SKM FAKTUAL EDISI 452 l 2 - 8 APRIL 2018

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

HARGA Rp.12500,-

BENAR BERIMBANG

PESAWARAN WUJUDKAN ASTHA CITA HALAMAN

6

PAWAI GAJAH MERIAHKAN HUT IX PRINGSEWU

REI EXPO 2018 DIGELAR DI MBK HALAMAN

10

WAY KANAN SELEKSI CALON PASKIBRA HALAMAN

15

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

Cawa Kham BPJS KES “RIWEUH”

UCE NASIR

BELUM lama ini peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di beberapa daerah di Lampung mengeluh. Alasannya, kinerja badan tersebut belum profesional sehingga merugikan peserta. Bahkan ada seorang dokter di rumah sakit swasta di Bandarlampung harus kehilangan pekerjaan lantaran memberikan resep obat di atas nominal pertanggungan BPJS. Bak buah simalakama. Betapa tidak, jika si dokter tidak memberikan obat dimaksud, risikonya pasien meninggal dunia (analisis kedokteran).

Bahkan ada pula seorang dokter yang gajinya dipotong lantaran memberikan resep obat di luar tanggungan BPJS. “Riweuh” alias ruwet bukan saja tentang resep obat, tapi juga soal pengaduan tentang keluhan peserta atas pelayanan rumah sakit, baik soal kamar maupun lainnya. Ternyata juga tidak sesuai janji, terbukti ketika ada peserta yang mengadukan tentang pelayanan rumah sakit, justru yang bersangkutan “dipingpong” ke bapak A atau ibu B. Di sisi lain, peserta BPJS tidak boleh terlambat membayar iuran seharipun. Risikonya, jika terlambat yang bersangkutan tidak dapat masuk rumah sakit, kecuali membayar iuran pokok ditambah denda.

Luar biasa aturan yang dibuat namun sangat disesalkan belum diimbangi dengan profesionalisme pengelola BPJS di lapangan.

Anah bin ajaib, jika diajak dialog, “merugi” kerap menjadi alasan.

Padahal sanksi bagi peserta sudah jelas dalam artian soal iuran tidak ada yang absen. Justru persoalannya kewajiban dan hak yang tidak seimbang.Bukankan tidak semua peserta BPJS sakit atau masuk rumah sakit seluruhnya dalam waktu yang bersamaan? Alasan BPJS merugi tidak masuk logika. Di sisi lain, keegoan kerap muncul dalam dialog sehingga berujung pada debat kusir. Dan tak mengherankan jika solusi yang diharapkan peserta masih jauh dari asa.

Wajar jika ada ancaman peserta BPJS bakal keluar dan memilih asuransi jaminan kesehatan lain yang lebih profesional. Dan jika mereka keluar akankah mendapat sanksi? Toh yang mereka pakai untuk membayar iuran hasil jerih payahnya. Sungguh nista bagi mereka yang bersenangsenang di atas penderitaan orang lain.

Konon untuk tahun-tahun mendatang, seluruh warga Indonesia wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan. Jika ini terjadi tentu persoalan yang bakal dihadapi jauh lebih “riweuh” dibandingkan saat ini. Betapa tidak, dengan meningkatnya jumlah peserta tentu beragam pula polemik yang ada, demikian pula dengan iuran bakal mencapai triliunan rupiah setiap bulannya.

Sebelum rencana tersebut diwujudkan, sebaiknya pemerintah turun tangan mengurai dan mencari solusi persoalan yang kini menumpuk.

Bila perlu penjarakan mereka yang terbukti menyelewengkan iuran peserta, mengingat yang dirugikan langsung peserta dalam artian rakyat.

Di sisi lain, mulai dari tingkat direktur hingga pegawai BPJS juga intropeksi dan berbenah diri sehigga antara kewajiban dan hak pserta berimbang atau terjamin..

Ingat, rakyat bersedia menjadi peserta dan membayar iuran setiap bulan karena ingin mendapatkan jaminan pelayanan yang profesional bukan slogan atau janji-janji belaka. Dan sudah menjadi kewajiban bagi mereka yang menjual jasa untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya (profesional) sehinga tidak ada yang merasa dirugikan. Sesuai dengan namanya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial tentu lebih mengutamakan sosial dibandingkan bisnis.

Seperti halnya penyakit, sebelum menjadi kronis, sebaiknya persoalan yang timbul segera ditangani dengan baik. Sanksi untuk peserta sudah jelas, sementara sanksi bagi pengelola BPJS patut dipertanyakan.

l

n l

n l n

11 DPAC menuntut Ketua PKB Pesawaran di copot dari jabatannya karena diduga mengelola partai untuk kepentingan pribadi Jelas yang penting-penting diutamakan, tapi kalau kepentingan buat pribadi serakah namanya Terkait Perda Baca Tulis Quran, Pemprov menilai Bandarlampung tidak memahami aturan 6 bidang yang menjadi urusan absolut (mutlak) Pemerintah Pusat.

Inilah akibat kurang membaca, jadi gak paham kan aturannya Utang Biling Pemkot Bandarlampung mencapai Rp11,8 membuat Kepsek SMPN kelimpungan Mungkin dibayarnya nanti setelah pilgub, sekarang dipinjam dulu ya

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

2

Sisi Lain Penegakan Hak Asasi Manusia

H

AK Asasi Manusia (HAM) merupakan hak mutlak yang di­ miliki sejak manusia itu terlahir ke dunia.

Mereka memiliki ba­ nyak hak mengenai kehidupannya di dunia. Mereka berhak untuk hidup, berpendapat, dan melakukan tindakantindakan yang berman­faat bagi dirinya dan bagi orang lain. Bahkan se­jak di dalam kandungan, se­seorang telah memiliki hak mut­lak yang berlaku secara universal. Hak tersebut adalah HAM, secara hukum dimuat dalam pasal 27 sampai pasal 28 UUD 1945.

Undang-undang tersebut menye­ butkan bahwa setiap orang berhak untuk hidup serta berhak memperta­ hankan hidup dan kehidupannya.

Dari sinilah bahwa cukup jelas peraturan pemerintah tentang HAM yang mesti untuk dijun­jung tinggi kesakralan dalam pengapli­kasiannya.

Mereka yang terlahir ke bumi ini ingin hidup dan melakukan aktifitas-aktifitas kehi­dupan yang mampu me­nun­jang terha­dap jalan kehidup­annya. Maka dari itulah hal-hal yang berkaitan dengan persoalan ke­hidupan manusia jangan sampai di nodai dengan me­ ram­ pas hak-hak mereka dalam menjalani kehidupan ini.

Kita sebagai manusia juga memiliki hak yang sama dalam men­jalankan kehidupan dengan melengkapi berba­ gai kebu­tuhan hidup. Misalkan bekerja untuk memperoleh penghasilan seba­gai penunjang kehidupan lebih lanjut. Masyarakat yang akan mencari peker­jaan jangan sampai dibengkalai de­ngan menghalanginya agar tidak mendapat pekerjaan. Kemudian kita yang mengambil kesempatan yang mereka miliki yang mana hak itu bukan milik kita. Maka dari itulah kita harus sportif dalam melakukan akti­fitas kehidupan. Jika itu hak orang lain, maka berikan pada yang berhak.

Jika itu memang hak kita yang layak, maka kita harus mempertahankannya.

Selain itu pula, dalam pasal 28 B ayat 1 menyebutkan bah­wa setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perka­winan yang sah. Aturan tersebut juga sangat penting kita junjung tinggi dan mengaplikasikannya dalam kehi­dupan berbangsa dan bernegara dalam ling­kup keyakinan masingmasing indivi­du. Karena dalam tiaptiap indi­vidu ada adat dan kebiasaan yang me­ngatur tentang tata­cara dalam perkawi­nan yang sah. Namun, meski­ pun cara dan pelaksanaan perkawinan dalam berba­gai agama itu berbeda, secara pasti mereka harus melaksa­ nakan per­ka­winan yang sah agar

Oleh : JUNAIDI KHAB. Akademisi asal Sumenep, lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya. Sekarang Tinggal di Yogyakarta.

tidak melang­gar hak-hak yang mereka miliki.

Jika dalam suatu tatanan masya­ rakat yang

beragama, berbangsa, dan bernegara tidak menerapkan nilai-nilai luhur undang-undang tersebut, maka tidak dimungkiri lagi, konflik dan kehan­ curan suatu tatanan sosial akan terus merong-rong kehidupannya yang utuh menuju kehancuran. Karena dengan perkawinan yang sah pula segala hak akan terpenuhi secara utuh. Sehingga, perkawinan yang sah men­ja­di hak mutlak keber­lang­ sungan manusia untuk melanjutkan kehidu­pannya yang tidak boleh dirampas, namun hal itu harus didukung dan direspon secara baik.

Sedikit kita merenung dan mem­ ban­dingkan antara per­ka­win­an yang sah dengan perkawinan yang tidak sah. Per­ka­win­an yang tidak sah sudah tentu tidak diakui dalam kehi­dupan masya­rakat yang beragama. Karena hal terse­but ber­dampak buruk bagi keber­lang­sungan hidup bagi kedua pa­sangan jika kelak dikaruniai seorang anak. Anak mereka akan ditelantarkan dan kemung­kinan besar akan didiskri­ mi­nasi dari lingkungan sosial karena dianggap anak haram. Maka dari itulah betapa sangat penting dalam melak­sanakan perkawi­nan yang sah.

Kita jangan sampai malu-malu jika sudah mampu untuk meme­nuhi kebutuhan hidup untuk melak­ sanakan per­ka­winan yang sah dengan lawan jenis yang kita suka. Karena itu merupkan hak kita secara utuh.

HAM, Perkawinan, dan Pelecehan Berkaitan dengan itu pula bahwa jika perkawinan yang sah sudah terpenuhi oleh masing-masing indivi­du, maka berbagai hak-hak yang lain juga sedikit demi sedikit akan tepe­nuhi, khususnya hak-hak orang perem­puan yang sering

dirampas oleh orang lain. Dengan ikatan yang sah itu, se­orang perem­ pu­an akan merasa aman dan nyaman dalam mem­peroleh hak-hak­nya karena ada yang mendam­pingi untuk melindungi diri dan hak-haknya.

Se­lain itu pula perkawinan yang sah meru­pa­kan anjuran agama Islam yang mesti dilakukan.

Namun perlu juga dite­ gaskan seba­gai seorang suami harus mela­kukan tindakan-tindakan yang mampu mem­b e­r ikan dan melindungi hak-hak se­orang istri dan keluarganya. Misal­kan tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga, baik kepada istri mau­pun kepada anak sendiri. Jika hal ter­sebut dilakukan oleh suatu keluarga khu­ sus­­nya seorang suami, maka per­ buatan de­mi­kian bisa dikenakan pasal tentang pelanggaran HAM. Maka se­bisa mung­kin dalam sebuah tatanan keluarga yang sah harus mampu mem­buka ruang bebas untuk mem­berikan ketenangan dalam kehidupan berumah tangga.

Pelecehan dalam kehidupan bera­ ga­ma, berbangsa, dan ber­negara sa­ngat tidak diperbolehkan, termasuk pele­cehan seksual. Salah satu contoh pelang­garan HAM yaitu pelecehan seksual terhadap kaum perempuan yang kerap terjadi di ber­bagai tempat yang mana pelakunya ditengarai oleh mayo­ritas kaum laki-laki yang nakal. Dan bebe­rapa tahun yang lalu ter­jadi pelece­han seksual pada anak remaja laki-laki pada usia di­ni (5 tahun) oleh oknum kepoli­sian (sodomi) di Jakarta Timur.

Contoh lain yang lebih fenomenal misalkan mereka mela­kukan siulan nakal, melakukan colekan, sentuhan atau tepukan pada bagian tubuh ter­ tentu sang objek sasaran. Kendati obyek yang menjadi korban tersebut tidak suka, tetapi sang korban jarang mempermasalahkannya, bahkan me­nganggap hal yang biasa dan selesai be­gitu saja tanpa penanggu­langan se­cara hukum. Tindakan contoh pelang­garan HAM tersebut mungkin ha­nya sebagian dari bebera­pa refleksi sikap salah kaprah tentang pemahaman terjadinya pelecehan seksual.

Maka dari itulah jalan alternatif dalam melindungi hak-hak seorang perempuan, dan anak-anak, termasuk pelecehan seksual harus dengan mela­ ku­kan perkawinan yang sah sesuai de­ngan keyakinan kita dalam menganut agama. Karena perkawinan yang sah itu merupakan sumber ajaran agama yang ada di muka bumi ini agar manusia keluar dari kekejian untuk membina kehidupan yang penuh dengan kehar­ monisan dalam rumah tangga.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik.

Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper) Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews. com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

3

Pawai Gajah Meriahkan HUT IX Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Sembilan ekor gajah dari Way Kambas, Lampung Timur meramaikan karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9, Kabupaten Pringsewu, Jumat (30/3).

Kesembilan gajah, lima jantan dan empat betina itu ditunggangi Bupati Pringsewu H.Sujadi, Wabup H.Fauzi, dan Ketua DPRD H.Ilyasa, serta enam tamu duta besar negara tetangga.

Tamu negara yang hadir pada HUT ke-9 Kabupaten Pringsewu, Duta Besar (Dubes) Serbia, H.E Slobodan Marinkovic dan Mrs. Mira Gnjatovic, Dubes Iraq Ablangkagdullah Hasan Saleh Alaawr, Madam Assma Mohammed Ahmed dan Mutar Abdullah Hasan Alaawr.

Dubes Belanda Mr. Carel de Groot; Oman, Mr. Anwar Ahmed M. Muqaibal, Uzbekistan, Mr. Mahmud Tohtiev dan Kamboja Mr. HOR

Nam Bora dan Mr. Kao Visal. “Serta ada tiga orang dari Kemenlu yakni Goghot Pragota, Abdul Muis Azis dan Maria Maryana,” katanya.

Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sukarman, para pejabat dan duta besar menungganggi gajah setelah sekitar 70 peserta karnaval HUT ke-9 Kabupaten Pringewu terlebih dulu lewat dari panggung utama yang berada depan Tugu Bambu Pringsewu atau pada barisan terakhir.

Kemudian rombongan gajah berjalan kearah pusat Pringsewu atau sekitar 1 Km. “Ketika di pusat Pasar Pringsewu para pejabat dan duta besar turun. Sedang sembilan gajah akan terus melangkah ke arah Jalan KH. Gholib, Veteran dan kembali ke lapangan depan Pendopo Pringsewu,” katanya.

Pada karnaval itu, semua peserta berjalan diawali barisan pertama sembilan pasang anggota paskibra membawa bendera dan poster lalu dibelakangannya pasukan drum band.

Kemudian barisan sembilan orang penunggang kuda dan secara berurut barisan 30 komunitas pertama diselingi barongsai dan ogoh-ogoh.

Lalu ada barisan Marcahing Band Pring Laras serba bambu, dilanjut 30 barisan kedua terdiri komunitas, lalu barisan sembilan pasang Muli Mekhanai. “Berakhir pada barisan iringan sembilan ekor gajah yang ditunggangi sembilan pejabat Pringsewu dan enam duta besar,” ujarnya.

Kepala Kantor Kesbangpol mengimbau masyatakat, jika ada iringan gajah ini agar tidak memfoto menggunakan blizt, jangan ada bunyi petasan, sinar laser juga tidak ada

suara hingar bingar. “Pokoknya jangan ada suara-suara keras atau sinar lampu. Nanti gajahnya akan ngamuk lari ketakutan,” kata Sukarman.

Pantauan di lokasi hingga pukul 10.00 WIB, di Pringsewu sudah nampak ramai. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan akan mengalihkan kendaraan umum ke jalur alternatif.

Kendaraan umum dari Bandarlampung ke arah Tanggamus akan lewat Jalan Depan Pusri Sidoharjo menuju Pringombo, Pringkumpul dan tembus Pajaresuk. Sedang dari Tanggamus ke Bandarlampung dialihkan ke Jalan Olahraga, Satria masuk Jalan Pirngadi atau Jalan jalur dua Sarinongko, Podomoro dan tembus depan Pusri Sidoharjo. (PRI)

Menteri Pertanian Panen Pedet di Ketibung Lampung Selatan, FAKTUAL - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan panen pedet (anak sapi) di Lapangan Simpang Empat Dusun Bumi Harjo, Desa Negiasari, Kecamatan Ketibung, Lampung Selaran, Kamis (29/3/2018).

Acara ini sekaligus menandai swasembada protein yang berhasil dicapai Provinsi Lampung.

“Tubuh membutuhkan protein bukan daging.

Kita mengubah mindset (pola pikir) kita menjadi swasembada protein. Ayam kita telah swasembada dengan melakukan ekspor. Dan ini bisa katakan bahwa hari ini kita telah swasembada protein,” ujar Amran.

Dia menjelaskan perlunya perubahan pola pikir tentang protein yang bisa dihasilkan dari ayam, telur, kambing, bebek, sapi dan lainnya.

“Saya bangga dengan Provinsi Lampung yang telah menjadi penopang Jakarta seperti daging, telur ayam, dan lainnya,” kata Menteri Amran.

Pada bagian lain Amran menjelaskan bahwa acara panen pedet 1000 ekor tersebut merupakan program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab), yang gagasannya dicetuskan 3 (tiga) tahun yang lalu.

“Sapi yang dihasilkan mampu mencapai harga penjualan sekitar Rp50 juta. Sedangkan

sapi lokal sekitar Rp7-8 juta. Ini kita lakukan sebagai upaya menjadikan Lampung sebagai penyangga daging sapi Jakarta,” jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Amran, Indonesia mengimpor bawang, jagung, ayam dan lainnya.

