FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
HARGA Rp.12500,-
BENAR BERIMBANG
RATUSAN WARGA SAMBANGI PT SGC
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
Cawa Kham KORBAN SEPAKBOLA
UCE NASIR
ENTAH sudah kali keberapa, akibat ulah supporter sepakbola nyawa harus melayang. Baru-baru ini, buktinya, seorang supporter Jakarja (Jakmania) meninggal lantaran dikeroyok supporter Persib Bandung. Pada Liga Indonesia sebelumnya juga kerap terjadi keributan antarsuppoter, baik Bonekmania, Jakmania, maupun “Bobotoh Maung Bandung”. Sungguh miris, di tengah minimnya prestasi sepakbola Indonesia di kancah internasional justru marak keributan antarsuppoter tim (klub) daerah peserta Liga Indonesia. Sudah lama, fair play alias sportifitas dijunjungi tinggi dalam dunia olaharaga. Bahkan setiap kejuaraan atau pertandingan internasional khususnya sepakola, bendera “fair play” ikut berkibar di lapangan. Semboyan atau motto biarlah berkibar, kerusuhan baik yang ditimbulkan akibat perselisihan antarpemain, keputusan wasit yang dianggak keberpihakan, dan emosional para pendukung juga kerap berjalan. Falsafah olahraga “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat” hanya celoteh belaka dan belum menjadi dasar terjun ke dunia olahraga. Yang ditonton serta yang menonton (pendukung) dalam dunia olahraga seharusnya ditopang dengan sportifitas yang tinggi dan menghargai perbedaan. Menang atau kalah dalam pertandingan olahraga merupakan keharusan. Sebab, juara ditentukan lewat kemenangan dalam adu teknik, strategi, kerja sama, skil, dan lainnya bukan teriakan saling ejek dan berbuntut perkelahian antarpendukung. Berbeda suku, daerah, dan klub favorit merupakan keindahan bahkan rahmatanlilalamin. Bukankah kita semua bersaudara? Mengapa kita harus mudah terprovokasi bahkan diadu domba dengan memperuncing perbedaan hanya berujung perpecahan dalam berbangsa dan bernegara. Sudah bukan eranya pamer kekuatan fisik terlebih pada saudara sendiri. Menonton tujuannya menghibur diri, begitu juga dengan menjadi supporter tim sepakbola bertujuan hiburan sekaligus memberikan support (dukungan) moral kepada tim kebanggaan. Jika terjadi kerusuhan bahkan sampai nyawa melayang, jelas moralrilitas patut dipertanyakan. Dan sudah seharus hukum ditegakkan.
l
n l
n l
n
Ratusan masyarakat Tulang Bawang mendatangi PT SGC menuntut Presiden mencabut HGU PT SIL Mudah-mudahan tuntuttan ini bisa sampai ke Presiden Oknum Kepala Desa di Lampung Selatan diduga gelapkan dana desa Usut tuntas tim saber pungli Oknum guru agama di salah satu SMA Negeri di Kalianda ditengarai lakukan penipuan Guru agama ko nipu?
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
2
Politik Uang Bermulanya Korupsi
A
KHIRNYAkaumkoruptor kali ini memetik keme nangan. Ibarat permain an bola kesebelasan koruptor berhasil men jebloskan gol ke gawang kesebelasan anti-korupsi. Tapi pertandingan kan belum selesai. Masih ada babak kedua. Sedang babak pertama sendiri masih berlangsung. Maka pegiat anti korupsi tidak boleh kecil hati. Pepe rangan masih terus berlangsung. Kaum koruptor boleh menang semen tara dalam pertempuran. Tapi bukan kah pertempuran itu hanya bagian kecil saja dari peperangan yang besar? Mahkamah Agung akhirnya me mutuskan untuk membatalkan dua peraturan KPU (PKPU) yang melarang bekas narapidana perkara korupsi menjadi calon anggota legislatif. Dua PKPU yang dibatalkan MA adalah PKPU No. 20/2018 tentang Pencalonan Anggota DPR dan DPRD dan PKPU No.26/2018 tentang Pencalonan anggota DPD. Kedua PKPU itu diba talkan karena dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Jubir MA juga menyatakan bahwa pertimbangan dibatalkannya kedua PKPU karena bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Dikata kan bahwa UU Pemilu membolehkan bekas napi korupsi mencalonkan diri jadi anggota legislatif, sedangkan KPU melarangnya. Dengan demikian, ketentuan yang lebih rendah (PKPU) bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi atau UU. Sudah bisa diduga berbagai pihak mengeluarkan reaksi yang kebanyakan merasa kecewa dengan putusan MA itu. Tapi sebaliknya kalangan koruptor, sebagian parpol dan juga Bawaslu menyambut gembira putusan MA tersebut. Bagi rakyat awam yang kurang mengerti seluk beluk hukum ketatane garaan hanya bisa mengelus dada. Keinginan publik agar badan-badan legislatif kelak diisi oleh anggotaanggotanya yang bebas korupsi, untuk sementara ini jadi sirna. Hati nurani rakyat yang mendambakan lembagalembaga negara bebas korupsi jadi teriris-iris.Ya, apa boleh buat. Sebagai negara hukum, keputusan Mahkamah Agung yang merupakan lembaga legislatif tertinggi harus dihormati, walau pun dalam hati tidak bisa menerima untuk mematuhi. Tapi, seperti telah disinggung di muka, perjuangan anti korupsi harus terus dilanjutkan tidak tergantung pada sikap dan putusan MA dan lembaga-lembaga yudikatif lainnya yang masih memberikan celah bagi kaum koruptor untuk bernapas.
PRAMUDITO
Pemerhati Politik, Mantan Diplomat
Ada sebagian kalangan pengamat masih memberikan harapan bahwa kini banyak tergantung pada parpolparpol yang punya wewenang menetapkam bakal caleg, agar parpolparpol itu lebih selektif dalam me nentukan pencalonan, yakni agar bakal calon yang ditetapkan bukanlah mantan terpidana korupsi. Tapi mengingat sepak terjang parpol dalam beberapa tahun terakhir ini, kita jadi skeptis apakah sebagian parpol kita punya keberanian untuk tidak menetapkan bakal calon yang rekam jejaknya bergelimangan korupsi? Kita tetap meragukan parpol melakukan langkah yang tegas untuk melarang pencalonan kader-kadernya yang pernah korupsi. Maka apakah yang masih bisa dila kukan oleh rakyat? Rak yat bisa dianjurkan untuk tidak memilih calegcaleg mantan terpidana korupsi yang terpampang dalam bilik-bilik suara. Ini tidak mudah. Kecuali kalau parpolparpol jujur mengumumkan kepada rakyat pemilih bahwa bacaleg si A, atau si B adalah mantan terpidana korupsi dan disebarluaskan secara umum. Sekali lagi, kalau diharapkan hal itu dilakukan parpol, kita jadi ragu kembali. Maka kembali pada peran KPU dan juga Bawaslu agar juga ikut menyosialisasikan informasi tentang caleg-caleg mantan terpidana korupsi. KPU dan Bawaslu masih dapat kita harapkan – meskipun tidak terlalu banyak-agar rakyat bersikap hati-hati dalam memilih caleg. Maka harapan terakhir selain kejujuran semua pihak pemangku kepentingan, kejelian rakyat pemilih dalam memutuskan untuk memilih caleg-caleg yang terbukti bersih masih merupakan harapan kita semua. Mari kita telusuri dengan hati yang jernih. Yakni tentang ikhwal mengapa sebagian anggota legislatif kita pada masa lalu terlibat korpusi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian bakal caleg sebelum berhasil menjadi caleg, sang parpol menuntut mahar dari bakal caleg. Itu bukan hanya untuk menjadi bacaleg, tapi juga untuk menjadi bakal calon kepala daerah (cakepda) pada masa yang lalu. Seseorang harus memenuhi keinginan parpol mahar berupa sejumlah uang yang tidak sedikit, agar yang bersangkutan bisa didu kung parpol untuk menjadi bacaleg atau bakal cakepda. Dan bakal calon yang sanggup memenuhi permintaan parpol, karena ia berfikir itu merupa kan investasi yang bila kelak terpilih maka ia punya berbagai peluang untuk melakukan tindak koruptif
agar ia dapat mengembalikan uang untuk “investasi politik” tadi dengan sebutan yang dikenal dengan ”balik modal”. Maka segala cara dilakukan untuk menadahkan tangan meng harapkan bocoran anggaran negara agar ia dapat mengumpulkan uang haram itu dalam rangka “balik modal”. Maka itulah sebenarnya anatomi perjalanan menuju korupsi. Dan sebagian dari mereka kemudian ter ungkap bahkan ditangkap oleh KPK dan penegak-penegak hukum lainnya, sampai diadili dan divonis, lama kelamaan dengan hukum yang berkekuatan tetap. Masuk penjara. Tapi mereka tetap tidak jera. Mereka tetap ingin mencalonkan diri kembali dengan segala cara agar parpol mendukung mereka. Maka rangkaian perjalanan sang koruptor itulah yang mendorong KPU melakukan langkah pencegahan dengan mengeluarkan dua PKPU untuk mencegah kem balinya mantan narapidana korupsi mencalonkan diri kembali sebagai caleg, baik untuk kursi DPR dan DPRD, mau pun DPD. Bagi rakyat yang sudah melek politik semua “skenario politik” diatas sudah dimaklumi. Sudah mafhum semua. Jelaslah bahwa politik uang yang dilakukan bakal calon pada parpol merupakan awal mula atau bermula nya korupsi di kemudian hari. Bahwa dalam rangkaian korupsi yang terjadi dari hulu hingga hilir ternyata parpol memegang peranan besar sebagai pintu gerbang bagi bakal calon menjalankan rangkaian tindak pidana korupsinya. Bila nanti sebagian mantan korup tor itu dalam pemilu 2019 berhasil duduk kembali di kursi legislatif, maka dapat diambil kesimpulan bahwa reformasi politik yang kita perjuangkan sejak 20 tahun yang lalu belum berhasil. Reformasi belum selesai. Upaya pemberantasan korupsi juga masih jauh dari harapan. Tapi bukan berarti kita meremehkan perjuangan KPK selama ini. KPK sudah banyak melaku kan langkah-langkah atau gebrakan yang berhasil dan selalu mendapat dukungan rakyat. Maka bila sebagian rakyat belum puas, adalah wajar bila kita juga mengharapkan agar rakyat juga ikut meningkatkan peranannya dalam perjuangan pemberantasan korupsi ini. Rakyat harus meningkatkan kewaspadaan dan juga meningkatkan kontrolnya, bukan hanya terhadap eksekutif tapi juga terhadap legislatif. Sekali lagi, bila rakyat jeli untuk tidak memilih mantan terpidana korupsi, tentu saja itu sudah merupakan lang kah yang positif. Rakyat dalam kenya taan lebih dewasa dalam berpolitik dibandingkan dengan para pemimpin atau parpol.
Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Sobki Roni, SH., Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper), OKU Raya : Anton Saputra Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
3
Ratusan Warga Sambangi PT SGC Tulangbawang, FAKTUAL - Ratusan warga dari Kecamatan Gedungmeneng, Kecaamatan Menggala, Kecamatan Dente Teladas, dan Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, mengepung pintu masuk PT Sugar Group Companies ( SGC), pekan lalu. Mereka menuntut berbagai persoalan terhadap perusahaan gula putih tersebut. Ratusan massa hendak masuk areal perkantoran. Namun mereka tertahan gabungan petugas aparat keamanan dari TNI/ Polri dan satpam perusahaan. Mereka menyampaikan sebelas tuntutan kepada pihak Perusahaan, meminta presiden RI cq menteri Agraria mencabut atau meninjau ulang hak guna usaha (HGU) bernomor 87/ HGU/ KEM-ATR/BPN/2017 tentang Perpanjangan HGU PT SGC. Perusahaan itu dinilai mencaplok lahan gambut dan pinggiran sungai Bawang Latak. SGC juga menghapus sepihak kepemilikan hak ulayat masyarakat adat di Kampung Ujung Gunung Ilir yang sekarang berubah menjadi Kampung Tiuh Tohow. “SGC pun belum pernah memberikan corporate social responsibility (CSR) secara berkelanjutan kepada masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya dalam 5 tahun terakhir,” kata Andika, koordinator lapangan demonstran dalam orasinya. Andika mengatakan, masih banyak tanah masyarakat yang belum diganti rugi atau kompensasi. Padahal, perusahaan wajib memberikan perhatian kepada masyarakat. “Kami juga meminta PT SGC menghentikan aktivitas pembakaran tebu dalam proses panen raya. Sebab, warga terdampak debunya,” kata dia. Satu jam berorasi, pihak SGC meminta perwakilan massa menyampaikan aspirasinya
di hadapan manajemen perusahaan. Sejumlah perwakilan masuk, sedangkan yang lainnya tetap menunggu di portal pintu gerbang. Dalam mediasi antara masyarakat dan PT. SGC itu akhirnya ditetapkan, pihak perusahaan akan mempelajari beberapa tuntutan warga tersebut dan akan memberikan keputusan pada 15 Oktober 2018. Berdasarkan mediasi itu, massa bersedia membubarkan diri pulang ke rumah masingmasing.
