SKM FAKTUAL EDISI 455 l 29 APRIL - 6 MEI 2018

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

HARGA Rp.12500,-

BENAR BERIMBANG

MEMERAS KEPALA SMKN 1 BANDARLAMPUNG, KETUA LSM PENDIDIKAN HALAMAN 2 TERJARING OTT DOSEN UNILA DIDUGA CABULI MAHASISWI DILAPORKAN HALAMAN

5

Dosen Unila Diduga Cabuli Mahasiwi Dilaporkan P

TANGGAMUS EKSPOR PISANG MAS KE CINA

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

Cawa Kham SECERCAH SINAR PETANI

UCE NASIR

PETANI Pekon Sumbermulyo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus mengekspor puluhan ton pisang mas ke Cina. Langkah yang dilakukan Kelompok Tani Hijau Makmur yang bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan PT. Great Giant Pineapple (GGP) tersebut patut mendapat acungan jempol.

Ekspor pisang tersebut selain untuk menambah devisa negara juga meningkatkan penghasilan petani dan merupakan terobosan yang baik. Di sisi lain, keberhasilan tersebut menjadi secercah sinar bukan saja bagi petani di Pekon Sumbermulyo, tapi juga desa lainnya di Tanggamus bahkan Lampung dalam meningkatkan taraf hidup.

Ekspor hasil pertanian atau lainnya tentu bukan hanya sekali saja, tapi berkelanjutan terlebih telah ditunjang tingginya standar kualitas produk. Dan tidak menutup kemungkinan bukan hanya pisang mas melainkan hasil inovasi pertanian lain juga dapat menembus pasaran dunia, terlebih selain pisang mas, PT. GGP juga akan mengembangkan produk pertanian dan buah-buahan yang lain, yang cocok dikembangkan dan dibudidayakan di Kabupaten Tanggamus.

Sebelumnya, Lampung Tengah juga telah mengekspor buahbuahan ke berbagai negara tetangga bahkan Eropa. Dengan semakin banyak komoditas pertanian yang mampu menembus pasar dunia bukan saja menambah pendapatan negara maupun petani, juga memacu petani terus berinovasi dalam memenuhi stok pangan nasional.

Di sisi lain upaya dan terobosan petani tersebut hendaknya bukan saja hanya mendapat apresiasi pemerintah, melainkan secara terus menerus (kontinyu) melakukan pembinaan serta memberi fasiltas termasuk Bea Cukai dan mengupayakan para petani mendapatkan pupuk dengan mudah dan murah, sehingga ke depan hasilnya dapat tercapai dengan maksimal.

Langkah petani di Pekon Sumbermulyo tersebut merupakan angin segar bagi petani lainnya di Lampung. Dan pembinaan yang dilakukan Dinas Dinas Tanaman Pangan Tanggamus juga patut ditiru dinas serupa di kabupaten lainnya, tentu disesuaikan dengan kondisi lahan serta potensi di daerah masing-masing.

Jika mampu mengekspor mengapa harus mengimpor. Selama ini masih banyak lahan tidur terutama di desa-desa di seluruh kabupaten, dari segi SDM juga tidak kekurangan. Selain Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat, beberapa universitas di tanah air banyak yang membuka fakultas pertanian, termasuk Lampung (Unila).

Ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak akan membawa kemakmuran jika tidak dimanfaatkan dan diolah serta mendapat pembinaan maksimal.

Secercah sinar yang diimpikan petani dan buruh tani tersebut kini telah timbul dan sudah saatnya menjadi mentari.

Untuk menjadikan mentari tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan dan membutuhkan tangan-tangan raksasa dalam hal ini pemerintah dan perusahaan. Pembinaan dan berbagai kemudahan patut meniadi penghargaan bagi petani yang ada bukan sebaliknya, mereka selalu kesulitan mendapatkan pupuk lantaran langka dan mahal serta anjloknya harga hasil pertanian seperti yang kerap terjadi selama ini.

l n l n l

n

Oknum Dosen Unila dilaporkan keluarga mahasiswa ke Polda karena diduga melakukan tindakan asusila Cari kesempatan dalam kesempatan ya pak?

Ketua LSM terjaring OTT karena memeras kepala sekolah Kan kena batunya.....

Perdana.... Kabupaten Tanggamus ekspor Pisang Mas ke Cina Kalo Cina Ekspor tenaga kerja ke Tanggamus jangan diterima ya Pak Plt Bupati

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015

OPINI 2 Membenahi Kualitas Pendidikan Indonesia

K

ONDISI pencapaian pendidikan di Indon­ esia pada jenjang pen­ didikan dasar dan me­ne­ngah saat ini ma­­sih berada da­lam kotegori di bawah rata-rata (Kompas, 16/02/2018).

Beranjak dari situasi ini, pembenahan kualitas pendidi­kan menjadi salah satu tugas funda­mental bagi bangsa Indonesia da­lam mem­per­siapkan “generasi emas” di tahun 2045.

Kebutuhan urgen tak lagi hanya meng­upayakan pendidikan yang dapat diakses (accessible) oleh setiap warga negaranya, tetapi Indonesia harus juga membenahi kualitas pendidik­ annya secara serius. Hal tersebut dikarenakan kualitas pendi­dikan menentukan sumber daya manusia, yang mana berkorelasi positif dan signifikan dengan peradab­an bangsa Indonesia di masa men­datang.

Berdasarkan data Global Human Ca­pital Report, diterbitkan World Economic Forum tahun 2017, pering­ kat Indonesia dalam urusan pendi­dikan menempati peringkat 65 dari 130 negara.

Posisi itu masih jauh tertinggal dari negara-negara anggota ASEAN (Asso­ ciation of Southeast Asian Na­tions), misalnya Singapura (12), Malay­sia (33), Thailand (40), dan Filipina (50).

Dari laporan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) itu, pertanyaan pen­ting pun muncul.

Mengapa kualitas pen­didikan Indone­ sia masih “mandek”, pa­dahal di tahun 2018 ini Negara Ke­sa­tuan Republik Indonesia (NKRI) sudah ge­nap berusia 73 tahun? Usia yang tak lagi belia.

Andrew Rosser (2018), Professor Uni­versitas Melbourne, Australia, dalam la­poran studinya yang berjudul “Beyond access: Making Indonesia’s education sys­tem work” menganalisis mengapa In­do­nesia masih gagal dalam mengem­bang­kan sebuah sistem pendidikan yang mampu menghasilkan pencapaian belajar yang berkualitas.

Hasil kajian Professor Andrew menun­jukkan bahwa penyebab per­ ma­sala­han pen­didikan di Indonesia begitu kompleks. Misalnya, ada yang dikarenakan ketidak­cu­kupan dana (inadequate funding), ke­ku­rangan sumber daya manusia (human re­ source deficits), struktur-struktur ke­ inginan yang berlawanan (perverse in­cen­tive structures), dan manajemen yang buruk (poor management). Selain itu, ditemukan juga, seperti dominasi po­litik, birokrasi, dan kum­pulan kaum elit selama Orde Baru dan setelah Order Baru yang masih saja mendominasi, termasuk dalam birokrasi pendidikan dan institusi pendidikan negeri.

Faktor dan Solusi Rendahnya kualitas pendidikan

Oleh : NASIB TUA LUMBAN GAOL Alumnus Magister Pendidikan National Taiwan Ocean University, Taiwan

di Indo­nesia yang disebab­kan berbagai faktor sebagaimana telah diuraikan Professor Andre adalah temuan yang ber­man­faat bagi perbaikan pen­ didikan Indo­nesia.

Selanjutnya, solusi dari Bank Dunia yang menyarankan adanya perubahan cara penyampaian materi kurikulum men­jadi sederhana, seleksi calon guru ketat, evaluasi berkala dan ter­ ­­­­­standar ter­hadap program pembela­ jaran, dan mem­prio­ri­taskan anggaran pada pendidikan dasar dan menengah (Kom­pas, 19/03/2018) juga merupa­ kan rekomendasi penting bagi perbaikan pendidikan di Tanah Air. Namun, karena kajian dan solusi di atas terlalu luas dan tidak memper­ tim­bang­kan Indonesia yang hetero­ gen, diper­lukan pembahasan menda­ lam dan me­nyentuh permasalahan supaya kontek­stual. Dengan begitu, akan ditemukan fak­tor dan solusi untuk memperbaiki kua­litas pendi­ dikan kita. Setidaknya, ada em­pat penyebab “lambannya” pening­katan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pertama, kebijakan pemerintah yang tidak mendarat dan cenderung melahir­kan permasalahan baru.

Kebijakan pe­merintah sering kali dikeluarkan begitu saja karena sedi­ kitnya kajian ilmiah yang “matang”.

Sehingga, kebijakan dan program yang ada tidak berdampak signifi­kan pada perbaikan kualitas pendidikan.

Misalnya, kebijakan pelaksanaan Ujian Na­sional yang kini sudah Berbasis Kom­puter - UNBK. Selain memboroskan dana pen­didikan, evaluasi pembelajaran de­ngan UNBK sebenarnya hanya meng­abai­kan potensi siswa karena tidak ada­ nya proses evaluasi pengalaman belajar se­cara menyeluruh - kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dengan kondisi Indonesia yang begitu heterogen dari Sabang sampai Merauke yang sudah mencapai 250 juta jiwa, se­ha­rusnya pemerintah memper­tim­bang­kan secara kompre­ hen­sif setiap kebijakan dan program pendidikan yang dikeluar­kan. Peme­ rintah harus semakin peka ter­hadap “ke­luh kesah” di daerah dan menja­ di­­kan­nya pertimbangan dalam setiap pe­ngam­bilan kebijakan.

Kedua, rendahnya sumber daya ma­nu­sia pendidikan dalam bidang pendidi­kan. Berdasarkan hasil analisis kinerja sum­ber daya manusia pendi­ dikan yang dilaporkan oleh Kemen­ terian Pendidikan dan Kebudayaan (2016), kinerja kepala sekolah dan guru di wilayah Indonesia masih minim. Perbaikan kualitas sumber daya manusia dalam sektor pendidik­

an harus menjadi fokus pemerintah karena per­sonalia pendidikan adalah penentu dalam pencapaian hasil belajar siswa.

Program pendidikan dan pelatihan bagi guru dan kepala sekolah harus ber­inovasi. Sering kali program pendidi­kan dan pelatihan bagi kepala sekolah dan guru tidak maksimal dan terabaikan. Pa­da­hal, kepala sekolah dan guru merupa­kan pelopor pendidikan yang berperan vital dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien di sekolah.

Ketiga, manajemen Lembaga Pendi­ di­k­an dan Tenaga Ke­pendidikan (LPTK) yang masih rendah dan mem­butuhkan per­baikan. Kecenderungan LPTK ada­ lah tidak beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mempersiapkan lulusannya. Akibatnya, mutu lulusan LPTK tak memadai (Kom­pas, 13/03/2018).

Saatnya LPTK memperbaiki kuriku­lum dan metode pembe­lajaran mahasiswa supaya dapat meluluskan calon pendidik dan tenaga kependi­ dikan yang profe­sio­nal. Selain itu, diper­lukan juga pembe­nah­an proses seleksi masuk calon maha­siswa dan standar kelulusannya. Ini sebagai upaya untuk memastikan tiap lu­lusan dari LPTK sudah dipersiapkan de­ ngan baik dan memenuhi kualifikasi - tidak karbitan.

Kempat, aktivitas politik yang lebih mengutamakan ke­kuasaan dan uang.

Misalnya, dalam penentuan tenaga kepen­didikan, seperti kepala sekolah atau dinas pendidikan, cen­derung berdasarkan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Masih jarang penen­ tuan pemimpin kependidi­kan dilakukan dengan melibatkan komite se­kolah atau lelang jabatan secara de­mo­kratis.

Seharusnya, para politikus tidak meng­intervensi dan men­jadikan bidang pen­di­dikan sebagai lahan basah untuk me­raup ke­untungan kelompok atau partai. Ketika bidang pendidikan sudah dido­mi­nasi ke­ pentingan politik yang demikian, sis­tem pen­didikan akan sulit diper­ baiki dan bahkan kua­litas pencapaian pendidi­kan dapat memburuk.

Tak Mustahil Perbaikan kualitas pendidikan di Tanah Air memang tak semudah mem­balik­kan telapak tangan. Berba­ gai hal perlu dipertimbangkan, misalnya dana, sumber daya manusia, kondisi geografis, budaya dan seba­ gainya. Namun, keseriu­san dan ke­ ­terlibatan aktif pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh stake­ h older pendidikan dapat memper­mudah dan mempercepat pembenahan ma­salah pendidikan Indonesia.

Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik.

Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper) Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews. com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

3

Tanggamus Ekspor Pisang Mas ke Cina Tanggamus, FAKTUAL - Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung ekspor pisang mas ke Cina. Hasil pertanian tersebut dari Pekon Sumbermulyo, Kecamatan Sumberjo.

Ekspor terlaksana berkat kerja sama antara petani setempat di bawah binaan Dinas Tanaman Pangan dengan PT. Great Giant Pineapple, Selasa (24/4).

Perwakilan Kelompok Tani Hijau Makmur, Nur Soleh mengatakan, kegiatan itu atas dukungan dari pemerintah daerah dan Badan Karantina Pertanian yang sudah memberikan instalasi karantina kepada KelompokTanii Hijau Makmur, kuantitas dan kualitas pisang mas semakin baik.

Sementara Pimpinan PT. GGP Weli Sugiono mengatakan, selain pisang mas, PT. GGP juga akan mengembangkan produk pertanian dan buah-buahan yang lain, yang cocok dikembangkan dan dibudidayakan di Kabupaten Tanggamus.

Menurut dia, PT. GGP telah melakukan

terobosan agar petani di Tanggamus mendapat­ kan fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai.

Pada 27 Maret, Kelompok Tani Hijau Makmur telah mendapatkan fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai. Dengan demikian para petani bisa mendapatkan pupuk dengan mudah dan murah, sehingga ke depan hasilnya dapat tercapai dengan maksimal.

Sementara Pj. Bupati Tanggamus, Zainal Abidin mengatakan, Pemkab Tanggamus mengapresiasi PT. GGP dan mitranya kelompok petani pisang di Kecamatan Sumberejo. Berkat kemitraan tersebut telah berhasil menjadikan Kecamatan Sumberejo sebagai sentra tanaman pisang mas dan mengolah hasilnya untuk diekspor.

Dia berharap ekspor tersebut dapat memacu petani lain untuk terus berinovasi sehingga dapat menghasilkan komoditi tanaman yang siap ekspor.

Menurutnya, buah-buahan merupakan makanan banyak disukai hampir semua kalangan

di dunia dan banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.

“Ekspor ini terbilang baik karena Cina menerapkan standar mutu dan kesehatan yang sangat tinggi untuk impor hasil pertanian.

Keberhasilan ini menunjukan pengakuan tingginya standar kualitas produk pisang di Kabupaten Tanggamus,” ujar dia.

Sedangkan Kepala Badan Karantina Pertanian Republik Indonesia, Banun Harpini mengatakan, ekspor pisang tersebut selain untuk menambah devisa negara juga untuk meningkatkan penghasilan petani dan merupakan terobosan yang baik.

