FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
BENAR BERIMBANG
HARGA Rp.12500,-
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
ARINAL GELAR SEMINAR BISNIS HALAMAN
LAMPUNG TENGAH LAUNCHING GERAKAN 1000 TONG SAMPAH KECE HALAMAN
8
11
BUPATI TUBA CANANGKAN GSMK 2017 HALAMAN
13
LAMPUNG BANGUN 10 JEMBATAN BARU
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
Cawa Kham Kenapa Baru Sekarang?
UCE NASIR
SUHU politik di Negeri Antah Barantah kian membara.Mulai dari pemilihan bupati/wali kota, pemilihan gubernur diwarnai dengan nuansa tak sehat. Bahkan ada seorang gubernur yang diganjar penjara lantaran menistakan agama tertentu. Peristiwa tersebut berbuntut dibubarkannya salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan dalih anti dasar negara. Suatu negara memang memiliki kewenangan memberangus ormas yang tidak sejalan dengan dasar negara bersangkutan atau organisasi lain yang tidak sejalan dengan ideologinya. Namun juga memiliki kewajiban melakukan pembinaan kepada rakyatnya yang melakukan penyimpangan termasuk memiliki pandangan berbeda dalam berbagai hal termasuk mengenai kepemimpinan. Langsung membubarkan bukan langkah bijak, terlebih ormas yang bersangkutan sudah lama dan terdaftar di bidang hukum dan hak azazi manusia yang merupakan lembaga resmi negara. Kenapa baru sekarang dan berbagai pertanyaan lain muncul tentunya. Betapa tidak, jika sebelumnya pemerintah Antah Barantah sudah mengetahui ormas tersebut menyimpang dan tidak mengakui dasar negara kenapa diberi izin berdiri sehingga tidak berkembang, baik dari segi keanggotaan maupun kegiatannya. Di sisi lain fungsi pengawasan dan pembinaan tidak berjalan dengan baik. Dan sebelum membubarkan, akan lebih bijak jika pemerintah Antah Barantah melakukan pendekatan dan mengarahkan serta membina ormas tersebut agar kembali “ke jalan yang benar”. Bila bersekukuh pada pendiriannya, barulah diambil tindakan tegas dan itu berlaku pada ormas serta organisasi lainnya yang dianggap “menyimpang” mengingat di Antah Barantah banyak perkumpulan/paguyuban dan organisai yang mengatasnamakan agama dan suku serta lainnya. Kenapa baru sekarang menuai praduga beragam. Dan membuktikan keteledoran tersendiri. Ada apa dan apa saja yang dikerjakan pihak berwenang selama ini? “Kecolongan” tentu tidak, sebab pihak pemerintah Antah Barantah telah mengantongi segudang dosa ormas tersebut termasuk data sepak terjang ormas bersangkutan di beberapa negara lain termasuk asalnya. Padahal sebelumnya, Antah Barantah memiliki program yang cukup baik tentang mensosialisasikan dasar negara kepada kepada rakyatnya. Cinta bangsa dan Negara termasuk bela negara terus digalakkan di berbagai kalangan, mulai dari pelajar SD hingga mahasiswa dan lembaga pemerintah serta masyarakat, baik melalui penataran maupun kegiatan lain bahkan seluruh organisasi harus berazaskan dasar negara. Waspada merupakan langkah bijak.Semua pihak, baik pemerintah dan rakyat tentu harus bersatu dan bergandengan tangan dalam menempuh dan menjalani kehidupan. Sebagai pihak yang melindungi dan berkewajiban mensejahterakan rakyat (negara), tentu sangat tidak arif jika langsung menghukumi karena berdampak menimbulkan persoalan baru di kemudian hari. Rakyatpun tentunya tidak mudah tergiur untuk membentuk ormas terlebih yang berasal dari negara lain. Teleiti dan saring terlebih dahulu apa yang datangnya dari luar. Jika akan menghancurkan tatanan negara yang sudah ada tolak mentah-mentah. Bukannya mencintai tanah air dengan berbuat baik dalam segala bidang sesuai profesi masing-masing merupakan anjuran agama? Introfeksi semua pihak harus dilakukan karena bisa saja, ormas bersangkutan dan lainnya yang menyimpang muncul lantaran kekecewaan terhadap kinerja unsur pemerintah, termasuk maraknya korupsi serta sistem yang dijalankan tidak selaras dan sejalan dengan amanah undang undang. Bukankah selama ini korupsi, mementingkan pribadi dan kelompok sudah membudaya? Disadari atau tidak, lantaran potensinya, Negeri Antah Barantah menjadi incaran pihak lain dan telah lama terkoyak. Belum terlambat untuk semua pihak menyadari dan kembali ke ”jalan yang benar” mengingat generasi penerus dari berbagai tingkatkan menantikan “warisan kebajikan” sebagai bekal menempuh kehidupan di masa mendatang yang sarat tantangan dan rintangan.
l
Genjot wisatawan, Pemprov Lampung benahi beberapa objek wisata
n
Kenapa baru sekarang ya???
l
Peralihan dari 3 ke 5,5 Kg diduga menjadi salah satu penyebab kelangkaan elpiji di sejumlah daerah
n
Gak harus ngurangin stok dong
l
Bakal Cagub Lampung mulai ramai-ramai bentuk relawan dan simpatisan
n
Saat sedang butuh ya seperti itu....
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
2 Menjaga NKRI dan Pancasila Dari Ancaman Ideologi Asing
O
RGANISASIkemasyara katan yang baik pasti memiliki visi menjaga NKRI, karena bagai manapun juga harus diakui bahwa NKRI adalah warisan ulama, habaib dan ulama terdahulu, termasuk tokoh-tokoh agama lainnya yang berjuang di beberapa daerah seperti I Gusti Ngurah Rai di Bali, Frans Kaisieppo di Papua Barat dll, sehingga merupakan suatu keharusan untuk menjaga supaya kita bersatu saling menghormati. Harus dipahami bahwa Indonesia negara besar dan kaya ada 13 ribu pulau berbagai macam suku yang Tuhan YME titipkan di Indonesia. Tahun 1945 Indonesia merdeka karena ulama dan kyai serta santri pejuang menenteng senjata demi kemerdekaan Indonesia. Indoneaia merdeka dengan darah cucuran dan keringat, sehingga komitmen menjaga keutuhan NKRI adalah kewajiban syari yang harus ditegakkan. Menurut Habib Hamid Al Qodri dalam sebuah acara istighotsah yang diselenggarakan GP Ansor di Jakarta belum lama ini, ajaran agama Islam adalah ajaran yang membawa keda maian, Alquran datang untuk men tentramkan untuk kebahagian bukan untuk mencari kesengsaraan, kega duhan jangan semestinya hadir ditengah-tengah kita, berkah ajaran Islam yang benar maka lahirlah Negara Rebublik Indonesia, karena sesung guhnya Nabi Muhammad SAW datang bukan untuk mengacaukan di dunia ini, namun beliau datang untuk menciptakan kedamaian. Atas dasar ini para pendahulu kita, alim ulama, para habaib menjaga nilai yang ditanamkam oleh Nabi Muhammad SAW. Indonesia terdiri berbagai macam suku, lahirlah Pancasila dan UndangUndang Dasar 45, sampai detik ini adalah salah satu bentuk keberkahan dari Allah SWT. Bila mana saat ini ada pihak memanfaatkan suhu politik yang kian memanas, ingin mengajak untuk menumpahkah darah sesama padahal mereka orang yang bertauhid, maka dengan alasan apapun tidak boleh dan dilarang oleh agama. “Seharusnya saat ini waktunya memperbaiki hubungan, hubungan sesama mahluk dan hubungan dengan pencipta yaitu Allah SWT. Bukan mengotori, bukan memperkeruh suasan hati, bukan menimbulkan permusuhan satu dengan yang lainnya,” ujar Hamid Al Qodri selan jutnya. Menurutnya, sesungguhnya orang yang menegakkan Tauhid, adalah saudara kita apapun latar belakang bangsanya, sukunya. Nabi Muhammad SAW bersabda, para penyanyang akan disayang oleh Allah, sesama
Oleh: BR. RAJO NAGARI Pengamat Masalah Kebangsaan. Tinggal di Padang, Sumatera Barat.
muslim dan handaitaulan. Bangun komunikasi tidak ada permasalahan apapun yang tidak bisa diselesailan dengan komunikasi, bukan kita men caci-maki satu dengan yang lainnya, namun kita musyawarahkan bila mana dianggap tidak adil sudah ada lembaga yang mengatur. “Kalau kita ribut, saling menum pahkan darah dengan atas nama apapun, contoh di negeri Arab mereka saling membunuh, yang mengajarkan seperti itu adalah setan dan hawa nafsu. Lihat di Suriah, Irak, Libya, Mesir, Yaman dan Somalia, konflik diantara mereka mengatas namakan agama sudah 20 tahun dan apa yang terjadi adalah kesengsaraan dan kelaparan,” ujarnya. Ancaman Ideologi Asing Kita telah sepakat menetapkan ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa, namun dalam perkembangan terkini, Pancasila mendapatkan an caman dari ideologi asing yang kurang cocok apabila diterapkan di Indonesia seperti ideologi liberal, ideologi komunis ataupun ideologi transnasio nal yang mempropagandakan sistem khilafah Islamiyah. Ideologi Pancasila: memandang manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Monodualisme ini adalah kodrati, maka manusia tidak dapat hidup sendirian, ia selalu membutuhkan yang lain. Menurut konsep Pancasila, yakni manusia dalam hidup saling tergantung antar manusia, saling menerina dan mem beri antar manusia dalam memas yarakat dan menegara. Saling tergantung dan saling memberi merupakan pasangan pokok dan ciri khas persatuan serta menjadi inti isi dari nilai kekeluargaan. Ideologi Pancasila, baik setiap silanya maupun paduan dari kelima sila silanya, mengajarkan dan menerapkan sekali gus mengehendaki persatuan. Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali atau dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat di Indonesia (Bung Karno, 1 Juni 1945). Kelima sila dalam Pancasila meru pakan kesatuan yang bulat dan utuh, sehingga pemahaman dan peng amalannya harus mencakup semua nilai yang terkandung di dalamnya. Sementara itu, ideologi liberal memandang bahwa sejak manusia dilahirkan bebas dan dibekali penciptanya sejumlah hak azasi, yaitu hak hidup, hak kebebasan, hak
kesamaan, hak kebahagiaan, maka nilai kebebasan itulah yang utama. Metode berfikir ideologi ini ialah liberalistik yang berwatak individua listik. Aliran pikiran perseorangan atau individualistik diajarkan oleh Hoob bes, Locke, Rousseau, Spencer dan Laski. Aliran pikiran ini mengajarkan bahwa Negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua orang (individu) dalam masyarakat itu (kontrak sosial). Menurutnya kepentingan harkat dan martabat manusia (individu) dijunjung tinggi, sehingga masyarakat merupakan jumlah para anggotanya saja tanpa ikatan nilai tersendiri. Hak dan kebebasan orang seorang hanya dibatasi oleh hak yang sama dimiliki orang lain bukan oleh kepen tingan masyarakat seluruhnya. Liberalisme bertitik tolak dari hak azasi yang melekat pada manusi sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk peng uasa, terkecuali atas pesetujuan yang bersangkutan. Faham liberalisme mempunyai nilai-nilai dasar (intrinsik), yaitu kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individual secara mutlak yaitu kebebasan mengejar kebahagiaan hidup di tengah-tengah kekayaan material yang melimpah dan dicapai dengan bebas. Faham liberalisme selalu mengkaitkan aliran pikirannya dengan hak azasi manusia menyebabkan paham tersebut memiliki daya tarik yang kuat di kalangan masyarakat tertentu. Sedangkan, ideologi komunis mendasarkan diri pada premise bahwa semua materi berkembang mengikuti hukum kontradiksi, dengan menempuh proses dialetik. Ciri konsep dialetik tentang manusia, yaitu bahwa tidak terdapat sifat permanen pada diri manusia, namun ada keteraturan, ialah kontradiksi terhadap lingkungan selalu mengha silkan perkembangan dialetik dari manusia, maka sejarahpun berkem bang secara dialetik pula. Sehubungan dengan itu, metoda befikirnya materialisme dialetik dan jika diterapkan pada sejarah dan kehidupan sosial disebut materialis me-historik. Aliran pikiran golongan (das theory) yang diajarkan oleh Karl Marx, Engels, dan Lenin bermula merupakan kritik Karl Marx atas kehidupan social ekonomi masyarakat pada awal revolusi industri. Aliran pikiran golongan (das theory) berang gapan bahwa Negara ialah susunan golongan (kelas) untuk menindas golongan (kelas) lain. ***
Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Zainal. A (Ka. Biro) (Non Aktif), Heriyanto (Non Aktif), Jazuli (Non Aktif). Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/ mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www. faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
3
Lampung Bangun 10 Jembatan Baru
Bandarlampung, FAKTUAL - Setelah membangun 9 jembatan di 2014, 24 jembatan di 2015, dan 6 jembatan di 2016, Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan 10 pem bangunan jembatan baru hingga akhir Desem ber 2017, di Kabupaten Pringsewu, Tulangba wang Barat, Way Kanan, Lampung Barat, Tulangbawang, dan Lampung Selatan. Menurut Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, kesepuluh jembatan baru tersebut dibutuhkan masyarakat dalam memperlancar roda perekonomian dan membuka daerah terisolasi, terutama yang berada di jalur angkutan hasil bumi. “Kami menargetkan sepuluh jembatan ini paling lambat akhir tahun selesai dan memperlancar konektivitas masyarakat,” katanya, di Bandarlampung, kemarin. Pembangunan paling mendesak, katanya, jembatan Way Sekampung II, di Pringsewu. Jembatan yang dibangun pada 1983 itu tidak lagi mampu menampung arus lalu lintas yang mencapai 7.338 lalu lintas harian ratarata (LHR) yang menghubungkan Kalirejo, Lampung Tengah dan Pringsewu tersebut.
