FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
HARGA Rp.12500,- Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
BENAR BERIMBANG
BUPATI TUBA BUKA SOSIALISASI PAJAK HALAMAN
14
DPMP LAMBAR ADAKAN FESTIVAL BEGUAI JEJAMA HALAMAN
17
DIRJEN DUKCAPIL DAN PJS. GUBERNUR DIDIK
LAUNCHING GISA
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
Cawa Kham BUDAYA-BUDAYAAN
Mengembalikan Pendidikan Informal sebagai Harkat Pendidikan Nasional
UCE NASIR
ENTAH siapa yang memulai, sejak beberapa tahun terakhir, tidak sedikit pelajar SLTP maupun SLTA menggelar aksi coret-coret baju terutama setelah pengumuman kelulusan mereka.Sukacita atas keberhasilan tidak dilarang terlebih bermanfaat bagi diri sendiri atau banyak orang. Aksi coret-coret baju seragam sekolah sudah “membudaya” di kalangan pelajar, walaupun sesungguhnya tindakan tersebut bukan warisan budaya bangsa. Keberhasilan hendaknya disyukuri bukan dirayakan dengan hal-hal negatif, coret-coret seragam sekolah, konvoi di jalan raya, pesta-pesta hingga larut malam, dan lain. Miris memang. Di sisi lain masih banyak warga yang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya, di lain pihak mencoret-coret baju seragam. Bukan akan lebih baik dan bermanfaat jika baju seragam yang masih layak pakai tersebut diberikan kepada saudara atau adik kelasnya yang membutuhkan? Begitu juga dengan konvoi di jalan raya menggunakan sepeda motor, selain mengganggu pengguna jalan yang lain juga membahayakan diri, demikian pula dengan pesta hingga larut malam bersama teman lain jenis. Di sisi lain lulus dari SMA/SMK dan sederajat lainnya bukanlah akhir dari pendidikan masih ada jenjang lainnya, universitas atau perguruan tinggi, dan lainnya.. Bahkan menuntut ilmu (belajar) tidak mengenal batasan usia dalam artian selama hayat masih di kandung badan. Aksi tersebut patut menjadi perhatian serius berbagai kalangan, mulai dari para orang tua, kalangan pendidik, kepolisian, pemerintah mulai dari tatanan paling bawah sampai tertinggi. Betapa tidak, selain bakal menjadi “trend” alias budaya-budayaan atau budaya tanpa akar dan berdampak negatif serta tidak bermanfaat juga merugikan banyak orang. Tindakan tersebut jelas-jelas bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional, yakni mempersiapkan penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter serta berakhlak mulia. Sebelum terlanjur dan jauh melangkah, sebaiknya pihak-pihak yang berkopeten perlu segera mencari langkahlangkah bijak antisipasi atau solusi. Menerapkan kembali mata pelajaran budi pekerti di sekolah tampaknya bukan tindakan berlebihan. Bukankah sebelumnya, budi pekerti dan pelajaran tentang moral sempat menjadi mata pelajaran di sekolah sesuai jenjang masing-masing? Pengawasan orang tua juga tidak bisa diabaikan, Justru bukan saja pada saat ujian atau sekolah, menyambut kelulusan juga butuh perhatian ekstra, mengingat anak merupakan generasi penerus keluarga dan bangsa, sementara bangku SMA atau SMK bukan tempat terakhir dalam jenjang pendidikan. Buat apa harus sukacita berlebihan dalam menyambut kelulusan tingkat SMA atau SMK terlebih melakukan tindakan yang tidak bermanfaat bahkan negatif. Dan apa yang dilakukan kebanyakan siswa sekarang dalam merayakan kelulusan justru mencerminkan mereka bukan dari kalangan terdidik.Di sisi lain, kalangan pendidik juga harus lebih gencar dalam membuka pola pikir siswa, sehingga mereka dapat membedakan tindakan yang bermafaat atau tidak. Setiap tahun tetap ada kelulusan dan pendidikan harus tetap berjalan bahkan sukacita pun tidak dapat dihindarkan, namun positif atau negatif menjadi dampak serta harus dicarikan solusi serta penanganan secara bersama-sama, baik orang tua maupun pihakpihak terkait. Mendermakan buku dan memberikan pakaian seragam sekolah layak pakai kepada yang membutuhkan lebih mulia dibandingkan coret-coret baju dan konvoi keliling kota dan kampung.l
l n l n
l n
2
Penggusuran warga Pasar Griya Sukarame oleh Pemkot Bandarlampung dikecam berbagai pihak Seperti ada yang berusaha cuci tangan dibalik penggusuran tersebut Ribuan siswa SMA Konvoi ke jalan rayakan kelulusan Semestinya pihak sekolah mengingatkan para siswanya agar merayakan kelulusan dengan hal yang positif Tanggamus kembali menjuarai MTQ tingkat provinsi Lampung Selamat.....
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
B
ERTAHUN-tahun kita memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Bertahun-tahun juga kita menaruh asa bahwa pen didikan nasional kita akan semakin baik dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang bukan hanya cerdas secara intelektual namun juga cerdas spritualnya. Akan tetapi, melihat fakta yang terpampang di depan mata, kita tentu akan mengakui bahwa apa yang dicita-citakan selama ini belum sepenuhnya terwujud. Pendidikan Indonesia belum mampu berbicara banyak di dunia internasio nal dan kini, degradasi moral, into leransi, serta sikap apatis turut meng hantui generasi muda bangsa ini. Untuk mengatasinya, pemerintah berusaha mengotak-atik kurikulum pendidikan, model pendidikan ala barat yang dianggap mumpuni diadopsi, pendidikan karakter (budi pekerti) dan Pancasila kembali digiatkan, dan untuk menumbuh kembangkan pola berpikir kritis, soal-soal Ujian Nasional pun dibuat lebih sulit. Berhasilkah? Mungkin terlalu dini untuk menuntut hasilnya, namun waktulah yang akan membuk tikan apakah hal-hal tersebut akan memberikan hasil sesuai yang diha rapkan atau tidak. Melihat tindakantindakan yang dilakukan oleh peme rintah tersebut, penulis berpendapat bahwa pemerintah mengartikan tujuan bangsa Indonesia yang salah satunya berbunyi “Mencerdaskan kehidupan bangsa” hanya dalam arti sempit, yakni dalam lingkup sekolah sebagai lembaga sosial formal yang memang diberikan mandat untuk mencerdaskan masyarakat. Pada hakekatnya, manusia bukan hanya mengenyam pendidikan formal selama hidupnya, pendidikan informal juga memegang pengaruh penting, bahkan tak kalah penting dibanding kan dengan pendidikan formal. Apa itu pendidikan informal? Sederhananya, pendidikan informal adalah pendidikan yang tidak terikat pada aturan, tempat, ataupun sese orang yang disebut sebagai guru karena pendidikan informal dapat terjadi di sekitar (lingkungan) kita. Pendidikan informal juga tidak memberikan ijazah tanda lulus dan dapat berlangsung sepanjang hidup manusia. Contoh pendidikan informal yang seringkali kita lupakan kebera daannya adalah keluarga. Sebagai mana yang kita ketahui, keluarga merupakan agen sosialisasi yang utama dan pertama bagi seorang anak karena melalui keluargalah, seorang anak pertama kali diperkenal kan pada nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Selain sebagai agen sosialisasi, keluar ga juga berperan untuk memberikan kasih sayang, memenuhi kebutuhan ekonomi, melindungi, serta meng
Oleh : WAYUDIN WEN Guru SMP Methodist-3
awasi tingkah laku anggotanya. Deng an demikian, keluarga juga menjadi salah satu agen pengendalian sosial yang seharusnya paling mampu dan paling berperan dalam melindungi anggotanya dari perilaku menyimpang mengingat adanya kedekatan fisik dan emosional yang lebih dalam dibandingkan dengan lembaga sosial lainnya. Munculnya murid-murid yang bermasalah di sekolah (bahkan dalam beberapa kasus berani melawan, mencederai, dan menghilangkan nyawa guru), maraknya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh murid, pernikahan anak di bawah umur, dan kasus intoleransi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat mengindikasikan bahwa peran keluar ga dalam membentuk kepribadian anak sudah semakin lemah dan keluarga telah gagal menjadi benteng terakhir dalam melindungi anak dari pengaruh negatif lingkungan. Muridmurid yang bermasalah ketika belajar di sekolah bukan semata-mata karena guru yang kurang piawai dalam menyampaikan materi pelajaran, namun juga dikarenakan anak yang kurang mendapat perhatian dari keluarga sehingga mereka berusaha mencari perhatian, baik dari temanteman sekelas ataupun dari guru yang tengah mengajar. Begitu pula mereka-mereka yang terlibat dalam narkoba, tawuran, bahkan kasus se pasang anak di bawah umur di Ban taeng yang ingin segera menikah dengan alasan takut tidur sendirian, semakin menguatkan argumen bahwa ketika keluarga gagal melaksanakan fungsinya, maka hasilnya akan terlihat pada perilaku menyimpang yang muncul pada anak tersebut. Hal tersebut juga dibuktikan sen diri oleh penulis yang kebetulan mengampu mata pelajaran ilmu sosial dan ketika menyampaikan materi mengenai hubungan sosial dan penyimpangan sosial, penulis menanyakan kondisi keluarga dari beberapa murid yang dikenal “ber masalah” di kelas. Hasilnya tentu sesuai perkiraan penulis, mayoritas mereka berasal dari keluarga dengan orang tua yang sibuk bekerja sehingga waktu untuk kumpul keluarga sangat terbatas dan sisanya berasal dari keluarga yang justru overprotective. Pada orang tua yang sibuk bekerja, anak akan dimanjakan dengan ma teri yang berlimpah serta gawai-gawai terkini sebagai kompensasi dari hilangnya waktu kebersamaan. Bah kan tak jarang pula ketika berkumpul, masing-masing anggota keluarga justru sibuk dengan gawainya ma sing-masing daripada berinteraksi satu sama lain. Lain pula pada ke luarga yang overprotective yang justru
memunculkan sikap pemberontak yang dilampiaskan si anak ketika berada di sekolah karena ketika di rumah, mereka tidak dapat meng ekspresikan keinginan mereka. Pe rilaku intoleransi juga tidak akan memiliki kesempatan untuk berkem bang bila keluarga menanamkan nilai-nilai pluralistik kebangsaan sejak dini ataupun orang tua sendiri mengajarkan dan memberikan contoh menghargai keberagaman, misalnya dalam kehidupan bertetangga. Pendidikan Karakter Melihat peran keluarga yang sede mikian penting, hendaknya peme rintah menggeser prioritas pendidikan karakter agar dimulai dari keluarga, bukan di sekolah. Keluarga harus mengambil alih peran sekolah, bahkan harus memainkan peran utama dalam menanamkan nilai dan karakterkarakter dasar pada anak, sementara sekolah bertugas untuk melanjutkan (pendidikan karakter), dan akhirnya masyarakatlah yang mematangkan karakter-karakter tersebut. Dengan demikian proses pembelajaran nilai dan karakter yang terjadi pada se orang anak akan terjadi secara berkesi nambungan dan dengan adanya tahapan-tahapan tersebut, nilai serta karakter luhur yang diharapkan akan tertanam semakin kuat dan ketika dewasa, karakter-karakter itulah yang muncul sebagai jati diri mereka, menjadi ciri khas yang membedakan mereka sebagai manusia Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Menghilangkan peran keluarga sebagai pendidikan informal dalam pembentukan karakter mengakibatkan adanya mata rantai yang hilang dalam proses pendidikan nasional sehingga memunculkan persepsi adanya mismatch antara harapan dengan kenyataan dalam dunia pendidikan. Selama ini sekolah diberikan beban untuk menumbuhkan karakterkarakter positif pada murid sementara hal tersebut tidak terjadi ketika si murid berada di rumah karena keluar ga cenderung melakukan pembiaran pada perilaku anak karena keluarga yang gagal menjalankan fungsinya sehingga pada akhirnya timbul konflik dalam diri si anak. Secara alami, anak tentu akan lebih memilih untuk me ngikuti lingkungan dengan pengawa san minim, tanpa aturan yang ketat dan akhirnya sekolah tampak gagal dalam menjalankan pendidikan karakter sebagaimana yang diamanat kan oleh pemerintah karena mendapat resistensi dari sang anak. Tentulah belum terlambat bagi kita untuk menyadari kekeliruan yang ada, dan kiranya momen pe ringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini dapat menjadi titik awal untuk mengembalikan pendidikan informal (keluarga) sebagai jiwa dari pendidikan nasional itu sendiri yang dimulai dari saya (penulis) dan anda.
Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper) Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews. com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
3
Dirjen Dukcapil dan Pjs. Gubernur Didik Launching GISA Bandarlampung, FAKTUAL - Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh bersama Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno secara resmi melaunching Pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Provinsi Lampung Tahun 2018, Jumat (4/5/2018) di Gedung PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Launching GISA tersebut juga menandai dimulainya empat program GISA di Provinsi Lampung, yakni sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data ke pendudukan, sadar pemanfaatan data kepen dudukan, dan sadar melayani administrasi kependudukan menuju pelayanan yang membahagiakan rakyat. Dirjen Dukcapil Zudan berharap kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (3-5 Mei 2018) dapat dimanfaatkan oleh seluruh mas yarakat se Provinsi Lampung utamanya untuk
melakukan perekaman dan pencetakan KTP Elektronik (KTP-el). Manfaatkan peluang ini untuk melakukan perekaman dan pencetakan ktp elektronik bagi warga yang belum memiliki ktp el, karena kedepan Indonesia akan menuju pada Single Identity Number. Artinya dokumen kependudukan menjadi basis data kependudukan yang sentral dan penting yang digunakan tidak hanya untuk kepentingan pilkada, pilpres ataupun pileg tapi juga untuk semua keperluan seperti BPJS, Rumah Sakit, Surat Izin Mengemudi, sertifikat tanah dan bank, ungkap Dirjen. Zudan juga mengungkapkan jika kegiatan tersebut untuk mendukung suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2018 juga Pemilihan Umum di 2019 sehingga Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada lebih akurat. Data pemilih merupakan kunci untuk kesuksesan
pilkada, untuk itu Dukcapil akan terus bersinergi dengan KPU untuk pemutahiran data penduduk, katanya. Ia mengatakan bagi masyarakat yang tidak masuk dalam DPT Pilkada tetap bisa mencoblos dengan menggunakan KTP-El berdasarkan asas domisili. Masyarakat yang belum ada di DPT tidak perlu khawatir, karena UndangUndang mengatakan jika belum muncul pada DPT maka bisa tetep mencoblos dengan membawa KTP el di hari H pencoblosan di alamat yang sesuai dengan KTP el. Dukcapil mem-back up penuh seluruh proses pilkada, bukan hanya melakukan pelayanan setiap hari tapi juga Dukcapil juga melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman KTP El,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengungkapkan jika data kependudukan yang tidak akurat,
tumpang tindih, yang berorientasi kepada kepentingan masing - masing, mengakibatkan data tersebut tidak dapat dijadikan sebagai pendukung dalam melaksanakan pembangunan, khususnya yang berhubungan dengan indikator ekonomi, kesehatan, pendidikan, demokrasi dan lain-lain. Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dibidang administarasi Kependudukan menuju masyarakat yang tertib, pemerintahan yang efektif dan efisien, maka Pemerintah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, pokok, fungsi dan kewenangan untuk melaksanakan GISA. Kepada OPD terkait agar dapat mempersiap kan Sumber Daya Manusia dan sarana serta prasarana untuk mensukseskan pelaksanaan GISA di seluruh Kabupaten/ Kota se-Provinsi Lampung, imbaunya. (AGA)
30 Siswa Siswi TK IT Pelita Khoirul Ummah Dilepas Bandarlampung, FAKTUAL -Yayasan Taman Kanak-kanak Islam terpadu, Pelita Khoirul Ummah (Pelitaku) menggelar pentas seni dan pelepasan siswa tahun ajaran 2017-2018, kamis (3/5/2018). Berbagai macam tarian serta hafalan surat serta hadist dibawakan oleh para siswa menuju jenjang sekolah dasar. Dengan menggunakan berbagai kostum, siswa-siswi yayasan TKIT Pelita Khoirul Ummah tampak lincah menampilkan berbagai tarian. Selain itu para siswa fasih menyampaikan hapalan surat dan hadist yang selama ini di dapat selama menempuh pendidikan di TK IT Pelita Khoirul Ummah. Ira Virzani, salah seorang Wali Siswa mengaku senang dengan perkembangan anaknya terutama dalam hafalan Alqur’an dan Hadist. Dirinya berharap dengan pelepasan siswa kedepan
para siswa bisa menjadi pribadi yang berakhlak mulia. “Bangga sekali dengan anak saya yang banyak perubahan, lebih santun terutama hafalannya, tambah bagus nanti lanjut ke Sekolah Dasarnya” ungkap ira.
