Detik 102

Page 1

MEREKA MUDA, GANTENG & TAJIR

J O K O W I

MASALAH

BUAT

LO

SIAPA MERACUN YASSER ARAFAT LANGKANYA BUKU NIKAH

| 11 - 17 NOVEMBER 2013 EDISI 102EDISI | 11 -102 17 NOVEMBER 2013


DAFTAR ISI

Tap Pada konten untuk membaca artikel

Edisi 102 11-17 november 2013

Fokus

Seolah Jokowi Masalah Besar Demokrat Sebulan ini, Joko Widodo seakan-akan menjadi masalah bagi Partai Demokrat. Elite-elite PD rajin menyerang kinerja Jokowi di DKI Jakarta. Dendam?

Nasional

Hukum n Penantian 27 Tahun Mang Mail

n Kalau Jakarta Kena Sadap n bikin dag-dig-dug calon pengantin

kriminal

interview

n misteri jasad dalam koper

n Nur Pamudji

internasional

ekonomi n siapa meracun yasser arafat n ‘jenderal bokong’ minta ampun

lensa n Rem Harga Baru Terasa Tahun Depan

bisnis n sandyakalaning cdma n muda, ganteng, kaya raya n membangunkan saham tidur

sains

n pesta busa

people n brooklyn, happy salma, bimbim

n Menara Miring Pisa Semakin Tegak

kolom

sport

n Kisruh Upah & Pemilu 2014

wkwkwk n gara-gara es tebu

Seni hiburan

n Sekolah Calon-calon Juara

gaya hidup

n ibu sang penarik kereta nasib n mencari adriana n film pekan ini n agenda Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah

n Histrionic sang drama queen n kalianda yang terlewatkan n mencicipi pedasnya masakan sichuan @majalah_detik

majalah detik

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi Tresnawati S, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.


lensa

pesta busa

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

foto-foto: Getty Images/Jeff J Mitchell

Para mahasiswa baru di Universitas St.Andrew Skotlandia mempunyai cara unik mengawali masa perkuliahan, Senin pekan kemarin. Mereka beramai-ramai mandi dan melumuri badannya dengan busa. Tradisi yang telah dilakukan berpuluh-puluh tahun lalu tersebut pada awalnya dilakukan dengan menggunakan kismis, tapi saat ini telah diganti dengan busa (foam). Tujuannya sama yakni sebagai ucapan terimakasih kepada keluarga yang telah mendukung tradisi belajar mereka. Majalah detik 11 - 17 november 2013









nasional

Kalau Jakarta

Kena Sadap

terkuaknya skandal penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat di sejumlah negara juga membuat Pemerintah RI gerah. Dari dokumen yang dibocorkan Edward Snowden, diketahui Australia juga ikut menyadap Jakarta. Pemerintah diminta memberikan sanksi lebih keras.

Beawiharta / reuters

Majalah detik 11 - 17 November 2013


nasional

K

Marty Natalegawa detikfoto

antor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dan Kedubes Australia di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, menuai sorotan publik beberapa waktu belakangan ini. Apa lagi kalau bukan dipicu dugaan penyadapan intelijen yang dilakukan kedua negara dari kantor perwakilan mereka di Jakarta itu. Dugaan tersebut sampai-sampai membuat Kementerian Luar Negeri RI berencana mengkaji ulang perjanjian pertukaran informasi yang telah dijalin dengan pemerintahan kedua negara. “Ada upaya penghimpunan informasi dan data di luar cara-cara kebiasaan,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di Kantor Kemenlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Senin, 4 November lalu. Marty menyesalkan jika Amerika dan Australia benar-benar melakukan praktek penyadapan terhadap pemerintah Indonesia. “Kalau jalur formal ada, untuk apa jalur informal (penyadapan) dilakukan?” ujarnya. Namun, sikap lunak Marty itu disayangkan oleh pakar hukum internasional Hikmahanto Juwana. Indonesia semestinya memberikan sanksi keras terhadap Amerika dan Australia atas tindakan penyadapan tersebut. Bentuknya bisa dengan pengusiran diplomat mereka atau mengurangi kekuatan diplomat RI di kedua negara tersebut. “Kalau tidak ada sanksi, saya khawatir negara lain bisa berbuat sama. Dan yang menghukum mereka justru masyarakat,” tutur

Majalah detik 11 - 17 November 2013


nasional

Dubes Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, di kantor Kemenlu RI, Jakarta, Jumat (1/11). BAY ISMOYO / afp

guru besar hukum Universitas Indonesia ini secara terpisah. Ia menyebut kasus warga Indonesia yang meretas situs web sejumlah lembaga Australia belum lama ini sebagai salah satu bentuk kemarahan itu. Menurut pria yang akrab disapa Hikmah ini, penyadapan merupakan tindakan ilegal yang serius. “Saking seriusnya, Jerman dan Brasil mengusulkan draf resolusi ke PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), karena penyadapan dianggap ilegal,� ucapnya. Skandal penyadapan komunikasi yang dilakukan Amerika dan Australia terkuak setelah pemberitaan majalah Jerman, Der Spiegel, disusul laporan di harian Australia, Sydney Morning Herald (www.smh.com.au), beberapa waktu lalu. Penyadapan oleh badan intelijen Amerika tidak cuma menyasar negara-negara di Eropa, seperti Jerman, tapi juga negara Asia, termasuk Indonesia. Kemudian, dalam laporan SMH, Rabu, 30 Oktober lalu, disebutkan, kantor Kedubes Australia di Jakarta juga ikut-ikutan menyadap. Harian ini mengutip dokumen rahasia Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) yang dimuat sebelumnya oleh Der Spiegel. Dalam dokumen NSA yang dibocorkan oleh bekas Majalah detik 11 - 17 November 2013


nasional

Guru besar hukum Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana detikfoto

pegawainya, Edward Snowden, juga menyebut Direktorat Sinyal Pertahanan Australia (DSD) mengoperasikan fasilitas program STATEROOM. Ini adalah program telik sandi Amerika dan para mitranya yang tergabung dalam jaringan “Lima Mata”. Kelima negara itu adalah Amerika, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Hikmah meminta pemerintah RI tak meragukan kebenaran berita yang dipublikasikan Der Spiegel dan SMH. Pasalnya, kalau berita penyadapan itu bohong, menurut akademisi bergelar profesor ini, tentu kedua negara tersebut sudah menuntut media yang bersangkutan. “Karena tak ada tuntutan, berarti penyadapan itu benar,” katanya. Kemenlu RI sudah memanggil pihak Kedubes Amerika dan Australia pada Jumat, 1 November lalu, untuk meminta penjelasan soal ini. Namun, tidak ada jawaban pasti. Perwakilan dua kedubes itu memberikan jawaban yang sama seperti yang mereka berikan kepada negara lain. “Kedua pemerintah tersebut tidak dapat mengkonfirmasi ataupun tidak menyangkal kebenaran berita tersebut,” ujar Marty. Baik Marty maupun Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro juga belum berani memastikan apakah praktek penyadapan itu benar adanya. Namun, jika benar terjadi, pemerintah RI, kata Purnomo, akan bersikap keras. “Namun, sebelum menentukan sikap, kita minta kepastian dari mereka. Saya sudah kontak Kedutaan Australia, Amerika, dan Lembaga Sandi Negara,” tutur Purnomo secara terpisah. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, melalui surat elektroniknya kepada majalah detik, Majalah detik 11 - 17 November 2013


nasional

T.B. Silalahi detikfoto

mengaku sudah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Kemenlu RI. “Kami membahas keprihatinan Indonesia mengenai laporan media tentang kegiatan intelijen Australia,” katanya, tanpa menjelaskan lebih jauh ihwal dugaan penyadapan yang dilakukan intelijen negaranya. Senada dengan Moriarty, juru bicara Kedubes Amerika, Troy Paderson, menolak memberikan penjelasan. “Saya tidak tahu tentang isu itu. Jadi, saya tidak bisa bicara apa-apa,” tutur Paderson saat dihubungi pekan lalu. Dalam laporan SMH disebutkan, DSD mengoperasikan program telik sandi itu di fasilitas-fasilitas diplomatik Australia, bahkan tanpa sepengetahuan sebagian besar diplomatnya sendiri. Operasi tersebut antara lain digelar di Kedubes Australia di Jakarta, Dili, Bangkok, Hanoi, Beijing, serta di Komisi Tinggi Australia di Kuala Lumpur dan Port Moresby. Analis pertahanan dan militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie, menganggap penyadapan biasa dilakukan oleh intelijen sebuah negara terhadap negara lain. Hal itu untuk mengetahui isuisu penting di negara tersebut. Penyusupan atau penyadapan bisa dalam berbagai bentuk, mulai manusia, alat, produk hukum, sampai kebijakan. “Jadi, jangan kaget kalau negara lain mengetahui banyak informasi tentang kita,” katanya. Bekas anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan, T.B. Silalahi, juga menyebut penyadapan terhadap Indonesia sudah terjadi sejak masa Presiden Sukarno. Saat itu yang melakukannya adalah Amerika dan Uni Soviet. “Bagi saya, penyadapan itu tidak mengejutkan karena pasti Majalah detik 11 - 17 November 2013


nasional

Kantor Kedubes Amerika, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta detikfoto

akan berlanjut,” ujarnya. Menurut dia, dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, penyadapan semakin mudah dilakukan. Bukan hanya antarnegara, tetapi juga di dalam negeri itu sendiri. “Seperti dalam persaingan politik dan bisnis,” tutur Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat ini. Di pasar gelap, kata Silalahi, saat ini sudah beredar peralatan canggih untuk menyadap sinyal komunikasi. Peralatan tersebut bahkan bisa lebih canggih dari yang dimiliki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Karena itu, Indonesia harus memikirkan cara menghadapi berbagai pola penyadapan canggih yang dilakukan saat ini. Tidak hanya bergantung pada kemajuan teknologi informasi, karena negara lain bisa saja memiliki sistem yang lebih canggih. “Kita harus menyusun sistem yang mengutamakan sumber daya manusia,” ucapnya. “Saya yakin, Badan Intelijen Negara kita sudah mengarah ke sana.” ■ KUSTIAH, M. RIZAL | DIMAS

Majalah detik 11 - 17 November 2013


NASIONAL

BIKIN DAG-DIG-DUG CALON PENGANTIN KELANGKAAN STOK BUKU NIKAH TIDAK HANYA DISEBABKAN OLEH PENINGKATAN JUMLAH PASANGAN YANG MENIKAH. PROSES DISTRIBUSINYA JUGA SEDANG TERGANGGU. RUDI MULYA / ANTARA

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


NASIONAL

Kepala KUA Jatiasih, Bekasi, Madi­nah, menunjukkan surat keterangan nikah di kantor­ nya, 6 November lalu. HAFIDZ MUBARAK / ANTARA

R

AUT wajah Eva Yulia, 25 tahun, semringah saat keluar dari gedung Kantor Urusan Agama Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Ditemani ibunya, Tarmini, 44 tahun, Eva menenteng buku nikah berwarna merah dan hijau. “Alhamdulillah, saya masih kebagian (buku nikah). Tidak sampai dapat surat keterangan nikah,” kata Eva saat ditemui majalah detik, Rabu pekan lalu. Perempuan yang menikah pada akhir September lalu ini patut bersyukur. Mendapatkan buku nikah seusai ijab-kabul merupakan kebanggaan tersendiri, di samping memberikan ketenangan batin. “Aneh saja kalau setelah akad nikah yang kita pegang cuma surat keterangan menikah,” ujar Eva. Berbeda dengan Eva, Teguh Wibowo, 29 tahun, dan Nadia Bahaluan, 26 tahun, mengaku dag-dig-dug saat tahu terjadi kelangkaan buku nikah. Sebabnya, pasangan ini hendak menikah dalam waktu dekat. “Kaget lihat di media (soal kelangkaan buku nikah),”

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


NASIONAL

Petugas tengah mengisi buku nikah di salah satu KUA di Kota Palembang, 31 Oktober lalu. FENY SELLY / ANTARA

tutur Teguh. Kendati begitu, Teguh mengaku tak mem­perma­ salahkan jika saat menikah nanti ia dan pasangannya hanya mendapatkan surat keterangan menikah asalkan buku nikahnya menyusul. Kepala KUA Kecamatan Pancoran Mas, Ubad Badrudzaman, mengakui pihaknya sempat kehabisan stok buku nikah. Pada Oktober lalu, ada tiga pasangan yang menikah tapi tidak langsung mendapatkan buku nikah. Untuk sementara, mereka cuma diberi surat keterangan menikah. Ia menyebutkan stok buku nikah habis lantaran banyak yang melangsungkan pernikahan pada bulan lalu. “Di bulan Oktober jumlah yang menikah membeludak,” ucapnya. Kantornya mencatat, jumlah yang menikah selama sebulan pada Oktober lalu mencapai 281 pasangan. Sedangkan di bulan lain paling cuma 100-150 pasangan. Kelangkaan stok buku nikah, diakui Ubad, baru terjadi kali ini. Pada tahun sebelumnya, jika buku nikah habis, dia bisa langsung mendapatkannya dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Depok. MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


NASIONAL

Abdul Jamil DOK. HUMAS KEMENAG

Juru bicara Kementerian Agama Kota Depok, Bambang Sugiarto, mengatakan selama ini kantornya tak pernah mengalami kesulitan mendistribusikan buku nikah ke KUA-KUA di wilayahnya. Biasanya, seperti yang disampaikan Ubad, sebelum buku nikah habis, pengurus KUA menyampaikan pemberitahuan. Selanjutnya, jika stok di Kanwil Kementerian Agama Depok habis, mereka akan menghubungi Kantor Wilayah Jawa Barat. “Mekanismenya begitu. Tapi, untuk dua bulan ini, (kelangkaan buku nikah) memang menjadi masalah nasional,” kata Bambang. Namun seorang pegawai KUA di Kota Depok yang enggan disebut namanya mengatakan kelangkaan stok buku nikah tersebut tidak hanya disebabkan oleh peningkatan jumlah pasangan yang menikah. Proses distribusinya juga sedang terganggu. “Distribusi buku nikah sedang bermasalah,” ujarnya. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abdul Jamil mengakui adanya gangguan pendistribusian buku nikah tersebut. Menurut Jamil, kementeriannya baru saja melakukan lelang tender untuk distributor buku nikah. Akibat proses tender pelelangan itulah semua proses pendistribusian dimulai dari awal. “Pelaksana tender percetakan berbeda dengan pelaksana tender pengiriman. Jadi masing-masing perlu tahapan dan proses yang berbeda,” tutur Jamil. Kendati begitu, ia membantah kabar bahwa kelangkaan buku nikah terjadi sampai tingkat nasional. Dia menegaskan, kelangkaan buku nikah hanya dialami beberapa tempat yang jumlah pernikahannya meningkat drastis, seperti di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Di Jawa Barat, kata Jamil, tahun ini angka pernikahannya mencapai 490 ribu, sementara di MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


NASIONAL

Pasangan pengantin menunjukkan surat keterangan menikah sebagai pengganti sementara buku nikah di Medan, Sumatera Utara, 1 November lalu. RUDI PUTRA / ANTARA

Jawa Timur sampai 340 ribu. “Bandingkan dengan Maluku, yang hanya 7.000 (pasangan menikah) per tahun. Jawa Barat dan Jawa Timur paling gendut (memerlukan banyak buku nikah),” katanya. Menurut Jamil, rata-rata setiap tahun 2,2 juta pasangan menikah. “Jadi, dari informasi yang saya terima, hanya Jawa Barat dan Aceh yang mengalami kekurangan buku nikah. Lainnya aman,” ujar Jamil. Untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak dari pasangan pengantin baru tersebut, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam telah mendahulukan pengiriman buku nikah sampai November 2013 ke sejumlah provinsi, antara lain Jawa Barat (46.994 buah), DKI Jakarta (19.398), Banten (29.598), Jawa Tengah (2.000), Lampung (18 ribu), Riau (30 ribu), Sumatera Utara (2.000), Jawa Timur (125 ribu), serta Bali (2.000). Sementara itu, untuk kawasan lain, seperti Sulawesi Selatan, sudah dikirim 20 ribu buku nikah, Nusa Tenggara Barat 20 ribu, Kalimantan Selatan 10

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


NASIONAL

ribu, Sulawesi Barat 3.000, Sulawesi Tenggara 3.000, Papua 2.000, Maluku 3.000, Sulawesi Utara 3.000, dan Maluku Utara sebanyak 3.000 buku nikah. Ketua Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat Ida Fauziah mengatakan, pada masa persidangan berikutnya, komisinya akan mengundang Kemen­ terian Agama untuk meminta penjelasan perihal kelangkaan buku nikah yang terjadi beberapa bulan belakangan ini. Ida pun menyayangkan kementerian yang dipimpin Suryadharma Ali itu tak bisa mengantisipasi persoalan teknis yang terjadi dalam penyediaan buku nikah. Menurut politikus asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini, Kementerian Agama sebenarnya bisa memulai proses lelang distributor bersamaan dengan dilakukannya pelelangan tender percetakan sehingga, saat buku nikah proses cetak, distributor sudah siap menindaklanjutinya. “Seharusnya hal itu bisa diantisipasi,” ucapnya. n KUSTIAH | DEDEN

Ida Fauziah FOTO: DETIKCOM

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


hukum

Penantian

27 Tahun Mang Mail Ismail, warga Tigaraksa, Tangerang, belum mendapat kepastian ganti rugi meskipun putusan kasasi MA yang memenangkan gugatannya melawan PT PLN keluar tahun lalu. Penantian sejak Orde Baru.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


hukum

P Haji Ismail Radi rizal/detikcom

ertanyaan itu beberapa kali terlontar dari mulut Haji Ismail Radi saat ditemui di rumahnya, Jalan H Radi, Kampung Sodong, RT 03 RW 01, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Jumat dua pekan lalu. Ia bertanya bisakah menerima uang ganti rugi dari PT Perusahaan Listrik Negara, yang membangun gardu listrik di halaman miliknya. Sudah lebih dari satu tahun Mahkamah Agung melalui putusan kasasinya memenangkan gugatan Ismail. Namun, hingga saat ini, tidak ada tindak lanjut atas putusan tersebut. “Apakah saya bisa terima ganti rugi? Kumaha tah, carana (bagaimana caranya)? Dibantu, atuh (Dibantu, dong),” ujar Ismail, dengan logat Sunda yang kental, kepada majalah detik. Pria berusia 63 tahun ini sebelumnya menggugat perusahaan pelat merah tersebut karena membangun gardu listrik CA-27 tanpa seizin Ismail sebagai pemilik lahan. Ismail baru mengetahui putusan kasasi MA yang memenangkan dirinya akhir Oktober lalu. Itu pun setelah ia ditelepon keponakannya yang tinggal di Amerika Serikat. “Mang, menang yeuh gugatanna (Paman, gugatannya dimenangkan, nih). Loba duit, yeuh, (banyak uang, nih),” kata Ismail, menirukan percakapannya dengan sang keponakan. “Duit dari mana? Ini saja bingung mau tanya ke mana. PLN enggak pernah datang,” tuturnya. “Salinan putusan MA juga belum terima.” Apalagi sudah dua tahun ini dia kehilangan kontak dengan empat pengacara yang sejak awal membantunya. Gardu listrik yang dibangun di atas tanah milik Ismail pada 1986 memang atas permintaan sejumlah tokoh masyarakat Desa Sodong, termasuk ayahnya, Haji Radi, yang sempat menjadi Majalah detik 11 - 17 november 2013


hukum

Gardu listrik di halaman rumah Ismail. rizal/detikcom

kepala desa. Sebab, di desanya belum ada listrik, dan saat itu pemerintahan Presiden Soeharto sedang menggalakkan program Listrik Masuk Desa. Hanya, saat itu memang belum diketahui di mana gardu akan dibangun. Ismail sendiri tidak mengetahui saat gardu listrik CA27 seluas 48 meter persegi itu didirikan di atas lahan miliknya. Ketika itu ia bekerja sebagai pengemudi di Riyadh, Arab Saudi. Begitu pulang ke Tanah Air pada awal 1990-an, bapak empat anak ini kaget karena di halaman rumahnya sudah berdiri sebuah bangunan gardu listrik. Ia sempat menanyakan kepada keluarganya, termasuk sang ayah, yang saat itu sedang sakit keras, juga kepada aparat desa. Namun tak ada yang tahu pasti siapa yang mengizinkan lahannya dipakai untuk pembangunan gardu listrik. Ia cuma diberi tahu, kalau PLN membangun gardu, itu berarti atas nama negara dan kepentingan umum. “Saya juga paham soal itu, tapi enggak ada Majalah detik 11 - 17 november 2013


hukum

Tapi Ismail takut menggugat PLN karena saat itu pemerintahan Soeharto dikenal otoriter.

­ usyawarah dulu. Main bangun, dan enggak ada bukti m perjanjian di atas kertas,â€? ucap Ismail. Padahal bukti kepemilikan Ismail atas lahan yang digunakan PLN untuk membangun gardu sangat kuat. Ia adalah pemilik sah tanah adat C bernomor 146 Persil 32, seluas 602 meter persegi di RT 03 RW 01, Desa Sodong. Tapi Ismail takut menggugat PLN karena saat itu pemerintahan Soeharto dikenal otoriter. Nah, seiring dengan gerakan reformasi yang bergulir sejak 1998, Ismail seperti memiliki harapan baru untuk menanyakan masalah itu kepada PLN. Namun, ia tidak mendapat jawaban memuaskan. Karena itu, pada 2009, dibantu empat pengacara, ia menggugat PLN ke Pengadilan Negeri Tangerang. Proses persidangan bergulir, hingga setahun kemudian, pada 22 September 2010, pengadilan mengabulkan sebagian gugatan Ismail. Dalam amar putusan PN Tangerang bernomor 376/Pdt.G/2009/PN.Tng, majelis hakim memerintahkan PLN membayar ganti rugi kepada Ismail sebesar Rp 96 juta. Keputusan PN Tangerang ini diperkuat setahun kemudian dengan keluarnya putusan Pengadilan Tinggi Banten dengan nomor 21/PDT/2011/PT.BTN tertanggal 30 Mei 2011. Rupanya PLN tak puas kalah di pengadilan negeri dan pengadilan tinggi. Perusahaan listrik negara ini lalu mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung pada tahun yang sama. “PLN tidak mungkin dan tidak pernah melakukan perbuatan melawan hukum karena PLN baru berdiri pada 1994, sementara tuduhan perbuatan melawan hukum yang didalilkan pembangunan gardu listrik CA27 yang dilakukan pada 1986,â€? begitu menurut para kuasa hukum PLN dalam salah satu memori kasasi Majalah detik 11 - 17 november 2013


hukum

Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji dok. pln

yang diajukan ke Mahkamah. Tapi keadilan rupanya tetap berpihak pada Ismail. Pada 27 Februari 2012, majelis hakim MA yang diketuai Prof. Dr. Valerine J.L. Kriekhoff dengan anggota Soltoni Mohdally dan Prof. dr. Takdir Rahmadi justru menguatkan putusan dua pengadilan sebelumnya. Dalam amar putusan MA bernomor 2361 K/Pdt/2011, PLN dihukum membayar uang pengganti kepada Ismail. Bukan lagi Rp 96 juta, melainkan Rp 48 juta plus membayar ongkos perkara Rp 500 ribu. Dimintai konfirmasi secara terpisah, Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji enggan memberikan komentar. Dia beralasan, gugatan Ismail merupakan kasus lama dan dia belum mempelajarinya. “Saya belum tahu kasus itu, no comment dulu. I am sorry,” kata Nur, melalui pesan singkatnya. Senada Kepala Humas PT PLN Bambang Dwiyanto mengaku belum mempelajari perkara tersebut. “Saat kasus itu diajukan, saya belum menjabat di sini. Saya tanyakan dulu ke bagian legal,” tuturnya. Sumber majalah detik di kalangan internal PLN mengakui, di masa Orde Baru, memang banyak proyek pengadaan listrik di sejumlah daerah. Kala itu pemerintah memerlukan banyak lahan untuk menempatkan gardu-gardu listrik. Nah, dengan alasan “demi kepentingan negara” itulah pembangunan gardu listrik kerap menggunakan lahan warga. “Tapi ada surat atau dokumen perjanjian dengan warga bahwa itu demi negara dan kepentingan umum. Enggak mungkin enggak ada (surat),” ujar si sumber. Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio berpendapat, jika Ismail memiliki sertifikat Majalah detik 11 - 17 november 2013


hukum

Gardu listrik di halaman rumah Ismail, tampak tak terawat. rizal/detikcom

kepemilikan hak atas tanah, sudah seharusnya PLN membayar ganti rugi, entah itu untuk dibeli, entah disewa. Apalagi kasus ini sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Sedangkan terkait dengan putusan MA yang belum diterima Ismail, Kepala Bagian Humas MA Rudi Sudianto mengatakan mungkin salinannya baru dikirim ke Pengadilan Tinggi Banten dan Pengadilan Negeri Tangerang. “Mungkin dalam proses minutasi. (Putusan) baru dikirim ke pengadilan pengaju,� ucapnya saat dihubungi terpisah. Sejak Ismail menggugat PLN, gardu listrik di samping rumahnya itu seperti tak terawat. Ia sebenarnya tak keberatan gardu itu digunakan, asalkan dibuat perjanjian baru dan ganti rugi pendirian gardu selama 27 tahun dibayar dulu. “(Uangnya) mau buat bikin rumah kontrakan,� ujar Ismail. n M. Rizal | Dimas Majalah detik 11 - 17 november 2013


kriminal

Misteri Jasad dalam Koper Identitas mayat dalam koper yang ditemukan di Sungai Cinyurup, Bogor, belum terungkap. Polisi menduga pelaku tahu banyak daerah tersebut. ilustrasi: edi wahyono

