SKM FAKTUAL EDISI 418 l 29 MEI - 4 JUNI 2017

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HARTAWAN Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten TULANG BAWANG. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

IDUL FITRI, STOK BBM DI LAMPUNG AMAN HALAMAN

5

KOMUNITAS MOTOR TRAIL ADAKAN BAKTI SOSIAL 8

HALAMAN

PANSUS DPRD LAMBAR BAHAS SOAL PENDIDIKAN HALAMAN

18

KONFLIK AGRARIA AKIBAT PEMILIK LALAI URUS LAHAN


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

Cawa Kham Sejengkal Tanah Terabaikan

UCE NASIR

S

ETELAH puluhan tahun terlepas dari belenggu tirani, ternyata persoalan tanah di Negeri Antah Barantah tak jua selesai. Terbukti, hampir di setiap pelosok negeri masih saja terjadi konflik agraria, baik soal Hak Guna Usaha (HGU) maupun lainnya. Miris memang. Keberpihakan masih saja kerap terjadi terlebih jika menyangkut kepentingan perusahaan. Banyak dalih, demi kepentingan nasional dan sebagainya. Tetapi apapun alasannya, perselisihan tidak akan timbul jika pemilik atau pemegang HGU tidak lalai mengurus lahan. Berbicara soal tanah atau lahan seperti tidak akan kunjung usai. Persoalan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) misalnya. Saat ini banyak desa/kelurahan atau pihak lain yang berkopenten kesulitan dalam menarik pajak. Alasannya, pemilik lahan berdomisili di daerah lain. Persoalan bertambah ruyam tatkala pemilik lahan adalah orang yang berkuasa atau pejabat tinggi negara. Apalah artinya perangkat desa jika sudah berbenturan dengan kalangan pengusaha dan penguasa. Penarikan pajak bumi/lahan menjadi persoalan klasik di berbagai daerah, mengingat objek pajak ada di daerah tersebut namun pemiliknya berdomisili di daerah lain dan tidak diketahui secara pasti keberadaannya, sehingga pajak yang ditargetkan jauh panggang dari api. Aneh bin ajaib, melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hampir setiap daerah kerap membuat peraturan tentang pajak namun hingga saat ini belum ada yang menyentuh soal mengabaikan lahan. Jika ada peraturan daerah atau secara nasional tentang larangan mengabaikan lahan kendati sejengkal tanah, niscaya bukan saja sektor pajak dapat terealisasi tapi juga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan penghasilan warga sekitar obyek pajak (lahan). Dapat dipastikan pada saatnya tidak ada lagi lahan tidur dan bakal saling menguntungkan. Warga sekitar yang selama ini menjadi buruh pertanian memiliki penghasilan demikian pula dengan pemilik lahan, terlebih jika lahan tersebut cukup luas. Demikian pula dengan Pendapat Asli Daerah (PAD) tempat obyek pajak bersangkutan terdongkrak. Bukankah hal tersebut menjadi dasar utama suatu daerah membuat perda tentang pajak? Bukankah Allah menciptakan sejengkal tanah bermanfaat bagi kehidupan? Sebagai tanda syukur terhadap nikmat yang didapat tentunya dengan memanfaatkan, mengelola, dan mengolah bukan mengabaikannya seperti yang terjadi selama ini. Perda tentang mengabaikan lahan tampaknya perlu segara diluncurkan. Sangsi keras bagi mereka yang memiliki lahan namun tidak memanfaatkannya merupakan ganjaran yang bakal didapat. Sejengkal tanah berpenghasilan hingga saat ini masih semboyan belaka. Dan itu semua bakal terbukti manakala pihak yang berkopenten memiliki niatan mensyukuri apa yang didapat terutama jabatan, baik selaku wakil rakyat maupun pemimpin. Atau mungkin persoalan lahan akan terus tumbuh subur sesuai perkembangan jaman dan arena “politik” perebutan kekuasaan seperti yang kerap terjadi selama ini? Sudah banyak korban jiwa karenanya dan itu jangan sampai terjadi kembali.

l n l n l n

Walikota Bandar Lampung Herman HN sangat yakin dirinya akan diusung PDI Perjuangan pada Pilgub 2018 mendatang Jangan terlalu pede pak, ntar kecewa lho Pelebaran ruas jalan di daerah Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung tidak ada plang proyek dan tidak sesuai spek Yang di tengah kota aja kontraktor berani seperti itu, apalagi di daerah-daerah Pelantikan tiga Bupati dan Wakil Bupati terpilih telah dilaksanakan pekan lalu Semoga enggak lupa ama janji kampanye

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Ramadan, Toleran dan Bulan Istimewa

T

IDAK terasa, waktu berja­ lan begitu ce­pat. Akhir bulan sya’ban akan ber­ ak­hir be­berapa hari lagi akan masuk ke dalam bu­lan Ramadan yang penuh dengan ke­berkahan dan kebajikan. Bulan ini selalu di­nanti-nantikan oleh mas­ yara­kat Muslim, antusias masyarakat dalam me­­nyam­but kedatangan bulan ramdahan de­ngan membersihkan mesjid-mesjid, ru­­mah, punggahan sebagai wujud cinta nyata dalam pengaplikasiannya. Sebagaimana petunjuk Rasulullah saw: “Ya Allah, berkahilah kami di bu­lan Rajab dan Sya‘ban hingga sampai­kan kami ke bulan Ramadan”. Ramadan merupakan penghulu (sayyidusy­syu­hur) dari seluruh bulan dalam satu tahun. Tidaklah heran jika kedatangan bulan Ramadan ditunggu-tunggu ma­sya­ra­kat hingga iklan-iklan segala merek ber­munculan dan spanduk-spanduk ber­tu­lisakan MARHABAN YA RAMADAN. Kata Marhaban diartikan sebagai la­pang atau luas, sehingga kedatangan bulan suci Ramadan diterima dengan la­pang dada, gembira dengan mem­ fo­kus­kan ibadah kepada Allah SWT untuk men­­dapatkan ridhonya. Kefo­ kusannya dalam beribadah di bulan Ramadan tidak mengurangi hasil berdagang ka­rena menutup toko, tidak kurus karena satu hari berpuasa dan puasa bukan pula me­nambah penyakit manusia, melain­kan meng­ hentikan semen­tara produksi mesin lambung yang ada di perut kita agar dapat beristirahat sejenak. Sebab lam­bung tidak pernah berhenti mem­ pro­duk­si makanan yang masuk dari tenggorok­kan. Kata Ramadan artinya mem­bakar atau mengasah. Sebab pada bulan Ra­madan dosa-dosa manu­sia akan pupus, ter­bakar dengan keseriusan beramal saleh. Bulan ini adalah waktu yang tepat un­tuk mengasah jiwa manu­ sia, berlipat ganda pahala yang tidak dimiliki bulan lainnya. Keistime­waan bu­lan Ramadan lebih besar seperti di­ibaratkan tanah yang subur. Maka, kita ha­rus banyak-ba­nyak mena­nam benih-be­nih kebajikan yang nantinya akan menuai hasil dari benih yang kita tanam, tapi jika lalai de­ngan kesu­ buran ini dan malas untuk meng­garap­ nya, tumbuhlah lalang tak berguna. Pada hakikatnya, bulan Ramadan bukan saja melawan hawa nafsu dari godaa keduniaan, tapi juga momen­ tum perubahan menuju ketaqwaan. Sebagai­mana yang djelasakan dalam Surah Al Ba­qaraah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu ber­puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.

Oleh: DEDY SYAHPUTRA Mahasiswa Ilmu Politik USU, Fokus kajian Politik Etnis Jawa di Sumatera Utara.

Puasa tidak harus kewajiban yang dibebankan oleh Allah SWT, melain­ kan manusia sendiri yang mewajibkan atas dirinya pada saat menyadari betapa ba­nyak manfaat di balik puasa itu. Puasa bu­kan saja merampingkan tubuh, mem­per­cantik tubuh, menjaga kesehatan. Na­mun konteks puasa sebagaimana umat islam mampu menjaga seluruh tubuh dari hal yang dilarang oleh Allah SWT dan memper­ banyak amal ibadah guna memperoleh predikat ketaqwaan. Toleransi Toleransi pada umunya memiliki arti tenggang rasa, sabar dan sering diucap­kan dalam tatanan masyarakat multi­kutu­ral namun sulit untuk mengim­pli­kasi­kan. Toleransi bukan hanya dil­a­ku­kan minoritas kepada mayo­ritas bahkan ma­yoritas kepa­da minoritas, tetapi sama-sama dilaku­kan kepada minoritas mau­pun mayorias. Bulan Ramadan bukan pula dijadikan wacana pertikaian baik mi­noritas maupun mayoritas hanya ter­kait dengan pedagang warung nasi. Kita tidak bisa begitu saja bertindak sewenang-wenangnya, pedagang wa­rung nasi berjualan untuk kebutuh­ an hi­dup, dari situ tempatnya mencari nafkah dan tidak seluruh manusia yang menja­lan­kan ibadah puasa, bahkan ada enam agama yang ada di Indonesia. Namun begitu seba­ liknya, tidak sewenang-wenang­nya yang tidak berpuasa makan dan minum di tempat umum. Ada etika dari yang tidak berpuasa kepada orang yang berpuasa serta etika pedagang nasi berjualan kepada yang berpuasa. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meng­ajak semua pihak untuk saling menghormati di bulan Ramadan. Menurutnya, orang yang tidak berpuasa harus menghor­ ma­ti me­reka yang sedang menjalankan iba­dah puasa. Sebaliknya, orang yang sedang berpuasa juga harus menghor­ mati hak me­reka yang sedang tidak ber­puasa. Jadi harus ada toleransi, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada pada pihak lain. Disinggung soal warung makan yang tetap buka, Lukman mengatakan bahwa kalau memang harus buka karena untuk memenuhi kebutuhan sesama warga bang­sa yang tidak sedang berpuasa, maka tentu harus dilakuakn dengan pe­nuh kearifan. Misalnya, sebagian besar warung itu ditutup sehingga orang yang ber­puasa juga bisa beribadah dengan nyaman. Umat beragama apapun ketika

sedang men­jalankan ibadah, kita sepantasnya meng­hormati yang sedang beribadah. Tapi yang sedang menjalan­ kan ibadah pun juga akan sangat baik kalau juga bisa menghargai dan meng­ hormati yang tidak sedang berpuasa. Menurut Luk­man, tidak semua warga Indonesia berkewajiban berpuasa, tergantung agama yang dianutnya. Bahkan yang beragama Islam sekali­ pun, tidak semuanya berpuasa karena be­berapa sebab, antara lain dalam per­ja­la­nan (musafir), sedang sakit, wanita yang se­dang hamil, menyusui, atau menstruasi dan lainnya. Membuka warung makan pun menjadi hak orang sebagai penjual makanan. Apalagi kalau itu adalah satu-sa­tunya mata pencaharian baginya untuk ma­nafkahi keluarga. “Kita kan juga harus mempunyai tenggang rasa dan em­pati. (nusantara.rmol.com) Ibrah Ramadahan mengandung nilai kebaji­kan yang sangat luar biasa. Banyak mak­na yang terkandung dalam bulan Rama­dan dan terka­ dang manusia tidak me­nge­ta­­huinya. Maka orang yang menge­ta­­­hui­nya, menyambut dengan kegem­bi­raan hati dan lapang dada bahwa dia di­ per­temukan lagi dengan bulan Ramadan untuk memperbanyak amal dan ber­­­tau­bat kepada Allah SWT dengan im­balan be­rupa syurga. Tidak semua manusia yang diberikan waktu Allah SWT untuk melihat Rama­dan berikut­nya. Sahur bersama menjadi sen­diri, buka bersama menjadi sendiri. Alangkah rugi orangorang yang lalai pada bulan yang penuh rahmat, taufik dan hidayah ini. Kemudian, merencanakan pro­ gram di bulan Ramadan seperti tada­ rus, tadabur ayat, memahami makna isi kandungan al-quran, tarawih, i’tikaf. Dengan de­mi­kian, kita tidak menyia­ nyiakan waktu di bulan Ramadan dan jadikan bulan Ramadan tahun ini lebih baik dan ber­mak­na diban­ dingkan bulan Ramadan se­be­lum­nya. Bukan sebaliknya Ramadan men­ jadikan kita ria seperti cat rumah, mobil baru, baju baru dan hampir semua baru yang hanya untuk diperlihatkan orang banyak. Ramadan hanya sekali dalam seta­ hun, momentum ini jangan dijadikan ha­nya sebatas rutinitas dan sekedar mena­han lapar dan haus. Namun kerjakan suatu hal yang lebih positif dan bermak­na untuk menjadikan kehidupan yang ber­manfaat. Hindari dari sifat-sifat yang men­jerumus kita ke dalam lingkaran-ling­karan negatif, iri hati, sombong, emo­si, memfitnah yang semuanya itu tak ber­makna dan menjadikan diri kita se­bagai orangorang yang merugi lagi me­rugi.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Zainal. A (Ka. Biro) (Non Aktif), Heriyanto (Non Aktif), Jazuli (Non Aktif). Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

3

Konflik Agraria Akibat Pemilik Lalai Urus Lahan

Lampung Timur, FAKTUAL - Konflik agraria terjadi di tengah masyarakat umumnya disebabkan pemilik tanah yang lalai mengurus dan merawat lahannya, serta belum memiliki dokumen kepemilikan tanah. “Masyarakat harus mau merawat tanahnya agar terlihat subur dan segera memberi batas tanahnya dengan patokpatok batas tanah, karena nanti jika pemilik tanah meninggal dunia, ahli warisnya tahu tanahnya dan batas-batasnya sehingga tidak terjadi klaim dari pihak lain,” ujar Kepala Subseksi Perkara B a d a n Perta­nahan Nasional (BPN) Lam­pung Timur, Reni Raymond Dias, di Suka­ dana, k e ­ ma­ rin. Me­ n u­r u t ­ nya, konflik agraria kerap terjadi, antara

lain karena banyak pihak belum memahami sumber konflik dan penangan­annya. Dia meminta masyarakat melengkapi dokumen kepemilikan tanahnya untuk mendapat kepastian hukum hak tanah itu. Dia mengatakan, solusi penanganan konflik agraria itu, yaitu ada tiga tahapan penanganan konflik agraria. Pertama adalah pencegahan konflik, meminimalkan konflik, dan rehabilitasi pascakonflik. Menurutnya, penanganan konflik agraria biasanya ditempuh melalui jalur pengadilan. “Alternatif lain yang bisa ditempuh selain ke pengadilan adalah dengan negosiasi dan mediasi dengan pihak yang berkonflik. Mediasi dapat dilakukan melalui pemerintah daerah atau melalui BPN setempat,” katanya. Sebelumnya, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Way Jepara di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung telah menggelar sosialisasi kemasyarakatan tentang pencegahan konflik sosial pada kasus sengketa tanah. Sosialisasi kemasyarakatan pencegahan konflik sosial pada kasus sengketa tanah itu digelar di Balai Desa Srirejosari, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur. Nara sumber yang dihadirkan di antaranya

Heru Setiono, kepala Subbagian (Kasubbag) Pendaftaran dan Hak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lampung Timur, Reni Raymond Dias (kepala Subseksi Perkara BPN Lampung Timur), dan Brigadir Kepala Bambang mewakili Kasat Binmas Polres Lampung Timur. Pada sosialisasi kemasyarakatan pence­ gahan konflik sosial dalam kasus sengketa tanah itu dihadiri Ketua PAC Ansor Way Jepara Imam Mahbub, Camat Way Jepara Supriyanto, Kepala Desa Sri Rejosari Suradi, anggota Koramil Way Jepara, tokoh agama, tokoh masyarakat dan 200 warga desa sekitar. Dalam kesempatna itu, Reni Raymond Dias menjelaskan penyebab konflik sosial di tengah masyarakat umumnya bisa terjadi karena persoalan politik, ekonomi, sosial budaya, konflik batas wilayah, dan persete­ ruan antarumat beragama. Dia mengatakan subjek konflik sosial bisa datang dari pihak pemerintah, swasta atau

