SKM FAKTUAL EDISI 433 l 9-15 OKTOBER 2017

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten TULANGBAWANG, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HARTAWAN

Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten TULANG BAWANG. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

WAPRES DUKUNG PERCEPATAN

PEMBANGUNAN ITERA LAMPUNG PEMKAB PRINGSEWU MELUNCURKAN E-BILLING SYSTEM HALAMAN

8

PILGUB LAMPUNG, DPP PAN DEKLARASIKAN PENCALONAN ARINAL HALAMAN

10

LIPI DORONG LAMBAR SEGERA LUNCURKAN KEBUN RAYA HALAMAN

19


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

Cawa Kham LAMPUNG PUNYA POSISI TAWAR

UCE NASIR

WARGA Lampung patut bersyukur. Betapa tidak, banyak kalangan menilai provinsi yang merupakan gerbang Sumatera itu telah banyak mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dan Pemerintah Provinsi Lampung dipercaya serta diberi keluasaan meningkatkan pembangunan termasuk membangun sektor pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Bahkan bukan itu saja, Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla juga mendukung percepatan pembangunan pendidikan di provinsi tersebut dengan menyetujui Institut Teknologi Sumatera (Itera) dari dari 20 tahun menjadi 10 tahun. Dalam 10 tahun ke depan Itera ditargetkan menampung 35 ribu mahasiswa dengan 140 program studi. Pemerintah menetapkan rencana induk percepatan Itera tiga tahap dan difokuskan pada pemberdayaan sarana dan prasarana fisik dengan total kebutuhan senilai Rp3,72 triliun. Menurut Wapres, Itera hendaknya fokus ke sains dan teknologi. Selain itu, harus menjadi kampus teknologi yang melihat jauh ke depan dan menciptakan mahasiswa kreatif dan inovatif yang peka akan kemajuan dan perkembangan dunia. Itera fokus pada sains dan teknologi untuk menciptakan inovasi bagi kemajuan bangsa. Teknologi selalu menbawa perubahan pada kehidupan. Untuk memajukan bangsa paling pokok bagaimana memliki nilai tambah yang berkaitan dengan inovasi dan teknologi. Di sisi lain, Lampung lengkap, tidak sedikit perguruan tinggi dan kondisi tersebut menempatkan Lampung sebagai provinsi berpotensi serta memiliki posisi tawar di Sumatera dan nasional. Keberadaan perguruan tinggi di Lampung menunjukkan daerah itu memiliki pandangan yang cukup jauh dalam menatap masa depan bahkan dari segi sains dan teknologi, secara nasional tidak hanya terfokus kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) yang pada saatnya bukan lagi Lampung dari Jawa tapi Jakarta dari Lampung. Di sisi lain dalam pembentukan kader bangsa yang berakhlakul karimah, Lampung juga memiliki banyak pondok pesantren serta lembaga pendidikan yang berbasis agama. Tidak sedikit santri dari daerah itu yang telah mampu unjuk diri di tingkat nasional, di antaranya melalui olahraga khususnya sepakbola (Liga Santri). Apalah artinya segudang bahkan sejuta potensi jika tidak dibuktikan dengan kerja nyata semua pihak termasuk masyarakat tentu. Begitu juga dengan nilai tawar yang berlimpah dibandingkan dengan daerah lain, kalau hal ini dilakukan hanya untuk kepentingan sesaat dalam artian bukan demi masa depan bangsa umumnya dan Lampung khususnya bakal sia-sia. Semoga saja keberadaan potensi tersebut mampu mengikis pembodohan bangsa yang selama ini masih saja terjadi, terutama saat menjelang pemilihan kepala daerah. Sudah saatnya kembali kepada sains dan teknologi sekaligus memiliki akhlak mulia seperti yang diajarkan dalam Quran. l

l

n l n l n

PAN dan PKB tetapkan usung Arinal pada pilgub 2018. Kandidat lain ketar-ketir nih..... IDI Lampung klaim tidak temukan Pil PCC Tapi ratusan jenis obat ilegal marak di Lampung Kata Wapres Lampung punya posisi tawar Masalahnya berapa besar posisi tawar itu..

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Pilkada Sebagai Persoalan Komunikasi

H

ITUNGAN bulan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pil­ kada) langsung dan serentak di negeri ini, yang akan dige­lar pada 20 Juni 2018 mendatang. Tapi bagi Komisi Pemilih­an Umum (KPU) di daerah yang menyelenggarakan pesta de­ mok­rasi, juga bagi lembaga yang bertugas melakukan peng­awasan, hitungan bulan ini seperti hitu­ngan pekan saja. Terasa betul kalau waktu untuk mempersiapkan pesta de­mokrasi ini sangat terbatas. Masih banyak tahapan yang (be­lum dan) harus dilakukan, yang sudah dilaksanakan pun seakanakan masih tidak maksi­mal. Selalu ada kekurangan di sana dan di sini, terutama bila para kontes­ tan - para pasangan calon kepala daerah -- mulai me­masuki wilayah subtansial dari kerja-kerja penyeleng­ gara. Kritik dan protes menjadi hal yang sangat biasa, meskipun daun telinga sampai memerah saga. Kritik dan protes sebuah keniscaya­ an dalam kerja yang ha­silnya berkaitan dengan hajat orang banyak. Puja-puji akan jarang diperoleh. Orang akan langsung berkata, bahwa sukses dan keberhasilan menggelar Pilkada serentak adalah sebuah keharusan bagi lembaga yang ditunjuk sebagai penyelenggara. Kondisi ini memaksa KPU ekstra hati-hati dalam bekerja. Peraturan perundang-undangan merupakan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksa­ na, mesti dipelajari dengan seksama agar semua tahapan yang dilakukan sesuai amanat konstitusi. Jika tidak, kritik dan protes dari kontestan akan melayang, lebih pa­rah lagi menjadi tuntutan hukum di pengadilan. Tentu saja segala bentuk tuntutan hukum bisa dihindarkan sejak awal dengan selalu mengacu pada konstitu­ si yang ada. Selain itu, KPU tetap perlu menjalin hubungan sinergis dengan lembaga pengawas, sehingga segala bentuk kejanggalan dalam tahapan-tahapan yang dikerjakan bisa diantisipasi sejak awal. Komunikasi yang baik antara penyelenggara dengan lem­ba­ga yang bertugas mengawasi pelaksanaan Pilkada langsung dan serentak, tidak boleh terputus apalagi terjadi kesen­ jang­an. Komunikasi itu harus intens sehingga semua hal yang berpe­luang menimbulkan persoalan di kemudian hari bisa dian­tisi­pa­si sejak dini. Di dalam proses komunikasi itu, baik penyelenggara mau­pun pengawas berada dalam satu level, dan masingmasing ha­rus saling memberi dukung­

Oleh: BUDI HUTASUHUT.

Peneliti pada Institute Sahata, penulis buku Dibunuh Oleh Politik (2014), tinggal di Kota Padangsidempuan

an. Dengan begitu, tanggung jawab atas terselenggaranya Pilkada lang­ sung dan serentak yang baik dan benar menjadi beban bersama. Kelemahan satu pihak adalah kelemahan bersama, apalagi bila setiap stakeholder punya visi dan misi yang sama untuk men­dapatkan sosok pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sesuai dengan kebutuhan daerah bersang­ kutan. Komunikasi antarstakeholder dalam penyelenggaraan Pil­kada lang­sung dan serentak akan berjalan dengan baik apabila setiap stakeholder memiliki agenda politik yang sama. Jangan sampai ada agenda tersem­ bunyi seperti ingin memberi kesem­ patan lebih besar pada kontestan tertentu sambil mereduksi hak-hak kontestan lainnya. Perbedaan agenda politik dari setiap stakeholder Pilkada lang­sung dan serentak, apalagi bila agenda itu lebih kuat ditandai oleh dominan­ nya kepentingan kelompok atau indi­vidu tertentu, mengandung resiko besar untuk merusak nilai positif dari Pilkada itu sendiri. Pada akhirnya, kepentingan yang lebih besar menyangkut masa depan publik sebagai warga dari pemerintah­ an daerah bersangkutan, akan terabaikan selama lima tahun. Tujuantujuan luhur dari dinamika pembang­ unan nasional maupun pembangun daerah akan berantakan, sehingga upaya untuk memperbaiki derajat kesejahteraan masyarakat jadi terken­ dala. Pilkada langsung dan serentak adalah sebuah momentum politik yang sangat penting dalam menjamin masa depan sebuah daerah. Sebab itu, penyelenggara maupun pengawas, mesti senantiasa sejalan. Tidak boleh ada yang menunjukkan keberpihak terhadap kontestan tertentu, apalagi sampai mengorbankan profesiona­ lisme kerja. Yang paling penting menjadi perhatian, hasil yang buruk dari Pil­ kada langsung dan serentak berim­ plikasi serius terhadap nasib publik selama lima tahun ke depan Bukan waktu yang singkat, tentunya. Lima tahun lebih dari cukup untuk mem­ buat rakyat sengsara dalam kehi­ dupannya. Pada tataran inilah, eksistensi peng­awas penyelenggaraan Pilkada langsung dan serentak menjadi sangat

urgen. Sebagai lembaga yang memiliki konstitusi jelas untuk melakukan ker­ja-kerja pengawasan, baik terhadap seluruh lapisan panitia penyelenggara mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat pedesaan maupun terhadap para kontestan Pilkada langsung dan serentak, sudah diandaikan bahwa seluruh personilnya memiliki kapasitas mumpuni untuk melakukan pengawasan yang ketat. Dengan kapasitas itu, profesionalis­ me kerja harus dile­takkan di atas kepala. Senantiasa dijunjung tinggi, se­hingga segala bentuk pelanggaran yang ditemukan di lapangan, harus disikapi secara serius sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Segala bentuk kelemahan, yang lebih memper­tontonkan ketidaktegasan dalam mengambil sikap, akan merusak tatanan yang ada. Dengan kata lain, keandalan pengawas dalam melakukan kerjakerja pengawasan, sangat dibutuhkan publik. Hasil kerja itu harus mampu memberi rasa keadilan bagi semua lapisan masyarakat, sehingga Pilkada langsung dan serentak yang diseleng­ garakan betul-betul jadi mekanisme positif untuk mencari pemim­pin daerah yang sesuai kebutuhan. Pengawas, secara harfiah bermak­ na, seseorang atau lembaga yang melakukan kerja pengawasan. Di dalam kerja mengawasi itu, sudah diandaikan bahwa pengawas dituntut untuk senantiasa aktif memperhatikan tahapan demi tahapan penyelengga­ raan Pilkada langsung dan serentak. Setiap tahapan itu tidak boleh melen­ ceng dari peraturan perundangundangan yang berlaku. Dengan begitu, kerja-kerja peng­ awasan harus berdasarkan pada peraturan perundangan-undangan yang mengatur lembaga pengawas tersebut. Hasil kerja yang melampaui peraturan perundangan-undangan, sama saja dengan melakukan pelang­ garan. Sesuatu yang terjadi karena melang­gar aturan yang ada, bukan sesuatu yang layak dipertahankan. Tapi, tentu saja, segala bentuk simpulan terkait hasil pengawasan, tidak boleh hanya berdasarkan pada variable dengan indikator yang tak terukur alias kuat ditandai subyekti­ vitas. Artinya, hasil kerja pe­ngawasan membutuhkan legitimasi berupa bukti konkrit yang bisa dipakai untuk menguatkan tuduhan. Bukti-bukti yang bisa diukur oleh siapa saja, yang disampaikan kepada publik secara transparan, sehingga penyelenggaraan Pilkada langsung dan serentak membawa warna yang lebih cerah bagi kehidupan masya­rakat. ***

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : Saiful (Kabiro) Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Heriyanto (Ka. Biro), Zainal. A. Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

3

Wapres Dukung Percepatan Pembangunan Itera Lampung Lampung Selatan, FAKTUAL- Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla mendukung percepatan pembangunan Institut Teknologi Sumatera (Itera) dari dari 20 tahun menjadi 10 tahun. Dalam 10 tahun ke depan Itera ditargetkan menampung 35 ribu mahasiswa dengan 140 program studi. “Pembangunan Itera harus tetap diperce­ pat. Bagaimana mempercepat pembangunan­ nya dengan paket yang lebih baik, melalui APBN dan kerja sama dengan pihak lain,” kata Yusuf Kalla saat orasi ilmiah bertema ‘Pembangunan Mahasiswa Berkarakter sebagai Bagian dari Model Mental di Perguru­ an Tinggi’ pada sidang terbuka Dies Natalis ke-3 di Kampus Itera, Jalan Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Jumat (6/10). Pada kesempatan tersebut Wapres didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan menandatangi prasasti peres­ mian Gedung A, Embung C, Gedung C, dan Gedung E. Pemerintah menetapkan rencana induk percepatan Itera tiga tahap dan difokuskan pada pemberdayaan sarana dan prasarana fisik dengan total kebutahan senilai Rp3,72 triliun. Menurut Wapres, Itera hendaknya fokus ke sains dan teknlogi. Selain itu, harus menjadi kampus teknologi yang melihat jauh ke depan dan menciptakan mahasiswa kreatif dan inovatif yang peka akan kemajuan dan perkembangan dunia. “Saya bersyukur karena Itera fokus pada sains dan teknologi untuk menciptakan inovasi bagi kemajuan bangsa. Teknologi selalu menbawa perubahan pada kehidupan. Untuk memajukan bangsa paling pokok bagai­mana memliki nilai tambah yang berkait­an dengan inovasi dan teknologi. Kita memiliki potensi yang besar untuk maju,” katanya. Menurut dia, sebagai kebanggaan masyarakat Lampung Itera dapat membawa kemajuan dan perubahan bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, tidak semua daerah diberi kesempatan mendirikan kampus

yang masuk program nasional. “Ini merupakan kehormatan bagi Lampung,” katanya. Ke depan, Itera terus dilengkapi sarana dan prasarana moderen, agar mahasiswa berpacu terus maju. “Jangan selalu melihat ke belakang, masa lalu adalah sebagai pembelajaran. Itulah yang membedakan antara museum dan universitas. Jika museum untuk melihat masa lalu, universitas adalah untuk melihat masa depan,” kata Jusuf Kalla. Saat memberi kata sambutan, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meng­ atakan, Lampung merupakan provinsi yang unggul dan berdaya saing dengan meningkat­ kan sumber daya manusia. Salah satu langkah kongkret yang dilakukan Pemprov Lampung yakni menyediakan lahan sekitar 270 hektare untuk pembangunan Itera. “Ke depan diharapkan Itera mampu bersaing bersama kampus pembina yakni Institut Teknologi Bandung (ITB),” katanya.

Selain itu, Pemprov Lampung juga me­ nyiap­kan lahan sekitar 100 hektare untuk kampus tambahan Universitas Lampung di sekitar Itera. Kemudian, menyiapkan lahan tambahan sekitar 50 hektare untuk Universitas Islam Negeri Radin Intan II. “Walaupun dengan kemampuan APBD yang tidak besar, rasanya tudak mudah lebih jauh membantu pembangunan universitas. Namun kami terus berusaha menyiapkan lahan dan fasilitas infrastrukur pendukung lainnya,” ujar dia. Menurut Gubernur, Lampung siap mengambil alih tongkat estafet, mengingat Pulau Jawa cukup jenuh dan padat. “Semoga dengan disetujuinya masterplan percepatan pembangunan Itera selama 10 tahun, Itera bisa membantu ITB dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) dalam mempersiapkan SDM unggul,” kata Ridho. Dia mengatakan, sejak diresmikan pada

2014, Itera menjadi magnet baru di Lampung yang menarik minat mahasiswa dari berbagai provinsi. Hal ini terlihat dari jumlah maha­ siswa baru yang me­ning­kat signifikan setiap tahunnya. Hal senanda disampai­kan Rektor Itera Ofyar Z. Tamin. Dia berharap Itera mampu memenuhi SDM yang meng­ uasai teknologi dan menbawa kemajuan Indonesia. Dia bersyukur berkat usaha Gubernur Lampung, pem­ bang­unan Itera yang ditarget­ kan 20 tahun menjadi 10 tahun. Saat ini, Itera segera merampungkan Itera Asto­ nomical Observatory atau teropong bintang. Observa­ torium Astronomi ITERA Lampung (OAIL). Proyek ini rencanakan didirikan di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, Kabupaten Pesawaran. Kemudian Pembang­unan BMkG dan Pusat Riset Bersama, Kebun Raya itera seluas 75 hektare dibangun di 2018 dan pembangunan tahap pertama Masjid At-tawir Itera. Guna menun­ jang pem­bangunan karakter mahasiswa, Itera memiliki dua gedung asrama untuk 528 mahasiswa, dan satu gedung masih dalam progres. Pada kesempatan tersebut Wapres Jusuf Kalla menerima Penghargaan Itera Adi Yasa Mahatma atas jasa dan sumbangsih luar biasa bagi pengembangan dan pembangunan Itera. Selain itu, Itera memberikan Penghar­ gaan Itera Adi Karsa Utama untuk Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri Perencanaan Pembangunan NasinonaI/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bam­ bang P.S. Brodjonegoro. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

4

Pembebasan Lahan JTTS Ditenggat Selesai November

Bandarlampung, FAKTUAL - Koordinator Tim Infrastruktur Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP), Febri Calvin Tetelepta, memberi tenggat waktu hingga November 2017 untuk penyelesaian pembebasan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Secara umum, KSP mengapresiasi kinerja Tim Percepatan Pembangunan JTTS Provinsi Lampung yang mampu menyelesaikan 92% ruas Bakauheni-Terbangi Besar dan Terbanggi