Majalah detik 11 - 17 november 2013


kriminal

A

Sketsa wajah mayat wanita di dalam koper. RIZAL / majalah detik

ning terkejut melihat sebuah koper warna cokelat berukuran besar hanyut di Sungai Cinyurup, tak jauh dari tempat tinggalnya, Desa Cibadung, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 November lalu. Selain tidak biasanya ada benda sebesar itu hanyut di sungai, koper tersebut mencurigakan lantaran mengeluarkan bau busuk. Apalagi ada sejumput rambut mencuat dari sela ritsletingnya. Karena curiga, pria 40 tahun itu lalu menarik koper tersebut ke tepi sungai. Ia pun bergegas melaporkannya ke kantor polisi. Koper yang terkunci dengan gembok berwarna emas itu baru dibuka setelah petugas tiba di lokasi. Begitu dibuka, ternyata isinya mayat seorang wanita dalam kondisi meringkuk. “Saya dikasih tahu sama orang yang mancing, ada koper di kali (sungai). Dia bukan orang sini (Cibadung),� kata Aning saat ditemui di kantor Kepolisian Sektor Gunung Sindur. Tinggi badan jasad wanita dalam koper itu sekitar 155 sentimeter. Pada tubuh perempuan yang diduga etnis Tionghoa itu terdapat 20 luka tusukan senjata tajam. Menurut polisi, perempuan berparas cantik tersebut diperkirakan berusia 35 tahun. Meskipun tidak ada bagian tubuh yang hilang, identitas mayat itu belum terungkap. Dari dalam koper, polisi hanya menemukan daster putih bermotif bunga, bra warna krem, serta celana dalam merah berenda yang dikenakan perempuan malang itu. Ada pula handuk berwarna merah yang digunakan pelaku untuk menutup bagian kepala korban. Petunjuk lainnya, wanita tersebut memakai anting warna perak di kedua telinganya, selain kuteks merah Majalah detik 11 - 17 november 2013


kriminal

Sungai Cinyurup dan area sekitar tempat penemuan jasad dalam koper. RIZAL / majalah detik

di kuku tangan dan kakinya. Korban diperkirakan sudah beberapa hari hanyut di sungai, karena tubuhnya telah bengkak. Jasad tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses otopsi. Wakil Kepala Polsek Gunung Sindur Ajun Komisaris Akhmad Wirdjo mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan perkembangan yang berarti. Belum ada petunjuk yang bisa mengungkap misteri jasad perempuan di dalam koper tersebut. Dugaan soal motif pembunuhan wanita itu juga masih didalami. Anggotanya, dibantu petugas dari Kepolisian Resor Bogor, Kepolisian Daerah Jawa Barat, bahkan Markas Besar Polri, masih terus menggelar penyelidikan. Sejumlah warga sekitar juga sudah dimintai keterangan. Namun tetap saja belum ditemukan titik terang. “Warga di sini (Gunung Sindur) tidak ada yang melaporkan kehilangan warganya. Tapi saya sudah mengerahkan Babinsa, dan minta bantuan Koramil untuk melakukan pengecekan-pengecekan kepada warga,� ujar Wirdjo. Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Didik Purwanto mengungkapkan, meski mayat perempuan itu diyakini bukan warga setempat, ada dugaan pelaku pembuang mayat tahu banyak wilayah tersebut. “Sepertinya pelaku sudah tahu dan pernah ke lokasi kejadian. Sebab, kenapa pelaku membuang korban di situ, bukan di tempat lain. Koper juga diberi pemberat,� Didik menuturkan. Majalah detik 11 - 17 november 2013


kriminal

Kompleks makam di dekat lokasi penemuan jasad dalam koper. rizal / majalah detik

Lokasi tempat ditenggelamkannya korban, Didik menambahkan, juga cukup dalam dibanding lokasi lainnya di sepanjang aliran Sungai Cinyurup. Kedalaman sungai di tempat ini sekitar 1,5 meter, dan berada di bawah tebingan sungai dengan ketinggian sekitar 9 meter. Polisi menduga koper yang sudah diberi pemberat berupa karung berisi batu itu dilempar dari atas tebing. Sebab, jika membuang dari pinggir sungai, pelaku harus berjalan memutar. Selain itu, di bagian pinggir sungai yang landai, sering kali ada orang yang memancing, sekalipun malam hari. Berdasarkan kemungkinan-kemungkinan tersebut, Didik menduga, pelaku sudah mengetahui lokasi sebelum membuang jasad korban. Berdasarkan keterangan saksi, sebelum ditemukan mayat, ada mobil mencurigakan yang datang ke tempat itu. Mobil Toyota Avanza warna putih terlihat bolak-balik di sekitar lokasi. “Kami masih terus mendalami keterangan saksi itu,� ujar Didik. Karena tidak banyak saksi yang bisa membuka tabir kasus tersebut, sampai saat ini polisi masih terus menyisir sekitar lokasi penemuan mayat. Mereka berharap ada barang bukti tercecer lainnya yang bisa mengungkap kasus pembunuhan itu. Tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS BhayangMajalah detik 11 - 17 november 2013


kriminal

Jalan sepi menuju lokasi penemuan jasad dalam koper. rizal / majalah detik

kara Polri juga akan menyelidiki lewat DNA korban. Hasil pengujian DNA itu nantinya akan menjadi pembanding DNA mereka yang merasa kehilangan anggota keluarga. “Insya Allah bisa diketahui kebenaran identitasnya melalui data pembanding,” tutur Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan RS Polri Komisaris Besar Ibnu Khadjar secara terpisah. Dari pantauan majalah detik di sekitar Sungai Cinyurup, lokasi tempat penemuan jasad dalam koper memang sepi. Berdekatan dengan lokasi itu terdapat sebuah kompleks pemakaman etnis Tionghoa serta kebun singkong. Sedangkan permukiman warga berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat penemuan mayat. Mansur, 65 tahun, warga Desa Cibadung, Gunung Sindur, mengatakan luas area pekuburan Cina itu mencapai 10 hektare. “Enggak banyak orang lewat sini. Paling cuma truk pengangkut batu dan tanah,” ujar pria yang sehari-hari bertugas membersihkan makam itu. Ia menambahkan, meski lokasi itu sepi, ada saja warga yang datang untuk memancing di sungai yang mengalir di belakang area kuburan. Soalnya, banyak ikan di tempat tersebut. Itu sebabnya, tak sedikit warga dari luar Cibadung yang memancing di sungai tersebut. “Di kali itu ada tiga pusaran air. Dan lokasi mayat ada di pusaran ketiga,” Mansur menjelaskan. Menurut Mansur, sejak ditemukannya jasad di dalam koper yang mengambang di sungai itu, kini tak ada lagi warga yang datang untuk memancing. Ketakutan menyelimuti warga desa. Apalagi perempuan tersebut tewas dengan cara mengenaskan. n M. Rizal | Deden Majalah detik 11 - 17 november 2013


kriminal berita komik

Jokowi dan Topeng Monyet Naskah: Edward FK, Septiana L, Idham K, Taufan Noor, Mulya N, Sukma | Dimas Sejak tiga pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi, mengibarkan “bendera perang� melawan pertunjukan topeng monyet. Ia pun memerintahkan razia. Targetnya, pada 2014, Jakarta bebas dari atraksi kera tersebut. Alasannya, selain menyiksa hewan, topeng monyet juga mengganggu ketertiban dan berpotensi menyebarkan penyakit.



fokus ramai-ramai keroyok jokowi fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Seolah Jokowi Masalah Besar Demokrat Sebulan ini, Joko Widodo seakan-akan menjadi masalah bagi Partai Demokrat. Elite-elite PD rajin menyerang kinerja Jokowi di DKI Jakarta. Dendam? ilustrasi: kiagus

Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

S

Patung berjudul Jokowi karya Beby Charles dipamerkan saat pembukaan Pameran Seni Patung dan Instalasi TRAX 13, Sikap, Konsistensi, Tantangan di Galeri Cipta 2, TIM, Jakarta. ANTARA FOTO/Dodo Karundeng

uperpadat. Begitulah jadwal sehari-hari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menunggang sepeda, Jumat, 8 November 2013, pukul 07.00 WIB, Jokowi meninggalkan rumah dinas di Jalan Taman Suropati, Menteng, menuju Balai Kota DKI Jakarta. Hari itu ia melantik sejumlah pejabat eselon II Jakarta, dari asisten di pemerintahan, kepala dinas, sampai wakil wali kota. Siangnya, Jokowi semula hendak blusukan ke Jagakarsa, Jakarta Selatan, tapi batal karena waktu salat Jumat yang pendek. Mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, ini menunaikan salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa. Setelah itu, ia kembali ke rumah dinas. Bukan untuk beristirahat, melainkan bertemu dengan pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Baru sekitar pukul 20.00 WIB, Jokowi meninggalkan Balai Kota. Apa sih yang bisa dikritik dari Jokowi? Bagi sebagian kalangan, kritik terhadap Jokowi hanya masalah yang dicari-cari. Sebagai gubernur, dia diakui sebagai pekerja keras, blusukan ke manamana menemui warganya atau mengecek program kerja. Ia juga tidak ragu begadang untuk menunggui proyek yang perlu dikebut siang-malam. Ia misalnya menunggui pengecatan Blok G Pasar Tanah Abang hingga dini hari tiba. “Saya pikir, jujur saja, tidak terlalu cukup banyak peluang untuk mengkritik Jokowi kalau konteksnya kinerja dan moral. Standar kita di Indonesia, moral dan kinerja Jokowi ranking-nya 8,” kata pengamat politik Ray Rangkuti. Namun tidak demikian dengan Partai Demokrat. Bagi Demokrat, Jokowi banyak cacat. Selama sebulan ini, kinerjanya menjadi sorotan. Mulai urusan permukiman penduduk, kemacetan, hingga birokrasi Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Tap untuk melihat Video

pemerintahan DKI Jakarta dijadikan landasan untuk mengkritik sampai menyerang Jokowi. Serangan pertama datang dari Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Nurhayati Ali Assegaf tepat setahun setelah Jokowi-Ahok dilantik. Katanya, pada masa kepemimpinan Jokowi yang baru seumur jagung ini, sudah seribu rumah dilahap api. Peristiwa ini tidak pernah terjadi pada masa Fauzi Bowo alias Foke, Gubernur Jakarta sebelumnya, yang diusung PD. Jokowi, Nurhayati melanjutkan, juga belum membuat karya-karya monumental. Apa yang dilakukan Jokowi sekarang hanya meneruskan jerih payah Foke. Nurhayati menyebut contoh terbangunnya dua jalan layang yang sungguh megah: Kasablanka dan CilanMajalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Presiden SBY tengah berbincang dengan Megawati, Puan Maharani dan Jokowi usai pemakan Taufiq Kiemas. detikfoto

dak. “Semua itu hasil dari pendahulunya,” ujar Nurhayati, bangga. Ruhut Sitompul juga ikut-ikutan menguliti Jokowi. Ia menilai Jokowi tidak konsisten dengan janjinya saat kampanye pemilihan gubernur. Jokowi bilang tidak akan pakai voorijder bila bepergian. Nyatanya, ada kendaraan pengawal untuk membelah kemacetan. Lelang jabatan yang diagung-agungkan Jokowi-Ahok tidak mampu mengubah mental birokrat Jakarta. “Yang menang lelang malah korupsi,” ujar Ruhut kepada majalah detik. Kesalahan yang ditimpakan kepada Jokowi bahkan merambah ke masalah antarnegara, yaitu penyadapan Amerika Serikat dan Australia terhadap Indonesia. Wakil Sekretaris Jenderal PD Ramadhan Pohan mengatakan seharusnya Jokowi tidak memberikan izin operasi kepada kedutaan besar dua negara itu di Jakarta. “(Jokowi) agak kritis dikitlah. Jangan terlalu takut sama Amrik,” kata Ramadhan kepada majalah detik. Nah, gongnya kemudian Ketua Umum PD, yang tidak lain Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di depan para pengurus Kamar Dagang dan Industri, Senin, 4 November 2013, SBY mengatakan dituding sebagai biang kemacetan. Padahal kemacetan bukan lantaran penutupan jalan untuk iring-iringan RI-1. “Wong saya enggak ke mana-mana kok dibilang (macet) gara-gara SBY,” ujarnya. Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Nurhayati Ali Assegaf. ramses/detikfoto

Eva Kusuma Sundari. antara

Curhat Kepala Negara tidak berhenti di situ. Ia mengaku kerap ditagih solusi kemacetan Jakarta. Pertanyaan juga datang dari negara-negara sahabat. SBY merasa tak enak menjawab, karena kemacetan seharusnya dijawab oleh pemimpin daerah. “Kalau kemacetan Jakarta, datanglah ke Pak Jokowi,” ucapnya. Serangan bertubi-tubi itu menimbulkan pertanyaan menggelitik. Sebab, SBY sendiri pernah melarang kader-kader partainya mengobok-obok kinerja Jokowi di Jakarta. “Pak SBY bilang, kalau mengkritik (Jokowi), yang menyerang (balik) ada ribuan,” tutur anggota Dewan Pembina PD, Achmad Mubarok. Lantas mengapa elite-elite PD kini mulai berani menyudutkan Jokowi? Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menuding serangan itu reaksi PD atas meningkatnya elektabilitas Jokowi menjelang pemilihan presiden 2014. Kendati belum resmi dicalonkan oleh PDIP, dalam beberapa survei capres, Jokowi memang selalu menempati posisi puncak. “Makin tinggi pohon, makin kencang anginnya,” ucap Eva mengibaratkan. Pengamat politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, memiliki pandangan serupa. Bahkan ia menilai manuver PD itu sebagai bentuk kepanikan terhadap Jokowi. Fenomena Jokowi memang tidak terduga, bahkan mungkin oleh Jokowi sendiri. Karena itu, Jokowi, yang menolak ikut konvensi penjaringan capres PD, tidak boleh dibiarkan. Demokrat seolah mendendam, Jokowi harus diredam dan didelegitimasi. Di sisi lain, Hamdi Muluk menilai ada perubahan cara berpikir di tubuh PD. Tak mengkhawatirkan serangan balik, PD justru berharap kritik terhadap Jokowi berbuah pada peningkatan elektabilitas partai. Saat ini, Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PD Kastorius Sinaga. ijrsh

Tap untuk melihat mendengarkan wawancara Kastorius Sinaga

Tap untuk melihat mendengarkan wawancara Kastorius Sinaga

menurut dia, popularitas PD sedang terpuruk. “Jadi, kalau ada kesempatan Jokowi di-kick, ya di-kick-lah,” ucapnya. Menjawab tudingan itu, PD terkesan tidak kompak. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PD Kastorius Sinaga menganggap pernyataan Nurhayati sebagai kritik membangun, bukan serangan terkait pilpres. Nurhayati juga berbicara berdasarkan data empiris di lapangan. Siklus kebakaran itu sudah teridentifikasi bertahun-tahun. Seharusnya Jokowi mengantisipasinya. Namun angka kejadian kebakaran justru naik. Terkait kemacetan, menurut Kastorius, amat wajar apabila diplomat asing mengeluh kepada SBY karena tak mungkin berbicara langsung kepada Jokowi. Dari situ, SBY menginstruksikan agar Jokowi memperhatikannya. Instruksi itu juga bertujuan agar Jokowi fokus bekerja. “Kalau hanya mengurusi monyet, kan mungkin keluar dari fokus,” katanya. Kastorius membantah anggapan bahwa SBY tidak mau membantu Jokowi. Sejak Jokowi menjabat, SBY sudah memerintahkan menterinya bahu-membahu dengan Jokowi memperbaiki Jakarta. Contohnya pembangunan mass rapid transit dan monorel di Jakarta. “Masalah monorel, Dahlan Iskan (Menteri BUMN) diberi instruksi,” kata Kastorius. Namun, Ruhut dan Ramadhan tidak segan-segan menghubungkan buruknya kinerja Jokowi itu dengan kelayakan ikut pencalonan presiden. Bagi Ruhut, waktu setahun belum cukup bagi Jokowi untuk menunjukkan performanya. Jakarta adalah pembuktian bagi Jokowi sebelum naik ke level nasional. “(Jokowi) sebaiknya tahan dirilah. Jangan terlalu GR,” Ramadhan melanjutkan. Menanggapi serangan-serangan itu, Jokowi kadang menjawabnya dengan tegas, tapi kadang melunak. Dalam soal kemacetan, misalnya, Jokowi menilai beMajalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Kemacetan parah di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Tap/klik untuk berkomentar

nang kusut itu merupakan tanggung jawab pusat juga. Sebab, sebagian besar jalan di Jakarta merupakan jalan nasional, hanya sebagian kecil yang menjadi tanggung jawab provinsi. Mengenai kebakaran, Jokowi mengakui api cepat merembet akibat padatnya penduduk Jakarta sehingga petugas pemadam sulit masuk lokasi. Kebakaran timbul lantaran buruknya instalasi listrik. Sekitar 80-90 persen listrik di Jakarta dipasang secara sembrono. Pihaknya sudah menyurati PLN agar mengecek di mana saja instalasi listrik yang tidak dipasang secara benar. Jokowi selalu menghindari masalah-masalah itu ditanggapi lewat kacamata politik. Jokowi merasa tidak disudutkan oleh siapa pun. Semua dianggapnya sebagai masukan yang berguna untuk membangun Jakarta menjadi kota yang lebih baik. “Yang namanya masukan, bisa dari masyarakat, dari partai, dari politikus, silakan. Dari pemerintah pusat juga silakan,” ujar Jokowi kepada majalah detik. Mengenai pencalonannya sebagai presiden yang seolah dirinya menjadi masalah besar bagi Demokrat, Jokowi menjawab santai. Ia menegaskan, konsentrasinya saat ini adalah membenahi Jakarta. Ia bahkan sama sekali tidak memikirkan mengenai pencalonannya sebagai presiden, meski dukungan dari masyarakat di luar makin luas. “Sudah bolak-balik saya sampaikan, saya tidak pernah mikir masalah itu (capres),” tutur Jokowi. n Isfari Hikmat, Pasti Mappapa, Bahtiar Rifai | Irwan Nugroho

Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

t a k a f a t k i a w F o k

o J

Capres Populer

1

Jokowi sering menempati posisi teratas dalam sejumlah survei. Terbaru, Jokowi menjadi calon presiden dengan komunikasi paling bagus dalam penelitian Lembaga Demokrasi Bertanggungjawab . Sebelumnya, survei lain, di antaranya CSIS, Indonesia Research Center, dan Political Weather Station, menempatkan Jokowi pada posisi pertama sebagai capres populer.

2

Raih Social Media Award

Jokowi memperoleh penghargaan sebagai tokoh yang mendapatkan sentimen positif di media sosial dalam Social Media Award 2013. Jokowi mengaku selalu mengikuti dan membuka media sosial, baik itu Twitter, Facebook, Google, Instagram, Kompasiana, dan Kaskus maupun media sosial lainnya.

Lantik Pejabat di Tempat Kumuh

Jokowi melantik Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto dan wakilnya, Husein Murad, di lapangan sepak bola permukiman kumuh Gang Swadaya IV, RT 007 RW 05, Kelurahan Jatinegara, Cakung. Ia berjanji pelantikan pejabat Jakarta akan sering digelar di tempat kumuh. “Saya lantik di kampung karena masalahnya itu ada di sini. Supaya semua pejabat melihat bahwa masih banyak permasalahan di Jakarta. Pesannya itu saja,” kata Jokowi.

3

4

MRT Pertama

Mimpi Jakarta memiliki mass rapid transit (MRT) bakal diwujudkan Jokowi. Ground breaking pembangunan fisik MRT diresmikan Jokowi pada 10 Oktober 2013. Proyek yang tertunda selama 24 tahun ini ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2018.

5

Revitalisasi Waduk

Untuk mengatasi banjir, Jokowi merevitalisasi waduk di kawasan Jakarta. Dua waduk yang sudah direvitalisasi adalah Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio. Selain untuk mengatasi banjir, revitalisasi waduk dilakukan guna menyediakan ruang publik bagi masyarakat. Di Waduk Pluit, misalnya, dibangun amphitheater.

Lembur Tunggui Tukang Cat

Jokowi biasa tidur hanya 4 jam sehari. Ia biasa lembur bila ada pekerjaan yang mesti diselesaikan. Gubernur Jakarta ini pernah lembur menunggui para tukang mengecat gedung Blok G Pasar Tanah Abang yang sedang direnovasi. Relokasi Blok G sempat menimbulkan kontroversi. Relokasi ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan Jakarta.

6

Serahkan Gitar Metallica ke KPK

7

Jokowi adalah penggemar band metal. Dalam perjalanan di mobil, ia antara lain biasa mendengarkan musik dari Black Sabbath, Iron Maiden, Metallica, Dream Teater, dan Judas Priest. Ia juga gemar menonton konser grup metal. Saat Metallica menggelar konser di Jakarta, ia nonton di kelas festival. Ia pernah mendapat hadiah gitar bertanda tangan basis Metallica, Robert Trujillo. Jokowi menyerahkan gitar itu kepada KPK karena menganggapnya sebagai gratifikasi.

Lelang Jabatan

Baru pertama kalinya gubernur melakukan lelang jabatan untuk posisi camat, lurah, dan kepala sekolah. Dan dia adalah Jokowi. Kebijakan Jokowi itu kini ditiru Wali Kota Bandung.

8

Masuk Gorong-gorong

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, selain dikenal gemar blusukan, Jokowi diingat karena aksinya masuk gorong-gorong Bundaran Hotel Indonesia untuk mengecek kondisi menghadapi banjir.

Naik Pesawat Ekonomi

Jokowi, meski sudah menjabat Gubernur Jakarta, memilih naik pesawat kelas ekonomi bila melakukan perjalanan dari Jakarta ke Solo, Jawa Tengah, ataupun sebaliknya. Sejumlah penumpang pesawat kelas ekonomi banyak memberi testimoni di media sosial bahwa mereka terbang bersama orang nomor satu Jakarta ini.

Kampanye Bergelantungan di Bus

Jokowi merupakan calon Gubernur DKI Jakarta yang melakukan kampanye dengan bergelantungan di bus kota. Ia juga membuat ciri khas dengan kemeja kotak-kotak, yang lantas jadi tren. Hasil penjualan kemeja kotakkotak digunakan untuk membiayai kampanye.

9 10

11

Wali Kota Terbaik Ketiga di Dunia

12

Pernah Digusur 3 Kali

13

Jokowi terpilih sebagai wali kota terbaik ketiga sedunia dalam pemilihan World Mayors Project 2012. Pemilihan ini diselenggarakan oleh The City Mayors Foundation, yayasan wali kota dunia berbasis di Inggris. Situs resmi World Mayor Project menyebut keberhasilannya mengubah Surakarta dari kota dengan banyak tindak kriminal menjadi pusat seni dan budaya, yang kemudian berhasil menarik turis internasional datang. Jokowi lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Rumah orang tuanya di pinggir kali pernah kena gusur tiga kali. Ia tumbuh dalam keluarga miskin sehingga terpaksa berdagang, menjadi tukang ojek payung, dan jadi kuli panggul untuk memenuhi sendiri keperluan sekolah serta uang jajan.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Nelson Mandela

dari Surakarta Makin dipojokkan, pamor Jokowi malah kian moncer. Majalah ternama Jerman menyebutnya setara dengan Nelson Mandela dan Mick Jagger. ilustrasi: edi wahyono

Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

T

untutan segelintir warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menolak Lurah Susan Jasmine tak membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) goyah. Tak cuma menolak mengganti Susan yang Katolik, dia malah menunjukkan dukungan terbuka dengan mendatangi wilayah itu. Tepatnya pertengahan Oktober lalu, dia sengaja menghadiri pemotongan sapi untuk berkurban di sana. Bagi Jokowi, mutasi dan promosi pejabat di lingkungan pemerintah DKI Jakarta tak bisa dilakukan hanya dengan alasan agama, tapi ditentukan berdasarkan evaluasi kinerja setiap enam bulan. “Enggak bisa asal-asalan,” kata lelaki cungkring kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961, itu. Sikap Jokowi tersebut membuat namanya kian populer di dunia internasional. Majalah berita ternama di Jerman, Der Spiegel, menyebut Jokowi sebagai wajah pemimpin Islam di Indonesia yang moderat. Apalagi dia memilih berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang Kristen sebagai wakilnya. Jokowi, kata Der Spiegel, adalah contoh muslim toleran, yang membuat Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan Indonesia perlu dicontoh dunia. “Dia kadang seperti Nelson Mandela, yang mempesona orang dengan optimismenya,” tulis Der Spiegel beberapa hari lalu. “Acap kali dia juga seperti Mick Jagger, yang karismatik dan berani.” Seperti pemberitaan surat kabar pa­pan atas Amerika Serikat, New York Times, pada September lalu, Der Spiegel menyoroti kebiasaan blusukan Jokowi. Tentang hobi itu, Der Spiegel menyandingkan Jokowi dengan Khalifah Harun al-Rasyid, yang juga kerap menyelinap keluar dari istana dan membaur dengan rakyat jelata.

Dia kadang seperti Nelson Mandela, yang mempesona orang dengan optimismenya.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Gaya blusukan dan sikap antikorupsi Jokowi menarik perhatian The New York Times untuk mengulasnya.

Protes terhadap kebijakan lelang jabatan Jokowi yang berujung pada penempatan Lurah Jasmine hanyalah satu dari segudang serangan terhadap sang gubernur. Kritik datang dari mantan gubernur Fauzi Bowo, yang menyitir soal pengelolaan anggaran Jakarta, sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang menyebutnya mesti bertanggung jawab atas kemacetan Jakarta. Anehnya, popularitas Jokowi tak menyurut. Dalam aneka hasil riset lembaga survei, elektabilitas Jokowi kian melesat meninggalkan pesaingnya, termasuk Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang mendorong Jokowi memimpin Ibu Kota. Peneliti politik Soegeng Sarjadi Syndicate, Ari Nurcahyo, melihat berbagai upaya menjegal kebijakan Jokowi malah berbalik menjadi sentimen positif terhadap dia. “Jokowi tokoh yang digadang-gadang publik, jagoan publik,” kata Ari. “Ketika Jokowi disenggol, publik akan marah dan justru berpihak kepadanya.” Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Tapi kami belum berani mengusung atau membuat paket dengan Jokowi karena masih dalam tahap uji coba formasi pasangan.

