan Panaraganjaya, Jumat (14/4) sore.. Nampak para pemain serius menerima instruksi pelatih meskipun lapangan diguyur gerimis

Materi latihan yang diberikan kekompakan lini tengah dan memakasimalkn para striker dengan memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk mencetak gol.

“Pemain depan maupun tengah bergantian dalam melakukan tugasnya masing-masing.

Pola latihan pun bervariasi, dari dua kali sentuhan melalui pemain sayap dengan melakukan umpan silang kearah depan gawang,” kata Ngadino.

Menurutnya, menu latihan diakhiri dengan satu lawan satu dengan memakaimalkan pemain depan.

Serasi FC Tubaba akan kembali berlatih Sabtu sore dan dilanjutkan dengan Minggu pagi.

“Untuk mengejar waktu di sisa hari jelang kick off ini, kita akan maksimalkan waktu yang ada untuk mengasah kemampuna pemain,” ujarnya.

Rencananya, kata dia, skuad Serasi FC Tubaba akan menjalani beberapa kali latih tanding sebelum kick off Liga III dimulai.

“Ada beberapa uji coba yang akan kita lakukan.

Salah satunya melawan SS Lampung FC 25 April mendatang di Stadion Pahoman, Bandar­ lam­pung, sisanya melawan klub-klub lokal yang ada di Tubaba,” katanya. (FIK/SP)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

DPRD Mesuji Rapat Paripurna LKPJ Bupati

14

tidak hadir dengan keterangan berbeda.

Sementara Iwan Setiawan dalam sambutan rekomendasi DPRD menyarankan dalam pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan dapat memperhatikan kualitas pekerjaan, untuk itu dibutuhkan perencanaan yang matang supaya disesuaikan dengan kontur tanah dan melakukan penimbunan jalan menggunakan batu di Desa Sungai Buaya karena kondisi tanah rawa gambut.

Selain itu DPRD juga merekomendasikan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuat inovasi terkait tidak berimbangnya jumlah siswa dan pengajar (guru) antara sekolah yang satu dengan yang lain karena wali murid masih memandang ada perbedaan kualitas (mutu) pendidikan antarsekolah.

Khamami mengatakan, atas nama jajaran sksekutif juga mengapresiasi rekomendasi yang disampaikan pihak legislatif yang telah melakukan pembahasan dan memberikan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Bupati Mesuji priode 2012-2017.

“Rekomendasi yang telah di sampaikan rekan-rekan Legeslatif dan telah dibahas oleh pansus LKPJ tentunya akan menjadi perhatian bagi seluruh jajaran eksekutif sebagai bahan intropeksi dan perbaikan di masa yang akan datang atau pada priode saya yang kedua,” katanya.

Dia mengajak anggota legeslatif menjadikan Sidang Paripurna sebagai momentum kebersa­ maan yang mengambarkan telah terlaksananya kemitraan yang baik antara eksekutif dan legeslatif dalam penyelenggara pemerintah daerah. (TAB)

Mesuji, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka penyampain rekomendasi terhadap LKPJ Bupati akhir masa jabatan 2012-20117.

Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, Fuad Amrulloh dihadiri Bupati Mesuji, Khamami, Wakil Ketua Dua Iwan Setiawan dan pejabat eslon dua dan tiga. Sementara dari legealatif dihadiri 19 anggota sementara 16 orang lain

Ridho Ficardo Bantu Mesuji 3 Bus Trans Mesuji, FAKTUAL -Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo terus berupaya mendorong kemajuan Kabupaten Mesuji. Upaya nyata dengan memberikan bantuan tiga unit Bus Trans Lampung kepada masyarakat setempat.

Bantuan yang diterima langsung Bupati Mesuji, Khamamik ini diharapkan dapat membenahi transportasi publik, membantu pelayanan terhadap masyarakat dan menjangkau hingga pelosok desa di kabupaten itu.

Menurut Ridho, kemarin, pemerintah provinsi berupaya membantu Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk menekan angka kecelakaan berlalulintas dan kejahatan, yaitu dengan membenahi transportasi publik sehingga aman, nyaman dan hemat.

“Untuk itu Bus Trans Lampung kiranya dimanfaatkan masyarakat Mesuji dengan biaya yang murah. Ke depan bus juga sebagai penghubung menuju destinasi wisata dan berbagai lokasi strategis lainnya,” ujarnya.

Bupati Mesuji, Khamamik mengatakan Pemkab Mesuji akan memanfaatkan bus bantuan tersebut untuk transportasi masyara­

kat secara optimal. Launching bus direncanakan pada 12 April 2017 bersamaan dengan peres­ mian Taman Hiburan Water Park di Mesuji.

Selain itu dalam kesempatan ini, Khamamik juga menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada gubernur Lampung dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung atas perhatian yang diberikan kepada masyarakati, baik berupa dukungan dalam program pem­

bangunan maupun bantuan dalam program pembangunan lainnya.

Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana, bantuan berupa dua bus besar kapasitas hingga 70 orang dan satu bus kecil kapasitas maksimal 40 orang. Direncanakan trayek bus dari SP 8 (Komplek Kantor Pemkab Mesuji yang baru) ke Brabasan.

(TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

15

Peran Ulama Perlu Terus Dibangun Mesuji, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo mengatakan, pada kehidupan beragam masyarakat di Kabupaten Mesuji tak bisa dilepaskan dari peran ulama. Silaturahmi antara ulama dan masyarakat harus senantiasa dibangun, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berlandaskan iman dan taqwa.

Menurutnya pada Pengajian Akbar sekaligus Pelantikan Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Halaman Yayasan Mamba’ul Hikmah, Desa Simpangesuji, Kabupaten Mesuji, kemarin, di tengah-tengah perkembangan dan dinamika pertumbuhan Kabupaten Mesuji, ulama meme­ gang peranan yang sangat penting dalam rangka membentuk Kabupaten Mesuji yang religi serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat.

Untuk itu pihaknya menyambut baik kegiatan ini sebagai momentum untuk membangun silahturahmi sekaligus menegaskan kembali peran ulama dan jajaran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mesuji.

“Tentunya para ulama memegang peranan yang sangat penting di tengah pertumbuhan dan pembangunan Kabupaten Mesuji, membentuk generasi yang religi serta membantu generasi muda dalam meningkatkan iman dan takwa. Untuk itu saya berharap para ulama dapat bersama-sama menjaga dan memelihara kebersamaan, persatuan, dan kesatuan,” ujarnya.

Menurut dia, pembangunan di Kabupaten Mesuji, pihaknya terus berupaya untuk mewujud­ kan Kawasan Industri Terpadu beserta pelabuhan

dan meningkatkan pembangunan infrastruktur sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Dia berharap peran seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga berbagai hasil pembangunan yang sudah dan akan berjalan demi kemajuan Kabupaten Mesuji.

“Kami, Pemerintah Provinsi terus mengupa­ yakan peningkatan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Mesuji dengan mewujudkan Kawasan Industri Terpadu ke Kementerian pusat dan

memperbaiki jalan-jalan yang ada di Mesuji dan seluruh Lampung. Untuk itu seluruh masyarakat hendaknya bersama-sama menjaga hasil pembangunan karena pembangunan ini untuk kesejahteraan kita bersama,” ujarnya.

Bupati Mesuji, Khamamik menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada gubernur Lampung dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Mesuji, baik berupa dukungan dalam program pembangunan maupun bantuan

dalam program pembangunan lainnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah berkenan hadir dalam acara ini, karena ini merupakan sebuah kehormatan dan sebuah rekor baru karena baru kali ini seorang Gubernur Lampung sudi hadir dalam pengajian di kabupaten ini, saya selaku kepala daerah Kabupaten Mesuji juga mengucap­ kan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung karena telah menganggarkan perbaikan jalan Rp 28 miliar, saya berharap tahun-tahun berikutnya dapat diberikan anggaran yang lebih besar lagi, karena sebagai kabupaten yang memiliki APBD yang masih kecil,kami masih membutuhkan bantuan dan perhatian yang lebih dari Pemerintah Provinsi Lampung”, katanya.

Sedangkan Ketua MUI Kabupaten Mesuji, Chusni Fadil mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka meningkatkan silahturahmi dan membangun keselarasan visi dan misi dengan jajaran Pemerintah.

Ia berharap ke depan pihaknya dapat lebih berpartisipasi aktif dalam berbagai program yang dijalankan pemerintah serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Mesuji yang religi dan berlandaskan iman dan taqwa.

Karo Humas dan Protokol, Bayana dalam kesempatan ini turut dilakukan pelantikan terhadap tujuh pengurus MUI dari setiap kecamatan di Kabupaten Mesuji serta pemberian bantuan kepada anak yatim piatu.

(TAB)

Merosot, Harga Getah Karet di Mesuji Mesuji, FAKTUAL - Harga getah karet di Kabupaten Mesuji, saat ini merosot tajam, semula Rp11.000 per kg menjadi Rp5.000 hingga Rp6.000 per kg.

Harga karet saat ini melorot jauh dari sebelum­ nya, kata seorang penampung karet di Simpang­ pematang, Kabupaten Mesuji, Roni, kemarin.

Pada minggu sebelumnya, harga karet sudah turun menjadi Rp11.000 per kg dan minggu ini mengalami penurunaan lagi hingga Rp5.000 hingga Rp6.000 per kg.

“Kami menentukan harga karet ini menyesuai­ kan dengan harga jual di pabriknya. Jika harga di pabrik turun maka mau tidak mau kami juga harus menurunkannya. Siapa berani mengambil harga lebih mahal sementara kami jual murah,” ujarnya.