Minimalisasi Konflik Agraria Tubaba, FAKTUAL - Ketua Umum Lembaga Analisa Transparansi Kebijakan Publik (LAnsKiP), F. Agustinus memberikan apresiasi kepada pihak yang menginginkan adanya transparansi atau keterbukaan terkait izin Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan perke­ bunan melalui kaji ulang, baik yang HGU- nya akan habis ataupun yang sudah diperpanjang. Menurut dia, selain mengkaji HGU PT. Sugar Group Lampung juga perusahan lainnya yang sedang bersengketa dengan warga. Dia mengatakan, peran aktif stake holder juga sangat dibutuhkan dalam rangka mengkaji ulang izin HGU perusahaan yang bersengketa

dengan warga. Peran aktif pemerintah daerah hingga pusat, BPN, kepolisian, TNI, dan tokoh atau perwakilan warga serta pelaku usaha harus duduk bersama memecahkan permasalahan agraria yang melibatkan perusahaan dengan warga terkait HGU Langkah itu, kata dia, kemarin, sebagai upaya meminimalisir konflik agraria dan menghindari kerugian jiwa dan materi. Sebagai catatan, katanya, dalam mengkaji ulang izin HGU diharapkan pemerintah harus bersikap netral dan independent sehingga tidak ada keterpihakan.”Dalam mengkaji ulang izin HGU pemerintah harus bersikap

netral dan independent,” kata Agustinus. Dia mengatakan, dengan netralisme pemerintah dalam mengkaji ulang izin HGU perusahaan maka penyelesaian konflik agraria antara perusahaan dengan masyarakat akan teratasi sebagai uapaya mewujudkan land reform dan nawa cita. “Wakil rakyat atau DPRD dalam hal ini pun diharapkan dapat menjadi agent of change bagi masyarakat yang merindukan penyelesaian konflik agraria terkait HGU perusahaan. Namun saya minta jangan rem tangan karena kepentingan politis,” ujar dia. (HER)

masyarakat. Sedangkan Brigadir Kepala Bambang dari Binmas Polres Lampung Timur mengata­ kan penangan konflik agraria oleh polisi di antaranya dengan upaya mediasi dan dialog. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 4 Ridho Ficardo Top Pembina BUMD BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo meraih anugerah Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 2017 dari Majalah Business News Indonesia dan Asia Business Research Center, di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jakarta, baru-baru ini. Ridho dinilai memberikan komitmen terhadap konsistensi pembenahan dan pengembangan PT Lampung Jasa Utama (LJU), BUMD milik Pemerintah Provinsi Lampung. Anugerah tersebut diterima Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham, mewakili gubernur Lampung. Penghargaan bergengsi ini diraih dari hasi seleksi 2.000-an BUMD di Indonesia. Hasilnya, sebanyak 140 BUMD terbaik bersaing untuk mendapatkan penghargaan Top BUMD 2017. Aspek yang dinilai meliputi bidang kinerja keuangan, human capital, pemasaran, dan kinerja manajemen. “Fokus penilaian juri terdiri dari dua aspek, yakni achievement(prestasi) dan improvement (peningkatan) BUMD dalam satu hingga dua tahun terakhir,” kata Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, MSc. MEng, Ketua Dewan Juri Top BUMD 2017. Anugerah yang diterima Lampung makin lengkap, setelah PT LJU meraih penghargaan Bidang Aneka Usaha. PT LJU dinilai mampu mengembangkan bisnis di berbagai usaha. Kebijakan Gubernur Ridho Ficardo merombak manajemen pada pertengahan 2015, membuat PT LJU bangkit dari mati suri. Manajemen baru yang dipimpin Direktur Utama Andi Jauhari Yusuf mengubah total wajah LJU dengan merancang corporate plan 20162019. Dewan juri menilai, terobosan pelayanan moda transportasi publik bus Trans Lampung dan Taksi Trans Lampung yang dikelola anak perusahaan PT Trans Lampung Utama, mengubah sistem transportasi Lampung. Kini, Lampung memiliki bus antar kota bertarif murah dan taksi berargo yang melayani antar jembut penumpang dari dan ke Bandara Radin Inten II. PT Trans Lampung Utam membangun konektivitas moda transportasi dengan menghu­

bungkan 10 kabupaten dan kota dari 15 kabupa­ ten dan kota se-Lampung. Sistem moda transportasi ini menghubungkan Bandara Radin Inten II, pelabuhan, dan stasiun Kereta Api Tanjungkarang. “Konektivitas ini dalam rangka mengdukung pengembangan pariwisata yang menggeliat di Lampung sesuia dengan program Gubernur Lampung The Treasure of Sumatera,” kata Direktur PT Trans Lampung Husni Thamrin, didampingi Adhi Auliantara, Komisaris Utama PT Trans Lampung Utama, di Balai Kartini. Nama Lampung makin berkibar di arena itu, setelah Top CEO BUMD 2017 diberikan

kepa­da Andi Jauhari Yusuf yang dinilai mampu mengembangkan menjadi insipirasi bisnis BUMD. “Kami mengapresiasi BUMD kita yang mampu bersaing dengan 2000 BUMD seIndonesia dan berhasil mendaptkan tiga award. Ini kali pertama BUMD di Lampung mendapatkan penghargaan tiga sekaligus,” kata Adeham. Penganugerahan Top BUMD 2017, dihadiri sekitar 560 undangan yang terdiri dari 47 kepala daerah (gubernur, wali kota, bupati), pimpinan DPRD, direksi, komisaris, dan manajer BUMD seluruh Indonesia. Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan yang hadir pada acara itu mengatakan BUMD penting untuk penguatan ekonomi daerah

Perusahaan di Lampung Urutan Kedua Terbesar di Sumetara

Bandarlampung, FAKTUAL - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat jumlah usaha dan perusahaan di Provinsi Lampung menempati posisi kedua terbesar di Sumatera setelah Sumatera Utara. Data hasil Sensus Ekonomi BPS 2016 itu mencatat, jumlah usaha di Lampung naik 15,75% atau 783.286 usaha dibandingkan Sensus Ekonomi (SE) 2006 sekira 632.620 usaha. Sedangkan jumlah perusahaan di Sumatera Utara mencapai 23,7% dan proporsi terkecil diduduki Bangka Belitung dengan total 2,56%.

Data tersebut disampaikan Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum S, pada sosialisasi hasil pendaftaran (listing) usaha/perusahaan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016), Menakar Besaran dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Lampung, di Hotel Novotel, Bandarlampung, kemarin. Yeane memaparkan, berdasarkan hasil SE 2016, ke-783.286 perusahaan itu dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha merujuk Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Jumlah itu, meningkat 25,6% dibandingkan dengan hasil SE2006 yang

berjumlah 632,2 ribu usaha. Bila dibedakan menurut skala usaha, sebanyak 775.607 usaha atau 99,2% berskala usaha mikro dan kecil. Kemudian sebanyak 7.679 atau 0,98% berskala usaha menengah besar. “Ini berarti pertumbuhan usaha khususnya UMK sangat signifikan dalam menggerakkan perekonomian Lampung,” kata Yeane Irmaningrum. Menurut lapangan usaha, perusahaan di Lampung didominasi perdagangan besar dan eceran. Lalu, reparasi/perawatan mobil dan sepeda motor sebanyak 450.062 usaha atau 57,46%

dan mengurangi kesenjangan di Indonesia. “BUMD bisa melahirkan wirausahawan, sehingga tercapai keseimbangan antara daerah dan pusat,” kata Zulkifli Hasan. Sedangkan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang yang menjadi keynote speaker acara tersebut mengatakan Penghargaan Top BUMD, merupakan yang paling komprehensif dan kredibel di Indonesia. Dia meminta manajemen BUMD dan kepala daerah, terpacu meningkatkan kinerja dan layanan BUMD. “Saya mengharapkan perbaikan BUMD dari berbagai aspek. Itu dari segi kultur, sistem, target, dan kecepatan,” kata Oesman Sapta. (AGA)

dari total perusahaan. Sejalan dengan itu, jumlah tenaga kerja pun didominasi pekerja perdagangan dan reparasi yang mencapai 707.331 tenaga kerja atau 42,72% dari total tenaga kerja di Lampung. Dengan demikina, kata Yeane Irmaningrum, sektor UMK menyerap tenaga kerja nonpertanian mencapai 1,43 juta orang (86,39%). Kategori perdagangan besar/eceran, reparasi/perawatan mobil dan sepeda motor tercatat menyerap tenaga kerja paling banyak mencapai 664,81 ribu orang atau delapan kali lipat dari tenaga kerja usaha menengah besar. Selain itu industri pengolahan, penyediaan akomodasi, penyediaan makan minum, dan pendidikan merupakan usaha yang menyerap tenaga kerja tertinggi di Lampung. Sedangkan pada kategori perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, dan penyediaan akomodasi serta penyediaan makanan minuman, tercatat menjadi tempat pencaharian hampir 70% dari 1,66 juta pencari kerja di Lampung. “Penguatan perekonomian Lampung tidak terlepas dari menguatnya aktivitas perekonomian. Usaha konstruksi, transportasi, pergudangan, informasi, komunikasi, dan jasa perusahaan adalah kategori usaha yang memperkuat pertumbuhan ekonomi Lampung. Sektor penyumbang kontribusi terbesar terhadap PDRB Provinsi Lampung adalah industri pengolahan sebesar 18,83 persen,” kata Yeane. Pada pemaparan data tersebut, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Lampung, Intizam, mengatakan hasil SE2016 dapat mengakselerasi pembangunan ekonomi Lampung. “Hasil yang diperoleh berdampak baik dan menjadi nilai jual perekonomian Lampung,” kata Intizam. Pertumbuhan signifikan itu, menurut Intizam, sejalan dengan naiknya daya saing Lampung ke posisi 14 nasional dari sebelumnya di posisi 26. Hasil SE 2016, bagi Lampung, bakal jadi modal menarik minat pengusaha berinvestasi dan menjalin kerjasama bukan hanya saja perusahaan dalam negeri tapi mancanegara. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017 Bandarlampung, FAKTUAL - PT. Pertamina Lampung menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dalam menghadapi Idul Fitri 1438 H, kata Kepala Pertamina yang diwakili Sales Eksekutif Retail Provinsi Lampung Sindu Priyo W saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam Rangka Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Sembako serta Kesiapan Peng­ amanan Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H, di Aula GWS Polda Lampung, kemarin. Ia menjelaskan, guna mengantispasi keterse­ diaan masa puncak Lebaran pihaknya akan mela­kukan beberapa langkah antisipasi, diantara­ nya dengan penambahan BBM ke SPBU dengan Stok Premium 50%, Solar 5 %, Pertamax 65%, Pertalite 55%. Kemudian menambah waktu pelayanan di terminal BBM Panjang menjadi 24 jam, Penyiapan RAE supply dari TBBM dan supply ke SPBU, Membentuk SPBU Kantong dan SPBU Buffer untuk memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tanki. “Penambahan Ritase Kapal khususnya untuk supply ke TBBM Panjang, berkoordinasi dengan Dinas/Instansi terkait, Aparat, Hiswana Migas dan Bank Persepsi serta Penambahan 24 KL X 8 MT. Di sisi lain, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto menjelaskan ketersedian bahan pokok di Provinsi Lampung aman dan sangat mencukupi. “Pemerintah Provinsi Lam­ pung akan terus melakukan pemantauan dan distribusi bahan pokok serta memantau harga guna mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok. Heri menjelaskan guna menyukseskan dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan 40 kali pasar bersubsidi, saat ini Pemprov Lampung telah melaksanakan sebanyak 11 kali. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kusnardi menjelaskan tidak ada masalah pangan yang signifikan di Provinsi Lampung, walaupun ada beberapa komoditi yang tidak di produksi di Lampung, namun dapat disediakan dari perdagangan antar Provinsi. “Untuk itu, kita harus bersinergi dalam melakukan pengawasan keamanan pangan sehingga tidak terjadi adanya penimbunan dan sistem distribusi yang salah. Kepala Dinas Perdagangan Ferynia menjelas­ kan terkait harga bahan pokok menjelang bulan puasa ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya telah melakukan pantauan di 3 (tiga) pasar yakni Pasar Panjang, Pasar Pasirgintung dan

BANDARLAMPUNG

5

Idul Fitri, Stok BBM di Lampung Aman

Pa­sar Kangkung. “ Provinsi Lampung relatif aman terkait situasi harga, 11 bahan pokok yang dipantau di Lampung berada dibawah harga nasional, kecuali ayam.” katanya. Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen

Sudjarno mengatakan, Provinsi Lampung dalam kondisi aman dan kondusif dalam menghadapi bulan ramadhan. Menurut dia, pihaknya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung turut berperan

aktif menjamin masyarakat merasa aman dalam menjalankan ibadah selama ramadhan dan menyambut Idul Fitri termasuk juga menjaga stabilitas harga dengan membentuk satgas pangan. (AGA)

Gubernur Lampung Tinjau Pemusnahan Barang Bukti

Gubernur Lampung Teken MoU Antisipasi Konflik

Bandarlampung, FAKTUAL - Usai menghadiri rapat koordinasi keamanan dan ketertiban bersama TNI-Polri, Gubernut Lampung, M.Ridho Ficardo langsung meninjau pemusnahan barang bukti di depan halaman Mapolda Lampung, kemarin. Barang bukti yang dimusnahkan berupa narkoba, senpi rakitan, makanan berbahaya, dan produk barang-barang ilegal hasil giat kepolisian dan operasi kepolisian Polda Lampung dalam rangka menjelang bulan suci ramadhan 1438 H. Ridho dalam sambutannya mengucapkan terimakasih, bahwa upaya dan kerja keras kepolisian di Provinsi Lampung berhasil melakukan penangkapan yang sifatnya mencegah dati hal-hal yang berbahaya. “Masing-masing dari barang bukti yang akan di musnahkan hari ini memiliki dampak yang sangat berbahaya bila berdar di masyarakat, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Polda Lampung atas keberhasilan ini.” kata Ridho.

Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui Sekda Provinsi Lampung Sutono menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) guna mengantisipasi munculnya konflik di masyarakat, kemarin, di GSG UIN Bandar Lampung. Penanda­ tanganan kerjasama dengan Perkumpulan Sarjana Pendidikan Islam Indonesia (PSPII) wilayah Lampung periode 2017-2022 tersebut guna meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme guru pendidikan agama islam (PAI) se-Provinsi Lampung. Sehingga dapat mencegah berkembangnya radikalisme, sekulerisme, dan komunisme guna menjaga keutuhan NKRI, khususnya di Provinsi Lampung. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan bertepatan dengan pelantikan Perkumpulan Sarjana Pendidikan Islam Indonesia (PSPII) oleh Ketua Umum PSPII Mahmudi. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menjelaskan berbagai upaya nyata telah dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung. Sehingga masalah konflik sosial telah turun secara drastis dan Lampung meraih penghargaan. “Dengan adanya acara ini diharap­ kan mampu membantu dalam mencegah ber­ kem­bangnya konflik sosial, terutama dibidang keagamaan. Sehingga mampu mendorong dalam membentuk Lampung maju dan sejahtera” katanya. Lebih dari itu, Sutono menjelaskan masyara­ kat Lampung memiliki sumber daya manusia yang memadai, terutama di bidang agama Islam. “Untuk itu, perlu sinergi dan kerja nyata semua pihak untuk membentuk sumber daya manusia yang intelektual, spiritual dan integritas,”

Selain itu , Rido juga berpesan agar jajaran Polda lanpung untukbterus waspada, karena tantangan kedepan semakin berat. “dengan dibukanya jalan tol dan bandara internasional, tentu konektivitas wilayah semakin lancar dan terbuka, dan ini tentu saja membutuhkan perhatian khusus dari kita semua untuk menjaga stabilitas Provinsi Lampung.” katanya. Kegiatan kemudian di lanjutkan dengan penandatangan berita acara pemusnahan barang bukti, peninjauan barang bukti dan kemudian pemusnahan barang bukti itu sendiri. Adapun rincian barang bukti yang dimusnah­ kan meliputi sabu-sabu seberat 7.746,07 gram, ganja seberat 896,11 kg, ekstasi sebanyak 2.113 butir, miras sebanyak 4.943 botol, tuak sebanyak 2.740 liter, ikan campuran seberat 4.970 kg, daging kerbau asal India seberat 7 ton, sparepart palsu sebanyak 150 ribu pack dan kaset bajakan sebanyak 27 keping, senjata api laras panjang sebanyak 61 pucuk, senpi laras panjang sebanyak 214 pucuk, amunisi sebanyak 75 butir, dan petasan sebanyak 47.868 buah. (AGA)

kata Sutono. Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh. Mukri berharap berharap dengan diadakannya acara ini, mampu membentuk pengajar yang mampu menyebarkan agama islam dengan benar. Sehingga akan membentuk masyarakat Lampung yang memiliki ahlakul karimah. Imam Syafe’i selaku Ketua Pelaksana melaporkan Deklarasi dan pelantikan PSPII wilayah lampung serta seminar nasional dihadiri sekitar 1400 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Lampung. Syafe’i berharap dengan digelarnya acara ini, mampu memberikan satu pandangan dan wawasan terkait pendidikan Islam sehingga mampu membawa ajaran agama islam dengan benar kepada masyarakat dan memberikan kesan baik kepada masyarakat. Karena belakang­ an ini, banyak muncul konflik yang mengatas namakan Islam . “Semoga Seminar ini mampu menjadi pandangan bagi pendidik agama islam dalam memberikan materi islam yang bersih dan sesuai dengan ajaran. Untuk itu, perlunya support dari berbagai pihak terkait,” katanya. Dalam paparannya, Ketua PSPII yang juga Rektor UIN Bandung Mahmudi menjelaskan bahwa umat Islam harus mampu menyeimbang­ kan ilmu antara ilmu agama dan ilmu umum, sehingga mampu menyebarkan agama Islam dengan benar. Mahmudi menjelaskan sarjana yang ahli dalam pendidikan agama Islam harus dituntut untuk mampu menjelaskan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, sehingga mampu meminimalisir stigma islam yang negatif serta mendudukan pesan Islam pada posisinya dan sekaligus mengaktualisasikannya.(AGA)


FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Ridho Ficardo Gelontor Dana Bantuan Desa dan Kelurahan berdiri. Semangat yang tak mengenal agama, suku, dan ras ini membuat dunia kagum terhadap Indonesia. “Namun jiwa gotong royong kini mendapat tantangan era globalisasi yang sangat individual. Lewat acara ini, kita ingin menguatkan kembali semangat gotong royong yang mulai menipis,” ujar dia. BBGRM ke-XIV bertema ‘Dengan bulan bhakti gotong royong masyarakat, kita tingkatkan sinergitas program pembangunan dan partisipasi masyarakat melalui gerakan membangun desa Sai Bumi Jurai’. Seluruh kabupaten membuka stan dan aneka kegiatan. Tampak hadir Ketua Tim Pembina PKK Provinsi Aprilani Yustin Ficardo, Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, para camat, dan kepala desa. Kegiatan BBGRM juga mendapat dukungan dari satuan kerja perangkat daerah Provinsi Lampung. Menurut Kepala PMD Provinsi

Pesawaran, FAKTUAL - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo membantu 2.640 desa dan kelurahan se-Lampung masing-masing Rp6 juta. Total bantuan yang digelontorkan Rp15,8 miliar. Bantuan dicairkan dua tahap. “Bantuan tahap pertama Rp3 juta mulai besok (Rabu, 24/5/2017) langsung ke rekening desa. Tahap kedua dicairkan pada triwulan IV 2017,” kata Gubernur Ridho pada pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45, yang berlangsung pada 22-23 Mei 2017, di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Pesa­ waran, Selasa (23/5/2017). Bantuan juga diberikan untuk 250 desa masing-masing Rp240 juta melalui Program Gerbang Desa Saburai melalui Dinas Pembang­

Lampung Yuda Setiawan, dukungan operasional berasal dari Dinas Perdaganan senilai Rp35 juta. Kemudian, Dinas Kesehatan Rp1,56 miliar untuk kegiatan perbaikan gizi, pengobatan, pemberantasan penyakit, sanitasi, dan penanganganan kesehatan perorangan. Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan benih ikan bandeng dan nila senilai Rp24,5 juta. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang membantu pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp57,8 juta. Bantuan juga disampaikan Dinas Kehutanan berupa 10 ribu bibit kayu. Selain itu, Dinas Keta­hanan Pangan senilai Rp75 juta untuk kegiatan diversifikasi dan ketahanan pangan, serta pendayagunaan pekarangan. Sebanyak 250 paket sembako dari Biro Kesejahteraan Sosial, sunatan massal dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, dan penyuluhan hukum dari Biro Hukum. (RIN)

unan Masyarakat Desa (PMD) dengan total Rp75 miliar. Kemudian hibah laptop dan printer untuk Kabupaten Tanggamus dan Lampung Utara. Bantuan tersebut, kata Ridho, merupakan stimulan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat. “Ini adalah semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyong­ an dengan target penguatan integritas sosial dan fungsi lembaga pemberdayaan,” katanya. Tujuan lainnya, untuk memperkuat pemerintahan desa dalam membedayakan masyarakat. “Saya meminta dana ini benarbenar dipakai untuk kegiatan produktif dan pemberdayaan masyarakat,” katanya. Semangat gotong royong, kata Gubernur, merupakan pilar utama yang membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia masih kokoh

PP-KB Pesawaran Ekpose Program Kerja Santri Konsisten Jaga NKRI Gedongtataan, FAKTUAL - Dinas Peng­ en­dalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupa­ten Pesa­ waran ingin mewu­judkan Keluarga Berkualitas, kata Maisuri, kepala Dinas PP-KB setempat saat meng­gelar ekspose pro­ gram kerja PWI Pesawar­ an, di kantor PWI setempat, kemarin. Menurutnya, program Keluarga Berkualitas dimak­s udkan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada dikabupaten Pesawaran. “Program Keluarga Berkualitas ini sudah kita jalankan dengan sasaran keluarga-keluarga didesa-desa yang ada dikabupaten ini, yang disesuaikan dengan umur atau usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa,” katanya. Dia mengatakan, dibentuknya Keluarga Berkualitas bertujuan menciptakan keluarga yang mempunyai perencanaan yang baik dalam mengembangkan dan membentuk keluarga. “Jadi Keluarga Berkualitas nantinya akan mulai merencana­ kan dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk untuk masa depan keluarganya. Mulai dari kesehatan, pendidikan dan hal-hal lainnya. Sehingga nantinya dapat terwujud keluarga yang sejahtera,” katanya. Dalam hal ini, kata dia, Dinas PP-KB Pesawaran langsung melakukan pembinaan-pembinaan terhadap para keluarga yang ada dikabupaten ini. Menjadikan keluarga-keluarga yang ada dikabupaten Pesawaran ini, yang ditergetkan untuk menjadi keluarga yang berkualitas. Selain program Keluarga Berkualitas ini, katanya, Pemkab Pesawaran pada 2017, akan menyukseskan program-program pemerintah pusat tentang keluarga sejahtera. Dengan

membentuk 10 kampung KB di 10 kecamatan. “Di Pesawaran ini termasuk cukup tinggi untuk angka kelahiran. Jadi kita banyak menjalankan program KB ini, khususnya dalam membina masyarakat untuk menjadi peserta KB aktif, untuk menurunkan angka kelahiran. Dengan memberikan pelayanan gratis terhadap masyarakat, tentang pelayanan KB, dengan mendatangkan dokter dan petugas ahli,” ujarnya. Dia mengatakan, penyedian SDM yang berkualitas, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi, pelayanan dan pembinaan, dengan sasaran keluarga-keluarga yang ada di Kabupaten Pesawaran ini. Untuk menjadi keluarga kecil bahagia dan sejahtera. “Dengan melakukan pelayanan KB yang dilaksanakan secara rutin didesa-desa, agar tercapai target menjadikan keluarga-keluarga yang ada, menjadi keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan program pemerintah, yang dimulai dari keluarga-keluarga yang ada, khususnya dikabupaten Pesawaran ini,” katanya. (RIN)

Pesawaran, FAKTUAL - Santri dan mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung, konsisten berada di garis terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai bagian dari pencetus berdirinya NKRI, NU dengan seluruh elemennya menolak berbagai bentuk separatisme, apalagi pendirian negara berdasarkan khilafah. “NKRI ini ikut didirikan para ulama NU. Sebagai pewaris NU, tentu kami wajib menjaga keutuhan NKRI,” kata KH Saifudin Fathoni, pengasuh Pondok Pesantren Minhadul Ulum, saat menerima kunjungan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, di Jalan Cendana Sari Wonorejo, Desa Trimulyo, Tegineneng, Pesawaran, kemarin. Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo berkunjung dalam rangka penutupan Suluk Matan 1 Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu’thabarah An Nahdliyin (MATAN) se-Provinsi Lampung. Di hadapan Gubernur Ridho dan Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, KH Saifudin Fathoni meminta pemerintah tidak ragu terhadap konsistensi NU menjaga NKRI. Bahkan bila ada yang mencoba mengganti ideologi negara, NU meminta pemerintah jangan ragu meminta bantuan. Sebelum menutup Suluk Matan 1 yang diikuti 12 kabupaten dan kota itu, Ridho kembali membuka lembar sejarah pembentukan NKRI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Para ulama NU dan santri keluar dari pondok pesantren untuk bergabung dalam berbagai laskar perjuangan. Ada yang masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Badan Keamanan Rakyat (BKR). TKR dan BKR itulah cikal bakal TNI yang kita kenal sekarang. Jadi, NKRI itu berdiri di atas darah para ulama dan santri,” katanya. Jika ada sebagian elemen masyarakat ingin mendirikan negara berdasarkan khilafah, sambil bercanda Gubernur Ridho mengatakan mungkin sedang khilaf. “Semoga karena cuma khilaf ingin mendirikan khilafah,” katanya. Kegiatan perdana di Lampung ini, menurut Ketua Panitia Suluk Matan 1, Ja’far Shodiq, diikuti 130 peserta dan berlangsung 21-23 Mei 2017. Peserta mendapat materi tentang Pancasila, wawasan Nusantara, ahlusunnah wal jamaah (aswaja) dalam bernegara, geopolitik, dan thariqoh. Pembicara berasal dari PBNU, Polda Lampung, Korem 043/Garuda Hitam, dan Pengurus Pusat Jamiyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’thabarah An Nahdliyin (JATMAN). “Dari 130 peserta ini, mayoritas mahasiswa. Target kami memang ingin mengikis dan menangkal radikalisme di kampus. Suluk Matan 1 ini akan berlanjut di kabupaten dan kota se-Lampung. Bagi yang lulus Suluk Matan 1, nantinya akan mengikuti Suluk Matan 2 di tingkat nasional,” kata Ja’far Shodiq. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

7

Gubernur Lampung Kukuhkan Bupati Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mengukuhkan Sujadi Sadad dan Fauzi sebagai bupati dan wakil bupati Pringsewu periode 2017-2022 dan Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD setempat, Ny. Nurrohmah Sujadi, di Balai Keratun Pemprov Lampung, kemarin. Ridho berharap bupati dan wakil bupati yang telah dilantik bekerja dengan sebaik-baiknya dalam mengemban amanah rakyat, sekaligus melaksa­ nakan program-program pembangunan sebagaimana yang disampaikan saat kampanye beberapa waktu lalu. Usai pelantikan, dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan bupati dari Penjabat Bupati Pringsewu Yuda Setiawan kepada Bupati

Pringsewu.Sujadi dan Wakil Bupati Fauzi yang dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Lampung, Theresia Sormin serta sertijab ketua TP PKK Kabupaten Pringsewu dari Ny.Cinthia Pandanwangi Yuda kepada Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi dan Ny.Hj. Rita Irviani Fauzi, melalui rapat paripurna istimewa DPRD Pringsewu di ruang rapat utama DPRD setempat. Mantan Penjabat Bupati Pringsewu, Yuda Setiawan mengajak seluruh masyarakat Pringse­ wu untuk bersama-sama mendukung kepemim­ pinan Sujadi dan.Fauzi selama lima tahun ke depan. Yuda menyampaikan permohonan diri serta menghaturkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemkab, DPRD, muspida, serta seluruh

Disdikbud Pringsewu Adakkan Festival Gambus Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Pringsewu mengadakan Festival Gambus, Rebana, dan Pidato, di Gedung NU Kecamatan Pagelaran, kemarin. “Saya menyambut baik diadakannya acara ini, mengingat sangat membantu bagi para peserta yang rata rata merupakan anak sekolah,dan juga dapat membantu pembelajaran yang baik tentunya,sebab acara ini merupakan kesenian yang bernafaskan Islami,ini akan memudahkan bagi para peserta selain itu juga pelestarian budaya yang Islam, melalui keseniannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu, Tri Prawoto. “Saya berharap kegiatan ini diteruskan setiap tahun, baik untuk umum maupun anak sekolah dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri,bila di wilayah kita mulai membudayakan kesenian seperti ini, sebab akan menjadi ciri tersendiri terutama di kabupaten kita ini,” katanya. “Saya ucapakan selamat bagi para pemenang dan jangan berpuas sampai diri, banyak belajar. Bagi yang belum menang hendaknya tidak putus asa. Jadikan acuan untuk beratih lebih giat, siapa tahu tahun depan menjadi juara. Menang atau kalah dalam suatu lomba bukan hal yang utama, tapi para peserta ini juga turut membantu pemerintah dalam melestarikan budaya yang merupakn ciri dari bangsa kita dan diakui orang luar,” ujar dia. Sementara itu, Kabid Kebudayaan setempat, Safril Soleh mengatakan, kegiatan itu diikuti 100 pelajar SD,SMP,SMA/ MA, Ponpes, dan umum serta lembaga lembaga yang bernaung di masjid. Kecamatan Pringsewu mendominasi lomba pidato, Gadingrejo (rebana) dan Pagelaran (gambus). Sementara itu, beberapa waktu lalu, ratusan siswa SMPN I SUkoharjo menggelar perpisahan di Gedung Serba Guna Kecamatan Sukoharjo. (MADE)

masyarakat Pringsewu atas segala dukungannya selama ini, sekaligus memohon maaf jika selama 6 bulan memimpin Pringsewu belum dapat memenuhi harapan masyarakat. “Selama enam bulan memimpin dan menjal­ ankan roda pemerintahan di Kabupaten Pring­ sewu ini, tentu banyak suka dan duka yang saya rasakan. Sebagaimana yang pernah dikata­ kan Bapak Sujadi saat sertijab pada November 2016, masyarakat Pringsewu memiliki keistimewaan diantaranya pola pikir yang dinamis, keinginan yang cukup besar untuk maju, dan toleransi yang cukup tinggi, serta tak mudah terprovokasi, sehingga selama saya bertugas di Pringsewu, tidak pernah terdengar ada gesekan antarwarga yang bernuansa SARA.

Kondusifitas wilayah seperti ini yang harus tetap terjaga dan kita pertahankan, karena hal tersebut merupakan salah satu odal dan kekuatan kita untuk dapat membangun wilayah,” katanya. Sujadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Pringsewu serta kepada penyelenggara pemilukada dimana pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Pringsewu telah berjalan aman, lancar dan kondusif. Pasca pemilukada, diharapkan seluruh elemen masyarakat Pringsewu dapat bersatu kembali sebagai keluarga besar masyarakat Pringsewu untuk membangun Kabupaten Pringsewu kedepan lebih baik lagi. “Adalah tugas berat untuk mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat Kabupaten Pringsewu yakni mewujudkan Pringsewu yang Maju, Sejahtera dan Berdaya saing. Banyak permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi untuk pembang­ unan 5 tahun kedepan, antara lain infrastruktur, kondisi ekonomi makro, indikator kesejahteraan masyarakat, perlindungan sosial, ketahanan pangan, toleransi dan karakter daerah, keter­ batasan anggaran, keberlanjutan pembangunan, serta profesionalitas aparatur,” katanya. Menurutnya, dalam mengurai persoalanpersoalan tersebut, juga perlu dilaksanakan kebijakan strategis dalam rangka meng-akselerasikan program-program pembangunan, yakni melanjutkan, menuntaskan, memberikan dukungan, reposisi, dan reorientasi. Sedangkan dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Pringsewu 2017 - 2022, yakni Pringsewu bERdaya sAing, hArmonis, dan sejahtera telah dirumuskan beberapa misi, yaitu ; 1.Peningkatan pembangunan infrastruktur, pelayanan dasar masyarakat secara merata, Peningkatan kualitas SDM yang sehat, cerdas dan berkarakter melalui pelayanan kesehatan, pendidikan, keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berdaya saing dan berwawasan gender.. Mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan secara berkualitas dan berwawasan lingkungan, serta penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang profesional dan bersih dalam situasi yang kondusif, yang kesemuanya akan dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Pringsewu. (PRI)

Wabup Pringsewu Donor Darah Pringsewu,,FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu, H. Fauzi mendonorkan darahnya pada `Donor Darah Multi Community, di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu, di Pekon Fajar­ agung Barat, kemarin. Fauzi mengaku rutin melakukan donor darah setiap ada momen. Sebab donor darah sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dia mengapresiasi donor darah yang dimotori gabungan elemen dan komunitas yang ada di Kabupaten Pringsewu. “Biasanya pemerintah yang menggelar dengan menggandeng lembaga dan komunitas lain. Tetapi ini malah sebaliknya bahkan pesertanya cukup banyak,” ujarnya. Dia meminta kegiatan itu dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, karena memang dibutuhkan dan membantu pihak Rumah Sakit. “Jadi bagi yang membutuhkan darah sesuai golongan darah juga kebutuhan beberapa kantong sudah tidak sulit lagi mencarinya,” ujarnya. Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan, Kapten Redi Kurniawan yang juga danramil 424-06 Kecamatan Pringsewu, mengatakan bakti sosial itu dalam rangka menyongsong Ramadhan 1438 H. “Alhamdulillah target tercapai, bisa mendapatkan lebih dari 100 kantong darah dari sekitar 300 peserta yang hadir,” ujarnya. Kegiatan ini bagian dari program kerja Koramil 424-06 Pringsewu itu kerja sama Direktur RSUD Pringsewu, Dinas Sosial, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI), Polsek Pringsewu, Palang Merah Indonesia Pringsewu dan Komunitas Adventure Trail seperti Pagas, Sidorukun, Tatrac, Kilat dan Akaboncu, yang berlangsung pada pekan lalu di Markas Koramil Pringsewu beberapa waktu lalu. Menurutnya, untuk meraih target sejumlah kantong darah itu tidaklah mudah, tetapi dengan keyakinan, semangat kebersamaan dan kekompakan semoga target bisa tercapai.

