Detik 092

Page 1


majalah detik Table of Contents

Favorite

Back

Share FB

Home

Table of Contents

Memutar ipad:

Untuk melihat majalah dalam tampilan horizontal atau vertikal

Rubrik:

Geser kekiri dan kekanan untuk melihat rubrik

Gunakan icon berikut sebagai petunjuk membaca majalah ini Kebawah

Galeri Image

Tap

Audio

Close

Video

Geser

360

3600 View

Artikel:

Geser keatas dan kebawah untuk membaca artikel

Putar

Info

Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload Pindah halaman lewat scroll

Menampilkan majalah yang sedang dibaca


DAFTAR ISI Edisi 92

2 - 8 september 2013

Tap Pada konten untuk membaca artikel

Fokus Sang ‘Nabi’ dari Leuwinanggung Iwan Fals sebentar lagi 53 tahun. Tetap kritis. Kian saleh. Banyak penggemar mematuhi omongan Iwan layaknya mematuhi sang nabi.

internasional

Nasional

n 11 Nama di Panggung Idola n Demi Pertarungan Terakhir

hukum n Menggugat Janji Palsu Donald Trump

KOLOM E-BANKING PROGRAM HADIAH BII ATM & KARTU DEBIT Mulai 1 Agustus 2013 berlangsung program ”Raih Hadiah dengan Transaksi di BII ATM & Belanja dengan BII Kartu Debit” yang berlaku bagi nasabah BII dan nasabah bank lain.

n Paranoid atau Jalankan Prosedur

Update Atas permintaan keluarga foto istri Kompol Albertus Eko Budiarto, Anindita Muniarti, tidak ditampilkan lagi di edisi 91 Tanggal 26 agustus. Majalah detik menyatakan mohon maaf.

interview

Kriminal n Pesta Itu Tinggal Rencana

Ekonomi n Melonggarkan Hattanomics n Estimasi Kandungan Shale Gas di Indonesia n Nurul Izzah Anwar

bisnis n Menunggu Saham Kembali Siuman n Gelisah Hadapi Murahnya Batik Impor

Gaya Hidup

lensa n tanah abang

sport n STARTING ELEVEN RODE DUIVELS

sains n Radiasi Nuklir Fukushima Mengalir Sampai Jauh

wkwkwk n Kalau Pak Menteri Masuk Toilet Wanita

n Mengintip aksi Lumba-lumba n Bell’s Palsy Si Lucu Pengganggu saraf n Intip Si Kecil Nongkrong

people n Justin, Jokowi, Sherly Malinton

seni hiburan

Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah Video: MyTrans

n Metallica dan Kembali heavy n film aksi dua polisi melawan monster n film pekan ini

@majalah_detik

majalah detik

n agenda

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Habib Rifa’i, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi Tresnawati S, Bahtiar Rifai, Rahmayoga Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Faribi, Edi Wahyono Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 MajalahWarnedy detik 23 Kritik - 29 APRIL 2012 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.



lensa

Napas Lega di Tanah Abang

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

sumber: detikfoto

Aksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menata Pasar Tanah Abang mulai menuai hasil. Jalan-jalan yang sebelumnya dijajah PKL dan "preman" berangsur lapang. Pedagang diboyong masuk ke Blok G, angkot ngetem disemprit. Pengunjung pasar pun layak bernapas lega.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


Sebelumnya, hampir semua pihak sangsi Jokowi mampu membersihkan pemandangan semrawut ini dari Tanah Abang, (11/7/2013). (Agung Pambudhy/detikfoto)

Beberapa pekan kemudian, jalanan ini sudah bersih dari PKL dan keraguan berbagai pihak mulai terpatahkan, (29/8/2013). (Grandyos Zafna/detikcom)


Jalan penghubung Blok G dengan Blok B terlihat dipenuhi pedagang, (21/7/2013). (Ari Saputra/detikcom)

Dalam hitungan pekan, jalan yang sebelumya dipadati PKL mulai rapi, (29/8/2013). (Grandyos Zafna/ detikcom)


Lebih dari satu bulan lalu, jalan di bawah koridor penghubung Blok B dengan F ini masih dipenuhi pedagang kain, makanan, dan apa saja yang bisa menyewa di situ, (21/7/2013). (Ari Saputra/detikcom)

Meski mendapat perlawanan dari pedagang, Jokowi akhirnya mampu membuat satu titik ini bernapas lega, (29/8/2013). (Grandyos Zafna/detikcom)


Pertigaan menuju Blok G masih terlihat semrawut, (11/7/2013). (Agung Pambudhy/detikcom)

Beberapa pekan kemudian, pertigaan ini bisa disulap hingga menjadi rapi, bebas PKL dan angkot ngetem, (29/8/2013). (Grandyos Zafna/detikcom)


Sebelumnya, pinggiran Blok B ini dipadati pedagang yang menguasai jalan raya seperti terlihat, (21/7/2013). (Ari Saputra/detikcom)

Sebulan kemudian, jalan ini sudah bersih dari PKL, (29/8/2013). (Grandyos Zafna/detikcom)


nasional

Sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat dinilai tidak ada yang menonjol. Jusuf Kalla menolak, sementara Mahfud MD., Rustriningsih, dan Rusdi Kirana mundur sebagai calon peserta. Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

E

ndriartono Sutarto menawari tamunya, Suaidi Marasabessy, untuk menikmati hidangan makanan kecil di tengah obrolan mereka pagi itu, Sabtu, 24 Agustus lalu. Lapis legit dan pempek palembang, plus teh manis hangat, menemani pertemuan di rumah Endriartono di Jalan Kalisari III, kawasan Cijantung, Jakarta Timur, itu. Dua pensiunan jenderal itu berbincang santai. Endriartono memanggil seniornya, mantan Kepala Staf Umum TNI, itu dengan sebutan “Pak Suaidi”. Sebaliknya, Suaidi menyapa bekas Panglima TNI tersebut dengan sebutan “Mas Tarto”. “Makanannya jangan difoto, ya, nanti dikira cuma ngobrol dan makan pempek doang, ha-ha-ha...,” ujar Endriartono, berkelakar kepada juru foto majalah detik yang akan mengambil gambar mereka. Tentu saja Endriartono dan Suaidi tidak cuma kongko mengudap pempek. Keduanya membahas hal serius, yakni soal konvensi calon presiden. Pagi itu, Suaidi datang ke kediaman Endriartono untuk menyerahkan

Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy saat menyerahkan undangan kepada mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto. DETIKFOTO/Hasan Alhabshy

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Undangan mengikuti konvensi calon presiden yang digelar Partai Demokrat. detikfoto/Hasan alhabsHy

undangan mengikuti konvensi calon presiden yang digelar Partai Demokrat. Ada tiga lembar kertas yang dibawa dalam map putih bercap Majelis Tinggi Partai Demokrat. Satu lembar undangan mengikuti konvensi, satu lembar form isian riwayat hidup, dan form isian visi-misi serta program strategis calon peserta konvensi apabila terpilih sebagai Presiden RI periode 2014-2019. Undangan ditandatangani oleh Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni dan Suaidi sebagai sekretaris. “Saya akan memenuhi undangan ikut konvensi,� kata Endriartono, yang saat itu didampingi Noor Aman, koordinator relawan pendukungnya. Komite Konvensi, yang terdiri atas 17 orang, berbagi tugas menyebar undangan kepada 14 calon peserta konvensi. Selain Endriartono, 13 orang lainnya adalah anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. Kemudian, ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrat Hayono Isman, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Ketua DPR Marzuki Alie, bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo, eks Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana, serta Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang. Selain menyambangi Endriartono, hari itu anggota Komite bergerak ke rumah calon peserta lainnya. Didi Irawadi Syamsuddin mengantarkan undangan untuk Irman Gusman. Anggota Komite lainnya meluncur ke Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

rumah Marzuki Alie. Komite sempat menawari mantan wakil presiden Jusuf Kalla untuk menjadi peserta konvensi. Namun, dua kali dilobi, bekas Ketua Umum Partai Golkar itu menolak. Sementara itu, Mahfud memenuhi undangan Komite untuk wawancara, tapi ia menyatakan mundur sebagai calon peserta konvensi. Langkah Mahfud diikuti oleh Rusdi Kirana dan Rustriningsih. Kepada Komite, Rusdi menyatakan belum saatnya ia ikut pemilihan presiden. Bos maskapai penerbangan itu masih ingin berfokus di dunia bisnis. Adapun Rustriningsih beralasan masih ingin berkiprah di Jawa Tengah. Ia juga mengaku masih loyal kepada PDI Perjuangan, partai yang membesarkannya. Tiga pekan belakangan, Komite Konvensi bekerja maraton, dari membahas namanama calon peserta, mengantar undangan, hingga menggelar tatap muka dengan setiap calon peserta. Semua itu dilakukan untuk “mengejar� 30 Agustus 2013, tenggat yang ditentukan Komite untuk mengumumkan peserta konvensi yang lolos seleksi. Dino Patti Djalal mendapat giliran pertama tatap muka, pada Sabtu, 24 Agustus lalu. Ia diwawancarai lebih dulu karena harus segera kembali bertugas ke Negeri Paman Sam. Sedangkan calon peserta lain bergantian diwawancarai Komite pada 27, 28, dan 29 Agustus. Dalam tatap muka, yang merupakan bagian dari tahapan prakonvensi, ke-17 anggota Komite menggali pemahaman setiap calon peserta terhadap persoalan bangsa. “Apabila dia terpilih menjadi presiden,� ujar Suaidi. Setiap peserta juga ditanya mengenai kesediaannya ikut konvensi.

Tiga pekan belakangan, Komite Konvensi bekerja maraton, dari membahas nama-nama calon peserta, mengantar undangan, hingga menggelar tatap muka dengan setiap calon peserta.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Peserta konvensi calon presiden yang digelar Partai Demokrat. detikfoto/Hasan alhabsHy

Para calon peserta menyatakan kesediaannya secara beragam. Gita Wirjawan memutuskan ikut konvensi meski belum mendapat restu Presiden. “Ini niat pribadi,” ujarnya setelah diwawancarai Komite, Rabu, 28 Agustus lalu. Dahlan Iskan berharap konvensi bisa memunculkan pemimpin yang tidak cuma populer, tetapi juga berkualitas. Sedangkan Irman Gusman bersedia karena konvensi yang digelar Demokrat merupakan terobosan politik. Ia mengklaim didukung koleganya para anggota DPD. “Mereka menganggap saya pantas (ikut konvensi),” tuturnya. Adapun Hayono Isman berharap konvensi bisa menMajalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

dongkrak elektabilitasnya. “Di antara calon lain, saya mungkin yang elektabilitasnya rendah karena masyarakat di bawah 35 tahun belum mengenal,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini. “Melalui konvensi, saya mendapat panggung.” Anies Baswedan menganggap undangan mengikuti konvensi merupakan sebuah kehormatan. “Saya mungkin calon paling muda yang diundang, tapi republik ini milik semua, tua dan muda,” ucap pria berusia 44 tahun itu. Sementara itu, Pramono Edhie tidak menghiraukan elektabilitasnya yang masih rendah. “Mungkin banyak orang belum kenal karena saya belum menampakkan diri,” ujar adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang kini menjabat anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, itu. Dari sebelas nama yang menyatakan bersedia, semuanya lolos menjadi peserta. Namun pengamat sosiologi politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Arie Sudjito, pesimistis konvensi Partai Demokrat bakal menghasilkan calon pemimpin baru yang diidolakan publik. Dia mengakui panggung konvensi bisa memulihkan elektabilitas Demokrat yang terpuruk. “Tapi belum tentu pemilih partai berkorelasi dengan memilih presiden yang diajukan partai itu,” ucapnya. Peneliti politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, belum melihat ada yang menonjol di antara peserta konvensi. “Kalau disurvei, elektabilitasnya di bawah 5 persen,” tuturnya. Mereka memang dikenal di bidang masing-masing. Gita populer di dunia ekonomi dan bisnis. Sama halnya dengan Anies di dunia pendidikan dan Endriartono di kalangan militer. Padahal, Siti menuturkan, 60-70 persen kantong pemilih berada di pelosok daerah,

Belum tentu pemilih partai berkorelasi dengan memilih presiden yang diajukan partai itu.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

dengan tingkat pendidikan yang tidak terlalu tinggi, SMP atau SMA. “Mereka dikenal, tapi dalam komunitas yang tersekat-sekat,” ujarnya. “Belum ada yang menusantara,” kata Siti. n Tap/klik untuk berkomentar

DIMAS ADITYO, M. IQBAL

Ini 11 Peserta Konvensi Partai Demokrat

Anies Baswedan (44 tahun) Seorang intelektual muda kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969. Saat ini ia menjabat Rektor Universitas Paramadina dan Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar.

Ali Masykur Musa (51 tahun) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI periode 2009-2014. Pria yang akrab disapa Cak Ali ini lahir di kota Tulungagung, Jawa Timur, 12 September 1962. Bekas anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama dua periode, 1999-2004 dan 2004-2009. Ali kini juga menjadi Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) 2012-2017. Naskah Infografis: Dimas/berbagai sumber.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Dahlan Iskan (62 tahun) Mantan wartawan, pendiri grup media Jawa Pos ini, kini menjabat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sikap dan kebijakannya kerap mengundang kontroversi. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951, ini, pernah menjadi Direktur Utama PLN sebelum menjadi Menteri BUMN.

Dino Patti Djalal (48 tahun) Bekas juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini adalah Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Ia bertugas di Negeri Paman Sam itu sejak 2010 hingga saat ini. Darah diplomat mengalir dari ayahnya, Hasjim Djalal, yang pernah menjadi diplomat ternama Indonesia. Endriartono Sutarto (66 tahun) Mantan Panglima TNI. Purnawirawan Jenderal ini adalah alumnus AKABRI 1971. Ia lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 29 April 1947. Pensiun dari tentara, ia sempat menjabat Komisaris Utama PT Pertamina. Ia juga terjun ke politik dan bergabung dengan Partai NasDem, sebagai Ketua Dewan Pembina, sebelum diberhentikan karena mengikuti konvensi Demokrat. Saat ini ia aktif sebagai penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Gita Wirjawan (48 tahun) Lahir di Jakarta, 21 September 1965. Latar belakangnya adalah pengusaha. Pada 2008, ia mendirikan Ancora Capital, perusahaan yang bergerak di sektor energi dan sumber daya alam. Pada 18 Oktober 2011, ia diangkat sebagai Menteri Perdagangan sampai saat ini.

Hayono Isman (58 tahun) Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 25 April 1955, ini, adalah mantan anggota DPR dari Fraksi Karya Pembangunan (Golkar), periode 1987-1992 dan 1992-1993. Ia juga pernah menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (1993-1998) di era Soeharto. Pada Pemilu 2009, ia kembali menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat. Kini ia menjabat Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Irman Gusman (51 tahun) Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 11 Februari 1962. Saat ini ia menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2009-2014.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Marzuki Alie (57 tahun) Saat ini ia menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 November 1955. Di partainya, Demokrat, ia menjabat Wakil Ketua Majelis Tinggi mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi ketuanya.

Pramono Edhie Wibowo (58 tahun) Purnawirawan Jenderal ini adalah bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955, ini, adalah adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Pensiun dari tentara, Pramono menjadi anggota Dewan Pembina Demokrat.

Sinyo Harry Sarundajang (68 tahun) Saat ini ia menjabat Gubernur Sulawesi Utara. Pria kelahiran Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara, 16 Januari 1945, ini, juga kader Partai Demokrat.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Calon Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (berpeci), memotong rambut pendukungnya setelah unggul sementara berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. foto: Eric Ireng /antara

Demi Pertarungan Terakhir Pasangan KarSa unggul sementara berdasarkan hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Kubu BerKah optimistis pilkada berlangsung dua putaran.

W

ajah Saifullah Yusuf semringah. Bagaimana tidak, kubunya unggul suara sementara berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dalam pemilihan kepala Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Salah satu TPS dalam pilkada Jawa Timur. foto: rudi mulya/antara

daerah Jawa Timur yang digelar sejumlah lembaga survei. Calon Wakil Gubernur Jawa Timur itu yakin hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah tidak akan jauh berbeda. “Menurut pengalaman, quick count tidak terlalu jauh dengan hasil KPU,� kata Saifullah di rumah dinas Gubernur Jawa Timur, Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Kamis pekan lalu. Hari itu, sekitar 30 juta warga Jawa Timur memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur. Saifullah berpasangan dengan calon gubernur Soekarwo. Pasangan petahana yang dikenal dengan sebutan KarSa itu adalah kandidat dengan nomor urut 1. KarSa didukung Partai Demokrat, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan beberapa partai kecil. Pasangan Soekarwo-Saifullah berhadapan dengan pasangan nomor urut 2, Eggi Sudjana-Muhammad

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Sihat; nomor urut 3, Bambang D.H.-Said Abdullah (Jempol), dan nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja (BerKah). Namun klaim kemenangan KarSa tidak digubris kubu Khofifah. Pasalnya, berdasarkan penghitungan yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa, partai pengusung BerKah, kubu ini meraih 44 persen suara. “Dan pasangan nomor urut 1 meraih 38,47 persen,” ujar Khofifah saat menggelar jumpa pers. Di Jakarta, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga optimistis pilkada Jawa Timur akan berlangsung dua putaran, dan jagonya itu masih punya kesempatan di putaran kedua. “Kami optimistis, semua tim masih menunggu penghitunganpenghitungan di balai desa,” tutur Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini. Klaim kemenangan itu semakin menghangatkan suhu politik di Jawa Timur sekalipun pilkada kelar digelar. Apalagi partai-partai menganggap pertarungan politik di Jawa Timur sebagai “pemanasan” sebelum pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden 2014. Maka tidak aneh jika masing-masing partai pendukung menurunkan “orang-orang topnya” untuk ikut berkampanye. Partai Demokrat, misalnya, mengerahkan anggota Dewan Pembina Pramono Edhie Wibowo, ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kampanye pasangan KarSa. Sedangkan pasangan BerKah diramaikan oleh hadirnya Raja Dangdut Rhoma Irama dalam kampanye mereka. Adapun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), yang juga kader partai itu, menjadi juru bicara pasangan Jempol di kampanye putaran terakhir. Entah kebetulan atau

Entah kebetulan atau tidak, para juru kampanye yang “turun gunung” itu namanya juga disebutsebut sebagai kandidat calon presiden 2014.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Jokowi di pilkada Jawa Timur. foto: siswowidodo/antara

tidak, para juru kampanye yang “turun gunungâ€? itu namanya juga disebut-sebut sebagai kandidat calon presiden 2014. Jokowi, misalnya, diunggulkan dalam sejumlah survei calon presiden. Sedangkan Jenderal TNI (Purnawirawan) Pramono Edhie menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu berkampanye untuk KarSa bersama Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Ha­ san, dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Kedatangan sang jenderal di pilkada Jawa Timur tentu bukan sekadar sebagai penggembira. Demokrat menganggap pilkada Jawa Timur ibarat pertarungan terakhir sebelum melangkah ke Pemilu 2014. Apalagi, dalam sejumlah pemilihan gubernur yang digelar di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, jagoan yang diusung partai ini keok oleh Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Para calon berlomba merebut simpati masyarakat sebelum hari pencoblosan. Foto: Risyal hidayat/antara

kandidat partai lain. “Harapan kami terakhir di Jawa tinggal di Jawa Timur. Kan Jawa Timur salah satu basis pendukung kami. Warga nahdliyin (Nahdlatul Ulama) banyak teman kami,” ujar politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, kepada majalah detik. Menurut Ruhut, penduduk Jawa Timur merupakan yang terbanyak di Jawa. Jumlah pemilihnya lebih dari 32 juta orang. Jadi merebut hati rakyat Jawa Timur menjadi ujian sebelum pertarungan lebih besar pada 2014. Apalagi, dalam pilkada kali ini, pasangan KarSa kembali menghadapi rival terberatnya, Khofifah. Pada pilkada Jawa Timur 2008, Khofifah sempat “merepotkan” pasangan Soekarwo-Saifullah. Saat itu Khofifah, yang berpasangan dengan Moedjiono, memaksa pasangan Soekarwo-Saifullah mengikuti Majalah detik 2 - 8 september 2013


nasional

Dari hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, pasangan KarSa meraih 47,97 persen suara, melampaui rival terberatnya, pasangan BerKah, dengan 37,74 persen.

pilkada dalam tiga putaran sebelum memenangi pemilihan gubernur-wakil gubernur periode 2008-2013. Sejumlah kalangan menyebut pilkada 2008 itu sebagai yang terlama di Indonesia. Tak mengherankan jika kubu KarSa bekerja keras siang dan malam untuk kembali menghadapi lawan terberatnya itu. Sehari sebelum pencoblosan, misalnya, Saifullah atau yang akrab disapa Gus Ipul terbang ke Jakarta untuk menemui Shinta Nuriah, istri tokoh NU Abdurrahman Wahid (almarhum) alias Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan. Bekas Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor itu juga bergerilya menemui Ketua Pengurus Besar NU Said Aqil Siradj di kantornya. Kedua tokoh tersebut dianggap berpengaruh di kalangan warga nahdliyin di Jawa Timur. Itu sebabnya, Saifullah merasa perlu sowan kepada keduanya. Sumber majalah detik yang merupakan orang dekat Said Aqil menjelaskan, sebenarnya hari itu tidak ada agenda Ketua Umum PBNU itu bertemu dengan Gus Ipul. Tapi, setelah mendapat telepon dari Shinta Nuriah, Said mau menemuinya. “Bu Shinta Nuriah telepon Kiai Said agar menemui Gus Ipul. Alasannya ingin sowan. Kiai Said mempersilakan, tapi di kantornya, di Kramat Raya,” ujar sumber tersebut. Namun, dalam pertemuan itu, Said mengatakan tidak akan mendukung salah satu kandidat. “Sebab, sama-sama kader NU.” Dari hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, pasangan KarSa meraih 47,97 persen suara, melampaui rival terberatnya, pasangan BerKah, dengan 37,74 persen. Sedangkan Bambang-Said, yang diusung PDI Perjuangan, berada di posisi ketiga dengan 11,92 persen, kemudian Eggi-Sihat cuma mendulang 2,37 persen suara. n Deden Gunawan, Rois Jajeli, M. Rizal | Dimas

Majalah detik 2 - 8 september 2013



hukum

Paranoid atau Jalankan Prosedur Lima istri tersangka kasus terorisme mengadukan perlakuan aparat Detasemen Khusus 88 ke Komnas HAM. Diminta menggelar investigasi bersama Propam. detikfoto/hasan alhabsy

T

rauma masih menghantui Sukinah jika mengingat penangkapan suaminya, Iswah足 yudi, yang dituduh terlibat dalam kasus te足 rorisme. Iswahyudi dibekuk di rumah kon足 trakannya, kawa足 san Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa

Majalah detik 2 - 8 september 2013


hukum

Barat, pada Selasa, 20 Agustus lalu. Pria berusia 39 tahun itu ditangkap oleh sekitar 15 personel Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI, di hadapan anak-anak, keponakan, dan orang tua­ nya, di tengah acara silaturahmi keluarga. “Kita lagi kumpul silaturahmi karena mertua saya datang. Di situ juga ada adik ipar, tiga anak saya, dan keponakan-keponakan. Yang paling besar itu kelas tiga SD,” ujar Sukinah saat mengadukan perlakuan yang dialami keluarganya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jumat, 23 Agustus lalu. Wanita berusia 30 tahun itu terkejut suaminya ditu­ duh sebagai pelaku teror dan menyimpan senjata api oleh aparat Densus. Selama enam tahun mereka menikah, ujarnya, pendamping hi­ dupnya itu tidak pernah berbuat neko-ne­ ko. Selama ini Iswahyudi berjualan kebab di Bekasi Timur. Mertua Sukinah sempat menanyakan perihal yang terjadi. Namun ia malah didorong oleh aparat. “Saat itu anak-anak lihat, suami saya langsung dibawa,” kata Sukinah, yang sampai saat ini belum mengetahui keberadaan Iswahyudi. Kehadiran aparat Densus yang membawa senjata api itu juga menimbulkan trauma bagi ketiga anaknya. “Apalagi anak saya yang berumur 2 tahun 6 bulan ini,” ujarnya. Tiga istri tersangka teroris lainnya punya cerita berbeda soal perlakuan polisi. Saat membesuk suami mereka yang ditahan di Rumah Tahanan Brimob, Kelapa Dua, Depok, Ummu Nauzah, Ummu Latif, dan Ummu Nabila harus menjalani pemeriksaan sampai dipaksa membuka celana dalam. “Untuk apa ada detektor canggih kalau kita harus buka pakaian sampai celana dalam?” ucap Nauzah.

Untuk apa ada detektor canggih kalau kita harus buka pakaian sampai celana dalam?

Majalah detik 2 - 8 september 2013


hukum

Keluarga para tersangka teroris saat mengadu ke Komnas HAM. detikfoto/hasan alhabsy

“Kami dibentak dan di­ paksa oleh petugas,” ujar istri tersangka teroris Agus Supriyanto itu. Ahmad Michdan, kuasa hukum lima istri tersang­ ka teroris yang mendam­ pingi mereka mengadu ke Komnas HAM, me­ ngatakan, ada beberapa masalah yang diadukan terkait kerja Densus 88. Antara lain soal penem­ bakan dan penangkapan yang dilakukan personel satuan antiteror itu serta pelecehan yang dialami para istri tersangka teroris saat membesuk di ruang tahanan. “Penangkapan itu tidak mengindahkan efek trauma psikologi kepada anak dan keluarga. Ini seperti aro­ gansi,” tutur Michdan kepada majalah detik. Anggota Tim Pengacara Muslim ini menilai penang­ kapan, penembakan, dan penahanan tersangka te­ roris yang selama ini dilakukan oleh Densus 88 tidak sesuai dengan prosedur standar yang bijak. “SOP (standard operating procedure) itu harus ditegakkan,” kata Michdan. “Kalau begini, akar persoalan terorisme di Indonesia tidak pernah selesai, justru menambah bibit baru.” Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, yang me­ nerima pengaduan tersebut, melihat apa yang dilaku­ kan polisi, khususnya Densus 88, merupakan bentuk sikap paranoid polisi terhadap pelaku te­rorisme. Sejak kepemimpinan periode sebelumnya, Komnas HAM banyak menerima pengaduan dari keluarga atau istri tersangka kasus terorisme, khususnya mereka

Majalah detik 2 - 8 september 2013


hukum

yang suami atau keluarganya menjadi korban tembak mati di tempat. Sebab, banyak temuan yang menyebutkan, dalam penggerebekan, pelaku tidak melakukan perlawanan, sehingga tidak tepat kalau harus ditembak di tempat. “Kan bisa dilumpuhkan dan masih bisa dimintai kete­ rangan soal jaringannya,” tuturnya, seraya meminta Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Tero­ risme mengevaluasi proses pencegahan terorisme di Indonesia. Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar me­ minta Komnas HAM segera menindak­ lanjuti pengaduan tersebut, bekerja sama dengan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, serta Badan Reserse Kriminal, untuk mengetahui apakah ada pelanggaran yang dilakukan. “Tindakan di luar prosedur itu juga melanggar hukum,” katanya.

