Detik 070

Page 1

PASAL SANTET

DAMPAK KENAIKAN TDL RASyID SEGERA KE LONDON I

RIS komik E B CHE FIVE S R PO PPY HA

teror pasukan siluman pasukan misterius membantai 4 tahanan lapas cebongan, sleman. balas dendam atas kematian mantan anggota kopassus?

EDISI 70

1 - 7 APRIL 2013


DAFTAR ISI Edisi 70

1 - 7 april 2013

Tap Pada konten untuk membaca artikel

internasional

Jatuh Bangun karena Kudeta

Presiden Afrika Tengah, Francois Bozize yang naik lewat kudeta akhirnya terjungkal karena kudeta. Ini merupakan kudeta ketiga dalam sejarah Afrika Tengah.

Fokus

Teror Pasukan Siluman di Cebongan Meski hanya 10-15 menit, penyerbuan di Lapas Cebongan, Sleman, sangat-sangat mengerikan. Kejadian horor itu bahkan disamakan dengan peristiwa G-30S/PKI.

KOLOM E-BANKING TARIK TUNAI BEBAS BIAYA DI MALAYSIA & SINGAPURA

Nasabah BII dapat menikmati layanan pengambilan uang tunai di seluruh ATM Maybank, tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di Singapura dan Brunei Darussalam.

Nasional

Manuver Menuju Pulau Dewata

Sudah saatnya Partai Demokrat memanas. Mendekati KLB, semua berhak bermanuver. Bagaimana dengan SBY?

interview

Sjafrie Sjamsoeddin: Kalau Ingin Damai Harus Siap Perang

people

Gita Gutawa, Valentino Rossi, Bill Gates

Gaya Hidup

kriminal

Lelaki Juga Butuh Anti-Aging

Ke London Rasyid ‘kan Kembali

Gaya Hidup Barcelona

hukum

Kekikukan Pasal Santet

seni & hiburan | teater

ekonomi

Merayakan Sebuah Janji Baru

Terpilih dengan Bayang-bayang

seni & hiburan | film Saat Gedung Putih Dilumpuhkan Teroris

bisnis

Terkerek Tarif Listrik

wkwkwk

Dikira Alien Eh Ternyata Aplikasi

lensa

Festival of Colors

film pekan ini Agenda

Cover: Kiagus Auliansyah @majalah_detik

ik kom he Isi e sc Por ppy Fiv Ha

majalah detik

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan,M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Arieskariny Dwi Putri. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012


lensa

Festival of Colors

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

sumber: REUTERS

Rakyat India memiliki tradisi unik menyambut musim semi, yakni Festival of Colors. Perayaan yang berlangsung di seantero India ini menjadi atraksi unik yang mampu menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Majalah detik 1 - 7 april 2013


Pserta saling lempar bubuk berwarna saat perayaan "Lathmar Holi" di Desa Nandgaon, Uttar Pradesh, India. Dalam tradisi ini, pria menyanyikan lagu-lagu provokatif demi menarik perhatian perempuan. Mereka juga berusaha "mengalahkan" perempuan dengan tongkat bambu yang disebut lathis. Holi Majalah detik 1 - 7 april 2013 merupakan bagian Festival of Colors guna menyambut musim semi. REUTERS/Ahmad Masood.


Orang-orang mengangkat tangan untuk menerima air suci berwarna dari seorang imam selama Majalah detik 1 - 7 april 2013 perayaan Festival of Colors, di Jammu, India. Tradisi menyambut musim semi ini dirayakan di seluruh India. REUTERS/Mukesh Gupta


Seorang warga terkena bubuk berwarna yang dilemparkan peserta perayaan Festival of Colors, di sebuah sekolah di Ahmedabad, India, pada 26 Maret 2013. REUTERS/Amit Majalah Dave detik 1 - 7 april 2013


Seorang anak laki-laki menyemprotkan busa berwarna selama perayaan Festival of Colours di dekat Majalah detik 1 - 7 april 2013 Kuil Bankey Bihari di Vrindavan, Uttar Pradesh, India, 26 Maret 2013. REUTERS/Vivek Prakash


Kompetisi mengikat sorban sebagai bagian dari perayaan Festival of Colours di Jaipur, Rajasthan, India, 26 Maret 2013. Perayaan ini juga diikuti wisatawan asing yang tengah berkunjung India. Majalah detik 1 - 7 ke april 2013 REUTERS/Stringer


nasional

Manuver Menuju Pulau Dewata Sudah saatnya Partai Demokrat memanas. Mendekati KLB, semua berhak bermanuver. Bagaimana dengan SBY? Reporter: Aryo Bhawono, Elva Dwi Sutrisno dan Ahmad Toriq dok. detikfoto

B

erkali-kali Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menundukkan pandangan pada kertas di depannya. Ia ingin memastikan tangannya mencatat perkataan 33 Ketua DPD Partai Demokrat dengan benar. Hasilnya, semua sepakat mengajukan SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Minggu 24 Maret 2013, sudah lebih dari satu jam sejak Majalah detik 1 - 7 april 2013


nasional

Keputusan ini langsung disambut dengan deklarasi pencalonan ketua umum oleh mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto.

satu per satu Ketua DPD Partai Demokrat memasuki ruang perpustakaan kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. SBY menyusun agenda pertemuan di kediamannya menjadi tiga sesi. Pertama, pembukaan yang diisi dengan ramah tamah Majelis Tinggi dengan Ketua DPP Partai Demokrat. Kedua, pertemuan tertutup antara Ketua DPP Partai Demokrat dengan SBY. Dan ketiga, penutupan yang diisi dengan arahan SBY. “Di sesi kedua inilah pernyataan dukungan kepada SBY untuk menjadi ketua umum dalam KLB. Satu per satu Ketua DPD menyatakan dukungan, saya sendiri orang ketujuh yang mengutarakannya,” ungkap Ketua DPD Bali, Made Mudarta. Partai Demokrat sedang sibuk-sibuknya melakukan konsolidasi. Mudarta sudah dua kali bertandang ke Cikeas dalam bulan ini, pertemuan untuk menentukan KLB pada 3 Maret lantas konsolidasi penyelenggaraan KLB pada 24 Maret 2013. SBY tak ingin perjalanan KLB pada 30 Maret 2013 di Bali gaduh. Pasalnya, persiapan KLB Partai Demokrat terjadi secara rally. Pemilihan ketua umum baru berlomba dengan tenggat waktu penyerahan daftar bakal calon legislatif Pemilu 2014 ke KPU yang jatuh tempo pada 22 April 2013. Manuver liar mengancam. Keputusan penyelenggaraan KLB jatuh pada pertengahan Maret lalu. Keputusan ini langsung disambut dengan deklarasi pencalonan ketua umum oleh mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto. Tri Dianto sendiri mengundurkan diri dari jabatannya setelah Anas Urbaningrum berhenti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat karena tersangkut kasus dugaan korupsi pembangunan kompleks olahraga terpadu Hambalang. Satu per satu kader yang berhasrat menduduki kursi ketua umum bermunculan. Saan Mustopa, orang Majalah detik 1 - 7 april 2013


nasional

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers usai rapat pimpinan nasional di Hotel Sahid, Jakarta. Agung Pambudhy/Detikfoto

paling dekat dengan Anas, juga turut mengutarakan keinginannya untuk masuk ke dalam bursa. Pertarungan pada kongres Partai Demokrat 2010 juga kembali bangkit. Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie tak mau ketinggalan. Bursa ketua umum Partai Demokrat kian ramai. SBY cukup sadar dengan sengitnya pertarungan. Makanya, konsolidasi digelar secara intensif di kediaman­nya. Salah satu cara untuk meredam pertarungan adalah pengusungan SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Awalnya cara ini cukup ampuh. Saan mengaku akan mundur dari gelanggang jika SBY mau memimpin Partai ­Demokrat. Turunnya SBY sebagai ketua umum merupakan jalan pintas menyelesaikan ­permasalahan Partai Demokrat. “Itu kan permintaan. Kalau semua kader, kalau SBY bersedia, pasti semua kader mendukungnya. Kita akan dukung SBY, tapi kita lihat dulu, kan SBY belum mengatakan mau maju,” jelasnya. Majalah detik 1 - 7 april 2013


nasional

Sebenarnya kegeraman SBY dengan pesan singkat itu karena manuver melawan manuver.

Namun ada saja kader membandel dengan melakukan manuver liar. Terbukti, tiga hari pasca-dukungan, Marzuki Alie menyebarkan tawaran penginapan transit di Jakarta, tiket pesawat Jakarta-Bali, dan hotel transit di Bali. Tawaran ini disebarkan melalui anak angkatnya, Opat. “Nggak banyak, mereka konsultasi dengan sms (short message service/pesan singkat). Paling 70-an (orang),” ujarnya. Marzuki membantah tawaran ini merupakan manuver. Tawaran ini merupakan bantuan karena DPC dan DPD Partai Demokrat akan kesulitan dalam hal transportasi dan penginapan. Toh, tawaran ini sudah dia sampaikan kepada Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). SBY telanjur berang. Ia menganggap tawaran Marzuki tak selaras dengan semangat penyelenggaraan KLB untuk memperbaiki Partai Demokrat. ­Tawaran Marzuki bisa berujung pada retaknya kader. “Saya tidak tahu apa yang menjadi agenda Pak Marzuki Alie di kala partai kita masih berada dalam cobaan seperti ini. Mengapa harus mengumpulkan lagi para Ketua DPC seperti itu?” tulis SBY dalam pesan singkat yang ia sebarkan kepada petinggi Partai Demokrat. Pengamat politik UGM, Ari Dwipayana menganggap SBY sendiri sebenarnya sudah bermanuver dengan mengumpulkan Ketua DPD Partai Demokrat di perpustakaannya. Walaupun acara tersebut digelar bersama Majelis Tinggi, tetapi pemberian dukungan hanya dilakukan antara SBY dengan Ketua DPD Partai Demokrat. “Sebenarnya kegeraman SBY dengan pesan singkat itu karena manuver melawan manuver. SBY masih khawatir dengan kekuatan-kekuatan yang ada, termasuk Marzuki dan kelompok loyalis Anas,” tanggapnya. (ARY/YOG)

Majalah detik 1 - 7 april 2013


hukum

Kekikukan

Pasal Santet

Santet dan ‘konco-konconya’ akan dimasukkan dalam UU KUHP. Untuk ‘melenyapkan’ praktik santet yang memicu kerusuhan di masyarakat. Diragukan pembuktiannya. Reporter: Bahtiar Rifai dan Restu Ashari Putra THiNKSTOCK

T

ahun 1998. Suasana daerah di bagian timur Provinsi Jawa Timur, mencekam. Bukan oleh kerusuhan dan penjarahan seperti yang terjadi di daerah-daerah lain pada waktu itu, melainkan karena aksi pembunuhan terhadap orangorang yang dituduh sebagai dukun santet. Majalah detik 1 - 7 april 2013


hukum

Guru besar bidang antropologi Universitas Indonesia, TB Ronny R. Nitibaskara. detiknews

Aksi pembunuhan terjadi di Jember, Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, hingga Madura. Korban berjatuhan. Hasil Investigasi Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menyebut, korban berjumlah 253 orang. Banyuwangi adalah daerah yang paling ‘menderita’, dengan 148 orang tewas akibat tindakan keji itu. Guru besar bidang antropologi Universitas Indonesia, TB Ronny R. Nitibaskara kembali mengingatkan peristiwa kelam itu. Ronny mengatakan, saat itu banyak korban yang sebetulnya tewas karena difitnah sebagai dukun santet. Namun, ia juga menekankan, akar masalahnya adalah fenomena santet itu sendiri. Bagi pria yang karya akademiknya mengangkat tema seputar santet, santet atau teluh itu menimbulkan dampak sosial yang meresahkan masyarakat. Santet adalah ilmu hitam yang dipakai untuk mencelakakan orang lain, bahkan sampai meninggal. Ilmu ini banyak tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera dengan sebutan yang berbeda-beda. Supaya tragedi di Jawa Timur itu tak terulang, maka Ronny mengusulkan agar dukun atau pelaku santet dipidanakan. Usulan itu kini menjadi salah satu materi perubahan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Ronny menjadi salah satu anggota tim perumusnya. Ihwal santet tertuang dalam pasal 293 RUU KUHP. Pasal itu menyebut, setiap orang yang menyatakan dirinya punya kekuatan gaib, memberitahukan ­harapan, menawarkan, atau memberi bantuan jasa, yang dari akibat itu menimbulkan kematian atau penderitaan, dipidana 5 tahun. Hukuman akan lebih berat jika dari perbuatannya itu, seseorang memperoleh untung.

Majalah detik 1 - 7 april 2013


hukum

Dalam vonis, hakim nanti akan bicara, ‘berdasarkan mata batin dan penglihatan di atas air’. Negara apa ini? Ki Kusumo. detikfoto

Usulan itu segera memicu pro dan kontra, termasuk di kalangan DPR sebagai penggodok RUU tersebut. Bagi yang menolak, alasan umumnya adalah santet sangat sulit untuk dibuktikan. Setidaknya itu disampaikan oleh anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dan FPDIP Eva Kusuma Sundari. Kalaupun bukti-bukti benda santet seperti paku dan kawat ada, tapi “Bagaimana materiilnya, bahwa yang mengirim X atau Y?” ujar Eva. Penolakan juga disampaikan oleh paranormal Ki Kusumo. Menurutnya, santet tak bisa didekati dengan kacamata hukum positif. Fenomena santet berada di tataran hukum adat dan juga agama. Karena itu, dalam pembuktian, para penegak hukum dari polisi hingga hakim akan mengalami kekikukan. Sebab, mereka tak menguasai ilmu gaib itu. “Dalam vonis, hakim nanti akan bicara, ‘berdasarkan mata batin dan penglihatan di atas air’. Negara apa ini?” sindir Ki Kusumo. Ahli hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) yang satu tim dengan Ronny, Muzakir, buru-buru meluruskan ­konstruksi hukum Pasal 293 RUU KUHP. Tak

Majalah detik 1 - 7 april 2013


hukum

ada istilah pasal santet dalam Pasal 293 itu. Menurutnya, pasal itu dikenakan kepada orang yang menawarkan jasa ilmu gaib untuk membunuh orang lain. Soal apakah seseorang itu betul meninggal karena santet, itu tak masuk pembuktian hukum. “Misalnya saya bilang ke anda, ‘Saya punya ­kekuatan gaib. Musuh kamu siapa?’ Anda bilang ‘ini, itu'. Oke, kasih saya Rp 5 juta nanti saya kirim paku ke perutnya. Tak perlu dibuktikan pakunya masuk, tapi yang dihukum adalah saya menawarkan kekuatan gaib itu,” kata Muzakir. Bagaimana membuktikan seseorang pernah menawarkan jasa santet kepada orang lain? Yaitu dengan cara merekam pembicaraan atau menyadap telepon. Ronny mengatakan, polisi harus aktif menyamar untuk menangkap para dukun santet. Sebab, para dukun, pemakai jasa santet dan korban tak akan pernah mengaku. “Dengan undercover, polisi juga akan bisa melihat teknik santetnya,” kata Ronny. Tampaknya, banyak yang mendukung diterapkannya pasal santet, termasuk kalangan NU di Banyuwangi. Ketua PCNU Banyuwangi, K.H. Masykur Ali, berharap pasal itu dapat meminimalisasi praktik santet. Namun, bola kini ada di tangan DPR. Mereka masih menggodok RUU peninggalan Belanda itu. Kabarnya, studi banding akan dilakukan hingga ke luar negeri dengan dana miliaran rupiah. (WAN/YOG)

Namun, bola kini ada di tangan DPR. Mereka masih menggodok RUU peninggalan Belanda itu. Kabarnya, studi banding akan dilakukan hingga ke luar negeri dengan dana miliaran rupiah.