“Untuk sementara kami sepakat untuk membubarkan diri dan akan kami tunggu sampai 15 Oktober. Jika perusahaan tidak bisa memenuhi tuntutan kami, maka kami akan melakukam aksi dengan jumlah massa lebih banyak,” kata Andika. Sejumlah awak media yang ikut meliput aksi demontrasi belum mendapat keterangan resmi dari pihak perusahaan. Para pencari berita tidak diperkenankan melihat pertemuan antara PT SGC dan perwakilan massa
Seorang pendemo yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, sudah terlalu banyak permasalahan yang ada di PT. Sugar Group Companies(SGC) tersebut dan dulu belum ada penyelesaian. “Kami minta pihak PT dapat segera melakukan pengukuran ulang luas lahan yang di atas surat Izin Hak Guna Usaha (HGU) yang ada pada seluruh anak cabang perusahaan PT tersebut,” katanya. (TIM)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
BANDARLAMPUNG
4
Siapkan SDM Hadapi Perekonomian Global
Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung gencar menyedia kan fasilitas-fasilitas dalam menunjang kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi perekonomian global. Hal itu diungkapkan Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat pada acara Seminar dalam rangka memperingati Hari Statistik tahun 2018, di Swiss Belhotel, kemarin. Acara mengusung tema “Optimalisasi
Sumber Daya Lokal Memacu Pertumbuhan Ekonomi Lampung”. “Pembangunan kita arahkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi dalam rangka mening katkan kesejahteraan masyarakat, seperti jalan tol. Begitu juga bandara, kawasan industri dan pariwisata,” ujar Taufik. Menurut Taufik, dalam memberikan SDM yang berkualitas seperti di bidang pendidikan, Pemprov Lampung terus meningkatkan infra
Kwarda Lampung Sabet Predikat Tergiat II Nasional Kendari, FAKTUAL - Kwarda Lampung meraih penghargaan Kwarda Tergiat II Nasional. Seremoni dilakukan di Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) X 2018 di Hotel Clarion, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (26/9/2018). Adalah Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrowi, yang menyerahkan penghargaan itu kepada Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung, Idrus Efendi. Acara dihadiri langsung Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwartir Daerah Pramuka Lampung, M. Ridho Ficardo. Menurut Sekretaris Kwarda Lampung, Mubasit, penghargaan diberikan kepada Kwartir Daerah yang aktif melaksanakan kegiatan kepramukaan masa bakti 2013 – 2018. ”Tentu banyak indikator penilaiannya. Kwartir Nasional yang menilai,” ungkap Mubasit di lokasi Munas. Posisi Kwarda Tergiat I diraih Sumatera Selatan dan di bawah Lampung ada Jawa Tengah. Untuk Predikat Kwarda Tergiat secara wilayah adalah Sumatera Selatan untuk wilayah I, wilayah II Jawa Tengah, wilayah III Bali, wilayah IV Kalimantan Tengah, wilayah V Gorontalo, dan wilayah VI Maluku. Selain penyerahan penghargaan kepada kwarda tergiat juga dilakukan pemilihan dan penetapan presidium Munas X Gerakan Pramuka 2018.
Agenda dilanjutkan penyerahan kepemim pinan sidang munas dari Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault kepada presidium sidang Munas X Gerakan Pramuka 2018. Presidium sidang akan memimpin pemba hasan laporan pertanggungjawaban Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018, yang akan disampaikan oleh Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault. Diteruskan penyampaian hasil kerja Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018. Pembahasan berikutnya adalah perubahan AD/ART Gerakan Pramuka, Renstra Gerakan Pramuka masa bakti 2019-2024, dan Arah Kebijakan Gerakan Pramuka 2014-2045. Kemu dian pemilihan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023 dengan mengutamakan musyawarah mufakat. Setelah memilih Ketua Kwarnas dilanjutkan pemilihan Tim Formatur, anggota LPK periode 2018-2023. Ketua Kwarnas Gerakan terpilih masa bakti 2018-2023 kemudian dilantik presidium sidang. ”Diharapkan Munas nanti lebih mengede pankan musyawarah mufakat. Cara seperti itu sesuai dengan dasa darma. Pramuka itu berbeda dengan organisasi lain. Di Pramuka sejatinya lebih mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam mencapai tujuan,” katanya. (AGA)
truktur pendidikan. “Peningkatan infrastruktur itu melalui pembangunan dan rehabilitasi unit sekolah baru/ruang kelas baru dan pem bangunan ruang perpustakaan dan laboratorium sekolah,” katanya. Pemprov juga melakukan peningkatan kesejahteraan dan kualitas tenaga pengajar melalui pemberian dana insentif bagi guru honorer dan pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik didaerah terpencil melalui program
Lampung Mengajar. Pemberian beasiswa, mendukung pendidikan vokasi dan perguruan tinggi meliputi hibah tanah untuk Universitas Lampung, UIN Lampung, pembukaan jurusan D3 Pariwisata di Polinela, SMK Pariwisata dan SMK Industri. Selain itu, adanya pemberian Bosda bagi siswa SMA/SMK yang merupakan menjadi kewenangan Pemprov Lampung. Taufik banyak menjelaskan hasil pembangunan Lampung di era Gubernur Muhammad Ridho Ficardo yang sarat dengan prestasi. Misalnya terkait pendidikan Lampung membangun perpustakaaan modern, dan pembangunan observatorium astronomi yang terintegrasi dengan optimalisasi fungsi Tahura WAR. Pemprov Lampung juga memiliki program Lampung Kompeten yang merupakan komitmen dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM daerah melalui program sertifikasi keahlian/ profesi agar diakui dan memiliki nilai tawar tingkat nasional dan internasional. “Pada 2017 telah mensertifikasi 56 ASN dan 1.397 warga,” ujarnya. Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Lampung pada tahun 2017 sebesar 5,17 %, dan berada di atas Nasional yakni 5,07%. “Lampung juga sudah kita ketahui bersama memiliki kekayaan alam yang berlimpah seperti potensi wisata. Selain itu, potensi panas bumi kita sebesar 2.867 Mwe atau 10% dari potensi nasional,” katanya. Untuk sektor komoditas, Lampung tidak diragukan lagi, sebut saja jagung nomor satu di Sumatera atau nomor tiga secara nasional. Lalu, ubi kayu yang menempati puncak pertama ditingkat Sumatera maupun Nasional, begitu juga pada populasi kambing nomor satu di Sumatera atau nomor tiga secara nasional. “Nanas di Lampung kita unggul, dan juga pada komoditas pisang menempati urutan pertama di Sumatera,” ujarnya. Taufik mengatakan penduduk yang bekerja sektor formal-informal, ) turun dari 46,79% menjadi 39,13%. “Sementara pada penduduk yang berkerja, adanya penurunan pada pekerja yang berpendidikan rendah,” katanya. (AGA)
Lampung Fair Digelar 12 Oktober Bandarlampung, FAKTUAL - Lam pung Fair 2018 menampilkan pameran hasil pembangunan pemerintah provinsi dan 15 kabupaten/kota daerah setempat akan digelar pada 12 hingga 27 Oktober 2018. “Berbagai persiapan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung, mulai dari persiapan pembukaan hingga penutupan guna menyukseskan Lampung Fair 2018. Untuk itu, semua pihak terkait harus berupaya bersama dalam menyukseskan kegiatan ini,” kata Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Lukmansyah, di Bandarlampung, kemarin. Pihaknya, telah menggelar rapat akhir persiapan pelaksanaan Lampung Fair 2018. Dalam rapat tersebut diungkapkan pelaksanaan Lampung Fair dilaksanakan pada 12-27 Oktober 2018 dan mengha dirkan sejumlah artis ibukota. Lukmansyah meminta setiap sektor terkait harus siap menyukseskan kegiatan ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. “Sehingga kegiatan Provinsi Lampung dapat berjalan sukses dan lancar,” jelasnya. Karo Perekonomian itu berharap semua pihak terkait dapat bersinergitas dengan baik sehingga pelaksanaan
Lampung Fair 2018 berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Project Manager Lampung Fair 2018, Richo Tambuse, menjelaskan setiap lini sektor terkait harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas yang diberikan. “Semua pihak terkait harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik guna menyukseskan kegiatan ini,” katanya. Richo berharap pelaksanaan Lampung Fair 2018 dapat didukung dengan baik. “Lampung Fair 2018 merupakan hajat spesial kita bersama. Mari kita buat dan sukseskan pelaksanan Lampung Fair 2018 yang lebih baik dari tahun sebe lumnya,” ujar Richo. Acara pembukaan Lampung Fair 2018 ini akan menghadirkan artis Ibukota Judika. Selain itu, selama pelaksanaan Lampung Fair juga akan turut memeriahkan artis-artis Ibukota lainnya seperti Tipe-X, Wali, dan Cozy Republik, dan penutupan akan dimeriahkan oleh artis Ibukota lainnya, yakni Citra Scholastika. Pelaksanaan Lampung Fair 2018 juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti festival seni budaya Lampung, miss Lampung Fair 2018, festival musik dan penyanyi solo, festival makanan dan kegiatan lainnya, serta hiburan. (TIM)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
BANDARLAMPUNG
5
OJK Mengajar, Mahasiswa UML Mendengar Bandarlampung, FAKTUAL - Menghimpun sebanyak-banyaknya, transfer of knowledge dari sumber pertama, termasuk bagian upaya Universitas Muhammadiyah (UM) Lampung meningkatkan wawasan keilmuan anak didiknya. Seperti yang berlangsung, pekan lalu, saat UM Lampung menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Perwakilan Lampung menggelar kegiatan OJK Mengajar, di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, lantai 3 gedung utama kampus hijau itu, Jalan ZA Pagaralam 14, Kedaton, Bandarlampung. Hadir langsung memberikan materi, Kepala OJK Perwakilan Lampung Indra Krisna, pada kegiatan bertemakan Mengenal Lebih Dekat OJK dan Financial Technology (Fintech) itu. Di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika kampus yang tengah menaja diri jadi enterpreneur university tersebut, Indra Krisna memaparkan seputar profiling, juga tugas-tugas pokok dan fungsi OJK RI sebagai institusi mikroprudensial negara pasca-terbit UU 21/2011 tentang OJK. Melalui kegiatan itu, Indra berharap mahasiswa sebagai intelektual dan calon pemimpin bangsa di masa depan dapat lebih memahami tentang apa itu OJK dan tugas-tugasnya. “Berbekal pemahaman ini, sebagai ujung tombak kemajuan, diharapkan mahasiswa dapat menyampaikannya pada masyarakat,” kata dia. Menjelaskan tugas dan fungsi pengawasan, Indra perinci mengurai lembaga/industri jasa keuangan (LJK/IJK) dalam genggaman wilayah yurisdiksi pengawasan lembaganya. “OJK mengawasi antaranya institusi perbankan, perusahaan asuransi, perusahaan pembiayaan (leasing), pegadaian, dana pensiun (pension fund), seluruhnya baik konvensional maupun syariah, dan pasar modal (stock exchange).” Tujuan pembentukan OJK pun tak luput Indra paparkan. Dikatakan, OJK dibentuk, bertujuan agar seluruh kegiatan sektor jasa keuangan dapat terselenggara secara teratur, adil, transparan, akuntabel. “Mampu meujudkan
sistem keuangan yang tumbuh berkelanjutan dan stabil, mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat umum,” paparnya. Masih kata Indra, terkait progres pertumbuhan industri fintech, atau teknologi finansial (tekfin), kini terdapat 64 korporasi fintech terdaftar dan 1 berstatus berizin di OJK. “Keduanya, status terdaftar dan berizin ini berbeda, mengacu pada Peraturan OJK Nomor 77/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi,” katanya. Secara kontinu, OJK tiada bosan mendorong perusahaan fintech terdaftar agar bertahap memenuhi kewajiban persyaratan administrasi baik dalam aspek syarat formal kepengurusan, struktur kapital, dan lainnya. “Kenapa? Hal ini demi memenuhi kewajiban perlindungan konsumen, utamanya sekuritas
Haornas, Indonesia Bidik Prestasi Olimpiade Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah mencanangkan 2018 sebagai tahun olahraga. Hal ini mengingat banyak peristiwa penting di tanah air. Sebut saja mulai Asian Games, Asian Para Games, dan berbagai even nasional maupun internasional di bidang olahraga prestasi. Belum lagi bidang olahraga rekreasi seperti rekor dunia Poco-Poco nusantara. “Alhamdulillah, Indonesia masuk empat besar Asia di Asian Games,” ujar Menteri Pemuda Dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, kemarin. Sambutan itu dibacakan Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, dalam upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 dengan tema “Ayo Olahraga, Bangun Indonesia” di Lapangan Korpri Kantor Gubernur. Menurut Taufik, di tahun ini juga banyak generasi muda telah menorehkan prestasi membanggakan. Seperti Muhammad Zohri yang menorehkan prestasi Juara Dunia U-20 lewat lari 100 meter dan pemain catur Samantha dalam usia 10 tahun telah menjadi juara dunia. ”Lalu, tim sepakbola U-16 telah membuat prestasi gemilang di cabang sepakbola dengan menjuarai AFF, dan berbagai cabang-cabang olahraga Iainnya telah sukses lolos Youth Olympic,” jelas Taufik. Tentunya prestasi tersebut tidak muncul tiba-tiba. Namun lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik serta mendapat
dukungan semua pihak disertai doa dari seluruh masyarakat Indonesia. ”Itu juga pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini. Dengan demikian, kita memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang,” paparnya. Pembangunan olahraga merujuk pada Intruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri nomor 18 tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga. Atas dasar itu, Taufik mengajak melaksanakan gerakan olahraga secara masif dan luas di semua lapisan masyarakat. “Karena olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup,” ingatnya. Lebih dari itu, Haornas tahun ini mengandung makna mengajak untuk berolahraga. Dengan berolahraga maka turut berpartisipasi membangun Indonesia secara keseluruhan, yakni membangun jiwa yang sehat dan badan yang kuat. “Selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke-35, semoga ke depan semua warga negara Indonesia mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai gaya hidup. Kita kuatkan lagi olahraga prestasi untuk menuju pentas lebih besar yakni di olimpiade,” kata Taufik. (AGA)
