FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
BENAR BERIMBANG
HARGA Rp.12500,-
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
POLRES PESAWARAN BEKUK 15 PENGEDAR NARKOBA HALAMAN
6
PENGADAAN LISTRIK DI BUMI DIPASENA MASIH DIPERJUANGKAN HALAMAN
13
MUKLIS BASRI TANDATANGANI MOU PENGEMBANGAN KEBUN RAYA LIWA HALAMAN
17
DI TANGERANG OBAT KERAS BEBAS DIJUAL
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
Cawa Kham Pecah Kongsi
UCE NASIR
SEMUA mahfum, menjelang pemilihan tampuk pimpinan di berbagai tingkatan suhu politik kian membara. Bahkan saudara dapat menjadi lawan apalagi teman. Saling mengaku yang terbaik serta jatuh menjatuhkan, seperti yang terjadi di Negeri Antah Barantah saat ini. Di sisi lain, kedewaan berpolitik tampaknya belum membumi di Negeri Antah Barantah. Betapa tidak. Baru-baru ini ada dua tokoh partai politik enggan berjabat tangan lantaran tersinggung disebut telah “mendzholimi”. Dan tampaknya perseteruan kedua tokoh dari satu partai politik tersebut bakal berlangsung “sengit”, mengingat keduanya digadanggadang bakal maju dalam pemilihan kepala daerah di Antah Barantah. Ya, pecah kongsi dalam berpolitik sudah biasa. Namun hendaknya semua pihak harus mampu meredam dan mengendalikan diri sehingga suasana tidak kian membara. Apapun alasannya, tindakan yang mencerminkan permusuhan tidak baik bagi pembelajaran politik, terlebih perilaku beberapa politikus di Antah Barantah saat ini kerap kurang mencerminkan sebagai bangsa yang beradab dan berbudaya santun. Ganjaran penjara dua tahun bagi pejabat negara yang telah menistakan kitab suci agama lain merupakan bukti ketidak patutan dalam berpolitik. Ataukah tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya masih akan berlangsung di Antah Barantah? Sebagai pemimpin atau orang yangh sudah lama berkecimpung di dunia politik dituntut mampu memberikan tauladan terhadap yang dipimpin atau calon rakyatnya. Dan itu bukan saja dalam lisan tapi juga perbuatan alias pengamalan sehari-hari, baik pada saat menjalankan tugas atau kegiatan rutin sebagai pribadi. Pro dan kontra dalam era demokrasi tidak bisa dielakkan semua pihak, Namun “pecah kongsi” hendaknya jangan sampai membuahkan perpecahan dan luka mendalam bagi negara dan bangsa. Bukankah perbedaan merupakan Rahmatan Lilalamin? Justru perbedaan tersebut yang menjadi Antah Barantah negara kesatuan. Demikian pula dengan agama. Bukankah selama ini pemeluk suatu agama terdiri dari berbagai suku bahkan bangsa yang berbeda? Akankah “pecah kongsi” tersebut berbuah perselisihan berkepanjangan? Tentu tidak, sebagai politikus dan calon pemimpin suatu daerah sudah memiliki “jurus pamungkas” untuk kembali bergandengan tangan mewujudkan cita-cita luhur semua pihak terlebih rakyat juga tidak menjadi “minyak” bagi mereka yang sedang “membara”. Sebagai calon pemimpin atau kembali menjabat tentu akan mengambil langkah bijak dan arif dalam menyelesaikan persoalan yang ada termasuk mewujudkan impian semua pihak, mulai dari keamanan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga program lain yang lebih baik dari sebelumnya. Memperpanjang tali perselisihan tidak akan menyelesaikan persoalan yang ada dengan baik. Sebaliknya, bakal menimbulkan persoalan baru bahkan berdampak negatif lain termasuk menguntungkan pihak lain yang ingin menguasai nagara dan bangsa. Sesuai perjalanan waktu, bukan saatnya lagi memperpanjang dan memperlebar perbedaan serta perselisihan terlebih kian memperbodoh bangsa dengan “sandiwara usang”. Sebaliknya, peradaban dunia menuntut semua pihak melakukan perubahan dan memprofesioanalkan diri di segala bidang dan sendi kehidupan. Tampaknya tidak salah jika masing-masing pihak intropeksi dan memahami bahwa hakikat manusia diturunkan ke muka bumi hanya untuk menjadi khalifah alias memakmurkan bumi. Begitu juga agama yang dibawa para nabi hanya untuk menjadikan manusia berakhlakhul kharimah.
l n l n l n
Alzier dua kali menampik jabat tangan Arinal saat kedua tokoh politik itu bertemu di suatu acara Belum juga dimulai Pilgub nya, udah panas aja suhunya... Masyarakat Mesuji keluhkan pemadaman listrik yang semakin parah di Kabupaten tersebut Bagaimana ini PLN??? Tarif listrik naik terus pelayanan makin parah Rayakan kelulusan, siswa di Kabupaten Pringsewu bagi-bagi makanan gratis Patut dicontoh, daripada corat-coret dan konvoi ga jelas..
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
2
Menyoal Pencabutan Subsidi Listrik
T
ERHITUNG 1 Mei 2017, pemer intah kembali melakukan pencabutan subsidi listrik bagi pe langgan daya 900 Volt Ampere (VA) yang dikategorikan rumah tang ga mampu (RTM). Imbasnya, terjadi penyesuaian tarif listrik bagi RTM pelanggan daya 900 VA menjadi Rp 1.352/ Kilo Watt Hours (KWH). Berdasar Peraturan Menteri (Per men) ESDM Nomor 28/2016 tentang Tarif Tenaga Listrik PT PLN (Persero), pencabutan subsidi listrik bagi RTM pelanggan daya 900 VA kali ini merupakan tahapan terakhir dari serangkaian upaya pencabutan subsidi listrik secara bertahap yang dilakukan pemerintah. Sebelumnya, dua tahap awal pencabutan subsidi listrik telah dilakukan pada 1 Januari 2017 dan 1 Maret 2017 dengan menyesuaikan tarif masing-masing menjadi Rp 791/ KWH dan Rp 1.034/ KWH. Berdasar Permen ESDM itu pula, berarti terhitung 1 Mei 2017 tarif listrik bagi RTM pelanggan daya 900 VA murni sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah. Dengan kata lain, tarif listrik pelanggan daya 900 VA yang dikategorikan RTM sudah merupakan tarif mandiri yang dibayar sepenuhnya dari hasil jerih payah pelanggan terkait. Sehingga, besar kemungkinan pengelolaan tarifnya nanti juga akan dilakukan sama seperti pengelolaan tarif listrik golongan lainnya yang sudah tidak disubsidi (nonsubsidi), yakni, meng gunakan mekanisme tariff adjustment (tarif bisa naik atau turun tergantung pada indikator inflasi, harga minyak, dan kurs rupiah). Pada titik ini, yang menjadi kekha watiran masyarakat ialah ketika penghasilan yang diperoleh tidak menentu (baca: menurun), akan tetapi tarif listrik yang dibayar justru naik karena merujuk pada indikatorindikator yang pemerintah sendiri tidak bisa mengontrolnya. Latar Belakang Jika mencermati argumen penca butan subsidi listrik pelanggan daya 900 VA yang diungkapkan pemerintah, maka ada dua latar belakang (baca: tujuan) utama yang mengemuka. Pertama, ditengarai mayoritas pelang gan daya 900 VA tergolong RTM yang notabene tak layak disubsidi. Mengon firmasi hal itu data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemis kinan (TNP2K) dan verifikasi tim PLN menyebut bahwa dari total pelanggan daya 900 VA yang mencapai 23,1 juta pelanggan, hanya sebanyak 4,1 juta pelanggan saja yang sebenar nya layak disubsidi. Karenanya, agar
Oleh: PANGKI T. HIDAYAT. Direktur Eksekutif Research Center for Democratic Education. Alumnus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
subsidi dapat tepat sasaran sesuai mandat dari konstitusi, pencabutan subsidi terhadap pelanggan yang dikategorikan RTM menjadi keharus an untuk dilakukan. Kedua, untuk mendukung program Indonesia Terang. Seperti diketahui, program yang diorientasikan untuk wilayah timur Indonesia ini ditujukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi negara kita. Dalam bahasa yang lebih sederhana, rasio elektrifikasi ini dapat dipahami sebagai perban dingan antara jumlah pen duduk y a n g telah mem p e roleh aks es list rik dengan t ot a l jumlah pendu d u k negeri ini. Da lam
konteks itu, rasio elektrifikasi Indonesia dapat dikatakan masih jauh dari kata ideal. Merujuk data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2016, rasio elektrifikasi negara kita masih berada dikisaran 91%. Padahal di saat yang sama, rasio elektrifikasi negara-negara tetangga di ASEAN, seperti Malaysia, Singa pura, Vietnam, Thailand dan Brunei Darussalam rata-rata sudah melam paui 99%, bahkan sudah ada yang mencapai 100%. Tidak Sinkron Tidak dimungkiri, pada hakikatnya tujuan dari upaya pencabutan subsidi listrik yang dilakukan oleh pemerintah terkesan baik. Akan tetapi bila dikaji secara lebih mendalam, sesungguhnya tidak ada sinkronisasi yang tepat antara pencabutan subsidi listrik
yang dilakukan saat ini dengan tujuan yang hendak dicapai dari pencabutan subsidi listrik tersebut. Sebabnya, regulasi yang digunakan pemerintah untuk mencabut subsidi listrik mengandung potensi besar terkait persoalan (pembengkakan) anggaran. Dalam konteks itu, tim verifikasi PLN di lapangan pernah menemu kan kondisi dimana ada orang kaya yang secara sengaja menggunakan daya 900 VA agar tetap bisa menikmati tarif murah (subsidi). Modusnya, oknum tersebut memasang dua hingga tiga meteran berdaya 900 VA untuk mencukupi kebutuhan lis triknya. Pun berkaca dari subsidi premium, ketika harga bahan bakar minyak (BBM) jenis lainnya tidak disubsidi, maka banyak masyarakat yang kemudian lebih memilih menggunakan premium. Imbasnya, dalam APBN anggaran untuk subsidi premium mengalami pembengkakan yang signifikan dari tahun ke tahun. Kondisi demikian tidak mustahil bisa terjadi pula pada subsidi listrik bila menilik regulasi pencabutan subsidi yang dapat dikatakan setengah hati. Faktanya, sejak tahap pertama pencabutan subsidi listrik RTM golongan daya 900 VA dilakukan pada 1 Januari 2017, hingga kini telah terjadi lonjakan jumlah pelanggan daya 450 VA dari 23 juta pelanggan menjadi 27 juta pelanggan. Jika dibiar kan, lambat laun sudah pasti subsidi listrik akan kembali membengkak. Pada gilirannya, upaya pening katan rasio elektrifikasi yang notabene memerlukan anggaran sangat besar sudah pasti tidak akan mampu diako modir pemerintah. Oleh karenanya, dalam melakukan pencabutan subsidi listrik pemerintah semestinya menggunakan regulasi yang tegas. Misalnya, dengan mencabut subsidi listrik untuk semua golongan daya listrik. Atau dengan kata lain, memberlakukan mekanisme satu tarif untuk semua golongan daya listrik. Dengan demikian, maka pelbagai bentuk “akal-akalan” oknum penduduk kaya untuk bisa ikut menikmati subsidi listrik tentu akan tertutup dengan sendirinya. Sementara itu, subsidi bagi penduduk miskin dilakukan dengan memotong tarif listrik dari total tarif yang semestinya dibayar merujuk pada kriteria penduduk miskin yang jelas. Semisal, hanya ditujukan bagi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) saja. Dengan regulasi yang demikian, maka selain subsidi listrik dapat betul-betul tepat sasaran, perbaikan rasio elektrifikasi pun tidak mustahil bisa dilakukan dengan segera. ***
Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Zainal. A (Ka. Biro) (Non Aktif), Heriyanto (Non Aktif), Jazuli (Non Aktif). Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/ mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www. faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
3
Di Tangerang Obat Keras Bebas Dijual Tangerang, FAKTUAL Bebasnya peredaran obatobatan di daerah Tangerang, Provinsi Banten mengancam kesehatan konsumen di toko kosmetik Kornet Jaya di Keca matan Curuk, kabupaten terse but. Berdasarkan penelusuran awak media, di lokasi tetsebut, dengan mudah mendapatkan sejenis obat keras.Excimer dan Tramadol. Kedua jenis obat tersebut dalam peraturan yang diterbitkan Dinas Kesehatan tidak boleh diperjual belikan secara bebas terkecuali harus ada resep dokter. Sementara para pengguna kedua obat tersebut lebih banyak menyasar ke kalangan anak muda, hal tersebut bukan tanpa alasan karena harga kedua obat tersebut murah,10 butir sejenis obat Exsimer diban drol Rp10 ribubegitu juga
dengan jenis obat Tramadol harganya sama. Ed, pelanggan toko kosmetik tersebut sesaat setelah mela kukan transaksi mengatakan, pengaruh obat tersebut merasa riang dan happy, seperti tidak ada masalah. Sementara penjaga toko, MZ mengaku menjual kedua jenis obat tersebut. Ketika dita nya legalitas ijin edar, dia tidak bisa menunjukan surat ijin kedua obat tersebut. Menurut rilis Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat, kedua obat tersebut dilarang diperjualbelikan secara bebas, harus ada resep dokter karena termasuk obat keras dan dipergunakan pasca opera si besar, Di sisi lain, Dinas Kesehatan setempat saat dikonfirmasi namun belum bisa dihubungi. (IS)
Warga Temukan Bayi di Teras Rumah Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Warga Dusun Sumberbening, Tiyuh Suberjaya, Kecamatan Gunungagung, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dihebohkan dengan temuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang sengaja diletakan orang tak dikenal di teras rumah Sutar, warga setempat, baru-baru ini. Penemuan bayi tersebut diperkirakan sekitar pukul 04.00 WIB. Kondisi bayi baru lahir itu sudah kering dan dingin, setelah dibawa ke Puskesmas setempat, akhirnya kembali sehat, kata tenaga Kesehatan Puskesmas Sukajaya didampingi Camat Gunungagung, Marzuki saat memantau keadaan bayi tersebut. Bayi dtersebut ditemukan keluarga Sutar, pemilik rumah. Dia mendengar tangisan bayi seperti suara kucing, menjelang subuh. “Iya ada penemuan bayi laki-laki, Bayi itu diletakkan orang di teras rumah Sutar, warga Tiyuh Sumberjaya,” ujar Marzuki. Setelah ditemukan, warga langsung membawa bayi itu ke Puskesmas
terdekat agar mendapatkan pertolongan medis. “Alhamdulilah, ketika itu langsung ditangani bidan desa setempat dan pagi harinya dibawa ke Puskesmas Sukajaya,” katanya. Menurut warga sekitar, sekira pukul 03.30 WIB terlihat dua orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor
yang diduga pelaku pembuang bayi tersebut. “Keterangan dari warga ya seperti itu, tapi tak dikenal siapa dua orang yang mengendarai motor itu. Yang jelas kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian setempat,” tuturnya. “Digendong, dikasih susu, si bayi juga nggak cengeng, dan tenaga
kesehatan di Pusekesmas Sukajaya member nama bayi tersebut Erlangga Adi Sucipto,” katanya. Kepala Puskesmas Sukajaya, Lisdalina mengatakan, pada saat itu seorang nenek dan seorang ibu memberitahu tentang penemuan bayi di pojok rumah, warga langsung menghubungi bidan. “Setelah subuh warga meminta pertolongan karena menemukan bayi laki-laki yang masih menyatu dengan ari-arinya.” Dia mengatakan, bayi tersebut nyaris tidak bisa diselamatkan karena pada saat ditangani bidan tiyuh, sudah dalam kondisi kering dan kedinginan. “Ya, awalnya kondisi bayi sudah kering dan dingin. Setelah ditangani bidan, kemudian pukul 07.30 WIB bayi dibawa ke Puskesmas Sukajaya, dan langsung ditangani secara medis. Dengan melakukan cek darah di laboratorium di rumah sakit di Unit 2. Alhamdulilah sampai saat ini kondisi bayi sehat. Panjang bayi 50 cm dan berat badan 3,5 kilogram,” katanya. (HER)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017 Bandarlampung, FAKTUAL - Warga berpeng hasilan rendah di Lampung patut bersyukur. Betapa tidak, menjelang Pilgub 2018, Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mencanangkan rehabilitasi 3.000 unit rumah, melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya. “Bagi setiap keluarga diberikan Rp15 juta dalam bentuk tabungan untuk rehabilitasi rumah mereka,” kata dia, kemarin. Menurut dia, rehabilitasi 3.000 rumah tersebut tersebar di Kabupaten Lampung Selatan 280 unit, Lampung Utara (513 unit), Mesuji (504 unit), Pesawaran (464 unit), Pringsewu (397 unit), Tulangbawang Barat (409 unit), Waykanan (219 unit), dan Pesisir Barat 214 unit untuk perumahan nelayan. Ia meminta kepada seluruh fasilitator mengawal perbaikan rumah ini agar tepat sasaran. Targetnya seluruh rumah selesai direhabilitasi hingga akhir 2017. “Rumah yang diperbaiki berlantai tanah dan berdinding geribik. Dengan bantuan dana Rp10 juta-Rp15 juta per rumah, ditargetkan rumah itu menjadi berlantai semen dan dindingnya berganti tembok,” katanya. Rehabilitasi didampingi para fasilitator agar dananya tepat sasaran. Para penerima bantuan diseleksi melalui data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), lembaga yang dibentuk untuk menangani dan berkoordinasi dalam penanggulangan dan pengentasan kemiskinan. “Tentunya dana ini tidak akan cukup untuk memperbaiki seluruh rumah. Paling tidak dengan bantuan bersifat stimulan sebagai biaya tambahan,” katanya. Kabupaten Pringsewu mendapat rehabilitasi lebih dari 600 rumah. Perinciannya, sekira 397 rumah direhabilitasi lewat bantuan stimulan perumahan swadaya dan 356 rumah lewat dana alokasi khusus (DAK) reguler bidang perumahan. Rehabilitasi didampingi para fasilitator agar dana tepat sasaran. Para penerima bantuan diseleksi melalui data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), lembaga yang dibentuk untuk menangani dan berkoordinasi dalam penanggulangan dan pengentasan kemiskinan. “Tentunya dana ini tidak akan cukup untuk memperbaiki seluruh rumah. Paling tidak dengan bantuan bersifat stimulan sebagai biaya tam bahan,” katanya. Tahun ini, Pringsewu mendapat rehabilitasi
BANDARLAMPUNG
4
Genjot Kunjungan Wisatawan, Lampung Benahi TN Way Kambas dan Tahura
Gubernur Lampung Canangkan Rehabilitasi Ribuan Rumah lebih dari 600 rumah. Perinciannya, 397 rumah direhab lewat bantuan BSPS dan 356 rumah lewat dana alokasi khusus (DAK) reguler bidang perumahan. Penerima bantuan, warga Pekon Blitarrejo, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, (Supiati (55) mengatakan, selama 30 tahun menempati rumah peninggalan suaminya, belum pernah diperbaiki dan dibangun permanen. “Kusen rumah diganti, lantai disemen, dan dinding akan dibenton. Saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Lampung, karena rumah kami lebih layak huni,” katanya. Bantuan tersebut, kata dia, sangat membantu warga yang umumnya buruh tani dengan penghasilan pas-pasan. Kondisi rata-rata rumah penerima bantuan juga berlantai tanah dan berdinding geribik.