Jangan, karena dianggap extraordinary crime, langsung ditembak mati, itu salah, itu pelanggaran.

Polisi memang diperbolehkan menembak mati buruannya. Namun, dengan catatan, buruan tersebut membahayakan lingkungan, membahayakan nyawa orang lain, atau melawan. “Itu SOP-nya,” Bambang menuturkan. Sekalipun buruannya adalah terduga atau tersangka teroris, kalau memang sudah me­ nyerah, polisi tidak boleh menembak di tempat. “Ja­ ngan, karena dianggap extraordinary ­crime, langsung ditembak mati, itu salah, itu pelanggaran,” tuturnya. Namun Mabes Polri membantah anggapan personel Densus 88 bertindak semena-mena saat melakukan operasi penanggulangan teror. Tindakan tegas yang dilakukan aparat di lapangan disesuaikan dengan situasi yang dihadapi saat itu. “Polri, termasuk Densus 88, tidak mungkin ber­ tindak melanggar hukum, seperti asal tangkap, tapi

Majalah detik 2 - 8 september 2013


hukum

Personel Densus 88 saat memperagakan operasi penanggulangan teror. detikfoto/Grandyos Zafna

sudah melalui proses penyelidikan yang intensif, se­ hingga bisa dipertanggungjawabkan di depan hukum,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto kepada majalah detik. Adapun soal pemeriksaan terhadap para istri ter­ dakwa teroris di Rutan Brimob, menurut dia, sudah melalui prosedur yang benar. Pemeriksaan juga dilakukan oleh polisi wanita. Semua barang bawaan pembesuk dicek untuk mengantisipasi agar tidak ada benda terlarang yang digunakan sebagai alat melari­ kan diri. “Di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, seorang ta­ hanan teroris pernah kabur pakai cadar,” kata Agus, memberi alasan. ■ M. RIZAL | DIMAS

Majalah detik 2 - 8 september 2013


kriminal

Pesta Itu Tinggal Rencana Herman, sang pacar, sempat diminta polisi menunjukkan tempat pembuangan pisau yang diduga digunakan untuk membunuh Putri. Namun polisi belum menetapkan tersangka. ilustrator/Kiagus aulianshah

Majalah detik 2 - 8 september 2013


kriminal

S ilustrasi: edi wahyono

Anehnya, saat perempuan berkulit putih itu ditemukan, sudah tidak ada bercak darah di tubuhnya.

emestinya Kamis pekan lalu menjadi hari bahagia buat Putri Rachmawati. Perempuan berwajah manis itu akan merayakan ulang tahun yang ke-24. Bahkan Putri sudah mengundang beberapa teman kerjanya di gerai 7-Eleven Salemba, Jakarta Pusat, untuk ikut merayakannya. “Kata teman-temannya yang datang ke rumah, Putri mau ajak jalan-jalan ke Bandung,” ujar Suharsi, 40 tahun, paman Putri Rahmawati, saat ditemui majalah detik. Tapi rencana tinggal rencana. Sebab, nasib tragis lebih dulu menghampirinya. Perempuan yang sudah tiga tahun bekerja di toko waralaba itu ditemukan tak bernyawa pada Sabtu malam dua pekan lalu. Ia tewas dalam posisi tertelungkup tanpa busana di depan kamar mandi kamar kontrakan pacarnya, Herman, Gang Swadaya 1, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Ada bekas luka gorok di leher mahasiswi tingkat akhir di Institut Perbanas, Jakarta Selatan, itu. Herman sendirilah yang pertama kali menemukan jasad Putri. Anehnya, saat perempuan berkulit putih itu ditemukan, sudah tidak ada bercak darah di tubuhnya. Babe, warga Gang Swadaya, mengatakan, pada Sabtu itu, Mance—panggilan Herman—pulang sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah memarkir sepeda motor Honda Beat-nya, Herman masuk ke kamarnya. “Setelah masuk, dia (Herman) langsung teriak minta tolong ke kamar Pak Ali (tetangga kontrakan). Pak Ali yang nolong ngangkat (jasad) Putri. Ceweknya sudah meninggal, kaku," kata Babe. Ali Mubarok, tetangga kontrakan yang dimaksud Babe, kini memilih pulang kampung ke Jawa Tengah. Babe menuturkan Ali shock dan kelelahan setelah diperiksa berhari-hari oleh polisi. Begitu dinyata-

Majalah detik 2 - 8 september 2013


kriminal

Warga melintasi garis polisi di depan kamar kontrakan Herman, tempat Putri Rahmawati ditemukan tewas. detikCOM/Grandyos Zafna

kan tidak terlibat, Ali langsung pulang ke kampung halaman足nya. Meski sudah lewat sepekan, polisi tidak kunjung menetapkan tersangka pembunuhan sadis itu. Padahal sudah tujuh saksi diperiksa, termasuk Herman sang pacar. Bahkan Herman pernah digiring oleh penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk menunjukkan barang bukti pisau yang diduga digunakan untuk membunuh Putri. Ini memunculkan asumsi di kalangan warga bahwa Hermanlah pelaku pembunuhan itu. Babe mengaku melihat Herman dibawa ke lokasi pembunuhan sadis itu Senin malam pekan lalu. Tangannya diborgol dengan pengawalan ketat pe足 tugas. Herman juga digiring ke sebuah tempat yang berjarak 300 meter dari markas Kepolisian Sektor Pondok Gede untuk menunjukkan barang bukti pisau yang diduga dipakai untuk menghabisi Putri. "Saya gali lubang selokan kecil di depan gang yang

Majalah detik 2 - 8 september 2013


kriminal

Dari olah data TKP, pacar dan tetangga dekat punya potensi melakukan hal tersebut. Namun masih didalami lagi.

ditunjuk Mance. Tapi enggak ketemu. Saya sempat lihat itu anak (Herman) diborgol. Sudah mau saya linggis, tuh," ujar Babe. Sebelum Herman dihakimi warga, polisi bergegas membawanya menggunakan mobil. Pencarian barang bukti pun dihentikan. Seorang penyidik yang ditemui majalah detik secara terpisah punya cerita lain. Saat diperiksa di Polsek Pondok Gede, Herman mengaku sempat berhubungan badan dengan korban pada Jumat malam atau sehari sebelum pembunuhan itu. "Dia (Herman) juga bilang, korban melakukan aborsi berkali-kali," ujar seorang penyidik yang enggan namanya disebut. Saat ditanya apakah Herman sudah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik itu hanya melempar ­senyuman. Ia meminta hal itu ditanyakan ke Polda Metro Jaya karena kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polda. Namun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka. Kendati begitu, penyidik mencurigai beberapa orang sebagai pelaku, termasuk pacar korban. "Dari olah data TKP, pacar dan tetangga dekat punya potensi melakukan hal tersebut. Namun masih didalami lagi," ucap Rikwanto. Meski polisi belum menetapkan tersangka, keluarga Putri tetap mencurigai Herman sebagai pelakunya. Apalagi, selama tiga tahun berpacaran, Herman tidak pernah menampakkan batang hidungnya di hadapan keluarga Putri. Keluarga juga tidak sreg dengan Herman, yang berpenampilan kurang sopan. Pria berusia 24 tahun itu juga menggunakan anting. “Kami melihat Herman bukan pria baik-baik,â€? tutur Suharsi. Karena hubungan keduanya tidak direstui, Herman jadi sungkan untuk menemui keluarga Putri. Kalaupun

Majalah detik 2 - 8 september 2013


kriminal

Makam Putri di kawasan Jati Asih, Bekasi. detikCOM/Grandyos Zafna

mengantar-jemput Putri ke rumahnya, Jalan Melon, Perumahan Graha Indah, Bekasi, Herman cuma sampai di ujung jalan. Penolakan keluarga rupanya juga tidak digubris oleh Putri. Anak pertama dari tiga bersaudara ini tetap menjalin hubungan asmara dengan Herman, yang juga bekerja di 7-Eleven, meski lewat “jalan belakang”. Benih cinta keduanya tumbuh di tempat kerja, sekalipun Putri dan Herman bertugas di gerai berbeda. Herman bekerja di gerai 7-Eleven Grogol, Jakarta Barat. Sejak hubungannya dengan Herman tidak direstui keluarga, Putri juga menjadi sangat tertutup. Bahkan keluarga tidak tahu Putri ternyata sudah keluar dari 7-Eleven sejak lima bulan lalu. Beberapa hari sebelum Putri ditemukan tewas, adiknya masih mengantar dan menjemputnya ke 7-Eleven Salemba. “Makanya kami sangat terkejut. Apalagi ia ditemukan tewas di kontrakan Herman,” kata Suharsi dengan nada menyesal. Pria yang ditunjuk sebagai juru bicara keluarga Putri itu juga membantah pemberitaan bahwa Putri tewas dalam kondisi telanjang. "Ibunya shock. Semua tidak benar, Putri memakai tank top hitam dan sweter serta celana pendek selutut, masih (berpakaian) lengkap," ia menegaskan. Kini keluarga hanya bisa berharap kasus pembunuhan sadis itu segera terungkap. ■ Evi Tresnawati | Deden Gunawan

- 25 agustus 2013 Majalah detik 19 2-8 september


Kolom E-Banking

PROGRAM HADIAH BII ATM & KARTU DEBIT

Pak Laksono, Saya melihat iklan mengenai program hadiah BII ATM & Kartu Debit. Bagaimana cara untuk mengikuti program tersebut? Andi, Jakarta


Kolom E-Banking

Perhitungan poin akan diakumulasikan setiap bulan sehingga nasabah yang belum berhasil menang tetap berkesempatan menang di bulan berikutnya. Pemenang yang sudah menang di bulan sebelumnya tidak berhak menang di bulan berikutnya, namun berkesempatan memenangkan hadiah utama (grand prize).

Hai Bapak Andi, Terima kasih atas perhatiannya pada program, produk dan layanan perbankan BII. Mulai 1 Agustus 2013 berlangsung program ”Raih Hadiah dengan Transaksi di BII ATM & Belanja dengan BII Kartu Debit” yang berlaku bagi nasabah BII dan nasabah bank lain, dengan hadiah utama 1 (satu) BII Tabungan senilai Rp 10 Jt dan hadiah bulanan dengan total 9 unit Samsung Galaxy Note 8”. Nasabah dapat mengikuti program hadiah ini dengan bertransaksi melalui BII ATM atau berbelanja di merchant-merchant menggunakan BII Kartu Debit untuk mendapatkan poin. Periode pengumpulan poin dilakukan selama 1 Agustus – 31 Oktober 2013. Bagi nasabah bank lain juga dapat mengikuti program ini. Cukup bertransaksi melalui BII ATM dengan menggunakan kartu yang terhubung jaringan ALTO, ATM Bersama & Prima maka akan mendapatkan poin. Semakin banyak transaksinya maka jumlah poin yang terkumpul akan semakin banyak. Berikut ketentuan perolehan poin undian : BII Kartu ATM/Debit (Nasabah BII) Pembayaran tagihan di BII ATM (kecuali pembayaran kartu kredit BII) Pembelian pulsa isi ulang HP di BII ATM Belanja di merchant Kartu ATM Bank Lain Jaringan ALTO, ATM Bersama & Prima (Non Nasabah BII) Tarik tunai di BII ATM Transfer antar bank di BII ATM

Poin

3

Poin 1

Pengumuman pemenang akan diinformasikan melalui website www.bii.co.id dan di kantor Cabang BII pada minggu ke-3 setiap bulannya. Nasabah agar berhati - hati, BII tidak pernah memungut/meminta biaya apapun dari program undian hadiah ini. Pajak hadiah ditanggung pemenang, yang disetorkan melalui Cabang BII. Ayo terus transaksi di BII ATM dan belanja dengan BII Kartu Debit. Tingkatkan transaksinya dan selamat mengikuti programnya.

Jika ada pertanyaan seputar electronic banking dapat mengirimkan email ke ebanking@majalahdetik.com. Untuk pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan payung cantik dari BII.


fokus

Sang ‘Nabi’ dari Leuwinanggung Iwan Fals sebentar lagi 53 tahun. Tetap kritis. Kian saleh. Banyak penggemar mematuhi omongan Iwan layaknya mematuhi sang nabi. Foto: grandyos Zafna | detikfoto

Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

S Adi (ikat kepala biru), Ranee (berjilbab hijau), dan kawankawan. sudrajat

epintas penampilan Ranee T. bak fotografer. Perempuan berkerudung dan berkacamata itu menggendong ransel serta menggenggam kamera digital dan alat perekam. Sesekali kamera ia arahkan ke panggung, sesekali ke arah penonton. Malam itu, 30 Juli lalu, ribuan penonton, termasuk Ranee, memadati konser Iwan Fals di Lapangan Upakarti, Soreang, Bandung. Ternyata Ranee tidak hanya sibuk dengan kameranya. Perempuan 30 tahun itu turut berjingkrak dan bibirnya komat-kamit mengikuti irama lagu yang tengah dilantunkan Iwan. Jelaslah ia bagian dari penggemar fanatik sang legenda. “Saya mengikuti tur konser ini sejak dari (Lapangan Albo) Cakung. Mumpung kampus lagi libur,� ujar perempuan yang berprofesi sebagai dosen sistem informasi di Universitas Gunadarma itu. Soal pemondokan dan keperluan lainnya tidak jadi kendala bagi Ranee. Hampir di setiap lokasi konser,

Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

Usia mulai masuk 52, apa lagi yang mau dicari? Kalau bicara religius, dari Oemar Bakrie (saya) sudah bicara religius.

dipastikan bakal bersua dengan fans fanatik Iwan Fals lainnya yang siap saling berbagi. Ranee menggemari lagu-lagu Iwan mengikuti jejak sang ayah. Namun baru menjadi fans fanatik justru setelah ayahnya berpulang pada 2010. “Saya menemukan sosok Abi (Ayah) pada Bang Iwan,” ujar Ranee, yang tinggal di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Sementara Ranee mengikuti konser karena sedang libur mengajar, Adi melakukannya setelah menyerahkan pengelolaan warung tenda nasi dan mi goreng di Rempoa kepada istri dan adiknya. Sejak lagu pembuka, Orang Indonesia karya Candra Malik, dilantunkan Iwan Fals, pria 26 tahun ini bersama seorang lelaki berpenampilan ala Oemar Bakrie (berkemeja batik Korpri, plus kopiah, dan menenteng tas butut dari kulit) seolah tidak berhenti ngibing. “Ini momen langka, jadi saya harus selalu hadir dari dekat,” ujar Adi. Tidak cuma fans, sekelompok pedagang kaki lima yang biasa menjual ragam merchandise, mulai kaset bekas, foto asli yang dipigura, sampai ratusan desain kaus Iwan Fals, pun ikut nomaden mengikuti lokasi konser Iwan. Menurut Mohamad Sodikin alias Ozon, Ketua Badan Pengurus Daerah Jawa Barat Orang Indonesia (OI), mereka bagian dari anggota OI yang ikut prog­ram SOPAN. Program itu terdiri atas seni atau berkesenian, olahraga, pendidikan, agama, serta niaga atau perdagangan. “Perdagangan itu untuk mendorong dan memupuk kegiatan ekonomi produktif anggota,” ucap Ozon. Bagi Adi, Renee, serta komunitas pedagang kaki lima itu, mengikuti tur Iwan tidak sekadar memenuhi fanatisme buta. Namun juga sebuah pelepasan sekaligus ritual untuk menyegarkan batin guna melakoni keseharian berikutnya. Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

“Bagi saya, dan mungkin juga teman-teman, kata-kata Bang Iwan bukan sekadar omongan, tapi pelajaran dan penyemangat,” katanya. “Selama tur, kami sebetulnya juga ngaji sekaligus ngopi berjemaah,” Ranee menimpali.

Berdoa bersama pemusik sebelum konser di Condet, Jakarta.

Sebelum naik ke panggung, Iwan Fals biasa mengajak para pemusik yang akan mengiringi dan tim manajemen untuk berdoa bersama. Di atas panggung, ia tidak cuma bernyanyi. Di sela-sela pergantian lagu, Iwan mengajak para penonton mencintai sesama dan merawat putra-putri mereka sebagai amanat Tuhan dengan baik. Ia juga menyerukan agar mereka merawat lingkungan sekitar. Kalimat bijak milik pujangga Jalaluddin Rumi hingga hadis dan ayat-ayat Al-Quran disitir Iwan bak seorang dai. Dan sebelum Konser Ngabuburit itu berakhir, Iwan biasa memandu ribuan penontonnya membaca doa berpuasa, lengkap dengan artinya. “Nawaitu shauma gadhin ‘an ada-i fardhi sayahri ramadhani hadzihis-sanati lillahi ta’ala,” tuturnya kata per kata yang diikuti dengan terjemahannya. Sejak kepergian putra sulungnya, Galang Rambu Anarki, pada 25 April 1997, Iwan memang tampil lebih saleh. Simak lagu Hadapi Saja pada album Suara Hati yang dirilis pada 2002, misalnya. Di situ ia menunjukkan kerinduan atas putranya yang telah berpulang dan kerap dijumpainya dalam mimpi, sekaligus berusaha tegar dan mengikhlaskan kepergiannya. Tawakal. Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

Tapi jangan cuma mengeluh, ayo kita berbuat. Punguti sampah, enggak usah nunggu petugas.

Pada 2009, Iwan dan istrinya, Rosana (Yos), menunaikan rukun Islam kelima, haji. Dan dua tahun kemudian menggelar konser keliling ke puluhan pesantren di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan bersama komunitas Ki Ageng Ganjur pimpinan Zastrouw al-Ngatawi. Kecanggihan teknologi informasi juga membuat Iwan kian terbantu untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Di kala senggang, dalam perjalanan atau saat menunggu pesawat di bandara, pria kelahiran 3 September 1961 itu biasa mengisinya dengan membaca Al-Quran melalui perangkat iPad atau smartphone. “Usia mulai masuk 52, apa lagi yang mau dicari? Kalau bicara religius dari Oemar Bakrie (saya) sudah bicara religius,” ujarnya diiringi senyum. Hasil kajiannya terhadap Al-Quran dan hadis maupun buku-buku hikmah lainnya, sesekali Iwan bagi ke para penggemarnya lewat akun Twitter, @CelotehIwanFals. “10 (hari) terakhir meski lebih berkualitas, tp biasanya pasar yg mkin rame dan masjidnya mlai sepi.. Koq???,” begitu salah satu celotehnya saat Ramadan lalu. Bahkan di profile picture-nya, pria berbintang Virgo ini juga tampil beda. Ia mengenakan baju koko, lengkap dengan peci haji dan serban. Selama Konser Ngabuburit, Iwan diiringi pemusik, antara lain, Thomas Emanuel alias Totok Tewel (gitaris), Ardy (bas), dan Edi Daromi (keyboard). Dalam setiap konser, rata-rata ia menyanyikan 10 lagu yang dibuka dan ditutup dengan lagu Orang Indonesia karya sufi Candra Malik. Iwan mengaku Candra-lah yang mengajaknya terlibat dalam tur konser tersebut. “Terima kasih lagunya, Gus,” ucapnya. Selain “berkhotbah” di setiap jeda lagu, dalam setiap konser Iwan membagikan bibit tanaman secara simbolik kepada perwakilan penonton dan pemerintah daerah. Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

Buka puasa bersama seusai konser di Soreang, Bandung.

Setiap pohon, ucapnya, mampu dan menjadi doa juga zikir bagi kehidupan umat manusia sekarang dan selamanya. “Jadi rawatlah pohon dan tumbuhan yang ada, karena dengan pohon itu kita dapat sadar diri terhadap kondisi alam saat ini,” demikian khotbah Iwan. Saat di Soreang, penyanyi legendaris ini mengungkapkan kegelisahannya terhadap tumpukan sampah yang ditemuinya sepanjang perjalanan di Bandung. “Tapi jangan cuma mengeluh, ayo kita berbuat. Punguti sampah, enggak usah nunggu petugas,” ajaknya. Bak terhipnotis, ribuan orang itu lalu membungkuk. Mereka memunguti sampah yang terserak dan memasukkannya ke kantong-kantong yang disediakan panitia. Sebagai hadiah, Iwan melantunkan Tanam Siram Tanam yang disambut pekik sukacita penggemarnya.

Tanam tanam tanam kita menanam/Tanam pohon kehidupan/Kita tanam masa depan.... Para penonton kian antusias ketika Iwan menyanyikan tembang Rekening Gendut dari album teranyarnya, Raya. Liriknya yang nakal dan menyentil itu merupakan ekspresi kekecewaan dan kekesalan Iwan terhadap praktik korupsi yang terjadi di segala lini birokrasi. Di akhir konser, Iwan meminta para penontonnya meninggalkan tempat dengan tertib. Tidak berdesakkan saat memasuki pintu keluar, juga tidak ngebut saat Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

mengendarai kendaraan. Sepertinya mereka semua mendengarkan dan mematuhi imbauan tersebut. Dari 11 kota di Jabodetabek dan Jawa Barat yang disinggahi, tak terbetik kabar ada perkelahian maupun kecelakaan yang menimpa para penonton konser Iwan Fals. Syukurlah!

Kalau dalam sebuah keyakinan belum dinyatakan bahwa nabi yang terakhir telah ditetapkan, barangkali Iwan bisa dianggap nabi oleh mereka karena kuatnya pengaruh.

Hotman Siahaan, sosiolog dari Universitas Airlangga, Surabaya, menyebut militansi para penggemar Iwan Fals sebagai sebagai fenomena khusus. Hubungan antara Iwan dan fans-nya tak berbeda dengan hubungan antara Bob Dylan dan penggemarnya atau John Lennon dengan pencinta fanatiknya. “Keduanya menjadi simbol perlawanan terhadap kondisi sosial yang menyimpang pada 1960-an. Begitu pun dengan Iwan terhadap rezim Orde Baru dan kondisi sosial di era Orde Baru hingga kini,” katanya. Dalam situasi kondisi sosial dan politik yang disebut Hotman telah mengalami anomali, serta lunturnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga politik, sosial, dan pemerintah seperti saat ini, sosok Iwan dinilai mampu menjadi penyambung lidah. Kepercayaan itu semakin kuat karena Iwan juga konsisten dengan tidak tergoda untuk terjun ke politik, meski banyak tokoh partai yang merayunya. Pelembagaan para penggemar lewat OI sejak 16 Agustus 1999 menjadikan pengaruh Iwan lebih mudah tersebar dan terserap. Ia menjelma menjadi sosok panutan yang segala tingkah polahnya ditiru, perkataannya didengarkan. Totok, yang mendampingi Iwan sejak awal 1990, tidak menampik penilaian seperti itu. Ia malah menggambarkan pengaruh Iwan melebihi pengaruh seorang pemimpin terhadap massa yang dipimpinnya. Iwan sudah Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

Tap/klik untuk berkomentar

Iwan sedang menanam pohon jati putih di Pantai Akkarena, Makassar, 24 Agustus lalu. Dewi Fajriani | ANTARA

menjadi semacam "nabi" bagi para pengikutnya. “Kalau dalam sebuah keyakinan belum dinyatakan bahwa nabi yang terakhir telah ditetapkan, barangkali Iwan bisa dianggap nabi oleh mereka karena kuatnya pengaruh,â€? kata Totok. Iwan pun menyadari banyak penggemar yang mengagungkan dirinya, bahkan menganggapnya nabi. Awalnya Iwan miris terhada sikap fans maniak tersebut. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, ia yakin mereka akan makin dewasa sehingga bisa mengidolakan dirinya secara proporsional. "Mereka berubah. Tidak asal mengidolakan lagi," kata Iwan kepada majalah detik. n Arif Arianto, Isfari Hikmat | Sudrajat

Majalah detik 2 - 8 september 2013


FOKUS

PRESIDEN NKOI IWAN FALS

BADAN DAN JIWA IWAN FALS MILIK INDONESIA, BUKAN PARTAI ATAU GOLONGAN TERTENTU. IA SUDAH MENJADI PRESIDEN YANG SESUNGGUHNYA: PRESIDEN NEGARA KESATUAN ORANG INDONESIA. FOTO: GRANDYOS ZAFNA | DETIK FOTO

Tap untuk melihat video.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

I

Pada akhir 2012, sejumlah partai memang menyatakan berminat mengusung Iwan sebagai kandidat calon presiden atau calon wakil presiden.