Besar–Pematang Panggang. Pemberian tenggat itu, kata Febri, merupakan upaya terakhir karena beberapa kali mundur. Dia menekankan sebagai program strategis nasional (PSN), JTTS harus rampung pada Juni 2018 agar dapat dipakai sebelum Asian Games Juli 2018. “Kemajuan 92% bukan prestasi luar biasa jika 8% terakhir tidak bisa terselesaikan dengan baik,” kata Febri Calvin usai Rapat Kerja dan

Monitoring Evaluasi Progres JTTS, di Ruang Sungkai Balai Keratun, Kantor Pemprov Lampung, Senin (2/10). Berdasarkan laporan, pembebasan lahan JTTS masih ada beberapa masalah yang masih mengganjal. Proses peradilan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya sesuai UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Misalnya, proses konsiyansi dan proses

Wagub Dorong Seluruh Pemda Raih Opini Keuangan WTP Bandarlampung, FAKTUAL - Wakil Gubernur (Wagub) Bach­ tiar Basri mendorong selu­ruh pemerintah daerah di Lampung agar laporan keuang­an­nya me­ raih oponi Wajar Tanpa Penge­ cual­ian. Dia meminta para kepala daerah memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) untuk menjaga pemerin­tahan yang baik dan bersih. Maraknya tindak pindana korup­si di pemda terjadi karena lemahnya SPIP dan APIP. “Untuk itu saya berpesan kepada seluru Bupati dan Wali Kota agar SPIP dan APIP terus diperkuat. Ini sangat diperlukan bagi penyeleng­ garaan pemerintah yang baik, bahkan Presiden Jokowi menaruh perhatian yang besar pada hal ini,” kata Bachtiar Basri saat memberi sambutan pada penandatangan perpanjangan MoU antara Badan Pengawasaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan pemda se-Provinsi Lampung, di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Selasa (3/107). Menurut dia, sistem pengendalian internal yang memadai membuat seluruh kabupaten/kota mampu memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Mendapatkan opini WTP bukan pekerjaan mudah namun tidaklah pula sulit. Untuk itu kepada daerah yang belum memperoleh WTP, hendaknya terus memperbaiki kinerja keuangannya, menguasai sistem keuangan, admistrasi keuangan dan tata kelola keuangan dan menguasai manajemen asset sehingga WTP dapat diperoleh,” kata Bachtiar. Dalam pengelolaan keuangan desa, dari 2400 lebih desa yang ada di Lampung, sebanyak 1048 desa melaksana­

kan implementasi penuh aplikasi Sistem Keuangan Daerah (Siskeudes). “Ke depan kami berharap, seluruh desa dapat mengikuti semua tahapan Siskeudes sehingga target penerapan penuh aplikasi Siskudeus dapat tercapai 100 persen pada akhir Desember 2017,“ kata Wagub. Dorongan meraih WTP juga disampaikan Kepala BPKP Provinsi Lampung Sally Salamah. BPKP Lampung juga tengah mendorong agar Sistem Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) memperoleh nilai B, penerapan SPIP menjadi level 3, dan mendorong kepala daerah meningkatkan kapabilitas APIP . “Saat ini, baru Pemprov Lampung yang SAKIP-nya nilai B, pemda lain masih memperoleh nilai C dn CC. Kami mendorong agar seluruh pemda se-Lampung memperoleh nilai B.” Dia mengatakan, penandatangan perpajangan Mou itu agar koordinasi dan kolaborasi antara BPKP dan pemda dapat terus bersinergi. Teruta­ma dalam penerapan SPIP, pengelolaan keuangan dan asset daerah, pengem­ bangan teknologi, pengembangan kapasitas APIP, tata kelola BLUD, dan pengelolaan keuangan desa. (AGA)

pengadilan di tingkat Mahkamah Agung lebih dari waktu yang ditentukan. “Untuk itu, kami menyarankan kepada Ketua Tim Percepatan JTTS agar dapat melakukan konsultasi dan koordinasi baik di tingkat MA maupun Pengadilan Tinggi agar proses konsiyansi berjalan dengan baik,” kata Febri. Menurut dia, secara umum proyek ini berjalan baik sesuai rencana. “Namun kita tidak boleh lengah sisa 8% sebenarnya adalah inti dari permasalahannya, karena tingkat kesulitannya lebih besar dari pembebasan 90% sebelumnya,” katanya. Permasalahan yang masih tersisa berasal dari tanah masyarakat di atas tanah negara, perusahaan, perorangan, dan sanggahan masyarakat. Sanggahan itu menyangkut aprasial yang harga ganti rugi dan ukuran tanah yang menurut masyarakat tidak tepat. “Kami merdorong agar kerja keras Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lahan, satker lahan, BPN, Pemda, Hutama Karya, dan kontraktor terus bersinergi dan bekerja cepat,” ujarnya. Ketua Tim Percepatan JTTS Adeham berharap kehadiran KSP ke Provinsi Lampung, memberikan dorongan dan motivasi seluruh pihak terkait dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dia yakin pembangunan JTTS bisa tepat waktu dengan terus meningkatkan koordinasi penyelenggara di lapangan. Hadir dalam rapat rersebut Kakanwil Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Lampung Iing Sarkim, Direktur Operasi II Wijaya Karya Nyoman Wirya Admaja, PPTK Ruas Sabah Balau-Terbanggi Besar, dan PPK Ruas Terbanggi–Pematang­ panggang. Selain itu, para kontraktor PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Pembangunan Perumahan. (AGA)

International Coffee Day Menuai Respon Positif Bandarlampung, FAKTUAL - Peringatan International Coffee Day 2017 yang dibuka Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menuai banyak respon positif dari masyarakat luas. Terbukti dengan padatnya pengunjung an mereka bukan hanya berasal dari Lampung, namun juga dari luar kota serta perwakilan negara-negara sahabat. Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo yang hadir bersama perwakilan duta besar Vietnam, Kolombia, dan Ethiopia pada perayaan puncak International Coffee Day, Minggu (1/10) di Ballroom Hotel Novotel, menyatakan, perayaan International Coffee Day di Lampungi bertujuan mengangkat derajat petani kopi robusta Lampung serta Provinsi Lampung sebagai penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia. Dia breharap opi robusta Lampung dapat lebih dikenal luas di semua kalangan. “Saya ingin ketika orang mendengar kata Lampung, yang diingat bukan hanya gajah, tapi juga kopi robusta Lampung.” Katanya. Dalam acara puncak yang juga diisi dengan penandatangan MoU antara Gaeki (Gabungan Eksportir Kopi Indonesia) dan Vicova (Organisasi Asosiasi Kopi Kakao Vietnam) Gubernur Ridho menyambut baik dan berharap terjalin hubungan kerjasama yang baik, bisa saling belajar, dan membawa manfaat kepada petani kopi. “Dengan adanya kerjasama ini semoga kita bisa saling belajar, dan dapat membawa manfaat kepada petani kopi di Lampung, terutama untuk penguasaan teknologi yang dapat diaplikasikan didaerah untuk kemajuan petani kopi kita,” katanya Sementara itu, Mentri Perindustrian yang diwakili Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Gati Wibawaningsih menyatakan apresiasi kepada Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo atas upayanya mengangkat kopi sebagai komoditi unggulan Provinsi Lampung “Tadi saya berbincang dengan Pak Ridho, Pak Gubernur ini muda idenya juga smart banget, yakni harus ada pencantuman asal kopi di brand-brand besar, jadi seperti Nescafe, Kapal Api dan lain-lain itu harus mencantumkan kalau asal kopinya ternyata dari Lampung, kalau perlu semua hotel diwajibkan harus menggunakan kopi asal Lampung.” ucap Gati Wibawaningsih di sela-sela sambutannya. Dalam kesempatan tersebut Gati Wibawaningsih juga mewakili Menteri Pertanian memberikan penghargaan kepada M.Ridho Ficardo sebagai kepala daerah penghasil kopi. Selain Lampung penghargaan juga diberikan kepada sembilan provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Setan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Jawa Timur. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

BANDARLAMPUNG

5

Perebutkan Piala Gubernur, Pemprov Lampung Gelar CSR Award 2017 Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung, kembali menggelar Lampung CSR Award 2017 memperebutkan Piala Gubernur. Penganugerahan dijadwalkan bersama Konferensi Nasional Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), pada 18 Oktober 2017, di Swiss-Belhotel, Bandarlampung, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak seluruh perusahaan berpartisipasi mengikuti acara ini sebagai wujud ikut membangun Lampung. Menurut Ridho sejak 2016, Pemprov membentuk Forum CSR Lampung untuk mendukung kegiatan CSR perusahaan. Penganugerahan Piala Gubernur pertama Lampung CSR Award berlangsung 26 Juli 2016. “Alhamdulillah daya saing Lampung naik dari posisi 25 ke 14 dan Lampung berhasil

meraih penghargaan daerah yang tercepat mengatasi konflik. Ini semua tentu juga ikut disumbangkan kalangan pengusaha baik swasta maupun BUMN,” kata Ridho Ficardo, kemarin. Menurut gubernur, kegiatan CSR untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan, yang mensinergikan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi ke proses bisnis sekaligus mendekatkan perusahaan terhadap konsumen dan lingkungan. Dia mengapresiasi makin banyaknya perusahaan terlibat program CSR baik yang dilaporkan atau belum. “Saya belum pernah dengar ada yang bangkrut karena rajin beramal. Jadi, saya mengajak agar perusahaan terus meningkatkan kapasitas CSR agar lebih banyak masyarakat menerima manfaat, terutama di bidang pemberdayaan ekonomi, sosial, dan lingkungan,” katanya. Gelaran Lampung CSR Award 2017 menurut Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, terdiri tiga kriteria yakni lingkungan,

ekonomi, dan sosial dan sustainable award. Selain itu, tahun ini juga diberikan pengaharggam untuk UMKM. Masing-masing kategori terdiri dari silver, gold, dan platinum award, kecuali sustanability hanya satu award. “Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi Gubernur Lampung untuk memotivasi perusahaan peduli terhadap keberlanjutan, sehingga pembangunan yang dilakukan saat ini tidak berdampak negatif pada generasi yang akan datang. Kepedulian perusahaan untuk bisnis yang berkelanjutan otomatis juga berdampak pada kemajuan pembangunan,” kata Taufik Hidayat. Perusahaan penerima Piala Gubernur, kata dia, dunia usaha yang beroperasi di Lampung, taat hukum, melaksanakan program CSR, dan melaporkannya ke panitia yang tahun ini dipimpin Rektor Universitas Bandar Lampung, Yusuf Sulfarano Barusman. Di jajaran sekretaris dan wakil ketua panitia diisi para rektor, wakil

rektor, dan pengurus perguruan tinggi seperti Universitas Lampung, Universitas Malahayati, IBI Darmajaya, serta Universitas Teknokrat Indonesia. Tim penilai melibatkan pusat, daerah, dan akademisi. Kegiatan ini dilaksanakan Tim Fasilitasi Bappeda Provinsi Lampung dan Forum CSR Lampung. Rangkaian kegiatan dimulai 19 September 2017. Penilaian dimulai dengan verifikasi laporan peserta (8-10 Oktober), seleksi presentasi (12-13 Oktober), peninjauan lapangan (14-15 Oktober), dan malam penganugerahan Piala Gubernur pada 18 Oktober 2017. Partisipasi perusahaan melaporkan kegiatan CSR menurut Ketua Forum CSR Lampung, Saptarini, terus meningkat. Berdasarkan data yang dihimpun Forum CSR Lampung selama periode Januari-Oktober 2017, jumlah program tercatat 503 dan yang ikut CSR sekira 53 perusahaan.(AGA)

Pemprov Lampung Ajak Hentikan Kejahatan Obat

Pemprov Lampung Sidak HET Beras

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung bersama Satgas Pangan melakukan sidak penerapan harga eceran tertinggi (HET) beras, ke beberapa perusahaan ritel modern di Kota Bandarlampung, kemarin. Hasilnya, Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bulog dan Polda Lampung menemukan empat toko ritel modern yakni Superindo Kartini, Hypermart, Chandra Karang dan Giant Extra Antasari masih menjual beras di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah, ungkap Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia. Padahal terhitung sejak 18 September 2017 sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga EceranTtertinggi beras, para pedagang dan pemasok harus menyesuaikan aturan HET beras sesuai kebijakan pemerintah. Untuk itu, kata Ferynia, bersama tim satgas telah meminta toko ritel memindahkan beras

premium dan medium yang dipajang di rak display ke dalam gudang penyimpanan untuk disesuaikan dengan mencantumkan label jenis beras dan label HET tertinggi pada kemasan. “Para riteler diminta agar melengkapi persyaratan sesuai dengan Permentan Nomor 31 Tahun 2017 mengenai kelas mutu beras tersebut.” Bagi pelaku usaha yang masih menjual beras melebihi HTE tertinggi, akan dikenai sanksi pencabutan izin usaha setelah sebelumnya diberikan peringatan tertulis sebanyak dua kali. Pemerintah telah menetapkan HET untuk komoditas beras kualitas medium dan premium, dalam upaya untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengendalikan tingkat inflasi. Penetapan HET beras kualitas medium tersebut, untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Rp 9.450 per kg, dan Rp 12.800 untuk jenis premium.

Untuk wilayah Sumatera tidak termasuk Lampung dan Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan, beras kualitas medium Rp. 9,950 dan premium Rp 13.300 per kg. Sementara untuk Maluku, termasuk Maluku Utara dan Papua sebesar Rp. 10.250 untuk kualitas medium dan kualitas premium di harga Rp. 13.600,Dalam Permentan Nomor 31 Tahun 2017, Pemerintah telah mengelompokkan tiga jenis beras. Untuk beras jenis medium baik curah maupun kemasan, wajib mencantumkan label medium dengan HET pada kemasannya. Sedangkan jenis beras premium dikemas dan wajib mencantumkan label preium dengan HET tertinggi. Sementara beras khusus kriterianya akan diatur dan ditetapkan lebih lanjut oleh Kementan, yang termasuk beras khusus diantaranya beras thai hom mali, Japonica, Basmat, ketan, beras organik dan beras berserifikat IG. (MAR)

Pelabuhan Sebalang Ditarget Rampung 2018 Bandarlampung, FAKTUAL - Pelabuhan Sebalang ditargetkan selesai pada 2018. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab Lampung Selatan berkoordinasi untuk mengupayakan pembang­ unan akses jalan masuk pelabuhan itu. “Kami berharap Pemkab Lamsel dapat mendukung pembangunan akses jalan masuk ke Pelabuhan Sebalang,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Adeham dalam rapat pembahasan rencana pembangunan akses jalan masuk ke pelabuhan sebalang, di ruang rapat kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang, Rabu (4/10). Menurut dia, akses jalan masuk ke pelabuhan

sebalang harus segera dilakukan, mengingat proses trestlel sudah berjalan 79%. “pembangunan akses ini untuk mendukung operasional pelabuhan sebalang yang akan membawa efek domino bagi kesejahteraan rakyat Lampung. Oleh karenanya perlu koordinasi dengan Kabupaten Lampung Selatan dalam mewujudkannya,” katanya. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang, Gunung Hutapea menjelaskan pihaknya telah melakukan Pembangunan trestle pelabuhan sebalang sekitar 79%. “Pembangunan trestle pelabuhan sebalang sepanjang 182 x 10 m. Saat ini telah selesai 100 m. Ditargetkan bulan November selesai 100%,” kata G Hutapea.