Akibatnya timbul kemacetan parah pada jam-jam sibuk. “Untuk mengatasi kemacetan itu, dibuat jembatan baru atau duplikasi jembatan sepanjang 50 meter dan lebih lebar dari jembatan yang sekarang. Jadi, nanti ada dua jembatan, sehingga kendaraan yang dari Kalirejo ke Pringsewu dan sebaliknya memakai dua jembatan di kiri dan kanan,” ujar dia. Selain memperlancar arus lalu lintas antar kabupaten, pemprov juga membangun tiga jembatan di lokasi eks transmigrasi yang dibangun era 1980-an. Menurutnya, kondisi tiga jembatan yang terletak di Tulangbawang Barat tersebut tidak layak lagi dipakai karena rusak parah. “Kawasan ini penghasil karet, singkong, dan kelapa sawit. Kerusakan tiga jembatan ini membuat akses masyarakat terhambat,” katanya. Ketiga jembatan yang ditargetkan rampung di 2017, Jembatan Way Sebetik, Way Tujok II, dan Way Kendil. Jembatan ini dibangun dengan konstruksi darurat dan tidak memiliki lantai lagi. Akibatnya, hanya sepeda motor
yang dapat melintas di Jembatan Way Kendil dan Way Tujok. Jembatan Way Tujok II menghubungkan Simpangtujoh ke Panaraganjaya dengan tingkat LHR 4.676 kendaraan per hari. Sedangkan Jembatan Way Kendil menghubungkan ruas jalan Adijaya menuju Tulungrandu dengan tingkat LHR mencapai 3.727 kendaraan per hari. Ketiga jembatan itu dibongkar total dan diganti baru, sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat hingga truk pengangkut hasil bumi. Di Way Kanan, Pemprov bakal membangun Jembatan Way Nibung II penghubung ruas jalan Tegalmukti, Tajab. Kepadatan lalu lintas di kawasan itu masih terolong kecil yakni 459 LHR kendaraan per hari. Namun diharap kan dengan selesainya Jembatan Way Nibung II, konektivitas daerah tersebut pulih kembali. Selain konstruksi jembatan, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), juga membangun jembatan dengan box culvert. Menurut Kepala Dinas PU-PR Provinsi Lampung, Budhi Darmawan, ada lima jembatan
box culvert yang dibangun di 2017, yakni Way Asem (Lampung Barat), Way Pidada III, Way Pidada IV dan Way Kecubung I di Kabupaten Tulangbawang. Kemudian, jembatan di ruas di ruas simpang KorpriPurwotani, Lampung Selatan. Pembangunan jembatan di Way Asem, menurutnya, dimaksudkan memperbaiki akses menuju Suoh. “Jalan ini berada di kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. “Kami memilih jembatan box culvert agar proses pembangunan tidak mengganggu kawasan hutan lindung,” katanya. Secara keseluruhan, pembangunan sepuluh jembatan baru itu, menurutnya, untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan jalan provinsi sepanjang 164 kilometer. Selain itu, pemeliharaan rutin jalan provinsi sepanjang 1.185 km. “Targetnya, di 2017 kondisi mantap jalan provinsi bisa tercapai 75% sesuai target renstra dari dana APBD 2017 dan dana alokasi khusus,” kata dia. (AMR)
Pemprov Lampung Dorong Investasi Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung dengan mendorong peningkatan investasi di daerah setempat. “Kami mendukung gagasan Bank Indonesia Perwakilan Lampung menggelar Forum Investasi Lampung (Foila) guna mendorong peningkatan pertumbuhan investasi daerah ini,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, kemarin. Menurut dia, pihaknya mengapresiasi Bank Indonesia Perwakilan Lampung yang selama ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. Menurut dia, investasi merupakan salah satu penarik pertumbuhan ekonomi Lampung. Karena itu pemerintah daerah memiliki terobosan dan komitemen yang kuat dalam meningkatkan investasi, seperti dengan menyediakan informasi yang akurat untuk
para investor, pelayanan publik yang prima , perizinan dipermudah dan cepet serta iklim yang nyaman dalam berinvestasi. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Arief Hartawan menjelaskan, Forum Investasi Lampung ini merupakan wadah dalam mengelola informasi untuk menciptakan kepercayaan dan membangun persepsi positif investor untuk berinvestasi di Provinsi Lampung. “Foila menyiapkan informasi yang diperlukan untuk para investor yang akan membuka akses seluas-luasnya mengenai potensi dan peluang investasi di Provinsi Lampung,” ujarnya. Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan meresmikan website Foila untuk kemudahan investor dalam mengakses informasi dengan mudah cepet dan murah. “Penandatanganan nota kesepahaman sekda kabupaten/kota se-Provinsi Lampung akan dilakukan dalam waktu dekat sebagai komitmen untuk meningkatkan iklim investasi Lampung,” kata dia. (AMR)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
BANDARLAMPUNG
4
Genjot Kunjungan Wisatawan, Lampung Benahi TN Way Kambas dan Tahura Bandarlampung, FAKTUAL - Tren pertumbuhan positif pariwisata Lampung selama 2016, membuat Pemerintah Provinsi Lampung, selama 2017 fokus membenahi dua destinasi wisata yang selama ini terbengkalai yakni Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur dan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rahman, Pesawaran. Pada 2016, kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Lam pung, mencapai 7,5 juta. Angka itu naik dari 5,5 juta wisatawan pada 2015. Destinasi wisata terbanyak dikunjungi yakni Gunung Anak Krakatau, Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Tanjung Setia, TNWK, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). “Tren kunjungan wisatawan dari Jakarta ke Lampung makin tinggi. Lam pung kini tujuan utama berwisata warga Jakarta dan sekitarnya. Dari beberapa
masukan yang disampaikan baik lang sung maupun lewat berbagai masuk an, infrastruktur ke destinasi wisata menempati urutan pertama, disusul fasilitas di lokasi wisata,” kata Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, kemarin. Pilihan fokus ke TNWK, kata Ridho, karena kawasan ini lama terbengkalai. Beberapa fasilitas mulai rusak, padahal akses menuju ke sekolah gajah ini makin mudah dengan beroperasinya bus Damri dari Terminal Rajabasa, Bandarlampung. Demikian halnya atraksi gajah yang lama berhenti bakal diaktifkan kembali dengan berbagai pembenahan. Pembe nahan itu, sebagai antisipasi beroperasi nya Jalan Tol Trans Sumatera, karena TNWK makin mudah diakses. Upaya mengangkat citra TNWK seba gai destinasi utama Lampung dilakukan oleh Pemprov Lampung dengan berbagai
cara termasuk melalui film ‘Trinity The Nekad Traveller’. “TNWK ini satu-satunya sekolah gajah di Indonesia. Gajah Lampung itu lebih hebat dari gajah Thailand. Atraksi gajah harus jadi andalan pariwisata Lampung. Kami mengendors sejumlah selebriti agar ikut mempromosikan wisata Lampung,” kata Ridho. Pilihan fokus membenahi TNWK dan Tahura Wan Abdul Rahman, menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lam pung, Budiharto, karena kedua destinasi wisata itu dikelola pemerintah, sehingga lebih mudah ditangani. “Destinasi wisata andalan lain, bisa dikembangkan oleh swasta. Pemerintah mendukung aksesnya. Sedangkan amenitas dan atraksi diserahkan ke masyarakat,” katanya. Dukungan Pemprov Lampung untuk pengembangan Tahura, yakni penyiapan lahan 20 hektare untuk berbagai kepen
tingan seperti arena berkemah (camping groud), outbound, dan observatorium yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera). “Tahura berada dalam pengembangan wisata Pantai Barat. Jadi, selain ke Pahawang wisatawan punya tambahan destinasi,” katanya. Kedekatan Lampung dan Jakarta, menurut dia, berdampak besar terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. Terlebih makin banyaknya penerbangan langsung yang menjadikan konektivitas Lampung ke berbagai kota seperti Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, makin mudah. “Tahun ini Bandara Radin Inten II bakal berstatus internasional. Artinya, angka kunjungan ke Lampung makin tinggi. Ini harus diantisipasi dengan fokus membenahi destinasi dan obyek wisata, terutama akses,” kata dia. (NGA)
Ridho Ficardo Anggarkan Bantuan Hibah untuk Perawat Non-PNS Bandarlampung, FAKTUAL - Bertepatan dengan peringatan Hari Perawat Internasional (Nurse Day) 12 Mei 2017, Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo menghadiri peringatan sekaligus kegiatan Diskusi Publik yang digelar Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Lampung, di Balai Keratun, Provinsi Lampung, kemarin. Dalam kegiatan yang bertemakan Nurse : a voice to lead - achieving the sustainable develop ment goals, Gubernur Lampung menyatakan tugas perawat itu sangat berat, terutama jika dikaitkan dengan tema kegaiatn diskusi publik hari ini. “berkaitan dengan tema ini kan artinya perawat harus bisa menempatkan posisinya dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.” Kesehatan dan Pendidikan, kata dia, merupa kan kunci utama suksesnya pembangunan. Hakikat pembangunan adalah dengan membang un manusia Indonesia seutuhnya. “Bukan hanya dengan membangun gedung yang tinggi, flyover dan lain-lain. tapi membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, caranya ya dengan kesehatan dan pendidikan tadi,” ujarnya. Dia mengatakan, masa depan Indonesia tergantung dari kesehatan masyarakatnya, sebagus apapun pendidikannya juka masyarakat nya tidak sehat atau kurang gizi, maka tidak akan berhail. “Oleh karena itu saya menitipkan kepada perawat khususnya di Provinsi Lampung, bahwa Masa depan anak-anak Lampung tergantung dari kesehatannya, supaya nanti bisa diberi pendidikan yang berkualitas dan dapat memimpin sekaligus meneruskan tongkat estafet pembang unan di Lampung.” katanya Ridho juga menyatakan akan mengajukan
anggaran bantuan hibah dan insentif untuk Perawat Non-PNS, selain itu Ridho juga akan memperjuangkan agar ke depan perawat dapat segera diangkat menjadi PNS. “Kemarin itu kecolongan, ada pengangkatan PNS untuk Dokter, Bidan, dan Dokter Gigi, tapi tidak ada Perawat. padahal Perawat memiliki peran yang sangat penting di masyarakat. di desa-desa dokter paling datang dua kali
seminggu, tapi perawat harus selalu siap menjaga kesehatan masyarakat, jadi bukan hanya sebagai pelayan dokter, tapi memastikan masyarakat sehat itu tergantung sama perawat. oleh karenanya harus diperjuangkan,” katanya. Sementara itu, Dedi Afrizal selaku ketua PPNI Lampung sekaligus ketua DPRD Provinsi Lampung menyampaikan aspirasinya kepada gubernur Lampung terkait peningkatan
kesejahteran perawat, di antaranya dengan pemberian upah yang layak, terutama untuk pekerja sukarela. Dia juga menyampaikan perihal gagasan 1 desa 1 perawat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang langsung disambut baik Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo. “Kami akan diskusikan segera, agar perangkat hukumnya juga siap,” katanya. (NGA)
PSR Tingkatkan Kualitas Pramuka Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo berharap kegiatan Perkemahan Songsong Ramadhan (PSR) dapat meningkatkan kualitas anggota pramuka penegak dan pandega serta mewujudkan insan yang bertanggung jawab. “Saya berharap melalui kegiatan ini mampu menjadi modal dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, menjadikan kepribadian yang terampil serta mampu bersosialisasi dengan baik,” kata Kepala Dinas Sosial Sumarju Saeni ketika menutup Perkemahan Songsong Ramadhan (PSR) se-Sumatera Jawa Ke-XXIX, di Bumi Perkemahan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, kemarin.
Sumarju sekaligus sebagai anggota majelis pembimbing daerah gerakan pramuka Lampung mengucapkan selamat kepada peserta yang mendapat memperoleh juara. “Semoga kesuksesan ini dapat dijadikan sebagai semangat serta motivasi dalam menjalankan berbagai tantangan aspek kehidupan. Bagi peserta yang belum memperoleh juara, diharapkan mampu lebih giat dalam berlatih. Jadikanlah kegagalan ini sebagai keberhasilan yang tertunda dan lakukan yang terbaik untuk meraih keberhasilan di kegiatan selanjutnya,” katanya. Sementara itu, Yopi Yuansyah ketua pelaksana PSR menjelaskan PSR yang diadakan sejak tanggal 7-11 Mei 2017 terdiri dari beberapa
rangkaian kegiatan lomba seperti baris-berbaris, kaligrafi, mawalan, mading dan lomba masakan menu buka puasa. Selain itu terdapat kegiatan penunjang seperti seperti karnaval, festival seni tari nusantara, lomba kebersihan tenda panggung, sanggar tergiat, Vlog PSR, festival kreasi layang-layang, dan malam puncak PSR. Menurutnya, peserta PSR ke-29 secara keseluruhan 517 orang terdiri dari 228 putra tingkat penegak, 250 putri tingkat penegak, 20 putra tingkat pandega, dan 19 putri tingkat pandega. “Selain peserta dari Provinsi Lampung, PSR ini diikuti berapa pangkalan tingkat pandega yang berasal dari Jawa dan Sumatera seperti
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STAIN Curup Bengkulu, UIN Raden Fatah Palembang, dan IAIN Langsa Aceh” Jelasnya saat diwawancarai. Dia berharap kegiatan ini mampu bermanfaat dan meningkatkan silaturahmi baik di tingkat Provinsi Lampung, Sumatera bahkan Indonesia serta menjadikan gambaran yang lebih maju dalam membuat kegiatan PSR ke-30. Dalam PSR ke-29, terdapat penyerahan piala juara umum yang diberikan Kepala Dinas, Sumarju Saeni dan Wakil Rektor III, Syaiful Anwar. Juara Umum putra diperoleh MAN 1 Metro dan Juara Umum Putri diperoleh SMAN 1 Sumberejo, Tanggamus. (NGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
BANDARLAMPUNG
5
Pencanangan Kawasan Minapolitan Segera Dilaksanakan
Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung bersama Wahana Rahardja dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur memutuskan launching Pencanangan Kawasan Minapolitan sebagai Sentra Perikanan Air Tawar akan dilaksanakan pada 20 Mei 2017. Pencananganan Kawasan Minapolitan tersebut juga dibarengi dengan Program Gerak an Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk memberikan sosialisasi terhadap masyarakat
terhadap pentingnya akan hidup sehat. Guna menindaklanjuti rapat sebelumnya, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Adeham mengatakan besar harapan pada masing-masing penanggung jawab untuk dapat memutuskan serta mene tapkan tugas-tugas. Dia meminta para pelaksana tugas memper siapkan secara detail proses pelaksanaan kawasan yang berpotensi terhadap pertumbuhan
Yustin Ficardo Ajak Gunakan Batik Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Dekra nasda Lampung, Yustin Ficardo menghimbau melestarikan dan menggunakan batik khas Lampung. Alasannya, batik Lampung memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dengan motif yang kaya dan beragam. Menurut dia, saat menjamu Assosiasi Profesi Batik Nusantara “Bhuana” di Mahan Agung, kemarin, batik Lampung merupakan kain yang memiliki keunikan tersendiri dengan motif yang unik, baik dari corak, warna, dan bahan. “Dengan segala kelebihan yang dimiliki batik Lampung, kita harus menjaga dan meles tarikan motif-motif kain Batik Lampung agar tidak punah dan dapat dikenal bukan hanya di Provinsi Lampung saja tapi juga Indonesia,” ujarnya. “Selain melestarikannya, kita juga harus senang menggunakannya. Dengan seringnya kita memakai batik lampung, maka kita akan mencintainya, batik akan terlihat hidup apabila kita cinta dengan apa yang kita kenakan,” katanya. Dia mengatakan, Asosiasi batik Lampung hendaknya membantu para pengrajin dan lebih mengembangkan kerajinan batik Lampung.