Seorang penampung karet di Kecamatan Pancajaya, Kusiran mengatakan, di kampungnya ia hanya mengambil getah karet dengan harga Rp5.000 hingga Rp5.500 per kg.

Dia mengaku menjual karet itu ke penampung di Mesuji dan hanya menjualnya Rp6.000 per

kg.

Merosotnya harga karet tidak hanya membuat

petani karet mengeluhkannya. Namun sejumlah penampung karet juga mengeluhkannya karena mereka hanya mendapatkan keuntungan tipis.

“Kami berharap harga karet bisa mencapai Rp15 ribu sampai dengan Rp20 ribu per kilogram,” ujarnya.

Ia mengatakan berdasarkan informasi dari penampung di Kabupaten Mesuji, harga karet turun karena stok di pabrik masih banyak.

“Sehingga tidak bisa menampung dulu.

Makanya harganya turun,” katanya.

Beberapa petani karet di Kecamatan Way Serdang, Mesuji, menyatakan hanya bisa pasrah dan mengharapkan pemerintah bisa memper­ juangkan kenaikan harga getah karet agar bisa lebih mahal.

Petani setempat menyatakan hanya berharap pemerintah bisa memperjuangkan kenaikan harga karet, minimal sama harga per kilogram dengan harga gula pasir saat ini.

(TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

16

Berbagai Lomba Meriahkan HUT Waykanan Waykanan, FAKTUAL - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-18 Kabupaten Waykan­ an, pemerintah setempat mengadakan berbagai kegiatan.

“Yang pasti tahun ini kita buat meriah dengan anggaran yang secukupnya,” ujar Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya, kemarin.

Menurutnya, berbagai tangkai perlombaan yang diadakan dibuka untuk umum, masyarakat, pelajar, dan pegawai masing – masing SKPD, dan kecamatan.

Selain itu, sudah banyak kemajuan selama Adipati memimpin, dari tingkat pelayanan kesehatan, perbaikan infrastruktur, serta lainnya. karena setelah satu tahun memimpin, banyak perubahan yang terus dilakukan.

“Yang pasti kegiatan ini diutamakan masyarakat baru lainnya,” katanya Dia mengatakan, perlobaan HUT dimulai 10 – 27 April 2017. Cabang yang dilombakan, bola voli, bulutangkis, catur, lagu pop Lampung, tari kreasi Lampung, mendongeng, pidato, piasan, sunatan masal, pemeriksaan iva test, tari tigol, hingga fashion show para pejabat di lingkungan Pemerintah kabupaten Waykanan dan pemilihan Muli Mekhanai tahun 2017.

“Semua ini saya adakan untuk masyarakat agar benar-benar bisa merasakan kegiatan yang diadakan pemkab setempat,” katanya.

Mantan ketua DPRD Kabupaten Waykanan

itu mengharapkan kiranya kegiatan yang diakan dapat masyarakat rasakan serta nikmati.

“Karena sama saja bila masyarakat tidak dapat menikmati dan merasakan berarti gagal dalam melaksanakan perayaan HUT,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda,

Olaharga dan Pari­wisa­ ta setempat, Harun Anosa, mengatakan ba­ nyak rantai kegiatan yang diadakan pemkab untuk masyarakat umum, pelajar, dan pegawai yang ada di Lingkungan dinas, kantor, badan, kabag, dan camat.

Menurutnya, perayaan itu berbeda dengan tahun-tahun berikutnya karena ini bukan hanya SKPD dan para camat, tetapi masyarakat dan pemuda juga ikut andil.

“Yang pasti sudah saya siapkan sedemikian rupa, kegiatan yang ada semoga semua bisa terhibur deng­ an per­lom­ baan

yang saya ada­ kan,” ujarnya.

Dua Makna Penyambutan hari ulang tahun bagi suatu organisasi mengandung dua makna yang sangat esensial. Pertama, bersifat evaluasi, intropeksi untuk sadar akan keberadaan jati

dirinya sebagai referensi untuk ke depan yang lebih baik. Kedua, sebagai suatu peng­ hormatan bahwa hari itu adalah hari jadinya sebagai sejarah tanggal keberadaannya. ”Kabupaten Waykanan telah genap berusia 18 tahun, pertanyaan mendasar yang perlu kita renungkan adalah: hingga hari ini, apa yang telah kita perbuat bagi Bumi Ramik Ragom tercinta ini? Walaupun sudah banyak yang kita perbuat sebagaimana yang kita rasakan saat ini, tentunya masih banyak lagi yang belum kita lakukan,” kata Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya. ”Selaku kepala daerah saya mengajak Saudara-saudara sekalian untuk terus berkarya, disiplin, penuh tanggungjawab terutama bagi aparatur sipil negara sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing,” katanya, pada Lomba Lari 10 K peringatan HUT ke18 Kabupaten Waykanan, kemarin.

