SKM FAKTUAL EDISI 437 l 12 - 18 NOVEMBER 2017

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten TULANGBAWANG, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HARTAWAN

Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten TULANG BAWANG. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

KADER PDIP LAMTENG SIAP MENANGKAN HERMAN HN HALAMAN

11

18 DESEMBER, BUPATI DAN WAKIL BUPATI TUBA DILANTIK HALAMAN

OKNUM GURU OLAHRAGA

14

CABULI 42 ANAK DIDIK


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

Cawa Kham BONEK POLITIK

UCE NASIR

MENJELANG pemilihan gubernur, atmosfir politik di Lampung kian memanas, terlebih di media sosial (medsos) terutama facebook. Masing-masing pendukung bukan saja mengunggulkan dan mengagung-agungkan “sang jago” tapi juga menghujat bahkan sampai ke fitnah (pembunuhan karakter) bakal calon lain. Miris jika menyimak berbagai komentar mengenai bakal calon gubernur tersebut. Betapa tidak, selain tak mencerminkan sebagai bangsa yang berbudaya dan kalangan intelektual juga tidak mendidik. Bak bonek suporter klub sepakbola. Mereka sesuka hati mengejek lawannya. Entah siapa yang memulai, munculnya “bonek politik” tersebut justru menimbulkan “politik bonek” yang tidak mencerminkan kedewasaan yang pada akhirnya justru merugikan banyak pihak. Atmosfir politik menjelang pilgub Lampung di dunia maya tersebut merupakan keprihatinan tersendiri. Dan membutuhkan campur tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pihak-pihak lain berkepentingan dan berkopenten. Maraknya bonek politik tidak menutup kemungkinan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bahkan apa yang diidamidamkan bakal panggang jauh dari api. Dan apa yang saat ini terjadi di media sosial bukan suatu kebetulan, melainkan diciptakan oknum tertentu. Dan kemungkinan pula bukan dari kalangan elite politik termasuk elite parpol. Pernyataan yang muncul lebih banyak membangun opini sentimen bahkan mengarah kepada kebencian. Padahal ilmu politik tidak ada yang mengajarkan demikian. Tindakan tersebut bukan saja merupakan politik kotor tapi juga keji. Dan jika terus dikembangkan, tidak mustahil bakal melahirkan politikus-politikus busuk yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Ambisius berbalut emosional bukan saja menunjukkan belum tercapainya kedewasaan berfikir dan bertindak tapi juga kegagalan partai politik yang ada dalam pembinaan dan pembelajaran politik kepada masyarakat. Kisah Mahabrata dari India yang diangkat ke layar kaca telah memberikan pelajaran, bagaimana kekegagalan Sengkuni dalam membisikan ambisi yang diiringi kebencian kepada para keponakannya, demikian pula dengan Bhisma yang mengagungagungkan prinsif pribadi tanpa melihat perkembangan jaman. Betul dalam permainan, orang bodoh kalah dengan mereka yang pintar, begitu juga orang pintar akan kalah dengan orang yang licik, tapi orang licik akan kalah dengan orang yang beruntung. Betapa tidak, sehebat apa pun kepintaran dan kelicikan seseorang, niscaya tidak akan menggapai yang diingginkan, keuali didukung factor lucky (keberuntungan) yang dalam Islam disebut qodar Allah. Terbukti sejarah mencatat, tidak sedikit Allah mengangkat manusia hina (menurut pengamatan pribadi manusia) menjadi raja bahkan rasul dan sebaliknya, tidak sedikit pula Allah melengserkan raja-raja tanpa merusak kerajaannya. Dan yang perlu disadari semua pihak, “Bahwa tahun mendatang tidak akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, kecuali bagi orang-orang yang beriman…”. Itu pasti karena firman Allah yang tertulis di Quran.l

l

n l n l n

Biaya pemutihan PKB yang sejatinya untuk meringankan penunggak pajak namun kenyataannya mencekik wajib pajak yang menunggak Ko bisa begitu ya??? Program pariwisata yang digalakkan Pemprov Lampung tidak sesuai kondisi lapangan Bagaimana wisatawan mau datang kalau lautnya penuh sampah Kepala kampung Gaya Baru diduga palsukan tandatangan BPK untuk SPJ laporan dana desa Wahhh penyimpangan dana desanya berapa banyak tuh?

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Kepahlawanan dan Bela Negara

D

ALAM memperingati Hari Pahlawan 10 November pada tahun ini, sudah saatnya kembali merenungkan ba­gai­mana peranan strategis maha­ siswa se­ba­gai kelompok pemuda terdidik untuk mere­fleksikan nilai kepahlawanan (herois­me) saat ini. Soalnya Presiden Joko Wido­do telah mengingatkan bahwa ancaman terhadap Pancasila dan kedaulatan bangsa saat ini sudah berkembang multidimensi, tidak lagi hanya ancam­ an fisik, tetapi juga nonfisik, meliputi ancaman ideologis, politik, ekonomi, sampai sosial budaya (Rapat Kabinet Terbatas pada tanggal 26 Juli 2017). Selanjutnya Presiden kembali menegas­kan perlunya penguatan nilai-nilai Pan­casila tersebut, pada saat menerima 20 rek­tor perguruan tinggi di Istana Merdeka pada 25 Agustus 2017. Presiden secara khu­ sus meminta agar kampus menjadi ins­titusi (atau garda) terdepan dalam menjaga dan mendorong terus menerus upaya pe­nguatan Pancasila ini. Dalam rangka inilah, terakhir Presiden menerima “Deklarasi Kebang­saaan PT Se-Indonesia” dalam Pertemuan Pimpinan PT Se-Indonesia di Nusa Dua Bali pada tanggal 26 September 2107 yang lalu. Kampus Bela Negara Sebagaimana diketahui, sema­ngat bela negara ini sebenarnya telah diawali Pemerintahan Jokowi-JK sejak akhir tahun 2014 pada saat dicanangkannya Gerakan Nasional Bela Negara oleh Presiden Jokowi tanggal 16 Desember 2014 sebagai HUT Bela Negara. Selanjutnya melalui Kementerian Pertahanan, Menhan Jenderal TNI Purn. Ryamizard Ryacudu mengini­siasi program Pembinaan Kesadaran Bela Ne­­gara (PKBN) sejak tahun 2015 dengan me­rumuskan kebijakan “100 juta Kader Bela Negara”. Lewat program ini Kemhan be­kerja sama dengan kemen­terian/lem­baga terkait, telah me­lak­sanakan pen­di­dikan/pelatihan bela negara ini di setiap ka­bupaten/ kota di seluruh Indonesia. Meskipun program kebijakan Menhan ini sempat mengundang kritikan dan peno­lakan di sebagian aktifis LSM dan akademisi, pemerintah berkomitmen untuk terus melanjut­ kannya. Ironis me­mang di tengah maraknya terjadi trend reradika­li­sasi, neolibera­lisasi, reinterpretasi ko­ mu­nis­me, dekadensi moral dan rasa kebang­saan di sebagian generasi muda, muncul kepri­hatian yang mendalam akan penting­nya Kesa­ daran Bela Negara ini. Bahkan Pre­ siden Jokowi sempat menyam­paikan kritik menarik bahwa “situasi kebang­ saan dalam bebe­rapa bulan terakhir

Oleh: SABARTAIN SIMATUPANG Akademisi Universitas Pertahanan dan Alumnus Magister KSKN UI, tulisan ini bersifat pribadi.

diwarnai ber­bagai hal yang mence­ derai nilai-nilai Pan­ casila dan kebhinekaan” (Pidato Pe­ngu­kuhan Pengurus DPP Partai Hanura pada 22 Februari). Menyadari adanya keprihatinan ke­bang­saan ini, maka relevansinya ke depan men­jadi penting karena pelaksanaannya perlu digelorakan terus, bukan saja oleh Kemhan melainkan oleh setiap komponen bangsa. Kalau pada akhir-akhir ini yang menjadi korban keprihatinan ini sudah menyasar kelompok terdidik (mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi), maka keprihatinan ini semakin mence­mas­kan pemerintah dan masya­rakat. Per­tanyaan strategis­ nya adalah bagaimana pihak perguru­ an tinggi dan peranan ma­hasiswa mengambil sikap “kepahla­wa­nan”nya untuk mengantisipasi dan me­ngatasi keprihatinan ini ke depan? Ancaman Ideologis Ironisnya setelah 18 tahun Orde Re­formasi sudah berjalan, fakta­nya pem­ba­haruan (reformasi) politik dan hukum bu­kannya menun­jukkan tendensi positif da­lam kehidupan bernegara dan ber­ masyarakat. Malahan sebalik­nya mun­cul tendensi negatif yang menunjukan terja­dinya dekadensi moral (sosial buda­ya), ideologis, politik dan hukum di kala­ ngan masyarakat luas (tataran infras­ truk­tur), khususnya generasi muda. Hal ini bisa diamati dengan sema­kin masifnya pe­libatan generasi muda di berbagai kasus nar­koba, korupsi, terorisme, kriminalitas, dan tindak pidana kekerasan lainnya. Sementara di tataran supra­struktur pemerintahan, terjadi praktek politik dan budaya demokrasi yang semakin mempri­hatinkan. Dalam bahasa Presiden Jokowi disebutkan bahwa “demo­krasi kita sudah kebablasan dan praktek demokrasi kita membuka peluang artikulasi politik yang ekstrim menyimpang dan berten­tangan dengan ideologi Pancasila. Penyimpangan praktek itu terwujud antara lain dalam bentuk politisasi masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)”. Menurut hemat penulis, perlu di­ka­ji kembali ancaman-ancaman ideo­lo­gis apa saja yang dianggap mengemuka saat ini terhadap keberadaan Pancasila. Bila kita memetakan secara ideo­ logis ke­cenderungan pola pikir dan sikap ma­syarakat saat ini, maka ada beberapa an­ca­man yang semakin intensif terjadi. Per­tama, ancaman reradikalisasi nilai-nilai da­sar keaga­ maan di kalangan generasi mu­da khususnya maha­siswa (lihat ber­bagai

hasil penelitian yang dilakukan LIPI, UI, Balitbang Diklat Kemenag). Fenomena ini sebenarnya mulai terjadi sekitar dekade 90-an sebagai sikap yang anti kemapanan terhadap kegiatan keaga­ma­an mahasiswa yang sudah ada di intra kam­pus. Aktifitas kemahasiswaan ini justru ironisnya terlihat marak di kampus PT-PT negeri dan banyak diminati serta semakin merebak sejak masa pemerintahan refor­masi. Fenomena ini jelas sangat dikuatir­kan dapat memengaruhi sikap dan perilaku ge­nerasi muda terutama anak-anak dan re­maja (tingkat pendidikan dasar, mene­ngah dan atas). Kedua, ancaman neo-libera­lisme se­bagai anti tesa bagi dei­deologisasi Pan­casila di kalangan masyarakat. Pesatnya ke­majuan Ilpengtek (mo­ dernisasi), selain dapat berdampak positif, dikua­tirkan ber­implikasi negatif bagi kalangan generasi muda. Indikasi maraknya dekadensi moral (kasus korupsi, penyalah­gunaan narkoba, porno­grafi dan sebagainya) sebagai akibat (side efect) dari kema­juan tek­ nologi informatika di kalangan pemim­ pin politik saat ini, ter­nyata secara psikologis dapat berakibat fatal bagi alam pikir dan sikap generasi muda. Tantangan ideologisnya adalah penaf­sir­an sistemik terhadap praktek kepe­me­rintahan dan kema­syarakatan dikuatirkan sema­kin melenceng dari jiwa/roh Panca­sila. Bahkan yang paling menguatirkan ada­lah bilamana berbagai kebijakan pem­bangunan ekonomi, sosial dan politik pemerintah cenderung semakin berorien­tasi liberalistik, sehingga tidak lagi berpijak pada dasar negara Pancasila. Sebagai calon pemimpin generasi muda bangsa di masa depan, kalangan mahasis­wa dikua­tirkan akan terjebak dalam pe­ngaruh ideologi neoliberalisme terse­but. Ketiga, meskipun hal ini dianggap “debatable” di kalangan peno­lak rezim Suharto, sadar tidak sadar kecenderungan kembalinya pengaruh faham (reideo­lo­gisasi) Komunisme bisa saja terjadi pada situasi kesen­ jangan dan ketidakadilan dalam masyarakat. Fenomena penye­ba­ rannya bisa saja dalam bentuk pemahaman pe­ngaruh nilai-nilai Marxisme/Komunis­me dalam gaya dan bentuk baru, yang me­nyelinap pada alam pemikiran dan pe­rilaku generasi muda (khususnya maha­ siswa) tanpa disadari. Keempat, menguatnya nilai-nilai pri­mordialisme (SARA) yang dipoliti­ sa­si oleh kalangan elite-elite politik dan masyarakat akan berbahaya dapat meme­nga­ruhi alam pikiran dan perilaku generasi muda. Apabila kecenderungan ini tidak da­pat diken­ dalikan (mengingat kondisi ma­ syarakat yang sangat heterogen).

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Usman Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin. Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Heriyanto (Ka. Biro), Zainal. A. Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/ mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www. faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

3

Oknum Guru Olahraga Cabuli 42 Anak Didik Pesawaran, FAKTUAL - Setelah beraksi lima tahun, pelaku pencabulan terhadap anak (pedofilia), EO (32), warga Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduhpidada, Kabu­ paten Pesawaran, Lampung, guru honorer bidang olahraga di desa tersebut, akhirnya diringkus polisi dari Polres pesawar­an. Kapolres Pesawaran, AKBP M Syarhan meng­atakan, tersangka melakukan aksinya sudah lima tahun. Selama menjalankan aksi bejadnya, anak yang jadi korban pencabulan

sudah 42 orang, rata-rata berusia 12 tahunan dan semuanya berkelamin laki-laki. Berdasarkan keterangan, kejadiannya ber­ mula pada (7/10), tersangka mengajak kor­ban (L) ke kebun cabai milik tersangka, dan pelaku mencabuli korbannya dengan oral seks. “Pelaku yang kesehariannya sebagai guru olahraga tersebut mencabuli muridnya dengan mengiming-imingi mendapat nilai mata pelajaran olahraga yang baik, kemudian meng­ajaknya ke suatu tempat dan melakukan

aksi bejadnya,” tutur kapolres saat Ekspose di Kantor Polres setempat, Rabu (8/10). Atas kejadian itu, kata Kapolres, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pesawaran. Dan dilakukan penang­ kapan terhadap tersangka. Barang bukti yang diamankan kata dia, di antaranya, karpet berwarna hijau yang digu­nakan tersangka melakukan aksinya dan pakaian korban. Tersangka dikenakan dengan Pasal 82

ayat 2 UU RI tentang Perlindungan Anak jo pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Terkait korban, kata kapolres, saat ini sudah dilakukan perawatan di Trauma Centre untuk pemulihan psikologis. “Anak-anak tersebut dilakukan pendam­ pingan KPAI dan Kak Seto juga sudah turun tangan untuk melakukan pendampingan terhadap korban, agar psikologis dan mental anak tetap baik,” katanya. (RIN)