Sementara itu Ketua Yayasan Islam terpadu Pelita Khoirul Ummah, Agus Mulyadi menjelaskan bila yayasan akan lebih fokus kepada pendidikan keagamaan. “Ilmu dasar agama wajib diberikan kepada anak-anak dari
tingkat Taman Kanak-kanak, kami dari pihak Yayasan akan selalu terus meningkatkan kualitas dari yang sekarang,”ujar Agus Lebih lanjut Agus Mulyadi mengatakan bila pentas seni ini sebagai unjuk kemampuan siswa selama menempuh pendidikan di TK IT Pelita Khoirul Ummah. “Ya ini sebagian dari penampilan kemampuan siswa selama belajar di TK IT ini ” terang Agus Mulyadi. Sebagai Ketua Yayasan terpadu Pelita Khoirul Ummah dirinya berharap siswa-siswi tidak hanya mengamalkan ilmu agama di sekolah saja, namun juga di kehidupan sehari-hari. Termasuk nantinya saat siswa melanjutkan menempuh pendidikan yang lebih tinggi sekolah dasar. InsyaAllah siswa yang tamat dari TK Pelita Khoirul Ummah bisa menghapalkan 10 surat dari juz 30, dan 10 hadist,”sebut Agus. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
BANDARLAMPUNG
4
Hakdiknas Momentum Merenungkan Hubungan Pendidikan dan Kebudayaan
Bandarlampung, FAKTUAL - Menteri Pen didikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018 momentum merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan, yang tercermin dari praktik pendidikan Ki Hajar Dewantara. Selain itu, dalam pengembangan pendidikan akan ditekankan pada 3T (Tripusat) yaitu prioritas pendidikan di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal di Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam sambutan Mendiknas yang dibacakan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis, dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, Rabu (2/5/2018), di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung.
Mendiknas dalam peringatan yang mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” tersebut mengajak merenungkan kembali apa yang telah dikerjakan di bidang pendidikan. Kita perlu merenung sejenak untuk menengok ke belakang, melihat apa yang telah di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah kedepan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan, ujar Mendiknas seperti diungkap kan Hamartoni. Hamartoni mengakui belum semua wilayah tersentuh pembangunan infrastruktur yang menjadi sabuk pendidikan dan kebudayaan. Oleh karena itu, pada tahun-tahun mendatang pemerintah akan memberikan prioritas pem bangunan infrastruktur pada daerah terdepan,
terluar dan tertinggal (3T) agar wilayah-wilayah tersebut dapat terintegrasi dan terkoneksi ke dalam layanan pendidikan dan kebudayaan, ujarnya. Menurutnya, dalam upaya perbaikan pendidikan diperlukan pula peran serta guru, orang tua dan masyarakat dalam menumbuh kembangkan karakter dan literasi anak Indonesia. “Tripusat pendidikan itu harus secara stimulan menjadi lahan subur tempat persemaian nilainilai religius, kejujuran , kerja keras, gotong royong dan seterusnya bagi para penerus kedaulatan dan kemajuan rakyat,” katanya. Dalam pesan tersebut, Muhajir mengajak semua pihak bergandengan tangan, bahu membahu , bersinergi memikul tanggung jawab bersama dalam menguatkan pendidikan.
Pendidkan harus dilakukan secara seimbang oleh tiga jalur, baik formal, nonformal maupun informal. Ketiganya diposisikan setara dan saling melengkapi. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar dalam meningkatkan ketiga jalur pendidikan tersebut, katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Provinsi Lampung. Tahun 2017 lalu kita alokasikan dana untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan Rp54 miliar. Tahun ini, dana tersebut dilipatkan gandakan hingga 300 kali lipat menjadi Rp193 milyar. Hal itu menunjukkan keseriusan Pemprov Lampung pada dunia pendidikan, ujarnya usai upacara. Ia mengatakan, upaya penguatan pendidikan bukan hanya dilakukan dengan membangun sarana dan prasarana pendidikan tapi juga perluasan akses pendidikan terutama didaerah terpencil, dengan mendirikan beberapa unit sekolah baru dalam waktu yang cepat. Di samping itu, Pemprov Lampung juga melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru juga kepala sekolah. Peningkatan kompetensi guru diantara melalui diklat dan bimtek yang sudah diprogramkan bahkan untuk calon kepala sekolah pun pembiayaannya sudah dilakukan Pemprov Lampung, katanya. Sulpakar berharap adanya partisipasi aktif dari orang tua dan masyarakat dalam memperbaiki mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan, tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah dan guru saja tetapi orangtua murid dan masyarakat harus mempunyai andil yang besar terhadap kemajuan pendidikan. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis juga menyerahkan piala kepada perwakilan para pemenang Terbaik I Lomba Sekolah Sehat Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (LSSUKS/M) Tingkat Provinsi Lampung kepada TK Ekadyasa Branti Natar, SDN 02 Makartitama Gedung Aji Baru, SMPN 4 Metro dan SMK Muhammadiyah Gisting Tanggamus. (AGA)
Pemprov Lampung dan BKKBN Beri Anugerah Kencana Duta GenRe 2018 Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Anugerah Kencana Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2018, di Hotel Emersia, Minggu (29/4/2018). Anugerah tersebut akan diberikan kepada Duta Generasi Berencana (GenRe) provinsi yang nanti terpilih dalam ajang tahunan bergengsi itu. Acara yang diselenggarakan 27-29 April 2018 itu diikuti 40 peserta dari Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Jalur Pendidikan Putra, Jalur Pendidikan Putri, Jalur Masyarakat Putra dan Jalur Masyarakat Putri. Pjs. Gubernur Lampung yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Lampung, Hery Suliyanto berharap Duta GenRe terpilih harus dapat menjadi icon remaja yang ideal, remaja yang dapat diteladani serta mampu mengajak generasi muda terhindar dari pernikahan dini, sex pra nikah dan narkoba. Duta GenRe juga harus memiliki pengetahuan, kesadaran sikap dan prilaku kehidupan yang sehat dan bentanggung jawab. “Seorang duta harus memiliki cara pandang yang visioner dalam menyongsong hari depannya, dapat membawa diri dan berprilaku yang baik, serta dapat menjadi teladan bagi remaja yang lainnya,” ujar Hery. Pada puncak acara yang dilaksanakan hari Minggu tersebut, setiap jalur menyisakan masing-masing lima finalis untuk selanjutnya akan diumumkan juara 1,2 dan 3 pada setiap jalur. Dewan juri terdiri dari BKKBN Provinsi Lampung, Penyuluh Narkoba BNN Provinsi Lampung, Psikolog, Forum GenRe Indonesia dan Forum GenRe Lampung. Hery menjelaskan pemilihan Duta GenRe merupakan ajang kompetisi yang harus disikapi
secara sehat dan positif dan sudah tentu setiap kompetisi pasti ada yang gagal dan yang beruntung. “Saya berharap kepada seluruh peserta harus siap kalah dan siap menjadi pemenang. Saya berpesan bagi yang menang tetaplah bersikap rendah hati dan bagi yang belum beruntung, harus legowo dengan lapang dada menerima kekalahannya. Karena pada dasarnya semua peserta yang mengikuti kompetisi ini adalah Putra-Putri terbaik dari Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Jalur Pendidikan dan Jalur Masyarakat se-Provinsi Lampung,” katanya. Selain ajang kompetisi, ucap Hery, pemilihan
Duta GenRe ini juga merupakan ajang promosi dan sosialisasi program GenRe. “Kami berharap kepada seluruh peserta yang mewakili masingmasing PIK-nya agar mampu menjadi duta yang dapat membantu mempromosikan dan mensosialisasikan program GenRe bagi para remaja di daerahnya masing-masing,” ujarnya. Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra ini, kegiatan lebih difokuskan pada Pengetahuan Kesehatan Reproduksi yang bertujuan agar remaja tidak melakukan pernikahan dini, tidak melakukan sex pra nikah dan terhindar dari narkoba. Hery mengajak kepada para pimpinan
Perguruan Tinggi dan sekolah, bekerjasama mewujudkan harapan untuk memiliki sumber daya manusia yang dapat menjadi modal pembangunan dan bukan menjadi beban pembangunan dimasa yang akan datang. “Mari kita semua berupaya sesuai bidangnya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung, menuju Lampung Maju dan Sejahtera,” ujarnya. Hery menyebutkan Indonesia yang kini sudah memasuki era pasar bebas ASEAN (MEA), untuk itu harus sadar dan segera menyiapkan diri untuk meningkatkan kualitas SDM bangsa. Terutama generasi muda sebagai pelaksana pembangunan yang harus mengambil peran pembangunan nasional dan jangan menjadi penonton di negeri sendiri. “Kita juga memasuki jendela peluang Bonus Demografi, yang jika kita bisa memanfaatkan peluang tersebut bangsa kita akan menjadi bangsa yang maju, namun bila tidak maka kita tidak akan mendapat kesempatan untuk yang kedua kalinya,” katanya. Ia minta kepada seluruh masyarakat dapak menyiapkan prasyarat untuk meraih peluang Bonus Demografi, melalui peningkatkan kualitas pendidikan, derajat kesehatan, keterampilan bagi angkatan kerja, pengendalian laju pertumbuhan penduduk dengan program KB serta adanya kebijakan ekonomi. “Kelima prasyarat tersebut harus kita upayakan, sebagai wujud nyata bahwa Peme rintah Provinsi Lampung memprioritaskan Pembangunan Insfrastruktur dengan pembang unan jalan termasuk jalan tol sebagai kebijakan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung,” katanya. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BANDARLAMPUNG 5 April 2018, NTP Lampung Naik 0,13% BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
Bandarlampung, FAKTUAL - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Lampung mengalami kenaikan 0,13% atau sebesar 105,83 pada April 2018 bila dibandingkan dengan Maret 2018 yang sebesar 105,70. Kenaikan tersebut berda sarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 12 Kabupaten di Provinsi Lampung. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum saat Jumpa Pers Berita Resmi Statistik, di Ruang Video Conference Lantai 3, BPS Provinsi Lampung, Rabu (2/5/2018). Yeane mengatakan untuk masing-masing NTP subsektor, beberapa yang mengalami peningkatan diantaranya, Tanaman Pangan (NTP-P) 114,10 atau naik 0,58%, Hortikultura (NTP-H) 95,11 atau naik 1,18%, Peternakan (NTP-Pt) 114,92 atau naik 0,06%, dan Perikanan Budidaya 94,21 atau naik 0,67%. “Pada April 2018, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga antara lain pada komoditas subsektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perikanan budidaya seperti pada komoditas ketela pohon/ubi kayu, beberapa jenis sayuran, buah unggas, dan beberapa jenis ikan budidaya,” ujarnya. Sementara itu, di sektor lain, seperti manufak tur terjadi peningkatan. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Lampung Triwulan I Tahun 2018, menurut Yeane pada Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2018 meningkat dari triwulan yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 5,53%. “Hal ini memperlihatkan bahwa produksi di triwulan I tahun 2018 di sektor industri lebih besar dari triwulan yang sama tahun 2017,” ujarnya. Pada Produksi lndustri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Lampung, lanjutnya, pada triwulan l tahun 2018 menunjukkan peningkatan sebesar 1,68% dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2017. Yeane juga menyampaikan pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Bandar Lampung selama Maret 2018, mencapai
posisi 60,86% atau naik 8,88 poin dibandingkan Februari 2018 yang tercatat 51,98%. Untuk jumlah tamu selama Maret 2018 yang menginap di hotel bintang dan akomoda sinya bila digabungkan mencapai 69.525 orang yang terdiri dari 196 tamu asing dan 69.329 tamu domestik. “Kondisi ini mengalami kenaikan sebanyak 7.912 orang (12,84%) dibandingkan Februari 2018 yang tercatat 61.613 orang,” ujarnya.
Pada Perkembangan Transportasi pada Maret 2018, untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Maret 2018 sebanyak 68.778 orang, atau naik sebesar 12,26% bila dibandingkan Februari 2018 yaitu sebanyak 61.265 orang. “Bila dibandingkan tahun lalu yaitu bulan Maret 2017 juga mengalami kenaikan yaitu sebesar 26,02%,” katanya.
Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Maret 2018 sebanyak 101.448 orang, naik 8,49% jika dibandingkan Februari 2018 yaitu 93.508 orang. Begitu juga dengan penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten ll pada Maret 2018 sekira 117.545 orang, naik 10,19% jika dibandingkan Februari 2018 sekira106.672 orang. (AGA)
8 Kabupaten di Lampung Dapat Pendampingan SAKIP
Pjs. Gubernur Kunjungan Kerja ke Sejumlah Biro Setprov Bandarlampung, FAKTUAL - Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno didampingi Kabag Humas dan Komunikasi Publik Heriyansyah melakukan kunjungan kerja ke beberapa biro di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung, Jumat (28/4/2018). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka memastikan pelayanan birokrasi kepada masyarkat agar dapat berjalan baik sebagai mana mestinya. Karena salah satu tugas saya sebagai Pjs. Gubernur Lampung yakni memimpin urusan pemerintah di daerah, menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, jelas Didik. Kunjungan ini dilakukan Pjs. Gubernur usai mengikuti kegiatan rutin senam pagi di Lapangan Korpri Provinsi Lampung. Juga bersilaturahmi dan berbincang-bincang bersama Aparatur
Sipil Negara (ASN) Provinsi Lampung. Sejumlah tempat yang dikunjungi Pjs. Gubernur Didik di antaranya ke Biro Perlengkapan, Biro Kesejahteraan Sosial, Biro Hukum dan Biro Otonomi Daerah. Sebelumnya, Didik juga telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Kepada para ASN Pemprov Lampung, Didik mengimbau terus menjaga dan meningkatkan kinerja, kedisplinan dan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berharap kinerja, displin dan pelayanan baik yang telah terbangun agar tetap dijaga. Dan diharapkan dapat terus diting katkan untuk memberikan pelayanan prima dan berkualitas kepada masyarakat Lampung,” kata Didik. (AGA)
Bandarlampung, FAKTUAL - Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemnpan RB) bersama Pemprov Lampung menggelar pendampingan penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk 8 kabupaten, di Hotel Novotel, Kamis (3/5/2018). Pendampingan tersebut sebagai upaya meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Menurut Asisten Deputi Koordinasi pelaksanaan kebijakan Dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawas II Nadimah kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masing-masing kabupaten/kota di Wilayah Lampung terkait SAKIP, minimal mampu meningkat dari nilai CC menjadi nilai B. “Hal ini sesuai dengan target Kemenpan RB, apabila telah mencapai kategori B, berarti pemanfaatan anggaran belanja daerah sudah tidak terjadi pemborosan,” jelasnya. Ia menjelaskan terdapat 8 (delapan) area pelaksanaan reformasi birokrasi yang harus diperbaiki, di antaranya membenahi peraturan perundang-undangan, membenahi organisasi, membenahi tata laksana untuk meningkatkan sinergi antar unit kerja, membentuk SDM yang kompeten dan meningkatan akuntabilitas kinerja. “SAKIP merupakan salah satu area pelaksanaan reformasi birokrasi yang harus diperbaiki guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat menjelaskan dengan diterapkan SAKIP yang baik, maka akan mampu mewujudkan efektifitas dan efisiensi pada penggunaan anggaran di lingkungan Pemerintah dan mampu menyusun tujuan dan sasaran yang jelas serta berorirentasi pada hasil. “Kita juga akan mampu merumuskan ukuran keberhasilan yang jelas dan terukur serta menetapkan program/kegiatan yang berkaitan dengan pencapaian sasaran yang akan dicapai,” jelasnya. Taufik memberi apresiasi kepada beberapa Pemerintah Kabupaten/kota yang telah mengimplementasikan e-budgeting di lingkungan pemerintahnya masing-masing. Sebab, E-budgeting merupakan langkah baik bagi suatu pemerintah dalam mencegah munculnya program/kegiatan siluman dan mencegah terjadinya penyimpangan. “Saya berharap Pemda pada 8 kabupaten yang akan dilakukan pendampingan penguatan SAKIP oleh Tim Kemenpan RB, mampu segera mengimplementasikan e-budgeting dan diselaraskan dengan kinerja yang akan diwujudkan, e-performance based budgeting,” ujarnya. Taufik berharap 8 kabupaten sebagai peserta pendampingan penguatan SAKIP mampu mengikuti, memahami materi yang disajikan dan mampu mengimplemen tasikannya dalam program tahunan. Selain itu, dapat menata kembali dokumen yang belum sesuai dengan fokus tujuannya. (AGA)
FAKTUAL BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
PESAWARAN
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Dendi : Peran Besar Media Tidak Bisa Dilupakan Pesawaran, FAKTUAL- Menjadi Bupati di Pesawaran, Dendi Ramadhona menuturkan semua berkat peran besar dari media, dan kontribusi itu tak bisa dilupakan. Hal tersebut disampaikan oleh dirinya, saat membuka Konfrensi Kabupaten (Konferkab) ke IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesawaran. “Saya besar dan jadi bupati, karena peran besar dari media, dan saya berharap PWI sebagai organisasi yang profesional bisa menjalankan etik sebagai jurnalis dan bisa membangun dan membawa Pesawaran ke arah lebih baik dengan profesi yang dimiliki,” terang dia. “PWI merupakan organisasi wartawan tertua di Indonesia, organisasi tertua, dan saya berpesan PWI dapat eksis dan membangun bersama pemkab Pesawaran untuk ke arah yang lebih baik, dan memberi dampak positif di masyarakat,” ujar Dendi, dalam sambutannya dalam gelaran Konferkab PWI, Rabu (2/5), di Aula Pemkab setempat. Dijelaskan dia, peran media sangat penting, apalagi pemberitaan yang diberikan bersifat membangun. “Saya sangat merasakan dampak peran media, dengan berita yang konstruktif dan informasi yang cepat, membuat kinerja saya menjadi lebih cepat dan dirasakan langsung masyarakat,” terang dia. Ketua PWI Provinsi Lampung, Supriadi Alfian menjelaskan, bahwa paradigma wartawan yang ada di era saat ini sangat berbeda dengan yang lalu, diman dulu lebih ke arah infestasi, dan saat ini terjadi kemundura dengan melakukan copas (copy paste). “Dulu wartawan banyak menjalankan tugasnya dengan melakukan infestigasi, namun sekarang banyak yang cuma copas, dimana banyak berita yang sama di media yang satu dan media lain,”
jelas dia. Menurut dia, sinergi antara PWI Pesawaran dan Pemkab setempat saat ini sudah sangat baik, dan sangat diapresiasi. “PWI Pesawaran dan Pemkab sudah sinergi
dan kesinergian itu dapat dirasakan pula oleh PWI Provinsi Lampung, dan saya berharap kesinergian ini dapat berjalan terus, dan pemda mau menghibahkan tanahnya untuk pembangunan kantor PWI setempat,” jelas
dia. Diketahui media ini, Erdanizar terpilih kembali menjadi ketua PWI Pesawaran secara aklamasi, masa bhakti 2018-2021. (RIN)
Kapolres Pesawaran Pimpin Demokrat Pesawaran Sertijab Bawahannya Buka Pendaftaran Caleg
Pesawaran, FAKTUALKapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S.Ik, MH pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres, Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Pesawaran dihalaman apel Mapolres Pesawaran yang dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Jajaran, Anggota Polres dan Polsek Jajaran serta Ketua Bhayangkari Cabang Pesawaran beserta pengurus Bhayangkari Cabang Pesawaran, Rabu (02/05). Dalam acara sertijab tersebut Wakapolres Pesawaran Kompol Yustam Dwi Heno S.Ik, SH, MM dipindah tugaskan menjadi Wakapolres Lampung Utara sementara jabatannya diambil alih Kompol Sakimin, SH dari jabatan lama Kasi Sim Subdit Regident Dit Lantas Polda Lampung. Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu Hasanuddin SH, MH dipindah tugaskan ke Panit 2 Unit 3 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Lampung dan jabatannya diamanahkan kepada IPTU M. Hasbi Eko Purnomo, S.Ik yang sebelumnya menjabat Panit 2 Unit 3 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Lampung. Kemudian yang terakhir Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Poeloeng Arsya Sidanu S.Ik menduduki jabatan yang sama di Polres Lampung Timur digantikan oleh AKP Ridho Rafika, SH., MM dari jabatan lama Wakasat Lantas Polresta Bandar Lampung.
Alih tugas tiga jabatan tersebut merujuk pada Surat Telegram Kapolda Lampung Nomor : ST/381/IV/KEP/2018 tanggal 21 April 2018. Usai dilakukan upacara sertijab, kegiatan dilanjutkan dengan pisah sambut antara pejabat lama dan pejabat baru. Pada pelaksanaan serah terima jabatan juga dilaksanakan pengucapan sumpah dan janji jabatan dengan didampingi oleh rohaniawan Polres Pesawaran, kemudian dilanjutkan dengan Kenal Pamit antara pejabat yang lama dan yang baru lalu dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada pejabat yang lama oleh Bapak Kapolres beserta Ibu dan diakhiri dengan pembacaan doa dan foto bersama oleh pejabat yang lama maupun yang baru disertai dengan acara ramah tamah oleh Bapak Kapolres, Wakapolres, para PJU, Para Kapolsek, Perwira, Bintara, PNS Polri, Bhayangkari dan seluruh keluarga besar anggota Polres Pesawaran. (RIN)
Pesawaran, FAKTUAL- Buka pendaftaran bakal calon legislatif (Caleg) untuk pemilihan umum 2019 mendatang, Partai Demokrat (PD) Pesawaran optimis raih 9 kusri di DPRD. Ketua Partai Demokrat Pesawaran, Zamzami diwakili Ketua Penjaringan Bacaleg Partai Demokrat Pesawaran Nurwi menuturkan, pihaknya yakin target Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa meraih 9 kursi DPRD di Kabupaten Pesawaran. “Kita optimis tar get yang kita ingin kan bisa tercapai, terlihat dari para bakal calon legis latif yang men daftar merupakan figur-figur yang disukai masyara kat,” jelas Nurwi saat ditemui di Kantor Demokrat Pesawaran, Kamis (3/5). Dilanjutkan dia, perta ma dibukanya pendaftaran terbuka oleh PD, sudah ada 6 orang mendaftarkan diri sebagai bacaleg, dari internal partai, dan 5 pendaftar eksternal. “Kita bisa lihat, banyak yang antusias mendaftarkan diri, dan hari Kamis siang ini, pendaftar dari eksternal partai bertambah satu orang, dan totoal sudah 12 pendaftar,” ucap dia.
Dijelaskan dia, pendaftaran dibuka mulai 1 Mei, dan akan ditutup pada 15 Mei mendatang, dengan kuota calon yang akan dimajukan PD total sebanyak 45 orang sesuai kursi yang ada di DPRD. Tetapi, lanjut dia, jika kuota yang diberikan tak cukup menampung pendaftar, maka akan dilakukan seleksi bacaleg yang maju nantinya. “Kuotanya 45 orang bacaleg untuk 5 dapil yang ada di Pesawaran, seandainya pendaftar melebihi dari kuota itu, maka akan kita seleksi para bacaleg tersebut, dan kita mengu tamakan kader internal partai yang maju dalam pileg 2019 nanti nya,” ucap dia. Dijelaskan dia, beberapa persyara tan yang diajukan PD diantaranya, memberikan foto copy KTP 1 lembar, Pas Foto 4x6 lima lembar berwarna, Daftar riwayat hidup 1 berkas lengkap, membuat KTA Partai Demokrat untuk kader eksternal dan Menandatangani Pakta Integritas Partai Demokrat. Diketahui, pada pileg 2014 lalu jumlah calon yang dimajukan PD sebanyak 30 orang dan hanya dua diantaranya menduduki kursi legislatif. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PRINGSEWU tt
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
7
Putra Bupati Pringsewu Raih Juara III Tafsir Bahasa Arab
Pringsewu, FAKTUAL - Kabupaten Pringsewu berhasil meraih peringkat ke-4 pada MTQ Provinsi Lampung ke-46 tahun 2018 di Bandar
Lampung yang baru saja usai. Peringkat ini lebih baik dari MTQ tahun sebelumnya dimana Negeri Bersahaja ini bertengger di posisi ke-5
dari 15 kabupaten dan kota se Provinsi Lampung. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi beserta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Sg.Nainggo
lan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu menerima rombongan kafilah Kabupaten Pringsewu yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman PM., M.M. yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pringsewu di aula utama kantor sekretariat pemkab setempat, Rabu (2/5). Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambut annya memberikan apresiasi dan terimakasih kepada para kafilah, LPTQ, pembina, jajaran DPRD maupun OPD Kabupaten Pringsewu atas dukungannya bagi para kafilah. Bupati Pringsewu juga meminta kepada Sekretaris Daerah selalu Ketua LPTQ Kabupaten Pringsewu untuk sesegera mungkin melakukan evaluasi, sekaligus mematangkan persiapan untuk MTQ berikutnya. Pada MTQ Tingkat Provinsi Lampung ke-46 tahun 2018, kafilah Kabupaten Pringsewu seluruhnya berjumlah 85 orang, yakni peserta sebanyak 49 orang, terdiri dari 25 pria dan 24 wanita, serta 36 orang official, 28 pria dan 8 orang wanita. Dari kesemua kafilah yang mewakili Kabupaten Pringsewu, sejumlah kafilah berhasil meraih juara, diantaranya Juara Pertama 1 Juz Putra, 10 Juz Putri, 20 Juz Putra, serta Tafsir Bahasa Indonesia. Kemudian Juara II untuk Tilawah Anak-anak Putri, 30 Juz Putra, dan Khot Naskah Putri. Serta Juara III untuk kategori 5 Juz Putra, Murotal Remaja Putra, Mujjawad Putri, Fahmil Qur’an Putra dan Putri, serta Tafsir Bahasa Arab Putra. Dari beberapa peraih juara tersebut, salah satu peraih adalah putra sulung Bupati Pringsewu Hi.Sujadi atas nama Ahmad Zaini yang meraih juara III lomba Tafsir Bahasa Arab untuk putra. (PRI)
Pemkab Pringsewu Gelar Upacara Hardiknas 2018 Pringsewu, FAKTUAL - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018 Kabupaten Pringsewu digelar di lapangan pemkab setempat, Rabu (2/5). Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bupati Pringsewu Hi.Sujadi, pemimpin upacara yakni Sriyanto, S.Kom (guru SMP Negeri 3 Sukoharjo), dan perwira upacara adalah Sigit Budiarto, S.Pd. (Kasi Sarpras Disdikbud Pringsewu). Pada upacara yang diikuti ratusan peserta, terdiri dari aparatur sipil negara, para insan pendidikan, para guru beserta pelajar dan mahasiswa, juga diserahkan penghargaan dari pemerintah kepada guru, kepala sekolah, pengawas serta penjaga sekolah berprestasi, yang diserahkan oleh Bupati Pringsewu Hi. Sujadi, didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Sg.Nainggolan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Hi.A.Budiman PM.,
M.M., dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs.Hi.Heri Iswahyudi, M.Ag. Serta diserahkan pula sertifikat guru profesional dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, kepada 51 guru, yang secara simbolis diwakili R.Gunawan, S.Pd., guru SMPN 2 Adiluwih. Turut menghadiri upacara tersebut, jajaran muspida serta para tokoh pendidikan. Membacakan amanat tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi berharap peringatan Hardiknas 2018 yang mengambil tema ‘Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan’ dapat dijadikan mo mentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan. (PRI)
Fauzi Buka Seminar Kebangsaan Pringsewu, FAKTUAL - Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. membuka kegiatan Seminar Kebangsaan bertajuk ‘Memperkokoh Nasionalisme pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019’. Seminar yang diseleng garakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Peduli Kekerasan dan Korupsi (LSM Gempar) di Aula Utama kantor sekretariat Pemkab Pringsewu, Senin (30/4) ini menghadirkan narasumber anggota DPDRI Ir.Anang Prihantoro, Kepala BNN Provinsi Lampung, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Sg.Nainggolan, serta diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa serta guru di Kabupaten Pringsewu. Turut menghadiri kegiatan tersebut Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pringsewu lmam Subekti dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Menurut Ketua LSM Gempar Edi Suryadi, diselenggarakannya seminar wawasan kebang saan ini adalah dalam rangka menjalankan roda organisasi. Ini yang ke-4 dilaksanakan. Dasar pelaksanaan seminar ini adalah Pancasila
dan UUD 1945. “LSM Gempar yang lahir di Pringsewu ini merupakan organisasi yang berorientasi pada dunia pendidikan dan kebangsaan,” ungkapnya. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam sambutannya menyata kan Pemerintah Kabupaten Pringsewu sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dinilai sangat positif ini, terlebih dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Pringsewu. Menurut Fauzi, pemuda-pemudi serta komunitas masyarakat di Pringsewu sejak dahulu terkenal memiliki ide-ide yang kreatif dan cemerlang. “Tentunya, Pemerintah Kabupa ten Pringsewu akan dan terus memberikan support setiap kegiatan-kegiatan yang berman faat, demi kemajuan Kabupaten Pringsewu, sekaligus diharapkan sinergitas antara peme rintah kabupaten dengan berbagai komunitas di Pringsewu ini akan dapat terus ditingkatkan,” harapnya. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
8
SMPN 4 Pringsewu Lahirkan Siswa Berprestasi Pringsewu, FAKTUAL - Segudang prestasi yang di torehkan oleh murid-murid SMPN 4 Pringsewu menandakan kinerja guru-guru yang ada di sekolahan tersebut sangat di perhitungkan dalam kegiatan belajar-mengajar. Sehingga sekolahan tersebut setiap tahunya selalu melahirkan murid-murid yang berprestasi dalam ajang perlombaan tingkat sekolahan menengah pertama. Kepala Sekolah SMPN 4 Pringsewu Drs. Rahmanto M.pd.didampingi para guru pembimbing saat kami temui di ruang kerjanya mengakui, bahwa sekolahannya baru saja dinobatkan menjadi juara umum Festifal lomba seni siswa Nasional (FL2SN) yang di selenggarakan di SMPN 3 Gading Rejo pada tanggal 5 April 2018 bulan kemarin. Dalam kesempatan itu sekolahan kami mendapatkan 4 tropi dari 5 cabang yang di perlombakan. Adapun Tropi-tropi yang kami peroleh adalah juara 1 lomba desing Grafis , juara 2 lomba tari kreatif, juara 2 tari tradisionaldan juara 3 Gitar solo. Sekar Afrili Putri kelas 8 yang meraih juara satu lomba desain grafis langsung di ikut sertakan ke tingkat propinsi yang sudah di selenggarakan pada tanggal 27 April 2918 kemarin.katanya. Kami sangat bangga dengan hasil tersebut karena di samping mengharumkan nama sekolahan, juga sudah menjadi tradisi sekolahan kami peraih tropi kejuaraan apapun, sehingga Tropi-tropi yang di dapat oleh murid-murid kami sudah ratusan tropi dalam beberapa tahun saja.katanya. Semoga tradisi juara ini dapat di pertahankan di tahun-tahun berikutnya. Harapannya.