data dan dana. Juga, menyangkut kepentingan nasional kita, terkait dimensi pencegahan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atau money laundry, deteksi dini pendanaan kegiatan terorisme, dan stabilitas sistem keuangan,” Indra menguraikan. Mantan Kepala OJK Malang, Jawa Timur, itu menambahkan, jika di Lampung saat ini terdapat satu perusahaan fintech yang tengah memroses pengurusan perizinan. Terpisah, Rektor UM Lampung Dr. Dalman, M.Pd. merespons hangat kegiatan positif itu. Dalam keterangannya, Dalman menyebut ini bagian serius kampusnya menghadirkan mitra
strategis kampus demi pelaksanaan Catur Darma Perguruan Tinggi khas Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), serta demi percepatan perujudan UM Lampung sebagai kampus favorit dan kampus wirausaha. Saat dikonfirmasi kembali, Kepala OJK Perwakilan Lampung Indra Krisna, via WhatsApp membenarkan, pihaknya akan terus roadshow ke kampus lainnya guna memperkenalkan fintech kepada mahasiswa dan generasi milenial. “Kini, semua transaksi ekonomi apa pun, termasuk keuangan, menggunakan teknologi. Digital apalagi. Jadi kita akan terus lanjutkan, bagian program edukasi OJK tutunya. (AGA)
Lampung Siapkan Sambutan Ekspedisi APPSI Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat persiapan menyambut kedatangan Tim Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) terkait Ekspedisi Jalur Darat ke-34 Gubernur. Rombongan direncanakan akan tiba di Lampung 30 September 2018. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto mengatakan Tim terdiri dari dari 8 (delapan) orang dari unsur APPSI, wartawan Detik.Com serta Fotografer ini akan menilai inovasi unggulan dan potensi daerah dari tiap provinsi yang selama ini belum terdokumentasikan. “Sehubungan dengan hal tersebut Diharapkan dukungan dari semua OPD untuk memberikan masukan dan support sesuai tugas dan fungsi masing-masing OPD” kata Hery, saat memimpin rapat koordinasi persiapan penyambutan bersama seluruh OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, kemarin. Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung Bayana menerangkan, Tim direncanakan akan akan beraudiensi dengan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo terkait inovasi unggulan, terobosan dan Potensi yang dimiliki Provinsi Lampung. “Tim juga akan mengeksplorasi keunggulan geografis ekonomi dan potensi sumber daya alam Provinsi Lampung,” kata Bayana. Bayana menjelaskan Tim juga akan dijelaskan sejumlah prestasi yang diraih
Lampung. “Di antaranya di bidang infrastruktur, sektor Pariwisata, dan penanganan konflik di mana Lampung menjadi Provinsi Terbaik secara Nasional dalam beberapa tahun terahir,” katanya. Sejauh ini, kata karo Humas dan Protokol itu, tren kenaikan daya saing Lampung sangat menonjol dalam tiga tahun terakhir. Pada 2015, posisi Lampung dari 34 provinsi masih di 25, kemudian ke posisi 14, dan sekarang di rangking 11, hampir masuk 10 besar. Hal ini tentu saja karena keberhasilan Provinsi Lampung mengelola berbagai potensi dalam Program Pembangunan Provinsi Lampung yang terintegrasi. Masukan yang dimaksud terkait dengan inovasi unggulan dan potensi Provinsi Lampung yang akan disampaikan kepada Tim Ekspedisi. Kegiatan ekspedisi jalur darat sendiri diikuti 34 Gubernur di Indonesia. Tahun ini bertajuk perjalanan ‘133 Hari & 21.000 Kilometer Jelajah Nusantara’. Acara dimulai dengan pelepasan yang digelar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 7 September 2018. Kemudian Ekspedisi akan melintasi 34 provinsi di Indonesia, 514 kabupaten atau kota dan 74.093 desa yang meliputi wilayah dari Pulau Sumatera hingga Papua. Perjalanan ini rencananya akan berakhir di Kota Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 19 Januari 2019 dan akan ditutup dengan program APPSI Award. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESAWARAN 6 Kades Maja Ditengarai Gelapkan DD tt
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
Lampung Selatan, FAKTUAL - Kepala Desa Maja, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Saf (46), ditengarai menggelapkan Dana Desa (DD) sekira Rp147 juta. Rincian dana tersebut, RAB anggaran Dana Desa tahun 2017, sekira Rp 377 jut, sementara dana yang diberikan kepada Rulihadi Putra yang ditunjuk kepala desa sebagai pihak ketiga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut sekira Rp 230 juta. Untuk pengerjaan kegiatan fisik pengerasan jalan Cor Beton yang di dusun I Rt/Rw 002/001 dengan ukuran volume 700 x 3 x0,12 m, berikut pengadaan barang – barang inventaris desa di antaranya TV 21 inc nominal Rp 4.500.000,- Genset nominal Rp 9 juta,2 unit bola voli nominal Rp 700 ribu diduga fiktif, sementara dana PHBI Rp 15 juta, sedangkan dana yang diserahkan kepada ketua PHBI hanya Rp 7,5 juta, diduga terjadi pemotongan. Sementara perwakilan warga, Khoizir mempertanyakan sisa Dana Desa (DD) tersebut, dalam buku rekening desa tidak ditemukan silpa atau perubahan APBDes tahun 2017, sedangkan sebagian warga menanyakan hal tersebut kepada kepala desa akan tetapi warga di tantang oleh kepala desa untuk melaporkan dirinya kepada pihak berwajib tentang kebenaran Dana Desa (DD) tersebut. Atas pernyataan beberapa warga tersebut semua menyatakan sikap dan siap untuk menjadi saksi apabila dibutuhkan pihak berwajib agar kepala desa bersangkutan dapat diproses hukum sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku. (*)
KUPT Pertanian Kalianda Oknum Guru Agama SMA “Mainkan” Dana Embung Diduga Lakukan Penipuan Lampung Selatan, FAKTUAL - KUPT Pertanian Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Pur, ditengarai “memainkan” bantuan dana pembuatan embung desa yang diberikan kepada kelompok tani Berkah Jaya, Desa Gunungterang. Embung desa tersebut merupakan pengajuan M. Amin. Sy, ketua KTNA Lampung Selatan dan mantan kepala Desa Gunungterang. Embung desa tersebut dibangun di Desa Merakbelantung bersebelahan dengan Desa Gunungterang, tanah tersebut merupakan tanah milik M. Amin Sy. Saat media konfirmasi, kemarin, kepada
KUPT mengenai surat kepemilikan tanah dan surat hibahnya, pihak KUPT tidak dapat menunjukkan berikut proposal pengajuannya, akan tetapi dia akan menujukkan kepada kepala Desa Gunungterang satu minggu ke depan . Sementara kepala Desa Gunungterang pada saat dikonfirmasi justru tidak tahu apa – apa tentang bantuan tersebut, sedangkan kepala Desa Merakbelantung sudah menandatangani surat hibah. Sedangkan menurut Armi, petugas PPL Pertanian Kecamatan Kalianda dan pihak KUPT telah mengakui keteledoran mereka terhadap pemerintahan Desa Gunungterang. (*)
Lampung Selatan, FAKTUAL - Oknum guru agama di SMAN Kalianda, Lampung Selatan dan Ketua Yayasan Pondok Al Azhar di Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, AB ditengarai melakukan tindak penipuan terhadap M. Syarif dengan mengatasnamakan yayasan dari Arab Saudi dan menjajikan akan menda patkan bantuan dari arab Saudi berupa masjid dan gedung asrama untuk santri – santri, akan tetapi semua itu hanya janji – janji semata. M. Syarif beberapa kali menanyakan tentang prihal tersebut akan tetapi AB hanya menjanjikan angin sorga saja, berawal dari pertemanan mereka berdua yang sama – sama pengelola pondok pesantren ternta ahmad busro lebih
ligat atau lebih gaul sehingga dia mempunyai kenalan di Kementerian Agama RI yang dapat menyalurkan bantuan – bantuan dari luar negeri diantaranya arab Saudi. Dengan modal tersebut sehingga ahmad busro mengeluarkan jurus tersebut yang ditujukan kepada M. Syarif untuk memperdaya mangsanya, tidak sampai disitu saja ternyata ahmad busro sudah banyak makan korban khususnya teman atau kawan yang gampang diperdaya. Saat dikonfirmasi, AB mengatakan akan menyelesaikan permasalahan terhadap M. Syarif akan tetapi sampai berita ini diturunkan belum menunjukan itikad baiknya. (*)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
tt
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
7
Anggota DPRD Pekalongan ke Pesawaran Pesawaran, FAKTUAL - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, kunjungi DPRD Kabupaten Pesawaran, Lampung, untuk study komparasi terhadap Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kata staf Dewan Pekalongan Bemny, di Gedung DPRD setempat, kemarin. Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Peka longan itu terdiri ketua Komisi ll dan ketua Komisi lV dengan tujuan mengevaluasi pemaham an dalam mengelola bidang kesehatan, pariwisata, dan PAD di Badan Pendapatan Daerah. Study komparasi tentang pelayanan kesehatan, pariwisata dan PAD di Bapenda Pesawaran, kata Bemny Mereka, katanya, tidak hanya berkunjung ke Kabupaten Pesawaran saja, tetapi Ketua Komisi ll Saeful Bakhri dan Ketua Komisi lV H Kholis Jazuli, akan berkunjung ke dua kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Lampung. “Semua yang kami kunjungi tiga DPRD, satu DPRD Kota Metro, DPRD Kota Bandar Lampung dan DPRD Kabupaten Pesawaran dengan bahan perbandingan yang berbeda beda yang akan dijadikan study banding DPRD Pekalongan,” katanya. Sementara itu, menurut Anggota Komisi IV Kabupaten Pesawaran, Hipni Idris yang berasal dari fraksi PDIP mengatakan, kunjungan DPRD Kabupaten Pekalongan datang ke Pesawaran untuk mencari tahu bagaimana pengelolaan pemerintah dalam bidang, Pariwasata, kesehatan dan PAD. “Ya mereka terkesan dengan pariwisata kita yang telah dikenal di berbagai daerah dan bahkan sampai ke mancanegara, dan mereka ingin meng etahui bagaimana kita mempromosikan nya, serta mereka juga mencari tahu tentang Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tentang pementasan terhadap masyarakat miskin dan kesehatan masyarakat yang ditanggung pemerintah sampai 100%,” katanya. DPRD Kabupaten Pesawaran, mencari tahu
tentang bagaimana Kabupaten Pekalongan mendapatkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari rumah sakit yang mencapai 180 miliar dalam setahun.
“Dalam setahun APBD mereka mencapai 2,2 triliun, dan yang memberikan sumbangsih terbesar dari PAD rumah sakit, ini yang akan kami coba terapkan di Pesawaran, serta pengelo
laan tentang home industri mereka yang kita ketahui cukup berkembang terkhusus batik Pekalongan yang sudah di kenal di seluruh daerah,” tuturnya. (RIN)
Pesawaran Gelar MTQ ASN dan THLS Pesawaran Butuhkan Tenaga Teknis Pesawaran, FAKTUAL - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, Lampung, menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS,) di Islamic Center Pesawaran, kemarin. Wakil Bupati Pesawaran Eriawan mengapresiasi panitia pelaksana yang telah berusaha mengoptimalkan penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) itu. Semoga melalui kegiatan ini, syiar agama Islam dapat semakin berkibar dan menghasilkan para peserta terbaik yang siap maju dan tampil dalam MTQ tingkat Kabupaten Pesawaran, tingkat Provinsi Lampung maupun tingkat nNasional, katanya. “Sebagaimana kita ketahui, Quran diturunkan untuk menjadi pegangan dan pedoman bagi umat manusia yang ingin mencapai kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat,” katanya.
Dia mengatakan, Quran mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan keimanan, syariah, akhlak serta peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku dan tata cara hidup manusia, baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. “Namun bila kita cermati dari kenyataannya, apakah kita sebagai muslim telah mengamalkan Quran dalam kehidupan sehari-hari. Apakah sistem, nilai moral dan budaya yang berkembang pada saat ini telah mencerminkan jati diri sebagai bangsa dan negara berpenduduk muslim terbesar. Pernyataan ini harus kita buktikan dengan usaha dan langkah perbaikan secara nyata,” katanya. Dia mengatakan jadikan MTQ sebagai momen mendorong dan meningkatkan pengetahuan, penghayatan serta pengamalan Quran di lingkungan keluarga, masyarakat dan khususnya di Bumi Andan Jejama. (RIN)
Pesawaran, FAKTUAL - Formasi seleksi CPNS 2018 di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, kebanyakan tenaga teknis yang sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pembangunan, kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) setempat, Zaenal Arifin, kemarin. Untuk forrmasi CPNS 2018 di Kabupaten Pesawaran, terdiri dari formasi eks K2 sekira 12 orang, formasi guru (143), kesehatan (60), dan teknis (24), katanya. Dia mengatakan, tahun ini Pemkab Pesawaran mendapatkan formasi untuk seleksi CPNS sekira 239 orang. Pegawai honorer yang berusia dibatas 35 tahun, dipastikan tidak bisa mendaftar sebagai peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. “Ya, kalau untuk jalur umum batas usia peserta 35 tahun, ketentuan itu pun berlaku untuk pegawai honorer eks K2 yang ikut tes beberapa waktu lalu,” ujarnya. Menurutnya, pegawai honorer eks K2 yang berusia di bawah 35 tahun masih bisa mendaftar. “Di Kabupaten Pesawaran, kami mendapatkan formasi 12 orang untuk jalur eks K2. Jadi itu khusus untuk pegawai honorer eks K2 yang tidak lulus pada tes beberapa waktu lalu,” katanya. Untuk lolos sebagai CPNS semua formasi tersebut tetap harus mengikuti tes. “Jalur umum ataupun jalur eks K2 pun, tetap harus tes dan mengikuti persyaratan dan ketentuan yang berlaku,” katanya. Dia menghimbau kepada para peserta seleksi CPNS 2018 yang akan mendaftar, untuk bisa memahami proses pendaftaran secara online. “Jadi jangan sampai kesandung masalah teknis ketika proses pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn. go.id. Makanya, dari sekarang harus bisa mempelajari cara proses registrasi online. Siapkan berkas-berkas persyaratan pendaftaran, bersamaan dengan dibukanya pendaftaran CPNS 2018,” tuturnya. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
PESAWARAN
8
Bupati Pesawaran Serahkan SK PNS
Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Kabupaten Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona,
serahkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS) 100%.