“Tapi saat ini, kita telah mengekspor ayam, telur, bawang, jagung, dan lainnya. Lampung merupakan suatu daerah yang kaya akan potensi. Tanahnya subur dan masyarakatnya tangguh. Lampung harus menjadi penyangga Jakarta. Jangan sampai Jakarta diisi oleh pangan dari negara lain,” ujar Andi.

Pjs Gubernur Lampung Didik Supratyitno memotivasi peternak Lampung dalam mendukung swasembada protein Indonesia.

Didik juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah berinisasi mengadakan acara ini.

“Lampung selatan merupakan salah satu lumbung yang menjadi penopang Jakarta.

Semoga dengan kehadiran Menteri Pertanian RI, mampu memberikan motivasi bagi Lampung, terutama dalam mendukung swasembada protein Indonesia, khususnya di Lampung,” jelas Didik.

Didik mengungkapkan keyakinannya potensi peternakan Lampung dapat mendukung

swasembada protein nasional. “Saya yakin dengan begitu banyak potensi dan komoditas unggulan yang dimiliki Provinsi Lampung, khususnya peternakan, Provinsi Lampung mampu mendukung swasembada protein Indonesia. Dan melalui Panen Pedet hasil Program UPSUS SIWAB Tahun 2017 sebanyak 1.000 ekor di Kabupaten Lampung Selatan, diharapkan mampu mendukung hal tersebut,” tambah Didik.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Sudin berharap acara ini tidak berhenti disini dan hanya bersifat seremonial. “Kami dari Komisi IV (empat) siap mendukung pendanaan untuk program siwab. Pak Menteri Andi adalah orang yang anti impor dan kami akan mendukung hal tersebut. Untuk itu, kabupaten Lampung selatan wajib menjadi lumbung sapi, terutama dalam mewujudkan swasembada protein,” jelasnya.

Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Menteri Pertanian RI, semoga kehadirannya mampu memberikan motivasi dan memacu para pedang untuk lebih mengembangkan perternakan si Kabupaten Lampung Selatan.

“Saya berharap seluruh masyarakat dan

para stakeholder mampu berpartisipasi aktif untuk mewujudkan swasembada pangan. Saya juga akan membentuk koperasi dalam rangka membantu para peternak sapi di Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Zainudin.

Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian RI juga memberikan bantuan senilai Rp1,5 Miliar terdiri dari bantuan 11.000 ekor ayam kepada Provinsi Lampung, bantuan 1.000 ekor ayam untuk Lampung Selatan khususnya kepada kelompok tani miskin, Desa Way Gelang, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan; bantuan kambing 100 ekor dan bibit unggulan pakan ternak sebanyak 50 hektar kepada kelompok tani KUB ternak kambing Maju Mapan, Desa Pancasila, Kecamatan Natar; dan bantuan pembuatan embung kepada Kelompok Tani Maju Jaya, Desa Tanjungagung, Katibung senilai Rp175 juta serta bantuan jalan produksi 1 unit, Kelompok Tani Sumber Jaya Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, senilai Rp200 juta.

Pada acara tersebut, Menteri Pertanian didampingi Pjs. Gubernur Lampung meninjau pedet dan indukan, serta beberapa stand pameran. Acara ini sekaligus memecahkan rekor muri bakar sate 35.000 tusuk. (AGA)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

BANDARLAMPUNG

4

Forum Rapat Kerja Gubernur XVIII Tahun 2018 Dibuka

Bandarlampung, FAKTUAL - Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara resmi membuka Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah (FKD) Mitra Praja Utama (MPU) XVIII tahun 2018, Rabu (28/3), di Ballroom Swissbell Hotel Bandar Lampung.

Turut hadir dalam pembukaan, selain perwakilan dari 10 Provinsi yang menjadi peserta, juga Staf ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutono, Karo

Perencanaan Kominfo Arifin Saleh Lubis, dan Wakil Gubernur Provinsi DIY Sri Paduka Paku Alam X, Dalam kesempatan tersebut, Hadi Prabowo menenkankan rapat kerja gbernur yang telah terlaksana 18 tahun ini, tidak hanya kegiatan seremonial namun dapat ditindaklanjuti secara nyata oleh seluruh anggota MPU .

“Saat ini, kita sedang memasuki tahapan pembahasan dan persiapan penyelesaian Musrenbang Provinsi untuk menyusun agenda

pembangunan di tahun 2019, sehingga demikian apa yang menjadi kesepakatan antar anggota MPU baik dalam tataran kebijakan maupun tataran teknis hendaknya bisa ditindaklajuti rumusannya dalam RKPD 2019, “ ujarnya.

Melalui rapat kerja, Hadi berharap kerjasama antar masing-masing anggota MPU lebih ditingkatkan untuk lebih memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam agar mendatangkan manfaat yang lebih besar.

“Harapan kami agar kerjasama ini selalu

dimanfaatkan, ditingkatkan, terukur dan dipertajam, khususnya dalam menggarap potensi daerah, sehingga provinsi bisa saling melengkapi yang pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghentikan impor,” ujarnya.

Tahun 2019 merupakan tahapan akhir RPJMN 2015-2019.Hadi meminta di samping kegiatan ini untuk mempererat kerjasama juga sebagai wadah untuk mewujudkan target pembangunan nasional, juga sebagai wadah komunikasi untuk mewujudkan target pembangunan nasional yang telah diagendakan oleh pemerintah pusat.

Sementara itu, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rapat kerja. Ia meyampaikan jika penetapan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah berdasarkan Keputusan Bersama Gubernur FKD MPU nomor 59/SK. Menurut dia, jika rapat kerja gubernur dengan tema “Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Program Kerjasama melalui Konektivitas dan Integrasi Data Provinsi MPU,” tersebut dilaksana­ kan awal tahun agar hasil dari rapat kerja dapat dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RKPD) tahun berikutnya.

Secara umum Didik mengatakan, rapat kerja gubernur ini akan membahas 3 prioritas program kerjasama yaitu : penyelesaian masalah PMKS (ODMK/ODGI), penyediaan informasi pangan dan pengedaluan inflasi daerah dan pembentukan MOU Tourism Trade Investment Center Jakarta serta menyusun jadwal pelaksanaan program pada masing-masing daerah.

Diharapkan Rapat Kerja Gubernur FKD MPU dapat berimplikasi teruwujudnya komitemen bersama satuan kerja dimaisng-masing provinsi dan program kerjasama yang diusulkan adalah program unggulan daerahnya masing-masing.

“Kerjasama yang dilakukan pun hendaknya yang fokus pada sektor utamanya untuk mening­ katkan indeks peningkatan sumber daya manusia seperti pendidikan kesehatan dan daya beli sehingga manfaatnya akan terukur,” ujar Didik.

(AGA)

Pemprov Lampung dan Pemerintah Pusat Bahas Optimalisasi Dampak Positif JTTS Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama pemerintah pusat terus mengembangkan potensi dalam upaya peningkatan perekonomian dari efek positif pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), di antaranya dengan memaksimalkan exit tol dan rest area melalui pembangunan anjungan cerdas sebagai media promosi wisata dan produk unggulan provinsi Lampung. Hal tersebut terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Regional Economic Development atas Pembangunan JTTS, di Novotel Bandarlampung, Rabu (28/3/2018).

Hadir dalam FGD ini Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bastary Pandji Indra dan Ditjen Pengembangan Perwilayan Industri, Kementerian Perindustrian, Bayu Fajar Nugroho.

Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan untuk memaksimalkan dampak positif jalan tersebut diperlukan sinergi dan koordinasi.

“Untuk itu perlu ditingkatkan koordinasi pihak terkait untuk pemanfaatan exit tol dan rest area melalui pembangunan anjungan cerdas sebagai media promosi wisata dan produk unggulan Provinsi Lampung. Untuk progres pembangunan JTTS sudah relatif maju walau masih ada beberapa hambatan yang terus diatasi.”

“Harapannya bersama-sama kita memberikan masukan yang diharapkan. Kita juga bisa mengadopsi kebijakan yang ada di dokumen perencanaan kita. Lampung punya harapan yang sangat besar dalam rangka meningkatkan perekonomian dan sosial masyarakat melalui keberadaan JTTS ini,” ujar Taufik.

Taufik menjelaskan Pemprov Lampung sendiri telah membagi wilayah Provinsi Lampung kedalam tiga cluster pembangunan, yaitu Wilayah Timur dengan mandatory Pengem­bangan Industri, Wilayah Tengah dengan mandatory sebagai Kawasan Ketahanan Pangan dan Wilayah Barat dengan mandatory pengembangan wisata.

Khusus pembangunan Kawasan Industri, beberapa prioritas Pemprov Lampung yaitu pembangunan Kawasan Industri Register I Way Pisang di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Pembangunan Kawasan Industri di Kabupaten Mesuji, Pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus dan Pengembangan Kawasan Industri Lampung (KAIL).

“Keberadaan JTTS diharapkan dapat mem­ berikan dukungan terhadap tiga cluster pem­ bang­unan Provinsi Lampung tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur,

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bastary Pandji Indra mengatakan maka Pembangunan Jalan Tol memang diperuntukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

“Untuk mendukung perkembangan ekonomi regional, dibutuhkan pembangunan infratruktur yang merata,” ujarnya.

Ada beberapa strategi regional economic development di Wilayah Sumatera atas pembangunan JTTS sendiri, yakni pengembangan pusat pertumbuhan seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI), dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN).

Ketiga hal tersebut berbasis keunggulan potensi daerah yang terintegrasi dengan industri.

“Lalu melakukan optimalisasi peran rest area pada JTTS dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan moda transportasi lainnya serta pengembangan

kawasan dan bisnis properti,” katanya.

Bastary mengatakan pihak Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian berharap keberadaan JTTS akan signifikan untuk pengembangan kawasan ekonomi di Pulau Sumatera. “Kami berharap kontribusi semaksimal mungkin dari seluruh unsur terkait, untuk membenahi dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera,” ujarnya.

Pada kebijakan pengembangan Kawasan Industri di Pulau Sumateta, Ditjen Pengembangan Perwilayan Industri, Kementerian Perindustrian, Bayu Fajar Nugroho mengatakan untuk perwilayahan industri di Sumateta, daerah yang ditetapkan sebagai Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) sesuai PP No. 14 Tahun 2015 tentang RIPIN 2015-2035 pada Provinsi Lampung berada pada Lampung Barat, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tanggamus, dan Lampung Selatan.

“Untuk kriteria WPPI sendiri yakni potensi sumber daya alam (agro, mineral, migas), kelengkapan sistem logistik dan transportasi, kebijakan affirmatif untuk pengembangan industri ke luar pulau Jawa, penguatan dan pendalaman ratai nilai, kualitas dan kuantitas SDM, dan memiliki potensi energi berbasis sumber daya alam (batu bara, panas bumi, air),” katanya.

Dalam peluang pengembangan Kawasan Industri di Pulau Sumatera, Bayu mengatakan dapat mengambil kesempatan menyerap potensi demand untuk lahan industri yang tidak dapat dipenuhi oleh kawasan industri di Pulau Jawa.

“Pulau Sumatera dapat pula melakukan kerjasama dengan pengelola kawasan industri yang sukses dengan cara membangun kawasan industri di Pulau Jawa,” ujarnya. (AGA)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 5 Pjs. Gubernur Hadiri Pisah Sambut Komandan Korem 043/Gatam BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

Bandarlampung, FAKTUAL - Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menghadiri pisah sambut Komandan Korem 043/Garuda Hitam dari Kolonel Inf. Hadi Basuki kepada Kolonel Kav. Erwin Djatniko di Gedung Mahligai Agung, Kampus Pasca Sarjana UBL, Bandarlampung, kemarin malam.

Pada kesempatan itu, Didik menyampaikan harapannya agar kerja sama Pemprov Lampung dengan Korem 043/Gatam terus ditingkatkan, terutama dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018 dalam waktu dekat ini.

“Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat daerah Lampung, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kolonel Kav. Erwin Djatniko di Provinsi Lampung. Semoga kerja sama yang saat ini terjalin baik antara Pemda Lampung dan Korem 043/Gatam dapat terus berlanjut dan meningkat. Sehingga, laju pertum­ buhan Lampung dapat terus semakin membaik yang diiringi dengan kemanan dan ketertiban yang kondusif, khususnya dalam pelaksanaan pilkada serentak yang akan datang,” ujarnya.

Menurut dia, alih tugas dan jabatan ini meru­ pakan bagian dari proses pembinaan personel dan pembinaan satuan yang berkesinambungan sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan organisasi.

Didik juga mengucapkan terimakasih atas kontribusi nyata yang telah diberikan Kolonel Inf. Hadi Basuki dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Provinsi Lampung. “Terimakasih atas kontribusi yang diberikan selama ini untuk Lampung. Selamat menempuh Lemhanas dan semoga lebih sukses lagi,” ucapnya.

Dia berharap seluruh satker terkait termasuk keluarga besar Korem 043/Gatam turut memantau dan turut memberikan andil dalam Pilkada Serentak 2018. “Kamtibmas Provinsi Lampung harus terus ditingkatkan, terutama dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 yang akan dilaksanakan. Untuk itu korem 043/Gatam harus turut mengambil andil prioritas dalam peran tersebut, sehingga pilkada serentak terbebas dari konflik dan tindakan anarkis,” kataya.

Komandan Korem 043/Garuda Hitam Kolonel Kav. Erwin Djatniko mengatakan,dirinya sudah

banyak mendengar Provinsi Lampung dari Kolonel Inf. Hadi Basuki. “Saya berharap ilmu yang sudah saya peroleh selama ini, dapat saya terapkan bersama Forkopimda Provinsi Lampung guna lebih meningkatkan pembang­ unan di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Untuk memperlancar tugasnya selama menjadi Danrem 043/Gatam, Erwin berharap dukungan dan kerjasama penuh dari seluruh unsur di Provinsi Lampung. “Saya mohon

Pemkot Tidak Memahami 6 Bidang Urusan Absolut Pemerintah Pusat Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lam­ pung menegaskan Peme­ rintah Kota Bandarlam­ pung tidak memahami enam bidang yang menjadi urusan absolut peme­ rintah pusat, yaitu Pertahanan, Ke­ amanan, Mone­ ter, Yustisi, Politik Luar Negeri, dan Aga­ma.

Dalam UU No.23 2014 disebut­ kan dengan tegas, segala aturan yang ada kaitanya dengan agama merupakan urusan absolute (mutlak), kewenangannya tidak diberikan kepada daerah, kata Kabag Kebijakan Daerah Provinsi Lampung Sulistiyowati menang­gapi pernyataan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, yang menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menolak Peraturan Daerah (Perda) baca tulis Quran.

“Adalah salah alamat jika melempar persoalan penolakan ke Pemprov Lampung karena sudah jelas hal tersebut merupakan wewenang pusat.

Pemprov Lampung tidak menolak Perda baca tulis Quran yang diajukan pemkot,” ujarnya.

Ketidakpahaman pemkot terhadap peraturan perundang-undangan terlihat dari urutan logis pemahaman hukum. Dalam UUD 1945 Aman­ deman pasal 28 J ayat 2 disebutkan, “Dalam

menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan un­ dang undang dengan maksud sematamata untuk men­ jamin peng­akuan s er ta p eng­ hormatan atas hak kebebas­an orang lain dan untuk memenuhi tunutan yang adil sesuai dengan pertimbangan mo­ ral, nilai-nilai agama, keamanan, dan keter­ tiban umum dalam suatu masyarakat demo­kratis. “ Pada kalimat ‘tunduk kepada pembatasan yang ditetap­ kan dengan undang undang’, maka selayak­ nya Peraturan Daerah (Perda) yang menyangkut enam urusan absolut tersebut mematuhi UU yang berlaku, yakni UU No.23 tahun 2014,” ujar dia.

Dalam penjabaran pemahaman tentang hal ini, enam bidang tersebut merupakan pengecualian dari otonomi seluas-luasnya dari otonomi daerah. Dengan kata lain, enam bidang tersebut tidak menjadi urusan otonom sehingga Perda yang merupakan pilar utama yang memayungi realisasi otonomi daerah tidak diperkenankan memuat materi keagamaan.

(AGA)

ban­uan dan dukungannya untuk melaksanakan dan memperlancar tugas, guna membantu daerah Lampung,” katanya.

Sementara itu, Komandan Korem 043/ Garuda Hitam yang lama, Kolonel Inf. Hadi Basuki menyampaikan dia bertugas di Lampung sekitar 1,3 tahun. Selama bertugas, dia merasakan banyak dukungan dan bantuan moril dari berbagai pihak guna memperlancar tugasnya, terutama dari Pemerintah Provinsi Lampung.

“Tanpa dukungan itu semua, tentu saya tidak dapat berbuat banyak selama kepemim­ pinan saya. Dan tanpa dorongan kalian semua, saya bukanlah apa-apa. Dan tak lupa saya mohon maaf atas tingkah laku yang kurang berkenan dihati,” ujarnya.