“Pada kesempatan ini mari kita memeriah­ kan Ulang Tahun ke-18 Kabupaten Waykanan dengan mengadakan Lomba Lari 10 km.

Saya harapkan dari lomba ini akan memberikan hiburan bagi kita semua, sekaligus untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam rangka membangun Kabupaten Waykanan,” katanya.

Sementara itu, juara putra, Filipus Fajar Febri, Jajang Zainudin dan Petrus Adi Dharma.

Juara lari 5 K putri, Ropiah, Kiki Sofianti, dan Yuli Antika. (RSD)

Waykanan Gelar Bimtek Peran Perempuan Waykanan, FAKTUAL - Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat antara lain dapat dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, kata Ketua TP PKK Kabupaten Waykanan, Dessy Afriyanti Adipati.

Menurut dia, pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Peran Perempuan, kemarin, pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan PKK merupakan upaya memandiri­ kan masyarakat dan bertujuan untuk me­ ningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

“Untuk itu sebagai perempuan hebat di wilayahnya, Saya berharap Ibu-ibu sekalian dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak sehingga dapat menjadi pelopor kaum perempuan di wilayahnya masingmasing untuk memandirikan dan memberday­

akan masyarakat dalam naungan PKK,” ujarnya.

“Pada kesempatan yang baik ini saya juga mengajak TP PKK Kampung untuk berperan sebagai mitra kerja pemerintah yang harus bisa bersinergi dengan berbagai pihak, untuk membantu pemerintah kampung dalam menyelesaikan berbagai program sehingga akan membawa kampung ibu-ibu sekalian maju, dan pembangunan akan terlak­sa­na dengan baik serta kesejahteraan masyarakat dapat dirasakan sehingga citacita bersama yakni Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021 dapat terwujud,” katanya.

“Demikian yang dapat saya saya sampai­ kan pada kesempatan ini, selamat mengikuti kegiatan ini, Akhirnya, dengan mengucapkan “Bismillaahirrohmaanirrohiim”,Bimbingan Teknis Peningkatan Peran Perempuan di Kampung Kabupaten Waykanan tahun 2017, secara resmi saya nyatakan dimulai.

Semoga Allah SWT - Tuhan YME, senantiasa meridhoi usaha dan perjuangan kita semua,” katanya.

(JJ)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

Tenaga Medis Jangan Malas Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya mengingatkan petugas kesehatan di tingkat kecamatan jangan malas dan harus bekerja maksimal dan berada di lokasi pada jam tugas.

“Jangan ada yang malas apalagi sampai

bolos kerja tanpa alasan, bila ketahuan diharap­ kan kepala puskesmas segera menindaklanjuti dengan surat teguran atau membuat surat per­nyataan agar tidak ada lagi yang malas masuk pada saat hari kerja berlangsung,” katanya, kemarin.

Dinkes Waykanan Adakan Khitanan Masal Waykanan, FAKTUAL - Sebagai upaya meme­riahkan HUT ke-18 Kabupaten Waykanan, Dinas Kesehetan setempat mengadakan khitanan masal, pemeriksaan IVA tes dan ketok pintu TB Paru yang dilakukan serentak di 14 kecamatan..

“Kegiatan ini serentak dilakukan di 19 UPT Puskesmas yang ada di 14 kecamatan di Kabu­ paten Waykanan. Semuga ini dilakukan untuk masyarakat agar tidak ada lagi yang terkena penyakit, serta terbebas dari penyakit pada 2021,” ujar Kadis Kesehatan Ksetempat, Farida Aryani, kemarin.

Menurutnya, untuk pelaksaan sunatan masal di Puskesmas Blambanganumpu, sekitar 75 anak dan untuk masing-masing kecamatang menyiapkan 50 anak-anak yang akan dikhitan secara bersama-sama.

Selain itu, untuk pemeriksaan IVA tes dan papsmear bagi kaum wanita dilakukan agar tidak ada para perempuan di usia subur yang

Menurut dia, Senin (10/4) pihaknya meres­ mikan bangunan baru Puskesmas Sukabumi di Kecamatan Buaybahuga sekaligus meresmikan enam puskesmas rawat inap, rumah perawat, rumah dokter, IGD dan lainnya.

Dengan adanya bangunan baru dan fasilitas

17

yang diberikan itu, lanjut dia, pegawai harus be­nar-benar giat melayani masyarakat tanpa ada rasa malas karena ini merupakan suatu tujuannya dinas kesehatan yaitu memberikan pelayanan yang baik demi kesehatan masyarakat Waykanan.

Menurutnya, peresmian tersebut sama dengan peresmian pelayanan kepada masyarakat dan harus benar-benar ditingkatkan agar tidak ada masyarakat yang mengeluh karena pelayanan yang diberikan puskesmas kurang maksimal.

Enam puskesmas yang diresmikan yaitu Puskesmas Serupaindah, Negeriangung Tanjungrejo, Sukabumi, Waytuba, dan Gistingjaya.