Setelah menyerahkan SK Pengangkatan PNS secara simbolis, Dendi langsung memimpin
pengambilan sumpah janji bagi 282 PNS yang ada dil ingkungan Pemkab Pesawaran, di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat, kemarin. Menurut Dendi Ramadhona, pengucapan sumpah janji dan pembagian SK 100% PNS ini, dapat membuat kinerja para pegawai yang tadinya sudah baik kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi. “Terkait dengan adanya penyerahan SK PNS 100% ini diharapkan makin meningkatnya kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan karena sebagian besar pegawai yang dikeluarkan SK sebagai PNS 100% adalah tenaga kesehatan,” katanya. Dia mengatakan, pengambilan sumpah janji ini juga merupakan upaya dan tekad Pemerintah Pesawaran, untuk membentuk sosok aparatur yang berkonpetensi dan profesional. “Saya meminta, sumpah janji yang telah diucapkan tidak hanya sekedar diucapkan di bibir atau sekadar pelengkap administrasi persyaratan menjadi PNS, tetapi hendaknya dipenuhi dengan sungguh-sungguh karena sumpah janji tersebut akan dimintai pertanggung jawabannya oleh negara, masyarakat dan Tuhan,” katanya. Kepada PNS yang baru diambil sumpah dan dibagi SK PNS 100%, mampu menjadi Front Liner dalam merealisasikan dan mewujudkan capaian tugas dan fungsi pemerintahan dalam menjalankan dan merealisasikan visi dan misi kepala daerah sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Pesawaran yang maju, adil makmur, bermartabat, dan berkualitas, tuturnya. (RIN)
2019, Kantor Kejari Pesawaran Dianggarkan Pesawaran, FAKTUAL- Kepala Biro Peren canaan Kejaksaan Agung, Jaya Kusuma, janjikan tahapan pembangunan kantor Kejari di Kabupaten Pesawaran dianggarkan pada 2019 atau 2020. Dalam kunjungannya di Bumi Andan Jejama, Jaya Kusuma mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran pembangunan Kejari pada tahun 2019 paling lambat 2020. “Semoga tidak ada kendala, sehingga penganggaran ini dapat terlaksana pada tahun 2019, kita berdoa saja, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pesawaran, telah menyiapkan lahan untuk dibangun kantor Kejari,” ungkapnya, di aula Pemkab Pesawaran. kemain. “Setelah dilakukan kajian uji kelayakan, Kabupaten Pesawaran sudah memenuhi syarat untuk dibangun Kejari, namun kembali lagi masalah anggaran yang menjadi polemik kita bersama, kita usahakan dengan mengajukan. Namun, jika pemda juga bisa kenapa tidak,” timpalnya. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Hukum HAM dan Aparatur Negara, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Purnomo Sucipto mengungkapkan bahwa salah satu tugasnya adalah membuat putusan presiden. “Nah, pembentukan kantor Kejari harus ditandatangani presiden. Untuk itu, kami ikut melakukan kunjungan guna melaksanakan uji kelayakan. Dari penilaian yang kita lakukan,
nantinya akan kita sajikan kepada presiden untuk menjadi pertimbangan putusan presiden,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Kajati Lampung Susilo Yustinus, dirinya berterima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran yang telah menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor Kejaksaan Negeri. “Tentu ini juga harapan masyarakat terhadap penegakan hukum khususnya di Kabupaten Pesawaran, yang mana saat ini sudah ada kantor Polres Pesawaran, tidak lama lagi nanti ada Kantor Pengadilan dan juga akan di bangun Kantor Kejaksaan Negeri, jadi bersama-sama bersinergisitas lebih mudah untuk koordinasi,” katanya. Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, daerahnya telah memiliki Polres dan lahan untuk dibangun Kantor Kejari juga telah disiapkan. “Pesawaran banyak memiliki potensi, baik pariwisata, perkebunan, pertanian maupun industri. Ke depan, kami fokuskan pengembangan pada industri pariwisata, tourizem,” katanya. Ikut pada kunjungan tersebut, Asisten Deputi Bidang Hukum HAM dan Aparatur Negara Purnomo Sucipta, Kajati Lampung Susilo Yustinus, Kajari Lampung Selatan Sri Indarti. Selesai kegiatan di Aula pemda, kemudian seluruhnya cek ke lokasi lahan yang akan dibangun kantor Kejari Pesawaran. (RIN)
Polres Gelar Binrohtal Pesawaran, FAKTUAL - Guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan anggota Polres Pesawaran kepada Allah SWT, Mapolres kabupaten setempat gelar Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal), yang dilaksanakan setelah apel pagi bagi yang beragama Islam. Menurut Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi yang dalam diwakilkan Kabag Sumda, Kompol Sunaryadi Hidayat Hutasuhut, kemarin, Binrohtal ini sebagai wadah membentuk karakter anggota Polri menjadi lebih humanis, sehingga citra kepolisian dimata masyarakat akan lebih baik. Dengan diadakannya kegiatan ini maka moral serta kelakuan yang tidak baik diharapkan menjadi baik, dan diharapkan setiap anggota Polres Pesawaran menjadi pribadi yang semakin baik serta ikhlas dalam melaksanakan setiap pekerjaannya, katanya. Sedangkan, menurut Bripka Fahrijal Juarsah yang merupakan Dai Polda Lampung yang
berasal dari Polres Pesawaran, yang dalam hal ini memberikan tausiah kepada anggota lainnya. “Pada dasarnya semuanya berawal dari niat, jika kita sebagai anggota Polri ketika berangkat dari rumah berniat untuk bekerja, maka kita hanya akan bekerja saja, begitu juga jika kita berangkat dari rumah berniat untuk mencari uang, maka kita hanya mendapatkan uang entah darimana asalnya, tetapi jika kita berangkat dari rumah berniat utuk mencari keridhoan allah dalam bekerja, maka insyaallah kita akan mendapat ridho Allah dalam bekerja dengan diiringi rezeki,” ucapnya. “Kemudian ada 3 perkara yang wajib kita pahami dan laksanakan, diantaranya yang pertama adalah amal jariah, yang kedua ilmu yang berguna dan yang ketiga adalah Doa seorang anak kepada orang tauanya, insyaallah jika mengamalkan 3 perkara tersebut maka kita akan mendapat tabungan kelak ketika kita meninggal,” katanya. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
PRINGSEWU
9
Pringsewu Menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas KB Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pringsewu, Lampung, mengadakan Workshop Peningkatan Kapasitas Pokja Kampung KB tahun 2018. Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Pringsewu, Zuhairi Abdullah membuka acara yang digelar di aula utama kantor Sekretariat Pemkab Pringsewu dan diikuti 100 peserta dari perwakilan OPD terkait, kecamatan, pekon, PPKBD, korluh KB dari setiap kecamatan, unsur pendidikan, serta koalisi kependudukan tersebut, Selasa (25/9). Kabid Advokasi BKKBN Provinsi Lampung,. Zainal Aspin, serta dari internal Dinas Pember dayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengen dalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pringsewu sebagai narasumber. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pringsewu Nazri, kampung KB kali pertama dilaunching Januari 2016, yang diharapkan menjadi miniatur pelaksanaan program KB di tingkat terendah. Kampung KB diutamakan bagi daerah padat penduduk, miskin dengan kurangnya akses kesehatan. Tujuan pembentukan kampung KB ini, kata Nazri, membumikan total program KB di kehidupan masyarakat sesuai kebutuhan dan kondisi wilayah, serta memberikan arah dan pedoman bagi para penanggungjawab dan pengelola program kampung KB tingkat keca matan dan desa dalam melakukan penggerakan di wilayah kerjanya untuk mempercepat pencapaian indikator output program kampung KB. Menurut dia, Pringsewu telah memiliki kampung KB yang tersebar di sembilan kecamatan,
Pekon Sumber Bandung, Kecamatan Pagelaran Utara, Pekon Sumberejo, Kecamatan Pagelaran, Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu, Pekon Bandungbaru Barat, Kecamatan Adiluwih, Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Pekon Tanjunganom, Kecamatan Ambarawa, Pekon
KPU Pringsewu Tetapkan DPTHP Pemilu 2019
Pringsewu, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu, Lampung menetapkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) sekira 290.913 orang untuk Pemilu 2019 mendatang. Hal itu tertuang pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu, Nomor : 82/ HK.04.1-Kpt/ 1810/ KPU-Kab/ IX/ 2018, tentang penetapan DPTHP pada Pemilu 2019, tertanggal 13 September 2018. Ketua KPU Pringsewu Andoyo menjgatakan, pihaknya telah mengumumkan DPTHP tersebut berbentuk hardcopy di seluruh Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau di Balai Pekon
(desa)/Kelurahan se-Kabupaten Pringsewu. Dia meminta kepada semua pihak yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu yang akan dilaksanakan Rabu 17 April 2019 mendatang tidak terdaftar pada DPTHP, maka segera melapor ke Posko pelayan pemilih. Begitu juga jika ditemukan ada pemilih yang tidak meme nuhi syarat tetapi masih tercatat dalam DPTHP seperti adanya pemilih ganda, telah meninggal dunia, belum berusia 17 tahun dan belum menikah, berstatus aktif sebagai TNI atau Polri, maka yang bersangkutan juga masyarakat dapat melaporkan ke Posko (Sekretariat) pelayanan mulai di ditingkat pekon (PPS), kecamatan (PPK). Atau di Posko Pelayanan di Sekretariat KPU Kabupaten di kompleks perkantaran Pemkab Pringsewu. Untuk posko pelayanan itu akan dibuka mulai 1 hingga 28 Oktober 2018, katanya. Dia mengharapkan warga setempat proaktif melihat daftar DPTHP tersebut di balai pekon masing-masing atau bisa dicek melalui webs infopemilu.kpu.go.id. Dengan harapan DPT di Kabupaten Pringsewu benar-benar akurat dan berkualitas. Dan warga yang mempunyai hak pilih akan menjadi pemilih berdaulat. Sebab, kata dia, kedaulatan ada di tangan rakyat. Sedang Pemilu berfungsi memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. (PRI)
Rantautijang, Kecamatan Pardasuka, serta Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo dan Pekon Panggungrejo Utara, Kecamatan Suko harjo. Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi mengatakan, kampung KB menjadi inovasi strategis meng
implementasikan kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh di lapangan. Fauzi berharap melalui workshop, apa yang menjadi tujuan, keberhasilan program KB di Kabupaten Pringsewu terwujud. (PRI)
Perda APBD-P 2018 Pringsewu Disahkan
Pringsewu, FAKTUAL - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu dengan agenda persetujuan bersama dan pengesahan Ranperda APBD Perubahan 2018 menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu, di ruang rapat utama DPRD Kabupaten Pringsewu, kemarin. Rapat paripurna yang diikuti 34 dari 40 anggota DPRD Pringsewu ini dipimpin oleh Wakil Ketua l DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan didampingi Wakil Ketua ll Stiyono, SH. Dari pihak eksekutif, hadir Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Selain itu, jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu lainnya yang terdiri dari Sekretaris Daerah bersama para kepala badan, dinas,
kantor, bagian dan camat juga tampak terlihat di tribun kiri dan kanan ruang rapat utama. Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam sambutan nya mengatakan penyusunan Ranperda APBD Perubahan 2018 tersebut telah disesuaikan dengan arah kebijakan pokok pembangunan Kabupaten Pringsewu yang merupakan prioritas dan tertuang dalam KUA-PPAS, serta dipadukan dengan proyeksi pendapatan. Bupati Pringsewu berharap dengan disah kannya Ranperda tersebut menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu dapat bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemerintah Daerah sekaligus bermanfaat bagi kemaslahatan seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
ADVERTORIAL 10
Warga Pugungraharjo Sambut DD 2018
SUMARLAN Lampung Timur, FAKTUAL - Program pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2018, Desa Pugungraharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung timur, secara fisik tengah dilaksanakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Menurut Kepala Desa setempat, Sumarlan didampingi Widyo (kasi Pembangunan) dan Ryan Pratama (bendahara desa), kemarin, pelaksanaan program diserahkan sepenuhnya kepada kasi Pembangunan dan TPK, sesuai
petunjuk dan aturan dari kementerian. “Tahun ini kami terfokus di lima program pembangunan, jambanisasi 13 unit, goronggorong plat di Dusun VIII berukuran 6 m dan di Dusun V berukuran 5,5 m, saluran air limbah terletak di Dusun V sepanjang 300 m, drainase di Dusun VIII (pasar) berdiameter 194 m, di Dusun V sepanjang 1027 m, sedangkan untuk drainase ekstrim di Dusun VIII sepanjang 43,5 m,” katanya. “Atas nama Pemerintahan desa saya meng ucapkan terimakasih atas dukungan, bantuan dan swadaya masyarakat, sehingga proses pembangunan tahun ini dapat berjalan lancar sesuai rencana,” katanya. Antusiasme masyarakat atas dilaksanakannya program pembangunan DD tahun 2018 disam paikan Menik warga setempat. Menurutnya, kepala desa lebih mengutamakan kepentingan warga dibandingkan kepentingan pribadi maupun golongan. “Kami terbantu dengan adanya pembangunan tahun ini, semoga bisa menjadi contoh desa lain,” katanya. Hal senada juga dikatakan Oscar, kasi PMD Kecamatan Sekampung udik. “Saya telah cross chek di lapangan, seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai aturan dan juknis yang ada. Saya selalu ingatkan kepada seluruh kades melaksanakan program pembangunan DD dengan baik, transparan, dan akuntabel. Kami tidak mento leransi pelanggaran atau penyelewengan DD, bila terbukti akan diserahkan kepada pihak yang berwenang,” katanya. (HID)
Rapat Paripurna DPRD Persetujuan Ranperda Perubahan ABPD Lampung Timur