Anggota Dewan: Tindakan Pengelola SPBU Kalimiring Melanggar Hukum Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Wakil Ketua Dewan Perwakila Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, Yantoni, masalah pengecoran bahan bakar minyak (BBM) menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, di SPBU Kalimiring, merupakan pelanggaran dan merugikan masyarakat. “Tindakan tersebut melanggar undang undang dan bukan rahasia lagi. Sebelumnya sudah kami mediasi serta memberikan tekanan kepada semua pihak dan lembaga yang mem­ punyai poksi di SPBU agar bertindak. Namun masih terulang kembali.apakah kami harus menugaskan masyarakat untuk bertindak,” ujarnya, kemarin. Menurut dia, hal itu harus mendapat­ kan perhatian khusus. “Jika sudah begini,kami akan mengusulkan kepada bupati untuk mengambil sikap meng­ ingat penjualan BBM dengan cara mengecor merugikan semua dan selu­

ruh masyarakat.apa gunanya pemerin­ tah daerah dengan legislatif, kami selalu mengedepankan bagaimana menciptakan perekonomian kerakyatan serta meningkatkan perekonomian masyarakat dengan segala cara,” ujarnya. Menurut dia, BBM tidak bisa diper­ jual­belikan dengan asala-asalan karena merupakan jantung perekonomian masyarakat, terlebih harga BBM di kios-kios cukup tinggi, mencapai Rp9 ribu per botol/ “Kami menghargai semua pihak investor yang ada di wilayah ini, tapi tolong perhatikan hal-hal seperti, bagaimana kita bisa memakmurkan masyarakat. UU jelas menyatakan tin­ dakan tersebut pidana karena dampak yang timbul pada masyarakat cukup banyak, perizinan harus jelas, pengecor­ an harus jelas, dan apakah mereka bisa menjaga keamanannya. Kalau hal ini dibiarkan masyarakat akan dirugikan,” katanya. (HR)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

4

National University of Singapore Undang Ridho Paparkan Keunggulan Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Asia Competiti­ veness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) mengundang Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo berbicara pada konferensi tahunan bertema ‘Pembangunan infrastruktur untuk daya saing ekonomi’ di Kampus NUS, Singapura, pada 24 November 2017. Ridho merupakan satu dari enam gubernur di Indonesia yang mendapat kesempatan terhormat berbicara di depan utusan dari berbagai negara itu. Menurut Co-Director ACI, Tan Khee Giap, Ridho diberi kesempatan karena prestasinya mampu meningkatkan daya saing Provinsi Lampung dari semula di posisi 25 menjadi 14 nasional. Peningkatan itu berdasarkan kajian

lembaga Lee Kuan Yew School of Public Policy NUS tersebut. Akomodasi kedatangan Ridho ke Singapura sepenuhnya menjadi tanggungja­ wab NUS. “Kami mengundang dan memberi kesempat­ an kepada Anda untuk menyampaikan sambutan sekitar 10 menit tentang potensi dan hasil pembangunan di provinsi Anda, sebelum pema­paran materi dari enam wilayah yang kami undang,” kata Tan Khee Giap, dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur Ridho tertanggal 30 Oktober 2017. Selain Ridho, NUS juga mengundang Guber­ nur Jawa Timur Soekarwo yang dinilai berhasil mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Kami yakin kegiatan ini makin bermakna

dengan kehadiran kedua Gubernur tersebut dalam berbagi pengalaman atas kesuksesannya sebagai pembuat kebijakan,” kata Tan Khee Giap. Atas undangan tersebut, Ridho menyatakan siap memenuhinya dan memaparkan potensi dan keunggulan Lampung. “Ini kesempatan langka, karena NUS sebagai universitas terbaik ke-13 di dunia tentu memiliki kriteria meng­ undang pembicara. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini memperkenalkan Lampung,” kata Ridho, kemarin. Pada 16 Mei 2017, perwakilan ACI, berkunjung ke Pemprov Lampung dan memaparkan daya saing Lampung yang naik dari posisi dari posisi 14 nasional dari sebelumnya di rangking ke-25. Peningkatan itu menempatkan Lampung di

level tengah daya saing dan tertinggi ketiga di Sumatera setelah Kepulauan Riau dan Riau. Secara umum, ACI menilai daya saing Lampung sejak 2014 atau sejak era pemerintahan Gubernur/Wakil Gubernur Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, daya saing Lampung naik sebelas poin. Perinciannya, pada 2014 saat pemerintahan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri, daya saing Lampung berada di posisi 25 atau level terbawah se-Indonesia. Menurut ACI ada empat indikator yang dipakai yakni stabilitas, ekonomi makro, kualitas hidup, dan infrastruktur. Selain itu, kondisi fiskal, bisnis, tenaga kerja, pemerintah, dan institusi publik. ACI juga menilai 12 subsektor dan 103 indikator. (AGA)

Lampung Banyak Mengalami Kemajuan Bandarlampung, FAKTUAL - Setahap demi setahap Provinsi Lampung terus mengalami kemajuan di berbagai bidang, di bawah kepemimpinan Gubernur Lampung M.Ridho ficardo, Provinsi Lampung terus berbenah kearah yang lebih baik. Tiga program strategis Provinsi Lampung yakni Peningkatan ketahanan pangan, pengembangan kawasan industri, dan pengembangan pariwisata menjadi program unggulan yang gencar dilaksanakan Ridho. Berkat kerja keras gubernur beserta jajaran pemerintah Provinsi Lampung, realisasi investasi Provinsi Lampung saat ini telah mencapai 7,9 triliun, melebihi target yang ditetapkan Rp 5.3 triliun. Hal itu mengisyaratkan dengan tingginya realisasi investasi di Lampung, menjadikan Lampung ramah terhadap investasi. Hal tersebut disampaikan, Mahir, tenaga ahli Gubernur Lampung saat menjadi narasumber di acara Pameran Indonesia Infrastruckture week (IIW) 2017 di JCC Senayan, Jakarta, kemarin. “Provinsi Lampung mendapat kehormatan dari Asia Infrastructure yang berkantor pusat di London untuk mengahdiri acara ini sekaligus menampilkan berbagai budaya dan kesenian Lampung,” ucap Mahir Dalam kegiatan tersebut, Mahir juga menyatakan, Gubernur Lampung Ridho melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Lampung berperan aktif melakukan promosi serta temu usaha dengan peserta Pameran Indonesia Infrastruckture week (IIW) 2017. Di antaranya adalah dengan menampilkan dan mem­ per­kenalkan kebudayaan Lampung serta menginformasikan perkembangan pembangunan Lampung, seperti progres pembangunan jalan toll Trans sumatera yang saat ini menjadi perhatian serta peluang terbuka untuk para investor. Pameran Indonesia Infrastruckture week (IIW) 2017 juga bertujuan untuk mendorong sektor swasta untuk lebih berpartisipasi dalam usaha pencapaian pembangunan Indonesia. kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama 3 hari dari mulai 8 sampai 10 November tersebut dihadiri sedikitnya 315 kontraktor dari dalam dan luar negeri. (AGA)

Lampung Buka Portal Layanan Pembentukan Poduk Hukum Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menyediakan portal layanan konsultasi online pembentukan produk hukum daerah . Sesuai Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, Nomor 188/568/02/2017 tanggal 27 Oktober 2017, disampaikan alamat portal yakni http://phd.lampungprov. go.id. “Portal ini dapat diakses seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Kemudian, dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk mempercepat proses penyusunan perda dan peraturan gubernur,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Bayana, di Bandarlampung, kemarin. Portal itu berisi proses penyusunan peraturan mulai dari proses pembentukan perda dan peraturan gubernur. Proses tersebut melalui tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, dan pengundangan. (AGA)

PEMPROV LAMPUNG GANDENG LPJK

Lindungi Tenaga Kerja Konstruksi Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama masyarakat jasa konstruksi sepakat meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja konstruksi. Pasalnya, sektor konstruksi dan manufaktur merupakan penyumbang terbesar kecelakaan kerja di Indonesia dengan jumlah mencapai 32%. Untuk itu, Pemprov Lampung bersama Lembaga Pengembangan Jasa Konstrusksi Nasional (LPJKN), Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP), dan BPJS Ketenagakerjaan membangun hubungan positif dalam Tim Pembina Jasa Konstruksi Daerah dengan stakeholder terkait melalui pembinaan program jasa konstruksi se-Lampung di Ballroom Hotel Horison, Selasa (7/11/2017). “Banyaknya pembangunan yang berlangsung di Provinsi Lampung pasti membutuhkan tenaga terampil. Oleh karena itu penting sekali melindungi seluruh tenaga kerja yang terlibat dengan memberikan sertifikat ketenagakerjaan,” kata John Paulus Pantouw, perwakilan LPJKN. Meurut dia, kerja sama antara Pemerintah Provinsi Lampung, LPJK dan BPJS Ketenagakerjaan adalah sesuatu yang baru dan pertama kali diselenggarakan di Indonesia. “Kegiatan seperti ini adalah titik temu LPJKN, LPJKP, BPJS

Ketenagakerjaan, dan Pemprov Lampung agar bisa saling membantu dan berkoordinasi. LPJK Nasional juga mengajak LPJK Provinsi mulai menjemput bola, dengan lebih memperhatikan para perkerja konstruksi di Lampung agar memiliki sertifikat kerja,” kata dia. Dalam sambutannya, Gubernur Lampung melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heri Suliyanto mengatakan, peran pembinaan dalam bidang jasa konstruksi merupakan hak dan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Kunci keberhasilan pembinaan konstruksi, kata gubernur, bukan hanya pemerintah tapi masyarakat jasa konstruksi seperti LPJK, dan asosiasi. “Untuk itu, Pemprov Lampung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sedang berjuang menganggarkan jaminan ketenegakerjaan bukan hanya untuk PTHL Provinsi Lampung tetapi untuk guru honor SMA dan SMK,” ujar Heri. Di lain pihak, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lampung I, Heri Subroto, mengatakan BPJS melindungi tenaga kerja dengan jumlah tanggungan tak terbatas. Selain itu, BPJS ketenagakerjaan juga mulai menyelenggarakan jaminan pensiun dan jaminan tenaga honor yang berada di Lampung. (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

BANDARLAMPUNG

5

Incar Investasi, Dubes Kuwait Berkunjung ke Lampung Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung dijadwalkan menerima kunjungan kerja Duta Besar Kuuwait, Abdulwahab Al Sager beserta rombongan pada 20-23 november 2017. “Kita mempersiapkan segalanya untuk menyukseskan kunjungan ini,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, dalam rapat pembahasan kunjungan kerja Duta Besar Kuwait untuk Republik Indonesia ke Provinsi Lampung, Senin (6/11). Menurut Sutono, Kuwait adalah negara kaya. Pemprov Lampung memanfaatkan kunjungan ini dengan mempromosikan pariwisata. “Banyak hal yang mampu diinvestasikan di bidang pariwisata, yang sejalan dengan program Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, guna mendorong dan peningkatan destinasi pariwisata seperti Tahura Wan Abdul Rahman, Taman Nasional Way Kambas, Teluk Kiluan, Pulau Pahawang, dan Krakatau,” katanya. Selain pariwisata, Pemprov Lampung mempromo­ sikan potensi bidang industri seperti PT Nestle dan usaha kecil dan menengah. “Kunjungan ini guna menjajaki terkait potensi apa yang mampu ditindak­ lanjuti. Dari tindak lanjut ini dilakukan kerja sama antara Provinsi Lampung dan Kuwait, katanya. Kunjungan itu, menurut Karo Perekonomian, Lukmansyah sudah lama dijadwalkan. “Mereka ingin melihat potensi Lampung, seperti industri dan pariwisata. Harapannya, Kuwait mampu memberikan bantuan pendidikan seperti beasiswa dan bantuan sosial,” katanya. Hal senada disampaikan, Ketua Bidang Perdagangan dan Hubungan Luar Negeri Kadin Lampung, Sumita. Dia menjelaskan Kuwait melihat investasi apa yang dapat dilakukan di Lampung. “Lampung dekat dengan pusat dan sangat potensial. Mereka ingin melihat apa yang dimiliki Lampung. Kita harus menunjukkan potensi Lampung yang pas untuk investasi,” kata Sumita. (AGA)

Gubernur Lampung Sumber Daya Alam Lampung Buka Klinik Perencanaan Topang Ketahanan Nasional Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mendukung perencanaan pembangunan kabupaten dan kota dengan membuka Klini Perencanaan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung. Pemerintah kabupaten/kota se-Lampung dan satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dapat memanfaatkan klinik ini untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan. “Pembangunan yang baik dan berhasil dimulai dari perencanaan yang baik. Klinik Perencanaan sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas dokumen perencanaan SKPD kabupaten/kota. Tanpa perencanaan, pembangunan tidak akan sinkron dan jalan sendiri-sendiri. Ini tidak akan efektif,” kata Ridho, kemarin. Menurut Ridho, Bappeda harus jadi pusat perencanaan pembangunan. “Silakan usul pembangunan apapun, tapi sinkronkan dengan Bappeda, agar hasilnya efektif dan terukur. Ini kebijakan saya sejak dipercaya memimpin Lampung. Maka, Klinik Perencanaan ini harus diberdayakan agar bisa membantu sekaligus mensinkronkan pembangunan,” katanya. Klinik Perencanaan mulai beroperasi Selasa (31/10/2017). Layanan ini dapat diakses melalui website Bappeda pada www.bappeda.lampungprov.go.id di menu Klinik Perencanaan. Informasi layanan dan konsultasi juga dapat melalui Whatsapp 081210084815. Menurut Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, pembentukan Klinik Perencanaan merupakan inovasi Gubernur Lampung. “Gubernur ingin proses perencanaan dan upaya terus menerus yang dilakukan Bappeda dalam meningkatkan kualitas dan keterpaduan layanan dukungan substansif perencanaan kepada SKPD dan kabupaten/kota,” kata Taufik. Penyelenggaraan Klinik perencanaan dilakukan melalui Desk Layanan Terpadu di Sekretariat Layanan di Kantor Bappeda Provinsi Lampung. Untuk mendukung operasional Klinik Perencanaan, dibentuk Tim Layanan Konsultasi. “Harapan Gubernur ini menjadi layanan depan dan mengkoordinasikan tugas-tugas pemberian dukungan substantif perencanaan kepada SKPD dan kabupaten/kota,” kata Taufik. Pembukaan Klinik Perencanaan, kata Taufik, juga didedikasikan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Provinsi Lampung merupakan yang pertama meluncurkan pelokalan SDGs di Indonesia sebagai bagian dukungan atas Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Program ini mengusung 17 tujuan 169 target dan 240 indikator sebagai agenda SDGs global pasca Millenium Development Goals (MDGs) berakhir pada 2016. “Program ini ingin mengintegrasikan SDGs dengan dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD provinsi, kabupaten, dan kota. Kemudian, meningkatkan keterlibatan aktif para pemangku kepentingan, dan ketersediaan alat ukur kinerja berupa data yang berkualitas, terintegrasi, serta mudah diakses,” kata Taufik. (AGA)