“Selama ini Balai Karantina Pertanian RI terus melakukan upaya-upaya dan ikut mendo­ rong penyelesaian ekspor impor melalui harmo­ nisasi standar antara lain dengan cara memeriksa standar kesehatan makanan, syarat ekspor impor, standar kesehatan dan keamanan makan­an,” katanya.

“Kami juga sudah melakukan penandatang­

anan dengan Ukraina dan ada tujuh produk yang sudah bisa diterima di Ukraina, seperti nanas, pisang, mangga, salak, buah naga, dan jeruk nipis. Sebagian produk tersebut ada di Kabupaten Tanggamus,” ujar dia.

“Kami juga sudah mendapatkan modal kemitraan yang sangat baik. Mari kita isi peluang pasar tersebut mulai dari KabupatenTanggamus.

Ini adalah peluang yang sangat besar untuk para petani agar kita tetap konsisten membangun rantai pasok karena berbicara ekspor itu pengirimannya harus kontinyu tidak hanya sekali kirim,” katanya.

Banun mengatakan, Balai Karantina Indonesia sebagai penjamin, sehingga barang atau produk yang akan di ekspor harus mendapatkan sertifikasi dan pendampingan dari Balai Karantina Indonesia.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan SK Penetapan IKT Kepala Badan Karantina Pertanian kepada perwakilan petani, yang dilanjutkan tebang pisang. (DD)

Memeras Kepala SMKN 1 Bandarlampung Ketua LSM Pendidikan Terjaring OTT Bandarlampung, FAKTUAL - Ketua LSM Peduli Pendidikan dan Pembangunan ( P3 ) Denny Fitriawan (49), terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Polresta Bandarlam­pung, lantaran memeras kepala SMK Negeri 1 Kota Bandarlampung.

Sabtu (21/4), Deni ditangkap dengan barang bukti uang tunai Rp12 juta, separuh dari kesepakan yang diminta kepada kepala SMK yang dituduhkan korupsi dana Bos. Akibat perbuatannya, Deni kini mendekam di sel Polresta Bandarlampung.

Deni ditangkap aparat Polresta Bandar­ lam­pung, di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan Antasari, pukul 12.30 WIB. Sebelumnya, saat melakukan transaksi dengan Mohammad Edy Harjito, kepala SMK Negeri 1 Bandar Lampung yang ditemani Uce Nasir, anggota komite berjanji menyerahkan dana Rp12 juta dari total Rp24 juta yang diminta.

Menurut Edy, permintaan uang itu

bermula dari ancaman Deni yang ingin membongkar kasus penyalahgunaan dana bantuan komite sekira Rp 7 juta dan Rp 5 juta bantuan siswa pindah serta operasional sekolah (BOS).

“Saya mau didemo dan dituduh koruptor.

Insya Allah saya amanah.

Sudah saya rapatkan semua penggunaan d a n a deng­­a n orang tua murid melalui Komite Sekolah,” kata Edy Harjito, Awal­ nya, Deni diteng­ arai akan melakukan pe­ me­rasan dengan cara meng­irim surat ke SMK Negeri 1 untuk menanyakan

bantuan Rp 7 juta dan Rp 5 juta, dana tersebut untuk apa.

Dan Edi Harjito memanggil Uce Nasir, anggota komite

untuk mena­ nyakan surat yang dikirim ke sekolah tersebut. Anggota komite yang ditugaskan langsung menanyakan kepada Deni melalui telpon selulernya.

Deni meminta komite sekolah membuat laporan tertulis tentang dana bantuan komite dan dana bantuan siswa pindah yang ditarik pihak sekolah kepada Deni,

jika tidak pihak sekolah harus menyerahkan dana Rp 24 juta sesuai jumlah dana dua siswa yang menyetor kepada sekolah.

“Kalau tidak menyerahkan uang tersebut, saya akan demo,” kata anggota komite sekolah tersebut menirukan ucapan Deni. .Kemudian anggota komite tersebut berkoordinasi dengan temannya, Ariansya, penasehat hukum dan melapor ke Polresta Bandarlampung.

Siasat pun diatur, polisi meminta Edy menuruti permintaan tersebut dan membuntutinya. Tak lama setelah keduanya bertemu dan Edy menyerahkan dana Rp12 juta dan uang diterima Deni, Tim Buser Polresta Bandarlampung meringkus Deni dan barang bukti. Deni tak berkutik lalu digelandang ke Mapolresta Bandar­ lampung untuk pemeriksaan.

“Proses berita acara pemeriksaan, selesai pukul 18.30, semua saksi juga sudah diperiksa,” kata Edy Harjito, ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bandarlampung. (FAK)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG 4 Pemprov Dorong Pembinaan Konstruksi Infrastruktur Terstruktur BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong pembinaan konstruksi yang lebih masif, terstruktur dan sistematis. Hal tersebut karena mempertim­ bangkan makin besarnya volume pembangunan yang berimplikasi pada munculnya persoalanpersoalan dalam industri konstruksi.

“Persoalan akan semakin beragam, sehingga tantangan yang dihadapi para stakeholder jasa konstruksi pun menjadi lebih kompleks,” ujar Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat saat membuka Forum Koordinasi Pembinaan Konstruksi Wilayah Lampung, di Hotel Sheraton Bandarlampung, Kamis (26/4).

Taufik menjelaskan urusan konstruksi di Lampung sekarang menggeliat. Sebab, terdapat beberapa program strategis nasional yang dilaksanakan di Provinsi Lampung, sebut saja salah satunya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Terkait dengan itu, Taufik mengapresiasi Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang dalam rangka memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi program pembinaan konstruksi di wilayah Lampung.

“Forum Koordinasi Pembinaan Konstruksi Wilayah memiliki peranan yang penting dan strategis dalam upaya bersama untuk melakukan kerja nyata pembinaan konstruksi dalam mengawal proses percepatan pembangunan yang saat ini terus digalakkan pemerintah di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Taufik.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung, terutama untuk sektor jasa konstruksi dari tahun ke tahun memberikan sumbangan yang terus naik. Menurut Taufik, tercatat pada tahun 2016 sekira 8,53% atau senilai Rp.18 trilun, dan di tahun 2017 sekira 10,96% atau senilai Rp.21 trilun.

“Sektor realestate di Lampung juga cukup berkembang. Ini akan terus berlanjut dengan pembangunan-pembangunan lainnya terutama di sektor swasta, karenanya diperlukan persiapan dari komptensi SDM, dan kelembagaan kita,” ujarnya.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung ini juga menuturkan ada beberapa indikator permasalahan yang dihadapi saat ini dalam bidang jasa kon­ struksi. Di antaranya gap pembiayaan infrastruktur yang sangat besar, dikarenakan keterbatasan kemampuan APBN dan APBD yang di perkirakan hanya mampu menopang 41,3% dari kebutuhan.

Lalu, banyaknya kecelakaan konstruksi pada beberapa proyek infrastruktur, belum tersedianya sistem informasi jasa konstruksi yang terintegrasi dan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah

(ODP) yang membidangi jasa konstruksi belum sepenuhnya berjalan dan bahkan pada beberapa wilayah/daerah belum terbentuk.

“Kita juga masih sedikit memiliki tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat dan kompeten, sehingga perlu penataan ulang pengaturan terhadap sistem sertifikasi,” katanya.

Untuk itu, berdasarkan Undang Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 tahun 2017 selayaknya diberikan pencerahan mengenai pembagian tugas dan wewenang antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Tugas dan wewenang ini perlu diuraikan menjadi kegiatan pembinaan konstruksi yang lebih konkrit di daerah. Kerjasama dengan para stakeholder yang ada di daerah, seperti Dinas PU Provinsi/ kabupaten/ kota khususnya yang menangani bidang Jasa Konstruksi, LPJK Provinsi, dan Badan Usaha Jasa Konstruksi mutlak dilakukan untuk keberhasilan pembinaan konstruksi,” ujarnya.

Apalagi Provinsi Lampung terus menggalakkan program “Lampung Kompeten” agar memiliki SDM yang berkualitas. “Jadi semua lapangan usaha semua tenaga kerja dari segala sektor itu ditingkatkan kompetensinya melalui program Lampung Kompeten termasuk diantaranya sektor konstruksi. Sehingga cita-cita untuk mewujudkan industri konstruksi nasional yang andal dan berdaya saing dengan mutu produk/ hasil pembangunan berkualitas dapat dicapai,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perencanaan dan Informasi, Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Dimas Ricky Swaramahardhika mengatakan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja konstruksi yang kompeten, Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang mengembangkan kerjasama pelatihan dengan mitra kerja. Tujuannya untuk mencetak tenaga kerja konstruksi yang kompeten bersertifikat.

Wilayahnya meliputi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, dan Lampung.

“Salah satu wilayah kerja kami yakni di Provinsi Lampung. Kami ingin membantu Pemprov maupun Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja konstruksi yang kompeten,” ujarnya.

Untuk mendapatkan SDM sektor jasa konstruksi yang berkualitas tersebut Dimas mengatakan akan mengadakan program dengan nama “Kick Off Uji Sertifikasi Serentak Wilayah Lampung” yang akan dilaksanakan pada awal bulan Mei mendatang.

“Jadi sesuai arahan Pak Taufik, Lampung mempunyai program Lampung Kompeten, jadi minggu depan, Mei kita akan adakan program ‘kick off’ percepatan uji sertifikasi serentak. Itu tidak hanya melibatkan Balai/ SDA, Bina Marga, Cipta Karya dan Penyediaan Perumahan tetapi juga melibatkan pemprov dan kabupaten/kota,” katanya. (AGA)

Pemprov Lampung Launching Toko Tani Indonesia Center Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung melaunching Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Dan Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat disaksikan Inspektur Jendral Kementerian Pertanian RI, Justan Riduan Siahaan, memotong pita sebagai tanda pembukaan, di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Rabu (25/4/2018).

Launching bertepatan juga dengan apel siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) tingkat Provinsi Lampung. “Provinsi Lampung mendukung keterjangkauan dan stabilitas komoditi strategis pangan di Jakarta, khususnya pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) atau bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Oleh karena itu, dengan adanya TTIC diharapkan mampu mendukung ketersediaan dan keterjangkauan komoditi strategis pangan untuk masyarakat Lampung,” ujar Justan Riduan Siahaan dalam acara itu.

Dalam launching TTIC ini, terdapat kesepakatan bersama antara Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung bersama Perum Bulog Divre Lampung dan PT. Indoguna Utama tentang kepastian distribusi pangan. Juga terdapat pengiriman beras organik ke TTIC Jabodetabek sekira 10 Ton.

Menurut Justan TTIC Lampung harus mam­ pu menunjukkan dan meyakinkan pemerintah hadir dan siap memastikan ketersediaan komoditi strategis seperti beras kepada masyarkat, khususnya masyarakat Lampung.

“TTIC telah dimulai sejak tahun 2016, dan hingga kini telah tersebar di 19 provinsi di Indonesia. Tahun lalu, TTIC telah terbukti berhasil meredam gejolak harga/instabilitas, dan tahun ini harus lebih baik lagi. Dan tahun ini TTIC berada di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Justan Riduan menjelaskan Provinsi Lampung telah menyangga dan mendukung stabilitas komoditi pangan di Jakarta. “Beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung seperti Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Way Kanan dan Lampung Utara menjadi kabupaten penyangga komoditas strategis di Jakarta, khususnya pada saat HBKN,” katanya.

Seperti diketahui, Lampung merupakan daerah surplus beras yang secara terus menerus mengirim ke Jabodetabek. “Lampung memiliki beras yang cukup, bahkan surplus beras. Dan juga terdapat peraturan Gubernur yang mengatur agar padi tidak keluar dalam bentuk gabah.

Bukan hanya beras, Lampung juga mendukung komoditi strategis lainnya,” ujar Justan Riduan.

Justan berharap Peresmian TTIC mampu

menjadi momentum untuk mempersiapkan dan merencanakan dalam menyediakan bahan pokok strategis dengan harga terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat Lampung, khususnya pada HBKN pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Dalam kesempatan itu, Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat menjelaskan Lampung merupakan produsen dari beberapa komoditi pangan seperti beras, jagung, gula, bawang, singkong, dan daging. “Tidak salah jika Lampung ditetapkan sebagai lumbung pangan Nasional, karena sekitar 35% kebutuhan pangan di Jakarta tersebut disuplai dari Lampung,” katanya.

Ia menjelaskan berbagai komoditi tersebut akan diutamakan terlebih dahulu untuk Lampung. Kalau sudah tercukupi, baru akan mensuplai keluar Lampung.

“Bukan hanya ketersedian saja, tetapi juga keterjangkauan bagi masyarakat Lampung lebih diutamakan. Untuk itu, kita akan mensosialisasikan ke masyarakat bahwa kita memiliki TTIC dengan harga terjangkau dan kualitasnya baik,” ujarnya Pengembangan TTIC di Provinsi Lampung berperan dalam upaya stabilisasi harga pangan dan peningkatan akses pangan di kabupaten/

kota. Apel Siaga Persiapan HBKN merupakan langkah konkret dalam menyediakan pangan murah dan berkualitas bagi masyarakat Lampung dalam menghadapi HBKN 2018.

Kegiatan ini, ujar Taufik Hidayat, sangat ditentukan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak. “Melalui TTIC dan Apel Siaga HBKN diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak, terutama untuk terlaksananya keterjangkauan dan ketersediaan komoditi strategis pangan untuk masyarkat Lampung,” kata dia.

Adapun komoditi strategis yang tersedia di TTIC Provinsi Lampung diantaranya beras premium (Rp8.800/kg), beras organik (Rp18.000/ kg), beras ‘SJ’ (Rp12.800/kg), beras srikandi (Rp12.000/kg), beras ‘dua koki’ (Rp12.800/kg), beras siger tiwul (Rp15.000/kg), beras merah (Rp 25.000/bks), minyak goreng (Rp10.500/ kg), gula pasir (Rp12.000/kg), bawang merah (Rp26.000/kg), bawang putih (Rp20.000/kg), cabai merah (Rp21.000/kg), madu manis besar (Rp110.000/kg), madu manis kecil (Rp50.000/ kg), madu pahit besar (Rp120.000/kg), madu pahit kecil (Rp50.000/kg), kopi arabica (Rp40.000/ kg), kopi blend (Rp30.000/bks), dan jambu (Rp15.000/kg).

(AGA)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

5

Dosen Unila Diduga Cabuli Mahasiwi Dilaporkan Polisi Bandar Lampung, FAKTUAL Universitas Lampung kembali tercoreng.

Kali ini terjadi keburukan dilakukan Dosen Ilmu Fisika, Can. Dia diduga mencabuli mahasiswinya, Paman korban, Selasa (24/4) melaporkan ke Mapolda Lampung. Namun, tersangka membantah.

“Keponakan saya sudah dimintai keterangan sekira 5 jam, antara pukul 12.00 Wib-pukul 17.45 Wib di ruang Subdit IV Pola Lampung,” kata paman korban, Subir Sulaiman (48).

Di Mapolda Lampung, Subir mence­ ritakan kronologisnya. Korban sudah semester delapan (akhir) di FKIP Unila.