Pertanian Lampung Bakal Mendunia Bandarlampung, FAKTUAL - Pasar pertanian dan perkebunan Provinsi Lampung dipastikan makin mendunia. Hal ini terkait kunjungan Dubes RI untuk Ekuador ke Provinsi Lampung guna membicarakan rencana kerjasama Sister Province atau Kota Kembar antara Provinsi Lampung dan Los Rios, Ekuador. Dalam pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Ekuador yang bertempat di Kota Quito Diennaryati Tjokrosuprihatono dengan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Selasa (16/05/2017) disampaikan bahwa Provinsi Los Rios, Ekuador memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian dan perkebunan yang dapat dimanfaatkan Lampung seperti pisang dan kelapa sawit. Ekuador juga luar biasa karena banyak kota kecil yang menjadi percontohan bagi dunia. Menurutnya, itu merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan Lampung untuk mendapatkan knowledge dan capacity building dalam mengembangkan berbagai sektor perkebunan dari Ekuador. “Provinsi Los Rios adalah provinsi yang kaya akan hasil pertanian dan perkebunannya dan ini dapat dimanfaatkan oleh Lampung untuk lebih mengembangkan pasar pertanian Lampung dan sumber daya alam lainnya”, ujar Dienna. Dubes RI untuk Ekuador juga memastikan investor asal Ekuador akan langsung melakukan peninjauan terkait sektor pertanian dan perkebunan Lampung pada akhir tahun ini. Di sela-sela diskusinya, Dubes RI untuk Ekuador turut memuji sosok Gubernur Lampung yang masih muda, menurutnya anak muda biasanya kreatif sehingga diharap
kan mampu mengembangkan Provinsi Lampung seperti negara-negara maju di dunia. Menanggapi hal itu, Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo sangat menyambut baik peluang kerjasama ini. Apalagi menurutnya potensi pertanian dan perkebunan di Provinsi Lampung memang sangat baik bahkan beberapa sudah diexport ke luar negeri. Saat ini dibidang pertanian, pihaknya juga sedang mengembangkan sistem pupuk online dan juga kedepan akan mengembangkan sistem pembibitan secara komputerisasi Gubernur juga berharap kerjasama ini juga menghidupkan kembali potensi-potensi asal Lampung lainnya seperti Udang sehingga makin banyak sumber daya alam Lampung yang makin mendunia. “Yang paling penting dari setiap kerjasama antara Provinsi Lampung dengan pihak manapun akan mengahasilkan keuntungan dan manfaat bagi Provinsi Lampung terutama untuk memajukan dan menyejahterakan Provinsi Lampung,” katanya. Ia juga berharap selain melakukan kerjasama, Lampung juga bisa belajar lebih banyak keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh negara lain sehingga mampu diterapkan di Provinsi Lampung. “Sehingga permasalahan yang ada baik disektor perkebunan, pertanian dan sektor lainnya di Provinsi Lampung dapat segera diatasi dengan belajar langsung dari Ekuador atau negara lainnya, dan ini perlu disupport KBRI,” katanya. Sister city atau Kota Kembar merupakan konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan kerjasama budaya, perdagangan, dan kontak sosial. (AGA)
Janda dua anak dan satu cucu ini, seharihari berdagang pecel. Dia membesarkan kedua anak bersama suami yang buruh perajin bata dengan rumah seadanya. Dia bersyukur, sepeninggal suami tiga tahun lalu, pemerintah memperbaiki rumahnya secara permanen, bahkan dibangunkan kamar mandi ber-WC. Di Pekon Blitarrejo, 67 penerima bantuan, kini tengah merehab rumahnya. Bantuan itu, menurut Darito (47), warga Pekon Bandungbaru, Kecamatan Adiluwih, amat membantu warga yang umumnya buruh tani. Di pekon ini terdapat 29 penerima bantuan dengan penghasilan pas-pasan. Seperti halnya, penerima lain, kondisi rta-rata rumah penerima bantuan juga berlantai tanah dan berdinding geribik. Darito menempati rumah berukuran 6x10 meter bersama istri dan keempat anaknya.
Selama sepuluh tahun menempati rumah tersebut, Darito yang juga buruh tani ini, mengaku senang karena rumahnya tak lama lagi berlantai semen dan berdinding permanen. Dia berharap bantuan seperti ini berlanjut tahun depan, mengingat masih banyak petani seperti dia yang kondisi rumahnya mirip. “Sebenarnya, kami mengajukan perbaikan 53 rumah, namun jatahnya baru 29 rumah,” kata Darito. Bantuan stimulan ini, menurut Darito, membantu mempercepat pembangunan rumah. “Selama ini warga juga menabung untuk perbaikan rumah. Kalau ada uang dibelikan bata dan batu, lalu ditumpuk dekat rumah sambil nunggu uang cukup untuk membangun. Alhamdulillah ada bantuan Rp15 juta, jadi rumahnya cepat dibangun,” katanya. (AGA)
Daya Saing Lampung Urutan 14 Nasional Bandarlampung, FAKTUAL - Lembaga pengkajian daya saing The Asia Competitiveness Institute (ACI), National University of Singapore (NUS), menempatkan Provinsi Lampung di posisi ke-14 se-Indonesia dalam daya saing. Lembaga yang bernaung di bawah Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) itu, menaikkan Lampung dari posisi dari posisi 18 pada 2016. “Peningkatan daya saing ini menempatkan Lampung di level tengah daya saing dan tertinggi ketiga di Sumatera setelah Kepulauan Riau dan Riau,” kata Nirwansyah, perwakilan ACI, saat memaparkan hasil pengkajian di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Santu Pintu Provinsi Lampung, kemarin. Secara umum, ACI menilai daya saing Lampung sejak 2014 atau sejak era pemerintahan Gubernur/Wakil Gubernur Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, daya saing Lampung naik sebelas poin. Perinciannya, pada 2014 saat pemerintahan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, daya saing Lampung berada di posisi 25 atau level terbawah se-Indonesia. Daya saing itu terus meningkat pada 2015 ke posisi 24, pada 2016 ke posisi 18, dan pada 2017 ke posisi 14. Dalam paparannya, ACI menyebutkan ada empat indikator yang dipakai yakni stabilitas ekonomi makro, kualitas hidup dan infrastruktur. Kemudian, kondisi fiskal, bisnis, dan tenaga kerja, serta pemerintah dan institusi publik. Selain itu, ACI juga menilai 12 subsektor dan 103 indikator. Posisi 14 yang diraih Lampung berkat peningkatan pemerintahan dan institusi publik dari posisi ke-19 menjadi 11. Kemudian, kondisi finansial, bisnis, dan tenaga kerja dari posisi ke-16 menjadi 11. Stabilitas ekonomi makro dari posisi ke-22 naik menjadi 16, serta kualitas hidup dan pembangunan infrastruktir dari posisi 23 naik ke 20. Dengan demikian, secara rata-rata, Lampung berada di posisi 14 nasional.
ACI menilai kekuatan Lampung pada posisi kinerja pemerintah dan pelayanan publik. Sedangkan kelemahannya pada pendidikan dan infrastruktur. “Kami merekomendasikan perbaikan infrastruktur pelayanan kesehatan, ketersediaan air bersih, dan perbankan. Selain itu, peningkatan pendidikan, partisipasi sekolah menengah atas, dan ketersediaan tenaga pengajar,” kata Nirwansyah. Penilaian daya saing itu, menurutnya, dihasilkan dari 75% data sekunder dan 25% data primer yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Lampung, akademisi Universitas Lampung, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung. “Kami mememotret daya saing 33 provinsi di Indonesia. Pemetaan ini penting untuk informasi awal bagi investor. Lampung berada pada level tempat berinvestasi baik di Indonesia,” kata Nirwansyah. Kenaikan daya saing itu, menurut ACI, merupakan potret makro ekonomi yang dapat dijadikan indikator tata kelola pemerintah, gairah berinvestasi, yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi. “Kenaikan daya saing ini sekaligus menunjukkan upaya menekan disparitas pembangunan di Lampung,” katanya. Menanggapi kenaikan daya saing itu, Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, menyam paikan apresiasi kepada para kepala daerah dan masyarakat Lampung atas kerja keras dalam memajukan Lampung. Prestasi tersebut, katanya, merupakan milik seluruh masyarakat Lampung. Dia meminta untuk tidak cepat berpuas diri, karena tantangan pembangunan makin berat, terutama mencari sumber-sumber biaya pembangunan. “Pemprov bersama kabupaten dan kota terus berupaya menaikkan daya saing Lampung ke posisi lima atau sepuluh besar nasional. Ini tentu butuh kerja keras semua pihak, agar posisi Lampung terus membaik,” katanya. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
BANDARLAMPUNG
5
Pemkot Tetap Prioritaskan Jalan Lingkungan Bandarlampung, FAKTUAL - Wali Kota Bandarlampung Herman HN menegaskan perbaikan jalan lingkungan tetap dikerjakan tahun 2017 menggunakan dana APBD dan pinjaman dari PT. PT Sarana Multy Infrastruktur (SMI). “Perbaikan jalan lingkungan tetap dilakukan tahun 2017, jadi tidak benar jika pemkot tidak ada pembangunan dan perbaikan jalan lingkungan di tahun ini,” kata dia, kemarin. Dia mengatakan, jalan rusak yang ada di 20 kecamatan akan tetap diperbaiki dan tidak ada penundaan. Perbaikan itu akan berbarengan dengan pengerjaan sejumlah infrastruktur di Kota Bandarlampung seperti jalan layang. “Perbaikan jalan lingkungan ini akan memakan anggaran ratusan miliar,” kata dia. Perbaikan jalan ini pun berbarengan dengan pelebaran drainase, yang selama ini dianggap kurang lebar hingga air meluap dan menggenangi jalan raya. “Drainase juga akan ikut dilebarkan sehingga masyarakat saat hujan tidak merasakan genangan air,” katanya. Dia mengharapkan, perbaikan akan selesai tepat waktu sehingga masyarakat bisa cepat merasakan jalan yang halus. Perbaikan jalan itu menggunakan dana APBD Kota Bandarlampung dan juga dana pinjaman dari PT.SMI senilai Rp237 miliar. Berdasarkan data yang dihimpun jumlah jalan lingkungan yang rusak yakni Kecamatan Rajabasa ada 10 ruas, Kecamatan Kedaton satu ruas, Kecamatan Kemiling sembilan ruas, Kecamatan Langkapura tujuh ruas, Kecamatan
Telukbetung Utara satu ruas, Kecamatan Telukbetung Barat 10 ruas, Kecamatan Way Halim delapan ruas. Lalu, ada di Kecamatan Sukarame 34 ruas, Kecamatan Kedamaian enam ruas, Kecamatan Sukabumi lima ruas, Kecamatan Tanjung Seneng 11 ruas, Kecamatan Panjang dua ruas,
Bandarlampung Gelar Pasar Murah
Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Kota Bandarlampung siap menggelar pasar murah menjelang datangnya Ramadhan 1438 Hijriah. “Kami akan menggelar pasar murah yang dilaksanakan di 20 kecamatan yang ada di wilayah ini,” kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, kemarin. Menurut dia. pasar murah itu untuk menekan harga bahan pokok yang diperkirakan akan naik saat bulan Ramadhan. Kegiatan tersebut pun untuk membantu masyarakat, agar bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. “Pasar murah untuk membantu masyarakat,
sehingga bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah,” kata dia. Pemkot juga akan memberikan paket untuk warga kurang mampu, berupa minyak, beras, gula dan daging, untuk paket ini dikhususkan bagi masyarakat menengah ke bawah. “Kami juga membagikan paket untuk warga kurang mampu, jadi bukan hanya pasar murah,” kata dia. Pasar murah itu akan digelar tiga kali mulai dari tanggal 5-18 Juni 2017 mendatang. “Pasar murah kami adakan tiga kali,” katanya. Dia mengatakan akan menyiapkan 100 ton beras yang dibagikan secara gratis ke masyarakat, sehingga semua bisa mendapatkannya. (AGA)
Kecamatan Tanjungkarang Pusat empat ruas, Kecamatan Telukbetung Timur empat ruas, Kecamatan Bumi Waras dua ruas, Kecamatan Labuhanratu 19 ruas, Kecamatan Telukbetung Selatan satu ruas dan Kecamatan Telukbetung Barat satu ruas. Kerusakan parah jalan lingkungan di Waydadi
Sukarame, di antaranya Jl Gang Srikaya. Menanggapi rencana wali kota tersebut warga Bandarlampung menyambut baik karena beberapa ruas jalan yang rusak jika tidak segera diperbaiki akan semakin parah tingkat kerusakannya. (AGA)
Pemkot Bandarlampung Minta Guru Kembalikan Uang Sertifikasi Bandarlampung, FAKTUAL - Kota Bandar lampung meminta guru untuk mengembalikan uang sertifikasi yang menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) karena dinilai bukan haknya. “Memang benar adanya temuan BPK dan harus dilakukan pengembalian dana tunjangan sertifikasi ke kas negara,” kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, kemarin. Dia mengatakan, pengembalian tunjangan ini untuk guru yang menerima dana tersebut, dalam status cuti melaksanakan haji dan umrah. Ia melanjutkan, bahwa seharusnya memang dikembalikan dan sudah menjadi temuan BPK yang tidak bisa diganggu gugat. “Ini sudah menjadi temuan BPK dan harus dikembalikan, diharapkan bisa cepat dikem balikan,” katanya. Menurutnya, agar guru bisa mengembalikan dana sertifikasi tersebut, agar permasalahan ini cepat selesai. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota
Bandarlampung, Daniel Marsudi mengatakan, tunjangan sertifikasi guru memang benar minta dikembalikan, berdasarkan temuan BPK yang mewajibkan agar ada pengembalian karena dinilai bukan haknya. “Memang benar bahwa dari hasil pemeriksaan BPK, guru harus mengembalikan sebagian tunjangan sertifikasinya,” kata dia. Dia mengatakan, pengembalian tunjangan ini untuk yang masa cutinya ikut dihitung seperti umroh, haji dan yang lainnya. Sebab dari temuan BPK jika cuti tidak dihitung masuk kerja, namun dalam praktiknya ikut terhitung sehingga dana yang telah terhitung tersebut harus dikembalikan. “Hasil temuan BPK dana sertifikasi yang diterima saat cuti apa pun harus dikembalikan,” kata dia. Total tunjangan sertifikasi yang harus dikembalikan berjumlah Rp400 juta, tapi sudah 50 persen yang mengembalikannya. (AGA)
FAKTUAL BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
PESAWARAN
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Polres Pesawaran Bekuk 15 Pengedar Narkoba Pesawaran, FAKTUAL - Operasi Anti Narkoba (Antik) yang digelar Polres Kabupaten Pesawa ran, dari 27 April sampai 10 Mei 2017, meringkus 15 tersangka pengedar dan pengguna narkotika. Kapolres Pesawaran, AKBP M Syarhan saat jumpa pers, di halaman kantor Polres, setempat mengatakan, 15 tersangka tersebut, terjaring saat gelaran Operasi Antik, dimana seluruh tersangka diringkus saat di wilayah hukum Polres Pesawaran. “Ya 15 pelaku ditangkap berdasarkan infor
masi masyarakat, terkait maraknya pengedar narkotika, kemudian, pihak polres melakukan penangkapan terhadap para tersangka di 9 laporan polisi (LP),” ujarnya, kemarin. Menurut dia, dari tangan tersangka diamankan barang bukti (BB) puluhan paket sabu-sabu, dan timbangan digital, satu amplop coklat ganja, dan 3 butir pil ekstasi dari 15 tersangka. “Dari hasil tangkapan serta BB, pihak polisi sedang melakukan pengembangan, guna
menangkap pelaku lainnya, dan ada satu Target Oprasi, yang diduga bandar besar pemasok barang harang itu,” katanya. Dia mengatakan, pihak polisi tidak akan tebang pilih dalam melakukan pemberantasan narkotika, hal itu dibuktikan, adanya salah satu pegawai di pemkab Pesawaran yang ikut tertangkap dalam Operasi Antik. “Kami tidak tebang pilih, karena itu sudah komitmen bersama Polres Pesawaran, baik itu oknum birokrasi dan aparat kepolisian
sekalipun, akan kami lakukan sama dengan masyarakat,” katanya. Untuk upaya pencegahan, kata dia, pihak polres terus melakukan sosialisasi bahaya narkotika kepada masyarakat, agar tidak menjadi korban kejahatan narkotika. “Kami (polres) turun ke masyarakat, dan juga mengajak pemerintah setempat, untuk mensosialisasikan bahaya narkoba, dan kita berharap dengan langkah itu, pengguna narkoba bisa menurun,” ucap dia. (RIN)
Mustafa Berikan Harapan Baru
Nelayan di Pesawaran Terus Didata Pesawaran, FAKTUAL - Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran, terus melakukan pendataan para nelayan yang ada di kabupaten setempat, guna mendapatkan kartu asuransi nelayan, Kepala Dinas Perikanan setempat, Heriansyah, saat Ekspose Kinerja Organisasi Perangkat Daerah, di Sekertariat PWI Kabupaten Pesawaran, kemarin. “Saat ini kami sudah melakukan pendataan kepada para nelayan yang ada di Kabupaten Pesawaran,” kataya. Menurutnya, program ini sudah digulirkan selama dua tahun belakangan oleh pemerintah pusat, namun baru terealisasi di Pesawaran pada 2016. “Kami mendapatkan kuota dari pemerintah pusat sekira1500, namun yang terdaftar baru 531 nelayan saja,” ujarnya. “Kesulitan yang kami hadapi di lapangan, adalah mendaptkan data dari para nelayan, kalau dari kepala desa mereka mengatakan
nelayan, tetapi di KTP, mereka petani,” ujar dia. Menurut dia, kurangnya petugas penyuluh yang turun kebawah untuk mengumpulkan data. “Kami mendapatkan surat edaran dari pusat pada juli 2016, dan kita diberikan target sampai bulan september untuk memberikan KAN kepada para nelayan, ditambah lagi kendala kita pada dinas adalah teman teman penyuluh sangat terbatas,” katanya. “Bukan kami saja yang tidak mencapai target, hampir seluruh kabupaten/kota se Lampung tidak mencapai target,” tuturnya. Dia berharap, pada 2017, seluruh kuota yang diberikan pemerintah pusat dapat direalisasikan ke bawah. “Padahal ini sangat baik untuk para nelayan, karena setiap nelayan yang berangkat menangkap ikan secara legal atau terdaftar, apabila ada kecelakaan, asuransi itu bisa cair sampai 200 juta,” katanya. (RIN)
Pesawaran, FAKTUAL - Pencalonan Bupati Lampung Tengah, Mustafa dalam pertarungan pemilihan gubernur Lampung 2018 mendatang, memberikan harapan baru bagi sejumlah tokoh masyarakat di Hanura, Kecamatan Telukpandan, Kabupaten Pesawaran. Dengan pencalonan Ketua DPW NasDem itu, mereka berharap bisa membawa perubahan Lampung yang selama ini stagnan dan nyaris tanpa pembangunan. Harapan ini muncul saat Mustafa melakukan kunjungan di Hanura, kemarin. Selain melaksa nakan senam ronda bersama ribuan mas yarakat se tempat, M u st a f a yang dikenal dengan bupati ronda ini juga mela kukan pena naman pohon dan melakuk an lawatan di monumen Per intis Transmigrasi Angkatan Darat (Transad) II. Sekitar 20 tokoh masyarakat dan ribuan warga menyambut antusias kedatangan bupati Lampung Tengah itu. “Majunya Pak Mustafa, mudah-mudahan ada harapan Lampung bisa maju,” ujar Harsono, tokoh masyarakat Hanura. Ia menilai Mustafa sosok yang merakyat dan bisa dekat dengan masyarakat dari kalangan manapun. “Kami sangat mendukung beliau maju Pilgub,” katanya.