Sementara itu salah satu guru pembimbing Purno Sidik me jelaskan”bahwa dirinya sesama guru-guru pembimbing lainnya untuk selalu
memberikan pelajaran yang kreatif dan berino vatif agar tak tertinggal dalam kreasi inovatif era digital dalam bidangnya masing- masing
sehingga tradisi meraih juara dapat di perta hankan Jelasnya. (SUBALI)
Fauzi Tinjau Inacraft 2018 Pringsewu, FAKTUAL- Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. meninjau kegiatan International Handcraft Trade Fair (Inacraft) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (26/4). Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu daerah yang aktif berpartisipasi dalam ajang tahunan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (25/4/2018). Inacraft 2018 yang merupakan gelaran yang ke-20 ini mengangkat tema ‘The Loftiness of North Sumatera’. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. didampingi wakil ketua
Wabup Pringsewu Buka Lomba Kicaumania di Tambahrejo Pringsewu, FAKTUAL - Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Pringsewu ke-9, komunitas penggemar burung berkicau Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung mengadakan lomba burung berkicau di lapangan pekon setempat, Ahad (29/4). Lomba yang dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. didampingi sejumlah pejabat pemkab setempat ini, menurut ketua panitia Ahmad Muslim, diikuti sebanyak 116 kicaumania dari Kabupaten
Pringsewu, serta kabupaten kota lainnya, seperti Bandar Lampung, Metro, dan Lampung Tengah, memperebutkan berbagai hadiah menarik berupa uang tunai serta tropi dan piala. Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam sambutannya berharap melalui lomba burung berkicau ini, selain untuk lebih menjalin tali silaturahim antarsesama penggemar burung berkicau, juga sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati terutama populasi burung dari kepunahan. (PRI)
TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Rita Irviani Fauzi saat meninjau stand Kabupaten Pringsewu yang memamerkan berbagai hasil kerajinan Negeri Bersahaja, seperti kain tapis dan kain perca, kerajinan manik-manik, kerajinan bambu dan lainnya mengaku bangga atas keikutsertaan Pringsewu di setiap tahunnya dalam ajang tersebut. “Ajang ini merupakan kesempatan yang bagus untuk lebih memperkenalkan Pringsewu berikut potensi yang dimiliki, sekaligus sebagai upaya untuk lebih memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah di Pringsewu,” katanya. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
TANGGAMUS
9
Pj Bupati Buka Kegiatan Rakor PKK Tingkat Kabupaten
Tanggamus, FAKTUAL – Otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Salah satu lembaga kemasyarakatan yang telah diakui manfaatnya dalam upaya meningkatkan keberdayaan dan kesejahteran masyarakat adalah Gerakan Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Bupati Tanggamus Ir. Zainal Abidin saat memberikan pengarahan pada rapat konsultasi (Rakon) PKK, di Gedung Serba Guna (GSG) PKK, Komplek Pemkab Tanggamus, Kamis (3/5). Pj. Bupati menyampaikan, Dalam pelaksanan undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah ditegaskan bahwa pemberian otonomi luas bagi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan pemberdayaan dan peran serta masyarakat, pemerintah daerah akan kuat dan efektif apabila didukung oleh seluruh komponen masyarakat serta mitra kerja pemerintah, baik swasta dunia usaha dan lembaga kemasyarakatan. “Gerakan PKK adalah satu lembaga kemasya
rakatan yang telah diakui dalam meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan, Gerakan PKK telah mendapat pengakuan dan penghargaan baik dalam negeri maupun dari badan inter nasional dan ini harus kita tingkatkan,”kata Pj. Bupati Masih menurut Pj. Bupati melalui tema rakor TP. PKK Kabupaten Tanggamus tahun 2018 yakni” Integrasi perencanaan program PKK dalam mendukung keutuhan dan kerukunan keluarga, sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia, tema tersebut menurutnya sangat relevan dengan situasi dan kondisi saat ini, dimana di era demokrasi dan otonomi daerah yang berlangsung saat ini, tingkat keber hasilan program pembangunan memerlukan jalinan kerja sama yang harmonis antara unsur ditingkat kabupaten dan tingkat kecamatan. “Eksistensi gerakan PKK tidak diragukan lagi kontribusinya dalam membantu pemerintah untuk pembangunan dengan tim Penggerak PKK sebagai motor penggerak, PKK sebagai mitra pemerintah selama ini telah banyak berbuat dan diakui peran serta keberhasilannya, dalam mendukung pembangunan yang dilaksa
nakan pemerintah,”ujarnya. Pj. Bupati juga mengharapkan PKK dapat terus melahirkan ide/pemikiran yang kreatif dan membangun, melalui pemberdayaan masyarakat sehingga dapat memberikan peningkatan ekonomi keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga sehingga keluargakeluarga di Indonesia menjadi lebih mampu maju dan mandiri, peran serta dan tanggung jawab kelembagaan PKK lanjutnya sangat dibutuhkan saat ini, ketika pemerintah dihadap kan pada dinamika masalah dan kebutuhan masyarakat yang harus diatasi dan dipenuhi secara stimulan dan sistematis. “Diharapkan di masa yang akan datang, gerakan PKK dapat meningkatkan perannya dalam pembangunan dan berhasil dalam memposisikan dirinya sebagai mitra kerja pemerintah, melalui Rakon TP. PKK Kabupaten Tanggamus ini, diharapkan PKK Kabupaten, dan PKK Kecamatan mempererat harmonisasi dalam menjalin kerjasama, menyamakan presepsi serta misi dalam mewujudkan 10 program pokok PKK, sehingga memberikan kontribusi dalam melakukan perubahan kearah
yang lebih baik,”harapnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus, Ny. Hartati Zaenal Abidin menyam paikan, Rakon PKK merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap tahun sekali dan berjenjang, mulai dari tingkat Nasional, Provinsi hingga Kabupaten dan kecamatan. Tujuan dari Rakon sendiri menurutnya adalah menyampaikan hal hal baru yang ada dan memperkuat keberadaan PKK di masyarakat. “Alhamdulillah syukur, Pemerintah telah banyak memberikan perhatiannya kepada PKK dalam bermitra untuk kesejahteraan masyarakat, karena TP PKK khususnya ditingkat bawah merupakan ujung tombak keberhasilan program pemerintah, dan itu mendapat respon positif dari pemerintah pusat yakni Presiden Jokowi, sehingga dikeluarkan kepres nomor 99 tahun 2017 tentang penguatan PKK ditingkat bawah,”terangnya. Dengan telah dibuatnya Kepres tentang penguatan PKK ditingkat bawah, lalu kemudian ditindaklajuti dengan permendagri, kedepan segala kegiatan PKK akan disampaikan ke presiden melalui Menteri dalam Negeri (Men dagri), tentunya hal itu memberikan dampak positif dan semangat bagi kader PKK hingga ketingkat bawah untuk terus berbuat bagi masyarakat, melalui kader PKK isu Nasional, juga terus diosialisasikan kepada masyarakat, baik itu pencegahan narkoba, tentang IVA, dan program unggulan tentang ketahan pangan keluarga. “Gerakan PKK lebih mengutamakan ketahanan keluarga, baik itu dibidang pangan, kesehatan, dan pendidikan, bagaimana caranya keluarga dengan kondisi apapun, seperti memaksimalkan lahan pekarangan, dan memanfatkannya karena selain untuk ketahanan pangan juga dapat menambah income bagi keluarga itu sendiri, selain itu tim PKK juga diharapkan dapat ikut serta dalam musrenbang sehingga apa yang diinginkan dapat disampaikan oleh TP PKK,” paparnya. Untuk TP PKK Kabupaten Tanggamus sendiri, menurutnya pihaknya telah melakukan pembinaan, pelatihan dan sosialisasi, melalui berbagai kegiatan seperti bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM), dan itu juga dilakukan berjenang hingga ketingkat bawah, mulai dari pembinaan dibidang kesehatan, pendidikan dan serta ketahanan pangan keluarga. “Dan untuk saat ini saya lihat, TP PKK Tanggamus masih sangat semangat, dan respon masyarakat juga sangat baik, dengan semangat dan juga respon baik itulah nantinya kedepan kita inginkan program pemerintah dapat diimplementasikan hingga ketingkat bawah melalui PKK Kabupaten, kecamatan dan juga pekon, karena kita juga merupakan mitra dari pemerintah,” tandasnya. (DD)
Tanggamus Kembali Juara Umum MTQ Bandarlampung, FAKTUAL - Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 Tingkat Provinsi Lampung tahun 2018 berlangsung meriah. Kabupaten Tanggamus meraih juara umum dan mempertahankan gelar tersebut dalam tiga tahun berturut turut. MTQ yang diselenggarakan sejak 26 April hingga 1 Mei 2018 diikuti kafilah dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dengan jumlah peserta 627 orang. Acara penutupan menyedot perhatian warga kota Bandarlampung. “Pelaksanaan MTQ ini diharapkan mampu menjadi wahana dalam memacu pengembangan tilawah, hapalan serta pendalaman isi Al-qur’an dalam kehidupan sehari hari dan menjadi kebutugan bagi setiap muslim,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto saat mewakili Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam penutupan MTQ di Islamic Center Bandarlampung, kemarin. Pemprov Lampung berharap MTQ akan memberi pengaruh positif dan dirasakan secara
nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan syiar Quran bagi umat Islam dan masyarakat Provinsi Lampung. “Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan selamat kepada qori-qori’ah, hafizh-hafizhoh, yang
meraih peringkat juara dalam musabaqah ini, dapat mengukir prestasi gemilang di event nasional maupun internasional dan mengharumkan nama Lampung di mata dunia,” ujar Hery.
Sementara Ketua LPTQ Provinsi Lampung, Suhaili mengatakan, MTQ kali ini telah meng hasilkan qori-qoriah, hafidz/hafidah mufassir/ mufas-sirah, regu-regu fahmil Quran, grupgrup syarhil Quran, khottot/khottotoh Quran dan penulis-penulis makalah Quran terbaik yang akan menjadi duta-duta Provinsi Lampung pada MTQ Nasional di Kota Medan (Sumut). “Melalui MTQ ini akan memacu kita untuk semakin mencintai Quran, membudayakan literasi Quran, dan mengaplikasikan nilai-nilai Iuhur ajarannya dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Suhaili. Menurut dia, MTQ ke-47 tingkat Provinsi Lampung 2019 mendatang akan digelar di Kabupaten Tulangbawang Barat. Dia berharap acara itu bisa terselenggara dengan baik, seperti halnya MTQ ke-46 tahun ini. MTQ tahun ini telah menunjukkan penampilan terbaik dan dewan hakim juga telah melakukan penilaian secara objektif, adil, dan profesional. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
Pemkab Mesuji Gelar Hardiknas dan Peringati HUT Satpol PP & Satlinmas Mesuji, FAKTUAL - Wakil Bupati Mesuji, Saply.TH., menjadi inspektur upacara (Irup) upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018, hari ulang tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke -68 dan hari jadi Satlinmas ke-56, di Lapangan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (2/5/2018). Hardiknas tahun ini bertema menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan juga. Acara ini dihadiri antara lain, Sekertaris Daerah (Sekda), Ir, Rizal Fauzi, Kapolres, Dandim 0426 Tuba, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, ormas, dan tamu undangan lainnya. Diketahui, Hardiknas diperingati setiap 2 Mei, merupakan tanggal kelahiran Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal
Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan nasional di Indonesia. Saply mengajak seluruh pelaku pendidikan dan kebudayaan agar dapat meneladani Ki Hadjar Dewan tara. “Dan momentum peringatan Har diknas agar melakukan muhasabah, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan dan kebudayaan,” kata Saply kala membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendi. Saply menyampaikan tiga jalur pendidikan, yakni jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Ketiga jalur pendidikan tersebut diposisikan setara dan saling melengkapi. “Masyarakat diberikan kebebasan untuk memilih jalur pendidikan, dan
pemerintah memberikan perhatian besar dalam meningkatkan ketiga jalur pendidikan tersebut,” imbuhnya. Dalam berkebudayaan, Indonesia adalah negara yang kaya raya dalam hal kebudayaan, bahkan Indonesia sebagai negara adidaya (superpower) kebudayaan. “Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat. Sebaliknya, jika pendidikan kita subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghujam kian dalam di tanah tumpah darah Indonesia,” terang wabup. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan untuk memajukan kebudayaan. Undang-Undang tersebut meng
amanatkan pemajuan kebudayaan memerlukan langkah strategis berupa upaya-upaya perlindungan, peng embangan, pemanfaatan, dan pem binaan. “Guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebu dayaan,” ujarnya. Pada kesempatan itu, turut dila kukan acara penyerahan piala bagi para pemenang lomba O2SN dan FLS2N tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Mesuji. Selain itu, Pemkab Mesuji juga menyerahkan IMB bagi seluruh TK, SD, dan SMP negeri di lingkup Dinas Pendidikan Mesuji. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
11
Bupati Tutup Gelaran FTS ke-5 dan Krui Fair 2018 mewujudkan pariwisata sebagai sektor unggulan nasional. Selain itu penyeleng garaan FTS diharapkan memberikan tontonan dan hiburan yang positif bagi masyarakat dengan menampilkan berbagai perlombaan senibudaya yang dapat mempererat kesatuan dan persatuan masyarakat. “Sedangkan pameran pembangunan Krui Fair 2018, merupakan wahana untuk melihat berbagai hasil-hasil program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh seluruh OPD dan seluruh kecamatan serta perusahaan swasta yang ada di Pesibar. Mudah-mudahan dapat dijadikan ajang
Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menutup Gelaran Festival Teluk Stabas (FTS) ke-5 dan Krui Fair 2018, yang merupakan rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) ke-5, di Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (23/4/2018) malam. Hadir pada penutupan tersebut Wakil Bupati Erlina, Sekkab Azhari, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Agus Istiqlal me
nyampaikan rasa syukurnya atas kebera gaman budaya yang ada di bumi Helauni Kik Bakhong itu. Bagaimana tidak, karena hal tersebut kini dunia telah mencatat parade budaya, bebay ngantak uyan sasuduk dan bebay nyelimpok gelamay hanya ada di Pesibar. “Hal itu dibuktikan dengan di terimanya penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada beberapa waktu lalu,” kata Agus. Menurut Agus, FTS dan Krui Fair merupakan event tahunan sebagai salah satu sarana mempromosikan kepariwisataan dan kebudayaan Pesibar dalam rangka
untuk mempromosikan Pesibar, mulai daripotensi Sumber Daya Alam (SDA) dan budaya yang memiliki prospek untuk dikelola dan dikembangkan,” lanjutnya. Agus menandaskan pihaknya cukup berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung serta berpartisipasi dalam kegiatan FTS ke-5 dan pameran pembang unan Krui Fair 2018. “Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada pihak sponsor yang telah ikut serta dalam suksesnya kegiatan ini, saya berharap partisipasi bisa terus dilanjutkan dalam kegiatan lain kedepan,” pungkasnya. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
LAMPUNG TIMUR
12
Tasyakuran Laut Dan Nadran Di Desa Muara Gading Mas
Lampung Timur, FAKTUAL – Tak kurang dari tujuh ratusan orang hadir tatkala Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera membuka acara Tasyakuran Laut dan Nadran yang di selenggarakan di Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, Senin (30/04/2018).
