Detik 094

Page 1

BILA JAKARTA DISERANG I MAINAN MAHAL MILIARDER LOKAL

BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI IA BISA MEMANGGIL MENTERI UNTUK DATANG. BISA MEMARAHI PRESIDEN PKS. JUGA MENGATUR JABATAN.

EDISI 94 I 16 - 22 SEP 2013


majalah detik Table of Contents

Favorite

Back

Share FB

Home

Table of Contents

MEMUTAR IPAD:

Untuk melihat majalah dalam tampilan horizontal atau vertikal

RUBRIK:

Geser kekiri dan kekanan untuk melihat rubrik

Gunakan icon berikut sebagai petunjuk membaca majalah ini Kebawah

Galeri Image

Tap

Audio

Close

Video

Geser

360

3600 View

ARTIKEL:

Geser keatas dan kebawah untuk membaca artikel

Putar

Info

Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload Pindah halaman lewat scroll

Menampilkan majalah yang sedang dibaca


DAFTAR ISI Edisi 94 16 - 22 september 2013

Tap Pada konten untuk membaca artikel

Fokus

Ya Allah, Jabatan Diatur dari Pondok Indah Bunda Putri pemain baru di Kementerian Pertanian. Piawai melobi. Dari rumahnya di Pondok Indah, ia mengkondisikan penempatan pejabat.

internasional

Nasional

n Silat Diplomasi untuk Kamerad Assad n Strategi Alutsista Masuk Ibu Kota

n Mimpi Pink Baby jadi Gong Li

n Teror di Rasuna untuk Bhayangkara

KOLOM E-BANKING

hukum

PROMO ISI ULANG TELKOMSEL BERHADIAH Mulai 1 September 2013 berlangsung program ”Isi Ulang Pulsa Telkomsel di BII E-Channels Berhadiah Langsung” yang berlaku hanya bagi nasabah BII, dengan hadiah utama 3 unit Vespa, yaitu LX 150 3V, LX 125 Carb, S 150 3V dan hadiah bulanan dengan total 40 unit Samsung Grand.

n Menimbang Pasal buat aqj

interview

Kriminal n DIBEKUK setelah 50 kali beraksi

Ekonomi n Swasembada Semakin Jauh di Mata n Kini Harga Dunia di Tangan Indonesia

bisnis n Serbuan Perusahaan Kecil Jepang n Mainan Mahal Miliarder Lokal

n Mari E. Pangestu

Gaya Hidup n kantong mata pembuat wajah imut n legenda dan budaya di danau sentani

lensa

n jak-japan matsuri

n Kembali ke Era ‘30-an

people

n Saatnya Turun, Pretty Boy

n Yenny Wahid, Harrison Ford, Catherine Zeta-Jones

sains

seni hiburan

sport

n Mencari ‘Sidik Jari’ Racun Sarin

wkwkwk

n cinta Sudjojono yang Tak Pernah Hilang n peran Antagonis untuk Richard Gere

n Latah Vickynisasi

n film pekan ini

kolom n Jokowi, Now or Never

n agenda

Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah Video: MyTrans @majalah_detik

majalah detik

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi Tresnawati S, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Faribi, Edi Wahyono Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 MajalahWarnedy detik 23 Kritik - 29 APRIL 2012 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.



lensa

merayakan jepang

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

sumber: detikfoto

Ratusan peserta dan pengunjung memadati lapangan Monumen Nasional (Monas) akhir pekan lalu. Mereka berparade untuk merayakan festival (matsuri) dari Negeri Matahari Terbit, Jepang. Semua berteriak, berjingkrak, dan berkali-kali meneriakkan yel-yel khas Japan Matsuri sambil menandu Omikoshi dan Dashi (tandu suci agama Shinto). Majalah detik 16 - 22 september 2013


Pengunjung menyaksikan peserta arak-arakan menandu Omikoshi dan Dashi (tandu suci agama Shinto) pada hari terakhir perhelatan Jak-Japan Matsuri 2013. (Ismar Patrizki/antara)


Para remaja memakai cosplay (kostum karakter komik) semakin memeriahkan perhelatan Jak-Japan Matsuri 2013. Event tahunan ini telah berlangsung beberapa tahun terakhir. (Ismar Patrizki/antara)


Pekerja memasang lampion di arena Jak-Japan Matsuri 2013. Di negeri asalnya, Matsuri dilakukan hampir satu bulan sekali dengan berbagai variasi. (Lamhot Aritonang/detikfoto)


Jak-Japan Matsuri diikuti mulai dari anak-anak hingga orang tua. Mereka berasal dari warga Jepang yang tinggal di Indonesia maupun warga Indonesia yang tertarik dengan budaya Jepang. (Ismar Patrizki/ antara)


Seorang peserta memakai cosplay (kostum karakter komik), terlihat total mengenakan kostum tengkorak. (Ismar Patrizki/antara)




nasional

Kementerian Pertahanan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintegrasikan konsep pertahanan ke dalam rencana tata ruang kota. Dinilai terlambat karena Jakarta telanjur padat.

Jalan protokol di Jakarta. foto: ari saputra/detikfoto

K

olonel (Penerbang) Joko Seno Putro sejenak membayangkan Jakarta seperti Singapura. Bukan soal kerapian dan kebersihan negeri tetangga itu yang dibayangkan oleh bekas Komandan Wing Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma ini, melainkan bagaimana negara kota tersebut dibangun dengan tetap memperhatikan kebutuhan sektor pertahanan. Ia pun merujuk pada jalan raya menuju Bandar Udara Changi, yang lebar dan lurus, nyaris tanpa halangan. Dalam kondisi darurat dan bandara tidak bisa digunakan, jalan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pendaratan pesawat. Bukan hanya ketika negara dalam kondisi darurat, semisal perang, tapi juga saat pesawat rusak sehingga pilot mesti melakukan pendaratan. Di Jakarta nyaris tidak ada tempat atau jalan yang bisa digunakan untuk pendaratan darurat, selain landas pacu di bandara. Selain padat kendaraan, jalan raya di Jakarta dipenuhi banyak rintangan, seperti jembatan penyeberangan, halte, tiang listrik, atau potpot permanen. Belum lagi banyak gedung bertingkat di sisi jalan, yang tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat. “Saat ini perencanaan Kota (Jakarta) belum ber-

Majalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. foto: rachman/detikfoto

orientasi pada sektor pertahanan,” ujar pria yang kini menjabat Komandan Pangkalan Udara Balikpapan, Kalimantan Timur, itu kepada majalah detik Kamis pekan lalu. Joko menilai sudah semestinya pembangunan kota terintegrasi dengan strategi pertahanan. Harus ada ruas jalan yang disiapkan untuk pendaratan atau dijadikan landas pacu pesawat dalam kondisi darurat, semisal untuk mengedrop logistik, alat militer, atau pasukan. Jalan itu harus lebar dan terbebas dari rintangan (obstacle). Agresifnya pembangunan Jakarta memang kurang memberi akses pada peralatan militer. Hal ini diakui oleh Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Dengan alasan itu pula Sjafrie menemui Gubernur Joko Widodo alias Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta pada 21 Agustus lalu. Kementerian Pertahanan meminta agar perencanaan tata ruang Jakarta disinkronkan dengan strategi pertahanan. “Bukan ingin menjadikan Jakarta sebagai kota pertahanan, tapi mesti ada satu akses yang bisa memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan pertahanan apabila dalam kondisi emergency (darurat),” kata Sjafrie saat ditemui majalah detik di kantornya Kamis dua pekan lalu. “Supaya strategi pertahanan bisa mendapat porsi dalam rancangan tata ruang DKI.” Lalu mengapa hal itu baru dipikirkan sekarang? Sjafrie menuturkan, permintaan itu mengikuti proses modernisasi alat utama sistem perMajalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

Tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun delivery, di mana Indonesia mulai menerima pengiriman peralatan militer.

senjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia, yang tengah dilakukan saat ini. Sudah sekitar 15 tahun peralatan militer TNI tidak diperbarui. Modernisasi itu baru terwujud pada periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tahun 2013 dan 2014 merupakan tahun delivery, di mana Indonesia mulai menerima pengiriman peralatan militer yang dipesan beberapa waktu lalu. “Tidak hanya (alutsista) berskala teknologi menengah, tapi juga berteknologi tinggi, baik untuk TNI Angkatan Darat, Laut, maupun Udara,” ucap mantan Panglima Kodam Jaya ini. Mulai September ini, misalnya, Indonesia akan kedatangan tank berat atau main battle tank jenis Leopard dari Jerman secara bertahap dari 180 buah yang dipesan. Paket itu terdiri atas 119 unit tank berat, 50 unit infantry fighting vehicle, dan 11 kendaraan pendukung, seperti tank mekanis, jembatan, serta ambulans. Sebelumnya, TNI AD menggunakan kendaraan tempur ringan. “Nah, ini perlu kita komunikasikan (kepada pemerintah DKI) supaya ada akses jika ada kondisi darurat,” tuturnya. “Agar penggunaan peralatan militer itu efektif.” Jalan tersebut haruslah yang memiliki daya tahan memadai karena tank Leopard berbobot sampai 62 ton. Kebutuhan akses pendaratan bagi kendaraan berat amfibi Marinir TNI AL juga perlu dipikirkan. “Tank amfibi itu harus mendarat di tempat landai, tidak bisa di pelabuhan,” kata Sjafrie. Jokowi menyambut baik permintaan tersebut. Bekas Wali Kota Solo itu berjanji memfasilitasi kebutuhan sektor pertahanan dalam perencanaan tata ruang Ibu Kota. Seperti ruang bawah tanah seluas 160 hektare yang akan dibangun di kawasan Monumen Nasional tahun depan, juga akan difungsikan untuk kebutuhan Majalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

Parade pasukan dan peralatan militer TNI AD di Jakarta foto: Dimas Ardian/Getty Images

pertahanan. “Di Kemayoran, flyover-nya nanti diganti jadi underpass, sehingga bisa untuk pendaratan pesawat saat kondisi darurat,” ujar Jokowi di Balai Kota DKI. Kepala Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Gamal Sinurat mengatakan pihaknya akan menyiapkan peraturan daerah yang mengatur pengintegrasian konsep pertahanan dengan rencana tata ruang Kota Jakarta. Misalnya, dalam kondisi tertentu, fasilitas publik bisa digunakan untuk kepentingan pertahanan. Begitupun bangunan pribadi. “Kalau enggak ada aturannya, pemilik gedung kan bisa menolak,” tuturnya. Analis pertahanan dan militer Dr Connie Rahakundini Bakrie juga menilai Jakarta rawan dari sisi pertahanan kota. “Alutsista pertahanan belum ter-cover,” ucapnya secara terpisah. Menurut Direktur Eksekutif

Majalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

2013-2014,

Tahun ‘Delivery’ Tahun ini dan tahun depan, Indonesia mulai menerima pengiriman peralatan militer yang dipesan sejak beberapa waktu lalu. Inilah alutsista yang akan melengkapi modernisasi peralatan militer TNI:

TNI Angkatan Darat

Tank Berat (Main Battle Tank) Jumlah total: 180 unit tank. Terdiri atas 119 unit tank berat Leopard, 50 unit infantry fighting vehicle, dan 11 kendaraan pendukung.

TNI Angkatan udara

Institute for Defense and Security Studies ini, sudah terlambat untuk mengakomodasi konsep pertahanan di dalam tata ruang Kota Jakarta. “Telanjur menjadi kota padat dengan penduduk heterogen.” Yang bisa dilakukan saat ini adalah menyediakan lokasi untuk membangun sistem rudal pertahanan darat-udara serta darat-laut di sekitar obyek vital nasional. Jadi TNI tidak perlu membebaskan atau membeli lahan untuk keperluan itu. Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Evita Nursanti, mengaku belum mendengar rencana Kementerian Pertahanan dan pemerintah DKI tersebut. Menurut dia, lebih ideal jika infrastruktur pertahanan ditempatkan di luar Jakarta tapi yang mudah dimobilisasi. “Contoh di Kepulauan Seribu, untuk basis pertahanan laut dan udara,” ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini. Kementerian Pertahanan dan Pemerintah Provinsi DKI masih akan menggelar pertemuan teknis untuk mematangkan hal tersebut. Targetnya, rencana itu bisa direalisasi mulai tahun depan. n Dimas Adityo, M. Rizal, Evi Tresnawati

Pesawat tempur Sukhoi untuk melengkapi 1 skuadron (16 unit), plus persenjataannya. Pesawat T50 dari Korea, jumlah: satu skuadron. Pesawat tempur Super Tucano, pesawat transpor Hercules, dan berbagai jenis pesawat angkut berat dan ringan.

TNI Angkatan laut

Kementerian Pertahanan juga memesan dua kapal pengangkut tank dari industri pertahanan dalam negeri. Satu unit kapal pengangkut MBT, dan satu unit kapal pengangkut tank amfibi. Belasan kapal patroli dengan panjang 20, 40, dan 60 meter, dengan peluru kendali, juga tengah diproduksi di dalam negeri. Tank amfibi untuk Kesatuan Marinir.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

Penghormatan untuk almarhum Bripka Sukardi di Gedung Sanggita, Asrama Polri Cipinang, Jakarta, Rabu 11 September lalu, sebelum dimakamkan. foto: Dhoni Setiawan /antara

Teror di Rasuna

untuk Bhayangkara Brigadir Kepala Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal truk di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia adalah korban kelima penembakan terhadap anggota kepolisian. Mengapa kali ini polisi belum mau menyebut terorisme? Majalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

T Istri Bripka Sukardi, Tirta Sari, didampingi anak kedua dan ketiganya foto: Evi/detikfoto

ak ada tanda apa pun yang ditunjukkan Brip­ ka Sukardi (almarhum) kepada istrinya, Tirta Sari, sebelum ajal menjemput. Meski jenazah suaminya sudah dimakamkan, wanita berusia 44 tahun itu seakan masih tak percaya. “Kenapa Bapak kok enggak kasih pesan?” katanya, de­ngan suara lirih, setiba di rumah duka, Perumahan Polri RT 008 RW 06, Nomor 15, Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, seusai pemakaman ayah tiga anak itu, Rabu, 11 September lalu. Air mata Tirta mengalir membasahi pipi. Melihat ibunya terus menangis, Adi Wibowo, anak bungsunya, yang juga berlinang air mata, berusaha menenangkan sembari menyodorkan teh manis hangat. Meski merupakan anak paling kecil, bocah kelas II sekolah dasar itu tampak sudah bisa menerima ke­ pergian ayahnya. Namun kedua kakaknya, Dita Kar­ dina ­Putri, 19 tahun, yang kuliah semester tiga, dan Devi Novita, 16 tahun, siswi sekolah menengah pertama, belum bisa menerima. Seperti anak yang sudah lebih dewasa, Adi juga lancar menceritakan “nasihat” untuk sang ayah. “Sekarang kan ada te­ roris ngincer polisi, ayah sudah aku bi­ langin, tapi ayah ngeyel,” ucapnya, saat diajak berbincang. Sukardi, 45 tahun, Kepala Unit Pemeli­ haraan Ketertiban dan Disiplin di Provos Direktorat Polisi Air dan Udara, tewas ditembak orang tak dikenal di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Ja­ karta Selatan, pada Selasa malam, 10 September lalu. Ia adalah korban kelima dari empat kasus penembakan terhadap anggota Majalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

Petugas mengidentifikasi jenazah Bripka Sukardi yang ditembak orang tidak dikenal, di depan Gedung KPK Jakarta, Selasa malam, 10 September lalu. foto: Wahyu Putro A/antara

kepolisian yang terjadi sampai saat ini. Kasus sebe­ lumnya, tak sampai sebulan lalu, dua polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Ajun Inspektur Satu Kus Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana, juga tewas ditembak. Dari empat kasus, hanya satu polisi, yakni Ajun In­ spektur Dua Patah Saktiyono, yang selamat. Ia ditem­ bak di Cireundeu, Tangerang Selatan, saat akan be­ rangkat berdinas pada Juli lalu. Sementara itu, empat korban lainnya tewas, termasuk Sukardi. Saat didor, Sukardi tengah mengawal enam truk tronton mengangkut rel lift dari Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menuju Rasuna Tower di Kuni­ ngan. Ia mengendarai sepeda motor Honda Supra X. Belum sampai tujuan, saat iring-iringan melintas di depan gedung KPK pada pukul 22.35 WIB, Sukardi ditembak dari jarak 2-3 meter. Ada empat lubang bekas tembakan di tu­ buhnya, yakni di dada, pundak, perut, dan lengan bagian kiri. Namun polisi baru menemukan tiga selongsong peluru di lokasi kejadian. Satu selongsong lain masih dicari. Belasan saksi mata juga sudah dipe­ riksa di Polda Metro Jaya. Menurut sejumlah saksi, Sukardi ditembak oleh dua orang yang berboncengan sepeda motor. Salah seorang di antaranya me­ ngeluarkan senjata api, lalu dor, terde­ ngar suara ledakan sebanyak empat kali. Sukardi pun ambruk dari motor­ nya. “(Pelaku) langsung kabur ke arah Mampang,” kata seorang pedagang kaki lima di dekat lokasi penembakan. Polisi menduga penembak Sukardi menggunakan pistol jenis FN kaliber 4,5 milimeter. “Ketiga selongsong sudah Majalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

Petugas Gegana Polri menggunakan detektor logam, mencari selongsong dan proyektil peluru di lokasi penembakan Bripka Sukardi. foto: Dhoni Setiawan/antara

diperiksa tim Labfor (Laboratorium Forensik),” tutur Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri In­ spektur Jenderal Badrodin Haiti. “Dipastikan senjata yang dipakai ilegal.” Secara fisik, selongsong peluru yang ditemukan berbeda dengan pada kasus penembakan polisi sebelumnya. Pada kasus terdahulu, polisi menduga pelakunya adalah teroris dari kelompok Abu Ro­ban. Namun, dalam kasus Sukardi, polisi belum bisa meng­ ambil kesimpulan. “Kita tunggu hasil penyelidikan,” kata Badrodin. Polisi juga tidak terburu-buru menerapkan UndangUndang Terorisme dalam kasus penembakan Sukar­ di, tapi memilih menggunakan pasal pembunuhan. “Ini bisa pembunuhan berencana,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie. Pelaku juga akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan, terkait hilang­ nya senjata Sukardi. “Setelah kita berhasil menangkap tersangkanya, baru kita mengungkap apakah ada kait­ an dengan teror, atau pelaku yang berbeda,” ucapnya. Majalah detik 16 - 22 september 2013


nasional

Foto almarhum Bripka Sukardi Foto: Dhoni Setiawan/antara

Pasal UU Terorisme hanya digunakan sebagai hukuman alternatif. Sedangkan pasal pembu­ nuhan diterapkan berdasarkan bukti-bukti di lokasi kejadian serta hasil autopsi. “Berdasar­ kan fakta dan bukti serta hasil autopsi, kami akan menerapkan pasal pidana,” ujarnya. Sementara itu, dari keterangan para saksi dan rekaman kamera CCTV di gedung KPK, polisi menyiapkan sketsa wajah para pelaku. Menurut Ronny, pelaku tidak hanya dua orang. “Mereka adalah sindikat.” Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai juga enggan me­ nyebut pelaku penembakan kali ini berasal dari jaringan teroris. Sebab, belum ada fakta yang menunjukkan ke arah sana. “Tapi, perbuatan ini sudah teror. Tunggu saja hasil penyelidikan,” tuturnya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis pekan lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meng­ instruksikan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo untuk mengungkap kasus tersebut. Karena gugur saat bertugas, Sukardi dinaikkan pangkatnya menjadi aipda anumerta. Selasa pagi sebelum Sukardi ditembak mati, ber­ edar sebuah pesan singkat yang berisi peringatan mengenai adanya gerakan teroris, terkait peringatan atas serangan terhadap menara kembar WTC di New York, 11 September 2001. Pesan yang sumbernya tidak diketahui itu meminta aparat untuk waspada, karena sasaran teror itu adalah polisi dan pegawai lembaga pemasyarakatan. Pesan tersebut memang belum jelas kebenarannya. Begitupun ucapan polos Adi kepada mendiang ayah­ nya. Namun faktanya, polisi kembali menjadi korban. n EVI TRESNAWATI, M. RIZAL | DIMAS

Majalah detik 16 - 22 september 2013


hukum

Menimbang Pasal buat aqj Selain sebagai pelaku, AQJ, 13 tahun, akan diperlakukan sebagai korban seperti diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Ada 40 kasus serupa seperti yang dialami putra musikus Ahmad Dhani itu. foto: Widodo S. Jusuf/ANTARA

Majalah detik 16 - 22 september 2013


hukum

S MAIA ESTIANTY

iti Rahmanisa dan Saskia Rahmadani seakan tak mempedulikan para tamu yang berdatangan ke rumah mereka, Gang Kancil RT 03 RW 04, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa pekan lalu. Gadis berusia 4 dan 2 tahun itu tetap asyik bermain. Sesekali mereka mencium tangan orang-orang yang menyapa. Sedangkan dua kakak mereka, Dhafa, 12 tahun, dan Syifa, 10 tahun, duduk termenung di ruang tamu. Mereka adalah anak-anak Agus Surahman, 31 tahun, satu dari tujuh korban tewas akibat kecelakaan maut di jalan tol Jagorawi Kilometer 8 + 200 pada Ahad dini hari pekan lalu, yang melibatkan AQJ alias D. Lima rekan Agus dari 12 orang yang menumpang mobil Daihatsu Gran Max bernomor polisi B-1349-TFN juga tewas. Mereka adalah Agus Wahyudi Hartono, 40 tahun, Qomarudin (40), Rizki Aditya Santoso (20), Agus Komara (45), dan Nurmansyah (31). Mereka pengemudi alih daya PT Ardian Putra yang sedang menuju Bogor untuk mengambil mobil. Minibus yang mereka tumpangi itu ditabrak sedan Mitsubishi Lancer Evolution B-80 -SAL yang dikemudikan AQJ. Putra musikus Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu diduga memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi, dan kehilangan kendali saat melintas di ruas tol arah ke Jakarta. Akibatnya, mobil menabrak pembatas jalan dan menghantam dua mobil yang melaju dari arah berlawanan, yakni Toyota Avanza B-1882-UZJ dan Daihatsu Gran Max yang ditumpangi para korban. Selain menewaskan tujuh korban, kecelakaan itu

Putra musikus Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu diduga memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi, dan kehilangan kendali saat melintas di ruas tol arah ke Jakarta.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


hukum

Polisi saat melakukan olah data tempat kejadian perkara di lokasi kecelakaan. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

mengakibatkan sembilan orang mengalami luka berat, termasuk AQJ dan N, 14 tahun, rekan semobilnya. Kecelakaan maut itu kini membuat anak-anak Agus Surahman menjadi yatim-piatu. Sebab, istri Agus juga sudah tiada. "Meninggal pada 30 Januari lalu karena sakit kanker getah bening," kata kakak ipar Agus, Dede Sadikin, kepada majalah detik. Kini mereka dirawat sang nenek, Sri Sumarni. Keluarga juga tidak menuntut AQJ lantaran Ahmad Dhani berjanji akan membiayai anak-anak Agus, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun pendidikannya. "Kami sudah ikhlas, sudah ridho. Anak saya biar tenang di alam sana. Saya tidak ada tuntutan apaapa. Kalau hukum, biar berjalan," ujar Sumarni. Keluarga korban boleh tidak menuntut, tapi proses hukum terus berjalan. “Nanti itu menjadi pertimbangan hakim di ­ pengadilan untuk menjatuhkan vonis,” ucap Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Selasa pekan lalu. Polda Metro Jaya telah memeriksa belasan saksi berkaitan dengan kecelakaan itu. Dari petugas Patroli Jalan Raya, pihak ambulans, petugas Jasa Marga, sampai pengemudi Toyota Avanza. Dhani juga dipe­ riksa. Ia menyatakan siap bertanggung jawab. AQJ, yang diduga sebagai penyebab kecelakaan, telah

Majalah detik 16 - 22 september 2013


hukum

M. Ihsan

ditetapkan sebagai tersangka. Namun, karena masih dalam perawatan, ia belum dimintai keterangan. Ia dianggap bersalah lantaran lalai mengemudikan mobilnya yang mengakibatkan korban tewas dan luka-luka. Apalagi AQJ, yang masih berusia 13 tahun, tidak memiliki surat izin mengemudi. Karena kelalaiannya itu, AQJ dijerat dengan Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sepakat dengan penetapan tersangka atas AQJ. Alasannya, supaya anak musikus papan atas itu tidak mengulangi perbuatannya dan bisa dilakukan pembinaan. Namun, selain pidana, proses hukum atas AQJ harus mempertimbangkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. "Tuntutan setengah orang dewasa, penjara pilihan terakhir. Diutamakan pembinaan atau hukuman percobaan," tutur komisioner KPAI, M. Ihsan. Ia berpendapat, selayaknya tidak hanya AQJ yang dijerat hukuman. Orang tuanya, Ahmad Dhani, juga bisa diproses secara hukum, yakni dikenai Pasal 77 UU Perlindungan Anak dengan ancaman 5 tahun penjara, karena penelantaran anak sehingga mengalami kerugian fisik, psikis, dan sosial. “Itu kalau penyidik melihat ada unsur kelalaian orang tua," kata Ihsan. Secara terpisah, pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia, Indriyanto Seno Adji, juga menilai AQJ bisa dijerat dengan hukum pidana. Alasannya, subjek atau pelaku tindak pidana bisa dilakukan orang dewasa atau anak di bawah umur, sepanjang memang ada kesalahan atau perbuatan melawan hukum. Hanya, dalam kasus AQJ, bisa digunakan UU Lalu Lintas

Tuntutan setengah orang dewasa, penjara pilihan terakhir. Diutamakan pembinaan atau hukuman percobaan.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


hukum

Ahmad Dhani saat memenuhi panggilan pemeriksaan di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Rabu pekan lalu. ANTARA FOTO/Teresia May

tap/klik untuk Berkomentar

sekaligus UU Perlindungan Anak. Dengan sistem peradilan anak, penyelesaiannya akan berbeda. “Tidak berujung pada pengadilan dan keadilan bersifat restoratif. Artinya, pemulihan kondisi dalam keadaan semula sebelum terjadi tindak pidana asalkan tetap mempertimbangkan kepentingan tersangka, korban, juga negara,” ujarnya. Indriyanto juga meminta pemeriksaan terhadap AQJ tidak dilakukan secara intimidatif seperti terhadap pelaku dewasa. Polisi diminta lebih memperhatikan hak-hak anak di bawah umur. Misalnya, dalam pemeriksaan, penyidik tidak mengenakan seragam atau tidak bertanya secara bertubi-tubi, sehingga ia lebih nyaman ketika dimintai keterangan. Data yang diperoleh KPAI dari Polda M ­ etro Jaya, ada 40 kasus serupa seperti yang dialami AQJ. Selain itu, ada sekitar 8.000 anak di bawah umur yang berkendara tanpa SIM. Paling banyak menggunakan sepeda motor. Itu semua tak lepas dari faktor pengawasan orang tua. Karena itu, menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, meski dianggap sebagai pelaku dalam UU Lalu Lintas, AQJ merupakan korban salah asuh seperti diatur dalam UU Perlindungan Anak. “Jadi (AQJ) pelaku sekaligus korban,” ucapnya. ■ M. Rizal | Deden Gunawan