“Untuk operasional pelabuhan di 2018 dibutuhkan kejelasan akses menuju masuk menuju pelabuhan,” katanya. Dia mengatakan, pentingnya dukungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk merealisasikan Keberadaan Pelabuhan Sebalang yang berdampak positif bagi msyarakat Lampung. “Pelabuhan Sebalang juga dapat digunakan kapal negara untuk bersandar, bukan hanya kapal perhubungan,” ujarnya. Hadir dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan Badruzzaman menjelaskan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus berusaha menindaklanjuti terkait akses jalan masuk ke Pelabuhan Sebalang. (AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL - Pencegahan peredaran obat illegal dan penyalahgunaan obat harus ditekan semaksimal mungkin dengan kerjasama yang baik oleh berbagai pihak. Pemerintah mengajak masyarakat dan seluruh elemen terkait menghentikan kejahatan obat ilegal khususnya di Provinsi Lampung. Menurut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Harun Al Rasyid, pada acara Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat, di Kantor Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung, kemarin, penyalahgunaan obat di Indonesia semakin menjadi tren di kalangan remaja dan masyarakat usia produktif. “ Praktik seperti ini juga harus diakhiri agar korban-korban karena obat ilegal ini betul-betul bisa kita hindarkan,” katanya. Harun mengatakan, momentum Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat yang dilaksanakan wujud komitmen bersama dalam memerangi obat illegal dan penyalahgunaan obat. Obat-obat tersebut, kata dia, merupakan golongan obat keras seperti karisoprodol, tramadol, haloperidol, triheksifenidil dan obat lainnya yang bekerja di system syaraf pusat dan kedepan harus segera dihentikan. “Upaya pencegahan dapat diminimalisasi melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) serta pemberdayaan masyarakat.” Kepala BBPOM Bandar Lampung Syamsuliani mengatakan, Badan POM mengapresiasi Pemerin­ tah Provinsi Lampung yang terus menjaga komit­ men dalam melakukan pencegahan serta penin­ dak­an permasalah obat ilegal di Provinsi Lampung. “Dukungan yang luar biasa dari Pemprov Lampung, semoga kendala-kendala yang terjadi bisa kita atasi bersama,”katanya Dari hasil pengawasan sediaan farmasi dan pangan yang telah dilakukan oleh BBPOM Bandar Lampung dalam kurun waktu tahun 2017, ditemukan obat tanpa izin edar dan obat di sarana tanpa kewenangan sebanyak 173 item dengan jumlah 20.848 tablet/tube dengan senilai lebih dari Rp. 64 Juta, kosmetik tanpa izin edar 440 item dengan jumlah 9.488 pcs senilai Rp. 151 Juta lebih. Sementara Obat tradisional tanpa izin edar ditemukan sebanyak 35 item dengan jumlah 510 pcs dengan senilai Rp. 15 Juta lebih, dan produk pangan tanpa izin edar sebanyak 20 item dengan jumlah 14.161 kemasan dengan nilai ekonomi sebesar Rp. 305 Juta lebih. Bila ditotalkan senilai Rp. 536 Juta lebih. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana menyampaikan hingga saat ini belum ditemukan peredaran pil PCC (Paracetamol Caffeine Carisoprodol) di Provinsi Lampung, namun Pemerintah Provinsi Lampung terus lakukan pengawasan ketat guna mencegah peredaran PCC di Lampung Pemprov Lampung, kata dia, akan memberi surat kepada Kabupaten/Kota untuk mengawasi obat-obat yang beredar masing-masing wilayah di Provinsi Lampung, juga melaksanakan Program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat. (AGA)


FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Belasan Kades di Kecamatan Tegineneng Bebas Narkoba Pesawaran, FAKTUAL - Belasan kepala desa (Kades) se-Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provnsi Lampung dinyatakan negatif dari barang haram (narkoba). Hal ini diketahui setelah Direktorat Narkoba Polda Lampung dan Polres Pesawaran me lakukan tes urine terhadap seluruh kades tersebut. Dirnarkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai usai menggelar tes urine di Mapolres Pesawaran, Selasa (3/10) menjelaskan, 16 kepala desa se Kecamatan Tegineneng sengaja dilakukan tes urine sebagai bentuk langkah konkrit para kades dalam memberantas narkoba. “Ya, kami lakukan tes urine terhadap seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Tegineneng dan hasilnya negatif semua,” ucap dia. Langkah konkrit ini, kata dia, dilakukan agar pihak desa turut serta mengantisipasi dan memberantas narkoba, di wilayah masingmasing. Kecamatan Tegineneng, katanya, selama ini dinilai sebagai zona merah tempat peredaran narkoba, dan di kegiatan ini merupakan upaya dari Polda Lampung dalam membersihkan image negatif yang berbeda di tengah masyarakat Kecamatan Tegineneng. “Kenapa kami lakukan terhadap desa yang ada di Tegineneng, sebab, selama ini Tegineneng selalu dikenal sebagai zona merah peredaran narkoba, maka dari itu atas instruksi dari pak kapolda, kami ingin menghilangkan persepsi negatif terhadap Kecamatan Tegineneng,” katanya. Menurut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sejumlah kegiatan yang sifatnya preventif di Kecamatan Tegineneng guna meng­ antisipasi peredaran narkoba di daerah tersebut. “Ada perhatian khusus di beberapa desa yang ada di Kecamatan Tegineneng seperti Desa Bumiagung, Desa Kejadian, dan Desa Gedung Gumanti, dan kami berkomitmen agar para kepala desa ikut serta dalam hal antisipasi peredaran narkoba,” katanya. Dia mengatakan, dua bulan kedepan, pihak Dirnarkoba bersama Polres Pesawaran dan kades setempat akan melaksanakan kegiatan di Tegineneng terkait pendataan dan sosialisasi.

“Dua bulan ke depan, kami akan lakukan kegiatan di sana, seperti pendataan terhadap masyarakat, edukasi mengenai bahaya narkoba, dan sosialisasi pencegahan narkoba,” ujar dia. Sementara itu, Kapolres Pesawaran AKBP M. Syarhan menyambut baik langkah dari Polda Lampung khususnya dalam hal pence­ gahan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pesawaran.

“Kami sebenarnya telah melakukan kegiatan sambang di Kecamatan Tegineneng, dengan memaksimalkan peran bhabinkamtibmas untuk terus melakukan penyuluhan terhadap pencegahan peredaran narkoba,” kata dia. Bahkan, kata dia, pihaknya juga telah meng­ ajak para aparatur desa yang ada di Kecamatan Tegineneng untuk mau berpartisipasi dalam hal pencegahan narkoba.

“Pada 5 Agustus 2017 kemarin, saya juga telah mengumpulkan para aparatur desa di kantor Kecamatan Tegineneng untuk melakukan apel deklarasi pencegahan narkoba di Kecamatan Tegineneng, dan Alhamdulillah gayung bersambut dari pak Kapolda melalui Ditnarkoba untuk bisa menindaklanjuti kegiatan tersebut,” ucap dia. (RIN)

TP PKK Pesawaran Pembinaan Keluarga Lansia 46 Kelompok Tani Pesawaran, FAKTUAL- Guna mening­ katkan pengetahuan serta keterampilan bagi keluarga yang mempunyai orang tua lanjut usia, Ketua Tim Penggerak PKK Pesawaran, Provinsi Lampung, Ny. Nanda Indira Dendi lakukan pembinaan Keluarga Lansia atau BKL, di Balai Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, kemarin. “Kegiatan ini kami maksudkan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan mewujudkan lansia tangguh, tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif,” katanya. Dia meghimbau seluruh dinas instansi terkait dan camat bersinergi pada pembinaan peningkatan kapasitas kader dalam ketahanan keluarga lansia. “Kepada seluruh pengelola keluarga berencana, baik di kabupaten, kecamatan, maupun desa, khususnya para kader KB, kader POKTAN, PPKBD, dan SUB PPKBD, mari kita tingkatkan kinerja dan sinergitas,” katanya. “Mari kita jalin komunikasi yang aktif serta harmonis denganpPerwakilan BKKBN Provinsi Lampung demi mendukung pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di Pesawaran, sehingga terwujud kabupaten yang maju, makmur, dan sejahtera,” katanya. Berdasarkan data dari BPS dan Statistik Penduduk Lanjut Usia tahun 2015, jumlah lansia di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan Indonesia termasuk katagori negara dengan era penduduk menua. “Besarnya jumlah penduduk lansia tentu saja dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Positif apabila lansia dalam keadaan sehat, aktif, mandiri, dan produktif serta dapat memberikan kontribusi yang positif bagi lingkungan dan masyarakat. Namun sebaliknya akan menjadi beban

di Way Lima Dapat Bantuan

apabila lansia memiliki berbagai permasalahan kesehatan, ekonomi social, dan lingkungan,” tuturnya. Menurut dia, untuk mengatasi masalah tersebut, Bina Keluarga Lansia atau BKL mempunyai program-program memberdayakannya meski keberhasilan program itu memang tidak terlihat secara fisik dalam waktu yang singkat. “Kaum lansia tetap bisa berkarya dan memberi manfaat baik untuk dirinya atau orang lain yang pada akhirnya, mereka tidak akan merasa menjadi beban bagi keluarga atau pergaulannya di masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, istri bupati Pesawaran itu meyerahan insentif kepada kader pembantu pembina keluarga berencana desa (PPKBD) perwakilan dari 11 kecamatan, juga ucapan terimakasih kepada kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung dan para pengelola program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. (RIN)

Pesawraan, FAKTUAL - Guna mensukseskan program swasembada pangan nasional, 46 kelompok tani di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mendapatkan bantuan benih kedelai dari pemerintah pusat melalui APBNP 2017. Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Lampung Edy Yanto, di Desa Kotadalam, Kecamatan Way Llima, seluruh kebutuhan di alamatkan langsung kepada rekening kelompok tani yang telah siap lahan untuk ditanami kedelai. “Untuk Provinsi Lampung, targetnya 50 ribu hektare dan saat ini sudah tersedia 30 hektare yang tersebar di beberapa kabupaten, di antaranya Pesawaran, Lampung Selatan dan Pringsewu,” katanya. Menurut dia, untuk pembelian benih semua melalui rekening APBNP 2017, provinsi hanya melakukan pengawasan saja, karena yang memiliki wilayah kerja kelompok hanya ada di kabupaten . KUPT Pertanian Kecamatan Way Lima, Ratna mengatakan, kelompok tani yang mendapat bantuan 46 yang tersebar di seluruh desa . “Untuk kelompok tani setiap hektare mendapat bantuan 80 kg benih kedelai, meski demikian bantuannya berupa uang yang langsung dikirim ke rekening kelompok tani,” ujarnya. “Ini kan musim gadu, jadi lahan mereka dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan ini untuk musim tanam Oktober dan November dimana sesuai dengan umur kedelai yang tidak terlalu lama panennya,” kata dia. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

7

Sujadi Canangkan Kampung Siaga Bencana

Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung,.Sujadi menca­ nang­kan Kampung Siaga Bencana (KSB) (Raising Disaster Awarness To The Community) di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Selasa (3/10). Ditandai dengan pemukulan kentongan bersama dan membunyikan sirene. Pada upacara pencanangan itu, sebelumnya dilakukan pemberian bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial Provinsi Lampung kepada tim Kampung Siaga Bencana (KSB) Pekon Parerejo berupa seperang­ kat paket Buffer Stock meliputi tenda keluarga, karpet besar, tikar plastik, selimut serta makanan

siap saji untuk korban bencana. Pemberian bantuan secara simbolis diawali Bupati Pringsewu, Sujadi, lalu Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni dan Suhud Hidayat selaku Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI. Kesempatan itu Sujadi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Kemensos RI yang telah peduli membantu perangkat Buffer Stock untuk membantu mengatasi berbagai bencana yang terjadi. “Saya mengucapkan terima kasih. Semoga bantuan itu bermanfaat,” ujarnya. Sujadi mengharapkan kepada pihak terkait untuk terus melatih dan membina pada KSB

Wabup Pringsewu Canangkan Germas Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, H. Fauzi mencanangkan Gerakan Hidup Sehat (Germas), di Lapangan Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Jumat (6/10). Menurut dia, pencanangan Gerakan Hidup Sehat (Germas) di antaranya melakukan gerakan sistematis minimal 30 menit dalam sehari sebelum melakukan aktifitas rutin supaya badan tetap sehat, lalu melakukan gerakan mmmakan buah dan sayur serta rajin memeriksakan kesehatan minimal enam bulan sekali guna menciptakan kesehatan. Jika masyarakat Pringsewu jarang ada yang sakit hingga tidak berobat, kata dia, maka dana yang ada bisa untuk direalisasikan berbagai pembangunan. “Saya mendoakan masyarakat Pringsewu jangan sammpai masuk puskesmas atau rumah sakit ,” ujarnya. Dia juga mengapresiasikan kepada para kelompok senam lansia yang mayoritas ibu ibu meskipun berusia lanjut namun tetap semangat ikut dalam agenda senam bersama bahkan terlihat masih tetap bugar . Sementara itu mengawali kegiatan tersebut Fauzi memimpin Gowes sepeda bersama sepanjang 10 km dengan gerak awal dari Pekon Tambahrejo dan berakhir di Pekon Wonodadi, namun baru berjalan 3 km tiba tiba turun hujan deras hingga rombongan bersepeda basah kuyub sampai finish. Fauzi memaparkan, setiap Jumat jajaran pejabat Pringsewu rutin menggelar Gowes sepeda dan dilanjut senam bersama secara keliling di setiap kecamatan, “Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu pernah berketempatan Gowes sepeda dan senam bersama,” ujarnya. “Pada agenda itu bebas diikuti siapa saja, bukan para pejabat saja tapi para kelompok pecinta sepeda. Silakan kepa­da masyrakat lain untuk mengikuti Gowes dan senam bersa­ma,” katanya. (PRI)

yang telah terbentuk guna lebih memahami baik bagaimana cara penggunaan buffer stock itu maupun cara penanganan para korban bencana dengan baik dan sigap. Menurutnya, di Kabupaten Pringsewu ada beberapa wilayah yang sering terjadi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung hingga kebakaran. “Dengan kesigapan para KSB dan relawan semoga segala sesuatunya dapat tertangani dengan cepat, hingga tidak menim­ bulkan korban jiwa,”harap Sujadi. Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Arif Nugroho menjelaskan, saat ini di Kabupaten Pringsewu terdapat 15 personil

anggota Tagana. Namun dalam tugasnya dibantu ratusan relawan dari sembilan kecamatan seKabupaten Pringsewu. Menurutnya momen pencanangan KSB tersebut sudah yang kedua kalinya. Untuk yang pertama berlangsung di Pekon Nusawungu Kecamatan Banyumas beberapa bulan lalu. “Memang kami sengaja membentuknya di titik pekon yang rawan akan bencana. Selain itu juga tersedianya SDM memadai, serta sarana dan prasarannya,” katanya. Kadis Sosial Pringsewu mentargetkan, untuk disetiap kecamatan di Kabupaten Pringsewu nantinya akan ada satu KSB. “Sementara ini baru terbentuk dua KSB. Tetapi kami akan terus berusaha mengajukan permohonan ke tingkat atas agar di setiap kecamatan ada satu KSB,” ujarnya. Dia mengatakan, bantuan perangkat buffer stock itu nantinya ditempatkan disatu tempat dipekon yang menerimanya agar mudah jika akan dibutuhkan. “Untuk itu pihak pekon harus sudah menyiapkan gudang guna penyimpanan perangkat buffer stock itu,” kata Arif Nugroho. Pada agenda tersebut dihadiri Suhud Hidayat selaku Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, Asisten I Sekkab Pringsewu Zuhairi, uspika dan jajaran Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat serta para relawan. Pada acara tersebut juga berlangsung atraksi dari Tim Tagana mendirikan tenda keluarga selama lima menit, guna untuk penampungan korban bencana. Kemudian rombongan juga menyempatkan diri meninjau berbagai perlengkapan yang merupakan invetarisir Dinas Sosial Pringsewu berupa armada mobil sebagai persiapan tanggap bencana, seperti mobil rescue, LK3, mobil dapur umum dan beberapa buah tenda besar untuk menampung para korban bencana. (PRI)

Batik Pringsewu Harus Mengalami Perkembangan

Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Sujadi mengharapkan kreasi batik Pringsewu mengalami pengkembangan, baik motif, maupun bentuk kerja sama dengan produsen batik nasional. “Dengan demikian diharapkan batik Pringsewu akan semakin dikenal luas,” ujarnya saat upacara peringatan Hari Batik Nasional (HBN) ke-8, sekaligus peringatan Kesaktian Pancasila 2017, di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Senin (2/10). Dia mencontohkan batik yang sedang ia kenakan, yang merupakan batik hasil karya anak-anak Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Ia menginginkan batik khas Pringsewu ke depan selain memiliki motif yang lebih beragam dengan tetap menonjolkan kekhasan Pringsewu, juga bisa menasional. Menurut Sujadi, dengan telah dikukuhkannya batik sebagai ‘warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi’ (masterpieces of the oral and intangible heritage of humanity)

oleh Unesco pada 2 Oktober 2009 silam, bukan hanya sebuah kebanggaan semata, namun juga memiliki konsekuensi tanggung jawab bagi kita untuk terus menjaga kelestarian batik sebagai warisan budaya dunia. “Kelestarian batik sebagai warisan budaya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan para pemangku kepentingan, melainkan juga menjadi tanggung jawab dan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia,” katanya. Terkait peringatan Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Sujadi berharap peringatan tersebut menjadi momentum bagi semua anak bangsa untuk tidak sekali-kali melupakan sejarah. “Peristiwa G30S/PKI sebagai sejarah kelam yang terjadi di masa lampau dan kekejaman PKI hendaknya tidak sampai terulang kembali. Mari kita satukan tekad dan semangat untuk bersama-sama menjaga kemurnian Pancasila dan UUD 1945 demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan petikan SK kenaikan pangkat secara simbolis bagi 310 Aparatur Sipil Negara PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu oleh Bupati Hi.Sujadi. Sementara itu, dalam rangka peringatan Batik Nasional ke-8 tingkat Provinsi Lampung, juga digelar pameran dan bazaar batik dan kain tapis, pergelaran musik bambu, fashion show batik, penampilan seniman dari kota Solo, serta kegiatan 100 meter pembatik, yang digelar di Pendopo Kabupaten Pringsewu. Kegiatan tersebut diselenggarakan Asosiasi Profesi BatikTenun Nusantara (APBTN) Provinsi Lampung serta diikuti para pembatik yang tergabung dalam APBTN dari kabupaten dan kota se Provinsi Lampung. HBN ke-8 itu juga dihadiri bupati dan wakil bupati Pringsewu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar, jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, serta ratusan siswa SLTA se Kabupaten Pringsewu. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

8

Pemkab Pringsewu Meluncurkan E-Billing System

Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung me-louncing E-Billing Systen untuk pemesanan dan pe­ nyaluran pupuk bersubsidi, di Kantor UPT Pertanian Wates, Kecamatan Gadingerjo, kema­ rin. Dintadai dengan pemukulan kentongan bersama. Sujadi mendukung adanya terobosan pene­ busan pupuk bersubsidi dengan menggunakan fasilitas e-billing yang dikelola penuh oleh pihak Bank Lampung.”Hal ini juga merupakan

salah satu upaya pemerintah dalam upaya mem­perbaiki tata niaga pupuk bersubsidi,” katanya. Program itu merupakan program unggulan yang hanya ada di Provinsi Lampung yang menjadi pilot projectnya dimulai dari Lampung Selatan pada 2016. Sujadi mengharapkan setelah lounching tersebut hingga akhir tahun 2017, para petani dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu sudah dapat menerapkan e-billing tersebut.