“Apalagi pada 13 sampai 15 Juli mendatang Lampung menjadi tuan rumah Harganas tingkat nasional tentu akan ada banyak wisatawan yang hadir di Provinsi Lampung. Sehingga menjadikan batik Lampung menjadi souvenir pada pameran dagangnya,” kata dia. Sementara itu, Layla Husna ketua Asosiasi Batik dan Tenun Nusantara “Bhuana” menyam paikan ucapan terima kasih atas apresiasi dan dukungan ketua Dekranasda Provinsi Lampung yang selama ini menjadi motivator bagi pengrajin batik Lampung, untuk terus mengangkat kain batik khas daerah Lampung agar dapat dikenal masyarakat luas. “Saya mewakili seluruh anggota asosiasi yang diwakili 20 orang yang berasal dari 9 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, yaitu Bandarlampung, Pringsewu, Pesawaran, Tulangbawang, Lampung Tengah, Metro, Lam pung Selatan, Lampung Utara, dan Tanggamus mengucapkan terima kasih atas support dan dukungannya kepada para Pengrajin batik, dengan support dan dukungan penuh yang diberikan semoga menjadi penyemangat kami dalam mengembangkan kerajinan batik Lampung di Provinsi Lampung,” ujarnya. (AMR)
ekonomi Provinsi Lampung tersebut. “Ini rapat kali ketiga yang telah dilakukan, hari ini kita paparkan semua, semoga ini rapat terkahir sehingga tidak ada lagi keragu-raguan terhadap pelaksanaan, untuk semua tim untuk dapat memutuskan tugas dari pada masingmasing pelaksana,” ujarnya di Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung, kemarin. Launching yang akan dilaksanakan di Keca matan Pasirsakti, Kabupaten Lampung Timur,
pekan depan tersebut, ia menuturkan Kabupaten Lampung Timur adalah awal dari proses percon tohan yang nantinya dapat diterapkan pada seluruh Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung. “Pasirsakti adalah sebagai contoh kabupaten/ kota lainnya, bagiamana nantinya ada sistem terpalisasi yang bisa dijadikan sebagai acuan bagi kabupaten/kota membudidayakan ikan air tawar, sehingga diharapkan Indonesia pengekspor ikannya banyak berasal dari Provinsi Lampung,”katanya. Direktur Utama Wahana Rahardja, Idrus Effendi mengatakan pencanangan minapolitan tersebut nantinya mampu bersinergi terhadap masyarakat, dan berbagai kegiatan untuk dapat mengajak masyarakat terjun langsung dalam pelaksanaannya. Dia mengatakan dari segi tanggung jawab, pihaknya telah siap secara umum, untuk dapat mensuskseskan acara yang bisa membuat perekonomian Provinsi Lampung meningkat. “Saya katakan secara umum sudah siap, ini acara pak gubernur harus semeriah mungkin, dan nanti juga ada Germas yang mengajak masyarakat hidup sehat salah satunya dengan makan ikan, dan nanti pihak kami berkomunikasi dengan Kwarda Pramuka Lampung kita nanti akan adakan sosialisasi terhadap masyarakat tentang pembudidayaan ikan dengan terpalisasi,” ujarnya. Hal serupa dikatakan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembanguan Kabupaten Lampung Timur, Junaidi Abdul Muin. Telah siap mendukung serta mensukseskan acara yang diusung Pemerintah Provinsi Lampung tersebut. “Pada prinsipnya kami siap, ini sebagai bentuk dukungan Kabupaten terhadap segala pembangunan yang dilakukan pihak pemerintah Provinsi Lampung” tuturnya. (AMR)
Ketua Umum Dharma Pertiwi Kunjungi Lampung
Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nenny Gatot Normantyo mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan jajarannya atas dukungan dalam pelaksanaan rehab Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Provinsi Lampung. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah membantu perbaikan infrastruktur dalam pelaksanaan rehabilitas SLB Dharma Bhakti Pertiwi Provinsi Lampung,” kata Nenny Gatot Normantyo, dalam kunjungannya di SLB Dharma Bhakti Lampung, kemarin. Menurutnya, SLB itu didirikan pada 1986 atas kepedulian bersama antara Dharma Pertiwi dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, banyaknya anak-anak penderita gangguan fisik dan mental di wilayah Lampung, disertai kondisi masyarakat pada
waktu itu banyak yang kurang mampu untuk menyekolahkan putra putrinya ke luar wilayah. “Dalam kurun waktu 30 tahun, tentunya kondisi SLB ini perlu dilakukan renovasi apalagi sekolah ini masih sangat dibu tuhkan oleh masyara kat terutama bagi orang tua yang putra putrinya mengalami gangguan fisik dan mental, yang saat ini seluruh muridnya berjumlah 178 siswa,” katanya. Menanggapi hal tersebut Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Theresia Sormin menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya melakukan berbagai program untuk mendukung kesejahteraan bagi para anak-anak berkebu tuhan khusus tersebut. Salah satunya dengan memberikan diberlakukannya pendidikan inklusif dan pelatihan kerja agar para penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan termasuk dibidang ketenagakerjaan. “Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya memberikan kesejahteraan bagi para penyandang disabilitas baik dalam aspek kehidupan maupun tenaga kerja,” katanya. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dua prasasti karya bakti antara tentara nasional indonesia dan PT Pertamina Persero. Prasasti Pertama di tandatanganipihak Pertamina dan Aster Panglima TNI dan Prasasti Kedua yang ditandatangani ketua Umum Dharma Wanita dan pihak Pertamina. (NGA)
FAKTUAL BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
PESAWARAN
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Pembangunan Mapolres Pesawaran Moment Istiwa bagi Imam Syafe’i Pesawararan, FAKTUAL - Peletakan batu pertama pembangunan Mapolres Pesawaran bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi kabupaten yang berjuluk Bumi Andan Jejama tersebut, tetapi juga menjadi momen istimewa bagi Imam Syafe’i (23) yang menyandang disabilitas. Padaacara tersebut, anak ketiga pasangan Suratno dan Sumiarsih tersebut, memberanikan diri membacakan puisi ciptaannya yang berjudul “Aku Ingin Hidup Normal” di hadapan Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno dan Bupati Pesa waran, Dendi Ramadhona, serta ratusan tamu. Menurut Syafei, membacakan puisi karangannya di hadapan orang nomor satu di Pesawaran tersebut telah menjadi cita-citanya. “Memang saya sudah lama menginginkannya, selain dihadapan bupati saya ingin sekali mem bacakan puisi saya ini dihadapan Bapak Gubernur Lampung dan presiden,” katanya, kemarin.
Dia mengaku ingin melanjutkan pendidikan di universitas dengan mengambil jurusan sastra. “Saya ingin membuktikan kepada orangorang yang pernah menghina saya, kalau saya bisa menjadi orang yang berguna meski memiliki keterbatasan, karena selama ini saya dibilangin mau jadi apa kamu sekolah tinggi,” ujarnya. Lulusan SMA Darma Asih tahun 2014 itu mengungkapkan, dirinya mendapatkan mandat dari presiden pertama, melalui mimpi untuk menjaga bangsa dan mensejahterakan rakyat kecil. “Selain itu juga, saya bercita-cita memiliki laptop dan dapat berkuliah lagi,” katanya. Menanggapi hal tersebut, kapolda akan memberikan satu unit laptop kepada Imam Syafei. “Kalau laptop itu langsung dari saya, tetapi kalau untuk cita-citanya kuliah, itu biar menjadi tanggung jawab bupati karena itukan untuk jangka panjang,” kata kapolda. (RIN)
Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona berharap kepada koperasi Nahdathul Ulama (NU) setempat menjawab tantangan di sektor perekonomian masyarakat yang sedang terpuruk. “Saat ini negara kita sedang mengalami tingkat perekonomian yang rendah, khususnya di perekonomian masyarakat. Dengan adanya koperasi NU ini, diharapkan dapat memiliki pola kerja yang dapat meningkatkan ekonomi
dan kesehjateraan baik bagi para pengurus dan anggota, khususnya untuk masyarakat kabupaten Pesawaran,” ujarnya, pada deklarasi koperasi tersebut, di Aula Masjid Agung ArRayya, kemarin. Apalagi, kata dia, NU menargetkan akan membentuk 100 koperasi di Kabupaten Pesa waran. Koperasi-koperasi yang dibentuk dapat memanfaatkan ekonomi-ekonomi kreatif yang ada lebih dikembangkan dan ditingkatkan lagi.
Koperasi NU Naikan Kesejahteraan “Koperasi yang dibentuk ini nantinya jangan hanya mengumpulkan uang anggota saja, akan tetapi dapat mengelola keuangan yang ada untuk dikembangkan menjadi usaha-usaha dalam meningkatkan kesehjateraan dan perekonomian anggota. Terutama dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif yang ada. Sehingga, selain untuk mensehjaterakan anggota, juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Pesawaran,” katanya. Dia berharap, para pengurus koperasi NU memberikan ide-ide untuk kesehjateraan anggotanya. Hadirnya koperasi di tengah-tengah masyarakat menjadi harapan baru untuk me ningkatkan perekonomian.
“Upayakan segala bentuk usaha dan kegiatan yang ada di koperasi dikembangkan dan dijadikan modal dalam pengembangan dan peningkatan perekonomian, khususnya bagi para pengurus dan anggota yang tergabung dalam koperasi,” katanya. Ketua DPC NU Pesawaran, Salamus Solkhin mengatakan, dibentuknya koperasi itu untuk mensehjahterakan anggota diharapkan berkembang dengan baik, sesuai tujuan dari dibentuknya koperasi. “Koperasi ini dibentuk untuk mensehjaterakan anggota, khususnya anggota PB.NU Pesawaran. Dengan harapan dapat meningkatkan kesehja teraan dan perekonomian,” ujarnya. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
tt
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
7
71 Klub Ikuti Sidoharjo Cup AF IV Pringsewu, FAKTUAL - Kawula muda Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu menggelar Sidoharjo Futsal Cup AF IV tahun 2017. Diikuti 71 klub dari kabupaten setempat dan daerah lain. Menurut Berli Bernando, penasehat kegiatan didampingi Ketua Panitia, Udrus, pertandingan dilaksanakan di Lapangan Futsal AF Sidoharjo dan sudah berjalan sejak 16 April dan direncanakan berakhir 16 Mei. “Pelaksanaannya sekira sebulan karena peserta cukup banyak. Bahkan ada dari Kabupaten Tanggamus, Pesawaran, Lapung Tengah, dan Bandarlampung,” katanya, kemarin. Pada kejuaraan dengan peserta umum itu memperebutkan hadiah uang Rp4 juta untuk juara pertama, juara II Rp3 juta, juara III Rp.2 juta, dan juara -IV memperoleh Rp1 juta. “Untuk mengantisipasi segala kemungkinan, kami menggunakan wasit yang berlisensi di bidang futsal,” katanya. Menurutnya, kegiatan tersebut rutin digelar dalam setiap tahun.”Alhamdulillah setiap tahun peserta yang mengikuti pertandingan futsal ini selalu meningkat. Semoga tahun depan juga akan bertambah, begitu juga hadiahnya,” ujarnya. Dia mengatakan, tujuannya digelar pertandingan futsal itu guna mencari bibit-bibit berbakat yang
nantinya dapat direkomendasikan untuk bergabung pada klub berkualitas hingga dapat bertanding pada even-even yang lebih bergengsi. Menurut pemuda lajang berusia 28 tahun itu, tujuan yang lebih penting, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan berolahraga, terutama kepada generasi muda agar lebih positif untuk berolahraga dari pada berkumpul-kumpul tetapi tidak ada manfaatnya. Bahkan dapat melakukan perbuatan kearah hal negatif seperti pergaulan bebas, minum-minuman keras hingga penyalahgunaan narkoba.Setidaknya dengan selalu berolah-raga, selain jasmani dan rohani sehat, semoga juga akan tercipta suatu prestasi. Serta menciptakan generasi muda yang bebas dari narkoba, kata alumni STKIP Muhamammadiyah Pringsewu itu. Sementara itu, Udrus mengatakan, pelaksanaan pertandingan futsal itu pada awal babak penyisihan dilakukan pada malam hari. Namun karena banyaknya penonton dan sporter akhirnya pada babak delapan besar dilaksanakan pada sore hari. Menurutnya, hal itu untuk mengantisipasi segala kemungkinan karena pertandingan futsal identik dengan keramaian dan hiruk-pikuk sporternya.”Mulai beberapa hari ini hingga final kami laksanakan sore hari,” katanya. (PRI)
PPPAP dan KB Pringsewu Adakan Pelatihan Sekolah Ramah Anak
Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Penduduk dan KB (Dinas PPPAP dan KB), Kabuapten Pringsewu mengadakan pelatihan
SMK Islam Adiluwih Gelar Perpisahan Peserta Didik Pringsewu, FAKTUAL - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Adiluwih, Kabupaten Pringsewu menggelar perpisahan 112 peserta didik tahun ajaran 2016/2017, dari Jurusan teknik computer jaringan (TKJ), administrasi perkantoran (AP), dan akuntansi, di halaman sekolah tersebut, kemarin. Menurut Kepala SMK tersebut, Abdul Latif, perjuangan peserta didik yang telah lulus tersebut tidak hanya cukup sampai perpisahan, tetapi dilanjutkan ke pendidikan selanjutnya dan hendaknya terus bersinergi dengan baik di masa mendatang. “Alumni kami banyak yang sudah bekerja, baik di lingkup kecamatan khususnya koperasi syariah atau BMT dan di luar Lampung serta yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan berdikari atau usaha sendiri,” katanya . “Mudah-mudahan akan lebih baik. Saya ucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah bersusah payah sehinggalkegiatan ini terselenggara dengan baik. Saya berahap para siswa tersebut bekerja atau kuliah,” katanya. “Terima kasih atas bimbingan dan didikan para dewan guru selama ini sehingga kami dapat menamatkan sekolah dengan baik,” kata Andre Pradana siswa SMK tersebut. Camat Adiluwih, Khanufudin mengatakan, siswa yang belum lulus hendaknya giat menempuh pendidikan sehingga meraih prestasi membanggakan orang tua dan sekolah. (MADE)
sekolah ramah anak bagi tenaga kependidikan, di aula STKIP Muhammadiyah Pringsewu,
kemarin. Kegiatan dibuka Asisten Bidang Peme rintahan dan Kesejahteraan Rakyat kabupaten setempat, Zuhairi. Kepala Bidang Pemberdayan Perempuan dan Anak, Suktari Margayani didampingi Dinas PPPAP dan KB H. Nazri mengatakan, tujuan kegiatan tersebut meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tentang sekolah ramah anak. “Sekolah yang memang lingkungan sesuai keadaan anak, baik kantin kejujuran dan guruguru yang terlepas dari kekerasan selain itu guru dapat mempedulikan hak-hak anak dan partifasinya di sekolah,” katanya. Adapun target pelatihan kepada 16 sekolah yang merupakan tahapan pertama, diharapkan sesudah dilaksanakannya pelatihan tersebut dapat membentuk sekolah ramah anak. “Target kami tidak muluk-muluk tahap awal minimal separuhnya dari 16 sekolah yang terdiri dari 8 SD, 8 SMP, dan 3 SMA yang kami beri pelatihan, tapi lebih bersyukur seluruhnya tercapai,” katanya. Pelatihan sekolah ramah anak dihadiri perwakilan guru SD, SMP, SMA, dan murid 16 sekolah di Kabupaten Pringsewu dengan narasumber, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementrian PP dan PA, Elvi Hendrani, Pusat Studi Wanita Unila, Sowiah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pemerhati Anak Kabupaten Pringsewu. (MADE)
Si Jago Merah Lalap Mobil dan Motor Pringsewu, FAKTUAL - Rumah dan toko berikut mobil dan sepeda motor milik Andri (40), di Pekon Ge mahripah, Keca matan Pagelaran, Kabupaten Pring sewu hangus dila lap si jago merah, sekira pukul 17.30 Wib, belum lama ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu, M Khotim meng atakan, dalam ke bakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta. Kebakaran itu berawal dari korsleting kabel mobil yang membawa jeriken berisikan BBM dari SPBU untuk dijual secarta eceran di rumah Andri, menyambar kemu dian merambat hingga membakar toko dan teras rumah,
katanya. Atas kejadian itu, satu unit mobil carry dan satu unit sepeda motor ludes terbakar. Satgas Pemadam Kebakaran langsung ke TKP begitu menerima laporan, saat sampai di tempat, teras rumah sudah ludes terbakar, ujarnya. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
8
Lampung Tengah Launching Gerakan 1000 Tong Sampah Kece Lampung Tengah, FAKTUAL - Upaya mencip takan budaya bersih dan membuang sampah pada tempatnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah menggulirkan program Gerakan 1000 Tong Smpah Kece. Program itu dilaunching di rumah dinas Wakil Bupati setempat, Loekman Djojosoemarto, kemarin. Kepala Plt. Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Tengah, Genta Surimudae mengatakan, Gerakan 1000 Tong Sampah Kece itu untuk menyiasati agar masyarakat membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Tong-tong sampah itu, kata dia, pada tahap awal akan diletakkan disepanjang pusat kota Bandarjaya yang merupakan titik keramaian di Kabupaten Lampung Tengah. “Ke depan gerakan ini akan diteruskan hingga ke seluruh pelosok di Lampung Tengah, lembaga pendidikan, dan kantor – kantor yang ada,” katanya. Untuk mencapai target awal sebanyak 1000 buah tong sampah ini pemerintah daerah bekerja sama dengan perusahaan perusahaan dan masyarakat umum. Menurutnya, program tersebut bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yang ada di Lampung Tengah. Dari kunjungan beberapa perusahaan yang dilakukan salah satunya membuat tong sampah yang dibantu perusahaan seperti PT. Santori, GMP, Umas Jaya dan Sugar Group Company. “Ini nantinya akan kita sebarkan di wilayah kecamatan, namun fokusnya di Gunungsugih dan Bandarjaya. Nanti diatasnya kita beri pot bunga. Untuk pemilik toko di Bandarjaya, kita minta pasang pot bunga, sedangkan tong sudah ada,” katanya. Sementara itu, Bupati Lampung Tengah, Mustafa menerangkan dinamakan Gerakan 1000 Tong Sampah Kece karena program Kece” merupakan salah satu program unggulan
kabupaten tersebut. “Kece” akronim Kampung Entrpeneur Creative yang digulirkan untuk melahirkan pengusaha-pengusaha muda di setiap kampung.