Hadi berharap dukungan penuh yang ia rasakan, dapat diberikan kepada Komandan Korem 043/Garuda Hitam yang baru, Kolonel Kav. Erwin Djatniko. (AGA)

Peserta KKN Berikan Kontribusi Bagi Warga

Bandarlampung, FAKTUAL - Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno berharap Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan VI yang akan berlangsung 30 hari, Juli - Agustus 2018, dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Lampung, khususnya dalam membangun karakter kebangsaan serta merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Lampung Hery Suliyanto saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan KKN Kebangsaan Unila, di Hotel Emersia Bandarlampung, kemarin, kegiatan ini harus disusun dengan terencana, terstruktur dan dipersiapkan secara matang agar mampu memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Dia mengatakan, peserta KKN saat terjun di masyarakat harus menjaga dan memperta­ hankan serta mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal serta menanamkan nilai-nilai positif sehingga mampu menopang pembang­ unan masyarakat yang berbudaya dan bernilai tinggi.

Rencananya, KKN Kebangsaan diikuti 840 mahasiswa terbaik yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia termasuk mahasiswa Universitas Lampung (Unila).

Unila menjadi tuan rumah dan para mahasiswa KKN itu akan disebar di tiga kabupaten, di Tulangbawang Barat, Tanggamus dan Lampung Timur.

Sementara itu, Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin mengatakan, KKN Kebangsaan yang bertema “Merajut Kebhinekaan dalam

Kesamaan dan Kebersamaan (Piil Pesenggiri) Tahun 2018” merupakan kegiatan yang sangat strategis di tengah ketahanan nasional yang mulai terganggu akibat derasnya arus globalisasi yang menempa masyarakat.

“KKN Kebangsaan ini memiliki posisi yang strategis, selain untuk mencapai tujuan dan sasaran KKN seperti umumnya, KKN Kebangsaan ini memiliki misi khusus untuk merajut Persatuan dan Kesatuan NKRI. Ini diikuti oleh utusan terbaik dari perguruan tinggi dari seluruh tanah air,” ujarnya.

Selain itu, katanya, kegiatan ini juga akan bermanfaat bagi para peserta di masa depan dengan terbangunnya jejaring kemitraan antar mahasiswa se-Indonesia sehingga kelak dapat menjadikan para mahasiswa ini di kemudian hari sebagai pemimpin yang baik, profesional di bidangnya dengan jiwa Pancasila dan nasionalisme yang kuat.

Direktur Jendral Kemahasiswaan Dirjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinghi Didin Wahidin mengatakan, tujuan KKN Kebangsaan di antaranya untuk meningkatkan dan mempererat tali kebangsaan melalui semangat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar perguruan tinggi dan mahasiswa se-Indonesia. Juga mendorong kegiatan pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat daerah untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, juga mengembangkan karakter dan soft skill melalui kebersamaaan.

(AGA)

FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Pesawaran Wujudkan Astha Cita Pesawaran, FAKTUAL - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona-Eriawan (Dermawan) terus melakukan laju percepatan pembangunan dalam mewujudkan “Astha Cita”.

“Guna mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Terpercaya, dan Melayani, ada beberapa yang telah kami lakukan seperti peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, dengan diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Dendi saat membuka musyawarah rencana pembangunan, di Aula pemda setempat, Selasa, (27/3).

Opini WTP, kata Dendi, merupakan opini kali pertama semenjak Kabupaten Pesawaran terbentuk, diraih di awal kepemimpinan “Der­ mawan”, Penerapan Sistem Informasi Daerah, dalam rangka e-government, antara lain Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-Planning, Bappeda), Aplikasi Sarana pengaduan (SAPA), Program Implementasi Publik (PIP), Geograpich Informatian System (GIS), E-Menara (aplikasi pemetaan menara), tahap awal.

“Musrenbang yang kami laksanakan mempunyai arti yang sangat penting bagi pembangunan, karena dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang akan datang dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme perencanaan, sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 23 tahun 2014,” kata Dendi.

Dia mengatakan, forum itu bertujuan memantapkan pemahaman bersama, baik di kalangan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat tentang pentingnya sinergi kebijakan dan program prioritas pembangunan, melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan.

“Kami selalu berkomitmen untuk konsisten

dalam melaksanakan visi, misi, dan program yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Pesawaran tahun 2016-2021,” katanya.

Sementara itu Pjs Gubernur Lampung Didik

masyarakat.

“Saya berharap RKPD ini mengutamakan kebutuhan masyarakat langsung dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kese­ jahtraan masyarakat,” ujarnya. (RIN)

Polres Pesawaran Dikepung Ratusan Pendemo

Polres Pesawaran Buka Pendaftaran Taruna Akpol Pesawaran, FAKTUAL – Kepolisian Resort Pesawaran membuka pendaftaran Taruna Akpol, Brigadir dan Tamtama Polri, hal itu tertuang dalam surat Kapolri yang diedarkan pada 24 Maret 2018 Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S.Ik, MH melalui Kepala Bagian Sumda Polres Pesawaran Kompol Sunaryadi Hidayat Hutasuhut selaku Ketua Panitia Penerimaan Calon Polri menjelaskan pihaknya telah mensosialisasikan informasi ini ke pelajar SMA sederajat dan masyarakat luas.

Dia mengatakan persyaratan utama untuk Taruna Akpol dan Brigadir adalah Warga Negara Indonesia berusia 17 sampai 21 tahun, dan untuk Tamtama berusia 17 sampai 22 tahun.

“Dibalik persyaratan lain, tentunya juga harus memenuhi aspek penampilan fisik yaitu Untuk taruna Akpol minimal 165 cm dan untuk taruni 163 cm dan untuk Brigadir pria tinggi badan 165 cm dan untuk wanita 160 cm, sementara untuk Tamtama tinggi badan minimal 165 cm,” ungkapnya Rabu (28/03).

Selanjutnya untuk calon Taruna Akpol mau­ pun Brigadir dan Tamtama yang masih duduk

Suprayitno berharap Rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran, diutamakan yang menyentuh kebutuhan masyarakat langsung sehingga dalam melaksanakan pembangunan lebih merata dengan tujuan mensejahtrakan

di kelas 3 SMA, disamping raport terakhir juga memiliki surat rekomendasi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan. Sementara rata-rata nilai untuk Akpol dan Bintara 70.00, untuk Tamtama cukup memiliki izajah tanpa standar nilai tertentu.

“Calon yang memenuhi persyaratan nanti akan melalui tahap seleksi sesuai kuota yang dibutuhkan, untuk Bintara menerima 8000 calon Polki dan 400 calon Polwan dari seluruh Indonesia dengan rencana pendidikan 7 Bulan,” jelasnya.

Kabag Sumda mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak mempercayai jasa calo yang memanfaatkan situasi, yang jelas rekrutmen anggota Kepolisian Republik Indonesia, baik Taruna Akpol, maupun Brigadir dan Tamtama, tidak dipungut biaya.

“Panitia menyeleksi berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) artinya betulbetul memilih anggota Polri yang berkualitas dan mempunyai potensi, calon peserta didik juga harus memiliki kondisi kesehatan dan fisik yang bagus, dan kuat mental,” tutupnya.

(RIN)

Pesawaran, FAKTUAL – Ratusan pendemo kepung Polres Pesawaran, karena gerah dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam proses pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, diwarnai sejumlah aksi massa anarkis.

Bahkan, dari pantauan media ini, dalam aksi demo yang berlangsung di halaman Mapolres Pesawaran tersebut, massa sempat dorongdorongan dengan pihak kepolisian yang berusaha meredam aksi itu.

Hingga akhirnya, personel Sabhara Polres Pesawaran bergerak turun menggunakan motor, dan ditambah barikade menggunakan tameng di belakangnya. Namun massa terus merangsek melawan barikade polisi dan massa melempar benda-benda ke arah personel kepolisian.

Kemudian, karena massa tetap tak mau mundur dan terus berusaha menembus barikade polisi, akhirnya, semburan air dari mobil water canon dikeluarkan, dan secara perlahan maju membubarkan massa, dan beberapa orang dari masa yang melakukan aksi anarkis telah

diamankan oleh petugas.

Dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolres Pesawaran, AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, penyebab aksi anarkis di Mapolres Pesawaran karena adanya latihan pengamanan dalam proses pilkada 27 Juni mendatang.

“Ini merupakan latihan sispam kota Ops Mantap Praja Krakatau 2018, dalam rangka pilihan gubernur dan wakil gubernur di wilayah hukum Polres Pesawaran,” ucap dia, Kamis (22/3).

Dia menjelaskan latihan sispam kota di gelaran oleh anggota Polres Pesawaran dan instansi terkait terkait dalam rangka mensukses­ kan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung.

“Pengamanan pilkada nantinya, disiapkan 450 personel, terdiri dari 300 anggota Polres Pesawaran dan 150 BKO Polda Lampung yang disiapkan di 925 TPS se Kabupaten Pesawaran,” jelas Kapolres.

(RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PRINGSEWU tt

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

7

Wabup Pringsewu Imbau ASN dan Warga Komsumsi Beras Sehat

Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pring­ sewu, Provinsi Lampung,.Fauzi meminta kepada aparat sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab dan warga setempat mengkomsumsi beras sehat jenis organik, harganya terjangkau Rp 15 ribu /kg.

Sebab selain bermanfaat bagi kesehatan juga turut membantu berkelanjutan para petani padi sehat dalam mengatasi permasalahan pemasarannyajuga ikut mempromosikan hingga menjadi produk unggulan jenis padi sehat organik di Kabupaten Pringsewu.

“Ayo mulai kini komsusi padi sehat organik, ada varietas beras organik putih, dan beras

hitam,” katanya, ketika panen raya padi sehat milik Suparman, ketua Kelompok Tani Mekar 1V, Pekon Sukoharjo 1, Kecamatan Sukoharjo, seluas dua hektare padi sehat jenis sintanur (aromatik wangi) dan padi organik hitam, Selasa (27/3).

Menurutnya, produksi padi sehat organikdi Kabupaten Pringsewu setiap musim panen dapat menghasilkan 180 ton dari 40 hektare sawah di lima kecamatan, seperti di Sukoharjo, Pardasuka, Ambarawa, Pringsewu, dan Pagelaran.

“Sementara ini produktivitasnya sekitar 4,5 ton/ha,” katanya.

Menurutnya, Pemkab Pringsewu dalam

upaya mendukung kelancaran para kelompok yang bertanam padi sehat , melalui Dinas Pertanian telah meberikan bantuan berupa peengutan kelompok tani setiap tahunnya berupa bantuan beni dan pupuk organik serta pembinaan kelompok tani.

Dia mengarapkan stakeholder terkait, jika produksi padi sehat berlimpah maka memmbantu pengembangan pemasarannya keluar daerah melalui cara dan metode maupun kemasan pemasaran yang profesional sehhingga dapat menjadi unggulan produk padi sehat di Kabupaten Pringsewu.

“Namun jika produksinya sedikit, cukup

dipasarkan di internal Kabupaten Pringsewu saja, agar masyarakat dapat merasakan juga,” katanya.

Sementara, Suparman, petani padi sehat organik didampingi Kepala Bidang Tanamman Pangan dan Holtikutura pada Dinas Pertanian Pringsewu Ali Alhamid menuturkan, dirinya sudah emmpat tahun menanam padi sehat organik di lahannya seluas dua hektare , awalnya hanya menghasilkan 3 sammapi 4 ton per hektare, tapi sudah dua kali panen mendapatkan 5 ton/ hektarenya.

Menurutnya dia, menggunakan pupuk kompos buatan sendiri berasal dari jerami dicampur dan diaduk dengan kotoran kambing,sapi, kerbau, dan tanaman air jenis apu apu, Bahkan pestisida membuat sendiri dengan bahan permentasi campuran bekas cucian air beras ditambah kencing kambing dan kelinci, dalam waktu 97 hari sudah bisa panen dengan hasil 5 ton /hektare.

Sedang Kabid Tanaman Pagan dan Holtikultura Dinas Pertanian Ali Alhamidi menuturkan, keunggulan padi organik varietas sintanur mentik wangi,mentik susu, dan pandan wangi di wilayah Pringsewu bisa dua hingga tiga kali tanam, tergantung cuaca .

“Padi organik ini berusia 95 hingga 100 hari dari masa tanam dan satu tangkai menghasilkan 150-200 bulir padi, serta tahan dari berbagai penyakit karena adanya pestisida dan fungisida hayati,” katanya.

Hadir pula pada panen padi sehat dari Balai pengkajian Sertifikat Benih Provinsi Lampung, Asisten II Pringsewu Junaidi Hasyim,Wakil Ketua DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan, Perwira Penghubung Kodim 0424 Tanggamus Mayor Sutoto , Sekretaris Dinas Pertanian, Jatiwan.

(PRI)

Mengan Balak di Pringsewu Siap Raih Rekor Muri Pringsewu , FAKTUAL - Kabupaten Pring­ sewu siap menorehkan rekor mengan balak (makan bersama) nasi bakar yang dicampur beragai jenis ikan dalam 15 ribu bambu.

Mengan balak ini akan dicatatkan dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Dua tim dari MURI, Awan Rahargo dan Triono akan hadir dan mencatat makan bersama yang berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Mengan Balak di pusatkan di Lapangan Kuncup, Pringsewu. Pembakaran nasi dalam bambu sudah dimulai pada pukul 10.00 Wib. Setiap bambu sepanjang 30 cm yang diisi nasi dicampur aneka ikan laut, ikan tawar dan udang.

Bahkan Bupati Pringsewu H.Sujadi menyem­ patkan diri meninjau proses pembakarannya di lokasi. Menurut rencana, makan bersama

secara lesehan itu diikuti Bupati Sujadi, Wabup H. Fauzi, Sekdakab Budiman, Forkopinda, para asisten, staf ahli, kepala OPD, ASN dan ribuan guru dan pelajar serta masyarakat Pringsewu.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pringsewu H. Tri Prawoto selaku koordinator pengerahan masa menuturkan, bahwa jumlah nasi dalam bambu yang dibakar telah disediakan panitia besar sebanyak sepuluh ribu.

Kemudian ditambah oleh para guru seKabupaten Pringsewu lebih dari lima ribu.”Jadi jumlah keseluruhan bambu yang dibakar diisi nasi dan aneka ikan itu lebih dari 15 ribuan.

Semoga momen Mengan Balak ini akan menda­ patkan Rekor Muri,”ujar Tri Prawoto.

(PRI)

Pola Hidup Sehat Setiap Rumah Harus Punya Jamban Pringsewu , FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi meminta aparatur pekon (desa) di Kecamatan Adiluwih agar terus mengkampanyekan pola hidup sehat dan setiap rumah memiliki jamban (WC).

Membuang air besar di sembarangan tempat, tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menyebarkan berbagai penyakit.

“Mulai sekarang saya berharap setiap rumah di wilayah Kecamatan Adiluih secara bertahap membuat jamban atau WC,” ujarya ketika berkunjung dan memimpin apel di Kecamatan Adiluwih, kemarin.

Didampingi asisten I Zuhairi dan Kepala Bina Pemerintahan Sekab Pringsewu Dewanto Dwi Utomo, dia mengatakan hidup sehat, juga merupakan ajaran agama atau beribadah.

Menurut dia, aparat kecamatan dan pekon agar selalu berhubungan langsung dengan masyarakat dan proaktif mencari masukan.

Kemudian, dicarikan solusinya atau diteruskan dengan pejabat diatasnya.

“Jangan hanya menunggu datangnya program atau bantuan. Sebab pemda tidak mungkin

mengetahui kondisi masyarakat di pekon, tanpa ada informasi dari aparat pekon maupun masyarakat,” tuturnya.

Fauzi mengaku memahami karakter dan sosial masyarakat Adiluwih yang penuh dengan keguyuban dan masih mengedepankan kegotongroyongan.

“Saya belasan tahun silam pernah bekerja di Kecamatan Adiluih menjadi staf dan sering berbaur dengan masyarakat. Jadi cukup mengerti tentang kondisi masyarakat di sini. Kantor Kecamatan Adiluih ini salah satu sejarah kenangan saya,” ujarnya.

Selain itu, dia meminta kepada aparat dan ASN di Adiluwih agar menggiatkan semangat kerja dan kedisiplinan. Melakukan pelayanan masyarakat dengan baik serta membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Sementara itu Camat Adiluih Sutaryo mengapresiasi kunjungan kerja Wabup Fauzi.

“Apa yang telah diminta Wakil Bupati H.Fauzi segera kami tindak lanjuti dan secepatnya akan kami laporkan hasilnya. (PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU 8 LK3 dan P2TP2A Pringsewu Dampingi Korban Pelecehan Seksual BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

Pringsewu, FAKTUAL - Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A ) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, telah melakukan pendam­ pingan dua siswa SMA yang menjadi korban pelecehan seksual untuk mengikuti Sekolah Berbasis Nasional (USBN) yang berlangsung 19-24 Maret 2018.

Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak Kabupaten Pringsewu juga mengawal kedua pelajar itu, WN dan RS yang saat ini kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa mereka, dalam proses penyidikan Polres Tanggamus.

Karena hingga kini masih dalam proses hukum, maka kedua pelajar itu difasilitasi di rumah aman yang disiapkan Dinas Sosial Provinsi Lampung sekira dua bulan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Arif Nugroho mengatakan, sebelumnya LK3 dan P2TP2A Kabupaten Pringsewu terlebih dulu melakukan koordinasi antarinstansi, mulai dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan Pringsewu hingga ke sekolah yang menjadi tempat ujian bagi mereka.

“Guna memastikan warga negara untuk memperoleh haknya dalam bidang pendidikan,” ujarnya, Senin (26/3).

Pemerintah berkewajiban menjamin kelang­ sungan belajar mereka. Pemkab Pringsewu melalui LK3 dan dinas terkait menjembatani kepentingan dan kebutuhan masyarakatnya

terhadap hal-hal yang mengganggu ketahanan keluarga sebagai akibat dari masalah psikososial.

