Detik 058

Page 1


majalah detik Table of Contents

Favorite

Back

Share FB

Home

Table of Contents

Memutar ipad:

Untuk melihat majalah dalam tampilan horizontal atau vertikal

Rubrik:

Geser kekiri dan kekanan untuk melihat rubrik

Gunakan icon berikut sebagai petunjuk membaca majalah ini Kebawah

Galeri Image

Tap

Audio

Close

Video

Geser

360

3600 View

Artikel:

Geser keatas dan kebawah untuk membaca artikel

Putar

Map

Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload Pindah halaman lewat scroll

Menampilkan majalah yang sedang dibaca


DAFTAR ISI Edisi 58 7 - 13 Januari 2012

internasional

Kembalinya Sang Penerus

Bilawal Bhutto Zardari, baru 19 tahun saat ditunjuk memimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP).

Gaya hidup Vilnius, Labirin Raksasa

Kota ini masuk dalam daftar UNESCO World Heritage. Vilnius Old Town, begitulah Ibu Kota Lithuania ini biasa dikenal.

Fokus

Teror Keji di Rumah Syekh Panji Selama tiga hari lima karyawan Al-Zaytun disekap di dalam ruangan sempit dengan tangan diborgol. Mereka ditendang, dipukuli, ditampar dan dibiarkan kelaparan. Hukum

Bonus Denda Penumpang AirAsia

Maskapai penerbangan AirAsia dihukum membayar ganti rugi Rp 50 juta kepada calon penumpangnya. Gara-gara membatalkan penerbangan secara sepihak. Penumpang tak puas dengan solusi yang ditawarkan.

Nasional

Reshuffle... Tidak... Reshuffle

interview

Kepala BPH Migas: Jangan Harap Tidak Ada Overkuota BBM

ekonomi

Sudah Tekor Sebelum Berjalan

ik ht m o k e Nig re Baru bisnis F r Era Media Cetak (Belum) Berakhir Ca ahun T people

Rexy Mainaky, Eva Septriani, Hugh Jackman

kriminal

Petaka Tahun Baru Putra Hatta

Rasyid Amrullah, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa menabrak mobil omprengan hingga dua penumpangnya tewas. Belum ditahan. Masih dirawat di RSPP karena gangguan jiwa ringan.

seni & hiburan Sinis yang Nyamleng

wkwkwk

Heboh Pocong Gantung Diri

Lensa

Pohon Permen

Cover: Kiagus Aulianshah @majalah_detik

majalah detik

Tap Pada konten untuk membaca artikel

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012


seni & hiburan

buku

Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012


nasional

reshuffle...

Tidak... reshuffle... Dua menteri, Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Pertanian, memiliki rapor merah. Dua-duanya membandel bagi koalisi. Mereka berada di ujung tanduk reshuffle kabinet. Reporter: Aryo Bhawono Foto: DETIKFOTO

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


nasional

S Jadi SBY tidak terlalu suka karena dia mendukung Jokowi. Apalagi kemudian Jokowi menang

udah sejak bulan Oktober 2012 lalu Djan Faridz bolak-balik menemui Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Ia resah terbelit dua masalah, rapor merah kinerja sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) dan mendukung Jokowi-Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta. Alasan pas bagi presiden untuk mendepaknya dari kabinet. Setumpuk berkas laporan kinerja triwulan kementerian mengawali keresahannya. Laporan ini dibuat oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Kementerian yang dipimpinnya sejak Oktober 2011 lalu tak mencapai 50%, prestasinya jeblok. Tak hanya itu, sinisme politik mulai ia rasakan dari istana. Gara-garanya, dukungan kepada Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012. Padahal, koalisi politik nasional mendukung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara). “Jadi SBY tidak terlalu suka karena dia mendukung Jokowi. Apalagi kemudian Jokowi menang,� ungkap sumber majalah detik. Resah ini semakin memuncak ketika mendekati akhir tahun 2012. Kamis 27 Desember 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan kabinetnya di Kantor Presiden, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. UKP4 dan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sudah siap membeberkan evaluasi kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II). Mudah disangka, prestasi Djan jeblok di akhir tahun. Informasi yang diterima majalah detik menyebutkan serapan anggaran Kemenpera kurang dari 65% pada Evaluasi Akhir Tahun Kinerja KIB II Tahun 2012. Kinerja kementeriannya jauh dari kata efektif. Djan tak sendirian, permasalahan akut juga melilit menteri dari PKS, Suswono. Menteri Pertanian ini juga Majalah detik 7 - 13 januari 2013

“


nasional

Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi detikfoto

memiliki kinerja seperti Djan, buruk. Apalagi PKS terlihat ‘bandel’ ketika mengawal kebijakan pemerintah di parlemen. PKS memang mencatat prestasi buruk di tengah koalisi. Partai ini menelikung koalisi dalam rapat paripurna DPR kenaikan BBM pada akhir Maret 2012. Mereka menolak tawaran pemerintah untuk menaikkan harga BBM akibat meningkatnya harga minyak dunia. “Jadi ada dua menteri, satu dari PPP karena dukungan kepada Jokowi. Satu lagi PKS karena sudah saatnya sanksi koalisi dijatuhkan,” imbuh sumber majalah detik. Buruknya kinerja menteri memang tercatat dalam rapat tersebut. Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi menyebutkan terdapat beberapa kementerian yang memiliki nilai evaluasi kinerja di bawah 65%. Soal serapan anggaran belum dibuka dalam rapat. Sudi mengaku, evaluasi ini tidak melulu soal reshuf­ fle kabinet. Anggota KIB II sendiri belum memberikan penjelasan atas hasil evaluasi ini. Rencananya pada Januari, menteri akan memberikan jawaban atas evaluasi ini. “Belum sampai perombakan (kabinet), aspek evaluasi dari UKP4 dan Wantimpres. Nanti menteri diberikan kesempatan untuk memberikan jawaban,” jelasnya. Pengakuan Sudi ini tak padu dengan Ketua UKP4, Kuntoro Mangkusubroto. Kuntoro tak mengakui melakukan penilaian secara keseluruhan. Evaluasinya hanya berkisar pada hal-hal pokok. UKP4 masih berpikir positif terhadap kinerja menteri. Semua bekerja maksimal, hanya saja capaian tak seperti yang diharapkan. Jawaban melegakan hadir dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kamis 4 Januari 2013, pengumuman reshuffle langsung keluar dari mulut presiden. Tidak ada reshuffle. Majalah detik 7 - 13 januari 2013


nasional

Kanan: Djan Faridz, Menteri Perumahan Rakyat Kiri: Suswono detikfoto

“Supaya ada kepastian saya tidak menjamin memang apakah sampai tahun 2014 tidak ada reshuffle atau penataan kembali. Saya tidak harus mengatakan sekarang ini tapi yang jelas sekarang ini tidak ada re­ shuffle dan harapan saya bisa bekerja penuh,” katanya. Kesempatan reshuffle adalah penilaian tahunan UKP4 dan pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng karena kasus dugaan korupsi pembangunan kompleks pusat pendidikan olahraga Hambalang. Presiden memastikan, jatah ini tetap diberikan untuk Partai Demokrat. Tertutupnya hasil evaluasi UKP4 ini memunculkan spekulasi politik atas reshuffle kabinet. Harusnya mandat terhadap UKP4 terbuka untuk publik. Sehingga hak istimewa presiden, hak prerogatif, untuk menunjuk menteri tidak dispekulasikan macam-macam. Sikap presiden untuk bertahan dengan komposisi menteri ini memang menuai kritik. Pengamat Politik UI Andrinof Chaniago menganggap evaluasi UKP4 tak dimanfaatkan untuk menyikapi kabinet. Jika memang ada rapor merah, seharusnya ada reshuffle. Memang, waktu pemerintahan hanya tersisa 1,5 tahun. Namun waktu ini masih cukup panjang bagi menteri baru untuk bekerja maksimal daripada mempertahankan kinerja buruk. “Soal risiko negatif politik itu selalu ada. Nah, dalam konteks ini kalau mau res­ huffle, ya lakukan saja,” tandasnya. (ARY/YOG) Majalah detik 7 - 13 januari 2013


hukum

Bonus Denda Penumpang AirAsia Maskapai penerbangan AirAsia dihukum membayar ganti rugi Rp 50 juta kepada calon penumpangnya. Gara-gara membatalkan penerbangan secara sepihak. Penumpang tak puas dengan solusi yang ditawarkan. Reporter: Bahtiar Rifai dan Irwan Nugroho airasia.com

H

astjarjo Boedi Wibowo merasa lega. Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang dimohonkan oleh maskapai AirAsia. Maskapai itu diwajibkan membayar ganti rugi immaterial Rp 50 juta dan tiket Rp 806 ribu kepada Boedi yang merupakan calon penumpangnya itu. Majalah detik 7 - 13 januari 2013


hukum

Hastjarjo Boedi Wibowo istimewa

Putusan bernomor 1391 K/PDT/2011 itu diketok oleh Ketua Majelis Hakim MA Dr. Abdurrahman dengan anggota Dr. Sofyan Sitompul dan Habiburrahman pada 22 November 2012 yang lalu. “Saya diberi tahu oleh pengacara kemarin bahwa saya menang� kata Boedi kepada majalah detik. Sengketa perdata antara Boedi dan AirAsia bermula pada Jumat, 5 Desember 2008 silam. Boedi membeli tiket AirAsia QZ7340 tujuan Jakarta-Yogyakarta untuk tanggal 12 Desember 2008 pukul 06.00 WIB. Ia juga membeli tiket untuk pulang ke Jakarta tanggal 14 Desember 2008 dengan nomor penerbangan QZ7345 pada pukul 16.30 WIB. Selama di Yogya, pria yang berprofesi sebagai pengajar Universitas Bina Nusantara Jakarta tersebut hendak mengisi serangkaian acara seminar. Menurut rencana, setiba di Yogyakarta sekitar pukul 07.00 WIB, ia akan langsung menuju acara pertama di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogya. Acara dimulai pukul 09.00 WIB. Menjelang hari H, semua berjalan baik-baik saja. Hingga akhirnya sehari sebelum berangkat, Kamis 11 Desember 2008, Boedi dikejutkan oleh SMS yang dikirim oleh AirAsia. Isinya, pembatalan penerbangan. Boedi akan dialihkan ke penerbangan AirAsia berikutnya, yaitu sekitar pukul 15.05 WIB. Jelas saja itu tidak mungkin bagi Boedi, sebab ia sudah harus menjadi pembicara tunggal pada pukul 09.00 WIB. Jengkel dengan pembatalan sepihak itu, Boedi menghubungi AirAsia. Namun, jawaban yang didapatkannya tak memuaskan. AirAsia beralasan pesawat rusak. Seorang manajer maskapai itu me-

AirAsia beralasan pesawat rusak. Seorang manajer maskapai itu menyarankan Boedi terbang sore hari atau refund tiket dalam 30 hari.

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


hukum

Monitor pesawat rengga sancaya/detikfoto

nyarankan Boedi terbang sore hari atau refund tiket dalam 30 hari. “Saya bilang ‘mungkin Anda ketemu orang yang salah. Kita ketemu di pengadilan saja’,� kata Boedi. Boedi mengaku tidak habis pikir, mengapa AirAsia tak memberi solusi yang terbaik bagi konsumennya. Padahal, saat itu waktu take off masih 16 jam lagi. Boedi juga menilai pembatalan penerbangan melalui SMS itu sangat tidak simpatik. Karena tiketnya batal, Boedi pun pontang-panting mencari tiket pengganti. Menghubungi ke sana kemari, ia gagal mendapatkan tiket dengan jadwal penerbangan yang sama. Ia mendapatkan tiket maskapai yang berbeda dan terbang pukul 07.50 WIB. Boedi pun terlambat sekitar 1 jam ke lokasi acara. Menggandeng pengacara publik David Tobing, Boedi Majalah detik 7 - 13 januari 2013


hukum

Agus Pambagio dok. detikfoto

mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Tangerang pada 26 Agustus 2009. Ia menuntut AirAsia membayar ganti rugi material sebesar Rp 961.000, yang merupakan harga tiket PP ditambah tiket KA untuk pulang dari Yogya. Selain itu, AirAsia dituntut membayar ganti rugi immaterial Rp 100 juta. “Gugatan immaterial itu sebetulnya coba-coba, karena tak pernah dikabulkan. Itu bonus,” ujarnya. Maskapai asal Malaysia itu dinilai tak melaksanakan jadwal penerbangan yang ditentukan sendiri. Tergugat juga tidak mencari atau menyediakan pesawat pengganti dengan jadwal yang sesuai tiket. Pengalihan ke penerbangan lain bila terjadi pembatalan itu juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 25 Tahun 2008. “Mereka menawarkan damai, tapi saya menolak karena ini untuk kepentingan luas,” katanya. Pihak AirAsia belum mau berkomentar lebih jauh tentang kekalahannya di MA tersebut. Namun, pada prinsipnya, maskapai itu mematuhi apa yang menjadi keputusan hakim. “Kami akan membahasnya terlebih dahulu dengan tim kuasa hukum,” ujar Communications Manager PT Indonesia AirAsia, Audrey Progastama Petriny. Pengamat penerbangan, Agus Pambagio menilai kasus ini merupakan pembelajaran bagi maskapaimaskapai di Indonesia. Bila ada pembatalan penerbangan, sebaiknya dijelaskan serinci mungkin kepada konsumen. Lalu, maskapai memberikan alternatif antara lain penerbangan berikutnya, mengalihkan ke pesawat lain, atau mengembalikan tiket. “Tapi penumpang juga harus sadar, itulah risiko low cost carrier. Pesawat bisa 5 kali terbang, dan nggak ada pesawat pengganti,” ujar Agus. (WAN/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

Petaka

Tahun Baru Putra Hatta muhammad Rasyid Amrullah rajasa, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa menabrak mobil omprengan hingga dua penumpangnya tewas. Belum ditahan. Masih dirawat di RSPP karena gangguan jiwa ringan.

Reporter: Evi Tresnawati, Deden Gunawan, Rachmadin Ismail Foto:detikfoto

U

dara dingin masih terasa di jalan tol Jagorawi setelah semalaman diguyur hujan penghujung tahun. Pagi di hari pertama tahun 2013 belum lama datang. Namun suasana jalan

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

tol yang menghubungkan Jakarta-Bogor, mendadak ramai. Sebuah kecelakaan mengerikan terjadi. Sekitar pukul 05.45 WIB, 1 Januari 2013, sebuah mobil BMW X5 bernopol B 272 HR menabrak mobil Luxio hitam bernopol F 1622 CY yang melaju di depannya. Dua orang penumpang Luxio, yakni Harun (57) dan Raihan (14 bulan) meninggal dunia. Sementara 3 orang lainnya terluka. Si pengendara mobil BMW bukan orang biasa-biasa saja. Ia adalah Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa, putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa, yang juga menjadi besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Seorang saksi mata, Rangga memberi kesaksian mobil BMW itu melaju sangat kencang. Rangga saat itu lewat di tol Jagorawi setelah merayakan pesta tahun baru. Mobil Avanza yang disetir Rangga berada tepat di belakang mobil Rasyid dengan jarak sekitar 100 meter. "Saya melihat mobil BMW X5-nya lurus. Nggak oleng, kecepatannya juga stabil, terus nabrak, " kata Rangga. Setelah itu, ia melihat ada 5-6 orang yang bergeletakan di jalan. "Ada yang jatuh ke pembatas jalan. Mungkin ada juga yang menimpa mobil Acid,� jelas Rangga. Rangga langsung menghentikan mobilnya. Kemudian ia memeriksa kondisi para korban. Rasyid yang tak terluka namun shock ditenangkan oleh Rangga. Kepada Rangga, Rasyid memperkenalkan diri dengan panggilan Acid. Lalu mereka membantu evakuasi korban. Rangga pun membantu Rasyid dalam evakuasi di antaranya Harun, Raihan, dan seorang wanita yang terluka kakinya. "Acid sempat mengangkat Harun dan bilang 'yang kuat Pak," cerita Rangga.

Saya melihat ada 5-6 orang yang bergeletakan di jalan. Lokasinya di km 3.350. Ada yang jatuh ke pembatas jalan, mungkin ada juga yang menimpa mobil BMW itu

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

Tap untuk melihat video

Sekitar pukul 06.00 WIB, petugas Jasa Marga tiba. Namun evakuasi para korban belum bisa dilakukan. Petugas itu meminta agar Rangga dan Rasyid menunggu ambulans untuk evakuasi. “Mereka pasang cone saja dan bilang ‘prosedurnya memang menunggu ambulans, jangan dulu evakuasi’,” ujar Rangga. Namun Rangga tidak mau menunggu terlalu lama untuk menolong Raihan. Kondisi bocah tersebut yang semakin parah, membuat Rangga tergerak untuk segera membawanya ke rumah sakit. “Saya bawa Raihan dan orang tua sama kakaknya Raihan ke RS UKI. Saya minta SIM dan kunci mobil Acid buat jaminan,” ungkap pria yang tinggal di kawasan Megamendung, Bogor ini. Akhirnya Rangga, Raihan dan orang tuanya berangkat ke RS UKI ditemani petugas Jasa Marga. Di sana, Rangga menitipkan Raihan pada petugas UGD. Ia lalu kembali ke TKP. Selang 30 menit kemudian, satu unit mobil ambulans datang. Para korban kemudian dievakuasi secara bergantian. Setelah itu Rasyid sang pengemudi BMW maut dibawa polisi dan petugas Jasa Marga. Saat meninggalkan lokasi kecelakaan, Rangga mengaku tidak melihat mobil Luxio hitam. Sementara versi lain dikatakan Momon, seorang petugas derek bernomor lambung 005, saat ditemui majalah detik di pul derek tol Jagorawi, ia mengaku datang ke lokasi sekitar 10 menit setelah kejadian. Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

Kanan: Mobil anak Hatta Rajasa Kiri: Kondisi mobil Luxio detikfoto

Saat tiba di lokasi, Momon melihat seorang pria berkemeja lengan pendek yang dipadu celana jeans dan sepatu warna cokelat terlihat sibuk menelepon seseorang. Ia terlihat duduk di pinggir jalan tol Jagorawi bersama seorang pria kurus. Momon menebak kalau pria yang sedang menelepon itu adalah pengemudi BMW. “Tapi saat itu saya tidak tahu kalau pria itu anak bos (Hatta Rajasa). Baru setelah di pul saya tahu dia anak Pak Menteri. Kalau pria kurus yang duduk di sampingnya saya tidak tahu dari mana datangnya,� ujar Momon. Dijelaskan Momon, tidak jauh dari lokasi mobil BMW terlihat seorang pria terkapar di jalan yang diduga Harun. “Posisinya 4 meter di depan mobil BMW. Wajah pria itu ditutupi koran dan sebagian isi kepalanya berserakan. Ada juga seorang perempuan terduduk sambil meringis kesakitan, tidak bisa bangun� kenang Momon. Saat itu terlihat ada dua polisi bertugas mengatur lalu lintas. Salah satunya dikenal Momon bernama Unggul, petugas PJR. Selain itu ia juga menyaksikan Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