Bandarlampung, FAKTUAL - Provinsi Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan bermanfaat untuk ketahanan nasional Indonesia. “Untuk memanfaatkan sumber daya alam tentu dibutuhkan pemanfatan teknologi melalui penelitian. Targetnya, meningkatkan daya saing untuk mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, dalam desiminasi hasil penelitian dan sosialisasi jabatan fungsional peneliti, di Ruang Abung, Balai Keratun, Rabu (8/11). Terkait sumber daya alam, Lampung memiliki kawasan konservasi seperti kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), yang bisa digunakan untuk penelitian dan riset. “Lampung memiliki berbagai lokasi untuk dijadikan tempat penelitian dan riset. Tentunya sebagai tempat penelitian dibutuhkan pemikiran bersama untuk memperoleh hasil baik demi kepentingan bersama. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama baik antarpemerintah daerah, LIPI, dan institusi terkait yang ada di Lampung,” katanya. Selain itu, ujar dia, Lampung sangat dikenal terkait ketahanan pangan. Oleh karena itu, dibutuhkan riset terkait pangan seperti peningkatan kualitas dan kuantitas kedelai, lada hitam, dan penanaman rotan. “LIPI menghadirkan pemikiran baik dalam mensosialisasikan hasil penelitian dan semua itu membutuhkan tindak lanjut untuk kepentingan bersama. Pemerintah Provinsi Lampung juga sangat mendorong LIPI untuk terus melakukan penelitian di Lampung, mengembangkan focus group discussion (FGD) bagi peneliti dan pemanfaatan teknologi untuk kepentingan bersama,” ujar Sutono. Dia berharap berbagai hasil penelitian mampu mendukung perkembangan daerah dan fokus pada penelitian untuk kemakmuran rakyat. Dalam kesempatan itu, Kepala Balai Penelitian Teknologi Mineral Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Drizal Fryantoni, mengungkapkan berbagai penelitian yang berjalan selama ini karena dorongan

dan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Balitbangda Provinsi Lampung. “Penelitian membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah kabupaten dan para peneliti di Lampung guna memudahkan dan menyelesaikan penelitian terkait masalalah yang muncul di Lampung,” kata Drizal. Acara ini, kata Drizal, merupakan rangkaian Pekan Teknologi Mineral LIPI. “Ini merupakan agenda rutin tahunan dengan harapan mampu memperoleh masukan kegiatan penelitian di LIPI, khususnya penelitian teknologi mineral. Sehingga kami mampu melakukan penelitian dan riset terkait berbagai masalah tersebut, dan hasilnya mampu dimanfaatkan untuk kepentingan bersama,” kata dia. Sedangkan dari Puslit Geoteknologi LIPI, Rachmat Fajar Lubis, dalam paparannya menjelaskan LIPI lama masuk ke Provinsi Lampung untuk penelitian. “Lampung memiliki pangan, energi dan air. Salah satunya Lampung Selatan yang memiliki potensi air melimpah. Selain air, Lampung Selatan memiliki potensi geowisata, memiliki Teluk Kiluan, serta memiliki daerah pantai menarik yang tidak sama dengan daerah lainnya,” kata Rachmat. Dia menjelaskan Lampung mampu berbangga hati karena memiliki rencana kebun raya daerah terbanyak di Sumatera. Lampung memiliki Kebun Raya Liwa dan akan memiliki kebun raya di Institut Teknologi Sumatera. Dalam paparannya, perwakilan Puslit Kependudukan LIPI, Herry Yogaswara, dalam paparannya menjelaskan Lampung sejak lama menjadi lokus studi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK), baik peneliti dalam negeri maupun luar negeri. Karyakarya penting tentang Lampung mewarnai perkembangan ilmu sosial di Indonesia. Dia menjelaskan hasil penelitian kompetitif atau unggulan LIPI dijadikan dasar kebijakan, Salah satunya kajiannya dilaksanakan di Lampung. (AGA)


FAKTUAL

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Pokja Percepatan Bandara Radin Intan II Inventaris Dukungan

Bandarlampung, FAKTUAL - Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Bandara Radin Inten II menjadi internasional menginventarisir data dukungan. “Kami membentuk tim yang dipimpin kepala seksi untuk menangani operasi bandara dan berkoordinasi dengan kantor pusat. Kami akan kebut untuk menjadi bandara internasional,” ujar Kepala Bandara Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta, pada rapat tindak lanjut pembahasan Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Inter­

nasional, di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Rabu (8/11). Menurut Asep, Tim Pokja Percepatan dalam tugasnya akan membuat timetable, yakni menginventarisasi semua dokumentasi terkait pemenuhan atau persyaratan menjadi bandara internasional. “Ini merupakan pondasi penetapan interna­ sional agar terpublish atau terklaim. Penunjang

Tahun Baru, Jalan Tol di Resmikan Gratis Dua Bulan Bandarlampung, FAKTUAL - Presiden ketujuh RI, Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas kilometer 0,00 hingga kilometer 8,9 dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, hingga Sidomulyo, Lampung Selatan. Kemudian, ruas kilometer 72,0 hingga kilometer 80,0 di Institut Teknologi Sumatera (Itera) Kotabaru, Jatiagung, Lampung Selatan. Peresmian dijadwalkan 15 Desember 2017 menjelang Natal dan Tahun Baru 2018. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, pemakai jalan tol digratiskan dua bulan. “Pemerintah memberi kesempatan kepada masyarakat mencoba jalan tol ini secara gratis selama dua bulan,” kata Sutono , usai rapat Tim Evaluasi Tol Lampung, di Jakarta, kemarin. Rapat dipimpin tiga menteri yakni Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofjan Djalil. Dari Lampung, selain Sutono rapat juga dihadiri Bupati Mesuji Khamami, Assiten I Sekdakab Tulangbawang Barat Agus Subagyo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung Budhi Darmawan, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Zainal Abidin. Rapat juga sepakat target pembangunan JTTS Lampung ruas Bakauheni-Pematang Panggang Mesuji, beroperasio Juni 2018 untuk mendukung Asian Games yang berlangsung mulai 18 Agustus 2018. Penyelesaian tanah ditargetkan rampung November 2017. Menurut Zainal Abidin, ruas jalan tol Bakauheni-Sidomulyo sepanjang 38 km dapat dilalui pengendara saat keluar dari Dermaga 6. “Kalau keluar dari areal pelabuhan, ada dua petunjuk jalan. Satu ke jalan yang ada sekarang, jalur yang kedua masuk jalan tol,” kata Zainal Abidin. Pengendara yang memilih lewat jalan tol, kata Zainal, akan keluar di tol exit Sidomulyo. Dari Bakauheni hingga Sidomulyo ada tiga pintu tol yakni di km 9 Bakauheni, km 23 Kalianda, dan km 38 Sidomulyo. “Hingga kini tol yang siap operasi tembus hingga 23 km pintu tol Kalianda,” kata Zainal. (AGA)

lain akan mengikuti. Biarkan kami bekerja dahulu,” kata Asep. Menurut Asep, dari segi fasilitas dan sarana prasarana penunjang, Bandara Radin Inten II tidak ada masalah. “Sarana dan prasarana hampir terpenuhi. Dari sisi bandara siap dari sisi Pemerintah Provinsi Lampung juga siap. Kita masih mendalami lagi kenapa bandara ini belum menjadi bandara internasional dan embarkasi penuh,” ujarnya.

Dia menuturkan akan mengkaji berbagai persoalan yang menghambat status bandar menjadi internasional. “Proses penetapan inter­ nasional banyak aspek yang perlu dikaji baik aspek kesiapan imigrasi dan keamanan. Intinya, berbagai persyaratan itu semua terpenuhi, ting­ gal aspek legalitas untuk menjadi internasional,” katanya. Asep menyampaikan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna secepatnya menjadikan Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Inter­ nasional. “Kemungkinan akan terus melakukan peman­ tauan ke lapangan. Kita menyatukan persepsi dan tidak mengedepankan ego sektoral. Tetapi satu visi misi yaitu mendukung Pemprov Lampung untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Lampung,” ujar Asep. Hal senada disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto. Dia mengatakan sega­la fasilitas penunjang, semua terpenuhi. “Untuk menjadi bandara internasional dan embarkasi haji penuh semua persyaratan terpenuhi, termasuk memperluas asrama haji dengan membangun asrama empat lantai,” ujar Hery. Hery berharap, di bawah kepemimpinan kepala yang baru tersebut, Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional dan embarkasi haji penuh dapat terlaksana dalam waktu dekat. “Kita meminta bantuan Pak Asep, untuk terus melakukan penyelarasan kepada Kementerian Perhubungan dan kami di daerah segera lakukan apa yang menjadi hambatan,” kata Hery. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan menuturkan segala upaya menjadikan bandara internasional sudah dilakukan. “Hambatan kita siasati guna mendorong percepatan. Tinggal ditambah doa agar pemerintah pusat bisa menjadikan Bandara Radin Inten II menjadi internasional,” ujar Qodratul. (AGA)

Pemprov dan LIPI Tandatangani MoU Peneltian Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerin­ tah Provinsi Lampung dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menanda­ tang­ani nota kesepahaman tentang pene­ litian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk peningkatan daya saing dan inovasi. Lam­ pung memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk penelitian dan riset. “Untuk memanfaatkannya, dibutuhkan teknologi dan inovasi melalui penelitian sehingga mampu membawa keberkahan bagi masyarakat Lampung,” kata Sutono, pada Pekan Teknologi Mineral Balai Penelitian Teknologi Mineral LIPI di Ruang Abung, Balai Keratun, Kamis (9/11/2017). Sebuah riset, kata Sutono, dibutuhkan beberapa syarat seperti sumber daya manu­ sia dan sarana prasarana. “Keterba­tasan bukanlah kendala untuk berkarya, untuk berkarya dibutuhkan kerja sama agar menghasilkan kesuksesan. Suksesnya penelitian sebuah riset, manakala hasilnya mampu dimanfaatkan bagi kemakmuran rakyat,” ucap Sutono. Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong dan memberikan ruang bagi peneliti untuk menghasilkan terobosan

baru. Harapannya mampu membahas hasil riset lebih lanjut untuk mempercepat hasil penelitian yang berguna, bermanfaat, dan mampu diaplikasikan di tengah mas­ yarakat untuk meningkatkan daya saing, terutama di Provinsi Lampung. “Gubernur Lampung Muhammad Rodho Ficardo juga mencanangkan program Lampung kompeten guna meningkatkan sumber daya manusia Lampung yang berkompeten. Saat ini, Lampung menunjuk­ kan daya saing meningkat, dengan berada diposisi 14 dari 34 provinsi. Daya saing meningkat, menunjukkan bahwa daerah itu maju,” jelas Dsutono. Menurut Deputi Bidang IPT LIPI, Laksana Tri Handoko, kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi LIPI karena mampu bekerjasama dan hadir di Provinsi Lampung. “Kami menekankan satuan kerja di suatu daerah agar bekerja dengan fokus dan kompeten sehingga mampu terasa di daerahnya. Kami juga terus meningkatkan infrastruktur sarana dan prasarana LIPI di Lampung sebagai bentuk perhatian LIPI pusat untuk meningkatkan lokasi BTPM,” kata Tri Handoko. Dia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan sinergi, memberikan umpan

dan meningkatkan hasil penelitian. “Kegiatan ini sebagai wadah komunikasi untuk bekerjasama dan sinergi. Terimakasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan selama ini, semoga mampu bermanfaat,” kata Tri. Kepala Balai Penelitian Teknologi Mineral Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Drizal Fryantoni menjelaskan penelitian yang berjalan selama ini karena adanya dorongan dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung. “harapannya penelitian ini mampu menghasilkan penelitian yang bermanfaat, terutama bagi Provinsi Lampung,” harap Drizal. Dalam acara tersebut diteken MoU antara Balai Penelitian Teknologi Mineral Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan konsorsium yang terdiri dari Boron Neuron Capture Cancer Terapy, Pusat Sains Teknologi Atom-BATAN, Fakultas Vokasi Universitas Diponegoro, PT brata dan PT SEP terkait pengembangan teknologi BNCT atau Boron Neutron Capture Cancer Therapy yang merupakan terapi baru dalam penyembuhan kanker. Selain itu, diteken kerja saama Teknologi Mineral LIPI dan Fakultas kebumian dan energi Universitas Trisakti. (AGA)

Kawan 98 Berikan Bantuan ke Desa Suka Arum Bandarlampung, FAKTUAL - Simpatisan Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo “Kawan 98” melaksanakan gotong- royong, bedah mahjid dan memberikan santunan kepada warga kurang mampu di Desa Suka Arum,Kecamatan Batuputu, Ban­ darlampung, kemarin Menurut Ketua Kawan 98 Zulfikar, bakti sosial itu juga dilakukan untuk membantu

masyarakat yang kurang mampu dan mengajak bersama-sama bergotong royong membedah masjid yang ada di desa tersebut. Selain itu, selain bergotong royong dan bedah masjid, rombongan “Kawan 98” juga memberikan bantuan berupa santuan kepada fakir miskin dan sembako yang ada di desa tersebut. Bantuan yang diberikan itu berupa dari gubernur Lampung yang

diambil dari gaji yang diterimanya. “Bantuan ini berasal dari gubernur Lampung, yang setiap bulannya disisihkan untuk masyarakat kurang mampu dan yang benar-benar membutuhkan. Karena sejak awal menjabat, gajinya tidak diterima dan dikembalikan kepada masyarakat yang benar-benar menerimanya,” katanya (AGA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

7

Ratusan Pegawai di Pesawaran Tes Urine Pesawaran, FAKTUAL - Ratusan pegawai yang berdinas di Pemerintahan Kabupaten Pesawaran, Lampung, jalani tes urine yang diadakan pemkab setempat secara dadakan, kemari. “Ini sesuai instruksi Pak Bupati Dendi Ramadhona yang menindaklanjuti surat edaran dari Kemenpan-RB untuk jajaran ASN dilakukan tes Narkoba. Tadi setelah melakukan apel pagi, langsung saya giring untuk masuk dengan alasan akan diberi pengarahan begitu masuk kedalam ruangan Aula langsung saya perintahkan untuk segera dilakukan tes urine,” ujar Sekretaris Daerah, Kusuma Dewangsa. kemarin. Menurut dia tes ini dilakukan secara dadakan tanpa sepengetahuan dari para ASN sebagai bentuk dukungan Pemkab Pesawaran untuk

memberantas dan memerangi narkoba. “Yang ikut tes ini hanya jajaran kepala dinas, sekretaris dan setingkat kepala bidang. Ini kami lakukan sebagai upaya dan komitmen kami untuk memerangi peredaran narkoba di jajaran pejabat Pemkab Pesawaran,” katanya. “Apalagi kita kan tahu, Pesawaran merupakan salah satu daerah darurat narkoba, ditambah lagi memang saat ini Pemerintah Pusat juga memiliki komitmen kuat untuk memberantas peredaran narkoba,” katanya. Dia mengatakan, dalam kegiatan itu Pemkab Pesawaran juga telah siap memberikan sanksi terhadap pejabat ASN yang dinyatakan positif narkoba. “Memang ini sebenarnya basisnya pembin­ aan, tapi bagi pejabat yang dinyatakan positif

menggunakan narkoba akan diberhentikan dari jabatannya, dan di instruksikan untuk melakukan rehabilitasi,” katanya. Sedangkan, Kabid Pencegahan dan Pem­ berdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, Ahmad Alamsyah, menjelaskan, kegiatan ini murni permintaan dari Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. “Tes urine ini merupakan permohonan dari pak Bupati, yang didasari dari surat edaran dari Pemerintah Pusat,” tuturnya. Dirinya juga mengatakan, kegiatan ini juga sebagai antisipasi terhadap pejabat yang menggunakan narkoba. “Kami tahu Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu daerah zona merah peredaran narkoba, dan bahkan tidak menyebar pada

satu titik. Artinya pengguna narkoba ini bukan hanya lapisan elemen masyarakat pejabat juga bisa menjadi pengguna narkoba,” katanya. Sementara disinggung indikasi pejabat Pemkab Pesawaran yang menggunakan narkoba, ia mengatakan sejauh ini belum ada. “Kalau indikasi belum ada, tapi kita tunggu saja hasilnya,” katanya. Kegiatan ini merupakan salah satu stimulan BNN dalam rangka pemberantasan narkoba. Kedepan katanya, pihaknya akan melakukan kegiatan serupa dengan waktu yang tidak dapat dipastikan “Waktunya tidak bisa kami pastikan dan itu tanpa koordinasi dari pemerintah daerah sebab itu juga wewenang BNN,” tuturnya. (RIN)

Petani Kecil Kesulitan Mendapatkan Pupuk Pesawaran, FAKTUAL - Sejumlah petani di Desa Sidototo dan Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mengeluhkan pendistribusian pupuk. Mereka terutama petani yang tidak memiliki lahan tidak luas kesulitan mendapatka pupuk. Menurut petani sawah setempat, Sumiyanto (45), banyak petani kecil tidak mendapatkan pupuk karena tidak tergabung dalam kelompok tani (poktan). “Kasihan petani yang kecil, mereka tidak menda­ patkan pupuk, kalau begini situasinya dikhawatirkan ke depan para petani kecil tidak bisa menggarap sawah mereka,” kata Sumiyanto kepada Tim Media Jaringan Arinal Berkarya (JAYA) Jumat (10/11). Selain persoalan kesulitan mendapatkan pupuk, sistim terbaru yakni adanya sistim online. Para anggota Poktan diharuskan menggunakan sistem untuk mendapatkan pupuk yang menggunakan teknologi. Persoalan pupuk ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