Kini sedang menyusun skripsi. Untuk

menyelesaikan skripsinya korban diminta menghadap sendiri ke ruangan dosen itu.

“Saat menghadap bimbingan, kepo­ nakan saya diperlakukan tidak senonoh oleh oknum tersebut. Tidak hanya sekali, tetapi sering kali, mulai sekitar tiga bulan yang lalu hingga tiga hari lalu oknum itu melakukannya,” kata Subir.

“Korban dipegang tangan, leher, dan diduga dengan sengaja menyentuh bagian dada keponakan saya.”

Sebagai orang tua, kata Subir Sulaiman, sudah jelas tidak terima karena untuk membesarkan dan mendidik anak banyak pengorbanan

baik moril maupun materi.

“Untuk menguliahi anak, kami bayar kok. Tetapi, kenapa harus mendapat perlakuan tak senonoh oleh oknum yang seharusnya menjadi pendidik, panutan atau contoh,” kata dia.

Pelaporan tersebut agar peristiwa serupa tidak terulang lagi dan untuk menimbulkan efek jera, ia bersama orang tua korban, dan rekannya yang menyaksikan kejadian sepakat untuk melanjutkan persoalan itu ke ranah hukum dengan melaporkan oknum tersebut ke Polda Lampung.

Namun, dosen itu membantah dugaan asusila terhadap mahasiswinya.

Dia menegaskan tidak pernah melakukan

itu, tanyakan saja sama mahasiswinya.

“Dia bimbingan saja sudah selesai.”

Ia mengaku sudah banyak membantu mahasiswi tersebut, dengan meminjam­ kan banyak buku, dan literatur lainnya ­untuk bimbingan korban. “Pelecehaan seksual gimana, orang saya banyakbantu dia. Tanya saja sama anaknya,” kata dia.

CE merupakan dosen pembimbing dua korban, siap untuk dimintai kete­ rangan. “Silahkan karena setiap maha­ siswa saya bimbingan tidak pernah berdua, itu tidak pernah, ada mahasiswa lain dan tidak pernah sendiri, tanya saja sama dia, terakhir dia bimbingan dua minggu lalu,” ujarnya. (*)

Pjs. Gubernur Makan Malam Bersama Kepala BNN Bandarlampung, FAKTUAL - Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dan sejumlah pejabat di jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung menghadiri Silaturahmi dan Makan Malam bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Heru Winarko, di Hotel Novotel Bandarlampung, Selasa (24/4/2018) malam.

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Didik mengucapkan selamat datang kepada Kepala BNN RI di Provinsi Lampung. “Sungguh merupakan kebahagiaan dan kehormatan bagi saya dan jajaran Pemprov Lampung dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan Kepala BNN RI,” ujar Pjs. Gubernur Didik.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, Kapolda Lampung Suntana, Wakapolda Lampung Angesta Romano Yoyol, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung Susilo Yustinus, dan Kepala BNN Provinsi Lampung Tagam Sinaga. Juga hadir Rektor UBL M. Yusuf Sulfarano Barusman, Rektor UIN Raden Intan Moh. Mukri, Kepala Satpol PP Provinsi Lampung Jayadi dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.

Menurut Didik, Heru Winarko bukan nama yang asing bagi masyarakat Lampung karena kontribusi nyata telah dilakukan dalam pembangunan dan penegakan hukum di Provinsi Lampung, yakni sebagai kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung periode 2012-2015.

“Segala sesuatu yang telah Bapak dharmabhaktikan untuk Provinsi Lampung ini, menjadi semangat dan motivasi bagi kami, khususnya dalam mencegah, menanggulangi dan mengatasi konflik horizontal di Provinsi Lampung melalui program rembuk pekon yang digagas oleh Bapak Heru Winarko pada tahun 2015 lalu. Dimana program tersebut, dituangkan dalam nota kesepahaman (MOU) yang ditandatangani Fokropimda Provinsi Lampung,” kata Didik.

Ia menyebutkan atas upaya dan komitmen seluruh pemangku kepentingan, Pemprov Lampung dalam kurun waktu tiga tahun kembali meraih penghargaan sebagai Provinsi terbaik pertama dalam penanganan konflik sosial dari Kementerian Dalam Negeri RI. “Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan dukungan dari Bapak untuk bersama-sama memerangi dan memberantas peredaran narkoba di Provinsi Lampung yang kita cintai ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala BNN RI, Komjen Pol Heru Winarko mengatakan narkoba yang perkembangannya cukup signifikan kini sudah masuk pada wilayah pedesaan. “Ini kalau kita biarkan tidak tahu seperti apa Lampung ke depannya. Ini tanggung jawab kita semua selaku pemangku kepentingan,” ujarnya.

Untuk itu, Heru menekankan harus adanya sosialisasikan ke desa-desa sebagai upaya dalam memerangi bahaya narkoba.

“Bagaimana desa kita harus bersih dari narkotika, mulai dari Babinsa dan Babinkamtibmas, harus ada program-program di desa tentang masalah narkoba. Desa harus difokuskan agar lingkungan bersihkan dari narkoba,” ucapnya.

Seperti diketahui, kunjungan Kepala BNN RI ke Lampung dijadwalkan dua hari. Pada hari pertama telah mengunjungi Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, Lampung Selatan. Pada hari kedua, Rabu (25/4/2018) diagendakan akan melaksanakan kegiatan Salam Pagi di GOR Saburai dan dilanjutkan Dialog Interaktif di Ruang Abung, Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung. (AGA)

Pesan Larangan Narkoba dengan Story Telling Bandarlampung, FAKTUAL - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko mengkampa­ nyekan larangan mengkonsumsi narkoba kepada kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) melalui “story telling” atau teknik penyampaian pesan larangan melalui cerita.

“Story telling” tersebut dibawakan Tim BNN RI dengan serial animansi Adit Sopo Jarwo serta aktris ibukota Helsi Herlinda. Cerita yang diangkat berjudul “Kakak Ku Sayang Kakak Ku Malang” yang diadakan pada “Salam Pagi bersama Kepala BNN RI”, di GOR Saburai Ban­ darlampung, Rabu (25/4/2018).

“Story telling” tersebut menceritakan bahaya mengkonsumsi narkoba.”Untuk anak-anak jauhi dan jangan coba-coba

mendekati narkoba. Apalagi sekarang ada narkoba yang berbentuk permen.

Stop dan jauhi narkoba,” kata Heru.

Tidak hanya itu, para peserta yang juga terdiri dari para orang tua yang mendampingi anak-anaknya, Heru menekankan untuk orang tua agar selalu mengawasi anak-anak agar tidak mendekati yang namanya narkoba.

“Kita harus memperhatikan anakanak kita, jangan sampai anak-anak kita mendekati narkoba. Jika anak kita sudah terjerumus jangan pernah anak itu disingkirkan, harus tetap di perhatikan.

Lalu, segera laporkan ke pihak BNN, jika sebagai pengguna akan dilakukan rehabilitasi,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Hery

Suliyanto berpesan agar anak-anak Lampung yang ingin menggapai cita-cita jangan pernah mencoba menyentuh narkoba jenis apa pun. “Jika ingin menjadi Gubernur, Menteri bahkan Presiden sekali pun, anak-anakku harus jauh dari narkoba. Mudah-mudahan anak-anak di Provinsi Lampung semuanya jauh dari narkoba. Anak-anakku stop terhadap narkoba,” ujarnya.

Pada acara itu, Kepala BNN RI menye­ rahkan sebuah bingkai lipat berisikan jenis-jenis narkotika kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Turut hadir pada acara itu, Kepala BNN Provinsi Lampung Brigjen Pol Tagam Sinaga, dan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono.

(AGA)

FAKTUAL BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

PESAWARAN

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Polres Pesawaran Gelar Operasi Patuh Krakatau 2018 saat berkendara serta pengendara yang melawan arus.

“Untuk sosialisasi pemberitahuan akan diadakan Operasi Patuh Krakatau, kami sudah pasang baleho, banner, serta lewat media sosial,” katanya.

Pesawaran, FAKTUAL - Polres Pesawaran, Provinsi Lampung menggelar Operasi Patuh Krakatau 2018, pada 26 april sampai 9 Mei 2018. Operasi tersebut melibatkan TNI dan instansi terkait.

Kasatlantas Polres Pesawaran AKP Poeloeng Arsa Sidanu, mengatakan, operasi ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Ramadhan dan arus Mudik Lebaran 2018 di seluruh wilayah hukum Polres Pesawaran dan melibatkan TNI serta instansi terkait.

“Operasi Patuh Krakatau 2018 ini juga ada empat polsek yang diikutsertakan, di antaranya Polsek Gedongtataan, Polsek Tegineneng,

Padangcermin. dan Polsek Kedondong,” katanya, Selasa (24/4).

“Sedangkan untuk satuan yang dikerahkan 30 personil dari Satuan Lalulintas Polres Pesa­ waran. Operasi ini diadakan guna mewujud­ kan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” katanya.

Operasi, katanya, digelar secara serentak di seluruh Indonesia, tujuannya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelan­ caran lalulintas. Menekan fatalisasi terhadap korban kecelakaan lalulintas, Kemudian terciptanya publik trust terhadap Polri guna terciptanya opini positif.

“Dalam pelaksanaannya 14 hari dimulai 26 April sampai 9 Mei, konsepnya 50% represif, 25 preemtif, 25 preventif, tujuan operasi tercipta­ nya situasi lalu lintas aman tertib lancar pada lokasi rawan laka, mengurangi pelanggaran dan kemacetan, serta meningkatkan tertib, patuh dan disiplin masyarakat tentang berlalu­ lintas,” ujarnya.

AKP Poeloeng mengatakan, untuk prioritas penindakannya yang pertama tidak mengguna­ kan helm standar, kendaran roda empat tidak menggunakan saftybelt, melampaui batas kecepatan, mengemudi mabuk, pengendara dibawah umur dan menggunakan Handpone

Apel Pasukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran, Provinsi Lampung laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2018, di Halaman Mapolres Pesawaran, kemarin.

Apel gelar pasukan tersebu dipimpin Wakapolres Pesawaran Kompol Yustam Dwi Heno mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, Perwira Apel Kasat Lantas AKP Poeloeng Arsa Sidanu, dan Komandan Apel Kanit Turjawali Satlantas Polres Pesawaran Ipda Sulkhan.

Wakapolres Pesawaran pada kesempatan apel tersebut, membacakan amanat Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, Operasi Patuh 2018 adalah kegiatan terpusat yang rutin dilaksanakan setiap menjelang Idul Fitri, dan secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai tanggal (TMT) 26 April 2018 sampai 9 Mei 2018, dengan mengutamakan tindak­an represif berupa penegakan hukum peni­langan yang terukur, kepada para pelanggar lalu lintas tanpa mengesampingkan kegiatan preemtif dan preventif, serta tetap mengedepankan seyum, sapa, dan salam (3S) dalam pelaksanaannya,” ujarnya.

Agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertib­ an, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Pesawaran, dia meng­ imbau seluruh masyarakat hendaknya mematuhi peraturan lalu lintas, lengkapi kelengkapan kendaraan, baik itu surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kendaraan (STNK), maupun tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), khusus kepada pengguna kendaraan roda dua, agar dilengkapi juga dengan spion dan tetap menggu­ nakan helm. (RIN)

Jelang Idul Fitri, Bahan KPRI Andan Jejama Gelar Pangan di Pesawaran Minus Rapat Anggota Tahunan Pesawaran, FAKTUAL - Menjelang puasa Ramadhan dan Idhul Fitri 2018, beberapa bahan pangan di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung berkurang, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan setempat, Yunyono, kemarin.

Menurutnya, kebutuhan bahan pangan, seperti bawang merah, kedelai, dan gula pasir mengalami kekurangan. Alasannya, Pesawaran bukan produsen, meskipun bawang merah dibudidayakan tapi hasilnya tak mampu mengakomodasi permintaan warga.

“Untuk stok pangan seperti, beras, jagung, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, cabai merah, daging sapi, ayam ras, telur, dan minyak goreng, kondisinya cukup aman. Bahkan beras mengalami surplus karena Pesawaran merupakan produsen padi,” katanya.

Menurutnya, selain memantau stok sembako,

DKP juga memantau harga sembako di pasar.

“Biasanya seminggu menjelang bulan puasa dan hari raya, harga bahan pokok merangkak naik dan hasil pantauan kami, langsung dilaporkan ke Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan dilanjutkan ke pusat,” kata dia.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, kata dia, pihaknya bersama lintas sektoral akan sidak di beberapa pasar namun untuk waktu belum terjadwal.

“Biasanya kami kerjasama lintas sektoral bukan DKP saja tapi bersama Koperindag, Dinkes, BPOM, dan kepolisian sidak di pasar - pasar, kalau waktunya, kami belum tahu, biasanya seminggu sebelum puasa dan seminggu sebelum Lebaran, tapi terkadang ada pembe­ ritahuan dari Polres secara tiba-tiba, kami langsung berangkat,” katanya. (RIN)

Pesawaran, FAKTUAL -Bupati Pesawaran Dendi Rama­ dhona diwakili Asisten III Bidang Administrasi Silahuddin mem­ buka Rapat Anggota Tahunan KPRI Andan Jejama Tahun Buku 2017, di Aula Islamic Center Ar-Royyan, Rabu (25/4/2018).

Rapat Anggota Tahunan ada­lah salah satu agenda penting dan sekaligus merupa­ kan pen­capaian tertinggi dalam pe­nyelenggaraan dan peng­ elolaan koperasi.

“Dalam forum, setiap ang­ gota mempunyai hak berbicara untuk mengeluarkan penda­ patnya, sehingga diharapkan pertang­gungjawaban yang disampaikan pengurus, benar-benar dapat dipelajari dan dipahami oleh anggota yang hadir,” kata Silahuddin.

Substansi dari RAT, lanjut dia, adalah pertanggungjawaban keseluruhan kinerja dari pengurus kepada segenap anggotanya.

Silahuddin mengimbau agar kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk mengevaluasi secara cermat tentang kinerja dan manajemen koperasi.

“Dari penyampaian pengurus nanti kan kita bisa melihat sudah sejauh mana keberhasilan pengurus dalam mengembangkan koperasi ini, dengan memberdayakan anggotanya melalui pelayanan simpan pinjam,” jelasnya.

Silahuddin juga meminta kepada peserta Rapat Anggota Tahunan agar memberikan masukan yang positif bagi kemajuan KPRI

Andan Jejama di masa yang akan datang.

“Saya mengajak kepada segenap pengurus dan anggota Koperasi Andan Jejama, agar lebih bekerja keras dan profesional serta secara bersama-sama mencari solusi yang terbaik,” ujarnya.

Setelah menyimak laporan keuangan yang telah disusun pengurus, secara umum KPRI Andan Jejama memiliki Sisa Hasil Usaha Koperasi pada Tahun Buku 2017 sebesar Rp343.096.575,46.

“Saya meminta kepada pengurus dan para anggota KPRI dapat memberikan terobosan terbaru, sehingga koperasi milik kita ini dapat semakin besar,” harapnya.