Pembangunan Terminal Betan Subing, Mustafa Undang Kemenhub Lampung Tengah, FAKTUIAL - Upaya melanjutkan pembangunan Terminal Betan Subing, Kecamatan Terbanggibesar terus dilakukan Bupati Lampung Tengah, Mustafa. Tak hanya menyurati kementerian perhubungan (Kemenhub), bupati muda ini juga mengundang pihak Kemenhub untuk meninjau langsung kondisi terminal. Mustafa menuturkan kondisi terminal yang terbengkalai dan tak beroperasi sangat disayangkan. Padahal lokasinya yang strategis, terminal yang diresmikan tahun 2004 oleh Presiden Megawati saat itu seharusnya bisa menjadi terminal andalan yang bisa menambah kas APBD Lampung Tengah. “Karenanya hari ini saya mengundang dari Kementrian Perhubungan agar dapat meninjau langsung kondisi Terminal Betan Subing. Saya harap Kemenhub dapat menangani serius melanjutkan pembangunan terminal ini. Saya percaya, jika ini dikelola maksimal akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya. Pembangunan Terminal Betan Subing, lanjut Mustafa juga selaras dengan program Kece yang ia gulirkan. Selain kawasan transit, di areal terminal bisa dilengkapi stand pusat oleh-oleh, pasar grosir, kawasan niaga terpadu, kawasan pengrajin, perhotelan, kawasan rumah makan, dan restoran. “Ini adalah efek domino yang harus kita realisasikan. Sebagai daerah jalur lintas sumatera, area tersebut memiliki potensi besar sebagai kawasan niaga, yang tentunya dapat memberi efek peningkatan ekonomi. Mudah-mudahan ini segera direalisasikan,” ujarnya didampingi Kadishub Lampung Tengah, Syukur Kersana.
Sementara itu, Direktur Prasarana Per hubungan Darat Kemenhub Wahyuningrum menerangkan, kedatangannya ke Terminal Betan Subing Lampung Tengah mewakili Kemenhub dalam rangka mengecek kelayakan dan kondisi terminal. Tak hanya meninjau kondisi gedung, rombongan Kemenhub juga meninjau jalan tol dan kondisi lingkungan di area terminal. “Berdasarkan UU No. 23 tahun 2014, pengelolaan terminal tipe A diserahkan ke pusat. Ada 143 terminal tipe A di Indonesia, 97 diantaranya telah diserahkan termasuk Betan Subing. Kedatangan kami merupakan tindaklanjut dari Pak Bupati yang meminta pembangunan terminal Betan Subing dilanjutkan,” ujarnya. Dia mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mengkaji kondisi terminal yang nantinya menjadi bahan rujukan dalam menentukan langkah selanjutnya, apakah akan direhab atau di redesain. Semua rancangan pembangunan terminal, kata dia, harus sesuai dengan standar ditetapkan berdasarkan detail enginering desain (DED). Menyusul adanya program kampung entrepreneur creative (KECE) yang dicanangkan Bupati Lampung Tengah, Mustafa, pembangunan terminal Betan Subing rencananya akan dikolaborasikan dengan sentra oleh-oleh yang menampung produk-produk UKM dari masyarakat. “Pembangunan terminal dan program KECE akan dikolaborasikan agar saling mendorong pertumbuhan keduanya. Kede pan kita pikirkan konsep rekayasa lalu lintas sehingga terminal bisa difungsikan secara maksimal. Sesegera mungkin ini akan ditindaklanjuti,” katanya. (SYAH)
“Dengan digulirkannya gerakan ini, saya apresiasi sekali. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan suport hingga akhirnya gerakan 1000 tong
sampah KECE dapat dilauncing. Mudahmudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan bagi kemajuan Lampung Tengah,” katanya. (SYAH)
Gotong-Royong Sudah Mengakar di Lamteng Lampungtengah, FAKTUAL - Selain ronda, gotong- royong telah mengakar di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Jjika di daerah lain identik dengan program Jumat Bersih, maka di Lampung Tengah dikenal dengan Jumat Gotong Royong. Program gotong-royong sengaja digulirkan Bupati Lampung Tengah, Mustafa dalam rangka menggerakkan masyarakat bersama-sama membangun daerah. Gotong-royong juga menjadi kearifan lokal yang harus dijaga. “Alhamdulillah gotong-royong sudah menjadi budaya. Lewat Jumat Gotong-Royong, masyarakat tergerak untuk bersama-sama menjaga lingkung annya. Saya apresiasi, mudah-mudahan bisa dijalankan secara konsisten di seluruh kampung di Lampung Tengah,” kata Mustafa, kemarin. Dia mengatakan, gotong-royong yang dilakukan warga tidak hanya sebatas aksi bersihbersih lingkungan, tetapi juga memperbaiki infrastuktur lain yang rusak, seperti jalan, jembatan, dan lainnya. Tak hanya berpangku tangan pada pemerintah, warga juga diajak untuk bergerak dan berbuat. “Lewat gotong royong, warga di mindset untuk langsung bergerak. Jangan menunggu pemerintah. Terlebih Lampung Tengah sangat
luas, masih banyak jalan yang rusak. Gotongroyong solusi atas permasalahan tersebut,” katanya. Terkait gotong-royong, Camat Seputihraman, I Nyoman Gunadi Yasaputra mengatakan, penerapan gotong-royong di wilayahnya diserahkan kepada masing-masing dusun sesuai dengan kesepakatan dan kebutuhan. Setiap dusun bisa membuat regulasi sendiri terkait peraturan gotong-royong yang ditetapkan. “Gotong-royong sudah menjadi budaya masyarakat di sini. Nanti penerapannya dilakukan sesuai kebutuhan. Dan masing-masing dusun punya peraturan yang berbeda. Namun sejauh ini masyarakat antusias, kami tidak ada kendala menggerakkan mereka untuk gptong-royong,” katanya. Di Seputihraman, kata dia, gotong-royong umumnya dilakukan dengan membersihkan lingkungan, pure-pure atau rumah ibadah, sekolah, balai desa, maupun pembangunan sarana publik. “Budaya ini akan terus kita pertahankan. Apalagi menjadi salah satu program bupati, tentunya harus dijaga dan dilaksanakan secara konsisten,” katanya. (SYAH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
LAMTIM 9 SMK Mitra Bhakti
Beri Bukti Bukan Janji
Lampung Timur, FAKTUAL - Eksistensi SMK Mitra Bhakti Bandaragung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur tidak diragukan lagi, dalam mencetak lulusan yang bermental pekerja dan berakhlakulkarimah. Hal tersebut tergambar pada pilihan jurusan pemasaran yang bekerjasama dengan perusahaan besar wiralaba, Alfamaret. “Saat siswa masih kelas X mereka belajar full,sedangkan saat naik ke kelas XI, mereka langsung praktik di Alfamaret dan terima gaji,” kata Restu Ristanto, kepala sekolah tersebut, kemarin. “Kami tidak hanya memberi janji melainkan bukti, sedari awal sudah dididik bekerja agar setelah lulus, mereka bisa mandirim” katanya. Menurut dia, selain pemasaran masih ada jurusan lain, akuntansi dan tekhnik kendaraan
RESTU RISTANTO
ringan, guru pembina semua sudah berpengalaman di bidang masing masing. Persaingan usaha di era globalisasi saat ini sangat ketat, program pembangunan yang dimotori Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo cukup banyak, diperlukan SDM yang mumpuni untuk ikut serta di dalamnya, “Sudah menjadi tanggung jawab kami mempersiapkan dan mencetak generasi penerus yang berkemampuan tangguh,siap pakai, tidak cengeng, dan berakhlakulkarimahm” katanya. Hal senada juga disampaikan Khoiri, pengurus komite. Dia mendukung program yang dilaksana kan kepala sekolah, meskipun diakuinya banyak keterbatasan sarana dan prasarana namun kegiatan untuk memajukan sekolah tetap dilaksanakan, “Semoga Bapak gubernur berkenan membantu,” katanya. (HID)
Baik, Kondisi Badak Delilah di Way Kambas Lampung Timur, FAKTUAL - Kondisi badak betina “Delilah” berusia setahun yang dilahirkan induknya di suaka badak sumatera Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Kabupaten Lampung Timur, kini dalam kondisi baik dan tumbuh normal. Menurut, Zulfi Arsan, dokter perawat badak Delilah di Suaka Rhino Sumatera TNWK, Lampung Timur, kemarin, badak Delilah semenjak dilahirkan 12 Mei 2016 lalu menunjukkan perkembangan yang cukup baik. “Perkembanganya cukup baik semenjak dilahirkan tidak ada penyakit yang membahaya kannya,” ujarnya. Menurut dia, berat badan Delilah juga terus bertambah setiap harinya. Dia mengatakan, berat badan badak Delilah
saat ini mencapai 400 kg. “Berat badannya terus bertambah, setiap harinya bertambah 1 kg, saat dilahirkan beratnya cuma 25 kg dan sekarang hampir 400 kg, pasnya 395 kg,” katanya. Delilah adalah anak badak sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) di Suaka Rhino Sumatra (SRS) Taman Nasional Way Kambas, Lampung yang mendapatkan ucapan selamat ulang tahun pada peringatan satu tahun kelahirannya, 12 Mei 2017. Delilah adalah anak kedua dari perkawinan badak jantan “Andalas” dan badak betina “Ratu” pada 12 Mei 2016 lalu. Nama Delilah panggilan resmi spesies langka di dunia ini merupakan pemberian dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Yayasan Badak Indonesia (YABI) menggelar
Perayaan Satu Tahun Kelahiran Delilah dan Soalisasi Perluasan Sarana dan Prasarana Suaka Rhino Sumatra (SRS) Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Perayaan satu tahun Delilah dihadiri Direktur YABI, Widodo Sukohadi Ramono, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Dr Ir Agus Justianto, Kepala Balai TNWK Subakir, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Timur Almaturidi, dan beberapa tamu undangan lainnya. Ucapan selamat ulang tahun kepada Delilah dituliskan pada sebuah baner putih yang diletakkan tidak jauh dari kandangnya. Ucapan ulang tahun itu di antaranya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
menulis ucapan “Delilah cantik, semoga jadi badak produktif, melestarikan badak sumatera di Indonesia”. Staf Ahli Mentri KLHK Bdang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Dr Ir Agus Justianto menulis ucapan “Semoga Delilah sehat, panjang umur cepat punya adik lagi dan jadi ibu”. Kepala Balai TNWK Ir Subakir menulis ucapan, “Selamat ultah, panjang umur, selamat menjadi induk yang baik dan dapat memberikan anak yang banyak”. “Happy birthday Delilah, you are a symbol of hope sumatran rhinos, here`s to many more babies” #TeamRhino, IRF. Drh Reva di SRS Way Kambas mengucapkan pula, “Selamat ulang tabun cah ayu, selalu sehat ya mudah-mudahan bisa ketemu `Samson` di kemudian hari”. (IRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
Demokrat Waykanan Siap Menangkan Ridho
Waykanan, FAKTUAL - Ketua Partai Demokrat Kabupaten Waykanan, Raden Adipati Surya mendukung dan mensuport pencalonan Gubernur Lampung, M. Ridho Fiacrdo untuk kali kedua. Walaupun masih jauh, partai berlambang march itu terus melakukan konsulidasi dari kampung – kampung untuk memenangkan ketua DPD Partai Demokrat tersebut. “Saya mendukung Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo untuk maju pada pemilihan gubernur 2018 mendatang karena pembangunan yang merata hingga ke pelosok kampung telah dirasakan masyarakat,” ujar Raden Adipati Surya. Menurutnya, dukungan ini akan di sertakan di setiap ranting kecamatang, untuk bisa terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencalonan kedua Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo. Selain itu, orang nomor satu di Bumi Ramik Ragom itu mengatakan, sebagai ketua DPC Parati Demokrat Kabupaten Waykanan akan memenangkan pemilihan Gubernur Lampung pada tahun 2018 di kabupen yang dipimpinnya. “Saya berserta kader di bawah akan terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat bahwa calon gubernur dari partai demokrat yaitu M. Ridho Fiacardo yang sedang menjabat gubernur saat
ini,” katanya. Adipati menuturkan, pada 2014 partai berlam bangkan march itu memimpin dengan peroleh kursi terba nyak pertama yaitu 7 kursi dari 40 kursi di 5 dapil se-Kabupaten Waykanan. “Sebagai orang partai kita harus patuh dan taat kepada aturan partai yang telah di tentukan, dan bila kita membatah dari partai siap menerima konsekwensi dari partai di keluarkan dan diberhentikan bila tidak patuh kepada partai,” katanya. Mantan ketua DPRD Kabupaten itu mengharapkan, seluruh jajaran partai Demokrat dari kalangan atas hingga ke bawah untuk tetap solid dan bisa membawa calon gubernur yang di usung Partai Demokrat bisa me menangkan Pilgub 2018 menda tang. Ketua Ranting Partai Demokrat, Taufik Hidayat mengatakan, terus melakukan sosialisasi ke tingkay bawah agar pilgub 2018 mendatang dapat meme nangkan calon yang partai usung serta bisa memenangkan Pileg 2019. (RSD)
Mustafa Kuliah Umum di UTB
Bandarlampung, FAKTUAL - Mengisi kuliah umum di Universitas Tulang Bawang (UTB), Bupati Lampung Tengah, Mustafa kembali mengenalkn program Kampung Enterpreneur Creative (Kece) yang merupakan program unggulannya membangun Lampung Tengah, kemarin. Dalam pemaparannya, ketua DPW NasDem Lampung itu mengatakan peran serta mahasiswa dalam mengembangkan potensi daerah sangat
diharapkan oleh setiap pemangku kebijakan di daerah tersebut. Sebab, dirinya sangat meyakini jika peran mahasiswa akan bergantung pada kemajuan di suatu daerah yang dimulai dari kampung. Untuk itu, dalam hal mensinergikan program merakyat, Mustafa akan terus mencoba menggandeng mahasiswa. “Dengan harapan program yang kita namakan Kece ini dapat melahirkan pemuda yang kaya
akan potensi dan skill. Jadi, mahasiswa diharap kan dapat lebih berperan aktif dalam pem bangunan,” katanya. Selain itu, dirinya berkeinginan kabupaten Lampung Tengah menjadi pusat pengembangan potensi mahasiswa baik teori maupun praktek. Untuk itu, dirinya akan berupaya melibatkan mahasiswa UTB. “Saya ingin Lamteng menjadi tempat praktek mahasiswa UTB Jadi bukan hanya sekedar teori saja,” kata Mustafa.