“Sekarang para petani kecil semakin susah dengan kondisi mereka. Ditambah lagi sistem untuk mendapatkan pupuk harus serba online, “ katanya. Sumiyanto berharap adanya kemudahan untuk mendapatkan pupuk. Bukan karena tergabung dalam Poktan saja tetapi petani kecil juga harus diperhatikan. Sumiyanto menekankan, keberadaan pupuk sangat dibutuhkan oleh petani kecil. Pola perekrutan sebagai Poktan seharusnya dirubah. “Jangan ada pembedaan soal besar kecilnya areak sawah yang dimiliki petani,tetapi perhatikan juga masa depan petani kecil lainnya. Dirinya berharap bakal calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bisa memperhatikan nasib petani, khususnya petani kecil.”Baru pak Arinal yang selama ini turun dan beliau sudah terkenal. Mungkin beliau bisa lebih fokus memperhatikan keluhan petani, “ tutur Sumiyanto. (RIN)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

PRINGSEWU

8

Tim Percepatan Cetak Sawah Tinjau Lokasi di Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Tim Percepatan cetak sawah tahun 2017 dari Markas Besar (Mabes) TNI dan Kementerian Pertanian (Ke­ men­tan) RI meninjau lokasi cetak sawah seluas 110 hektare, di Dusun IV, eks rawa Tunggulsari, Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabu­ paten Pringsewu, Lampung, Kamis (9/11). Tim Peninjauan dipimpin Brigjed TNI FX. Bangun Pratiknyo dari Mabes TNI AD didampingi Kolonel.Czi. I Wayan Aditya dan Kolonel.Czi. Manofarianto serta dari Kementan RI, Yulia. Rombongan disambut Kasiter Korem 043 Gatam Letkol.Inf.Sipayung, Dandim 0424 Tanggamus Letkol.Arh. Anang Hasto Utomo dan Dinas Pertanian Provinsi Lampung Indriatmoko dan Asnawati, Maryanto selaku Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pringsewu, Camat Gadingrejo Dewanto Dwi Utomo, Danramil se-Kabupaten Pringsewu serta Kepala Pekon Parerejo, Hari Rohim. Rombongan langsung menuju lokasi persa­ wahan yang dijadikan program percepatan cetak sawah seluas 110 hektare yang ada di Dusun IV eks rawa Tunggulsari dengan meng­ endarai sepeda motor. Usai meninjau, rombongan kembali ke Balai Pekon Parerejo, guna berdialog dengan sejumlah kelompok tani (Poktan) penggarap dan pengelola sawah tersebut. Brigjend TNI FX.Bangun Pratiknyo selaku ketua tim menuturkan,tujuan meninjau lokasi cetak sawah yakni dalam rangka melihat program cetak sawah tahun 2017 secara langsung disamping itu mengevaluasi dan mengupayakan bagaimana pola peningkatkan swasembada pangan beras, ujarnya. Menurutnya, program cetak sawah sangat positif karena menggarap lahan sawah pada lahan yang dinilai tidak produktif tetapi dengan pola-pola tertentu ternyata bisa diatasi. “Seperti pengelolaan lahan, mengatur keluar masuknya air. Jika banyak tanggul yang jebol karena banjir dan pintu air pada rusak maka mari bersama-

sama kita perbaiki,”kata dia. Selain itu, Brigjend.TNI.FX.Bangun Pratiknyo juga menghimbau kepada pengelola lahan cetak sawah yang baru, harus selalu mengko­ munikasikan jika ada permasalahan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Kami juga sudah menyiapkan Babinsa disetiap pekon guna membantu para petani,” ujarnya. Sementara , Indriatmoko dari Dinas Pertanian Provinsi Lampung bahwa cetak sawah baru tersebut akan menjadi sawah seperti sawah lama setidaknya butuh waktu 3 hingga 4 tahun.”Tetapi harus perlu perawatan yang intensif. Disamping itu jangan coba-coba cetak

sawah baru itu dialih fungsikan,” katanya. Diharapkan para petani cetak sawah baru itu jangan malas-malasan, tetap serius mengolah lahan sawahnya agar menghasilkan yang maksimal sesuai harapan demi kesejahteraan masyarakat. “Sebab negara kita adalah agraris, maka jangan sampai tergantung impor beras dari luar negeri,” kata dia. Di sisi lain, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Pringsewu Maryanto menutur­ kan, untuk cetak sawah di Kabupaten Pringsewu ada 150 hektare, berada di Pekon Parerejo 110 hektare, dan 40 hektare di Pekon Ambarawa Timur Kecamatan Ambarawa. Diharapkan nantinya bisa ditanam dua kali dalam setahun.

“Selama ini baru bisa ditanam sekali dalam setahun, mudah-mudahan kedepan bisa dua kali tanam dalam setahun,” kata dia. Hal itu penyebabnya, setiap musim tanam rendeng, lokasi cetak sawah baru itu pasti terendah banjir dari luapan air sungai baik dari Kabupaten Pringsewu maupun dari Pesawa­ ran.”Maka terus kita kaji dan kelola bagaimana cara mengatasi banjir tersebut,” ujarnya. Maryanto menambahkan, pada cetak sawah baru itu jika ditanam padi dalam 1 hektare baru bisa menghasilkan 4 sampai 5 ton. “Mudahmudahan pada 3 hingga 4 tahun ke depan hasilnya bisa sama dengan sawah-sawah yang lama,” katanya. (PRI)

Aparat Pekon se-Pringsewu Hari Pahlawan, Bupati Pringsewu Tabur Bunga Tandatangani Fakta Integritas Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional, Bupati Pringsewu, Provinsi Lampung, Sujadi, beserta jajarannya melakukan tabur bunga di makam para pejuang 45, di Taman Makam Bahagia Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, kemarin. Ketua Panitia Pelaksana Tabur Bunga, Arif Nugroho mengatakan, kegiatan tersebut meru­ pakan rangkaian peringatan hari Pahlawan Nasional. Menurutnya, Arif kegiatan itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun, dengan tujuan mengenang jasa-jasa para pe­

juang. “Mudah-mudahan dengan acara ini dapat membangkitkan semangat baru dalam mewujudkan pembangunan di Bumi Jejama Secancanan,” tuturnya. Ikut tabur bunga tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman, Ketua DPRD Pringsewu, Ilyasa, Wakil Ketua DPRD Sagang Nainggol­ an,Perwira Penghubung Kodim Tanggamus, kapolsek Pringsewu, kapolsek Sukoharjo, jajaran SKPD,dan Camat Sukoharjo, Joko Hermanto. (MADE)

Pringsewu,FAKTUAL - Jajaran aparat peme­ rintahan pekon se - Kabupaten Pringsewu, Pr­ovinsi Lampung, menandatangani fakta integritas sekaligus mendeklarasikan zona bersih narkoba, di kediaman kepala Pekon Margakaya, di Dusun Karangkumbang, Keca­ matan Pringsewu, kemarin. Kegiatan itu diikuti kepala pekon beserta tokoh dan masyarakat serta pemuda se- Kabu­ paten Pringsewu, juga dihadiri Sekda Pringsewu, Budiman beserta para kepala OPD dan camat,

Kapolres AKBP A.Suhaili beserta para kapolsek serta Danramil se-kabupaten setempat. Sekretaris Daerah Pringsewu Budiman berharap dengan dideklarasikan sekaligus ditan­datangani fakta integritas dan pembentukan zona bebas narkoba dapat mencegah penyala­ gunaan dan peredaran narkoba di Pringsewu. “Semuanya perlu dukungan dan kerja keras serta kerja sama semua pihak, baik TNI, Kepolisian , maupun segenap elemen masyarakat. (PRI)

Dharma Wanita Persatuan Pringsewu Adakan Lomba MC Pringsewu,FAKTUAL - Dala rangka mempe­ ringati hari ulang tahun ke - 18, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pringsewu meng­ gelar lomba Master of Ceremony (MC), Lomba yang dibuka Ketua Dharma Wanita Persatuan Pringsewu Ny.Nurhayati Budiman di aula utama kantor Sekretariat Pemkab setempat, Rabu (8/11). Kegiatan itu diikuti 36 peserta ,perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Dari seluruh OPD yang menjadi peserta , hanya 3 OPD yang absen, yakni inspektorat, BPKAD, dan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pemerintahan Pekon. Menurut Ketua Dharma Wanita Persatuan

Kabupaten Pringsewu Ny. Nurhayati Budiman, tujuan digelarnya lomba MC itu adalah dalam rangka mencari. Calon calon MC yang handal dan profesional di setiap OPD , yang nantinya dapat diberdayakan dalam setiap kegiatan dan acara , terutama acara acara Dharma Wanita Persatuan . Juara dala lomba MC ini ,rencananya nanti akan ditugaskan sebagai MC pada acara puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan Ke- 18 tingkat Kabupaten Pringsewu pada bulan Desember mendatang,”Ujarnya. Hadir dalam kesempatan tersebut , penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu Ny.HJ.Nur Rohman Sujadi dan Ny. Rita Irviani Fauzi . (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

PRINGSEWU

9

Bupati Pringsewu Buka Sosialisasi Penanganan Dana Desa Pringsewu, FAKTUAL - Bupati Pringsewu Sujadi membuka sosialisasi tindak lanjut Nota Kesepahaman Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, tentang Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan Masalah Dana Desa di aula utama kantor sekretariat Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Kamis (9/11). Sosialisasi yang diikuti jajaran Pemkab Pringsewu, para camat, para bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat, serta kepala pekon dan lurah se Kabupaten Pringsewu ini menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Lampung, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon Kabupaten Pringsewu, serta Kepolisian Resor Tanggamus-Pringsewu. Bupati Pringsewu Sujadi saat menyampaikan kata sambutan mengatakan pada era keterbukaan, transparansi keuangan pekon menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pemerintahan pekon, dan masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui serta berpartisipasi dalam pembangunan pekon, sehingga dana desa yang telah digelontorkan ke pekon, benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. “Untuk mewujudkan pengelolaan dana desa yang efektif, efisien, dan akuntabel, perlu kerjasama yang sinergis diantara pihak, baik pencegahan, pengawasan, dan penanganan per­masalahan dana desa atau pekon,” kata Sujadi didampingi Sekretaris daerah Kabupaten Pringsewu Budiman serta Kapolres Tanggamus A.Suhaili. (PRI)

Pemkab Pringsewu Bentuk Desa Tangguh Bencana Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabu­ paten Pringsewu membentuk Desa Tangguh Bencana. Pembentukan Tangguh Bencana ini adalah dalam rangka mengurangi resiko bencana, baik tahap pra bencana, saat kejadian, maupun pascabencana. Bupati Pringsewu Sujadi yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dudi Mashardi saat menghadiri kegiatan tersebut di Balai Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Jumat (10/11) mengata­ kan pemerintah memiliki keterbatasan dalam menyediakan SDM, sarana prasarana maupun peralatan operasional dalam rangka pencegahan, penanggulangan maupun penanganan pasca bencana. “Karenanya diharapkan setiap pekon atau

desa memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya, sekaligus mampu mengorganisir SDM guna mengurangi resiko tersebut,” katanya. Ditandaskan, masyarakat memegang peran kunci terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, mengingat masyarakat lah yang pertama mendapatkan dampak daripada bencana, sekaligus dapat mengantisipasi sejak awal, sehingga tidak berdampak lebih luas terhadap masyarakat sekitar. Turut menghadiri acara pembentukan Desa Tangguh Bencana tersebut, Kepala BPBD Provinsi Lampung Sena Adhi Witarta, Sekretaris BPBD Kabupaten Pringsewu Jahron, Camat Gadingrejo Dewanto Dwi Utomo, Danramil serta Kapekon Wonodadi. (MADE)

Pringsewu Gelar Sayembara Desain Ornamen Lampung Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabu­ paten Pringsewu mengadakan lomba atau sayembara desain ornamen Lampung. Ornamen ini rencananya akan dipergunakan pada masjidmasjid kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu. Guna menyampaikan pandangan mengenai kriteria dan teknis sayembara atau perlombaan, digelar rapat antara Bupati Pringsewu, OPD terkait, Universitas Islam Negeri Lampung, dan Majelis Penyimbang Adat Lampung di ruang rapat bupati, kantor sekretariat Pemkab Pringsewu, Jumat (10/11). Bupati Pringsewu Hi.Sujadi berharap setelah didapatkan teknis maupun kriterianya, dapat segera dibuat poster maupun leaflet terkait sayembara tersebut untuk dipublikasikan. Menurut Sujadi, ada 2 pendekatan yang

dapat dilakukan terkait rencana membuat masjid berornamen Lampung khas Pringsewu di setiap kecamatan yang ada di Negeri Bersahaja ini, yakni yang pertama ; membuat masjid secara mandiri, kemudian yang kedua ; melakukan intervensi baik secara pendanaan maupun konsep masjid. Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Sekretaris MPAL Provinsi Lampung Hi.Humaidi Elhudri, Dekan dari Universitas Islam Negeri Lampung Arsyad, dua staf ahli Bupati Pringsewu Drs. Hi.Heri Iswahyudi, M.Ag. dan Hi.Dudi Mashardi, Kepala Bappeda Pringsewu Relawan, S.E., Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu Supriyanto, S.Pd., serta jajaran Bagian Kesejah­ teraan Masyarakat dan Keagamaan Setdakab dan Bappeda Kabupaten Pringsewu. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10 Ketua Umum PAN Lantik DPW Lampung BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melantik jajaran Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Lampung Priode 2015-2020 yang diketuai Zainudin Hasan, di Swissbell Hotel, Bandarlam­ pung,kemarin.