“Jadi tidak ada alasan untuk tidak masuk kerja, semua wajib masuk kerja dan rajin,” katanya.

Dia mengatakan, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus benar-benar prima tanpa ada pandang bulu baik orang kaya maupun orang miskin semua harus dilayani dengan sungguh-sungguh.

Menurut mantan ketua DPRD Kabupaten Waykanan itu, jangan ada keterangan bahwa berobat di puskesmas datang sakit gigi saat ke luar sakit jantung. Atau datang sakit gigi kel uar meninggal dunia. “Kita hapus semua tentang pikiran jelek pelayanan dan perawatan yang ada di puskesmas dan rumah sakit,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan setempat, Farida Aryani mengatakan walaupun dinilai masih kurang maksimal, tetapi dengan adanya beberapa perbaikan bentuk dan sarana yang ada di pus­ kesmas masing-masing bisa lebih memudahkan masyarakat datang berobat jalan maupun rawat inap.

“Saya akan bekerja keras beserta kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Waykanan untuk memberikan pelayanan terbaik mungkin kepada seluruh masyarakat yang akan berobat jalan maupun rawat inap,” kata wanita lulusan Universitas Sriwijaya itu.

(RSD/MAN GS)

Bupati Waykanan Kukuhkan Pengurus GOPTKI

terkena kangker mulut lahir. Dengan dilakukan tes pengecekan ini tidak ada lagi wanita yang terkena penyakit yang mematikan tersebut.

“Semuanya sudah dirancang sedemikian rupa, apalagi ini serentak, bukan hanya di Puskesmas Induk saja, tetapi seluruh puskesmas juga mengikuti hal yang sama,” katanya.

Menurutnya, selain khitanan masal dan pemeriksaan IVA tes, dinas kesehatan juga melakukan program ketuk pintu Posyandu dan pemeriksaan TB Paru. Ini dilakukan untuk jemput bola agar tidak ada masyarakat yang tidak melakukan posyando, serta terhindar dari penyakit TB paru yang sering anak-anak hingga orang dewasa.

Mantan Kepala UPT Puskesmas Blambangan­ umpu itu mengatakan, kegiatan itu didukung seluruh UPT Puskesmas yang ada di 14 keca­ matan.

(MAN/JJ) Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya kukuhkan pengurus HimPAUDI dan GOPTKI setempat, di SMA Negeri 2 Blambanganumpu, kemarin.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Waykanan, saya mendukung sepenuhnya keberadaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia di daerah kita. Seiring kebutuhan dan makin pesatnya perkembangan anak-anak kita, maka diperlukan wadah untuk mengekspresikan dunianya sesuai dengan usia dan daya nalar yang dimiliki masing-masing anak,” katanya.

“Sebagaimana kita maklumi bersama, bahwa usia dini adalah usia yang sangat strategis untuk menanamkan aspek-aspek dasar pendidikan karena pengalaman masa usia dini akan sangat penting bagi jenjang pendidikan selanjutnya.

Menyangkut pengembangan intelektual, akhlak budi pekerti, keterampilan, penanaman keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya, Menurutnya, GOPTKI dan HimPAUDI Kabu­ paten Waykanan diharapkan dapat ikut menyukseskan program bupati yaitu “Way

Kanan Maju dan Berdaya Saing” dan kedepannya mampu lebih membawa karakter bangsa sejalan dengan konsep Nawacita yang digagas Presiden Republik Indonesia dengan fokus kajiannya adalah revolusi mental, untuk melahirkan generasi berkualitas melalui pendidikan pra sekolah yang dikelola.

“Dalam kesempatan ini kita mengukuhkan pengurus pengurus GOPTKI dan HimPAUDI guna memperlancar, mendukung suksesnya program-program yang ada dan selanjutnya akan menyusun rekomendasi dan program kerja yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan lembaga terkait lainnya mengenai persoalan pendidikan usia dini,” katanya.

“Saya berharap kegiatan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas mutu pendidikan anak usia dini di Kabupaten Waykanan, dan dapat menjadi memotovasi para Pengurus GOPTK dan HIMPAUDI untuk terus lebih meningkatkan kreatifitasnya dalam mengimplementasikan model-model pembelajaran yang tepat untuk pendidikan anak usia dini, srta tetap bersemangat dalam mengemban tugas mulia ini,” katanya.

(MAN/JJ)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

18

Puluhan Pejabat Lambar Tempati Pos Baru Lampung Barat, FAKTUAL - Puluhan pejabat struktural eselon III dan eselon IV, di Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) naik jabatan dan menempati posisi baru. Sedangkan ratusan pejabat lainnya mendapat promosi.

Wakil Bupati Lambar, Makmur Azhari mengatakan jabatan yang diemban merupakan amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaikbaiknya.

Pelantikan dan mutasi jajaran pejabat disetiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karier pegawai. pelantikan pejabat eselon III dan IV ini dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik, katanya.