Mahasiswa mestinya merubah pola pikir, ketika selesai kuliah mencari pekerjaan, dengan skill mahasiswa usai kuliah bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Pemkab Lampung Tengah menganggarkan Rp250 miliar ke kampung-kampung untuk meningkatkan keamanan, penerangan, dan infrastruktur di kampung. Inisiasi tersebut juga untuk mengurangi jumlah anak muda yang terfragmentasi narkoba, perjudian, dan hal negatif lainnya. “Tujuan Kampung enterpreneur creative dengan anggaran Rp10 juta per kampung ini sangat diperkaya bagi anak muda yang berkreasi sambil bekerja. Sebab, sebagai pemimpin itu yang terpenting bekerja untuk rakyat, melayani, dan memberikan solusi,” katanya. Kuliah umum dilanjutkan dengan penandata nganan MoU kerjasama pendidikan yang ditandatangani Bupati Mustafa dan Rektor UTB Akhrul Latief SM, IK, MH di kampus setempat di Jl. Gajah Mada. Dalam sambutannya, Akhrul mengapresiasi program ronda Mustafa yang menurutnya menyentuh langsung ke masyarakat. Sebab menurutnya, suatu pembangunan daerah tidak akan dapat berjalan tanpa mendahulukan keamanan. MoU dilaksanakan sebagai bentuk kepercayaan UTB atas program dan inovasi yang digulirkan Bupati Mustafa. “Kami sangat mengapresiasi program beliau yang kami nilai sangat pantas jika diterapkan di seluruh penjuru Lampung. Beliau juga aktif turun ke lapangan,” ujarnya. Dia berharap melalui kerjasama ini semakin meningkatkan sinergitas antara perguruan tinggi dengan pemerintah dalam membangun daerah, khususnya Lampung Tengah. (NGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
11
Arinal Gelar Seminar Bisnis Bandarlampung, FAKTUAL Setelah pensiun dari birokrasi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi ingin menggeluti dunia usaha. Alasannya, insting bisnis itu muncul setelah tekad untuk mem bangun Sai Bumi Ruwajurai. “Setelah tidak lagi di birokrat, jiwa bisnis muncul kembali, maka saya buat seminar bisnis ini untuk mengajak kaum pemuda berkecimpung dalam membangun usaha di Lampung,” kata Arinal Djunaidi, saat memberikan sambutannya, pada seminar Membangun Pengusaha Lampung dengan menghadir kan pakar marketing bisnis, Hermawan Kartajaya, di di
Ballroom Hotel Novotel Bandarlam pung, kemarin malam. Menurutnya, dia tertarik kembali di dunia usaha, karena terbiasa saat menjadi mahasiswa sudah berkecim pung, bahkan menjadi seorang entre preneur. “Kepada pak Hermawan, saya ingin dia berdiskusi dengan para mahasiswa dan yang sudah hadir di sini, bagaimana cara untuk membangun daerah lampung, Nanti pak Hermawan akan menjelaskan konsep pembangunan untuk rakyat,” katanya. Dia mengajak pelaku usaha untuk sama- sama bekerja keras untuk mewu judkan membangun jiwa pengusaha dan
kemandirian untuk kesejahteraan rakyat. “Insyaallah jaringan arinal berkarya ke depan sama – sama dapat mem bangun, untuk Lampung,” ujarnya. Hermawan mengatakan, dia menjadi seorang pengusaha karena tertarik dengan cara Nabi Muhammad SAW dalam berwirausaha maupun berniaga. “Meskipun saya nonmuslim, akan tetapi saya justru sangat tertarik dengan cara berniaganya Nabi Muhammad SAW, karena apa yang dia contohkan betul-betul harus dipraktekkan dalam dunia bisnis saat ini, yakni mengutamakan kepuasan konsumen, dan menjaga kualitas barang dan tidak memainkan harga pada umumnya,” katanya. Ketua Jaringan Arinal Berkarya,
Ali Imron mengatakan, kegiatan seperti itu akan terus dilakukan, bahkan dalam waktu dekat ini juga pihaknya akan menggelar wayang kulit semalam suntuk di Lapangan Merdeka Peka longan, Kabupaten Lampung Timur. “Kegiatan itu bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam membangun Lampung ke depan,” katanya. Selain itu, kata anggota legislator Provinsi Lampung itu, kegiatan seminar bisnis tersebut juga dihibur musik jazz. “Karena jiwa pengusaha itu dekat dengan kreatifitas dalam menggaet para pelaku usaha, maka diperlukan cara yang handal dalam menciptakan sebuah usaha. Sehingga pengusaha Lampung mampu mensejahterakan rakyat,” kata dia. (AMR)
Herman HN Minta Dukungan Warga Bandarlampung, FAKTUAL - Wali Kota Bandarlampung, Herman H.N. meminta dukungan warga kota setempat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 karena dirinya akan maju dalam pilgub tersebut. “Saya siap maju dalam Pilgub 2018 dan meminta dukungan dari masyarakat Kota Bandarlampung,” kata Herman, di Bandarlampung, kemarin. Ia menegaskan, “Tanpa dukungan dari masyarakat, semua itu tidak akan terwujud. Oleh sebab itu, membutuhkan dukungan penuh warga.” Herman berkomitmen untuk mem bangun Provinsi Lampung yang lebih baik lagi. Hal ini semua bukan janji, melainkan telah terbukti dengan pembangunan di Kota Bandarlampung. “Wilayah Kota Bandarlampung sudah terbukti pembangunan infra
strukturnya dan siap menjadi kota metropolitan,” katanya. Menurut dia, jika ada yang bilang bahwa Pemerintah Kota Bandarlampung kerap meminjam uang untuk pembangunan, itu memang benar. “Negara pun meminjam uang untuk pembang unan sehingga tidak ada yang salah jika pemkot harus meminjam ke negara,” katanya. Apa yang dilakukannya merupakan salah satu bentuk memajukan daerah sebab infrastruktur baik bisa mendatangkan investor asing. “Para pengusaha tentunya melihat infrastruktur. Jika baik, tentunya memudahkanya untuk berwirausaha,” katanya. Dia berkomitmen ingin membangun Lampung agar lebih baik lagi daripada saat ini. “Saya berkomitmen membangun Lampung, semua itu membutuhkan dukungan masyarakat agar bisa tercipta,” katanya. (NGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
12
Dinas PU Tuba Perbaiki Jalan Kampung Tulangbawang, FAKTUAL - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) telah memperbaiki semua badan jalan di pemukiman yang berada di Kampung Jayamakmur, Kecamatan Banjarbaru
secara maraton dengan lapen. Sebelumnya jalan tersebut masih onderlagh dan sulit dilintasi pengendera sepeda motor. Sekertaris Desa (Sekdes) Jayamakmur, Misiran dan Kepala Dusun setempat, Muhyono mengaku senang atas perbaikan jalan di wilayahnya. Infrastruktur yang baik dan bagus
sangat didambakan seluruh warga. “Alhamdulilah jalan perkampungan sudah diperbaiki dan seluruh warga merasakannya.” Katanya. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang dari Fraksi Partai Partai Amanat Nasional (PAN), Holil mengatakan, warga kampung di Kecamatan Banjarbaru memerlukan bantuan perbaikan jalan. “Sebagian warga bekerja sebagai petani dan jika jalan sudah bagus mereka dapat dengan mudah mengeluarkan hasil pertaniannya,”
kata dia. Kepala Dinas PU Tulangbawang, Ferli Yuledi mengatakan, perbaikan jalan perkampungan di kecamatan tersebut sudah mulai di lapen. dan targetnya seluruh perkampungan di Tulangbawang di aspal semua. Menurutnya, proses pelaksanaan perbaikan jalan harus diawasi bersama,sehingga kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan apa yang diha rapkan, jangan sampai dikerjakan asal-asalan yang merugikan masyarakat dan negara. (MUH)
Polres Tuba dan Pemkab Bentuk Satgas Pengawasan Pangan Tulangbawang, FAKTUAL - Kepolisian Resort (Polres) bersama Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dan Pemkab Tulangbawang Barat menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Harga Bahan pangan/sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H/2017, di Aula Polres Tulangbawang, kemarin. Kapolres Tulangbawang, AKBP Agus Wibowo mengatakan, Polres Tulangbawang bersama Pemkab Tulangbawang dan Tulangbawang Barat akan mengontrol dan mengawasi kenaikan harga bahan pangan/sembako menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. “Jajaran polres bersama pemkab akan berlaku tegas terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan” katanya. Polres Tulangbawang akan bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait untuk menekan dan menstabilkan harga pangan di Tulangbawang dan Tulangbawang Barat menyambut Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. “Diharapkan dengan terbentuknya Satgas Pengawasan Bahan pangan, kenaikan harga
bahan pangan dan sembako tidak terlalu signifikan dan kebutuhan masyarakat yang tinggi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri dapat terpenuhi,” katanya. Polres Tulangbawang juga mengingatkan kepada para pedagang, agar tidak melakukan pemalsuan dan penimbunan bahan pangan dan sembako, yang dapat menimbulkan lonjakan harga di pasaran. Karena apabila hal ini nanti terjadi, maka pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku. Pembentukan Satgas Pengawasan Pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri itu juga menindaklanjuti hasil koordinasi Kapolri bersama menteri Dalam Negeri, menteri Perdagangan, menteri Pertanian, ketua KPPU, kapolda, kapolres se-Indonesia, dan beberapa bupati dan wali kota, yang menyepakati tentang pembentukan Satgas Pangan dari pusat hingga daerah, untuk mensta bilkan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. (MUH)
Tim Saber Pungli Tulangbawang Siap Bekerja Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba wang, Hanan A. Rozak mencanangkan mulai bekerjanya Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), yang telah diben tuk, di halaman Kantor Bupati, Jl. Cemara Menggala, kemarin. Pembentukan Tim Saber Pungli dilaksanakan mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 27 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, yang ditindaklanjuti Pemkab Tulangbawang dengan mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Nomor: B/2/III.01/HK/ TB/2017 tanggal 3 Januari 2017 tentang Pem bentukan Unit Pemberantasan Pungutan Liar. Unit itu nantinya akan bertugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisian dan menyelenggarakan fungsi intelijen, pencegahan, pendidikan, dan yustisi. “Saya berharap Tim Saber Pungli ini melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tugas pokok dan fungsinya, serta professional,” katanya. Menurutnya, Unit Pemberantasan Pungli (UPP) mempunyai tugas membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungutan liar, mengkoordinasikan, merencanakan dan
melaksanakan operasi pemberantasan pungutan liar, melakukan operasi tangkap tangan, serta memberikan rekomendasi kepada kepala daerah untuk memberikan sanksi kepada pelaku pungli sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan serta melakukan evaluasi pemberan tasan pungutan liar. “Saya berharap perlunya disiplin, terutama bagi seorang ASN. Seperti upacara ini merupakan suatu bentuk kepatuhan akan suatu kewajiban seorang ASN, serta merupakan sarana pening katan rasa nasionalisme. Oleh karenanya saya memberikan apresiasi kepada seluruh hadirin yang telah memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan tugas, kewajiban serta mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan,” katanya. Sebagaimana dimaklumi, dalam mendukung reformasi birokrasi, titik berat dari upaya men ciptakan pemerintahan yang baik, di antaranya adalah adanya upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi secara terarah, sistematis, dan terpadu. Karena reformasi birokrasi pun akan mustahil terwujud, jika tata pemerintahan masih memberikan peluang terhadap praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), katanya. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
13
Bupati Tuba Canangkan GSMK 2017 Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang, Hanan A Rozak mencanangkan Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) 2017 yang merupakan kegiatan tahun kelima sebagai program unggulan, di Kecamatan Meraksaaji dan Kecamatan Gedungaji, kemarin. Dengan dilaksanakannya pencanangan dan pelaksanaan GSMK tahun 2017 atau tahun kelima, Hanan A Rozak berharap program itu kembali berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, GSMK merupakan suatu upaya pemerintah kabupaten untuk mendorong program pembangunan dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan memanfaatkan potensi dan pranata sosial khas yang ada dengan memberikan bantuan dana langsung sebagai stimulan kepada warga untuk membangun sarana prasarana (infrastruktur) yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat.