“Keberhasilan kegiatan donor darah tersebut adalah kesuksesan bersama,” ujarnya. Dia mengatakan, donor darah digelar karena beberapa rumah sakit yang ada di Pringsewu sering kekurangan stok darah. Selain itu, berdonor darah merupakan ibadah juga akan membuat tubuh lebih sehat bagi pendonor karena membuat sirkulasi darah ditubuhnya menjadi lebih lancar dan baik lagi. Direktur RSU Daerah Pringsewu,.Uli Noha mengatakan, pada agenda itu, menerjunkan sejumlah tenaga medis dan sejumlah perlengkapan. “Saya mengapresiasi, bila perlu rutin digelar dalam 4 hingga 6 bulan sekali, karena hal itu akan lebih bagus,” katanya. Menurut dia, nantinya sejumlah kantong darah itu terlebih dulu akan dicek dulu di laboratorium guna mengetahui apakah darah tersebut dapat dipergunakan atau tidak. “Kemudian setelah dicek dan darah dinyatakan bagus maka akan disimpan di bank darah di Unit Transfrustasi Darah RSUD Pringsewu,” katanya. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

Komunitas Motor Trail Adakan Bakti Sosial

Pringsewu, FAKTUAL - Ratusan pecinta sepeda motor trail di Pringsewu menggelar bakti sosial jelang Ramadan, di Lapangan Desa Lumbirrejo, Kabupaten Pesawaran, kemarin. Ketua Panitia, Mulyadi,yang tergabung dalam Komonitas Lampung Aventure Trail Lumbirrejo mengatakan, bakti sosial menjelang puasa itu sudah kali kedua. “Kami mengundang kembali kawan-kawan pencinta trail untuk menyalurkan hobi dan beramal,” katanya. Menurut Mul panggilan pria tersebut, kegiatan itu positif bagi para pengemar trail. “Sedangkan hasil sedekah yang terkumpul akan disalurkan melalui panitia ‘Ngetrail Bareng’

wilayah Desa Lumbir dan disalurkan kepada kaum duafa, janda tua, dan yatim piatu yang ada di Desa Lumbir Kecamatan Negrikaton.” Kapten Infanteri Redi Kurniawan, danramil 424 -06/Pringsewu,selaku Pembina Kilat,sangat mengapresiasi positip dalam kegiatan bakti sosial yang diadakan jelang Ramadhan oleh kelompok pecinta motor trail kususnya yang ada di wilayah pedalaman,semoga apa yang menjadi tujuan utama kegiatan akan menjadi inspirasi para kawula muda yang hobi olah raga motor dan kegiatan positif dan menjadi wahana meningkatkan persatuan dan kesatuan. Brigpol Eri Afriza,mewakili kapolsek Negrikaton mengatakan, dengan adanya bakti sosial menyabut baik dan posif karena apa yang di lakukan oleh komonitas motor trail ini selain menyalurkan hobi ngtrail juga membatu mayarakat dalam malakukan amal ibadah. “Saya berharap generasi muda dapat menyalurkan hobinya dan menjaring para kawula muda menjalin persaudaraan sesama pencinta motor trail,” katanya. Kepala Desa Lumbirrejo, Sobirin bangga dan mendukung bakti sosial yang dilakukan komonitas pencinta motor trail itu, apa lagi kegiatan itu sangat poitip serta perhatian kepada masyarakat duafa. “Saya erharap bukan cuma dilakukan di wilayah Lumbir saja tapi akan merambah ke wilayah lain yang sifatnya bakti sosial kepada saudara kita yang membutuhkan uluran tangan dari kawan-kawan Pecinta motor trail serta berharap grup kilat dan semua komonitas pencita motor trail akan semakin maju dan akan selalu berbuat positif dan berterimakasih atas acara bakti sosial yang di gelar di Lapangan Lumbir,” katanya. (PRI)

8

Dinas Pendidikan Pringsewu Adakan Bimtek Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Peraturan Perundang undangan tahun 2017, di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhamadiyah Pringsewu, kemarin. Kegiatan itu diikuti 315 peserta yang terdiri bendahara barang KUPT Pendidikan Kecamatan, TK Negeri,SD Negeri dan SMP Negeri. Kadisdikbud setempat. Tri Prawoto mengatakan, acara itu merrupakan penambahan wawasan atau pengetahuan dalam tata cara pengolaan barang yang ada disekolah dengan nara sumber yang memang sudah menjadi pekerjaan dan kebiasaan. “Saya berharap para peserta memperhatikan dan mengikuti kegiatan ini dengan baikl,agar mempermudah saat bekerja, mengingat saat ini semua kegiatan serba menggunakan sistem internet, termasuk pengolaan barang,manfaatkan kegiatan ini,” katanya. Sementara itu Kasubag Perencanaan dan Bendahara Barang Disdik Pringsewu, Eko Sugio mengatakan, tujuandari kegiatan untuk mengimplementasi Permendagri No: 19 tahun 2016,tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), dan Sosialisasi Permendagri 108 tahun 2016,tentang Penggolongan dan Kodevisasi Barang Milik Daerah. (MADE)

Peserta Jalur Prestasi SMPN 4 Pringsewu Meningkat Pringsewu, FAKTUAL - Jumlah siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Pringsewu yang mengunakan jalur prestasi untuk melanjutkan ke sekolah SMA-SMK Negeri favorit di Kabupaten Pringsewu tahun 2017 mengalami kenaikan sekira 40 siswa, tahun sebelumnya hanya 35 siswa. “Alhamdulillah tahun ajaran 2016/2017 siswa yang lulus melalui jalur prestasi yang melanjutkan ke jenjang SLTA fovorit di Kabupaten Pringsewu meningkat menjadi 40 siswa dari tahun sebelumnya,” kata Kepala SMPN 4 Pringsewu, Rahmanto saat perpisahan dengan siswa kelas IX, di Aula sekolah setempat, kemarin. Dari ke 40 siswa yang melalui jalur prestasi itu dan diterima tanpa tes yakni di SMA N 2 Pringsewu 32 oranga, SMA N 1 Pringsewu ada empat orang, SMAN 1 Pagelaran 2 orang dan di SMKN 1 Gadingrejo 1 orang serta di MAN Pringsewu 1 orang. “Saya juga berharap seluruh siswa kelas IX sejumlah 224 dapat lulus semua di pengumuman pada Jum’at (2/6) mendatang,” harapnya. Menurutnya, memaparkan siswa yang berprestasi itu, tidak terlepas dari bimbingan dan binaan yang maksimal dari dewan guru sekira 50 orang yang mayoritas berstatus sarjana dan PNS. “Namun juga tidak terlepas peran serta pihak komite yang turut peduli terhadap kemajuan anak didik dan pendidik. Serta adanya kerja-sama dari pamong Desa Rejosari,” ujarnya. Dia menghimbau. kepada siswa yang lulus secara reguler agar dapat meneruskan ke jenjang SLTA yang favorit di Kabupaten Pringsewu.”Teruskan cita-citamu, cari ilmu setinggi mungkin sebagai dasar untuk kehidupan dimasa depan yamg lebih baik,”tegasnya. Menurutnya, SMPN 4 Pringsewu yang terletak di Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu tersebut, sudah dua kali ini mendapat status predikat Akreditasi Tipe A. ”Alhamdulillah SMPN 4 sudan dua periode ini mendapat status akreditasi Tipe A. Untuk 2017 telah banyak prestasi yang diperoleh seperti ajang OSN, O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Pringsewu bahkan Provinsi Lampung,” katanya. Sementara Kepala Pekon Rejosari, Mispan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah benarbenar mendidik anak-anak hingga sampai lulus.(PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

9

Mustafa Terus Tingkatkan PAD Lampung Tengah, FAKTUAL - Upaya mening­ katkan pendapatan asli daerah (PAD) terus dilakukan Bupati Lampung Tengah,. Mustafa. Di antara yang dilakukannya, mengalihkan pembayaran pajak PPH 21 dan 25 dari pusat ke kabupaten. Menurut Mustafa dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2016 di kantor DPRD Lampung Tengah, kemarin, selama ini setoran pajak PPH 21 dan 25 sejumlah perusahaan di Lampung Tengah masih lari ke Jakarta. Untuk itu pihaknya akan membuat terobosan untuk mengalihkan pembayaran pajak tersebut ke kabupaten. “Terkait dengan PAD memang kita dalam mencari langkah dan terobosan. Selama ini perusahaan membayar PPH 21 dan 25 di bayar di Jakarta. Saya sudah koordinasi dan meminta bantuan untuk gedor itu, supaya mereka bayar ke Lampung Tengah. Begitu ini dikeluarkan kebijakan perusaahaan bayar di daerah, maka kenaikan bisa mencapai 70 persen, “ katanya. Kepada perusahaan, dia juga mengingatkan tidak hanya fokus mencari penghasilan di tanah Lamteng, tetapi juga mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sehingga keberadaankeberadaan perusahaan berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pajak merupakan sektor paling potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah. Ia mencontohkan APBN sebesar 1827 triliun, 1500 triliun berasal dari sektor pajak. Sisa­nya sekitar 200 triliun rupiah dari pendapatanpendapatan lainnya. Hal ini menjadi bukti pajak merupakan keran pendapatan paling besar daerah. “Ada ratusan perusahaan di Lamteng, mulai dari skala nasional hingga internasional. Tapi sejauh mana kontribusi perusahaan untuk daerah? Saya sudah ajukan surat ke pusat dan saya harap dewan bisa bantu mendorong percepatan realiasasi pengelolaan pajak ke kabupaten,” katanya. Selain pendapatan, dia juga menyampaikan perihal pendidikan dimana Lampung Tengah menjadi yang terbaik dalam hal menyejahterakan tenaga pendidik. “Anggaran yang dikucurkan

untuk pendidikan milyaran rupiah. Dalam konteks mensejahterakan tenaga pendidik Lamteng terbaik dibanding kabupaten kota lain,” imbuhnya Sementara itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ tahun 2016, Bunyana memaparkan bahwa pihaknya bersama jajaran, telah melakukan pengkajian dan pembahasan LKPJ 2016. Terdapat beberpa catatan dan kritisi yang disampaikan oleh pansus kepada pemerintah daerah supaya

Mustafa Takziah di Rumah Korban Bom Kampung Melayu Lampung Tengah, FAKTUAL - Ledakan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 24/5/2017 malam, menelan tiga aparat kepolisian. Satu di antara mereka adalah Bripda Ridho Setiawan yang merupakan warga Negerikaton, Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah. Menanggapi hal ini, Bupati Lampung Tengah, Mustafa berharap polisi segera mengungkap kasus tersebut, sehingga tidak terulang kejadian yang sama. Hal ini disampaikan Mustafa saat melakukan takziah di kediaman orang tua Bripda Ridho, kemarin. “Kita semua turut berduka cita. Ini adalah kesedihan kita semua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Menjelang bulan suci ramadhan, kita dinodai aksi bom bunuh diri. Mudah-mudahan ini segera terungkap, dan jaringan yang dianggap sebagai pelaku dapat ditangkap,” katanya. Mustafa tiba di rumah duka sekitar pukul 07.00 WIB. Pada kesempatan itu bupati ronda ini juga memberikan santunan kepada pihak keluarga. Sebagai salah satu putera terbaik Lampung Tengah, pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada Bripda Ridho. “Bripda Ridho adalah salah satu putra terbaik Lampung Tengah. Kami akan memberikan penghargaan untuk mengenang jasanya,” katanya. Menanggapi kasus bom bunuh diri, Mustafa mengajak masyarakat khususnya di Lampung Tengah untuk berkepala dingin dengan tidak memberikan komentarkomentar provokatif yang akhirnya justru memecah belah persatuan dan kesatuan. “Saya harap kejadian ini tidak dipanas-panasi dengan komentar-komentar yang berbau sara. Saya yakin tidak ada satupun agama yang menghendaki kekerasan. Semua agama cinta damai. Jadi jangan sampai kejadian ini memecah belah kita,” katanya. Dari pantauan media, jenazah Bripda tiba Ridho di rumah duka sekitar pukul 17.45 WIB. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga korban. Ratusan warga atau tetangga juga berkumpul menyambut kedatangan jenazah korban. Fatimah, bibi korban mengaku terkejut menerima informasi meninggalnya anak dari pasangan Gunawan dan Khofifah ini. Pasalnya tidak ada firasat sedikitpun bahwa keponakannya itu meninggal dalam tragedi bom bunuh diri di Kampung Melayu. “Kami mendapatkan kabar almarhum sudah tidak ada pukul 03.00 WIB dini hari. Kami terkejut karena sebelumnya kami tidak merasakan firasat apa-apa,” ungkapnya. Di mata keluarga, Bripda Ridho Setiawan merupakan sosok yang baik dan ramah kepada semua orang. Bungsu dari tiga bersaudara ini juga dikenal tidak banyak bertingkah dan kerap dijadikan panutan di keluarga. (SYAH)

dapat menyelengarakan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat. “Setelah kami melakukan pembahasan, dalam LkPJ ini, ada beberapa catatan salah diantaranya yakni terkait lumbung pangan yang belum terlaksana dan di harapkan bupati dan jajaran agar dapat lebih bekerja keras lagi, Lalu sektor pendapatan asli daerah belum maksimal dan sektor pendidikan,” ujarnya. Ia mengatakan, dalam visi RPJMD, Lamteng

sebgai lumbung pangan yang maju dan sejahtera, dan itu sudah terwujud. DPRD juga memberikan Apresiasi kepada Bupati, dengan adanya ronda kemanan bekerja sama bersama pihak terkait sehingga bisa menekan angka kriminalitas di Lampung Tengah. “Kami mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan bupati dengan melakukan ronda, dan menjadikan Lampung Tengah lebih aman,” katanya. (SYAH)

BKPSDM Lamteng Luncurkan SiMAS Lampung Tengah, FAKTUAL - Upaya mening­ kat­kan pelayanan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) dengan membuat terobosan baru. Melalui Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), pemkab setempat melaunching aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil (SiMAS). Plt. Kepala BKPSDM Lamteng, Candra Puasati mengatakan, SiMAS adalah sofware system infor­ masi manajemen untuk pemerintah daerah yang mencakup berbagai modul terintegrasi dan bersifat multiuser. Untuk sementara, apilikasi SIMAS baru bisa digunakan untuk mengolah kenaikan gaji berkala secara otomatis di seluruh ASN Lampung Tengah. Selanjutnya, aplikasi tersebut akan terus dikem­ bangkan agar terintegritas dengan jaringan di pusat supaya memudahkan ASN untuk berbagai keperluan. “Misalnya, dalam mengurus kenaikan pangkat. Kedepan, ASN yang bersangkutan bisa langsung melihat di website database masing-masing. Sehingga lebih cepat dalam mengurus kenaikan pangkat, gaji dan lainnya,” katanya, kemarin.