“Pelantikan ini hendaklah dimaknai dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal. Pertim­ bangan utama yang yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai adalah kompetensi, pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada Negara,” ujarnya.

Kabupaten Lampung Barat membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan. Rotasi, mutasi ataupun promosi

suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam organisasi birokrasi, akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya, dengan demikian hendaknya

hal ini dapat kita lihat dan kita tanggapi secara wajar dan sebagai hal yang biasa saja, ujar dia.

Untuk itu, agar pejabat struktural yang baru dilantik hendaknya benar-benar mampu menjabarkan kepercayaan dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, penuh keseriusan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Apabila penempatan pejabat sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya, maka mereka akan bekerja dengan maksimal.

Jabatan yang diberikan selain patut disyukuri, juga harus dapat dijaga dan diimbangi dengan prestasi, kejujuran dan keikhlasan dalam bekerja.

Karena dalam rangka menciptakan tatanan kepemerintahan yang baik, diperlukan adanya penempatan aparatur yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi pemerintah, sehingga dengan adanya promosi dan alih tugas, serta pergantian posisi jabatan struktural adalah suatu hal yang biasa dan wajar, katanya.

Semenatara itu Kepala Badan Kepegawain dan Pengembangan SDM, Ismet Inoni mengata­

kan, ASN yang mendapatkan rolling atau mutasi jabatan salah satunya, Bulki sebelumnya camat Airhitam menduduki jabatan baru sebagai sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), sementara Sekretaris Disdikbud sebelumnya Bernaria menduki jabatan baru sebagai sekretaris Koperindag.

Kemudian Hepni sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Koperindag menjabat camat Airhitam, Mazdan sebelumnya kasubag Pemerintahan Umum mendapatkan promosI jabatan eselon III menjadi kabid Pembinaan Ketenagaan pada Disdikbud.

Kemudian pada jabatan eselon IV, Jamaluddin, kasubag analisis Pengadaan pada Bagian Setdakab Lambar, menjadi kasubid Penilaian Bidang Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengenbangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), selanjutnya Uswatun Khasanah, kasubag Keuangan Dinas Peternakan dan Perkebunan menjabat sebagai kasubid Pembu­ kuan pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.

(ADI)

Lambar Gelar Rapat Koordinasi P2TP2A Lampung Barat, FAKTUAL - Kesejahteraan keluarga tidak lepas dari peran perempuan, kata Ketua P2TP2A Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Yulia Makmur Azhari saat membuka Rapat Koordinasi Pusat Pelayanan Terpadu Pengelola Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), dit Aula Dinas Kesehatan, kemarin.

Menurutnya, pembangunan kualitas hidup perempuan menjadi penting, mengingat kualitas hidup perempuan sangat menentukan kualitas generasi mendatang. Selain itu, upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan dapat dicapai melalui program P2TP2A. Jika program itu berjalan optimal maka upaya peningkatan peran dan kualitas perempuan serta perlindungan anak dari tindakan-tindakan yang merugikan dan mengancam keberlangsungan hidup perem­ puan dan anak dapat diminimalkan, katanya.

“Para pengelola P2TP2A, saya harapkan mengajak seluruh lapisan masyarakat sesuai bidangnya masing-masing dan aktif memberikan perlindungan kepada perempuan dari perilaku yang mengarah pada kekerasan.

Selain itu juga mendorong terciptanya kemandirian bagi perempuan dengan melakukan program pemberdayaan ekonomi perempuan” katanya.

Kemudian berdasarkan data kasus anak dan perempuan tahun 23015 sekira 12 dan pada 2016 sekira 10.

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Kabupaten Lambar melalui Kepala Bidang Perlindungan Anak, Iramaza mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk meningkatkan peran para pengelola P2TP2A, khususnya peng­ urus di tingkat pekon (desa), kecamatan, dan kabupaten.

“Tujuan P2TP2A pada intinya mengha­ pus segala bentuk diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta mengupayakan kesetaraan gender, sehingga hak-hak perempuan dan anak dapat terpenuhi dengan baik, mewujudkan perlindungan terhadap korban dengan prinsip non diskriminasi demi kepentingan terbaik bagi korban untuk melangsungkan kehidupan sesuai dengan harkat dan martabat bangsa,” katanya.

Maksud kegiatan tersebut, memberikan perlindungan penanganan dan pemenuhan hak korban melalui layanan rehabilitasi kesehatan rehabilitasi sosial serta bantuan hukum khusunya korban dari dalam daerah dan dari daerah lain.

Kemudian upaya menuntaskan trafficking terhadap perempuan dan anak, KDRT maupun pornografi yang sulit diberantas bisa diminimalisasi apabila semua komponen yang ada di pemerintah daerah dapat dengan sigap dan serius menanganinya tidak hanya berpangku tangan menunggu informasi tanpa adanya inovasi yang pro aktif melihat bagaimana perkembangan yang terjadi dimasyarakat yang memerlukan bantuan yang emergency apabila terjadi kasus-kasus yang terindikasi mengarah terhadap perempuan dan anak.