Dalam rapat anggota juga diberikan peng­ hargaan kepada bendahara teladan di antaranya dari Dinas Pertanian, Dinas Perhu­bungan, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan.

(RIN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PRINGSEWU

BENAR BERIMBANG

tt

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

7

Satpol PP Sidak Tempat Hiburan Pringsewu, FAKTUAL - Satpol PP Kabupaten Pringsewu, Provnsi Lampung gelar inspeksi mendakak (sidak) tempat hiburan ( karaoke), di Jalan Kyai Haji Gholip, kemarin.

Menurut Kasat Pol PP Pringsewu, Edi Sumber Pamungkas, sidak tersebut merupakan gabungan satuan kerja terkait antara Satpol PP, PM-PTSP, dan Disporpar tentang penertipan tempat hiburan yang diawasi langsung ketua dan anggota Komisi 1 DPRD setempat.

Sidak tersebut diawali dengan rapat bersama antara dinas terkait dan Komisi 1 DPRD Kabupaten Pringsewu pagi hari dan sore hari sidak gabungan dimulai. Anggota Satpol PP yang dikoordinatori kasat Pol PP bersama dinas terkait, langsung menuju sasaran yang pertama, tempat hiburan Green Karoke. Jalan KH. Gholip.

Di tempat tersebut, tim gabungan menemukan pelanggaran izin usaha yang tidak sesuai dengan usaha yang dijalankan dan beberapa dus botol kosong miras berbagai merk.

Pelanggaran tersebut langsung diberi peringatan berupa teguran dan perbaikan izin usaha secepatnya. Dan selanjutnya menuju dua tempat karoke di jalan yang sama, King Karoke dan Momo Karoke, tim menemukan pelanggaran fatal sehingga harus ditutup sementara karena kedua tempat hiburan tersebut tidak mempunyai dokumen izin usaha. “Kmi langsung melakukan penyegelan tempat tersebut,” katanya.

Edi menyarankan pemilik tempat hiburan yang ada di Pringsewu menaati peraturan.”Masih ada dua lagi tempat hiburan yang belum kami sidak,” tuturnya.

Sementara itu Kabid Pengawasan PM-PTSP

Kabupaten Pringsewu Awaludin Nur mengatakan, tempat hiburan tersebut masih dapat beroperasi

dengan sarat membuat izin baru secepat mungkin. Dan pihak perizinan tidak akan

Pemilu, Pringsewu Lima Dapil

Pringsewu, FAKTUAL - Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang di Kabupaten Pringsewu terbagi lima daerah pemilihan (dapil) dengan alokasi kursi 40 anggota DPRD. Ketua KPU Pringsewu A. Andoyo di ruang kerjanya, kemarin, menyebutkan, hal itu berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor 271/2018. Termasuk ketapan mengenai perincian daerah pemilihan, jumlah penduduk dan alokasi kursi.

Kabupaten Pringsewu memiliki sembilan kecamatan dengan jumlah penduduk 421.180 jiwa Sedang kelima dapil terdiri dari, Dapil 1 Kecamatan Pringsewu dengan jumlah penduduk ada 82.940 jiwa maka terdapat alokasi 8 kursi.

Dapil 2 Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjo masingmasing 38.532 jiwa dan 53.330 jiwa dengan alokasi 9 kursi.

Dapil 3 Kecamatan Gadingrejo jumlah penduuk 78.119 terdapat alokasi 7 kursi.

Dapil 4 Kecamatan Ambara­ wa dan Pardasuka masing-masing terdapat 36.818 jiwa dan 39.401 jiwa dengan alokasi 7 kursi. Dapil 5 Kecamatan Pagelaran, Pagelaran Utara dan Kecamatan Banyumas masing-masing jumlah pendu­ duknya 53.842 jiwa, 16.100 dan 22.126 jiwa dengan alokasi 9 kursi.

“Sedangkan untuk DPRD Provinsi Lampung, wilayah Kabupaten Pringsewu masuk pada dapil Lampung 3 meliputi Pesawaran, Pringsewu dan Kota Metro dengan alokasi 11 kursi,” uarnya.

Andoyo memaparkan pada Pemilihan Umum 2019 akan diikuti 16 Partai Politik dan 4 Partai Lokal untuk wilayah Aceh.

“Sedang ke-16 Parpol tersebut adalah merupakan partai Politik peserta Pemilu 2019 ditingkat Kabupaten Pringsewu,” katanya.

Ketua KPU Pringsewu me­ minta kepada para pimpinan Partai Politik untuk segera mem­ persiapkan daftar calon anggota Legislatif untuk Kabupaten Pringsewu, sesuai dengan PKPU No. 5 Tahun 2018 tentang tahap­ an program, dan jadwal penye­ leng­garaan Pemilu Tahun 2019, untuk pengumuman pengajuan daftar calon pada 1 Juli hingga 3 Juli 2018. Sedang untuk pengajuan daftar calon pada 4 Juli hingga 17 Juli 2018.

Di sisi lain Andoyo mengajak kepada kepada peserta pemilu dan seluruh masyarakat Pringsewu, untuk bersamasama mewujudkan Pemilu 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019 itu dengan hasil yang berkualitas, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Begitu juga kepada para penyelenggara, agar tetap menjaga integritas dan independent serta berlaku adil dalam melayani pemilih, dan peserta pemilu. “Karena ketika kita tidak berlaku adil dan tidak independen inilah merupakan pemicu konflik dan tentunya pelaksanaan pemilu tidak akan kondusif,” ujarnya. (PRI)

mempersulit pembuatan izin usaha bahkan siap memberikan pendampingan. (PRI)

Waasren KSAD TNI Panen Raya Padi di Bulukarto Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Asisten Perencanaan (Waasren) KSAD Brigjen TNI, Dudung Abduracman panen raya padi, di sawah milik Kelompok Tani Rukun Utama 1, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Jumat (27/4).

Waasren KSAD didampingi Bupati Pringsewu Sujadi, Letkol Inf Iskandar (Waaster Dam II Sriwijaya), Letkol Inf Jajang (Kasrem 043/Gatam), Letkon Arh Anang Hasto Utomo (Dandim 0424 Tanggamus), Herlin Retnowati (Kabid Tanaman Pangan Pertanian dan Holtikultura Provinsi Lampung), dan Mayor Arh. Bob Hendra Mulya Alam (Pasiter Korem 043 Garam) Dudung Abduracman mengatakan TNI terjun melibatkan diri membantu pertanian, karena didasari MoU TNI dengan Kementrian Pertanian mengenai ketahanan pangan.

“Jadi, keterlibatan TNI di sektor pertanian tidak ada maksud lain, hanya membantu menjalankan program pemerintah di bidang pertanian demi ketahanan pangan,” ujarnya.

Menurutnya, pengawalan terhadap pertanian ini dimaksudkan agar para petani mendapat untung dan tidak ada kecurangan terhadap petani.

“Saya mengharapkan, kepada para petani agar dalam kegiatan panen raya ini jangan cepat puas, tetapi harus bersemangat dalam meningkatkan hasil panen setiap musimnya,” katanya.

Dudung mengharapkan petani bekerja sama semua program kegiatan berjalan baik serta saling memberi masukan. “Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan jangan berpengaruh, apalagi saat ini dalam suasana tahun politik. Segera laporkan ke Babinsa atau Koramil terdekat jika menemukan hal-hal mencurigakan,” katanya.

Melakukan tanya jawab,kelompok Tani Rukun Utama, Pekon Bulukarto sebelum panen raya dimulai. Bupati Pringsewu Sujadi mengharapkan hasil panen padi selalu meningkat dan tidak terserang hama penyakit.(PRI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TANGGAMUS

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

8

Pj Bupati Terima Kunjungan IPI Tanggamus Tanggamus, FAKTUAL - Pj Bupati Tanggamus Ir. Zainal Abidin, M. T pagi tadi (23/4) menerima kunjungan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Tanggamus beserta Forum Literasi Lampung,diruang rapat bupati.

Turut mendampingi Pj Bupati, Asisten Bidang Administrasi Hi. Firman Ranie,Kepala Dinas Perpustakaan Arsip Daerah, Hamdan, Badan Litbang, Kabag Protokol Sontori dan Kabid Humas IKP Diskominfo, Derius Putrawan Dalam kesempatan tersebut Ketua IPI Tanggamus Zonizar menyampaikan beberapa program IPI diantaranya seminar dan membuka lapak baca di 17 Kecamatan di Kabupaten Tang­ gamus. “Tujuan lapak baca untuk mensosiali­ sasikan gemar membaca sekaligus ajang donasi buku,” katanya.

Sementara itu, Penggiat Literasi Lampung yang juga Anggota DPRD Lampung asal Tanggamus Akhmadi Sumaryanto mengatakan bahwa IPI Tanggamus membawahi perpustakaan yang ada di sekokah dan aktivis pustakawan Kabupaten Tanggamus.

“Senin 30 April, IPI akan mengadakan seminar literasi dengan peserta kepala sekolah dan pengelola perpustakaan sekokah di Aula Serum­ pun Padi Kecamatan Gisting, mohon bapak bupati hadir dalam acara tersebut, ” ujar Akhmadi.

Ia juga mengatakan, bahwa IPI juga akan mengikuti Jambore literasi di Lampung Barat 1-2 Mei 2018,”Mohon doa restu dari bapak pj bupati. Kami juga akan mengumpulkan donasi buku yang selamat akan disalurkan kerumah baca yang ada di Kabupaten Tanggamus, “ucap

Akhmadi.

Sementara itu, Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja dari IPI Tanggamus yang mana memiliki misi untuk meningkatkan minat baca masyara­ kat.” Saya atas nama pemerintah daerah

mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu atas kerja kerasnya selama ini dalam mening­ katkan minat baca masyarakat, minat baca masyarakat memang harus terus digalakkan, kemudian mengenai biaya operasi, nanti akan saya bicarakan dengan Asisten bidang

Pj. Bupati Tanggamus Tinjau UNBK Tingkat SLTP di Kotaagung Tanggamus, FAKTUAL - Pj. Bupati Tanggamus, Provinsi Lampung, Zainal Abidin meninjau pelaksanaan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SLTP, di SMPN 1 Kotaagung, kemarin.

Dalam peninjauan tersebut Pj. Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Djo­han­ syah, Sekretaris Dinas Per­ hubungan Soeroyo, Kabid Humas IKP Derius Putrawan, serta Camat Kotaagung Wiwin Triani.

Pj. Bupati dan rombongan disambut Kepala SMP Negeri 1 Kotaagung, Eka Suryadi Bakti bersama dewan guru setempat.

Peninjauan dilakukan ke tiga ruang kelas tempat pelaksanaan UNBK dalam waktu yang singkat, agar tidak mengganggu aktivitas siswa dalam mengikuti ujian.

Dalam kesempatan tersebut, Zainal memberikan dorongan dan semangat kepada para peserta didik, agar dapat mengerjakan soal ujian dengan baik.

Zainal juga berharap kepada semua siswa yang mengikuti UN, belajar dengan rajin dan senantiasa melaksanakan shalat dan doa agar mendapatkan nilai yang baik.

“Saya berpesan kepada siswa agar belajar dengan rajin dan senantiasa sholat dan berdoa, agar mendapatkan nilai yang bagus dan memuaskan, sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas yang baik,” ucap Zainal.

Sementara Eka Suryadi menerangkan,terdapat 315 siswa yang mengikuti UNBK di SMPN 1 Kotaagung, pada tiga ruang ujian. Pelaksanaan UNBK dilaksanakan dengan tiga sesi yang diikuti 35 siswa per kelas.

“Di SMPN 1 Kotaagung terdapat 315 siswa yang mengikuti UN. Namun dengan kapasitas ruang kelas ujian masing-masing 35 orang, jadi siswa yang ujian kita bagi menjadi tiga sesi, atau 105 orang per sesi, yang dimulai jam 7.30-10.30, terus jam 10.30-12.00 dan jam 14.00-16.00,” kata Eka. Eka mengataka, dari 11 SMP di Kotaagung, baru dua sekolah yang melaksanakan UNBK, SMPN 1 dan SMP Muhammadiyah.

Sedangkan SMP lainnya masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). UN dilaksanakan4 hari s/d 26 April 2016, dan mengujikan 4 mata pelajaran, bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan IPA. Usai melakukan peninjauan di SMPN 1 Kotaagung, Pj. Bupati dan rombongan melanjutkan peninjauan di SMP Muhammadiyah Kotaagung. Di sekolah itu terdapat 117 siswa yang mengikuti UN pada 1 ruangan, yang dibagi menjadi 3 sesi ujian.

(DD)

Administrasi karena ini berkaitan dengan keuangan daerah, “ujar Zainal Abidin.

Ditambahkan Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie bahwa hasil pertemuan ini bisa dijalankan dengan baik.

(DD)

Pj Bupati Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Tanggamus, FAKTUAL –Pj Bupati Tanggamus Zainal Abidin menghadiri pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang berlansung di Islamic Center, Bandarlampung, Kamis (26/04) malam.

MTQ ke -46 Tingkat Provinsi tersebut dibuka langsung Pj Guburnur Lampung Didik Suprayitno, ditandai dengan penabuhan bedug. Hadir pada pembukaan itu Forkompimda, Kakanwil Pro­vin­si Lampung, para kepala daerah se-Provinsi Lampung, para pendamping dan peserta lomba MTQ serta para tamu undangan.

Dalam Kesempatan itu, Didik menympaikan, MTQ ini dangat melekat dalam masyarakat dan bangsa kita dalam memacu percepatan pembangunan di daerah bagi masyarakat dan persamaan lintas etnis dan agama sebagai sesama warga masyarakat Lampung.

Didik mengajak masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Alquran sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia dapat menjalankan aktivitas pembinaan yang berlangsung di masing-masing provinsi dan di lingkungan masyarakat.

“Nilai-nilai ajaran Alquran sebagai pedoman dan pandangan pendidikan formal maupun informal dalam kehidupan seharihari.Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan kita semua, agar kondisi seperti ini akan terus terjaga dengan baik untuk melanjutkan pembangunan di segala bidang yang lebih baik apalagi menjelang Pilkada serentak yang nanti akan dilaksanakan pada 27 juni kita jaga kondusifitas keharmonisan kita harus saya selama ini kita telah meraih juara 1 berturut-turut dari tahun yang lalu Sebutkan Sebagai pemegang penghargaan penanganan konflik sosial yang terbaik di Indonesia yang saya sampaikan salam MTQ tingkat provinsi Lampung ke 46 tahun 2018 secara resmi saya nyatakan dibuka terima kasih,” kata Didik. (DD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TANGGAMUS

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

9

Laporan Kegiatan VKN Tingkat II Angkatan VII Ditandatangani Lampung Timur, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi dengan didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, David Ariswandy melakukan penandatanganan Laporan Kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Tingkat II Anggkatan VII di Desa Ganti Warno dan Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, Kamis (26/04/2018).

Beberapa rekomendasi yang ditandatangani tersebut antara lain akses jalan penghubung Desa Ganti Mulyo dengan Desa Ganti Warno saat ini masih dalam kondisi belum memadai, sehingga Tim VKN merekomendasikan agar pengalokasian dana APBD untuk pembangunan jalan dimaksud.