Dengan adanya aplikasi ini, ASN di Lampung Tengah tidak perlu repot-repot mengusulkan pemberkasan untuk mendapatkan SK kenaikan gaji berkala. Karena sudah otomatis diolah oleh aplikasi SIMAS. “Sehingga, waktu yang biasa digunakan untuk mengusulkan pemberkasan, bisa digunakan untuk bekerja seperti biasa, memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Lampung Tengah, Mustafa menegaskan pemerintah daerah akan terus berupayan untuk memberikan kemudahan dan pelayanan yang terbaik kepada seluruh ASN. Karenanya diharapkan diimbangi dengan kinerja yang baik pula. “Saya berharap inovasi-inovasi selanjutnya akan muncul di satuan kerja lainnya. Terkait hal ini, dia juga meminta kepada jajaran aparatur di bawahnya untuk senantiasa meningkatkan kinerja,” katanya. Menurut Mustafa, sebagai seorang ASN harus punya mental melayani. Bukan untuk dilayani. Sebab, hak-hak ASN sudah sepenuhnya diberikan dari Pemkab Lamteng. “Sekarang saatnya melayani masyarakat sebaik-baiknya,” kata dia. (SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

DPRD Tuba Gelar Pengambilan Sumpah PAW Dua Anggota

DPRD Tulang Bawang menggelar Pengambilan Sumpah/Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD, Rabu (3/5/2017). Pengambilan sumpah tersebut dilaksanakan untuk mengisi kekosongan anggota dewan. Dalam pengambilan sumpah anggota Dewan PAW yang digelar di DPRD Tulang Bawang itu, dua nama yang diangkat sumpahnya yaitu, Wayan Subagia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) dan Rengga Saputra, SE dari Partai Amanat Nasional (PAN). Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A Rozak.,MS yang hadir dalam pengambilan sumpah tersebut, menyampaikan ucapan selamat menjalankan tugas kepada anggota DPRD Tulang Bawang yang diambil sumpahnya. “Saya selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tulang Ba­wang, mengucapkan Se­la­mat

dan Sukses ke­ p ada anggota DPRD Kabupaten Tulang Ba­wang yang dilantik. Ter­iring harapan semoga nantinya Saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya, sesuai dengan fungsi dan wewenangnya dalam memimpin lembaga Legislatif di Kabupaten Tulang Bawang,” ucapnya. Bupati juga meng­ ucap­kan terima kasih atas kinerja positif yang selama ini telah ditunjuk­ kan oleh DPRD Tulang Bawang sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah. “Melalui agenda pengambilan sumpah dan janji serta PAW pada hari ini, tentu juga besar harapan kami, hubungan kerjasama dan kemitraan yang baik antara pihak Eksekutif dan Legislatif yang telah tercipta di daerah ini dapat dilanjutkan, serta prestasi yang telah diraih bersama pun dapat ditingkatkan. Sehingga ke depan hal ini, diharapkan akan berdampak positif pada optimalisasi penyelenggaraan pemerintah­an, pembangunan dan kemasyarakatan, sekaligus guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Tulang Bawang,” harap Bupati Hanan A Rozak. Pada acara pengambilan sumpah pimpinan DPRD Tulang Bawang dan Anggota PAW tersebut, juga hadir Wakil Bupati Tulang Bawang Heri wardoyo,SH, Forkopimda, para pejabat Pemkab Tulang Bawang dan berbagai unsur lainnya di Kabupaten Tulang Bawang. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

ADVERTORIAL

Dinkes Tulangbawang Gelar Rakor Bulanan

DINAS Kesehatan Tulangbawang (Tuba) mengadakan rapat koordinasi bulanan membahas program kerja, upaya meningkatkan pelayanan hingga akreditasi Puskesmas, di Aula Hotel LeMan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, barubaru ini. Rakor tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan Tulangba­ wang, dr. Heri Novrizal, serta dihadiri dan diikuti Sekretaris Dinas Kese­ hatan Rahmad Syaputra, beserta seluruh jajaran Dinas kesehatan dan seluruh kepala Puskesmas, Pustu, dan Pusdes yang ada.

Sejumlah isu strategis dalam upaya meningkatkan pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Tulangbawang dibahas dalam rakor tersebut. Di antaranya berbagai program kerja yang sedang di­ jalankan Dinas Kesehatan, programprogram penanggulangan penyakit seperti DBD, TB Paru, Kusta dan HIV, serta upaya meningkatkan optimalisasi kinerja aparatur kesehatan, hingga peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan proses akreditasi Puskesmas yang ada. Heri Novrizal mengatakan,

pening­katan pelayanan kesehatan kepada masyarakat perlu ditingkat­ kan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Tulangba­wang. Sedangkan untuk mendukung hal tersebut, saat ini salah satu upayanya adalah dengan melakukan akreditasi terhadap Pskesmas di Tulangbawang. Ada delapan Puskesmas di Tu­ langbawang yang akan dipersiapkan untuk akreditasi pada 2017 ini. “Diharapkan Puskesmas benarbenar fokus untuk mempersiapkan survey akreditasi ini. Targetnya bulan juli survey akreditasi terhadap

11

delapan puskesmas ini sudah dapat berjalan,” kata Heri Novrizal. Terhadap proses akreditasi Puskesmas, Ia juga berharap semua pegawai dan tenaga kesehatan puskesmas dapat benar-benar terlibat dan berperan aktif. Sebagai tolokukur akreditasi. Dia mengatakan, beberapa pus­ kes­mas tersebut sudah melakukan study banding ke Puskesmas Tu­ langbawang I, Kecamatan Banjar­ agung, yang merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Tulangba­ wang yang sudah lebih terakreditasi. (ADV)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017t

12

Pemkab Tubaba Gelar Sertijab Bupati-Wakil Bupati Terpilih Tubaba, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) selenggarakan serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut dari Penjabat (Pj) Bupati Adeham kepada Bupati Umar Ahmad dan Wakil Bupati Fauzi Hasan, di halaman kantor pemkab setempat, kemarin. Bupati Tubaba Umar Ahmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pj Bupati Adeham serta jajaran pemkab yang telah bekerja

keras, menjaga kesinambungan program pembangunan selama masa transisi. “Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali bersatu, meningkatkan peran aktif mendukung program pembangunan lima tahun ke depan.” ujarnya. “Saya senang karena pada saat ini kita dapat bertatap muka kembali,selama 6 bulan tidak berjumpa bagaikan 6 tahun, karena itu untuk

Kapolsek Tulangbawang Udik Diganti Tubaba, FAKTUAL - Kapoksek Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat, AKP Saenul AR diganti Iptu Aladine Efendi. Serah terima jabatan itu digelar di halaman Mapolsek setempat di Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, kemarin. Menurut Kapolres Tulangbawang diwakili Kompol I Gusti Ketut Wibowo mengharapkan kapolsek yang baru bekerja maksimal dan mengayomi masyarakat serta selalu bijaksana dalam menyelesaikan berbagai kasus, apabila masih bisa rembug secara kampung untuk

didamaikan secara kekeluargaan tidak semua permasalahan diproses dan dikirim ke Polres Tuba. Dia juga menghimbau kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama menyampaikan ke masyarakat tidak menggunakan narkoba karena siapapun yg mengkonsumsi narkoba dapat merusak diri dan keluarga. Sementara itu, Ketua DPRD Tubaba, Busroni mengatakan, ke depan siap membantu demi terciptanya suasana damai, tentram, dan kondusip di wilayah hukum polsek tersebut. (HER)

lima tahun ke depan tugas kita semakin berat. Saatnya kita kembali bersatu berperan aktif membangun Kabupaten Tulangbawang Barat lebih maju dan sejahtera,“ katanya. “Saya ingatkan dengan prinsip nemen,nedes dan neremo kita mempunyai tugas penting untuk memajukan kabupaten yang kita cintai ini, jangan sampai jajaran pemerintahan (SKPD) menjadi orang malas, saya ingin semua bekerja ke­ras

bahu membahu untuk memajukan Tubaba. Saya beri contoh lapangan yang ada di Panara­ ganjaya dan Tumijajar kotor hanya dilihat saja, jangan menunggu bupati atau sekda yang me­ nelpon, saya ingin semua berkreatifitas” katanya. “Saya berharap jajaran pemerintah yang tidak mau bekerja keras dan berkreatip silakan geser dari Kabupaten Tubaba ini,” katanya. (HER)

SMP 01 Tumijajar Gelar Perpisahan

Tubaba, FAKTUAL - SMP Negeri 01 Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat menggelar perpisahan siswa kelas IX dengan tema “Impian Tidak akan Menjadi Kenyataan Jika Tidak Melakukan Tindakan Nyata”, di halaman sekolah tersebut, kemarin. Menurut Kepala SMP tersebut, Sri Mustika Ningsih, acara tersebut dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan, korwas, seluruh dewan guru, serta seluruh siswa dari kelas VII sampai kelas IX,serta wali murid. Dia mengatakan, kegiatan tersebut atas kemauan dan inisiatif siswa meskipun dari 273 orang belum diketahui mereka lulus semua atau tidak. “Prediksi kami, mereka sudah mengikuti

berbagai kegiatan sekolah dan kami lihat kreteria mereka. Insyaallah lulus semua dan Dalam acara ini banyak seni dan kreatifitas siswa yang ditampilkan. Alhamdulilah kami juga mendapatkan piala dari prestasi mereka seperti seni tari juara 1 antar kabupaten,” katanya. “Kami selalu memberikan motivasi kepada siswa agar mereka terus melanjutkan sekolah,jangan sampai mereka setelah lulus dari sini putus sekolah,” katanya. “Kami berharap bagi yang sudah lulus terus berjuang menuntut ilmu setinggi mungkin karena menuntut ilmu tidak mengenal usia. bagi siswa siswi yang tidak lulus jangan putus asa terus melanjutkan pendidikan karena ini hal yang sangat penting,” ujar dia. (Her)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

13

Bupati Tuba Buka Raker APKASI Tulangbawang, FAKTUAL - Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung digelar di Hotel Aston Bandarlampung, kemarin. Hadir pada kegiatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprop) Sutono, serta diikuti para kepala daerah se-Provinsi Lampung, tak terkecuali Bupati Tulangbawang,. Hanan A Razak, ketua APKASI Korwil Lampung. Menurut Hanan A. Razak, pelaksanaan rapat kerja APKASI telah rutin dilaksanakan guna mensinkronkan perintah dari pusat ke masingmasing Kabupaten. “Pelaksanaan rapat kerja APKASI guna meningkatkan berbagai objek yang ada di Provinsi Lampung seperti meningkatkan Infrastruktur Jalan, Pertanian, Kesehatan, Pendidikan, kerjasama antar daerah, dan perizinan,” katanya. Dalam rapat APKASI itu, juga dibahas tentang upaya pemerintah daerah dalam mengatasi ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci ramadhan dan hari raya Idul Fitri mendatang. Hanan A Razak menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung, yang telah mengadakan pasar murah menjelang bulan Ramadhan di kabupaten-kabupaten. “Dengan adanya pasar murah, maka mampu membantu pemerintah Kabupaten di Lampung dalam menangani kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Sekdaprop Lampung Sutono mengharapkan pemerintah daerah mampu

membangun jaringan informasi untuk mengatasi ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang. Karena menurutnya, dengan adanya jaringan informasi antar kabupaten/kota ini, diharapkan akan mampu menghindari kekurangan gejolak harga bahan pokok. “Saat ini keseluruhan ketersediaan dan

Balai Benih Ikan Tuba Tidak Terawat Tulangbawang, FAKTUAL - Balai Benih Ikan yang berada di Kampung Kuripan, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang kurang perhatian dan perawatan. Betapa tidak, kondisinya kini kumuh. Kepala Dinas Perikanan setempat, Puncak Setiawan, kemarin, mengakui balai

itu kurang perhatian karena dana sangat tipis dan tidak cukup. “Kami mengharapkan Pemerintah Tulang­ bawang segera merealisasikan anggaran tersebut supaya bisa memperbaiki dan merawat. Jika semua terealisasi maka tidak mungkin adanya balai yang terbengkali,” katanya. (MUH)

Bupati Tuba Pimpin Upacara Harkitnas Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang (Tuba), Hanan A Razak pimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dan membagikan SK CPNS, di lingkup pemerintahan setempat, kemarin. “Inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Utomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangsaan nasional dimulai,” katanya. “Perjuangan Boedi Oetomo yang dipimpin Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo tersebut kemudian dilanjutkan kaum muda pada 1928 yang kemudian melahirkan Sumpah Pemuda. Dan melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat memprok­ lamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945,” katanya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini adalah harga mati yang tidak dapat ditawartawar lagi dalam kondisi dan keadaan apapun,

kata dia. NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat istiadat yang hidup di tengah masyarakat. wilayah NKRI terbentang luas dari Sabang hingga Merauke, terdiri dari 17.508 pulau, dihuni 254,9 juta jiwa dengan 1.331 suku bangsa, 746 bahasa daerah, dengan garis pantai sepanjang 99.093 km persegi. Menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia secara konsisten untuk menja­ ga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. “Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-109 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, an­cam­an dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya,” katanya. (MUH)

konsumsi bahan pangan utama di Provinsi Lampung berada ditingkat aman. Kalaupun ada kekurangan, kita mampu jaringan informasi ini,” katanya. Dia menghimbau kepada masing-masing Kabupaten melalui rapat kerja APKASI, harus memperkuat kelembagaan ekonomi masyarakat guna membangun kesejahteraan masyarakat

Lampung dan memperkuat ketahanan pangan di Lampung. “Kita harus memperhatikan berbagai kelembagaan ekonomi masyarakat seperti koperasi desa, bumdes, dan lainnya guna mem­­bantu mensejahterakan masyarakat Lampung,” katanya. (MUH)

Ribuan Prajurit TNI AU Latihan Perang di Tuba Tulangbawang, FAKTUAL - Ribuan prajurit TNI AU bergerak di Kabupaten Tulangbawang. Diiringi suara beberapa pesawat tempur bergemuruh di langit Tulangbawang, bermanuver, mencari titik target sasaran yang telah ditentukan untuk digempur, kemarin. Suasana selanjutnya pun cukup menegangkan, saat terdengar dentuman ledakan bom cukup keras. Tanah di sekitar terasa bergetar, ketika Pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 100/200 dari Skadron 12 dan Skadron 1 secara berurutan melepaskan dua bom tepat mengenai sasaran target pertama, disusul empat pesawat F 16 secara bertubi-tubi memuntahkan masingmasing enam bom ke target berikutnya. Tidak hanya itu, kemudian juga terlihat 360 prajurit baret jingga TNI AU dari Wing I Paskhasau melakukan terjun payung dari lima pesawat C 130 Hercules dan dua CN 295, ditambah empat alutsista terbaru milik TNI AU Caracal EC 725 yang tampak menderu di udara. Hingga pada akhirnya, TNI AU pun sukses melumpuhkan sasaran target operasi di Tulangbawang. Tetapi, nanti dulu. Jangan berasumsi bahwa hal itu adalah situasi peperangan sesungguhnya yang terjadi di Kabupaten Tulang Bawang. Karena perang ini adalah bagian dari sebuah simulasi latihan perang yang digelar oleh Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau ) 1 TNI AU, yang kali ini dipusatkan kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Pangeran M Bun Yamin, yang berada di Astra Ksetra Menggala, Tulangbawang. Latihan perang berjuluk “Jalak Sakti” tersebut, digelar di area Air Weapon Ring (AWR) Lanud Pangeran M. Bun Yamin, diikuti oleh seluruh Satuan Koopsau 1, serta dihadiri langsung oleh Pangkoopsau 1 Marsda TNI Imran Baidirus, selaku komando Pelaksana Latihan, serta para Danlanud dan perwira TNI AU lainnya pada satuan Koopsau 1. Selain itu, latihan perang ini juga turut dihadiri dan disaksikan Bupati TulangbBawang, Hanan A Razak, Forkopimda Provinsi Lampung, Forkopimda dan pejabat Tulangbawang, serta berbagai unsur masyarakat, yang cukup antusias

dan tampak kagum melihat aksi latihan perang yang digelar TNI AU ini, melalui tribun yang disediakan. Latihan Antarsatuan, Jalak Sakti dilaksanakan 1 tahun sekali, merupakan Program Kerja Koopsau 1, bertujuan meningkatkan dan menguji kemampuan Kotama TNI AU dalam merencanakan, melaksanakan serta mengendalikan mekanisme kegiatan operasi udara secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan kontijensi yang diperkirakan terjadi, serta meningkatkan kemampuan tempur personel dan satuan jajaran Koopsau 1 dengan segala aspek pendukungnya. Tahun 2017, Lanud Pangeran M. Bun Yamin yang dipimpin oleh Danlanud Letkol Pnb Ahmad Mulyono, S.E., M.M, dipilih sebagai tuan rumah pada Latihan Perang Jalak Sakti Koopsau 1, karena dinilai wilayahnya strategis dan cukup luas. Pangkoopsau 1 Marsda Imran Baidirus mengatakan, latihan perang Jalak Sakti ini juga untuk mengasah kemampuan tempur prajurit TNI AU. Adapun rangkaian, bentuk latihan dan kekuatan yang dilibatkan dalam latihan Jalak Sakti kali ini, diantaranya mulai dari gladi posko, Tactical Air Manuvering Game (TAMG), manuver lapangan, dan lain-lain. Sementara jumlah pesawat yang dilibatkan antara lain 6 pesawat HWK SKADUD 12, 5 pesawat HWK SKADUD 1, 1 pesawat SA-332, 3 pesawat C-130 H/HS, 3 pesawat CN-235, 3 pesawat CN-295, 4 pesawat SA-330/NAS-332, 6 pesawat SET JM, 2 DEN HND, 10 pesawat PCK QW-3, dengan kekuatan 1 tim BRAVO, 2 tim SARPUR, 1 tim DALPUR, 1 tim DALLAN, 3 tim YON SATPUR, dengan total keseluruhan berjumlah sektar 1.153 prajurit. “Saya sangat puas dengan hasil latihan kali ini, karena dengan latihan ini kita semua bisa melihat kehebatan pesawat, kecanggihan alutista serta kemampuan dari para prajurit, dimana kita saksikan bersama semua target yang diten­ tukan bisa hancur luluh lantah. Ini menunjukan profesionalisme dari tiap anggota yang terlibat,” kata Marsda Imran Baidirus. (MUH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

14

Bupati dan Wakil Bupati Mesuji Dilantik

Mesuji, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mengukuhkan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji terpilih, Khamami dan Saply, di Balai Keratun, Komplek Kantor

Pemerintah Provinsi Lampung, Bandarlampung, belum lama ini. Pelantikan Khamami dan Saply sebagai bupati dan wakil bupati Mesuji didasarkan

atas Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.17 – 3051/2017 dan 132.18 – 3052/2017 tentang Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji Provinsi Lampung.