Ketua DPW PAN Lampung, Zainudin Hasan, mengatakan setelah pagi harinya pelantikan maka dilanjutkan rapat kerja wilayah (rakerwil). Kemudian dilanjutkan dengan konsolidasi antara DPW dan DPD 15 Kabupaten/Kota. “Kita juga akan menyusun program jangka pendek, kita akan menghadapi pilgub. Selan­

jutnya kita memiliki agenda pencalegan dini. Kami akan memetakan isu strategis untuk memenangkan PAN,” katanya usai rapat di Kantor DPW PAN Lampung, Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandarlampung, Jumat (27/10/2017). Zainudin mengatakan untuk Pemilu 2019, PAN Lampung memiliki target penambahan

kursi di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi. Sedangkan untuk DPR RI, dia menar­ getkan mendapatkan masing-masing dua kursi di dua daerah pemilihan (dapil). Sehingga, PAN memiliki empat kursi di Senayan. Kemudian memenangkan Zulkifli Hasan dalam konstestasi Pilpres 2019. “Lampung sebagai tanah kelahiran Zulkifli Hasan akan menjadi lokomotif untuk DPW PAN se-Indonesia,” kata Bupati Lampung Selatan itu. H. Zulkifli Hasan,Ke Lampung Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), saat ini bukan pulang kampung namun kedatangannya sangat sepesial,yaitu untuk melantik Ketua Umum PAN Lampung Atas kedatangan Zulkifli Hasan (Zulhas) salah satu putra terbaik Lampung ini, jajaran kepengurusan DPW PAN Lampung yang diketuai Zainuddin Hasan menyambut dengan istimewa. Zulhas dan rokmbongan DPP PAN disambut pengurus dan kader partai saat tiba di Bandara Raden Intan Lampung Lampung Selatan, Senin (6/11/2017) pagi. Penyambutan pimpinan Partai Berlambang matahari terbit itu dilaksanakan sebelum Zulkifli Hasan bertolak ke Swissbell Hotel Bandarlampung, untuk melantik kepengurusan DPW PAN Lampung periode 2017-2023 dan pembukaan rapat kerja wilayah (Rakerwil I). Zulkifli Hasan disambut dengan pengalungan kain tipis, Wakil Ketua DPW PAN Lampung, Yusril Hakim. Selain jajaran pengurus PAN, ikut menyambut di Bandara antara lain, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Wakil Bupati Tulangbawang terpilih Hedriwansyah dan pejabat lainnya. Tiba di Branri, rombongan Zulhas sarapan bersama di ruang VIP Bandara. Menurut jadwal yang sudah diagendakan, Ketua MPR RI itu menuju ke hotel Swissbell sekitar pukul 08.1008. 40 Wib. (RED)

Raden Adipati: Jangan Halangi Proyek Way Kanan, FAKTUAL - Jangan halangi proyek yang sedang dikerjakan, karena demi kemajuan kampung dan daerah. Jika rekanan tidak bisa mengerjakan proyeknya karena terganggu maka, ke depan sulit untuk mendapatkan kembali pembangunan. Menurut Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya, saat meninjau pelaksanaan pembangunan infrastruktur kampung yang menggunakan aggaran dana desa (DD), di Kecamantan Banjit, kemarin, jika ada program pembangunan dari provinsi atau pusat yang masuk ke kampung, jangan dihalangi atau dihambat pekerjaan mereka. “Apalagi distop, harusnya kita bersyukur, kalau selalu dihalangi nanti kita tidak bisa dapat lagi,” kata Adipati, saat meninjau pelaksanaan DD di Kampung Argomulyo, Kecamatan Banjit. Menurutnya, pelaksanaan pembangunan dengan anggaran desa, harus tepat sasaran. Sehingga bermanfaat bagi kepentingan masyarakat banyak. “Ya kalau mau buat talut, ya jangan dibang­ unkan yang arah kuburan. Bangunlah yang kira-kira bisa bermanfaat bagi warga. Kalau di

kuburan, beliau-beliau itu tak mungkin hidup lagi,” ujar Adipati. Terkait penarikan pajak bumi dan bangunan (PBB), dia meminta kepala kampung tidak menganggap remeh, karena dapat berurusan dengan penegak hukum. “Kasus penyelwengan pajak itu bukan perdata tapi pidana, jadi jangan main-main. Tolong laksanakan dan bayarkan sesuai aturan,” ujarnya. Usai melakukan dialog bersama kepala Kepala Kampung Argomulyo, Supratikno bersama warganya, Adipati Surya melakukan kunjungan ke SDN 1 Argomulyo, di bawah

pim­pinan Rita Sarjono. Di sekolah tersebut, Raden Adipati Surya melihat kinerja para pengjar dan kedisiplinan kepala sekolah. Bupati muda tersebut dalam kunjungannya ke Banjit juga melakukan kroscek pelaksanaan DAK Pendidikan di SDN 3 Argomulyo, di bawah pimpinanM.Rizal. “Tolong pak kepala sekolah, laksanakan DAK ini sebaik mungkin. Rekan-rekan wartawan dan LSM jika mereka berkunjung ke sini, tidak usah ditakuti karena mereka itu membantu kita,” katanya. (RSD)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

11

Kader PDIP Lamteng Siap Menangkan Herman HN Lampung Tengah, FAKTUAL - Kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Lampung Tengah (Lamteng), mendukung Herman HN mencalokan diri sebagai gubernur Lampung, pada Pemilihan Gubernur 2018 mendatang. Bertempat di pelataran kantor DPC PDI Per­ juangan Lamteng, para ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) yang berada di 28 kecamatan membacakan surat dukungan bagi Herman HN. Para kader partai besutan Megawati Soekarno Putri yang ada di Lamteng sepakat memenangkan Herman HN menjadi Gubernur Lampung. Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah, J. Natalis Sinaga, mengatakan, DPC PDI Per­ juangan Lampung Tengah bersama 28 PAC mendukung Herman HN menju Pilgub Lampung tahun 2018. Kedatangan Herman HN ke Lampung Tengah juga memberikan gambaran yang jelas bagi para kader untuk bergerak dalam Pemilihan Gubernur Lampung. Alasannya, para kader yang ada di Lamteng menginginkan supaya kader internal yang diusung. “Meskipun kedatangan Pak Herman HN untuk melaksanakan tugas yang telah tertuang dalam surat tugas dari DPP. Bagi kami ini meru­ pakan angin segar untuk memulai pergerakan, karena para kader di Lampung Tengah sudah siap u berjuang dan memperjuangankan kader internal kami dalam pilgub,” ujar Natalis. Jajaran PDI Perjuangan Lampung Tengah, saat ini tengah menunggu keputusan dari DPP untuk memunculkan calon Gubernur Lampung yang akan diusung partai pemenang pemilu itu. Siapapun yang diberi kepercayaan DPP untuk maju dalam Pilgub, para kader di Lampung Tengah akan bekerja keras menuai kemenangan, terlebih jika Herman HN yang direkomendasi untuk maju dalam Pilgub Lampung. “Kami menginginkan kader murni PDI Perjuangan Bapak Herman HN yang diberi reko­mendasi DPP untuk maju dalam Pilgub Lam­pung. Kami berharap ketua umum membe­ rikan rekomendasi untuk Pak Herman HN,” katanya. Menurut dia, ketika Rekomendasi dari DPP

turun, para kader di Lampung Tengah akan bahu membahu bekerja keras memperoleh kemenangan. Meski bupati Lamteng turut maju dalam Pilgub Lampung bukan menjadi halangan besar bagi para kader untuk menuai kemenangan, karena perjuangan para kader sudah dibuktikan dalam Pilkada 2015 yang memenangakan calon bupati yang diusung. “Kalau rekomdasi keluar, kami akan bekerja keras di Lamteng. Meski bupati Lamteng juga nyalon dan ini justru menjadi motivasi kami. Dia jadi bupati karena kader PDI Perjuangan juga yang bekerja, Dan itu sudah jadi bukti bagaimana PDI Perjuangan memenangkan calonnya,” kata Natalis. Sementara bakal calon Gubernur Lampung Herman HN mengatakan, sesuai Surat Tugas per tanggal 10 Oktober 2017 yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan menyatakan, DPP menye­ tujui dan menugaskan Herman HN calon Gu­ bernur Lampung dari PDI Perjuangan.

”Jangn sampai salah pengartian, surat tugas ini cuma saya sendiri yang diberi DPP. Dari semuan yang pendaftar ke PDI Perjuang, saya yang dikasih surat tugas. Ini perlu dipahami para kader,” ujar Herman HN, di DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah, kemarin. Menurut dia, dalam surat tugas itu terdapat perintah dari DPP untuknya supaya turun ke bawah bertemu dengan para kader, baik di DPD PDI Perjuangan, DPC, dan PAC maupun ranting PDI Perjuangan serta seluruh simpatisan. Dalam surat tugasnya, Herman HN juga diperintahkan mencari pasangan dalam Pilgub Lampung. Selain itu, menurutnya, akan ada partai politik lain yang merapat untuk men­ dukungnya selain PDI Perjuangan. ”Saya juga sudah mencari wakil untuk mendampingi saya dalam Pilgub. Pada 18 Oktober lalu sudah saya sampaikan empat nama ke DPP, dan yang menentukan wakilnya nanti DPP. Kalau partai kita saat ini17 kursi,

sudah cukup, kayaknya nanti ada yang mau bergabung. Tapi sekarang masih malu-malu,” katanya. Pihaknya memaparkan kepada para kader PDI Perjuangan Lampung Tengah, sejumlah program unggulan yang sudah diterapkanya saat menjadi orang nomor satu di Kota Bandar­ lampung, yakni jalan mulus, petani makmur ,sekolah gratis, dan kesehatan gratis serta keamanan meningkat. ”Saya selaku kader PDI Perjuangan sudah melaksanakan, bagaimana kota menantang kemiskinan. Target saya jangan ada orang miskin di Lampung. Saya sudah dua periode menjadi wali kota, saya gratiskan berobat, baik di RS swasta maupun milik pemerintah. Sekolah gratis dan itu yang bakal saya terapkan di Lam­ pung jika saya jadi gubernur. Saya bukan asal janji kalau sudah janji di ditepati. Saya bukan tipe orang yang pagi lain, siang lain ,sore lain, malem sudah lain lagi,” katanya. (Rez)

UIN Raden Intan Lampung Adakan Pembinaan terhadap ASN Bandarlampung, FAKTUAL - Untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar kegiatan pembinaan kepada stafnya. Dalam pembinaan tersebut turut hadir Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. Dr. Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan, MA Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh. Mukri, M.Ag mengatakan pembinaan tersebut, bahwa sudah cukup lama menunggu kehadiran pihak Irjen untuk melakukan pembinaan. “Alham­

dulillah Bapak Irjen bisa hadir pada kesempatan ini. Saya minta pak Irjen untuk melakukan pembinaan terhadap ASN UIN Raden Intan,” katanya. Menurut Prof. Mukri, Prof. Nur Kholis bukan hanya seorang birokrat dan cendikia tetapi juga seorang ‘alim. “Beliau (Prof. Nur Kholis) bukan hanya bisa bahasa Arab, Inggris, tetapi juga bisa bahasa Jerman. Tidak ketinggalan bahasa Banyu­ mas (Jawa),” ungkapnya. Rektor berharap, pembinaan yang dilakukan Irjen dapat dicermati baik-baik oleh pimpinan dan ASN UIN. “Selaku

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

ANRI PRATAMA S

Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Lampung Selatan. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

pengawad di internal Kementerian Agama, tentunya hal ini sebagai pembelajaran kita semua agar tidak melakukan kesalahan. Atau meminimalisir kesalahan,” harapnya. Rektor mencontohkan Lembaga Pe­ masyarakatan (LP) di Indonesia sudah over­load penghuninya. Sedangkan di Belanda hampir LP semua kosong. “Maka sekarang bagaimana caranya kita tidak banyak salah. Orang salah itu banyak faktor, bisa karena salah gaul, kurang pembinaan, atau kurang bimbingan. Anggaran Negara kita cukup terkuras hanya untuk proses hukum,” katanya. (*)

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

LAMTENG

12

SMPN 2 Seputih Banyak Dapat Bantuan Rehab 2 Ruang Lampung Tengah, FAKTUAL – SMP N 2 Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah mendapat bantuan hibah dari pemerintah daerah berupa rehab dua ruang yang sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar secara efektif. Kepala SMP N 2 Seputih Banyak, Ahmad Roji, M.Pd mengungkapkan, apapun bentuk bantuan yang dibe­ rikan pemerintah sangat membantu terwujudnya tujuan pendidikan di suatu sekolah. “Terkait dengan bantuan rehab, ini yang pertama kalinya saya terima setelah enam tahun menjabat sebagai kepala sekolah,” ujarnya sambil tersenyum. Dengan bantuan tersebut, dia merasa sangat bersyukur karena akan sangat bermanfaat bagi anak didiknya. Menurutnya, pengajuan proposal rehab dua ruangan ini telah diajukan sejak 2016 lalu dan baru diterima pada 2017 ini. Sementara, ketua panitia pelaksana sekolah, Sumarno, S.Pd berharap pekerjaan ini selesai seuai target 90 hari kerja. “Adapun kedepan sekolah SMP N 2 Seputih Banyak berharap menda­ pat bantuan yang sama berupa rehab ruangan, namun ruangan yang lain yakni ruangan perpustakaan, toilet dan ruang lab,” ungkapnya. Untuk diketahui, SMPN 2 Seputih Banyak saat ini memiliki 280 siswa dengan 24 guru. (SYAH)

Mustafa Libatkan Perusahaan Swasta Lampung Tengah, FAKTUAL - Tak hanya mencanangkan program one zone one product, Bupati Lampung Tengah, Mustafa melibatkan perusahaan swasta untuk mewujudkan sektor pertanian yang tangguh. Keterlibatan perusahaan diarahkan Mustafa untuk pembinaan dan penyaluran CSR yang menyentuh atau berguna langsung bagi petani. Seperti pengembangan sektor pertanian di Kampung Totokaton Kecamatan Punggur, Senin (6/11/2017). Melibatkan Perusahaan Pegadaian (Persero) Area Lampung, Mustafa menerima 4 unit hand traktor yang kemudian diserahkan kepada Kelompok Tani Toto Titi, di Kampung Totokaton. Sebagai Pembina Gapoktan Lampung Tengah, Mustafa meminta sinergitas antara pemerintah dan perusahaan dilakukan untuk kemakmuran masyarakat khususnya

petani. “Lampung Tengah memiliki banyak perusahaan berskala besar dan pelaku bisnis, jika CSR berjalan baik dan penyaluran bisa tepat sasaran, manfaat bisa diterima dan dirasakan langsung masyarakat,” ujarnya. Di sektor pertanian, kata dia, Lampung Tengah merupa­ kan wilayah lumbung pangan yang telah menyumbangkan 20-30 persen kebutuhan pangan di Lampung. Potensi ini akan terus dikembangkan menjadi lebih tangguh. “Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari menjaga stabilitas harga (one zone one product), pembinaan dan bantuan kepada petani. Kami juga libatkan perusahaan. Sudah ada beberapa perusahaan yang telah kita gandeng. Untuk Pegadaian saya ucapkan terima kasih, mudahmudahan bisa diikuti perusahaan lainnya,” katanya. (SYAH)

Pemkab Lamteng Canangkan Gertak Berseri Lampung Tengah, FAKTUAL - Guna meningkatkan penataan lingkungan sekolah, Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mencanangkan Gerakan Serentak Bersih Sehat Rapi dan Indah (Gertak Berseri). Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng Rosidi mengatakan, ide dibuatnya program Gertak Berseri setelah melihat kebersihan sejumlah sekolah kurang maksimal. Karenanya sesuai dengan instruksi Bupati Lampung Tengah, Mustafa, dicanangkan program untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman. “Sasaran program Gertak Berseri ini mulai dari TK, SD, dan SMP seLampung Tengah. Karena kalau sekolah bersih dan indah, maka berpengaruh juga terhadap kegiatan belajar mengajar. Siswa akan merasa senang dan semangat untuk belajar di kelas. Sama halnya dengan guru pun akan nyaman saat menyampaikan materi pelajaran,” ujar Rosidi. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan program Gertak Berseri Disdikbud membentuk panitia dari bidang yang berkaitan. Kemudian panitia yang telah dibentuk akan melakukan penilaian langsung ke sekolah TK, SD, dan SMP se-Lamteng. Rosidi yakin program Gertak Berseri akan terlaksana dengan baik. Sehingga, melalui program tersebut akan tercipta sekolah yang bersih dan indah. Kedepannya, warga sekolah pun akan aktif untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekolah masing-masing. Penilaian dan pemberian hadiah untuk sekolah terbaik dari program Gertak Berseri ditentukan berdasarkan zonasi wilayah. Ada tiga zona yang telah disiapkan, yaitu zona Barat, Tengah dan Timur. Pemberian hadiah nantinya untuk terus memotivasi sekolah menciptakan lingkungan bersih rapi dan nyaman. “Kenapa program ini dilakukan karena tidak memakan biaya dan murah. Kemudian bisa melibatkan bidang yang ada di Disdikbud. Kedepan ini akan terus dilaksakan secara rutin. Dengan demikian, tidak ada lagi sekolah yang kotor dan tidak terawat,” katanya. Sementara itu Bupati setempat Mustafa menuturkan, pendidikan menjadi sektor penting yang menjadi prioritas kepemimpinannya. Perhatian diberikan tidak hanya pemberdayaan SDM tenaga pengajar dan siswa, tetapi juga fisik. “Saya sudah instruksikan kepada semua kepala sekolah agar dapat menciptakan suasana sekolah yang asri, nyaman dan menyenangkan. Program Gertak Berseri juga akan dinilai, sekolah terbaik akan mendapatkan reward. Untuk itu saya harap sekolah berlomba-lomba untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang terbaik,” katanya. (SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