Majalah detik 16 - 22 september 2013


kriminal

dibekuk setelah 50 kali beraksi

komplotan Irw alias Sumo dibekuk berkat gps di sepeda motor salah satu korbannya. Menggunakan senjata api saat menjalankan aksi.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


kriminal

lat global positioning system (GPS) menyudahi kepiawaian Irw, 28 tahun, dan kelompoknya mencuri serta merampas sepeda motor. Benda kecil yang ditempelkan pada bagasi sepeda motor salah satu korban Irw itu membantu polisi mencokok komplotan tersebut. Irw alias Sumo alias Wan memang bukan pencuri dan perampas sepeda motor kacangan. Komplotannya dikenal sadis dan lihai. Jangan heran kalau dalam setahun ia terlibat dalam puluhan kasus pencurian di seputar Bogor. Nah, tepat saat ia menjalankan praktek jahatnya yang ke-50 kali, ia dibekuk. “Ini kejahatannya yang ke-50 pas di wilayah Bogor selama setahun terakhir,” ujar Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Condro Sasongko kepada majalah detik. Penangkapan Irw bermula dari laporan Herdiyan Permana, yang kehilangan sepeda motor jenis Honda Revo bernomor polisi B-3710-TTH, pada 26 Agustus lalu di depan warnet Blue Net, Jalan Ahmad Sobana, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Ada Juga laporan pencurian Yamaha Mio GT milik Inaldi Gusti di depan warnet Lovely di jalan yang sama. Keduanya kehilangan sepeda motor setelah pelaku menodongkan pistol jenis revolver. Herdiyan dan Inaldi terpaksa pasrah sepeda motornya dibawa pelaku, yang berjumlah empat orang. “Saat kejadian, Herdiyan, yang hendak pulang, tiba-tiba dihampiri pelaku sambil menodongkan senjata api,” kata Condro. Beruntung, sepeda motor Herdiyan dilengkapi GPS, yang disematkan pada bagasi. Berkat GPS itu, polisi kemudian menemukan keberadaan sepeda motor Herdiyan. Honda Revo itu terlacak di wilayah Kampung Cilubang Lebak, Bogor Barat. Tim Reserse Polsek Bogor Utara dan Polres Bogor Majalah detik 16 - 22 september 2013


kriminal

Polisi menunjukkan sejumlah barang bukti pencurian kendaraan bermotor beserta para tersangka pelakunya. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

Kota kemudian bergerak menuju lokasi sinyal yang dipancarkan GPS itu pada 1 September lalu. Setelah ditelusuri, ternyata sinyal GPS itu terlacak dari rumah yang ditempati BS di Kampung Cilubang Lebak. Dalam penggerebekan yang dilakukan pada malam hari itu, polisi mendapati sembilan unit sepeda motor di rumah berlantai dua tersebut. Di dalam rumah, polisi membekuk BS dan Irw. Polisi juga menyita senjata api, selain barang bukti sepeda motor dari rumah tersebut. “Senjata api kami dapatkan dari pelaku lain keesokan harinya. Tapi, maaf, namanya kami rahasiakan. Soalnya, kami masih mengejar pelaku lain, termasuk asal senjata api tersebut,� ucap Condro. Dari tersangka yang namanya masih dirahasiakan ini, polisi berhasil menyita dua pucuk pistol jenis revolver rakitan dan 13 peluru buatan Pindad berukuran 5 milimeter. Ada pula kunci leter T dan alat-alat bengkel. Warga Cilubang Lebak yang ditemui majalah detik mengaku tidak menyangka rumah bercat putih itu menjadi tempat menyembunyikan sepeda motor curian. Tapi, memang, warga sering melihat beberapa orang datang ke rumah itu dengan sepeda motor yang berbeda-beda. “Saya sih tahunya mereka kerja sebagai satpam. Tapi, karena pemilik rumah jarang bergaul, jadi warga tidak ada yang tahu persis apa pekerjaan si Wan,� ujar Rofik, warga setempat. Sementara itu, saat ditemui majalah detik, Irw Majalah detik 16 - 22 september 2013


kriminal

Targetnya adalah warga yang datang ke warnet atau nongkrong malam-malam menggunakan sepeda motor.

mengakui sudah mencuri dan merampas puluhan sepeda motor di Bogor. Namun ia tidak tahu berapa jumlah pastinya. “Tidak saya hitung,” ujarnya singkat. MenurutIrw,sepeda-sepedamotorhasil­kejahatannya dijual ke wilayah Semarang, Jawa Tengah, dan Tasikmalaya serta wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sepeda-sepeda motor itu dijual secara utuh, bukan copotan. Per unit dihargai Rp 1-2 juta. Dia mengaku tidak kesulitan menjual kendaraan hasil kejahatannya. Sebab, sudah ada yang memesan sebelum pencurian dilakukan. “Sudah ada yang nampung, Bang. Jadi langsung kami jual gelondongan saja,” tutur pria asal Lampung itu. Ia menambahkan, sepeda-sepeda motor tersebut kemudian dijual secara peretelan oleh si pemesan. Ada pula yang dipakai untuk trek-trekan. Berdasarkan catatan polisi, kelompok Irw selama ini dikenal sebagai kelompok Lampung dan Palembang. Sebab, anggotanya berasal dari kedua daerah itu. Mereka beroperasi di Bogor sejak 2011. Sebelumnya, mereka beroperasi di Bandung. Baru pada 2012 mereka menjadikan wilayah Bogor sebagai sasaran ­kejahatan. Targetnya adalah warga yang datang ke warnet atau nongkrong malam-malam menggunakan sepeda motor. Para pelaku kini diancam dengan Pasal 480 dan 481 KUHP tentang penadahan barang yang diperoleh dari hasil kejahatan. Mereka juga bakal dijerat de­ngan pasal pidana tentang pencurian dengan kekerasan serta Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang penggunaan senjata api. Sementara itu, tiga pelaku lain yang jadi buron masih dikejar. Begitupun pemasok senjata api yang mereka gunakan saat menjalankan aksi. Ada dugaan senjata api rakitan itu diperoleh komplotan ini dari wilayah Jawa Barat, semisal Cipacing. n Deden Gunawan, M. Rizal | Dimas Majalah Majalah detik detik 1619 - 22 - 25 september agustus 2013


KOLOM

Jokowi, Now or Never

R Biodata Nama: Ikrar Nuswa (Nusa) Bhakti

Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 27 Oktober 1957

Pekerjaan: Profesor

Riset di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta.

Pendidikan:

n Sarjana ilmu politik

dari FISIP UI, 1983 n Doktor bidang sejarah politik dari School of Modern Asian Studies, Griffith University Brisbane, Australia, 1992

Karya: n Bila ABRI Berbisnis,

Mizan 1998 n Tentara yang Gelisah, Mizan Pustaka, 1999) n Tentara Mendamba Mitra, Quantum Teaching, 1999 n “…Bila ABRI Menghendaki: Menata Negara, Militer dan Politik Kekerasan Orde Baru”, Mizan, 1998 n The Fall of Soeharto, Human Security in Asia, 2001

Ilustrasi: edi wahyono

Tap/klik untuk berkomentar

apat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Ancol, Jakarta, 6-8 September 2014, memang belum mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada pemilihan umum presiden 2014. Namun sinyal positif pembuka jalan bagi Jokowi melangkah menuju ke kursi kepresidenan sudah diberikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam rakernas tersebut. Sinyal tersebut tampak dari, pertama, Jokowi ditetapkan sebagai pembaca penggalan surat Bung Karno, 10 September 1966, yang amat bermakna, Dedication of Life. Ia ditunjuk menggantikan I Gusti Agung Putri Astrid Kartika (Gung Tri), aktivis masyarakat sipil asal Bali, yang sudah berlatih untuk membaca penggalan surat tersebut. Surat itu berisi semangat pengabdian Bung Karno untuk Tuhan, Tanah Air, dan bangsa Indonesia yang amat dicintainya. Ini merupakan isyarat politik bahwa Jokowi adalah “anak ideologis” Bung Karno. Kedua, walau Jokowi bukanlah pembaca puisi atau monolog yang baik, apalagi ditunjuk secara mendadak, getaran alunan kata yang mengalir saat dia membacakan “surat wasiat” tersebut menyebabkan Megawati menyatakan, “ada getaran Bung Karno pada diri Jokowi.” Ketiga, Megawati secara tegas menyatakan bahwa tidak ada dinasti-dinastian di PDI-P. Ini berarti, anak cucu keturunan Soekarno belum akan diajukan sebagai capres pada 2014. Keempat, Megawati mengajak Jokowi untuk satu kendaraan dengannya seusai menutup Rakernas III PDI-P di Jakarta, Minggu, 8 September. Ini pertanda suksesi kepemimpinan dari Megawati kepada Jokowi. Megawati bisa saja melakukan suksesi dan regenerasi politik di tubuh PDI-P dengan mencangkokkan salah seorang anaknya, apakah Puan Maharani atau Prananda Prabowo, sebagai cawapres mendampingi Jokowi. Setelah magang lima atau sepuluh tahun di bawah Jokowi, barulah panggung politik kembali ke tangan keturunan Bung Karno. Ini mirip dengan yang dilakukan bapak bangsa Singapura, Lee Kuan Yew, kepada putranya, Brigadir Jenderal Lee Hsien Loong, untuk magang sebagai Wakil Perdana Menteri di bawah PM Goh Chok Tong. Namun apakah cawapres yang akan mendampingi Jokowi adalah orang dalam PDI-P atau orang luar, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, misalnya? Tergantung pada perhitungan politik Megawati dalam lima bulan ke depan. Bila Prananda atau Puan sebagai cawapres, paling tidak ini akan mengurangi kekhawatiran di kalangan keluarga Soekarno mengenai masa depan politik dari trah Soekarno. Bila Jusuf Kalla yang dipilih sebagai cawapres, ini bukan saja perpaduan antara orang muda dan orang tua, melainkan juga antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur, suatu kombinasi yang amat apik.

Antitesis Kepemimpinan Rakyat Indonesia cenderung untuk menerima atau memilih pemimpin baru yang merupakan antitesis dari pemimpin sebelumnya. Contohnya adalah Soeharto yang dinilai antitesis dari Soekarno, Megawati yang antitesis Abdurrahman Wahid, atau Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang adalah pula antitesis dari Megawati. Dalam dinamika politik dua tahun lalu, Prabowo Subianto dipandang sebagai antitesis dari SBY yang dinilai lamban, kurang cepat mengambil keputusan. Jokowi merupakan fenomena pemimpin sipil yang sederhana, menonjolkan kerja ketimbang bicara, berani mengambil tindakan “rawe-rawe rantas, malang-malang putung” (segala sesuatu yang merintangi tujuan harus disingkirkan) dan “Vivere Pericoloso” (Hidup harus berani menempuh bahaya dan risiko), seperti Soekarno atau Ali Sadikin yang berani mengambil keputusan demi pembangunan Jakarta di era 1960-an s.d. 1970-an. Satu hal yang menarik, dalam pembicaraan pribadi kalangan mantan jenderal TNI-AD, tidak sedikit yang malah secara kasatmata mendukung Jokowi ketimbang Prabowo. Persoalan tuduhan pelanggaran hakhak asasi manusia, rekam jejaknya sebagai militer aktif yang dicopot ketika berbintang tiga, aktivitas yang tidak begitu cemerlang sebagai pengusaha, menjadikan Prabowo tidak lagi secemerlang sebelum Jokowi muncul. Sebaliknya, Jokowi, walau seorang pedagang kecil furnitur, namun dapat mengekspor ke luar negeri. Sepak terjangnya sebagai Wali Kota Solo yang berani meningkatkan kriteria orang miskin di Surakarta sehingga angka kemiskinan turun, usahanya untuk mengurangi kemiskinan tersebut, serta meningkatkan derajat para pedagang kaki lima, menjadikannya wali kota tersohor di mancanegara. Usahanya untuk mengubah Jakarta lebih manusiawi dan nyaman, yang dituduh oleh Ruhut Sitompul hanya menjalankan program pendahulunya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, telah melesatkan nama Jokowi. Ruhut lupa bahwa orang memiliki gagasan memang baik, tapi lebih baik lagi jika seseorang mampu menjalankan gagasannya. Bertindak jauh lebih baik dari sekadar memiliki gagasan yang disimpan di saku atau laci! Jokowi bukan saja milik “wong cilik” seperti slogan PDI-P. Ia juga memberi suatu kenyamanan bagi mereka yang berstatus sosial ekonomi menengah dan tinggi. Hebatnya, ia kini bukan saja milik orang Jakarta, melainkan sudah diinginkan menjadi milik semua orang Indonesia, baik yang tinggal di perkotaan, pedesaan, maupun yang tinggal di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar di Kalimantan dan Papua. Hebatnya lagi, anak-anak keturunan Indonesia yang tinggal di negeri Paman Sam pun tahu nama Jokowi melalui TV satelit atau streaming yang kini bisa dinikmati secara langsung di sana. Hanya dua atau tiga kata mengenai Jokowi kini, yakni “Jokowi 2014” dan “Now or Never.” n

Majalah detik 16 - 22 september 2013


wkwkwk

Latah Vickynisasi

Majalah detik 16 - 22 september 2013 Majalah detik 20 - 26 MEI 2013


Kolom E-Banking

PROMO ISI ULANG TELKOMSEL BERHADIAH

Pak Laksono, Saya pengguna Telkomsel dan saya melihat iklan mengenai Promo Isi Ulang Telkomsel Berhadiah Langsung. Bagaimana cara untuk mengikuti program tersebut? Dedi, Jakarta


Humanising Financial Services Across Asia.

Hai Bapak Dedi, Terima kasih atas perhatiannya pada program, produk dan layanan perbankan BII. Mulai 1 September 2013 berlangsung program �Isi Ulang Pulsa Telkomsel di BII E-Channels Berhadiah Langsung� yang berlaku hanya bagi nasabah BII, dengan hadiah utama 3 unit Vespa, yaitu LX 150 3V, LX 125 Carb, S 150 3V dan hadiah bulanan dengan total 40 unit Samsung Grand. Nasabah dapat mengikuti program hadiah ini dengan melakukan isi ulang pulsa Telkomsel melalui BII ATM, BII Mobile Banking atau BII Internet Banking untuk mendapatkan poin. Periode pengumpulan poin dilakukan mulai 1 September – 31 Desember 2013. Nasabah yang berhasil memperoleh poin tertinggi berhak memenangkan hadiah tersebut. Semakin banyak transaksinya maka jumlah poin yang terkumpul akan semakin banyak. Untuk setiap isi ulang pulsa Telkomsel melalui BII E-Channels akan mendapatkan poin: Denom >=50 K s/d < 100 K >= 100 K

Poin 10 20

Perhitungan poin untuk hadiah bulanan hanya berlaku pada bulan berjalan saja. Sedangkan perhitungan poin untuk hadiah utama merupakan akumulasi poin setiap

bulan, sehingga nasabah yang belum berhasil menang untuk hadiah bulanan tetap berkesempatan memenangkan hadiah utama. Pemenang yang sudah menang di bulan sebelumnya tidak berhak menang di bulan berikutnya, namun berkesempatan memenangkan hadiah utama (grand prize). Pengumuman pemenang akan diinformasikan melalui website www.bii.co.id dan di kantor Cabang BII pada minggu ke-3 setiap bulannya. Nasabah agar berhati - hati, BII tidak pernah memungut/meminta biaya apapun dari program undian hadiah ini. Pajak hadiah ditanggung pemenang, yang disetorkan melalui Cabang BII. Ayo terus isi ulang Telkomsel di BII. Tingkatkan transaksinya dan selamat mengikuti programnya. Jika ada pertanyaan seputar electronic banking dapat mengirimkan email ke ebanking@majalahdetik.com. Untuk pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan payung cantik dari BII.


fokus bunda putri sang ratu lobi

Ya Allah, Jabatan Diatur dari Pondok Indah Bunda Putri pemain baru di Kementerian Pertanian. Piawai melobi. Dari rumahnya di Pondok Indah, ia mengkondisikan penempatan pejabat. Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Rekaman itu menunjukkan sosok Bunda Putri sangat berkuasa.

umah mewah di Jalan Metro Pondok Indah, SB-09, RT05/015, Jakarta Selatan, itu tertutup rapat. Pagar tinggi menjulang menghalangi siapa pun yang ingin melongoknya. Bangunan itu seperti sengaja memendam rahasia. Jumat pekan lalu, empat mobil mewah terlihat di rumah yang tidak jauh dari Pondok Indah Mall itu. Namun tidak ada aktivitas berarti di dalamnya. Majalah detik, yang menyambangi rumah itu selama beberapa hari pada pekan lalu, tidak pernah dibukakan pintu. Rumah itu beberapa tahun belakangan ini dihuni oleh Non Saputri. Dari berbagai pengakuan yang diperoleh majalah detik, Non Saputri adalah nama asli Bunda Putri. Nama ini ngetop karena percakapannya dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq tersadap Komisi Pemberantasan Korupsi dan diputar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dari rumah megah itulah rekaman yang membuat gempar tersebut bermula. Semua berawal ketika anak Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, menelepon Luthfi pada Senin, 28 Januari 2013. Hari itu merupakan sehari sebelum Ahmad Fathanah, orang dekat Iwan—panggilan akrab Ridwan—dan Luth­fi, ditangkap dalam kasus suap pengaturan kuota impor daging di Kementerian Pertanian pada 2013. Saat bercakap dengan Luthfi itu, Ridwan menga­ takan Bunda Putri sedang marah-marah. Ia kemudian menyerahkan telepon kepada Bunda Putri. “Ini Bunda mau bicara,” katanya kepada Luthfi. Percakapan Bunda Putri itu kemudian mengundang kehebohan selama dua pekan belakangan ini. Terutama karena rekaman itu menunjukkan sosok Bunda Putri sangat berkuasa. Perempuan tersebut bisa Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Tap untuk melihat video

dengan bebas memarahi Luthfi, yang saat itu menjabat Presiden PKS. Ia pun bisa memanggil Luthfi ke rumahnya untuk memberikan laporan. Adapun Luthfi menyebut perempuan yang dipanggilnya dengan sebutan “bunda” itu mempunyai peran besar. Tugasnya adalah mengkondisikan para decision maker. Selain itu, istilah dan nama-nama yang diucapkan Bunda Putri memantik rasa penasaran. Berbincang akrab dengan Luthfi, perempuan berambut pendek ini amat fasih menyebut Baperjakat atau Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. Keberadaan badan ini lazim di setiap kementerian. Tugasnya membahas penggantian pejabat eselon I dan II. Bunda Putri juga menyebut TPA, singkatan dari Tim Penilai Akhir. TPA adalah lembaga pimpinan wakil presiden yang bertugas menggodok nama pejabat eselon I yang diusulkan Baperjakat. Jajaran direksi badan usaha milik negara juga dibahas di lembaga ini. Bunda Putri pun dengan lancar menyebut istilah ­“reshuffle” alias pergantian menteri oleh Istana. Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Menteri Pertanian Suswono, Ahmad Fathanah, dan mantan Presiden PKS menjadi saksi dalam kasus impor daging. lamhot/detikfoto

Selain itu, ia menyebut sejumlah nama, seperti menteri, Haji Susu, Dipo, Pak Lurah, Mas Bud, Mahpudin, Fathan, dan Si Mahmun, yang mengundang tanda tanya. Rekaman itu diputar dalam sidang kasus suap impor daging sapi pada Kamis, 29 Agustus 2013. Tapi sejatinya Ridwan, Luthfi, dan Bunda Putri tidak sedang membicarakan impor daging sapi. Yang mereka bahas adalah penempatan seseorang bernama Fathan sebagai pejabat di Kementerian Pertanian. Dalam rekaman itu, dengan suara serak karena baru keluar dari rumah sakit, Bunda Putri melampiaskan kekesalannya kepada Luthfi. Sebab, Fathan akhirnya tidak dimasukkan dalam daftar pejabat yang dibahas Baperjakat. Padahal, Kamis malam pekan sebelumnya, ia membujuk sang menteri. Bahkan menteri tersebut berada di rumah Bunda Putri di Pondok Indah itu sampai pukul 01.00 WIB, Jumat, khusus untuk membahas penempatan Fathan. Ia keki karena janji sang menteri tidak terealisasi. Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Nanti saya ngomong sama Pak Lurah. Bener apa yang kamu bilang tentang Pak Haji Susu itu. Sudah, babat saja.

Bunda Putri merasa lobinya hingga dini hari itu, bahkan sampai mengantar sang menteri hingga di depan pintu, sia-sia. Ia heran mengapa kenyataan yang terjadi berbeda, padahal sang menteri sudah mengiyakan permintaan Bunda. “Masak seekor Fathan, hanya seorang Fathan, Bunda dikhianati. Oh, bunda tidak terima,” katanya. Karena keinginannya itu tidak dituruti, Bunda Putri merasa malas mengurusnya ke TPA. Karena itu, dia mengancam akan mengadukan si menteri yang disebutnya dengan panggilan Haji Susu itu kepada Pak Lurah agar diganti dalam reshuffle. “Nanti saya ngomong sama Pak Lurah. Bener apa yang kamu bilang tentang Pak Haji Susu itu. Sudah, babat saja,” katanya kepada Luthfi, yang selama pembicaraan beberapa kali mengucap “ya Allah” dan “as­ tagfirullah” sebagai bentuk penyesalan kepada Bunda Putri. lll

Berdasarkan penelusuran majalah detik, sekitar Januari 2013 forum Baperjakat, yang dipimpin Menteri Pertanian Suswono, memang sedang menggelar pertemuan. Bukan untuk jabatan eselon I (direktur jenderal), mereka membahas pengisian jabatan eselon II. Saat itu, menurut sumber di Kementerian Pertanian, muncul nama Fathan Al Rasyid, yang diusulkan sebagai Direktur Pemasaran Domestik di Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, yang waktu itu dijabat Mahpudin. Posisi Mahpudin sangat strategis, yakni sebagai pejabat yang mengurus surat Rencana Impor Produk Hortikultura. Fathan ternyata adik kandung mantan Bupati Sambas Burhanuddin A. Rasyid. Ia sempat menjabat Kepala Dinas Pertanian Kalimantan Barat. Selanjutnya, ia menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Daerah, lalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Dalam pemilihan Gubernur Kalimantan Barat tahun lalu, ia maju sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Armyn Ali Anyang. Salah satu pasangan lawan adalah kakaknya sendiri, Burhanuddin, yang mendampingi Morkes Effendi. Namun, masih menurut sumber itu, mayoritas anggota Baperjakat Kementerian Pertanian menolak Fathan diberi jabatan sebagai direktur pemasaran domestik. Sebab, Fathan bukan berasal dari kalangan Kementerian. Fathan akhirnya menjabat Direktur Budi Daya Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan hingga saat ini. Sayang, Fathan tidak mau memberikan tanggapan saat beberapa kali dimintai konfirmasi mengenai namanya yang dijagokan oleh Bunda Putri. “Saya sedang rapat,� katanya saat dihubungi Kamis pekan lalu. Majalah detik mendatangi kantornya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sehari berikutnya, tapi ia tidak berada di tempat. lll

Siapakah Bunda Putri, yang dalam rekaman itu begitu berkuasa? Mengapa ia bisa memanggil menteri ke rumahnya dan menentukan penempatan pejabat di Kementerian Pertanian bersama Luthfi? Benarkah ia dekat dengan Istana? Dari data yang dihimpun majalah detik, Bunda Putri adalah pengusaha lama Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Gara-gara itu, Hasanuddin atau yang biasa dipanggil Odeng sampai meninggalkan istri sah dari pernikahan keduanya.

yang bergerak di sektor peternakan. Ia juga sempat menjabat advisor perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas. Ia pernah membawa rombongan Petronas ke Kalimantan Barat pada 2008 berkaitan dengan rencana pengelolaan migas Blok D-Alpha Natuna. Rombongan ini disambut oleh Bupati Sambas saat itu, Burhanuddin A. Rasyid, kakak Fathan. Dalam rekaman itu, Bunda Putri menyebutkan Fathan merupakan “pintu masuk” bagi dirinya dan Luthfi. “Kita yang butuh dia,” katanya kepada Luthfi. Menurut informasi yang beredar di Kementerian Pertanian, Bunda Putri mulai kerap datang ke kantor Kementerian, Jalan Ragunan Raya, sejak 2011. Seorang pegawai Kementerian yang sempat melihat Bunda Putri mengatakan, suatu kali perempuan berkacamata itu memasuki Gedung A, tempat Menteri Suswono berkantor. Ia datang dengan mengendarai mobil Mercedes-Benz. Di Kementerian, sudah menjadi rahasia umum bahwa nenek 50 tahun itu terlibat affair dengan Direktur Jenderal Hortikultura Hasanuddin Ibrahim. Gara-gara itu, Hasanuddin atau yang biasa dipanggil Odeng sampai meninggalkan istri sah dari pernikahan keduanya. Pernikahan pertama Odeng berakhir dengan perceraian. lll

Suswono membantah jika dikatakan bahwa Bunda Putri mampu mempengaruhi kebijakan di kementeriannya. Namun ia mengakui pernah bertemu dengan Bunda Putri dua kali. Pertemuan itu tidak disebut terjadi di rumah Bunda Putri, melainkan di Kalimantan Barat ketika mengunjungi pabrik pupuk organik milik Bunda. “Seingat saya ada acara hari PKK di Kalimantan Barat. Waktu itu, Presiden hadir dalam rangka Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Gedung Kementerian Pertanian www.deptan.go.id

Tap/klik untuk berkomentar

pencanangan gerakan perempuan untuk pekarangan,” kata Suswono. Istana, yang disebut-sebut dalam rekaman itu, sampai membentuk tim untuk menginvestigasi siapa sebetulnya Bunda Putri. Sekretaris Kabinet Dipo Alam langsung menolak dikait-kaitkan dengan Bunda Putri. “Bukan nama saya itu. Ada pemain bola namanya Dipo Alam, ada polisi di Lombok namanya Dipo Alam, ada penjahit namanya Dipo Alam, ada warung Padang yang punya Dipo Alam,” katanya. Menanggapi bantahan Suswono, KPK menganggap rekaman itu merupakan bukti bahwa campur tangan orang luar terjadi di Kementerian Pertanian. Ada orang-orang yang bekerja di “ruang gelap” tapi punya pengaruh di ruang yang terang. “Itu kan bahaya. Itu namanya tidak transparan,” ujar Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto. n Bahtiar Rifai, Arif Arianto, Isfari Hikmat, Aryo Bhawono, Oktamandjaya Wiguna, Pasti Liberti, Irwan Nugroho