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Pe­ rempuan dan Perlin­ dungan Anak Kabu­ paten Lambar, Pur­diastuti mengata­ kan, yang sedang marak khususnya di kabupaten sudah sangat memprihatin­ kan, sehingga menim­ bulkan keresahan dan kerisauan bagi mas­ yarakat yang menjun­ jung tinggi nilai-nilai harkat dan martabat kemanusiaan yang adil dan beradab, untuk itu perlu dipikirkan jalan keluar dengan penanganan serius yang melibatkan semua stakeholder yang tergabung dalam kepengur­ usan P2TP2A. (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

19

Gubernur Lampung Buka FTS

Pesisir Barat, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo membuka Festival Teluk Stabas (FTS) dan Krui Fair yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Kabupaten Pesisir Barat, Kamis (13/4) siang, di Lapangan Merdeka, Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

Menurut Ridho, sudah seharusnya semua pihak mulai melakukan langkah-langkah kreatif, tepat, dan berkesinambungan untuk terus memajukan Kabupaten Pesisir Barat.

“Pesisir Barat termasuk dalam delapan prioritas pembangunan di Provinsi Lampung.

Di antaranya, kawasan pariwisata, pembangunan Bandar Udara Taufik Kiemas, dan sumberdaya agro wisata seperti damar yang dapat menunjang kawasan industri di kabupaten ini.” Katanya.

Dalam Festival Teluk Stabas 2017 tersebut Ridho juga memberangkatkan 1100 peserta petik damar yang berhasil memecahkan rekor MURI. Sementara itu Bupati Pesisir Barat, Agus

Istiqlal menyatakan, kegiatan itu mengambil tema “Negeri para Saibatin dan Ulama” yang mengandung makna Kabupaten Pesisir Barat merupakan Negeri Saibatin yang memiliki keanekaragaman seni budaya yang penuh dengan warna-warni kegembiraan, namun tetap kuat memegang nilai-nilai agama.

Tahun 2017 merupakan keempat kalinya FTS diselenggarakan sejak Pesisir Barat berdiri sebagai daerah otonom baru. Dalam Festival Teluk Stabas yang berlangsung mulai 13 hingga 22 april 2017 akan diselenggarakan beberapa kegiatan, seperti Krui PRO 2017 WSL QS1000 Surfing Competition, Rekor Muri Ngunduh Damar, KRUI FAIR 2017, dan lomba-lomba seperti Lomba Tari Adat, Tari Kreasi, Ngunduk, Mawalan, Foto Wisata, dan Ngukur Kelapa.

Sedangkan untuk kegiatan pameran pembangunan Krui Fair 2017 diisi sekitar 46 stand pameran yang terdiri dari stand SKPD, Swasta, BUMN dan BUMD. Adapun stand-stand tersebut akan menampilkan berbagai program dan produk daerah maupun swasta. (NAS)

“Ngunduh” Damar Masuk MURI Pesisir Barat, FAKTUAL - Ribuan warga dan petani “ngunduh” damar menyambut kehadiran Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo di Pesisir Barat, Kamis (13/4). Acara ini juga turut mendapatkan penghargaan dan tercatat Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak 1100 orang.

Pada kegiatan itu Ridho turut serta mencoba menggunakan perlengkapan ngunduh damar yang biasa dipakai masyarakat dan petani sekitar.

Selain itu, dia turut menyampaikan kekagum­ annya terhadap potensi alam dan pariwisata yang dimiliki kabupaten termuda di Provinsi Lampung itu.

Menurutnya, potensi tersebut dapat mening­ katkan perekonomian masyarakat Pesisir Barat yang juga dikenal sebagai balinya Lampung.

“Dengan potensi yang ada ditambah dengan tempat wisata yang memiliki keindahan dan masyarakat yang ramah, tentu akan menjadi nilai tambah bagi Pesisir Barat. Mari kita majukan bersama-sama Potensi Pesisir Barat ini,” katanya.

Menurut Ridho, pihaknya akan terus meng­ embangkan wilayah Pesisir Barat dengan

melakukan terobosan konektivitas transportasi darat, laut, serta udara termasuk salah satunya

memperbaiki infrastruktur agar terbukanya akses hilirisasi produk pertanian sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat.

Gubernur memberangkatkan para peserta ngunduh damar yang merupakan rangkaian acara Festival Teluk Stabas IV, Krui Fair dan HUT IV Kabupaten Pesisir Barat 2017.

Ia berharap kedepan acara ini juga dapat dihadiri dan diikuti oleh peserta dari mancanegara dan dikenal sebagai daya tarik pariwisata yang ada di Pesisir Barat.