WAKIL Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari ikuti Rapat Paripurna TK II DPRD Kabupaten Lampung Timur dalam acara Pengambilan Keputusan antara pemerintah daerah dengan DPRD terhadap perubahan APBD TA.2018, kemarin. Setelah dilakukannya pembahasan dan rapat paripurna, disepakati bersama bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, maka pada Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, anggaran belanja Kabupaten Lampung Timur menjadi sebesar RP.2.208.605.576.672,23 terjadi penambahan sebesar RP.77.505.813.823,73 atau mengalami kenaikan sebesar 3,64% bila dibandingkan dengan Anggaran Belanja pada APBD murni sebesar Rp.2.131.099.762.848,50. Setelah ditetapkannya Keputusan DPRD Kabupaten Lampung Timur tentang persetujuan terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 tersebut, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful
Bokhari mengucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggitingginya kepada Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur yang telah bekerja keras bersama pemerintah daerah untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pembahasan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 yang memang diperlukan untuk merespon perubahan asumsi kebijakan umum anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. “Perkenankanlah saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan terim kasih kepada DPRD Kabupaten Lampung Timur yang telah membahas Perubahan APBD Tahun 2018 dengan cermat demi kepentingan masyarakat Lampung Timur, semoga langkah kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT”. Pada kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan Keputusan DPRD dan Berita Acara Persetujuan Bersama tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
ADVERTORIAL
11
Rapat Paripurna Istimewa Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus DALAM rangka serah terima jabatan bupati dan wakil bupati Tanggamus, Provinsi Lampung, masa jabatan 2018-2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus menggelar Rapat Paripurna Istimewa, di Aula DPRD setempat, Jumat (21/9) 2018. Menurut Dewi Handajani, bupati Tanggamus, dirinya siap mengemban amanah warga untuk lima tahun ke depan. Dia mengatakan, dunia saat ini berlari sangat cepat, yang membawa masyarakat dalam dinamika yang berubah-ubah, maka, sudah saatnya, pemimpin saat ini, merupakan pemimpin perubahan, yang memiliki konsep lengkap, dalam menjawab perubahan, kemudian menerapkan konsep tersebut sebagai solusì dari perubahan. “Saya adalah pemimpin yang akan banyak mendengar dan bekerja, saya tidak akan punya banyak waktu untuk membahas kesalahan orang ain, bermanuver politik, apalagi berpikir untuk saling menjatuhkan. Saya adalah saya, Aku adalah aku, saya bukan orang lain dan saya pastikan orang lain juga bukan saya. Bupati Tanggamus saat ini adalah Dewi Handajani, sosok sangat menghormati, sekaligus menghargai pendapat orang lain, itulah saya, itulah aku,” katanya. “Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Tanggamus telah berlalu dan usai, atas kehendak Tuhan yang Maha Kuasa, melalui suara rakyat, saya dan Wakil Bupati menda patkan kepercayaan untuk mengemban amanah yang sangat berat, untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Tanggamus bersatu, perbedaan pilihan pemimpin Tanggamus telah selesai, saat ini kita harus
menjunjung tinggi asas demokrasi, mari kita
bergandengan tangan, bersama memikul
tanggung jawab untuk menjadikan Kabupaten Tanggamus lebih baik lagi, tidak hanya kemampuan dalam ketahanan pangan, tetapi juga memilki kekuatan ketahanan ekonomi, yang didasari ekonomi kerakyatan. Harapan dan cita-cita, serta tahapan yang akan dilakukan, tertuang dalam visi dan misi yaitu: Visi (merupakan kepanjangan dari nama kabupaten yang sangat kita cintai, yakni Tanggamus),Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul, dan Sejahtera. Pekon (desa) sebagai basis untuk kemandirian, keunggulan dan kesejahteraan. Tanggamus yang tangguh merupakan kondisi pemerintah dan masyarakat yang mampu menghadapi segala dinamika,” katanya. Turut Hadir dalam kegiatan : Dewi Handajani (bupati Tanggamus), AM.Syaf’i (wakil bupati Tanggamus),Sudin (anggota DPR RI), Endro.S Yahman (anggota DPR RI),Ningrum Gumai (anggota DPRD Provinsi Lampung), Joko Santoso (DPRD Provinsi Lampung), Teresia sermin (staf ahli gubernur Lampung) Andi Wijaya ( sekda Tanggamus), Letkol Arh. Anang Hasto Utomo (dandim 0424/Tanggamus) AKBP I Made Rasma (kapolres Tanggamus), Mayor Inf. Suhada Erwin (kasdim 0424/Tanggamus), Heri Agus S. (ketua DPRD Tanggamus), anggota DPRD, asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah, pimpinan instansi vertikal/BUMN/BUMD/ ketua KPU dan Panwaslu, camat, ketua dan pengurus Tim Penggerak PKK, ketua Dekra nasda, ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama setempat. (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
LAMPUNG TIMUR
12
Jalan Sehat Hari Statistik Nasional Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari, memberangkatkan peserta jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional Tahun 2018, di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, kemarin. Dia berharap kepada seluruh peserta jalan sehat melaksanakan kegiatan dengan baik sehingga dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini bagi kesahatan tubuh. “Saya berharap bersama-sama melaksanakan jalan sehat agar seluruh tubuh kita bisa menjadi sehat, kalau tubuh kita sehat insyallah pikiran kita juga menjadi sehat”. Adapun jalan sehat yang diikuti seribuan peserta dari berbagai kalangan masyarakat di Lampung Timur ini mengambil rute sejauh, 1,5 km yang dimulai dari Halaman Depan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur menuju Jl. Raya Lintas Pantai Timur Sumatera berbelok ke Jl. Kiemas Putra menuju lapangan Merdeka Sukadana, setelah itu peserta jalan sehat diarahkan ke Kompleks Perkantoran Pemda Lampung Timur melewati Dinas perhubungan dan Kantor DPRD Kabupaten Lampung Timur dan finish kembali di Halaman Depan Pemda Kabupaten Lampung Timur. Kepala Bagian Kerjasama, Protokol dan Penyiapan Materi BPS RI (Badan Pusat Statistik Republik Indonesia), Diyah Wulandari mengatakan, Hari Statistik Nasional merupakan hari besar nasional namun belum banyak masya rakat yang mengetahui , sehingga diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini dapat lebih memasyarakatkan BPS maupun ha-hal terkait statistik kepada masyarakat luas. Menurut Diyah, selain jalan sehat, BPS Lampung Timur juga telah menyelenggarakan beberapa kegiatan lain diantaranya lomba cerdas
cermat tingkat SMA yang diikuti36 sekolah serta lomba karya ilmiah. “Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini seluruh peserta yang turut pada
Lamtim Tuan Rumah Hari Koperasi
Lampung Timur, FAKTUAL - Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menjadi tuan rumah Peringatan Hari Koperasi Provinsi Lampung dan Festival Kain Tradisional Tahun 2018 yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Keca matan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, kemarin. Pada acara yang mengangkat tema “Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” itu digelar berbagai pameran produk hasil binaan koperasi masing-masing daerah yang berasal dari kabupaten dan kota se Provinsi Lampung. Dalam acara yang digelar dua hari tersebut ( 27 sampai 28 September 2018) tersebut diketahui jumlah koperasi di Lampung 5432 unit, dan dari total tersebut 54% atau 2802 unit di antaranya yang masih aktif sampai saat ini. Selain diisi dengan berbagai macam pameran produk hasil binaan koperasi masing-masing daerah, pada peringatan hari koperasi tersebut dilakukan pula penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kepada empat Koperasi berupa fasilitas pembuatan akte pendirian koperasi. Selain itu Pemerintah Provinsi Lampung juga turut memberikan bantuan dan penghargaan
berupa perkuatan permodalan KUMKM (Kope rasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kepada 3 UKM dan Penghargaan Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Lampung dimana dua diantaranya merupakan Koperasi Lampung Timur yakni KSPPS BMT Utama Jaya Abadi dan KSPPS BMT Baskara Asri Sejati. Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim mengatakan, Lampung Timur akan menjadi Pilot Project PAUD Berbasis Koperasi. “Kemarin baru rapat dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), pak Harris Iskandar, kita menggagas insyallah Lampung Timur akan menjadi Pilot Project PAUD berbasis koperasi. Ini merupakan pertama kalinya di Lampung dan bahkan di tingkat nasional pun masih sedikit, tujuannya yaitu kita ingin menanamkan tentang pentingnya koperasi sejak dini”. “Kita harapkan pada momen Hari Ulang Tahun Ke 71 koperasi kita jadikan betul-betul menjadi moment kebangkitan koperasi di Lampung Timur khususnya dan Lampung pada umumnya sehingga manfaatnya benarbenar nyata ditengah-tengah masyarakat,” katanya. (IRI)
acara ini dapat lebih mengetahui dan paham terkait BPS sehingga nantinya jika ada pihakpihak kami yang datang kerumah-rumah warga untuk melakukan survey ataupun sensus dapat
diterima dengan baik dan diberikan jawaban yang bener-benar sesuai dengan kondisi dalam keluarga tersebut,” ujarnya. (IRI)
Lampung Timur, FAKTUAL - Wakil Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari, ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka setempat melantik pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) serta Dewan Kerja Ranting (DKR) Gerakan Pramuka Kecamatan Sukadana periode 2018-2023, kemarin. Menurut Zaiful, kegiatan kepramukaan menanamkan nilai-nilai kewajiban terhadap Tuhan YME, negara, sesama serta terhadap diri dapat membentuk kaum muda dengan watak kepribadian dan budi pekerti yang handal sebagai kader penerus bangsa dimasa yang akan datang. “Saya mengingatkan sebagai pengurus, baik Mabiran ataupun Kwaran Kecamatan Sukadana betul-betul bisa menjadi alat pemersatu kemajuan ibukota kabupaten yang terletak di Kecamatan Sukadana ini sehingga ke depan tampil terdepan dalam membangun Kabupaten Lampung Timur,” katanya.
“Sudah beberapa tahun Mabiran dan Kwaran Sukadana vakum. Sebagai Kakwarcab Lampung Timur, saya akan mendorong dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh gerakan Pramuka di Kecamatan Sukadana serta saya berharap mereka yang baru dilantik agar dapat menjadi motivator gerakan Pramuka di Kecamatan Sukadana.” katanya. Camat Sukadana, Mursid, ketua Mabiran Sukadana yang baru, berharap dapat melaksa nakan kegiatan dengan maksimal demi me majukan Pramuka. “Setelah dikukuhkan, ke depan saya berharap seluruh kegiatan Pramuka berjalan maksimal apalagi kegiatan-kegiatan ke depan banyak. Kami berharap bisa melaksanakan kegiatankegiatan itu nantinya dengan maksimal karena apa yang kita lakukan ini adalah bentuk untuk memajukan pramuka Kecamatan Sukadana khususnya dan Kabupaten Lampung Timur umumnya,” kata dia. (IRI)
Pelantikan Kwaran Pramuka Sukadana
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
TULANGBAWANG
13
RSUD Menggala Miliki Pusat Pelayanan Ginjal Tulangbawang, FAKTUAL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala, Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, kini telah memiliki Pusat Pelayanan Ginjal Terpadu dan Pelayanan Hemato-Onkologi Terpadu. Peresmian penggunaan sarana tersebu, kemarin. Direktur RSUD Menggala, Lukman Pura mengatakan, RSUD Menggala akan mampu melayani pasien gagal ginjal sampai tahap akhir dan rujukan untuk tujuh kabupaten. “Bila dulu kami hanya mampu cuci darah. Kini kami mampu sampai pada tahap transplantasi dan akan mengcover tujuh kabupaten di Lampung,” ujarnya. Sementara itu Bupati setempat Winarti meng atakan, MoU 5 tahun sepertinya kurang cukup, ke depan jangan hanya simbol sebagai rujukan, tetapi bisa melayani warga dengan nyaman dan penuh senyuman dalam melayani warga. RSUD Menggala merupakan rumah sakit regional III dan rujukan bagi tujuh kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, maka dari itu dalam segi pelayanan harus terus membaik dan meningkat. “Untuk mensupport itu, kami telah mengako modir melalui program bidang kesehatan, seperti saat ini kami berikan tambahan insentif untuk Bidan Desa dan kader Posyandu, dan selain itu, wujud nyata perhatian kepada masyarakat, kami juga telah memberikan bantuan kepada anak-anak disabilitas berupa insentif,” katanya. (MUH)
Paripurna RKUA dan PPAS Perubahan APBD Tuba Tulangbawang, FAKTUAL - DPRD Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung menggelar Rapat Paripurna pengesahan RKUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, pembicaraan tingkat 1 atas Raperda tentang Perubahan APBD tahun 2018, di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD setempat, kemarin. Juru bicara Badan Anggaran, Rohadi asal Fraksi PDIP mengatakan, hasil pembahasan yang telah dilakukan secara marathon beberapa waktu lalu. DPRD Tulangbawang mendorong pendapatan dapat ditingkatkan lagi. Beberapa sektor prioritas menjadi perhatian, di antaranya sektor pendidikan, sektor kesehatan, disertai beberapa sektor layanan yang langsung menyentuh rakyat kecil. Sementara itu, Bupati setempat, Winarti mengatakan, Rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Tulangbawang, di antaranya meliputi Pendapatan Daerah Belanja Daerah dan Pembiayaan. Melihat struktur pendapatan, belanja, dan pembiayaan sebagaimana yang telah dijelaskan, maka Struktur R-APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018 secara keseluruhan berada dalam posisi berimbang, katanya. (MUH)
Pemkab Tuba Peringati HUT IBI
Peringati HUT ke-35 Kampung Menggala Tulangbawang, FAKTUAL -Pemkab Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung, peringati Hari Ulang Tahun (HUT)ke-35 Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, di Kawasan Wisata Cakatraya, kemarin. Menurut Bupati setempat, Winarti, Kampung Menggala saat ini mengalami perkembangan pembangunan yang membanggakan. “Saya bangga akan kemajuan Kampung Menggala, dari sejarah berdirinya cukup panjang dan adat budaya yang berbeda tetapi bisa bersatu,” katanya. Sementara Kakam Menggala, Bambang Sumantri mengatakan, keiatan tersebut sebagai upaya merekatkan elemen masya rakat. Kampung tersebut, kata dia, terdiri 975 kepala keluarga ( KK) dan diharapkan kawasan wisata Cakatraya mampu meno pang perekonomian warga. (MUH)
