FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
BENAR BERIMBANG
HARGA Rp.12500,-
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten TULANGBAWANG, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HARTAWAN
Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten TULANG BAWANG. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
PERINGATI KEMERDEKAAN DI GUNUNG RAJABASA 5
HALAMAN
POLDA BANGUN MAKO BRIMOB DI LAMTENG HALAMAN
9
FESTIVAL DAYUNG WAY BUNGUR 2017 MERIAH HALAMAN
12
LAMPUNG ALTERNATIF PUSAT PEMERINTAHAN RI 1
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
Cawa Kham KAMUFLASE
Memaknai Hari Kemerdekaan
UCE NASIR
SETIAP 17 Agustus, semua elemen bangsa Indonesia disibukkan dengan peringatan hari proklamasi kemerdekaan. Betul telah 72 tahun negeri dan bangsa ini terlepas dari belenggu penjajahan, namun tidak semua lini alias sektor telah terbebas dari tirani. Terbukti sektor perekonomian dan teknologi nasih tertinggal dibandingkan negara tetangga yang notebene belum lama terbebas dari cengkreman pihak asing. Dalam hal politik, terutama dalam pemilihan pemimpin, mulai dari bupati, gubernur, dan presiden masih kerap diwarnai dengan pembodohan bangsa. Bahkan partai politik yang ada lebih mengutamakan mereka yang berani menyewa perahu dengan nominal tertinggi, bukan karena anak bangsa yang memiliki kemampuan mumpuni, terutama dalam pemilihan bupati dan gubernur. Dampaknya, kampanye yang digelar mulai sebagai bakal calon maupun telah menjadi calon lebih mengutamakan pencitraan dan “rayuan gombal” dengan menggelar berbagai pertunjukan kesenian rakyat atau program yang tidak teruji, baik secara akademisi maupun publik. Bahkan tidak sedikit yang mengejar penghargaan, mulai dari MURI hingga lembaga pemerintahan lain. Padahal yang diadakan sama sekali tidak berkaitan dengan kebutuhan mendasar bagi rakyat dan masa depan bangsa. Di sisi lain, untuk mendapat penghargaan tersebut harus merogoh kocek yang cukup besar dan menggunakan anggaran daerah bukan dari kantong pribadi, sampai-sampai kas daerah devisit. Apalah artinya pesta meriah setiap tahun digelar namun tatanan kehidupan justru tidak mencerminkan terbebas dari belenggu kekuasaan dan kemilaunya harta. Hanya kamuflase tampaknya.l
l n l
n l
n
2
Indonesia rayakan HUT ke 72 tahun Semoga lebih rukun, makmur dan sejahtera Pemindahan ibukota RI ke Lampung mulai diwacanakan Semoga terwujud Bupati Mesuji, Khamami menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai orang nomor 1 Beneran niat mundur atau hanya cari sensasi belaka
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
K
ITA sudah merdeka 72 tahun dan sudah tergolong usia tua da lam siklus kehidupan manusia. Namun da lam usia yang demikian, apakah masyarakat Indonesia sudah benarbenar merdeka terutama dilihat dari aspek sosial, ekonomi dan politik? Tampaknya kita hanya baru merdeka dari cengkeraman penjajah, karena secara nyata kita lihat masyarakat Indonesia belum bebas dari kemis kinan, kebodohan, korupsi, terorisme dan radikalisme. Kita harus kembali merenung, apa cita-cita bangsa ini ketika diprok lamirkan Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945. Jelas sekali adalah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Apakah kita sudah makmur ? Apakah kita sudah memperoleh keadilan sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan bebas dari tekanan intoleransi, terorisme dan radikalisme ? Banyak orang menilai bahwa sulitnya kita mencapai masyarakat yang makmur adalah karena tingginya tindak kejahatan korupsi di bumi persada nusantara ini. Demikian juga halnya ancaman intoleransi, kejahatan terorisme dan aksi-aksi radikalisme jelas membuat situasi masyarakat kita belum merdeka dari tekanan-tekanan sosial yang dapat mempengaruhi ketidakstabilan ekonomi dan politik. Oleh sebab itu, hari kemerdekaan kali ini haruslah kita maknai sebagai kemerdekaan kita dari korupsi, merdeka dari te rorisme dan merdeka dari radikalisme. Merdeka dari korupsi Dalam kitab suci dinyatakan bahwa uang adalah akar segala kejahatan. Uang bisa memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan manusia, karena uang dapat memper lancar berbagai urusan manusia dan memuaskan kebutuhan manusia. Akibatnya, manusia akan selalu men cari uang bahkan melakukan keja hatan korupsi untuk memperolehnya. Korupsi di negeri ini sudah mem budaya dan bukan rahasia umum lagi bahwa hampir di semua intansi terjadi korupsi, baik skala kecil, menengah maupun mega korupsi. Tak heran bila institusi penegak hukum di negeri ini sampai kewalahan untuk memburu pelaku tindak pidana korupsi baik di dalam maupun luar negeri, dan memprosesnya di meja hijau. Hal yang menarik dapat kita lihat setiap hari di media cetak dan elek tronik, tiada hari tanpa berita korupsi. Hal ini membuktikan bahwa masyara kat kita sudah banyak yang terjerem bab dalam kejahatan korupsi, yang menyebabkan kesengsaraan atau kemiskinan bagi masyarakat. Berda sarkan catatan Liputan 6.com (2016) mengacu hasil penelitian Laboratorium Ilmu Ekonomi, Departemen Ilmu
Oleh: HASAN SITORUS
Dosen Tetap di Universitas HKBP Nommensen Medan dan Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan.
Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, jumlah kasus korupsi yang disidik aparat penegak hukum di Indonesia tahun 2013 hanya 229 kasus, kemudian meningkat menjadi 347 kasus pada tahun 2014, tahun 2015 sebanyak 396 kasus dan tahun 2016 menjadi 482 kasus. Data ini memperlihatkan bahwa terjadi kenaikan jumlah kasus tindak kejahatan korupsi secara signifikan di tanah air dari tahun ke tahun, yang menyebabkan kerugian negara milyaran hingga triliunan rupiah setiap tahunnya. Yang menjadi perta nyaan, apakah jumlah pelaku kejahat an korupsi yang meningkat setiap tahun, atau kemampuan aparat pe negak hukum yang semakin meningkat untuk mendeteksi korupsi dari waktu ke waktu ? Yang jelas, fakta memperli hatkan bahwa semakin banyak penduduk Indonesia yang masuk penjara akibat tindak pidana korupsi, membuktikan betapa kejahatan korupsi itu sudah membudaya dan memasuki semua lini kehidupan masyarakat kita. Bila kondisinya seperti ini, apakah mungkin kita merdeka dari korupsi. Jawabannya mungkin, dengan mene rapkan pengawasan melekat, penegak an hukum terhadap pelaku korupsi tanpa pandang bulu dan berkeadilan, membangkitkan partisipasi masyara kat dalam pengawasan pembangunan, membangun sistem pencegahan korupsi secara melembaga sebagai mana yang dirancang KPK, dan menerapkan hukuman yang berefek jera terhadap para koruptor. Dengan cara seperti ini, kita berkeyakinan bahwa kejahatan korupsi akan semakin berkurang di negeri ini, dan tidak menutup kemungkinan di suatu saat kita akan merdeka dari kejahatan korupsi yang membelenggu negeri ini, sebagaimana negara Norwegia, Swedia, Finlandia, Selandia Baru dan Denmark yang bersih dari korupsi dan menjadi negara bahagia di dunia. Merdeka dari terorisme Tidak ada yang membantah bahwa aksi teroris telah merebak di negeri ini terutama setelah reformasi tahun 1998, yang menurut pihak kepolisian banyak faktor yang melatar belakangi terjadinya kegiatan terorisme di Indonesia. Kegiatan terorisme di tanah air benar-benar telah menimbulkan kerugian besar bagi bangsa ini teruta ma dilihat dari aspek iklim investasi, timbulnya ketidak nyamanan masya rakat dalam menjalankan kehidupan sosial ekonominya setiap hari, dan timbulnya korban jiwa yang tidak ternilai harganya. Menurut catatan Polri tahun 2016, kasus terorisme di Indonesia relatif
meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2013 terdapat 12 kasus terorisme, meningkat menjadi 27 kasus tahun 2014, dan tahun 2015 sebanyak 82 kasus dan selama 2016 kepolisian ungkap 170 kasus terorisme. Angka ini memberikan gambaran bagi kita betapa besar tantangan yang harus dihadapi bangsa ini untuk mengelimi nasi atau membebaskan kita dari kejahatan terorisme. Oleh sebab itu, seluruh elemen bangsa ini haruslah satu visi dan satu misi untuk berjuang melawan aksi terorisme sebagai makna peringatan hari kemerdekaan kita. Yang menjadi pertanyaan, apakah Indonesia bisa merdeka dari tindak kejahatan terorisme ? Jelas bisa, asal seluruh masyarakat Indonesia bersatu padu, satu pandangan dan satu gerak langkah dalam pemberantasan terorime. Seluruh masyarakat harus disadarkan bahwa aksi terorisme itu adalah kejahatan yang keji dan biadab, dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, kita meng harapkan agar seluruh masyarakat pro aktif dalam pemberantasan terorisme di seluruh penjuru tanah air, dan tidak akan pernah dan tidak mau melindungi teroris dimanapun kita tinggal. Membangkitkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan terorisme merupakan metode yang sangat efektif dalam mengeliminasi aksi teroris di tanah air khususnya dengan mengaktifkan secara berkelan jutan sistem keamaman lingkungan di level rukun warga, rukun tetangga, desa dan kelurahan di setiap penjuru tanah air. Kita harus menyadari bah wa kemampuan aparat keamananan negara sangat terbatas, sehingga peran serta masyarakat menjadi sangat penting dalam pemberantasan terorisme di Indonesia. Merdeka dari radikalisme Akhir-akhir ini aksi radikalisme semakin merebak di Indonesia, baik yang dilatar belakangi agama maupun idiologi yang bertentangan dengan Pancasila. Aksi radikalisme jelas mengancam persatuan dan kesatuan kita dalam bingkai NKRI karena dapat memicu tumbuhnya blok-blok dalam kelompok masyarakat dengan berbagai atribut yang tidak selaras dengan nilai demokrasi Pancsila. Kondisi ini jelas sangat merugikan bangsa ini, dan harus dibasmi sampai tuntas kepada pihak-pihak yang tidak menerima Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Pemerintah harus tegas, masyarakat Indonesia yang tidak mengakui dan menerima Pancasila sebagai dasar negara yang dijalankan pemerintah yang sah, sebaiknya tarik diri sebagai warga negara Indonesia dan pindah ke negara lain yang sepaham dengan ideologinya. Demikian halnya aparatur sipil negara, janganlah mau bekerja dan menerima gaji di negeri ini bila memang tidak menerima Pancasila sebagai dasar negara.
Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : Saiful (Kabiro) Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Heriyanto (Ka. Biro), Zainal. A. Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
3
Lampung Alternatif Pusat Pemerintahan RI Bandarlampung, FAKTUAL - Kalangan akademisi, peneliti, pengusaha, wakil rakyat, dan praktisi terkait bersepakat untuk mengusulkan Provinsi Lampung sebagai alternatif lokasi pemindahan ibu kota dan pusat pemerintahan dari DKI Jakarta ke Kawasan Timur Lampung. “Hasil Forum Group Discussion bertema `Kesiapan Lampung sebagai Ibu Kota Pemerintah an RI` yang telah kami gelar menyepakati upaya usulan itu, setelah melalui kajian komprehensif dari berbagai disiplin ilmu dan aspek yang diperlukan,”, kata, Andi Desfiandi, di Bandarlam pung, kemarin. Sebelumnya, telah digelar Forum Group Discussion (FGD) mengkaji keunggulan dan kelemahan, peluang dan tantangan Lampung sebagai alternatif pusat pemerintahan RI dari Jakarta. FGD dihadiri sejumlah pakar, para rektor, peneliti, akademisi, wakil rakyat, pengusaha, perwakilan praktisi dan profesional serta aktivis di Lampung. Menurut Andi yang juga Ketua Yayasan Alfian Husin selaku penggagas FGD itu, secara geopolitik Indonesia sangat strategis untuk menjadi negara besar dan maju jika mampu memainkan peran lebih dalam pergaulan politik internasional. Dia menyatakan, terkait perpindahan ibu kota, bangsa ini harus belajar dari sejarah dunia bagaimana sebuah negara berhasil atau gagal dalam proses pemindahan tersebut, dengan perspektif kajian dan geopolitik Lampung tentu fakta-faktanya akan memperkuat perpindahan tersebut ke Lampung berbanding dengan daerah lainnya. Ketersediaan lahan, minim kebakaran hutan dan lahan, ketersediaan air bersih, aksesibilitas, konsep keamanan pertahanan, sosio budaya, terlebih beberapa proyek strategis nasional kecenderungannya berada di Lampung. Ketahanan pangan, pusat pertahanan maritim, pusat industry maritime, hingga poros jalan Tol Sumatera sedang berlangsung di Lampung. Keadaaan ini akan memperkuat posisi geopolitik Lampung sebagai alternatif ibu kota pemerintahan RI. Dan dengan adanya FGD ini semua kalangan dari lintas akademik, keilmuan, sektor, praktisi,
legislasi, birokrasi bisa memberikan kontribusinya untuk menjawab persoalan Indonesia dari Lampung. Dr Any Nurhasanah dari Universitas Bandar lampung (UBL) menanggapi posisi pesisir Lampung yang rawan gempa dan tsunami, seharusnya menjadi sebuah kekuatan dalam memberikan kesadaran mitigasi bencana yang baik dan konsisten. Jangan sampai mengurangi dampak kerugian dari bencana tersebut, katanya mengingatkan. Perencanaan menghadapi bencana dimulai dari konstruksi yang akrab dengan bencana, perencanaan evakuasi, peringatan dini bencana, sampai struktur-struktur penahan tsunami seperti hutan pantai, tembok laut. Namun mitigasi bencana harus menjadi kesadaran nasional
secara luas bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia berada dalam lingkaran rawan bencana, dan antisipasi yang baik terencana adalah kunci untuk mengurangi dampak kerusakannya. Sedangkan Dr Barthoven Vivit Nurdin, sosiolog dari FISIP Universitas Lampung menyatakan faktor budaya sangat penting dalam merencanakan suatu program. Lampung memiliki hubungan yang baik antara masyarakat pendatang dengan pribumi. Berdasarkan data struktur demografis terdapat banyak etnis yang berada di Lampung seperti suku Jawa, Lampung, Sumatera, dan lainnya yang hidup secara harmonis. Hubungan sosial masyarakat Lampung terbagi berdasarkan hubungan darah dan hubungan tanah. Kondisi sekarang ini banyak lahan milik
masyarakat Lampung sudah berganti kepemilikan ke orang yang bukan Lampung asli. “Masyarakat Lampung juga memiliki social capital tradisi turun temurun nemui nyimah, sehingga dapat hidup secara harmonis dengan masyarakat lain. Ha;-hal tersebut dapat dijadikan acuan perpindahan ibu kota dengan kondisi masyarakat yang heterogen nantinya. Peserta FGD sepakat untuk menindaklanjuti kegiatan ini, dengan terus mempromosikan Provinsi Lampung khususnya Kawasan Timur Lampung (Katila) sebagai alternatif pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota negara dari DKI Jakarta. Kemudian berkomunikasi dan menyampaikan gagasan tersebut ke DPR/ DPD, MPR, Presiden maupun jajaran kemente rian/lembaga terkait. (MAR)
Penyuluh dan Gapoktan Fajar Utama Raih Teladan Nasional Bandarlampung, FAKTUAL - Penyuluh pertanian asal Lampung Timur, Herlina, meraih penghargaan sebagai penyuluh teladan nasional dari Kementerian Pertanian. Selain penyuluh teladan, Lampung juga meraih penghargaan untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) terbaik yang diraih Gapoktan Fajar Maju, Desa Raman Utara, Lampung Timur. Penyerahan penghargaan itu langsung diserahkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Herlina dan Ketua Gapoktan Fajar Maju, Jamingun, di Jakarta, Selasa (15/8) malam. Penghargaan serupa juga diberikan kepada 15 teladan terdiri petani, kelembagaan ekonomi petani, penyuluh pertanian dan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan. Menurut Kepala UPTD Penyuluhan Pertanian Provinsi Lampung, Maria Nainggolan, penghargaan itu diberikan atas dedikasinya sebagai penyuluh pertanian di Desa Adiwarno, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur. “Herlina dinilai dapat membawa perubahan dalam merevitalisasi kelompok tani menjadi aktif kembali,” kata Maria Nainggolan, usai pemberian penghargaan di Jakarta. Herlina juga dinilai berprestasi dalam penerapan teknologi pertanian khusus pertanian tanaman pangan. Misalnya, menanam bibit muda pada tanaman padi umur di bawah 20 hari setelah semai, jajar legawa, pengairan berselang, penerapan pestisida nabati.
