Detik 091

Page 1


DAFTAR ISI Edisi 91

26 agus - 1 sep 2013

Tap Pada konten untuk membaca artikel

internasional Jatuh Bangun Ikhwanul

Satu per satu pemimpin Ikhwanul Muslimin dan sayap politiknya, Partai Kebebasan dan Keadilan, masuk penjara. Bagaimana masa depan Ikhwanul di Mesir?

Fokus

Misteri Satria Penguntit Sisca Saksi kunci dugaan pembunuhan berencana Franciesca Yofie mendadak mencabut keterangan. Polisi berkeras kasusnya penjambretan murni. Penyidik dari Jakarta pun mentok.

internasional Teka-teki Malam Terakhir Lady Diana

KOLOM E-BANKING

MUDAHNYA BAYAR TAGIHAN LISTRIK PLN

Saat ini BII memiliki lebih dari 1.400 BII ATM yang tersebar di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 100 jenis pembayaran bagi kemudahan para nasabahnya.

Nasional Petaka di Cisarua

Bus Giri Indah yang mengalami rem blong dan terjun ke jurang di Cisarua, Puncak, Bogor, diduga tidak menjalani uji KIR selama delapan tahun.

interview Shamsi Ali, Imam Masjid New York:

Konflik Palestina Diatasi, Persoalan Dunia Selesai

nasional

people

kriminal

Gaya Hidup

Teror Penembakan Polisi Kiai Panutan Kini Buronan

hukum Kasus Gugatan Malpraktek Setelah Jatuh dari Kuda

Ekonomi Berharap Datangnya Perpanjangan Waktu Di Bawah Bayang-bayang 1998

bisnis Lesu Penggemukan Lembu Masih Ada Truk Mampir di Pantura

lensa Pesawat Tempur Buatan Korea Selatan

wkwkwk Wartawan Calon Penghuni Neraka? Cover: Kiagus Auliansyah

Ario Bayu, Sri Mulyani, Adam Levine

Kecanduan Socmed, Kok Bisa... Khajuraho, The Land of Kama Sutra Mencoba Makan ala Napi!

seni & hiburan Ekspresi Keindahan pada yang Fana Cinta Lama Bersatu, Lalu...? Film Pekan ini ik kom ara

Agenda

sport Mencari Pengganti Van Persie

j Penmbali a Ke mbar Me

sains Menginvasi Planet Merah @majalah_detik

majalah detik

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Habib Rifa’i, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi Tresnawati S, Bahtiar Rifai, Rahmayoga Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Faribi, Edi Wahyono Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya 23 - 29 APRIL 2012 @majalahdetik.com No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email:Majalah redaksidetik Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.



nasional

Bus Giri Indah yang mengalami rem blong dan terjun ke jurang di Cisarua, Puncak, Bogor, diduga tidak menjalani uji KIR selama delapan tahun. Pengemudi ditetapkan sebagai tersangka.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

T Lokasi kecelakaan bus Giri Indah yang terjun ke jurang di Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor. foto: hasan alhabsy/detikfoto

idak ada firasat apa pun yang dirasakan Sarah (45), saat menaiki bus untuk kembali ke Jakarta, bersama puluhan anggota jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rahmat Emmanuel, Rabu pagi, 21 Agustus lalu. Sekitar pukul 07.00 WIB mereka kembali ke Jakarta setelah mengikuti acara Doa dan Puasa Ester di Pondok Kapenray, Kota Bunga, Cipanas, Jawa Barat. Saat perjalanan pulang, bus PO Giri Indah yang ditumpangi rombongan melaju dengan kecepatan normal. Seperti ketika berangkat ke Cipanas, anggota jemaat gereja di Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu, saling berbincang riang dalam perjalanan pulang. Tidak ada hal yang aneh. Namun menjelang pukul 08.00 WIB, saat bus melewati perkebunan teh Gunung Mas di kawasan Puncak, kondisi bus yang dikemudikan Muhammad Amin, 40

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

Sopir bilang rem blong. Lalu ketua (rombongan) minta kami berdoa.

tahun, warga Brebes, Jawa Tengah, mulai terasa tidak stabil. Saat itu jalanan menurun, dan kecepatan bus terasa semakin kencang. Saat itulah pengemudi sadar rem bus tidak berfungsi. “Sopir bilang rem blong. Lalu ketua (rombongan) minta kami berdoa,” ujar Sarah saat ditemui majalah detik di ruang perawatan Anggrek, Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. “Sopirnya kelabakan, enggak tahu berbuat apa.” Begitu tiba di jalan yang agak berbelok ke kiri di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua, bus tetap lurus, nyelonong ke jalur sebaliknya ke arah Cianjur. Bus berwarna putih, bernomor polisi B 7297 BI, itu, lalu menghajar mobil pikap pengangkut gas elpiji bernomor polisi F 8237 FK, sebuah sepeda motor, dua buah bangunan warung, dan braakk! Bus akhirnya terempas ke dalam jurang sedalam 9 meter. Saking kuatnya benturan, mobil pengangkut elpiji ikut terdorong ke jurang yang di dasarnya mengalir sungai. Saat Sarah tersadar, bus sudah terbalik di dasar jurang. Tubuhnya ditindih korban lainnya. “Lalu saya ditolong warga,” katanya dengan terbata-bata. Sebanyak 20 orang tewas dalam kecelakaan maut di Rabu pagi itu, serta 31 lainnya luka berat dan ringan, termasuk awak bus. Sarah sendiri menderita luka serius di kaki kirinya hingga mendapat beberapa jahitan. Lehernya memar karena terbentur benda keras. Para korban tewas maupun luka-luka sempat ditampung di RS Paru Cisarua. Sebagian korban luka dirujuk ke RS Sentra Medika, Cibinong. Menurut warga setempat, Kushendar (39), saat jatuh ke jurang, bus sempat dalam posisi tegak lurus dengan bagian depan menancap di dasar sungai, dan ekor di atas. Sementara, mobil pikap tertindih bus hingga nyaris tak berbentuk. Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

Korban yang tewas sedang diidentifikasi oleh petugas. foto: hasan alhabsy/detikfoto

Beberapa detik kemudian, bus terbalik dengan bagian roda mengarah ke atas. “Itu(-lah) kenapa bagian depannya yang ringsek,” katanya. Bus yang terjatuh tegak lurus itu mengakibatkan sebagian besar korban menumpuk di bagian depan. Dari pengakuan pengemudi, rem bus blong sehingga tidak bisa dikendalikan. “Kemudian mesin mati, dan masuk jurang,” kata Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Pudji Hartanto, saat ditemui di RS Paru Cisarua. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik menyebut bus Giri Indah yang ditumpangi rombongan GBI Rahmat Emmanuel tersebut tidak laik jalan. Bus Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

Penyidik kepolisian akan mendalami keaslian dua dokumen, yakni buku KIR dan kartu trayek yang ditemukan di bangkai bus Giri Indah.

diduga terakhir kali menjalani uji KIR pada 2005. “Dari data yang kami terima, kendaraan ini ternyata KIR-nya sudah mati delapan tahun,” kata Dedi. Ban belakang bus juga gundul. “Ini membahayakan ketika mengerem atau saat berada di jalan licin,” ucapnya. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, mengatakan kecelakaan kendaraan umum seperti yang dialami bus Giri Indah ini pada umumnya diawali dengan pelanggaran ketentuan. “Contoh kasus Giri Indah ini, katanya punya surat KIR 2008 dan 2011, mana yang benar? Padahal di Dinas Perhubungan DKI, bus itu terakhir buat KIR pada 2005,” ujar Suroyo kepada majalah detik. “Ini kan pelanggaran.” Penyidik kepolisian akan mendalami keaslian dua dokumen, yakni buku KIR dan kartu trayek yang ditemukan di bangkai bus Giri Indah. Dalam buku KIR tertera uji terakhir dilakukan pada 9 Juli 2013, dengan kurun waktu hingga Januari tahun depan. Sementara, kartu trayek berlaku sampai Juni 2015. Meski memiliki izin trayek, menurut Suroyo, bus tersebut diduga melanggar aturan karena jalur puncak bukanlah trayek bus tersebut. “Pada kasus ini, fatal sekali pelanggarannya. Oleh karena itu kita cabut izin trayeknya,” Suroyo menambahkan. Muhammad Amin, sang pengemudi yang sempat dirawat karena luka-luka, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka utama kecelakaan maut tersebut. Ia kemudian ditahan di Markas Kepolisian Resor Bogor. Amin terancam hukuman penjara minimal 5 tahun. “Dia dikenai Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tutur Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Asep Syarifudin. “Dalam pemeriksaan, dia (Amin) mengaku menyesal.” n M. Rizal, M. Iqbal, Indra S | Dimas Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

Kronologi kecelakaan bus Giri Indah B 7297 BI di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Melewati kawasan Gunung Mas, di saat jalan menurun, bus mulai tidak terkendali. Pengemudi, Muhammad Amin, sadar bahwa rem bus tidak berfungsi.

jal Jalan ke kebun teh

a

Bus PO Giri Indah B 7297 BI melaju dengan normal. Belum ada tanda-tanda bus mengalami rem blong sampai kawasan perkebunan teh Gunung Mas.

1 2

RM Surya Kapau

Bus mendorong pikap dan menabrak sepeda motor, serta dua buah bangunan warung. Bus meluncur ke dalam jurang dan jatuh dalam posisi tegak lurus dengan bagian depan menghunjam ke dasar jurang, menimpa pikap.

cak

n a pu y a nr

Bus nyelonong ke jalur sebaliknya dan menabrak pikap pengangkut gas elpiji bernomor polisi F 8237 FK.

3

Warung Rokok

4 Toko material

Dalam beberapa detik, bus terguling dengan posisi roda menghadap ke atas. Pikap dalam kondisi hancur nyaris tak berbentuk. Sementara bus Giri Indah ringsek parah di bagian muka dan atap.

5

6 Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

Petugas Puslabfor Polri melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penembakan di Pondok Aren. foto: herianto batubara/detikfoto

Teror Penembakan Polisi

Jejak Kelompok Poso di Pondok Aren Pelaku diduga teroris muda yang baru dilatih. Aksi mereka tidak terkait momentum tertentu, bisa menebar teror sewaktu-waktu.

M

obil Honda Jazz bernomor polisi B 8164 OV terpaksa ditembak karena kabur saat hendak disetop polisi. Enam peluru bersarang di mobil berkelir hitam itu sebelum Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

Polisi menggelar razia pasca kejadian penembakan terhadap anggotanya. foto: agung pambudhy/detikfoto

berhasil dihentikan petugas. Enam penumpang, termasuk pengemudinya, lalu digiring ke markas Kepolisian Resor Depok untuk diperiksa, Sabtu dini hari, 17 Agustus lalu. “Mereka debt collector. Kami masih mendalami alasan mereka kabur saat razia kami gelar,â€? ujar Kepala Polres Depok Komisaris Besar Achmad Kartiko kepada majalah detik. Saat mereka digeledah, polisi mengamankan satu pucuk pistol airsoft gun dan korek api berbentuk pistol. Sejak kasus penembakan dua anggota kepolisian di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat malam, 16 Agustus lalu, Polres Depok menggelar razia kendaraan bermotor setiap hari di lokasi yang berbedabeda. Markas Besar Polri memerintahkan jajarannya untuk bersiaga setelah penembakan yang menewaskan Ajun ­Inspektur Satu (Aiptu) Kus Hendratna dan

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

Mobil Toyota Avanza yang dikemudian Bripka Maulana terguling saat mengejar pelaku. foto: Hasan alhabsy/detikfoto

Brigadir Kepala (Bripka) Ahmad Maulana, itu. Kus Hendratna tewas ditembak di bagian kepala oleh dua orang tak dikenal saat akan berangkat berdinas. Empat anggota buru sergap Kepolisian Sektor Pondok Aren, termasuk Maulana, memergoki aksi pelaku dan mengejarnya dengan mobil. Sepeda motor yang digunakan pelaku berhasil ditabrak. Namun mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Maulana terguling. Saat keluar dari mobil, Maulana, ayah tiga anak yang salah satunya masih bayi itu, pun ditembak pelaku tanpa ampun. Sebelumnya, korps berbaju cokelat ini juga kehilangan seorang anggotanya, Aiptu Dwiyatna. Anggota Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, itu juga tewas diterjang peluru di kepala bagian belakang. Ia ditembak orang tak dikenal saat akan berangkat kerja, Rabu pagi, 7 Agustus lalu. Kurang dari dua pekan sebelumnya, petugas Kepolisian Lalu Lintas Polsek Gambir Aipda Patah Saktiyono

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

juga ditembak di Cirendeu, Tangerang Selatan. Namun nasib baik masih memihaknya. Peluru yang ditembakkan pelaku meleset 10 sentimeter dari jantungnya. Nyawanya masih tertolong. Rentetan penembakan ini mendorong Korps Bhayangkara bersiaga penuh. Apalagi pelaku belum berhasil ditangkap. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan, tindakan para pelaku tergolong kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Namun pihaknya telah menemukan titik terang. Wajah pelaku di Pondok Aren berhasil diidentifikasi dan dibuat sketsanya. Begitu pun sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi D 6632 VD yang digunakan. Dari hasil penelusuran polisi, aksi penyerangan terhadap aparat ini sudah direncanakan matang. Ini juga bukan kali pertama polisi menjadi sasaran teror. Dimulai pada 2008, lalu menjelang perayaan Idulfitri tahun lalu juga terjadi penyerangan pos polisi di Solo, Jawa Tengah. Motifnya balas dendam dengan petugas yang gencar memberantas jaringan teroris. Boy meyakini tiga kasus penembakan di wilayah Tangerang Selatan pada 足sebulan terakhir merupakan satu rangkaian. Selain lokasi yang berdekatan, modusnya sama, memepet korban dari belakang sebelum menembak dari dekat. Namun jenderal polisi berbintang satu ini belum dapat memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku, meski pelurunya diketahui berkaliber 9,9 mm. Biasanya, peluru itu digunakan untuk pistol Beretta atau jenis FN. Polisi juga menduga senjata yang dipakai berasal dari Filipina Selatan dan sering digunakan

Dari hasil penelusuran polisi, aksi penyerangan terhadap aparat ini sudah direncanakan matang.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

Jenazah polisi korban penembakan. FOTO : ari saputra/detikfoto

oleh kelompok ­teroris Poso. Dugaan adanya keterlibatan kelompok teroris Poso dalam rentetan kasus penembakan polisi juga diakui oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Inspektur Jenderal (Purnawirawan) An­ syaad Mbai. Menurut Ansyaad, jika ditarik ke atas, semua kasus teror terhadap polisi dilakukan oleh jaringan yang sama, yakni kelompok Poso. Beberapa nama yang terkait jaringan itu antara lain Asep asal Tasikmalaya, dan Aris Munandar di Solo. Ada juga Abu Umar, Abu Roban, serta Santoso. “Kelompok ini sekarang membuat halakah kecil-kecil, satu-dua orang. Mereka tersebar di Jakarta, Ciledug, dan ­daerah pinggiran,” ucapnya kepada majalah detik. Pengamat terorisme Al Chaidar, secara terpisah, menyebut aksi teror yang dilakukan kelompok Poso tidak terikat momentum, misalnya Kemerdekaan RI

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


nasional

atau Pemilu 2014. Begitu pun kader-kader kelompok ini, selesai dilatih, mereka langsung praktik melakukan aksi teror. Para pelaku teror yang beraksi akhir-akhir ini adalah anak-anak muda berusia 18-21 tahun. Mereka belum lama direkrut sehingga mental mereka belum begitu kuat. Ini terlihat dari aksi mereka saat menembak beberapa anggota polisi “Kenapa motifnya selalu menembak dari belakang? Karena pelaku teror ini masih muda. Mereka tidak suka berhadapan secara frontal, kalau dari depan mereka masih ada respek sehingga sungkan untuk menembak,” ujar Chaidar. Namun meski belum bermental kuat, para teroris muda tersebut rupanya sudah punya kemampuan dalam melacak, membuat bom, dan beragam keahlian yang setara dengan polisi, bahkan personel Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88). Menurut Chaidar, saat ini para teroris muda itu lebih senang menggunakan senjata jenis FN otomatis kaliber 9,9 mm. Sementara untuk senjata laras panjang, mereka lebih suka AK-47, AK-49, dan AK-53. “Jarang pakai N16 buatan Pindad,” tuturnya. Kelompok-kelompok yang banyak melahirkan ­teroris-teroris muda, antara lain kelompok Abu Umar, Farhan, Abu Roban, dan Santoso. “Para teroris muda ini bisa menebar ancaman sewaktu-waktu,” kata Chaidar. n

Kelompok-kelompok yang banyak melahirkan teroristeroris muda, antara lain kelompok Abu Umar, Farhan, Abu Roban, dan Santoso.

Evi Tresnawati, Hendrik, Deden Gunawan | Dimas

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013



hukum

Kasus Gugatan Malpraktek

Setelah Jatuh dari Kuda Wajah Adinda membengkak, daging tumbuh di tengkuknya, dan badannya membiru setelah menjalani pengobatan. Kasus tersebut kini bergulir di pengadilan. foto: dok. detikcom

S

udah delapan bulan Adinda Yuanita tak bisa leluasa beraktivitas. Kepercayaan diri atlet sekaligus pelatih olahraga ketangkasan berkuda (equestrian) itu kini runtuh. Jangankan tampil di arena pertandingan, muncul di tempat publik pun enggan. Semua itu tak lain akibat iatrogenic cus-

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


hukum

hing's syndrome yang diderita wanita berusia 35 tahun tersebut. Tubuh Adinda yang indah dan kokoh sebagai atlet berkuda kini berubah drastis. Perubahan itu terjadi setelah ia berobat ke dokter spesialis tulang dan traumatologi di Rumah Sakit Sahid Sahirman Memorial, Jakarta, pada pertengahan November tahun lalu. Ia berobat setelah terjatuh saat latihan berkuda. Tiga pekan setelah menjalani serangkaian tindakan medis, Adinda merasakan wajahnya membengkak dan mati rasa. Gundukan daging tumbuh di tengkuknya, badannya menjadi biru-biru, dan tulang serta ototnya nyeri. Ibu dua anak itu sempat tak bisa berjalan dan terpaksa menggunakan kursi roda. “Kepercayaan dirinya jatuh. Sudah beberapa bulan dia enggak melatih atlet, kudakudanya enggak diurus,� ujar kuasa hukum Adinda, Susy Tan, kepada majalah detik beberapa waktu lalu. Merasa dirugikan secara fisik, psikis, dan materi, Adinda menggugat dokter yang menanganinya, Guntur Eric Luis Adiwati, sebagai tergugat pertama dan RS Sahid Memorial sebagai tergugat kedua ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Adinda menuding dokter dan rumah sakit yang berlokasi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman itu melakukan malpraktek. Dalam gugatannya, Adinda menuntut ganti rugi material sebesar Rp 3,9 miliar dan imaterial Rp 10 miliar. Nilai itu untuk mengganti kerugian atas upaya pengobatan yang dilakukannya, termasuk hingga ke Singapura. Kerugian juga diderita Adinda karena tidak bisa bertanding dalam sejumlah kejuaraan berkuda selama ia sakit. Adinda mengantongi sederet prestasi dan medali

Dalam gugatannya, Adinda menuntut ganti rugi material sebesar Rp 3,9 miliar dan imaterial Rp 10 miliar.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


hukum

Tubuh Adinda yang membengkak, dan menggunakan kursi roda. DOK. detikCOM

dari cabang ketangkasan berkuda. Ia mengoleksi medali emas pada Kejuaraan Nasional Equestrian Federation of Indonesia-Jakarta Perkumpulan Equestrian Center di Sentul, Bogor, 9-11 November 2012. Di tengah latihan menghadapi kejurnas itulah Adinda terjatuh dari kuda kesayangannya. Saat itu Adinda tidak merasakan sakit hingga ia mengikuti lomba di Sentul dan menjadi juara. Namun, atas saran keluarga, pada 13 November 2012, Adinda memeriksakan diri ke RS Sahid dan menemui spesialis tulang dokter Guntur. Ketika itu ia mendapat serangkaian tindakan medis, mulai penyinaran dengan X-ray dan CT-scan hingga penyuntikan dan infus. “Sayangnya, tanpa melihat dulu hasil CT-scan dan roentgen, dokter langsung memvonis Adinda mengalami patah tulang rusuk dan tulang ekor,� ujar Susy. Adinda lalu ditawari obat seharga Rp 6 juta oleh sang dokter. “Katanya obat penghilang rasa nyeri.� Setelah menjalani serangkaian pengobatan, Adinda merasakan perubahan pada tubuhnya. Menurut Susy, kliennya ternyata mendapatkan sekitar 15 kali suntikan obat yang disebutkan hanya suplemen penghilang rasa nyeri akibat patah tulang. Keluarga kemudian mempertanyakan keanehan itu kepada dokter dan pihak rumah sakit, tapi tidak mendapat jawaban memuaskan.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


hukum

Akhirnya keluarga memutuskan membawa Adinda berobat ke Singapura pada Januari 2013. Di Negeri Singa, Adinda menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk tes darah khusus yang tidak ada di Indonesia. Di sana, beberapa dokter spesialis endokrin—organ yang memproduksi dan mengatur hormon dalam aliran darah—memvonis Adinda terkena iatrogenic cushing's syndrome. Munculnya sindrom itu diduga akibat tindakan medis berupa serangkaian penyuntikan dan injeksi infus Aclasta, yang mengandung zat-zat dosis tinggi Triamcinolone Acetonide (TCA) atau pengobatan steroid, obat anestesi lokal Lidocaine, dan penghilang nyeri Tramal. Jenis steroid TCA ini berbeda dengan doping untuk atlet, yakni anabolic steroid. Ternyata Adinda tidak mengalami patah atau retak pada tiga tulang rusuk dan ekornya. “Juga tidak menderita osteoporosis, sehingga semestinya tidak memerlukan tindakan medis seperti yang diberikan oleh dokter Guntur, yang dikatakannya sebagai anti-inflammatory (berupa suntikan) dan suplemen tulang (infus)," Susy menuturkan. Sebaliknya, pengacara tergugat, Zubaidah Jufri, membantah tudingan bahwa dokter dan rumah sakit melakukan malpraktek. Sebab, pengobatan terhadap Adinda telah dilakukan sesuai dengan prosedur. “Tindakan medis yang dilakukan klien kami terhadap penggugat telah memenuhi standard operating procedure, baik rumah sakit maupun dokter ahli bedah tulang atau ortopedi,” ucap Zubaidah kepada majalah detik. Jadi, menurut Zubaidah, tanggung jawab dan beban hukum tidak bisa ditimpakan kepada kliennya. “Bisa saja

Ternyata Adinda tidak mengalami patah atau retak pada tiga tulang rusuk dan ekornya. Juga tidak menderita osteoporosis, sehingga semestinya tidak memerlukan tindakan medis seperti yang diberikan oleh dokter Guntur.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


hukum

Adinda (ketiga dari kanan) saat masih aktif sebagai atlet berkuda. DOK. DETIKCOM

malpraktek ada pada dokter lainnya,” dia menegaskan. Adinda juga melaporkan kasus ini kepada Majelis Kehormatan dan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI). Namun Erwin, dari bagian hubungan masyarakat MKDKI, mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi dan memanggil pihak-pihak terkait dalam kasus ini, termasuk sejumlah dokter ahli. “Jadi belum ada keputusan, MKDKI masih terus melakukan sidang-sidang,” ujarnya. Gugatan perdata dengan nomor 256/PDT.G/2013/ PN.JKT.PST itu diajukan pada Juli lalu. Sidang gugatan perdana malpraktek tersebut digelar pada 24 Juli lalu. Namun, hingga persidangan ketiga pada Rabu pekan lalu, tak satu pun dari tergugat yang hadir kecuali kuasa hukumnya. Demikian pula pihak penggugat, hanya diwakili pengacaranya. “Mbak Adinda belum berani keluar sampai saat ini,” kata Susy. Kepercayaan dirinya jatuh setelah terjatuh dari kuda. ■ M. Rizal | Dimas

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


kriminal

Kiai Panutan Kini Buronan Gus Put diduga menjadikan putrinya sebagai budak seks untuk menjalani ritual ilmu tertentu. Kiai itu disinyalir telah kabur ke luar Jawa. ilustrator/edi wahyono

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


kriminal

R

umah Abdul Kholik di Dusun Mindi, Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, kini kosong-melompong. Hampir satu bulan kediaman pria berusia 50 tahun itu tak berpenghuni. Padahal, sebelumnya, bangunan permanen bercat putih tersebut selalu ramai disambangi warga. Kondisi serupa tampak di masjid miliknya, yang terletak di samping rumah. Tempat ibadah berukuran 7 x 6 meter persegi itu tak terawat, kotor dan berdebu. “Setiap Senin dan Kamis biasanya ada pengajian di masjid. Jemaahnya ratusan orang. Mereka berasal dari luar Desa Kelutan, bahkan ada yang dari luar Nganjuk,� ujar Priyadi, 32 tahun, warga Dusun Mindi, saat ditemui majalah detik beberapa waktu lalu. Abdul atau yang biasa disapa dengan sebutan Gus Put dikenal warga sebagai pemuka agama atau kiai. Selain pandai mengaji, kemampuan spiritualnya dikenal mumpuni. Itu sebabnya, banyak orang menganggapnya sebagai panutan. Mereka mendatangi rumah Gus Put untuk meminta saran, nasihat, ataupun doa. Meski Gus Put tidak memiliki pondok pesantren, warga sekitar menyebut dia memiliki banyak pengikut, terutama dari luar Kabupaten Nganjuk. Masjid di samping rumahnya didirikan untuk jemaahnya tersebut. Kiai pengoleksi sepeda motor antik itu kini menghilang. Ia diburu polisi lantaran dituduh mencabuli anak kandungnya sendiri. Inilah yang menyebabkan warga Dusun Mindi tak sudi lagi menginjakkan kaki ke rumahnya. Bahkan tak ada lagi jemaah yang mau menunaikan salat di masjidnya. Laporan itu diterima Kepolisian Sektor Ngronggot

Jemaahnya ratusan orang. Mereka berasal dari luar Desa Kelutan, bahkan ada yang dari luar Nganjuk.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


kriminal

Rumah Gus Put di Dusun Mindi kini sepi. foto: tamam mubarrok/dETIKCOM

pada 27 Juni lalu setelah Bunga, bukan nama sebenarnya, putri kandung Gus Put, melarikan diri dari rumah. Gadis berusia 15 tahun itu kabur setelah pamit kepada ayahnya hendak ke kamar mandi. “Diam-diam korban kabur lewat pintu belakang dan mengendap ke persawahan di sekeliling rumah hingga ditolong warga,� kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Nganjuk Ajun Komisaris Anton Prasetya kepada majalah detik. Berdasarkan penuturan Bunga, terungkap bahwa Gus Put diduga melakukan aksi bejat dengan menja-