Arif Nugroho mengatakan, sejak Januari

Disporapar Pringsewu Gelar Kompetisi Sepakbola U-12

hingga Februari 2018 sudah terungkap delapan kasus yang melibatkan anak. Dari beberapa kasus tersebut, LK3 Dinas Sosial melakukan pendampingan terhadap 18 anak, baik sebagai korban maupun pelaku. “Mereka korban pelecehan seksual, kekerasan terhadap anak maupun kriminalitas anak,”ujarnya.

Hal itu dikuatirkan masalah tersebut akan terus bertambah, mengingat arus globalisasi dan perkembangan informasi saat ini yang terlambat diantisipasi oleh masyarakat. Hal

ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap pola pergaulan anak dan masyarakat pada umumnya.

Kadis Sosial Pringsewu menambahkan, semua hal menimpa anak diyakini akan menim­ bulkan dampak psikososial keluarga yang pada akhirnya dapat mengakibatkan terganggunya ketahanan keluarga. LK3 Pringsewu berkewajiban membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.

(PRI)

150 Pelajar di Pringsewu Ikti Seleksi Paskibraka Pringsewu,FAKTUAL - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung merealisasikan program Sekolah Sepakbola Usia Dini (SSB-12) tahun 2018 dengan menggelar kompetisi yang diikuti 12 klub dari sembilan Kecamatan yang ada.

Kasie Sapras Olahraga Disporapar Pringsewu Sri Rezeki mengatakan pelaksanaan turnamen dan pembinaan sepakbola U-12 berlangsung seminggu, mulai Senin hingga Minggu (1925/3), di Lapangan Sumber Waras, Pekon Rejosari, Pringsewu dengan ukuran lapangan standar 50 X 25 meter.

Pertandingan dilakukan sore menggunakan sistim gugur dan pemainnya 8 orang setiap klub Waktu pertandingan 30 menit (15 X 2) istirahat 5 menit. Bahkan untuk menjaga netralitas, menggunakan wasit dan hakim garis yang berlisensi PSSI, Kegiatan dibuka Sekretaris Dispora Pringsewu Yanwir HK. Pada Kompetisi U-12 itu diambil juara 1 hingga 4, mereka akan mendapatkan piagam dan tropi serta dana pembinaan bagi juara 1 hingga 3 saja, “Kemudian bagi pemenang klub SSB U-12 mendatang akan diaduh ke tingkat Provinsi Lampung. Tetapi pemainnya akan digabung dari klub SSB lain yang dinilai berbakat berdasarkan pengamatan dari pihak Pembina,” kata Sri Rezeki.

Sementara Sekretaris Disporapar Pringsewu Yanwir HK mengatakan, kopetisi SSB U-12 tahun 2018 merupakan program dari presiden Republik Indonesia melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) .Juga sesuai UU

Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Olahraga Nasional yang artinya pemerintah dan juga instansi terkait /insan insan warga berkewajiban melakukan pembinaan dan kompetisi olahraga berjenjang dan berkelanjutan.

Untuk itu pertandingan sepakbola usia dini dapat melahirkan bibit-bibit pemain dari tingkat pekon (desa) dan kecamatan yang mempunyai potensi dan talenta guna mewakili dan membawa nama harum Kabupaten Pringsewu dikancah regional dan provinsi , Bahkan diharapkan sampai ketingkat nasional hingga internasional, katanya.

Tetapi yang lebih penting guna melakukan pembentukan karakter serta menyelami cabor sepak bola khususnya kepada anak usia dini atau pelajar SD hingga SMP dalam ajang pertan­ dingan,” Dimana mereka harus jujur, disiplin, sportifitas serta terpupuk rasa kerja sama tim dengan baik.Juga terjalin rasa silaturahmi,kesatuan dan persatuan baik dengan kawan dan lawan,” katanya Pembina sepakbola usia dini Kabupaten Pringsewu Agus mengatakan, pada kompetisi U-12 tersebut sudah terlihat calon- calon pemain berbakat.

Bahkan pihaknya berencana akan melakukan uji coba untuk mengikuti pertandingan pada kompetisi U-12 di Kota Gajah, Lampung Tengah yang akan diikuti 16 klub se- Lampung, 8 April mendatang, namun terkendala dana dan sponsor.

“Saya minta perhatian pemerintah daerah dan pihak pihak terkait untuk mendukung dan mefasilitasinya .Ini demi nama baik Kabupaten Pringsewu ,” katanya . (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Sekira 150 pelajar SMA sederajat dari sembilan kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung mengikuti seleksi calon anggota pasukan peng­ ibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten setempat.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pringsewu itu dipiusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Kuncup Pringsewu Barat, Senin (26/3).

Sekrestaris Disporapar Pringsewu Yanwir HK mengatakan , dari hasil seleksi itu akan dite­tap­kan 36 peserta, masing- masing 18 orang putra dan putri untuk melakukan pelatihan anggota paskibraka.

“Seleksi ini berlangsung tiga hari hingga Rabu, kita umumkan 36 peserta yang lolos

selek­si ,” kata Yanwir.

Menurut dia, seleksi hari pertama meliputi tes kesehatan ,pengukuran tinggi dan berat badan, serta seleksi postur tubuh.

Selain kesehatan yang prima, calon anggota paskibraka harus punya tinggi tubuh minimal 170 centimeter untuk putrid, katanya.

Dari 36 peserta yang dinyatakan lolos seleksi, kata dia, akan mengikuti tahapan selanjutnya sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Kabupaten Pringsewu juga akan mengirim tujuh peserta calon paskibraka tingkat Provinsi Lampung, Empat putra dan tiga putri, ujar dia.

Kadisporapar Pringsewu Samsir Kasyim ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, seleksi calon Paskibraka dilakukan secara ketat dan tidak ada titipan. (PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TANGGAMUS 9 Pj Bupati Buka Tanggamus Expo 2018 BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

Tanggamus, FAKTUAL – Tanggamus Expo 2018 dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Tanggamus ke-21 resmi dibuka oleh Pj. Bupati, Ir. Zainal Abidin, MT, Senin (26/3).

Turut Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Satria Alam SE. M.Si, Kepala Kepala Kejaksaan Tanggamus Taufan Zakaria, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Hi. Andi Wijaya, ST, MM, Perwakilan Polres, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, S.Sos, Perwakilan Kodim, Ketua TP PKK Tanggamus Hartati, Ketua DWP Tanggamus Arjuli Yati Syam, Asisten, Staf Ahli, organisasi perangkat daerah (OPD), camat serta kepala pekon.

Dalam sambutannya, pada saat pembukaan Tanggamus Expo di Kompleks Islamic Center, Pj. Bupati Ir. Zainal Abidin, MT,. Mengajak kepada semua yang hadir dalam Tanggamus Expo untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tinginya kepada semua pihak yang telah berjasa dalam membangun Kabupaten Tanggamus selama ini. Terlebih kepada para pejuang kemerdekaan dan tokoh pendiri Kabupaten Tanggamus.

“Beragam kegiatan kita laksanakan dalam memeriahkan hari jadi ini, demikian juga dengan kegiatan Tanggamus Expo tahun 2018 dalam rangka memperingati HUT tahun 21 Kabupaten Tanggamus, pelaksanaan pameran dan bazar ini merupakan sebuah upaya positif yang dilakukan oleh Pemda dalam memberikan wadah bagi tereksposnya hasil pembangunan yang telah kita laksanakan,”Kata Pj. Bupati.

Adapun beberapa keberhasilan yang telah diraih selama ini diantaranya adalah, meningkat­ nya pembangunan bidang infrastrukur yang mengutamakan terbukanya akses daerah terpencil, peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan serta kesejahteraan petani dan nelayan, yang mana capaian itu merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang telah bahu-membahu mencapai tujuan pembangunan di Tanggamus.

“Kepada para peserta pameran Tanggamus Expo saya mengimbau, gunakanlah kesempatan ini untuk mengekspos hasil pembangunan dan potensi yang ada dengan sungguh-sungguh,

berikanlah informasi dengan baik dan benar kepada para pengunjung, agar apa yang menjadi tujuan dari pelaksanan pameran ini dapat tercapai,” ujarnya.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan juga mengucapkan, terima kasih kepada panitia serta semua pihak yang telah berperan atas terselenggaranya Tanggamus Expo, Ia berharap melalui kegiatan Tanggamus Expo ini, akan memberikan kebaikan, memajukan daerah dan memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat Kabupaten Tanggamus.

“Masih dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Tanggamus Dinas Kebudayaan juga mengadakan kegiatan Festival seni budaya Lampung Kabupaten Tanggamus tahun 2018, yang terdiri dari rangakaian perlombaan tari kreasi Lampung dan tari Bedana Lampung, Festival seni budaya Lampung dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 28 Maret di Islamic Centre total peserta 50

sanggar dari perwakilan beberapa sekolah se-kecamatan Tanggamus,”terangnya.

Sementara itu Ketua Panitia Tanggamus Expo, Hi. Andi Wijaya ST, MM menyampaikan Kegiatan Tanggamus Expo dimaksudkan sebagai ruang untuk mempersentasikan dan menumbuh­ kembangkan potensi pembangunan pariwisata dan perdagangan yang ada di Tanggamus, serta menciptakan wadah interaksi bisnis langsung bagi seluruh SKPD di Kabupaten Tanggamus dan seluruh peserta pameran dengan para pengusaha, masyarakat dan investor guna menjalin kerjasama yang saling mengun­ tungkan.

“Tujuan Tanggamus Expo adalah, mewujud­ kan masyarakat Tanggamus yang mandiri dan berdaya saing, menggali potensi sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan pembangunan Kabupaten Tanggamus, mempromosikan dan memperkenalkan produk produk barang dan

jasa unggulan dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai, sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat, tema kegiatan Tangga­ mus Expo 2018 adalah “Dengan Tanggamus Expo 2018, kita tingkatkan produksi, mutu dan daya saing UKM di Kabupaten Tanggamus,” ujarnya.

Ia menambahkan waktu pelaksanan Tangga­ mus Expo tahun 2018 berlangsung selama lima hari yang dimulai hari Senin 26 Maret hingga 30 Maret 2018, adapun peserta Tanggamus Expo lanjutnya terdiri atas Badan, Dinas, Kantor, Instansi Vertikal, Kecamatan, BUMN, BUMD dan Swasta yang menempati 90 stand.

“Rincian stand peserta Tanggamus Expo yakni Badan, Dinas dan Kantor 40 stand, Kecamatan 20, BUMN, BUMD dan Instansi Vertikal 14 serta UMKM dan Swasta 16 stand, dengan jumlah keseluruhan 90 stand,”tandasnya.

(DD)

Asisten II Buka Orientasi Kelembagaan Pangan Desa Kunjungi Tanggamus Expo Pemkab Sediakan Bus Gratis Tanggamus, FAKTUAL – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanggamus, siapkan dua kendaraan bus untuk fasilitasi warga yang ingin melihat Tanggamus Expo 2018, yang dilaksanakan di Komplek Islamic Centre, Kotaagung.

Sekretaris Dishub Suroyo, mengatakan dua unit bus tersebut disiapkan di dua titik yakni di taman kota, Kelurahan Kuripan, Kotaagung, sejak pukul 16.00 hingga 22.0. wib, lalu satu unit lagi standbye di tempat perhelatan Tanggamus Expo, bus yang diperuntukan bagi pengunjung tersebut telah disiapkan mulai pada hari pembukaan Tanggamus Expo senin malam.

“Sudah dari hari pertama pembukaan dua unit mobil tersebut kita tempatkan, ini merupakan inisiatif untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya kecamatan Kotaagung yang ingin melihat Tanggamus Expo,”kata Suroyo, Selasa (27/3).

Masih menurutnya, bus yang bermuatan

sekitar 40 penumpang tersebut akan terus disiagakan hingga hari terakhir Tanggamus Expo, dengan inisiatif bus gratsi tersebut lanjutnya masyarakat dapat melihat perhelatan Tanggamus Expo dengan aman dan nyaman, khususnya bagi masyarakat yang belum mempunyai kendaraan.

“Kita menginginkan, Tanggamus Expo tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dan kita ingin ambil bagian dalam perhelatan Tanggamus Expo tahun ini,”ujarnya.

Ia berharap, dengan inisiatif tersebut dapat meningkatkan animo pengunjung yang datang, dan tidak menutup kemungkinan ide tersebut lanjutnya akan kembali dilaksanakan pada perhelatan Tanggamus Expo di tahun-tahun yang akan datang.

“Tidak menutup kemungkinan tahun depan kita programkan kembali, karena kita melihat antusias pengunjung yang datang ke Tanggamus Expo,” tandasnya. (DD)

Tanggamus, FAKTUAL - Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin yang di wakili oleh Asisten II Karjiono menghadiri ReOrientasi kelembagaan pangan Desa Kabupaten Tanggamus yang di gelar di Hotel 21, Jumat (23/03).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala balai besar POM propinsi Lampung Dra. Syamsuliana, Apt, MM, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tanggamus, Camat Semaka, Camat Gisting, Camat Sumberejo dan para pejabat struktural di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus.

Dalam sambutannya Pj Bupati Tanggamus yang di Wakili Oleh Asisten II menyampaikan Pangan merupakan kebutuhan dasar yang merupakan suatu keharusan suatu aspek kehidupan manusia. Pangan juga merupakan komponen dasar bagi manusia berkualitas yang berperan menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik.

Keamanan pangan merupakan kondisisi upaya untuk mencegah pangan dari cemaran fisik, biologis, serta barang lain yang dapat mengganggu kehidupan manusia oleh karena itu keamanan pangan harus dibangun dari individu, keluarga dan masyarakat.

Pentingnya Gerakan Keamanan Pangan desa yang mengintervensi terhadap individu, pedagang kreatif Lapangan (PKL), Retail/

warung yang ada desa masing-masing sehingga dapat menghindarkan masyarakat dari penggunaan bahan makanan berbahaya yang dapat menimbulkan keracunan pangan.

Gerakan keamanan pangan desa Kabupaten Tanggamus direncanakan ditiga pekon yaitu Bangun rejo Kecamatan Semaka, Gisting Bawah Kecamatan Gisting, Tegal Binangun Kecamatan Sumberejo Oleh karena itu dia mengintruksikan kepada seluruh OPD terkait untuk ikut berperan aktif sesuai dengan tugas dan fungsinya melakukan sinergitas pelaksanaan program dengan kegiatan Keamanan pangan Desa ini, kedepan harus bisa dilanjutkan ke daerah daerah keamanan pangannya yang masih kurang.

Karena dengan kegiatan seperti ini masyarakat dapat terprovokasi untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan baik.

Terakhir dalam sambutannya Pj Bupati yang di Wakili oleh Asisten II Mengucapkan terimakasih kepada Balai Besar Pengawasa Obat dan makanan (BBPOM) Bandar lampung yang melaksanakan kegiatan ini sehingga kedepan bisa mewujudkan perubahan pola pikir masyarakat tentang bagaimana pentingnya pangan dari segi Higienis untuk menumbuhkan masyarakat, bangsa, yang sehat, cerdas, bermatabat dan agamis. (DD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

REI Expo 2018 Digelar di MBK Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung berharap Real Estate Indonesia (REI) Expo 2018 yang digelar di Atrium Mal Boemi Kedaton Lampung, Rabu (28/3/2018) dapat memberi referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah, serta menggairahkan kembali bisnis Real Estate di Provinsi Lampung, kata Plt Asisten Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung Taufik Hidayat, saat mewakili Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno membuka acara tersebut.

REI Expo 2018 merupakan pameran perumahan terbesar di Bandar Lampung, dengan diikuti 37 peserta yang terdiri dari empat pihak perbankan (BRI,BTN,BNI dan Mandiri), 31 Perum Perumnas, dan 2 peserta produk material pendukung. REI Expo diselenggarakan selama 10 hari dari 28 Maret sampai 8 April 2018.

Taufik Hidayat mengatakan pembangunan perumahan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. “Tahun 2020-2025 akan mengalami bonus demografi yang punya banyak kebutuhan perumahan dan pekerjaan.

Kita mendukung Bandarlampung menjadi kota metropolitan karena penduduknya lebih dari 1,1-1,2 juta dan ini tantangan REI menyiapkan perumahan,” katanya.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, lanjut Taufik, terus melaksanakan pembinaan dan pembangunan perumahan rakyat yang handal bergotong royong dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni.

“Kami berharap, dengan acara ini, masyarakat Lampung semakin terbantu untuk memperoleh referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah serta dapat menggairahkan kembali bisnis Real Estate di Provinsi Lampung,” ujar Taufik.

REI Expo 2018 ini sendiri sangat diminati masyarakat. Mereka mengunjungi acara ini untuk mendapatkan informasi tentang perumah­ an. Pemprov terus memberikan dukungan Stimulan Bantuan terhadap Program Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan meng­ usulkan alokasi Bedah Rumah 3.000 unit tahun

2017 yang disebar di delapan Kabupaten di Provinsi Lampung. Ke depan di 2018, Program ini akan terus dikembangkan hingga 14 Kota di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Ketua DPD REI Lampung Djoko Handoko Halim Santoso menyampaikan bahwa REI EXPO 2018 bertajuk “Perumahan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”, yang menyediakan properti, building material, interior dan eksterior serta lembaga penyedia KPR. “REI EXPO ini merupakan salah satu program kerja dan menjadi agenda rutin dari DPD REI Lampung yang di adakan sebanyak 2 kali dalam setiap tahunnya dengan tujuan di samping

sebagai ajang silahturahmi dengan anggota serta para Stake Holder, juga mempromosikan produk-produk property yang akan di bangun oleh pengembang serta memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat di Provinsi Lampung. Adapun target transaksi penjualan pada acara REI EXPO kali ini Rp20 miliar.