Dengan harapan para petani akan lebih terjamin dalam memperoleh pupuk bersubsidi sesuai dengan kuotanya. Juga adanya peningkatan fungsi kelembagaan petani dalam berorganisasi. “Yang terpenting lagi adanya penurunan terhadap penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi,” tuturnya. Namun kata Sujadi meminta perlunya pengawalan yang lebih erat lagi dalam penerapan e-billing penyaluran pupuk bersubsidi tersebut. Terutama dalam hal kesiapan operasional

penggunaan smartphone atau laptop sebagai pemesanan secara online.Juga harus adanya kesiapan modal penebusan pupuk tersebut. ”Serta merekrut petani yang belum bergabung dalam kelompok tani,” katanya. Dia menutukan, sebagai langkah awal, maka operasional pemesanan online akan didukung penuh dengan fasilitas pada penyuluh pertanian, BPP, UPTD serta ketersediaan sarana pada Bank Lampung Cabang Pringsewu. Menurut Sujadi, pengawasan terhadap penyerapan pupuk adalah kunci utaman terutama mempertahankan Pringsewu sebagai lumbung gabah di Provinsi Lampung. Menurutnya, selama ini selain rendahnya alokasi pupuk bersubsidi, tantangan lainnya yakni keterbatasan SDM kepengurusan kelompok tani, pendataan luas hamparan sawah yang belum optimal serta keterbatasan modal kelompok tani untuk menebus sesuai jadwal. “Maka hal itu harus ada langkah terobosan dalam meningkatkan kualitas penyaluran pupuk bersubsidi tersebut,” katanya. Usai lounching, dilakukan sosialisasi bagai­ mana cara penggunaan e-billing system tersebut yang dipandu oleh pihak Bank Lampung Cabang Pringsewu. Hadir pada acara tersebut, Kepala Biro Pertanian Provinsi Lampung Hazai Fauzi, Direktur kepatuhan PT.Bank Lampung Yuzar Herryson­ tanama. Pimpinan Cabang Bank Lampung Pringsewu Malatisnoh, Kadis Pertanian Pringsewu Iskandar Muda, perwakilan TNI, Polisi dan sejumlah kelompok petani se-Kabupaten Pring­ sewu. (PRI)

Festival Jajanan, Pedagang Bappeda Work Shop Pengelolaan Air Limbah Kehabisan Dagangan Pringsewu, FAKTUAL - Kabupaten Pringsewu menggelar Festival Jajan­ an dan Dolanan Tradisio­ nal yang diselenggarakan di Ruas Jalan Perkantoran Pemda setempat, Minggu (1/10). Dari 50 peserta yang menyediakan jajan­ an tradisional sejak pukul 07.00 WIB sudah kehabis­ an dagangannya, padahal acara belum dimulai. Penyebabnya, pengun­ jung mencapai ribuan orang yang berasal dari beberapa kecamatan sejak pagi hari sudah berda­ tang­an. Mereka mayoritas sengaja ingin membeli aneka makanan dan jajanan tradisional yang sengaja disediakan para pedagang. Namun terpaksa kecewa, karena tidak kebagian. Menurut Umbar Satrio Susilo, ketua panitia Pringsewu Festival Jajanan dan Dolanan, pihaknya tidak menduga jika pengunjungnya sampai membludak. Bahkan warga terlihat terus berdatangan.”Alhamdulillah walau pelaksanaan perdana tetapi warga antusias mengunjungi,”ujarnya. Umbar menilai maksud kedatangan warga selain ingin melihat berbagai permainan tradisional, tetapi yang paling diburu adalah makanan dan jajanan tradisional yang saat ini sulit dicari di pasar dan pusat perbelanjaan di kota. Dari panitia memang sengaja mengerahkan puluhan pedagang untuk menyediakan makanan dan jajanan tradisional seperti pecel kaprok, lupis, geblek, jamu gendong, rujak tahu, empek-empek, sawut singkong, gemblong, gatot, keron, manggleng, tiwul. Ada juga tersedia nasi kucing, tempe tahu bacem, gula lali, pancong beras, candil, dadar gulung, klepon, arem-arem, sengkulun, nasi urap dan jajanan lainnya. Panitia juga menyediakan lokasi bazar diantaranya penjualan aneka kaos bertuliskan tentang Pringsewu merupakan produk pemuda Pringsewu. Bahkan ada perpustakaan gratis dari kelompok Gerobak Pustaka Garda Wonokriyo, Gadingrejo. Di samping itu pihaknya juga menggelar festival berbagai dolanan permainan tradisional seperti egrang, gobag slodor, bentengan, utet, engklek, gendongan, dan permainan lainnya. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL -Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap­ peda) Kabupaten Pring­sewu, Provinsi Lampung meng­ gelar work shop akhir penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik, di Hotel Urban, Pringsewu, kemarin. Agenda workshop tersebut di moderatori Adam Erkhansyah selaku kabid IPW Bappeda Kabupaten Pringsewu. Sebelum berlangsung workshop, terlebih dulu para peserta diberikan materi di antaranya dari Satuan Kerja PSPLP Provinsi Lampung yakni penyusunan dan rancangan peraturan daerah (perda) tentang pengelolaan air limbah domestik Kabupaten Pringsewu. Pada kesempatan itu Kasaker PSPLP Provinsi Lampung Indra Gunawan menuturkan, tujuan kegiatan tersebut yakni memberikan pendampingan dalam bentuk bantuan teknik kepada pemerintah daerah dalam penyusunan naskah akademik dan rancangan perda tentang pengelolaan air limbah domestik agar sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan dan muatan lokak masing-masing daerah. Oleh karena itu melakukan pementasan terhadap pelaksanaan pembentukan peraturan daerah bidang PLP yang telah didampingi penyusunannya ditahun sebelum­ nya.”Serta mendapatkan data termuktahir mengenai perda tentang PLP di Kabupaten Pringsewu,” katanya. Indra Gunawan mengatakan, sedang sasarannya yakni terlaksananya pendampingan bagi pemerintah daerah yang berminat dalam menyusun rancangan perda tentang pengelolaan air limbah domestik. Juga tersusunnya naskah akademik dan rancangan perda pengelolaan air limbah domestik. Juga akan terpantaunya perkembangan pembentukan peraturan daerah yang telah didampingi ditahun sebelum­ nya. ”Di samping itu akan terkumpulnya perda bidang PLP yang termuktakhir di Kabupaten Pringsewu Lampung ini,” kata dia. Di samping itu adanya materi tentang peraturan daerah tentang pengelolaan air lombah domestik berdasarkan

keputusan Bupati Pringsewu terdiri dari XV BAB, 74 pasal. Serta pemaparan penje­ lasan atas peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu ten­ tang pengelolaan air limbah domestik yang terdapat 77 pasal. Dimana penjelasan secara umum yakni bahwa Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batinn bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Oleh karena itu pemerintah wajib mengupayakan lingkungan hidup yang baik dan sehat bagi seluruh rakyat Indonesia. Lingkungan hidup perlu dilindungi dari kemungkinan terjadinya pencemaran. Unsur pencemaran dapat berasal dari berbagai sumber, salah satunya adalah air limbah domestik yang berasal dari usaha dan/atau kegiatan permukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama. Air limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari badan air dan menyebabkan water borne disease (penyakit yang ditularkan melalui air) yang pada akhirnya dapat menurunkan derajat kesehatan masyarakat dan menimbulkan kerusakan lingkunangan. Pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengatur urusan di bidang air limbah kususnya terkait pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik yang merupakan bagian dari urusan pemerintahan konkuren sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Dengan dasar tersebut maka perlu ada peraturan daerah yang mengatur tentang pengelolaan air limbah terpusat maupun setempat. Dengan berlakunya perda itu diharapkan dapat terwujud lingkungan yang sehat melalui kesadaran dan kepedulian pemerintah dunia usaha dan masyarakat dalam berpartisipasi melestarikan lingkungan hidup melalui pengelolaan air limbah domestik. Di hadiri asisten II Pemkab Pringsewu Junaidi Hasyim, Kasaker PSPLP Provinsi Lampung Indra Gunawan , Tim Konsultan Agus Supaya , serta jajaran pejabat dari Lingkungan Hidup , Dinas PUPR, Bappeda dan Kabag Hukum Warsito. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG 9 Dukung Program KECe, Pemuda Lamteng Manfaatkan Barang Bekas BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

Lampung Tengah, FAKTUAL - Sebagai upaya untuk menyukseskan program Kampung Entrepreneur Creativ (KECe), para pemuda di Kampung Nambahdadi, Kecamatan Terbanggibe­ sar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteg) mencanangkan Barang Bekas Manfaat (BBM). Para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna itu memanfaatkan barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat dan hasilnya untuk kegiatan sosial. Ketua Karang Taruna Kampung Nambahdadi, Suharman mengatakan, Barang Bekas Manfaat itu merupakan sebuah program yang nantinya untuk membantu masyarakat Kampung Nam­ bahdadi. “Karang Taruna kampung mengumpulkan barang-barang bekas yang ada di sekitar kami, kemudian dijadikan satu lalu dijual. Hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk kegiatankegiatan sosial,” ujarnya. Suharman menjelaskan, program itu hasilnya untuk membantu pembangunan rumah bagi masyarakat miskin, santunan anak yatim piatu, panti jompo atau panti asuhan, pembangunan masjid, dan kegiatan sosial lainnya. “Kegiatan ini tujuannya membantu masyarakat kampung Nambahdadi yang membutuhkan,” kata dia. Program ini baru dilakukan oleh pemuda di Kampung Nambahdadi. “Karena selama ini barang-barang bekas yang ada di sekitar kita. Kami membuat barang-yang sudah tak layak pakai ini bisa menjadi lebih bermanfaat untuk membantu masyarakat Nambahdadi,” ujarnya. Dengan adanya program ini diharapkan kampung nambah dadi menjadi kampung yang bersih serta masyarakatnya sejahtera. Tak hanya itu, karang taruna juga selalu melakukan pem­ binaan kepada pemuda-pemuda yang ada di kampung. “Dengan ini diharapkan mereka menjadi pemuda yang kreatif dan dapat menciptakan inovasi-inovasi yang bisa memberikan penghasilan

bagi warga Kampung Nambahdadi,” katanya. Program tersebut mendapatkan apresiasi dari Bupati Lampung Tengah, Mustafa. Dia berharap kretivitas para pemuda di Nambahdadi bisa menjadi teladan bagi pemuda lainnya

untuk terus berkarya dan berkreativitas. “Pemerintah sendiri terus berupaya melaku­ kan pemberdayaan kepada pemuda-pemuda di Lampung Tengah. Baik melalui karang taruna maupun pengentasan pengang­guran lewat

Warga Kampung Gayausakti Kembangkan Bebek Pedaging Lampung Tengah, FAKTUAL - Warga Kampung Gayausakti, Kecamatan Seputihagung, Kabupaten Lampung Tengah mengembangkan bebek pedaging karena ditopang bahan baku pakan yang banyak. Kepala Kampung Gayausakti Hi. Imron Kurniadi, kemarin, mengatakan, menjelaskan kampung yang hanya memiliki lima dusun tersebut berpotensi besar menjadi sentra pengembangan bebek pedaging. “Karena bahan baku pakan yang tersedia cukup banyak. Sementara pemasaran bebek pedaging tidak sulit mengingat sudah ada penampung yang siap membeli,” katanya. Direncanakan budi daya bebek pedaging akan dimasukkan dalam kegiatan usaha kampung. Menurutnya, Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Gayausakti telah terbentuk. Selain usaha penggemukan sapi, nantinya akan dikembangkan usaha penggemukan bebek pedaging. “Karena di Kampung Gayausakti sangat potensial untuk pengembangan sapi dan bebek. Dari sumber pakan ternak tidak sulit untuk didapat. Kemudian harga jual relatif stabil. Sebagai permulaan, saya pribadi mencoba budi daya bebek pedaging ini,” kata Imron. Saat ini pihaknya juga berupaya menjadikan warga kampung dapat hidup sejahtera. Yakni warga nantinya dapat mencontoh dirinya mengembangkan ternak bebek pedaging. Hal itu sesuai dengan program yang digadang-gadang Bupati Lamteng Hi. Mustafa, yakni melalui Kampung Entrepreneur Creative (KECe). Selain mengandalkan hasil pertanian, warga pun bisa memiliki usaha budi daya bebek pedaging agar perekonomian warga meningkat. Sekretaris Kampung Gayausakti Purwanto mengatakan, Kampung Gayausakti memiliki luas 1.032 hektare dengan jumlah penduduk laki laki 2.709 orang dan perempuan

2.545. Ada tiga pondok pesantren yang cukup besar sehingga Kampung Gayausakti mendapat sebutan `Kampung Santri`. “Program yang menyentuh ke masyarakat juga tetap kami lakukan. Termasuk pemberdayaan Linmas, Karang Taruna, posyandu, TK dan Paud. Sebagai antisipasi dan pencegahan tindak kejahatan, ronda malam aktif berjalan di Kampung Gayausakti,” kata dia. Di Kampung Gayausakti juga terdapat embung yang berfungsi untuk pemenuhan kebutuhan air bagi lahan pertanian. Embung seluas 2.500 meter persegi itu mampu memenuhi kebutuhan air hingga 30 hektare lahan pertanian warga. Rencananya, akan ada hibah tanah dari warga untuk kembali dibangun embung. “Di musim kemarau, embung sangat membantu petani untuk mencukupi kebutuhan air bagi tanaman palawija. Di embung juga ada keramba apung untuk budidaya ikan air tawar. Harapannya, kedepan Kampung Gayausakti dapat terus berkembang lebih baik dan maju, dan menjadi daerah pemasok daging di Lamteng,” katanya. (SYAH)

program KECe. Saya harap pemuda juga punya visi dan semangat yang selaras, yakni bersamasama mewujudkan Lampung Tengah yang lebih baik lagi,” katanya. (*)

Pemkab Lamteng daan Polisi Patroli-Ronda Bersama Lampung Tengah, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan kepolisian serta masyarakat setempat melakukan patroli serta ronda bersama guna menjaga keamanan di wilayah setempat. Seperti ronda yang berlangsung di Kecamatan Seputihagung, akhir pekan kemarin. Bupati Lampung Tengah, Mustafa dan warga mendapat pendampingan dari pihak kepolisian yang dipimpin Kapolres Lampung Tengah AKBP Purwanto Puji Sutan. Ronda diawali di kampung Endangrejo Kecamatan Seputihagung. Dengan mengendarai sepeda motor, bupati dan kapolres berkeliling dari pos ronda satu ke pos ronda lainnya memantau keamanan dan aktivitas ronda warga. Bupati setempat Mustafa menyatakan Pemkab Lampung Tengah terus bersinergi dengan kepolisian dalam rangka meningkatkan keamanan. Langkah ini dilakukan menyusul Lampung Tengah menjadi kabupaten terluas di Lampung, dimana rasio antara jumlah penduduk dan personel kepolisian tidak memadai. “Karenanya kekuatan rakyat harus digerakkan. Lewat ronda, warga tidak hanya berpangku tangan tetapi juga diajak untuk ikut bertanggungjawab menjaga wilayahnya. Alhamdulillah ronda disambut baik, dengan kesadaran masing-masing mereka aktif melaksanakan ronda,” kata Mustafa, kemarin. Sinergitas dengan kepolisian, ditegaskan bupati muda ini, akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Tak hanya lewat ronda, saat ini Pemkab Lampung Tengah juga tengah memfasilitasi pembangunan Mako Brimob Lampung Tengah yang berlokasi di Kecamatan Anaktuha. “Ini menjadi bukti sinergitas kami (pemerintah dan kepolisian) telah terjalin dengan baik. Saya harap hal ini bisa dipertahankan, kita bahu membahu menjaga keamanan bersama. Jika kita punya kesadaran dan semangat yang sama, saya percaya Lampung Tengah bisa benarbenar aman,” kata Mustafa. Sementara itu Kapolres Lampung Tengah AKBP Puji Sutan mengatakan pihaknya telah mengerahkan para personelnya untuk rutin melakukan patroli keamanan di tiap-tiap kampung. Dengan adanya ronda warga, menurutnya hal tersebut sangat membantu tugas kepolisian. “Karenanya saya meminta warga agar tetap aktif ronda. Sudah ada teladan dari bupatinya, tentu ini harus kita laksanakan semaksimal mungkin. Kerja sama kepolisian dan warga, mudah-mudahan bisa mewujudkan daerah yang aman dan nyaman,” kata dia. (SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

Sujadi Resmikan KOPPASEWU

Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu H.Sujadi meresmikan Koperasi KOPPASEWU Lampung dan Kantor Bersama,di Pekon Sidoharjo, kemarin. Dengan diresmikannya Koperasi Koppasewu diharapkan setiap anggota gemar menabung

dan mempermudah koordinasi antara peme­ rintah daerah juga pengusaha agkutan umum bersama Organda, masyarakat taat berlalulintas di jalan raya dan juga taat untuk membayar pajak. Diresmikannya pengusaha pengemudi

angkutan Pringsewu (KOPPASEWU) Lampung dan Kantor bersama , pengurus Koprasi sekaligus pengurus. Organda DPC Kabupaten Pringsewu dapat bekerja semaksimal mungkin untuk melayani anggota baik anggota koperasi maupun anggota Organda .