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Tenar dari Suap Sapi Luthfi Hasan Ishaaq Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera dan anggota Komisi I DPR. Ia diciduk KPK pada 30 Januari 2013 tengah malam. Luthfi diduga menerima suap dari perusahaan importir daging sapi PT Indoguna Utama milik Maria Elizabeth Liman. Luthfi didakwa memperdagangkan pengaruhnya sebagai Presiden PKS untuk pengurusan penambahan kuota impor daging sapi di Kementan dan dijanjikan fee sebesar Rp 40 miliar. Ahmad Fathanah Orang dekat Luthfi Hasan Ishaaq. Ia bersama Luthfi pernah mendirikan PT Atlas Jaringan Satu yang bergerak di bidang pembangunan dan perdagangan. Fathanah diduga berperan sebagai perantara suap dari PT Indoguna Utama. Fathanah ditangkap KPK di hotel Le Meridien Jakarta pada 29 Januari 2013, setelah menerima uang senilai Rp 1 miliar dari petinggi PT Indoguna Utama. Ridwan Hakim Putra Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS. Ridwan disebut pernah melakukan pertemuan dengan Fathanah di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Januari 2013. Dalam pertemuan itu, Ridwan menanyakan kesanggupan Dirut PT Indoguna Maria Elizabeth Liman yang akan dibantu dalam mengurus penambahan kuota impor daging sapi. Sengman Tjahja Seorang pengusaha keturunan Cina yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Ia juga diduga terlibat dalam pengurusan impor daging sapi PT Indoguna Utama bersama Ridwan Hakim. Dalam percakapan Ridwan-Fathan, Sengman disebut membawa uang Rp 40 miliar dari Indoguna. Ridwan menyebut Sengman adalah utusan Istana. Bunda Putri Mempunyai nama asli Non Saputri. Sosoknya muncul dalam sadapan pembicaraan dari telepon seluler milik Ridwan Hakim yang diputar di persidangan Ahmad Fathanah. Bunda Putri sempat bercakap dengan Luthfi menggunakan ponsel Ridwan. Pengusaha ini membicarakan pengaturan jabatan di Kementan. n Pasti liberti mapappa Majalah detik 16 - 22 september 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

REKAMAN BUNDA PUTRILUTHFI HASAN DALAM REKAMAN, MANTAN PRESIDEN PKS LUTHFI HASAN ISHAAQ DIMARAHI BUNDA PUTRI. LUTHFI JUGA MENYEBUT BUNDA PUTRI SEBAGAI ORANG YANG BERTUGAS MENGKONDISIKAN PARA DECISION MAKER. ILUSTRASI: KIAGUS

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

Luthfi Hasan LAMHOT ARITONANG | DETIKFOTO

KOMUNIKASI antara mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq dan anak Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, tersadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Di tengah pembicaraan, Ridwan menyerahkan telepon itu kepada seseorang yang dipanggilnya sebagai Bunda Putri. Dalam rekaman itu, Bunda Putri terkesan mempunyai pengaruh yang sangat besar atas Luthfi. Mantan Presiden PKS itu bahkan dimarah-marahi Bunda Putri. Luthfi juga menyebut Bunda Putri sebagai orang yang bertugas mengkondisikan para decision maker. Rekaman itu diputar oleh jaksa dalam sidang lanjutan Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Agustus 2013. Berikut ini rekaman tersebut. L: Luthfi R: Ridwan B: Bunda Putri  L: Baru di kompleks DPR. Jam 11 baru berangkat. Ridwan di mana? R: Saya di rumah Bunda, ini lagi ketemu, Bunda marah-marah. MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

THINKSTOCK

Tap untuk mendengarkan percakapan

L: Oooh‌. R: Jadi si Mahpudin itu penggantinya tidak sesuai seperti yang dibicarakan di sana. L: Siapa jadinya? R: Siapa? Widi kalau enggak salah. Jadi diganti sama Widi, satu angkatan. L: Kan kemarin, makanya waktu di Lembang, saya langsung telepon, kata Bunda jangan diberitahukan dulu. Awalnya takut terlambat, saya telepon langsung. Waktu disepakati di Lembang, langsung saya telepon (enggak jelas sebut nama) supaya jangan terlambat memberitahunya, karena kata Bunda jangan dikasih tahu dulu baiknya. Karena setahu saya prosesnya sudah jauh. R: Di rapat itu diusulkan saja tidak namanya. L: Ya Allah. Kan itu dia. R: Padahal malamnya itu beliau baru dari sini. Sampai jam 1 pagi bahkan. L: Beliau? Menteri? R: Menteri. Iya. L: Astagfirullah. Kapan? Tadi malam? R: Biasa. Sebelum Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan)-nya kan hari Jumat, jadi malam Jumat dia di sini sampai jam 1 pagi, ngomongin rapat besoknya, tapi gagal juga. L: Kalau gitu, gini aja, jadi kita coba dua arah saja. Eee‌ worst case, ya atau kalau kondisi terbaiknya ya sudah Widi-nya yang kita pegang 100 persen, biar satu komando. R: Bentar, Bundanya mau bicara. B: Assalamualaikum, Ustad. L: Waalaikum salam, Bunda. Aduh, saya minta maaf ini, Bun, baru seger, he-he-he. B: Oh, iya. Bunda ini juga baru pulang. MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

L: Saya baru tadi jam setengah sepuluh baru sampai rumah. Pagi tidur dulu sampai zuhur itu tadi. B: Saya jam 8 baru pulang, karena pengen ngerokok, bosen di rumah sakit dari hari Jumat, ya, Wan. L: Oh, masuk rumah sakit? B: Iya. Lagi ngobrol sama Iwan (sapaan Ridwan) sampai jam satu. Bakbuk-bakbuk di tempat. Jangan, jamiin (tidak jelas). Kalau bangun, saya bilang, “Oh iyaiya Bun, sampai mau keluar pintu. Iya-iya. Iya, gitu.” Nah, sudah gitu kok, ya begitu Baperjakat di sana. Jangankan Fathan jangan dikasih alternatif. Dibikin alternatif pun enggak. L: Jadi waktu itu saya langsung di depan Bunda, depan (enggak jelas suaranya) saya telepon ke sana ingin memberi tahu supaya segera. Itu karena setahu saya prosesnya sudah panjang, supaya dihentikan prosesnya, untuk memperjuangkan si yang namanya... Makanya saya bilang, “Sudah hentikan. Ini kesepakatannya begini, tolong jangan diikutkan. Nanti sampai orang-orang yang meres…” (enggak selesai omongannya). B: Orangnya? Oh, HP dan Muhdi (enggak jelas sebut nama orang). Lagian itu yang dipasang kan sahabatnya si Mahmun, masih saudaranya si Diah. L: Siapa, si Widi itu? Ya, Allah. B: He-eh, tanya deh Wan ke Ustaz apa itu orang dari DPP. Kalau orang dari DPP memang, ya sudahlah enggak apa apa. Kalau bukan? L: Jadi mungkin begini Bunda, kan kemarin itu mereka berbicara soal itu. Saya bilang Diah hanya yang penting ada alternatif untuk menggantikan siapa itu, si yang lama itu. Saya tidak kenal betul, tapi setelah dapat oke (enggak begitu jelas) dari Bunda, kan saya langsung telepon si… B: Itu kiblatnya satu itu, kiblatnya HP. Sekarang saya bilang ke Iwan, “Wan, Bunda tak akan lagi ngomong MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

Ridwan Hakim ANTARA

sama Pak Haji Susu. Bunda enggak akan negor lagi. Bunda enggak akan minta lagi. Kalau sampai, harusnya kan hari ini, Fathan sudah duduk, Pak Ustaz, hari ini, harusnya menurut Pak Haji. Nah sudah gitu, kalau sampai ternyata ia bukan, Bunda berhenti semuanya. Wan, Bunda tak mau dimainin. Apa yang Pak Haji Susu minta sama Bunda lewat Pak Lurah, semua Bunda penuhi. Masak Bunda seekor Fathan, hanya seorang Fathan, eselon itu begitu? Bunda dikhianati. Oh, Bunda tidak bisa terima. Kalau Fathan-nya bisa mengerti, enggak masalah. Kita yang butuh dia. Enggak masalah Fathan, sih. Gitu. Sudah enggak usah bicara sama Bunda deh, Bunda capek, Wan.” L: Iya-iya, ha-ha-ha. Itu dia, saya itu buru-buru supaya tidak terlambat, makanya kemarin waktu di Lembang saya segera telepon itu. Saya khawatir mereka jalan terus. B: Sampai di pintu. Diantar ke pintu jam satu malam, Bunda bilang, “Jangan lupa, Fathan jangan dikasih alternatif, nanti alternatifnya yang dibesarin.” “Oh, beres, Bun." Iyalah, iya-iya. Tahu-tahu, besok di Baperjakat enggak ada namanya Fathan. L: Saya tadi pagi ketemu sama dia, tapi untuk urusan lain sama menteri-menteri lain, secara umum. Saya tak MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

Luthfi Hasan LAMHOT ARITONANG | DETIKFOTO

tahu soal itu. B: Sekarang ini, Bunda ini jam sepuluh ditunggu Dipo, kan? Sebelum dia ke JCC, katanya kan, “Bun, jadi nanti kita ketemu sama (enggak jelas antara Mahfud atau Masbud) jam 02.45. Bunda di Grand Hyatt saja, supaya enggak usah ke mana-mana.” Nah, kalau sudah dengar begini, malas kita urusin TPA-nya. Jadi nanti kalau Maret ada reshuffle, ya sudah saja, nanti saya ngomong sama Pak Lurah. Benar apa yang kamu bilang tentang Pak Haji Susu itu. Sudah babat saja. Bunda gituin saja, aman. Iya enggak? Pusing. Bunda disuruh ngurus beliau emang di atas satu orang, banyak orang, saya tantang. Ini di atasnya dia, ini cuma Fathan. L: Bukan, maksud saya, kalau dia-nya decision maker, sementara Bunda kan hanya untuk mengkondisikan para decision maker. Kan kerjanya lebih berat yang mengkondisikan para decision maker daripada yang pengambil keputusan sendiri. Ya, Allah. B: Kalau misalnya Fathan kita minta tempatkan, oke, barterlah sama Dirjen, itu masih beratlah untuk beliau, itu kan? Ini cuma untuk pintu masuk. Beratnya di mana untuk bekti? Beratnya di mana coba? n MOKSA HUTASOIT | IIN YUMIYANTI

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Pak Menteri Pun Luluh kepada Bunda Bunda Putri malang melintang di organisasi pendukung SBY. Makin lihai melobi setelah jadi ujung tombak Petronas di Indonesia. Mampu meluluhkan bupati hingga menteri. FOTO: ISTIMEWA

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

T

idak banyak orang yang bersantap di restoran Grand Cafe. Selepas jam makan siang itu, hanya ada dua perempuan paruh baya yang sibuk membolak-balik kertas dokumen sambil menenggak minuman. Suasana lengang itulah yang agaknya dicari oleh Non Saputri alias Bunda Putri. Di restoran yang berada di lobi Hotel Grand Hyatt Jakarta itulah perempuan yang disebut oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq bertugas mengkondisikan para decision maker ini selalu menggelar pertemuan dengan kolega dan rekan bisnisnya. Kadang urusan bisnis atau lobi memerlukan pembahasan lebih lanjut. Jika sudah begitu, “Biasanya dia buka kamar penthouse buat meeting,� kata bekas menantu Bunda Putri, Bernaldi Kadir Djemat. Bunda Putri awalnya dikenal sebagai Direktur Utama PT Dwipa Kreatek Persada. “Kalau enggak salah, bisnisnya impor sapi,� kata Sabarudin, anggota staf pengelola gedung Yamati, tempat Dwipa berkantor, di bilangan Cikini, Jakarta. Perusahaan yang didirikan Bunda Putri pada 2001 ini sempat mengikuti proyek di Kabupaten Lampung Barat. Dwipa jadi salah satu investor dalam proyek yang total nilainya mencapai Rp 2 triliun tersebut. Saat Dwipa masih berkibar, Bunda Putri sempat menyerukan agar Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan subsidi pembelian beras buat petani. Tapi kini jejak Dwipa lenyap. Saat majalah detik menyambangi gedung Yamati, kantor Dwipa sudah tidak ada. Sabarudin mengatakan, perusahaan itu pindah dari sana pada 2005. Menteri Pertanian Suswono dan beberapa kenalan menuturkan, Bunda Putri mempunyai bisnis pupuk di

Bunda Putri biasa rapat di restoran Hotel Grand Hyatt. Kadang membuka kamar penthouse buat meeting.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Kunjungan Petronas ke Kabupaten Sambas dihadiri Bupati Burhanuddin A. Rasyid (berpeci), Kepala Bappeda Kalbar Fathan A. Rasyid (berkemeja merah muda), dan Bunda Putri (memegang mikrofon). FOTO: ISTIMEWA

Kalimantan. Anak semata wayang Bunda Putri, Peni Fernita Sari, pernah mengatakan dia dan keluarganya mencoba menawarkan mesin pengolah kelapa sawit kepada Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola. Namun, menurut Bernaldi, tak ada bisnis mantan ibu mertuanya itu yang fantastis. “Yang saya tahu, dia mulai bisa dibilang survive sewaktu di Petronas,� ujar pria yang biasa disapa Aldi itu. Pada Maret 2008, Bunda Putri muncul di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dia mengantar Presiden Direktur Petronas Tan Sri Dato Mohamad Hasan Marican menemui Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro. Kala itu perusahaan pelat merah Malaysia tersebut tengah gencar melobi pemerintah Indonesia agar dijadikan mitra penggarapan gas bumi di Blok D-Alpha Natuna, Kepulauan Riau. Petronas juga mencari lahan buat pembangunan pabrik pengolahan gas itu. Bunda Putri ditunjuk menjadi penasihat Petronas untuk kedua proyek itu. Dia membawa Suhaimi, perwakilan Petronas, mendatangi Pelabuhan Merbau dan Pantai Selimpai di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Blok Natuna berada di perbatasan Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Rencana pembangunan pabrik di Kecamatan Paloh itu dipaparkan Bunda Putri kepada tuan rumah di kediaman dinas Bupati Sambas Burhanuddin A. Rasyid. Adik Burhanuddin, Fathan A. Rasyid, yang menjabat Kepala Badan Perencanaan PembangunMajalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

an Daerah Provinsi Kalimantan Barat, juga hadir di sana. “Kami mohon dukungan dari Sambas agar keputusan penentuan Petronas jadi partner itu cepat terealisasi,” kata perempuan asal Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, tersebut. Setelah itu, Bunda Putri dan Burhanuddin saling mengunjungi. Nenek satu cucu itu, misalnya, datang ke resepsi pernikahan anak Burhanuddin. Sebaliknya, Burhanuddin menyambangi Bunda di Pondok Indah, Jakarta Selatan. “Kami cukup dekat karena dia semacam adik angkat,” kata Burhanuddin. “Waktu istri saya masih hidup, dia (Bunda Putri) suka nitip uang.” Pada Desember 2010, gerilya Petronas membuahkan hasil. Perusahaan itu bersama ExxonMobil dan Total menjadi mitra Pertamina dalam menggarap lapangan gas Natuna, meski dua tahun kemudian Petronas angkat kaki dari Natuna. Sementara itu, rencana membuat kilang LNG di Sambas berantakan. “Akhirnya batal karena mereka tidak bisa masuk ke tingkat nasional,” kata Burhanuddin. Pihak Petronas ogah mengomentari proyek Natuna itu. Soal Bunda Putri pun mereka mengaku tak tahumenahu. “Saya tidak kenal dan tidak pernah dengar nama itu. Sudah, ya, saya sedang rapat,” kata Head of Business Development PT Petronas Niaga Indonesia Wisnu Widijoko. Bunda Putri memang tak bekerja di kantor Petronas. Semua urusan proyek Blok Natuna digarap di rumah kontrakan Bunda Putri di Jalan Metro Pondok Indah, yang disulap jadi kantor. Aldi bercerita awalnya mertuanya itu menyewa apartemen di Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah proyek Petronas gol, Bunda Putri meminta kepadanya agar dicarikan rumah di pinggir jalan raya

Bunda Putri datang ke resepsi pernikahan anak pejabat dan kerap memberi uang.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Pejabat Kabupaten Sambas dan Provinsi Kalimantan Barat berfoto bersama delegasi Petronas yang dipimpin Bunda Putri (memegang tas merah) FOTO: ISTIMEWA

dan didapatlah rumah lantai dua di Pondok Indah. Berada di kawasan yang harga sewa rumah mencapai Rp 50 juta per bulan, kantor itu dipertahankan Bunda Putri meski sudah ditalak oleh Petronas. Aldi bercerita rumah itu penuh dengan foto Bunda tengah berpose dengan pejabat. Foto-foto bersama pejabat itulah yang menjadi modal Bunda Putri meyakinkan dan mendekati sejumlah pejabat. “Dari anak tangga terbawah sampai atas isinya foto semua,� ujarnya. Yang teristimewa adalah foto Bunda Putri bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani. Dalam foto itu, menurut Aldi, Bunda Putri memepet Ibu Ani dan merangkulnya ketika Ibu Negara tengah bersalaman di tengah kerumunan orang. �Itu kan kita bisa menilai foto itu terlalu memaksakan,� ujar Aldi. M. Jusuf Rizal, pendiri organisasi pendukung Yudhoyono dalam pemilihan presiden 2004, Blora Center, Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

mengaku sudah lama mengenal Bunda Putri. Bunda Putri, dia menuturkan, adalah sukarelawan aktif pendukung Yudhoyono pada 2004. “Dia sangat getol membantu SBY,” ujarnya. Setelah Jusuf mendirikan Lumbung Informasi Rakyat (Lira), Bunda Putri mengundang Jusuf ke Grand Cafe. “Dia mentraktir kami di sana,” ujarnya. Saat itu Bunda Putri memperkenalkan diri sebagai penasihat Petronas, lantas membahas rencana penanaman pohon pinang di Kalimantan Barat. Niat itu disambut Jusuf dengan menggandengnya menjadi Ketua Umum Lira Hijau, organisasi sayap Lira. Sedangkan anak Bunda, Peni Fernita, masuk ke koperasi Lira. Bunda Putri juga ikut dalam perhimpunan bentukan Jusuf lainnya, yakni Komunitas Masyarakat Cinta Indonesia. Saat ramai-ramai sidang Panitia Khusus Hak Angket Century di Dewan Perwakilan Rakyat, ia bersama komunitas ini membela kebijakan bailout Bank Century. Jusuf mengatakan Bunda Putri juga menjadi anggota Dewan Pembina Lira. Namun, belakangan, tuturnya, Bunda Putri tidak terlalu aktif. Terakhir mereka bertemu di Hotel Meritus di Surabaya. Saat itu keduanya menghadiri Musyawarah Nasional II Barisan Indonesia, organisasi yang menyokong Yudhoyono pada pemilihan presiden 2009. Dalam acara itu, Gita Wirjawan terpilih sebagai ketua umum. Gesitnya Bunda Putri dalam melakukan lobi dilihat Aldi tak lepas dari kemahiran bekas mertuanya tersebut meyakinkan orang. “Cara dia berbicara memang meyakinkan sekali. Itu modal sehingga orang jadi mau berbisnis dengan dia.”

Dia sukarelawan aktif pemilihan presiden 2004. Dia sangat getol membantu SBY.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Bagi Aldi, klaim kenal dengan pejabat hanya bualan Bunda Putri. Namun, faktanya, daya lobi Bunda Putri bukan sekadar yang tampak pada foto di pigura. Malam pergantian tahun 2011 ke 2012, Desa Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, geger. Hari itu Hajah Putri memboyong Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng ke desa asalnya tersebut.

M. JUSUF RIZAL, PENDIRI BLORA CENTER DAN LIRA DOK. LIRA

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Bahkan turnamen catur dan kartu domino tingkat Desa Cilimus sampai diliput koran lokal gara-gara Andi yang membuka. Andi juga sempat ikut bermain catur setelah ikut memberikan santunan kepada anak yatim. Kala itu Andi berujar baru dua kali berkunjung ke Kuningan. Pertama ke Linggajati bersama Presiden Yudhoyono dan kedua kalinya ke rumah Bunda Putri di Cilimus. Berdasarkan penuturan warga Cilimus, Bunda Putri pernah bercerita, dia dan Menteri Andi sudah seperti saudara. Awalnya sejumlah warga meragukannya. Karena itu, ketika Andi bersama istri, anak, dan ibunya datang ke rumah Bunda Putri, kehebohan pun terjadi. Menurut sumber tersebut, Andi sekeluarga tiba siang hari dan menginap di Cilimus. Saat itu Andi ditemani Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim, yang oleh warga dikenal sebagai suami Bunda Putri. Ketika dimintai konfirmasi mengenai lawatannya itu, Andi enggan memberi tanggapan. “Masalah Bapak sudah banyak, jadi jangan dilebar-lebarkan,â€? kata Iim, salah satu kerabat Andi, kepada majalah detik saat mendatangi rumah Andi di bilangan Cilangkap, Jakarta Timur. Bukan hanya Andi yang bisa dilobi Bunda Putri. Dari rekaman percakapannya dengan Luthfi, perempuan yang menggunakan gelar insinyur itu pun sukses melobi seorang menteri dari PKS. Sang menteri yang dijulukinya Haji Susu itu bahkan bersedia dia ajak membahas sebuah skenario hingga dini hari. â–

Bunda Putri mengatakan dia dan Andi Mallarangeng sudah seperti saudara.

Pasti Liberti | Isfari Hikmat | Bahtiar Rifai | Arif Arianto | Okta Wiguna

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Cinta Rahasia

Pak Odeng-Bunda

Hasanuddin Ibrahim sering mendatangi kediaman Bunda Putri di Pondok Indah. Ia juga pernah mengajak Bunda Putri ke Bengkulu. Kisah kasih pria yang dipanggil Odeng itu dengan Bunda Putri menjadi gosip di Kementerian Pertanian. Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Rina itu sering saya lihat karena dia Ibu Sekjen kita. Cantik dan modis.

ambang Trisno hanya pasrah. Atasannya, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim alias Odeng, menyuruhnya turun dari bangku kemudi. Saat itu sekitar 2011, mobil mereka tengah menepi ketika melintas di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Belakangan, bosnya itu punya kebiasaan baru, yakni mampir ke sebuah rumah di sekitar Pondok Indah. “Kisah Trisno itu sudah lama jadi obrolan di sini. Dia benar-benar apes,” ujar sumber majalah detik di Kementerian Pertanian yang dekat dengan Trisno. Sumber itu kemudian bercerita setir beralih dari Trisno ke tangan Odeng. Trisno diberi uang transpor lantas pulang menumpang angkutan umum. Odeng menyetir sendiri mobilnya masuk ke rumah bernomor SB-09 RT 05/015, Pondok Indah. Kebiasaan baru Odeng itu mengundang cibiran di kalangan pegawai Kementerian Pertanian. Kebiasaan ini memunculkan gosip di telinga pegawai bahwa Dirjen Hortikultura itu punya selingkuhan. “Sopirnya kan disuruh turun kalau ke situ. Itu tanda main rahasia-rahasiaan,” kata seorang sumber majalah detik lainnya di Kementerian Pertanian. Sumber majalah detik menyebutkan, saat rajin mampir ke Pondok Indah itu, Odeng sudah memiliki istri bernama Rina. Sejak zaman Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Rina yang dinikahi setelah Odeng mencerai istri pertamanya, sering datang ke acara Dharma Wanita Kementerian Pertanian. Saat itu Odeng masih menjabat salah satu direktur di Direktorat Jenderal Perkebunan. Ketika karier Odeng menanjak menjadi sekretaris jenderal, pegawai kian mengenal Rina. Apalagi Rina merupakan bintang film zaman dulu di TVRI. “Rina Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

itu sering saya lihat karena dia Ibu Sekjen kita. Cantik dan modis,� tutur salah seorang pegawai Kementan yang minta tidak disebut namanya. Konon, Rina masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat periode 1993-1998, Azwar Anas. Ia memiliki paman yang saat ini bertugas di Istana Kepresidenan. Perkawinannya dengan Odeng melahirkan seRumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta isfari/detikfoto

orang anak perempuan. Namun kehadiran Rina di Kementerian Pertanian menyurut seiring dengan santernya isu perselingkuhan Odeng. Rina sempat terlihat berfoto bersama panitia pernikahan anak Menteri Pertanian Suswono pada 2011. Setelah itu, ia sudah tidak pernah hadir di acara Dharma Wanita Kementerian Pertanian. Informasi bahwa Odeng tidak lagi pulang ke rumah Rina di Serpong, Tangerang Selatan, pun merebak. Jati diri pemilik rumah di Pondok Indah itu mulai terkuak ketika Non Saputri muncul di Kementerian Pertanian. Non Saputri, yang kerap dipanggil Bunda Putri, keluar dari mobil Mercy dan masuk ke Gedung A, tempat Menteri Pertanian berkantor. Inilah perempuan yang sering dikunjungi Odeng. Gosip semakin menguat ketika Bunda Putri ikut Odeng pulang ke kampungnya di Bengkulu. Bahkan Odeng juga tidak segan datang ke rumah Bunda PuMajalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Odeng gemetaran saat wartawan menyodorkan foto Bunda Putri.

tri di Desa Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kunjungan ini rutin dilakukan seminggu sekali. Odeng biasa menginap di Hotel Grage di Sangkanhurip, Kuningan. Kabar perselingkuhan Odeng ini diakui oleh mantan menantu Bunda Putri, Bernaldi Kadir Djemat. Aldi, panggilan akrabnya, menyebutkan Odeng rutin ngapeli Bunda Putri sejak 2005. Saat itu ia masih berpacaran dengan Peni Fernita Saputri, anak semata wayang Non Saputri.
Setelah menikahi Peni pada 2006, Aldi pernah menanyakan status hubungan Odeng dengan Bunda Putri. Pasalnya, Odeng sering ngapeli Bunda Putri di rumah Aldi. “Saya pada saat itu tanya, ‘ini sebenarnya statusnya bagaimana?’ Gelagatnya mulai panik-panik gitu,” ujar Aldi. Kini kabar yang beredar di Kementerian Pertanian menyebutkan Odeng sudah resmi bercerai dengan Rina. Ia menikahi Bunda Putri. Otong Mulyadin, adik tiri Bunda Putri, menyebutkan Odeng adalah suami kakaknya. Pembantu Rina, Deni, menyebutkan Odeng sering menemui anak perempuannya di sekolah. Rina, saat didatangi majalah detik di rumahnya, belum bisa dimintai konfirmasi karena sakit. “Sejak kemarin Ibu belum keluar dari kamar. Sakit. Dari Lebaran sudah sakit,” kata asisten rumah tangga Rina. Adapun sopir Odeng, Bambang Trisno, memilih bungkam ketika dimintai konfirmasi. Ia hanya menyebutkan, selama melayani Odeng, belum pernah melihat orang yang disebut Bunda Putri itu. Ia sudah mengabdi kepada Odeng selama 10 tahun. Sejak 2012, ia tidak lagi bertugas menyopiri mobil Odeng. “Terus terang, Pak Odeng itu baik. Waktu saya sudah enggak nyopirin dia, saya diberi duit sama dia,” katanya. Belakangan, nama Bunda Putri menjadi buah bibir Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Bunda Putri dan kelurga besarnya di Cilimus, Kuningan istimewa

karena pembicaraan lewat teleponnya dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq tersadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam rekaman itu diketahui Bunda Putri mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap Luthfi. Anggota DPR dari Fraksi PAN Viva Yoga mengaku pernah melempar pertanyaan mengenai Bunda Putri ketika rapat kerja di DPR. Namun para Dirjen Kementerian Pertanian hanya tertawa. “Kalau Bunda itu, kita tahulah dia dekat siapa,” ujar Viva menirukan ucapan salah seorang dirjen. Bunda Putri hingga kini masih sulit ditemui ­wartawan. Majalah detik tidak berhasil menemuinya meskipun sudah mendatangi rumahnya di Pondok Indah dan Cilimus. Ditelepon serta dikirimi SMS dan surat permintaan wawancara, Bunda Putri tidak merespons. Sedangkan Odeng mengelak saat ditanya mengenai Bunda Putri. “Ya, kan banyak orang bernama serupa,” katanya sambil menegaskan tidak mau membicarakan masalah pribadi. Odeng gemetaran saat ­wartawan menyodorkan foto Bunda Putri. n Arif Arianto, Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, Irwan Nugroho, Aryo Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Ridwan Hakim Putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, saksi kasus suap impor sapi “Dia mentor bisnis saya. Dia beri tahu jika ada peluang usaha.