Selain bupati dan wakil bupati Mesuji, pelantikan juga dilakukan bersamaan dengan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi-Fauzi, Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad-Fauzi Hasan. Ridho dalam sambutannya mengucapkan selamat bertugas dan berharap kepala daerah yang dilantik dapat bekerja sebaik-baiknya untuk memberikan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bagi Provinsi Lampung. “Bupati dan wakil bupati yang dilantik agar dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk menyejahterakan masyarakat. Bupati dan wakil bupati harus memahami bahwa tugas dari kepala daerah dalam rangka pemberdayaan pembangunan haruslah satu komando dan terkoordinasi dalam kesatuan yang holistik sebagai satu kesatuan Negara Republik Indonesia,” katanya. Sementara itu, Bupati Mesuji Khamami seusai dilantik akan melaksanakan visi dan misinya yang disampaikan selama kampanye dan akan menjadi dasar arah pembangunan Kabupaten Mesuji selama lima tahun ke depan. “Kami minta dukungan dari seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji, Polri, TNI, dan pemerintah desa untuk bersatu dan kompak dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya. (TAB)

Khamami Pimpin Harkitnas SMPN 1 Wayserdang Juarai Liga Pelajar

Mesuji, FAKTUAL - Mengawali hari pertama memimpin Kabupaten Mesuji periode kedua, Khamami menjalani serangkaian agenda kegiatannya dengan menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 tahun 2017, di Halaman Perkantoran Pemerintah Kabupaten Mesuji, Wiralaga Mulya, kemarin. Usai melaksanakan upacara, Khamami beserta Wakil Bupati Mesuji, Saply dan Sekretaris Daerah Rizal Fauzi melakukan pertemuan dengan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pada lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji di kantornya. Pertemuan tersebut dalam rangka melakukan ramah tamah sekaligus konsolidasi dan pemantapan program kerja ke depan yang akan dilakukan. “Saya berpesan kepada seluruh jajaran OPD Pemerintah Kabupaten Mesuji agar dapat memanfaatkan anggaran yang ada dengan efektif dan efisien. Setiap program kegiatan yang dijalankan harus memiliki manfaat bagi masyarakat. Banyak turun ke lapangan agar dapat mendengar keinginan masyarkat, serta banyak lakukan inovasi untuk menyelesaikan segala permasalahan di masyarakat. Keberadaan kita harus dirasakan masyarakat, kita harus selalu hadir di tengah kesusahan dan penderitaan masyarakat, kita harus layani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” katanya. Pada siang harinya, Khamami menyampaikan pidato pertamanya sebagai bupati Mesuji pada Sidang Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Bupati Mesuji periode 2012 – 2022 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Mesuji, Gedung Ram. Dalam sidang paripurna yang dihadiri 25

anggota tersebut, Khamami mengajak masyarakat untuk bersatu membangun Kabupaten Mesuji. Hindari perpecahan, perbesar persamaan dan perkecil perbedaan. Pilkada telah usai, saatnya kembali bersatu dan melupakan segala perbedaan yang pernah terjadi sebagai sebuah rahmat Illahi. Dirinya juga berharap masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu negatif yang tidak menginginkan Kabupaten Mesuji maju, pada akhirnya dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Mesuji dan akan berdampak menghambat pembangunan dan menghilangkan kepercayaan. “Melalui kesempatan yang berbahagia ini pula kami mengharapkan partisipasi, dukungan, dan doa dari semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Mesuji, demi berhasilnya tugas yang kami emban selaku Bupati dan Wakil Bupati Mesuji. Dukungan dari seluruh stakeholders sangat kami harapkan, sehingga kami dapat melaksanakan amanah yang telah dipercayakan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan Kabupaten Mesuji,” ujarnya. Pada malam harinya, Khamami masih beraktivitas melayani masyarakat. Kali ini dengan menerima kunjungan silaturahmi dan ramah tamah dari Camat Mesuji dan Camat Mesuji Timur, beserta dengan para kepala desanya. “Saya bekerja maksimal, tidak ada hari libur kecuali tidur. Hobi saya hanya kerja, kerja, dan kerja. Kulit semakin hitam, muka semakin kusut, semangat tidak pernah surut. Semua demi pengabdian dan bekerja dengan ketulusan,” ujarnya. (TAB)

Mesuji, FAKTUAL - Tim SMP Negeri 1 Wayserdang menjuarai Liga Pelajar U-16 Piala Menpora tahun 2017 setelah mengkandaskan perlawanan SMP Negeri 1 Pancajaya 1-0, di Lapangan Desa Muktikarya, Kecamatan Panca­ jaya, Kabupaten Mesuji, kemarin. Koordinator Daerah (Korda) Kabu­ paten Mesuji, Mudiono mengatakan, Liga Pelajar U-16 tahun ini digelar dua hari dan diikuti delapan tim, antara lain SMP Negeri 1 Wayserdang, SMP Negeri 2 Wayserdang, SMP Negeri 1 Simpangpematang, SMP Negeri 1 Pancajaya, SMP Negeri 1 Tanjungraya, SMP Negeri, SMP Negeri 3 Tanjungraya, SMP Negeri 4 Tanjungraya, dan SMP Negeri 1 Mesuji Timur. Menurut dia, seperti penyelenggara­ an tahun sebelumnya, Liga Pelajar U-16 diselenggarakan mulai tingkat kabupaten/kota, dilanjutkan di tingkat provinsi yang direncanakan digelar usai Idul Fitri di Kabupaten Pesisir Barat, juara tingkat daerah yang lolos akan maju ke putaran nasional yang akan dijadwalkan berlangsung pada September 2017 mendatang di Magelang. “Tahun 2017, saya kembali diperca­ ya Korwil Provinsi Lampung untuk menjadi Korda Liga pelajar U-16 Piala Menpora untuk Kabupaten Mesuji. Tahun ini Liga Pelajar U-16 dijuarai oleh SMP Negeri 1 Way Serdang. Juara memperoleh hadiah trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 500.000, serta otomatis akan maju

ke tingkat provinsi mewakili Kabupaten Mesuji,” ujar pelatih Mesuji FC itu. Adapun untuk pelaksanaan Liga Pelajar U-16 pada tahun depan, menurut Mudiono, akan berlangsung lebih meriah karena antusias peserta yang semakin meningkat dipastikan akan diikuti 16 tim.(TAB)

LOWONGAN WARTAWAN Dibutuhkan wartawan untuk Kabupaten Mesuji dengan persyaratan sebagai berikut - Pria, Maksimal 30 Tahun - Pendidikan Min D3 - Domisili di Kabupaten Mesuji dan sekitarnya - Bisa mengoperasikan komputer - Bertanggung jawab Lamaran bisa di kirim melalui email : ucenasir.faktualnews@gmail. com atau hubungi : 0812 7224 5525


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

WAYKANAN

15

DPRD Waykanan Gelar Paripurna LKPJ Bupati Waykanan, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Waykanan gelar sidang rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun anggaran 2016 dan pengesahan empat raperda perubahan atas pajak dan retribusi, di ruang rapat kantor DPRD setempat, kemarin. Pada kesempatan itu, Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya mengatakan, LKPJ merupakan implementasi Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Penyampaian LPPD kepada Pemerintah, LKPj kepada DPRD, dan Informasi LPPD kepada masyarakat. Sesesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 Kepala Daerah berkewajiban menyampaikan laporan keterangan pertanggung­ jawaban kepada DPRD setiap akhir tahun anggaran. LKPj yang berisi gambaran dari berbagai program pembangunan yang telah

dilaksanakan, termasuk kendala dalam penye­ leng­garaan pemerintahan daerah meliputi, laporan tentang arah kebijakan umum pemerintahan daerah, laporan pengelolaan keuangan daerah secara makro dan laporan penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Serta laporan penyelenggaraan tugas pembantuan dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Selanjutnya LKPj tersebut menjadi acuan bagi DPRD untuk melihat sejauh mana program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. “Kami sangat menyadari dalam proses pembangunan daerah masih terdapat hal-hal yang belum dapat diselesaikan dengan baik pada tahun yang lalu, maka pada kesempatan ini kami juga sampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga akan membawa perubahan kearah yang lebih

baik terhadap pembangunan daerah Kabupaten Waykanan,” katanya. Sementara itu, secara khusus terutama terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah, kami juga berharap agar Pendapatan Asli Daerah kabupaten Way Kanan Tahun 2017 yang meliputi Pajak Daerah dan Retribusi dapat Meningkat dan Menjadi Kebijakan Publik yang tepat, sesuai kebutuhan, kemampuan dan berorientasi pada berbagai kesenjangan yang masih dihadapi oleh pemerintah daerah maupun oleh masyarakat di Kabupaten Waykanan. Hal ini sesuai dengan Undang Undang 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, yang memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dalam mengelola perpajakan dan retribusi sejalan dengan semakin besarnya tanggung jawab daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya berkenaan dengan persetujuan

DPRD terhadap Raperda Nomor 7 tahun 2011 tentang Pajak Daerah dan Perda Nomor 8,9 dan 10 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah yang ke-empatnya terkait erat dengan persetujuan DPRD terhadap Raperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Waykanan. “Besar harapan kami, ke-empat Perda tentang pajak daerah dan retribusi daerah itu pada saatnya tidak saja ditunjukan sebagai upaya memenuhi kecukupan pendapatan Kabupaten Waykanan, akan tetapi lebih dari itu benarbenar dapat menjadi faktor pendongkrak bagi Pendapatan Asli Daerah Waykanan serta dapat meningkatkan kontribusi bagi penguatan pembangunan perekonomian daerah,” katanya. “Kami Menyadari dalam Penyusunan LKPj, Raperda Pajak dan Retribusi Daerah belumlah sempurna. Oleh karena itu koreksi, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk evaluasi dan perbaikan dimasa yang akan datang,” ujar dia. (RSD)

Waykanan Sosialisasikan KIA Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya mensosialisasikan penerapan Kartu Identitas Anak (KIA), di Gedung Serba Guna setempat, kemarin. “Sosialisasi Kartu Identitas Anak yang kita laksanakan ini merupakan kegiatan yang cukup penting, karena merupakan pemenuhan kewajiban kepemilikan identitas bagi setiap penduduk termasuk penduduk yang belum mencapai 17 tahun atau belum wajib KTP,” katanya. Menurut dia, Kartu Identitas Anak merupakan bentuk pengakuan negara bagi semua warga bangsa, karena KIA merupakan salah satu dokumen negara yang diberikan agar anak terlindungi dan diakui hak-hak mereka secara hukum. Dengan disyahkannya Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, diharapkan semakin memperkuat kita untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap status pribadi dan status hukum atas setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami penduduk dan mampu menjawab masalah administrasi kependudukan dalam menyediakan

informasi yang benar dan akurat. Selama ini yang menjadi identitas anak adalah Akta Kelahiran. Akan tetapi akta kelahiran sulit untuk dibawa kemanamana, sehingga anak-anak akan kesulitan untuk menunjukkan dokumen apabila

sewaktu-waktu diperlukan. Maka tujuan pemerintah memberlakukan pembuatan Kartu Identitas Anak untuk mempermudah pembuktian identitas anak. “Selaku bupati Waykanan, saya merasa berbangga pada 2017 ini, Kabupaten

Waykanan ditunjuk sebagai pelaksana program nasional untuk penerbitan KIA. Kabupaten Way Kanan merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Lampung yang diberikan kepercayaan untuk melaksanan hal tersebut tahun ini. Hal ini tentu tidak terlepas dari pencapaian kita, bahwa Kabupaten Waykanan untuk tahun 2016 memperoleh prosentase pencapaian tertinggi di Provinsi Lampung untuk kepemilikan akte umur 0-18 tahun sekira 74%,” katanya. Pencapaian itu tidak terlepas dari peran serta dari bapak ibu semua terutama dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Waykanan, para camat dan kepala kampung serta seluruh pihak yang terlibat di dalamnya, kata dia. Untuk itu saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program administrasi kependudukan dan penca­ tatan sipil sehingga dapat berjalan lancar sampai hari ini. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

WAYKANAN

Wakil Bupati Waykanan Tinjau Lahan Sawah Baru

Waykanan, FAKTUAL - Wakil Bupati Waykan­ an Edward Antony meninjau lokasi cetak sawah baru tahun 201 di Kampung Gedungjaya, Kecamata Negarabatin yang merupakan

percontohan dengan luas lahan 3.600 hekatare terdiri dari lahan kering dan lahan basah. “Saya melihat sangat fantastis, apalagi ini menjadi lokasi percontohan di Kabupaten

Waspadai Perkembangan Teknologi

Waykanan, FAKTUAL - Bunda PAUD Kabupa­ ten Waykana, Dessy Afriyanti Adipati menghibau orang tua mewaspadai perkembangan teknologi saat ini. Menurut dia, perkembangan teknologi yang semakin pesat, sangat diperlukan peran aktif dari orang tua, karena penyerapan informasi yang negatif pada dunia internet sangat mempengaruhi moral generasi anak-anak. “Pengawasan sangat penting agar anak-anak terhindar dari pengaruh negatif, yang dapat merusak masa depan anak-anak kita,” ujarnya, pada Pelantikan Lulusan Anak didik TK ArRidho Kampung Bumiratu, Kecamatann Blambanganumpu, kemarin. Menurut dia, Bumiratu patut berbangga karena merupakan kampung yang memiliki sumber daya manusia yang potensial, Tepat 17 Februari 2016, putra terbaik Kampung Bumiratu, Raden Adipati Surya dilantik menjadi bupati Waykanan. Hal itu, katanya, harus menjadi motivasi bagi peserta didik TK Ar Ridho untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi, karena banyak generasi potensial di kampung itu yang kelak

akan menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik. “Sumber daya manusia potensial yang ada tersebut harus dikelola dengan sebaik-baiknya demi masa depan, martabat dan kesejahteraan baik masa kini maupun masa yang akan datang, dengan dukungan pendidik yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan,” katanya. Pada kesempatan itu juga ibu tiga anak itu berpesan kepada orang tua untuk mewaspadai perkembangan teknologi saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat, sangat diperlukan peran aktif dari orang tua, karena penyerapan informasi yang negatif pada dunia internet sangat mempengaruhi moral generasi anakanak. “Saya mengucapkan selamat kepada anakanakku sekalian yang pada hari ini dilantik dan dinyatakan lulus, selamat menempuh pendidikan kejenjang selanjutnya dan dewan guru pendidik TK Ar-Ridho Saya menyampaikan terima kasih atas dedikasinya yang telah mem­ berikan pendidikan terbaik buat anak-anak kita,” tutur dia. (RSD)

Waykanan sebagai areal tempat cetak sawah baru,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, Kampung Gedungjaya banyak potensi pertanian. Walaupun daerah itu

16

berdekatan dengan perusahaan PT PSMI yang bergerak di bidang perkebunan tebu. Tetapi masyarakat yang ada di kampung tersebut mendukung secara penuh kegiatan cetak sawah baru yang ada di Kampung Gedungjaya tersebut. Selain itu, untuk mencoba tanah tersebut subur atau tidak, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perternakan akan mencoba masing-masing 5 hektare. “Makanya kita coba dulu 5 hektare dilahan kering dan basah, apakah bibit yang akan kita gunakan cocok dengan lahan yang ada atau tidak,” kata dia.. Mantan asisten III Setkab Waykanan itu mengharapkan peran masyarakat sangat di perlukan untuk mensukseskan program cetak sawa tahun 2017 ini. Dengan adanya tambahan cetak sawa baru ini, dapat membuat wilayah ini mensuport pangan provinsi dan Nasional. Dengan adanya cetak sawah baru itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, kebutuhan pangan kabupaten dan yang pasti bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Waykanan serta mensuplai daerah lain yang ada di Provinsi Lampung. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perternakan, Maulana Muhidan mengatakan, untuk lahan pertanian yang masih mungkin dijadikan cetak sawah baru yaitu di Kecamatan Negara Batin, Negeri Besar dan Pakuon Ratu. Karena daerah ini masih minim bangunan rumah warga dan masih banyak lahan yang kosong. “Di kampung ini terdapat 3.600 hektare, sedangkan di kecamatan lain ada juga tetapi tidak sebesar di Kecamatan Negarabatin,” ujarnya. Dengan adanya cetwak sawa baru ini bisa membuat penduduk yang ada di Kampung Gedungjaya, Kecamatan Negarabatin bisa kembali memulai kehidupan baru yaitu dengan cara bertani. Walaupun sudah ada lahan pertanian yang lama, dengan tambahan lahan ini bisa mengurangi pengangguran yang ada di lokasi tersebut dan membuat para kaum perempuan menambah aktifitas mereka masing-masing dengan cara bertani di sawah, katanya. (JJ)