Sejak popularitasnya mencorong dalam berbagai hasil survei, gerakan menggergaji Jokowi dilancarkan kadang oleh pejabat, dan belakangan banyak kritik dari politikus, terutama Partai Demokrat. Menurut Ari, upaya memelorotkan popularitas Jokowi juga dilakukan lewat survei dengan tak memasukkan namanya sebagai calon presiden. “Itu tidak fair dan tidak etis karena mestinya semua kandidat berpeluang sama untuk ditanyakan kepada masyarakat.” Meski begitu, pakar psikologi politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, berpendapat survei yang menyebut elektabilitas Jokowi rendah tak bakal digubris publik. Menurut dia, publik tak mudah terpengaruh oleh pernyataan yang menyudutkan Jokowi ataupun survei yang menempatkan Jokowi di urutan bawah karena mereka melihat hasil kerja mantan Wali Kota Solo itu di lapangan. Popularitas Jokowi pun membuat rival Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mulai memperhitungkannya. Sebagian mencari cara meminang Jokowi, sedangkan yang lain mencoba menjegalnya. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Malik Haramain tak menampik kalau Jokowi jadi perbincangan di kalangan internal partainya. Padahal pengurus wilayah partai ini banyak yang mengusung Raja Dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. “Nama Jokowi memang sangat populer,” kata Abdul. “Tapi kami belum berani mengusung atau membuat paket dengan Jokowi karena masih dalam tahap uji coba formasi pasangan.” Sebagian politikus mulai menilai menyerang Jokowi sama saja bunuh diri karena bakal timbul tsunami serangan balik. Misalnya saja saat pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais, menilai Jokowi belum Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Halaman majalah Jerman, Spiegel, yang mengulas Jokowi.

cukup jam terbang buat memimpin Indonesia karena cuma bermodal popularitas. “Ketika Jokowi jadi wali kota, Solo termasuk lima daerah tingkat dua termiskin di Jawa Tengah,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PAN itu. “Malah dikatakan wali kota terbaik ketiga di dunia. Media massa juga nakal ini.” Sumber-sumber majalah detik di PAN menyebut ada faksi yang menyayangkan ucapan Amien karena justru bisa menjatuhkan elektabilitas mereka. Tak mengherankan jika Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Bara Hasibuan buru-buru berusaha mendinginkan suasana dengan menyebut ucapan Amien itu merupakan pernyataan pribadi dan bukan sikap partai. Menurut Bara, di dalam PAN banyak yang mengharapkan Ketua Umum Hatta Rajasa berpasangan dengan Jokowi. “Pak Hatta sudah beberapa kali bertemu dengan Jokowi dan mengakui punya banyak kecocokan,” ujarnya. Terhadap hasil survei dan upaya “partai seberang” menggaetnya, Jokowi memilih menjawab diplomatis. “Ya, tidak apa-apa menyampaikan keinginan-keinginan,” katanya kepada majalah detik. “Tapi jawaban saya tetap sama, saya tidak pernah mikir masalah itu, tidak mikir masalah survei.” ■ Bahtiar Rifai, Pasti Liberti M., Isfari Hikmat, Monique Shintami | Okta Wiguna

Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Makin Mesra dengan Tentara

Jokowi dan Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo. antara

P

ertemuan tertutup itu berlangsung kuranglebih dua jam. Kepada wartawan, usai pertemuan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, mengatakan membahas beberapa permasalahan. Paling utama akses masuk ke Mabes TNI yang dipadati penduduk. Moeldoko merasa TNI kesulitan membujuk warga. Maka, ia meminta bantuan gubernur untuk menyelesaikan masalah itu. Jokowi pun bersedia membantu mengembalikan fungsi lahan untuk kepentingan TNI. Sebab, dalam peraturan gubernur, jalan masuk ke lembaga negara harusnya selebar 20 meter. Sebaliknya, Jokowi meminta bantuan TNI untuk mendisiplinkan masyarakat. Disiplin itu terkait dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal. Jokowi juga berharap TNI siaga dalam menangani Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Luhut Panjaitan bersama Presiden SBY. DETIKFOTO

efek banjir yang sebentar lagi datang. Kunjungan ke markas tentara, pada Rabu 30 Oktober 2013, itu, bukan pertama kali dilakukan Jokowi. Akhir-akhir ini, Jokowi banyak berkunjung ke instansi-instansi militer. Jokowi menggandeng mereka untuk ikut bekerja sama mengendalikan lingkungan hidup Jakarta. Saat Moeldoko masih menjabat KSAD, keduanya pernah bekerja sama membersihkan Kali Ciliwung di sekitar Kalibata. Jokowi dan Moeldoko juga melakukan penanaman pohon di acara yang berlangsung pada 14 Agustus 2013 itu. Sebulan kemarin, Jokowi menyambangi Makoops I TNI AU di Halim Perdanakusumah. Jokowi menandatangani sebuah MoU untuk normalisasi Kali Sunter sepanjang 2,5 km, yang bersebelahan dengan Halim Pk. Kali tersebut awalnya sedalam 2 meter, dan akan dikeruk menjadi 8 meter dengan lebar hingga 20 meter. Kedekatan Jokowi dengan kalangan TNI sebetulnya sudah mulai terlihat ketika gubernur berusia 52 tahun itu berkunjung ke markas Kopassus di Cijantung, pada April 2013 lalu. Jokowi mendapat sambutan luar biasa dari korps baret merah itu. Sambutan itu tak pernah terduga, bahkan oleh para purnawirawan TNI. Jokowi juga sudah lama mempunyai hubungan khusus dengan Tim Begawan. Itu adalah sebutan untuk para purnawira­ wan TNI yang mempunyai “markas” di Wisma Bakrie. Dikomandoi Jenderal (Purn.) Luhut Panjaitan, Tim Begawan juga mengelola wacana tentang kepemimpinan nasional pada pilpres 2014 mendatang. Jokowi termasuk salah satu tokoh yang dilirik para jenderal itu. ■ Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

45,8%

76%

68%

35,4%

Survei

Membuktikan...

S

ejumlah lembaga survei mengumumkan hasil jajak pendapat mereka soal elektabilitas Joko Widodo sebagai calon presiden. Ada beberapa hasil survei yang berbeda jauh dengan yang lainnya karena menemukan elektabilitas Jokowi kecil, bahkan di bawah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Berikut ini hasil riset tersebut.

76%

68%

70,1%

35,4%

Versi Political Weather Station, dirilis Oktober 2013. Jokowi hanya ditempatkan sebagai calon presiden alternatif yang bukan jago resmi partai politik. Di bawah Jokowi ada Priyo Budi Santoso (39,3 persen) dan Marzuki Alie (33,7 persen).

Versi Lembaga Survei Independen, dirilis Oktober 2013. Survei ini hanya membandingkan elektabilitas Jokowi dengan politikus lain di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Megawati di urutan kedua dengan 31,8 persen, disusul Guruh Sukarno Putra sebesar 11 persen.

45,8%

7,5%

Versi Alvara Research Center, dirilis Oktober 2013. Posisi Jokowi berada di urutan kedua, di bawah Aburizal Bakrie (78,4 persen) dan ditempel Prabowo di posisi ketiga (66,3 persen).

Versi Soegeng Sarjadi School of Government, dirilis September 2013. Di urutan kedua Jusuf Kalla (9 persen) dan disusul Dahlan Iskan dengan 7,8 persen.

25%

Versi Lingkaran Survei Indonesia. Namun Jokowi tak disebut sebagai calon presiden karena dianggap belum diusung partai politik.

Versi Stan Greenberg, konsultan politik asal Amerika Serikat, dirilis September 2013. Disusul Prabowo Subianto (15 persen) dan Aburizal Bakrie (11 persen).

Versi Lingkar Survei Mahasiswa Indonesia, dirilis pada Oktober 2013. Jokowi hanya berada urutan kelima, di bawah Prabowo (41,6 persen), Megawati (11,1 persen), Dahlan Iskan (9,3 persen), dan Hatta Rajasa (8,2 persen). “Jokowi masih tokoh lokal yang pamornya naik karena dipompa media," kata Ketua Lingkaran Survei Mahasiswa Indonesia, Rachman A. Bayu. Okta Wiguna

Majalah detik 11 - 17 november 2013


FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

JOKOWIATAU

TIDAK SAMA SEKALI MEGAWATI GIAT MENGGADANG-GADANG JOKOWI. GUBERNUR JAKARTA INI DIAJARI PENGELOLAAN PARTAI SAMPAI KEPEMIMPINAN KARISMATIK ALA BUNG KARNO. SUDAH SIAP JADI CALON PRESIDEN.

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

T Megawati memberikan kepercayaan kepada Jokowi untuk melakukan diplomasi.

IBA-TIBA saja Megawati menelepon Jokowi. Gubernur DKI Jakarta itu harus lekas datang ke rumah Ketua Umum PDIP itu. “Cepat ke sini, Dik Jokowi,” perintah Mega seperti ditirukan Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira. Tidak ada alasan bagi Jokowi berlama-lama sampai di rumah Mega. Rumah dinas pria bernama asli Joko Widodo itu sangat dekat dengan rumah Mega. Rumah dinas Pak Gubernur berada di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, sedangkan rumah Mega di Jalan Teuku Umar. “Rumah yang paling dekat (dengan rumah Mega), kan saya. Dua menit sampai,” kata Jokowi kepada majalah detik. Hari-hari itu di bulan Juni 2013, Mega­wati masih dalam suasana berkabung. Pada 8 Juni, sang suami, Taufiq Kiemas, meninggal dunia. Banyak tamu berdatangan untuk berbelasungkawa. Duta Besar Amerika Serikat (AS) Scot Marciel, bersama istrinya, Mae Marciel, datang sekitar dua minggu setelah Taufiq wafat. “Sebenarnya Jokowi tidak ada dalam daftar silaturahmi (Mega-Scot), tapi ketua umum memintanya datang secara khusus,” ucap Andreas. Begitu Scot datang, Jokowi mendampingi Mega menerima salaman sang duta besar. Setelah Jokowi, barulah berjajar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Andreas antre bersalaman. Mereka bersilaturahmi. Kedatangan Dubes AS kepada Mega tidak sekadar mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Taufiq. Dalam pertemuan itu, Scot juga membicarakan rencana memperluas kantor kedutaan. Perkantoran besar di samping Istana Wakil Presiden di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, itu terasa sesak menampung tugas perwakilan negara sebesar AS. Maka dalam pertemuan itu, Jokowi, yang pernah mengajak Dubes AS untuk blusukan itu, menjelaskan

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

Jokowi dan Megawati ANTARA

bahwa izin pengembangan kantor kedutaan tidak ada kendala peraturan wilayah. Perintah Mega agar Jokowi mendampinginya saat menerima Scot menjadi salah satu bukti kepercayaan Ketua Umum partai berlambang banteng moncong putih itu kepada Jokowi. “Megawati memberikan kepercayaan kepada Jokowi untuk melakukan diplomasi,” tutur Andreas. Jokowi mengaku sebenarnya sering berkunjung ke rumah Mega. Mendampingi Mega menemui Scot hanya salah satunya. Selebihnya, di luar pertemuan dengan tamu, Jokowi kerap berbincang berduaan dengan Mega. Diskusi antara Jokowi dan Mega sering berlangsung sampai berjam-jam. Mega sepertinya sreg dengan Jokowi untuk diajak menuangkan curhat. Diskusi bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah makan atau di dalam perjalanan. Kalau di rumah makan, Mega suka bercerita makanan, mulai soal ayam goreng, rendang, kepiting, udang sampai ikan. Saat berada di dalam mobil, putri Bung Karno itu suka bercerita kepemimpinan sang ayah dan dirinya. “Cerita waktu (Bung Karno) memimpin seperti apa. Waktu beliau (Mega) jadi presiden seperti apa,” jelas Jokowi. ✩✩✩ Sampai sekarang, memang belum ada pernyataan resmi Mega akan mencapreskan Jokowi. Dengan melihat gesture Mega, sinyal-

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

Pengurus PDIP Sulawesi Barat ingin Mega mengusung Jokowi sebagai capres.

sinyal ke arah itu semakin kuat. “Bu Mega itu, jika sreg dengan seorang calon eksekutif memiliki isyarat,” kata anggota DPR dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko. Restu Mega dapat dilihat dari gesture tubuh dan perhatian. Kepercayaan Mega kepada Jokowi sudah sering terlihat. Saat pemakaman sang suami, misalnya, Jokowi berada dalam satu mobil bersama Mega dan anak-anaknya, Rizki Pratama, Prananda Prabowo dan Puan Maharani menuju pemakaman. Pulang dari pemakaman, Jokowi menyopiri mobil Mega. Mega juga memberi peran kepada Jokowi dalam tugas partai politik. Jokowi selalu dihadirkan sebagai juru kampanye PDIP dalam berbagai pilkada, di antaranya Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lainnya. PDIP tidak selalu menang, tapi Jokowi selalu datang. Kedua orang itu pun tidak canggung menunjukkan kedekatannya ke publik. Dalam pidatonya di depan kader PDIP, Mega pernah berkelakar dengan Jokowi agar menambah berat badan. Jokowi juga tampak akrab mengajak Mega meninjau Waduk Pluit dan Ria Rio pada 5 Oktober 2013. Usai peninjauan, Jokowi mengajaknya makan siang di sebuah warteg di Jakarta Timur. “Saya iming-imingi dia (Mega), ‘enak lo di sini,’” kata Jokowi yang lantas tertawa. Usai makan, saat Jokowi berkata tidak ingin menambah makanan, Mega justru menukas dan berkata bahwa Jokowi mengambil nasinya. Semua canda itu menunjukkan Mega akrab dan nyaman bersama Gubernur Jakarta itu. Gesture Megawati cepat ditangkap oleh kader PDIP. Mereka merasa kepercayaan Megawati sudah final. Terlebih, ketika Rakernas PDIP, 6 September 2013, Jokowi menerima mandat untuk membacakan surat Presiden Sukarno berjudul Dedication of Life. MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

Duta Besar AS Scot Marciel dampingi Gubernur Jokowi blusukan. FOTO: USCONSULATE

Ketua DPD PDIP Sulawesi Barat Agus Ambo Djiwa menganggap mandat Ketua Umum PDIP itu menunjukkan kesesuaian antara keinginan daerah dan keputusan pusat. Selama ini nama Jokowi dikenal fenomenal di masyarakat Sulawesi Barat, baik di internal partai maupun masyarakat. Makanya mereka ingin Mega mengusung Jokowi sebagai capres. “Bahkan teman-teman lain juga sudah sepakat. Masalah diterima atau tidak, itu urusan lain,” jelasnya. Maka tidak aneh bila pencapresan Jokowi bergulir liar. Politikus senior PDIP Sabam Sirait menyebut Mega merestui Jokowi untuk nyapres. Kabarnya, Jokowi sebagai capres sudah tidak perlu lagi dibahas. Yang dibahas tinggal pasangannya. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan partainya memiliki enam cawapres dari internal partai. Dua calon pasangan, di antaranya adalah anak Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Puan kini duduk sebagai Ketua Fraksi PDIP, sedangkan Prananda sebagai pengurus di DPP PDIP. Namun Jokowi membantah kedekatannya dengan Mega menjadi penanda ia akan dimajukan sebagai capres. Pria yang mendapat gelar wali kota terbaik ketiga di dunia itu mengaku sudah akrab dengan Mega sejak dulu. Kedekatan ini sudah terjalin sejak 10 tahun lalu semasa menjadi Wali Kota Surakarta. Saat itu, ia biasa mendampingi Megawati selama berkunjung ke Solo. “Lo, sejak dari dulu, waktu jadi wali kota, kalau Megawati ke Solo saya jemput sendiri,” akunya. Soal capres, seperti biasa ia berujar, MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


FOKUS RAMAI-RAMAI KEROYOK JOKOWI

“saya tidak mikir itu.” Senada dengan Jokowi, PDIP pun tetap belum mau secara resmi menyebut Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres. Partai banteng moncong putih itu memilih aman menunggu momentum yang tepat. Keputusan itu ada di tangan Mega. “Momentumnya kan kita cermati dahulu gelagat perkembangan dinamika politik yang ada. Saya kira Ibu Ketua Umum tidak akan tergesa-gesa,” kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. Rakernas III PDIP memutuskan pengumuman capres masih menunggu hasil Pemilu Legislatif. Mereka menargetkan perolehan suara 27 persen untuk mengusung capres sendiri. PDIP, yang sudah dua kali kalah dalam pilpres, lebih berhati-hati agar tidak kalah kembali. Jokowi memberikan harapan kepada PDIP, yang sudah lama menjadi oposisi, untuk berpeluang besar menjadi penguasa. Maka itu PDIP tidak boleh berlama-lama memilih jalan aman. PDIP harus menentukan sikap agar tidak ditinggalkan pemilihnya. Jokowi, yang sering unggul dalam survei, menjadi salah satu magnet untuk memilih PDIP. “Kalau sudah menjelang Pemilu Legislatif, PDIP harusnya menentukan sikap, apakah betul akan mencalonkan Jokowi atau tidak,” kata pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk. Jadi bagaimana PDIP, Jokowi atau tidak? n ISFARI HIKMAT, PASTI LIBERTI MAPAPPA, BUDI ALIMUDDIN, ARYO BHAWONO

Tjahjo Kumolo ANTARA

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Jokowi:

Saya Tak

Pernah Merasa Diserang Namanya masukan, bisa dari masyarakat, silakan. Dari partai, silakan. Dari politikus, silakan. Dari pemerintah pusat, juga silakan. Bagus, kan?

Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

J

umat pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, se­ perti biasanya, Jokowi naik sepeda ke kantor. Jarak rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dengan Balai Kota memang tidak terlalu jauh, kurang dari 30 menit saja sudah sampai. Seragam kuning Bike2Work (B2W) dipadu kaus putih dan celana hitam melekat di tubuh Jokowi. Pagi itu, bersepeda bersama Jokowi, Ketua B2W Toto Sugito. Sampai di Balai Kota, Jokowi berkutat dengan tugasnya sebagai gubernur. Tanggal 8 November lalu itu, ia melantik sejumlah pejabat eselon II Jakarta, dari asisten di pemerintahan, kepala dinas, sampai wakil wali kota. Jokowi berencana blusukan ke Jaga­karsa, Jakarta Selatan, tapi dibatalkan karena lalu lintas yang macet parah dan waktu untuk salat Jumat yang sangat pendek. Mantan Wali Kota Solo itu ­akhir­­nya memutuskan menunaikan salat Jumat di Masjid Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Jokowi bersalaman dengan SBY. rusman/presidenri.go.id

Sunda Kelapa. Sesampai di Masjid Sunda Kelapa, setelah wudu, Jokowi sempat diminta mampir oleh seorang penjual pecel. “Jokowi, sini mampir, ada pecel,” kata ibu penjual pecel itu. Jokowi berhenti. “Pecel opo (apa)?” kata Jokowi. Namun ia bergegas masuk masjid karena khatib Jumat sudah naik mimbar. Setelah Jumatan, Jokowi menuju kediamannya lantaran mesti menerima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, acara rutin untuk menjalin silaturahmi. Sebelum menerima anggota DPRD, Jokowi menyempatkan diri meladeni wawancara majalah detik mengenai perkembangan isu pencalonan dirinya sebagai presiden pada 2014 dan serangan terhadap dirinya. Berikut ini perbincangan Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Akhir-akhir ini banyak pihak yang menyerang Anda, misalnya para politikus Partai Demokrat, bahkan Presiden Yudhoyono. Bagaimana tanggapan Anda? Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Menyerang apa? Saya tidak merasa diserang. Saya anggap mereka memberi input, biasalah memberi masukan. Biasa. Memberi koreksi itu biasa. Justru itu untuk evaluasi saya, untuk evaluasi-evaluasi program pemerintah provinsi. Saya jadikan itu sebagai masukan, saya jadikan sebagai input untuk kebijakan yang lebih baik. Saya biasa-biasa saja, tidak merasa diserang, kok, ha-haha…. Koreksi saja, jadi evaluasi pekerjaan saya.

Sudah bolak-balik disampaikan, saya tidak pernah mikir (capres).

Bahkan Presiden Yudhoyono juga mengkritik Anda soal kemacetan. Terserah dari mana pun, tidak apa-apa. Yang namanya kritik, koreksi, masukan, bisa dari masyarakat, silakan. Dari partai, silakan. Dari politikus, silakan. Dari pemerintah pusat, juga silakan. Bagus, kan? Gimana, sih…. (tertawa lagi). Diserang apa? Saya tidak pernah merasa diserang. Kelompok masyarakat yang menginginkan Anda menjadi presiden semakin luas, bagaimana tanggapannya? Sudah bolak-balik disampaikan, saya tidak pernah mikir masalah itu. Tidak mikir masalah survei, tidak mikir. Spanduk dan situs yang menginginkan Anda menjadi presiden juga ber­mun­culan, bahkan tidak jauh dari kediaman Anda, yakni di depan markas PDI Per­ju­angan, Jalan Diponegoro. Ya, tidak apa-apa, to. Mau memberikan dukungan, menyampaikan keinginan-keinginan. Tapi kan saya jawab apa adanya, jawaban saya tetap sama. Semua itu bukankah menunjukkan ada yang sedang mempersiapkan Anda jadi capres? Lah, saya urusannya kerja, urusan DKI masih bertumpuk-tumpuk kayak gini. Ada yang baru rampung separuh, ada yang baru seperempat, ada yang belum rampung, ha-ha-ha…. Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Mega dan Jokowi. Rosa Panggabean/ ANTARA

Belakangan, sesepuh di PDIP meng­inginkan Anda maju sebagai presiden pada 2014‌. Enggak ngerti saya. Wilayah saya sekarang itu di eksekutif. Konsentrasi kerja. Terus terang, di wilayah politik, saya tidak mengikuti. Saya juga tidak pernah mengikuti rapat-rapat di DPP. Tidak pernah. Tanyakan saja ke DPP. Bagaimana kalau PDI Perjuangan akhirnya menugasi Anda sebagai capres? Ini gubernur juga sama, jawabannya sama, masih konsentrasi kerja untuk DKI. Apa lagi yang harus saya jawab? Ini mau ngurus (banjir), hujan sudah mau masuk. Kita kan juga harus konsentrasi ngecek pompa, ngecek sampah di pintu air, ngecek sampah di got-got, di sungai-sungai penghubung, di sungai makro. Semuanya. Kita harus konsentrasi pada tugas dan kepercayaan yang diberikan. Hubungan Anda dengan Mega sema­ kin hari semakin mesra saja. Lo, dari dulu. Sewaktu saya jadi wali kota, kalau Bu Mega ke Solo, saya juga yang jemput sendiri. Makan di warung, ya sendiri. Ya, biasa, tanya saja ke Bu Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Mega. Di Solo sampai pagi, sampai malam, selalu saya yang dampingi. Itu sudah bertahun-tahun, gimana, sih? Tanya saja yang di Solo. Saking dekatnya, Anda sampai bisa mengajak Bu Mega makan di warteg? Lah, wong kita ini dari Waduk Pluit terus ke (Waduk) Ria Rio, iya, kan? Jam makan siang sudah lewat, cari yang dekat dari situ, mana? Ya, di situ, yang paling enak itu.

Saya imingimingi dia (Mega), ‘Di sini enak lo, Bu….’

Bisa tahu warteg itu enak dari mana? Ya, enak, dong. Semua orang tahu. Tidak usah diberi tahu, yang enak-enak di Jakarta ini saya tahu semuanya. Yang warung-warung enak saya tahu semuanya. Bagaimana cara meyakinkan Bu Mega kalau makan di situ enak? Saya iming-imingi dia, “Di sini enak lo, Bu….” (tertawa). Saya bilang ini warteg tapi enak, ha-haha…. Tapi, belakangan, kebersamaan itu semakin intens, sampai nganterin ke acara kawinan dan makan malam segala. Kok, cukup intens? Lah, rumahnya dekat, gimana, sih? Rumahnya dekat. Kalau ada sesuatu, rumah yang paling dekat (dengan rumah Mega) kan saya. Dua menit. Kalau pas ada acara saya harus mendampingi, ya saya dampingi. Makan malam, perkawinan juga. Kalau ngobrol dengan Bu Mega, apa yang dibahas? Ngobrol di mana? Kalau di mobil yang berkaitan dengan masalah Jakarta, (misalnya) masalah taman, masalah pohon, yang paling banyak tentang masalah keindahan, trotoar, ho-ho-ho.... Enggak ngobrolin masalah kebangsaan atau kenegaraan? Ndak, ndak, ndak, yang ringan-ringan dan enteng seperti itu (taman, pohon, dan trotoar). Majalah detik 11 - 17 november 2013


fokus ramai-ramai keroyok jokowi

Jokowi bersepeda dari rumah dinas ke Balai Kota DKI. Widodo S. Jusuf/ANTARA

Tidak bercerita bagaimana susahnya jadi presiden, misalnya? Ndak pernah (yang susah). Cerita masalah Bung Karno dulu seperti apa. Waktu (Bung Karno) memimpin seperti apa. Waktu beliau (Mega) jadi presiden seperti apa. Itu saja. Kalau di rumah makan, cerita soal ayam goreng, mengenai rendang. Kalau di warung seafood, ya cerita mengenai kepiting, udang, ikan. Gitu-gitu aja, ha-ha-ha‌. Soal munculnya situs jokowiprananda.com, yang mengisyaratkan Anda dan Prananda siap maju nyapres, bagaimana itu? Enggak tahu situsnya siapa. Tanya yang buat situs, dong. Kayak begitu bikin satu jam juga rampung. Enggak tahu itu situsnya siapa. Tapi Anda kenal dengan Prananda, kan? Ya, kenal, dong. Enggak kenal gimana‌ setiap hari dengan kita juga. Dengan Mbak Puan (Puan Maharani) baik, dengan Mas Prananda baik, dengan Mas Tatam (Rizki Pratama) juga baik. n Isfari Hikmat, Iin Yumiyanti

Majalah detik 11 - 17 november 2013


gaya gaya hidup hidup

Histrionic,

Sang Drama Queen Drama queen makin banyak di sekitar kita. Hati-hati, jeratannya bisa merepotkan. foto-foto: thinkstock

Majalah detik 11 - 17 november 2013


gaya hidup

D

asar, drama queen!â€? Umpatan semacam itu sering dilontarkan teman-teman Heni (bukan nama sebenarnya). Gadis 28 tahun itu memang terkenal suka mendramatisasi suasana. Dalam satu hari, ia bisa menangis meraung-raung di kantor hanya gara-gara berbeda pendapat atau bermasalah dengan rekan kerjanya. Atau bisa juga, dia tiba-tiba pingsan. Awalnya, teman-teman kantornya menolong dan berempati. Setiap kali ia menangis atau pingsan, mereka akan tergapah-gopoh menolong, dan bahkan mengantar ke rumah sakit. Namun ketika hal itu sering terjadi, teman-temannya mulai jemu. Apalagi setiap kali dibawa ke rumah sakit, dokter tidak menemukan adanya penyakit, dan menduga Heni hanya kelelahan. Seketika, teman-teman Heni pun mulai menjauh. Mereka merasa terganggu. “Gue enggak mau aja terjerat drama queen,â€? ujar Anton, ­rekan sekantor Heni. Heni sempat menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan saraf. Hasilnya, tak ada masalah dengan kesehatannya. Ia baik-baik saja. Mungkin Anda juga pernah menemui rekan kerja seperti Heni, yang dalam ilmu psikologi disebut sebagai hisMajalah detik 11 - 17 november 2013


gaya hidup

trionic. Situs psychcentral.com menyebut histrionic sebagai gangguan kepribadian, di mana si penderita selalu berusaha mencari perhatian. Penderita histrionic selalu ingin menjadi pusat perhatian. Jika tidak diperhatikan, mereka akan Penderita merasa tidak nya­man dan kesulitan bergaul. histrionic biasanya sering mengalami Mereka juga sering tampil mencolok secara perubahan fisik, demi menarik perhatian orang lain. emosional yang Penderita histrionic biasanya sering mengekstrem. alami perubahan emosi yang ekstrem. Mereka juga mudah dipengaruhi orang lain.

Manipulasi Ekstrem

Seorang penderita histrionic adalah manipulator sejati. Dalam berhubungan dengan orang lain, mereka selalu memposisikan diri sebagai seorang “korban” atau “putri”. Tanpa disadari, mereka sering bertindak di luar p e - ran. Para penderita histrionic memiliki kecenderungan mengontrol “pasangannya” dengan memanipulasi emosi atau seduktif dalam tingkatan tertentu. Mereka bisa melakukan apa saja agar keinginannya tercapai. Jika keinginannya tertunda, mereka akan frustrasi atau bahkan depresi. Psikolog dari Universitas Indonesia Sugiarti Musabiq, menyebut, penderita histrionic bisa “memindahkan” depresi dan rasa frustrasi

Majalah detik 11 - 17 november 2013


gaya hidup

yang bersifaf psikis menjadi penyakit fisik. “Mereka bisa benar-benar pingsan padahal, sebenarnya, mereka tidak sakit sama sekali,� katanya. Seperti umumnya gangguan kepribadian, symptoms histrionic biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia. Namun pada beberapa orang, gejala terekstrem justru terjadi saat usia 40 hingga 50 tahun. Kasus histrionic lebih banyak ditemukan pada perempuan dan sangat jarang ditemukan pada kaum adam. Pada pria, gangguan histrionic biasanya ditemukan pada penderita homoseksual.

Diagnosis

Data yang ada menyebutkan penderita histrionic mencapai 2-3 persen dari seluruh populasi manusia di dunia. Orang dengan gangguan kepribadian ini biasanya tidak menyadari perihal yang terjadi. Bahkan banyak penderita histrionic yang menyangkal dirinya “sakit� dan menolak mentah-mentah untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Orang-orang di sekitar penderitalah yang justru merasakan gangguan itu. Karena itu, seringnya, merekalah yang akhirnya menyarankan para penderita histri-

Majalah detik 11 - 17 november 2013


gaya hidup

onic untuk mendatangi psikolog atau psikiater. Gangguan histrionic hanya bisa didiagnosis oleh ahli kesehatan mental yang terlatih. Bahkan, seorang dokter sekalipun tidak dilatih membuat diagnosis psikologis. Tidak ada tes laboratorium, darah, atau genetik yang dapat mendiagnosis gangguan ini. Karena itu, tak jarang penderita Gangguan histrionic, yang datang ke dokter dengan kehistrionic hanya luhan, sering pingsan ketika hal ini dikaitkan bisa didiagnosis dengan masalah saraf. Padahal mungkin oleh ahli tidak. Dokter biasanya akan merujuk pasien kesehatan mental ke psikolog atau psikiater. yang terlatih. Selanjutnya, para psikolog itu akan mempelajari gejala dan riwayat hidup dengan kriteria histrionic. “Mereka akan menentukan gejala, apakah pasien ini memenuhi kriteria yang diperlukan untuk diagnosis gangguan kepribadian atau tidak,� ujar Sugiarti. Banyak orang dengan gangguan kepribadian histrionic tidak mencari pengobatan. Mereka baru akan mencari pertolongan saat penyakitnya sudah sangat mengganggu orang lain.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


gaya hidup

Penderita histrionic biasanya harus menjalani psikoterapi jangka panjang, di bawah pengawasan seorang terapis berpengalaman. Obat-obatan biasanya tidak dibutuhkan.

Penyebab

Hingga kini penyebab histrionic belum bisa dipastikan. Namun banyak psikolog berpendapat bahwa histrionic disebabkan faktor biopsikososial. Selain faktor biologis/genetic histrionic, faktor sosial dan psikologis juga memicu kasus histrionic. Faktor sosial, semisal, interaksi dalam perkembangan awal mereka di tengah keluarga dan lingkungan. Sedangkan faktor psikologis, meliputi kepribadian individu dan temperamen yang juga dipengaruhi oleh lingkungan. Histrionic adalah masalah kompleks yang mungkin saling terkait dari ketiga faktor ini. Jadi, tidak ada faktor tunggal yang secara khusus “bertanggung jawab” atas munculnya gangguan histrionic. Hanya saja penelitian menunjukkan, penderita histrionic berpotensi “mewariskan” gangguan ini pada keturunan mereka. Ahay! n RACHEL VANNESYA, KEN YUNITA I ESTI UTAMI

Majalah detik 11 - 17 november 2013 Majalah detik 11 - 17 november 2013


Kalianda wisata

yang Terlewatkan

Kota ini sering kali hanya dilintasi. Padahal keindahan pantainya bisa jadi pilihan untuk sejenak jeda dari rutinitas. foto - Foto: Monique Shintami/detikfoto

Majalah detik 11 - 17 november 2013


wisata

S

eperti banyak tempat indah di Indonesia, Kalianda, Lampung, belum terlalu populer. Padahal Kalianda merupakan pintu masuk ke Pulau Sumatera dari jalur selatan yang dilewati Jalur Trans Sumatera. Banyak orang hanya melintas di Kalianda untuk menuju Kota Lampung dan sekitarnya. Padahal, jika Anda mau meluangkan waktu, banyak tempat indah yang bisa disinggahi di sana. Selain pantai yang masih perawan, Anda bisa menikmati sejuknya hawa pegunungan. Atau berziarah ke makam Raden Inten. Berwisata ke Kalianda sama sekali tidak sulit. Dari Jakarta, Anda tinggal naik bus jurusan Tanjung Karang, Metro, Bandar Lampung, dan kota lain di Lampung. Jika tak mau repot, ada bus eksekutif Damri dari Stasiun Gambir, Jakarta. Tarifnya Rp 205 ribu, sudah termasuk tarif kapal penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni. Ada juga mobil travel yang siap mengantar hingga Kalianda, tapi Anda harus merogoh Rp 250 ribu. Butuh waktu dua jam untuk menyeberangi Selat Sunda dengan feri. Selama menyeberang, Anda tidak

Majalah detik 11 - 17 november 2013


wisata

diizinkan berada di dalam kendaraan. Tapi, untunglah, ruang khusus penumpang di bagian atas kapal cukup nyaman. Anda bisa lesehan di karpet yang dilengkapi dengan bantal duduk. Jika menginginkan ruangan ber-AC dan terpisah antara perempuan dan laki-laki, tersedia ruang VIP. Untuk mendapatkan fasilitas itu, Anda hanya dikenai biaya tambahan Rp 10 ribu. Kalau Anda lapar, feri yang berangkat sejam sekali ini dilengkapi dengan kafetaria, yang menjual bermacam makanan, mulai gorengan hingga mi instan. Bagi Anda yang memilih backpacker-an, waspadalah saat keluar dari Terminal Bakauheni. Anda akan langsung “diserbu� para calo, yang menawarkan bus ke Kalianda. Tarifnya tak terlalu mahal, Rp 15 ribu. Tapi busnya banyak yang sudah reot, sehingga kurang nyaman. Untuk ke Kalianda, Anda bisa turun di perempatan Fajar. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan ojek ke pusat Kota Kalianda. Tarifnya Rp 10 ribu.

kalianda bakauheni

merak

Jakarta

Majalah detik 11 - 17 november 2013


wisata

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kalianda, saya sempat mampir ke Menara Siger. Menara ini merupakan titik nol Pulau Sumatera bagian selatan. Dari jauh, bangunan yang diresmikan pada 2008 ini tampak cantik dengan puncak berbentuk mahkota pengantin wanita Lampung. Di dalam area ini dijual kerajinan dari beberapa kabupaten di Lampung, seperti kain tapis bermotif flora dan fauna yang disulam dengan benang emas atau perak. Harganya Rp 1,5-2 juta. Ada juga kerajinan sulam bermotif usus, yang bisa digunakan untuk bahan pakaian atau hiasan dinding. Selain itu, kopi Lampung dikemas apik sehingga bisa dibawa untuk oleh-oleh. Dan, di gerai keripik pisang, saya puas mencicipi keripik yang menjadi primadona Lampung itu. Tinggal pilih, mau rasa cokelat, manis, Majalah detik 11 - 17 november 2013


wisata

atau keju. Puas berkeliling dalam pameran Dewan Kerajinan Nasional Daerah Lampung, saya menyelinap ke belakang menara. Dari ketinggian, saya menikmati pemandangan laut yang berhias Pulau Harimau, Pulau Kura-kura, dan Pulau Kandang. Puas menikmati keindahan dari atas, saya turun. Sayang, di siang hari, matahari sangat terik. Mungkin sore hari udara lebih bersahabat untuk menikmati pantai Selat Sunda.

Pantai Boom

Kalianda memang mengandalkan sejumlah pantainya yang masih perawan. Satu yang terkenal adalah Pantai Boom, di sebelah barat Kalianda. Tempat pelelangan ikan, yang bisa dicapai lima menit dari pusat Kota Kalianda, menjadi pilihan warga dan wisatawan untuk menikmati indahnya matahari tenggelam. Ada juga Pantai Batu Kapal. Namanya diambil dari bongkahan batu besar yang bentuknya menyerupai kapal. Pantai lainnya adalah Pantai Canti, yang menMajalah detik 11 - 17 november 2013


wisata

jadi pintu masuk Gunung Krakatau. Dari Pantai Canti, kita bisa menyewa kapal dengan tarif sekitar Rp 500 ribu. Penyeberangan ke Gunung Krakatau ini butuh waktu dua jam. Selain Gunung Krakatau, wisatawan biasanya mampir ke Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi. Kalianda juga memiliki kolam renang air belerang, yang disebut Way Belerang, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat kota. Untuk menikmati hangatnya air belerang di lereng Gunung Rajabasa ini, kita cukup merogoh Rp 10 ribu. Air belerang ini, konon, dapat mengobati berbagai penyakit kulit.

Penginapan

Kalianda menawarkan tempat menginap dengan harga bervariasi. Salah satunya Hotel Beringin. Bangunan kuno peninggalan Belanda ini terletak di jantung Kota Kalianda, sehingga memudahkan wisatawan menikmati Kalianda. Anda juga bisa memilih Hotel Majalah detik 11 - 17 november 2013


wisata

Kalianda, tarifnya lebih bersahabat. Jika memang berencana ke Kalianda, cobalah memesan penginapan lewat Internet. Harganya bisa jauh lebih murah dibanding jika datang langsung ke hotel. Tapi pastikan terlebih dulu situs itu bekerja sama dengan hotel yang akan Anda pesan agar tidak timbul masalah di belakang.

Kuliner

Memang sih tak ada yang khas di Kalianda. Tapi tetap saja ada makanan enak yang layak dicoba, yakni bakso goreng dan bakso ikan rebus, yang banyak tersedia di warung-warung rumahan di Kalianda. Bakso goreng adalah bakso ikan yang digoreng dan dimakan dengan saus pedas. Bakso ikan gurih dan kenyal berpadu dengan saus pedas asam-manis. Rasanya juara! Sedangkan bakso rebus tak beda jauh dengan bakso pada umumnya. Hanya, baksonya terbuat dari ikan tenggiri. Orang Kalianda suka memakannya bersama peletekan, sejenis pilus dengan ukuran lebih besar. Kuah kaldu pedas digabung dengan peletekan yang crunchy bakal membuat lidah bergoyang dan keringat bercucuran! n Monique Shintami | ken yunita

Majalah detik 11 - 17 november 2013


KULINER

MENCICIPI PEDASNYA MASAKAN SICHUAN BERBEDA DENGAN UMUMNYA MENU CINA, MASAKAN SICHUAN MEMILIKI RASA PEDAS YANG MENYENTAK. INGIN MENCOBA? SEDANG ADA PROMONYA DI JAKARTA. FOTO-FOTO: AGUNG PHAMBUDHY | DETIK FOTO

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


KULINER

R

ASA pedas menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta kuliner di Indonesia. Lidah kebanyakan orang Indonesia menyukai makanan yang bikin huh-hah. Kalau enggak pedas, kurang afdol katanya. Ternyata rasa pedas juga disukai di negara lain, termasuk sebuah provinsi di Cina: Sichuan. Cita rasa pedas inilah yang membedakan masakan Sichuan dengan makanan Cina, yang umumnya memiliki taste gurih. Rasa pedas masakan Sichuan didapat dari cabai dan lada Sichuan (hua jiao). Konon, kepedasan lada hua jiao hingga mencapai pangkal lidah. Jadi, buat yang tidak tahan pedas, jangan sekali-kali mencobanya, ya. Masakan ala Sichuan bertahan selama ratusan tahun, mulai Dinasti Jin, Sui, Tang, Ming, hingga Qing. Hingga akhirnya masakan Sichuan menjadi sebuah tradisi kuliner paling kaya dan beragam di Cina. Ingin mencoba makanan pedas ala Sichuan? Tak MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


KULINER

Meski menggunakan daging sapi lokal, teksturnya lembut dan empuk

usah jauh-jauh. Cukup datang ke Restoran Dragon Court di The Media Hotel, Jakarta Pusat. Sebenarnya restoran ini menyajikan menu aneka masakan Cina. Namun, selama November 2013, Dragon Court sedang menggelar promo Sichuan food. Ada empat menu khas Sichuan yang ditawarkan. Namanya dibedakan sesuai dengan bahan yang digunakan, yakni daging sapi, ayam, udang, dan ikan malas (lazy fish). Penyuka daging bisa menjajal peached beef with spicy sauce Szechuan style. Berupa irisan daging sapi (beef) yang direndam dalam tepung maizena. Rasanya gurih-gurih pedas. Meski menggunakan daging sapi lokal, teksturnya lembut dan empuk, sehingga gampang MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


KULINER

dikunyah bahkan oleh anak kecil. Tak kalah nikmat adalah sweet & spicy cashew chicken. Seperti namanya, hidangan berupa ayam filet yang diberi bumbu lada dan cabai ini rasanya manis-manis pedas. Yang tak boleh dilewatkan adalah stir fry prawn atau tumis udang berlapis adonan telur putih. Bumbu saus pedas khas Sichuan, jahe, dan bawang putih membuat rasa hidangan ini juara. Banyak tamu Dragon Court yang menyukai hidangan berbahan dasar udang jerbung ukuran sedang ini. Udangnya enak dan bertekstur lembut. Pilihan terakhir adalah deep fried fresh fish with herbs. Chef Sriyanto meraciknya dari ikan malas (lazy fish) goreng dengan kecap asin dan tepung jagung. Untuk sausnya, chef yang sudah 13 tahun menekuni dunia masak-memasak ini menggunakan rempahMAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


KULINER

rempah lokal. Hasilnya, hidangan yang benar-benar nikmat. Mungkin Anda berpikir harga makanan ini akan sangat mahal mengingat lokasi restonya berada di hotel bintang lima. Namun, selama promosi, setiap porsi menu hanya dihargai Rp 89.999. “Kalau lagi enggak promosi, harganya memang di atas Rp 100 ribu per porsi. Tapi, namanya lagi promosi, ya memang harus murah, kan,� ujar chef yang akrab disapa chef Yanto itu. Sebagai penutup, tersedia beberapa menu dessert, seperti mango pudding. Puding berwarna kuning MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


KULINER

dengan toping potongan mangga ini benar-benar pas sebagai pencuci mulut setelah menikmati makanan serba pedas. Teksturnya lembut dan mangganya sangat terasa. Karena sedang promosi, harganya yang seharusnya Rp 25 ribu turun menjadi Rp 18 ribu. Untuk menikmati semua menu itu, Anda tak harus merogoh kocek dalam-dalam. Cukup dengan Rp 500 ribu, Anda sudah bisa mengajak temanteman Anda bersantap di hotel bintang lima ini. Yuk‌! KEN YUNITA | ESTI UTAMI

MAJALAHMAJALAH DETIK MAJALAH 28 DETIK DETIK OKTOBER 112 -- 17 -83SEPTEMBER NOVEMBER 2013



FOTO - FOTO: ANTARA | GETTY IMAGE | ARI SAPUTRA

HAPPY SALMA B R O O K LY N

Ramaikan Pasar Taruhan

Monolog Kartini

BIMBIM

SlanK Tak Ada Matinya MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


PEOPLE

ANTARA

BIMBIM

T

IGA dekade sudah Slank meramaikan dunia musik Tanah Air. Pasang-surut pun dihadapi Bimbim dan kawan-kawan selama itu. Namun mereka tetap setia, walau kebosanan sering melanda. Bagi Bimbim, mengalahkan kebosanan merupakan tantangan terberat yang dihadapi saat berkarya bersama Slank. Namun rasa bosan itu akhirnya luluh saat melihat situasi di sekitarnya. “Keinginan tetap berbicara lewat lirik lagu itulah yang membuat kami tetap kreatif,” ujar Bimbim di sela peluncuran album Slank Nggak Ada Matinya, Kamis, 31 Oktober lalu. Belakangan, grup band yang lahir pada 1983 ini memang lebih banyak

menyoroti kondisi sosial. Namun mereka tetap mempertahankan gaya slengean yang menjadi ciri khasnya. “Concern kita adalah bangsa ini. Kita sudah melalui lima presiden, tetapi yang berubah hanya penguasanya, sementara kelakuannya tetap sama saja,” ujar pria bernama asli Bimo Setiawan Almachzumi itu. Kegelisahan inilah yang membuat Bimbim tetap kreatif. Selama banyak masalah yang dihadapi bangsa ini, maka ide Bimbim akan terus bermunculan. Tak pernah mati. Lalu apa yang akan dilakukannya jika semua tiba-tiba menjadi baik-baik saja? “Kami akan menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa,” ujarnya sambil tertawa. n ESTI UTAMI MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


PEOPLE

B R O O K LY N

GETTY IMAGE

B

ROOKLYN akan mengikuti jejak ayahnya, David Beckham, merumput di Manchester United? Kabar burung ini menyeruak menyusul beredarnya rekaman video Brooklyn sedang berlatih di pusat pelatihan Manchester United di Carrington, Inggris, Kamis pekan lalu. Dalam video itu, Brooklyn, yang kini berusia 14 tahun, dengan percaya diri menunjukkan keterampilannya bermain bola. Sedangkan Beckham tampak bangga mengawasi aksi putra sulungnya itu. Belum ada konfirmasi apakah ini merupakan latihan resmi, meski banyak pihak menduga Brooklyn akan diundang untuk latihan lanjutan di MU. Bahkan soal apakah Brooklyn akan memperkuat skuad MU junior sudah ramai dipertaruhkan. MU memang terus memonitor perkembangan permainan Brooklyn. Tapi nama Beckham yang disandangnya tak menjamin Brooklyn bakal mendapat tempat di sekolah bola MU itu. Pihak MU juga masih menahan komentar mengenai kans Brooklyn. “Kami tidak membicarakan pemain muda. Kalian tidak menanyakan pemain muda lain, jadi kalian tidak berharap saya menjawab pertanyaan itu (tentang kans Brooklyn)?� ujar Manajer MU David Moyes. Brooklyn tampaknya serius menjadi pemain sepak bola seperti ayahnya. Sebelumnya, ia juga sering ikut latihan di LA Galaxy, saat Beckham merumput di klub di Los Angeles itu. n ESTI UTAMI | BBC | THE GUARDIAN MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


PEOPLE

HAPPY SALMA

ARI SAPUTRA | DETIKFOTO

T

EPUK tangan panjang mengakhiri pementasan Monolog Inggit, yang dibawakan artis Happy Salma, pekan lalu. Ucapan selamat pun deras mengalir. Bahkan sejumlah ekspatriat yang ikut menonton langsung menawarinya untuk kembali mementaskan monolog yang sudah ia lakoni sejak 2011 ini. Happy, yang belakangan lebih aktif main teater dan monolog ketimbang film, tentu menyukai sambutan ini. Namun diam-diam ia menyimpan Monolog mimpi: mementaskan Kartini. Tokoh emansipasi perempuan dari Jepara ini, menurut dia, sangat unik. “Dia selalu berjuang menolak poligami, tetapi terpaksa menjalani praktek ini,” ujar Happy, yang sore itu mengenakan kebaya hitam. Ia tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya dengan apa yang dipikirkan Kartini saat itu.

Memang, belum banyak yang dilakukan Happy demi mewujudkan mimpinya itu. Dan ini bukan langkah mudah. Untuk Monolog Inggit pun, Happy menghabiskan waktu enam bulan. Ia terlibat aktif dalam menyusun naskah dan melakukan riset mendalam. Ia juga mengunjungi sejumlah tempat yang pernah ditinggali dan dikunjungi Sukarno beserta Ibu Inggit. Namun semangat Happy tak luruh. “Saya ingin, kalaupun bukan oleh saya, Monolog Kartini bisa dipentaskan,” ujarnya. Ia pun yakin mimpinya bakal terwujud. Pasalnya, belakangan makin banyak lembaga yang bersedia membiayai pertunjukan seni, termasuk pentas monolog. “Sekarang banyak perusahaan yang support pertunjukan, sehingga banyak seniman idealis punya lahan untuk berkegiatan,” ujar artis yang sejak dua tahun lalu merintis usaha perhiasan ini. n ESTI UTAMI MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013



wkwkwk

gara-gara Es Tebu Rombongan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menjadi bahan pemberitaan gara-gara KURANG membayar minuman es tebu di Jambi. Sang penjual akhirnya dibayar. Tapi, Ical kadung menjadi bulan-bulanan di media sosial. Ilustrator: Edi Wahyono

N

ama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, pekan lalu, menjadi perbincangan hangat di Twitter. Tapi, kali ini bukan soal pencalonannya sebagai presiden untuk 2014. Ical―sapaan Aburizal―menjadi bulanbulanan di media sosial itu cuma gara-gara es tebu. Ciyuss! Cerita berawal saat kunjungan Ical ke Provinsi Jambi, Senin, 4 November lalu. Seperti diberitakan sejumlah media, bos grup usaha Bakrie itu menghadiri pelantikan Sy Fasha dan Abdullah Sani, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2013-2018. Nah, seusai pelantikan pasangan yang diusung partainya itu, Ical dan rombongan kemudian makan bersama puluhan tukang sapu dan tukang ojek di Rumah Makan Munir, Kota Jambi. Rombongan Ical juga memesan es tebu yang dijual seorang pedagang kaki lima di depan restoran. Tapi, setelah makan bersama selesai, rupanya tidak ada yang membayar es tebu itu. Acit, sang penjual pun melongo karena yang minum es tebunya tidak sedikit, melainkan sampai 90 gelas, termasuk para tukang ojek dan penyapu jalanan. Seperti diberitakan sejumlah media, Acit sempat menagih kepada seorang anggota rombongan. Tapi, ia cuma dibayar Rp 50 ribu. Seharusnya, kata Acit, tagihannya mencapai Rp 360 ribu. Ia pun cuma bisa pasrah. “Insiden es tebu” itu segera menjadi bahan pemberitaan media setempat, dan disambar para pengguna Twitter. Namun tak sampai sehari, Senin malamnya, ada seorang pria berbadan tegap yang menghampiri Acit. Tidak banyak cakap, ia langsung membayar tagihan es tebu rombongan Ical. “Alhamdulillah, akhirnya dibayar,” ujar Acit kepada wartawan. Pria itu pun langsung ngeloyor pergi setelah memberinya uang Rp 400 ribu. Setelah ramai dibahas di Twitter, Ical juga mengklarifikasi insiden itu lewat akun @aburizalbakrie. Menurut dia, cerita soal es tebu itu cuma salah paham. Ical me­ ngomentari akun @ndorokakung yang memiliki pengikut 118 ribu lebih. “@ndorokakung sy tdk minum es tebu seperti yg ditukis di situ. Sy cek ke panitia jg sudah dibayar. Kesalahpahaman saja.” Satu jam berikutnya, Ical juga mengunggah foto sang penjual es, bersama seorang pria yang disebut Ical sebagai kadernya. “Ini kader sy & penjual esnya @ KFA_Faried: Klarifikasi penjual es tebu, tdk ada mslh dg pmbyaran es tebu, sdh dibayar.” Namun belakangan, seorang petinggi partai beringin itu malah menyebut si tukang es meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia balik menuding insiden es tebu tersebut fitnah belaka, yang ditebar oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan. Jadi, yang benar salah paham atau fitnah, Pak? Duh, politisi, politisi.... n DIMAS Majalah detik 11 - 17 20 november 2013 Majalah detik - 26 MEI 2013


interview

Nur Pamudji

Mendesak, Revolusi Tanah untuk Listrik Pembangkit listrik dan industri sebaiknya berada di lahan-lahan yang dikuasai negara atau tanah yang tak punya nilai ekonomi.