Acep Purnama Ketua DPC PDIP Kabupaten Kuningan “Saya kenal baik Ibu Non. Dia wanita Kuningan yang sukses di bisnis. Dia punya banyak kegiatan sosial dan pembangunan sarana peribadatan. Dia bawa Pak Menteri untuk acara pembukaan porkab (pekan olahraga kabupaten).”

Burhanuddin A. Rasyid Mantan Bupati Sambas “Saya kenal, cukup dekat. Dia semacam adik angkat. Dia datang waktu pesta kawinan anak saya. Waktu istri saya masih hidup, dia suka nitip uang. Kalau masalah bisnis, saya ndak pernah bertanya.”

Aang Hamid Suganda Bupati Kuningan “Saya tahu dia warga Kuningan. Saya enggak tahu namanya, tapi panggilan dia Non. Saya juga kenalnya belum lama, kira-kira setahun. Memang Non orang Cilimus dan, perlu diketahui, orang Kuningan banyak yang sukses.”

Dipo Alam Sekretaris Kabinet (Soal penyebutan nama Dipo oleh Bunda Putri) “Bukan nama saya itu. Itu bukan Dipo Alam. Ada pemain bola namanya Dipo Alam, ada polisi di Lombok namanya Dipo Alam, ada penjahit namanya Dipo Alam, ada warung Padang yang punya Dipo Alam. Enggak tahu saya. Saya kenal bunda, tapi Bunda Sri, kakak saya. Bunda Putri siapa yang tahu.”

Suswono Menteri Pertanian “Pernah (ketemu), waktu itu di Kalimantan Barat ketika mengunjungi pabrik pupuk organiknya (Bunda Putri). Seingat saya, ada acara hari PKK. Waktu itu Presiden hadir dalam rangka pencanangan gerakan perempuan untuk pekarangan.”

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

cerdas, Genit, bikin takut Bunda Putri sangat berkuasa di kampungnya. Sampai-sampai, untuk membicarakannya, warga harus mematikan lampu rumah. Cerita dan gosip soal Bunda Putri pun harus terdengar dari remang-remang.

Lelaki berusia 50 tahunan itu tiba-tiba gelagapan. Ia buru-buru mematikan semua lampu rumahnya dan menutup semua jendela. Berkas-berkas pekerjaan ia tinggalkan berserakan begitu saja di atas meja ruang depan. “Saya tahu maksud kedatangan Bapak. Berita soal Non Putri di desa Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Rekaman itu menunjukkan Non mempunyai pengaruh sangat besar atas Luthfi.

sudah santer,” ujarnya kepada majalah detik, ketika suasana rumah sudah gelap setelah semua lampu ia matikan. Sebelumnya, ia gugup ketika majalah detik memperkenalkan diri saat mendatangi rumahnya di Dusun Wage, Desa Cilimus, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, Rabu malam, 11 September 2013. Begitu tahu wartawan yang datang, ia langsung mengajaknya ke ruang belakang rumah. Kasak-kusuk mengenai Non Saputri beredar di Desa Cilimus sejak sidang kasus dugaan suap impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah pada Kamis, 29 Agustus 2013. Saat itu rekaman sadapan telepon putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, dengan mantan Presiden PKS san Ishaaq memenuhi ruang Pengadilan Luthfi Ha­ Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Suara perempuan yang dipanggil dengan sebutan Bunda Putri itu turut terekam. Rekaman itu menunjukkan Non mempunyai pengaruh sangat besar atas Luthfi. Warga desa tahu Bunda Putri itu adalah Non Saputri, perempuan sukses dari Desa Cilimus. Namun mereka tidak berani bicara terang-terangan. Kalaupun berani, seperti lelaki yang ditemui majalah detik itu, mereka harus bicara secara diam-diam. Lelaki itu adalah kerabat jauh Non, panggilan Non Saputri di desa itu. Seluruh warga desa memiliki hubungan darah, mereka beranak-pinak dan berkumpul di desa itu. “Kalau saya saudara dari neneknya,” tuturnya. Mantan pejabat Desa Cilimus yang enggan disebutkan namanya menyebutkan Non lahir dari keluarga pas-pasan. Ibunya, Asyariyah, membesarkan Non tanpa bapak. Awalnya mereka tinggal di rumah kontrakan bersama dua kakak Non, yakni Nur dan Moro. Perempuan yang oleh Luthfi Hasan disebut bertugas Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Rumah Bunda Putri di Dusun Wage, Desa Cilimus, Kuningan bahtiar/detikfoto

mengkondisikan para decision maker itu merupakan satu-satunya anak perempuan dalam keluarga tersebut. Asyariyah lantas menikah lagi dengan lelaki di Desa Cilimus. Pernikahan ini membuahkan tujuh anak, yakni Otong, Cecep, Euis, Asep, Yaya, Diding, dan Tata. Setelah pernikahan kedua ini, Asyariyah mengadu nasib ke luar desa. Ia pernah merantau ke Kalimantan dan menjadi tenaga kerja wanita di Timur Tengah. Anak-anaknya, termasuk Non, besar di Cilimus. Non tumbuh menjadi anak yang paling menonjol di antara saudara-saudaranya. Ia terkenal sebagai gadis cerdas dan pintar bergaul. Sampai-sampai, ketika menjalani pendidikan SMP dan SMA di Cilimus, Non duduk sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah. Sekitar 1980, Non melanjutkan pendidikan tinggi. Sayang, warga Dusun Wage tidak mengetahui tempat Non melanjutkan sekolah. Hanya, sumber di KemenMajalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Selama ini, dia datang paling hanya memberikan santunan yatim, jompo, atau ada sumbangan masjid atau apa, ya dikasih.

terian Pertanian menyebutkan, perempuan yang memasang gelar insinyur itu merupakan lulusan sebuah universitas ternama di Bandung. Detail jejak Non selepas dari kampung desa luput dari perhatian warga dusun. Setahu mereka, Non merantau ke Jakarta dan sukses. Kisah sukses Non yang terekam warga diawali dengan perkawinannya dengan seorang warga negara Prancis. Mereka tidak ingat namanya. Tapi mantan menantu Non, Bernaldi Kadir Djemat alias Aldi, menyebutkan nama Bernard Tamarin. Pernikahan ini membuahkan anak semata wayang, Peni Fernita Saputri, mantan istri Aldi. Peni dikenal sebagai seorang artis. Non pulang tiap empat atau lima bulan sekali. Desa Cilimus pun kecipratan rezeki dengan kesuksesan Non. Warga mengenal Non sebagai orang yang derma­ wan. Adik tiri Non, Otong Mulyadin, mengaku, tiap kali pulang, kakaknya selalu membagi zakat dan beramal. Ia membantu pembangunan tempat ibadah, memberi santunan kepada anak yatim dan orang jompo. “Selama ini, dia datang paling hanya memberikan santunan yatim, jompo, atau ada sumbangan masjid atau apa, ya dikasih,â€? ucap Otong malu-malu. Tentu saja tidak cuma warga, keluarga pun turut merasakan kemakmuran Non. Rumah desa yang dulu dikontrak Non kini sudah dibeli dan dibangun dengan megah pada 2002. Sampai-sampai Non membangun sebuah kompleks keluarga. Otong tinggal di tengahtengah kompleks berdampingan dengan rumah Non. Saudara dari bapak tiri pun diajak merantau. Cecep, Euis, Asep, Yaya, dan Diding diboyong ke Kalimantan Barat untuk mengurusi usahanya. Tata mencari nafkah di Jakarta, sedangkan Otong tetap tinggal di desa sekaligus menjaga rumah keluarga. Cerita sukses Non terus berkibar di Cilimus. Apalagi ketika pulang sekitar 2009, Non mengaku tengah beMajalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Aldi Djemat rengga/detikfoto

kerja sebagai tim advisor untuk Petronas, perusahaan minyak Malaysia. Modal sukses ini membuat Non makin disegani. Ia memiliki hubungan politik dengan pejabat daerah, seperti anggota DPRD Kuningan dan bupati. Sumber majalah detik menyebutkan Non pernah mengajak Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda dan beberapa anggota DPRD Kuningan jalan-jalan ke Singapura. Namun Aang membantah kabar ini. Ia menyebutkan baru mengenal Non satu-dua tahun belakangan dan tidak pernah diajak ke Singapura. Namun mantan Ketua DPRD Kuningan dari Fraksi PDIP, Acep Purnama, mengaku pernah bertemu de­ ngan Non di Malaysia semasa menjabat. Tapi pertemuan ini bukan dalam rangka jalan-jalan. Saat itu Acep tengah melakukan kunjungan kerja DPRD. “Bukan Singapura. Kami ke Malaysia dalam rangka kunjungan kerja. Saya juga ikut dengan Pak Bupati,” ujarnya. Rupanya tidak hanya pejabat daerah yang bisa dilobi oleh Non. Andi Mallarangeng semasa menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga pun pernah mampir ke rumah Non di Dusun Wage pada malam tahun baru 2012. Andi datang untuk membuka kompetisi catur dan gaple antarRT. Foto ini terekam dalam blog milik Otong, namun belakangan blog tersebut dihapus. Andi sendiri enggan memberikan komentar mengenai kabar ini. Ia tengah terlilit masalah korupsi, yakni menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan kompleks olahraga terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Kisah sukses Non menyisakan cibiran. Perempuan ini terkenal gemar kawin-cerai.

Pastinya, pasca-kedatangan Andi, keluarga Non makin moncer di Cilimus. Otong, misalnya, memenangi pemilihan kades tahun ini. Padahal sebelumnya, ia hanya menjabat ketua panitia lomba catur dan gaple antar-RT di Desa Cilimus. Namun kisah sukses Non menyisakan cibiran. Perempuan ini terkenal gemar kawin-cerai. Setelah menikahi Bernard, Non disebut menikah dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional Jakarta Barat Lukman Hakim Kartasasmita. Mantan mantan menantunya, Aldi, mengaku hubungan suami-istri Non penuh tanda tanya. Non masih berstatus istri Lukman saat Aldi menikahi Peni pada 2006. Namun saat itu Dirjen Hortikultura Hasanuddin Ibrahim alias Odeng sudah berhubungan dekat dengan Non. Odeng pun rutin berkunjung ke Cilimus. “Dari mulai pendekatan itu datang ke rumah saya, makanya saya tahu. Saya saat itu tanya, ini sebenarnya statusnya bagaimana. Gelagatnya mulai panik-panik gitu,â€? tutur Aldi. Padahal saat itu Odeng masih memiliki istri resmi. Sumber di Kementerian Pertanian, membisikkan, istri resmi Odeng bernama Rina, yang berprofesi sebagai artis. Hubungan Aldi dengan Peni berakhir tidak baik. Mereka bercerai karena Aldi menuding Peni telah berselingkuh dengan Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi, Zumi Zola. Zumi membantah tudingan itu. Aldi sendiri sempat dipenjara lantaran melakukan pemukulan terhadap Rudy, asisten pribadi Non. Kasus ini dipicu perebutan hak asuh anak Aldi dan Peni, Rayden, pada 2011. Warga Cilimus menduga Non tidak hanya menikah dengan Bernard, Lukman, dan Odeng. Mantan pejabat Desa Cilimus yang tidak mau disebut namanya mengMajalah detik 16 - 22 september 2013


fokus bunda putri sang ratu lobi

Bunda Putri dan Peni Fernita istimewa

aku, pernah kedatangan warga Singapura bernama John Li yang mengaku sebagai suami Non. Ia menduga Non menikah lebih dari lima kali. Non, yang selalu tampil bersih dan mudah berkomunikasi dengan siapa pun, disebut memang pandai menarik perhatian lelaki. Hingga kini Non belum bisa dimintai klarifikasi. Didatangi di rumahnya di Pondok Indah maupun di Cilimus, ia tidak ada. Ditelepon serta dikirimi SMS dan permintaan untuk wawancara, Non tidak merespons. n  BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT, PASTI LIBERTI MAPAPPA, IRWAN NUGROHO | ARYO BHAWONO

Majalah detik 16 - 22 september 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

ADIK TIRI:

SUAMI BUNDA PUTRI PAK ODENG

DIRJEN HORTIKULTURA KEMENTERIAN PERTANIAN HASANUDDIN IBRAHIM ALIAS ODENG TIDAK MENGAKUI BUNDA PUTRI SEBAGAI ISTRINYA. NAMUN ADIK TIRI BUNDA PUTRI, OTONG MULYADIN, MENYATAKAN ODENG ADALAH SUAMI KAKAKNYA. FOTO: DOK IISD

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

SIAPA Bunda Putri? Mengapa perempuan yang bernama asli Non Saputri itu begitu dipatuhi oleh mantan Presiden Partai Keadila Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq? Apa­kah benar ia merupakan istri seorang pejabat penting? Untuk melacak jejak Bunda Putri, majalah detik mendatangi rumah Bunda Putri di Dusun Wage RT 016 RW 04 Desa Cilimus, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Di rumah itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng diberitakan pernah menginap dan membuka perlombaan catur dan gaple di desa itu. Bunda Putri, yang kini dicari-cari wartawan, ter­nya­ ta juga tidak ada di rumah itu. Rumahnya kini kosong dan sesekali ada orang datang menyirami tanaman. Rumah yang dilengkapi lapangan voli itu berdekatan dengan rumah adik tirinya, Otong Mulyadin, yang kini menjadi Kepala Desa Cilimus. Otong satu ibu dengan Bunda Putri, yakni terlahir dari perempuan bernama Asyariyah. Namun mereka beda bapak. Saat ditemui di rumahnya, Otong masih mengena­ kan pakaian dinas. Ia sedikit gugup ketika majalah detik memperkenalkan diri sebagai wartawan. Otong juga menolak ketika majalah detik meminta mengambil gambar dirinya. Otong segan memberikan keterangan mengenai Bunda Putri. Namun ia menyatakan sang kakak tirinya itu bersuamikan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Hasanuddin Ibrahim alias Odeng. Padahal sebelumnya Odeng membantah kabar bahwa Bunda Putri merupakan istrinya. Berikut ini wawancara Bahtiar Rifai dari majalah detik dengan Otong Mulyadin. MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

Anda disebut sebagai adik Bunda Putri, apakah benar? Ya, memang begitu. Beliau kakak (tiri). Kakak dari ibu. Kebetulan ibunya sudah enggak ada. Ya, beliau saudara (saya). Bagaimanapun, saya harus membela, apalagi, walaupun dia saudara dengan saya, tidak ada ikatan apa pun. Dia kan sibuk, ya. Komunikasi juga jarang. Seperti apa sosok Bunda Putri itu? Kalau sosok Non Putri sebetulnya saya juga kurang begitu memahami. Walaupun saya saudara, kurang memahami. Saya jarang komunikasi. Soalnya, kalau datang ke sini, empat sampai lima bulan sekali, membagikan sembako, terus pulang. Dia kalau datang malam, acara anak yatim dan jompo, setelah itu pulang lagi. Waktu acara pilkades (Otong menjadi salah satu calon kades) kan mestinya dia datang, tapi enggak ada. Rumahnya kosong terus, penunggunya enggak ada. Saya cuma dititipi kunci.

Saya jarang komunikasi. Soalnya, kalau datang ke sini, empat sampai lima bulan sekali, membagikan sembako, terus pulang.

Kalau di sini panggilan Bunda Putri siapa? Kalau di sini ada yang bilang Bunda Putri, ada yang bilang Ibu Haji Non. Apakah Bunda Putri lahir di Cilimus? Kurang tahu. Saya enggak tahu dia lahir di mana, tapi kalau rumahnya di sini. Saya ada beban mental ini, saya prihatin, saya hanya bisa berdoa semoga yang dihadapinya lancar dan tidak terjadi apa-apa. Masak enggak tahu lahirnya? Enggak tahu, kan umurnya juga terpaut banyak. Bunda Putri itu insinyur, kuliah di mana? MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

Kalau saya lahir duluan, pasti saya tahu, ya. Sejak kapan Bunda Putri di sini? Enggak tahu. Rumah ini dibangun semenjak 2002. Sebelum di sini, rumahnya di mana? Sebelumnya di Jakarta. (Dia) membangun ini hanya untuk istirahat. Rumahnya kosong, tapi ada yang urus. Ada yang nyiram kembang, paling seminggu sekali. Saya nempatin rumah ini baru. Pas mau jadi kades (kepala desa) saja baru pindah ke sini. Terakhir ke sini kapan? Kalau enggak salah bulan puasa. Dia membagikan sembako.

Adik tiri Bunda Putri, Otong Mulyadin. FOTO: WWW.OTONGMULYADIN.COM

Sekarang Bunda Putri di mana? Enggak tahu. Saya pas jadi kepala desa, namanya ada berita ini, saya sudah enggak ngurusin, jadinya banyak urusan. Apakah ada perusahaan Bunda Putri di sini? Enggak tahu. Kalau di sini kayaknya enggak ada, asetnya cuma rumah ini saja. (Kabar yang beredar menyebutkan Bunda Putri tiga kali memiliki suami. Suami pertama orang Prancis, suami kedua pejabat Badan Pertanahan Nasional, dan suami ketiga adalah Odeng. Namun Odeng membantah kabar bahwa dia suami Bunda Putri) Apakah benar suami Bunda Putri orang Prancis? Sepengetahuan saya, suaminya Pak Odeng. Kalau ingin kejelasan, harus tanya yang bersangkutan. Saya juga banyak yang datang dan menanyakan, saya jawab apa adanya. Biarpun tanya ke yang lain, pasti jawabannya, “Ibu Non itu datang dan hanya membagikan sembako.” Mungkin Anda bisa saja mengira saya menutupi, tapi silakan Anda tanya yang lain. Yang jelas, beliau MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

sosok dermawan. Makanya masyarakat di sini, ketika mendengar Bunda datang, pasti ada santunan yatim. Apakah Odeng sering ke sini? Saya cuma melihat sekali-kalinya ke sini kalau enggak salah tahun kemarin. Waktu dia mau buka peresmian bawang di Brebes. Bawa mobil Pajero dan mampir sebentar, sudah. Terus saya belum pernah ngobrol karena segan.

Mungkin Anda bisa saja mengira saya menutupi, tapi silakan Anda tanya yang lain. Yang jelas, beliau sosok dermawan.

Mantan Menpora Andi Mallarangeng pernah ke desa ini, kejadiannya seperti apa waktu itu? Waktu itu saya kurang begitu tahu. Ketika kehadiran Menpora, saya sempat kaget, memang sepengetahuan masyarakat dikira saya yang mengajak, padahal mah, kakak (Bunda Putri) yang mengajak. Sebentar ke sininya. Waktu datang kalau enggak salah mau pembukaan porkab di kabupaten. Mungkin dia singgah ke sini. Di sininya sempat membuka catur, kebetulan di sini lagi ada event antar-RT. Akhirnya hanya membuka catur, setelah itu pamitan. Beliau menginap di Hotel Grage.

(Otong kemudian meminta majalah detik pergi karena ia hendak menghadiri acara dan meminta menemuinya esok hari di kantor Kepala Desa Cilimus. Wawancara pun dilanjutkan keesokan harinya di kantor Kepala Desa Cilimus.) Sebagai putri daerah yang sukses, apa yang sudah diberikan Bunda Putri untuk wilayah sini? Kalau untuk lebih mendalam, saya enggak bisa menjelaskan. Saya takut salah memberikan informasi, takut berbalik ke saya. Selama ini, dia datang paling hanya memberikan santunan yatim, jompo, atau ada sumbangan masjid atau apa, ya MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


FOKUS BUNDA PUTRI SANG RATU LOBI

dikasih. Paling itu saja, enggak ada bisnis apa-apa. Bunda Putri dekat dengan banyak peja­bat.­ Selain Andi Mallarangeng, siapa pejabat yang pernah diajak Bunda Putri ke sini? Sepengetahuan saya enggak ada. Kalau untuk Pak Andi, masyarakat tahu semuanya. Selain itu enggak ada. Tahunya cuma itu saja. Lebih baik Anda datang saja ke Pak Odeng. Di sini itu hanya singgah, cuma satu malam kadang. Ke sini kadang naik kereta dari Cirebon. Saya juga jarang ketemu. Menurut informasi, pejabat daerah dan DPRD sering ke rumah Bunda Putri? Enggak ada. Waktu Andi itu kan acaranya porkab dan dia yang membuka. Berarti undangannya Bupati. Lewat ke sini dan singgah sebentar. Nama aslinya Bunda Putri itu siapa? Kalau Anda sudah baca di Internet, ya itu namanya beliau. Non Saputri aslinya. Memang Non itu saudara, dia itu harus saya lindungi dan jaga. Saya tidak bisa memberikan informasi banyak karena khawatir ketika dia mendengar dan tahu, itu berimbas ke saya. Kalau Anda tahu dari Internet, pakai saja itu. Jadi saya harus benar-benar melindungi saudara saya. Semoga apa yang sedang dia hadapi bisa selesai, soalnya pemberitaan belum tentu benar. Kapan terakhir komunikasi dengan Bunda Putri? Sudah lama. Intinya gini, saya sedang punya banyak pekerjaan, saya sibuk, dan ini lagi fokus mau ibadah. Saya enggak mau terbebani oleh urusan saudara saya. Jangan sampai, pas ibadah ke Tanah Suci, saya enggak khusyuk. Sudah ya, saya mau pergi ketemu sama Bupati dulu. BAHTIAR RIFAI I IIN YUMIYANTI

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013



wisata

&

Legenda Budaya di Danau Sentani Tak hanya menjanjikan keindahan alam, tetapi juga budaya yang unik. Sayang, untuk ke sana, butuh biaya yang tak murah.

Majalah Majalahdetik detik 16 - 22 september 2013


wisata

B

icara soal kecantikan Papua rasanya tak ada habisnya. Pulau paling timur di Indonesia itu kini makin sering dilirik para traveler, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu daya tarik Papua adalah Danau Sentani. Danau seluas 9.360 hektare ini terletak di ketinggian 75 meter di atas permukaan laut dan dipagari Pegunungan Cycloop. Ada 22 pulau kecil yang tersebar di seluruh danau. Danau Sentani sering dijadikan titik awal untuk memahami budaya Papua. Ada 24 kampung di sekitar danau, yang masing-masing mempunyai adat berbeda. Dialek bahasa yang digunakan juga berbeda antara satu desa dan desa lainnya. Namun ada benang merah yang menyatukan budaya desa-desa adat di Danau Sentani: kepercayaan ritual. Isolo, misalnya, adalah sebuah upacara yang menyatukan perbedaan budaya 24 desa itu. Upacara tersebut kini menjadi bagian dari Festival Danau Sentani, yang biasa digelar setiap bulan Juni. Festival tahunan yang diramaikan berbagai tarian dan peragaan budaya dari suku-suku di seluruh Papua ini kini menjadi daya tarik utama.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


wisata

Danau Sentani juga menyimpan legenda. Masyarakat setempat percaya nenek moyang mereka berasal dari Papua Nugini. Samuel, guide yang mendampingi majalah detik, bercerita, orang-orang itu datang dengan menaiki naga. Namun, saat tiba di Danau Sentani, si naga mati. Para penunggangnya selamat. Mereka lantas tinggal dan membangun peradaban di sekitar danau, yang terus bertahan hingga sekarang. Sosok naga dalam legenda itu memang agak membingungkan. Sebab, berdasarkan berbagai literatur, Papua bebas dari pengaruh Cina, apalagi Hindu. Tapi, namanya juga legenda, tak harus dibuktikan kebenarannya, to. Danau Sentani juga menyimpan sejarah Indonesia modern. Sisa-sisa Perang Dunia II tersebar di sekitar danau ini, seperti markas komando penting selama perang. Di salah satu bukit di Gunung Ifar bahkan dibangun sebuah monumen demi mengenang jejak Majalah detik 16 - 22 september 2013


wisata

Tap untuk melihat foto

Jenderal McArthur saat Perang Dunia II. Dari monumen ini Anda bisa menikmati pemandangan yang spektakuler.

Tur di Sentani

Ingin menyusuri Danau Sentani? Anda bisa mengikuti Sentani Lake Tour, yang berangkat dari Dermaga Kalkhote. Menggunakan kapal pesiar berukuran mini, Anda akan diajak berkeliling danau, menikmati keindahan dan mengagumi desa-desa adat yang tersebar di sekitar danau. Salah satu yang menarik adalah desa adat terapung, Desa Ayapo, yang berpenduduk sekitar 700 orang. Rumah-rumah dari kayu berjejer sepanjang 2 kilometer. Dinding dan tiangnya terbuat dari batang kelapa. Dulu Majalah detik 16 - 22 september 2013


wisata

Sepintas rumah-rumah itu terlihat rapuh. Namun sesungguhnya bangunan itu kuat.

atap rumah terbuat dari daun sagu, tapi sekarang sebagian diganti menggunakan seng. Semua rumah menghadap ke danau. Ini merupakan cara penduduk setempat menghormati danau yang dipercaya sebagai pusat kehidupan tersebut. Sepintas rumah-rumah itu terlihat rapuh. Namun sesungguhnya bangunan itu kuat. Konon, kayu sua, begitu orang lokal menyebutnya, akan semakin awet jika terkena air. Kayu kelapa juga digunakan untuk fondasi jembatan terapung yang menghubungkan satu rumah dengan rumah lainnya. Akan menjadi pengalaman menyenangkan jika bisa tinggal beberapa saat di desa itu. Sedangkan Desa Taturi, yang terletak di sebuah bukit kecil di tepi danau, memiliki tradisi lukisan batu. Desa lain yang juga memiliki seni lukisan batu dan menawarkan pemandangan indah adalah Doyo Lama. Anda juga bisa mengunjungi Pulau Asei, yang menjadi “rumah� para seniman setempat. Pulau Asei dikenal dengan kain kulit kayunya yang bermotif indah dan unik. Kain kulit kayu adalah pakaian tradisional perempuan Sentani, yang kebanyakan bekerja sebagai penangkap ikan. Motif spiral pada kain melambangkan Majalah detik 16 - 22 september 2013


wisata

kehidupan di Danau Sentani, seperti buaya serta ikan gergaji. Ada juga motif campuran yang juga dimiliki suku Asmat, seperti bipane.