WAN Fals tampil berjas hitam. Kemeja putihnya dilengkapi dasi sewarna dengan jas dan rambut klimisnya ditutupi peci hitam. Di belakang penyanyi legendaris itu, ada bendera Merah-Putih. Optimisme terpancar dari wajah Iwan, menatap mantap ke depan dengan tawa lebar. Penampilan perlente Iwan itu tentu tidak biasa. Pelantun Bongkar tersebut biasanya tampil kasual, berkaus atau berkemeja saja, dan tentu saja ada gitar di tangannya. Tidak pernah Iwan berpakaian rapi-jali, resmi, sampai mengenakan jas lengkap seperti itu. Tapi perhatikanlah poster atau kaus yang dipakai para penggemar Iwan saat konser. Pada poster yang dijajakan dalam konser dan kaus yang dipakai “Orang Indonesia” akan gampang dijumpai Iwan dengan tampilan rapi-jali bak pejabat itu. Di bawah foto Iwan itu tertulis “H Virgiawan Listanto Presiden Negara Kesatuan Orang Indonesia”. Dalam Konser Ngabuburit di Soreang, Bandung, Jawa Barat, akhir Juli lalu, misalnya, poster Presiden Iwan Fals banyak dijajakan pedagang kaki lima. Di antara ribuan penonton, ada sejumlah anak muda yang mengenakan kaus bergambar dan bertulisan “Presiden Iwan Fals”. “Itu semua kreasi teman-teman. Enggak cuma di kaus dan poster, stiker dan gantungan kunci juga ada yang seperti itu,” kata Mohamad Sodikin, Ketua Badan Pengurus Daerah Jawa Barat Orang Indonesia. Orang Indonesia atau OI adalah wadah para penggemar Iwan. Lima-enam bulan lalu, Ozon—sapaan akrab Sodikin—pernah dihubungi seorang pengurus dewan pimpinan pusat sebuah partai besar guna mendekati manajemen Iwan Fals agar sudi manggung untuk acara yang digelar partai itu di Bandung. Ozon bungah bukan kepalang karena idolanya didaulat oleh partai besar untuk mengisi acara yang bakal digelar. Namun MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

FOTO: GRANDYOS ZAFNA | DETIKFOTO

kegembiraan itu tidak berlangsung lama. Ozon kecewa setelah mengetahui maksud tersembunyi pengurus partai adalah menjajaki sikap Iwan untuk dijadikan salah satu bakal calon wakil presiden. Pada akhir 2012, sejumlah partai memang menyatakan berminat mengusung Iwan sebagai kandidat calon presiden atau calon wakil presiden. Wacana ini, misalkan, dilontarkan tokoh Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa. Nama Iwan memang selalu diseret ke dunia politik menjelang pemilihan presiden. Ia digadang-gadang menjadi calon presiden. Namun, di hadapan penggemarnya, Iwan selalu menegaskan tidak ingin terjun ke politik. “Dia bilang, ‘Badan dan jiwa saya milik Indonesia, bukan partai atau golongan tertentu,’” ujarnya mengutip Iwan. Ketika pada 2004 muncul fenomena poster dan kaus bertulisan “Iwan Fals for President”, sang idola meresponsnya dengan merilis lagu Manusia 1/2 Dewa, yang berisi syarat dan harapan tentang sosok pemimpin yang dirindukan negeri ini. MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

FOTO: GETTY IMAGE

Turunkan harga secepatnya/Berikan kami pekerjaan/Pasti kuangkat engkau menjadi manusia setengah dewa Masalah moral, masalah akhlak/Biar kami cari sendiri/Urus saja moralmu urus saja akhlakmu/Peraturan yang sehat yang kami mau Iwan sebenarnya punya modal cukup besar untuk maju memimpin republik ini. Organisasi OI, yang tersebar hampir di semua provinsi hingga kota dan kabupaten, bisa dijadikan mesin politik. Ia memperkirakan jumlah anggota aktif dan nonaktif, plus Fals Mania, sekitar 6,7-7 juta orang. Jumlah ini cukup efektif untuk dijadikan media kampanye secara interaktif. KekuatMAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Kalau orang mau jadi presiden semua, lantas siapa yang jadi wartawan, penyanyi, ustad, pemain bola.

an massa itu diyakini semakin dahsyat bila digabung dengan massa riil yang dimiliki partai pengusung. “Tapi itulah, Bang Iwan punya pendirian sendiri yang harus kita hormati. Dia selalu bilang tak ingin berpolitik, tapi tetap menyuarakan suara Indonesia,” ujar Ozon. Budayawan Sujiwo Tejo, yang pernah beberapa kali turut dalam Konser Ngabuburit bersama Iwan, menegaskan hal senada. Meski punya anggota cukup besar, kata Sujiwo, Orang Indonesia sebagai organisasi didirikan bukan untuk berpolitik. “Dan mereka, saya dengar, menolak OI berpolitik,” ujarnya. Kalau ada suara-suara yang menginginkan Iwan maju sebagai calon presiden, kemungkinan besar tujuannya hanya untuk menyindir calon-calon yang diunggulkan partai. Kalaupun ada yang memang serius berharap Iwan menjadi calon presiden, keinginan itu akan mendapat penolakan dari anggota OI lainnya. Hingga kini belum ada survei yang mengukur tingkat keterpilihan Iwan. Tanpa survei, menurut pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris, sulit mengukur tingkat keterpilihan Iwan. Belum lagi, tidak semua penggemar setuju Iwan berkiprah di panggung politik. “Dengan kata lain, jumlah massa dan struktur organisasi itu tidak menjamin ada korelasi positif dengan kohesivitas mereka ketika bicara soal politik,” tutur Syamsuddin. Untuk bisa menduduki jabatan politik dalam hajatan pemilihan umum, seseorang tak hanya cukup populer, tapi juga harus disukai dan diminati. Artinya, seorang penggemar fanatik Iwan bisa saja tidak memilihnya andai dia maju sebagai calon presiden atau wakil presiden karena tak ingin sang idola berkiprah di dunia politik. Menurut Syamsuddin, lirik-lirik lagu Iwan, yang kerap dinilai sarat aspirasi masyarakat kelas bawah, dan gaya hidupnya yang merakyat tak menjadi jaminMAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

FOTO: GRANDYOS ZAFNA | DETIKFOTO

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

an untuk bisa memikat masyarakat dalam pemilu. Maklum, sebagian besar masyarakat Indonesia belum melihat visi seseorang, platform politik, atau program yang ditawarkan calon sebagai pertimbangan dalam memilih. Kesulitan lain mengukur tingkat elektabilitas Iwan adalah suami Rosana ini hingga kini, baik secara terang-terangan maupun secara tersirat, tidak “bergerilya” melakukan kampanye ke daerah-daerah untuk menggalang dukungan. Berbeda dengan Raja Dangdut Rhoma Irama. “Hasil survei kami (LIPI), Rhoma Irama memiliki tingkat elektabilitas karena dia rajin berkeliling ke daerah-daerah menggalang dukungan,” tutur Syamsuddin. Rhoma sejatinya memiliki kemiripan dengan Iwan Fals, yakni sebagai musikus yang menyenandungkan kritik sosial hingga dakwah. Dia lalu membangkitkan dan membangun kembali sentimen emosional para penggemar fanatiknya. Upaya ini kemudian ditangkap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang menggadang-gadang Rhoma sebagai calon presiden. Tapi, dengan perbandingan jumlah massa, Iwan Fals memiliki keunggulan, yakni organisasi penggemar yang lebih terstruktur, sehingga akan jauh lebih mudah bila dipadukan dengan massa partai-partai pendukung kalau dia sudi dicalonkan sebagai presiden. Realitasnya, rayuan yang berdatangan sepertinya belum mempan menggoda Iwan. “Kalau orang mau jadi presiden semua, lantas siapa yang jadi wartawan, penyanyi, ustad, pemain bola,” ujar Iwan kepada majalah detik. Iwan telah mengukur dirinya. Ia merasa tidak mampu kalau harus menjadi presiden NKRI. Ia rupanya hanya ingin menjadi presiden NKOI.n ARIF ARIANTO, KUSTIAH | SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

OASIS DI BEKAS TANAH TUKANG TELUH

IWAN FALS BEROBSESI MENJADIKAN KEDIAMANNYA DI LEUWINANGGUNG SEBAGAI PUSAT KEBUDAYAAN. FOTO: KUSTIAH | MAJALAH DETIK

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

A ART

JAK

PINTU TOL CIMANGGIS I AW

GOR L JA

PLASA CIBUBUR

TO OR

BOG

MASJID AL-MAKMUR

INAGGUNG

JALAN LUW BUKIT GOLF

S

EBUAH truk berukuran sedang memasuki halaman rumah nan jembar di Desa Leuwinanggung RT 01 RW 02, Nomor 19, Cimanggis, Depok. Di halaman kediaman superstar Iwan Fals itu, selain mesin giling berwarna kuning yang mondar-mandir meratakan jalan, ada beberapa pekerja yang tengah membongkar paving block. “Sengaja dibongkar, mau diganti aspal hotmix biar lebih rapi,” kata Mitro, 40 tahun, kepada majalah detik. Dia adalah pengawas pekerja di rumah Iwan. Selain memperluas lahan tempat konser, ia menuturkan, para pekerja membangun mes dan tempat penjualan tiket. “Dah (sudah) mulai digarap dari dua tahun lalu, sih,” Mitro menambahkan. Perluasan dan pembenahan di sekitar arena konser dilakukan karena animo masyarakat untuk menikmati hiburan di situ terus meningkat. Pada 2007, jumlah penonton yang datang mencapai 5.000 orang, padahal MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Cikal FOTO: GRANDYOS ZAFNA | DETIKFOTO

daya tampung ideal cuma 1.500 penonton. “Wah, kita kewalahan. Banyak yang pingsan,” ujar M ­ itro. Kini, dia optimistis jumlah penonton seperti pada 2007 bisa ditampung dengan leluasa. Pembenahan sarana konser itu mungkin juga berkaitan dengan obsesi Iwan bersama tim manajemen Tiga Rambu, yang digawangi Rosana, dan putrinya, Annisa Cikal Rambu Bassae, untuk menjadikan Leuwinanggung sebagai pusat kebudayaan. Atau oasis baru di pinggiran Jakarta. Jadi, kelak seniman atau musikus mana pun bisa manggung di situ. “Dan Om Iwan tidak selalu jadi pelaku, tapi menyaksikannya sebagai penonton yang bisa menikmati, mengkritisi layaknya penonton biasa,” kata Chrysilla Novianti, General Manager PT Tiga Rambu. MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Tiga Rambu merupakan holding company yang membawahi Fals Record, Komunitas Tiga Rambu, Iwan Fals Management, serta memiliki Panggung Kita (area konser), studioKITA (studio musik rental), TokoKITA (toko merchandise Iwan Fals), Rumah Gambar Si Rambu (sanggar menggambar/mewarnai untuk anak-anak), dan Perpustakaan Tiga Rambu. Pada 2011, Tiga Rambu menggelar empat seri konser bagi Iwan Fals dengan melibatkan musikus tamu, seperti GIGI, Kotak, Debu, hingga Superman Is Dead. Tahun lalu, konser bertema lingkungan digelar pada pertengahan Juli, September, dan Desember. Â

Ibu Suanah FOTO: KUSTIAH | MAJALAH DETIK

Tak sulit menjangkau kediaman Iwan Fals. Rute paling praktis dan hemat bisa dimulai dari Terminal Kampung Rambutan de­ ngan angkutan umum (angkot) nomor 121 jurusan Cileungsi, kemudian turun di depan Plasa Cibubur dengan ongkos Rp 4.000. Dari Plasa Cibubur perjalanan disambung dengan angkot nomor 79 jurusan Leuwinanggung dengan tarif Rp 3.000. Tak usah cemas bila tertidur pulas dalam angkot, karena pemberhentian akhir trayek ini cuma sekitar 500 meter dari jalan masuk menuju kediaman Iwan. Lahan yang kini didiami Iwan dan kerap digunakan sebagai arena konser musik itu sebelumnya kebun bambu dan aneka tanaman milik Jasinan. Para teMAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

tangga mengenal Jasinan sebagai tukang teluh yang di masa tuanya hidup menyendiri. Karena predikat Jasinan sebagai tukang teluh itu, warga tak ada yang berani mendekati tanah di sekeliling rumahnya. “Mengambil buah yang jatuh pun warga tak berani, apalagi memetik,” kata Mak Rohati, 78 tahun, saat ditemui majalah detik Rabu pekan lalu. Jenazah Jasinan dimakamkan dalam satu area dengan Galang Rambu Anarki, putra sulung Iwan Fals, di salah satu sudut kompleks kediaman Iwan. Menurut Mak Rohati, warga lainnya berturut-turut ikut menjual tanah mereka kepada Iwan, seperti Rafei, Haji Otik, Hajah Marsanah, Haji Mail, Mariyah, dan Mang Naman. “Ada yang cuma menjual 200 meter, ada yang 500 meter,” ujarnya. Kini, total luas lahan yang dimiliki Iwan mencapai 9.000 meter. Lahan seluas itu, menurut Mitro, dibagibagi untuk rumah induk keluarga Iwan Fals seluas 1.000 meter, 3.000 meter untuk mes, 3.000 meter lapangan untuk panggung, dan sisanya untuk perpustakaan umum, kantor untuk manajemen Tiga Rambu dan Sekretariat Badan Pengurus Pusat Orang Indonesia, aula, studio, musala, serta TokoKITA. Selain dua bendera Merah-Putih yang terpasang di pintu gerbang, kekhasan rumah Iwan adalah tanaman. Di sana bisa dilihat pohon mangga, manggis, rambutan, duku, kecapi, pepaya, pisang, kelapa, dan masih banyak lagi. Juga ada sejumlah pohon langka, seperti sukun, jamblang putih, matoa, dan nagasari. Kerimbunan pohon ini dibelah oleh jalan

Lahan yang kini didiami Iwan sebelumnya merupakan kebun bambu milik Jasinan, yang dikenal warga sekitar sebagai tukang teluh.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

setapak, yang sering dijadikan jogging track oleh Iwan. Iwan pernah mengidamkan halaman di sekitarnya menjadi semacam hutan kecil. Karena itu, sejak awal membangun rumah, Iwan membiarkan aneka tanaman besar tetap tumbuh di sana, kecuali rimbunan pohon bambu.

Setiap pulang, kita pasti dikasih sembako dan amplop (berisi) Rp 100 ribu.

Bagi para tetangganya, sosok Iwan Fals dan istrinya, Rosana (Yos), nyaris tanpa cela. Selain dikenal ramah dan pemurah, pasangan itu kerap mengundang warga sekitar, terutama para janda dan anak yatim-piatu, mengikuti pengajian setiap bulan di pekan pertama. “Setiap pulang kita pasti dikasih sembako dan amplop (berisi) Rp 100 ribu,” kata Suanah, 68 tahun. Di sisi lain, setiap kali ada warga yang menggelar hajatan atau meninggal, Iwan biasa hadir untuk bertakziah. Keseharian penyanyi kesohor itu benarbenar membaur bersama warga dengan sederhana. Iwan juga tak sungkan menenteng gitar setiap kali diminta unjuk kebolehan saat Agustusan. “Mak, sih, enggak pernah nganggep orang sohor karena dia (Iwan) juga orangnya biasa saja. Kausnya belel dan suka pakai sandal jepit,” Mak Rohati, 78 tahun, menimpali. Bagi Ghazali, 40 tahun, ustad di Musala Nurul Iman, Iwan tak cuma rajin menghadiri pengajian. Ia juga ringan merogoh koceknya guna membangun musala tersebut. “Dia penyumbang bahan material terbanyak. Saya ikut menurunkan materialnya,” katanya. n KUSTIAH

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


fokus

Idola Para Santri hingga Menteri

sudah lama peduli pada lingkungan, belakangan juga kerap bertandang ke pondok pesantren. Dari santri sampai menteri mengidolakannya. Foto: agung phambudhy | grandyos zafna | detikfoto

Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

Hutan ditebang kering kerontang/Hutan ditebang banjir datang/Hutan ditebang penyakit meradang/ Hutan-hutanku hilang anak negeri bernasib malang/ Hutan-hutanku hilang bangsa ini tenggelam.

M

alem Sambat Kaban melafalkan bait pertama Hutanku lagu dalam album Keseimbangan milik Iwan Fals itu dengan fasih. Bukan cuma karena ia termasuk penggemar Iwan sejak masih pelajar sekolah menengah pertama, tapi juga lantaran dialah yang menciptakan lagu tersebut untuk sang idola. Lirik �lestarikan alam hanya celoteh belaka...� dalam

Bagi saya, yang membuat bangga bukan sekadar bisa menulis lagu, tapi karena yang menyanyikan Iwan Fals.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

lagu Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi begitu membekas dan menginspirasi Kaban. Lagu Hutanku tercipta seiring dengan posisi Kaban sebagai Menteri Kehutanan (2005-2009). Iwan Fals, yang memang punya kepedulian tersendiri terhadap lingkungan, memasukkan lagu itu ke dalam album yang dirilisnya pada 2010. “Bagi saya, yang membuat bangga bukan sekadar bisa menulis lagu, tapi karena yang menyanyikan Iwan Fals,” ujar Kaban kepada majalah detik akhir Juli lalu. Saat masih menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Jayabaya, Jakarta, ia kerap mengundang Iwan untuk tampil di acara-acara yang digelarnya. Lelaki kelahiran Sumatera Utara, 5 Agustus 1958, itu mengidolakan Iwan karena dianggap mampu menangkap aspirasi masyarakat. Lewat lagu-lagu Iwan, Kaban merasa gairahnya sebagai mahasiswa turut terbangkitkan. Tak mengherankan jika, lazimnya anak-anak muda kala itu, ia mengoleksi sejumlah album Iwan Fals. Sayang, pola hidup nomaden sebagai mahasiswa membuat sebagian koleksinya raib. Dari 30-an album, yang tersisa tinggal 16 buah. “Saat ini saya tengah berburu kembali mengumpulkan kaset dan CD (compact disc) Iwan,” ujar Kaban. Kegandrungan mengoleksi segala pernak-pernik bertema Iwan Fals juga dilakukan Muhammad Romli. Pria 29 tahun itu mengaku sejak duduk di bangku sekolah lanjutan pertama pada 1990-an menyukai lagu-lagu Iwan. Ia kerap trenyuh dan emosinya terbakar saban mendengar lagu-lagu sang “nabi” dari Leuwinanggung. Alumnus sebuah pondok pesantren di Peterongan, Jombang, Jawa Timur, itu pun bermimpi bertemu dengan sang idola. “Impian saya terwujud ketika Iwan datang ke pesantren kami pada 2003,” kata karyawan Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

Aksi Iwan Fals di atas panggung saat konser di Soreang, Bandung.

sebuah perusahaan badan usaha milik negara itu. Sejak awal 2000, Iwan memang kerap bertandang ke pondok pesantren di sejumlah kota di Tanah Air. Bahkan, pada 2011, ia berkolaborasi dengan kelompok musik Ki Ageng Ganjur pimpinan Al-Zastrouw alNgatawi. Total, Iwan telah mendatangi 72 pesantren untuk berceramah dan menggelar konser. Kalangan pondok juga menyambut baik konser dan ceramah Iwan. Gus Mus—sapaan K.H. Mustofa Bisri— menilai lirik lagu-lagu Iwan Fals banyak yang berisi sikap amar makruf nahi mungkar. Tak aneh bila pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Rembang, Jawa Tengah, yang juga penyair dan novelis, itu bersedia menulis lagu Aku Menyayangimu untuk Iwan, Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

yang dinyanyikan bersama Franky Sahilatua. Lagu ini dinyanyikan Iwan sebagai penutup pada konser musik di Pantai Bende Ancol, Jakarta, pertengahan 2003. “Secara fisik saya tidak dekat Gus Mus, tapi secara karya saya dekat dengannya,” ujar Iwan suatu ketika. Iwan juga dekat dengan mendiang K.H. Maksum Jauhari (Gus Maksum), pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Ketika Kantata Takwa menggelar konser di Parkir Timur, Senayan, pada 1998, Gus Maksum menyelamatkan Iwan dari sekelompok penggemar yang merangseknya. Bila Iwan bisa diterima dan digandrungi kalangan pesantren, menurut sufi muda yang juga seniman Candra Malik, hal itu bukan sesuatu yang aneh. Sebab, lagu-lagu Iwan penuh dengan nilainilai dan pesan moral, baik hablum minallah maupun hablum minannas, hubungan kepada Tuhan maupun hubungan dengan manusia. Selain itu, cara penyampaian pesan oleh Iwan tidak vulgar seperti yang ada dalam ajaran tasawuf. “Karena seorang sufi itu tidak boleh secara vulgar mendeklarasikan diri, begitu pun dengan cara dalam menyampaikan sesuatu pesan. Bang Iwan telah melakukannya,” kata penulis buku Makrifat Cinta itu. Candra mengaku mengidolakan Iwan sejak menjadi santri di Sukowono, Jember, Jawa Timur. Obsesinya untuk bertemu terwujud selama Ramadan yang baru lewat. Bahkan nyaris sebulan penuh ia manggung bersama idolanya itu. ¢ Arif Arianto | Sudrajat

Seorang sufi itu tidak boleh secara vulgar mendeklarasikan diri, begitu pun dengan cara dalam menyampaikan sesuatu pesan. Bang Iwan telah melakukannya.

Majalah Majalah detik detik 22 -- 88 september september 2013 2013


FOKUS CHRYSILLA NOVIANTI

TOTOK TEWEL

PIYU

NAKAL DAN BERPENGARUH BESAR

BAGI SEJUMLAH ORANG YANG DEKAT DENGAN IWAN FALS, KARISMA PENYANYI BALADA ITU BUKAN CUMA KARENA LAGU-LAGU YANG DIBAWAKANNYA. IWAN JUGA DINILAI KONSISTEN ANTARA UCAPAN DAN TINDAKAN. FOTO: DETIK FOTO

BENS LEO

JOKOWI

NICKY ASTRIA

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

GUBERNUR DKI JOKOWI

TERINSPIRASI BONGKAR Saya suka dengar lagu-lagu Iwan Fals. Lagu Iwan Fals yang menginspirasi ya Bongkar.
Ya, coba saja lihat liriknya. Makna liriknyalah yang saya suka.

TOTOK TEWEL, GITARIS ELPAMAS:

KARYA IWAN NAKAL

Saya kerja bareng Iwan pas nyiapin album Swami. Waktu itu buat gantikan Jerry, gitaris asal Malang, idola saya, yang sakit-sakitan. Sebagai teman, Iwan tentu asyik, juga nakal dalam berkarya. Sewaktu saya dan Elpamas tengah menyiapkan album baru pada 1990-an, tiba-tiba Iwan menawarkan sebuah lagu,

judulnya Pak Tua. Tapi dia enggak mau namanya ditulis sebagai pembuat lagu. Kalau enggak salah nama samaran, Pitat Haeng. Jujur, kami sempat ragu juga karena Elpamas kan alirannya rock. Doddy Katamsi sebagai vokalis malah tegas menolak nyanyiin lagu itu karena dianggap kurang nge-rock. Akhirnya saya yang disuruh nyanyi. Karena lagu itu datang belakangan, kami anggap sebagai pelengkap dan ditaruh di nomor buncit. Eh, sama produsernya kemudian malah dibalik jadi teratas. Ternyata justru lagu itu yang melejit. Lagu itu bercerita tentang penguasa yang sudah tua tapi belum mau pensiun. Enggak nyebut nama sih, tapi akhirnya (sempat) dicekal, enggak boleh tayang di TV. Itulah salah satu kenakalan Iwan. Personel Elpamas lainnya yang tetap membantu dia adalah Didik Sucahyo (bas), Edi Daromi (keyboard).Â

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

BENS LEO, KRITIKUS MUSIK:

LIRIK LAGU IWAN KHAS

Kemampuannya meracik aransemen dan memainkan berbagai instrumen musik semakin menguatkan karakter Iwan, baik sebagai pribadi maupun musikalitasnya. Meski dia sering memadukan berbagai instrumen dan aliran; jazz, rock, etnik, bahkan dangdut, dalam setiap kali konsernya, hal itu tak menyurutkan minat orang untuk mendengarkan. Ini yang membedakannya dengan musikus lain. Lirik lagunya yang khas menjadi足 kan apa pun racikan instrumen itu tetap

terasa istimewa. Ketika dia mulai menggunakan bahasa-bahasa simbol dan puitis, para penggemarnya tak merasa keberatan dan bisa menerimanya. Itu sebuah kelebihan tersendiri yang dimiliki Iwan.

CHRYSILLA NOVIANTI, GM PT TIGA RAMBU:

OM IWAN PRIBADI YANG KONSISTEN Awalnya, aku bukan penggemar Iwan Fals. Bahkan tidak ada satu pun lagulagu Om Iwan yang aku hafal. Namun, setelah bergabung di Tiga Rambu pada 2009, aku baru tahu lagu-lagu Om Iwan ternyata luar biasa. Terlebih sosok Om Iwan adalah pribadi yang konsisten. Bukan hanya di lagu-lagu, tapi juga dalam

keseharian. Om Iwan dan manajemen bercita-cita menjadikan Leuwinanggung sebagai pusat kebudayaan. Jadi, seniman atau musikus mana pun bisa manggung di tempat itu dan Om Iwan menyaksikannya sebagai penonton yang bisa menikmati, mengkritisi layaknya penonton biasa.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

penyanyi bagus, tapi sangat jarang memiliki penyanyi yang punya karakter. Dan beliau inilah salah satu penyanyi yang memiliki karakter. Maka, tak aneh jika kariernya panjang. Album Iwan Fals yang, menurut saya, paling spektakuler adalah Mata Dewa. Saya melihat Iwan Fals sebagai sosok yang family man. Meski menjadi penyanyi legendaris dan terkenal, keutuhan rumah tangga beliau tetap terjaga, dan kehidupannya luput dari gosip. Beliau bisa menjaga kebersamaan dan mau melibatkan keluarga selama berkarier. Inilah yang membuat saya kagum terhadap beliau. Dan saya bertambah kagum karena Iwan Fals tipe orang yang tetap down to earth, sederhana. Inilah yang menambah karisma Iwan Fals.

NICKY ASTRIA:

JADI LEGENDA,TAPI TETAP SEDERHANA Iwan Fals adalah sosok penyanyi yang berkarakter. Saya menyukai semua lagu Iwan Fals. Kita memiliki banyak

SATRIO YUDI WAHONO (PIYU), GITARIS:

PENGARUH IWAN BESAR

Kesuksesan musiskus tak hanya diukur dari jumlah penggemar atau popularitasnya, tetapi juga seberapa besar pengaruh karya-karyanya terhadap lingkungan sekitar, bagaimana masyarakat mengikutinya. Itu yang dimiliki oleh Iwan Fals. Magnet

dan pengaruhnya begitu besar, bahkan bagi tatanan sosial dan politik sekalipun. Saat ini saya tengah menyiapkan lagu untuk Mas Iwan. Temanya tentang percintaan dan kesetiaan. n ARIF ARIANTO, SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

IWAN FALS : KALAU SAYA JADI PRESIDEN, YANG NYANYI SIAPA KALAU PUNYA PRESIDEN YANG ENGGAK BENER, ENGGAK ENAK. SAYA INGIN PUNYA PEMIMPIN YANG BAGUS, YANG BISA MENGHORMATI ESTETIKA, ETIKA, DAN LOGIKA. BISA MENGHARGAI ALAM, HIDUP DARI SITU SECARA BENAR, TIDAK MUBAZIR, TIDAK MENCURI. SAYA MERINDUKAN INDONESIA YANG BAGUS. FOTO: GRANDYOS ZAFNA /DETIKFOTO

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

M Raya, album ke-39 FOTO: NOEL/DETIKCOM

Tap untuk melihat biodata Iwan Fals

ESKI rambut di kepala, alis, kumis, dan cambangnya yang tipis sudah dominan berwarna keperakan, Iwan Fals masih tampak segar. Apalagi saat menyanyi sambil memetik gitar di atas panggung, dia begitu energetik. Untuk menjaga staminanya itu, Iwan mengaku menjaga pola makan dan tidur secara teratur, juga selalu meluangkan waktu untuk berlatih karate. “Tapi enggak yang keras-keras, hanya kayak tai chi, yang pelan-pelan. Sekadar cari keringat,� ujarnya kepada majalah detik sebelum manggung di lapangan Rindam, Condet, Jakarta Timur, 23 Juli lalu. Satu jam sebelum manggung malam itu, dia berbicara soal lagu-lagu pada album barunya (album ke-39 berjudul Raya), obsesinya menyanyikan lagu-lagu daerah dan lagu nasional saat ngamen ke berbagai wilayah Nusantara, sikap dan perilakunya yang lebih saleh, serta kerisauannya tentang independensi media massa saat ini. Berikut ini petikan wawancara Arif Arianto dan Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Iwan Fals. Pesan apa yang diangkat pada album ke-39 ini? Hidup saya dari membuat lagu dan nyanyi. Aktualisasi saya di situ. Eksistensi, harapan, kesedihan, kegembiraan, dan renungan tentang kehidupan ada di situ. Saya berusaha sekeras mungkin berekspresi secara jujur. Karena itu, enggak gampang juga mengeluarkan diri apa adanya. Jadi apa adanya itu juga butuh lingkungan, kesempatan. Berapa persen konten kritik sosial di album ini? Wah, saya enggak ngitung... (tapi) rasa-rasanya tentang (kritik) sosial semua. (Iwan lalu menjelaskan tema tiap lagu di album Raya, seperti Negeri Kaya, Dajjal Net, dan Rekening Gendut.)