Selain itu salah satu hal yang direkomendasikan ialah perlunya pengkajian ulang atas standarisasi insentif kader PAUD, kader Posyandu, kader pertanian dan guru ngaji.

Terkait hal itu, dalam acara yang berlangsung di Aula Utama Bupati Lampung Timur itu, Tarmizi mengungkapkan, “kita setiap kamis melakukan kegiatan Nemui Nyimah. Melalui kegiatan itu pemerintah daerah ingin menyiapkan suatu ruang publik agar masyarakat itu bisa berko­ munikasi dengan pemerintah daerah, mereka dapat menyampaikan unek uneknya, mereka dapat menyampaikan harapan, dapat menyam­ paikan kritik, saran, masukan dan sebagainya”.

Diketahui bahwa Kegiatan Visitasi Kepemim­ pinan Nasional merupakan kunjungan peserta Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II ke desa desa tertinggal di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kegiatan ini diarahkan untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi pening­ katan kemajuan daerah melalui inovasi ataupun terobosan dalam pengelolaan pemerintahan.

Kedatangan rombongan berjumlah 20 orang yang dimpimpin oleh Dr. Emmy Deseri, M,Si. dalam melakukan visitasi tersebut sedianya

mulai 23-28 April 2018.

Lebih lanjut, dalam acara pemaparan dan penandatangan laporan itu juga dilakukan

pula pertukaran cendramata antara Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dengan Tim VKN Tingkat II Angkatan VII.(IRI)

Peringati Hari Kartini Sekaligus Adakan Festival Mighul Lampung Timur 2018 Lampung Timur, FAKTUAL - Upaya lebih memperat tali silaturrahmi dan keakraban di antara jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Pariwisata menggelar Festival Mighul Lampung Timur 2018 di Gedung Pusiban Lampung Timur, Selasa (24/04/2018).

Festival yang sekaligus di kemas dalam Peringatan Hari Kartini 21 April 2018 itu dihadiri pula oleh Plt. Bupati Lampung Timur, Ziaful Bokhari, Kapolres Lampung Timur, AKBP. Taufan Dirgantoro, Pabung 0411/LT, Mayor Kav. Joko Subroto, Ketua Tim Penggerak PKK, Puteri Ernawati dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lampung Timur, Yossy Syahrudin.

Mighul sendiri dalam Adat Budaya Lampung dapat diartikan sebagai kelompok kekerabatan yang berasal dari saudara perempuan yang

sudah menikah atau bersuami. Sehingga mighul merupakan kelompok kekerabatan yang sangat penting sebagai sarana bagi bersatunya dua keluarga besar yang disatukan dalam wadah tali perkawinan.

Dikatakan oleh Zaiful Bokhari, adapun tujuan diadakannya Festival Mighul adalah selain untuk mempertahankan nilai adat istidat dan kearifan lokal masyarakat Lampung juga untuk menambah cakrawala pengetahuan bagi generasi muda tentang kekayaan adat istiadat Lampunga” Dalam Festival Mighul kali ini yang mengang­ kat tema “Menjalin dan Meningkatkan Silaturrah­ mi Menuju Lampung Timur Sejahtera” tersebut sedikitnya ikuti oleh lima ratusan peserta yang terdiri dari para pejabat eselon dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, para perwakilan kepala desa, tokoh masyarakat dan adat se-Kabupaten Lampung Timur. (IRI)

Lamtim Gelar Lomba FLS2N Lampung Timur, FAKTUAL - Dinas Pen­di­dik­an Lampung Timur (Lamtim) menggelar FLS2N tingkat SLTA, sebagai seleksi siswa menghadapi kegiatan serupa di tingkat provinsi, kemarin.

Ketua MKKS SMAN Lampung Timur, Nurjaya Rahman.saat pembukaan lomba mengatakan, seluruh siswa yang ikut dalam lomba hendaknya tetap menjaga sportifitas dan tampil semaksimal mungkin.

“Apa pun hasilnya, jadikan ajang ini untuk mengasah bakat dan kemampuan. Dan yang paling terpenting jadikan ajang tersebut sebagai silaturrahmi antarsekolah,” kata Nurjaya. (***)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

ADVERTORIAL 10

Adipati Paparkan Torehan Prestasi

Way Kanan, FAKTUAL - Pada Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Bupati setempat Raden Adipati Surya memapakan torehan prestasi, kemarin.

“Dalam dua tahun kepemimpinan, saya bersama Wakil Bupati, Edward Antony telah melakukan pembenahan pada semua sektor dan telah meraih beberapa penghargaan. Semua kinerja dan prestasi pembangunan yang telah dicapai tersebut merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan bersama antara eksekutif

dan egislatif,” ujar Adipati.

Pada rapat paripurna tersebut, bupati yang pernah menjabat ketua DPRD Way Kanan itu mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota Dewa Perwakilan Rakyat Daerah setempat yang telah berkerjasama dengan baik sehingga tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan optimal.

“Semoga kerjasama yang baik ini senantiasa terpelihara dan ditingkatkan di masa-masa mendatang. Tak lupa pula saya mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Way Kanan, dinas fertikal, TNI/Polri untuk terus meningkatkan

kinerja, pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Serta ucapan terimakasih saya sampaikan pula kepada seluruh masyarakat dan komponen pembangunan yang telah ikut serta memberikan kontribusi dalam proses pembangunan. Kreativitas, inovasi, dan kerja nyata dari seluruh masyarakat juga sangat dibutuhkan bagi percepatan pembangunan di Bumi Ramik Ragom tercinta ini,” katanya.

Beberapa penghargaan dan prestasi yang telah diraih Kabupaten Way Kanan, Penghargaan TPID Pendatang Baru Berprestasi tahun 2016 dari Bank Indonesia, Top Regent Of The Year

2017 dari Seven Media dan The Key People Magazine bekerjasama Clock Research & Development serta Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kominfo, dan Kementerian Desa dan PDTT Republik Indonesia, Kabupaten Cukup Peduli Hak Asasi Manusia tahun 2016 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Pencapaian Kinerja Penyaluran Rastra Terbaik tahun 2017, penghargaan dari presiden RI atas pencapaian WTP lebih dari ima kali berturutturut, dan Pramesti dari menteri Kesehatan RI, di bidang kesehatan dengan menetapkan peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok 12 Juli 2017, serta masih banyak lagi yan lainnya.

Sebelumnya, Raden Adipati Surya pimpin upacara peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-19 kabupaten tersebut, di Lapangan Korpri, kemarin.

Pada kegiatan itu, Adipati mengajak seluruh elemen warga setempat menghayati dan membuka memori lembaran sejarah, dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian.

Dia mengatakan, kondisi tersebut merupakan kerja keras dan perjuangan para pendahulu dan pendiri Kabupaten ini, selain pemimpinpemimpin terdahulu yang juga telah memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan di Kabupaten Way Kanan.

“Para pendahulu kita tidak hanya mengor­ bankan moril dan meteril untuk memajukan kabupaten ini. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur dan semangat para pejuang hendaknya dapat terus terpatri dan menjadi semangat serta motivasi untuk terus berkarya, mengukir prestasi, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai dengan keahlian dan bidang masingmasing,” katanya “Membangun kabupaten diperlukan proses, waktu, kerja nyata, inovasi dan kreatifitas kita semua, tidak hanya aparatur pemerintah, tetapi semua stakeholder terkait dan seluruh lapisan masyarakat juga harus memiliki tanggungjawab sesuai dengan profesi yang dimiliki,” katanya.

Usai upacara, Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony menyerahkan bantuan ambulan kepada Puskesmas Blambanganumpu dan Puskesmas Baradatu. (MAN)

Bupati Way Kanan Berikan Tali Bawaslu Lambar Adakan Sosialisasi Partisipasi Pilgub Asih kepada Veteran dan Janda Lampung Barat, FAKTUAL -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Barat (Lambar) menggelar sosialisasi pengembangan pengawas­ an pemilu partisipasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018, di Aula Kagungan, Rabu (25/4/2018).

Pj. Setdakab Lampung Barat Akmal Abdul Nasir saat membuka kegiatan itu mengatakan, pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah yang dilaksanakan secara langsung merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat dan berkembangnya arus demokrasi guna menghasilkan pemerintahan daerah yang demokratis berdasarkan pancasila dan Undang Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.

Pilkada, kata dia, terwujud apabila dilaksana­ kan penyelenggara yang mempunyai integritas,

profesionalitas, dan akuntabilitas.

Sosialisasi, kata dia, untuk mengakomodasi peran serta masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu, selain dengan membentuk berbagai regulasi terkait pengawasan pemilu, diharapkan pelanggaran pemilu semakin berkurang karena adanya kesadaran masyarakat dan peserta untuk tidak melakukan pelanggaran, sebagai suatu esensi dari paradigma pencegahan pelanggaran pemilu.

Pihaknya mengharapkan partai politik, organisasi masyarakat, pers, lembaga swadaya masyarakat dan tokoh masyarakat hendaknya dalam menjalankan proses dan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung berperan aktif mensosialisasikan regulasi Undang Undang Pemilu. (ADI)

Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati, Edward Antony beramah tamah dengan veteran dan janda veteran, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-19 kabupaten tersebut, di Taman Makam Pahlawan Kampung Bhaktinegara, Kecamatan Blambanganumpu, kemarin.

Menurut Adipati, kegiatan itu selain sebagai wadah silaturahmi juga dalam rangka menum­ buhkan nilai-nilai kepahlawanan dan kebangsaan di kalangan masyarakat, khususnya bagi generasi muda, jiwa dan semangat tersebut sangat dibu­ tuhkan dalam membangun daerah khususnya Kabupaten Way Kanan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya.

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Way Kanan, mereka adalah orang yang dengan penuh semangat, bertekad bulat berjuang mengusir penjajah dari negara kita, hanya dengan semangat keberanian menghadapi dua pilihan merdeka

atau mati, sehingga dengan segala daya upaya yang dimiliki, alhamdulillah kemerdekaan mampu diproklamasikan pada 17 Agustus 1945,” ujarnya.

Dia mengatakan, masyarakat dapat memetik hikmah dan menjadikan sebagai inspirasi semangat para veteran dalam mengatasi berbagai masalah bangsa, seperti kemiskinan, pengang­ guran, kesehatan, kebodohan, narkoba serta ancaman gerakan separatis yang dapat mengaraj pada gejala perpecahan bangsa ataupun masalah lain yang melibatkan hubungan dengan negaranegara lain dan sebagainya.

“Masalah-masalah tersebut tentunya memer­ lukan penanganan yang serius dan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun menjadi tanggung jawab segenap elemen bangsa. Dengan menghayati dan mengamalkan nilai kepahlawanan, sebagaimana yang telah ditunjukkan para pejuang bangsa, maka setidak­ nya kita dapat mengurangi atau mengatasi permasalahan bangsa,” katanya. (RSD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

ADVERTORIAL

11

Seleksi Duta Wisata Dan Budaya Lampung Timur 2018 Lampung Timur, FAKTUAL Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Pariwisata melakukan seleksi dan penjaringan Duta Wisata dan Duta Budaya Kabupaten Lampung Timur dengan menyelenggarakan Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Timur 2018 di Gedung Pusiban, Senin (23/04/2018).

Seleksi penjaringan yang diikuti oleh sejumlah 69 Muli Mekhanai yang terdiri dari 35 laki-laki dan 35 perempuan tersebut dibuka langsung oleh Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari.

Dikatakan oleh Zaiful Bokhari, bahwa yang terpilih dari Muli Mekhanai nantinya adalah putra putri terbaik Lampung Timur yang akan membawa dan mengharumkan Kabupaten Lampung Timur baik di tingkat Provinsi Lampung ataupun di tingkat nasional. Dan yang terpilih sekaligus akan menjadi Duta Wisata dan Duta Budaya.

Berpijak dari tujuan tersebut Zaiful Bokhari pun memberikan penekanan kepada para juri agar dapat bekerja dengan profesional.

“Karena itu kepada panitia atau dewan juri dalam memberikan penilaian kepada para peserta Muli Mekhanai Kabupaten Lampung Timur ini dapat secara ketat, secara objektif, sehingga nantinya yang terpilih adalah yang terbaik dari yang terbaik”, imbuh pemilik sapaan akrab Bang Ipul tersebut.

Hadir pula dalam acara yang mengusung tema “Kita Perkuat Karakter Pariwisata dan Budaya sebagai Jati Diri Generasi Muda”, Kapolres Lampung Timur, AKBP.

Taufan Dirgantoro, Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, H. Syahrudin Putera, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur, Puteri Ernawati.

Sementara, pada Grand final Pemilihan Muli Mekhanai Kabupaten Lampung Timur tahun 2018 berjalan lancar dan Sukses, perhelatan tahunan tersebut berlangsung di Gedung Pusiban Kabupaten setempat, Senin (23/04/2018).

Setelah sebelumnya Perhelatan Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Timur 2018 dengan beberapa rangkaian acara berlangsung di aula atas pemda setempat meliputi Technical Meeting,Sesi pembekalan,sesi Wawancara, talent show, beauty class,serta sesi pengambilan Foto untuk kategori Foto genic.

Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai 2018 Didukung oleh sound system dan tata cahaya lampu yang menambahkan gemerlap sepektakuler pada panggung event tersebut.

Acara Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Timur 2018 dihadiri Plt Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhori, Kapolres Lampung Timur, AKBP. Taufan Dirgantoro, Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, H. Syahrudin Putera, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Timur, Almaturidi, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur, Puteri Ernawati, Unsur Forkopimda, serta jajaran OPD Pemerintah Lampung Timur dan Masyarakat Lampung Timur.

69 Peserta yang terdiri dari 35 Muli dan 34 Mekhanai pada Grand Final melakukan Parade sasaat setelah pembukaan acara dengan performa masing-masing dan di isi dengan sesi wawancara kepada finalis Muli Mekhanai.

Pengumuman pemenang pada grand Final Pemilihan Muli Mekhanai sangat membuat tegang finalis saat panitia penyelenggara menyebutkan pemenang juara kategori foto genic, kategori kulit sehat, kategori intelegensi, kategori favorit, kategori berbakat, kategori persahabatan serta juara harapan,dalam kesempatan memberikan penyematan selendang dan penyerahan piala kepada pemenang tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Timur Almaturidi, Sekretaris Dinas Pariwisata Estuning, Dewan juri serta dari pihak sponsor pendukung acara pemilihan Muli Mekhanai Lampung Timur 2018.

Saat dikonfirmasi, Plt. Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori mengatakan, bahwa yang terpilih dari Muli Mekhanai nantinya adalah putra putri terbaik Lampung Timur yang akan membawa dan mengharumkan Kabupaten Lampung Timur baik di tingkat Provinsi Lampung ataupun di tingkat nasional. “Dan yang terpilih sekaligus akan menjadi Duta Wisata dan Duta Budaya”.

Ujar Plt Bupati Lamtim Tersebut.

