SKM FAKTUAL EDISI 445 l 29 JANUARI - 4 FEBRUARI 2018

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

BENAR BERIMBANG

JALAN SIMPANG PLERET RUSAK PARAH HALAMAN

7

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten TULANGBAWANG, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

HARTAWAN

Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten TULANG BAWANG. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

LAGI, BUPATI DANA LAMBAR INFRASTRUKTUR BAGIKAN BUKU LAMTIM NAIK GRATIS HALAMAN

12

HALAMAN

16

PRESIDEN DIDAMPIMGI RIDHO

RESMIKAN DUA SEGMEN JALAN TOL

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

Cawa Kham BLACK CAMPAIGN

UCE NASIR

ATMOSFIR politik di Lampung saat ini kian membara. Memang gelaran Pemilihan Gubernur Lampung (Pilgub).masing-masing pasangan calon baru sebatas mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) namun “peperangan” sudah kian seru. Ada pasangan bakal calon memilih menggelar kegiatan yang menghibur, jalan sehat dan dimeriahkan dengan artis ibu kota Jakarta serta bagi-bagi hadiah. Ada pula yang melakukan pencitraan dengan terus mempromosikan keberhasilannya dalam memimpin di kabupaten. Padahal jauh panggang dari api.

Bahkan belum lama ini sejumlah guru honor dan RT di Bandarlampung “ngeluruk”ke kantor gubernur Lampung dengan maksud Dana Bagi Hasil (DBH) sekira Rp 200 miliar segera dicairkan, mengingat honor mereka belum dibayarkan Pemkot Bandarlampung.

Aksi guru honor dan RT tersebut mengundang kontroversi dari berbagai pihak. Betapa tidak, selain diangap aneh bin ajaib juga seperti dipaksakan.

Apakah selama ini honor mereka hanya dari DBH dan kemana anggaran lain di Pemkot Bandarlampung. Yang jelas aksi itu menunjukkan Pemkot Bandarlampung saat ini devisit anggaran.

Secara politik, aksi para guru honor tersebut merupakan tekanan terhadap bakal pasangan calon petahana. Dalam dunia politik, upaya yang dilakukan bakal calon gubernur Herman HN, wali kota Bandarlampung dengan menggerakkan guru honor dan RT mendemon gubernur tersebut merupakan langkah atau manuver black campanye (politik hitam).

Terlepas benar atau tidak, Dana Bagi Hasil (DBH) telah dibayarkan atau belum oleh pemerintah Provinsi Lampung, aksi guru honor Kota Bandarlampung tersebut merupakan langkah yang ceroboh dan justru membuka aib sendiri.

Yang jelas menunjukkan karakter sesusungguhnya Herman HN. Arogan dan lebih menunjukkan keakuannya dibandngkan sifat sebagai pemimpin.

Panik begitulah kondisi walikota Bandarlampung saat ini. Betapa tidak, cost politice cukup tinggi, sementara pencitraan harus terus berjalan, sedangkan lawan-lawannya, seperti Arinal Junaidi, Mustafa, dan calon petahana terus mobile dengan program-programnya.

Untuk memikat hati rakyat Lampung, pasangan bakal calon Gubernur Lampung Herman HN membutuhkan banyak kiat, mengingat program unggulannya selama ini, yakni keberhasilan membangun fly over (jembatan layang) di Kota Bandarlampung tidak bisa dijadikan andalan, mengingat program itu merupakan “warisan” jangka panjang walikota Bandarlampung sebelumnya, Edy Sutrisno.

Di sisi lain, keberadaan fly over di Kota Bandarlampung tidak berpengaruh terhadap rakyat Lampung di 14 kabupaten dan kota lainnya. Betapa tidak, seberapa banyak warga kota dan kabupaten lain di luar Bandarlampung yang menggunakan fly over tersebut? Bukan itu saja, warga Bandarlampung juga merasakan keberaadaan fly over tidak banyak membantu mengurai kemacaten.

Jikapun ada pihak-pihak lain menyatakan telah terbukti itu silahkan saja. Masing-masing bakal calon tidak dilarang menggunakan “lipstick pemanis bibir”. Namun jika telah terbukti mensejahterakan rakyat mengapa guru honor harus menggelar aksi “menagih” DBH?. Ataukah tidak ada cara lain yang lebih piawai nan cantik dalam bermanuver politik?

Menggerakkan “depp coletor” politik tidak semuanya berbuah manis bahkan tidak jarang pula menjadi bumerang. Di sisi lain apa urusannya gurur honor dengan DBH yang konon masih di tangan provinsi. Yang mempekerjakan mereka sudah jelas, Pemerintah Kota Bandarlampung begitu pula tentunya yang harus bertanggungjawab. Sangat tidak etis jika para guru honor pula yang harus menagih hutang kepada pihak lain.

Jika demikian keadaannya, angkat saja mereka sebagai penagih hutang bukan guru honor.l

l n l n l n

Walikota Bandarlampung, Herman HN mengaku salah memilih wakil Rasanya dari awal menjabat Walikota, tidak pernah sinkron dengan wakil Contoh kurang baik dipertontonkan dua pejabat teras di Pemkot Bandar Lampung Kan jadi viral di berbagai media sosial Presiden Jokowi resmikan dua pintu gerbang Jalan Tol Trans Sumatera Semoga perekonomian Lampung semakin membaik

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Tahun Politik dan Orang-orang Licik

K

EKUASAAN memang demiki­an menggoda dan banyak orang yang tidak sanggup untuk mengendalikan­n ya.

Alih-alih dia menjadi pengendali ke­kuasaan, sering kali seorang pe­nguasa menjadi budak kekuasa­ an. Ke­kuasaan sering mendo­rong sese­orang untuk melakukan tindak­ an-tin­dakan jahat dan kejam bukan dia lawan, malah dia turuti karena diang­gap sebagai kesem­patan.

Pada masa monarki, kekuasaan raja cenderung mutlak. Kata-kata raja adalah fatwa. Raja adalah kebena­ran.Telunjuk raja adalah titah.

Perlahan zaman bergulir, dikenal­ lah demokrasi yang meru­pakan ke­kuasaan rakyat. Dari, oleh dan untuk rak­yat. Tapi, apakah demo­ krasi di In­do­nesia sudah sebagai­ mana yang kita harapkan?

Demokrasi bukanlah sesuatu yang ins­tan, sebagaimana makanan instan - yang begitu diseduh air panas - lang­sung da­pat dinikmati.

Demokrasi adalah perjuangan dan terkadang me­merlukan waktu sangat panjang, yang - uniknya - tiap zaman seolah memili­ki ben­ tuknya sendiri.

Rezim Orla yang dilakoni Soekar­ no malah berusaha mengawetkan ke­kuasaannya lewat pernyataan majelis yang mengaku perwakilan rakyat se­bagai “presiden seumur hidup”. Orba juga tak jauh beda, meskipun Soehar­to bukan presiden seumur hidup, pun me­lakoni apa yang disebut orang pin­tar sebagai oligarki eksekutif. Selama 32 tahun kekuasaan Orba berhasil men­ subordinasi lembaga-lembaga yang ada.

Perbuatan Zalim Masuklah kita di era (orde) refor­ masi. Pun menurut penulis, era refor­masi tetap juga terjadi yang seharus­nya tak terjadi. Iro­nis sekali, sudah dideklarasikan untuk menjadi calon gu­bernur tetapi diingkari.

Lalu - terpaksa atau tidak, hanya Tuan itulah yang tahu - ikut meng­ antarkan pasa­ngan lain mendaftar sebagai calon. Padahal Tuan itulah Ketua Pimpinan Wilayah partai pengusung. Demokra­si­kah ini?

Tidakkah ini perbuatan zalim?

Biar­lah para ahli yang menja­wab­ nya.

Begitu juga dengan hadirnya sosok ca­lon yang tidak berasal dari Sumut, di media-media sosial ramai ungka­pan “kenapa sampah itu dikirim ke Su­­mut?” Masya Allah,

Oleh: HIDAYAT BANJAR Pemerhati Masalah Sosial Budaya dan Politik.

teganya mere­ ka mengatakan manusia sebagai sam­pah.

Padahal sejatinya Pilkada, Pileg mau­pun Pilpres, merupakan aktuali­ sasi napas dan perjalanan demo­ krasi yang harus dilalui Indonesia.

Rakyat secara langsung memilih figur-figur per­sonal dengan harapan besar, dapat menjadi penyambung aspi­r asi, mem­p er­j uangkan kepentingan-kepenti­ngan rakyat, serta mengubur dalam-dalam kepentingan diri-pribadi mau­pun golongan.

Akan tetapi, dalam Pilkada, Pileg maupun Pilpres yang sudah berlalu, masyarakat Indonesia (khususnya Sumut) di­jejali penampakan ‘kurang de­wasa’ dari politisi-politisi parpol.

Me­reka asyik dengan permainan yang sarat upaya menonjol­kan diri (narsis) dan pembangunan kesan baik pada partai atau golongannya masing-masing.

Apakah pada Tahun Politik 2018 dan 2019 nanti hal-hal yang me­ nunjukkan kita tidak dewasa dalam berp­olitik, harus terulang kembali?

Spirit Antipati Seperti virus demagogi - yang diidap orang-orang licik - dija­dikan pemicu spirit antipati kepada pihakpihak lain, harus­kah terulang kem­ bali? Sama kita ketahui, para dema­gog dalam Pilkada, Pileg dan Pilpres di tahun-tahun lalu menciptakan at­mos­fer persaingan yang tidak sehat. Me­reka berebut klaim, mendis­kre­dit­kan, hingga wacana penge­lom­po­kan kekuatan politik yang berbau SARA (Suku, Agama dan Ras, kelompok na­ sionalis-agamis, pembunuhan karak­ter pribadi, dan lain-lain).

Kesadaran kita (rakyat) hendaknya mampu me­was­­padai bahwa virus demagogi me­ru­pakan ancaman serius bagi de­mo­krasi Indonesia di era baru yang bernama Reformasi ini.

Demagogi atau hasutan berasal dari bahasa Yunani Kuno, demos (orang) dan agein (untuk memimpin).

De­magogi adalah strategi (hasutan) un­tuk mendapatkan kekuasaan politik de­ngan menarik prasangka, emosi, ke­takutan dan pengharapan dari re­to­rika publik. Virus demagogi biasa­nya ditebarkan mela­lui spirit dan pro­pa­ganda, dan acap meng­ gunakan se­ma­ngat nasionalis, populis atau tema re­ligius. Pokoknya apa yang dapat me­narik hati dan

empati digunakan oleh sang Demagog (orang yang melakukan hasutan).

Pengidap virus demagogi enggan me­ lakukan pendidikan politik kepada ma­s yarakat. Apalagi membangun bu­daya kri­tisisme dan obyektif untuk men­cari akar permasalahan secara ho­lis­tik, jauh panggang dari api. Virus demagogi akan bermu­tasi menjadi lebih kuat dan membahayakan jika ada media massa yang ikut terinfeksi.

Pengidap virus demagogi senan­ tiasa bersenjata wacana ad hominem (me­ nyerang pribadi seseorang) dan wacana antipati kelas. Dengan waca­na ini, pengidap virus demagogi ber­upaya mem­ bangun opini publik bah­wa seorang figur politisi tidak bisa le­pas dari lingkungan dan kelas di mana dia berada dan dari mana dirinya ber­ asal. Dengan kata lain, pengidap virus de­magogi cenderung mudah menye­ra­gamkan identitas para­ digma se­se­orang atau kelompok menjadi sesuatu yang mutlak Mengkarantina Pendiskreditan seseorang atau kelompok pada latar bela­kang agama, partai, atau etnis tertentu, diupayakan oleh peng­idap-pengidap virus dema­go­gi untuk mengkarantina kelompok lain dari bentuk-bentuk simpati dan so­lidaritas. Dengan demi­kian kelom­pok lain tersebut akan selalu dicurigai dan diha­ ramkan untuk berkembang atau menjadi pemenang pada Pil­kada (2018), Pileg dan Pilpres pada 2019 nanti.

Pengidap virus demagogi biasanya juga piawai dalam mem­ buat rancang ba­ngun dan rekayasa skematisasi. Me­kanisme yang disebut skematisasi adalah upaya menyederhanakan suatu ga­gasan pemikiran agar bisa memiliki efektivitas sosial. Pemikiran atau ga­gasan itu harus bisa menjadi opini yang mem­bentuk keyakinan.

Dari ke­yakinan tinggal satu langkah untuk sampai pada tindakan.

Sekadar mengingatkan, pada 6 Juni 2018 nanti kita akan kembali me­nye­lenggarakan Pilkada. Apakah rak­yat masih memberi tempat untuk para demagog berkuasa? Mari sama kita ingatkan rakyat untuk memilih berda­sar­kan hati nurani, bukan karena 30 kg beras, sekardus mie instan dan se­je­nisnya. Dengan demkiam, ter­se­leng­garalah fox populi fox dei (suara rak­yat adalah suara Tuhan).

Semoga.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik.

Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra , Asnaini, Zen, Gani Bazar Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Dedy Setiawan (Wakabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : Heriyanto (Ka. Biro), Zainal. A. Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper) Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-536 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@ gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

3

Presiden Didampimgi Ridho Resmikan Dua Segmen Jalan Tol Lampung Selatan, FAKTUAL - Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Lampung segmen Pela­ buhan Bakauheni - Simpang Susun Bakauheni dan Segmen Simpang Susun Lematang - Simpang Susun Kota Baru, Minggu (21/1).

Presiden didampingi Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan dua Menteri Kabinet Kerja yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Peresmian jalan tol tersebut, menurut Jokowi, agar dari Bakauheni sampai Palembang bisa diselesaikan sebelum Asian Games 2018.

“Kenapa ini segera kita resmikan? Saya ingin mendorong agar dari Bakauheni sampai Palembang ini bisa diselesaikan sebelum Asian Games 2018 berjalan. Memang masih panjang sekali, saya tahu ada persoalan kecil seperti pembebasan lahan yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Jokowi mengatakan jalan tol Lampung merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang diperkirakan biayanya mencapai

16,8 Triliun. “Untuk Jalan Tol Bakauheni sampai dengan Terbanggi Besar saya rasa sebentar lagi sudah bisa dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumatera utamanya masyarakat Lampung,” kata Jokowi.

Menurut dia, infrastruktur adalah hal yang sangat fundamental, dan menjadi hal yang sangat mendasar bagi negara Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara-negara lain.

“Kenapa ini menjadi fokus dan konsentrasi kita dalam pembangunan infratruktur? karena sekali lagi ini sesuatu yang sangat mendasar sekali, dan fundamental sekali. Bagaimana sebuah produk bisa berjalan kalau jalan nya tidak mendukung, pelabuhannya tidak mendukung, akan sulit sekali persaingan kita dengan negara-negara lain. Kalau transportasi kita bisa cepat artinya biaya akan jauh lebih murah,” ucap Jokowi.

Di tempat yang sama, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan, JTTS Provinsi Lampung merupakan kebanggaan Presiden dan masyarakat Lampung. Hal ini disebabkan dukungan dan kerjasama antara Pemerintah Daerah, anggota Forkopimda

Provinsi Lampung dan dukungan seluruh masyarakat Lampung.

“Mungkin pembangunan ini dikategorikan sebagai salah satu yang tercepat yang pernah kita lakukan di Indonesia,” ujar Ridho.

Ridho menargetkan JTTS Provinsi Lampung secara 100% selesai sebelum Asian Games 2018. “Insyallah akan selesai seluruhnya tahun ini. Provinsi Lampung ini juga mungkin Provinsi pertama yang memiliki Jalan Tol yang membelah dari ujung ke ujung Provinsi Lampung atas perintah dari bapak Presiden. Kami berterima kasih atas nama seluruh warga masyarakat Lampung,” kata Ridho.

Ridho menuturkan jalan tol tersebut meru­ pakan bagian sistem logistik nasional. “Apabila dari Jakarta disambung melalui Jalan Tol menuju Pelabuhan Merak, akan ada bottlenecking, terutama saat akan melakukan penyeberangan.

Ini harus segera kita benahi mengingat infra­ struktur darat yang akan semakin baik,” ucapnya.

Menurut Gubernur keberadaan jalan tol tersebut tidak hanya sekadar melintasi Lampung tapi memberikan pengaruh bagi masyarakat.

“Mohon dukungan dari bapak Presiden agar

jalan tol ini memberikan multiplier efek keberlimpahan untuk kesejahteraan warga Lampung,” ujarnya.

Ridho juga meminta kepada presiden, lahan 3.000 hektare milik pemerintah pusat dapat dijadikan Kawasan Industri Strategis. “Insyallah itu akan membuka lapangan kerja minimal puluhan ribu untuk anak-anak Lampung,” kata Ridho.

Selain itu, kawasan tersebut juga sebagai untuk melakukan hilirisasi memberikan yang mana memberikan nilai tambah terhadap produk Lampung sehingga dapat memberikan kesejahteraan masyarakat Lampung. “Sebagai sumber pangan nasional kami peringkat keempat dalam surplus beras. Belum lagi dengan komoditas lainnya. Begitu banyak produk Lampung yang keluar dalam bentuk bahan mentah,” ujar Ridho.