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


kriminal

dikan sang putri sebagai budak seksnya. Gadis yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu tidak bisa berbuat apa-apa lantaran diancam dan dikurung di dalam rumah. Bunga akhirnya memberanikan diri kabur setelah tidak tahan lagi menjadi budak nafsu sang ayah. Setelah bertemu dengan warga, Bunga menceritakan kejadian yang menimpanya. Warga dan pamong desa pun melaporkan Gus Put ke polisi. Namun, saat hendak ditangkap, pelaku sudah kabur. Nomor telepon selulernya tak lagi bisa dihubungi. “Pengakuannya, sudah lama dia menjadi budak seks ayahnya sendiri sampai Juni lalu,” kata Ali Shodiq, Kepala Desa Kelutan, saat ditemui majalah detik. Tidak hanya dirinya, Bunga menuturkan, kakak dan adik perempuannya, Mawar, 17 tahun, dan Melati, 14 tahun—bukan nama sebenarnya juga menjadi korban kelakuan bejat si ayah. “Tapi yang melapor ke polisi hanya satu,” tutur Ali. Lantas kenapa baru belakangan ini kasusnya diungkap polisi? Anton mengatakan perkara tersebut baru diekspos karena polisi masih menunggu kedatangan ibu korban, Pratiwi, yang tak lain adalah istri Gus Put. Beberapa tahun belakangan, Pratiwi meninggalkan desanya untuk bekerja di Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia. Polisi menduga Gus Put leluasa berbuat cabul lantaran sang istri tak berada di rumah. “Mungkin, karena kelamaan ditinggal, dia jadi kesepian,” ucap Anton. Namun polisi masih terus melakukan penyelidikan. Sebab, diduga ada motif lain yang membuat pelaku bertindak tak senonoh terhadap anak-anaknya. Misalnya untuk ritual mendalami ilmu tertentu. Dugaan itu muncul karena korbannya tidak hanya Bunga. Ber-

Pengakuannya, sudah lama dia menjadi budak seks ayahnya sendiri sampai Juni lalu.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


kriminal

Ajun Komisaris Anton Prasetya foto: dok. detikcom

dasarkan informasi yang dimiliki polisi, ada empat korban, meski yang melaporkan hanya satu orang. Kecurigaan yang sama dilontarkan Ali. Ia tak yakin Gus Put mencabuli tiga anak kandungnya hanya karena kesepian ditinggal istri yang bekerja di negeri jiran. Soalnya, Gus Put juga memiliki dua istri lain, yakni Supini dan Rinah, keduanya warga Nganjuk. “Yang dua itu (Supini dan Rinah) nikah siri. Tapi yang tercatat di kami hanya satu (istri),� Ali menjelaskan. Apa motif sebenarnya, tentu hanya Gus Put yang tahu. Sayang, polisi belum bisa membekuknya sekalipun nama Gus Put sudah masuk daftar pencarian orang di kepolisian. Namanya disebar ke seluruh jajaran kepolisian daerah karena, berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, pelaku sudah menyeberang ke luar Pulau Jawa. Anton mengakui Gus Put memiliki banyak jemaah, bahkan hingga di luar wilayah Nganjuk, sehingga polisi kesulitan melacaknya. Kiai yang dulu menjadi panutan itu kini diburu. ■Deden Gunawan, Tamam Mubarok (Nganjuk)

Majalah detik 19- 1 - 25 agustus 2013 Majalah detik 26 agustus september


berita komik

Penjara Kembali Membara L

Minggu, 18 Agustus 2013, pukul 17.00 WIB. Warga binaan menyerang pos pengamanan LP dan sipir.

embaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, dibakar oleh para narapidana, Minggu, 18 Agustus lalu. Kerusuhan dan pembakaran penjara ini terjadi untuk kesekian-kalinya. Pertengahan Juli lalu, peristiwa yang sama terjadi di LP Klas I-A Tanjung Gusta, Medan. Februari 2012, LP Kerobokan di Denpasar, Bali, juga membara dibakar oleh para penghuninya. Akibat kapasitas penjara yang berlebihan, atau protes terhadap PP Nomor 99/2012?

Ayo serbuu...!! kejaarr!!

ayo kita bakar!

Kondisi tak seimbang. Saat itu LP hanya dijaga enam petugas, dibantu dua polisi.

kyaa....

Ruang Kepala LP dan ruang registrasi dibakar. 45 menit kemudian, polisi dan tentara baru tiba di lokasi. Ini karena lokasi LP yang cukup jauh.

!! k k o o r p

! ! k k a !! pr k k o o r p

terjadi pelemparan benda oleh para napi kepada petugas.

ayo cepat kaburr!!

!! tu i i ngg i i ngg!!

tu

Belasan napi kabur...

ahh kesempatan kabur lewat tembok!

Dua sipir LP terjebak dan disandera para napi.

NAH KENA NIH! hayo mau lari ke mana!?

rasakan pembalasanku!

Hingga Minggu malam... LP Labuhan Ruku masih dikuasai para napi.

Belasan napi yang kabur berhasil ditangkap aparat.

AYO JALAN!!

Ketua DPR Marzuki Alie...

Harus dianalisis, kenapa ber-

ulang?

Menkum HAM Amir Syamsuddin...

Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana...

Ada 600 lapas, satu-dua kejadian bukan hal baru. Kita atasi saja.

Ini persoalan overkapasitas.

LP Labuhan Ruku diisi 867 penghuni, sementara kapasitasnya cuma 300 orang. PP 99/2012 tentang pengetatan remisi untuk napi korupsi, terorisme dan narkotika tetap diberlakukan. n Khairul Ikhwan, Bagus Prihantoro | Dimas

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


lensa

Pesawat tempur buatan korea selatan

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

sumber: reuters

Pesawat jet buatan Korea Selatan ini mengalami peningkatan permintaan ekspor selama beberapa dekade terakhir. Korea Selatan melakukan kerja sama dengan kontraktor pertahanan Amerika Serikat untuk mengembangkan pesawat jet FA-50 ini.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


Jet tempur FA-50 di depan markas besar Industri Aerospace Korea (KAI) di Sacheon, 440 km tenggara Seoul. Korea Selatan juga berencana mengembangkan jet tempur KF-X dengan bantuan kontraktor pertahanan AS, meskipun saat ini tertunda karena keterbatasan anggaran. REUTERS/Lee Jae-Won


Perakitan FA-50 di KAI, Sacheon, Korea Selatan, ini semakin meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan alat perang dalam beberapa dekade terakhir. REUTERS/Lee Jae-Won


Seorang pilot mendemonstrasikan T-50 di First Fighter Wing di Gwangju, sekitar 320 km selatan Seoul, pada 14 Agustus 2013. REUTERS/Lee Jae-Won


Pesawat jet T-50 terbang meninggalkan landasan selama proses uji coba oleh First Fighter di Gwangju, Korea Selatan. REUTERS/Lee Jae-Won


Pesawat jet T-50i yang akan diekspor ke Indonesia. Ini merupakan pengembangan dari pesawat jet seri T-50. REUTERS/Lee Jae-Won


Kolom E-Banking

MUDAHNYA BAYAR TIKET PESAWAT & KERETA API

Pak Laksono, Saya pekerja swasta yang sering melakukan perjalanan dinas. Terkadang jadwal dinas yang saya peroleh terlalu mendadak sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan antrian pembelian melalui loket. Untuk itu, saya selalu memesan tiket pesawat atau kereta api melalui call center. Apakah pembayaran tiket tersebut dapat dilakukan melalui ATM? Pembayaran apa sajakah yang dapat dilakukan melalui ATM? Anggraini, Jakarta


Kolom E-Banking

dengan pembayaran tagihan PLN, BII menerima pembayaran pelanggan post paid, pre paid dan non tagihan listrik.

Hai Ibu Anggraini, Semoga sukses dalam karir Anda. Saat ini BII memiliki lebih dari 1.400 BII ATM yang tersebar di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 100 jenis pembayaran bagi kemudahan para nasabahnya. Bebas repot karena melalui BII ATM, nasabah tidak perlu mengunjungi berbagai tempat untuk melakukan pembayaran. BII ATM melayani pembayaran berbagai tiket perjalanan penerbangan, seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Wing Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dll serta kereta api sehingga pembayaran tiket yang Ibu beli melalui call center dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, BII juga melayani pembayaran tagihan telepon, PAM, PLN, kartu kredit, isi ulang pulsa, uang sekolah, asuransi, cicilan KTA/mobil/motor serta pembayaran service charge apartemen. Semua dilayani BII. Jika Ibu Anggraini merupakan pelanggan Telkom, BII tidak hanya melayani pembayaran tagihan telepon rumah (fixed phone) tetapi juga layanan internet Speedy dan telepon Flexi Classy. Demikian juga

Selain itu, BII juga melayani pembayaran tagihan air bersih, baik AETRA maupun PALYJA dan pembayaran tagihan TV berlangganan seperti, Indovision (Top TV, OkeVision, Tren), First Media, Yes TV dan AORA TV. Bahkan BII juga melayani pembayaran zakat dan donasi untuk Dompet Dhuafa Republika, Bazis Zakat & Infak, Baznas Zakat & Infak, Save A Teen serta BII Pundi Emas. BII terus meningkatkan dan melengkapi layanan pembayaran untuk makin memudahkan nasabahnya. Selamat menikmati kemudahan layanan pembayaran dari BII.

Jika ada pertanyaan seputar electronic banking dapat mengirimkan email ke ebanking@majalahdetik.com. Untuk pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan payung cantik dari BII.


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Misteri Satria Penguntit Sisca Saksi kunci dugaan pembunuhan berencana Franciesca Yofie mendadak mencabut keterangan. Polisi berkeras kasusnya penjambretan murni. Penyidik dari Jakarta pun mentok.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

“P

ikiran saya agak kacau waktu itu.” Yadi menyampaikan kalimat itu untuk menjawab pertanyaan mengapa ia berubah pendirian. Pemuda 16 tahun itu adalah saksi kunci kasus pembunuhan sadis Franciesca “Sisca” Yofie. Dialah satu-satunya saksi yang mengaku melihat Sisca dibacok dengan golok, lantas diseret dengan sepeda motor hingga tewas. Yadi mengaku, selepas azan magrib pada Senin, 5 Agustus lalu, itu, melihat pria berjaket kulit dengan helm tertutup menebaskan golok ke kepala Sisca. Pengakuan itu disampaikan Yadi saat diperiksa polisi pada 10 Agustus lalu. Namun, menjelang reka ulang penyerangan Sisca pada Kamis pekan lalu, ia mendadak merevisi keterangannya dalam berita acara pemeriksaan. Ia banting setir mengikuti cerita versi pengakuan tersangka pembunuhan Sisca, Wawan alias Iweng. Yadi mengaku awalnya menyebut ada pembacokan di dekat mobil Nissan Grand Livina X-Gear karena bingung dicecar oleh polisi. “Banyak polisi yang nanya pada saat bersamaan. Saya bingung. Jadi saya iya-iya saja,” katanya. Kini keterangan terbaru Yadi adalah tidak melihat Wawan membawa golok saat bertemu dengan Sisca. Branch Manager PT Verena Multi Finance Bandung itu juga tidak dibacok dan baik-baik saja sewaktu mengejar penjambret tasnya. Berubahnya keterangan saksi utama ini otomatis membuat rekonstruksi pada Kamis pekan lalu sebangun dengan klaim Wawan. Rekonstruksi itu bermula dari ajakan Wawan kepada keponakannya, Ade Ismayadi, untuk menjambret pada 5 Agustus. Keduanya lalu melintas di muka rumah kos Sisca, Jalan Setra Indah II, Sukajadi, Bandung. Melihat pintu mobil terbu-

Banyak polisi yang nanya pada saat bersamaan. Saya bingung. Jadi saya iya-iya saja.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Tap untuk melihat video

ka, Wawan lantas mengambil tas dari mobil Sisca itu. Dalam reka ulang, ada adegan Sisca mengejar penjambret dan berhasil merangkul leher Wawan. Setelah beberapa meter, barulah Wawan membacok Sisca dengan golok. Berdasarkan pengakuan Wawan, setelah dibacok, Sisca tersungkur dan rambutnya tersangkut di gir sepeda motor Suzuki Satria yang mereka kendarai. Saat sepeda motor mendadak mati gara-gara rambut yang tersangkut, Wawan memotongnya, lalu menyuruh Ade tancap gas. “Kenapa jadi begini alur ceritanya? Kenapa enggak ada Sisca diseret?” protes Reza, warga Sukajadi. Ia mengaku melihat Wawan dan Ade melintas dengan seorang perempuan yang terlihat diseret. Yang juga tidak muncul dalam reka ulang adalah kesaksian soal adanya Suzuki Satria mirip yang dipakai Wawan berseliweran di dekat rumah kos Sisca. Rudi Arthur, anak pemilik rumah kos Sisca, yakin, sejak empat hari sebelum pembunuhan, sepeda motor tersebut tak pernah jauh dari rumah orang tuanya itu. Kadang-kadang terlihat setelah larut malam, sementara siang harinya sepeda motor yang bodinya dilucuti itu terlihat diparkir di rumah tetangga. “Tapi saya kira itu orang bertamu,” kata Rudi. Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca lll

Menanggapi tudingan kejanggalan dalam ­rekonstruksi tersebut, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Sutarno berkeras semua keterangan dan bukti sudah dituangkan dalam reka ulang. “Tidak ada yang janggal, semua berdasarkan saksi dan tersangka,” kata Sutarno. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, pihaknya yakin Sisca tidak diseret. Perempuan itu terlihat seperti terseret karena badan Wawan miring tertarik beban badan Sisca. “Hebat banget pelaku, motor kencang bisa satu tangan pegang golok dan satu lagi menyeret orang,” ujarnya. Wisnu mengatakan dugaan Wawan dan Ade sebagai pembunuh bayaran juga dicoret. “Kalau dia disuruh, ngapain repot-repot begitu, tinggal tusuk saja selesai,” ujarnya. Sumber-sumber majalah detik bercerita kesimpulan penyelidikan tersebut awalnya juga membuat petinggi Kepolisian Daerah Jawa Barat tidak puas. Demi melapangkan penyelidikan, Komisaris Albertus Eko Budiarto pun digeser dari posisi Kepala Unit I Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat. Ia dimutasi menjadi Kepala Subdirektorat Penerangan Masyarakat. Eko memang dianggap memiliki konflik kepentingan dan berpotensi menghalangi penyelidikan. Pasalnya, dia punya hubungan asmara dengan Sisca. Namun romansa keduanya berantakan pada November tahun lalu dan sejak itu hubungan mereka menegang. Apalagi, Rudi Arthur bercerita, Sisca seperti tengah menghindari seseorang. Berkali-kali, kata dia, Sisca mewanti-wanti agar tidak memberi tahu siapa pun bahwa dia indekos di rumah itu. “Pokoknya jangan Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Rudi Arthur bahtiar/detikfoto

bilang saya ada di sini kalau ada perwira polisi,” kata Rudi menirukan ucapan Sisca. “Dia sering waswas karena si perwira meneror dan maksa-maksa.” Perwira itu, Eko, dipacari Sisca selama dua tahun sejak 2010. Belakangan, hubungan keduanya memburuk, bahkan Sisca diduga memaki-maki bekas kekasihnya itu lewat akun Facebook-nya. Rudi mengatakan, Sisca bercerita sering dikasari perwira itu. Namun ia enggan melaporkan ke bagian Provos karena Sisca pernah melaporkan Eko ke ­atasannya, tapi tidak digubris. Tak berhenti dimutasi, tim reserse didatangkan dari Jakarta agar penyelidikan makin cepat. Merekalah yang memburu pemegang tiga ponsel Sisca yang hilang hingga akhirnya bisa sampai membekuk Wawan di Cianjur. Delapan penyelidik itu sengaja didatangkan dari Jakarta karena terbiasa menangani kasus pembunuhan pelik. “Benar, kami membantu penangkapan di Bandung,” kata salah satu penyelidik yang berasal dari Kepolisian Daerah Metro Jaya. “Lengkapnya tanya ke Kanit saja,” ujarnya. Kanit yang dimaksud adalah Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan. Tim ini juga mencoba mengungkap hubungan Wawan dengan Eko. Wawan, yang dua kali ditangkap karena menjambret, tinggal di bilangan Sukajadi, Bandung Barat, dan pernah punya toko ban di Jalan Muhammad Toha. Eko tak asing dengan daerah itu. Saat menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bandung Barat pada 2003, wilayah tugasnya termasuk Jalan Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca Muhammad Toha dan Sukajadi. “Dia pernah menangani banyak kasus pencurian di sana,” kata mantan atasan Eko di Polres Bandung Barat, Komisaris Besar Sukma Edi Mulyono. Karena Wawan ngotot tidak kenal Eko, tim penyelidik pun berupaya membuktikan hubungan keduanya lewat call data record, yang memerinci percakapan ponsel milik Eko. Hasilnya? Nihil. Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Hamidah Abdurahman, mengatakan Eko tidak berkomunikasi secara intens dengan orang-orang tertentu pada harihari menjelang terbunuhnya Sisca. “Sampai saat ini kesimpulannya memang tidak ada hubungan dia dengan kematian Sisca,” ujarnya. Menurut kriminolog Universitas Padjadjaran, Bandung, Yesmil Anwar, kematian Sisca bisa berkaitan dengan perselingkuhannya dengan Eko, yang sudah beristri. “Tapi bisa juga itu cuma kebetulan yang sama sekali tak berkaitan,” ujarnya. Bagi Yeswil, mestinya hubungan Eko dengan Sisca serta adanya penguntitan atas perintah sang komisaris polisi juga ditelusuri. Namun Ajun Komisaris Besar Wisnu menyebutkan penyelidikan kasus perselingkuhan termasuk ranah bagian profesi dan pengamanan. “Saya tidak dalami, itu bukan urusan saya. Ranah saya di pidana.” Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane mengkritik polisi yang terlalu percaya pada pengakuan tersangka. “Mestinya polisi tak percaya begitu saja terhadap pengakuan tersangka. Ini kan kesannya polisi ingin cepat selesai saja.”n Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, Baban Gandapurnama, Avitia Nurmatari | Okta Wiguna

Mestinya polisi tak percaya begitu saja terhadap pengakuan tersangka. Ini kan kesannya polisi ingin cepat selesai saja.

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Tiga Bacokan di Sukajadi Kepolisian Resor Kota Besar Bandung pada Kamis pekan lalu menggelar reka ulang pembunuhan Franciesca “Sisca” Yofie. Total ada 28 adegan di enam tempat di kawasan Sukajadi tersebut. Berikut ini rentetan pembunuhan Sisca berdasarkan keterangan Wawan, pembacok Branch Manajer PT Verena Multi Finance tersebut.

2

1

“Habis buka puasa langsung jalan bawa minuman (bir). Minum di Pos Kamling Sukamulya..”

3

“Dia ngejar, meluk saya dari belakang. Disikut-sikut susah lepas, terus digolok tiga kali.”

“Pintu setir terbuka, saya ambil tasnya di mobil itu.”

“Jatuhnya ke gir. Langsung saya potong rambut yang nyangkut ke gir.”

4

5

“Itu tas, dompet, sama golok dibuang di kali daerah Pasteur. iPhone sama ATM dibawa, dibuang di Saguling.”

Lapangan Abra Jl. Cipedes Tengah Jl. Cipedes Tengah

3

4

TKP 2

2

TKP 1

Jl. Setra Indah Utara II No. 11

1 Pos Kamling RW 3 Sukamulya

5 Kali Citepus Gang Sukawarna Baru Kota Bandung

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Asmara Segitiga Kompol A Pada 2012, Sisca Yofie mengirimkan foto-foto panasnya bersama Kompol Albertus Eko kepada sang istri, Dita Murniani. Sisca juga pernah mengamuk di rumah oRANG TUA Dita.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

K Kamu itu kan anggota Polri, masak punya selingkuhan kayak begitu? Istrimu mau kamu taruh di mana?

esedihan tidak tergurat di wajah Komisaris Polisi (Kompol) Albertus Eko Budiarto. Tapi kata-kata yang keluar dari mulutnya jelas menunjukkan Kepala Subdirektorat Penerangan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat itu tengah galau. Warna-warna tegas, merah kehitaman, di sofa yang dia duduki tidak membantunya memusatkan konsentrasi. Ia kacau-balau. Tiga komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) “menginterogasi” sang kompol pada 16 Agustus lalu. Interogasi dilakukan di ruangan Kepala Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Kompolnas mencecar polisi itu soal hubungan cintanya dengan Branch Manager PT Verena Multi Finance Bandung, Franciesca “Sisca” Yofie. Sisca, yang pernah menjadi model dan membintangi film, dibunuh secara sadis di depan tempat kosnya, Jalan Setra Indah II, Sukajadi, Bandung, pada 5 Agustus lalu. Cinta terlarang polisi beristri itu dengan Sisca terbongkar begitu Sisca tewas. Asmara terlarang ini pun dikait-kaitkan dengan kematian tragis Sisca. ”Kamu itu kan anggota Polri, masak punya selingkuhan kayak begitu? Istrimu mau kamu taruh di mana?” kata komisioner Kompolnas, Hamidah Abdurrahman, saat menginterogasi Kompol A. Jawaban-jawaban bimbang Kompol A—demikian polisi memberi inisial pada Albertus—membuat Hamidah berang. Ia pun beberapa kali berkata keras kepada sang kompol. Di depan Kompolnas, kompol yang akrab disapa Eko itu membantah telah mendalangi pembunuhan mantan kekasihnya tersebut. “Enggak mungkinlah, Bu, saya melakukan itu, karena saya masih sayang dengan Sisca,” kata Eko seperti dituturkan Hamidah kepada majalah detik. Selain oleh Kompolnas, Eko diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca Polda Jawa Barat. Propam memanggil Eko dan istrinya, Anindita Murniani, empat hari setelah tewasnya Sisca. Propam menyelisik kabar perselingkuhan yang menghebohkan itu. “Rumah mereka di Padalarang juga digerebek,” ucap ayah Anindita, M. Sitorus, saat ditemui majalah detik di rumahnya di Cimahi, Jawa Barat. lll

Eko dan Sisca pertama kali bertemu pada 2002. Saat itu Eko, yang menjabat Kepala Unit Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Sektor Astana Anyar, Bandung Tengah, kedatangan seorang tamu yang hendak melaporkan sebuah kasus. Pelapor itu adalah perempuan muda berusia sekitar 23 tahun, Sisca. Setahun sebelumnya, polisi asal Pemalang, Jawa Tengah, itu baru saja mempersunting Dita, panggilan Anindita, mojang Bandung berparas oriental. Perkenalan Eko dengan Dita dicomblangi anak tetangga Sitorus. Kebetulan makcomblang itu seangkatan dengan Eko di Akademi Kepolisian angkatan 1997. “Akhirnya menikah tahun 2001,” ujar Sitorus, yang merupakan pensiunan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Dita berprofesi sebagai dokter gigi dan tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Dokter berkacamata ini pernah ikut suaminya ke Gorontalo pada 2007 dan bertugas sebagai dokter di Kabupaten Bone Bolango. Saat ini Dita, yang punya hobi fotografi, juga mempunyai bisnis jual-beli bunga di Padalarang. Ia membuka laman website www.rosaliaflorist.com untuk berbisnis. Sekian lama menikah, Eko dan Dita tidak kunjung dikaruniai anak. Nah, pada 2010, Eko kembali bertemu dengan Sisca, perempuan keturunan yang dikenal delapan tahun sebelumnya. Hubungan keduanya pun makin akrab, sehingga mereka memutuskan berpaMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Keduanya juga beberapa kali menginap di Hotel Lotus, Jalan Tubagus Ismail, Bandung.

caran. Diduga Eko menginginkan keturunan dari Sisca karena Dita disebut-sebut mandul. Namun ada juga versi yang menyebutkan yang mandul sebenarnya Eko. Selama berpacaran, Eko sering memanjakan kekasih gelapnya itu. Sang kompol memberikan banyak barang berharga kepada Sisca. Keduanya juga beberapa kali menginap di Hotel Lotus, Jalan Tubagus Ismail, Bandung. Bahkan Sisca pada 2011 pernah mengontrak sebuah kamar eksekutif di hotel itu dengan tarif Rp 6 juta per bulan. Selama tiga bulan Sisca mengontrak di hotel tersebut. Seorang pedagang di depan hotel yang lokasinya agak tersembunyi itu mengungkapkan sering dimintai bantuan mencuci mobil sedan milik Sisca. Sisca juga kadang-kadang memesan mi instan goreng. “Lewat sekuriti diantar ke kamar dia (Sisca),” ujarnya kepada majalah detik. Pihak Hotel Lotus bungkam saat ditanya mengenai hal itu. Eko dan Sisca rupanya mencoba membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius. Kepada Kompolnas, Eko mengaku Sisca pernah mengajaknya bertemu dengan orang tuanya, yang beralamat di Jalan Pagarsih, Gang Pak Marhadi, Jamika, Bandung. Pada malam nahas Sisca, terdapat dua cincin di jemari kanan dan kirinya. Namun, sampai saat ini, cerita mengenai cincin tersebut masih misterius. Keluarga menyebut cincin Sisca tinggal satu. Perselingkuhan Eko dengan Sisca bukan tidak diketahui Dita dan keluarganya. Pada 2012, Sisca mengirimkan foto-foto panasnya bersama Eko kepada Dita. Sitorus mengakui adanya pengiriman foto-foto tersebut. Namun foto itu merupakan rekayasa, yang bertujuan agar Dita ribut dengan suaminya. “Kami yakin foto itu rekayasa, wajahnya ditempel,” ucap Sitorus. Keluarga Sitorus tampaknya berupaya meredam isu perselingkuhan itu. Ia merasa keberatan bila disebut Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Hotel Lotus tempat Sisca mengontrak tahun 2011 bahtiar rifai/detikcom