Tulangbawang, FAKTUAL - Pemkab Tulangbawang (Tuba) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-67 Ikatan Bidan Indoesia, di Kecamatan Menggala Timur, kemarin. Bupati setempat, Winarti mengatakan, kinerja bidan diperlukan, selain menjaga kesehatan ibu dan anak juga mempercepat pembangunan kesehatan. Menurut dia, pada 2019 akan dianggarkan penghargaan bidan, sebab bidan ujung tombak dalam menjaga kesehatan. Segera ajukan proposal, satu kecamatan dua orang, sebagai pemerataan bidan, katanya. Ketua IBI Provinsi Lampung Risneni, yang tergabung dalam IBI cukup banyak, baik PNS atau honorer. “Kami sampaikan, anggota IBI Tulangbawang cukup banyak, baik honorer maupun PNS, kami selalu minta perhatian karena dalam kerjanya kami memiliki tanggungjawab yang sama untuk menjaga kesehatan masyarakat,” katanya. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
14
Raperda APBD Perubahan TA 2018 Mesuji
Mesuji, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Mesuji mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan
Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2018. Raperda APBD Perubahan disampaikan Wakil Bupati Mesuji Saply, kemarin, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mesuji di Wiralaga
HUT ke-73 TNI, Pemkab Olahraga Bareng Mesuji, FAKTUAL - Danramil 0426/01Mesuji, Lampung olahraga bersama forkopimda pemkab setempat dan satuan jajaran personal polres Mesuji, dan warga sekitar, dalam rangka HUT ke-73 TNI, di halaman Koramil Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpangpematang, kemarin. Danramil Mesuji Mayor kav Cheryl mengata kan, kegiatan olahraga bersama ini dilaksanakan untuk semakin meningkatkan kerja sama kompak dan sinergis antara TNI, Polri dan Forkompinda kabupaten Mesuji. Di samping itu bertujuan menjalin suasana yang harmonis dan penuh kekeluargaan di antara unsur Forkopimda di daerah Mesuji. “Selain itu, tujuan diselenggarakannya olahraga bersama iniuntuk bekerja sama dan memudahkan koordinasi dalam melaksanakan tugas pokok masing-masing,” katanya. Fungsi koordinasi antarunsur forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan
penyelesaian masalah-masalah aktual di daerah semakin maksimal. Diharapkan setiap permasalahan yang terjadi sekalipun di ujung pelosok, maupun di kawasan perbatasan pada hari itu, detik itu sudah sampai di tangan pejabat yang berkepentingan sehingga bisa mengambil tindakaan cepat, katanya. Pada kesempatan itu Forkopimda Mesuji sejenak menggunakan waktu yang ada untuk menghilangkan kepenatan dalam bekerja. Mereka berolahraga sambil bergembira,saling mengenal satu sama lain dan bercengkrama menikmati kebersamaan,ujarnya. Hadir dalam olahraga bersama tersebut Bupati Mesuji Khamami beserta para stafnya, Danramil 0426/01 Mesuji Mayor Kav Charul beserta stafnya, Kapolres mesuji AKBP Edi purnomo , beserta para stafnya, serta Jajaran SKPD ( Satuan Kerja Pemerintah Daerah ) dan PNS Pemda Kabupaten Mesuji. (TAB)
Mulya dan dihadiri 19 anggota dari keseluruhan 35 anggota. Menurut Saply, secara keseluruhan jumlah Pendapatan Daerah diasumsikan Rp
866.170.510.780,21 atau naik 2,31% dari APBD murni. Kenaikan tersebut berasal dari peningkatan perolehan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. “Namun demikian, dari sektor Penerimaan Dana Perimbangan mengalami penurunan Rp 563.578.200 yang diakibatkan berkurangnya jumlah Dana Alokasi Umum (DAU) setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2018 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018,” katanya. Sedangkan untuk Belanja Daerah diasumsikan Rp 946.641.796.292,48 atau naik 6,82%. Komposisinya terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 393.904.666.117,52 dan Belanja Langsung Rp 552.737.130.174,96. Untuk Penerimaan pembiayaan Rp 81.971.285.512,27 yang merupakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah (SILPA) tahun sebelumnya. Pengeluaran pembiayaan Rp 1.500.000.000,- dengan rincian Penyertaan modal investasi daerah Rp 1.500.000.000,- yang merupakan penyertaan modal investasi daerah pada Bank Lampung. “Saya menyadari bahwa tidak semua usulan dan kebutuhan dapat kita tampung, karena kemampuan keuangan kita yang terbatas, sedangkan permasalahan yang harus ditangani masih cukup banyak. Program kegiatan yang belum dapat dijalankan pada tahun anggaran ini, akan diperhatikan pada tahun anggaran berikutnya. Untuk itu, kiranya agar dapat kita fahami bersama,” ucapnya. (TAB)
Dua Camat Mesuji Pendidikan di Bandung Mesuji, FAKTUAL - Camat Tanjungraya, Anwar Pamuji dan Camat Rawajitu Utara, Samijo, asal Kabupaten Mesuji, Lampung mengikuti Pendidikan Teknis (Diknis) Camat Pola 300 Jumlah Pelajaran (JP) tahun 2018, di Kota Bandung, Jawa Barat. Camat Tanjungraya, Anwar Pamuji mengatakan, kegiatan tersebut diperuntukkan bagi camat yang tidak berlatar belakang Pendidikan Ilmu Pemerintahan, seperti IPDN, melainkan dari sarjana umum. “Upacara pembukaan Diknis Camat Pola 300 JP bertempat di Jl. W.R Supratman No.60 Kota Kembang Bandung di Pussenif (Pusat Kesenjataan Infanteri) TNI AD, acara terhitung sejak tanggal 28 Agustus s/d 28 September
2018,” ujar Anwar, dari Bandung, kemarin. Dia mengatakan, kegiatan ini juga merupakan Diklat Teknis Penguatan Fungsi Camat dengan mengoptimalkan pelimpahan sebagian kewenangan kepala daerah (bupati atau wali kota) kepada camat untuk kelancaran jalannya roda pemerintahan. “Diklat Teknis Camat 300 JP ini Nara Sumber/ Tenaga Ahlinya langsung dari Kementerian Dalam Negeri dan dari Pussenif TNI AD. Yang pasti kegiatan ini sangat berarti mulai dari disiplin yang tinggi, dan Ilmu yang kami dapat selama 1 bulan mengikuti diklat diknis ini akan kami tularkan kepada staf kami di dikecamatan agar bermanfaat,” katanya. (TAB)
GI Simpang Mesuji Segera Beroperasi Mesuji, FAKTUAL - Gardu Induk (GI) Mesuji yang berada di Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpangpematang ditargetkan mulai beroperasi pada 22 Oktober 2018 mendatang. Kepastian ini diperoleh saat audiensi Bupati Mesuji Khamami dengan Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Jaringan Lampung dan Bengkulu Johar Wijaya, di Rumah Dinas Bupati Mesuji, Brabasan, kemarin. Menurut Johar Wijaya saat ini proses pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Gumawang – Mesuji yang melintasi wilayah Mesuji yakni pembangunan pondasi dan erection tower sudah selesai dilaksanakan semua dan sedang dilakukan penarikan kawat di jalur tersebut, progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 96,76%. “Ditargetkan 22 Oktober ini, GI Mesuji sudah bisa dioperasikan. Dengan beroperasi nya GI Mesuji ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan listrik di seluruh wilayah Mesuji. Bahkan lebih dari cukup karena kebutuhan energi listrik di Mesuji sekitar 10 MVA sedangkan kapastias GI Mesuji sekitar 60 MVA, terangnya,” kata Johar. Guna memastikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Gumawang – Mesuji berjalan sesuai target, Bupati Mesuji Khamami bersama Wakil Bupati Mesuji Saply, dan Ketua DPRD
Kabupaten Mesuji Fuad Amrulloh meninjau langsung lokasi pembangunan tower di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Simpangpematang. Dia mengataka, jalur SUTT 150 KV Gumawang – Mesuji berjarak 70 km, melewati tiga kabupaten, empat kecamatan, dan 29 desa. Sedangkan jumlah tower yang dibangun sebanyak 204 tower. “Tidak ada masalah dalam proses pembangunan SUTT 150 KV Gumawang – Mesuji, saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 96,47%. Kami targetkan 22 Oktober 2018 ini sudah mulai beroperasi Gardu Induk Mesuji,” ucap Khamami. Sementara, PT PLN (Persero) Rayon Meng gala menargetkan pada tahun ini Kecamatan Tanjungraya, Way Serdang, dan Simpang pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, akan teraliri jaringan listrik PLN secara tuntas, Supervisor Teknik Simpang Pematang PLN Rayon Menggala Benny Sihite, kemarin. Dia mengatakan, kepastian itu menyusul dengan akan beroperasinya Gardu Induk (GI) Mesuji pada 22 Oktober 2018 mendatang. Di Kecamatan Tanjungraya setidaknya masih ada empat desa yang belum teraliri listrik, Kecamatan Way Serdang ada delapan desa, dan Kecamatan Simpangpematang ada empat desa. Untuk wilayah Kabupaten Mesuji, baru Kecamatan Pancajaya yang telah teraliri listrik PLN seluruhnya.(TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
WAYKANAN
15
Bulan Bhakti Peternakan Way Kanan, FAKTUAL - Pemkab Way Kanan, Lampung menggelar Bulan Bhakti Peternakan tahun 2018, di Lapangan Kampung Purwanegara, Kecamatan Negarabatin, kemarin. Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya mengatakan, pembangunan peternakan bertujuan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, pendapatan, dan kesejahteraan peternak, pelesatarian lingkungan hidup serta peningkatan pendapatan daerah. Peran strategis peternakan juga berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan dan pemenuhan kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau serta terpenuhinya pelayanan kesehatan yang bermutu. “Kesehatan hewan adalah bagian dari kesehatan masyarakat dan menjadi bagian dari perlindungan plasma nuftah sekaligus sebagai bagian dari pembangunan pertanian, maka dipandang perlu adanya reorientasi wawasan pengamanan ternak dari pendekatan penyakit hewan menjadi pendekatan kesehatan hewan, sehingga akan berimplikasi pada keberhasilan budidaya ternak dan pencegahan penularan penyakit hewan ke manusia, kata dia. Dia mengakui, tantangan yang sedang dihadapi saat ini yaitu belum seimbangnya permintaan dari hasil produksi terutama ternak sapi, yang berakibat masalah keamanan lingkungan budidaya dengan mewabahnya beberapa penyakit hewan menular seperti flu burung, rabies, penyakit mulut, kutu serta penyakit lainnya. Pada penyelenggaraan ini diharapkan dapat menjadi wadah pertemuan antara peternak sekaligus kesempatan bagi pengusaha peternakan dan agroindustry untuk melihat dan mengetahui perkembangan teknologi industri dan isu terbaru serta membuka peluang pengembangan jaringan dan membangun kerjasama bisnis atau kemitraan, katanya. (MAN)
Bupati Way Kanan Ajak Warga Wujudkan Visi dan Misi
Wakil Bupati Way Kanan Hadiri Hari Koperasi Way Kanan, FAKTUAL - Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Akhmad Basyar mengahadiri Peringatan ke- 71 Hari Koperasi Provinsi Lampung 2018 dan Festival Kain Tradisional, di Lapangan Merdeka Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, kemarin. Pada acara tersebut, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Seembiring mengatakan, pelaksanaan Peringatan Hari Koperasi tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Lampung Timur dapat memberikan semangat reformasi koperasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Menurutnya, Kementerian Koperasi dan UKM di daerah juga berkomitmen untuk memberdayakan peran Usaha Kecil Menengah untuk bangkit menjadi sektor bisnis yang kuat dalam menghadapi gempuran globalisasi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean. Karena, ketika infrastruktur berjalan dengan
Way Kanan, FAKTUAL - Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya mengajak seluruh jajaran aparatur pemerintah khususnya pegawai negeri sipil dan warga Kecamatan Blambanganumpusaling bahu membahu menghadapi tantangan ke depan dan bersatu padu mewujudkan visi dan misi pemerintah setempat. Menurut Adipati saat Pengajian Aparatur Sipil Negara bersama Masyarakat Kampung Setianegara, Kecamatan Negarabatin, di Balai Kampung Setianegara, kemarin, visi dan misi Kabupaten Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021 tidak akan tercapai tanpa kebersamaan dan kesatuan seluruh stakeholder yang ada. Selain itu program-program pembangunan sesuai dengan visi dan misi tersebut, pemerintah setempat juga senantiasa memperhatikan pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau
akhlak mulia, katanya. “Saya sangat yakin kemajuan jika tidak diimbangi upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki,” ujarnya. Untuk menjamin kelanggengan kemajuan tersebut juga harus mampu memberikan kese imbangan terhadap kemajuan dan instrument yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan itu adalah pembaharuan nilai ke imanan yang dimiliki, katanya. Dia mengatakan, pemkab juga mencanangkan gerakan Way Kanan Mengaji terutama siswa sekolah menengah dan memberikan perhatian serius di bidang kehidupan dan pendidikan keagamaan, baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial. (MAN)
baik, maka akan diikuti oleh berdirinya Koperasi dan UKM. Asisten Bidang Kemasyarakat Provinsi Lampung Heri Suliyanto, mengajak seluruh pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah untuk meningkatkan peran koperasi. Koperasi di kabupaten / kota se-Provinsi Lampung, kata dia, hendaknya mempersiapkan program khusus untuk penguatan koperasi di daerah dan mengajak semua pihak untuk saling bekerjasama mensukseskan program koperasi agar pada tahun berikutnya koperasi terus meningkat dan masyarakat Lampung semakin banyak terlibat dalam berkoperasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun Dinas Komunikasi dan Informatika, pada Hari Koperasi tersebut dipamerkan berbagai produk Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari 14 kabupaten / kota se-Provinsi Lampung, dan Kabupaten Way Kanan mendapatkan Bhakti Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.(MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
WAYKANAN
16