Dari data 4 tahun pelaksanaan GSMK (20132016) sebelumnya menyebutkan, setidaknya 1.298 unit fasilitas infrastruktur telah dibangun pemkab melalui GSMK, yang tersebar di 147 kampung dan 4 kelurahan, di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulangbawang. “Hasil pembangunan program GSMK tersebut juga telah dinikmati dan dirasakan manfaatnya. Sedangkan selain hasil pembangunan secara
fisik, kesuksesan program ini juga dinilai telah mampu mengembalikan semangat dan budaya gotong royong masyarakat. Dengan adanya GSMK, saat ini partisipasi dan swadaya masyarakat menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam mendukung pembangunan dan kemajuan Kabupaten Tulangbawang,” ujarnya. (MUH)
Pemuda Pancasila Harus Dukung Pembangunan Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) mengharapkan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila daerah itu senantiasa berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah, sesuai tugas, fungsi, dan kedudukan organisasi, kata Asisten Bidang Pengembangan Ekonomi Sekdakab setempat, Tamami Akip pada pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) VI organisasi tersebut , di Gedung Serba Guna Tulangbawang, kemarin. “Kami berharap Muscab ini menjadi sarana meningkatkan konsolidasi Pemuda Pancasila untuk memajukan organisasi dan perannya dalam mendukung pembangunan daerah yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan bersinergi dan saling bekerjasama dengan pemerintah daerah dan berbagai unsur lainnya di Tulang Bawang,” katanya. Muscab VI MPC Pemuda Pancasila Tulangbawang digelar dengan tema ”Optimalisasi Peran Kader Sebagai Upaya Penguatan Organisasi untuk Mendukung Kemajuan Kabupaten Tulangbawang”. Pembukaan Muscab dihadiri Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Lampung, Rycko Menoza SZP, beserta sejumlah pengurus MPW Pemuda Pancasila Lampung, serta seluruh pengurus dan anggota MPC Pemuda Pancasila Tulangbawang, unsur Forkopimda, dan sejumlah pejabat setempat, serta berbagai unsur lainnya. Sedangkan dalam pembukaan Muscab tersebut, pada kesempatan itu juga diserahkan sejumlah piala dan hadiah pembinaan kepada para juara pertandingan olahraga yang sebelumnya telah digelar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Tulangbawang. (MUH)
Tuba Ikuti Pelatihan Manajemen Olahraga Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang menugaskan 100 orang untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Profesionalitas Manajemen Olahraga dan Kapasitas Organisasi Olahraga Fungsional, Profesional dan Prestasi yang diselenggarakan Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Tenaga
dan Organisasi Keolahragaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, di Swiss Belhotel Lampung, Telukbetung, Bandarlampung, kemarin. Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi
Keolahragaan Kemenpora, Marheni D Kusuma wati mengatakan, Kemenpora melaksanakan kegiatan itu bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kualitas pembinaan bagi pengelola orga nisasi olahraga daerah. Sehingga diharap kan dapat terwujud manajemen dan prestasi olahraga di daerah secara lebih profesional sesuai standarisasi nasional, serta dapat mengha silkan pengelola dan pembina organisasi olahraga yang handal dan berkualitas yang
dapat lebih memberikan peran dan kontribusinya dalam mendukung peningkatan prestasi olahraga di daerah hingga nasional. Dalam kegiatan itu, peserta yang ditugaskan Pemkab Tulangbawang untuk mengikuti pelatihan di antaranya dari Dinas Pemuda dan Olahraga Tulangbawang, guru olahraga, serta berbagai pengurus organisasi dan cabang olahraga yang ada. Melalui kegiatan itu, Pemkab Tulangbawang berharap dapat mendorong peningkatan profesionalitas dan kapasitas manajemen keolahragaan yang lebih baik lagi ke depan di Tulang Bawang, sehingga diharapkan akan mampu mendongkrak prestasi cabang-cabang olahraga yang ada agar berbicara banyak di Provinsi Lampung, nasional, dan internasional. Selain itu, Pemkab juga berharap agar peme rintah pusat melalui Kemenpora dapat mendu kung pembangunan dan kemajuan bidang olahraga di Kabupaten Tulang Bawang, untuk mendukung prestasi olahraga nasional. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
Pemkab Mesuji Sampaikan Tujuh Raperda
Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji menyampaikan tujuh rancangan per
Operasi Patuh di Mesuji Kedepankan Penegakan Hukum Mesuji, FAKTUAL - Operasi Patuh 2017 yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Mesuji, mulai 9-22 Mei mengedepankan penegakkan hukum bagi para pelanggar lalu lintas. Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Reza Khomeni, kemarin, mengatakan Operasi Patuh yang digelar selama 14 hari bertujuan untuk menciptakan lalu lintas yang kondusif jelang persiapan pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Pihaknya, kata Reza, memerintahkan jajarannya untuk mengedepankan penegakkan hukum represif berupa bukti pelanggaran (tilang), terutama bagi para pelanggar lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Yang ditindak itu pelanggaran yang berpotensi kecelakaan. Gunakan tindakan represif berupa penilangan terukur tanpa mengesampingkan tindakan preventif. Kedepankan sikap humanis, lakukan 3S, `senyum, sapa, salamm, katanya. Beberapa jenis pelanggaran yang akan ditindak dalam Operasi Patuh 2017, di antaranya kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan, pelanggaran rambu lalu lintas dan marka jalan, dan melawan arus. Selanjutnya, tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak menyalakan lampu di malam hari, tidak menggunakan helm bagi pengendara motor, dan menaikkan atau menurunkan penumpang di sembarang tempat. Bagi para pengendara, Reza mengimbau untuk melengkapi surat-surat kendaraannya dan berkendaralah secara aman. Ia menjelaskan tujuan operasi yakni terwujud nya kesadaran disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, menurun kan fatalitas kecelakaan, terciptanya kerja sama yang baik antarinstansi terkait dan terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. “Selain itu juga meningkatkan disiplin anggota lalu lintas serta terwujudnya pelayanan kepolisian yang bersih dan bebas KKN,” ujarnya. Operasi Patuh ini melibatkan puluhan personel yang terdiri atas jajaran Satuan Lalu Lintas dan dilaksanakan di seluruh wilayah Mesuji. (TAB)
aturan daerah (raperda) kepada DPRD Kabu paten Mesuji pada Program Pembentukan
Peraturan Daerah (propemperda) tahun 2017. Hal itu disampaikan Asisten Bidang Pereko
MESUJI
14
nomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat, Irvira saat mewakili Pelaksana Harian Bupati Mesuji dalam Rapat Paripurna Penyam paian Nama-Nama Alat Kelengkapan Dewan dan Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Tahun 2017 di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Mesuji, Gedung Ram, Senin (08/05). Dalam penyampaiannya, Irvira mengatakan ketujuh raperda tersebut, antara lain Raperda tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, Raperda tentang Badan Permus yawaratan Desa, Raperda tentang Perubahan Perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Desa, Raperda tentang Badan Usaha Milik Daerah, Raperda tentang Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio dan Televisi Pemerintah Kabupaten Mesuji, Raperda tentang Penyertaan Modal, dan Raperda tentang Perlindungan Perempuan dan Anak. Dikatakannya, Raperda yang disampaikan telah didasarkan atas skala prioritas, serta melalui tahapan penelitian, pengkajian naskah akademis, dan pembahasan dengan berbagai pertimbangan. Dia berharap raperda tersebut dapat segera dibahas bersama-sama sesuai dengan tahapan yang ada sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. “Mudah-mudahan dengan dilandasi semangat untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Mesuji, raperda tersebut dapat segera dibahas dan setelah disetujui bersama dapat menjadi payung hukum yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Mesuji,” terangnya. (TAB)
Proyek Jembatan Talangbatu Ditunda Mesuji, FAKTUAL - Pembangunan jembatan penghubung antara Desa Talangbatu dan Tebingkarya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupa ten Mesuji ditunda. Alasannya, anggaran terbatas. Kasubag Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Mesuji, Sugih Wibowo mengatakan. tahun ini pihaknya memang sudah merencanakan untuk mem bangun jembatan penghubung antara Desa Talangbatu dengan Desa Tebingkarya, Mesuji Timur. Namun karena dananya belum dianggarkan dalam tahun ini, sehingga pembangunannya tidak bisa dilaksanakan. Penyebab tertundanya pembangunan jembatan itu, dikarenakan
anggaran untuk pembangunannya belum dapat tercover di APBD murni tahun ini, kata dia. Menurutnya, anggaran pembangunan jembatan itu, baik realisasi fisik atau perencanaannya, belum terdata di dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) di tahun 2017. Pihaknya memastikan, untuk tahun 2017tidak ada pembangunan jJembatan penghubung Desa Talangbatu. “Mungkin di tahun anggaran APBD murni 2018,” katanya. Kepala Desa Talangbatu, Sulham Efendi mengaku kecewa dengan tertundanya pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan warga itu. “Waduh, kok seperti itu ya. Saya dan warga Desa Talangbatu berharap pembangunan
jembatan itu segera terealisasi. Mengingat, sudah sekian lama desa kami terisolasi,” tuturnya. Desa Talangbatu berdiri sejak tahun 1918 merupakan cikal bakal terbentuknya Kabupaten Mesuji. Desa tersebut terdiri 11 dusun dan dihuni sekitar 5000 jiwa. Akses transportasi darat desa tersebut terisolasi karena jalur penghubung desa tersebut dengan desa lainnya terputus aliran Sungai Mesuji. Untuk dapat sampai ke desa tersebut harus menempuh perjalanan dengan jalur air menggunakan perahu ketek (perahu kecil). Tahun 2018, Desa Talangatu genap berusia 100 tahun. (TAB)
Murid SD di Mesuji Dapat Buku Gratis Mesuji, FAKTUAL - Pelajar dari 81 sekolah dasar (SD) segera dapat menggunakan buku gratis yang disediakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji. “Dinas segera melakukan pengadaan buku menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Mesuji, Yoga Pratama, kemarin. Menurut dia, anggaran Rp4 miliar itu akan dipergunakan membeli buku guna memenuhi kebutuhan penunjang kegiatan belajar mengajar di SD se-kabupaten setempat. “Anggarannya dari pusat sehingga, kami hanya melaksanakan
saja. Secara teknis mereka yang mengatur, mulai dari buku apa yang dibeli, sampai judul buku memang telah ditetapkan,” ujarnya. Dia mengatakan, pengadaan buku perpustakaan yang dibeli merupakan jenis buku umum. “Buku tersebut akan dipergunakan mencukupi kebutuhan buku di 81 SD se- Mesuji,” ujarnya. Pengadaan buku perpustakaan tersebut, kata dia, merupakan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak. Saat ini, katanya, sebelum memulai proses belajar mengajar, setiap anak diwajibkan terlebih dahulu membaca buku pelajaran tersebut. (TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
15
Bupati Waykanan Pantau Korban Banjir Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya meninjau Kampung Gunungwaras, Kecamatan Pakounratu yang terkena banjir, kemarin. “Saya ingin memastikan warga mendapatkan pelayanan prima dari pemerintah. Dan mendapat perlakuan yang semestinya dari jajaran kami,” katanya. Sebelumnya, dia melihat SD Gunungwaras yang masih tergenang sejak Minggu (7/5) malam. Hasil pantauan tersebut, dia mengetahui dinas terkait sudah melakukan tugasnya dengan baik. Di antaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Waykanan siaga dengan perahu karet dan Dinas Kesehatan Waykanan telah membuat posko kesehatan. Selain itu, kedua dinas tersebut juga menyalurkan pakaian, makanan siap saji, dan air bersih. “Saya akan pastikan warga tidak diabaikan. Jika ada daerah yang mengalami kebanjiran lagi. Saya minta warga segera melaporkan ke perangkat kampung atau pun tim BPBD terdekat meskipun saat ini debit air turun,” katanya. Pada sisi lain, para kepala kampung dan camat masih terus mencari informasi dan pendataan ladang atau persawahan yang terkena dampak banjir seberapa luas hingga. Karena kerugian yang diakibat banjir pada tahun ini
ditaksir mencapai ratusan juta mengingat begitu banyaknya sawah yang terendam, perabotan rumah tangga rusak, dan lainnya. Sementara itu, warga yang terkena musibah banjir segera melapor ke pamong setempat untuk mendapatkan tindakan dari pihak terkait. “Saya dengar banyak sawah dan bahkan ada jalan yang putus. Tolong BPBD untuk pendataan sehingga pemkab bisa segera menindak,” katanya. Kepala Badan BPBD Waykanan, Rusli Arsad mangatakan pihaknya baru mendapatkan laporan bahwa ada jembatan putus di Bumibaru. “Untuk beberapa daerah yang terkena banjir lainnya kami belum terima laporannya,” ujarnya. “Soal meluapnya Sungai Way Umpu, laporannya sudah diterima, dua hari lalu. Selain itu, kami sudah mencari tahu wilayah lainnya yang terkena banjir dan perlu bantuan,” katanya. Setidaknya terdapat dua kampung (Tanjungdalom dan Bumibaru) yang mengalami banjir dan perlu segera mendapat bantuan karena merendam sawah hingga 6 hektare. Selain itu, banjir juga melanda Pasar Kasui dan Srimenanti. (MAN)
Blangko KTP-El Masih Kurang Waykanan, FAKTUAL - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Waykanan menerima 10 ribu blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) dari pusat. Meski bagitu mereka masih belum bisa memehuni semua permohonan warga. “Blangko yang ada ini masih belum bisa memenuhi jumlah pemohon KTP El yang sudah masuk dalam daftar tunggu siap cetak,” ucap Kepala Dis dukcapil setempat, Alamsyah Ibrahim, kemarin. Untuk 10 ribu blanko yang didapat dari pusat masih belum mencukupi, tetapi mendahulukan yang sudah melakukan perekaman data sesuai dengan nomor urut pertama. “Blangko yang bisa dicetak sesuai data dari September sampai perteng ahan Desember 2016. Sedangkan, Desember sampai Mei belum bisa dicetak karena server pusat belum bisa menerima data baru dari kabu paten. Kami masih menunggu,” kata
nya. Data pencetakan KTP-El periode 26 April, terdapat 477.824 penduduk dan yang wajib memiliki KTP terdapat 342.145. Sedangkan yang telah mengikuti rekaman 318.582, dan 23.563 lainnya belum rekaman. Untuk cetak massal 236.729 dan cetak reguler 49.119. Sedangkan yang belum dicetak 32.030 dan siap dicetak 8.467. Adapun data duplicate record sebanyak 1.673, berdasar data sampai 26 April. Untuk pelayanan keliling mereka sudah memulainya sejak Januari 2016 an berlangsung hingga saat ini. Dari 14 kecamatan yang ada, sudah 10 kecamatan yang didatangi. “Dari 10 kecamatan tersebutr terdapat 45 kampung yang sudah mendapatkan perekaman KTP-El sedangkan untuk empat kecamatan tahun ini mudah-mudahan selesai,” katanya. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
16
Wabup Waykanan Buka Pelatihan Keuangan
Waykanan, FAKTUAL - Wakil Bupati (wabup) Waykanan, Edward Antony membuka pelatihan keuangan desa bagi operator kampong, di SMAN I Pakuanratu, kemarin. Kegiatan itu
terkait kucuran anggaran dari pusat ke daerah. “Aturan menyebutkan bagian dari dana perimbangan pusat dan daerah yang diterima kabupaten/kota untuk desa, paling sedikit 10
persen secara proporsional pembagiannya untuk setiap desa,” katanya. Dengan adanya alokasi dana tersebut, sumber dana untuk pembangunan yang diterima
Langka, Gas LPG 3 Kg di Waykanan Waykanan, FAKTUAL - Sejumlah agen tabung gas LPG ukuran 3 kg, di Kampung Negeribaru, Kecamatan Blambanganumpu, Kabupaten Waykanan, mengeluhkan pengurangan stok gas dari PT. Pertamina lantaran adanya peralihan isi tabung gas LPG ukuran 5,5 kg yang baru dikeluarkan perusahaan tersebut. “Stok tabung 3 kg saat ini di kurangi, dan diganti dengan ukuran 5,5 kg yang baru dikeluarkan PT. Pertamina. Ini membuat dilema saya sebagai agen karena paling banyak permintaan di kalangan masyarakat yaitu tabung gas LPG ukuran 3 kg,” ujar H.Kastari, agen penjual gas LPG di daerah itu. Menurut dia, akibatnya pengurangan itu bukan sekadar kekurangan pelanggan akibat satok yang berkurang. Pembatasan stok gas LPG 3 kg itu dikhawatirkannya berdampak pada tingginya harga jual eceran kepada masyarakat yang dijual kembali para pedagang gas LPG 3Kg di wilayah setempat. “Saya biasanya mendapatakan 1500 tabung gas LPG 3 kg dari PT. Pertamina dalam seminggu. Namun sudah sepekan terakhir ini, stok gas LPG 3 kg saya berkurang menjadi 500 tabung, dan stok itu habis terjual dalam sehari saja k a r e n a permintaan meningkat,” ujarnya. D i a mengatakan, meski stok tabung g a s ditempatnya terbatas d a n selalu habis terjual. Ia tidak
menaikan harga. Malah sebaliknya, ia khawatir harga tabung gas ini naik ketika dijual di pedagang eceran. “Saya masih menjual dengan harga Rp25 ribu/tabung. Saya khawatir kekurangan stok terbatas ini dimanfaatkan pedagang eceran untuk menaikan harga. Sebab, saya tidak bisa membatasi permintaan pelanggan dalam mendapatkan kebutuhan tabung gas tersebut,” kata dia. Sementara, untuk tabung gas ukuran 5,5 kg, masyarakat belum memiliki tabungnya. Sehingga untuk mendapatakan tabunggas pertama masyarakat harus mengeluarkan dana sebesar Rp350 ribu. Dan pada penukaran pengisian kembali tabung gas warga dikenakan biaya Rp75 ribu. “Stok 500 tabung gas 3 kg kita habis dalam kurun waktu hanya sehari saja. Sementara kita baru kembali menerima stok seminggu mendatang,” katanya. Di tempat lain, Eka Yuliana, Ibu rumah tangga daerah setempat mengaku pusing dengan kelangkaan gas 3 kg belakangan ini. Karena, menurut dia, meski stok gas 3 kg tersebut ada di warung eceran, harganya sudah tinggi. “Sekarang ini kalau mau nyari gas elpiji harus mutermuter ke beberapa kampung. sudah gitu harganya mahal mulai dari Rp25 ribu sampai dengan Rp27 ribu.” katanya Dia mengatakan, hanya mendapatkan informasi pedagang eceran gas 3 kg, naiknya harga gas tersebut karena stok terbatas. PT.Pertamina mengeluarkan gas LPG 5,5 kg. “Bagaiman kalau puasa nanti bisa kesusahan mencari gas ini,” katanya. Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony mengharapkan Pertamina kembali memasok LPG 3 kg ke setiap agen yang ada di masing-masing kecamatan. Karena tingginya pesanan masyarakat dapat mengakibatkan kelangkaan dan ketergantungan dengan stok yang ada. “Jika bisa jangan dikurangi bahkan ditambah. Sebentar lagi puasa bila kehabisan harus keliling jauh untuk membelinya, kalau habisnya siang atau sore enak, bila habisnya saat saur harus nyari kemana,” ujar orang nomor dua di bumi ramik Ragom tersebut. (JJ)
pemerintah desa untuk menunjang programprogram pembangunan desa cukup besar dan harus dikelola dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan desa, katanya. Dasar pengelolaan keuangan desa harus berpegang pada tata pemerintahan yang baik, yaitu partisipasi, akuntabilitas, transparansi dan keadilan. Dalam rangka akuntabilitas, transparansi, dan kecepatan penyelesaian laporan keuangan tersebut, pengelolaan keuangan desa dapat didukung dengan basis teknologi berupa sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik. Karena akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan desa, serta membantu pemerintah desa dalam menyediakan laporan keuangan yang transaparan, akuntabel, dan tepat waktu, kata dia. Sistem aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu pemerintah desa dalam mengelola keuangannya adalah Siskeudes (Sistem Keuangan Desa), mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan sampai dengan pertanggungjawaban keuangan desa sesuai dengan peraturan yang ada. Pentingnya pengelolaan keuangan desa dan kampung di Kabupaten Waykanan, kata dia, belum mempunyai program aplikasi Siskeudes. Tujuan pelatihan menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan tentang tata cara pengelolaan keuangan desa dengan sistem aplikasi siskeudes bagi pemerintahan kampong. “Setelah mengikuti pelatihan ini, mudahmudahan peserta dapat memberikan konstribusi dalam mengelola keuangan dana desa secara mandiri dan akuntabel dalam rangka memperce pat pembangunan di desa/kampong,” katanya. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017 Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mensosia lisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di SDN Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, kemarin. Ketua Forikan kabupaten setempat, Helwiyati Komala Dewi Mukhlis Basri mengatakan, gerakan masyarakatkan makan ikan atau Gemarikan sebagai wujud kegiatan yang diselenggarakan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) didukung Dinas Perikanan untuk membangun rasa kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang terkandung dalam ikan sebagai asupan. Pada kegiatan ini, Porikan mengundang seluruh perwakilan sekolah, dewan guru, organi sasi wanita, siswa SDN 1 Purajaya, dan perwakilan sekolah yang berjumlah 1000 siswa dengan harapan dapat mensosialisasikan Gemarikan dalam keluarga dan lingkungan sekitar. Menurutnya, dalam upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan melalui peningkatan kesadaran individual dan kelompok masyarakat tentang arti penting menkonsumsi ikan dan juga melalui pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah ( PMTAS) dengan bertujuan membangun kesadaran bangsa tentang peran penting ikan bagi ketahanan pangan dan gizi serta pembangunan ekonomi nasional. “Kegiatan gerakan satu hari mengkonsumsi ikan ini dilakukan karena seperti kita ketahui ikan selain mengandung protein, vitamin, dan mineral juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat baik bagi tubuh. ikan bukan hanya diolah dan dikonsumsi dalam bentuk yang utuh tetapi kita harus dapat memperkenalkan berbagai macam bentuk olahan seperti somay ikan, bakso ikan, otak otak, sate ikan, kroket ikan, dan lainlain,” katanya. Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian Kabupaten Lambar, Noviardi Kuswan mengatakan, kampanye gemar ikan bagi anak sekolah adalah gerakan memasyrakatkan makan ikan atau Gemarikan Kabupaten Lampung Barat dimaksud kan semakin banyak warga yang memakan ikan, akan berkontribusi positif bagi petani ikan/nelayan, apalagi jika gerakan itu diimbangi dengan peningkatan program pemberdayaan dan perlindungan kepada petani ikan/nelayan.