Senada disampaikan Suwarno, tokoh masyarakat Hanura lainnya. Menurutnya banyak masyarakat yang tidak puas dengan kepemim pinan gubernur Lampung saat ini. Karenanya kehadiran Mustafa sebagai calon kuat, menjadi harapan baru bagi masyarakat. “Kepemimpinan gubernur Lampung saat ini nyaris tidak ada pembangunan. Karenanya banyak masyarakat yang tidak puas. Pak Mustafa menjadi harapan baru. Kami siap mendukung beliau,” katanya. Menurutnya, Mustafa adalah sosok yang humble dan sangat dekat rakyat. Karakter yang jarang di miliki para p e j ab a t . “Beliau me rakyat, kami siap meme n a n gk a n beliau men jadi BE1,” ujar Swarno. Dari pantauan media, dalam kun jungannya di Hanura, Mustafa juga sempat mela kukan doa bersama, mendoakan para pejuang dan pendiri desa Hanura. Ada 157 nama pejuang yang tertera dalam monumen Perintis Transad Hanura II. “Perjuangan para pendahulu kita harus kita teruskan dengan membangun daerah yang lebih baik. Semoga perjuangan mereka menjadi teladan bagi kita semua untuk lebih maju dan lebih baik lagi,” ucap Mustafa diamini warga. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU 7 Rayakan Kelulusan, 37 Siswa SMP di Pringsewu Bagikan Nasi Bungkus BENAR BERIMBANG
tt
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
Pringsewu, FAKTUAL - Sekira 37 siswa dari beberapa SMP di Kabupaten Pringsewu merayakan kelulusan dengan membagikan nasi bungkus kepada warga. Kegiatan yang digelar Komunitas Berbagi Nasi Pringsewu itu dimulai pukul 11.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB. Owner Komunitas Berbagi Nasi, Albi Setia Pradana mengatakan, kegiatan itu sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, ada beberapa pelajar yang merayakan kelulusan dengan konvoi di jalan dan hal tersebut kurang bermanfaat. “Beberapa waktu lalu ada beberapa pelajar SMA di Pringsewu yang merayakan kelulusan dengan konvoi di jalan. Kami dari komunitas Berbagi Nasi Pringsewu mengajak para pelajar SMP untuk merayakan kelulusan dengan halhal yang bermanfaat bagi sesama, seperti berbagi nasi bungkus,” katanya, kemarin. Dia mengatakan, sebelum kegiatan dimula,i dilakukan breafing terlebih dahulu di Pendopo Pringsewu. Kemudian 37 pelajar tersebut dibagi mejadi dua regu. Tim A membagikan nasi ke Gunung Kancil, Waluyojati, Pringkumpul, Pringombo, dan Sidoharjo. Tim B membagikan nasi ke Fajaresuk, Kuncup, Pringadi, dan
Podomoro. Dilanjutkan ke panti asuhan dan Pasar Pringsewu. Menurutnya, Konitas Berbagi Nasi Pringsewu memiliki komitmen untuk membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya saat menjelang kelulusan siswa SMP seperti saat ini. “Komunitas kami berdiri sejak 25 Maret 2015. Komunitas ini merupakan gerakan sosial membagi-bagikan nasi setiap malam Jumat. Dengan membagikan nasi kepada tunawisma dan orang-orang yang bekerja pada malam hari, misalnya tukang sapu, tukang parker, dan penarik becak,” ujarnya. “Bagi teman-teman yang memiliki hoby kegiatan sosial dan peduli terhadap sesama, silahkan bergabung dengan komunitas kami. Karena saat ini di setiap kota komunitas berbagi nasi sudah banyak didirikan,” katanya. Untuk bergabung ke komunitas tersebut, kata dia, cukup mudah, yaitu membawa satu bungkus nasi dan air mineral serta bagi yang masih sekolah harus terlebih dahulu meminta izin ke orang tua. Acara berbagi nasi dimulai pukul 20.00 hingga selesai dan berkumpul di pelataran parkir Bank Mandiri/Galasquare Pringsewu. (PRI)
IGTKI Pringsewu Peringati HUT Pringsewu FAKTUAL - Ikatan Guru Taman Kanak - Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI, Kabupaten Pringsewu memperingati HUT ke – 67, di Gor Mini Kuncup, Kelurahan Pringsewu Barat, dengan menggelar senam ceria anak Indonesia, lomba kreativitas guru, dan lomba finger painting guru. Ketua IGTKI PGRI Provinsi Lampung, Nisdaryati mengatakan, IGTKI - PGRI merupakan suatu organisasi yang usianya sudah cukup matang, maka diharapkan menjadi contoh dan panutan bagi organisasi sejenis lainnya. Menurutnya, sebagai pengurus IGTKI - PGRI Provinsi, berkewajiban melaksanakan pembinaan kepada anggota baik kepada pengurus tingkat provinsi maupun pengurus
tingkat kecamatan terus ke desa. “Saya merasa bangga selama ini sudah ada beberapa provinsi lain yang melakukan pembinaan secara mandiri dengan melibatkan pengurus pusat sebagai narasumber, oleh karena itu pengurus provinsi memang harus proaktif menjemput bola mendapatkan informasi secara langsung dan aktual,” katanya. Ketua IGTKI - PGRI Kabupaten Pringsewu, Suwami mengatakan, jumlah TK di Pringsewu ada 97, dengan jumlah pendidik TK 510 orang. Namun yang sudah negeri baru 52 orang dan yang sudah sertifikasi baru 112 orang. Menurutnya, untuk tahun 2017 hanya 100 orang guru yang baru mendapatkan
insentif. “Dari 347 guru baru 100 guru yang mendapatkan tunjangan insentif, itu artinya 247 guru belum mendapatkan tunjangan.” Dia berharap pemerintah Kabupaten Pringsewu memperjuangkan nasib para guru TK. “Kami mohon kepada Pemkab Pringsewu melalui Dinas Pendidikan diperjuangkan untuk memperoleh insentif secara menyeluruh di tahun yang akan datang,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu, Tri Prawoto, menjawab keluhan para guru terkait insentif dan berjanji akan melakukan pengecekan sekaligus mengupayakan dalam waktu dekat akan dilakukan memberikan SK kepala dinas. Dia berharap IGTKI-PGRI tetap memperta
hankan professional agar lebih baik ke depan. “Kita bersyukur karena dunia pendidikan TK di Pringsewu ditunjang keberadaan IGTKIPGRI yang tetap eksis dan pro aktif melak sanakan tugas dan tanggung jawab dalam dunia pendidikan dan pengajaran yang dilakoni para guru TK di Pringsewu,” katanya. Sehingga sampai saat ini, kata dia, IGTKI –PGRI tidak mengalami hambatan namun sudah banyak memberikan kontribusi berharga bagi pendidikan di Pringsewu.”Kami berharap IGTKI PGRI Pringsewu terus bersinergi dengan Dinas Pendidikan agar menjadi wadah yang semakin solid dalam meningkatkan kinerja guru TK sekaligus mampu memperjuangkan hak dan kesejah teraan para guru ke depan,” ujarnya. (PRI)
Klub Skin Head 9 Juarai Futsal Sidoharjo Cup IV ada yang dari Bandarlampung. “ Alhamdulillah. Kendatipun pelaksanaannya menelan waktu sebulan, tetapi berjalan aman dan kondusif,” ujarnya. Hal itu tidak terlepas dari peran serta kekompakan pemuda Pekon Sidoharjo yang tergabung pada Karang Taruna yang telah mensponsori kegiatan itu. juga dibantu pihak keamanan dari kepolisian dipandu Bhabinkamtib mas Sidoharjo Brigpol.Pratama Aris Sandy dan dari Koramil Pringsewu dipandu Babisa Koptu. Suyanto. “Begitu juga adanya kesadaran dan sportifitas
Pringsewu, FAKTUAL - Klub Futsal Skin Head 9 Sidoharjo meraih juara pertama pada Futsal Sidoharjo Cup IV 2017 Kabupaten Pringsewu, setelah mengalahkan ASFC Sidoharjo dengan skor 3-2, di Lapangan Futsal Afdol pekon setempat, kemarin. Klub itu mendapatkan uang tunai Rp3 juta dan piala, juara kedua memperoleh Rp2,5 juta dan piala. Untuk juara ketiga diraih Klub Pandansari FC berhak mendapat Rp1,5 juta
plus piala, juara keempat TR9 Sidoharjo mendapat Rp1 juta plus piala. Berli Bernando, penasehat kegiatan didampingi Ketua Panitia, Ikhwan Idrus mengatakan, Sidoharjo Cup IV 2017 tersebut berlangsung sejak 16 April dan diikuti 71 peserta, baik dari Kabupaten Pringsewu maupun kabupaten tetangga bahkan
yang tinggi, baik dari para pemain juga sporter nya, sehingga mulai awal hingga akhir pada final tidak pernah terjadi keributan,” katanya. Berli Bernando juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan kegiatan tahunan tersebut. Juga kepada para pemenang agar dapat terus meningkatkan prestasinya untuk berlaga diajang yang lebih bergengsi lagi.”Saya yakin, para pemenang itu adalah yang mau berusaha dan berdo’a..junjung tinggi sportifiitas dalam bertanding,” ujarnya Dia mengatakan, turnamen itu rutin digelar dalam setiap tahunnya. “Untuk tahun 2017 sudah yang keempat kalinya kami laksanakan. Al hamdulillah setiap tahun peserta yang mengikuti pertandingan futsal ini selalu meningkat. Semoga tahun depan juga akan bertambah, begitu juga hadiahnya,” tuturnya. Dia mengatakan, tujuan digelar pertandingan futsal itu guna mencari bibit-bibit pemain berbakat yang nantinya dapat direkomendasikan untuk berga bung pada klub berkualitas hingga dapat bertanding pada event-event yang lebih bergengsi lagi. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
8
Gabungan Komunitas di Pringsewu Gelar Donor Darah Pringsewu, FAKTUAL - Menghadapi puasa Ramadhan 1428 Hijriyah, gabungan sejumlah lembaga dan komunitas di Kabupaten Pringsewu menggelar donor darah tahun 2017, dengan target 100 sampai 150 kantong darah, di Pelataran Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu, Pekon Fajaragung Barat, Kecamatan Pringsewu, kemarin. Menurut Ketua Pelaksana, Kapten Redi Kurniawan Danramil 424-06, Kecamatan Pringsewu, bakti sosial tersebut berdasarkan program kerja Koramil 424-06 Pringsewu di Bidang Bhakti TNI. Di samping itu atas dasar musyawarah bersama antara Danramil 424-06 Pringsewu, direktur RSUD Oringsewu, Dinas Sosial, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), Polsek Pringsewu, Palang Merah Indonesia Pringsewu, dan Komunitas Adventure Trail seperti Pagas, Sidorukun, Tatrac, Kilat dan Akaboncu, yang berlangsung pada pekan lalu, di Markas Koramil Pringsewu. Menurutnya, untuk meraih target itu tidaklah mudah, tetapi dengan keyakinan, semangat kebersamaan dan kekompakan semoga target akan tercapai.”Dengan kebersamaan dan kekompakan, semoga apa yang telah menjadi nawaitu yang iklas akan terealisasi,” ujarnya. Untuk itu diharapkan kepada para pendonor dari sejumlah komunitas, lembaga, ormas, perguruan tinggi, pelajar setingkat SLTA juga pihak terkait di Kabupaten Pringsewu mengirimkan minimal 10 orang guna andil pada kegiatan donor darah tersebut. Bahkan panitia telah menyebarkan undangan ajakan untuk donor darah kepada sedikitnya 30 elemen dan lembaga yang ada di Kabupaten Pringsewu.”Setidaknya dari sekitar 30 elemen minimal dapat mengirim masing-masing 10 orang peserta berpartisipasi hadir mendonorkan darahnya,” katanya. Digelarnya donor darah itu, karena di beberapa rumah sakit di Pringsewu sering kekurangan stok darah. Selain itu, berdonor darah merupakan ibadah juga akan membuat tubuh lebih sehat bagi pendonor karena membuat sirkulasi darah di tubuh menjadi lebih lancar dan baik lagi.”Walau setetes darah yang
disumbangkan akan sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” ujarnya. Sementara Direktur RSU Daerah Pringsewu,Uli Noha menuturkan, pihaknya mengapresiasi adanya program donor darah yang digagas para komunitas dan lembaga tersebut. Bahkan bila perlu rutin digelar dalam 4 hingga 6 bulan sekali, karena hal itu akan lebih baik.