Upacara Adat para nelayan di sepanjang pesisir laut yang bertujuan untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan, dan mengharap pening katan hasil pada tahun mendatang tersebut di hadiri pula oleh Dir Polair Polda Lampung, Kombes Pol. Rudi Hermanto, S. IK dan AKBP. Reza Falevi mewakili Kapolda Lampung, serta
SMPN 2 Sekampung Udik Pendekatan Dengan Orang Tua Murid Lampung Timur, FAKTUAL - Kepala SMPN 2 Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Drs. Maridi mengatakan, mulai dari awal bertugas dari awal sampai sekarang saya selalu mengadakan pendekatan dengan masyarakat khususnya orang tua peserta didik, apapun sebabnya itu saya lakukan, karena peran sangatlah penting. “Para orangtua janganlah sungkansungkan untuk hadiri ke sekolah bertanyalah dengan kepala sekolah, dewan guru tentang apa saja yang berkaitan dengan mata pelajaran ataupun sistem pelajaran di SMPN 2 ini,” kata Maridi. Menurutnya, sekolah ini tidak akan berkembang dan maju tanpa ada dukungan dan peran serta orangtua walimurid. Untuk itu diketahui, jumlah siswa SMPN 2 Sekampung Udik saat ini 426 , guru honor 32 dan guru PNS 13. “Pada kesempatan ini pula kami memohon kepada pemerintah kab. Lampung timur akan dapat menempatkan guru negeri ke sekolah kami minimal 3 orang guru negeri,” harap maridi Dia mengungkapkan, saat pertama masuk sekolah ini, kelas 7 hanya 4 kelas dan itu artinya animo dan kepercayaan masyarakat sngatlah besar untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah ini. Ini semua, lanjut dia, bisa di capai atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak , baik itu orangtua wali murid, komite sekolah, uspika kecamatan dan juga kawan-kawan wartawan, LSM dan juga Forum wartawan
limo mego yang berkantor lebih kurang 200M dari Smp ini, “Terimakasih untuk semua kawankawan wartawan yang sudah banyak mendukung kegiatan kami,” ungkap Maridi. Lebih lanjut dikatakan Maridi, insyaallah dan diharapka tahun depan sekolah kami sudah bisa UNBK. (HID)
Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Oktovia Hafid. Hadir pula pada kesempatan itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Asisten Bidang Adminis
trasi Umum, Wan Ruslan, Pabung 0411/LT. Mayor Kav. Joko Subroto, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, M.Tohir Hanafi, Camat Labuhan Maringgai, Ismail, Kapolsek Labuhan Maringgai, Kompol. Effendi Koto, Danramil Labuhan Maringgai, Kapten Inf. Sugiyanto, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebagai kabupaten yang paling timur di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Timur memiliki laut yang cukup luas dengan kadungan potensi yang luar biasa berupa ikan, terumbu karang, rumput laut, hutan bakau, dan lainnya yang dapat menjadi alternatif bagi sumberdaya di daratan yang sudah semakin terbatas. Oleh karenanya, tasyakuran laut selain bertujuan untuk mengingat kembali tentang jati diri Bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari juga sebagai wujud rasa syukur atas limpahan karunia dan nikmat dari Allah SWT karena semakin melimpahnya sumber kekayaan laut yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam sambutannya Syahrudin Putera mengatakan, “kita semua harus selalu menjaga laut kita dan keanekaragaman hayati di dalamnya sehingga dapat memberikan manfaat untuk kita, jangan kita rusak laut kita, jangan kita kotori laut kita karena apapun perlakuan yang kita lakukan terhadap alam ini itulah yang akan diberikan alam untuk kita”. Peringatan tasyakuran laut yang disebut juga sebagai pesta laut ini untuk di Kabupaten Lampung Timur telah menjadi sebuah tradisi yang dengan bersamaan peringatan Hari Ulang Tahun Desa Muara Gading Mas Ke 36 dan juga merupakan salah satu dari rangkaian dari 101 Kalender Event Wisata 2018 Kabupaten Lampung Timur. Rangkaian acara tasyakuran ini dimulai dari tanggal 19 maret hingga puncaknya dilaksanakan pada 30 april yang nantinya akan ditutup dengan pengajian akbar. Adapun kegiatan-kegiatan lain yang diadakan pada acara tersebut ialah, lomba masak ikan, dan lomba membuat nasi tumpeng. (IRI)
SMAN 1 Way Jepara Gelar Pelepasan Siswa Lampung Timur, FAKTUAL – SMA N 1 Way Jepara ini menggelar acara pelepasan siswa yang dihadiri hampir seluruh wali murid. Kepala SMA N 1 Way Jepara, Wiradi meng apresiasi antusias dan besarnya animo serta kepercayaan masyarakat terhadap sekolah SMA N 1 Way Jepara. “Pelepasan siswa-siswi kami pada tahun ini sebanyak 344 siswa dan memang kedekatan kami dengan orangtua peserta didik sangat dekat sekali yang bertujuan agar tidak putus komunikasi dan orangtua peserta didik dapat melihat secara langsung keadaan sekolah dan hadir kesekolah, silahkan bertanyalah kepada kepala sekolah atau dewan guru apasaja yang berkaitan dengan peserta didik yang mereka titipkan disekolah ini,” kata Wiradi, Senin (30/4/2018). Bahkan, tambah wiradi, salah satu perogram sekolah kami mewajibkan orangtua peserta didik didalam satu tahun minimal 4 kali wajib hadir disekoah ini. Sekedar untuk diketahui kata wiradi. Siswasiswi kami pada tahun ini jntuk sementara yang diterima melalui jalur undangan di perguruan tinggi yaitu 84 siswa dan mudahmudahan untuk yang lainnya bisa di terima melalui jalur mandiri dan jalur prestasi lainnya,
“Dengan harapan pada tahun 2017/2018 siswasiswi kita yang diterima diperguruan tinggi kurang lebih 85% dari kuota kelulusan yang mendaftarkan diri diperguruan tinggi,” kata Wiradi, “Dari kuota kelulusan yang mendaftarkan di perguruan tinggi,” imbuhnya. Kemudian untuk proses pembelajaran yaitu sesuai kurikulum 13 diantaranya untuk siswasiswi pukul 15.00 harus keluar dari ruang belajar dan pukul 16.30 keluar dari pintu gerbang dan silahkan pulang ke rumah masing-masing. (HID)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TULANG BAWANG
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
13
GOW Tulangbawang Gelar Lomba Kebaya Tulangbawang, FAKTUAL - Dalam rangka memeraihkan Kartini, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung menggelar loma kebaya, di GSG setempat, kemarin. Penasehat GOW setempat, Ny. Mursidah Musawir mengatakan, kaum perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki untuk bersama-sama membangun dan memajukan bangsa. Semangat emansipasi ini, merupakan esensi terpenting yang harus ditumbuh kembangkan dan dipertahankan, khususnya dalam era modernisasi seperti sekarang ini. Dengan begitu, diharapkan kaum perempuan akan senantiasa memiliki peranan strategis dalam pembangunan, baik dalam upaya untuk meningkatkan kesejah teraan secara umum maupun dalam upaya mengangkat derajat dan martabat kaum perem puan kearah yang lebih baik di masa mendatang, katanya. “Melalui kegiatan ini, saya berharap dan menghimbau kepada kaum perempuan, mari kita berbuat, berkarya, kreatif, serta berperilaku mulia sebagai seorang perempuan, sehingga hal ini dapat lebih memacu kita untuk melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan rakyat Tulangbawang lebih makmur dan sejahtera di segala bidang,” katanya. Dia juga mengajak seluruh organisasi perempuan di kabupaten itu selalu meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sehingga seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, serta sesuai dengan
arah serta visi misi pemerintah. “Mari kita dukung program pembangunan
pemerintah, dengan berperan aktif serta membe rikan kontribusi positif, melalui berbagai kegiatan
organisasi yang dilaksanakan,” ujarnya. (MUH)
Wabup Tuba Tabur Benih Ikan Jelabat Tulangbawang, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang, Hendriwansyah menabur bibit ikan jelawat/ jelabat, di Kawasan Tanggaraja Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Senin (30/4). Kegiatan merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang dengan Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Jambi. Ikan jelabat sudah mendekati punah, jarang ikan jenis itu dijual di Pasar Menggala. Restocking benih ikan itu untuk meningkatkan stok populasi ikan jelawat/jelabat di perairan umum khususnya di Sungai Tulangbawang. “Kami berharap ikan tersebut berkembang
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Diserahterimakan Tulangbawang, FAKTUAL -Kepolisian Resor (Polres) Tulangbawang, Provinsi Lampung menggelar Upacara Sertijab (serah terima jabatan) Kasat Reskrim, Senin (30/4) sekira pukul 14.00 WIB, di Gedung Serba Guna Wira Satya Mapolres setempat. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo, Komandan Upacara Kanit I Satreskrim Iptu Dyvia Ardianto, dan Perwira Upacara Kanit Regident Satlantas Iptu Amsar. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada AKP Donny Kristian Bara’langi atas loyalitas dan pengabdiannya selama menjabat di Polres Tulangbawang. Saya ucapkan selamat datang kepada AKP Zainul Fachry dan selamat bergabung di Polres Tulangbawang, segera lakukan terobosan kreatif dan berinovasi
dalam melaksanakan tugas guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.” Ujar Kapolres. AKP Donny Kristian Bara’langi, SIK yang sebelumnya menjabat sebagai kasat Reskrim, mendapatkan tugas yang baru sebagai kapolsek Purbolinggo, Polres Lampung Timur, sedangkan AKP Zainul Fachry yang mendapat kepercayaan menjabat sebagai kasat Reskrim Polres Tulangbawang, sebelumnya menjabat sebagai kasat Reskrim Polres Mesuji. Tampak hadir dalam acara sertijab itu Kapolres Tulangbawang, ketua Bhayangkari Cabang Tulangbawang, Wakapolres Kompol Djoni Aripin, kabag, kasat, kapolsek jajaran, personel Polres Tulangbawang, dan Polsek jajaran serta pengurus bhayangkari. (MUH)
biak dan masuk ke anak–anak sungai juga ke rawa-rawa di sepanjang aliran sungai. Ini perlu kita lakukan karena keberadaanya sudah mulai berkurang. Kami ingin keanekaragaman sumberdaya ikan asli Sungai Tulangbawang tetap terjaga,” ujarnya. Dia mengajak warga setempat menjaga dan memelihara ekosistem air sungai di kabupaten itu. Hadir pada kegiatan itu, anggota Forkopimda Kabupaten Tulangbawang, Pj sekretaris Daerah, dan Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Jambi, Ahmad Jauhari Pamungkas. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TULANGBAWANG
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
14
Bupati Tuba Buka Sosialisasi Pajak Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangba wang Hj. Winarti SE, MH membuka sosialisasi penerimaaan pajak daerah sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan launching dana Penghasilan Tetap (Siltap) serta Dana Desa (DD) Tahun 2018, yang dilaksanakan di Aula Utama Ruang Rapat Lantai II Kantor Pemda Tulangbawang. Adapun sosialisasi ini diprakarsai oleh Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang, WinartiHendriwansyah, yang menginstruksikan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Kampung/Kelurahan (DPMPK) Kabupaten Tulangbawang. Pada kesempatan tersebut hadir unsur Forkopimda Plus seperti dari Lanud Pangeran M Bunyamin, Polres Tulangbawang, Kodim 0426 TB, Kejaksaan Negeri Menggala, dan sejumlah Anggota DPRD Tulangbawang serta sejumlah Pejabat diantaranya Kepala Bapenda Ria Kholdi SE, MM dan Kepala DPMPK Drs. Yen Dahren M.A.P maupun Pejabat Pimpinan Tinggi Pramatan serta Pejabat Administrator dilingkup Pemkab setempat, para Kepala Kampung dan para Camat. Dalam sambutannya, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE, MH, berharap kepada para peserta sosialisasi untuk dapat terlibat aktif disetiap program pembangunan, agar cita-cita mewu judkan Kabupaten Tulangbawang yang mandiri dan sejahtera dapat terwujud. “Saya berharap kita semua mampu mening katkan pemahaman serta komitmen untuk mengoptimalkan pencapaian pajak sistematis, terpadu dan berkesinambungan, yang secara khusus menopang pencapaian Kabupaten Tulangbawang,” kata Winarti. Sebagaimana diketahui, lanjut Bupati Tulang bawang, dari laporan Kepala Bapenda bahwa target dan realisasi PBB-P2 pada Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2017, Kabupaten Tulang bawang mempunyai piutang pajak, tentunya hal ini terdapat masalah dalam pengelolaan PBB-P2, dikarenakan pada setiap Tahunya selalu
ada tunggakan dan terus berulang. “Minimnya pemahaman akan pentingnya membayar pajak yang masih relatif rendah sehingga berpengaruh kepada tingkat kepatuhan wajib pajak. Untuk mengantisipasi hal ini tentu diperlukan inovasi atau terobosan yang bukan saja mampu meningkatkan kesadaran para wajib pajak,” ucapnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu bukan sesuatu yang mudah, meski juga bukan hal mustahil, terlebih, membangun masyarakat sadar pajak pada hakekatnya adalah membangun masyarakat yang sadar akan betapa pentingnya pajak bagi kemajuan suatu daerah. “Maka dari itu, saya menyambut baik kegiatan
sosialisasi PBB-P2 hari ini, selain diharapakan meningkatkan pemahaman akan pentingnya membayar pajak, juga untuk sarana evaluasi sekaligus sosialisasi target capaian serta terobosan dalam hal pajak. Semoga berdampak positif, membuat target yang telah direncanakan tidak lagi menyisakan tunggakan sebagaimana tahun-tahun yang lalu,” harap Bupati. Pada kesempatan itu pula, Bupati menyam paikan, bahwa pagu Dana Desa Tahun 2018 di Kabupaten Tulangbawang mengalami peningkatan dari Tahun 2017. “Dampak positif ini didasari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 226 Tahun 2017. Percepatan penyaluran Dana Desa dan Alokasi