“Melalui kerjasama dengan media massa merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan mempermudah masyarakat untuk mengetahui perumahan yang dibangun oleh pengembang di dalam anggota REI,” ujarnya.

REI secara nasional menargetkan pembang­ unan 25.000 unit rumah subsidi dan di Lampung target 8000 unit ini perlu dukungan stakeholder

baik pemerintah, pertanahan, perbankan, dan media.

“Kami siap mendukung program pemerintah dan nawacita Presiden Joko Widodo. Juga menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan pembangunan rumah. Setelah dianalisa, bangsa yang kuat didasar keluarga yang sehat, cerdas, untuk mewujudkan itu harus ada rumah yang baik, kami siap mewu­ judkan Indonesia yang kuat dengan pembang­ unan rumah yang lebih baik, untuk itu REI tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerjasama dan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung,” katanya.

(AGA)

Pesawaran Sosialisasi Permendagri No 57/2017 Pesawaran, FAKTUAL - Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pesawaran, Provinsi Lampung melakukan pembinaan dan sosialisasi Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat terkait Pemendagri nomor 57 tahun 2017 tentang Pendaftaran dan Peran Ormas dalam mensuk­ seskan Pemilu tahun 2018, kemarin.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili Kepala Kesbangpol Pesawaran Pathurrozi mengatakan, dalam mensukseskan Pemilihan Gubernur 2018, peran Ormas dan LSM dirasa sangat penting. “Bagian terpenting dari sebuah proses pemilu adalah peran dan partisipasi masyarakat.”

“Pertimbangan rasional dengan menjadi pemilih cerdas perlu untuk terus disosialisasikan.

Hal tersebut bagaimana nantinya diterapkan agar Ormas dapat mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2018,” katanya.

Menurut dia, pemerintah daerah dan stake

holder terkait, seperti KPU dan Panwaslu, bisa saling bersinergi sehingga Pilkada 2018, khususnya di Pesawaran berjalan aman, lancer, dan kondusif sesuai nilai-nilai kearifan lokal.

“Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat semakin menumbuh suburkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati satu sama lain, mengembangkan sikap toleransi, memantapkan persatuan dan kesatuan antarseluruh elemen masyarakat yang ada di Pesawaran ini,” ucapnya.

Dia berharap semua mengikuti kegiatan tersebut menyimak materi yang disampaikan dengan seksama, dalam arti materi yang disam­ paikan benar-benar dipahami dan diimple­ mentasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Wawasan dan pengetahuan yang diperoleh dapat disebarluaskan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing sebagai wujud tanggung jawab kita sebagai warga yang baik,” katanya. (RIN)

Ridho Ficardo Membaur Dengan Warga Panen Raya di Desa Wonodadi Pringsewu, FAKTUAL - Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, H. M. Ridho Ficardo, Senin (26-3) pagi, bergabung dengan warga Desa Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu. Mereka memanen padi tanaman warga setempat.

Ridho sang petahana yang mampu mening­ katkan hasil panen petani se-Lampung dalam kepemimpinannya selama 3,5 tahun belakangan, berbaur dengan ratusan petani Wonodadi dalam panen akbar kali ini.

“Alhamdulilah, hasil panen petani di Wono­ dadi ini maksimal. Saya dan Pak Bachtiar selama ini sangat concern dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil pertanian seluruh petani di Lampung. Dan susah terbukti bila surplus hasil beras petani kita sangat banyak setiap tahunnya. Jadi, petani kita sudah bisa mencukupi kebutuhannya sendiri bahkan berlebih,” kata Ridho Ficardo dengan wajah berseri melihat hasil panen petani yang sangat

baik.

Menurut Ridho, panen raya ini membuktikan program Pemprov Lampung yang dipimpinnya bersama Bachtiar Basri selama 3,5 tahun ini berhasil secara nyata.

“Jadi kalo calon lain masih berjanji, saya dan Pak Bachtiar sudah memberi bukti. Ke depannya, kesejahteraan warga petani akan terus menjadi perhatian program kami,” kata Ridho Ficardo yang bersama Bachtiar Basri mendapat nomor urut 1.

Hadirnya sang petahana pada panen raya disambut sukacita warga Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu. Mereka menyambut Ketua DPD Partai Demokrat Lampung ini dengan antusias.

Pada panen raya ini Ridho didampingi beberapa pengurus DPD Partai Demokrat Lampung seperti Sonny Z Utama dan Tauri Afitri, Ketua DPC PD Pringsewu, Mariyanto, dan jajaran PD Pringsewu lainnya. (*)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

ADVERTORIAL

11

DPD KNPI Pringsewu Ambil Bagian Dalam Pembangunan

Pringsewu, FAKTUAL - Dialog Pencegahan Konflik Agraria/SDM dan Penanaman Pohon yang dilaksanakan Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pringsewu menjadi bagian penting pemuda untuk terus memberikan kontribusinya dalam hal pembangunan yang ada di kabupaten itu.

“Kegiatan ini sengaja kami laksanakan melihat dari potensi Pringsewu yang pada saat ini menjadi salah satu lubung padi di Provinsi Lampung baik secara potensi Pertaniannya dan lahan pertanian yang masih terhampar banyak,” ujar Ketua KNPI Kabupaten Pringsewu, Hasbulah, dalam sambutan Dialog Pencegahan

Konflik Agraria/SDM dan Penanaman Pohon yang digelar DPD KNPI kabupaten Pringsewu di Balai Pekon Podosari, kemarin.

Menurut dia, dilihat dari perkembangan Kabupaten Pringsewu saat ini makin menunjukan akan terus berkembang dari sisi pembangunan­ nya.

“Maka dari itu pengendalian potensi areal persawahan yang masih produktif untuk dijaga di pertahankan sebagai lubung padinya di Kabupaten Pringsewu. Karena, KNPI sebagai wadah pemuda turut ambil andil bersama sama demi bertahannya potensi ketahanan pangan sebagai kelangsungan hidup masyarakat yang sejahtera,” katanya.

Dia mengatakan, pada poin- poin diskusi mengenai penditeksian konflik agraria dan pengalihan fungsi lahan sebagi pengimbang informasi kepada masyarakat untuk bisa dipa­ hami dan dimengerti secara aturan hukum yang sudah diatur oleh pemerintah.

“Jangan sampai masyarakat Pringsewu yang memiliki potensi lahan pertanian yang produktif untuk ditanami lokasi pertanian ini menjadi areal yang tandus. Dan penuh dengan bangunan bangunan gedung yang dampaknya pada kerugian ketahanan pangan sehingga masyarakat menjadi sengsara,” kata dia.

Ditambahkan Hasbulah, pada kegiatan ini juga dilaksanakan penanaman pohon yang

menjadi salah satu program DPD KNPI Pringsewu yaitu gerakan penananaman seribu pohon buah sebagai wujud pemuda dalam memberikan nilai positif kepada masyarakat mengajak menanaman pohon pada wilayah pekarangan perumahan yang lahanya produktif. Sehingganya hasil dari gerakan penanaman pohon buah ini memiliki nilai ekonomis yang dapat dirasakan manfaatnya kepada generasi muda selanjutnya.

“Harapan saya dari kegiatan ini kami laksana­ kan adalah tidak munculnya konflik di kabupaten Pringsewu terkait alih fungsi lahan nantinya berbenturan dengan aturan hukum yang sudah ditetapkan pemerintah. Sehingganya adanya kesadaran bersama seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menjaga potensi lokasi lahan pertanian yang produktif sebagai ketahanan pangan dan terjaganya lubung padi di Pringsewu,” katanya.

Sementara itu, Camat Pringsewu, Nang Abidin Hasan mewakili Bupati Pringsewu, Hi. Sujadi dalam sambutnya mengatakan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pringsewu terus meningkat­ kan pengawasan dan kontrol terhadap kondisi dan luas lahan. Hal ini penting dipahami, karena sebagai upaya lainnya mengendalikan perma­ salahan alih fungsi lahan di Kabupaten Pringsewu masih belum terselesaikan dengan baik.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan Dialog Pencegahan Alih Fungsi Lahan Pertanian di Kabupaten Pringsewu untuk menjaga produksi padi mengingat Pringsewu merupakan salah satu sentra produksi padi Provinsi Lampung,” ujarnya.

Menurut Nang Abidin Hasan, dengan dilaksanakannya Dialog Pencegahan Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Penanaman Pohon yang dilaksanakan DPD KNPI kabupaten Pringsewu berharap dapat menjadi sarana untuk membangun kesamaan visi, misi PemkabPringsewu, untuk dapat penegakan aturan dan pengawasan.

“Karena, Pemerintah Provinsi Lampung telah menerapkan pemberian insentif kepada petani, termasuk cetak sawah baru seluas 2.500 hektar.

Disamping itu juga Sosialisasi undang- undang pertanian dan perda pelarangan alih fungsi lahan serta memberikan sanksi yang tegas terhadap alih fungsi lahan tersebut,” terangnya.

Dijelaskan Nang Abidin Hasan, bahwa alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman di Kabupaten Pringsewu berdasarkan data BPS Pringsewu tahun 2012 sampai 2015 mencapai 515,74 ha.(BAL)

Bupati Lambar Hadiri Peringatan Isra Miraj Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus bersama istri, Ny. Partinia Parosil menghadiri pengajian memperingati Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW, Di Pekon Mekarjaya, Kecamatan Gedung­ surian, kemarin.

Parosil mengajak warga setempat selalu bersyukur atas karunia yang telah Allah SWT berikan. Peringatan Isra Miraj diharapkan akan mendorong semua semakin meningkatkan ibadah, terutama shalat sebagaimana yang diperintahkan dalam peristiwa Isra Miraj.

Isra Miraj merupakan peristiwa karena Nabi Muhammad SAW telah menempuh perjalanan jauh pulang pergi dalam waktu yang relatif sangat singkat dan menerima perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan ibadah wajib

shalat lima waktu.

Dia mengatakan, pengajian tersebut sebagai wujud tali silaturahmi yang harus dipererat antara pemerintah dan masyarakat, agar terjalin komunikasi yang baik dan tersampaikannya program-program pemerintah yang harus diketahui warga.

Dia mengatakan, Lambar merupakan kabupaten yang menerapkan syariat Islam. Oleh karena itu, berbagai jenis kegiatan yang berkaitan dengan hari-hari besar keagamaan hendaknya harus disemarakkan dalam rangka syiar Islam.

“Makanya istighatsah dan pengajian pada Isra’wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW kali ini sengaja kami semarakkan, agar nuansa terasa ramai, tidak kalah dengan tahun masehi,” ucapnya. (ADI)

Dinsos Tuba Kembali Bantu Korban banjir Tulangbawang, FAKTUAL - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung kembali distribusikan bantuan kepada korban banjir di Kampung Pasiranjaya, Kecamatan Denteteladas, kemarin.

Bantuan tersebut beras 3.500 kg, untuk Kampung Pendowoasri 2.114 kg. Sementara untuk Kecamatan Rawapitu, Kampung Bumisari, 1.750 kg. Sedangkan khusus Kecamatan Menggala sekitar 1.000 kg, kata Kadis Sosial Ahmad Syukur didampingi Kadis Kominfo Gunawan, kemarin.

Sisi lain, warga diharapkan waspada dengan

kondisi banjir saat ini yang belum juga surut, sebab bukan hanya air lagi yang dikhawatirkan, tapi dampak dari banjir. Jika ada warga yang sakit atau butuh bantuan, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang 24 Jam siap siaga dan membantu melalui posko – posko yang telah didirikan.

“Semoga bantuan beras yang diberikan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang melalui Dinas Sosial ini, dapat bermanfaat bagi masya­ rakat dan tetap jaga kesehatan serta berhati – hati baik itu di rumah maupun saat menjalankan aktivitas,” kata Ahmad Sukur. (MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTIM

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

12

Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Lamtim TA 2017 Lampung Timur, FAKTUAL – Bertempat di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Lampung Timur, Senin (26/03/2018), Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam Acara Penyampaian Rekomendasi DPRD Lampung Timur terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lampung Timur Tahun Anggaran 2017, di gelar.

Hadir dalam acara tersebut Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari dengan didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembanguna, Junaidi, Pabung 0411/LT, Mayor Kav. Joko Subroto, Para Staf Ahli, Kepala Bagian, Kepala SKPD, serta Camat se-Kabupaten Lampung Timur.

Rapat Paripurna Istimewa sendiri dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ali Johan Arif dengan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ella Siti Nuryamah, dan Hendri Nurhadi.

Diketahui bahwa rapat paripurna kali ini adalah kelanjutan dari laporan LKPJ yang sudah disampaikan oleh Bupati Lampung Timur pada Senin (12/03/2018) lalu. Dimana dalam rapat tersebut telah menelurkan rekomendasi DPRD Kabupaten Lampung Timur kepada Bupati Lampung Timur untuk melakukan beberapa pembenahan berkenaan dengan hasil pelaksanaan pembangunan pada tahun 2017.

Menjawab hal tersebut Zaiful Bokhari dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintaha yang telah bekerja keras dalam melakukan pembahasan LKPJ. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat, khususnya ketua dan anggota pansus LKPJ yang telah bekerja keras membahas bersama-sama dengan eksekutif”, ungkap Zaiful Bokhari.

“Kami menyadari masih terdapat kekurangan

dan kelemahan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di tahun 2017. Namun alhamdulillah dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, khususnya DPRD kabupaten Lampung Timur, cukup banyak capaian kinerja

dan prestasi yang dapat kita torehkan”, jelas Plt. Bupati Lampung Timur kepada seluruh hadirin pada rapat tersebut.

Menutup sambutannya, Plt Bupati Lampung Timur berjanji dengan dukungan DPRD

Kabupaten Lampung Timur dan masyarakat akan terus mengupayakan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah dapat saling melengkapi dan bersinergi guna mencapai target yang dicanangkan. (IRI)

Diklat Bela Negara Implementasi UUD 45

Festival Gondang Rejo Dalam Rangka HUT Desa Lampung Timur, FAKTUAL – Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari membuka acara Festival Desa Gondang Rejo Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (29/03/2018).

Hadir juga pada kesempatan tersebut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Kajari Lampung Timur, A. Syahrir Harahap, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ismail Jafar dan Faisal Reza, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur, Puteri Ernawati, Camat Pekalongan, Purwadi beserta Forkopimcam Pekalongan.

Diketahui, Festival Desa Gondang Rejo yang berlangsung di Lapangan Merdeka Desa Gondang Rejo sekaligus merupakan Perayaan Hari Ulang Tahun Desa Gondang Rejo Ke 79 Tahun.

Pada festival itu Zaiful Bokhari juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Gondang Rejo dan menyampaikan dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan semacam festival tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bersama dengan Forkopimda Lampung Timur menyambut baik atas terselenggaranya Festival Desa Gondang Rejo sekaligus mengucapkan Selamat Ulang Tahun Desa Gondang Rejo yang

Ke 79. Mudah-mudahan seluruh masyarakat Desa Gondang Rejo bisa menjadi lebih baik dan maju kedepannya. Dan pemerintah daerah akan mendukung penuh pembangunanpembangunan baik fisik ataupun lainnya”, ucap pemilik panggilan akrab Bang Ipul tersebut.

Lebih lanjut disampaikan oleh Zaiful Bokhari dalam sambutannya menjanjikan akan memberikan perhatian dalam pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Desa Godang Rejo.

“Kalau kita lihat dari kondisi insfrastruktur di Desa Gondang Rejo ini masih jauh ketertinggalannya. Oleh karena itu kedepan saya akan minta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk lebih bisa memperhatikan lagi jalanjalan yang menghubungkan desa ini sampai pekalongan. Mudah-mudahan kedepan akan kita realisasikan” ucap Zaiful Bokhari pada acara festival tersebut.

Selain diadakan acara potong tumpeng, dalam Festival Desa Gondang Rejo juga di gelar Pawai Karnaval Gerandong, dan stan makanan, minuman, buah-buahan, serta pernak-pernik hasil kerajinan tangan atau home industry.

(IRI)

Lampung Timur, FAKTUAL – Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari membuka Acara Pendidikan dan Pelatihan Kader Bela Negara se-Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018 di Islamic Center Kabupaten Lampung Timur, Selasa (27/03/2018).

Dalam acara yang mengusung tema “Diklat Kader Bela Negara Merupakan Implementasi Terhadap UUD 1945 sebagai Perwujudan Hak dan Kewajiban Setiap Warga Negara dalam Bela Negara serta Menguatkan Jati Diri dan Karakter Bangsa Indonesia Akan Kecintaan Pada Tanah Air, Bangsa dan Negara” tersebut dihadiri juga oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Pabung 0411/LT, Mayor Kav. Joko Subroto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Wirham Riyadi.

Diklat Kader Bela Negara sendiri diikuti oleh sebanyak 50 orang yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lampung Timur, dan dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 27 Maret sampai 28 Maret 2018.

Diungkapkan oleh Zaiful Bokhari pada kesempatan itu bahwa Diklat Bela Negara di Kabupaten Lampung Timur merupakan yang pertama di Provinsi Lampung, Zaiful Bokhari

pun berharap agar Diklat Bela Negara tersebut dapat berjalan dengan baik dan kondusif.