Sedangkan penghargaan untuk Gapoktan Fajar Maju diberikan karena dinilai baik dalam produksi beras dan penyaluran pupuk. “Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat dan inspirasi bagi seluruh penyuluh dan gapoktan di Lampung,” kata Maria. Kementerian Pertanian memberikan uang tunai masing-masing Rp20 juta. Selain hadiah, Herlina dan Jamingun juga mengikuti rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 RI seperti mendengarkan pidato di Gedung MPR/DPR RI, renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, dan diundang ke Istana Presiden. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, pertanian Indonesia kini maju, Indonesia tak impor beras dan jagung lagi. “Produksi padi dan jagung kita mengalami lompatan besar, sehingga kita tidak impor. Kita ini negara yang sustainable agriculture nomor 16, bahkan Amerika Serikat saja nomor 19,” kata Amran. Mentan menegaskan bahwa pemerintah sangat menyayangi petani, salah satunya adalah program asuransi pertanian untuk melindungi petani dari gagal panen serta bantuan pemerintah untuk memperbaiki 3 juta hektare irigasi yang rusak. “Belum lagi bantuan alat mesin pertanian yang jumlahnya cukup besar, bahkan naik 2.000 persen. Petani yang biasanya pakai cangkul, sekarang pakai alsintan,” kata Mentan. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
BANDARLAMPUNG
4
3.416 Penghuni Lapas di Lampung Dapat Remisi Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menye rahkan remisi kepada 418 binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa, Bandarlampung, Kamis (17/8). Dari jumlah itu, 103 di antaranya langsung bebas. Pada peringatan HUT ke-72 RI, pemerintah memberikan remisi umum kepada 3.416 narapidana di seluruh Lampung. Penyerahan remisi dihadiri Wakil Gubernur Bachtiar Basri dan sejumlah pimpinan Forkopimda Lampung. “Pemberian remisi kepada para narapidana atau anak didik Lapas bertujuan untuk membawa kembali para narapidana ke tengah masyarakat. Remisi juga dapat meminimalisir dampak negatif di dalam lapas seperti over kapasitas, gangguan keamanan, pelarian, kerusuhan dan perkelahian,” kata Ridho. Menurut dia, kondisi Lapas masih jauh dari ideal. Untuk itu dibutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan dan mewujudkan Lapas yang lebih baik. “Selain itu, over kapasitas menjadi suatu permasalahan lembaga pemasyarakatan di seluruh indonesia. Melalui APBNP terdapat anggaran Rp1,5 triliun untuk penanganan permasalahan pemasyarakatan, pemenuhan sarana, dan prasarana teknis pemasyarakatan,” katanya. Pemerintah Provinsi Lampung, kata dia, memberikan dukungan terhadap fasilitas sarana dan prasarana seperti alat pelatihan, sumur bor, dan memasukkan perbaikan pengaspalan jalan di bagian depan Lapas di APBD Perubahan guna menunjang berbagai kegiatan. Gubernur berharap Lapas dapat membina warganya sehingga dapat kembali dan mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat. Saat ini, menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung, Bambang Haryono, jumlah Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Lampung ada 16 UPT yang terdiri dari 10 Lapas dan enam Rutan. Jumlah narapidana yang ada di seluruh Lapas
dan Rutan berjumlah 7.637. Secara keseluruhan, di warga binaan di seluruh Lampung memperoleh 3.416 remisi umum. “Jumlah ini sebanyak 44,7 % dari jumlah keseluruhan narapidana yang ada di Provinsi Lampung dan untuk Lapas kelas I Rajabasa, Bandarlampung terdapat 418 narapidana yang memperoleh revisi umum. Terdapat 103 yang bebas murni yang ada pada remisi umum pada
Gubernur Inspektur Upacara HUT ke-72 RI Bandarlampung, FAKTUAL Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo menjadi Inspektur upacara Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (17/8/2017). Upacara Peng ibaran bendera merah putih berjalan lancar, tertib, dan hikmat. Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Aprizal sebagai pembaca teks proklamasi dan upacara dipimpin Letkol CPM Tri Handoko. Bertindak selaku Komandan Pasukan Paskibraka Lettu Inf Muhammad Syadri dari Batalion Infantri 143/TWEJ dengan Komandan Kelompok 17 Muhammad Habibi Fadlurrahman (SMA Negeri 3 Kotabumi), dan Febrihansa Wiranata (SMA Negeri 1 Liwa) sebagai Komandan kelompok 8. Tim pengibar bendera dari Kelompok 45 terdiri dari Kesatuan TNI/POLRI dengan Pembawa Baki Irma Destiana (SMA Negeri 4 Metro), pendamping baki Violla Anindya Alleynisa (SMA Negeri 1 Talang Padang) dan pembentang bagus Kurniawan (SMA Negeri 1 Pringsewu) serta Penggerek Bendera Merah Putih yaitu Elisa Lapedra Sitepu (SMA Negeri
1 Pematang) Hadir juga dalam acara pengibaran bendera tersebut antara lain Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Kapolda Lampung Sudjarno, beserta Unsur Forkopimda Provinsi Lampung. Dalam kesempatan itu acara dime riahkan dengan paduan suara SMA Negeri 2 Bandar Lampung dan sosio drama Radin Intan 2. Dalam Upacara Peringatan HUT RI tersebut, gubernur memberikan penghargaan peduli zakat kepada kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, bupati Lampung Selatan, wali kota Bandarlampung, bupati Lampung Barat, dan Badan amil Zakat Nasional Lampung Barat, Direktur Bank Lampung, BadanAmil Zakat Nasional Lampung Selatan. Sebelum upacara tersebut, Ridho menghadiri apel kehormatan dan renungan suci di taman makam pahlawan Bandarlampung, Kamis (17/8/2017) dini hari. Acara Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) ini bertujuan mengenang jasa para pahlawan bangsa dalam berjuang serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan para penjajah. (AGA)
hari ini,” katanya. Berikut perincian remisi umum tersebut; Lapas Kelas I Rajabasa Bandar Lampung sebanyak 418 narapidana, Lapas Anak Kelas IIA Kotabumi (136), Lapas Kelas IIA Kalianda (254), Lapas Kelas IIA Metro (463), Lapas Narkotika kelas IIA Bandar Lampung (629), Lapas Wanita Kelas IIA Bandar Lampung (82), dan Lapas Kelas IIB Kotaagung 316 narapidana.
Kemudian, Lapas Kelas IIB Way Kanan 170 narapidana, LPKA kelas II Bandar Lampung (1340, Lapas Kelas III Gunungsugih 162 narapidana, Rutan Kelas I Bandar Lampung 168 narapidana, Rutan Kelas IIB Kotaagung (65), Rutan Kelas IIB Sukadana (117), Rutan Kelas IIB Menggala (119), Rutan Kelas IIB Krui (45), dan Rutan Kelas IIB Kotabumi 138 narapidana. (AMAR)
Ridho Yakinkan Presiden Percepat Bendungan Marga Tiga Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo berhasil meyakinkan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat pembangunan Bendungan Marga Tiga, Lampung Timur. Semula, Presiden setuju pembangunan Bendungan Marga Tiga di 2018, namun Presiden memajukannya di 2017 setelah mendapat penjelasan langsung Gubernur Lampung, Ridho. “Pak Ridho langsung menghadap presiden untuk meminta percepatan pembangunan Bendungan Marga Tiga yang direncanakan akan mengaliri ribuan sawah warga sekitar,” kata Ketua Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS MS) Syafruddin, saat penyampaian Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Bendungan Marga Tiga di ruang kerja Asisten Bidang Ekbang, Adeham, kemarin. Bendungan itu merupakan salah satu program strategis nasional (PSN) di Provinsi Lampung dan hasil Rapat Kerja Terbatas Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Lampung, pada 6 Maret 2017 di Istana Negara. Targetnya, bendungan ini dapat meningkatkan indeks pertanaman hingga 250%, sebagai konservasi air, peredam banjir, sumber air baku yang mampu menghasilkan 800 liter/detik, dan sebagai tujuan wisata Pembangunan waduk ini dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR).
Dalam kesempatan tersebut Syafrudin juga menjelaskan Lampung merupakan provinsi yang menjadi lokasi terbanyak PSN. “Selama ini Lampung yang nomor satu dalam pembebasan lahan untuk melancarkan program strategi nasional,” kata Syafrudin. Pada bagian lain, Adeham didampingi Kepala Biro Hukum Zulfikar mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung segera melaksanakan rencana aksi setelah menerima dokumen tersebut. “Setelah ini akan terbit Surat Keputusan Gubernur Lampung terkait pembentukan tim persiapan,” kata Zulfikar. Rencananya, SK Gubernur terbit 16 Agustus 2017, kemudian sosialisasi pada 24 Agustus 2017 di Kecamatan Sekampung, Lampung Timur. Selain itu, tim melaksanakan konsultasi publik di dua desa di Kecamatan Marga Tiga. Pertama di Desa Negeri Jemanten terhadap 314 kepala keluarga (KK), kedua Desa Tri Sinar terhadap 2004 KK pada pertengahan September 2017. Bendungan Marga Tiga akan mengenai empat kecamatan di Lampung Timur yaitu Marga Tiga, Sekampung, Batanghari, dan Metro Kibang, dengan jumlah 18 desa. Kemudian, di Kota Metro satu kecamatan yaitu Metro Selatan di Desa Rejo Mulyo. Penyerahan dokumen tersebut turut dihadiriperwakilan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Lampung, Perwak ilan Pemkab Lampung Timur, Kementerian PUPR, dan dinas terkait Pemerintah Provinsi Lampung. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMPUNG SELATAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
5
Peringati Kemerdekaan di Gunung Rajabasa Lampung Selatan, FAKTUAL - Perkumpulan Wanacala Lampung yaitu lembaga pemuda berwawasan lingkungan bekerjasama dengan Sispala LGH SMA Ma’arif 1 Sukatani, Kalianda menggelar pendakian, bersih gunung, diskusi lingkungan hidup dan upacara pengibaran merah putih di Puncak Gunung Rajabasa, Lampung Selatan. Menurut Hermansyah, Pengurus Wanacala sekaligus pembina Sispala, di Lampung Selatan, Kamis (17/8), rangkaian kegiatan itu digelar
dalam rangka peringatan HUT Ke-72 Kemer dekaan Bangsa Indonesia. Kegiatan tersebut didukung KPH XIII Gunung Rajabasa-Way Pisang-Batu Serampok sekaligus menyerahkan bibit dan melepa peserta di Desa Sumur Kumbang pada Rabu (16/8). Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain Wanacala Lampung, KPH XII, Walhi Lampung, Sispala LGH Ma’arif SMA Ma’arif 1 Sukatani, Sispala SMKN 2 Kalianda, Risel Sumur Kumbang dan Gabungan Kelompok Pecinta
Alam di Kalianda. Peserta yang ikut serta kurang lebih 80 orang. Dalam kegiatan itu, dilakukan penyerahan 500 bibit pohon penghijauan oleh Wahyudi Kurniawan dari KPH XII, dan peserta menanam nya di sepanjang jalur pendakian dan pada wilayah kritis. Wahyudi Kurniawan menyampaikan bahwa Gunung Rajabasa ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya. “Gunung Rajabasa adalah sumber air yang
patut kita jaga, sehingga pohon yang kita tanam adalah tidak ternilai pahalanya sepanjang tumbuh berkembang dapat dinikmati oleh semua makhluk yang diciptakan Allah SWT, dan jangan buang sampah di wilayah Gunung Rajabasa,” katanya. Rangkaian kegiatan itu digelar sejak 15 Agus tus hingga 17 Agustus 2017 sebagai salah satu bentuk kepedulian para generasi penerus terhadap Gunung Rajabasa sekaligus pendidikan lingkungan hidup bagi Sispala di sekolah. (SYAI)
Kepala Kemenag Lamsel Kunjungi MIN 1 Lampung Selatan, FAKTUAL - Dalam rangka menjalin tali silaturahmi, Kepala Kemenag Lampung Selatan (Lamsel), Provinsi Lampung, Sukandi, kunjung Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 setempat, kemarin. Dia mengatakan, seluruh guru madrasah se-Lampung Selatan hendaknya menjalin komunikasi yang baik. “Saya ingin melihat langsung koordinasi para guru Kemenag dan mendengar masalah yang ada di madrasah. Program koordinasi adalah tindakan nyata dan sekaligus program 100 hari kepala kemenag yang baru,” katanya. Diharapkan melalui kunjungan tersebut dapat memotivasi para guru dan terjalin koordinasi serta hubungan yang harmonis antara guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri di seluruh Lampung Selatan dan persoalan yang ada dapat ditindak lanjuti Kementrian Agama, kata
dia. Adapun pokok bahasan yang dihasilkan, banyak keluhan tentang bangunan yang rusak, honor guru terlalu kecil, sistem pendidikan dan kurikulum yang berubah-ubah sehingga guru sering kesulitan beradaptasi dengan cepat. Menurut Kepala MIN 1 Lampung Selatan, Ahmad Musopa, pada 16 Agustus 2017 malam, pihaknya turut pawai obor disertai drumband dari kelas 3 sampai kelas 6, yang dimulai dari rumah dinas wakil bupati sampai Lapangan Cipta Karya Lampung Selatan.
“Sekolah yang saya pimpin akan mengikuti semua kegiatan menyambut HUT RI, di antaranya pawai obor yang bertujuan mengenang masa perjuangan dahulu, obor merupakan saksi bisu perjuangan para pahlawan melawan penjajahan,” katanya.“ Dari sisi keagamaan, sekolah kami akan berpartisipasi merayakan Hari Raya Kurban atau Idul Adha dengan menyiapkan dua ekor sapi jantan yang merupakan sumbangan para guru,” katanya. (SYAI)
FAKTUAL BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
PESAWARAN
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Anggota Pramuka Harus Produktif Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung Dendi Ramadhona meminta kepada anggota Pramuka harus lebih aktif, produktif, dan kreatif dalam menyuarakan atau mengabarkan keadaan di sekitarnya. “Pramuka bukan hanya menjadi konsumen informasi, tapi juga menjadi produsen informasi. Selain memberitakan informasi di media sosial, pramuka juga merespons dan menolongnya di tempat. Inilah spirit baru Gerakan Pramuka di era digital,” ujar dia pada apel besar mempe ringati hari jadi Pramuka, di lapanganI Islamic Center, kemarin. Menurut dia, keberadaan Gerakan Pramuka baik di media sosial maupun di dunia nyata harus lebih terasa kehadirannya, bukan sekedar untuk dirinya, tapi juga untuk masyarakat yang lebih luas. “Saya selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka tetap mengharapkan dukungan dari berbagai pihak. Kepada pemerintah, kami berharap agar Gerakan Pramuka selalu diberi ruang dan dukungan untuk dapat terus merealiasikan visi-misinya,” katanya. “Khususnya terhadap pelaksanaan pemben tukan karakter kaum muda Indonesia di seluruh tanah air. Sebab, kita sangat yakin bahwa pramuka inilah garda terdepan bangsa, garda terdepan Pancasila, yang merupakan aset penting bagi keutuhan NKRI,” kata dia. Sudah 56 tahun Pramuka berdiri, katanya,
Pramuka membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia pendidikan. Sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar, dan tidak boleh pudar. “Kami selalu bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi kaum muda dan bangsa Indonesia. Dalam Gerakan Pramuka inilah tidak adanya sekat-sekat politik, daerah, agama, dan terlebur menjadi kebhinekaan yang indah,” tuturnya. Maka dari itu, Dendi menghimbau kepada publik secara luas khususnya para orang tua dan guru, agar tidak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungannya kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing. “Pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kita kini dan ke depan. Pembang unan sumberdaya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik, karena kunci keberhasilan pembangunan terletak pada sumberdaya manusia yang berkualitas,” katanya. “Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama Pimpinan Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Pesawaran mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan bagi perkembangan dan kemajuan Gerakan Pramuka. Dan saya mengucapkan selamat ulang tahun pramuka yang ke 56,”ujarnya. (RIN)
Pembina PKK Pesawaran Bantu Desa Tempelrejo Pesawaran, FAKTUAL - Ketua Pembina PKK Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Nanda Indira memberikan bantuan ke Desa Tempelrejo, Kecamatan Kedondong, kemarin. Pada pembinaan kampung Keluarga Berencana (KB) dan monitoring administrasi PKK, istri bupati Pesawaran itu menyerahkan bantuan untuk pembuatan Tugu Keluarga Berencana. Menurut dia, pembinaan dan monitoring tersebut, agar kegiatan KB maupun PKK lebih semangat dan administrasinya lebih tertib. Dan kegiatan tersebut sebagai evaluasi rutin. Kepala Desa Tempelrejo, Iin menyampaika terima kasih kepada ketua penggerak PKK Kabupaten Pesawaran, yang telah memberikan bantuan pembuatan Tugu KB di desa itu. (RIN)
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Jalan
Pesawaran, FAKTUAL - Warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kedondong, Kabupa ten Pesawaran, Provinsi Lampung yang biasanya tenang, Senin (14/8), sekira pukul 20.30 gempar. Bambang Hermanto (45), warga Desa Kedondong ditemukan tergeletak bersimbah darah, di jalan desa tersebut. Bambang ditengarai menjadi korban pembunuhan. Pria tersebut tergeletak di jalan antara Desa Gunungsari dan Desa Madajaya, Kecamatan Way Khilau, dengan Sembilan luka tusuk di tubuhnya. Menurut Iskandar, kakak Bambang, pihak keluarga mengetahui peristiwa tersebut dari warga Desa Gunungsari. “Warga Gunungsari mengatakan ada orang tergeletak di jalan raya, diduga korban pembunuhan. Lantas tiga menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan masyarakat langsung melaporkan hal tersebut ke kepala Gunungsari. Kades Gunungsari langsung melaporkan hal tersebut ke Mapoksek Kedonsong,”kata Iskandar. Iskandar berharap kepada aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku pembunuha sadis itu dan dihukum dengan yang seberat beratnya.
Bambang mempunyai dua anak laki laki dan satu perempuan, istriny sedang bekerja di luar negri sebagai pembantu rumah tangga, kata Iskandar. Sementara itu, Camat Way Khilau, Pen damping, Desa Negerikaton, Ahmad Rosani, membenarkan warganya menemukan seorang pria yang tewas di tengah jalan dengan kondisi leher tergorok. “Iya benar, namanya Bambang Hermanto, umur kira 35-40 tahun. Dia petugas pendam ping Desa Negerikaton, warga Desa Kedon dong, Kecamatan Kedondong. Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUDAM,” kata Ahmad Rosani melalui sambungan ponsel. Sementara itu, Kapolres Pesawaran, AKBP Syarhan, ketika dihubungi melalui sambungan ponsel juga membenarkan kasus tersebut dan masih diselidiki petugas. “Iya benar, ada penemuan mayat pria dengan kondisi leher tergorok, diduga korban pembunuhan. saat ini sedang diselidiki petugas di lapangan. Petugas kami sudah meminta keterangan dua orang dari empat orang saksi. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSUDAM,” ujarnya. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
tt
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
7
Ratusan Warga Banyumas Ikuti Karnaval Pringsewu, FAKTUAL - Ratusan warga Keca matan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung menggunakan mobil hias,motor,sepeda hias, dan pejalan kaki, mengkuti karnaval HUT ke-72 RI , yang di mulai dari lapangan Banyu mas,yang merupakan utusan dari pekon pekon wilayah kecamatan itu, kemarin. Camat Banyumas, Indra Hariyadi membe rangkatkan peserta. Mereka menempuh jarak 5 km. Menurut Ketua Panitia HUT RI, Subur Ginanjar, peserta meliwati tiga desa, Pekon Banyumas, Pekon Banyuurip, daan Pekon Sukamulya., Peserta kata dia, seluruh sekolah yang ada dikecamatan,dari TK/PAUD,SD/MI,SMP/ Mts,SMA/SMK dan seluruh ormas,lembaga seni serta masyarakat kecamatan yang merupakan utusan dari 11 pekon. Karnaval merupakan, rangkaian kegiatan dalam memeriahkan HUT RIi,sedangkan kegiatan lainnya juga ada dan rutin dilaksanakan setiap tahun dan juga merupakan bentuk ucapan syukur dari masyarakat dalam bentuk kegiatan, katanya. “Acara itui melibatkan TNI /Pollri dibantu ormas di wilayah itu,supaya kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan yang kita harapkan,sebab ini merupakan kegiatan yang spesial yang tentunya memperingati kemerdekaan kita,dan juga dibantu oleh UPT kesehatan beserta jajarannya yang juga andil tentunya dalam acara ini, untuk acara yang juga finis di lapangan Banyumas,dan untuk pemenang dari semua Kegiatan akan disampaikan dan pemberian hadiah saat sesudah Upacara nanti, kata subur. (MADE)
Pekon Enggalrejo Gelar Lomba Hadroh Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka memperi ngati HUT ke-72 RI,dan melestarikan budaya yang bernafaskan Islam,Pekon Enggalrejo, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung mengadakan Lomba Hadroh,di Lapangan Sepakbola pekon setempat, kemarin.. Menurut Kepala Pekon Enggalrejo, Katelan, pihaknya sengaja menggelar lomba tersebut agar budaya Islam dapat dilestarikan dan dilanjutkan generasi muda. “Kegiatan ini kami lakukan secara rutin setiap tahun. Dan diharapkan ajang tersebut bukan untuk bersaing melainkan diambil hikmahnya terutama kemerdekaan RI,” katanya. Ketua Panitia, Kasriyo mengatakan, kegiatan ini hendaknya ditingkatkan lagi di tahun mendatang.
Lomba tahun ini diikuti 13 kelompok yang masingmasing terdiri dari 13 orang. Penilaian, kata dia, kekompakan gerakan, kekompakan kostum, dan vocal. Untuk syair, kata dia, berkaitan dengan kemerdekaan dengan durasi satu kelompok lima menit dan hasil penilaian juri, juara I grup Hadroh Darussalam dengannilai 350, juara ke II grup Al - Fadilah dengan nilai 338, dan juara III Mifthaul Hidayah dengan nilai 338,serta juara IV Hidayatul Ikhsan dengan nilai 369. Sementara itu, Pekon Sukoharjo 3 menggelar upacara di lapangan desa setempat. Camat Sukoharjo,.Joko Hermanto sebagai inspektur upacara dan Komandan Upacara dari Polsek Sukoharjo Bripka. Azhariyanto. (MADE)
Pekon Sukoharjo II Dipimpin PJ Pringsewu Peringati Hari Pramuka
Pringsewu, FAKTUAL - Tampuk pimpinan Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, diserahterimakan, dari Sigit Pujiastowo kepada pejabat baru Asmudi, kemarin. “Saya berharap kepada Pj.kepala pekon yang baru dapat bekerja dengan baik, mengingat kegiatan yang selama ini kami laksanakan berjalan baik,sekali lagi saya berharap kepada
pejabat kakon yang baru lebih giat,” kata Sigit Pujiastowo. Menurut dia, perlu kerja sama dengan semua masya rakat di pekon supaya lebih baik lagi dalam kegiatan fisik maupun pelayanan. Sementara itu Asmudi, dalam sambutannya,sangat berterimakasih kepada semua yang hadir dalam acara tersebut. “Tugas utama saya di sini adalah menghantarkan proses pemilihan hingga mendapat kan kepala pekon yang defintif dan dalam perjalanan peme rntahan pekon ini ke depan saya juga berharap partisipasi semua, baik aparatur pekon maupun masyarakat,supaya program berjalan sesuai dengan yang kita harapkan yaitu majunya pekon, tanpa dukungan dari semua, program tidak bisa berjalan,” katanya. “Selain itu saya juga perlu bantuan kepala pekon yang lama dalam pemikirannya, supaya ke depan bisa lebih baik lagi dan maju,” ujarnya. (MADE)
Pringsewu, FAKTUAL - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Pringsewu, Provinsi Lampung meperingati Hari Pramuka di Lapangan Desa Tegalsari, Kecamatan Gadingrejo, kemari.. Bupati Pringsewu dan Ketua Majelis Pembimbing Cabang Ka. Mabicab Pringsewu, Sujadi menjadi pembina upacara yang diikuti 800 anggota gerakan Pramuka dan pembina se-Kwarcab Pringsewu serta dimeriahkan berbagai atraksi keterampilan dari Pramuka Siaga dan polisi cilik Polres Tanggamus tersebut. Dalam Upacara tersebut, Sujadi memberikan penghargaan kepada para peserta pembina berupa penghargaan Panca Waksa dari Kwarda Lampung, dan penghargaan Darma Bakti juga Darma Melati dari Kwartir Nasional .
Pada sambutannya Upacara HUT Pramuka Ke 52 Tahun 2017 , Pembina upacara Hi. Sujadi membacakan naskah sambutan Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia . Dalam sambutannya menyampaikan, Potensi Gerakan Pramuka sangat besar ,mimpi dan visi- misinya besar , anggota tersebar di seluruh pelosok tanah air dan jaringan yang kuat dengan organisasinya yang testruktur secara sistematis, “Pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kita kini kedepan pembangunan sumberdaya. Manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik, karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumberdaya manusia yang berkualitas ,” ujarnya. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Pringsewu
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
Pejabat Pringsewu Tabur Bunga di Makam Pahlawan Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Sujadi dan Wabup Fauzi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bahagia di Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo,
usai melaksanakan Upacara Benderah Merah Putih dalam Peringatan HUT Ke- 72 Republik Indonesia, Kamis (17/8). Tabur bunga di Tamam Makam Pahlawan
Bahagia rutin digelar, terutama sesuai pelaksa naan Upacara Peringatan HUT RI , hal itu untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan.
8
Ketua DPRD setempat,Ilyasa, Kapolres Tang gamus AKBP.Alfis Suhaili dan Perwira Penghubung Makodim 0424 Tanggamus Kapten Sutoto, turut mengawali tabur bunga saat ziarah ke taman makam pahlawan. Prosesi tabur bunga, terlebih dulu dilakukan upacara ziarah pahlawan di lapangan sebelah makam dengan inspektur upacara yakni Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi. Dihadiri para kepala OPD, sejuml ah anggota DPRD, Ketua TP.PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurrohmah dan Hj.Rita Irviani, anggota FKPPI, camat dan seluruh Kepala Pekon Kecamat an Sukoharjo serta keluarga besar dari almarhum para pejuang 45 tersebut. Kesempatan itu Fauzi memaparkan, prosesi upacara tersebut adalah salah satu rasa hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa. “Kita wajib menghormati jasa-jasa dari para pahlawan kemerdekaan tersebut, “katanya. Sementara itu pada uapacaa peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia yang berlangsung di Lapangan Pemkab setempat, Bupati Pringsewu H. Sujadi selaku inspektur upacara menyerahkan bendera duplikat merah putih kepada Paskibraka Tiarani Rafi pelajar SMAN 1 Pringsewu sebagai pembawa baki, selanjutnya dikibarkan oleh Pengibar Bendera. Sebelum upacara berlangsung terlebih dulu dimeriahkan dengan berbagai atraksi seperti Polisi Cilik di bawah Kapolres Tanggamus , Drumband dari SMP N Gading Rejo, serta drama kolosal perjuangan Pahlawan Radin Intan yang di tampilkan oleh Pelajar SMAN 1 Gadingrejo. Setelah atraksi berlangsung dimulailah upacara HUT RI yang diawali dengan detik-detik proklamasi dan dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi Ketua DPRD Pringsewu H. Ilyasa, sedangkan Komandan Upacara Kapt. CHB. Yudi Nugroho . (PRI)
Kapolda Lampung Gelar Kegiatan di Rest Area Wates Pringsewu, FAKTUAL Kapolda Lampung. Irjen Pol.Sudarno dan rombongan laku kan kunjungan ke Rest Area Wa tes, Kabupaten Pringsewu,Sabtu (12/8). Kegiatan terse but melibatkan 1000 peserta yang terdiri dari anggota Polri, TNI ,pelajar Bhayangkari, pelajar dan warga sekitar. Tujuannya memperingati Hari Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia. Kegiatan berjalan dengan lancar kondusif dan meriah yang juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu Sujadi dan Fauzi. Kapolda Lampung Irjen Pol Drs.Sudjarno,SH mengambil momentum kegiatan di tengah hamparan persawahan yang luas . Seluruh anggota ,peserta, kapolda, bupati dan wakil bupati turun ke sawah melakukan kegiatan yang telah diagendakan tersebut dan menunjukan kecintaan terhadap Indonesia tetap menjaga keutuhan NKRI sebagai harga mati . Menurut Kapolda,kegiatan itu sebagai rang kaian mempperingati Dirgahayu Kemerdekaan HUT
RI
dan pengambilan dokumenter dengan suasana persawahan di Rest Area Kabupatewn Pringsewu. Dia mengata kan, Lampung surplus dari aspek beras, dag ing, terigu, dan gula, jadi masalah pangan di Lam pung tidak ada masalah. “Ketahanan pangan kita cukup hebat, kenapa saya mengambit tempat kegiatan di sawah karena beras merupakan bahan pokok,” ujarnya. Menanggapi permasalahan keamanan di Lampung khususnya di wilayah hukum Polres Tanggamus Kapolda mengatakan, wilayah hukum Polres Tanggamus cukup kondusif , kapolres sudah bekerja keras menjalan tugas dengan baik. “Ada tiga hal yang menjadi prioritas dan kapolres juga sudah saya minta, yang pertama penanganan masalah potensi konflik, curas atau begal dan narkoba, jadi bila ketiga bisa kita antisipasi, insyaallah kita akan aman , nyaman, damai, dan tentram . Dan itu juga sudah dilakukan kapolres Tanggamus,” katanya, (PRI)
DPRD Pringsewu Rapat Paripurna Pidato Presiden Pringsewu, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan siaran langsung Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia menyambut HUT ke-72 RI, Rabu (16/8), di Gedung DPRD setempat. Rapat paripurna berlangsung satu jam mulai pukul 09.00 WIB. Dipimpin Ketua DPRD Pringsewu, Ilyasa, didampingi Wakil Ketua, I Sagang Nainggolan, Wakil Ketua II,Stiyono. Dihadiri Bupati Pringsewu, Sujadi, Wabup,. Fauzi, Sekdakab Budiman, sejumlah anggota DPRD, Muspida, para kepala OPD, Camat, Ormas dan tokoh adat, agama dan masyarakat. Pada agenda itu pihak DPRD Pringsewu menyiapkan layar lebar yang ada didinding podium untuk ditonton bersama. Serta disedia kan juga beberapa unit TV diluar gedung yang
sengaja ditonton para tamu undangan dari unsur Ormas, Camat, kepala pekon dan warga masyarakat yang ada dibawah tenda. Prosesi paripurna mengikuti siaran langsung Sidang Tahunan MPR-RI lewat layar kaca itu mulai dari awal hingga penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan arahan dari Ketua MPR RI Zukifli Hasan dan berakhir pembacaan doa Tifatul Sembiring. Para peserta sidang paripurna dengan seksama mengikuti dan mendengar kannya. Usai paripurna itu, Ketua DPRD Pringsewu H. Ilyasa mengatakan, agenda telah selesai namun akan dilanjut mendengarkan dan melihat sidang bersama DPR RI-DPD RI. “Waktu kita skor 15 menit, nanti kita lanjutkan kembali mengikuti sidang bersama DPR RI-DPD RI,”kata Ilyasa. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
9
Polda Bangun Mako Brimob di Lamteng Lampung Tengah, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memfasilitasi pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob yang berlokasi di Kecamatan Anak Tuha, pem bangunan tersebut bertujuan untuk mewujudkan keamanan di Lampung Tengah khususnya di wilayah barat. Peletakan batu pertama pembangunan Mako Brimob tersebut dilakukan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Sujarno bersama Bupati Lampung Tengah, Mustafa dan Kasat Brimob Lampung Kombes Imam Santoso, Senin. Keberadaan Mako Brimob di wilayah tersebut diharapkan mampu menaungi keamanan di wilayah barat Lampung Tengah seperti Kalirejo, Padangratu, Bekri, Pubian, Anak Tuha, Sendang, Selagailingga dan wilayah barat lainnya. “Ini sudah menjadi target kami untuk terus meningkatkan kesatuan-kesatuan kepolisian di berbagai daerah. Dengan ini jangkauan keamanan bisa lebih luas, aparat langsung hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga keamanan dapat ditingkatkan,” kata kapolda. Keberadaan Mako Brimob ini juga semakin memudahkan jangkauan patroli di wilayah hukum antar kabupaten seperti Pringsewu dan Kota Agung sekaligus bisa lebih mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat. Irjen Sujarno menyatakan pihaknya menargetkan penyelesaian di tiga aspek, yakni menghilangkan konflik sosial, memberantas begal dan memberangus jaringan narkoba, hal ini berlaku di seluruh wilayah Lampung. “Selama ini Lampung dikenal dengan maraknya konflik sosial, begal dan narkoba. Ini harus diberantas atau diminimalisir. Saya bahkan perintahkan kepada anggota agar jangan segan-segan menembak mati pengedar narkoba. Lampung Alhamdulillah kini jauh lebih aman, setahun ini tidak ada lagi konflik,” ujar dia. Pada kesempatan itu Kapolda juga sangat mengapresiasi program ronda yang dijalankan Bupati Lampung Tengah Mustafa, karena sangat membantu kepolisian dalam meningkatkan
keamanan di daerah-daerah. “Bagi saya program ronda sangat luar biasa. Kami sangat terbantu. Di saat aktivitas poskam ling mulai mati suri, Bupati Mustafa mampu menghidupkan kembali aktivitas ronda di Lampung Tengah, bahkan terjun langsung mengikuti ronda bersama warga. Ini adalah keteladanan seorang pemimpin,” katanya. Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lampung Tengah yang telah berkontribusi dalam pembangunan Mako Brimob Lampung Tengah, termasuk fasilitas
serta akses-akses lainnya yang telah diberikan. Sementara itu Mustafa menjelaskankan Pemkab Lampung Tengah siap mendukung fasilitas penunjang kegiatan aparat. Tak hanya pembangunan Mako Brimob, sebelumnya Pemkab juga telah menyerahkan 10 kendaraan patroli untuk Brimob. “Ini juga kami lakukan kepada aparat TNI. Akan segera kami bangun kantor perwira penghubung di Lampung. Semua ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mendu kung keamanan di Lampung Tengah,” ujarnya.
Lampung Tengah Cetak 3 Rekor Muri
Lampung Tengah, FAKTUAL -Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah tak henti-hentinya membuat gebrakan besar. Setelah mencetak rekor melalui gerakan satu bendera di peringatan HUT RI tahun lalu, kini Lampung Tengah bakal mencetak tiga rekor sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-72 RI. Tiga rekor tersebut yakni gerakan pengibaran bendera merah putih dan sejuta kentongan, seribu produk KECe, dan jalan terpanjang dengan melibatkan peran serta masyarakat. Khusus untuk Seribu produk KECe dan jalan terpanjang akan dilakukan penilaian lebih dulu pihak Muri. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng A. Helmi mengatakan, ada tiga rekor MURI yang akan dipecahkan, pertama adalah gerakan pengibaran bendera dan sejuta kentongan, lalu seribu produk KECe, dan jalan terpanjang melibatkan peran serta masyarakat. Untuk seribu produk KECE, kata Helmi, akan dipajang dan disusun di halaman rumah Dinas Sekretaris Kabupaten Lamteng. Tak hanya itu, pengrajin produk juga ikut dihadirkan dan mendemonstrasikan langsung cara pembuatan produk. “Sementara penilaian yang dilakukan untuk jalan terpanjang yakni dengan melihat dokumentasi gotong-royong masyarakat dalam pembangunan jalan. Untuk seribu produk KECE dan jalan terpanjang akan dinilai lebih dulu. Kemudian
baru pelaksanaan gerakan pengibaran bendera dan sejuta kentongan,” beber Helmi. Dalam gelaran aksi itu nantinya peserta tidak hanya membawa kentongan, tapi akan menampilkan beberapa atraksi yakni membentuk formasi HUT Kemerdekaan RI ke-72 dan bendera merah putih. Massa yang berada di masing-masing kecamatan se-Lamteng juga nantinya akan serentak memukul kentongan. “Kegiatan utama akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Gunungsugih dengan melibatkan massa sebanyak 200 ribu. Kemudian ada 25 titik lainnya yang tersebar di kecamatan-kecamatan melakukan hal serupa yakni membawa kentongan. Semua pelajar dan guru wajib hadir dengan membawa kentongan. Kita sudah sosialisasikan ke bawah,” kata Helmi. Pemantauan yang dilakukan MURI, kata Helmi, untuk di Lapangan Merdeka Gunungsugih dilakukan secara langsung sedangkan pada 25 titik lainnya melalui sambungan visual telekonferensi. Sehingga, peserta dari masing-masing kecamatan tetap dapat terlihat oleh pihak MURI. Khusus peserta yang membentuk formasi HUT Kemerdekaan RI ke-72 dan bendera merah putih berasal dari pelajar. Khusus pelajar laki-laki wajib memakai topi berwarna merah dan pelajar perempuan memakai jilbab berwarna putih. “Mereka (pelajar, Red) sudah mulai latihan dan masih akan terus berlatih sebagai pemantapan,” jelas Helmi. Sementara itu Bupati Lampung Tengah, Mustafa menegaskan aksi sejuta kentongan bukan sekedar seremoni atau mengejar rekor, tapi untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan menanamkan rasa cinta terhadap tanah air. “Semangat cinta harus kita tanamkan ke seluruh masyarakat bangsa ini. Jangan sampai jiwa patriotisme kita luntur, sehingga kita mudah terpecah belahkan bangsa lain. Melalui gerakan sejuta bendera, dan kini sejuta kentongan merah putih, mudah-mudahan bisa menyulut rasa cinta tanah air dalam diri masyarakat,” katanya. (SYAH)
Upaya meningkatkan kemanan terus dilakukan pemerintah untuk menghilangkan kriminalitas dan kesan tidak aman di Lampung Tengah. Sampai saat ini, Mustafa yang telah diangkat menjadi warga kehormatan Brimob ini juga terus terjun memantau aktivitas ronda. “Konsep ronda yang diterapkan adalah 1 kali jaga, 6 kali dijaga. Satu kali mereka melakukan ronda, enam hari rumah mereka dijaga. Alhamdulillah sejauh ini aktivitas ronda sudah menyentuh di seluruh masyarakat,” katanya. (SYAH)
Mustafa Canangkan BBGRM XIV Lampung Tengah, FAKTUAL - Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Provinsi Lampung, Mustafa membuka pencanangan Bulan Bakti GotongRoyong Masyarakat (BBGRM) XIV dan Peringatan Kesatuan Gerak PKK ke-45 setempat,di Lapangan Kampung Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban, Senin (14/8). Pencanangan BBGRM kali ini ditandai dengan pemukulan kentongan berukuran raksasa. Menurut Mustafa, melalui pencanangan BBGRM XIV dan Peringatan Kesatuan Gerak PKK Lamteng diharapkan semangat gotong-royong tetap terjaga dan ditingkatkan. Dia juga menyampaikan tentang program pembangunan untuk kemajuan daerah. “Kami sudah membantu melalui Alokasi Dana Desa untuk membangun infrastruktur jalan. Semua kampung melakukan pengaspalan jalan. Kemudian gaji para pamong kampung kita naikkan menjadi tiga kali lipat. Tujuannya, pamong kampung tidak bermalas-malasan bekerja. Kita sama-sama bekerja, contohnya melalui ronda,” katanya. Selain itu, tahun 2017 telah dibangun 2.017 pos ronda yang ada di masing-masing kampung. Program lainnya, lampu jalan. Program ronda malam yang berjalan di Lamteng mampu menekan angka kriminalitas. “Saya bangga dengan masyarakat Lamteng yang sudah mau melaksanakan program ronda malam. Dan ronda malam ini dicontoh oleh kabupaten lainnya,” katanya. Kemudian bagi PKK, kata dia, telahdiangggarkan. Termasuk anak muda agar tidak menganggur diberikan dana melalui karang taruna, yakni Program KECE (Kampung Entrepreneur Creative). Tepat, tanggal 17 Agustus nanti akan diekspos 1.000 Produk KECE yang merupakan hasil kreasi anak muda Lamteng. Kembali Mustafa berpesan agar masyarakat tetap menggiatkan gotong-royong dan terus bekerja. Sehingga, kemanfaatan dari kerja bersama dapat dirasakan semua masyarakat. “Dulu Kampung Wates sepi. Begitu saya bangun pasar, sekarang sudah ramai dan kami akan datangkan investor untuk memajukan Kampung Wates. Kentongan adalah simbol menciptakan keamanan di Lamteng untuk kemakmuran masyarakat,” katanya. Dia berjanji memberikan reward kepada kampung yang bersih, terang dan giat melaksanakan gotong-royong. Yakni dengan diberikan hadiah Rp1 miliar bagi juara pertama. Hadiah tersebut akan ditambahkan pada anggaran Alokasi Dana Desa. Kemudian untuk juara kedua mendapatkan Rp500 juta dan juara ketiga mendapatkan Rp250 juta. “Saya tidak mentolerir bagi kampung yang tidak punya program dan tidak baik akan diberikan bendera hitam. Mudah-mudahan semua berlomba-lomba untuk bersama-sama membangun kampung ke depan yang lebih baik,” tuturnya. (SYAH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
Kelompok Tani Sari Makmur Bangun Irigasi dan Jalan Tulangbawang, FAK TUAL - Kelompok Tani Sari Makmur, Dusun Sinarpa lembang, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang bawang, Provinsi Lampung membuat saluran irigasi cuci galian sekunder seka ligus badan jalan sepanjang 13.000 meter. Menurut Ketua Kelom pok Tani tersebut, Basuki, kemarin, irigasi tersebut terdiri dari delapan lokasi yang lazim disebut parit, mulai parit kosong sampai parit delapan dengan kele baran galian 2 meter dan kedalaman 1,5 meter, lebar as jalan 3 meter, dengan tujuan hasil panen dapat diangut dengan kendaraan roda empat. Dia mengatakan, kegiatan itu merupakan hasil dari musyawarah masyarakat. Dan sekaligus mengumpulkan dana swadaya sehingga terkum pul Rp 300 juta ditambah bantuan Pemerintah Tulangbawang Rp 90 juta dan memberikan pinjaman / bantuan alat berat berupa exsepator satu unit yang sampai sekarang masih berada di lokasi. Dusun Sinarpalembang merupakan persa
wahan yang luas arealnya 2500 ha dan dihuni 600 kepala keluarga. Dusun yang berbatasan dengan perusahaan Indo Lampung atau berbatasan dengan tebu wilayahnya mengikuti aliran Sungai Wai Terusan. Dusun itu pernah menjadi arena ABRI Menunggal Masuk Desa (AMD) pada 2000. Daerah itu layak dijadikan lumbung pangan bagi Tulangbawang dan harus diperhatikan pemerintah. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
11
DPRD Tulangbawang Sahkan LKPJ TA 2016
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung mengesahkan LKPJ Tahun Anggaran 2016. Pada acara tersebut juga turut hadir pejabat pemerintah daerah, baik eselon II aupun eselon III serta beberapa anggota DRPD setempat. Pada sambutannya, Bupati Tulangbawang,Hanan A .Rozak mengatakan, Pengesahan LKPJ Tahun 2016 merupakan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban tersebut menjadi acuan bagi DPRD untukmelihat sejauh mana program pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah daerah
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
ANRI PRATAMA S
Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
serta permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Dalam proses pembangunan daerah masih terdapat halhal yang belum dapat diselesaikan dengan baik pada tahun yang lalu. “Pada kesempatan ini kami juga sampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga akan membawa perubahan kearah yang lebih baik terhadap pembangunan daerah Kabupaten Tulangbawang,� katanya. (ADV)
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTIM
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017 Lampung Timur, FAKTUAL - Diawali dengan proses pengalungan bunga oleh gajah Taman Nasional Way Kambas kepada perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menggelar Festival Dayung Way Bungur 2017 sebagai salah satu rangkaian paket wisata pada Kalender Wisata 2017 Kabupaten Lampung Timur, Minggu (13/8). Pelaksanaan festival yang selain dimaksudkan untuk meningkatkan potensi olahraga dayung dan mempromosikan wisata air tersebut juga diarahkan untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mencari bibit bibit atlet dayung muda berbakat dan berprestasi. Pada ajang gelaran yang dikreasi oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sarif Wijaya, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ali Johan Arief, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Forkopimda, serta Forkopimcam Way Bungur. Pada kesempatan itu Ali Johan Arif selain menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Bupati Lampung Timur dalam mewujudkan kemeriahan yang tinggi paga Festival Dayung Way Bungur 2017, juga mengharapkan pelaksanaan festival saat ini dapat menjadi sebuah proses pembelajaran yang baik dalam menyelenggaran kegiatan serupa pada tahun mendatang. “Dan tentunya mudah mudahan segala kekurangan yang ada di tahun ini akan menjadi sebuah pembelajaran yang cukup berharga sehingga di tahun yang akan datang kegiatan ini akan lebih baik dari pada hari ini,” ungkap Ketua DPRD Lampung Timur. Sarif Wijaya mengatakan adanya program
12
Festival Dayung Way Bungur 2017 Meriah
pemerintah pusat dalam upaya pelestarian sungai sungai dengan cara melakukan penyebaran bibit ikan. “Kementerian Kelautan dan Perikanan punya program untuk melestarikan sungai. Kami akan memulai dengan sepanjang sungai dahulu. Akan dilihat daerah mana yang bisa beranak pinak bagi ikan, disitulah bibit bibit ikan yang baik seperti ikan baung, ikan patin dan lain lain akan disebar,” kata Dirjen Perikanan Tangkap dihadapan seluruh pengunjung Festival
Dayung Way Bungur 2017. Dalam Festival Dayung Way Bungur 2017 selain diselenggarakan perlombaan dayung, lomba kano dan lomba perahu hias, juga dimeriahkan dengan acara donor darah, stan pameran, makan ikan bersama sama, terbar benih ikan dan hiburan Live Music oleh Hijau Daun Band. Pada ajang yang berhasil menyedot animo yang tinggi dari masyarakat untuk hadir menyaksikan tersebut, Chusnunia menyampai
kan akan arti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pelestarian alam pada pelaksa naan setiap festival. “Jadi, senang, bergembira, bahagia tapi alamnya juga jangan dirusak, karena kita justru niatnya adalah bagaimana mencintai, bagaimana kita bersyukur atas kenikmatan alam yang diberikan Tuhan kepada kita, yang sebenarnya tidak hanya untuk kita nikmati sendiri,” tutur bupati Lampung Timur tersebut kepada seluruh yang hadir pada festival. (IRI)
Pengembangan Wisata Danau Beringin Perlu Dukungan
Mustafa Kunjungi Dua Kecamatan di Lampung Timur Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lam pung Tengah (Lamteng) Provinsi Lampung, Mustafa yang digadanggadang bakal mengikuti pemilihan gubernur (pilgub) setempat, kun jungi Kecamatan Su kadana,dan Kecamatan Bumiagung, Lampung Timur, kemarin. Acara tersebut diha diri Ketua Dewan Perwa kilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Lampung Timur, H, Yusron Ami rullah, Ketua Fraksi Partai Nasdem, Faisal Reza , dan anggota DPR ,fraksi anggota Nasden Merry Hutosait, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Metro, Sudarsono, beserta jajaran polres Lamtim, para relawan dari dua kecamatan,serta ribuan warga Lampung Timur, Mustafa berjanji mengamankan Lmpung Timur dari segala bentuk kejahatan tanpa pandang bulu dan tapa pandang agama. “Bila ada masalah kita selesaikan sampai dengan tuntas. Saya juga akan memberikan
bantuan kepada janda-janda jompo, memberikan kesejahtraan mereka,” katanya. Dia berharap tim relawan serta warga mengenali pragram yang dicanangkan calon gubernur, setelah itu kenali sosok calonnya. “Jangan sampai diputar balikan,selain prgram yang sudah cukup dikenal masarakat, Program Kece ada pula program Ronda dan program anak yang dianggarkan Rp 20 juta setiap kampung dan desa Posyandu agar anak-anak kita sehat bebas dari penyakit,” (MAN)
Lampung Timur, FATUAL - Pengembangan objek wisata Danau Beringin di Desa Negarana bung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung perlu dukungan keseriusan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar untuk menjadi andalan agar ramai dikunjungi wisatawan. Kepala Desa Negaranabung, Amir Hamzah, saat ditemui di lokasi objek wisata Danau Beringin, Jumat (18/8), mengungkapkan harap annya agar Pemkab Lampung Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata membenahi objek wisata Danau Beringin ini. Dia mengatakan objek wisata Danau Beringin sudah lama tidak mendapatkan perhatian pemerintah daerah setempat, padahal objek wisata ini menyimpan potensi dan keindahaan alam yang dapat memikat wisatawan. Menurut dia, Danau Beringin punya potensi serupa dengan Danau Kemuning di Kecamatan Bandar Sribhawono yang telah banyak dikunjungi wisatawan. “Objek wisata ini bisa dijual dari sisi keindah annya, tinggal dikembangkan saja,” ujarnya. Menurut dia, sebelumnya telah dibangun sejumlah fasilitas penunjang pariwisata di danau ini, namun karena tidak diurus sejumlah fasilitas wisata itu pun mulai banyak yang rusak. Fasilitas bermain anak-anak pun tersedia di objek wisata. Danau Beringin juga dimanfaatkan masyara kat sekitar sebagai tempat budi daya ikan (keramba ikan) seperti ikan mas maupun patin, sehingga wisatawan bisa menikmati menu makanan ikan segar hasil budi daya masyarakat. Dia tidak memungkiri kondisi sepi kunjungan wisatawan ke objek wisata danau itu, karena tidak ada jaminan keamanannya. Karena itu, dia berharap dengan digelar Festival Bersih Danau Beringin yang digelar Jumat (11/8) lalu oleh Pemkab Lampung Timur seharusnya menjadi momentum perbaikan pada objek wisata Danau Beringin. “Gerakan bersih-bersih danau sudah dilaku kan yang tadinya di lokasi danau itu kotor dan sampah berserakan, sekarang sudah mulai terlihat bersih tinggal dilanjutkan saja pengelola annya baik fasilitas maupun keamanannya,”
katanya. Kepala Desa Negara Nabung itu pun menyata kan warganya menyambut baik Festival Bersih Danau Beringin dan berharap ada tindak lanjut setelah festival itu. Toni (33), warga sekitar danau itu mengatakan sepi kunjungan wisatawan karena tidak ada rasa aman dan nyaman berada di tempat tersebut. Karena itu, dia berharap Pemkab Lampung Timur bersama pihak keamanan seperti TNI dan Polri serta masyarakat setempat dapat duduk bersama mencari solusi mengatasi masalah keamanan di objek wisata tersebut. “Semua tujuannya agar aman dan nyaman dikunjungi wisatawan,” katanya. Camat Sukadana Cen Suatman mengatakan, pengembangan objek wisata Danau Beringin tidak bisa dibebankan kepada pemerintah daerah semata, tapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak terutama masyarakat sekitar. Menurutnya, Festival Bersih Danau adalah bukti Pemkab Lampung Timur sekarang serius memajukan sektor parwisata di Lampung Timur seperti dibutkikan dengan telah digelar Festival Bersih Danau Beringin. “Makna dari festival itu adalah bersih secara fisik dan batin, serta sudah diawali oleh bupati dan wakilnya, tinggal diteruskan saja oleh masyarakatnya,” ujarnya lagi. Dia mengatakan kemajuan sektor pariwisata di daerah akan berdampak pada pendapatan untuk pemerintah daerah maupun masyarakat sekitar. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim pada rangkaian acara Festival Bersih Danau Beringin, Jumat (11/8) lalu, mengatakan ibu kota Kabupaten Lampung Timur di Sukadana memiliki objek wisata Danau Beringin yang sudah lama tidak terawat dan terkelola dengan baik. Dia menyatakan sangat disayangkan jika objek wisata tersebut dibiarkan tidak terurus. Menurut Chusnunia, Festival Bersih Danau Beringin digelar sebagai langkah awal mengembangkan objek wisata danau ini, dan dimulai dengan membersihkannya secara fisik baik dari sampah dan rumput liar maupun membersihkan pula jiwanya. (IRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
13
Wabub dan Ketua DPRD Tubaba Jenguk Penderita Tumor Ganas Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, Fauzi Hasan dan Ketua DPRD setempat, Busroni menjenguk dan member bantuan kepada Viannabilla (4), anak kedua dari pasangan Sigit Supriyanto (42) dan Emalia (28), warga Margo kencono, Kecamatan Tulangbawang Udik yang menderita tumor ganas sejak berusia satu tahun, Menurut Fauzi Hasan, dirinya mengetahui ada warganya yang menderita tumor setelah melihat pemberitaan yang beredar di media sosial yang telah dishare kalangan media dan masyarakat luas. “Saya ucapkan terimakasih kepada temanteman media dan masyarakat yang telah aktif memberikan informasi melalui Facebook atau Medsos lainnya, saya mengetahui maslah ini dari medsos, saya berharap bisa terus dilakukan agar pemerintah mengetahui apabila terdapat hal-hal yang susah diakses dan diketahui.” ujarnya Menurut dia, pihaknya akan meminta kepada pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan, untuk t memberikan penanganan pasien sesuai haknya. “Kami segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas
Warga Tiyuh Murnijaya Bangun Jalan Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Warga Tiyuh Murnijaya, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung memanfaatkan dana desa untuk membangun jalan onderlagh, gorong-gorong plat, dan drainages. Menurut Kepalo tiyuh setempat, Japri, kemarin, dana desa tahap pertama yang telah dicairkan beberapa bulan lalu kini sudah digunakan dan diketahui warga secara transparan “Dalam pengerjaan pembangunan, kami juga melibatkan warga setempat agar mengetahui sumber dana pembangunan tersebut yang telah digunakan sesuai poksinya,”kata dia. “Tahap pertama ini sudah kami gunakan membangun jalan onderlagh sepanjang 1324 meter.Selain itu kami juga membangun gorong-gorong plat di RK 3 sebanyak 3 unit, RK 2 sebanyak 2 unit dan di RK 1 sebanyak 5 unit.Kami juga sudah membangun dreinase sepanjang 657 meter yang terletak di RK 2,Rk 4 dan RK 5,” katanya. Penempatan pembangunan tersebut, kata dia, asil rapat bersama warga. “Mereka benar membutuhkan pembangunan tersebut dan.bagi yang belum akan kami realisasikan di tahap kedua nanti.” ujarnya. “Di sini kami mengggunakan dana desa selalu transparan dan diketahui semua warga,” katanya. (HER)
Kesehatan untuk segera mengambil tindakan, dan sementara kami lakukan penanganan sesuai kemampuan serta kita akan gerakkan program peduli sosial sehingga semua yang ingin membantu dapat ikut berpartisipasi sebagai donatur.” katanya Sementara menurut Busroni, didampingi wakil bupati Tubaba dan sejumlah pejabat Dinas Kesehatan, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan kabupaten setempat untuk mengawal Viannabilla selama proses pengobatan sehingga mendapatkan perawatan yang maksimal. “Saya sudah komunikasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, untuk mempasilita si selama pengobatan dan bahkan Berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung, sekarang ini hanya menunggu keputusan keluarga saja, guna perawatan Viannabilla.” katanya Selain akan mempasilitasi pengobatan terhadap Viannabilla untuk mendapatkan tindakan medis, Busroni dan Fauzi Hasan juga memberikan uang santunan guna kebutuhan keluarga, dan sebelumnya pihak Dinas Kesehatan setempat juga telah memberikan bantuan berupa makanan dan susu guna asupan gizi. (HR)
Manfaatkan Aplikasi Siskudes
Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Ketua APDESI Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, Wirdani mengajak kepalo tiyuh di Tulangbawang tengah memanfaatkan aplikasi siskudes. Menurut dia, pada sosialisasi di kediaman kepalo tiyuh Candrakencana, kemarin, kegiatan tersebut untuk meningkatkan komunikasi antarsesama. Dia mengatakan, selain berkumpul juga mempererat tali silaturahmi. “Saya ingin mengajak semua kepalo tiyuh khususnya di Tulangbawang Tengah untuk mengggunakan aplikasi siskudes (sistem aplikasi desa), sistem itu secara online,saya juga tidak akan memaksa yang tidak ingin menggunakan aplikasi,”
ujarnya “Aplikasi juga mempermudah laporan tentang APBT. Tetapi sebelumnya kita harus mengadakan pelatihan ,terutama untuk aparatur tiyuh yakni bendahara,operator, dan carik atau juru tulis tiyuh,” katanya. Jika semua kepalo tiyuh setuju syaratnya harus membuat permohonan,paling lambat 25/8/2017. sistem ini juga sudah di pakai oleh desa lain,makanya saya mengajak seluruh kepalo tiyuh yamg ada di Tulangbawang Tengah,agar mempermudah kita dalam membuat laporan keuangan kita secara online, katanya. (HR)
Dinas Kesehatan Tubaba Siap Bantu Vian Nabila Tiyuh Karta Arena Karya Bhakti TNI AU Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI,TNI AU Matra Udara, Lanud P.M Bunyamin, Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung menggelar Karya Bhakti, di Tiyuh Karta, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Menurut Danlanud P.M Bunyamin, pihaknya berterima kasih terhadap Pemkab Tubaba, serta masyarakat setempat dalam bhakti sosial, Hari Bhakti ke-70 TNI AU. “Kegiatan ini dilakasanakan dalam rangkaian Hari Bhakti ke-70 TNI Angkatan Udara, juga bhakti sosial kesehatan dan fisik TK Dharma Pertiwi, terimakasih kepada Pemdakab Tubaba atas kerjasama yang baik antara TNI AU,” katanya. Sementara itu Bupati Tubaba Umar Ahmad mengatakan. penepatan kegiatan Baksos TNI AU tersebut di Tiyuh Karta tiada lain dengan pertimbangan agar ada interaksi warga dengan aparatur negara khususnya TNI AU. sehingga nantinya ada inspirasi kehidupan bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran bantaran aliran sungai Way Kiri, Tubaba selama ini. “Dengan digelarnya kegiatan ini dapat memacu peningkatan semangat kepada seluruh kepala SKPD Tubaba. Pastinya, dalam kesempatan ini saya juga berharap kepada orang yang pertama mengkritisi BUMT, tolong jangan membuat berita beropini, namun harus berdasarkan fakta, apa lagi opininya tidak berimbang,” katanya. (HR)
Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Dinas Kesehatan Kabupaten Tu langbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampun siap memfasilitasi pengobat an Vian Nabila (4), warga Tiyuh Margokencana, Kecamatan Tulang bawang Tengah, yang menderita tumor ganas. Menurut Majril, sekretaris Dinas Kesehatan Tubaba mendapat infor masi warga Tubaba yang menderita tumor ganas, pihaknya langsung perintahkan pihak Puskesmas Margokencana turun ke lapangan. “Setelah tim dari Puskesmas setempat cek ke lapangan, ternyata benar ada yang menderita tumor ganas. Namun, sebelumnya diketahui pasien ini saat lahir di tangani bidan setempat, tapi dia memang ada kelainan sejak kecil,” katanya, kemarin. “Sempat dilakukan operasi pihak RS. YMC
Bandarjaya, dan sebatas pengambilan sampel patology anatomi, sebab tumor tersebut tidak dapat diangkat, selain terkendala umur pasien juga penyakit tersebut telah melekat dengan organ tubuh pasien,” katanya. Menurut dia,setelah dilakukan penanganan medis lebih lanjut oleh dokter bedah, Bintang, pihaknya menganjurkan sekira tahun 2014, pasien dirujuk ke RS. Kangker Darmais Jakarta, untuk dilakukan kemotrapi. Namun akibat himpitan ekonomi, akhirnya pihak keluarga hanya pasrah diri dengan memilih obat alternatif. ”Kami pihak Diskes Tubaba akan memfasilitasi dan mengawal untuk pengobatan pasien, saya telah perintahkan kepada kepala Seksi Gizi untuk memberikan bantuan asupan berupa susu SGM dua dus, yang berisikan 42 kotak dengan 400 gr,” katanya. (HR)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
ADVERTORIAL
14
DPRD Tuba Gelar Paripurna Pidato Presiden
Tulangbawang, FAKTUAL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tu langbawang (Tuba), Provinsi Lampung menggelar Rapat Pa ripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan presiden Republik Indonesia, di ruang paripurna Dewan setempat, kemarin. Ketua DPRD Kabupaten Tu
langbawang, Sopi’i yang memim pin rapat paripurna itu meng atakan, peringatan HUT ke-72 RI dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan karena dengan kuatnya persatuan dan kesatuan maka pembangunan di Tulangba wang dapat dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Menurut dia, tema yang ada
bukan sekadar tulisan melainkan diwujudkan khususnya di Tulang bawang, halite sejalan dengan kokohnya persatuan dan kesatu an yang tercipta, apabila dapat direalisasikan dengan baik di Kabupaten Tulangbawang maka tema “Kerja Bersama” sangat mudah untuk diwujudkan karena ini merupakan pondasi awal pembangunan di Tulangbawang.
Seusai sambutannya ketua DPRD, peserta rapat lalu men dengarkan pidato kenegaraan Presiden ketujuh RI, Joko Wido do. Rapat Paripurna Istimewa itu dihadiri bupati Tulangbawang, wakil bupati, dan Forkompimda serta pejabat di lingkup Peme rintah Kabupaten Tulangbawang. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
15
Pegawai Honorer DPRD Tuba Belum Terima Gaji Tulangbawang , FAKTUAL - Seluruh pegawai hononer di lingkup Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) Provinsi Lampung, mengeluh. Alasannya, gaji mereka dalam tiga bulan tidak dikeluarkan dengan alasan belom cair. Biasanya,dua bulan sekali gaji honorer itu cair dan uang makan selama dua tahun juga tidak pernah dikeluarkan Pegawai hononer DPRD kabupaten tersebut, S mengaku selama tiga bulan ini gaji belum pernah keluar atau belum dibayar, tunjangan gaji selama dua tahun juga tidak pernah dikeluarkan. Hal senada juga diungkapkan pegawai hononer lain yang namanya enggan disebutkan. Menurutnya, untuk makan dan kebutuhan lain sehari-hari hanya mengandalkan honor tersebut. Saat dikonfirmasi melalui handphone seluler Sekretaris Dewan (Sekwan) setempat tidak pernah aktif. (MUH)
Bupati Tuba Hadiri Upacara Hari Pramuka Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, Hanan A. Rozak menghadiri upacara Hari Pramuka yang diadakan di lapangan Kam pung Morisjaya (Unit 3) Kecamatan Banjar agung. Hanan Rozak berharap, peringatan Hari Pramuka kali ini dapat mendorong perkem bangan dan kemandirian Gerakan Pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang lebih baik, sehingga dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta calon pemimpin bangsa yang lebih handal pada masa depan. “Sebagaimana dimaklumi, sejak dicanang kan Revitalisasi Gerakan Pramuka, kita juga dapat melihat, bahwa aktivitas Gerakan Pramuka yang konstruktif, juga sudah mulai makin meningkat. Dan kebangkitan kembali Gerakan Pramuka ini, selayaknya juga kita syukuri, karena Gerakan Pramuka pada hakekatnya adalah bagian utuh dari pendi dikan bangsa dan pembangunan nasional. Sebab itu, saya berharap kepada keluarga besar Pramuka, agar dapat terus meningkat kan kegiatan Pramuka secara terarah, konstruktif dan edukatif dengan cara-cara yang lebih inovatif,” katanya Revitalisasi Gerakan Pramuka juga harus benar-benar dilaksanakan, karena ada beberapa alasannya. Pertama, tujuan dan sasaran Gerakan Pramuka sangat baik. Gerakan Pramuka membangun watak atau karakter remaja dan pemuda yang tangguh
dan kuat, serta memiliki semangat patriotis medan nasionalisme; membangun pengeta huan bela Negara sedini mungkin; melatih ketrampilan fisik untuk mengatasi tantangan alam; membangun budipekerti dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; serta membangun kasih sayang, persauda raan, kerukunan dan kekompakan diantara kita semua, yang kesemuanya ini juga adalah esensi dari Dasa Dharma Pramuka. Sedangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka harus berhasil, karena Gerakan Pramuka itu penting, tetap relevan dan justru harus kita tingkatkan, mengingat karakter bangsa yang kita bangun, watak bangsa yang kita bangun, bukan hanya manusia atau pemuda yang cerdas berpengetahuan, tetapi juga yang tangguh kepribadiannya, yang luhur budi pekertinya dan yang rukun serta kompak bersatu, kata dia. “Saya harapkan segenap pimpinan, anggota dan keluarga besar Gerakan Pramu ka, juga harus mampu melakukan inovasi dan pembaharuan, agar pendekatan, meto dologi dan kegiatan Gerakan Pramuka semakin tepat dan sesuai dengan keadaan zaman, sehingga diharapkan nantinya kuantitas dan kualitas Gerakan Pramukapun akan dapat senantiasa meningkat,” katanya. Dalam upaya terus meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka, memang bukanlah tugas yang ringan. Sebab itu, untuk mewujudkan nya, harus dapat terus dibangun tekad dan komitmen yang kuat, serta kebersamaan
dan semangat pengabdian yang tinggi dari segenap jajaran pengurus dan anggota Gerakan Pramuka di setiap lini. “Dan untuk di Kabupaten Tulangbawang, saya berharap agar segenap jajaran pengurus dan anggota Gerakan Pramuka di setiap lini, hendaknya juga harus mampu mengop timalkan fungsinya masing-masing dalam upaya meningkatkan dan menggiatkan kembali kiprah positif Gerakan Pramuka di daerah ini, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” ujarnya. Peringatan HUT ke-56 Pramuka bersama an dengan agenda Raimuna Nasional (Rainas) XI tahun 2017. Presiden ketujuh Joko Widodo dijadwalkan menghadiri pembukaan agenda besar Gerakan Pramuka ini di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, 14 Agustus 2017. Rainas merupakan perkemahan besar Pramuka tingkat Penegak dan Pandega se-Indonesia. Rainas merupakan kawah candradimuka untuk membentuk generasi bangsa yang siap mempertahankan NKRI dan Pancasila, selain itu Gerakan Pramuka sendiri, juga mengemban visi dan misinya, sebagai wadah positif untuk membentuk generasi muda yang berkepribadiandan berbudi pekerti luhur, beriman dan bertakwa, cerdas dan terampil, serta kuat dan sehat, sehingga hal ini pada akhirnya juga diharapkan akan berguna bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara, termasuk juga bagi Kabupaten Tulangbawang, ujar dia. (MUH)
HUT RI, Tuba Gerlar Zikir Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, menggelar zikir dan doa bersama, dalam rangka memperingati HUT ke 72 RI, di Gedung Serba Guna (GSG) Menggala. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak, Wakil Bupati Heri Wardoyo,Sekda Tulangbawang Sobri, Ketua DPRD Tulangbawang Sofi’i, Kepala Kejaksaan Negeri Menggala Anshari, Kepala SKPD se-Tulangbawang, dan tokoh agama serta ratusan masyarakat. Wakil Bupati Tulangbawang Heri Wardoyo mengajak seluruh element masyarakat toleransi antarsesama. Terlebih lagi, saat ini sudah terciptanya kerukunan antarsesama yang semakin erat. “Kita memang berbeda-beda, baik itu agama, suku, ras dan golongan. Tetapi perbedaan itulah yang membuat Indonesia menjadi indah, kuat dan besar,” ucap Heri. (BUDI)
Tuba Gelar Pembekalan Calon Kepala Kampung Tulangbawang, FAKTUAL - Dalam rangka pelaksanaan pemilihan kepala kampung serentak pada 2017, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, melakukan pembekalan kepada seluruh calon kepala kampung. Kaban Tapem setempa, Syamsuri mengatakan, persyarakatan calon kepala kampung bila perangkat kampung yang akan mencalonkan diri harus mengajukan cuti, bila PNS yang akan mencalonkan diri harus mengajukan izin tertulis kepada bupati. Hadir pada acara tersebut beberapa pejabat yang berada di lingkup pemda, Kaban BPKAD , Rustam Efendi, Kaban Tapem ,Samsuri, DPMK, Aan, dan beberapa camat. (Muh)
Rutan Menggala Upacara Pemberian Remisi Tulangbawang, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI, Rumah Tahanan (Rutan) Klas 2B Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, menggelar upacara pemberian remisi kepada warga binaan, di halaman tengah Rutan, Kamis (17/8). Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak dan Heri Wardoyo, kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas 2B, Untung Ciptadi, Ketua DPRD Tulangbawang Sofi’i, Kajari Tulangbawang Ansari, bupati Tulangbawang Barat yang diwakili, dan bupati Mesuji yang diwakili dan Forkopinda plus, Polres Tulangbawang, serta Kodim 0426, dan kepala Lanud Bunyamin Tulangbawang. Adapun jumlah tahanan atau warga binaan yang ada di Rutan tersebut 461 orang serta jumlah warga binaan yang mendapat remisi untuk 17 Agustus tahun 2017 keseluruhan 122 orang dan 6 di antaranya mendapat remisi bebas. Menrut Kepala Rutan, Untung Ciptadi, jumlah keselu ruhan warga binaan yang ada saat ini 461 orang di antaranya narapidana berjumlah 175 orang dan tahanan berjumlah 286 orang. “Ini menjadi kebahagiaan bagi para warga binaan sudah menyelesaikan pidana dan mengikuti pembinaan dengan baik, saya ucapkan selamat untuk 122 warga binaan yang mendapatkan remisi dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga dan sanak saudara, semogga dengan adanya remisi dan pembinaan selama ini dapat menjadi hal positif yang dapat membantu dan berguna bagi bangsa dan Negara,” katanya. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
16
Bupati Mesuji Pimpin Upacara HUT RI Mesuji, FAKTUAL – Bupati Mesuji, Khamami memimpin upacara bendera HUT ke 72 Kemerdekaan Republik Indonesia di alun alun Simpangpematang. HUT Kemerdekaan RI tahun ini mengusung tema Indonesia Kerja Bersama. Sedangkan ketua DPRD Mesuji didapuk sebagai pembaca proklamasi. Hadir dalam kesempatan tersebut Forkompinda Mesuji. Usai upacara, Bupati didampingi Kapolres Mesuji, Dandim, Ketua DPRD serta jajaran pejabat utama pemkab Mesuji memberikan cinderamata kepada Legiun Veteran yang ada di kabupaten setempat. Kepada wartawan usai memimpin upacara kenaikan bendara, Bupati Mesuji Khamami berharap semangat kemerdekaan harus selalu terjaga dan menjadi semangat kebersamaan dalam membangun Mesuji. “Kita berharap dengan HUT RI Tahun ini menjadi energi baru untuk bersama-sama membangun Mesuji,” katanya. Ada pemandangan haru pada upacara peringatan HUT RI tersebut, Wakil Bupati Mesuji, H.Saply TH sempat terisak dan menangis saat pembacaan doa. Peserta upacara yang lain turut sedih dan haru manakala doa yang dipimpin Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten
Mesuji, H Helmi dibacakan dengan penuh penghayatan. Kesedihan juga terlihat menyeli muti wajah Bupati setempat, Khamami. “Saya terharu dan sedih saat mendengar kata-kata ‘Jangan Tinggalkan Aku’, sampai tak terasa air mata ini menetes. Sebab, saya teringat beberapa hari terakhir ini memang Bupati setempat, Khamami sedang dirundung kesedihan. Bahkan, beliau sempat berstatemen di media cetak dan menulis di status akun media sosial (medsos) facebook pribadinya untuk mengundurkan diri,” kata Saply. Padahal, kata Saply, dirinya merasa tidak akan bisa seperti saat ini tanpa peran serta Khamami yang sudah menggaetnya untuk menjadi pendampingnya mengingat keduanya telah sepakat bersama dalam kondisi apapun, selalu kompak dan bahu-membahu untuk membangun Kabupaten Mesuji. “Kami sudah sepakat untuk selalu bersamasama membangun Mesuji apapun tantangannya. Jadi saya orang pertama yang akan menentang jika beliau (Khamami.Red) sampai berkeinginan untuk mundur dari jabatannya dan meninggalkan saya sendirian memikul amanah rakyat ini,” katanya. Sebelumnya Khamami sempat menangis saat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan presiden RI. (TAB)
Pengurus TP PKK Mesuji Dikukuhkan
Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Provinisi Khamami melantik wakil ketua dan anggota Tim Penggerak (TP) PKK kabupaten setempat periode 2017-2022, di Aula Pemkab Mesuji, Brabasan, kemarin. Pelantikan itu didasarkan atas Keputusan Bupati Mesuji Nomor: B/351/I.02/HK/MSJ/2017 tentang Pengangkatan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji periode 2017-2022. Pada kesempatan itu dilantik Neliwati Saply sebagai wakil ketua TP PKK an 50 anggota TP PKK. Menurut Khamami, pelantikan hanya dilaksanakan kepada wakil ketua dan anggota karena ketua TP PKK telah dilantik pada 22 Mei 2017 di Bandar Lampung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, yang dilaksanakan setelah pelantikan bupati dan wakil bupati Mesuji periode 2017-2022, melalui Keputusan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Nomor: 06/KEP/PKK.LPG/V/2017 tentang Pengangkatan Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Mesuji. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji mengucapkan selamat dan sukses kepada ibu-ibu sekalian yang dilantik. Saya berharap ibu-ibu sekalian mampu mengemban amanah yang telah dipercayakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Menurutnya, sebagai organisasi yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan dan pembinaan keluarga, PKK memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan masyarakat. Dengan potensi yang dimiliki, PKK senantiasa berupaya mewujudkan cita-cita organisasi, melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK dengan berpedoman kepada UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan Permendagri Nomor 1 tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. “Saya berharap ke depan Tim Penggerak PKK, baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa untuk meningkatkan perannya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, serta mendukung program Pemkab Mesuji dalam melanjutkan proses percepatan pembangunan, demi terwujudnya Kabupaten Mesuji Bumi Ragab Begawe Caram yang maju, unggul, dan berdaya saing,” katanya. Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Mesuji, Saply, Ketua TP PKK Kabupaten Mesuji, Elviana Khamami, Sekretaris Daerah, Rizal Fauzi, para kepala organisasi perangkat daerah, para ketua TP PKK tingkat kecamatan dan desa. (TAB)
Ratusan Warga Mesuji Doa Bersama di Jakarta Mesuji, FAKTUAL - Sekira 250 warga Mesuji, Provinsi Lampung menghadiri doa bersama untuk bangsa di Gedung Cawang Kencana, Jakarta yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN), Kamis. Koordinator warga, Agus dalam perjalanan ke Jakarta itu, mengabarkan mereka berangkat dengan menggunakan empat bus dari Mesuji, Rabu (16/8). “Kami akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan yang digelar DPP ARUN dalam rangka HUT ke-72 Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Puncaknya adalah doa bersama untuk bangsa 17.17.17 tepat pada pukul 17.00 WIB usai acara penurunan bendera di halaman Gedung Cawang Kencana, Jakarta yang akan dihadiri sekitar puluhan ribu orang dari seluruh Indonesia,” kata Agus. Doa bersama yang digelar DPP ARUN, kata
Agus, selain ajang silaturahmi nasional bertujuan agar bangsa Indonesia selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dari upaya segelintir oknum yang ingin mengubah Pancasila. “Mereka yang berniat dan berupaya meng ubah Pancasila pada sejatinya belum pernah mengamalkan dan menjalankan Pancasila secara sungguh-sungguh dan menjadikan celah objektif material perilaku-perilaku triaspolitika yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah melecehkan dan mengabaikan Pancasila,” ujarnya. Selain itu, katanya lagi, agenda lain yang akan dibawa adalah memperjuangkan hak-hak warga Mesuji khususnya yang bermukim di Register 45. “Warga Register 45 Mesuji juga penduduk Indonesia yang memiliki hak untuk memperoleh identitas sebagaimana layaknya penduduk yang lain,” ujarnya.(TAB)
Khamami : Pramuka Rumah Besar Mesuji, FAKTUAL - Mem peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Pramuka tahun 2017, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Mesuji menggelar upacara di Lapa ngan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjungraya, kemarin dan Bupati setempat, Mesuji Khamami selaku inspektur upacara. Dalam sambutan Ketua Kwartir Nasional yang dibacakan Khama mi, Gerakan Pramuka meru pakan “rumah besar” bagi semua. Melalui Gerakan Pramuka mampu menyatukan bangsa ini. Potensi Gerakan Pramuka sangat besar, mimpi dan visi-misinya besar, anggota tersebar di seluruh pelosok tanah air, dan jaringan yang kuat dengan organisasinya yang terstruktur secara sistematis. “Dengan mengusung tema hari Pramuka ke-56 tahun 2017 yaitu bekerja untuk kaum muda, mewariskan yang terbaik bagi bangsa”, mengindikasikan Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus dalam mendidik kaum muda berkarakter melalui berbagai kegiatan yang lebih melibatkan kaum muda untuk mewariskan yang terbaik bagi bangsa, utamanya menyiapkan generasi mileneal untuk menjadi pemimpin terbaik bagi bangsanya,” ucapnya.
Menurut dia, Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal akan meleng kapi pendidikan infor mal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga, dan pen didikan formal di sekolah. Hal ini mengingat pen didikan formal saja tidaklah cu kup untuk meng hasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter. Sedangkan peranan keluarga sebagai pela ku pendidik informal yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak-anak sangatlah penting. Gerakan Pramuka memiliki peranan penting dalam mengatasi permasalahan kaum muda yang sering terjadi dewasa ini. Kerjasama sinergis antara lembaga pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal dalam keluarga sangatlah penting dan menjadi keharusan demi mewujudkan kaum muda yang lebih baik. “Untuk itu, saya menghimbau kepada publik secara luas khususnya para orang tua dan guru, agar tidak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan sekaligus dukungannya kepada putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan masing-masing,” ujarnya. (TAB)
LOWONGAN WARTAWAN Dibutuhkan wartawan untuk Kabupaten Mesuji dengan persyaratan sebagai berikut - Pria, Maksimal 30 Tahun - Pendidikan Min D3 - Domisili di Kabupaten Mesuji dan sekitarnya - Bisa mengoperasikan komputer - Bertanggung jawab Lamaran bisa di kirim melalui email : ucenasir.faktualnews@gmail. com atau hubungi : 0812 7224 5525
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
17
Way Kanan Gelar Sidang Paripurna Pengesahan Rancangan KUPA-PPAS-P
Way Kanan, FAKTUAL - Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar sidang Paripurna Pengesahan Raperda Tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD, serta Penyampaian Raperda Perubahan APBD tahun 2017, di ruang Rapar DPRD setempat, kemarin. Bupati setempat, Raden Adipati Surya mengatakan, dengan adanya penandatanganan Nota Kesepakatan KUPA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2017 tentunya akan menjadi acuan dalam penyusunan RAPBD-P Tahun Anggaran 2017. Hal ini sesuai dengan tahapan dalam penyusunan APBD Perubahan sebagai
mana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah junto Permendagri nomor 59 Tahun 2007 junto Permendagri nomor 21 Tahun 2011. “Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh anggota Dewan yang terhormat untuk meningkatkan sinergitas dan kerjasamanya guna mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan di kabupaten Way Kanan yang kita cintai. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas kerja keras para Anggota Dewan
Bupati Way Kanan Tinjau Perbaikan Jalan Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya meninjau perbaikan jalan dari Negeriagung – Soponyono, Kecamatan Negeriagung, untuk melihat pengerjaan yang dilakukan pihak ketiga sesuai speck atau tidak. “Saya turun langsung untuk mengecek pengerjaan perbaikan jalan semoga pengerjaan selesai pada waktunya,” ujarnya, kemarin. Menurutnya, untuk menempuh dari Simpang Negeriagung – Soponyono membutuhkan waktu hingga 1 jam lebih tetapi ini hanya 15 menit saja. “Perbaikan jalan itu merupakan visi dan misi saya (bupati red) bersama wakil bupati untuk dapat menyelesaikan kondisi jalan yang selama ini dalam kondisi menghawatirkan yaitu hanya 20 persent saja yang kondisinua bagus sedangkan sisahnya rusak sedang, parah dan sangat parah,” kata dia. Dari jumlah 2000 kilometer jalan milik Kabupaten Way Kanan, dari 2016 – 2021 jumlah yang akan diperbaiki yaitu 666 kilometer jalan yang akan diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Kami menggunakan metode tuntas ruas, semoga masyarakat bisa menjaganya dan tidak ada lagi jalan jelek setelah di perbaiki,” ujar mantan ketua DPRD Kabupaten Way Kanan. Selain itu, metode tuntas ruas itu sangat berjalan dengan baik dan lancar sampai saat ini. dari beberapa ruas yang sudah di perbaiki tidak ada yang merasaka mengeluhkan tentang kondisi jalan bahkan semua kegiatan dan pembangunan jalan sudah melalui tahap demi tahap salah satunya rakor tingkat kecamatan yang setiap tahunnya di usulkan untuk pembangunan di masing-masing kecamatan. “Saya tidak pasti keluar dari rakor di masing-masing kecamatan dan selalu berdasarkan dari hasil rakor dan tidak keluar dari hasil rakor,” katanya Perbaikan jalan yang ada di Kabupaten Way Kanan sudah dapat masyarakat rasakan, contohnya di Kecamatan Buaybahuga, Negeriagung, Negarabatin, Negeribesar, Banjit, Kasui dan beberapa kecamatan lainnya. “Semoga hingga tahun 2021 jumlah 666 jalan yang diperbaiki dapat selesai dan bisa terus mengabdi kepada masyarakat untuk bisa memperbaiki kondisi infrastruktur lainnya yang ada di Kabupaten Waykana, agar waykanan dapat bersaing dengan kabupaten lainnya,” kata dia. (JJ)
yang terhormat dalam pembahasan KUPA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2017 yang tidak mengenal lelah dan tanpa pamrih sehingga dapat terwujud apa yang kita saksikan pada hari ini yaitu penandatanganan nota kesepakatan KUPA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2017,” katanya. Mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pim pinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Way Kanan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah
dilaksanakan oleh DPRDdan kepala daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang diberi mandatoleh rakyat untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah. Sebagai salah satuunsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD diharapkan mampu membawa nilai-nilai demokratis dan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah. Tolokukur keberhasilan DPRD menjalankan amanat rakyat, tidak terlepas dari sumber daya manusia, integritas, dan kredibilitas Pimpinan dan Anggota DPRD. Untuk menunjang hal tersebut, perlu dilakukankoordinasi antara DPRD dan Pemerintah Daerah agar terjalin hubungan yang baik, harmonis, serta tidak saling mendominasi satu sama lain. Peningkatan kerja sama secara kelembagaan dilaksanakan melalui keseimbangan antara mengelola dinamika politik disatu pihak dan tetap menjaga stabilitas pemerintahan daerah di pihak lain,sehingga pola keseimbangan pengelolaan pemerintahan daerah yang dilakukan dapat memberikan manfaatsecara signifikan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah tersebut, katanya. Untuk melaksanakan pola keseimbangan pengelolaan pemerintahan daerah perlu ditunjang dengankesejahteraan yang memadai. Pengaturan tentang hak keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, selain untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab lembaga perwakilan rakyat daerah dalam rangkamengembangkan kehidupan demokrasi, menjamin keterwakilan rakyat dan daerah dalam melaksanakan fungsi,tugas, dan wewenang lembaga, mengem bangkan mekanisme keseimbangan antara DPRD dan PemerintahDaerah, serta meningkatkan kualitas, produktivitas, kinerja DPRD, juga untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan, ujar dia. (RSD)
Sejumah Warga Binaan di Lapas Way Kanan Dapat Remisi Way Kanan, FAKTUAL - Melalui penampilan kesenian, sejumlah warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B, di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung mendapat remisi, Kamis (17/8). Menurut Bupati setempat, Raden Adipati Surya saat membacakan pidato Menteri Hukum dan Hak Asasi Manu sia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, proklamasi Kemerdekaan Indonesia bukan hanya merupakan deklarasi kebebasan dari segala bentuk penindasan penjajah, lebih dari itu, momen tersebut juga dimaknai sebagai suatu komitmen dari seluruh rakyat Indonesia untuk membangun negara yang mandiri serta mampu membe rikan perlindungan terhadap segenep tumpah darahnya. Pahit getir pada masa kolonialisme serta rasa terhina dina diatas tanah air sendiri, menjadi faktor determinan untuk “bergerak” mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta dalam ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut tentunya merupakan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat untuk “berkerja sama dan sama-sama berkerja” tanpa terkecuali, termasuk para WBP yang saat ini sedang menjalani pidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). Pemasyarakatan sebagai sarana dalam nation and character building harus dapat memberikan sebuah makna bahwa negara dituntut untuk program pembinaan. Salah satu yang diharapkan menstimulir setiap narapidana dan anak agar mampu melakukan self propelling adjustment yaitu kemampuan penyesuaian diri untuk kembali kemasyarakat dan ikut berperan aktif dalam pembangunan. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi narapidana
dan anak yang telah menunjukan prestasi, dedikasi,dan disiplin lebih tinggi dalam mengikuti program pembinaan dengan baik serta telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, katanya. Pemberian remisi terhadap narapidana dan anak, bukan semata-mata merupakan suatu hak yang didapatkan dengan mudah dan bukan pula merupakan bentuk kelonggarankelonggaran agar narapidana dapat segera bebas. Namun, pemberian remisi merupakan suatu bentuk tanggung jawab untuk terus menerus memenuhi kewajiban untuk ikut dalam pelaksanaan program pembinaan. Selain itu pemberian remisi dimaksudkan juga untuk mengurangi dampak negatif dari sub-kultur tempat pelaksanaan pidana, serta dpat juga menjadi sebuah stimulan dalam menghadapi deprivasi dan efek destruktif dari pidana perampasan kemerdekaan. Secara psikologis pemberian remisi juga mempunyai pengaruh dalam menekan tingkat prustasi sehingga dapat mereduksi atau meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas, Rutan, berupa pelarian, perkelahian, dan kerusuhan lainnya, kata dia. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
WAYKANAN
18
Perusahaan Batu Bara Belum Kantongi Izin Melintas Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Kapolres, dan DPRD Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung tidak memberikan izin melintas kepada kendaraan batu bara sampai izin melintas di jalan nasional di Kementerian P.U Pera wilayah 3 yang membawahi Pulau Sumatera Yaitu Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Kepri terselesaikan. “Saya tidak bisa memberikan izin melintas bila pihak perusahaan batu bara tidak memiliki izin dari kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bila sudah ada izin melintas dari Kementerian P,U dan Pera, kami akan lakukan rapat kembali untuk membahas izin melintas di wilayah hukum Kabupaten Way Kanan,” ujar Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan, kemarin. Menurutnya, setelah izin diterima pihak perusahan, pihaknya akan kembali menggelar rapat tentang pembahasan izin melintas kendaraan batu bara di Wilayah Kabupaten Way Kanan. Seperti apa mekanismenya akan dilakukan setelah perusahaan memegang izin melintas dari Kementerian P.U wilayah
3 Regional Sumatera di Palembang. Selain itu, sebagai penegak hukum di wilayah Kabupaten Way Kanan, banyak dampak positif akibat kendaraan batu bara tidak melintas hampir satu bulan ini. seperti jarak tempuh Bandar lampung – Way Kanan semakin cepat, tidak ada kemacetan, jalan rusak, jembatan rusak, kecelakaan akibat kendaraan batu bara dan masih banyak lainnya, katanya. “Masyarakat senang kendaraan batu bara tidak melintas di jalan raya,” katanya “Truk batu bara sudah meresahkan masyarakat, makanya sejak Juli saya berserta aparat lainnya bersama-sama menyetop kendaraan batu bara demi kebaikan masyarakat Kabupaten Way Kanan. Pemberhentian kendaraan batu bara tidak ada unsur kesengajaan atau mencari nama. Tetapi ini semua demi kepentingan masyarakat karena sebagai aparat hukum harus bisa mendengarkan keluhan masyakarat,” kata dia. “Biarkan orang berbicara apa tentang saya, tetapi saya tetap dengan prinsip tidak memberikan izin melintas kepada pengendaraa batu bara,” tuturnya.
Budi mengharapkan pihak perusahaan untuk bisa memenuhi syarat yang sudah ada seperti izin melintas kepada ken daraan truk batu bara di jalan raya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan saat melintas di Way Kanan. Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya mengatakan selama ini kabupaten tidak pernah merasakan hasil dari perusahaan batu bara yang melintas di wilayah tersebut. yang ada hanya membuat usia jalan menjadi lebih pendek dan kerusakan jalan nasional di sepanjang perbatasan Kecamatan Way Tuba – Bukitkemuning Lampung Utara. “Apalagi saat ini setelah di ambil alih Kementerian Perhubungan mengenai jembatan timbang yang ada di Kabupaten Way Kanan, berapa jumlah tonase dari masing – masing kendaraan tidak dapat diketahui jumlahnya,” kata dia. Dengan tidak adanya jembatan timbang, perusahan bisa saja melebihi kapasitas tonase kendaraan yang seharusnya 20 ton menjadi 40 ton. Karena tida ingin merugi akibat tingginya ongkos angkut kendaraan, katanya. “Perusahaan sering nakal, terkadang
muatan berlebih dari 20 ton menjadi 40 ton. Apalagi jembatan timbang kita tidak berfungsi karena diambil alih orang kementerian untuk pengelolaan sejak tahun 2016, tetapi sampai saat ini belum juga bisa difungsikan sebagai mana mestinya,” kata orang nomor satu di Bumi Ramik Ragom. Mantan ketua DPRD itu menjelaskan pihak perusahaan dapat kembali duduk bersama dengan jajajarn Polres Kabu paten Way Kanan, Pemkab Way Kanan, DPRD, masyarakat Way Kanan meng enai izin lintas truk batu bara, setelah memegang izin dari kantor regional 3 Kementerian P.U di Palembang. Bila kembali dilakukan duduk bersa ma, kata dia, polres akan tetap berpe doman pada contoh surat rekomendasi yang tertuang seperti izin melintas dari pukul 21.00 – 06.00 WIB, kendaraan harus bisa dua sumbu yang dapat mengakut 20 ton, tidak boleh lebih dari 25 ton, keamaan saat melintas bila telah diberikan izin akan ditanggung pihak kepolisian selama perusahaan batu bara tidak melanggar peraturan yang sudah ditentukan. (RSD)
Bupati Way Kanan Tabur Bunga Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya tabur bunga di makam pejuang dan memberikan tali asih kepada para veteran di daerah itu, usai upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8). “Pada kesempatan ini saya merasa berbahagia, karena kita masih dapat bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan para orang tua dan sesepuh kita, yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Alhamdulillah beliau-beliau ini masih dipanjangkan umurnya, sehingga pada hari ini dapat menyaksikan hasil perjuangan yang dahulu diperoleh dengan darah dan air mata,” katanya. “Melalui kesempatan ini kita semua saling bersilaturrahmi dan berbagi pengalaman, karena beliau-beliau ini telah mempunyai pengalaman yang luas. Yang tua membimbing yang muda, dan yang muda bekerja sekuat tenaga bagi negara. Hal ini amat penting terutama dalam menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan dan kebangsaan di kalangan masyarakat, khususnya bagi generasi muda, karena kita ketahui bersama bahwa jiwa dan semangat tersebut sangat dibutuhkan, dan merupakan suatu kekuatan dalam melaksanakan pembangunan,” kata dia. “Sepatutnyalah kita generasi hari ini mampu menterjemahkan semangat dan pengorbanan para pejuang bangsa yang telah rela gugur di medan tempur, mengorbankan nyawanya demi merebut kemerdekaan bangsa ini. Oleh karena itu semangat kemerdekaan tidak boleh pupus ditelan waktu, kita harus tetap menggelorakan semangatnya dalam segala ruang dan waktu, mengumandangkannya dalam setiap derap langkah pembangunan di Bumi Ramik ragom yang Kita cintai ini, dan semuanya itu haruslah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama.” “Atas nama Pemerintah Daerah Kabupeten Way Kanan, sSaya mengucapkan ribuan terimakasih dan Apresiasi yang sangat tinggi atas kehadiran bapak – bapak veteran dan ibuibu janda veteran yang masih bersemangat untuk mengikuti acara. Dan sebagai ungkapan terimakasih, kami Pemerintah Daerah Kabupaten Way kanan memberikan tali asih, meskipun nilai yang diberikan tidak sepandan dengan apa yang telah bapak/ibu perjuangkan dan korbankan kepada bangsa dan negara. Namun ini adalah bentuk kecintaan kami selaku generasi muda kepada para pejuang yang telah memper taruhkan segala-galanya sehingga bangsa kita berhasil memproklamasikan Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945,” tutur dia. (MAN)
Bupati Way Kanan Pimpin Upacara Hari Pramuka Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya pimpin upacara peringatan Hari Pramuka, di Konplek Rusunawa setempat, kemarin. Gerakan Kepanduan sebagai cikal bakal Gerakan Pramuka telah ada di bumi pertiwi sejak masa Penjajahan Belanda tepatnya pada tahun 1912 dengan nama kelompok baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan, jadi sudah 105 tahun eksistensinya di Indonesia. Namun yang penting dipahami bahwa filosofi dan nilai- nilai Kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia, yang bersamaan waktunya dengan berkembangnya Gerakan Kepanduan dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powell di Inggris. Setelah para Pandu Indonesia yang merintis sumpah pemuda tahun 1928 dan mendorong Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, dan kemudian berkembang menjadi banyak organisasi Kepanduan, katanya.
Menurutnya, Presiden pertama RI, Soekarno melihat potensi dan militansi kepanduan yang perlu dipupuk menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bung Karno menyatu kan organisasi-organisasi kepanduan itu menjadi Gerakan Pramuka dengan diterbitkan nya keputusan presiden Nomor 238 tahun 1961. Gerakan pramuka merupakan penyatuan dari 60 organisasi kepanduan untuk dapat menjadi perekat bangsa. Presiden Soekarno telah menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka pada tanggal 14 agustus 1961 yang berpesan bahwa Gerakan Pramuka berfungsi untuk membina dan memantapkan Karakter Kaum Muda Indonesia. Pesan Bung Karno ketika itu “berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita. Sampai pada suatu ketika setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik mahasiswa yang di kota
maupun yang menggembala kerbau di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan “Aku Pramuka Indonesia”. Gerakan Pramuka menjadi “Rumah Besar” kita, dan saya yakin Pramuka dapat menyatukan bangsa ini ketika banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan lainnya. Potensi Gerakan Pramuka sangat besar, mimpi dan visi-misinya besar, anggota tersebar di seluruh pelosok tanah air, dan jaringan yang kuat dengan organisasinya yang terstruktur secara sistematis, katanya. Dengan mengusung Tema Hari Pramuka ke- 56 tahun 2017 yaitu “Bekerja Untuk Kaum Muda, Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa”, mengindikasikan bahwa Gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus dalam mendidik kaum muda berkarakter melalui berbagai kegiatan yang lebih melibatkan kaum muda untuk mewariskan yang terbaik bagi bangsa, utamanya menyiapkan generasi mileneal untuk menjadi pemimpin terbaik bagi bangsanya,” kata dia. (JJ)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
19
HUT RI, Lambar Gelar Berbagai Lomba Lampung Barat, FAKTUAL - Menjelang Perayaan HUT ke 72 RI, Pemerintah Kabupaten Lmpung Barat (Lambar), Provinsi Lampung menggelar berbagai kegiatan. Menurut Kepala Bagian Hukum Sekdakab Lambar, M.Henry Faisal, kegiatan tersebt berdasarkan surat Bupati Lambar No 100/493/01/2017 tanggal 6 Juli 2017 perihal peringatan HUT ke 72 RI, Kabupaten Lambar . Atas dasar tersebut OPD mengikuti lomba memakai pakaian pejuang 45. Menyanyikan Lagu Kemerdekaan, Senin ( 14/8), di Kantor Sekretariat Daerah Lambar. “Kiranya semua kegiatan yang sudah diatur oleh panitia bisa berjalan dengan baik. Buktinya, pada saat awal kegiatan banyak antusias untuk memeriahkan kegitan 17 Agustus ini,” katanya. Menurut dia, setiap tahun, berbagai kegiatan 17-an selalu dilakukan semeriah mungkin. Namun harus maknai generasi adalah generasi yang tinggal menikmati kemerdekaan yang suda diperjuangkan para pahlawan dahulu. “Untuk itu melalui berbagai kegiatan bisa membentuk karakter kita masing-masing. Serta terus membangkitkan semangat untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” katanya. Untuk lomba busana juang hari ini peserta lomba terdiri dari 1 pasang laki-laki dan perempuan perwakilan OPD dan kecamatan yang merupakan ASN atau THLS. Peserta mengenakan busana tema kemerdekaan ,pejuang dan atau pahlawan Nasional. Kemudian peserta harus menyebutkan asal instansi dan peserta harus membawakan siogan- siogan- perjuangan. “Untuk lagu perjuangan peserta lomba merupakan perwakilan OPD dan kecamatan yang merupakan ASN Atau THLS OPD dan kecamatan hanya dapat mengirim utusan maksimal 2 orang, lagu di bawakan secara perorangan bukan duet ataupun berkelompok ,peserta diberikan waktu maksimal 1 menit untuk menentukan nada dasar dan peserta pada saat gilirannya tampil belum hadir maka akan di lakukan pemanggilan 3 x dengan jarak pemanggilan 30/detik apabila sampai panggilan terakhir tidak hadir maka akan didiskualifikasi , peserta dalam membawakan lagu akan diiringi dengan musik yang di sediakan oleh panitia serta peserta membawakan lagu-lagu perjuangan dengan daftar yang telah di tentukan panitia,”
katanya. Olahraga Tradisional Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-72 RI, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung menyelenggarakan Perlombaan Olahraga Rekreasi di Lapangan Pemkab Lampung Barat (Selasa 15/8). Tema Lomba Olahraga Reakreasi tahun ini “Olahraga Reakreasi : Sehat, Bugar, dan Bahagia. Acara tersebut dibuka Pj. Sekdakab Lambar Akmal Abdul Nasir, staf ahli bupati, kepala OPD, Kodim 0422 Kabupaten Lambar, dan peserta lomba.
Adapun tangkai yang dilombakan untuk peserta dewasa, balap karung dan lari kelereng, dengan kategori putra dan putri. Sedangkan lomba untuk peserta anak-anak, lomba makan kerupuk, joget balon, dan memukul air. Menurut Akmal, pihaknya menyambut baik kegiatan itu. Diharapkan para peserta lomba dapat memupuk rasa solidaritas dan sportifitas. Solidaritas adalah adanya rasa kebersamaan antar kita, baik itu didalam anggota tim maupun antartim. “Begitu juga sportifitas, dalam perlombaan, posisi kalah ataupun menang adalah hal yang biasa. Dalam perlombaan ada yang menang dan sebaliknya ada yang kalah. Oleh karena itu mari kita untuk selalu belajar sportif,” katanya.
“Untuk para guru pendamping, mari kita bimbing dan didik anak-anak kita untuk belajar secara dini berprilaku solidaritas dan sportifitas, karena hal ini penting bagi kehidupan anakanak kita di masa depan.” Pembinaan dan pengembangan yang dimaksud, dapat dilaksanakan pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat dengan membangun dan memanfaatkan potensi sumberdaya, prasarana, dan sarana olahraga rekreasi yang ada. Katanya. Pembinaan dan pengembangan olahraga reakreasi yang bersifat tradisional hendaknya dilakukan dengan menggali, mengembangkan, melestarikan, dan memanfaatkan olahraga tradisional yang ada dalam masyarakat. (ADI)
Lambar Prioritaskan 7 Pembangunan Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung dan anggota DPRD setempat memprioritaskkan tujuh ca paian pembangunan dan tujuh prioritas belanja langsung. Nota pengantar rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Pelapon Anggar an Sementara (PPAS), Lambar tahun anggaran 2018 yang disampaikan, Makmur Azhari dan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Ruang Sidang Marghasana, Senin (14/8). Berdasarkan hukum positif yang berjalan saat ini, tentang Peraturan Menteri Dalam negeri nomor 33 tahun 2017 tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2018. Pemerintah kabupaten (Pemkab) harus ikut andil dalam mendukung tercapainya proritas pembangunan nasional sesuai dengan potensi dan kondisi masing-masing daerah. Mengingat, keberhasilan pencapaian sangat tergantung pada sinkronisasi kebijakan antara pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah kabupaten. Dalam KUA-PPAS yang dituangkan dan disepakti bersama eksekutif dan legislatif sebagai dasar tolokukur penyusunan perturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2018, kata Ketua DPRD Lambar, Edi Novial, di ruang kerjanya setelah peripurna.
Acuan pada penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2018 yang membuat arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD, program prioritas nasioanl dalam RKP, program stategis nasional yang memperha tikan visi-misi dan program kepla daerah terpilih serta perturan daerah mengenai organisasi perangkat daerah. Menurut ketua DPRD termuda se-Provinsi Lampung tersebut, menurut dia, tahun anggaran 2018 eksekutif dan legislatif telah memprioritaskan 7 capian pembangunan yaitu, memantapkan pembangunan insfrastruktur yang mendukung konektivitas pertumbuhan ekonomi dan pela yanan sosial. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 427 / Tahun Ke-15 / 21 - 27 Agustus 2017
20
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Tulang Bawang berlangsung khidmat mengikuti upacara ini. Setelah sirine dibunyikan yang menan dakan dibacakannya proklamasi, suasana khidmat pun terasa. Sementara itu pengibar an Sang saka Merah Putih dikibarkan deangan sukses dan khidmat oleh Anggota Paskibraka yang merupakan gabungan dari siswa siswi di SMA di Kabupaten Tulang Bawang. Untuk petugas pengibar bendera sang merah putih adalah Darul Maulana siswa SMAN 1 Banjar Baru, Muhamad Adly Hakim Siswa SMAN 3 Menggala dan Abdurahman Nyerupa siswa SMAN 1 Menggala, sedangkan pembawa baki bendera sang merah putih adalah Masayu Fatimah siswa SMAN 1 Menggala. (ADV)
Tulangbawang, FAKTUAL - Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-72 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Tulang Bawang berjalan dengan khidmat dan lancar. Upacara yang dilaksanakan di lapangan Kantor Sekretariat Pemda Kabupaten Tulang Bawang, 17/8/2017, dimulai pada pukul 09.15WIB. Bupati Tulang Bawang Ir. Hanan A. Rozak, MS., bertindak selaku inspektur upacara. Komandan Upacara adalah AKP. Fredi Harisa Putra, SH,. MH yang dalam keseha
riannya bertugas sebagi Kapolsek Lambu Kibang Polres Tulang Bawang, sedangkan yang bertugas sebagai Perwira Upacara adalah Kompol I Gusti Ketut Wibawa, yang kesehariannya sebagai Kabag Sumda Polres Tulang Bawang. Pembacaan teks proklamasi pada upacara memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-72 Republik Indonesia Tahun 2017 kali ini adalah Ketua DPRD Tulang Bawang Sopi’i. Selain itu hadir juga beberapa Veteran Tulang Bawang, seluruh Forkopimda, para
anggota TNI, Polri, serta puluhan anggota paski braka, serta peserta upacara yang terdiri dari siswa-siswa mulai dari SD, SLTP dan SLTA serta peserta upacara dari pegawai Peme rintah Kabupaten Tulang Bawang yang antusias