Dana Desa Tahun Anggaran 2018, sementara Pemerintah Kabupaten Tulangbawang telah mencairkan Dana Desa Tahun 2018 tahap 1 sebesar 20 persen untuk delapan Kecamatan dan Siltap Aparatur Kampung, Tunjangan BPK dan Insentif RT bulan Januari sampai dengan Maret 2018, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik” terang dia. “Perlu diketahui, saat bulan suci Ramadhan, akan ada 3 tim safari yang akan keliling Tulang bawang, maka sebelumnya kepada masyarakat Tulangbawang saya ucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan semoga kita semua diberikan kesehatan dan diberkahi Allah SWT,” tambahnya. (MUH)
Winarti Buka Musrenbang RPJMD 2018-2023 Winarti Ajak ASN Tingkatkan Kualitas Diri Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulang Bawang, Winarti menjadi Inspektur Upacara Pada Upacara Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXII sekaligus Penyerahan Surat Keputusan Bupati Tulang Bawang tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Periode 1 April 2018 di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Tulang Bawang Rabu (2/5). Pada Upacara tersebut Winarti yang baru pulang dari tanah suci Mekah guna melaksanakan Ibadah Umroh mengawali sambutannya dengan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tulang Bawang, karena setelah beberapa hari Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang beliau tinggalkan untuk menjalankan ibadah dapat berjalan lancar dan mampu terus bergerak melayani warga. Winarti juga menambahkan, peringatan Hardiknas diharapkan menjadi momentum melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan. “Kita harus terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi, sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan pembangunan,” tuturnya. Oleh karena itu, Winarti mengucapkan selamat Hardiknas. Teruslah ikhlas dan tulus berkontribusi tak kenal henti bagi usaha menguatkan pendidikan Indonesia serta memajukan kebudayaan Indonesia. Selain itu Bupati sangat menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada para ASN yang hari ini menerima Kenaikan Pangkat untuk periode April 2018. “ harapan saya kedepan bagi penerima kenaikan pangkat ini untuk dapat meningkatkan kualitas dirinya mengingat dengan kenaikan pangkat sebagai pemacu semangat untuk dapat memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Tulang Bawang” ujarnya. Sebagai Informasi bahwa Kenaikkan Pangkat Pegawai Negeri Sipil di Lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Periode 1 April 2018, Golongan I sebanyak 14 Orang, Golongan II sebanyak 152 Orang, Golongan III sebanyak 436 Orang dan Golongan IVa sebanyak 42 Orang Total Penerima Sk sebanyak 602 Orang. “Harapan saya juga kedepan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tulang Bawang mampu bersaing dan memiliki kualitas yang prima. Bukan hal mustahil Kabupaten Tulang Bawang memiliki ASN yang mampu menjadi ASN terbaik dibandingkan Kabupaten lain di Propinsi Lampung sehingga nantinya Kabupaten Tulang Bawang dapat menjadi Kabupaten terbailk di Propinsi Lampung,” tegas Bupati pertama wanita di Kabupaten Tulang Bawang. (MUH)
Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE, MH, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tulangbawang 2018-2023. Hadir pada kesempatan tersebut, Pj. Sekdakab Tulangba wang Ir. Anthoni MM, Ketua berikut sejumlah anggota DPRD Tulangbawang, Forkopimda Plus dan seluruh Camat serta Kepala SKPD dilingkup Pemkab Tulangbawang. Selain itu, hadir pula Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, yang diwakili Sekretaris Bappeda Provinsi Elvira dan Bayu selaku narasumber asal Institut Teknologi Sumatera (Itera). Dalam sambutannya, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE, MH, meminta kepada seluruh peserta untuk bersungguhsungguh mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir sehingga dapat menghasilkan rumusan perencanaan yang bermanfaat bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tulangbawang dan Provinsi Lampung. “Perlu diketahui, Musrenbang RPJMD Kabupaten Tulangbawang Tahun 2018-2023 ini, merupakan bentuk komitmen dan dukungan kita semua terhadap pembang unan di Kabupaten Tulangbawang sebagai bagian integral dari Provinsi Lampung dan NKRI,” kata Winarti. Sebab, lanjutnya, pembangunan memerlukan manajemen yang efektif, serta koordinasi dan kerjasama yang solid antar sektor, antar wilayah, dan seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Tulangbawang. Apalagi, dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, maka Kewenangan Daerah dalam menjalankan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan menjadi semakin besar dan penting. “Dengan demikian maka substansi dan esensi dari sistem perencanaan pembangunan di Kabupaten Tulangbawang, menjadi semakin perlu untuk dimantapkan dan disempurnakan, tidak hanya memenuhi target normatif dan bersifat rutinitas, tetapi harus lebih menjamin penyelenggaraan pembangunan lebih efektif, aspiratif dan akuntabel, serta berlandaskan pada Visi dan Misi Pembangunan Daerah yang telah ditetapkan,” terangnya. Adapun pada pelaksanakan Musrenbang Rancangan
RPJMD tahun 2018 – 2023 ini, merupakan dokumen perenca naan yang disusun oleh Bupati dan Wakil Bupati setelah terpilih, dan dilantik pada tanggal 18 Desember 2017 lalu. “Maka dari itu, pembahasan Rancangan RPJMD Tahun 2018-2023 menjadi hal yang sangat penting dan strategis dalam upaya mewujudkan Visi Pembangunan ke depan, yaitu Tulangbawang yang Aman, Mandiri, dan Sejahtera,” ucap dia. Untuk mencapai Visi yang dimaksud, Bupati dan Wakilnya Hendriwansyah, berharap setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mampu menterjemahkan program pembangunan pada dokumen RPJMD dan Rencana Strategis SKPD. Karena dalam kerangka penyusunan RPJMD Kabupaten Tulangbawang Tahun 2018-2023, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni seperti Misi, dan Program Prioritas yang menjadi agenda Pemerintahan. “Target pencapaian kinerja RPJMD haruslah jelas dan terukur. Program pembangunan yang dirancang dalam RPJMD ini harus dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tulangbawang lima tahun ke depan,” harapnya. “Untuk itu, saya harap semua unsur terkait mampu meningkatkan Komitmen membangun Kabupaten Tulangbawang, sebagai wahana bersama Bergerak Melayani Warga (BMW) dan menata masa depan Tulangbawang yang lebih baik,” tambah Winarti. Untuk mewujudkan itu, harus dilakukan pengembangan program-program unggulan yang dapat mendorong peningkatan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, mulai dari saat pembangunan infrastruktur wilayah agar dapat memperhatikan fungsi kemanfaatannya secara proporsional dan memperkecil ketimpangan kualitas pendidikan antar wilayah, serta meningkatkan mutu dan daya saing SDM. “Serta juga meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, meningkatkan produktivitas komoditas pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, lalu meningkatkan Pemberdayaan UMKM, Bumdes, usaha-usaha berbasis pedesaan, meningkatkan inovasi teknologi tepat guna sebagai instrumen efisiensi dan peningkatan kualitas produk, dan pula mampu mengelola Sumber Daya Alam dan melestarikannya,” paparnya.(MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN 15 Wakapolres Way Kanan Kunjungi PWI BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
way kanan, oleh karena itu mohon dukunganya, karena saya baru bertugas di Way kanan,” ungkapnya. Kapan lagi kita bisa berbuat kalau tidak sekarang, Kalau bisa kita juga dapat memgukir prestasi, belajar administrasi dengan baik bagaimana meningkatkan kinerja di satuan kepolisian bagamana polres Way kanan kedepan lebih maju, dan intanya kita harus komitmen, karena target, kaulitas dan kuantitas, bagaiman menjadi lebih baik. Sementara itu, Ketua PWI Way Kanan Hamsyah, alhamdulillah pada hari ini kita masih di berikan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di kantor PWI dalam rangka silaturami dengan Wakapolres way kanan yang baru saja menjabat dan bertugas di Polres Way kanan. Walapun antara PWI dan polres Way kanan selalu terjalin dengan baik, mudah mudahan dapat kita tingkatkan kedepanya, karena yang utama, adalah terjalinya silaturahmi dengan baik dengan semua pihak. Hubungan baik itu lebih besar dari nilai materi, kalau materi sekejap saja bisa hilang, akan tetapi jika hubungan baik maka kita akan dapat merasakan sampai kapanpun. Hubungan baik yang kita lakukan dengan jajara polres yang kita jaga dengan baik kalau bisa kita lebih tingkatkan lagi. (RSD)
Waykanan, FAKTUAL - Untuk menjalin kerja sama yang baik, Wakapolres Way Kanan Kompol Vicky Dzulkarnain berkunjung ke Kantor PWI dalam rangka perkenalan dan silaturahmi dengan insan Pers yang tergabung di PWI Way kanan rabo (02/05). Dalam kesempatan wakapolres Vicky Dzulkarnain, kita harus mampu menjaga komitmen, terjalinya silaturahmi dengan baik, mewujudkan rasa persaudaraan dalam membangun kerja sama untuk menciptakan suasana yang berbeda, bagaimana PWI dan Polres Way kanan dapat maju. Jangan pernah lupa kepada Allah bahwa denga ridhonya kita masih dapat seperti ini, yakinkan bahwa petermua ini adalah kehendak Allah, kalau kita tidak bersyukuri nikmatya, maka nikmatnya tidak akan pernah bertambah,
kalau masih juga tidak bersyukur juga maka azab yang akan datang semua itu bisa hilang dan terahir adalah kontrak hidup manusia di dunia. “Saya ucapkan selamat kepada ketua PWI yang lama terpilih kembali, kepada jajaran PWI yang telah melaksanan rangkaian kegiatan suka tidak suka, senang atau tidak senan secara organisasi, sudah terbentuk dan terpilih ketua yang baru walaupun wajah lama, semoga kedepanya lebih baik lagi tentunya di barengi dengan niat yang baik.” Kata Vicky. Dia mengatakn, niat adalah silaturahmi dengan rekan rekan wartawan yang tergabung di PWI, “Mudah-mudahan saya dalam bekerja dan bergaul dengan siapaun di berikan kemudahan kelancaran dalam bekerja. Karena secara organisasi saya adalah pembantu Kapolres
Triwulan Pertama, Iuran Wajib PNS dan Iuran BPJS Pemkab Terealisasi 100 Persen Waykanan, FAKTUAL - Bertempat diaula PKK Kabupaten Way Kanan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos., M.IP didampingi Asisten BIdang Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Drs. Abu Kori memimpin Rapat Koordinasi dengan forum kemitraan BPJS Kesehatan, Kamis (03/05/2018). Pada Rapat Koordinasi itu dibahas berbagai hal yakni cakupan kepesertaan Kabupaten Way Kanan, Fasilitas Kesehatan, Realisasi biaya pelayanan Kesehatan, kolektivitas iuran, Peningkatan layanan FKTP melaui KESSAN dan Program Rujuk balik. Pada rakor itu terungkap target dan pencapaian iuran sampai dengan bulan maret 2018 Iuran Wajib Pegawai Negeri Sipil Dan Pemerintah Daerah dengan target pendapatan Rp.3.031.620.844,dapat terealisasi 100 Persen. Sama halnya dengan target dan pencapaian iuran wajib TNI dan Polri dalam wilayah kabupaten Way Kanan yang ditargetkan Rp.95.436.310,- juga telah mencapai target 100 Persen.
Secara keseluruhan target dan realisasi pada Tahun 2018 yakni iuran PNSD Dan PNSP ditargetkan Rp. 5.423.104.893 sudah terealisasi 1.219.689.014 atau 22,49 Persen selanjutnya iuran Pemda yang ditargetkan tahun ini sebesar 7.322.919.849 sudah terealisasi .897.906.384 atau 25,91 Persen. Pada rapat koordinasi itu juga dibahas dalam rangka meningkatkan kepuasan peserta khususnya pada aspek pelayanan kesehatan difasilitas kesehatan tingkat pertama pada Tahun 2018 telah dikembangkan Aplikasi KESSAN ( Kesan, Pesan peserta setelah pelayanan). Pada kesempatan itu, juga dijelaskan program rujuk balik yakni pada paserta penderita penyakit Diabetes Melitus, Hipertensi, Jantung, Asma, Penyakit Paru obstruktif Kronis, Epilepsy, gangguan kesehatan jiwa Stroke, Sindrome Lupus Eritematosus dan penyakit lainnya yang ditetapkan menteri kesehatan Republik Indonesia. (MAN)
DTPHP Lakukan Aksi Gerakan Percepatan Tanam Padi Sawah Waykanan, FAKTUAL - Bertempat Di Kampung Bumi Agung Runyai Kecamatan Bumi Agung, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan peternakan Kabupaten Way Kanan, Ir. Maulana, M.MAP mengikuti gerakan percepatan tanam padi sawah, Kamis (03/05/2018). Gerakan percepatan tanam padi sawah itu juga diikuti oleh Kasdim 0427/WK, Mayor Inf .DB. Harahap, S.Sos dan BPP Provinsi Lampung. Dari informasi yang disampaikan kasie pembenihan dan perlindungan tanaman Dinas TPHP, Nuria Sari, kegiatan itu Untuk mendukung target tanam padi seluas 19.000 ha pada musim musim tanam april-september, dalam rangka mensukseskan program upaya khusus padi, jagung, dan kedelai Nuria Sari menambahkan Dengan adanya gerakan ini, diharapkan tidak ada lagi sawah yang bero (tidak tertanam) dan dari target 19.000 Ha yang ditargetkan, yang sudah terealisasi adalah 6.521 Ha. Selain gerakan percepatan tanam, dalam upaya mensukseskan kegiatan Upsus pajale, segala strategi dan upaya dilakukan oleh dinas TPHP Kabupaten Way Kanan yakni dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian dan pembinaan dilapangan,pemberian bantuan bibit. Selain itu juga Dinas TPHP telah memberikan Bantuan alat dan mesin pertanian seperti hand traktor, alat pasca panen dan mesin pompa air. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
WAYKANAN
16
Sekda Saipul Evaluasi Capaian Target Penerimaan Restribusi Daerah Triwulan I
Waykanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.I.P memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Capaian Target Penerimaan Restribusi Daerah Triwulan I Tahun 2018 di Aula PKK Way Kanan, Kamis (03/05/2018).