Bupati Waykanan Beri Hadiah Juara MTQ Waykanan, FAKTUAL - Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya memberikan tali asih kepada para juara MTQ tingkat Provinsi Lampung, di Kabupaten Pesawaran, kemarin. “Bulan lalu kita telah menyelesaikan satu tugas besar, yaitu Musabaqoh Tilawatil Quran Tingkat Provinsi Lampung ke-45 Tahun 2017 di Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini mengharumkan nama Kabupaten Waykanan dan membuktikan bahwa dengan kerja maksimal kita bisa Maju dan Berdaya Saing. Kerja keras seluruh komponen baik pelatih, ofisial/pen­ damping, serta seluruh kafilah telah mengubah pringkat kita ke arah yang lebih baik. Prestasi yang kita bangun bersama ini hendaknya menjadi tolak ukur kita dalam menghadapi MTQ tahun 2018,” kata Raden Adipati. “Atas nama pemerintah daerah dan mas­ yarakat Kabupaten Waykanan, saya menyam­ paikan ucapan selamat kepada para pelatih,

pendamping, panitia dan semua Kafilah khusus­ nya pemenang pada cabang yang diperlombakan. Bagi Kafilah yang belum menang saya berpesan terus berlatih dan giat belajar untuk meningkatkan kemampuan,” ujarnya. Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kabupaten Waykanan, kata dia, pihaknya akan menyerahkan bantuan kepada seluruh pemenang MTQ ke-45 tingkat Provinsi Lampung tahun 2017, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Bantuan ini bersifat hibah murni, dengan tujuan sebagai dana pembinaan bonus bagi pemenang lomba, katanya. “Mudah-mudahan melalui kegiatan kita pada hari ini akan memberikan motivasi bagi masyarakat yang mempunyai potensi untuk memajukan Lembaga LPTQ, kita khususnya bagi masyarakat Waykanan pada umumnya,” kata dia.(MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

17

DLH Lambar Gelar Aneka Lomba Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam Rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2017, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lambar menggelar Aneka Lomba, di Gedung Nata Maghga, setempat, kemarin. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembagunan Lambar, Nata Djudin Amran, mengatakan alam yang menjadi satu-satunya tempat yang dihuni manusia, dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi yang terus berlangsung, membuat ekosistem bumi mendekati titik kritis. Alam memiliki esensi sebagai penjaga keseimbangan antara kepentingan manusia dan semua makhlus hidup lainnya di dunia, fungsi itu dapat tercapai apabila kawasan di darat dan laut tetap terjaga kelestariannya. Penyelenggaraan pekan lingkungan hidup Kabupaten Lampung Barat merupakan rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. peringatan hari lingkungan hidup sedunia bertujuan menyadarkan semua pihak untuk ikut bertanggungjawab merawat bumi sekaligus menjadi pelopor perubahan dan penyelamat bumi dan lingkungan hidup. “Mari kita jadikan momentum peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2017 untuk memposisikan kawasan di bumi sebagai modal utama pembangunan nasional menuju masyarakat sejahtera dan berkelanjutan. peringatan hari lingkungan hidup sedunia diselenggarakan dengan berbagai gerakan lingkungan hidup. Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi menjaga sumber daya alam Indonesia terutama di bumi agar dapat bermanfaat secara berkelan­ jutan,” katanya. Sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab Lambar dalam menanggulangi permasalahan tersebut di atas yaitu dengan memberikan peng­ etahuan dan penyadaran sejak usia dini tentang pentingnya kelestarian lingkungan melalui media pendididkan lingkungan, untuk itu dalam

memperingati hari lingkungan hidup sedunia tahun 2017, kabupaten Lambar melaksanakan kegiatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup yang diisi dengan aneka lomba pekan lingkungan hidup yaitu lomba kebersihan lingkungan kantor di lingkup pemda kabupaten lampung barat, lomba

mewarnai tingkat paud, TK, lomba menggambar tingkat SD, lomba kreasi daur ulang sampah tingkat SMP dan SMA/sederajat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Barat, Ahmad Hikami mengatakan, untuk mencegah kerusakan lingkungan serta menciptakan pembangunan berwawasan

lingkungan maka perlu ditanamkan sedini mungkin kepada generas. “Edukasi dalam menjaga kelestarian dan keberlangsuangan fungsi lingkugan hidup kita arahkan kepada dunia pendidikan dari usia dini sampai tingkat SLTA sederajat,” ujarnya. (ADI)

Sekdakab Lambar Terima Tim WKDS Rakor Bulanan Pemkab Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rakor bulanan sekaligus pertemuan dalam rangka menyambut Ramadhan 1438 Hijriah yang digelar Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdakab, di Ruang Rapat Kagungan, kemarin. Asisten III Bidang Administrasi Umum, Akmal Abdul Nasir mengatakan, seluruh camat di Kabupaten Lampung Barat diharapkan tidak meninggalkan tempat tugas, harus standby di wilayah masing-masing. “Camat tidak boleh meninggalkan tempat, kalau pun meninggalkan tempat harus melapor kepada pimpinan dan ada ronda malam, hal itu untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, camat juga diminta mengimbau warganya supaya memasang lampu di depan rumah, sehingga ketika shalat maka jalan akan terlihat terang,” katanya. Selain camat, kepada sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) juga diimbau untuk tidak meninggalkan tempat, khusus yang memberikan pelayanan umum, seperti halnya Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdaganan (Diskoprindag), Dinas Kebersihan Lingkungan (DLH), Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP). Dia mengatakan, Pemadam Kebakaran diminta melakukan antisipasi, mengingat pada Ramadhan banyak warga khususnya ibu-ibu yang memasak makanan pada malam hari

untuk persiapan sahur. “Tidak hanya itu, saya juga minta petugas Puskesmas dan mobil ambulan standby. Jangan sampai ketika ada masyarakat yang sakit dan akan dirujuk ke rumah sakit, mobil ambulan tidak ada di Puskesmas, saya juga meminta kepada kadiskes menertibkan izin-izin praktik, baik izin praktik dokter maupun bidan, sebab banyak laporan yang masuk terkait keluhan masyarakat, sepertinya dugaan salah obat,” katanya. Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Natadjudin Amran mengungkapkan, terkait dana desa (DD) akan dilakukan percepatan pencairan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (DPMPP) jadi diharapkan kepada camat untuk memberitahunkan kepada peratin supaya mempercepat penyampaikan berkas persyaratan. “Dikhawatirkan jika rencana anggaran pendapatan belanja desa (RAPBDes) tidak baik dan tidak lengkap maka akan dikembalikan. Saran saya sebelum berkas masuk ke kabupaten, agar di tingkat kecamatan di susun dahulu dengan baik sehingga nggak bolak-balik,” ujarnya. Pada saat Ramadhan, biasanya muncul pasa-pasar kaget sehingga perlu dikoordinasikan khususnya yang ada di jalan-jalan umum agar lalu lintas tidak macet, diharapkan kepada camat untuk berkoordinasi dengan polsek setempat untuk dapat menindak lanjuti permasalahan tersebut. (ADI)

Lampung Barat, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat, Nir­ lan menerima keda­ tangan Tim Visitasi Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WK­ DS) tahun 2017 se­ kaligus penandatang­ an nota kesepahaman dengan Kementrian Kesehatan RI terkait WKDS, di Ruang Rapat Sekincau, kemarin. Menurut Nirlan, RSUD Alimuddin Umar atau sebelumnya RSUD Liwa adalah badan layanan umum daerah milik Pemkab Lambar yang dibangun melalui dana bantuan Asian Development Bank (ADB) III, tahun 1997-1998 dan diresmikan penggunaannnya pada 28 November 1998. Sejak mulai digunakan hingga saat ini, kata dia, RSUD Liwa merupakan fasilitas pelayanan rujukan yang mengampu wilayah Kabupaten Lambar dan Kabupaten Pesisir Barat serta sebagian wilayah Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan. “Sebagai ucapan terimakasih atas jasa-jasa Bapak Alimuddin Umar atas upayanya memprakarsai pembentukan Kabupaten Lampung Barat serta mengenang ketokohan beliau, maka melalui Keputusan Nomor: B/418/ KPTS/01/2015 tentang Penamaan Gedung dan Aset Milik Pemerintah Daerah, saya menetapkan RSUD Liwa berubah nama menjadi RSUD Alimuddin Umar,” katanya. “Saya sangat mendukung penuh berbagai upaya peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat di kabupaten Lambar, dimana

salah satunya adalah melalui pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dokter spesialis., pada tahun 2006-2008 misalnya Pemkab Lambar telah menganggarkan beasiswa untuk program pendidikan dokter, empat spesialis dasar, yakni spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, dan spesialis kebidanan dan penyakit kandungan,” katanya. Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Provinsi Lampung, Zulkarnain Husein mengatakan, WDKS tahap bertahap merupakan dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spsialis obgin, spsialis anak dan spesialis anastesi. Dia mengatakan, Kemenkes sudah melakukan visitasi dari tahun 2016 terkait usulan-usulan di daerah untuk pembangunan rumah sakit yang dirokemendasi tidak semuanya tereko­ mendasi melalui pertimbangan yang matang dan bertahap. Menurutnya, untuk di kabupaten persyaratan untuk kerja dokter spesialis di daerah adalah hak dokter mendapatkan SIP dari pemda seperti fasilitas rumah dan tambahan insentif sesuai dengan kemampuan daerah itu selain dari gaji dari Kemenkes. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

Pansus DPRD Lambar Bahas Soal Pendidikan

Lampung Barat, FAKTUAL - Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat kerja dengan badan legislatif, di ruang sidang Marghasana, kemarin . Dalam rapat Pansus yang di Komandani

Selamat tersebut banyak sumbang saran dan adu argumentasi antara pihak eksekutif dan legislatif hal tersebut demi tercapainya kese­ pakatan untuk Lambar lebih baik. Anggota Pansus, Heri Gunawan dalam

Lambar Gelar Sosialisasi Aplikasi SPSE Lampung Barat, FAKTUAL - Bagian Administarsi Pembagunan Setdakab Lampung Barat (Lambar) menggelar Sosialisasi Aplikasi SPSE Versi 4, Sistem Informasi Kinerja Penyedia (Sikap), E-Kontrak Non E-Tendering, E-Lelang Cepat dan E-Purchasing Versi 4 Kabupaten Lampung Barat tahun 201, di Ruang Rapat Kagungan, kemarin. Sekdakab Lambar, Nirlan mengatakan, seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi dewasa ini telah berdampak pada perubahan-perubahan yang mendasar yang membawa bangsa Indonesia menuju paradigma baru memasuki era Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tik). “Tik tersebut diarahkan pada ketersediaan jaringan informasi dan data yang menghubungkan instansi pemerintah dalam rangka otomatisasi pelayanan umum, dimana pelayanan umum yang cepat, profesional, transparan, dan lebih mudah merupakan harapan dari seluruh masyarakat kita,” katanya. Pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan salah satu aktifitas yang sering mendapat sorotan. dalam beberapa tahun terakhir, permasalahan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah mulai berkurang sejak diadakannya sistem pengadaan secara elektronik. Berkenaan dengan hal tersebut, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terus melakukan pengembangan aplikasi untukmemenuhi tuntutan perubahan perkembangan teknologi informasi dan kebutuhan terkini dalam percepatan pengadaan barang dan jasa. “Melalui kesempatan sosialisasi ini, penting kiranya saya menggaris bawahi para peserta sosialisasi bisa memahami materi yang disampaikan nara sumber secara cermat dan segera menyesuaikan dengan perubahan dan dinamika terkait dengan kebijakan dan implementasi percepatan pengadaan barang/jasa,” ujarnya. Sosialisasi merupakan upaya pemerintah kabupaten Lampung Barat untuk memberikan pemahaman kepada pengguna aplikasi dalam penerapan aplikasi yang dikembangkan LKPP sehingga para pengguna/user dapat menggunakan aplikasi pada proses pengadaan barang/jasapemerintah secara elektronik di Kabupaten Lambar. (ADI)

kesempatan rapat tersebut mempertanyakan masalah data bagi anak putus sekolah dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena menurut anggota Komisi II DPRD

18

Lambar tersebut, wajib belajar sembilan tahun adalah satu acuan untuk eksekutif dan legislatif dalam menimbang suatu anggaran yang akan diperuntukan untuk anak putus sekolah. “Contohnya saja jika sekolah menerima siswa baru, dipastikan ada data nya untuk penerimaan,” tutur dia. Semakin banyak antusias masyarakat dalam kejar paket A, B atau C merupakan suatu pemikir­ an ke depan pemkab dalam mensiasati bagaimana lebih baiknya lagi sehingga minat masyarakat kejar paket tidak cukup di situ saja, sebabkan usia wajib sekolah sudah banyak terlewat, katanya. Sementara itu anggota Pansus, Ismun Zani mengatakan, pendidikan luar sekolah kejar paket bagi anak putus sekolah, misalnya saja anak yang tamat sekolah hanya SD 10 tahun yang lalu namun tiba-tiba ingin sekolah, itu merupakan tolokukur menganggarkan dana di penghujung tahun. “Apakah data anak putus sekolah di Lambar sudah sesuai dengan fakta di lapangan dan jumlahnya berapa,” katanya. Seyogyanya, daya pikir setiap manusia tidak bisa ditentukan oleh pendidikan saja namun dilihat dari tata cara dia dalam berkomunikasi terhadap setiap individu. Sementara itu Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Bulki, menanggapi yang disampikan Heri Gunawan tersebut mengatakan, membut aotput bukan berdasarkan data disebabkan setiap tahun bertambah. “Dan untuk data saat ini yang lebih lengkap ada pada pemerintah pekon dari pada usia dini atau selanjutnya,” katanya. Menurutnya, data anak putus sekolah yang ada di Lambar dari kementerian 1.312 jiwa, dan rata-rata peserta kejar paket yaitu dari 9-10 10-11 11-12 (SMP-SMA) (SMA-SMA). “Untuk tahun mendatang data anak putus sekolah atau yang lainnya akan lebih di perhatikan lagi,” tuturnya. (ADI)

Sekdakab Lambar Lantik 13 Pejabar Baru

Lampung Barat, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Nirlan melantik 13 pejabat eselon II, III, dan IV, di Ruang Kerja Sekdakab setempat, kemarin. Sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan No: B/20/ KPTS/IV.04.2017 sekira 119 pejabat eselon II, III, dan IV yang diangkat dan diambil sumpahnya dilantik untuk mengisi jabatan baru pada Susunan Organisasi Tata Kerja. Menurut Nirlan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat di lingkungan Pemerintah Lambar tahun 2017 suatu kebutuhan guna menjawab tantangan dan dinamika pelaksanaan roda pemerintahan sesuai standar ASN agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kepemerintahan.