Dalam kesempatan ini Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal dan masyarakat menyampaikan harapannya terhadap dukungan dan support dari Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki Pesisir Barat.

Apalagi potensi damar Kabupaten Pesisir Barat sudah dikenal hingga mancanegara, pihaknya terus mengupayakan penanaman pohon damar secara besar-besaran yang dilakukan SKPD terkait.

(NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 413 / Tahun Ke-15 / 17 - 23 April 2017

20

Puncak HUT Tubaba Meriah Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Adeham beserta jajaran forkopimda, DPRD, dan tokoh masyarakat meriahkan malam peringatan HUT ke-8 kanupaten ter­­­se­but, di Pulung Kencana. Keber­ sa­maan sangat terasa pada malam itu.

Menurut Adeham, kebersamaan, kekeluargaan, dan kehangatan yang tercipta pada malam itu merupakan salah satu cermin kokohnya tekad dan semangat untuk terus mem­ bangun dan memajukan Kabupaten Tulangbawang Barat.

Dia mengatakan, delapan tahun lalu, yaitu 3 April 2009, Kabupaten Tulangbawang Barat resmi berdiri.

Proses berdirinya kabupaten ini adalah sebuah bentuk pengkristalan semangat dan aspirasi untuk menciptakan kemajuan daerah secara lebih mandiri, lebih cepat, lebih adil, dan lebih merata.

“Demi mewujudkan cita-cita para perintis dan pendiri Kabupaten Tulangbawang Barat, selayaknya kita pun harus dapat mewarisi se­ mangat kebersamaan dan pengab­ dian yang menjadi dasar pembentuk­ an kabupaten ini,” katanya.

“Dan hanya dengan kesadaran seperti ini pula, insyaallah nantinya proses pembangunan dan kemajuan yang kita laksanakan di daerah ini, juga akan benar-benar kokoh, yaitu

dilaksanakan dari, oleh, dan untuk kita bersama,” katanya.

Di usia 8 tahun perjalanan Kabu­ paten Tu­langba­­wang Barat, daerah ini benar-benar diuji untuk menunjuk­ kan kemampuannya mengurus rumah tangga secara mandiri. Dalam perjalanan ini pula, patut disyukuri, karena telah banyak hal-hal positif yang diperbuat bagi kabupaten tersebut, meskipun hal itu rasanya masih belum cukup, bahkan harus terus kita tingkatkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di bidang pe­m e­r intahan, pembangunan maupun kemasyarakatan, katanya.

“Saya selaku pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat terus meng­ harapkan partisipasi aktif, dukungan dan masukan yang konstruktif dari seluruh komponen masyarakat yang ada di daerah ini,” katanya.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan pada peringatan HUT ke-8 Kabupaten Tulang­bawang Barat tahun 2017, Tubaba Expo dan Festi­val RSMW, donor darah dan lomba PKK, pengobatan gratis dan pelayanan kontrasepsi, pemilihan muli mekhanai, lomba hadroh, marawis, qosidah, dan da’i cilik, fun bike, karna­val kendaraan hias, lomba memancing, pawai budaya, upacara bendera, rapat paripurna DPRD, dan hiburan rakyat.

(JZL/ADV)

Krui, Permata Langka Sumatera jam dari bandara dengan peman­dangan yang takkan membuat bosan.

Tidak hanya itu, pengunjung dapat menikmati kawasan

Pesisir Barat, FAKTUAL - memiliki kekayaan dan keindahan yang saat ini masih belum tereksplorasi secara maksimal. Tepatnya pantai di Krui, ombak memanggil para peselancar yang mencari tantangan langka.

Terletak di Provinsi Lampung, Krui hadir sebagai surga tersembunyi di wilayah terpencil. Di daerah itu, ombak kuat langsung dari Samudera Hindia menjadi aktraksi menarik dan menantang bagi para peselancar yang datang.

Dengan pecahan ombak setinggi dua hingga empat meter, para wisatawan akan berbondong-bondong datang ke Krui pada bulan April hingga November. Sedangkan musim sepi wisatawan akan berlangsung sekitar November hinga Maret, karena ombak tidak terlalu tinggi sekitar satu hingga dua meter saja.

Lautan yang jernih dan pantai yang bersih menjadikan Krui tempat berlibur yang sempurna bagi para wisatawan. Seluruh pengunjung dapat menikmati keindahan yang alami, tanpa campur tangan manusia sambil bermain dengan kehidupan laut dan terumbu karang yang indah yang tersimpan di sepanjang pantainya.

Terdapat dua pilihan unk menjangaku Krui, yang pertama melalui Bandara Radin Intan II, Beranti, Lampung Selatan menuju Bandara Pekon Serai atau Taufik Kiemas. Setelah itu para wisatawan bisa melalui perjalanan darat selama setengah jam menuju Pantai Krui. Sedangkan cara kedua menempuh perjalanan sekira lima

konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) untuk menelusuri kekayaan alam dari Krui.

(NAS)