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Di album ini ada lagu soal kopi. Seberapa nyandu Anda terhadap kopi? Dua kali paling dalam sehari. Kalau lagi latihan, saya suka itu. Kalau rokok, saya sudah berhenti 10-15 tahun lalu. Kalau main, saya kan bisa dua jam. Kalau panas, bisa dehidrasi.

Iwan Fals FOTO: GRANDYOS ZAFNA /DETIKFOTO

Pantas Anda jadi model iklan kopi juga. Punya saham? Cuma jadi brand ambassador karena saya suka ngopi. Banyak lagu saya yang tercipta karena kopi. Bikin lagu, kalau enggak ngopi, seperti ada yang gimana... ada yang kurang. Kebetulan ada Top Kopi yang mau, ya alhamdulillah. Gayung bersambut. Anda mengecek dulu kondisi perusahaan tersebut? Enggak, cukup manajemen (Tiga Rambu) saja. Saya percaya sama manajemen. Kebetulan saya enggak terlalu ada masalah sama (rasa) kopinya. Pada era Orde Baru, Anda menjadi simbol perlawanan. Masih konsisten dengan itu? Mudah-mudahan orang yang mengecap saya seperti itu juga konsisten. Mudah-mudahan saya konsisten. (Saya) cuma berusaha memaknai hidup yang singkat ini. Kalau ditafsir macam-macam saya bisa apa, ya saya cuma bisa melakoni. Saya cuma enggak suka sama yang tidak adil, melewati batas akal sehat, di luar estetika, di luar etika. Soal etika dan estetika ini jadi pertanyaan abadi buat saya.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Anda juga makin religius. Saya enggak tahu. Yang jelas, usia mulai masuk 52 tahun. Apa lagi yang mau dicari. Saya bukan apaapa, apalagi kalau dilihat dari pesawat, saya enggak kelihatan saking kecilnya. Saya cuma menjalani hidup bagaimana, mudah-mudahan berkah saja. Kalaupun sekarang di panggung saya ditonton ribuan orang, itu hanya bagian dari hidup. Sebab, Allah tidak pernah bohong. Kebetulan jalan saya juga di situ, sejak 1975 sampai sekarang 2013. Saya hanya bagian kecil dari persoalan yang besar ini. Di album ini, mana yang paling mewakili ekspresi religiositas Anda? Saya enggak tahu. Tapi, kalau bicara religiositas, dari Oemar Bakrie sudah bicara religius. Dajjal Net juga. Gara-gara “dajal� itu saya bisa baca Al-Quran. Serius, demi Allah, saya enggak bohong. Maksudnya, karena Internet, semua jadi gampang, di mana saja saya bisa buka. Di airport atau di bus, saya bisa buka. Entah kenapa, (faktor) psikologis kali, ya. Kalau bawa (Al-Quran) yang tebal itu harus suci, wudu terlebih dulu, (digenggam) pakai tangan kanan, atau di atas kepala seperti dibilang Pak Ustad sewaktu saya kecil. Nah, kalau pakai iPad, ini jadi tidak harus seperti itu. Jadi ternyata teknologi tidak selamanya buruk. Tapi berbahaya kalau anak kita yang baru tumbuh mainnya tidak dikontrol. Mereka mesti diingatkan. Bisa lupa waktu, lupa segalanya. Bahaya juga buat leher dan mata. Belum lagi informasinya. Soal aktivitas Raya bermain Internet, itu tugas ibunya. Kalau saya malah ikutan main bareng. Itu kakak (Cikal) sama ibunya yang sering ngingetin.

Saya bukan apa-apa, apalagi kalau dilihat dari pesawat, saya enggak kelihatan saking kecilnya. Saya cuma menjalani hidup bagaimana, mudah-mudahan berkah saja.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Edi Daromi, Totok Tewel, Iwan Fals di lapangan Rindam, Condet, Jakarta TImur. FOTO: GRANDYOS ZAFNA/DETIKFOTO

Ada yang mengaitkan peluncuran album ini dengan Pemilu 2014? Saya punya kekhawatiran soal itu, karena saya kan juga ikut nyoblos, bayar pajak. Kalau punya presiden yang enggak bener, enggak enak juga. Saya ingin punya pemimpin yang bagus, yang bisa menghormati estetika, etika, dan logika. Bisa menghargai alam, hidup dari situ secara benar, tidak mubazir, tidak mencuri. Saya enggak paham juga soal politik itu. Tapi saya merindukan Indonesia yang bagus. Ada beberapa negara lain yang bagus, kenapa kita enggak? Punya fasilitas umum, transportasi. Kalau kondisi Indonesia dulu pernah bagus, itu kapan menurut Anda? 350 Masehi, sewaktu Pertiwi melahirkan rajaraja Tarumanagara, Raja Kutai, terus melahirkan Majapahit. Kita sering mengkritik pemerintah, padahal di jalanan perilaku masyarakat juga memprihatinkan. Bagaimana tanggapan Anda? Bagaimanapun, hukum harus tegak. Entah caranya gimana. Kalau enggak, ya hukum rimba yang ada. Kalau polisinya brengsek, gimana? Ya, tangkap saja. Siapa yang nangkap? Ya, polisi juga. Anda punya ide untuk mendisi足plin足kan masyarakat? Saya pernah mengusulkan wajib militer untuk menumbuh足 kan sikap disiplin dan rasa penting MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

terhadap kebersihan. Mungkin dari situ dulu. Kayak di Singapura, yang menjadi corong itu malah sopir taksi. Dialah yang mengingatkan soal denda kalau buang sampah sembarangan, bukan polisinya. Mungkin dia merokok, tapi tidak sembarangan membuang puntungnya. Kenapa bisa nurut begitu? Ternyata, sewaktu SMA, dia dua tahun ikut wajib militer sehingga itu membentuk dirinya, dan hukum bisa ditegakkan. Saya sempat mengusulkan agar OI (Orang Indonesia) ikut itu biar disiplin. Bukan untuk jadi jagoan, tapi untuk pembentukan karakter.

Buat saya, tetap, hukum nomor satu, dia panglima. Kalau mutu dari penegakan hukum mengecewakan, itu lain soal.

Ada yang menilai sikap saling serobot di jalanan itu sebagai pelampiasan terhadap.... Apa pun itu.... Orang kita di Arab Saudi itu yang paling bagus, lo. Orang berpeci hitam di sana dikenal tertib dan taat hukum. Di Jepang juga begitu. Tapi, begitu pulang lagi ke sini, kacau. Orang asing saja yang datang ke sini malah jadi kacau, ha-ha-ha…. Mungkin sistem itu, penegakan hukum itu, harus tegas. Kalau enggak, tidak bisa taat. Kalau cuma dibilang, “Hei jangan begitu, nanti masuk neraka!”, mana mau orang nurut. Kalau diperingatkan, “Awas lu, jangan begitu. Gua gampar lu”, baru nurut dia. Buat saya, tetap, hukum nomor satu, dia panglima. Kalau mutu dari penegakan hukum mengecewakan, itu lain soal. Tapi kita harus taat hukum itu iya, kalau enggak, nanti kacau semua. Selain wajib militer, katanya olahraga bela diri bisa membentuk disiplin. Anda masih ikut karate? Sampai sekarang masih (berlatih karate). Itu membentuk kepribadian, menyikapi soal prestasi. Ini penting juga. Bukan mentang-mentang juara terus jadi sombong. Di karate, hal itu diajarkan. Saya yakin di militer pun itu diajarkan. Dia punya alat untuk menekankan sikap disiplin. Mungkin perlu juga MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

tekanan itu sekarang.

Para penggemar senantiasa antusias menikmati nyanyian Iwan Fals. FOTO: GRANDYOS ZAFNA /DETIKFOTO

Kalau bicara soal media massa, apa yang Anda amati? Seharusnya kan fungsi media lebih menghibur, memberikan pengawasan. Cuma, akhir-akhir ini, yang mencolok adalah media cenderung enggak fair, maksudnya ikutikutan berpolitik. Ada keberpihakan, seperti TV One ada Abu Rizal Bakrie, Metro TV ada Surya Paloh, juga RCTI ada Hary Tanoe, yang semuanya kepingin jadi presiden. Yang kayak begitu bikin saya bingung. Seharusnya ada aturan, orang yang punya media tidak boleh ikut berpolitik. Hormati masyarakat yang butuh informasi yang jernih. Kalau orang mau jadi presiden semua, lantas siapa yang jadi wartawan, penyanyi, ustad, pemain bola? Anda tak tergoda? Massa OI kan banyak…. (Tegas menggeleng) Nanti yang nyanyi siapa, haha-ha…. Di sela sebuah acara di Yogyakarta, Jumat malam pekan lalu, Iwan kembali menegaskan politik bukan dunianya. “Saya tahu dirilah kalau soal kemampuan. Itu bukan maqom-ku,” ujarnya. Tapi banyak penggemar yang mengusung poster dan mengenakan kaus bergambar Anda ala pre­ siden…. MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Tap untuk mendengarkan wawancara Iwan Fals

Tap untuk mendengarkan wawancara Iwan Fals

Tap untuk mendengarkan wawancara Iwan Fals

Oh, ya, terima kasih, terima kasih. Enggak bisa saya apa-apakan, saya bisa apa? Saya terima kasih ada fans yang berharap seperti itu. Tapi itu bukan maqom-ku. Makanya aku harus teliti banget, malah salah nanti aku. Gimana hubungan internasionalnya nek aku enggak bisa bahasa Inggris, ilmu ekonomi juga mentah. Banyak disiplin ilmu yang mungkin dibutuhkan oleh pemimpin. Soal kesabaran seperti menggendong bayi, ya, penuh ke rakyatnya. Saya agak kurang detail soal gitu-gitu, agak ceroboh. Saya berharap punya pemimpin yang seperti itu, seperti menggendong bayi, penuh kesabaran dalam mendidik anak, dengan lembut kasih sayang, enggak mikirin dirinya (sendiri). Sebentar lagi ada pemilu. Walaupun ada rekayasa-rekayasa lewat iklan TV, kita bisa menilai dari situ jujur dan tidaknya. Berikan waktu untuk menilai calon pemimpinmu. Rakyat kita harus mau memperhatikan apa yang ditawarkan oleh calon itu. Soal dia mau coblos atau enggak, itu urusan masing-masing, tapi harus perhatikan itu karena menyangkut harkat dan martabat bangsa. Kalau banyak yang mendesak Bang Iwan masuk politik? Saya berharap mudah-mudahan tidak. Kadangkadang kan politik suka ngawur, ya. Kalau ngawur, piye? Ini yang menjadi keprihatinan saya, keluarga, OI. Mudah-mudahan politik kita punya etika, menghargai orang yang mau memilih. Saya akan tetap di sini. Saya akan bisa mendam­ pingi dengan nyanyian-nyanyian. Saya, ya, sudah sangat bersyukur. (Ada yang bilang), “Bang saat sekarang aktualisasi diri, jangan cuma teriak-teriak.â€? La, teriak-teriak juga bentuk aktualisasi karena maqom saya. Siapa tahu teriakan saya ini memberi inspirasi untuk eksekusi, untuk mengambil keputusan. Saya tahu dirilah kalau soal kemampuan. Saya tahu diri. MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Di luar arena konser, para penggemar memburu aneka pernak-pernik berkaitan dengan Iwan Fals. FOTO: GRANDYOS ZAFNA/DETIKFOTO

Banyak penggemar yang mendewakan Anda, bahkan menganggap Anda bak seorang nabi. Apa tanggapan Anda? (Ekspresi wajahnya menjadi serius.) Dulu, awal-awalnya, saya miris. Setelah itu, terutama beberapa tahun belakangan, saya sadar memang punya cukup banyak penggemar. Mereka sudah berubah. Dari yang sebenarnya hanya mengidolakan, kemudian jadi lebih dewasa. Tidak asal mengidolakan. Buktinya, dalam setiap konser mereka tertib. Saya punya mimpi bisa bikin kon足ser besar yang melibatkan penggemar. Agar penggemar tidak seperti hanya gembar-gembor belaka. Saya ingin membuat konser untuk memecahkan rekor dengan penggemar terbanyak. Itu mimpi saya. Bayangkan saja, jika konser diikuti jutaan orang, sebelum konser penggemar menanam pohon dan membersihkan sampah, tentu efeknya akan luar biasa. Berton-ton sampah bisa dibersihkan. Saya pernah membicarakan mimpi ini dengan keluarga. Mereka mendukung, pasti bisa, tapi enggak tahu bisa atau enggak, terutama terkait dengan sponsor, soal dana. Saya terinspirasi konser Metallica di Jakarta yang dihadiri banyak orang. Meski saat itu tidak menonton langsung, saya pikir konser dengan penggemar mungkin bisa saja dilakukan. Makanya, saya meng足 ajak penggemar berkumpul. Ayo, dong, kumpul, konser, dan berbuat untuk lebih banyak orang. ARIF ARIANTO, ISFARI HIKMAT, TOMY EZAN

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

TETAP KRITIS, SAYANG ANAK, JUGA KOCAK

ALBUM BARU IWAN FALS TETAP MEMOTRET KONDISI SOSIAL DENGAN KRITIS. MENYANGGAH TUDINGAN SIBUK JUALAN KOPI. FOTO: NOEL | DETIKFOTO

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

FOTO: ARI SAPUTRA | DETIKFOTO

Album ini seolah menjadi jawaban telak atas celotehan sembrono pengacara muda Farhat Abbas.

S

EPERTINYA cuma Iwan Fals yang mendokumentasikan rasa sayang dan bangganya terhadap anak lewat album lagu. Saat putra sulungnya, Galang Rambu Anarki, terlahir ke bumi, 1 Januari 1982, ia membuat lagu dengan judul yang sama dengan nama sang anak. Sembilan tahun kemudian, dirilis album Cikal, yang diambil dari nama anak keduanya, Annisa Cikal Rambu Bassae. Pada 25 Juni lalu, saat jeda seusai konser 15 kota, Iwan merilis Raya, yang diambil dari nama putra bungsunya, Raya Rambu Rabbani, yang baru berusia 10 tahun. Dikemas dalam dua keping cakram, 18 lagu dalam album ini sengaja dipilihkan istrinya, Rosana Listanto, dan putrinya, Cikal. “Total sih ada dua puluhan lagu, tapi kan terlalu banyak kalau semua masuk. Jadi sisanya ya disimpan lagi,” ujar Iwan sebelum manggung dalam Konser Ngabuburit di lapangan Rindam, Condet, Jakarta Timur, 23 Juli lalu. Sama dengan lagu Galang Rambu Anarki, dalam lagu Raya, Iwan tidak cuma mengabarkan kelahiran

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

sang buah hati, tapi juga melaporkan potret kondisi sosial yang terjadi. Juga harapan dan doa terhadap si anak. Sementara dalam Galang Rambu Anarki Iwan menyentil kenaikan harga bahan bakar minyak hingga menyebabkan keluarga miskin tak mampu lagi membeli susu untuk bayinya, dalam Raya Iwan mengkritik banyaknya penipu di negeri ini. Tumbuhlah tumbuh menjadi yang kau mau/Jangan sombong jangan jadi penipu/ Bergembira selalu tolong orang yang tidak mampu

REPRO

Lewat album ke-39 ini, pada usia yang melewati setengah abad, Iwan tetap kritis terhadap lingkungan sosial. Ia setia memotret kehidupan wong cilik, tapi dengan kacamata berbeda. Kini kegelisahannya tak lagi dicetuskan secara spontan, melainkan melalui permenungan. Irama coun足try, balad, akapela, hingga blues dalam balutan alunan gitar akustik, akordeon, dan harmonika mendominasi lagu-lagu dalam album ini. Album ini seolah menjadi jawaban telak atas celotehan sembrono pengacara muda Farhat Abbas. Suami penyanyi Nia Daniati itu pada pengujung F 足ebruari lalu menuding Iwan tak lagi kritis terhadap pemerintah dan REPRO

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

dianggap lebih asyik jualan kopi. “Gua pikir dulu Iwan Fals bikin lagu Bongkar buat bongkar ketidakadilan&Kedzoliman"!? Tapi ternyata buat iklan kopi ya?! Bongkar korupsi!â€? kicaunya lewat akun Twitter @farhatabbaslaw. Dalam lagu Negeri Kaya, Iwan memotret ironi di negeri yang sering disebut gemah ripah lohjinawi ini. Lalu ia mengadu kepada sang proklamator: Hei, Bung Karno.../Aku bersimpuh di makammu/Maafkanlah aku yang cengeng/Hei, Bung Karno.../Nyenyakkah tidur abadimu?/Tularkan keberanianmu itu Di lagu Rekening Gendut, kemarahan dan kejengkelannya terhadap praktek korupsi, yang nyaris terjadi di segala lini, disampaikan dengan sinis sekaligus kocak. Rekening gendut/Rekening gendut yang bisa kentut/ Kebanyakan ngemil/Daging rakyat dicuil-cuil Wakil rakyatnya rekening gendut/Jaksa dan hakim rekening gendut/Wartawannya rekening gendut/Kalo yang nyanyi rekeningnya... pas-pasan ... he-he-he‌. Menggendong putri seorang pengurus OI. FOTO: DOK PRIBADI

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

FOTO: ARI SAPUTRA | DETIKFOTO

Di album ini ada dua lagu yang disertai rintihan Lea Angeline Simanjuntak, yakni Katanya dan Aku Ada. Iwan mengaku terpikat oleh kualitas suara sopran Lea, yang biasa menyanyi dengan teknik seriosa saat menjadi bintang tamu dalam konser di kediamannya. “Unik ya suaranya. Saya anggap Lea itu religius. Suasana gereja itu, rohani itu, ada rasa ketuhanan itu. Saya susah menjelaskan. Tapi lihat dia nyanyi...,” ujar Iwan tanpa menuntaskan kalimatnya. Duet tersebut bukan yang pertama. Pada pertengahan 1985, Iwan Fals pernah menyanyi bareng Vina Panduwinata melantunkan lagu Percayalah Kasih karya Jockie Suryoprayogo. Dua tahun kemudian, Iwan mendaulat Elly Sunarya, yang kala itu dikenal sebagai penyanyi country. Lagu Yakinlah yang mereka nyanyi­ kan menjadi hit dan disebut-sebut sebagai lagu duet tembang cinta tercantik antara Iwan dan Elly. Pengamat musik Bens Leo tak menampik anggapan adanya perubahan pada diri Iwan Fals. Namun pe­ rubahan yang dimaksud adalah menuju kematangan, baik dalam musikalitas maupun syair. “Lirik lagu yang dibawakannya lebih bernas (berisi dan berkualitas).

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


FOKUS

Lirik lagu yang dibawakannya lebih bernas (berisi dan berkualitas). Jadi dia berubah ke yang lebih bagus. Tap Audio “Raya”

Tap Audio “Rekening Gendut”

Tap untuk lirik lagu “Raya”

Tap untuk lirik lagu “Rekening Gendut”

Jadi dia berubah ke yang lebih bagus,” katanya. Meski di album ini ada tema tentang cinta, kekritisannya terhadap persoalan sosial tak berubah. Sejawat Iwan yang juga pentolan grup band Elpamas, Thomas Emanuel alias Totok Tewel, tegas menyebut koleganya itu tak berubah. “Yang berubah justru para penggemarnya karena banyak yang muda,” ujarnya sambil tersenyum. Tapi dia mengakui, dari segi musikalitas, Iwan terkesan berubah ketika mulai akrab dengan nuansa eksperimental serta alat musik alternatif, seperti gamelan, suling, hingga aneka perkusi, yang dipadukan dengan peralatan musik yang ia mainkan sebelumnya. Adapun dari segi lirik, Iwan mulai mencoba menyisipkan bahasa simbol dengan tema perenungan pada beberapa lagunya. Kesenangannya menggunakan bahasa simbol semakin menjadi kala Iwan bersama beberapa teman karibnya membentuk grup Swami, Dalbo, Kantata Takwa, dan Kantata Samsara. Terlebih saat dia dekat dengan penyair ternama, W.S. Rendra. Mantan Menteri Kehutanan Malem Sambat Kaban menilai perubahan dalam karya-karya Iwan justru menunjukkan kematangan proses pada diri Iwan Fals. “Tapi saya melihat esensinya berupa pesan moral atau kritik tetap ada,” katanya. Iwan sepertinya tak terlalu menghiraukan berbagai penilaian terhadap karya-karyanya. Dia berdalih tugasnya hanya menyampaikan sesuatu yang ada di sekitarnya dalam wujud lagu. Sikap itu, diakuinya masih terjadi hingga hari ini. “Saya hanya tak bisa melihat sesuatu yang tidak adil atau yang tak sesuai dengan norma,” ujarnya merendah. n ARIF ARIANTO, ISFARI HIKMAT | SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


fokus

Iwan False, Iwan Fales,

Iwan Fals Foto: repro | grandyos zafna | detikfoto

Virgiawan Listanto. Begitulah nama asli Iwan Fals yang diberikan orang tuanya, pasangan Kolonel Harsoyo dan Lies Suudijah. Pria yang lahir pada 3 September 1961 ini oleh keluarganya biasa disapa “Tanto”. Namanya berubah menjadi Iwan Fals gara-gara “insiden” konser di Gedung Merdeka. Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

N Foto: grandyos zafna | detikfoto

ama Iwan Fals diberikan Engkus Kusnadi, 58 tahun. Engkus mengaku kerap “menjajakan� Iwan remaja ke berbagai acara. Engkus kepincut pada Iwan, karena Iwan, yang saat itu masih menjadi pelajar SMA 5 Bandung, pandai bernyanyi dan piawai bermain gitar. Suatu malam pada 1970-an, Engkus mengajak Iwan mendatangi tempat perpisahan alumni SMEA di Jalan Wastukencana. Acara yang dipandu Rudy Jamil itu menampilkan kelompok band kenamaan The Rollies, yang juga disukai Iwan. Kepada Rudy, Engkus menyebut punya sobat yang jago main gitar dan bisa nyanyi. Ia meminta Rudi me-

Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

nyelipkan penampilan sang sobat dalam acara itu. Namanya? “Iwan Fals,” sebut Engkus kepada Rudi. “Saya menambahi nama ‘Fals’ sebagai antisipasi biar penonton tidak marah kalau suaranya fals karena grogi,” ujar Engkus saat ditemui majalah detik di kediamannya di pinggiran Sungai Citarum, Soreang, Bandung, 30 Juli lalu. Tidak disangka-sangka, ternyata hadirin amat antusias menyimak dua lagu yang dibawakan putra sulung Kolonel Harsoyo itu. Total Iwan membawakan empat lagu, tiga di antaranya bertajuk Hei Sepi Malam, Anak Menteri, dan Bedug ­Magrib. “Honor ngamen malam itu habis dipakai traktir makan nasi goreng Harum di (Jalan) Cikapayang,” ujar Engkus. Sejak itu, Engkus diburu pihak-pihak yang akan menggelar hajatan dan ingin menanggap Iwan. Para mojang yang kepincut oleh ketampanan Iwan pun banyak yang membujuk Engkus agar menghubungkan mereka dengan sang penyanyi. Termasuk Putri Kebaya Kota Kembang kala itu. Namun Iwan terlalu pemalu. “Setahu saya, dia sempat cinta berat sama Tuti, tapi meninggal. Lagu Denting Piano (Yang Terlupakan, dalam album Sarjana Muda, 1981) dibuat Iwan untuk pacarnya itu,” kata Engkus. Di pihak lain, ibunda Iwan sempat memprotes nama anaknya yang bagus (Virgiawan Listanto) diubah jadi Iwan Fals. “Padahal nama itu yang sampai sekarang jadi beken,” tutur Engkus diiringi derai tawa.

Dia sempat cinta berat sama Tuti, tapi meninggal. Lagu Denting Piano dibuat Iwan untuk pacarnya itu.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


fokus

Foto: repro

Berbeda dengan Engkus, yang kini hidup amat sederhana di rumah mungil merangkap sebagai bengkel, nama Iwan Fals meroket setelah merilis album Sarjana Muda pada 1981. Di album itu pula terselip lagu legendaris Oemar Bakrie. Di bawah naungan Musica Studio’s, sosok Iwan tumbuh menjadi musikus yang gencar melancarkan protes sosial. Dengan pendekatan sebagai penyanyi jalanan, ia biasa membuat lirik yang spontan, humoris, juga nyelekit. Sebuah kombinasi yang kerap mengharuskannya berurusan dengan aparat. Selama Orde Baru, banyak jadwal konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat. Lirik lagu Iwan yang dikategorikan keras mengkritik pemerintahan pada masa itu, seperti Bento dan Bongkar, dianggap dapat memancing kerusuhan. Sebelum dengan Musica, suara Iwan muncul pertama kali dalam rekaman Yang Muda Yang Bercanda II (ABC Record, 1980). Saat itu namanya masih tertulis Iwan False. Pada album Canda dalam Nada (ABC Record, 1979), embel-embel di belakang namanya sempat berubah menjadi Iwan Fales sebelum dipatenkan menjadi Iwan Fals. n Arif Arianto, Isfari Hikmat | Sudrajat

Majalah detik detik 22 -- 88 september september 2013 2013 Majalah


FOKUS

IWAN FALS

FAKTA TENTANG IWAN FALS Iwan mendirikan Yayasan Orang Indonesia (OI) pada 16 Agustus 1999. Selain OI, fans fanatiknya membentuk aneka perkumpulan seperti Fals Mania, Iwan Fals Fans Club, Fals Fans Club, Bocah Fals, dan Penganut Fals. Beberapa konser Iwan Fals sempat disabotase pada era 1980-an dengan cara listriknya dipadamkan. Juga pernah dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.

Majalah TIME Asia edisi 29 April 2002 menobatkan Iwan Fals sebagai salah satu “Pahlawan Besar Asia� setara dengan Jackie Chan, Aung San Suu Kyi, Dalai Lama. Pada 2004, cendekiawan muda Hindu menggugat kover album Manusia 1/2 Dewa.

Iwan Fals merilis album pertama, Canda Dalam Nada, pada 1979.

Galang Rambu Anarki, anak pertamanya lahir pada 1 Januari 1982, dan meninggal dunia pada 25 April 1997. Kepergian Galang membuat Iwan vakum menggelar konser maupun merilis album baru. Ia memilih melukis dan menekuni kembali karate.