Proses itu, katanya, merupakan bentuk pembinaan kiarier kepega­ waian yang diharapkan dapat berdam­pak positif pada peningkatan kinerja disatuan kerja masingmasing karena dengan melalui peralihan tugas ini para aparatur dapat memiliki pengalaman kerja. “Ingat jabatan merupakan amanah, sebagai ASN harus mampu memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat, demi terciptanya Lambar terkini, “ katanya. “Mutasi dan rolling adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan karena merupakan tuntutan organisasi dalam mening­ katkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. semoga pelantikan ini dapat lebih memberikan motivasi kepada saudara untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggungjawab saudara sebagai seorang pejabat,” katanya. Kabupaten Lambar, katanya, membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu bekerja keras, bersinergi dengan masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program yang telah direncanakan. Rotasi, mutasi, ataupun promosi suatu jabatan merupakan bagian dinamisasi, proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personil dalam organisasi birokrasi, akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya. dengan demikian hendaknya hal ini dapat kita lihat dan kita tanggapi secara wajar dan sebagai hal yang biasa. ( ADI)

Kapolres Lambar Berangkatkan Peserta Adventure Trail Lampung Barat, FAKTUAL - Kepala Kepolisian Resor Lampung Barat, AKBPi Andy Kemala memberangkatkan peserta Adventure Trail Jelajah Bentang Alam Danau Ranau dan Lumbok Seminung dalam rangka Hari Bhayangkara ke-71, di Lapangan Merdeka Liwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, kemarin. Menurut Andy, tunjukan komonitas tersebut sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas, utamakan keselamatan karena jalur yang dilalui peserta sejauh 90 km cukup ekstrim. “Adventure yang kami selenggrakan diikuti 1200 peserta

dari beberapa kabupaten di Provinsi Lampung, bahkan luar Lampung seperti Sumatera Selatan dan Bengkulu. Saya bangga kepada rekan-rekan yang sudah mengambil bagian dalam kegiatatan ini, termasuk sponsor yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” ujarnya. Rote yang dilalui Lapangan Merdeka, Seranggas, Sebelat, Talang 8, Sulung, Tebahpring, Jjagaraga, Way Tanding, Kotabatu (Sumatera Selatan), air panas Sumatera Selatan, Warkuk, Niarong, Lombok, Talanggincing naik ke Talang 8 menuju Sampot, Pekon Balak, Waimengaku finis di Lapangan Merdeka Liwa. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

19

Dinas Perikanan Pesisir Barat Adakan PMT-AS Pesisir Barat, FAKTUAL - Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat menggelar Pemberian Makanan Tambahan-Anak Sekolah (PMT-AS) yang berbahan dasar ikan, di SDN Waysuluh Pekon Waysuluh, Kecamatan Krui Selatan, kemarin. Kepala Dinas Perikanan setempat, Hasnul Abror mengatakan, kegiatan tersebut guna meningkatkan asupan gizi khusus untuk anak sekolah, serta mengenalkan sejak dini manfaat dan pentingnya mengkonsumsi makanan yang bersumber dari ikan. Lebih lagi Pesibar merupa­ kan penghasil ikan laut yang sangat berlimpah dengan hamparan garis pantai sepanjang 210 km. “Hari ini kita memberikan bantuan makanan tambahan yang berbahan dasar ikan seperti bakso, nugget, somai, abon dan pempek yang juga terbuat dari ikan, serta dipastikan jajanan yang sehat, bergizi dan aman untuk kesehatan dan pertumbuhan anak,” katanya. Pemkab Pesibar memberikan makanan tambahan kepada sekitar 500 siswa anak dari lima sekolah dasar yang ada di Kecamatan Krui Selatan. Yakni SDN Waysuluh, SDN

Waynapal, SDN Balaikencana, SDN Bina Islami, dan SDN Padanghaluan. “Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan sebuah penegasan bahwa sangat pentingnya masyarakat mengkonsumsi ikan, khususnya anak usia sekolah yang masih dalam masa pertumbuhan sangat baik untuk mengkonsumsi olahan ikan serta menghindari jajanan yang tidak bermanfaat apalagi yang berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan otak anak,”ujarnya. Sementara, Ketua TP-PKK setempat Septi Istiqlal mengatakan, memberikan makanan tambahan untuk siswa sekolah yang sehat dan bergizi adalah hal yang sangat penting serta diharapkan bukan hanya menjadi kegiatan seremonial saja melainkan kegiatan yang harus terlaksana di lingkungan sekolah, rumah, dan di tempat-tempat lainnya. “Anak siswa sekolah sangat sering ditemukan mengkonsumai makanan yang kurang sehat bahkan berbahaya bagi pertumbuhan fisik dan otaknya, sehingga peran dewan guru diseko­lah sangat penting dengam cara menyaj­ ikan dan menjual makanan-makanan yang sehat serta bermanfaat untuk perkembangan

generasi penerus kita,” katanya. Peningkatkan asupan gizi sangat penting bagi anak usia sekolah. Dengan asupan gizi yang seimbang, anak akan tumbuh dan berkembang optimal. Selain itu juga perlu didukung perubahan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan belajar anak. “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa ikan merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Sebagai sumber protein hewani yang mengandung asam amino dan kadar lisin cukup tinggi, protein ikan diyakini dapat meningkatkan ketahanan tubuh,” ujarnya. Namun demikian, banyak masyarakat yang belum sepenuhnya menyadari akan pentingnya mengkonsumsi protein hewani bersumber dari ikan. Untuk itu, perlu kiranya dilakukan upaya yang sistematis dan terstruktur guna mendorong dan mewujudkan budaya mengkonsum­si ikan beserta aneka olahannya dalam masyarakat. Budaya memasyarakatkan makan ikan ini tentu saja harus ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat, utamanya pada anak-anak

usia dini agar mengenal dan mengetahui akan manfaat protein hewani asal ikan, sehingga diharapkan pada akhirnya secara lambat laun akan tertanam pemahaman dan terwujud budaya yang baik dalam pola makan dan konsumsi ikan. “Pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah merupakan salah satu bagian dari peran Dinas Perikanan, TP-PKK dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dalam mensosialisasikan, memperkenalkan dan menyebarluaskan produk makanan olahan berbahan baku ikan sehingga mendorong anak-anak untuk lebih menyukai makanan olahan ikan,” kata Septi. Selain itu, dalam kesempatan tersebut, ketua TP-PKK, menyerahkan secara simbolis makanan tambahan yang berbahan dasarkan ikan kepada siswa yang hadir pada kegiatan tersebut. Dan sebelum kegiatan berakhir, para pejabat yang hadir sempat memberikan kuis terhadap siswa dan memberikan hadiah bagi yang benar dalam menjawab pertanyaan seputar ikan dan potensi yang ada di Pesisir Barat. (NAS)

Pesibar Butuhkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pesisir Barat, FAKTUAL - Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) sangat membutuhkan percepatan di bidang pembangunan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat, untuk mengejar ketinggalan dari kabupaten lain yang lebih maju dan berkembang. Menurut Bupati Pesibar, Agus Istiqlal pada Rakor Koordinasi (Rakor) Bulanan di Gedung Dharma Wanita, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin, Pesibar membutuh­ kan percepatan disegala bidang, sehingga roda pemerintahan yang dijalankan saat ini harus bisa dikebut, demi mengejar ketinggalan karena Pesibar masih harus terus naik menuju peningkatan dengan sumberdaya manusia yang terbatas namun harus memiliki niat yang tulus untuk membangun Pesibar, Pihaknya juga menyampaikan kepada seluruh jajaran SKPD untuk tetap menja­ lankan tanggung jawab dan terus mening­ katkan kedisiplinan pegawai menuju Pesibar yang lebih baik, Satu persatu SKPD disinggung terkait tugas dan target yang harus dicapai, mulai dari kesehatan, pendi­ dikan, perhubungan, perikanan, pemberda­ yaan pekon, pemberdayaan perempuan, pertanian, ketahanan pangan, lingkungan hidup dan seluruh satker lainnya yang ada

di Pesibar “Potensi daerah kita ini sangat luar biasa, dan tentu memerlukan peran dari satuan kerja agar bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya, sehingga diharapkan ke depan Pesibar bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

Pesibar merupakan sebuah kabupaten yang paling bontot dibanding kabupaten lain di Provinsi Lampung. Namun demikian bukan berarti menjadi suatu hambatan pihaknya untuk terus menumbuhkan sema­ ngat dalam upaya percepatan pembangunan termasuk dibidang kelautan, perikanan,

kelistrikan dan energi terbaru, serta pelayanan perizinan. “Sejalan dengan harapan kita bersama dalam rangka percepatan pembangunan Pesisir Barar agar dalam beberapa tahun kedepan mampu mengejar ketertinggalan dari kabupaten lain, diharapkan dengan digelarnya rakor tersebut bisa memberikan solusi untuk Bumi Para Sai Batin dan Ulama yang terbentang banyak potensi ini,” ujar Agus. Sebab itu, Agus meminta agar seluruh SKPD, camat, peratin yang mengikuti rakor tersebut agar bisa memahami atas penjelasan yang disampaikan yang bermak­ sud untuk menggali lebih dalam lagi terhadap potensi apapun yang dimiliki Pesibar. “Ini menjadi tonggak bagi kita semua untuk bisa memulai langkah dalam upaya terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terkelolanya potensi dengan maksimal, yang tentunya berdampak kemajuan daerah,” katanya Agus. Hadir dalam rakor bulanan tersebut, Sekkab, Azhari para Staf ahli, para Asisten bupati, kepala satker, camat dan seluruh peratin se-Pesibar, yang kegiatannya dilaksanakan melalui Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Pemkab Pesibar. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 418 / Tahun Ke-15 / 29 Mei - 4 Juni 2017

20

STAI Tuba Gelar Berbagai Lomba

Polres Tangerang Gelar Silaturahmi Tokoh Agama Tangerang, FAKTUAL - Jajaran Polres Kota Tangerang, Provinsi Banten menggelar silaturahmi dengan instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat,dan ormas .dalam rangka pemusnahan barang bukti daun ganja, petasan serta miras.Sesuai dengan momen untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1438 H /2017, di lapangan parkir Polres Kota Tangerang, kemarin. Dalam gelar barang bukti yang di musnahkan hari ini,10,541 kg daun ganja kering, 30.000 papan obat keras daftar G, 21,352 botol minuman keras berbagai jenis dan 1,250 butir petasan yang kami musnahkan, ujar Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri. Dalam pemusnahan barang bukti yang dilakukan hari ini merupakan hasil pengungkapan Polres Kota Tangerang.serta jajaran polsek se Kota Tangerang mulai Januari-April,2017. Dalam pengungkapan tahun ini ada peningkatan jumlah barang sitaan dari tahun 2016,yakni.10.000,botol minuman keras(MIRAS) menjadi 21.352,botol miras, ujar kapolres. Hal tersebut menunjukan peredaran miras di Kabupaen Tangerang mengalami peningkatan. Kapolres berharap dapat memberantas minuman keras (miras) secara bersama-sama karena banyak tindak pidana kejahatan dipicu dengan minuman keras dan narkoba. Di samping itu, menjelang Ramadhan, kapolres juga menghimbau untuk tidak melalukan aksi sweeping nantinya, kapolres menghimbau agar serahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian. “Masyarakat dapat langsung melapor kepada kepolisian bila mendapati tempat-tempat yang diduga bisa memicu penyakit masyarakat. Nantinya kami beserta Satpol PP akan bertindak cepat dan tegas,” katanya. (IS)

Tulangbawang, FAKTUAL - Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru ajaran tahun 2017-2018, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI ) Kabupaten Tulangbawang menggelar lomba antarsekolah dari tiga kabupaten, Mesuji, Tulangbawang, dan Kabupaten Tulangabwang barat, kemarin. STAI juga akan yudisium tahap kedua tahun akademi 2016-2017 dengan tujuan mewujudkan upaya mencer­

daskan kehidupan bangsa dalam segi intelektual dan spiritual Acara tersebut dihadiri beberapa pejabat di Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji serta beberapa dosen serta tenaga ahli dari STAI Tulangbawang serta rektor dari Palembang, Sumatera Selatan. Abu tholib Khalik, rektor STAI Tulangbawang mengatakan, STAI akan memperkenalkan kepada SMA yang berada di Kabupaten, Tulangba­ wang , Tulangbawang Barat, dan Mesuji bahkan dari daerah-daerah lainya seperti Sumatera Selatan dan Sumatera Barat bahkan dari Pulau Jawa. Menurut dia, duduk di perguruan tinggi sudah berbeda dengan seseorang yang masih duduk di tingkat SMA. Sudah waktunya berbuat serius dan beretika baik dan bukan untuk main-main lagi seperti anak-anak dan harus berprilaku secara dewasa. Sedangkan untuk mahasiswa yang akan diyudisium berjumlah sekisar 179 untuk tahap kedua sedangkanpada tahap pertama 37 orang. (MUH)

PENERIMAAN MAHASISWA/I BARU TAHUN 2017-2018 Program Study 1. Manajemen pendidikan islam (MPI) Akreditasi “B” Gelar Sarjana (S.pd) 2. Ekonomi islam (E.I) Akreditasi “B”Gelar Sarjana (S.E) 3. Hukum Islam (H.K.I) proses Akreditasi “B” Gelar Sarjana (S.H)

Syarat ADM Khusus Pindahan 1.Harus ada surat pindah dari PT.asalnya 2.Melampirkan kartu hasil study selama kuliah Catatan 1. Masa penyesuaian studi di prediksi 3 s/d 4 semester 2. Jika terjadi perpanjangan masa studi karena mahasiswa yang bersangkutan tidak disiplin, maka akan di tambah dengan beban SPP sesuai waktu yang di tempuh selama ujian skripsi. 3. Waktu kuliah bagi mahasiswa yang sudah bekerja diatur sendiri Tenaga Pengajar - Dr.Abu Tholib Khalik ,M.Hum Univ Gadjah Mada - Dr.Himyari yusuf ,S.Ag.,M.Hum Univ Gadjah Mada -Dr.Nadirsyah Hawari ,MA. Univ Malaya - prof.Dr..M.Baharudin ,M.Hum Univ Gadjah Mada -Romli ,M.Pd. Univ Negri jakarta -Dr.(And) Murwati ,M.Pd.I IAIN Raden intan -Dr.(Cand)Budi Santosa ,M.Pd.I Iain Raden intan -Gugus Kriswahyudi ,M.Si STIA Yapenn jakarta - Siti Masturah ,M.Kom.I. Iain Raden intan -Nurhadi ,M.Pd.I. Iain Raden intan -Haryanto.M.Si,.Ec.Dev. Univ kiyoto japan - Fatih fuadi,M.,M.S.S.I. U11 yogjakarta -ida seprida ,SE., M.Si. Univ Gadjah Mada - Balik jaya ,S.H.I.,MH. Univ Lampung -Uswah fadilah ,M.pd.I. Univ iain Raden intan -Gidayani ,M.Pd.I. Univ Iain Raden intan - Khoirudin ,SE.,M.M. UII yogjakarta -M.ilham ,SE.MM. Univ A.Dahlan Jogja - M.Thohir Muntoha. Univ Sunan Giri Surabaya -Ulfah Khoiriyah ,M.P.Si. Univ Gadjah Mada - Subeno Arif Wibowo ,M.Pd.Si. Univ .A.Dahlan Jogja -Rita octaviani ,Ms.Ak. Univ Lampung -Maulida Fitri ,M.I.P. Univ Lampung -Lidia Tiyana I,SPd..MM. Univ Lampung -KH.M.Anwar Nawawi ,M.H.I Univ Raden intan - Nazeri ,M.E.Sy. Univ iain Raden intan -Rostiana ,S.E.,Ak. Univ Lampung -Rizki Supra Yogi,M.H.I Iain JS metro Kegiatan Ekstra kurikuler Berupa Pembuatan Beras tiwul dan penggemukan ikan lele dumbo. Dalam mendukung Aplikasi Mata Kuliah Teknologi Tepat Guna dan mata Kuliah Kewirausahaan, Semua ini di adakan oleh Mahasiswa Dalam kampus.

Syarat -Syarat pendaftaran 1.Photo copy ijazah terakhir 3 rangkap 2.Pas foto warna 3x4 dan 3x2 =@4 lembar 3.Transkip /KHS yang dimiliki surat pindah dari perguruan tinggi yang mengeluarkan KHS.(Bagi yang pindahan) Biaya Pendidikan (Mahasiswa Baru) 1.Pendaftaran masuk 2.jas Almamater. 3.SPP/Semester. Jumlah.

Biaya pendidikan (Khusus pindahan) 1.Pendaftaran masuk. 2.Pembuatan KTM. 3.Jas Almamater. 4.Sumbangan buku perpustakaan 5.SPP + conversi Nilai. 6.Pendaftaran judul skripsi 7.Biaya bimbingan skripsi 8.Seminar proposal skripsi. 9.Ujian kendali mutu (UKM). 10.KKN /PPL. 11.Ujian komprehensip 12.Munaqosah/ujian skripsi 13.Biaya Nim dan Nilko 14.Sumbangan Pembangunan

Rp.250.000 Rp.250.000 Rp.1200.000 Rp.1700.000 Rp.300.000 Rp.300.000 Rp.300.000 Rp.600.000 Rp.4250.000 Rp.1200.000 Rp.1200.000 Rp.600.000 Rp.1000.000 Rp.1200.000 Rp.850.000 Rp.1200.000 Rp.1.650.000 Rp.3700.000

Jumlah : Rp18.000.000 Biaya yang tertera diatas sampai dengan ujian dan terima ijazah ,tetap tidak termasuk biaya PKL,Kulta,Yudicium dan Wisuda. Ketua : Dr.Abu Tholib Khalik,M.Hum Ketua I. : Romli ,M.Pd. Ketua II. :Dr.(Cand.)Hj.Murwati,M.Pd.I Ketua III :Gugus Kriswahyudi ,M.Si Informasi pendaftaran Ridhansyah (085366880444) Anita Puspitasari (082184042877) Seprida (085279840002) Murwati (081379345469) Budi santoso (081379677356) KH.Anwar Nawawi (085669907731)

Lia. (085382930573) Yuli (085369052525) Rohmat saleh(085768112222) Uswah fadilah (082373280927) Subeno Arip (085743259345)

ALAMAT : JL.LINTAS TIMUR KM.19 UNIT 5 CAHYOU RANDU KEC.PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT.

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.