13

Mentan Puji Gubernur Lampung Menangani Pertanian Lampung Timur, FAKTUAL - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memuji Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo karena gesit menangani pertanian dan kesejahteraan petani. Indonesia bersyukur karena beberapa komuditas strategis tidak perlu impor lagi dan bisa swasembada beras, jagung, bawang, dan cabai dari luar. “Kita berhasil tunjukkan pada dunia petani mampu mencukupi pangan penduduk Indonesia. Sejak Agustus 2017 sampai sekarang tidak ada impor. Namun tidak boleh puas karena masih ada komoditas lain yang akan dikejar,” ujar Andi Amran Sulaiman, pada panen raya padi di Desa Mandalasari, Matarambaru, Lampung Timur, Jumat (10/11). Pada kunjungan ini Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan traktor tangan, traktor roda empat, corn combine (mesin pemanen jagung), conbine harvester (mesin pemanen padi), rice transplanter, dan pompa air. Selain itu, 12 ribu benih jagung untuk 12

hektare lahan pertanian. Menurut Menteri Pertanian, pihaknya menerima lima Menteri Pertanian dari berbagai negara untuk belajar sistem pertanian nol impor. “Kami tahu apa keinginan petani. Beri kesempatan rakyat untung maka impor tidak akan terjadi lagi. Target ke depan pada 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” kata Amran. Mengenai harga, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden untuk jagung pipilan kering Rp3.150/kg. “Bapak presiden minta jangan biarkan petani rugi. Kalau petani untung pasti mereka berproduksi. Mengenai harga singkong regulasinya diatur bersama Menteri Perdagangan. Kita harus membahas ini dan menunjukkan hasil positif,” kata Mentan. Dia mencontohkan dulu jagung impor 3,6 juta sekarang 0 karena ditata baik. Demikian juga bawang yang dulu impor sekarang ekspor ke enam negara. “Insya Allah singkong juga. Kami rapat maraton dengan Menteri Perdagangan

membahas masalah ini. Mengenai masalah kelangkaan pupuk di Lampung Timur itu persoalan distributor. Saya minta kalau tidak ada perubahan 1-2 minggu ke depan izinnya dicabut ganti distributor lain,” ujar Mentan. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono menyampaikan Gubernur Ridho mendukung penuh Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Pajale) Kementerian Pertanian dalam meningkatan produksi padi. Dukungan itu, kata Sutono, dengan membentuk Tim Percepatan Pembangunan Pertanian, Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan (TP4K) dan mengaktifkan kembali Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang sempat mati suri. Dukungan lainnya, Gubernur Ridho memperbaiki irigasi dan saluran irigasi dengan target mantap 90% di akhir 2017. Dukungan ini membuat produksi padi dan jagung Lampung terus naik setiap tahun. “Produksi padi pada 2015 mencapai 3.64 juta ton gabah kering giling (GKG), naik menjadi 4.02 juta ton GKG

pada 2016 dan di 2017 sebesar 4,45 juta ton GKG,” kata Sutono. “Gubernur Ridho Ficardo berharap dengan memfasilitasi anggaran yang dialokasikan ke seluruh kabupaten/kota dimanfaatkan optimal untuk mendukung Upsus Pajale melalui program perbaikan jaringan irigasi dan sarana pendukungnya sehingga sasaran produksi dapat tercapai,” ujar Sutono yang juga Ketua Dewan Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Provinsi Lampung itu. Arah pembangunan pertanian di Lampung Timur, menurut Bupati Chusnunia Chalim adalah mempertahankan swasembada beras berkelanjutan, diversifikasi, peningkatan kualitas produk pertanian dan kesejahteraan petani. “Panen raya ini sangat penting dalam upaya memacu produktivitas dan produksi pangan nasional sehingga tujuan pembangunan pertanian yaitu meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan petani,” kata Nunik, panggilan akrabnya.(IRI)

Desa Surabaya Udik Realisasikan DD Lampung Timur, FAKTUAL - Reali­ sasi Dana Desa (Desa) Desa Surabaya Udik, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, tahap pertama hampir 90 selesai dikerjakan. Menurut Kepala Desa Surabaya Udik, Ismail, kemarin, Dana Desa anggaran tahun 2017 keseluruhan Rp 819.581.000. “Dari dana tahap satu terebut, kami realisasikan untuk, insentif guru taman belajar keagamaan Rp11.700.000, insentif guru PAUD Rp 6.000.000, pembuatan drainase Rp 465.498.500, penyelenggaraan Musya­ warah Perencanaan Pertanggung jawaban dan serah terima Rp3.000.000, penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran desa Rp3.000,000,” katanya. Dana yg sudah terserap total Rp 489.198.500. Sisa Rp.330.382.500. Untuk tahap dua belum cair, katanya. (US)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

14

2018, Tiyuh di Tumijajar Gunakan Aplikasi Siskuedes

Puskesmas Mulyaasri Tingkatkan Pelayanan Tulangbawang Barat, FAKTUAL Puskesmas Mulyaasri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, terus meningkatkan pelayanan terhadap pasien. Menurut Jai, SDM Kepegawaian, pihaknya terus menerus berupaya mela­ yani pasien yang datang berobat ke

Puskesmas tersebut sesuai tugas dan fungsi sebagai tenaga kesehatan. “Siapa­ pun dan dari manapun pasien datang berobat tetap kami layanin,” ujarnya, kemarin. “Kami tidak pernah membedakan pasien, baik pasien dari JKN,KIS atapun umum., tetap kami layani dan kami tangani semampu kami,” katanya.

Pada 2019, kata dia, semua warga Indonesi harus membuat kartu BPJS. Semua orang akan berobat, nanti asuransi semua, jadi tidak ada yang namanya umum lagi. :Kami juga nanti mengurus pajak juga pakai BPJS. Ke depannya kami tidak lagi mengenal orang mampu ataupun tidak mampu, jadi tidak ada perbedaan,” katanya. (HER)

18 Desember, Bupati dan Wakil Bupati Tuba Dilantik Tulangbawang, FAKTUAL - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, Sopi’i mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang terpilih Winarti dan Hendriwansyah (Win-Hen) akan dilantik pada 18 Desember 2017, di Kantor Gubernur Provinsi Lampung . Menurut Sopi’I, pelantikan tersebut merupakan keputusan dan ketetapan secara langsung dari pihak Kementeriaan Dalam Negeri (Kemendagri) tentang jadwal dan ketentuaan pelantikan kepala daerah di Provinsi Lampung. Sebab, kata dia, yang berhak menetap­ kan dan memutuskan jadwal pelantikan terhadap kepala daerah yang telah meme­ nangkan Pilkada khususnya di Tulangba­ wang merupakan tugas dan fungsi Kemendagri. “Jadi bukan kami ataupun pihak lainya, sebab wewenang penuh ini ada pada Kemendagri sehingga yang memutuskan jadwal pelantikanya pun Kemendagri kalau kami hanya mengikuti ketetapanya saja,” katanya. Dia mengatakan, adapun proses jadwal ketetapan dan keputusan Kemendagri mengenai jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang terpilih (WinHendri) tersebut telah ditentukan akhir tahun 2017. Pelantikan Win-Hendri dilaksanakan 18 Desember 2017 sesuai massa jabatan akhir bupati dan wakil bupati Tulangba­ wang yang sedang aktif saat ini. “Sebenarnya apabila mengacu pada massa jabatan akhir bupati dan wakil bupati aktif saat ini, Win-Hendri seharus­ nya dilantik 17 Desember. Berhubungan 17 Desember bertepatan Minggu dan libur, maka diundur Senin, 18 Desember,” katanya. (MUH)

Tulangbawan Barat, FAKTUAL - Seluruh tiyuh (desa) yang berada di Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, akan menggunakan aplikasi siskuedes (sistem keuangan desa) di tahun 2018. Menurut Ketua APDESI setempat, Japri, pada 2018 seluruh tiyuh terutama Kecamatan Tumijajar akan menggunakan aplikasi siskeudes untuk memperkecil kesalahan penyusunan dalam keuang­an desa dan tidak ada lagi sistem manual semua sudah sistem transfer. “Sistem ini juga akuntabel dan transparan karena sistem ini ada aplikasi sendiri dan masyarakat dapat melihat langsung APBT tiyuh masing-masing.,” katanya. Sistem ini juga mempunyai payung hukum atau dasar hukumnya, Undang-Undang No.6 tahun 2014.tindak lanjut perintah presiden agar desa mengadakan pelatihan keuangan,yang diikuti seluruh aparatur tiyuh,seperti kepalo tiyuh, sekretaris tiyuh, bendahara tiyuh, dan operator tiyuh.kenapa operator tiyuh. (HR)

SPBU Kalimiring Marak Pengecor Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kalimiring, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung marak dengan pengecor menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Setiap Sabtu, SPBU tersebut dipenuhi kendaraan roda ampat,dan roda dua, Mereka membeli bahan bakar jenis bensin yang dimasukkan ke dalam tanki kendaraan masing-masing. Setelah tanki kendaraan terisi penuh, mereka mencari tempat yang aman untuk menuangkan bensin tersebut ke dalam jeriken, lalu mereka kembali ke SPBU untuk mengisi bahan bakar kembali. Pada saat hendak dikonfirmasi, pihak SPBU tidak ada di tempat. “Bos kami tidak ada di tempat, mungkin lagi keluar,” kata Andi, pegawai SPBU tersebut. (HR)

Balita Penderita Tumor Meninggal Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Balita penderita tumor ganas, Viannabilla (4), warga Tiyuh Margakencana RT20-RK4, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, akhirnya menghemuskan nafas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Buah hati pasangan Sigit Supriyanto (42) dan Emalia (28) itu semakin melemah menjelang operasi. Viannabilla meninggal dunia, Selasa (7/11), pukul 18:50 WIB. Beberapa hari terakhir kondisi balita itu drop, sejumlah kantong darah telah dimasukkan ke tubuhnya, namun tumornya semakin membesar, sekarang sedang dipersiapkan untuk dimandikan dan dibawa pulang ke kampung, kata Hariyadi, paman Viannabila. Menurut Heriyadi, Jenazah Viannabilla akan dipulangkan dari RSCM Jakarta sekira pukul 20:00 WIB setelah dimandikan. “Kami langsung pulang, sekarang kami sedang berkemas mempersiapkan semua, setelah jenazah selesai dimandikan dan dikapani langsung berangkat pulang,.” katanya. Diketahui pasien Tersebut belum sempat dilakukan tindakan operasi pihak RSCM Jakarat karena kondisinya kian melemah. (HER)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

15

Satreskrim Polres Tuba Tangkap 1 DPO Pembunuhan WNA di Bali

Tulangbawang Barat, FAKTUAL - Satuan Reskrim Polres Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung menangkap WW (21), satu dari tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku pembu­ nuhan warga negara Belanda yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Denpasar Polda Bali. “WW yang merupakan warga Kampung Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten, Tulangbawang ditangkap Satreskrim, Senin

(6/11) sekira pukul 23.30 WIB, di rumah kakak kandungnya yang berada di Kampung Agungjaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang­ bawang,” ujar Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, Selasa (7/11). Menurut Kasat Reskrim, pelaku ditangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 205 / XI / 2017 / Polda Bali / Resta Denpasar / Sek Kutsel tanggal 04 November 2017 tentang tindak

Kadis Kesehatan Tuba Minta M Risqi Operasi Tulangbawang, FAKTUAL - Kondisi Muha­ mad Risqi (4) yang menderita hidrosefalus membuat Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tulangbawang (Tuba), Herry Novrizal prihatin dan meminta balita itu menjalani operasi. Menurut dia, seluruh biaya pengobatan Risqi akan dibebankan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Kami akan urus kepesertaannya, karena orangtua Risqi peserta JKN-KIS dan didak khawatir dengan biaya pengobatan,” katanya. Permintaan itu disampaikan Kadiskes Tulangbawang, saat berkunjung ke rumah M. Risqi di Kelurahan Gunung Sakti, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Lampung. Senin (6/11). Sebelumnya keluarga Risqi keberatan anaknya dioperasi. “Keluarga khawatir operasi gagal. Padahal Risqi sudah dianjurkan operasi. Tapi keluarga takut,” ujarnya. Dr. Herry mengarahkan keluarga, Risqi segera mendapat penanganan yang baik. Terapi itu perlu dilakukan, karena kondisi fisik Risqi tidak akan membaik bila dibiarkan. “Kondisi fisiknya diperbaiki, Tapi yang paling penting cairan yang ada di kepala ini harus dikeluarkan. Kasihan Risqi tidak bisa beraktifitas,” ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan juga memastikan, Risqi dan keluarga merupakan peserta BPJS Ke­se­hatan. Sehingga, operasi bisa dilakukan gratis.

Herry Novrizal juga menjelaskan, operasi untuk Risqi yaitu, operasi untuk mengeluarkan cairan yang ada di rongga kepala. Dengan mengeluarkan cairan di kepala, diharapkan Risqi bisa membaik, V-P Shunt namanya.. Sementara itu, ibu Risqi mengakui menolak anaknya dioperasi. Sebab, dia takut operasinya gagal. “Saya khawatir Risqi meninggal karena operasi, saya dan keluarga akan berembuk dulu,” ujarnya. Risqi terdeteksi mengalami hidrosefalus sejak bayi. Oleh dokter, Risqi sudah direkomendasi untuk menjalani operasi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang­ bawang meminta masyarakat tidak menutup mata terkait adanya penderita hidrosefalus. “Jika memang ada penyakit tersebut yang masyarakat temukan segera melapor dan pihaknya akan segera menangani sang penderita,” katanya. Dia mengatakan, penderita hidrosefalus yang sudah memiliki BPJS atau KIS maka langsung saja bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit (RS) agar secepatnya mendapat perawatan yang efektif. “Penyebab dari penyakit Hidrosefalus itu adalah adanya gangguan aliran cairan pada otak spinal atau akumulasi, yang dimana hal itu menyebabkan cairan di dalam otak menjadi banyak dan memberikan tekanan kepada jaringan otak dan sekitar,” katanya. (RLS)

pidana pembunuhan dengan korban Mr. Robert Geelhoed (75) Warga Negara Belanda yang

beralamat di Jimbaran Kuta Selatan Badung Bali dengan TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Perum Puri Gading Jalan Ambon Komplek Amsterdam Jimbaran wilayah hukum Polsek Kuta Selatan Polrestabes Denpasar Polda Bali. Kasat Reskrim menjelaskan, awal mula dirinya mendapatkan informasi tentang terjadinya tindak pidana pembunuhan tersebut langsung dari Kasat Reskrim Polrestabes Denpasar Kompol Aris Purwanto, SH, SIK yang menghubunginya via telephone Sabtu (4/11) dan mengatakan, salah satu DPO pelaku pembunuhan melarikan diri ke wilayah hukum Polres Tulangbawang. “Berbekal informasi tersebut, saya langsung memerintahkan anggota saya untuk melakukan penyelidikan dimana keberadaan pelaku bersembunyi dan akhirnya pelaku diketahui sedang berada di rumah kakak kandungnya, lalu pelaku kami tangkap dan dibawa ke Mapolres Tulangbawang,” katanya. Menurut AKP Donny Kristian, pelaku mengakui semua perbuatannya dan dalam melakukan aksinya pelaku lakukan bersama-sama dengan 2 orang rekannya yang masih DPO Polrestabes Denpasar. Menurut keterangan dari pelaku, motif dari pembunuhan yang dilakukan para pelaku terhadap korban adalah masalah ketersinggungan dari perkataan korban yang berbau SARA yang diucapkan kepada para pelaku, sehingga para pelaku tidak terima dan melakukan pembunuhan terhadap korban. “Saat ini pelaku WW sudah diamankan di Mapolres Tulangbawang sambil menunggu jemputan dari anggota Polrestabes Denpasar yang sekarang sedang menuju ke Polres Tulang­ bawang,” katanya. (MUH)

RT dan RW di Kecamatan Menggala Tuntut Honor Tulangbawang, FAKTUAL - Sejumlah warga, aparatur kampung, RT, dan RW dari kelurahan di Kecamatan Menggala mendatangi kantor bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung. Mereka mempertanyakan honor mereka yang sudah lima bulan belum dibayarkan pemerintah kabupaten setempat.