I

Pada 10 Maret 1989, polisi tiba-tiba membatalkan rencana konser Mata Dewa ke 100 kota di Indonesia. April 1984, Iwan Fals ditahan dan diinterogasi selama 14 hari gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi, Pola Sederhana, dan Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Uniknya aparat yang memeriksa memberinya marga Siahaan.

a membangun karier melalui ajang lomba humor. Namanya melejit setelah merilis album Sarjana Muda (1981). Sosoknya kemudian tumbuh menjadi musisi peka lingkungan dan amat

berempati pada kaum pinggiran. Berkali-kali konsernya dijegal aparat. Juga sempat disel. Jiwanya limbung. Tapi Ia mampu bangkit dan terus berkarya yang membuatnya menjadi legenda.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


gaya hidup

Majalah detik 2 - 8 september 2013


gaya hidup

ajah sebelah kiri Nita pegal mendadak. Padahal, gadis 24 tahun itu merasa tidak sedang capai. Karena tak tahu sebabnya, Nita pun cuek-cuek saja. Tapi, tak berapa lama kemudian, Nita dibuat heran oleh mukanya. Saat hendak berkumur setelah menyikat gigi, bibir bagian kirinya tak mau menutup sempurna. Teman-temannya juga melihat hal yang aneh. Saat berbicara, bibir Nita seperti mencong-mencong tak jelas. “Semua pada bilang gitu, saya jadi khawatir,” katanya. Nita sempat menduga dirinya terserang stroke. Memang salah satu akibat stroke adalah adanya bagian tubuh yang tidak bisa digerakkan. Keesokan harinya, Nita memutuskan mengunjungi seorang dokter saraf di Bandung, Jawa Barat. Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, Nita pun tahu bukan stroke yang menyerangnya. “Nama penyakitnya itu bell’s palsy. Kata dokter, itu karena sarafnya kena virus,” ujar gadis yang kini tinggal di Batam itu. Bell’s palsy mungkin masih asing bagi orang awam. Padahal banyak orang yang sudah terkena penyakit ini, termasuk pesohor Sylvester Stallone. Hanya, mereka tidak tahu nama penyakitnya.

Nama bell’s palsy diambil dari nama Sir Charles Bell, ahli bedah asal Skotlandia yang pertama kali menemukan penyakit ini. Ia mempresentasikan penyakit ini di Royal Society of London pada 1829. Akibat dari bell’s palsy tak selucu namanya. Kalau sampai terkena, penderita bisa mengalami cacat permanen di wajah. Ya, bell’s palsy memang menyerang saraf wajah sehingga menyebabkan kelumpuhan otot (disfungsi saraf wajah), khususnya di otot wajah ketujuh tipe perifer. Disfungsi saraf wajah bisa mempengaruhi motorik wajah. Akibatnya, tak hanya mengganggu secara estetika, tetapi juga mengganggu fungsi wajah. Seperti mata tak bisa berkedip, gigi tak bisa me­ngunyah, atau malah sulit berbicara. Dr. Fritz Sumantri Usman, Sr., Sp.S, FINS, ahli saraf dari Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, mengatakan, kelumpuhan otot Majalah detik 2 - 8 september 2013


gaya hidup

wajah ketujuh tipe perifer ini bisa disebabkan banyak hal. Selain infeksi virus, bell’s palsy bisa disebabkan oleh trauma, gangguan stimulus kimiawi, stimulus mekanik, bahkan gangguan vaskuler. Terlalu sering terpapar hawa AC (air conditioner), udara dingin, dan udara kipas angin juga berisiko terkena bell’s palsy. Gejala bell’s palsy antara lain terjadi asimetris pada wajah, rasa kebas di wajah, tak dapat me­ngontrol air mata, dan sudut mata turun. Selain itu, penderita bisa kehilangan refleks konjungtiva. Akibatnya, mata tidak bisa berkedip atau menutup, rasa sakit di telinga terutama di bagian bawah, sudut mulut turun, sulit berbicara, dan air menetes saat berkumur.

Jika merasakan gejala ini, segeralah berkonsultasi ke dokter agar kadar keparahan bell’s palsy bisa segera diketahui. Sebab, bila tidak ditangani dengan baik, bisa terjadi cacat permanen di wajah. “Tapi, jika cepat-cepat diobati, penyakit ini bisa sembuh dan wajah kembali normal,” ujar Dr. Fritz. Biasanya, dokter akan memberikan obat-obat kortikosteroid dan vitamin saraf. “Juga dibantu dengan fisioterapi dan akupunktur untuk proses penyembuhan agar lebih cepat pulih,” ujarnya. Selain itu, pasien diharapkan lebih banyak berlatih di rumah. Salah satunya melakukan senam otot, seperti berlatih mengucap AI-U-E-O dan mengunyah permen karet.

Bell’s palsy juga bisa disebabkan oleh trauma, gangguan stimulus kimiawi, stimulus mekanik, bahkan gangguan vaskuler.”

Majalah Majalahdetik detik 2 - 8 september 2013


gaya hidup

Siapa Berisiko? Infeksi virus herpes simplex disebut sebagai biang utama serangan bell’s palsy. Namun sebenarnya penyebab pastinya belum diketahui. Selain virus itu, para ahli menyebut virus herpes zoster, yang sering menyerang wajah tanpa gejala jelas, sebagai penyebab kerusakan saraf wajah. Termasuk virus ­epstein-barr. Disebutkan juga bell’s palsy disebabkan oleh angin dingin. Angin dingin yang masuk ke tengkorak bisa membuat saraf di sekitar wajah sembap lalu membesar. Lama-kelamaan terjadilah kerusakan yang menyebabkan gangguan saraf wajah. Dugaan ini kian kuat, karena kasus bell’s palsy sering meningkat pada musim dingin. Biasanya dialami laki-laki dewasa yang banyak bekerja atau beraktivitas di luar ruangan. Namun mereka yang selalu berada di ruang ber-AC juga rentan

terserang bell’s palsy jika udara dingin datang dari satu sisi. Pengendara sepeda motor atau mobil yang sering membuka kaca (sopir angkot) juga berisiko terkena bell’s palsy. Begitu juga orangorang yang kerap tidur dengan kipas angin searah. Gangguan otot wajah juga bisa dialami seseorang yang sistem kekebalannya sedang menurun, seperti sedang hamil, mengidap diabetes, atau sedang mengalami infeksi. Mereka yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ini juga berisiko terkena bell’s palsy, sehingga diduga faktor genetik ikut berperan. n KEN YUNITA | ESTI UTAMI

Majalah detik 2 - 8 september 2013



wisata wisata

osan dengan aksi lumbalumba di Gelanggang Samudra, Ancol? Cobalah menonton aksi alami mamalia cerdas ini di habitat aslinya. Ada dua tempat yang bisa Anda kunjungi, yakni Teluk Kiluan di Kabupaten Tanggamus, Lampung, atau ke Lovina, di pesisir Pantai Utara Bali. Dua tempat ini sudah lama dikenal sebagai habitat asli mamalia air yang kerap dijuluki sahabat manusia itu. Jika beruntung, Anda juga bakal menemukan aksi penguasa laut, ‘paus’.

Majalahdetik detik22- -88september september2013 2013 Majalah


wisata

Teluk Kiluan

Bandar lampung Kiluan

Teluk Kiluan juga dikenal sebagai surga bagi para pemancing.�

Teluk Kiluan sudah lama digandrungi traveler yang ingin menikmati aksi lumba-lumba di habitat Pelabuhan Merak aslinya. Untuk mencapai Teluk Kiluan, kita bisa lewat Tanggamus yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Bandar Lampung. Untuk menempuh jarak yang terlalu jauh ini, butuh waktu tiga hingga empat jam perjalanan darat. Karena kondisi jalan yang kurang bagus. Perjalanan bisa dilanjutkan dengan menyewa perahu yang disediakan penduduk setempat. Tarifnya dipatok Rp 25 ribu per orang. Sementara jika langsung dari Jakarta, membutuhkan waktu 10 jam perjalanan darat. Tapi jika Anda menggunakan pesawat, waktu tempuh bisa dipangkas hingga separuhnya, 5 jam saja. Namun kelelahan ini akan segera tertebus dengan pemandangan indah yang tersaji, seperti pantai berpasir putih yang dikelilingi bukit-bukit yang menghijau. Sejenak Anda akan terlena oleh suasana pedesaan yang belum tercemar.

Pelabuhan Bakauheni

Majalah detik 2 - 8 september 2013


wisata

Harga sewa per malam sekitar Rp 150 ribu, bisa diisi sekitar empat orang.�

Dan dalam waktu yang tak terlalu lama, Anda akan langsung disuguhi aksi ratusan atau bahkan ribuan lumba-lumba di laut lepas. Wow‌ Anda pasti akan takjub dibuatnya. Apalagi aksi kawanan mamalia ini bisa berlangsung dari pagi hingga siang. Bahkan, jika beruntung, Anda tak hanya akan melihat lumba-lumba, tapi juga paus dan penyu hijau. Teluk Kiluan juga dikenal sebagai surga bagi para pemancing. Tiap tahun digelar lomba memancing dengan peserta yang sudah profesional. Anda bisa menjajal Pantai Kelapa, Pantai Kelagian, Pantai Queen Artha, Pantai Mutun, dan Pantai Sekar Wana. Semuanya bisa dijangkau dengan menggunakan perahu dari Teluk Kiluan. Sayang, akomodasi di Teluk Kiluan masih sangat minim. Hanya ada satu rumah panggung yang sering disewakan kepada para wisatawan. Itu pun hanya ada empat kamar. Harga sewa per malam sekitar Rp 150 ribu, bisa diisi sekitar empat orang. Fasilitasnya juga sangat minim, hanya ada listrik dari generator sederhana dengan daya penerangan yang sangat terbatas. Atau Anda juga bisa menginap di rumah penduduk Teluk Kiluan. Kondisinya lebih bagus, baik fasilitas maupun makanannya. Tapi jika Anda menginap di teluk, akan butuh banyak waktu untuk bisa menonton aksi lumba-lumba. Jika di pulau, pagi-pagi buta Anda bisa langsung berekreasi. 


Majalah detik 2 - 8 september 2013


wisata

Pantai Lovina Habitat lumba-lumba lainnya, adalah Pantai Lovina di pesisir Singaraja, Bali Utara. Pantainya memang tak seindah Kuta atau Nusa Dua, tapi aksi lumba-lumba menjadi magnet tersendiri di pantai berpasir hitam ini. Tak cuma wisatawan domestik, wisatawan dari mancanegara juga tertarik ke sini. Tak perlu usaha keras untuk bisa menyaksikan aksi si dolphin. Saat tiba di Lovina, para pemilik perahu tradisional akan langsung menawari Anda. Tarif yang ditawarkan berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu untuk tiap orang. Biaya akan lebih murah jika Anda datang berkelompok lima atau enam orang. Majalah detik 2 - 8 september 2013


wisata

Akses ke Pantai Lovina sama sekali tak ada kata susah.”

Tapi jika pandai menawar, Anda cukup membayar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per kapal. Rombongan ‘pencari’ lumba-lumba itu biasanya berangkat pukul 05.30 waktu setempat. Untuk kelengkapan keselamatan, setiap penumpang akan diberikan jaket pelampung. Bila cuaca sedang bersahabat, pemandangan indah saat matahari terbit akan menemani perjalanan Anda. Anda juga bisa menikmati hangatnya sinar matahari pagi. Banyaknya perahu jukung yang sama-sama bergerak juga sayang untuk dilewatkan. Jadi pastikan Anda membawa kamera, agar pemandangan indah ini tidak terlewatkan sia-sia. Berbeda dengan Teluk Kiluan, kemunculan lumbalumba di Lovina lebih sulit diprediksi. Kadang, mamalia air ini cepat muncul. Namun tak jarang, kita harus menunggu hingga berjam-jam untuk menyaksikan aksi kawanan lumba-lumba yang berenang bersamaan sambil sesekali melompat ke udara. Mereka biasanya akan beraksi selama sekitar 30 menit. Setelah itu kawanan lumba-lumba akan menghilang ke laut lepas. Anda bisa melanjutkan petualangan Anda dengan mengintip ‘taman laut’ Lovina. Di sana, Anda bisa melihat aneka ikan dengan terumbu karang. Akses ke Pantai Lovina sama sekali tak ada kata susah. Kalau bujet tipis, bisa memilih kapal feri untuk menuju Pelabuhan Gilimanuk. Lantas perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkot elf sampai ke Lovina. Kalau dana Anda tak terbatas, silakan naik pesawat terbang. Atau Anda bisa menyewa mobil sewaan dengan tarif Rp 600 ribu per hari. Tempat menginap juga beragam. Mau pilih yang Rp 200 ribu atau Rp 1,5 juta per malam, tinggal menyesuaikan dengan bujet Anda. n IDA AYU ROSTINI, KEN YUNITA | ESTI UTAMI

Majalah detik 2 - 8 september 2013


KULINER

Intip Si Kecil Nongkrong KAFE KHUSUS UNTUK SI KECIL. HMM, SEPERTI APA, YA…. YUK, DIINTIP. DETIKFOTO/ HASAN ALHABSHY

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


A

NDA mungkin sering kebingungan saat membawa anak-anak makan di mal. Apalagi kalau anak Anda masuk kategori susah makan. Duh, acara makan bisa jadi repot. Kalau ini yang terjadi, CafĂŠ de Kalaha Junior and Animaland mungkin bisa jadi alternatif. Kafe di Mal FX, Senayan, Jakarta Pusat, ini memang didesain khusus untuk anak-anak. Begitu melewati ambang pintu, Anda akan disambut dengan jajanan anak-anak. Tepat di pintu masuk, ada gerobak berisi popcorn. Di sebelahnya ada jajaran gulali. Selanjutnya meja dan kursi lucu dari kayu berderet. Kesannya alami dan terasa berada di taman bermain saja. Sedangkan bagi orang tua yang mengantar, MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


KULINER

disediakan sofa biasa. Di bagian belakang, ada kolam mandi bola berukuran 3 x 3 meter. Cukup untuk bermain tiga anak. Di atasnya ada rumah-rumahan yang bisa dinaiki lewat tangga kayu di sampingnya. Sambil makan, anak-anak bisa bermain-main sehingga tak bosan. Kalau anak-anak suka menonton film kartun, ada televisi yang memutar film favorit mereka. Ada bangku kecil yang bisa dipakai anak-anak duduk sambil menonton. “Senang bisa makan sambil nonton kayak di rumah gini,� kata Rendi, anak 5 tahun, yang datang bersama mamanya.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


KULINER

Disukai Anak-anak Namanya juga kafe khusus anak-anak, makanan dan minumannya dibuat agar disukai anak-anak. Tapi orang dewasa tetap bisa menikmatinya juga kok. “Kami menyediakan makanan yang memang disukai anak-anak,â€? kata Marketing Communication Manager CafĂŠ de Kalaha Octaviani kepada majalah detik. Makanan andalan Kalaha antara lain corn dog, hot dog, chili dog, classic burger, french fries, dan pancake. Majalah detik mencoba corn dog. Seperti lazimnya, corn dog terdiri atas sosis yang dibungkus tepung roti dan ditusuk seperti sate. Rasanya sangat lembut, cocok untuk anak-anak. Makanan andalan lainnya adalah pancake dengan berbagai pilihan topping, seperti blueberry, strawberry, dan cokelat. Porsinya agak kecil, mungkin disesuaikan dengan perut anak-anak, ya. Ada juga pancake dengan bentuk hewan-hewan lucu. Namanya Fun Shape Flapjack. Satu porsi berisi tiga potong pancake lucu seharga Rp 23 ribu. Dari jajaran pancake yang disajikan, ada yang paling unik, namanya Black Sesame Flapjack. Tiga MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


KULINER

tumpukan pancake yang disiram dengan saus ketan hitam. Rasanya manis-manis sedikit asam. Kalau ingin lebih kenyang, pilih ayam goreng untuk anak Anda. Tapi ayam goreng di Kalaha berbeda dengan ayam goreng di restoran cepat saji lainnya. “Kami memakai madu untuk ayamnya,� Octaviani menjelaskan. Tambahan madu membuat tampilan ayam goreng juga berbeda. Terlihat seperti gosong, tapi tentu saja tidak gosong, ya. Itu hanyalah baluran madu yang menutupi seluruh ayam yang digoreng. Selain ukurannya besar, ayam goreng ini tanpa tulang. Jadi mudah dikonsumsi anak-anak, karena mereka tidak perlu repot-repot memisahkan daging dari tulang-tulangnya. Sayang, rasanya kurang “bersahabat�. Ada rasa pahit saat pertama kali digigit. Rasa itu akan tersamar bila kita mencocolkannya ke saus atau sambal. Untuk minuman, ada pilihan ice/hot milo atau ice/ hot chocolate. Adapun Anda bisa memesan ice/hot cappuccino, ice/hot latte, dan ice coffee. Untuk makanan orang dewasa, tersedia nasi goreng dan baked rice. Baked rice berupa nasi goreng dengan keju lumer di atasnya. MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


KULINER

Membuat Boneka Selain makan, anak-anak bisa membuat boneka di sini. Bukan menjahit boneka sendiri, tentu saja. Aktivitas yang diperlukan adalah mengisi boneka dengan kapas dan mendandaninya. Boneka-boneka kosong itu dipajang di salah satu sisi kafe. Tapi harganya cukup mahal, ya. Bonekanya saja dijual seharga Rp 120-350 ribu. Harga itu belum termasuk baju dan suara boneka. “Jadi anak-anak yang membeli bisa mengisi kapas dan memilih baju yang diinginkan,” kata Octaviani. Untuk membeli satu boneka lengkap dengan baju, suara, dan parfumnya, orang tua harus merogoh kocek Rp 200-500 ribu. Jika pilihan sudah dijatuhkan, akan diterbitkan sebuah akta kelahiran untuk boneka itu. “Kami ingin memberi pengalaman unik untuk anak-anak yang datang ke sini,” ujar perempuan berambut panjang itu. Hmm, tertarik datang ke sini? KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013



Tap untuk baca artikel

Justin

Sherly

Timberlake

Jokowi

Malinton

Grup boyband ‘NSync bersatu lagi. Opss… jangan dulu senang, karena mungkin bukan untuk selamanya.

“Puaaas…, ‘a’-nya banyak.” Itulah pengakuan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tentang konser Metallica.

Bertemu dan berbincang dengan kuli tinta ternyata menumbuhkan kerinduan di hati Sylvia Sherly Chaterina.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


people

Jokowi

Puas Meski Tak berjingkrak

P

uaaas…, ‘a’-nya banyak.” Itulah pengakuan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tentang konser Metallica di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2013. Jokowi sejak muda memang menggandrungi grup musik metal asal Los Angeles, Amerika Serikat, ini. Tak tanggung-tanggung, Jokowi memborong enam tiket kelas festival demi menyaksikan band kesukaannya ini. Jokowi bahkan sempat janjian untuk ketemuan dengan bassist Metallica, Robert Trujillo. Sayang, pertemuan ini batal karena

kesibukan mantan Wali Kota Solo tersebut. Tapi ia tak kecewa karena lagu kesukaannya masuk dalam 18 lagu yang dimainkan James Hetfield dkk. malam itu. “Beberapa lagu kesukaan saya dibawain sama Metallica, pokoknya senang,” tutur Jokowi, dengan logat Jawanya yang khas. Makanya, meski tak bisa berjingkrak karena saking banyaknya penonton, wajah Jokowi terlihat semringah saat meladeni puluhan warga yang meminta foto bersamanya. Salam metal, Pak Jokowi. n EVI TRESNAWATI | ESTI UTAMI

Majalah Majalah detikdetik 2 - 8 september 13 - 19 mei 2013


people

Justin Timberlake

Reuni bareng 'nsync

G

rup boyband ‘NSync bersatu lagi. Opss… jangan senang dulu, karena mungkin tidak untuk selamanya. Ini hanya karena salah satu eks personel mereka, Justin Timberlake, mendapat penghargaan di ajang Video Music Awards (VMAs) 2013, Minggu, 25 Agustus 2013. Justin, yang belakangan berkarier solo, dianugerahi Michael Jackson Vanguard Award, lifetime award ala VMAs. Malam itu Justin muncul lebih dulu di panggung. Sedangkan empat rekannya, Joey Fatone, Lance Bass, Chris Kirkpatrick, dan JC Chasez, muncul belakangan dari bawah panggung yang berasap. Dua lagu lawas, Girlfriend dan Bye Bye Bye, meluncur mulus dari para personel ‘NSync. Aplaus pun mengguruh mengapresiasi penampilan ‘NSync malam itu. Penampilan ‘NSync memang sudah dinanti. Maklum, sejak bubar hampir sepuluh tahun lalu, mereka jarang tampil bersama. Terakhir boyband ini tampil di VMAs pada 2001. Bersama Michael ­Jackson, mereka membawakan lagu Pop. Rumor bahwa ‘NSync bakal bereuni merebak sejak seminggu sebelumnya. Dan ternyata ‘NSync tak main-main dengan reuni ini. Sabtu malam mereka menyempatkan diri berlatih bersama, demi mendukung penampilan Justin. Bersatunya kembali ‘NSync disambut meriah para penggemarnya. Tak lama setelah rumor reuni merebak, sekitar 100 ribu orang langsung mem-follow akun Twitter ‘NSync. Kicauan tunggal “Mic check, mic check one.. two... is this thing on?!” pun langsung ramai mendapat sahutan. n ESTI UTAMI | www.mtv.com Majalah detik 2 - 8 september 2013


people

Sherly Malinton

Kangen Jadi Wartawan

B

ertemu dan berbincang dengan kuli tinta ternyata menumbuhkan kerinduan tersendiri bagi Sylvia Sherly Chaterina. Aktris era 1980 yang lebih populer disapa Sherly Malinton itu ternyata pernah menjadi wartawan cilik untuk sebuah majalah wanita. Ia antara lain pernah mewawancarai proklamator Mohammad Hatta dan Wakil Presiden Adam Malik. “Dari situ saya ingin sekali seperti Pak Adam, wartawan yang juga diplomat,” tuturnya saat berbincang dengan majalah detik di sela Kongres Diaspora Indonesia II di Jakarta dua pekan lalu. Pada 1989, artis yang membintangi sekitar 20 film itu akhirnya memutuskan menjadi pegawai negeri di lingkungan Departemen Luar Negeri. Ia antara lain pernah bertugas di Roma (Italia), Toronto (Kanada), dan Chicago (Amerika Serikat). “Kemampuan menulis sebagai wartawan amat membantu tugas-tugas saya sebagai diplomat, lo,” ujar Sherly, yang di masa remajanya pernah menerbitkan tiga buku kumpulan puisi anak-anak. Hingga sekarang, ia mengaku masih tercatat sebagai anggota perkumpulan wartawan di Chicago. “Kalau melihat wartawanwartawan muda, saya jadi kangen pingin ikut wira-wiri juga,” ujarnya sambil tertawa kecil. Pengalaman sebagai wartawan ternyata mengguratkan kenangan mendalam bagi artis yang antara lain bermain dalam film Chips (1982) dan Malu-malu Mau (1988) bersama trio Warkop DKI itu. Padahal pengabdian selama 24 tahun sebagai diplomat telah membuahkan Satyalancana, lo. n Arif Arianto

Tap untuk kembali ke Indeks People

Majalah detik 2 - 8 september 2013


interview

Nurul Izzah:

Di Malaysia Tak Ada Regenerasi Demokrasi masih sangat jauh. Universitas tidak melahirkan generasi yang kritis.

Ilustrator: Edi Wahyono

Majalah detik 2 - 8 september 2013


interview

M Yang lebih penting, mau muda atau tua, adalah semangatnya.

engenakan kerudung berwarna putih telur (broken white), kemeja biru muda, dan celana bahan hitam, Nurul Izzah, 33 tahun, tampil di podium kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan pada Kamis dua pekan lalu. Bahasa campuran Melayu-Inggris yang digunakannya tak menyurutkan minat hadirin untuk mendengarkan ceramahnya. Anggota parlemen Malaysia dari Partai Keadilan Rakyat itu berbicara seputar peran pemuda dan masa depan ASEAN di hadapan para peserta program “Sekolah HAM untuk Mahasiswa�. Menurut Nurul, pemuda di ASEAN, yang mencapai 600 juta jiwa, seharusnya melibatkan diri dalam politik dengan agenda yang jelas. Kaum muda, kata dia, mempunyai hak dan kewajiban mendorong demokratisasi dan penegakan HAM di negaranya melalui mekanisme politik. “Dalam agama, keadilan tidak mengikut berdasarkan warna kulit. Jadi mari kita, siapa pun itu, memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia,� ujar Nurul dengan suara menggebu. Putri sulung Anwar Ibrahim ini terjun ke politik sejak 1998, setelah lulus kuliah. Dia aktif mendukung agenda reformasi yang memperjuangkan perubahan sistem politik dan ekonomi. Nurul menerima gelar Puteri Reformasi karena perjuangannya. Pada pemilu legislatif Mei lalu, Nurul Izzah mengalahkan calon dari Barisan Nasional, Datuk Raja Nong Chik, dengan meraih 31.008 suara. Setelah menyampaikan kuliah umum selama satu jam, dia bergegas menuju sebuah hotel di kawasan Thamrin, Jakarta. Selama dalam perjalanan, Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat itu meladeni berbagai pertanyaan Kustiah dari majalah detik. Selain mengeluhkan kehidupan pers yang tak seMajalah detik 2 - 8 september 2013


interview

Nurul Izzah bersama ayah dan ibu di pengadilan Kuala Lumpur, 3 Maret 2011. AFP PHOTO / Saeed Khan

bebas di Indonesia, Nurul Izzah mengakui masih ada sejumlah persoalan di antara Malaysia dan Indonesia yang belum terselesaikan, seperti masalah tenaga kerja. Ia menuding Kementerian Luar Negeri tak cepat merespons isu ini sehingga menjadi bencana diplomatik. “Padahal keluarga di Malaysia sangat bergantung pada tenaga kerja Indonesia. Jadi tugas parlemenlah yang kemudian mendesak pemerintah untuk menyelesaikannya,� ujarnya. Bagaimana rasanya menjadi salah satu anggota parlemen termuda? Menurut saya, muda atau tua bukan substansinya. Yang lebih penting, mau muda atau tua, adalah semangatnya. Tapi memang dalam Barisan Nasional tidak ada pemimpin mudanya. Karena kita tahu, partainya selalu dikungkung oleh pemimpinnya yang tua-tua. Secara umum sejauh mana regenerasi kepemimpinan berlangsung di Malaysia? Di Malaysia tidak ada upaya regenerasi. Demokrasi masih bisa dikatakan sangat jauh. Universitas tidak melahirkan generasi yang kritis karena sistem pendidikan di Malaysia bisa berdampak memberangus cara Majalah detik 2 - 8 september 2013


interview

Apa Kata

Nurul Izzah tentang:

Barisan Nasional

Peran pemuda di Malaysia

Kondisi Malaysia pascapemilu

Waktu untuk keluarga Tap untuk mendengarkan

berpikir kritis para pemuda. Mereka sudah diberi peluang. Tapi mereka memang tidak mampu melakukan reformasi. Seberapa besar peran pemuda di Malaysia dalam proses demokrasi? Kontribusi pemuda dalam proses demokrasi banyak. Kami memiliki banyak pemuda yang kritis. Tak jarang, para pemudanya sering diundang menjadi pembicara dalam suatu forum. Ada Adam Adli, Raswan Anas, dan kawan-kawan. Tapi pemerintah tidak terbuka untuk regenerasi. Dibandingkan dengan di Indonesia, seberapa banyak pemuda yang prodemokrasi? Selepas pemilu, pemerintah mengeluh bahwa pendidikan gratis terlalu membebani keuangan negara. Bayangkan, pemerintah kerajaan sekarang menetapkan ketentuan, jika pinjaman pendidikan yang diberikan kepada pemuda tidak segera dikembalikan, mereka akan di-black list. Tidak akan mendapatkan pinjaman lagi untuk membeli rumah atau mendirikan usaha. Ini kan masalah. Padahal, bisa jadi pemuda yang tidak membayar pinjaman tersebut mungkin sedang menunggu mendapatkan pekerjaan. Jadi, dengan kebijakan seperti itu, bagaimana bisa disebut pemerintah mendukung reformasi? Sangat jauh saya kira. Berbeda dengan Inggris. Mereka menunggu para pemudanya mendapatkan pekerjaan, dan potongan yang dikenakan kepada para pemuda penerima pinjaman juga didasari kemampuannya. Minat kaum muda terhadap partai politik? Kalau di partai kami, banyak anak muda yang bergabung dan bersumbangsih ingin bisa berkontribusi untuk masyarakat Malaysia. Saya tidak tahu dengan partai lain. Yang pasti, partai kami, juga rakyat di Malaysia, Majalah detik 2 - 8 september 2013


interview

hasan /detikfoto

sudah memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk melakukan yang terbaik. Kalau ternyata kondisinya justru bertolak belakang, kita serahkan kepada rakyat, apa yang mereka kehendaki. Secara umum, bagaimana kondisi ekonomi, sosial, dan politik di Malaysia? Selepas pemilu, kondisi di negeri kami tidak begitu enak. Tekanan semakin kita rasakan. Penangkapan terhadap para demonstran bisa terjadi kapan saja. Untuk kondisi ekonomi sendiri, ada kemungkinan pemerintah akan memberlakukan pengenaan pajak bagi siapa pun, termasuk warga miskin. Negara akan menghadapi persoalan dengan kebijakan good and service tax. Semua warga negara Malaysia akan dikenai pajak. Karena mereka bergantung pada pendapatan multiguna. Sebagai anak muda, apa pandangan Anda terhadap masalah yang demikian pelik di Malaysia, juga di kawasan ASEAN? Setelah apa yang dihadapi ayah saya, kejatuhan beliau dalam kancah politik, yang dipenjarakan karena tuduhan, dan atas segala hal yang menyakitkan yang dihadapi keluarga saya, hidup saya menjadi penuh Majalah detik 2 - 8 september 2013


interview

Alhamdulillah, suami sangat mendukung semua aktivitas yang saya lakukan.

ketidakpastian dan penuh keraguan. Apa yang saya rasakan sangat mungkin dirasakan juga oleh 600 juta pemuda di ASEAN hari ini. Bagaimana Anda memandang Indonesia? Indonesia dan Malaysia saya kira memiliki kemiripan. Saya ingat bagaimana krisis ekonomi yang melanda pada 1997/1998, yang telah mengubah cara pandang para pemuda di ASEAN. Di beberapa negara, mereka menyuarakan semangat reformasi, menuntut keadilan, dan menghendaki era baru. Di Malaysia, kami diuntungkan oleh kondisi di Indonesia dengan “semangat perubahan�-nya. Pada saat yang sama, pada 1999, kami di Malaysia sedang melaksanakan pemilihan umum. Kami melihat gerakan reformasi di kedua negara ini sedang naik-naiknya. lll

Meski sibuk dengan kegiatan politiknya, istri Raja Ahmad Shahrir ini tak pernah melalaikan kewajibannya sebagai istri, juga seorang ibu. Di kala senggang, Nurul mengaku masih menyempatkan diri memandikan anak-anaknya sebelum mereka berangkat sekolah. “Saya selalu mencuri-curi waktu di tengah kesibukan saya sebagai anggota parlemen dan orang partai. Saya juga biasa membawa anak-anak saya saat bertugas,� ujarnya. lll

Seberapa besar peran suami terhadap aktivitas politik Anda? Alhamdulillah, suami sangat mendukung semua aktivitas yang saya lakukan. Kami saling mendukung, suami mendukung demi kesuksesan saya dalam bidang politik, dan saya mendukung suami untuk pekerjaannya. Dia tidak tertarik ke politik juga? Majalah detik 2 - 8 september 2013


interview

Menyambangi pasar tradisional di Kuala Lumpur saat kampanye 2 Mei lalu. FP PHOTO/GOH CHAI HIN

Dalam sebuah keluarga, harus ada yang bertugas mencari uang. Suami saya bekerja di perusahaan multinasional. Karena (saya, dan keluarga oposisi), tentu suami tak mungkin bekerja atau mendirikan bisnis di Malaysia. Seberapa besar peran ayah dalam kehidupan Anda? Bagi saya, ayah juga sebagai mentor. Sikap dan tindakan ayah saya telah mempengaruhi cara berpikir dan cara pandang saya dalam melihat berbagai persoalan. Saya beruntung dilahirkan dalam ruang dan lingkungan orang-orang yang kritis dan di tengah-tengah para pejuang, seperti ayah saya. n

Majalah detik 2 - 8 september 2013


interview

BIODATA l

Nama: Nurul Izzah Anwar l Tempat/Tanggal Lahir: Kuala Lumpur, November 1980 l Suami: Raja Ahmad Shahrir l Anak: Raja Nur Safiyah, 6 tahun, dan Raja Harith, 4 tahun l Pekerjaan: Anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat dari daerah pemilihan Lembah Pantai, Kuala Lumpur l Ayah: Anwar Ibrahim (Mantan Perdana Menteri Malaysia) l Ibu: Wan Azizah Wan Ismail (Presiden PKR) Pendidikan: l S-1 Universiti Tenaga Nasional Jurusan Teknik Elektro l S-2 Universitas Johns Hopkins, Washington, DC, Jurusan Hubungan Internasional (Bidang Kajian Asia Tenggara, Hubungan Antarabangsa) Organisasi: l Aktivis HAM, Perserikatan Bangsa-Bangsa l Aktivis Suara Rakyat Malaysia (Suaram) Karya: l Pernah berkontribusi membuat laporan Global Health Watch 2, 2008 l Aktivis Women Leaders Intercultural Forum, 2005-2007. Organisasi ini didirikan mantan Presiden Irlandia Mary Robinson

Majalah detik 2 - 8 september 2013


internasional

Menggugat Janji Palsu Donald Trump Universitas Trump menjanjikan akan membuat siswanya menjadi kaya dengan mengajarkan trik khusus dalam berbisnis. Nyatanya? Eric Schneiderman foto-foto: reuters

T

"Tidak peduli seberapa kaya atau populer Anda, tidak boleh seorang pun menipu warga New York.� Kalimat penuh kegeraman itu dikicaukan Jaksa Agung New York Eric Schneiderman pada 25 Agustus lalu. Sasaran tembak Schneiderman adalah Donald Trump,

Donald Trump Majalah detik 2 - 8 september 2013


miliuner dan maestro real estate yang juga presenter sekaligus produser acara The Apprentice Amerika Serikat. Bagi sang jaksa agung, pria yang sangat terkenal itu adalah penipu ulung. Sehari sebelum nge-twit yang menyerang Trump, Schneiderman melayangkan gugatan kepada salah satu bintang televisi terkaya Negeri Paman Sam tersebut. Ia menggugat Trump sebesar US$ 44.630.000 atau setara dengan Rp 440 miliar. Menurut Schneiderman, Universitas Trump telah melakukan kebohongan publik. Universitas Trump menjanjikan akan membuat siswanya menjadi kaya dengan mengajarkan trik khusus dalam berbisnis. Namun, kenyataan yang didapatkan, para mahasiswanya tidaklah demikian. “Trump menggunakan popularitasnya, membuat janji palsu untuk meyakinkan (orang agar masuk Universitas Trump) demi pelajaran yang tidak pernah mereka dapatkan,� damprat Schneiderman. Tidak cuma mengumbar janji palsu, Universitas Trump juga bermasalah soal perizinan. Selama kurang-lebih enam tahun, universitas itu nekat beroperasi tanpa izin. Sejak berdiri pada 2005, secara sepihak lembaga ini menamakan dirinya universitas. Pejabat Departemen Pendidikan Negara lantas mengharuskan Trump mengubah nama perusahaannya karena ia tidak memiliki lisensi dan tak memenuhi definisi hukum sebuah universitas. Pada 2011, Universitas Trump diubah menjadi Inisiatif Pengusaha Trump.

Trump menggunakan popularitasnya, membuat janji palsu untuk meyakinkan (orang agar masuk Universitas Trump).

Majalah detik 2 - 8 september 2013


Perubahan nama ini menuai keluhan dan gugatan perdata dari banyak mantan siswanya. Mereka merasa sekolah tersebut tidak memberikan hasil yang dijanjikan. Seminar yang dirasa tidak memberikan hasil, janji magang yang tidak kunjung dipenuhi, janji pendampingan secara personal hingga siswanya menandatangani kontrak kerja juga tidak pernah dilaksanakan. Kejaksaan juga menuduh sekolah tersebut membuat klaim-klaim palsu tentang kualitas pendidikan mereka, termasuk bahwa Trump memilih sendiri staf pengajarnya. Kenyataannya, pengusaha properti itu tidak pernah memilih satu pengajar pun dan tidak terlibat dalam pembuatan materi pengajaran. Hingga saat ini Trump berhasil membujuk lebih dari 5.000 orang di seluruh Amerika untuk menghabiskan puluhan ribu dolar AS dan bergabung dalam sekolah tersebut. Alih-alih siswanya menjadi kaya, Schneiderman mengatakan program yang ditawarkan Universitas Trump mengharuskan siswa membayar US$ 5.000 hingga US$ 35 ribu, tapi mereka tidak mendapatkan pelajaran apa-apa. “Konsumen mengklaim apa yang diterimanya tidak sesuai. Konsumen membayar dan mengikuti seminar selama tiga hari dan tidak diajari segala sesuatu yang perlu mereka ketahui mengenai investasi real estate,� ujar Schneiderman. “Universitas Trump, dengan pengetahuan dan partisipasi Donald Trump, mengandalkan nama dan status selebritasnya untuk mengambil keuntungan dari konsumen

Kuasa hukum Trump, Michael D. Cphen, mengatakan semua tuduhan Schneiderman tidaklah benar.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


yang percaya pada merek Trump,” dia menambahkan. Trump tentu saja tidak terima oleh gugatan sang jaksa agung. Apalagi ia sudah berpengalaman menggugat pihak-pihak lain yang dinilai merugikan dirinya. Tidak hanya melakukan pembelaan, Trump juga balas mblejeti Schneiderman. Melalui website-nya yang bernama 98percentapproval. com, Trump mengungkapkan, program bisnis Universitas Trump diakui oleh 98 persen siswanya sebagai program yang sangat baik dan mereka akan merekomendasikan kepada kerabat ataupun kenalan. Selain itu, Trump telah menyiapkan 11 ribu testimoni untuk mematahkan tuduhan Schneiderman. Kuasa hukum Trump, Michael D. Cohen, mengatakan semua tuduhan Schneiderman tidaklah benar. Ia balik menuduh Schneiderman mencoba memeras kakek kelahiran 14 Juni 1946 ini guna meminta sumbangan kampanye. Trump sejak awal, melalui akun TwitterHalaman website milik Trump www.98percentapproval.com nya, @ ­­ realdonaldtrump, mengatakan tuntutan itu merupakan sebuah langkah politik Schneiderman. Bukan rahasia lagi, Donald Trump menggelontorkan dana US$ 12.500 pada oktober 2010 ketika Schneiderman maju sebagai Jaksa Agung. Ia menduga tuntutannya kali ini juga memiliki latar belakang yang sama. “Mengapa Jaksa Agung Eric Schneiderman mendatangi kantor saya dalam beberapa kesempatan dan memohon agar saya berkontribusi dalam kampanyenya?” demikian tweet Trump. Majalah detik 2 - 8 september 2013


Trump, yang menyatakan diri berminat maju sebagai calon Presiden Amerika Serikat pada 2012, juga membeberkan, dua hari sebelum gugatan diajukan, terjadi pertemuan antara Schneiderman dan Obama. Schneiderman langsung membantah pertemuannya dengan Obama membahas gugatan kepada Trump. “Presiden dan saya memiliki masalah yang lebih penting untuk dibicarakan daripada membicarakan Donald Trump,” kata Schneiderman. Menurut dia, gugatan terhadap Trump merupakan upaya melindungi konsumen dari penipuan untuk mendapatkan keuntungan melalui kebohongan publik. “Dia adalah seorang pemain sandiwara. Dia tidak akan berpikir jika masuk dalam sebuah topik utama,” ujar Schneiderman. Trump, yang sempat bangkrut pada 1990-an, sesungguhnya telah kembali tajir. Ia meraup untung besar sejak tampil dalam acara The Apprentice. Menurut majalah Forbes, pada periode Juni 2012 hingga Juni 2013, Trump berhasil meraup penghasilan US$ 63 juta dan berada di peringkat ketujuh bintang televisi terkaya di Amerika. Kaya raya, populer, dan sudah sering berurusan dengan hukum, Trump percaya diri melawan gugatan Jaksa Agung New York. Ia meledek Schneiderman sebagai orang yang kurang layak dipercaya. Ia melansir, hanya 4 persen dari penduduk New York yang menilai kinerja Schneiderman dalam kategori sangat baik. “Sejak menjadi Jaksa Agung, ia berulang kali menggunakan jabatan untuk menunjang karier politiknya,” balas Trump.

MONIQUE SHINTAMI, IIN YUMIYANTI | BBC | CNN | NYdailynews

Majalah detik 2 - 8 september 2013


internasional

Siapa Saja Digugat Trump Donald Trump sejatinya sangat sadar hukum. Ia sudah sering melakukan gugatan terhadap pihak-pihak yang dinilai merugikannya. Analis keuangan, penyanyi, sampai mantan Miss Pennsylvania pernah digugatnya. Trump menggugat siapa saja yang dinilai merugikannya. Berikut daftar korban gugatan Trump: Bill Maher (komedian)

Maher dituntut sebesar US$ 5 juta atas guyonan taruhan yang menyebut ayah Trump adalah orang utan. Miliarder ini menanggapi guyonan tersebut secara serius. Pengacara Trump, Scott S. Balber, merilis surat dan melampirkan salinan akta kelahiran Trump yang menunjukkan ia adalah putra dari Fred Trump. Hasil gugatan kemudian didonasikan.

Sheena Monnin (mantan Miss Pennsylvania)

Trump menuntut Monnin atas kasus pencemaran nama baik karena menyebutkan Yayasan Miss USA telah berlaku curang. Ia dituntut sebesar US$ 5 juta. Trump menang. Hakim memutuskan, Monnin harus membayar sejumlah US$ 5 juta kepada Donald Trump dan Yayasan Miss USA.

Mac Miller (penyanyi)

Trump men-tweet akan menggugat penggunaan nama Donald Trump dalam lagu Miller tanpa izin. Namun sampai sekarang tidak ada berita Trump telah merealisasikan gugatan tersebut.

Rosie O’Donnell (artis dan pembawa acara The View di AS)

Trump menuntut Rosie karena, selama acara berlangsung ia terus memojokkan Trump. Trump menuding Rosie adalah pembawa acara yang berbahaya, tidak cerdas, dan kasar. Rosie menyebut Trump sebagai salesman minyak ular setelah ia mengizinkan Miss USA, Tara Conner untuk menjaga mahkotanya. Trump memperbolehkan Conner tetap memegang gelar Miss USA pascatemuan foto yang menunjukkan bahwa Conner pernah mengonsumsi alkohol saat masih di bawah umur. Rosie terus melanjutkan kata-kata kasarnya yang menghantam keputusan Trump untuk memberi kesempatan kedua pada Conner. “Dia memiliki tanggung jawab moral? Meninggalkan istri pertama, berselingkuh, meninggalkan istri kedua, berselingkuh, punya anak kedua kali, tapi dia parameter moral bagi anak usia 20 tahun di Amerika.”

Timothy L. O’Brien (wartawan) Dituntut ke pengadilan karena menuliskan Donald Trump sebagai jutawan, bukan miliarder. Trump merasa julukan tersebut telah merendahkannya, kekayaannya seolah menurun.

J. Taikwok Yung (hacker asal Brooklyn)

Yung digugat karena penggunaan nama Trump dalam beberapa nama domain yang dibuatnya. Empat nama tersebut, yaitu trumpindia.com, trumpbeijing.com, trumpmumbai.com, dan trumpabudhabi.com. Ia dituntut sebesar US$ 100.000 untuk setiap nama domain.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


internasional

Biodata

Nama:

Donald John Trump

Queens, New York City, 14 Juni 1946

Donald John Trump

Tempat, tanggal lahir: Istri:

1. Ivana Zelnickova (1977-1992) 2. Marla Maples (1993-1999) 3. Melania Knauss (2005 s.d. sekarang)

Anak:

1. Donald Trump, Jr. 2. Ivanka Trump 3. Eric Trump 4. Tiffany Trump 5. Barron Trump

Cucu:

1. Kai Madison 2. Donald John III 3. Tristan Milos 4. Spencer Frederick 5. Arabella Rose

Ibu: Mary Anne Ayah: Fred Trump Pendidikan:

1. The Kew-Forest School, Forest Hills, Queens 2. Akademi Militer New York (1964) 3. Universitas Fordham (1966) 4. Universitas Pennsylvania  (1968)

Karier:

1. Ketua dan Presiden The Trump Organization 2. Ketua Trump Associates 3. Ketua Trump Atlantic City Associates 4. Pembawa acara The Apprentice 5. The Trump Entrepreneur Initiative

Majalah detik 2 - 8 september 2013 Majalah detik 2 - 8 september 2013


SAINS

Radiasi Nuklir Fukushima Mengalir Sampai Jauh Tangki penampung air limbah pendingin reaktor nuklir Fukushima bocor lagi. Merembes dalam tanah, juga mengalir ke Samudra Pasifik.

Majalah detik 2 - 8 SEPTEMBER 2013


SAINS

C

erita di Fukushima bukanlah kisah seorang Peter Parker yang berubah menjadi spiderman setelah digigit laba-laba yang bermutasi. Ketika tsunami menggulung wilayah pantai Jepang pada 11 Maret 2011, pompa pendingin reaktor nuklir Fuku­shima Daiichi ngadat karena terendam air laut. Tanpa pendingin, inti reaktor Fukushima pun membara dan tekanan uap air meledakkan selubung luar reaktor. Beberapa kali materi radioaktif terlepas ke udara. Penduduk di sekitar reaktor segera diungsikan untuk menghindari paparan radiasi nuklir. Seberapa besar efek radiasi nuklir Fukushima pada manusia belum diketahui persis, tapi radiasi nuklir reaktor Daiichi terbukti memicu mutasi pada kupu-kupu rumput biru pucat (Zizeeria maha). Joji Otaki, peneliti di Ryukyus University, Okinawa, Jepang, mengatakan mutasi genetik itu ditemukan pada tiga generasi kupu-kupu rumput biru yang ditangkap di sekitar reaktor Fukushima. Sekitar 12 persen kupu-kupu yang terpapar radiasi langsung reaktor Fukushima menghasilkan larva kupu-kupu abnormal. Mereka memiliki sayap lebih kecil dan matanya rusak. Ketika keturunan kupu-kupu rumput biru ini dikawinkan di laboratorium yang jauh dari reaktor Fukushima, menurut Joji, ternyata 18 persen keturunannya memiliki masalah serupa. “Di keturunan ketiga, persentase abnormalitas itu malah naik menjadi 34 persen,â€? ujar Joji, beberapa waktu lalu. Padahal satu induknya diambil dari kupu-

Kami sudah sampai pada kesimpulan pasti bahwa radiasi nuklir reaktor Fukushima telah merusak gen kupu-kupu.

Majalah detik 2 - 8 SEPTEMBER 2013


SAINS

kupu normal yang tak mengalami mutasi. Sebagai pembanding, enam bulan setelah meledaknya reaktor nuklir Fukushima, Joji dan timnya mengumpulkan 240 kupu-kupu di sekitar reaktor. Hasilnya, 52 persen kupu-kupu itu memiliki keturunan abnormal. Sebuah angka yang sangat tinggi. “Kami sudah sampai pada kesimpulan pasti bahwa radiasi nuklir reaktor Fukushima telah merusak gen kupu-kupu,” ujar Joji. Jika radiasi itu telah merusak gen kupu-kupu, bagaimana efeknya terhadap penduduk Fuku­shima dan binatang lain? Joji mengingatkan bahwa kesimpulan penelitiannya tak bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan itu. “Ini baru satu penelitian. Perlu penelitian-penelitian lain untuk mengetahui dampak menyeluruh radiasi reaktor Fukushima,” ujar Kunikazu Noguchi, peneliti Nihon University. Apa yang terjadi di Fukushima ini sama persis dengan bencana nuklir reaktor Chernobyl, Ukraina. Pada

Majalah detik 2 - 8 SEPTEMBER 2013


SAINS

26 April 1986, ledakan besar mengoyak reaktor Chernobyl dan menghamburkan material radioaktif ke kota Pripyat, tak jauh dari reaktor. Anders Moller dari University of Pierre et Marie Curie, Prancis, dan Tim Mousseau dari University of South Carolina (USC), telah meneliti dampak radiasi nuklir Chernobyl pada populasi burung walet. Menurut Anders, umur burung walet di sekitar Chernobyl jauh lebih pendek ketimbang walet di Italia. “Frekuensi walet albino di Chernobyl juga jauh lebih tinggi,” katanya. *** Sudah lebih dari dua tahun berlalu, cerita soal bencana nuklir reaktor Fukushima Daiichi masih jauh dari tutup buku. Bahkan kini semakin memburuk. Ketika tsunami membuat sistem pendingin reaktor nuklir Fukushima ngadat, perusahaan operator Tokyo Electric Power Co. (Tepco) terus memompa air laut untuk mendinginkan inti reaktor. Repotnya, sisa-sisa air untuk mendinginkan reaktor ini tak boleh sembarangan dibuang, karena sudah tercemar material radioaktif. Untuk menampung air buangan pendingin reaktor, Tepco memesan tiga tangki khusus dari Taisei Corp, Shimizu Corp, dan Hazama Ando. Karena kala itu kondisi serba-darurat, tangki ini dibuat dan dirakit serba-cepat. Ketiga tangki itu “hanya” dirancang bisa bertahan hingga 2016, cukup memberikan waktu bagi Tepco untuk mengatasi masalah Fukushima. Baru berjalan beberapa tahun, tangki-tangki air yang tercemar material radioaktif itu mulai bermasalah.

Jika kami tak melepasnya, tak ada lagi tempat menampungnya.

Majalah detik 2 - 8 SEPTEMBER 2013


SAINS

Pekan lalu, Tepco mengakui ada kebocoran pada salah satu tangki. Gara-gara kebocoran itu, 300 ton air merembes ke saluran drainase dan sebagian terbuang ke Samudra Pasifik setiap hari. Kebo­ coran ini pun bukan kali pertama, tetapi sudah terjadi lima kali sejak bencana nuklir Fuku­shima. Saat ini, ada lebih dari 330 ribu ton air limbah reaktor yang disimpan di ketiga tangki, cukup untuk mengisi 130 kolam renang standar Olimpiade. Otoritas nuklir Jepang sendiri serba-salah. Sebab, mau tak mau ada air limbah radioaktif yang harus dibuang karena tangki penampung tak mungkin cukup untuk menampungnya. “Jika kami tak melepasnya, tak ada lagi tempat menampungnya,” kata Shinichi Nakayama, Wakil Direktur Pusat Riset Keselamatan Nuklir Jepang. Rencananya, air yang kadar radioaktifnya paling rendah yang akan dibuang terlebih dahulu. Zona yang berada pada jarak 20 kilometer dari reaktor telah disterilkan dari penduduk. Masalahnya, air limbah nuklir yang mencemari laut sulit dipantau penyebaran­nya. Ken Buesseler, peneliti senior di Woods Hole Oceanographic Institution, mengatakan radioisotop seperti caesium bakal disaring oleh tanah. Namun ada beberapa isotop yang bisa menyebar lebih jauh. “Perhatian utama kita sekarang adalah isotop seperti strontium 90, yang bisa merembes ke air tanah,” kata Buesseler. Isotop ini juga bisa terakumulasi dan mencemari ikan laut hingga masuk ke rantai makanan. ■ SAPTO PRADITYO I REUTERS I PHYS I NG

Majalah detik 2 - 8 SEPTEMBER 2013


SAINS

Adu Cepat Lawan Bocor Operator reaktor nuklir Fukushima-Daiichi, Tokyo Electric Power Co. (Tepco) dan otoritas Jepang berusaha mati-matian mengisolasi pencemaran air limbah radioaktif akibat kebocoran tangki penampung. Salah satunya dengan membangun dinding es di sekeliling reaktor Fukushima.

Maret 2011, akibat tsunami, tiga reaktor nuklir Fukushima rusak parah.

AIR GARAM Garam kalsium klorida yang telah dibekukan hingga minus 30 derajat Celsius dipompakan ke dalam pipa pembeku. Garam itu mengalir lagi ke permukaan lewat pipa ke bawah dan pipa pembeku, kemudian kembali ke mesin pembeku. Panjang pipa: 30 meter Diameter: 85 mm

TANGKI

Tangki saat ini bisa menampung sekitar 380 ribu ton air limbah. Saat ini sudah mencapai 330 ribu ton. Tepco berencana menambah kapasitasnya menjadi 700 ribu ton pada 2015. Agustus 2013 – Jepang memperingatkan soal kebocoran 300 ton air limbah radioaktif Maret 2011 – otoritas Jepang mendeklarasikan darurat nuklir level maksimum, level 7. Kondisi serupa terjadi pada bencana nuklir Chernobyl pada 1986.

DINDING SILIKAT Dibuat sekeliling reaktor 1, dengan menyuntikkan sodium silikat ke dalam tanah.

Reaktor 1 Reaktor 2

Turbin

Reaktor 3 Reaktor 4

l Pe

A ir

Lapisan batuan Pipa pembeku

n Ta

a

am

Kanal:

Pipa Distribusi:

ah

uh ab

al nd

Radiasi nuklir meningkat tajam dalam pipa yang mengarah ke laut. Tes pada air di pipa dari reaktor 2 menunjukkan kadar caesium 137, lebih dari 17 juta kali di atas ambang aman.

Menghubungkan pipa pembeku ke mesin pendingin. Dinding Es – Dinding ini dua kali lebih kuat ketimbang beton. Dinding bawah tanah ini akan menghentikan 1.000 ton air limbah yang merembes.

DINDING LAUT Tepco membangun dinding kedap air untuk mencegah rembesan air limbah mencemari laut. Baru kelar pada Maret 2015 nanti.

PAGAR LUMPUR Mengisolasi kanal masuk ke reaktor. Ketika satu pagar dibuka pada Juni lalu, tingkat radiasi caesium 137, langsung melonjak 20 kali lipat.

MEMBEKUKAN TANAH Lubang-lubang dibor di sekitar reaktor untuk menyuntikkan pembeku dalam tanah.

Majalah detik 2 - 8 SEPTEMBER 2013


sport

Serbuan “Setan-setan Merah� Dua dekade tenggelam, telah lahir generasi emas kedua Belgia. Bisa jadi ancaman bagi Argentina, Jerman, Brasil, dan Spanyol di Piala Dunia 2014.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


sport

B

ukan omong kosong jika pelatih Chelsea, Jose Mourinho, menyanjung Christian Benteke. “Pada diri Benteke, mereka memiliki pemain spesial dengan kualitas spesial,” The Special One memuji striker Aston Villa itu. Benteke-lah yang menjebol gawang Arsenal dua kali, dua pekan lalu. Penyerang raksasa yang baru berumur 22 tahun itu pulalah yang membobol gawang Chelsea yang dijaga Petr Cech tiga hari kemudian. “Tak disangsikan lagi, Benteke merupakan acuan bagi timnya,” pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mengomentari ketajaman Benteke, menjelang laga timnya melawan Aston Villa, pekan lalu. “Bola selalu diarahkan ke dia, dan dia menguasainya dengan baik. Dia besar, juga sangat kuat.” Tiga gol dalam dua pertandingan perdana di Liga Inggris menjadikan Benteke penjebol gawang paling produktif. Yang istimewa, ketiga gol itu dilesakkan ke gawang dua kandidat kuat juara Liga Primer Inggris: Chelsea dan Arsenal. “Aku tak suka membandingkan pemain. Tapi ketika dia menjebol gawang Chelsea pada Selasa pekan lalu, tak mungkin untuk tak mengingatkan kepada Didier Drogba,” kata Jamie Redknapp, mantan gelandang tim nasional Inggris. Ketajaman Benteke sudah teruji pada musim lalu, pada tahun pertamanya bersama Villa. Dia mencetak 22 gol dari 36 pertandingan. Dengan tinggi 190 meter dan fisik yang tangguh, Benteke memang seperti Drogba muda. Apalagi keduanya sama-sama berdarah Afrika. “Sulit dipercaya dia baru berumur 22 tahun, sebab dia benar-benar ‘monster’,” kata Redknapp. Benteka hanyalah satu di antara para young guns Belgia yang menyerbu Liga Inggris dan juga beberapa

Ketika dia menjebol gawang Chelsea pada Selasa pekan lalu, tak mungkin untuk tak mengingatkan kepada Didier Drogba.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


sport

Gelandang Chelsea, Eden Hazard, berebut bola dengan gelandang Real Madrid, Sami Khedira, di Miami, awal bulan lalu. ANDREW INNERARITY / REUTERS

liga lain. Mereka barangkali tak menjadi megabintang di lapangan hijau seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar, Wayne Rooney atau Robin van Persie, tapi sulit dibantah, bintang-bintang muda Belgia ini punya kelas tersendiri. Tim nasional Belgia sekarang memiliki Eden Hazard, Romelu Lukaku, Benteke, Marouane Fellaini, Vincent Kompany, Kevin de Bruyne, Simon Mignolet, Thibaut Courtois, Axel Witsel, dan Zakaria Bakkali. Lengkap dari bawah gawang hingga barisan penyerang. Di Chelsea, Eden Hazard menjadi pemain tak terganti­ kan di lapangan tengah, demikian pula si kribo Fellaini di Everton. Sementara Kompany menjadi “tembokâ€? Majalah detik 2 - 8 september 2013


sport

tangguh di jantung pertahanan Manchester City. Dengan pasukan lengkap seperti itu, tak heran jika Belgia belum terkalahkan selama babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Sampai saat ini, dari tujuh kali berlaga, tim Setan Merah Belgia belum sekalipun kalah. Gawang yang dikawal Mignolet dan Courtois juga baru dua kali kebobolan. Belgia kini nangkring di pucuk klasemen grup, di atas Kroasia, Serbia, Makedonia, Wales dan Skotlandia. ***** Satu dekade terakhir merupakan masa kegelapan bagi sepak bola Belgia. Pada dua kali Piala Dunia, 2006 dan 2010, mereka hanya bisa menonton dari layar televisi. Demikian pula di Piala Eropa 2004, 2008 dan 2012.

Jika kami bisa memberikan hasil lebih baik ketimbang tim Piala Dunia 1986, baru kalian layak menyebut kami tim generasi emas.

Masa kejayaan generasi emas Eric Gerets, Jean-Marie Pfaff, Jan Ceulemans dan Enzo “Little Pele� Scifo sudah lama sekali berlalu. Pada 1980, tim generasi emas Setan Merah Belgia ini berhasil menembus final Piala Eropa sebelum ditaklukkan Jerman Barat, 1-2. Enam tahun kemudian, Enzo Scifo dan teman-temannya secara mengejutkan berhasil melaju hingga semifinal Piala Dunia 1986 di Meksiko. Sialnya, mereka harus bertemu dengan Argentina dan Diego Maradona. Dua gol Maradona menghentikan laju Belgia. Itulah prestasi tertinggi tim nasional Belgia sampai hari ini. Namun sejak saat itu, tim Rode Duivels tak pernah bisa mendekati prestasi era Gerets dan Scifo. Sekarang telah lahir generasi emas kedua Belgia. Di Olimpiade 2008 Beijing, si kribo Fellaini, Kompany, dan kawan-kawan berhasil menembus semifinal dengan menaklukkan Italia di perMajalah detik 2 - 8 september 2013


sport

Si kribo, Marouane Fellaini, berduel di udara dengan pemain West Bromwich Albion, Youssouf Mulumbu, pekan lalu. PHIL NOBLE / REUTERS

empat final. Sayang, tim muda ­Setan Merah Belgia diadang Nigeria, 4-1. Gagal di Beijing, tak membuat pudar kilau generasi emas kedua Belgia ini. Pemainpemain Setan Merah Belgia laris manis di bursa transfer. Walaupun tinggal satu-dua langkah lagi menuju Piala Dunia 2014 di Brasil, bintangbintang muda Belgia ini tak mau terlena dan jemawa. “Kami harus tetap menginjak tanah. Jika kami bisa memberikan hasil lebih baik ketimbang tim Piala Dunia 1986, baru kalian layak menyebut kami tim generasi emas,” ujar Romelu Lukaku, 20 tahun, striker tim Belgia yang bermain di Chelsea. Mereka memang belum meraih gelar satu pun. Dengan semua bakat besar di tim ­S etan Merah, dan sedikit keberuntungan, bukan tak mungkin mereka menjadi penantang serius bagi Spanyol, Jerman, Argentina, dan Brasil. “Itu semua mimpi kami. Kami punya kesempatan, sama seperti tim lain,” Eden Hazard, 22 tahun, optimistis. Kalaupun gagal, mereka semua masih muda. Sebagian besar baru berumur 20-25 tahun. Bahkan Bakkali baru 17 tahun. Mereka masih bisa bermain empat tahun, bahkan delapan tahun lagi, di Piala Dunia berikutnya. ■ SAPTO PRADITYO I DAILY MAIL I SKYSPORTS I ESQUIRE

Majalah detik 2 - 8 september 2013


sport

STARTING ELEVEN RODE DUIVELS Simon Mignolet, 25 (Liverpool)

Eden Hazard, 22

Daniel van Buyten, 35

(Chelsea)

(Bayern Munich)

Christian Benteke, 22

Jan Vertonghen, 25

(Aston Villa)

(Tottenham Hotspurs)

Moussa Dembele, 26

Romelu Lukaku, 20 (Chelsea)

(Tottenham Hotspurs)

Axel Witsel, 24 (Zenit St. Petersburg)

Vincent Kompany, 27 (Manchester City)

Marouane Fellaini, 25 (Everton)

Toby Alderweireld, 25 (Ajax)

Cadangan: KIPER: Thibaut Courtois, 21 (Atletico Madrid) BEK KIRI: Sebastien Pocognoli, 26 (Hannover 96) BEK TENGAH: Thomas Vermaelen, 27 (Arsenal) sayap kanan: Kevin de Bruyne, 22 (Chelsea) sayap KIRI: Nacer Chadli, 23 (Tottenham Hotspurs)

GELANDANG TENGAH: Steven Defour (Porto) PENYERANG: Zakaria Bakkali, 17 (PSV) PENYERANG: Kevin Mirallas, 25 (Everton)

Majalah detik 2 - 8 september 2013


wkwkwk

Kalau Pak Menteri Masuk Toilet Wanita Menteri ESDM Jero Wacik salah masuk ke toilet wanita, gara-gara dicegat wartawan. Grogi karena ingin ditanya kasus korupsi? Ilustrator: Edi Wahyono

K

alau orang biasa salah masuk toilet karena tak sengaja mungkin tidak akan menjadi berita. Tapi, kalau yang salah masuk toilet itu adalah seorang menteri, apalagi di lingkungan Istana, wah, apa jadinya? Peristiwa menggelikan tersebut terjadi di kantor Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, 23 Agustus lalu. Saat itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik baru selesai mengikuti rapat kabinet terbatas bidang ekonomi, dan ikut memberikan keterangan pers mengenai paket kebijakan stabilisasi nilai rupiah yang anjlok, bersama sejumlah menteri lainnya. Nah, seperti biasa, seusai keterangan pers, para wartawan ramai-ramai mencegat menteri untuk diwawancarai. Salah satu yang “diincar” untuk diwawancarai adalah Jero. Menteri yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu hendak ditanyai soal kasus dugaan suap yang melibatkan Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Terutama soal kesediaan Jero jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun Pak Menteri sepertinya enggan diwawancarai. Saat wartawan mencegatnya, Jero mengaku hendak ke toilet dulu. Dia pun masuk ke toilet pria di lantai dasar kantor Presiden. Dia sempat terlihat berdiri di depan kaca wastafel di dalam toilet pria. Wartawan pun menunggunya di luar toilet. Tak berselang lama, Jero pun keluar. Namun, begitu melihat wartawan masih menunggunya, ia buru-buru masuk lagi ke toilet. Tapi, uups, salah kamar! Jero masuk ke toilet wanita, yang berada di sebelah toilet pria. Jero akhirnya “mengalah” keluar dari toilet dan melayani pertanyaan wartawan. Entah apa maksudnya masuk ke toilet wanita, dan apa yang dilakukannya di dalam. Grogi mau ditanya soal korupsi, belum siap dengan jawaban, atau masih kebelet pipis? Yang jelas, aksi Jero ini akhirnya menjadi berita. n DIMAS Majalah detikdetik 2 - 8 september 2013 Majalah 20 - 26 MEI 2013


ekonomi

Melonggarkan Hattanomics Sejumlah kebijakan Hatta Rajasa, yang kadang dicap proteksionis, diperlunak akibat rupiah anjlok. ilustrator/Kiagus aulianshah

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

S

ITUS Internet itu dipasangi logo huruf “H” dan “R” yang disatukan di bagian atas. Isinya artikel kegiatan dan pandangan Menteri Koordinator Perekonomian, yang juga memimpin Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa. Empat rubrik utama terpampang di halaman depan dan salah satunya adalah Hattanomics, istilah terkenal setelah muncul di harian Wall Street Journal. Hatta rupanya cukup bisa menerima istilah Hattanomics, istilah yang merujuk pada sejumlah kebijakan berpandangan nasionalis, sehingga terpasang pada situs tentang dirinya itu. Ia menyatakan langkah Hattanomics diambil demi kepentingan nasional. “Saya dihantam di situ (oleh dunia internasional),” katanya. “Saya dibilang ultranasionalis-lah.” Setelah rupiah anjlok, sejumlah kebijakan yang dalam Wall Street Journal ditempel dengan cap Hattanomics ini diperlunak pemerintah untuk menggenjot ekspor dan menarik devisa sebanyak-banyaknya. Pemerintah berusaha menghadang defisit transaksi berjalan—seperti ekspor lebih kecil daripada impor—agar rupiah kembali perkasa. Artikel di Wall Street Journal yang ditulis oleh pendiri konsultan investor Reformasi Weekly, yakni Kevin O’Rourke, itu merujuk pada sejumlah kebijakan yang disebut Hattanomics ini. Kebijakan ini antara lain kewajiban perusahaan tambang melepas kepemilikan mayoritas dalam 10 tahun dan lambatnya perusahaan pemerintah menjual saham ke bursa. Begitu juga langkah pemerintah membatasi impor daging, buah, dan sayuran; melarang ekspor hasil tambang mineral mentah; serta merenegosiasi kontrak tambang lama.

Saya dihantam di situ (oleh dunia internasional). Saya dibilang ultranasionalislah.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

detikfoto/rachman

Tidak semua sepakat kebijakan ini bisa diberi cap “Hattanomics”. Ekonom Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Zamroni, mengatakan posisi Hatta masih di bawah presiden. “Kalau mau dinamakan konsep Hattanomics, harus murni dari yang bersangkutan dan bisa diaplikasikan seratus persen,” ujarnya. Begitu pula dengan ekonom Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Prasetyantoko. Ia menilai istilah Hattanomics sebagai karakter kebijakan belum terlalu tampak. Pasalnya, istilah itu hanya sebagai bentuk personal branding, bukan sebuah konsep kebijakan ekonomi. O’Rourke mengatakan kebijakan-kebijakan yang ia

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

sebut Hattanomics itu bersifat proteksionis, kebijakan yang anti-ekonomi pasar terbuka. Padahal, menurut O’Rourke, kebijakan proteksionis biasanya malah membuat konsumen menjadi korban karena hanya menguntungkan pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Selain itu, kebijakan seperti pembatasan kepemilikan akan menakut-nakuti investor. Tak hanya O’Rourke, kalangan industri tambang juga mengeluhkan langkah pemerintah ini. Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association Syahril A.B. menyebut larangan ekspor hasil tambang mentah tahun depan sebagai salah satu hal yang tidak ramah terhadap investasi. Ia mengatakan mendirikan smelter atau peleburan hasil tambang membutuhkan waktu sampai tujuh tahun dengan biaya sampai triliunan rupiah. Sampai sekarang belum ada perusahaan tambang mineral yang menjamin bahwa pabriknya beroperasi tahun depan. Syahril mencontohkan, jika tambang milik Newmont atau Freeport tidak bisa diekspor karena terganjal peraturan, negara bakal kehilangan devisa Rp 7-8 triliun. Begitu pula dengan sekitar 30 ribu tenaga kerja yang akan menganggur. “Keadaan seperti ini kan tidak diminati oleh investor,” ujarnya. Dia menduga Hatta melihat bahwa kebijakan pembatasan ekspor hasil tambang mineral mentah tidak mendukung investasi. Alhasil, muncullah paket kebijakan ekonomi berupa kelonggaran ekspor bahan mineral mentah. Dalam pelonggaran ini, impor sapi, sayuran, dan buah—yang semula dibatasi ketat lewat kuota—akan diubah sistemnya menjadi mengikuti harga. Ekspor hasil tambang mentah, yang semula dibatasi, dibuka

O’Rourke mengatakan kebijakan-kebijakan yang ia sebut Hattanomics itu bersifat proteksionis, kebijakan yang antiekonomi pasar terbuka.


ekonomi

fot0: reuters

selebar-lebarnya. Renegosiasi kontrak tambang lama—seperti terhadap PT Freeport Indonesia— dipercepat. Tapi Hatta menyatakan kebijakan pemerintah diambil untuk mengatasi anjloknya rupiah, bukan sebagai kompromi Hattanomics terhadap pasar. “Itu bukan pelonggaran,” ucapnya. Ia mengatakan paket kebijakan itu diluncurkan untuk menekan defisit neraca perdagangan Indonesia. Ia mengatakan, meski tahun ini kuota ekspor hasil tambang mentah dilepas, tahun depan tetap diberlakukan larangan sepenuhnya seperti rencana sebelumnya. Kebijakan itu diterapkan untuk memajukan industri tambang lokal. “Apa itu salah?” ucapnya. Langkah ini disokong Zamroni. Ia mengatakan tidak ada masalah dengan proteksi ataupun pengetatan dalam sebuah kebijakan ekonomi. Sebab, negara lain pun menerapkan kebijakan serupa untuk melindungi kepentingan ekonomi masing-masing. Begitu pula dengan Prasetyantoko. Ia menambahkan, tidak ada masalah jika sebuah kebijakan ekonomi mengandung proteksi ataupun intervensi untuk melindungi kepentingan lokal. “Yang penting adalah intervensi itu tidak memberi ruang bagi munculnya korupsi,” ujarnya. ■ Budi Alimuddin, Hans Henricus B.S. Aron | Nur Khoiri

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

Rupiah Turun, Kebijakan Diubah Sebutan Hattanomics populer setelah Kevin O’Rourke, pendiri konsultan Reformasi Weekly, menulis kolom di harian ekonomi top Wall Street Journal pada Mei silam. O’Rourke menyebutkan sikap Hatta membuat Indonesia melangkah ke kebijakan proteksionisme. Setelah nilai rupiah anjlok, pemerintah mengeluarkan paket yang cenderung “merevisi” Hattanomics. ■ Nur Khoiri

an Asing k i l i m e p e K stor asing e v in a t in m me ambang t s a Pemerintah it r o y a ilikan m m e p e k s a p e mel hun. dalam 10 ta or ibatasi d h a u Kuota Imp b n a d sayuran, , g in g a d r o Imp . lewat kuota Ekspor n a s a t a b ilarang d h Pem a t n e m tambang il s a h r o diberlap i s in Ek n u h a t n depan da n u h a t i a l u m . kukan kuota si osiasi. g e Renegosia n e ir d a bang lam m a t k a r t n o K BUMN i s a s i t a v i Pr Lambat n a l a j r e B baru n a k a j i b ke or an dim a n a Kuota Imp t n a d , g, sayuran in g a d harga. r o p m e t Im is s e k a tem kuot is s i r a d h a b u Ekspor n a s a t a g dihab n a b Pem m a t n a hasil bah r o p s k e a t ak boleh o id t Ku p a t e t n a ahun dep t i k s e m s dulu. u p ih b e l r e t h pa diola diekspor tan si Renegosia ercepat. ip d i s ia s o g Rene

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

Shale Gas

Berlimpah tapi Sulit Pasokan shale gas Amerika Serikat menekan harga energi dunia. Meski kaya shale gas, Indonesia terhambat biaya dan teknologi untuk memanennya.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

I

NVESTOR yang baik itu antisipatif. Itu sebabnya, sepanjang 1990-an, banyak investor yang membenamkan modal untuk membangun terminal impor gas alam cair di Amerika Serikat. Negara raksasa ekonomi itu diperhitungkan bakal haus energi. Produsen utama gas di Timur Tengah atau Afrika pun mempersiapkan infrastruktur agar bisa menjual ke sana. Namun antisipasi para investor itu meleset. Meski kebutuhan gas di raksasa ekonomi itu tumbuh sesuai perhitungan, para investor tidak berhitung munculnya sumber energi alternatif yang mengubah pasar gas di Amerika Serikat: shale gas. Gas tidak konvensional yang ditambang dari lapisan serpih di dalam tanah, yang semula susah dipanen. “Terminal impor LNG sekarang jarang dimanfaatkan maksimal,â€? demikian laporan dari Rice University, Amerika Serikat. Padahal terminal semacam ini, serupa dengan terminal terapung di Teluk Jakarta, sangat mahal. Hadirnya shale gas membuat pemerintah Indonesia ikut waspada karena devisa ekspor gas bakal terte­kan. Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri, saat menjelaskan landasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014, mengatakan hal ini. Amerika Serikat, yang akan mengurangi impor gas alam cair, akan membuat para pengekspor mengalihkan pasar. Akibatnya, pasokan energi di pasar dunia akan bertambah dan harga turun. Indonesia sebenarnya cukup kaya akan shale gas, yang membuat Amerika mengurangi kebutuhan impor energi itu. Diperkirakan cadangan shale gas Indonesia tiga kali lipat cadangan gas alam yang sudah diproduksi, seperti dari Arun atau Bontang dan banyak diekspor itu. Namun Indonesia belum banyak bergerak

Para investor tidak berhitung munculnya sumber energi alternatif yang mengubah pasar gas di Amerika Serikat: shale gas.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

foto: graphicnews

untuk memanfaatkannya. Indonesia, seperti sebagian besar negara di dunia, belum banyak bergerak ke arah shale gas karena masalah biaya dan teknologi. Ketua Asosiasi Perusahaan Migas Nasional, Effendi Siradjudin, mengatakan eksplorasi gas tidak konvensional ini sangat mahal. “Eksplorasi shale gas kan butuh teknologi fracturing untuk meretakkan lapisan,” kata Effendi. Selain itu, pemerintah baru memberi angka perkiraan yang belum pasti. Belum ada angka cadangan terbukti, yang didapat dari pengeboran eksplorasi, sehingga para investor semakin berminat masuk. “Kalau di dunia minyak dan gas, untuk tahu berapa yang pastinya, mau tidak mau harus melalui kegiatan pengeboran,” kata ahli energi Pri Agung Rakhmanto. Cadangan shale gas Indonesia diperkirakan tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Investornya masih minim. “Baru Pertamina yang mulai mengerjakan shale gas,” ujar Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hendra Fadly. Pertamina menggarap blok shale gas di kawa­san utara Sumatera lewat anak usahanya, PT Pertamina Hulu Energi. Sejak 2011, Pertamina bersama tim dari Kementerian Energi menggelar studi kandungan ­shale gas di kawasan utara Sumatera. Hasilnya, diperkirakan terdapat 18,56 Tcf di wilayah itu.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

Kontrak kerja sama bagi hasil telah diteken pada 15 Mei 2013. Demi memuluskan proyek ini, Pertamina merogoh kocek US$ 7,8 miliar (Rp 85 triliun). Targetnya, kegiatan eksplorasi akan bergulir selama enam tahun, dan pada tahun ketujuh bisa menuai hasil de­ ngan tingkat kapasitas produksi 40 MMScfd hingga 100 MMScfd. Tahap sekarang, Pertamina Hulu Energi sedang mencari mitra kerja. “Kita perlu mitra yang punya skill dan kemampuan keuangan,â€? ujar juru bicara Pertamina Hulu Energi, Sugeng Haryanto. Pertamina Hulu Energi mesti mencari rekan kerja karena teknologi menambang shale gas memang masih sangat baru. Meski sudah diketahui lebih dari seabad adanya shale gas, produksi secara ekonomis baru bisa dilakukan sekitar satu dekade ini. Shale gas adalah gas yang terperangkap dalam lapisan-lapisan serpih. Berbeda dengan gas konvensional, serpih itu membuat gas tidak bergerak ke mulut sumur. Teknologi yang sekarang ada adalah merekahkan serpih agar gas lepas dari perangkap dan bisa mengalir. Rekahan itu mesti dibuat dengan pipa bor horizontal, bukan vertikal seperti tambang gas konvensional. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi, R. Sukhyar, mengatakan Amerika Serikat mengembangkan teknologi tambang shale gas selama 15 tahun dan baru 2005 mereka bisa memproduksi skala komersial di Barnett Basin, Texas. Jika ingin mengembangkan shale gas, Indonesia mesti menggandeng mitra dari Amerika Serikat. Cuma, perlu ada regulasi khusus agar bisa memuluskan impor teknologi. Regulasi itu, antara lain menyangkut

Pertamina Hulu Energi mesti mencari rekan kerja karena teknologi menambang shale gas memang masih sangat baru.


ekonomi

Sulitnya Ngebor Shale Gas Shale gas baru dikembangkan tiga dekade terakhir karena mahal dan sulitnya pengeboran jenis gas ini. Sumur gas konvensional pada dasarnya cukup sederhana. Pipa ditusukkan ke perut bumi dan gas akan keluar lewat pipa itu. Tapi shale gas jauh berbeda. Gas terperangkap di sela serpihan-serpihan lapisan keras sehingga tidak bisa mengalir begitu saja seperti gas konvensional.

Struktur Sumur

Beton Dipasang untuk melapisi pipa

Pipa Bor Pipa baja yang dilindungi beton

Lubang-lubang Kecil Penambang membuat lubang-lubang kecil di pipa dan beton lapisannya. Lubang itu dibuat dengan ledakan amunisi kecil.

Air Disedot Air yang sudah disemprotkan disedot lagi. Sedangkan pasir akan tertinggal dan membuat serpihan tanah keras itu memiliki rongga kecil agar gas bisa lewat. Satu sumur shale gas bisa memproduksi gas selama 20-40 tahun.

Merekahkan Lapisan Shale Tekanan air akan membuat lapisan serpihan (shale) merekah. Panjang rekahan bisa sampai 300 meter.

Air Dipompa Penambang memompa air ditambah pasir dan zat aditif dalam pipa dengan tekanan sangat tinggi. Tekanan akan keluar dari lubanglubang kecil di pipa. Volume air sampai 500 tangki ditambah 1.800 ton pasir dan 100 ton zat aditif.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

foto: graphicnews

soal insentif perpajakan untuk infrastruktur teknologi, serta royalti bagi pemegang hak cipta teknologi. “Belum tentu kan Amerika mau begitu saja mengekspor teknologinya ke kita,” ujar Sukhyar. Kalaupun sekarang bisa diproduksi di Indonesia, Sukhyar mengatakan harganya kemungkinan akan lebih mahal dari Amerika Serikat. Penyebab pertama, Indonesia mesti membayar teknologi pengeboran yang sulit itu. Selain itu, shale gas di Amerika Serikat ditambang di lokasi tambang gas konvensional, sehingga tidak ada investasi pembelian lahan dan infrastruktur pengeboran. “Kalau di Indonesia, misalnya, eksplorasi di wilayah Sumatera Bagian Utara kan sudah ada permukiman dan perkebunan, jadi butuh pembebasan lahan,” jelas Sukhyar. Sukhyar berhitung, biaya untuk satu kali pengeboran shale gas di Amerika Serikat diperkirakan sekitar US$ 3 juta (Rp 32 miliar). Sedangkan untuk ongkos produksinya diperkirakan sebesar US$ 2 per MMBtu (million metric british thermal unit) dengan harga jualnya ke domestik sebesar US$ 3 per MMBtu. “Jika pengeboran dilakukan di Indonesia, ongkosnya diperkirakan bisa mencapai empat kali lipatnya,” katanya. ■ HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI

Majalah detik 2 - 8 september 2013


ekonomi

Estimasi Kandungan Shale Gas di Indonesia

Total Total Volume (Trillion cubic feet/Tcf)

SUMATERA Total Volume (Trillion cubic feet/Tcf)

574,07

233,05

JAWA Total Volume (Trillion cubic feet/Tcf)

KALIMANTAN Total Volume (Trillion cubic feet/Tcf)

SULAWESI Total Volume (Trillion cubic feet/Tcf)

PAPUA Total Volume (Trillion cubic feet/Tcf)

47,64

193,93

5,41

94,04

Sumber: Badan Geologi Kementerian ESDM

Majalah detik 19 2-8 - 25 september agustus 2013


bisnis

Menunggu Saham Kembali Siuman

Indeks harga saham turun hingga di bawah 4.000. Analis memperkirakan tren akan kembali positif. Saham pertambangan berprospek cerah. foto: rachman | detikfoto

Majalah detik 2 - 8 september 2013


bisnis

foto: getty images

A

MBRUKNYA nilai investasi di pasar modal bukan hanya kali ini dialami Endri Kurniawati, pegawai swasta yang sudah sekitar lima tahun terakhir aktif memutar uang di Bursa Efek Indonesia. Di bulan-bulan pertama ia mencoba berinvestasi di pasar modal, pada awal 2008, tiba-tiba indeks harga saham gabungan jatuh dari kisaran 2.700 menjadi hanya 1.200-an. Pengalaman mahal ini membuatnya cukup tenang saat nilai investasi sahamnya turun dalam dua bulan terakhir. “(Nilai investasi saya) sudah turun sekitar 20 persen,� katanya. “Saya biarkan saja, nanti juga naik kembali.� Selepas 2008, harga saham memang terus naik. Dalam tiga bulan ini, bursa Indonesia memang anjlok sangat dalam. Indeks harga saham gabungan, yang sudah menyentuh 5.200, terus turun dan pekan lalu sempat menyentuh 3.900-an meski kemudian kembali ke atas 4.000. Indeks ini turun akibat berbagai sebab yang muncul bersamaan. Pertama rupiah anjlok, sehingga menimbulkan kecemasan bahwa perusahaan akan Majalah detik 2 - 8 september 2013


bisnis

5215

IHSG

4766

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melejit hingga di atas 5.200. Tapi, sejak pertengahan Mei, indeks ambruk dan pada Agustus bahkan di bawah garis 4.000.