17
Dinas Perikanan Lambar Sosialisasikan Gemarikan
Pembangunan perikanan harus dapat men dukung upaya peningkatan kehidupan dan kesejahteraan nelayan pembudidaya dan pengolah ikan sebagai bagian dari upaya mensukseskan program nasional yaitu mengurangi angka kemiskinan, menciptakan kesempatan kerja dan berusaha, meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, dengan tetap memper
hatikan aspek kelestarian lingkungan, katanya. Ikan, katanya, merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk pertumbuhan sel-sel tubuh manusia utamanya untuk perkem bangan sel-sel otak yang dimulai saat janin, balita sampai usia dewasa karena ikan kaya akan asam lemak omega 3, vitamin dan berbagai mineral.
Menkonsumsi protein ikan juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat mencegah resiko serangan penyakit seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke dan kanker. beberapa hasil penelitian menun jukkan mengkonsumsi ikan tiga kali dalam seminggu akan mengurangi risiko strok 6 persen. (ADI)
Lambar Gelar Evaluasi Perkembangan Pekon
Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Pember dayaan Masyarakat dan Pekon Lampung Barat (Lambar) menggelar evaluasi perkembangan pekon tingkat Provinsi Lampung tahun 2017, Pekon (desa) Semarangjaya, Kecamatan Airhitam, kemarin. Wakil Bupati Lampung Barat, Makmur Azhari mengatakan kehadiran tim dari provinsi tersebut dapat meningkatkan motivasi jajaran pemerintah, khususnya warga Pekon Semarang jaya dalam membangun dan memajukan desanya. Pelaksanaan evaluasi perkembangan pekon
ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin dan menyeluruh di wilayah Indone sia yang dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan tingkat nasional, katanya. Menurutnya, tujuan evaluasi perkembangan pekon sebagai sarana bagi pemerintah mengukur dan mengevaluasi hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan pekon/desa. “Adapun yang dinilai dan dievaluasi adalah perkembangan pembangunan atas usaha pemerintah bersama-sama dengan warga pekon. di Kabupaten Lampung Barat, pelaksana
an evaluasi perkembangan pekon dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diikuti 15 pekon yang mewakili 15 kecamatan yang ada. dari hasil penilaian yang telah dilaksa nakan beberapa waktu lalu, Pekon Semarangjaya terpilih sebagai juara dan berhak mewakili Lampung Barat pada evaluasi perkembangan pekon tingkat Provinsi Lampung,” katanya. Keberhasilan pekon tersebut, katanya, menunjukkan program-program pembangunan yang dilaksanakan di pekon itu mendapat respon dari warga. Hal itu ditunjukkan dengan kepedulian mendukung setiap program yang
ada dengan ikut membantu pemerintah melalui peningkatan swadaya. “Kita berharap evaluasi perkembangan pekon yang dilaksanakan selama ini bukan sekadar menjalankan amanat peraturan menteri dalam negeri saja, tetapi benar-benar dapat dijadikan sebagai tolokukur keberhasilan pembangunan di pekon/desa dalam berbagai bidang, terutama pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Di samping itu dari perlombaan ini dapat dijadikan acuan pemerin tah daerah dalam menentukan prioritas pem bangunan dalam rangka pemerataan pembang unan di seluruh wilayah kabupaten,” katanya. Sementara itu gubernur Lampung yang diwakili Kepala Badan Litbang Provinsi, Mulyadi Irsan mengatakan, perubahan paradigma pembangunan dengan memberikan kepercayaan yang besar kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi secara langsung dalam setiap proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan memberikan efek ganda sekaligus menempatkan masyarakat selaku subjek pembangunan. Peran kepala desa ataupun pekon dalam mendorong peran serta dan partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan penyelenggaran pemerintah pembangunan dan pembinaan yang dilaksanakan di pekon. Terkait dengan evaluasi terhadap efektivitas penyelengagran pemerintah pekon maka pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangnan Desa dan Kelurahan. Evaluasi itu guna mengetahui efektivitas dan Status perkembangan serta tahapan kemajuan pekon. Pada 2017, katanya, Pemprov Lampung selain melaksanakan lomba pekon, lomba BUMDes, dan lomba BBGRM di Kabupaten Lambar, sebagai upaya peningkatan kompetensi dan motivasi melalui penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi, partisipasi masyarakat dan swadaya gontong-royong secara terarah, terkoordinasi terpadu, dan berkelanjutan. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
18
BNN Lampung Tes Urine ASN Lambar
Lampung Barat, FAKTUAL - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung bekerja sama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melangsungkan tes urine terhadap kalangan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, di GSG Nata Maghga daerah itu, kemarin. Wakil Bupati Lambar, Makmur Azhari mengatakan, kebijakan pemerintah pusat untuk menindak tegas peredaran dan perdagangan narkoba harus didukung karena sudah sampai pada level membahayakan. Untuk mengatasi masalah narkoba, tidak hanya melibatkan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan peme rintah. tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda diharapkan mampu untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, dengan begitu, terdapat upaya-upaya pencegahan dan memberikan pemahaman terlebih dahulu, sebelum dilakukan upaya
represif. Menurutnya, Kabupaten Lampung Barat telah memprogramkan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba, dan wujud kepedulian dari pemerintah daerah untuk mendukung arah kebijakan pemerintah pusat terhadap penyalahgunaan narkoba ini harus kita sikapi dengan semaksimal mungkin untuk melakukan pencegahan terhadap peredaran narkoba di wilayah tersebut. “Kita jangan hanya menangkap pengedar tetapi pemahaman dan pengetahuan bahaya narkoba harus juga kita gencarkan. Kemudian munculnya pemahaman yang sama tentang besarnya bahaya narkoba, sehingga mulai dari generasi muda dan seluruh elemen mas yarakat lainnya menjadi termotivasi untuk bangkit bersama-sama melawan peredaran narkoba,” katanya. “Saya sangat mengapresiasi dan mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dilingkungan pemerintah kabupaten melalui
tes urine yang merupakan bentuk dari kegiatan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintah,” katanya. Tes urine ini dilakukan sebagai bentuk komitmen jajaran Pemkab Lambar beserta unsur Forkopimda dan instansi vertikal lainnya untuk menjadikan daerah terbebas dari peredaran narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda dan tatanan sosial masyarakat, agar tes urine ini dilakukan secara fair dan alamiah, katanya. “Saya mendukung agar sebelum tes urine dilakukan peserta diperiksa lebih dahulu agar benar-benar alami dan tidak ada rekayasa,” ujarnya. Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Lampung, Edy Majnoni berharap semua pihak bekerja sama demi terlaksananya kegiatan itu serta mengikuti kegiatan dengan tertib sesuai petunjuk yang diberikan tim pemeriksa dari BNN Provinsi Lampung. Menurutnya, hal tersebut dilaksanakan
atas permintaannya pimpinan pemerintahan di Lambar, untuk mengetahui seberapa besar dukungan pejabat setempat terhadap programprogram yang dicanangkan, salah satunya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Tujuan dilaksanakan tes urine tersebut, dia mengaku hanya ingin mengetahui dan memasti kan seberapa besar dukungan yang diberikan pegawai di Lambar. Selain itu, dalam rangka mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di daerah perlintasan di Provinsi Lampung tersebut, diharapkan seluruh pejabat setempat bisa terhindar dari bahaya narkoba. “Kalau seseorang itu sudah tercandu narkoba, kejahatan yang lain pasti akan dilakukan, mulai dari korupsi, judi bahkan kriminalitas lainnya,” katanya. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Lambar, Raswan mengatakan, kegiatan itu diiukti pekjabat dan ASN meliputi Pengawas Sekolah, guru TK, SD, dan SLTP dengan dasar hukum Perda Kabupaten Lambar No 9 tahun 2016 tentang APBD tahun 2017 , DPA Kantor Kesbang dan Politik Kabupaten Lambar tahun 2017 dengan kode rekening 1.19.1.19.01.18.11, Keputusan Bupati Lamabr No. B/115/KPTS/ IV.06/2017 tanggal 23 Januari 2017 tentang Tim Koordinasi Kegiatan Tes Urine bagi Pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Lambar tahun 2017. Maksud dan tujuan kegiatan tersebut menciptakan sistem pendidikan yang bebas dari narkoba dan melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dan melakukan pencegahan terhadap penyelahgunaan narkoba mulai dari para guru tenaga pendidik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lambar. “Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks, sebagai dampaknya anatara lain perubahan perilaku gangguan kesehatan menurunnya produktivitas kerja secara drastic, kriminalitas dan tindakan kekerasan laiinya, serta untuk mengetahui dan menyikapi dengan seksama tentang tingkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh guru atau tenaga pendidik di Kabupaten Lambar,” katanya. “Kegiatan tersebut dilaksanakan satu hari dengan jumlah peserta 650 orang yang berasal dari ASN, tenaga pendidik TK, SD, SLTP, tata usaha, dan pengawas sekolah dengan tim peme riksaan dari BNN Provinsi Lampung,” tuturnya. (ADI)
Pemkab Lambar Ada Pelatihan PSIKM Lampung Barat, FAKTUAL - Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada warga, Bagian Organisasi Setdakab Lampung Barat (Lambar) menggelar pelatihan Penyusunan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (PSIKM) tahun 2017, di Ruang Rapat Kenghatun BPKD setempat, kemarin. Menurut Staf Ahli Bidang Administrasi Umum pemkab setempat, Muhammad Man solihi, seiring dengan perkembangan dan tuntutan reformasi yang bergulir, birokrasi itu merupakan inisiator, motivator, dan juga sekaligus sebagai pelaku reformasi yang didasari dalam rangka upaya pencapaian tuntutan reformasi birokrasi dalam upaya peningkatan pelayanan publik yang harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Saat ini masih banyak ditemukan berbagai keluhan dari masyarakat terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah, baik yang disampaikan secara lisan, maupun yang tertulis melalui media massa. Hal ini tentunya bisa menimbulkan dampak terhadap citra aparatur pemerintah yang kurang baik, oleh karena itu pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, mangingat fungsi utama pemerintah dalam hal ini adalah untuk melayani masyarakat, katanya. Sehubungan dengan hal ini, kata dia, menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, menyusun pedoman umumsurvei kepuasan masyarakat unit pelayanan instansi pemerintah, yakni pertama, pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu ditingkatkan sehingga
mencapai kualitas yang diharapkan kedua, untuk mengetahui kinerja pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat perlu dilakukan penilaian atas pendapat masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan dengan cara menilai melalui penyusunan survei kepuasan masyarakat. “Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) kepada pengguna layanan. Survei ini bertujuan untuk mengukur kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dengan sasaran mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan, serta mendo rong penyelenggara pelayanan untuk mening katkan kualitas pelayanan dan menjadi lebih inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan
public,” katanya. Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Survei kepuasan masyarakat adalah pengukuran secara komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyeleng gara pelayanan publik, kata dia. “Diharapkan seluruh OPD yang melakukan pelayanan publik wajib menyelenggarakan survei kepuasan masyarakat yang bertujuan untuk evaluasi dan perbaikan bagi standar pelayanannya. Sebagai petugas pelayanan publik juga harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dalam penyusunannya
melibatkan stakeholder, sehingga sop tidak menyulitkan stakeholder dan sesuai dengan kemampuannya,” ujarnya. Menurutnya, saat ini masih ditemui keluhankeluhan dan kritikan dari masyarakat baik melalui media massa maupun laporan langsung hal ini terlihat dari sistem dan prosedur pelayanan yang masih berbelit-belit, jangka waktu penyelesaian pelayanan yang tidak pasti, serta sikap dan perilaku petugas/aparatur yang kurang profesional. “Di era reformasi dan globalisasi saat ini terjadi perubahan lingkungan strategis dan paradigma, tuntutan masyarakat dan dunia usaha terhadap peningkatan kualitas pelayanan tersebut semakin dirasakan penting oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan dibidang pelayanan publik perlu diambil langkah-langkah solusi pemecahan masalahnya antara lain melibatkan masyarakat dalam penilaian kinerja penyelenggara pelayanan publik melalui pelaksanaan survei kepuasan masyarakat,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setdakab Lampung Barat, Pirwan mengatakan, kegiatan tersebut berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor No. 16 tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik , Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor : B/37/KPTS/07/2017 tentang Panitia, Narasumber, Moderator dan Tim Penyusun Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Pemerintah Daerah tahun anggaran 2017.(ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESIBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
19
Pemprov dan Pesibar Sinergikan Program Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemprov Lampung siap bersinergi dengan program-program yang ada di Pesisir Barat (Pesibar) dalam percepatan pembangunan infrastruktur di kabupaten paling ujung provinsi tersebut. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung, Qudrotul Ikhwan dalam sambutannya pada penilaian lomba desa atau pekon, BUM Pekon dan BBGRM tingkat Provinsi 2017, kemarin, Pekon Wayjambu, Kecamatan Pesisir Selatan terpilih mewakili Bumi Para Saibatin dan Ulama tersebut untuk dinilai tim provinsi.