Untuk kegiatan donor darah itu, maka pihaknya akan membantu semaksimal mungkin, baik sarana dan prasarana yang ada di RSU Pringsewu, terutama akan mengerahkan sejumlah tenaga medis dan dibantu pihak PMI.”Kendatipun yang hadir mencapai 400 orang lebih, mudah-mudahan yang bisa diambil darahnya bisa mencapai target 100 hingga 150 kantong darah,” kata dia. (PRI)
Gubernur Lampung Kunjungi GOR Mini Kuncup Pringsewu, FAkTUAL - Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo kunjungan kerja ke GOR Mini Kuncup, Pringsewu Barat, Kabupaten Pringsewu, kemarin. Gubernur tiba, sekira pukul 11.20 WIB dan disambut Penjabat Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan, Wakil Ketua DPRD, Sagang Nainggolan, Kapolres Tanggamus, AKBP Alfis Suhaili, Sekkab Pringsewu, Budiman serta jajaran Forkopimda setempat. Penjabat bupati Pringsewu, Yuda Setiawan melaporkan kepada gubernur atas musibah yang dialami Pringsewu beberapa waktu lalu, yaitu banjir yang merendam sekitar 1000 hektare lahan pertanian. Menurut Yuda, banjir tersebut tidak berdampak besar namun merusak sejumlah infrastruktur seperti jebolnya Bendungan Way Gatal di Kecamatan Ambarawa. “Kita pantas berterimakasih kepada pemprov karena hari ini memberi bantuan bedah rumah terhadap 600 unit rumah. Selain itu warga yang kena dampak banjir juga mendapat bantuan serta operasi gratis bibir sumbing terhadap 24 penderita,” katanya. Rido Ficardo berpendapat bila masyarakat Pringsewu memiliki predikat di atas rata rata dibandingkan kabupaten lainnya. “Dari sisi pendidikan, kesehatan, kesejah teraan dan kedamaian Pringsewu berada d iatas
Ratusan Guru di Pringsewu Adakan Pertemuan
Pringsewu, FAKTUAL - Guna meningkatkan silaturahmi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu mengadakan pertemuan dengan guru,kepala kepala sekolah dari SD, SMP, dan SMA/SMK, di kediamannya, kemarin. Kadisdik Kabupaten Pringsewu, Tri Prawoto mengatakan, kegiatan itu untuk lebih meningkatkan kekeluargaan dan saling mengenal satu dengan lainnya. Hadir 700 guru mulai tingkat dasar sampai menengah. Mereka juga membahas tentang keadaan sekolah yang di wilayah tersebut agar berkembang dengan baik. “Kegiatan seperti ini akan lebih mudah dan tidak canggung untuk bertanya mengenai pendidikan, acara kami buat santai, sehingga mereka lebih akrab,” katanya. Kegiatan juga diisi dengan memancaing ikan gratis dengan peserta sekitar 500 orang, baik dari masyarakat, pendidikan maupun dari lembaga lainnya. Hadir pada kegiatan itu, Pj Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan dan jajarannya. (MADE)
rata rata, tapi kenapa pemprov masih memberi bantuan? tentu itu berkat doa masyarakat Pringsewu apalagi Pringsewu merupakan satu satunya kabupaten penyumbang manusia unggul di Provinsi Lampung bersama Kota Bandar Lampung dan Kota Metro,” ujarnya. Ridho mengaku masyarakat Pringsewu mengeluhkan infrastruktur jalan provinsi dari Pringsewu - Kalirejo dan Pringsewu - Pardasuka. Tahun ini sudah dianggarkan kendatipun belum bisa secara keseluruhan mengingat anggaran terbatas . Pemprov juga mengalokasikan bantuan kesehatan sekitar 10 miliar, katanya. Dia berpesan kepada Kapolres Tanggamus untuk tetap menjaga keamanan di Bumi Jejama Secancanan dengan harapan jangan sampai terjadi kerusuhan . Dia juga meminta Dinas Pertanian, camat , kepala pekon jeli melihat keendala para petani seperti masalah irigasi dan pupuk. Karena Pringsewu adalah daerah agrasis mayoritas penduduknya petani . Sebelumnya Gubernur Lampung menemui ribuan warga dalam rangkaian kegiatan Germas . Tampak pelajar dan masyarakat melakukan senam masal dan ada yang mendapatkan pengobatan gratis. Ridho Fikardo mengajak warga makan buah bersama . (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017 Lampung Tengah, FAKTUAL - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) berencana membangun pasar baru yang tersebar di empat wilayah, Linggapura, Kecamatan Selagailingga, Pubian, Bandarjaya, dan Gayabaru 1, Kecamatan Seputihsurabaya. Pembangunan pasar merupakan salah satu upaya pemkab setempat dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Kepala Dinas Pasar Lampung Tengah, Rusmadi mengatakan, pembangunan pasar terdiri dari dua pasar kampung dan dua pasar daerah. Untuk pasar kampung, kata dia, anggaran bersumber dari dana alokasi kampung (DAK) dengan total Rp 2,6 miliar. Sementara pasar daerah, sumber pendanaan berasal dari bantuan departemen perdagangan pusat berkisar Rp 6 miliar setiap pasar. “Insyaallah semuanya terealisasi tahun ini. Untuk pasar daerah, nantinya akan dibangun di Bandarjaya di atas tanah seluas 4000 meter persegi dan di Seputih Surabaya. Sementara pasar kampung, penambahan akan dilakukan di Linggapura dan Pubian,” katanya, kemarin. Menurut dia, sebelumnya pemerintah juga telah membangun sejumlah pasar dalam rangka meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Seperti pasar kampung di Anakratu Aji, Puterarumbia dan Bandarsurabaya. Sementara pasar daerah yakni Pasar Rumbia dan Pasar Seputihmataram. “Ada yang sudah selesai, ada juga yang masih dalam tahap penyelesaian. Untuk pasar Rumbia dan Seputih Mataram tinggal menungggu serah terima ke Pemda saja. Mudah-mudahan dengan pembangunan pasar baru, akan semakin menggeliatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. Terkait kebersihan dan peningkatan pelayanan, dia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menciptakan pasar yang bersih, nyaman dan indah. Sejauh ini pihaknya sudah mengerahkan sekitar 60 tenaga kebersihan untuk membantu menjaga kebersihan pasar. Pihaknya juga telah berkordinasi dengan dinas lingkungan hidup terkait kebersihan dan dinas bina marga terkait pembangunan sarana penunjang pasar. “Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Memang belum sempurna, tapi kami akan terus berusaha,”
Pemkab Lamteng Berencana Bangun Empat Pasar Baru katanya. Sementara itu, Bupati Lampung Tengah, Mustafa mengatakan, pembangunan pasar bisa dipastikan akan merangsang pertumbuhan ekonomi di semua tingkat masyarakat di Lampung Tengah. Pembangunan pasar juga
Almacida Lampung Dukung Mustafa BE 1
Lampung Tengah, FAKTUAL - Aliansi Masyarakat Cinta Damai (Almacida) Lampung menyampaikan deklarasi dukungan untuk Bupati Lampung Tengah, Mustafa maju Pilgub 2018 mendatang. Pernyataan dukungan itu berlangsung di Sekretariat Almacida Lampung pusat di Kampung Buminabungilir, Kecamatan Buminabung, Lampung Tengah, Selasa (16/5). Deklarasi dipimpin langsung Ketua Umum Almacida Lampung, Baroji. Resmi mendukung Mustafa, Baroji menuturkan, keputusan tersebut berdasarkan hasil diskusi dengan pendiri dan Pembina Almacida Lampung. Dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang sebagai calon gubernur, Almacida sepakat mendukung Mustafa menjadi gubernur. “Beliau pemimpin muda yang enerjik. Meski bupati, beliau sangat supel dan merakyat. Beliau mampu merangkul semua elemen, tanpa pilihpilih. Kinerja beliau selama setahun memimpin Lampung Tengah juga cukup baik,” ujarnya. Pengurus Almacida, kata dia, ada sekitar 15-20 orang se-Lampung. Kepengurusan Almacida juga sudah menyentuh di sejumlah kabupaten dan kota di Lampung. Meski tidak ikut dalam tim pemenangan, namun Almacida
9
menyatakan siap memenangkan Mustafa dalam pertarungan BE1 mendatang. “Kami siap memenangkan beliau (Mustafared). Saat ini kami sedang validasi keanggotaan Almacida di Lampung. Dengan jumlah kami, mudah-mudahan bisa menyumbangkan suara yang cukup signifikan bagi kemenangan pak Mustafa,” katanya. Menanggapi dukungan ini, Bupati Mustafa mengungkapkan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Almacida Lampung. Baginya kepercayaan tersebut adalah amanah yang harus ia jaga sebaik-baiknya. “Saya ucapkan terima kasih. Dukungan dari Almacida menjadi suntikan tersendiri bagi saya yang memberikan semangat untuk lebih baik lagi. Majunya saya sebagai gubernur bukan karena ambisi pribadi, namun bersama masyarakat ingin mewujudkan perubahan bagi Lampung yang lebih baik,” ujarnya. Mustafa pada Pilgub mendatang akan mengusung program kampung entrepreneur creative (KECE) dalam rangka percepatan pembangunan di Lampung. “Mari kita wujudkan Lampung yang lebih baik dengan melahirkan pengusaha-pengusaha sukses di kalangan pemuda. Mari kita bergerak, kita ubah wajah Lampung lebih baik lagi,” ujarnya. (SYAH)
merupakan salah satu program pemerintah untuk membangun ekonomi lokal. “Pasar berperan penting dalam penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Tahun ini kami juga mengajukan
permohonan revitalisasi pasar ke Departemen Dalam Negeri dan Departemen Perdagangan. Pasar-pasar yang sudah ada kita revitalisasi agar pemanfaatannya maksimal. Mudahmudahan bisa segera direalisasikan,” katanya. (SYAH)
Lewat Ronda, Mustafa Sosialisasikan Program KECE Lampung Tengah, FAKTUAL - Memanfaatkan momen ronda, Bupati Lampung Tengah,. Mustafa menyosialisasikan program Kampung Entrepreneur Creative (KECE) ke masyarakat. Seperti ronda yang berlangsung di Kecamatan Buminabung, kemarin. Sebagai salah satu program unggulan, program KECE akan memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pemuda-pemuda di setiap kampung di Lampung Tengah. Nantinya diharapkan akan melahirkan entrepreneurentrepreneur muda yang mampu membawa perubahan ekonomi di tingkat kampung. “Kesejahteraan masyarakat lahir jika ada banyak entrepreneur-entreprenur yang nantinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Melalui program kece saya akan memberikan pelatihan entrepreneur kepada pemuda-pemuda di Lampung Tengah. Skill yang dimiliki, nantinya menjadi bekal untuk memulai usaha,” ujarnya. Pemuda, kata dia, saat ini harus dimindset untuk tidak focus mencari pekerjaan, tetapi bagaimana mampu menciptakan lapangan pekerjaan di tengah masyarakat. Semakin banyak jumlah pengusaha, semakin besar peluang penyerapan tenaga kerja.
“UKM-UKM dan industri kecil rumahan harus terus didorong tumbuh. Pemuda dan masyarakat harus dilatih. Sejauh ini berbagai inovasi juga telah kami lahirkan, mulai dari beras singkong, kopi ronda, beras tiwulku, pupuk ronda, dan puluhan produk lainnya. Kedepan ini akan terus ditingkatkan,” ujar dia. Pada kesempatan itu, bupati ronda ini juga mengapresiasi aktivitas ronda yang berlangsung di Buminabung. Selain masyakaratnya yang aktif, program kampung terang juga berjalan baik di Buminabung. Dia minta warga bisa konsisten menjalankan ronda, demi terwujudnya Lampung Tengah aman. Sementara itu Camat Buminabung, Abdul Wahab menyambut baik program KECE yang digulirkan Bupati Mustafa. Ia percaya, melalui Program KECE akan lahir potensi-potensi daerah yang dilahirkan oleh pemuda. “Selama ini banyak potensi daerah dan pemuda di Lampung Tengah yang masih belum tersalurkan. Dengan adanya program KECE, mudah-mudahan para pemuda semakin termotivasi untuk lebih kreatif lagi. Jika pemudanya maju, Insya Allah daerah juga maju,” katanya. (SYAH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
Penggunaan ADD Harus Diimbangi Kemampuan SDM
Pringsewu, FAKTUAL - Penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) harus dilakukan dengan sebaik-baiknya,supaya hasilnya maklsimal
dan diimbangi dengan SDM pekon yang me madai, kata Pj.Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, selain untuk perbaikan infra struktur, dana desa juga digunakan untuk pemberdayaan yang ada di pekon, peningkatan
pengetahuan baik untuk kepala pekon beserta jajarannya, lembaga-lembaga pekon,supaya mengerti alur dari dana saat digunakan maupun pengetahuan pemerintahan. Untuk mekanisme dalam proses alur perjalanan ADD, kata dia,,juga harus memenuhi aturan yang ada seperti, harus dimusyawarahkan dengan masyrakat,untuk menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pembamgunan yang sangat perlu untuk diutamakan,dalam suatu wilayah yang ada di pekon tersebut,dan sesudah musyawarah ini selesai dengan hasil yang telah disetujui bersama dan kemudian berlanjut ke perencanaan,hingga sampai akan dimulainya kegiaatan. Mengingat dana ini termasuk tidak sedikit, perlunya pengimbangan bagi para aparatur pekon,untuk lebih aktif lagi kemasyarakat tentang mekanisme penggunaan ADD ini,dalam hal ini semua unsur termasuk lembaga-lembaga pekon juga dilibatkan,termasuk yang tidak kalah penting adalah BHP yang merupakan mitra kerja bagi Kapekon beserta jajarannya,ini dimaksudkan supaya pembangunan dapat berjalan dengan lancar,sehingga tercipta suasana yang nyaman dengan begitu pembangunan menjadi lancar. Tujuan dana itu diberikan ke desa, untuk kesejahteraan masyarakat terutama yang ada dan dapat digunakan pertanian, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan masih banyak lagi. (MADE)
Pemkab Tuba Serahkan SPPT 2017 Tulangbawang, FAKTUAL - Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tulangba wang menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) tahun 2017 ke kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. Salah satu kecamatan yang telah mene rima SPPT tahun 2017 yang diserahkan Dinas Pendapatan Daerah Tulang Bawang adalah Kecamatan Gedungaji. Penyerahan SPPT ini dilaksanakan Selasa 16 Mei 2017, bertempat di Aula Rapat Kantor Kecamatan setempat. SPPT itu secara simbolis diserahkan Tim Dinas Pendapatan Daerah Tulang Bawang dan diterima oleh Camat Gedung Aji, Fatoni, pada kegiatan yang turut dihadiri oleh para Kepala Kampung di wilayah
Gedung Aji dan berbagai unsur terkait tersebut. Dengan telah menerima SPPT Tahun 2017 ini, Camat Gedungaji, Fatoni berharap, pemungutan pajak kepada masyarakat yang dilaksanakan di wilayah kecamatannya dapat berjalan lancar, dan sukses sesuai harapan. Ia mengajak kepada semua unsur terkait dan masyarakat di wilayahnya, agar dapat mendukung terealisasinya pencapaian target pajak yang telah ditetapkan di Kecamatan Gedungaji. “Karena upaya ini juga untuk mendukung meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tulangbawang, untuk mendukung pembangunan daerah,” katanya. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
11
Membangun Lambar, Prinsip Mukhlis Basri Lampung Barat, FAKTUAL - Prinsip membangun selama menjabat sebagai bupati Lampung Barat, terus digenjot Mukhlis Basri hingga menjelang akhir kepemimpinannya. Bahkan semua sektor pembangunan dari tahun-keta hun terus ditingkatkan. Sarana jalan yang menjadi tulang punggung trans portasi masyarakat untuk menunjang perekonomian, juga tidak luput dari perhatian putra asli Lampung Barat itu. Dengan adanya pemerataan pembangunan tersebut, hingga masa akhir jabatannya, tidak ada lagi wilayah terisolir di Lampung Barat yang menjadi tanah kelahiranya. Periode pertama, sejak dilantik pada 2007 menjadi bupati Lampung Barat hingga tahun 2012 masa berakhirnya periode pertama kepemimpinanya, sejumlah infrastruktur jalan yang telah berhasil dilaksanakanya meliputi : prasarana pembangunan dan pening katan jalan terlaksana sepanjang 425,89 Km yang tersebar diseluruh kecamatan di Lampung Barat. Jalan lingkungan yang dibangun 122 lokasi, dan 14 lokasi drainase. Rehabilitasi /pemeliharaan jalan tercapai 100,8 km. Total jalan aspal yang telah dilaksanakan meliputi : Tahun 2013 sepanjang 358,04 km, tahun 2014, 369,089 km dan untuk tahun 2015, mencapai 394,06 km. Untuk peningkatan jembatan, pada periode pertama pemerintahan Mukhlis Basri, sekira 19 lokasi yang telah direalisasikan. Pada periode kedua memimpin Lampung Barat, sejumlah pembangunan kembali digenjot oleh Mukhlis Basri : Pada tahun 2012 total pembangunan jembatan jalan yang telah dilaksanakan sepanjang 25,83 km untuk enam ruas jalan dan 9,03 km untuk peningkatan jalan. Tahun 2013 total pembanguna jalan dan jembatan yang direalisasikan
mencapai 22,25 km untuk enam ruas jalan dan 57,98 km untuk peningkatan jalan. Tahun 2014, 10 buah jembatan dibangun,dan tahun 2015 total jembatan yang dibangun 7 unit. Untuk pemeliharaan/rehabilitasi jalan dan jembatan, tahun 2012 dan 2013 direalisasikan s Sembilan ruas, tahun 2014, 12 ruas dan tahun 2015, sekira 8 ruas. Untuk panjang jalan terbangun, tahun 2012 mencapai 22,53 km, tahun 2013 , 25,83 Km, tahun 2014, 42,13 Km dan tahun 2015, 33,65 km. Sedangkan untuk froporsi panjang jaringan jalan kabupaten dalam kondisi baik pada tahun 2012 mencapai 28%, tahun 2013 mencapai 45 %, tahun 2014 45 % dan tahun 2015 mencapai 50 % Untuk terus meningkatkan
pembangunan tersebut, tahun anggaran 2017 ini, pemerintahan Mukhlis Basri, melalui APBD II Lambar kembali meng anggarkan pembangunan peningkatan jalan dan jembatan total mencapai Rp120.750.339 miliar. Peningkatan jalan lingkungan sebesar Rp16.035. 100.000 miliar, bidang pengairan Rp26.362.507.000 miliar, dan bidang cipta karya Rp30.744.000.000 miliar. Untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat, pembangunan jalan lingkungan diseluruh kecamatan yang menghubungkan antara kecamatan satu dengan kecamatan yang lainnya juga terus dilaksanakan Mukhlis Basri Pada masa akhir jabatannya ini. Dengan terbukanya akses jalan penghubung antara kecamatan itu, diharapkan tingkat perekonomian masyarakat
akan semakin meningkat. Selain itu akses untuk mengangkut dan meng eluarkan hasil bumi akan semakin lancar dan kost biaya transfortasi bisa semakin diminimalisasi. Pada akhir kepemimpinannya, Mukhlis Basri kembali menegaskan komitmenya untuk menuntaskan pem bangunan di Lampung Barat guna mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat yang ada di Lampung Barat. Selain itu dengan berakhirnya masa kepemimpinan Mukhlis Basri sebagai bupati Lambar, bukan akhir dari pengabdian, putra asli Lampung Barat itu secara pribadi. Pengabdian tersebut akan tetap dilanjutkanya dengan berbagai cara dan upaya sebagai sumbangsih dan bakti kepada tanah kelahiran tercinta. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
Tiyuh Panaragan Jaya Indah Bangun Drainase
Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Tiyuh (Desa) Panaraganjaya Indah, Kabupaten Tulangbawang Barat bangun drainase 750 meter di Dusun 2 dan Dusun 3 menggunakan dana desa tahap pertama tahun 2017. Winarwan sebagai Juru Tulis Tiyuh Panaraganjaya Indah, Winarwan, kemarin, mengatakan untuk dana desa tahun 2017 digunakan untuk membangun dreainase sepanjang 750 meter yang terletak di dua dusun. “Itu kami lakukan karena nenurut laporan
12
warga setempat, mereka membutuhkan drainase karena saat hujan, air menggenangi jalan. Kita ambil tindakan cepat, agar warga tidak mengeluh,” katanya. Selain itu, warga melaporkan di Dusun 3 membutuhkan gorong-gorong. “Kami turun lapangan untuk mengecek, ternyata benar, lalu kami setujui untuk membuat gorong-gorong di tempat tersebut,” katanya. Dana desa ini kami gunakan secara trasparan yang diketahui warga,” tuturnya. (HER)
Tubaba Kukuhkan Tim Satgas Saber Pungli Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Adeham mengukuhkan Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), di aula Pemkab setempat, kemarin. Menurut Adeham, kegiatan tersebut sebagai upaya Tubaba bersih dari pungli. Baik yang memberi atau yang menerima sama-sama terkena sangsi hukum. “Saya ucapkan selamat atas dikukuhkannya anggota Satgas Saber Pungli. Tim ini nantinya mampu membantu atau menangi hal-hal yang berbau pungutan liar, khususnya di lingkup Kabupaten Tulangbawang Barat dan mampu membuat efek jera bagi yang tertangkap,” ujarnya. “Kami berharap dalam menjalankan tugas, tim jangan pilih kasih dan berkembang. Kami perlu bantuan atau sumbangsih dari berbagai pihak atau kalangan agar bersama-sama, bahu membahu untuk membuat Kabupaten Tubaba menjadi lebih maju lagi,” katanya.