Bersama dengan peresmian koperasi juga diadakan tentang angkutan umum harus berbadan hukum, tertib berlalulintas di jalan raya dan tertib bayar pajak kendaraan, sehingga pengusaha dan pengemudi sebagai pengguna jalan raya lebih mengetahui tentang berlalulintas dijalan dan pentingnya membayar pajak kendaraan Koperasi KOPPASEWU Lampung didirikan karena amanat UU Nomor 22 tahun 2014 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan , PP. Nomor 74 tahun 2014 Tentang angkutan jalan harus berbadan hukum seperti BUMN,BUMD,PT dan Koperasi, sebab itu Organda mendirikan Koperasi dengan badan hukum Nomor 005138/BH/M. KUKM.2/2017 yang telah ditetapkan atas nama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan enengah Deputi Bidang Kelemmbagaan Ir. Meliadi Sembiring, M.Sc pada 5 September 2017. Perlu juga diinformasikan bahwa Organda, Organisasi Profesi satu satunya mitra Pemerintah di bidang angkutan di jalan berdasarkan Surat Keputusan Mentri Perhubungan No 1/AJ.003 tertanggal 25 Juli 1989 tentang pengukuhan organisasi angkutan darat (ORGANDA). Organda Kabupaten Pringsewu ingin berbuat yang terbaik untuk kemajuan angkutan umum, baik angkutan barang maupun angkutan penumpang di wilayah kabupaten Pringsewu, terutama kemajuan para pengusaha angkutan maupun pengemudinya sekaligus organda ingin membantu pemerintah dalam hal PAD dari pajak kendaraan ,serta organda ingin membuat masyarakat Pringsewu ta’at pajak sekaligus taat berlalulintas dijalan raya. Leswanda Putra, ketua KOPPASEWU Kabupa­ ten Pringsewu, mengharapkan kepada Pemerin­ tahan Daerah Kabupaten Pringsewu untuk dapat mensosialisasikan PP.Nomor 74 kepada seluruh pengusaha dan pengemudi angkutan umum Kabupaten Pringsewu bersama sama organda.(PRI)

BBPOM Temukan Pilgub Lampung, DPP PAN 173 Jenis Obat Liar Deklarasikan Pencalonan Arinal Bandarlampung, FAKTUAL - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Bandarlampung dalam tahun ini menemukan 173 item obat tanpa izin edar dan obat di sarana tanpa kewenangan. “Dari hasil pengawasan sediaan farmasi dan pangan dilakukan BBPOM Bandarlampung ditemukan obat tanpa izin edar dan obat di sarana tanpa kewenangan 173 item dengan jumlah 20.848 tablet/tube senilai Rp64 juta lebih,” kata Kepala BBPOM Bandarlampung, Syamsuliani, di Bandarlampung, kemarin. Selain itu, kata dia, kosmetik tanpa izin edar sekira 440 item dengan jumlah 9.488 kemasan senilai Rp151 Juta lebih. Kemudian, obat tradisional tanpa izin edar ditemukan 35 item dengan jumlah 510 kemasan dengan senilai Rp15 juta lebih, dan produk pangan tanpa izin edar sekira 20 item dengan jumlah 14.161 kemasan dengan nilai ekonomi r Rp305 juta lebih. “Bila ditotalkan senilai Rp536 juta lebih,” ujarnya. Menurut dia, pemberantasan obta dan makanan ilegal terus dilakukan dalam rangka melindungi masyarakat dari produk obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan. Upaya pemberantasan obat dan makanan ilegal yang dilakukan Badan POM tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan lintas sektor terkait, pelaku usaha, dan masyarakat. “Pelaku usaha diimbau untuk tidak memproduksi atau mengedarkan obat dan makanan yang tak sesuai ketentuan,” katanya. Syamsuliani mengatakan, melalui aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat, Badan POM mellaui Balai Besar POM Bandarlampung mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memberikan dukungan dan komitmennya dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan obat di Tanah Air. “Indikator keberhasilan dari aksi nasional ini adalah tidak ada lagi peredaran secara ilegal dan penyalahgunaan obat di Indonesia. Hal itu tak dapat bisa tercapai tanpa dukungan dari semua pihak,” kata dia. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana menyampaikan hingga saat ini belum ditemukan peredaran pil PCC (Paracetamol Caffeine Carisoprodol) di daerah setempat. Namun, menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung terus lakukan pengawasan ketat guna mencegah peredaran PCC di Lampung. Pemprov Lampung, kata Reihana akan memberikan surat kepada kabupaten/kota untuk mengawasi obat-obat yang beredar masing-masing wilayah di Provinsi Lampung, juga melaksanakan Program Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat. (TIM)

Bandarlampung, FAKTUAL - DPP Partai Amanat Nasional (PAN), resmi mendeklarasikan pencalonan Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur Lampung periode 2018-2024, di RM Kayu, Bandarlampung, Jumat (6/10). Deklarasi pencalonan Arinal Djunaidi itu terbilang istimewa. Betapa tidak, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan juga hadir. Selain itu Ketua DPW PAN Lampung Zainudin Hasan, para pengurus DPW PAN, DPD PAN dan ratusan kader lainnya. Sedangkan yang mendampingi Arinal Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung, para wakil ketua DPD Golkar, H. Tony Eka Candra, I Made Bagiase, Ririn Kuswantari dan pemgurus Golkar lainnya. Dukungan pencalonan Arinal sebagai cagub berdasarkan SK DPP PAN No. 51 tanggal 9 September 2017 yang ditandatangani Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno. Ketua DPW PAN Lampung, H. Zainudin Hasan yakin Arinal bersama PAN akan menang dalam Pilkada Lampung 2018. Bahkan bupati Lampung Selatan itu mulai memetakan wilayah. Bagi Zainudin tidak ada kata lain kecuali menang dalam Pilkada

nanti. Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai Arinal Djunaidi dengan pengalaman di birokrasi dan pemerintahan diyakini tepat untuk menjadi Gubernur Lampung. Karena itu, Zulkifli mengharapkan agar dilakujan komunikasi dan koordinasi secara inten antara calon dan partai pengusung. Sedangkan Bakal Cagub Lampung Arinal Djunaidi mengatakan antara PAN dan Golkar serta partai koalisi lainnya saling membutuhkan pemimpin yang bersih. Ia akan mewujudkan persamaan ini untuk mewujudkan pembangunan Provinsi Lampung yang lebih baik lagi. Menurut pandangam Arinal, PAN partai besar, karena itu ia ingin mewujudkan pembangunan Lampung yang lebih baik. Untuk mewujudkan cita-cita mewujudkan pembangunan Lampung yang baik perlu dilakukan tara kelola pemerintaham yang baik. “Saya tegaskan pada waktu lalu saya bukan penentu kebijakan. Jika dipercaya menjadi gubernur maka akan menempatkan aparatur secara profesional dan meningkatkan pembangunan di segala bidang,” ujar Arinal.(RED)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 11 Pemkab Pringsewu Apresiasi SMPN 4 BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pring­ sewu, Provinsi Lampung Fauzi, mengapresiasi SMPN 4 Kabupaten Pringsewu, yang telah meno­rehkan prestasi O2SN tingkat Nasional tahun 2017 di Medan. Akbar Wendi Sulistiyo, kelas VIII siswa yang meraih juara III O2SN tingkat Nasional pada lomba renang 100 m gaya bebas, berlangsung di Medan bulan lalu dan berhak meraih perunggu, ”Saya atas nama Pemerintah Daerah Pringsewu mengucapkan terima kasih atas prestasi tersebut,” ujarnya, kemarin . Fauzi selaku pembina Upacara mengatakan hal itu ketika memberikan amanatnya pada upacara bendera yang berlangsung di SMPN 4 Pringsewu , yang dihadiri Kabiddikdas Hasan Pauzi, Kepala SMPN 4 Rahmanto dan para dewan guru setempat. Menurutnya, prestasi di sekolah bukan hanya di bidang ilmu akademik saja , melainkan non akademik juga di perlukan .” Yang penting raihlah prestasi apapun dan sebanyaknya. Sebab selain menjadi kebanggaan diri sendiri juga membawa nama harum sekolah sendiri, pihak pemerintah daerah ,” katanya. Dengan harapan kedepan akan menuju kehidupan yang lebih baik khususnya kepada siswa berprestasi. Maka siswa harus rajin belajar dan adu persaingan buka hanya kepada teman sebangku atau sekelasnya, melainkan menuju pada persaingan global. Di sisi lain Fauzi berharap seluruh pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa jangan sekali kali mendekati apalagi mencoba untuk mencicipi dan mengkomsumsi narkoba jenis apapun. “Maka kepada siswa harus selalu memperkuat moral, imam dan taqwa kepada Alloh SWT serta mentaati aturan norma norma kehidupan dengan menjahui segala larangan yang ditetapkan agama kita,” katanya. Dia berharap para dewan guru setempat rutin memberikan sosialisasi tentang bahaya narkobah juga bahaya miras ,”Awasi selalu gerak gerik siswa siswi yang yang mencurigakan,”

katanya. Di samping itu dewan guru juga harus bisa memberikan wawasan dan pengertian tentang UU IT tata cara penggunaanya serta mengawasi siswanya dalam penggunaan media elektronik khususnya internet jangan sampai salah menggu­

nakannya kearah negatif . “Sebab saat ini teknologi dalam genggaman kita, tinggal bagaimana cara mengolahnya se­perti melalui facebook , twiter , Google dan lain­nya, Bila perlu bantu Pemkab Pringsewu untuk di promosikan melalui medsos hal yang

positip agar lebih dikenal didunia luar,” katanya. Usai upacara bendera, Fauzi juga berkesem­ pat­an secara simbolis melakukan penanaman pohon Nangka di pekarangan belakang sekolah . Dilanjut meninjau kantin sehat dan kantin kejujuran di SMPN 4 tersebut. (PRI)

STAI Tulangbawang Wisuda 230 Mahasiswa Tulangbawang, FAKTUAL - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)Tulangbawang, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung menyelenggarakan wisuda Sarjana Strata Satu (S1) angkatan 111 dan milad ke 10. Mahasiswa yang diwisuda 230 orang. Ketua STAI Tulangbawang,.Abu Tholip Khalik mengatakan, pendidikan memiliki nilai penting dalam kehidupan. Untuk itu ia berharap kepada 230 mahasiswa yang diwisuda dapat memberikan contoh dalam membangun moral bagi generasi yang ada di Kabupaten Tulangbawang Barat, sehingga dengan pendidik­an ingat akan melahirkan kualitas generasi bangsa yang dapat bersaing dalam pembangunan bangsa. “Kegiatan ini merupakan misuda perdana bagi STAI Tulangbawang dalam mewujudkankan pelaksanaan wisuda yang ketiga kali dalam satu tahun atau dua tahun sekali untuk menciptakan sarjana yang selesai tepat waktu yaitu delapan semester,” katanya. Menurut dia, pada usia yang hampir 9 tahun, STAI Tulangbawang telah memiliki program studi (prodi) yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat, di antaranya Pendidikan Agama Islam, Manajemen Pendidikan Islam, Hukum

Ekonomi Syariah, Ekonomi Syari’ah, dan

Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

ANRI PRATAMA S

Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

Sementara itu Wakil Bupati Tulangbawang Barat, Fauzi Hasan mengatakan, wisuda bukan berarti selesainya, justru menjadi titik awal perjuangan bagi lulusan STAI Tulangbawang untuk berkiprah di tengah masyarakat. ”Kini saatnya para wisudawan mengabdikan diri dan memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Dia mengatakan, berbagai kompetensi yang dimiliki para wisudawan diharapkan dapat merespon kebutuhan sekaligus menjawab persoalan masyarakat. Dengan begitu, masyara­ kat benar- benar merasakan manfaatnya. Dalam kesempatan itu, dia juga mengapresiasi STAI Tulangbawang yang telah membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa. Ke depan peran tersebut diharapkan bisa lebih baik seiring dengan peningkatan kualitas pendidikannya. “Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat akan selalu menjalin komunikasi dan kerja sama dalam mengembangkan kelembagaan dan kualitas pendidikan. Sebagai wakil bupati Tulangbawang Barat, saya siap membantu memfasilitasi kebutuhan tersebut,” katanya. (BUDI)

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG 12 Ustadz Wijayanto Meriahkan Tahun Baru Islam di Sritejokencono BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

Lampung Tengah, FAKTUAL - Peringatan hari tahun baru Islam 1438 hijriah di Kampung Sritejokencono, Lampung Tengah berlangsung meriah dengan kehadiran Bupati Lampung Tengah, Mustafa dan Ustadz Wijayanto, kemarin. Berlangsung di Lapangan Kampung Sriteji­ kencono, Ustadz Wijayanto menjadi bintang utama dalam acara yang dihadiri mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak dari berbagai kecamatan di Lampung Tengah.

Ustadz kondang dari Jakarta yang terkenal dengan ceramah dan humor cerdasnya ini, rupanya memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung Tengah. Dimana, ceramah­ nya yang dicampur dengan komedi yang kritis, sesuai dengan realita yang ada serta selalu berinteraksi dengan hadirin. Pada kesempatan itu Ustadz Wijayanto menyampaikan tausyiahnya tentang kematian. Dengan gaya khasnya yang humoris, ustadz

Zainudin Hasan: Mustafa Layak Menjadi Gubernur Lampung Selatan, FAKTUAL- Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung, Zainudin Hasan menyatakan dukungannya kepada Ketua DPW NanDem Lampung, Mustafa untuk menjadi gubernur Lampung. Pernyataan itu disampaikan Zainudin saat menerima kunjungan silaturahmi dari Mustafa, di rumah dinasnya, kemarin. Dukungan tersebut diberikan Zainudin karena menurutnya Mustafa memang layak menjadi gubernur. “Beliau pantas, ilmunya nggak main-main ini, saya tahu benar itu. Saya berulang kali mencalonkan diri, keempatnya baru terpilih. Berbeda dengan Pak Mustafa. Jadi wakil bupati sudah, bupati sudah. Tinggal rakyat gunakan mata hati dan hati nurani. Memilih itu bukan karena uang,” ujar dia. Zainudin yang juga bupati Lampung Selatan itu juga mengaku sangat mengenal sosok Mustafa, bahkan tidak sungkan menyatakan mereka sebagai kakak adik. Secara pribadi ia siap mendoakan Mustafa agar bisa memimpin Lampung. “Akan saya panjatkan dalam doa. Secara pribadi saya siap mendokan beliau. Insyaallah doa bisa lebih kuat dibandingkan kekuatan bendera. Kita butuh pemimpin yang mampu merangkul semua elemen. Harapan saya Mustafa menjadi gubernur yang amanah dan istiqomah,” kata Zainudin. Ia juga percaya program-program andalan Mustafa selama menjabat sebagai bupati Lampung Tengah mampu mengantar­ kannya sebagai gubernur Lampung. “Program KECe, Insyaallah bisa mengentaskan pengangguran. Ronda yang beliau lakukan juga bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga untuk melihat kondisi masyarakat dan menyerap aspirasi mereka. Tentunya ini program yang luar biasa,” kata dia. Sementara itu, Mustafa menyatakan sudah bertekad maju dalam Pilgub 2018 mendatang. “Kalau bukan kita-kita ini, siapa lagi yang akan menyatukan kami-kami ini,” kata Mustafa. Bupati ronda ini mengaku telah menjalin hubungan baik dengan semua elemen, termasuk kepada daerah. “Silaturahmi terus terjalin. Sebelumnya saya melakukan kunjungan ke Mesuji, Pesisir Barat, Lampung Utara, dan Metro beberapa kali. Lewat kunjungan ini kita dapat bertukar informasi dan bekerjasama di bidang pembangunan,” ucapnya. (SYAH)

kondang asal Jogjayakarta ini mengingatkan jemaah agar ingat mati. “Kematian bisa datang menghampiri siapa saja. Tidak harus menunggu sakit atau menunggu tua. Jadi sering-seringlah mengingat mati. Betul apa betul?” ujar ustadz disambut teriakan ‘Betul’ oleh para audiens. Ustadz yang mengaku mendalami ilmu psikologi ini juga menghibur penonton dengan permainan-permainan yang melatih konsentrasi

fikiran diantara para hadirin dan kekuatan dalam mengekang hawa nafsu sesuai dengan tata aturan yang berlaku. Bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Lampung Tengah, Ustadz Wijayanto mengaku senang, bahkan berharap bisa hadir di Lampung Tengah sesering mungkin. “Saya akan dengan senang hati jika diundang pak bupati kece ke Lampung Tengah. Sebulan tiga kali tidak masalah,” selorohnya. Sementara itu Bupati setempat Mustafa mengatakan pada peringatan Tahun Baru Islam 1439 H, Lampung Tengah kedatangan empat ustadz kondang, yakni Ustad Mumuy, Ustad Wijayanto, Ustadzah Mamah Dedeh dan Ustad M. Maulana. “Kehadiran para ustadz kondang diharapkan bisa membawa pencerahan bagi kita semua dari sisi spiritual. Selain itu meningkatkan ukh­ wuah Islamiyah antar sesama umat muslim di Lampung Tengah, menumbuhkan rasa persau­ daraan dan persatuan umat,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati Ronda itu juga menyosialisasikan sejumlah program pemerintah yang tengah dijalankan, mulai dari dari pembangunan jalan kampung terpanjang 704,26 kilometer, program kampung entrepreneur creative (KECe) untuk mengentas pengangguran, program keamanan lewat ronda dan sejumlah program lainnya. “Saat ini Lampung Tengah sedang gencargencarnya membangun. Tak hanya fisik, tetapi juga sumber daya manusianya. Linmas, RT, ibu-ibu PKK dan pemuda, semua kita berdayakan. Saya harap semangat ini diikuti dengan keinginan masyarakat untuk berubah dan maju. Saya juga apresiasi sekali dengan masyarakat Sritejolencono yang telah mengemas acara ini dengan luar biasa, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya. (SYAH)