Berikut nama pemenang dalam Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Timur tahun 2018 yang berlangsung di Gedung Pusiban sesuai nama dan nomor peserta dengan beberapa kategori: Kategori Foto genic: Muli Nomor 11,

Tri yuniati dan Mekhanai Nomor 24, Indra teja lesmana. Kategori Kulit sehat: Muli Nomor 19, Eli Julia Sari dan Mekhanai Nomor 22, M nurdin aditya. Kategori Berbakat: Muli Nomor 55, Rica Veronica dan Mekhanai Nomor 18, Achmad Khoiri.

Kategori Intelegensi: Muli Nomor 69,Sevilla Fajriati dan Mekhanai Nomor 54,Hery indra saputra dewa. Kategori persahabatan: Muli Nomor 53, Merry Silvianica dan Mekhanai Nomor 06, Bahroni Alwi. Kategori favorit: Muli Nomor 27, Ameliya fitrianzah dan Mekhanai Nomor 36, Reza Pahlevi.

Juara harapan 3: Muli Nomor 57 Nama, Widyawati Retna Ningrum dan Mekhanai Nomor 60, Iwan Adi Surya.

Juara harapan 2:Muli Nomor 55, Rica Veronica dan Mekhanai Nomor 58, Ferdinan Sakti.Juara harapan 1:Muli Nomor 37, Rosa Aprilia dan Mekhanai Nomor 20, Muhamad Ilham.

Juara 3 : Muli Nomor 13, Rima tama tata sejati dan Mekhanai Nomor 26,Reza Baihaqi.

Juara 2 : Muli Nomor 05, Rahajeng Sekar H, dan Mekhanai Nomor 10, Dimas Syahrul Ramadhan.

Dan yang terpilih sebagai Pemenang Muli Mekhanai kabupaten lampung timur tahun 2018 Mekhanai Juara Satu : Nomor peserta 28 Bernama Robby Hermawan, utusan Kecamatan Way Jepara Muli Juara satu : Nomor peserta 43 Bernama Ananda Melania Prawesti, utusan Kecamatan Bandar Sribawono.

(ADV)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

TULANG BAWANG

12

Dinas PUPR Tuba Bangun Jalan di DesaTertinggal Tulangbawang, FAKTUAL - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat (PUPR) Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, merealisasikan pelebaran jalan sepanjang 12 kilometer dan pembangunan talut sepanjang 3 kilometer.

Pelebaran jalan dan pembangunan dranase tersebut dilaksanakan di desa desa tertinggal seperti Kampung Purwajaya menju kampung Penawarrejo, Kecamatan Banjarmargo.

Kepala Kampung Purwajaya, Iyan mengatakan, selain tertinggal, jalan di desa tersebut banyak yang rusak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ferli Yuledi mengatakan, pembangunan dan pelebaran jalan tersebut dilakukan bersama warga sekitar. (BUD).

Ponpes Darussalam Syafa’at Morisjaya Diresmikan Tulangbawang, FAKTUAL - Asisten I Bidang Pemerintahan Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, Akhmad Suharyo meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Darusalam Syafa’at, di di Kampung Morisjaya, Kecamatan Banjaragung, Selasa ( 24/4).

Menurutnya, pemkab setempat mengapresiasi kerja keras para pendiri pondok pesantren yang dengan semangat mengembangkan lembaga pendidikan Islam di Kabupaten

Tulangbawang khususnya di Kampung Morisjaya.

Dia berharap elemen masyarakat senantiasa berperan aktif dalam turut mendukung setiap upaya yang bertujuan memajukan dan mempertebal keimanan anak-anak bangsa.

“Saya berharap seluruh warga Tulangbawang menjunjung tinggi persatuan dan kebersamaan, dengan berlandaskan semangat mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan kelompok,” ujarnya. (MUH)

Tuba Juarai Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Tulangbawang, FAKTUAL - Kabupaten Tulangbawang (Tuba) menjuarai Lomba Masak Serba Ikan tahun 2018, yang diselenggarakan TP-PKK Provinsi Lampung dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, di Halaman Kantor Gubernur Lampung, kemarin.

Pada lomba yang diikuti seluruh kabupaten/ kota di Lampung, Tim Tuba diperkuat Ketua TP PKK, Mursidah dan Kepala Dinas Perikatan dan Kelautan, M. Puncak Stiawan.

Lomba Masak Serba Ikan tingkat Provinsi Lampung tahun 2018, dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten dan kota hingga nasional. Dan Kabupaten Tulangba­

wang akan mewakili Provinsi Lampung ke tingkat nasional pada peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas), 21 November 2018. Menurut Mursidah, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari menu masakan yang disajikan Dinas Kelautan dan Perikanan. “Kami menyajikan menu keluarga (perahu kajang lako), menu kudapan (triangel kakap), dan menu balita(brown rice doll tuna).

Juara kedua lomba tersebut Kabupaten Lampung Timur, juara ketiga Lampung Barat, sedangkan juara harapan pertama Tulangbawang Barat dan juara harapan kedua Pringsewu serta terakhir juara favorit Lampung Tengah. (MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

TULANG BAWANG

13

Peringati Hari Kartini, Polwan Polres Tuba Kenakan Kebaya

Tulangbawang, FAKTUAL - Ada yang berbeda pada peringatan Hari Kartini, 21 April 2018. Saat bertugas, Polisi Wanita (Polwan)

juga memakai busana kebaya.

Kasat Lantas Polres Tulangbawang AKP Agustinus Rianto, mengatakan puluhan Polwan

yang bertugas di Sat Polres Tulangbawang, yang sehari-harinya berseragam resmi, kini terlihat lebih cantik. Dia aktif melayanai pelayan­

an pembuatan SIM. “Karena ini momen hari Kartini, kami memeriahkan dan memperingatinya. Seluruh Polwan di Polres Tulangbawang mengenakan kebaya,” ujarnya, kemarin.

Tak hanya di bagian pelayana SIM saja, Polwan yang mengenakan kebaya saat melayani masyarakat ada di sejumlah kesatuan atau unit, antaranya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) hingga Samsat Tulangbawang “Dengan memakai kebaya, saya merasa lebih menjiwai sebagai perempuan. Sebab dengan kebaya, nilai kesopanan lebih terjaga.

Selain itu, pada masa Ibu Kartini saat itu, seluruh perempuan menggunakan jarik dalam keseharianya.” ujarnya.

Agustinus mengatakan, semua perempuan tidak boleh mengenakan pakaian lain selain kebaya, oleh karena itu, untuk memperingati Hari Kartini, pihaknya berusaha mengenang masa-masa perjuangan Kartini dengan mengenakan kebaya saat bekerja.

“Tidak ada kesulitan saat melayani masyarakat dengan kebaya. Sebab memang merupakan pakaian wanita,” ujar AKP Agustinus Rianto .

Sementara itu Kapolres Tulangbawang, AKBP. Raswanto Hadiwibowo menjelaskan, untuk memperingati Hari Kartini pihaknya memang sengaja memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan kebaya kartinian.

“Untuk memeriahkan dan memeperingati Hari Kartini. Makanya kita meminta seluruh Polwan berdandan cantik dan menggunakan kebaya sebagai budaya bangsa Indonesia,” katanya. (MUH)

Wakil Bupati Tuba Wabup Tinjau UNBK SMP Berangatkan Kafilah MTQ Tulangbawang, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, Handriwansyah memberangkatkan kafilah setempat ke Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi, kemarin.

Menurut dia, pemkab setempat mendukung keikutsertaan dan terbentuknya tim kafilah Tuba untuk mengikuti kegiatan itu serta memberikan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Kami berharap semoga kegiatan ini berjalan sukses dan lancar, serta kafilah-kafilah Tuba dapat berprestasi yang mampu membawa harum nama baik Tuba di Provinsi Lampung maupun di tingkat nasioanal,” katanya.

Dia mengatakan, MTQ bermanfaat dan sebagai tanggung jawab dalam mendidik anak-

anak untuk terus mempelajari dan mengamalkan Quran.

Untuk memotivasi agar generasi muda selalu belajar dan meningkatkan kecintaan kepada Quran. Sebagai umat Islam meyakini Quran sebagai wahyu Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Quran berisikan tuntunan hidup bagi umat manusia yang sungguh-sungguh ingin mencari keselamatan dan kebahagian hidup di dunia dan di akhirat, katanya.

“Perlu kita sadari juga kegiatan ini merupakan upaya syiar Islam yang bukan hanya menguta­ makan seni baca semata, tetap lebih diharapkan kepada pemahaman dan penghayatan serta pengamalan nilai-nilai Quran untuk diimple­ mentasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya. (MUH)

Tulangbawang, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, Handriwansyah meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/ MTS diselenggarakan serentak, kemarin.

Didampingi Pj Sekdakab Tulangbawang, Anthoni, Plh. Kepala Dinas Pendidikan, Untung Widodo, dan sejumlah pejabat setempat, Handriwan memantau pelaksanaan UNBK di

SMP 1, SMP 2, dan MTS Negeri Tulangbawang.

Dia berharap pihak sekolah melaksanakan ujian nasional dengan sebaik-baiknya dan semua siswa di Tulangbawang lulus dengan prestasi yang memuaskan.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang, tahun 2018 ini sekira 14 SMP/ MTS yang mengikuti UNBK dengan jumlah pserta 1628 siswa. (MUH)

Dispora Tuba Seleksi Paskibraka Tulangbawang, FAKTUAL - Dinas Kepemu­ daan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tu­ lang­­ba­wang (Tuba), mengelar seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Pa­skibraka) peringatan hari kemerdekaan RI tahun 2018.

Peserta seleksi siswa yang telah lulus dari seluruh SMA/ sederajat se-Kabupaten Tulangba­ wang, mereka akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya tingkat Provinsi Lampung.

Seleksi dilaksanakan Senin hingga Selasa

(24-25 April) dipusatkan di Stadion / Kantor Diskapora Tiuh Tohou. Sementara seleksi 24 April 2018 untuk Kecamatan Menggala, Menggala Timur, Banjaragung, Banjarmargo, Banjarbaru, Gedungaji, Meraksaaji, Penawartama, dan Kecamatan Gedungaji Baru.

Pada 25 April 2018 diperuntukan Kecamatan Denteteladas, Gedungmeneng, Penawaraji, Rawapitu, Rawajitu Selatan, dan Rawajitu Timur.

(MUH)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

14

APBD Harus Prorakyat dan Bukan Propejabat Mesuji, FAKTUAL - Bupati Mesuji, Provinsi Lampung, Khamami mengatakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) harus prorakyat bukan propejabat. Dan APBD di daerahnya diklaim paling prorayat dibandingkan 14 kabupaten/kota lain di Lampung.

“Boleh diuji, silakan. Saya katakan, APBD paling prorakyat adalah Mesuji. Meski APBDnya terkecil dibandingkan daerah-daerah lain,” kata Khamami, pada penutupan Konferensi Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) Mesuji, di Balai Wartawan, H. Solfian Ahmad, Bandarlampung, kemarin.

Sementara untuk memeratakan pembangunan, Khamami menyiasati dengan program pembangunan insfrastruktur jalan tanpa aspal, tapi cor, dan melibatkan tenaga daerah.

Selain itu, kendati APBD-nya kecil, kata dia, sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) di Mesuji, gratis. Pemerintah juga punya program menangani masyarakat miskin, dan banyak program lain.

“Insfrastruktur, kemiskinan, SDM, rumah huni, anak yatim, sekolah gratis, dan bibit ternak ikan, dan lain lain,” katanya.

Khamami menyatakan membutuhkan peran wartwan atau PWI. Karena pemerintah membutuhkan media untuk menyebar-luaskan berbagai program yang dilaksanakan. “Informasi

yang positif dan baik akan mendorong kemajuan dan peningkatan SDM di Mesuji,” katanya.

Sementara Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian mengatakan, dari sekian banyak jumlah anggota PWI Mesuji, baru lima wartawan yang berpredikat kompeten. “Ke depan PWI Mesuji harus meningkatkan kompetensi anggotanya,” katanya.

Selain itu, tantangan yang berat adalah menghadapai kemajuan era digital yang makin mudah tersebarkan beragam informasi, termasuk hoaks atau berita bohong. Karena itu, wartawan harus meningkatkan profesionalismenya dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. “Sehingga wartawan terhindar dari sangkaan, hoaks, dan tidak profesional,” kata Supriyadi.

Selain itu lanjut Supriyadi, pengurus baru harus menjaga kekompakan dan berkordinasi dengan pemerintah daerah. “PWI Mesuji harus mendukung program pembangunan daerah, dengan tetap menjaga integritas wartawan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, ketua terpilih PWI Mesuji Alzoni mengatakan program PWI Mesuji tidak lepas dari peran pemerintah Mesuji.

Karena itu PWI Mesuji akan ikut berperan dalam membangun Mesuji, dengan menulis kritik yang membangun.

“Hoaks adalah musuh jurnalis. PWI Mesuji akan maksimal memperkuat dan meningkatkan kualitas anaggotanya,” katanya.

(TAB)

Wabup Mesuji Ajak Kaum Perempuan Tingkatkan Peranan Mesuji, FAKTUAL - Melalui pering­ atan Kartini di Gedung Serba Guna Taman Kehati, Mekarjaya, Tanjungraya, Selasa (24/4), Wakil Bupai Mesuji, Provinsi Lampung, Saply mengajak kaum perempuan setempat mening­ katkan peranan dalam pembangunan.

Menurut dia, peran perempuan dalam mewujudkan pembangunan telah terlihat, terbukti dengan banyaknya perempuan yang duduk sebagai anggota DPRD, pimpinan OPD, kepala desa, dan lain sebagainya.

“Hal ini menunjukkan potensi yang dimiliki kaum perempuan cukup besar, apabila dapat ditingkatkan kualitasnya, diberi peluang dan kesempatan, serta dibekali kemampuan dan keterampilan untuk berperan di berbagai bidang pembangunan. Dengan lebih banyaknya perempuan sebagai pengambil keputus­

an dalam kebijakan, diharapkan per­ wujudan hak-hak perempuan di Indo­ nesia, khususnya di Kabupaten Mesuji semakin dapat terpenuhi,” ucapnya.

Menurut dia, sejalan dengan upaya pemberdayaan perempuan dan pembangunan berwawasan gender, Pemkab Mesuji akan selalu berupaya memberikan kesempatan dan apresiasi atas keterlibatan kaum perempuan dalam mendukung pembangunan melalui peran dan kontribusi positif, baik secara individu maupun melalui berbagai organisasi yang ada.

“Semoga melalui Peringatan Kartini ini dapat semakin memotivasi kartinikartini Mesuji untuk ikut memainkan peran dan partisipasinya, untuk ikut serta memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan,” katanya.

(TAB)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

WAYKANAN

15

Raden Adipati Surya Berangkatkan Kafilah MTQ Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya, Wakil Bupati, Edward Antony, dan Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul memberangkatkan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur ke-46 Tingkat Provinsi Lampung, di Rumah Dinas Wakil Bupati, kemarin.

Menurut Adipati, keberhasilah yang telah diraih hendaknya dijadikan sebagai motivasi dan semangat dalam event tersebut. “Saya berharap kepada seluruh peserta MTQ senantiasa dan terus meningkatkan kemampuan yang dimiliki serta mempersiapkan diri demi mengha­ rumkan nama Kabupaten Way Kanan,” katanya.