Tempat Menginap

Masyarakat Danau Sentani kini sudah sangat sadar akan potensi wisata desa mereka. Mereka sangat ramah kepada wisatawan yang datang. Hampir setiap rumah menyediakan tempat khusus untuk wisatawan. Dan untuk menginap di home stay ini, tarifnya cukup terjangkau. Kalau ingin menginap di hotel, ada beberapa hotel yang cukup bagus. Yang paling besar adalah Travelers Hotel. Hotel bintang empat yang tak jauh dari Danau Sentani ini menyediakan berbagai fasilitas, seperti televisi, AC, dan free WiFi. Tarifnya mulai Rp 1 jutaan per malam, termasuk sarapan. Jika ingin yang lebih murah, ada Sentani Indah Hotel. Hotel bintang tiga ini mengenakan tarif mulai Rp 500 ribuan per malam, sudah termasuk makan pagi. Ingin yang sederhana tapi tetap nyaman, ada Ratna Indah Hotel. Tarifnya sekitar Rp 250 ribu per malam. Selain itu, ada belasan hotel melati dengan tarif mulai Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu. Jadi pilih yang sesuai dengan bujet dan kebutuhan Anda.

Akses

Akses ke Danau Sentani sama sekali tidak susah. Danau ini tak jauh dari Bandara Majalah detik 16 - 22 september 2013


wisata

TelukTanah Merah

Samudera Pasifik

Teluk Dosoyo

irian jaya

Pegunungan Cyclops

Jayapura

Sentani

Teluk Yos Sudarso

Danau Sentani Abepura Pual

Sentani, yang merupakan gerbang utama Papua. Dari bandara hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai ke Danau Sentani, sementara jika ke Jayapura memakan waktu hingga satu jam. Karena itu, saat transit, orang lebih suka menginap di Sentani daripada di Jayapura. Dari bandara tersedia banyak angkutan umum ke Danau Sentani. Anda bisa menyewa mobil atau taksi. Namun, sebelum naik, pastikan sudah ada kesepakatan tarif karena harga yang ditentukan sangat beragam. Wisatawan lokal yang berkunjung ke Papua memang masih terbatas. Bukan lantaran kurang minat, tapi lebih karena faktor biaya yang selangit. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat agar potensi wisata di Papua bisa dimanfaatkan optimal. Jadi selamat bertualang...! n Sri Anindiati Nursastri, Ken Yunita | Esti Utami

Majalah detik 16 - 22 september 2013


KULINER

KEMBALI KE ERA ‘30-AN

RESTORAN DI KEMANG INI SEDANG HAPPENING. SAAT AKHIR PEKAN, ANDA HARUS PESAN TEMPAT UNTUK BISA MENIKMATI SUASANANYA. DETIKFOTO/AGUNG PAMBUDHY

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


KULINER

D

ARI luar, restoran di Jalan Taman Kemang ini terlihat bak rumah kaca bergaya Western. Ini karena elemen kaca yang banyak digunakan di fasadnya. Tapi, begitu kita menginjakkan kaki di Parc19, suasananya sedikit berbeda. Mengingatkan pada restoran di film-film lawas. Ya, restoran yang sedang happening di bilangan Jakarta Selatan ini memang mengadaptasi gaya rustic

tahun ‘30-an. Kesan rustic vintage terasa kuat dari dinding bata ekspos, tanpa acian dan cat. Sejumlah wall art yang menghiasi dinding membuat suasana lebih artistik. Elemen kayu mendominasi interior, mulai lantai, meja dan kursi, bar, hingga langitlangit. Di siang hari, Anda akan disambut dengan sinar matahari yang berlimpah hingga ke dalam ruangan karena bangunan ini MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


KULINER

banyak menggunakan kaca. Kurang romantis. Jika menginginkan suasana yang berbeda, datanglah setelah petang. Anda akan disambut suasana temaram. Ruangan restoran terbagi menjadi dua, smoking (indoor) dan no smoking (semi-outdoor). Bagian depan tampaknya disediakan bagi mereka yang memang berniat untuk makan. Meja dan kursi diatur layaknya tempat makan. Ada yang untuk berdua, berempat, atau rombongan bersepuluh. Sebuah meja bar memanjang memisahkan ruangan ini dengan

bagian belakang. Di bar, sejumlah bartender sibuk meramu aneka minuman. Dan di belakang meja bar inilah disediakan tempat bagi yang ingin hanging out. Ruangan ini terasa jauh lebih santai. Ada empat sofa berjajar. Lebih privat karena agak tersembunyi. Suasana yang lebih santai juga terasa di ruang semi-outdoor. Tiga pasang meja masing-masing dengan dua sofa menjadi tempat yang cocok untuk kongko tanpa perlu khawatir kehujanan karena beratap fiber transparan. Di siang hari tempat ini memang terasa agak panas karena tanpa penyejuk udara. MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


KULINER

Nasi Ayam Betutu

Chicken Cordon Bleu

MENU PARC19 tidak menawarkan sesuatu yang spesial dalam buku menunya. Mereka menyandingkan masakan lokal dengan menu Barat. Ada nasi goreng, ayam betutu, mi ayam, chicken cordon bleu, hingga aneka cocktail. Buat pencinta masakan lokal, cobalah nasi goreng belacan. Nasi goreng berempah ini disajikan bersama sambal belacan yang

sedap. Lidah Anda bakal berkecap. Jika menginginkan makanan berkuah, silakan mencoba pot pie, yaitu potongan daging empuk yang juicy dalam kuah kari yang disajikan di mangkuk dengan puff pastry di atasnya. Disantap bersama salad sayur dengan perasan jeruk lemon. Untuk makan besar, ada juga nasi ayam betutu. Masakan khas Bali ini, disajikan bersama nasi merah MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


KULINER

porsi sedang. Sebagai pelengkap, ditambahkan pelecing kangkung dan sambal kecombrang. Rasanya juara. Harganya Rp 75 ribu saja. Anda juga bisa mencoba menu ala Western, yaitu chicken cordon bleu. Makanan ini berupa fillet dada ayam dicampur dengan keju, kemudian dibungkus smoke beef dan tepung roti sebelum digoreng. Disajikan bersama kentang goreng dan salad dengan pilihan saus yang lezat. Rasanya, crispy di luar tapi ada kejutan keju lumer di dalamnya. Harganya Rp 85 ribu. Untuk minuman, tersedia beragam mocktail hingga cocktail. Mocktail yang banyak dipesan adalah

blueberry twist dan kiwi sensation. Dua-duanya berharga Rp 35 ribu. Ada juga orange magic dan red kiss yang sangat menyegarkan. Sebagai hidangan penutup tersedia beragam cake dan es krim. Kami merekomendasikan golden caramel cake. Es krim vanila dengan remahan kacang di bagian atas dan bawahnya, benar-benar membuat lidah bergoyang. Untuk hanging out di Parc19, Anda tak perlu khawatir dengan isi kantong. Untuk dua makan besar, dua minum, dan dua dessert, kami hanya menghabiskan kurang dari Rp 300 ribu. Hmm‌ harga yang sangat wajar, bukan? KEN YUNITA | ESTI UTAMI MAJALAH MAJALAH MAJALAH DETIK DETIK DETIK 16 92- 15 22 - 8 SEPTEMBER 2013


gaya hidup

Kantung Mata Pembuat Wajah Imut

Banyak perempuan yang tak menyukai kantung mata. Tapi ada juga yang tak menghindari, malah terobsesi memiliki. Namanya aegyo sal.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


gaya hidup

ulu perempuan akan ribut jika memiliki kantung mata. Mereka akan berusaha menutupinya dengan berbagai cara. Ada yang merasa cukup dengan make up, tapi tak sedikit yang melakukan operasi. Kantung mata memang kerap dituding bisa memperburuk penampilan. “Bikin wajah kurang segar dan terkesan suram,� ujar Vicky, gadis 29 tahun. Tapi di Korea Selatan, kantung mata malah jadi simbol kecantikan. Ba-

nyak kaum hawa di Negeri Ginseng itu merasa imut jika memiliki kantung mata. Mereka pun ramai-ramai melakukan operasi. Orang Korea menyebut kantung mata ini dengan aegyo sal atau mata yang tersenyum. Pemiliknya disebutsebut akan terlihat lebih muda. Mungkin Anda heran dengan tren di negeri K-Pop ini. Tapi jangan dulu berprasangka, karena aegyo sal berbeda dengan kantung mata yang selama ini dihindari kaum hawa. Pasalnya, aegyo sal hanya akan muncul saat seseorang tersenyum. Warnanya juga nyaris sama dengan warna kulit wajah, bukannya lebih gelap seperti yang biasa terjadi saat kelelahan atau kurang tidur. Letaknya pun sangat berbeda. Aegyo sal terletak persis di bawah garis mata atau bulu mata bawah. Berupa tonjolan lemak memanjang mengikuti garis mata. Dan hanya akan muncul saat pemiliknya tersenyum, se- hingga menjadikannya terlihat lebih ramah dan lebih lucu. Sementara kantung mata asli akan muncul dalam ekspresi

Majalah detik 16 - 22 september 2013


gaya hidup

apa pun, seperti tersenyum, cemberut, atau tanpa ekspresi sekalipun. Letak kantung mata yang ini berada di bawah tonjolan tulang pipi mata. Bukan tepat di bawah garis mata seperti aegyo sal. Dr. Kenneth Kim, pengelola Asian Eyelid Surgery, menyebut, aegyo sal muncul akibat peningkatan hipertrofi orbicularis oculi atau otot di bawah mata. Tidak semua orang memiliki hal yang satu ini. “Pada dasarnya ini adalah tonjolan lemak di bawah garis bulu mata yang menciptakan bengkak di bawah kelopak mata,� ujar Dr. Kenneth seperti dilansir Daily Mail beberapa waktu lalu. 


Pakai Selotip sampai Operasi

Saking inginnya punya wajah menggemaskan, perempuan Korea ramai-ramai mencari cara untuk mendapatkan efek mata tersenyum seperti milik Yoona SNSD. Cara yang paling murah adalah memakai semacam selotip khusus di bawah mata. Aegyo sal juga bisa didapatkan menggunakan make up dengan teknik khusus. Cara ini menjadi paling populer karena murah dan aman. Saat ini sudah lebih dari seribu video tutorial di Youtube yang menun-

jukkan cara mendapatkan kantung mata itu. Sejumlah perusahaan kosmetik di Korea juga membuat produk khusus untuk mendapatkan aegyo sal. Etude House misalnya, membuat pensil khusus untuk make up ini. Dan tentu saja laku keras. Cara lain yang tak kalah populer adalah operasi. Dengan operasi, akan didapat aegyo sal permanen. Biasanya dokter menggunakan teknik kombinasi operasi kelopak mata bawah. Metode lain yang juga populer adalah menggunakan Restylane filler

Majalah detik 16 - 22 september 2013


gaya hidup

Before

komersial. Metode ini kerap disebut dengan pencangkokkan lemak dengan memindahkan jaringan lemak dari bagian lain tubuh. Biasanya lemak diambil dari perut, paha, atau daerah pinggul. Semua demi menciptakan mata yang lebih bervolume dan terlihat ‘gemuk’. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Saat ini belum ada kosmetik buatan Indonesia yang membuat ‘alat’ khusus untuk memberi efek aegyo sal. Jasa operasi atau filler demi mendapatkan mata lucu juga belum hadir di kota besar, seperti di Jakarta sekalipun. Namun tren mata menonjol ini sudah mulai marak, khususnya di kalangan remaja penggila K-Pop.

Step by After Step

Rita misalnya, remaja yang masih duduk di bangku SMA ini mulai belajar cara membuat aegyo sal dari Youtube. Dia juga membeli kosmetik buatan Korea yang saat ini memang sudah banyak ditemukan di Jakarta. “Kantung mata yang ini bikin mataku lucu, mukaku juga imut,” katanya malu-malu. Meski sangat ingin punya aegyo sal yang permanen, Rita belum ingin melakukan operasi. Selain mahal, remaja yang tinggal di Jakarta itu masih khawatir dengan efek sampingnya. Bagaimana dengan Anda, ingin tampil imut atau sebagaimana aslinya? n KEN YUNITA | ESTI UTAMI

Majalah detik 16 - 22 september 2013



Tap untuk baca artikel

Yenny

Wahid Apa kesibukan Yenny setelah menjadi pengangguran politik?

Harrison

Catherine

Ford

Zeta Jones

Aktor Harrison Ford berbuat tak sopan di Indonesia? Masak sih?

Bagaimana Catherine menghadapi perpisahan dengan suaminya?

Majalah detik 16 - 22 september 2013


people

Catherine Zeta-Jones

Mendadak Sendiri

P

erpisahan, walau hanya sementara, selalu menyisakan kesedihan. Mungkin ini juga yang dialami artis cantik Catherine Zeta-Jones. Namun ia mencoba tegar. Sepekan setelah berita perpisahan dengan suaminya, Michael Douglas, merebak, perempuan yang sebentar lagi merayakan ulang tahun ke-44 ini muncul di depan publik. Sendirian ia berjalan kaki ke sebuah gereja di Greenwich, Connecticut, Amerika. Dalam foto yang dirilis www.huffingtonpost.com, Catherine tampak mengenakan setelan hitam-hitam. Sebatang rokok terselip di jari kanannya. Meski tampil tanpa riasan, ia masih terlihat cantik. Peraih Oscar lewat perannya sebagai Velma Kelly dalam film Chicago ini tampak masih mengenakan cincin kawinnya. 
Apakah ia terluka? Tak ada yang tahu. Hanya, Catherine dan Douglas memutuskan berpisah sementara akhir Agustus lalu. Pasangan yang pernah membuat iri karena keharmonisannya ini menyatakan butuh waktu untuk mengevaluasi perkawinan mereka yang telah berumur 13 tahun. Mereka pun dikaruniai dua anak, Dylan, 13 tahun, dan Carys, 10 tahun. n ESTI UTAMI

Majalah detik 16 - 22 september 2013


people

Harrison Ford

Naik ke

Meja Menteri ?

A

ktor Harrison Ford berbuat tak sopan? Aksi ini dilakukan di Indonesia pula. Aktor yang dikenal lewat film Indiana Jones ini naik ke sebuah meja di ruang tunggu VIP Kementerian Kehutanan. Aksi itu rupanya terekam oleh kamera CCTV. Ford datang ke Indonesia terkait pembuatan film dokumenter tentang lingkungan di Indonesia yang berjudul Years of Living Dangerously. Dalam pembuatan film ini, Ford antara lain mewawancarai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Nah, insiden itu terjadi saat Ford sedang menunggu wawancara dengan Zulkifli, bersama dua rekannya. Namun pihak Kementerian Kehutanan menyebut Ford hanya beberapa detik nangkring di meja. “Enggak melompat. Dia hanya sebentar dan beberapa detik saja di atas meja,” kata juru bicara Kementerian, Sumarto Suharno. Dan aksi ini bukan tanpa maksud. “Dia seperti hendak membetulkan atau melihat sesuatu,” ujarnya. Zulkifli juga menyebut aksi Ford masih dalam batas kewajaran. “Enggak ada apa-apa, enggak ada insiden. Biasa saja, memang dia sedih melihat hutan tapi enggak adalah itu naiknaik meja,” tuturnya. Dalam pertemuan itu, Ford memang mempermasalahkan banyaknya perambah di Taman Nasional Tesso Nilo. “Saya maklum, dia emosional ngeliat hutan rusak,” ujar Zulkifli sambil menambahkan, Ford tak bisa diberi penjelasan utuh mengenai kondisi lingkungan Indonesia. Ford juga menolak menanam pohon bersama di Indonesia dengan alasan tidak ada dalam kontrak. Lalu kapan film dokumenter Ford bakal diputar? Baru April 2014 mendatang, tapi ramainya sudah mulai dari sekarang. n FERDINAN | ESTI UTAMI

Majalah detik 16 - 22 september 2013


people

Yenny Wahid

Pengangguran Politik L ama tak muncul di depan publik, ternyata Yenny Wahid punya kejutan. Perempuan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini tengah mengandung anak ketiga. Usia kandungannya kini sudah memasuki bulan ketiga. Ia berharap anak ketiganya itu perempuan, sehingga bisa melengkapi dua putranya yang kini berumur tiga dan satu tahun. Kehamilan itu memaksa putri kedua mantan presiden Abdurrahman Wahid ini mengurangi aktivitasnya. “Nanti, kalau sudah di atas empat bulan, mungkin lebih aktif lagi,” ujarnya kepada majalah detik. Dan dalam Pemilu 2014, mantan wartawan The Sydney Morning Herald itu memutuskan tidak nyaleg. “Jadi pengangguran politik,” ujarnya berkelakar. Sesuai dengan kesepakatan, hanya sang suami, Dhohir Farisi, yang maju sebagai calon wakil rakyat dari Partai Gerindra. “Jadi sudah kesepakatan kami, salah satu saja yang nyaleg,” imbuhnya. Namun tetap, perempuan berkerudung ini masih aktif sebagai Direktur Wahid Institute dan tak melalaikan tugas-tugasnya di Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru. Ia tampaknya teguh memegang ijtihad politiknya untuk menjadi pluralis. Tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana. Semoga membawa kemaslahatan, ya. n ESTI UTAMI

Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

M a r i E . Pa n g e s t u :

Kami Siapkan

Karpet Merah

untuk Hollywood Beberapa film karya sineas Hollywood mengambil lokasi syuting di Indonesia. Positif untuk pariwisata dan industri kreatif. Perlu insentif pajak? Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

S u

tradara Hollywood, Michael Mann, pertengahan Agustus lalu membidik Jakarta sebagai salah satu lokasi syuting untuk karya terbarunya yang belum diberi judul. Ia antara lain memboyong aktor Chris Hemsworth (Thor, The Avengers, Snow White & The Hunt­sman), Wang Lee Hom (Little Big Soldier), Tang Wei (Lust, Caution), dan Viola Davis (The Help). Film yang mengangkat kisah pencurian dan kejahatan dalam dunia cyber di negara Asia ini juga melibatkan 150 kru lokal dan sekitar 3.500 figuran, antara lain sebagai penari. “Dia menilai Jakarta dari segi warnanya sudah sempurna dan punya banyak orang kreatif yang bisa membantu menyiapkan setting atau lokasi tambahan,â€? kata Mari saat berbincang dengan majalah detik, Rabu dua pekan lalu. Semula, ia melanjutkan, sutradara yang membuat Collateral, The Aviator, Public Enemies, The Last of the Mohicans, The Insider, dan serial Miami Vice itu hanya akan berada di Jakarta selama dua hari. Namun berbagai kemudahan yang diberikan Kementerian Pariwisata membuat Mann memperpanjang masa syuting hingga 12 hari. Ia juga berkenan memberikan kuliah umum kepada para sutradara muda Indonesia. Apakah segala kemudahan hanya untuk Mann atau juga untuk sineas asing lainnya? Apa keuntungan bagi

Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

foto-foto: rachman/detikfoto

pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air? Berikut ini petikan perbincangannya. Anda turut berperan membantu aktivitas Michael Mann untuk bisa leluasa syuting film di Jakarta? Intinya, sebelum akhirnya ke sini, dia selama dua tahun terakhir sudah lima kali datang. Michael Mann tertarik dengan Jakarta karena dinilai menarik, dinamis, warna-warni, dan arsitekturnya tidak cuma modern, tapi ada karakternya. Dia mengubah skripnya untuk memasukkan adegan-adegan di Indonesia. Awalnya dia mau syuting dua hari, jadi 12 hari, lo. Dan bersedia memberikan pelatihan kepada para sutradara juga, ya? Itu permintaan saya, dan dia mau mengakomodasinya. Saya minta, “Kamu ketemu dua jam saja memberikan pelatihan kepada para sineas muda kita.� Dan dia mau, orangnya baik. Seberapa signifikan peristiwa semacam itu terhadap pengembangan pariwisata dan industri kreatif nasional? Pengaruh film terhadap kunjungan wisatawan mancanegara itu besar sekali. Dulu ada film Eat, Pray, Love, yang dimainkan Julia Roberts, sampai kemudian ada Eat-Pray-Love Tour di Ubud, dan segala macam. Nah, ke depannya tentu kita mendorong supaya Indonesia dijadikan tempat syuting film-film lainnya. Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

Pengaruh film terhadap kunjungan wisatawan mancanegara itu besar sekali.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

Lokasi syuting film Eat, Pray, Love di Bali foto: gettyimages

Kedua, karena Michael juga mempekerjakan 150 profesional film dan 3.500 ekstra. Artinya, ini berdampak pada lapangan pekerjaan. Juga ada alih pengetahuan dan keterampilan karena orang-orang kita jadi punya pengalaman memahami standar perfilman internasional itu seperti apa. Agar efek turunan ini terus meningkat, apa kebijakan yang akan Anda buat? Kita bersaing dengan banyak negara, dan mereka umumnya telah memberi subsidi dalam bentuk keringanan atau malah pembebasan pajak. Kita belum punya kebijakan insentif semacam itu. Bagaimana menyiasatinya agar tetap kompetitif? Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

Aktor Chris Hemsworth, Mari, dan sutradara Michael Mann. dok. detikHOT

Satu lagi yang kita harapkan dari mereka ke depan adalah melakukan co-production dengan produser dalam negeri.

Saya sudah promosi ke Hollywood untuk bertemu banyak orang seperti Michael Mann. Saya katakan, dari sisi lokasi, Indonesia sangat kompetitif tak hanya dari segi biaya, tapi kita punya banyak tenaga kreatif untuk bikin set. Secara lokasi kecuali salju, mau gunung, gurun pasir, sabana, komodo, kita bisa sediakan. Kami juga berikan red carpet treatment, yang terdiri atas Bea-Cukai, Imigrasi, kepolisian untuk pengamanan. Tergantung mau syuting di mana, semua barang yang dibawa masuk dan akan bersinggungan dengan Bea-Cukai, kami fasilitasi. Alhamdulillah, kementerian lain sangat mendukung. Kalau keringanan pajak langsung agak sulit, ya? Sistem anggaran kita susah untuk memberikan insentif seperti itu. Sedang kami pelajari. Sedang kami selesaikan satu studi, kira-kira insentif seperti apa yang diberikan negara lain. Semacam studi banding, dan apa yang mungkin dalam sistem di Indonesia itu yang bisa diberikan. Baru selesai studinya. Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

Aktris Julia Roberts di sela syuting Eat, Pray, Love di Ubud, Bali. getty images

Satu lagi yang kita harapkan dari mereka ke depan adalah melakukan co-production dengan produser dalam negeri. Jadi kita bisa mendukung produsen dalam negeri, karena ini ada di dalam Undang-Undang Pajak. Seberapa besar kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB kita? Menurut data 2012, dari penghitungan BPS (Badan Pusat Statistik) nilainya mencapai Rp 574 triliun, yang berarti ekonomi kreatif ini 6,9 persen dari PDB. Untuk lapangan pekerjaan menyumbang 11 persen kalau enggak salah. Ekonomi kreatif mempekerjakan 11,8 juta orang atau 10,65 persen dari penyerapan tenaga kerja. Jadi cukup signifikan, ya. Meski begitu, apa saja yang masih jadi kendala? Ada lima kendala yang perlu diatasi. Pertama SDMnya, pendidikan. Kita perlu mendidik anak-anak untuk berpikir kreatif. Kalau sudah bicara di atas anakanak, kita harus mempersiapkan jurusan-jurusan di level SMK (sekolah menengah kejuruan), apakah itu animasi, film, art, musik‌. Itu harus dikombinasikan dengan basisnya apakah itu art, musik, atau film de­ ngan teknologi dan bisnis. Kalau kita berharap jadi wirausaha, mereka juga harus paham bisnis. Sedangkan kalau kita berharap paham tentang teknologi informasi, misalnya mobile

Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

Kita akan anggarkan hibah, entah itu nanti untuk film tertentu atau untuk produser muda. apps, kita perlu engineering karena kita bicara soal sistem. Saya pernah tanya ke orang-orang Silicon Valley sewaktu mereka ke Indonesia beberapa bulan lalu untuk melihat talenta membuat mobile apps. Mereka tanya apakah ada sistem yang mem-backup? Social media kita kuat, tetapi basis yang bisa mendukung tidak ada. Kita memerlukan engineer untuk membuat sistemnya, karena mau enggak mau. Jadi backup-nya adalah engineer dan itu perlu diperbanyak. Kendala lain? Sistemnya. Orang di desa mana pun kalau bisa akses Internet ataupun bisa akses teknologi, itu akan luar biasa dampaknya. Ketiga modal. Ini klasik, ya. Tidak terlalu jauh beda dengan UMKM lainnya. Tapi, kalau untuk industri kreatif, ada hal yang sulit dinilai perbankan karena perbankan belum paham industri kreatif. Hingga sekarang cuma ada satu bank yang mau membiayai produksi film, karena sulit menilai sebuah film yang didanai akan sukses apa enggak. Akhirnya kolateralnya (jaminan) ini dilihat dari sesuatu yang fisik, misalnya sebagai film produser ya rumah sayalah yang akan jadi kolateralnya, bukan filmnya. Beda kalau kita bikin barang, kolateralnya ya barang atau pabriknya. Sementara untuk industri kreatif, menilai bankabilityMajalah detik 16 - 22 september 2013


interview

nya masih challenging, sangat menghadapi tantangan besar. Apalagi kalau produknya tidak nyata, kayak film animasi atau program, film, musik, dan lain-lain. Jadi tantangannya lebih berat ketimbang UMKM. Jadi kita sedang lihat bagaimana financing. Keempat adalah akses pasar untuk bisa menjual produknya. Kalau barang kita bicara detail (retail), kalau film kita bicara bioskop layarnya. Jadi akses pasar di ekonomi kreatif ini bentuknya beda-beda. Kalau secara kelembagaan? Iya, itu jadi kendala kelima. Kita akan ada pameran, workshop, dan subsidi yang sekarang (masih) digodok. Khusus di sektor film yang telah punya UU Perfilman, kita akan membentuk badan perfilman Indonesia. Kita akan anggarkan hibah, entah itu nanti untuk film tertentu atau untuk produser muda yang belum punya track record. Juga perlindungan dari regulasi, hukum, khususnya tentang HAKI, yang menjadi domain pemerintah. Tapi yang tak kalah penting adalah kelembagaan yang harus segera dibentuk oleh industri kreatif itu sendiri. Itu karena banyak pelaku ekonomi kreatif seperti seniman ini kerja sendiri, mereka membuat komunitas sendiri. Kalau kita mau memfasilitasi, kita harus punya mitra, kita kan enggak bisa. Ada yang mengusulkan tentang perlunya dana CSR untuk membantu kesenian dan seni kreatif. Anda sependapat? Itu (juga) ada dalam pemikiran kami. Apalagi ada UU CSR yang memungkinkan CSR dari sebuah perusahaan untuk membuat semacam fund. Kalau di negara lain dibentuk steering committee. Jadi, kalau ada yang perlu dana, mereka harus presentasi dan bersaing. Mana yang terbaik, itu yang didanai. Harapan kami tidak hanya film, tapi jangka pendeknya masih film. n ARIF ARIANTO | SUDRAJAT

Majalah detik 16 - 22 september 2013


interview

BIODATA l

Nama: Mari Elka Pangestu l Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 23 Oktober 1956 l Suami: Adi Harsono l Anak: Raymond, Arya Pendidikan: l MA di bidang microeconomics, macroeconomics, international trade, economic development & accounting dari Australian National University, Canberra (1980) l PhD di bidang international trade, finance & monetary economics dari University of California, Davis (1986) Karier: l Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Oktober 2011-sekarang) l Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009, 2009-2011) l Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Indonesia ad-interim, 1 Oktober 2008 hingga 22 Oktober 2009 l Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies l Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Karya: l Our House: Indonesian Pavilion World Expo Shanghai, sebagai editor, Gramedia (2011) Penghargaan: l Award dari Eisenhower Exchange Fellow, Individual National Program (1990) l Award dari University of California Regents Fellowships (1983-1984) l Award dari Australian National University Masters Scholarship (1979-1980)