“Pesibar, selalu dalam angan-angan gubernur Lampung. Kami berupaya Pesibar lebih maju lagi khususnya di daerah yang terkenal akan pariwisatanya,” ujarnya. Dia mengatakan, lomba pekonmerupakan upaya peningkatan kompetensi dan motivasi melalui penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan partisipasi masyarakat dan swadaya gotong royong masyarakat pekon secara terarah, terkoordinasi, terpadu, dan berkelanjutan. “Kegiatan ini bermanfaat sebagai tolokukur dalam melihat efektifitas membangun pekon melalui pemberdayaan masyarakat,” kata dia
didampingi istri, Herlina Wati Qudrotul, untuk memimpin tim penilai lomba pekon tingkat provinsi yang diikuti 14 peserta dan 4 penilai lomba BUM Pekon. Bupati Pesibar, Agus Istiqlal mengatakan, terpilihnya Pekon Wayjambu, Kecamatan Pesisir Selatan merupakan keputusan tim penilai yang telah dilaksanakan pada 20 Februari sampai 1 Maret 2017. “Saya berharap dengan terlaksananya lomba pekon ini masyarakat bisa dapat memberikan motivasi serta ikut berpartisipasi dalam mem bangun daerah,” katanya.
Dia mengharapkan Pemprov Lampung memberikan kontribusi dan dukungan terhadap realisasi pembangunan di Pesibar. “Bersinergi dalam pembangunan cukup penting untuk mewujudkan masyarakat yang madani mandiri dan sejahtera,” kata dia. Hadir dalam kesempatan tersebut, selain koordinator tim penilai lomba pekon, BUM Pekon, dan BBGRM, Ketua DPRD Pesibar, Piddinuri dan anggotanya. Unsur Fforkopimda, pejabat, para camat, peratin, tokoh agama, dan tokoh adat serta masyarakat sekitar. (NAS)
Bupati Pesibar Kunjungi Air Terjun Waykeramikan Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Lingga Kusuma dan beberapa kepala satuan kerja (satker), serta camat Lemong menyambangi lokasi wisata yang belakangan ini mulai ramai dikunjungi turis asing maupun lokal, Air Terjun Waykeramikan, di Pekon Malaya, Kecamatan Lemong, kemarin. Bupati bersama rombongan berangkat dengan menempuh perjalanan kaki kurang lebih hingga dua jam perjalanan. Untuk menuju lokasi air terjun melewati track yang cukup ekstrem turun naik bukit hingga ratusan meter sehingga belum bisa dilalui kendaraan roda dua. Selain itu, jalur yang dilewati juga harus berjalan diatas bebatuan licin yang ada di dalam air sungai. Selama dalam perjalanan, Agus Istiqlal mengaku penasaran untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut berdasarkan infor masi dari warga setempat, di pekon itu terdapat air terjun yang memiliki daya tarik yang luar biasa dan akhir-akhir ini mulai banyak dikunjungi turis asing maupun lokal. “Katanya lokasi air terjun itu dekat dan bisa dilalui menggunakan motor, faktanya selain jauh, jalurnya juga naik turun bukit curam, kalau mau bawa motor, motornya ditunggangi,” ujarnya sambil tertawa. Dalam perjalanannya, orang nomor
satu di Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu acap kali mengeluarkan guyonan khas yang mengundang tawa rombongan. Setelah menempuh sekitar dua jam perjalanan, akhirnya rombongan tiba di lokasi Air Terjun Waykeramikan tersebut. Benar saja, setibanya di lokasi tersebut, bupati dan rombongan langsung disuguh kan dengan pemandangan dengan keindahan yang luar biasa serta suara deruan air yang terjun bebas dari ketinggian sekira 80 meter itu. “Tidak sia-sia kalaupun harus menem puh jalan kaki dua jam lebih, dengan air terjun yang sangat indah. Rasa lelah dan capek terbayar sudah dengan suguhan yang membawa kesejukan ini,” katanya sambil menikmati pemandangan air terjun tersebut. Di lokasi tersebut, rombongan terlihat menikmati pemandangan dengan berbagai macam cara, ada yang sibuk foto bersama ada juga yang menikmatinya dengan beristirahat di depan air terjun. “Ini layak untuk dikembangkan dan harus mendapat sentuhan dari Pemkab Pesibar, khususnya dalam hal pembukaan jalurnya agar pengunjung bisa sedikit lebih mudah untuk mencapai lokasi wisata ini,” katanya. Setelah sekira satu jam di lokasi, bupati bersama rombongan kembali bertolak ke wilayah pemukiman penduduk untuk pulang ke rumah masing-masing.(NAS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 416 / Tahun Ke-15 / 15 - 21 Mei 2017
Wahidin dan Andika Akan Dilantik Akhir Bulan Ini Serang, FAKTUAL – Terpilihnya Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Pemerintah Provinsi Banten telah mempersiapkan segala hal kebutuhan untuk acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur banten. Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP) Sekda Banten Mahdani mengatakan, ruang kerja serta mobil dinas telah dipersiapkan. Setelah serah terima jabatan pada hari senen mendatang.-15/17. di pendopo gubernur. Wahidin wahid dan wakilnya Andika Hazrumy akan meminpin banten lima tahun ke depan. Terpilihnya kedua pasangan ini, masyarakat Banten
RAGAM
20
mengharapkan pembangunan yang lebih merata dan berkesinambungan. Luas Propinsi Banten diukur dari luas daerah cukup luas, dan ini akan menjadi prioritas utama bagi terpilih nya kedua pasangan ini untuk melakukan pemerataan pembangunan di semua infrastruktur. Untuk mobil dinas, dikatakan Mahdani, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy akan menggunakan mobil dinas bekas Rano Karno saat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Menurut beliau, mobil dinas tersebut masih bisa dipakai dan layak untuk digunakan. (ISK)
BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Jaminan Sosial BPU Tangerang, FAKTUAL - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang Cikupa melakukan sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) kepada masyarakat Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji yang sebagian besar petani dan nelayan. Kepala Bidang Pemasaran Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Romdoni di Tangerang, Jumat, mengatakan BPJS Ketenagakerjaan telah mengeluarkan Program Jaminan Ketenagakerjaan khusus bagi pekerja bukan penerima upah (BPU). “Program ini diperuntukan bagi masyarakat yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi mandiri seperti halnya nelayan, petani, pedagang, sopir angkot, tukang ojeg, dokter, pengacara, guru honor, montir, pembantu rumah tangga atau buruh harian,” katanya. Bahkan, aparatur di Desa Kohod seperti Ketua RT dan RW pun dapat pula menjadi peserta program bukan penerima upah tersebut. “Jadi bagi pekerja yang memiliki profesi tersebut yang tergolong pekerja Bukan Penerima Upah/gaji. Mulai saat ini bisa mengikuti program BPJS ketenagakerjaan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta” ujarnya.
Menurut dia, fasilitas yang di dapat bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) diantaranya jaminan kecelakaan kerja (JKK) meliputi pembiayaan transport ke rumah sakit,biaya pengobatan,biaya istirahat selama sakit,santunan cacat dan santunan kematian. Selain itu juga, peserta mendapatkan Jaminan Kematian (JKM) mulai dari biaya pemakaman, uang santunan minimal Rp16 juta, santunan berkala selama dua tahun serta beasiswa untuk satu anak yang ditinggalkan. “Tidak hanya jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) tapi peserta program BPJS Ketenagakerjaan pekerja bukan penerima upah (BPU) dapat pula mendaftarkan dirinya untuk dapat mendapatkan program Jaminan Hari Tua (JHT),” ujarnya. Sementara untuk syarat menjadi peserta BPJS Ketena gakerjaan pekerja bukan penerima upah (BPU) adalah dengan melampirkan fotocopy KT dan langsung membayar iuran untuk bulan pertama sebesar Rp16.800. Dengan biaya tersebut, peserta akan mendapatkan dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). (ISK)
WAHIDIN HALIM
DKI Setuju Elevated Busway Sampai Ciledug Tangerang, FAKTUAL- Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menyutujui untuk melanjutkan pembangunan elevated busway sampai daerah Ciledug. “Pemkot Tangerang mendorong adanya Perjanjian Kerjasama (PKS) karena MOUnya kan sudah ada dan tinggal PKS nya saja agar kegiatan ini bisa dilanjutkan sampai ke wilayah Ciledug, bahkan ada wacana kita bahas kita lanjutkan sampai Graha Raya dan Alam Sutera, serta Poris,” katanya, di Tangerang, kemarin. Menurut dia, persetujuan tersebut berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Dishub Kota Tangerang dan Dishub DKI Jakarta serta Direktur Transjakarta di Kantor Kecamatan Ciledug pada Rabu (10/05). Namun demikian, pembangunan tersebut akan dilakukan setelah menyelesaikan koridor 13 Blok M sampai Ciledug. (ISK)
PENERIMAAN MAHASISWA/I BARU TAHUN 2017-2018 Program Study 1. Manajemen pendidikan islam (MPI) Akreditasi “B” Gelar Sarjana (S.pd) 2. Ekonomi islam (E.I) Akreditasi “B”Gelar Sarjana (S.E) 3. Hukum Islam (H.K.I) proses Akreditasi “B” Gelar Sarjana (S.Pd)
Syarat ADM Khusus Pindahan 1.Harus ada surat pindah dari PT.asalnya 2.Melampirkan kartu hasil study selama kuliah Catatan 1. Masa penyesuaian studi di prediksi 3 s/d 4 semester 2. Jika terjadi perpanjangan masa studi karena mahasiswa yang bersangkutan tidak disiplin, maka akan di tambah dengan beban SPP sesuai waktu yang di tempuh selama ujian skripsi. 3. Waktu kuliah bagi mahasiswa yang sudah bekerja diatur sendiri Tenaga Pengajar - Dr.Abu Tholib Khalik ,M.Hum Univ Gadjah Mada - Dr.Himyari yusuf ,S.Ag.,M.Hum Univ Gadjah Mada -Dr.Nadirsyah Hawari ,MA. Univ Malaya - prof.Dr..M.Baharudin ,M.Hum Univ Gadjah Mada -Romli ,M.Pd. Univ Negri jakarta -Dr.(And) Murwati ,M.Pd.I IAIN Raden intan -Dr.(Cand)Budi Santosa ,M.Pd.I Iain Raden intan -Gugus Kriswahyudi ,M.Si STIA Yapenn jakarta - Siti Masturah ,M.Kom.I. Iain Raden intan -Nurhadi ,M.Pd.I. Iain Raden intan -Haryanto.M.Si,.Ec.Dev. Univ kiyoto japan - Fatih fuadi,M.,M.S.S.I. U11 yogjakarta -ida seprida ,SE., M.Si. Univ Gadjah Mada - Balik jaya ,S.H.I.,MH. Univ Lampung -Uswah fadilah ,M.pd.I. Univ iain Raden intan -Gidayani ,M.Pd.I. Univ Iain Raden intan - Khoirudin ,SE.,M.M. UII yogjakarta -M.ilham ,SE.MM. Univ A.Dahlan Jogja - M.Thohir Muntoha. Univ Sunan Giri Surabaya -Ulfah Khoiriyah ,M.P.Si. Univ Gadjah Mada - Subeno Arif Wibowo ,M.Pd.Si. Univ .A.Dahlan Jogja -Rita octaviani ,Ms.Ak. Univ Lampung -Maulida Fitri ,M.I.P. Univ Lampung -Lidia Tiyana I,SPd..MM. Univ Lampung -KH.M.Anwar Nawawi ,M.H.I Univ Raden intan - Nazeri ,M.E.Sy. Univ iain Raden intan -Rostiana ,S.E.,Ak. Univ Lampung -Rizki Supra Yogi,M.H.I Iain JS metro Kegiatan Ekstra kurikuler Berupa Pembuatan Beras tiwul dan penggemukan ikan lele dumbo. Dalam mendukung Aplikasi Mata Kuliah Teknologi Tepat Guna dan mata Kuliah Kewirausahaan, Semua ini di adakan oleh Mahasiswa Dalam kampus.
Syarat -Syarat pendaftaran 1.Photo copy ijazah terakhir 3 rangkap 2.Pas foto warna 3x4 dan 3x2 =@4 lembar 3.Transkip /KHS yang dimiliki surat pindah dari perguruan tinggi yang mengeluarkan KHS.(Bagi yang pindahan) Biaya Pendidikan (Mahasiswa Baru) 1.Pendaftaran masuk 2.jas Almamater. 3.SPP/Semester. Jumlah.
Biaya pendidikan (Khusus pindahan) 1.Pendaftaran masuk. 2.Pembuatan KTM. 3.Jas Almamater. 4.Sumbangan buku perpustakaan 5.SPP + conversi Nilai. 6.Pendaftaran judul skripsi 7.Biaya bimbingan skripsi 8.Seminar proposal skripsi. 9.Ujian kendali mutu (UKM). 10.KKN /PPL. 11.Ujian komprehensip 12.Munaqosah/ujian skripsi 13.Biaya Nim dan Nilko 14.Sumbangan Pembangunan
Rp.250.000 Rp.250.000 Rp.1200.000 Rp.1700.000 Rp.300.000 Rp.300.000 Rp.300.000 Rp.600.000 Rp.4250.000 Rp.1200.000 Rp.1200.000 Rp.600.000 Rp.1000.000 Rp.1200.000 Rp.850.000 Rp.1200.000 Rp.1.650.000 Rp.3700.000
Jumlah : Rp18.000.000 Biaya yang tertera diatas sampai dengan ujian dan terima ijazah ,tetap tidak termasuk biaya PKL,Kulta,Yudicium dan Wisuda. Ketua : Dr.Abu Tholib Khalik,M.Hum Ketua I. : Romli ,M.Pd. Ketua II. :Dr.(Cand.)Hj.Murwati,M.Pd.I Ketua III :Gugus Kriswahyudi ,M.Si Informasi pendaftaran Ridhansyah (085366880444) Anita Puspitasari (082184042877) Seprida (085279840002) Murwati (081379345469) Budi santoso (081379677356) KH.Anwar Nawawi (085669907731)
Lia. (085382930573) Yuli (085369052525) Rohmat saleh(085768112222) Uswah fadilah (082373280927) Subeno Arip (085743259345)
ALAMAT : JL.LINTAS TIMUR KM.19 UNIT 5 CAHYOU RANDU KEC.PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT.