FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
BENAR BERIMBANG
HARGA Rp.12500,-
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten TULANGBAWANG, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
HARTAWAN
Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten TULANG BAWANG. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
SELURUH PENGURUS PARTAI NASDEM PRINGSEWU MENGUNDURKAN DIRI 7
HALAMAN
MARGASEKAMPUNG LAKSANAKAN DD 2017 HALAMAN
13
WAY KANAN DAPAT TAMBAHAN DUA DOKTER NUSANTARA SEHAT 17
1
HALAMAN
LAMPUNG MAKSIMALKAN PENYERAPAN GABAH
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
Cawa Kham Korban Politik
KPK dan Rumah Aman
UCE NASIR
Naik pangkat atau non job bagi pegawai negeri sipil (PNS) merupakan “hadiah” politik praktis saat ini merupakan hal lumrah di Indonesia. Bahkan setiap pergantian tampuk pimpinan di kabupaten maupun provinsi, sudah dapat dipastikan ada beberapa pejabat yang bakal menduduki jabatan baru, sebaliknya tidak sedikit pula yang kehilangan kesempatan meningkatkan kariernya. Di sisi lain, ada pula pejabat yang mengundurkan diri akibat tekanan politik. Seperti yang terjadi di Kota Bandarlampung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, baru-baru ini menyatakan menanggalkan jabatannya, dengan alasan sakit. Menjelang pemilihan gubernur, suhu politik di Lampung memang membara. Dan wali kota Bandarlampung di gadang-gadang bakal ikut kompetisi. Sementara program unggulan, fly over di depan Mall Bumi Kedaton (MBK) saat ini dihentikan lantaran belum mengantongi izin Kementerian PUPR RI. Serba salah tampaknya. Bahkan simalakama terlebih jika jabatan yang didapat sebelumnya merupakan kado lantaran berjasa sebelumnya. Sebetulnya hal tersebut tidak perlu terjadi, bila semua berpedoman dan menjalankan aturan atau undang undang yang berlaku. Bukankah pegawai negeri sipil merupakan abdi negara? Prestasi dan kinerja menjadi tolokukur PNS bukan berpolitik praktis. Loyalitas hanya untuk negara dalam bentuk menjalankan tugas melayani rakyat sesuai tupoksi bukan kepentingan tampuk pimpinan atau penguasa. Begitu pula dengan sang penguasa dipilih dan terpilih hanya sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam melayani rakyat dalam berbagai urusan. Ambisi boleh-boleh saja namun perlu mempertimbangkan dampak negatif yang bakal menjadi buah ambisius. Kekuasaan berbatas waktu, hanya dua periode alias sepuluh tahun, sementara PNS sampai dengan purna bakti (pensiun). Atau mungkin mereka yang berpolitik praktis ingin menggapai impian dengan jalan pintas? Apa yang didapat dengan singkat biasanya akan cepat hilang seiring berjalannya waktu. Bahkan rakyat tidak akan mengenang jasa-jasanya karena yang dilakukan selama ini bukan pengabdian melainkan asal “bapak senang”. Terbukti, saat ini jarang terlihat seorang kepala dinas turun ke lapangan, jika tidak mengawal penguasa. Apa yang dilakukan selama ini bukan karena panggilan tugas sebagai abdi negara dan bangsa, melainkan agar memiliki nilai plus di mata sang penguasa. Mundurnya kepala Dinas PU Kota Bandarlampung memang meninggalkan tanda tanya tersendiri. Begitu pula dengan rencana fly over MBK, sementara jalan yang ada sudah terlanjur digali dan mendesak untuk dipulihkan seperti semula. Jika tidak, rencana mengurai kemacetan justru bakal menjadi biang kemacetan lalu lintas. Dan itu tentu menjadi pekerjaan berat bagi kepala Dinas PU yang baru. Seberat dan sesulit apa pun tantangan dan beban pekerjaan bukanlah hambatan bagi mereka yang berjalan sesuai koridor. Bahkan tahta dan harta bukan tujuan utama bagi sang pengabdi.
l
n l n l
n
2
Kadis PU Kota Bandar Lampung tiba-tiba mengundurkan diri.. Ko tiba-tiba, ada apa ya? Pengurus Nasdem Pringsewu ramai-ramai mundur Pengaruh ke pilgub Rekomendasi Gerindra untuk bacagub dipersimpangan jalan Siapa kuat?
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
P
ENGGUNAAN rumah aman atau safe house oleh Komisi Pemberan tasan Korupsi (KPK) kini dipersoalkan oleh Pani tia Khusus Hak Angket yang dibentuk DPR RI. Pansus mempertanyakan safe house KPK yang mereka sebut sebagai rumah sekap setelah mende ngar keterangan saksi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Niko Panji Tirtayasa alias Miko, dalam rapat Pansus. Ia menyebut safe house sebagai rumah sekap. Pansus juga akan mempertanya kan prosedur pengadaan safe house oleh KPK karena berdasarkan per aturan perundang-undangan yang berlaku, hanya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang boleh memilikinya. Wakil Ketua Pansus Angket KPK Teuku Taufiqulhadi mengklaim rumah aman atau safe house KPK tak diatur dalam Undangundang (UU). Sementara Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan bahwa penye diaan rumah aman bagi saksi-saksi KPK mempunyai dasar hukum kuat.”Salah satu bentuk perlindu ngan saksi adalah safe house atau rumah aman. KPK memiliki kewajiban untuk melindungi saksi sesuai dengan ketentuan di Pasal 15 huruf a UU 30/2002,” ucap Febri ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (9/8). Padahal jelas, dasar hukum perlindungan saksi dan rumah aman antara lain pasal 15 huruf a UndangUndang tentang KPK yang menyata kan bahwa KPK berkewajiban mem berikan perlindungan terhadap saksi atau pelapor yang menyampaikan laporan atau pun memberikan keterangan mengenai terja dinya tindak pidana korupsi. Di mana Penjelasan pasal itu menyebutukan bahwa yang dimaksud dengan memberikan perlindungan dalam ketentuan ini juga meliputi pemberian jaminan keamanan dengan meminta bantuan kepolisian atau penggantian identitas pelapor atau “melakukan evakuasi”, termasuk perlindungan hukum. Dasar hukum selanjutnya, adalah Pasal 5 ayat (1) huruf k UndangUndang No. 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, yang menyebutkan bahwa disebutkan saksi dan korban berhak mendapatkan tempat kediaman sementara. Semen tara Pasal 1 angka 8 undang-undang tersebut menyebutkan bahwa perlin dungan adalah segala upaya pemenu han hak dan pemberian bantuan untuk memberikan rasa aman kepada saksi dan/atau korban yang wajib dilaksanakan oleh LPSK atau lembaga lainnya sesuai dengan ketentuan undang-undang ini. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut KPK merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk memberikan perlindungan kepada
Oleh: ASRUDDIN P
Penulis adalah Peneliti
saksi wajib memberikan tempat ke diaman sementara kepada saksi yang dilindungi. Rumah Aman Penting Hal ini penting agar para saksi tidak terintimidasi secara psikologis maupun fisik di dalam membeberkan keterangan dan kesaksiannya. Apalagi untuk kasus dengan skala yang besar dan melibatkan banyak aktor-aktor penting, memang diperlukan ketera ngan saksi yang independen yang tidak dipengaruhi oleh muatan kepentingan lain yang bisa merusak kontruksi pembuktian kasus-kasus korupsi tersebut. KPK sendiri adalah lembaga inde penden yang sejauh ini
diberikan peran investigatif besar untuk menun taskan pelbagai kasus korupsi besar bukan saja dalam pengertian kerugian negara yang ditimbulkannya namun juga sistem kejahatan yang diduga berkelindan menyeret orang-orang besar. Peran yang besar itu tentu harus didukung dengan kewenangan dan fasilitas yang memadai demi kelan caran fungsi KPK. Jadi, menyimpulkan bahwa KPK tak punya kewenangan untuk menyiapkan rumah aman terhadap saksi dalam kasus korupsi tidaklah tepat. Sejauh ini, untuk keperluan penuntasan beberapa kasus korupsi, LPSK dan KPK pun sudah memiliki Memorandum of Understanding (MoU) terkait kebera daan safe house. Kalaupun ada sinyalemen bahwa rumah aman itu disalahgunakan sebagai tempat penyekapan terhadap saksi-saksi, perlu dibuktikan lebih
komprehensif lagi. Kita khawatir wacana ini sengaja dikapitalisasi khususnya oleh Miko untuk menyu dutkan atau mencari-cari kesalahan KPK. Buktinya Satuan Pengaman di RW 09 Kelurahan Peganggasaan II, Raska, membantah rumah yang dikunjungi Pansus Angket KPK meru pakan tempat penyekapan. Sebagaimana kita ketahui, Jumat (11/8) malam lalu, Pansus Angket KPK yang dipimpin Agun Gunandjar bersama Miko mengunjungi rumah yang diduga sebagai safe house KPK. Lokasinya di Jalan Kuda Lumping, Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Raska membantah rumah tersebut dijadikan safe house KPK. “Selama tinggal tidak pernah ada tamu yang datang tengah malam atau kendaraan yang keluar masuk di rumahnya,” ujar Raska.Menurut informasi, rumah tersebut pernah menjadi tempat tinggal Miko selama menjadi saksi terkait kasus yang ditangani KPK.Beberapa tetangga sekitar mengaku tidak asing saat ditunjukkan foto wajah Miko. Perlu Pembuktian Memang ke depan perlu pem buktian apakah benar rumah aman kerap disulap menjadi rumah tempat sekap. Kalau benar berdasarkan bukti-bukti yang ada, maka KPK harus menyetop cara-cara demikian karena melanggar HAM dan merusak upaya penegakan hukum dan pencarian keadilan. Bayangkan apa jadinya, kalau saksi kasus korupsi diberikan tekanan atau intimidasi untuk dikondisikan menurut kemauan KPK. Namun jika tak terbukti, DPR perlu legowo untuk memberikan kesempatan kepada KPK untuk terus melanjutkan upaya-upaya eliminasi korupsi tanpa terus direcoki. Kasihan KPK jika langkah-langkahnya terus digang gu dengan isu-isu tak sedap yang secara tak langsung bisa mengen dorkan spirit pemberantasan korupsi. DPR sebaiknya fokus untuk men dukung gerak KPK. Memang dukung an ini akan berakibat banyak anggota DPR yang nantinya terjerat kasus korupsi, tapi itulah wujud integritas politik para wakil rakyat, sejauh semuanya ditujukan untuk memenuhi kepentingan yang lebih besar yakni untuk mensejahterakan rakyat Indo nesia yang bebas dari korupsi. Kita bersyukur, KPK sejauh ini tidak goyah dengan situasi ini. Mudahmudahan spirit ini terus dijaga dan dikawal publik. Sebab bagaimanapun upaya menge l iminasi korupsi membutuhkan nafas panjang dam mental baja, karena dengan ketegasan dan operasi tangkap tangan yang makin kerap akhir-kahir ini secara tidak langsung juga akan mengha dirkan musuh-musuh baru untuk KPK.
Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : Saiful (Kabiro) Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Heriyanto (Ka. Biro), Zainal. A. Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
3
Lampung Maksimalkan Penyerapan Gabah Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung bersinergi dengan Tim UPSUS Sergab (upaya Khusus Serapan Gabah) Mabes TNI AD akan maksimalkan penyerapan gabah petani Lampung sehingga target cadangan pangan sekira 500 ribu ton gabah dari Kementan RI dapat tercapai. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kestabilan harga beras, meningkatkan kesejahte raan petani serta dapat mempertahankan stok beras daerah dan nasional, ujar Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat menerima audiensi Tim Upsus Sergab Mabes AD, di Ruang Rapat Wakil Gubernur, kemarin. Bachtiar mengatakan, untuk mengejar target tersebut, Pemprov Lampung akan melakukan beberapa langkah percepatan. Diantaranya penguatan koordinasi Pemerintah Provinsi Lampung dengan Tim Upsus Sergab dan Bulog serta penerbitan Peraturan Daerah untuk mengendalikan distribusi gabah. Saat ini, kata dia, Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah dengan tingkat
produksi padi tertinggi di Indonesia, namun penyerapan gabah belum optimal. Untuk itu, diperlukan penguatan koordinasi antara Tim Upsus, Pemda dan Bulog sehingga jumlah cadangan pangan dapat tercapai sesuai target. Sementara ditingkat petani, Pemerintah Provinsi Lampung akan melakukan pengontrolan agar petani yang telah diberikan bantuan oleh pemerintah menjual hasil panennya minimal 10 persen dijual ke Bulog. “Saya yakin dan optimis, dengan komitmen yang tinggi seluruh elemen yang terlibat, target ini pasti akan tercapai,” ujar Bachtiar. Ketua Tim Upsus Sergab Mabes TNI AD Mayjen TNI Bambang Heryanto mengatakan, kunjungannya ke Provinsi Lampung untuk memastikan serapan gabah di daerah Lampung bisa tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Secara teknis pembelian gabah petani dilakukan Bulog, sementara Tim Upsus Sergab hanya mendukung kinerja Bulog dalam melakukan serapan gabah dari petani, sehingga target daerah bisa tercapai optimal. “Tugas
kita untuk memastikan agar sebisa mungkin padi itu bisa terserap sebanyak-banyak ke Bulog, sehingga target 10 persen dapat tercapai.” Ia menyampaikan beras Lampung merupakan salah satu beras idola yang banyak diminati oleh masyarakat, selain karena harganya relatif lebih murah, beras Lampung juga memilki rasa yang enak dengan kualitas yang baik, ujar Bambang. Sementara itu, Menteri Pertahanan RI, Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu meninjau lokasi Kawasan Industri Maritim (KIM) Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Kamis (24/8). Kunjungan dalam rangka menjajaki lokasi pembangunan fasilitas Industri Pertahanan di areal KIM. “Untuk Menjadi Kawasan Lokasi Industri kita perlu lihat dari segala segi. Teluk Semangka memang cocok. Antara lain karena masyarakat setempat juga sudah menyetujui dan mendukung, “ ujar Menteri. Selain itu berdasarkan pantauan Udara ( melalui Helikopter) kedalaman Teluk Semangka
dinilai cukup dan agak jarang terjadi gempa serta lahan cukup memadai. “Hal ini akan didiskusikan lebih lanjut.” Danrem 043/Gatam Kolonel Inf Hadi Basuki menjelaskan kedatangan Menteri Pertahanan hari ini merupakan peninjauan awal. “Tapi respon dari masyarakat disana sudah sangat positif,” ujarnya. Danrem mengatakan, masyarakat merasa sangat beruntung akan didirikan KIM di Teluk Semangka. Keberadaan KIM akan meningkatkan perputaran ekonomi, kemajuan daerah dan sebagai destinasi wisata. Kapuskom Publik Brigjen TNI Totok Sugiharto menyampaikan seluruh Unsur BUMN terkait ikut turun meninjau lokasi KIM. Dijadwalkan besok ( Jumat, 25/8/2017) akan dilanjutkan peninjauan lapangan ke lokasi KIM Tanggamus bersama rombongan. Antara lain direktur IMATAP Kementerian Perindustrian, Delegasi asal Jepang dari Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLITT) dan unsur terkait lainnya.(AGA)
Pemprov Lampung Sosialisasi Bendungan Marga Tiga Lampung Timur, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung bertatap muka dengan puluhan kepala desa dan tokoh masyarakat dari lima kecamatan yang menjadi lokasi pembangunan Bendungan Marga Tiga, di Aula Kantor Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, kemarin. Pertemuan sekaligus sosialisasi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya terkait dengan pengadaan lahan untuk bendungan. Selanjutnya akan dilaksanakan konsultasi publik untuk menghimpun persetujuan dari masyarakat pemilik lahan dan sebagai dasar bagi gubernur Lampung menetapkan lokasi pada tahap pertama. Bendungan tersebut berdampak pada warga berasal 19 desa dari Kecamatan Marga Tiga, Sekampung, Batanghari, dan Metro Kibang di Kabupaten Lampung Timur serta Kecamatan Metro Selatan di Kota Metro. Dengan luasan lahan yang mencapai 2.513 ha yang terdiri dari areal tapal bendungan
seluas 105 ha. Pembebasan lahannya direncana kan diselesaikan pada 2017 ini. Sedangkan areal genangan waduk dengan luasan 2.408 ha akan diselesaikan pembebasannya di tahun 2018. Areal genangan akan meliputi Desa Negeri Jumanten dan Desa Tri Sinar. Bendungan tersebut akan dimanfaatkan mengaliri ribuan sawah milik warga sekitar. Keberadaan bendungan diharapkan mewujudkan Lampung sebagai Lumbung Padi Nasional dan swasembada beras dengan peningkatan indeks pertanaman hingga 250 %, sebagai konservasi air yang mampu menghasilkan 800 liter/detik. Bendungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan masyarakat setempat termasuk sebagai destinasi pariwisata. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Adeham menjelaskan Indonesia pada tahun 2017-2018 akan membangun 49 bendungan. Provinsi Lampung berhasil memperoleh 3 bendungan menengah, yakni di Pringsewu, Jabung dan Marga Tiga. “Ini merupakan salah satu program strategis
nasional diperuntukkan bagi masyarakat di Lampung. Berkat upaya gubernur, masyarakat Lampung dapat memperoleh manfaat dari proyek ini lebih cepat,” katanya. Menurut dia, Provinsi Lampung juga memperoleh 8 Program Strategis Nasional yang dilihat dan diawasi langsung presiden, seperti Pembangunan Jalan tol, Bandara Raden Intan II, ITERA, Bendungan, Kawasan Industri Maritim, penambahan pelabuhan Eksekutif Bakauheni-Merak, dan Listrik. “Insya Allah akan ada pemindahan industri pertahanan,” kata Adeham. Dalam kesempatan yang sama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi menjelaskan sosialisasi ini akan sangat efektif karena dihadiri ketua tim pengadaan tanah dan masyarakat. Dengan bertemunya kedua belah pihak secara langsung diharapkan mampu bertukar pikiran dengan baik. “Sosialisasi ini adalah langkah awal menuju tahap persiapan. Tentunya, yang hadir pada
acara ini juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat sekitarnya. Untuk itu, perlunya disimak dengan seksama, jika masih ada yang kurang paham, langsung ditanyakan kepada tim,” katanya. Kasi Pelaksanaan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS) Novi Bernasto, menjelaskan Proyek Bendungan Marga Tiga akan dilaksanakan di empat kecamatan di Lampung Timur yaitu Marga Tiga, Sekampung, Batanghari, dan Metro Kibang, dengan jumlah 18 desa yang akan terkena. Kemudian di Kota Metro, satu kecamatan yaitu Metro Selatan di Desa Rejomulyo. Adapun tahapan pengadaan tanah ada empat yakni tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan penyerahan hasil. Warga Trimulyo Lampung Timur Mukino berharap dengan adanya bendungan marga tiga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Semoga pelaksanaan bendungan marga tiga mampu terlaksana dengan baik dan lancar, tanpa adanya suatu halangan yang berarti.” katanya. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
BANDARLAMPUNG
4
Pemprov Lampung Usulkan 3 Kabupaten Terima Paritrana Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung dan BPJS Ketenagakerjaan Lampung usulkan tiga kabupaten terima penghargaan Paritrana tahun 2017. Ketiga daerah yang diusulkan tersebut, Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Selatan. Ketiganya dinilai memiliki tingkat keikutsertaan dan kepatuhannya yang baik dalam mengimplementasikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di daerah masing-masing. Pada 2017, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah (pemda) dan perusahaan besar/menengah terkait implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Melalui penghargaan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perlindungan pekerja secara signifikan, ujar Heri Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto, saat memimpin Rapat Pelaksanaan Pemberian Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tahun 2017, di Ruang Rapat Asisten, kemarin. Rencananya Piala Paritrana ini akan diserahkan langsung Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo pada 5 Desember 2017, sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun ke-40 BPJS Ketenagakerjaan. Adapun Periode penilaian dilakukan dari Juni 2017 hingga Juli 2017, kata dia. Selain ditujukan kepada Pemerintah Daerah dan perusahaan, Presiden Jokowi ini juga akan memberikan penghargaan serupa kepada Perusahaan dengan Kategori Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Penghargaan untuk UMKM akan diberikan kepada 1 UMKM terbaik dari masingmasing provinsi, katanya. Sementara itu, Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Aziz Muslim menuturkan, pemberian penghargaan selain bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan citra positif Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pemerintah, perusahaan dan masyarakat, juga untuk meningkatkan dukungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam meningkatkan cakupan kepesertaan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKm). “Penghargaan ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja di Indonesia. Sehingga seluruh pekerja memiliki jaring pengaman ketika mengalami risiko sosial karena hilangnya penghasilan sebagai dampak kecelakaan kerja, hari tua dan kematian” katanya. (AGA)
Kurangi Kecelakaan, Pemprov Ajukan Perbaikan Palang Pintu KA Bandarlampung, FAKTUAL - Untuk mengurangi kecelakaan di pintu perlintasan kereta api di Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung berharap Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagsel secepatnya melakukan perbaikan palang pintu di daerah tersebut. Terdapat 58 buah pintu perlintasan resmi dan sejumlah perlintasan yang dianggap liar. Palang tersebut melintasi Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Utara, Way Kanan, dan Bandarlampung. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Adeham saat memimpin Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Pengoperasian Pintu Perlintasan Kereta Api di Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, kemarin menyampaikan harapannya. “Sebagai pihak yang memiliki wewenang, Pemprov berharap kepada Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagsel untuk memprioritaskan perbaikan palang pintu. Terutama delapan palang pintu yang melintasi Bandarlampung, Lampung Tengah, Lampung Selatan dan Lampung Utara, untuk dapat ditangani dalam waktu dekat.” Terkait alokasi anggarannya, Pihak Pemerintah Provinsi
Lampung / Pemerintah Kabupaten / Kota dan pihak Balai Teknik Perkereta Apian Sumbagsel beserta PT KAI Divre Regional IV Tanjung Karang akan segera merumuskan Memorandum of Understanding. “Kami akan segera buatkan payung hukum untuk mengatur siapa yang akan membangun, merawat dan memperbaiki Palang Pintu Perlintasan kereta api yang melintasi wilayah Provinsi Lampung, sekaligus mencari solusi untuk penyelesaian pintu perlintasan yang dianggap liar,”ujarnya. Dalam kesempatan tersebut Kepala Balai Perkereta Apian Sumbagsel Kementerian Perhubungan Rudi Damanik mengatakan, akan melakukan survey dan segera membenahi persoalan perlinatasan perkeretaapian ini. “Pihak Balai dan PT KAI akan segera mengadakan rapat internal untuk membuat skema kerjasama sebagai langkah membenahi persoalan perlintasan kereta api ini ,“ujarnya Eksekutif Vice Presiden PT.KAI Divre Regional IV Tanjungkarang, Suryawan menuturkan PT.KAI Divre Regional IV Tanjungkarang sendiri akan bersinergi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagsel. (AGA)
Pemprov Tanamkan Pemeliharaan Jalan di Lampung Kadis PU Bandarlampung Mundur
Bandarlampung, FAKTUAL - Untuk mewujudkan infrastruktur jalan yang handal dibutuhkan kaidah prosedur atau peraturan - peraturan yang berlaku untuk penyelenggaraan jalan dan jembatan mulai dari tahap perencanaan, prakonstruksi, konstruksi, hingga tahap pasca prakontruksi. Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), menggelar bimbingan teknis pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, di Hotel Sahid, Bandarlampung, kemarin. Kepala Dinas PUPR Lampung, diwakili Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi, M Zaini, menjelaskan, kegiatan bimtek ini diharapkan bisa
meningkatkan pengetahuan serta pemahaman dibidang pemeliharaan jalan dan jembatan dilingkungan Dinas PUPR ke arah yang lebih baik serta bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDA) yang handal dan bersaing. “Kepada seluruh Dinas PUPR kabupaten/kota yang mengikuti kegiatan ini bisa memanfaatkan momentum yang sangat baik dan singkat. Ini agar konstruksi jalan dan jembatan bisa diperhitungkan secara cermat berhati-hati dalam menentukan langkah untuk meminimalisit dalam setiap proses pelaksanaan kegiatan. Sehingga, hasil yang di dapat berkualitas dan bermutu sesuai harapan masyarakat,” katanya. Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Adeham, mengatakan, Pemprov Lampung berharap tahun 2018-2019 jalan mantap bisa terpenuhi, artinya dibutuhkan agar semua pihak perlu memelihara. “Kalau kita pelihara terus menerus, disini rusak disana mulus yah tidak begitu caranya. Karena dari itu, melalui bimtek hari ini para pelaku yang ada dilapangan bisa lebih memahami proses pelaksanaan hingga ketebalan. Semua bisa ikut berperan, ini adalah salah satu tujuan kita,” kata Adeham, usai acara. Menurutnya, kondisi infrastruktur jalan mantap di Lampung sudah 75 persen, untuk jembatannya sendiri sudah mencapai 90 persen. Alasannya, tidak semua jembatan yang ada rusak, kembali lagi kepada pemeliharaannya. Pihaknya juga meminta, para pemakai jalan yang melintas di bumi Gerbang Sumatera bisa sesuai dengan tonasenya. “Seperti kendaraan batubara yang lewat, kami meminta agar tonasenya hanya 20 ton, jangan 80 ton. Karena, jalan kita ini tidak mampu untuk menanggung beban berat. Kalau kita disiplin yang lain tidak disiplin yah sama saja,” katanya. Selain itu, Pemprov Lampung tidak bisa memperbaiki terus menerus perlu kerjasama semua pihak. “Panjang jalan di provinsi ini kurang lebih 1700 kilometer, itu kan pake uang semua. Sama-sama lah kita merawat untuk peningkatan semua sektor yang ada,” kata Adeham. (AGA)
Bandarlampumg, FAKTUAL - Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung Tirta menanggalkan jabatannya. Wali Kota Bandarlampung Herman HN membenarkan pengunduran diri Tirta itu. “Memang benar yang bersangkutan telah mengundurkan diri,” kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, kemarin. Dia mengatakan, Tirta telah mengundurkan diri sejak seminggu lalu, karena kesehatannya menurun sehingga yang bersangkutan tidak dapat meneruskan pekerjaannya. Dia mengatakan, sakit yang diderita kadis PU itu sudah lama, dan mengharuskan untuk istirahat total sehingga tidak bisa kerja berat. “Pengunduran dirinya telah lama, tapi belum mengajukan surat secara resmi,” katanya. Menurutnya, untuk sementara yang menggantikannya Sekretaris Dinas PU Kota Bandarlampung Iwan Gunawan, dan telah mulai turun ke lapangan sejak lama. Dia mengatakan, sakit yang diderita oleh yang bersangkutan bukan karena beban kerja tapi memang sakitnya sudah sejak lama sebelum menjabat kadis PU. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
BANDARLAMPUNG
5
220 TKI Mendaftar Program Perlindungan Bandarlampung, FAKTUAL - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bandarlampung mencatat sekitar 220 tenaga kerja Indonesia asal Lampung mendaftar program perlindungan TKI. “Hingga sekarang sejak diluncurkan pada 1 Agustus 2017, pendaftar perlindungan TKI sekitar 200 orang, dan sebagian besar yang mendaftar adalah TKI reentry atau perorangan,” kata Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandarlampung, Azis Muslim di Bandarlampung, kemarin. Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan resmi menyelenggarakan Program Jaminan Sosial bagi calon tenaga kerja Indonesia (CTKI)/tenaga kerja Indonesia (TKI) mulai 1 Agustus 2017. Skema khusus perlindungan jaminan
sosial ketenagakerjaan bagi TKI berupa TKI wajib terdaftar dalam dua program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. “Serta program tambahan Jaminan Hari Tua yang dapat menjadi tabungan para TKI saat memasuki usia tua,” ujarnya. Menurutnya, skema perlindungan TKI sudah dimulai sejak sebelum TKI ditempatkan, saat penempatan, hingga kembali ke Indonesia. Menurut dia, jaminan sosial merupakan satu bentuk perwujudan perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia yang diberikan negara. Meski TKI ini bekerja di luar negeri, perlindungan atas risiko sosial sudah diantisipasi pemerintah. Hal itu dilakukan dengan menyediakan perlindungan agar TKI beserta keluarga dapat menjalani aktivitas
Lampung Gali Potensi Pendapatan Daerah Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) dengan merumuskan langkah untuk meningkatkan pencapaiannya secara nyata. “Upaya peningkatan PAD tersebut dilaksanakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak dan retribusi daerah secara optimal,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, kemarin. Pihaknya akan mendata potensi pajak melalui pintu ke pintu dengan melibatkan seluruh unsur yang ada pada Badan Pendapatan Daerah. Kemudian, juga meningkatkan pengawasan internal untuk mendeteksi secara dini indikasi adanya kasus penyimpangan sehubungan dengan pelaksana tugas. Selanjutnya, memperbaiki sistem dan prosedur mengarah kepada sistem yang mempermudah pelayanan dan mendorong efektivitas dalam pengawasannya, memperbaharui peraturan terkait nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, menurutnya lagi, penyusunan peraturan daerah yang mengacu pada kebijakan pemerintah pusat terkait dengan pajak daerah dan retribusi daerah, dan peningkatan sistem aplikasi berbasis online untuk mencegah kebocoran database kendaraan bermotor. Pemprov Lampung juga akan bekerja sama lintas sektoral dalam upaya menggali potensi retribusi daerah serta lain-lain PAD yang sah. Kedelapan, meningkatkan sinergitas antarinstansi yang terkait dengan pengelolaan pajak kendaraan bermotor. Upaya selanjutnya dengan memberikan pelayanan secara khusus untuk memberikan kemudahan masyarakat melalui Drive Thru Gerai Samsat dan Samsat Keliling serta pengembangan inovasi layanan pembayaran pajak melalui Samsat Desa. Sutono menjelaskan, Pemprov Lampung juga akan mengoptimalkan pendapatan pajak kendaraan bermotor melalui peningkatan sosialiasi kesadaran membayar pajak, termasuk perbaikan pelayanan melalui peningkatan sarana dan prasarana kesamsatan. (MAR)
Gubernur Minta Warga Lampung di Bandung Tetap Kompak Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo meminta kepada segenap masyarakat Lampung yang berada di Bandung untuk tetap menjaga kekompakan dan kekeluargaan. Pada silaturahmi yang akrab dengan Lampung Sebuai, di Bandung, beberapa saktu lalu, Ridho juga menghimbau kepada segenap masyarakat Lampung Sebuai untuk perperan aktif mempromosikan produk budaya andalan khususnya produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Lampung. Selain itu, Lampung Sebuai juga diharapkan mempromosikan sektor pariwisata Lampung. Apalagi saat ini banyak destinasi wisata yang diminati turis domestik maupun mancanegara. “Keberhasilan pembangunan sektor pariwisata, memerlukan kerjasama dan tanggung jawab dari semua pihak. Sehingga kita semua perlu untuk saling menjaga dan mempromosikan spot pariwisata yang ada di Lampung. Untuk itu saya meminta Lampung Sebuai berperan aktif mengambil bagian dalam pembangunan bagi kemajuan Provinsi Lampung,” ucap Ridho. Sementara itu Hendri Donal, ketua Umum Lampung Sebuai atas nama segenap pengurus mendukung sepenuhnya pembangunan yang dilakukan gubernur sehingga Lampung dirasa jauh lebih maju. (AGA)
pekerjaan sehari-hari dengan tenang. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk pelaksanaan perlindungan TKI termasuk BP3TKI Lampung. “Kami telah siap melaksanakan perlindungan TKI,” katanya. Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Indonesia (BP3TKI) Provinsi Lampung Mangiring Hasoloan Sinaga mengatakan, pihaknya berharap program jaminan sosial oleh BPJS Ketenagkerjaan terjadi peningkatan perlindungan TKI. Artinya, menurut dia, program jaminan sosial berupa perlindungan TKI oleh BPJS akan lebih baik dari yang sebelumnya dipegang oleh konsorsium. “Setelah ada regulasi program perlindungan TKI oleh BPJS Ketenagkerjaan diharapkan
proses mulai dari pendaftaran hingga klaim bisa lebih mudah dan cepat. Sehingga ada peningkatan pelayanan pelaksanaan program yang lama (konsorsium, red) ke yang baru (BPJS),” ujarnya. Terkait jumlah TKI asal Lampung yang bekerja di luar negeri, Mangiring H Sinaga mengatakan bahwa hingga sekarang jumlahnya mencapai 18.000 orang tersebar di beberapa negara Asia Pasifik. “Terbanyak bekerja di Malaysia, kemudian Taiwan dan Hongkong,” ujarnya. Ia menambahkan, sebanyak 18.000 tenaga kerja itu sebagian besar berasal dari Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Pringsewu, dan Tanggamus. Jumlah TKI asal Lampung itu tertinggi kelima seIndonesia. (AGA)
Pekon Sri Menganten Sentra Ikan
Bandarlampung, FAKTUAL - Sempat masuk kategori desa rawan pangan, kini Pekon Sri Menganten, Kecamatan Pulau panggung, Tanggamus, menjadi sentra ikan. Perlahan desa itu bangkit lewat program Desa Mandiri Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Provinsi Lampung. Tak mudah memang mengentaskannya. Pekon atau desa ini ditetapkan sebagai desa rawan pangan pada 2012. Dinas Ketahanan
Pangan Provinsi Lampung, melalui dana Bantuan Sosial (Bansos) Desa mengucurkan dana Rp100 juta untuk usaha produktif warga. Pilihannya pada budidaya ikan air tawar. Targetnya, memberdayakan masyarakat miskin di daerah rentan rawan pangan. Caranya, memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lokal setempat. “Sekarang ada 97 desa yang masuk program Desa Mandiri Pangan di Lampung. Kami terus memonitor perkembangannya, karena program ini salah satu prioritas Pak Gubernur Ridho Ficardo, dalam mengentaskan kemiskinan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kusnardi, di Bandar Lampung, kemarin. Program Aksi Desa Mandiri Pangan (Proksi Demapan), merupakan salah satu program yang berupaya menanggulangi kemiskinan dan sekaligus menangani kerawanan pangan. Program ini dilakukan melalui pemberdayaan kepada kelompok afinitas (KA), dengan kegiatan pelatihan, pendampingan, dan pemberian dana bergulir. Pilihan budidaya ikan sebagai penopang perekonomian warga, juga berbuah hasil. Kini, ada empat kelompok tani yang mengandalkan hidupnya dari budidaya ikan air tawar yakni Hidup Mandiri, Jaya Mandiri, Seksi Tujuh 1, dan Seksi Tujuh 2. Menurut Ketua Kelompok Jaya Mandiri, Jaenal Aripin, pada awal pembentukan usaha hanya terdapat empat kolam masingmasing satu kolam di empat kelompok tersebut. Namun kini jumlahnya bertambah menjadi 18 kolam. Tak hanya itu, kegiatan ini juga berdampak pada masyarakat di luar kelompok afinitas di empat desa tersebut. Aksi tersebut berhasil mencetak budidaya ikan air tawar hingga mencapai 100 kolam. “Kami bersyukur atas program ini, karena manfaatnya tak hanya dirasakan empat kelompok, tapi warga di luar kelompok,” kata Jaenal Aripin. Banyaknya dana mengalir ke desa baik dari Pemerintah Provinsi Lampung seperti Gerbang Desa Saburai dan alokasi dana desa dari pusat, membuat desa menggeliat. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, terus berkoordinasi agar dana tersebut efektif dan tepat sasaran. “Kami akan mensinergikan kegiatan Desa Mandiri Pangan ini dengan kegiatan lainnya. Misalnya, dengan memanfaatkan dana desa sesuai amanat Permendes 22 Tahun 2016 tentang Dana Desa untuk mengatasi kendala yang dihadapi masyarakat dalam budidaya ikan air tawar. Salah satunya mahalnya pakan, sehingga sangat dibutuhkan bagi satuan kerja terkait untuk melakukan pelatihan pembuatan pakan dan mesin pembuat pakan,” kata Kusnardi. (MAR)
Pemprov Lampung Undang Warga Tablig Akbar ke Gadingrejo Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung mengundang warga hadir dalam pengajian akbar menyambut Hari Raya Iduladha 1438 Hijriah, di Desa Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, pada 28 Agustus 2017 mendatang. Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Provinsi Lampung, Heri Suliyanto saat memimpin rapat persiapan, kemarin, selain pengajian akbar pengobatan gratis, layanan kesehatan di RS Keliling (mobile clinic), bazar sembako murah, Gerakan Lampung Membaca, penyerahan bantuan paket sembako, dan penyerahan bantuan hewan kurban. Peserta ditargetkan mencapai 2.000 orang yang berasal dari pegawai SKPD Pemkab Pringsewu, majelis taklim dan masyarakat Pringsewu dan sekitarnya. Menurut Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,
Lusi Damayanti mengatakan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung akan berkoordinasi dengan puskemas terdekat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan untuk layanan kesehatan di RS Keliling akan ditangani dokter-dokter terpilih. Di sisi lain, Sekretaris Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Andrian Syarief menyampaikan dalam pelaksanaan pasar murah Dinas Perdagangan Provinsi Lampung telah berkoordinasi dengan Bulog dan Pertamina Lampung. Adapun jenis barang yang akan dijual terdiri dari barang bersubsidi seperti minyak goreng, beras, gula dan tepung terigu dan barang non subsidi seperti bawang merah, bawang putih,daging beku, dan gas Elpiji. “Semoga acara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kiranya, bantuan yang diberikan tepat guna sehingga benar-benar menyentuh masyarakat,” ujar Heri Suliyanto. (AGA)
FAKTUAL
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
DPRD Pesawaran Telah Perbaiki Ranperda
Kades Tidak Hadiri Sosialiasi TP4, Wabup Pesawaran Kecewa Pesawaran, FAKTUAL - Wakil Bupati Pesawaran Eriawan kecewa terhadap beberapa kepala desa yang tidak menghadiri sosialisasi dana desa dan Tim Pengawal dan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) yang diselenggarakan Kejari Lampung Selatan, di aula kantor pemkab Pesawaran, kemarin. Menurut dia, kegiatan tersebut penting untuk setiap Kades yang memegang kuasa penuh dan tanggung jawab anggaran. “Padahal acara ini sangatlah penting untuk para kades, karena saat ini para kades lah yang menjadi sorotan masyarakat terkait penggunaan DD. Selain itu, dari LSM, media, aparat penegak hukum bahkan sampai KPK juga lagi serius menyoroti hal tersebut,” katanya. Menurutnya, saat ini sudah banyak contoh
kades terkurung akibat salah menggunakan DD tersebut, dan akhirnya tertangkap aparat penegak hukum. “Jangan sampai hal seperti itu terjadi di Kabupaten Pesawaran, maka dari itu kami menggandeng Kejari Lampung Selatan untuk mengawal dan mengawasi penggunaan DD ini,” katanya. Eriawan juga menghimbau, kepada seluruh kades yang ada di Pesawaran untuk berhatihati dalam melakukan perencanaannya dan pembangunan fisik nya di lapangan. Dan kangan sampai pengelolaan DD dimonoppli oleh keliarganya sendiri, karna itu akan berbahaya, apalagi tidak transparan dalam penggunaanya. “Kalau ada kesulitan atau keragu-raguan bisa menanyakan langsung ke Kejari, dan pihak
pemkab siap untuk memfasilitasi serta Kejari sendiri sudah membuka pintu untuk kita,” katanya. Sedangkan, menurut Kepala Kejari Lampung Selatan, Sri Indarti, program ini memang sudah menjadi program presiden, yaitu nawacita yang ketiga pembangunan desa pinggiran. “Kejari juga memiliki komitmen untuk mengawasi dan mengawal dana bantuan pusat yang cukup besar, yang diberikan oleh peme rintah pusat untuk pembangunan di pedesaan,” ujarnya. “Kami juga menerima semua laporan terkait kesimpangan-kesimpangan penggunaan DD, baik itu melalui media ataupun masyarakat, dengan syarat bukti buktinya yang kuat,” tuturnya. (RIN)
Pesawaran, FAKTUAL - Empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang dikonsumsi DPRD Kabupaten Pesawaran, yang sebelumnya disarankan untuk perbaikan, satu di antaranya sudah dinyatakan selesai diperbaiki. Perda yang telah selesai diperbaiki tersebut Perda tentang sumbangan pihak ketiga. Ketua Komisi II, Sucipto mengatakan, saat ini Perda itu telah siap diparipurnakan (disyahkan). “Apa yang harus diperbaiki sudah kami perbaiki semua, tinggal kami paripurnakan saja,” katanya, kemarin. Dia mengatakan, cepatnya perbaikan terhadap Perda yang harus diperbaiki tersebut sebab tidak banyak yang harus dievaluasi. Dalam perbaikan hanya persoalan keredaksian saja atau tata bahasa yang kurang lugas pada bait tertentu, yang menurutnya harus disempur nakan sehingga pernyataan didalamnya mudah fahami. “Seperti pada pasal tertentu, ada memang beberapa kalimat yang harus diperpadat, tidak kasar namun tajam dan mudah dimengerti,” tutur dia. Saat ini kalimat- kalimat tersebut telah disem purnakan, dan Perda tersebut telah siap disyahkan, untuk kemudian dijadian dasar hukum penarikan sumbangan pihak ke tiga, Pemda Kabupaten Pesawaran. Disingung hasil perbaikan dibahas ulang bersama satker, Sucipto menjelaskan, hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan, sebab perbaikan hanya persoalan kata. “Kemarin kita telah sepakat, jadi tidak kita bahas lagi, karena kan cuma sedikit dan itu tidak krusial, kecuali yang menyetuh isi pasal itu perlu dibahas ulang, kalau sekedar kata kemarin kita sudah sepakat terhadap beberapa kata cukup diperbaiki saja,” ujar Cipto sapaan akrabnya. (RIN)
Pengurus HMT Gedongtataan Dikukuhkan Pesawaran, FAKTUAL - Ketua Himpunan Majelis Taklim (HMT) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indria Dendi mengukuhkan pengurus HMT sekaligus memberikan pembinaan anggota se- Kecamatan Gedongtataan, kemarin. Nanda memberikan apresiasi kepada seluruh panitia atas terselenggaranya acara itu. “Semakin banyak kegiatan seperti ini yang dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran, menunjukkan betapa besarnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kabupaten Pesawaran kepada Allah SWT,” katanya, di Gedung Ngandan Gawi kantor Kecamatan Gedongtataan. Menurutnya, kegiatan-kegiatan keagamaan secara umum, akan turut membantu pembangunan di Kabupaten Pesawaran, melalui pembangunan spritual masyarakat. “Melalui pengajian ini, saya mengajak kepada seluruh jama’ah untuk berdo’a kepada Allah SWT agar Kabupaten Pesawaran menjadi kabupaten yang maju, aman, damai, makmur dan senantiasa diridhoi
Allah, serta menjadi kabupaten yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur,” katanya. “Serta seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran terhindar dari segala marabahaya selalu diberikan perlindungan, rahmat, hidayah dan inayah-Nya, dijauhkan dari bencana, dimudahkan semua urusan dan masyarakatnya diberikan rezeki yang melimpah,” ujarnya. Dia juga menilai, momentum pengajian ini merupakan momentum yang sangat tepat guna mempererat tali ukhuwah Islamiah. “Dengan semakin kuatnya hubungan ukhuwah Islamiah tersebut, maka dengan sendirinya akan terbina semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, perasaan saling memiliki yang pada muaranya akan saling menopang guna mencapai kesejahteraan bersama,” katanya. “Karena itu, tidak berlebihan kiranya, umat Islam dilingkungan Kabupaten Pesawaran mengadakan Pengajian yang diselenggarakan pada hari ini, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengkajian ke-Islaman,” tuturnya. (RIN)
Gerakan Lampung Menabung Himpun Dana Rp122 M Pesawaran, FAKTUAL - Gerakan Lampung Menabung hasil inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Lampung mampu menghimpun dana pelajar Rp122 miliar. “Dana itu dihimpun dari Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan SimPel Islamic Banking (IB) dari 6.130 sekolah se-Lampung per Juni 2017,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung, Adeham, pada pencanangan Gerakan Lampung Menabung dan pembukaan Lampung Ekonomi Expo 2017 di Lapangan Sidototo, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, kemarin. Ia menyebutkan, total nilai nominal tabungan mencapai Rp122 miliar dan 261.510 rekening. Selama Januari Juni 2017 terjadi peningkatan sangat signifikan dari sisi jumlah sekolah, rekening, dan nominal tabungan SimPel dan SimPel IB. Menurutnya, tabungan SimPel/SimPel IB diluncurkan pada 14 Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Di Lampung, gerakan ini ditargetkan mencakup seluruh sekolah yang berjumlah 7.078. Sebagai apresiasi, Pemprov Lampung dan OJK memberikan penghargaan kepada sekolah yang paling banyak jumlah rekening tabungan SimPel/Simpel IB. Di sisi lain, pihaknya memberikan penghargaan kepada SMP Negeri 21 Bandarlampung, SMA Negeri 2 Bandarlampung, dan SD Negeri 2 Rajabasa Bandarlampung.
Penghargaan juga diberikan kepada pelajar yang aktif menabung yakni Navarina Ajeng Pratiwi (SMPN 1 Natar Lampung Selatan) di BNI Tanjungkarang, Salfi May Yana (SMPN 16 Bandarlampung) di Bank Pasar Kota Bandarlampung, dan Rena Novelia (SMAN 1 Gedongtataan) di Bank Lampung. “Diharapkan ke depan kegiatan ini menumbuhkembangkan minat menabung masyarakat. Kemudian, sebagai upaya mempercepat akses keuangan daerah melalui penyaluran fasilitas kredit, mengembangkan kemitraan, peluang investasi, dan mendorong perkembangan UMKM,” katanya. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi salah satu tolokukur perkembangan ekonomi daerah. Peningkatan tabungan masyarakat, kata Adeham, juga salah satu indikator perkembangan ekonomi dan kesejahteraan. Pada 2016, ekonomi Lampung mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi yakni 5,15 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional 5,02 persen. Pada acara itu juga digelar penandatanganan kerja sama antara Bank Syariah Mandiri dan MAN 1 Metro, MAN 1 Pesawaran, MIN 5 Bandarlampung, serta MTs 1 Bandarlampung. Lalu, Bank Lampung dan SMK Negeri 1 Bandarlampung, BNI 46, serta SMA PGRI 1 Pagelaran Pringsewu serta PAUD Pinangjaya, Bandarlampung. Kepala Otoritas Jasa Keuangan Lampung Untung Nugroho
mengatakan, kegiatan ini mendukung peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya di Lampung. “Sehingga masyarakat luas semakin mengenal ragam produk dan jasa keuangan formal, yang bisa meningkatkan likuiditas tabungan domestik untuk mendukung pembiayaan pembangunan nasional dan kemandirian ekonomi masyarakat,” katanya. Pada acara yang diawali jalan sehat tersebut, Pemprov Lampung memberikan bantuan kepada kelompok tani dan pinjaman kredit Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berupa 10 ribu benih ikan baung, 10 ribu benih ikan patin, dan 50 ribu benih ikan nila kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Trimulyo, Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng. Selain itu, bantuan alat dan mesin pertanian berupa dua traktor roda dua, 35 uni pompa air, lima unit mesin penanam padi (rice transplanter), dan 64 unit semprotan tangan. Bantuan secara simbolis diterima Kelompok Tani Karya Manunggal Desa Kalirejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran. Pemprov Lampung juga memberikan bantuan peremajaan tanaman kakao berupa bibit dan saprodi untuk 200 hektare yang secara simbolis diberikan kepada Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Gunungrejo, Kecamatan Wayratai Pesawaran. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PRINGSEWU tt
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
7
Seluruh Pengurus Partai NasDem Pringsewu Mundur Pringsewu,FAKTUAL - Ratusan masa mendatangi Sekretariat DPD Partai NasDem di Jalan Raya Lintas Barat, Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Provinsi Lampung, kemarin. Mereka menyatakan mundur dari kepengurusan partai tersebut. Masa terdiri dari para pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Ranting Partai NasDem. Pengunduran itu diwujudkan dengan menyerahkan plang nama kepengurusan cabang dan ranting Partai Nasdem, bendera dan atribut partai. Selain itu, masa juga merobohkan plang Sekretariat DPD dan mencorat-coretnya dengan cat semprot juga merobohkan dua baliho bergambar Ketua DPW Partai Nasdem Lampung. Mustafa. Bahkan di teras sekretariat dipasang dua spanduk besar yang bertuliskan “KAMI DPC dan RANTING SE- KAB. PRINGSEWU MENGUNFURKAN diri-BUBAR = AGAR YG TDK MURNI TERKUBUR MATI”. Sedang satunya berbunyi “KAMI KECEWA DENGAN “PLT” NASDEM-BARJI BARBE OFF POLITIK TDK JELAS”. Beruntung aksi internal partai itu tidak ada korban dan tidak melebar hingga ke jalan raya, hanya di seputar depan Sekretariat DPD Nasdem. Berselang dari itu, aparat kepolisian dari Polsek Pringsewu dipimpin Kapolsek Kompol Andik Purnomo datang ke lokasi guna menenangkan masa agar jangan sampai bertindak membrutal lebih jauh atau merusak kondisi kantor Nasdem. Bahkan pihak kepolisian ikut membantu membereskan sejumlah bendera dan atribut Nasdem yang berantakan di halaman Sekretariat DPD Nasdem. Juga sejumlah anggota Polisi tetap berjaga-jaga mengantisipasi segala kemungkinan. (PRI)
Bupati Pringsewu Pantau Donor Darah Sosialisasi Dana Desa di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu H. Sujadi meninjau kegiatan sosial donor darah dan khitanan massal di Puskesmas Rawat Inap di Pekon Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Jumat (25/8). Kegiatan itu diprakarsasi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu yang sedang melaksanakan KKN 2017 di Kecamatan Banyumas. Menurut Ketua Panitia Yusron Ramadona, donor darah dengan target 120 kantong, melibatkan petugas PMI Pringsewu dan sejumlah tenaga medis UPT Puskesmas Banyumas yang dipimpin Kepala Puskesmas Subani. Namun 120 pendonor, hanya 104 yang bisa diambil darahnya. Mereka merupakan warga setempat dan mahasiswa KKN yang ada di Kecamatan Banyumas. “Selain mahasiswa KKN STMIK Pringsewu berjumlah 30 orang, kami juga dibantu sejumlah mahasiswa KKN dari STKIP Pringsewu dan UIN Raden Intan Bandarlampung yang juga ber-KKN di Banyumas,” katanya. Yusron menuturkan, tujuan dari donor darah tersebut membantu menyuplai darah ke Puskesmas setempat agar masyarakat yang membutuhkan darah dapat terbantu dan tidak kesulitan mencari darah yang dibutuhkan.”Sebab walau setetes darah yang didonorkan, akan sangat bermanfaat,”ucapnya.
Di sisi lain dia menambahkan untuk khitanan masal,tidak memenuhi target dan hanya mendapatkan dua anak saja. “Sebenarnya khitanan masal ini pada jauh hari sudah banyak anak yang mendaftar, tetapi karena terbentur dengan aktifitas sekolah akhirnya mereka mengurungkan niatnya. Akhirnya cuma dua anak saja yang dikhitan,” katanya. Sementara itu Sujadi yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu, Ny.Nurrohmah usai melaksanakan Gowes sepeda bersama jajaran Kepala OPD se-Kabupaten Pringsewu yang berkesempatan di wilayah Kecamatan Banyumas menyempatkan diri singgah dan meninjau kegiatan donor darah dan khitanan masal tersebut. Sujadi sempat memberi apresiasi kepada jajaran Mahasiswa KKN dari STMIK Pringsewu yang telah peduli akan kehidupan bermasyarakat dengan menggelar donor darah dan khitanan masal. Dengan harapan hasilnya dapat dirasakan oleh warga masyarakat kususnya di Banyumas. Bahkan menurutnya hal itu salah satu materi yang tidak ada di bangku kuliah.”Saya atas nama pemerintah daerah Pringsewu mengucap kan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan dari mahasiswa KKN STMIK Pringsewu tersebut. Semoga hasilnya dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat luas,”ucap Sujadi. (PRI)
Pringsewu, FAKTUAL - Cabang Kejaksaan Negeri Tanggamus di Pringsewu sosialisasi tentang Dana Desa Dan TP4D kepala pekon seKabupaten Pringsewu, di Balai Pekon Podosari . Kecamatan Pring sewu, kemarin.. Ketua Apdesi Kabupaten Pring sewu, M.Ridwan menjelaskan sosialisai itu program Kejaksaan RI, ingin membantu agar sukses dan mengawal pemanfaatan Dana Desa dengan baik di Kabupaten Pringsewu. Kacabjari Pringsewu, Rolando mengatakan, sosialisai Dana Desa Dan TP4D dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia tersebut program Kejaksaan Agung dari Presiden Republik Indonesia yang lebih dikenal Nawa Cita. Tujuannya, perencanaan ,pelaksanaan, dan pertanggung jawaban Dana Desa (DD) harus baik sesuai aturan yang ada dan mengantisipasi isu isu yang tidak baik.
“Dengan adanya sosialisasi ini mari kita membangun desa dan tidak ada lagi Dana Desa tertingal,” katanya. Dalam acara tersebut hadir Rolando , Kepala Kejaksaan Negeri Cabang Tanggamus ,yang bertugas wilayah Kabupaten Pringsewu, Malian Ayub, Kepala Dinas PMP Pemerintahan Pring sewu , M . Ridwan , Kepala Pekon se- Kabupaten Pringsewu . (PRI)
Siswa SD Harus Diajari Menggosok Gigi Pringsewu,FAKTUAL - Siswi SD harus diajari sejak dini cara menggosok gigi yang benar, kata Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi saat mengunjungi SD N 1 Sido harjo, Kecamatan Pringsewu, kemarin. Menurutnya, selain para siswa dan siswi diberikan bekal penge tahuan pentingnya kesehatan gigi, diajarkan juga cara menyikat gigi yang benar, maka nantinya diharapkan dengan perkembangan siswa secara sadar akan tetap menjaga kesehatan gigi dan jauh terserang sakit gigi. Kegiatan yang dilakukan Puskesmas Pringsewu yang dimotori Dokter Gigi Dini Oktaviani dilaksanakan setahun 1 kali, mengunjungi Sekolah Dasar di Pringsewu, dalam kunjungan kali ini berada di SD N1 Pekon Sidoharjo,Kecamatan Pringsewu. Alhamdullilah Wakil Bupati Pringsewu mengahadiri kegiatan tersebut, ini menambah motivasi kami untuk memberikan pengetahuan sejak dini kepada anak-anak dimulai dari cara menggosok gigi serta pentingnya kesehatan gigi, ujar dr. Dini Oktaviani.
Menurut dokter gigi yang bertugas di Puskes mas Pringsewu, kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan cara menggosok gigi dan pentingnya kesehatan gigi, namun juga kami melakukan penindakan cabut gigi bagi anak-anak disekolah tersebut yang bermasalah dengan gigi, ujarnya. Kepala SD N1 Pekon Sidoharjo,Pringsewu Sumiyatun mengatakan, pihak sekolah mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, yang bekerjasama dengan Puskesmas atas kegiatan yang positif ini, karena pelajaran di Sekolah Dasar menjadi pondasi dasar terhadap perkembangan anak didik. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
Pringsewu
8
Warga Sidoharjo Tanam Bibit Cempaka
Pringsewu,FAKTUAL - Warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, menanam 100 bibit pohon cempaka dan sosialisasi tentang penyalah gunaan narkoba, kemarin. Bupati Pringsewu H.Sujadi secara simbolis melakukan penanaman bibit pohon Cempaka di sepanjang jalan persawahan Pekon Sidoharjo. Diikuti Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata (Disporapar) Samsir Kasim, Kepala Kesbangpol. H.Ibnu Harjianto, Kapolsek Pringsewu Kompol.Andik Purnomo dan Kepala Pekon Sidoharjo Suhartono. Bupati Pringsewu, Sujadi menuturkan melalui penanaman pohon tersebut berarti masyarakat Pekon Sidoharjo peduli akan ekosistem penghijauan. Sebab dengan adanya pepohonan selain mengurangi polusi udara juga lingkungan
Pelajar SD Harus Hafal Teks Dasar Negara
Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu H. Sujadi menganjurkan seluruh pelajar sekolah dasar (SD) di daerah itu hafal lagu kebangsaan Garuda Pancasila dan teks Dasar Negara Pancasila. Hal itu sebagai dasar anak-anak agar mempu nyai jiwa patriot dan paham Pancasila hingga terus berlanjut pada jenjang SMP, SLTA dan perguruan tinggi. Sujadi juga menganjurkan hal itu di setiap momen, baik dalam apel upacara bendera maupun saat peninjauan di sekolah-sekolah. Dan diharapkan kepada dewan guru juga orang tua wali murid agar terus menanamkan jiwa Pancasila kepada anak-anaknya. Diantaranya
dengan menghafal teks Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Garuda Pancasila. Tampak seperti pada agenda Gowes Sepeda jajaran Pemkab Pringsewu, pada Jumat (25/8) di Kecamatan Banyumas. Setelah apel pagi di Lapangan Pekon Sukamulya, rombongan gowes melaju mengelilingi bebe rapa pekon (desa). Di setiap seko lah yang dilewati, rombongan disambut meriah barisan pagar betis para siswa didampingi sejum lah dewan guru. Kesempatan itu Bupati Sujadi yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Hj.Nurroh mah dan rombongan langsung turun dan singgah sebentar . Lalu mengajak para siswa untuk bernya nyi bersama minimal tiga kali lagu Garuda Pansila dengan semangat sambil menggemgam tangan. Disamping itu juga beberapa siswa ditunjuk untuk mengucapkan teks Pancasila. Bahkan bukan hanya pada pelajar SD saja, melainkan kepada pelajar SMP dan SLTA yang kebetulan dilewati rute Gowes. Sujadi menuturkan, maksud dan tujuan tersebut agar anak-anak usia dini atau pelajar SD tetap tertanam dan tetap mempunyai jiwa Pancasila.”Jika sejak SD sudah ditanamkan rasa jiwa patriot Pancasila, semoga kelak dewasa juga masih tetap berjiwa Pancasila dan Nasio nalis,”ujarnya. (PRI)
dapat menjadi lebih asri dan sejuk. Bahkan bila ditanam aneka buah-buahan maka manfaatnya akan lebih banyak lagi dirasakan baik secara langsung maupun untuk generasi muda dan anak cucu. Program pena naman pohon ini banyak manfaatnya, bila perlu disetiap rumah juga dapat ditanam pohon baik tanaman perundang maupun buah-buahan, katanya.
Sujadi mengucapkan terima kasih kepada pemuda dan warga Sidoharjo yang rutin turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan menggelar rangkaian kegiatan.”Pertahankan dan tingkatkan lagi momentum seperti ini, artinya kita cinta akan kemerdekaan. Indonesia adalah Pancasila, Pringsewu adalah Pancasila dan Sidoharjo juga Pancasila,”tuturnya. Bupati juga memberi apresiasi kepada warga Pekon Sidoharjo yang masih mempertahankan kekompakan, kerukunan dan sopan-santun. ”Budaya ini terus dijaga, sebab sudah menjadi ciri khas warga Sidoharjo kususnya dan Kabupaten Pringsewu pada umumnya. Nanti akan tercipta walau cuma berupa Pekon namun cita rasanya kota Sidoharjo,” katanya. Sementara Kapolsek Pringsewu Kompol. Andik Purnomo memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Dimana menurutnya di Kecamatan Pringsewu pangsa pasar narkobanya cukup tinggi.”Maka diharapkan jangan sampai ingin tahu jenis narkoba, apalagi mencoba mencicipi,” katanya. Sebab berbagai jenis narkoba sangat berbahaya sekali bagi penggunanya apalagi yang sudah ketergantungan maka tidak bisa diobati lagi. Obatnya ketergantungan pemakai narkoba adalah kematian. Jadi artinya, orang berhenti memakai narkoba kalau sudah mati. Maka sekali lagi jauhi narkoba itu, kata Andik Purnomo. Di samping itu dihimbau kepada generasi muda Sidoharjo juga agar jangan mencoba minum-minuman keras. Sebab akan merusak badan, mental serta jiwanya.”Jadi semua itu obatnya hanya ada pada diri kita sendiri untuk menjauhi Narkoba dan miras dengan ungkapan Say No To Drug apapun bentuknya,” katanya. Sementara itu Kepala Pekon Sidoharjo, Suhartono mengatakan, di wilayahnya setiap tahun rutin menggelar peringatan HUT RI dengan cara swadaya masyarakat. Sedang tahun ini kegiatan yang digelar yakni bhakti sosial, berbagai perlombaan anak-anak, senam Maumere kusus lansia, penanam 100 pohon Cempaka.”Puncak acara kami menggelar prosesi pembagian hadiah dari berbagai perlombaan itu,” kata Suhartono . (PRI)
Pemantapan Festival Kuda Lumping Pringsewu, FAKTUAL - Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupten Pringsewu,.Tri Prawoto bersama Camat Banyumas, Indra mengadakan pemantapan kegiatan Festival Kuda Lumping tahun 2017. Pemantapan meliputi cek lokasi kegiatan dan persiapan lain, mengingat waktunya sudah dekat. Festival akan digelar dua hari, kata Tri Prawoto, kemarin. Menurut dia, saat ini yang sudah dipersiapkan selain pemasangan benner kegiatan juga pendaftaran yang dimulai sejak 14-25 Agustus
dan sudah disampaikan kepada para pemilik kesenian Kuda Lumping yang ada. Camat Banyumas, Indra mengaku senang wilayahnya menjadi arena Festival Kuda Lumping,,sebab kegiatan itu merupakan momen yang sangat baik,dan jdisukai masyarakat. “Ini cara untuk pelestarian kebudayaan kita. Dan saat ini saya juga telah menyampaikan kepada para kepala pekon yang mempunyai kesenian Kuda Lumping untuk ikut dalam acara ini,” katanya. (MADE)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
9
PAD Lamteng TA 2016 Naik Lampung Tengah, FAKTUAL - Pendapatan daerah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) tahun anggaran 2016 mengalami kenaikan Rp246 miliar atau 24 persen dari pendapatan tahun 2015. Berdasarkan peningkatan itu lah laporan keuangan Kabupaten Lamteng tahun 2016 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu. Atas kerja keras Pemkab Lamteng yang di pimpin oleh Bupati Dr. Ir. Hi. Mustafa ini yang kini mengalami peningkatan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamteng khususnya Panitia Khusus (Pansus) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan APBD (LPPA) Kabupaten Lamteng tahun anggaran 2016 memberi pujian dan apresiasi kepada pemkab Lamteng atas prestasi yang diraihnya. Pujian tersebut di sampaikan Ketua Pansus LPPA DPRD Lamteng, M. Ghofur saat memba cakan Laporan pembahasan pansus pada sidang paripurna tentang persetujuan bersama rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) Kabupaten Lamteng tahun anggaran 2016, Jumat (24/8/2017) siang kemarin. Ghofur mengatakan berkat kerja keras pemkab Lamteng maka prestasi tersebut dapat diraih. “Kami ingin menyampaikan apresiasi kepada pemkab Lamteng yang Alhamdullah per tahun ini Kabupaten Lamteng mendapatakan opini WTP, “Ujarnya. Menurut Ghofur, sudah lama Kabupaten Lamteng tidak mendapatkan Predikat tersebut, bahkan sebelumnya pernah mendapat opini disclaimer. “Ini merupakan bukti Pemkab Lamteng selalu berupaya untuk memperbaiki kinerjanya, “ ujarnya. Secara umum, kata dia, pendapatan Kabupaten Lamteng terus meningkat. Dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2016 sebesar Rp2,454 Triliun lebih telah terealisasi sebesar Rp2,269 Triliun lebih. “Jadi
anggaran 2016 ini telah terserap lebih dari 92 persen,” tuturnya. Politisi PKS itu mengatakan, indikator keberhasilan pemerintah daerah salah satunya adalah faktor penyerapan anggaran. Jika dilihat dari indikator ini, katanya, maka minimal secara serapan juga bahwa pemerintah termasuk baik dalam melaksanakan menegemen anggaran pembangunan.
Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamteng tahun 2016 yang di targetkan Rp118, 86 milyar lebih terealisasi sebesar Rp137,87 milyar lebih. “Selain pendapatan daerah, PAD Lamteng juga terus melampaui target. Bahkan peningkatan 115,99 persen. Tentunya ini adalah kerja yang baik yang dilakukan Pemkab Lamteng, “ujarnya. Pansus LPPA DPRD berharap, kedepan
target-target ini dapat terus di tingkatkan. Terutama PAD lamteng. SebabLamteng merupakan kabupaten yang memiliki potensi PAD yang cukup banyak, terutama dari perusahaan-perusahaan yang ada di Lamteng. Sehingga APBD Lamteng terus meningkat, dan pembangunan juga terus di lakukan, demi kesejahteraan masyarakat Lamteng. (SYAH)
Program Ronda Terus Mendapat Dukungan
Ribuan Guru di Lamteng bakal Terima TPG Lampung Tengah, FAKTUAL - Sekira 5.060 tenaga pendidik dan pengawas di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), bakal menerima tunjangan sertifikasi guru (TPG) triwulan kedua 2017 pada bulan ini. “Insya Allah tunjangan sertifikasi guru dan pengawas telah cair Senin lalu, 21/8/2017. Dan didistribusikan secara bertahap ke para guru, kepsek dan pengawas mulai Kamis hari ini,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tengah, A. Helmi, kemarin. Sebelumnya TPG triwulan pertama tahun 2017 telah cair di bulan Januari, Februari dan Maret. Mereka terdiri dari guru pendidikan anak usia dini (Paud) atau TK, guru sekolah dasar (SD) dan guru sekolah menengah pertama (SMP). Menurutnya, Kabupaten Lampung Tengah selalu mengupayakan pembayaran TPG dengan cepat, tidak ditunda-tunda. Dia menjelaskan, guru di Lamteng yang mendapatkan TPG
berjumlah 4.885 guru dan 175 pengawas. Untuk jumlah yang menerima kucuran dana membayar TPG tersebut mencapai Rp53 miliar. Rincian dana tersebut, 88 guru TK, guru SD 3.468 orang dan guru SMP 1.329 orang. Selain guru pengawas juga akan menerima tunjangan sertifikasi total 175 orang. Sementara itu, Bupati Lampung Tengah, Mustafa berharap pemberian insentif atau sertifikasi dari pemerintah dapat diimbangi dengan peningkatan kinerja guru. Tak hanya sekadar mengajar, guru diharapkan mampu mendidik siswa menjadi pribadi yang berkarakter, berkualitas dan berprestasi. “Dalam mengajar, guru harus punya output atau target yang harus dicapai. Jangan sampai nantinya kita hanya berbicara kuantitas, tetapi juga kualitas. Tak hanya menghasilkan banyak lulusan, tetapi bagaimana siswa tersebut mem punyai nilai dan daya saing,” katanya. (*)
Lampung Tengah, FAKTUAL - Program ronda yang digulirkan Bupati Lampung Tengah, Mustafa terus mendapatkan suport dari masyarakat. Di Kampung Astomulyo, dukungan tersebut diwujudkan dengan membangun pos ronda secara swadaya. Selain mengandalkan dana dari pemerintah kabupaten (pemkab) Rp 5 juta, pembangunan pos ronda seluas 5x6 meter itu juga mengandalkan hasil swadaya masyarakat setempat. Kini pos ronda megah tersebut telah diresmi kan Bupati Lampung Tengah, Mustafa yang ditandai dengan pemoto ngan pita, Jumat (25/8). Pos ronda tersebut dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, obatobatan dan televisi. Camat Punggur, Herman mengata kan, pembangun an pos ronda merupakan tindak lanjut dari program keamanan bupati dimana tiap-tiap dusun mendapatkan anggaran Rp 5 juta untuk pembangunan pos ronda. “Namun warga berserta aparatur kampung berinisiatif membangun pos ronda yang representatif, dimana pos ronda lebih luas dan dilengkapi dengan alat pemadam, obat-obatan dan TV. Karenanya warga berswa daya membangun pos ronda tersebut,” ujarnya. Pembangunan pos ronda sendiri telah sepenuhnya dilakukan di tiap-tiap kampung di Punggur. Hal ini sebagai bentuk suport untuk menyukseskan program keamanan yang digulirkan Mustafa.
“Tak hanya fisik, keaktifan masyarakat untuk ikut ronda juga terus ditingkatkan. Kami ingin kampung aman, tidak ada lagi begal dan masyarakat juga nyaman. Kami akan suport terus. Apalagi ada teladan dari bupati yang terus terjun ronda bersama masyarakat. Kami makin semangat,” kata dia. Sementara itu Mustafa menuturkan Pemkab Lampung Tengah telah menganggarkan dana Rp 5 juta untuk membangun satu Poskamling di masing-masing dusun dengan anggaran Rp 10 miliar untuk pembangunan pos ronda. “Ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab dalam rangka mening katkan pengamanan di Lampung Teng ah. Saya harap upaya ini bisa menjadi langkah efektif mewujud kan keamanan di Lamteng,” ujarnya. Mustafa mengata kan, selama kepemim pinannya ia tidak akan berhenti untuk melakukan ronda malam ke kampungkampung sampai keamanan Lampung Tengah terwujud. Ia meminta dukungan dari seluruh elemen lapisan masyarakat untuk mewujudkan Lamteng yang aman dan kondusif. “Mari kita bersama sama bangun Lamteng, caranya dengan gotong royong atau pemberda yaan masyarakat. Saya akanbangun dan tata kabupaten ini mulai dari tingkat kampung dengan cara menciptakan rasa aman dan kondusif di setiap wilayah,” katanya. (*)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
RAGAM 10
Perayaan HUT RI di Mesuji Berlangsung Khidmat KABUPATEN Mesuji, Lampung mengelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke72 Republik Indonesia di Lapangan Pemuda Simpangpematang. Hadir dalam Upacara tersebut selain pejabat di lingkungan Pemkab Mesuji juga Forkompinda setempat serta pelajar dan masyarakat. Bupati Mesuji Khamami menjadi inspektur upacara, sedangkan pemimpin upacara anggota polres setempat.
Bupati Mesuji Khamami berharap dengan peringatan hari kemerdekaan mampu memberikan energi baru bagi masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama saling bahu membahu membagun Mesuji ke depan lebih baik. “Mari kita jadikan moment kemerdekaan ini sebagai semangat baru dalam membangun mesuji secara bersama-sama, bukan hanya menyerahkan pembagunan kepada pemerintah daerah,namun harua ada du
kungan dari masyarakat secara luas,” katanya. Usai melakukan upacara memberikan bantuan sembako dan taliasih kepada veteran yang ada di kabupaten itu, dilanjutkan dengan memberangkatkan pawai masyarakat Kecamatan Simpangpematang, sebelum ditutup dengan upacara penurunan bendera yang dipimpin Wakil Bupati Mesuji, Saply TH. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
RAGAM
11
Dirgahayu RI ke-72, DPRD Mesuji Gelar Sidang Paripurna Istimewa di Kantor Baru Mesuji, FAKTUAL - Selain mendengarkan pidato kebangsaan Presiden RI, DPRD Mesuji juga potong tumpeng menandai syukur menempati kantor baru. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji menggelar Rapat Paripurna Istimewa mendengar pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI), memperingati HUT RI ke-72 di Gedung DPRD di Desa Wiralaga Mulya Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji. Rapat Paripurna Istimewa dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrullah.S.E., hadir juga Bupati Mesuji Khamami.S.H., Wakil Bupati Mesuji Hj.Saply. Th, serta Kepala OPD, masyarakat, Tokoh Adat, Perangkat Desa serta Unsur Pimpinan Forkopimda, Dandim 0426 Tulang Bawang, dan Kapolres Mesuji. Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrullah.S.E., menjelaskan, Rapat Paripurna Istimewa ini tidak lain untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI), dalam rangka memperingati HUT RI ke 72
Tahun. Serta syukuran seluruh Anggota DPRD Kabupaten Mesuji untuk menempati Kantor Baru.
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
ANRI PRATAMA S
Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
“Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT RI ke 72 Tahun tentunya merupakan salah satu sejarah yang tidak bisa kita lupakan atas perjuangan para leluhur hingga saat ini,” jelasnya. Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrullah.S.E., Bupati Mesuji Khamami. SH, Wakil Bupati Mesuji Hj.Saply.Th, foto bersama unsur Forkopimda usai rapat paripurna. Menurutnya, peringatan HUT RI menjadi sejarah bagi seluruh Anggota DPRD Kabupa ten Mesuji, karena sekaligus melakukan syukuran dalam rangka menempati Gedung DPRD Kabupaten Mesuji yang baru. ”Semoga ini menjadi awal yang baru dalam mem bangun Kabupaten Mesuji yang berjuluk Bumi Ragab Begawi Caram,” tukasnya. Syukuran Gedung DPRD Kabupaten Mesuji yang baru dan peringatan HUT RI ke 72 Tahun ditandai dengan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Fuad Amrullah.S.E., yang diserahkan ke Bupati. (ADV)
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTIM
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
12
Bupati Lamtim Optimistis Kunjungan Wisatawan Meningkat Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lam pung Timur (Lamtim), Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim menyatakan optimistis sejumlah destinasi wisata di daerahnya bakal menjadi tujuan kunjungan banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara pada 2018 mendatang. Menurut dia, pada Resepsi HUT ke-72 Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Gedung Pusiban, Kota Sukadana, Lampung Timur, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menempatkan pembangunan sektor pariwisata sebagai program unggulan. Pengembangan sektor pariwisata di daerah
nya tengah dilaksanakan secara terencana dan sistematis. “Insya Allah setelah sukses menggelar kegiatan festival-festival wisata, tahun 2018 nanti akan bergerak menuju daerah tujuan, destinasi-destinasi wisata andalan, Insya Alah. Dan jangan khawatir karena pembangunan pariwisata dan pembangunan lainnya semuanya sudah terencana dengan baik dan sistematis,” katanya. Dia mengatakan, Bandara Radin Inten II Lampung yang sebentar lagi akan diresmikan menjadi bandara internasional juga menjadi faktor pendukungnya. Keberadaan Bandara
Radin Inten II sebagai bandara internasional membuka lebar peluang wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara mengunjungi sejumlah destinasi wisata di daerahnya. Melihat peluang yang begitu besar itu, kata dia, harus dimanfaatkan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. “Kita tidak ingin menjadi penonton, dan Lampung Timur tidak ingin menjadi penonton,” ujarnya. Dia pun mengajak masyarakat setempat untuk bergotong royong membangun daerahnya mewujudkan Lampung Timur sebagai tujuan
para wisatawan. Lampung Timur diketahui menyimpan sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Taman Nasional Way Kambas (TNWK) tempat penangkaran gajah sumatera dan satwa langka dunia badak sumatera yang telah dikenal luas banyak negara. Selain TNWK, juga terdapat Taman Purbakala Pugung Raharjo, Pantai Kerang Mas, objek wisata Danau Kemuning dan masih banyak lainnya. Sejumlah objek wisata itu kini tengah dipro mosikan dan dikembangkan secara bertahap pemerintah daerah setempat. (IRI)
Bupati Lamtim Sukseskan Camping KKBPK
Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia turun gunung dalam upaya mensukseskan Camping Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang dilaksanakan mulai 22 s/d 24 Agustus 2017 di
Desa Sukorahayu, Labuhanmaringgai, kemarin. Camping Program KKBPK merupakan kegiatan yang dimaksudkan meningkatkan kuantitas dan kualitas Pelayanan KB di berbagai wilayah sasaran, khususnya menyisir daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)
yang belum tergarap Program KKBPK secara maksimal. Dalam kegiatan yang digawangi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur tersebut Chusnunia menyampaikan upaya akan penting
nya menanamkan pemahaman kepada masyarakat tentang upaya mengendalikan jumlah penduduk. “Kita harus sadarkan masa depan keluarga kita, harus kita rencanakan dengan baik. Termasuk bukan sekedar tentang jumlah anak, tetapi lebih dari itu, kita harus sampaikan kepada mereka bahwa logika logika kenapa kita harus mengendalikan jumlah penduduk kita.” Bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung itu menyampaikan tentang bukti nyata akan upaya pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk. “Di samping itu tidak cukup hanya dengan kampanye pengendilan jumlah penduduk, konkret dan nyatanya adalah pemasangan Implant KB. Karena dengan menggratiskan Implan KB itu konkret bentuk nyata pengendalian jumlah penduduk,” katanya. Rangkaian kegiatan yang bertemakan “Melalui Camping Program Kita Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017,” tersebut antara lain mulai tanggal 22 Agustus 2017 dilakukan kegiatan penyuluhan massal sekaligus Pelayanan KB Implant kepada sejumlah 91 Aseptor, yang dilanjutkan dengan kegiatan nonton bareng pemutaran Film KB pada malam harinya. Selanjutnya, pada 23 Agustus 2017 dilakukan kegiatan Pelayanan KB dengan proyeksi calon Aseptor 500 Aseptor Implant, dan pada tanggal 24 Agustus 2017 dilakukan kegiatan inventarisasi ulang hasil Pelayanan KB Implant sebanyak 400 Aseptor. Pada kegiatan Pelayanan IUD, Pelayanan Implan, dan Pelayanan MOP gratis tersebut juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung yang diwakili oleh Drs. Putera Alam, M.Kom selaku Kabid KBKR Provinsi Lampung, Forkopimcam, serta para kader dan petugas medis Kecamatan Labuhanmaringgai. (IRI)
Warga Surabaya Udik Sambut Arinal Warga Talangsari Rayakan HUT Kemerdekaan Lampung Timur, FAKTUAL - Warga dan Kepala Desa Surabaya Udik, Keca matan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Ismail me nyambut Arinal Junaidi yang didampingi istrinya, Rianasari, di bendungan Dusun 2, kemarin. Kedatangan Arinal Junaidi tersebut hanya silaturahmi dan memperkenalkan diri kepada warga desa tersebut untuk mencalon kan diri sebagai calon gubernur Lampung,serta mohon doa restu dan dukungan. Arinal menceritakan riwayat pekerjaan nya dari tahun 1994-1999. Sebagai kepala Administasi Pengembangan Agrobisnis Dinas Pertanian, Tanaman Provinsi Lam pung.1994-2001. kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hartikultura Kota
Metro.2005-2010, kepala Dinas kehutanan Provinsi Lampung.2010-2011, asisten Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.2011-2012, asisten Kesejahtraan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung 2012-2013, asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.2013-2014, asisten Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Lampu ng.2014-2016. Dan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung. Sementara itu, Rianasari memperte gas ucapakan Arinal. “Warga Surabaya Udik tak perlu khawatir nanti saya bantu mengingatkan Arinal supaya tidak lupa janji- janjinya,” katanya. Rianasari mengajak para ibu setempat lomba memasak ikan kaleng (sarden) dan membagikan hadiah kepada pemenang masak. (US)
Lampung Timur, FAKTUAL - Ratusan warga Talangsari, Dusun Subingjaya III, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, merayakan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan RI dengan menggelar aneka lomba. Ketua Paguyuban Keluarga dan Korban Talangsari Lampung (PK2TL) Edi Arsadad, dalam keterangan tertulisnya di Lampung Timur, menyebutkan, aneka lomba yang digelar warga Talangsari memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI dilaksanakan Minggu. Menurut dia ratusan warga Talangsari antusias mengikuti gelaran lomba itu, warga pun memasang sejumlah bendera merah putih dan umbul-umbul di setiap depan halaman rumah masing-masing, raut kegembiraan terlihat jelas di wajah mereka. Aneka lomba yang digelar di antaranya balap karung, bola voli plastik, makan kerupuk, memasukkan jarum dalam botol, joget jeruk dan jalan gigit sendok dengan kelereng. Lomba-lomba ini juga dimeriahkan hiburan seni budaya kuda kepang. Dia mengatakan salut atas kerja sama dan soliditas yang dibangun korban Peristiwa Talangsari dan warga sekitar. Edi berjanji akan terus berupaya mendorong kemajuan warga Dusun Talangsari.
“Saya salut dengan kekompakan seluruh warga ini, saya akan terus berusaha mendorong untuk kemajuan warga Talangsari ini” ujarnya. Kepala Dusun Subing Putra Jaya III Suroso menyatakan ikut merasakan kegembiraan warganya karena merasa ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Saya sebagai kepala dusun merasa sangat senang dengan terselenggaranya kegiatan ini, karena itu saya mendorong semua warga untuk berpartisipasi dalam peringatan hari kemerdekaan negara kita ini” kata Suroso. Dusun Subing Putra Jaya III merupakan lokasi terjadinya peristiwa Talangsari Lampung 1989, saat itu jemaah pengajian yang dipimpin oleh Anwar Warsidi dianggap sebagai Gerakan Pengacau Keamanan (GPK). Akibat peristiwa itu Dusun Talangsari menjadi Dusun yang terisolir dari daerah lainnya, warga enggan dan takut memasuki Dusun Talangsari. Kini Dusun Subing Putra Jaya III atau Talangsari sudah berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, dusun tersebut saat ini ramai oleh warga sekitar, korban peristiwa Talangsari maupun warga telah bersatu padu dalam pembangunan daerah Talangsari. (IRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA 13 Margasekampung Laksanakan DD 2017 BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
Lampung Timur, FAKTUAL - Beberapa desa do Kecamatan Margasekampung, Lampung Timur, Provinsi Lampung, sudah mulai melaksanakan pembangunan menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2017. Camat Margasekampung, Irawan melalui Kasi PMD, Hariyadi, mengatakan, delapan desa di wilayah itu, Desa Gunungraya, Peniangan, Batubadak, Bungkuk, Gunungmas, Purwosari, Bukitraya, dan Desa Girimulyo sudah merealisasikan dana tersebut. Menurut Hariyadi, pembangunan yang dilaksanakan kedelapan desa tersebut pembangunan badan jalan, gorong-gorong plat dan drainase dengan dana yang diterima Rp 845.837.000 bagi Desa Bungkuk. Desa Batubadak, pembangunan jalan telford, drainase dan sarana air bersih, dana diterima Rp.842.587.000, Desa Peniangan, pembangunan jalan lapen, gorong-gorong plat dan sarana air bersih, mendapat kucuran dana Rp.813.612.000, Desa Gunung raya,jalan telford, jalan rabat beton, gorong-gorong plat dan TPT, dengan alokasi diterima Rp.835.605.000, Desa Girimulyo, jalan telford, sarana air bersih dan kegiatan lain, Desa Gunungmas, pembangunan drainase, alokasi dana diterima Rp.796.722.000,
Desa Purwosari , pembangunan jalan telford dan drainase, menerima anggaran dana Rp.791.866.000, dan Desa Bukitraya, pembangunan jalan lapen, jalan telford dan sarana air bersih, dana yang diterima Rp.768.795.000. Kegiatan berdasarkan musyawarah dan prioritas dibutuhkan warga, supaya masyarakat merasakan manfaatnya, kata dia. Pemerintah selalu mengadakan koordinasi rutin dan pemantauan lapangan untuk mengantisipasi kesalahan tekhnis pelaksanaan melalui Pendamping Lokal maupun Pendamping Desa. Menurutnya, bila seluruh unsur masyarakat dilibatkan dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan, semua akan terlaksana dengan baik, sesuai aturan dan hasilnya akan memuaskan. Kades Gunungmas dan Ketua Forum Kades, Sutiarto
Pembangunan Pasar Rakyat Desa Tamancari Dimulai Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur, Chusnunia melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Rakyat Desa Tamancari, Kecamatan Purbolinggo, kemarin. Revitalisasi pasar rakyat yang diperuntukkan membangun empat belas unit dengan menelan total dana Rp950 juta tersebut tepat bersebelahan dengan Pasar Lama Desa Tamancari. Pembangunan pasar juga direncanakan didukung sarana lain seperti toilet dan tempat sampah yang jumlahnya disesuaikan dengan alokasi dana tugas pembantuan yang tersedia serta berdasarkan standar biaya satuan daerah. Pembangunan pasar yang dikelola Dinas Koperasi Kabupaten Lampung Timur tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2017 dengan jangka waktu pengerjaan 90 hari.
Untuk pembangunan revitalisasi pasar rakyat saat ini, Kabupaten Lampung Timur merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang mendapatkan Program Revitalisasi Pasar Rakyat tahun 2017 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tahun 2017. Dalam acara yang berjalan hikmat itu terlebih dahulu dilakukan peninjauan pasar dan belanja sayuran mayur serta pemotongan tumpeng Bupati Lampung Timur, Chusnunia. Hadir dalam acara tersebut di antaranya Camat Purbolinggo, Syahrun, Kepala Dinas Koperasi, Budi Yul Hartono, Sekertaris Dinas Koperasi, Raden Gunawan, Kepala Desa Tamancari, Tin Tresnawati, dan segenap masyarakat Desa Tamancari. (IRI)
Lamtim Siap Bentuk Tim Khusus Aset Daerah Lampung Timur, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera akan bentuk Tim Khusus Penangan Aset Daerah. Menurut dia, saat apel pembinaan dengan jajaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, kemarin, bukan persoalan mesti selesai seratus persen, yang penting itu progresnya. Ada progresnya dari sekian ratus miliar aset yang tidak tertangani, dan sudah sekian ratus miliar yang sudah kita tangani.” “Makanya sekarang akan saya ubah, saya buat tim penyelesaian masalah aset. Tim ini nanti di bawahnya ada koordinator, dan koordinator membidangi masing masing dinas dan mereka bekerja selama empat bulan,” kata dia. “Apapun akan saya lakukan untuk menyelesaikan masalah
aset ini, tetapi tolong didukung,: katanya.Pada kesempatan dia menekankan agar para pegawai dapat lebih mencintai Kabupaten Lampung Timur dengan cara ikut berdomisili di Kabupaten Lampung Timur khususnya pada saat hari kerja serta membelanjakan sebagian penghasilannya juga di daerah itu. “Saya tidak akan kasih lagi bentuk bentuk kegiatan yang dilaksanakan di luar Kabupaten Lampung Timur. Semua harus kita lakukan disini, mau itu seminar, diskusi atau apapun. Kita punya Islamic Center, kita punya Pusiban, kita punya Guest House, kita punya Aula Sekretariat Pemda semua kita ada.” “Sampai beli kue saja tidak akan saya kasih bila belanja di luar Kabupaten Lampung Timur. Kalau kita bekerja di sini, ya belanja juga di sini dong,” ujarnya. (IRI)
mengatakan, seluruh kades di Kecamatan Margasekampung sepakat melaksanakan pembangunan dengan baik, teliti, dan melibatkan masyarakat supaya mereka juga ikut merasa memiliki dan bertanggung jawab secara moral terhadap kegiatan pembangunan tersebut. “Kami menggunakan system musyawarah dan mufakat, terbukti saat kami adakan sosialisasi terkait rencana pembangunan, warga merespon positif dan mendukung,” katanya. Dia mengatakan, seluruh desa yang ada di wilayah itu, telah mempersiapkan baleho atau papan informasi transparansi di setiap balai desa. “Jika ada warga atau siapapun yang ingin tahu alokasi atau jenis kegiatan silahkan datang ke balai desa atau dapat menghubungi kepala urusan (kaur) pembanguan desa masingmasing,” katanya. (WAHID)
Pelaksanaan DD 2017 Wawai Karya Utamakan Transparansi Lampung Timur, FAKTUAL - Pembangunan alokasi Dana Desa di sebelas desa di Kecamatan Wawai Karya, Lampung Timur, dikerjakan warga setempat dan mengutamakan transparansi terkait administrasi maupun manajemen. Ketua Forum Kades di dampingi seluruh kades se Kecamatan Wawai Karya di aula Kecamatan, Kaderi mengatakan, seluruh kades telah sepakat pengelolaan pembangunan yang bersumber dari DD 2017, mereka akan selalu mengedepankan asas musyawarah dalam penyusunan agenda, mengutamakan pekerja lokal dalam rekrutmen tenaga kerja, transparan dalam pengelolaan keuangan maupun perencanaan pembangunan. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tahun ini program pembangunan yang telah di sepakati bersama masyarakat bisa berjalan lancar dan dapat mendatangkan manfaat bagi mereka,” katanya. “Saya berharap kepada seluruh elemen dari sosial kontrol menjalankan fungsinya sesuai koridor, kritik, saran dan masukan sangat kami harapkan, supaya kami tidak lepas kontrol, publikasikan saja lewat pemberitaan sesuai keadaan di lapangan, bila terdapat temuan yang tidak sesuai juknis maupun RAB, tolong berikan teguran dan peringatan agar kami bisa memperbaikinya,” kata dia. Kadis PMD Lampung Timur, Syahrul Syah, berharap seluruh desa yang saat ini sedang melaksanakan pembangunan melalui alokasi DD 2017, mengedepankan transparansi dan mendahulukan kepentingan masyarakat, libatkan seluruh elemen, jangan sampai ada pihak yang merasa dianaktirikan. “Pengelolaan administrasi maupun management haruslah tertib dan profesional sesuai aturan yang ditetapkan pemerntah melalui kementerian jangan sampai menyalahi aturan apalagi punya niatan mencari keuntungan pribadi,” kata dia. “Saya tidak akan toleransi pelanggaran yang sifatnya mengarah pada tindak pidana, kami lepas tangan dan silahkan pihak penegak hukum yang tangani”, namun bila unsur ketidaksengajaan atau faktor alam akan kami kaji ulang saat monitoring berlangsung, agar bisa dirubah atau diperbaiki sebelum masa tenggat berakhir ,” ujar dia. (WAHID)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
14
Warga Berharap Persoalan Tanah Tuntas Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Warga Bandardewa dan Candrakencana, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung mengharapkan persoalan tanah sekira 50 ha yang kini telah ditempati puluhan warga segera diselesaikan. Menurut Kepalo Tiyuh Bandardewa, Nursila wati, tanah tersebut milik warga Bandardewa. dan telah ditempati warga Candrakencana. Dengan harapan tanah tersebut dapat segera di selesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat,harapnya. “Kami berharap persoalan tersebut diselesaikan secara musyawarah,” katanya. Ketua Forum yang mewakili warga Bandardewa, Arsad Ali mengatakan, tanah yang sudah dihuni warga Candrakencana tersebut seluas 50 hektare. “Tanah tersebut memang benar milik warga Tiyuh Bandardewa, kami juga mengecek bersama dinas terkait. Mereka berjanji akan menyelesaikan persoalan itu,” katanya. Menurut Kepalo Tiyuh Candrakencana, Saipul, beberapa waktu lalu, dia dan dinas terkait serta kepalo Tiyuh Bandardewa bersama warga mengecek ke lapangan (lokasi) tanah milik warga Tiyuh Bandardewa tersebut. “Saya harapkan persoalan ini diselesaikan secara musyawarah,” katanya. (HR)
Dua Kawanan Rampok Dibekuk Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Anggota Tekab Gabungan Polres dan Sektor Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu meringkus dua dari enama pelaku perampokan, di kediaman Susanto (37, warga Tiyuh Margakencana, RT20RK04, Kecamatan Tulangbawang Udik. Satu dari dua pelaku tersebut diketahui tewas di tempat. diduga, saat dilakukan penyergapan, pelaku tersebut melawan petugas. Menurut Kapolsek Tulangbawang Udik, IPTU. Aladdin Lubay mendampingi Kapolres Tulangbawang AKBP.Raswanto Hadiwibowo, berdasarkan LP/B-216/VII/2017/RES TUBA/ SEK TBU Tanggal 28 JULI 2017. Setelah kawanan tersebut melancarkan aksi mereka terhadap korban, jajaran kepolisian langsung melakukan pemburuan. ”Sementara ini kami telah mengamankan dua pelaku di antaranya. Agus Setiawan alias Agus Susilo alias Agus alias Sunggokong, (44), warga Kabupaten Way Kanan, meninggal dunia. serta rekannya, Su (37) juga warga Sukabumi, Pakuanratu, Way Kanan, mengalami luka tembak di kaki kanan,” katanya.(HR)
Pemkab Tubaba Berangkatkan Jamaah Haji Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, Fauzi Hasan memberangkatkan jamaah haji dari daerah tersebut, di Masjid As Shobur (Islamic Centre),Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, kemarin. Kepala Kementrian Agama setempat, Sedarno mengatakan, jamaah hendaknya mengikuti aturan dan ketentuan ibadah, sehingga menjadi haji yang mabrur. Menurutnya, jemaah haji tahun 2017 terbagi dua kloter, pertama kloter 52 berjumlah 241 orang namun karena 1 tidak bisa menunaikan ibadah haji karena stroke, Ponikem (74) bin Pono Karno dari Tiyuh Kartaraharja Kecamatan Tulangbawang Udik, berarti yang menunaikan ibadah haji 240 saja. Dan untuk kloter kedua kloter 61, peserta cadangan ( sapu jagat, red) itu berangkat 26/8/2017, berjumlah 6 orang, ujarnya.
”Kepada seluruh peserta jamaah haji dari negara kita, khususnya untuk dari Kabupaten Tulangbawang Barat, agar sesampainya di Tanah Suci jangan menyentuh hewan-hewan yang ada, seperti onta, karena kita mengantisipasi menularnya virus yang tidak kita inginkan,” ujarnya. Wakil Bupati setempat, Fauzi Hasan mengata kan, mewakili jajaran Pemerintah Kabupaten
Tulangbawang Barat mengucapkan, selamat jalan kepada jamaah haji, semoga menjadi haji yang mabrur. “Saya berharap kepada jamaah haji menjaga kesehatan supaya bisa melaksanakan ibadah haji sesuai prosedur, bisa menjadi orang yang lebih baik nantinya setelah pulang dari haji,” katanya. (HR)
beserta rombongan selain disambut Kapolres, Bupati beserta unsur Forkopimda Kabupaten Tulangbawang, kemarin. Kedatangan Kapolda Lampung beserta rombongan disambut langsung dengan tradisi Jajar Hormat (Jarmat) oleh personel Satuan Sabhara Polres Tulang Bawang yang menandakan bahwa kondisi dari markas komando Polres Tulang Bawang dalam keadaan aman dan siap untuk dikunjungi. Kegiatan pertama Kapolda di Kabupaten Tulangbawang meresmikan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPK-T), Gedung Serba Guna Wira Satya, Gedung Satuan Sabhara, Command Centre Forest dan Radio Forest. Selanjutnya Kapolda Lampung langsung bertolak ke Kampung Warga Indahjaya,
Kecamatan Banjaragung. Kunjungan Kapolda yang didampingi Ketua Bhayangkari Polda Lampung itu untuk memberikan bantuan kepada SDN 01 Warga Indah Jaya, bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk renovasi gedung sekolah melainkan juga buku-buku pelajaran yang dibutuhkan siswa-siswa. Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendi dikan, M. Firsada menyampaikan apresiasi nya bakti sosial yang diadakan Bhayangkari Polda Lampung berupa tata upacara dan berbagai lomba bagi anak-anak pelajar. Kepala Dinas Pendidikan mengharapkan bantuan yang diberkan bermanfaat dan mendorong semangat belajar sehingga pada akhirnya dapat mencerdaskan peserta didik di SDN 01 Warga Indahjaya. (MUH)
Kapolda Kunker ke Tulangbawang Tulangbawang, FAKTUAL - Kapolda Lampung, Irjen Pol Sudjarno beserta
rombongan melakukan kunjungan kerja ke Tulangbawang. Kedatangan kapolda
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
15
Pemkab Tuba Canangkan Gasibu Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbwang (Tuba), Provinsi Lampung mencanangkan Gerakan Kasih Ibu (Gasibu) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germasi), di Lapangan Karya Bhakti, Kecamatan Meraksa Aji, kemarin. Wakil Bupati Tulangbawang, Heri Wardoyo mengatakan Gerakan Kasih Ibu, suatu gerakan yang dilaksanakan masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, yang memiliki tiga unsur pokok Gasibu. “Betapa pentingnya kegiatan Gerakan Kasih Ibu, karena memiliki tujuan yang mulia, meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak melalui upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku suami istri dan masyarakat mengenai hak-hak reproduksi dan kesehatan reproduksi, menghilangkan hambatan-hambatan yang mempengaruhi upaya peningkatan kualitas
hidup perempuan,” kata dia. Yang menjadi sasaran strategis dari Gerakan Kasih Ibu; bagi pasangan yang akan menikah, pasangan usia subur, ibu hamil, bersalin dan nifas, ibu menyusui masa perawatan bayi, pria/ suami dan seluruh anggota keluarga. Ada pun sasaran tidak langsungnya sector terkait, institusi kesehatan, iInstitusi masyarakat, tokoh masyara kat dan agama, kaum bapak/pria dan media massa, kata dia. “Saya berharap seluruh masyarakat Tulangbawang, khususnya di Kecamatan Meraksa Aji, dapat meningkatkan kesadaran betapa pentingnya pola hidup sehat, karena dengan hidup sehat, maka hidup kita lebih bermakna dan bermanfaat. Tidak berguna harta berlimpah ketika kita sakit, maka akan habis juga untuk biaya berobat. Oleh karena itu, lebih tepatnya sehat adalah harta yang tak ternilai yang patut kita jaga,”ujarnya. (MAN)
Penilaian P3-KSS di Astra Ksetra Tulangbawang, FAKTUAL - Penilaian Pe ningkatan Peranan Perempuan menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P3-KSS), dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Lampung di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang dilaksanakan di Kampung Astra Ksetra, kemarin. Sementara itu sehari sebelum acara, di lakukan pembi naan langsung Ny. Erna Suud, sekre taris Dinas Pemberda yaan Pe r e mp u a n bersama ca mat Menggala, sekretaris Dinas Pendidikan, perwakilan, Dinas Kesehatan, DPMKK, BP3K, Dinas PU, kepala Kampung Astra Ksetra, Tim PKK Kampung Astra Ksetra beserta masyarakat di Kampung Astra Ksetra. Tim Penilai Peningkatan Peranan Perempuan menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P3-KSS), dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Kampung Astra Ksetra diketuai Dewi Utami, kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Provinsi Lampung. Hadir mewakili bupati Tulangbawang
pada acara itu Asisten I Bidang Pemerintahan, Akhmad Suharyo. Dalam sambutan bupati yang dibacakan asisten I ucapan selamat dtang di Kabupaten Tulangbawang, kepada Tim Penilai Lomba P3-KSS, dan GSI tingkat Provinsi Lampung harapannya melalui kegiatan ini dapat lebih memperko koh tali silaturah mi dan kebersa m aa n diantara Peme rintah P rov i n s i L a mp u n g dan Pemerintah Kabupaten Tulang bawang. Pemerintah Kabupaten Tulangbawang menyadari peranan perempuan dalam pembangunan sangat penting, sehingga pemerintah senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya agar dapat lebih berperan aktif dalam membentuk keluarga sehat dan sejahtera. (MUH)
Bupati Tulangbawang Hadiri Kesepahaman Tim Nusantara Sehat Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba wang (Tuba), Provinsi Lampung, Hanan. A. Rozak hadiri penandatanganan Nota Kesepa haman antara Menteri Kesehatan dengan pemerintah kabupaten/ kota tentang Komitmen Penempatan Tim Nusantara Sehat angkatan kedua tahun 2017,di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Dalam sambutannya bupati Tulangbawang menyampaikan apresiasi yang tinggi terhapap program pemerintah pusat ini, karena menurut Bupati mengingat luas wilayah yang cukup luas di Kabupaten Tulang Bawang maka dengan adanya program ini sangat membantu kinerja Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dalam hal bidang kesehatan. Sementara itu fokus kebijakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk Periode 2015-2019 salah satunya adalah penguatan pelayanan kesehatan primer. Penguatan Primer mencakup 3 (tiga) hal yaitu fisik (pembenahan
infrastruktur), sarana (pembenahan fasilitas), dan sumber daya manusia (penguatan tenaga kesehatan). Untuk mewujudkan fokus kebijakan tersebut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjalankan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based) dalam mendukung Nusantara Sehat. Program tersebuut merupakan pendayagunaan secara khusus tenaga kesehatan berbasis tim dalam kurun waktu tertentu dengan jumlah dan jenis tertentu guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil/ sangat terpencil (T/ST). Dalam rangka mendukung Tim Nusantara Sehat di Puskesmas Lokasi Penempatan Kemen terian Kesehatan melaksanakan Acara Penen datanganan Nota Kesepahaman Kementerian Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota tentang Komitmen Penempatan Tim Nusantara Sehat. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
16
Tim Penilai Lomba P3KSS dan GSI Kunjungi Desa Adimulyo Mesuji, FAKTUAL - Tim penilai lomba Program Terpadu Peningkatan Perempuan Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P3KSS) dan Gerakan Sayang Ibu (GSI) Tingkat Provinsi Lampung tahun 2017, melakukan penilaian di Desa Adimulyo, Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji, kemarin. Rombongan tim penilai diketuai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Provinsi Lampung, Dewi Budi Utami dan disambut Staf Ahli Bidang Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Kemasya rakatan, Sobirin, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji, Elviana Khamami, Kepala OPD, serta para camat, dan kepala desa. Staf Ahli Bidang Keuangan, SDM dan Kemasyarakatan Sobirin mewakili bupati Mesuji menyambut baik dengan diselenggarakannya lomba ini, yang pada hakekatnya merupakan suatu usaha dalam rangka mendorong pening katan kedudukan, peran, dan kualitas perempuan, serta upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sesuai amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pem
bangunan Nasional. “Saya berharap dalam penyelenggaraan lomba ini jangan hanya dimaknai sebagai acara seremonial saja, namun terus dilaksanakan secara berkesinambungan di desa. Oleh karena itu, saya minta kepada OPD terkait dan Camat, agar terus melakukan pembinaan terhadap desa-desa sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Demikian halnya kepada Kepala Desa, harus banyak melibatkan peran perempuan dalam pelaksanaan pembangunan di desa,” ujar Sobirin. Ketua Tim Penilai Lomba P3KSS dan GSI, Dewi Budi Utami mengatakan kegiatan lomba ini bertujuan meningkatkan kualitas peran serta perempuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, untuk mewujudkan gerakan sayang ibu menuju keluarga sehat sejahtera. “Harapannya, kaum perempuan akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan. Sehingga, kaum perempuan benar-benar dapat berperan secara maksimal dalam berbagai kegiatan pembangunan, terutama pembangunan keluar ga,” ucap Dewi. (TAB)
LOWONGAN WARTAWAN Dibutuhkan wartawan untuk Kabupaten Mesuji dengan persyaratan sebagai berikut - Pria, Maksimal 30 Tahun - Pendidikan Min D3 - Domisili di Kabupaten Mesuji dan sekitarnya - Bisa mengoperasikan komputer - Bertanggung jawab Lamaran bisa di kirim melalui email : ucenasir.faktualnews@gmail. com atau hubungi : 0812 7224 5525
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN 17 Way Kanan Dapat Tambahan Petani di Dua Dokter Nusantara Sehat Way Kanan BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
Gropyokan Tikus
Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupat en Waykanan, Lampung mendapatkan dua tim dokter Nusantara Sehat yang akaan ditem patkan di Kecamatan Negeribesar dan Puskesmas Mesir Ilir. Dengan adanya tambahan dokter bisa menigkatkan pelayanan kesehatan yang ada, Khususnya di masing-masing Puskesmas yang mendapatkan program dari Kementrian Kesehatan tersebut. “Terimakasih kepada kementrian kesehatan Republik Indonesia atas kepercayaannya untuk bisa menempatkan para peserta dokter nusantara sehat. Semoga program ini bisa berkelanjutan sampai terus menerus,” ujar Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya
Menurut dia, program nusantara sehat tahun 2017, Kabupaten Way Kanan berhasil mendapatkan 2 tim atau 12 dokter yang akan di bagi di dua Puskesmas yang ada di Kecamatan. Seperti Negerabesar dan Mesir Ilir. Program nusantara sehat ini juga bisa membantu pelayanan yang ada di kecamatan, apalagi untuk kecamatan yang cukup jauh sangat sekali kekurangan tenaga kesehatan. Karena masih sedikitnya tenaga kesehatan yang berminat bergabung di Kabupaten Way Kanan. “Semoga tenaga kesehatan semakin terus bertambab dan semakin bisa memberikan daya tarik untuk semua tenaga kesehatan yang
ada di nasional untuk bisa menjadi tenaga kesehatan di Way Kanan,” katanya. “Dari 12 tenaga keaehatan yang kita dapatkan yaitu dokter gigi, analis, kesling, gizi, perawat, bidan dan asisten apoteker. Semoga para dokter nusantara sehat betah di Way Kanan bahkan menetap dan mengabdi untuk bumi Way Kanan tercinta,” kata bapak tiga anak tersebut Mantan ketua DPRD Kabupaten Way Kanan itu mengharapkan Kementrian Kesehatan menambah tim nusantara sehat yang di datangkan sekaligus bisa menambah perpanjang waktu dari 2 tahun menjadi 3 -4 tahun setiap tim nusantara sehat yang akan di tempat di Puskesmas terpencil. (RSD)
Way Kanan, FAKTUAL - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perternakan Kabupaten Way Kanan, Lampung gropyokan tikus secara bersamaan di lahan pertanian milik warga. “Gerebek tikus dilakukan secara bersama,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perternakan Kabupaten Way Kanan Maulana Muhidan, kemarin. Menurutnya, gerebek tikus ini direncanakan dihadiri bupati, wakil bupati, kapolres, dandim 0427 WK, kepala Dinas Tanaman Pangan Horti kultura Provinsi Lampung dan bersama masya rakat untuk melakukan gerebek tikus tersebut. Untuk lahan pertanian yang akan dijadikan lokasi gerebek tikus yakni di Kecamatan Buay bahuga, Bahuga, dan Bumiagung. Karena lahan di kecamatan tersebut sangat luas dan sangat cocok untuk dijadikan tempat gerebek tikus. “Hama tikus harus cepat diatasi bila dibiarkan maka akan merusak tanaman padi milik petani,” katanya. Dia mengharapkan semua pihak seperti petani, penyuluh pertanian lapangan, gapoktan, dan seluruh masyarakat bisa membantu menyukseskan gropyokan tikus karena ini bisa mengurangi hama tikus dan mengurangi dampak kerusakan setiap lahan pertanian yang ada di Kabupaten Way Kanan. Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya siap mendukung program yang akan dilakukan dinas pertanian untuk melakukan gerebek tikus di lahan pertanian milik masyarakat, karena dengan cara ini masyarakat sangat terbantu untuk meng urangi hama yang ada di lahan milik mereka. Hama tikus ini, kata dia, harus segera dibasmi secepatnya, karena sudah meresahkan para petani yang ada di Kabupaten Way Kanan. “Jangan sampai membuat para petani menjadi gagal panen, bila mereka gagal panen maka kebutuhan beras yang ada bisa berkurang,” kata dia. (MAN)
Camat Bahuga Hentikan Rehab Warga Gistang Gelar Lomba Tumpeng Balai Kampung Mesirilir Way Kanan, FAKTUAL Sebagai antisipasi konflik antar warga dan pihak pemerintahan kampung, Camat Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Bismi hentikan rehab Balai Kampung Mesirilir. Penghentian rehab tersebut berdasarkan surat Camat Bahuga No:. 100/9/BHG-WK/ VII / 2017, tentang Pemberhentian sementara rehab balai kampung, serta hasil survei di lapangan melaui investigasi pada Agus Putra Budi, warga Kampung MesirIlir yang mengaku sebagai ahli waris pemilik lokasi balai desa . Agus Budi mengatakan dasar kepemilikan itu adalah riwayat atau cerita dari orangtuanya. Berdasarkan cerita, bangunan balai kampung yang sudah berdiri itu hasil swasembada atau gotong- royong masyarakat kampong, tahun 60-an dengan kesepakatan warga mengadakan iuran Rp 35.000 per KK. Namun lokasi (tanah) milik kakek Agus bukan dihibahkan, tetapi hanya pinjam pakai tempat saja. Agus mengakui menghentikan tukang yang bekerja merehab balai kampung tersebut, dengan alasan dia minta penjelasan kepada pihak pemerintah kampung untuk memperjelas kelengkapan laporan pelaksanaan pembang unan yang menggunakan anggaran dana desa, pembangunan balai kampung itu harus dilengkapi dengan persyaratan surat keterangan tempat tanah.
Kepala kampung setempat membenarkan Agus menghalangi pembangunan balai kampung tersebut dan tidak mengizinkan tukang bekerja. “Kejadian tersebut sudah kami konsultasikan kepada pihak kecamatan.” Sementara itu tokoh masyarakat setempat termasuk ketua BPK menyatakan, bangunan tersebut didirikan sejak 1994, saat Kepala Desa Sudirman, Rehab pertama tahun 2000 saat Kepala Desa M. Sidik, selanjutnya sudah pernah direhab beberapa kali di jaman Renayani, sekaligus dibuatkan sumur bor. Hal tersebut tidak ada permasalahan dan secara fisik sudah nyata, bangunan sudah berdiri dan selama ini tidak ada permasalahan. (MAN)
Way Kanan, FAKTUAL -Lomba nasi tumpeng ikut menyemarakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 RI, di Kampung Gistang, Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung. Menurut Ketua Tim PKK kampung tersebut, Nani Sugiharta, kemarin, perlombaan tersebut digelar sebagai upaya mempererat hubungan antarpenduduk. “Kami ingin mempersatukan persepsi warga dusun yang beraneka suku dan kegiatan ini tidak memerlukan biaya besar, untuk satu tumpeng tidak boleh lebih ‘Rp 75.000,” katanya. Untuk penilaian, kata dia, bukan keindahan ataupun bentuk tumpeng tersebut, tapi kekompakan peserta di lingkungan dusun. Semoga menjadi pengalaman dan yang kalah jangan berkecil hati karena ke depan masih banyak kesempatan. Kepala Kampung Gistang, Cik Agus mengatakan, tahun lalu dia diamanat bupati sebagai Pj, sekarang langsung melaui warga. Menurut PNS yang menjadi kepala kampung tersebut, banyak kemajuan yang telah dicapai dan hendaknya generasi muda selalu mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang positif. Tingkatkan bakat dan talenta di bidang masing masing, baik dari caban olahraga, semia maupun lainnya, mulai dari tingkat kabupaten hingga internasional, katanya. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR 18 Bappeda Lambar Gelar Rapat TKPK BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
Lambar Juara Penanganan Konflik Lampung Barat, FAKTUAL - Lampung Barat (Lambar) meraih juara I dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang capaian kinerja pelaksana an rencana aksi terpadu penanganan konflik tingkat provinsi tahun 2016. Sekkab Lambar, Akmal Abdul Nasir, pada pembukaan fasilitasi penanganan konflik sosial
melalui rembung desa /pekon, mengatakan atas penilaian, maka Lambar didaulat sebagai kabupaten yang paling aman, selain itu penang anan konflik sosial juga terlaksana dengan baik. “Penghargaan ini tentunya atas kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, jajaran Forkopimda hingga jajaran paling bawah mulai dari peratin, bhabinkamtibmas, bhabinsa
hingga lapisan masyarakat yang telah bersamasama berupaya menciptakan daerah kita sebagai daerah yang aman,” katanya. Menurutya, potensi-potensi konflik akan selalu ada dalam masyarakat. Konflik bagian dari kehidupan manusia, dan dibutuhkan kerjasama semua elemen untuk menciptakan kondisi stabil, aman, dan terkendali,” katanya. (ADI)
Lampung Barat, FAKTUAL - Badan Peren canaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPK), di Ruang Rapat Kagungan Pemkab setempat, kemarin. Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan Basis Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin, Okmal mengatakan, tujuan kegiatan memberikan masukan mengenai kebutuhan penggunaan data di daerah (Bappeda dan OPD pelaksana Program). Menjadi rekomendasi untuk perbaikan proses pemenuhan permohonan data yang ada di UPS- PBDT, meningkatkan pemahaman pejabat pengambil keputusan didaerah mengenai data terpadu PPFM (dan Terutama pentingnya unifikasi sasaran program perlindungan sosial) dan meningkatkan kemampuan staf teknis pengelola data di OPD-OPD pelaksana program dalam memanfaatkan data sasaran program. Menurut dia, kegiatan dilaksanakan dua hari dan diikuti 120 peserta yang berasal dari pejabat eselon II di lingkup Pemkab Lambar 35 orang sebagai undangan, pejabat yang membidangi program perlindungan social penanggulangan kemiskinan dan kasubag perencanaan di 27 OPD 54 orang, camat dan kasi kesra masing-masing kecamatan. Wakil Bupati Lampung Barat, Makmur Azhari berharap sosialisasi itu dapat menyusun rekomendasi dan atau perbaikan aspek teknis dalam peneydiaan data bagi pokja data terpadu program penanganan fakir miskin. Seluruh OPD pelaksana program penanganan fakir miskin sebagai sasaran program dan bagi para staf pengelola data memiliki keterampilan menganalisa dan menggunakan data terpadu program penanganan fakir miskin secara baik. (ADI)
ADVETORIAL
DPRD Lambar Sahkan Perda Inisiatif
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat sebagai lembaga Pemerintah Daerah mempunyai kedudukan setara dan memiliki hubungan kerja bersifat kemitraan dengan Pemerintah Daerah. Kedudukan yang setara bermakna bahwa antara DPRD dan Pemerintah Daerah memiliki keduduk an yang sama dan sejajar dalam arti tidak saling membawahi.
Hubungan bersifat kemitraan berarti DPRD merupakan mitra kerja Pemerintah Daerah dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing. Berdasarkan hal tersebut antar kedua lembaga baik Legislatif maupun eksekutif wajib memelihara dan mem bangun hubungan kerja yang harmonis dan satu sama lain harus saling mendu
kung. Agar terjalinnya hubungan kerja yang harmonis dan saling mendukung, diperlu kan adanya pengaturan tentang hak-hak keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Hal tersebut bertujuan agar masing-masing memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban serta me ningkatkan peran dan tanggung jawab mengembangkan kehidupan demokrasi,
menjamin keterwakilan rakyat dan daerah dalam melaksanakan tugas dan kewe nangannya. Selain itu dengan adanya aturan tersebut dapat mengembangkan hubungan dan mekanisme checks and balances antara lembaga legislatif dan eksekutif. Atas dasar tersebut serta tuntutan agar adanya revisi tentang peraturan kedudukan hak keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Maka Badan Pembentukan Perda (BPP) DPRD Lampung Barat Menggunakan salah satu hak nya dalam merevisi per aturan kedudukan hak keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Lampung Barat tersebut melalui Peraturan Daerah Inisiatif. Adapun pengaturan inisiatif mengenai hak- hak keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Lampung Barat merupakan pedoman dalam rangka penyediaan atau pemberian penghasilan tetap dan tunjangan kesejahteraan serta belanja penunjang kegiatan untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi DPRD melalui APBD berdasarkan asas efisiensi, efektivitas, transparansi, dan bertanggungjawab dengan tujuan agar lembaga Legislatif dapat meningkatkan kinerjanya sesuai dengan Rencana Kerja yang ditetapkan pimpinan DPRD Lampung Barat. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
19
Wabup Lambar Louncing Penyaluran PKH Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Makmur Azhari melouncing penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan ( PKH ) tahap I dan II tahun 2017, di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, kemarin Menurut Kabid Bantuan dan Rehabilitasi Sosial, Ruspel Gultom, penerima manfaat program PKH pada tahap pertama 6.698 peserta tahap II sekira 6646 peserta dan tahap III sekira 6644 eserta yang tersebar di 15 kecamatan, 131 ekon, dan 5 kelurahan dengan pendamping 32 orang. Proses penyalurannya dimulai sejak 21 hingga30 Agustus 2017 dan untuk penyaluran di Kecamatan Belalau sekitar 1.219 peserta yang terdiri Kecamatan Batubrak 241 peserta, Batuketulis 499 peserta, dan Kecamatan Belalau 479 peserta, katanya. “Keterlambatan penyaluran tahun ini adanya perubahan system penyaluran dari tunai melalui kantor pos menjadi non tunai melalui Bank Mandiri. Semoga ke depan hal ini tidak terjadi lagi dan jauh lebih baik,” katanya. Wakil Bupati setempat, Makmur Azhari mengatakan, penerima Program Keluarga Harapan diharapkan mempergunakan bantuan pemerintah tersebut dengan baik. “Pergunakanlah untuk keperluan sekolah dan kebutuhan gizi anak-anak kita, supaya cerdas dan sehat, selebihnya pergunakan dana bantuan ini untuk kebutuhan rumah tangga,” katanya.
Menurutnya, pendidikan dan kesehatan harus ditingkatkan, penerima bantuan PKH
diharapkan berperan aktif dalam menjaga pertumbuhan anak-anak, agar saat dewasa
Kejari Lambar Sosialisa Dana Desa Lampung Barat, FAKTUAL - Kejaksaan Negeri Liwa, Lampung Barat (Lambar) sosialisasi penggunaan Dana Desa Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), di GSG Ratu Piekulun RSUD Alimuddin Umar Liwa, kemarin. Ketua Kejaksaan Negeri Liwa Alex Rahman mengatakan, kegiatan itu merupakan program serentak Kejaksaan secara nasional untuk memberikan sosialisasi dana desa. Sosialisasi ini juga di selenggarakan sebagai wadah pendampingan dan pemberian pemahaman mengenai mekanisme penggunaan dana desa. ”Kami berharap sosialisasi ini memberikan pemahaman para peratin dan pengakat pekon
Turnamen Voli Gubernur Cup 2017
sehingga penyerapan anggaran desa lebih efektif dan meminimalisir penyelewengan,“ ujarnya. Dia menghimbau pemrintah desa proaktif berkonsultasi kepada TP4D bila menemui kendala terkait penggunaan dana tersebut. ”Mari kita kerja bersama-sama dalam perenca naan, pelaksanaan,dan pengawasannya meng awal pembangunan di Kabupaten Lambar,” tuturnya . Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan,. Adi Utama mengatakan, pada 2014 telah lahir undang undang yang sangat berpengaruh terhadap perjalanan pembangunan dan penataan masyarakat secara umum, khususnya bagi
Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka peningkatan prestasi di bidang keolahragaan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung menggelar Turnamen Voli l Gubernur Cup 2017, di Gor Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu, kemarin. Menurut Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Lambar Indra Kesuma, bola voli merupakan olahraga yang diigemari dan populer di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan mencari bibit pemain
pembangunan desa. Dengan otonomi dan tersedianya dana dalam pelaksanaan otonomi desa, maka hal mutlak yang harus senantiasa menjadi perhatian kita semua adalah penting dan strategisnya fungsi pembinaan dan pengawasan penyeleng garaan pemerintahan desa untuk selalu diper kuat. “Untuk itu saya menekankan kepada segenap OPD terkait, khususnya kepada camat dan jajarannya agar senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan kepada pemerintah pekon dalam melaksanakan otonomi desa/pekon,” katanya. (ADI)
dan serta evaluasi sekaligus menambah jam terbang serta evaluasi pembinaan yang dilaku
dapat menjadi pemimpin-pemimpin baru bagi Kabupaten Lambar. (ADI)
Lambar Gelar Rakor Forum Lalu Lintas Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Perhu bungan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bekerja sama dengan Polres, menggelar Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, di Gedung Pramuka setempat, kemarin. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupa ten Lambar, Gunawan Rasyid, semua pembenah an, penataan, dan pembangunan tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya koordinasi yang efektif antarpihak-pihak yang bertanggung jawab. Dengan adanya forum lalu lintas angkutan jalan ini, koordinasi antar instansi penyelenggaraan yang memerlukan keterpaduan dalam merencanakan dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan dapat terjalin dengan baik, katanya. “Semoga kehadiran forum lalu lintas angkutan jalan dapat mewujudkan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Lampung Barat yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu menjunjung tinggi martabat bangsa. serta dapat mewujudkan etika berlalu lintas dan budaya bangsa dan terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat,” kata dia. “Seperti kita ketahui, banyak permasalahan yang disampaikan pihak Polres Lambar di lokasi seperti Tanjakan Way Semangka, badan jalan amblas dan berlubang, kendalanya kendaraan roda 6 tidak dapat berpapasan. Selain itu di Pekon Simpangsari, Kecamatan Sumberjaya terdapat gundukan tanah longsor yang berada di tengah jalan,” katanya. (ADI) kan selama ini, sehingga memudahkan dalam menghadapi berbagai event lain, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. “Saya berharap seluruh klub yang ikut ambil bagian pada kejuaraan ini betul-betul memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengevaluasi, baik fisik, teknik, maupun mental bertanding pemainnya,” kata dia. Di sisi lain, kata dia, event tersebut untuk meningkatkan hubungan antara pemain, pelatih, dan pengurus klub yang ada dalam upaya menciptakan prestasi di masa datang. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 428 / Tahun Ke-15 / 28 Agustus - 3 September 2017
ADVERTORIAL
20
Gubernur Ridho Ficardo Pimpin Upacara HUT RI ke 72 Bandarlampung, FAKTUAL - “Jatuh bangunnya perjuangan Bangsa Indonesia diawali dengan segenap masyarakat di Nusantara dengan seluruh tumpah darahnya dan dengan sebegitu besar pengorbanan pendahulu kita, tidak boleh kita sia-siakan dalam rangka mengisi kemerdekaan.�Ujar Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo setelah mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Kamis (17/08/2017) pagi Pada upacara yang berlangsung dengan hidmat tersebut Gubernur Ridho bertindak sebagai inspektur upacara, adapun Komandan upacara yang bertugas adalah Letkol CPL MM Tri Handata SPd. Gubernur Ridho mengungkapkan bahwa sudah menjadi tugas Pemerintah Provinsi Lampung dengan segenap kekuatan seluruh kabupaten/kota untuk mengisi kemerdekaan sesuai dengan tujuan nasional, yaitu menciptakan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera, mengisi pembangunan bersama Forkopimda provinsi Lampung, dan menjaga soliditas, yang tujuannya adalah menjaga bingkai kesatuan Negara Republik Indonesia. Dalam upacara yang dihadiri oleh jajaran forkopimda, TNI, Polri, FKPPI, Ormas Masyarakat, dan Veteran tersebut dimulai dengan pertunjukan socio drama perjuangan pahlawan Radin Inten II, dan dimeriahkan dengan paduan suara dari SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Pak Hansori salah seorang veteran tahun 70an, berharap
generasi sekarang harus lebih mempunyai semangat yang lebih tinggi. Beliau juga mengapresiasi progres pembangunan yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung di bawah pimpinan Gubernur M.Ridho Ficardo. Pada upacara tersebut Gubernur Ridho memberikan Piagam Penghargaan kepada peduli zakat, yaitu 1. Ka Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, sebagai pembina dan motivator terbaik zakat, infaq dan sodaqoh 2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, sebagai motivator terbaik pengumpul zakat, infaq dan sodaqoh 3. Bupati Lampung Selatan, atas prestasinya sebagai pembina dan motivator terbaik pengumpulan zakat, infaq
dan sodaqoh 4. Walikota Bandar Lampung, sebagai pembina dan motivator terbaik pengumpulan zakat, infaq dan sodaqoh 5. Ir.H. Mahfud Santoso MM, sebagai penyetor zakat, infaq dan sodaqoh, melalui badan amil zakat Nasional Provinsi Lampung sebesar 100jt 6. Bupati Lampung Barat dan badan amil zakat nasional lampung barat atas prestasinya sebagai pembina dan motivator terbaik dan atas prestasinya sebagai pengumpul terbaik dan pendistribusian tepat sasaran 7. Direktur bank lampung sebagai motivator terbaik untuk penyetoran zakat, infaq dan sodaqoh 8. Badan amil zakat nasional lampung selatan, atas prestasinya sebagai pengumpul terbaik dan pendistribusian tepat sasaran 9. Yuni siswanti sebagai penyetor zakat infaq dan sodaqoh melalu amil zakat nasional Provinsi lampung sebesar Rp.30.525.000 10. H.Rico Dezi Afrinsyah SE MM, sebagai penyetor zakat infaq dan sodaqoh melalui badan amil zakat nasional Provinsi Lampung sebesar 50jt 11. RS Urip sumoharjo Bandar Lampung sebagai penyetor zakat infaq dan sodaqoh melalui badan amil zakat nasional Provinsi Lampung sebesar Rp480jt 12. Bank muamalat lampung sebagai penyetor zakat infaq dan sodaqoh melalui badan amil zakat nasional Provinsi Lampung sebesar Rp. 80 juta. (ADVERTORIAL)