4317 3868 3419

tus agus

juli

juni

mei

l apri

mar et

13

nov emb er dese mbe r

ber okto

emb er

sept

agus

tus

2970

682

KEUANGAN

612

Dalam setahun ini, sektor keuangan terus menguat bahkan saat IHSG sedikit melemah. Naiknya BI Rate dan lemahnya rupiah membuat sektor ini terganggu.

542 472 402

l apri

et mar

uari febr

13

r mbe

dese

er nov emb

ber okto

er

sept emb

tus agus

juli

juni

me i

332

Ambruknya harga komoditas membuat saham-saham pertambangan terus turun. Analis menyatakan beberapa saham sektor pertambangan, terutama perusahaan yang tidak memiliki utang, layak dilirik.

2289 2034 1779 1524

tus agus

juli

juni

mei

l apri

et mar

13

r mbe dese

er emb nov

ber okto

er emb

sept

tus

1269 agus

PERTAMBANGAN

2544

Majalah detik 2 - 8 september 2013


bisnis

Saham-saham infrastruktur relatif sejajar dengan IHSG. Saat indeks saham gabungan naik, sektor ini ikut menguat. Begitu pula sebaliknya.

infrastruKtur

1094 1002 910 818 726

Kinerja perusahaan di Indonesia ke depan masih akan terganggu.

tus agus

juli

juni

mei

l apri

mar et

13

nov emb er dese mbe r

ber okto

emb er

sept

agus

tus

634

mengalami kesulitan. Pada saat kondisi masih rapuh, muncul berita Amerika Serikat sedang bersiap-siap menyerang salah satu negara Timur Tengah, Suriah. Meski Suriah tidak memiliki minyak, guncangan di Timur Tengah bisa membuat pasokan energi terganggu. Akibatnya, sejumlah emiten diperkirakan menjadi korban penguatan dolar. “Yang turun karena dolar naik itu sektor perbankan dan infrastruktur,” kata Edwin Sebayang. Tapi Kepala Riset MNC Securities ini yakin harga saham akan naik lagi. Meski begitu, seperti Endri, Edwin mengungkapkan optimismenya bahwa kondisinya akan pulih. “Ini karena indeks sudah turun terlalu tajam,” kata Edwin. “Selain itu, ada peraturan buyback.” Peraturan ini memberi kemudahan kepada perusahaan yang sebagian sahamnya diperdagangkan di bursa untuk membeli kembali sahamnya itu. Peluang buyback diberikan jika indeks bursa jatuh drastis. “Hal ini otomatis disambut positif emiten, fund manager, dan asuransi (dengan membeli saham kembali),” katanya. Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Riset Ekonomi Danareksa Research Institute, juga mengungkapkan

Majalah detik 2 - 8 september 2013


bisnis

Edwin Sebayang mengungkapkan, saat ini sektor pertambangan berpeluang tumbuh. Sektor ini juga cukup diuntungkan oleh penguatan dolar.

optimismenya. Ia menyatakan kondisi sekarang tidak seburuk pada 2008. “Ekonomi memang melambat, tapi tidak akan terjadi resesi,” katanya. “Kecil kemungkinan seperti 2008, meski bukan tidak mungkin jika pemerintah tidak bisa mengendalikan.” Ia mengatakan sikap Amerika Serikat mempertimbangkan mencabut kebijakan stimulus sebenarnya isyarat bagus bahwa ekonomi negara besar tersebut membaik. “Mestinya itu berpengaruh bagus buat kita,” katanya. “Cuma, dalam jangka pendek, investor luar negeri akan menarik dana. Biasanya mereka menarik duluan baru berpikir.” Ia juga menyebutkan indeks kepercayaan konsumen pada Agustus meningkat. Lembaganya, yang melakukan survei, memang belum melansir secara resmi datanya. “Jadi, walaupun harga BBM naik, daya beli masih tetap kuat,” katanya. Tapi tidak semua pemain pasar seoptimistis mereka. Jeff Tan, Manajer Portofolio Sinarmas Asset Management, mengatakan indeks masih bisa turun kembali ke bawah 4.000. “Sebab, kinerja perusahaan di Indonesia ke depan masih akan terganggu,” katanya. Ia mengatakan pemicunya adalah dampak kenaikan harga bahan bakar minyak, subsidi, serta nilai rupiah yang masih terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat. Selain itu, pertumbuhan ekonomi akan terpangkas akibat Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan menjadi 7 persen. Pelambatan ekonomi akan membuat sebagian besar kinerja emiten itu melemah. “Kinerja harga saham bergantung pada kinerja emiten. Apabila kinerja perusahaan ti­dak bagus, harga sahamnya turun,” ujar Jeff. Saat tren cenderung turun, ada beberapa sektor yang masih bisa naik. Jeff mengatakan emiten yang berorientasi ekspor diproyeksikan te­tap stabil dalam menghadapi pelemahan rupiah. Contohnya emiten keMajalah detik 2 - 8 september 2013


bisnis

foto: getty images

lapa sawit dan emiten tambang mineral, seperti nikel atau timah. Sebab, pendapatan emiten ini berbentuk mata uang dolar. Edwin Sebayang juga mengungkapkan, saat ini sektor pertambangan berpeluang tumbuh. Sektor ini juga cukup diuntungkan oleh penguatan dolar. “Karena pendapatan dalam dolar,” katanya. Selain itu, harga saham sektor pertambangan, yang terus turun karena harga komoditas ambruk sejak tahun lalu, akan bangkit kembali karena sudah mencapai titik terbawah. “Sektor pertambangan tidak akan turun lagi,” katanya. Ia hanya mewanti-wanti, jika ingin membeli saham perusahaan tambang, pilih yang tidak memiliki utang, seperti PT Bukit Asam Tbk atau PT Harum Energi Tbk. Bahkan perbankan, yang sedang turun pun, masih bisa dilirik. “Tapi yang besar, seperti Mandiri atau BRI,” katanya. Peluang bursa naik kembali inilah yang membuat Endri tidak melepas saham yang telanjur ia pegang. Apalagi, katanya, sudah terlambat untuk bertindak. “Kalau mau cut loss (jual rugi), mestinya sebelum Lebaran,” katanya. n Hans Henricus B.S. Aron | NUR KHOIRI

Majalah detik detik 2 2 -- 8 8 september september 2013 2013 Majalah


bisnis

Gelisah Hadapi Murahnya Batik Impor

Industri tekstil gelisah melihat batik impor. Meski nilainya tidak terlalu besar, harganya sangat murah. foto: ari saputra | detikfoto

Majalah detik 2 - 8 september 2013


bisnis

Ketua Umum Asosiasi, Ade Sudrajat, mengatakan impor memerlukan biaya transportasi, gudang, dan sebagainya. Tapi ternyata produk impor bisa lebih murah.

T

OKO Ersya Batik di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, itu ditumpuki dagangan pakaian. Sebagian dagangan yang dipajang datang dari Pekalongan, Jawa Tengah. Tapi, sekitar tiga bulan lalu, ada batik buatan luar negeri di toko tersebut. Pemiliknya, Syahril, pernah mengambil beberapa kodi kain batik buatan Cina. Pemasok kain itu pedagang yang juga datang dari Pekalongan. Kain itu ia jahit dan jual sebagai pakaian. “Satu potong saya jual Rp 100-115 ribu,� ucapnya. Hadirnya batik-batik asing inilah yang digelisahkan industri tekstil Indonesia, terutama karena harganya yang sangat murah. Toko Elangtex, yang berada satu blok dengan Ersya Batik, misalnya. Toko ini memang secara teknis tidak menjual batik impor, dari Cina atau Malaysia. “Yang ada ini nih, mirip satin, semeternya Rp 15 ribu,� ucap Rika Priana, pemilik Elangtex, sembari menyodorkan segulung kain mirip satin tapi kasar dengan motif mirip batik. Rika mengatakan kualitas kain dari Cina itu kalah jika dibandingkan dengan kain batik cetak dari Indonesia. Tak mengherankan, kata Rika, jika harga bahan batik cetak Indonesia Majalah detik 2 - 8 september 2013


bisnis

dua kali lipat lebih mahal ketimbang batik Cina itu. Meski kualitas di bawah, harga produk Cina yang murah itu membuat Asosiasi Pertekstilan Indonesia curiga ada yang salah pada tata niaganya. Ketua Umum Asosiasi, Ade Sudrajat, mengatakan impor memerlukan biaya transportasi, gudang, dan sebagainya. Tapi ternyata produk impor bisa lebih murah. “Kalau kita yang salah (sehingga lebih mahal), salahnya di mana?� katanya. “Seharusnya pemerintah sudah mengetahui hal ini, dong.� Tidak aneh, ia menduga, harga batik Cina bisa sangat murah karena praktek dumping atau pemberian subsidi oleh eksportir kepada importir di Indonesia meski ini diharamkan dalam tata perdagangan interMajalah detik 2 - 9 8 september 2013


bisnis

Sejumlah toko menyatakan para pedagang dari Malaysia malah mengambil bahan dari toko kain di Tanah Abang.

nasional. “Ini harus diatasi,” ucapnya. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan pihaknya sedang mempelajari kemungkinan praktek dumping ini. “Sudah saya terjunkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri untuk melakukan langkahlangkah penyelesaian,” ucapnya. Targetnya, kata Gita, jika terbukti melanggar peraturan, tidak hanya dumping, tapi juga melanggar peraturan, seperti pelabelan berbahasa Indonesia, para importir batik dari Cina akan dikenai sanksi. “Akan ada sanksi administratif dan non-administratif (pidana),” katanya. Gita menyatakan sudah blusukan ke Tanah Abang untuk memahami persoalan ini. “Sudah kami tangkap beberapa (penjual) dan kami tertibkan,” ucapnya. Sementara itu, Asosiasi menduga para importirnya adalah bekas industriwan tekstil yang beralih profesi menjadi hanya pedagang. Menurut dia, di Indonesia terdapat 2.960 pabrik, tapi hanya 1.200 yang menjadi anggota Asosiasi. Pasar tekstil Indonesia memang cukup besar. Tahun lalu mencapai US$ 7,6 miliar (Rp 76 triliun) dan tahun ini diperkirakan naik menjadi US$ 7,9 miliar. Data Badan Pusat Statistik mengungkapkan, sampai Juli impor batik Cina mencapai 131.900 ton dengan transaksi lebih dari US$ 1 juta (Rp 11 miliar). Sedangkan

Majalah detik 2 - 9 8 september 2013


bisnis

Tap/klik untuk berkomentar

batik Malaysia hanya US$ 2.500. Dengan jumlah impor tidak terlalu besar itu, mencari batik Malaysia di Tanah Abang, yang merupakan pasar tekstil terbesar Indonesia, juga sulit. Sejumlah toko mengatakan para pedagang dari Malaysia malah mengambil bahan dari toko kain di Tanah Abang. “Mereka yang datang ke sini belanja batik kita,” ucap Didin, penjaga toko Batik Mila. Adapun kualitas batik Cina masih di bawah batik lokal. Amri Ahmad, penjaga toko Irfan Batik, menyatakan, walaupun harganya sangat murah, kainnya tak cocok dijadikan kemeja batik pria. “Cocoknya untuk gaun batik wanita,” ujar Amri . Begitu pula dengan Syahril, ia tidak puas dengan kualitas kain made in China itu. “Kalau batik yang bagus ya made in Indonesia,” katanya. Sekarang ia tidak memiliki batik buatan negara seberang karena sisa stoknya sudah dilego kepada pedagang pakaian asal Bangka. “Sedikit yang cari batik Cina itu.” n Budi Alimuddin | NUR KHOIRI

Majalah detik detik 2 2 -- 8 8 september september 2013 2013 Majalah



musik

Metallica dan Kembali heavy “Are you heavy now? Do you want heavy? Metallica gives you heavy!!” Teriakan James Hetfield tak akan terlupakan. Konser supermegah legenda musik metal itu membayar lunas kerinduan penggemarnya. Majalah detik 2 - 8 september 2013


musik

M

inggu, 25 Agustus 2013, malam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi saksi perhelatan yang ditunggu metalheads Indonesia selama 20 tahun. Gelaran akbar itu disuguhkan legenda musik metal dunia, Metallica yang digawangi Lars Ulrich, James Hetfield, Kirk Hammett, dan Robert Trujillo. Konser itu pun menjadi pesta akbar metalheads di seluruh pelosok Tanah Air. Demi menyenangkan metalheads, Blackrock Entertainment menyewa 7.000 meter persegi cover grass. Ini merupakan rekor dalam sejarah konser di Indonesia, sehingga puluhan ribu metalheads bisa berjingkrak di area mosh pit di kelas festival itu. Adrenalin 60 ribu penonton yang menyesaki GBK, langsung tersulut oleh panggung raksasa berukuran 60 x 20 meter persegi, plus tata panggung yang ciamik. Sebagai pemanasan, telinga metalheads dites dengan lagu The Ecstasy of Gold, soundtrack film The Majalah detik 2 - 8 september 2013


musik

agung pambudhy/detikfoto

Good, The Bad, and The Ugly, lewat sound system yang menggelegar. Metallica muncul di atas panggung diiringi tata lampu dahsyat dan langsung menggeber GBK dengan Hit The Lights. Sorakan lafal nan syahdu khatam dinyanyikan seluruh metalheads sambil berjingkrak. Tak ingin menunda keriuhan di area mosh pit yang mulai memanas, Lars Ulrich pun menggebuk liar snare drum-nya disusul dengan raungan gitar Hetfield, lalu menggemalah Master of Puppets. Ribuan metalheads langsung terhipnotis. Kepalan tangan meninju udara mengiringi teriakan, “Master, Master!â€? Memuja Metallica di balik kerinduan yang tertahan 20 tahun. Kegilaan pukulan drum Ulrich dan cabikan sangar bas Trujillo menjadi sajian superfantastis malam itu. Kirk Hammett dan Hetfield juga tak pernah kehilangan tempo. Di lagu berikutnya, Hetfield Majalah detik 2 - 8 september 2013


musik

One, menjadi lagu pemersatu suara ribuan penonton dari berbagai pelosok negeri yang ada di Stadion Utama GBK.

melontarkan guyonan iseng. “Can you count till four? Cause I can’t,” ujar pria berusia 50 tahun itu. “One, two, three, four. Gimme fuel... gimme fire… gimme that which I desire…. Ooh!” hitungan dan bait pertama lagu Fuel dinyanyikan dalam satu napas panjang diikuti moshing yang semakin menggila metalheads. Sebelum memasuki Ride the Lightning, Hetfield kembali menyapa metalheads yang terus melakukan headbanging di barisan depan. “You seem very energetic tonight. I can’t believe it’s been 20 years and now we are here,” ujarnya sambil menyilangkan tangan ke dada. Seolah sebuah penghargaan dari Metallica terhadap ribuan pencinta musik metal yang memadati GBK. Selanjutnya, permainan akustik yang cantik oleh Kirk dan Hetfield mengantar intro Fade to Black. Disusul tanpa jeda The Four Horsemen dan Cyanide, lagu dalam album terakhir Death Magnetic. Tak lupa diselipkan permainan solo bass Trujillo selama hampir dua menit. Selanjutnya, giliran Ulrich yang melakukan solo drum. Permainan solo tiap personel tetap menjadi andalan Metallica untuk mengesankan penonton. One menjadi lagu pemersatu suara puluhan ribu penonton yang menyesaki GBK. Hetfield memandunya dari level kedua, sementara dua kawannya menyebar di panggung utama: Trujillo dengan rambut berkepang empat di sisi kiri, sedangkan Kirk di sayap kanan. Ulrich tentu tetap dengan drumnya yang diset unik: dengan kaca spion di kiri-kanannya. Lagu One ditutup dengan berjejernya Robert Trujillo dan James Hetfield, disusul Kirk Hammett yang datang dari sayap kanan. Mereka memainkan chord nada terakhir sambil memamerkan skill masing-masing. Aksi ini kontan mengundang aplaus metalheads. Setelah lantunan From Whom The Bell Tolls, BlackeMajalah detik 2 - 8 september 2013


musik

agung pambudhy/detikfoto

ned, Nothing Else Matters, dan Enter Sandman, lampu tiba-tiba padam dan Hetfield meninggalkan panggung. Eits... tapi konser belum berakhir. Metallica kembali lagi untuk memainkan tiga encore, yaitu Creeping Death, Fight Fire with Fire dan ditutup dengan Seek & Destroy dari album pertama. Malam itu Metallica membuktikan sebuah konser metal di Indonesia dapat berlangsung aman dan tertib. Kekhawatiran rusuh seperti yang terjadi pada konser Metallica di Lebak Bulus, Jakarta, pada 1993 tak terbukti. Konser malam itu juga membuktikan bahwa scene metal Indonesia sudah naik ke permukaan. Metalheads dari seluruh pelosok Tanah Air datang ke Gelora Bung Karno dengan tiket Metallica di tangan. Bahkan ada yang rela menjual apa saja demi selembar tiket Metallica yang dicetuskan oleh akun Twitter @DemiMetallica. Dan malam itu kerinduan metalheads terbayar lunas. Apalagi, di akhir konsernya, Hetfield dan kawankawan punya janji. “Terima kasih, and we will back to Indonesia,â€? ujar Lars Ulrich diikuti nada sepakat ketiga temannya. Terima kasih juga, Metallica, we are heavy now! n EVI TRESNAWATI

Majalah detik 2 - 8 september 2013


SENI HIBURAN

AGENDA

SEPTEMBER PITBULL GLOBAL WARMING TOUR SEP

1

1 September 2013, pukul 20.00 WIB Skenoo Exhibition Hall Gandaria City Mall 3rd Floor, Jakarta Promotor: JAVA Musikindo

PAMERAN 100 TAHUN SUDJOJONO + PERSAGI SEP

4

4 s.d. 15 September 2013 Galeri Nasional, Jakarta

ANIME FESTIVAL ASIA INDONESIA 2013 SEP

6

6 September 2013, pukul 18.30 WIB Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta Promotor: AFA

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


seni hiburan

FILM

Sepasang polisi yang sudah mati harus jadi polisi lagi di alam sana. Yang satu dari era kontemporer, satu lagi dari zaman cowboy.

Majalah detik 2 - 8 september 2013


seni hiburan

FILM

Judul: R.I.P.D. omedi, kriminal k , n o ti c A : e r n e G Sutradara: e Robert Schwentk Skenario: anfredi Phil Hay, Matt M

Produksi: s Universal Picture eynolds, Jeff Pemain: Ryan R ouise Parker, -L y r a M , s e g d ri B Kevin Bacon menit Durasi: 1 jam 36

P

enyergapan polisi Boston berlangsung menegangkan di pabrik narkoba yang juga jadi sarang bandar kakapnya. Tembak-menembak berhasil melumpuhkan banyak anggota geng, tapi si bandar licin bagai belut, berhasil lolos. Nick Walker (Ryan Reynolds) memburunya hingga ke atas pabrik. Namun, ketika moncong senjatanya sudah mengarah ke tubuh si bandar, saat itu pula Nick diberondong tembakan dari belakang. Mitranya sendiri, Hayes (Kevin Bacon), yang menembak. Nick terbangun di tempat asing, di hadapan perempuan berseragam polisi, Proctor (Mary-Louis Parker). Dialah komandannya untuk 100 tahun ke depan sebelum Hari Pengadilan. Tanpa punya pilihan, Nick dimasukkan dalam R.I.P.D. (Rest in Peace Department/ Departemen Beristirahat dalam Damai), kepolisian akhirat. Sudah jadi polisi di alam dunia sekarang polisi lagi di akhirat? Well, inilah satu-satunya cara menebus kesalahan besarnya sebagai polisi di dunia. Pasalnya, Nick pernah mengambil beberapa bongkah emas saat menyergap bandar narkoba. Yang dia tidak tahu, itu bukan sembarang bongkahan emas, melainkan bagian penting dari kunci terbukanya terowongan penghubung alam dunia dengan alam akhirat. Proctor memasangkan Nick dengan Roy Pulsifer

Majalah detik 2 - 8 september 2013


seni hiburan

FILM

(Jeff Bridges), polisi senior yang sebelumnya sheriff di era Wild Wild West dan juga dibunuh mitranya sendiri. Roy si bad cop senior dan Nick, polisi “kemarin sore� yang jadi good cop, menjalankan misi kembali ke dunia untuk melacak roh-roh jahat (deado) yang seharusnya menjalani masa hukuman di akhirat tapi masih bertahan di dunia. Para deado, yang aslinya berwajah seram, pandai menyamar sebagai manusia, sehingga manusia di sekelilingnya tidak sadar bertetangga dengan monster. R.I.P.D. diangkat dari seri novel grafis Dark Horse karya Peter M. Lenkov. Sebelum film ini keluar, banyak yang menduga R.I.P.D. menyontek film franchise Men in Black karena sama-sama diangkat dari buku serial komik, sama-sama bercerita tentang sepasang polisi supranatural, dan sama-sama berurusan deng-

Majalah detik 2 - 8 september 2013


seni hiburan

FILM

an manusia jadi-jadian yang bentuknya mengerikan. Namun sutradara Robert Schwentke berhasil memindahkan tampilan dan rasa yang ada di komik ke layar lebar. Frame-nya dibungkus dengan detail humor dan adegan action-nya lain daripada yang lain. Si ganteng Reynolds dikondisikan sebagai laki-laki muda yang digilai penonton sejak awal. Dia juga sosok suami ideal bagi istrinya. Sedangkan Jeff Bridges, seperti umumnya sheriff di film-film cowboy, bersuara serak, bertindak tanpa banyak pertimbangan, dan seorang penembak jitu. Bridges jadi mitra adu akting yang pas bagi Reynolds. Angin segar juga Uniknya, dua orang ini punya identitas dibawa Mary-Louise baru dalam bertugas. Roy jadi perempuParker sebagai an tinggi, berambut pirang, dan bertukomandan buh indah, sedangkan Nick jadi pria tua bersuara tegas Tionghoa. Tentu saja Nick tidak terima, yang mengenakan tapi apa boleh buat. Identitas baru ini boot 1960-an. yang kerap memunculkan kelucuan Dia berkali-kali demi kelucuan. memperpanjang masa Angin segar juga dibawa Mary-Louise hukuman Roy, padahal Parker sebagai komandan bersuara itu modus agar bisa tegas yang mengenakan boot 1960-an. berlama-lama dengan Dia berkali-kali memperpanjang masa hukuman Roy, padahal itu modus agar pria flamboyan ini. bisa berlama-lama dengan pria flamboyan ini. Kehadiran Parker menambah pesona dan mengentalkan komedi pada setiap adegan di mana pun dia muncul. Kembali ke dugaan awal penonton, memang jalan cerita R.I.P.D. dan Men in Black bisa ditebak, tapi R.I.P.D. terasa lebih datar, tidak semenarik Men in Black. Film ini “ramping� dan sederhana, tapi lumayan menghibur. ■Silvia Galikano

Majalah detik 2 - 8 september 2013


SENI HIBURAN

FILM PEKAN INI

PERCY JACKSON: SEA OF MONSTERS JENIS FILM PRODUSER PRODUKSI SUTRADARA DURASI

: Adventure/fantasy : Chris Columbus, Karen Rosenfelt, Michael Barnathan : 20TH CENTURY FOX : Thor Freudenthal : 106 menit

Percy Jackson: Sea of Monsters melanjutkan perjalanan epik para pemuda setengah-dewa untuk memenuhi takdirnya. Demi menyelamatkan dunia, Percy (Logan Lerman) dan teman-temannya harus menemukan dongeng magis Golden Fleece. Mereka mengembara ke perairan yang belum dipetakan, yakni Sea Monsters (dikenal manusia sebagai Segitiga Bermuda), serta menghadapi pertempuran dengan makhluk mengerikan, tentara zombi, dan roh jahat berbahaya.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


SENI HIBURAN

FILM PEKAN INI

THE BAY JENIS FILM PRODUSER PRODUKSI SUTRADARA DURASI

: Thriller : Jason Blum, Steven Schneider, Barry Levinson, Oren Peli : IM GLOBAL : Barry Levinson : 84 menit

Pesisir kota Chesapeake Bay dikelilingi air hingga di lokasi mata pencarian masyarakat. Ketika dua peneliti biologi dari Prancis menemukan tingkat racun yang mematikan dalam air, mereka mencoba untuk memberitahu Wali Kota, tanpa membuat panik warga kota. Namun wabah mematikan sudah meluas, mengubah warga Chesapeake Bay menjadi mutan yang mengendalikan pikiran mereka sendiri, dan akhirnya tubuh mereka.

GLADIATORS OF ROME JENIS FILM PRODUSER PRODUKSI SUTRADARA DURASI

: Animasi : Iginio Straffi : : Iginio Straffi : 104 menit

Masa Kekaisaran Roma. Timo muda adalah seorang yatim piatu, diadopsi oleh Jenderal Chirone dan dibesarkan di akademi gladiator paling terkenal di Roma. Apakah ini awal dari sebuah legenda baru, legenda pahlawan besar? Ternyata tidak juga. Timo tidaklah sepenuhnya seorang gladiator. Ia hanya ingin bergaul dengan teman-temannya, Ciccius dan Mauritius, dan menghindari pelatihan oleh ayah tirinya. Namun, ketika Timo bertemu Lucilla, ia memutuskan untuk mengubah hidupnya dan mengeluarkan seluruh keberanian dalam dirinya. Melalui mantra, pelatihan mengerikan di hutan, Timo mengubah dirinya menjadi gladiator terhebat sepanjang masa.

MAJALAH DETIK 2 - 8 SEPTEMBER 2013


EDISI KHUSUS

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. Majalah detik 2 - 8 september 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.