Majalah detik 1 - 7 april 2013


kriminal

Ke London Rasyid ‘kan Kembali Rasyid Rajasa dihukum percobaan lima bulan penjara. Perhatian Hatta Rajasa kepada keluarga korban kecelakaan menjadi alasan hakim. Meski demikian, pengacara masih kurang puas. Reporter: Edward Febriyatri Kusuma dan Bahtiar Rifai Rengga Sancaya/detikfoto

K

ondisi mental Rasyid Amrullah Rajasa (22) kini semakin membaik. Pasca-menghadapi vonis Senin 25 Maret 2013 yang lalu, rasa trauma anak sulung Menteri Perekonomian Hatta Rajasa itu berangsur-angsur pulih. Rasyid, juga mulai bersiap menuju London untuk melanjutkan kuliahnya yang tersendat akibat kasus kecelakaan yang Majalah detik 1 - 7 april 2013


kriminal

Rasyid dituntut hukuman delapan bulan penjara dengan masa percobaan selama satu tahun dan denda Rp 12 juta.

melibatkannya. Tinggal menunggu proses administrasi. “Kita nunggu visa kan nggak gampang,� kata pengacara Rasyid, Anantha Budiartika, kepada majalah detik. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menyatakan Rasyid bersalah atas kasus kecelakaan di Tol Jagorawi, 1 Januari 2013 lalu. Rasyid dijatuhi hukuman lima bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan serta denda Rp 12 juta. Itu artinya, Rasyid baru dihukum penjara apabila dalam waktu enam bulan itu ia melakukan tindak pidana apa pun. Menurut Anantha, dalam masa percobaan itu, Rasyid diwanti-wanti agar berlaku secara hati-hati. Bahkan, ibunya, Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa melarang tegas Rasyid menyetir mobil sendirian. “Selama Acid (panggilan Rasyid) di sini, Mama nggak mau tahu, mesti pakai sopir,� ucap Oktiniwati seperti ditirukan Anantha. Kasus kecelakaan yang melibatkan Rasyid memang cukup fatal. 1 Januari pagi itu, Rasyid baru saja mengantar pulang kekasihnya ke Tebet, Jakarta Selatan. Sebelumnya, pasangan muda-mudi ini melewati malam tahun baru bersama di Kemang. Dari Tebet, Rasyid bermaksud pulang ke rumahnya di kawasan Fatmawati. Di Km 335, mobil mewah BMW X5 yang dikendarainya dengan kencang menubruk mobil Daihatsu Luxio. Mobil omprengan gelap itu berisi 13 orang penumpang. Dua penumpang yang berada di belakang terpental karena kerasnya hantaman mobil Rasyid. Penumpang nahas itu, Harun dan Raihan (1,5) tewas di tempat. Sejak kejadian itu, proses hukum kasus Rasyid terus dipantau publik. Maklum, kasus itu seolah menjadi batu ujian prinsip kesamaan warga negara di mata hukum. Dalam perjalanannya, polisi dan jaksa Majalah detik 1 - 7 april 2013


kriminal

Tap untuk melihat video Eksklusif Tabrakan Rasyid di tol Jagorawi detiktv

memutuskan tak menahan Rasyid. Alasannya, Rasyid tak mengonsumsi narkoba saat mengendarai mobil. Rasyid pun bebas melakukan aktivitas sehari-hari. 7 Maret 2013, jaksa penuntut umum (JPU) membacakan tuntutannya. Rasyid dituntut hukuman delapan bulan penjara dengan masa percobaan selama satu tahun dan denda Rp 12 juta. Kini, hakim mengorting kembali jumlah hukuman Rasyid itu menjadi lima bulan, tapi dengan masa percobaan lebih pendek. Mengapa hakim menjatuhkan vonis percobaan? Hakim menggunakan asas restorative justice, yang lebih menitikberatkan pada hubungan antara korban dan pelaku. Menurut anggota majelis hakim Hari Budi Setiawan, antara Rasyid dan keluarga korban sudah tercipta hubungan yang seimbang. Rasyid dan keluarganya menyatakan bertanggung jawab pasca-kecelakaan itu, tak melarikan diri, telah meminta maaf, serta memberikan santunan dan bantuan kepada korban. Keluarga korban sendiri juga telah ‘berdamai’ dengan Rasyid. Surat pernyataan damai dari para keluarga korban itu bahkan disinggung pada saat hakim membacakan vonis. Setidaknya, ada tujuh surat pernyataan Majalah detik 1 - 7 april 2013


kriminal

Rasyid berbincang dengan pengacaranya. Rengga Sancaya/detikfoto

yang dibuat oleh para keluarga korban BMW maut Rasyid. Majelis hakim juga mempertimbangkan kecelakaan itu tidak hanya disebabkan oleh Rasyid. Luxio yang dikemudikan oleh Frans Joner Sirait (37) itu juga ikut andil menyebabkan kedua orang penumpangnya tewas. Luxio itu telah dimodifikasi sehingga tidak lagi memenuhi standar keamanan kendaraan. “Sehingga korban-korban terlempar saat pintu Luxio terbuka,” kata anggota majelis hakim yang lainnya, Djaniko Girsang. Meski kliennya dihukum percobaan, kuasa hukum Rasyid menyatakan masih belum puas dengan vonis itu. Sebab, sejumlah pembelaan yang mereka ajukan tidak digubris oleh hakim. Misalnya, mereka berpendapat, kecelakaan itu adalah kelalaian sopir Luxio saat berada di jalan raya. Namun untuk langkah selanjutnya, pengacara masih pikir-pikir. “Kami masih belum puas, tetapi kami masih pikirpikir,” pungkas Anantha. (WAN/YOG) Majalah detik 1 - 7 april 2013


BERITA KOMIK

Reporter: Bahtiar Rifai

Porsche Isi P

eristiwa kecelakaan Porsche Panamera dengan Daihatsu Sirion di bilangan SCBD membuka kasus lain yang lebih menghebohkan. Di dalam sedan mewah itu ditemukan narkoba berupa 598 butir pil Happy Five. (WAN/YOG)

Happy Five

Isduari Ababil Myron (25) dan lima temannya ­tengah mengendarai mobil Daihatsu Sirion bernopol B 1393 KKS di Jl. Jenderal Sudirman, Minggu 24 Maret 2013 dini hari. Mereka hendak ke Plaza Semanggi untuk berkumpul bersama temantemannya. Dari Jl. Sudirman, Isduari mengambil rute masuk ke kawasan bisnis SCBD.

Danny Leonardi dan Hardy Arga Ciputra sedang asyik menunggang sedan mewah Porsche Panamera bernopol B 88 DAN.

Hardy diduga seorang anak pengusaha dari Lampung. Mobil berwarna hitam itu melaju kencang ketika memasuki kawasan SCBD. Mobil Isduari dan Danny sama-sama menuju pertigaan Pacific Place Mall.

Oh my Godd!!!

Sekitar pukul 03.30 WIB kedua mobil itu bertabrakan hebat. Daihatsu Sirion punya Isduari ditabrak di bagian kanan dan terpental hingga ke trotoar.

Astaga!!

bunyi tabrakan memecah suasana SCBD yang mulai sepi.

B

aduh kepalaku...

! k k a a ra aduuhh....

Isduari terdiam sesaat di dalam mobilnya setelah detik-detik yang menegangkan itu. Pelipis kanannya berdarah, dadanya terasa sakit. Teman-teman Isduari juga menderita luka-luka. Beberapa saat kemudian, Isduari keluar dari mobil. Lu yang salah dan harus tanggung jawab

Saat yang bersamaan, keluar pula Danny dari dalam Porsche. Keduanya terlibat adu mulut.

Bukan gua, lu yang salah

Tabrakan dan cekcok mulut itu memancing perhatian para sekuriti yang berjaga di SCBD. Mereka berupaya untuk mendamaikan pertengkaran itu. Saat itulah, seorang sekuriti melihat seseorang yang berada di mobil Porsche melempar sesuatu keluar dari mobil. Hei, apa itu yang dibuang?

hmmm...hh

hei mas-mas!! sudah mas!!

waahhh saya potret dulu!!

hayoo buang apa kamu!!

tahan dia!! segera amankan!

Tahan mobil itu!!

STOOPP!!

Setelah adu argumen, Danny kembali masuk ke dalam mobil dan menjalankannya pelanpelan. Isduari yang merasa curiga meminta sekuriti untuk menghentikan mobil itu.

Danny dan rekannya meninggalkan mobil, kemudian berjalan kaki ke sebuah apartemen yang berada di SCBD.

Sekitar pukul 04.25 WIB, datanglah 5 polisi ke TKP. Disaat bersamaan, datang pula seorang laki-laki yang mengaku sebagai ayah Danny. Barang bukti pil Happy Five itu diserahkan sekuriti kepada polisi. Polisi hendak menangkap Danny.

ia ada di apartemen Saya. Sebagai jaminannya, saya. Dia nggak akan kabur,

okay kalo begitu...

Seluruh pihak yang terlibat insiden kecelakaan itu dibawa ke Ditlantas Polda Metro Jaya, begitu pula mobil yang kecelakaan. Danny dan Hardy ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan dan kepemilikan 598 butir Happy Five. Saat dites urine hasilnya positif mengandung amfetamin,� ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.

Majalah detik 1 - 7 April 2013


Kolom E-Banking

TARIK TUNAI BEBAS BIAYA DI MALAYSIA & SINGAPURA

Pak Laksono, Putra saya baru saja lulus SMU tahun ini dan berencana untuk melanjutkan pendidikan ke Malaysia. Apakah ada kemudahan bagi nasabah BII untuk melakukan tarik tunai atau melakukan transaksi perbankan lain di Malaysia? Nicky, Cirebon


Kolom E-Banking

Hai Bapak Nicky, Semoga putranya lulus dengan nilai memuaskan dan tercapai cita-citanya. Sejak 2008, Malayan Banking Berhad (HYPERLINK "http://www.maybank. com/" Maybank), grup keuangan terbesar di Malaysia dan salah satu pemimpin jasa keuangan di regional, telah menjadi pemegang saham mayoritas BII. Melalui sinergi dengan Grup Maybank, nasabah BII memiliki kemudahan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan di Malaysia. Nasabah BII dapat menikmati layanan pengambilan uang tunai di seluruh ATM Maybank, tidak hanya di Malaysia, tetapi juga di Singapura dan Brunei Darussalam. Nasabah BII pemilik rekening rupiah dapat melakukan penarikan tunai dengan mata uang setempat tanpa dikenakan biaya. Selain itu, putra Bapak juga bisa memanfaatkan fasilitas tarik tunai di ATM berlogo Mastercard dan Cirrus. Tentu saja kartu BII ATM juga dapat digunakan

untuk belanja pada merchant yang berlogo Mastercard & Maestro. Di Indonesia, tersedia lebih dari 1.300 BII ATM untuk melayani kebutuhan uang tunai dan transaksi perbankan lainnya, mulai dari cek saldo hingga pembayaran tagihan dan transfer dana antar bank. Nasabah BII juga dapat mengakses dan menggunakan fasilitas seluruh ATM yang tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS dan MEPS (Malaysia). Segera kunjungi kantor cabang BII terdekat untuk pembukaan rekening BII dan selamat menikmati kemudahan fasilitas BII ATM.

Jika ada pertanyaan seputar electronic banking dapat mengirimkan email ke ebanking@majalahdetik. com. Untuk pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan souvenir menarik dari BII.


F kus penyerbuan Lapas sleman

Teror Pasukan Siluman di Cebongan

Meski hanya 10-15 menit, penyerbuan di Lapas Cebongan, Sleman, sangat-sangat mengerikan. Kejadian horor itu bahkan disamakan dengan peristiwa G-30S/PKI. Reporter: Deden Gunawan, M. Rizal, Evi Tresnawati, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat ilustrator: kiagus

Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Salah seorang sipir terkapar dengan darah mengucur di pelipisnya.

“Keluaaaaar! “ “Mana Pak Margo?” “ Ayo keluaaaar!” armindah begitu ketakutan mendengar teriakan-teriakan orang mencari suaminya, Margo Utomo. Jarum jam masih menunjuk angka 00.30 WIB, Sabtu, 23 Maret 2013 itu. Nalurinya memperingatkan, ada yang tidak beres. Mendengar teriakan itu, sang suami, Margo yang menjabat Kepala Koordinator Satuan Polisi Khusus/ Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Sleman, yang tengah tertidur pun bangun. Di depan mata istrinya, Margo lantas diseret sambil ditodong senjata. “Cepat! Bapak ditunggu komandan!” bentak salah seorang penjemput kepada Margo yang saat itu hanya mengenakan celana pendek dan kaus oblong. Mereka memaksa Margo kembali ke lapas yang berada sekitar 700 meter di sebelah rumah dinasnya. Begitu Margo pergi, tidak lama terdengar rentetan tembakan senjata beruntun. Suara tembakan itu sangat-sangat keras. “Dor! Dor! Dor!” Sarmindah pun sempat berpikir sang suami pasti sudah mati kena tembakan itu. “Kejadiannya mirip aksi penculikan jenderal di G-30S/ PKI itu Mas. Sangat menakutkan,” cerita perempuan asal Jambi itu.

S

lll

Saat Margo masuk ke lapas, delapan sipir anak buahnya yang bertugas malam itu sudah tergolek lemas dengan luka-luka di wajah. Salah seorang sipir terkapar dengan darah mengucur di pelipisnya. Dari situ Margo tahu lapas diserbu. Memang sekitar jam 00.00 WIB, tiba-tiba saja lima mobil mendekati Lapas Cebongan. Ada Avanza, Innova Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Lapas Sleman dok. detikfoto

dan mobil sedan, serta dua truk. Belasan orang bertopeng turun dari mobil itu. “Mereka mengenakan celana jeans, sepatu kets, sebagian lagi sepatu panjang hitam PDL, rompi antipeluru warna hitam serta penutup muka,” kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti. Sumber majalah detik menyatakan, di dada kiri dan kanan mereka tersemat dua granat. Di pinggang terselip pistol, dan di pinggang bagian bawah beberapa magasin tergantung. “Hampir semua membawa senjata laras panjang AK-47 Kalashnikov,” kata sumber itu. Seperti sudah dikoordinasi, 17 orang itu lantas berpencar mencari posisi masing-masing. Dua orang di antara mereka menjaga mobil yang diparkir di depan mulut Jalan Lapas Sleman yang jaraknya sekitar 100 meter dari lapas. Satu orang berjaga di sisi kanan luar lapas, satu di depan pintu gerbang masuk, satu di depan pintu gerbang masuk lapas, satu di sisi kiri luar lapas dan di pintu keluar. Kemudian 10 orang berusaha masuk lapas. Sipir penjara berusaha mengadang mereka. Namun kepada penjaga penjara, salah seorang dari mereka menunjukkan surat berkop Polda DIY. “Kami mendapat tugas untuk ngebon (meminjam) tahanan bernama Deki, Adi, Dedi dan Juan,” kata orang yang tidak mengenakan penutup muka itu. Deki adalah nama alias dari Hendrik Benyamin Sahetapi (38), Adi adalah Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu (33), Dedi adalah Adrianus Candra Galaga (23) dan Juan adalah nama alias dari Yohanes Juan Manbait (37). Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Tap untuk melihat video insiden lapas.

Keempatnya adalah tersangka kasus pembunuhan Heru Santoso, prajurit Kopassus berpangkat Sersan Kepala (Serka) yang baru 6 bulan pindah bagian menjadi anggota Intel Kodam IV/Diponegoro. Pembunuhan Santoso terjadi di Hugo’s Cafe, Jalan Adisucipto Km 8.7, Yogyakarta, Selasa dini hari, 19 Maret 2013. Sipir penjara menolak permintaan ngebon empat tersangka yang baru dititipkan Polda DIY itu pagi sebelumnya. Nah, karena dianggap menghambat, sipir langsung dihajar. Setelah itu, tiba-tiba sekitar 10 orang bertopeng dan bersenjata lengkap masuk lapas. Mereka menghajar sipir yang jaga. Sipir dikumpulkan dan dipukuli sambil meminta kunci sel tempat empat tahanan itu berada. “Kami langsung dipopor, dipukul dan diinjak-injak karena tidak mau memberi tahu,” kata salah satu sipir yang bertugas malam itu. Kepada majalah detik, si sipir minta namanya dirahasiakan. Lantaran tidak tahan disiksa, salah seorang sipir mengatakan kunci dipegang Margo. Setelah itu dua orang penyerang pergi menjemput Margo di rumah dinasnya. Margo datang dengan kedua tangannya diapit dua penyerang. Tangannya dikunci ke belakang badan dan kiri kanan samping kepala bagian leher ditodongkan pistol. Salah seorang yang dianggap komandan oleh gerombolan itu langsung meminta Margo mengantarkan ke sel Deki cs. Awalnya Margo berusaha memperlambat memberitahu di mana sel Deki cs karena berharap akan ada bantuan datang. Maklum Kalapas II-B Sleman Sukamto Harto sudah berkoordinasi dengan Kakanwil dan Polda DIY setelah tahu empat tahanan Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

TKP penembakan detikfoto

yang dititipkan kepada mereka adalah tersangka pembunuhan anggota Kopassus. Namun begitu granat nanas digelindingkan ke arah sipir, Margo akhirnya buka mulut sambil menyerahkan kunci sel. Dengan gerak cepat, empat orang dari pasukan bersenjata itu langsung menuju ruang sel 5A, tempat Deki cs ditahan bersama puluhan tahanan lainnya. Dalam ruangan sel 5A, ada 35 tahanan. Empat orang di antaranya adalah Deki cs yang jadi incaran gerombolan itu. “Siapa yang anggota geng Deki?” bentak salah satu anggota pasukan itu. Para tahanan yang ketakutan hanya diam saja. “Yang bukan geng Deki minggir!” teriaknya lagi. Lantas satu per satu tersangka pembunuh Santoso dipisahkan dari tahanan yang lain. Ketahuanlah tiga orang geng Deki. Dor! Dor! Salah seorang dari pasukan itu kemudian menembaki tiga orang itu. Tubuh mereka langsung ambruk ke lantai dengan darah mengucur dari tubuhnya. Nyawa mereka langsung meregang setelah peluru yang berasal dari senjata serbu AK-47 bersarang di tubuh. Satu orang lagi dicari dan ditemukan di dekat kamar mandi dan langsung dihabisi.Menurut Ketua Komnas HAM, Siti Noor Laila, setelah roboh empat tahanan itu kembali ditembak di kepala. Gilanya setelah mengeksekusi Deki cs, gerombolan itu meminta para napi yang ada di ruangan bertepuk tangan. “Ayo sekarang kalian tepuk tangan,” begitu perintah salah seorang penyerang kepada 31 napi yang menyaksikan peristiwa pembantaian itu. Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Sejumlah petugas melakukan olah TKP setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan

Para tahanan yang ketakutan itu pun terpaksa patuh bertepuk tangan. Di tengah tepuk tangan itu, pasukan bertopeng itu keluar dari lapas. Namun tiba-tiba ada salah seorang tahanan yang berteriak, “Hidup Kopassus!” Tiba-tiba keempat penyerang langsung balik badan lagi dan membentak sambil bergaya akan menembak lagi, “Siapa itu yang teriak?” Untunglah kemudian dari radio komunikasi ada yang memerintahkan keempatnya agar segera cabut. Rupanya target waktu mereka mepet. "Ada satu orang yang bertugas memperhatikan jam," jelas Noor Laila. Sebelum meninggalkan lapas, pelaku menyeret petugas lapas untuk minta ditunjukkan tempat kontrol CCTV. Setelah menemukan ruang Kalapas, mereka mendobrak pintunya lalu merusak CCTV dan mengambilnya. Selain CCTV dirusak, monitor, dekoder dan server CCTV juga dibawa 17 penyerang bersenjata itu. Selebihnya 1 HT inventaris lapas hilang dan 4 handphone sipir juga dibawa. Setelah itu satu per satu para penyerang keluar dan kabur naik lima mobil dengan cara berpencar. Total lamanya horor itu terjadi hanya dalam waktu 10-15 menit. lll

Sebenarnya, anggota Polres Sleman sempat melakukan patroli untuk memantau Lapas Cebongan setelah mendapat telepon pihak lapas agar membantu penjagaan terkait pemindahan Deki cs ke lapas itu. Saat dilakukan patroli, gerbang lapas sudah digembok dan kondisi terlihat normal. “Setelah melewati lapas, patroli kami kemudian menuju diskotek Liquid, sebab di sana ada konser Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Mabes Polri yang menerjunkan Densus 88 untuk menangani kasus ini belum menemukan titik terang siapa pelaku penyerangan itu.

grup Virgin,” kata Kepala Polres Sleman AKBP Hery Sutrisman.
 Namun sebelum sampai ke Liquid, petugas patroli mendapat laporan ada perampasan sepeda motor dengan penusukan. Akhirnya patroli datang ke lokasi kejadian. Nah saat olah TKP itulah ada informasi penyerangan Lapas Cebongan. Dua polisi lantas ditugasi mendatangi lapas. Begitu tiba mereka melihat ada serombongan orang berkumpul di depan halaman penjara. Mereka terlihat berbadan tegap dan menenteng senjata laras panjang. Keduanya jadi ragu untuk melanjutkan langkah menuju lapas. Mereka memilih balik badan menuju ke polsek untuk mencari bantuan. Sayang, pasukan Brimob dan Reserse datang setelah satu jam lebih dari kejadian mengerikan itu. Orang-orang bertopeng itu sudah menghilang entah ke mana. Mabes Polri yang menerjunkan Densus 88 untuk menangani kasus ini belum menemukan titik terang siapa pelaku. Korps berbaju cokelat itu hanya bilang, mereka orang-orang terlatih atau profesional. Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan akan menuntaskan kasus itu dengan serius. “Sekarang sedang bekerja,” jelas Timur. Neta S. Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) menyebut pasukan yang menyerbu Lapas Cebongan adalah pasukan siluman, sebab tidak jelas siapa mereka. Sumber majalah detik menyebutkan, polisi saat ini sudah membuat sketsa pria yang menunjukkan surat berkop Polda yang belakangan oleh Polda DIY disebut surat palsu. Si pria yang tidak mengenakan topeng ini masih muda dan ganteng. Sayang polisi belum mau membuka identitas soal orang ini. “IPW yakin Polri sudah punya indikasi siapa pelaku penyerbuan. Untuk itulah sketsa wajah pelaku harus segera dibuat dan dipublikasikan ke publik,” desak Neta. (DEN/IYE) Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Banjir

Dalam waktu 15 menit, 17 Orang membuat Lembaga Pemasyarakatan Cebongan banjir darah. Empat tahanan tewas diberondong peluru. Sejumlah petugas Lapas luka-luka.

Darah d i L a pa s Cebongan

REPORTER : KEN YUNITA ILUSTRATOR: KIAGUS Satu orang menunjukkan surat dari Polda DIY untuk meminjam tahanan. Sipir yang berjaga di depan menyatakan akan melapor ke Kepala Lapas. Baru akan beranjak, sipir itu malah dianiaya oleh gerombolan itu.

saya lapor kalapas dulu....

! ! k a b ! ! k a b ! ! k u b

Sabtu pukul 00.30 WIB 17 orang bertopeng tiba di Lapas Cebongan dengan dua mobil Toyota Avanza, 15 orang di antaranya menyusup dengan melompati pagar Lapas. Sementara lima orang terlihat berjaga di luar Lapas.

Nggak usah!!

Mereka kemudian merangsek masuk. Menganiaya delapan sipir yang berjaga dini hari itu. Mereka juga menyambangi Kepala Keamanan Lapas Margo Utomo untuk meminta kunci tahanan sel Blok A5.

! k k ! o k o k r a p pra ! k k o o r p

tujuh belas penyusup bersenjata itu lalu menuju ruang tahanan. Mereka bertanya mengenai empat orang yang dimaksud. Sekitar 30-an tahanan dalam sel itu terlihat ketakut-

Mana kuncinya? Iiiini..

Pisahin mereka!!

Mana empat kelompok deki?

Mereka hanya menemukan tiga orang incaran di sel itu. Para penyusup meminta ketiganya dipisahkan di sebelah barat, sementara sisanya diminta minggir di sebelah timur.

hidup!!

! ! r r do

d

! ! r r o o

hidup kopassus!

Sebelum meninggalkan Lapas Cebongan, mereka sempat mengambil kamera CCTV, merusak dan mengambil kasetnya. setelah itu, mereka kabur. Nyaris tanpa jejak.

! ! r r do

Seorang eksekutor kemudian menembaki ketiganya. Total 31 peluru dimuntahkan dari senjata AK-47. satu lagi kelompok Deki ditemukan sedangZZ berdiri di dekat kamar mandi dan langsung diberondong peluru panas. LANTAS, Salah satu penyusup meminta tahanan lain di sel itu bertepuk tangan. terdengar pula teriakan 'Hidup Kopassus', tapi tidak diketahui siapa yang berteriak.

Ambil kaset CCTV-nya.. kabur!detik 25 - 31 maret 2013 Majalah Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Denah lapas cebongan 8 9 10 11

7

12 5

6

13

4

14

2

3

1

Keterangan: : Posisi penyusup : Halaman/taman

7&8: Ruang tahanan napi

1 : Pintu gerbang masuk

9: Ruang praktik

2: Pintu utama

10&11: Ruang tahanan titipan

3: Ruang sita/kunci

12: Ruang staf

4: Ruang tahanan

13: Lobi/penerima tamu

5: Musala

14: Pintu gerbang keluar

Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Hanya TNI atau Polri yang bisa melakukan “Memang sudah pasti tentara? Sudah benar Kopassus? Kita tak bisa menduga-duga.”

Reporter: Deden Gunawan, M. Rizal, Aryo Bhawono, Bahtiar Rifai dan Isfari Hikmat thinkstock

P

esan singkat itu beredar di kalangan preman di Yogyakarta sejak Kamis 21 Maret 2013. Isinya, wanti-wanti agar mereka tak keluar malam. Sebab, akan ada segerombolan orang bersenjata yang hendak merangsek ke kota gudeg itu. “Katanya akan ada ‘pasukan loreng’ Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Menurut desasdesus waktu itu, pasukan loreng tersebut adalah kesatuan elite Angkatan Darat atau yang lebih dikenal dengan nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

dari Kartasura,” kata seorang sumber kepada majalah detik. Menurut desas-desus waktu itu, ­ pasukan loreng tersebut adalah kesatuan elite Angkatan Darat atau yang lebih dikenal dengan nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kartasura, kota di sebelah barat Solo, Jawa Tengah (Jateng), adalah wilayah di mana Grup II Kopassus bermarkas. Persisnya di kampung Kandang Menjangan. Sumber itu tak mengetahui tujuan “pasukan loreng” itu datang ke Yogya. Namun, diduga mereka akan melakukan aksi terkait tewasnya Serka Santoso, mantan anggota Kopassus, di Hugo’s Café, Jl. Solo, 19 Maret 2013. Prajurit yang kini bertugas di Detasemen Intel Kodam IV/Diponegoro itu tewas setelah cekcok dengan sekelompok orang asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada Kamis 21 Maret 2013, Sertu Sriyono, juga mantan anggota Kopassus, dianiaya oleh sepuluh orang preman. Personel TNI yang kini berdinas di Kodim 0734 Yogya itu menderita luka cukup parah. Kabar yang beredar, Sriyono dianiaya karena menangkap beberapa pelaku penyerangan terhadap Santoso. Ketua Forum Silaturahmi Flores NTT, Ibnu Kaldun, mengungkapkan, pihaknya juga menerima “SMS permintaan waspada” itu setelah kejadian di Hugo’s Cafe. Kabarnya, akan ada sweeping terhadap penduduk NTT yang tinggal di Yogya. Hal itu membuat mereka tercekam rasa takut. “Kami takut ‘hilang’” ujar Ibnu kepada majalah detik. Informasi lain menyebutkan, pasca-tewasnya Santoso, beberapa truk berulang kali melintas di sekitar Markas Polda DI Yogyakarta. Di Mapolda yang terletak di Jl. Lingkar Utara itulah empat tersangka pengeroyokan Santoso ditahan. Mereka adalah Hendrik Benyamin Sahetapi alias Deki (38), Yohanes Juan Manbait alias Juan (37), Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Kalapas Cebongan Sukamto Harto M. rizal/detikfoto

Adi (33) dan Adrianus Candra Galaga alias Dedi (23). Keempat tahanan itu, bersama tujuh tahanan lainnya, lalu dititipkan ke Lapas Cebongan, Sleman, pada Jumat 22 Maret 2013 siang. Diduga, polisi sudah mengetahui adanya rencana tertentu terhadap mereka. Namun, Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo beralasan, keempat tahanan itu dipindahkan karena ruang tahanan Polda akan direnovasi. Kalapas Cebongan Sukamto Harto mengungkapkan, Polda tak memberitahu ada tahanan kasus pembunuhan anggota TNI dalam pemindahan itu. Ia baru mengetahui belakangan dan langsung merasa waswas. Sukamto trauma penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, oleh anggota TNI terulang di lapas-nya. Benar saja. Segerombolan orang bersenjata pada Sabtu 23 Maret 2013 pukul 00.30 WIB memaksa masuk ke lapas. Anak buahnya dianiaya dan diancam pistol serta granat. Setelah masuk, mereka mengeksekusi para tersangka pembunuh Santoso. Rentetan tembakan memecah keheningan di Lapas Kelas II-B, Sabtu dini hari itu. Apakah penyerang Lapas itu anggota TNI seperti dikhawatirkan Sukamto masih gelap. Pagi harinya, sejumlah spekulasi sudah bermunculan. Seorang pejabat di Kementerian Hukum dan HAM yang membawahi Lapas menyebut serangan itu dilakukan oleh oknum anggota Kopassus. Dugaan itu semakin kuat ketika Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo menyatakan serangan itu terkait insiden Santoso. Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Menurut polisi, pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang AK-47, pistol jenis FN dan granat.

“Ada kaitannya,” kata dia saat meninjau TKP. Namun, siang harinya, keterlibatan Kopassus itu langsung dibantah oleh Assintel Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Letkol (Inf) Richard. Menurutnya, seluruh anggota Kopassus dan persenjataan yang ada di Kandang Menjangan masih lengkap malam itu. Hal itu ia simpulkan setelah melihat langsung ke markas. Kasi Intel Grup 2 Kopassus, Kapten (inf) Wahyu Yuniartoto, menambahkan, sebanyak 800 personel Kopassus Kandang Menjangan hanya melakukan “pengamanan pangkalan” malam itu. Tidak ada anggota yang izin untuk pergi ke luar markas. Tak ada pula personel yang bekerja di luar satuan. “Mereka melakukan dinas dalam semua,” kata dia. Di Jakarta, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo belum mau bicara tentang insiden tersebut. Pramono yang merupakan mantan Danjen Kopassus itu justru meminta agar kasus tersebut ditanyakan ke kepolisian. “Investigasi kan dilakukan polisi,” kata jenderal bintang empat itu. Polda DIY telah memeriksa saksi-saksi antara lain delapan sipir penjara yang tengah bertugas pada malam kejadian serta 31 tahanan yang berada di sel 5A dengan keempat korban. Dari olah TKP, polisi juga menemukan 32 selongsong peluru dan 16 proyektil berukuran 7,62 mm. Menurut polisi, pelaku diduga menggunakan senjata laras panjang AK-47, pistol jenis FN dan granat. Namun, mereka mengaku belum mampu mengidentifikasi siapa pelaku penyerangan. Meski menyatakan pembantaian itu terkait pembunuhan Santoso, Sabar tak menyebutkan apakah pelaku berasal dari kesatuan tertentu. Komnas HAM pun mulai terjun ke lapangan sejak Selasa lalu. Komnas HAM meminta keterangan dari para tahanan dan sipir. Para komisioner semua henMajalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Siti Noor Laila, Ketua Komnas HAM (tengah) M. rizal/detikfoto

dak masuk ke Kandang Menjangan untuk meminta klarifikasi. Namun, hal itu gagal dilakukan, karena Kopassus beralasan belum ada izin dari Mabes TNI. Hasil penyelidikan sementara Komnas HAM menyimpulkan, operasi malam itu dilakukan secara terencana dan terorganisasi. Durasi penyerbuan mematikan itu hanya berlangsung cepat, 15 menit. Setiap pelaku yang berjumlah 17 orang mempunyai tugas masing-masing. Satu orang berperan sebagai eksekutor. “Satu orang memperhatikan jam (timekeeper),” kata Siti Noor Laila, Ketua Komnas HAM di Lapas Cebongan. Menurut Siti, dari atribut fisiknya, para pelaku memakai sepatu kets dan celana jeans serta rompi antipeluru. Kepala mereka ditutupi sebo. Para pelaku menenteng senjata dan granat di pinggangnya. Namun, mengenai siapa pasukan misterius itu, “Itu bukan wewenang kami,” lanjut Siti. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berpendapat, selain terorganisasi, pelaku penyerangan itu juga sangat terlatih. Mereka dibekali kecerdasan untuk menghilangkan jejak, seperti dengan merampas CCTV di ruang kontrol. Ditambah senjata yang dipaMajalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

patut diduga penembakan keempat tahanan itu dilatarbelakangi oleh motif dendam atas tewasnya Santoso. Senjata api yang dipakai pelaku juga tak dimiliki oleh masyarakat sipil.

kai, amat besar kemungkinan mereka adalah aparat negara. Bisa TNI, tapi bisa juga polisi. “Sangat kecil kemungkinan dilakukan oleh teroris apalagi oleh kelompok ­ preman,” ujar Komisioner Kompolnas M. Nasser kepada majalah detik. Kecurigaan adanya keterlibatan oknum aparat juga disampaikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Alasannya, patut diduga penembakan keempat tahanan itu dilatarbelakangi oleh motif dendam atas tewasnya Santoso. Senjata api yang dipakai pelaku juga tak dimiliki oleh masyarakat sipil. Koordinator KontraS, Haris Azhar mengatakan, beberapa fakta yang ditemukan terkait senjata dan atribut pelaku merupakan petunjuk yang sangat konkret. Polisi sebetulnya bisa dengan mudah melacak pelaku. Namun, tak bisa dimungkiri selalu ada hambatan dalam pengusutan kasus yang melibatkan prajurit TNI atau polisi. Pertama, mekanisme yang berlaku di masing-masing instansi. Setiap personel TNI/Polri yang melakukan tindak pidana tak bisa diadili di Pengadilan Umum. Kedua, adanya garis komando di kalangan mereka di mana setiap tindakan harus atas izin atasan. “Jangankan pengadilannya, masuk ke gedung TNI saja banyak peraturannya,” kata Haris. Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Endriartono Sutarto menyayangkan terjadinya insiden Lapas Cebongan. Namun, ia meminta agar jangan buru-buru mengambil kesimpulan bahwa TNI-lah pelakunya. Seyogianya semua pihak menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi. “Memang sudah pasti tentara? Sudah benar Kopassus? Kita tak bisa menduga-duga,” katanya. (WAN/YOG)

Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Kalapas II-B Sleman:

Monggo Saya Disalahkan Reporter: M. Rizal

B

erikut wawancara M. Rizal dari majalah detik dengan Kalapas II-B Sleman Sukamto Harto saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa 26 Maret 2013: Benarkah Anda sudah punya firasat Lapas akan diserang?
 Tidak ada firasat. Ini hanya sebuah kehati-hatian saya atas kejadian-kejadian sebelumnya. Saya tidak punya intelijen, tidak punya informasi-informasi akan diserang, tetapi saya mengaitkan kemungkinan-kemungkinan. Kita di penjara itu belajar dengan insting. Sesuatu yang tidak wajar berakibat tidak baik. Ini yang kita antisipasi. Lah kejadian di OKU sama. Kalau di sana sasarannya ini, di sini sasarannya saya. Ya semacam itu. Terus kita mempersiapkan diri, paling tidak di internal, kami hati-hati, pagar ditutup, teman-teman harus tutup. Bukankah sebelumnya sudah ada kontak dan koordinasi dengan kepolisian?
 Saya laporkan ke Kepala Kantor Wilayah (DIY Kementerian Hukum dan HAM RI). Kakanwillah yang menyampaikan hal itu tentunya. Hierarki saya kan kepada Kakanwil. Saya kira yang koordinasi Kanwil, nah koordinasinya sema-

cam apa, saya kurang tahu dan nggak jelas. Betulkah saat kejadian tidak ada satu pun polisi yang jaga? Tahu dari mana nggak ada? Kok tahu? Kalau pakaian preman kan bisa. (Sambil tersenyum, dia lalu mengatakan “Ah”, terus menggeleng-gelengkan kepala dan mengusap mukanya).