Pada bagian lain, Ridho juga meminta agar Bandara Radin Inten II yang sudah direnovasi untuk dapat segera dijadikan Bandara Interna­ sional. “Yakinlah pembangunan di Lampung juga merupakan kebanggaan atas kepemimpinan Bapak Presiden,” katanya. (AGA)

Sidang Perdata, PT BRI Semakin Terpojok Bandarlampung, FAKTUAL - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Kantor Cabang Tanjungkarang semakin terpojok dengan keterangan saksi ahli yang dihadirkan penggugat Direktur PT Citra Andalas Utama (CAU) Syamsul Arifin terhadap BRI dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandarlampung, terkait membengkaknya tagihan pinjaman dari Rp1,2 miliar menjadi Rp28,6 miliar.

Pada sidang gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, yang diketuai Riza Fauzi, kemarin, dengan agenda mendengarkan kete­rang­an saksi ahli Depri Liber Sonata, dari Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila),

PT. BRI Tbk Kantor Cabang Tanjung­ karang, telah memenuhi unsur perbuatan melawan hukum perdata.

“BRI sudah melakukan kelalaian karena tidak menjalankan prinsip duty of care (kewajiban berhati-hati) kepada setiap orang yang mengakibatkan kerugian terhadap nasabahnya,” kata Depri.

Kuasa hukum BRI Harley menyatakan sudah meralat tagihan Rp28,6 miliar kepada penggugat yang dikeluarkan BRI pada 8 Desember 2015, tapi pernyataan tersebut justru menjadi bumerang, dalam sidang tersbut.

“Pernyataan ralat justeru membukti­ kan bahwa BRI pernah salah dan telah

memperbaikinya. Bank mutlak meme­ gang prinsip kehati-hatian. Jadi, dalam hal ini sudah tidak perlu dibuktikan karena sudah terbukti mereka mela­ kukan kesalahan,” kata Depri.

Dia mencontohkan, jika kelalaian tersebut terjadi pada perusahaan yang sudah go public atau masuk ke dalam bursa saham, maka kerugian yang diderita sangat jelas karena mayoritas pemilik saham akan menarik.

Kini, kata Depri, pihak penggugat tinggal membuktikan kerugian yang diderita sejak surat penagihan itu keluar sampai ralat tersebut disampaikan.

Kuasa Hukum Penggugat Liswar Mahdi mengatakan keterangan saksi

ahli telah menguatkan dalil-dalil gugatan.

“Apa yang disampaikan saksi ahli tadi bahwa benar telah terjadi kelalaian pihak Bank dan debitur (penggugat) berhak mengajukan gugatan,” kata Liswar, usai sidang.

Selanjutnya, kata Liswar, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim untuk memutuskan gugatan seadil-adilnya. “Kami akan mematuhi keputusan majelis hakim nantinya,” kata KMS Herman, kuasa hukum penggugat lainnya.

Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan kete­ rangan saksi dari pihak tergugat.

(FIK)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 4 Tokoh PD Lampung Turun Gunung BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

Bandarlampung, FAKTUAL - Mulai Senin (22/1), Partai Demokrat (PD) Lampung melakukan konsolidasi total dengan menurunkan tokoh-tokohnya ke seluruh kabupaten/kota se-Lampung. Hal itu merupakan keputusan rapat pengurus DPD PD Lampung, Sabtu (201) petang.

Rapat yang dipandu Sekretaris PD Lampung Fajrun Najah Ahmad didampingi wakil ketua DPD: Dendi Ramadhona dan Nerozely Agung, serta bendahara Yandri Nazir, itu berlangsung dengan hangat. Banyak pengurus PD Lampung menyampaikan gagasan dan strategi pergerakan partai untuk kemenangan pasangan RidhoBachtiar.

“Apapun yang kita lakukan hanya untuk satu tujuan; memenangkan kembali pasangan Ridho-Bachtiar pada pilgub 27 Juni mendatang.

Jadi, seluruh pergerakan pimpinan partai dan kader hanya fokus untuk itu. Sesuai instruksi Ketua (Ridho Ficardo), silakan seluruh pimpinan dan kader partai berimprovisasi dalam memperjuangkan dan memenangkan RidhoBachtiar. Tentunya tetap dengan memegang teguh politik santun, cerdas, bersih dan rendah hati,” kata Fajar, panggilan akrab Fajrun Najah Ahmad.

Setelah melalui perdebatan panjang, pengurus DPD PD Lampung bersepakat mulai awal Minggu besok, semua pimpinan PD Lampung turun ke daerah binaan masingmasing guna melakukan konsolidasi total dengan jajaran pimpinan partai dan kader di daerah tersebut.

Untuk itu, pimpinan PD Lampung meng­ gerakkan kordinator daerah (korda) guna

memantapkan barisan serta memaksimalkan pergerakan di lapangan. Untuk dapil Bandarlampung, Imer Darius menjabat kordinator dan Hartarto Lojaya sebagai wakil dengan 25 pengurus lainnya sebagai anggota.

Untuk dapil Lamsel, Agus Revolusi sebagai kordinator dan Sutoto sebagai wakil, dilengkapi 13 pengurus lainnya sebagai anggota. Yandri Nazir dipercaya sebagai kordinator dapil Lamtim dengan wakil Mursalin beserta 17 pengurus lainnya sebagai anggota. Dapil Lamteng dipercayakan kepada Martalena Jafar sebagai kordinator dengan wakil Sugiharto AW, dilengkapi 16 anggota pengurus lainnya.

Sedangkan Mozes Herman diamanati menjadi kordinator dapil Pringsewu, Pesawaran dan Metro, dengan wakil Sonny Z Utama, diperkuat 10 anggota pengurus lainnya. Untuk dapil

132 Pejabat Fungsional Pemprov Lampung Dilantik Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo diwakili Plt. Sekdaprov Hamartoni Ahadis melantik dan mengambil sumpah jabatan 132 Pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Jumat (26/1/2018) di Balai Keratun.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengim­ plementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Implementasi PP tersebut merupakan angin segar bagi pejabat fungsional karena dengan PP ini, pejabat fungsional selain mendapatkan tunjangan fungsional juga berpeluang mendapatkan kenaikan pangkat dan golongan lebih tinggi dan lebih cepat.

“PP yang baru dikeluarkan bulan April 2017 lalu sudah kita terapkan dalam pelantikan ini.

Oleh sebab itu, sesuai arahan Gubernur, setiap pejabat fungsional agar lebih mengembangkan disiplin, profesionalime, prestasi kerja yang baik, sehingga mampu menjalankan tugas sesuai dengan undang – undang yang berlaku. Hingga terwujud Provinsi Lmapung yang maju dan sejahtera,” ujar Plt. Sekdaprov Hamartoni Ahadis saat mewakili Gubernur melantik dan mengambil sumpah jabatan ke-132 pejabat fungsional tersebut.

Sesuai dengan PP No.11/2017 ini, setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah/janji menurut agama atau kepercayaan nya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun pejabat fungsional yang dilantik berasal dari Inspektorat (7 orang), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (43 orang), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (4 orang), Dinas Kehutanan (2 orang), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

(26 orang), RSUD Abdul Moeloek (43 orang), Rumah Sakit Jiwa (1 orang), Dinas Perpustakaan (5 orang), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (1 orang).

Menurut Sekdaprov Hamartoni, pejabat yang mengikuti pelantikan ini merupakan hasil penilaian dengan mengikuti dan lulus ujian kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina.

Acara pelantikan ini dihadiri juga oleh Plt Kepala BKD Rusli Sofuan, Kepala Dinas Disdukcapil Achmad Saefulloh, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Dra. Ratna Dewi, Kepala Biro Organisasi Aris Fadila, SE, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jayadi, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Toga Mahaji, Api, MM dan beberapa Kepala Biro dan Kepala Dinas lainya. (AGA)

Tanggamus, Pesibar, dan Lambar posisi kordinator dipercayakan pada Amaludin dengan wakil Julian Manaf, diperkuat 11 anggota pengurus lainnya.

Nerozely Agung Putra ditugaskan sebagai kordinator dapil Lampura dan Way Kanan, dengan wakil Tarsisius Purnomo, dilengkapi dengan 12 anggota pengurus lainnya. Untuk dapil Tubaba, Tuba, dan Mesuji, kordinator dijabat M. Junaidi dengan wakil Husodo Hadi, diperkuat 16 pengurus lainnya.

Sesuai hasil rapat pengurus DPD PD Lampung, seluruh korda akan melakukan konsolidasi ke jajaran pimpinan dan kader partai mulai Senin (22-1) lusa.

“Selama satu pekan seluruh pengurus PD Lampung akan turun ke daerah binaan masingmasing. Kita lakukan konsolidasi total sampai ke tingkat terbawah,” kata Fajar.

Selain melakukan konsolidasi internal PD, menurut Fajar, pengurus PD Lampung yang turun ke kabupaten/kota se-Lampung juga akan mengadakan pertemuan dengan jajaran kader dan pimpinan partai koalisi pengusung dan pendukung Ridho-Bachtiar, serta Tim relawan.

“Sudah saatnya kita mantapkan pergerakan dari semua elemen pendukung Ridho-Bachtiar.

Kader PD harus berada pada garda terdepan untuk mengajak semua elemen meningkatkan kerja-kerja politiknya,” kata dia.

Sementara Wakil Ketua PD Lampung, Dendi Ramadhona, menekankan pentingnya pemetaan di setiap daerah bagi kemenangan Ridho-Bachtiar.

“Melalui konsolidasi dengan turun ke bawah ini kita harus tahu persis peta kekuatan dan kelemahan, baik itu untuk kita maupun pesaing.

Dengan demikian, pergerakan ke depannya akan lebih terfokus,” kata Dendi yang juga Bupati Pesawaran.

Nerozely Agung menambahkan, gerakan turun ke bawah ini harus berjalan maksimal dan benar-benar memberi warna bagi pemantapan kemenangan Ridho-Bachtiar.

“Kita semua di korda masing-masing harus bergotong royong untuk suksesnya agenda ini.

Kami tanggung bersama seluruh kebutuhan yang muncul dari kegiatan ini,” kata Nero. (*)

Adeham Dimakamkan di Pesawaran Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo melepas jenazah Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Adeham ke liang lahat di Desa Sanggi, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran, Kamis (25/1/2018).

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, kami mengalami dan juga menyampaikan rasa duka cita yang sedalamdalamnya, rasa kehilangan yang sangat berat, salah satu putera terbaik Pemprov Lampung. Begitu banyak jasa, amal ibadah, karya bakti yang beliau lakukan, insyallah Allah akan menerima tempat yang layak, sesuai dengan pengabdian beliau yang terbaik di Provinsi Lampung,” ujar Ridho, sedih.

Seperti diketahui, pada hari yang sama Gubernur Lampung itu memiliki agenda padat dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Pesisir Barat. Namun, dengan berbagai upaya Gubernur menyempatkan waktu untuk ikut ke pemakaman mantan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung itu.

Ridho datang didampingi Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat.

Sebelumnya, Almarhum Adeham disholatkan di rumah duka di Perum Griya Asri, Segala Mider, Tanjung Karang Barat Bandar Lampung sekitar pukul 09.12. Usai disolatkan, dilakukan prosesi upacara pelepasan oleh keluarga dan diserahkan kepada Pemprov Lampung melalui Plt. Sekretaris Daerah, Hamartoni Ahadis untuk dimakamkan.

Tampak hadir dirumah duka, pejabat di Lingkungan Pemprov Lampung, Wakil Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar dan istri Gubernur Lampung Yustin Ridho Ficardo.

Almarhum juga mantan Pj. Bupati Tulang Bawang Barat yang lahir di Komering Ulu 58 tahun silam. Kepergiannya meninggalkan seorang istri bernama Farina Baharuddin Adeham, tiga orang anak, dan lima orang cucu. Adeham menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra Jakarta pada Rabu (24/1/2018) pukul 13.50 WIB. Sebelum menuju kelokasi pemakaman di Desa Sanggi, jenazah sempat singgah untuk juga disolatkan, lalu diberangkatkan dari rumah sang mertua yang tidak berada jauh dari tempat pemakaman.

Menurut Ridho, semasa hidup Adeham adalah sosok yang sangat dapat diandalkan, dan juga menjadi salah satu kunci strategis Pemprov Lampung. (AGA)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

PESAWARAN

5

Bupati Pesawaran akan Tata Pegawai Kesehatan Pesawaran, FAKTUAL - Guna adanya pemera­ ta­an pegawai guna memaksimalkan pelayan terhadap masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung Dendi Ramadhona akan menata pegawai.

Menurut dia saat meninjau pelayanan di Puskesmas Bernung, Senin (22/1), Puskesmas di Kabupaten Pesawaran masih ada yang keku­ rangan tenaga medis dan untuk memaksimal­ kan pelayanan terhadap masyarakat, perlu peme­ratan tenaga medis di Puskesmas yanga ada.

Langkah ini dia ambil, melihat padatnya Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga medis di Puskesmas Bernung.

“Jumlah pegawai di Puskesmas ini 103 orang, sedangkan bangunanya cukup kecil, makanya perlu ada reorganisasi di sini,” kata Dendi Ramadhona.

Selain itu, kata dia, Pemkab Pesawaran juga saat ini masih akan terus meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Bernung.

“Lahan parkir saya rasa kurang efektif, makanya ini masih menjadi perhatian kami selaku pemerintah daerah,” katanya.

Menurut dia, guna menyediakan lahan parkir di Puskesmas Bernung, Pemda Pesawaran masih terkendala terkait harga tanah.

“Sebelumnya kita memang sudah siapkan anggaran guna pembebasan lahan untuk lahan parkir, tapi di situ kita tidak menemui kesepakatan, karena harga yang ditawarkan oleh pemilik tanah tidak sesuai dengan aturan,” kata dia.

Ia mengatakan, pada 2018 Pemkab Pesawaran akan kembali melakukan pembangunan tiga Puskesmas rawat inap.

“Tahun ini ada tiga Puskemas yang kami bangun menjadi rawat inap, Puskesmas Way Khilau, Way Ratai, dan Tegineneng, dan anggaran sudah kami siapkan,” katanya.

Selain Puskesmas, kata dia, Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran juga masih akan dilakukan pembangunan.

“Tahun ini RSUD Pesawaran masih akan kami lanjutkan pembangunannya, saya tidak mau ada proyek yang terbengkalai, jadi akan

kami lanjutkan, sesuai dengan set plan sudah ada tapi tetap mengacu pada yang lama,” ujar dia.

Dendi berharap, pada 2018, infrastruktur RSUD Pesawaran dapat diselesaikan pembang­

unan­nya.

“Yang menjadi fokus kami adalah gedungnya, sedangkan untuk alkes, kami sudah dapat bantuan dari pemerintah pusat tiap tahun,” kata dia. (RIN)

Wabup Pesawaran Lantik KPUD Pesawaran 19 Pejabat Eselon II dan III Buka Pendaftaran PPK Pesawaran, FAKTUAL Wakil Bupati Pesawar­an Eria­ wan, akan terus mengevaluasi seluruh pimpinan yang ada dilingkup Pemkab setempat, termasuk juga 19 pejabat Eselon II dan III, serta pejabat fungsional atau koordinator wilayah bidang pendidikan di lingkup kabupaten setempat, yang baru dilantik, di ruang aula pemkab setempat. Rabu (24/1).

“Saya tak segan segan untuk mencabut atau mengganti kalau memang mereka sudah tak mampu mengemban amanah ini,” katanya.

Menurut dia, para pejabat yang baru dilantik tersebut, agar dapat menjalankan tugas dengan norma-norma dan peraturan yang berlaku.

“Saya meminta kepada bapak dan ibu yang baru dilantik, agar dapat meningkatkan lagi kinerja dalam menjalankan tugas masingmasing, dan norma-norma yang ada di Kabupaten Pesawaran ini,” ujarnya.

Eriawan mengatakan, dengan dilantiknya para pejabat itu sudah mendapatkan nilai lebih dari bupati dan dirinya selaku wakil bupati.

Untuk itu, tunjukan kinerja yang lebih baik lagi untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Pesawaran.

“Saya dan pak Bupati memiliki tugas untuk memajukan dan mengayomi masyarakat Kabupaten Pesawaran. Jadi kalau bawahan kami sudah tidak sanggup mengemban tugas,

saya dan bupati akan menggantinya. Siapapun dia, baik itu adik saya, kakak saya ataupun saudara saya,” katanya.

“Kami tidak pernah memilih dalam melantik ataupun mencopot jabatan seseorang. Selagi orang itu sudah tidak mampu mengemban tugas atau mejalankan amanah dengan baik, kami tidak segan-segan untuk mencopotnya kembali,” ujarnya.

Pemkab Pesawaran melantik 19 pejabat Eselon II, III, dan IV. Dengan rincian empat orang eselon II yaitu kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR), kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PR-KP), kadis Perhubungan, dan kasat Pol PP. Kemudian satu pejabat Eselon III, camat Punduh Pedada, serta 14 orang pejabat fungsional yang menjadi koordinator wilayah SD dan SMP di masing-masing kecamatan.

(RIN)

Pesawaran, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Pesawaran, kem­bali membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Keca­ matan (PPK) untuk dima­ sing-masing kecamatan dikabupaten setempat.

Dalam rangka tahapan untuk pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pil­pres) tahun 2019 menda­tang.

Menurut Ketua KPU Pesa­ waran Amin Udin, perekrutan ini sesuai surat keputusan dari KPUD Provinsi Lampung no 80/PP.05.I-SD/18/ Prov/I/2018 tartanggal 24 Januari 2018, dan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2018.

“Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 mendatang, KPU telah membuka kembali penerimaan PPK ditingkat Kecamatan.

Hal ini berdasarkan dengan surat keputusan dari KPUD Provinsi Lampung dan PKPU,” ujar Amin, saat ditemui media ini di ruangannya, Rabu (24/1).

Menurutnya, berdasarkan surat KPU provinsi Lampung tersebut menerangkan untuk rekrutmen tenaga adhock seperti PPK dan PPS pada Pileg-Pilpres nanti dilaksanakan dengan sistem atau pola terbuka yang melalui pendaftaran dan test, untuk rekrutmen PPK. Sedangkan untuk pelaksanaan rekrutmen PPS melalui pola evaluasi kerja.

“Dari tanggal 23-25 Januari kita melaksanakan peng­umuman pendaftaran calon anggota PPK. Sedangkan untuk pendaftaran dan perlengkapan berkasnya, kita buka mulai 26-1 Febuari 2018, dan bebe­rapa tahapan lagi sampai ketahap pelantikan,” katanya.

Menurut dia, mengenai syarat pendaftaran tidak terlalu jauh berbeda dengan penerimaan PPK sebelumnya.

Yaitu minimal usia 17 tahun, Warga Negara Indonesia (WNI), mempunyai integritas jujur dan adil, tidak termasuk dalam keanggotaan suatu partai politik, dan juga berdomisili sesuai dalam wilayah kerja PPK. “Dalam perekrutan PPK untuk Pemilu ini ada perubahan. Diantaranya perekrutan PPK yang sebelumnya 5 orang, dalam perekrutan ini hanya 3 orang saja,” katanya.

Dia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran yang berminat mendaftarkan diri dalan perekrutan PPK ini, bisa langsung datang ke kantor KPU setempat, atau bisa membuka website KPU di https:// kpud-pesawarankab.go.id/.

“Untuk informasi dan syarat pendaftaran, bisa langsung datang ke kantor KPUD Pesawaran, atau membuka website KPU. Untuk semua informasi dan bisa dilihat langsung,” ujarnya.

(RIN)

FAKTUAL

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Polres Pesawaran Tangkap 10 Pelaku Kriminalitas

Pesawaran, FAKTUAL - Dalam kurun tiga pekan, Polres Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung menangkap 8 tersangka penyalahgu­ naan narkoba jenis sabu dan 2 tersangka tindak kriminal pencurian.

“Sejak 1-23 Januari 2018, kami menangkap 8 tersangka penyalahgunaan narkoba, yang terakhir kemarin jajaran sat lantas Polres Pesawaran menangkap tersangka berinisial H, warga Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung

Warga Sukajaya Pertanyakan Kasus Kades Pesawaran, FAKTUAL - Beberapa warga Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mendatangi kantor Inspektorat kabupaten setempat. Mereka menanyakan tindak lanjut pengaduan warga terhadap Elpizar, kepala desa (kades) setempat.

“Setengah bulan yang lalu kami sudah melaporkan Kades Elpizar ke Inspektorat atas kasus tidak ketransparan dalam pengelolaan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD),” kata Dailami. kemarin.

Menurutnya ketidak transparan kades dalam pengelolaan DD, di antaranya, kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tidak jelas, kemudian kegiatan PKK yang tidak jelas. “Dan kami juga dapat pernyataan dari rohaniawan yang mengatakan, mereka mendapatkan insentif dari ADD, namun mereka sampai sekarang tidak pernah mendapatkan hak mereka tersebut,” ujarnya.

“Kami datang ke sini untuk meminta arahan dari Inspektorat, apakah kami harus diam saja melihat ketidak beneran ini, atau kami harus bagaimana,” katanya.

Sedangkan, Sekertaris Inspektorat Aseva mengatakan, pihaknya sudah turun untuk mengecek semua pengaduan warga yang ditunjukkan kepada kadesnya. “Kalau untuk hasilnya kami belum bisa menyampaikan, saat ini kami masih terus mendalami lagi kasus ini untuk mengumpulkan bukti-bukti yang lebih banyak lagi,” katanya.

“Kalau untuk temuan itu sudah pasti ada, tapi kami belum bisa ekspose ke kawan kawan semua,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pemerintahan Desa (BPD) beserta tokoh masyarakat Desa Suka Jaya Kecamatan Way Khilau pertanyakan realisasi Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2017 kepada kepala desa setempat. Puluhan perwakilan masyarakat dari unsur petani, tokoh adat, tokoh agama, pemuda secara bergantian mencecar kades dengan pertanyaan seputar DD dan ADD. Sekretaris BPD Desa Sukajaya, Ismail mengaku semenjak Elpizar menjabat kepala desa, banyak masyarakat yang mengeluhkan kinerja kades.

Selain itu Elpizar juga tidak melibatkan BPD dalam setiap pembangunan di desa tersebut. “Kami menampung aspirasi masyarakat karena sebagian besar masyarakat tidak puas dengan kinerja Kepala desa hampir satu tahun ini, oleh karena itu ketua BPD mengambil kebijakan mempertemukan warga melalui perwakilannya dengan kepala desa,” ujarnya. (RIN)

Tengah yang didapati tanpa hak memiliki narkoba jenis sabu,” ujar Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi saat mengg jumpa pers, kemarin.

Menurut Syaiful, tersangka H ditangkap

saat aparat melakukan patroli dan menghentikan tersangka di jalan raya Tegineneng.

“Tersangka membawa motor honda beat tanpa plat ke arah lampung tengah, aparat yang sedang patroli saat itu menghentikan tersangka.

Saat di periksa tersangka kedapatan membawa 3 bungkusan berisi narkoba jenis sabu,” katanya.

“Barang bukti yang disita petugas berupa narkoba seberat 30 gram. Tersangka beserta barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 30 gram diamankan petugas ke Mapolres Pesa­ waran. Berdasarkan penyelidikan, tersangka merupakan residivis kasus serupa dan terindikasi merupakan jaringan bandar narkoba yang dikendalikan dari dalam lapas,” katanya.

Dia mengatakan, keterangan tersangka barang diterima dari kurir yang di suruh oleh bandar narkoba dari dalam lapas.

“Tunggu saja, aparat di lapangan masih melakukan pengembangan terkait kasus ini.

Nantinya tersangka akan dikenakan hukuman karena melanggar pasal 114 ayat 2 sub pasal 112 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkoba dengan hukuman sekurang kurangnya 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,” katanya.

Sementara, Sabtu (20/1/ 2018) sekira jam 22.02 wib telah datang seorang laki- laki atas nama Sumarno ke Polsek Padangcermin melaporkan telah terjadi tindak pidana pencurian udang di Tambak Jelapi, di Desa Rusaba Kecamatan Punduhpidada.

“Berdasarkan laporan polisi nomor : LP / B-28/ I / 2018 / res pesawaran / sek pacer, tgl 20 januari 2018, Ttg telah terjadinya Pencurian.

Sabtu (20/1/2018) sekira jam 16.00 Wib di kantor PT. Anesta Agung, tambak Jelapi, Desa Rusaba Kecamatan Punduhpidada, Kabupaten Pesawaran telah datang dua karyawan yang berinisial S dan DN mengakui kesalahannya telah melakukan pencurian udang 120 kg kemudian dijual untuk keuntungan pribadi pada November 2017, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekira Rp 6 juta.

(RIN)

Sejumlah Warga Teluk Pandan Enggan Beli Beras OP

Pesawaran, FAKTUAL - Sejumlah warga di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung enggan membeli beras operasi pasar (OP) yang digelar pemkab setempat berkerja sama dengan Badan Urusan Logistik (bilog) Provinsi Lampung, dengan alasan kualitas beras rendah.

Beras kelas medium yang didistribusikan Bulog dalam OP guna menekan harga beras yang saat ini sedang melambung tersebut dipusatkan di Perum Puri Gebang Indah, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (25/1) berkualitas rendah.

“Kami enggan beli, walaupun harganya lebih murah dari harga di pasaran, tapi mutu-nya tidak bagus,” ujar Lilis, warga setempat.

Dari pantauan di lapangan, Bulog mengirimkan sekira 12 ton yang terbagi dalam dua kendaraan.

10 ton beras berada di truk, sedang sisanya dalam minibus. Dan 10 ton beras yang berada dalam truk terpaksa dibawa pulang kembali pihak Bulog lantaran menurut warga setempat mutunya tidak bagus. Sedangkan 2 ton beras yang berada didalam mobil minibus dengan kemasan 5 kilogram ditebus warga dengan harga Rp 8.500 per kilogram.

Camat Teluk Pandan, M Yuliardi mengatakan, Operasi Pasar tersebut digelar untuk menekan harga beras yang saat ini harga dipasaran sedang melambung.

“Tujuan operasi pasar ini untuk meringankan beban masyarakat dengan melonjaknya harga beras di pasaran.

Dan ini Operasi Pasaran merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Pemkab Pesawaran untuk meringankan beban masyarakat lantaran mahalnya harga beras saat ini,” kata Yuliardi.

Sedangkan, Ari petugas Bulog Lampung mengatakan, dari awal Pemkab Pesawaran menggelar Operasi Pasar dengan beras yang sama. “Dari awal Operasi Pasar sampai sekarang, berasnya ini,” ujarnya. (RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

7

Jalan Simpang Pleret Rusak Parah Pringsewu, FAKTUAL - Jalan provinsi sepanjang 500 meter yang menghubungkan Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Tengah tepat di Simpang Pleret, Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu rusak berat. Akibatnya kendaraan yang melintas mengalami patah as terutama truk bermuatan berat, juga kendaraan roda dua sering terjatuh.

Dengan keadaan tersebut banyak kendaraan kecil maupun roda dua memilih jalan alternatif yang memasuki perkampungan karena enggan melewati jalan tersebut.

Menurut pedagang yang menempati ruko di pinggir jalan yang rusak tersebut, Suparjo, jalan itu rusak sejak tiga tahun silam dan belum ada perbaikan.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung, Budi Dermawan saat ditemui pada peninjauan jembatan baru Way Sekampung, belum lama ini mengatakan, jalan tersebut akan diperbaiki pada 2018.

Menurutnya perbaikan jalan tersebut menggunakan anggaran tahun 2018 sedangkan untuk perbaikan, akan menggunakan semen cor karena kondisi tanah sangat labil dan mudah rusak yang disebabkan genagan air yang terus menerus pada musim penghujan. (MADE)

Harga Beras di Pringsewu Naik Camat dan

Pringsewu, FAKTUAL - Harga beras di Kabupaten Pringsewu saat ini melambung. Untuk beras berkualitas baik yang semula Rp10 ribu per kg menjadi Rp 11 ribu per kg. Kondisi tersebut menyebabkan warga mengeluh, terutama mereka yang membuka usaha warung makan.

Ny. Supinah, warga Pekon Podomoro yang membuka usaha warung makan mengatakan, kenaikan harga beras

tersebut membuat penghasilan menurun. “Sudah sebulan peng­ hasilan saya turun. Harga beras melambung, sementara saya harus menjual nasi tanpa mengurangi porsi. Beras yang saya gunakan berkulitas baik,”ujarnya, kemarin.

Sementara itu, Ny. Dariyah pemilik toko grosir beras yang berada di Pasar Sarinongko Pringsewu mengatakan, kenaikan harga beras tersebut karena belum ada panen raya di Pulau Jawa, sehingga pasokan berkurang.

Beras yang berkualitas bulan lalu hanya Rp 10 ribu di tingkat grosir sekarang menjadi Rp 11 ribu per kilogram, katanya.

Dia mengatakan, pembeli masih tetap stabil, hanya posokan barangnya tidak banyak, biasanya mendapat pasokan 10 ton per 15 hari, sekarang hanya mendapatkan 5 ton.

“Dengan adanya kenaikan ini otomatis di tingkat pengecer harga beras menjadi lebih tinggi, beras yang berkualitas sedang saya rasa bisa mencapai Rp 13 ribu per kilogram,” tuturnya.

Sementara itu harga cabai juga ikut naik, cabai merah yang minggu lalu hanya Rp 30 ribu per kg sekarang sudah Rp 45 ribu per kg, cabai rawit yang tadinya Rp 25 ribu per kg sekarang Rp 40 ribu per kg. (MADE)

Pol PP Pringsewu Tertibkan Baner Pringsewu,FAKTUAL - Badan Pol PP Kabupa­ ten Pringsewu melakukan penertiban gambar spanduk dan baner yang berada di ruas jalan protokol jalur lintas barat Kota Kabupaten Pringsewu, kemarin.

Penertiban yang dipimpin langsung Kasat Pol PP Edi Sumber Pamungkas. Menurutnya, penertiban dilakukan sesuai Perda No 10 tahun 2013 tentang Penertiban Umum.

“Penertiban gambar spanduk dan baner yang ada di jalur protokol dan di pohon pohon, Sepanjang ruas jalan protokol Jalinbar dari mulai perbatasan Gadingrejo dan Pagelaran,” katanya.

Dia mengatakan, penertiban dilakukan selama dua hari dan besok rencana akan dimulai dari pringsewu ke Sukoharjo dan Pringsewu ke Pardasuka dengan melibatkan dua regu masingmasing 15 orang. “ Hasil penertiban banyak alat peraga kampanye bakal calon gubernur Lampung dan iklan-iklan yang menempel di pohon sepanjang jalan dengan perkiraan sekitar 100 spanduk dan baner, “ ucapnya.

“Kami berharap jangan memasang baner dan spanduk di pohon-pohon karena perlu dijaga ke asriannya juga kebersihan. Untuk sarana sosialisasi bakal calon agar bisa menempatkan sesuai dengan hasil rapat tentang zona penempatan alat peraga kampanye,” katanya. (PRI)

Kepala Pekon Jangan Ambil Keuntungan dari Rastra Pringsewu,FAKTUAL - Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu Fauzi mengingatkan para camat dan kepala pekon (desa) tidak mengambil keuntungan dalam proses penyaluran bantuan program beras sejahtera (rastra).

Menurut Fauzi saat membuka sosialisasi Program Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera (rastra), di Aula Kantor Pemerintah Kabupaten (pemkab) setempat, kemarin, hal tersebut sebagai upaya mengefektikan sistem penyaluran bantuan: tepat waktu dan tepat sasaran.

“Kalau ada yang mencoba macam-macam mempermainkan bantuan rastra, maka resiko tanggung sendiri,” kata Fauzi, kemarin.

Menurut dia, tahun ni program bantuan rastra sepenuhnya diberikan secara gratis kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Setiap KPM akan menerima rastra 10 kilogram per bulan.

“Sekali lagi, bantuan beras ini gratis. Karena itu, jangan sampai ada pungutan biaya dengan dalih apa pun kepada setiap keluarga penerima manfaat,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Arif Nugroho mengatakan, sosialisasi itu diikuti 240 peserta berasal dari Tim Koordinasi Rastra se-kabupaten setempat.

Dia mengatakan, sesuai dengan pedoman umum dan petunjuk teknis penyaluran bansos rastra tahun 2018, berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Tahun 2017, KPM dibantu subsidi untuk beras 15 kilogram per bulan dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram. Tahun ini tidak lagi dibebani biaya tebusan alias gratis, dengan jumlah bantuan 10 kilogram per bulan.(PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

TANGGAMUS

8

Tim Gabungan Tanggamus Ringkus 4 Pelaku Illegal Logging Tanggamus, FAKTUAL - Tim Gabungan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tanggamus dan Polisi Kehutanan (Polhut) KPHL Pematangneba, Register 28 wilayah Gisting dan Pugung menangkap empat pelaku ileggal loging di kawasan hutan tersebt.

Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.Ik. M.Si. Kasat Reskrim AKP Devi Sujana, SH. S.Ik menjelaskan keempatnya TM (39), LN (26), RD (24) dan MR (35) ditangkap, Kamis (25/1) sekitar pukul 15.30 WIB berikut barang bukti 4 mesin chainsaw, 2 sepeda motor dan 12 potong kayu sonokeling, serta jeriken bahan bakar.

“Para pelaku Ileggal Loging ditangkap di Register 28 Pekon Gisting Kecamatan Gisting KabupatenTanggamus,” kata dia, kemarin.

Keempat pelaku TM dan LN merupakan warga Pekon Napal, Kecamatan Bulok Tanggamus, RD (24) warga Pekon Sinar Semendo, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus lantas MR beralamat di Pekon Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu.

“Para pelaku saat ini ditahan di Polres Tanggamus guna penyidikan lebih lanjut,” kataya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan­ nya, lanjut Kasatres, para pelaku terancam Pasal 82 ayat 1 huruf a,b dan c UU Nomor 18 Tahun 2013. “Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (P3H) dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun,” katanya. (AN)

Plafon Ruang Penyakit Dalam B Dinas Pariwisata Tanggamus RSUD Kotaagung Rusak Parah Siap Tingkatkan Wisatawan Tanggamus, FAKTUAL - Ruang pengakit dalam B Rumah Sakit Umum Daerah Kotaagung, Kabu­ paten Tanggamus, terbengkalai.

Betapa tidak, plafon ruang tersebut rusak parah dan sampah berserakan di lantai.

Ruang tersebut juga seperti tdak digunakan, tak ada tempat tidur pasien, seperti ruangan lain, RSUD tersebut tidak layak bahkan pelayanan sempat dikeluh­ an pasien dan warga. Sebelumnya kondisi toilet juga sangat kotor dan tak layak pakai, demikian pula dengan pelayanan para tenaga medis.

Warga sekitar berharap pihak rumah sakit dan pemerintah daerah setempat segera mengambil tindak­ an dengan membenahi kekurangan yang ada, sehingga keberadaan rumah sakit tersebut mampu menjawab kebutuhan akan pelayan­ an kesehatan.

Kondisi plafon di ruang pengakit dalam B tersebut mengkhawatirkan dan banyak yang sudah lapuk. Saat dikonformasi direktur rumah sakit tersebut tidak ada di tempat, se­ dangkan dokter atau lainnya tidak mau memberikan keterangan. (DS)

Tanggamus, FAKTUAL - Dinas Pariwisata Tanggamus, Provinsi Lampung telah mempersiap­ kan program pembangunan 2018, untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik dari luar maupun dalam Tanggamus,, Menurut Kepala Dinas Pariwisata Tanggamus, Retno Novi Damayanti, kemarin, pada 2018 akan memfokuskan tiga lokasi, Teluk Kiluan, Air Terjun Wai Lalaan, dan RTH Muara Indah.

Di ruang terbuka hijau RTH Muara Indah, kata dia, pihak akan melengkapi apa yang belum tersedia, demi kenyamanan para pengunjung dan akan dibangun dermaga sepanjang 13 meter yang di ujung dermaganya akan di buatkan patung lumba-lumba demi menarik pengunjung, selain itu akan dibuat kan pagar demi keamanan pengunjung.

Pelajar SD Tikam Kawan Bermain Kotaagung, FAKTUAL - Siswa SD di Wayta­ man, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Rizki Ramadhan harus dilarikan ke rumah sakit akibat ditikam kawan bermainnya, kemarin.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Rizki hendak shalat magrib di Masjid Waytaman, tiba-tiba dua anak menyerangnya secara membabi buta dari belakang. Mendapat serangan tersebut Rizki tersungkur.

Saat Rizki hendak bangkit, seorang penyerang menikamnya dengan senjata tajam di bagian

punggung sekira tiga kali. Usai melakukan penyerangan, kedua rekan bermain Rizki langsung kabur.

Dengan tubuh bersimbah darah, Rizki yang masih sanggup berjalan langsung pulang meminta pertolongan. “Ba’da magrib, saya terkejut melihat anak saya pulang dengan bersimbah darah,” kata Subhan ayah Rizki.

Kini Rizki tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Alhafa Medika Kotaagung. Menurut Subhan, peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat. (AN)

Untuk sampah, Retno akan melakukan pema­sangan jaring agar memudahkan penya­ ringan sampah. “Semua lapisan masyarakat bisa diajak kerjasamanya mengenai sampah ini.”

Sementara itu, untuk rest area Gisting, selain tempat sampah juga akan ditambah dengan WC umum serta pemasangan lampu.

Untuk parkir dan keamanan, Dinas Pariwisata akan menggandeng pihak ketiga demi terciptanya.

Menurut Retno, biaya yang harus dikeluarkan sekira Rp 3 miliar. “Perbaikan ini kami lakukan guna menarik wisatawan luar dan dalam Tanggamus serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” ujarnya.

(DS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

9

Lamteng Kenalkan Aplikasi Ronda dan Smart Netizen Lampung Tengah, FAKTUAL – Ronda di sejumlah kampung di Kecamatan Anak Tuha, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menyo­ sialisasikan program Smart Netizen dan aplikasi ronda yang sebentar lagi bisa dinikmati masyarakat.

Dijelaskan bupati, Smart Netizen dan Aplikasi Ronda sudah berjalan 95 persen. Diperkirakan bisa diimplementasikan akhir bulan Januari ini. Kedua layanan tersebut menawarkan berbagai macam kemudahan, mulai dari informasi kampung, surat menyurat, pengaduan atau laporan, pelayanan administratif, dan ronda.

“Semua terintegrasi dalam satu titik di command centre yang sudah kami siapkan.

Lewat Smart Netizen semua birokrasi bisa lebih cepat dan efisien. Seperti membuat KTP atau laporan surat kehilangan, warga tak perlu jauhjauh ke Disdukcapil atau ke Polres, bisa dilakukan di kampung masing-masing melalui operator kampung yang telah disiapkan,” ungkapnya.

Lebih jauh dia menambahkan, Program Smart Netizen dicanangkan tidak terlepas dari upaya Pemkab Lamteng dalam memberikan pelayanan prima. Menurutnya dengan kondisi Lampung Tengah yang terdiri dari 311 kampung, jarak yang jauh dan tersebar di 28 kecamatan, dibutuhkan layanan khusus untuk memudahkan masyarakat.

“Lampung Tengah kabupaten terbesar di Lampung, terdiri dari 311 kampung/kelurahan dan 28 kecamatan. Jika saat ini pelayanan masih terintegrasi di ibukota kabupaten, dengan Smart Netizen semua bisa dilaksanakan di masingmasing kampung. Sudah kami siapkan websitenya, blangko yang bisa didownload langsung, peng­ aduan yang bisa disampaikan langsung lalu diteruskan ke SKPD-SKPD terkait,” papar Mustafa.

Sementara aplikasi ronda, dikatakan Mustafa yang dikenal sebagai bupati ronda ini, aplikasi tersebut dibuat untuk memaksimalkan pengaman­ an dan memudahkan monitoring aktivitas ronda ditiap kampung. Dengan aplikasi ronda, seluruh petugas ronda bisa berinteraksi dan terkoneksi satu sama lain. Sehingga informasi ditiap-tiap kampung bisa lebih cepat terakses.

Aplikasi ronda sudah bisa didownload di App Store untuk handphone Android. Beberapa konten yang disajikan diantaranya yakni Panic Botton, dimana warga/petugas ronda bisa melaporkan secara online posisi mereka dan

bisa diketahui langsung oleh bupati. Warga juga bisa melaporkan kondisi yang berlangsung di wilayahnya masing-masing.

Selain itu ada layanan koordinasi dengan Kesbangpol, untuk mengetahui penempatan petugas Linmas Kampung, Polmas, dan Babinkantibmas. Jika ada kejadian genting atau urgent, warga/petugas ronda bisa langsung menyampaikan laporan dengan mengklik tanda kentongan yang notifikasinya dapat diterima seluruh user (pengguna aplikasi ronda).

“Layanan Smart Netizen dan Aplikasi Ronda ini On 24 jam. Laporan apapun bisa ditindaklan­ juti dengan cepat dan akurat. Mudah-mudahan Februari tahun ini bisa diimpelemntasikan secara maksimal. Meski level kabupaten, kami akan terus berupaya mewujudkan pemerintahan berbasis teknologi,” tandasnya.

Ditingkat Kabupaten, Lampung Tengah

Menjadi Satu-Satunya di Indonesia Kabid Penyelenggaraan E-Government Diskominfo Lampung Tengah, Andreas Sinung Priambudi, ST. MM., mendampingi Kadis Kominfo Sarjito menerangkan, progres Smart Netizen sudah berjalan 95 persen tinggal menunggu input data dari masing-masing operator terkait infromasi kampung. Ada 4 layanan yang ditawarkan dan terintegrasi di command centre Pemkab Lamteng, yakni ronda online, DesaID, Smart Netizen dan Gif/Map. “Untuk DesaID, setiap kampung di seluruh Lamteng kini sudah memiliki website masingmasing yang menampilkan informasi terkait kampung dan layanan publik yang disiapkan.

Setiap web disertakan alamat, email dan nomor telfon untuk memudahkan masyarakat. Ditingkat kabupaten, Lampung Tengah menjadi satusatunya di Indonesia yang desanya telah memiliki website aktif dan terintegrasi,” ujar dia.

Begitu juga aplikasi ronda untuk keamanan.

Dikatakan Sinung, Lampung Tengah menjadi kabupaten satu-satunya di Indonesia yang memanfaatkan aplikasi online untuk peningkatan keamanan di kampung-kampung. Menurutnya ditengah keterbatasan perangkat yang ada, Pemkab Lampung Tengah terus berupaya mewujudkan pemerintahan e-government.

“Sejauh ini kami bersyukur karena tidak menemukan kendala yang berarti. Terkait signal, memang beberapa wilayah masih terkendala, namun akan kita upayakan agar signal dapat terakses. Bisa kerjasama dengan provider atau menggandeng tower instansi tertentu. Sesuai dengan arahan pak bupati, program Smart Netizen dan Aplikasi Ronda akan kita kenalkan ke seluruh masyarakat.

Kita juga akan buat buku-buku atau video panduannya. Mudah-mudahan dapat terimple­ mentasi dengan baik,” ucap Sinung. (*)

Mustafa Terima Penghargaan dari Dandim 0411/LT Lampung Tengah, FAKTUAL – Pembangunan yang dianggap menyentuh masyarakat, Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol CZI. Burhanuddin, SE, M. Msi memberikan penghargaan kehormatan Brevet Corp Zeni kepada Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Letkol Burhanuddin kepada Bupati Mustafa di rumah dinas bupati Nuwo Balak, Selasa, 24/1/2018. Dikatakan Letkol Burhanuddin penghargaan Brevet Corp Zeni diberikan kepada kepala daerah yang terus membangun untuk rakyat.

“Dan penghargaan ini kita berikan kepada Pak Mustafa karena seperti yang kita ketahui beliau terus membangun di kampung-kampung.

Beliau menggeliatkan pembangunan yang secara massif dan pro rakyat, seperti membangun 2 km jalan kampung. Karenanya kami memberikan penghargaan Brevet Corp Zeni kepada beliau,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Dandim juga memberi­ kan cindera mata berupa Pedang Kesatria kepada bupati. Dandim mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Tengah, khususnya bupati yang begitu support pada aparat keamanan, khususnya TNI. Pemkab Lampung Tengah bahkan memfasilitasi pembangunan perwira penghubung (Pabung) TNI di Lamteng.

Dia berharap sinergitas antara TNI dan Pemda dapat terus ditingkatkan, khususnya yang menyangkut pembangunan masyarakat. “Jika berbicara pembangunan, tentunya kita bicara kepentingan masyarakat. Dibutuhkan sinergitas, kita lakukan bersama-sama TNI dan pemerintah daerah,” imbuh Letkol Burhanuddin.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa mengaku terharu dan menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0411/LT yang telah memberikan penghargaan kepadanya.

Hal tersebut menjadi motivasi untuk dirinya agar memberikan yang terbaik bagi Lampung Tengah, khususnya dalam hal pembangunan.

“Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada saya. Mudah-mudahan semakin memotivasi saya untuk lebih baik lagi, dan meningkatkan pembangunan di Lampung Tengah. Tentunya semua pembangunan harus mengarah pada kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Kerjasama dengan aparat keamanan, dikatan Mustafa, terus dilakukan Pemkab Lampung Tengah dalam rangka meningkatkan keamanan.

“Kita lakukan ronda terpadu, masyarakat mela­ kukan ronda sementara Babinsa dan Babinkan­ tibmas melakukan patrol. Kolaborasi ini terus kita lakukan dalam rangka mewujdukan keamanan di Lampung Tengah,” tutup bupati.(*)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

Kacabjari Pringsewu Harapkan Wartawan Dukung Program Pembangunan Pringsewu, FAKTUAL - Kacabjari Pringsewu Rolando Ritonga meminta jajaran wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pringsewu mendukung program pembangun di Kabupaten Pringsewu melalui karya jurnalistiknya yang santun dan kondusif.

“Jadi jika ada permasalahan terkait perkara pidana jangan langsung ditulis dengan format diduga atau disinyalir dulu yang nantinya malah bakal meresahkan. Lebih baik langsung dikonfir­ masi kepada pihak-pihak yang bersangkutan,” kata Rolando didampingi Plt. Kasubsie Intel Kejari Pringsewu Adi Sugiarto, pada Bincang Jumat PWI , di Sekretariat PWI di Pekon Sidoharjo, Pringsewu, kemarin.

Rolando yang kini menjabat kasie Pidsus Kejari Pringsewu mengharapkan Pemerintah Daerah Pringsewu juga aktif mendukung tugas dan fungsi kejaksaan terhadap pengawasan TP4D juga dalam penanganan pencegahan yang strategis.

“Khususnya dalam melakukan pencegahan jika terjadinya penyelewengan,” ujarnya.

Dia mengajak jajaran PWI untuk duduk bersama penegak hukum lainnya turun ke bawah guna mensosialisasikan tupoksi masing-masing. ”Kalau pihak kami (kejaksaan) sudah keliling bersosialisasi ke delapan kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Tinggal satu kecamatan lagi, Kecamat­ an Gadingrejo saja yang belum mendapat sosialisasi,” ujarnya.

Menurutnya sosialisasi itu penting karena selain ingin lebih dekat dengan warga dan

perangkat pekon juga kecamatan di samping mencari masukan serta membantu mencarikan solusi jika ada permasalahan yang muncul. ”Jika ada temuan permasalahan di bawah, lebih baik kami melakukan pembinaan terlebih

dahulu,” kata dia.

Sebelumnya Ketua PWI Pringsewu Budi Karyadi menuturkan, pihaknya mengapresiasi kehadiran Kacabjari Pringsewu tersebut dalam Bincang Jumat PWI.

Menurutnya, Bincang Jumat PWI sudah dilaksanakan sejak tujuh tahun lalu. Dengan mengundang para SKPD dan mitra kerja lainnya guna mendiskusikan permasalahan yang ada.

(PRI)

Khamami Sampaikan Tiga Permintaan kepada Presiden

Chusnunia Panen Perdana Bawang Merah Lampung Timur, FAKTUAL - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia bersama anggota Kelompok Tani Maju Satu melakukan panen perdana bawang merah, di Desa Banjar Rejo Kecamatan Batanghari, Jumat (26/01/2018).

Hadir pula pada acara panen tersebut, Camat Batanghari, Rohiman, Sekretaris Kecamatan Batanghari, Purwadi, Kepala Desa Banjar Rejo, Puspito, Ketua Kelompok Tani Maju Satu, Parwoto beserta anggota kelompok tani.

Chusnunia memberikan apresiasi yang tinggi kepada para petani di Desa Banjarrejo karena telah berhasil mengembangkan tanaman bawang merah. Hal tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kaget saya, brambang bisa di tanam di Lampung Timur, luarbiasa, Alhamdulillah, kita mensyukuri. Kebetulan kita tadi lagi ada musrenbang, jadi saya minta pak camat untuk mengingatkan kepada dinas pertanian, nanti pertemuan saya yang akan pimpin supaya ada kebijakan”, tutur Chusnunia.

Dia mengharapkan budidaya penanaman bawang merah terus dikembangkan di masa mendatang.

“Nanti kita akan langsung tindak lanjuti karena ini betul-betul kebutuhan pokok, saya sebagai bupati mengharapkan Lampung Timur bisa ditanami semua jenis kebutuhan pokok,

jadi kebutuhan pokok bisa kita penuhi sendiri biar tidak impor-impor,” katanya.

“Dan pemerintah kabupaten akan kami adakan program subsidi bibitnya, walaupun tidak 100 persen semuanya, tetapi akan kita adakan program baru subsidi bibit untuk bawang merah,” kata dia.

Terungkap, Kelompok Tani Maju Satu merupakan kelompok tani yang beranggotakan 27 orang, dan di ketuai oleh Parwoto. Dimulai dengan 50 kilogram bibit bawang merah, mereka mencoba menanamnya di lahan berukuran seperempat hektare dengan harapan dapat memanen kurang lebih 6 kuintal.

Selain itu, Kelompok Tani Maju Satu berharap, Lampung Timur dapat memiliki Bawang Merah sendiri dengan kualitas yang lebih baik dari daerah-daerah lainnya.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran ibu bupati di desa kami ini, tanaman bawang merah ini bisa menjadi komoditas kami Kelompok Tani Maju Satu di Banjar Rejo ini. Karena khusus untuk Lampung Timur, ini perdana kami melakukan panen bawang merah, di mana kita tahu bawang merah selalu identik dengan Brebes, Jawa Tengah. Mudah-mudahan dengan kami mencoba seperti ini bawang merah bukan hanya Brebes saja tapi juga Lampung Timur,” ujar Parwoto. (IRI)

Mesuji, FAKTUAL - Kunjungan kerja Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Minggu (21/1/2018) sore sangat dinantikan jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji dan masyarakat setempat.

Momentum itu rupanya dimanfaatkan Bupati Mesuji Khamami untuk menyampaikan harapanharapannya secara langsung saat berada satu mobil menuju lokasi acara dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Saat ditemui usai acara, Khamami menyam­ paikan setidaknya ada tiga hal yang menjadi pokok pembahasannya dengan Presiden Jokowi, diantaranya pembangunan jalan dari Simpang Selamat Datang Brabasan sampai dengan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji sejauh 32 kilometer, pembangunan pelabuhan tol laut di Rawajitu Utara, dan pembangunan

jembatan yang menghubungkan KTM Mesuji dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan panjang bentang jembatan sekitar 250 meter.

Menurutnya, permintaan yang disampaikan tersebut mendapat tanggapan yang positif dari presiden. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut.

“Ada tiga hal yang saya sampaikan langsung kepada Bapak Presiden dan mendapat tanggapan yang positif dari presiden. Segera akan kami lakukan koordinasi dengan kementerian terkait.

Mudah-mudahan dapat segera ditindaklanjuti pemerintah dalam rangka kemajuan pembangun­ an infrastruktur dan peningkatan perekonomian di Kabupaten Mesuji. Bapak Presiden menging­ inkan Indonesia seperti Mesuji,” katanya.

(TAB)

Pemkab Mesuji dan Bulog Salurkan Beras Subsidi dan Paket Sembako

Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung dan Perum Bulog menggelar Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) di Balai Desa Wonosari, Mesuji Timur, di sela-sela kunjungan kerja Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo di Kabupaten Mesuji, Minggu (21/1/).

Wakil Bupati Mesuji Saply turut serta memantau

kegiatan yang berlangsung dengan tertib dan lancar itu.

Menurut Sekretaris Dinas Koperasi, Perin­dustrian dan Perdagangan Kabu­ paten Mesuji Deasy Eka Saputri, beras bersubsidi yang disalurkan yakni sekitar 38 ton beras bagi 3.200 kepala keluarga, harga Rp.8.500 per kilogram.

Namun, masyarakat hanya menebus dengan harga Rp 6.000 karena telah disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Perum Bulog juga, kata dia, meng­ gelar operasi pasar sembako subsidi berupa 500 paket sembako yg berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 2 kilogram dengan harga Rp 105.000, namun masyarakat hanya dikenakan harga Rp 50.000.

“Selain itu, juga dibagikan sebanyak 600 paket sembako gratis bantuan dari Presiden RI kepada 350 warga Desa Dwikarya Mustika dan 250 warga Desa Wonosari,” kata Deasy.

(TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

INFO DESA

11

ADD Kampung Rantautemiang Diterapkan Maksimal

Way Kanan, FAKTUAL - Program pembang­ unan Dana Desa 2017 di Kampung Rantautemiang diterapkan secara maksimal. Terbukti antusias warga dan bersama-sama pemerintah kampung untuk menyukseskan program ADD sesuai usulan melalui musyawarah kampung.

Pada 2017, ADD Kampung Rantautemiang sekira Rp 1,2 miliar yang dialokasikan antara lain satu unit gedung PAUD 9 X 14 meter dua lokal, 1. ruang guru lengkap dengan meja dan kursi serta pagar dan tempat bermain anak.

Pembangunan siring pasang (Talud Tpt) talud penahan tanah dengan panjang 130 meter, rabat beton 270 meter 1 gorong-gorong dan sering pasang 1158 meter, kata Kepala Kampung

Rantautemiang, Hiril Sufi saat ditemui di balai kampung setempat, kemarin.

Menurutnya, pembangunan ADD Rantautemiang melibatkan peran serta seluruh elemen masyarakat melalui azas gotong royong. “Kami akan terus berbenah diri melalui program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk disenegikan melalui pembangunan tingkat kampung,” katanya.

“Campuran tepung yang ini yang memiliki slogan kerja ikhlas dan ridho terus berbenah diri dengan kepemim­ pinan kampung yang baru untuk membawa perubahan yang lebih baik,” katanya.

Untuk pembangunan Kampung Rantautemiang pada 2018, pihaknya akan berupaya maksimal memberikan yang terbaik untuk masyarakat. “Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat Rantautemiang yang telah membantu dengan tenaga pikiran untuk kemajuan kampung yang kita cintai ini dan saya harap pada 2018 ini, kami akan menggalakkan sektor pariwisata yang ada di Bendungan Umpu,” ujar dia. (RSD)

Bupati Way Kanan Resmikan PAUD Rantautemiang

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya resmikan PAUD Tunas Bangsa di Kampung Rantautemiang, Kecamatan Banjit, kemarin.

Menurut Kepala Kampung Rantautemiang, Hiril Sufi yang diwakilkan Sekretaris Kampung, Parel, PAUD tersebut berdiri pada 2009.

“Alhamdulillah melalui program Dana Desa tahun 2017, kami dapat membangun gedung PAUD itu dengan luas 9 X 14 meter terdiri dari dua lokal dan ruang guru,” katanya.

Lokasi tanah PAUD merupakan hibah dari warga Kampung Bendungan yang menginginkan adanya pendidikan usia dini. “Alhamdulillah

melalui dana alokasi kampung, kami dapat merealisasikannya,” kata Parel.

Sementara itu Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengatakan, PAUD merupakan aset bangsa dalam jangka panjang di di mana pendidikan anak usia dini sangat penting untuk mencetak anak didik bangsa.

Sejak usia dini sudah ditanamkan nilai-nilai pendidikan baik formal maupun pendidikan agama. Hakikat pembangunan adalah yang bermanfaat bagi masyarakat di mana pembangun­ an itu dilaksanakan atas azas manfaat pem­ bangunan pendidikan harus juga diimbangi pembangunan akhlak. (RSD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

12

Dana Infrastruktur di Lamtim Naik Lampung Timur, FAKTUAL - Walaupun total Dana Alokasi Umum (DAU) turun, tetapi untuk alokasi infrastruktur persentase totalnya lebih tinggi dari tahun 2017, kata Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia saat memberikan gambaran alokasi penganggaran infrastruktur tahun 2018, saat pimpin Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di Balai Desa Sumur Kucing, Kecamatan Pasirsakti, Kamis (25/1).

Dalam acara yang juga dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, David Ariswandy, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Nurdin Sifrizal, Kepala Bappeda, Puji Riyanto, dan Camat Pasirsakti, Titin Wahyuni tersebut, perempuan yang juga akrab dipanggil dengan Mbak Nunik itu menyampaikan keberpihakkannya kepada masyarakat selama menjabat sebagai bupati selama ini.

“Kami melakukan pengetatan anggaran, kami meminimalisasi belanja yang tidak penting.

Kami betul-betul melakukan efensiasi, namun anggaran yang sifatnya pembangunan untuk warga kami maksimalkan,” ujarnya.

“Walaupun dari pusat jatahnya dikurangi sedikit, tetapi anggaran untuk infrastrukturnya tetap kami naikkan. Itu bentuk komitmen kami dalam memikirkan pembangunan di Lampung Timur,” kata dia.

Musrenbang merupakan kegiatan rutin tahunan pemerintah dalam upaya mengakomodasi peran atau usulan dari komponen masyarakat untuk dapat dimasukkan dalam program kerja pembangunan dengan fokus pada realisasi kebutuhan masyarakat secara nyata.

Diketahui pada 2018, Musrenbang tingkat Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan selama empat hari yang tersebar di 24 kecamatan.

Pelaksanaan Musrenbang dilaksanakan tiga tim pelaksana yang masing-masing dipimpin Bupati Lampung Timur, wakil bupati, dan sekretaris daerah, sehingga setiap tim melakukan musrenbang masing-masing delapan lokasi atau kecamatan.

Adapun waktu pelakasaan Musrenbang

Tingkat Kabupaten Lampung Timur, Kamis, 25 Januari 2018, berlokasi di Kecamatan Pasirsakti, Kecamatan Labuhanmaringgai, Kecamatan Labuhanratu, Kecamatan Brajaselebah, Kecamatan Melinting, dan Kecamatan Matarambaru.

Untuk Musrenbang, Jumat, 26 Januari 2018 sedianya dilaksanakan di Kecamatan Bandar Sribhawono, Kecamatan Way Jepara, Kecamatan

Waway Karya, Kecamatan Margasekampung, Kecamatan Batanghari Nuban, dan Kecamatan Pekalongan.

Sedangkan hari ketiga musrenbang rencananya dilaksanakan Senin, 29 Januari 2018, di Kecamatan Sekampungudik, Kecamatan Margatiga, Kecamatan Batanghari, Kecamatan Metrokibang, Kecamatan Jabung, dan Kecamatan Gunung Pelindung.

Kabag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Mujianto mengatakan, melalui forum musrenbang sarana yang pas bagi warga atau masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau usulannya guna berpartisipasi dalam proses pembangunan daerah, sehingga apa yang dibutuhkan warga atau masyarakat melalui forum musrenbang akan tergambar lebih gamblang dan jelas. (IRI)

Zaiful Bokhari Musrenbang Wakil Bupati Lamtim Resmikan Sesat Agung Subing Tet Jeparo di Braja Selebah Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan tahun 2018, di Balai Desa Brajayekti, Kecamatan Brajaselebah, kemarin.

Musrenbang merupakan kegiatan rutin tahunan pemerintah dalam upaya mengakomodasi peran atau usulan dari komponen masyarakat untuk dapat di masukkan dalam program kerja pembangunan dengan fokus pada realisasi kebutuhan masyarakat secara nyata, dengan demikian Musrenbang menjadi arena strategis untuk semua pihak dalam mematangkan perencanaan pembangunan daerah.

Hadir mendampingi wakil bupati antara lain Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Muslih Haryono, beserta Camat Brajaselebah Rudy Hatmoko Dalam sambutannya Zaiful Bokhari menyampaikan, infrastruktur di Lampung Timur harus diprioritaskan. “Infrastruktur di Lampung Timur harus bisa lebih baik apapun upaya, apapun yang akan kami lakukan pembangunan harus tetap kita prioritaskan karena apabila infrastruktur jalannya bagus Insyaallah masyarakat kemana mana akan mudah.”

Dia mengakui karena keterbatasaan anggaran yang ada, pemerintah daerah akan memprioritas­ kan desa-desa yang belum pernah merasakan anggaran tersebut agar asas pemerataan berlaku dan dapat dirasakan semua masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Timur.

“Di samping insfastruktur,Brajaselebah merupakan sumber pertanian dan sumber wisata, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur bersama dengan DPRD ke depan akan

bersungguh-sungguh untuk dapat memperha­ tikannya,” kata dia.

“Pada 2017 Lampung Timur telah mendapatkan beberapa penghargaan baik tingkat pusat maupun dari provinsi. Yang pertama, tentang Apresiasi Pendidikan Islam dari Menteri Agama Republik Indonesia, yang kedua penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM RI, ketiga penghargaan Inisiator Kabupaten Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI, ke empat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Anugerah PAUD Nasional, selanjutnya Anugerah Perlindungan Anak dari KPAI, dan kegiatan pelelangan di Lampung Timur merupakan terbaik se Lampung, dan beberapa penghargaan lainnya,” kata dia.

“Ini prestasi yang telah didapatkan Lampung Timur, semua berkat dukungan dan peran serta masyarakat Lampung Timur, sekali lagi pemerintah daerah Lampung Timur menghatur­ kan ribuan ucapan terima kasih yang setinggitingginya, mudah -mudahan di tahun 2018, akan semakin banyak penghargaan-penghargaan, dan juga nanti semakin banyak anggaran -anggaran dari pemerintah pusat yang dikucurkan,” tuturnya.

(IRI)

Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, meresmikan gedung Sesat Agung Subing Tet Jeparo, yang berlokasi di Desa Jepara, Kecamatan Jepara, Kamis (25/1).

Turut hadir pada peresmian itu, anggota Dewan Fraksi Demokrat Taufik Gani, Camat Way Jepara Supriyanto, Kepala Desa Jepara Subir Asni serta Forkopimcam Way Jepara, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Zaiful Bokhari mengajak masyarakat melestarikan adat karena punya hak untuk mengatur adat istiadat atau tata cara adat yang ada di daerah masing-masing.

“Pembangunan alhamdulillah sudah selesai, kita bersyukur kepada Allah SWT karena ini adalah perjuangan dari seluruh tokoh-tokoh adat Desa Way Jepara, oleh karena itu tentunya kita harus bersama-sama bertanggung jawab

atas kemajuan desa,” tutur Zaiful.

Dia mengatakan, pembangunan dan peresmian gedung Sesat Agung Subing Tet Jeparo sendiri diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar terutama dalam melestarikan dan menumbuhkan nilai-nilai budaya yang ada di Lampung Timur.

Sementara, Taufik Gani mengatakan gedung yang mengabiskan Rp700 juta tersebut selesai dibangun pada Desember 2017.

“Alhamdulillah dengan dukungan masyarakat dan perangkat desa selesai 100 persen, yang pada hari ini diresmikan oleh Wakil Bupati Lampung Timur, kedepannya Insy Allah gedung ini kita manfaatkan salah satu nya untuk kegiatankegiatan didesa termasuk nanti jika sudah di­fungsikan jika ada masyrakat yang membutuh­ kan asal bukan acara nasional gak ada masalah yang pentingkan jelas untuk perawatan dan pemeliharaan nya,” ujar Taufik.(IRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

13

Winarti :ASN Galang Dana Pengecatan Sesat Agung

Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulang Bawang kembali menunjukan keseriusanya

dalam menggalakan budaya Gotong Royong di Kabupaten Tulang Bawang. Hal ini terlihat

dengan dilaksanakannya kembali Gotong Royong Jumat Bersih di minggu Ke-4 (empat)

yang dipimpin langsung oleh Winarti. Kali ini lokasi yang dipantau oleh Winarti adalah Sekolah, Terminal Menggala dan Islamic Centre.

Namun prioritas utama yang dibidik oleh Winarti adalah Islamic Centre dan Sesat Agung Tulangbawang.

“Dua tempat ini (Islamic Center dan Sesat Agung) menjadi salah satu prioritas kebersihan.

Lokasinya sama-sama berada di perlintasan Jalintim, jadi harus dibuat indah dan rapih,” tutur Winarti di sela-sela gotong royong.

Ketika meninjau langsung pelaksanaan Gotong Royong di Sesat Agung Winarti mengambil inisiatif untuk melakukan penggalangan dana sukarela namun dana sukarela tersebut hanya diambil dari Sekretaris Daerah dan para Kepala SKPD. Rencananya hasil penggalangan dana yang terkumpul tersebut akan dipergunakan untuk membiayai pengecatan pagar sesat Agung yang sudah nampak kusam.

Menurutnya tidak ada penekanan atau pemaksaan dalam penggalangan dana sukarela yang dilakukan. Penggalangan dana itu sematamata mengajak seluruh kepala satker, ASN dan tenaga honorer yang bekerja di kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur merasa memiliki dan mencintai daerahnya.

“Kita harus punya rasa memiliki terhadap Kota Menggala, terlebih bagi Aparatur Sipil Negara yang terdapat di Kabupaten Tulang Bawang selain itu ini (sesat agung) bagian dari warisan budaya Tulang Bawang,” pintanya serius.

(MUH)

Hendriwansyah : Ambulans di Tiap Kampung dan Kelurahan Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung Winarti dan Hendriwansyah akan merealisasikan janji kampanye, satu kampung satu ambulans di tahun pertama menjabat.

Ambulans yang disiapkan 151 unit sesuai jumlah kampung dan kelurahan di kabupaten setempat.

Pembelian mobil ambulans tersebut telah dianggarkan dalam APBD 2018 melalui program Bergerak Melayani Warga (BMW). “Tahun ini semua kampung akan mendapatkan mobil ambulans. Pemberian mobil ini sesuai dengan janji kampanye Win-Hen, jumlah kampung ada 147 dan 4 kelurahan,” ujar Wakil Bupati Tuba Hendriwansyah, kemarin.

Hendriwansyah mengatakan mobil ambulans tersebut akan diperuntukan buat masyarakat yang membutuhkan pelayanan rujukan ke rumah sakit maupun mengangkut jenazah menuju pemakaman. “Mobil ini bisa digunakan

semua lapisan masyarakat secara gratis, sebab Pemkab sudah menyiapkan honorer sopir dan bahan bakar dalam APBD,”ujarnya.

Selain mobil ambulans tersebut, kata dia, tahun ini pemkab juga akan merealisasikan pembangunan alun-alun dan rest area di sejumlah titik disepanjang jalan lintas timur termasuk pembangunan taman di kota menggala.

“Untuk di kota Menggala kita akan membangun taman di lahan seluas 2,5 ha di depan Terminal Menggala. Taman ini akan menjadi ikon kabupaten karena dibangun seindah mung­ kin,”ujarnya.

Terkait dengan pembangun tersebut, lanjut dia, Pemkab telah mendatangkan arsitek kondang yakni Andramatin dari Jakarta. “Untuk bentuk bangunannya belum kita simpulkan karena akan dibicarakan dulu dengan tokoh masyarakat megow pak. Yang pasti tetap memunculkan ciri khas adat dan budaya lokal,”kata dia.(MUH)

Bupati Tuba Harapkan Dukungan Forkopimda Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba­ wang (Tuba), Provinsi Lampung, Winarti mengharapkan anggota Forkopimda Plus setem­pat mendukung menyukseskan pembang­ unan di kabupaten tersebut.

Menurut Winarti, pada Rakor Forkopimda di rumah dinas bupati, kemarin, banyak program pembangunan yang harus segera diselesaikan.

Beberapa rencana program pembangunan tersebut di antaranya penataan infrastruktur, gerbang masuk Kabupaten Tulangbawang, kawasan sekitar Tugu Burung Garuda, Islamic

Centre, pembuatan alun-alun/taman bermain/ ruang terbuka hijau di Kecamatan Banjaragung, pembuatan tugu di Simpangpenawar, penataan di sekitaran Tugu Gajah dan penataan Tugu Pintu Gerbang perbatasan Mesuji.

Program lainnya, kebersihan lingkungan kantor seluruh SKPD, instansi pemerintahan, baik vertikal maupun Pemda, kecamatan, kampung, Puskesmas, kelurahan, sekolah, evaluasi/percepatan pelayanan publik, dan lainnya.

(MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI 14 Jokowi dan Ridho Resmikan Prukades BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

Mesuji, FAKTUAL - Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo bersama Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian pengembangan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) terintegrasi yang dilaksa­ nakan di Rice Milling Plant (RMP), Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji, di Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Minggu (21/1/2018) sore.

Dalam kesempatan itu, presiden didampingi juga oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan disaksikan langsung oleh ribuan masyarakat Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji, “Saya senang karena sore ini mampu menginjakkan kaki di kabupaten Mesuji, Lampung,” ujar Jokowi. Sejak dahulu, menurut Presiden, para petani mengurus padi dengan cara menanam, melihara dengan memberi air dan pupuk, selanjutnya memanennya dan menjual dalam bentuk gabah.

“Padahal keuntungan yang besar pada saat dijual dalam bentuk beras. Kalau bisa sudah dalam bentuk kemasan dan dijual di pasar,” kata Presiden Jokowi.

Di era globalisasi, katanya, masyarakat harus mampu mengubah kebiasaan lama. “Dunia telah berubah, oleh karenanya kita harus mampu mengubah diri dengan mengikuti modernisasi pertanian yang modern, terutama pada pasca panen. Selain itu, dengan memanfaatkan generasi muda, maka pemasaran produk unggulan seperti padi mampu di pasarkan melalui internet dan media sosial. Sehingga pembelinya tidak hanya disekitar sini, tetapi seluruh indonesia, bahkan dunia mampu membelinya,” ujarnya.

Menurut Jokowi, dengan adanya RMP, maka masyarakat akan mampu meningkatkan pendapatannya. “Saya mau lihat dahulu apakah kapasitas RMP di sini cukup atau tidak. Kalau bermanfaat maka akan kita tingkatkan untuk menampung produksi padi di KTM mesuji ini,” kata jokowi.

Presiden mengharapkan, para petani berkonsolidasi dalam kelompok besar sehingga para petani akan mampu bersaing, jangan bergerak sendiri-sendiri apalagi menjual dalam bentuk gabah. “Para petani membuat kelompok besar petani, memiliki penggilaingn modern, kemasan modern, dan nama yanv baik. Hal itu akan menjadi nilai tambah harga, sehingga mampu menjual hasil tani kita hingga ke Provinsi lain, bahkan keluar Indonesia,” jelasnya.

Dalam mendukung pertanian di KTM mesuji, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri PUPU untuk membangun irigasi untuk meningkatkan produksi pertanian. Selain itu, Presiden juga berpesan dalam pelaksanaan pilkada yang akan digelar berupa pemilihan gubernur dan dua bupati, masyarakat harus menjaga persatuan, kesatuan, dan persaudaraan.

“Jangan sampai berkelahi karena adanya pilihan yang berbeda. Karena pilkada hanya berlangsung lima tahun sekali, pilihlah yang menurut saudara yang terbaik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Desa PDT, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menjelaskan bahwa masyarakat KTM mesuji telah menunggu kehadiran presiden. Program transmigrasi telah dimulai sejak tahun 1950, dan daerah transmigrasi tersebut telah mampu memacu pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa. Sejak diluncurkannya

program tersebut, kawasan transmigrasi telah berhasil menciptakan 1.184 desa, 335 ibukota kecamatan, 104 ibukota kabupaten, dan 2 ibukota Provinsi. “Dan kabupaten Mesuji berasal dari transmigrasi pada tahun 1982 yang lalu,” jelasnya.

Keberhasilan program ini, menurut Eko, dikarenakan memiliki bisnis model yang nyaris lengkap dan terintegrasi dari hulu ke hilir dalam suatu klaster pertanian yang direncanakan

sejak awal. Di tengah meningkatnya pendapatan dan kebutuhan masyarakat, menurut Eko, pengelolaan kawasan transmigrasi yang besar dan terintegrasi secara vertikal tidak mampu dihindari lagi.

“Untuk itu, Kementerian desa menggandeng kepala daerah, kemneterian dan lembaga terkait, dunia usaha dan perbankan untuk membentuk klaster ekonomi kawasan transmigrasi dan kawasan perdesaan di Indonesia

yang dikenal Prukades,” katanya.

Sebagai wujud perhatian dan realisasi pengembangan Prukades, terdapat penyerahan bantuan modal masing-masing Rp 50 juta kepada 17 BUMDes oleh Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Serta terdapat penyerahan kredit usaha rakyat (KUR) BNI senilai Rp25 juta/orang dan bantuan alat pertanian berupa 19 hand tractor oleh Menteri BUMN. (TAB)

Mesuji Calon Lumbung Beras Nasional

LOWONGAN WARTAWAN Dibutuhkan wartawan untuk Kabupaten Mesuji dengan persyaratan sebagai berikut - Pria, Maksimal 30 Tahun - Pendidikan Min D3 - Domisili di Kabupaten Mesuji dan sekitarnya - Bisa mengoperasikan komputer - Bertanggung jawab Lamaran bisa di kirim melalui email : ucenasir.faktualnews@gmail. com atau hubungi : 0812 7224 5525

Mesuji, FAKTUAL - Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, Minggu (21/1/2018) sore melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung dalam rangka meninjau langsung lokasi Rice Milling Plant (RMP) di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji, Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupatten Mesuji.

Dalam kunjungannya okowi didampingi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Kantor Staf Presiden

Jenderal (Purn) Moeldoko, dan Bupati Mesuji Khamami.

KTM Mesuji merupakan salah satu dari 13 KTM yang menjadi perhatian Pemerintah untuk dikembangkan sebagai lumbung beras nasional. KTM Mesuji telah mampu memberikan kontribusi beras Indonesia sebanyak 766.000 ton per tahun dengan lahan persawahan seluas 41.354 ha.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengajak petani yang ada di Mesuji untuk menjual hasil panen berupa beras. Presiden juga meminta agar petani tidak mengikuti rutinitas masa lalu jual gabah habis panen.

“Keuntungan terbesar dari menanam padi adalah pascapanen. Petani menjual hasil panen dalam bentuk beras, lebih bagus jika sudah dikemas, semua bisa dilakukan di RMP. Bahkan, pasarkan beras melalui online, lewat media sosial, lewat internet.

Dunia sudah berubah,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Bupati Mesuji, Khamami mengucapkan terima kasih atas kunjungan presiden di Mesuji, serta seluruh bantuan yang diberikan pemerintah untuk Mesuji.

Kepada presiden, Khamami menceritakan tentang program peningkatan kesejahteraan petani dengan melibatkan BUMDes dan RMP dan dinas terkait.

“Selain pertanian, saya juga meminta dukungan pembangunan infrastruktur di Mesuji kepada presiden dan disambut positif, di antaranya pembangunan pelabuhan di Rawajitu Utara untuk mendukung tol laut, pembangunan jembatan penghubung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan lain sebagainya,” katanya.

(TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

WAYKANAN

15

Bupati Way Kanan Lantik 21 Pejabat Struktural Waykanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya melantik 21 pejabat struktural di pemerintah daerah (pemkab) setempat,di Gedung Serba Guna, kemarin.

Seharusnya, pelantikan itu 22 orang, tapi satu orang terindikasi positif menggunakan narkoba jenis ektasi, kata anggota satuan narkoba Polres Way Kanan, yang melakukan tes urine sebelum pelantikan berlangsung.

Menurut Raden Adipati, pelantikan dan mutasi pejabat di setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai, sebagai upaya penyegaran untuk peningkatan kinerja, dan hendaklah dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi, bukan sekedar penem­ patan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu.

“Promosi diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemkab Way Kanan atas prestasi kerja dan kinerja yang telah saudara berikan selama ini,” tuturnya.

Sedangkan rotasi dilakukan guna memberikan suasana dan tantangan baru, sehingga aparatur tidak terjebak dengan rutinitas sehari-hari dan untuk menimbulkan motivasi ditempat tugas yang baru.

“Melalui kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Way Kanan termasuk saudara-saudara yang baru saja dilantik, agar secara bersamasama dan saling bahu-membahu menghadapi tantangan kedepan dan bersatu padu untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021,” kata Adipati.

Dia menambahkan, pencapaian visi dan misi tersebut mustahil dapat tercapai tanpa kebersamaan dan kesatuan seluruh stake holder yang ada di Way Kanan.

Pada kesempatan wawancara dengan media,

Adipati memaparkan bayak hal terkait tes urine yang selalu dilakukan sebelum pelantikan pejabat.

“Ini salah satu bukti pemerintah Way Kanan sangat serius untuk memerangi narkoba. Kami melakukan tes narkoba setiap saat sebelum pelantukan dilakukan,” ujarnya.

“Kami melakukan pelantikan hari ini mungkin

publik sudah bayak tau, kenapa kita melakukan pelantikan dalam satu bulan dilakukan dua kali pelantikan pejabat dilingkup pemerintahan ini, dikarenakan pelantikan yang sebelumnya ada tiga orang yang positif menggunakan narkoba dan ada tiga tidak menghadiri pelantikan, karena itu kita lakukan kembali pada hari ini,” kata dia.

Dia mengatakan, pejabat di Way Kanan tes

urine tidak hanya dilakukan sebelum pelantikan saja, dirinya akan pakai segala cara demi menjaring pejabat yang masih menggunakan narkoba.

“Saya berjanji selama menjabat Bupati Way Kanan, pejabat yang terbukti menggunakan narkoba tidak akan pernah mendapatkan jabatan apapun,” ujarnya. (MAN)

Polres Way Kanan Silaturahmi dengan Wartawan Bupati Way Kanan Buka Temu Teknis PPL Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya mem­ buka temu teknis Penyuluh Pertanian Lapangan 2018 Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perternakam (TPHP), di Aula TPHP daerah setempat, Kamis (25/1).

Adipati berharap penyuluh yang ada di Way Kanan bisa bekerja penuh demi kesuksesan sektor pertanian. “Sekarang yang sudah menonjol disektor pertanian kita yaitu Buah Naga dan Buah Belimbing, itu sudah kita sertifikasi beberapa bulan yang lalu,” kata Adipati.

Dia berharap untuk mencapai program yang telah dicanangkan, para penyuluh dapat berkerja sama agar terwujud, maju dan berdaya saing.

Sementara, Kepala Dinas TPHP, Maulana mengungkapkan, tujuan kegiatan tersebut untuk memantapkan integrasi, koordinasi, sinkronisasi dan sinergi dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian di Iapangan dengan organisasi perangkat daerah yang terkait dengan pembangunan pertanian di Way Kanan.

Peserta kegiatan tersebut adalah seluruh Kepala UPT Dinas PTPH dan Peternakan

Kabupaten Way Kanan dan seluruh Penyuluh Partanian Lapangan se Way Kanan.

“Perlu Kami sampaikan kepada Bapak Bupati bahwa penyuluh pertanian Way Kanan per Januari 2017 berjumlah 177 orang. Memasuki 2018 jumlahnya berkurang menjadi 169 dikarenakan 7 orang memasuki masa pensiun dan satu orang meninggal dunia,” kata Maulana.

Dari total tersebut, penyuluh pertanian PNS 53 orang (34 PN5 dan 19 orang CPNS), tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian pusat 45 orang, tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian daerah 71 orang.

“Dalam rangka peningkatan kinerja penyuluhan, kebijakan kita untuk memberikan diklat dasar ahli dan diklat dasar terampil bagi PNS 15 orang dan CPNS 19 orang di Balai Pela­ tihan Pertanian Provinsi Lampung,” kata dia.

Dalam pembinaan kelompok tani dan petani di kampung binaan se Way Kanan, Maulana mengaku telah membagi kampung binaan penyuluh pertanian berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan Nomor 800/01/IV.04-WK/2018. (JJ)

Way Kanan, FAKTUAL - Kapolres Way Kanan AKBP. Doni Wahyudi silaturahmi dengan seluruh insan pers yang tergabung di dua organisasi pewarta, PWI dan Pokjawan di Kabupaten Way Kanan, di Rumah Man Way Tahmi, Kampung Gunung Sangkaran Kecamatan Blambanganum­ pu, Rabu (24/1) Setelah makan siang bersama, Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan pers yang selama ini telah membantu dan mendukung kegiat­an Polres Way Kanan dalam mempublika­ sikan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kinerja Polri khususnya Polres Way Kanan sehingga tingkat kepercayaan masyarakat meningkat.

Dalam kesempatan itu Doni mengatakan, Polres Way Kanan dan jajaran siap mengamankan pemilihan gubernur di wilayah kabupa­ ten setempat.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, tahun ini pesta demokrasi, maka dari itu, kami sebagai aparat kepolisian dari tingkat kapolres sampai ke bawah bersikap netral,” katanya.

“Dengan silaturahmi ini, kami harapkan ke depan antara kepolisian dengan wartawan bisa terciptakan hubungan yang harmonis, bisa saling menjaga hubungan emosional, saling kontrol dalam bertugas dan saling mengingatkan kerja sama,” katanya.

“Saya juga berharap, acara silaturahmi seperti ini tidak cukup sampai hari ini saja.

Namun, kalau ada kesempatan bisa dilaksanakan kembali pertemuan seperti ini.” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Hamsah, ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Way Kanan mewakili segenap insan pers yang hadir pada acara tersebut, mengucapkan terimakasih kepada pihak Polres Way Kanan khususnya Kapolres, AKBP Doni Wahyudi, yang selama ini telah menjalin silaturahmi dengan baik.

(MAN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

16

Way Kanan Fokus Pembangunan Infrastruktur Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung memfokuskan pembangunan infrastruktur yang diarahkan untuk peningkatkan proporsi jalan poros kabupaten dan mendorong pembangunan dan pemeliharaan irigasi dalam rangka menunjang ketahanan pangan, kata Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, saat memaparkan program pembangunan pada kunjungan kerja Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Gedung Serba Guna (GSG) Daerah setempat, Senin (22/1/2018).

Sebagai gambaran umum, kata Adipati, Kabupaten Way Kanan telah berdiri hampir 19 tahun lalu, dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 437.530 jiwa.

“Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Way Kanan sesuai dengan visi misi diarahkan pada upaya pembenahan tata kelola pemerintahan, dengan peningkatan pelayanan publik terutama pelayanan administrasi kependudukan dan pelayanan perizinan, juga dilakukan penataan organisasi dan peningkatan SDM aparatur, di antaranya dengan pelaksanaan tes narkoba, dan assessment,” kata Adipati Dalam meningkatkan efektivitas hasil pem­ bangunan, maka sinergitas program pembangunan perlu dilakukan, baik di sektor fisik kewilayahan, sektor ekonomi, sektor pengambangan SDM, dan tata kelola pemerintahan serta lingkungan.

Target untuk mencapai konektivitas antara wilayah tidak hanya dilakukan kabupaten dengan kebijakan tuntas ruas jalan kabupaten, tetapi harus didukung dengan jalan-jalan provinsi yang terkoneksi, serta konektivitas jaringan jalan antar dusun dan antarkampung oleh pemerintah kampung.

“Kabupaten Way Kanan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung pada 2017. Seperti, pembangunan jalan provinsi koridor 17 (Simpang Empat Kasui - batas Sumsel) sepanjang 1,75 km dan Koridor 18 (Simpang Empat - Blambanganumpu - Srirejeki - Pakuonratu - Bumiharjo – Simpang Way Tuba sepanjang

12,17 km,” ujarnya.

Pemeliharaan berkala jalan provinsi koridor 17 sepanjang 2 km, Pembangunan Embung Way Dumas, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. pembangunan sarana prasarana SMAN 2 Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, peningkatan kompetensi tenaga kerja pada BLK sekira 192 orang dan rehabilitasi tanaman lada 200 ha dan intensifikasi tanaman lada 100 ha di Kecamatan Gunung Labuhan, Baradatu, Banjit, dan Kasui.

Indeks pembangunan manusia Kabupaten Way Kanan menempati peringkat ke 9 se-Provinsi Lampung dengan nilai 65,74.

Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,14% dengan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai 11,060 triliun rupiah dan PDRB perkapita mencapai Rp.25.280.000,- dan tingkat kemiskinan Kabupaten Way Kanan 14,58% (63.640 jiwa), katanya.

Sementara Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, menuturkan kedatangannya ke Way Kanan untuk melakukan pemantauan dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah.

“Saya hari ini datang ke Way Kanan bukan dalam pelaksanaan Pilgub, melainkan untuk memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah khusus di Bumi Ramik Ragom,”

katanya.

“Kedatangan saya kemari juga menjawab apa keresahan masyarakat beberapa hari yang lalu, iya itu masalah melonjaknya harga beras, alhamdulillah hari ini sudah kami adakan di daerah Way Kanan ini,” Wagub saat diwawancarai setelah usai acara dan peresmian Sekolah Menegah Atas (SMA-3) Negriagung di Lapangan Sriwijaya Baradatu.

“Kami adakan bazar murah beras Rp 8. 000 per kg, beras yang kami jual berasal dari gudang Bulog kita yang ada di wilayah, demi kebutahan masyarakat, kami lakukan seperti ini.”

(MAN)

Way Kanan Dapat Bantuan Rp5,9 M dari Provinsi Pemrov Lampung Bantu Satu Unit Kendaraan Perpustakaan Keliling Way Kanan, FAKTUAL - Melalui program Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Way Kanan tahun 2018 mendapatkan bantuan rawat ratoon tebu 1000 hektare, rehabilitasi lada 200 hektare, dan grab leader tebu 2 unit. Bantuan itu merupakan bentuk penghargaan atas komitmen dalam memajukan perkebunan di wilayahnya.

“Alhamdulilah kami mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendukung produktivitas hasil agar lebih meningkat hasilnya,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Waykanan, Bani Aras, kemarin.

Menurutnya, untuk memajukan Perkebunan yang merupakan menjadi prioritas utama dan bisa mendukung program-program pemerintah pusat di daerah, seperti memajukan kopi, lada, tebu, dan masih lainnya.

Dia mengatakan, tujuannya mewujudkan daerah yang memiliki hasil perkebunan yang besar, dukungan dari pemerintah kabupaten dan Provinsi. Bila tidak ada dukungan dari pihak – pihak terkaid maka, swasem­ bada hasil perkebunan maka tidak akan terwujud.

Bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi tersebut senilai Rp 3,1 miliar dan lokasi di Kecamatan Pakuonratu, Negeribesar, dan Negarabatin.

Sedangkan bantuan rehabilitasi lada 200 hektare tersebut dengan nilai Rp790 juta dan dilakukan di enam kecamatan, Gunung Labuhan, Baradatu, Banjit, Kasui, Rebangtangkas, dan Blambanganumpu. Dan bantuan grab leader dua unit dengan nilai Rp2,1 miliar akan ditempatkan di daerah yang memiliki lebih banyak lahan perkebunan tebu.

Dia mengharapkan, kepada selurh masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung dan mengucapkan terimakasih banyak atas kepedulian, perhatian terhadap hasil – hasil perkebunan yang ada di Kabupaten Way Kanan. Dan ke depan semoga ada bantuan alat perkebunan lainnya di tahun 2018.

Di tempat berbeda, Kepala Dinas Perkebunan dan Perternakan Provinsi Lampung Dessy Desmaniar Romas mengatakan, bantuan yang di berikan untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas serta kualitas komoditi tanaman perkebunan khususnya terkait produk pasca panen, maka Pemerintah Provinsi Lampung menyalurkan bantuan alat budidaya perkebunan.

Untuk tahun 2018 ini pemerintah Provinsi Lampung memberikan sekira Rp5,9 miliar guna mendukung pertumbuhan tebu dan lada.

“Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo telah menetapkan program-program pembangunan yang pro rakyat termasuk di subsektor perkebunan Lampung,” katanya Lampung merupakan daerah yang sangat sesuai untuk pengembangan dan pembangunan subsektor perkebunan dengan berbagai komoditinya. Bantuan yang diberikan dimaksudkan untuk memacu semangat pekebun agar produksinya lebih berkualitas.

Potensi perkebunan yang dikembangkan di masingmasing daerah saat ini sangat besar, karennya Pemprov Lampung melalui Dinas Perkebunan dan Perternakan terus berkomitmen untuk memberikan perhatian dengan menyalurkan bantuan untuk peningkatan hasil panen perkebunan tebu dan rehabilitasi lada.

(RSD)

Way Kanan, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan bantuan perpustakaan keliling satu unit kendaraan roda tiga dan satu unit motor untuk komunitas baca. Bantuan diserahkan untuk sinergisitas antara Program Provinsi Lampung Gerakan Lampung membaca dan Way Kanan membaca.

“Alhamdulilah Kabupaten Way Kanan mendapatkan bantuan kendaraan Perpustakaan keliling yaitu satu unit kendaraan roda tiga dan satu unit motor yang di berikan kepada komunitas literasi yang ada di Kabupaten Way Kanan,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Way Kanan, Yuliawati, di Blambanganumpu, kemarin.

Menurut dia, keberadaan Perpustakaan Keliling itu nantinya akan menyasar daerah terpencil di wilayah Kabupaten Way Kanan.

“Nanti akan ada petugas yang menjadi driver untuk keliling ke desa-desa.

Warga bisa membaca buku gratis,”katanya.

Untuk membaca buku gratis dengan sistem pinjam pakai, pihaknya akan membuatkan kartu khusus untuk warga yang ingin meminjam buku tersebut agar tidak hilang dan rusak.

Dia mengatakan, keberadaan kendaraan roda tiga untuk Perpustakaan Keliling dapat menjangkau wilayah pemukiman yang tidak dapat dimasuki dengan kendaraan roda empat.

“Sasaran kami daerah yang tidak terjangkau roda empat. Paling tidak kita berupaya untuk membuka wawasan masyarakat melalui membaca buku. Ini juga untuk mencerdaskan anak-anak bangsa,”katanya.

Untuk jenis buku-bukunya, diprioritaskan buku-buku yang bertemakan ringan sesuai dengan kebutu han dan daya analisis anak-anak. Seperti sejarah para pahlawan nasional dan pengetahuan mengenai teknologi tepat guna. Sehingga melalui perpustakaan keliling ini, pengetahuan mereka semakin bertambah.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Herlina Warganegara, Bantuan yang di berikan ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat mulai kalangan pelajar hingga masyarakat desa.

“Saat ini tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih rendah, karena beberapa faktor. Bukan hanya minat baca yang masih rendah, namun karena bahan bacaan yang masih minim. Kita berharap dengan bantuan ini, dapat mendorong dalam menumbuhkan dan meningkatkan budaya membaca masyarakat Indonesia khususnya Di Kabupaten Way Kanan,” ujar Herlina. (JJ)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

17

Gubernur Lampung Apresiasi Pembangunan di Lambar

Lampung Barat, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo mengapresiasi pembangunan di Bumi Skala Bekhak, Lampung Barat (Lambar) yang telah semakin baik dari segala sisi.

“Dari segala sisi, Lambar sudah semakin baik, jadi tidaklah mengherankan bila Kabupaten Lambar selama ini merupakan kabupaten yang menjadi andalan sebagai sumber penghasil manusia-manusia unggulan (berprestasi) di Lampung. Semoga Lambar semakin cepat maju dan lebih baik lagi ke depannya,” kata

Ridho Ficardo, saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Rabu (24/1)..

Mengenai jalan provinsi dari Kota Liwa menuju Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh, dia mengatakan sudah cukup baik. “sebelumnya saya mendapat laporan dari warga kondisi jalan tersebut rusak parah. ”Saya melihat sendiri, mobil masuk ke goronggorong dan tanah sampai ke atap mobil. Bersama pemkab, kami perbaiki jalan tersebut,”ujarnya.

“Saya berharap warga khususnya di Suoh

Ridho Ficardo Dengarkan Keluhan Guru Honor Lampung Barat, FAKTUAL Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menggelar silaturahmi dengan masyarakat, ASN, Aparatur Pekon dan Kelompok tani se-Kabupaten Lampung Barat, GOR Bumi Skala Bekhak, Rabu (24/1/2018) sore.

Kehadiran Gubernur Lampung tersebut disambut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, yang menyatakan bangga memiliki gubernur yang peduli terhadap pendidikan.

Dalam kegiatan tersebut Ridho Ficardo menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan di Provinsi Lampung, di antaranya, pembangunan jalan tol yang beberapa hari lalu telah diresmikan Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo.

Jalan tol, menurut gubernur dapat membe­ rikan efek berantai yang sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Lampung, di antaranya semakin lancarnya konektivitas antar wilayah.

Kemudian dengan dibangunnya kawasan industri di wilayah-wilayah yang dilalui jalan tol dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat, minimal penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Lampung.

Ridho juga melakukan dialog untuk mendengarkan keluhan yang ada di masyarakat Lampung Barat, di antaranya persoalan insentif guru honor.

“Jangan takut bapak-ibu, program insentif untuk guru honor dan kepala sekolah akan kami teruskan, hal ini untuk menjaga totalitas dalam berbakti di bidang pendidikan.” kata

Ridho.

Sementara itu, Siti Suherlina, guru dari SMK 1 Way Tenong, menyambut baik kebijakan Ridho Ficardo di dunia pendidikan.

“Kami ini guru honorer mendapatkan kenaikan insentif. Dan pembayarannya tidak pernah telat,” ujarnya.

“Semoga pak Ridho bisa meneruskan pembangunan di Lampung. Dan bisa lebih memperhatikan guru-guru honorer ke depannya,” kata Siti Suherlina.

Dalam kegiatan tersebut Ridho juga menandatangani tiga prasasti pembangunan sekolah di Lampung Barat, SMK Bhakti Wiyata, SMA Negeri 1 Batu Ketulis, dan SMA Negeri 1 Lumbok Seminung.

Selain itu Ridho juga menyerahkan dana Bosda untuk SMA/SMK Negeri dan Swasta di Lampung Barat, kemudian bantuan buffer stock bencana alam, bantuan bidang pertanian, dan bantuan langsung kepada warga Lampung Barat Rp3 miliar. (ADI)

dan BNS menjaga keamanan lingkungan dan jalan yang ada,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus jalinan kerjasama yang semakin sinergis, harmonis, dan terintegrasi, sehingga visi RPJMD Provinsi Lampung menuju Lampung Maju dan Sejahtera 2019 dapat terwakilkan di Bumi Sekala Brak .

“Cita-cita kami menjadikan Lampung Barat Hebat dan Sejahtera semakin optimistis untuk diwujudkan,” ujar dia.

“Kami berharap Lambar lebih memposisikan

peran dan kontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Lampung ke depan.

Mengenai infrastruktur khusus jalan provinsi, walaupun belum tuntas secara keseluruhan namun dengan terbangunnya jalan tersebut, konektivitas antara kecamatan di Suoh yang sebelumnya terisolasi, kini semakin terbuka dan lancar. Ekonomi masyarakat sudah mulai bangkit, termasuk jangkauan pelayanan sosial yang semakin merata,” katanya.

“Mengenai program Lampung Terang, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur karena daerah kami di Suoh saat ini sudah dipasang jaringan listrik tegangan menengah, jika jaringan listrik tersebut sudah dapat difungsikan sekira 17 desa/pekon kami dapat terjangkau listrik PLN. Kami berharap Bapak Gubernur mendorong pihak PLN untuk segera mengalirkan listriknya, sehingga masyarakat kami di Suoh dapat mewujudkan harapannya yang telah 25 tahun terpendam,” kata Parosil.

Setelah kunker ke Kecamatan Suoh, gubernur bersama dengan bupati Lambar serta rombongan melanjutkan peninjauan sekaligus memberikan arahan kepada ASN Kabupaten Lambar, di GOR Ajisaka Sekuting Terpadu. ”Jadikanlah momentum pertemuan ini sebagai starting point kita dalam menatap tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di tahun 2018. Selain itu, di moment tahun politik khususnya persiapan pemilihan gubernur dan presiden ke depan juga saya mengajak dan mengingatkan semua untuk menjadikan moment tersebut sebagai ajang ujian untuk netralitas dan profesionalisme,” katanya.

Pengabdian ASN bukanlah kepada kepentingan kelompok dan bukan pada kepentingan individu melainkan kepada negara, bangsa, dan rakyat, katanya.

(ADI)

Ungkap Potensi Wisata Suoh, Gubernur Kunjungi Danau Asam Lampung Barat, FAKTUAL - Gubernur Lam­pung Muhammad Ridho Ficardo mengun­ jungi Danau Asam dan Danau Tiga Warna yang merupakan potensi wisata Kecamatan Suoh, Lampung Barat, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kecamatan itu, Rabu (24/1/2018).

Suoh memang memiliki berbagai potensi wisata yang indah dan nyaman, di antaranya Danau Asam yang memiliki Luas 160 Ha dan merupakan lahan basah berhabitat burung air. Wisatawan manca negara mengenal jenis wisata lahan basah ini dengan sebutan wetland.

Biasanya, bagi para wisatawan menyaksikan burung air sedang mencari makan lalu diabadikan dengan peralatan fotografi menjadi kenikmatan tersendiri. Wet Land Danau Asam memang sangat indah dan mengesankan.

“Lampung Barat memiliki berbagai tempat pariwisata, yang tak kalah jauhnya dari tempat pariwisata lainnya. Salah satunya pariwisata Danau Asam yang ada di Suoh. Dengan meman­

faatkan sektor kepariwisataan, maka akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung, khususnya masyarakat di Suoh,” ujar Gubernur Ridho.

Selain Danau Asam, Suoh juga memilik pariwisata Danau Keramik dan Danau Tiga Warna. Wiji warga Desa Gunug Ratu mengucapkan syukur karena Gubernur Ridho mau singgah dan berkunjung ke Danau Asam. “Alhamdulillah Gubernur Ridho mau berkunjung ke Danau Asam. Saya senang dapat berjumpa dengan Gubernur Ridho. Semoga dengan kunjungannya, mampu meningkatkan pariwisata yang ada di Lampung barat, khususnya di Kecamatan Suoh,” harap Wiji.

Pada kunjungannya itu, Gubernur Ridho disambut masyarakat yang ada di sekitar lokasi wisata. Gubernur disambut dengan dengan ramah oleh warga dan bercengkrama dengan masyarakat dan mengajaknya ber-swafoto.

(ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

18

Lagi, Bupati Lambar Bagikan Buku Gratis

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus kembali bersi­ laturahmi ke Puskesmas Kecamatan Airhitam dan membagikan buku secara gratis kepada pelajar SD dan SMP di kecamatan itu, Kamis (25/1).

Selama berada di Puskesmas, Parosil berdialog dengan staf yang sedang piket dan memperta­ nyakan tentang pelayanan kepada pasien. Dia berpesan para petugas hendaknya bekerja sepenuh hati dalam melayani pasien.

Menurut dia, kedatangannya tersebut bukan untuk menakut-nakuti para pegawai tapi untuk silaturahmi dan melihat langsung pelayanan serta kendala yang di alami pasien. Harapan ke depannya dapat menyerap aspirasi serta keluhan - keluhan dari staf yang kerja di Puskes­ mas tersebut.

Setelah mengunjungi Puskesmas Kecamatan Airhitam, Parosil melanjutkan silaturahmni ke SD Negeri Sidodadi dan SMP N Kecamatan Airhitam.

Dalam kunjungan tersebut dia mengatakan, pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan SDM yang berkualitas. Semua pendidikan dimulai dari tingkat terbawah.

Pembangunan, kata dia, merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi, politik dan kultural, deng­an tujuan utama meningkatkan kesejahte­ raan warga bangsa secara keseluruhan. Dalam proses pembangunan tersebut peranan pendidikan amatlah strategis.

Pendidikan mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu peningkatan kualitas sumber daya manusia mutlak harus dilakukan. Karena dengan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dapat memberikan multiplier efect terhadap pembang­ unan perekonomian, kata dia.

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, baik dalam kehidupan sosial maupun dalam dunia

Bupati Lambar Terapkan Safari Gotong Royong Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin melak­sanakan Safari Jumat sebagai upaya mengajak masyarakat mensiarkan agama Islam dengan meramaikan rumah ibadah melalui shalat berjamaah dan gotong royong,sekaligus menyerahkan bantuan kepada Masjid Jami’ Baitul Qirom, di Pekon Luas, Kecamatan Batuketulis, kemarin.

Menurut Parosil Mabsus, gotong royong merupakan identitas bangsa Indonesia. Dalam gotong royong ada makna silaturahmi dan menciptakan kebersamaan antarsemua kalangan untuk membangun sebuah daerah.

“Safari Jumat kami manfaatkan untuk bersilaturrahim dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka,Kegiatan ini juga implementasi dari program keagamaan sama seperti subuh berjamaah dan magrib mengaji yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu, dalam rangka mengajak masyarakat meramaikan rumah ibadah dan meningkatkan keimanan,” katanya.

Dia mengajak warga berpartisipasi membantu pemerintah dalam membangun daerah dan menggerakkan roda pembangunan di berbagai sektor dan mewujudkan semua program kerja sehingga terwujudnya Lampung Barat Menuju Lampung Barat Hebat.

“Kami tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan program strategis daerah yang muaranya nanti adalah untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,”katanya.

Menurutnya membangun daerah harus dilan­dasi dengan pondasi yang kuat, yaitu perilaku dan akhlak yang kuat baik penyelenggara peme­rintahan maupun masyarakat terutama warga yang tinggal di daerah pedesaan.”Program kerja bersama wakil bupati ini harapannya masyarakat dapat berkerja sama untuk mendu­kung dan mewujudkan semua program kerja sehingga terwujud Lambar Hebat,” tuturnya.

(ADI)

pekerjaan. Tujuan utama dari pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pendidikan berfungsi sebagai sebuah proses dimana seseorang dididik agar dapat memiliki kualitas moral dan keahlian yang nantinya akan berguna bagi kemajuan negara ini.

Pendidikan adalah jembatan bagi seseorang untuk dapat memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, pendidikan yang berkualitas sangat dibu­ tuhkan untuk meningkatkan potensi seseorang agar dapat memasuki dunia pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya, ujarnya.

Dia mengatakan, banyak murid-murid yang bingung dan lambat dalam menentukan ingin berprofesi sebagai apa di masa depan. Sebagian besar , mereka baru mengenali bakat dan min­at saat duduk di bangku SMA. Bahkan lebih parah, ada yang baru menentukan profesi yang diinginkannya saat mendekati pendaftaran kuliah.

Hal itu, kata dia, disebabkan sistem pendidik­

an yang salah. Pendidikan hanya menjejali murid-murid dengan berbagai mata pelajaran yang tidak semuanya berguna bagi mereka di dunia kerja. Sejak kecil, pikiran yang ditanamkan dalam otak mereka hanyalah untuk meraih nilai setinggi-tingginya. Potensi, bakat, dan minat yang mereka miliki tidak terasah lebih tajam karena mereka juga harus menguasai berbagai mata pelajaran di luar potensi, bakat, dan minat mereka yang sebenarnya.

Sejak awal, murid seharusnya juga diberi tahu apa tujuan pendidikan yang sebenarnya, untuk apa dan berfungsi sebagai apa mata pelajaran yang mereka pelajari, bagaimana penerapan mata pelajaran tersebut dalam kehidupan nyata dan profesi apa yang bisa dijalani dengan menguasai mata pelajaran itu. Dengan adanya hal-hal ini para murid pastinya akan memiliki gambaran dan bayangan tentang profesi seperti apa yang sebenarnya mereka sukai dan mereka inginkan. Dengan ini mereka juga dapat mengasah dan mengem­ bangkan potensi mereka sejak kecil.

Selain sistem pendidikan yang berkualitas, untuk meningkatkan kualitas SDM juga dibutuhkan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, antara lain pemerintah. di negara ini, banyak anak-anak kurang mampu yang cerdas dan berbakat, namun, sayangnya sebagian besar di antara mereka tak bisa mendapatkan pendidikan yang layak, katanya.

Peran pemerintah dalam dunia pendidikan adalah memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan potensi diri melalui pendidikan yang layak. Beasiswa dan dana pendidikan seharusnya lebih dioptimalkan untuk mereka yang kurang mampu, katanya.

Kualitas pendidikan juga dipengaruhi kualitas seorang guru. Guru seharusnya menyadari bahwa perannya sebagai seorang guru. Dan guru juga harus menyadari profesinya sebagai guru bukan semata-mata hanya untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas murid yang dididiknya.

Sebagai seseorang yang memerlukan pen­ didikan, murid seharusnya sadar akan kewajib­ annya untuk belajar. Sebisa mungkin pendidikan itu dimanfaatkan agar berguna bagi masa depan dan untuk meningkatkan kualitas diri, katanya.

(ADI)

Bupati Lambar Bagikan Sertifikat PTSL

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joni Imron dan Ketua DPRD setempat, Edi Novial, menyerakan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), di Kecamatan Kebuntebu, kemarin.

Penyerahan sertifikat secara simbolis tersebut selain untuk warga Kecamatan Kebuntebu juga warga Kecamatan Gedungsurian.

Menurut Kepala BPN Lambar Joni Imron, sertifikat yang diserahkan tahap pertama itu sekira 3900 bidang. Untuk Kecamatan Gedungsurian sekira 2903 sertifikat, sisanya di Kecamatan Kebuntebu sekira 872.

“Untuk melaksanakan PTSL, kami membutuhkan dukungan dari segala pihak. PTSL adalah kegiatan dalam mengumpulkan sertifikat,” katanya.

Program PTSL berfungsi sebagai bukti hak kepemilikan, dengan terbit sertifikat mempunyai hak yang berdasarkan hukum serta dapat meningkatkan taraf hidup bagi para pemilik tanah tersebut.

Kabupaten Lampung Lambar.

“Saya berpesan kepada penerima supaya menjaga sertifikat tanah dengan baik mengingat biaya membuat sertifikat jalur normal sangat mahal sedangkan jika pakai prona murah,” tuturnya.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan harapanya kepada penerima sertifikat tersebut untuk menjaga. Dalam hal ini, pemerintah saat ini sedang melaksa­ nakan percepatan penerbitan sertifikat tanah warga, khususnya bagi mereka yang berada di pede­ saan. Sebab kepemilikan sertifikat tanah sangat penting sebagai dasar bukti kepemilikan yang sah serta memberikan kepastian hak atas tanah yang berkekuatan hukum.

Dengan diberikannya sertifikat tanah, diharapkan warga semakin yakin dan bersemangat dalam mengelola tanah miliknya, sehingga dapat berimbas pada peningkatan penghasilan, katanya.

“Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada kita semua, jadikan momentum ini, sebagai tonggak untuk menyatukan gerak langkah kita, melaksanakan pembangunan disegala bidang agar Kabupaten Lampung barat dapat semakin maju dan sejahtera,”ujarnya Kemudian sertifikat tersebut jangan sampai disalahgunakan dengan hal - hal yang tidak bermanfaat .dan tentunya saya juga meminta kepada masyarakat serta pemerintah untuk mendukung program BPN ke depan. (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

19

Gubernur Lampung Kunker ke Pesibar Pesisir Barat, FAKTUAL - Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Kamis (25/1).

Dia disambuk bupati setempat Agus Istiqlal, di Lapangan Merdeka Labuhjukung, Krui.

Agus Istiqlal mengucapkan selamat datang kepada gubernur beserta rombongan di “Negeri para Sai Batin dan para Ulama” itu.

“Semoga kunjungan kerja Bapak Gubernur pada kesempatan ini dapat memberikan solusi dalam rangka membantu pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat,” katanya.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan, sejak awal tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat masih terfokus pada pelaksanaan pembangunan kantor bupati dan kantor DPRD yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan Masjid Agung serta pembangunan Taman Kota, sehingga Kabupaten Pesisir Barat akan memiliki komplek perkantoran yang terintegras, sekaligus dapat dijadikan sebagai objek wisata alam dan wisata budaya,” kata Agus Istiqlal.

Pembangunan kantor DPRD, kata dia, saat ini sudah berjalan 80 persen, sedangkan untuk pembangunan kantor bupati direncanakan selesai akhir tahun anggaran 2018.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasiasi yang setinggitingginya kepada Bapak Gubernur Lampung yang telah dan akan membantu anggaran untuk pembangunan kantor bupati dan kantor SKPD pada tahun anggaran 2018,” ujarnya.

“Perlu juga kami sampaikan Kabupaten Pesisir Barat memiliki berbagai potensi di bidang pariwisata serta keanekaragaman budaya yang tidak kalah menariknya dengan daerah-daerah lain di Indonesia, maupun dengan negara lain di tingkat internasional. potensi wisata tersebut, dapat disaksikan dengan indahnya kekayaan alam yang ada di Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), indahnya pantai dan ombak di sepanjang Samudera Hindia yang merupakan arena kejuaraan surfing tingkat

internasional. dengan demikian jumlah wisatawan asal mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Pesisir Barat tercatat lebih dari 16000 orang setiap tahunnya dan diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun,” kata dia.

“Kami berharap kepada Bapak Gubernur Lampung membantu kami dalam bentuk penyediaan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di bidang kepariwisataan serta melakukan promosi tentang berbagai potensi wisata yang ada kepada dunia internasional.

Pada kesempatan ini juga saya sampaikan keberadaan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas merupakan fasilitas utama transportasi udara dalam upaya meningkatkan daya tarik wisatawan serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pesisir Barat,” ujarnya. (NAS)

Sinergi Pemprov dan Pusat Dorong Pariwisata Pesisir Barat Pesisir Barat, FAKTUAL -- Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo optimistis pariwisata Pesisir Barat akan berkembang pesat di masa mendatang dengan melihat potensi dan langkah prioritas pembangunan yang diberikan Pemprov Lampung dan Pemerintah Pusat. Salah satunya, perpanjangan landasan Bandara Muhammad Taifik Kiemas dan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Hal itu diungkapkan Gubernur saat bersilaturahmi dan bertatap muka dengan ribuan masyarakat dan unsur pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat di Pelabuhan Jukung, Krui, Kamis (25/1/2018).

“Dalam meningkatkan pariwisata di Pesisir Barat, bukan hanya Pemerintah Provinsi yang aktif mendorong tetapi juga Pemerintah Pusat turut memberikan dukungan dalam membuka kunci pariwisata di Pesisir Barat, salah satunya melalui perpanjangan landasan Taufik Kiemas,” kata Gubernur Ridho.

Gubernur berharap ke depannya Bandara ini mampu menjadi bandara internasional, sehingga dapat mendukung kepariwisataan Pesisir Barat, yang pada akhirnya nanti mampu meningkatkan perekonomian Lampung, khususnya masyarakat Pesisir Barat. Oleh sebab itu, Gubernur Ridho mengingatkan SDM di Pesisir Barat mampu berakselerasi dengan kemajuan yang anak dicapai, sehingga dapat menjadi tuan rumah di daerah sendiri.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ridho

menyampaikan rasa syukurnya karena dapat bersilaturahmi dengan seluruh masyarakat Pesisir Barat dalam rangkaian kunjungan kerja­ nya di Kabupaten itu, “Saya bangga, bahagia dan terhormat atas sambutan Bupati Pesisir Barat, jajaran masyarakat, seluruh organisasi masyarakat. Di mana setiap titik jalan, saya disambut dengan nyaman, meriah dan begitu tulus dan indah, serta penuh pengharapaan,”

ucap Ridho.

Kabupaten Pesisir Barat, jelas Ridho, merupa­ kan kabupaten yang diprioritaskan, karena menjadi salah satu daerah potensial Provinsi Lampung. “Insya Allah Pesisir Barat akan menjadi kabupaten yang diunggulkan dan mampu mengejar serta mensejajarkan dengan kabupaten yang ada di Provinsi Lampung ,” harap Ridho.

Sementara itu, Edward Syah Pernong, Sultan Kepaksian Pernong Skala Brak ke-23 mewakili seluruh masyarakat adat di Pesisir Barat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Ridho. “Masyarakat Pesisir Barat sangat rindu dan cinta kepada Gubernur Ridho. Masyarakat adat Pesisir Barat sangat berharap kepada Gubernur Ridho, karena Gubernur Ridho sangat concern dalam membangun Lampung Barat dan Pesisir Barat. Selain itu, Gubernur Ridho sangat peduli pendidikan dan menghargai kearifan lokal yang ada di Lampung,” ucap Sultan Edwardsyah Pernong.

Sedangkan Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Muhammad Ridho Ficardo. “Saya mewakili seluruh elemen masyarakat Pesisir Barat, mengucapkan terimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk menyambut kedatangan Gubernur Ridho,” ujarnya.

Bupati Pesisir Barat ini menyampaikan rasa bangganya karena Gubernur Ridho berkesem­ patan meninjau pembangunan kompleks perkantoran pemerintah daerah setempat.

“Ini kebanggaan saya karena Gubernur Ridho telah mau meninjau kompleks perkantoran pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Barat yang luasnya 11 hektare. Pembangunan kompleks perkantoran ini dibangun dengan tidak tanggung-tanggung untuk anak cucu kami di Pesisir Barat,” ujar Agus Istiqlal. (NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 445/ Tahun Ke-15 / 29 Januari - 4 Februari 2018

ADVERTORIAL

20

DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Akhir Masa Jabatan Bupati Tanggamus, FAKTUAL - Belum lama Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi dilantik menjadi Bupati, kini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menggelar rapat paripurna pengumuman berakhirnya masa jabatan Bupati Tanggamus periode 2013-2018. acara yang di pusatkan di ruang rapat utama DPRD setempat, Senin (15/1).

Dengan ini Samsul Hadi resmi mencatatkan namanya sebagai Bupati dengan masa jabatan tersingkat di Bumi Begawi Jejama ini.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, dihadiri para anggota DPRD Tanggamus, Bupati Tanggamus Hi.Samsul Hadi, Sekda Tanggamus Hi.Andi Wijaya, beserta kepala SKPD dan camat serta Para Undangan.

Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan menyampaikan bahwa Bupati Tanggamus melalui suratnya dengan Nomor : 151.3/229/9/2018 tanggal 10 Januari tentang mekanisme pemberhentian Bupati karena berakhirnya masa jabatannya kepada pimpinan DPRD. Kemudian, lanjut ketua DPRD, berdasar­ kan undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 79 ayat (1) dijelaskan bahwa pemberhentian Bupati Tanggamus karena berakhirnya masa jabatan, diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna dan diusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Lampung untuk menetapkan pemberhentian.

“Sebagai tindaklanjut dari surat ini, maka rapat pimpinan DPRD Tanggamus menetapkan, hari ini dilaksanakannya rapat paripurna untuk mengumumkan pemberhentian masa jabatan Bupati Tanggamus periode 2013-2018,” Jelasnya.

Ditambahkannya, dalam rapat paripurna ini juga, pihaknya sampaikan bahwa berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.18-37 tahun 2013 dan Nomor 132.18-38 tahun 2013 tanggal 11 Januari 2013 tentang pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus masa jabatan 2013-2018 dan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.18-8700 tahun 2017 tanggal 18 Desember 2017, tentang pengangkatan Bupati dan pemberhentian Wakil Bupati Tanggamus Provinsi Lampung sisa masa jabatan 2013-2018, maka berakhirnya periode jabatan Bupati Tanggamus pada tanggal 15 Februari 2018.

Di hadapan Anggota DPRD Tanggamus, Samsul Hadi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tanggamus berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam lima tahun terakhir relatif stabil di atas angka 5 persen. Kemudian tingkat inflasi yang dipengaruhi oleh kenaikan harga pada tahun 2013 mencapai 4,05 persen dan pada tahun 2016 tingkat inflasi menurun menjadi 2,51 persen.

“Angka inflasi tahun 2016 tersebut lebih rendah dari angka inflasi nasional yang mencapai 3,02 persen. Itu artinya harga barang dan komoditi di Tanggamus relatif lebih rendah dibanding daerah lain,” kata Samsul.

Dia melanjutkan, jumlah angkatan kerja tahun 2016 sebanyak 280,783 orang.

Sedangkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mencapai angka 68,46 persen.

Sedangkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Tanggamus sebesar 5,72 persen, lebih rendah dibandingkan dengan TPT rata-rata Provinsi Lampung sebesar 5,78 persen.

“Adanya perkembangan tingkat

perekonomian di Kabupaten Tanggamus yang relatif masih terkendali dan tingkat inflasi serta tingkat pengangguran yang bisa ditekan, tentunya tidak terlepas dari berbagai program pembangunan yang berhasil dilaksanakan,” ungkap Samsul.

Untuk pendapatan daerah, terus Samsul, dari tahun ke tahun target yang ditetapkan selalu meningkat, dengan capaian realisasi rata-rata 90 an persen. Pendapatan tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp922 miliar, terealisasi sebesar Rp883,8 miliar atau sebesar Rp95,85 persen. Sementara pendapatan daearah tahun anggaran 2017 ditargetkan sebesar Rp1,55 triliun sampai triwulan II terealisasi sebesar Rp752 miliar atau sebesar 48,36 persen.

“Lalu untuk belanja daerah yang merupakan komponen pengeluaran yang digunakan untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik. Pada tahun 2013, ditargetkan sebesar Rp975 miliar terealisasi sebesar Rp899 miliar atau 92,16 persen. Sementara pada tahun 2017 , nilai belanja daerah dianggarkan sebesar Rp1,54 triliun sampai triwulan II terealisasi sebesar 686,5 miliar,” ujarnya.

Dalam bidang pemerintahan, Samsul juga menyampaikan beberapa keberhasilan pemkab. Diantaranya meraih predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM tingkat nasional tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM, meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan dari BPK RI selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2014 dan 2015.

“Lalu meraih Juara II Lomba Pekon tingkat nasional tahun 2015 dan Penghargaan Tata Nugraha Tahun 2015 yaitu penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi,”

papar Samsul.

Di bidang pendidikan sampai tahun 2017, Pemkab Tanggamus telah berhasil merehabilitasi hampir seluruh sekolah yang ada dan membangun unit sekolah baru.

“Sehingga saat ini jumlah sekolah di Kabupaten Tanggamus mencapai 409 unit SD, 57 unit MI, 81 unit SMP, 47 unit MTs, 27 unit SMA, dan 18 unit MA. Jumlah rehab total seluruh sekolah SD/MI selama tahun anggaran 2013-2017 mencapai 626 unit, rehab SMP/MTs mencapai 149 unit,” jelas Samsul.

Untuk bidang kesehatan, terus Samsul, dari tahun ke tahun terus dibenahi dan ditingkatkan. Hingga tahun 2016, jumlah rumah sakit sebanyak 2 unit, rumah bersalin 2 unit, Puskesmas 23 unit, klinik/balai kesehatan 19 unit, poskesdes 198 unit dan posyandu plus sebanyak 672 unit,” kata dia.

Menurut Samsul, tantangan dan kendala pembangunan di masa depan akan semakin berat. Mulai dari penyelenggaraan good governance, keterbukaan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima. Hal itu hendaknya menjadi cambuk bagi Pemkab Tanggamus untuk menyatukan tekad dan mempererat kerjasama serta berupaya lebih keras lagi. Demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Apa yang telah disampaikan tersebut, kiranya dibahas secara internal oleh Anggota Dewan Terhormat dan kami berharap rekomendasi telah kami terima dalam kurun 30 hari mendatang. Sehingga akan turut berkontribusi terhadap upaya pembaharuan manajemen pemerintahan berbagai aspek,” tandas Samsul Hadi.

(ADV)