Pengukuhan PDIWO Way Kanan Way Kanan, FAKTUAL - Pengurus daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Way Kanan, Lampung, periode 2018-2023 diku kuhkan, di Gedung Serba Guna Pemda setempat, kemarin. Butpati setempat, Raden Adipati Surya mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir media online berkembang dengan pesat dan menjadi sarana informasi, masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi dan berita yang diinginkan tanpa ada batasan ruang dan waktu. “Kehadiran media online termasuk di Kabu paten Way Kanan memang tidak bisa dielakan. Mau tidak mau kita harus mengikuti kemajuan teknolgi. Di tahun-tahun sebelumnya media massa hanya dalam bentuk cetak. Dan kini media online sudah merambah hingga pelosok kampung dan warga menikmati informasi yang disajikan para jurnalis,” ujarnya Pemerintah Kabupaten Way Kanan, kata dia, menyambut baik atas terbentuknya kepeng urusan ikatan wartawan online Kabupaten Way Kanan. Karena dengan demikian, wartawan media online mempunyai wadah untuk bersila turahmi dan menampung aspirasi bagi wartawan dalam melaksanakan tugas. “Pemerintah Kabupaten Way Kanan mendu kung keberadaan para jurnalis, dan ini merupakan sarana dalamk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan. Saya berharap kepada rekan-rekan wartawan dalam melaksana kan tugas harus senantiasa berpedoman pada Undang Undang Pokok Pers Nomor: 40 tahun 1999 yang didalamnya mengatur segala macam bentuk tugas dan tanggung jawab sebagai seorang
Jurnalis,” tuturnya. Ikatan wartawan online Kabupaten Way Kanan diketuai Fito Aliestiadi dan Sekretaris, Juli Hariyanto yang dilantik Sekjen Dewan
Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online, Edward Panggabean, serta dihadiri Ketua Ikatan Wartawan Online Provinsi Lampung, Wawan Sumarwan, Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah,dan lainnya. (RSD)
Way Kanan Pengajian Akbar Rakor Dewan Ketahanan Pangan Way Kanan, FAKTUAL - Pemkab Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan, di Aula PKK setempat, kemarin. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten, Kussarwono memimpin kegiatan itu. Menurut Kussarwono, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan, baik menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, maupun pengawasan bagi keseluruhan subsistem pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan konsumsi pangan dan gizi. Kegiatan ini, katanya, untuk merumuskan kebijakan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, keikutsertaan masyarakat dalam penyelenggaraan ketahanan pangan dan melaksanakan evaluasi dan pengendalian
Way Kanan, FAKTUAL - Pemkab Way Kanan, Provinsi Lampung menggelar Pengajian Akbar Aparatur Sipil Negara bersama warga Kecamatan Blambanganumpu, di Lapangan Kampung Umpubhakti, kemarin. Menurut Bupati setempat, seluruh jajaran aparatur pemerintah khususnya pegawai negeri sipil dan warga hendaknya bahu membahu menghadapi tantangan ke depan dan mewujud kan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Dia mengakui, visi dan misi tersebut mustahil dapat tercapai tanpa kebersamaan dan kesatuan seluruh stake holder yang ada. Pembangunan pada sektor keagamaan, kata dia, sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia. “Saya yakin,kemajuan jika tidak diimbangi upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi nilai moral dan keagamaan, maka semua tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki,” ujarnya. Untuk menjamin kelanggengan kemajuan
tersebut, kata dia, juga harus mampu memberi kan keseimbangan terhadap kemajuan dan instrument yang ampuh untuk melanggengkan kemajuan itu, pembaharuan nilai keimanan yang dimiliki. Dan dalam rangka penciptaan manusiamanusia yang memiliki keimanan dan ktaqwaan kepada Allah SWT, maka Pemerintah Kabupaten Way Kanan memberikan insentif pada guru mengaji, melaksanakan MTQ, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Selain itu, mencanangkan gerakan Way Kanan Mengaji terutama untuk siswa sekolah menengah. “Kami memberikan perhatian serius di bidang kehidupan dan pendidikan keagamaan, baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial. Saya menyadari, apa yang kami lakukan tidak akan mampu merubah secara drastis kondisi akhlak masyarakat, tapi paling tidak melalui kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi langkah awal menumbuhkan kembali nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat,” katanya. (MAN)
perwujudan ketahanan pangan. Masalah ketahanan pangan di Kabupaten Way Kanan saat ini, katanya, antara lain masalah beras, penyakit fusarium pada tanaman pisang yang sudah menyebar dibeberapa titik lokasi di Kecamatan Banjit dan sekitarnya. Melalui Rakor Dewan Ketahanan Pangan, diharapkan SKPD dapat bersinergi mengentaskan permasalahan seputar usaha beras di Kabupaten Way Kanan guna menstabilkan harga beras dengan mengambil langkah-langkah yang konkrit, kata dia “Sebagaimana kita ketahui bersama budidaya pisang cavendis akhir-akhir ini mulai digemari petani di Kabupaten Way Kanan. Serangan penyakit fusarium yang terjadi pada tanaman pisang harus segera ditemukan solusinya,” ujarnya. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
17
Lambar Gelar Lomba “Nyambai”
Lampung Barat, FAKTUAL - Memeriahkan HUT ke- 27 Lampung Barat (Lambar) dan Liwa Fair, pemkab setempat menggelar Lomba Nyambai dan Sore Ngananom Ngupi Jejama Barista – PM, kemarin. Wakil Bupati Lambar, Mad Hasnurin menga takan, nyambai dihelat menjelang tayuhan
komunitas adat/jukku/kebot, dilaksanakan, baik di tempat mekhanai (bujang) maupun muli (gadis). Sedangkan nyambai agung adalah nyambai yang digelar di gedung dalom (istana kerajaan) dan dihadiri muli batin (puteri sultan/raja). Dan pengertian unggun mak gekhom merupakan
nyambai yang dilaksanakan tanpa ada perhelatan (tayuhan) yang akan digelar hanya sebagai silaturahmi muli mekhanai untuk mengisi malam hari dengan hiburan. Nyambai secara umum digelar sebagai silaturahmi dan atau perkenalan antara muli dan mekhanai. Lagu-lagu nyambai biasanya
erat dengan penyampaian rasa cinta melalui bait-bait lagu yang dilantunkan bujang dan gadis, di penghujung acara syair dan bait lagu merupakan perpisahan keduanya yang akan mengakhiri masa lajangnya, yang dikenal dengan semawas, katanya. Warga antusias mengikuti lomba nyambai sehingga perlombaan yang seharusnya dimulai Jumat malam dimajukan menjadi Jumat hingga malam. “Untuk ke depannya saya berharap akan lebih banyak lagi cabang - cabang lomba yang mengangkat tradisi masa lalu, di antaranya lomba nyekhedam dan lain lain,” katanya. Ngupi jejama barista – PM, sajian kopi gratis yang dibuat para barista. Penanggungjawab perlombaan, Bulki Basri mengatakan, animo warga ikut lomba cukup tinggi. “Ternyata peminatnya cukup banyak,” ujarnya, Dia mengatakan, lomba dua katagori tersebut terbuka untuk pelajar (SMP-SMA), umum, dan organisasi perangkat daerah (OPD). “Komitmen bupati untuk melestarikan adat dan budaya asli Lambar terbukti berhasil. Itu terlihat dari jumlah pendaftar mencapai ratusan, baik berkelompok maupun perseorangan,” kata Bulki. Menurutnya, bukan hanya lomba saja yang bernuansa budaya dan dan adat Lambar, tetapi menjadi satu keharusan pakaian yang digunakan peserta bernuansa kain asli motif Lambar, celugam. Menurutnya, membangkitkan kembali budaya dan adat asli masyarakat Lambar menjadi tugas seluruh elemen. Tugas pemerintah memfasilitasi perkembangannya melalui even seperti HUT Lambar, sehingga bisa disaksikan secara langsung. “Melestarikan adat budaya kita menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu, kami mengajak masyarakat menyaksikan langsung lomba butetah dan nyambai,” kata dia. (ADI)
Festival Pendidikan Berbingkai Budaya
Peserta Diklatpim Lambar ke Demak
Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus membuka Festival Pendidikan Berbingkai Budaya sekaligus pembagian seragam gratis, di Lapangan Sanayuda Fajarbulan, kemarin. Menurut Parosil, festival tersebut sebagai upaya mengetahui kemampuan siswa pada tangkai perlombaan yang di selenggarakan, selain bidang akademik potensi siswa-siswi juga perlu dikembangkan pada bidang lain seperti paduan suara, marching band, PBB siswa. para dewan guru juga perlu me-refresh kepenatan dari kegiatan proses belajar mengajar yang biasa dilaksanakan di sekolah, maka untuk dewan guru ada tangkai perlombaan PBB guru. Festival, kata dia, akan meningkatkan motivasi jajaran pemerintah dan dunia pendidikan untuk lebih bersemangat dan lebih giat lagi dalam mengintegritaskan pemikiran dan kegiatan pada usaha peningkatan kualitas pendidikan di kabupaten Lambar. Pada kesempatan itu, Parosil membagikan seragam gratis secara simbolis kepada siswasiswi tingkat SD/MI dan SMP/MTs Kecamatan
Airhitam dan Kecamatan Way Tenong. “Pembagian seragam untuk siswa baru itu merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan dunia pendidikan, juga merupakan bukti janji kampanye kami selaku bupati dan wakil bupati, siswa SD dan SMP sederajat akan mendapatkan seragam geratis dari pemerintah daerah,” katanya. Lampung Barat melalui Dinas Sosial mempunyai program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH). Program ini merupakan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin serta sekaligus merupakan upaya untuk memperbaiki kondisi rumah yang tidak layak huni baik secara menyeluruh maupun sebagian/renovasi sehingga tercipta rumah yang layak bagi tempat tinggal. Pada 2018, pemerintah daerah Lambar sudah menganggarkan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) 100 unit yang akan dilaksanakan di Kecamatan Sumberjaya dan Kecamatan Airhitam. (ADI)
Lampung Barat, FAKTUAL - Peserta Pendi dikan dan Pelatihan Kepimpinan (Diklatpim) IV Kabupaten Lampung Barat (Lambar), melakukan benchmarking perihal pelayanan publik di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kemarin. Pelaksanaan kegiatan dipimpin Asisten Bidang Administrasi Umum,Noviardi Kuswan diterima Asisten Bidang Administrasi Umum Kabupaten Demak, Agus Sutopo. Studi lapangan yang dilakukan peserta diklat merupakan tahapan studi pembelajaran guna inovasi daerah.Kegiatan itu juga didampingi Badan Sumber Daya Manusia dan Pelaksana
Pendidikan Provinsi Lampung. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengem bangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Barat, Ismet Inoni meng atakan, Demak dipilih sebagai lokasi bench marking peserta diklat karena perkembangannya yang luar biasa dalam waktu lima tahun terakhir. Tujuan utama kegiatan ini menghasilkan inovasi kreatif yang dapat diterapkan untuk pemerintah Kabupaten Lampung Barat, benchmarking merupakan proses memban dingkan dan mengukur suatu kegiatan organisasi terhadap proses operasi terbaik di kelasnya, kata dia. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
18
Tes Urine ASN Tenaga Pendidikan
Lampung Barat, FAKTUAL - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Lampung Barat (Lambar), menggelar tes urine bagi ASN tenaga pendidikan (guru), di lingkungan pemerintah setempat, di GOR Aji Saka Kawasan Sekuting Terpadu, kemarin. Ikut pada kegiatan yang dihadiri Perwakilan Badan Narkotika Lampung, Asisten Bidang Pemerintaha Adi Utama, dan beberapa kepala OPD itu sekira 650 orang guru. Menurut Bupati Lampung Barat Parosil
Mabsus, kebijakan pemerintah pusat untuk menindak tegas terhadap peredaran dan perdagangan gelap narkoba harus kita dukung karena bahaya narkoba sudah sangat mengkha watirkan. Untuk mengatasi masalah narkoba, tidak hanya melibatkan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama diharapkan mampu untuk memberikan pemahaman tentang bahaya
narkoba, katanya. Dengan begitu, terdapat upaya-upaya pencegahan dan memberikan pemahaman terlebih dahulu, sebelum dilakukan upaya represif, ujar dia. Wajib tes urine secara berkala terhadap guru/tenaga pendidik, tata usaha, dan pengawas sekolah di lingkungan pemkab Lampung Barat. Tes urine dilakukan secara fair, alamiah, dan tidak ada rekayasa. Pemberantasan penyalahgu naan narkoba tidak hanya berhenti sampai di
tes urine ini saja, tetapi kerjasama dari semua pihak karena tugas dan tanggung jawab ini bukan hanya ditumpukan pada badan narkotika kabupaten, kepolisian dan penegak hukum, tetapi juga tertuju pada pihak lain seperti individu-inividu, keluarga dan kelompokkelompok dalam lingkungan sosial di masyarakat, katanya. Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, Raswan, dasar kegiatan tersebut Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 7 tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor B/ KPTS/IV.06/2018 tanggal 5 Februari 2018 tentang Tim Koordinasi Tes Urine bagi Pejabat/Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat tahun 2018. Tujuan kegiaan, kata dia, dalam rangka menindaklanjuti program kebijakan pemerintah pusat untuk menindak tegas terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia umumnya dan khususnya di Kabupaten Lampung Barat sehingga pemerintah mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjadikan Lampung Barat terbebas dari peredaran gelap narkoba maupun jenis-jenis obat adiktif lainnya yang akan berdampak merusak masa depam generasi muda harapan bangsa indonesia dan untuk menciptakan tata kelola pemerintah yang baik dan profesional yang berorientasi pada pelayanan publik. Tes urine untuk para pejabat, ASN baik tenaga pendidikan maupun tenaga kesehatan yang berada di lingkungan pemkab Lampung Barat telah dilaksanakan sejak tahun 2015, 2016, dan 2017 berjumlah 4131 orang dan masing-masing peserta yang telah mengikuti tes urine diberikan sertifikat bebas narkoba. Bagi peserta tes urine yang hari ini belum atau telah mengikuti tes urine maka nama-namanya akan direkap untuk disampaikan kepada pihak BNN Provinsi Lampung untuk dilaksanakan tes urine ulang dengan catatan segala biaya ditanggung ASN bersangkutan. (TIM)
Pimpin Apel HUT Pramuka Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus selaku ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka setempat memimpin apel peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Pramuka, di Lapangan Kantor Bupati, kemarin. Menurut Parosil, gerakan Pramuka Indonesia berasal dari gerakan kepanduan yang telah ada sejak masa penjajahan Belanda, tepatnya tahun 1912 dengan nama kelompok, baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan. Sudah 105 tahun eksistensinya di Indonesia. Namun, yang penting untuk dipahami filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia, yang bersamaan waktunya dengan berkembangnya gerakan kepanduan dunia yang dirintis Baden Powell di Inggris, katanya. Dia beharap peringatan hari Pramuka dapat memotivasi semangat kemandirian gerakan
Pramuka untuk mencapai keberhasilan dalam upaya pembentukan kaum muda dalam memimpin bangsa yang handal yang lebih baik dalam masa yang akan datang. Dia mengakui, saat ini kaum muda di hadapkan dengan masalah besar yaitu berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan masalah sosial mencakup dengan maraknya penggunaan obat napza dan obat terlarang pergaulan bebas yang berakibat tingginya pergaulan seksual pranikah dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda. Gerakan Pramuka, kata dia, sebagai lembaga pendidikan non formal akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dari keluarga dan pendidikan formal di sekolah, mengingat pendidikan formal tidak cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter. (ADI)
Penutupan Liwa Fair Sukses Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus menutup Liwa Fair, tahun 2018, di Panggung Utama Liwa Fair Islamic Center Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balikbukit, kemarin. Menurut Parosil, masyarakat menyambut baik acara itu sebagai media informasi dan komunikasi serta edukasi tetang hasil-hasil pembangunan daerah. Warga, katanya, juga memperoleh manfaat lain berupa fasilitas layanan publik, sarana hiburan bersifat massal dengan banyak variasiyang memeriahkan pelaksanaan Liwa Fair tahun 2018. Berbagai saran dan masukan yang diperoleh dari masyarakat selama berlangsungnya Liwa Fair tahun 2018 merupakan umpan balik yang berharga tentang kondisi riil masyarakat, sehingga menjadi input untuk merencanakan tahapan pembangunan berikutnya. Penye lenggaraan Liwa Fair tahun 2018 dalam rangka mempromosikan hasil-hasil pembangunan Lampung Barat, baik yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan serta menampilkan pameran
dagang multi produk, temu bisnis yang diikuti oleh berbagai perusahaan dari kalangan dunia usaha baik yang berasal dari daerah lampung barat maupun dari luar daerah, kata dia. ”Saya berharap semua pihak meneruskan informasi keberhasilan pembangunan kepada warga lainnya, sehingga dapat menumbuh kembangkan kebanggaan sebagai warga Lampung Barat. mari kita saling bahu membahu membangun daerah,” tuturnya. Sementara itu Ketua Panitia, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nata Djudin Amran mengatakan, perhelatan tersebut diikuti 48 stand yang terdiri dari kecamatan, badan atau dinas instansi, organisasi pemuda dan organisasi wanita, BUMD Dan perbankan, instansi vertikal, perusahaan otomotif, UKM, dan 1 unit wahana bermain. Jumlah pengunjung, kata dia, mencapai 78. 623 orang dan nilai perputaran uang mencapai Rp 2 miliar dan terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, sekira 53.640 orang dan nilai perputaran uang Rp 1 miliar. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
PESISIR BARAT
19
Penyampaian Jawaban Pandangan Umum Pesisir Barat, FAKTUAL - Penyampaian jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi - fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung, di Gedung Wanita Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, kemarin. Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal menyam paikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas masukan, saran yang telah disampaikan fraksifraksi DPRD demi perbaikan rancangan peraturan daerah setempat. “Terima kasih atas dukungan dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap ranperda retribusi izin usaha perikanan, kami sependapat sebagian besar wilayah Kabupaten Pesisir Barat adalah garis pantai dengan sumber daya laut yang melimpah yang menjadi pedoman dalam pembentukan peraturan daerah tentang retribusi izin usaha perikanan, perkembangan usaha perikanan baik perorangan maupun badan hukum, perlu didorong dengan diberikannya kemudahan-kemudahan, di antaranya berupa berlakunya ijin usaha perikanan selama perusahaan masih beroperasi. kemudahan tersebut bukan berarti diberikannya keleluasaan bagi pengusaha khususnya pengusaha penangkap an ikan untuk memanfaatkan sumber daya perikanan tanpa kendali. pengendalian tetap dilakukan dengan penetapan jangka waktu yang tertentu bagi beroperasinya usaha perikanan terkait dengan ketersediaan sumber daya perikanan,” katanya. Terkait rancangan peraturan daerah tentang penambahan penyertaan modal pemerintah pada PT. Bank Lampung, secara global implemen tasi otonomi daerah mempengaruhi iklim bisnis yang memungkinkan suatu daerah untuk mengelola semua sumber daya lokal, pada dasarnya semua bidang usaha untuk melakukan pemodalan, dalam upaya untuk meningkatkan penghasilan asli daerah (pad), namun hal ini harus memperhatikan manfaat penyertaan
modal tersebut bagi masyarakat secara faktual. jelaskan bahwa : mengacu pada pasal 304 dalam Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, menyatakan daerah dapat menanamkan modal pada badan usaha milik negara dan atau bumd. hal ini merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatannya untuk
membiayai pelayanan publik yang hasilnya dapat dirasakan langsung masyarakat, katanya. Dan Ranperda RPPPKP merupakan peraturan daerah yang wajib disusun kabupaten/kota dan merupakan dokumen perencanaan umum penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang terkoordinasi dan terpadu secara lintas sektoral dan lintas wilayah adminis
tratif dan bukan ranperda yang mengatur tentang zonasi wilayah, sehingga walaupun belum ada peraturan daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTRr) maka hal tersebut tidak melanggar hirarki hukum yang berlaku dikarenakan RDTR dan RPPPKP merupakan dua dokumen peraturan yang berbeda, ujarnya. (NAS)
Dinas Pendidikan Pesibar Gelar Pesibar Rapar Koordinasi Pembekalan Wirausaha Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemkab Pesisir Barat (Pesibar), Lampung, menggelar pembekalan wirausaha tenaga kerja mandiri dengan pola pendapingan, di Pekon Ulukrui, kemarin. Bupati setempat, Agus Istiqlal mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan dan memperluas kesempatan kerja melalui pembimbingan dan fasilitas untuk menum buhkembangkan usaha ekonomi masyarakat dan diharapkan masyarakat bisa menciptakan lapangan kerja/usaha yang produktif dan berkelanjutan menciptakan dan memperluas kesempatan kerja/lapangan usaha untuk mengurangi pengangguran . Pemerintah melalui Kementerian Ketena gakerjaanbekerjasama dengan Dinas Tenaga
Pesisir Barat, FAKTUAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung, menggelar rapat koordinasi, di Gedung Serbaguna Selalaw, Labuhan Jukung, kemarin. Menurut Bupati Pesisir Barat, Agus Isriqlal, kualitas pembangun bidang pendidikan di daerah itu mengalami peningkatan. Dan pembangunan pendidikan merupakan prioritas utama pembangunan nasional. “Meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab kita semua, baik pemerintah, keluarga, maupun masyarakat,” katanya. Pendidikan, katanya, merupakan bagian dari sektor prioritas lainnya yaitu dalam upaya pengentasan kemiskinan. dengan peningkatan akses masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan mampu meningkatkan
derajat pendidikan, sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik. “Kami selaku pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan bidang pendidikan hendaknya bekerja lebih keras dan sungguhsungguh dengan penuh keikhlasan dalam melakukan berbagai upaya meningkatkan kemajuan pembangunan bidang pendidikan khususnya di kabupaten pesisir barat,” ujarnya. Melalui rapat koordinasi tersebut, kata dia, diharapkan mengoptimalkan berbagai penyelesaian permasalahan yang ada dalam bidang pendidikan seperti pembangunan sarana prasarana pendidikan, ujian nasional, serta mengevaluasi berbagai hasil pembangunan bidang pendidikan untuk dijadikan bahan perencanaan pembangunan kedepannya untuk menjadi lebih baik. (NAS)
Kerja dan Transmigrasi Pesisir Barat, katanya, melaksanakan program penciptaan wirausaha baru tenaga kerja mandiri melalui pola pendampingan pada umumnya tujuan kegiatan tenaga kerja adalah terciptanya lapangan kerja dan tersedianya tenaga kerja yang berkompeten serta mampu bersaing di dunia kerja, dalam menunjang program pengembangan peng hidupan berkelanjutan (P2B). Sasaran program pengembangan penghi dupan berkelanjutan (P2B), tenaga kerja rentan yaitu masyarakat pengangur, setengah peng anggur, korban PHK, calon TKI yang gagal berangkat, TKI purna, TKI bermasalah, tenaga kerja muda, tenaga kerja disabilitas, tenaga kerja lansia, dan keluarga miskin. (NAS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 470/ Tahun Ke-17/ 1 - 7 Okktober 2018
ADVERTORIAL
20
Agum Gumelar Menjadi Dewan Kehormatan Lampung Sai
BANDARLAMPUNG - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo berharap pengangkatan Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar Beserta Ibu Linda Amalia Sari Agum Gumelar sebagai Anggota Dewan Kehormatan Lampung Sai mampu mengawal dan menjaga pelaksanaan Pembangunan di Provinsi Lampung. Harapan Gubernur itu disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ha martoni Ahadis pada upacara penyambutan dan pengangkatan Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar, di Mahan Agung, Band arlampung, kemarin. “Semoga dengan diangkatnya Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar dan Ibu, serta didukung dengan para pengurus Lampung Sai akan mampu mengawal dan menjaga pelaksanaan Pembangunan di Provinsi Lampung yang pada akhirnya mampu memajukan Sai Bumi Ruwai Jurai yang kita cintai ini,” ujar Hamartoni Ahadis. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Lampung Sai, Komjen Pol (P) Sjachroedin ZP secara langsung mengalungkan selendang tapis dan penyematan pin anggota Lampung
Sai sebagai t a n d a pengang k a t a n Jenderal TNI (Purn) A g u m Gumelar beserta Ibu sebagai Ang gota Dewan Kehormatan Lampung Sai. Pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan Dewan Peng urus Pusat (DPP) Lampung Sai No: 017/SK/DPPLS/9/2018. Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Hamartoni mengucapkan selamat kepada Bapak Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar beserta ibu atas diangkatnya sebagai Dewan Kehormatan Lampung Sai. “Pengangkatan ini tentunya mempunyai arti yang sangat penting. Selain sebagai bentuk penghargaan kepada Bapak Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar beserta ibu atas prestasi dan
partisipasi aktifnya dalam pembangunan yang bermanfaat bagi Provinsi Lampung, juga sebagai kepedulian beliau sebagai warga Negara yang bertugas mengawal pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung,” jelas Hamartoni. Hamartoni menjelaskan Lampung Sai merupakan organisasi sosial kemasyarakatan berciri kedaerahan yang semakin eksis, bahkan secara nyata membantu memelihara, sekaligus memperluas promosi hasanah budaya Lampung,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Anggota Dewan Pertim bangan Presiden RI, Jenderal TNI (purn) Agum G um e l a r , mengung kapkan r a s a surprise n y a terkait u n dangan yang diberi kan oleh Komjen Pol (P) Sjach roedin ZP berserta ke luarga besar Lam pung Sai. “Saya sangat surprise terkait hal ini. Karena saya berpikir mendapat undangan dalam rangka silaturahmi. Dan saya mengikuti acara ini dengan sangat penuh rasa haru dan merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari Keluarga besar Lampung Sai,” ungkapnya. Agum Gumelar mengungkapkan rasa hormat menjadi anggota Lampung Sai yang tumbuh dengan jiwa kebersamaan dan kekeluargaan. “Saya menerima ini sebagai
bentuk kehormatan dan kepercayaan yang diberikan Lampung Sai. Dan saya akan bertekad untuk tidak memberikan kekecewaan terhadap kepercayaan yang telah diberikan,” jelas Agum. Dalam kesempatan itu juga, Agum menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar Nomor 3 di dunia akan diuji terkait sistem demokrasinya. Terkait hal itu, terdapat dua perkembangan situasi yang harus disikapi dengan cara berbeda yaitu ancaman terhadap NKRI dan Pancasila, serta Perkembangan demo krasi di Negeri Indonesia. Semua itu berasal dari ancaman paham radikalisme yang harus ditanggapi dengan cara yang berbeda. Terkait ancaman terhadap NKRI dan Pancasila, harus disikapi secara tegas dengan melawan dan membela NKRI dan Pancasila dari arah manapun. Dan terkait Perkem bangan Demokrasi di Indonesia, harus disikapi dengan bijak dan dewasa. “Sebagai anggota Lampung Sai, Agum berharap dapat tercipta suasana kebersamaan dan persatuan yang dapat berkembang diseluruh wilayah Lampung, serta dapat ditiru oleh wilayah lainnya. “Saya sebagai anggota Lampung Sai akan turut berpikir dan berbuat agar Lampung dapat terus maju,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Umum Lampung Sai, Komjen Pol (P) Sjachroedin ZP, menyampaikan rasa kagum dan bangga kepada Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar. “Beliau merupakan sosok yang tidak banyak bicara, tetapi giat bekerja. Contoh kecilnya dengan mengirim tim kesenian ke Luar Negeri untuk membanggakan Bangsa dan Negara Indonesia, dan masih banyak lagi,” katanya. Atas nama keluarga besar Lampung Sai, Sjachroedin juga mengucapkan selamat datang di keluarga besar Lampung Sai. “Ini adalah Organisasi masyarakat yang punya tujuan dibidang sosial budaya, dan untuk masyarakt Lampung. Dan anggotanya adalah mereka yang cinta dengan Lampung,” ujarnya. (ADV)