Majalah detik 16 - 22 september 2013


internasional

Mimpi Pink Baby jadi Gong Li Remaja-remaja di Cina keranjingan operasi permak wajah. Tak sedikit yang berakhir tragis. Majalah detik 16 - 22 september 2013


A

pa jadinya jika Deng Xiaoping muda hidup pada zaman ini? “Jika dia hidup pada zaman ini, Deng Xiaoping tak akan pernah mencapai posisi setinggi itu. Bahkan dia mungkin akan ditolak di sebagian besar wawancara untuk mencari pekerjaan,” kata Wang Xiao-Min, Wakil Direktur di Rumah Sakit Bedah Plastik Shanghai Time, beberapa pekan lalu. Dengan postur tubuh agak pendek dan wajah biasa saja, pemimpin reformasi ekonomi Cina pada 1980-an itu memang jauh dari sosok impian para gadis, atau para perekrut tenaga kerja yang menghendaki karyawan dengan otak dan fisik sempurna. Pada bulan ini, paling tidak bakal ada 7 juta lulusan baru dari universitas-universitas di Cina. Pada saat yang sama, mesin ekonomi Cina tengah melambat, lesu kurang darah. Walhasil, perebutan lapangan kerja di Negeri Panda semakin sengit. Gelar dan nilai semata bukan lagi jaminan bakal mendapatkan pekerjaan yang diidamkan. Fisik pun, kalau bisa, harus sempurna bak fotomodel di majalah-majalah kecantikan. Wajah pas-pasan tak lagi jadi soal. Ada banyak sekali klinik di Cina yang menawarkan jasa permakmemermak wajah. “Penampilan jelas membantu saat mencari kerja dan wawancara bertatap muka langsung,” kata seorang perempuan berumur 20 tahun, usai menjalani operasi permak hidung. Dia menolak mengungkapkan namanya. “Berdasarkan pengala-

Berdasarkan pengalamanku, perempuan cantik jauh lebih gampang mendapatkan pekerjaan.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


manku, perempuan cantik jauh lebih gampang mendapatkan pekerjaan.” Lupakan slogan-slogan antiborjuis laiknya negara komunis. Tak ada lagi cerita tampil apa adanya, apalagi ala kadarnya. “Walaupun kita sering bilang supaya jangan menilai orang dari fisiknya, tampilan yang oke benar-benar membawa keberuntungan,” ujar Liu Qi, juru bicara Rumah Sakit Bedah Plastik Shanghai Time. Sejak era Deng Xiaoping, operasi bedah plastik bukan lagi barang haram di Negeri Tirai Bambu. Yang agak “gila”, hobi memermak wajah ini sudah dimulai sedari bangku sekolah mene-

Wang Bei

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ngah. Dari 1.600 pasien di rumah sakitnya setiap bulan, menurut Liu, sekitar seperlimanya adalah mahasiswa dan pelajar. Saat sebagian mahasiswa dan pelajar sibuk belajar dan membeli buku untuk semester baru, sebagian lainnya malah pusing memikirkan bentuk hidung, lipatan mata, atau lekuk dagu mereka. Biasanya, musim permak wajah ini jatuh sekitar bulan Mei hingga Juli, saat menjelang musim sekolah. Pada musim libur sekolah lalu, Changjiang Daily menulis, Rumah Sakit Tongji, Union, dan Tianyou, Kota Wuhan, di Provinsi Hubei kebanjiran pasien yang menghendaki operasi plastik. Jumlah pasien permak tubuh melonjak empat kali lipat dari biasanya. Boleh percaya atau tidak, 70 persennya adalah pelajar SMA, dan 80 persen di antaranya perempuan. Wu Yiping, dokter bedah plastik di Rumah Sakit Tongji, mengatakan, mereka menghabiskan rata-rata 5.000 yuan atau Rp 9,4 juta untuk sekali operasi permak hidung atau membuat lipatan mata. Remaja-remaja “galau� ini bukan cuma menghendaki penampilan bak supermodel untuk jaminan karier dalam pekerjaan nanti. Namun ada pula yang bermimpi, penampilan baru mereka bisa memikat calon suami idaman. Awal Agustus lalu, China Youth Daily bersama dua situs berita menggelar jajak pendapat terhadap 17.702 warga Cina yang berusia 20-30-an tahun. Hampir 60 persen responden bisa menerima operasi permak wajah, dan 75 persen sependapat bahwa penampilan menentukan seberapa kompetitif mereka di bursa kerja maupun bursa jodoh. Seperti bunyi salah satu iklan permak wajah di sebuah rumah sakit di Cina, “To

Jika aku bisa mengulang semuanya, aku tak akan menjalani satu bedah plastik sekali pun.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


AFP PHOTO/JUNG YEON-JE

Seorang perempuan melintas di depan iklan bedah plastik di Seoul.

change your life, you have to change yourself.� lll

Cina hari ini bukan lagi negara komunis seperti yang dibayangkan Ketua Mao Zedong. Ketua Mao yang memimpin revolusi kebudayaan untuk mengikis jiwa borjuis, melarang bedah plastik di Cina. Namun masamasa itu sudah lama lewat. Kini, dalam soal urusan permak wajah, menurut laporan Perkumpulan Bedah Plastik Estetis Internasional (ISAPS), dua tahun lalu Cina nomor satu di Asia. Negara itu hanya kalah dari Amerika Serikat dan Brasil. Sepanjang 2011, lebih dari satu juta warga Cina menjalani operasi plastik. Padahal angka itu hanya didapat dari operasi yang dikerjakan dokter bedah bersertifikat. Operasi permak wajah yang dilakukan oleh klinik-klinik gelap diperkirakan lebih banyak lagi. Tak aneh jika bertebaran kisah-kisah mengenaskan. Tiga tahun lalu, karier Wang Bei sebagai penyanyi Majalah detik 16 - 22 september 2013


baru mulai menanjak. Namanya mulai dikenal setelah dia mengikuti kontes menyanyi Super Girl, imitasi ala Cina dari American Idol, pada 2005. Gagal menang dalam Super Girl, nama gadis 24 tahun itu semakin populer berkat acara televisi Dream China. Obsesinya menjadi bintang pop di daratan Cina-lah yang mengantarkannya ke meja operasi. Gadis manis itu tak puas dengan bentuk rahangnya. Dia berniat membuat rahangnya lebih tipis. Rencananya, dokter akan memotong tulang rahangnya dan menyambungkannya kembali dengan titanium. Nahas, dokter tak sengaja memotong pembuluh darah utama. Gadis itu tak terselamatkan. Cerita Wang Baobao dan Pink Baby—bukan nama sebenarnya— lebih miris lagi. Usia keduanya belum genap 30 tahun tapi sudah ratusan kali menjalani operasi bedah plastik. Seluruh bagian tubuh mereka, dari ujung kaki hingga pucuk kepala, sulit ditemukan bagian yang masih asli. Walaupun sudah langsing, mereka terus-menerus mengurangi lemak di perut, pinggang, paha, dan betis. Mereka sudah kenal dengan pisau bedah sejak umur 16 tahun. Pink Baby sangat senang dengan hasil operasi pertamanya, hingga dia menjumpai bahwa hasil yang diperoleh tidak permanen, atau hanya bertahan beberapa bulan. Ia kemudian menjalani proses bedah yang lebih ekstrem lagi agar memperoleh hasil yang permanen. “Aku tidak bisa berhenti,� ujar Pink Baby. Setiap kali operasi berjalan kacau, ia akan buruburu melakukan operasi lagi untuk mengoreksi kesalahan operasi sebelumnya dan ditambah dengan operasi baru di bagian lain. “Ini tak tertahankan. Aku

Operasi-operasi itu merusak hidupku. Aku tak bisa bekerja, juga berkencan.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


AFP PHOTO / Ed Jones

Iklan permak wajah bertebaran di sebuah stasiun kereta di Korea Selatan.

merasa terdorong untuk terus mendapatkan operasi,” ujarnya. Repotnya, dia selalu memilih permak tubuh di klinik-klinik gelap. Sekarang dia dan Wang Baobao kena getahnya. Mereka terus-menerus didera sakit. Sebagian memorinya hilang akibat kelewat banyak terpapar obat bius. Alih-alih punya wajah secantik Gong Li, kini Pink Baby malah kesulitan mengatupkan mata. Dia juga berisiko tinggi terkena kanker payudara. “Operasioperasi itu merusak hidupku. Aku tak bisa bekerja, juga berkencan,” Pink Baby menyesal. “Jika aku bisa mengulang semuanya, aku tak akan menjalani satu bedah plastik sekali pun.” n

MONIQUE SHINTAMI, SAPTO PRADITYO I CHINA DAILY I ABC I WASHINGTON POST

Majalah detik 16 - 22 september 2013 Majalah detik 16 - 22 september 2013


internasional

Silat Diplomasi untuk Kamerad Assad Suriah menerima proposal pelucutan senjata kimia yang diajukan Rusia. Opsi serangan militer masih terbuka.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


A

bu Issa sudah tak muda lagi. Umurnya 70 tahun. Rambutnya sudah hampir semuanya memutih. Senapan terselempang di pundak. Dua kali sudah dia terlibat dalam perang melawan Israel, pada 1967 dan 1973. Kini dia siap untuk perang ketiga kalinya. Amerika Serikat dan sekutunya siap menghujani Damaskus dengan tembakan misil Tomahawk, tapi nyali orang tua ini tak menguncup. “Amerika boleh menembakkan misil-misilnya... misil-misil itu tak akan mendapatkan apa pun,” kata Abu Issa pekan lalu. “Lawan sebenarnya ada di darat. Tapi, jika mereka sampai datang, atau bersama pemberontak, aku akan membunuh keduanya.” Bersama para prajurit loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad, dia berlindung di balik timbunan karung pasir, siap menembakkan sena­ pannya. Hanya beberapa ratus meter di depan mereka, prajurit-prajurit anti-Assad juga mengacungkan bedil. Dua temannya mengatakan Amerika dan Prancis sudah mendanai serta memasok senjata ke kubu anti-Assad selama berbulan-bulan. “Kami serasa sudah bertempur melawan mereka,” kata salah satu prajurit. Misil Tomahawk terang tak akan mengincar target seperti Abu Issa dan teman-temannya. Sasaran tembak misil-misil Amerika kemungkinan besar adalah gudang senjata kimia, landasan pesawat militer, artileri pertahanan, atau pusat komando militer. Namun, menurut sejumlah laporan intelijen, senjatasenjata strategis pemerintah Suriah sudah dipindah dan

“Serangan Amerika tak akan mengubah apa pun di sini.”

Majalah detik 16 - 22 september 2013


REUTERS/Adrees Latif

Aktivis menggelar protes di Times Square, New York, menentang rencana serangan militer ke Suriah pekan lalu.

disembunyikan. Salah seorang prajurit yang bertugas di Gunung Qassioun mengatakan misil Amerika mungkin saja akan menghajar target-target strategis di daerah dataran tinggi. Tapi alat tempur strategis yang berada di pegunungan telah disembunyikan di bunker-bunker yang tak akan tertembus misil penjelajah. Dia yakin Amerika tak akan menembakkan misil-misil penjebol bunker. “Amerika berpegangan di tali yang tipis. Bagaimana dengan Inggris? Apakah kalian pikir rakyat Inggris-lah yang membuat pemerintahnya tak ikut menyerang kami?” ujar seorang komandan pasukan loyalis Assad dengan yakin. Amerika tak akan mengirim pasukan besarbesaran seperti yang mereka lakukan di Irak dan Afganistan. Karena itu, dia meyakini satu hal. “Serangan Amerika tak akan mengubah apa pun di sini.” Dia mengaku sebagai keturunan Alawite, sama seperti keluarga Presiden Assad. Lalu dia menunjuk temantemannya. “Dia seorang Sunni. Dan yang di luar itu beragama Kristen. Kami berperang bersama... roket-roket Amerika tak akan memisahkan kami,” katanya. Dia mengakui ada senjata kimia yang dipakai dalam perang saudara di Suriah. “Ya, dipakai di Zamalka... tapi bukan kami yang menembakkan. Itu geng bersenjata, Al-Qaidah. Bagaimana mungkin Amerika ingin menghancurkan Suriah yang sekuler demi musuh mereka, Al-Qaidah?” ✩✩✩ Majalah detik 16 - 22 september 2013


Setelah sekian lama dalam persembunyian, akhirnya Abdeltawwab Shahrour unjuk diri. Kepada para wartawan di Istanbul, Turki, Selasa pekan lalu, Kepala Komite Kedokteran Forensik Kota Aleppo, Suriah, itu mengkonfirmasi tudingan perihal penggunaan senjata kimia oleh militer Suriah. Shahrour mengklaim punya bukti pemakaian senjata kimia pada 19 Maret lalu di Khan al-Assal, tak jauh dari Aleppo. “Kami telah memeriksa ribuan korban. Aku pikir ini sebuah pembunuhan berdarah dingin,” kata Shahrour. Lewat bantuan kelompok anti-Assad, Shahrour dan keluarganya membelot dan melarikan diri ke Turki pada awal Agustus lalu. Serangan senjata kimia di Khan al-Assal menewaskan puluhan orang. Pemerintah Suriah dan pasukan oposisi saling tuding sebagai pihak yang melepaskan senjata kimia. “Hasil pemeriksaan menunjukkan mereka terpapar gas beracun,” Shahrour menjelaskan. Kasus ini luput dari perhatian internasional. Belum ada pemeriksaan apakah gas beracun di Aleppo ini sama dengan yang ditembakkan ke daerah Ghouta, Distrik Markaz Rif Dimashq, arah timur dari Kota Damaskus, pada 21 Agustus lalu. Pemeriksaan tim Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Investigasi Kasus Senjata Kimia di Suriah, yang dikepalai Profesor Ake Sellstrom dari Swedia, memang belum jelas hasilnya. Apakah senjata yang ditembakkan ke Ghouta benar-benar memuat racun sarin. Namun militer Suriah dan pasukan pendukung Presiden Assad sudah bersiaga mengantisipasi ren-

“Serangan militer tetap dipertimbangkan jika proses diplomasi gagal.”

Majalah detik 16 - 22 september 2013


REUTERS

Prajurit Tentara Pembebasan Suriah di Aleppo mengarahkan senapannya disaksikan prajurit lain.

cana serangan Amerika Serikat dan Prancis. Ketika Abu Issa dan teman-temannya sudah siap menyambut serangan Amerika, pihak Amerika Serikat dan Rusia malah masih sibuk “bersilat” diplomasi. Awal pekan lalu, Rusia menyampaikan proposal pelucutan senjata kimia Suriah sebagai syarat pembatalan rencana operasi militer Amerika membombardir Damaskus. Sinyal pelucutan senjata kimia ini sebenarnya sudah dilontarkan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry. Ketika ditanya wartawan apakah ada yang bisa dilakukan Assad untuk membatalkan serangan militer Amerika, Kerry menjawab, ”Tentu saja. Dia bisa menyerahkan semua senjata kimianya ke komunitas internasional pekan depan, tanpa ditunda.” Pernyataan Kerry langsung disambut Rusia, sobat karib Assad. “Jika penyerahan kontrol senjata kimia Suriah bisa mencegah serangan militer, kami akan segera berkoordinasi dengan Damaskus,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, hanya lima jam setelah pernyataan Kerry. Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem, yang tengah melawat ke Moskow, segera menangkap peluang yang dilontarkan kameradnya itu. “Suriah bersedia menempatkan senjata kimia di bawah kontrol internasional karena Rusia, bukan lantaran ancaman Majalah detik 16 - 22 september 2013


Amerika,” kata Presiden Assad. Sepanjang pekan ini, lobi-lobi tingkat tinggi antara Gedung Putih, Kremlin, London, Jenewa, Paris, dan Damaskus berlangsung sangat intens. “Jika kita bisa menyelesaikan masalah ini tanpa operasi militer, itu adalah pilihanku.... Tapi terlalu dini untuk mengatakan proposal itu bakal sukses,” kata Presiden Barack Obama. Pihak Gedung Putih masih terus memantau seberapa serius Presiden Bashar al-Assad menjalankan proposal Rusia. Kamis pekan lalu, John Kerry terbang ke Jenewa untuk bertemu dengan Lavrov guna membahas proposal pelucutan senjata kimia Suriah. Tak sedikit yang menyangsikan keseriusan Assad. Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan, misalnya, terang-terangan meragukan iktikad baik Damaskus. “Rezim Assad tak pernah peduli pada janjinya. Mereka sudah melewati REUTERS/KHALED AL-HARIRI sejumlah pembantaian massal dan terus melakukannya,” kata Pakaian dalam dijajakan di atas sebuah mobil di Damaskus. Erdogan. Sekutu Amerika, Prancis, pun belum menutup pintu bagi opsi serangan militer. “Serangan militer tetap dipertimbangkan jika proses diplomasi gagal,” kata Najat Vallaud-Belkacem, juru bicara pemerintah Prancis. ■

SAPTO PRADITYO | REUTERS | WASHINGTON POST | GUARDIAN

Majalah detik 16 - 22 september 2013


Di Mana Suriah Menyimpan Senjata Kimia RISET

PENYIMPANAN

FASILITAS GANDA

1. DAMASKUS: Centre d’Etude et Recherche Scientifique (CERS) merupakan pusat riset senjata kimia dan biologi

8. FURQLUS: lokasi depot

DAMASKUS: perusahaan kimia

2. JAMRAYA: pusat riset ini sangat dirahasiakan

PRODUKSI 3. HOMS: gas sarin dan VX diproduksi di bekas kilang minyak 4. HAMA: produksi gas sarin, VX, dan misil dikendalikan oleh CERS 5. AL-SAFIRA: dibangun pada 2005, inilah fasilitas utama perakitan senjata kimia yang memuat gas sarin 6. LATAKIA: pabrik gas sarin dan VX 7. PALMYRA: lokasi produksi gas sarin dan VX

ALEPPO

sekitar 4 kilometer timur laut kota 9. MASYAF: lokasi penyimpanan sekitar 7 kilometer timur laut kota 10. DUMAYR: disimpan di pangkalan angkatan udara 11. DUMMAR: pangkalan udara sebelah barat Damaskus 12. KHAN ABU SHAMAT

untuk pertanian, Setma, didirikan pada 1992 oleh CERS untuk mengimpor bahanbahan dasar senjata kimia. HOMS: perusahaan pupuk dan kilang minyak, sekitar 5 kilometer dari Homs, diyakini terlibat dalam produksi bahan-bahan senjata kimia.

GURUN SURIAH

Untuk menghindari serangan militer, senjata-senjata kimia Suriah diduga telah dipindahkan

TURKI

S URIA H DEIR AZ ZAWR

LATAKIA HAMA

G URUN S URIA H

HOMS PALMYRA

LEBANON

BEIRUT

IRAK DAMASKUS

Y OR D ANIA I S RAEL Š GRAPHIC NEWS

Majalah Majalah detik detik 16 16 -- 22 22 september september 2013 2013


SAINS

Mencari ‘Sidik Jari’ Racun Sarin Kuncinya ada pada asam isoprofil metilfosfonik. Perlu waktu sekitar tiga minggu.

Majalah detik 16 - 22 SEPTEMBER 2013


SAINS

P

ada suatu pagi yang sangat sibuk, delapan belas tahun silam, lima pemuda tergapahgopoh naik kereta bawah tanah di Tokyo yang sangat padat penumpang. Masing-masing menenteng dua kantong plastik yang dibungkus ko足 ran. Bungkusan itu bukan sembarang bungkusan. Kantong itu adalah kantong maut. Di dalamnya ada cairan sarin. Tiba di stasiun yang dituju, kantong itu ditaruh dan ditusuk-tusuk dengan payung. Kelima pemuda anggota sekte Aum Shinrikyo itu buru-buru turun dan keluar dari stasiun. Mereka kabur. Hasilnya, 13 orang tewas terpapar cairan sarin yang menguap. Puluhan lainnya tumbang dan harus dirawat di rumah sakit. Sekian lama menghilang, kini nama sarin beredar lagi. Kabarnya, pada 21 Agustus lalu, militer Suriah menebar maut di daerah Ghouta, Distrik Markaz Rif Dimashq, arah timur Kota Damaskus. Menurut bukti yang dimiliki pemerintah Amerika Serikat, militer Suriah menembakkan roket yang memuat cairan racun sarin ke basis pasukan oposisi tersebut. Racun sarin itu membunuh 1.429 orang, 426 korban di antaranya anak-anak. Video yang dirilis CNN akhir pekan lalu menunjukkan deretan mayat anak-anak berjajar dengan mayat-mayat orang dewasa. Tak tampak luka di tubuh mereka. Serangan senjata kimia itu membuat murka negara-negara di dunia. Menurut Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Senjata Kimia pada 1993, sarin tergolong sebagai senjata pembunuh massal. Semua negara yang meratifikasi konvensi tersebut, dilarang mengembangkan, membuat, dan menyimpan sarin. Seluruh sarin yang pernah dibuat oleh Rusia, Amerika Serikat, India, dan beberapa negara lain harus dimus-

Pertanyaan berikutnya, dari mana dia berasal?

Majalah detik 16 - 22 SEPTEMBER 2013


SAINS

nahkan. Suriah, bersama Sudan Selatan, Mesir, Korea Utara, dan Angola, menolak meratifikasi Konvensi PBB tersebut. Tim Misi PBB untuk Investigasi Kasus Senjata Kimia di Suriah, yang dikepalai Profesor Ake Sellstrom dari Swedia, telah datang ke Ghouta untuk mengumpulkan bukti serangan racun sarin. Lebih dari sepuluh hari tim ini mengais semua jejak racun sarin yang mungkin tersisa, antara lain di tanah, bangunan, pohon, baju korban, urine, darah, rambut, dan serpihan roket. Dari Damaskus, Tim Misi PBB terbang ke Belanda. Sampel-sampel itu kemudian dikirim ke dua laboratorium di Finlandia dan Swedia yang ditunjuk oleh Organisasi Anti-Senjata Kimia (OPCW). “Mungkin butuh waktu sekitar tiga minggu,� ujar juru bicara OPCW pekan lalu. Orang pertama yang akan mengetahui hasil

Majalah detik 16 - 22 SEPTEMBER 2013


SAINS

tes laboratorium itu adalah Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Mencari bukti dan jejak racun sarin bukanlah perkara gampang, walaupun juga bukan hal yang mustahil. Sebab, molekul racun ini sangat cepat terurai di alam bebas. Jejak sarin bisa saru dengan jejak hidrokarbon yang terurai di alam. Satu tanda molekul turunan sarin yang unik, yang hanya bisa dihasilkan dari racun sarin, adalah asam isoprofil metilfosfonik (IMPA). Namun, jika racun sarin sudah berumur lebih dari seminggu, asam isoprofil ini terurai menjadi senyawa lain lagi, yakni asam metilfosfonik. Repotnya, asam metilfosfonik juga bisa dihasilkan dari penguraian racun lain seperti gas VX. Kalaupun jejak racun sarin ditemukan, masih ada lagi pekerjaan rumah lain. “Pertanyaan berikutnya, dari mana dia berasal?” kata Carlos Fraga, ahli forensik senjata kimia di Pacific Northwest National Laboratory, Richland, Amerika Serikat. Fraga telah menemukan cara untuk menentukan “sidik jari” racun sarin. Menurut dia, setiap sampel sarin mempunyai tanda yang unik menyerupai sidik jari. Tanda ini bergantung pada proses pembuatannya. Untuk mendapatkan bukti yang solid, paling tidak harus melewati 20 kali tes, mulai kromatografi gas hingga spektroskopi inframerah. “Ini bagian yang paling membosankan. Tapi kalian harus memeriksa semuanya,” kata Fraga. ■

Ini bagian yang paling membosankan. Tapi kalian harus memeriksa semuanya

SAPTO PRADITYO I GUARDIAN I REUTERS I TECHNOLOGY REVIEW

Majalah detik 16 - 22 SEPTEMBER 2013


SAINS

MENGENDUS RACUN SARIN Pada 1936, ahli kimia perusahaan IG Farben di Jerman, Gerhard Schrader, tengah meneliti pembuatan insektisida yang bekerja dengan mengganggu sistem saraf serangga. Dia meracik senyawa organofosfat. Tak sengaja, dia meneteskan cairan tak berwarna ke lantai. Dia dan asistennya sempat terpapar uap cairan itu, dan hasilnya, selama tiga minggu mereka terkapar. Saat Perang Dunia II pecah, Schrader dan timnya diminta pemerintah Jerman mengalihkan fokus penelitiannya untuk membuat senjata racun. Hasilnya adalah sarin, cyclosarin, soman, dan tabun. Racun sarin diberi nama berdasarkan para penemunya: Schrader, Otto Ambros, R端diger, dan Hermann Van der Linde.

1938 Ditemukan tim peneliti perusahaan IG Farben.

1939

1950 NATO mengadopsi senjata kimia racun sarin, disusul Uni Soviet.

1956

Jerman memulai produksi massal racun sarin, tapi hingga perang usai tak pernah memakainya.

1988

Produksi sarin di Amerika Serikat dihentikan.

1993

1994-1995 Anggota Aum Shinrikyo melepas gas sarin di Jepang, 21 orang tewas.

Presiden Irak Saddam Hussein menggunakan bom gas sarin untuk menyerang suku Kurdi di Halabja.

21 Agustus 2013

Konvensi PBB untuk Senjata Kimia ditandatangani 162 negara.

Diduga, roket bermuatan racun sarin ditembakkan ke daerah Ghouta, arah timur Kota Damaskus.

Majalah detik 16 - 22 SEPTEMBER 2013


SAINS

SARIN

RUMUS KIMIA: C4H10FO2P

KLASIFIKASI: Sangat beracun (ratusan kali lebih mematikan dibanding sianida)

SIFAT: Tak berwarna, tak berbau

ANTIDOT: antropin, biperiden, pralidoksim

CARA KERJA: Mematikan kerja sistem saraf

BAGAIMANA MENCARI JEJAKNYA

2

1 Mengumpulkan sampel tanah, baju, serpihan roket, air, darah, rambut dan urine korban.

3 Sampel dianalisis di dua laboratorium independen.

5

4 Sampel disapu diklorometan atau dilarutkan air. Darah diambil proteinnya dengan asam perklorat dan diekstraksi dengan diklorometan.

Analisis sampel dengan belasan teknik lain.

6

Sintesis gas dianalisis dengan teknik Gas Kromatografi-Spektrometri Massa, cairan dengan Likuid Kromatografi-Spektrometri Massa.

Jika hasil dua laboratorium berbeda, maka sampel diteliti sekali lagi di laboratorium independen ketiga.

SUMBER: PELBAGAI SUMBER

Majalah Majalah detik detik 162- 22 - 9 SEPTEMBER 2013


sport

Saatnya Turun, Pretty Boy Floyd “Money� Mayweather bertarung melawan Saul Alvarez yang jauh lebih muda, 14 september waktu setempat. Oscar De La Hoya bertaruh untuk kemenangan Alvarez.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


sport

Menyusuri kawasan pertokoan di Kota New York beberapa pekan lalu, Floyd Joy Mayweather Jr tak ada bedanya dengan seorang presiden. Dia dan rombongannya datang berkonvoi dengan mobil-mobil mewah berukuran jumbo. Sepanjang jalan, pengawal-pengawal berotot dan berbadan besar tak pernah berpisah jauh darinya, selalu mengelilinginya, tak membiarkan orang-orang mendekati sang bos. Penampilan Floyd tak ubahnya etalase toko perhiasan. Kalung emas sebesar rantai pagar menggelayut di lehernya. Juga kalung putih bertabur berlian dan gelang emas besar melingkar di pergelangan tangan. Ditaksir, nilai seluruh perhiasan yang dia kenakan saat itu tak kurang dari US$ 3 juta atau sekitar Rp 33 miliar. Masuk ke sebuah toko perhiasan, hanya dalam waktu kurang dari 20 menit, hampir seperempat juta dolar AS atau hampir Rp 3 miliar “melayang” hanya demi membeli sepasang anting dan kalung untuk hadiah ulang tahun putrinya. Tuntas membeli hadiah, sembari mengudap ayam goreng dari dalam styrofoam, dengan enteng Floyd tawar-menawar sebuah jam senilai US$ 3,5 juta—hampir Rp 40 miliar—de­ngan pemilik toko. Setelah menghamburkan beberapa juta dolar, rombongan itu langsung tancap gas ke bandara. Di sana, dua jet Gulfstream V miliknya sudah menunggu. Wussshhhh... tak sampai satu jam, dia sudah mendarat kembali di Washington, DC. Seperti itulah hidup Floyd Mayweather, pemegang delapan gelar juara tinju dunia dan petinju urutan pertama pound for pound versi majalah The Ring. Dialah petinju terbaik dari generasinya. Tekniknya bisa dibilang sempurna, seperti cara bertahan, kecepatan kaki, akurasi serta kekuatan pukulan,

Orang tak tahu neraka seperti apa yang sudah aku lewati.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


sport

Floyd Mayweather berlatih memukul sansak di Mayweather Boxing Club, Las Vegas, dua pekan lalu. STEVE MARCUS/REUTERS

dan kemampuan membaca cara bertarung lawan-­ lawannya. CompuBox mencatat, rata-rata hanya 17 persen pukulan ­lawan-lawannya yang mendarat sempurna di tubuh dan kepalanya. Namanya—paling tidak dia mengklaim—setara dengan Muhammad Ali, Sugar Ray Robinson, Sugar Ray Leonard, Roberto Duran, Joe Louis, dan legenda Meksiko, Julio Cesar Chavez. Hampir semua “jago pukul” di kelas ringan hingga welter sudah pernah menjadi korban kepalan Floyd Mayweather. Mereka antara lain Diego Corrales, Arturo Gatti, Carlos Baldomir, Zab Judah, Juan Manuel “Dinamita” Marquez, Ricky Hatton, Shane Mosley, hingga Oscar “The Golden Boy” De La Hoya. Dia tak pernah kalah dalam 44 kali bertarung di ring tinju profesional. Tinggal lima kali kemenangan lagi, dia bakal menyamai rekor Rocky Marciano. Hidupnya bermandi­ kan uang. Dari dua laga terakhir saja, dia bakal mengantongi paling tidak US$ 73,5 juta atau Rp 821 miliar! Tak aneh jika orang menjulukinya Floyd “Money” Mayweather. “Ketika orang melihat apa yang aku punya saat ini, mereka tak tahu dari mana aku berasal, dan bagaimana aku dulu tak punya apa pun,” kata Floyd. Pada masa kanak-kanak, dia tinggal berjubel di apartemen satu kamar. Kadang tanpa listrik. Kisah hidupnya kelam. Kedua orang tuanya sama-sama pecandu kokain. “Orang tak tahu neraka seperti apa

Majalah detik 16 - 22 september 2013


sport

yang sudah aku lewati.” Setelah Manny Pacquiao surut dan tumbang tak terduga di tangan Timothy Bradley, hampir tak ada lagi lawan sepa­dan bagi si Pretty Boy—julukan lain Floyd. Memang masih ada Sergio Martinez dan Andre Ward—mereka juga masuk lima besar petinju terbaik versi The Ring. Tapi keduanya bertarung di kelas menengah, satu kelas di atas kelas Floyd. Floyd barangkali mulai jenuh, penonton pun sudah bosan. Pada usia 36 tahun, mungkin cuma bayaran selangit saja yang masih bisa menyeretnya naik ke atas ring tinju. “Ketika orang menyebut nama-nama petinju legendaris, namaku akan selalu muncul,” kata Floyd “Pretty Boy” Mayweather, jumawa.

Jika dia tak memukul jatuh Floyd sebelum ronde kedelapan, aku akan terkejut.

✩✩✩

Tanggal 14 September waktu setempat, Floyd kembali naik ring. Lawan adu pukulnya, Saul “El Canelo” Alvarez dari Meksiko, jauh lebih muda ketimbang Floyd. Dia baru 23 tahun. Kalau melihat angka semata, rekor petinju muda ini lumayan mengesankan. Tak terkalahkan dalam 42 kali naik ring tinju profesional, 30 kali di antara lawannya tumbang sebelum ronde terakhir. Walaupun masih “anak kemarin sore” dibanding Floyd, Saul tak kurang percaya diri. “Pertarungan ini bisa mengubah sejarah. Jika aku menang, semua orang akan mengingatnya. Itulah yang memotivasiku,” ujar Saul, pekan lalu. “Dari bicaranya, Floyd meremehkanku. Tapi, dalam hatinya, aku pikir dia agak cemas. Dia selalu menjadi orang yang banyak omong.” Sekalipun jauh lebih muda, tak ada yang mengunggulkan El Canelo di bursa taruhan. Floyd pun sama

Majalah detik 16 - 22 september 2013


sport

sekali tak merasa perlu mempelajari video rekaman pertarungan Saul Alvarez. Umur Saul memang masih sangat muda. Dari daftar petinju yang pernah mencium kanvas akibat hantaman pukulannya, barangkali cuma nama Carlos Baldomir, Austin Trout, dan Shane Mosley yang lumayan terpandang. Itu pun umur Baldomir dan Mosley sudah masuk masa senja. Mantan seteru Floyd dan pemilik Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya, menjagokan Alvarez. “Jika dia tak memukul jatuh Floyd sebelum ronde kedelapan, aku akan terkejut. Dia sangat tenang dan dewasa,” kata De La Hoya. Tapi bisa jadi, De La Hoya menjagokan Alvarez karena dia menjadi promotornya. Tinggal kita lihat, apakah bakal lahir sejarah baru di atas ring tinju MGM Grand Arena, Las Vegas. ■ SAPTO PRADITYO I ESPN I NEW YORK DAILY NEWS I NYTIMES

Saul Alvarez foto: counterkicks

Majalah detik 16 - 22 september 2013


sport

Calon-calon Pengganti The Money Era Erik Morales, Felix Trinidad, Oscar De La Hoya, Manny Pacquiao, Juan Manuel Marquez, dan Floyd Mayweather, bakal segera lewat. Umur tak bisa dilawan. Ini beberapa calon penggusurnya.

The Money

Andre Ward, 29 tahun

Guillermo Rigondeaux Ortiz, 33 tahun

Abner Mares Martinez, 27 tahun

Mantan juara Olimpiade 2004 ini belum pernah kalah. Pemegang sabuk juara WBA kelas menengah super. Nomor dua terbaik di bawah Floyd Mayweather versi The Ring.

Baru 12 kali bertarung di ring profesional, tapi namanya sudah masuk daftar sepuluh terbaik versi The Ring. Dua kali meraih emas dalam Olimpiade 2000 dan 2004.

Penguasa sabuk gelar di tiga kelas berbeda. Sekali kalah, sekali seri, dari 28 kali bertarung.

Roman “El Chocolatito” Gonzalez, 26 tahun

Pemegang sabuk WBA di kelas layang, 35 kali tak terkalahkan, 29 kali menang KO. Sering disebutsebut sebagai Mike Tyson mini.

Danny Garcia, 25 tahun

Belum pernah kalah di kelas welter ringan. Dari 26 kali berlaga, 16 kali menang KO. Di antara korbannya adalah Erik Morales, Zab Judah dan Amir Khan.

Adrien “The Problem” Broner, 24 tahun

Tak terkalahkan dari 27 kali bertarung, 22 kali di antaranya menang KO. Tenaganya dahsyat, juga tekniknya komplet.

Miguel Angel “Mikey” Garcia, 26 tahun

Belum terkalahkan di kelas bulu super. Dari 32 kali bertarung, 27 di antaranya menang KO. Mantan juara WBO.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

P

APAN tulis kecil di tembok pabrik tahu milik Amat Napsirun, di tengah perkampungan di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, ditempeli daftar harga terbaru. Harga tahu kering Rp 23 ribu per papan dan tahu putih Rp 22 ribu per papan, masing-masing naik Rp 4.000 dari harga sebelumnya. Amat terpaksa memasang tulisan itu karena, harga kedelai—bahan baku utama pabriknya— naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 10 ribu per kilogram. “Kalau tidak menaikkan harga, bagaimana mau menutup modal, mau makan, dan bayar karyawan?” ujar pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, ini. Lonjakan harga terjadi karena nilai dolar melejit, sedangkan kedelai yang diolah Amat merupakan hasil panen para petani Amerika Serikat. Ini terjadi meski Indonesia sudah memiliki roadmap kedelai 2010-2014, tahapan dengan target bisa swasembada tahun depan. Namun target ini meleset terlalu jauh dan terlalu berat untuk dicapai tahun depan. “Kalau mau swasembada, artinya tahun 2014 harus bisa menghasilkan kedelai 2,5 juta ton,” kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan. “Sekarang produksinya 847 ribu ton, masih jauh, masih 70 persen lagi yang harus kita capai.” Direktur Jenderal Tanaman Pangan Udhoro Kasih Anggoro mengatakan hal senada. “Dengan sisa waktu yang ada, sangat berat untuk menaikkan produksi kedelai hingga 218,71 persen (dari tahun ini agar

Dengan sisa waktu yang ada, sangat berat untuk menaikkan produksi kedelai hingga 218,71 persen (dari tahun ini agar tercapai swasembada).

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

detikfot0/rachman

tercapai swasembada),� katanya. “Namun kita tetap bekerja keras sehingga terjadi peningkatan produksi yang signifikan.� Tahu dan tempe semula dianggap makanan lokal. Pada awal 1990-an, Indonesia sempat mengalami swasembada kedelai. Saat itu lahan untuk kedelai lebih dari 1 juta hektare. Namun sejak itu lahan kedelai terus berkurang, produksi menurun, dan impor bertambah. “Sekarang luas lahan kedelai hanya tersisa 571 ribu hektare,� kata Rusman. Banyak orang baru sadar Indonesia mengimpor besar-besaran kedelai saat krisis ekonomi 1997-1998. Saat itu harga melejit karena rupiah ambruk dan Bulog dilarang oleh Dana Moneter Internasional (IMF) untuk terus mengatur distribusi kedelai. Kekurangan pasokan kedelai semakin besar karena makanan yang sampai dekade 1970-an kadang masih

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

dipandang sebelah mata dan dianggap hanya dikonsumsi orang miskin itu sudah “naik kelas”. Kedelai kini tidak lagi dipandang sebagai makanan orang miskin. Berkurangnya lahan kedelai karena satu hal: harga kedelai impor sangat murah. Para petani Amerika Serikat—dan negara pengekspor besar lain, seperti Brasil—sangat efisien mengolah lahan. Mereka memanfaatkan teknologi bibit transgenik—bibit hasil rekayasa genetika—yang produksinya lebih besar. Para petani di Benua Amerika itu juga memiliki lahan luas. Luas lahan satu petani puluhan hektare, sedangkan di Indonesia kurang dari 1 hektare. Akibatnya, mereka lebih ekonomis dalam mengolah lahan. Mereka mengembangkan monokultur, jagung bergantian dengan kedelai. Begitu jagung selesai dipanen dan batangnya diambil untuk diproses menjadi pakan ternak, lahan langsung ditanami kedelai. “Di Indonesia saya lihat belum bisa seperti ini,” kata Rusman. Karena harga kedelai impor murah, petani tidak tertarik menanamnya. Daripada hasil panen harganya buruk, para petani memilih menanam padi. Dari satu hektare lahan bisa dipanen 3 ton beras. Dengan harga beras kualitas menengah sekitar Rp 7.000 per kilogram, petani bisa mendapatkan Rp 21 juta. Sebaliknya, petani kedelai hanya memanen 1,5 ton

Namun harga bagus yang membuat petani senang dan bersemangat menanam kedelai —seperti kondisi saat ini— akan berdampak buruk bagi para perajin tahu.


ekonomi

detikfot0/rachman

per hektare lahan. De­ ngan harga satu kilogram Rp 7.000, petani hanya mengantongi Rp 10 juta. “Selain itu, ongkos produksi kedelai minim subsidi,” kata Rusman. Agar petani bersedia mengolah lahan untuk kedelai, menurut Rusman, harga harus dinaikkan. “Kampanye yang paling efektif supaya petani tetap mau menanam kedelai, ya, harga,” tutur Rusman, yang pernah menjabat Kepala Badan Pusat Statistik. Namun harga bagus yang membuat petani senang dan bersemangat menanam kedelai—seperti kondisi saat ini—akan berdampak buruk bagi para perajin tahu. Mereka mesti menaikkan harga produknya. Agar bisa swasembada dengan harga yang mampu bersaing dengan kedelai impor, Dewan Kedelai Nasional mengusulkan dibentuk kawasan khusus kedelai. Kedelai ditanam seperti model petani Amerika Serikat yang efisien. “Kawasan itu harus ditopang dengan infrastruktur pendukung dan teknologi produksi,” kata Ketua Umum Dewan Kedelai Nasional Benny Kusbini. Namun ini baru wacana dan belum ada pemecahan jangka pendek untuk urusan swasembada ini. Sejauh ini pemerintah Indonesia lebih berkonsentrasi pada sisi distribusi dan pasokan ke pasar, bukan produksi para petani kedelai. Salah satu langkahnya adalah menambah jatah impor dari 580 ribu ton menjadi 1,1 juta ton hingga akhir tahun. ■ HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

Amerika Serikat dan

Jauh Kedelai dari Harapan

Luas Lahan

Brasil merupakan negara eksportir besar kedelai. Sebaliknya, ekspor Indonesia sangat rendah meski berproduksi. Pemerintah Indonesia sudah membuat roadmap agar bisa mengalami swasembada kedelai tahun depan, tapi sejauh ini hasilnya memprihatinkan. Berikut ini beberapa faktor penyebab rendahnya produksi kedelai lokal.

Benih Di Amerika Serikat dan Brasil, setiap petani memiliki luas lahan kedelai antara 40 hektare dan 800 hektare. Sedangkan petani kedelai di Indonesia rata-rata memiliki lahan kurang dari 1 hektare. Karena skala lebih besar, petani Amerika dan Brasil lebih efisien dan produk bisa lebih murah.

Harga Amerika Serikat dan Brasil memakai benih kedelai transgenik (sudah diubah genetikanya), sedangkan Indonesia memakai benih konvensional. Benih ini biasanya lebih produktif.

Karena harga di pasar dunia murah, petani Indonesia enggan menanamnya. Akibatnya, petani Indonesia enggan menanam kedelai dan produksinya terus turun.

Kebutuhan

2.5

2,445

2,393

2,365

2,472

2,472

2,051

2.0

1,894 1,894

1.5

1,971

1,960

1,866

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Produksi Kedelai

1.2

1,200

1,065

1.0

0,920

1,128

1,113

1,959

0,920

0.8

0,833

0.6 0,545

0.4 0,222

0.2

2009

2010

2011

2012

0,201

2013

2014

Kekurangan (Impor)

3.0 2,700

2.5

2,250 1,900

2.0 1,560

1.5 1.0 0.5

1,300 0,974 0,974

2009

0,907

0,851 2010

0,847

0,843 2011

2012

2013

(Dalam Juta Ton)

2014

Realisasi

Roadmap

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

Kini Harga Dunia di Tangan Indonesia Ekspor timah kini mesti lewat bursa dalam negeri. Harga langsung melonjak. Tidak semua perusahaan tambang sepakat.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

S

EKILAS tidak ada beda suasana saat Agustus masih tersisa dengan September yang sedang berjalan di ruang pengamatan transaksi kantor Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX). Suasana tetap sepi. Hanya ada enam orang yang memperhatikan dengan serius grafik dan angka-angka harga produk pertanian, perkebunan, sampai logam hasil tambang. Padahal, sejak awal September ini, Bursa Komoditi mendapat tanggung jawab tambahan: mengelola Bursa Timah. Tugas ini dilaksanakan cukup bagus, bahkan, seperti salah satu tujuan semula, harga timah dunia sudah ikut terangkat. Bursa Timah bekerja setelah Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan mewajibkan ekspor timah batangan mulai 30 Agustus lalu lewat lembaga ini. Sedangkan untuk timah bentuk lain, aturan itu berlaku mulai 1 Januari 2015. Gita bercita-cita membuat Indonesia, negara eksportir timah terbesar dunia, menjadi penentu harga. “Tidak ada alasan Indonesia tak bisa menjadi price maker (penentu harga) dan tidak ada alasan negara lain yang menjadi price maker-nya,� ujar Gita. Meski Indonesia menjadi eksportir terbesar dunia, harga timah dunia selama ini mengikuti Bursa Logam London (LME) di Inggris. Bursa Timah dioperasikan oleh Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia. Adapun Bursa Komoditi menda-

Meski Indonesia menjadi eksportir terbesar dunia, harga timah dunia selama ini mengikuti Bursa Logam London (LME) di Inggris.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

antarafoto/yudhi mahatma

pat pekerjaan ini atas penunjukan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti). Dalam keputusan itu, setiap penjual dan pembeli mesti menjadi anggota Bursa Timah, yang iuran tahunannya US$ 10 ribu (sekitar Rp 110 juta) dengan biaya masuk US$ 30 ribu (sekitar Rp 330 juta). Dalam setiap transaksi, mereka mesti memberikan komisi 0,06 persen kepada Bursa Timah. Sejauh ini baru lima perusahaan tambang timah sudah menjadi anggota, termasuk PT Timah Tbk. Sedangkan untuk pembeli, sudah 10 perusahaan yang terdaftar. Jumlah pembeli yang masih sedikit ini tidak membuat cemas PT Timah Tbk, eksportir terbesar timah Indonesia. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan PT Timah,

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

mengatakan produksi dan pemasaran mereka tidak terganggu meskipun harus lewat satu pintu. Ia bahkan senang dengan model pencarian harga yang baru diperkenalkan di Indonesia ini. “Keberlanjutan penambangan timah dan ekspor timah ini sangat baik lewat (sistem) satu pintu,” kata Agung. Tapi tidak semua produsen timah senang. Sebanyak 18 perusahaan menolak bergabung dan memilih membentuk bursa sendiri yang dikelola PT Serumpun Tin. Tjahjono Mukmin, Direktur Utama Serumpun Tin, mengatakan bursa timah versi mereka akan bernaung di bawah Bursa Berjangka Jakarta. Alasannya, Bursa Berjangka sudah berpengalaman 13 tahun. Selain itu, mereka sudah menggelar survei ke perusahaan timah di Bangka. “Saat ini kami menunggu izin dari Bappebti selama 45 hari sejak surat diajukan pada 20 Agustus untuk pendirian bursa timah (versi kami),” kata Tjahjono. Sampai izin Bappebti turun, 18 perusahaan ini tidak bisa melakukan ekspor. Itu sebabnya, Direktur Utama ICDX Megain Widjaja mengatakan optimistis Bursa Timah versi resmi pemerintah ini bisa mendapat anggota lagi. “(Karena) semua timah batangan sebelum diekspor harus diperdagangkan melalui bursa, mau tidak mau (mereka) kan harus jadi member.” Bursa Timah membuat empat standar yang diperdagangkan. Lelang dilakukan setiap pukul 14.30

Sebanyak 18 perusahaan menolak bergabung dan memilih membentuk bursa sendiri yang dikelola PT Serumpun Tin.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

antarafoto/yudhi mahatma

WIB. Biasanya lelang hanya berlangsung tujuh menit karena pesertanya memang belum banyak. Meski demikian, nilai transaksi sudah lumayan. “Sejak Bursa Timah dibuka, total transaksi hampir 40 lot dengan nilai transaksi sekitar US$ 4 juta (Rp 44 miliar),� ujar Stella Novita Lukman, eksekutif yang mengembangkan produk ICDX. Sedangkan cita-cita Gita Wirjawan, setidaknya, juga terealisasi karena harga dunia mulai mengikuti lelang di Indonesia. Harganya juga mulai naik. Pada akhir Agustus, harga masih di kisaran US$ 21 ribu per ton, tapi dalam beberapa hari sudah melewati US$ 23 ribu per ton. ■Hans Henricus B.S. Aron

Majalah detik 16 - 22 september 2013


ekonomi

(Mestinya) Jadi Penguasa Harga Meski produksinya kalah dari Cina, Indonesia adalah eksportir timah terbesar dunia. Tapi soal harga, perusahaan timah kita hanya manut kepada negara lain. Harga timah ditentukan bursa komoditas London Metal Exchange, padahal Inggris bukan negara produsen atau pengimpor terbesar.

bolivia Produksi

20

Cadangan

400

peru Produksi

indonesia

29

Cina

310

100

Cadangan

Produksi

100

Produksi

Cadangan

1.500

Cadangan

1.500

australia Produksi

20

(dalam ribu ton)

Langsung Dongkrak Harga Kehadiran Bursa Timah di Jakarta sejak awal bulan ini langsung mendongkrak harga komoditas andalan Provinsi Bangka Belitung ini. Tampak jelas harga timah di Bursa Metal London, yang pada akhir Agustus masih memperdagangkan timah pada harga US$ 21.500 per ton, begitu masuk September—saat Bursa Timah mulai bekerja—terdongkrak sekitar 7 persen sampai di atas US$ 23 ribu per ton. ■Sumber: USGS | LME

Cadangan

400

23.5 23.5 23 22.5 22 21.5 21 20.5 20

Agust 1 2013

Agust 7 2013

Agust 14 2013

Agust 20 2013

Agust 27 2013

sep 2 2013

sep 6 2013

Majalah detik 16 - 22 september 2013


BISNIS

SERBUAN PERUSAHAAN KECIL JEPANG PERUSAHAAN OTOMOTIF MENAMBAH PABRIK, MENYEBABKAN PERUSAHAAN KECIL JEPANG PEMASOK SUKU CADANG IKUT BERDATANGAN KE INDONESIA. FOTO – FOTO: GETTY IMAGES

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

P

ULUHAN pekerja itu sedang memotong pelat baja, menghaluskan lantai, dan membereskan jaringan listrik di gedung kosong berukuran sekitar separuh lapangan sepak bola. Mereka mempersiapkan penghuni bagi gedung kosong yang bakal menjadi pabrik di kawasan industri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, beberapa hari silam. Para pekerja itu mengejar target selesai secepatnya karena calon penyewa sudah menunggu. Penyewanya bukan perusahaan Indonesia yang besar atau perusahaan asing top yang banyak bertebaran di belasan kawasan industri Cikarang. Calon pengguna pabrik itu adalah perusahaan kecil Jepang yang berinvestasi di Indonesia. “Gedung ini pekan depan baru diserahterimakan ke tenant (penyewa),� ucap Antonius Ari Yulianto, Manajer Urusan Umum PT Forval Indonesia, konsultan bisnis

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

Antonius mengatakan, di lahan industri kecil Jepang tempatnya sudah menerima 16 perusahaan.

yang mengurusi para pengusaha kecil dan menengah Jepang di Lippo Cikarang. Dalam beberapa tahun ini, perusahaan Jepang yang membuka pabrik di Indonesia memang bukan hanya perusahaan besar dengan modal triliunan rupiah. Puluhan perusahaan kecil Jepang mulai ikut nimbrung. Antonius mengatakan, di lahan industri kecil Jepang tempatnya sudah menerima 16 perusahaan. “Yang sudah beroperasi tiga perusahaan,� ucapnya. Belasan perusahaan itu, katanya, “Memproduksi spare part kendaraan bermotor serta produk-produk penopang industri lainnya.� Dalam beberapa tahun ini, pabrik kendaraan bermotor, baik dari Jepang maupun wilayah lain, memang berlomba memperluas atau membuat pabrik baru. Salah satu pemancingnya, selain pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil dalam dekade terakhir ini, adalah munculnya paket potongan pajak bagi mobil murah dan ramah lingkungan. Program mobil murah itu membuat Toyota dan saudaranya, Daihatsu, membuat pabrik baru di Indonesia.

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

Nissan juga membuat tempat perakitan untuk merek Datsun yang segera dipasarkan. Di luar merek Jepang, General Motors dari Amerika Serikat sudah memproduksi mobil di Indonesia karena ingin berjualan mobil serbaguna (MPV) di sini. Di Amerika Serikat, pabrik mobil biasanya memproduksi sekitar 70 persen suku cadang dari dalam perusahaan sendiri. Hanya 30 persen yang diambil dari pemasok, yang jumlahnya ribuan. Sebaliknya, seperti disebut dalam laporan di Japan Economic Foundation, pabrik mobil di Jepang hanya memproduksi sekitar 30 persen suku cadang yang dibutuhkan. Pabrik mobil ini hanya memiliki 200300 pemasok suku cadang. Setiap pemasok utama ini mendapat bahan suku cadang dari pemasok berikutnya, yang sebagian merupakan usaha kecil dan menengah. Dan pemasok berikutnya juga mendapat bahan-bahan dari pemasok di bawahnya lagi. Akibatnya, usaha kecil dan menengah menjadi faktor yang berpengaruh dalam industri otomotif di Jepang. Perusahaan kecil dan menengah yang terlibat dalam MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

Jika target terpenuhi, bakal menjadi penghasilan lumayan bagi Lippo karena mereka memasang sewa Rp 200 ribu per meter persegi per bulan.

industri otomotif inilah yang berdatangan ke Indonesia. Di kompleks usaha kecil Jepang di Lippo Cikarang, misalnya, tampak enam gedung dengan luas berbedabeda, 1.000 sampai 3.000 meter persegi. Dua gedung di antaranya sudah terisi tiga perusahaan. Tulisan yang dipajang di papan nama perusahaan bukan merek-merek Jepang yang akrab di telinga. Ada nama PT Katsuyamaseiki KKB Indonesia yang merupakan produsen alat potong metal, PT Kobayu Trading Indonesia yang bergerak dalam usaha perdagangan komponen industri, dan PT Tsujikawa Indonesia yang memproduksi alat cetak untuk industri. Karena terlalu mahal bagi perusahaan kecil itu untuk mengurus sendiri tetek-bengek birokrasi dan penyiapan pabrik, mereka memanfaatkan konsultan seperti Forval, yang merupakan anak perusahaan dengan nama sama dari Jepang. Perusahaan konsultan lain adalah Sojitz Corporation. Perusahaan perdagangan umum asal Jepang ini juga memberi bantuan mengatasi birokrasi, perizinan, sampai perekrutan karyawan bagi perusahaan kecil dan menengah Jepang yang akan masuk Indonesia. Mereka juga mengembangkan kawasan industri yang mengincar perusahaan Jepang, dengan nama Greenland International Industrial Center di kawasan Delta Mas, Cikarang. Meski di Jepang mereka dipandang perusahaan kecil dan menengah, tapi tidak di mata pemerintah Indonesia. “Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menganggap itu hanya investasi biasa saja,” kata Antonius. BKPM membenarkan hal ini. “Kita tidak mengundang UKM (usaha kecil dan menengah) asing,” ucap Deputi Perencanaan dan Investasi BKPM Tamba P. Hutapea. Menurut prinsip badan ini, karena modalnya di atas Rp 10 miliar, berarti mereka perusahaan MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

besar. “Mungkin batasan UKM di sana dengan di sini berbeda,” katanya. Menurut standar Jepang, perusahaan kecil didefinisikan memiliki karyawan kurang dari 300 orang dan modal kurang dari 300 juta yen (Rp 35 miliar). Angka ini berlipat dari ukuran perusahaan kecil di Indonesia, yang menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, maksimal beraset Rp 500 juta dengan omzet sebanyak-banyaknya Rp 2,5 miliar. Karena definisinya berbeda, Badan Koordinasi tidak mencatat secara khusus jumlah para investor kelas teri ini. Meski angka pasti belum jelas, sejumlah perusahaan sudah mengincarnya, misalnya PT Bank BNI Tbk. Bank ini bekerja sama dengan bank-bank dan lembaga keuangan Jepang sehingga perusahaan kecil yang masuk itu bisa memanfaatkan jaringan BNI. Perusahaan lainnya adalah kawasan industri Lippo Cikarang. Humas Lippo Cikarang, Ria Sormin, memasang target bisa mengundang 25 perusahaan kecil dan menengah di lahan yang mereka kembangkan. Tahap awal, mereka membangun 5 hek­ tare. “Setelah yang 5 hektare ini penuh, kita akan bangun lagi 10 hektare,” ucapnya. Jika target terpenuhi, bakal menjadi penghasilan luma­ yan bagi Lippo karena mereka memasang sewa Rp 200 ribu per meter persegi per bulan. Artinya, jika 5 hektare lahan itu tersewa semua, maka mereka bakal mendapat pemasukan Rp 10 miliar per bu­ lan. n BUDI ALIMUDDIN | NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

TERPANCING

PABRIK

MOBIL CINA

Produksi: 19,27 juta Konsumsi: 19,31 juta Kekurangan: 40 ribu

Produksi: 4,14 juta Konsumsi: 3,58 juta Kelebihan: 0,56 juta

THAILAND

Produksi: 2,83 juta Konsumsi: 1,42 juta Kelebihan: 1,43 juta Produksi: 0,57 juta Konsumsi: 0,63 juta Kekurangan: 60 ribu

INDIA

MALAYSIA

saha kecil dan menengah Jepang mulai banyak membuka pabrik di Indonesia karena tertarik oleh berkembangnya industri otomotif di negeri ini. Sejumlah merek membuka pabrik besar-besaran di Indonesia, mulai Toyota, Nissan, sampai Chevrolet. Pabrik baru ini membutuhkan pasokan suku cadang dari industri-industri menengah Jepang. Berkembangnya industri otomotif tidak lepas dari pancingan pemerintah dengan membuat program mobil murah dan ramah lingkungan. Dengan semakin banyak pabrik, Indonesia berharap bisa seperti Thailand: meraup devisa dari ekspor mobil. Kondisi kita tahun lalu, misalnya, produksi masih belum cukup menutupi kebutuhan kendaraan Indonesia. SUMBER: OICA

Produksi: 1,06 juta Konsumsi: 1,12 juta Kekurangan: 60 ribu INDONESIA

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

MAINAN MAHAL MILIARDER LOKAL BAGI PARA MILIARDER LOKAL, MEMILIKI PERAHU PESIAR MEWAH TIDAK HANYA MENYENANGKAN, TAPI JUGA MENGUNTUNGKAN. FOTO: GETTY IMAGES

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

Rohmad Hadiwijoyo ARI SAPUTRA | DETIKFOTO

R

OHMAD Hadiwijoyo, pengusaha pertambangan yang beberapa kali masuk pemberitaan karena menjadi dalang wayang kulit dengan cerita politik, memiliki bisnis yang dicampur dengan kegemarannya: menyewakan yacht (perahu pesiar pribadi). Tarif sewa yang ia pasang tidak murah. Untuk sekadar duduk menghabiskan makan malam dalam salah satu perahunya yang sedang bersandar, Bali Hai namanya, orang mesti merogoh US$ 80. Tarifnya memang dalam dolar sehingga, saat rupiah anjlok sekarang, angka itu hampir setara dengan Rp 900 ribu. Padahal itu baru sewa kapal, belum biaya makan dan seterusnya. Rohmad menyatakan bisa untung dari menyewakan Bali Hai yang ia dapat dengan pola leasing US$ 1,2 juta (Rp 13,6 miliar) per tahun dari salah satu perusahaan di Australia itu. “Berbisnis yang menguntungkan itu di perkapalan,” katanya. “Kita tak usah memiliki kapalnya, cukup leasing. Kalau kapal rusak, bukan kita yang bayar.” Rohmad menjadi salah satu dari sejumlah pemilik perahu pesiar mewah di Indonesia. Meski kurang ter-

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

GETTY IMAGE

sorot, pasar perahu pesiar mewah ini terus tumbuh mengikuti lonjakan jumlah orang kaya di Indonesia. Credit Suisse Research Institute, satu unit lembaga riset internasional, misalnya, mengungkapkan tahun ini sedikitnya terdapat 112 ribu miliarder dari Indonesia. Tiga tahun lagi, angkanya diperkirakan bakal mencapai 242 ribu orang. Tidak aneh, pertengahan tahun ini bahkan ada pameran perahu pesiar mewah di Pantai Marina, Ancol. Sejumlah pabrik perahu asing ikut memajang produknya di dermaga tempat puluhan yacht mewah itu berlabuh. Salah satunya Leo Marine Ltd dari Hainan, Cina. Mereka menawarkan tipe Aycer dengan harga 4,5 juta euro (Rp 68 miliar dengan kurs sekarang). “Ekonomi Indonesia sedang tumbuh, kami ingin menawarkan kemewahan kepada masyarakat Anda,â€? kata Ian ­Lowrie, Direktur Penjualan Internasional Leo Marine. Aycer bukan tipe termahal yang ada dalam pameran itu. Sebuah perahu pesiar sepanjang 31 meter dan lebar enam meter, misalnya, dibeli salah satu pengusaha Indonesia seharga 8 juta euro (Rp 120 miliar).

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


NURKHOIRI | DETIKFOTO

BISNIS

Ekonomi Indonesia sedang tumbuh, kami ingin menawarkan kemewahan kepada masyarakat Anda.

Penjaga perahu itu berulang kali diwanti-wanti agar tidak menyebut nama pengusaha pemiliknya. Perahu pesiar besar itu memiliki kamar mirip suite hotel bintang lima. Di dek ada kolam mandi jacuzzi dan tungku untuk memanggang. Bahkan sebuah sekoci siaga jika terjadi hal darurat di yacht mewah ini. Dengan mesin kembar, kapal ini bisa mencapai kecepatan 28 knot (51 kilometer per jam—kecepatan cukup tinggi untuk ukuran kapal). Tidak hanya pemain asing yang berusaha menguasai pasar Indonesia, tapi juga beberapa perusahaan pembuat perahu pesiar mewah muncul di Indonesia. PT Marathon Pacific Marines, misalnya, rajin membuat yacht berbahan baku serat kaca. Pesanannya cukup banyak. Pemerintah Provinsi Papua Barat, misalnya, memesan perahu dinas untuk gubernur di tempatnya. Angkatan Laut pun menggunakan yacht buatan mereka, yang diberi nama KAL Yudhistira, untuk inspeksi VIP. Namun di luar pesanan dinas, Marathon Pacific mengatakan cukup sulit menjual di kalangan miliarder lokal. Penyebabnya, menurut Direktur PT Marathon Pacific Marines, Brian Halim, adalah tingginya pajak. “Sangat sulit bagi kami menjual ke pembeli swasta,� MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

GETTY IMAGE

Brian Halim mengungkapkan perusahaannya banyak melayani servis perahu. Tarifnya mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 200 juta.

katanya. Ia mengatakan perahu pesiar mewah itu dikenai pajak sampai 70 persen. Peraturan yang baru, setelah dolar melonjak, bahkan lebih dari 100 persen pajaknya. Karena itu, para miliarder Indonesia—terutama orang yang baru saja mulai kaya—lebih suka membeli kapal bekas di Singapura. Di Singapura atau Thailand, pajak perahu mewah seperti ini hanya 10 persen. “Kecil sekali dibanding Indonesia, makanya miliarder kita memakai cara seperti itu,” katanya. Yacht itu akan tetap berbendera Singapura. Pemiliknya akan mengurus surat pelayaran agar bisa digunakan di Indonesia. “(Surat pelayaran) bisa diperpanjang setiap tiga bulan sekali,” katanya. Meski miliarder lokal banyak yang suka membeli di luar negeri dan tidak “menaturalisasi kewarganegaraan” perahu pesiarnya, tapi banyak yang tetap membeli dan dipasangi bendera Indonesia. Rohmad misalnya, saat ini memiliki dua yacht yang dibeli dan ditambatkan di dermaga Marina, Ancol. Seperti Bali Hai, dua perahu pesiar mewah di Marina itu pun dijadikan sumber penghasilan dengan tarif sewa US$ 1.600 (hampir Rp 18 juta) per hari. Harga sewa mahal karena tidak hanya modal saat

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


BISNIS

ARI SAPUTRA | DETIKFOTO

membeli atau leasing yang tinggi harganya, tapi juga perawatan. Brian Halim mengungkapkan perusahaannya banyak melayani servis perahu. Tarifnya mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 200 juta. Dana itu bakal besar jika yacht mesti berganti cat, yang biasanya setahun sekali. Sedangkan untuk sistem kelistrikan, karena biasanya kualitas bahan sudah bagus, tidak banyak rewel. “Simple check saja sudah cukup,” ucapnya. Itu hanya untuk perawatan badan perahu, sementara untuk mesin juga tidak enteng. Johannes Liem, yang juga menyewakan yacht-nya dibawah bendera PT Millenium Marine Indonesia, mengatakan, untuk servis mesin reguler membutuhkan dana Rp 20-50 juta. Johannes, yang memiliki yacht sepanjang 13 meter yang sering disewakan, mengatakan mesin itu butuh servis jika sudah bekerja 200 jam. Setidaknya dalam servis itu mesti ganti oli, meski kadang harus ganti ring piston. “Kalau tidak, mesin akan cepat jebol,” ucapnya. n BUDI ALIMUDDIN | NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK DETIK 16 16 -- 22 22 SEPTEMBER SEPTEMBER 2013 2013 MAJALAH


teater

Tap untuk mendengar Rozen Die Bloeien oleh Rose Pandanwangi.

yang Tak Pernah Hilang Di balik nama besar S. Sudjojono, ada satu perempuan kuat yang jadi inspirasinya. Perempuan yang membuatnya tidak pernah merasa sendiri. Dialah Rose Pandanwangi, istri sekaligus modelnya. Majalah detik 16 - 22 september 2013


teater

R

ose Pandanwangi berjalan ke tengah panggung. Rambut ikalnya dibiarkan putih. Di bahunya tersampir syal segitiga warna krem. Dia memperkenalkan nama lahirnya, Rosalina Wilhelmina Poppeck. Dia adalah perempuan kuat di balik nama besar Sudjojono. “Mas Djon� adalah cara Rose memanggil Sudjojono. Mereka bertemu di Amsterdam, Belanda pada 1951. Rose sedang belajar musik di kota itu, sedangkan Sudjojono bersama delegasi seniman Indonesia datang ke Eropa untuk ikut Youth Festival di Berlin, Jerman. Rose tidak tahu bahwa laki-laki di depannya itu adalah S. Sudjojono sang pelukis terkenal, bukan sekadar “Mas Djon�. Majalah detik 16 - 22 september 2013


teater

S. Sudjojono (19131986) mendapat pengakuan sebagai Bapak Seni Lukis Modern Indonesia.

agung pambudhy/detikfoto

S. Sudjojono (1913-1986) mendapat pengakuan sebagai Bapak Seni Lukis Modern Indonesia. Dia menentang gaya Mooi Indie (Hindia Cantik) yang populer di awal abad ke-20. Gaya ini menampilkan gambaran ideal Indonesia. Menurutnya, seni Indonesia seharusnya menggambarkan karakter alam dan rakyat apa adanya. Bukan yang diindah-indahkan. Kini, dalam rangkaian peringatan Seabad Sudjojono 1913-2013, peran Rose Pandanwangi mendapat porsi istimewa. Kisah nyata hidupnya bersama Sudjojono ditampilkan melalui pertunjukan teater berjuluk Pandanwangi dari Sudjojono di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 6 September 2013. Pementasan ini melibatkan Rose Pandanwangi, anak-anak, dan cucu-cucunya. Gandung Bondowoso berperan ganda sebagai sutradara, sebagai narator, juga sebagai Sudjojono. Dia beradu akting dengan Maya Sudjojono yang memerankan Rose muda. Rose, yang kini berusia 83 tahun, malam itu menyanyikan lagu-lagu yang pernah sangat berarti dalam perjalanan hidupnya bersama Sudjojono. Di antaranya My Way, Mekar Melatiku, Rozen Die Bloeien, dan Ich Liebe Dich. Peran Rose bagi hidup S. Sudjojono tergambar dalam lukisan berjudul Si Optimis (1982). Lukisan itu menampilkan Sudjojono sebagai badut. Telapak tangan kiri terbuka di depan dada, tangan kanan mengarah ke atas. Di jari kanan terselip kuas dan bunga mawar, dua senjatanya. Kuas adalah alat andalannya untuk melukis, sedangkan mawar (rose) melambangkan Rose yang sangat dicintainya. Rose bukan hanya istri Majalah detik 16 - 22 september 2013


teater

Tap untuk melihat foto-foto lainnya

dan model untuk seluruh lukisan nude-nya, tapi juga sumber semangat Sudjojono untuk terus melukis. Rose dan Sudjojono bertemu lagi sepulang Rose ke Jakarta setelah menuntaskan sekolah vokalnya. Pada pertemuan ke-3, pada 1954, Rose malah dibuatkan lukisan. Sejak itu mereka sering bertemu. Rose juga datang ke sanggar Sudjojono di Yogyakarta. “Di sana kulihat lukisan berserakan. Kau punya bakat besar, tapi untuk apa bakat besar kalau kau tak mampu menyelesaikannya? Kau akan tinggal kenangan, padahal kau masih mampu.� Terdorong ucapan Rose, Sudjojono meminta perempuan itu jadi model lukisannya. Ia merasa tak ada orang lain yang lebih pas untuk dijadikan model. Ternyata Rose pun menikmati keberadaannya sebagai model. Lebih dari itu, cinta juga tumbuh di antara meMajalah detik 16 - 22 september 2013


teater

reka. Kehadiran Rose membuat Sudjojono yang biasanya lelet, menjadi produktif. Ia banyak menghasilkan karya lukis, sketsa, patung, dan relief. Dia juga jadi rajin menulis di berbagai media. Kedekatan mereka membuat Sudjojono tanpa permisi “memindahkan” grand piano di rumah keluarga Rose ke kanvasnya. Pun tanpa sungkan-sungkan menyarankan Rose mengganti nama dari Rosalina Poppeck jadi Rose Pandanwangi, yang lebih Indonesia. Rose sangat menyukai nama barunya, dan menggunakan nama itu saat mendaftar sebagai peserta lomba Bintang Radio pada 1958. Dengan nama baru ini, Rose Pandanwangi memenangi lomba. Setahun kemudian mereka menikah. Keduanya bukanlah remaja kencur. Rose berumur 30 tahun, punya tiga anak, sedangkan Sudjojono 46 tahun, bapak dari delapan anak. Dari pernikahannya dengan Sudjojono, Rose mendapat tiga anak perempuan: Alexandra Pandanwangi, Mariano Dara Putih (Maya), dan Germania Menang Djuang. Pertunjukan ini menyinggung pula diciduknya Sudjojono usai peristiwa G30S, karena dulu pernah bergabung dalam Lekra. Adam Malik-lah yang berjasa membebaskan Sudjojono sehari kemudian. Juga lukisan nude yang sempat membuat kaget Rose, karena diklaim kolektornya sebagai lukisan Sudjojono, dan Rose sebagai modelnya. “Aku tidak pernah berpose seperti itu. Itu bukan karya Mas Djon. Dan aku tahu bentuk tubuhku,” tukas Rose. Pandanwangi dari Sudjojono adalah pertunjukan sederhana, tidak “berisik”, tapi sarat arti. Indah dalam kesahajaannya. Dialog pemain berseling lagu yang dinyanyikan Rose. Slide puluhan lukisan Sudjojono yang disorotkan ke dinding punya peran penting, bukan sekadar Majalah detik 16 - 22 september 2013


teater

pengisi ruang kosong. Di sinilah pemain memberi nyawa pada lukisan-lukisan itu. Dalam dua jam, penonton dibawa sangat dekat de足 ngan pelukis yang tak pernah lepas dari cangklongnya. Kita bisa ikut tertawa geli saat mengetahui Sudjojono demikian lengket dengan sepatu boots karetnya. Boots yang dipakai saat membersihkan lantai seusai Rose mencuci baju, nekat dia pakai juga untuk pergi hajatan. Hanya Rose yang bisa membuat Sudjojono balik lagi ke rumah, mengganti sepatu karet hitam itu dengan sepatu yang pantas. Cinta Sudjojono pada Rose dibawanya hingga wafat pada 1986 setelah berjuang melawan kanker paruparu. Surat dari Sudjojono berikut dapat memberi gambaran kuasa cintanya pada Rose: Walaupun topan membelah kapal dan memukul berkeping-keping, saya tidak akan merasa sendirian. Bahkan sampai kematian di dasar laut, kita tetap bersama, dengan ciuman dan pelukan erat lengan-lengan kita yang abadi. Dan bila mereka mengangkat kita dari dasar laut, mereka akan membuat foto jasad kita dan menyebarkannya melalui koran-koran di seluruh dunia dengan berita istimewa tentang sebuah cinta dari dua seniman yang tidak pernah hilang. Ya, Rose, cinta seperti itu yang sangat hebat. n Silvia Galikano

Majalah detik 16 - 22 september 2013


seni hiburan

FILM

peran Antagonis

untuk Richard Gere Miller adalah sosok impian Amerika. Pengusaha sukses di New York. Suami dan ayah ideal di rumah. Tapi dia menyembunyikan sesuatu.

Majalah detik 16 - 22 september 2013


seni hiburan

FILM

Produksi: tions Judul: Roadside Attrac Arbitrage Pemain: usan SaranS , e r e G d r a h Genre: ic R rama D , e s n e p s u S Marling i, it r r B , n Miste o d i k c e olas Jar Sutradara: Nich Durasi: jam 47 menit. Skenario: 1 i Nicholas Jareck

T

ergesa-gesa Robert Miller (Richard Gere) memasuki rumah megahnya di kawasan Manhattan, New York. Dia terlambat menghadiri makan malam keluarga di hari ulang tahunnya. Sedikit berlari Miller menaiki tangga, menuju ruang makan. Semua sudah berkumpul. Pada usia 60 tahun, Miller adalah potret sukses pengusaha Amerika. Punya perusahaan keuangan besar di New York, punya rumah mewah, jadi filantropis terkenal, suami yang setia bagi Ellen (Susan Sarandon), dan ayah teladan bagi putrinya, Brooke (Brit Marling). Namun siapa sangka, di balik kesempurnaan itu, Miller tengah berakrobat dengan hidupnya. Sudah beberapa waktu terakhir dia mati-matian berusaha menjual perusahaannya kepada seorang taipan, ­James Mayfield (diperankan editor Vanity Fair, Graydon Carter), sebelum data keuangan fiktif yang dia buat bersama direktur keuangannya terungkap. Hanya mereka berdua yang tahu ada angka yang

Majalah detik 16 - 22 september 2013


seni hiburan

FILM

dipalsukan. Brooke, yang jadi orang nomor 2 di perusahaan, pun tidak tahu. Namun ada satu ganjalan besar, Mayfield belum juga menandatangani nota kesepahaman. Sedangkan menjual perusahaan merupakan satu-satunya jalan keluar setelah Miller bolak-balik ditagih investor yang dulu dia ajak menanam modal di pertambangan tembaga di Rusia. Tambang yang awalnya berprospek bagus, belakangan terhalang kebijakan pemerintah Rusia. Duit pun berhenti mengalir, sementara utang belum dibayar. Miller juga selama ini menutupi perselingkuhannya dengan kurator sekaligus pelukis muda asal Prancis, Julie Cote (Laetitia Casta). Kini Julie sudah

Majalah detik 16 - 22 september 2013


seni hiburan

FILM

lelah menyembunyikan hubungan mereka. Dia menagih janji Miller untuk meninggalkan Ellen. Untuk menenangkan Julie, Miller mengajaknya ke rumah peristirahatan keluarga di luar kota. Hari sudah lewat tengah malam dan jalanan sepi. Kantuk membuat Miller tertidur sekejap dengan tangan tetap di setir. Sepersekian detik yang cukup membuat sedan milik Julie itu menyerempet pembatas jalan, lalu terguling beberapa kali. Miller hanya mengalami luka ringan di kening dan lebam di perut, tapi Julie tewas di tempat. Kecelakaan maut ini membuat simpul yang selama ini dia jaga rapatrapat terbuka satu per satu. Arbitrage menjadi titik pertama Nicholas Jarecki menyutradarai film yang skenarionya dia buat sendiri, sebuah thriller dengan ARBITRaGE MENJaDI irama cepat, dibumbui ketegangan TITIK PERTaMa NICHOLaS yang memukau. Dia membuat twist kontemporer di atas kisah klasik JaRECKI MENYUTRaDaRaI tentang kesuksesan karier dan FILM YaNG SKENaRIONYa perselingkuhan. Jarecki juga berDIa BUaT SENDIRI, tutur sinis tentang aroma korupsi SEBUaH THRILLER DENGaN di kota yang tidak pernah tidur itu. IRaMa CEPaT, DIBUMBUI Jarecki menggambarkan seseoKETEGaNGaN YaNG rang yang tampaknya sudah menguasai Wall Street ternyata menggoreng MEMUKaU. nilai investasinya. Sementara itu, di luar rumah, dia bermain api dengan perempuan simpanan. Kecelakaan maut tak menghentikan ambisinya. Ya, skenarionya memang jeli. Tapi Richard Gere-lah yang membuat suguhan ini tidak “seret di tenggorokan�. Gambaran sebagai Edward Lewis dalam Pretty Woman (1990) tak bisa dilepaskan dari aktor be-

Majalah detik 16 - 22 september 2013


seni hiburan

FILM

rambut perak ini. Apa pun karakter yang dia mainkan, citra sebagai pria simpatik dan disukai semua orang tak bisa hilang. Begitupun di Arbitrage, Gere berperan sebagai Miller, kepala keluarga yang de­ ngan punggung tegak menghadapi banyak masalah dalam satu waktu. Cuma dalam hitungan jam, jas Armani-nya bisa saja bertukar tempat dengan seragam narapidana. Lewat Miller, Richard Gere berhasil menempatkan dirinya sebagai aktor yang sukses memerankan “bajinganâ€? Wall Street menyusul Michael Douglas melalui karakter Gordon Gekko dalam Wall Street (1987). Miller dan Gekko adalah bintang yang tampak bersinar sempurna tapi sebenarnya bangkrut dan terlibat perselingkuhan.

Pada usia 64 tahun, Gere semakin karismatik. Maka tak salah juga jika penonton berharap dia menghindari peran-peran yang membawa citra negatif. Sekali salah pilih peran, tak ada waktu lagi untuk kembali. Dan kini, bersama Susan Sarandon, keberadaan Gere jadi jaminan kepuasan para moviegoers karena Miller tetap tercitrakan sebagai pria baik-baik, persetan dengan semua yang sudah diperbuat. â– SILVIA GALIKANO

Majalah detik 16 - 22 september 2013


SENI HIBURAN

FILM PEKAN INI

Jenis Film: Action Produser: Vin Diesel, Ted Field Produksi: LIONSGATE Sutradara: David Twohy Durasi: 119 menit

S

RIDDICK

EORANG buron berbahaya, Riddick, di足 tinggalkan di sebuah planet gersang. Ia harus berjuang mempertahankan nyawa足 nya dari makhluk asing yang jauh lebih berbahaya dari manusia yang pernah ditemuinya. Cara untuk selamat hanyalah mengaktifkan sebuah suar yang memberi tahu lokasinya kepada tentara bayaran. Sekelompok tentara bayaran akhirnya data足 ng dengan satu tujuan, menangkap dan membunuh Riddick dengan cara memenggal kepalanya. Mereka tidak akan meninggalkan planet tanpa kepala Rid足 dick sebagai hadiah.

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


SENI HIBURAN

FILM PEKAN INI

D

USTY (Dane Cook) adalah pesawat yang sangat takut pada ketinggian. Meskipun demikian, ia bermimpi me­ menangi kejuaraan olahraga udara terkenal. Dusty mendapat bantuan dari mentornya, Skipper, dan sejum­ lah teman baru untuk mewujudkan impiannya.

Jenis Film: Animation Produser: Tracy Balthazor Produksi: WALT DISNEY PICTURES Sutradara: Klay Hall Durasi: 92 menit

P edi Jenis Film: Kom Punjabi Produser: Raam ICTURES P Produksi: MVP uryadi S Sutradara: Awi

ETUALANGAN Kang Sono ber­akhir setelah ia menjadi TKI di Hong Kong. Penerusnya adalah Gary. Selain sebagai artis, Gary menjadi makelar kawin kontrak. Dia mencarikan pa­ sangan perempuan di Desa Sukasararean. Kali ini yang mencoba mencari pasang­ an kontrak tersebut adalah Cheppy, sutra­ dara gagal yang khusus membuat film porno; Itol, penyanyi boyband gagal; dan Dani, perjaka tua yang gagal meraih cinta. Petualangan ketiganya bersama Gary di kampung yang penuh gadis cantik mem­ pertemukan mereka dengan Bunda Jahe (Janda Herang) yang mem­ bisniskan kawin kontrak.

MAJALAHDETIK DETIK16 9 - 15 MAJALAH 22 SEPTEMBER 2013


SENI HIBURAN

AGENDA

SEPTEMBER PAMERAN SENI RUP A: CIRCUS

Hiroshi Koike Bridge Project Pembukaan: Sabtu, 14 September 2013, pukul 19.00 WIB Pameran: 15-30 Septe mber 2013 Galeri Salihara

SEP

14

KONSER JAZZ HARMEN FRA ANJE TRIO Harmen Fraanje - Piano Clemens van der Feen - Bas Flin van Hemmen – Drum GK J International Festival Selasa, 17 September 2013, pukul 20.00 WIB Gedung Kesenian Jakarta

SEP

17

SEP

20

PAMERAN TUNGGAL DHANOE Kurator: Suwarno Wisetrotomo 20-29 September 2013 Gedung B Galeri Nasional, Jakarta

MAJALAH DETIK 16 - 22 SEPTEMBER 2013


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

@majalah_detik

majalah detik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.