Didampingi oleh Asisten III Bidang Adminis trasi Umum, Selan, S.Sos.,M.M dan Kepala Badan Pendapatan Daerah, Hendri Syah ri,S.T.,M.T, dalam arahannya Sekda Saipul mengatakan agar tiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah memiliki pelayanan atau kegiatan yang dapat menunjang pendapat dinas tersebut. “Untuk dinas yang sudah memiliki penda patan agar ditingkatkan dengan inovasi dan kreasi terbaru agar pendapatannya meningkat,
dan untuk yang belum memiliki pendapatan pada dinasnya agar dapat membuat kegiatan atau pelayanan yang dapat menunjang penda patan tersebut. Sehingga target-target yang diberikan oleh Badan Pendapatan Daerah dapat tercapai”, Ujar Saipul. Pada rapat tersebut, Sekretaris Daerah kelahiran 26 Juli 1971 itu juga meminta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dan staf yang mewakili rapat agar pada rapat triwulan yang kedua dapat dihadiri oleh Kepala SKPD dan penjabat teknisnya. “Jika pada rapat Triwulan II dapat dihadiri oleh Kepala SKPD dan pejabat teknisnya, maka hal-hal yang menjadi pembahasan akan tersampaikan dan dimengerti maksud dan tujuannya, pencapaian yang telah dan yang belum tepenuhi dapat disampaikan dengan baik dan dapat diberikan solusi dan segera ditindak lanjuti”, lanjut Saipul. Pada rapat tersebut dilakukan pemaparan pencapaian restribusi yang telah dicapai dan target yang harus dicapai untuk Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Sekretariat dewan Pengurus Korpri oleh Badan Pendapatan Daerah. (MAN)
Way Kanan Peringati Hardiknas Waykanan, FAKTUAL - Bertempat dilapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dilangsungkan Upacara peringatan Hari pendidikan Nasional Tahun 2018, Rabu (02/05/2018). Bertindak selaku inspektur pada upacara itu Wakil Bupati, DR. H.Edward Antony, M.M yang diikuti oleh jajaran Forkompimda Dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dengan mengangkat tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, Edward Antony mengungkap kan tema yang diusung pada peringatan Hardiknas Tahun 2018 itu sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tecermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara. “Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini juga kita jadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan di bidang pendidikan., dalam waktu yang bersamaan kita menerawang ke depan atau membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan”Ajak Wakil Bupati Kelahiran 08 Oktober 1960 itu. Edward Antony juga mengajak untuk merenung sejenak untuk menengok ke belakang,
melihat apa yang telah dikerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan. Selanjutnya menyinggung tentang budaya Wakil Bupati ayah Empat anak itu menegaskan dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan akan mempertegas posisi kebudayaan nasional sebagai ruh, pemberi hidup, dan penyangga bangunan pendidikan nasional. “kebudayaan yang maju adalah prasyarat yang harus dipenuhi jika ingin pendidikan nasional tumbuh subur, kukuh, dan menju lang,”Ungkapnya “Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional. Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat,”Ujar Edward Antony. “Mari kita satukan tekad untuk menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan,”Tegasnya. Usai Gelaran Upacara itu, Wakil Bupati Edward Antony menyerahkan Piagam Penghar gaan Kepada Kepala Sekolah dan Guru TK, SD dan SMP serta Pengawas TK/SD dan SMP berprestasi. (RSD)
Burasakti Diusulkan Menjadi Kecamatan Baru Waykanan, FAKTUAL - Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul,S.Sos.,M.I.P Memimpin rapat koordinasi Pembahasan Rancangan Pemekaran Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan di ruang kerja Sekda setempat, Rabu (02/05/2018). Sekda Saipul mengatakan bahwa pemekaran kecamatan merupakan salah satu alternatif solusi guna peningkatan kesejahteraan masyara kat, mengingat luasan cakupan wilayah Kabu paten Way Kanan 11,1% dari total wilayah Provinsi Lampung yang menyebabkan terham batnya akses pelayanan umum Pemerintah kepada masyarakat yang ditandai oleh penyebaran penduduk yang tidak merata. “Untuk itu segala sesuatu yang menjadi syarat dan ketentuan dalam proses Pemekaran Kecamatan harus segera dipenuhi dan disele saikan, dan benar-benar disepakati oleh pihakpihak terkait terutama tokoh adat dan masyarakat yang terdampak dari pemekaran kecamatan ini”, Ujar Saipul. Ditempat yang sama, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten, Edi Suprianto,S.Pd.,M.M menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Daerah (Kabupaten/Kota) dapat membentik Kecamatan
dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa atau kelurahan. “Sebagai dasar peraturan tersebut, maka sesuai dengan syarat pembentukan kecamatan khususnya terkait dengan batas usia minimal penyelenggaraan Pemerintah yaitu 5 tahun dan cakupan minimal wilayal sebuah kecamatan 10 desa atau kelurahan, maka terhadap pemben tukan Kecamatan Burasakti dari pemekaran Kecamatan Pakuan Ratu sebagaimana dokumen atau proposal yang diajukan oleh masyarakat atau tokoh adat”, ujar Edi. Ditambahkannya, bahwa Kecamatan Pakuan Ratu saat ini memiliki 19 Kampung dan bila pemekaran artinya terdapat kekurangan 1 kampung, untuk itu telah diusulkan bahwa akan diambil 1 kampung dari kecamatan yang berbatasan untuk melengkapi syarat pemekaran tersebut. “Untuk itu Kampung Gedung Harapan yang ada di Kecamatan Negeri Agung akan menjadi bagian dari CPK Kecamatan Burasakti, namun terdapat usulan dari tokoh adat yang ada di Negeri Agung bahwa Kampung Rejosari yag akan digabungkan ke wilayah Kecamatan Pakuan Ratu”, pungkas Edi. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
17
DPMP Lambar Adakan Festival Beguai Jejama Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Pember dayaan Masyarakat dan Pekon(DPMP) Lampung Barat (Lambar), menggelar Festival Beguai Jejama tahun 2018, di Pekon Tribudisyukur, Kecamatan Kebuntebu, Senin(30/4/2018). Menurut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat membuka kegiatan itu, kerukunan antarwarga, umat beragama, dan antaretnis tidak terlepas dari peranan semua unsur, baik pemerintah, lembaga, media, maupun warga. “Saya mengingatkan kepada semuanya tentang pentingnya hidup bersama dalam keberagaman. Keberagaman yang ada di tengah-tengah warga masyarakat sangat rawan dan rentan terjadi konflik, untuk itu dibutuhkan langkah-langkah lebih merekatkan kebersamaan dalam kebera gaman ini, dilakukan dengan bergotongroyong atau beguai jejama,” katanya. Melalui Festival Beguai Jejama diharapkan dapat memupuk kebersamaan, cinta terhadap daerah, dan serta sebagai ajang bagi pekon berlomba menciptakan inovasi-inovasi gotongro yong, katanya. “Kita ketahui, sejarah perjuangan bangsa Indonesia telah menempatkan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan sebagai titik sentral dalam mendukung keberhasilan kemerdekaan. Dalam situasi pada fase memper tahankan kemerdekaan, fase pembangunan disegala bidang dalam rangka mengisi kemerde kaan, maka semangat kebersamaan, kegotong royongan tetap menjadi salah satu kekuatan bangsa kita,” ujarnya. “Melalui festival ini sasaran yang ingin dicapai meningkatnya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, meningkatnya peran aktif masyarakat dan meningkatnya kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembang unan, meningkatnya rasa memiliki dan
tanggungjawab masyarakat terhadap hasil – hasil pembangunan,” katanya. Ketua Pelaksana Kegiatan,Nukman mengata
kan, maksud dan tujuan festival kerjasama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan
dan kesatuan serta peningkatan peran aktif dalam pembangunan. (ADI)
Himpaudi Lambar Gelar Lomba Mewarnai
Lambar Gelar Jambore Literasi Lampung Barat, FAKTUAL - Sebagai upaya pembekalan pegiat literasi dan pengelola perpustakaan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Jambore Literasi, di Bumi Perkemahan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Kubu Perahu, kemarin. Menurut Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat membuka kegiatan tersebut, penggerak literasi berperan menjadi bekal mengerahkan potensi yang ada, baik dalam mengelola perpustakaan maupun menggerakkan masyarakat gemar membaca dan menulis. “Jika kita mendengar kata literasi, secara umum masyarakat menganggap sesuatu yang berkaitan dengan keinginan membaca dan menulis. Fenomena gerakan literasi memang berupaya meningkatkan budaya membaca dan menulis melalui berbagai program. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memiliki kewajiban menjadikan masyarakat cerdas melalui kebiasaan membaca dan menulis,” katanya.
Jambore Literasi, kata dia, kegiatan berkum pulnya para peserta untuk berbagi pengalaman dan bertukar ilmu dalam meningkatkan budaya literasi di sekolah dan lingkungan masingmasing. Dia mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya melakukan berbagai inovasi dan kreasi dalam menggerakan minat baca masyarakat. Menurutnya, gerakan literasi mulai ditingkat kan kepada seluruh lapisan masyarakat karena merupakan hak setiap orang untuk belajar sepanjang hayat. Dengan meningkatkan kemam puan literasi masing-masing individu diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup, baik secara individu, keluarga maupun dalam masyarakat. “Membaca harus menjadi suatu kebutuhan bagi kita semua karena bisa menambah pengetahuan, sehingga generasi muda memiliki budaya gemar membaca dan menjadi penerus bangsa yang unggul,” katanya. (ADI)
Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Perpusta kaan dan Kearsipan bekerja sama dengan Himpunan PAUD Indonesia (Himpaudi) Lampung Barat (Lambar) menggelar lomba mewarnai, di Stadion Skala Beghak, Selasa (1/5/2018). A Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat memuka kegiatan tersebut mengatakan, anakanak merupkan awal mata rantai yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan. Mempersiapkan generasi penerus sebagai pewaris bangsa yang berkualitas berarti membangun dan mensejahterakan kehidupan anak sedini mungkin. Dunia anak identik dengan dunia bermain. Beberapa ahli menyatakan,
bermain merupakan cara anak belajar sesuatu dan dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial anak, katanya. Dengan adanya kegiatan ini, kata dia, diharap kan kepedulian dan peran aktif para orang tua terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak-anak semakin meningkat. “Saya mengajak para orang tua, khususnya di lampung Barat untuk memberikan pengasuhan dan perlindungan kepada anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga. Kita cegah dan hentikan tindakan-tindakan negatif kepada anak-anak seperti kekerasan, eksploitasi, perlakuan kasar, penelantaran, deskriminasi, dan perdagangan anak,” katanya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
18
Disbudpar Lambar Gelar Gebyar Lumbokseminung
Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Barat (Lambar) mengelar Gebyar Lumbokseminung tahun 2018, di Kawasan Lumbok Seminung, Minggu (29/4/2018). Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, Lumbok Ranau merupakan lokasi yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam bidang pariwisata. Gebyar Lumbokse
minung merupakan kegiatan yang penting dan strategis karena merupakan upaya promosi pariwisata dan pelestarian budaya daerah khas Lampung Barat. Menurutnya, kegiatan seperti itu harus dilaksanakan secara berkesinambungan bahkan dijadikan sebagai kalender tetap yang diseleng garakan setiap tahun, selain itu juga dimaksudkan memperlihatkan keaslian dan kekayaan budaya,
adat istiadat, keberadaan obyek-obyek wisata yang dimiliki, harus ditunjukkan dan kembangkan untuk memberikan bukti terdapat keanekaragaman aset-aset pariwisata yang tidak kalah dengan obyek-obyek wisata di daerah lain di Indonesia bahkan mancanegara. “Kita patut bersyukur karena Lampung Barat memiliki kondisi alam dengan topografi yang menghadirkan nuansa keindahan yang menghiasi
kabupaten kita ini. untuk itu kita harus kelola dan manfaatkan potensi tersebut dengan memperkenalkan kepada para wisatawan dengan berbabagi kegiatan promosi,” katanya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Indra Kesuma mengatakan, dasar kegiatan Undang Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional yang tercantum dalam pasal 1 ayat 1 tentang (keolahragaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan olahraga yang memerlukan pengaturan, pendidikan, pelatihan, pembinaan, pengembangan dan olahraga). Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga. Keputusan Presiden Nomor 67 tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional. Kegiatan itu, kata dia, untuk membudayakan olahraga dan meningkatkan wisatawan berkunjung ke kawasan wisata Lumbokseminung serta mencetak atlet berprestasi. Kegiatan meliputi, Lomba Kebut Jukung peserta 50 orang putra dengan jumlah hadiah Rp 5 juta, Lomba Tarik Tambang Jukung peserta 50 orang putra/50 orang putri dengan total hadiah Rp 5 juta, Lomba Perahu Hias, peserta 10 perahu milik warga Kecamatan Lumbok seminung dan Kabupaten OKU Selatan (Sumsel) dengan total hadiah Rp 9 juta, eksebisi paralayang 15 peserta dari komunitas paralayang Indonesia (Bogor, Bandung, Palembang, dan Bandarlam pung) dengan total hadiah Rp 10 juta, fun bike, peserta 300 orang gerak awal di Liwa pukul 07.00 WIB dan gerak akhir di Lumbok Seminung Resort. ngekha-as peserta 30-50 orang berasal dari Lumbokseminung, bakar ikan masal peserta 150 orang dari TP PKK Kecamatan Lumbokse minung, atraksi nyambai peserta berasal dari Canggu, Sanggar Banjarmasin, Gunung Sugih, Sukabanjar, Lumbok, dan Kagungan, dan panjat pinang. Sumber dana kegiatan APBD Kabupaten Lampung Barat Rp 420 juta. (ADI)
Bupati Lambar Tutup Portib Cup VIII Lambar Adakan Upacara Paripurna Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menutup turnamen sepakbola (Portib Cup VIII) tahun 2018, di Lapangan Bandasuka, Pekon Tribudi Sukur, Kecamatan Kebuntebu, Selasa (1/5/2018). Menurut Parosil, kegiatan tersebut hendaknya dilakukan secara berkesinambungan sehingga memudahkan dalam penggalian potensi (pemain berbakat) di seluruh kecamatan yang ada. “Saya ucapkan terima kasih kepada segenap
panitia dan pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ini. Demikian pula kepada pemuda Kebuntebu yang telah membuat tropi unik bagi juara,” katanya. Dia mengatakan, inovasi juga akan timbul di mana saja termasuk di lapangan. Dan melalui event tersebut diharapkan muncul pemain berbakat serta meningkat silaturahmi dengan pemain dari kecamatan lain. (ADI)
Siswa SLTP dan SLTA di Lambar Gelar Doa Sambut Kelulusan Ujian Lampung Barat, FAKTUAL - Sejumlah siswa SMP, MTS, SMA, SMK, dan MA di Lampung Barat (Lambar) menggelar doa dan syukuran menyambut kelulusan ujian tahun 2018, di GOR Ajisaka, Selasa (1/5/2018). Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mengatakan, arus globalisasi serta derasnya arus informasi dan tranformasi yang disertai masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, telah memungkinkan perubahan-perubahan negatif pada perilaku sebagian masyarakat. kondisi yang demikian tersebut memicu munculnya berbagai permasalahan dan perilaku negatif dan membutuhkan perhatian semua kalangan terutama kalangan pendidik. “ Program unggulan di bidang pendidikan antara lain seragam gratis untuk siswa, program beasiswa untuk siswa yang lulus
di perguruan tinggi negeri. Pemerintah berkomitmen besar untuk meningkatkan fasilitas pendidikan sebagai penunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar,” ujarnya. Menurut dia, doa merupakan media yang tepat guna lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memohon agar hasil ujian yang telah dilaksanakan sesuai harapan, lulus memuaskan. “Semoga doa bersama ini menjadi momentum khusus bagi semua untuk merefleksikan kembali apa yang telah kita darma bhaktikan bagi Kabupaten Lampung Barat, khususnya pencapaian generasi muda gemilang. Bagi siswa yang berprestasi akan mendapat bonus dan tenaga pendidikan berprestasi pemerintah akan memberangkat mereka umroh. (ADI)
Lampung Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar Upacara Paripurna Bulanan sekaligus mempe ringati Hari Otonomi Daerah dan Hari Pendidikan Nasional, di Lapangan Pemkab setempat, kemarin. Pada kegiatan tersebut Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus memberikan santunan kepada guru. Inspektur Dandim 0422 Lambar Letkol Kav Adri Nurcahyo, ikut pula Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Ketua DPRD Edi Novial, anggota DPRD, Pj. Setdakab Lambar Akmal Abdul Nasir, dan lainnya. Dalam sambutan Inspektur mengatakan, amanat Menteri Dalam Negeri pada Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun 2018 menapaki usia ke-22 tahun otonomi daerah dan menyong song dirgahayu ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, Segenap rakyat indonesia yang tersebar dari sabang sampai merauke dari miangas hingga pulau rote, tiada kenal lelah terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk
memastikan bangsa besar ini terus berlari menjemput impiannya menjadi salah satu bangsa maju di dunia. Perjalanan usia 22 tahun adalah usia dimana kedewasaan bersemai. “Begitu juga dengan perjalanan otonomi daerah kita saat ini yang sudah begitu banyak menyemai manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat. Bangsa kita semakin dewasa menyadari cara utama yang efektif mewujudkan kesejahteraan rakyat, melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis,” kata dia. Penyelenggaraan otonomi daerah yang diarahkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya menjadi syarat utama terwujudnya tujuan utama otonomi daerah yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan daya saing, kreatifitas serta inovasi yang meng andalkan kekhasan daerah. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESIBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
19
Bupati Pesibar Hadiri Syukuran Kecamatan Bangkunat Pesisir Barat,FAKTUAL - Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, menghadiri kegiatan syukuran perubahan nama Kecamatan Bengkunatbelimbing menjadi Kecamatan Bangkunat, yang dipusatkan di Pekon Pagarbukit, Kecamatan Bangkunat, Rabu (2/5/2018). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Agus Istiqlal yang pada saat itu mendapatkan gelar adat Pangeran Penata Marga, memberikan bonus umroh gratis kepada Ustad Hadromi yang saat itu bertugas sebagai pembaca Alquran. Agus yang langsung menyampaikan bonus tersebut, mengatakan dirinya memberikan bonus umroh dikarenakan selama kepemimpinannya yang sudah lebih dari dua tahun tersebut memiliki tunggakan program yang hingga kini belum bisa terlaksana yakni pemberantasan buta baca Alquran. Ustas Hadromi yang juga sebagai pengelola TPA Pekon Penyandingan serta salah satu kafilah MTQ Tahun 2018 sebagai wakil Pesibar ditingkat Provinsi Lampung, merasa gembira dan sujud syukur terhadap bonus besar yang diberikan orang nomor satu di Pesibar itu. Dalam kegiatan syukuran pergantian nama kecamatan tersebut, tampak hadir mendamping Bupati, anggota DPRD Pesibar, Agus cik, Juliansyah, Sri Suyanti dan Sumyati, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh adat marga, masyarakat Bali, Camat Bangkunat, seluruh peratin seKecamatan Bangkunat. Agus dalam sambutanya menyampaikan dengan adanya perubahan nama kecamatan tersebut, di harapkan tidak akan merubah maksud dan tujuan kita untuk membangun Pesisir Barat ini menjadi kabupaten yang madani, mandiri dan sejahtera. “Demi terwujudnya misi tersebut, tentunya kita semua, mulai dari masyarakat, peratin dan pemerintah daerah harus senantiasa bahumembahu antara yang satu dengan yang lainnya
untuk menuju masyarakat yang beradat, beradap, berbudaya dan beragama,” jelasnya. Dengan perubahan nama kecamatan ini kita semua tentu berharap agar perubahan nama bukan berakibat mengganggu proses pembangunan, khususnya di Kecamatan
Bangkunat ini, tetapi justru menjadikan Kecamatan Bangkunat semakin cepat dalam melakukan pembangunannya. “Saya mengajak masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Bangkunat yang hadir pada kesempatana ini, untuk mendukung
KONI Pesisir Barat Dikukuhkan Pesibar,FAKTUAL-Pelantikan dan Pengukuhan Kepengurus Koni Pesisir Barat Periode 2018-2022 yang di seleng garakan di Gedung Serba Guna(GSG) Selalaw Labuhan Jukung Senen(30/4) Lalu. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal Selaku Ketua Koni ,”mengucapkan selamat datang kepada ketua umum koni provinsi lampung yang dalam hal ini di wakili bapak hanibal, sh., mh beserta rombongan di negeri para sai batin dan para ulama ini.dan selamat kepada pengurus koni kabupaten pesisir barat yang telah menjadi pengurus koni kabupaten pesisir barat pada periode tahun 2018-2022, yang insyaallah pada kesempatan ini kepengurusan koni yang baru akan kita laksanakan pelantikannya, mudah-mudahan berja lan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Semoga dengan dilantiknya kepeng urusan yang baru koni ini, di harapkan kinerja koni kedepannya bisa mengha rumkan nama baik kabupaten pesisir barat, sehingga keberadaannya senantiasa akan membawa kemajuan dunia olahraga yang ada di kabupaten pesisir barat. selanjutnya pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh cabang olahraga di kabupaten pesisir barat beserta jajaran pengurus koni pesisir barat yang telah memberikan kepercayaannya kapada saya untuk mengemban amanah menjadi ketua umum koni periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. yang insya allah kedepannya koni kabupaten pesisir barat dapat menjadi lebih baik dan mampu meningkatkan olahraga dari berbagai cabang yanga ada dikabupaten pesisir barat. pada kesempatan ini perlu diketahui bahwa koni sebagai organisasi tertinggi yang menaungi berbagai cabang olahraga, yang sangat penting dan strategis bagi kemajuan dan peningkatan prestasi olahraga di indonesia termasuk di kabupaten pesisir barat. selanjutnya saya mengajak kita semua mari kita saling bahu
membahu saling bersenergi dalam memberikan informsi demi kemajuan kita bersama. kemudian saya ucapkan terimakasih kepada ketua umum koni provinsi lampung beserta jajarannya yang telah membantu terbentuknya kepengurusan koni kabupaten pesisir barat periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, mohon dukungan, bimbingan serta arahannya supaya kedepannya akan menambah pengetahuan dan pengalaman untuk melaksanakan tugas dalam melaksanakan berbagai cabang olahraga di kabupaten pesisir barat. sebagaimana kita ketahui bersama bahwa beberapa waktu yang lalu bapak menteri pemuda dan olahraga imam nahrawi telah berkunjung ke kabupaten pesisir barat dalam rangka memacu dan memberi spirit terhadap perkembangan berbagai prestasi olahraga di kabupaten pesisir barat ini, untuk itu kita berharap agar pihak kementerian pemuda dan olahraga dapat merealisasikan fasilitas olahraga, dengan demikian dengan terrealisasi fasilitas tersebut diharapkan kedepannya cabang-cabang olahraga yang ada dikabupaten pesisir barat bisa mencapai target terbaik,” katanya. (NAS)
seluruh program Pemerintah Pesibar. Jadikan perbedaan agama, suku dan pendapat sebagai acuan untuk bangkit bersama mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” pungkas Agus. (NAS)
Eksir Abadi dilantik sebagai Pejabat Peratin Penggawa Lima Ilir Pesibar,FAKTUAL-Agar roda pemerintahan Pekon Penggawa lima Ilir, Kecamatan Way Krui berjalan, Kamis 3/5/2018, Ali Yudin camat Way Krui atas nama Bupati Pesisir Barat melantik Eksir Abadi sebagai penjabat Peratin (Kepala Desa) Penggawa Lima Ilir. Dilantiknya Eksir Abadi menjadi penjabat disebabkan peratin terdahulu Feri Yusep telah dinon aktipkan. Eksir Abadi, SH.,MH ditunjuk melalui surat keputusan (SK) Bupati Kabupaten Pesisir Barat nomor: B/415/KPTS/01/ HK-PSB/2018 tertanggal 30 April 2018. Untuk memulai menjalankan tugas penjabat peratin yang baru, maka pada hari ini kamis 3/4 dikantor camat kecamatan Way Krui telah dilaksanakann pelantikan penjabat peratin Penggawa lima Ilir, oleh Camat Way Krui atas nama Bupati Kabupaten Pesisir Barat. Hadir pada acara tersebut seluruh jajaran pemerintahan kecamatan Way Krui, uspika kecamatan Way Krui, jajaran aparatur pemerintahan pekon Penggawa lima Ilir, LHP Penggawa rekan pers, dan tamu undangan lainnya. Ali Yudin, Camat Way Krui dalam sambutannya mengatakan dengan dilantiknya penjabat peratin ini, maka pelayanan di pekon Penggawa Lima Ilir tetap bisa berjalan dengan baik, dan program yang sudah ada bisa diteruskan baik itu fisik maupun pemberdayaan melalui dana desa (DD).”Selamat dan sukses buat penjabat peratin yang baru dilantik, semoga kedepan akan lebih baik lagi,”paparnya. Sementara Eksir Abadi penjabat peratin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Pesisir Barat melalui Camat Way Krui yang telah memberikan amanah ini , ungkapnya. Masih kata Eksir yang juga merupakan Kabag Umum setda Pesisir Barat mengungkapkan jabatan merupakan pekerjaan yang sangat berat, sehingga kepada jajaran aparatur pemerintahan pekon Penggawa Ilir diharapkan untuk bahu-membahu melanjutkan program terdahulu yang sudah berjalan baik. “Tanpa dukungan dari semua pihak, terutama aparatur pemerintahan pekon, pemerintahan kecamatan, dan pemerintah daerah, mohon kerjasamanya yang baik, saran serta kritik untuk perbaikan kedepan.(*)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 456/ Tahun Ke-15 / 7 - 13 Mei 2018
ADVERTORIAL
20
DPRD Gelar Paripurna HUT Way Kanan ke-19 Way Kanan, FAKTUAL sebagai hari jadi Kabupaten Sebagai wujud rasa meletakkan berbagai program – DPRD Kabupaten Way Way kanan,” kata syukur kita kepada untuk kamajuan kabupaten Kanan menggelar Rapat Nikman. Allah Swt kedepanya. Paripurna Istimewa Seiring tuhan Kabupaten Way dalam rangka dengan yang Kanan dalam usia 19 memp eringati tahun telah banyak Hari Jadi Kabu melaksanakan pem aten Way Kanan bangunan dengan yang ke-19 di berbagai pretasi Ruang Rapat yang dapat Utama DPRD membanggakan Way Kanan, 27 namun disamping April 2018. itu masih banyak Ketua DPRD harapan masyarakat Way Kanan Nik yang belum kita man Karim meng maha wujudkan sehingga ungkapkan, sebagai ungkapan Esa dalam perlu dibenahi di masa NIKMAN KARIM SH H. A. Haris Nasution S. Pd Beta Juana SH Ketua DPRD Way Kanan Wakil Ketua I Wakil ketua II bentuk ungkapan rasa syukur atas mengisi yang akan datang, pretasisyukur kita serta ucapkan nama DPRD Way peringatan hari jadi prestasi itu tentunya bukan terima kasih dan penghargaan Kanan kami menghaturkan kabupaten Way kanan, dan peran aparatur pemerintah saja yang setinggi-tingginya kepada terima kasih, sebagaiman kita maksud telah mengadakan berbagai kegiatan tetapi juga berkat partisipasi dan Para Pejuang, Perintis dan Pendiri Kabupaten bersama bahwa kabupaten terbentuk berda sejak tanggal 6 april, tentu sudah sewajarnya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Way Kanan, bahwa pada hari ini merupakan sarkan undang undang nomer 12 tahun 1999 kita mengucapkan syukur dan terimaksih kabupaten Way kanan. baik dalam hari yang bersejarah buat kabupaten Way tanggal 20 April 1999 tentang pembentukan dan penghargaan setingi-tingginya kepada merencanakan maupun dalam kemakmuran kanan. kabupaten daerah tingkat II Kabupaten Way para perintis dan pelopor pendiri Kabupaten bagi masyarakat Way kanan. “Perlu kita ingatan kembali bahwa pada kanan, Way Kanan semoga apa yang telah diperbuat Pada kesempatan yang baik dan bersejarah tangga 27 april 1999 tepatnya 19 tahun yang Dengan terbitnya undang undang nomer oleh para pendiri Kabupaten Way Kanan ini ini ingin mengajak seluruh komponen lalu kabupaten Way kanan berdiri, dan hari 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah menjadi suritauladan dan amal bakti mereka masyarakat kabupaten Waykanan marilah ini merupakan hari yang sangat bersejarah sebagaimana telah diubah beberapa kali kepada Nusa Bangsa umumnya serta kita bersama sama mewujudkan kabupaten bagi masyarakat kabupaten Way kanan. Karena terahir dengan undang undang nomer 9 tahun masyarakat Kabupaten Way Kanan khususnya. waykanan yang kita cintai ini agar tercipta pada tanggal tersebut resmi ditetapkanya, 2015 secara tegas telah memberikan Otonomi DPRD Kabupaten Way Kanan yang meru suasana aman serta masyarakat yang memiliki kabupaten way kanan yang merupakan bagian secara utuh luas nyata dan bertangung jawab pakan lembaga reprenstasi rakyat Kabupaten kesadaran dan taat hukum semua ini dapat dari Provinsi Lampung serta di lantiknya Drs. kepada daerah kabupaten kota dalam wadah Way kanan telah mengambil peran secara terjadi berkelanjutan saling pengertian dan Tamanuri sebagai Bupati Way kanan ole Negara Kesatuan Republik Indonesaia (NKRI) maksimal, begitupun penyelengaraan pemerin harmonis antara pemerintah dan masyarakat menteri dalam Negeri Sarwan Hamid di Jakarta berdasarkan pancasilan dan undang undang tahan Legislatif telah dilaksanakan dengan sehingg kesejahteraan masyarakat dapat yang kemudian tanggal 27 April di tetapkan 1945 baik sehingga Legislatif dan Esekutif telah terwujud dengan baik. (ADVETORIAL)