 Soal titip-menitip tahanan itu kan biasa, tapi mbok ya kita dikasih informasi yang jelas apa yang dititipkan ke kita. Itu sudah seharusnya pihak yang menahan menyampaikan ke saya. Kalau kita dikasih tahu kita bisa antisipasi.

 Jadi ada yang janggal?
 Gimana ya, saya merasa ada yang mengganjal sampai sekarang. Ada kasus-kasus yang lebih berat lagi, saya masih bisa menghadapinya. Tetapi ini, ooohhhh… (sambil geleng-geleng kepala dan menepuk kening).

 Ada yang bilang Lapas Sleman nggak kuat. Monggo (silakan) saja kami disalahkan. Sudah tahu tidak kuat, kenapa tidak diperkuat? Kalau tidak kuat kenapa ditaruh di sini? Sudah tahu tidak kuat, kenapa tidak dibantu pengamanannya? Kalau kemarin, saya dikatakan tidak bisa mempertahankan pintu misalnya. Lah itu gampang, pintu kita kunci, kita gembok, bertahan. Di dor-dor (ditembak) pun nggak bisa dibuka. Tapi pertahanan nggak bisa membabi buta. Kalaupun bisa bertahan, kalau dilempar bom atau granat dari luar, justru yang jadi korban yang lainnya. Justru kemarin itu yang membuat saya gelisah dan ribut minta bantuan pengamanan.

Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Dendam Membara dari Hugo’s Hugo’s Café sudah lama diketahui bermusuhan dengan anggota Kopassus. Ada rentetan dendam di antara petugas keamanan Hugo’s dengan oknum Kopassus. Reporter: Monique Shintami, M. Rizal, Evi Tresnawati deden/detikfoto

T

idak ada lagi ingar-bingar di Hugo’s Cafe di Jalan Adisucipto, ­Sleman, Yogyakarta. Kafe yang terletak di area depan Hotel Sheraton Mustika itu kini resmi dicabut izinnya. Garis polisi pun masih membentang mengelilingi bangunan kafe seluas 9 x 8 meter persegi itu. Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Santoso adalah anggota Denintel (Detasemen Intel) Kodam IV/ Diponegoro yang baru bertugas selama 6 bulan.

Kafe yang ada di seberang Pangkalan TNI AU Adisucipto itu terpaksa ditutup lantaran dianggap menjadi awal cerita kasus pembantaian terhadap empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Keempat tahanan itu yaitu Hendrik Benyamin Sahetapi alias Deki (38), Yohanes Juan Manbait alias Juan (37), Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi (33) dan Adrianus Candra Galaga alias Dedi (23). Empat warga Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, sebelum tewas dihabisi ‘pasukan siluman’ di Lapas Cebongan, meninggalkan masalah di kafe itu. Mereka terlibat pembunuhan terhadap Serka Heru Santoso. Selasa dini hari, 19 Maret 2013, Santoso datang bersama tiga temannya di Hugo’s. Tidak diketahui apakah teman-teman Santoso itu anggota TNI atau bukan karena saat datang mereka berpakaian preman. Santoso kemungkinan besar baru pertama kali datang ke Hugo’s kala itu. Seorang karyawan Hugo’s, Donny saat ditemui majalah detik mengaku baru pertama kali melihat Santoso di kafe itu. Santoso adalah anggota Denintel (Detasemen Intel) Kodam IV/Diponegoro yang baru bertugas selama 6 bulan. Sebelum bertugas di Kodam, Santoso berdinas di Grup II Kopassus yang bermarkas di Kandang Menjangan, Kartasura, Solo. Di kesatuan itu Santoso juga bertugas di bagian intel. Mengapa Santoso yang dinas di Semarang datang ke Yogya? “Nah, Santoso ke Yogyakarta dalam rangka tugas di wilayah itu,” kata Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Widodo kepada majalah detik. Namun Widodo enggan menjelaskan tugas apa yang membawa Santoso datang ke Yogyakarta dan mampir ke Hugo’s. Kedatangan Santoso tidak lepas dari pantauan Deki yang bertugas sebagai petugas keamanan Hugo’s. Ia Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Sejumlah kerabat menunggu empat jenazah korban penembakan sebelum dibawa ke Kupang, NTT, di RS Dr. Sardjito, Yogyakarta ANTARA/Noveradika

melihat gerak-gerik tamu yang belum pernah datang ke Hugo’s itu dengan penuh curiga. Deki memang lebih ketat memantau gerak-gerik para tamu setelah terjadi pembunuhan di Hugo’s pada Desember 2012. Korban pembunuhan itu adalah Aditya Bisma. Mahasiswa UPN ini ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka yang mengenaskan di bagian kepala dan muka pada pukul 03.50 WIB awal Desember itu. Pada 13 Januari 2013, tersangka pembunuhan Aditya ditangkap jajaran Polres Sleman di Ambarawa. Ia ternyata adalah seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang telah dipecat. Kusnan, tersangka itu mengaku membunuh Aditya karena dendam. Sebelumnya ia dipukul kelompok Aditya saat akan melerai keributan di Hugo’s. Karena curiga, Deki pun mendekati Santoso dan menanyakan apa pekerjaannya. Santoso menjawab Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Berdasarkan bukti CCTV di Hugo’s Café, diketahui Deki-lah yang menusuk Santoso hingga tewas.

dari Kopassus. Mendapat jawaban itu, Deki langsung emosi sehingga terjadi perkelahian. Maklum, Hugo’s memang sudah beberapa kali kena kasus dengan tentara. “Mungkin karena tahu dari Kopassus, lantas terjadi perkelahian karena kan memang musuhan,” jelas Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti. Perkelahian berlangsung sengit. Ada sekitar 10 orang mengeroyok Santoso. Botol minuman keras sampai dilempar hingga pecah. Pecahan botol itu kemudian dipakai untuk menusuk Santoso. Setelah Santoso roboh, sejumlah orang masih menendangi dan memukulinya. Mantan anggota Kopassus itu meninggal saat akan dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. Ia tewas dengan luka tusukan dan hantaman benda tumpul di kepala. Namun versi pengacaranya, justru Deki yang dikeroyok oleh teman-teman Santoso. Ia bahkan didorong sampai jatuh ke sofa. “Dia ambil asbak, dilempar dan kena tangan Juan. Artinya sempat ada dorong-dorongan, tidak dimungkiri, karena di CCTV juga ada,” kata pengacara Deki cs, Rio Rama Baskara kepada majalah detik. Juan yang terkena lemparan asbak Deki adalah anggota Brimob DIY. Versi Polda DIY, ia dibebastugaskan karena tersangkut kasus narkoba pada 13 Maret 2013. Namun versi sang pengacara, Juan belum dipecat. Ia memang menjalani sidang disiplin tapi masih diberi waktu untuk banding selama 8-10 hari atas keputusan pemecatan dirinya. Dua hari kemudian, 21 Maret 2013, polisi lantas menetapkan tersangka pembunuhan Santoso. Berdasarkan bukti CCTV di Hugo’s Café, diketahui Deki-lah yang menusuk Santoso hingga tewas. Selain Deki, polisi juga menetapkan Juan, Dedi dan Adi sebagai tersangka. Dedi adalah penyanyi di Hugo’s Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Hugo’s Cafe deden/detikfoto

sedangkan Adi seorang karyawan swasta. Keduanya anak buah Deki. “Juan ditangkap besoknya oleh tim gabungan dari Polda DIY, Polresta Yogyakarta dan Polres Sleman. Setelah itu Dedi dan Adi yang ditangkap,” ujar Kepala Polres Sleman AKBP Hery Sutrisman. Eti, teman perempuan Juan, tidak percaya Juan terlibat pembunuhan Santoso. Juan justru melerai keributan yang terjadi. Eti sudah menasihati Juan agar tidak lagi berkunjung ke Hugo’s karena sering ada kasus di kafe itu. “Dia bilang kan ke sana cuma main-main. Terus ada perkelahian, katanya cuma melerai,” cerita Eti pada majalah detik. Eti tidak tahu kasus narkoba yang melilit Juan. Pria asal NTT itu selalu bersikap tertutup. Bahkan saat dipindahkan ke LP Cebongan pun, Juan tidak memberitahukan dirinya. Polisi pun masih tertutup soal Juan. Kapolresta Yogyakarta AKBP Mustaqim membenarkan Juan sudah 2 tahun jadi anggota Polresta Yogya. Namun ia enggan memberi keterangan lebih detail. "Lagian orangnya sudah nggak ada kan? Buat apalagi ditanyakan? "kilahnya. (DEN/IYE) Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Abang Suka Menyenangkan Orang Reporter: Monique Shintami

I

stri Serka Santoso, Indria Afriyani, masih sering menangis bila mengingat sang suami. Perempuan yang tengah hamil 8 bulan itu merasa anggota Danintel Kodam IV/Diponegoro yang dikeroyok hingga tewas di Hugo’s Café Yogyakarta itu terlalu cepat pergi meninggalkan dirinya. Indria berkenalan dengan Santoso pada November 2011 karena dikenalkan sang teman. Santoso datang ke rumah Indria. Saat pertama kenalan itu, ia sudah menyatakan yakin Indria merupakan jodohnya. Dia pun menyatakan mau melamar perempuan yang baru ditemuinya itu. Namun Indria meminta lamaran itu ditunda dengan alasan kedua orang tuanya tengah pergi haji. Sebulan kemudian, setelah orang tua Indria pulang haji, Santoso datang lagi. Lalu pada 13 Februari 2012 mereka tunangan. Dan 4 bulan kemudian, atau tepatnya 9 Juni 2012, mereka menikah. “Kalau dihitung-hitung hidup bersama dia itu cuma 9 bulan 10 hari. Pas 9 bulan 10 hari tanggal 19 itu, abang meninggal, pas kejadian itu, pas 9 bulan 10 hari,” kata Indria kepada majalah detik. Setelah menikah, Indria dan Santoso jarang bertemu, pertemuan paling dilakukan sebulan sekali karena ia bertugas di Jawa Tengah, sementara sang istri tetap berada di Palembang. Meski begitu, sikapnya pada sang istri sangat mesra. Kalau pulang, Santoso biasanya memasak untuk sang istri dan menyantapnya sepiring berdua. “Abang jago masak. Ia pintar masak pindang,” tutur Indria. Selain memasak, Santoso juga hobi

berkebun dan beternak. Pria kelahiran 11 Januari 1972 itu memelihara burung dan ayam. Pria yang kematiannya diduga memicu dendam sehingga menyebabkan serangan ke Lapas Cebongan, Sleman itu juga suka membantu tetangganya. Ketika masih capai baru pulang, ia pernah langsung membantu sang tetangga yang renovasi rumah. “Aku bilang 'sudahlah Bang, istirahat dulu,'. Abang bilang, ‘sudahlah Dek, kapan lagi bantu-bantu?’” kenang Indria. Santoso sangat senang begitu tahu Indria hamil. Ia menceritakan kehamilan itu kepada teman-temannya. Selama ini, setahu Indria, suaminya memang senang dengan anak kecil. “Sama anak orang lain saja kan sayang, ingin lihat gimana dia dengan anaknya sendiri, eh nggak kesampaian,” kata Indria sambil menangis. Sang suami berpesan agar namanya disisipkan di antara nama anaknya. Sementara di kalangan teman-temannya, Santoso dikenal pendiam. Waktu sekolah ia sering dijahili teman-temannya, tetapi tidak pernah membalas. “Cerita kata teman-temannya yang satu lichting (angkatan) itu, pas almarhum sebelum dikebumikan, dia paling diam di antara yang lain,” kata Indria. Meski pendiam, Santoso suka bercanda. Ia tidak pernah keras kepada siapa pun. Ia selalu berusaha membuat orang lain senang. “Suka bercanda, kalau sama dia itu, orang mau marah nggak jadi marah. Dia itu, selagi bisa nyenengin orang, dia senangi orang,” cerita Indria.

Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Deki di antara Wong Ijo dan Wong Abang Deki dan kelompoknya adalah kelompok preman baru Yogyakarta. Mereka disebut sebagai kelompok Kupang. Kelompok ini tak segan bergesekan dengan kelompok preman yang mapan di Yogyakarta. Â Reporter: Aryo Bhawono dan Hans Henricus antara

D

ewi menajamkan matanya ketika membuka lembaran koran lokal Yogyakarta. Empat wajah korban penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, DIY terpampang di halaman depan. Ia mengenal salah satunya, Hendrik Benyamin Sahetapi alias Deki (33). Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Deki mengembangkan kelompok preman. Pengembangan kelompok ini seiring dengan pesatnya karier Deki dalam dunia hitam di Yogyakarta.

Deki merupakan salah satu dari empat korban penembakan di Lapas Cebongan pada Sabtu 23 Maret 2013 dini hari. Tiga korban lainnya adalah Yohanes Juan (38), Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi (29) dan Adrianus Candra Galaga alias Dedi (33). Mereka diberondong oleh kelompok bersenjata tidak dikenal yang mendobrak Lapas Cebongan. Minggu siang 24 Maret 2013, baru saja Dewi membuka warungnya di Jalan Harjowinatan Yogyakarta, DIY, tepat di seberang Kantor Kelurahan Purwokinanti. Dewi mengenal Deki, ia ingat betul lelaki di koran itu biasa melintas di depan warungnya menuju rumah Kanjeng P ­ angeran Haryo (KPH) Anglingkusumo. “Orangnya sopan, selalu manthuk (mengangguk untuk menyapa) kalau lewat depan warung,â€? ujarnya. Rumah Angling beralamat di Jalan Harjowinatan No. 4, berjarak satu rumah dari warung itu. Angling mempekerjakan Deki sebagai keamanan rumah sejak kisruh mahkota Pakualaman pada April 2012 lalu. Tiga korban lainnya, Dedi, Ari dan Juan juga dikenal sebagai pengikut Deki yang juga menjaga rumah Angling. Angling ingin merebut mahkota Pakualam dari saudaranya, KPH Ambarkusumo, pewaris sah mahkota Pakualam. Ambar menjaga Keraton Pakualaman menggunakan Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM). Sedangkan Angling menggunakan preman untuk menjaga rumahnya di tembok sebelah barat Keraton Pakualaman. Sayang Angling belum bisa dikonfirmasi hingga kini. Dewi ingat betul, kedatangan Deki dibarengi dengan pemasangan dua bendera partai politik (parpol). Belakangan kedua bendera tersebut dicopot. Deki mengembangkan kelompok ­preman. Ia bernaung di bawah nama besar preman di Jakarta, Hercules, sesama orang NTT. Pengacara Hercules, Ikraman Thalib, belum mengonfirmasi hubungan Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Lapas Wirogunan antara

Deki-Hercules ini kepada kliennya. Pengembangan kelompok ini seiring dengan pesatnya karier Deki dalam dunia hitam di Yogyakarta. Penelusuran majalah detik menunjukkan Deki pernah terseret kasus pembunuhan mahasiswa Papua dan pemerkosaan terhadap karyawan salon di tahun 2013. Gara-gara tindakannya, ia masuk ke Lapas Wirogunan. Lapas tidak membuatnya kapok. Menyandang residivis justru meningkatkan pamornya di dunia hitam. Rekan satu selnya ketika menjadi narapidana di Lapas Wirogunan sekitar tahun 2004, Trias Basa, menceritakan Deki memang kental dengan penjara. Deki berada satu sel dengan Trias karena kasus pembunuhan terhadap mahasiswa Papua. Sekitar tahun 2004-2005, Deki menikahi istrinya di gereja Lapas Wirogunan. Pernikahan dilakukan ketika perut mempelai perempuan sudah membuncit. Lepas dari penjara ia justru berhasil meniti karier menjadi preman. Ia terkenal sebagai orang nekat. Kenekatannya ini disegani oleh rekan yang kemudian menjadi anak buahnya. “Sebenarnya bukan soal pintar memimpin tetapi karena kendel (berani/nekat). Yang kasus pembunuhan orang Papua itu korbannya mau lulus tapi dibunuh juga,� ujarnya. Karier premannya di Yogyakarta diawali dengan bernaung di bawah kelompok preman yang diketuai oleh seseorang bernama ‘Harun’. Kelompok ini merupakan Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Mereka menguasai bisnis keamanan di tiga diskotek besar, empat titik parkir di Malioboro, dan lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem).

satu dari dua kelompok preman besar di Yogyakarta. Kelompok lainnya diketuai oleh seseorang yang dijuluki ‘Sotong’. Kedua kelompok ini berseberangan. “Kalau di Yogyakarta itu ada istilah untuk dua kelompok ini sebagai wong abang (orang merah) dan wong ijo (orang hijau). Sotong yang ijo, Harun yang abang,” jelas O’ok, warga Purwokinanti, Yogyakarta. Namun kebersamaan di bawah Harun tak bertahan lama. Deki lantas membentuk kelompok sendiri. Kelompok ini baru muncul satu tahun belakangan. Mahasiswa Yogyakarta asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang enggan disebut namanya mengatakan kelompok Deki berkembang pesat. Mereka menguasai bisnis keamanan di tiga diskotek besar, empat titik parkir di Malioboro, dan lokalisasi Pasar Kembang (Sarkem). Kelompok ini lebih akrab disebut sebagai kelompok Kupang. Deki menjadi nama pentolan tertinggi dalam kelompok ini. “Karena meresahkan, banyak orang sendiri (orang asal NTT) yang tidak suka, mereka tukang ribut,” jelasnya. Namun penguasaan lahan parkir di Malioboro dibantah oleh ketua Paguyuban Parkir Malioboro, Sigit Karsana Putra. Ia mengaku kepemilikan lahan parkir di Malioboro tidak pernah mengalir ke kelompok Kupang. Nama Deki tidak memiliki jejak apa pun di lahan parkir Malioboro. “Saya itu tahu pasti siapa yang menerima uang dari uang parkir Malioboro. Entah itu menerima langsung atau alirannya. Saya jamin tidak ada kelompok Kupang itu yang menerima uang parkir di Malioboro,” ujar lelaki yang biasa menjaga parkir sepeda motor di sebelah selatan Malioboro Mall ini. Lepas dari kedua kelompok besar, ternyata juga bermakna konflik baru. Kelompok Kupang tak jarang terlibat keributan ketika bertemu kelompok Sotong Majalah detik 1 - 7 april 2013


F kus penyerbuan Lapas sleman

Malioboro, Yogyakarta detikfoto

maupun Harun. Sumber majalah detik menyebutkan Deki pernah berbuat nekat dengan menantang Sotong untuk melakukan duel. Namun tantangan ini tak dilayani karena masalah pamor. Deki tetap saja tergolong sebagai orang baru dalam kancah­ preman di Yogyakarta. Tak hanya keributan antargeng preman. Perilaku kelompok Kupang juga mengganggu masyarakat. Mereka sering ribut dengan warga sekitar asrama NTT di Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta. Kehadiran kelompok Kupang ini fenomena baru. Pengamat sosiologi UGM, Suprapto menyebutkan kelompok ­preman di Yogyakarta hanya ada dua. Mereka membagi kewilayahannya menjadi bagian barat dan timur. Di bawah kaveling wilayah ini terdapat berbagai bisnis seperti jasa keamanan, penguasaan lahan parkir, tempat hiburan, penagih utang dan lain-lain. Geng preman berdasar kesukuan tidak terdapat di Yogyakarta. Mereka biasanya membaur dengan dua kelompok besar ini. Rata-rata pemuda dari kawasan Timur Indonesia suka mendatangi tempat-tempat hiburan tanpa mempedulikan wilayah. Mereka pun lantas membaur tanpa peduli kelompok mana. Suprapto tak menafikan jika memang kelompok Kupang merupakan geng ­ preman baru. Makanya, kejadian di Cebongan harus didalami lagi untuk membongkar kemungkinan itu. “Mungkin info lebih lanjut mengenai mereka bisa dimulai dari sana,” ungkapnya. (ARY/YOG)

Majalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup wisata

a n o l e c Bar

unjungi ik d ib aj w ya an as r g n ya la o Ini kota sepak b ca. ar B b lu k ya sn su u h k la o b ta pencin ttyimages Ge Reporter: Ken Yunita | Foto-foto:

Majalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup wisata

Tap

B

uat para pencinta bola, mengunjungi kotakota sepak bola seakan menjadi hal wajib. Apalagi jika Anda adalah penggemar berat klub sepak bola, baik itu Liga Inggris, Liga Italia, maupun Liga Spanyol. Nah, salah satu klub yang memiliki banyak penggemar di Liga Spanyol adalah Barcelona. Maka tak Majalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup wisata

heran jika kota ini menjadi salah satu tujuan favorit para penggemar Barca. Boleh dibilang ke Barcelona tanpa mengunjungi Camp Nou ibarat makan sayur tanpa garam. Para turis, baik penggemar bola atau tidak, biasanya selalu mampir ke markas Barcelona Football Club ini. Maklum jika stadion ini menjadi salah satu tujuan wisata populer di kota Catalunya. Selain megah, stadion tempat latihan Lionel Messi cs ini juga menyimpan berbagai benda koleksi Barca. Tak kurang dari 10 ribu turis menyambangi stadion ini setiap harinya. Tiket masuknya pun juga tak bisa dibilang murah, 22 euro atau sekitar Rp 280 ribu per orang. Para pengunjung juga tak perlu bingung menentukan ruangan mana yang akan dikunjungi lebih dulu. Dengan tur Camp Nou Experience, Anda seakan sudah diatur dengan rapi. Tur ini dibagi menjadi tiga, yakni kunjungan ke museum, stadion dan area multimedia. Di ruang museum, Anda bisa menikmati deretan trofi yang Majalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup wisata

dikoleksi Barca. Untuk kenang-kenangan, jangan lupa berfoto di dekat jajaran piala-piala itu. Meskipun Anda tidak bisa menyentuhnya, tapi berada di ruangan itu tentu cukup membanggakan juga kan? Para turis juga bisa mengakses banyak informasi mulai dari sejarah klub yang didirikan pada 1899 ini hingga cuplikan gol-gol terbaik. Ada juga lagu kebangsaan Barca dalam beberapa bahasa. Setelah puas berkeliling museum, para pengunjung akan diajak ke stadion yang megah dan luas. Sebelum menuju pinggir lapangan hijau, turis akan diajak melihat kapel dan ruang konferensi pers. Kapel ini khusus disediakan untuk para pemain yang ingin berdoa sebelum bertanding. Di ruang konferensi pers, para turis bisa berfoto-foto dengan latar klub Barca. Majalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup wisata

Namun berfoto di ruangan ini tidak gratis. Anda akan dipungut 12 euro atau sekitar Rp 151 ribu untuk sekali foto. Sebagai pemanis, ada replika piala yang bisa diangkat saat berfoto. Setelah itu, tibalah saatnya Anda melihat hamparan rumput terbaik yang biasa digunakan para pemain Barca ketika berlatih dan berlaga. Namun tentu saja Anda tidak bisa menginjak rumputnya. Kalau beruntung, kedatangan Anda mungkin pas dengan jadwal latihan pemain Barca. Jadi bukan tidak mungkin Anda akan melihat Lionel Messi dan Carlos Puyol kan? Anda juga bisa menjajal tempat duduk penonton termasuk di area Presidential Box. Ini adalah area khusus yang tidak semua orang bisa menonton di tempat duduk ini. Setelah puas berkeliling, rasa lapar mungkin menghampiri. Namun jangan khawatir, di stadion ini ada kantin yang bisa Anda datangi. Ada pula toko suvenir dan merchandise untuk membeli oleh-oleh.

La Rambla

Tempat yang juga wajib dikunjungi di Barcelona adalah La Rambla. Jalan ini paling terkenal di Spanyol bahkan di Eropa karena sering dibilang sebagai tempat pedestrian terlebar. Majalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup wisata

Jalan ini boleh dibilang memang khusus pejalan kaki, hanya ada jalan sempit satu arah untuk kendaraan umum di jalan ini. Sisanya, untuk pejalan kaki selebar tiga kali jalanan mobil. Jalan ini semakin indah karena barisan pohon besar di kanan kiri. Pohon-pohon di sini adalah ‘Plane Tree’ yang biasa dipakai untuk menaungi taman-taman di dunia. Jalan ini memang tidak terletak di pusat kota Barcelona. Namun jangan khawatir karena transportasi metro dan kereta bawah tanah akan dengan senang hati mengantar Anda. Di sini ada Monumen Columbus yang bisa dinikmati. Tugu setinggi 60 meter untuk mengenang Christopher Columbus yang kembali ke Spanyol setelah perjalanannya ke Amerika. Hal lain yang menghibur para pengunjung adalah seniman jalanan. Mulai dari patung hidup, kelelawar raksasa, pelukis potret sampai pergelaran kebolehan seorang Messi pemain terkenal dari klub FC Barcelona. Tentu saja mereka ini bukan pemain betulan, tetapi mereka menyontek cara bermain bola dengan gaya akrobatik. Ini dilakukan dalam petak kecil di taman tempat orang-orang berlalu-lalang. Majalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup wisata

Atraksi ini mereka lakukan untuk menarik perhatian pejalan kaki serta mendapat sedikit rezeki. Biasanya para pengunjung akan memberikan uang atau imbalan atas aksi-aksi lucu dan menarik itu.

Kuliner

Anda juga bisa berkeliling mencari makanan khas yang lezat dan mengundang selera di jalan ini. Silakan mampir ke kompleks pasar Mercat de Sant Josep de la Boqueria. Di Barcelona, pasar bukan sekadar tempat jual beli bahan-bahan keperluan warga lokal. Di tempat ini, justru sering didapati makanan yang enak. Tak cuma di Barcelona, kompleks pasar ini adalah salah satu pasar lokal terbaik dan tertua di seluruh dunia. Bayangkan saja, pasar ini sudah ada sejak abad ke-15. Wisatawan bisa membeli buah-buahan segar, sayuran dan ikan, aneka daging, juga roti dan pastry. Sudah jadi kebiasaan, para penjual memanggil konsumennya untuk mencicipi dagangan mereka. Baik warga lokal maupun wisatawan bisa menikmati sarapan, menyeruput kopi dan melahap tapas (camilan khas Spanyol-red) sepanjang hari. Hmmm… (KEN/YOG) Majalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup

i k a l Le Butuh a g Ju -Aging i t An

ai l u m i n i ki k a l e l a r ng a Pa y n a g en d i l u g. d n e i p g a i t a an y n a ah m d a u n s i t r epe s n u m a N um a k , a y n kodrat ap tidak ingin t adam te n hanya demi kesakita da. hinkstock awet mu to-foto: t o Yunita | F n e K : r e t Repor

Majalah detik 1 - 7 april 2013


A

gaya hidup

nti-aging rasanya menjadi hal yang paling digilai para perempuan saat ini, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Ternyata, tak cuma kaum hawa, para pria juga membutuhkannya. Memang masih banyak pria yang beranggapan perawatan kulit wajah tidak diperlukan. Mereka berpikir, merawat wajah adalah tindakan ‘feminin’ dan tidak cocok untuk pria. “Ngapain juga dirawat-rawat begitu? Malu ah,” ujar Ronny, pria 35 tahun. Pria yang berprofesi sebagai fotografer ini tak sekalipun kepikiran untuk merawat wajah apalagi facial. Padahal, kulit wajah pria juga bisa ‘tua’. Kulit kaum adam justru lebih rentan menimbun komedo yang terjebak dalam pori-pori kulit. Kulit mereka juga lebih banyak mengeluarkan minyak. Itu hanya salah satu alasan kenapa para lelaki itu butuh perawatan wajah termasuk facial. Jenis perawatan untuk pria biasanya juga berbeda karena kimia tubuhnya tidak sama dengan perempuan. Men’s Health Tune-Up pernah melansir, sama seperti perempuan, kondisi kulit laki-laki juga dipengaruhi aspek emosional. Jika tidak dirawat mungkin dapat menimbulkan masalah serius, termasuk salah satunya kulit kering dan munculnya kerutan-kerutan di wajah. Keriput ini juga sering diakibatkan oleh beberapa ekspresi wajah yang sering dilakukan, misalnya mengerutkan kening dan menaikkan alis. Semakin sering dilakukan, maka dapat menimbulkan garis keriput yang lebih dalam dan lebih permanen.

Facial

Rasanya memang berlebihan jika Anda harus suntik botoks untuk menghilangkan kerutMajalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup

an-kerutan di wajah. Namun kalau cuma sekadar facial, mungkin masih oke-oke saja. Terkadang banyak pria sering mengeluhkan facial yang sakit dan sering meninggalkan bekas-bekas merah sesudahnya. Inilah yang sering membuat para lelaki malas melakukan facial. “Saya sebenarnya mau facial biar kulit saya bersih, tapi saya malas sakitnya itu lo gara-gara dipencetin. Belum lagi habis facial muka jadi merah-merah bengkak begitu,” ujar Doni, pria lainnya. Namun seiring perkembangan teknologi, kini ada facial yang tidak sakit, namanya cryolift facial yang sudah tren di Eropa. Di Indonesia, teknik facial ­antisakit dan merah-merah ini belum terlalu populer. “Ini facial untuk orang sibuk, yang habis p ­ erawatan bisa meeting lagi,” ujar Dr. Sonya dari Klinik Sonya Natural Holistic Center (SNHC). Dengan mesin kecil (cryolift) ini, para pria bisa memilih perawatan kulit yang diinginkan. Mulai dari masalah jerawat hingga anti-aging untuk mereka yang mulai ‘berumur’. Menurut Dr. Sonya, facial ini mengombinasikan cryotherapy dan light therapy. Kedua teknik ini dipadukan untuk membantu penetrasi produk perawatan agar lebih meresap ke dalam kulit. Facial ini cukup mahal. Untuk sekali perawatan, Anda wajib merogoh kocek hingga Rp 1 juta. Untuk perawatan awal pun, pasien biasanya akan diminta mengambil paket Rp 3 juta untuk tiga kali perawatan. “Tapi sekali perawatan saja sudah langsung kelihatan hasilnya lo,” ujar Dr. Sonya promosi. Anda yang tidak punya bujet beMajalah detik 1 - 7 april 2013


gaya hidup

sar untuk perawatan kulit tidak perlu khawatir. Ada banyak cara lain yang tetap bisa dilakukan, salah satunya adalah pijat wajah. Treatment yang biasanya seharga kurang dari Rp 100 ribu ini bisa ditemukan di sejumlah salon kecantikan. Memijat wajah dapat membantu mengencangkan otot wajah dan membuat wajah rileks. Pemijatan di area wajah juga tidak hanya berguna untuk kulit saja, tetapi pijatan lembut pada sisi hidung dapat membantu mengurangi penyumbatan akibat sinus. “Wajah saya terasa lebih kencang setelah Pemijatan di area rutin pijat,” ujar Firman, salah satu pria wajah juga tidak yang rutin melakukan pijat wajah di daehanya berguna untuk kulit saja, rah Jakarta Selatan. tetapi pijatan lembut Perawatan yang tergolong murah pada sisi hidung lainnya adalah totok wajah. Totok wajah dapat membantu bermanfaat untuk mengencangkan wamengurangi jah dan memperlancar peredaran darah. penyumbatan akibat Perawatan ini bisa juga menipiskan noda sinus. hitam di wajah dan memperkecil pori-pori sehingga wajah terlihat lebih bersih dan lebih halus.

Asupan Makanan

Selain kondisi emosi, kondisi kulit juga dipengaruhi gaya hidup dan pola makan. Kulit akan semakin ‘tua’ jika diiringi gaya hidup yang tidak bersahabat untuk kulit. Misalnya terus-menerus berada di ruangan ber-AC, merokok, sering begadang dan banyak mengonsumsi alkohol, karena perawatan kulit juga perlu dilakukan dari dalam. Perbanyaklah mengonsumsi buah-buahan, sayursayuran dan air putih setiap hari, serta kurangi junk food karena menjaga pola makan juga dapat membuat kulit lebih sehat. (KEN/YOG) Majalah detik 1 - 7 april 2013


Tap untuk baca artikel

Gita

Gutawa Jarak yang jauh dan perbedaan waktu rupanya tak membuat Gita Gutawa berhenti berkarya.

Valentino

Bill

Rossi

Gates

Saya mampu bersaing di kondisi yang sulit dan saya juga membuat catatan waktu yang bagus dengan ban yang sudah digunakan.

Kondom-kondom yang saat ini beredar di pasaran rupanya terlalu ‘biasa’ untuk Bill Gates.

Majalah detik 1 - 7 april 2013


people

Gita Gutawa

Rela Begadang Reporter: Ken Yunita

J

Foto: hasan/detikfoto

arak yang jauh dan perbedaan waktu rupanya tak membuat Gita Gutawa berhenti berkarya. Berkuliah jauh di London, Inggris, Gita tetap bisa memproduseri album bertajuk ‘Di Atas Rata-rata’. Album ‘Di Atas Rata-rata’ berisi 13 anak dengan kemampuan olah vokal yang luar biasa hasil audisi Gita dan Erwin. Mereka adalah anak-anak terpilih yang dirasa memiliki talenta musik di atas rata-rata. Gita bersyukur proyek bersama sang papa, Erwin Gutawa, itu terbantu oleh teknologi. Meski terpisah benua, Gita tetap bisa mengaudisi anak-anak itu. “Karena beda waktu, aku sering begadang untuk lihat audisi mereka lewat

Skype. Capek tapi senang,” ujar gadis manis ini saat ditemui di Blitzmegaplex Grand Indonesia beberapa waktu lalu. Lewat proyek ini, Gita ingin memberi anak-anak usia sembilan sampai 15 tahun itu kesempatan menjalani karier di bidang musik. Ke depan, Gita ingin proyek ini bisa berjalan setahun sekali. “Aku memulai karier musik di usia belasan, aku ingin anak-anak Indonesia yang punya kemampuan juga bisa merasakan apa yang aku rasakan dulu,” ujarnya. Tak cuma sampai album, Gita dan Erwin juga akan membuatkan konser untuk anakanak berbakat itu 15 Juni nanti. Kira-kira seperti apa penampilan anak-anak Gita dan Erwin itu? Kita tunggu! (KEN/YOG) Majalah detik 1 - 7 APRIL 2013


people

Valentino Rossi

Telah

Kembali! Reporter: Ken Yunita

Tap untuk kembali ke Indeks People

T

Foto: motogp.com

ak lama lagi MotoGP 2013 segera dimulai. Agaknya Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa tidak bisa leluasa lagi berebut podium. Ada pendatang baru tapi stok lama. Valentino Rossi is back! Majalah detik 1 - 7 APRIL 2013


people

Rossi yang tahun ini kembali membalap untuk Yamaha sepertinya sudah tidak sabar untuk terjun ke sirkuit. Dia pun merasa percaya diri mampu bersaing kembali dalam kondisi sirkuit sulit sekalipun. “Saya mampu bersaing di kondisi yang sulit dan saya juga membuat catatan waktu yang bagus dengan ban yang sudah digunakan,” ujar Rossi usai sesi tes baru-baru ini. Pembalap yang dijuluki The Doctor ini sebelumnya mengalami masa suram bersama Ducati. Namun Rossi yakin dirinya belum habis. Pria yang pernah dua kali datang ke Indonesia ini masih bisa menjadi penantang untuk juara. Hal itu dibuktikannya dari beberapa sesi tes pra-musim yang digelar. Rossi selalu mampu menjaga jarak dengan Lorenzo dan Pedrosa. Bahkan di hari kedua sesi latihan di Jerez akhir pekan kemarin, rider 33 tahun itu menempati posisi terdepan. “Saya senang dengan tesnya, saya mampu bersaing dalam tiga hari ini jadi saya tak sabar untuk pergi ke Qatar,” tegas Rossi menyatakan ke­siapannya menjalani seri pertama yang akan digelar di Losail, Qatar pada 7 April mendatang. Can’t wait, Rossi! (KEN/ YOG)

Majalah detik 1 - 7 APRIL 2013


people

Bill Gates

Cari Kondom

Pintar

Reporter: Ken Yunita

Foto: reuters

K

ondom-kondom yang saat ini beredar di pasaran rupanya terlalu ‘biasa’ untuk Bill Gates. Dia pun sedang mencari cara untuk bisa membuat kondom yang lebih ‘pintar’. Seperti apa? Pendiri Microsoft itu memang tidak secara detail menyebutkan bagaimana kondom pintar yang dimaksud. Namun sepertinya, ayah tiga anak itu benar-benar serius dengan proyek barunya ini. “Kami sedang mencari ‘Next Generation Condom’ dalam rangka meningkatkan kenyamanan untuk lakilaki dan perempuan,” begitu petikan pengumuman dari yayasan Gates. Gates rela menggelontorkan sejumlah dana demi terwujudnya kondom pintar. Miliuner asal Amerika Serikat (AS) itu bakal memberi uang sebesar US$ 10 ribu atau Rp 97 juta bagi siapa saja yang membantu memberi ide untuk proyeknya. Seperti dilansir Gizmodo, sayembara ini dibuka bagi siapa saja yang

berminat. Mulai dari pelajar, mahasiswa, penggiat IT hingga pekerja, semua boleh ikut serta dan berkesempatan mendapat hadiah besar dari pria kelahiran 28 Oktober 1955 itu. Hmm… Anda punya ide bagaimana mestinya kondom supaya lebih baik? Silakan hubungi Bill Gates! (KEN/YOG) Majalah detik 1- 7 APRIL 2013


internasional

Presiden Afrika Tengah, Francois Bozize yang naik lewat kudeta akhirnya terjungkal karena kudeta. Ini merupakan kudeta ketiga dalam sejarah Afrika Tengah. Reporter: Monique Shintami AFP PHOTO

K

ami telah mengambil alih Istana Presiden.� Pernyataan ini seolah memuncaki upaya kelompok bersenjata Seleka yang terus mengancam akan menjatuhkan Presiden Republik Afrika Tengah, Francois Bozize. Kelompok Seleka bertindak nekat. Mereka hilang percaya kepada Bozize yang dinilai telah melanggar Majalah detik 1 - 7 april 2013


internasional

Presiden Francois Bozize AFP PHOTO

kesepakatan damai yang diteken Januari lalu. Dalam perjanjian itu Bozize sepakat untuk memberikan uang tunai dan pekerjaan kepada para pemberontak sebagai imbalan meletakkan senjata. Pekan lalu, kelompok Seleka bergerak ke Bangui melalui wilayah Bossembele, barat laut ibu kota Afrika Tengah. Kontak tembak mulai pecah sejak Kamis, 21 Maret malam. Dan Sabtu malam gerombolan itu berhasil menguasai wilayah selatan Bangui, setelah sebelumnya menguasai Sungai Oubangi yang berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo. Tentara Republik Afrika Tengah yang didukung tentara Afrika Selatan bukan tidak memberikan perlawanan. Setidaknya sembilan tentara pemerintah tewas dalam upaya mengadang kelompok pemberontak. Namun upaya ini tak membuahkan hasil. Minggu pagi pemberontak Seleka berhasil menduduki Istana Presiden dan sejumlah instalasi penting termasuk stasiun televisi dan radio. Penjarahan pun marak, dengan sasaran pertokoan dan kediaman para diplomat. Presiden Francois Bozize pun terpaksa angkat kaki. Bersama keluarganya, Bozize menyeberang sungai ke Kongo, dengan dikawal pasukan perdamaian PBB. Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius membenarkan Bozize kini berada di Kongo. Paris pun buru-buru mengirim ratusan tentara tambahan guna memperkuat pasukannya di Afrika Tengah. Prancis memang berkepentingan di negeri bekas jajahannya ini. Sejumlah perusahaan asal Prancis, menyandarkan operasinya di sini. Majalah detik 1 - 7 april 2013


internasional

Tentara Afrika Selatan berjaga-jaga di Begoua, 17 km dari Ibu Kota Bangui, 23 Maret 2013. REUTERS/Reuters TV

Pemimpin Seleka Michel Djotodia mengatakan, pendudukan ini hanya untuk sementara hingga terselenggaranya pemilihan umum. Perdana Menteri Nicolas Tiangaye ditunjuk menjadi pemimpin sementara hingga pemilu itu digelar. Namun soal ini, para pemberontak tak satu kata. “Kami tidak ada (niat) untuk mengambil alih kekuasaan dengan kekerasan. Kami akan menempatkan otoritas transisi hingga 18 bulan menuju pemilu,� ujar Nelson Ndjadder, juru bicara Fraksi CPSK (Patriotic Convention for Saving the Country) Seleka. Bozize yang naik ke tampuk pemerintahan pada 2003 juga tak mau menyerah begitu saja. Selain Prancis, ia juga meminta dukungan dari Afrika Selatan. Pekan lalu bahkan Bozize secara khusus datang ke Pretoria guna membujuk Jacob Zuma mengirimkan tentaranya, guna melatih tentara pendukung Bozize.

Majalah detik 1 - 7 april 2013


internasional

Francois Bozize harusnya memimpin hingga 2016. Namun lagilagi, Presiden Afrika Tengah itu harus terjungkal oleh kudeta.

Negara gagal Kudeta ini melengkapi cerita kekerasan di negeri yang terletak di jantung Afrika ini. Sejak merdeka pada 1960, Afrika Tengah tak pernah stabil. Maraknya korupsi dan pemberontakan yang silih berganti membuat negeri ini mendekati negara gagal. Tak lama setelah merdeka dari Prancis, negara yang kaya emas, berlian dan uranium ini, jatuh ke penguasaan rezim Jean-Bedel Bokassa yang menahbiskan dirinya sendiri sebagai kaisar. Rezim yang dikenal brutal ini jatuh pada 1979, lewat sebuah kudeta dukungan Prancis di bawah pimpinan David Dacko. Hanya dua tahun memimpin, Dacko dijatuhkan oleh Andre Kolingba. Namun Kolingba tersingkir dalam pemilihan multipartai yang digagasnya. Ange-Felix Patasse yang terpilih menjadi presiden harus menghadapi gelombang ketidakpuasan. Puncaknya pada 1997 terjadi kerusuhan dan penjarahan oleh tentara yang tak digaji. Namun Patasse tetap bertahan. Pada 1999 ia bahkan kembali terpilih. Pada 2003 Patasse harus menjadi pelarian di Togo, akibat kudeta militer yang dipimpin Francois Bozize. Posisi Bozize kian kukuh setelah memenangi Pemilu 2005. Antara 2008-2012, Bozize berhasil mencapai sejumlah langkah maju untuk mengakhiri konflik di negerinya. Namun berkembangnya Lord’s Resistance Army (LRA), yang juga beroperasi di sejumlah negara Afrika, membuat Afrika Tengah tenggelam dalam ketidakpastian. Kelompok bersenjata merajalela. Ribuan warga Afrika Tengah mengungsi ke sejumlah negara tetangga, termasuk Chad. Kerja keras Bozize guna memerangi kemiskinan dan korupsi, membuatnya kembali memenangi Pemilu 2011. Francois Bozize harusnya memimpin hingga 2016. Namun lagi-lagi, Presiden Afrika Tengah itu harus terjungkal oleh kudeta. (REUTERS/Al Jazeera/NIQ/AMI) Majalah detik 1 - 7 april 2013


ekonomi

Terpilih dengan Bayang-bayang Komisi XI DPR akhirnya meluluskan Agus Martowardojo menjadi Gubernur BI. Namun sejumlah catatan melengkapi terpilihnya Agus Marto menjadi orang nomor satu di BI. Reporter: Hans Henricus ANTARA

Majalah detik 1 - 7 april 2013


ekonomi

J

Agus Martowardojo dan Darmin Nasution ANTARA

arum jam menunjukkan pukul 20.30 WIB, saat penghitungan suara mulai dilakukan. Wajah-wajah anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat terlihat semringah dengan hasil malam itu. Agus Martowardojo akhirnya terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan Darmin Nasution yang akan habis masa jabatannya pada Mei mendatang. Mayoritas anggota Komisi XI DPR menyatakan setuju. Dari 54 anggota yang hadir, 46 mendukung, 7 orang menolak dan satu orang abstain. Sebelum hasil penghitungan disahkan, Maruarar Sirait dari FPDIP meninggalkan ruang rapat. Ia terlihat tak senang dengan hasil voting malam itu. FPDIP merupakan salah satu fraksi yang tak terlalu ramah pada Agus Marto. Rapat internal Komisi XI untuk memutuskan hasil fit and proper test terhadap calon Gubernur BI dengan calon tunggal Agus Martowardojo, Selasa 26 Maret 2013 itu berlangsung alot. Anggota dewan berdebat sengit dalam nada tinggi. Bahkan rapat selama tujuh jam ini juga diwarnai aksi gebrak meja.  Hingga detik-detik terakhir, tiga fraksi yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar dan PKS ngotot agar pengambilan keputusan ditunda hingga pekan depan. Mereka beralasan ada sejumlah masalah yang masih perlu pendalaman, sebelum memutuskan apakah Agus Marto yang saat ini menjabat sebagai Menteri KeMajalah detik 1 - 7 april 2013


ekonomi

Selain kasus Hambalang, Agus Marto dinilai tersangkut sejumlah kasus, yakni skandal bank Century.

uangan (Menkeu) terpilih menjadi Gubernur BI. Selain kasus Hambalang, Agus Marto dinilai tersangkut sejumlah kasus, yakni skandal bank Century. Ia juga bersitegang dengan Senayan terkait divestasi 7% saham PT Newmont Nusa Tenggara. “Terus terang, dia berpotensi menjadi tersangka kasus Hambalang. Kalau kita yakin memilih dia, itu artinya kita membuat situasi yang gambling di BI. Itu berbahaya,” ujar Wakil Ketua Komisi XI dari FPG, Harry Azhar Azis. Saat ini status Agus Marto memang masih sebagai saksi. Mantan Dirut Bank Mandiri ini telah memenuhi panggilan KPK pada 19 Februari lalu. Ia diperiksa selama sembilan jam sebagai saksi untuk tersangka mantan Menpora Andi Mallarangeng. “Dari pengalaman yang ada, banyak pejabat negara yang semula dipanggil sebagai saksi kasus korupsi, statusnya ditingkatkan menjadi tersangka,” tambah Harry. Ia menyebutkan apa yang menimpa mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah maupun Andi Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka, setelah sebelumnya diperiksa sebagai saksi. Terkait masalah ini Komisi XI sebenarnya sudah meminta informasi ke KPK. Namun KPK masih enggan berbagi informasi, karena khawatir akan mengganggu penyidikan. “Padahal kita hanya minta informasi karena akan memilih pejabat publik,” keluh Harry. Saat berlangsungnya fit and proper test, Senin 25 Maret 2013, kasus Hambalang memang menjadi sorotan. Arif Budimanta dari FPDIP termasuk yang paling vokal mengajukan pertanyaan terkait kasus yang banyak menyeret kader Partai Demokrat itu. Hasil kajian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR untuk kasus Hambalang yang menyebut nama Agus menjadi pegangan Komisi XI. Majalah detik 1 - 7 april 2013


ekonomi

Gedung BI ANTARA

Audit investigatif Hambalang yang dilakukan BPK, memang menyebutkan adanya indikasi terjadi penyimpangan terhadap aturan perundangan, dengan keluarnya persetujuan Menkeu kontrak tahun jamak untuk proyek Hambalang. Di depan Komisi XI, mantan Dirut Bank Mandiri ini menyatakan siap mundur jika memang ditetapkan menjadi tersangka kasus Hambalang. “Tapi hanya untuk kasus Hambalang. Kalau untuk kasus lain, saya nggak ikut tahu, apalagi banyak kasus yang tidak jelas tapi dijadikan tersangka,” jelasnya. Agus mengakui persetujuan kontrak tahun jamak memang menjadi wewenang Menkeu. Namun Agus tampak yakin dirinya tidak bersalah. “Kalau kasus Hambalang untuk saya itu tidak ada isu,” pungkasnya. Pria yang memiliki nama lengkap Agus Dermawan Wintarto Martowardojo ini lama berkecimpung di dunia perbankan. Namun pengalaman mikroprudensialnya dinilai kurang tepat untuk memimpin BI. Pengalaman Agus dinilai lebih cocok untuk posisi Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 Pada 2008 lalu, Agus Marto sebenarnya pernah diajukan untuk menduduki jabatan yang sama. Saat itu Presiden SBY mencalonkannya menjadi Gubernur BI bersama Raden Pardede. Namun DPR menolak keduanya. Kini di pencalonan kedua, Agus berhasil lolos. (AMI)

Majalah detik 1 - 7 april 2013


bisnis

Terkerek

Tarif Listrik

Naik 10%

Tarif dasar listrik (TDL) bakal kembali naik April ini. Pengusaha sektor jasa yang bakal merasakan dampaknya, karena kenaikan TDL mencapai 10%. Harga makanan juga bakal terkerek.

Reporter: Hans Henricus, Rista Rama Dhany dan Zulfi Suhendra.

M

emasuki April 2013 hati Andi diliputi rasa waswas. Pemilik kios sepatu di Metropolitan Mall (MM), Bekasi ini mendengar selentingan pihak pengelola MM akan kembali menaikkan biaya servis. Langkah ini 足sejalan dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tahap kedua sebesar 4,3% yang mulai berlaku 1 April ini. Andi mengakui dampak kenaikan TDL tahap pertama, Januari lalu belum terlalu terasa. Namun menurutnya kenaikan tahap kedua ini bakal lebih nampol karena menyasar pengusaha yang bergerak di sektor jasa, seperti pusat perbelanjaan (shopping center/mal), hotel, restoran dan taman 足hiburan. Majalah detik 1 - 7 april 2013


bisnis

Diperkirakan ada sekitar 1,5 juta pekerja yang mengais rezeki di 300 mal seluruh Indonesia.

Tagihan listrik empat golongan pelanggandipastikan bakal membengkak. Pertama, pelanggan bisnis menengah (B2) seperti hotel berbintang tiga, kantor perbankan dan restoran besar yang naik sebesar 8,23%. Kedua, pelanggan bisnis besar (B3) seperti mal, hotel bintang empat, hotel bintang lima, taman hiburan dan rekreasi komersial serta stasiun televisi swasta, yang tarifnya naik sebesar 10,26%. Pelanggan rumah tangga besar (R-3 dengan daya 6.600 volt ampere ke atas) naik 9,62%. Sedangkan TDL untuk kantor pemerintah (P1) naik 3,69%. Stefanus Ridwan, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengatakan, kenaikan listrik akan menambah beban penyewa toko di pusat perbelanjaan. Kenaikan tarif listrik akan mendongkrak biaya servis hingga 10%. Padahal Januari lalu sejumlah pengelola pusat perbelanjaan juga telah menaikkan biaya servis yang antara lain meliputi fasilitas listrik, penerangan dan penyejuk udara. Kenaikan biaya servis pada gilirannya akan memaksa para tenant menaikkan harga jual. Langkah lain bisa dilakukan adalah mengurangi jam kerja karyawan. “Dari yang sebelumnya dua sif menjadi satu sif,“ ujar Stefanus. Bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK), juga menjadi pilihan demi menekan ongkos produksi. Padahal menurut Stefanus, jumlah tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya dari tempat belanja tidak sedikit. Diperkirakan ada sekitar 1,5 juta pekerja yang mengais rezeki di 300 mal seluruh Indonesia. “Dari pengalaman yang lalu kalau ada kenaikan signifikan biasanya yang dikorbankan adalah karyawan,� ujar Direktur PT Pakuwon Jati Tbk itu. Makanya, Stefanus meminta pemerintah mengkaji kembali kebijakan kenaikan TDL secara bertahap. Majalah detik 1 - 7 april 2013


bisnis

Mal di Jakarta. Kenaikan TDL diperkirakan akan mengerek biaya servis hingga 10%. dok. detikfoto

Sebab, dampaknya akan dirasakan masyarakat luas. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kafe dan ­Restoran Indonesia, Eddy Sutanto membenarkan kenaikan TDL 1 April nanti bakal berdampak pada pengusaha restoran dan kafe di mal-mal. Menurutnya, biaya ­ produksi akan naik sekitar 10% yang pasti akan dibebankan pada pembeli. “Kita kan enggak bisa menolak kenaikan harga, jadi ya harus lebih efisien,” ujarnya. Namun Eddy memastikan PHK menjadi opsi terakhir untuk mengatasi hal ini. Sebab, restoran dan kafe butuh karyawandalam jumlah yang cukup. Kenaikan TDL juga akan mengerek harga produk makanan hingga 5-10%. “Mereka (industri makanan, red) mempersiapkan itu, begitu TDL naik, otomatis harganya akan naik,” jelas Direktur Makanan DirekMajalah detik 1 - 7 april 2013


bisnis

kenaikan TDL 2013 Untuk industri Industri

Tarif Awal Triwulan I Triwulan II Triwulan III

450 VA

Rp 476/kWh

Tetap

Tetap

Tetap

900 VA

Rp 585/kWh

Tetap

Tetap

Tetap

1.300 VA

Rp 765/kWh Rp 803/kWh

Rp 843/kWh

Rp 886/kWh

3.500 VA-14 kVA Rp 915/kWh Rp 961/kWh

Rp 1.009/kWh Rp 1.059/kWh

14-200 kVA

Rp 870/kWh

Rp 914/kWh

Rp 959/kWh

Rp 1.007/kWh

>200 kVA

Rp 731/kWh

Rp 757/kWh Rp 783/kWh

Rp 823/kWh

>30.000 kVA

Rp 605/kWh Rp 629/kWh Rp 654/kWh

Rp 689/kWh

PLTU Pangkalan Bun. Ari Saputra/detikfoto

torat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Faiz Ahmad. Franky Sibarani, Wakil Sekretaris Umum APINDO telah meminta pemerintah memberi kelonggaran kepada pengusaha untuk bisa mencicil tagihan listriknya guna menekan biaya produksi. “Semoga usulan kami untuk mencicil tagihan listrik bisa dipenuhi,” harap Franky. Namun pemerintah memastikan kenaikan listrik bagi konsumen golongan bisnis, rumah tangga mewah dan perkantoran pemerintah tetap berjalan sesuai rencana. “Pasti naik, kenaikan tarif listrik 1 April sebesar 4,3% (rata-rata) tetap sesuai ketentuan,” kata Jarman, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM. (HANS/AMI) Majalah detik 1 - 7 april 2013


interview

Sjafrie Sjamsoeddin:

Kalau Ingin Damai Harus Siap Perang

Indonesia tidak berniat membangun angkatan perang yang besar. Kita mempunyai belasan ribu pulau, itu adalah kapal induk Indonesia. Reporter: Isfari Hikmat

detikfoto

Majalah detik 1 - 7 april 2013


interview

Kita tidak boleh mengambil langkah. Itu tindakan kriminal bersenjata yang tidak profesional.

Tap untuk mendengarkan wawancara Sjafrie Sjamsoeddin

I

ndonesia sudah siaga saat di negeri tetangga, Sabah, Malaysia terjadi konfrontasi militer terkait klaim Sultan Sulu. Meski tidak mengusik teritorial Indonesia, kita tetap waspada, terlebih konflik garis batas di Laut Cina Selatan masih diperdebatkan. Ancaman dari luar belum juga mereda, terjadi serangan kelompok bersenjata di Papua. Yang terbaru, serangan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Jawa Tengah yang menewaskan empat napi. Tentu timbul pertanyaan tentang bagaimana sebetulnya kondisi keamanan Indonesia. Sudah terjaminkah? Kasus LP Cebongan yang melibatkan TNI dan Polri semakin menguatkan kekhawatiran itu. Wong sesama aparat saja berantem terus. “Kalau TNI dan Polri berseteru itu di mana-mana berantem,� ujar Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin. Lantas, bagaimana rakyat bisa yakin pemerintah akan menjamin keamanan negara dan penduduknya? Sudah terpenuhikah syarat-syarat memadainya kekuatan militer kita untuk, misalnya, menahan serangan dari luar negeri? Berikut wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin yang dilakukan pada Selasa 26 Maret 2013:  Belum lama ini terjadi penyerangan di LP Cebongan yang menewaskan empat napi titipan Polda DIY. Bagaimana tanggapan Kemenhan terhadap kasus ini? Kita tidak boleh mengambil langkah. Itu tindakan kriminal bersenjata yang tidak profesional. Kalau orang yang profesional tidak seperti itu caranya. Kedua, saya yakin dalam waktu dekat itu akan terungkap. Secara kebijakan, Kementerian Pertahanan concern-nya meningkatkan keunggulan, kemampuan dan profesionalitas secara keseluruhan untuk meneMajalah detik 1 - 7 april 2013


interview

Tap untuk mendengarkan wawancara Sjafrie Sjamsoeddin

kan tingkat kriminalitas bersenjata. Ada yang menilai ini sebagai tindakan rapi terkoordinasi yang hanya bisa dilakukan TNI dan Polri. Apa pendapat Anda? Biarkan polisi bekerja untuk mengungkap. Yang harus kita ketahui negara harus mengoptimalkan kemampuan untuk menekan ancaman seperti itu, antisipasi, tentu peningkatan kemampuan teknis harus jadi ­ bagian dari profesionalitas. Semua pengerahan kekuatan itu tidak serta-merta otomatis, ada regulasinya. Makanya saya bilang, tindakan yang dilakukan di Cebongan itu tindakan gerombolan kriminal bersenjata yang tidak profesional. Nantilah, Polri menjawab semua teka-teki itu. Ada kesan TNI dan Polri jadi sering berseteru. Kalau seperti ini terus, nanti penerima tahanan titipan akan kapok menerima tahanan TNI. Pendapat Anda? Itu kan kata orang. Kalau TNI dan Polri berseteru itu di mana-mana berantem. Ini kan nggak ada apaapa. Ini masalah koordinasi saja. Tidak ada masalah, yang penting jangan sampai soliditas aparat pecah karena rumor-rumor. Bagaimana Anda melihat soliditas aparat? Apakah cukup alasan bagi rakyat untuk tidak perlu khawatir jika di negara tetangga ada konfrontasi bersenjata, seperti di Sarawak dan di Laut Cina Selatan? Semua negara menginginkan perdamaian, tetapi tidak mungkin suatu negara itu menunggu sampai perang terjadi baru dia mempersiapkan diri. Oleh karena itu, membangun suatu angkatan perang harus dilakukan secara sistematis dan bertahap oleh negara itu, tentu dengan suatu manajemen ­pertahanan. Ini mengisyaratkan kalau ingin damai kita harus siap perang. Majalah detik 1 - 7 april 2013


interview

Tidak hanya mobilitas, tetapi dia juga harus mampu memiliki daya pukul yang dahsyat.

Tapi jangan ini dimaknai semua negara siap berperang. Layaknya kepala keluarga, kita perlu mengantisipasi apabila rumah itu mengalami gangguan, apakah maling atau kebakaran, maka dia harus mempersiapkan bagaimana menanggulangi ­kebakaran dan bagaimana menanggulangi maling. Bagaimana sebetulnya kekuatan militer Indonesia? Siapkah menahan serangan dari luar? Pertahanan negara yang dianut di Indonesia memiliki dua sisi, satu sisi pertahanan militer. Pertahanan militer ini dicetuskan kepada kekuatan utama TNI, dialah pertahanan utama. Di dalam membangun pertahanan militer ada prinsip yang dipegang negara. Indonesia tidak berniat membangun angkatan perang yang besar. Jadi angkatan perang yang besar itu memiliki kapal induk. Buat apa membikin kapal induk? Kita mempunyai belasan ribu pulau, itu adalah kapal induk Indonesia. Kita tidak berniat membangun angkatan perang di kontinen di luar daerah teritorial Indonesia. Yang harus kita miliki adalah angkatan perang yang memiliki mobilitas tinggi. Artinya kita tidak mengenal lagi pasukan kita kalau ke mana-mana angkatan perang kita berjalan kaki, itu zaman kemerdekaan. Di zaman sekarang prajurit kita ditempatkan di kendaraan tempur, di pesawat sehingga dia bisa diterjunkan; di kapal patroli sehingga dia bisa bergerak; atau dimasukkan ke kapal selam sehingga dia bisa digerakkan dengan senyap. Tidak hanya mobilitas, tetapi dia juga harus mampu memiliki daya pukul yang dahsyat. Artinya kalau disiapkan untuk bertempur dia harus mempunyai peralatan yang dahsyat. Dalam pertahanan nir-militer, dia akan menghadapi suatu ancaman yang tidak bersenjata, tetapi mempunyai kompleksitas sangat tinggi dan berakibat dapat mengganggu dan melumpuhkan keberlangsungan bernegara. Ancaman nonmiliter itu datang tanpa dikeMajalah detik 1 - 7 april 2013


interview

tahui, baik secara psikologi, ekonomi, politik dan ideologi. Secara metamorfosis akan menggerogoti mulai dari motivasi sampai dengan kehidupan bangsa dan negara. Jadi di zaman sekarang kita sudah harus cermat memberikan apresiasi terhadap pertahanan nir-militer. Yang diperlukan negara dalam suatu sistem pertahanan negara adalah melakukan suatu keutuhan yang solid dari totalitas kekuatan nasional yang ada. Bangsa akan berhenti jadi suatu bangsa akibat tidak kokohnya sistem pertahanan negara. Menurut Anda, apakah kekuatan nasional kita sekarang kuat? Eksistensi suatu negara tergantung oleh tiga parameter, pertama parameter politik. Kita harus mempunyai kekuatan politik yang kuat. Kedua, parameter ekonomi, kita harus menjamin pertumbuhan ekonomi yang kuat. Ketiga, parameter pertahanan negara. Kalau ketiga parameter itu ada maka eksistensi suatu negara bisa berhasil. Nah untuk Indonesia, ada empat parameter. Satu tambahan parameter adalah persatuan bangsa. Keempat parameter itu harus ada secara simultan, tidak boleh tidak ada. Kita mesti punya politik yang stabil, kekuatan ekonomi yang tumbuh, dari situ kita bisa membangun kekuatan pertahanan.  Bagaimana dengan sistem pertahanan militer? Kita ingin sebagai suatu negara memiliki empat parameter dalam kehidupan berdemokrasi. Namun sistem pertahanan militer yang perlu diketahui adalah kita membangun suatu kekuatan yang mempunyai mobilitas tinggi dan daya pukul tinggi. Itu sebabnya kita memodernisasi peralatan militer, walaupun cara pembayarannya menggunakan kredit ekspor. Itu buMajalah detik 1 - 7 april 2013


interview

Pemerintah dalam proses legislasi menggunakan asas fleksibilitas. Kalau ada yang kurang, diperbaiki. Kalau ada yang perlu ditambah, akan ditambah.

kan hibah, ada nilai yang harus dibayar karena kita ingin menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, bukan untuk menyerang. Kita harus memiliki (peralatan modern) karena memang perkembangan teknologi militer itu pesat, sama halnya dengar teknologi informasi. Ada pula jalur sistem pertahanan nir-militer. Pertama, diplomasi. Kedua, instrumen ekonomi. Ketiga, instrumen psikologi bagaimana menanamkan militansi. Terakhir adalah akses teknologi yang sangat diperlukan agar memiliki kemampuan mandiri teknologi. Soal pengesahan UU Keamanan Nasional, apakah masih ada resistansi, khususnya dari mahasiswa? Saya tidak lihat ada resistansi dari mahasiswa. Yang mungkin perlu adalah bagaimana kita memberikan pemahaman-pemahaman makna yang tersirat dari UU Keamanan Nasional. Esensi UU tersebut pertama adalah penjabaran dari Undang-Undang Dasar. Kedua, tidak ada korelasinya dengan mengebiri kebebasan. Dia sekadar strategic guidance terhadap UU. Pemerintah dalam proses legislasi menggunakan asas fleksibilitas. Kalau ada yang kurang, diperbaiki. Kalau ada yang perlu ditambah, akan ditambah. Di samping fleksibel, kita harus capai tujuan dulu bahwa siapa pun pemerintahnya dalam era demokrasi, kita perlu UU tersebut. Sebab kita tidak punya UU yang mengatur suasana yang terjadi bila gangguan secara simultan. Yang kita punya itu UU sejak otoritarian, masa mau pakai itu terus? Sebetulnya UU tersebut memberikan keyakinan secara hukum bahwa proses civil society demokrasi itu berkembang. Perkembangan kita tunggu dari pansus DPR. Sudah kita serahkan, tinggal menunggu waktu yang tepat RUU Kamnas diproses legislasi. Itu bagian dari Program Legislasi Nasional (prolegnas) 2013.  (SIL/YOG)

Majalah detik 1 - 7 april 2013


wkwkwk

Dikira Alien Eh Ternyata Aplikasi Reporter: Ken Yunita | ilustrator: Kiagus

W

arga Lenteng Agung heboh. Seorang warganya, Ayu Otarita mengaku menemukan alien atau makhluk luar angkasa berukuran mini di rumahnya. Makhluk berbentuk aneh itu dijepretnya berkali-kali dengan tablet barunya. Awalnya, Ayu sama sekali tidak berniat memotret alien itu. Dia hanya mencoba kamera di tabletnya dengan memfoto beberapa barang di ruang tamu rumahnya. Dan tiba-tiba, di salah satu gambar, muncullah si alien misterius itu. Ayu terheran-heran. Dia kemudian memanggil orang tuanya dan menceritakan apa yang baru saja didapatnya. “Kok kalau dilihat pakai mata gitu aliennya nggak muncul tapi kalau dilihat di tablet ada,” ujar Ayu bingung. Ibunda Ayu lantas memanggil ‘orang pintar’ yang dikenalnya, lalu orang pintar itu menyuruh Ayu untuk menjepret sejumlah sudut di ruang tamunya. Dan lagi-lagi, alien mungil itu muncul di foto yang dihasilkan. Tetangga Ayu yang mengetahui cerita ini langsung heboh. Ratusan orang berbondong-bondong ke rumah Ayu untuk melihat Alien. Meski beberapa orang mengaku takut. Namun sayang, si makhluk mungil itu tak mau muncul. Warga akhirnya hanya bisa melihat sosok ‘gaib’ itu lewat tablet milik Ayu. “Fotonya di-bluetooth dong Yu,” pinta beberapa orang. Ayu pun kemudian sibuk mengirim foto-foto itu. Rasa penasaran Ayu dan tetangganya akhirnya terjawab. Gambar-gambar di tablet Ayu itu ternyata sama sekali bukan alien apalagi hantu. Itu hanyalah gambar hasil aplikasi untuk android dan iOS. Aplikasi itu bisa menampilkan berbagai efek tambahan seperti alien dan hantu, tinggal pilih sesuai keinginan saja. Kehebohan akibat aplikasi bernama Camera360 Ultimate ini pernah terjadi di Bogor, Jawa Barat. Lalu apa tanggapan Ayu setelah tahu hal ini? “Ya paling nggak saya tahu itu bukan hantu yang mengganggu keluarga saya,” ujarnya malu-malu. Waduh, ketipu aplikasi nih! Hahaha… (KEN/YOG) Majalah detik 1 - 7 april 2013 Majalah detik 10 - 16 DESEMBER 2012


seni hiburan

FILM

Saat Gedung Putih Dilumpuhkan Teroris Reporter: Silvia Galikano | Foto-foto: Dreamworks

Majalah detik 1 - 7 april 2013


seni hiburan

FILM

GESER

Judul: Olympus Has Fallen Genre: Action, thriller Sutradara: Antoine Fuqua Skenario: Creighton Rothenberger, Katrin Benedikt Produksi: FilmDistrict Pemain: Gerard Butler, Aaron Eckhart, Morgan Freeman Durasi: 1 jam 40 menit

Terorisnya bukan lagi asal Timur Tengah, tapi jagoannya serupa, tipikal rekaan Hollywood.

S

ebuah pesawat tempur melayang di atas kota Washington DC. Makin lama makin mendekati Gedung Putih. Di darat, Presiden Amerika Serikat Benjamin Asher (Aaron Eckhart) kedatangan tamu Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lee Tae-Woo (Keong Sim). Kesibukan di Gedung Putih (White House) berikut penjagaannya seperti biasa, tak berlebihan. Rombongan turis juga seperti biasa, dibolehkan memotret kediaman resmi Presiden AS itu dari balik pagar. Rombongan turis itu berwajah Asia. Sementara itu di Kantor Perbendaharaan Negara (Department of Treasury), Mike Banning (Gerard Butler) sedikit terpukul dengan pekerjaannya sekarang di bagian administrasi. Sebelumnya dia adalah pengawal presiden. Namun sebuah insiden menewaskan first lady, orang nomor dua dalam urutan prioritas untuk dia selamatkan setelah presiden. Banning merasa bersalah, orang sekelilingnya pun meremehkannya. Mengetahui ada pesawat asing terbang rendah di langit Washington DC, dua pesawat jet dikerahkan untuk mengejar dan memberi peringatan. Namun ­peringatan ini tak diindahkan. Tembakan pun dilepaskan, tapi tembakan balasan dari pesawat asing itu lebih dahsyat. Dua jet meledak seketika. Kini Gedung Putih sudah ada dalam jangkauan tembakan. Tak menunggu lama, pesawat itu menembaki Gedung Putih yang sedang menjamu Menlu Korea Selatan. Gedung megah itu hancur separuh. Kubahnya hilang. Presiden AS dan Menlu Korsel berikut para pejabat dan pengawal masing-masing dilarikan ke bunker, 50 meter di bawah tanah. “Olympus has fallen. Olympus has fallen (Olympus Majalah detik 1 - 7 april 2013


seni hiburan

FILM

runtuh),” Secret Service (pengawal Presiden AS) yang mengiringi Presiden memberi laporan lewat handy talky. Di halaman Gedung Putih terjadi kepanikan. Pejalan kaki lari tunggang langgang. Turis yang tadi bergerombol memotret di luar pagar Gedung Putih, satu per satu mengeluarkan senjata dari backpack mereka, menembaki penjaga atau siapa pun yang keluar dari Gedung Putih. Banning melihat kekacauan itu melalui jendela kantornya yang berjarak tak jauh dari Gedung Putih. Dari breaking news di televisi, dia ketahui presiden ada di dalam Gedung Putih. Banning tak bisa lagi menahan diri hanya jadi saksi peristiwa ini. Segera dia tinggalkan mejanya di Kantor Perbendaharaan Negara, bergegas ke Gedung Putih untuk menyelamatkan Presiden, seperti tugasnya dulu saat di Secret Service. Majalah detik 1 - 7 april 2013


seni hiburan

FILM

Mike Banning adalah sosok tipikal jagoan rekaan Hollywood. Ganteng, muda, ­ dan menghukum diri sendiri. Ketika sosok begini ditempatkan di setting Amerika yang sedang mendapat serangan teroris, dan terorisnya dari negara yang bukan sekutu Amerika (Korea Utara), maka tipikalnya jadi berpangkat tiga. Bedanya, sasaran serangan tidak main-main: Gedung Putih. Lambang kebesaran AS itu pun sempat dibuat takluk pada teroris. “Olympus” adalah istilah intelijen untuk menyebut ­ Gedung Putih. Kali ini, tumben terorisnya berasal dari Korea Utara, bukan dari Timur Tengah. Sudah terlalu basi, mungkin. Isunya tentang penguasaan reaktor nuklir Amerika dan keberadaan paKali ini, tumben sukan AS di zona aman yang memisahkan terorisnya berasal Korea Utara dan Korea Selatan. dari Korea Utara, Kesetiaan para pejabat AS membela bukan dari Timur benderanya ditonjolkan di sini. Kibaran Tengah. Sudah Union Jack yang sebelumnya koyak ditemterlalu basi, bus peluru, ditampilkan megah berlatar mungkin. langit biru. Agar bumbunya makin sedap, ditambah cerita seorang mantan anggota Secret Service yang jadi pembelot, berpihak pada teroris. Jadi apa istimewanya film ini? Wajah ganteng Gerard Butler-lah! Kalau aksi heroiknya standar saja. Tak bakal beda kalau karakter Banning dimainkan aktor lain karena tak banyak konflik di sini. Dan inilah hasilnya, selama satu setengah jam kita saksikan Banning si jagoan, seorang diri melumpuhkan kawanan teroris dan menyelamatkan Presiden AS. Hebat betul. (SIL/YOG) Majalah detik 1 - 7 april 2013


senihiburan & hiburanFilmfilm seni pekan ini

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

HASDUK BERPOLA Jenis Film: Drama
 Produser: Sarjono Sutrisno, Harris Nizam

 Produksi: ALETTA PICTURES
 Sutradara: Harris Niza Durasi: 99 menit Masnun, veteran pejuang 45 hidup terlunta-lunta di Surabaya, yang konon terkenal sebagai Kota Pahlawan. Ia bersama anaknya, Rahayu, janda beranak 2 (Budi dan Bening), akhirnya menyerah, dan pindah ke kota asalnya, Bojonegoro, berharap kehidupannya bisa membaik. Namun apa daya, kehidupan pria renta yang ikut dalam peristiwa penyobekan bendera di Surabaya itu, justru semakin terpuruk.

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012 Majalah detik 1 - 7 april 2013


senihiburan & hiburanFilmfilm seni pekan ini

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

THE CROODS (3D) Jenis Film: Animasi
 Produser: Kristine Belson, Jane Hartwell

 Produksi: 20TH CENTURY FOX Sutradara: Chris Sanders, Kirk Demicco Durasi: 98 menit Di era yang dikenal sebagai Croodacious, makhluk hidup dan alam belum seperti bumi kita yang kita kenal. Alam masih bereksperimen dan belum menemukan flora dan fauna. Suatu hari, gempa bumi mengguncang bumi dan seorang manusia gua yang bernama Grug (Nicolas Cage) serta keluarganya terpaksa meninggalkan segalanya untuk mencari rumah baru.

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012 Majalah detik 1 - 7 april 2013


senihiburan & hiburanFilmfilm seni pekan ini

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

ARGO Jenis Film: Drama
 Produser: Grant Heslov, Ben Affleck, George Clooney

 Produksi: WARNER BROS. PICTURES
 Sutradara: Ben Affleck Durasi: 120 menit Gerilyawan menguasai Kedutaan Amerika di Teheran selama revolusi di Iran. Agen CIA Tony Mendez (Ben Affleck) menciptakan produksi film Hollywood palsu untuk menyelamatkan sekelompok diplomat Amerika yang mencari perlindungan di rumah Duta Besar Kanada.

Majalah detik 30 juli - 5 agustus 2012 Majalah detik 1 - 7 april 2013


seni hiburan

budaya

Merayakan Sebuah Janji Baru Festival Nowruz dirayakan meriah di Jakarta, mulai tahun ini. Mengingatkan pada akar sebuah budaya kuno. Reporter: Silvia Galikano | Foto: detiktravel

Majalah detik 1 - 7 april 2013


seni hiburan

budaya

A

Tap untuk melihat video permainan danbura

youtube

roma kebab menguar, menggelitik penciuman dan menerbitkan air liur. Musik indah didominasi tabla dan danbura terus mengalun tak henti. Sementara mata disuguhi foto-foto tentang eksotiknya negeri-negeri di Asia Tengah sana. Malam itu malam yang tak biasa di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta. Festival Nowruz untuk pertama kalinya dirayakan di Indonesia, Kamis 21 Maret 2013. Gedung yang biasanya formil ini riuh dengan nyanyian dan tarian Persia. Makanan mengalir terus hingga pengunjung berhenti sendiri karena kekenyangan. Ya, sebuah perayaan kuno dari tanah Persia akhirnya kini bisa dinikmati masyarakat Indonesia. Inilah hari istimewa yang dirayakan 300 juta orang di dunia. Nowruz (bahasa Persia yang berarti “Hari Baru�) menandai hari pertama musim semi menurut kalender Iran. Secara astronomi, tiap 21 Maret matahari melintasi khatulistiwa, membuat siang dan malam sama panjangnya (ekuinoks), serta ketika matahari meninggalkan zodiak Pisces, memasuki zodiak Aries. Pada hari pertama musim semi itu masyarakat Iran berkumpul di rumah bersama keluarga, makan bersama, dilanjutkan dengan menyanyi dan menari semalaman. Pemerintah Iran bahkan menetapkan 13 hari sebagai hari libur resmi Nowruz. Selain di Iran, Nowruz dikenal juga di India, Asia Tengah, Irak, Eropa Timur, Cina Barat Laut, Majalah detik 1 - 7 april 2013


seni hiburan

budaya

Para duta besar negara-negara yang merayakan Nowruz di Jakarta

asean.com

Crimea, dan beberapa suku di Balkan. Di India, festival ini disebut Navroz, di Turki disebut Nevruz, masyarakat Uyghur di Cina Barat Laut menyebutnya Noruz, dan di Albania disebut Sultan Nevruz. Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Garayev yang membuka Festival Nowruz mengatakan festival ini adalah juga hari internasional untuk puisi dan teater. Biasanya persiapan dilakukan sejak sebulan sebelumnya. Yang ditampilkan di Jakarta Kamis lalu tentu hanya sebagian kecil, sekadar “edisi perkenalan” untuk masyarakat Indonesia. Kulinernya mendapat perhatian besar pengunjung dengan primadona kebab iran. Selain macam-macam nasi, roti, dan lauk-pauk yang maunya dicoba semua, aneka camilan tak kurang menarik perhatian. Di stand Uzbekistan terdapat ko’k somsa, camilan mirip pia, dibuat dari adonan puff pastry diisi sayur yang dibumbui bawang bombai dan lada hitam. Di stand Kazakhstan terhidang fried chuchvara yang mirip pangsit goreng berisi daging, qytyrlak kulit pangsit tapi manis dan rapuh, chak-chak “cheese stick” bersalut madu dan gula, serta baursak si roti goreng tanpa isi. Di sebelahnya dipajang baju tradisional perempuan Kazakh berupa jubah panjang bersulam motif besarbesar, bernama kunikey koilek. Jubah ini dilengkapi topi kerucut setinggi 1 meter yang disebut soukele. Sedang­kan jubah pria bernama shapan, juga bersulam motif indah besar-besar. Topinya bernama takia, koMajalah detik 1 - 7 april 2013


seni hiburan

budaya

Yurt

piah yang digunakan sehari-hari, misalnya untuk ke masjid. Terdapat pula miniatur rumah tradisional Kazakhstan bernama yurt, yakni tenda berbentuk silinder, tanpa sekat-sekat kamar. Di dalamnya tersedia selimut-selimut tebal (kerpese) yang siap digelar jika ada tamu datang menginap. Sedang asyik mengamati yurt, melintas enam remaja perempuan berbaju panjang terang dengan kerudung panjang transparan. Cantik sekali mereka. Ternyata enam bersaudara ini berasal dari Shiraz, kota budaya Iran yang juga salah satu kota kuno dari era Persia. Baju berwarna-warni yang mereka kenakan itu tak lain baju tradisional Shiraz. Sementara itu, di ruang sebelah, danbura, gitar khas suku Hazara, Afganistan, dimainkan. Pemainnya, seorang pria berusia 40-an bernama Ali Muhammad, duduk bersila. Dia memainkan danbura sambil menyanyi dalam bahasa Hazara. Tabla mengiringi di belakang, memberi ketukan-ketukan mantap. Hazara adalah satu dari tiga suku utama di Afganistan. Dua lainnya adalah Tajik dan Pashtun. Jika Pashtun berkenampakan seperti umumnya orang Timur Tengah yang tinggi besar, berhidung mancungMajalah detik 1 - 7 april 2013


seni hiburan

budaya

bengkok dan berkulit gelap; masyarakat Tajik berkulit putih, berambut hitam, dan berhidung mancung. Nah orang Hazara seperti Ali Muhammad ini bermata sipit dan berkulit kuning karena moyangnya berasal dari Mongol. “Clap your hands (Tepuk tangan)!” seorang pria berseru ke arah penonton. Penonton yang sejak tadi hanya menatap heran bahwa ternyata ada orang Afganistan bermata sipit, kini bertepuk mengikuti ketukan tabla. Tak menunggu lama, seorang pemuda naik ke panggung, menari. Lalu naik satu pemuda lagi, kemudian satu lagi. Bertiga mereka bergerak saling mengisi. Sementara tepuk tangan terus terdengar hingga Ali Muhammad selesai memainkan danburanya. Nowruz yang Nowruz yang diperkirakan lahir pada era diperkirakan lahir Achaemenid (550-330 SM) awalnya adalah pada era Achaemenid pesta penganut Zoroastrinisme, filosofi kuno (550-330 SM) yang jadi agama resmi Iran. Konon Zoroawalnya adalah aster sendirilah penemu Nowruz. Kini, Nowpesta penganut ruz jadi hari istimewa bagi penganut Sufi, Zoroastrinisme, Bektashi, Ismaili, Alawiyah dan Baha’i serta filosofi kuno yang tercatat dalam Daftar Warisan Budaya Tak jadi agama resmi Benda Kemanusiaan UNESCO. Iran. Rezim Islam Iran pernah berusaha menekan Nowruz, karena Ayatollah menganggap pesta tahunan ini sebagai hari libur duniawi yang kalah penting diban­ding hari libur Islam. Namun upaya ini tidak berhasil, Nowruz tetap dirayakan dan jadi hari penting masyarakat Iran. Setelah 3.000 tahun dan sekarang dirayakan 300 juta manusia melintasi batas agama, negara, dan politik, Nowruz membuktikan diri sebagai medium pen­ ting persahabatan antarbangsa. Merayakan sebuah kelahiran kembali adalah juga memperbarui harapan damai dan cita-cita mulia yang berkelanjutan. Sebuah janji baru di hari pertama musim semi. (SIL/YOG) Majalah detik 1 - 7 april 2013


seni senihiburan & hiburanagenda agenda

MAR

30

Peringatan Hari Film Nasional:

Aku dan Film Negeriku 30 Maret 2013 pukul 10.00-22.00 WIB.

Museum Mandiri, Jl. Lapangan Stasiun No.1 Jakarta Barat. Gratis. Nonton bareng, games dan kuis, diskusi sejarah dan film, temu komunitas, pojok film jadul, jelajah malam museum, serta atraksi layar tancap jadul.

MAR

The Palestine 30 National Orchestra 30-31 Maret 2013. Aula Simfonia Jakarta. Konduktor: Matthew Coorey.

APR

5

Full on Hosted

BY Ferry Corsten 2013 Skenoo Hall Gandaria City, Jakarta.

5 & 6 April 2013 pukul 20.00 WIB. Tiket Rp 350.000

Majalah Majalah detik detik 18 - 124 - 7MARET april 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.