Menurut keterangan seorang RT yang enggan disebutkan namanya, sudah lima bulan mereka belum mendapatkan honor. “Saya dan kawankawan langsung datangi ke kantor bupati, ternyata bupati tidak ada, yang ada hanya Kadis BMPK, Kamamik Ria dan meminta kami bersabar sampai pekan depan,” katanya. (***)

Pengukuhan Tim PKK Kampung di Tuba Tulangbawang, FAKTUAL - Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung melantik Tim PKK kampung, kemarin. Ketua Tim Penggerak PKK setempat, Erna Hanan Suud mengatakan, pelantikan ketua tim penggerak PKK kampung tersebut sesuai hasil pemelihan kepala kampung serentak. Dia berharap, selain menjadi dinamisator program dan kegiatan PKK yang berpedoman pada 10 program pokok PKK, kampung juga harus terus membina para kader, kelompokkelompok PKK mulai dari kelompok PKK cusun sampai dengan kelompok PKK RT, dan dasawisma

serta masyarakat luas agar terus bermasyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan yang bersinergi dengan program dan kegiatan pemerintah kampung melalui gerakan PKK. Dan kampung yang sebelumnya usahausaha itu antara lain peran serta Tim Penggerak PKK kampung dalam peningkatkan fungsi PAUD, Posyandu, partisipasi mengurangi buta aksara serta kegiatan -kegiatan lain yang dapat berjalan lanjutan dan tingkatkan terus kiprah pengabdian tersebut karena hingga saat ini dukungan dan pengabdian Tim penggerak masih sangat diperlukan. (MUH)

LOWONGAN WARTAWAN Dibutuhkan wartawan untuk Kabupaten Mesuji dengan persyaratan sebagai berikut - Pria, Maksimal 30 Tahun - Pendidikan Min D3 - Domisili di Kabupaten Mesuji dan sekitarnya - Bisa mengoperasikan komputer - Bertanggung jawab Lamaran bisa di kirim melalui email : ucenasir.faktualnews@gmail. com atau hubungi : 0812 7224 5525


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

WAYKANAN

16

Way Kanan Tanam Perdana Padi di Sawah Baru Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupa­ ten Way Kanan, Provinsi Lampung melakukan tanam perdana padi di lahan sawah baru tahun 2017, di Kampung Gedungjaya, Kecamatan Negarabatin, sebagaiupaya mendukung Peme­ rintah Provinsi Lampung swasembada pangan tahun 2019. “Tanam padi ini untuk mendukung swasem­ bada padi pada 2019, saat ini kami sudah memenuhi target nasional yaitu 4,6jJuta ton padi pada September 2017. Dan target sudah terpenuhi semua bahkan suprlus satu juta ton,” ujar Maulana Muhida, kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikulutra dan Perternakan Way Kanan, kemarin. Selain itu, tanam padi di sawah baru ini, meru­pakan hasil dari cetak sawah baru pada

2017 dan 2017 yang sudah dapat digunakan sejumlah kelompok tani. Menurutnya, tanam perdana padi di sawah baru ini dilakukan di hamparan sawah Gapoktan Jaya Abadi, Kampung Gedungjaya, Kecamatan Negarabatin. “Banyak lahan baru yang sudah dapat digunakan untuk menanam padi, tetapi saat ini masih terkendala air yang masih kurang memadai,” katanya. Maulana mengharapkan, pada 2017 ini, 30 persent dari lahan sawah baru sudah dapat digunakan kelompok tani yang ada di kecamatan masing-masing. Serta bisa menopang kebutuhan pangan nasional. Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony mengatakan, Way Kanan memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan perta­

nian, dan mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Dengan potensi ini, Pemerintah Kabupaten Waykanan dengan dukungan dari Pemprov Lampung mau­pun Pemerintah Pusat terus memberikan prioritas dan fokus pada pengem­bangan sejum­ lah komoditas, khususnya tanaman pangan yang sangat prospektif untuk dikem­bangkan. Pemkab Way Kanan menyam­but positif dan mendukung program Kementerian Pertanian R.I melalui upaya khusus penanaman padi, jagung, kedelai, dan cabai, program ini sangat sesuai dengan potensi geografis Kabu­paten Way Kanan. “Pengembangan sektor prioritas daerah sebagaimana tertuang dalam misi pemerintah Kabupaten Way Kanan akan menjadi perhatian

seriusan bersama, sehingga mendapat hasil yang diharapkan,” katanya. Sebagai upaya meningkatkan produksi padi adalah dengan meningkatkan jumlah tanaman dan memodernisasi alat pertanian serta adanya perluasan lahan baru. Peningkatan produksi tanaman pangan khususnya beras perlu ditingkatkan setiap tahun, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dimana setiap tahun kebutuhan pangan selalu meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk, kata dia. “Mengingat cukup besarnya peluang dan potensi yang masih dapat dikembangkan dan didayagunakan untuk meningkatkan pendapatan kesejahteraan masyarakat sekaligus pengem­ bangan perekonomian daerah,” ujar Edward Antony. (MAN)

BPBD Way Kanan Adakan Pelatihan Penanggulangan Bencana Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabu­ paten Way Kanan, Provinsi Lampung mengadakan kegiatan pelatihan kepada 40 personil satgas penanggulangan bencana banjir di daerah tersebut. Kegiatan itu melatih keterampilan para personil untuk menyelamatkan korban banjir. “Kami adakan bersama–sama, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Agar para personil bisa lebih terlatih saat bencana datang secara mendadak,” ujar Rusli Arsyad, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan. Menurutnya, saat ini musim yang tidak menentu datangnya secara tiba-tiba ini membuat para personil satgas penanggulangan bencana harus bisa terlatih dalam mengevakuasi warga yang terkena musibah. Selain itu, kebanyakan petugas satgas penang­ gulangan bencana belum mengerti bagaimana cara mengevakuasi warga dan menangani bencana saat bencana tersebut datang secara tiba-tiba. “Kami harus memberikan pelatihan kepada petugas, dan mereka harus bisa mengerti tugas pokok dan fungsi mereka masing-masing,”

katanya Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari tersebut dipusatkan di kampung wisata Gedung Batin Kecamatan Blambanganumpu. Pelatihan ini di adakan agar para peserta yang terpilih untuk serius mengikuti latihan dan mendengarkan arahan dari pelatih maupun narasumber. “Saya minta peserta sungguh-sungguh dan serius dalam mengikuti acara diklat ini. Karena ini kesempatan berharga yang tak datang setiap saat,” katanya. Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Way Kanan Pardi mengatakan, pelatihan bersama satgas penanggulangan bencana dan tagana tersebut agar Penanganan pasca bencana akan lebih akurat dan efektif sehingga dampak bencana bisa diminimalisasi. Pardi menjelaskan diklat yang dilakukan di gedung Batin tersebut mengingat medan dan lokasi yang tepat untuk memberikan pelatih­ an Kepada peserta yang diharapkan nantinya Satgas Penanggulangan bencana dan tagana menjadi garda terdepan dalam penang­gulangan bencana yang ada di Kabupaten Way Kanan. (MAN)

Way Kanan Adakan Seminar Pendidikan Way Kanan, FAKTUAL - Guna meningkatkan pelyanan, Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Lampung menggelar seminarpendidikan dengan tema Sekolah Ramah Anak Menuju Kabupaten Layak Anak, di GSG setempat, kemarin Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya meng­atakan, dunia pendidikan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir diwarnai berbagai tindak kekerasan yang terus terulang dan dialami anak maupun siswa, baik dilakukan guru/ tenaga pendidik maupun siswa. Bentuk-bentuk kekerasan tidak hanya dalam bentuk fisik, namun juga psikis dan seksual baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, katanya. Menurut dia, sekolah sebagai institusi menye­ lenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran secara sistematis dan berkesinambungan, harus menciptakan suasana yang kondusif agar anak merasa nyaman dan dapat mengekspresikan potensinya. Sekolah Ramah Anak menjadi upaya dalam menangani kekerasan pada anak. Menciptakan sekolah ramah pada anak merupa­ kan hal yang sangat penting dalam rangka menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas, cerdas, dan berkarakter. Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan terus mendorong tersedianya pengembangan pembelajaran sekolah ini, dukungan berbagai pihak antara lain keluarga dan masyarakat

yang sebenarnya merupakan pusat pendidikan terdekat anak. Lingkungan yang mendukung, melindungi memberi rasa aman dan nyaman bagi anak akan sangat membantu proses mencari jati diri, katanya. Keseriusan Pemkab Way Kanan dalam menang­ani urusan pemerintahan dibidang pendidikan dapat dilihat dari capaian yang telah diraih selama ini antara lain fasilitas gedung-gedung sekolah sudah memadai di semua kecamatan, akses masyarakat menuju sekolah kini sudah jauh lebih baik, peningkatan fasilitas sarana dan prasarana dari PAUD hingga tingkat SMA/SMK, kata dia. Melalui pendidikan dengan model sekolah ramah anak saya berharap tidak hanya tenaga pendidik dan kependidikan yang harus berperan dalam mensukseskan sekolah ramah anak namun diharapkan semua komponen bisa turut mensukseskan sekolah ramah anak menuju kabupaten layak anak, ujarnya Kabupaten/kota Layak Anak adalah kabupa­ ten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak, katanya. (JJ)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN 17 Sertijab Kalapas Klas II B Way Kanan BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar serah terima jabatan dan pisah sambut kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B dari Sutadi Budiardjo kepada Beny Totot, di Lapas Kls IIb Way Kanan, kemarin. Menurut Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antony, Kabupaten Way Kanan yang hampir 85% penduduk bermata pencaharian di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dan perikanan dan didukung dengan potensi sumber daya alam. Dengan jumlah penduduk Kabupaten Way Kanan pada tahun 2015 berjumlah 432.914 jiwa. Komposisi masyarakatnya sangat beragam, dengan campuran dari berbagai suku yaitu; Lampung 30%, Jawa 45%, Sumatera Selatan 15% dan suku lainnya 10%, yang tersebar di 14 kecamatan terdiri dari 221 kampung dan 6 kelurahan, dengan Luas wilayah 3.921,63 Km² atau 11,11% dari luas wilayah Provinsi Lampung, katanya. Dalam menerapkan kebijakan Pembangunan Daerah, Pemerintah Kabupaten Way Kanan telah menetapkan visi dan misinya Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021. Dengan 6 (enam) misi pokok agenda pembangunan sebagai berikut: meningkatkan pelayanan kesehatan, meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan, meningkatkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui koperasi usaha kecil dan menengah (UMKM), membentuk sumberdaya manusia yang lebih baik, handal dan dapat berdaya saing, sehingga terbentuk pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Way Kanan dengan mengembangkan potensi daerah yang berbasis pada sektor perkebunan dan pertanian. ”Kepada saudara Totot, Bc, IP, S.Sos, M.Si

beserta keluarga saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kabupaten Way Kanan. Saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman yang telah Saudara dapatkan di wilayah kerja sebelumnya, Saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik di kabupaten ini,” katanya. Dalam melaksanakan tugas sebagai kalapas yang baru tentu mempunyai tantangan dan

memerlukan kesabaran. Karena selain tidak terdapat cukup hiburan, juga kondisi daerah yang masih sepi, terlebih Sabtu dan Minggu banyak pegawai yang pulang kedaerah asal, sehingga kita sendiri yang harus pandai-pandai mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti berolahraga tenis, berkebun atau berternak, katanya.

Tim Deputi Peoduksi RI Tinjau Lokasi PKL Kuliner di Way Kanan Way Kanan, FAKTUAL - Tim Deputi Bidang Produksi dan Pema­sar­an Kementrian dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, melakukan survei lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan pedagang kaki lima (PKL) kuliner, di kawasan Pasar Kampung Serupa Indah, Kecamatan Pakuanratu, Way Kanan, Lampung. “Kami ke sini untuk mengecek lokais yang akan dijadikan pembangunan pedagang kaki lima untuk di jadikan tempat wisata kuliner masyarakat yang ada di sekitar lokasi tersebut,” ujar I Wayan Dipta, tim Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementrian dan Usaha Kecil Menengah, kemarin. Menurutnya, itu merupakan tindak lanjut atas usulan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya nomor 518/1437.a/IV.15-WK/2017 tanggal 29 Mei 2017 tentang Program Penataan Kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) melalui Pola Bantuan Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan Tahun 2018. Selain itu, berdasarkan hasil survei lapangan didapat keterangan bahwa lokasi pedagang kaki lima kuliner didaerah itu layak untuk ditata dan juga berpotensi untuk dapat tumbuh dan berkembang. Sebanyak 50 unit Pedagang Kaki Lima Kuliner rencananya akan dibangun dengan luas ukuran masing-masing 2 x 3 meter. Yang nantinya akan ditata berbentuk leter L atau melingkar dibelakang trotoar Simpang Pasar Karya Tiga. “Bantuan kami berikan kepada 50 pedagang kaki lima, agar bisa lebih tertata dagangnya. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat

bagi para pedagang dan bisa di pergunakan selayaknya pedagangpedagang biasanya,” ujar Wayan Wayan mengatakan, revitalisasi (proses menghidupkan kembali) dan pembangunan pasar rakyat merupakan agenda prioritas sebagaimana agenda Nawa Cita Presiden Jokowi. Dimana Pemerintah sejak Tahun 2015 sampai dengan 2019 menargetkan merevitalisasi 5.000 pasar rakyat di Seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menerngah Republik Indonesia menargetkan bisa berkontribusi sebanyak 1.075 pasar rakyat sampai dengan tahun 2019 “Semoga di Kabupaten Way Kanan bisa menambah pembangunan untuk PKL bukan hanya di Pakuan Ratu bahkan bisa meluas ke kecamatan lainnya yang ada di daerah,” katanya. Kepala Dinas Koperasi, dan UKM, Kabupaten Way Kanan, Akhmad Basyar mengatakan dengan adanya tindak lanjut oleh Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementrian dan Usaha Kecil Menengah untuk melakukan survey ke lapangan. Ini bisa membuka lebar-lebar peluang usaha kuliner yang ada di Kecamatan Pakuanratu. Bahkan, ke depan mengharapkan bukan hanya di Kecamatan Pakuanratu, tetapi semua PKL yang ada di 14 kecamatan Kabupaten Way Kanan bisa di berikan tempat yang layak untuk berdagang. Serta menarik sejumlah investor untuk menanamkan modalnya di Waykanan untuk membuka sejumlah usaha UKM demi mengurangi pengangguran yang ada saat ini. (MAN)

”Namun demikian saya berharap kiranya Saudara tetap dapat meneruskan keberhasilankeberhasilan yang telah dilaksanakan oleh pejabat sebelumnya, dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan senantiasa selalu terbuka untuk bekerjasama agar dalam pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan Klas II.B Way Kanan ini ke depannya agar lebih baik lagi,” ujarnya. (RSD)

Way Kanan Adakan Diklat Teknis Pembentukan Produk Hukum Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Pembentukan Produk Hukum, di Sanggar Kegiatan Belajar setempat, kemarin. Menurut Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya yang diwakilkan Sekda Saipul, kewenangan daerah membentuk peraturan daerah merupakan manifestasi dari otonomi daerah. Undang Undang Dasar 1945 pasal 18 menjelaskan daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam bingkai NKRI. Penyusunan produk hukum mempunyai arti penting dalam rangka menyamakan persepsi, peningkatan kinerja dan koordinasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Oleh karena itu, diharapkan dari peserta pendidikan dan pelatihan ini nantinya akan lebih terampil dan mampu menyusun/ merancang suatu naskah produk hukum daerah yang baik, benar dan berkualitas, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, katanya. Karena produk hukum daerah seperti Peraturan Daerah dan Keputusan Kepala Daerah merupakan produk hukum yang sangat pokok dan mendasar dalam kegiatan pemerintahan, sekaligus dijadikan dasar atau acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah, kata dia. Setiap produk hukum daerah harus disusun dengan memperhatikan aspek filosofis, sosiologis dan yuridis, maka produk hukum tersebut akan efektif dalam penerapannya, dan tidak bertentangan dengan ketertiban umum atau peraturan yang lebih tinggi, ujarnya. Di samping itu, kata dia, harus pula diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan teknis penyusunan, bentuk dan prosedur yang benar, sehingga produk hukum yang diterbitkan betulbetul baik, benar, aspiratif dan efektif. Dengan demikian disimpulkan kegiatan Diklat ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan bagi peserta dalam hal pembentukan produk hukum yang dibuat untuk mendukung kegiatan-kegiatan di SKPD, kata dia. “Untuk itu saya berharap kepada peserta agar mengikuti Pendidikan dan Pelatihan ini sebaik-baiknya. Bertanyalah kepada Widyaiswara bila materi yang disampaikan kurang dipahami, sehingga kegiatan ini benar-benar membawa manfaat dalam rangka penyusunan Produk Hukum di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan,” katanya. (JJ)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

18

Pemkab Lambar Gelar Pertemuan dengan BPOM Provinsi Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka meningkatkan perkuatan koordinasi dengan stakeholder dan follow up terhadap tindak lanjut hasil pengawasan BPOM, di Lampung Barat yang telah dikirim ke pemda, serta melakukan advokasi terkait peraturan-peraturan di bidang kesehatan khususnya yang berkaitan dengan distribusi obat dan makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Lampung bersama Pemkab Lambar menggelar pertemuan, di Ruang Kerja Bupati Lambar, kemarin. Pertemuan dengan Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri didamping Pj. Sekdakab Lambar, Akmal Abdul Nasir, dan Kepala Dinas Kesehatan Paijo tersebut selain membahas tentang rencana pendirian Balai POM juga membahas tentang Lokasi maupun lahan minimal 500 meter. “Di lahan tersebut akan dibangun Gedung BPOM juga labolatarium,” kata Kepala BPOM Lampung, Samsuliani. BPOM juga mengusulkan pemkab untuk membuat MoU memperkuat sistem pengawasan obat dan makanan di Lambar. “Semoga kehadiran BPOM akan meningkatkan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat sehingga bisa mendorong kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan kepercayaan investasi,” katanya. Sementara itu, Bupati Lmapung Barat, Mukhlis Basri berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam pengawasan obat dan makanan tersebut. Di antaranya menindaklanjuti rekomen­ dasi BPOM. “Tindak lanjut dapat dilakukan jika menemui satu pelanggaran terkait aspek keamanan, mutu, dan manfaat dari pangan, obat-obatan, obat tradisional, dan kosmetik di daerah yang berisiko

merugikan masyarakat,“ katanya. Selama ini sinergi antara pemda dengan BPOM telah ada, tetapi dalam porsi kecil. Jadi dengan dukungan pemerintah, pemda akan memiliki komitmen lebih besar untuk menin­ daklanjuti berbagai pelanggaran yang terjadi,

katanya. Rencana Pendirian Balai POM di Kabupaten Lambar dalam peningkatan efektivitas peng­ awasan obat dan makanan, akan berjalan hing­ ga lintas sektor dan lintas pemda, kata dia. “Bupati akan sangat mendukung upaya

BPOM dalam menindaklanjuti. Saya berpesan pihak BPOM menyampaikan daerah yang belum melakukan MoU. Informasi ini sangat penting bagi masyarakat. Telebih dalam upaya pengawasan obat dan makanan. Jadi sangat kami dukung penuh,” ujarnya. (ADI)

Kwarcab Lambar Gelar Pesta Siaga

Lambar Gelar Bimtek Evaluasi Penawaran Lampung Barat, FAKTUAL - Asisten II Bidang Perekonomian Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Natadjudin Amran membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Evaluasi Penawaran dan KualifikasisSerta HPS Dan Kontrak tahun 2017, di Ruang Rapat Pakuwon Bappeda setem­ pat, Kamis (9/11). Menurut Natadjudin, dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah telah mengeluarkan berbagai aturan yang harus diikuti sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 54 tahun 2010, beserta petunjuk teknis terakhir Perpres 4 ta­hun 2015 sebagai penyempurnaan tehadap aturan-aturan sebelumnya. Dengan telah ditetapkannya regulasi tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa secara transparan, akuntabel dan profesional sehingga diharapkan penggunaan keuangan negara berjalan lebih efisien, efektif dan tepat guna, katanya. Sementara itu Kepala Bagian Pengadaan Barang Atau Jasa Sekdakab Lambar, Sugeng Raharjo mengatakan, tujaunnya meningkatkan

pengetahuan dan kompetensi teknis bagi Peja­bat Pembuat Komitmen (PKK) pejabat peng­adaan dan pokja pengadaan dalam melaku­ kan tahapa-tahapan pengadaan barang dan jasa diantaranya evaluasi penawaran dan kalrifikasi serta dalam peyusunan HPS dan kontrak. Sehingga diharapkan dalam pelaksanaan pengadaan barang atau jasa dapat berjalan secara transparan efektif efisien dan akuntabel. Selanjutnya dengan memahami tahapan perpres pengadaan barang atau jasa secara benar dan mengetahui cara –cara mitigasi resiko , maka dalam pelaksanaan pengadaan barang atau jasa terhindar dari kesalahan kesalahan baik adminstrasi teknis pengadaan barang atau jaa sehingga terhindar dari permasalahan hukum, katanya. Peserta 50 orang berasal dari seluruh OPD yang dilaksanakan dua hari (9-10 November 2017), di Ruang Rapat Pakuwon Bappeda Kabupaten Lambar. Dengan nara sumber adalah Fahrurrazi, insfektur pengadaan barang dan jasa lembaga kebijakan pengadaan barang atau jasa pemerintah (LKPP). (ADI)

Lampung Barat, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Kwarcab Pramuka Lampung Barat menggelar adu prestasi dan kemampuan Pramuka bertajuk Pesta Siaga tahun 2017, di Lapangan Indra Pati Cakra Negara, Kamis (9/11). Asisten I Bidang Pemerintahan, Adi Utama membuka kegiatan itu dan dihadiri anggota Majelis Pembimbing Cabang, ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lampung Barat beserta jajaran, Andalan Cabang dan Andalan Ranting, ketua Majelis Pembimbing Ranting se-Lampung Barat, ketua Ranting se-Kabupaten Lampung Barat, para pembina pendamping utusan Kwartir Ranting, dan lainnya. Menurut Adi Utama,Pesta Siaga mendatangkan banyak manfaat bagi Pramuka, di antaranya membentuk karakter generasi muda, menanam­ kan jiwa nasionalisme di tengah memudarnya rasa berbangsa dan bernegara di kalangan generasi muda. “Kepramukaan juga dapat menumbuhkan

watak sosial dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya. Selain itu, katanya, Pesta Siaga juga menjadi sarana mengukur sejauh mana ketrampilan, wawasan dan pengetahuan kepramukaan yang telah dikuasai perwakilan siaga setiap kecamatan melalui berbagai macam lomba. “Dalam setiap lomba tersebut terkandung makna kebersamaan, persaudaraan, kepemim­ pinan sehingga dapat menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan antara sesama,” ujarnya. Selain itu, katanya, Dalam Pesta Siaga ini juga akan diberikan kegiatan – kegiatan yang dibagi ke dalam kompetensi, yaitu iman dan taqwa kepada Tuhan YME, sikap kuat mental, emosional, tinggi moral, kepribadian, berwatak dan berbudi pekerti, pengetahuan dan kecer­ dasan; ketrampilan, ketangkasan dan olahraga, kepedulian terhadap sesama hidup dan lingkungan, cinta tanah air dan budaya bangsa; kewajiban berbakti kepada keluarga, masyarakat dan negara. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

19

Herman HN Sapa Kader PDIP di Pesisir Barat Pesisir Barat, FAKTUAL - Wali Kota Bandar­ lam­pung, Herman HN kunjungi kader PDI Perjuangan, di kediaman Kanadi, ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pesisir Barat, di Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, kemarin. Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan kader, Herman HN mengatakan, siap maju pada pemilihan gubernur Lampung tahun 2018. “Untuk kali kedua saya ingin membangun Provinsi Lampung lebih baik, mengingat potensi sumber daya alam yang besar terutama hasil bumi, dan lainnya,” kata dia. Selain itu Herman HN juga akan berupaya menjadikan sekolah dan kesehatan gratis. Sapa kader tersebut juga sekaligus penyerahan bendera PDI P dan bibit padi unggul kepada kader. (NAS)

SDN Tanjungsetia Gelar Perjusami Psisir Barat, FAKTUAL - SDN Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung menggelar perkemahan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami), di lapang SDN tersebut. Menurut Ketua Panitia, Ros, perkemahan itu bertujuan menambah nilai-nilai keagamaan, pengetahuan umum, keterampilan, dan kesadaran dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia . Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam perkemahan antara lain. pasang tenda, persiapan upacara pembukaan, materi kepermukaan, shalat,I stirahat, permainan, kegiatan malam, pentas kesenian, upacara api unggun, olahraga, bongkar tenda, bersih-bersih lingkungan, dan upacara penutupan. Kegiatan itu, kata dia, diikuti empat regu, mulai dari siswa kelas 3,4,5 dan 6. Aktif di bidang kepermukaan mengajarkan diri menjadi pribadi mandiri, belajar kerjasama di dalam kelompok, dan belajar bersaing secara sportif. Perkemahan tersebut dilaksanakan setiap tahun dan telah menjadi agenda sekolah. Peserta yang mengikuti perkemahan ada 150 siswa dengan panitia penegak 10, dan 5 guru pembina. (MIR)

Bupati Lantik Pengurus LPTQ dan Baznas Pesisir Psisir Barat, FAKTUAL -Kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Pengurus Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) periode 2017-2022, secara resmi dilantik langsung oleh Bupati, H. Agus Istiqlal, Selasa (7/11/2017), di Gedung Dharma Wanita Sekretariat Pemkab Pesibar. Turut hadir, Sekkab Pesibar Azhari, Perwakilan LPTQ Provinsi Lampung H. Asnan Sabiri, Wakil Ketua Baznas Provinsi Lampung, Gus Arif, dan seluruh pengurus LPTQ dan Pimpinan Baznas Kabupaten Pesibar. Dalam sambutannya Agus Istiqlal memberikan ucapan selamat kepada pengurus LPTQ dan Baznas Pesibar yang baru saja dilantik untuk kepengurusan pada periode 2017-2022. “Pengukuhan kepengurusan LPTQ dan Baznas yang dilaksanakan ini merupakan momentum yang baik untuk meninjau ulang secara keselu­ ruhan posisi organisasi, dengan memperhatikan

keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan oleh LPTQ dan Baznas selama ini,” kata dia. Lanjutnya, LPTQ dibentuk atas dasar Surat Keputusan Bersama Menteri Agama (Menag) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada tanggal 7 Mei 1977. Dalam tiga puluh tahun lebih, LPTQ telah berupaya mengembangkan dan membudayakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di berbagai tingkat dan jenjang pelaksanaan serta kelompok usia peserta. “MTQ itu sendiri sebenarnya telah berjalan bertahun-tahun sebelum lahirnya LPTQ. Karenanya, LPTQ daerah perlu melakukan pembenahan dan perbaikan yang orientasinya tidak semata-mata untuk kepentingan keikutsertaan dalam MTQ atau STQ, tapi dalam rangka peningkatan pendidikan al-qur’an secara keseluruhan,” jelasnya. Sementara itu, keberadaan Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural di bawah naungan Kemenag, merupakan instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat islam, serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus penanggulangan kemiskinan khususnya di

Pesibar. “Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. zakat selain dapat membantu beban pemerintah dalam menangani masalahmasalah sosial, secara tidak lansung dapat membantu APBN dan APBD,” terangnya. Lanjutnya, salah satu tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan masyarakat yang dalam kehidupannya selaras, serasi dan seimbang antara kehidupan rohani dan jasmani, antara kehidupan material dan spritual, antara kehidupan duniawi dan ukhrawi hal itu amat sesuai dengan ajaran agama. Oleh karena itu kepedulian sosial dalam hidup masyarakat harus selalu dibina dan dilestarikan. sehubungan dengan hal tersebut, maka segala upaya dan kegiatan yang mengacu kepada pencapaian tujuan, seperti menolong kaum fakir miskin, menyantuni anak yatim piatu dan memberikan bantuan material pada orang yang lemah ekonominya harus dikem­ bangkan dan sukseskan. “Baznas adalah organi­ sasi pengelola zakat yang dibentuk oleh peme­ rintah yang terdiri dari unsur masyarakat dan pemerintah dengan tugas mengumpulkan, men­dayagunakan, mendistribusikan zakat sesuai ketentuan agama dan perundangundangan yang berlaku,” ujarnya. (SP)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 437/ Tahun Ke-15 / 13 - 19 November 2017

20

Kecamatan Banjit Adakan Pembinaan Manajemen PAUD

Way Kanan, FAKUAL - Dinas Pendidikan Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar pembinaan manajemen Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) dan Taman Kanak Kanak (TK), Gedung Serba Guna Kecamatan Banjit, kemarin. Kepala Seksi Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan setempat, Suparji mengatakan, diadakannya kegiatan tersebut sebagai sarana koordinasi dalam pendidikan anak antara dinas dengan pihak kecamatan dan kampung. Di sisi lain untuk memudahkan mencari solusi terhadap kendala yang timbul. “Saya berharap kegiatan yang ada ditambah dengan penyelenggaraan paket A, B, dan C

dengan menggunakan dana kampung dan Alokasi Dana Desa (ADD), sehingga warga sekitar dapat mengenyam pendidikan setaraf formal,” katanya. Camat Banjit, Taufik mengatakan, diadakan pembinaan tersebut dapat mengangkat pendidikan usia dini juga dapat meningkatkan sumberdaya manusia di tingkat kampung. “Saya berharap ADK dan ADD dialokasikan di bidang pendidikan,” katanya. Sementara itu Bunda PAUD Kecamatan Banjit, Aprilia Taufik mengatakan, PAUD di kecamatan tersebut ada 33, terdiri dari TK, RA, dan Kelompok Belaja (Kober). (RSD)

Bupati Tuba Lantik Pejabat Fungsional Tulangbawang, FAKTUAL- Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, Hanan A Razak melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat fungsional di lingkup pemerintahan setempat, kemarin. Menurut dia, pelaksanaan promosi dan mutasi jabatan adalah merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan tujuan untuk peningkatan karir Aparatur Sipil Negara (ASN) serta merupakan suatu proses penyegaran pada Organisasi Perangkat Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sesuai peraturan yang berlaku, kata dia, kewenangan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang merupakan kewenangan bupati setempat selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). “Saya berharap seluruh pejabat yang dilantik segera melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan sebaik-baiknya, serta menjunjung tinggi disiplin dan profesionalisme. Selain itu, hal penting lainnya yang harus saudara-saudara lakukan yaitu peningkatan kinerja staf, penegakan disiplin aparatur, pembenahan adminitrasi, menyusun perencanaan program dan kegiatan sesuai dengan skala prioritas,” ujarnya. Sebagai pimpinan pada satuan kerja dan unit kerja, masingmasing memiliki beban dan tanggung jawab terhadap pembinaan kepegawaian. Untuk itu harus berprilaku lebih dan disiplin karena menjadi contoh dan tauladan bagi para staf. (MUH)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.