“Hari ini Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melaksanakan diklat dalam rangka bela Negara. Dan tadi telah disampaikan oleh staf ahli dari Kementerian Pertahanan atau yang mewakili bahwa Kabupaten Lampung Timur ini adalah kabupaten pertama di Provinsi Lampung yang melaksanakan Diklat Bela Negara ini. Oleh karena itu tentunya kita bersyukur dan berterimakasih bila diklat ini bisa berjalan dengan baik”, ungkap pemilik sapaan Bang Ipul tersebut.

“Insya Allah ke depan diklat-diklat seperti ini akan lebih kita intensifkan lagi, dan para pesertanya pun akan kita tambah. Kalau sekarang dua orang perkecamatan, nanti kedepannya paling tidak lima orang perkecamatan akan kita ikutkan diklat seperti ini”, tambah Zaiful Bokhari.

Dan dalam acara yang dihadiri oleh Sairul Bisri selaku Ketua Diklat Bela Negara yang juga merupakan representatif dari Staf Ahli Kementerian Pertahanan RI itu secara simbolis dilakukan pula penyematan atau pengalungan tanda peserta sebagai tanda dimulainya Diklat Bela Negara. (IRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TULANG BAWANG

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

13

Pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tuba

Tulangbawang, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, Hendriwansyah, menghadiri Pengukuhan

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah dan Diskusi hoax, SARA, Money Politic, di kabupaten setempat, kemarin.

Menurut Hendriwansyah, secara konsepsio­ nal, organisasi keagamaan mempunyai kekuatan tersendiri dalam masyarakat, termasuk Muham­

ma­diyah, yang selain didukung tingkat religiusitas masyarakat yang cukup tinggi juga diperkuat kuantitas anggotanya yang cukup besar. Karena itu, kondisi ini tentu sangat potensial dan strategis untuk turut mewarnai kehidupan masyarakat dan bangsa.

“Keseimbangan antara wawasan keislaman dan wawasan kemasyarakatan, merupakan dua instrumen penting organisasi dan melalui keutuhan dua wawasan inilah, maka organisasiorganisasi sosial keagamaan tetap mampu memainkan peranannya secara maksimal dalam menghadapi masa depan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar dia.

Keberadaan Muhammadiyah, kata dia, diharapkan turut menunjang berbagai program pemerintah, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pembinaan akhlak, serta pembinaan hukum dalam rangka mewujudkan situasi dan kondisi masyarakat Tulangbawang stabil, sesuai semboyan Bergerak Melayani Warga.

“Jangan menyebarkan berita yang sifatnya hoax atau tidak benar, melakukan money politik, serta melakukan politisasi SARA karena itu merusak tatanan dan nilai-nilai demokrasi yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, pilkada adalah sistem yang paling bagus mewujudkan demokrasi, hadapi pilkada hendaknya santai, serius, dan jangan gaduh. (MUH)

Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Mulai Buktikan Janji Tulangbawang, FAKTUAL - 25 program unggulan yang dijanjikan di masa kepemim­ pinan Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Hj.Winarti.SH.MM.-Hendriwansyah telah diakomodir dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2018-2023 dan secara bertahap mulai direalisasikan pada tahun 2018.

Bupati Tulang Bawang Winarti, dalam pem­bukaan Forum Musrenbang menyam­ paikan bahwa Forum Musrenbang sangat fundamental dan strategis, karena tantangan kedepan yang dihadapi akan semakin berat dan kompleks.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyara­ kat untuk tetap bekerja keras dan juga memastikan aktivitas yang dirancang Perangkat Daerah harus dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap percepatan pertum­ buhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tulang Bawang.

Disamping itu, ia mengajak semua pihak untuk tetap berkomitmen membangun Kabupaten Tulang Bawang ini sebagai wahana bersama untuk berbuat kebaikan dan menata masa depan Tulang Bawang yang lebih baik lagi sesuai motto “Bergerak Melayani Warga (BMW)”.

Dalam kerangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2019, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan: (1) Perangkat Daerah harus menyusun target pencapaian kinerja yang jelas, dan terukur dengan merumuskan serta mengembangkan program-program unggulan yang dapat mendorong peningkatan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, serta memperhatikan Visi, Misi, dan Program Prioritas yang menjadi agenda Pemerintahan.

(2) Pembangunan infrastruktur wilayah yang menjadi aspirasi sebagian besar masyarakat, selain anggarannya terus kita ditingkatkan agar juga memperhatikan asas pemerataan dan fungsi kemanfaatannya sehingga dapat menjadi lokomotif pengembangan wilayah

dan pemanfaatan potensi perekonomian, serta meningkatkan kualitas lingkungan dan permukiman masyarakat. (3) Pada bidang Pendidikan, agar diarahkan untuk semakin memperkecil ketimpangan kualitas pendidikan antar wilayah, serta peningkatan mutu dan daya saing SDM. (4) Di bidang kesehatan, ke depan agar terus diprioritaskan kearah peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta peningkatan pemberdayaan masyarakat untuk mandiri hidup sehat. (5) Pada sektor pertanian, harus “mempertahankan posisi Tulang Bawang sebagai lumbung pangan”, dan tingkatkan terus produktivitas

komoditas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan dengan meningkatkan kemampuan budidaya, dukungan sarana produksi, infrastruktur irigasi yang memadai, serta optimalisasi kinerja penyuluh. (6) Pada sektor ekonomi kerakyatan, agar pemberdayaan Bumdes, UMKM serta usaha-usaha berbasis pedesaan lainnya terus ditingkatkan melalui inovasi teknologi tepat guna sebagai instrumen efisiensi dan peningkatan kualitas produk, peningkatan akses dan jangkauan pemasaran, peningkatan mutu produk, serta peningkatan fasilitasi akses permodalan. (7) Dalam Konteks Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup agar dikelola seoptimal mungkin, dengan mendorong keterlibatan masyarakat serta dunia usaha dalam pengelolaan dan pelestariannya. (8) Pada aspek Pemerintahan, agar dapat terus ditingkatkan pembinaan Profesionalisme Aparatur, dan Kualitas Pelayanan Publik.

Keberhasilan Kinerja Pembangunan tidak hanya ditentukan oleh Besaran Jumlah Program/Kegiatan yang dapat dibiayai dari APBD Tulang Bawang, namun juga ditentukan oleh Peran serta masyarakat dalam pem­ bangunan daerah. Oleh sebab itu, peran serta masyarakat harus didorong dan ditingkat­ kan, salah satunya terus meningkatkan pem­ bangunan dengan pola-pola partisipatif dan gotong royong, menuju Tulang Bawang yang Aman, Mandiri dan Sejahtera.(BUD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

14

Pemkab Mesuji Serahkan Laporan Keuangan ke BPK Mesuji, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji menyerahkan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 un-audited ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Lampung, Kamis (29/03/2018).

Penyerahan laporan keuangan dilakukan oleh Bupati Mesuji Khamami kepada Kepala BPK RI Perwakilan Lampung Sunarto. Turut hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, Inspektur Supratomo, Kepala BPPKAD Adi Sukamto, dan beberapa pejabat Pemkab Mesuji.

Penyerahan laporan keuangan tersebut merupakan implementasi dari ketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 56 ayat (3), di mana disebutkan bahwa gubernur, bupati, dan walikota menyerahkan laporan keuangan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Bupati Khamami pada kesempatan itu mengatakan, laporan keuangan Pemkab Mesuji yang diserahkan tersebut meliputi tujuh aspek, yakni laporan realisasi APBD, laporan operasional, neraca, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan saldo anggaran lebih, dan catatan atas laporan keuangan.

Khamami mengaku optimistis tahun ini Pemkab Mesuji akan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang sebelumnya dipertahankan selama tiga kali berturut-turut.

“Kami ingin menyampaikan apresiasi atas pendampingan, bimbingan, koreksi, masukan dari BPK RI selama ini. Kita berharap tahun ini predikat WTP dapat kita dipertahankan,” ujar Khamami. (TAB)

Partai Nasdem Mesuji Paling Diminati Bakal Caleg

Deputi PMK Setkab RI Kunjungi Mesuji Mesuji, FAKTUAL - Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab RI) melalui Bidang Transmigrasi Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) melakukan kunjungan di Kabupaten Mesuji, Rabu (28/03).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mesuji Ripriyanto saat mendampingi Tim Setkab RI, menjelaskan kunjungan tersebut dalam rangka pemantauan pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang transmigrasi. Dalam kunjungan ini, tim mengunjungi lokasi cetak sawah, Pasar KTM, dan Rice Milling Plant (RMP).

“Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Kabupaten Mesuji terkait program unggulan kawasan pedesaan (Prukades). Selain

Mesuji, FAKTUAL – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Mesuji, Lampung ‘laris manis’ diserbu para bakal calon legislatif (Bacaleg) yang ingin maju pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Hingga kini, sedikitnya 60 bacaleg di seluruh dapil menyatakan telah melakukan pendaftaran ke DPD Partai Nasdem Mesuji.

“Sistem pendaftan Bacaleg di Partai Nasdem Mesuji sebenarnya ekstra Sulit, yang mana setiap bacaleg harus mempunyai skill dan sinegritas serta kepribadian baik di kalangan masyarakat, hal itu di lakukan guna mencetak caleg yang berkualitas,” tegas Ketua DPD Partai Nasdem Mesuji Fuad Amrullah saat menggelar konsolidasi bacaleg di RM Citra Intan, Desa Simpangpematang, Minggu (25/3/2018) yang dihadiri seluruh bacaleg dan pengurus inti

Partai Nasdem Mesuji.

Dihadapan para Bacaleg, Fuad mengatakan, untuk saat ini kuota Legislatif di DPRD yang di targetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya 35 kursi untuk seluruh dapil se-Mesuji.

“Sementara dari 60 pendaftar yang telah kami terima, nantinya kita lakukan verifikasi dan seleksi untuk tahap selanjutnya akan menentukan siapa saja yang mendapat rekomendasi parpol nasdem untuk maju pada Pileg 2019 mendatang,” jelas Fuad.

Ketika disinggung berapa jumlah bcaleg di setiap dapil, Fuad menjelaskan, penentuan Jumlah kursi caleg untuk setiap dapil sudah di putuskan KPU. ”Dari jumlah mata pilih per dapil, kalau gak salah hanya merekom 3 sampai 5 caleg,” ungkap Fuad.

(TAB)

itu, tim dari Setkab RI juga mengaku puas atas pelaksanaan cetak sawah di Kabupaten Mesuji yang terhitung berhasil,” jelasnya Ripriyanto.

Sementara itu, Kepala Bidang Transmigrasi Deputi PMK Setkab RI Vina mengatakan dalam kunjungan ini melakukan pemantauan ke lokasi penggilingan padi, cetak sawah, dan pasar. Hal itu dilakukan untuk melihat sendi-sendi pereko­ nomian rakyat yang penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Atas monitoring dan evaluasi yang telah kami lakukan akan disampaikan ke kementerian dan lembaga terkait agar instruksi dari Bapak Presiden saat berkunjung di Mesuji dapat segera ditindaklanjuti sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat,” ucap Vina.

(TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

WAYKANAN

15

Way Kanan Seleksi Calon Paskibra

Waykanan, FAKTUAL - 240 siswa SMA se derajat se-Kabupaten Waykanan, Lampung memperebutkan 33 posisi sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Sekretaris Daerah (Sekda) Waykanan Saipul menegaskan pemuda pemudi di Way Kanan

mampu tampil melanjutkan kepemimpinan bangsa adalah para pemuda dan pemudi yang cerdas, terampil, berbudi pekerti yang luhur, memiliki ilmu pengetahuan yang luas, sehat rohani dan jasmaninya, beriman dan bertakwa, rukun satu sama lainnya serta memiliki semangat

untuk mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat.

“Kesemuanya itu tentunya harus diperjuang­ kan sejak dini, karena selain memerlukan pengorbanan, juga memerlukan niat, tekad, semangat, dan kerja keras yang tinggi serta

keuletan dan ketekunan dari para pemuda pemudi itu sendiri, karena Indonesia adalah negara yang besar baik dari segi wilayah, jumlah penduduk, sejarah maupun budayanya,” kata Saipul di GSG Waykanan, Selasa (27/3/2018).

Menurutnya, hanya ditangan orang-orang yang cerdas, bersemangat dan berdedikasi yang tinggi yang dapat membawa perjalanan bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik, aman, damai dan rakyatnya yang sejahtera lahir dan batin.

“Para pendahulu kita telah meletakkan Pilarpilar kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat menjadi penopang sumber bagi pembangunan dan kemajuan bangsa melalui pemahaman falsafah, ideologi dan dasar negara kita yaitu Pancasila dan UUD 1945,” kata Saipul.

Oleh karenanya, Saipul meminta putra-putri terbaik Waykanan yang memiliki keistimewaan, bukan hanya sekedar sebagai Pasukan calon Pengibar Bendera pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2017 mendatang, akan tetapi harus mampu menunjukkan ketauladanan sebagai pelajar yang berprestasi, disiplin, bermoral dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

“Pada kesempatan ini saya berpesan kepada Panitia agar betul-betul selektif dalam penyelek­ sian calon Paskibraka Kabupaten Way Kanan tahun ini. Dan kepada anak-anakku Calon Paskibra agar mengikuti seleksi secara serius, siapkan mental dan fisik kalian serta jaga kesehatan selama seleksi berlangsung,” pungkas Saipul. (MAN)

Kesbangpol Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Pemilih Waykanan, FAKTUAL- Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Waykanan, Lampung terus mendongkrak partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dengan meng­ adakan sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat bidang politik, di aula Kecamatan Negarabanjit, Selasa (27/03/2018).

Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan kampung yang berasal dari tiga Kecamatan, yakni Banjit, Kasui dan Rebang Tangkas, dengan narasumber Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Waykanan Erwan Bustami dan Panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) Waykanan Yesi Karnainsyah.

Kepala Kantor Kesbangpol Waykanan Marson mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka menciptakan suasana kondusif dalam masya­ rakat, mengingat semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan wakil gubernur Lampung pada Juni men­ datang, “Saya mengajak dan mengimbau kita semua untuk menjaga suasana nyaman, kondusif, menjaga kerukunan dan mari kita gunakan hak pilih dengan sebaik baiknya demi suksesnya Pilkada Lampung 2018,” kata Marson.

Marson menambahkan, perbedaan jangan dijadikan permasalahan, tetapi hendaknya perbedaan itu dapat dijadikan untuk memper­ atnya silaturahmi dalam menjaga persatuan

dan kesatuan di Bumi Ramik Ragom tercinta.

“Kami minta kepada masyarakat, hendaknya mampu menjadikan perbedaan bukan menjadi perpecahan, mari kita jaga hubungan bermasya­ rakat dengan baik,” tegas Marson.

Ketua KPUD Waykanan Erwan Bustami menjelaskan, bahwa tugas KPU selaku penyelenggara Pemilu, mengharapkan kiranya masyarakat yang telah memiliki hak pilih hendaknya dapat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya.

“Mari kita sukseskan Pemilukada Gubernur dan wakil gubernur dengan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya, tanpa golput,” ajak Erwan.

Erwan mengatakan, saat ini adalah tahapan pemasangan DPS di tempat tempat strategis, yang mudah dijangkau oleh masyarakat, untuk itu kepada seluruh elemen masyarakat saya mengajak untuk berperan aktif, apabila ada nama yang belum tercantum cepat berkoordinasi dengan aparat setempat ataupun petugas yang ada di kampung.

Sementara itu Yesi Karnainsyah menegaskan, hendaknya masyarakat dapat berperan aktif membantu Panwas dilapangan untuk mencipta­ kan bersihnya Pemilukada mendatang, kalau ada sesuatu pelanggaran dalam Pilkada, laporkan ke Panwas, sehingga Pilkada berjalan dengan baik dan benar.

(MAN)

Sekda Way Kanan Buka Pelantihan Konvensi Anak Waykanan, FAKTUAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Waykanan, Lampung Saipul membuka Pelatihan Konvensi Hak Anak tahun 2018 di Aula PKK, Selasa (27/3/2018).

Saipul mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

Dalam rangka pemenuhan hak anak dan mendorong terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA) diperlukan adanya pemahaman tentang Konvensi Hak Anak (KHA) sebagai dasar dalam pemenuhan hak-hak anak.

“Setiap Sumber Daya Manusia dituntut memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang persoalan seputar anak. Wacana tentang anak ini tidak bisa lepas dari Konvensi Hak Anak (KHA), karena konvensi inilah yang menjadi dasar bagi dunia internasional termasuk Indonesia dan Kabupaten Way Kanan pada khususnya untuk memandang permasalahan yang dihadapi anak,” kata Saipul.

Dia menjelaskan, ada 4 prinsip umum yang terkandung dalam Konvensi Hak Anak yaitu non diskriminasi; yang terbaik bagi anak, yaitu

hak hidup, kelangsungan hidup dan perkem­ bangan, penghargaan terhadap pendapat anak dan keempat prinsip tersebut haruslah dapat dipenuhi.

“Kita yakin sumber daya manusia haruslah handal dalam menghadapi tantangan zaman yang kian berat saat ini. Untuk itu pemenuhan hak anak harus tetap diberikan yang terbaik sehingga anak dapat tumbuh berkembang dan terlindung dari kejahatan dan diskriminasi.

Anak harus mendapatkan kesehatan, pendidikan dan hak asuh yang selayaknya,” ungkapnya.