Ilustrator: Kiagus Aulianshah / Foto: Grandyos Zafna, DETIKFOTO

Majalah detik 11 - 17 November 2013


interview

ur Pamudji pernah menerima keluhan dari sahabatnya yang baru menempati rumah baru tentang lamanya proses mendapatkan instalasi listrik. Si sahabat akhirnya mendapatkan pasokan listrik setelah mengeluarkan pelicin hingga Rp 5 juta, sesuai yang diminta pihak kontraktor perumahan. Namun, setelah diselisik melalui sistem pelayanan online milik Perusahaan Listrik Negara, bisa dipastikan uang sebesar itu ternyata masuk ke kantong kontraktor. “Dia dibohongi, seolah untuk mendapatkan layanan cepat harus ada uang pelicin ke petugas PLN,â€? kata Pamudji saat berbincang dengan majalah detik, Rabu malam pekan lalu di kantornya. Alumnus Institut Teknologi Bandung Jurusan Teknik Listrik ini menegaskan, sejak pertengahan 2012, dia melarang segenap karyawannya menerima tip, suap, dan aneka uang terima kasih lainnya dari masyarakat. Hal serupa diterapkan saat menjalin kerja sama dengan perusahaan-per­ usahaan rekanan. Atas upayanya membersihkan praktek KKN itu, pertengahan Oktober lalu, dia bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meraih anugerah Bung Hatta Anti-Corruption Award. Lalu apa saja sebenarnya yang dia lakukan untuk membenahi PLN agar bersih dari KKN? Mengapa perlu ada revolusi pengadaan pertanahan untuk pengadaan listrik dan industri? Simak petikan perbincangan berikut ini. Apa sesungguhnya yang Anda lakukan di PLN sehingga meraih Bung Hatta Anti-Corruption Award? Majalah detik 11 - 17 November 2013


interview

dalam berhubungan dengan pelanggan, jangan sampai ada pembayaranpembayaran yang ilegal. Tidak ada lagi uang terima kasih, apalagi suap.

Majalah detik 11 - 17 November 2013


interview

Menurut penjelasan para juri, karena PLN melakukan upaya-upaya secara sistematis dan sungguh-sungguh untuk memperbaiki kondisi internal PLN maupun hubungan PLN dengan para pelanggan dan rekanan. Itu sudah kami lakukan sejak pertengahan 2012, antara lain dengan menggandeng Transparency International Indonesia untuk melakukan perbaikan dalam bidang pengadaan barang dan jasa, serta dalam pelayanan terhadap pelanggan. Sebab, di kedua bidang itulah kami indikasikan banyak terjadi praktek-praktek semacam gratifikasi. Jadi, kami ingin mentransformasikan PLN sebagai BUMN yang baik. Konkretnya seperti apa perbaikan di lapangan? Kami tekankan kepada segenap karyawan PLN, dalam berhubungan dengan pelanggan, jangan sampai ada pembayaran-pembayaran yang ilegal. Majalah detik 11 - 17 November 2013


interview

Tidak ada lagi uang terima kasih, apalagi suap. Kedua, dalam berhubungan dengan rekanan, saya juga tidak menghendaki adanya kick-back dari para pemasok. Bagaimana Anda memberikan pengertian terhadap mereka? Kami mengumpulkan semua rekanan dan men-declare bahwa kami telah berubah. Hubungan kerja sama harus benar-benar dilandasi asas profesional, tidak ada suap-menyuap, tidak ada lagi atur-mengatur untuk kalah atau menang (tender). Mereka sepakat dan kami tanda tangan. Bagaimana agar kesepakatan atau komitmen tersebut benar-benar dipenuhi? Kami membangun sistem yang meminimalkan kemungkinan terjadinya kontak fisik antara karyawan PLN dan pelanggan atau calon pelanggan. Misalnya saja ada sistem PLN 123 yang memungkinkan pelanggan atau calon pelanggan bisa mendaftar atau meminta tambahan daya kepada PLN secara online. Persyaratan dan tahapannya pun terukur, transparan, dan pasti. Sempat ada resistansi dari karyawan? Nyatanya enggak. Kalau kita amati, jumlah sambungan baru yang diajukan ke kami juga terus bertambah. Tahun lalu jumlah sambungan baru mencapai 4 juta, tahun ini lebih dari 3 juta, atau 3,5 juta. Kenyataannya, kalau karyawan tersebut enggak ditawari, ya, juga tidak mengambil. Untuk mengawasi sistem baru ini, apakah ada struktur baru? Bukan struktur baru, tetapi menambah cakupan tugas, yakni pengawasan, termasuk kepatuhan untuk tidak menerima gratifikasi. Kalau seseorang terbukti Majalah detik 11 - 17 November 2013


interview

foto-foto: rachman/detikfoto

foto: dok. Humas pln

menerima, berarti melanggar disiplin pegawai. Tapi itu kan sifatnya kuratif. Nah, pendekatan kami saat ini sifatnya pencegahan, yakni dengan membentuk kelompok karyawan pelopor. Mereka kami training, kami beri pengetahuan dan pemahaman tentang perlunya PLN Bersih. Tapi hukuman kepada yang bersalah tetap ada‌. Saya tidak mengutamakan menghukum orang, karena pencegahan itu terbukti lebih ampuh ketimbang memberi hukuman. Saya menamakan pendekatan ini sebagai pendekatan dakwah. Artinya memberi pemahaman, memberi pengertian, dan membangun sikap pro terhadap Gerakan Bersih ini jauh lebih penting. Karena pada dasarnya, orang itu senang berbuat baik. Sejauh ini, saya tidak berani mengklaim sudah zero pelanggaran, tapi peluangnya yang zero. Kalau terkait dengan penentu anggaran, bagaimana Anda melakukan pencegahan? Pertama, PLN harus bertekad untuk tidak memberikan apa pun kepada lembaga-lembaga Majalah detik 11 - 17 November 2013


interview

yang terkait dengan anggaran itu. Itu harus menjadi komitmen PLN. Kalau tidak, ya bagaimana bisa? Tidak takut usulan anggaran PLN dikasih tanda bintang atau ditunda? Ha-ha-ha.... Istilahnya menjurus banget ini. Saya kira sejak zaman Pak Dahlan Iskan (mantan Dirut PLN yang kini Menteri BUMN), kami sudah komit, tidak melakukan pembayaran (kepada lembagalembaga yang terkait dengan penentuan anggaran). Alhamdulillah sampai sekarang kami bisa bertahan. Pertumbuhan PLN sekarang ini seperti apa? Tiap tahun, kita harus menambah kapasitas 4.0005.000 megawatt. Tapi, secara persentase, sekarang ini untuk sektor rumah tangga di Indonesia sudah 70 persen teraliri listrik. Tahun depan kita targetkan 80-an persen rumah tangga sudah terlayani.

Pertumbuhan ekonomi akan terhambat bila pengadaan lahan Apa kendala di lapangan untuk memenuhi target dan izin tak pasti. pertumbuhan? Tentu sangat kompleks dan saling terkait.

Pertama soal perizinan, lalu pengadaan lahan yang lumayan pelik, penyediaan kapital. Kalau soal teknologi dan operasional itu tinggal ditekuni. Cuma, untuk mendapatkan teknologi yang mutakhir dan sesuai dengan kondisi kita, tentu perlu modal. Untuk membangun instalasi dan distribusi jaringan tentu perlu tanah, lahan. Nah, pengadaan ini perlu kepastian izin. Saya sering bilang ke beberapa pihak, kita perlu semacam revolusi proses pengadaan tanah dan perizinan kalau pertumbuhan ekonomi ingin 6 persen atau lebih. Bila tidak, akan terhambat. Jadi, penghambat itu bukan di kapital karena banyak sekali pihak yang siap menggelontorkan modalnya, tapi (masalah) lahan dan izin. Kerumitan mendapatkan tanah itu karena faktor Majalah detik 11 - 17 November 2013


interview

harga atau.... Ya, misalnya tanah yang ada ternyata merupakan lahan produktif yang dikuasai masyarakat. Kan setidaknya di situ ada empat unsur, yakni pemilik, penggarap, buruh tani, pedagang kecil yang saling terkait kepentingannya. Jadi, kalau industri atau pembangkit listrik masuk tentu akan mengganggu rantai tersebut. Akan lebih baik, industri atau pembangkit itu berada di lahan-lahan yang dikuasai negara atau tanah yang tak punya nilai ekonomi, seperti rawa-rawa, hutan tak produktif sehingga tidak mengganggu masyarakat. Bagi saya, lebih bagus membangun di tanah rawa yang mahal biaya pembangunannya tapi lebih pasti ketimbang di tanah masyarakat yang ketidakpastiannya tinggi. Jadi ini perlu ada semacam lembaga pemerintah atau swasta yang bisa menyediakan tanah dalam jumlah sangat luas tersebut. Misalnya PLN untuk membangun pembangkit berkapasitas 2 MW itu butuh lahan seluas sekitar 200 hektare. Di sini kekuasaan negara perlu digunakan secara efektif. Kalau diversifikasi pembangkit? Lebih dari 50 persen dari batu bara, BBM (12), geotermal (5), sisanya gas. Batu bara kita punya stok banyak dan paling murah investasinya ketimbang PLTA. Tingkat pencemaran sulfur dan debu pun relatif sudah bisa dikontrol. Cuma untuk karbon dioksida memang masih belum bisa dihindari. Tapi pada saatnya, bila teknologi sudah memungkinkan, tentu bisa lebih baik lagi. Tenaga surya dan nuklir‌. Kita sudah punya 40 PLTS, lo, terutama di kawasan timur Indonesia. Tapi panel-panelnya itu masih harus Majalah detik 11 - 17 November 2013


interview

impor dari Cina. Pembangkit surya ini harus dikombinasikan dengan tenaga diesel. Cuma, kalau nuklir perlu keputusan negara karena sangat strategis, ya. Kalau dari segi teknologi tinggal dipilih yang paling aman. Nuklir itu lebih ramah lingkungan, emisinya nol, cuma investasinya sangat mahal. Soal kemungkinan reaktor bocor, sekarang sudah ada teknologi yang bisa menyiasatinya. Kalau Fukushima (Jepang) itu masih teknologi lama. ¢ Arif Arianto | Sudrajat

BIODATA Nama:
 Nur Pamudji Tempat/Tanggal Lahir: Malang, 2 Agustus 1961 Istri: Liesye Ratna Aliha Anak: • Wiwaswan Wisesa Pamudji • Intan Cahyaning • Muhammad Adhika Adhiwijna

Pendidikan: • 1985 - S1 Jurusan Teknik Listrik Institut Teknologi Bandung (ITB) • 1995 - Pascasarjana Fakultas Teknik University of New South Wales, Australia • 2003 - Master of Public Management dari National University of Singapore

Karier: • 1 November 2011: Dirut PLN • 1 Februari 2010: Direktur Energi Primer • April 2008: General Manager PLN P3B Jawa-Bali • 2005-2008: Manajer Sistem Operasi Pembangkit Jawa-Bali • 2004-2005: Ketua Tim Pengembangan Sistem Kompetensi SDM PLN • 1985-2001: Insinyur Sistem Operasi Pembangkit Penghargaan: • 17 Oktober 2013, Bung Hatta Anti-Corruption Award

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

Siapa

Meracun

Yasser Arafat “Lebih mirip opera sabun ketimbang sains.�

REUTERS/Ammar Awad

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

H Suha Arafat REUTERS/Fadi Al-Assaad

anya beberapa hari sebelum diterbangkan ke Paris, Mohammed Yasser Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat alias Yasser Arafat masih sangat bersemangat. Padahal kala itu, akhir Oktober 2004, kondisi tubuhnya sebenarnya sudah jauh melorot. Memorinya hilang-timbul. Bukan cuma umurnya sudah sepuh, 75 tahun, penyakit juga semakin sering menghampiri. “Bahkan, dua bulan sebelum kolaps, dia sudah harus dibantu untuk mengikat tali sepatu dan dipapah saat berjalan,” ujar seorang pengawalnya. Seperti linglung, dia menyantap obat dan vitamin apa saja yang diberikan oleh tamu-tamunya. “Serahkan semuanya kepada Allah,” Arafat menjawab santai saat ditanya pengawalnya mengapa dia menyikat habis semua obat yang tak diresepkan dokter tersebut. Semua bermula pada 12 Oktober 2004 malam. Hanya empat jam setelah bersantap malam di kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Ramallah, Yasser Arafat alias Abu Ammar mengeluh sakit perut dan muntah-muntah. Berulang kali dia harus ke toilet karena mengalami diare berat. Selama lebih dari dua pekan, gejala penyakit itu tak kunjung sembuh. Berat badan Arafat melorot hampir 4 kilogram. Semula, tim dokter dari Mesir hanya menyangka Arafat terkena flu. Namun kondisinya semakin parah. Pemeriksaan oleh tim dokter Tunisia menemukan trombosit dalam darah Arafat terus turun. Tapi dokter tak kunjung bisa menemukan apa penyebabnya. Karena tak juga membaik, dengan pesawat pemerintah Prancis, Arafat diterbangkan ke Paris pada akhir Oktober.

“Sebagian besar dokter akan mengatakan kepada kalian bahwa itulah tanda-tanda keracunan.”

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

Konferensi pers di Lausanne University Hospital, Swiss, pada 7 November lalu. REUTERS/Denis Balibouse

“Aku hanya akan berada di sana dua hari... jangan khawatir, aku akan kembali,” kata Arafat kepada Saeb Erekat, juru runding Palestina. Kondisi Arafat sempat membaik, bahkan dia sudah bisa berjalan-jalan. Tapi, pada 3 November, Arafat malah kolaps dan koma. Dia mengalami perdarahan di beberapa organ dalam tubuhnya. Setelah lebih dari sepekan berjuang, pada 11 November pagi sembilan tahun lalu, pejuang Palestina itu berpulang. Menurut hasil penelusuran New York Times setahun kemudian, walaupun sudah melakukan pelbagai tes, termasuk uji keracunan standar, dokter Percy Military Training Hospital, Prancis, tetap tak bisa menyimpulkan apa penyakit yang menyebabkan perdarahan Arafat. “Kasus ini benar-benar sebuah teka-teki besar,” ujar seorang dokter ahli infeksi. Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

lll

Sejak semula, orang-orang terdekat Arafat sudah curiga bahwa Abu Ammar meninggal bukan karena sakit biasa. “Dia bukan lagi seperti Arafat yang aku kenal,” Ashraf al-Kurdi, dokter pribadinya, menuturkan. “Dia mengeluh sakit perut dan daerah sekitar ginjalnya, juga tak punya selera makan. Kulitnya kekuningan dan ada lingkaran kemerahan di wajahnya. Sebagian besar dokter akan mengatakan kepada kalian bahwa itulah tanda-tanda keracunan.” Tapi dugaan itu hanya menjadi bahan pergunjingan. Seperti mengupas bawang, selembar demi selembar, selapis demi selapis teka-teki kematian Yasser Arafat mulai terungkap. Setahun lalu, atas restu dari Suha Arafat, istri Abu Ammar, stasiun televisi Al-Jazeera meminta tim peneliti dari Universitas Lausanne bersama University Center of Legal Medicine, Swiss, menguji catatan medis dan beberapa barang peninggalan Arafat. Francois Bochud dan timnya menemukan fakta mengejutkan. Pengujian terhadap beberapa barang pribadi Arafat, seperti kafiyeh, sikat gigi, dan bajunya, menunjukkan ada jejak polonium-210. “Aku bisa mengkonfirmasi penemuan polonium-210 di atas normal pada beberapa barang pribadi Arafat,” kata Francois Bochud, Direktur Laboratorium Fisika Radiasi di Universitas Lausanne, tahun lalu. Pada sikat gigi Arafat, mereka menemukan jejak polonium sebesar 54 millibecquerel. Bahkan, pada noda air kencing di celana dalam Arafat, kadar poloniumnya mencapai 180 millibecquerel. Padahal, di celana dalam Arafat lainnya, hanya ditemukan polonium sebesar 6,7

“Apa pun hasilnya sangat penting untuk mengetahui kebenaran.”

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

Pemimpin Palestina, Yasser Arafat, sedang membaca dokumen di kantornya. Hussein Hussein/Getty Images

millibecquerel. Unsur polonium memang bisa ditemukan bebas di alam. Tapi, Bochud menyimpulkan, polonium pada pakaian Arafat bukan berasal dari sumber alamiah. Melihat hasil uji laboratorium itu, Suha meminta pemerintah Palestina menggali kuburan suaminya dan memeriksa ulang penyebab kematiannya. Sampel dari makam Arafat dikirim ke Prancis, Swiss, dan Rusia. “Apa pun hasilnya sangat penting untuk mengetahui kebenaran,� kata Suha setahun lalu. lll

Setahun setelah makam Arafat digali, sebagian uji laboratorium itu kelar. Tawfik Tirawi, kepala tim investigasi kematian Arafat yang ditunjuk oleh pemerintah Palestina, mengatakan mereka telah menerima hasil penelitian dari tim peneliti Swiss dan Rusia. Namun, sampai detik ini, hasil tes forensik oleh tim dari Prancis belum sampai ke tangannya. Pekan lalu, Al-Jazeera menulis laporan lengkap Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

soal hasil uji forensik tim peneliti Swiss atas sampel dari makam Arafat. Uji forensik lanjutan ini semakin memperkuat hipotesis sebelumnya bahwa Arafat mati karena keracunan polonium-210. Dalam laporan 108 halaman itu, Patrice Mangin, Francois Bochud, dan timnya memaparkan penemuan jejak polonium pada tulang iga dan panggul Arafat, serta tanah makam Abu Ammar. Tingkat polonium pada tulang rusuk Yasser Arafat sekitar 900 millibecquerel atau sekitar 18 atau 36 kali rata-rata radioaktif normal dalam tubuh. Mangin dan timnya 83 persen yakin Arafat meninggal karena keracunan polonium-210. Dengan semua hasil yang didapatkan tim peneliti Swiss tersebut, Dave Barclay, mantan ahli forensik dan detektif Inggris, juga percaya Arafat memang meninggal karena diracun menggunakan polonium. “Hasil penelitian ini menghapus semua keraguan. Sudah terbukti secara ilmiah bahwa Arafat tak meninggal secara alamiah. Bukti ilmiah ini membuktikan bahwa dia mati dibunuh,” kata Suha Arafat pekan lalu. Jari Suha tak menunjuk siapa “tersangka” utama yang meracuni suaminya. Tapi, seperti biasa, Israel menjadi tertuduh pertama. Selain merupakan seteru terbesar Palestina, agen-agen rahasia Israel punya pengalaman dalam urusan meracuni musuh. Khaled Meshal, salah satu pemimpin Hamas, pernah menjadi korban racun intel Israel. Pemerintah Israel membantah berada di balik kematian Arafat, musuh lamanya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor, malah mengkritik uji forensik sampel dari makam Arafat. “Lebih mirip opera sabun ketimbang sains,” ujarnya. Menurut Pal-

“Ada banyak bolong dalam teori itu, lebih banyak ketimbang lubang di keju Swiss.”

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

mor, hanya peneliti Prancis yang netral dalam kasus ini. Sebab, peneliti Swiss dipilih oleh Suha, sementara peneliti Rusia direkomendasikan oleh pemerintah Palestina. Sudah lama diketahui, Suha tak terlalu akur dengan teman-teman seperjuangan Arafat. “Ada banyak bolong dalam teori itu, lebih banyak ketimbang lubang di keju Swiss.” Menurut Paddy Regan, profesor fisika di Universitas Surrey, Inggris, polonium-210 hanya punya waktu paruh 128 hari. Padahal sampel itu diambil setelah delapan tahun Arafat dikubur, sehingga sangat sulit untuk menghitung berapa banyak kandungan polonium saat Abu Ammar berpulang. “Itu seperti orang buta yang memegang ekor gajah dan diminta menaksir berapa berat total gajah itu,” Paddy memberikan analogi. n Tap/klik untuk berkomentar

SAPTO PRADITYO, MONIQUE SHINTAMI | AL-JAZEERA | GUARDIAN | CNN | NYTIMES

APA ITU POLONIUM-210? Biasanya polonium-210 dihasilkan dalam reaksi di reaktor nuklir. Unsur ini sangat radioaktif dan mematikan. Ia 250 ribu kali lebih beracun ketimbang hidrogen sianida. Sedikit saja terpapar polonium-210, bisa berujung maut. Jejaknya akan tertinggal di ginjal, hati, dan sumsum tulang. Polonium memiliki waktu paruh 138 hari, artinya setiap 138 hari, tingkat radioaktifnya akan berkurang separuhnya. Keunggulan polonium adalah tak berasa dan beraroma, sehingga bisa dicampurkan dengan makanan atau minuman. Pemindai di bandara pun tak bisa mengendus polonium. Mantan agen dinas rahasia Rusia, KGB, Alexander Litvinenko, mati setelah diracun polonium-210 pada November 2006 di London.

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

‘Jenderal Bokong’

Minta Ampun

Joshua Milton Blahyi bertobat dan menjadi seorang pastor. Ada yang tak rela dia tidak pernah menjalani hukuman.

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

aafkan aku,” bisik Joshua Milton Blahyi sambil berlutut dan menempelkan kepalanya yang besar di lutut kurus Gwae. Keduanya terdiam selama beberapa saat. Gwae, yang tak setitik pun menyangka pertemuan beberapa pekan lalu itu, kehilangan suara, hingga beberapa saat kemudian dia hanya sanggup berkata lirih. “Tak apa-apa.” Tapi bukan kata-kata itu yang dinanti Blahyi. Dia berharap sebuah ­pengampunan. Gwae mengatakan itu hanya untuk membuatnya berhenti. “Aku tak ingin mendengar apa pun. Aku tak ingin mengatakan apa pun. Pergilah. Jangan lagi menanyakan apa pun,” kata Gwae, kini 38 tahun. Tapi Blahyi menolak patuh, tak hendak surut. Dia menawarkan uang kepada Gwae. Ditolak. Blahyi bertanya ke mana semua saudara dan keluarga Gwae. Perempuan itu hanya menggeleng. “Aku tahu tak bisa melakukan apa pun untukmu.... Tapi, paling tidak, izinkan aku ber­ peran menjadi saudara laki-laki, ayah, atau keluarga jika mungkin,” Blahyi memohon. Dia tak ingat bahwa dialah yang membantai habis seluruh keluarga Gwae, 22 tahun silam. Suatu hari yang sungguh jahanam pada Juli 1991, Gwae dan keluarganya, yang tinggal di Zwedru, kota kecil di bagian timur Liberia, tengah menyimak siaran berita soal perang saudara di negerinya dari stasiun radio BBC. Sejak 1989, Liberia didera perang saudara pengikut Samuel Doe dari suku Krahn melawan pendukung Charles Taylor dari suku Gio dan Mano. Mereka sekeluarga tengah menimbang-nimbang apakah perlu mengungsi ke Rwanda. Kala itu musim hujan dan Sungai Cavalla di perbatasan Liberia-Rwan-

“Paling tidak, izinkan aku berperan menjadi saudara laki-laki, ayah, atau keluarga jika mungkin.”

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

gettyimages

da meluap sehingga mustahil diseberangi. “Perang ini tak akan bertahan lama,� ibunya meyakinkan. Mereka pun memutuskan tetap tinggal di Zwedru. Petaka itu datang tak disangka. Gerombolan milisi suku Krahn menyapu kampungnya mencari orang-orang dari suku Gio. Di barisan paling depan, seorang laki-laki berumur 19 tahun tampak ganjil dan sangar. Tak mengenakan apa pun, hanya sebilah golok mengkilat di tangannya. Dialah Joshua Milton Blahyi. Di belakangnya, puluhan laki-laki menyandang senapan. Daniel, saudara laki-laki Gwae, mencoba melindungi seorang pembantu perempuan dari suku Gio. “Dia seorang manusia, sama seperti kalian dan aku,� kata Daniel kepada Blahyi. Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

Blahyi tak menanggapi. Dia malah meminta seorang anak buahnya maju. Dengan dingin dan keji, anggota milisi itu mengayunkan goloknya, memotong kaki Daniel. Belum tuntas, goloknya berkelebat ke arah paha dan pinggul Daniel. Tubuh anak itu membeku. Blahyi memerintahkan semua orang tiarap. Milisi Krahn memperkosa ibu dan saudara-saudara perempuan Gwae, kemudian membantainya. “Mereka tak memperkosaku, tapi melakukan sesuatu yang tak ingin aku ceritakan,” Gwae menuturkan kejadian laknat itu. Dia tak pernah paham mengapa dibiarkan tetap hidup. Dan kini, setelah 22 tahun, Blahyi datang lagi di hadapannya. Pada masa perang saudara di Liberia—tahun 1989-1996 dan 19992003—para pemimpin milisi biasa menyandang rupa-rupa nama, misalnya Jenderal Rambo atau Jenderal Setan. Di antara para komandan milisi, Blahyi-lah yang paling brutal. Blahyi punya kebiasaan mengerikan. Dia suka memangsa korbannya, terutama bayi dan anakanak. Dia meyakini korban-korban itu bakal memberinya perlindungan dalam pertempuran. Julukannya agak aneh, yakni Jenderal Bokong Telanjang, karena dia tak pernah mengenakan pakaian. Blahyi percaya, berperang sembari bugil bakal membuatnya kebal. Nyatanya, sampai perang berakhir, tak sekali pun dia terkena tembakan. Blahyi menaksir, jumlah korban pasukannya tak kurang dari 20 ribu orang.

Kita harus berhati-hati agar orang tidak kemudian berpikir dapat melakukan kejahatan dan berharap diampuni.”

✩✩✩

Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

dok. pribadi

Blahyi hari ini bukanlah Jenderal Bokong yang suka memangsa korbannya. Dia telah menjadi seorang pastor di sebuah gereja di Monrovia, ibu kota negara kecil di belahan barat Afrika tersebut. “Haleluya, aku ingin bicara dengan kalian mengenai kasih. Puji ­Tuhan,” kata Pastor Joshua Milton Blahyi kepada jemaatnya. Uskup John Kun Kun, kepala gereja paling berpengaruh di Monrovia, adalah orang yang membalikkan hidup Blahyi. Pada April 1996, ia dan pemimpin gereja lainnya memutuskan melakukan pelayanan dengan terjun dalam perang dan menemui para komandan milisi. Kun Kun dipilih untuk berbicara dengan Jenderal Bokong di Monrovia selatan. Pengikut Blahyi sempat menolak kehadirannya dan mengatakan Blahyi tidak memiliki waktu untuk menemuinya. Tapi Blahyi tak mengusirnya. Kepada komandan milisi yang ganas itu, Pastor Kun Kun berkata, “Yang ingin saya katakan adalah bahwa Yesus mengasihimu, dan Ia memiliki rencana yang lebih baik untuk hidupmu.” Blahyi menatapnya tanpa berkata-kata. Kun Kun berdoa dan meminta Blahyi menutup mata dan mengikuti ucapannya. Blahyi tidak menutup mata, tapi ia mengikuti ucapan Kun Kun. Pertemuan berlanjut kedua kalinya, kali ini pertemuan berlangsung tanpa penolakan. Lagi, Kun Kun mengajaknya berdoa, dan membaca Kitab Suci bersama. Yohanes 3:16 menjadi ayat favoritnya dalam Alkitab: Majalah detik 11 - 17 November 2013


internasional

gettyimages

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Blahyi telah menemukan satu-satunya agama yang bisa memberinya pengampunan. “Saya percaya bahwa Tuhan ingin memakai saya sebagai tanda bahwa tidak peduli seberapa jauh orang pergi, ia memiliki potensi untuk berubah.” Blahyi menebus dosa masa lalunya dengan mengunjungi korban kejahatannya, membantu mereka dan meminta maaf. “Itulah saat paling sulit. Aku tidak bisa merasakan apa-apa di masa lalu. Sekarang Aku merasakan penderitaan mereka,” katanya. Walaupun Blahyi sudah 17 tahun meninggalkan medan perang dan “bertobat”, tak sedikit yang masih sangsi melihat hidupnya berputar 360 derajat. Sebagian orang juga tak ikhlas melihat Blahyi melenggang tanpa pernah dihukum atas kejahatannya selama perang. “Perang saudara di Liberia menciptakan paradoks mengampuni para pelaku atau menghukum mereka. Tidak ada perdamaian tanpa keadilan. Sementara kita berdiri untuk memaafkan pelaku, kita harus berhatihati agar orang tidak kemudian berpikir dapat melakukan kejahatan dan berharap diampuni,” kata Roland Farley Smith Sr, warga Monrovia.■ MONIQUE SHINTAMI, SAPTO PRADITYO | DER SPIEGEL | BBC | DAILY MAIL

Majalah detik 11 - 17 November 2013


ekonomi

Rem Harga Baru Terasa Tahun Depan

ank B u r a b n a idak t Kebijak n a k a r i k iper d a i s e n o d ak y In n a b h u r a ng akan berpe njakan harga o terhadap l alam beberapa d setidaknya langan industri a K . i n i n a l u b as. m e c h a d u s properti

thinkstockphotos.com

Majalah detik 11 - 17 november 2013


ekonomi

B Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah menengah-atas di kawasan Sinar Mas Land, BSD City, Tangerang. ANTARA FOTO/Reno Esnir

ANK Central Asia cukup puas bisa mendongkrak pengucuran kredit rumah sampai 52 persen selama sembilan bulan pertama tahun ini dibanding tahun lalu. Tapi, untuk tahun depan, bank swasta ini bersiap-siap mengurangi target pengucuran kredit. Mereka berhitung, sejumlah pembatasan yang diterapkan pemerintah untuk mencegah gelembung (bubble) harga perumahan bakal mengerem pengucuran. “Kredit pemilikan rumah kami jadi turun cukup drastis,� kata Direktur Konsumer PT Bank Central Asia Henry Koenaifi. Ia memperkirakan tahun depan pertumbuhan kredit rumah hanya naik 10 persen saja, jauh di bawah tahun ini. Sejak bulan lalu, Bank Indonesia menerapkan peraturan kredit rumah baru untuk mencegah gelembung harga rumah. Bank Indonesia tidak ingin Indonesia bernasib seperti Amerika Serikat, Spanyol, dan sejumlah negara lain saat lima tahun lalu diterjang krisis gara-gara bank-bank di sana ceroboh mengucurkan kredit perumahan.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


ekonomi

Pengembang properti gelisah pembeli rumah kedua dan seterusnya dilarang inden. agung pambudi/detikfoto

Pembatasan ini antara lain kebijakan kenaikan uang muka bagi kredit rumah kedua dan seterusnya. Selain itu, kredit rumah kedua dan seterusnya hanya dikucurkan jika rumahnya sudah siap huni. Hal ini berbeda dengan kebanyakan praktek properti, yang pembiayaan banyak dikucurkan saat rumahnya masih di meja perencanaan. Kebijakan ini dirancang untuk mempersulit para investor yang mencari untung dari membeli rumah baru dan kemudian menjualnya, tapi tidak secara langsung mempengaruhi para pembeli rumah pertama. Investor inilah yang menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga rumah. Dampak kebijakan ini memang tidak akan langsung terasa dalam waktu sebulan atau dua bulan setelah kebijakan diberlakukan. BCA berhitung, kebijakan ini bakal mulai terasa untuk pengucuran kredit tahun depan. Saat ini para pengembang menyelesaikan rumahrumah yang dibeli sebelum peraturan dilakukan. Tahun depan, para developer akan membangun rumah selama beberapa bulan dan transaksinya baru muncul setelah rumah itu jadi. “Tahun depan rumahnya kan belum dibuat, jadi tidak ada yang bisa dijual karena tak boleh inden,� katanya. Majalah detik 11 - 17 november 2013


ekonomi

Juniman, Kepala Ekonom Bank Internasional Indonesia, juga memperkirakan kemungkinan pelambatan kredit ini karena pengembang butuh waktu untuk membangun. “Karena kan saat ini tidak bisa inden,” katanya. Senada, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dalam jangka cukup panjang, kebijakan ini bakal bisa mengerem laju kenaikan harga. “Setahun saya rasa pertumbuhan harga properti melambat,” ucapnya. Tapi, untuk jangka pendek, harga masih akan naik karena orang-orang berduit tetap akan berinvestasi di properti. Para investor tipe ini tidak mengandalkan pinjaman dari bank untuk berinvestasi, sehingga tidak terpengaruh oleh kebijakan pengetatan kredit perumahan. Sebagian investor lagi, kata Purbaya, menggunakan dana hasil bisnis komoditas, seperti batu bara atau tambang lain, di sektor properti. Investasi mereka tahun depan di bidang properti mungkin akan berkurang tapi itu bukan karena pembatasan pemerintah, melainkan lantaran turunnya harga komoditas. “Uang investor properti akan habis,” katanya. “Tak selamanya terus ada.” Banyaknya pembeli rumah yang tidak menggunakan uang pinjaman bank juga disebut oleh pengembang besar, seperti PT Ciputra Development Tbk. Mereka menyebutkan para pembeli rumah-rumah menengah-atas mereka—dengan luas di atas 70 meter persegi—biasa membeli secara tunai. “Lebih dari 50 persen konsumen kami membayar secara tunai,” kata Tulus Santoso Brotosiswojo, Direktur Ciputra. Tidak aneh, ia bahkan tak yakin pembatasan Bank Indonesia itu banyak berpengaruh untuk menahan lonjakan harga. n BUDI ALIMUDDIN | NUR KHOIRI

Kredit pemilikan rumah kami jadi turun cukup drastis.

Majalah detik 11 - 17 november 2013




Bisnis

F

Persaingan industri seluler tampak di pusat pertokoan. Grandyos Zafna/detikfoto

REDY Nullie selama lima tahun ini selalu menenteng dua ponsel. Pegawai swasta yang berkantor di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, itu menggunakan salah satu operator CDMA karena pulsanya murah untuk menelepon, tapi tidak bisa meninggalkan ponsel GSM, yang jaringan sinyalnya lebih bagus dan memiliki fitur lebih canggih. Dalam kurun waktu lima tahun, kedua ponsel itu selalu menjadi andalan Fredy dalam menjalin komunikasi dengan rekan kerja, teman, dan keluarganya di rumah. Namun beberapa bulan lalu ia memberi tahu semua handai taulan bahwa nomor CDMA-nya ia pensiunkan. “Ponselnya masih ada di rumah tapi tidak pernah diisi pulsa,� ujar Fredy. Pelanggan ponsel seperti Fredy inilah yang membuat nasib operator-operator CDMA semakin muram. Selain Smartfren, tiga merek lain, yakni Esia, Flexi, dan StarOne, terus berkurang penggunanya. Bahkan Flexi, yang tahun lalu masih bisa mendongkrak jumlah pelanggan dari 14 juta menjadi 17 juta, sekarang turun lagi menjadi hanya sekitar 11 juta pengguna. PT Telekomunikasi Indonesia, misalnya, sudah tidak bersemangat lagi mengembangkan merek CDMA mereka, Flexi. Mereka memandang masa depan ada di format pesaingnya, GSM dan turunannya. “Telkom, kebijakannya, hanya menjaga (pelanggan) CDMA yang

Majalah detik 11 - 17 november 2013


Bisnis

Seorang pria melintas di depan poster iklan Smart. Grandyos Zafna/detikfoto

sudah ada,” kata juru bicara Telekomunikasi Indonesia, Pujo Pramono. “Arah perkembangan untuk teknologi ke depannya lebih ke GSM.” Pasar ponsel Indonesia semula dikuasai format analog AMPS. Salah satu penguasa pasarnya adalah Komselindo, yang merajai Jakarta hingga pertengahan 1990-an. Saat itu ponsel masih sangat mahal, harganya Rp 10 juta lebih. Uang sebanyak itu, pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Orde Baru, lebih dari cukup untuk membeli dua buah sepeda motor bebek. Benteng AMPS ini berantakan setelah operator GSM, seperti Satelindo dan Telkomsel, mulai masuk Jakarta. Posisi GSM semakin kokoh setelah diperkenalkan nomor “prabayar”. CDMA baru masuk setelah GSM kokoh di pasar pada awal 2000-an. Yang agak aneh, pemerintah memberi izin para operator CDMA ini sebagai telepon lokal tanpa kabel sehingga tarifnya lebih murah. Tarif murah ini membuat CDMA mulai populer pada pertengahan 2000-an. Pengguna GSM mulai banyak yang memiliki ponsel kedua dengan format CDMA, yang biaya komunikasinya murah. Fredy menjadi salah satu pengguna GSM yang ikut membeli ponsel berbasis CDMA. Seri ponsel CDMA ini cenderung lebih sederhana, tidak memiliki fitur-fitur canggih seperti ponsel GSM-nya. Selain itu, jaringan CDMA tidak seluas GSM. CDMA susah menambah jaringan karena, saat mereka muncul, GSM sudah membuat jaringan pemancar yang luas dan pelanggannya banyak. Telkomsel, misalnya, memiliki 125 juta pelanggan sehingga mengopeMajalah detik 11 - 17 november 2013


Bisnis

Berbagai macam ponsel CDMA dipajang di pasar. Grandyos Zafna/detikfoto

rasikan atau mengembangkan jaringan menjadi lebih murah dibanding mengembangkan belasan juta pelanggan CDMA. Tidak mengherankan jika belakangan, saat membeli ponsel berbasis Android, ia memasang nomor GSM. Begitu pula dengan ponsel BlackBerry, yang ia pasang adalah nomor GSM, bukan CDMA. Dalam perkembangan teknologi, GSM memang terus melaju sehingga tidak hanya mengembangkan format 3G, tapi sudah 4G, seperti WiMax atau LTE. Onno W. Purbo, pengamat telekomunikasi dan multimedia, menyebut CDMA mandek karena format ini ada pemiliknya, yakni Qualcomm. Jika ingin mengembangkan format, mesti membayar kepada Qualcomm. Berbeda dengan GSM, yang terbuka dan tidak perlu membayar hak cipta. “Karena itu, GSM bisa berkembang,” katanya. Kemandekan CDMA juga disebut oleh Ina Hutasoit, Ketua Asosiasi Pengusaha Telepon Seluler Indonesia. Ia mengatakan nyaris tidak ada ekspansi dari para operator CDMA yang mampu menandingi perkembangan GSM. “Kalau kita lihat GSM saja sudah 4G, sekarang CDMA ada atau tidak?” kata Ina. Lambatnya perkembangan CDMA ini membuat pemerintah sempat berpikiran menggabungkan mereka dalam satu perusahaan. Tapi Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak bisa buru-buru menyatukan empat operator CDMA itu. “Yang menjadi persoalan, tidak semudah itu karena menyangkut entitas bisnis mereka,” tutur Gatot S. Dewa Broto, juru bicara Kementerian Komunikasi. n Hans Henricus B.S. Aron | NUR KHOIRI Majalah detik 11 - 17 november 2013


Bisnis

Terus Turun Nasib operator CDMA memang kurang bagus. Dari empat pemain yang sekarang aktif, hanya Smartfren yang tumbuh bagus. Yang lainnya cenderung turun. Bahkan StarOne, yang dimiliki Indosat, pelanggannya tidak pernah menembus angka 1 juta. Dengan pelanggan yang paling banyak hanya belasan ribu pengguna itu, biaya mengembangkan jaringan semakin mahal. 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 2007

2008

2009

2010

2011

2012

* Pada 2011 mendapat tambahan 2,5 juta pelanggan PT Smart Telecom, yang mereka akuisisi dan nama mereka berubah dari Mobile-8.

Esia Flexi Smartfren* StarOne

Naskah: Nur Khoiri | Sumber: Laporan-laporan tahunan PT Bakrie Telecom, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Indosat, dan PT Smartfren

Majalah detik 11 - 17 november 2013


KOLOM

Kisruh Upah & Pemilu 2014 OLEH: KODRAT WIBOWO, PHD

BILA DIHITUNG SECARA BENAR, KENAIKAN UMK TIDAKLAH HARUS SEBESAR PENINGKATAN HARGA BBM.

BIODATA Nama: Kodrat Wibowo, SE, PhD Tempat/Tanggal Lahir: Bogor, 15 April 1971 Pendidikan: 1. S-1, Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung, 1994 2. S-2, Master di bidang ekonomi dari Oklahoma University, Amerika Serikat 3. S-3, PhD di bidang ekonomi dari Oklahoma University, Amerika Serikat, 2003

Jabatan: n Dosen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung n Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung n Peneliti Senior Center for Economic and Development Studies n Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Bandung n Tenaga ahli Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Keuangan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Penelitian dan Karya Tulis: n Is a Specific Grant

Really “Specific�?: A Case of Indonesian Provinces, 20032010, Working Papers in Economics and Development Studies, Padjadjaran University n Allocation Mechanism of Equalization Fund In Indonesia: Current Condition and Alternative Proposals of Specific Grant in Sub National Level, Working Papers in Economics and Development Studies, Padjadjaran University

I

SU tentang penentuan upah minimum kota (UMK) kembali marak dan sepertinya menjadi cerita tiada akhir dalam khazanah politik serta pembangunan di Indonesia. Penentuan UMK yang tidak sesuai dengan tuntutan pekerja sebesar 50 persen dari besaran tahun sebelumnya di Jakarta sebagai contoh. Gubernur Jokowi sebagai figur kepala daerah ternama saat ini pun sepertinya tak dapat mengelak dari kekisruhan dan pertentangan antara kaum pekerja dan pengusaha dalam masalah penentuan UMK. Apalagi, dalam situasi rawan politik seperti tahun 2013 ini, kekisruhan penentuan UMK seakan-akan ditiup dan dipanas-panasi demi kepentingan Pemilu 2014 karena jumlah pekerja yang cukup signifikan dalam kategori pemilih kelas menengah, kelas calon konstituen yang menjanjikan semua parpol dalam upaya menarik suara pemilih di mana pun. Sesuai dengan peraturan, besaran UMK sebuah daerah memang harus didasari besaran nominal angka kebutuhan hidup layak (KHL) daerah tersebut. Secara standar konsep yang berlaku, penghitungan KHL ini masih dipertentangkan karena jumlah 64 komoditas yang dihitung besaran kebutuhannya masih dianggap belum mewakili kebutuhan minimum yang sebenarnya. Tuntutan yang terdengar dari kaum pekerja, yakni keinginan memasukkan biaya-biaya leisure dan kebutuhan sekunder, bahkan tersier, seperti pulsa telepon seluler, menjadi total 84 komoditas memang patut dipertanyakan rasionalitasnya. Beberapa lembaga swadaya masyarakat mendukung keinginan kaum pekerja tersebut melalui survei dan kajian yang mereka lakukan. Pantas dicatat bahwa keinginan UMK naik sama besarnya dengan peningkatan harga BBM tahun ini sebesar 44,4 persen saja sangatlah tidak masuk akal. Sebab, BBM dalam kenyataannya bukanlah merupakan komponen utama pada proses produksi setiap barang dan jasa yang dikonsumsi. Bahkan, dalam harga komoditas makanan-minuman, BBM hanya berperan sekitar 13 persen dalam total penentuan harga. Dengan demikian, bila UMK harus naik, kenaikannya harus disesuaikan dengan rata-rata peningkatan harga seluruh barang akibat kenaikan harga BBM sebagai komponen. Niscaya, bila dihitung secara benar, kenaikan UMK tidaklah harus sebesar peningkatan harga BBM. Di sisi lain, pengusaha juga terlihat tidak peka dalam memandang inti permasalahan dari penghitungan UMK itu sendiri. Menganggap bahwa peningkatan besaran UMK hanya berdasarkan tingkat produktivitas tenaga kerja seakan-akan menganggap tenaga kerja hanya input produksi. Secara teori ekonomi memang demikian. Tapi, dalam kaidah pembangunan dan falsafah hidup bangsa Indonesia, tenaga kerja haruslah ditempatkan sejajar dengan posisi yang selama ini dianggap berbeda, yaitu staf manajemen dan pengelola produksi. Jadi idealnya sejajar dengan pemilik modal. Pada akhirnya pekerja dan pengusaha haruslah sadar bahwa mereka sebenarnya sama-sama konsumen akhir untuk produk akhir dari seluruh barang dan jasa yang diperjualbelikan di pasar. Tidaklah mendasar bagi pengusaha untuk menyatakan bahwa kesejahteraan pekerja bukanlah tanggung jawab pengusaha melalui pembayaran upah. Sebab, kesejahteraan mereka sendiri sebenarnya sangat ditentukan oleh keringat yang dikucurkan oleh pekerja setiap harinya. Dengan demikian, sebaiknya mekanisme tripartitlah yang harus diperkuat komunikasi dan arah tujuan bersama yang diinginkan pada akhirnya. Dibutuhkan suatu upaya bersama untuk menghitung secara benar bagaimana aspek KHL, situasi ekonomi makro dan mikro sebenarnya mempengaruhi besaran UMK. Sebuah formulasi umum untuk penghitungan unit labor cost, produktivitas skala mikro dan sektoral ada baiknya dibangun oleh pemerintah, pengusaha, dan pekerja secara bersama-sama, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dengan begitu, kekisruhan penentuan UMK tidak selalu menjadi hal yang seakan-akan menjadi rutinitas tahunan yang dengan mudah selalu dijadikan isu politik yang secara jelas tidaklah mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing nasional, bahkan secara nyata mempengaruhi minat investasi khususnya investasi PMA/PMDN. Padahal tidak dimungkiri pembangunan sebuah daerah dan negara tidak dapat mengesampingkan sisi demand via besaran investasi yang ada. Peran pemerintah sudah jelas, secara ekonomi adalah pihak yang dapat memperbaiki kegagalan mekanisme pasar. Dalam hal ini, gagalnya mekanisme pasar menentukan keseimbangan besaran UMK menjadi tanggung jawab pemerintah secara mutlak. Tentu tidak dengan menggunakan besaran anggaran pemerintah yang jelas-jelas terbatas, tapi dengan cara memilah-milah mana komponen KHL yang sebenarnya merupakan tugas publik untuk disediakan dan bukan tugas pengusaha untuk memenuhinya melalui upah. Biaya transportasi, pendidikan, dan kesehatan, misalnya, haruslah diintervensi dengan peran penyediaan publik untuk layanan transportasi massal yang murah. Begitu juga dengan layanan kesehatan dan pendidikan dasar yang terjangkau oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. n

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


bisnis

Muda, ganteng, Kaya Raya Erick Thohir, bos baru Inter Milan, masuk deretan pengusaha muda top yang bisnisnya saling terkait. Gaya bisnis mereka berbeda dengan pengusaha generasi sebelumnya.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


bisnis

K Mereka lebih tangkas bermain di pasar modal.

ESEBELASAN Inter Milan termasuk salah satu klub sepak bola dengan prestasi paling mentereng di Italia. Klub berusia 105 tahun ini merebut juara Liga Champions tiga kali dan Liga Italia 18 kali. Prestasi terakhir paling bagus, pada 2010 di bawah asuhan pelatih top Jose Mourinho, adalah meraih treble winners atau tiga trofi sekaligus, yakni Piala Italia, Liga Italia, dan Liga Champions. Itu sebabnya, seluruh dunia terenyak saat Erick Thohir, beserta dua pengusaha muda Indonesia lain, yakni Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, mengambil alih kepemilikan Inter Milan dari tangan Massimo Moratti. “Saya merasa terhormat bahwa Pak Moratti mempercayai saya memegang tanggung jawab memimpin Inter ke era berikutnya,� kata Erick berbasa-basi di situs resmi klub itu. Bukan pertama kali ini Erick dan Rosan bekerja sama di satu perusahaan. Mereka adalah bagian dari kelompok pengusaha muda yang tumbuh bersama dan sering berbisnis bareng. Selain Erick dan Rosan, nama pengusaha muda yang bisnisnya kadang terkait adalah Sandiaga Uno, Anindya Novyan Bakrie, dan Patrick Walujo. Kelompok pengusaha muda ganteng-ganteng ini agak berbeda dengan para pengusaha top Indonesia generasi sebelumnya. Mereka lebih tangkas bermain di pasar modal dibanding pengusaha generasi sebelumnya, sehingga bisnisnya tumbuh sangat cepat. Mereka juga gemar melakukan merger dan akuisisi (di kalangan bisnis lazim disebut dengan singkatan M&A). “Karena mereka konsultan keuangan, mereka tahu inovasi-inovasi keuangan yang awalnya adalah financial restructuring (restrukturisasi keuangan),� kata Rhenald Kasali, guru besar manajemen di Majalah detik 11 - 17 november 2013


bisnis

Saya dekat sekali, Pak William itu mentor saya.

Universitas Indonesia, memandang para pengusaha muda top ini. Sandiaga, misalnya, mengawali karier di Indonesia dengan menjadi konsultan restrukturisasi utang kelompok Jawa Pos pada saat krisis moneter. Patrick Walujo bahkan mendirikan Northstar Pacific Partners sebagai perusahaan investasi. Para pengusaha Indonesia generasi sebelumnya biasanya meminjam dana dari bank untuk mendirikan usaha sendiri, mulai hotel sampai perkebunan. Tapi pengusaha muda ini lebih sering membeli perusahaan yang murah—terutama sehabis krisis ekonomi 1997-1998—tapi prospektif. Perusahaan yang bermasalah ini, setelah dibeli, dibersihkan dan dibereskan. “Sehingga lamakelamaan menjadi untung,” katanya. Setelah untung, perusahaan itu dijual atau kadang melepas saham di bursa efek. Uang dari penjualan ini sangat menguntungkan. Pada 2005, misalnya, Recapital, yang didirikan Sandiaga dan Rosan, mengambil alih 71 persen saham Bank Tabungan Pensiunan Nasional. Dua tahun kemudian, saham itu dijual kepada Texas Pacific Group, perusahaan investasi yang di Indonesia bekerja sama dengan Northstar Pacific. “Pola seperti inilah yang membuat bisnis mereka cepat berkembang,” kata Rhenald. Mereka juga tidak diributkan oleh sejumlah masalah saat membuka usaha dari awal. “Sebab, mereka tidak harus mengeluarkan biaya untuk membebaskan tanah atau mengurus perizinan.” Langkah yang digambarkan Rhenald ini persis seperti yang dilakukan Mahaka. Kelompok usaha yang didirikan Erick, Wishnu, dan sejumlah pengusaha muda lain pada 1990-an itu pada awal 2000-an membeli harian Republika. Hanya berselang setahun Majalah detik 11 - 17 november 2013


bisnis

Wishnu Wardhana FOTO-Foto: ANTARA

setelah diambil alih, Republika melepas saham ke bursa. Mungkin karena kesamaan gaya berbisnis itu, para pengusaha muda ini berhubungan dekat. Mereka berbagi kepemilikan atau berbagi posisi di manajemen. Perusahaan yang banyak tersambung dengan mereka di antaranya bisnis investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, tambang batu bara PT Adaro Energy Tbk, dan kelompok media PT Mahaka Media, yang mengendalikan harian Republika. Kecocokan mereka ini sebagian sudah terbentuk sejak remaja, sebagian karena kegemaran mereka pada bola basket. Rosan dan Sandiaga, misalnya, berteman karena terus satu ruang mulai kelas I sampai lulus di SMA Pangudi Luhur. Pertemanan inilah yang membuat mereka berdua kemudian mendirikan Recapital. Kegemaran Sandiaga terhadap basket membuatnya sempat berkenalan dengan penggila olahraga ini yang waktu itu bersekolah di SMA 3 Jakarta, Erick Thohir. “Kami pernah main bareng,� kata Sandiaga. Gara-gara gemar pada bola basket ini juga, sebelum membeli Inter Milan, Erick membeli klub bola basket dari liga paling top dunia, NBA, yakni Philadelphia 76-ers. Sedangkan Sandiaga dengan Anindya, meski satu sekolah dan sama-sama gemar bola basket, saat itu tidak sempat mengenal karena beda angkatan cukup jauh. Baru belakangan ini Anindya dan Sandiaga kadang dipertemukan hobi mereka, yakni lari dan basket. Pertemanan dari muda ini membuat mereka gampang berhubungan. Sandiaga, misalnya, sedang berbisnis dengan Rosan. Selain orangnya ceria, kata Sandiaga, “Rosan orangnya entrepreneurial, orang selalu bagus mencari peluang usaha.� Sandiaga mengatakan hubungan pertemanan ini Majalah detik 11 - 17 november 2013


bisnis

Kalau lagi ngumpul itu kita ngomongin soal bisnis.

sangat mendukung kariernya sebagai pengusaha karena membuka peluang saling bertukar ide tentang bisnis. Apalagi kalau mereka bertemu kebanyakan ngobrol soal kegiatan bisnis. ”Kalau lagi ngumpul itu kita ngomongin soal bisnis. Ada ide, dan ide itu kita rembukin bisa dilakukan atau tidak,” tuturnya. Pengusaha muda lain, seperti Wishnu Wardhana, meski awalnya ikut mendirikan Mahaka, hanya bermitra dengan Erick Thohir. “Tapi saat ini sudah jarang nongkrong bareng karena kesibukan masing-masing,” kata Rico Rustombi, Presiden Direktur PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk, yang menjadi rekan bisnis dekat Wishnu, Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. Adapun Wishnu ketika ditemui majalah detik enggan bercerita tentang hal pribadi. Pengusaha yang mulai masuk dunia politik—termasuk menjadi anggota Komite Konvensi Partai Demokrat—hanya bersedia diwawancarai soal ekonomi secara umum. Pengikat lain pengusaha ini adalah nyaris semuanya lulusan Amerika Serikat dan sebagian terkait langsung atau tidak langsung dengan bekas para petinggi Astra International. Erick adalah putra Teddy Thohir, salah satu eksekutif awal Astra. Patrick Walujo, yang mendirikan Northstar Pacific Partners, memiliki hubungan keluarga dengan eks Astra karena ia menantu Theodore Rachmat. Theodore Rachmat bukan hanya bekas pemimpin Astra, tapi juga sepupu Edwin Soeryadjaya. Bahkan Sandiaga, yang tidak terkait hubungan keluarga dengan Astra, sangat dekat dengan pendiri perusahaan otomotif terbesar itu, William Soeryadjaya. “Saya dekat sekali, Pak William mentor saya,” ujarnya. Sandiaga dan putra William, Edwin Soeryadjaya, adalah pendiri Saratoga. ¢ Budi Alimuddin, Hans Henricus B.S. Aron | NUR KHOIRI

Majalah detik 11 - 17 november 2013


bisnis

BANYAK BISNIS BARENG

Kelompok pengusaha muda ini tidak hanya sama-sama pernah kuliah di Amerika Serikat, tapi juga punya keterkaitan dalam kepemilikan perusahaan. Grafis ini memperlihatkan betapa dekat hubungan mereka. ERICK THOHIR

Lahir 30 Mei 1970 di Jakarta. Lulusan National University, California, Amerika Serikat (MBA). Putra salah satu pendiri raksasa otomotif Indonesia, PT Astra International Tbk. Terkenal ke seluruh dunia setelah membeli kesebelasan top Italia, Inter Milan. Ia juga memiliki klub bola basket NBA Philadelphia 76ers dan klub sepak bola Amerika Serikat, DC United. FJ CW^WaW C[Z_W JXa # mWa_b aec_iWh_i kjWcW FJ L_i_ C[Z_W 7i_W JXa # :_h[ajkh kjWcW FJ 8<? <_dWdY[ JXa # F[hkiW^WWd a[bkWh]WdoW" Jh_dk]hW^W Thohir (TNT Group), memiliki 45 persen saham FJ 7ZWhe ;d[h]o JXa # JDJ c[c_b_a_ iW^Wc$ F[hkiW^WWd _d_ dipimpin kakaknya, Garibaldi Thohir.

ROSAN PERKASA ROESLANI

Teman sebangku Sandiaga Uno saat SMA. Pengusaha berusia 45 tahun ini lulusan Oklahoma State University (BA), Universitas 7djm[hf[d ;khef[Wd" 8[b]_W C87 " ZWd ;khef[Wd Kd_l[hi_jo" 7djm[hf" 8[b]_W C7 $ H[YWf_jWb 7Zl_ieh # fh[i_Z[d Z_h[ajkh FJ CW^WaW C[Z_W JXa # aec_iWh_i%f[dZ_h_ 8kc_ FbY # X[aWi Z_h[ajkh ded[ai[akj_\ FJ 8[hWk 9eWb ;d[h]o JXa # Z_h[ajkh FJ L_i_ C[Z_W 7i_W JXa # aec_iWh_i FJ IWhWje]W ?dl[ijWcW I[ZWoW # aec_iWh_i

PATRICK WALUJO

Ia mendirikan Northstar Group, yang berpusat di Singapura, pada 2003. Saat ini Northstar, perusahaan investasi, mengelola dana KI '"( c_b_Wh i[a_jWh Hf '/ jh_b_kd $ Dehj^ijWh X[haedi[djhWi_ membeli saham mayoritas atau minoritas tapi berpengaruh di f[hkiW^WWd 7i_W J[d]]WhW" j[hkjWcW ?dZed[i_W$ FWjh_Ya" oWd] XWhk berusia 37 tahun, sebelumnya berpengalaman di raksasa bank _dl[ijWi_ =ebZcWd IWY^i Z_ BedZed ZWd D[m Oeha$ ?W bkbkiWd iW_di Cornell University, Amerika Serikat. Ia adalah menantu Teddy HWY^cWj" X[aWi Fh[i_Z[d :_h[ajkh 7ijhW ?dj[hdWj_edWb$ 8Wah_[ WdZ 8hej^[hi # C[cXWdjk c[cX[h[iaWd kjWd] Hf *"(, triliun pada 2008-2009 FJ 8<? <_dWdY[ # f[c_b_a i[XW]_Wd iW^Wc MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


bisnis

> WISHNU WARDHANA

C[dWdjk f[c_b_a ?dZ_aW" M_me^e 8Wika_ J`eahed[]ehe" i[aWb_]ki menjadi presiden direktur perusahaan tambang batu bara itu. Pengusaha berusia 38 tahun ini mulai terjun ke politik dan menjadi anggota Komite Konvensi Partai Demokrat. Ia juga menjadi Ketua 9;E 7F;9 Ikcc_j (&') Z_ 8Wb_$ FJ CW^WaW C[Z_W JXa # iWbW^ iWjk f[dZ_h_

ANINDYA NOVYAN BAKRI

Putra Aburizal Bakrie atau generasi ketiga trah konglomerat 8Wah_[$ BkbkiWd Dehj^m[ij[hd Kd_l[hi_jo" ?bb_de_i 8WY^[beh e\ IY_[dY[ ZWd IjWd\ehZ =hWZkWj[ IY^eeb e\ 8ki_d[ii#9Wb_\ehd_W (MBA) ini berusia 39 tahun. FJ L_i_ C[Z_W 7i_W JXa # fh[i_Z[d aec_iWh_i FJ BWj_l_ C[Z_WaWhoW # fh[i_Z[d Z_h[ajkh FJ 8Wah_[ WdZ 8hej^[hi JXa # f[hkiW^WWd a[bkWh]WdoW oWd] menjadi induk 8kc_ FbY # f[hkiW^WWd a[bkWh]WdoW" 8Wah_[ WdZ 8hej^[hi" pernah menjadi pemegang saham terbesar.

SANDIAGA UNO

Bkbki ikccW Ykc bWkZ[ ZWh_ M_Y^_jW IjWj[ Kd_l[hi_jo" AWdiWi" Amerika Serikat (BBA), dan George Washington University (MBA). Dalam usia 44 tahun, ia menjadi salah satu pengusaha muda fWb_d] fefkb[h$ :_ bkWh X_id_i" _W c[d`WZ_ Wd]]ejW :[mWd ;aedec_ Nasional. FJ 7ZWhe ;d[h]o JXa # Z_h[ajkh FJ 8[hWk 9eWb ;d[h]o JXa # aec_iWh_i IWhWje]W 9Wf_jWb # f[dZ_h_ FJ H[YWf_jWb 7Zl_ieh # f[dZ_h_

PT Mahaka Media Tbk

Didirikan Luthfi Muhammad, ;h_Ya J^e^_h" M_i^dk MWhZ^WdW" ZWd >Whho PkbdWhZo$ 7mWbdoW bergerak di perdagangan batu kapur, sekarang di bidang media dan periklanan. Kepemilikan: >Wh_Wd H[fkXb_aW CW`WbW^ =eb\ :_][ij ?dZed[i_W CW`WbW^ FWh[dji ?dZed[i_W CW^WaW 7Zl[hj_i_d] CWi_cW HWZ_ed[j <[cWb[ HWZ_e" :[bjW <C" FhWcXehi 7b_\ JL /."- =[d <C '&' @Wa <C @Wa JL

PT SARATOGA INVESTAMA SEDAYA TBK

Perusahaan investasi ini didirikan Sandiaga Uno X[hiWcW ;Zm_d Ie[hoWZ`WoW" putra mendiang pendiri Astra International, William Soeryadjaya, pada 1998. Kepemilikan: FJ 7ZWhe ;d[h]o JXa XWjk bara) ?dj[hhW H[iekhY[i B_c_j[Z (minyak dan gas) Fhel_Z[dj 7]he f[ha[XkdWd iWm_j 7]he CW`k HWoW f[ha[XkdWd iWm_j MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


bisnis

š FJ Jem[h 8[hiWcW =hekf JXa (menara telekomunikasi) š FJ Jh_ MW^WdW Kd_l[hiWb (penyulingan minyak) š FJ B_djWi CWh]W I[ZWoW (operator jalan tol CikampekPalimanan) š C_jhW F_dWij^_aW Ckij_aW (leasing sepeda motor)

RECAPITAL

:_Z_h_aWd HeiWd F$ He[ibWd_" ;bl_d HWcb_[" ZWd IWdZ_W]W Kde fWZW '//-$ CeZWbdoW ^WdoW Hf '+& `kjW" iWWj _d_ Wi[jdoW c[dYWfW_ X[bWiWd triliun rupiah. Kepemilikan saham: š FJ 8Wda FkdZ_ f[hXWdaWd š 8Wda A[i[`W^j[hWWd ;aedec_ (perbankan) š 8kc_ FbY f[hjWcXWd]Wd š 7[jhW 7_h W_h c_dkc š 7YkWj_Ye >Wde_ W_h c_dkc š CW`WbW^ ;ai[akj_\ c[Z_W Y[jWa š FJ CW^WaW C[Z_W JXa

PT VISI MEDIA ASIA TBK

?dZka a[becfea c[Z_W Z_ XWmW^ Bakrie. Mereka memiliki dua stasiun televisi nasional dan satu situs berita. š FJ 9WahWmWbW 7dZWbWi J[b[l_i_ ijWi_kd j[b[l_i_ 7DJL š FJ BWj_l_ C[Z_W AWhoW ijWi_kd j[b[l_i_ JL Ed[ š FJ L_lW C[Z_W 8Whk c[Z_W edb_d[ L_lWd[mi$Yec

PT BFI FINANCE TBK

Perusahaan pembiayaan kendaraan dan peralatan kerja. Pemegang saham terbesarnya adalah Trinugraha Capital and Co, yang merupakan konsorsium Garibaldi Thohir dengan Northstar

;gk_jo f_cf_dWd FWjh_Ya MWbk`e$

BUMI PLC

Perusahaan tambang yang berkedudukan di London. Perusahaan ini belum sepenuhnya beres dari ontranontran para pemiliknya, yakni pemegang saham minoritas DWj^Wd_[b Hej^iY^_bZ ZWd fWhW pemegang saham dari Indonesia, terutama Grup Bakrie. Anak usaha: š FJ 8kc_ H[iekhY[i JXa š FJ 8[hWk 9eWb ;d[h]o JXa

PT BERAU COAL ENERGY TBK

Salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Produksi jW^kd bWbk c[dYWfW_ (' `kjW jed dengan pendapatan US$ 1,5 c_b_Wh Hf '- jh_b_kd $ I[XWdoWa .+ iW^Wc Z_c_b_a_ 8kc_ FbY$

PT BAKRIE AND BROTHERS TBK

Induk kelompok usaha Keluarga Bakrie. Perusahaan ini sebelumnya memegang saham j[hX[iWh 8kc_ FbY$

PT ADARO ENERGY TBK

Perusahaan tambang batu bara terbesar kedua di Indonesia. Pemegang saham utama perusahaan ini sebagian besar terkait dengan PT Astra International. Mereka adalah bekas petinggi Astra, yakni J[ZZo HWY^cWj" 8[ddo IkX_Wdje" ZWd a[bkWh]W J^e^_h$ ;Zm_d Soeryadjaya, putra William Ie[hoWZ`WoW" cWika b[mWj Saratoga Capital.

NASKAH: NUR KHOIRI SUMBER: LAPORAN KEUANGAN 2012: PT VISI MEDIA ASIA TBK, PT MAHAKA MEDIA TBK, PT ADARO ENERGY TBK, PT BERAU COAL ENERGY TBK, PT BFI FINANCE TBK, PT BAKRIE AND BROTHERS TBK, DAN PT BFI FINANCE, SITUS INTERNET BUMI PLC, NORTHSTAR GROUP, RECAPITAL, DAN SARATOGA SERTA LAPORAN SEJUMLAH MEDIA. MAJALAH DETIK DETIK 11 11 -- 17 17 NOVEMBER NOVEMBER 2013 2013 MAJALAH


bisnis

Membangunkan Saham Tidur Tidak semua saham tidur buruk kinerjanya. Bursa sedang berusaha membangunkan.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


bisnis

S ITO WARSITO FOTO-Foto: ANTARA

EBAGAI orang yang baru mulai melangkah berinvestasi di bursa saham, Anna Sofia mulai melihat-lihat saham yang dijual di bursa. Di sana, sangat banyak saham yang tidak pernah bergerak harganya. “Saya kan baru mau investasi di saham, sehingga perlu informasi lebih banyak,” kata Anna. Sejumlah saham memang seperti “kepala batu”. Mereka tidak naik saat harga yang lain melonjak, dan tidak ikut jatuh saat bursa terpuruk. Orang bursa menyebut saham-saham ini sebagai “saham tidur”. Meski sebagian besar saham tidur itu sebaiknya dihindari untuk dibeli, tapi ternyata ada sejumlah perusahaan sangat sehat dan menguntungkan, namun harga sahamnya malas bergerak di bursa. Otoritas bursa pun berusaha mendorong agar saham tidur dari perusahaan sehat ini bisa bergerak kembali dan harga sahamnya menguat. Jumlah perusahaan yang sahamnya tidur itu sangat banyak. Dari 482 perusahaan yang menjual saham di bursa, menurut Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito, “Sekitar 50 persen di antaranya tergolong saham tidur.” Sebagian penyebab saham tidur itu, salah satunya, perusahaan penerbit saham tidak memiliki kinerja yang menjanjikan. Atau, kalaupun perusahaannya sehat, mereka pelit berbagi informasi soal keun­ tung­ an, peluang pasar, langkah korporasi, dan sebagainya ke otoritas bursa maupun media massa. “Saham tidur sepanjang masa begitu terus harganya karena tidak ada volume perdagangan,” kata Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities. Saham tidur itu terdiri Majalah detik 11 - 17 november 2013


bisnis

FOTO: ANTARA

atas berbagai sektor. Dari perikanan, misalnya, PT Central Proteinaprima Tbk. Di sektor infrastruktur, ada saham perkapalan, seperti PT Buana Listya Tama Tbk dan PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk. Sedangkan dari sektor jasa konstruksi di antaranya PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk. Namun tidak semua saham ini tidur akibat kinerja­ nya buruk. Harry Su, Kepala Riset Bahana Securities, mencontohkan saham PT Mandom Indonesia Tbk dan PT Multi Bintang Indonesia Tbk. “Keduanya itu contoh saham tidur yang bagus,â€? katanya. Kedua saham ini tergolong minim transaksi bukan karena memiliki kinerja yang jelek, melainkan lantaran investornya lebih banyak yang main jangka panjang. Investornya bukan tipe yang beli hari ini dijual pekan depan atau malah besok hari. Tak mengherankan jika Jeff Tan, analis Sinarmas Asset Management, menyarankan mereka yang memiliki niat berinvestasi di pasar modal dalam jangka pendek menghindari saham-saham tidur. Investor yang main harian, beli sekarang jual besok, butuh saham yang likuid, yang banyak dijualbelikan. Saham yang kebanyakan tidur ini kurang sehat bagi bursa karena uang yang diputar di pasar Majalah detik 11 - 17 november 2013


bisnis

Reza Priyambada FOTO: dok. pribadi

otoritas bursa sedang menggodok langkah untuk membangunkan saham tidur ini.

modal menjadi terbatas. “Pihak otoritas bursa harus mengatasi masalah saham tidur ini sehingga tidak mengganggu kinerja untuk meningkatkan kapitalisasi (uang yang dibelanjakan investor di) saham,” kata Reza. Saat ini, uang yang diputar di bursa sekitar Rp 4.361 triliun, lebih tinggi dari akhir tahun lalu yang mencapai Rp 4.127 triliun. Bursa Efek sudah menyatakan memasang target kapitalisasi tahun depan mencapai Rp 5.000 triliun pada akhir tahun depan. Dari sisi perusahaan, Jeff Tan mengatakan perusahaan perlu melakukan sejumlah langkah, seperti menerbitkan obligasi atau menerbitkan saham kembali agar sahamnya bisa bergerak kembali. “Emiten (perusahaan penerbit saham) harus melakukan aksi korporasi agar sahamnya kembali banyak diperdagangkan,” ujar Jeff. Sedangkan pihak otoritas bursa sedang menggodok langkah untuk membangunkan saham tidur ini. Salah satu langkahnya, Bursa Efek Indonesia akan memangkas jumlah saham dalam satu lot—jumlah minimal pembelian—dari 500 lembar menjadi 100 lembar. “Kami sedang menyiapkan sisi teknisnya,” kata Ito. Peraturan baru ini akan dilansir awal bulan depan. Dengan pengurangan pembelian minimal, modal pembelian saham akan berkurang. Ini bakal berpengaruh pada saham-saham tidur perusahaan bagus, yang harga per lembarnya saat ini sangat mahal. Hanya investor bermodal besar yang bisa membeli saham-saham seperti PT Multi Bintang Tbk karena selembar sahamnya sudah mencapai Rp 1,2 juta sejak 22 Oktober dan tidak bergerak sampai saat ini. Harga saham Multi Bintang termasuk termahal di Majalah detik 11 - 17 november 2013


Rachman Heryanto / detikfoto

Bursa Indonesia. Saham PT Bumi Resources Tbk, saat menjadi saham paling banyak diperdagangkan beberapa tahun silam, misalnya, harga tertingginya hanya di kisaran Rp 8.000 per lembar dan sekarang malah hanya Rp 430 per lembar. Dengan harga sangat mahal itu, dibutuhkan modal Rp 600 juta hanya untuk pembelian minimal, yakni satu lot sebanyak 500 lembar. Harga ini tidak terjangkau oleh sebagian besar investor, terutama yang baru saja masuk ke bursa seperti Anna. Namun, jika satu lot hanya 100 lembar, investor sudah bisa membeli saham pabrik bir ini dengan modal Rp 120 juta. “Penurunan jumlah lot saham itu bertujuan untuk menarik makin banyak investor masuk ke pasar modal,” kata Ito. “Ini bisa mendorong aktivitas transaksi di bursa, terutama pada sahamsaham tidur.” ¢ HANS HENRICUS B.S. ARON I DEWI RACHMAT KUSUMA.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


sport

h a l o k Se n o l a c n o l Ca tang Anak-anak ini da rcita e b , h a r e a d i a g a b dari pel pak e s in a m e p i d a j n cita me alang h r e T . l a n io s e f o bola pr n. a ih t a l e p g n a j n e keberlanjutan j

a r a Ju JALAH DETIK

INTAMI/MA MONIQUE SH

Majalah detik 11 - 17 november 2013


sport

D

Football is my life.

ari Bengkulu di tepi barat Pulau Sumatera, Gusti Rio Kurniawan, 18 tahun, datang ke Jakarta demi sepak bola. Setahun lalu, dia tiba di Jakarta dan bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Ricky Yakobi. “Saya pindah ke sini khusus supaya bisa masuk sekolah sepak bola. Sebenarnya sudah pingin masuk sekolah sepak bola sejak lulus SMP, tapi orang tua belum mengizinkan,” kata Rio dua pekan lalu. Di Jakarta, dia indekos. “Akhirnya, setelah saya kelas II SMA, sikap orang tua mulai berubah dan mengizinkan saya pindah ke Jakarta.” Tak ada keraguan sedikit pun saat dia menyatakan rencananya menjadi pemain sepak bola profesional seperti pemain-pemain idolanya: striker Manchester United, Javier Hernandez; Cristiano Ronaldo; dan pemain tim nasional PSSI, Ahmad Bustomi. Tak puas hanya mengandalkan latihan di SSB, untuk mengasah keterampilan menggocek bola, Rio menambah porsi latihan sendiri. Lepas dari sekolah sepak bola milik Ricky Yakobi— mantan penyerang tim nasional—Rio berencana bergabung dengan klub-klub lokal. “Ingin masuk Sriwijaya... kan dekat dari rumah. Atau Persija, kan terkenal. Saya ingin main di Gelora Bung Karno,” katanya. Rio tak terlalu risau soal penghasilan sebagai atlet sepak bola, yang umurnya relatif pendek. ”Kita jalanin dulu hidup, Allah yang menentukan.” Lain lagi cerita Khairul Imam Zakiri, kapten tim nasional U-12 di SSB Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima Apacinti (ASIOP Apacinti). Mulanya sepak bola hanya main-main buat dia. Walaupun sejak berumur 7 tahun rutin bermain futsal, dia tak berpikir menjadi

Majalah detik 11 - 17 november 2013


sport

ASIOP Apacinti MONIQUE SHINTAMI/MAJALAH DETIK

pemain sepak bola profesional seperti Bambang Pamungkas. Ketika teman-teman main futsalnya bergabung dengan ASIOP, dia ikut mendaftar. “Karena sering ikut pertandingan, lama-lama jadi ingin serius. Football is my life,” kata Zaki, sapaan akrabnya. Seperti semua anak-anak, suatu hari nanti dia bermimpi bermain di Eropa seperti idolanya, Lionel Messi. “Paling tidak bisa seperti Evan Dimas.” Nama Evan Dimas Darmono berkibar setelah membawa tim nasional U-19 ke putaran final Piala Asia tahun depan di Myanmar. Di babak penyisihan grup, Evan Dimas dan kawan-ka­ wannya membuat kejutan besar setelah sukses membungkam tim favorit Korea Selatan de­ngan skor tipis, 3-2. Pada laga itu, Evan menjebol gawang Korea Selatan tiga kali. Hat trick! Seperti Rio dan Zaki, bakat Evan Dimas diasah lewat sekolah sepak bola. Semula pemuda Surabaya ini berlatih di SSB Sasana Bhakti. Baru setelah masuk SMP, dia bergabung dengan SSB Mitra Surabaya. Jangan bandingkan fasilitas sekolah sepak bola di Lidah Wetan, Surabaya, ini dengan La Masia, akademi sepak bola milik Barcelona, atau La Fabrica milik Real Madrid. La Masia de Can Planes, yang melahirkan Lionel Messi, Cesc Fabregas, Pep Guardiola, Andres Iniesta,

Majalah detik 11 - 17 november 2013


sport

dan Xavi Hernandez, punya semua fasilitas kelas satu dan sering disebut-sebut sebagai akademi sepak bola terbaik di dunia.

Sekolah ini tak mencari untung.

✩✩✩ Hujan deras mengguyur lapangan A, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dua pekan lalu. Tapi lapangan becek tak menyurutkan semangat puluhan anak-anak berlarian mengejar bola. Setiap sore, mulai pukul 14.30 hingga kelar pukul 20.30 WIB, puluhan anak-anak menempa bakat bermain sepak bola. Lapangan tersebut disewa oleh SSB ASIOP Apacinti sejak 1997. Setengah lapangan dikhususkan untuk anak usia di bawah delapan tahun (U-8) dan di bawah 10 tahun (U-10), sedangkan setengah lapangan lagi dikhususkan untuk usia 11 tahun (U-11). Selayaknya pendidikan formal, SSB ASIOP Apacinti memiliki kurikulum dan rapor di setiap semesternya. Karena itulah mereka tak ragu memasang nama akademi. “Kami punya kurikulum selama setahun untuk pembinaan, mulai teknik dasar sampai strategi permainan. Kami juga punya laporan evaluasi atau rapor per enam bulan,” kata Efraim Ferdinand Bawole, Training Resource Development SSB ASIOP. Sekolah yang disokong oleh perusahaan tekstil Apac Inti Corpora itu punya dua kelas: reguler dan hobi. Kelas hobi dikhususkan untuk siswa yang punya hobi sepak bola tapi tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti kelas reguler. “Kalau di hobi itu hanya satu kali per minggu. Sedangkan latihan kelas reguler tiga kali satu minggu untuk satu kategori,” ujar Efraim. Masing-masing sesi latihan menghabiskan waktu dua jam. Untuk latihan, ASIOP Apacinti menggunakan materi

Majalah detik 11 - 17 november 2013


sport

MONIQUE SHINTAMI I MAJALAH DETIK

yang diambil dari AFC Youth Development. Mereka juga mengambil materi FIFA Soccer Grass Road, untuk usia 12 tahun ke bawah. Disokong perusahaan besar, sekolah ini punya tim pelatih dan fasilitas lumayan mantap. “Sekolah ini tak mencari untung,” kata Efraim. Sebab, dari iuran muridnya saja, jelas bakal tekor untuk membayar semua fasilitas dan kegiatan operasional. Mereka punya 18 pelatih, terdiri atas 3 pelatih fisik, 2 pelatih kiper, dan sisanya pelatih teknik. Pelatihnya antara lain mantan pemain nasional, seperti Yeyen Tumena, Nur Alim, dan Imran Nahumaruri. ASIOP juga punya dokter dan psikolog. ASIOP telah menelurkan beberapa pemain nasional, seperti Syamsir Alam, Airlangga Soecipto, Egi Melgiansyah, Andritany Ardhiyasa, dan Hendra Bastian. Tak seperti ASIOP, yang disokong duit perusahaan besar, SSB Ricky Yakobi hidup dari iuran murid-muridnya. Sekolah milik mantan striker tim nasional ini punya lebih dari 100 murid. Iurannya tak mahal, hanya Rp 115 ribu per bulan. Mereka berlatih tiga kali seminggu di lapangan B, Gelora Bung Karno. Menurut Ricky, disiplin merupakan kunci utama menjadi pemain sepak bola. “Makanya, kalau ada yang telat, ya kami kasih hukuman lari keliling lapangan. Anggap saja itu sebagai pemanasan,” kata Ricky, yang pernah bermain di Liga Jepang. Sudah berderet trofi

Majalah detik 11 - 17 november 2013


sport

Efraim MONIQUE SHINTAMI/MAJALAH DETIK

yang dikumpulkan anak didik Ricky. Selain turnamen kelompok junior yang minim, yang jadi masalah bagi sekolah seperti ASIOP dan Ricky ini adalah keberlanjutan jenjang pelatihan. Sedikit sekali klub amatir yang bisa menampung mereka sebelum beralih ke kompetisi profesional. “Kami baru berencana menyalurkan mereka ke klub amatir di Divisi 1,” kata Ricky. Efraim berharap, aturan baru AFC, yang mewajibkan klub profesional punya pembinaan usia muda pada 2015, bakal meniupkan angin segar ke sekolah-sekolah sepak bola. ■ MONIQUE SHINTAMI | SAPTO

Majalah detik 11 - 17 november 2013


SAINS

Menara Miring Pisa Semakin Tegak Proyek rekayasa teknik membuat posisi puncak Menara Pisa bergeser 2,5 meter ke arah utara. Bisa mendekati tegak sempurna. gettyimages

Majalah detik 11 - 17 november 2013


SAINS

P

ada suatu hari di bulan Maret 1990, pesawat telepon di rumah John Burland berdering. Rupanya seorang teman dari jauh hendak menyampaikan kabar. “John, ini Michele. Aku baru saja membaca koran dan Andreotti mengumumkan komite untuk menegakkan Menara Pisa. Dan ternyata, aku ditunjuk menjadi ketuanya.” “Maaf, Michele, itu sebuah tugas berat.” “Simpan saja simpatimu. Kamu juga ada di daftar anggota komite.” Michele Jamiolkowski adalah profesor geoteknik di Technical University of Torino, Italia, sementara Burland merupakan profesor mekanika tanah di Imperial College, Inggris. Burland menjadi satu-satunya orang non-Italia yang ditunjuk oleh Perdana Menteri Italia Giulio Andreotti di antara 12 orang ahli dalam komite penyelamatan Menara Pisa, 23 tahun lalu. Saat itu kondisi menara miring di Kota Pisa alias Torre di Pisa tersebut gawat. Menara lonceng gereja yang dibangun pada Agustus 1173 itu semakin miring ke selatan dan setiap saat bisa saja roboh. “Sangat dekat... bahkan kami tak bisa membuatnya tetap tegak dalam permodelan di komputer,” kata Profesor Burland. Pemerintah Italia masih merasakan trauma oleh ambruknya menara di Kota Pavia setahun sebelumnya. Pada 17 Maret 1989, menara lonceng gereja setinggi 72 meter itu runtuh dan menewaskan empat orang serta melukai 15 orang. Pemerintah Italia tak mau Menara Pisa yang kondang sejagat itu menemui nasib sama dengan Menara Pavia. Burland memperkirakan, jika dibiarkan, Menara Pisa bakal tinggal sejarah sekitar 30 tahun kemudian.

Bahkan kami tak bisa membuatnya tetap tegak dalam permodelan di komputer.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


SAINS

gettyimages

Tapi menahan supaya menara setinggi 55,8 meter dengan berat 14.500 ton ini bukanlah urusan segampang menegakkan tiang listrik. Kurang dari setahun setelah mulai dibangun, saat pembangunannya baru mencapai lantai dua, menara lonceng ini sebenarnya sudah mulai condong ke selatan. Sebab, ia dibangun di atas lapisan pasir dan tanah liat yang labil. Pada 1340, puncak Menara Pisa sudah bergeser 1,4 meter, dan empat setengah abad kemudian, ia condong 3,8 meter ke selatan. Pada 1990, beratus-ratus tahun setelah tuntas dibangun, posisi puncak Menara Pisa sudah bergeser lebih dari 5 meter dari titik asal. Penguasa Italia, Benito Mussolini, pernah mengerahkan insinyur-insinyur Italia untuk menegakkan menara miring di Pisa pada 1934. Mussolini berpendapat miringnya Menara Pisa membuat malu Italia. Insinyur-insinyur Italia mengebor 361 lubang dan menyuntikkan 90 ton semen ke fondasi Menara Pisa. Tapi, alihalih menara semakin tegak seperti dianganangankan Mussolini, fondasi menara lonceng itu malah ambles kelebihan beban. Tugas pertama Michele, John Burland, dan timnya adalah mencari cara menghentikan laju kemiringan Menara Pisa. Puncak menara ini semakin condong ke selatan dengan laju 1 milimeter per tahun. Setelah menghitung efek pelbagai teknik, komite memutuskan memasang korset baja di sekeliling lantai dua menara dan menahannya dengan kawat baja. Untuk mengMajalah detik 11 - 17 november 2013


SAINS

imbangi gaya jatuh di sisi selatan, dipasang ­beban baja seberat 600 ton di sisi utara menara. Perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat Menara Pisa stabil. “Itu solusi sementara sampai kami menemukan solusi permanen,” Burland menjelaskan. Mereka mesti sangat berhati-hati, jangan sampai rekayasa teknik yang diterapkan malah merusak struktur menara yang sudah sangat tua itu atau justru membuat menara kelewat tegak. Jika Menara Pisa bisa mendekati tegak sempurna, menara itu bakal kehilangan daya tariknya. Padahal jutaan turis yang datang ke Pisa untuk menyaksikan menara miring tersebut setiap tahun sangat penting bagi perekonomian kota itu. Burland mengusulkan untuk mengebor dan menyedot sebagian tanah di sisi utara menara, sehingga perlahan Menara Pisa bakal “jatuh” ke sisi utara. Namun, gara-gara urusan politik lokal, penerapan teknik ini sempat tertunda hingga tiga tahun. Baru pada Februari 1999, proses pengeboran bisa dimulai. Ada 41 lubang dibuat. Tapi mesin bor harus bekerja sangat lambat untuk memberi kesempatan menara itu perlahan tegak kembali. Dalam dua hari, hanya sekitar lima ember tanah yang disedot dari kaki menara. Setelah lebih dari satu dekade berkutat dengan rupa-rupa model matematika yang bikin jidat berkerutkerut dan uji coba yang membuat anggota komite jantungan, mereka berhasil mengembalikan Menara Pisa ke posisi yang sama dengan pada 1838. “Bakal butuh waktu sekitar 300 tahun untuk menara kembali lagi ke posisi tahun 1990,” kata Burland setelah menuntaskan proyek “penyelamatan” Menara Pisa pada 2001. Lewat sepuluh tahun setelah proyek itu tuntas, ternyata menara miring Pisa semakin berkurang sudut

Bakal butuh waktu sekitar 300 tahun untuk menara kembali lagi ke posisi tahun 1990.

Majalah detik 11 - 17 november 2013


SAINS

gettyimages

kemiringannya. Direktur Teknik Menara Pisa, Giu­ seppe Bentivoglio, mengatakan posisi puncak Menara Pisa bergeser sekitar 2,5 meter ke arah utara sejak 2001. Artinya, menara ini semakin tegak. “Secara teori, mungkin saja menara ini bakal tegak sepenuhnya,” kata Giuseppe. Namun, menurut hasil riset tim Universitas Stuttgart, Jerman, yang disewa oleh pengelola menara, setelah mencapai titik keseimbangan baru, Menara Pisa bakal kembali miring. “Tapi dengan laju yang jauh lebih lambat.” ■ SAPTO PRADITYO | DAILY MAIL | BBC | GUARDIAN

Majalah detik 11 - 17 november 2013


SAINS

Menegakkan Menara Miring 3. Menarik kawat baja untuk menahan laju kemiringan menara sisi utara

sisi selatan

300

4. Membuat fondasi pemberat 5. Memasang pemberat 600 ton di sisi utara menara

1. Memasang korset baja di sekeliling menara

2. Membekukan tanah dengan nitrogen di sekeliling menara 6. Mengebor lubang di sisi utara 7. Perlahan menyedot tanah di bawah fondasi menara

Majalah Majalah detik detik 11 7- 17 - 13november OKTOBER 2013


teater

Ibu Sang Penarik Kereta Nasib

Anak negeri berjalan hilang arah akibat kacaunya moralitas dan kondisi yang serbatidak pasti. Teater Koma menyajikannya dalam lakon sepanjang 3,5 jam bertajuk Ibu. foto-foto & video: agung/detikfoto

Majalah detik 11 - 17 november 2013


teater

ebuah daerah di Jerman, abad ke-17. Perang antara Resimen Matahari Hitam dan Resimen Matahari Putih belum juga usai. Sudah bertahun-tahun perebutan kekuasaan berlangsung. Seluruh negeri porak-poranda menambah banyak jumlah janda. Pemuda-pemuda nyaris habis, bahkan sampai pelosok dusun, dirampas dari keluarga-keluarga mereka untuk ikut berperang. Di tengah kekacauan itu, sebuah gerobak sarat muatan berjalan terseok-seok, dikendarai Anna Pirling (Sari Madjid) yang dijuluki Ibu Brani. Gerobaknya bukan ditarik sepasang kuda, melainkan oleh dua putranya yang bermandi keringat melingkarkan tambang di pundak, Elip Noyoki (Rangga Riantiarno) dan Fejos (Muhammad Bagya).

Majalah detik 11 - 17 november 2013


teater

Ibu Brani berkeliling negeri menjajakan barang dagangan, antaranya unggas, bir, baju, sosis, sampai selongsong peluru. Duduk di samping Ibu Brani adalah si bungsu yang bisu, Katrin Hupla (Ina Kaka). Berempat mereka menjadi saksi membusuknya kemanusiaan. Ibu Brani tidak peduli kubu mana yang benar atau siapa yang harus dibela. Dia pedagang, dan akan melayani siapa pun yang membeli dagangannya. Ibu Brani tidak mau terlibat perang dan tidak mau anakanaknya jadi tentara, sebaliknya, mereka harus memperoleh untung dari peperangan. Rombongan Ibu Brani memasuki kawasan yang dikuasai Matahari Hitam. Bendera Matahari Hitam dipasang di gerobak. Dalam sebuah persinggahan, rombongan didatangi dua tentara Matahari Hitam yang tengah mencari pemuda-pemuda kuat untuk ikut dalam perang. Walau Ibu Brani menolak keras, namun dia tak dapat menahan tekad kuat Elip dan Fejos untuk ikut membela negara. Kini dia hanya ditemani Katrin. Keduanya yang bersisian menarik gerobak. Ibu berjanji akan mencarikan suami bagi Katrin jika perang usai. Dia tidak mau putrinya bernasib seperti

Majalah detik 11 - 17 november 2013


teater

Ipit Poter (Daisy Lantang) yang berdandan menor menjajakan tubuh pada tentara. Ipit adalah pelanggan toko kelontong Ibu Brani. Katrin diam-diam menyukai penampilan Ipit, bahkan menyimpan topi dan sepasang boots cantiknya. Kawasan yang diduduki Matahari Hitam ini kemudian mendapat serangan Resimen Matahari Putih. Dalam kekacauan perang, Kaplan (Budi Ros), pendeta dari Resimen Matahari Hitam, merasa hidupnya terancam. Dia akan lebih aman jika melepaskan jubah pendeta dan menyamar sebagai rakyat biasa. Ibu Brani menawarkan Kaplan jadi pelayannya untuk mencuci gelas-gelas brendi dan memotong kayu bakar. Kaplan menerima. Semakin hari keduanya semakin dekat. Ibu Brani juga akrab dengan Domba Si Koki alias Piter Si Pipa (Supartono J.W.), koki di kantor Jenderal Matahari Hitam. Berawal dari menjual unggasnya pada Piter, Ibu Brani menemukan Elip, putranya yang lama tak terdengar kabar, ternyata sekarang anak buah Jenderal Matahari Hitam. Kaplan dan Piter samaMajalah detik 11 - 17 november 2013


teater

Dalam perang, yang kalah dan yang menang hanya akan menerima kerugian. Semuanya kalah

sama ingin memiliki Ibu Brani tapi tak mau dibebani Katrin. Demikian sebagian lakon Ibu yang dipentaskan Teater Koma di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 1 hingga 17 November 2013. Menjelang ulang tahun ke-37, Teater Koma memberi sajian artistik dan konsep dramaturgi yang detail dalam total 14 adegan dan terentang pada durasi 3 jam 20 menit. Ibu disadur dari Mutter Courage und ihre Kinder (Ibu Berani dan Anak-anaknya) karya dramawan Jerman, Bertolt Brecht (1898-1956). Walau berkisah tentang perang abad ke-17, tapi Mutter Courage tetap menjadi dasar politik masa kini, karenanya sering disebut sebagai salah satu lakon sandiwara terbaik abad ke-20. Lakon yang disutradarai Nano Riantiarno ini merupakan produksi ke-131 Teater Koma. Naskahnya sudah diterjemahkan pada 1980-an dengan judul Ibu, tapi karena berbagai hal, baru dipentaskan pada tahun ini setelah beberapa kali revisi naskah. Karya lain dari Bertolt Brecht yang pernah dipentaskan Teater Koma adalah The Threepenny Opera (1983 dan 1999) serta Tiga Dewa dan Kupu-kupu (1992, dari naskah asli The Good Person of Sechz­ wan). Lewat Ibu, Nano menyorot kacaunya moralitas kekuasaan akibat penguasaan ekonomi dan budaya. Ketika dua putra Ibu Brani direkrut menjadi tentara, dia tertatih menuju ketidakpastian, antara meraih ambisinya dan menyerah jadi korban perang. Pada akhirnya, siapa yang benar-benar meraih untung dalam perang? Brecht punya jawaban lewat kalimat terkenalnya, “Dalam perang, yang kalah dan yang menang hanya akan menerima kerugian. Semuanya kalah.â€? n SILVIA GALIKANO

Majalah detik 11 - 17 november 2013


seni hiburan

FILM

i r a c n e M

a n a i r d A

. Dibantu a n ia r d A n a k u em en m i es s b Mamen tero a-teki k te n a k h a ec em m ia d , r a b o S teman SMA-nya, ya semakin n a u ed k a w a b em m g n ya i ek demi teka-t i. r a ic d g n ya n a u p em er p a d a dekat p

Majalah detik 11 - 17 november 2013


seni hiburan

FILM

na Judul: Adria r Nugros a j a F : a r ada Sutr , phia Latjuba o S : r duse o r P to Eko Kristian e Laila i Sugandi Skenario: Lel d a Y y: aph r g hoto Director of P

a Lesmana r d In : r o ect Music Dir tas Films in L i is V : Produksi ipati Dold A , ia l e C a Pemain: Ev gus Kuncoro A , io l u J in v e ken, K enit Dur asi: 100 m

M

amen (Adipati Dolken), mahasiswa slengean yang skripsinya enggak kelar-kelar, sekilas melihat seorang gadis (Eva Celia) di sela-sela rak buku Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta. Hanya selintas, tapi gadis itu sudah merampok hatinya. Si gadis kemudian hilang di antara deret-deret rak. Mamen kemudian melihat lagi si gadis di luar ruang perpustakaan sedang memunguti buku-bukunya yang terjatuh, persis adegan di iklan-iklan. Seperti adegan di iklan juga, Mamen segera berlari dan ikut berjongkok di hadapan si gadis untuk membantunya. Tak lupa rayuan garing dilemparkan, “Eh, sakit enggak?� Si gadis melihat sebentar ke arah Mamen, tidak tahu maksud Majalah detik 11 - 17 november 2013


seni hiburan

FILM

pertanyaannya. “Kamu cantik seperti bidadari jatuh dari surga. Jatuh dari surga sakit enggak?” Si gadis tidak menyahut sekata pun. Dia memberikan sesobek kertas, lantas pergi. Kalimat inilah yang tertulis di kertas: “Temui aku ketika karpet lift itu berganti dua kali. Aku akan menunggumu di tempat dua ular saling berlilitan pada tongkatnya, saat Proklamasi dibacakan.” Mamen tak punya petunjuk secuil pun tentang tekateki berbau sejarah ini. Dia minta tolong kepada kawan SMA-nya yang sejak dulu pintar dan “khatam” sejarah, Sobar (Kevin Julio), yang sekarang karyawan kios buku bekas sambil jadi asisten dosen. Begini analisis Sobar: gadis itu mengajak bertemu dua hari setelah pertemuan pertama mereka, jadi Jumat. Dua ular saling berlilitan adalah Sukarno dan Hatta, proklamator, yang dulu sangat dekat tapi belakangan tak akur. Keduanya membacakan naskah proklamasi kemerMajalah detik 11 - 17 november 2013


seni hiburan

FILM

Sepotong demi sepotong, sejarah Jakarta disuguhkan dalam balutan petualangan Mamen mengejar cintanya.

dekaan RI pada pukul 10 pagi di kediaman Sukarno, Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Rumah itu sekarang tidak ada, berganti Tugu Proklamasi, yang berisi patung keduanya. Jadi, Sobar menyimpulkan, gadis ini minta Mamen datang ke Tugu Proklamasi pada hari Jumat pukul 10 pagi. Pada hari dan jam tersebut, Mamen sudah duduk manis di kaki tugu. Menit-menit berlalu tapi perempuan yang ditunggu tak juga menunjukkan batang hidungnya. Padahal, pada waktu yang sama, Adriana, nama gadis yang dikejar Mamen, sedang berada di Museum Sejarah Jakarta, memotret sambil sesekali menengok jam tangan. Tak lupa dia memotret patung Dewa Hermes, yang mengacungkan tongkat berlilit dua ular. Yup, Sobar salah menebak di bagian “dua ular saling berlilitan pada tongkatnya�, yang mengakibatkan Mamen dan Adriana berselisih jalan. Namun nasib mereka tidak berhenti di situ. Mamen kembali mendapat secarik kertas yang berisi teka-teki berbau sejarah, dan kembali Sobar yang direpotkan. Tanpa mereka ketahui, Adriana juga mendapat sesobek kertas berisi teka-teki yang mengarahkan pada pertemuan di tempat yang sama. Sepotong demi sepotong, sejarah Jakarta disuguhkan dalam balutan petualangan Mamen mengejar cintanya. Dari patung Dewa Hermes di halaman Majalah detik 11 - 17 november 2013


seni hiburan

FILM

belakang Museum Sejarah Jakarta; patung gajah di halaman depan Museum Nasional, yang merupakan hadiah dari Raja Siam (sekarang Thailand) Chulalongkorn pada 1871; hingga Patung Dirgantara di simpang Pancoran, yang dibiayai dari hasil Sukarno menjual mobilnya. Mulai makam Olivia Marianne, istri Raffles di Kebun Raya Bogor, hingga makam Adriana van den Bosch, remaja berhati mulia yang menentang kekejaman ayahnya, Gubernur Jenderal Van den Bosch, yang membuat kebijakan tanam paksa. Menariknya, sejarah di sini tidak hanya dikhotbahkan, tapi direka ulang guna menguatkan keberadaannya. Di layar berwarna sephia, Adipati Dolken memainkan figur Sukarno, Kevin Julio sebagai Muhammad Hatta, dan Eva Celia memerankan Adriana van den Bosch (beda dengan Adriana masa kini yang dikejar Mamen). Dalam reka ulang itu, kita dibikin surprised oleh kemunculan Michael Villareal, mantan suami Sophia Latjuba, sebagai Van den Bosch. Di adegan sebelumnya, Indra Lesmana, yang juga mantan suami Sophia; Majalah detik 11 - 17 november 2013


seni hiburan

FILM

Manu Villareal, putri Sophia dengan Michael; serta Sophia sendiri muncul sebagai cameo. Oh, belum lupa kan kalau Eva Celia merupakan putri Sophia dengan Indra? Adriana merupakan proyek perdana Sophia sebagai produser setelah 25 tahun malang melintang di industri hiburan. Dengan adanya dua anak dan dua mantan suami terlibat dalam film pertamanya, Adriana layaknya “film keluarga� baginya. Saat preview Adriana di Jakarta pada 31 Oktober 2013, Sophia memberi alasan, “Saya hanya mau bekerja dengan orang-orang yang saya merasa nyaman.� Adriana menjadi film pertama Eva setelah empat tahun tinggal di Los Angeles dan vakum dari industri hiburan Indonesia. Karakternya adalah sebagai Adriana, perempuan mandiri, cerdas, dan takut ketinggian. Dia beradu akting dengan Adipati Dolken sebagai Mamen, laki-laki yang menganggap pengejaran atas sosok Adriana tak ubahnya petualangan. Mamen gonta-ganti pacar. Dia terpaksa kucing-kucingan jika hendak menemui Sobar di toko buku karena putri si pemilik toko ternyata mantan pacarnya. Bahkan foto

Majalah detik 11 - 17 november 2013


seni hiburan

FILM

Mamen dipasang khusus di toko itu, dengan tulisan “Dicari�. Setelah Cinta di Saku Celana (2012), Cinta Brontosaurus (2013), dan Refrain (2013), Fajar Nugros kini membesut drama petualangan remaja yang diangkat dari novel karyanya, Adriana: Labirin Cinta di Kilometer Nol (2010). Kali ini dia menggunakan kamera dengan teknologi 4K, yang baru pertama kali digunakan di film layar lebar Indonesia. Dengan resolusi mencapai 4.000 piksel, detail dan ketajaman warna menjadi suguhan yang memanjakan penonton. Narasi Adriana tidak seperti film tentang percintaan remaja umumnya. Selain berbungkus teka-teki sejarah Jakarta, pencarian Adriana berikut segala misteri dan kehebohannya punya benang merah di satu sosok. Agar tidak jadi spoiler, silakan datang ke bioskop untuk mencari tahu siapa sosok ini. ■SILVIA GALIKANO

Majalah detik 11 - 17 november 2013


SENI HIBURAN

FILM PEKAN INI

KRRISH 3

S

ETELAH mengalahkan Dr. ETELAH mengalahkan Siddhant Arya yang jahat, KrrishDr.

Siddhant yang Rohit, jahat,kem­ Krrish membawaArya ayahnya, membawa ayahnya,Krrish Rohit,terus kem­ bali dari kematian. bali dari kematian. terus berjuang melawan Krrish kejahatan berjuang melawan kejahatan dan dan menyelamatkan nyawa tak menyelamatkan nyawa tak berdo­

berdosa. sa.Sekarang Krishna hidup bahagia menikah Sekarang Krishna hidupRohit bahagia menikah den­ dengan Priya, sementara menggunakan gan Priya, sementara menggunakan ke­ kemampuan ilmiahnyaRohit untuk masyarakat. mampuan untuk masyarakat. Krrish Krrish kiniilmiahnya adalah pahlawan yang disukai kini adalah pahlawan yang disukai masyarakat. masyarakat. Namun ternyata ada adasebuah sebuahkekuatan kekuatan gelap Namun ternyata gelap yang tumbuh di dibagian bagiandunia dunialain. lain.Kaal Kaal adalah yang tumbuh adalah jenius jenius yang yang jahat, jahat, egois, egois, dan dan menyalahgunakan menyalahguna­ kekuatannya untukuntuk menebar ketakutan, kema­ kan kekuatannya menebar ketakutan, tian, dan kehancuran. Kaal juga kematian, serta kehancuran. Kaal menciptakan juga men­ tentara yang sangat berbahaya untuk memban­ ciptakan tentara yang sangat berbahaya un­ tu niat jahatnya. tuk membantu memuluskan niat jahatnya.

JENIS FILM: DRAMA/FANTASI PRODUSER: RAKESH ROSHAN PRODUKSI: FILMKRAFT PRODUCTIONS SUTRADARA: RAKESH ROSHAN PEMAIN: HRITHIK ROSHAN, PRIYANKA CHOPRA, VIVEK OBEROI DURASI: 152 MENIT

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


SENI HIBURAN

FILM PEKAN INI

EMERGO

S

EBUAH

tim parapsikolog dipersiapkan untuk menyelidiki serangkaian fenomena anomali yang terjadi di sebuah apartemen yang baru ditempati. Panggilan telepon tanpa penelepon, bayangan misterius, penam­ pakan cahaya yang luar biasa, benda terbang, dan bola lampu ada­ lah beberapa peristiwa yang akan mereka hadapi ketika merekam setiap lang­ kah dengan teknologi yang mereka siapkan. Dengan menggunakan film inframerah, kamera digital, rekaman psycho­ phonic, detektor gerakan, dan medan magnet perubahan meter, upaya kelom­ pok untuk menghubungi “sisi lain” tumbuh semakin berbahaya. JENIS FILM: HOROR PRODUSER: RODRIGO CORTES PRODUKSI: NOSTROMO PICTURES SUTRADARA: CARLES TORRENS DURASI: 80 MENIT

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


SENI HIBURAN

FILM PEKAN INI

THOR: THE DARK WORLD JENIS FILM: ACTION, FANTASY PRODUSER: KEVIN PAIGE PRODUKSI: WALT DISNEY PICTURES SUTRADARA: ALAN TAYLOR DURASI: 112 MENIT

D

I

film keduanya ini, Thor (Chris Hems足 worth) kembali ber足 satu dengan Jane Foster (Natalie Portman) untuk menghadapi ancaman baru. Setelah peristiwa The Avengers,足bumi kini aman. Tapi ancaman kini pindah ke Asgard. Thor terpaksa turun ke medan perang untuk menyelamatkan alam semesta agar tidak jatuh ke dalam kegelapan di tangan Malekith dan Dark Elves.

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


SENI HIBURAN

AGENDA

NOVEMBER

NOV

12

NOV

11

URBAN ELECTRONIC JAZZ: BRINK MAN SHIP 12 November 2013, pukul 19.30 WIB: Institut Francais Indonesia-Bandung 14 November 2013, pukul 19.30 WIB: GoetheHaus Jakarta 16 November 2013: Ngayogjazz Festival Yogyakarta

PIDATO KEBUDAYAAN KARLINA SUPELLI Teater Jakarta, Senin, 11 November 2013 Pukul 19.00 WIB Gratis dan terbuka untuk umum

NOV

10 FESTIVAL BAROK JAKARTA 2013: JOHANN SEBASTIAN BACH Minggu, 10 November 2013, pukul 19.30 WIB Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta

MAJALAH DETIK 11 - 17 NOVEMBER 2013


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.