Hatta Rajasa detikfoto

pula seorang pria paruh baya mondar-mandir sambil menggendong seorang bayi. Di belakangnya seorang bocah berusia sekitar delapan tahun (belakangan diketahui bocah itu bernama Rival). “Bayi yang digendong bapak-bapak itu kelihatannya sudah tidak bergerak. Diam saja. Mungkin sudah meninggal. Dan bocah yang mengikuti bapak-bapak itu terus-terusan menangis,” terang Momon. Tidak lama kemudian, kata Momon, Rasyid yang sedang menelepon memberikan telepon genggamnya ke seorang polisi yang ada di lokasi kecelakaan. “Ini Pak ada yang mau ngomong,” ujar Momon menirukan ucapan Rasyid kepada petugas PJR saat itu. Momon tidak tahu persis apa yang jadi pembicaraan antara petugas PJR dan seseorang di telepon genggam milik Rasyid, sebab ia langsung menderek mobil BMW maut itu ke pul. Sementara Rasyid mengikuti ke pul diantar mobil PJR beberapa saat kemudian. Pria berusia 50 tahun itu menambahkan, di pul mobil derek, Rasyid sempat meminta maaf kepada Frans Joner Sirait, pengemudi Luxio yang ditabraknya. Selain itu Rasyid, juga bertanya kepada Frans soal kecepatan mobil yang dibawanya. “Jujur saja, Bapak bawa mobil kecepatan berapa?” Pertanyaan itu langsung dijawab Frans, “Mungkin 100 kilometer per jam atau lebih,”. Mendengar jawaban itu, Rasyid yang didampingi beberapa polisi hanya mengangguk pelan. "Saya ngomong apa adanya seperti yang Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

saya sampaikan di Polda. Di sana, saya di-BAP dan disumpah," kata Momon. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, TKP ada di KM 3.350. Kecelakaan itu terjadi karena Rasyid mengantuk diduga karena minum obat mag sebelum menyetir. Hasil tes urine Rasyid, mahasiswa itu mengonsumsi narkoba ataupun alkohol. “Habis tahun baruan di daerah Kemang, terus antar pacarnya di Tebet, di situ mungkin ngobrol. Jam 05.00 WIB pulang, mau ke rumah arah Fatmawati lewat tol JORR, di situ mengantuk lalu tabrak mobil Luxio bagian belakang,â€? terang Rikwanto. Waktu ditabrak itu, lanjut Rikwanto, pintu Luxio itu kan buka ke atas, kursinya hadap-hadapan, cantelan­ nya terbuka ke atas, lalu jatuh lima orang itu. Ada yang jatuh terguling-guling, ada yang jatuh kena pagar galvanis (pagar pembatas tol). Akibatnya dua orang tewas, yakni Harun dan Raihan, sementara tiga orang lainnya terluka yaitu Rival, Nung (ibunda Raihan dan Rival), serta Supriati. Polisi menetapkan Rasyid sebagai tersangka. Ia dianggap lalai dalam mengemudi yang mengakibatkan orang mengalami luka berat dan meninggal dunia. Rasyid dijerat Pasal 283 juncto 287 ayat (5), Pasal 310 ayat (3) UU Lalu Lintas (lalin) Tahun 2009. Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Namun sampai saat ini polisi belum menahan Rasyid. Alasannya, ia masih menjalani perawatan di Rumas Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Ia dirawat di ruang VVIP dengan tarif Rp 2.150.000 per malam. Versi dokter RSPP, Rasyid mengalami gangguan kejiwaan usai peristiwa tabrakan itu.

Keluarga Harun yang mengaku sempat ditawari agar berdamai tetap menuntut agar tabrakan itu diproses secara hukum.

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

Tap untuk mendengar wawancara dengan Momon

“Tapi jangan diartikan gangguan jiwa akut,� kata Endah Rona Wulan, dokter spesialis kejiwaan RSPP. Hatta menyerahkan kasus hukum anaknya ke polisi. Ia melayat ke rumah Harun, korban yang tewas. Ia menyampaikan belasungkawa, meminta maaf, sekaligus memastikan akan membantu biaya pemakaman, perawatan para korban, serta memberi beasiswa pendidikan bagi anak Harun. Keluarga Harun yang mengaku sempat ditawari agar berdamai tetap menuntut agar tabrakan itu diproses secara hukum. “Tetap saya tuntut. Harus dituntut tanggung jawab,� tegas menantu Harun, Suparman. Menantu Harun yang lain, Ifan Hartanto mengatakan menghormati iktikad baik Hatta yang akan membiayai kuliah anak Harun hingga selesai kuliah. (DEN/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

Teka-teki Terbukanya

Pintu Luxio

Tidak ada bekas rem dari mobil BMW X5 yang dikendarai Muhammad Rasyid Amrullah rajasa, anak bungsu Hatta Rajasa. Mobil itu diduga dua kali menabrak mobil Luxio dari belakang. Reporter: Evi Tresnawati Foto:detikfoto

J

elang detik-detik pergantian tahun, Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa dan Prilla Kinanti, pacarnya terlihat kongko di Cafe Parc 19, yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Tidak ketinggalan teman-teman Rasyid ikut dalam perayaan pergantian tahun di kafe itu. Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

Berdasarkan keterangan tersangka, dia meminum obat mag sebelum kejadian itu. Mungkin itu yang menyebabkan kantuk

“Iya betul. Dia (Rasyid) bersama teman-temannya merayakan tahun baru di sini. Acara New Year Eve biasa. Ke sini sama pacarnya sama teman-temannya. Dua atau tiga oranglah, yang saya tahu sih hanya segitu,” ujar Ranti, supervisor Cafe Parc 19 saat ditemui majalah detik, Kamis 3 Januari 2013. Namun Ranti tidak tahu menu apa saja yang dipesan Rasyid, Prilla, dan teman-temannya. Begitu juga soal minuman beralkohol. “Kalau mengenai apa yang dipesan saya kurang tahu ya, karena nggak semua (tamu) kemarin yang pesan alkohol,” imbuhnya. Ranti juga mengaku tidak tahu kapan Rasyid pulang dari kafe itu. Yang pasti, kata Ranti, kafe itu tutup jam 02.00 WIB dini hari jika di akhir pekan. Begitu juga saat malam tahun baru. Sementara polisi memastikan tidak ada kandungan alkohol dalam tubuh Rasyid. “Berdasarkan keterangan tersangka, dia meminum obat mag sebelum kejadian itu. Mungkin itu yang menyebabkan kantuk,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto. Ditambahkan Rikwanto, berdasarkan keterangan beberapa saksi, termasuk Prilla Kinanti, anak bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu keluar dari kafe jam 01.00 WIB dini hari. Selanjutnya ia mengantarkan Prilla ke rumahnya yang terletak di kawasan Tebet. Di rumah Prilla, keduanya berbincang-bincang hingga pukul 05.00 WIB. Setelah itu, imbuh Rikwanto, Rasyid berencana pulang ke rumahnya di perumahan Fatmawari Golf Mansion, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Saat itu Ras­yid memilih jalan tol untuk rute pulangnya. Rute yang dilaluinya, tol dalam kota lalu melintasi tol Jagorawi, kemudian masuk ke tol JORR lewat pintu tol Dukuh I. Namun 3 kilometer sebelum masuk pintu tol Dukuh I, tepatnya saat melintas di KM 3.350 tol Jagorawi, kecelakaan itu terjadi. Mobil BMW X5 warna hitam berMajalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal

Cafe PARC 19 rachman/detikfoto

nopol B 272 HR yang dikendarainya menabrak mobil Luxio hitam yang ada di depannya. Kejadian itu berakibat 5 penumpang Luxio terpental akibat pintu belakang mobil terbuka. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti kenapa pintu belakang Luxio terbuka yang membuat penumpangnya berhamburan keluar. Namun versi polisi, pintu belakang itu terbuka akibat benturan keras yang menghantamnya. Apalagi kecepatan mobil BMW yang menabraknya mencapai 140 km/jam. “Waktu ditabrak itu, pintu Luxio itu kan buka ke atas, kursinya hadap-hadapan, cantelannya terbuka ke atas, lalu jatuh 5 orang itu. Ada yang jatuh terguling-guling, ada yang jatuh kena pagar galvanis (pagar pembatas tol). Itu yang menyebabkan korban meninggal,” beber Rikwanto. Versi serupa dikatakan Momon, seorang petugas derek Jasa Marga, yang bertugas menarik mobil BMW pasca-tabrakan. Menurutnya, pintu mobil terbuka karena hantaman keras. “Saya sering lihat kondisi itu (pintu belakang mobil terbuka) setelah ditabrak dari belakang,” jelas Momon yang sudah belasan tahun bekerja sebagai pengemudi derek jalan tol Jagorawi. Untuk memastikan kenapa pintu Luxio terbuka setelah ditabrak, polisi akan memanggil tim teknis dari BMW dan Daihatsu Luxio. Mereka akan diperiksa sebagai saksi ahli. (DEN/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


kriminal kriminal

Selasa, 1 Januari 2013 Pukul 01.00 WIB Rasyid keluar dari Kafe Parc 19, Jalan Taman Kemang No. 19, Jakarta Selatan untuk mengantar pulang pacarnya, Prilla Kinanti menuju Tebet. Rasyid mengendarai BMW X5 XDRIVE 30i AT bernomor polisi B 272 HR

Pukul 05.45 WIB Mobil Rasyid melaju dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Mobil menabrak Daihatsu Luxio hitam berplat hitam F 1622 CY di tol Jagorawi KM 3+350 pada lajur paling kanan ruas tol.

• Pintu belakang Luxio yang modelnya membuka ke atas itu kemudian goyang. Pengunci pintu warna hitam kecil berubah posisi jadi ke atas, sehingga pintu terbuka akibat tumbukan keras BMW.

• 5 orang penumpang terguling keluar jalan tol dan terhempas berjatuhan. Ada yang jatuh di jalan ada juga yang terhempas ke pagar galvanis (pagar pembatas tol). Mereka yang terkena pagar diduga bayi 14 bulan yang terlepas dari gendongan Nung sang ibu, lalu Harun (57) yang kemudian diketahui tewas. • Luxio hitam kemudian sempat menjauh 50 meter karena harus stabilkan kendaraan dengan baik pasca-diseruduk agar mobil tak terguling.

• Sopir Luxio kemudian keluar dari mobil dan menyambangi Rasyid Rajasa yang pada waktu itu terlihat sedang menolong korban. Frans si sopir Luxio pun ikut membantu.

• Selang beberapa menit, datang petugas polisi patroli Polres Jakarta Utara dan juga Patroli Jasa Raharja (PJR) membantu evakuasi korban.

• Korban yang selamat dievakuasi menggunakan ambulans Jasa Marga menuju RSU UKI, Cawang. Sedangkan yang tak selamat dibawa menggunakan ambulans RS Polri Kramat Jati guna identifikasi dari pihak keluarga • Namun, bayi 14 bulan sempat dibawa menuju RSU UKI terlebih dahulu. Setelah nyawanya tak tertolong, barulah ambulans RSU UKI membawa Raihan (14 bulan) ke RS Polri Kramat Jati. Versi Rangga:

• Raihan , orang tua, dan kakak Raihan di bawa ke rsu uki menggunakan Avanza miliknya ditemani petugas Jasa Marga. Sementara ambulans membawa korban lainnya. • Kemudian Frans (pengemudi Luxio) dan Rasyid (BMW penabrak) dibawa ke Laka Lantas Pancoran.

• Mobil Luxio pada saat kejadian terparkir dibelakang pul derek, 50 meter dari TKP. Sedangkan BMW maut masih berada di TKP.

Majalah detik 7 - 13 januari 2013 Majalah detik 7 - 13 JANUARI 2013


BERITA KOMIK

Car Free Night

Tahun Baru

Reporter: Monique Shintami

Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin bersih dari kendaraan pada malam tahun baru 2013 yang lalu. Warga antusias. Car free night diharapkan bisa berlangsung setiap tahun.

Jauh sebelum malam tahun baru 2013, warga Jakarta sudah penasaran dengan acara car free night dan Jakarta Night Festival di Jl. Sudirman-Thamrin. Kebijakan itu memang baru. Gua ingin banget datang ke car free night

acara car free night diadakan pada malam tahun baru

Iya tuh, pasti seru deh. Nggak bising dan ruwet, karena mobil dan motor nggak boleh masuk.” “Bebas polisi, eh, polusi, coy

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Sejak pukul 18.00 WIB, kawasan dua jalan besar itu sudah ditutup. Masyarakat berbondong-bondong ke Jl. Sudirman dan Thamrin. Yang membawa kendaraan, parkirnya di jalan-jalan menuju SudirmanThamrin. Namun banyak pula yang jalan kaki, naik sepeda, atau mencarter angkot.

haaa...?? Aduhhh, jangan injak kaki orang, woi

Tahun baru semakin dekat, warga pun semakin berdatangan ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Sekitar pukul 10.00 WIB, hujan turun. Namun, hujan tak menghalangi mereka untuk menyemut ke Bundaran HI. Kawasan itu sudah menjadi lautan manusia. Mereka menikmati karnaval dan panggung hiburan dengan berdesak-desakan. Kembang api bertebaran di langit Jakarta.

ooppss... padahal gue yang injek

Sebagian pengunjung terlepas dari rombongan. Posko polisi di HI kebanjiran laporan orang hilang.

wah ada ayu ting-ting!!

huaaaa!!! harus paling depaan!!!

lhoo anakku di mana ya?

di manaa... di manaa... di mana...

Sumpeknya Bundaran HI membuat pengunjung kelelahan dan kekurangan oksigen. Yang tidak kuat lagi, langsung jatuh pingsan. Posko kesehatan yang berada di seberang Kedubes Inggris penuh pasien.

minum teh dulu, AYOO KAMU BISAA!

“Kepada para pengunjung harap hati-hati, perhatikan kirikanan, karena sudah banyak yang lapor kehilangan dompet dan HP, Sekali lagi kepada Dinas Kesehatan DKI agar segera memberikan pertolongan

Sekitar pukul 23.00 WIB, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bergabung dengan warga Jakarta dan sekitarnya untuk merayakan malam pergantian tahun. Jokowi berjalan di bawah payung, karena hujan masih turun dengan deras. Ia lalu dikerumuni masyarakat yang sekadar ingin bersalaman. Jokowi pun memimpin hitung mundur tahun baru. Ia lalu menabuh gong ketika tahun berganti.

huaaah apa kabar paak??

! ! g g n goo

mirip jokowi...

Marilah kita songsong semangat baru, spirit baru, dan harapan baru, untuk memperbaiki Jakarta baru yang lebih baik

! ! . . 1 . . 2 . . 3 5..4..

.. . r r doo Meski bebas dari kendaraan, tapi acara malam tahun baru di Bundaran HI itu membawa dampak negatif, yaitu menggunungnya sampah yang disebut-sebut mencapai 600 ton. Saking banyaknya orang, trotoar dan taman-taman kota yang berada di kanan-kiri jalan Sudirman-Thamrin rusak parah.

. . . m m o . . o r r o b dar

. . . r r o o d

"Peningkatan volume sampah saya prediksi mencapai 10 persen. Ini memang lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 6 persen,” ujar Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Majalah detik 7 - 13 januari 2013


[ LENSA ]

Seorang petani tengah memanen permen yang didapat dari getah pohon sejenis akasia, di Sudan Barat. Pohon sejenis ini banyak tumbuh di kawasan pertanian di Kordofan Utara. (REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah)

Pohon Permen Tap untuk melihat foto lebih besar

MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2012


[ LENSA ]

Seorang petani mengumpulkan permen dari pohon sejenis akasia di Kota El Nahud, di kawasan pertanian di Kordofan Utara, Sudan Barat. (REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah)

MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2012


[ LENSA ]

Para pekerja tengah mengepak ‘permen arab’ di sebuah pabrik di Kordofan Utara yang terletak 20 kilometer arah utara Ibu Kota Khartoum. (AFP PHOTO/KHALED DESOUKI)

MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2012


[ LENSA ]

Para pekerja pabrik ‘permen arab’ di El-Obeid, Kordofan Utara. Permen hasil getah pohon sejenis akasia ini juga diekspor ke luar Sudan. (REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah)

MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2012


FOKUS PENYEKAPAN DI AL-ZAYTUN

TEROR KEJI DI RUMAH SYEKH PANJI SELAMA TIGA HARI LIMA KARYAWAN AL-ZAYTUN DISEKAP DI DALAM RUANGAN SEMPIT DENGAN TANGAN DIBORGOL. MEREKA DITENDANG, DIPUKULI, DITAMPAR DAN DIBIARKAN KELAPARAN. Reporter: Bahtiar Rifai, M. Rizal, Deden Gunawan Illustrasi: Kiagoes

MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2013


FOKUS PENYEKAPAN DI AL-ZAYTUN

S

Tap untuk melihat video RIZAL/MAJALAHDETIK

ANUSI (37) sangat terkejut ketika Kamis, 14 Desember 2012, didatangi beberapa satpam Pondok Pesantren Al-Zaytun, tempatnya bekerja. Saat itu Sanusi sedang di Gedung Ali (salah satu bangunan di kompleks Al-Zaytun) bersama Temo, teman kerjanya. Sanusi dan Temo kemudian dibawa ke pos keamanan yang ada di Gedung Ali. Prak! Wajah Sanusi tiba-tiba ditampar Suwandi, salah satu satpam. Saat itu Suwandi tidak berkata sedikit pun. Setelah menampar, Suwandi yang ditemani Komarudin, menyeret Sanusi dan Temo ke dalam mobil Panther, yang dikemudikan Pasaribu. Keduanya dibawa ke gedung Masiqoh. Ini merupakan gedung utama yang dipakai sebagai kantor dan rumah dinas Panji Gumilang, pemimpin Al-Zaytun. “Di situ saya langsung diinterogasi sama Pak Suwandi, dan saya ditampari sama buku yang ditekuktekuk ke muka saya. Dagu saya diangkat supaya muka saya terlihat. Terus tangannya mengepal dan menonjok jidat saya,” ujar Sanusi saat ditemui majalah detik, Senin 31 Desember 2012. Toni Ismawan, satpam lainnya, kemudian mengambil selebaran yang dikumpulkan Temo, salah seorang temannya. Tebal selebaran itu sekitar satu rim. Selebaran setebal 500 lembar itu kemudian ditimpakan ke kepala Sanusi. Setelah itu tangan Sanusi dipiting sambil diteriaki Toni. Dari situ Sanusi tahu penyebab ia dibawa ke pos keamanan terkait selebaran yang berisi kritik terhadap Al-Zaytun, terutama masalah kesejahteraan dan gaji. Sanusi mengakui, dirinya yang pertama kali menyebarkan selebaran itu di kompleks pesantren yang MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2013


FOKUS PENYEKAPAN DI AL-ZAYTUN MASJID RAHMATANLIL ALAMIN GEDUNG SOEHARTO LAPANGAN

GERBANG UTAMA

KITCHEN MASIQOH

Peta lingkungan Al-Zaytun

memiliki santri ribuan orang tersebut. Pemukulan yang dialami Sanusi tidak berhenti sampai di situ. Begitu datang Iskandar Saefullah, bendahara yayasan atau sering disebut sebagai Menteri Keuangan Al-Zaytun, kepala Sanusi lagi-lagi dipukul menggunakan selebaran setebal satu rim. Bahkan Iskandar juga menebar ancaman kepada dirinya. “Saya akan pecahkan kepala kamu! Saya akan penggal leher kamu! Saya akan rendam di air panas dan tidak akan ada yang menolong kamu!” begitu ancaman Iskandar Saefullah, seperti ditirukan Sanusi. Usai dihajar habis-habisan, Sanusi langsung diboyong dengan tangan diborgol. Ia dibawa ke basement gudang atas instruksi Iskandar. Setelah dimasukkan ke dalam sel ala Al-Zaytun, tangannya kemudian diborgol ke jemuran berbahan aluminium yang ada di ruangan berukuran 3 x 6 meter tersebut. Menurut Sanusi, ruangan itu terasa sempit, sebab di dalam ruangan juga terdapat tumpukan kardus dan tripleks. Parahnya lagi ruangan sangat minim ventilasi udara dan lampu yang redup. Beberapa jam kemudian pintu basement itu dibuka. MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2013


FOKUS PENYEKAPAN DI AL-ZAYTUN

Selebaran memprotes Al-Zaytun. TAP UNTUK MEMPERBESAR

Ia melihat rekan kerjanya, Widodo, dan Adi Trimojo juga dibawa ke ruangan itu. Keduanya teman Sanusi yang ikut menyebarkan selebaran. Begitu masuk, Widodo dan Trimojo juga diborgol di jemuran. Berikutnya giliran Tukino dan Sutrisno yang dimasukkan ke dalam basement. Keesokan harinya, Jumat, 15 Desember 2012, penyiksaan kembali terjadi. Edi Suwignyo, satpam lainnya, memukuli dan menendang Sanusi. Begitu juga terhadap Widodo dan Trimojo. Sore harinya, interogasi yang diselingi pemukulan dihentikan, sebab para petugas keamanan sibuk mengurus kedatangan Menteri Agama Suryadharma Ali ke Al-Zaytun. Esok harinya, Sabtu, 16 Desember, giliran Widodo, Sutrisno, dan Tukino yang kena bogem mentah dari satpam bernama Jun Junaedi yang dibantu Edi Suwignyo. Selain memukul, Junaedi juga menjambak rambut Widodo, Sutrisno, dan Tukino hingga mereka meringis kesakitan. “Saya ditendang di perut bagian bawah dan wajah,” ungkap Tukino kepada majalah detik. Sore di hari yang sama, Sanusi, Tukino, Widodo, Sutrisno, dan Trimojo disidang di pos keamanan gedung utama. “Saat itu yang menyidang Pak Aceng, Pak Rasdi, Pak Iskandar, dan dari dua satpam: Toni Imawan dan Edi Suwignyo,” jelas Sanusi. Menurut Sanusi, penyekapan dan penyiksaan yang menimpa mereka sebenarnya diketahui Panji Gumilang. Sebab Panji sempat ke pos keamanan, Sabtu, 16 Desember 2012. Begitu juga anaknya yang mondarmandir di depan pos keamanan. Selain disekap dan disiksa, lima karyawan Al-Zaytun itu juga jarang dikasih makan. Sehari hanya dikasih makan sekali, itu pun kalau ada sisa makanan dari pos keamanan. Alhasil kelima tahanan Al-Zaytun itu selama ditahan tidak hanya menahan sakit, tetapi juga MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2013


FOKUS PENYEKAPAN DI AL-ZAYTUN

Barang bukti Panther warna hijau bernopol B 1264 VVE (kiri). 4 buah borgol, 1 buku tulis digunakan untuk menyiksa korban, dan satu rim selebaran digunakan juga untuk memukul korban. BAHTIAR/DETIKFOTO

lapar. Penyekapan dan penyiksaan yang mereka alami baru berakhir ketika istri-istri mereka melapor ke Polsek Gantar, Senin, 17 Desember 2012. “Para istri korban melapor sudah 3 hari suami mereka tidak pulang,” kata Kapolsek Gantar, Indramayu, Iptu Acep Hasbullah kepada majalah detik. Setelah mendapat laporan, kata Acep, beberapa petugas dari Polsek Gantar dan Koramil Gantar, menyanggongi Al-Zaytun. Tidak mudah untuk bisa masuk ke dalam kompleks pesantren itu. “Kita butuh waktu lebih 1 jam berunding untuk bisa masuk ke Al-Zaytun,” terang Acep. Untuk masuk ke Al-Zaytun memang bukan perkara mudah. Menurut informasi yang dihimpun majalah detik, di sekitar kompleks pesantren itu, tokoh setingkat Kapolres maupun bupati tidak bisa seenaknya masuk ke dalam kompleks tanpa seizin Panji. Begitu juga kendala yang dialami polsek dan Koramil Gantar yang dipimpin Iptu Acep. Mereka harus melakukan negosiasi yang alot untuk bisa masuk ke dalam kompleks tersebut. Setelah berhasil masuk, polisi dan petugas Koramil menemukan kelima orang itu di ruangan basement. Saat itu mereka terlihat sedang tertidur di ruangan MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2013


FOKUS PENYEKAPAN DI AL-ZAYTUN

Masiqoh atau Rumah Panji Gumilang di komplek Al-Zaytun. DOK. DETIKFOTO

yang dialasi kardus. Setelah melakukan pembicaraan panjang, polisi berhasil membawa kelima korban penyekapan ke luar kompleks. Hari itu juga kelima korban membuat laporan resmi ke Polsek Gantar atas dugaan perampasan kemerdekaan orang lain. Begitu menerima laporan, Polsek Gantar langsung melimpahkan kasus itu ke Polres Indramayu. “Besoknya (Selasa, 18 Desember 2012) kami di-BAP di Polres,” jelas Sanusi. Kapolres Indramayu AKBP Golkar Pangarso saat dikonfirmasi, mengatakan, saat ini ada 9 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyekapan itu. Mereka dijerat dengan pasal yang berbeda tergantung perannya dalam kasus penyekapan dan penyiksaan itu. Misalnya Iskandar Saefullah (Menteri Keuangan AlZaytun) dijerat pasal 170 dan 335, Edi Suwignyo (satpam) dijerat pasal 170, Toni Ismawan (satpam) dijerat pasal 352, Darim Tarikin (satpam) pasal 333 juncto 55, Darto (satpam) kena pasal 335 juncto 55, Kuwat Slamet (satpam) pasal 352, Junaedi Darma (satpam) dijerat pasal 352, Murjiman (satpam) terkena pasal 352, serta Suwandi (satpam) dikenakan pasal 333 juncto 352. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah gelar perkara pada Jumat, 21 Desember 2012. Para tersangka juga telah diperiksa pada Jumat, 4 januari MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2013


FOKUS PENYEKAPAN DI AL-ZAYTUN

Panji Gumilang DOK. DETIKFOTO

2013. Seminggu kemudian Iskandar, Suwandi, Darto, Darim ditahan. Namun soal keterlibatan Panji Gumilang, Kapolres Indramayu mengaku masih mendalaminya. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar menyatakan, sebenarnya kasus penyekapan dan penyiksaan itu sangat gampang untuk segera ditangani polisi. Hanya saja polisi dianggap masih sungkan dengan nama besar Panji Gumilang, apalagi dalam kepengurusan Al-Zaytun disebut ada mantan KaBIN Hendropriyono. “Kalau mereka diperintahkan oleh Panji langsung, apalagi sampai di bawah rumah dia, ini harusnya ketahuan siapa aktornya. Apalagi di pesantren dia yang sifatnya di bawah komando dia,” tegas Azhar. Dengan kata lain, imbuh Azhar, polisi mau kerja atau tidak? Apakah punya keberanian dan kemampuan atau tidak mengusut kasus penyekapan yang terjadi di Al-Zaytun? Sebab selama ini, menurut catatan KontraS, level Mabes Polri saja sulit tembus ke Al-Zaytun, apalagi level Polres Indramayu. Hendropriyono yang dihubungi majalah detik enggan berkomentar. “Saya sudah tidak lagi berhubungan (dengan Panji) sejak tidak lagi menjabat KaBIN,” kata Hendro. Ketua Komnas HAM, Otto Nur Abdullah menilai penyekapan yang dilakukan Al-Zaytun sangat keterlaluan. “Al-Zaytun sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan telah melakukan tindakan yang tidak islami, bahkan berbohong” ucapnya. (DEN/YOG) MAJALAH DETIK 7 - 13 JANUARI 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Kronologi Penyekapan Karyawan Al-Zaytun kAmis 13 Desember 2012 18.30 WIB Selepas magrib

Sanusi, Adi Trimojo, Widodo, Sutrisno, dan beberapa karyawan Al-Zaytun membagikan selebaran berisi pertanyaan hak karyawan dan pengajar di Al-Zaytun.

20.30 WIB Selebaran juga disebar ke tamu acara Tahun Baru Islam di Gedung Ali di kompleks Al-Zaytun. Sanusi ditangkap dan dibawa ke pos keamanan oleh salah satu keamanan bernama Temo. Lalu datang Suwandi dan menampar wajah Sanusi.

21.00 WIB

Dengan Isuzu Panther, Sanusi dibawa ke gedung Matsiqoh (tempat tinggal Panji Gumilang) untuk diinterogasi. Dia disiksa Suwandi, Toni Ismawan, Iskandar Saefullah. Kepala Sanusi dipukul 1 rim kertas dan diancam akan dibunuh.

jumat 14 Desember 2012 00.00 WIB

Toni Ismawan, Temo, Johan Pasaribu yang merupakan keamanan Al-Zaytun menjemput Widodo dan dibawa ke ruang interogasi di gedung Matsiqoh.

00.15 WIB Widodo diinterogasi mengenai siapa saja yang terlibat ikut menyebarkan selebaran. Setelah mengaku, Widodo diborgol dan dibawa ke ruangan penyekapan bersama Sanusi.

00.30 WIB Toni Ismawan, Temo dan Johan Pasaribu menjemput Adi Trimojo di mes karyawan. Adi diinterogasi, dimaki, dan disiksa oleh Suwandi.

02.00 WIB Sanusi, Widodo, dan Adi Trimojo disekap di salah satu ruangan di gedung Matsiqoh. Ketiganya tidur di lantai beralas kardus. Tangan diborgol.

10.00 WIB Menteri Agama Suryadharma Ali mengunjugi Pondok Pesantren Al-Zaytun untuk memperingati Tahun Baru Islam dan peresmian Perguruan Tinggi Agama Islam Al-Zaytun.

18.30 WIB Sutrisno kemudian dijemput oleh keamanan Al-Zaytun, Suwandi dan Slamet. Ia dibawa ke gedung Matsiqoh dan bergabung bersama 3 karyawan lainnya untuk diinterogasi.

SABTU 15 Desember 2012 07.00 WIB

Seluruh karyawan Al-Zaytun mengadakan briefing pagi hari untuk berdoa. Tukino dipanggil Slamet dan dibawa ke ruangan interogasi, ditendang dua kali agar mengaku. Namun Tukino tetap tidak mengaku.

11.30 WIB Penyiksaan berlanjut. Widodo ditampar dan beberapa karyawan dijambaki rambutnya. Slamet menendang sejumlah karyawan. Aceng, Iskandar Saefullah dan Rosyidi menyebut mereka sebagai anjing yang tak patuh.

Minggu16 Desember 2012 09.45 WIB

Istri korban penyekapan, Rohyati, Suti, Suliswati, didampingi Mulyansoh dan Suryadi melapor ke Polsek Gantar melaporkan penyekapan dan penyiksaan terhadap suami mereka.

16.00 WIB Petugas Polsek Gantar dipimpin Iptu Acep Hasbullah mendatangi Al-Zaytun dan menemukan kelima korban penyekapan. Setelah berunding dengan pihak Al-Zaytun, Ir. Ikhsan, kelima karyawan itu dibebaskan.

rabu 2 januari 2012 14.30 WIB

Perwakilan Al-Zaytun, Muhammad Usman Azhari meminta maaf kepada korban di Polsek Gantar. Lima korban menyatakan menerima maaf pihak Al-Zaytun, namun proses secara pidana dan perdata ketenagakerjaan akan terus berlanjut.

Majalah detik 7 - 13 JANUARI 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Tergiur Janji Palsu Al-Zaytun Bila menjadi karyawan Al-Zaytun, akan mendapatkan rumah, sekolah anak hingga perguruan tinggi gratis, dan uang pensiun. Namun semua itu hanya janji. Belasan tahun tak dipenuhi. Reporter: M. Rizal, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat FOTO: m. rizal/detikfoto

Y

ang tersisa hanya sesal dan rasa malu. Begitulah Sutrisno kini. Namun ia lega. Ia merasa terbebas dari mimpi-mimpi dan ketakutan selama belasan tahun bekerja di

Majalah detik 7 - 13 januari 2012


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Sutrisno (kanan), rumah kontrakan salah satu karyawan Al-Zaytun (kiri). M. Rizal/detikfoto

Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Sutrisno sekarang tinggal di sebuah kontrakan yang mirip gudang tidak terawat di Jalan Al-Zaytun-Gantar, Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Indramayu. Tinggal bersama Sutrisno, istrinya dan dua anaknya, salah satunya masih bayi berumur dua bulan. Rumah itu dikontrak Sutrisno bersama empat temannya dengan membayar sewa sekitar Rp 1,2 juta per tahun. Pria berusia 37 tahun ini menempati ruang paling depan. Mirip bekas ruang tamu. Ruang tengah diisi temannya, dan dua kamar lain diisi dua temannya yang lain, para mantan karyawan Al-Zaytun. "Walau sekarang keadaannya begini, terus terang pikiran dan hati plong, nggak ada beban lagi, nggak perlu ketakutan diawasi lagi," ujarnya yang kini mencoba mencari penghidupan baru. Bapak dua anak itu mengenang, ia bergabung dengan Al-Zaytun pada Desember 1999. Awalnya ia bekerja di bagian bangunan, namun kemudian dipindahkan ke bagian dapur dengan tugas menyiapkan makanan untuk para santri. Setiap hari ia harus bekerja dari pagi hingga jam 22.00-23.00 WIB malam. Ia tergiur bekerja di ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu karena janji akan mendapatkan penghidup-

Majalah detik 7 - 13 januari 2012


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Baju Sutrisno yang robek saat disekap dan dicekik. M. Rizal/detikfoto

an yang lebih baik. Jam kerja yang ketat ia jalani dengan harapan janji-janji manis itu akhirnya akan dipenuhi. “Kita berusaha betah karena banyak janji. Akan dapat rumah, sekolah anak gratis,” terang Sutrisno. Namun semua janji itu tinggal janji. Sekolah gratis untuk anak yang dijanjikan ternyata praktiknya dengan memotong gaji karyawan setiap bulan. Semua karyawan wajib menyekolahkan anaknya di Ponpes Al-Zaytun. Kalau tidak mau mendaftar mereka diintimidasi. “Ternyata semua bohong,”. “Pendaftarannya bayar, sebulan gaji dipotong. Gaji waktu itu saya 300, setelah anak saya masuk (sekolah), gaji saya jadi 0 persen selama 6 tahun,” tutur Sutrisno. Pendaftaran sekolah di Al-Zaytun wajib mengambil formulir Rp 1.250.000. Uang pangkal US$ 3.500 (Rp 35 jutaan), uang kasur Rp 385.000 dan masih ada lagi uang tempat makan. Tidak cuma kecewa dengan janji-janji, Sutrisno pun jadi korban penyekapan. Ia ditangkap karena mempertanyakan upah yang terlalu rendah. Saat disekap ia dicekik hingga bajunya robek. Ia pun dipecat dari Al-Zaytun, tanpa pesangon. Sutrisno malu pulang ke kampungnya di Jawa Tengah. Kedua orang tuanya telah melarangnya bergabung dengan Al-Zaytun yang selalu dikait-kaitkan dengan gerakan makar Negara Islam Indonesia (NII) KW 9. Namun Sutrisno tetap membandel. “Semua dulu melarang saya, ya sekarang malulah kalau pulang,” katanya. Majalah detik 7 - 13 januari 2012


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Kislam M. Rizal/detikfoto

Cerita soal janji-janji palsu juga diamini Trimojo dan Widodo. Bersama Sutrisno, kedua pria ini menjadi korban penyekapan dan kemudian dipecat dengan semena-mena. Kusnadi alias Sulton juga termakan janji yang sama sehingga mau bergabung ke Al-Zaytun. Ia bekerja sejak 1998 dengan tugas awal di bagian bangunan, lantas menjadi pengawal Panji dan terakhir sebagai Komandan Klenik. Panji menurut Sulton percaya para jin menjaga Al-Zaytun. Sulton sempat optimis janji mendapatkan rumah akan menjadi kenyataan. Pada tahun 2003, Al-Zaytun membagikan tas sebagai tanda penerimaan rumah karyawan. Karyawan wajib membayar Rp 35 ribu dengan dipotong gaji untuk mendapatkan tas tersebut. Namun janji soal rumah hanya omongan di bibir saja. “Perumahan cuma ngomong doang. Tas saja sebagai tanda, tapi rumahnya tidak pernah ada,� jelas Sulton. Sulton dipecat dari Komandan Klenik gara-gara Panji bermimpi bertarung dengan dua buaya. Ia bisa mengalahkan buaya besar, tapi buaya yang kecil dipelihara oleh Sulton. “Buaya itu kamu Ton, kamu saya Majalah detik 7 - 13 januari 2012


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

pecat,” curhat Sulton menirukan Panji. Kislam, mantan pegawai Al-Zaytun yang lain mengaku kerja di ponpes itu karena dijanjikan gaji yang lumayan. Ia mulai kerja pada tahun 2000 setelah dibujuk temannya. “Katanya gajinya lumayan, ya saya ikut. Memang kita dijanjikan pendidikan anak gratis, anak Bila melanggar aturan itu, pekerja dikenai sanksi yang tidak disekolahi sampai kuliah, kesehatan gratis,” ujar Kiskalah aneh. Mereka dibuang ke sebuah tempat yang diberi nama lam. Dengan janji-janji itu, KisAji Sali. lam bertahan di Al-Zaytun meskipun aturan kerja aneh-aneh. Misalkan ada aturan dilarang membawa mi instan, minuman bersoda, rokok dan sambal dari luar. Bila melanggar aturan itu, pekerja dikenai sanksi yang tidak kalah aneh. Mereka dibuang ke sebuah tempat yang diberi nama Aji Sali. Tempat ini berupa lahan hutan jati dan kebun mangga dengan luas 220 hektare milik Al-Zaytun. Kislam pernah menjalani hukuman karena membawa mi instan. “Dulu saya kena ikab (hukuman). Kalau napi dibuang ke Nusakambangan. Kalau di Al-Zaytun itu kalau salah dibuang ke Aji Sali. Di sana kerja rodi,” jelas Kislam. Para pekerja yang kena hukuman wajib kerja rodi. Di Aji Sali, para terhukum itu disuruh bersih-bersih got, memanjat pohon dan push up. Mereka pun mendapat seragam khusus, rompi warna putih dengan garis warna hitam di bagian tengah, sehingga gampang dikenali sebagai hukuman. Kislam akhirnya tidak kuat lagi bertahan di Al-Zaytun. Bapak lima anak itu memilih keluar dan bekerja sebagai penjual es krim keliling. (IYE/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2012


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Panji Gumilang Masih Sensitif Panji Gumilang masih bungkam terhadap penyekapan sadis yang terjadi di Al-Zaytun, pondok pesantren yang dipimpinnya. Kondisinya masih sangat sensitif. Reporter: M. Rizal dan Bahtiar Rifai dok detikfoto

S

anusi masih sangat geram. Penyekapan yang menimpa dirinya dan empat karyawan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat sudah sangat keterlaluan. Ia yakin penyekapan itu atas perintah Panji Gumilang, “Pura-pura nggak tahu dia,� kata Sanusi. Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Tap untuk melihat video detikfoto

Bagi Sanusi, sangat tidak mungkin Panji, sebagai pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, tidak mengetahui penyekapan yang menimpa lima karyawannya. Penyekapan sadis itu terjadi di Masiqoh yang juga menjadi rumah dinas Panji. Panji sempat mendatangi markas keamanan di rumah itu pada saat lima karyawan disekap. Informasi sekecil apa pun biasanya dilaporkan petugas keamanan kepada pria yang mempunyai nama alias Abu Maarik, Abu Toto, Syamsul Alam dan Abdus Salam itu. “Otomatis tahulah. Masa nggak ada informasi soal kita. Padahal sekecil apa pun info itu cepat sampai,” kata Sanusi. Panji hingga saat ini memilih diam. Kata pengacaranya, kliennya tidak memahami kasus yang dilaporkan ke polisi itu. “Masalah penyekapan, saya kira beliau nggak paham itu. Petugas yang lain yang paham kalau masalah begitu,” kata Ali Tanjung, pengacara Panji. Ali menjadi kuasa hukum Panji dalam kasus pemalsuan dokumen yang dilaporkan mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII) KW 9, Imam Supriyanto. Kasus ini berakhir dengan vonis 10 bulan penjara. Panji mengajukan banding atas vonis itu sehingga sampai saat ini belum dieksekusi dengan dimasukkan ke penjara. “Syeikh belum dipenjara ya karena kita kan masih banding. Isu suap miliaran itu semua fitnah. Kita nggak begituan, suap nggaklah,” jelas Ali. Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Al-Zaytun bharatanews.com

Ali mengaku belum mendapat penunjukan sebagai pengacara untuk kasus penyekapan karyawan. “Syekh kan tidak punya handphone, saya datang ke sana sebulan sekali. Saya baca kasus itu di koran, tapi belum ada penunjukan,” ucap Ali. Ali menjamin Panji tidak ke mana-mana dan masih ada di dalam kompleks Al Zaytun. Namun hingga kini Panji maupun AlZaytun sama-sama tidak mau memberi tanggapan atas kasus penyekapan yang disertai tindak kekerasan itu. Korban mengaku ditendang, ditampar mukanya hingga berdarah, dicekik sampai bajunya robek dan tidak dikasih makan selama disekap. Panji tidak mau menemui majalah detik yang tiga hari menyanggongi Al-Zaytun. Sejumlah media, baik TV maupun cetak yang berdatangan, juga mendapat penolakan yang sama. Staf Al-Zaytun menuturkan, pria yang disebut-sebut sebagai Presiden Negara Islam Indonesia (NII) itu, sedang sibuk mempersiapkan perayaan Hari Kesaktian Pancasila. “Pondok sedang libur. Syeikh (Panji) tadi pesan agar disampaikan saya lagi menyiapkan latihan renang, tidak mau diganggu,” kata petugas keamanan AlZaytun, Salam, saat didatangi majalah detik, Senin, 31 Desember 2012. Demi menyambut Hari Kesaktian Pancasila itu, Panji akan mengarungi laut Surabaya-Madura dengan berenang. Pria yang divonis 10 bulan penjara tapi Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Totok Dwi Hananto alias Mizan Shiddiq yang disebut-sebut sebagai Gubernur NII Jateng-DIY dok. detikfoto

belum dimasukkan bui itu akan memimpin renang yang akan diikuti kalangan pesantren, wali murid dan para sahabatnya. Saat ini, Panji sedang sibuk berlatih. Ia melakukan latihan renang tahap pertama dengan ukuran kolam renang sepanjang 25 meter. Setelah itu, ia akan melatih kemampuan renang di waduk Al Kautsar di lingkungan pesantren dengan kedalaman 9 meter dan panjang 100 meter. Selanjutnya untuk tahapan ketiga, Panji akan latihan di Laut Tanjung Lesung, Pandeglang, dan akan diakhiri dengan latihan di Armada Timur Surabaya. Yang aneh, acara renang yang katanya akan diadakan untuk memperingati Kesaktian Pancasila itu akan digelar pada April. Padahal Hari Kesaktian Pancasila adalah 1 Oktober. Hari selanjutnya, Selasa dan Rabu, 1 dan 2 Januari 2012, Panji juga kembali menolak diwawancara. Kali ini alasannya sibuk dengan kegiatan pertanian. “Kasih tahu kepada majalah detik, bahwa saya sedang libur,” ujar Salam menirukan Panji. Kepala Keamanan Al-Zaytun, Usman Azhari, menyatakan bosnya tidak mau diwawancara karena kondisinya masih sangat sensitif menyikapi kasus negatif yang kembali menimpa Al-Zaytun itu. Usman menyatakan surat wawancara majalah detik sudah diserahkan dan dibaca Panji. Sang bos katanya sibuk melakukan kegiatan pertanian. “Untuk sementara belum bisa, karena masih sangat sensitif sekali. Jadi bisa ditanyakan ke polisi saja,” kata Usman. Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Selain Panji, pihak AlZaytun pun tidak ada yang mau mewakili untuk memberi komentar apa pun terkait kontroversi pondok pesantren itu.

Pondok pesantren yang mengklaim sebagai pondok pesantren paling besar di Asia Tenggara itu memang sering membuat kontroversi. Sebelum kasus penyekapan karyawan, pondok pesantren ini dikait-kaitkan dengan gerakan makar NII KW 9 yang melakukan metode pencucian otak dan penculikan untuk merekrut anggotanya. Sejumlah mantan petinggi NII, misalnya Imam Supriyanto dan Gubernur NII Jawa Tengah Totok Dwi Hananto alias Mizan Shiddiq memberi kesaksian, Panji adalah Presiden NII. Totok setor ratusan juta per bulan ke rekening Panji dari uang yang dikumpulkan gerakan makar NII di wilayah Jateng. Totok sudah divonis 5 tahun penjara karena terbukti terlibat NII. Sementara Panji hingga kini belum diperiksa polisi untuk kasus makar itu. NII Crisis Center, lembaga yang didirikan para korban NII mendapat laporan Panji memberikan suap untuk meringankan hukumannya. “Ada suap Rp 4 miliar. Kita mendapat aduan soal suap itu selain soal penyekapan. Ini sudah menjadi rahasia umum di sana,” kata Ken Setiawan, pendiri NII Crisis Center. Selain Panji, pihak Al-Zaytun pun tidak ada yang mau mewakili untuk memberi komentar apa pun terkait kontroversi pondok pesantren itu. Mereka menunggu polisi menyelesaikan proses hukum kasus penyekapan terlebih dahulu. “Saya juga nggak bisa beri komentar, saya nggak enak. Selama masih proses polisi, saya kira semua belum bisa dimintai keterangan,” tegas Usman. Polisi masih akan mendalami peran Panji, apakah menjadi aktor intelektual dalam penyekapan sadis karyawan atau tidak. “Masih kita dalami apakah ia memang terlibat,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Golkar Pangarso Rahardjo kepada majalah detik. (IYE/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Profil Panji Gumilang Nama Asli: Abdul Salam bin Rasyidi Nama Populer: Syekh Abdussalam Panji Gumilang Lahir: Gresik, 30 Juli 1946 Agama: Islam Istri: Khotimah Rahayu Jumlah anak: 7 Pendidikan: l Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat. l Pondok Pesantren Gontor. l Sekolah Rakyat di Gresik. l Sekolah Arab (madrasah) di Gresik. Pengalaman Kerja: l Syekh Ma’had Al-Zaytun, Indramayu. l Mendidik di Madrasah Darussalam Ciputat. Penghargaan: Doktor Honoris Causa bidang management, education and human resources oleh IMCA (International Management Centres Association), Revans University, sebuah universitas action learning yang berbasis di Buckingham, Inggris dan Amerika Serikat. Ia dinilai sukses mewujudkan ide baru dalam sebuah paradigma baru pendidikan Islam melalui Ma’had Al-Zaytun. Masalah Hukum: Al-Zaytun dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII), namun Panji Gumilang tetap menyangkal. Padahal Majelis Ulama Indonesia (MUI) meneliti pada 2002 dan menemukan ponpes tersebut ada kaitan dengan NII KW 9. Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meyakini Panji adalah pemimpin NII KW 9. Panji Gumilang divonis 10 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Indramayu pada Mei 2012 untuk kasus pemalsuan dokumen. Namun ia belum pernah diperiksa untuk kasus makar terkait memimpin NII KW 9.

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Anehnya Potongan Gaji karyawan Al-Zaytun Gaji karyawan Al-Zaytun dipotong seenaknya oleh pihak pesantren. Potongannya aneh-aneh, wajib langganan majalah terbitan anak Panji Gumilang sampai bayar sekolah fiktif. Reporter: M. Rizal, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, dan Monique Shintami FOTO: m. rizal/detikfoto

K

islam (47) sudah 13 tahun menjadi karyawan di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Pertama bekerja di ponpes milik Panji Gumilang itu, ia ditempatkan di bagian konstruksi. Kislam menjadi saksi hidup pendirian bangunan megah di kompleks pesantren seluas Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Kislam bersama anak dan istrinya, Jumarni M. Rizal/detikfoto

1.400 hektare itu. “Saya masuk bagian bangunan, tapi bangunan bagian ‘keneknya’ (buruh lepas),” tutur Kislam kepada majalah detik. Upah yang diterimanya saat itu, lanjut Kislam, Rp 40 ribu per bulan. Setelah menjadi karyawan, gajinya hanya naik menjadi Rp 80 ribu per bulan. Beberapa tahun kemudian, naik lagi menjadi Rp 100 ribu dan paling tinggi Rp 250 ribu. Hidup dengan gaji rendah tentu tak cukup bagi Kislam, yang mempunyai lima orang anak. Untuk mengontrak sepetak rumah saja, ia harus merogoh kocek Rp 1,4 juta setahun. Sampai tahun 2010, karyawan masih diberi tunjangan berupa paket berisi beras, sabun, minyak, dan garam. Namun, setelah itu tak ada lagi. “Alasannya tak ada biaya,” katanya. Untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarga, istrinya, Jumarni (40), berdagang air masak. Air rebusan itu diedarkan ke pembeli dengan harga Rp 4.000 per jeriken. Satu jeriken berisi 20 liter. Namun, lama-lama usaha itu kalah bersaing dengan bisnis isi ulang. Ditambah badan yang mulai sakit-sakitan, Jumarni memutuskan berhenti. “Saya sempat kerja di warung, dari pukul 21.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB pagi,” ujar Jumarni, yang mendampingi suaminya. Menurut Kislam, gaji yang sampai ke tangannya kecil, karena Al-Zaytun mengenakan potongan-potongan. Katanya, potongan itu untuk seragam dan biaya bagi Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

karyawan yang menyekolahkan anaknya di Al-Zaytun. Padahal, anak Kislam tak satu pun yang ‘nyantri’ kepada Panji Gumilang. “Anak saya belum ada yang masuk, tapi sudah dipotong untuk pendidikan,” kata Kislam yang akhirnya memilih keluar. Nasib yang sama juga dialami oleh Muliarso, karyawan Al-Zaytun yang bertanggung jawab untuk penyediaan makanan bagi ribuan santri. Pria asal Solo itu bekerja sejak 1998 dengan gaji Rp 60 ribu per bulan. Gajinya naik, tapi yang diterima tak lebih dari Rp 200 ribu akibat banyaknya pemotonganGajinya naik, tapi yang pemotongan oleh pihak ponpes. diterima tak lebih dari Rp Istri Muliarso, Puji Hasanah (45) me200 ribu akibat banyaknya ngatakan, Muliarso adalah salah satu pemotongan-pemotongan karyawan yang ditugasi membuka hutan di Bengkalis, Riau. Selama enam bulan oleh pihak ponpes. gaji, uang yang diberikan hanya Rp 1,1 juta. “Seharusnya itu gaji sebulan,” tutur Puji. Menurut Puji, hidup keluarganya sangat berat. Apalagi, ia dan suaminya harus menghidupi lima orang anak, salah satunya mengidap gizi buruk. Saat masih tinggal di mes Al-Zaytun, ia masih bisa bekerja sebagai buruh cuci dan jualan es keliling untuk menambah pemasukan. Namun, hal itu kini tidak bisa dilakukan lagi. Muliarso diusir dari mes karena dianggap mendukung aksi menuntut perbaikan kesejahteraan oleh karyawan Al-Zaytun. Kini, Muliarso mengontrak sebuah rumah di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, dengan harga sewa Rp 1,7 juta per tahun. Tempat itu tak jauh dari Al-Zaytun. Rata-rata, karyawan Al-Zaytun yang hidupnya kesusahan memang tinggal di daerah itu. Warga setempat umumnya tahu kondisi mereka, Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Imam Prawoto alzaytunjurnal.blogspot

namun para karyawan itu lebih banyak menutup diri. “Mereka sih nggak mau cerita kalau kita tanya,” kata warga Mekar Jaya, Maryadi kepada majalah detik. Salah seorang eks karyawan Al-Zaytun yang tak mau namanya disebut mengatakan, Panji Gumilang baru memberikan gaji sesuai upah minimum daerah (UMD) pada Desember 2012 yang lalu. Itu pun pihak ponpes kembali mengenakan pemotongan-pemotongan yang jumlahnya tak sedikit. Rata-rata, setiap karyawan menerima upah tak lebih dari Rp 1 juta. Nah, upah itu dipotong sebesar Rp 260 ribu untuk potongan koperasi dan tunjangan hari tua. Karyawan juga diharuskan menyumbang ke Ponpes Al-Zaytun sebesar Rp 50 ribu. “Juga dipaksa langganan Majalah Berindo punya Imam Prawoto (anak Panji Gumilang) seharga Rp 50.000,” katanya. Imam Prawoto enggan menanggapi potongan untuk majalah yang dikelolanya itu. “Maaf saya sedang kurang sehat dan kampus kan sedang libur akhir tahun,” kata Imam dalam pesan pendeknya pada majalah detik. Persoalan gaji karyawan Al-Zaytun sempat menjadi ramai beberapa waktu yang lalu. Disebut-sebut, AlZaytun mempunyai simpanan gaji karyawan yang telah meninggalkan ponpes sejak tahun 2007. Jumlahnya lumayan banyak, Rp 4 miliar. Kasus itu menyebabkan beberapa orang ditahan pihak Al-Zaytun. NII Crisis Center mencatat adanya beberapa potongan lain terhadap karyawan Al-Zaytun, yakni potongan koperasi Rp 5.000 dan potongan Rp 100 ribu untuk simpanan pokok yang tak bisa diambil sampai karyawan meninggal. Semua itu dilakukan Al-Zaytun terhadap karyawan tanpa bukti-bukti setoran. Lembaga yang didirikan untuk menampung mantan anggota-anggota Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 itu Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

juga menyebutkan, tidak ada upah bagi karyawan Al-Zaytun yang lembur. Tak ada hitam di atas putih atas pengangkatan karyawan di ponpes tersebut. Pada tahun 1990-an, setiap karyawan Al-Zaytun bekerja selama 17 jam. Widodo, salah satu karyawan yang sempat disekap karena memprotes buruknya kesejahteraan itu mengatakan, pada awal-awal bekerja di Al-Zaytun, ia tak pernah mendapatkan libur. Ia baru boleh beristirahat setelah Pengamat NII, Al Chaidar tiga bulan bekerja. “Liburan saja baru tiga bulan boleh antara pulang,” katanya. Direktur NII Crisis Center, Taufik Hidayat menilai AlZaytun memang mempunyai masalah terhadap HAM para karyawannya. Suatu kali, kata Hidayat, pernah ada karyawan yang hendak mendampingi istrinya yang melahirkan, namun tak diberi izin oleh pihak ponpes. Akhirnya, bayi itu meninggal di dalam kandungan sang ibu. Anak-anak pekerja di “Anak-anak pekerja di sana hidupnya sana hidupnya sangat sangat miskin. Tingkat kematian tinggi,” miskin. Tingkat kematian katanya. tinggi Pengamat NII, Al Chaidar mengatakan, Al-Zaytun memang tak bisa dilepaskan dari gerakan Negara Islam Indonesia, meski dalam pandangannya NII Panji Gumilang palsu. Nah, Al-Zaytun menganggap karyawannya adalah jemaah NII yang siap mengabdi sehingga tidak perlu digaji. Persoalan ini sudah terjadi sejak pendirian Al-Zaytun. “Ini juga penipuan. Orang-orang ditipu, tidak perlu digaji. Dikatakan bekerja untuk Tuhan, untuk agama,” Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Panji Gumilang (tengah) erna/detikfoto

ujar penulis buku “Sepak Terjang KW9 Abu Toto Syekh A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII Pasca S.M. Kartosoewirjo� ini. Masalah gaji yang sangat tidak layak itu pun diadukan para karyawan Al-Zaytun ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indramayu. Pada tahun 2010, Dinas sempat melakukan pengawasan ke pondok pesantren itu. Sayang baik karyawan dan pihak pondok samasama tertutup. Bahkan soal berapa jumlah karyawannya pun tidak diberitahu. Pada Februari 2012, Dinas kembali mendapat aduan serupa. Kali itu ditambah aduan pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Dinas akan memberi nota pemeriksaan bila Al-Zaytun melanggar UMK Indramayu sebesar Rp 1.125.000 per bulan. (WAN/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


FOKUS penyekapan di AL-ZAYTUN

Di Balik Kemesraan Panji-Politisi Pejabat dan politisi tetap mesra dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang. Isu NII dicueki. Penyebabnya, masalah uang dan nafsu kekuasaan. Reporter: Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, M. Rizal, dan Aryo Bhawono FOTO: m. rizal/detikfoto

B

angunan baru di kompleks Pondok Pesantren Al-Zaytun, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Indramayu, Jawa Barat itu penuh sesak. Ribuan orang berdesakan di aula utama yang bergaya arsitektur Timur Tengah itu. Suryadharma Ali berdiri tegak di atas podium. Jumat 14 Desember 2012 merupakan hari melegakan bagi Pondok Pesantren Al-Zaytun, sekali lagi mereka Majalah detik 7 - 13 januari 2013


Suryadharma Ali

ari saputra/detikfoto

berhasil mengundang pejabat negara sekelas menteri. Suryadharma datang untuk merayakan Tahun Baru Islam Hijriah, sekaligus meresmikan Institut Agama Islam Al Aziz. Kehadiran Suryadharma paling tidak menepis lagi tudingan bahwa Al-Zaytun merupakan pondok pesantren Negara Islam Indonesia (NII) KW 9. Tudingan sebagai basis NII KW 9 sangat kuat bagi Al-Zaytun. Kasus demi kasus kian menyudutkan kaderisasi NII KW 9 di dalam pondok. Namun di mata pemerintah pusat dan politisi, Al-Zaytun memiliki pesona tersendiri. Kehadiran Suryadharma ke Al-Zaytun ini bukan pertama kalinya. April 2011 lalu, Ketua Umum PPP itu bertandang ke tempat sama untuk menepis keterlibatan Al-Zaytun dengan kasus orang hilang dan pencucian otak. Padahal data intelijen merujuk kasus ini terkait dengan isu NII Komandemen Wilayah 9 (KW 9). Al-Zaytun memang selalu berhasil menarik tokohtokoh nasional. Tercatat Mantan Presiden BJ Habibie hadir meresmikan monumen Pesantren saat menjabat sebagai Presiden, Kepala BIN Hendropriyono hadir sebagai utusan ketika Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai Presiden, Megawati sendiri dua kali bertandang ke Al-Zaytun, dan Jusuf Kalla dua kali bertandang ketika menjabat sebagai Wakil Presiden. Tak hanya menteri, kunjungan ke Al-Zaytun juga dilakukan oleh Partai Demokrat selaku partai penguasa. Rombongan pengurus Partai Demokrat dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono ramai-ramai bertandang pada 17 Maret 2011. Memang kunjungan itu terbungkus silaturahmi PD dengan berbagai pondok pesantren di wilayah Indramayu dan Cirebon. Al-Zaytun hanya bagian dari lawatMajalah detik 7 - 13 januari 2013


Selain logistik, dukungan menggiurkan Al-Zaytun adalah suara. Kedekatannya dengan Partai Golkar memberikan asupan suara signifikan dalam Pilpres 2004.

an ini. Namun Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI) melihat nafsu tersembunyi PD. Mereka hendak merengguk suara dari Al-Zaytun. Selama ini Al-Zaytun memiliki kedekatan dengan Partai Golkar. Kelahiran Al-Zaytun memang tak lepas dari peran Orde Baru. Al-Zaytun lahir pada tahun 1994 atas restu Presiden Soeharto. Perjalanan politik pasca-reformasi pun masih membawa kedekatan ini. Kini Al-Zaytun diduga punya agenda lain, merapat ke partai penguasa baru, PD. Janji perlindungan dari partai penguasa lebih kuat. Makanya, mereka membuka pintu ketika PD hadir. “Panji Gumilang dulu dekat dengan Partai Golkar, sekarang mencari ke partai penguasa. Selalu ke partai penguasa, kalau dulu Partai Golkar, sekarang ya Partai Demokrat. Partai memang simbiosis mutualisme dengan sejumlah aliran yang jumlahnya cukup besar,â€? ungkap Peneliti LPPI Dudung Ramdani. Hubungan Al-Zaytun dengan PD sudah terjalin cukup lama. Apalagi uang Panji Gumilang dari pengelolaan Al-Zaytun tergolong besar. Uang ini bukan upeti, PPATK sempat menyebutkan uang masuk dalam daftar nasabah Bank Century atas nama Abu Toto. Dudung memperkirakan uang itu tidak hilang. Namun sudah dipindahkan ke Bank Mutiara, bank baru untuk menggantikan Bank Century dalam proses bailout. Selain logistik, dukungan menggiurkan Al-Zaytun adalah suara. Kedekatannya dengan Partai Golkar memberikan asup­an suara signifikan dalam Pilpres 2004. Suara mereka masuk ke calon presiden yang diusung Partai Golkar pada saat itu, Wiranto-Salahuddin Wahid. Senin 5 Juli 2004, suara di Kecamatan Gantar, Indramayu, mencapai 24.825. Semua memberikan dukungan kepada Wiranto pada putaran pertama Majalah detik 7 - 13 januari 2013


Silaturahmi pejabat ke Al-Zaytun erna/detikfoto

Pilpres 2004. Suara mereka memenuhi 83 TPS di kecamatan itu. Pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid merengguk suara mutlak di Kecamatan Gantar. Empat pasangan yang menjadi lawannya, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Amien Rais-Siswono Yudho Husodo, Susilo Bambang YudhoyonoJusuf Kalla, dan Hamzah HazAgum Gumelar, mendapat suara nol. Sapu bersih! Loyalitas Al-Zaytun terhadap rekan politiknya memang tak diragukan. Mereka mengerahkan seluruh potensi suaranya. Padahal jumlah pemilih dalam pemilu legislatif yang digelar beberapa hari sebelumnya hanya berjumlah 11.565 pemilih saja. Alhasil, hasil pemilihan ini dianulir oleh KPU. Al-Zaytun wajib melakukan pencoblosan ulang. Namun peristiwa ini menunjukkan betapa loyalnya mereka dalam memberikan dukungan politik. Taufik Hidayat, Direktur NII Crisis Center menyebutkan loyalitas inilah yang dibangun dalam kunjungan PD. Memang, agenda pemilu sudah cukup dekat, yakni pada 2014. Namun agenda Pemilukada Jawa Barat sudah ada di depan mata. Apalagi Al-Zaytun pun terekam cukup kuat untuk menguasai pemilu legislatif tingkat daerah. Panji Gumilang, mampu mengarahkan kekuatan suara untuk menembuskan caleg dari AlZaytun melalui Partai Golkar untuk masuk DPRD. “Ada tiga di antaranya Imam Prawoto (anak Panji) dan Anis DPRD Indramayu dari Partai Golkar,� sebutnya. Namun PD membantah kedekatan ini. Wakil Sekjen PD Saan Mustofa menyebutkan kunjungan pada tahun Majalah detik 7 - 13 januari 2013


Wiranto dan Salahuddin Wahid detikfoto

2011 merupakan silaturahmi pertama yang dilakukan DPP PD. Memang kehadiran PD diikuti full team, Anas dan Ibas. â€œJadi itu kunjungan pertama dan sampai sekarang belum ada komunikasi lebih lanjut lagi. Toh, itu kunjungan ke berbagai pesantren, tidak hanya Al-Zaytun saja kok!â€? tegasnya. Pintu Al-Zaytun memang terbuka, kata Saan, mereka menyambut hangat kedatangan PD karena budaya memuliakan tamu di pesantren. Tidak ada deal politik dalam pertemuan itu, hanya sekadar ramah tamah antara partai politik dengan pesantren. Pantauan majalah detik, hingga kini dukungan dari Al-Zaytun masih dimanfaatkan oleh Partai Golkar dalam gelar Pemilukada Jawa Barat. Poster pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat Irianto MS Syafiudin dan Tatang Farhanul Hakim memenuhi wilayah sekitar Al-Zaytun. Keduanya merupakan calon yang diusung oleh Partai Golkar. Bendahara Al-Zaytun sendiri, Iskandar Saefullah menjadi bagian dari tim sukses Yance-Tatang. Rumahnya di Blok Manggung RT 31/08 Desa Haurgeulis, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu menjadi basecamp tim sukses Yance-Tatang. Dukungan ini mutlak diberikan karena istri Iskandar, Siti Jubaidah, merupakan anggota DPRD Indramayu dari Fraksi Partai Golkar. Namun kini kasus demi kasus kian menyudutkan Al-Zaytun. Dukungan pada Pemilu 2004 memang tidak mampu memenangkan Wiranto sebagai Capres Partai Golkar, bahkan patah karena harus melakukan pencoblosan ulang. Di tahun 2009, suara mereka yang masuk melalui Partai Golkar lagi-lagi tak mampu mengangkat perolehan suara pasangan capres-cawapres Jusuf Kalla-Wiranto secara nasional. Pesona Al-Zaytun mulai menyurut? (ARY/YOG) Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup

Ramai-ramai Bikin Mrs V Lebih Cantik Tak hanya wajah yang dipermak. Bagian paling intim wanita pun tak lepas dari pisau operasi. Semua demi satu kata yang paling diidamkan para wanita. Cantik! Reporter: Ken Yunita. Foto: Thinkstock Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup

U

ps, zaman memang benar telah berubah. Nggak cuma wajah yang diinginkan tampil lebih cantik dengan cara operasi plastik, para wanita kini juga ingin area intimnya tampil sempurna. Keinginan untuk membuat si Mrs. V ini lebih cantik tak cuma diminati perempuan yang sudah dewasa saja. Konon para remaja, bahkan yang baru berusia 14 tahun sudah ramai-ramai melakukan operasi ini. Penelitian dari University College Hospital, London menunjukkan ada 343 operasi vagina yang dilakukan anak berusia 14 tahun. Kebanyakan dari operasi ini demi alasan kosmetik, bukan pengobatan atau perbaikan medis. Di Indonesia, operasi vagina juga mulai ramai diminati. Meity, perempuan 37 tahun itu sudah melakukannya sekitar setengah tahun lalu. “Saya sudah dioperasi dan sekarang Mrs. V saya jadi jauh lebih cantik,” katanya. Setengah tahun lalu, Meity melakukan operasi yang disebut labiaplasties. Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi labia atau bibir dalam vagina yang dirasa kurang sempurna. Menurut Meity, sebenarnya tidak ada masalah medis tertentu dengan vaginanya. Namun ibu dua anak itu merasa bentuk bibir vaginanya terlalu lebar sehingga terlihat ‘menggelambir’. Rio, sang suami, sebenarnya tidak mempermasalahkan kondisi itu. Namun Meity sendiri yang merasa tidak percaya diri. “Saya lihat punya teman-teman saya kok tidak seperti punya

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup

saya, jadi saya nggak PD (percaya diri) aja,” ujarnya. Operasi vagina juga pernah dilakukan Firly, seorang karyawan swasta di Jakarta. Selain merasa tak percaya diri karena bentuknya yang dianggap kurang baik, Firly juga sering merasa terganggu dengan bibir vaginanya. Menurutnya, bibir vagina bagian luar miliknya terlalu lebar sehingga jika memakai celana dalam sering terjepit. “Sering kegesek celana dan sakit. Malah kadang lecet,” katanya. Karena alasan itulah, Firly akhirnya mendatangi dokter untuk ‘memperbaiki’ kondisi bibir vaginanya. “Sekarang sudah bagus dan yang jelas nggak sakit lagi,” ujarnya. Kebanyakan Alasan merasa tidak percaya diri itu mekarena memang mang kerap dijadikan alasan para waniwanitanya yang ta untuk mengoperasi vaginanya. Hal itu tidak PD sendiri ya, dibenarkan Dr. Prima Progestian, SpOG. kalau para suami Dr. Prima merupakan salah satu dari sedikit dokter di Indonesia yang bisa mesih nggak protes lakukan operasi vagina, khususnya untuk kecantikan. Keluhan para pasien itu juga bermacam-macam, mulai dari masalah bibir muka vagina yang kebesaran hingga vagina yang kendur akibat persalinan atau tidak dijahit dengan baik. Hal ini menyebabkan para wanita menjadi minder. Padahal menurut dia, sebenarnya tidak banyak pria yang mempersoalkan masalah ini. Umumnya para suami pasiennya tidak keberatan dengan kondisi vagina pasangannya yang ‘kurang bagus’. “Kebanyakan karena memang wanitanya yang tidak PD sendiri ya, kalau para suami sih nggak protes,” kata Dr. Prima saat berbincang dengan majalah detik.

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup

Demi ‘cantik’ para wanita itu rela merogoh kocek yang tidak sedikit. Dr. Prima menyebut, untuk melakukan operasi ini diperlukan biaya antara Rp 15 juta hingga Rp 40 juta. Biasanya, operasi ini tidak membutuhkan waktu lama. Dalam satu jam saja, bentuk vagina yang diinginkan bisa terwujud. “Tapi kalau beberapa tindakan sekaligus bisa lebih lama,” ujar dokter yang berpraktik di RS Brawijaya ini. Banyak Variasi Operasi vagina untuk kecantikan sebenarnya mirip operasi plastik di wajah. Artinya jika tidak dioperasi sebenarnya juga tidak mengganggu fungsi apa pun. Seperti halnya hidung, bentuk vagina juga mempunyai variasi yang bermacam-macam. Nah, variasi inilah yang umumnya dikeluhkan para wanita, padahal kalau didiamkan juga tidak apa-apa. “Kalau tidak dioperasi ya sebenarnya tidak apaapa, cuma orang kan inginnya sempurna,” kata Dr.

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup

Prima. Mungkin sah-sah saja mengoperasi vagina agar tampil lebih ‘cantik’. Namun Dr. Prima menyarankan, jika memang menginginkan operasi, sebaiknya dilakukan setelah berusia di atas 21 tahun. Hal itu karena sebelum usia itu, organ-organ reproduksi wanita masih berkembang dan belum sempurna. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalau ingin operasi sebaiknya setelah 21 tahun, baik bentuk dan sistem reproduksinya sudah sempurna,” kata dokter muda ini. Selain itu, para wanita yang sudah menikah sebaiknya meminta izin atau memberi tahu suaminya lebih dulu. Hal ini karena setelah operasi, wanita tidak boleh berhubungan seks selama setidaknya 1,5 bulan. “Jadi suami harus tahu kan, kalau tidak nanti malah menjadi masalah,” kata Dr. Prima. Setiap operasi hampir pasti selalu ada efek samping yang bisa saja terjadi. Begitu juga dengan operasi mempercantik vagina ini. Jika salah operasi, bisa saja sensitivitas vagina justru berkurang. “Ada banyak efek samping yang bisa terjadi mulai dari sensitivitas berkurang hingga terlalu rapat, sehingga malah menjadikan hubungan seksual kurang nyaman,” pungkasnya. Hmm... bagaimana menurut Anda? (KEN/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup wisata

Vilnius, Labirin Raksasa Reporter: Ken Yunita. Foto: thinkstock

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


K

ota ini masuk dalam daftar UNESCO World Heritage. Vilnius Old Town, begitulah Ibu Kota Lithuania ini biasa dikenal. Merupakan salah satu kawasan kota tua terbesar di Eropa Timur dengan luas tak kurang dari 4 km persegi. Layaknya kota tua, Vilnius memiliki kekayaan arsitektur yang sangat indah. Ada sekitar 1.400 bangunan cantik dengan beragam desain di kota ini. Mulai dari gaya gotik, renaisans, baroque, hingga klasik. Semua berpadu jadi satu. Banyak bangunan tua itu masih berfungsi dengan baik. Ada yang digunakan sebagai perkantoran, kafe, hotel, maupun fungsi aslinya seperti gereja, balai kota, istana kepresidenan, dan universitas. Tata kotanya yang cantik dengan tikungan-tikungan dan lorong-lorong kecil membuat Vilnius bagaikan labirin raksasa. Tentu jika dilihat dari ketinggian. Namun jangan khawatir tersesat karena ada peta wisata yang akan membantu.

Tap pada text untuk melihat foto lainnya

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup wisata

paling Bangunan yang san ini adalah a w a k i d r le u p o p dengan Katedral Vilnius klasik di menaranya yang dral Square. kompleks Cathe

What to Do

Sudah pasti yang bisa dilakukan di sini adalah berkeliling dan menikmati keindahan kota. Bangunan yang paling populer di kawasan ini adalah Katedral Vilnius dengan menaranya yang klasik di kompleks Cathedral Square. Fakta sangat menarik adalah gereja-gereja di Vilnius memiliki ciri yang berlainan sesuai dengan aliran yang berbeda. Gereja-gereja ini dulunya menjadi tempat berlindung warga Vilnius saat invansi Uni Soviet. Di kompleks ini juga sering diadakan berbagai macam atraksi, terutama pada musim panas. Saat itu, Anda akan lebih leluasa memotret keindahan Vilnius karena adanya atraksi yang akan mempercantik foto-foto Anda. Yang tak kalah populernya adalah Gediminas Castle yang didirikan di sebuah bukit, berada di belakang Katedral Vilnius. Kastel indah ini peninggalan Gediminas, The Grand Duke of Lithuania. Nah dari atas menara ini, Anda bisa melihat Vilnius bagaikan labirin raksasa. Sangat menawan. Jika Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup wisata

ingin berkeliling Vilnius, Anda bisa menggunakan moda transportasi seperti bus listrik. Ada juga semacam van khusus pariwisata. Namun biasanya van ini hanya melayani perjalanan ke Trakai. Trakai adalah kastel besar di tengah danau. Jaraknya sekitar 27 km sebelah barat Vilnius. Atau bisa juga ke Kernave, yaitu salah satu situs peninggalan peradaban prasejarah Lithuania. Letaknya agak jauh yakni sekitar 40 km sebelah barat laut Vilnius. Namun jika ingin lebih santai, Anda bisa menyewa sepeda atau berjalan kaki saja, tetapi tentu saja tidak bisa ke dua tempat yang agak jauh tadi. Paling-paling cuma bisa ke kota tua saja. Lithuania merupakan anggota Uni Eropa, jadi Anda yang memegang Schengen Visa bebas masuk kapan saja sesuai masa berlaku visa tersebut. Mumpung berada di Eropa, luangkanlah waktu ke kota ini. Sebagai catatan, jangan hanya memandang keindahan arsitektur gedung-gedung di kota itu saja. Luangkan waktu untuk membaca catatan dan sejarah gedung-gedung itu. Anda akan merasa sedang berada di museum raksasa. Majalah detik 7 - 13 januari 2013


gaya hidup wisata

Shopping Area

Pergi ke luar negeri rasanya sayang kalau tak membeli oleh-oleh. Salah satu pusat cendera mata di sini bisa ditemukan di Jalan Pilies. Di sini terdapat banyak sekali toko-toko yang menjajakan berbagai macam suvenir. Selain pusat cendera mata, jalanan ini juga menyimpan kuliner yang sayang dilewatkan. Jadi jika lapar setelah berburu suvenir, jangan sungkan untuk mampir ke salah satu resto atau kafe yang seolah memanggil turis untuk masuk. How to Get There

Jika Anda sedang berada di Eropa, ada banyak moda transportasi yang bisa digunakan untuk sampai ke Vilnius. Mulai dari pesawat, kereta, bus hingga mobil pribadi. Jika Anda sedang berkeliling Eropa dengan dana terbatas, transportasi yang paling murah adalah bus. Anda berangkat dari Roma menuju Vilnius, tapi Anda akan berhenti di sejumlah daerah yakni Vienna, Krakow, Warsaw, dan Kaunas. Namun jika waktu Anda terbatas, pesawat adalah pilihan yang tepat, dan tentu saja biaya yang Anda keluarkan juga jauh lebih besar. Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan budget airlines seperti Wizz. Terkadang pesawat murah tidak akan mendarat di Vilnius Airport. Namun jangan khawatir karena biasanya setiap bandara ada shuttle bus yang siap membawa Anda ke pusat kota. (KEN/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


People

people

Rexy

Eva

Tap untuk baca artikel

Hugh

Mainaky

Septriani

Jackman

" Saya merasa kita sudah bekerja keras buat Indonesia sehingga ditakuti di mata dunia, tapi kenapa setelah itu grafiknya terus menurun? "

“ Saya akan berjuang keras, apalagi saya mewakili Sumut ”

“ Banyak sekali risiko yang diambil untuk film ini. Jika film ini diakui, aku akan sangat bahagia untuk orang yang berani mengambil risiko dan juga para pencinta film musikal ”

Majalah Majalah detik detik 17 - 723- 13 desember Januari 2013 2012


people

Rexy Mainaky :

Saya Gemas Reporter: Ken Yunita

Foto: Rengga sancaya

Majalah detik 7 - 13 januari 2013 2012


people

D

ari tahun ke tahun, prestasi bulu tangkis Indonesia sepertinya terus menurun. Padahal pada awal tahun 2000-an, tim bulu tangkis Indonesia begitu ditakuti. Rexy Mainaky pun gemas. “Saya gemas kok grafiknya te­ rus menurun,” kata pebulu tangkis juara Olimpiade 1996 itu prihatin. Berikut wawancara dengan Rexy saat ditemui di kantor Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Cipayung, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Anda sudah menjadi pelatih bulu tangkis internasional. Ke­ napa balik ke Indonesia? Saya gemas. Saya merasa kita sudah bekerja keras buat Indonesia sehingga ditakuti di mata dunia, tapi kenapa setelah itu grafiknya terus menurun? Prestasi Indonesia kan sudah menurun lama, kenapa baru se­ karang? Sebelum melatih di Filipina, saya sempat berpikir untuk kembali kalau ada yang menawarkan. Tetapi saya menunggu ternyata tidak ada yang minta balik. Terus ada tawaran dari Filipina, sesuatu yang menantang juga karena saya harus mulai dari nol. Siapa yang akhirnya menawari Anda untuk menjadi bagian Bina Prestasi di PBSI? Saya tidak menyangka ditawarkan di bagian PembiMajalah detik 7 - 13 januari 2013 2012


people

naan dan Prestasi, karena saat itu saya sudah dengar ada beberapa nama yang akan dipilih. Tapi waktu itu Gita Wirjawan sendiri yang langsung menelepon saya dan ternyata saya yang malah didorong jadi Ketua Bina Prestasi, karena saya memang punya keinginan juga. Apa kiat Anda untuk memperbaiki prestasi bulu tangkis Indonesia? Yang pertama adalah mental disiplin harus dibenahi. Atlet yang dipanggil ke PBSI harus memenuhi kriteriakriteria yang lebih ketat lagi. Sampai sekarang masih ada modus curi umur. Nanti ini akan dibenahi, harus ada data yang akurat. Sudah menyiapkan program untuk memperbaiki prestasi bulu tangkis? Pelatih harus berani memberi target pada pemainnya. Misalnya dari delapan turnamen yang diikuti, lima harus menang dan tiga finalis. Jangan bicara program saja tanpa ada target. Pelatih harus berani untuk itu. Juga perlu adanya sport science untuk para pemain. Apa turnamen yang menjadi fokus Anda? Setidaknya ada empat pertandingan yakni All England, Piala Sudirman, BWF World Championship, dan SEA Games. Apa harapan Anda ke depan? Pasti ingin prestasi bulu tangkis Indonesia kembali seperti dulu, bahkan lebih baik. (KEN/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013 2012


people

Eva Septriani

Berjuang Demi Ulos Reporter: Ken Yunita Foto: ruteurs

U

los, salah satu kain khas Indonesia belum setenar batik di mata internasional. Eva Septriani Sianipar, runner-up Putri Pariwisata 2011 pun berjuang agar ulos bisa sepopuler

batik. Buat Eva, Ulos tak hanya khas Indonesia. Kain itu juga menjadi salah satu kebanggaan di tanah kelahirannya, Sumatera Utara. “Saya akan berjuang keras, apalagi saya mewakili Sumut,” ujarnya. Negara yang pertama kali didatangi Eva untuk promosi Ulos adalah Jepang pada 6 Desember lalu. Dia terbang menuju pusat mode di Asia itu bersama desainer kondang Merdi Sihombing. Eva paham betul orang-orang Jepang sangat kuat memegang budaya mereka. Namun gadis kelahiran 5 September 1988 ini ingin setidaknya orang-orang Jepang mengetahui budaya Indonesia. Demi ulos, Eva rela kedinginan di tengah-tengah suhu minus delapan derajat Celsius. Dia melakukan pemotretan memakai ulos di tempat terbuka dan disaksikan warga Jepang. “Ulos kan jarang yang tebal, jadi dingin banget, tapi yang penting orangorang Jepang lihat ulos yang saya pakai bagus,” ujarnya. (KEN/YOG)

Majalah detik Majalah 31 DESEMBER detik 7 - 13 - 6 januari 2013 2012


people

Hugh Jackman

Beban Fans

M

enjadi Jean Valjean dalam Les Miserables menjadi tantangan terbesar untuk Hugh Jackman. Ia merasa terbebani karena ia juga fans berat ‘Les Mis’. “Ketika aku jadi Wolverine, aku tidak pernah membaca komik X-Men. Tapi ini (Les Miserables) aku tahu karena aku telah melakukan banyak teater dan fans berat ‘Les Mis’,” ujar ayah dua anak ini seperti dilansir FOX. Tantangan lainnya datang saat sutradara Tom Hooper menginginkan seluruh pemain menyanyi secara langsung, bukan lipsync. Awalnya, Jackman tidak yakin hal itu memungkinkan. Namun Jackman kemudian berpikir, hal itu justru memudahkan seorang aktor. Semua emosi bisa tergambar di momen yang tepat dan spontan. “Aku tak tahu bagaimana mengulang emosi jika harus lipsync,” ujarnya. Dan apakah semua hal itu bisa membe-

Reporter: Ken Yunita Foto: RUTEURS

rinya piala Oscar? Jackman rupanya tak ingin terlalu muluk-muluk. Menurutnya, film musikal jarang sekali dibuat. “Banyak sekali risiko yang diambil untuk film ini. Jika film ini diakui, aku akan sangat bahagia untuk orang yang berani mengambil risiko dan juga para pencinta film musikal,” ujar aktor Australia kelahiran 12 Oktober 1968 ini. Film yang diputar pertama kali pada 23 November 2012 lalu di New York itu dianggap telah melengkapi karier Jackman sebagai aktor. Jackman dikenal sebagai superhero di Wolverine, ayah hebat di Real Steal, dan kini berperan dalam film opera/musikal. Film yang juga dibintangi Russell Crowe dan Anne Hathaway itu mendapat standing ovation dari penonton. Sebelum dirilis resmi, film ini telah mendapat empat nominasi dari Golden Globe, salah satunya Jackman untuk kategori aktor utama terbaik. (KEN/YOG) Majalah detik Majalah 31 desember detik 7 - 13 - 6 januari 2013 2012


interview interview

Kepala BPH Migas:

Jangan Harap Tidak Ada Overkuota BBM Saya kira masyarakat mampu membeli BBM Rp 6.000 per liter. Saudara kita di Indonesia Timur, ada yang beli Rp 10.000, bahkan Rp 20.000. Kita melihat secara jernih, apakah (demo BBM) itu suara masyarakat banyak? Reporter: Isfari Hikmat Nama: Dr. Ir. Andy Noorsaman Sommeng, DEA | Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 31 Maret 1959 | Istri: Ir. Wahyu Susilowati | Karier: n Direktur Jenderal Hak dan Kekayaan Intelektual, Kemenkumham, 2007. n Direktur Teknologi Informasi Ditjen HAKI Departemen Kehakiman dan HAM, 2001. n Wakil Dekan IV bidang Kerja Sama Universitas Indonesia, 2000. | Pendidikan: n Universitas Indonesia, Teknik Gas, 1984 n University of Compiegne, Teknik Kimia dan Komputer, 1989 n Ecole Centrale Paris, Teknik Kimia dan Komputer, 1993.

Majalah detik 7 - 13 januari 2012


interview

S Kita itu mengawasi badan usaha, Pertamina tidak beres, kita kasih tahu.

ubsidi energi selalu menyedot anggaran negara. Tahun ini, 27,4% dari total belanja negara tersedot untuk subsidi energi, angkanya mencapai Rp 317,2 triliun. “Nilai ini lebih besar dari anggaran pendidikan, yang hanya untuk dibakar," ujar Kepala BPH Migas, Andy Sommeng. Ironisnya, 30% dari BBM subsidi ini diselewengkan, sehingga hampir setiap tahun kuota yang telah ditetapkan jebol. Apa yang dilakukan BPH Migas agar kuota tak lagi jebol? Berikut perbincangan Isfari Hikmat dan Hans Henricus dari majalah detik dengan pria berdarah Bugis ini:  Tahun ini kuota BBM bakal jebol lagi? Ya iyalah, kecuali kita batasi. Setiap hari yang dijual di SPBU, premium dan solar itu sekian dibagi 365 hari, cukup. Tiap daerah begitu. Kalau habis dalam satu hari silakan jual nonsubsidi. Kalau begitu bisa. Manajemen itu bisa diterapkan? Bisa kalau mau, tapi itu bukan (kewenangan) BPH. Itu diskresi pemerintah. Waktu pertama datang, saya usul dibentuk tim pelanggaran BBM bersubsidi. Ternyata setelah baca undang-undang, itu kewenangan Dirjen Migas. BPH Migas itu mengawasi kegiatan usaha hilir. Seandainya saya Dirjen, saya langsung bentuk itu, bukan BPH. Kalau Dirjen bilang itu (tugas) BPH berarti tidak baca undang-undang. Kita itu mengawasi badan usaha, Pertamina tidak beres, kita kasih tahu. Tapi kan susah, direktur saya ngomong kencang, ditegur. Sekarang kok yang diawasi lebih galak daripada pengawas, kan kacau itu. Daerah yang paling banyak mengalami kebocoran? Paling banyak Kalimantan dan Sumatera. Di sana demand tinggi, pertumbuhan ekonomi bagus. Banyak industri pertambangan. Kapal tongkang itu kan butuh Majalah detik 7 - 13 januari 2012


interview

Petugas memeriksa kelayakan mesin pengatur BBM saat melakukan sidak di SPBU Sumber, Solo, Jateng. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

solar. Kalau perusahaan besar yang sudah listing di stock exchange tidak mungkin pakai BBM subsidi. Sahamnya bisa jatuh. Yang liar atau tanpa izin kan banyak. Kalau penambangan rakyat yang berkaitan dengan pasir, kita beri subsidi. Tapi BPH kan tidak tahu ini rakyat atau bukan. Tergantung dari SKPD, dia yang kasih tahu. Kalau ketahuan terjadi kongkalikong, tangkap, masukkan penjara. Pengawasan di lapangan? Kita selalu melakukan verifikasi secara desk maupun online. Tapi tidak melihat detail pelanggarannya. Kita hanya tahu hari ini keluarnya sekian, tapi tidak bisa tahu setiap SPBU, hanya per depo secara umum. Kalau nanti dengan Teknologi Informasi (TI) kita bisa. Lalu, ada verifikasi ke SPBU dan daerah, kita cek berapa konsumsi setiap hari dan delivery-order-nya. Kita kerja sama dengan pemerintah daerah, (Dinas Pertambangan dan Energi, red). Bagaimana mengatur kuota BBM bersubsidi agar cukup? Pusing. Makanya perlu TI itu dan sistem tertutup. Masalahnya, di sini hanya ada tiga orang TI, itu pun baru lulus. Makanya saya apresiasi Departemen Hukum dan HAM. Dia bangun satu direktorat khusus teknologi informasi. Di situ orang-orang TI berkumpul. Kita berharap, kita istikamah. Menkeu mengingatkan, kalau sampai overkuota dua juta kiloliter, APBN perlu suntikan Rp 70 triliun? Utang lagi, yang bayar utang itu, anak cucu kita. Pikir Majalah detik 7 - 13 januari 2012


interview

Utang lagi, yang bayar utang itu, anak cucu kita. Pikir itu.

itu. Dari data historis pertumbuhan dan tren, kelihatan itu (tahun ini kebutuhan BBM) sekitar 48 juta barel. Target penghematan kemarin bisa sampai dua jutaan, paling (tahun ini) segitu. Dengan TI kita bisa kontrol. Pemerintah cukup membayar sesuai yang ada di TI. Bisa mengurangi lost. Bagaimana pengaturan distribusinya? Jelas kita bekerja sama dengan pemerintah daerah berapa kebutuhan riil setiap tahun. Kita perlu data PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) mereka. Masalahnya tidak mudah mendapatkan itu. Kalau data PDRB kita lengkap, kita bisa melihat (kebutuhan). Yang perlu dicermati, selama disparitas harga masih besar, kemungkinan spekulasi selalu ada. Ngapain susah-susah, kalau bisnis ini gampang. Yang membutuhkan BBM itu bukan hanya transportasi, ada industri, pertambangan, perkebunan, nelayan. Ada juga kapal asing yang lewat perairan kita. Artinya demand ada ketersediaan kurang, maka timbullah spekulasi. Kita ingin sistemnya tertutup. Target kepada siapa subsidi harus diberikan itu yang utama. Misalnya transportasi publik, nelayan di bawah 30 GT, pelayanan publik seperti rumah sakit tipe C dan D. Itu yang kita layani. Sistem tertutup itu bisa berjalan efektif kalau didukung TI. Angkutan dari Senen-Kampung Melayu misalnya, yang masuk ke SPBU bisa dideteksi. Data base-nya --bisa pelat nomor, pemilik, jatah per hari-- dimasukkan dalam sebuah chip, sehingga kalau melebihi kapasitas, harus isi nonsubsidi. Itu dari demand-nya. Kita juga ingin menandai badan usaha yang menyalurkan BBM subsidi. Bahwa ini BBM subsidi, jadi kalau ketemu di jalanan atau industri, kenapa bisa ada di sini harusnya kan ada di sana (target subsidi). Ada teknologi yang bisa mendeteksi, dan sistem itu akan terkoneksi dengan sistem yang kita bangun. Majalah detik 7 - 13 januari 2012


interview

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng (kanan) memberikan Surat Keputusan kepada Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan (tengah) disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik (kedua kiri) dan Wamen ESDM Rudi Rubiandini (kiri) di Jakarta. ANTARA/Humas KESDM

Kapan ini dilaksanakan? Kita berharap tahun ini ada semacam pilot project. Dengan IT semua bisa dikontrol. Kalau pakai IT, kebocoran, mark up dan sebagainya itu tidak bisa lagi. Dengan teknologi GSM itu murah, tinggal willingness. Saya tidak bisa sendiri. Tahun ini anggaran kita hanya Rp 100 miliar dibagi tiga yaitu RFID, smartcard dan lainnya. Karena dibangun seluruh Indonesia, Rp 100 miliar itu sedikit. Jadi yang kita bangun itu war roomnya di BPH dulu, ruang perang yang bisa mengontrol. Teknologinya sudah ada. Bank itu bisa mengontrol seluruh ATM yang dia miliki, masa ini mengatur dispenser tidak bisa? Bagaimana pengawasan untuk kendaraan perkebunan dan kehutanan? Menggunakan stiker, itu kebijakan Kementerian ESDM dan Dirjen Migas. Kita hanya membantu membuat stiker kemudian dibagikan dan mengawasi. Kalau saya lebih cenderung TI. Sekarang kenapa Alfamart dan Indomaret bisa mengontrol logistiknya, barang yang kecil-kecil. Kita hanya tiga jenis, gampang kalau Majalah detik 7 - 13 januari 2012


interview

Saya kira mampu. Saudara kita di Indonesia Timur, ada yang beli Rp 10.000, bahkan Rp 20.000.