“Harapan dan pesan saya kepada para peserta MTQ untuk selalu menjaga kesehatan serta stamina agar mampu tampil dengan kondisi yang baik, gunakan waktu luang untuk memper­ siapkan diri dan berlatih. Sebagai duta Kabupaten Way Kanan, para kafilah merupakan terbaik dalam bidangnya, yang harus mengobarkan prestasi terhormat pada MTQ Tingkat Provinsi Lampung,” ujarnya.

Selain sebagai duta Kabupaten Way Kanan, katanya, para peserta MTQ merupakan yang terbaik, untuk itu harus menjaga sikap dan perbuatan selama berada di Bandarlampung dalam berinteraksi dengan sesama peserta lomba dan masyarakat lainnya, agar mereka mengenal Kabupaten Way Kanan sebagai daerah dengan warga yang baik dan ramah.

Ketua LPTQ Way Kanan, Saipul mengataka, para kafilah telah mengikuti empat kali training center, baik di Kabupaten Way Kanan maupun di Provinsi Lampung.

“Segala sesuatu yang dibutuhkan peserta

telah kami persiapkan dengan baik. Dan 23 pendamping juga telah kami siapkan untuk menghadapi kegiatan di Islamic Center Bandar­

lampung, mulai 27 April sampai 1 Mei 2018,” ujar Saipul.

Pada MTQ tersebut, Way Kanan mengirimkan

46 kafilah dan 6 orang sudah berada di Ban­ darlampung karena kuiah dan sekolah di kota tersebut. (MAN)

Kerajinan Way Kanan Tampil Peserta PAUD Way Kanan di Pameran Jakarta Internasional Ikuti Edukasi Peduli Bencana Way Kanan, FAKTUAL - Ratusan anak usia dini mengikuti Edukasi Peduli Anak Usia Dini tentang bencana, di Halaman Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lamung, kemarin.

Menurut Bunda PAUD Way Kanan, Dessy Afriyanti Adipati, ketika berada di usia 3-5 tahun, anak cenderung ingin selalu tahu segala hal yang ada di sekelilingnya. Ini tentu sangatlah wajar. Karena di masa itulah anak mempunyai kemampuan belajar dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Rasa ingin tahu yang tinggi dalam perkem­ bangan anak-anak lanjutnya harus didukung dalam menumbuhkan keingintahuan itu menjadi hal positif seperti Memperkenalkan kepada anak-anak hal-hal baru, Mengajak anak bereksplorasi, Membuat program aktivitas yang berbeda-beda setiap harinya dan mendam­ pingi anak –anak kita bereksperimen hal-hal

Way Kanan, FAKTUAL - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Way Kanan, Dessy Afriyanti Adipati didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Thurismawaty Edward Antony menghadiri Pameran INACRAFT The 20st Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair 2018, kemarin.

Acara yang berlangsung di Assembly Balai sidang Jakarta Convention Center Jakarta itu juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan , Imanto, Kepala Badan PMPTSP, Kusuma Anakori, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Vorian Melita Saipul.

Kegiatan itu merupakan upaya mengkampa­ nyekan pelestarian budaya dan modernisasi ekonomi dunia, dan INACRAFT memastikan keutamaan, keaslian, serta menjunjung tinggi kualitas prima dari produk yang ditampilkan

dalam dan diharapkan pameran itu dapat meningkatkan bisnis pengrajin lokal dan menjaga seni tetap hidup dan lestari.

Item utama yang dipamerkan pada kegiatan itu di antaranya ukiran kayu, produk sutera, perhiasan mutiara, perhiasan emas, batu permata cetakan, dan lukisan batik, produk kain buatan tangan, pakaian tradisional, dan busana muslim.

Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair 2018 itu berlangsung lima hari dari 25-29 April 2018 yang merupakan kegaiatn yang ke-20 setelah kali pertama diselenggarakan pada 1999.

Pada Pameran bertaraf internasional itu kabupaten Way Kanan tampil dengan memamer­ kan kerajinan daerah industri kecil menengah berupa kerajinan tangan berbahan tapis, batu akik, dan berbagai kerajinan tangan lainnya.

(RSD)

yang baik dalam perkembangannya.

“Hari ini kita akan mendampingi anak-anak kita dalam Edukasi Peduli Anak usia Dini Tentang Bencana, hal ini penting untuk menambah pengetahuan anak-anak kita tentang penomena alam yang mungkin sewaktu-waktu akan mereka jumpai,”ujar ibu tiga anak itu.

“Yang tak kalah pentingnya dengan dikenal­ kannya tentang penomena alam dan berbagai alat penanggulangan bencana kepada anakanak kita, akan meningkatkan kewaspadaan anak dalam menghadapi kejadian suatu fenomena alam yang berbahaya,” katanya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati setempat, Raden Adipati Surya mengajak anak anak paud berdialog dan memberikan bingkisan bagi anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan yang dilanjutkan dengan senam sentuhan yang dipimpin langsung Dessy Afriyanti Adipati. (MAN)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

WAYKANAN

16

Bunda PAUD Way Kanan Buka Gebyar Seni Way Kanan, FAKTUAL - Usai membuka membuka Edukasi Peduli Anak Usia Dini tentang bencana di halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bunda PAUD Way Kanan, Dessy Afriyanti Adipati membuka Gebyar PAUD dan Pagelaran Seni Daerah dalam rangka HUT ke-19 Kabupaten Way Kanan, di Komplek Rusunawa, kemarin.

Menurut Dessy Afriyanti Adipati, kegiatan yang dilaksanakan itu menunjukan komitmen bersama terhadap kemajuan pendidikan PAUD di Kabupaten Way Kanan, yang terus berbenah diri untuk menjawab apa dan bagaimana PAUD yang berkualitas.

Dia mengatakan, di usia perkembangan emas saat fisik dan otak anak berada dimasa pertumbuhan terbaiknya. Di masa itu, stimulasi pendidikan yang positif sangat penting bagi perkembangan anak karena stimulasi yang tidak tepat akan berdampak negatif bagi kehidupan selanjutnya dan tidak dapat diperbaiki.

“Pada saat ini, kami juga akan mengadakan Pagelaran Budaya Daerah, bertujuan memperkenalkan kepada generasi muda budaya daerah, yang merupakan menjadi tanggungjawab kita bersama agar tetap lestari, karena budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara,” katanya.

Kebanggaan bangsa sambungnya akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang atau pun dicuri bangsa lain, dan ini merupakan pelajaran berharga karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah harta yang mempunyai nilai yang cukup tinggi di mata masyarakat dunia.

“Dengan melestarikan budaya lokal, kami bisa menjaga budaya bangsa dari pengaruh budaya asing, dan menjaga agar budaya kita tidak diakui negara lain,” kata Duta Baca Way

Kanan itu.

Pada Gebyar PAUD itu memperlombakan 11 jenis perlombaan yakni, hafalan surah-surah pendek Quran, melengkapi gambar, memasang puzzle lantai huruf dan bilangan, bermain drama/karakter, mendongeng boneka tangan,

senam ceria, fariasi balok susun, fashion show, lomba APE dalam, tari siger pengunten, dan storytelling dengan jumlah 378 peserta dari lembaga pendidikan anak usia dini dan TK se-kabupaten itu.

Pada pagelaran seni yang dihadiri Nandang

kusnandar dari Balai Pemerhati Nilai Budaya, Jawa Barat menampilkan kesenian kuda lumping, pagelaran seni tari kreasi Lampung, kesenian marawis, seni kulintang Lampung, seni gamolan Lampung, dan gitar klasik Lampung.

(MAN)

Pemkab Way Kanan akan Tertibkan Randis

Dinas TPHP Berikan Vaksin Sapi Way Kanan, FAKTUAL - Guna mengantispasi peyebaran penyakit jembrana, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung melakukan pelayanan peternakan (vaksin sapi) di Desa Talanpasundan Indah, Kampung Way Tuba, dan Kampung Way Tuba Asri, Kecamatan Way Tuba Kabupaten setempat, kemarin.

Penanggulangan jembrana dapat diupayakan dengan cara pencegahan dan pengobatan.

Pencegahan dilakukan pada ternak sapi yang sehat agar supaya tidak tertular penyakit.

Sedang­kan pengobatan dilakukan pada ternak sapi yang sakit agar segera sembuh dan penya­ kitnya tidak menular ke sapi lainnya. Hanya bangsa sapi bali baik jantan maupun betina dari semua kelompok umur, peka terhadap penyakit Jembrana.

Sebagai langkah pencegahan penyakit jembara, Dinas TPHP melakukan pelayanan kesehatan berupa pemberian vaksin pencegahan penyakit jembara, pemberian vitamin serta pemberian obat cacing kepada ternak sapi.

Diketahui, penyakit Jembrana menyerang sistim kekebalan tubuh, maka patogenesis penyakit dimulai dari masuknya agen penyakit, masa inkubasi yang ditandai upaya virus memperbanyak diri dalam sel target, gejala klinis dan mati atau kesembuhan.

Masa inkubasi berkisar antara 4-7 hari yang diikuti dengan munculnya demam hingga mencapai 41o- 42o C yang berlangsung hingga

5 -12 hari (rata2 7 hari). Pada masa demam akan terjadi penurunan limposit terutama sel limposit B dan trombosit.

Selain pemberian vaksin sebagai pencegahan penyakit jembara, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan juga melakukan penanganan gangguan reproduksi serta pemberian inseminasi buatan kepada para sapi yang diharapkan dari kegiatan tersebut Kabupaten Way Kanan bebas dari penyakit jembara dan populasi sapi di Kabupaten Way Kanan dan pendapatan peternak meningkat.

Penyakit Jembrana kali pertama muncul dan mewabah di Desa Sangkaragung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada 1964. Pada waktu itu penularannya sangat cepat pada sapi bali dan kerbau. Dilaporkan lebih dari 26.000 ekor sapi Bali dan sekitar 5.000 ekor kerbau mati.

Jembrana merupakan penyakit viral yang bersifat menular pada sapi bali, ditandai dengan demam, peradangan selaput lendir mulut (stomatitis), pembesaran kelenjar limfe preska­ pularis, prefemoralis dan parotid, terkadang disertai keringat darah (blood sweating).

Kerugian ekonomi yang diakibatkan penyakit jembrana cukup besar karena kematian di daerah baru bisa mencapai 100% dan dapat mempengaruhi lalu lintas ternak antar pulau.

Untuk itu pemerintah memandang perlu melakukan pengendalian dan penanggulangan penyakit jembrana. (MAN)

Way Kanan, FAKTUAL - Dalam upaya penertiban kendaraan dinas (randis), khususnya roda dua di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten, Selan memimpin rapat koordinasi pembahasan investasi kendaraan dinas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah, di aula PKK Pemda setempat, kemarin.

Selan mengatakan, sebagai tindak lanjut dari upaya pemerintah daerah kabupaten mela­ kukan pendataan dan pengecekan kendaraan dinas pada 2015, Bupati setempat Raden Adipati Surya melalui Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul meminta dilakukan pembaharuan dari data kendaraan dinas khususnya roda dua yang ada di satuan kerja perangkat daerah sampai unsur kecamatan.

“Hal ini sebagai langkah pemerintah daerah memastikan jumlah dan kondisi aset yang dimiliki, nantinya kami akan membuat tim dan mengeluarkan SK Tim yang akan dibagi melakukan pendataan dan pengecekan terhadap kendaraan dinas roda dua yang ada di SKPD

untuk diperbaharui datanya dan dilaporkan kepada bupati melalui sekda,” ujar Selan, pada rapat yang dihadiri Kepala Bagian Perlengkapan, Yusron Lutfi, unsur Inspektorat, unsur Dinas Perhubungan, unsur Badan Pengelolaan Keuang­ an dan Aset Daerah, unsur Satuan Polisi Pamong Praja dan unsur Bagian Umum.

Tidak terbaharuinya data kendaraan dinas di BPKAD dikarenakan tidak adanya laporan dari tiap SKPD mengenai pemegang dan jumlah kendaraan dinas yang ada. Dari data terakhir yang terdapat pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tercatat 965 kendaraan dinas yang tercatat untuk iahun 2014 sampai tahun 2015.

Dari hasil rapat tersebut selain pembentukan tim yang akan melibatkan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), juga akan dibuatkan SK Tim serta jadwal dilaksanakannya pendataan dan pengecekan kendaraan dinas yang dimulai dari lingkup SKPD dan RSUD ZAPA, setelahnya akan dilakukan turun lapangan untuk pendataan dan pengecekan kendaraan dinas di kecamatan. (RSD)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR 17 Bupati Lambar Bantu Korban Banjir BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus meninjau dan membantu warga yang terkena banjir, di Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), kemarin.

Banjir tersebut diakibatkan meluapnya

Sungai Karang Tengah yang ada di Pekon Tembelang. Hujan deras satu jam antara pukul 13.00 s/d 16.00 WIB mengguyur desa itu.

Untuk saat belum bisa ditaksir berapa kerugian warga yang terkena banjir. Sementara ada tujuh rumah yang terkena banjir dan tidak

BPS Lambar Gelar FGD LBDA 2018 Lampung Barat, FAKTUAL - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Publikasi Lampung Barat dalam Angka (LBDA) tahun 2018, di Aula Kagungan, Selasa (24/4). Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, Adi Utama membuka kegiatan itu.

Menurut Adi Utama, di antara tugas BPS Penyusunan Publikasi Lampung Barat dalam Angka (LBDA) yang dirilis setiap tahun.

“Segaimana kita ketahui LBDA merupakan publikasi rilisan BPS, yang menjadi instrumen dalam setiap perencanaan kegiatan pemerintah maupun swasta, khususnya Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. Oleh karena itu kualitas maupun kelengkapan data yang tercantum dalam LBDA merupakan tanggung jawab kita bersama,” katanya.

“Langkah tepat yang dapat kami lakukan dalam meningkatkan kualitas LBDA tahun ini adalah dengan mengadakan acara Focus Grup Discussion (FGD) penyusunan publikasi Lampung barat dalam angka tahun 2018, seperti yang dilakukan,” ujarnya.

Publikasi berisi gambaran umum tentang keadaan geografi dan iklim, pemerintahan, perkembangan kondisi soaial- demografi, dan perekonomian di Kabupaten Lampung Barat

yang datanya bersumber dari data primer yang dihasilkan badan pusat statistik dan data sekunder yang dihasilkan OPD Lampung Barat, instansi, vertikal maupun swasta, kata dia.

“Pertemuan ini saya rasa sangat penting untuk dilaksanakan, sebagai upaya sinkronisasi data dan sarana diskusi terkait kualitas data statistik yang akan dikumpulkan para produsen data.” katanya.

Pihaknya mengharapkan setelah kegiatan berlangsung, BPS bersama pemkab dapat menghimpun dan merangkum data dari setiap instansi sehingga dalam penyusunan kali ini dapat dihasilkan publikasi yang lebih berkualitas baik konten maupun tampilannya. “ Saya berpesan kepada para peserta FGD untuk mendalami dan memahami kegiatan ini secara utuh dan sungguh-sungguh, kerena baik buruknya kualitas data yang ditampilkan dalam publikasi LBDA akan berpengaruh dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan pembang­ unan yang kita lakukan, dan kepada narasumber dari BPS agar memberikan pengarahan dalam kegiatan ini serta memberikan masukan-masukan masukan masukan kepada produsen data sehingga data yang akan dikumpulkan kelak merupakan data yang berkualitas dan realistis”, tuturnya.

(ADI)

ada korban jiwa.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang berada di lokasi melalui via menghubungi kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas PU Lambar, dia meminta segera turun ke lokasi dan membawa alat berat agar

bisa langsung membantu warga yang terkena banjir.

Di lain tempat dalam waktu yang bersamaan, Pekon Bumihantatai, dua sungai, Way Tayas dan Way Bulok yang beberapa waktu lalu sempat menghanyutkan satu rumah, kembali memakan korban menghanyutkan empat warga, Aep (35) warga Hantatai, dan Siti Padilah (25), Anisa Nanda (2), Siti Aminah (30), ketiganya warga Negerijaya, Untuk saat ini korban selamat Siti Aminah yang ditemukan warga tersangkut di semak-semak di pinggir sungai.

Menurut Aris (30), warga setempat, para korban menyeberang Sungai Way Bulok, tiba-tiba air deras datang disertai kayu dan batu, para korban terhantam kayu dan terseret arus sungai.

Sementara itu bupati Lambar saat itu langsung menuju lokasi terjadinya banjir yang hanya berjarak 1 km dari Pekon Tembelang. bupati serta warga menyisir bibir Sungai Way Bulok untuk mencari korban yang hilang terseret banjir.

Parosil Mabsus didampingi kepala BPBD, kepala Dinas PU, anggota DPRD, camat, Forko­ pinda, dan peratin memberikan bantuan untuk korban banjir yang diterima keluarga korban.

“Saya berharap warga senantiasa waspada terhadap banjir. Kita semua tahu, Way Bulok dalam beberapa bulan ini sering meluap dan telah memakan korban, apa lagi curah hujan pada saat ini tinggi,” kata Parosil.

“Saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam- dalamnya atas musibah yang menimpa korban, dan kepada keluarga korban yang belum ditemukan segera dapat ditemukan,” katanya.

Untuk korban yg belum ditemukan masih dilakukan pencarian warga setempat dibantu pihak Basarnas dan BPBD yang turun langsung setelah menerima laporan, sampai berita ini diterbitkan korban masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian. (ADI)

Kabupaten Gayo Lues Study Banding ke Lambar

Lampung Barat, FAKTUAL -Rombongan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh melakukan studi banding di Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat (Lambar), kemarin.

Koordinator United State Agency Internatinal Development Lestari Gayo Lues (USAID) Erwin mengatakan, studi banding itu dilakukan karena melihat ada suatu pembelajaran di Lampung Barat tentang pengelolaan hutan berbasis masyarakat. “ Berbicara Lampung Barat, APBD yang ada di Gayo Lues sama-sama ada komoditas kopi, kemudian ada kawasan hutan lindung yang dijaga kemudian juga ada peluang di Aceh tentang pelaksanaan pola kemitraan kehutanan yang menurut kami itu potensi yang bisa dikembangkan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Gayo Lues, Thalib mengatakan, Gayo Lues merupakan kabupaten terluas di Aceh dengan luas lahan 5571.985 ha dan 105.000 jiwa namun tidak sampai 30 persen lahan yang bisa dikelola.

“Sisanya merupakan hutan lindung dan kawasan sehingga diharapkan dengan study banding ini, kami bisa mengelola hutan dengan

baik dengan mengikuti kiat-kiat yang dilakukan Lampung Barat,” katanya.

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mengatakan, Lampung Barat merupakan wilayah hulu, memiliki fungsi penyangga kehidupan bagi beberapa kabupaten lainnya (termasuk Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu dan OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan), dan paruparu daerah sekitarnya, sehingga Lampung Barat dapat memengaruhi kondisi ekologi, ekonomi bagi masyarakat di Provinsi Lampung dan regional.

Kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi telah diatur dalam Perbub Nomor 48 tahun 2009 sehingga pada 2017 telah diresmikan Kebun Raya Liwa sebagai kawasan konservasi eksitu, seluas 86,68 ha, ujarnya.

Potensi sektor kehutanan Lampung Barat sebagai fungsi geostrategis bagi Provinsi Lampung yaitu sebagai fungsi konservasi, catchment area (daerah resapan) dari kedua fungsi tersebut dapat bermanfaat sebagai ekowisata, sistem hidrologi untuk mendukung ketahanan wilayah, ketahanan energi, ketahanan pangan serta kesediaan air baku untuk menunjang kesejahte­ raan masyarakat. (ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

18

Lambar Raih Bintang Dua Penyelenggara Pemerintahan Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) meraih status bintang dua atau sangat tinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dari Kementerian Dalam Negeri RI. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2016.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menerima penghargaan tersebut pada Malam Apresiasi Hari Otonomi Daerah, yang diselenggarakan Rabu (25/4) malam, di Hotel Sultan Jakarta.

Saat dikonfirmasi via telephone celluler, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Lambar Surahman mengatakan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras segenap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan hal tersebut menunjukkan penyelenggaraan pemerintah kabupaten tersebut sudah pada jalur yang benar.

“Penghargaan ini menjadi bentuk apa yang kami lakukan sudah on the track, untuk mendapakan status bintang dua tidaklah mudah karena ada penilaian yang detail dari pemerintah pusat dan tidak semua daerah mampu meraih predikat ini,” katanya.

Surahman berharap, raihan tersebut mampu menjadi motivasi bagi segenap ASN lampung barat untuk terus memperbaiki berbagai keku­ rangan yang ada dalam proses penyelenggaraan pemerintah kabupaten Lampung Barat.

“Penghargaan ini menjadi dorongan bagi kita untuk terus memperbaiki kelemahankelemahan kita terkait proses penyelenggaraan pemerintahan. Harapannya tahun depan grade kita terus naik,” kata dia.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap daerah

yang berprestasi dan upaya Kemendagri selaku pembina dan pengawas pelaksanaan otonomi daerah untuk mendorong agar semua pemerintah daerah mampu melaksanakan otonomi daerah

sesuai koridor demi kemajuan daerah.

Penerapan Otonomi Daerah bertujuan lebih meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan menggali potensi yang ada di wilayah.

“Semua muaranya untuk peningkatan kese­ jah­teraan masyarakat, baik urusan wajib atau pilihan,” katanya.

(ADI)

Lambar Gelar Pelatihan Suberdaya Ekonomi

Bupati Lambar Tinjau UNBK Tingkat SMP di Suoh Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Kecamatan Suoh, Senin (23/4).

“Kami meninjau pelaksanaan UNBK dan UNKP berjalan lancar sesuai jadwal. Kami berharap seluruh siswa meraih prestasi memuaskan dan berharap pihak sekolah dapat melaksanakan UNBK dengan sebaik- baiknya dan berharap semua siswa di Lambar lulus dengan prestasi yang memuaskan,”kata Parosil.

“Kami kesini bukan hanya memantau saja tapi juga untuk memberi support kepada anakanak didik kita agar dapat melakasakan ujian dengan baik. Mudahan-mudahan seluruh

siswa lulus semua dan meraih hasil yang tinggi jadi bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.

Sementara itu Wakil Bupati Lambar, Mad Hasnurin meninjau UNBK di SMPN 1 dan SMP N Batubrak dan SMPN Belalau.

Dia berharap semua siswa yang ikut UNBK dapat mengerjakan semua soal yang ada dengan teliti dan jangan terburu-buru sehingga mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan.

“Kami berharap seluruh siswa dapat meraih prestasi memuaskan dan berharap pihak sekolah daapt melaksanakan UNBK dengan sebaikbaiknya dan berharap semua siswa di Lambar dapat lulus dengan prestasi yang memuaskan,” katanya. (ADI)

Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui DPMP setempat menggelar pelatihan sumberdaya ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal, di GSG Ratu Piekulun RSUD Alimuddin Umar Liwa, Senin (23/4).

Menurut Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik pemkab setempat, Ruspan Anwar saat membuka kegiatan itu, pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang potensi keanekaragaman sumberdaya ekonomi berbasis kearifan lokal yang ada di masing-masing pekon.

“Saya mengharapkan setelah pelatihan ini peserta bisa lebih banyak lagi memanfaatkan potensi sumberdaya ekonomi berbasis kearifan lokal yang ada di sekitar,” katanya.

Kearifan lokal yang berkembang di masyarakat, kata dia, pada dasarnya merupakan strategi adaptasi yang muncul dari masyarakat itu sendiri dalam membenahi masalah-masalah sosial yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat.

Kearifan lokal merupakan hasil interaksi

antara masyarakat dengan lingkungannya, sehingga kearifan lokal sangat diperlukan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi masalah sosial yang muncul dalam masyarakat serta dapat membantu pemerintah untuk pengentasan dan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal, katanya.

Pelatihan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal pada dasarnya memberikan pemahaman kepada masyarakat sumberdaya lokal yang ada di sekitar masyarakat dapat membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, ujar dia.

“Mari kita galakkan semangat untuk mem­ berdayakan kearifan lokal dalam kehidupan, sehingga tingkat kemiskinan akan terus berku­ rang. Pelatihan menekankan pada pengetahuan akan sumberdaya ekonomi masyarakat. Saya yakin dan percaya bahwa dengan mendapat pelatihan ini nantinya akan memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya lokal di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

(ADI)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

PESIBAR

19

Pesisir Barat Gelar Festival Teluk Stabas Pesisir Barat, FAKTUAL – Pesisir Barat menggelar Festival Teluk Stabas (FTS) ke-5, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat ke V yang jatuh pada 22 April 2018 mendatang.

Kegiatan yang dibuka Bupati Pesisir Barat, Lampung, Agus Istiqlal, diawali dengan Parade Budaya Bebay Ngantak Uyan Sasuduk serta sejumlah lomba yang memeriahkan gelaran ini di antaranya Lomba Nyulam Tapis, Tari Adat Lampung, Tari Kreasi Lampung, Ngukokh Kelapa, Ngunduh Damar, Burung Berkicau, Mawalan dan Lomba Nyelimpokh Gelamay. Seluruh perlombaan yang dipusatkan di kawasan wisata Pantai Labuhanjukung.

Dalam pembukaan FTS ke-5 oleh Bupati Pesibar, sekitar Pukul 16.00 WIB didampingi oleh Wakil Bupati Pesibar, Erlina, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Lampung, Ketua DPRD Pesibar, Piddinuri dan seluruh Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar) ditandai dengan pemukulan gong.

Disampaikan Ketua Panitia FTS ke-5 Audi Marpi bahwa seluruh rangkain kegiatan yang dikemas dalam FTS tersebut merupakan bentuk kecintaan terhadap Kabupaten Pesisir Barat, yang diharapkan bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat Pesisir Barat. FTS ini dilaksanakan sejak 16 April 2018 hingga 23 April 2018 mendatang. Even pariwisata yang dihelat Pemkab Pesibar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) tersebut juga diisi berbagai lomba budaya.

“Kami ingin event ini menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menyaksikan, sekaligus sebagai sarana memelihara tradisi dan budaya masyarakat Pesibar,” kata Audi.

Untuk itu, ia berharap para seluruh warga, khususnya para penggiat pariwisata untuk turut berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan yang merupakan salah satu dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar ke-5 ini.

Sementara dalam sambutan Bupati Pesibar, Agus Istiqlal bahwa Pesibar merupakan daerah tujuan wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara dengan daya tarik utamanya adalah wisata alam, khususnya bahari.

“Karena itulah kami menyajikan sebuah festival budaya agar wisatawan tidak hanya mengenal keindahan alam Pesisir Barat saja, tapi juga kearifan lokal yang dimiliki masyarakat­

nya,” jelasnya.

Wisatawan mancanegara misalnya, tidak hanya berselancar ombak saja, tetapi bisa menyaksikan keindahan budaya lokal. Sehingga ke depan, potensi wisata budaya juga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Apalagi menurutnya, salah satu misi Bupati Pesibar adalah mewujudkan Pesibar sebagai daerah tujuan wisata yang berpijak pada kearifan lokal.

“FTS layak dimasukkan dalam agenda kunjungan para wisatawan, sekaligus menikmati berbagai destinasi wisata seperti Pantai Labuh­ anjukung, Pantai Tanjungsetia, dan Pulaupisang,” pungkas Agus.

(NAS)

Pemkab Pesibar Resmikan PKH Pesibar,FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung meresmikan Program Keluarga Harapan, di Pekon Pagarbukit, Kecamatan Bangkunat kemarin.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan, program keluarga harapan merupakan upaya penang­ una­langan kemiskinan dan telah menjadi program nasional.

Menurutnya, berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bersama dan berkesinambungan, pendamping PKH kecamatan bertugas meng­ arahkan dan membentuk wadahwadah yang mengacu pada kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa kelompok-kelompok kecil yang terbina dengan berbagai program.

Di antaranya, kata dia, Kelompok

Usaha Bersama (Kube) yang bergerak, baik dalam pertanian, perdagangan, maupun peternakan serta membentuk kelompok-kelompok perikanan yang bergerak dalam budidaya dan produksi perikanan dan lainnya Pendamping PKH harus berinisiatif menyatukan semua kelompokkelompok tersebut dalam wadah yang lebih besar sehingga terbentuknya koperasi PKH guna menggerakan eko­ nomi kemasyarakatan yang berazaskan kekeluargaan.

Berdasarkan laporan dari pengurus Koperasi PKH Kecamatan Bangkunat, penerima bantuan PKH di kecamatan itu pada 2018 mencapai 300 keluarga penerima manfaat yang tersebar di seluruh pekon yang ada. Tekhnis pemberian bantuan PKH pada 2018 per bulan Rp 300 ribu.

(NAS)

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 455/ Tahun Ke-15 / 30 April - 6 Mei 2018

ADVERTORIAL

SDN 1 Kalimiring, Sekolah Terpencil Kaya Prestasi KENDATI berada di kaki Bukit Barisan Selatan, tidak membuat SDN 1 Kalimiring, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung tertinggal dari sekolah ainnya di kawasan tersebut.

Sebaliknya, lantaran kerja keras kalangan pendidik setempat membuat sekolah tersebut diperhitungkan tapi juga disegani. Betapa tidak, SDN I Kalimiring kaya akan prestasi. Di bawah asuhan Kepala Sekolah Ikhwandi, SDN tersebut kerap memboyong berbagai juara, baik di bidang pagelaran maupun perlombaan, mulai tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Namun prestasi tersebut belum diimbangi dengan perbaikan gedung sekolah yang mengalami kerusakan di beberapa bagian. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus khususnya Dinas Pendidikan mengapresiasi prestasi yang sudah kami dapatkan dengan cara memperhatikan pembangunan infrastruktur, agar semangat pendidikan yang ada pada guru maupun murid tidak kendur,� kata Ikhwandi.

Menurut dia, kepercayaan warga setempat terhadap pihak sekolah cukup baik dan kondisi tersebut perlu dukungan Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah setempat, sehingga tujuan pendidikan lebih mudah tercapai. (ADV)

20