Pemerintah pusat telah mengembangkan mediasi dan mensosialisasikan program yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mensi­ nergikan sumber daya pemerintahan, masyarakat dan dunia usaha untuk menciptakan Kabupaten/ Kota Layak Anak yang lebih baik dan hal ini tertuang dalam UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan konvensi hak anak.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan Pelatih­ an Konvensi Hak Anak ini semoga dapat menjadi acuan Organisasi Perangkat Daerah dan sektor lainnya untuk memperhatikan hak-hak anak dalam kebijakan dan pelaksanaan program ataupun kegiatan sebagai cikal bakal mewujudkan Kabupaten Way Kanan sebagai Kabupaten Layak Anak,” harap Saipul. (JJ)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

16

Wabup Way Kanan Lantik Pj Kakam Pulaubatu Way Kanan, FAKTUAL - Wakil Bupati (Wabup) Way Kanan, Provinsi Lampung, Edward Antony melantik Edison sebagai penjabat (Pj) kepala Kampung (Kakam) Pulaubatu, Kecamatan Negeriagung, Senin (26/3/2018).

Edward mengharapkan pelantikan tersebut menjadi berkah bagi warga Kampung Pulaubatu.

“Pengangkatan saudara Edison menjadi Pj kepala kampung merupakan suatu amanah untuk memimpin Kampung Pulaubatu, karena dianggap mampu untuk mengemban tugas.

Oleh karena itu hendaknya saudara dapat menjaga amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” kata Edward.

Edward meminta Edison bekerja dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab sesuai dengan fungsi dan tugas.

Edward mengatakan, sebagai unsur peme­ rintahan kampung, kepala kampung dan BPK merupakan mitra. “Untuk itu saudara harus dapat membangun komunikasi yang harmonis, sekaligus bersinergi dengan tetap dan terus melakukan koordinasi maupun konsultasi serta bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerin­ tahan, pelaksanaan pembangunan serta pem­ binaan kemasyarakatan di kampung,” ujarnya.

Dalam rangka pelaksanaan kebijakan Pemkab Way Kanan melalui Alokasi Dana Desa/Kampung (ADD/ADK), Pj kepala kampung dan BPK juga diminta dapat mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan ADD/ADK, sehingga pelaksanaannya dapat lebih efektif, transparan dan pengelolaannya dapat dipertanggung jawabkan secara baik dan benar sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

“Agar kiranya saudara menggalakkan upaya pemberdayaan seluruh komponen yang ada

di Kampung baik kelembagaan kemasyarakatan maupun warga masyarakat kampung secara keseluruhan, sehingga akan mendorong terwu­

jud­nya kemandirian kampung baik dari aspek sosial maupun aspek ekonomi dalam kerangka membantu Pemerintah Kabupaten Way Kanan

Wabup Waykanan Hadiri Pengukuhan Himpaudi Way Kanan, FAKTUAL - Wakil Bupati Way­kan­an, Edward Antony menghadiri pelantikan Pengurus Daerah (PD) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Waykanan Masa Bhakti 2018-2022 sekaligus membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Himpaudi se-Provinsi Lampung yang dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan PAUD Kabupaten Waykanan di GSG Waykanan, Kamis (29/3/2018) Edward berharap PD Himpaudi Waykanan yang baru dilantik dapat menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya sebagai Organisasi Mitra PAUD serta dapat mendukung terwujudnya Visi Misi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021.

“Himpaudi sebagai organisasi profesi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, memiliki tekad yang sangat kuat untuk menjadi organisasi yang mandiri dan profes­ sional serta bertujuan selain mempersatukan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, juga menampung, memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi, meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan PAUD serta sebagai sarana untuk pengembangan profesi, terutama dalam membentuk Anak Usia Dini agar dapat tumbuh dan berkembang potensi kecerdasannya secara optimal,” kata Edward.

Dia melanjutkan, salah satu tugas Himpaudi adalah mensosia­ lisasikan pentingnya PAUD kepada semua lapisan masyarakat dan ikut serta menyiapkan generasi yang berkualitas untuk membangun Bangsa dan Negara yang kita cintai ini. Dan yang juga tidak kalah pentingnya adalah mengupayakan kesejahteraan para pendidik PAUD serta melindungi hak-hak para pendidik PAUD khususnya di Kabupaten Way Kanan.

“Sebagai sebuah organisasi profesi perjalanan menapaki kehidupan dengan segala tugas dan tanggung jawabnya tentu membutuhkan proses panjang agar bisa menjadi organisasi yang tangguh, berdedikasi serta mandiri secara professional.

Bila dalam perjalanannya untuk mencapai tujuan mengalami banyak tantangan dan masalah, sehingga masih harus sering ber­henti sejenak mengumpulkan energi untuk memperbaiki

diri. Tentunya hal ini dibutuhkan agar segera tercipta sistem organisasi yang bergerak secara dinamis, terarah, terukur dan sistematis,” ungkapnya.

Belajar dari pengalaman dan perjalanan sebelumnya, perbaikan dan evaluasi diri selalu diupayakan untuk mencapai hasil terbaik demi kepentingan mulia mengisi sajadah panjang yang terbentang di hadapan. Kerjasama yang baik, persamaan persepsi serta dukungan dari keseluruhan elemen yang terlibat dalam kinerja organisasi pastinya akan membantu kita mencapai tujuan yang diinginkan.

“Selain itu, saya mengajak pengurus jadikanlah HIMPAUDI sebagai tempat pengabdian, karena mendidik anak untuk kepentingan bangsa butuh pengabdian yang menjadi niat utama para pengurus. Namun demikian para pengurus juga harus memperhatikan keluarga dan suaminya, jangan karena sibuk mengurus organisasi PAUD lupa akan tugas dan kewajiban sebagai ibu di rumah, karena melahirkan generasi cerdas dan beraklhak mulai itu dimulai dari dalam keluarga sendiri. Cermin kita sukses dimasa depan ada pada usia dini, perilaku kita, orangtua menjadi contoh, oleh sebab itu Anak Usia Dini perlu perhatian khusus,” pungkasnya. (MAN)

mewujudkan Visi yaitu Way Kanan dan Maju Berdaya Saing 2021,” katanya.

(RSD)

Way Kanan Gelar Lomba Asah Terampil Petani Rayon III Waykanan,FAKTUAL – Asisten II setdakab Kussarwono mewakili Bupati Waykanan Raden Adipati Surya membuka lomba Asah Terampil Petani Rayon III Kecamatan Banjit, Kasui dan Kecamatan Rebang Tangkas yang dipusatkan di GSG Kecamatan Banjit, Rabu (28/3/2018).

Dikatakan Kussarwono, Waykanan merupakan kabupaten agraris yang sebagian besar wilayahnya adalah pertanian juga profesi penduduknya mayoritas petani baik di sektor tanaman pangan hortikultura, perkebunan, peternakan maupun perikanan.

“Luas lahan pertanian di Kabupaten Waykanan masih sangat luas sehingga sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan Waykanan,” kata Kussarwono.

Ada yang unik pada perlombaan tersebut, dalam membacakan sambutan bupati, Kussarwono berpidato menggunakan bahasa Lampung Waykanan.

“Ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Waykanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Waykanan setiap Hari Rabu sebagai bentuk pelestarian Bahasa Daerah,” ungkapnya.

Kussarwono mengungkapkan, petani sebagai pelaku utama dalam pembangunan pertanian memiliki berbagai peran strategis dalam keberhasilan pembangunan pertanian.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani untuk melakukan usaha tani yang lebih baik dan menguntungkan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup petani dan keluarganya,” kata dia.

Atas dasar keserasian dalam tujuan, motif dan minat, beberapa orang petani dapat bergabung membentuk kelompok tani yang berfungsi wadah komunikasi antar petani.

“Kelompok Tani merupakan tempat untuk memperkuat kerja sama diantara sesama petani di dalam kelompok tani maupun antar kelompok tani serta pihak lain, sehingga diharapkan usaha tani yang dijalankan petani lebih efisien, maju dan menguntungkan. Adalah tugas penyuluh pertanian untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani melalui kegiatan penyuluhan dan pembinaan terhadap petani dan kelompok tani,” jelasnya.

(MAN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

17

Disporapar Lambar Gelar Pemilihan Muli Mekhanai

Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat (Lambar) menggelar pemilihan Muli

Mekhanai tahun 2018, di aula Kagungan, Rabu (28/3/2018).

Wakil Bupati Lambar, Mad Hasnurin saat

membuka kegiatan itu mengatakan, Lambar memiliki berbagai potensi pariwisata dan keanekaragaman budaya yang tidak kalah

menarik dengan daerah -daerah lain yang ada di Provinsi Lampung.

“Potensi pariwisata dan kekayaan budaya ini harus kita tumbuh kembangkan sebagai aset Lambar agar menjadi tujuan wisata,” ujarnya.

Pemilihan muli Mekhanai, kata dia, merupakan ajang menunjukan kemampuan dan bakat bagi para peserta karena dituntut memiliki tiga B, yaitu kecerdasan (brain), perilaku (behavior), dan kecantikan (beauty) dan menimba peng­ alaman di bidang kepariwisataan dan entertain­ ment.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Sandarsyah mengatakan, tujuan kegiatan tersebut pelestarian nilai-nilai budaya tradisional, ajang promosi pariwisata, dan tindak lanjut kegiatan serupa yang ada di Provinsi Lampung.

“Untuk peserta muli Mekhanai mencapai 121 orang dari berbagai utusan (perseorangan, kecamatan, umum, dan sekolah). Penetapan muli Mekhanai Lambar tahun 2018 sekaligus merupakan duta pariwisata, kami juga akan menseleksi sepasang muli Mekhanai sebagai duta kesehatan reproduksi dan seksual (Kesproseks) remaja 2018, yang akan diaudisi perkumpulan PKBI cabang Lambar,” katanya.

Pemenang tingkat kabupaten berhak menjadi duta pada ajang yang sama di provinsi, putri indonesia, duta wisata nusantara di Jakarta, katanya. (ADI)

Bupati Lambar Hadiri Bupati Lambar Sambangi Pengajian di Batuketulis Puskesmas Sekincau Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar(, Parosil Mabsus bersama staf menghadiri pengajian memperingati Isra Miraj di Masjid Al Baroqah, Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis, Senin (26/3).

Pada kegiatan itu, Parosil mengajak warga setempat selalu bersyukur atas karunia yang telah Allah SWT berikan.

“Peringatan Isra Miraj diharap­ kan akan mendorong kita semua untuk semakin meningkatkan ibadah kita, terutama ibadah shalat sebagaimana yang diperintahkan dalam peristiwa Isra Miraj,” katanya.

Menurutnya, pengajian itu sebagai wujud tali silaturahmi yang harus dipererat antara

pemerintah dan warga agar terjalin komunikasi yang baik dan tersampaikannya programprogram pemerintah, dari pendidikan sampai kesejahteraan.

“Apresiasi kepada warga yang telah meng­ gelar pengajian, zikir, dan doa bersama seba­ gai ungkapan syukur dan berserah diri kepada Allah, semoga dapat kita capai apa yang menjadi cita-cita kita bagaimana wilayah dan warga Lambar maju dan sejahtera, semua dapat menikmati kemajuan, baik teknologi maupun bidang lainnya,” ujar dia.

(ADI)

Wabup Lambar Sidak ke BKPSDM dan Dispora Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Mad Hasnurin bersama Insfektur Edy Yusuf melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lingkungan kantor pemkab setempat, Dinas Pemuda olahraga dan Pariwisata dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia ( BKPSDM), Selasa (27/3).

Dalam sidak tersebut mereka memeriksa absensi yang lama (absen kertas) untuk kembali diaktifkan.

“Secara umum kedisiplinan mereka cukup baik. Ada peningkatan dibandingkan dengan hari - hari kemarin semoga ke depannya akan lebih baik lagi,” kata Hasnurin.

Dia mengakui masih menemukan beberapa ASN yang tidak ada di tempat. Selain itu, ada juga beberapa ASN yang tidak masuk kerja karena mengambil cuti tahunan, izin, dan sakit.

Dalam sidak tersebut, dia ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan semestinya. Yang menjadi target bersama itu difokuskan pada instansi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat. “Jangan sampai masyarakat yang membutuhkan pelayanan, petugasnya tidak ada,” ujarnya.

Pegawai, kata dia, tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita dibayar menggunakan uang masyarakat, sebagai imbalannya berikanlah pelayanan sebaik mungkin, kalau dia petugas kesehatan berikan senyuman kepada setiap pengunjung dalam memberikan pelayanan, kalau dia guru datang jangan sering terlambat, dan berikanlah ilmu yang kita punya kepada generasi penerus agar mereka bisa mandiri, begitu juga kepada pela­ yan­an yang lainnya berikan pelayanan terbaik untuk masysrakat,” katanya. (ADI)

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus beserta beberapa kepala OPD setempat menyambangi Puskesmas Kecamatan Sekincau, Senin (26/3/2018).

“Hari ini merupakan pertama masuk kerja setelah libur akhir pekan, kami manfaatkan momen ini untuk menggelar silaturahmi dengan pegawai yang ada di setiap kecamatan, sekolah dan Puskesmas yang ada di Kecamatan Sekincau ,” kata Parosil.

Dia memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai dan petugas Puskesmas yang ada di Sekincau karena tetap memberikan pelayanan maksimal kepada warga, meski libur akhir pekan maupun libur cuti bersama dan libur hari raya.

“Perlu saya tegaskan, kunjungan ini bukan sidak. Tetapi lebih kepada silaturahmi kepada petugas yang ada di lapangan,” tuturnya.

Selain itu, kunjungan tersebut juga bertujuan

melihat fasilitas yang masih dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga.

“Apa saja yang masih perlu ditingkatkan di Puskesmas ini, karena melihat dari jam operasinya yang 24 jam. Seperti, bangsal, ruang perawatan dan fasilitas lainnya, yang mungkin bisa ditingkatkan tahun ini,” tuturnya.

Menurut dia, silaturahmi ini bertujuan menyerap aspirasi serta permasalahan yang ada di Dinas Kesehatan, Puskesmas, maupun tempat kesehatan.

Menurut dia, pembangunan kesehatan merupakan unsur yang sangat penting dalam pelaksanaan berbagai kegiatan pembangunan.

Sehingga, program kesehatan menjadi satu windu cita bupati Lampung Barat. Berbagai upaya yang telah dilakukan bersama dalam rangka menunjang peningkatan derajat kesehatan masyarakat. (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

18

Wabup Lambar Hadiri RAT KPN Sai Betik

Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Mad Hasnurin hadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri Sai Betik pemkab setempat, pada tutup buku tahun 2017, sekaligus penyerahan NIK koperasi dari Kementerian Koperasi UKM RI, di Aula Gedung Pramuka, Rabu (28/3) Menurut Hasnurin, RAT merupakan ciri dan sendi utama dalam menggerakkan koperasi, sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi, rat menyiratkan kekuatan utama koperasi pada anggotanya.

“Terselenggaranya RAT KPN kita menunjukkan pada tingkat tertentu, mekanisme dan prosedur baku telah dipatuhi. Dalam kaitan itu ada beberapa hal yang patut saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini,” ujarnya.

“Saya berharap peserta RAT hendaknya mengikuti kegiatan dengan seksama dan memberikan sumbangsih pemikiran yang barati bagi perkembangan dan kemajuan KPN Sai Betik. Secara objek kita mengikuti perkembangan KPN Sai Betik, kita harus terus berbenah dan dukung bersama jajaran kepengurusan KPN untuk terus melakukan terobosan dalam aspek usaha dan pelayanan kepada anggota,” katanya.

Menurut dia, pemberdayaan anggota dalam arti yang luas juga harus dirumuskan. prinsipnya KPN Sai Betik harus memberi bobot pada pelayanan kepada anggota yang berbasis pada kebutuhan anggota.

Semua unsur badan usaha koperasi seperti pengurus dan badan pengawas, hendaknya mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran, misalnya pemeriksaan atas pengelolaan koperasi dapat berjalan secara teratur dan sesuai peraturan

– perundangan yang berlaku juga sesuai dengan ad/art koperasi, kata dia.

Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian

PAUD Lambar Gelar Lomba Mewarnai

Lampung Barat, FAKTUAL - Kalangan pendidik di Lampung Barat (Lambar) menggelar pembinaan minat bakat dan kreativitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan lomba mewarnai tahun 2018, di TKN 1 Balikbukit, Rabu (28/3/2018).

Bunda Paud Lambar, Ny. Partinia Parosil Mabsus menyampaikan dukungan dengan dilaksanakannya pembinaan minat bakat dan kreativitas paud dan lomba mewarnai siswa PAUD kelompok bermain tersebut.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan langkah strategis menumbuhkan minat dan budaya kreativitas anak sejak usia dini.

“Masa anak-anak merupakan masa yang sepenuhnya menjadi milik anak, sehingga setiap anak memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk meng-aktualisasikan diri dalam berbagai kegiatan positif, karena anak adalah permata

yang sangat berharga, amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa,” katanya Di samping itu, katanya, anak juga merupakan awal mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan. Mempersiapkan generasi penerus sebagai pewaris bangsa yang berkualitas berarti membangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin.dimana masa ini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial–emosional, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama, yang bermuara pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat, cerdas dan mandiri.

Selain itu, sebagai wadah bagi siswa-siswi PAUD untuk mengembangkan kretivitas dan kemandirian.

(ADI)

dan Perdagangan, Amirian mengatakan, berda­ sar­kan UU NO 25 Tahun 1992 tentang Perkope­ rasian, setiap koperasi wajib melaksanakan

RAT minimal 1 kali setahun dan menjadikan sebagai kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan demokrasi koperasi. (AGA)

Bupati Lambar Tinjau SMP 1 Sekincau Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (:ambar) Parosil Mabsus menjadi inspektur Upacara di SMP 1, Kecamatan Sekincau. Kegiatan ini rutin akan dilakukan di sekolah yang ada di kabupaten itu, sebagai bahan evaluasi sarana, prasarana, dan fasilitas yang dimiliki sekolah yang ada.

Menurut Parosil, etika dan sopan santun siswa menjadi fokus utama. Dikarenakan etika dan sopan santun siswa sekarang sangat berbeda dibandingkan siswa dulu, terlihat dari cara siswa-siswi menghormati para guru.

Dalam kunjungan ke SMPN 1 Sekincau, dia bersama OPD sangat mengapresiasiakan dan menyampaikan program pendidikan berkarakter yang akan diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lambar.

Dia memotivasi siswa untuk mentaati janji siswa dan juga mengingatkan siswa lebih giat belajar khususnya kelas sembilan yang sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional.

Menurutnya, kunjungan mendadak itu

sebagai bentuk silaturahmi dan dapat melihat proses belajar mengajar. Dia juga meninjau kelas tempat dilaksanakannya belajar mengajar dan ramah tamah dengan siswa sebelum masuk ruang kelas .

Dia mengatakan, saat ini pemerintah sedang menggalakkan program literasi mungkin telah menjadi istilah yang familiar bagi banyak orang.

Namun tidak banyak dari mereka yang memahami makna dan definisinya secara jelas. Sebab memang literasi merupakan sebuah konsep yang memiliki makna kompleks, dinamis, terus ditafsirkan dan didefinisikan dengan beragam cara dan sudut pandang.

Literasi, kata dia, merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Namun lebih dari itu, makna literasi juga mencakup melek visual yang artinya Kemampuan untuk mengenali dan memahami ide-ide yang disampaikan secara visual (adegan, video, gambar). (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

19

Bupati Pesibar Ikut RKP di Jakarta

Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung, Agus Istiqlal menghadiri Rapat Kerja Pemerintah (RKP)

yang dipimpin Presiden ketujuh RI, Joko Widodo bersama para menteri, bupati/walikota seIndonesia, ketua DPRD se-Indonesia, dan para

pejabat lainnya, di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Pada kegiatan itu, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah ingin ada transformasi

fundamental ekonomi yang dahulu bertumpu pada konsumsi, bertumpu pada ekspor bahanbahan mentah, komoditas-komoditas mentah, harus dibalik total, dari konsumsi ke produksi, dari konsumsi ke investasi, dari konsumsi ke industri.

Jokowi mengingatkan kepada para peserta rapat, pemerintah pusat sudah memotong untuk izin-izin yang sebelumnya bisa berbulan, sekarang 3 jam selesai, daerah juga harus mengikuti itu.

Jangan sampai di pusat sudah 3 jam, masuk izin ke daerah masih berbulan-bulan.

“Artinya, harus ada reindustrialisasi, ada hilirisasi total. Oleh sebab itu, daerah-daerah harus menyiapkan diri. Kalau ada investasi industri apapun, harus punya kecepatan untuk menangkap itu,” katanya,di Hall B3, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

Dia juga mengingatkan kepala daerah tidak membuat peraturan yang menghalangi dan membebani berinvestasi. “Saya titip pada bapak ibu ketua DPR/DPRD, walikota, dan bupati jangan bikin peraturan-peraturan yang menghambat orang untuk berinvestasi,” ujarnya.

Saat ini, setidaknya Indonesia memiliki 42.000 regulasi yang tersaring dari undang undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Pemerintah beserta turunannya.

Dia meminta kepala daerah jangan membuat terlalu banyak peraturan. “Ya nggak usah banyakbanyak, yang penting peraturan itu kualitasnya yang bisa mendorong ekonomi dan meringankan beban masyarakat,” kata Jokowi. (NAS)

Pemkab Pesibar Gelar Pesibar Gelar O2SN dan FL2N Sosialisasi Data Penduduk Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung menggelar sosialisasi penyusunan pelaporan data kependudukan, di Gedung Serba Guna (GSG) Selalau, Rabu (28/3). Asisten III Bidang Adimistrasi Umum, Husni Arifin membuka kegiatan itu.

Menurut dia, data penduduk digunakan untuk berbagai macam kepentingan, sesuai Undang Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, pelayan publik yang dimaksud dengan pemanfaatan data penduduk untuk pelayanan public, penerbitan surat izin mengemudi, izin usaha, pelayanan perbankan, pelayanan wajib pajak, pelayanan

penerbitan sertipikat tanah, asuransi, jaminan kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja.

Perencanaan pembanguna antara lain untuk perencanaan pendidikan dan perencanaan kesehatan dan tenaga kerja, katanya. Dan alokasi anggaran untuk penentuan dana alokasi umum (dau) atau perhitungan potensi perpajakan, ujarnya.

Menurutnya, data penduduk sangatlah penting dan data penduduk Kabupaten Pesisir Barat sekira 157.143 jiwa yang merupakan hasil dari laporan masing-masing pekon kepada kacamatan dan dari kecamatan kemudian dilanjutkan ke Dinas Dukcapil.

(NAS)

TP PKK Pesibar Donor Darah Pesisir Barat, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun V Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung, tim penggerak PKK setempat bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), menggelar donor darah, di Gedung Serba Guna Krui, kemarin.

Asisten III Bidang Adimintrasi Umum Pemkab setempat, Husni Arifin mengatakan, dengan donor darah sudah membanu meringankan penderitaan orang lain.

“Darah yang diambil dari tubuh kita sekira 480 ml melalui beberapa tahap ketika melakukan donor darah akan diperik­ sa dan diuji keamanan serta kelayakannya. darah tersebut kemudian akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan donor darah seperti akibat kecelakaan, transplantasi organ, atau memiliki penyakit seperti kanker, anemia, anemia sel sabit, hemofilia, dan lain sebagainya,” katanya.

Dia mengatakan, donor darah tidak hanya memberikan manfaat kepada para penerima donor, akan tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan si pendonor. Beberapa manfaatnya, membantu memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. kemudian dari hasil penelitian menunjukkan rajin mendonorkan darah

mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88%.

“Menurut para ahli kesehatan, mendo­ norkan darah akan membuat kita jarang sakit dan terhindar dari beberapa penyakit seperti penyakit kanker, stroke, dan sera­ ngan jantung. rutin menjalankan donor darah membuat kadar zat besi dalam darah menjadi stabil. kadar zat besi dalam darah yang tinggi dapat membuat kita rentan terkena penyakit jantung,” katanya.

“Sebagaimana kita ketahui, setiap 14 Juli diperingati sebagai hari donor darah sedunia. dengan demikian jangan takut apalagi ragu untuk mendonorkan darah di palang merah indonesia (pmi) atau rumah sakit terdekat. karena banyak sekali manfaat donor darah yang bisa kita dapatkan. mendonasikan darah adalah tindakan yang mulia, karena satu orang yang mendonasikan darah secara rutin dapat menyelamatkan sekitar 1.000 nyawa seumur hidupnya. menurut data WHO, sekira 25 persen dari kita akan membutuhkan transfusi darah di beberapa titik dalam hidupnya. itulah mengapa mendonasikan darah menjadi sangat penting karena manusia bisa saling membantu,” ujarnya.

(NAS)

Pesisir Barat,FAKTUAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung menggelar Olim­ piade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2N), di Gedung Serba Guna (GSG) Selalau, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejah­ teraan Rakyat Pemkab setempat, Lingga Kesuma mengatakan, para peserta diharapkan lolos di tingkat Provinsi Lampung dan mampu menuju tingkat nasional bahkan internasional.

“Saya berharap seluruh peserta hendaknya mengikuti seluruh perlombaan dengan sportif, jujur, dan menerima hasil perlombaan atau pertandingan. Dengan kompetisi yang sportif diharapkan juara yang benar-benar dapat bersaing di kancah yang lebih tinggi,” katanya.

“Berkompeitisilah dengan penuh percaya diri, jangan minder, baik dari utara maupun selatan, semua adalah sama seperti yang di tengah, semua sama siswa-siswi kabupaten pesisir barat, sehingga memiliki peluang yang sama. begitupun nanti bagi juara yang akan bertanding di tingkat provinsi maupun lebih

tinggi, tetap percaya diri, kuncinya kita sama, jika mereka mampu kenapa kita tidak, kita pun pasti mampu.”

“Jangan grogi atau demam panggung, saya sudah tahu kalian berlatih dengan sungguhsunguh dari jauh-jauh hari. tapi biasa ketika kita sudah demam panggung semua nya hilang tanpa kita sadari. sikap ini yang harus kalian hindari oleh karena itu tetap berdoa dan konsentrasi sehingga fokus tidak terpecah,” ujarnya.

“Dalam setiap pertandingan pasti ada yang juara, dan setiap pertandingan juga pasti ada yang tidak juara. untuk yang juara bapak berpesan tetap rendah hati, jangan sombong. bahkan harus bersiap karena kompetisi selanjutnya akan lebih berat. dan untuk yang belum juara, percayalah bahwa kalian bukan kontestan yang kalah kalian berasal dari juara-juara mewakili sekolah masing-masing. dan keme­ nangan kalian saat ini hanya tertunda, bapak yakin kalian semua bisa menjadi juara di ajang yang lain. jadi tetap besabar dan jangan berhenti berlatih,” ujar dia.

(NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 452/ Tahun Ke-15 / 2 - 8 April 2018

20

Pjs. Gubernur Lampung Buka Ramah Tamah Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama Bandarlampung, FAKTUAL - Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno membuka ramah tamah dan “Welcome Dinner” Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) XVIII tahun 2018, di Swiss Belhotel, Selasa (27/3/2018) malam..

Sekira 10 perwakilan forum hadir, seperti dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Khusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta dihadiri Wakil Gubernur Kanjeng Gusti Panteran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X. Dalam acara itu turut hadir pula, anggota Forkopimda Provinsi Lampung, dan Kepala Biro Perencanaan Kesekjenan Kementerian Komunikasi dan Informatika Arifin Saleh Lubis.

Acara FKD-MPU dilaksanakan pada Rabu (28/3/2018). Topik yang akan dibahas yakni Kerjasama Penyelesaian Masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Penyediaan Informasi Pangan dan Pengendalian Inflasi Daerah, dan Pembentukan MPU Tourism-TradeInvestment-Center Jakarta.

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, saya mengucapkan selamat datang kepada Anggota FKD MPU XVIII tahun 2018 di Provinsi Lampung - Sai Bumi Ruwa Jurai,” ujar, Didik.

Menurut dia, maksud diadakannya “Ramah Tamah atau Welcome Dinner” tersebut untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pemprov Lampung dengan Anggota FKD-MPU, khususnya terkait pelaksanaan/agenda FKD sehingga dapat berjalan sinergis sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Selain itu pula, guna meningkatkan tali silaturahmi antara Pemprov Lampung dengan Anggota FKD-MPU. “Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena Provinsi Lampung dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan FKD-MPU ke- XVIII Tahun 2018. Semoga kepercayaan ini dapat menjadikan semangat dan motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh anggota MPU,” katanya.

Di depan Anggota FKD-MPU, Didik mengata­ kan, posisi Provinsi Lampung sangat strategis karena merupakan pintu gerbang pulau Sumatera dan terletak pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Posisi ini merupakan jalur alternatif padatnya pelayaran di Selat Sunda.

“Provinsi Lampung merupakan provinsi

dengan jumlah penduduk terbanyak setelah Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah 8,2 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, maka Provinsi Lampung berpeluang menikmati Bonus Demografi yang telah mulai sejak tahun 2014,” ujarnya.

Didik juga menyebutkan Provinsi Lampung merupakan penghasil beberapa komoditas utama di tingkat nasional. Seperti padi peringkat ke tujuh Nasional, jagung nomor tiga Nasional, ubi kayu nomor satu Nasional, tebu nomor dua Nasional dan beberapa komoditas lainnya (kopi, lada, kakao, kelapa sawit, karet, sapi potong dan ternak kambing).

“Indeks Ketahanan Nasional Provinsi Lampung juga berdasarkan Asta Gatra atau delapan Gatra Ketahanan Nasional menduduki peringkat lima secara nasional dan tertinggi se- Sumatera dengan kategori Cukup Tangguh.

Dari delapan gatra terdapat tiga gatra yang

memberikan kontribusi tertinggi yaitu gatra Demografi, Geografi, dan Pertahanan Keamanan,” katanya.

Terkait Rencana Pembangunan Provinsi Lampung, kata Didik dibagi dalam tiga klaster, yaitu pertama Klaster Barat, yaitu Kawasan Pariwisata Teluk Lampung, Pantai Barat Lampung dan Taman Nasional Way Kambas.

Lalu, kedua Klaster Tengah sebagai Kawasan Mandatory Penyangga Ketahanan Pangan Nasional, dan yang ketiga Klaster Timur sebagai Kawasan Industri (Industri Pertahanan).

“Seperti Provinsi lainnya di wilayah Sumatera, Provinsi Lampung pun saat ini sedang berbenah memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu katalisator pembangunan daerah ke depan.

Kami senantiasa berupaya menjadikan Lampung sebagai tempat yang menyenangkan dan terbuka bagi siapapun,” ujarnya.

Didik mengatakan, keindahan alam serta

ragam budaya menjadi kekuatan destinasi Provinsi Lampung. Selain itu, berbagai kuliner juga menjadi daya tarik bagi wisatawan Lampung, sehingga Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan Tag line The Treasure of Sumatera.

“Untuk itu, kepada seluruh peserta FKDMPU, jika ada kesempatan dapat kiranya berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada di Provinsi Lampung, serta dapat mencoba berbagai Kuliner yang ada di seputaran Kota Bandar Lampung, serta berbagai souvenir dan pernak - pernik khas Lampung juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah,” katanya.

Usai acara, Didik memberikan cinderamata Khas Lampung untuk masing-masing kepala daerah ataupun yang mewakili dan juga untuk perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

(AGA)

Satker Protokol DI Yogyakarta Belajar Masalah Keprotokolan

Wabup Lambar Sidak ke Tiga Instansi Lampung Barat, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Mad Hasnurin insfeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja, BPKD, dan Disdukcapil setempat, Senin (26/3). Dalam sidak tersebut dia didampingi Inspektur Edi Yusuf dan beberapa OPD. Menurut Kabag Humas dan Protokol Sekdakab Lambar, Surahman, kegiatan tersebut dalam rangka penegakan displin kerja.

“Untuk ke depannya kami akan lakukan sidak rutin, terus dinas-dinas lain juga akan kita lakukan sidak agar disiplin pegawai semakin baik,” kata Mad Hasnurin.

Dia mengharapkan pegawai dan kepala dinas kian meningkatkan disiplin kerja, penye­ lesaian pekerjaan serta pencapaian program yang telah ditetapkan dan memfokuskan pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

(ADI)

Bandarlampung, FAKTUAL - Satker Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi DI Yogyakarta mempelajari masalah Keprotokolan, Penang­ anan,dan Pengamanan dengan Biro Hukum dan Biro Humas Protokol Provinsi Lampung.

Studi Orientasi Guna Peningkatan Pelayanan Bidang Keprotokolan tersebut dilaksanakan, Rabu (28/3/2018), di Ruang Abung, Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung.

Dalam sambutannya Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana menyampaikan Implemen­ tasi UU No 9 Tahun 2010 di Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

“Inti dari Pekerjaan protokol itu adalah bagai­ mana penghormatan dan perlakuan kita terhadap seseorang. Terutama terhadap pimpinan dan terhadap masyarakat, di mana ini berkaitan dengan tatanan urutan yang ada dalam struktur jabatan atau hirarki masyarakat,”kata Bayana.

Kepala Biro Protokol yang pernah dinobatkan sebagai penerima 100 tokoh Inspiratif Indonesia 2017 ini mengatakan Protokol di tuntut untuk tidak kaku menerapkan UU Keprotokolan dan berusaha menghindari gesekan miss komunikasi yang biasa terjadi antar protokol dalam .

“Ketika Pimpinan hadir dalam suatu forum, maka pimpinannya harus mendapat tempat yang terbaik bagi protokol masing masing Forkopimda atau Organisasi. Oleh karena itu

komunikasi harus kita bangun sehingga semua pihak yang ada dalam suatu agenda tertentu itu merasa nyaman. Dengan berjalanannya hubungan dan komunikasi yang baik setiap event atau kegiatan semua tugas Keprotokolan bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan,” katanya.

Kemudian yang kedua, kata Bayana, bidang Keprotokolan sangat berkaitan erat dengan kepribadian pimpinan, karena tidak semua pimpinan ingin diperlakukan utuh sebagaimana tata keprotokolan. Ada di antaranya tidak mau menggunakan aturan yang terlalu ketat. Ada juga pimpinan yang menerapkan aturan harus sesuai dengan standard keprotokolan. Itu adalah tugas dari Protokol untuk dapat menyesuaikan dengan arahan pimpinan.

“Keprotokolan sebagai wahana untuk meningkatkan sumber daya aparatur pemerin­ tahan khususnya di bidang keprotokoleran, sehingga mampu memahami peran, tugas, dan fungsi protokol sesuai dengan undangundang nomor 9 tahun 2010 tentang keprot­ kolan,” ujar Bayana.

Seperti diketahui, Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung sangat aktif dalam pemberian informasi kepada publik melalui rilis pembe­ ritaan. Biro ini juga mempelopori peran humas sebagai mitra media dan berhasil.(AGA)