Tap untuk mendengarkan

mau. Tahun lalu belum dianggarkan, baru tahun ini. Itu pun hampir kecolongan. Saya protes, ubah, ubah. Kita mau bangun TI masa tidak ada anggarannya. Stupid. Kebocoran penggunaan BBM banyak di pertambangan dan perkebunan? Pengawasan di lapangan ada di SKPD, satuan kerja perangkat daerah. Sudah ada peraturan BPH No. 5 tahun 2012, di mana setiap nelayan, perkebunan, kehutanan nanti ada rekomendasi boleh tidaknya ambil BBM bersubsidi di SPBU. Itu juga berisiko terjadi kongkalikong. Pengoplosan itu akan selalu ada? Pasti ada, tapi kecil. Paling satu jeriken. Dan untungnya hanya Rp 500. Kalau bedanya Rp 5.000, ditangkap dia kasih Rp 1.000 masih untung Rp 4.000. Ini kondisi kita. Jadi yang harus diperbaiki bukan hanya pemerintah dan legislatif, masyarakat juga. Selama disparitas harga tinggi, kalau disparitasnya hanya Rp 1.000 ngapain juga (curang), risikonya tinggi. Kalau ini, pertamax Rp 9.500 sedangkan premium Rp 4.500, artinya keuntungannya Rp 5.000. Itu seratus persen lebih, artinya tanpa modal dia bisa menghasilkan. Idealnya beda Rp 1.000. Masyarakat kita mampu membeli BBM seharga Rp 6.000? Saya kira mampu. Saudara kita di Indonesia Timur, ada yang beli Rp 10.000, bahkan Rp 20.000. Kita melihat secara jernih, apakah (demo) itu suara masyarakat banyak? Artinya ada juga yang (pengusaha) besar ini, kalau sampai harga naik, mereka tidak bisa bermain lagi. Nelayan kecil yang sehari butuh 20-30 liter tidak mungkin protes, tapi kalau (nelayan) yang punya kapal 30 GT, mending jual minyak daripada cari ikan. Bagaimanapun subsidi itu perlu, sebagai penggerak ekonomi. Pedagang dari Bogor yang mau jual barangnya ke Jakarta kan harus naik kendaraan. Bukan Majalah detik 7 - 13 januari 2012


interview

Seorang petugas berada di dekat sejumlah jeriken dan truk tangki yang menjadi barang bukti kasus penadahan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ilegal, saat gelar perkara di Mako Brimob Polda Jateng, di Semarang. ANTARA/Wisnu Adhi Nugroho

kendaraan pribadi, tapi transportasi publik. Ini yang harus disubsidi. Untuk usaha mikro, kasih subsidi. Subsidi harus tetap ada, tapi jangan sampai uang negara habis dibakar. Ini hampir 30% dari APBN kita. Kalau toh tetap disubsidi, disparitasnya diperkecil. Saya bilang di DPR, selama disparitasnya tinggi dan pakai sistem terbuka, jangan berharap tidak ada overkuota. Penegakan hukumnya bagaimana? Kita mengawasi, belum kepidanaan. Bagaimana melaksanakan bisnisnya. Kalau orang membayangkan BPH itu polisinya minyak, itu salah. Saya selalu ngomong, BPH itu bukan polisi minyak, jangan sampai kewenangan polisi kita ambil. Itu melanggar undang-undang. Karena ada TKP4 (Tim Koordinasi Penanggulangan Penyalahgunaan Penyediaan dan Pendistribusian) BBM. Terdiri dari Menkopolhukam, Menko Perekonomian, Kepolisian, Kejaksaan Agung, Bea Cukai, BIN, TNI. Hasilnya? Lebih besar hasilnya daripada KPK. Lebih dari 2 juta liter diamankan sampai November. Modusnya penimbunan, artinya tangki yang kencing, atau malam dijual. Di darat ada, di laut ada. Kalau di laut, itu ship to ship, bukan minyaknya dibawa keluar, tapi diisikan ke kapal asing. Ada keterlibatan dari oknum aparat? Ada, orang sipil ada, pedagang ada. Saya tidak akan bilang bahwa itu TNI atau Polri, tapi bahwa ada oknum. Dibawa ke kepolisian. Bukan pekerjaan BPH itu, kita bukan intelijen. (AMI) Majalah detik 7 - 13 januari 2012


internasional

Kembalinya Sang Penerus

Bilawal Bhutto Zardari, baru 19 tahun saat ditunjuk memimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP). Setelah lima tahun menunggu, penerus Dinasti Bhutto ini diharapkan mampu mengangkat pamor PPP. Reporter: Monique Shintami REUTERS/Nadeem Soomro

2

7 Desember 2012. Tepat lima tahun mantan Perdana Menteri Pakistan, Benazir Bhutto tewas tertembak. Momen ini dimanfaatkan Partai Rakyat Pakistan (PPP) untuk kembali mengenalkan sang penerus, Bilawal Bhutto Zardari. Saat sang ibu meninggal, Bilawal baru berusia 19 Majalah detik 7 - 13 januari 2012


internasional

Bhutto adalah emosi. Sebuah cinta.

tahun. Namun PPP tetap menunjuknya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan sang ibu. Tiga hari setelah penembakan, Bilawal resmi menjadi putra mahkota Dinasti Bhutto, memimpin PPP. Namanya yang semu­ la Bilawal Zardari pun diganti menjadi Bilawal Bhutto Zardari atau Bhutto Zardari. Sementara Bilawal melanjutkan studinya di Oxford University, Inggris. Tugas sebagai ketua partai di­ jalankan sang ayah, Asif Ali Zardari. Bilawal kembali ke Pakistan pada 2010, tapi baru Kamis, 27 Desember lalu ia muncul di hadapan puluhan ribu simpatisan PPP yang memadati pemakaman keluarga Bhutto di Provinsi Sindh, Pakistan. Sebagai seorang ketua partai, penampilan Bilawal hari itu, terbilang sangat sederhana. Namun pria kela­ hiran 1988 ini tampil percaya diri. Dalam bahasa Urdu ia menyebut pendukung PPP adalah api demokrasi yang memberi kekuatan. “Api demokrasi terus ber­ sinar,” ujarnya, dan meminta pendukung PPP terus berjuang demi terciptanya Pakistan yang damai dan demokratis. Kemunculan Bilawal membayar kerinduan pendu­ kung PPP yang datang sambil mengusung foto Bena­ zir dan Ali Bhutto. Bilawal dilihat sebagai refleksi dari sang ibu ataupun sang kakek. Meski belum bisa men­ calonkan diri, karena umurnya yang belum genap 25 tahun, Bilawal diharapkan mampu memimpin PPP menghadapi pemilu 2013. Kemunculan Bilawal diharap mampu menghidup­ kan kembali pamor PPP yang kian meredup, se­iring dengan kekecewaan terhadap kepemimpinan Pres­ iden Zardari lima tahun terakhir. “Bhutto adalah emosi. Sebuah cinta,” ujar Bilawal dalam pidatonya. Bilawal pun memaparkan bagaima­ na keluarganya termasuk sang ibu mengorbankan hidupnya untuk demokrasi. Keluarga Bhutto mungkin Majalah detik 7 - 13 januari 2012


internasional

terbunuh, tapi pengganti­ nya akan ­terus tumbuh. Mengutip pernyataan ibunya, Bilawal meng­ atakan ‘demokrasi’ adalah balas dendam terbaik. Dan Bilawal ber­ janji akan terus menjaga demokrasi itu, meski be­ lakangan demokrasi Pakistan menghadapi tantangan, baik dari ke­ lompok militan maupun luar. “Perjalanan ini akan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari (kanan), saat menghadiri peringatan lima tahun meninggalnya Benazir Bhutto di Garhi Khuda Bakhsh, Pakistan. AFP PHOTO/RIZWAN TABASSUM

berlanjut,” tegasnya. Ini hanyalah langkah awal Bilawal. Masih banyak peran penting yang akan dimainkannya. Meski sejum­ lah kalangan menilai ia butuh waktu untuk lepas dari bayang-bayang ayahnya, Presiden Asif Ali Zardari. Pemunculan Bilawal dinilai sebagai langkah stra­ tegis untuk mengonsolidasi kekuatan PPP yang iden­ tik dengan keluarga Bhutto. Partai ini didirikan dan selalu dipimpin oleh keluarga Bhutto. Dilahirkan September 1988, tiga bulan sebelum Benazir terpilih menjadi perdana menteri, Nama Bila­ wal diambil dari bahasa Urdu yang berarti ‘satu deng­ an keseimbangan’. Bilawal yang menghabiskan masa kecilnya di luar Pakistan, selalu digadang menjadi penerus jejak ibu­ nya. Putusannya untuk menuntut ilmu di Oxford’s Christ Church, dinilai sebagai langkah awal untuk mengikuti jejak keluarganya di dunia politik. “Bilawal Bhutto Zardari, mengikuti tradisi keluarga, akan membuktikan sebuah langkah penting dalam demokrasi dan politik Pakistan,” ujar Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf. Majalah detik 7 - 13 januari 2012


internasional

Massa berkumpul di luar pemakaman Keluarga Bhutto di Garhi Khuda Bakhsh, memperingati lima tahun terbunuhnya Benazir Bhutto, 27 Desember 2012. AFP PHOTO / ASIF HASSAN

Nama Bhutto memang tak bisa dilepaskan dari poli­ tik Pakistan. Jejak itu dicetak Sir Shah Nawaz Bhutto, seorang Sindhi yang menjadi tokoh penting dalam gerakan kemerdekaan Pakistan. Putra Nawaz, Zul­ fikar Ali Bhutto kemudian meneruskan perjuangan ayahnya dengan mendirikan PPP. Ia pernah menjabat ­sebagai perdana menteri pada tahun 1970-an. Namun hidupnya harus berakhir di tiang gantung­an, setelah dijatuhkan melalui kudeta militer yang dipimpin Zia Ul Haq. Dinasti Bhutto dilanjutkan Benazir Bhutto, putri su­ lung Ali Bhutto. Ia terpilih menjadi perdana menteri pada 1988. Namun kekuasaan Benazir hanya berumur 20 bulan, karena dijatuhkan Presiden ­Ghulam Ishaq Khan yang didukung militer. Benazir terpilih kembali pada 1993, tetapi kembali terjungkal pada 1996 terkait skandal korupsi yang me­ libatkan Presiden Farooq Leghari. Pada 2007, Benazir kembali ikut pemilihan, tetapi langkahnya terhenti, setelah tewas tertembak saat berkampanye di Rawal­ pindi, Desember 2007. Lima tahun kekosongan itu diisi suami Benazir, Asif Ali Zardary. Kini Pakis­tan bersiap menyambut penerus Bhutto yang lain. (Reuters/BBC/AMI)

Majalah detik 7 - 13 januari 2012


ekonomi

Sudah Tekor Sebelum Berjalan Subsidi BBM masih menjadi hantu bagi kesehatan APBN 2013. Belum-belum APBN 2013 sudah tekor Rp 70 triliun. Akankah harga BBM dinaikkan? Reporter: Hans Henricus I

Foto: thinkstock

Majalah detik 7 - 13 januari 2012


ekonomi

K Saban tahun, subsisi BBM menyedot porsi yang cukup besar dalam APBN. Anggaran untuk subsidi BBM jauh lebih besar ketimbang jatah untuk infrastruktur.

alau penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi tidak dikendalikan, bisa melonjak jadi 48 juta kiloliter. Ini akan ada tambahan belanja kira-kira Rp 70 triliun,� Peringatan itu meluncur dari mulut Menteri Keuangan, Agus Martowardojo saat menjelaskan daya tahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013, medio Desember 2012 lalu. Pernyataan bendahara negara ini mengingatkan kondisi APBN 2013 yang sangat rentan terhadap tekanan subsidi BBM. Kegelisahan Menkeu cukup beralasan. Saban tahun, subsisi BBM menyedot porsi yang cukup besar dalam APBN. Anggaran untuk subsidi BBM jauh lebih besar ketimbang jatah untuk infrastruktur. Kementerian Keuangan mencatat, alokasi anggaran infrastruktur tahun 2012 hanya Rp 174,9 triliun, sedangkan untuk tahun 2013 meningkat Rp 188,4 triliun Bandingkan dengan anggaran subsidi BBM yang tahun ini sebesar Rp 193,8 triliun atau sekitar 63,1% dari total dana subsidi dalam APBN 2013 yang sebesar Rp 316,1 triliun. Tahun 2012, anggaran subsidi BBM meningkat dari Rp 137,4 triliun menjadi Rp 222,8 triliun. Pemicunya, konsumsi BBM subsidi melampaui kuota yang ditetapkan dalam APBN-P 2012 sebesar 40 juta kiloliter. Sekadar mengingatkan, sepanjang 2012 pemerintah dua kali menambah volume BBM subsidi. Pertama, pada bulan September ditambah sebanyak 4,04 juta kiloliter. Akhir November 2012 pemerintah kembali menambah sebanyak 1,23 juta kiloliter sehingga total volume BBM subsidi hingga akhir tahun lalu mencapai 45,27 juta kiloliter. Nah, apabila berkaca pada pengalaman tahun 2012 yang baru saja berlalu, bukan tidak mungkin pemerintah bakal kembali merogoh kocek lebih dalam untuk subsidi BBM. Apalagi, jika pengendalian konsumsi BBM subsidi hanya tegas di atas kertas, namun lemah Majalah detik 7 - 13 januari 2012


ekonomi

Agus Martowardojo ANTARA

dalam eksekusi. Makanya, Agus Martowardojo mewanti-wanti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serius menjaga kuota BBM subsidi agar tidak jebol. “Kalau tidak dilakukan persiapan pengendalian dan pembatasan BBM subsidi, jumlahnya bisa dengan cepat meningkat dari 46 juta kiloliter ke 48 juta kiloliter, bahkan lebih dari itu,” ujarnya Latif Adam, ekonom senior Pusat Penelitian Ekonomi LIPI mengatakan ada dua masalah yang dapat memberikan tekanan serius terhadap APBN 2013. Pertama, volume BBM subsidi dalam APBN 2013 yang tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor. Di sisi lain, program pembatasan konsumsi BBM subsidi kemungkinan tidak akan berjalan sesuai target. “Hitung-hitungan kami volume BBM subsidi bisa meningkat menjadi 48,6 juta kiloliter,” paparnya. Kedua, penetapan Indonesia Crude Price (ICP) dalam APBN 2013 sebesar US$ 100 per barel tidak sesuai dengan kenyataan gejolak harga minyak di pasar internasional. Menurutnya, saat ini ICP bergerak pada level US$ 112 per barel. Sedangkan tahun depan diperkirakan ICP akan ada pada kisaran US$ 110 sampai US$ 120 per barel. Alhasil, pemerintah harus menyiapkan tambahan dana untuk membiayai risiko akibat kelebihan kuota BBM subsidi maupun gejolak harga minyak dunia. Menurut Latif, ada dua sumber dan yang bisa digunakan. Yakni dari porsi anggaran belanja infrastruktur yang selama ini cenderung tidak terserap maksimal atau menambah komitmen utang baru. Dia menegaskan, apa pun upaya yang dilakukan untuk menutup kebutuhan subsidi BBM akan membuat APBN tidak sehat. Sebab, dana yang seharusnya Majalah detik 7 - 13 januari 2012


ekonomi

Kemacetan, salah satu penyebab boros BBM detikfoto

dipakai untuk stimulus perekonomian, akan terbakar percuma. Oleh sebab itu, dia meminta pemerintah dan DPR berani mengambil risiko. “Menurut saya dari sisi ekonomi yang paling rasional adalah menaikkan harga BBM subsidi,” imbuh Latif. Namun, Menteri ESDM Jero Wacik memastikan pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM subsidi. Menurutnya, harga baru akan naik jika memang harga minyak mentah dunia melonjak hingga melampaui perkiraan ICP. Jero juga menjamin program pengendalian konsumsi BBM subsidi sepanjang tahun 2013 akan lebih optimal. Mulai 1 Januari 2013 mobil dinas pemerintah, BUMN, dan BUMD di Pulau Jawa dan Bali dilarang memakai BBM subsidi. Sedangkan mobil dinas di Pulau Sumatera dan Kalimantan dilarang memakai premium. Selain itu, seluruh kendaraan operasional pertambangan dan perkebunan mulai 1 Januari 2013 dilarang memakai BBM subsidi. Sedangkan kendaraan operasional kehutanan dan kapal barang nonpelayanan dan perintis dilarang memakai BBM subsidi mulai 1 Maret 2013. “Pokoknya kuota BBM subsidi 46 juta kiloliter harus cukup sampai akhir tahun 2013,” pungkas Jero Wacik. (HANS/AMI) Majalah detik 7 - 13 januari 2012


BISNIS

Era Media Cetak (Belum) Berakhir Di Amerika Serikat, kemajuan teknologi digital membuat orang mulai meninggalkan media cetak. Bagaimana dengan Indonesia? Reporter: Hans Henricus

Foto: AFP PHOTO/Karen BLEIER

#

lastprintissue. Tulisan ini tercetak besar-besar di sampul edisi terakhir majalah News足week. Dalam edisi yang terbit 24 Desember lalu, majalah yang Februari 2013 nanti genap berumur 80 tahun ini memilih foto kantornya di Manhattan, New York sebagai sampulnya. Majalah detik 7 - 13 januari 2012


BISNIS

Newsweek yang sangat disegani di kalangan media AS, sempat mencatat oplah hingga 3,1 juta.

Ironisnya, hastag yang digunakan seolah menggambarkan apa yang membuat majalah ini terpaksa berubah format. Kemajuan era digital telah ‘membunuh’ News­week. Memasuki 2013, Newsweek hanya akan terbit secara online lewat Newsweek Global yang bisa diakses dengan aplikasi berlangganan. Pilihan sulit ini sudah diumumkan Oktober lalu. Alasan yang diungkap saat itu adalah jumlah pembaca yang terus turun sehingga berpengaruh juga pada pengiklan. Newsweek yang sangat disegani di kalang­ an media AS, sempat mencatat oplah hingga 3,1 juta. Namun saat ini angka itu tergerus hingga separuhnya saja. Pendapatan iklan juga terus menurun. Tahun lalu Newsweek disebutkan merugi hingga US$ 40 juta. Alasan inilah yang membuat Washington Post Company menjualnya ke Sidney Harman seharga US$ 1 pada 2010. Harman kemudian menggandeng Daily Beast untuk terus menghidupkan Newsweek. Namun ini tak mampu ‘menyelamatkan’ majalah yang mulai terbit pada Februari 1933 ini, hingga akhirnya memutuskan bertransformasi menjadi media online. Tranformasi ini akan membuat Newsweek menghemat hampir 40% ongkos produksi, seperti cetak, peng­iriman dan distribusi. Namun langkah ini juga akan membuat Newsweek kehilangan pengiklan cetak yang secara tradisional membayar lebih mahal dibanding saat beriklan di media online. Chief in Editor Newsweek, Tina Brown menyebut keputusan ini juga tak lepas dari perkembangan teknologi digital. Ia yakin suatu hari nanti, langkah serupa juga akan dilakukan para pesaingnya. “Kami berada di depan dari kurva ini,” ujarnya sambil meng­ akui persaingan di dunia online juga tak mudah. Namun ia tetap optimis. Pasalnya peng­unjung Newsweek Global terus meningkat. Dan saat ini mencapai 15 juta pengunjung per bulan, meningkat 70% diban­ Majalah detik 7 - 13 januari 2012


BISNIS

Meski mulai menurun media cetak di Indonesia masih akan bertahan 10 tahun lagi. hasan/detikfoto

ding tahun lalu. Ia makin optimis karena pengguna tablet di AS juga meningkat pesat, dari 13 juta orang pada 2011 menjadi 70 juta orang tahun ini. Ini menjadi pasar yang siap digarap. lll

Pada 1990, pendiri Microsoft, Bill Gates memang pernah meramal pada 2000-an era media cetak akan berakhir. Digantikan oleh teknologi berbasis teks elek足 tronik (digital). Belakangan Gates memang merevisi bahwa hal ini baru akan terjadi 50 tahun ke depan. Perkiraan Gates itu kini kian nyata, walau masih terbatas di Amerika Serikat. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon pintar dan komputer tablet, pembaca media cetak pun terus berkurang. Lalu bagaimana di Indonesia? Pengguna tablet di Indonesia memang terus bertambah. Pada 2011 pengguna tablet diperkirakan mencapai satu juta orang dan angkanya akan terus bertumbuh. Media-media Majalah detik 7 - 13 januari 2012


BISNIS

Edisi cetak terakhir majalah Newsweek yang terbit 31 Desember 2012. Mulai 2013 majalah yang mulai terbit 1933 ini berubah menjadi majalah online. AFP PHOTO/Karen BLEIER

cetak juga mengarah ke teknologi digital. Namun, era media cetak belum akan habis. “Setelah 10 tahun ke depan misalnya, barangkali media cetak baru benarbenar beralih menjadi sebuah media digital,” ujar pengamat media dari Universitas Indonesia, Ade Armando. Sejumlah media memang mempertimbangkan untuk bertransformasi menjadi media online, seperti yang dilakukan Tempo dan Kompas. Namun mereka masih berpikir tentang dua ceruk pasar yang berbeda, sehingga masih menjadi dua entitas yang berbeda. “Bisa saja mereka melakukannya dalam rangka menyiapkan diri. Kalau akhirnya harus beralih ke online mereka sudah siap,” ujarnya. Secara tradisional, masyarakat Indonesia juga masih membutuhkan media cetak. Selain juga harus diperhatikan jaring­an internet di Indonesia belum semaju negara-negara lain. Jadi walaupun ada media cetak yang akan beralih ke digital, tetap media cetak yang sudah mempunyai banyak pembaca belum akan ditinggalkan. Di Indonesia, pengiklan-pengiklan juga masih berpikir dua kali kalau hanya beriklan di media online. “Pengiklan untuk online hanya terkonsentrasi pada media online besar, seperti detik.com,” ujar Ade sambil menambahkan belanja iklan terbesar itu saat ini masih disedot televisi (62%), disusul media cetak (35%) dan majalah/tabloid serta online (3%). (AMI)