Mustafa-Zainudin Teken Kerjasama Pembangunan

Lampung Selatan, FAKTUAL- Dalam rangka meningkatkan pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah dan Pemkab Lampung Selatan melakukan kerjasama di bidang pembangunan, pangan, dan penataan kota. Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatanganan MoU di bidang pembangunan, pangan dan dan penataan kota yang ditandatangani Bupati Lampung Tengah, Mustafa dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, di rumah dinasnya, kemarin. Mustafa mengatakan kerja sama dengan Pemkab Lamsel dimaksudkan untuk meningkatkan pembangunan yang merata, memenuhi kebutuhan pangan dan penataan kota. Disamping itu juga meningkatkan penataan pemerintahan daerah yang baik. Menurut bupati ronda itu, pihaknya telah menjalin hubungan baik dengan semua elemen, termasuk kepada daerah kabupaten/ kota. Beberapa telah dituangkan dalam perjanjian kerjasama. “Silaturahmi terus terjalin. Sebelumnya saya melakukan kunjungan ke Mesuji, Pesisir Barat, Lampung Utara, dan Metro

beberapa kali. Lewat kunjungan ini kita dapat bertukar infor­ masi dan bekerjasama di bidang pembang­ unan,” ucapnya. Pada kesempatan itu ia juga mengenalkan sejumlah program ung­ gulan yang telah dila­ kukan di Lampung Tengah. Mulai dari program keamanan lewat ronda, pengen­ tasan pengangguran lewat program kam­ pung entrepreneur creative (KECe), pem­ bangunan jalan kam­ pung 704,26 kilometer, dan sejumlah program lainnya. Selama kepemim­ pinan­nya di Lampung Tengah, Mustafa juga telah menaikan insentif Guru Ngaji, Linmas, dan RT hingga lima kali lipat. Selain itu para pemuda juga dimodali untuk usaha agar semua masyarakat yang tinggal di kampung berubah pola pikir dan pola hidupnya. “Namun tentunya semua pembangunan ini harus terus ditingkatkan. Lewat kerjasama yang kita jalin saat ini, mudahmudahan Lamsel dan Lamteng makin maju. Apalagi secara kebudayaan, jika Pepadun dan Pesisir dikolaborasikan insyaallah bisa lebih kuat dan maksimal,” ujar Mustafa. Sementara itu, Bupati Lamsel Zainudin menyambut baik kerjasama tersebut dan menyatakan akan terus berupaya memberikan support pembangunan baik di Lamsel maupun di Lampung Tengah. Pada kesempatan itu ia juga memuji program-program yang telah digulirkan Mustafa. Usai penandatanganan MoU, Mustafa dan para SKPD berziarah makam Radin Intan II, di Dusun Cempaka Gedongharta dan menghadiri Haul Pahlawan Raden Intan ke-161 di Lamban Balak (rumah Raden Inten), di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. (SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

13

Bupati Lamtim Lantik Kepala Desa Rejobinangun Lampung Timur, FAKTUAL - “Baru kali pertama saya menjabat bupati Lampung Timur melantik kepala desa bukan di Pemda,“ ucap Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia saat memberi sambutan serta melantik PAW kepala desa Rejobinangun, di Balai Desa Rejo­ binangun, Kecamatan Raman Utara, Senin (2/10). ”Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, saya mengucapkan selamat kepada bapak kepala desa yang yang baru saja dilantik dan ibu menjadi ketua penggerak PKK. Di sisi lain selamat menjalankan tugas dalam mengemban amanah, dan selamat bergabung di struktur Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,” tuturnya. “Memimpin itu jangan di angggap enak– enakan, memimpin itu bersiap- siap memper­ taruhkan apa yang kita miliki, dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” kata bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung itu. Pada kesempatan itu Chusnunia mengarahkan keterbukaan dan ketersambungan antara semua elemen yang ada. ”Jangankan yang ada di struk­ tural, yang tidak ada di struktural dalam hal ini semua warga baik komunitas maupun bukan, dalam hal ini bisa berkomuikasi dengan pemerintah,” katanya. “Hati–hati menjalankan tugas sebagai kepala desa, karena dana yang ditangani sangat besar, seperti Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), dan lainya, serta adanya program – program kabupaten yang masuk ke desa,” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Nunik. Menurut Kabag Humas Setdakab Lampung Timur, Mujianto, pergantian antarwaktu (PAW) kades Rejobinangun berdasarkan Keputusan Bupati Lampung Timur No. B. 502/10- SK/2017 tentang Pemberhentian Pejabat Kepala Desa

dan Pengangkatan Kepala Desa Antarwaktu Hasil Musyawarah Desa Rejobinangun, Keca­ matan Raman Utara, Lampung Timur. “Edi Jasmanto diberhentikan dari jabatannya dan digantikan Nyoman Suriata sebagai kepala Desa Antarwaktu terhitung sejak tanggal

pelantikan sampai dengan 31 Desember 2019,” kata mantan kabag Protokol Kabag dan Kabag Perekonomian Setdakab Lampung Timur tersebut. “Kita harus mengemban amanah ini dengan ikhlas. Kalau sudah ikhlas kita yakin Tuhan

Yang Maha Kuasa akan memberikan sesuatu untuk kita yang terbaik. Dan apa–apa semua di desa ini yang belum terpenuhi, saya akan berusaha untuk memenuhi bersama masyarakat untuk lebih baik lagi,” tutur Wayan Suriata. (IRI)

Pengurus Kwarcab Pramuka Lamtim Siap Dikukuhkan

Bupati Lamtim Serahkan Enam Unit Motor Bank Sampah Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia menyerahkan bantuan enam unit Motor Bank Sampah (Bentor) kepada enam Lembaga Bank Sampah, di Balai Desa Tanjungkesuma, Kecamatan Purbolinggo, kemarin. “Mari kita lanjutkan program-program bermanfaat seperti ini, selain menjaga lingkung­ an, yang paling utama bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya. Keenam Lembaga Bank Sampah penerima hibah tersebut,Bank Sampah Berkah dari Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung, Bank Sampah Makmur Desa Banjaragung, Kecamatan Sekampung Udik, serta Bank Sampah Terpadu Kartini dari Desa Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung. Bank Sampah Komunitas Peduli Sampah Desa Tanjungkesuma, Kecamatan Purbolinggo, Bank Sampah KSM Sahabat Hidayah Desa Ramanendra, Kecamatan Raman Utara, dan Bank Sampah Forum Silaturrahmi Pemuda Jojog dari Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan. Setelah sehari sebelumnya pada tempat

yang sama, dalam acara Pembinaan Kinerja Pengurus Kelembagaan Bank Sampah seKabupaten Lampung Timur, Zaiful Bokhari, wakil Bupati Lampung Timur menyempatkan pula memberikan arahan. “Saya mengarisbawahi terhadap beberapa point terpenting dari manajemen pengelola sampah yaitu perlu adanya shinergi dari para stake holder (pemangku kepentingan) dan koordinasi yang terus dilakukan secara rutin, serta adanya peran aktif masyarakat dan pelaku dunia usaha,” kata Zaiful Bokhari. Dalam acara yang bertemakan “Mari Kita Kelola Sampah Dengan Cepat dan Tepat, di Balik Timbunan Sampah Tertumpuk Limpahan Berkah, di Balik yang Terbuang Terhampar Tumpukan Uang,” tersebut Chusnunia mengim­ bau para ibu rumah tangga berperan aktif dalam kegiatan bank sampah. “Ini mengolah sampah jadi berkah, barang yang tidak digunakan akan jadi masalah bila dibiarkan, tapi jika dapat mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat, maka bisa meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Chusnunia. (IRI)

Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Zaiful Bokhari, memberikan pengarahan Persiapan Pengukuhan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka setempat, periode 2017-2022, di Aula Atas Sekretariat Daerah, Senin (2/10). “Pelaksanaan Pelantikan Pengurus Kwarcab Pramuka Lampung Timur, Senin 11 Oktober 2017 berdasarkan hasil konsultasi Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Lampung Timur dengan bupati Lampung Timur melalui Protokol Bupati Lampung Timur,” katanya.

“Dan Rencana tempat pelantikan adalah di Gedung Pusiban Lampung Timur,” ujarnya. “Kepada pengurus yang sudah di-SK-kan, saya berharap mulai mempersiapkan segala sesuatu, baik terkait program kerja dan rencana pengukuhan agar dapat berjalan dengan baik, meriah dan penuh kehikmatan,” kata Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Lampung Timur, Syahrudin Putera. “Yang paling penting, pelantikan merupakan langkah awal untuk melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan selaku pengurus Kwarcab Kabupaten Lampung Timur,” tutur dia. (IRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

14

Dua Pesepakbola Muda Tubaba Perkuat Indonesia di Kejuaraan Internasional di Cina Tulang Bawang Barat, FAKTUAL – Dua mantan pemain Liga 3 yang pernah memperkuat Serasi FC Tubaba akan tampil di kejuaraan sepak bola internasional di China bersama Tim Indonesia National Football Academy (INFA). Rahman Susanto dan Hastomo Adi Pamungkas, pemain yang beruntung bisa memperkuat kontingen Indonesia bersama INFA yang menurut jadwal akan terbang ke Cina pada tanggal 16 Oktober 2017 mendatang. Rahman Susanto yang berposisi sebagai penjaga gawang merupakan putra kedua dari pasangan Harun dan Puji Astutik, warga RT 01 Rw 08 Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. “Saya sangat senang anak saya bisa membela Indonesia di cabang olahraga dan bisa tampil di Negara Asia “ ujar Kirun, Sapaan akrab ayah Rahman Susanto yang sehari-hari bekerja buruh di lingkungan Pemkab Tubaba. Menurutnya, sejak kecil memang anaknya sangat serius berlatih dan sebagai orang tua sudah sewajarnya mendukung potensi anak. “Sebagai orang tua tentu saya bangga anak saya bisa turut mengharumkan Tubaba sampai ke Cina guna membela bendera Indonesia berkibar di arena kejuaraan,” sambung Kirun. Kesempatan emas ini bakal dimanfaatkan dengan optimis oleh Susanto. Ditemui dikediamannya, Santo berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar mampu berjuang maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik untuk negara. “Saya mohon doa restu dan dukungan dari semua masyarakat Tubaba agar diberikan kesehatan selama berada di tim dan bisa memper­

sembahkan yang terbaik,” ujarnya. Dalam Kejuaraan Internasional tersebut, juga terdapat nama Hastomo Adi Pamungkas yang berposisi sebagai bek kiri. Pemain dari

unit 8 Kabupaten Tulang Bawang tersebut juga sempat tiga hari berlatih bersama Persis Solo, tim liga 2 Indonesia asal Kota Solo, Jawa Tengah. Keduanya akan tampil bersama pemain

DPW PBB Lampung Muskorwil di Tubaba Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Sebagai upaya mengevaluasi dan memantau kesiapan masing-masing Dewan Pengurus Cabang (DPC) di Provinsi Lampung, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang Lampung menggelar Musyawarah Koordinasi Wilayah (Muskorwil) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), MInggu (1/10). Menurut Rusdi, unsur pengurus DPW PBB Provinsi Lampung, selain mengevaluasi kesiapan masing-masing PAC yang ada dalam menghadapi pemiihan anggota legislatif (Pileg) mendatang, kegatan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi sesama pengurus sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada DPC Tubaba, DPC Pringsewu, DPC Pesawaran, dan DPC Lampung Barat. Sementara itu, Ketua DPW PBB Provinsi Lampung, Nur Aida mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya mempersiapkan diri sebagai peserta Pileg dan Pemilu mendatang.

“Ini merupakan langkah kami dalam mempersiapkan diri sebagai kontestan. Kami berharap seluruh DPC PBB yang telah terbentuk di 13 kabupaten dan 2 kota di Lampung sudah mempersiapkan seluruh persyaratan sebagai peserta di pesta demokrasi mendatang, dengan mengikuti seluruh ketentuan yang ada,” ujarnya. Mengacu pada perubahan dari Komisi Pemiliha Umum (KPU), saat ini ada beberapa kemudahan, kata dia, peserta Pemilu tahun 2014, pada tingkat PAC dan DPW tidak perlu melakukan verikasi dan mencapai 75 persen penyebaran di tingkat kabupaten sudah dapat mendaftar sebagai peserta pemilu. “Contoh di Lampung ada 13 kabupaten dan 2 kota, jika terdapat 12 PAC saja sudah dapat mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu,” katanya. “Soal waktu pendafataran yang hanya 14 hari, terhitung sejak 2 hingga 16 Oktober, bukan kendala bagi kami mengingat masing-masing

PAC telah mempersiapkandiri sejak jauh-jauh hari, termasuk di Tulangbawang Barat. Betul kami belum memiliki anggota DPRD di provinsi, namun untuk kabupaten kami punya 11 anggota Dewan,” ujarnya. Pada kegiatan yang digelar di Rumah Makan Pondok Bambu, di Komplek Islamic Center Tubaba tersebut, Ketua DPC PBB setempat, Syahrul mengatakan, SK tersebut merupakan susulan untuk pengurus bidang dan lainnya. “Kami optimistis, Partai Bulan Bintang di Tulangbawang Barat akan lebih baik lagi, mengingat persiapan telah dilakukan sejak jauh hari, termasuk pembentukan Pengurus Anak Cabang (PAC) di selruh kecamatan yang ada dengan dilengkapi kepengurusan ranting di berbagai desa,” katanya. Wakil Ketua I DPW PBB Provinsi Lampung, Iwan Setiawan menyerahkan SK kepada empat DPC tersebut. (HR)

lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia guna tampil bersama INFA di kejuaraan Sepakbola di Cina. (RED)

Polres Tuba dan Kodim 0412/LU Gelar Expo di Tubaba Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Polres Tulangbawang (Tuba) , Peme­ rintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), dan Kodim 0412/LU, Provinsi Lampung menggelar Expo dan Jambore Lintas Komunitas dalam rangka HUT ke-72 TNI, di Kompleks Tugu Rato, Pana­raganjaya, Tulangbawang Barat, Jumat (6/10). Kapolres Tuba yang diwakili Waka Polres Kompol Zulman Topani meng­ atakan, penghargaan setinggi- tingginya kepada Pemkab Tubaba dan Kodim 0412/LU yang telah menyelenggarakan kegiatan dua hari itu. Dandim 0412 yang diwakili Kasdim Mayor (inf) Afrizal mengatakan, pengga­ gas kegiatan itu Polres Tuba dan menjadi contoh yang baik bagi keutuhan NKRI, tanpa kerjasama yang baik tidak mungkin kegiatan bisa terlaksana. Sementara itu Wabup Tubaba, Fauzi Hasan mengatakan, mengucapkan sela­mat kepada TNI yang berulang tahun ke 72 pada 5 oktober, semoga TNI selalu di hati rakyat. “Kami dan Kodim 0412 / LU mengapre­ siasi Polres Tuba yang menjadi pelopor kegiatan ini, semoga menjadi contoh yang baik dan selalu bersama dalam menjaga kebersamaan,” katanya. Waka Polres Tuba Kompol Zulman Topani memberangkatkan peserta sepeda santai yang menempuh jarak 15 km, mengitari Jalan Lingkar Tugu Rato, Jalan Tiyuh Kagunganratu, Pulung­ kecana, dan Tirtakencana. (HR)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

15

KPU Tubaba Gelar Sosialisasi Pendaftaran Peserta Pemilu Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Menjelang pemilu tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung menggelar sosialisasi,pendaptaran dan verifikasi partai politik, di Wisma Tiyuh Tirtamakmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah, kemarin. Kegiatan tersebut merupakan sosialisasi Peraturan PKPU Nomor 11 tentang Syarat-syarat Pendaftaran dan Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2019.dan berdasarkan PKPU Nomor 11, setiap partai politik (parpol) peserta pemilu 2019 wajib memenuhi setidaknya 10 syarat yang sudah diatur, berstatus badan hukum sesuai dengan UU Parpol, memiliki kepengurusan di seluruh provinsi, memiliki kepengurusan paling sedikit 75% dari jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan. Memiliki kepengurusan paling sedikit di 50% jumlah Kecamatan, menyertakan paling sedikit 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol tingkat pusat, memiliki anggota paling sedikit 1.000 atau 1/1.000 dari jumlah penduduk, memiliki kantor tetap untuk kepengurusan pada tingkat pusat provinsi hingga kota, mengajukan nama, lambang, dan tanda parpol ke KPU, menyerahkan nomor rekening atas nama partai. Komisioner KPUD Tulangbawang Barat Ismanto mengatakan, KPU akan memverifikasi semua parpol peserta pemilu 2019. Tidak terkecuali parpol lama peserta pemilu 2014 yang saat ini sudah mendapatkan kursi di DPR. “Yang jelas parpol 2014 atau pernah lolos cukup verifikasi administrasi saja. Proses verifikasi yang dilakukan KPU terhadap parpol lama berbeda dengan parpol baru. Pada parpol lama verifikasi tidak akan dilakukan secara faktual

melainkan cukup verifikasi administrasi.” Kata Yudi, anggota KPU setempat. Parpol yang pernah lolos atau menjadi peserta pemilu 2014, meurut dia, hanya akan dikenakan verifikasi administrasi dan tidak dikenakan verifikasi faktual sebagaimana diatur

Dana Desa di Tubaba Segera Cair Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Seluruh kepala desa (tiyuh) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung patut bersyu­ kur. Bepatatidak, Dana Desa (DD) tahap II yang dikucurkan pemerintah pusat melalui pe­merintah kabupaten setempat bakal segera cair. Menurut Kepala Bagian Administrasi Wilayah (Adwil Miral) Hayadi, kemarin, pencairan Dana Desa tahap II tinggal menunggu dari menteri Keuangan,kalau menurut persyaratan dari 93 definitif sudah siap semua.

Dana Desa tahun 2017 sekira Rp75 miliar, pen­cairannya dibagi dua tahap, 60%sudah dicairkan beberapa bulan lalu dan untuk 40% akan cair minggu-minggu ini. “Dalam pencairan tahap kedua, kami berharap bisa cepat karena desa harus menyelesaikan bangunan yang tertunda,” katanya. “Kami juga sudah merencanakan untuk Dana Desa 2018 bisa memakai aplikasi Siskeudes, semua laporan menggunakan sistem online.” katanya. (HR)

dalam Pasal 173 ayat (3) UU Pemilu. “Jika ada yang kurang lengkap saat penelitian administrasi, KPU minta kekurangannya segera dipenuhi dan dilengkapi,” katanya. Verifikasi tersebut tetap perlu dilakukan guna memenuhi kebutuhan administrasi parpol

peserta pemilu 2019. Alasannya, dalam tahapan selanjutnya, KPU akan melakukan tahapantahapan adminsitrasi seperti penetapan parpol, maupun pencalonan dan diharapkan setiap parpol baru ada LO untuk mengkomunikasikan, katanya. (HR)

Serah Terima Inspektorat Tubaba

Pemkab Tubaba akan Gelar Umroh Gratis Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, setiap tahun akan membe­ rangkatkan sejumlah warga setempat umroh gratis dan mengucurkan dana bantuan untuk masjid serta mushala. Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Mansyur Yusuf,kemarin, bantuan masjid dan mushala harus berdasarkan proposal yang diajukan pengurus masjid masing-masing.

Sedangkan untuk umrohgratis dilakukan pada 2018 dan Tubaba pernah melakukan hal yang sama pada 2016 dengan jumlah jamaah 72 orang. “Pada 2017, kami memang tidak melaksanakan program umroh tersebut karena anggarannya digusur. Insyaallah di tahun 2018 akan kami adakan kembali, tentunya bagi orang-orang yang telah memenuhi syarat,” katanya. (HR)

LOWONGAN WARTAWAN Dibutuhkan wartawan untuk Kabupaten Mesuji dengan persyaratan sebagai berikut - Pria, Maksimal 30 Tahun - Pendidikan Min D3 - Domisili di Kabupaten Mesuji dan sekitarnya - Bisa mengoperasikan komputer - Bertanggung jawab Lamaran bisa di kirim melalui email : ucenasir.faktualnews@gmail. com atau hubungi : 0812 7224 5525

Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung menggelar serah terima jabatan (sertijab) Inspektorat, Pirwansyah yang mengundurkan diri kepada Agus Subagyo sebagai pelaksana tugas (plt) yang baru di kabupaten tersebut, di ruang rapat wakil bupati setempat, kemarin. Wakil Bupati setempat , Fauzi Hasan meng­ atakan, telah banyak yang telah diberikan Pirwansyah selama ini. “Sudah banyak prestasi yang diperoleh, Kabupaten Tubaba enam kali berturut-turut memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari 2011 sampai 2016, ini bukti keserius beliu dalam membangun kabupaten setempat.” Tuturnya. “Kepada pejabat baru Inspektorat, saya ucapkan selamat bertugas dengan harapan

bisa lebih baik,” katanya. “Saya ucapakan terima kasih kepada Wakil Bupati Fauzi Hasan yang telah memfasilitasi penyerahan jabatan ini. Permintaan maaf pun saya sampaikan kepada rekan-rekan pemkab Tubaba,apa bila dalam kepemimpinan saya ada yang tidak berkenan.” Kata Pirwansyah. “Saya tidak dapat menjelaskan soal pengun­ duran diri saya. Semua saya pendam dalam hati. Namun jika pimpinan saya mempertanyakan, akan saya ceritakan persoalan yang sesung­ guhnya,” kata dia. “Saran dan pendapat dari Pak Pirwansyah masih kami perlukan untuk membagun kabupaten ini, semoga dengan kepercayaan yang diberikan bupati kepada saya, bisa saya jalankan,” ujar Agus Subayo. (HR)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

16

Bupati Way Kanan Tandatangani Perbup Penurunan Stunting Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabu­ paten Way Kanan, Provinsi Lampung, terus berkomitmen untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Itu dengan dilakukan penandatanganan Peraturan Bupati tentang Penurunan Angka Stunting . Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya bersama Direktur Gizi Masyrakat Kementrian Kesehatan Doddy Izwardy melakukan pertemuan dan pembahasan konsistensi pnuruan angka stunting hingga tahun 2021. Doddy Izwardy mengatakan, stunting adalah multidimensi dan harus diselesaikan bukan melalui satu arah melainkan saling bersinergi antara pihak terkait. Karena dengan saling mendukung maka angka penyakit stunting bisa menurun. “Kita harus waspada dan harus bisa mengambil langkah dengan baik, karena setiap harinya penyakit ini terus mengalami peningkatan,” ujarnya Jumlah anak-anak yang terkena penyakit stunting yaitu 9 juta anak dari tahun 2000 – 2015, sedangkan di tahun 2016 – 2017 jumlah anak yang terkena menurun sampai 30 persent yatu 6 juta anak-anak. Menurutnya, penyait ini juga menyerang anak-anak pada usia 0-54 bulan atau balita, dan penyakit ini baru ketahuan pada usia dua tahun yang masa pertumbuhannya berbeda dengan usia produktif baisanya. “Bila pada usia 6 tahun mereka sudah mulai kelihatan postur tubuhnya, tetapi penyakit ini menyerang kuranya pertumbuhan gizi pada tubuh anak-anak,” katanya Direktur Gizi Masyarakat Kementrian Kesehatan ini mengharapkan pada tahun 2021 kabupaten waykanan sudah terbebas dari penyakit stunting. Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dan mencegah terjadinya stunting kepada anakanak yang ada di kabupaten tersebut yang dapat

merugikan masyarakat. “Peraturan Bupati sudah kami tanda tangani dan akan dilanjutkan dengan perda, sehingga mempuyai hukum dan menjadikan pedoman untuk melakukan program penurunan stunting

di masyarakat,” ujarnya. Menurutnya apapun program yang gagasan oleh pemerintah pusat harus diterima dan didukung serta dijalankan di Way Kanan melalui komitmen yang kuat. Ia berharap kasus stunting

Pemkab Sambut Jamaah Haji

Way Kanan, FAKTUAL - Jajaran Pemeritah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung menyambut kepulangan jamaah haji kloter 49, di Rumah Dinas Wakil Bupati setempat, Minggu (1/10) Bupati setempat Raden Adipati Surya mengatakan, pada 19 Agustus 2017 lalu, pihaknya memberangkatkan jamaah calon haji asal daerah itu 249 orang dan pada 23 Agustus 2017 juga memberangkatkan 8 orang. Semuanya dalam keadaan sehat dan selamat. “ Dari tanah air, tak henti-hentinya segenap keluarga, dan handai-taulan mendoakan bapak-bapak, ibu-ibu, dan saudara-saudara sekalian agar tetap diberikan kesehatan dan kekuatan selama berada di Tanah Suci. Semoga segala hal yang terjadi dan dirasakan di Tanah Suci dapat menjadi pelajaran berharga. Karena berangkat ke Tanah Suci adalah semata-mata ibadah, sehingga segala kesulitan dan cobaan dari Allah SWT hendaknya dianggap sebagai ujian dan sarana kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah

semata,” katanya. ”Saya percaya se­te­lah saudara-saudara kembali dari Tanah Suci dan melaksana­kan rukun haji dengan sempurna, maka pe­ng­alaman spiri­ tual akan dapat dijadikan bekal menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT, meningkatkan syiar Islam, menjadi con­toh bagi masyarakat dan berperan serta dalam melaksanakan pembang­ unan di Ka­bupaten Way Kanan,” ujar dia. Menurut dia, sema­kin beragamnya pembang­ unan yang dilaksanakan, semakin membutuhkan nilai-nilai keagamaan dan ini akan memotivasi pentingnya ketentraman, kedamaian, persatuan, dan kesatuan di antara masyarakat, kondisi inilah yang diperlukan untuk memacu proses pembangunan yang sedang dilaksanakan melalui program-program prioritas. Khusus bagi keluarga jemaah, yang hari ini menyambut sanak familinya dari tanah suci, patut bersyukur kepada Allah SWT, karena dapat berkumpul kembali bersama dalam keluarga, yang pada saatnya para jemaah haji akan bercerita tentang pengalaman perjalanannya dalam menunaikan rukun Islam yang ke-lima, katanya. ” Saya berharap kepada para jamaah haji yang baru tiba, sekembalinya ke keluarga dan masyarakat di daerah masing-masing dapat menjadi tauladan, baik perkataan maupun perbuatan serta dapat menjadi pencerah masyarakat,” katanya. (MAN)

bisa segera turun. “Kita harus bisa memanfaatkan fasilitas yang diberikan dan memanfaatjanya untuk dilakukan pemeriksaan dan pemantauan penyakit tersebut,” katanya. (RSD)

Way Kanan Siapkan Satu Kecamatan Percontohan Billing System Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, tahun 2017 baru menyiapkan satu kecamatan untuk dijadikan percontohan Billing System atau Sistem Online pendistribusian pupuk bersubsidi kepada Kelompok tani. “Program pemerintah provinsi yang menggunakan sistem daring sangat membantu para kelompok tani, tetapi harus dibarengi dengan kebutuhan seperti komputer dan jaringan lainnya,” ujar Maulana Muhidan, kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perternakan Kabupaten Way Kanan, kemarin. Billing System pendistibusian pupuk, dengan metode ini para kelompok tani dapat dengan mudah dan gampang mendapatkan serta mengontrol jumlah pupuk yang diterima pemerintah. Karena semua nya sudah menggunakan sistem online. Penggunakan sistem online di Kabupaten Way Kanan, masih sangat terganjal peralatan seperti computer dan jaringan. Pihaknya tetap terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kelompok tani, distributor pupuk dan lainnya. Agar bisa menggunakan sistem online tersebut, dan meninggal sistem manual yang sering menjadi kebocoran pupuk selama ini. “Kami target tahun ini satu kecamatan yaitu di Buay Bahuga karena di sana merupakan lahan terluas yang menanam padi di wilayah Kabupaten Way Kanan,” kata Maulana Kecamatan Buay Bahuga menjadi daerah percontohan sebagai pengguna Billing System di Kabupaten Way Kanan memberikan dampak positif pagi pertanian yang ada saat ini. Serta dapat merubah pikiran masyarakat untuk bisa mengalihkan sistem manual ke sistem online. Hingga awal Oktober 2017, jumlah Kelompok tani yang sudah mendaftar mencapai 75 dari total 96 Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Buay Bahuga. Dan di Targetkan selesai akhir tahun 2017 ini. Bagi yang ini mendaftar sistem online, para kelompok tani wajib membuka Rekening Bank Lampung terlebih dahulu dan secara otomatis akan menjadi anggota yangg menggunakan sistem billing system. Sedang para petani yang tidak ingin mengikuti Billing System, wajib membuat surat perjanjian di atas matrai. Karena dapat ditakuti para kelompok tani tersebut tidak menerima pupuk bersubsidi yang telah disiapkan pemerintah. (JJ)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

17

Pemkab Sambut Jamaah Haji

Way Kanan, FAKTUAL - Jajaran Pemeritah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung menyambut kepulangan jamaah haji kloter 49, di Rumah Dinas Wakil Bupati setempat, Minggu (1/10) Bupati setempat Raden Adipati Surya meng­

atakan, pada 19 Agustus 2017 lalu, pihaknya memberangkatkan jamaah calon haji asal daerah itu 249 orang dan pada 23 Agustus 2017 juga memberangkatkan 8 orang. Semuanya dalam keadaan sehat dan selamat. “ Dari tanah air, tak henti-hentinya segenap

Upacara Dewa Yadnya di Way Kanan Way Kanan, FAKTUAL - Warga Kampung Bali Shadar Tengah, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, menggelar upacara Dewa Yadnya (karya ngeteng linggih), di kampung setempat, Jumat (6/10). Menurut Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, kegiatan itu sebagai upaya lebih menye­ imbangkan antara pembangunan sekala niskala, antara buwana agung dengan buwana alit. “Dengan terciptanya keseimbangan (harmoni) tersebut, saya berharap kehidupan di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kampung Bali Shadar Tengah dan Kabupaten Way Kanan pada umumnya bisa lebih damai. Harapan saya setelah pelaksanaan karya ngenteg linggih ini akan tercipta tatanan kehidupan yang lebih damai,” katanya. Sebagai umat sedharma, kata dia, patut memahami dan menghayati kewajiban atau swadharma­nya masing-­masing, sehingga ke­harmonisan dalam menjalankan peran

meliputi Yadnya, Punia dan Kerti selanjutnya menjadi karakter keunikan di Kampung Bali Shadar Tengah. Sekaligus juga menjadi pilar kokohnya nilai-­nilai tradisional di tengah derasnya arus globalisasi. Makna dari upacara yang dilaksanakan warga Kampung Bali Shadar Tengah juga merupakan bentuk kebersamaan warga. Karena tanpa kebersamaan karya sebesar itu tidak akan bisa dilakukan dengan maksimal. Karya ini merupakan bukti, kalau persatuan dan kesatuan dan gotong royong masyarakat masih cukup baik, kata dia. Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan memberikan apresiasi terhadap masyarakat yang berperan aktif ikut mendukung kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Peme­ rintah Kabupaten Way Kanan, karena dengan adanya dukungan positif dari masyarakat, pembangunan akan bisa digerakan dengan lebih cepat. (MAN)

Penilaian Lomba Sekolah Sehat di Way Kanan Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ten Way Kanan, Provinsi Lampung sambut Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat tingkat pro­vinsi, di SDN 01, Sidoarjo, kemarin. Menurut Bupati Way Kanan, Edward Antony, pemerintah setempat mengapresiasi lomba tersebut. Dan itu merupakan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya bagi siswa-sekolah PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama. Lomba Sekolah Sehat merupakan cara untuk mengevaluasi secara positif dan obyektif bagaimana wujud implementasi disiplin kesehatan di sekolah, pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian dari pembangun­ an yang bertujuan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, katanya. “Saya berharap kunjungan tim penilai ke Kabupaten Way Kanan dapat menjadi dukungan terhadap usaha-usaha meningkatkan kesadaran, khususnya bagi siswa tentang perlunya menjaga kesehatan di lingkungan sekolah,” katanya. Selain itu, Lomba Sekolah Sehat, kata dia, merupakan ajang evaluasi terhadap usaha merangsang tumbuhnya motivasi dan kepedu­

lian masyarakat dalam mewujudkan lingkung­ an sekolah yang sehat, dan membangun kebiasaan-kebiasaan sehat di lingkungan sekolah, sehingga program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi penting diselenggarakan karena melalui program tersebut anak-anak mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang kesehatan, hal ini sangat perlu dilaku­ kan untuk menyelamat­kan anak-anak kita dari berbagai ancaman bahaya kesehatan, karena lingkungan yang tidak bersih dan menimbulkan penyakit yang pada akhirnya akan menggangu tumbuh kem­bang anak didik. “Mudah-mudahan dengan adanya lomba sekolah ini akan tertanam kebiasaan hidup sehat, yang pada gilirannya mereka mampu menerapkan prinsip-prinsip hidup sehat. Dengan demikian lomba sekolah sehat ini bukan hanya kita pahami hanya dari outputnya saja, yaitu selain kita mengingkinkan mengejar mendapatkan juara, namun yang terpenting adalah sisi dampaknya, sehingga program sekolah sehat ini benar-benar bermanfaat bagi siswa-siswa sekolah,” katanya. (MAN)

keluarga, dan handai-taulan mendoakan bapakbapak, ibu-ibu, dan saudara-saudara sekalian agar tetap diberikan kesehatan dan kekuatan selama berada di Tanah Suci. Semoga segala hal yang terjadi dan dirasakan di Tanah Suci dapat menjadi pelajaran berharga. Karena

berangkat ke Tanah Suci adalah semata-mata ibadah, sehingga segala kesulitan dan cobaan dari Allah SWT hendaknya dianggap sebagai ujian dan sarana kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah semata,” katanya. ”Saya percaya setelah saudara-saudara kembali dari Tanah Suci dan melaksanakan rukun haji dengan sempurna, maka pengalaman spiritual akan dapat dijadikan bekal menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT, meningkatkan syiar Islam, menjadi contoh bagi masyarakat dan berperan serta dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Way Kanan,” ujar dia. Menurut dia, semakin beragamnya pembang­ unan yang dilaksanakan, semakin membutuhkan nilai-nilai keagamaan dan ini akan memotivasi pentingnya ketentraman, kedamaian, persatuan, dan kesatuan di antara masyarakat, kondisi inilah yang diperlukan untuk memacu proses pembangunan yang sedang dilaksanakan melalui program-program prioritas. Khusus bagi keluarga jemaah, yang hari ini menyambut sanak familinya dari tanah suci, patut bersyukur kepada Allah SWT, karena dapat berkumpul kembali bersama dalam keluarga, yang pada saatnya para jemaah haji akan bercerita tentang pengalaman perjalanannya dalam menunaikan rukun Islam yang ke-lima, katanya. ” Saya berharap kepada para jamaah haji yang baru tiba, sekembalinya ke keluarga dan masyarakat di daerah masing-masing dapat menjadi tauladan, baik perkataan maupun per­buatan serta dapat menjadi pencerah mas­ yarakat,” katanya. (MAN)