“Saya harapkan tim tegas dalam mengatasi pungli dan membantu pemerintahan serta masyarakat Kabupaten Tulangbawang Barat. sehingga menjadi tentram dan maju,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Tulangbawang, Agus Wibowo mengatakan, pembentukan tim tersebut mengacu pada pemerintah pusat. “Pelayanan kami tingkatkan dan setiap Saber Pungli harus bekerja keras guna mencapai target, Dalam perumusan terhadap tersangka yang sudah jelas melakukan pungli nanti akan dirumuskan. Semuanya ada proses, melalui gelar perkara terlebih dahulu,” katanya. “Harapan saya, Kabupaten Tulangbawang Barat bersih dari pungli dan premanisme ,baik di kalangan pemerintahan, masyarakat, maupun lainnya,” katanya. Hadir dalam acara tersebut,kapolsek seTubaba, kepala Pengadilan Negeri Tulangbawang, Kodim 0412 Lampung Utara, TNI Angkatan Laut, SKPD,Forkopimda, camat, dan kepalo tiyuh. (Her)
Tim Relawan Mustafa Tubaba Dapat Pembekalan Tulang Bawang Barat, FAKTUAL - H. Mustafa yang dikenali sebagai Bupati Ronda di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) juga dikenal memiliki Program Kampung Enter prenuer Creatif (Kece), mengadakan Pembekalan terhadap Tim relawan Mustapa di 9 kecamatan yang ada dikabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Acara yang berlangsung di Tiyuh Mekar Sari Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Rabu (17/5 dihadiri langsung H.Mustafa serta sesepuh relawan mustafa, Edi suswanto sekretaris relawan mustafa.H. Miswan Rodi keteua kordinator relawan Provinsi Lampung, seluruh kordinator kecamatan serta diikuti dengan ratusan Kordinator Desa yang ada di kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Pada pembekalan itu Mustafa menyampaikan, dirinya memajukan diri dalam Pilgub Lampung 2018 mendatang semata-mata bukan karena suatu kegilaan dengan jabatan namun dirinya mempunyai keinginan yang cukup besar untuk memajukan serta memperjuangkan nasib masyarakat Lampung. “Sebagai salah satu contoh saja mengapa saya disebut sebagai Bupati ronda, itu dikarena kan saya sebagai Bupati Lampung Tengah harus bertanggung jawab terhadap keamanan
masyarakat dan tentunya saya akan perjuangkan nasib masyarakat Petani di Lampung ini mengingatkan saya adalah seorang anak singkong dan saya akan adakan Program yang gunanya akan mengurangi kepengangguran bagi masyarakat Lampung, yaitu Program yang kerap disebut dengan sebutan Kece,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi SKM faktual seusai pengukuhan Mustafa mengungkapkan beberapa dari Visi dan Misi dirinya dalam mencalonkan diri sebagai Gubernur Provinsi Lampung Priode yang akan datang, “Tentunya banyak yang perlu kita perjuangkan untuk masyarakat Lampung, terutama kita akan perjuangkan nasib masyarakat petani dan pembangunan insfrastruktur, keamanan, pemberdayaan masyarakat melalui program Kece, dibidang Pendidikan, kesehatan, dan ada Program yang lain juga,” paparnya Mustafa berharap kepada masyarakat Lampung, agar bisa memiliki seoarang pemim pinan yang bisa diajak berkerja sama untuk membangun Provinsi Lampung. Serta memper juangkan nasib rakyatnya “Yang tujuannya agar masyarakat Lampung lebih sejahtra adil makmur, aman damai, demi menuju Provinsi yang maju kedepannya,” harapnya. (HER)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
Pengadaan Listrik di Bumi Dipasena Masih Diperjuangkan
Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) dan berbagai pihak terkait, saat ini masih memperjuangkan pengadaan listrik yang dibutuhkan warga di wilayah Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur. Salah satu yang sebelumnya seperti memberi kabar gembira bagi masyarakat setempat setelah bertahun-tahun belum jua menikmati aliran listrik pasca tidak ada lagi pihak perusahaan yang beroperasi di Bumi Dipasena, adalah
adanya penandatanganan Nota Kesepakatan Kerjasama (MoU) antara PT. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Indonesia dengan PT. Pertamina (Persero) tentang pengembangan usaha energi bersih dan terbarukan, untuk menanggulangi kekurangan pasokan energi terutama listrik di wilayah pedesaan. Dimana dalam penandatangan MoU pada akhir tahun 2016 lalu di Kantor Pertamina Jakarta itu, salah satunya juga menyepakati program pengadaan listrik pedesaan yang
Dana Sertifikasi Guru di Tuba Bakal Cair Tulangbawang, FAKTUAL - Guru di Kabupaten Tulang bawang patut bersyukur. Betapa tidak, tunjangan profesi (sertifikasi) untuk triwulan I tahun anggaran 2017 akan dicairkan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang M. Firsada melalui Dinas Kominfo setempat mengatakan, sekira 1015 guru yang bersertifikasi di Tulangbawang akan segera menerima tunjangan sertifikasi triwulan pertama. “Dananya kami transfer ke rekening guru masing masing yang memiliki rekening di Bank Lampung, BRI, BNI, dan Bank Mandiri,” katanya. Menurutnya, total dana yang dicairkan untuk pembayaran tunjangan sertifikasi guru itu Rp 10 miliar. “Jadi para guru mulai besok sudah dapat mengecek di rekeningnya masing-masing dana sertifikasi yang diterima. Pencairan ini berdasarkan SK Mendikbud tentang penetapan guru tersertifikasi yang telah keluar dari Kemendikbud, dan telah diverifikasi Tim Dinas Pendidikan Tulangbawang,” katanya. (MUH)
Dinas Perdagangan Lampung Operasi Pasar di Tuba Tulangbawang, FAKTUAL - Guna meringankan kebu tuhan masyarakat dalam rangka me nyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H/2017 M, Dinas Per dagangan Provinsi Lampung menggelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi di Lapangan Aspol Menggala, Tulangbawang, kemarin. Warga setempat antusias memadati Lapangan Aspol Menggala, untuk mendapatkan sejumlah bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah bersubsidi pemerintah itu, seperti tepung, gula pasir, minyak goring, dan telur. Warga membeli bahan pokok yang disediakan dengan harga yang relatif murah, dengan menunjukkan kupon pasar murah yang sebelumnya telah dibagikan kepada masyarakat. Sekdakab Tulangbawang, Sobri menyampaikan terima kasih dan menyambut baik pelaksanaan Pasar Murah yang digelar Dinas Perdagangan Pemprop Lampung ini, karena dirasa cukup bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Tulangbawang menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. “Pemkab Tulang Bawang berharap pasar murah ini bermanfaat dalam membantu masyarakat, setidaknya dalam meringankan beban kebutuhannya menyambut bulan ramadhan dan Idul Fitri saat ini,” katanya. Selain di Lapangan Aspol Menggala, Pasar Murah Bersubsidi di Kabupaten Tulangbawang yang digelar Dinas Perdagangan Propinsi Lampung, pada hari yang sama juga dilaksanakan di Lapangan Kampung Pancakarsa Purnajaya, Kecamatan Banjarbaru yang juga disambut antusias warga setempat. (MUH)
akan digulirkan di Kabupaten Tulang Bawang, dimulai dari Bumi Dipasena, Rawa Jitu Timur. Bahkan saat itu pihak Pertamina telah menyam paikan, pada tahap awal akan membangun daya listrik berkapasitas 60 Megawatt (MW) untuk disalurkan ke delapan kampung di Bumi Dipasena. Selain itu proyek ini, juga direncanakan akan dijadikan percontohan di Indonesia, yang ditargetkan dapat dilaksanakan pada akhir tahun 2017. Namun demikian untuk mewujudkan proyek
TUBA
13
tersebut, pada prosesnya Pertamina dan Bumdes Indonesia sebelumnya akan melakukan kajian pasokan energi di Bumi Dipasena, yang bertujuan untuk merehabilitasi dan mengembangkan usaha tambak udang dan usaha lainnya yang ada di wilayah setempat. Proses itupun, kini masih berlangsung. Di antaranya sebagai tindaklanjut dari pengadaan listrik tersebut, pada Selasa 16 Mei 2017 ini, Tim Survey dari Pertamina dan Bumdes Indonesia telah melakukan kunjungan langsung ke Bumi Dipasena, dengan didampingi oleh Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo,SH beserta sejumlah pejabat Satuan Kerja Pemkab Tulang Bawang terkait. Dalam kunjungan survey lokasi itu, Tim Pertamina dan Bumdes Indonesia bersama Wakil Bupati, juga mengadakan pertemuan dengan Camat Rawa Jitu Timur, para Kepala Kampung, pengurus Perhimpunan Petani Petambak Udang Windu (P3UW) dan tokoh masyarakat setempat, yang digelar di Kantor P3UW Rawa Jitu Timur. “Hari ini (16/5/2017), ada kunjungan dari Wakil Bupati Tulang Bawang, beserta Tim survey dari Pertamina Jakarta dan dari PT BUMDES Indonesia di pertambakan Bumi Dipasena Rawajitu Timur. Tindaklanjut kerjasama pengadaan listrik untuk pertambakan,” kata Nafian Faiz, kepala Kampung Bumi Dipasena Jaya yang sekaligus Ketua P3UW, tokoh yang cukup gigih dalam memperjuangkan keberadaan listrik untuk masyarakat di Bumi Dipasena. Karena, menurutnya, masyarakat Bumi Dipa sena selama ini sangat mengharapkan keberadaan listrik agar segera direalisasikan dan menjadi perhatian serius pemerintah dan pihak terkait, yang manfaatnya tidak hanya untuk memenuhi penerangan dan kebutuhan masyarakat seharihari, tetapi juga dalam upaya mendukung potensi dan pengembangan usaha pertambakan masyarakat menjadi lebih baik lagi, serta pada akhirnya juga diharapkan akan mendukung pembangunan wilayah Bumi Dipasena dan kesejahteraan masyarakat setempat. (MUH)
Tim Pemkab Tuba Razia ke Sekolah Tulangbawang, FAKTUAL Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba) membentuk tim yang melakukan razia rutin ke-sekolah-sekolah, dalam rangka meningkatkan pembinaan dan penertiban terhadap para pelajar agar mematuhi peraturan pendidikan serta mendorong pelajar giat belajar. Tim Pemkab yang di antaranya terdiri dari anggota dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol.PP), Dinas Pendidikan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulang Bawang melakukan razia ke sejumlah sekolah, antara lain yang ada di Kecamatan Banjarmargo, Banjaragung, dan Banjarbaru. “Pada razia itu, Tim mendatangi beberapa sekolah diantaranya sekolah SMP yang ada di 3 kecamatan tersebut, untuk melakukan pembinaan dan penertiban terhadap para pelajar, agar mematuhi peraturan pendidikan, serta diharapkan lebih fokus dan lebih giat lagi untuk belajar di sekolahnya,” kata Kasi Peliputan dan Dokumentasi Dinas Kominfo Tulangbawang, Suwandi yang ikut menjadi anggota Tim dalam razia pelajar sekolah tersebut, kemarin. Dalam razia yang digelar, Tim Pemkab mendatangi langsung kelas-kelas didampingi Kepala Sekolah dan Guru setempat, untuk mengecek isi tas sekolah milik pejajar dan termasuk memeriksa saku baju para pelajar.
Pada saat razia, sejumlah barang bawaan pelajar yang sempat diamankan Tim seperti handphone (HP), yang dihimbau dan diperingatkan tidak lagi dibawa oleh para pelajar ke sekolah, dikawatirkan mengganggu proses belajar mengajar. Menurut rencana razia akan terus dilakukan ke sekolah-sekolah yang ada, termasuk juga nantinya akan dilakukan razia pelajar yang membolos sekolah, atau yang berada di luar sekolah saat jam belajar. (MUH)
Bupati Tuba Resmikan Gedung UPTD Puskesmas Sidoharjo Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang, Hanan A Rozak meresmikan gedung baru UPTD Puskesmas Sidoharjo, di Kecamatan Penawartama sekaligus pelaksanaan program Gerakan Serantak Membangun Kampung (GSMK) tahun 2017, kemarin. Menurut dia, dengan diresmikannya penggunaan gedung baru UPTD Puskesmas Sidoharjo, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi kepada masyarakat, khususnya di wilayah kecamatan Penawartama. Menurutnya, selama ini Pemkab Tulang Bawang telah berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan sarana prasarana kesehatan yang lebih memadai termasuk puskesmas, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. “Karenanya saya berharap kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada, termasuk yang bertugas di Puskesmas Sidoharjo ini agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dalam memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat, yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” katanya. Dalam kegiatan peresmian itu, Hanan A Rozak, juga menyempatkan berkeliling ke sejumlah ruangan Puskesmas Sidoharjo, untuk mengecek dan meninjau langsung sarana kesehatan dan fasilitas yang tersedia di puskesmas tersebut. Peresmian gedung baru Puskesmas Sidoarjo itu, di antaranya secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti presmian oleh Bupati Tulangbawang, serta pemotongan pita peresmian oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulangbawang, Erna Hanan A Rozak. Pada kegiatan ini juga turut hadir unsur forkopimda, sejumlah pejabat Pemkab Tulangbawang, Camat Penawartama, Kepala UPTD dan Tenaga Medis Puskesmas Sidoharjo, serta tokoh masyarakat dan berbagai unsur masyarakat setempat. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
14
Di Mesuji, Pemadaman Listrik Masih Berlanjut Mesuji, FAKTUAL - Kenaikan tarif listrik yang terjadi sejak awal tahun 2017 menimbulkan gejolak warga. Sebab, harus menyisihkan penghasilan untuk tambahan biaya listrik tiap bulannya. Namun, kenaikan tarif listrik yang terjadi tidak diimbangi dengan pelayanan yang bagus. Pemadaman listrik masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Mesuji. Ahmad, penyedia jasa foto kopi mengatakan, kenaikan tarif listrik memberatkan usahanya. Pasalnya, listrik merupakan modal utamanya saat bekerja, dan merupakan modal pokok yang harus ada. Kalau naik, otomatis modalnya juga bertambah. Menurut dia, jika tarif listrik naik drastis lagi terpaksa ia harus menaikkan tarif jasanya. Jika tidak begitu, keuntungannya akan menurun. Pada 2016, dengan membayar Rp 50 ribu dia mendapatkan pulsa listrik sekitar 70 KWh. Sedangkan saat ini dengan Rp 500 ribu hanya sekitar puluhan KWh saja. Dulu bisa sampai satu bulan, sekarang seminggu sekali harus beli, katanya. Berbeda lagi dengan yang dirasakan Sahid. Penyedia jasa warung internet (warnet) yang berada dikecamatan simpang pematang itu mengeluh dengan pelayanan listrik. Pasalnya, pemadaman listrik hingga 24 jam sering terjadi. Akibatnya, dia terpaksa menutup lapaknya sehingga penghasilannya menurun. Dia mencatat, dalam sepekan pemadaman listrik sering terjadi lebih dari 40 kali. Padahal listrik merupakan sumber utama bagi usahanya. Dia mepermasalahkan jika harus naik tarif, tidak imbang dengan pelayanan yang tidak bagus. “Dengan naiknya tarif listrik tersebut seha rusnya pelayanannya juga harus lebih maksimal lagi. Ya, harusnya jangan sering – sering ada pemadaman sampai 24 jam,” katanya. (TAB)
OJK Lampung Pastikan Kegiatan UN Swissindo Ilegal Mesuji, FAKTUAL - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung memastikan kegiatan yang dilakukan UN Swissindo atau PT Swissindo World Trust International Orbit adalah illegal, kata Humas OJK Lampung, Dwi Krisno Yudi Pramono saat melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Mesuji, kemarin. OJK sebagai lembaga negara yang menye lenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan di sektor jasa keuangan telah mengeluarkan himbauan untuk mewaspadai penipuan atas aktivitas yang dilakukan oleh UN Swissindo melalui siaran persnya. Lanjutnya, tidak hanya di Lampung, UN Swissindo yang berkantor pusat di Cirebon, Jawa Barat tersebut saat ini aktivitasnya juga
telah merambah ke berbagai wilayah di Indo nesia. “Beberapa bank di Jakarta sudah melaporkan aktivitas UN Swissindo yang menyebabkan mereka mengalami kerugian ke Bareskrim Polri. Namun, laporan tersebut bukan delik aduan melainkan delik materiil sehingga harus menunggu laporan dari masyarakat, sedangkan saat ini belum ada laporan pengaduan dari masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, iming-iming UN Swissindo kepada nasabah yang kreditnya macet di bank atau pembiayaan untuk tidak perlu membayar, tetapi menarik biaya administrasi, melanggar undang-undang. Janji bahwa nasabah yang membayar biaya administrasi dan sisa kreditnya
tidak perlu dilunasi karena mereka jamin dengan surat berharga adalah menyesatkan. Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mesuji, Ronal Nasution telah meminta kepada seluruh camat di Kabupaten Mesuji agar menginstruksikan seluruh kepala desa untuk tidak memberikan rekomendasi izin terhadap seluruh aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh UN Swissindo di wilayahnya masing-masing karena telah meresahkan. “Sesuai rekomendasi dari OJK, kami menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan tidak mengikuti aktivitas kegiatan yang dijalankan UN Swissindo karena tidak memiliki izin dari lembaga yang berwenang, baik dari OJK maupun Bank Indonesia,” katanya. (TAB)
TULANG BAWANG
Pemkab Tuba Gelar Sosialisasi TP4D Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Tulangbawang menggelar Sosialisasi Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Tingkat Daerah (TP4D), dan Fungsi Perdata Tata Usaha Negara di lingkup pemkab setempat, di Ruang Rapat Sekretariat Kantor Bupati, kemarin. Wakil Bupati Tulangbawang, Heri Wardoyo mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Tulang Bawang atas terselenggaranya kegiatan itu, serta menyampaikan apreseasi atas telah terbentuknya Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Tingkat Daerah (TP4D). Bawang. “Kami memandang, keberadaan, serta tugas dan fungsi TP4D ini sangat penting, sebagai mitra dan pendamping kinerja jajaran Pemerintah Daerah, terutama dalam mengelola anggaran
pemerintahan untuk pembangunan, agar berjalan dengan baik, profesional dan berkualitas berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, serta sesuai harapan masyarakat,” katanya. TP4D terbentuk, di antaranya didasari sebagai upaya pemerintah melalui Kejaksaan Agung RI dalam menanggapi kekhawatiran para pejabat pusat dan daerah akan mudah dipidanakan, dalam pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan. Akibatnya, seperti yang terjadi di banyak daerah, penyerapan anggaran pemerintah relatif rendah. Imbasnya, berbagai program pembangunan juga menjadi tersendat. Karenanya, dengan kebijakan pemerintah melalui unsur Kejaksaan membentuk TP4D, Heri Wardoyo berharap peran, tugas dan fungsi dari Tim ini benar-benar dapat bersinergi dan mendukung kinerja jajaran Pemkab Tulangba wang lebih optimal dalam menjalankan tugas-
tugas pemerintahan, pembangunan dan pela yanan publik di daerah itu. “Dengan adanya TP4D, saya berharap agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Tulangbawang dapat selalu berkoordinasi dan berdampingan dengan unsur kejaksaan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan serta pencegahan penyimpangan program pembangunan, pengadaan barang dan jasa, serta dalam upaya mempercepat penyerapan anggaran pemerintah,” ujarnya. Setelah sosialisasi TP4D dilaksanakan, dia
meminta hasil kegiatan itu benar-benar ditindak lanjuti. Selain itu, atas nama pemerintah daerah, ia berharap dukungan dan peran dari TP4D dan unsur Kejaksaan Negeri Tulangbawang, untuk selalu menjadi pendamping yang baik bagi jajaran Pemkab, agar dapat bekerja lebih berkualitas dan profesional sesuai aturan hukum yang berlaku, serta terhindar dari berbagai bentuk penyimpangan yang dapat merusak citra aparatur maupun nama baik Pemkab Tulangbawang. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
WAYKANAN
15
Pemkab Waykanan Gelar Pertemuan Bidan PTT Waykanan, FAKTUAL - Sebagai upaya mengantispasi penumpukan tenaga medis di satu tempat, Pemerintah Kabupaten Waykanan menggelar pertemuan dengan calon pegawai negeri sipil (CPNS) bidan dari program PTT pusat, di RSUD Z.A. Pagar Alam, kemarin. Menurut Bupati setempat, Raden Adipati Surya, kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia sebagaimana tertuang dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Pemerintah bertanggungja wab memenuhi hak rakyat untuk sehat dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan secara merata di seluruh daerah dalam berbagai
tingkat pelayanan kesehatan. “Indonesia memiliki karakteristik unik yang rentan terhadap masalah distribusi tenaga kesehatan. Secara geografis, Kabupaten Waykan an masih memiliki beberapa daerah dengan akses yang sulit dijangkau yaitu daerah terpencil dan sangat terpencil. Di sisi lain, kemampuan ekonomi yang sangat bervariasi. Situasi ini yang menjadi pemicu terjadinya penumpukan tenaga kesehatan di daerah tertentu dibandingkan daerah yang lainnya,” katanya. Kondisi itu, kata dia, mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kesehatan ini dengan adanya pengangkatan dan penempatan dokter dan bidan PTT pada fasilitas pelayanan kesehatan dalam jangka waktu tertentu dengan memperhatikan kondsi wilayah, lama penugasan,
Koperasi di Waykanan Belum Maju
Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya mengatakan, koperasi dan usaha kecil dan menengah di daerah itu belum menunjukkan kemajuan signifikan, baik dari segi kelembagaan maupun produktifitas. Menurut dia, saat membuka Pelatihan Kewirausahaan dan Pengelolaan Manajemen Koperasi dan UKM, di Gedung Serba Guna, setempat, kemarin, hal tersebut akibat terbatasnya akses koperasi dan UKM terhadap sumber daya produktif, seperti permodalan, teknologi, informasi, dan pasar. Dia mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan hasil evaluasi maka terdapat 381 koperasi yang sudah tidak aktif dan akan dibubarkan oleh kementerian koperasi dengan mengacu pada UU No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi, yang mana koperasi – koperasi tersebut berturut-turut tidak pernah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Untuk mengatasi masalah tersebut Pemerintah Kabupaten Waykanan melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Waykanan, berupaya mengambil kebijakan, yaitu dengan member
dayakan koperasi dan menumbuhkembangkan wirausaha, di samping kegiatan-kegiatan usaha lainnya dalam pemberdayaan ekonomi kerak yatan sesuai dengan arah Kebijakan Pemerintah Kabupaten Waykanan, katanya. “Sangat disadari kondisi SDM pengelola koperasi dan UKM dirasakan masih rendah, baik dari segi keterampilan, pengetahuan maupun teknis dan manajemen usaha, sehingga peningkatan SDM pelaku usaha harus dilakukan melalui Pelatihan yang terarah dan berkesinam bungan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya. Dari beberapa strategi dan kebijakan tersebut, diharapkan mampu mengatasi permasalahan dalam rangka memberdayakan koperasi dan menumbuhkembangkan wirausaha baru, sehingga diharapkan ke depan akan tumbuh koperasi-koperasi yang berkualitas yang mampu mengelola potensi dan sumber daya alam yang tersedia, sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat, dan akhirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran serta mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Waykanan, katanya. (MAN)
dan perioritas pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Pendekatan Kebijakan yaitu pendekatan geografis dilakukan dengan penempatan dokter pada fasilitas pelayanan kesehatan serta penempatan bidan desa. Salah satu upaya Kementerian Kesehatan dalam pemenuhan tenaga kesehatan strategis di daerah terpencil dan sangat perpencil adalah dengan menempatkan dokter, dokter gigi, dan bidan PTT. Terobosan yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dengan melaksanakan seleksi pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) pada tahun 2016 yang diikuti lebih dari 43000 tenaga PTT. Dari jumlah tersebut
peserta PTT yang berusia kurang dari 35 tahun berhasil lolos dan diangkat menjadi ASN dilingkungan pemda, katanya. Di Kabupaten Waykanan tenga PTT yang mengikuti seleksi 187 orang dan lulus 182 orang dan telah diangkat terhitung TMT 1 Maret 2017. Kegiatan itu sepenuhnya didukung Pemerintah Kabupaten Waykanan yang dibuktikan dengan ditandatanganinya MoU atau Nota Kesepahaman dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang pengadaan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Daerah Kabu paten Waykanan dari Pegawai Tidak Tetap Pusat pada Maret tahun 2016. Dukungan itu terus berlanjut sampai dengan proses seleksi dan pengangkatan sebagai ASN, katanya. (JJ)
Raden Adipati Sambangi Guru SD di Banjit Waykanan, FAKTUAL - Guna meningkatkan mutu pendidikan, Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya menyambangi guru SD seKecamatan Banjit dan warga Kampung Rantau Temiang, kemarin. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Waykanan menyambut baik dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan ini yang berdampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya di Kecamatan Banjit,” katanya. Di antara sekian banyak tugas guru, katanya, menghidupkan kembali semangat dan tradisi ketelaudanan. Karena salah satu karakter generasi yang baik adalah semangat menularkan kebaikan kepada sebanyak mungkin orang. Ketelaudanan tidak bisa ditularkan lewat lisan saja tetapi dengan perbuatan akan dapat lebih mengena dihati setiap siswa. Ketelaudanan kepala sekolah dan guru membawa dampak positif terhadap siswanya, begitu pula ketauladanan orang tua juga tidak kalah penting. Tauladan satu kata yang mudah untuk diucapkan namun sangat sulit untuk dilaksanakan apalagi ketauladanan ini adalah suatu perbuatan yang berkesinambungan dalam berbagai aspek kehidupan, kata dia. “Guru sebagai profesi yang mulia menekankan pentingnya suri tauladan yang baik. Seorang guru adalah manusia tauladan yang segala tindak tanduknya selalu dicontoh oleh muridnya. Sering kita dengar guru dalam istilah Jawa merupakan akronim dari digugu dan ditiru.
Dengan kata lain seorang guru adalah sosok tauladan untuk dirinya dan untuk orang lain dalam hal ini adalah peserta didiknya. Peserta didik akan selalu mengingat apa yang diperbuat gurunya, apa yang diucapkan gurunya artinya adalah segala tindak- tanduk dalam interaksi guru di sekolah akan direkam dan dicontoh oleh para peserta didik baik perilaku yang baik maupun perilaku yang tidak baik yang dilakukan seorang guru. Dapat disimpulkan betapa penting dan besarnya pengaruh guru bagi pembentukan karakter peserta didik,” ujarnya. “Saya berharap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2017 dapat menjadi awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Konsep dan gagasan besar Ki Hajar Dewantoro sebagai Bapak Pendidikan Indonesia harus dapat diresapi, direnungkan dan dilaksanakan bersamasama seluruh komponen bangsa,” katanya. “Kepada para guru, kepala sekolah dan seluruh tenaga pendidik, saya juga meminta untuk menjadikan sekolah tempat yang nyaman bagi peserta didik. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar. Tidak boleh lagi ada stigma menakutkan di lingkungan sekolah. Jadikanlah anak-anak didik kita tidak hanya sekedar murid, tetapi anggaplah sebagai anak kita sendiri yang kita asuh dengan hati tulus. Teruslah berinovasi agar pembelajaran terus menyenangkan. Jadikan sekolah menjadi tempat yang ramah bagi semua, baik bagi yang difabel atau yang ada keterbatasan, maupun bagi anak-anak yang normal,” ujarnya. (RSD)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
WAYKANAN
Bupati Waykanan Ikuti Penilaian Lomba Kampung
Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya ikuti penilaian Lomba Kampung, Lomba Gotong Royong, Badan Usaha Milik Desa dan Web Desa Tingkat Provinsi Lampung tahun 2017, di Balai Kampung Bumiratu, Kecamatan Blambanganumpu, kemarin. “Atas nama pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Waykanan, khususnya masyarakat Kampung Bumiratu, Kecamatan Blmbanganum pu dan warga Kampung Ramsai, Kecamatan Waytuba, saya mengucapkan selamat datang kepada tim penilai Lomba Kampung, Lomba Gotong Royong, BUMDes dan Web Desa tingkat Provinsi Lampung di Bumi Ramik Ragom ter
cinta,” katanya. Sebagaimana telah diketahui, kata dia, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Waykanan senantiasa menunjukan perhatian terhadap pembangunan kampung. Mengingat kampung merupakan entitas penye lenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Terkait dengan itu seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di kampung, korelasinya dengan upaya percepatan capaian pembangunan, diarahkan pada upaya terpadu dengan mengembangkan pemberdayaan masyarakat. Guna mendukung usaha pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan kampung khususnya, pemerintah provinsi maupun peme rintah kabupaten telah menetapkan kebijakan, baik dalam bentuk regulasi maupun program/ kegiatan, yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan, sebagai pengungkit motivasi dan pendongkrak swadaya gotong royong masyarakat kampung serta inovasi dan kreatifitas pemerintahan kampung dalam pencapaian program pembangunan kampung, katanya. Menurutnya, lomba kampung merupakan langkah komprehensif secara terarah, terkoor dinasi, terpadu dan berkelanjutan, dalam rangka melakukan evaluasi dan pembinaan pemerintah an kampung.
16
Perlombaan kampung adalah sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional secara berjenjang sesuai ketentuan peraturan menteri dalam negeri nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Perkem bangan Desa dan Kelurahan, katanya. Selanjutnya Lomba Gotong Royong adalah sebuah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga tingkat provinsi secara berjenjang, guna mensukseskan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan meningkatkan semangat kegotong-royongan di tengah masyarakat yang semakin sulit ditemui di zaman modern ini. Badan Usaha Milik Desa merupakan suatu lembaga usaha ekonomi desa yang memiliki dua fungsi yakni bersifat sosial dan komersial, dimana pengelolaannya dilakukan dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong serta dibangun atas inisiatif masyarakat dengan melihat pada kebutuhan, potensi yang dapat dikembangkan melalui sumber daya lokal dan permintaan pasar serta Website Desa yang bertujuan mempublikasikan dan menginfor masikan tentang Kampung baik dari sejarah kampung, profil kampung, potensi yang ada di kampung, layanan publik, berita kampung sampai produk hukum kampung sehingga diharapkan masyarakat Kampung mudah untuk mengakses serta mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat, katanya. Dengan ditetapkannya Kampung Bumiratu, Kecamatan Blambanganumpu sebagai juara satu Lomba Kampung tingkat Kabupaten Waykanan dan Kampung Ramsai, Kecamatan Waytuba sebagai juara satu lomba gotong royong tingkat kabupaten tahun 2017, secara otomatis menjadi wakil dalam lomba kampung tingkat Provinsi Lampung tahun 2017 sekaligus lomba Website Desa dan Kampung Ramsai menjadi wakil Kabupaten Waykanan dalam lomba gotong royong tingkat Provinsi Lampung tahun 2017 sekaligus lomba BUMDes yang diwakili BUMDes Sumber Rizki Kampung Ramsai. “Kami berharap keikutsertaan Kampung Bumiratu dan Kampung Ramsai dapat memberi kan manfaat dan dijadikan percontohan bagi kampung–kampung lain yang ada di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Waykanan,” katanya. (RSD)
Raden Adipati Hadiri Pengajian Akbar di Ponpes Bahrul Ulum Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya hadiri pengajian akbar dalam rangka akhir tahun pendidikan di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Kampung Gunungsari, Kecamatan Rebangtangkas, kemarin. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Waykanan memiliki visi dan misi maju dan berdaya saing 2021. Dengan enam misi pokok agenda pembangunan: Meningkatkan pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan. Meningkatkan pembangunan infrastruktur. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui koperasi usaha kecil dan menengah (UMKM). Mem bentuk sumberdaya manusia yang lebih baik, handal dan dapat berdaya saing, sehingga terbentuk pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Way Kanan dengan mengembangkan potensi daerah yang berbasis pada sektor perkebunan dan pertanian. Selain program tersebut, katanya, Peme rintah Kabupaten Waykanan juga menaruh perhatian terhadap pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia. “Saya sangat yakin kemajuan jika tidak diimbangi upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan, maka yakinlah kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki,” katanya. Nilai moral dan keagamaan inilah yang akan memberikan keseimbangan dan peng
endalian prilaku manusia yang memiliki kecendrungan untuk melakukan pengrusakan dimuka bumi, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Surah Yusuf ayat 53 yang artinya : “sesungguhnya nafsu itu jika dibebaskan tanpa batas dan tanpa kendali, maka ia akan menghantarkan kami kepada kebinasaan.“ “Karena itulah untuk menjamin kelang gengan kemajuan tersebut maka kita harus mampu memberikan keseimbangan terhadap kemajuan itu sendiri. Instrumen yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan itu adalah pembaharuan nilai keimanan yang kita miliki,” ujarnya. Untuk itulah dalam rangka penciptaan manusia yang memiliki keiamanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, maka pemerin tahan Kabupaten Waykanan memberikan insentif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Dari sisi pendidikan upaya peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan ratarata lama sekolah. Selain itu juga mencanang kan gerakan “Waykanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah. “Kami juga memberikan perhatian serius di bidang kehidupan dan pendidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial,” katanya. “Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Waykanan tidak akan terlaksana dengan baik apabila tidak di dukung oleh masyarakat. Karenanya melalui pengajian akbar ini, saya mengajak hadirin sekalian untuk bergandeng
tangan, bahu membahu dalam membangun Kabupaten Waykanan, baik dalam memelihara, menjalankan atau membenahi terutama
menerapkan nuansa Islami dalam aktifitas sehari-hari,” ujar dia. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
17
Mukhlis Basri Tandatangani MoU Pengembangan Kebun Raya Liwa Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri tandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan Kebun Raya Liwa pada Puncak Peringatan dua abad Kebun Raya Bogor, yang dihadiri Megawati Soekarno Putri, ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, menteri Telekomunikasi dan Informatika, Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, bupati, dan wali kota pengelola Kebun Raya Daerah, kemarin. Pada acara itu juga dilaksanakan penanda tanganan MoU dan perjanjian kerjasama (PKS) tentang pembangunan, pengembangan dan pengelolaan kebun raya oleh delapan kabupaten/kota. Diharapkan akan lebih cepat dan pesat sebagaimana sudah diketahui bersama kementerian dan LIPI juga sudah menggelon torkan anggaran di Kebun Raya Liwa guna pembangunan plaza penerima, jalan lingkung
an, taman buah dan taman hias serta rumah paranet. Penandatanganan MoU ini juga menunjukan komitmen pemerintah khususnya LIPI mendampingi kebun raya daerah dalam mewujudkan 5 fungsi kebun raya yaitu fungsi konservasi, penelitian, pendidikan, wisata
dan jasa lingkungan. Kerja sama pembangunan Kebun Raya Liwa, baru dikeluarkan dan hal tersebut merupakan bukti komitemen LIPI dalam menerapkan iptek kepada masyarakat dan membaktikan apa yang dimiliki bagi masyarakat
serta dengan adanya kebun raya di daerah juga semakin memantapkan keberadaan negara di tengah- tengah masyarakat seperti apa yang ada di nawa cita presiden RI. Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas riset dan koleksi KRB dan juga Kebun Raya Liwa yang akan terus dijajaki lebih luas dengan taraf internasional. Kebun raya ini adalah merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia khususnya untuk masyarakat Kabupaten Lambar karena menjadi kebun raya yang baru dan memiliki banyak fungsi untuk pusat konservasi tumbuhan penelitian pendidikan lingkungan wisata dan juga jasa. Seperti halnya Kebun Raya Bogor bukan hanya saat ini yang merupakan pusat penelitian dan pusat konservasi luar kawasan serta tumbuhan terbesar di Indonesia saat ini. (ADI)
Lambar Gelar Pelatihan Penyusunan DUPAK
Lima Camat di Lambar Diganti
Lampung Barat, FAKTUAL - Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten Lampung Barat, Adi Utama menghadiri serah terima jabatan camat Lumbokseminung, camat Batubrak, camat Sukau, camat Airhitam, camat Batuketulis, dan Camat Pagardewa, di Ruang Rapat Kagungan, pemkab setempat, kemarin. Menurut Adi Utama, serah terima jabatan yang dilaksanakan itu sebagai tindak lanjut mutasi atau rolling di lingkungan pemerintah kabupaten setempat. Mutasi atau alih jabatan bagi aparatur negara merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran, Peningkatan wawasan pemahaman yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja bagi seluruh aparatur dalam rangka pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara. selain itu dengan adanya mutasi, maka pegawai akan merasakan tantangan dan beban tugas yang berbeda serta memperkaya pengalaman tugas dilingkungan kerja yang baru. “Pelantikan saudara sebagai pimpinan kecamatan merupakan kepercayaan dan juga merupakan kehormatan dari pemerintah yang harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab, karena sebagai seorang asn, saudara harus siap ditempatkan di manapun sesuai dengan kebutuhan organisasi,” katanya. Kepenataan personil pemerintah di Kabupa ten Lampung Barat termasuk di dalamnya jabatan camat ini merupakan salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan guna mengopti malkan pemerintahan, dimana hal tersebut merupakan upaya penyegaran dan pemacu prestasi kerja yang dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja.
“Alih tugas atau mutasi jabatan saudara sebagai camat adalah hal yang wajar dan meru pakan suatu rangkaian dari proses pemerintahan untuk menciptakan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya yang mengarah kepada peningkatan, perbaikan dan penyempurnaan kegiatan pemerintahan di kecamatan,” katanya. Camat yang baru hendaknya cepat melakukan adaptasi dan penyesuaian dengan tugas-tugas baru. hal ini penting agar pelayanan kepada masyarakat sebagai tugas pokok aparat tidak terhambat dengan adanya pergantian, mengingat kondisi masyarakat sekarang yang semakin kritis terhadap berbagai persoalan dan problem yang muncul, kata dia. Seluruh camat, kata dia, agar mampu mengop timalkan dan mendayagunakan aparat yang ada di bawahnya guna membantu dan mendu kung kelancaran tugas, termasuk aparat pemerintah pekon. hal ini merupakan tugas camat untuk membina pekon, untuk mendukung kelancaran aktivitas terutama pelayanan masyarakat dalam mendukung terciptanya iklim pemerintahan yang baik. “Seorang camat juga harus fokus melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Dana Pekon (ADP), karena pengelolaan ADP tersebut menjadi titik fokus pemerintah pusat terhadap perkembangan pekon.” “Saya juga minta camat berada di tempat dan rumah dinas. Camat pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani sehingga senantiasa harus berada di tengah-tengah masyarakat, serta selalu melakukan koordinasi dengan mitra kerja seperti polsek, koramil, dan anggota DPDR dari kecamatan,” kata dia. (ADI)
Lampung Barat, FAKTUAL - Asisten III Bidang Administrasi Umum Lampung Barat (Lambar), Gunawan Rasyid membuka pelatihan penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) bagi tenaga fungsional kesehatan di lingkungan pemkab setempat, di Ruang Rapat Keghatun BPKAD, kemarin. Menurut dia, penyelenggaran pemerintah yang efektif dan efisien ASN di tuntut bekerja lebih profesional termasuk juga bagi tenaga fungsional kesehatan. Profesionalisme yang menjadi salah satu pilar strategi pembangunan kesehatan di wujudkan antara lain melalui pembentukan berbagai jabatan fungsional di departemen kesehatan. Kemudian ASN yang ditugaskan secara penuh melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan pengawasan dan pemberdayaan masyarakat sesuia profesi menjadi tanggung jawabnya. Jabatan fungsionla tenaga kesehatan merupakan jabatan karier yang memerlukan pembinaan untuk menjamin obyektifitas [rpfesi yang di emban dalam penilain prestasi kerjanya, baik dari jabatan maupun kepangkatannya, kata dia. Melalui pelatihan ini, katanya, dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan teknis ASN jabatan fungsional dalam hal kepangkatan dan penyusunan angka kredit. Oleh karena itu pelaksanaan pelatihan pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepangkatan kepada aparatur pemerintah dengan kualifikasi jabatran fungsional perawat dan bidan. “Dengan semakin meningkatnya pelayanan kepangkatan dan angka kredit bagi ASN pada jabatan funfsional juga diiringi dengan makin meningkatnya kualitas kerja dan profesionalisme para ASN pada jabatan fungsional di harapkan setelah mengikuti pelatihan ini dapat memahami seluruh materi yang diajarkan narasumber dan dapat melaksanakan tugas kepelayanan kesehatan serta mentrasnfer ilmu yang didapat kan kepada orang lain sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya. Kepala BKPSDM Lambar, Ismet Inoni mengatakan, dasar dari penyelanggaran pelatihan tersebut UU No 5 tahun 2014 tentang ASN ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 No.6 Tambahan Lembaran Negara RI No 5494). Peraturan Pemerintah No 12 tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 99 tahun 2000 tentang kenaikan Pangkat PNS. PermenPAN No. 01/PER/M.PAN/1/2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya. Permen PANRB RI No 25 Tahun 2014 tentang jabatan Fungsional Perawat dan ANgka Kreditnya. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala BKN No 1110/MENKES/ PB/XII/2008 No. 25 tahun 2008 tentang petunjuk Pelaksaannan Jabatan Fungsional Bidan dan ANgka Kreditnya. Peraturan Bersama Menkes dan Kepala BKN no 5 tahun 2015 no 6 tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri PAN RB RI No: 25 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya. DPASKPD BKD Kabupaten Lambar tahun 2017. Ttujuan kegiatan, kata dia, meningkatkan pengetahuan dan kemapuan dalam bidang kepangkatan dan penyusunan Daftar Usul Penetapan Angka kredit bagi tenaga fungsional kesehatan. Dengan sasaran peserta dapat memahami ketentuan ketentuan khsusu kepangkatan dan daftar usul penetapan angka kredit bagi PNS jabatan fungsional perawat dan bidan. Dapat mengembangkan memberikan pengetahuan yang di dapat dalam pelatihan kepada PNS jabatan fungsional perawat dan budan khusunya di lungkungan tempat bekerja yang bersangkutan. kegiatan tersebut diambil dari PNS jabatan fungsional perawat dan bidan yang ditunjuk Dinas Kesehatan Lambar 36 orang dan dari RSUD Alimuddin Umar Liwa, 4 orang dengan jumlah total 40 peserta yang dilaksanakan selama 5 hari kerja selama 40 jam pembelajaran dari pukul 07.30 sampai dengan selesai dari tanggal 15 -19 Mei 2017. Materi Diklat DUPK berdasarkan adalah UU No 5 tahun 2014 tentang ASN ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 No.6 Tambahan Lembaran Negara RI No 5494). Peraturan Pemerintah No 12 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 99 tahun 2000 tentang kenaikan Pangkat PNS. Permen PAN No. 01/PER/M.PAN/1/2008 tentang Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya. Permen PANRB RI No 25 Tahun 2014 tentang jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kredit, tuturnya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
18
Ratusan Pejabat Eselon Baru di Lambar Dikukuhkan Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar), Mukhlis Basri melantik sejumlah pejabat eselon II, III dan IV atau pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, di Pekon Mekarsari, Kecamatan Pagardewa, kemarin. Berdasarkan Surat Keputusan, ada 119 orang dari 18 pejabat eselon II dan 47 orang pejabat eselon III, dan 54 orang pejabat eselon IV yang diangkat dan diambil sumpahnya lalu dilantik untuk mengisi jabatan baru pada Susunan Organisasi Tata Kerja yang baru. Menurut Mukhlis Basri, pengambilan sumpah jabatan suatu kebutuhan guna menjawab tantangan dan dinamika pelaksanaan roda pemerintahan sesuai standar ASN agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kepemerintahan. Proses ini, katanya, juga merupakan bentuk pembinaan karier kepegawaian yang diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kinerja disatuan kerja masing-masing karena dengan melalui peralihan tugas ini para aparatur dapat memiliki pengalaman kerja. “Saya berharap pejabat yang dilantik mampu menunjukkan kinerja yang baik, sesuai fakta dan integritas,” katanya. Dia mengatakan, jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus diwujudkan dengan pengabdian kepada rakyat. “Ingat, jabatan merupakan amanah, sebagai ASN harus mampu memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat, demi terciptanya Lambar terkini “ katanya. Menurutnya, mutasi dan rolling adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayan an terhadap masyarakat. “Semoga pelantikan ini dapat lebih memberikan motivasi kepada saudara untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab saudara sebagai seorang pejabat.” “Bagi pejabat eselon II, III, dan IV serta yang menjadi pucuk pimpinan satuan kerja, harus mampu mengarahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan program kerja. Saya ingatkan para pejabat eselon harus mampu membaca visi yang dikedepankan pimpinan dan sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasikan
nya, karena itu dalam banyak hal, para pejabat dituntut menguasai hal-hal yang bersifat teknis,” katanya. Kabupaten Lambar, kata dia, membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan. Rotasi, mutasi ataupun promosi suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam organisasi birokrasi, akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya. “Namun struktur organisasi perangkat
daerah yang memiliki berbagai keunggulan dan keutamaan, apabila tidak diisi dengan personil-personil yang loyal, profesional dan memiliki kompetensi, maka hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan yang bersifat teknis. untuk itu, agar pejabat struktural yang baru dilantik hendaknya benar-benar mampu menjabarkan kepercayaan dan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya, penuh keseriusan dan tanggung jawab dalam menjalan kan tugas dan fungsinya”, tuturnya. Pejabat eselon II,III, dan IV yang dimutasi, Noviardi Kuswan, asisten II Bidang Perekonomian Setdakab Lambar menjadi kadis Tanaman
Pangan , Natajuddin Amran jabatan baru asisten II Bidang Perekonian Setdakab Lambar, Akmal Abdul Nasir menjabat sebagai asisten III Bidang Pemerintahan Umum, Samsung Mursalin, kadis ketahanan pangan jabatan baru kadis Perikanan, Tri Umaryani jabatan baru kadis Perkebunan dan Peternakan, Saripan Halim menjadi kadis Perpustakaan dan Kearsipan , Gunawan Rasyid menjadi kepala Dinas Perhubungan, Wasino Sembiring menjadi kepala Dinas Disdukcapil,.Rudi menjadi kadis Ketahanan Pangan, Gison Sihite menjadi kadis Sosial, Jaimin menjadi kasat Pol PP, Amirian jabatan baru menjadi kadis Koprindag. (ADI)