Majalah detik 7 - 13 januari 2012


wkwkwk

Heboh Pocong Gantung Diri Reporter:Nur Khafifah ilustrator: Kiagus

A

da pocong gantung diri di tower PLN. Kabar itu cepat merebak di warga yang tinggal di sekitar Pasar Senen Jaya, Jakarta Pusat. Mereka pun heboh dan berbondong-bondong ke lokasi. Pocong kok gantung diri? Tentu ini bukan pocong betulan. Bukan hantu sama sekali. Ini hanya seorang pria berbaju mirip hantu pocong. Pria yang diperkirakan berusia 50-an tahun itu membungkus dirinya dengan karung beras putih dan kain putih yang terlilit di tubuhnya hingga menyerupai pocong. Yang bikin heboh, pria yang diduga stres ini pun mengikatkan dirinya di tower tersebut hingga terlihat dirinya menggantung, tidak menapak. Seorang saksi mata, Edi menyebut, lelaki paruh baya itu sudah menggantung dirinya sejak sebelum subuh. Sejumlah warga telah memintanya turun, tapi dia menolak. “Dia cuma teriak mau ketemu anggota DPR, kalau anggota DPR nggak datang, dia mau loncat,” kata Edi yang bekerja sebagai sopir bajaj di sekitar lokasi ini. Tak jelas apa mau pria tersebut. Sejumlah petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi juga membujuknya turun. Mereka mengancam akan menyiram bensin ke tower. Namun ancaman itu tak berhasil. Si pria tetap asyik menggantung diri. Hahaha… (KEN/YOG) Majalah detik 7 - 13 januari 2013 Majalah detik 10 - 1 16- 7DESEMBER 2012 Majalah detik oktober 2012


seni hiburan

Buku

Sinis yang Nyamleng Tubagus menuliskan kritik mengenai kehidupan Pecinan Semarang justru karena kecintaannya yang mendalam pada kawasan ini dan penghuninya. Kenyinyiran yang enak dan perlu. Reporter: Silvia Galikano

Tap untuk mendengarkan Empat Penari

Judul: Pecinan Semarang dan Dar-Der-Dor Kota Penulis: Tubagus P. Svarajati Penerbit: Suka Buku Tahun Terbit: 2012 Tebal: 248 halaman

“Monggo dimakan sa’adae.” “Tak tinggal ndisik isa ndak?” da yang bisa menebak bahasa manakah dua kalimat itu? Benar, jika Anda menjawab bahasa Cina-Semarang. Memang tidak se-“terkenal” bahasa Jawa langgam Solo-Yogya, Jawa Timuran, atau Banyumasan karena penggunanya hanya dalam lingkup kecil, yakni di Pecinan Semarang. Melalui bahasa yang unik inilah masyarakat Cina-

A

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


seni hiburan

Buku

Tubagus bersama Nh. Dini silvia/detikfoto

Semarang dicirikan di tempat lain. Tapi bagaimana sebenarnya kondisi Pecinan Semarang saat ini? Masihkah seindah dan seasri lagu Empat Penari yang berirama gambang Semarang itu? Tubagus P. Svarajati, esais, jurnalis, dan pengamat seni yang menjalani masa kecil di Gang Cilik, kawasan Pecinan Semarang menuliskan keprihatinannya dalam buku berjudul Pecinan Semarang dan Dar-Der-Dor Kota. Buku ini adalah kumpulan 48 esai yang pernah dimuat berbagai media massa. Pecinan Semarang berawal dari kekhawatiran pemerintah kolonial bakal terulangnya pemberontakan Tionghoa di Batavia (1740), di tempat lain. Maka pada 1741, orang-orang Tionghoa Semarang direlokasi ke suatu tanah kosong di tepi barat sungai, tak jauh dari benteng Belanda (sekarang Kota Lama), agar mudah diawasi. Kawasan inilah cikal bakal Pecinan Semarang. Meski tak jelas benar sampai di mana batas topografinya, kompleks Pecinan Semarang kontemporer menunjukkan watak khas ciri kenampakan suku Tionghoa yang berdiam di sana. Mereka pun menjalankan usaha beragam, bahkan ada yang berkesan mendekati kultur asalnya di negeri China, seperti toko obat tradisional di Gang Warung, Gang Pinggir, dan ujung Jalan Pekojan; kerajinan batu nisan (bongpay) di ujung Gang Cilik; toko khusus yang menjual pernak-pernik alat persembahyangan kelenteng di Gang Pinggir; serta toko buku dan aksesori Cina di Jalan Sebandaran Timur. Selain itu, ada pasar tradisional di Gang Baru yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari dengan Majalah detik 7 - 13 januari 2013


seni hiburan

Buku

Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok silvia/detikfoto

kualitas prima. Yang paling unik, sekaligus diyakini mendatangkan berbagai mukjizat bagi yang percaya, adalah bercokolnya 12 kelenteng di Pecinan Semarang. Salah satunya Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok. Pada perayaan Sam Poo Tay Jien, mas­yarakat Tionghoa berbondong-bondong datang dari berbagai kota untuk berziarah dan bersembahyang di Kelenteng Tay Kak Sie. Dalam ritual ini, patung Sam Poo diarak dari Kelenteng Tay Kak Sie ke Kelenteng Gedung Batu, di Simongan. Nah omong-omong tentang Kelenteng Gedung Batu atau Kelenteng Sam Poo Kong, Tubagus punya ­cata­ tan. Kelenteng yang berdiri sejak 1406 itu mengalami renovasi besar-besaran pada 2002. Bangunan peribadatan itu dibuat gigantik dan meniru persis arsitektural Cina. Akibatnya, kawasan kelenteng menjadi Majalah detik 7 - 13 januari 2013


seni hiburan

Buku

situs asing di tengah-tengah kultur lokal. Pengunjung pun disaring ketat siapa yang boleh masuk, siapa yang hanya boleh sampai emperan. Tatkala kelenteng itu belum direnovasi, walau gedungnya tua namun ber­kesan auratik, para musafir atau peziarah leluasa beraktivitas, khusyuk berkontemplasi, pasrah sumeleh di sana, di bawah kerindangan pepohonan. Semoga hanya di Semarang ini Pecinan tidak punya kekhasan Pecinan. Tak ada di sana arsitektur ala rumah silat Shaolin, pintu tebal berukir liong, papan nama berhuruf Mandarin, atau rumah-rumah yang didominasi warna Ironisnya, setelah merah dan kuning. Khasnya Pecinan penanda-penanda tersisa atap wuwungan bundar tumbudaya anak bangsa itu pul. Apa pasal? dirontokkan, penguasa Inilah hasil beleid yang diskrimibaru mendusin: Pecinan natif (dan rasis) pada 1970-an. Kala itu, fasad-fasad rumah di jalanan Semarang adalah aset protokol Gang Pinggir-Gang Warung kota dan hendak mengail dipapras dengan alasan pelebaran rezeki turisme dari jalan. Alhasil fasad bangunan menjadi kawasan itu. seragam dan kehilangan aura. Seluruh raut bangunan di Pecinan berubah: serupa kerangkeng dengan lajur tembok lurus di lantai dua. Keelokan arsitektur Cina jadi kenangan. Dilanjutkan dengan normalisasi Kali Semarang (NKS) pada akhir 1980-an. Puluhan bangunan kuno dibongkar atau dikepras. Di Jalan Petudungan, 22 ruko dihancurkan, tiga di antaranya hanya tersisa 3-4 meter. Di Gang Warung, 24 ruko bagian belakangnya dipotong. Ironisnya, setelah penanda-penanda budaya anak bangsa itu dirontokkan, penguasa baru mendusin: Pecinan Semarang adalah aset kota dan hendak mengail rezeki turisme dari kawasan itu. Hello??? Lantas, apa lagi yang layak dijual dari Pecinan SeMajalah detik 7 - 13 januari 2013


seni hiburan

Buku

Lumpia di Gang Lombok silvia/detikfoto

marang selain kelenteng dengan ritualitasnya? Tubagus mengusulkan untuk mendorong warga menata bangunan tempat tinggal dengan pencitraan kecinaan. Arsitektural kecinaan itu, setidaknya, mampu menarik mata pelihat secara cepat (eye catching) sehingga tanda fisikal sebagai kawasan Pecinan terbangun dengan sendirinya. Di bidang kesenian, regenerasi sangat ditunggu. Wayang Potehi alamat jadi kisah sahibulhikayat jika seni teater boneka itu dibiarkan tertatih-tatih menempuh jalan sunyi sendiri. Begitu pula gambang Semarang yang kian sedikit berpentas, padahal dulu pernah didaku sebagai ikon seni tradisi Semarangan. Langkah lainnya, meneliti dan mengenalkan ulang folklor Tionghoa Pecinan Semarang (sastra peranakan) kepada masyarakat. Tujuannya untuk menumbuhkan pemahaman bahwa kebudayaan dan masyarakat Tionghoa adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah keindonesiaan. Cara termudah dan termurah adalah dengan membukukannya, walau hanya buku-buku sederhana. Satu lagi, lapangan parkir di depan Kelenteng Tay Kak Sie, Jalan Gang Lombok, mesti dikembalikan lagi ke fungsi awal sebagai taman. Taman yang rindang jauh lebih produktif dan bermanfaat ketimbang lapangan parkir. Apalagi mobil-mobil yang berlalu-lalang di dekat kelenteng akan mempercepat kerapuhan situs warisan budaya (cultural heritage) tersebut. (SIL/YOG)

Majalah detik 7 - 13 januari 2013


seni hiburan

Film

Senja yang Manis untuk Kay & Arnold Reporter: Silvia Galikano

Majalah detik 7 - 13 JANUARI 2013


seni hiburan

Film

Judul: Hope Springs Genre: Komedi, drama, roman Durasi: 100 menit

Sutradara: David Frankel Produksi: Sony Pictures Skenario: Vanessa Taylor

Pemeran: Meryl Streep, Tommy Lee Jones, Steve Carell

Topik tabu tentang kehidupan seks jadi santapan padat gizi di tangan penulis skenario Vanessa Taylor. Meryl Streep dan Tommy Lee Jones membuatnya elok dipandang dan renyah dikunyah.

I

lll

nilah keseharian Kay (Meryl Streep) dan Arnold (Tommy Lee Jones), pasangan yang sudah 31 tahun menikah: Kay membuat menu yang sama setiap hari untuk sarapan, disajikan ke Arnold yang tanpa bicara langsung menghabiskannya sambil baca koran. Lalu Arnold pergi ke kantor, Kay pergi kerja ke toko baju. Pulang petang, mereka makan malam tanpa berbincang. Berlanjut Arnold menonton tayangan golf hingga tertidur di kursi. Kay menghampiri, mematikan televisi, membangunkan suaminya, lalu berdua pergi tidur‌ di kamar berbeda. Begitu terus setiap hari selama bertahun-tahun. Mereka hanya tinggal berdua karena anak-anak sudah menikah dan meninggalkan rumah. Apakah Arnold merasa ada yang salah? Tidak. Menurutnya, perkawinannya baik-baik saja: tidak pernah selingkuh, Majalah detik 7 - 13 JANUARI 2013


seni hiburan

Film

tidak pernah juga kasar terhadap Kay. Namun lain bagi Kay, mereka tidak tidur di satu kamar yang sama, itu cukup jadi alasan ada yang salah dalam perkawinan mereka beberapa tahun terakhir. “Kapan terakhir kali kau sentuh aku?� suatu pagi Kay bertanya pada Arnold. Yang ditanya terlongo tak bisa menjawab. Di sebuah toko buku, Kay menemukan buku yang ditulis Dr. Feld, psikiater terkenal spesialis perkawinan asal kota kecil Great Hope Springs di Maine, New England. Inilah jalan terakhir menyelamatkan perkawinan mereka yang kering secara emosional dan absen seks. Tak mau membuang waktu, Kay segera book jadwal terapi intensif selama sepekan, membeli dua tiket pesawat, dan memesan satu kamar penginapan. Semua menggunakan uang pribadinya. Walau awalnya menolak keras, Arnold akhirnya ikut -tapi tetap dengan sikap ogah-ogahan. Majalah detik 7 - 13 JANUARI 2013


seni hiburan

Film

Di kantor Dr. Feld (Steve Carell) inilah film berjalan intens. Bagaimana Dr. Feld memberi pertanyaan menohok yang sangat personal yang mendobrak pertahanan Arnold. Dia juga mendorong Kay dan Arnold benar-benar menggali kekecewaan mereka serta mengungkapkan perasaan yang selama ini tersimpan. Kay dan Arnold kemudian secara perlahan dipaksa memulai diskusi kehidupan seks mereka, semakin lama semakin detail. Setiap hari, di akhir sesi hari itu, Dr. Feld memberi tugas yang harus mereka praktikkan malam harinya, dimulai dari saling sentuh. Hope Springs meninju dengan keras dan Narasinya memikat, menyayat demikian dalam karena tanpa anggun, pengendalian se足gan menunjukkan sulitnya proses yang dirinya mengesankan, dilalui Kay dan Arnold. Skenarionya sejujur, pedih di ngaja membuat kita merasakan setiap tiap kelokan, tapi jumput kepedihan itu. Narasinya memitetap punya unsur kat, anggun, pengendalian dirinya mengesankan, jujur, pedih di tiap kelokan, tapi temenghibur. tap punya unsur menghibur. Keterbukaan dan kejujuran --walau menyakitkan-- dipaparkan secara luar biasa. Sampai-sampai sulit dipercaya bahwa ini film Hollywood karena demikian detail, cenderung bertele-tele (menurut standar Hollywood), dan tidak memberi jalan keluar instan bagi Kay dan Arnold. Ketika Dr. Feld mulai mengangkat masalah seks, mungkin penonton mengira film ini akan disensor badan sensor atau disensor sendiri oleh sutradara. Namun perkiraan itu meleset, Hope Springs membiarkan obrolan yang canggung dan sangat pribadi itu berjalan terus. Memang bikin tidak nyaman, kadang sulit diutarakan, dan ketegangan jadi tak terhindarkan, tapi Dr. Feld terus mendorong karena di bagian Majalah detik 7 - 13 JANUARI 2013


seni hiburan

Film

terdalam itulah kita bisa temukan kejujuran. Steve Carell kali ini bikin kejutan tak tanggungtanggung. Dikenal sebagai aktor komik konyol di The Office, Get Smart, dan The 40-Year-Old Virgin, kini di Hope Springs dia memerankan karakter yang sangat serius sebagai psikiater. Cara bicaranya yang tersusun sangat rapi itu bahkan jadi bahan ejekan Arnold yang biasanya pemarah. Tommy Lee Jones sampai sudi meninggalkan zona nyamannya sebagai jagoan ganteng dan tampil sebagai pria paruh baya yang lesu dan jelek. Dia berhasil membawakan karakter Arnold yang bertahun-tahun memendam marah dan kecewa. Kay juga karakter tak biasa bagi Meryl Streep. Sebelumnya, dia berlama-lama tenggelam dalam peran “kelas atas�, seperti di Mamma Mia, Julie and Julia, serta The Iron Lady. Sebagai Kay, Streep bisa menjadi sosok sensitif dan tulus, karakter yang tidak ditemukan dalam peran-perannya di film lain. Kredit terakhir adalah pada penulis skenario, Vanessa Taylor. Hope Springs adalah film pertamanya, karena biasanya dia menulis untuk televisi, antara lain Alias dan Game of Thrones. Sungguh butuh skill mumpuni untuk bisa membuat adegan yang hanya berisi tiga orang duduk dan bicara jadi demikian memikat. Dan Vanessa Taylor terbukti mampu! (SIL/YOG) Majalah detik 7 - 13 JANUARI 2013


senihiburan & hiburanFilmfilm seni pekan ini

JACK REACHER Jenis Film: Action

 Produser: Don Granger, David Ellison, Gary Levinsohn, Paula Wagner, Tom Cruise, Dana Goldberg, Kevin J. Messic
 Produksi: PARAMOUNT PICTURES Sutradara: Christopher McQuarrie Durasi: 130 menit Setelah penembak jitu membunuh lima warga di Pittsburgh, Pennsylvania, polisi menangkap seorang pria bernama Barr. Barr meminta polisi untuk menghubungi Jack Reacher, mantan perwira polisi militer Angkatan Darat. Reacher membongkar kasus ini yang melibatkan seorang pembunuh bayaran dan seorang warga Rusia yang dikenal sebagai “The Zec”.

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012 Majalah detik 7 - 13 januari 2013


senihiburan & hiburanFilmfilm seni pekan ini

POTONG BEBEK ANGSA Jenis Film: Action, komedi, Indonesia
 Produser: Hb Naveen, Frederica Produksi: FALCON PICTURES Sutradara: Alyandra; Hilman Mutasi (Co-director) Durasi: 75 menit

Asha (Olivia Jensen) bersama kakaknya yang kaku dan overprotektif, Masen (Boy William) serta sahabat Masen, Otong (Ricky Harun) yang slengean dan polos, salah masuk pesta kostum. Mereka larut dalam kemeriahan pesta, hingga terjebak dan hangover alias tak sadarkan diri. Esok paginya mereka terbangun dan terdampar di pantai entah di mana.

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012 Majalah detik 7 - 13 januari 2013


senihiburan & hiburanFilmfilm seni pekan ini

CINTA TAPI BEDA Jenis Film: Drama, Indonesia Produser: Raam Punjabi Produksi: MVP PICTURES Sutradara: Hanung Bramantyo, Hestu Saputra Durasi: 157 menit Cahyo, seorang muslim taat beribadah, bekerja sebagai chef di Jakarta. Cahyo berusaha lepas dari kesedihan setelah ditinggal selingkuh sang kekasih, Mitha. Cahyo kemudian mengenal Diana, penganut Katolik, di pertunjukan tari kontemporer. Mereka memutuskan berpacaran walaupun berbeda keyakinan. Mereka bahkan serius melanjutkan hubungan hingga jenjang pernikahan.

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012 Majalah detik 7 - 13 januari 2013


seni senihiburan & hiburanagenda agenda

Deddy Corbuzier: The Mentalist 5-6 Januari 2013. Gedung Kesenian Jakarta.

Weezer Performs A Greatest Hits Set Selasa, 8 Januari 2013. Lapangan D Senayan, Jakarta.

One Last Tour Swedish House Mafia Sabtu, 19 Januari 2013. Eco Park, Ancol, Jakarta.

Majalah Majalah detik 10 detik - 16 7DEsEMBER - 13 januari 2012 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.