Doni Wahyudi Pimpin Polres Way Kanan Way Kanan, FAKTUAL - Jajaran Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung menyambut AKBP Doni Wahyudi,kapolres setempat yang baru, di Gedun Serba Guna kabupaten itu, Senin (2/10). “Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabu­paten Way Kanan, saya mengucapkan selamat datang kepada Saudara AKBP Dony Wahyudi, S.IK beserta keluarga di Way Kanan. Saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman yang telah saudara peroleh di wilayah kerja sebelumnya, saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik di Kabupaten Way Kanan in,” ujar Bupati setempat Raden Adipati Surya. ”Harapan saya kehadiran saudara sebagai aparat penegak hukum, dapat meningkatkan kemitraan bersama pemerintah daerah dalam memberikan keamanan dan ketertiban kepada masyarakat Way Kanan serta mampu memberikan sikap tauladan kepada masyarakat dan sesama aparatur, tentunya dengan cara tersebut, akan

menjadi jembatan Saudara untuk melaksanakan tugas dalam penegakan di bidang hukum,” katanya. Sebagai gambaran, kata dia, Kabupaten Way Kanan memiliki luas wilayah 3.921,63 kKm2,jumlah penduduk 430.000 jiwa yang tersebar di 14 kecamatan. Komposisi masyarakat­ nya sangat beragam, dengan campuran dari berbagai suku yaitu; Lampung 30%, Jawa 45%, Sumatera Selatan 15% dan suku lainnya 10%. Secara etnis maka kabupaten ini, kataya, dihuni bermacam suku bangsa. Mereka datang ke Way Kanan melalui transmigrasi umum, transmigrasi lokal, transmigrasi spontan, maupun yang datang atas kemauan sendiri. “Mereka datang ke Way Kanan karena wilayah ini subur, sehingga mayoritas penduduk Kabu­ paten Way Kanan berprofesi sebagai petani, baik bertani tanaman keras seperti kopi, cengkeh, lada, karet maupun tanaman palawija, dan sisanya sebagai buruh perkebunan,” katanya. (MAN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

18

Pemkab Lambar Gelar Bimtek Hukum Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Bimbingan Teknis Pembentukan Produk Hukum Daerah tahun 2017, di Ruang Rapat Pakuwon Bappeda Kabupaten Lambar, kemarin. Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Kesra setempat, Saripan Halim mengatakan, untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka aparatur pemerintah pekon sebagai unsur utama SDM aparatur pekon mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengemban tugas perintahan

dan pembagunan. Menurut dia, dengan berlakunya UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan Implementasi di daerah dengan diterbitnya Perda No 4 tahun 2015 tentang Pemerintah Pekon maka akan memberikan kewenangan yang lebih luas kepada pekon untuk melaksanakan pembang­ unan di pekon dan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diadakannya bimtek, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan aparat pekon dalam menyusun ketentuan - ketentuan hukum yang baik representif dan akurat serta membe­

rikan dampak terhadap perbaikan kualitas produk hukum di pekon jangan sampai ada produk hukum yang tidak sesuai dengan ketentuan dan per UU yang berlaku. Sementara itu dalam laporanny, KetuaTtim Koordinasi M.Henry Faisal mengatakan, tujuan kegiatan memberikan pembekalan teknis pada aparatur pekon di lingkungan pemda guna meningkatkan kemampuan dalam menyusun produk hukum pekon yang baik dan benar sesuai dengan peraturan Perundanganundangan yang berlaku. Kegiatan dilaksanakan dua hari, Rabu-

Kamis ( 4-6/10) dengan narasumber yang menyajikan bahan paparan pada bimtek pembentukan produk hukum daerah ini berasal dari unsur kantor hukum dan HAM wilayah Lampung. Dengan peserta berasal aparatur pemerintah pekon yang terdiri dari peratin, ketua LHP, dan juru tulis di lingkungan peme­ rintah 11 kecamatan, di antaranya Kecamatan Sumberjaya, Kecamatan Way Tenong, Kecamatan Sekincau, Kecamatan Suoh, Kecamatan Gedungsurian, Kecamatan Kebuntebu, dan Kecamatan Airhitam. (ADI)

Berbagai Lomba Warnai HUT 26 Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati HUT 26, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), pemkab setempat menggelar berbagai kegiatan, pawai kendaraan hias, sakura cakak buah, comer kopi robusta hot kopi, dan pagelaran musik, di Lapangan Indra Pati Cakra Negara, Minggu (1/10). Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri mengatakan, kegiatan itu sebagai bagian dari rangkain HUT 26 Lambar serta sebagai ajang talisilaturahmi antarinstansi. Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai kepala daerah, berbagai kesempatan dan moment yang ada, dia berpamitan sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih serta permohonan maaf sekaligus ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lambar, dan juga masyarakat umum atas segala bantuan dan dukungannya selama ini selama menjabat sebagai orang nomor satu di Bumi Beguai Jejama. Dia mengharapkan sinergitas yang telah terbangun dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan Atas segala keberhasilan yang telah dicapai, pada hakikatnya adalah keberhasilan bersama, keberhasilan seluruh masyarakat Kabupaten Lambar. Sementara itu Ketua Panitia Gunawan Rasyid mengatakan, peserta kendaraan hias ada 44 kendaraan roda empat sedangkan roda dua 55 peserta. “Tim juri terdiri dari 3 dari OPD, 1 dari bagian Setdakab Lambar dan 3 dari umum, acara ini star dari Lapangan Pemda, menuju Kator Pengadilan Negeri Liwa berputar menuju Bundaran Tugu Liwa menuju arah terminal melwati BNI berbelok kearah kiri menuju pom bensin lama melewati

depan terminal Liwa belok kiri menuju Lapangan Pemda Kabupaten Lambar (Garis Pinist melewati bunderan tugu Liwa, Wisma Sindalapai, depan

Hotel Permata.,” katanya. Setelah acara tersebut dilanjutkan dengan comer kopi robusta Hot kopi atau Liwa Caffe

2600 cangkir kopi. Dilanjutkan sakura cakak buah dengan 36 pohon. (ADI)

Oktober, Lambar Luncurkan Billing Sistem Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) Oktober ini berencana menyalurkan pupuk bersubsidi melalui sistem pembayaran di Bank Lampung (Billing Sistem) dan Kecamatan Balikbukit menjadi daerah kali pertama melaksanakan sistem penyaluran pupuk bersubsidi tersebut. Pola penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi sektor pertanian di Provinsi Lampung sebagaimana telah diatur dalam peraturan Gubernur Lampung nomor 99 tahun 2016, petani yang tergabung dalam kelompok tani (KT) tidak lagi melakukan pembyaran di kios-kios, melainkan akan mela­kukan pembayaran di Bank Lampung dan penebusan sesuai dengan rencana dasar kebutuhan kelompok (RDKK). Hal tersebut pokok pembahasan dalam audiensi/kunjungan kerja tim monitoring, evaluasi billing sistem pupuk bersubsidi dan transaksi non tunai Provinsi Lampung ke Lambar, yang dipusatkan di aula Keagungan Setdakab setempat, kemarin. Asisten II Bidang Ekbang Pemkab Lambar, Nata Djudin Amran mengatakan, sebagaimana diketahui sebagian besar masyarakat setempat bermata pencaharian sebagai petani. Hampir semua jenis usaha di bidang pertanian dilaku­ kan masyarakat, seperti usaha pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan,

peternakan, perikanan, dan kehutanan. pembangunan pertanian merupakan suatu keniscayaan yang harus ditempuh dalam mencapai peningkatan produksi dan kesejah­ teraan petani. ”Pelaksanaan sistem pembangunan yang baik, terpola, tersusun tepat dan akurat dapat memberikan kontribusi yang produktif berupa peningkatan produksi dan produktivitas dalam sektor pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura,” ujarnya. Menurut dia, yang perlu diperhatikan dalam rangka pelaksanaan program pertanian adalah pembangunan melalui sistem penye­ diaan prasarana dan sarananya terutama permasalahan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani. bagi petani pupuk merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi terutama pupuk bersubsidi dari pemerintah. Setelah itu, kata dia, perlu dibangun sistem penyediaan dan pendistribusiannya agar ketersediaan pupuk bersubsidi dapat dilakukan secara maksimal, tepat jumlah maupun waktu serta memenuhi syarat administrasi sebagai bentuk pertanggungjawaban pendistribu­ siannya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah agar pupuk besubsidi mudah diperoleh petani selaku pengguna yang benarbenar berhak mendapatkannya, kata dia. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

19

LIPI Dorong Lambar Segera Luncurkan Kebun Raya

Lampung Barat, FAKTUAL - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya bekerja sama dengan pemerintah daerah (pem­ da) menargetkan louncing Kebun Raya Daerah

akhir tahun 2017. Selain menjadi pusat konservasi untuk tumbuhan, keberadaan kebun raya memiliki peran dalam mengonservasi sumber daya air yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Tak kalah penting lainnya, kebun raya

juga berperan utama dalam menyeimbangkan ekosistem suatu wilayah. “Kebun raya menjadi daerah tangkapan air sekaligus mengurangi erosi, kontrol terhadap kenaikan suhu dan kualitas udara. Ini merupakan

sumbangan terhadap keseimbangan ekosistem,” ujar Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko saat mengikuti pertemuan antara LIPI dan Kantor Litbang Kabupaten Lampung Barat (Lambar) di Kantor Balitbang Kabupaten Lambar, kemarin. Kebun raya merupakan contoh nyata pembang­ unan berkelanjutan yang menjadi perhatian pemerintah sejak era Orde Baru. “Konsep pem­ bangunannya terdiri atas tiga pilar, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan, Kebun raya menawar­ kan bagaimana menyeimbangkan aspek konservasi sekaligus memberi manfaat secara ekonomi bagi masyarakat,” katanya. Didik berharap, pertemuan ini selain sebagai ajang silaturahmi juga mendorong Pemkab Lambar untuk segera melouncing kebun Raya Liwa tersebut meskipun belum mencapai 100% atau masih dalam tahap pembangunan, dan untuk ke depannya nantinya tentunya agar lebih serius memberikan perhatian terhadap kebun raya. “Kebun raya akan semakin terasa manfaatnya apabila habitat tumbuhan menjadi habis akibat alih fungsi lahan dan pembangunan,” katanya. Selain itu, keberadaan kebun raya harus dekat dengan pemukiman masyarakat agar lebih terasa peran dan manfaatnya apa lagi kebun raya ini sangat pas karena berada di tengah kota. Pihaknya menjelaskan, pihaknya saat ini telah merekrut dan menempatkan pegawai tidak tetap (PTT) dalam rangka mendukung program percepatan pembangunan kebun raya daerah tersebut. “PTT pendamping kebun raya daerah yang ditempatkan bertugas menjalankan program LIPI dalam proses pembangunan kebun raya dan menjembatani komunikasi antara LIPI dengan pemerintah daerah,” ujarnya. (ADI)

Said Aqil Siraj Pukau Masyarakat Lambar Lampung Barat, FAKTUAL – Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri, melantik Pengurus PC NU dan membagikan insentif guru ngaji, marbot dan imam Masjid se- Lampung Barat, di Masjib Bintang Mas Islamic Center Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat , Sabtu (30/09) Pada kesempatan Pemkab Lampung Barat juga memeringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H sekaligus dalam Rangka HUT Lambar ke 26 Tahun dengan menggelar pengajian akbar bersama Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj MA Dalam sambutannya, Bupati Lambar Drs. Mukhlis Basri mengucapkan selamat datang kepada Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj MA ini. beliau mengharapkan pengajian Akbar ini dapat memberikan ilmu untuk menambah keimanan dan ketaqwaan untuk masyarakat di Lambar. “Mari bersama-sama satukan tekad dan tujuan untuk bersama-sama mendukung program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Lambar”, Katanya. Mukhlis juga merasa bahagia berkesempatan hadir pada Acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriyah ini yang merupakan refleksi atas apa yang telah kita kerjakan dan kita persembahkan untuk kemajuan daerah Lambar tercinta ini dan demi kemaslahatan masyarakatnya sekaligus dalam rangka mening­ kat­kan ukhuwah islamiyah dan silaturahmi juga meningkatkan syiar islam di Lambar ini. “Apresiasi dan penghargaan yang setinggitingginya saya sampaikan kepada pengurus cabang dan anggota NU Kabupaten Lampung Barat yang pada hari ini juga telah kita saksikan

pelantikan pengurus PC NU Kabupaten Lambar,” kata Mukhlis. Dia berharap, dengan telah dilaksanakannya pelantikan pengurus ini NU Kabupaten Lambar akan semakin maju dan berkembang serta pada gilirannya mewujudkan visi dan misi organisasi. Dan saat ini juga telah diberikannya insentif atau honor kepada para guru ngaji, marbot dan imam masjid. diharapkan akan lebih memotivasi dan merangsang mereka berbuat lebih baik lagi, sehingga fungsinya dalam kehidupan masyarakat lebih meningkat. Mukhlis memaparkan bahwa selain bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi tetapi juga untuk mempertebal keimanan dan ketaq­ waan serta memperbanyak amal ibadah kita. Dikatakannya, pelaksanaan pengajian ini tentunya akan berdampak baik untuk umat islam, khususnya yang berada di Lambar, sehingga masyarakat semakin dapat menjaga keutuhan dan kerukunan umat, serta dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh ajaran agama. Selain itu, Mukhlis mengimbau kepada masyarakat Lambar untuk lebih semangat dan penuh kehikmatan dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah untuk momentum dalam memperbaiki diri pada masa-masa yang akan datang. Dia berpesan kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk dapat bersama-sama bergotong royong dalam memajukan Lampung barat. “Jaga kekompakkan dan selalu bergandengan tangan, karena kebersamaan merupakan kunci utama dalam mewujudkan Kabupaten yang Aman, Maju, Sejahtera, Agamis dan Bermartabat,” tutupnya. (ADI)

Bupati Pesibar Buka Gala Desa Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung, Agus Istiqlal membuka Gala Desa, di Lapangan Labuhanju­ kung, kemarin. Menurut dia, melalui Gala Desa diharapkan mampu memberikan pengalaman dan pelajaran berharga dalam pengembangan potensi diri para generasi muda serta mampu memupuk kebersamaan dan persaudaraan, menumbuhkan semangat sportifitas yang mengalir dalam semangat pemuda sebagai tulang punggung bangsa yang dapat melebur jadi semangat pembangunan yang terus menggelora untuk membawa kabupaten pesisir barat menjadi

semakin maju dimasa mendatang. Gala Desa tersebut mempertandingkan sepak takraw di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, atletik di Pekon Kampungjawa, Kecamatan Pesisir Tengah, bulutangkis di Pekon Sukanegara, Kecamatan Pesisir Tengah, cabang sepakbola di Pekon kampung jawa, tenis meja di Pekon Gunungkemala (Krui), dan bola voli di Pekon Kebuwayan (Karyapenggawa). Agus berharap kegiatan tersebut juga sebagai upaya mencari atlet berbakat dan dapat diandalkan membawa nama daerah dalam berbagai event yang ada, baik tingkat provinsi maupun nasional. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

ADVERTORIAL

BENAR BERIMBANG

Edisi 433/ Tahun Ke-15 / 9 - 15 Oktober 2017

20

Peringatan HUT ke-26 Lambar Tandai Kesukses Bupati

TEPAT 24 september 2017, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) genap berusia 26 tahun. Sejak dires­ mikan pada 24 september 1991 hingga kini kabupaten tersebut terus berupaya mensejajarkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Lampung. Perayaan HUT ke 26 memiliki makna sendiri bagi Kabupaten Lampung Barat karena menjadi kali terakhir bagi H Muk­hlis Basri setelah 10 tahun memimpin kabupaten berjuluk Bumi Sekala Bkhak. Selama 10 tahun me­nah­kodai Lampung Barat, Mukhlis Basri, percepatan pembangunan Infrastruk­ tur jalan penghubung antar kecamatan, pembukaan jalan pada sentra perke­ bun­an dan paslitas umum menjadi saah satu prioritas untuk membangun daerah. Dalam dua periode kepemimpinan Mukhlis juga sejumlah prestasi baik tingkat propinsi maupun nasional di raih Lampung Barat. Tercatat lebih dari 15 pretasi membanggakan diraih Lambar selama dipimpin suami Helwiyati Komala Dewi itu. ”Lampung Barat meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP) dari BPK RI selama tu­juh tahun berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah, meraih Adi Pura selama Empat kali, meraih penghargaan Satya Lencana pembang­ unan, meraih penghargaan di bidang tata ruang,” ujar Mukhlis,dalam sambutan pada peringatan HUT ke-26 Lampung Barat, beberapa waktu lalu. Capaian sederet prestasi tersebut tidak terlepas dari keseriusan dan kesungguhan aparatur birokrasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab

sebagai pengayom, serta dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat. Mukhlis bBerharap sederet prestasi yang diraih Lampung Barat selama ini tentunya bisa dipertahnkan pemimpin penerusnya yang akan mulai aktif menjabat di akhir Desember 2017.. Sedangkan rangkaian peringatan HUT ke-26 Lampung Barat yang menjadi tahun terakhir Mukhlis memimpin tersebut berlangsung meriah dan menyita perhatian masyarakat.

Berbagai kegiatan perlombaan, seperti sepeda santai sepanjang 10 km di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh, jalan sehat, donor darah, pengajian akbar yang menghadirkan Ketua Umum PBNU Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj yang di langsungkan di Islamic Center, Kkecamatan Balikbukit. Pawai mobil hias di Kecamatan Balikbukit dan puncak acara, pesta sakura cakak buah yang selama ini menjadi tradisi turun temurun masyatakat Lampung Barat serta ditutup dengan hiburan rakyat yang menghadirkan artis Ibukota Inul Daratista. (ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.