Eko telah mengkhianati putrinya. Sebab, menurut dia, Sisca-lah yang mengganggu rumah tangga Dita selama dua-tiga tahun ini. Suatu kali, Sisca pernah mengirimkan pesan dalam bahasa Batak kepada Dita. Isinya kurang-lebih memberitahukan Sisca telah bersetubuh dengan Eko. Ia memastikan hubungan Eko-Dita baikbaik saja. Sitorus juga membantah anggapan bahwa keduanya hendak bercerai. “Bercerai bagaimana? Kami ini Katolik. Apa bisa dengan mudah cerai?� katanya. Dita hingga kini belum bisa dimintai tanggapan. Majalah detik berupaya meminta konfirmasi Dita secara langsung. Namun permintaan wawancara melalui telepon dan SMS tidak pernah berbalas. Dari blog dan akun media sosial yang dimilikinya, tidak terlihat jejak Dita mengumbar masalah berat yang dihadapinya. Dita memang lebih banyak menghabiskan waktu sendirian, tapi itu karena tugas suaminya. Pada 9 Agustus lalu, setelah diperiksa Propam, di blog pribadinya, eberdi.com, Dita menulis menyayangMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Tulisan Dita di blog pribadinya. eberdi.com

kan orang-orang yang meragukan hubungannya dengan Eko. “Kesal, sedih, pesimis memandang mereka-mereka yang sudah meragukan kami,� ucapnya. Menurut Polda Jawa Barat, pada 2012 itu, jalinan asmara Sisca dengan Eko memburuk. Penyebabnya adalah mobil sitaan Polda Jawa Barat yang dipinjamkan Eko kepada Sisca. Mobil tersebut disebut hilang ketika dipakai Sisca sehingga Eko, yang saat itu menjabat Kepala Unit I Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap ibunda Sisca, Tan Hay Kim atau Sarah. Diduga ini membuat amarah Sisca meledak. November 2012, Sisca memutus hubungannya dengan Eko. Nomor telepon selulernya juga diganti. Eko rupanya tak terima oleh keputusan kekasihnya itu. Ia pun mengirimkan dua mata-mata, Brigadir Kepala Asep Sofyan dan Brigadir Frederikus, untuk menguntit Sisca ke mana pun pergi. Namun, berdasarkan pengakuannya, hal itu dilakukan untuk menjaga Sisca supaya tidak mengalami apa-apa. Kepada Rudi, pemilik tempat kos yang ditinggali Sisca, model itu sempat bercerita, perangai Eko sudah berubah. Eko suka berkata kasar dan menempelengMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca nya. Karena itu, Sisca berusaha menghindar dari mantan kekasihnya tersebut. Sebelum kematiannya, Sisca selalu curiga apabila Rudi menelepon seseorang di depan rumah. “Dia bilang, ‘Pokoknya jangan bilang saya ada di sini kalau ada perwira polisi,’” ujar Sisca seperti ditirukan Rudi. Namun Eko tak patah arang. Berbagai cara dia tempuh, termasuk berkali-kali mengirimkan surat cinta. Surat itu berisi perasaan cintanya yang masih menggebu-gebu kepada Sisca. Surat itu, berdasarkan pengakuan Eko, tidak dikirim langsung ke kos Sisca, melainkan ke rumah orang tuanya. Menurut Rudi, surat datang ke kos dengan diantar pengendara sepeda motor. Sisca makin murka oleh tingkah laku Eko ketika si kompol mendatangi pusara Sarah tujuh hari setelah ibu Sisca itu meninggal pada April lalu. Selain datang ke makam, Eko sempat menyerahkan uang duka Rp 2 juta kepada keluarga almarhum. Di laman Facebook-nya, Sisca melontarkan sumpah serapah kepada Eko, yang telah menyeret ibunya ke kantor polisi. Pada bulan itu juga, menurut Sitorus, Sisca datang ke rumahnya. Selama 15 menit, Sisca mengamuk di teras rumah. “Diajak masuk rumah enggak mau,” cerita Sitorus. Untuk sementara ini, polisi menyebutkan Eko tidak terlibat dalam peristiwa tewasnya kekasihnya itu. Dalam rekonstruksi yang digelar pada 22 Agustus lalu, polisi masih berkukuh menyatakan latar belakang peristiwa itu bukan persoalan asmara, melainkan murni penjambretan. Namun Eko kini harus bersiap-siap menghadapi sidang Kode Etik Kepolisian. Pasal telah melakukan perbuatan yang merusak martabat polisi menantinya.n Pasti Liberti, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai | Irwan Nugroho

Di laman Facebook-nya, Sisca melontarkan sumpah serapah kepada Eko, yang telah menyeret ibunya ke kantor polisi.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

Franciesca Yofie

ISTIMEWA

SISCA YOFIE SELALU MEWANTI-WANTI ANAK PEMILIK TEMPAT KOSNYA AGAR TIDAK MEMBERITAHUKAN KEPADA SIAPA PUN TENTANG KEBERADAANNYA DI TEMPAT ITU. TERLEBIH BILA YANG BERTANYA ADALAH PERWIRA POLISI.

PAMITAN TERAKHIR IBU BARBIE

K

AMAR kos berukuran 5 x 6 meter persegi itu kini kosong-melompong. Sejak ditinggalkan penghuninya, Franciesca Yofie, 34 tahun, yang tewas secara tragis pada 5 Agustus lalu, belum ada lagi yang menempati kamar itu. Foto, surat-surat, dan barang bukti lain pembunuhan sadis itu diambil polisi beberapa saat setelah kejadian. Barang-barang pribadi Branch Manager PT Verena Multi Finance Bandung itu juga sudah diambil oleh keluarga pada 15 Agustus lalu. MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA Sunirat, pemilik kos yang ditempati Sisca, masih ingat, sekitar dua tahun lalu datang seorang perempuan yang ingin indekos di rumahnya. Saat itu Sisca dibawa Dillah, mahasiswa Institut Teknologi Bandung. “Dillah sudah lima tahun kos di sini,” ujar Sunirat kepada majalah detik di rumahnya, Jalan Setra Indah II, Sukajadi, Bandung.

Bekas kamar Sisca BAHTIAR RIFAI | DETIKCOM

Sisca, yang memperkenalkan diri sebagai lulusan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung, tidak sekadar indekos di rumah Sunirat. Saat libur, lajang itu tidak segan membantu membereskan pekerjaan rumah. “Ya, bantu bersih-bersih,” katanya. Saat harga bahan bakar minyak bersubsidi naik pada Juni lalu, Sisca sempat mengusulkan harga sewa kos dinaikkan dari Rp 400 ribu menjadi Rp 500 ribu per bulan. Sunirat sebetulnya tidak berinisiatif menaikkan harga kos. Tapi, karena didesak terus oleh Sisca, akhirnya ia manut saja. Meski Sisca sudah dua tahun tinggal di Setra Indah MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

Rumah Sisca (kanan) PASTI LIBERTI | DETIKCOM

II, Sunirat tidak pernah melihat dia ditengok anggota keluarganya. Satu-satunya teman yang sering berkunjung adalah Bambang alias Emon. Sisca selalu enggan diajak berbicara mengenai pekerjaan atau kehidupan pribadinya. Rudi, anak Sunirat, tahu Sisca karyawan PT Verena Multi Finance justru dari rekannya sesama pengusaha rental mobil. “Saya tanya-tanya, malam Minggu pacarnya mana? Enggak ada katanya,� ujar Rudi. Memang Sisca sempat bercerita kepada Rudi dekat dengan seorang perwira polisi. Tapi perwira itu suka berkata kasar dan memukul. Karena itu, Sisca selalu mewanti-wanti agar Rudi tidak memberitahukan kepada siapa pun tentang keberadaannya di situ. Pernah ia menyarankan agar Sisca melapor ke polisi, tapi ditolak. MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

Kantor Sisca BAHTIAR RIFAI | DETIKCOM

Sifat tertutup Sisca itu berbeda dengan ketika masih kuliah di program Diploma 3 Teknik Sipil Unpar. Perempuan kelahiran Bandung, 20 Agustus 1979, itu mulai kuliah pada 1997, dan lulus pada 24 Agustus 2002. Judul laporan akhirnya “Tinjauan Penggunaan Atap Pryda sebagai Pengganti Atap Konvensional”. Menurut Kepala Bagian Alumni Fakultas Teknik Sipil Unpar, Sukarlan, prestasi akademik Sisca sedang-sedang saja. Pemilik postur tubuh mungil itu, ujarnya, ketika kuliah tidak aktif di kegiatan mahasiswa. Namun, yang Sukarlan tahu persis, Sisca adalah pribadi yang terbuka. Selain itu, mahasiswi yang selalu tampil tomboi tersebut pintar bergaul. Dia cepat akrab dengan siapa saja. “Di kampus ini dengan karyawan, selain dosen, hampir semua dia kenal,” ujarnya kepada majalah detik. Dari kecil hingga lulus kuliah, Sisca tinggal bersama orang tuanya di Jalan Pagarsih, Gang Pak Marhadi, Jamika, Bandung. Sisca adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Ayah Sisca, Gunadi, meninggal lima tahun lalu. Sedangkan ibundanya, Tan Hay Kim alias Sarah, meninggal pada April lalu. Rumah keluarga Sisca, yang berada di gang kecil, kini hanya dihuni oleh Silvie, kakak Sisca, yang juga masih lajang. Di lingkungan tempat tinggalnya, Sisca dikenal sebagai perempuan yang paling cantik. Warga sekitar memanggil Sisca dengan sebutan “Barbie” karena memiliki kulit putih dan berparas seperti boneka. MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

Ijazah Sisca PASTI LIBERTI | DETIKCOM

Tak ada yang tahu pasti pekerjaan Sisca. Suatu hari, Sisca memberi tahu Enok, tetangganya, bahwa dia sedang ikut syuting sinetron dengan peran sebagai istri sopir taksi. Sedangkan kepada Nana, penjahit langganan Sisca, dia mengaku sedang mengembangkan butik di Purwakarta. Bahkan Sisca menawarinya menjadi karyawan di butik tersebut. Yang jelas, para tetangga amat jarang melihat Sisca pulang ke rumahnya. Sisca pulang sehari sebelum ia dibunuh atau 4 Agustus lalu. Hari itu adalah peringatan 100 hari meninggalnya sang ibu. Saat mencuci pakaian, Sisca terlihat murung. Mengetahui hal itu, Enok pun menanyakan keadaan Sisca. “Ingat Mama terus yang ada di surga. Kalau jalan, Sisca terasa melayang,� ujar Enok menirukan perkataan Sisca. Tetangga Sisca lainnya menuturkan, Sisca pernah bertengkar hebat dengan sang mama. Sebetulnya Sisca masih tergolong baru di PT Verena Multi Finance. Empat bulan lalu, Sisca mengikuti seleksi di Verena pusat, yang berkantor di Jalan Pecenongan Raya, Jakarta Pusat, dan diterima. Sebelumnya, Sisca bekerja di bidang pertambangan dan Bank Tabungan Pembangunan Nasional. Di Verena, menurut Anto, karyawan di bagian admin collection, Sisca membawahi beberapa bagian, termasuk marketing dan operation. Sejak dipimpin Sisca, kinerja perusahaannya meningkat. Tidak ada lagi karyawan MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA yang terlambat datang ke kantor. “Kalau soal marah, paling karena telat,” katanya. Sisca tidak membeda-bedakan karyawan. Bila ada karyawan yang sedang menghadapi masalah, langsung dia nasihati. Semua anak buah Sisca menyukai pribadinya yang asyik. Dia menggunakan istilah “elo” dan “gue” saat berkomunikasi dengan anak buahnya. Sama seperti panggilannya di kampung, Sisca mendapat sebutan “Ibu Barbie” di kalangan karyawan Verena. Rambutnya sebahu dan dicat warna kecokelatan. “Pertama kali melihat, kita juga kaget, dia kayak model,” ujar Anto sambil mengatakan mobil operasional Sisca adalah Nissan Grand Livina. Selain itu, Sisca tidak segan nongkrong dengan anak buahnya sepulang kerja. Saat bulan puasa lalu, meski beragama Katolik, Sisca ikut ngabuburit. “Diajak main suka ikut. Kata dia, ‘La gue mah kawin juga belum, sama keluarga saja jarang. Mau elo ajakin ke mana saja gue ayo,’” ucapnya. Meski suka ngobrol dengan karyawan, sekali lagi, itu hanya soal pekerjaan. Jarang, bahkan tidak sekali pun, Sisca mau membicarakan hal pribadinya. Anto dan kawan-kawannya baru tahu Sisca indekos di Sukajadi setelah terjadi peristiwa tragis yang menimpa bosnya tersebut. Anto ingat, pada hari pembunuhan itu, sebelumnya Sisca memimpin rapat dengan bagian collection (penagihan). Di dalam rapat, Sisca meminta agar personel penagihan ditambah lagi empat orang. Setelah rapat berakhir pada sore harinya, Sisca, yang saat itu mengenakan celana panjang dan baju hitam, mengaku hendak pulang. “Gue mau cabut dulu, ah,” kata Sisca. Tidak dinyana, itu menjadi pamitan terakhir Sisca kepada karyawannya. n PASTI LIBERTI, BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT | IRWAN NUGROHO

MAJALAHDETIK DETIK26 26AGUSTUS AGUSTUS- -11SEPTEMBER SEPTEMBER2013 2013 MAJALAH


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Kompol Albertus Eko Budiarto

Kompol A Sempurna Seandainya Tak Muncul Sisca dok.polda jabar

K

Hampir tak ada cacat dalam kehidupan Kompol Albertus Eko Budiarto. Kalau saja tidak ada pembunuhan Sisca Yofie, kariernya sebagai detektif kepolisian moncer. Di rumah, ia dianggap sebagai suami yang baik.

omisaris Besar Sukma Edi Mulyono berulang kali mengerutkan dahi mengingatingat nama Albertus Eko Budiarto. Sesekali jarinya mengetuk meja kerjanya di gedung Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, Jalan Merdeka Barat 15, Jakarta Pusat. Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca Eko, yang namanya dikaitkan dengan pembunuhan sadis Franciesca Yovie, pernah menjadi anak buah Sukma semasa menjabat Kepala Kepolisian Resor Bandung Selatan pada 2003. Saat itu Eko menjabat kepala satuan reserse kriminal (kasat reskrim) dengan pangkat inspektur satu. Sedangkan Sukma berpangkat ajun komisaris besar polisi. Nama Eko mudah diingat, tapi tidak banyak menyisakan cerita yang bisa dikenang Sukma. “Dia memang sangat pendiam orangnya. Kasat yang lain masih ada komunikasi sama saya, tapi dia betul-betul enggak ada komunikasi. Begitu selesai di Bandung Barat, hilang,� ujar Sukma saat ditemui majalah detik. Sukma memberi nilai baik atas prestasi Eko. Selaku kasat reskrim, suami dokter Anindita Murniani itu cepat menyelesaikan kasus yang menumpuk di mejanya. Apalagi di Bandung Barat marak pencurian sepeda motor dan perampokan. Hampir semua kasus perampokan dapat diselesaikan dengan baik oleh Iptu Eko. Kasus terbesar yang dihadapi Eko semasa bertugas di Polres Bandung Barat pun tuntas dengan cepat. Kasus itu adalah pencurian lampu pilot pesawat dan radar pesawat jenis Cessna (colour radar indicator) di PT Dirgantara Indonesia. Eko dapat menetapkan tersangka sepekan setelah laporan masuk. Eko punya modal untuk mengembangkan kariernya di kepolisian. Ia muda dan gesit menuntaskan berkas kasus di mejanya. Apalagi ia pernah masuk pendidik-

Beberapa bulan kemudian ia sudah meneruskan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Pengumuman penempatan PTT Dokter Gigi 2007 dok.kementerian kesehatan

an Akademi Kepolisian angkatan 1997 Batalion Wira Pratama. “Selama jadi anak buah saya, dia orangnya baik dan pendiam. Aktif di kerjaan dan masih muda, kan setingkat letnan satu. Paling baru umur 20 tahunan. Saya saja jadi kapolres umur 35 tahunan,” tuturnya. Karier Eko terus melaju. Pada 2004, ia menjabat Kapolsek Astana Anyar, Polres Bandung Barat. Posisi Kasat Reskrim Polres Bandung Barat diisi oleh Iptu Diki Budiman. Namun Diki juga tidak punya cerita banyak tentang Eko. Pertemuannya dengan Eko hanya terjadi pada saat serah-terima jabatan. Itu pun lebih banyak diisi dengan pembicaraan mengenai pekerjaan. Eko benar-benar sosok pendiam. Hanya, Diki tahu kelanjutan moncernya pangkat Eko. “Tahun 2004, ia menjabat Kapolsek Astana Anyar. Beberapa bulan kemudian ia sudah meneruskan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK),” dia menjelaskan. Lepas dari PTIK, Eko bertugas di Polda Gorontalo. Penempatan ini dianggap menjadi berkah tersendiri. Sebab, istrinya, Anindita Murniani, yang berprofesi sebagai dokter gigi, diterima sebagai pegawai tidak tetap di Departemen Kesehatan. Dita ditugaskan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, melalui pengumuman kelulusan dokter gigi pegawai tidak tetap Departemen Kesehatan periode April 2007. Surat ini ditandatangani oleh Kepala Biro Kepegawaian Departemen Kesehatan S.R. MusMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca tikowati tertanggal 20 Maret 2007. Selama bertugas di Gorontalo, Eko bisa berada di samping istrinya. Orang tua Dita, M. Sitorus, menganggap nasib baik berpihak pada rumah tangga anaknya. Dita dan Eko bisa ditugaskan di provinsi yang sama. Ia mengaku cukup tahu kondisi rumah tangga anaknya. Dita dan Eko masih tinggal di rumah M. Sitorus selama tiga tahun setelah menikah pada 2001. “Saya tahu persis si Eko ini. Hubungan dia dengan Dita baik,” tutur pensiunan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ini. Meski sekarang disebut berselingkuh dengan Sisca, Eko terekam sebagai menantu idaman bagi M. Sitorus. Kariernya maju dan cinta keluarga. Paling tidak ingatan inilah yang terus dipelihara Sitorus. Pada 23 Agustus 2008, Eko terdaftar sebagai perwira pertama yang dialihtugaskan dari Polda Gorontalo ke Polda Jawa Barat. Kariernya tetap bagus karena ditempatkan di posisi mentereng di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Saat itu Kepala Polda Jawa Barat dijabat oleh Irjen Sutarman. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berdecak kagum oleh gambaran jenjang karier ini. Anggota Kompolnas, Hamidah Abdurrahman, menganggap karier Eko cerah. Pendidikan dan pangkat Eko sudah berada pada jalur ideal. “Saya enggak tahu kalau prestasi pekerjaan. Tapi dia sudah sekolah di PTIK. Kalau polisi dengan pangkat kompol sudah sekolah di PTIK, itu kan bagus,” kata Hamidah. Penugasan Eko kembali ke Bandung tidak dinyana berujung prahara. Cinta segitiganya terkuak dalam pembunuhan keji. Korban pembunuhan tersebut adalah

Saya tahu persis si Eko ini. Hubungan dia dengan Dita baik.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca kekasih gelapnya, Franciesca Yofie. Kariernya lantas porak-poranda. Ia dimutasi dari Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat menjadi Kepala Subbidang Penerangan ­ Masyarakat Polda Jawa Barat. M. Sitorus masih tak percaya Eko terlibat dalam pembunuhan sadis itu. Eko tak meninggalkan cacat bagi keluarga. Justru Sisca-lah yang meninggalkan catatan negatif bagi Sitorus. “Jadi, terus terang saja, dia berusaha merusak hubungan anak saya dengan Eko,” ujarMartinus Sitompul

baban purnama | detikcom

nya. Namun fakta berkata lain. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Martinus Sitompul mengakui Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Barat menemukan bukti hubungan gelap Eko dengan Sisca. Eko harus menghadapi ancaman pelanggaran Disiplin Anggota Polri. Laju kariernya harus terjegal. “Yang bersangkutan patut diduga melakukan pelanggaran yang menurunkan harkat dan martabat sebagai anggota Polri di dalam kehidupan bermasyarakat serta patut diduga melakukan norma asusila,” ucap Martinus. Serentetan pelanggaran yang lebih parah juga mengancam Eko. Kompolnas menerima pengakuan, Eko telah melakukan penyalahgunaan kewenangan ketika menjalin percintaan dengan Sisca. Pada 2012, Eko meminjamkan mobil kepada Sisca. Mobil tersebut ternyata merupakan barang bukti tindak kejahatan pada 2010. Kompolnas menganggap tindakan Eko itu sebagai upaya penggelapan dengan memanfaatkan jabatan. n PASTI LIBERTI, ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI | ARYO BHAWONO

Majalah Majalahdetik detik26 26agustus agustus- -11september september2013 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Mertua Kompol A:

Sisca ganggu Rumah Tangga Eko dan Dita Anindita Murniani dan Kompol Albertus Eko Budiarto.

Sisca mulai mengganggu rumah tangga Kompol Eko dan Dita sekitar dua-tiga tahun lalu. Dia pernah mengirimkan pesan tidak senonoh kepada Dita.

M

. Sitorus tidak bakal lupa pada Franciesca Yofie. Ia memiliki sejumlah kenangan dengan Branch Manager PT Verena Multi Finance Bandung yang dibunuh secara sadis itu. Sitorus pernah diamuk perempuan yang disebut sebagai selingkuhan menantunya, Kompol Albertus Eko Budiarto, itu. Menghadapi kasus pembunuhan yang menghebohkan itu, Sitorus tetap tenang. Ia pun buka suara Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca mewakili keluarga Eko, yang hampir dua minggu bungkam. Soal tudingan keterlibatan Eko dalam kematian Sisca dan pemeriksaan putrinya pun dia tanggapi dengan nada bicara datar, tanpa emosional. “Kami merasa tidak ada apa-apa, biarlah polisi yang mengusut,” ujar Sitorus saat ditemui majalah detik di rumahnya. Sitorus memaparkan hubungan Eko dengan putrinya, Anindita Murniani, tetap harmonis. “Tidak pernah ada pertengkaran,” ujar pensiunan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Barat itu. Berikut ini petikan wawancara Pasti Liberti Mappapa dari majalah detik dengan Sitorus: Apakah keluarga tahu hubungan Eko dengan Sisca? Dia mulai mengganggu keluarga ini sekitar dua sampai tiga tahun lalu. Dia pernah mengirimkan pesan ke Dita pakai bahasa Batak yang kurang-lebih artinya “saya sudah bersetubuh dengan suamimu”. Sisca pernah datang ke sini sekitar April lalu, ketemu saya dan istri. Dia bilang Eko kejar-kejar dia. Hanya sekali datang ke sini. Siang-siang dia datang sambil marah-marah, 15 menit. Diajak masuk rumah enggak mau. Sisca pernah mengirim surat kepada Dita berisi foto-foto? Foto-foto itu sudah pada 2012 dikirim ke anak saya. Tapi kami yakin foto itu rekayasa. Wajahnya ditempel. Foto itu dikirim untuk menghasut Dita agar ribut dengan suaminya. Tapi anak saya yang bungsu, yang senang fotografi, bilang itu bukan asli. Jadi sejak itu kami enjoy saja. Sisca tidak kami reken. Jadi keluarga tidak percaya Eko berselingkuh? Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Foto istri Kompol Albertus Eko Budiarto, Anindita Muniarni, atas permintaan keluarga tidak bisa ditampilkan lagi. Majalah detik menyatakan permohonan maaf. Saya tahu persis betapa baiknya Eko. Sebelum pindah ke rumah sendiri, mereka sama-sama kami di sini tiga tahun. Sewaktu Eko pindah ke Gorontalo, Dita ikut ke sana. Jadi, terus terang saja, Sisca itu berusaha merusak hubungan anak saya dengan Eko. Sisca yang ngejar-ngejar Eko. Â Ketika Sisca mulai muncul, seperti apa hubungan Eko dengan Dita? Hubungan mereka baik banget. Makanya kami sebagai orang tuanya sangat tidak percaya (perselingkuhan). Kalau sampai Eko ini berselingkuh seperti yang diberitakan, saya yang paling berkeberatan karena itu menyangkut masa depan anak saya. Tapi selama ini saya merasa tidak ada itu. Sebenarnya kami sebagai orang tua justru keberatan (Eko) selalu diberitakan selingkuh. Selingkuh apa sih? Â Bagaimana Dita bertemu dengan Eko? Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


FOKUS pembunuhan sadis sisca

Mereka menikah pada 2001, tapi sampai saat ini tidak dikaruniai anak. Tapi mereka enjoy saja.

Ketemunya ya di sini. Jadi dulu ada tetangga kami punya anak yang satu angkatan dengan Eko di Akademi Polisi. Dia menanyakan apakah mau Dita kenal dengan Eko. Saya sih sebagai orang tua bilang, terserah anaknya, kalau cocok ya silakan. Akhirnya mereka menikah pada 2001, tapi sampai saat ini tidak dikaruniai anak. Tapi mereka enjoy saja. Kabarnya mereka akan bercerai karena tidak punya anak.... Bercerai bagaimana? Kami ini Katolik. Apa bisa dengan mudah cerai? Apakah Dita pernah diperiksa soal hubungan Eko dengan Sisca? Ya, dipanggil ke Polrestabes Bandung persis di hari Lebaran. Rumah mereka di Padalarang juga digerebek. Apa yang ditanyakan kepada Dita? Anak kami juga ditanya, bagaimana pacarannya si Eko dengan Sisca. Pacaran apa? Tidak ada pacaran. Mengapa tidak marah? Dia bilang, mengapa harus marah, kan tidak ada apa-apa. Apa tanggapan Anda mengenai perkembangan kasus pembunuhan Sisca? Saya bilang ke anak saya, kita berdoa saja. Nanti Tuhan yang tunjukkan mana yang benar dan mana yang salah. Melihat pemberitaan seperti itu, terus terang saja kami sangat terpukul. Polisi belum apa-apa sudah bikin statement Kompol A aktor intelektualnya. Setelah yang membunuh menyerahkan diri, baru diam. n PASTI LIBERTI | OKTA WIGUNA

Majalah Majalahdetik detik26 26agustus agustus- -11september september2013 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

TERSANGKA WAWAN:

TAKUT SAYA, KAYAK DIHANTUI SISCA BAHTIAR RIFAI | DETIKCOM

“HANDPHONE SISCA SAYA BUANG DI SAGULING, SAMA KARTU ATM DAN KTP. TAKUT EUY, KAYAK DIHANTUIN. KALAU LIHAT KACA, TEH, INGET.”

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

Rekonstruksi pembunuhan Sisca ISFARI HIKMAT | DETIKCOM

W

AWAN alias Iweng kini jadi tersangka utama dalam kasus penjambretan dan kematian Branch Manager Verena Multi Finance Bandung, Franciesca Yofie. Wawan mengklaim pemicu dia menyerang Sisca adalah mabuk bir dan obat. Ia membantah ada yang menyuruhnya. “Enggak. Weh, yang nyuruh enggak ada,� kata Wawan. Ia pun menyebutkan tidak mengenal Kompol Albertus Eko Budiarto, kekasih gelap Sisca, yang dikaitkaitkan dengan pembunuhan sadis ini. Kepada Bahtiar Rifai dari majalah detik, Wawan menceritakan ulang rentetan kejadian dari rencana menjambret, membacok Sisca, hingga lari ke Cianjur, Jawa Barat. Berikut ini petikan wawancara tersebut. MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

Takut euy, kayak dihantuin. Kalau lihat kaca, teh, inget.

Apa yang Anda dilakukan sebelum ke rumah kos Sisca Yofie? Saya pulang dari Sukaraja, ada order airbrush sama billboard. Habis buka puasa, terus saya ambil golok. Langsung ajak si Ade. Dia enggak mau, saya paksa. Terus jalan sambil bawa minuman. Di Jalan Setra Indah minum bir berdua. Seberapa sering mabuk minuman dan obat? Di Setra Indah baru sekali minum. Kalau obat, beli satu tablet harganya Rp 25 ribu. Beli ke teman, anak Cipedes. Kabarnya dia sudah ditangkap polisi. Katanya Anda mau minta sumbangan buat acara 17 Agustus? Anak-anak teh ngeluh, 17 Agustusan enggak ada hiburan terus. Biasanya sama saya suka ada. Saya (petugas) keamanan di kampung. Jadi sering minta uang keamanan? Enggak. Cuma sekali ini. Daripada minta, saya mah paling minjem. Lalu bagaimana bertemu dengan Sisca? Ada mobil parkir, pintu terbuka, dia di luar, di pintu depan rumah. Saya putar balik motor, berhenti. Terus saya ambil tas itu dari pintu setir. Lalu? Saya lari. Dia ngejar, loncat beunang (dapat) leher. Dia nempel terus sampai dekat jembatan. Disikutsikut susah lepasnya. Terus (saya) pakai golok tiga kali (memperagakan membacokkan golok yang ada di tangan kanan ke arah belakang.) Dia sempat teriak, tolong-tolong gitu. Belum pernah main golok saya, sadis. Ya, pengaruh minuman itu. Apa yang terjadi setelah dibacok? Lepas tangannya dari leher, pegangan turun ke tangan kiri. Setelah itu, dia pegang baju. Terus, sudah MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

gitu, lepas, enggak ada. Saya agak berat ke belakang. Sekitar 15 meter dari jembatan, tahu dia masih nempel. Ya, tadinya kasihan, mau berhenti, Wawan pingin dia cepat lepas. Jadi tidak berhenti? Enggak. Berhentinya pas motor mati. Lihat dia jatuhnya ke gir. Langsung saya potong rambutnya. Sehabis itu ke mana? Ke Pasteur, dari situ masuk ke Pora, dan di situ saya buang helm Ade. Helm saya mah dipakai. Tas, isinya dompet sama makeup, dan golok dibuang. Terus langsung ke bengkel di Padalarang, bersihin motor, pasang lampu, juga beli oli samping, pakai uang curian. Lalu ke Pasir Gede, Cianjur. Di sana ditabrak motor. Saya dipijat, lalu pergi ke Cililin. Lebaran di sana, tapi saya enggak salat Id. Barang rampasan apa yang dibawa ke Cianjur? Yang dibawa uang sejuta (rupiah), kartu ATM, KTP, sama handphone. Awalnya saya tawarkan ke orang di Cijenuk, juga ke tetangga yang di Cililin. Handphone-nya dibuang di Saguling, sama kartu ATM dan KTP. Takut euy, kayak dihantuin. Kalau lihat kaca, teh, inget. Dengar beritanya ramai, saya pergi dari Cililin ke Cianjur, terus ke Sukanegara. (Wawan dibekuk polisi di daerah Ciranjang sedang naik sepeda motor bersama istrinya.) Apa yang Anda pikirkan pada hari kejadian itu sampai membacok Sisca? Nge-blank. Anda kenal Komisaris Albertus Eko? Enggak. Weh, yang nyuruh enggak ada. Apa pekerjaan Anda sehari-hari? MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


FOKUS PEMBUNUHAN SADIS SISCA

Adegan Sisca merangkul pelaku ISFARI HIKMAT | DETIKCOM

Airbrush sama ngumpulin rongsok dari 2003. Jarang nongkrong, sudah lain waktunya, kolot. Dulu pernah sekolah? Cuma sampai lulus SMA di Margahayu. Lulus SMA, saya jual ban ekspor eks Singapura di Jalan Muhammad Toha. Setelah itu di (hipermarket) Giant di bagian front desk. Sudah berkeluarga? Nikah delapan tahun lalu. Istri orang Cimahi. Belum punya anak. Pernah menjambret sebelumnya? Dua kali, di Jalan Muhammad Toha sama Pasteur. Sendirian, pakai motor. Ketangkep di Bandung Tengah tahun 2001. n BAHTIAR RIFAI | OKTA WIGUNA

MAJALAH MAJALAHDETIK DETIK26 26AGUSTUS AGUSTUS- -11SEPTEMBER SEPTEMBER2013 2013


sport

Mencari Pengganti Van Persie “Orang bilang: beli pemain, beli pemain.... Tapi siapa? Kami menganalisis semua pemain di dunia dan bekerja 24 jam untuk itu.� foto/REUTERS

B

agi klub sebesar Arsenal, kalah telak pada laga pembukaan Liga Utama Inggris terang sebuah hal memalukan. Apalagi pasukan The Gunners takluk 3-1 di kandang sendiri oleh Aston Villa. Sempat mendominasi permainan pada awal babak pertama, gawang Arsenal, yang dikawal Wojciech Szczesny, malah dibobol Christian Benteke dua kali. Hasil itu membuat pelatih pelatih Arsenal, Arsenal, Arsene Arsene We We-

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


sport

nger, masygul. “Yang menyakitkanku adalah mengecewakan mereka yang mencintai klub ini,” kata sang Profesor seusai laga pekan lalu. “Aku di sini untuk membuat mereka senang. Tapi, ketika aku gagal, aku hanya bisa minta maaf, berusaha bangkit, dan menyenangkan mereka pada pertandingan berikutnya.” Cara mengawali musim kompetisi yang buruk bagi Wenger, yang bakal menjalani liga ke-17 bersama Arsenal. Permulaan yang buruk ini membuat pendukung The Gunners murka. Arsenal Supporters Trust meminta direksi Arsenal menangguhkan perpanjangan kontrak Wenger, yang bakal berakhir tahun depan. “Penawaran kontrak baru hanya boleh dilakukan setelah masa transfer pemain ditutup dan penilaian atas perbaikan kinerja tim,” Arsenal Supporters menulis. “Fokus klub saat ini seharusnya adalah memperkuat tim sebelum masa transfer ditutup.” Dibanding Manchester City, yang sudah menghamburkan ratusan juta dolar Amerika Serikat, untuk memboyong pemain baru, Arsenal memang letoi. Sampai pertengahan pekan lalu, hanya Yaya Sanogo yang datang ke Emirates Stadium. Itu pun, pemain muda Prancis tersebut didatangkan Arsenal tanpa keluar ongkos sepeser pun alias bebas transfer. Padahal, dua bulan lalu, bos Arsenal, Ivan Gazidis, pernah sesumbar bakal membelanjakan puluhan, bahkan mungkin ratusan, juta dolar AS di bursa transfer. Di kantongnya, paling tidak ada duit 70 juta pound sterling untuk membeli pemain anyar. “Tentu saja kami bisa melakukannya, bahkan mungkin lebih dari itu,” kata Gazidis saat ditanya soal kemungkinan Arsenal memboyong pemain yang harganya lebih dari 20 juta pound sterling atau Rp 333 miliar. Skor memalukan pekan lalu itu membuat Wenger

Yang menyakitkanku adalah mengecewakan mereka yang mencintai klub ini.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


sport

Pemain Real Madrid, Francisco Roman Alarcon alias Isco, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Real Betis. sergio lopez / reuters

kalang kabut di bursa transfer pemain. Sebab, dia hanya punya waktu kurang dari sepuluh hari untuk mendatangkan pemain baru sebelum masa transfer ditutup. “Kami ada di sini untuk membelanjakan uang. Orang bilang: beli pemain, beli pemain.... Tapi siapa? Kami menganalisis semua pemain di dunia dan bekerja 24 jam untuk itu. Kami sangat serius.� Gagal mendatangkan penyerang Real Madrid, Gonzalo Higuain, dan striker Liverpool, Luis Suarez, yang dibanderol selangit, kini Wenger mengincar beberapa pemain muda untuk memperkuat skuad The Gunners. Walaupun mungkin tak akan memberikan perubahan instan, pemain-pemain muda ini bisa jadi investasi yang sangat menguntungkan bagi Arsenal. Menurut Sport Direct News, kabarnya sang Profesor siap menyodorkan angka 20 juta pound sterling untuk memboyong Paul Pogba, 20 tahun, dari Juventus.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


sport

Kapten tim U-20 Prancis itu bergabung dengan La Vecchia Signora setahun lalu dengan status bebas transfer dari Manchester United. Jika transfer itu terealisasi, nilainya tak jauh beda dengan ongkos yang dibayarkan Bayern Munich untuk memboyong Thiago Alcantara, bintang muda dari Barcelona. Setelah melepas Robin van Persie tahun lalu kepada rivalnya, Manchester United, sampai sekarang Arsenal belum mendapatkan ganti sepadan. Selain mengincar Pogba, kabarnya Wenger terpikat oleh kelihaian pemain sayap PSV Eindhoven, Zakaria Bakkali, menggocek bola. Nama Bakkali, yang baru berumur 17 tahun, meroket setelah pekan lalu mencetak hat trick saat PSV menggilas NEC Nijmegen dengan skor telak 5-0. Dia menjadi pemain termuda di sepanjang sejarah Liga Belanda yang berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan. Bukan hanya Wenger yang terpesona oleh Bakkali. Wenger harus beradu cepat dengan Manchester City dan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan pemain muda Belgia itu. Syaratnya, jika pelatih PSV, Phillip Cocu, bersedia melepasnya. Belum jelas apakah Arsenal, City, dan Chelsea sudah menyorongkan proposal pembelian Bakkali kepada PSV. Setelah beberapa target kakap, seperti Radamel Falcao, Edinson Cavani, Neymar, James Rodriguez, Mario Goetze, dan Fernandinho, memperoleh kandang baru, kini saatnya bakat-bakat segar naik panggung. Mereka inilah yang akan menggantikan pemain generasi Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Van Persie, Andres Iniesta, Wayne Rooney, dan Cesc Fabregas, yang beberapa tahun lagi bakal mulai “uzurâ€?. â–

Hanya waktu yang bisa membuktikan apakah Eriksen bisa mencapai tingkat seperti Laudrup bersaudara.

SAPTO PRADITYO | BBC | GUARDIAN | METRO

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


sport

11 Young Guns

P

ara penulis di Goal.com bersama analis Kay Murray dan Andy Mitten menujum Neymar dan Isco bakal menjadi pemain muda paling berkilau tahun ini di La Liga. Neymar, kita tak bisa meragukannya. Dia merupakan salah satu bakat terbesar di generasinya. Francisco Roman Alarcon Suarez alias Isco juga tampil gemilang bersama Real Madrid pekan lalu. Tapi, selain mereka berdua, siapa saja calon pengganti Messi, Ronaldo, dan Iniesta? Ada anak-anak muda yang kariernya melaju kencang dan sudah menjadi andalan timnya, seperti Mario Goetze, Stephan El Shaarawy, Jack Wilshere, Eden

ZAKARIA BAKKALI, 17 tahun, PSV Eindhoven

ERIK LAMELA, 21 tahun, AS Roma

MARCO VERRATTI, 20 tahun, Paris Saint-Germain

ALVARO VADILLO, 18 tahun, Real Betis

Hazard, Oscar, James Rodriguez, dan Raphael Varane. Ada pula yang masih berjuang menembus posisi starting eleven, seperti Alvaro Vadillo dan Juan Fernando Quintero. Tapi penampilan mereka selalu dikuntit para pemandu bakat timtim besar di liga utama. “Dia pemain yang aku sukai sepenuh hati,” legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, memuji gelandang Ajax, Christian Eriksen. Dia membandingkan pemain muda Denmark itu dengan dua seniornya, Michael dan Brian Laudrup. “Hanya waktu yang bisa membuktikan apakah Eriksen bisa mencapai tingkat seperti Laudrup bersaudara.”

JUAN FERNANDO QUINTERO, 20 tahun, Porto

THIBAUT COURTOIS, 21 tahun, Chelsea (dipinjamkan ke Atletico Madrid)

JULIAN DRAXLER, 19 tahun, Schalke

CHRISTIAN ERIKSEN, 21 tahun, Ajax

ADEM LJAJIC, 21 tahun, Fiorentina

PAUL POGBA, 20 tahun, Juventus

IKER MUNIAIN, 20 tahun, Athletic Bilbao

reuters

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


SAINS

Menginvasi Planet Merah “Aku tak pernah tertarik punya anak di bumi, dan tak bakal nekat memilikinya di Mars. Tapi demi sains, mungkin aku mau melakukannya.�

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


SAINS

K

alau Anda sudah bosan tinggal di bumi, barangkali sudah saatnya memikirkan untuk melewatkan hidup di Planet Mars. Tak usah pusing memikirkan ongkos dan cara pergi ke Planet Merah yang berjarak sekitar 225 juta kilometer dari tempat Anda berdiri sekarang. Tinggal daftar saja ke Mars One. Yayasan nirlaba dari Belanda ini punya target agak “gila” yakni membuka koloni manusia pertama di Planet Mars. Dan sejak April lalu, Mars One mulai membuka pendaftaran bagi siapa pun yang ingin menjadi perintis koloni manusia di Planet Merah. Jika tertarik, sila­ kan buat video aplikasi sepanjang satu menit —siapa Anda dan apa yang Anda akan lakukan di Mars— dan kirimkan ke Mars One dengan membayar ongkos pendaftaran sebesar US$ 25 atau sekitar Rp 275 ribu. Jika Anda terpilih dan benar-benar terbang ke Mars, lupakanlah bumi. Sebab rombongan ini tak akan pernah kembali lagi ke bumi. Jika mereka selamat mendarat di Mars, maka koloni manusia ini bakal hidup sampai mati di Planet Merah. Tak ada pesawat yang akan membawa pulang kembali ke bumi. “­Kemungkinan bakal ada krematorium di sana. Tapi terserah mereka, akan mereka apakan jenazahnya,” kata Bas Lansdorp, bos Mars One, dua pekan lalu. Sudah lebih dari 100 ribu orang yang tertarik menjadi manusia pertama dalam sejarah yang bakal menginjakkan kaki di tanah Mars dan mengakhiri hidup di sana. “Kita tak akan pernah menemukan benua Amerika jika tak ada yang bersedia mengambil risiko,” kata Maggie Duckworth, salah satu orang nekat itu. “Aku tak pernah tertarik punya anak di bumi, dan tak bakal

Kemungkinan bakal ada krematorium di sana. Tapi terserah mereka, akan mereka apakan jenazahnya.

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


SAINS

Curiosity WWW.NASA.GOV

nekat memilikinya di Mars. Tapi demi sains, mungkin aku mau melakukannya.� Jika teknologinya siap, dan yang pasti ongkos ekspedisi gila-gilaan ini bisa terkumpul, koloni pertama manusia dari bumi bakal diterbangkan pada 2022. Perjalanan ke Mars bukanlah perjalanan wisata. Astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Stan Love, menyebut perjalanan ke Antartika seperti sebuah wisata jika dibandingkan perjalanan ke Mars. Tak seperti bulan yang bisa berangkat dan pulang kembali, perjalanan ke Mars jauh lebih rumit. Sebab jarak Mars ke bumi, rata-rata sekitar 650 kali jarak bulan ke bumi. ***** Lebih dari setengah abad silam, pada 12 September 1962, Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy berpidato di Rice Stadium, di muka ratusan peneliti dan anggota Kongres Amerika. Presiden Kennedy mene-

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


SAINS

kankan betapa cepatnya perubahan di dunia ilmu dan teknologi, termasuk eksplorasi antariksa, dalam seabad terakhir. “Eksplorasi antariksa akan jalan terus, tak peduli kita ikut di dalamnya atau tidak, dan akan menjadi petualangan terbesar sepanjang masa. Dan setiap bangsa yang ingin menjadi pemimpin atas bangsa lain, tak boleh tertinggal dalam perlombaan ke antariksa,� Presiden Kennedy berpidato dengan berapi-api, kala itu. Target utama perlombaan di antariksa saat itu adalah bulan. “Kita memilih pergi ke bulan dan lainnya bukan karena mereka mudah dicapai, tapi justru karena sangat sulit,� kata Presiden Kennedy. Tujuh tahun setelah pidato itu, Neil Armstrong dan Edwin Aldrin berhasil menginjakkan kakinya di bulan. Sekarang, semua penjelajah antariksa mengincar sasaran lebih jauh: Planet Mars. Sudah belasan kali NASA dan pesaingnya, Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), mengirimkan wahana peneliti ke Mars. Namun di antara semuanya, tak ada yang secanggih Mars Science Laboratory alias Curiosity. Diterbangkan dari bumi pada 26 November 2011, Curiosity yang beratnya hampir satu ton itu berhasil melewati tahap paling mendebarkan, yakni saat-saat pendaratan di kawah Gale, Mars dan menyentuh titik Bradbury di Planet Merah pada 6 Agustus siang, setahun lalu. Selama setahun berkeliaran di Planet Merah, menurut Wakil Kepala Peneliti Misi Curiosity, Ashwin Vasavada, wahana itu telah menempuh jarak 1,6 kilometer, mengumpulkan data lebih dari 190 gigabita dan mengirimkan lebih dari 36.700 foto permukaan Mars

Kita memilih pergi ke bulan dan lainnya bukan karena mereka mudah dicapai, tapi justru karena sangat sulit.

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


SAINS

Curiosity WWW.NASA.GOV

ke bumi. Curiosity juga menembakkan lebih dari 75 ribu kali laser untuk membantu para peneliti di bumi menganalisis komposisi material di permukaan Mars. Sekarang Curiosity siap memulai penjelajahan paling krusial dari misi tersebut, yakni mendaki Gunung Sharp setinggi kurang lebih tiga kilometer dari dasar kawah Gale. Peneliti saat ini lebih fokus pada proses pembentukan sedimen yang kemungkinan terbentuk dalam kondisi basah. “Dari kejauhan tampak sebuah gunung yang indah dan besar, dengan ngarai yang diukir oleh angin dan air. Sangat menggoda, sangat mirip dengan bumi. Kami tidak bisa menunggu untuk dapat sampai ke sana,� ujar Vasavada dengan antusias. ■Monique Shintami, Sapto Pradityo I Ng I Cnn I Nasa

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


SAINS

6 TEMUAN CURIOSITY

1

3

2

4

6

5

MUNGKIN PERNAH ADA KEHIDUPAN DI MARS Sudah lama diduga pernah ada kehidupan di Mars. Data-data dari Curiosity menguatkannya. Wahana itu menemukan karbon, hidrogen, fosfor, oksigen dan sulfur, di batuan Mars. “Kami sekarang tahu, lingkungan Mars memungkinkan kehidupan mikroba bermiliar tahun lampau,” kata John Grotzinger, peneliti di misi Curiosity.

2

3

4

5

6

MERAH DI PERMUKAAN, ABU-ABU DI DALAM Hasil pengeboran Curiosity membuktikan, hanya permukaan Mars yang berwarna kemerah-merahan. Di dalam tanah berwarna abu-abu. “Warna di permukaannya mungkin akibat karat yang terjadi karena oksidasi besi dalam batuan,” Joel Hurowitz, peneliti Curiosity, menduga.

3

4

5

6

ATMOSFER MARS RUSAK BERMILIAR TAHUN SILAM Data dari instrumen Curiosity membuktikan atmosfer Mars tak banyak berubah sejak 4 miliar lampau. Namun saat terbentuk pada 4,5 miliar tahun lalu, atmosfernya 100 kali lebih rapat ketimbang bumi.

4

6

5

RADIASI YANG MEMBAHAYAKAN PERJALANAN KE MARS Tingkat radiasi di antariksa selama perjalanan Curiosity ke Mars ratusan kali lipat radiasi kosmis di bumi. Tameng Curiosity pun tak mampu menepisnya. Jika astronaut NASA terpapar radiasi setara yang mengenai Curiosity, dia harus pensiun.

5

6

ALIRAN SUNGAI PURBA Curiosity menemukan jejak aliran air di batuan Mars yang berumur miliaran tahun.

6 TAK ADA GAS METANA DI ATMOSFER MARS Gas metana merupakan tanda pernah ada kehidupan. Curiosity masih terus mencari jejak gas metana ini. Instrumen untuk memotret tanah dan batuan

CURIOSITY

Berat: 899 kg Berat Instrumen Penelitian: 75 kg Sumber Listrik: generator termoelektrik radioisotop Diluncurkan: 26 November 2011 Mendarat: 6 Agustus 2012

10

1 Alat pendeteksi radiasi

Dua kamera video

9

Detektor neutron untuk mengendus jejak air

2

Sensor Meteorologi

3

Suspensi Rocker Bogie untuk melewati penghalang

Detektor neutron untuk mengendus jejak air

4

6 Kamera video untuk pendaratan Kamera di lengan manipulator

8

7 SUMBER: RIA.NOVOSTI

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


gaya hidup

kecanduan socmed, kok bisa... Sekali nge-twit memang cuma satu menit. Tapi bagaimana jika 200 kali berkicau di Twitter? Berapa waktu Anda yang terbuang?

ilustrator: thinkstock

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


gaya hidup

B

erulang kali Rini melirik ke arah tabletnya. Bahkan, saat sibuk berkutat dengan pekerjaannya, gadis 25 tahun itu tetap menyempatkan diri mengecek gadget-nya untuk melihat apakah ada update di jejaring social media (socmed). Padahal Rini tidak sedang menunggu kabar apa pun. Dia hanya merasa menengok tabletnya merupakan sebuah kewajiban. Jika tidak, karyawan di Jakarta itu akan merasa “bersalah”. “Saya takut kalau ada mention atau pesan baru yang saya terlambat membacanya,” ujarnya. Kebiasaan Rini ini mungkin meng-

ingatkan Anda pada diri sendiri. Memang tak sedikit orang yang mengalami hal seperti Rini. Tak bisa lepas atau jauh dari jejaring sosial. Jika itu terjadi, mungkin Anda sudah terkena sindrom Fear of Missing Out (FOMO). Sesuai dengan namanya, mereka yang terkena sindrom ini selalu merasa takut ketinggalan sesuatu. Survei terbaru oleh situs Mylife.com menyebutkan 54 persen responden khawatir kehilangan peristiwa, berita, dan update status penting jika jauh dari jejaring sosial. Sebanyak 52 persen responden memang mengaku ingin meninggalkan media sosial untuk beberapa saat. Namun, prakteknya, ha-

Saya takut kalau ada mention atau pesan baru yang saya terlambat membacanya.”

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


gaya hidup

nya 24 persen yang mampu merealisasi niatnya. Hasil penelitian tentang kecanduan media sosial juga cukup mencengangkan. Ternyata media sosial lebih susah ditinggalkan ketimbang rokok dan alkohol. Saat ini semakin banyak orang yang makin bergantung pada media sosial. Mereka bisa menghabiskan lebih dari lima jam sehari untuk mengakses berbagai socmed, misalnya Facebook, Twitter, Instagram, atau Path. Sebuah klinik di London, Inggris, bahkan kini menjadi langganan ratus-

“

Sensasinya terasa saat seseorang merespons apa yang saya tulis di media sosial. Dulu saya seorang perokok dan sensasi yang dirasakan hampir sama.�

an pasien yang ingin bebas dari candu socmed. Salah satunya penulis dan ilustrator Gemini Adams. Ia merasa ketergantungan pada socmed telah mengganggu hidupnya. “Sensasinya terasa saat seseorang merespons apa yang saya tulis di media sosial. Dulu saya seorang perokok dan sensasi yang dirasakan hampir sama,� katanya. Beruntung, Adams kini sudah terbebas dari gangguan-gangguan itu. Ia mencoba mengalihkan perhatian pada hobi barunya: yoga. Richard Graham, psikiater di Inggris yang banyak menangani pasien kecanduan media sosial, mengaku setiap tahun menangani 100 pasien pecandu media sosial. Rentang usia pasien sangat beragam, dari anak kecil hingga orang dewasa. Graham sampai menyebutkan kecanduan ini tergolong mengerikan. Bagaimana tidak? Para pecandu ini mulai melupakan hal-hal penting dalam hidupnya, seperti makan, minum, dan tidur. Bahkan ada yang melalaikan pekerjaannya hingga tugastugasnya berantakan.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


gaya hidup

Fenomena kecanduan media sosial ini tidak hanya terjadi di London, tapi juga di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan bisa jadi pecandu socmed di Indonesia lebih parah, lantaran pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. Pada 2012, tercatat ada 43,06 juta

pengguna Facebook asal Indonesia. Pemilik akun Twitter di Indonesia juga tak kalah banyak, yakni 29 juta orang atau terbanyak kelima, setelah Amerika, Brasil, Inggris, dan Australia. Hebatnya, persentase kicauan yang berasal dari Jakarta sungguh luar biasa, yakni 2,4 persen dari total 10,5 miliar tweet global. Wow!

berjasa atau mengganggu?

J

ika penggunaannya wajar, jejaring sosial memang sangat membantu. Jutaan orang yang terpisah secara geografis bisa dipertemukan. Sebuah peristiwa juga dengan mudah tersebar, sehingga bisa menumbuhkan solidaritas, bahkan gerakan sosial. Tapi, jika penggunaannya berlebihan dan tidak pada tempatnya, socmed bisa menjadi gangguan. Didi, penulis yang tinggal di Jakarta, mengaku sering menabrak deadline gara-gara asyik di socmed. Untuk memperkaya karyanya, Didi harus rajin berselancar di dunia maya. Namun, seringnya, Didi justru keasyikan Twitter-an hingga lupa menulis. “Awalnya saya mikir, ah, paling

nge-twit cuma satu menit,” kata pria 33 tahun itu. Ternyata, setiap kali ada respons dari follower-nya, Didi akan “gatal” untuk menjawabnya. Buntutnya, dari semenit ngetwit, Didi bisa menghabiskan waktu dua jam untuk saling menyahut di Twitter. “Jadinya tulisan saya enggak selesai-selesai,” dia mengeluh. Kejadian seperti itu tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


gaya hidup

Didi bahkan sampai mendapat teguran dari sang bos karena sering terlambat menyerahkan hasil tulisan. Psikolog Kasandra Kacey mengatakan, pada dasarnya setiap orang berpotensi mengalami kecanduan pada hal-hal tertentu, seperti rokok, game, seks, belanja, atau Internet. Masalahnya, kemampuan setiap orang menangkal dorongan dan nilai adiktif zat tersebut berbeda-beda. Dan socmed ternyata memiliki nilai adiktif cukup tinggi. Karena itulah belakangan ini kecanduan pada media sosial masuk daftar penyimpangan perilaku. Kasandra menilai orang Indonesia termasuk rentan mengalami kecan-

duan pada socmed. Apalagi saat ini sedang terjadi pergeseran nilai-nilai etika moral sosial-budaya di masyarakat. “Cukup banyak kasus dengan masalah kecanduan ini,� kata Kasandra. Jadi, jika merasa penggunaan socmed sudah mengganggu hidup Anda, tak ada salahnya berkonsultasi kepada psikolog. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengatasi kecanduan ini, antara lain cognitive behavioral therapy dan behavioral activation treatment. “Di samping pendekatan psikofarmakologi,� kata Kasandra. Nah, bagaimana dengan Anda? n KEN YUNITA | ESTI UTAMI

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


gaya hidup

agar

tak kecanduan socmed

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Biar tak mengalami kecanduan pada media sosial, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

batasi waktu Kalau sudah biasa Twitter-an atau Facebook-an, susah memang meninggalkannya sama sekali. Anda bisa mencoba membatasi waktu bermain di media sosial. Misalnya cukup 30 menit pada jam makan siang. Setelah itu, pastikan Anda tidak menyentuh aplikasi itu.

Bertanggung Jawab Berpikirlah dewasa, jangan berpikir nge-twit dan Facebook-an sebagai sebuah pekerjaan atau tugas. Jangan sampai, gara-gara “hobi� itu, Anda mendapatkan masalah.

hobi Menekuni hobi lama, seperti bersepeda, joging, yoga, atau jalan-jalan, akan mengalihkan perhatian Anda dari jejaring sosial. Anda akan menyadari, bertemu dengan orang lain atau menikmati alam bebas jauh lebih indah dibanding sekadar update status di Facebook atau berkicau di Twitter.

saring mention anda mungkin mendapat banyak mention dari follower. Jangan semuanya ditanggapi. Saring yang kira-kira penting dan layak direspons. Otomatis cara ini akan membuat waktu bermain Anda jadi lebih sedikit.

matikan aplikasi socmed di ponsel salah satu penyebab kecanduan adalah kemudahan kita dalam mengaksesnya. Cobalah matikan semua aplikasi media sosial di ponsel. Kalau perlu, hapus aplikasinya. Dengan begitu, rasa “gatal� melihat isinya akan terkurangi.

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


Khajuraho, wisata

The Land of Kama Sutra Banyak menyimpan cerita tentang kisah kama sutra. Tapi kurang dikenal di Indonesia. Foto: thinkstock

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


wisata

J

ika ke India, wisatawan Indonesia umumnya ke tiga kota ini: Delhi, Agra, dan Jaipur. Entah mengapa Khajuraho di negara bagian Madhya Pradesh tidak dilirik wisatawan Indonesia. Padahal jaraknya hanya 654 kilometer dari Delhi, seperti jarak Jakarta–Surabaya. Dan sudah ada penerbangan langsung dari Delhi ke Khajuraho. Wisatawan asing paling banyak dari Prancis dan Jepang. “Tiga tahun saya bekerja di bidang pariwisata, baru sekarang saya dapat tamu asal Indonesia,â€? kata Pramod Mishra, karyawan sebuah hotel di Khajuraho. Saat tamu hotelnya sepi, dia jadi pemandu lepas. Khajuraho memang tak sebesar Delhi. Luasnya hanya 10 km persegi, dengan jumlah penduduk hanya 40 ribu jiwa. Bandaranya juga seperti bandara di kota-kota kecil Indonesia. Jalan yang cukup lebar hanyalah jalan antarkota. Selebihnya, jalanan sempit yang hanya cukup untuk sepeda motor dan sepeda. Khajuraho dikenal dunia karena candi-candi erotisnya. Candi-candi itu digolongkan dalam dua kelompok besar, yakni kelompok candi barat dan keMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


wisata

lompok candi timur yang dibangun tidak bersamaan, mulai abad ke-9 hingga ke-12. Khajuraho dulunya adalah ibu kota kebudayaan dan ibadah dinasti Chandela, dinasti Hindu yang berkuasa sepanjang 900-1130. Ibu kota politiknya ada di Mahoba, 60 km dari Khajuraho. Dulunya ada 85 candi Hindu dan Jain di sini, tetapi kini hanya tersisa 25 candi. Sisanya hancur saat Islam menyerbu dan menundukkan dinasti Chandela. Candi-candi yang dinilai sebagai berhala itu diluluhlantakkan oleh sang penakluk. Selain relief dewa, dewi, binatang mitologi, dan kegiatan seharihari warganya, candi-candi di Khajuraho juga sarat dengan relief erotis. Di mata kaum moralis, relief di candi-candi ini bisa saja disebut “cabul�. Tapi ternyata relief ini punya cerita sendiri. Ratusan tahun lalu sebagian besar penduduk Khajuraho ingin jadi pendeta Hindu yang Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


wisata

tidak kawin. Ini membuat pendeta Hindu gundah. Jika semua penduduknya mau jadi pendeta, Khajuraho bisa punah. Pendeta kepala pun mendorong warganya untuk menikah agar umatnya tak punah. Salah satunya dengan membangun candi-candi yang memuat relief tentang ilmu bercinta. Cara ini ternyata berhasil. Yang juga menarik di kota yang gersang ini adalah Kampung Tua Khajuraho (Khajuraho Old Village). Kampung tua ini berisi sekumpulan rumah yang berjajar padat, gang-gang sempit. Suara “halo-halo” bersahutan terdengar dari dalam rumah jika ada turis lewat. Panggilan itu dimaksudkan untuk menarik perhatian wisatawan untuk memotret dia atau rumahnya, dengan harapan si turis memberikan sekadar tip. Pembagian kasta di kampung Khajuraho masih sangat mencolok. Kampung ini dibagi jadi empat cluster, yakni kampung untuk kasta Brahmana, untuk kasta Kesatria, kasta Waisya, dan kasta Sudra. Masing-masing cluster punya satu sumur air dan satu kuil. Kaum Sudra tidak boleh mengambil air di sumur kaum Brahmana. Kaum Kesatria juga tidak boleh beribadah di kuil milik kaum Waisya. Soal berkunjung pun diatur. 

 “Orang dari kasta Waisya yang ingin ke rumah orang berkasta Brahmana harus mandi dulu. Tidak boleh sembarangan datang,” papar Pramod yang berasal kasta Waisya. Stratifikasi ini banyak melahirkan kisah kasih tak sampai. Pasalnya pernikahan beda kasta diharamMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


wisata

detikfoto/Silvia Galikano

kan. Jika si perempuan dari kasta yang lebih tinggi dibanding pujaan hati, ia bisa diusir dan tidak diakui keluarga lagi. Duh! Di kampung dengan tingkat melek huruf 53 persen itu sebelumnya juga tak ada sekolah. Hanya mereka yang mampu yang bisa sekolah. Itu pun harus keluar kampung. Sedangkan warga miskin di Kampung Tua Khajuraho banyak yang membiarkan anaknya meminta-minta kepada wisatawan. Melihat kondisi ini, pada tahun 2000, Prabhat Mani Mishra yang berprofesi sebagai guru, mendirikan sekolah sederhana bernama Kashi Prasad Bal Vidhya Mandir School (Kuil Indah dan Tempat Belajar bagi Anak-anak). Seluruh kasta boleh bersekolah di sini. Gratis. Tak ada pemisahan, semua siswa duduk di lantai beralas tikar. Awalnya sekolah ini hanya ada satu kelas, sekarang sudah punya tiga kelas, terbagi dalam kelas pagi dan kelas sore. Untuk operasional, Kashi Prasad Bal Vidhya Mandir School sepenuhnya menggantungkan diri pada donatur. Juga wisatawan yang singgah ke Kampung Tua Khajuraho. Dari uang para donatur inilah, empat guru yang mengajar di sana digaji Rp 350 ribu per bulan. Lihatlah, wisatawan pun bisa berperan memberi akses pendidikan bagi anak miskin di Khajuraho. n Silvia Galikano | Ken Yunita

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


KULINER

MAKAN DI PENJARA? MUNGKIN TIDAK PERNAH DIBAYANGKAN. TAPI, KALAU INGIN MENCOBA, DATANGLAH KE BONG KOPITOWN. Foto: Ken Yunita

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


KULINER

L

EE, Ming, dan Ken adalah tiga penjahat kelas kakap yang su足 dah lama diburu polisi. Dicari ke seluruh pelosok negeri, ke足 tiganya tak juga tertangkap. Namun akhirnya mereka justru menyerahkan diri. Alasannya, Lee, Ming, dan Ken merindukan masakan penjara yang konon terkenal lezat. Penjara itu bernama Bong Kopitown. Saking lezatnya makanan di penjara ini, para napinya sampai dibilang The Happiest Prisoners on Earth. Hmm, tentu itu bukan cerita betulan, ya. Itu hanya lelucon fiktif di Old Town Post, koran yang diberikan kepada setiap pengunjung Bong Kopitown, restoran MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


KULINER

bertema penjara. Selain di Jakarta, Anda bisa menikmati menu Bong Kopitown di Yogyakarta. Majalah detik ber­ kesempatan menyambangi cabang­ nya di Yogyakarta. Restoran di ka­ wasan Sagan ini menyasar anak muda. Namun tak sedikit tamu yang membawa serta keluarga mereka. Suasananya seram? Tidak juga. Yang pasti, saat kaki menapaki restoran, suasana penjara langsung terasa. Terali besi berwarna hitam di sanasini. Ada juga beberapa sudut yang sangat mirip dengan sel. Di kanankirinya terali dengan tembok berwarna kelam. Sejumlah coretan, seperti “freedom”, tertulis di tembok itu. Meja dan kursinya terbuat dari kayu dan besi. Hanya, Bong Kopitown terasa lebih bersih dan terang. Suasana penjara makin terasa oleh penampilan para waiter dan waitressnya. Mereka bersetelan belang-belang putih-hitam lengkap dengan topinya.

Ada juga yang mengenakan setelan cokelat-cokelat, seragam para sipir. “Jadi ada para tahanan dan sipir di sini,” kata Manajer Bong Kopitown Yogyakarta, Benedictus Yulianto. Buku menu di restoran ini juga tak biasa. Daftar menu hadir dalam bentuk berita yang ditulis dalam koran bertajuk Old Town Post. Menu-menu itu ditulis lengkap, mulai bahan-bahan yang digunakan, foto, dan harganya. Jika tertarik mengoleksi, boleh lo dibawa pulang. Suasana khas penjara tak berhenti ­pa­ da dekorasi ruangan saja. Saat makanan pesanan Anda tiba, mungkin Anda akan ternganga melihat penyajiannya. Ya, makanan dan minuman di

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


KULINER

restoran ini disajikan seperti layaknya makanan di penjara, yaitu dengan gelas, piring, dan berbagai perabot dari aluminium. Tapi tak perlu khawatir, semua peralatan itu dijamin bersih dan higienis. Keunikan alat-alat inilah yang menarik para tamu. “Banyak yang bilang lucu dan unik,” kata Yulianto. Rasa makanan dan minuman­nya ju­­ga mampu membuat lidah berkecap. Salah satu pelanggan yang sering datang adalah Reni. Malam itu ia mengajak dua rekannya. “Saya senang karena makanannya enak dan suasananya itu lo. Enggak ada yang seperti ini, kan? Apalagi alat makannya,” ujarnya. Meski nama resto ini ada embelembel kopi, tapi kopinya justru biasabiasa saja. Bong Kopitown lebih mengandalkan menu peranakan khas Singkawang. Sebut saja Chicken Nasi Lemak, Singkawang Rojak, Bong

Chicken Curry, dan Hainan Chicken. Di deretan minuman ada Lychee Tea, Unripe Mango Ice Chaved, Kopi Tetes, Kopi Ampas, Kopi Tarik, Ying Yang Coffee and Tea, Es Jeruk Kalimantan, dan masih banyak lagi. Harga makanan dan minuman di sini juga sangat bersahabat bagi kantong. Semua menu berharga tak lebih dari Rp 30 ribu. Harga ini tentu berbeda dengan restoran di Jakarta, ya. Restoran ini buka pada pukul 09.00 WIB hingga 23.00 WIB. Buat para wisatawan, restoran ini bisa dijangkau dengan bus TransJogja jalur 1A dan turun di halte Sudirman 1. Dari situ, Anda bisa melanjutkan dengan menumpang becak ke Sagan. Paling-paling tarifnya Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu. Tapi, kalau Anda datang pada malam hari, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


KULINER

REKOMENDASI Sederet menu ditawarkan restoran ini, tetapi ada beberapa yang bisa Anda pilih. Cek yang berikut ini.

1

NASI PENJARA Kalau Anda bertanya kepada pelayan apa menu andalan, mereka akan menjawab, “Nasi penjara.” Ya, konon, makanan ini memang terinspirasi dari menu untuk para tahanan di penjara. Makanan ini terdiri atas nasi goreng putih yang disiram sup kental berisi telur, bakso sapi, bakso ikan, sawi putih, dan jagung manis. Harganya Rp 23 ribu saja.

2

PENANG FRIED NOODLE Tampilannya seperti mi goreng biasa. Ini juga kerap direkomendasikan oleh para pelayan kepada para tamu Bong Kopitown. Porsinya besar. Jadi, kalau Anda tidak ingin makan banyak, menu ini bisa untuk berdua. Makanan ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang tak menyukai asin. Harganya Rp 30 ribu.

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


KULINER

3

ES JADOEL Es ini mengingatkan kita pada es serut pada waktu kita kecil. Mungkin karena itulah makanan ini dinamai Es Jadoel alias zaman dulu. Es Jadoel berupa setangkup roti tawar dengan selipan es krim dari santan dan ketan hitam di dalamnya. Lembut dan lezat rasanya. Tak perlu merogoh kantong dalam-dalam untuk menikmatinya. Cukup Rp 12 ribu saja.

5

KOPI TETES Seperti namanya, saat disajikan dalam cangkir kecil aluminium, kopi panas ini memang menetesnetes. Untuk menikmati kopinya, pengunjung wajib menunggu hingga tetesan berhenti. Rasanya sih so-so saja. Harganya Rp 20 ribu per cangkir.

KEN YUNITA

4

AMBULA JUICE Ya, ini memang jus kedondong. Dibuat dari kedondong segar yang dicampur kiamboy dan garam. Sudah bisa dibayangkan, rasanya agak-agak asam, unik, dan “lucu�. Disajikan dalam gelas kaca mirip stoples berukuran sedang. Harganya Rp 20 ribu.

MAJALAH DETIK MAJALAH 26 AGUSTUS DETIK - 1 SEPTEMBER 13 - 19 MEI 2013



Tap untuk baca artikel

Ario

Bayu Memerankan tokoh Bung Karno dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka! menjadi tantangan tersendiri bagi Ario Bayu.

Sri

Adam

Mulyani

Levine

Masih dalam suasana Lebaran dan perayaan kemerdekaan, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali ke Tanah Air.

Mendapat hadiah dari penyanyi idola, wow‌ senangnya. Apalagi jika hadiah itu berupa alat musik yang dipakai sang idola.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


PEOPLE

ARIO BAYU

Adhie Ichsan |

FOTO: DETIKFOTO

M

EMERANKAN tokoh Bung Karno dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka! menjadi tantangan tersendiri bagi Ario Bayu. Dalam film besutan Hanung Bramantyo itu, pria berdarah Jawa yang lama tinggal di Selandia Baru ini dipercaya menjadi Bung Karno muda, yakni sejak sang proklamator berusia 20 tahunan hingga masa mempertahankan kemerdekaan. Salah satu tantangan yang dihadapi aktor 28 tahun ini adalah menghidupkan karakter Bung Karno sebagai orator ulung. Pidato Bung Karno selalu menggetarkan hati dan membakar semangat ratusan, bahkan ribuan, orang yang mendengarkannya. “Pilihan katanya membangkitkan semangat serta menyentuh kalbu rakyat, bisa menggiring pada aksi heroik,” ujarnya. Untung, sebelum terjun ke dunia film, Ario pernah ikut teater di Inggris. Pengalaman ini mengasah kemampuannya berbicara di depan banyak orang. Maka urusan itu bukanlah masalah bagi aktor yang juga bermain di Java Heat ini. Ia berusaha menghidupkan spirit Bung Karno, bebas dari segala bentuk penjajahan. “Dia ingin menciptakan sebuah revolusi, dia memilih jadi agen perubahan,” dia menambahkan. Seolah tak cukup, Ario Bayu mencoba mengungkap sisi lain presiden pertama Indonesia itu. Selain dikenal sebagai sosok heroik dan flamboyan, menurut dia, Bung Karno menyimpan sisi humanis. Namun, untuk membuktikan apakah Ario Bayu mampu “menghidupkan” sosok Bung Karno, kita masih harus menunggu. Film Soekarno: Indonesia Merdeka! baru akan tayang di bioskop Desember nanti atau Januari tahun depan. n KEN YUNITA | ESTI UTAMI

MAJALAH DETIK MAJALAH 26 AGUSTUS DETIK - 1 SEPTEMBER 13 - 19 MEI 2013


people

Adam Levine

Foto: gettyimages

M

Tap untuk kembali ke Indeks People

Majalah detik Majalah 26 agustus detik - 1 september 13 - 19 mei 2013

MEMBACA ARTIKEL

ESTI UTAMI

GESER

endapat hadiah dari penyanyi idola, wow… senangnya. Apalagi jika hadiah itu berupa alat musik yang dipakai sang idola. Bakal jadi kenangan tak terlupakan, deh. Itulah yang dialami Rachel Long, remaja 11 tahun dari New Jersey, Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, siswa kelas lima sekolah dasar ini mendapat hadiah gitar dari vokalis Maroon 5, Adam Levine, saat grup musik itu menggelar konser di PNC Bank Arts Center, Holmdel, New Jersey, 10 Agustus lalu. Kejutan manis itu terjadi saat konser mendekati akhir. Saat menyanyikan lagu Payphone, mata Levine tiba-tiba terpukau oleh penampilan Rachel. Lagu belum usai, Levine sudah melepas tali gitarnya. Tali diserahkan kepada salah satu kru, sedangkan gitar diulurkan ke kerumunan di bawah panggung. Rachel-lah yang dituju pria yang sedang dekat dengan supermodel Behati Prinsloo ini. Tapi ia punya permohonan. “Rachel, kamu harus berjanji belajar main gitar, saya serius. Gitar ini mungkin lebih besar ketimbang badanmu, tapi kamu orang paling cute yang pernah aku lihat,” ujar Levine, sebagaimana dilansir www.today.com. Levine mengaku penampilan Rachel malam itu mengingatkan dia pada saat mulai belajar bermain gitar di usia dini. “Saat saya melihat di depan panggung, tiba-tiba saya ingin memberikan gitar saya,” ujarnya. n


Putri yang Dipinjam people

Sri Mulyani

Danu Damarjati |

M

Foto: Agung Pambudhy /detikfoto

GESER MEMBACA ARTIKEL

asih dalam suasana Lebaran dan perayaan kemerdekaan, Sri Mulyani Indrawati kembali ke Tanah Air. Tapi bukan itu tujuan utama perempuan yang kini menjadi Managing Director World Bank ini pulang kampung. Kepulangannya kali ini adalah menghadiri Kongres Diaspora Indonesia II, yang berlangsung pada 18-20 Agustus 2013 di Jakarta. Nah, dalam kesempatan itulah, mantan Menteri Keuangan itu bertemu mantan bosnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tak cuma bertemu, Sri Mulyani juga banjir pujian. “Sri Mulyani adalah orang Indonesia pertama yang memegang jabatan tinggi di Bank Dunia,” ujar SBY. Meski tidak secara langsung bekerja untuk Indonesia, SBY menganggap Sri Mulyani tetaplah putri terbaik Indonesia. “Hanya sedang dipinjamkan ke Bank Dunia,” canda SBY. Ini bukan kali pertama Sri Mulyani dipuji SBY. Tahun 2010 lalu, perempuan berkacamata ini juga mendapat komentar serupa dari orang nomor satu di Indonesia itu. Saat itu, SBY menanggapi putusan DPR soal kasus Century. Dalam pidatonya, SBY menyebut Sri Mulyani bersama Boediono telah menyelamatkan Bank Century. Jadi, putri yang dipinjam nih, Pak? n Danu Damarjati, Ken Yunita

Tap untuk kembali ke Indeks People

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


wkwkwk

Wartawan Calon Penghuni Neraka? Rektor Universitas Islam Tamiang dilaporkan ke polisi gara-gara isi khotbahnya. Ia menyebutkan wartawan akan masuk neraka lantaran kerap membongkar aib orang lain, seperti korupsi. Duh!

M

Ilustrator: Edi Wahyono

emiliki berderet gelar akademis rupanya tak menjamin orang tersebut tahu banyak hal. Seperti yang terjadi di Aceh ini. Rektor Universitas Islam Tamiang, yang bernama lengkap Drs. Muzakkir Samidan Prang, S.H., M.H., bisa jadi kurang memahami bahwa pers merupakan pilar keempat demokrasi, dan dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945. Ketidakpahaman itu terlihat saat Muzakkir menjadi khatib dalam salat Idul Fitri 1434 Hijriah pada 8 Agustus lalu di Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Aceh. Dalam khotbahnya, sang rektor melecehkan wartawan sebagai pekerja pers. Salah satu yang dia sampaikan kepada jemaah pada saat itu, wartawan adalah calon penghuni neraka lantaran kerap membongkar aib orang lain, seperti dalam kasus korupsi. “Kecuali jika wartawan yang menulis keburukan orang lain itu meminta maaf kepada orang yang dibongkar aibnya tersebut,” kata Muzakkir dalam khotbahnya seperti dikutip Tribunnews.com. Nah, salah seorang warga Gampong Sidorejo yang berprofesi sebagai ­wartawan sebuah harian terbitan Medan mendengar khotbah tersebut. Merasa profesinya dilecehkan, wartawan bernama Sudirman itu pun melaporkan Muzakkir ke Kepolisian Resor Langsa pada 15 Agustus lalu. Langkahnya itu didukung oleh kawan-­ kawannya sesama jurnalis di Langsa. Muzakkir dilaporkan dengan tudingan melakukan pencemaran nama baik (Pasal 310 KUHP). Andai saja benar yang disampaikan Muzakkir, mungkin tak ada orang yang sudi menjadi wartawan. Tak ada pula yang mau menulis dan membongkar kasus-kasus korupsi. Apa jadinya negeri ini? Kini, setelah dilaporkan ke polisi, apakah Muzakkir masih berpikir bahwa wartawan adalah calon penghuni neraka? Mungkin Pak Rektor-lah yang harus meminta maaf. n DIMAS Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013 Majalah detik 20 - 26 MEI 2013


interview

Shamsi Ali, Imam Masjid New York:

Konflik Palestina Diatasi, Persoalan Dunia Selesai Banyak orang Yahudi menganggap kebijakan Perdana Menteri Netanyahu sebagai sumber pemicu kebencian umat Islam.

Ilustrator: Edi Wahyono

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


interview

BIODATA: l Nama: Shamsi Ali l Tempat/Tanggal Lahir: Bulukumba, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1967 l Istri: Mutiah Ali l Anak: Maryam, Utsman, Adnan, Malika, Shakila l Ibu: Inong Tippang l Ayah: Ali Kadrun PENDIDIKAN l Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam, Ujung Pandang, 1987 l S-1 Universitas Islam Internasional, Pakistan, 1992 l S-2 Universitas Islam Internasional, Pakistan, 1994 KARIER: l Pengajar di Saudi Red Crescent Society di Islamabad l Pengajar di The Islamic Education Foundation, Jeddah, Arab Saudi, 1995 l Imam Besar Masjid Jamaica Muslim Center, New York KARYA: l Dai Muda dari Bulukumba di New York, 2007 l The True Love in America: 29 Kisah Mualaf Amerika, 2009 l Sons of Abraham, A Candid Conversation about the Issues That Divide and Unite Jews and Muslims, 2013 l Menebar Damai di Bumi Barat: Memoar Imam Masjid Shamsi Ali di New York, 2013 PENGHARGAAN: l Ellis Island Medal of Honor Award, 2009 l American Coalition USA Inc. Hall of Fame, 2010

S

aat pertama kali menjejakkan kaki di New York pada 1996, segala bayangan buruk Shamsi Ali tentang Amerika Serikat perlahan pupus. Bayangan tentang diskriminasi, moral masyarakat yang bobrok, dan kehidupan yang didominasi orang kulit putih, yang kerap tampil di filmfilm Hollywood, rupanya tak sepenuhnya benar. “Tak cuma tentang Amerika, tentang Yahudi pun ternyata tidak semuanya buruk. Masih banyak (di antara mereka) yang baik,” ujar Shamsi saat berbincang dengan majalah detik di sela acara Kongres Diaspora Indonesia II di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Selasa pekan lalu. Belasan tahun tinggal di New York dan dikukuhkan sebagai muslim paling berpengaruh di Amerika tak membuatnya tinggi hati. Dia sangat egaliter dan tawaduk. Wawancara beberapa kali terhenti karena dia harus meladeni sapaan hadirin. Tak sampai satu jam berbincang, Shamsi tiba-tiba meminta wawancara diakhiri karena harus menemui Habiburrahman El Shirazy, penulis novel Ayat-ayat Cinta, di Hotel Century, Jakarta. “Waduh, maaf ya, saya sudah ditunggu Kang Abik,” ujarnya dan tergopoh-gopoh meninggalkan majalah detik.Selain memaparkan kondisi hubungan muslim dan nonmuslim di Amerika, Shamsi dengan ramah menjelaskan isu penggelapan uang masjid yang menerpa dirinya. Berikut ini petikannya.

Setelah 12 tahun tragedi 11 September 2001, seperti apa hubungan umat Islam dan nonmuslim di Amerika Serikat? Perkembangannya sangat luar biasa. Sebagian masyarakat Amerika begitu ingin tahu tentang Islam dan mewujudkannya secara positif dengan mempelajari buku-buku tentang Islam serta Al-Quran. Hasilnya, hal itu tak cuma mengubah persepsi meMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


interview

rengga/detikfoto

reka tentang Islam, tapi mereka juga berkesimpulan bahwa Islam ternyata isinya adalah sesuatu yang mereka cari, sehingga banyak yang masuk Islam. Jadi ada semacam blessing in disguise juga. Hal terpenting pula, semakin mereka mencari hubungan Islam dengan terorisme, semakin hal itu tak ditemukan. Pemerintahan di bawah Presiden (Barack) Obama dengan segala kekurangannya dalam kebijakan politik luar negeri mengakui Islam merupakan salah satu agama di Amerika. Saat pelantikan, dia menyatakan Amerika milik Islam dan Hindu juga. Padahal selama ini Amerika kan identik dengan Kristen dan Jewish. Itu bersejarah sekali, sangat luar biasa. Tindak lanjut dari pengakuan tersebut? Obama mengangkat beberapa pejabat tinggi di White House dari kalangan Islam, seperti Dr Azizah al-Hibri (anggota Komisi Internasional untuk Kebebasan Beragama) dan Rashad Hussain (utusan khusus untuk negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam). Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


interview

Diakui atau tidak, 70-80 persen persoalan dunia bisa selesai bila konflik IsraelPalestina diatasi. Mereka sudah mulai menyadari itu.

Wali Kota (New York) Michael R. Bloomberg juga punya dua anggota staf perempuan muslim. Di New York, 13 persen pelajar SD-SMA itu muslim. Di kepolisian juga ada 1.700-an anggota Moslem Officer Society, di mana saya sebagai konsultannya. Sebagai imam dan tokoh muslim di New York, apa saja yang Anda lakukan? Kami terus berupaya membangun komunikasi dengan masyarakat Kristen dan Yahudi. Tapi belakangan juga melibatkan komunitas masyarakat yang beragama Hindu dan Sikh. Semacam menyamakan persepsi atau.... Kami bertemu tiap tiga bulan untuk membahas common interest, seperti soal pendidikan dan kesehatan, lebih ke hablum minannas-nya. Kalau akidah kan absolut, tak mungkin disamakan, dan kita tak boleh saling memaksakan. Selain itu, kami melakukan pendekatan kepada pemerintah, sehingga apa pun yang kami inginkan lebih mudah diterima. Saya, misalnya, mengundang Bloomberg pada acara salat Idul Fitri kemarin. Dia pernah ikut Jumatan di belakang saya saat baru terpilih untuk kedua kalinya. Waktu itu dia datang untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan komunitas muslim yang memilih dia. Dia kan meraih suara lebih dari 90 persen. Artinya, dia paham bahwa komunitas muslim ikut memilihnya. Jadi hari Jumat itu dia ikut mendengarkan khotbah saya, lalu ikut salat. Bloomberg termasuk yang masuk Islam? Kok ikut salat‌. Dia Yahudi. Ya itu, dia memang lucu. Tapi saya menangkapnya, ya, itu salat untuk penghormatan ala dia saja. Saya mengundang dia karena Desember mendatang masa jabatannya akan berakhir. Jadi momen Idul Fitri itu bisa digunakan untuk menyampaikan salam perpisahan. Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


interview

Tap untuk melihat video Shamsi Ali

Dia juga tokoh yang mendukung pembangunan masjid di Ground Zero, ya? Ketika ada kampanye pemilihan gubernur (2010), salah satu kandidat (Rick Lazio) menggunakan isu ini sebagai alat kampanye. Dia bilang gedung ini simbol kemenangan Islam terhadap Amerika, sehingga membangkitkan sentimen negatif. Tapi, alhamdulillah, sekarang gedung itu sudah dipakai dan siap direnovasi. Kami masih mengumpulkan dana. Nantinya akan dibangun juga gedung community center bagi publik, seperti kolam renang, restoran, sekolah memasak, dan museum serangan 11 September. Ini akan jadi bagian dari kontribusi umat Islam bagi New York. Kalau khusus hubungan Islam dengan Yahudi? Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


interview

Selama ini ada persepsi, Israel itu anytime bisa dicaplok oleh negara-negara tetangganya.

Saya pernah diundang oleh komunitas Yahudi, dan mereka gembira sekali. Sebab, sebetulnya sudah lama ingin mengundang, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan kaum muslim. Cuma, mereka tidak tahu caranya. Karena di benak mereka juga ada kekhawatiran, prasangka, bahwa kaum muslim pasti memusuhi dan punya iktikad buruk untuk menghabisi orang Yahudi di muka bumi. Maka, ketika seorang muslim datang dengan senyum, persahabatan, mereka bersyukur luar biasa. Nah, (persepsi) inilah yang harus kita ubah. Perlu proses luar biasa dan keberanian. Ada yang menilai sumber terbesar kekacauan dunia adalah Israel yang mencaplok Palestina. Yahudi Amerika menyadari hal itu? Begini.... Diakui atau tidak, 70-80 persen persoalan dunia bisa selesai bila konflik Israel-Palestina diatasi. Mereka sudah mulai menyadari itu. Cuma, di kedua belah pihak juga terjadi kesalahpahaman yang luar biasa. Di kalangan umat Islam kan masih ada yang menyamakan Yahudi dengan Israel. Padahal itu beda. Kalau mendukung eksistensi Israel sebagai negara, 100 persen Yahudi pasti mendukung. Tapi soal kebijakan pemerintah menganeksasi wilayah Palestina, melakukan kekerasan, banyak orang Yahudi yang tak setuju. Mereka menganggap kebijakan Perdana Menteri (Benjamin) Netanyahu sebagai sumber pemicu kebencian umat Islam. Kesadaran itu sudah diimplementasikan untuk lobi-lobi menekan Israel? Kita yang harus lebih dulu meyakinkan mereka bahwa yang menderita di Timur Tengah bukanlah Israel, seperti yang mereka persepsikan selama ini. Kan selama ini ada persepsi, Israel itu anytime bisa dicaplok oleh negara-negara tetangganya, sehingga perlu Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


interview

Shamsi Ali bersama Rabbi Marc Schneier dok. pribadi

dilindungi sekuat tenaga oleh Amerika. Nah, kami, umat Islam di New York, tengah berupaya mengubah persepsi tersebut, lewat membangun komunikasi dengan komunitas-komunitas Yahudi bahwa yang menderita itu realitasnya justru sebaliknya. Kenapa dulu Anda tertarik ke Pakistan? Itu ketika saya di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam, Ujung Pandang, kan ada program beasiswa bagi santri terbaiknya. Saya mendapat beasiswa dari Rabithah Alam Islami di Mekah. Mereka yang menentukan tempat belajar di negara mana. Akhirnya saya terdampar di Islamabad, Pakistan, pada 1988-1994 untuk S-1 hingga S-2. Anda tak tergoda ikut berjihad ke Afganistan melawan Soviet? Godaannya memang banyak, tapi saya tak terlalu tertarik. Karena kewajiban berjihad itu kan (fardu) kifayah, sudah banyak mahasiswa yang mewakili. Saya jauh-jauh dari kampung untuk menuntut ilmu. Apalagi ternyata banyak dari mereka yang berjihad itu malah gagal dalam studinya. Saat musim panas, saya lebih suka memanfaatkannya dengan menjadi pembimbing yang akan berhaji. Kami mendapat informasi, Anda sebagai imam kurang cakap mengelola keuangan masjid? (Tertawa) Itu begini.... Isunya kan bermula dari pemilihan pengurus masjid beberapa waktu lalu. Kandidatnya, selain saya, ada 2-3 sesama warga negara Indonesia. Begitu mereka tak terpilih, muncul rumor masjid ini dikuasai kelompok etnis tertentu, yakni Bugis Makassar seperti saya. Setelah itu beralih ke soal pengelolaan dana masjid. Jadi ada pencurian file, fotokopi check. Misalnya ada Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


interview

shamsiali.com

pay bill kepada bendahara, ternyata dalam proses pembelanjaan, misalnya, si bendahara pernah berbelanja dengan menggunakan kartu kredit pribadinya, lalu di-reimburse. Tapi penjelasan semacam ini yang tidak mereka klarifikasi, tapi langsung menuduh telah terjadi penyelewengan dana, bahwa ada dana masjid mengalir ke pribadi bendahara. Padahal yang dimaksud itu untuk penggantian uang yang telah digunakan untuk kepentingan masjid. Tapi, dari putusan pengadilan, Anda dinyatakan... Mereka menyewa lawyer untuk ke pengadilan, tapi pengadilan menolak dan meminta masalah ini diselesaikan lewat arbitrase. Dalam kehidupan di setiap kelompok, selalu ada hal-hal atau intrik semacam ini. Bagi saya itu biasa saja. Isu lainnya juga menyerang aktivitas pribadi saya di dialog komunitas antariman. Bahwa apa yang saya lakukan dianggap menyalahi akidah, melanggar syariah. n Sudrajat

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Teka-teki Malam Terakhir Lady Diana Surat seorang prajurit SAS mengungkap “rencana� pembunuhan sang putri. Investigasi resmi tak menemukan bukti. foto: reuters

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

M Keduanya tampak sangat bahagia... mereka tertawa dan bersenda gurau.

alam belum terlalu tua dan jarum jam baru melewati angka sembilan ketika Putri Diana dan pacarnya, Emad el-Din Mohamed Abdel Moneim Fayed alias Dodi al-Fayed, meninggalkan apartemen di Jalan Arsene Houssaye, Paris. Pada Sabtu malam itu, 30 Agustus 1997, keduanya berniat bersantap malam di restoran Chez Benoit di belahan timur Kota Paris. Diana dan Dodi duduk di bangku belakang mobil Mercedes yang disopiri Philippe Dourneau. Beberapa puluh meter di belakangnya, dalam mobil Range Rover, para pengawal pribadi Dodi membuntuti. Namun, entah kenapa, di tengah jalan, Dodi meminta Dourneau banting setir dan berputar arah ke Hotel Ritz Paris milik ayahnya, miliarder Mohamed al-Fayed. Kedatangan putra sang pemilik tiba-tiba membuat staf hotel kalang kabut. Sebab, puluhan wartawan dan paparazzi sudah berhari-hari berkerumun di muka hotel menantikan kedatangan sang putri. Dourneau segera menelepon Henri Paul, kepala keamanan Hotel Ritz. Dia meminta Henri, yang belum lama pulang ke rumah, kembali ke hotel. Sebulan sebelumnya, Diana, yang baru setahun bercerai dengan ahli waris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, membuat para wartawan penasaran dengan melontarkan pernyataan penuh teka-teki. “Kalian akan mendapatkan kejutan besar dengan apa yang akan aku kerjakan,� kata Diana. Beberapa pekan kemudian, kamera fotografer Italia, Mario Brenna, menangkap foto Diana tengah berciuman dengan Dodi saat berpesiar di Laut Mediterania. Kabar angin soal rencana pertunangan Diana dengan Dodi semakin kencang berembus. Tak mau ketinggalan berita panas tersebut, rombongan wartawan hiburan membuntuti ke mana pun pasangan ini pergi. Pada Sabtu malam itu, konon, Dodi sudah mempersiMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Foto memorial mendiang Putri Diana dan Dodi Al Fayed di Harrods Store, London getty images

apkan cincin dan berniat melamar Diana. Setiba di Hotel Ritz, keduanya segera ke restoran Espadon. Tapi, karena restoran penuh dan tak mau membuat heboh dengan kedatangan Putri Diana, menurut Thierry Rocher, Manajer Ritz, Dodi memilih bersantap malam di kamar Imperial Suite. Entah apa yang mereka berdua perbincangkan di kamar itu. Benarkah Dodi melamar Diana? Lewat tengah malam, Dodi dan Diana keluar dari kamar dan berniat pulang ke apartemennya. “Keduanya tampak sangat bahagia... mereka tertawa dan bersenda gurau,� kata Kieran Wingfield, salah satu pengawal pribadi Dodi. Untuk mengelabui kerumunan wartawan, pasangan itu memilih kabur lewat pintu belakang hotel. Di sana sudah menunggu mobil Mercedes S280 yang dikemudikan oleh Henri Paul. Dodi dan Diana duduk Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Keluarga Kerajaan Inggris tak bisa menerima seorang muslim dari Mesir menjadi ayah tiri bagi calon Raja Inggris.

di bangku belakang, sementara pengawalnya, Trevor Rees-Jones, duduk di samping sopir. Henri menginjak pedal gas Mercedes itu dalam-dalam untuk menghindari kejaran para paparazzi. Nahas. Di terowongan Pont de l’Alma, mobil itu menghantam tiang terowongan. Mercedes itu ringsek. Henri Paul dan Dodi tewas seketika. Trevor terluka parah, sementara Diana masih bernapas kala itu. Princess of Wales segera dilarikan ke Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière, tapi nyawanya tak tertolong lagi. Sekitar pukul 4 pagi, Putri Diana dinyatakan meninggal. lll

Entah punya bukti apa, Mohamed al-Fayed tak pernah percaya anaknya mati karena kecelakaan. Menurut miliarder keturunan Mesir tersebut, ada persekongkolan antara keluarga Kerajaan Inggris dan Dinas Intelijen Inggris untuk membatalkan pertunangan anaknya dengan Putri Diana. “Keluarga Kerajaan Inggris tak bisa menerima seorang muslim dari Mesir menjadi ayah tiri bagi calon Raja Inggris,” kata Al-Fayed beberapa bulan setelah kematian Dodi. Dia menuding Dinas Intelijen Inggris (MI-6) dengan bantuan Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) dan Dinas Intelijen Amerika (CIA), atas permintaan Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth, yang merancang kecelakaan itu. “Aku percaya 99,9 persen dengan hatiku bahwa ini bukan kecelakaan.” Al-Fayed mengatakan Diana sudah menerima lamaran anaknya. Dodi, kata dia, sudah membeli cincin pertunangan seharga 150 ribu pound sterling. Putri Diana pun, Al-Fayed meyakini, tengah mengandung anak Dodi pada saat kecelakaan. MI-6 dan CIA, ujarnya, juga mengetahui hal itu karena terus memantau telepon Diana. “CIA dan NSA punya 39 dokumen sepanjang 1.054 halaman yang memuat transkrip percaMajalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Pangeran Harry (ki-ka), Adik Putri Diana, Earl Spencer, dan Pangeran William di depan Westminster Abbey, London, 6 September 1997 saat pemakaman Putri Diana. WPA POOL

kapan telepon Putri Diana saat dia bersama anakku,” ujar Al-Fayed. Mohamed al-Fayed tak percaya soal kemungkinan Henri Paul, yang mengemudi setelah minum beberapa gelas wiski, menjadi penyebab kecelakaan. “Semua orang ingin menyalahkan sang sopir. Tapi kalian harus ingat bahwa minum merupakan bagian dari gaya hidup di Paris,” kata Al-Fayed. “Banyak sekali orang mengemudi dengan alkohol di darahnya di luar sana dan bukan berarti mereka tak mampu menyetir.” Atas desakan Mohamed al-Fayed, Metropolitan Police Service, London, membuka kembali investigasi kecelakaan Putri Diana-Dodi al-Fayed, tujuh tahun Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Aku percaya 99,9 persen dengan hatiku bahwa ini bukan kecelakaan.

setelah peristiwa itu. Lewat Operasi Paget, Kepolisian Metropolitan London menelisik kembali semua jejak sekitar kecelakaan itu dan mewawancarai ratusan saksi yang berhubungan dengan Diana dan Dodi menjelang kematian mereka. Menurut kesimpulan laporan investigasi Operasi Paget lima tahun lalu, tak ada satu pun tudingan Al-Fayed yang terbukti. Perlahan teori konspirasi pembunuhan Diana menguap tersaput waktu. Namun, pekan lalu, teori Mohamed al-Fayed itu hidup kembali. Adalah beberapa lembar surat dari Sersan N kepada atasannya di Pasukan Khusus Inggris (SAS) yang mengungkap “keterlibatan” prajurit SAS dalam operasi pembunuhan Diana dan Dodi. Menurut Sersan N, keterlibatan SAS itu ditutup rapat-rapat. Keberadaan surat itu terungkap dalam sidang kasus kepemilikan senjata ilegal dengan terdakwa Sersan Danny Nightingale, rekan Sersan N di SAS. Kepolisian Metropolitan London akan memeriksa kebenaran informasi dari surat Sersan N itu dengan hati-hati. Andy McNab, mantan prajurit SAS, menilai bukti itu hanya omong kosong belaka. “Tak masuk akal SAS terlibat dalam pembunuhan Diana,” tulis McNab di akun Twitter miliknya. Gisele Paul, ibu Henri Paul, menyambut gembira “bukti” baru tersebut. “Aku percaya ada sebuah rencana untuk membunuh sang putri malam itu,” Gisele, 83 tahun, mengatakan pekan lalu. Mohamed al-Fayed sendiri, kini 84 tahun, tak lagi bersemangat membuktikan teori konspirasinya. “Sudah cukup... demi kebaikan dua pangeran, yang aku tahu sangat mencintai ibunya. Aku menyerahkan semuanya kepada Tuhan untuk membalaskan dendamku. Tapi aku tak akan melakukan apa pun lagi,” ujar Al-Fayed. n MONIQUE SHINTAMI, SAPTO PRADITYO | BBC | GUARDIAN | MET POLICE

Majalahdetik detik 26 26agustus agustus- -11september september2013 2013 Majalah


internasional

Jatuh Bangun

Ikhwanul Satu per satu pemimpin Ikhwanul Muslimin dan sayap politiknya, Partai Kebebasan dan Keadilan, masuk penjara. Bagaimana masa depan Ikhwanul di Mesir?

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

P Kami menyesalkan penangkapan Badie, tapi kami sudah memilih jalan ini, dan melihat pengorbanan selama ini, kami harus meneruskan perlawanan.

ada Sabtu pekan lalu, pemimpin Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie, menerima kabar menyesakkan. Salah satu putranya, Ammar Badie (38), tewas tertembak dalam bentrokan antara pendukung Presiden Mesir yang dilengserkan, Mohammad Mursi, dengan militer Mesir di sekitar Masjid Al-Fath di Bundaran Ramses, Kairo. Bersenjata lengkap, tentara Mesir merangsek masuk ke dalam lingkungan Masjid Al-Fath untuk membubarkan konsentrasi demonstran yang bertahan dalam masjid. Bedil menyalak, memuntahkan peluru. Ammar dan puluhan pendukung Presiden Mursi tumbang. Tak jelas di mana ayahnya, Mohammed Badie, berada. Saat anaknya dimakamkan pekan lalu, Badie juga tak unjuk diri. Sejak Presiden Mursi tergusur pada awal Juli lalu, Badie memang hanya sekali muncul di depan kerumunan massa Ikhwanul Muslimin, organisasi pendukung utama Mursi. Dia terus bersembunyi untuk menghindari kejaran penguasa militer Mesir. Namun Selasa lalu, Badie tak lagi bisa berkelit. Persembunyian Badie di sebuah apartemen di distrik Nasr City, bagian timur Kairo, digerebek tentara Mesir. Lokasi itu tak seberapa jauh dari bundaran Rabiah al-Adawiyah, tempat bentrokan berdarah yang menewaskan sekitar seribu orang, Rabu pekan lalu. “Penangkapan pemimpin spiritual Ikhwanul selalu dilihat sebagai sinyal merah, sebab Presiden Husni Mubarak pun bahkan belum pernah menahan Badie. Tapi penguasa militer jelas mengabaikan fakta itu,� ujar seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Mesir, Rabu lalu. Badie ditahan di penjara Tora. Sebelum dibebaskan dan dijadikan tahanan rumah Rabu kemarin, mantan Presiden Husni Mubarak juga ditahan di Penjara Tora. Badie, menurut seorang jaksa, bakal ditahan selama Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Suasana di depan Masjid Rabaa Adawiya, Mesir, pasca-pengusiran paksa aksi protes Ikhwanul Muslimin REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

15 hari, menunggu hasil investigasi. Dia dituduh sebagai biang pemicu bentrokan pada 30 Juni lalu di depan kantor Ikhwanul yang menewaskan belasan orang pendukung gerakan anti-Mursi. Ahmad Aref, pengurus senior Ikhwanul, mengatakan penangkapan pemimpin mereka tak akan memengaruhi apa pun. “Dia hanyalah salah satu anggota Ikhwanul... pemimpin Ikhwanul hanyalah satu orang di antara jutaan orang yang menentang kudeta,� kata Aref. Pengurus Ikhwanul segera menunjuk pengganti sementara Badie, yakni Mahmoud Ezzat, salah satu wakil Badie. Setelah Badie dan Khairat al-Shater, wakil pertama Badie, ditangkap, Ezzat menjadi pemimpin tertinggi Ikhwanul. Sama seperti Badie, dokter dari Universitas Zagazig ini sudah bergabung dengan Ikhwanul sejak muda. Bersama Badie, dia pernah dipenjara penguasa Mesir Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Kami tak berusaha membekukan siapa pun atau menghalangi aktivitas siapa pun di ruang publik.

pada 1965 hingga 1974. Selama rezim Mubarak berkuasa, Ezzat dan para petinggi Ikhwanul juga menjadi langganan tahanan. Setelah Mursi jatuh, penguasa militer Mesir terus memburu para pemimpin Ikhwanul dan sayap politiknya, Partai Kebebasan dan Keadilan. Praktis tinggal beberapa anggota dewan pimpinan Ikhwanul yang masih berada di persembunyian seperti Ezzat, Essam al-Erian dan Muhammad al-Beltagy. Penguasa baru Mesir yang disokong militer sepertinya berusaha habis-habisan mempreteli kekuatan di belakang Mursi. Selain memburu para petinggi Ikhwanul dan Partai Kebebasan, penguasa Mesir juga membekukan sejumlah aset dan sumber dana mereka. “Kami menyesalkan penangkapan Badie, tapi kami sudah memilih jalan ini, dan melihat pengorbanan selama ini, kami harus meneruskan perlawanan,� ujar Khaled Hanafi, Sekretaris Jenderal Partai Kebebasan. lll

Sejak pertama didirikan oleh Hassan al-Banna bersama beberapa pekerja pembangunan Terusan Suez di kota kecil Ismailia, sekitar dua jam dari Kairo, pada Maret 1928, Ikhwanul tumbuh menjadi organisasi perjuangan Islam paling berpengaruh di dunia. “Mereka inilah ibu kandung sebagian besar gerakan perjuangan Islam di seluruh dunia,� kata Shadi Hamid, peneliti di Brooking Doha Institute. Namun sejak lahir, Ikhwanul sepertinya memang ditakdirkan untuk menjadi organisasi perlawanan di bawah tanah. Pada 1952, bersama sejumlah perwira militer, Ikhwanul berhasil menamatkan monarki Raja Farouk. Namun masa bulan madu hubungan Ikhwanul dengan militer ini sangat singkat. Ikhwanul yang menolak konstitusi sekuler Mesir, menggelar demonstrasi besar-besaran yang berakhir rusuh. Para pemimpinnya Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Sebanyak 25 polisi tewas di utara kota Rafah, Utara Sinai sesaat setelah tiba di pangkalan udara militer Almaza di Kairo pada 19 Agustus 2013. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

diburu dan dipenjarakan, dan ujung-ujungnya Ikhwanul dijadikan organisasi terlarang. Sejak saat itu, para pemimpin Ikhwanul menjadi “pelanggan tetap” tahanan dan penjara Mesir. Namun berulang kali diberangus, berulang kali dibekukan dan dilarang, bak tanaman rumput, Ikhwanul selalu tumbuh kembali. Butuh hampir 85 tahun hingga akhirnya Ikhwanul Muslimin duduk di bangku kekuasaan di Mesir. Kemenangan Partai Kebebasan dalam Pemilihan Umum Mesir satu setengah tahun lalu menempatkan Mursi, mantan anggota dewan pimpinan Ikhwanul, di kursi nomor satu Mesir. Hanya satu setengah tahun mencicipi bangku kekuasaan, Ikhwanul kembali masuk bawah tanah. “Mereka menghadapi masa-masa kritis. Mereka menghadapi lawan militer, elite politik dan sebagian masyarakat. Ikhwanul bisa lenyap kembali,” kata Diaa Rashwan, Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


internasional

Pendukung Presiden Mursi dan Ikhwanul Muslimin mengibarkan bendera Mesir dalam aksi protes menentang kekerasan di Mesir. REUTERS/Murad Sezer

peneliti di Al-Ahram Center for Political and Strategic Studies. Khalil Anani, pengamat politik Mesir dari Universitas Durham, menilai apa yang terjadi dengan Ikhwanul Muslimin hari ini merupakan buah kesalahan mereka sendiri. Tak punya pengalaman mengelola pemerintahan, walaupun mendominasi parlemen, Mursi dan pendukungnya tak bisa membaca arah politik. “Mereka meremehkan apa yang terjadi di jalan,” ujar Anani. Bahkan Mohammad Habib, wakil pemimpin Ikhwanul, mengkritik cara Mursi dan pendukungnya mengelola kekuasaan. “Mereka kehilangan semuanya karena gagal memahami apa yang terjadi dengan sekitarnya,” kata Habib. Kini, bukan tak mungkin Ikhwanul kembali dibekukan. Perdana Menteri interim Mesir, Hazem al-Beblawi, sudah mengajukan proposalnya. “Kami tak berusaha membekukan siapa pun atau menghalangi aktivitas siapa pun di ruang publik. Kami hanya berusaha membuat semuanya berada dalam jalur hukum Mesir,” ucap Mustafa Hegazy, juru bicara kantor Presiden sementara Mesir. Sejarah mencatat, membekukan Ikhwanul tak akan membuat organisasi ini mati, cuma mati suri. Suatu saat nanti, bisa jadi mereka bangkit kembali. n Sapto Pradityo I Al-Ahram I Washington Post I Al-Jazeera I BBC Majalahdetik detik 26 26agustus agustus- -11september september2013 2013 Majalah


KOLOM

Hasibullah Satrawi*

Adu Kekuatan 3 + 1 di Mesir

M

esir pascarevolusi 25 Januari 2011, yang berhasil melengserkan Husni Mubarak, acap kali menjadi ajang adu kuat di antara kelompok-kelompok politik di sana. Juga sering kali menjadi ajang kontestasi bagi segenap kekuatan baru yang tumbuh dan sama-sama merasa berperan penting atas penggulingan Mubarak. Fenomena adu kekuatan itu bisa dilihat mulai pemilu legislatif, pemilu presiden, pembentukan tim konstituante, hingga referendum pengesahan konstitusi baru. Politik adu kekuatan ini terus memuncak bersamaan dengan menguatnya rasa memiliki dukungan rakyat dan rasa memiliki “saham” dalam revolusi 25 Januari 2011. Kekuatan 3 + 1 Dalam banyak kesempatan dan tulisan, penulis kerap menyebutkan ada 3 + 1 kekuatan politik di Mesir yang sangat berpengaruh pascaMubarak. Kekuatan itu adalah militer, Ikhwan Muslimin, dan loyalis Mubarak serta kelompok pemuda yang menjadi motor utama revolusi 25 Januari 2011. Mengapa tak menggunakan istilah 4 kekuatan? Sebab, diakui atau tidak, kelompok pemuda Mesir sejauh ini belum mampu melembagakan gerakannya secara lebih terstruktur. Akibatnya, gerakan mereka dapat dengan mudah ditunggangi oleh kekuatan-kekuatan lama di Mesir. Pada awalnya, revolusi 25 Januari 2011 memang dimotori oleh kelompok pemuda, yang secara ideologis lebih terbuka terhadap kemodernan dan kemajemukan. Sedangkan kekuatan seperti Ikhwan pada awalnya lebih menahan diri. Hal ini sengaja dilakukan agar Mubarak tidak mempunyai alasan menggunakan kekuatan militer untuk menyerang pengunjuk rasa dengan alasan “memerangi para teroris”. Begitu seterusnya hingga akhirnya Mubarak lengser, tapi justru kelompokkelompok islamis-lah yang berkuasa. Hal kurang-lebih sama terjadi pada Gerakan Tamarod, yang berhasil menggulingkan paksa Muhammad Mursi sebagai Presiden Mesir pertama dari kalangan sipil yang dipilih secara demokratis. Tapi saat ini justru militerlah yang berkuasa penuh “atas nama sipil” dan melakukan pembantaian seperti terjadi di Mesir dalam sepekan terakhir ini.

Ilustrator: Edi Wahyono

Ikhwan dan militer Secara de facto, Ikhwan dan militer merupakan pihak yang berkuasa di Mesir pasca-Mubarak dalam arti yang sesungguhnya. Tapi secara de jure yang berkuasa adalah kelompok lain atau bahkan atas nama sipil seperti sekarang. Itu sebabnya, ketika Ikhwan berkuasa pasca-Mubarak (baik di jajaran legislatif maupun eksekutif), hubungan baik dengan militer menjadi tantangan yang akan sangat menentukan bagi perjalanan pemerintahan Mesir di bawah kendali Ikhwan. Sejauh mana hubungan ini bisa dijaga, sejauh itu pula masa depan Mesir yang damai dan tenteram bisa terwujud. Pada awalnya Ikhwan Muslimin berhasil merangkul dan memberikan kepercayaan kepada kelompok militer. Hal ini setidaknya bisa dilihat dari keberhasilan Presiden Mursi mengangkat Jenderal Abdul Fattah as-Sisi menjadi Menteri Pertahanan Mesir, menggantikan Mohamed Hussein Tantawi. Begitu juga dengan pelaksanaan momentum-momentum politik yang sangat krusial, seperti pemilu legislatif dan pemilu presiden, yang sangat ditentukan oleh pihak militer sebagai pemegang kekuasaan sementara. Pelaksanaan pemilu yang secepat-cepatnya seperti diinginkan Ikhwan terbukti membuatnya begitu digdaya. Ikhwan memenangi pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga referendum pengesahan konstitusi baru. Semua ini membuat Ikhwan tampil dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi dalam menjalankan pemerintahan. Akibatnya, pemerintahan yang dijalankan sangat bercorak ideologis dan nyaris tanpa kompromi. Ikhwan lupa bahwa ada pihak yang berkorban di balik semua kemenangan yang telah dicapainya, khususnya militer. Bahkan, pada tahap tertentu, dapat dikatakan militer juga turut berperan penting atas lengsernya Mubarak. Setidaknya, militer-lah yang mengumumkan pemunduran diri Mubarak, sebagaimana militer pula yang mengumumkan pelengseran Mursi. Apa yang terjadi di Mesir saat ini bisa dipahami sebagai “puncak sementara” dari politik adu kekuatan di antara kelompok-kelompok politik di Mesir, khususnya antara Ikhwan Muslimin dan kelompok militer. Dikatakan sebagai puncak sementara karena bukan tidak mungkin pelbagai macam tindak kekerasan yang ada akan terus meningkat secara tidak terkendali. Mengingat Ikhwan juga punya banyak kelompok pendukung di luar Mesir. Bila harus ada pihak yang disalahkan atas terjadinya pelbagai macam kekerasan dalam sepekan terakhir di Mesir, mereka tak lain adalah kekuatan 3 + 1 di atas. Sebab, mereka lebih menggunakan logika kekuatan dalam berpolitik daripada logika kompromi dan membangun kebersamaan. Masa depan Mesir akan sangat ditentukan oleh kompromi dan kebersamaan yang dicapai di antara kekuatan-kekuatan di atas. Mesir adalah tanah air bagi segenap warga Mesir di semua afiliasi politiknya. Sejauh mana kekuatan-kekuatan tersebut di atas berhasil membangun kesepakatan dan kebersamaan, sejauh itu pula kehidupan bernegara Mesir akan berjalan secara lebih baik. n *Alumnus Al-Azhar, Kairo, Mesir. Pengamat politik Timur Tengah dan dunia Islam.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013



ekonomi

Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden RI

Chatib Basri, Menteri Keuangan

Mengapa tanya saya. Tanya ke dia yang sekarang memimpin negara ini.

Sofjan Wanandi, Ketua Apindo

Kita pusing. Biaya produksi makin tinggi, buruh juga pasti minta naik upah.

Kalau soal aman, masih aman.

SBY, Presiden RI

Kita kerja siangmalam untuk mengatasi ini.

Di Bawah Bayang-bayang 1998 Rupiah terpuruk dengan cepat. Krisis 1997-1998 bakal berulang?

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


ekonomi

P

RESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono memang membatalkan rencana mengumumkan sendiri langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah turunnya nilai rupiah berubah menjadi krisis moneter. Ia menyerahkan urusan pengumuman ini kepada dua menterinya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Keuangan Chatib Basri, serta Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Tapi itu rupanya bukan berarti Presiden sudah melupakan urusan jatuhnya rupiah. Tak berapa lama setelah Hatta dan rekan-rekannya mengumumkan paket untuk memperbaiki rupiah itu, Presiden muncul dan berbicara tentang jatuhnya rupiah di depan para pengusaha di Istana Negara, Jakarta. “Saudara juga sudah tahu bahwa faktor utama yang mengakibatkan (turunnya rupiah adalah) faktor eksternal dan ada juga faktor kita, faktor di dalam negeri sendiri,â€? kata Yudhoyono. Presiden memang mesti buru-buru mengeluarkan langkah untuk menahan laju ambruknya rupiah dan melejitnya nilai dolar Amerika Serikat dalam sepe­ kan terakhir. Dolar perlahan naik sejak Mei, dan awal Juli sudah mulai menyentuh Rp 10 ribu. Tapi, dalam sepekan terakhir, kenaikannya sangat drastis, dari Rp 10.300-an menjadi hampir Rp 11 ribu. Semua memang waspada jika nilai rupiah melemah mendadak, karena hal ini mengingatkan masyarakat pada krisis moneter 1997-1998. Saat itu nilai rupiah jatuh dari kisaran Rp 2.000-an hingga mencapai belasan ribu rupiah sebelum akhirnya stabil pada kisaran Rp 10 ribu. Krisis itu membuat pertumbuhan ekonomi Indone-

Kondisi saat ini memiliki sejumlah gejala sama dengan saat menjelang krisis 1998.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


ekonomi

detikfoto/antara

sia, yang pada 1996 mencapai 8 persen, menjadi turun 13 persen pada 1998. Jutaan orang mendadak menganggur. Harga barang melejit sangat tinggi. Celakanya, kondisi saat ini memiliki sejumlah gejala sama dengan saat menjelang krisis 1998. “Indikator memang beberapa sama,� kata Lana Soelistianingsih, Kepala Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia. Indikator yang disebut serupa itu antara lain defisit transaksi berjalan yang melebihi 3 persen dari produk domestik bruto. Defisit transaksi berjalan itu berarti uang yang bergerak ke luar negeri lebih banyak daripada yang masuk ke dalam negeri. Pada 1996, defisit transaksi berjalan Indonesia

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


ekonomi

foto: antara

sudah mencapai 3,3 persen. Sedangkan Juli lalu, defisit ini mencapai 4,4 persen alias sangat tinggi. Beberapa negara yang mata uangnya jatuh parah, seperti India, Brasil, atau Afrika Selatan, juga mengalami defisit transaksi berjalan yang sangat tinggi. Begitu pula dengan cadangan devisa, yang sekarang hanya cukup untuk membiayai impor 5,4 bulan. Saat menjelang krisis 1997-1998, posisi devisa hanya bisa membiayai sekitar 4 bulan. Beberapa indikator ekonomi ini bikin cemas Institute for Development of Economics and Finance (Indef). “Beberapa rasio sangat mencemaskan,” kata Ahmad Erani Yustika, Direktur Eksekutif Indef. Meski beberapa indikator memperlihatkan kesamaan, para ekonom menyatakan sejumlah perbedaan mencolok muncul antara era sekarang dan menjelang 1997-1998, sehingga mereka masih memandang situasinya tidak akan terjadi krisis seperti pada 1997-1998. Yang paling utama adalah kondisi perbankan sekarang lebih kuat. “Saat itu kondisi perbankan lebih rapuh,” kata Lana. Saat itu swasta juga tidak pernah melakukan lindung nilai saat berutang ke luar negeri. Lindung nilai adalah semacam asuransi untuk berjaga-jaga jika nilai dolar melejit. Rowena Suryobroto, Kepala Riset Asia Financial Network, mengatakan, “Dibanding pada 1998, sekarang banyak sekali perusahaan yang melakukan


ekonomi

hedging.” Kalangan swasta saat itu tentu saja tidak mengambil paket hedging karena rupiah masih dicantelkan pada dolar. emerintah melansir Swasta juga tidak mengambil langkah empat paket untuk menlindung nilai jika berutang. “Nilai tukar cegah ambruknya rupiah. seperti mendapat jaminan pemerintah,” Langkah ini untuk mengatasi kata Lana. Investasi asing langsung defisit transaksi berjalan dengan dalam bentuk pabrik dan semacamnya, mendorong ekspor dan mengubukan sekadar investasi membeli sarangi impor. ham atau obligasi, juga cukup besar se1. Mengurangi pajak industri pakarang dibanding pada 1997-1997. Josua dat karya, padat modal, dan yang Pardede, ekonom Bank Internasional 30 persen produk untuk ekspor. Indonesia, menyebutkan fundamental Impor solar dikurangi dan diganti Indonesia saat ini jauh lebih bagus didengan biodiesel. Pajak impor banding 1998-1997 salah satunya karena barang mewah juga dinaikkan nilai investasi langsung yang tinggi ini. dari rata-rata 75 persen menjadi “Cadangan devisa sudah dua kali lipat,” 125-150 persen. katanya. Pemerintah pun berusaha mene2. Defisit APBN 2013 dijaga tetap nangkan masyarakat bahwa situasinya pada 2,38 persen. masih terkendali. Menteri Hatta Rajasa 3.Tata niaga impor daging sapi menyatakan situasi masih aman meski dan hortikultura diubah dari semua harus waspada. “Saat ini masih berbasis kuota menjadi berbasis aman, tapi perlu ditingkatkan kewa­ harga. spadaan situasi terakhir ini,” kata Hatta 4. Layanan investasi diringkas. saat mengumumkan empat langkah mengatasi ambruknya nilai rupiah. Langkah ini mulai menambah pajak impor barang mewah, mengurangi pajak perusahaan padat karya untuk ekspor, sampai mengganti solar impor dengan minyak diesel nabati produksi dalam negeri. Sementara itu, Ahmad Erani mengatakan keputusan yang paling cepat dampaknya bagi pengurangan

Empat Paket Itu

P

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


ekonomi

Tap/klik untuk berkomentar

defisit adalah pengurangan impor barang mewah. Tapi pengaruh langkah ini tidak terlalu besar karena barang mewah adalah barang konsumsi. “Sedangkan 72 persen impor kita barang modal,” katanya. Meski paket itu cukup bagus, pemerintah diingatkan agar memperhatikan pelaksanaannya. Ahmad Erani menyebutkan sudah lama pemerintah menyatakan akan meningkatkan investasi antara lain lewat program mempermudah perizinan. “Jangan harap dalam waktu satu bulan ada perbaikan.” Ekonom lain menyebut hal serupa. “Dalam implementasi ini kita sering hilang,” kata Lana. Ia memberi contoh janji pemerintah mengurangi impor solar dan menggantinya dengan biodiesel. “Langkah apa yang akan diambil.” Josua Pardede juga mengungkapkan pesimisme pelaksanaan langkah penanganan anjloknya rupiah itu. “Kebijakan fiskal banyak persoalan di pelaksanaannya,” katanya. Ia mengatakan paling cepat program ini bisa berpengaruh mulai kuartal keempat. “Atau, karena kelambanan pemerintah, pada kuartal pertama 2014,” katanya. ■ Budi Alimuddin, Mega Putra Ratya | Nur Khoiri

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


ekonomi

T

Tidak Semuanya Gara-gara Amerika

OKO komputer Tricom di Plaza Pinangsia, Glodok, Jakarta, itu cukup bagus bisnisnya. Dalam setengah hari, sudah sekitar 20 pelanggan datang menyambangi. Salah satunya sedang menawar router modem Internet di sana. Sebagian barang yang dijajakan di sana sudah dua hari ini naik harga. “Terutama untuk jenis memori dan chip komputer,” kata Handani, pemiliknya. Harga barang-barang digital ini naik 5-10 persen setelah dolar melejit. Naiknya dolar ini, seperti diakui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, karena dua sebab: domestik dan luar negeri. Dari luar negeri, pengaruh terbesar adalah kemungkinan Amerika Serikat menghapus paket perangsang ekonomi yang dijalankan sejak 2008. Jika paket dicabut, suku bunga Amerika Serikat akan naik. Hal ini membuat para investor asing menarik dana dari negara berkembang, termasuk Indonesia. Saat menarik dana dari pasar modal, investor itu mengembalikan rupiah ke mata uang, di antaranya, dolar. Karena dolar diburu dan rupiah ramai-

ramai dijual, nilai mata uang lokal itu pun ambruk. Kondisi Indonesia, dan beberapa negara, seperti India, Turki, atau Brasil, makin buruk karena impor lebih besar daripada ekspor, sehingga terjadi defisit transaksi berjalan. “Kalau tidak ada faktor internal, melemahnya (rupiah) tidak sedalam ini,” kata Lana Soelistianingsih, Kepala Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia. Ekspor Indonesia berkurang nilainya karena berbagai sebab. Ekonomi di negara asalnya, misalnya, mengkerut sehingga impor dikurangi. ■ Nur Khoiri

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


ekonomi

Mereka yang Melanggar Batas Dalam pengelolaan ekonomi negara, salah satu prinsip utama adalah dana yang keluar tidak boleh terlalu banyak melebihi dana yang masuk. Istilah teknisnya, defisit neraca berjalan tidak boleh melewati garis 3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Tapi Indonesia, dan sejumlah negara berkembang lain, tahun ini mengalami defisit berlebihan. Akibatnya, mereka lebih rentan terhadap pengaruh asing. Saat investor asing memutuskan menarik dana, negara ini segera saja kelabakan dan mata uangnya ambruk.

India Defisit neraca berjalan dibanding PDB:

4,6%

Penyebab: terlalu banyak mengimpor energi (seperti batu bara) dan emas Langkah pemerintah: mengurangi impor bahan bakar dan emas Penurunan nilai rupee pada 2013:

16 persen

Turki

Defisit neraca berjalan dibanding PDB:

6,1%

Penyebab: pertumbuhan ekonomi tinggi, inflasi tinggi, dan impor energi yang besar Penurunan nilai lira pada 2013:

12 persen

Afrika Selatan Defisit neraca berjalan dibanding PDB:

6,5%

Penyebab: ekspor komoditas melemah Penurunan nilai rand pada 2013:

18 persen

Brasil Defisit neraca berjalan dibanding PDB:

3,2%

Penyebab: ekspor manufaktur melemah karena kurang investasi dan harga komoditas melemah tahun lalu Penurunan nilai real pada 2013:

17 persen

Indonesia Defisit neraca berjalan dibanding PDB:

4,4%

Penyebab: harga komoditas melemah dan ekspor berkurang karena melemahnya ekonomi sejumlah pasar Penurunan nilai rupiah pada 2013:

10%

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


ekonomi

Berharap Datangnya Perpanjangan Waktu

Larangan ekspor hasil tambang mineral mentah bakal diberlakukan tahun depan. Pengusaha berharap perpanjangan waktu sebelum smelter beroperasi. Pemerintah belum satu sikap.

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


ekonomi

B

ADAN Koordinasi Penanaman Modal menggelar acara halalbihalal sekitar satu pekan setelah Lebaran. Ini kegiatan yang rutin dan lazim di banyak instansi di Indonesia. Yang agak berbeda, halalbihalal di kantor yang mengurusi investasi ini, juga dihadiri Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik Boedioro Soetjipto. Freeport sudah hampir setengah abad menanam modal di Indonesia, dan beberapa puluh tahun terakhir mendapat keuntungan besar dengan mendulang emas di Tanah Papua. Mereka tidak akan memiliki rencana berinvestasi tambang di lokasi lain di Indonesia, tapi mereka gelisah karena peraturan yang dilansir empat tahun silam. Dalam peraturan itu, Freeport dan perusahaan tambang mineral lain tidak diizinkan mengekspor produknya tanpa diolah terlebih dahulu di Indonesia mulai tahun depan. Meski sudah diundangkan sejak 2009, perusahaan tambang ini, sekarang baru tahap studi kelayakan membangun pabrik peleburan sehingga tidak mungkin selesai tahun depan. Dalam acara halalbihalal itu, Rozik mengungkapkan kegelisahannya, dan mereka sedang membujuk pemerintah agar tetap diizinkan mengekspor hasil tambang yang belum diolah, masih mentah, sampai pabrik peleburan mereka selesai 2017. “Mohon bantuan ke pemerintah agar diberi kemudahan (tetap bisa mengekspor),� katanya. Perusahaan tambang mineral lain, baik berstatus kontrak karya atau izin usaha pertambangan, juga tidak kalah gelisah. Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (APEMINDO) meminta pemerintah tidak mela-

Pengusaha Mineral Indonesia (APEMINDO) meminta pemerintah tidak melarang ekspor bahan mentah jika perusahaan itu sudah memiliki rencana pasti membuat pabrik peleburan.

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


ekonomi

detik foto / DIKHY SASRA

rang ekspor ­bahan mentah jika perusahaan itu sudah memiliki rencana pasti membuat pabrik peleburan. Asosiasi ini menyebut pemerintah bakal kehilangan devisa jika melarang ekspor bahan mentah ini. Apalagi sekarang harga sedang melorot dan ekspor menurun karena sudah dikenai tarif 20 persen. “Sekarang saja, dengan harga nikel yang hancur, sudah berdampak ke mana-mana,â€? ujar Sarmanto Tambunan, salah satu anggota asosiasi. Kemungkinan berkurangnya devisa jika bahan mentah ini dilarang diekspor sudah diperhitungkan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, mengatakan pendapatan dari ekspor hasil tambang bakal berkurang dalam jangka pendek. Namun nilai ekspor bahan mineral ini hanya 12 per-

Majalah detik 26 agustus - 1 SEPTEMBER 2013


ekonomi

sen dari total penerimaan negara. Selain itu, begitu pabrik berdiri, kondisi penerimaan tidak hanya pulih tapi malah bertambah. Kontribusinya bakal lebih besar bagi penerimaan negara. “Kalau diolah salah satu produk saja, misalnya dari bauksit menjadi alumina, itu memiliki nilai tambah bisa tujuh kali,â€? tutur Bachrul. Yang menjadi masalah bagi pemerintah, sebagian perusahaan sudah berkomitmen membangun pabrik peleburan tapi tidak akan bisa selesai tahun depan, seperti Freeport. Rozik mengatakan telah menggandeng dua perusahaan tambang, yaitu PT Indosmelt dan PT Indovasi Mineral Indonesia untuk mendirikan smelter. Adapun lokasi pabrik yang sedang dibidik adalah Gresik atau Tuban dengan kapasitas produksi sekitar 200 ribu ton tembaga katode per tahun. Freeport dan sejumlah perusahaan lain meminta izin tetap bisa mengekspor ­bahan mentah sampai pabriknya beroperasi. Menghadapi ini, sikap pemerintah belum satu suara. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo, mengatakan belum ada keinginan pemerintah untuk mengubah tenggat waktu berlakunya kebijakan larangan ekspor bahan mineral mentah. “Belum ada pembahasan apa pun soal memperpanjang waktu,â€? kata Susilo. Begitu pula sikap Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Thamrin Sihite. Ia menegaskan kebijakan larangan ekspor bahan mineral mentah tetap berlaku mulai tahun 2014 nanti. Menurutnya, pembangunan smelter yang nilainya mahal, triliunan rupiah, bisa dibangun sendiri maupun secara bersama dengan membentuk konsorsium. Dia menambahkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pihak Bea Cukai untuk mengawasi ke-

Freeport dan sejumlah perusahaan lain meminta izin tetap bisa mengekspor bahan mentah sampai pabriknya beroperasi.


ekonomi

dok. detikfoto

bijakan larangan ekspor bahan mentah itu. “Kerja sama ini untuk penegakan hukum di lapangan,” ujar Thamrin. Namun sikap Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa lebih lunak. Ia mengisyaratkan akan membuka celah bagi perusahaan tambang untuk mengekspor bahan mineral mentah. Syaratnya, perusahaan itu telah memiliki roadmap untuk mendirikan smelter. Hatta juga mengakui tidak semua smelter bisa terwujud pada tahun 2014 nanti. Sejumlah perusahaan memang sudah mengakui bakal gagal memiliki pabrik peleburan, tapi sudah dalam proses pendirian. Hatta lebih suka ada kebijakan agar kegiatan ekspor mineral tidak seluruhnya terhenti tahun depan. “Kalau secara bertahap dan menunjukkan untuk membangun, maka akan kita bicarakan,” katanya. “Yang tidak kita benarkan kalau tidak ada niat untuk bangun.” ■ Hans Henricus BS. Aron, Rista Rama Dhany | Nur Khoiri

Majalah detik Majalah 26 agustus detik 19- 1 - 25 SEPTEMBER agustus 2013


EKONOMI

MASIH ADA TRUK MAMPIR DI PANTURA PEMERINTAH GAGAL MENGUJI COBA PENGIRIMAN BARANG VIA KAPAL RORO SEBAGAI PENGGANTI JALUR PANTURA. URUSAN BIAYA SAMPAI INFRASTRUKTUR MENJADI PENGHALANG. FOTO: AGUNG PHAMBUDHY

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


EKONOMI

B

ARTO Diaz merapikan parkir truk trontonnya menjelang tengah malam di pulnya di kawasan Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Pengemudi berusia 30 tahun itu sedang mempersiapkan kendaraan kesayangannya untuk dimuati gulungan kawat yang mesti ia bawa ke Surabaya. “Kami sering dapat order bahan bangunan, ke Surabaya dan Bandung,” katanya. Rute perjalanan truk dengan gulungan kawat ke Surabaya yang bakal ia lintasi cukup sederhana: menyusuri jalur Pantura, jalanan sangat padat di sepanjang pantai utara Jawa. Barto dengan truknya tetap melewati jalur Pantura meski pada awal tahun pemerintah seperti sudah yakin bahwa mulai Juli bisa menguji coba larangan truk melintasi jalan itu. Truk-truk akan dinaikkan kapal roll-on/ roll-off (roro), semacam feri yang gampang memuat dan menurunkan mobil, dari Jakarta menuju kota-kota di Jawa. Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengakui kegagalan rencana uji coba yang mestinya digelar menjelang Lebaran itu. “Memang ada kendala,” katanya. Ide mengalihkan jalur logistik utama Jawa dari jalur Pantura ke pantai sudah muncul empat tahun silam. Truk akan dinaikkan kapal—persis seperti truk masuk feri saat menyeberang dari Merak ke Bakauheni— dan nanti turun di beberapa pelabuhan di Jawa. Pada awal tahun ini, pemerintah tampak optimistis bisa menjalankan uji coba coastal shipping ini. Pemerintah berharap bisa mengurangi kepadatan jalur Pantura, menambah awet jalan di Jawa, sampai menghemat biaya pengiriman. Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Luky Eko Wuryanto bahkan menyebutkan program ini bisa

Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengakui kegagalan rencana uji coba yang mestinya digelar menjelang Lebaran itu.

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


EKONOMI

menghemat bahan bakar minyak. Ia pun menyesalkan karena ini tidak masuk agenda pengurangan subsidi BBM. “Padahal konsumsi BBM-nya lebih terkontrol dan itu jelas mengurangi konsumsi BBM,” katanya. Kelompok pengusaha pengiriman barang Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia juga cenderung menyukai program ini. Ketua Asosiasi, Iskandar Zulkarnain, menyatakan pengusaha mendapat dua keuntungan dari penggunaan kapal roro, yakni pengiriman lebih cepat dan biaya operasional lebih murah. Ia mengatakan biaya solar sekitar 70 persen dari biaya operasional truk. “Kalau pakai kapal roro, bisa ditekan paling tidak sampai 50 persen,” ujar Iskandar. Tapi, hingga Juli berlalu dan Agustus berganti September, program ini tidak lagi terdengar. Pemerintah hanya menyatakan sudah menyiapkan lima pelabuhan untuk sandar kapal roro. Pelabuhan itu empat di Pantura—yakni Cirebon, Kendal, Semarang, dan Surabaya—serta satu di pantai selatan, yakni di Pacitan. Tapi, kecuali itu, pemerintah cenderung adem ayem. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PerhuMAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


EKONOMI

bungan Bambang S. Ervan mengatakan pihaknya bersama Kementerian Koordinator Perekonomian sudah empat kali membahas coastal shipping ini. “Namun, pada Juni, pembahasan terhenti karena persiapan angkutan mudik Lebaran,” katanya. Pemerintah juga baru beberapa kali berkomunikasi soal ini dengan kalangan pengusaha perkapalan. Ketua Persatuan Pengusaha Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan mereka baru beberapa kali diajak pemerintah membicarakan program ini. Padahal, jika program dijalankan, para pengusaha inilah yang bakal menyediakan kapalnya roro-nya. INSA pun memiliki sejumlah permintaan untuk menggelar program ini. Mereka ingin pelabuhan keberangkatan kapal roro berada di Tanjung Priok, tidak berbeda dengan kapal peti kemas. Bukan seperti yang ia dengar, yakni di Inggom, yang terletak beberapa ratus meter dari Priok, karena aksesnya kurang bagus. “Teman-teman bilang itu tidak strategis,” ucapnya. INSA meminta pemerintah melansir peraturan teknis program ini agar kapal roro tidak bersaing dengan kapal kontainer. Jika program ini digelar, ia memperkirakan sebagian anggota mungkin akan mengalihkan diri dari kapal peti kemas ke kapal roro. Penyebabnya, tarif sandar kapal roro lebih murah dibanding kapal kontainer. Selain itu, kapal roro biasa membawa penumpang, tidak hanya muatan, yang lebih diutamakan. “Selama ini kapal roro didahulukan bila akan masuk pelabuhan,” katanya. Sedangkan Mangindaan menyebut sejumlah penyebab gagalnya program ini. Ia mengatakan kalangan sopir banyak yang mengeluh jika program digelar. “Jalan Pantura itu banyak yang terkait dengan lapangan

Persatuan Pengusaha Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) baru beberapa kali diajak pemerintah membicarakan program ini.

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


EKONOMI

kerja, seperti kernet truk, warung-warung di pinggir jalan, dan lainnya,” ucapnya. Ia mengisyaratkan akan memilah mana truk yang tidak boleh melintasi jalan Pantura dan mana yang boleh. “Karena mereka (truk) bilang banyak truk yang mempunyai pendapatan di sepanjang jalan tersebut,” ucapnya. Sopir truk, seperti Barto, mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan, jika menggunakan kapal roro, biaya bisa lebih rendah ketimbang sekarang sebesar Rp 9 juta sekali jalan. Tapi ia merasa dirugikan jika harus naik roro. “(Perusahaan) ekspedisi tidak dapat tambahan apa-apa,” katanya. Mereka tidak bisa menambahkan muatan lain di truknya sehingga lebih menguntungkan. Namun ia mengakui kondisi Pantura saat ini tidak nyaman dan sulit membuatnya bisa membawa barang tepat waktu. n BUDI ALIMUDDIN, HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI

MAJALAH MAJALAHDETIK DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


BISNIS

LESU PENGGEMUKAN LEMBU FOTO: BUDI ALIMUDDIN

PEMBATASAN KUOTA IMPOR SAPI BAKALAN MEMUKUL BISNIS PENGGEMUKAN. BIASA MERAWAT SAMPAI 7.000 EKOR, SEKARANG HANYA MENJAGA 1.500 EKOR. MEREKA TERPAKSA MENGGEMUKKAN LEMBU BAKALAN LOKAL MESKI HARGANYA MAHAL.

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


BISNIS

R Semula mereka hanya membesarkan sapi bakalan impor dari Australia. Namun, akibat kisruh soal sapi dari Australia sejak dua tahun lalu, mereka terpaksa membesarkan sapi lokal meski harga kulakan lebih mahal.

ATUSAN sapi itu berjajar rapi menghadap kotak beton makanan dengan kepala terikat di kandang milik perusahaan penggemukan PT Agrisatwa Jaya Kencana di kawasan Legok, Tangerang, Banten. Mereka sama sekali tidak terganggu saat petugas mengaduk-aduk makanan di depannya. Kompleks penggemukan sapi yang berkapasitas 10 ribu ekor itu sekarang hanya berisi sekitar 1.500 ekor, sehingga tampak sepi. Banyak kandang yang kosongmelompong. Ratusan sapi terikat itu mengisi sebagian kecil kandang-kandang. Sebagian kandang lain berisi sapi-sapi yang dibiarkan berbaur tanpa diikat. “Yang diikat itu sapi (bakalan) lokal,” ucap Joko Priyono, manajer kompleks penggemukan tersebut. Sapi lokal ini bisa dibilang “pendatang baru” di sana. Semula perusahaan itu hanya membesarkan sapi bakalan impor dari Australia. Tapi, akibat kisruh soal sapi dari Australia sejak dua tahun lalu, mereka terpaksa membesarkan sapi lokal meski harga kulakan lebih mahal. Awalnya Australia menghentikan ekspor karena menuduh cara Indonesia menyembelih sapi dipandang sebagai penyiksaan. Saat sejumlah rumah potong hewan mulai mendapat sertifikat bisa menyembelih sesuai dengan standar Australia, pemerintah Indonesia membalas dengan membatasi kuota impor sapi bakalan dengan alasan swasembada. Australia biasa mengirim sapi bakalan ke Indonesia—sesuai dengan peraturan, impor hanya diizinkan untuk sapi dengan berat maksimal 350 kilogram. Perusahaan penggemukan akan menambah berat sekitar 100 kilogram dalam jangka 100 hari sebelum dijual agar memberi nilai tambah di dalam negeri. Secara resmi, pemerintah Indonesia beralasan pembatasan impor ini untuk mencapai target swaMAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


BISNIS

sembada lembu tahun depan. Tapi, karena tidak ada sapi bakalan, sapi siap potong pun berkurang. Harga daging di pasar melejit. Mahalnya harga juga membuat para pemilik sapi buru-buru menyembelih ternaknya itu. Sensus sapi 2011 memperlihatkan Indonesia memiliki populasi 14,8 juta ekor sapi, tidak termasuk kerbau sekitar 1,2 juta ekor. Tapi, pada Mei silam, Badan Pusat Statistik menyatakan jumlah sapi potong turun, tinggal 12 juta ekor. Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) tahun lalu mengusulkan agar tahun ini pemerintah Indonesia mengizinkan impor 403 ribu ekor sapi bakalan. Tapi pemerintah hanya mengizinkan impor 267 ribu ekor sapi bakalan. Itu usul Apfindo tahun lalu. Tahun ini? “Kami tidak lagi mengusulkan jumlah yang ideal kepada pemerintah,” kata Koordinator Apfindo Dayan Antoni. Dayan mengatakan, tanpa penambahan impor sapi bakalan, harga daging akan naik dan sapi betina produktif—yang mestinya bisa menjadi induk—bakal dipotong. “Peringatan ini sudah kami sampaikan kepada pemerintah,” ujarnya. MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


BISNIS

Saat ini pun mereka sudah merumahkan sebagian karyawan lepas. Semula karyawan mereka mencapai 600 orang.

Adapun pemerintah tidak memberi isyarat bakal menambah jatah impor dalam jumlah besar. Menteri Pertanian Suswono mengaku sedang menggelar evaluasi terhadap kebutuhan konsumsi daging sapi dalam negeri berdasarkan jumlah stok daging sapi dan sapi bakalan. “Kalau memang faktanya permintaan meningkat dan perlu ada tambahan kebutuhan, ya tidak ada masalah,” katanya. “Tapi kami tidak akan gegabah untuk menambah impor.” Karena kurangnya pasokan, bisnis penggemukan sapi seperti yang dikelola Agrisatwa Jaya Kencana di Legok menjadi surut. Sampai 2010, sebelum ada ontran-ontran impor sapi Australia, kandang mereka sering penuh, merawat sampai 10 ribu ekor sapi. Setelah muncul pertikaian pada 2011, pasokan sapi bakalan mulai berkurang. Mereka hanya menggemukkan 5.000-6.000 ekor sapi. Angka ini bertahan sampai triwulan pertama tahun ini, yang merupakan sisa dari pasokan akhir tahun sebelumnya. Tahun ini pasokan semakin sedikit. Menjelang Lebaran, mereka hanya menggemukkan sekitar 5.000 ekor. Sempat datang 2.600 ekor siap potong untuk menekan harga menjelang Lebaran, sapi Australia itu hanya “singgah” sekitar dua minggu, bukan 3-4 bulan seperti biasa. Sebagian besar sapi itu dipotong saat Lebaran. “Sekarang tinggal sekitar 1.500,” kata Joko. Meski jumlah sapi yang digemukkan berkurang, tidak semua perusahaan penggemukan terpukul dari sisi pemasukan. Ini seperti yang dialami anak usaha Japfa Group, PT Santosa Agrindo, yang memiliki peternakan penggemukan sapi di Lampung dan Jawa Timur. Meski sapi berkurang, pendapatan tertutupi oleh melonjaknya harga daging sapi. “Kami menikmati tingginya harga akibat sedikitnya pasokan, tapi permintaan tak berkurang,” ucap Kepala Penjualan dan Pemasaran Santosa Agrindo Ignatius Adiwira. MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


BISNIS

Santosa Agrindo tidak hanya menggemukkan sapi bakalan, tapi juga memotong dan menjual dalam bentuk daging sapi. Sedangkan Agrisatwa tidak memotong sendiri sapi hasil penggemukan, sehingga cukup terpukul oleh pengurangan kuota. Untuk menjaga bisnis tetap berjalan, Joko mengatakan, mereka terpaksa membeli sapi bakalan lokal. “Kalau tak kami paksakan menggemukkan sapi lokal, kandang kami kosong dan karyawan terpaksa dirumahkan,” ucapnya. Saat ini pun mereka sudah merumahkan sebagian karyawan lepas. Semula karyawan mereka mencapai 600 orang. “Kini tinggal separuhnya,” ujarnya. Padahal sapi bakalan lokal ini memiliki beberapa masalah. Pertama, harga per kilogram sapi hidup lebih mahal. “Harga sapi bakalan lokal Rp 35-37 ribu per kilogram,” kata Joko. Harga ini jauh di atas harga sapi impor, yang hanya Rp 29-30 ribu per kilogram. Selain itu, soal genetika sapi lokal, sebagian besar kurang cepat tumbuh. Lembu impor bisa bertambah 1-1,5 kilogram per hari di peternakan penggemukan. Dengan kecepatan ini, sapi itu bisa ditargetkan bertambah berat setidaknya 100 kilogram dalam tiga bulan. Sedangkan sapi lokal hanya bertambah 0,6-0,7 kilogram per ekor per hari. Tidak hanya itu, sebagian sapi lokal gemar berkelahi dengan sesamanya sehingga harus diikat, berbeda MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


BISNIS

dengan sapi impor yang cukup dibiarkan begitu saja. Perilaku sosial sapi lokal yang tidak cinta damai ini akibat biasa diikat dari kecil, berbeda dengan sapi Australia yang terbiasa dibiarkan hidup lepas. Karena sapi mesti diikat, bagian belakang kandang tidak terpakai dan sapi lokal boros lahan. Biasanya satu unit kandang ukuran 20 x 8 meter persegi bisa memuat 45 ekor, tapi untuk sapi lokal hanya bisa menampung 18 ekor. Sekarang harapan para pengusaha penggemukan sapi adalah keputusan pemerintah yang akan mengubah sistem impor. Salah satu keputusan untuk menahan rupiah tak ambruk, pemerintah menyebutkan tata niaganya akan diubah menjadi sistem harga, bukan kuota. Direktur Eksekutif Apfindo Joni Liano pun sekarang menunggu aturan pelaksanaannya. Apakah hanya berlaku untuk impor daging atau sapi bakalan. “Kami juga ingin mengetahui mekanismenya nanti seperti apa,� ujar Joni. n BUDI ALIMUDDIN, HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI

MAJALAHDETIK DETIK 26 26 AGUSTUS AGUSTUS -- 1 1 SEPTEMBER SEPTEMBER 2013 2013 MAJALAH


seni hiburan

Ekspresi Keindahan pada yang Fana Keramik di tangan Ahadiat mewujud menjadi karya seni berfilosofi mendalam. Bukan lagi semata-mata wadah.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

J

ika berdiri hanya di satu sisi, bejana ini tak terlalu istimewa. Hanya bejana berwarna cokelat pasir yang tidak mulus. Seperempat bawahnya “terbungkus� material biru. Tapi tengok sisi seberangnya. Ada sobekan dari atas hingga hampir setengah tinggi bejana. Dari sobekan itu terlihat lebih jelas bagian dalam bejana, yang dindingnya dicat merah. Lubang-lubang kecil di sisi ini memungkinkan kita mengintip ke dalam. Ternyata di dalam sana ada hal lain yang patut dilihat, yang sama atau bahkan lebih menarik ketimbang yang tampak dari luar, seperti judulnya, Di Dalamnya Ada Kehidupan. Di Dalamnya Ada Kehidupan mewakili karya-karya keramik Ahadiat Joedawinata yang dipamerkan di Museum Nasional, Jakarta, pada 15-27 Agustus 2013. Dalam pameran tunggal bertajuk “Memberi Makna pada yang Fana� ini, Ahadiat memberikan posisi sepantasnya pada keramik di ranah seni rupa. Keramik bukan sekadar low art, yang memenuhi aspek fungsional sebagai wadah. Karyanya mengandung renungan filosofi kehidupan yang mendalam, bagaimana kecanGESER

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

Ahadiat Joedawinata dan keramik buatannya

tikan mengalami pencanggihan. Ekspresinya telah melewati keindahan (beyond beauty) dan berpeluang membangun “pencerahan” pada yang melihat. Ahadiat Joedawinata lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 31 Januari 1943. Perupa ini menyelesaikan studinya di Departemen Seni Rupa, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung, pada 1973. Gelar doktor diraihnya dari kampus yang sama pada 2006. Selain menjadi pengajar di almamaternya dan Universitas Trisakti, Jakarta, Ahadiat merupakan perancang interior. Rancangan mutakhirnya antara lain Museum Bank Indonesia di Jakarta. Sebagai perupa, Ahadiat tidak berpikir tentang “menaklukkan dan menguasai alam”, tidak pula memisahkan antara seni tinggi dan rendah. Sebaliknya,

Silvia/detikfoto

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

dia dengan rendah Keistimewaan lainnya, hati berkata, “Saya Ahadiat menempatkan membiarkan tanah keramik seperti halnya liat berbicara dengmanusia yang memiliki an sendirinya meketerbatasan. lalui bahasa mereka sendiri.� Karena itu, ia lebih memilih teknik pijit (pinching), bukan teknik putaran (wheel throwing), sehingga bisa menyalurkan emosi secara penuh dan langsung pada lempung melalui kepekaan serta kekuatan ekspresi jari-jari tangannya. Teknik ini menghasilkan permukaan yang tidak mulus, yang justru merupakan bahasa keindahan tersendiri. Keistimewaan lainnya, Ahadiat menempatkan keramik seperti halnya manusia yang memiliki keterbatasan. Ada bagian-bagian yang tidak bisa dia kendalikan sepenuhnya. Lempung yang telah dibentuk lalu dibakar pada tungku. Artinya, langkah-langkahnya sudah mengikuti semua prosedur yang benar, tapi hasil akhirnya sepenuhnya bergantung pada campur tangan sang “dewa api�. Bisa mulus, bisa pula retak. Yang retak ada kemungkinan langsung dibuang, tapi mungkin malah menghasilkan karya seni indah di luar rencana. Terbukanya banyak kemungkinan dalam menangani keramik mendorong Ahadiat bereksperimen dengan bahan stoneware. Sampai seberapa tipis (batas bawah) bahan tersebut agar, ketika dibakar pada suhu 1.200 derajat Celsius, keramik tidak retak. Hasilnya adalah karya-karya yang dipamerkan dalam pameran ini. Tipis sekali, nyaris mirip lempeng logam. Tipis yang mengekspresikan kesan rapuh, fana, gam-

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

pang sobek, terluka, gampang bolong dan tergerus waktu, serta situasi kritis di batas daya tahan. Pada periode ini, keramik karya Ahadiat dibentuk dengan plastisitas tinggi. Tanah liat dipadukan dengan berbagai bahan, termasuk bambu, seperti di Bibir Bambu dan Bibir Bambu 2. Karya lain, Tunas, cenderung merupakan karya patung ketimbang sebagai wadah. Tunas berwujud sebuah keramik berlekuk-lekuk yang bagian bawahnya mengerucut dan tertanam di dalam sebuah kotak gelas. Karya itu mengingatkan kita pada tumbuhan. Bahwa kehidupan akan terus eksis, berkembang, dan akan selalu bisa meloloskan diri dari kurungan serta kekangan apa pun yang mencoba membinasakannya. Bentuk yang sama sekali abstrak bisa ditemui pada Survival Spirit dan Siklus Kehidupan. Dalam Survival Spirit, lempeng keramik ditekak-tekuk dan ditusuk-tusuk sampai pada “batas kritis�-nya, compang-camping dan bolong-bolong oleh luka, tersayat di sana-sini hingga menampakkan rangka, tapi tetap terasa adanya upaya bertahan hidup. Melalui karya-karya Ahadiat ini, kita menyaksikan paduan keindahan bentuk, warna, ruang, dan tekstur. Berlapis-lapis makna pun muncul. Betapa di dalam kecantikan tersembunyi kerapuhan. Betapa banyak hal dalam hidup ini yang kelak retak, tapi kita gigih berupaya membuatnya abadi. Dan Ahadiat memberi makna pada suatu yang fana, yang mudah retak, serta tak abadi itu. n Silvia Galikano

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

FILM

Cinta Sejati Bersatu, Lalu............? Jesse dan Celine kini pasangan dewasa berumur 40-an. Keduanya berjuang keras berdamai dengan keadaan. Tapi urusan masa lalu kerap datang.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

FILM

Judul: Before Midnight Genre:Â Drama, Romance Â

Sutradara: Richard Linklater

Skenario: Richard Linklater, Julie Delpy, Ethan Hawke

Produksi: Drafthouse Recommends

Pemain: Ethan Hawke, Julie Delpy, Seamus Davey-Fitzpatrick

Durasi: 1 jam 48 menit

K

ita pertama kenal Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy) 18 tahun lalu dalam Before Sunrise (1995). Saat itu mereka di usia awal 20-an, cantik dan tampan, konyol, serta sangat atraktif. Jesse yang berjenggot goatee adalah penulis asal Amerika, sedangkan Celine yang anggun, idealis, dan keras kepala adalah environmentalist asal Prancis. Di atas kereta ke Wina, sepanjang petang hingga subuh mereka terlibat obrolan seru tentang novel hingga filsafat hidup. Hubungan ajaib itu berlanjut ke Before Sunset (2004). Jesse sudah menikah dan punya satu putra di Chicago, sedangkan Celine hidup bersama kekasihnya di Paris. Keduanya bertemu lagi usai acara diskusi di sebuah toko buku di Paris. Kembali mereka tenggelam dalam obrolan sambil menelusuri jalanan Paris dan Sungai Seine di sore yang cerah. Ending Before Sunset sengaja dibuat menggantung, bikin geregetan, akankah Jesse merebut kembali cintanya yang hilang? Hampir dua dekade setelah pertemuan pertama mereka, kita menemui pasangan ini lagi di Before Midnight. Keduanya sudah berusia awal 40-an, bersama membesarkan anak kembar perempuan, tinggal di Prancis, masih suka jalan kaki, dan masih kerap ngobrol sampai berdebat. Ya, Jesse meninggalkan istrinya demi Celine, akibatnya dia kalah dalam hak asuh anak. Jesse hanya bisa bersama anaknya, Hank (Seamus Davey-Fitzpatrick) yang berumur 13 tahun, saat Hank libur panjang. Jesse dan Celine kini menghadapi realitas pernikahan, mengurus anak-anak, dan di saat yang sama tersadar passion mereka sudah meredup. Celine tak lagi memainkan gitar, dan Jesse menulis sematamata sebagai pekerjaan. Tak jarang Jesse kehabisan akal menghadapi Celine yang sekarang gampang naik

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

FILM

darah. Berikut salah satu kalimat Jesse kepada Celine: “But I also know that you love me. And I'm okay with you being a complicated human being. I don't want to live a boring life, where two people own each other, where two peo­ple are ins­ titutionalized in a box that others created, because that is a bunch of stifling bullshit.â€? Film ini dibuka ketika Jesse melepas putranya di Bandara Internasional Athena, Yunani. Hari libur Hank sudah habis dan harus pulang ke rumah ibunya di Chicago. Sedangkan Jesse, Celine, dan si kembar melanjutkan liburan mereka di Yunani. Dalam perjalanan kembali dari bandara ke tempat liburan itulah terjadi obrolan panjang Jesse dan Celine. Jesse merasa sangat-sangat bersalah karena sudah melepaskan hak asuh putranya. Dia mengusulkan mereka pindah ke Chicago agar Jesse bisa mendapat hak pengasuhan bersama. Celine menolak keras rencana ini karena dia tidak mau meninggalkan kariernya di Paris. Lagi pula, menurut Celine, Jesse ceroboh dalam mengurus anak. Setelah berseling makan malam dengan teman-teman Yunani mereka, obrolan di dalam mobil siang tadi berlanjut di dalam kamar hotel yang jadi klimaks film ini. Kita diajak masuk dalam ruang privat Jesse dan Celine, mengikuti naik turun emosi keduanya, kadang dibuat jengah dengan momen erotik mereka.

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

FILM

film ini adalah masterclass yang membuktikan betapa powerful-nya bahasa sebagai alat seni sekaligus kemampuannya memotret manusia.

Namun keintiman ini mendadak rusak setelah Celine menerima telepon dari Hank yang mengabarkan sudah tiba di New York dan tengah menunggu penerbangan lanjutan ke Chicago. Perdebatan panas meletus tak terbendung. Bukan lagi hanya masalah hak asuh anak, tapi juga kecemburuan pada peristiwa masa lalu hingga ketidakpastian masa depan. Hubungan mereka di ambang krisis. Bagi penggemar seri ini, Before Midnight seperti bersua lagi dengan teman lama yang kini sudah dewasa, makin pintar, sekaligus makin sering menggerutu dan mengeluhkan hidupnya. Sedangkan bagi yang baru mengenal Jesse dan Celine, film ini adalah master足 class yang membuktikan betapa powerful-nya bahasa sebagai alat seni sekaligus kemampuannya memotret manusia. Elemen waktu yang dijadikan judul; Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight; bukan sekadar penanda waktu dari peristiwa yang mereka alami, melainkan ada hal tersirat di sana. Sunrise adalah awal yang segar, Sunset adalah bahagia selamanya, dan Midnight merupakan titik balik bahwa tidak ada yang pasti. Sebuah hubungan, berapa pun lamanya, bisa saja berakhir tanpa banyak pertanda. Seperti dua film sebelumnya, keelokan film ini ada pada obrolan dua karakternya yang mengalir natural. Dua adegan panjangnya, yakni adegan dalam perjalanan pulang dari bandara dan adegan di kamar hotel, kerap dikira improvisasi Delpy dan Hawke. Padahal keduanya bekerja keras menghafal script berhalamanhalaman hingga didapatlah dua adegan paling penting itu, dan ajaibnya, keduanya hanya butuh satu kali take. Ide tentang perjalanan waktu (time travel) secara cerdas diselipkan juga, mengingatkan pada ending serial televisi Sisters (1991-1996). Jesse datang membacakan

Majalah detik 26 agustus - 1 september 2013


seni hiburan

FILM

surat dari masa depan, yakni dari Celine yang sudah berumur 80-an tahun. Usaha uniknya menyalakan lagi api asmara dengan Celine itu membawa penonton pada romantisme, fantasi, serta rasa magis yang pas dengan latar belakang lanskap malam Yunani. Tiga karya Linklater ini punya kemampuan yang sama dalam mengikat dan membawa penonton pada situasi yang dihadapi dua karakternya. Editing yang cermat dan tajam, menghasilkan ketegangan yang panjang tapi tak berpanjang-panjang, dan shot-shot yang dikunci untuk menegaskan chemistry dua karakternya menunjukkan Linklater tak main-main. Before Midnight yang lucu, memikat, sekaligus nyata disuguhkannya dalam satu paket sederhana yang “mahal�. Mari berharap obrolan Jesse dan Celine tidak berakhir di sini. ■SILVIA GALIKANO

Majalah detikMajalah 26 agustus - 1 24 september Majalah detik detik 22 -- 30 28 juni juLI 2013


SENIHIBURAN & HIBURANFILMFILM SENI PEKAN INI

ELYSIUM PRODUSER PRODUKSI DURASI

: Bill Block, Neill Blomkamp, Simon Kinberg : COLUMBIA PICTURES : 120 menit

Tahun 2154, ada dua kelompok manusia. Yang pertama adalah warga sangat kaya yang tinggal di Elysium, stasiun ruang angkasa buatan yang dibangun oleh Armadyne Corporation, sisanya hidup di bumi yang padat dan hancur. Menteri Pertahanan Rhodes (Jodie Foster) melakukan apa saja untuk menegakkan undang-undang antiimigrasi dan mempertahankan gaya hidup mewah warga Elysium. Seorang mantan narapidana, Max (Matt Damon) kembali beraksi untuk menyelamatkan hidupnya sekaligus membawa kesetaraan di dunia.

MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012 MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


SENIHIBURAN & HIBURANFILMFILM SENI PEKAN INI

SETELAH 15 TAHUN JENIS FILM PRODUSER PRODUKSI SUTRADARA DURASI

: Drama : Tino Saroengallo : PT BUMI KREASI FILM : Tino Saroengallo : 93 menit

Reformasi 1998 telah berusia 15 tahun. Apakah negara memang membaik? Kalau belum, di mana letak kegagalan Reformasi 1998? Apakah KKN sudah terhapus? Apakah rakyat sudah makmur? Selain menampilkan footage video terkait gerakan Reformasi 1998, film ini mewawancarai para narasumber yang berasal dari berbagai kalangan. Film ini adalah kilas balik Reformasi 1998 sekaligus mengajak penonton bercermin pada kenyataan pahit yang melanda Republik Indonesia sekarang ini.

MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012 MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


SENIHIBURAN & HIBURANFILMFILM SENI PEKAN INI

CRAZY LOVE JENIS FILM PRODUSER PRODUKSI SUTRADARA

: Drama : Yoen K., Ody Mulya : MAXIMA PICTURES : Guntur Soeharjanto

Bagi Kumbang (Adipati Dolken), masa muda harus dijalani dengan santai. Bersama ketiga sahabatnya, Abdu (Kemal Palevi), Daniel (Herichan), dan Basuki (Zidni Adam), mereka selalu membuat ulah di sekolah. Termasuk menggoda Olive (Tatjana Saphira), gadis pintar dan cantik, yang jadi incaran mereka sejak lama. Aksi konyol dan prestasi jeblok Kumbang membuat Kepala Sekolah (Ray Sahetapy) menugaskan Olive menjadi mentor Kumbang, di dalam mengejar ketinggalannya di sekolah.

MAJALAH DETIK 30 JULI - 5 AGUSTUS 2012 MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


SENI HIBURAN

AGUSTUS 25

AGENDA

METALLICA LIVE IN JAKARTA 2013 25 Agustus 2013 Gelora Bung Karno Promotor: Blackrock Entertainment

AGUSTUS 27

THE RED JUMPSUIT APPARATUS LIVE IN JAKARTA 27 Agustus 2013, 20.00 WIB Plaza Selatan Senayan Jakarta Promotor: Prospero Indonesia

AGUSTUS 27

MUSYAWARAH BUKU: RADEN SALEH DAN/ATAU PERMULAAN SENI RUPA INDONESIA? Pembicara: Nirwan Dewanto Selasa, 27 Agustus 2013 Serambi Salihara

MAJALAH DETIK 26 AGUSTUS - 1 SEPTEMBER 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.