Lambar Selenggarakan Peringatan GN-BBGRM dan HKG PKK Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar peringatan Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (GN-BBGRM) XIV dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 tahun 2017, di Pekon Sukapura, Kecamatan Sumberjaya, kemari. Menurut Wakil Bupati Lambar, Makmur Azhari tingginya tingkat perkembangan masya rakat maka semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap berbagai aspek kehidupan seperti bidang politik, ekonomi, sosial/budaya, kesehatan dan keamanan. Berbagai upaya telah dilakukan secara terus menerus oleh pemerintah bersama–sama dengan masyarakat untuk menyongsong kemajuan tersebut dari segala aspek. ”Melalui Gerakan Nasional Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 mari kita tingkatkan peran aparatur pekon dalam pembangunan pekon menuju Lampung Barat hebat dan sejahtera. Peringatan ini merupakan satu momentum penting untuk menggugah kita akan kebesaran yang maha kuasa yang telah menciptakan alam dengan penuh keindahan dan kekayaan yang terkandung di dalamnya,” kata dia. Dengan peringatan ini pula diharapkan dapat meningkatkan kepedulian, peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui gotongroyong, ujarnya ”Kita ketahui, sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah menempatkan semangat keber samaan dan kegotong-royongan sebagai salah satu titik sentral dalam mendukung keberhasilan kemerdekaan. dalam situasi pada fase memperta
hankan kemerdekaan, fase pembangunan di segala bidang dalam rangka mengisi kemerde kaan, maka semangat kebersamaan, kegotong royongan tetap menjadi salah satu kekuatan bangsa kita dalam mengisi kemerdekaan,” katanya. Dengan jiwa dan semangat gotong-royong yang telah turun temurun mengakar dalam kehidupan masyarakat, senantiasa menjadikan masyarakat lokal hidup rukun dan damai, penuh kekeluargaan, keakraban, serta bahu membahu membangun kehidupan bersama dalam keanekaragaman. ”Untuk mendukung reformasi dan otonomi daerah dengan mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat, diperlukan semangat kebersamaan yang kuat untuk maju yang didukung dengan kesungguhan, ketekunan, keuletan dan kesabar an dari seluruh pelaku pembangunan,” katanya. Menurutnya, pembangunan masyarakat pekon sebagai basis pembangunan daerah dan pembangunan nasional perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pemerintah daerah sehingga kesenjangan kehidupan antara masyarakat pekon dan masyarakat perkotaan tidak melebar yang dapat berimplikasi pada timbulnya kecemburuan sosial yang mengarahkan kepada dis-integrasi sosial bahkan dis-intergrasi bangsa. Kearifan nilai-nilai budaya lokal dalam aspek kegotongroyongan dan keswadayaan perlu didayagunakan, dilestarikan dan dikembangkan agar menjadi potensi efektif
dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat. Melalui peringatan gerakan nasional bulan bhakti gotong royong masyarakat, maka sasaran yang ingin dicapai tidak lain adalah meningkat nya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan, Meningkatnya kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, Meningkatnya rasa memiliki dan rasa tanggungjawab masyarakat terhadap hasil – hasil pembangunan. Serta dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 diharapkan segenap kaum ibu, para kader PKK untuk semakin memadukan gerak langkahnya dengan pemerintah serta para pemangku PKK untuk bersinergi bersama jajaran perangkat Kabupaten Lambar dalam mengantisipasi masalah sosial serta meningkatkan perekonomian keluarga. Selaku mitra kerja pemerintah, diharapkan peran PKK dengan dukungan optimal dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah bisa berperan penting mendukung peningkatan ekonomi keluarga, pendidikan anak, serta gizi bagi anak, kata dia. Sementara itu Ny. Yulia Makmur Azhari mengatakan, peran aparatur pekon dalam pembangunan pekon menuju Lambar hebat dan sejahtera harus ditingkatkan . PKK merupakan gerakan nasional telah menunjukkan eksistensi untuk terus berbakti dan mendarmabaktikan kemampuanya untuk membangun, oleh karena itu diharapkan kepada seluruh jajaran pengerak PKK perlu memahami peran dan fungsi berbagai dunia intansi atau lembaga pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam pemberdayaan masyarakat agar dapat berkoordinasi memajukan gerak langkah program pemberdayaan yang di lakukan, tuturnya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESIBAR 19 Pemekaran Pekon Segera Diajukan BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
Pesisir Barat, FAKTUAL -- Guna percepatan pembangunan yang merata hingga di tingkat pekon, Bupati Pesisir Barat (Pesibar), H. Agus Istiqlal meminta pemerintahan pekon yang sudah layak dimekarkan menjadi lebih dari satu segera mengajukan permohonan. Menurut dia, dalam launching Gerakan Pekon Helau di Pekon Kotajawa, Kecamatan Bengkunatbelimbing, kemarin, bagi peratin yang memimpin pekon serta memenuhi kriteria pemekaran dalam segi jumlah penduduk, luas wilayah, dan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang layak segera ajukan kepada satker terkait untuk pemekaran. Terkait pengajuan pemekaran tersebut, peratin sebagai pimpinan tertinggi di pekon, diharapkan bisa menjadi peratin idaman dan bisa mengayomi masyarakat dipekonnya. Serta bisa mendukung penuh dan menyampaikan kepada masyarakat adanya program-program Pemkab Pesibar, katanya “Terdapat 116 peratin di Pesibar, berlombalomba untuk menjadi peratin idaman di pe konnya. Termasuk pemekaran agar bisa diperhatikan untuk menyalurkan program Pemkab serta pemerataan pembangunan keseluruh pelosok khususnya daerah yang
termasuk dalam katagoti terisolir,” ujar dia. Dalam waktu dekat, sekitar setelah Idhul Fitri mendatang, Pemkab Pesibar akan menjad walkan peresmian Kecamatan Ngaras yang sebelumnya merupakan Kecamatan Bengkunat, dan Kecamatan Bengkunatbelimbing menjadi Kecamatan Bengkunat, yang sudah disahkan DPRD setempat beberapa waktu lalu. “Setelah dilakukan perubahan nama keca matan tersebut, kedepan nanti diharapkan
bisa dilakukan pemekaran menjadi Kecamatan Belimbing hasil pemekaran dari Kecamatan Bengkunat, itu salah satu agenda kedepan,” ujar bupati di Bumi Para saibatin dan ulama tersebut. Diketahui, Launching kegiatan gerakan pekon helau merupakan salah satu program unggulan Pemkab Pesibar, hal ini bertujuan mewujudkan masyarakat yang madani, mandiri dan sejahtera. Yaitu dengan membangkitkan
budaya gotong-royong di masyarakat menjadikan pekon helau. Dengan adanya pekon helau maka akan menciptakan lingkungan yang ASRI yaitu, Aman, Sejuk, Rapi dan Indah. Sehingga bisa terwujudnya visi misi Pemkab Pesibar untuk mewujudkan masyarakat madani mandiri dan sejahtera. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan 12 bulan di setiap 116 pekon dan dua kelurahan dan sudah diluncurkan di lima pekon di sebelas kecamatan yang ada di Pesisir Barat. Selanjutnya akan dievaluasi terhadap gerakan pekon helau dilakukan melalui penilaian ditiap-tiap pekon dan keluarahan untuk menghasilkan juara atau pemenang dengan predikat “Pekon Helau”. Peluncuran yang sudah dilakukan di Pekon Kuripan, Kecamatan Pesisir Utara, Pekon Peng gawa V Tengah, Kecamatan Karyapenggawa, Pekon Waynapal, Kecamatan Krui Selatan, Pekon Negeriratu Ngambur, Kecamatan Ngambur, dan terakhir hari ini di Pekon Kotajawa, Kecamatan Bengkunat Belimbing. Selain itu dalam gerakan pekon helau ini diberikan bantuan kepada masyarakat melalui peratin, yakni peralatan pertanian seperti cangkul, sabit dan sebagainya. (NAS)
DPRKP Pesibar Bantu 385 Unit Rumah Pesisir Barat, FAKTUAL - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), pada 2017 memberikan bantuan 385 unit rumah untuk dilakukan rehab atau peningkatan kualitas rumah secara swadaya kepada masyarakat dari tiga kecamatan. Menurut Kepala DPRKP,. Armand Achyuni, pada penyerahan SK bupati kepada penerima bantuan stimulan perumahan swadaya dan pembukaan rekening Bank Lampung bagi calon penerima bantuan, yang dipusatkan di GSG Selalaw, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin, pada 2017, Pemkab Pesibar mengucurkan dana Rp7 miliar lebih untuk dialokasikan kepada masyarakat Kecamatan Karyapenggawa, Waykrui, dan Kecamatan Pesisir Selatan. Sementara masyarakat dari Kecamatan Ngambur mendapatkan bantuan langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) sebanyak 214 unit rumah untuk di rehab masing-masing Pekon Ulokmukti 35 unit , Pekon Mon 79 unit, dan Pekon Bumiratu 100 unit rumah. “Sedangkan bantuan dari Pemkab Pesibar yang dikucurkan melalui APBD 2017, masing-masing untuk Kecamatan Karyapenggawa berjumlah 174, Waykrui sebanyak 123 dan untuk Pesisir Selatan sebanyak 88 kepala keluarga,” kata Armand. Bentuk bantuan kepada masyarakat untuk rehab peningkatan rumah layak huni tersebut pada langkah pertama dalam bentuk uang yang disalurkan melalui rekening Bank Lampung masing-masing penerima kemudian diserahkan kepada toko bangunan untuk dibelanjakan material bangunan, yang sebelumnya sudah ada kontrak antara toko bangunan dengan masyarakat penerima serta memiliki RAB belanja masingmasing. “Bantuan ini bertujuan meningkatkan kualitas rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah secara swadaya melalui pemberian bantuan berupa stimulan dengan kriteria rumah yang tidak memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan dan kesehatan penghuni,” katarnya. Sementara Bupati setempat. Agus Istiqlal sekaligus membuka dan menyerahkan secara simbolis SK bupati bantuan rehab rumah kepada masyarakat penerima, bahwa penerima bantuan harus sesuai dengan kententuan yang berlaku , kedua bagi penerima bantuan diharapkan agar kedepan bisa lebih membudayakan gotong-royong. Serta berdasarkan evaluasi dari tahun sebelumnya agar instansi terkait bisa mengajukan daftar usulan bagi masyarakat yang benar-benar layak untuk menerima bantuan. “Program bantuan stimulan perumahan swadayaTahun 2017 ini merupakan salah satu tahapan dalam proses peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di Pesibar,” ujar Agus. Program bantuan itu, bertujuan memberdayakan masyarakat berpenghasil rendah agar mampu membangun atau meningkatkan kualitas rumah secara swadaya sehingga dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekkab, Drs. Azhari, M.M., pimpinan Bank Lampung, kepala Satker, serta masyarakat penerima bantuan dari tiga kecamatan. (Nas)
Pesibar Gelar Pelatihan Manajemen Koperasi
Pesisir Barat, FAKTUAL - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DIskop UKM Perindag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), menggelar pelatihan manajamen koperasi terhadap sejumlah koperasi, di Gedung B. Be.C Pekon Kampungjawa, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pem bangunan, Syamsu Hilal, narasumber dari tingkat provinsi dan peserta pelatihan yang berasal dari sejumlah koperasi. Syamsu Hilal mengatakan, menyikapi peran strategis koperasi ditengah kehi dupan perekonomian masyarakat, sangat penting disadari bahwa banyak kekurangan yang terjadi didalam pengelolaan koperasi. “Kekurangan tersebut seperti lemahnya kemampuan dalam pengelolaan administrasi kelembagaan maupun administrasi keuangan, lemahnya kemampuan karyawan, hingga mengakibatkan lemahnya pengelolaan usaha koperasi. Dampak nyatanya yakni terhambatnya pelayanan kepada masyarakat dan pengembangan koperasi kearah yang lebih baik,” kata dia. Menurutnya, berkenaan dengan hal tersebut dalam upaya memajukan peranan koperasi di Pesibar, perlu diadakan pembinaan manajemen koperasi secara komprehensif melalui kegiatan pelatihan.
“Dengan demikian diharapkan mampu menerapkan keterampilan dalam pengelolaan usahanya, serta akan memberikan nilai positif bagi perekonomian di Pesibar. Hal itu dalam rangka peningkatan laju pertum buhan ekonomi di kabupaten termuda di Provinsi Lampung,” katanya. Dia mengatakan, untuk meningkat kan keberadaan koperasi dan mewu judkan koperasi menjadi lembaga ekonomi yang kuat dan mandiri serta menjadi wadah utama pembinaan masyarakat golongan ekonomi lemah, kegiatan pembinaan serupa harus rutin dilakukan. “Pelaksanaan pelatihan manajemen pengelolaan koperasi dalam menyusun laporan bagi pengurus koperasi merupakan salah satu upaya nyata untuk melakukan suatu cara didalam menata, mengontrol dan mengendalikan kegiatan pencatatan keuangan yang dilakukan koperasi,” ujarnya. Selain itu, hal lain yang dipandang perlu untuk dilakukan yaitu pelaksanaan administrasi pencatatan keuangan yang tertib dan terarah sesuai dengan aturan akuntansi koperasi. “Sehingga dengan adanya manajemen pengelolaan administrasi yang dilakukan dengan baik, maka peningkatan dan pengem bangan keberadaan koperasi akan mudah untuk mencapainya,” katanya. (NAS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 417 / Tahun Ke-15 / 22 - 28 Mei 2017
20
Ibu dan Anak Jadi Korban Penusukan Tangerang, FAKTUAL - Penusukan terjadi di daerah Tangerang Selatan tepatnya di Jalan Mawar, Nomor 12 Perumahan Taman Kedaung Pamulang, Provinsi Banten. Korbannya ibu dan anak. AKP.Alexander Yurikho, kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan mengatakan, seorang lakilaki ditemukan dalam keadaan tewas namun ibunya masih hidup serta dibawa ke Rumah Sakit Soeroso Kedaung untuk mendapatkan pertolongan. Peristiwa itu kali pertama diketahui warga
sekitar pukul 19.25 WIB. Saat itu kedua korban dalam posisi berpelukan. Korban hidup menderita luka bacok di kepala dan tangan sementara korban tewas yang berinisial R”masih dalam pemeriksaan identifikasi Polres Tangsel. Hingga berita ini diturunkan belum ada tersangka yang ditahan terkait kasus itu.Jajaran anggota Polres Tangerang Selatan masih melakukan penyidikan dan ditemukan beberapa barang bukti berupa obeng yang diduga digunakan melakukan penusukan dada kanan korban. (IS)
Jelang Ramadhan, Banyak Makanan Berformalin di Tangerang Tangerang,FAKTUAL - Menjelang bulan puasa masih banyak usaha rumahan skala sedang. di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang memproduksi makanan tidak mengikuti aturan alias nakal. Di sisi lain, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat juga kurang melakukan pengawasan terhadap pelaku industri makanan yang tersebar di kabupaten itu, Pabrik tahu CV FB yang beralamat di kawasan Citra Raya, Tangerang, misalnya. Diduga perusa haan tersebut memproduksi bahan makanan sejenis tahu yang dicampur formalin dan PP Globalene. Kedua, jenis bahan kimia itui bukan untuk dikonsumsi. Perusahaan tersebut sudah melanggar UU No: 8 tahun,1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta melanggar UU No: 7 tahun 1996, tentang Pengawasan Makanan dan melanggar
Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) RI No,23/ MENKES/SK/1/1978 tentang Cara Produksi Makanan yang Baik dan Sehat. Tidak ada nya kontrol dari dinas terkait dan membuat para pelaku usaha bermain curang serta merugikan konsumennya, sementara tahu berformalin banyak beredar di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. Perlunya tindakan tegas dari pihak terkait guna memutus mata rantai peredaran makanan yang tidak layak konsunsi. Berdasarkan pemantauan di tempat usaha tersebut, ternyata pembuatan tahu menggunakan bahan berbahaya. Seorang karyawan diperusahaan itu yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, tidak tahu menahu persoalan tersebut. Dan ketika ditanya pemIlik usaha tersebut, dia mengatakan, bos lagi keluar kota. (IS)
PENERIMAAN MAHASISWA/I BARU TAHUN 2017-2018 Program Study 1. Manajemen pendidikan islam (MPI) Akreditasi “B” Gelar Sarjana (S.pd) 2. Ekonomi islam (E.I) Akreditasi “B”Gelar Sarjana (S.E) 3. Hukum Islam (H.K.I) proses Akreditasi “B” Gelar Sarjana (S.H.I)
Syarat ADM Khusus Pindahan 1.Harus ada surat pindah dari PT.asalnya 2.Melampirkan kartu hasil study selama kuliah Catatan 1. Masa penyesuaian studi di prediksi 3 s/d 4 semester 2. Jika terjadi perpanjangan masa studi karena mahasiswa yang bersangkutan tidak disiplin, maka akan di tambah dengan beban SPP sesuai waktu yang di tempuh selama ujian skripsi. 3. Waktu kuliah bagi mahasiswa yang sudah bekerja diatur sendiri Tenaga Pengajar - Dr.Abu Tholib Khalik ,M.Hum Univ Gadjah Mada - Dr.Himyari yusuf ,S.Ag.,M.Hum Univ Gadjah Mada -Dr.Nadirsyah Hawari ,MA. Univ Malaya - prof.Dr..M.Baharudin ,M.Hum Univ Gadjah Mada -Romli ,M.Pd. Univ Negri jakarta -Dr.(And) Murwati ,M.Pd.I IAIN Raden intan -Dr.(Cand)Budi Santosa ,M.Pd.I Iain Raden intan -Gugus Kriswahyudi ,M.Si STIA Yapenn jakarta - Siti Masturah ,M.Kom.I. Iain Raden intan -Nurhadi ,M.Pd.I. Iain Raden intan -Haryanto.M.Si,.Ec.Dev. Univ kiyoto japan - Fatih fuadi,M.,M.S.S.I. U11 yogjakarta -ida seprida ,SE., M.Si. Univ Gadjah Mada - Balik jaya ,S.H.I.,MH. Univ Lampung -Uswah fadilah ,M.pd.I. Univ iain Raden intan -Gidayani ,M.Pd.I. Univ Iain Raden intan - Khoirudin ,SE.,M.M. UII yogjakarta -M.ilham ,SE.MM. Univ A.Dahlan Jogja - M.Thohir Muntoha. Univ Sunan Giri Surabaya -Ulfah Khoiriyah ,M.P.Si. Univ Gadjah Mada - Subeno Arif Wibowo ,M.Pd.Si. Univ .A.Dahlan Jogja -Rita octaviani ,Ms.Ak. Univ Lampung -Maulida Fitri ,M.I.P. Univ Lampung -Lidia Tiyana I,SPd..MM. Univ Lampung -KH.M.Anwar Nawawi ,M.H.I Univ Raden intan - Nazeri ,M.E.Sy. Univ iain Raden intan -Rostiana ,S.E.,Ak. Univ Lampung -Rizki Supra Yogi,M.H.I Iain JS metro Kegiatan Ekstra kurikuler Berupa Pembuatan Beras tiwul dan penggemukan ikan lele dumbo. Dalam mendukung Aplikasi Mata Kuliah Teknologi Tepat Guna dan mata Kuliah Kewirausahaan, Semua ini di adakan oleh Mahasiswa Dalam kampus.
Syarat -Syarat pendaftaran 1.Photo copy ijazah terakhir 3 rangkap 2.Pas foto warna 3x4 dan 3x2 =@4 lembar 3.Transkip /KHS yang dimiliki surat pindah dari perguruan tinggi yang mengeluarkan KHS.(Bagi yang pindahan) Biaya Pendidikan (Mahasiswa Baru) 1.Pendaftaran masuk 2.jas Almamater. 3.SPP/Semester. Jumlah.
Biaya pendidikan (Khusus pindahan) 1.Pendaftaran masuk. 2.Pembuatan KTM. 3.Jas Almamater. 4.Sumbangan buku perpustakaan 5.SPP + conversi Nilai. 6.Pendaftaran judul skripsi 7.Biaya bimbingan skripsi 8.Seminar proposal skripsi. 9.Ujian kendali mutu (UKM). 10.KKN /PPL. 11.Ujian komprehensip 12.Munaqosah/ujian skripsi 13.Biaya Nim dan Nilko 14.Sumbangan Pembangunan
Rp.250.000 Rp.250.000 Rp.1200.000 Rp.1700.000 Rp.300.000 Rp.300.000 Rp.300.000 Rp.600.000 Rp.4250.000 Rp.1200.000 Rp.1200.000 Rp.600.000 Rp.1000.000 Rp.1200.000 Rp.850.000 Rp.1200.000 Rp.1.650.000 Rp.3700.000
Jumlah : Rp18.000.000 Biaya yang tertera diatas sampai dengan ujian dan terima ijazah ,tetap tidak termasuk biaya PKL,Kulta,Yudicium dan Wisuda. Ketua : Dr.Abu Tholib Khalik,M.Hum Ketua I. : Romli ,M.Pd. Ketua II. :Dr.(Cand.)Hj.Murwati,M.Pd.I Ketua III :Gugus Kriswahyudi ,M.Si Informasi pendaftaran Ridhansyah (085366880444) Anita Puspitasari (082184042877) Seprida (085279840002) Murwati (081379345469) Budi santoso (081379677356) KH.Anwar Nawawi (085669907731)
Lia. (085382930573) Yuli (085369052525) Rohmat saleh(085768112222) Uswah fadilah (082373280927) Subeno Arip (085743259345)
ALAMAT : JL.LINTAS TIMUR KM.19 UNIT 5 CAHYOU RANDU KEC.PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT.