Detik 108

Page 1

RATU ATUT MASUK BUI

WAWANCARA

BOS BUMN TERMUDA

KERABAT DAHLAN?

SELINGAN

KONTROVERSI

PAUS FRANSISKUS EDISI 108 | 23 DESEMBER 2013


DAFTAR ISI

Tap Pada konten untuk membaca artikel

Edisi 108 23 - 29 desember 2013

Fokus

Pertarungan Jokowi Melawan Cucu Tuan Kancil Sengketa lahan Waduk Ria Rio antara ahli waris Adam Malik dan Pemprov DKI Jakarta makin runyam. Pemprov akan menuntut balik bila ahli waris Adam Malik berbohong.

Nasional

Hukum

n Kalau Uang di Bank Tiba-tiba Raib

n Alternatif ala Konvensi Rakyat n belum tamat di jumat keramat

kriminal

internasional

ekonomi

n Runtuhnya ‘Kerajaan Kecil’ Paman Jang n nba, si cacing, dan kim jong-un

n Halim Hidup Kembali n karena subsidi tidak bisa dihapus

interview

bisnis

n laily prihatiningtyas

n saham pertambangan masih riskan n jas mahal buatan pecenongan

kolom n Sertifikasi Halal Obat Tak Mendesak

selingan

n gadis itu hilang atau menghilang

lensa

Sang

Pendobrak

n Perayaan Natal 2013

media

wkwkwk n Saat Mobil Supermewah Kepanasan

sains

n kok kembali ke kertas?

people

n ‘menganyam’ rumah

Seni hiburan

n Bellaetrix Manuputty n Justin Bieber n Ray Sahetapy n ironi kita dalam lakon tiga babak n balada liris bonny & clyde

gaya hidup

n film pekan ini n agenda

Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah

@majalah_detik

majalah detik

n Sembuh dengan terapi yoga n menjamah surga wakatobi n bukan ayam dan telur biasa

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Mulat Esti Utami, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Evi Tresnawati S, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.



lensa

Perayaan Natal 2013

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR Umat Nasrani sejagat kembali merayakan kelahiran Yesus Kristus. Dari anak kecil hingga orang dewasa, dari membersihkan patung Yesus hingga pemain sirkus bergelayutan di mal berbaju Santa. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


Pekerja membersihkan patung Yesus di Gereja Katolik Graha Maria Annai Velangkanni, Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/12). Menjelang Natal, sejumlah gereja mulai berbenah. (ANTARA FOTO/ Septianda Perdana)


Ratusan peserta berjoget "Cesar" mengenakan baju Sinterklas ketika digelar parade Sinterklas di Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (4/12). Parade itu merupakan yang kelima kalinya dalam menyambut Natal. (ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar)


Pengunjung memilih pernak-pernik Natal di salah satu pusat belanja di Tegal, Jawa Tengah, Senin (16/12). Menjelang Natal, umat Nasrani mulai membanjiri sejumlah pusat belanja guna berburu pernak-pernik Natal. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)


Pemain akrobat berkostum peri Natal menampilkan atraksi di ketinggian di sebuah mal di Jakarta, Kamis (12/12). Sejumlah pusat belanja menampilkan berbagai pertunjukan atraksi dan dekorasi guna menyambut Hari Natal. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)


Personel Brimob Polda Sulawesi Tengah memeriksa sebuah tas plastik berisi bom dalam simulasi penang足gulang足an teror bom di Gereja GPDI Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (18/12). Simulasi itu dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi teror, terutama saat perayaan Natal dan tahun baru 2014. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)


Seorang operator SPBU mengenakan baju Sinterklas saat melayani konsumen di SPBU 34-13419 Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (7/12). Hal tersebut dilakukan untuk menyambut hari Natal dan menarik perhatian konsumen. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)


Wahyu Putro/antara

nasional

Belum Tamat di Jumat Keramat Tiga hari setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Akil Mochtar, mantan Ketua MK, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditahan KPK. Sinyal penahanan Atut sudah terasa sejak Jumat pagi. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

I

lamhot aritonang/detikfoto

stilah Jumat Keramat di Komisi Pemberantasan Korupsi dialami juga oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Setelah menjalani pemeriksaan selama hampir 6 jam oleh penyidik KPK, Jumat sore, 20 Desember 2013, Atut akhirnya digiring ke Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. Hari itu adalah pemeriksaan pertamanya setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 17 Desember lalu. Sejak pagi, Atut tiba di gedung komisi antikorupsi itu untuk memenuhi panggilan pemeriksaan. Ia didampingi menantunya, Ade Rossi, serta dua kuasa hukumnya, Firman Wijaya dan Teuku Nasrullah. Tidak ada aksesori mewah yang dikenakan perempuan pengoleksi barangbarang bermerek itu. Penampilan Atut hari itu sederhana. Berbaju kurung dengan motif batik warna merah marun, celana panjang hitam, dan berjilbab hitam. Wajahnya muram, tak lagi menebar senyuman seperti ketika menjalani pemeriksaan sebelumnya saat masih berstatus saksi. Raut wajah yang sama ditunjukkan Atut saat keluar dari lobi gedung KPK seusai pemeriksaan. Gubernur wanita pertama di Indonesia itu mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Atut ditahan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, terkait penanganan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak, Banten. Sinyal penahanan Atut sebenarnya sudah terasa pada Jumat pagi. Majalah detik Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

Atut mengenakan baju tahanan KPK, Jumat (20/12) lamhot aritonang/detikfoto

memperoleh informasi, sel yang bakal dihuni Atut di Rutan Pondok Bambu sudah dibenahi. Tepat pukul 16.35 WIB, Atut secara resmi menjadi tahanan KPK. Ia dibawa ke Pondok Bambu dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Soalnya, ratusan pendukung putri sulung tokoh Banten, Cha­san Sochib (almarhum), itu sejak siang hari menggeruduk gedung KPK dan berunjuk rasa. Mereka datang dari Banten dengan menumpang 40 unit bus pariwisata. Penahanan tersangka di luar rutan KPK pernah menimbulkan masalah bagi lembaga antirasuah tersebut. Misalnya saat terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manulang, mendapat ancaman sewaktu ditahan di Rutan Pondok Bambu. “Saat ini (Atut) memang ditahan di Rutan Pondok Bambu. Tapi, jika nanti terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bisa saja dipindah ke rutan lain,” ujar juru bicara KPK, Jo­ han Budi, di kantornya. Menurut Johan, Atut baru ditetapkan sebagai tersangka untuk satu kasus saja, yakni dugaan suap terhadap Akil Mochtar. Ia dijerat Pasal 6 Ayat 1 huruf a Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan dalam perkara lain, seperti dugaan korupsi proyek alat kesehatan di Tangerang, masih dalam pengembangan. Johan menambahkan, ada tiga alasan subyektif Ratu Atut ditahan. Dikhawatirkan bisa mempengaruhi saksi, menghilangkan barang bukti, atau melarikan diri. Alasan lain, terhadap seorang tersangka yang ancaman hukumannya di atas 5 tahun bisa dilakukan penahanan. Pengacara Atut, Firman Wijaya, menganggap keputusan KPK menahan kliennya itu aneh dan tergesa-gesa. “Persoalan substansinya saja belum selesai, kok sudah ditahan,â€? katanya. Meski sudah ditahan KPK, posisi Atut sebagai Sekalipun gubernur tidak otomatis lepas. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan, Atut (dia) pernah memberi baru akan dinonaktifkan dari jabatan Guberkeuntungan kepada nur Banten apabila sudah ditetapkan sebapartai secara gai terdakwa. Namun sejumlah kalangan finansial, Golkar harus di Banten menganggap status Atut sebagai berani memecat kader tahanan KPK bakal mengganggu jalannya yang bermasalah pemerintahan Banten. hukum. Setelah ditetapkan sebagai tersangka saja Atut sudah jarang terlihat di hadapan publik. Ia absen dalam sejumlah acara penting. Seperti pada Rabu, 18 Desember lalu, ia semestinya melantik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R. Wismansyah dan Sachrudin. Sudah keempat kalinya agenda pelantikan pasangan tersebut dibatalkan. Atut juga tidak hadir dalam Rapat Paripurna De­ wan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Banten pada Kamis, 19 Desember lalu. Rapat itu mengagendakan putusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie Hasan alhbsy/detikfoto

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014. Ia tak hadir dengan alasan sakit. Padahal Peraturan Mendagri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2013 jelas mengatur bahwa APBD harus ditandatangani gubernur. “Ini (ketidakhadiran Atut) dapat menunda jalannya pembangunan,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten Ridwansyah. Meski sudah ditahan pada Jumat Keramat, posisi Atut di partai juga belum tamat. Ia masih menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Pemberdayaan Perempuan. Partai tempatnya bernaung itu belum mencopotnya dari jabatan tersebut. Alasannya, Atut belum dinyatakan bersalah. “Dinyatakan bersalah belum, kok sudah ada sanksi,” tutur Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie setelah menghadiri seminar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat. Bagi pria yang akrab disapa Ical ini, penahanan Atut tidak otomatis membuktikan kadernya itu bersalah. Ical memilih menunggu proses hukum dua kasus korupsi yang dituduhkan kepada Atut sebelum menetapkan sanksi. “Tunggu saja kalau sudah ditetapkan bersalah atau tidak,” ucap bos kelompok usaha Bakrie ini. Sedangkan pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Gandung Ismanto, berpendapat, dengan telah ditetapkannya Atut sebagai tersangka, apalagi sudah ditahan, seharusnya Golkar segera mengambil tindakan, di antaranya memecatnya dari partai beringin. “Sekalipun (dia) pernah memberi keuntungan kepada partai secara finansial, Golkar harus berani memecat kader yang bermasalah hukum,” kata Gandung.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (ketiga dari kiri) sebelum diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan suap penanganan sengketa pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi. Wahyu Putro/ANTARA

Tap/klik untuk berkomentar

Ia juga mendesak pemerintah pusat dan DPRD Banten segera bertindak dengan mengganti Atut dari jabatan gubernur oleh pejabat pelaksana pengganti. Jika menunggu proses hukum, Gandung khawatir, pemerintah Banten akan mengeluarkan biaya sangat tinggi karena banyak program pemerintahan yang terbengkalai. “Sebelum dan setelah ditetapkan sebagai tersangka, kan banyak (program) sudah tidak jalan. Koordinasi terbengkalai, proyek mangkrak, paripurna tidak dihadiri. Saat pelantikan (wali kota), Atut juga tidak datang,� ujarnya. ■Deden Gunawan, Kustiah | Dimas

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

lamhot aritonang/detikfoto

Dari Pendapa, ke Pondok Bambu

G

ubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia dijebloskan ke bui pada Jumat, 20 Desember 2013, seusai pemeriksaan pertamanya sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. KPK memang bergerak cepat. Penahanan Atut hanya berselang tiga hari setelah ia ditetapkan sebagai tersangka. Nama Atut mulai dikaitkan dalam kasus suap setelah adiknya, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, ditangkap KPK pada 2 Oktober 2013. Inilah perjalanan kasus yang mengantar Atut dari pendapa Gubernur Banten ke Rumah Tahanan Pondok Bambu.

2 Oktober 2013 KPK menangkap Akil Mochtar dalam operasi tangkap tangan. Pada hari yang sama, Wawan, adik Ratu Atut, juga ditangkap terkait kasus dugaan suap untuk penanganan sengketa pilkada Lebak, Banten.

3 Oktober 2013 Atas permintaan KPK, Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah Atut bepergian ke luar negeri.

11 Oktober 2013 Atut memenuhi panggilan KPK sebagai saksi.

10 Desember 2013 Atut Chosiyah memenuhi panggilan KPK.

4 Desember 2013 KPK memanggil Atut untuk diperiksa sebagai saksi guna melengkapi berkas tersangka Akil Mochtar. Namun Atut mangkir.

17 Desember 2013 Atut ditetapkan sebagai tersangka.

19 Desember 2013 KPK memanggil Atut untuk diperiksa. Ia dijerat dengan Pasal 6 Ayat 1 huruf a UU Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

20 Desember 2013 Seusai pemeriksaan pertamanya sebagai tersangka, Atut ditahan di Rutan Pondok Bambu untuk 20 hari ke depan.

foto-foto: antara

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

Alternatif ala Konvensi Rakyat Sejumlah tokoh menggelar konvensi untuk menjaring bakal calon presiden alternatif. PKS juga menggelar Pemilihan Raya. Namun kandidat yang muncul dinilai belum mampu menandingi “nama besar�, seperti Jokowi atau Prabowo.

R

uang pertemuan Hotel Oasis Amir, Senen, Jakarta Pusat, riuh rendah Kamis, 19 Desember 2013. Sejumlah tokoh hadir. Ada mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Ricky Sutanto, Bupati

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional nasional

Yusril Ihza Mahendra oleh partainya, PBB, juga diusung sebagai calon presiden 2014. Ari saputra/detikfoto

Kutai Timur Isran Noor, serta ekonom Rizal Ramli. Setelah makan siang, acara yang ditunggu-tunggu digelar: pengumuman nama "Kandidat Calon Presiden 2014 Konvensi Rakyat�. Selain Yusril, Ricky, Isran, serta Rizal Ramli, ada tiga nama lain yang diumumkan menjadi peserta Konvensi Rakyat. Mereka antara lain Sofjan Siregar, Anni Iwasaki, dan Tony Ardi. Ketiga nama itu memang kurang diketahui publik. Sofjan, seorang profesor, adalah Rektor Universitas Islam Eropa di Belanda. Sedangkan Anni adalah bekas wartawati yang mendirikan pusat studi Jepang di Indonesia. Ia menikah dengan pria warga Jepang, dan tinggal di Negeri Sakura. Adapun Tony Ardi adalah mantan aktivis. Konvensi Rakyat untuk menjaring bakal calon presiden 2014 dideklarasikan 10 November lalu saat Hari Pahlawan. Digagas oleh sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, sampai rohaniwan, yang menangkap kegalauan publik atas kondisi politik Indonesia, serta korupsi di kalangan partai politik. Apalagi Undang-Undang Pemilihan Presiden mengatur syarat, hanya parpol atau gabungan parpol yang mendapat 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau 25 persen suara nasional yang berhak mengMajalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

Ketua Komite Konvensi Rakyat Salahuddin Wahid (kiri) didampingi Sekretaris Rommy Fibri dan anggota Komite, Nathan Setiabudi (kanan), saat deklarasi Konvensi Rakyat, Minggu, 10 November 2013. Reno Esnir/antara

usung pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres). “Jalan keluarnya, harus ada tokoh alternatif. Kalau diserahkan ke partai, tokohnya itu-itu saja,” kata Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Rommy Fibri. Komite diketuai tokoh Nahdlatul Ulama, Salahuddin Wahid. Adik mantan presiden Abdurrahman Wahid (almarhum) itu menjelang Pemilihan Umum 2009 juga mengetuai Dewan Integritas Bangsa (DIB), yang menggelar konvensi untuk menjaring capres alternatif. Namun Konvensi Rakyat berbeda dengan konvensi DIB maupun konvensi capres Partai Demokrat. Dalam konvensi Dewan Integritas pada 2009, para calonnya sudah “tersedia”. Sedangkan peserta yang berhak ikut konvensi Demokrat hanya mereka yang diundang. Di Konvensi Rakyat, Komite membuka pendaftaran bagi mereka yang berminat. “Kita mulai dari kosongan alias tidak ada calon sama sekali,” ujar Rommy. Sejak dideklarasikan, Komite berhasil menjaring 25

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

pendaftar. “Mereka tidak ada yang mendorong, tapi murni mendaftar.” Setelah diseleksi dan ditelusuri rekam jejaknya oleh tim tracking, muncullah ketujuh nama tersebut, yang diperoleh berdasarkan peringkat. Salahuddin Wahid, atau yang akrab disapa Gus Solah, mengatakan, mereka dipilih dengan berbagai pertimbangan, termasuk pengalaman dan kemampuan masing-masing. Komite juga tidak membatasi pendaftarnya. Buktinya, tiga dari 7 kandidat terpilih itu berasal dari partai: Yusril Ihza, Ricky Sutanto, dan Isran Noor. Yusril dan Isran bahkan petinggi di partainya. Yusril Ketua Dewan Syura Partai Bulan Bintang, dan Isran menjabat Ketua De­ wan Perwakilan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Timur. Ketujuh kandidat akan mengikuti debat publik di enam kota. Diawali Surabaya pada 5 Januari 2014, disusul Balikpapan, Medan, Makassar, Bandung, dan Jakarta pada 5 Maret. Dari debat publik itu, media diharapkan ikut mengupas kapasitas masing-masing tokoh. Rommy mengakui, sejumlah kandidat masih kurang dikenal publik. “Mungkin sekarang nol (popularitas), karena orang belum tahu. Kalau kapasitasnya bagus, publik akan tahu,” tuturnya. “Popularitas juga dibentuk media.” Bersamaan dengan rangkaian debat publik, dilakukan survei untuk mengukur elektabilitas dan popularitas di antara kandidat. Lembaga yang ditunjuk juga akan menggelar survei lintas tokoh, artinya elektabilitas ketujuh peserta Konvensi Rakyat akan dibandingkan dengan tokoh capres lain yang akan diusung partai-partai.

Mereka dipilih dengan berbagai pertimbangan, termasuk pengalaman dan kemampuan masing-masing.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional nasional

Kader PKS memasukkan kertas suara dalam Pemilihan Raya di Tegal, Jawa Tengah, Sabtu, 30 November 2013. Oky Lukmansyah/antara foto

Sepekan setelah rangkaian debat publik, hasil survei diumumkan. Hasil ini yang akan dinegosiasikan de­ ngan parpol. “Kalau ternyata elektabilitas dan popularitasnya tinggi, kan partai bisa punya alternatif,” kata Rommy. Selain Konvensi Rakyat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga tengah menggelar Pemilihan Raya (Pemira). Seperti konvensi, Pemira menjaring bakal capres yang akan diusung partai dakwah itu. Bedanya, bakal capres dijaring dari kalangan internal dan dipilih oleh kader. Mekanisme Pemira sebelumnya dipakai untuk memilih anggota Majelis Syura. “Kami sedang membangun sistem demokrasi di internal,” kata Presiden PKS Anis Matta, awal Desember lalu. Anis adalah salah satu bakal capres yang dijagokan dalam Pemira, selain Hidayat Nur Wahid. Namun Anis bilang tujuan Pemira adalah membangun sistem baru di partainya, tidak difokuskan untuk menjaring bakal capres. “Kita tahu dirilah,” ujarnya, seraya mengakui, tidak mudah untuk mengembalikan Majalah detik 23 - 29 desember 2013


nasional

Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro Widodo S. Jusuf/antara foto

kepercayaan publik pascakasus korupsi impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden PKS Luthfi Ha­ san Ishaaq. Apalagi, setelah perkara itu, partainya kesulitan dana. Namun Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Kuskridho Ambardi meragukan hasil Pemira atau konvensi gaya baru yang dilakukan partai menjelang pemilu presiden. Pria yang disapa Dodi ini menilai, Pemira PKS belum bisa memunculkan sosok yang bisa menandingi capres dari partai lain, seperti Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, atau Aburizal Bakrie. “Peluangnya sangat kecil, apalagi Pemira hanya diikuti kader PKS,” tuturnya. Dodi menduga, ajang itu hanya untuk menjajaki loyalitas kader pascapartai itu diterpa badai kasus impor daging sapi. Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, juga pesimistis capres hasil Pemira bisa menandingi capres yang sudah lebih populer. “Berat,” katanya. Namun Siti mengapresiasi mekanisme konvensi yang digelar partai maupun nonpartai. “Seharusnya semua partai melakukan konvensi agar masyarakat bisa memilih calon terbaik.” Sementara itu, Rizal Ramli mengaku tertarik mengikuti Konvensi Rakyat karena ajang tersebut merupakan tero­ bosan. Menurut Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini, rakyat bisa memilih langsung calon pemimpin sesuai kapasitas dan kapabilitasnya. “Rakyat sangat ingin perubahan,” ucapnya. n DIMAS ADITYO, KUSTIAH

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


hukum

Kalau Uang di Bank

Tiba-tiba Raib

thinkstock

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan sebagian gugatan Johanna, nasabah BCA, yang merasa kehilangan uang di rekening. Menurut YLKI, kasus serupa banyak terjadi.

J

ohanna Susyanti kini bisa bernapas lega. Perjuangan wanita pengusaha event organizer pernikahan ini di pengadilan akhirnya berbuah putusan yang memihak kepadanya. Gugatan perdatanya terhadap PT Bank Central Asia akhirnya Majalah detik 23 - 29 desember 2013


hukum

Johanna Susyanti dok.pribadi

dimenangkan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Desember 2013. Majelis hakim yang diketuai Jan Manopo itu menyatakan tergugat, dalam hal ini BCA, telah melakukan perbuatan melawan hukum. Perkara tersebut bergulir ke pengadilan setelah nasabah BCA Cabang Pembantu Pondok Indah, Jakarta Selatan, ini kehilangan uang sebesar Rp 9.953.000 di rekeningnya. “Bersyukur, (putusan) itu membuktikan saya tidak bersalah,” kata Johanna kepada majalah detik, Rabu, 18 Desember lalu. Johanna pantas bersyukur karena upaya melaporkan kehilangan uang di rekeningnya itu sempat berbalik. Seperti dikatakan kuasa hukum Johanna, Sardianto Tambunan, seakan-akan kliennya itu dituduh memberikan kartu anjungan tunai mandiri (ATM)-nya kepada seseorang untuk mengambil uang. “Padahal Ibu Johanna merasa tidak pernah melakukan itu,” ujarnya. Johanna menyadari uangnya hilang sekitar akhir Mei 2012. Ketika itu Johanna, yang merasa memiliki saldo di rekening BCA sebesar Rp 10.175.000, berniat membeli telepon seluler di ITC Fatmawati. Saat akan membayar dengan sistem debit, kartu ATM-nya ditolak lantaran dana tidak cukup. “Klien saya merasa saldonya masih Rp 10 jutaan, dan harga handphone itu cuma Rp 6 juta,” tutur Sardianto. Kebingungan, Johanna lalu menyambangi kantor BCA terdekat. Setelah dicek, ternyata ada penarikan uang di rekeningnya sebanyak 10 kali melalui transaksi ATM. Sembilan transaksi masing-masing Rp 1 juta dan sekali penarikan senilai Rp 900

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


hukum

Pria yang diduga mengambil uang dari rekening Johanna terekam oleh kamera CCTV. istimewa

ribu. Lebih mengherankan, dana itu ditarik melalui transaksi switching dari gerai ATM bank lain, yakni Bank Mega, di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan, pada 23 Mei 2012. “Ini aneh. Ibu Johanna tidak merasa pernah menarik dana sebelumnya,” ucapnya. Tetapi pihaknya tidak mempersoalkan dana itu ditarik dari bank mana. “Yang kami persoalkan adalah Ibu Johanna nasabah Bank BCA. Ini urusan nasabah dengan BCA.” Johanna lalu melayangkan somasi ke BCA Cabang Pondok Indah, tempatnya membuka rekening, pada Januari 2013. Saat itu pihak bank menganggap pengambilan dana di rekening Johanna merupakan transaksi normal. “Pengertiannya, ada orang menggunakan ATM Ibu Johanna. Seakan-akan klien saya dituduh melakukan konspirasi,” kata Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Asosiasi Advokat Indonesia itu. Orang yang mengambil uang dari rekening Johanna terekam oleh kamera CCTV ATM Bank Mega di Citos. Dia seorang pria dengan kepala agak botak. Sardianto mendapatkan foto rekaman itu dari Kepolisian Daerah Metro Jaya. “Begitu kami somasi, mereka (pihak BCA) bilang itu pakai ATM Ibu Johanna, tetapi yang melakukan bukan klien saya,” ujarnya. Pengambilan dana tanpa sepengetahuan pemiliknya ini lalu dilaporkan ke polisi. Penyelidikan kasus pidana tersebut saat ini masih bergulir di kepolisian. Di sisi lain, Johanna juga menempuh jalur perdata ke pengadilan untuk meminta pertanggungjawaban pihak bank. “Ini kan bahaya bagi nasabah. Kalau ada kehilangan, lalu dijawab, itu yang ambil kamu, tetapi tidak bisa dibuktikan. Masak begitu?” tutur Sardianto.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


hukum

Sardianto Tambunan rizal/detikfoto

Setelah hampir 7 bulan mengikuti persidangan, akhirnya hakim mengabulkan sebagian gugatan Johanna. Pihak BCA harus mengganti uang Johanna sejumlah yang hilang tersebut. Putusan itu, menurut Sardianto, juga berarti apa yang disampaikan BCA bahwa orang yang terekam kamera CCTV menggunakan ATM milik Johanna tidak terbukti. Namun hakim menolak tuntutan ganti rugi imateriil sebesar Rp 1 miliar yang diminta pihak Johanna. Karena itu, Sardianto berencana mengajukan permohonan banding. Alasannya, kasus ini membuat Johanna stres dan tertekan karena telah dituduh seolah-olah ATM-nya dialihkan kepada orang lain. “Pekerjaannya menjadi terganggu,” ujarnya. Ganti rugi imateriil itu, menurut Sardianto, juga untuk membuat efek jera bagi bank. Secara terpisah, Felissa, dari bagian legal BCA, enggan memberi tanggapan soal putusan pengadilan tersebut. “Mas, ikuti saja perkembangan di pengadilan,” ucapnya saat dihubungi. Mengenai apakah BCA akan meminta banding atau tidak, lagi-lagi ia meminta majalah detik mengikuti perkembangan. “Kan, (untuk mengajukan permohonan banding) ada deadline-nya.” Sedangkan Senior General Manager BCA, Santoso, mengaku tidak menangani kasus tersebut. Ia meminta hal itu ditanyakan ke Dwi Narini, bagian humas BCA. Namun Dwi belum bisa dihubungi melalui nomor telepon yang diberikan oleh Santoso. Adapun Corporate Secretary Bank

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


hukum

Mega, Gatot Aris Munandar, belum tahu soal putusan pengadilan tersebut. Meskipun Bank Mega bukan pihak yang dipermasalahkan oleh Johanna, Gatot mengatakan akan mengecek soal putusan itu. Menurut dia, belum pernah ada kasus seperti yang dialami Johanna di Bank Mega. Namun, di luar kasus tersebut, menurut Gatot, seseorang memang tidak bisa mengambil dana tunai di ATM tanpa membawa fisik kartunya. “Kecuali fisik kartu itu berpindah tangan. Enggak mungkin hanya tahu PIN-nya saja,” katanya. Karena itu, semua bank sangat mewanti-wanti nasabahnya agar tak sekali pun memberitahukan PIN kartu ATM kepada orang Jika nasabah punya lain atau membuat PIN yang mudah diingat, seperti tanggal lahir. alibi kuat tidak pernah Sementara itu, pengurus harian mengalihkan kartu atau Yayasan Lembaga Konsumen IndoPIN kepada orang lain, nesia, Tulus Abadi, menilai putusan apalagi melakukan pengadilan sudah tepat. Apalagi transaksi sendiri, bisa alibi Johanna kuat. Sebagai nasamenggugat (bank), dan bah, ia tidak pernah mengalihkan kartu ATM-nya kepada orang lain. dananya dikembalikan. “Kita hargai putusan itu,” tuturnya. Dulu, kasus seperti yang dialami Johanna banyak terjadi. Uang nasabah tiba-tiba berkurang. Saat itu pelakunya diduga kelompok mafia yang bisa mengklon kartu ATM atau kartu kredit. “Nah, saya kira, jika nasabah punya alibi kuat tidak pernah mengalihkan kartu atau PIN kepada orang lain, apalagi melakukan transaksi sendiri, bisa menggugat (bank), dan dananya dikembalikan,” ucap Tulus. n M. Rizal | Dimas

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


kriminal

Gadis itu Hilang atau Menghilang

AEM, gadis cantik berusia 20 tahun diduga dibawa pergi kenalannya, seorang pria yang berprofesi sebagai model. Namun pernyataan ayah AEM berbeda dengan polisi soal laporan ke Polresta Bekasi.

ilustrasi: edi wahyono

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


kriminal

N Malah, sebelum menghilang, AEM tiba-tiba minta kuliah di Indonesia saja.

iat Yoga Purnomo menyekolahkan anaknya, AEM, ke Prancis, terancam batal. Padahal sudah sejak jauh hari putrinya itu telah mendaftar ke sebuah perguruan tinggi di negeri tersebut. Begitu juga dengan biaya pendidikan di negeri mode itu, sudah ia bayar lunas. “Semua biaya dan administrasi sudah diselesaikan,” ujar Yoga, pekan lalu. “Anak saya ini sudah siap-siap berangkat ke Prancis untuk kuliah.” Anak putrinya itu kini tidak jelas di mana rimbanya. Gadis berparas cantik berusia 20 tahun itu diduga dibawa pergi kenalannya, seorang pria bernama Jerri. Sepengetahuan Yoga, Jerri merupakan model iklan untuk salah satu bank pelat merah. AEM dan Jerri sejatinya baru berkenalan awal Desember 2013 lalu. Namun, siapa sangka, meski begitu singkat, perkenalan itu membuat sikapnya berubah drastis. Motivasi anaknya untuk kuliah di Prancis, menurut Yoga, perlahan mengendur. Bahkan AEM ingin membatalkan niatnya berkuliah di sana. “Malah, sebelum menghilang, AEM tiba-tiba minta kuliah di Indonesia saja. Padahal dia sudah dua tahun ini belajar untuk persiapan kuliah. Bahkan ibunya akan menemani di sana (Prancis),” katanya. Yoga pun menuding Jerri berada di balik perubahan sikap anaknya itu. Pasalnya, pria yang aktif berlatih di sebuah pusat kebugaran (fitness center) di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, itu juga dinilainya tidak mempunyai sikap terpuji. Jerri, kata Yoga, pernah menantangnya beradu jotos saat memaksa menjemput AEM. “Sempat datang ke rumah untuk nantangin duel beberapa hari sebelum anak saya menghilang,” Yoga menuturkan. Menurut dia, Jerri pernah datang pada suatu malam ke rumah Yoga di Kompleks Pratama Bekasi, Jawa Barat. Ia datang dengan cara memanjat pagar. Melihat cara yang tidak sopan itu, Yoga pun langsung memanggil petugas Majalah detik 23 - 29 desember 2013


kriminal

Kantor Polresta Bekasi Kota dok. polresta

satuan pengamanan kompleks. Satpam datang, Jerri pun pergi meninggalkan rumah tersebut. Sayangnya, Yoga, yang menjadi petinggi di sebuah perusahaan alat berat itu tidak mengetahui secara detail sosok Jerri. Ia cuma memiliki secuil informasi bahwa Jerri pernah membintangi iklan sebuah bank. Sejak kenal Jerri, AEM beberapa kali mendatangi pria itu ke tempat fitnessnya di Jalan Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan. Putrinya bahkan sering membawakan makanan untuk Jerri. “Diantar sopir ke sana. Dia (Jerri) dibawain makanan,” Yoga menambahkan. Setelah AEM menghilang, Jerri pun tidak pernah terlihat lagi batang hidungnya di tempat fitness tersebut. Beberapa kali pihak keluarga menyambangi tempat itu untuk mencari Jerri, namun hasilnya selalu nihil. Kini putrinya belum juga ditemukan meskipun Yoga mengaku sudah melaporkannya ke Kepolisian Resor Kota Bekasi. Bahkan Yoga sudah menyebar nomor selulernya ke publik agar siapa pun yang melihat atau mengetahui keberadaan putrinya bisa menghubunginya. Tapi pengakuan Yoga berbeda dengan penuturan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bekasi, Komisaris Nuredy Irwansyah. Nuredy membantah pihaknya telah menerima laporan soal hilangnya anak Yoga. “Kami belum menerima laporan kehilangan atas nama AEM. Jadi posisi kami saat ini hanya menunggu saja,” begitu kata Nuredy saat dihubungi secara terpisah. Sayangnya, saat akan mengonfirmasi ulang mengenai laporan ke polisi tersebut kepada Yoga, majalah detik belum mendapatkan jawaban. Ia belum merespons panggilan telepon meski beberapa kali dihubungi via ponselnya. AEM hilang, atau menghilang? n M. RIZAL, M. TAUFIQQURAHMAN | DEDEN

Majalah detik 23 - 29 desember 2013




warisan FOKUS sengketa adam malik

Pertarungan Jokowi Melawan Cucu Tuan Kancil

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Sengketa lahan Waduk Ria Rio antara ahli waris Adam Malik dan Pemprov DKI Jakarta makin runyam. Pemprov akan menuntut balik bila ahli waris Adam Malik berbohong.

F

Warga memasang baliho bergambar Adam Malik di Pedongkelan, Jakarta, Kamis (19/12). Mereka mendukung ahli waris Adam Malik merebut lahan sengketa itu dari Pemprov DKI Jakarta. M Agung Rajasa / antara

oto mantan wakil presiden Adam Malik mejeng di bekas lahan gusuran Waduk Ria Rio, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Di bawah baliho itu terdapat kalimat panjang, yang sebagian ditulis dalam huruf kapital. Bunyinya: “LAHAN SELUAS 5 Ha INI ADALAH MILIK Alm H Adam Malik (Mantan Wakil Presiden RI).” Siang itu, Jumat 20 Desember 2013, belasan anggota ormas Laskar Merah Putih terlihat berjaga di sekitar lokasi. “Pasukan” berseragam lorengloreng itu dikerahkan ahli waris Adam Malik. Sehari sebelumnya, ahli waris pahlawan nasional tersebut kembali menduduki lahan yang hendak direvitalisasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu. Mereka membayar warga bekas gusuran Rp 800 ribu agar mau mendukung. Tidak hanya itu, ahli waris Adam Malik juga mempolisikan Satpol PP, camat, dan Wali Kota Jakarta Timur, atas pembongkaran paksa rumah-rumah warga itu ke Mabes Polri. Tuduhannya termasuk korupsi. Jokowi menyesalkan pendudukan lahan yang di dalamnya mencakup Waduk Ria Rio itu. Bila masih ada yang tidak puas, mantan Wali Kota Solo ini menyarankan agar menempuh jalur hukum. “Jangan Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Kalau punya surat asli, kenapa dulu meminjam sama kita? Enggak cocok logikanya.

ramai-ramai menutup jalan sampai bawa warga,” ujar Jokowi kepada majalah detik. Ahok menimpali, keluarga Adam Malik sempat ingin membangun rumah sakit di lahan yang disengketakan itu. Statusnya meminjam dari PT Pulo Mas Jaya, BUMD yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta mengelola Pulomas. Tapi, sekarang ahli waris justru mengaku-ngaku punya surat kepemilikan asli atas tanah tersebut. “Kalau punya surat asli, kenapa dulu meminjam sama kita? Enggak cocok logikanya,” kata Ahok. Tantangan ke jalur hukum itu disambut oleh Gunajaya Malik, cucu sekaligus juru bicara keluarga Adam Malik. Ia menunjukkan bukti pembelian tanah seluas 5 hektare oleh kakeknya dari seorang etnis Cina, Njoo Seng Hoo. Tanah itu dibeli pada 17 Juli 1961, sewaktu pria berjuluk “Si Kancil” itu menjabat anggota DPR di zaman pemerintahan Sukarno. Adam Malik membeli tanah seharga Rp 2,5 juta itu dengan mengatasnamakan koleganya, yakni Raden Soekandi. Dalam surat pernyataan jual-beli tanah, Adam Malik berperan sebagai saksi. Tapi kemudian ada surat pernyataan Soekandi bahwa dirinya sekadar dipakai namanya. “Sehingga jang berhak pada tanah terseboet adalah Tn Adam Malik,” tuturnya dalam surat pernyataan itu. Saat dibeli, tanah Njoo Seng Hoo berstatus Eigendom Verponding No. 5725. Eigendom Verponding adalah tanah bekas hak milik Barat, dalam hal ini Belanda. Status itu, menurut Gunajaya, baru disadari ahli waris belakangan ini. Sebelumnya, pihak Adam Malik menyorongkan bukti girik C No. 342, yang ternyata tidak diakui hakim. Dari penelusuran majalah detik, sengketa lahan di Pulomas itu sebetulnya sudah masuk ke pengadilan pada 1998. Obyek gugatannya bukan 5 hektare, melainkan 3 hektare. Adalah istri Adam Malik, Nelly Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Video

Malik, dan Budisita Malik, anak ketiga, sebagai pihak penggugat melawan PT Pulo Mas Jaya dan Pemprov DKI Jakarta. Keluarga Adam Malik menggugat Pulo Mas setelah keinginan membangun rumah sakit itu tidak dipenuhi. Tanah untuk rumah sakit itu merupakan satu-satunya warisan Adam Malik yang tidak dibagi untuk anak cucunya. Mantan wakil presiden era Soeharto itu wafat pada 1984. Karena gagal bikin rumah sakit, ahli waris Adam Malik bermaksud menjual tanah itu. Namun, di saat bersamaan, muncul klaim dari Pulo Mas Jaya. Klaim itu mengakibatkan kantor Kelurahan Kayu Putih tidak berani mengeluarkan “surat tidak sengketa�. Selain berbekal girik C No. 342, ahli waris juga menyodorkan kuitansi pembayaran Pajak Bumi Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

BPN telah buka peta, ternyata benar bahwa dari dulu kami memang menguasai di situ.

dan Bangunan (PBB). Mereka menuntut pengadilan menyatakan Adam Malik sah menguasai tanah 3 hektare. Mereka juga menuntut Pulo Mas membayar ganti rugi Rp 54 miliar, yang merupakan keuntungan dari nilai jual tanah. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang diketuai Willyarto memutuskan surat girik dan pembayaran PBB tidak bisa dijadikan bukti kepemilikan tanah. Selain itu, penggugat tidak mampu menunjukkan dari mana Adam Malik memperoleh tanah. Karena itu, hakim berpendapat tanah 3 hektare itu adalah pemberian Gubernur DKI untuk pendirian rumah sakit. Dalam putusan di tingkat banding dan kasasi, pengadilan tetap memenangkan Pulo Mas. Tahun 2002, ahli waris Adam Malik memohon peninjauan kembali (PK) dengan sejumlah bukti baru (novum). Namun novum itu dinyatakan hakim PK bukan bukti yang menentukan. Akhirnya, PK pun kandas. Merasa masih berhak atas tanah itu, tahun 2004, Nelly memasang plang di lahan sengketa. Pulo Mas Jaya pun berang. Menilai telah terjadi penyerobotan, Pulo Mas melaporkan Nelly ke Polres Jakarta Timur. Penyelidikan kasus itu dihentikan karena tidak cukup bukti. Perbuatan Nelly dinilai bukan pidana. Selain baru mengetahui status Eigendom Verponding di tanah yang dibeli kakeknya, menurut Gunajaya, girik C No. 342 sebetulnya bukti tanah Adam Malik di Sunter. Adam Malik memiliki tiga bidang tanah, yaitu Sunter, Kelapa Gading, dan Pulomas itu, yang dahulu bernama Pedongkelan. “Kami salah menggunakan surat-surat tanah. Kebalik-balik,� ujar Gunajaya. Namun pengakuan Gunajaya itu justru membuat posisi tanah yang disengketakan makin abu-abu. Sebab, dalam surat jual-beli Soekandi-Njoo Seng Hoo disebutkan, tanah Eigendom Verponding No. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Surat keterangan BPN kepada Pulo Mas Jaya atas status tanah Eigendom Verponding No. 5725. IRWAN NUGROHO / MAJALAH DETIK

5725 beralamat di Kampung Pulo Besar, Desa Sunter, Kawedanan Tanjung Priok. Namun Gunajaya yakin betul lokasi itu merupakan tanah yang didudukinya. Keyakinan itu didapat setelah berkonsultasi dengan Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Jakarta. “BPN telah buka peta, ternyata benar bahwa dari dulu kami memang menguasai di situ,” katanya. Ketika Nelly menduduki tanah Pulomas, Corporate Secretary PT Pulo Mas Jaya, Natasya Yulius, menyurati BPN untuk bertanya tentang letak Eigendom Verponding No. 5725. Data BPN mengatakan Eigendom Verponding No. 5725 terletak di Persil Pulo Besar, Wilayah Ancol, Jakarta Utara. BPN juga menyatakan sejak berlakunya UU Pokok Agraria No. 5/1960, bekas tanah Eigendom Verponding No. 5725 juga menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara. “Jadi, seandainya pun lokasi (5725) di situ (wilayah sengketa), ini adalah tanah negara,” kata Natasya kepada majalah detik. Pulo Mas Jaya memiliki versi tersendiri tentang tanah yang disengketakan dengan Adam Malik. Tanah itu adalah bagian dari Eigendom Verponding No. 5243 yang sudah dibebaskan. Eigendom itu total mempunyai luas 14 hektare. Sekitar 4 hektare di antaranya kini memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) sesuai Keputusan Menteri Pertanian/Agraria Nomor SK II/3/KA/63 tanggal 14 Desember 1964. Di atas HGB No. 2 itu berdiri kantor Pulo Mas Jaya dan bekas PN Jaktim. Sedangkan tanah yang lebih besar berupa lahan garapan. Data-data ini sudah disampaikan ke persidangan melawan ahli waris Adam Malik. Pulo Mas Jaya tidak habis pikir kalau ahli waris Adam Malik nekat membawa kembali sengketa Majalah detik 23 - 29 desember 2013


tan j

un g

Pr i

ok

warisan FOKUS sengketa adam malik

senen

og

a du

ng

cawan

g

Pul

Peta lokasi sengketa. Majalah detik

Tap/klik untuk berkomentar

lokasi sengketa

itu ke pengadilan. Putusan tentang tanah Pulomas itu sudah berkekuatan hukum tetap alias inkracht. “Nanti akan terjadi nebis in idem,” katanya. Namun Gunajaya akan tetap mengambil langkah hukum. Sampai sekarang, masih banyak tanahtanah berstatus Eigendom Verponding yang bisa dikonversikan ke sertifikat, meski umumnya HGB. “Kalau dibilang Verponding, lantas hilang haknya? Itu pemahaman yang dangkal,” kata Gunajaya. Ahok mengatakan bila ahli waris Adam Malik menang di pengadilan, maka Pemprov DKI Jakarta akan mengganti biaya lahan itu. Namun, apabila yang terjadi sebaliknya, maka ia tidak ragu untuk menuntut balik. “Dia salah kita tuntut balik, karena dia bohong,” tutup Ahok. Gunajaya pun menjawab tantangan itu dengan menyatakan siap dipenjara jika terbukti bersalah. ■ ISFARI HIKMAT, PASTI LIBERTI MAPPAPA, BAHTIAR HIKMAT, IRWAN NUGROHO

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Ahli Waris Adam Malik Vs Pulo mas Ahli waris mantan wakil presiden Adam Malik bersengketa dengan PT Pulo Mas Jaya, BUMD Pemprov DKI Jakarta, atas lahan seluas 5 hektare di kawasan Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Kedua pihak sama-sama punya klaim. Berikut ini perbedaan klaim antara ahli waris Adam Malik dan PT Pulo Mas.

Adam Malik

vs

pulo mas

Proses Kepemilikan Mengaku memiliki lahan tersebut karena Adam Malik membelinya dari Njoo Seng Hoo. Adam Malik meminjam nama koleganya, Raden Soekandi bin Ba’ie, untuk membeli tanah seluas 5 hektare dengan harga Rp 2,5 juta pada 1961.

Pembebasan lahan bekas tanah Eigendom Verponding Nomor 5243 seluas 14 hektare termasuk di dalamnya sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2 seluas 4 hektare dan garapan-garapannya pada tanggal 14 Desember 1964 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tertanggal 29 April 1963.

Dasar Hukum Kepemilikan Eigendom Verponding Nomor 5725, yang terletak di Kampung Pulo Besar, Desa Sunter, Kawedanan Tanjung Priok, Kotapraja Jakarta. Berikut surat bukti Grosse Akta Nomor 819/1952, surat ukur tanah tanggal 4 April 1859, dan bukti surat Hak Tanah tertanggal 31 Desember 1920 Nomor 2087.

Eigendom Verponding Nomor 5243 seluas 14 hektare yang telah dikonversi menjadi Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2 dan garapannya. Mengutip BPN, PT Pulo Mas menyatakan Eigendom Verponding 5725 letaknya di Ancol dan berstatus tanah negara.

Rencana Pembangunan Emergency Hospital Keluarga mengakui berencana membangun rumah sakit dan pernah ada penyerahan lahan dari Gubernur Soeprapto kepada Adam Malik melalui Yayasan Mekarsari. Kemudian ada pengalihan dari Yayasan Mekarsari kepada Yayasan Adam Malik. Kedua yayasan diketuai Nelly Adam Malik. Namun keluarga menyatakan tidak ada lokasi jelas atas lahan yang diserahkan.

Pemprov DKI Jakarta menunjuk Yayasan Mekarsari membangun dan mengelola rumah sakit pada tahun 1980 menggunakan lahan seluas 3 hektare di dalam kawasan eks Eigendom Verponding 5243. Pada 1985 dilakukan pengalihan pengelolaan Emergency Hospital ke Yayasan Adam Malik dengan ketentuan kepemilikan tanah tetap berada pada Pemda DKI Jakarta dan jika tidak dipergunakan harus kembali pada Pemda cq PT Pulo Mas Jaya. Karena yayasan tidak berhasil membangun, tahun 1990 Pemda DKI Jakarta mencabut izin pemakaian atas tanah Emergency Hospital. Yayasan kemudian mengajukan permohonan mengelola tanah tersebut sebagai penampungan besi tua melalui surat tertanggal 28 Desember 1990.

Laporan PT Pulo Mas Jaya terhadap Nelly Adam Malik ke polisi Nelly Adam Malik menggugat PT Pulo Mas Jaya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 1998. Namun tetap dikalahkan sampai tahap Peninjauan Kembali (PK). Keluarga beralasan kekalahan tersebut lantaran kekeliruan dalam penggunaan bukti kepemilikan. Tahun 2004, Nelly memasang plang pa­pan nama di lahan sengketa. PT Pulo Mas melapor ke Polres Jakarta Timur. Polisi kemudian meminta BPN Kantor Wilayah DKI Jakarta melakukan pengukuran dan pengembalian batas tanah sebenarnya dari HGB Nomor 2. Pada 19 Juni 2007, kepolisian mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Keluarga menyatakan SP-3 dikeluarkan karena tidak terjadi penyerobotan.

PT Pulo Mas Jaya menyatakan Polres Jakarta Timur mengeluarkan SP-3 pada 19 Juni 2007 karena terlapor meninggal. Nelly Adam Malik wafat pada 25 Maret 2007.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa sengketa warisan adam malik FOKUS adam malik

Kata Adam Malik, Semua Bisa Diatur Dibesarkan Sukarno, diandalkan Soeharto. Pecah kongsi dan dikucilkan Soeharto gara-gara masalah Cina. Disebut-sebut sebagai agen CIA.

ime Life Pictures/Getty Images

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

S Adam Malik (tengah) sedang memimpin sidang umum PBB di New York, AS 1971. Keystone/Getty Images

ebuah pesawat pribadi diam-diam mendarat di Bandara Wold-Chamberlain, Minneapolis, Amerika Serikat. Penumpang yang tiba pada Ahad pagi itu langsung diantar menemui Wakil Presiden AS Hubert Humphrey di Hotel SheratonRitz. Pada 28 September 1966 itu, Humphrey menyisihkan jadwal kampanyenya yang padat khusus buat menemui utusan Jenderal Soeharto tersebut. Pertemuan itu sebenarnya menabrak aturan protokoler, namun Humphrey tidak berkeberatan karena yang menemuinya adalah kenalan lamanya, Adam Malik. Humphrey dan Adam Malik berkenalan dalam acara penandatanganan larangan uji nuklir di Moskow pada 1963. Saat itu Humphrey adalah anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat. “Teman lama dan teman baik saya,� begitu Adam menyebut Humphrey. Adam, yang kala itu menjabat Menteri Luar Negeri, menyurati Humphrey pada Maret 1966 agar mau menemuinya buat memperbaiki hubungan kedua negara. Amerika Serikat memang memunggungi Indonesia karena Sukarno cenderung menentang Negeri Abang

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Hubert Humphrey The Denver Post via Getty Images

Sam. Soeharto pada akhir September 1966 masih menjabat Ketua Presidium Kabinet Ampera I. Kabinet yang bertugas mulai 25 Juli 1966 hingga 17 Oktober 1967 itu dibentuk Soeharto setelah mendapat mandat dari Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara. Dalam kabinet itu, Sukarno tetap menjadi presiden, sementara Soeharto tak ubahnya perdana menteri yang memiliki kekuasaan eksekutif. Selain sebagai Ketua Presidium, Soeharto merangkap sebagai Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan. Sedangkan Adam Malik duduk di kabinet sebagai Menteri Utama Bidang Politik sekaligus Menteri Luar Negeri. Sebagai pejabat perdana menteri, Jenderal Soeharto bersama Adam memang memutar haluan kebijakan luar negeri Indonesia yang diterapkan Sukarno. Mereka menghentikan konfrontasi dengan Malaysia dan mengupayakan Indonesia masuk lagi ke Perserikatan Bangsa-Bangsa. Karena itu, agenda pertemuan Adam Malik dengan Humphrey resminya adalah membahas rencana kembalinya Indonesia ke PBB. “Tapi di sana Adam Malik ditanya siapa yang pas jadi presiden, S ­ oeharto atau Jenderal Abdul Haris Nasution,” kata peneliti sejarah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Asvi Warman Adam. “Adam Malik menjawab Soeharto saja.” Sehari sebelum bertemu dengan Humphrey, Adam bertemu dengan Presiden Amerika Lyndon B. Johnson. Namun pertemuan dengan sang wakil presiden lebih penting karena belakangan terbukti Lyndon tak berencana lama-lama di kursi presiden dan Humphrey pun mengejar ambisinya menuju Gedung Putih. Satu setengah tahun setelah pertemuan Adam dengan Humphrey, tepatnya 27 Maret 1968, baru Soeharto resmi terpilih menjadi presiden sesuai hasil Sidang Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Umum MPRS. Kemampuan melobi orang besar seperti Humphrey dilihat Asvi sebagai kelihaian diplomasi pria yang punya julukan Si Kancil karena posturnya yang kecil itu. “Orang yang lincah di dunia internasional seperti itu dibutuhkan perannya oleh ­Soeharto,” kata Asvi. Suasana Pemilu 1955 yang diikuti oleh Murba. Getty Images

lll

Adam Malik sejatinya adalah aktivis pemuda pada masa perjuangan kemerdekaan. Pada 1945, dia termasuk anggota kelompok Asrama Pemuda Menteng 31, yang menculik Sukarno dan Muhammad Hatta ke Rengasdengklok dan menggelar rapat raksasa di Lapangan Ikada, Gambir, Jakarta. Pada saat yang sama, Adam mendirikan kantor berita Antara. Selain menjadi wartawan, Adam mendirikan Partai Indonesia (Partindo), lalu Partai Rakyat, dan terakhir menggagas Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba). Bendera Partai Murba itulah yang mengantar Adam berkarier sebagai diplomat. Pada awal 1960-an, Sukarno memakai Murba buat mengimbangi Partai Komunis Indonesia yang makin besar. Murba dan PKI sebenarnya sama-sama beraliran kiri. Namun PKI tidak menyukai Murba dan tokoh besarnya, Tan Malaka, yang paham kirinya berbeda dari ajaran komunisme mereka. Tidak mau ada pihak yang kelewat menonjol, Sukarno sengaja menjadikan Tan Malaka sebagai pahla­wan kemerdekaan nasional pada 1963. Lantas, ketika PKI mulai kesal, Sukarno memilih tokoh partai berlambang Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Presiden Soeharto berpidato di Sidang Umum MPR 1978 yang memilih Adam Malik sebagai Wapres hingga 1983. Francois LOCHON/Getty Images

palu dan arit itu, Alimin, menjadi pahlawan nasional. Termasuk dari politik keseimbangan itu adalah menempatkan kader Murba, Chaerul Saleh, sebagai wakil perdana menteri, sementara Adam Malik ditunjuk menjadi Duta Besar di Uni Soviet. Dari sinilah sepak terjang Adam Malik di dunia internasional dimulai. Di Moskow, Adam Malik tidak hanya berhubungan dengan orang-orang Soviet. Dia juga berkawan dengan diplomat Amerika, seperti Bob Martens, yang pada 1965 bertugas di Indonesia. Uniknya, meski Murba beraliran kiri, Asvi mengatakan, Adam Malik dan kader partainya mendirikan Badan Pembela Sukarnoisme, yang sebenarnya berusaha menjauhkan komunisme dari sang presiden. Chaerul Saleh bahkan mengedarkan dokumen yang menyatakan PKI ingin mengkudeta Sukarno. Akibatnya, Sukarno berang dan menyingkirkan banyak aktivis Murba, yang kemudian dibubarkan pada Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Buku "Membongkar Kegagalan CIA" menyebut Adam Malik adalah pejabat tertinggi Indonesia yang direkrut menjadi agen CIA. ari saputra/detik foto

September 1965. Namun Adam Malik sama sekali tidak tersentuh. Setelah pecah Gerakan 30 September, Sukarno malah menjadikan Adam Malik sebagai Menteri Luar Negeri Kabinet Dwikora III pada Maret 1966. Karena perannya dalam Badan Pembela Sukarnoisme, Adam Malik dikenal sebagai menteri antikomunis di mata musuh PKI, termasuk oleh Angkatan Darat dan Amerika Serikat. Wartawan New York Times, Tim Weiner, dalam buku Legacy of Ashes The History of CIA menyebutkan sikap antikomunis itu membuat Adam direkrut oleh Badan Intelijen Amerika Serikat. Ia dikenalkan oleh seorang pengusaha Jepang bekas anggota partai komunis Negeri Matahari Terbit kepada perwira CIA di Indonesia, Clyde McAvoy. “Dia adalah pejabat Indonesia tertinggi yang pernah kami rekrut,” kata McAvoy kepada Wiener dalam sebuah wawancara pada 2005. Menurut Weiner, lewat Adam Malik, CIA menjanjikan dana US$ 10 ribu kepada Soeharto buat memberangus sisa-sisa kekuatan Sukarno dan PKI. Tudingan Weiner yang jadi polemik pada 2008 ini dibantah putri bungsu Adam Malik, Antarini Malik. “Kami tersinggung dan marah juga,” ujarnya. Antarini mengatakan anak-anak Adam Malik sama sekali tidak percaya ayah mereka yang pejuang kemerdekaan itu merupakan agen CIA. “Bapak bergaul luas, tapi bukan berarti Bapak bisa dibeli orang ataupun CIA,” ujarnya. “Masak nilainya murah banget, cuma US$ 10 ribu!” Namun Weiner yakin akan temuannya soal Adam Malik. Berdasarkan dokumen CIA yang ditemukannya, dinas telik sandi itu menganggap Adam Malik dan Soeharto serta Sri Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Soeharto marah dan sejak itu mereka pecah.

Sultan Hamengku Buwono IX sebagai sekutu mereka di Indonesia. Ketiganya memang terang-terangan melawan Bung Karno dengan mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia dan membuka keran investasi asing. Adam bahkan hengkang dari Partai Murba, yang hidup kembali pada 1966, karena bekas kendaraan politiknya itu menentang kebijakan penanaman modal asing. Asvi menilai Adam Malik memang politikus ulung. Kelihaian itu tak lepas dari prinsip diplomasi dan berpolitik yang tertuang dalam kalimat khas Adam Malik: “Semua bisa diatur.” “Dia besar di zaman Sukarno tapi bisa bertahan hingga Orde Baru karena jasanya kepada Soeharto besar,” kata Asvi. “Sayang, bakat politiknya tidak menurun ke anak-anaknya.” Pada 1970, Adam hijrah ke kendaraan politik Soeharto, Golkar. Kemesraan keduanya pun berlanjut hingga ke penyusunan kabinet di mana Adam Malik jadi langganan pengisi jabatan Menteri Luar Negeri kabinet Soeharto. Adam bahkan menolong Soeharto menjadi tokoh yang disegani di kawasan Asia Tenggara dengan memprakarsai pendirian ASEAN pada 1967. Dia bahkan jadi orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang pernah memimpin Majelis Umum PBB pada 1971. Salah satu sidang yang dipimpin Adam Malik adalah pembahasan soal perwakilan Cina yang resmi di PBB. Kala itu ada kubu komunis dan nasionalis yang samasama berjuang sebagai pemerintah Cina yang sah. Putusan sidang, Cina kubu Mao Zedong-lah yang diterima oleh PBB. Memimpin sidang ini rupanya membuat Adam Malik menyadari potensi kekuatan politik Cina, yang di kemudian hari menjadi awal kejatuhannya. Di dalam negeri, karier politik Adam Malik mencapai Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Asvi Marwan Adam dalam sebuah diskusi di Jakarta.

ari saputra/detik foto

puncak pada 1978, yakni ketika Soeharto menjadikannya wakil presiden. Asvi menceritakan, saat menjabat posisi nomor dua ini, Adam Malik membikin Soeharto berang. Adam Malik, yang sebelumnya merintis normalisasi hubungan dengan Amerika Serikat dan Malaysia, melontarkan gagasan perbaikan hubungan dengan Cina. “Dia menganggap hubungan dengan negara besar seperti Cina akan menguntungkan dari segi politik dan ekonomi,� kata Asvi. Soeharto memang bertahun-tahun setelahnya mengikuti ide Adam Malik. Namun, pada akhir 1970an itu, dia belum siap. “Soeharto marah dan sejak itu mereka pecah,� ujarnya. Adam Malik memang dibiarkan menyelesaikan masa jabatannya. Tapi, setelah itu, dia dan keluarganya dikucilkan Soeharto dan tersingkir dari panggung pemerintahan serta politik. Setelah turun jabatan, kesehatan Adam Malik terus digerogoti kanker lever. Ia meninggal di Bandung pada 5 September 1984. Istrinya, Nelly, berupaya menjaga warisan Adam Malik dengan mendirikan museum. Namun pemerintahan Soeharto menganggap sepi. Bahkan dia baru diberi gelar pahlawan nasional setelah Soeharto lengser, yakni pada November 1998 oleh Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. n Ken Yunita, Okta Wiguna

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Gunajaya Malik:

Saya Siap Masuk Penjara “Pemda punya kepentingan memanfaatkan lahan untuk penghijauan. Tapi itu kan bukan lahan dia.�

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

K Adam Malik Getty Images

Kalau saya salah, saya berani masuk penjara. Itu tantangannya saya terima.

eluarga mantan wakil presiden Adam Malik mengklaim tanah seluas 5 hektare di sekitar Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, sebagai milik mereka. Ahli waris mengaku memiliki bukti-bukti yang kuat. Juru bicara keluarga, Gunajaya Malik, menyatakan pihaknya siap melayani tantangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kembali ke pengadilan guna membuktikan bahwa merekalah yang berhak atas lahan yang menjadi sengketa dengan PT Pulo Mas, BUMD Jakarta, sejak 1998 tersebut. “Kalau saya salah, saya berani masuk penjara. Itu tantangannya saya terima,� kata cucu Adam Malik ini. Berikut ini wawancara Pasti Liberti dari majalah detik dengan Gunajaya.

Mengapa ahli waris Adam Malik memblokade jalan dan memasang spanduk Adam Malik di Waduk Ria Rio? Kami memasang plang untuk menegaskan kembali ini tanah milik kami yang direbut oleh Pemda DKI. Jokowi-Ahok meminta keluarga Anda menyelesaikan sengketa tanah di Waduk Ria Rio ini ke pengadilan. Bagaimana tanggapannya? Dari dulu keluarga sudah mencoba ikut mediasi dan menyampaikan bukti-bukti. Tapi saat ini Pemprov tidak pernah mau membuktikan kepemilikannya. Dalam peninjauan kembali ke MA, tidak pernah dinyatakan perkara berhubungan dengan Pemprov DKI, melainkan ahli waris Adam Malik dengan PT Pulo Mas. Jadi tidak ada hubungannya dengan Pemda DKI. Sebenarnya kami bersengketa dengan PT Pulo Mas. Entah bagaimana mereka minta tolong ke Pemkot Jakarta Timur untuk melakukan penertiban. Kok bisa Pemkot tiba-tiba terlibat, dengan dalih ini milik Pemda DKI. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Warga menutup papan nama milik Pemprov DKI Jakarta dengan plang papan nama mantan Wapres Adam Malik. Grandyos Zafna/detikfoto

Tanah ada dua, tanah milik negara dan tanah yang dikuasai negara. Apabila dimiliki negara, tanah itu harus di bawah Menteri Keuangan. Artinya, tanah itu terdaftar di Ditjen Kekayaan Negara. Tapi tanah ini tidak terdaftar. Jadi hanya ngaku-ngaku saja ini tanah milik Pemda. Jadi akan menerima tantangan untuk ke pengadilan kembali? Sekarang kok Pak Jokowi-Ahok berkomentar. Katakanlah Pemda punya kepentingan memanfaatkan lahan untuk penghijauan. Tapi itu kan bukan lahan dia. Kata Pak Jokowi sih, kalau itu lahan saya, akan dibeli. Ahok juga menyatakan demikian. Tantangannya saya terima. Kan saya sudah buat laporan. Kepala Satpol PP sudah saya laporkan secara pidana. Kami membuat laporan harus berani bertanggung jawab. Kalau saya salah, saya berani masuk penjara. Itu tantangannya saya terima. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Sejumlah peralatan berat dikerahkan untuk mengeruk Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, Kamis (26/09/2013). Nantinya Waduk Ria Rio akan dilengkapi taman seluas 2 hektare sebagai tempat berinteraksi warga Jakarta. Grandyos Zafna/detikfoto

Saya siap masuk penjara, sekarang pun siap. Saya juga sudah melakukan gugatan di PTUN. Keluarga menyatakan tanah itu dibeli oleh Adam Malik. Kapan pembelian itu? Tanah tersebut diperoleh (Adam Malik) melalui proses jual-beli dengan tetangga beliau saat tinggal di Jalan Balikpapan pada tahun 1961. Ada akta jualbeli, ada kuitansi. Begitu juga ada verponding (status tanah berkaitan dengan administrasi di zaman Belanda). Kapan mulai terjadi sengketa? Sengketa ini mulai pada 1998, ketika keluarga kami menggugat dan akhirnya berakhir sampai PK di Mahkamah Agung. Pada tingkat PK tahun 2002, sebenarnya PK itu tidak memutuskan tanah itu milik PT Pulo Mas atau Adam Malik. Dan setahu saya, kami bukan kalah, tapi telat melakukan pendaftaran permohonan kasasi. Isi PK tersebut, tidak ada putusan hak eksekusi bagi kedua belah pihak, baik Adam Malik maupun PT Pulo Mas. Jadi tidak ada yang dimenangkan. Tapi itu yang selalu dijadikan dalih oleh PT Pulo Mas bahwa dia sudah menang dalam PK. Apa bukti kepemilikan keluarga Adam Malik atas tanah tersebut? Kami memiliki verponding. Apakah keluarga melakukan konversi hak verponding ke sertifikat hak milik sesuai amanat UndangUndang Pokok Agraria? Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

saya tidak minta backup, saya cuma minta agar tidak ada intervensi.

Yang pernah saya dengar, dulu ada usaha untuk mengkonversi. Cuma beda prosedur administrasi. Mulai dari surat keterangan kelurahan, kemudian kecamatan dan kota. Selama ini kami kesulitan karena lawan kami ini dekat dengan birokrasi. Makanya kami belum bisa melakukan konversi. Dalam surat saya kepada Pak Jokowi, saya tidak minta backup, saya cuma minta agar tidak ada intervensi. Sebab, selama ini alasan dari lurah menolak pun tidak jelas. Nah, babak ketiga itu ketika saya berupaya mengurus sertifikat kemudian muncul Satpol PP mau masuk. Pemprov menyatakan lahan itu pemberian Gubernur Jakarta kepada Adam Malik (almarhum) untuk membangun rumah sakit. Bagaimana menurut Anda? Tahun 1980-an ada rencana pembangunan rumah sakit. Itu justru konfliknya. Saya akui memang dulu pernah ada penyerahan dari Gubernur Soeprapto (Gubernur Jakarta pada 1982-1987) kepada Adam Malik, kalau tidak salah Yayasan Mekarsari. Itu 2 hektare. Memang dari putusannya ada. Kemudian ada penambahan dari Yayasan Mekarsari ke Yayasan Adam Malik, yang keduanya diketuai Ibu Nelly. Namun di situ tidak dicantumkan letaknya di jalan apa, di RT mana, RW mana, kecamatan mana. Dan memang tidak pernah terealisasi. Ini menjadi dalih PT Pulo Mas seolah-olah lahan itu dikasih. Karena Pulo Mas mengakui lahan itu adalah hasil pemberian, kami menggugat secara perdata. Menurut keluarga, lahan untuk rencana pembangunan rumah sakit bukan lahan yang disengketakan di Ria Rio ini? Bukan yang ini. Lahan yang diberikan untuk rumah sakit itu di tempat yang lain. Itulah persengketaan Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Pekerja sedang memetakan Waduk Ria Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (22/08/2013). Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan pembangunan fisik Waduk Ria Rio akan dilaksanakan Oktober 2013. Grandyos Zafna/detikfoto

kami. Sekarang lahan itu masih ditempati warga. Masyarakat tinggal di situ sudah berapa lama? Turun-temurun. Sebagian ada yang di atas 30 tahun. Ada juga yang masih baru. Tapi total ada 284 keluarga. Dan banyak yang memang sudah lama di situ. Lahan itu dulu rawa. Yang uruk bapak saya. Apakah warga minta bayaran sehingga keluarga Anda memberi uang kepada mereka? Tidak ada. Sama sekali tidak ada. Memang kemarin kami ngasih uang Rp 800 ribu (per keluarga) sebagai uang jaga sebagai rasa terima kasih kami. Selama ini mereka yang jaga. Mereka juga turut membantu kami saat mengusir Satpol PP dan PT Pulo Mas. â– Pasti Liberti Mappapa, Iin Yumiyanti

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


rachman/detikfoto

warisan FOKUS sengketa adam malik

Ahok:

Saya Bisa Lebih Kesal “Jangan berebut (Waduk) Ria Rio sekarang keluarin nama beliau (Adam Malik) dan pasang spanduk dilihatin di televisi, itu kan masalah juga. Buktikan di pengadilan, deh.�

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

W

akil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan tindakan keluarga mantan wakil presiden Adam Malik menolak penertiban Waduk Ria Rio. Ahli waris Adam Malik seharusnya tidak perlu memasang poster, memblokade jalan, bahkan menyewa preman. Yang perlu dilakukan keluarga Adam Malik untuk membuktikan la­han 5 hektare di sekitar waduk tersebut merupakan milik mereka, menurut pria yang tenar dengan sapaan Ahok itu, adalah cukup kembali menggugat ke pengadilan dengan bukti baru yang mereka miliki.Bila pengadilan memutuskan mereka menang, Pemerintah Provinsi Jakarta siap memberikan tanah itu kepada keluarga Adam Malik. “Tuntut saja. Sekarang kita enggak mungkin kasih. Dia mesti tuntut,â€? kata Ahok. Berikut ini wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Tuntut saja. Sekarang kita enggak mungkin kasih. Dia mesti tuntut.

Keluarga Adam Malik memblokade jalan dan memasang poster di Waduk Ria Rio. Mereka mengklaim tanah 5 hektare di situ merupakan hak milik keluarga mereka. Bagaimana tanggapan Pemprov? Tuntut saja. Sekarang kita enggak mungkin kasih. Dia mesti tuntut. Bila kemudian ada putusan pengadilan yang memenangkan mereka, baru kita kasih. Makanya selesaikan di pengadilan saja, deh. Permasalahannya seperti apa sebenarnya? Saya enggak tahu mana yang benar, mana yang salah. Saya orang baru. Saya juga enggak ngerti. Saya cuma dapat laporan, dulu mereka, Yayasan Adam Malik, minta kepada pemerintah untuk pinjam tanah karena (mau) bangun rumah sakit. Ternyata enggak dibangun-bangun rumah sakitnya, Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Suasana Museum Adam Malik setelah dibeli Hary Tanoe. bahtiar rifai/majalah detik

kan. Kalau enggak jadi bangun, kita ambil kembali, dong. Kenapa sekarang tiba-tiba dia bilang punya surat yang asli? Kalau punya surat yang asli, kenapa dulu pinjam kepada kita? Kan, enggak cocok kalau dipikir logikanya. Sekarang saya tidak tahu mana yang benar. Buktikan saja di pengadilan. Kalau dia benar, kita ganti seperti di Wali Kota Jakarta Barat. Kalau dia salah, kita tuntut balik. Pengacara keluarga Adam Malik meminta agar tanah itu dibeli seharga Rp 350 miliar. Apakah Pemprov bersedia? Saya tidak berhak bilang iya atau tidak. Kalau misalnya saya bilang iya, terus saya ganti, saya masuk penjara kalau saya salah. Nanti saya dikira KKN sama keluarga Adam Malik. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada keluarga Adam Malik (almarhum), mana saya bisa. Kalau ngomong begitu, kita bisa ribut ngomongMajalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

7 Oktober 2013, sebagian warga Waduk Ria Rio yang sudah mendapatkan tempat tinggal di Rusun Pinus Elok mulai membongkar rumah mereka yang terletak di pinggir Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Grandyos Zafna/detikfoto

ngomong terus. Iya, kan? Dulu ada Museum Adam Malik, betul tidak? Itu kenapa tidak dijual kepada pemerintah DKI agar bisa tetap mengenang betapa hebatnya Adam Malik (almarhum). Enggak tahu saya kenapa akhirnya Hary Tanoe, MNC, yang beli. Misalnya gitu, kan? Nah, sekarang mereka tempel spanduk di Waduk Ria Rio, ngomong macam-macam. Kalau seperti itu, saya bisa lebih kesal. Kalau kita bisa mengenang, beliau itu luar biasa, Menlu yang luar biasa. Orang yang begitu luar biasa, wartawan yang begitu luar biasa, punya museum kan bagus. Makanya saya bilang sama seluruh pejabat, kalau sudah tidak mampu lagi, tokoh hebat, anak-cucunya kalau tidak mampu lagi tinggal di Menteng, atau mau jual, jangan jual sama orang deh, jual saja sama DKI. Kita mau punya museum yang banyak agar bisa Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Warga memasang plang papan nama mantan Wapres Adam Malik di Pedongkelan, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2013). Ahli waris Adam Malik mengklaim tanah ini milik mereka. Grandyos Zafna/detikfoto

mengenang jasa-jasa para pahlawan. Jangan berebut (Waduk) Ria Rio sekarang keluarin nama beliau. Dan pasang spanduk dilihatin di televisi, itu kan masalah juga. Buktikan di pengadilan, deh. Mengapa tidak memakai jalur kekeluar足gaan, tapi lebih memilih jalur pengadilan? Yang paling penting lewat pengadilan. Pengadilan mengeluarkan putusan apa, ya kita ikut saja. Jadi apa bukti Pemprov untuk menang dalam perkara ini? Saya enggak tahu. Tapi nanti, kalau diajukan ke pengadilan, kan kita dipanggil. Gitu sih, santai saja. Mau dibuat apa daerah itu? Itu kan mau dibuat daerah resapan. n

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Bahkan Museum Adam Malik Pun Dijual Kekayaan Adam Malik menguap satu per satu. Keluarga menjual segala koleksi dan kekayaannya. Peruntungan mereka dalam bisnis dan politik kurang bagus. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

R

Bobot seluruh buku itu mencapai 25 ton, sehingga total harga buku sekitar Rp 75 juta.

ibuan buku menumpuk di ­teras sebuah rumah di Jalan Masjid Al Barkah Barat Nomor 135, Cireundeu, Jakarta Selatan. Rumah itu adalah rumah Gunajaya Malik. Gunajaya adalah cucu mantan wakil presiden Adam Malik dari anak ketiga, Budisita Malik. Buku yang menumpuk itu merupakan koleksi Adam Malik. Pada tahun 2002, keluarga menjual koleksi buku tersebut, yang diborong oleh Ependi Simanjutak. “Kudapat itu dari sopir keluarga Adam Malik, ke perantara. Namanya Boyong. Sopirnya saya enggak kenal,” ujar pedagang buku bekas yang biasa disapa Ucok itu. Ucok, yang kini memiliki toko buku bekas bernama Guru Bangsa di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, membeli buku tersebut secara kiloan. Per kilogram buku, Ucok membayar Rp 3.000. Bobot seluruh buku itu mencapai 25 ton, sehingga total harga buku sekitar Rp 75 juta. Saking banyaknya buku, sampai-sampai Ucok perlu berhari-hari untuk memboyong semua buku sedikit demi sedikit. “Sudah kayak benteng mau perang. Saya kerahkan 10 orang. Saya angkutin 1 ton tiap hari,” ujarnya. Ucok merasa beruntung karena buku-buku Adam Malik merupakan buku yang bermutu. Sebagai diplomat, Adam Malik—menjadi Duta Besar Uni Soviet dan Polandia pada pemerintahan Sukarno, dan kemudian menjadi Menteri Luar Negeri sampai wakil presiden pada pemerintahan Soeharto—memiliki pergaulan yang sangat luas. Para kolega, yang terdiri atas tokoh penting di banyak negara, tidak jarang menghadiahinya buku dan barang antik. Misalnya, di antara buku-buku Adam Malik yang dijual Ucok kepada kolektor buku terdapat surat yang menjelaskan buku tersebut merupakan hadiah Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Ucok sedang membaca salah satu buku koleksi Adam Malik. bahtiar/detikfoto

ulang tahun Adam Malik dari seorang pejabat di Moskow. Pejabat Rusia itu memberikan hadiah kepada pria yang lahir pada 22 Juli 1917 itu satu set buku seni yang langka berisi 13 buku. “Please accept a modest day present from birth­ Moscow,” tulis pejabat itu dalam suratnya kepada Adam Malik tertanggal 22 Juli 1973. “The edition was very limited,” tambah sang pengirim soal buku terbitan 1972 itu. Buku-buku koleksi Adam Malik itu baru habis dijual Ucok setelah 5 tahun. “Itu buku dari Museum Adam Malik, itu jatuhnya semuanya sama aku. Aku juga dapat catatan harian dia, tapi sudah kukasih ke teman,” ujarnya. Koleksi buku memang merupakan bagian dari Museum Adam Malik di Jalan Diponegoro Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat. Koleksi buku Adam Malik sangat berharga. Beberapa buku sudah berusia tua, bahkan ada yang berasal dari abad ke-17. Beberapa buku juga merupakan pemberian langsung tokoh-tokoh dunia, seperti Mahatma Gandhi, Benigno Aquino, dan Benazir Bhutto. Museum Adam Malik berdiri pada 5 September 1985, genap satu tahun setelah Adam Malik meninggal. Museum ini menampung benda seni dan bersejarah serta buku-buku koleksi Adam Malik. Barang-barang yang dikumpulkan saat Adam Malik menjabat tersebut bisa di­akses oleh masyarakat umum. Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Surat dari pejabat Uni Soviet untuk Adam Malik. repro. detik foto

Asvi Warman Adam, menuturkan Adam Malik memiliki selera seni tinggi. Posisi Menteri Luar Negeri membuatnya leluasa mendapatkan barang-barang seni dari dalam dan luar negeri. “Memang koleksinya tidak sehebat Bung Karno, tapi dia punya koleksi lumayan karena seleranya tadi,� jelasnya. Keluarga Adam Malik sendiri sepakat mengelola museum secara pribadi. Adam Malik menikah dengan Nelly pada 1942 dan memiliki lima anak. Mereka adalah Otto Adam Malik, Imron Malik, Ilham Malik, Antarini Malik, dan Budisita Malik. Kini anak Adam Malik yang masih hidup adalah Otto dan Antarini. Museum Adam Malik menampung 13 jenis koleksi, yaitu lukisan non-Cina, lukisan Cina, ikon Rusia, keramik, buku, senjata tradisional, patung batu dan logam, ukiran kayu, batu permata, emas, tekstil, kristal, serta fotografi. Bukan hanya koleksi buku yang habis. Koleksi Adam Malik satu per satu menghilang dari museum. Keturunan Adam Malik sendirilah yang justru menjual koleksi museum. Alasannya, untuk biaya operasional museum. Ilham Malik (almarhum), anak keempat Adam Malik, konon menjual koleksi museum berupa lukisan Penari-Penari karya Trubus dan ikon seni pahat khas gereja ortodoks Eropa Timur. Penjualan koleksi itu dilakukan untuk membiayai perawatan Museum Adam Malik. Gunajaya mengaku keluarganya kerepotan memelihara museum itu. Biayanya mencapai Rp 16-20 juta per bulan. Sedangkan pajak bangunan Rp 80 juta setahun. Apalagi usia Nelly Adam Malik semakin uzur. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Adam Malik menyaksikan pameran keramik di “Asian Art: Selections from the Collection of Mr. and Mrs. John D. Rockefeller 3rd”, 1970. getty image

“Museum ditutup karena waktu itu biaya pemeliharaannya tinggi. Itu kan seharusnya fasilitas dibayar negara, tapi kami minta ke PLN tidak diberi subsidi semuanya,” jelas Guna. Namun penjualan koleksi ini tak dapat menyelamatkan Museum Adam Malik. Puncaknya, museum itu bangkrut pada 2005-2006. Otto Malik, anak pertama, menjual gedung bekas tempat tinggal bapaknya itu kepada Hary Tanoesoedibjo. Kini museum tersebut menjadi kantor ­sekretariat Persatuan Indonesia (Perindo), organisasi kemasyarakatan bentukan Hary. Penjualan gedung ini membuat seluruh koleksi berharga museum tercerai-berai. Ahli waris Adam Malik menjual koleksi sekenanya saja. Pusat Arkeologi Nasional menemukan prasasti Shankara dari zaman Kerajaan Mataram kuno (abad ke-8 Masehi) koleksi Museum Adam Malik di tukang loak pada September 2012. Bukan hanya itu, dari data internet juga bisa diketahui jual-beli koleksi Museum Adam Malik di laman archive Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Prasasti Shankara, salah satu koleksi Adam Malik yang sudah dijual. getty image

situs www.kaskus.co.id tertanggal 29 Januari 2010. Akun bernama Rudy Maulana menjual lukisan keramik karya pelukis Belanda, J. Van Dijk, tahun 1941 seharga Rp 2,5 juta. Rudy menyebutkan lukisan itu sebelumnya merupakan koleksi nomor 10 Museum Adam Malik. Koleksi tersebut terjual kepada seorang kolektor bernama Hermawan Lukman dari Bandung. Gunajaya membantah jika keluarganya dikatakan menghabiskan seluruh koleksi Museum Adam Malik. Ia mengaku masih menyimpan beberapa koleksi buku Adam Malik. Sedangkan koleksi keramik masih disimpan oleh keluarga Ilham dan Antarini. “Jadi saya tidak pernah terlibat dalam pengelolaan barang-barang eks museum. Tetapi sebagian buku ada di saya, buku-buku tua,â€? akunya. Asvi menyebutkan pengelolaan museum secara pribadi oleh ahli waris membawa dampak buruk. Keluarga Adam Malik memiliki catatan kurang bagus dalam berbisnis maupun berpolitik. Usaha mereka mengembangkan bisnis melalui yayasan justru berbuah masalah hukum. Nelly Adam Malik berusaha mendirikan Rumah Sakit Emergency melalui Yayasan Mekarsari. Permohonan pendirian ini diajukan pada tahun 1980 di daerah Pulomas, Jakarta Timur. Namun usaha ini urung dilakukan karena tidak ada modal. Pada tahun 1985, mereka mengubah nama ­yayasan menjadi Yayasan Adam Malik. Yayasan ini kembali mengajukan kembali izin pendirian rumah sakit ­hewan di tempat yang sama pada tahun 1989. Namun izin ini ditolak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan alasan pemanfaatan tanah untuk pembangunan danau buatan. Dua kali tidak berhasil membangun rumah sakit, Majalah detik 23 - 29 desember 2013


warisan FOKUS sengketa adam malik

Rumah Adam Malik di Jalan Diponegoro No. 17 Menteng, Jakarta Pusat, yang sudah dijual. bahtiar/detikfoto

keluarga Adam Malik membuka usaha besi tua. Mereka membina pemulung di Pulomas. Kini mereka bersengketa dengan Pemprov DKI Jakarta mengenai status lahan di kawasan Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, itu. Otto Malik juga terlilit masalah hukum setelah terlibat dalam sengketa pengelolaan Yayasan Harapan Ibu Pondok Pinang. Ia harus menghadap ke meja hijau pada 11 September 2013 karena terlibat pemukulan dan pemaksaan masuk pekarangan orang lain. Nasib anak-anak Adam Malik pun tidak secemerlang bapaknya di dunia politik. Satu-satunya anak yang berkecimpung di dunia politik adalah Antarini Malik. Ia berhasil duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009 mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara I dari Fraksi Partai Golkar. Namun, pada periode 2009-2014, ia gagal masuk DPR dari daerah pemilihan yang sama. Kini ia kembali maju sebagai calon legislator Partai Golkar mewakili daerah pemilihan Banten I. n Bahtiar Rifai, Okta Wiguna, Pasti Liberti Mappapa, Aryo Bhawono

Majalah detik 23 - 29 desember 2013



gaya gaya hidup hidup

Sembuh dengan Terapi

Yoga

Yoga untuk pengobatan makin diminati. Yoga bukan lagi hanya untuk menjaga kesehatan, tapi juga untuk penyembuhan. foto: thinkstock

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


gaya hidup

ari saputra

T

erapi medis memang masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengobati pasien dari penyakit. Namun penyembuhan alternatif juga semakin banyak dilirik. Salah satunya pengobatan dengan terapi yoga. Banyak orang percaya gerakan yoga, yang sudah berumur ribuan tahun, bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan. Yoga tak hanya melancarkan peredaran darah, tetapi juga bisa mengurangi ketegangan serta meningkatkan kinerja jantung dan organ dalam lainnya. Belakangan ini muncul pemahaman baru, yoga juga bisa digunakan untuk penyembuhan. International Yoga Therapy melansir, akhir-akhir ini makin banyak praktisi kesehatan yang menggunakan pendekatan teknik yoga untuk penyembuhan. Yoga bahkan telah berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu. Awalnya, terapi yoga hanya diminati mereka yang memang menekuni yoga. Namun, belakangan, mereka yang tak pernah melakukan yoga pun mulai melirik terapi ini. Tak terkecuali di Jakarta. Monalisa salah satunya. Dokter gigi ini tertarik melakukan terapi yoga atas saran seorang temannya. Terapi yoga dipilih perempuan yang akrab disapa Mona ini setelah sakit kepala sebelah atau migrain yang dideritanya tak kunjung sembuh. Padahal ia telah bolak-balik berkonsultasi dengan dokter. “Jadi cuma dikasih obat saja, sembuh, nanti

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


ari saputra

gaya gaya hidup hidup

kambuh lagi. Sekarang makin parah, nih, bisa tiga kali (migrain) dalam seminggu,� kata perempuan berambut panjang ini. Hala, perempuan 27 tahun, juga tertarik melakukan terapi yoga karena keluhan rasa sakit di pinggang dan pahanya. Pertama kali terapi, Hala langsung merasakan manfaatnya. “Memang enggak hilang 100 persen, tapi berkurang (rasa sakitnya) banget. Mungkin harus sering-sering terapi,� katanya.

Terapi Mandiri

Saat ini memang belum banyak tempat yang membuka layanan yoga sebagai terapi. Satu dari yang sedikit itu adalah yoga terapi di Malang, Jawa Timur, yang dikelola Fank Andreas. Namun selama dua hari tiap bulannya, pria yang akrab disapa Koh Fank ini berpraktek di Jakarta. “Saya kadang ke Jakarta karena banyak pasien di

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


ari saputra

gaya hidup

sini,� katanya sambil menambahkan, dalam sehari, ia bisa memberikan terapi secara personal kepada lebih dari 100 pasien. Pria yang sudah lima tahun menekuni terapi yoga ini mengatakan setiap gerakan yoga sebenarnya memiliki efek terapis yang berguna membantu penyembuhan. Namun tidak banyak yang tahu gerakan apa bisa menyembuhkan penyakit apa. Di sinilah peran Koh Fank. Dia membantu mengajarkan gerakan-gerakan yoga yang bisa menyembuhkan penyakit yang diderita pasiennya. Gerakan-gerakan yoga yang umum dilakukan adalah jana, hatha, karma, dan raja. Gerakan ini tidak terpisah, tapi mendukung satu sama lain. Begitu juga hubungan Fank dengan pasiennya. Menurut dia, penyakit tidak akan sembuh jika pasien “menolak� terapi. “Ini sebenarnya kerja sama antara terapis dan pasien. Penyakit tidak akan sembuh kalau pasien tidak aktif melakukan yoga,� katanya. Bahkan pasien bisa menyembuhkan dirinya sendiri

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


gaya hidup

jika sudah mengerti dan paham gerakan-gerakan yoga yang diperlukan. Mereka juga bisa melakukan terapi di rumah. Meski secara umum gerakan yoga juga bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental, Fank lebih mengkhususkan pada gangguan tulang, saraf, dan otot. “Banyak masalah kesehatan dimulai dari keluhan itu (tulang, saraf, dan otot—red),” ujarnya.

Mengurangi Stres

Terapi yoga juga bisa mengurangi stres. Hal ini dirasakan Ferry, seorang desainer di Jakarta. Stres berat membuat Ferry mengalami susah tidur (insomnia). Dia pun harus menBanyak masalah cari pertolongan dokter. Ferry juga harus kesehatan dimulai mengkonsumsi obat untuk membantunya dari keluhan itu terlelap. Tapi, dari hari ke hari, insomnianya (tulang, saraf, tak juga berkurang. “Saya jadi punya keterdan otot—red). gantungan pada obat,” katanya. Hingga akhirnya seorang teman menyarankan dia ikut terapi yoga. Ferry pun mendaftar di salah satu studio yoga di kawasan Jakarta Selatan. Beberapa minggu mengikuti terapi yoga, stres Ferry jauh berkurang. Dia jadi lebih tenang dan bisa tidur tanpa mengkonsumsi obat. Ia juga tak perlu lagi menemui dokternya. “Sekarang saya bisa tidur pulas,” ujarnya. Jadi kenapa tak mencoba terapi yoga? n Ken Yunita

Majalah detik 11 23 - 17 29 november desember 2013 Majalah detik 23 - 29 desember 2013


Wakatobi wisata

Menjamah Surga Panorama bawah lautnya indah bak surga. Tidak murah, tapi dijamin tak akan rugi. foto-Foto: thinkstock & SUMARWAN

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


wisata

S

aya selalu berpikir dua kali saat ingin ke tempat-tempat wisata di Indonesia. Apalagi jika lokasinya berada di luar Jawa. Mahal? Yap, begitulah kira-kira. Tak cuma ongkos penerbangannya, tapi juga biaya hidup selama liburan di sana. Biasanya jauh lebih mahal dibanding Jakarta atau kota-kota besar di Jawa. Ketika keinginan saya mengunjungi tempat wisata di luar Jawa muncul, pilihan saya adalah Taman Nasional Wakatobi, yang katanya punya pantai dan terumbu karang cantik. Karena waktu liburan yang pendek, saya pun memilih naik pesawat terbang. Saya membeli tiket terusan pergi-pulang dari Jakarta-Makassar-Kendari-Wakatobi. Harganya Rp 3,4 juta. Perjalanan Jakarta-Makassar ditempuh selama kurang-lebih dua jam. Lalu Makassar-Kendari-Wakatobi

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


wisata

membutuhkan waktu sekitar 80 menit di udara. Yang ini pakai pesawat kecil. Ada beberapa pilihan maskapai, antara lain Lion Air, Garuda Indonesia, dan Sriwijaya Air. Harga tiketnya tentu bervariasi, tergantung maskapainya. Sebenarnya bisa juga membeli tiket per penerbangan alias terpisah. Dari Kendari, bisa terbang dengan beberapa maskapai, seperti Susi Air dan Express Air. Tapi, untuk itu, wajib mengetahui jadwal keberangkatannya karena maskapai-maskapai itu tidak terbang setiap hari ke Wakatobi. Harga tiketnya Rp 500-700 ribu. Untuk tempat menginap, saya memilih Patuno Resort, salah satu yang paling terkenal di Pulau Wangiwangi, Wakatobi. Berada di pinggir pantai berpasir putih. Resor ini nyaris selalu penuh karena tarifnya terjangkau, sekitar Rp 700 ribu per malam. Saya berbagi kamar dengan seorang rekan saya. Karena sudah memesan jauh-jauh hari, saya mendapat fasilitas antar-jemput bandara. Kalau ingin tempat yang lebih eksklusif, bisa meng­

Majalah Majalahdetik detik 23 - 29 desember 2013


wisata

inap di Wakatobi Dive Resort di Pulau Tomia. Tapi tarifnya sadis, sampai puluhan juta rupiah per malam. Untuk transportasi, saya dan teman-teman memilih menyewa mobil. Tarifnya Rp 350 ribu untuk 12 jam. Satu mobil bisa menampung enam orang. Lumayan irit dan lebih praktis. Untuk makan, saya mengandalkan resor karena harganya standar. Sebaiknya membawa banyak makanan ringan dari kota karena di Wakatobi harganya selangit. Oleh-oleh? Hmm‌ saya memilih tidak membeli di sini karena harganya sangat mahal dan kualitasnya juga kurang bagus. Kaus bergambar Wakatobi, misalnya, dibanderol Rp 200 ribu. Kalau tetap ingin membeli, carilah di Kendari atau Makassar, kaus dengan kualitas sama hanya dihargai Rp 80 ribu hingga Rp 125 ribu. 
 Majalah detik 23 - 29 desember 2013


wisata

Diving

Jualan utama Wakatobi adalah keindahan pantai dan biota bawah lautnya. Jadi tak perlu khawatir bakal kesulitan mencari agen menyelam. Hampir setiap resor di sini menyediakan layanan menyelam, termasuk di resor tempat saya menginap. Ada beragam paket yang ditawarkan, mulai scuba diving, diving, hingga snorkeling. Saya memilih scuba diving karena harganya terjangkau. Selain itu, saya belum terlalu mahir menyelam. Tarifnya Rp 550 ribu sudah termasuk transportasi dari resor ke lokasi, perlengkapan menyelam, makan, dan snack. Paket ini paling laris, terutama untuk mereka yang ingin belajar menyelam. Kalau ingin benar-benar menyelam, ada paket diving seharga Rp 1,2 juta (all in). Teman saya memilih paket snorkeling karena ingin menikmati pemandangan bawah laut dari permukaan saja. Harganya Rp 350 ribu. Ingin sesuatu yang lebih menantang? Silakan mencoba night diving. Tapi tarifnya lebih mahal dari menyelam siang hari. Konon, paket ini sengaja dibuat karena di malam hari kegiatan di Wakatobi nyaris tidak ada. “Dulu malam hari hanya tidur, tapi kini bisa menyelam. Selain itu, ada juga ikan yang munculnya hanya malam hari,� ujar seorang instruktur diving di sana. Sebelum meninggalkan Wakatobi, jangan lupa mampir ke 100 mata air tawar. Lokasinya tak jauh dari bibir pantai. Bisa didatangi saat air laut surut. Konon, jika membasuh muka di mata air itu, doanya akan terkabul. Benar enggak, ya? n SUMARWAN (TRAVELER) | KEN YUNITA

Majalah detik 23 - 29 desember 2013



kuliner

Berinovasi membuat ayam dan telur jadi hidangan tak biasa. Menu tradisional ditwist dengan resep rahasia. Unik dan lezat. foto-foto : ari saputra | detik foto

Bukan Ayam

dan Telur

Biasa

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


kuliner

t

elur dan ayam. Dua bahan makanan itu sudah menjadi santapan sehari-hari. Hampir setiap hari dua hidangan ini nyaris tersedia di meja makan. Tapi di rumah makan Chicken & Egg, dua bahan “biasa” itu diolah menjadi hidangan istimewa dan lezat. Itu sudah jadi misi restoran yang buka sejak Mei 2013 di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan ini. “Kita ingin menyajikan ayam dan telur in the delicious way,” ujar Juliwina, Marketing & Promotions Majalah detik 23 - 29 desember 2013


kuliner

Ada beragam ri pilihan menu da ayam dan telur n yang dikreasika secara inovatif.

Manager Chicken & Egg, saat majalah detik mampir ke restoran berkonsep casual dining ini. Suasana santai tapi berkelas sangat terasa saat kami tiba di restoran ini. Sejumlah pengunjung tampak sedang menyantap makanan di meja dan kursi kayu yang ada. Beberapa memilih duduk di meja bar, di dekat dapur terbuka. Jika ingin lebih santai, pilihlah teras. Ada meja pendek dengan sofa enak untuk makan sambil ngobrol di malam hari. Interior Chicken & Egg banyak menggunakan ornamen yang melambangkan ayam dan telur. Gambar bulu ayam menghiasi langit-langit restoran. Selain kursi rotan berbentuk bulat telur, juga ada pintu masuk dengan jaring mirip kandang ayam. Sejumlah alat makan di sini, seperti tempat saus Majalah detik 23 - 29 desember 2013


kuliner

Caramel Custard

Club Sandwich

atau sambal, juga berbentuk telur. Lucu. Chicken & Egg buka mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Jika datang saat sarapan (07.0011.00 WIB), disediakan menu breakfast. Tapi menu sarapan ini tak memiliki banyak pilihan, paling hanya bubur dan nasi goreng. Paket sarapan sudah termasuk secangkir teh atau kopi. Gratis. Daftar menu lengkap baru ada setelah pukul 11.00 WIB siang. Ada beragam pilihan menu dari ayam dan telur yang dikreasikan secara inovatif dengan twist “bumbu rahasiaâ€? ala Chicken & Egg. Kalau ingin sekadar cemal-cemil di sore hari, Chicken & Egg menawarkan sejumlah tapas style, seperti sharing snack platter, crispy snack combo, dan club sandwich. Ini sekaligus bisa menjadi hidang­an pembuka. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


kuliner

spit-roasted Indonesian spiced chicken,

Indonesian Spicy Tongseng

Kami memesan crispy snack combo seharga Rp 48 ribu. Terdiri atas kentang goreng, jamur crispy, onion rings, sambal keju, sambal tartar, dan acar buah. paling enak jamur crispy-nya, gurih, apalagi kalau dimakan dengan tartar. Karena masih merasa lapar, kami pun memesan club sandwich. Berupa roti isi ayam panggang, ­telur, dan sayuran segar. Disajikan bersama kentang goreng renyah. Terlihat “ringanâ€? tapi mengenyangkan. Harganya Rp 58 ribu. Untuk menemani snack-snack itu, kami memesan passion fruit mojito. Minuman seharga Rp 55 ribu ini berupa campuran rum, air jeruk nipis segar, daun mint, potongan markisa, dan soda. Rasanya asamasam segar. Menu makanan di restoran ini kebanyakan ter­ Majalah detik 23 18 - 29 24 desember november 2013


kuliner

Crispy Snacks Combo

Passionfruit Mojito

inspirasi dari masakan Indonesia, Asia, dan Western. Cita rasa Nusantara antara lain dapat ditemui dalam masakan chicken rendang, chicken tongseng, dan Indonesian fried rice. Majalah detik sempat mencicipi chicken tongseng ala Chicken & Egg. Harganya Rp 63 ribu, sudah termasuk nasi dan lalapan. Sebenarnya cukup enak. Sayang, terlalu manis dan asin. Pilihan favorit di Chicken & Egg adalah spit-­roasted Indonesian spiced chicken, yang terinspirasi dari ayam betutu dari Bali. Berupa ayam yang sudah dimarinasi (direndam dalam bumbu) dan dipanggang sebelum dihidangkan. Pedas­ nya membuat lidah berkecap. Pengunjung bisa memesan seekor, separuh, atau seporsi untuk satu orang. Kalau ingin mencicipi makanan Asia, silakan mencoba chicken green curry. Mirip sajian khas ala green curry dari Thailand. Setelah “menurunkan makanan” di perut, kami pun memesan makanan penutup. Majalah detik 23 18 - 29 24 desember november 2013


kuliner

Lemon Creme Brulee

nasi goreng

Setelah membolak-balikkan buku menu, pilihan kami jatuh pada caramel custard. Terdiri atas custard vanilla dengan saus karamel. Tampilannya seperti puding dengan potongan buah di atasnya. Harganya Rp 38 ribu. Rasanya yang manis, cocok untuk menutup a 足 cara makan. Namun bagi yang kurang suka manis, por足 sinya mungkin terlalu besar. Jadi bisa dinikmati berdua atau malah bertiga. Dessert kedua yang kami pesan adalah lemon cr竪me brulee, yang konon paling banyak diorder. Penampilannya yang cantik ternyata sebanding dengan rasanya. Manis dan lumer di mulut. Rasa足 nya pas saat kami menikmatinya bersama stroberi. Namun rasa lemonnya kurang terasa. Tapi tetap enak! RACHEL VANNESYA | Ken Yunita Majalah Majalahdetik detik23 16 18 9 - 29 15 22 24 desember november 2013



foto - foto: gusmun | detikhot | PRASETYO UTOMO | antara foto Mario Anzuoni | REUTERS

Bellaetrix Manuputty Justin Bieber

R ay S a h e ta p y

Majalah detik 23 - 29 desember 2013



PRASETYO UTOMO | antara foto

people

Bellaetrix Manuputty

P

ebulu tangkis putri Bellaetrix Manuputty memang berhasil mempersembahkan emas bulu tangkis SEA Games XXVII di Naypyidaw, Myanmar. Prestasi ini sekaligus mengakhiri paceklik panjang gelar juara bulu tangkis perempuan di arena besar, semacam SEA Games. Ini gelar pertama sejak SEA Games 2007. Tapi ada yang membuatnya kecewa.

Niatnya mengawinkan emas SEA Games bersama kekasihnya, Dionysius Hayom Rumbaka, gagal terwujud. Pasangan yang lebih dari tiga tahun memadu kasih ini sebelumnya berharap bisa sama-sama mempersembahkan medali emas. Tapi Dionysius hanya meraih medali perak setelah di final takluk kepada Tanongsak Saensomboonsuk dari Thailand. Tapi bukankah cinta tak bisa diukur? n Novitasari Dewi Salusi | Esti Utami Majalah detik 23 - 29 desember 2013


gusmun | detikhot

people

R ay S a h e ta p y

D

i tepi Pantai Tanjung Karang, Donggala, aktor Ray Sahetapy lahap menyantap durian khas Donggala yang lezat. Di sampingnya, duduk budaya­wan Taufik Rahzen. Sambil melahap durian, ia mengisahkan kenangannya tentang pantai yang indah itu. “Rumah saya tidak jauh. Sewaktu kecil, hampir setiap sore saya mandi di sini,” kata pria yang tengah mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah ini. Donggala memang punya arti tersendiri bagi aktor yang melejit lewat film Gadis ini. Ia begitu bangga dengan kota yang diartikannya sebagai “kata Tuhan”

tersebut. Karena itu, ia senang bisa pulang kampung saat Bumi Tadulako menjadi tuan rumah acara perayaan Hari Nusantara. Sifat egaliter warga Sulawesi Tengah serta sikap selalu menjaga keseimbangan, menurut dia, sangat sesuai dengan semangat Hari Nusantara. “Alam di sini selalu menunjukkan keseimbangan. Warga tinggal menjaga, tak perlu mencarinya,” ujarnya. Namun, ia sedih melihat perkembangan kota kelahirannya itu. “Lima puluh tahun lalu, pelabuhan sana itu sangat sibuk, gudangnya besar-besar. Indah. Sekarang seperti tempat hantu,” tuturnya. n Esti Utami Majalah detik 23 - 29 desember 2013


Justin Bieber

“S

etelah album ba­ ru ini, sebenarnya saya pensiunan. Saya mundur.” Ucapan Justin Bieber dalam wawancara deng­ an sebuah stasiun radio di Los Angeles ini kontan memunculkan spekulasi kalau penyanyi berumur 19 tahun itu bakal mundur dari dunia musik setelah album barunya, Journals, dirilis pekan ini. Dalam wawancara pada Selasa, 17 Desember 2013, itu Bieber menyebut dirinya akan mengambil jeda demi mematangkan musiknya. “Saya ingin tumbuh menjadi seorang artis, dan saya akan melangkah keluar. Saya ingin musik saya makin matang,” ujarnya.

Mario Anzuoni | REUTERS

people

Tapi, dalam pernyataan selanjutnya, Bieber menyiratkan tak lagi berminat meneruskan kariernya sebagai pemu­ sik. Ia tak lagi menikmati jadi orang terkenal. “Saya di sini semata demi penggemar dan musik,” ujarnya. Lalu, apa tanggapan Bieber atas sikap bengalnya dan penilaian negatif yang dialamatkan pada dirinya? “Saya 19 tahun. Berbuat kesalahan itu tak bisa dihindarkan,” tukasnya. Namun, ketika hal itu dikonfirmasi­ kan ke lingkaran dekat Bieber, mereka buru-buru membantah kalau pelantun lagu Baby ini bakal mundur selamanya. “Ia punya ambisi,” ujarnya. Jadi serius mundur enggak, nih? n ESTI UTAMI | DAILYMAIL.CO.UK Majalah detik 23 - 29 desember 2013



INTERNASIONAL

RUNTUHNYA ‘KERAJAAN KECIL’ PAMAN JANG “TAPI MANUSIA SAMPAH TERCELA JANG, YANG LEBIH RENDAH DARIPADA ANJING, MALAH MENGKHIANATI KEPERCAYAAN DARI PARTAI DAN PEMIMPIN TERTINGGI.” REUTERS/KYODO

MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


INTERNASIONAL

B “

Pengadilan Jang Sung-Taek REUTERS/KCNA

ERBAHAYA, tak bisa diramal, dan dekat dengan kekerasan.” Itulah kesimpulan Kurt Camp­ bell, mantan Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, mengenai Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara. Kurt sampai pada kesimpulan itu setelah mewawancarai hampir semua teman sekolahnya di Swiss dan orang-orang dekat Jong-un. Selama dua tahun hingga akhir tahun 2000, Jongun—dia menggunakan nama Pak Un dan disamarkan sebagai anak seorang staf Kedutaan Besar Korea Utara di Swiss—bersekolah di Liebefeld-Steinholzi, tak jauh dari Kota Bern, Swiss. Dia tinggal di sebuah apartemen di Jalan Kirch­strasse 10. Tak ada yang tahu bahwa Pak Un adalah Jong-un, putra diktator Korea Utara, Kim Jong-il. “Dia lucu. Sering tertawa. Aku tak percaya aku pernah bermain basket bersamanya,” ujar Marco Imhof, salah satu teman sekolahnya. Walaupun agak pendi-

MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


INTERNASIONAL

Dia lucu. Sering tertawa. Aku tak percaya aku pernah bermain basket bersamanya.”

am, Pak Un alias Jong-un bukan anak yang kurang gaul. Dia ikut pesta-pesta sekolah, juga jalan-jalan dengan teman sekolah. Dalam soal pelajaran sekolah, dia memang bukan murid yang istimewa. Tak ada nilainya yang menonjol. Yang benar-benar melekat di kepala teman-temannya adalah obsesinya terhadap bola basket. Sekali waktu, Imhof menuturkan, Jong-un pernah dikeluarkan dari kelas karena dia justru asyik menggambar bintang NBA idolanya, Michael Jordan, ketimbang menyimak pelajaran. Untuk urusan bola basket, Jong-un benar-benar kompetitif. Dia tak akan membiarkan lawannya unggul tanpa perlawanan. Walaupun nilai-nilai pelajarannya tak istimewa, Jong-un juga bukan remaja yang “lemah”. “Dia gampang beradaptasi, pintar, dan ambisius,” Ueli Studer, sang kepala sekolah, menggambarkan sosok Jong-un. Pada akhir 2000-an, saat pertengah­an tahun pelajaran, Jong-un mendadak raib dari sekolah. Tak ada kabar, juga tanpa pemberitahuan. Sepuluh tahun kemudian, Jong-un—kala itu baru 28 tahun—muncul kembali sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara, menggantikan sang ayah, Kim Jong-il. Sebelum meninggal, Kim Jong-il meminta saudara iparnya, Jang Sung-taek, mendampingi sang keponakan, yang nyaris nol pengalaman politik. Jang Sungtaek, kini 67 tahun, menikah dengan Kim Kyong-hui, adik tiri Kim Jong-il. Sejak saat itu, pengaruh Paman Jang semakin kuat. Pada April 2009, dia menjadi anggota Komisi Pertahanan Nasional, yang sangat berkuasa di Korea Utara. Setahun kemudian, Paman Jang merangkak naik menjadi Wakil Ketua Komisi, membuatnya menjadi orang kedua di Korea Utara. Pengaruh Jang hanya kalah dari pemimpin tertinggi Kim Jong-il. Perlahan Jang membangun pengaruhnya sendiri. MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


INTERNASIONAL

Petinggi militer bersumpah setia REUTERS/KCNA

Mengutip seorang sumber di utara, menurut harian Chosun Ilbo, Paman Jang perlahan menyingkirkan lawan-足 lawan politik yang berpeluang menjadi pesaingnya. Dia menggusur U Dong-chuk, Wakil Direktur Pertama Departemen Keamanan Negara, dan Jenderal Ri Yong-ho, Kepala Staf Angkatan Bersenjata, dari Komisi Pertahanan. Padahal kedua orang ini ditunjuk langsung oleh Kim Jong-il. Pesaing lainnya, Direktur Intelijen Ryu Kong, terpental dari jabatannya setelah dicurigai berkhianat setelah berkunjung ke Seoul. Ri Je-gang, Wakil Direktur Departemen Organisasi dan Pengarah di Partai Pekerja, tewas misterius dalam sebuah kecelakaan mobil. Diduga, Jang melakukan semua itu tanpa persetujuan Jong-un, yang menggantikan ayahnya pada Desember 2011. Sungguh tak disangka, pada Jumat, 13 Desember 2013, kantor berita Korea Utara, KCNA, merilis warta eksekusi mati Jang Sung-taek. Sebelum dihukum mati, seluruh jabatan Paman Jang telah dilucuti. Sejumlah pengikutnya lebih dulu dihukum mati. Tidak cuma dicopot dari seluruh posisinya, Paman Jang, yang semula sangat berkuasa, juga dipermalukan habis-habisan. MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


INTERNASIONAL

Dia menyulap departemennya menjadi ‘kerajaan kecil’ yang tak seorang pun berani menyentuh.”

Dia digelandang dua prajurit Korea Utara dari tengahtengah rapat Partai Buruh. Tak seperti biasanya, foto penangkapan itu disebar KCNA ke seluruh dunia. Mahkamah Militer Khusus Kementerian Keamanan Nasional, menurut berita yang dilansir KCNA, menjatuhkan hukuman mati kepada Jang Sung-taek setelah dia terbukti berkhianat dan bersama para pengikutnya berencana merebut kekuasaan. Padahal, menurut majelis hakim, selama ini Jang Sung-taek telah menikmati kemurahan hati dari dua pemimpin Korea Utara sebelumnya, Kim Il-sung dan Kim Jong-il, dengan dipromosikan ke jabatan tinggi di pemerintahan. Kepercayaan itu mestinya dibayar dengan loyalitas. “Tapi manusia sampah tercela Jang, yang lebih rendah daripada anjing, malah mengkhianati kepercayaan dari partai dan pemimpin tertinggi,” KCNA menulis. Sadis. Jang, menurut KCNA, sudah lama menyimpan “ambisi kotor”-nya. Menurut majelis hakim, setelah Kim Jong-il meninggal, Jang mulai menunjukkan “warna kulit” sebenarnya. Sejumlah orang yang telah disingkirkan partai, seperti Ri Ryong-ha, malah diangkatnya sebagai pembantu dekat. Bahkan para pengikutnya selalu memanggil Jang dengan sebutan “Kamerad Pertama”, panggilan yang mestinya hanya ditujukan kepada penguasa tertinggi, Kim Jong-un. “Dia menyulap departemennya menjadi ‘kerajaan kecil’ yang tak seorang pun berani menyentuh.” Mahkamah juga menjabarkan berderet-deret dosa lain Jang. Menurut hakim, anak buah Jang menjual batu bara dan mineral berharga lainnya secara serampangan, membuat mereka terjebak utang kepada para makelar. Untuk menutup utang, Jang dan anak buahnya terpaksa “menjual” kawasan ekonomi khusus Ranson kepada pihak asing selama 50 tahun. “Dia juga menularkan gaya hidup dekaden kapitalis dengMAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


INTERNASIONAL

an menyebarkan gambar-gambar porno kepada anak buahnya,” kata hakim. lll

Kim Jong-un siap berfoto MIRROR

Lewat sepekan setelah Jang Sung-taek dihukum mati, terus muncul rupa-rupa spekulasi. Tak ada yang menyangka, Kim Jong-un tega mempermalukan dan berani menghukum mati pamannya sendiri, sekaligus pembantu dekat serta orang yang konon ditunjuk ayahnya sebagai mentor politiknya. Apa yang sebenarnya terjadi? “Tak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi dan pengaruhnya bagi stabilitas Korea Utara. Semua orang punya pendapat, tapi hanya spekulasi,” kata David Straub, Direktur Kajian Korea di Universitas Stanford. Kim Yong-hyun, ahli Korea Utara di Universitas Dongguk, mengatakan hukuman mati Jang menandai dimulainya kekuasaan Jong-un. “Ini menjadi shock therapy bagi siapa pun yang masih meragukan kekuasaannya,” kata Yonghyun. Menurut seorang sumber Chosun Ilbo, sebelum meninggal, Kim Jong-il sebenarnya sudah memperMAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


INTERNASIONAL

Ini menjadi shock therapy bagi siapa pun yang masih meragukan kekuasaannya.”

ingatkan Jong-un agar mewaspadai gerak-gerik orang-orang di sekelilingnya. Sang ayah memang tak menunjuk langsung hidung Paman Jang sebagai sumber ancaman. “Kim Jong-il selalu melihat Jang Sung-taek sebagai orang yang ambisius,” kata Ryu Dong-ryeol, analis di Police Science Institute. Ambisi besar Paman Jang itulah yang membuatnya dua kali nyaris terdepak dari lingkaran kekuasaan di Pyongyang pada 1978 dan 2004. Dua kali dia selamat, tapi tidak kali ini. Kenji Fujimoto, mantan juru masak pribadi Kim Jongil dan pengasuh Jong-un, juga ragu anak asuhnya itu berada di balik pembersihan politik besar-besaran di pucuk kekuasaan Korea Utara. Tahun lalu, Fujimoto sempat “pulang” ke Pyongyang, tempat dia bekerja selama belasan tahun hingga kabur pada 2001. Menurut dia, saat bersantap malam bersama, Jang tampak benar-benar tunduk dan hormat kepada keponakannya. Fujimoto menduga ada kekuatan tak tampak yang mendorong Jong-un sehingga tak ada pilihan lain baginya kecuali menjatuhkan tangan besi kepada pamannya itu. Thomas Schafer, Duta Besar Jerman untuk Korea Utara, dan Park Hyun-joong dari Korea Institute for National Unification percaya dengan skenario itu. Mereka menduga, Jang yang moderat disingkirkan oleh pesaing-pesaingnya di militer. Tiga hari setelah eksekusi mati Jang Sung-taek, Kim Jong-un langsung pamer kekuatan. Di muka jenazah Kim Jong-il, yang disimpan di Istana Matahari Kumsusan, seluruh petinggi Korea Utara menyatakan kesetiaannya kepada penguasa muda Pyongyang tersebut. Mereka bersumpah akan menjadi “peluru dan bom manusia” serta siap mati untuk melindungi Kim Jong-un. n SAPTO PRADITYO, MONIQUE SHINTAMI | CHOSUN ILBO | MIRROR | REUTERS | CNN

MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


internasional

NBA, Si Cacing, dan kim Jong-un bapak tak berbeda jauh dengan sang anak. Kim Jong-il dan penggantinya, Kim Jong-un, sama-sama tergila-gila pada bola basket. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


internasional

D

Kim Kyung-Hoon/reuters

ua belas tahun silam, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Madeleine Albright melawat ke Pyongyang, Korea Utara. Selama 17 jam, Albright terbang langsung dari Washington, DC, melintasi Samudra Pasifik untuk bertemu de­ngan Kim Jong-il, pemimpin Korea Utara. Albright-lah Menteri Luar Negeri Amerika pertama yang pernah menginjakkan kaki di Pyongyang. Untuk melunakkan hati sang diktator, jauh-jauh hari Albright menyiapkan kejutan. Dia tahu betul, Kim Jong-il tergila-gila pada bola basket dan liga basket NBA. Kepada penguasa di Pyongyang itu, Albright memberikan cendera mata bola basket NBA yang ditandatangani sang legenda, Michael Jordan. “Tak hanya tampak terkejut, Kim Jong-il juga kelihatan sangat senang. Aku menduga dia tak menyangka mendapatkan hal seperti itu,” ujar mantan agen Dinas Intelijen Amerika (CIA) dan staf Kementerian Luar Negeri Amerika itu beberapa waktu lalu. “Dia tahu,

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


internasional

butuh usaha ekstra untuk mendapatkan tanda tangan itu. Sebab, itu bukan bola basket biasa.� Walaupun seumur hidup tak pernah meninggalkan negaranya, Kim Jong-il, yang takut terbang, terus mengikuti berita NBA. Menurut seorang eksekutif klub NBA, Detroit Pistons, yang tiga kali berkunjung ke Pyongyang, Kim Jong-il mengoleksi hampir semua video pertandingan Michael Jordan bersama timnya, Chicago Bulls. Dia juga hafal semua detail mengenai Chicago Bulls, termasuk para bintangnya, seperti Jordan, Scottie Pippen, Toni Kukoc, Ron Harper, John Paxson, dan Dennis Rodman. Bahkan, konon, beberapa rapat resmi pemerintah ditunda gara-gara dia tak mau melewatkan siaran langsung pertandingan Chicago Bulls. “Kita harus membuat para pemuda dan buruh di

Kita harus membuat para pemuda dan buruh di Korea Utara banyak bermain bola basket.

Korea Utara banyak bermain bola basket,� kata Kim Jong-il seperti dikutip kantor berita Korea Utara, KCNA, pada pertengahan 1990-an. Saking terpesonanya dengan fadeaway jump shot Michael Jordan, setahun setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Madeleine Albright, Kim Jong-il melayangkan undangan resmi kepada Jordan untuk berkunjung ke Pyongyang. Sayang, legenda NBA itu menolak undangan Kim Jong-il. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pernah mempertimbangkan kemungkinan mengirimkan beberapa bintang top NBA untuk melatih tim bola basket Korea Utara. Pemerintah Korea Utara juga sempat mengirimkan pemain bola basketnya, Ri Myung-hun, Majalah detik 23 - 29 desember 2013


internasional

Petar Kujundzic/reuters

untuk mencoba bermain di NBA. Namun “diplomasi bola basket” untuk meredam proyek misil balistik Korea Utara ini tak pernah terlaksana. ✩✩✩ Seperti bapak, demikian pula sang anak. Hingga meninggal pada Desember 2011, Kim Jong-il tak pernah berhasil mendatangkan satu pun bintang Chicago Bulls. Justru anaknya, Kim Jong-un, yang kini menjadi pemimpin tertinggi negara komunis itu, yang berhasil mendatangkan bintang Chicago Bulls. Memang bukan Michael Jordan yang datang ke Pyongyang, melainkan Dennis “The Worm” Rodman. Si Cacing, yang punya lima cincin juara NBA—dia peroleh bersama Detroit Pistons dan Chicago Bulls— Majalah detik 23 - 29 desember 2013


internasional

dan tujuh gelar NBA All Defensive First Team, pertama kali datang ke Pyongyang pada Maret 2013. Bersama Jong-un, Rodman tampak menikmati pertandingan antara tim impian Korea Utara dan Harlem Globetrotters. “Aku datang dalam damai. Aku mencintai rakyat Korea Utara,” Si Cacing menulis di akun Twitter miliknya. “Aku bukan seorang politikus. Kim Jong-un dan rakyat Korea Utara merupakan penggemar bola basket. Titik.” Tak ada pesan politik atau agenda lain yang dibawa Rodman ke Pyongyang, kecuali bermain bola basket. Mengutip pernyataan pemimpin muda Korea Utara itu, Rodman mengatakan, Jong-un tak menghendaki perang dengan tetangganya di selatan maupun Amerika Serikat. “Dia bilang, ‘Aku tidak ingin berperang.’ Dia hanya ingin Presiden Barack Obama melakukan satu hal saja: menelepon dia,” kata Rodman sepulang dari Pyongyang. “Bagiku dia orang yang baik. Aku tak membenarkan apa yang dia lakukan, tapi dia temanku.” Seperti bapaknya, Kim Jong-un dan kakaknya, Kim Jong-chul, tergila-gila pada bola basket dan NBA. Ketika bersekolah di Swiss, kamar Kim Jong-chul dan Kim Jong-un penuh dengan tempelan poster bintang NBA. Ke mana-mana, Jong-un yang pendiam selalu mengenakan sepatu Nike Air Jordan. Dia punya beberapa pasang sepatu sejenis. “Bagi kami, sepatu itu hanya sebatas impian. Tapi dia selalu memakainya,” ujar Nikola Kovacevic, teman sekolah Jong-un di Liebefeld-Steinholzi, tak jauh dari Kota Bern, Swiss. Dia juga mengoleksi kartu dan poster-poster asli NBA.

Bagiku dia orang yang baik. Aku tak membenarkan apa yang dia lakukan, tapi dia temanku.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


internasional

KCNA via KNS/AP

Dalam setiap pertandingan bola basket, Jong-un, yang disamarkan identitasnya sebagai anak staf Kedutaan Korea Utara, juga tak pernah mau kalah. “Dia bermain sebagai pengatur permainan,” kata Nikola. Menurut Nikola, Jong-un tak pernah menunjukkan minat terhadap isu-isu politik. Hanya bola basket, Chicago Bulls, dan Michael Jordan yang menarik minatnya. Suatu kali, saat diantar staf Kedutaan Korea Utara dengan mobil, Jong-un pergi ke Paris hanya demi menonton pertandingan persahabatan tim NBA. Selama dua tahun Jong-un belajar di Swiss hingga suatu hari, pada 2000-an, dia menghilang dan tak pernah kembali lagi. Hubungan mesra Jong-un dengan Si Cacing rupanya terus berlanjut. Pekan lalu, Rodman kembali berkunjung ke Pyongyang. Ini merupakan kali ketiga dia mengunjungi Jong-un tahun ini. Menurut Rodman, dia datang ke Pyongyang ditemani beberapa mantan pemain NBA. Tapi dia menolak mengungkap nama-nama mereka. “Aku berbicara dengan beberapa orang pekan lalu. Banyak orang bilang: ‘Menarik. Aku pergi. Kami berangMajalah detik 23 - 29 desember 2013


internasional

KCNA via KNS/AP

kat’,” kata Rodman, beberapa pekan sebelum terbang ke Pyongyang. Seperti juga kunjungan-kunjungan sebelumnya, tak ada agenda politik yang dibawa Si Cacing ke Pyongyang. Tidak pula pembicaraan soal pembebasan beberapa orang asing yang ditahan Korea Utara. “Seperti aku bilang kepada kalian, aku bukan seorang politikus. Aku tak ingin duduk bersama temanku dan mengatakan aku melakukan semua ini untuk menyampaikan informasi. Kami berteman dan itu saja.... Lebih dari itu, aku tak peduli apa yang telah dia laku­ kan,” ujar Rodman berapi-api. ■ SAPTO PRADITYO | NKNEWS | CNN | USA TODAY

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Sang

Pendobrak

Sementara di Tanah Air sosok Jokowi dinilai membawa banyak perubahan menyegarkan dan hampir setiap hari menjadi sorotan media, di lingkungan umat Katolik dunia ada Paus Fransiskus. Setiap ucapan dan tindakannya dalam sembilan bulan terakhir ini dinilai membawa angin perubahan. Ia berani mendobrak kemapanan gereja. Bersahabat dengan kaum papa, sekaligus berani mengungkap berbagai skandal dan intrik di gereja. Juga lantang mendentangkan lonceng perdamaian dan membuka keran dialog dengan dunia Islam.

Humoris di Pintu Darurat Paus Revolusioner dari amerika latin

berharap paus damaikan PalestinaIsrael

Bicara Homoseksual Hingga Pernikahan

Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


selingan

Revolusioner dari amerika latin

Mumpuni dalam bersikap, berucap, dan bertindak. Ide-ide keagamaan yang disampaikan terasa alami. Mario Tama/Getty Images

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

T

angan Pastor Don Gianni Antoniazzi sontak gemetar begitu menerima dan membaca sampul surat yang baru diterimanya pertengahan Oktober 2013. Surat itu bercap Kementerian Luar Negeri Vatikan. Ia pun terkesima kala membaca isi surat itu, “Tolong berikan uang ini kepada perempuan yang memintanya. Ini adalah hadiah dari Bapa Suci, yang juga memberikan berkatnya kepada dia dan suaminya.” Ya, surat itu ditulis dan dikirim Paus Fransiskus untuk seorang perempuan sepuh berusia 80 tahun yang tinggal di Venesia, tak jauh dari gereja tempat Pastor Antoniazzi mengabdi. Bersama surat terlampir secarik cek senilai 170 pound sterling atau setara dengan Rp 3,4 juta. Sebelumnya, si nenek menyurati sang paus untuk mengadukan nasibnya yang malang. Dalam perjalanan dengan bus untuk membesuk suaminya yang dirawat di rumah sakit, uangnya sebesar 54 euro atau sekitar Rp 800 ribu raib dicomot pencopet. “Ini sebuah peristiwa luar biasa. Paus tak hanya tahu bagaimana cara berinteraksi dengan umat, berkomunikasi dengan cerdas, dan memberinya harapan,” ujar Pastor Antoniazzi kepada Daily Mail akhir Oktober lalu. “Paus juga melayani permintaan pribadi.” Tindakan Paus Fransiskus itu bukan yang pertama dan satu-satunya. Pada 10 Oktober, ia dikabarkan sengaja menjual sepeda motor Harley-Davidson, yang baru diterimanya dari komunitas penggemar motor gede, begitu mengetahui ada sekelompok tunawisma yang mengalami kesulitan di dekat sebuah stasiun di Kota Roma. Uang hasil lelang ia sumbangkan untuk membantu membangun penginapan bagi mereka.

Semua yang dilakukan Fransiskus otentik, bukan semata pencitraan seperti banyak diperlihatkan para politikus di republik ini.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Tap untuk melihat video

Kecintaan dan keberpihakan paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu terhadap kaum papa dan mereka yang terpinggirkan memang menonjol. Ia tak segan menyapa, menyentuh, memeluk, dan mencium orang-orang yang secara fisik tak sempurna. Semua dilakukan dengan otentik, bukan semata pencitraan seperti banyak diperlihatkan politikus di republik ini. Semasa masih menjadi uskup di Buenos Aires, Argentina, Fransiskus dikenal dengan kegiatan sosialnya dan kerap melakukan advokasi bagi masyarakat. Menurut dia, keimanan beragama tidak akan berfungsi bila lalai merawat kelompok miskin dan marginal. Sebagai imam gereja, Bergoglio memang menganut paham Jesuit, sebuah ideologi kristiani yang menyatakan diri sebagai pelayan Tuhan. Sejak terpilih pada pertengahan Maret lalu, paus pertama dari Amerika Latin itu juga kerap menerobos aturan protokoler takhta suci Vatikan. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan Kakek moyang Paus Fransiskus, imigran Italia, mendarat di Argentina pada 1929. Ia sendiri lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936 dari pasangan Mario Jose Bergoglio dan Regina Sivori. Sang ayah adalah akuntan di perusahaan kereta api, sedangkan ibunya, yang berdarah Piemonte dan Genoa, mengabdikan diri sepenuhnya untuk membesarkan Bergoglio serta keempat adiknya. Person of the Year Meski telah meraih gelar sarjana kimia, Bergoglio kemudian melanjutkan studinya dengan masuk Seminari Villa Devoto. Pada 11 Maret 1958, ia pindah ke Novisiat Company of Jesus setelah menyelesaikan studi humanitas di Cile. Pada 1963, Bergoglio meraih gelar sarjana filsafat di Seminari Tinggi Santo Yosef San Miguel. Pada 1986, ia meraih gelar doktor dari Jerman. Dan 13 Maret lalu dipilih menjadi paus pertama dari Amerika Latin. Bekal keilmuan yang mumpuni membuat Paus Fransiskus mantap dalam bersikap, berucap, dan bertindak. Semuanya terlihat dan terasa sangat alami dalam menyampaikan ide-ide keagamaannya. Dengan segala otoritas yang melekat padanya, ia pun berupaya membenahi manajemen internal gereja. Praktek keuangan Bank Vatikan, yang kerap digunjingkan korup dan sering dijadikan tempat pencucian uang, dimintanya diaudit. Audit itu merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah lembaga kepausan. Ia juga membongkar pelecehan seks dan paedofilia yang dilakukan sejumlah pastor. Lantaran kebijakan dan langkah-langkahnya menMajalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Paus Fransiskus bersama komunitas motor gede Harley Davidson di Vatikan. reuters

dobrak kemapanan Gereja itu, pekan lalu majalah Time menobatkannya sebagai �Person of the Year�. Ia menjadi paus ketiga yang meraih gelar ini. Sebelumnya, Paus Yohanes XXIII (Angelo Giuseppe Roncalli) pada 1962 dan Paus Yohanes Paulus II (Karol Jozef Wojtyla) pada 1994 mendapatkan penobatan yang sama dari majalah terbitan New York, Amerika Serikat, itu. Paus Yohanes XXIII, yang lahir di Sotto il Monte, Italia, November 1881, dikenal amat peduli terhadap perdamaian dunia dan persaudaraan antarumat beragama. Ketika terjadi ketegangan antara Amerika Serikat dan Kuba, yang mengarah terjadinya perang nuklir, dia dengan sukarela menjadi mediator. Paus yang menjabat pada Oktober 1958 hingga Juni 1963 itu juga aktif melakukan rekonsiliasi antarumat beragama. Dia antara lain membentuk konsili Vatikan II, yang bertugas mengajak gereja Katolik meningkatkan rekonsiliasi dengan umat beragama lain. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Pemikirannya revolusioner, berani menembus dinding-dinding kebekuan di kalangan Katolik.

Sementara itu, Paus Yohanes Paulus II, kelahiran Wadowice, Polandia, 18 Mei 1920, terkenal dengan deklarasinya yang menyebut tidak ada keharusan bagi perempuan untuk mengabdi menjadi pendeta. Selain itu, dia meminta maaf atas prasangka dan ketidakadilan yang dilakukan oleh Gereja pada masa lalu. Atas tindakan tersebut, Paus menerima kritik pedas dari sejumlah kalangan. Paus yang menjabat pada 1978-2005 itu merupakan paus pertama yang bukan berasal dari Italia sejak Paus Adrianus VI, yang menjabat pada 1522-1523. Dia juga tercatat sebagai orang yang mengkritik keras komunisme dan kapitalisme yang tidak terkontrol serta penindasan politik. Paus Yohanes II juga dikenal sebagai sosok penentang aborsi serta homoseks. Dia membela pendekatan tradisional Gereja Katolik terhadap masalah seks. Seperti Paus Fransiskus, Yohanes II tidak terlalu mementingkan protokoler. Sesaat setelah terpilih sebagai paus pada 1978, misalnya, dia langsung menyapa umat dari balkon. Juga meminta agar pelantikan dilakukan sesederhana mungkin, bukan seperti pelantikan raja. Pada 13 Mei 1981, Paus Yohanes nyaris tewas ditembak oleh Mehmet Ali AÄ&#x;ca, seorang militan Turki, saat tengah berkeliling di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Pengadilan Italia menghukum seumur hidup Mehmet. Tapi, dua hari setelah Natal, 27 Desember 1983, Paus menjenguknya di penjara dan memaafkan Mehmet. Mehmet akhirnya menghirup udara bebas pada 18 Januari 2010. Rohaniwan Katolik yang juga mantan Sekretaris Konferensi Wali Gereja Indonesia, Romo Benny Susetyo, menyebutkan, berbagai seruan yang dilontarkan dan teladan yang dicontohkan Paus Fransiskus sangat pas dengan kondisi Indonesia. Sebab, di negeri Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Paus Yohannes Paulus II dan Mehmet Ali Agca reuters

Tap/klik untuk berkomentar

ini, kesenjangan ekonomi dan sosial serta penegakan hukum yang tak adil bagi orang-orang kecil masih kerap dirasakan. Ia menuturkan pemeluk Katolik yang melakukan korupsi adalah orang yang berkepribadian ganda. “Bahkan Bapa Suci Paus mengatakan orang seperti ini sudah semestinya lehernya digantungi batu dan dibuang ke laut,” ucap Benny. Pernyataan Paus tersebut, ia melanjutkan, sekaligus merupakan seruan bagi Indonesia, yang praktek korupsinya telah menyebar seperti kanker dan menyusup ke berbagai tingkatan masyarakat. Imam besar Masjid New York, Shamsi Ali, mengaku kagum menyimak sepak terjang Paus Fransiskus dalam sembilan bulan terakhir. “Beliau dalam mengkomunikasikan ide-idenya sangat down to earth. Beliau juga cukup berani, bahkan mungkin tidak salah kalau saya memakai kata ‘revolusioner’, dalam menembus dinding-dinding kebekuan di kalangan pemikiran Katolik,” tulisnya lewat surat elektronik. n Vatican.va | the guardian | global pos | Arif Arianto | Sudrajat

Majalah detik2323 - 29 desember 2013 Majalah detik - 29 desember 2013


selingan

Humoris

di Pintu Darurat Di balik kebijakan dan langkah-langkahnya dalam mendobrak kemapanan gereja, banyak sisi lain dari Paus Fransiskus yang terungkap lewat wawancara dengan sejumlah media. Berikut ini di antaranya.

Twitter (@Pontifex) dan Instagram (popefrancis)

Mobil Tua Pertengahan September lalu, Pater Renzo Zocca, pastor di Italia, memberikan Paus Fransiskus sebuah mobil Renault buatan 1984 berwarna putih. Mobil yang telah menempuh jarak 300 ribu kilometer itu mengingatkan Fransiskus pada mobil sejenis, yang biasa dikendarainya saat masih di Argentina.

Kelas Ekonomi di Pintu Darurat

Tren komunikasi melalui media sosial pun dimanfaatkan Paus Fransiskus. Setidaknya hampir setiap hari ia menyampaikan satu pesan kepada para pengikutnya lewat akun Twitter (@ Pontifex). Sejak awal Oktober lalu, ia juga memiliki Instagram (popefrancis) untuk memamerkan aktivitasnya dalam bentuk foto-foto. “Saya harap bisa lebih memberikan inspirasi ketimbang memberikan wahyu-wahyu,” ujarnya, seperti dilaporkan Daily.mail.co.uk, 4 Oktober.

Menyukai Mozart Paus Fransiskus menyukai Et incarnatus est dari Mass in C minor. Ia menyebut karya Wolfgang Amadeus Mozart itu sebagai tak tertandingi. “Itu mengangkat Anda pada Tuhan! Musikmusik Mozart memenuhiku. Tapi, aku tidak bisa berpikir tentang musiknya. Aku hanya mendengarkannya.” kata Fransiskus dalam wawancara dengan NBC News, 20 September.

Film Italia Turandot karya Puccini adalah salah satu film kesukaannya. Dia juga memuji La Strada, film Italia karya Fellini, berkisah tahun 1954 tentang gadis yang dibeli oleh seorang penghibur. Sebagian kisah film ini mengarahkan perhatiannya kepada Santo Fransiskus.

Ketika meninggalkan Buenos Aires untuk pergi ke Roma, memenuhi panggilan Paus Benediktus XVI, ia menukar tiket kelas satu dengan tiket kelas ekonomi pada pesawat Alitalia yang ditumpanginya. Karena penerbangan berlangsung hingga 13 jam, Fransiskus meminta kursi di dekat pintu darurat agar bisa berselonjor. Kru Alitalia memberinya kursi nomor 25.

Tinggal di Apartemen Ia lebih memilih tinggal di kamar 201, apartemen di Casa Santa Marta, ketimbang di Istana Kepausan. Alasannya supaya tidak terkucilkan, dan bisa selalu bersama dengan yang lain. “Saya tak bisa hidup tanpa masyarakat di sekitar. Saya butuh bersama orang-orang lain,” ujarnya.

Humoris Paus Fransiskus adalah orang yang suka bercanda. Dengan berseloroh dia mengatakan memilih tinggal di apartemen sederhana di Vatikan, bukan di Istana Kepausan, agar tidak disatroni maling. Gaya kelakarnya tak selalu dalam bentuk kata-kata. Ketika sepasang aktivis dari Rainbow Association Marco Iagulli Onlus, yang biasa berperan sebagai badut dalam rangka melakukan terapi bagi anak-anak penderita kanker, menikah, Fransiskus tak cuma memberikan selamat. Ia pun memasang hidung berwarna merah layaknya seorang badut. Hadirin pun tertawa.

Buku Sastra Buku-buku sastra karya penulis Rusia Fyodor Mikhaylovich Dostoyevsky; Don Quixote de La Mancha, novel karya Miguel de Cervantes; serta The Betrothed karya novelis Italia Alessandro Manzoni memberi pengaruh berarti bagi Fransiskus.

Senang Berfoto Pada Agustus, sekitar 500 anak muda mengunjungi Vatikan. Ketika beberapa dari mereka meminta berfoto bersama dengan kamera telepon genggam masing-masing, Paus Fansiskus pun turut berpose dengan semringah. Klik! Jadilah foto Fransiskus menyebar di Instagram anak-anak muda itu. ■ THEGUARDIAN.COM | INDEPENDENT.IE | SUDRAJAT

foto: afp, Giuseppe Felici/Alamy Live News, AP Photo/L’Osservatore Romano

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

berharap paus damaikan Palestina-Israel

“Melindungi orang Kristen yang baik merupakan jihad.�

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

W

Paus Fransiskus membasuh dan mencium kaki 12 pemuda-pemudi di sebuah penjara di Roma. AFP PHOTO

e cannot resign ourselves to think of a Middle East without Christians. Let us pray every day for peace.” Pesan itu disampaikan Paus Fransiskus lewat akun Twitter-nya, @Pontifex, pada 16 Desember 2013. Pesan itu sebetulnya bukan yang pertama darinya. Dua pekan setelah dipilih menjadi paus pada pertengahan Maret 2013, dalam pidato saat perayaan ­Jumat Agung, Paus Fransiskus menekankan hubungan positif dengan umat Islam, terutama di Timur Tengah. “Betapa menyedihkan melihat, di Tanah yang Diberkati, anak-anak-Nya justru menderita, yang terusmenerus menyakiti dan menyerang satu sama lain, membunuh,” kata Paus. “Tampaknya tidak ada yang dapat mengalahkan kejahatan, terorisme, pembunuhan, dan kebencian.” Saat perayaan Kamis Putih sehari sebelumnya, Paus Fransiskus bersimpuh, mencuci kaki 12 orang, dan kemudian menciumnya dengan sepenuh hati. Apa yang dilakukan paus asal Argentina ini mengejutkan banyak pihak karena ia memilih melakukannya di

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Paus Fransiskus menyambut kunjungan Ratu Rania, istri Raja Abdullah II dari Yordania, 29 Agustus 2013. MAURIZIO BRAMBATTI/AFP

pusat penahanan remaja di luar Kota Roma. Lazimnya, paus mencuci kaki 12 pastor terpilih, sedangkan Fransiskus justru memilih 12 tahanan remaja. Dua di antaranya perempuan, satu pemeluk Katolik asal Italia, satu lagi muslimah Serbia. Sedangkan satu napi pria seorang muslim. Mantan kardinal bernama Jorge Mario Bergoglio ini pada masa lalu diketahui punya hubungan hangat dengan pemimpin muslim Argentina. Dalam salah satu pidato pertamanya sebagai paus, ia menyeru gereja dan masyarakat Barat “mengintensifkan� hubungan dengan dunia Islam. Hubungan Vatikan dengan Islam sempat menemui ganjalan saat Paus Benediktus XVI menyampaikan pidato yang dianggap menyudutkan Nabi Muhammad SAW saat berkunjung ke Jerman pada 2006. Namun Vatikan kala itu membantah, apa yang disampaikan Benediktus bermaksud menghina nabi junjungan umat muslim tersebut. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

KH Said Aqil Siroj rengga sancaya/detikfoto

Tindakan dan pernyataan Paus Fransiskus yang juga amat menggetarkan adalah ketika menyampaikan pesan Idul Fitri yang ditulisnya sendiri. Biasanya pesan itu ditulis oleh Vatikan dan paus tinggal membacakannya. “Tahun ini tahun pertama kepausan saya. Saya memutuskan menulis pesan tradisional ini sendiri dan membacakannya kepada kalian, kawan-kawan saya, sebagai bentuk penghargaan dan persahabatan untuk seluruh muslim, terutama para pemuka agama,” tulis Paus seperti dilansir CNN, 2 Agustus 2013. “Kita perlu menekankan lagi pentingnya dialog dan kerja sama antarumat beragama, terutama Kristen dengan Islam, dan perlunya kerja sama itu ditingkatkan,” kata Paus dalam pidato yang juga diterjemahkan dalam bahasa Arab itu. Komunikasi terbuka nan bersahabat yang diperlihatkan Sri Paus ini amat menenteramkan dan memberikan banyak harapan bagi terwujudnya dialog lebih konstruktif antara kaum Nasrani dan Islam. “Saya sangat berterima kasih kepada Paus Fransiskus,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj kepada majalah detik, Selasa, 17 Desember 2013. Sejatinya, apa yang diinginkan oleh Paus itu sudah lama dilakukan oleh para nahdliyin. Misalnya para anggota Banser dan Ansor selalu menjaga gereja saat umat kristiani melakukan misa pada Natal dan tahun baru. Bahkan para tokoh NU juga dikenal rajin berdialog dengan tokoh agama lain, termasuk dengan tokoh Kristen dan Katolik. Said pun merasa ada dorongan semangat baru dengan adanya ajakan Paus Fransiskus tersebut. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan “Kami merasa upaya yang sejak dulu dijalankan tak bertepuk sebelah tangan,” tutur Said. Berkaitan dengan masih maraknya kasus pelarangan pembangunan gereja bagi umat kristiani di daerah yang mayoritas penduduknya muslim dan sebaliknya, pembangunan masjid di daerah tempat muslim menjadi minoritas, seruan Paus itu bisa dipraktekkan. “Jadi sebaiknya semua bertemu duduk bersama dan berdialog, buka-bukaan. Mari kita membangun semangat nation building ini,” ucapnya. Bagi lulusan Umm Al-Qura University, Arab Saudi, itu, tidak toleran terhadap umat lain atau bahkan merusak tempat ibadah umat lain berarti melawan kehendak Tuhan. “Kalau kita benci terhadap orang nonmuslim, misalnya, itu melawan Tuhan. Kata Nabi, tidak boleh ada permusuhan kecuali terhadap zalimin atau orang yang melanggar hukum,” ujarnya. Bahkan, menurut dia, mengakui dan menjaga keberagaman serta melindungi masyarakat yang baikbaik tanpa melihat agamanya bisa dikatakan tindakan jihad. “Melindungi orang Kristen yang baik merupakan jihad. Memberi perlindungan itu jihad asalkan orang itu orang baik-baik atau bukan pelanggar hukum,” ucapnya. Said menyatakan ingin menyampaikan keinginan terus melakukan dialog secara intensif guna menciptakan hubungan yang harmonis antarumat beragama bila bertemu dengan Paus Fransiskus. Ia juga ingin mengajak Paus menyerukan proses penyelesaian masalah Palestina dengan Israel. Meski persoalan di Palestina bukanlah persoalan agama, sikap Paus menyerukan tatanan sosial dan politik dunia yang berkeadilan serta menjunjung tinggi kemanusiaan diharapkan bisa mendorong penyelesaian masalah di

Kalau kita benci terhadap orang nonmuslim, misalnya, itu melawan Tuhan.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Shamsi Ali rengga sancaya/detikfoto

Timur Tengah itu. Optimisme melakukan dialog lebih baik secara terbuka antara pihak gereja dan kalangan muslim juga dilontarkan Imam Besar Masjid New York Shamsi Ali. Hal itu didasari sikap alami Fransiskus dalam bersikap, yang tidak diselimuti tendensi politik. Dengan demikian, dialog yang akan terbangun bisa lebih cepat membangun kepercayaan (trust) dari kalangan umat lain. Indikasi akan terwujudnya dialog konstruktif ini, Shamsi melanjutkan, terlihat dengan surat yang Paus kirimkan kepada Imam Besar Al-Azhar, Syekh Ahmed al-Tayyib, baru-baru ini. “Saya kira, kalau umat Islam dan umat Katolik bisa bekerja sama, akan menjadi sebuah kekuatan positif yang mahadahsyat karena kedua agama ini memiliki pengikut terbesar di dunia,� ujar Shamsi. Selain dialog antar-iman atau Barat dengan dunia Islam, menurut Shamsi, peran dan ketokohan Paus Fransiskus juga diharapkan dapat mendorong terciptanya penyelesaian konflik abadi antara Palestina dan Israel serta konflik di Timur Tengah pada umumnya. Ia bersama beberapa teman Katolik (juga Yahudi) di New York mencoba membangun komunikasi, yang pada saatnya nanti akan disampaikan kepada Paus. “Tanpa membangun kepercayaan antarpemeluk agama di Timur Tengah, khususnya dalam konteks Palestina-Israel, akan berat untuk membayangkan terjadinya perdamaian yang solid di kawasan tersebut,� kata lelaki kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1967, itu. Pada 1 Desember lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu empat mata dengan Paus di Vatikan. Dalam pertemuan selama 20 menit itu materi yang dibicarakan menurut Jerusalem Post, antara Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Paus Fransiskus menerima kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, 1 Desember. Getty Images

lain menyangkut proses perundingan damai dengan Palestina, perang saudara di Suriah, dan kekhawatiran atas program nuklir Iran. Dalam kesempatan itu, Netanyahu mengundang Paus Fransiskus untuk mengunjungi Jerusalem. Harapan kedua tokoh muslim itu dinilai rohaniwan Katolik, Romo Benny Susetyo, bukan harapan yang muluk. Pasalnya, Paus Fransiskus, yang meneladankan sikap Paus Fransiskus Asisi, diyakini akan juga mempraktekkan tindakan Paus Fransiskus Asisi. Paus Fransiskus Asisi adalah tokoh yang menyerukan dialog di antara pihak-pihak yang berperang dalam Perang Salib pada tahun 1200-an. “Saat itu beliau mendatangi pihak-pihak yang berperang di Jazirah Arab, sehingga terjadilah dialog,� ujarnya. n Arif Arianto | Sudrajat

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Bicara Homoseksual Hingga Pernikahan

getty images

Dibutuhkan keberanian untuk memulai sebuah keluarga.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

S jangan takut mengambil langkah pasti, seperti halnya pernikahan.

uatu hari seorang ibu mengadu kepada Paus Fransiskus. Ia mengeluhkan putranya yang berusia 30 tahun dan telah memiliki pacar tapi justru menyatakan tak akan menikah. Menanggapi keluh kesah itu, Paus pun memberi nasihat, “Bu, berhentilah menyetrika kemejanya.� Ribuan anak muda yang menghadiri kebaktian di Lapangan Assisi, Italia, 4 Oktober 2013, terpingkalpingkal menyimak kisah tersebut. Paus Fransiskus memang sengaja melontarkan kisah tersebut kepada jemaat kaum muda agar mereka tak menghindari kehidupan rumah tangga. Pernikahan, kata dia, adalah sebuah panggilan hidup yang nyata, sama seperti panggilan hidup selibat yang dipilih oleh rohaniwan dan rohaniwati. Melalui pernikahan, dua manusia, pria dan wanita, menjadi satu dan mereka harus menyadari bahwa kisah cinta mereka merupakan panggilan Tuhan. Hal ini mengharuskan mereka menjaga hubungan cinta tersebut selamanya. “Jadi jangan takut mengambil langkah pasti, seperti halnya pernikahan. Dibutuhkan keberanian untuk memulai sebuah keluarga,� Paus menegaskan. Sepintas, bagi sebagian orang, pernikahan kerap dianggap sebagai pilihan sulit, apalagi dalam kehidupan masyarakat modern di negara-negara maju. Bagi mereka, pernikahan haMajalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Paus Fransiskus bersama para gadis di Vatikan, 18 Desember 2013. getty images

nya dipandang sebagai kontrak dan pabrik penghasil anak semata, sehingga fondasi sebuah pernikahan menjadi sangat rapuh. Akibatnya, ketika ada masalah kecil, pernikahan itu gampang koyak. Paus Fransiskus pun mencontohkan pernikahan di keluarganya. Dia bercerita tentang keluarga orang tuanya, termasuk kakek-nenek, yang menikah pada masa-masa sulit. Kala itu, kata dia, ekonomi dunia ambruk dan bencana kemanusiaan terjadi di manamana akibat perang berkepanjangan. Meski begitu, keluarga-keluarga itu tetap bertahan, sehingga berhasil melalui masa sulit. Kenapa? “Karena mereka selalu menyandarkan kehidupan mereka pada penyelenggaraan Tuhan,� ujarnya. Paus Fransiskus mengatakan satu-satunya cara seseorang bisa mendengar suara Tuhan dan membedakan panggilan adalah dengan berdoa secara teratur. “Memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan seperti menjaga jendela kehidupan kita terbuka, sehingga Dia bisa membuat suaranya didengar.� Semasa kecil, paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini pernah menaruh hati pada seorang perempuan bernama Amalia. Pada usia belasan tahun, ia sempat menulis surat, mengungkapkan cinta monyet kepadanya. Dalam surat itu, dia menggambar sebuah Majalah detik 23 - 29 desember 2013


selingan

Jika saya tak menikahimu, saya akan menjadi pastor.

rumah dengan atap merah dan tembok putih. “Rumah ini akan aku beli saat kita menikah,” tulis Bergoglio seperti diungkapkan Amalia beberapa hari setelah dia dipilih menjadi paus pada 13 Maret 2013. Tak cuma itu, Bergoglio seperti menyampaikan ancaman guna menunjukkan keseriusannya mencintai Amalia. “Jika saya tak menikahimu, saya akan menjadi pastor.” Malang, kedua orang tua Amalia tak merestui cinta di antara kedua belia itu. Surat tersebut mereka sobek-sobek. Apakah peristiwa itu yang mendorong Bergoglio memilih kehidupan sebagai imam Katolik, tak jelas benar. Yang pasti, konteks pernikahan yang disampaikan Fransiskus mengenai hubungan wanita dengan pria. Bukan pernikahan sesama jenis, meski pada akhir Juli lalu ia dianggap memberi angin kepada kaum homoseksual karena tak tegas menentangnya seperti diperlihatkan paus-paus sebelumnya. “Jika ada seorang gay yang mencari Tuhan dan berniat baik, siapalah saya ini untuk menghakimi mereka?” Pernyataan ini oleh kaum gay dianggap sebagai sinyal bagi penganut Katolik, juga dunia, bahwa Paus Fransiskus punya kebijakan berbeda dibandingkan dengan paus-paus sebelumnya. Majalah The Advocate, yang banyak menyuarakan kaum lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT), menjadikan Paus Fransiskus sebagai “tokoh paling berpengaruh bagi kehidupan kaum LGBT tahun 2013”. n Arif Arianto | Sudrajat | CHATOLIC HERALD | DAILY MAIL | THE GUARDIAN

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


media

Kok Kembali ke Kertas? Setelah setahun meninggalkan kertas, Newsweek kembali membuat versi cetak. Berbasis pelanggan. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


media

J

Media cetak tidak mati.

im VandeHei terang masih waras, tapi keputusan wartawan politik top di Amerika Serikat itu sungguh edan. Ketika sejumlah surat kabar dan majalah berbondong-bondong beralih ke format digital dan bersiap melemparkan kertas ke tong sampah, Politico malah memutuskan menerbitkan versi majalah cetak. Enam tahun lalu, VandeHei dan sobatnya, John F. Harris, memilih meninggalkan karier mereka yang sudah mapan di media terpandang, Washington Post, dan mendirikan Politico. Walaupun hanya dicetak sekitar 40 ribu eksemplar, Politico, yang terbit lima hari dalam seminggu dan dibagikan gratis, merupakan bacaan wajib bagi para pengambil kebijakan di Washington, DC, dan pelaku bisnis di Manhattan. Tapi VandeHei tetap merasa kurang puas hanya menulis di surat kabar dan situs berita Politico. “Kami telah mencapai titik yang kami inginkan. Pertanyaannya, apakah kami hanya akan bertahan mengerjakan hal ini atau mengembangkan ‘otot’ baru?� kata VandeHei bulan lalu. Menurut dia, medianya sudah lumayan cepat menyajikan berita politik terbaru, tapi kehilangan laporan panjang dan mendalam ala majalah. Majalah cetak Politico memang hanya akan terbit dua bulan sekali atau hanya enam edisi dalam setahun. Seperti sepupunya, majalah Politico akan dicetak sekitar 40 ribu eksemplar dan dibagikan gratis di pusat kekuasaan politik dan ekonomi di Amerika Serikat, Washington, DC, dan Manhattan. Penerbitan majalah Politico, menurut VandeHei, memang tak melulu urusan bisnis, tapi lebih condong karena dorongan naluri jurnalistik. Tapi dia sangat yakin bahwa majalahnya ini bakal mampu merebut pembaca jika diisi dengan berita-berita eksklusif dan mendalam. Majalah detik 23 - 29 desember 2013


media

MASHABLE

Dia tak main-main dengan proyek “gila"nya ini. Sebagai penanggung jawab, VandeHei telah merekrut wartawan senior Susan Glasser. Susan punya pengalaman panjang sebagai reporter dan redaktur di Washington Post dan Foreign Policy. Langkah manajemen Politico memang agak ganjil. Di tengah gelombang besar digitalisasi media, ketika para pemilik media cetak terengah-engah menjaga napas surat kabar maupun majalahnya, VandeHei dan teman-temannya malah kembali ke kertas. Pemilik gergasi media News Corporation, Rupert Murdoch, pernah menujum, pada 2017 surat kabar dan majalah cetak tinggal sejarah. Samir Husni, Direktur Pusat Inovasi Majalah di Sekolah Jurnalisme Universitas Mississippi, salah satu yang masih percaya, media digital tak akan “membunuh” semua surat kabar dan majalah cetak. “Media cetak tidak mati. Pemilik situs berita melihat, jika kalian ingin mendapatkan uang, kalian harus membuat versi cetak,” kata Samir. Benarkah? *** Para pendirinya menyebut majalah Wired sebagai Rolling Stone-nya teknologi. Namun Chris Anderson, pemimpin redaksi Wired hingga 2012, rupanya punya pendapat yang agak konservatif soal format majalah.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


media

Tapi majalah bukan koran. Sepuluh tahun dari sekarang, format majalah masih akan tetap seperti hari ini.

Menurut Anderson, pada 2018 nanti, majalah versi cetak tetap lebih dominan ketimbang format digital. “Adopsi teknologi kelewat lambat,” kata Anderson kala itu. Internet, menurut dia, akan melindas koran terlebih dulu ketimbang majalah. “Tapi majalah bukan koran. Sepuluh tahun dari sekarang, format majalah masih akan tetap seperti hari ini.” Pendapat Anderson diamini para pengelola redaksi majalah New Yorker, Rolling Stone, dan US Weekly. Ramalan Anderson ternyata meleset. Format ko­ ran dan majalah digital melaju jauh lebih kencang ketimbang perkiraannya. Dengan cepat sekali, tren tablet menggeser laptop dan komputer di atas meja, dan menggusur kertas koran maupun majalah. “Kita semua punya kenangan romantis dengan media cetak,” ujar Anup Bagaria, bos New York Media. Tapi, apa boleh buat, jarum jam tak bisa berputar balik. Dua pekan lalu, manajemen New York memutuskan memangkas jumlah edisi cetak majalahnya, dari semula 42 edisi menjadi 29 edisi per tahun. Adam Moss, Pemimpin Redaksi New York, mengatakan mereka tak punya pilihan selain memangkas ongkos, sebab jumlah pembeli versi cetak majalah ini terus merosot. Kalau ada sedikit titik terang, itu adalah pertumbuhan jumlah pembaca versi digital New York. Selama dela­ pan bulan terakhir, pembaca versi digital majalah ini tumbuh 19 persen. Rupert Murdoch dan sebagainya boleh saja menujum kematian media cetak kian dekat. Namun tetap saja ada orang-orang seperti Anderson dan Jim VandeHei yang percaya media cetak masih punya tempat. Survei Deloitte setahun lalu di Inggris menunjukkan, 88 persen pembaca majalah masih lebih menyukai membaca versi cetak ketimbang digital. Ya, dalam setahun terakhir, angka itu memang masih mungkin berubah. Maka tak mengherankan jika manajemen majalah Majalah detik 23 - 29 desember 2013


media

VIVELOHOY

Newsweek berpaling kembali ke versi cetak. Menurut Jim Impoco, Pemimpin Redaksi Newsweek, versi cetak majalah mereka akan terbit bulan depan atau Februari mendatang. “Kami melihatnya sebagai produk premium, kelas butik,” kata Impoco, dua pekan lalu. Pada masa jayanya, majalah ini dicetak lebih dari 3 juta eksemplar dan menjadi lawan utama majalah Time. Namun, sejak 2005, oplah Newsweek terus merosot hingga tinggal separuhnya. Tiga tahun lalu, sang pemilik, Washington Post Company, melepas majalah itu ke miliuner Sid Harman dengan harga U ­S$ 1 beserta seluruh utangnya. Tapi pemilik dan manajemen baru hanya sanggup mempertahankan versi cetak Newsweek hingga dua tahun. Persis setahun lalu, Newsweek menerbitkan versi cetaknya yang terakhir. “Kami sudah tiba pada titik di mana akan lebih efektif dan efisien menggapai pembaca lewat Internet,” kata Tina Brown, bos Newsweek, saat itu. IBT Media, pemilik baru Newsweek, rupanya punya pendapat lain. Perusahaan yang didirikan oleh Jonathan Davis dan Etienne Uzac ini mengambil alih Newsweek pada Agustus 2013. Konsep mereka, menurut Impoco, lebih mendekati model langganan ala The Economist ketimbang majalah Time. Sebagai majalah “premium”, Newsweek kemungMajalah detik 23 - 29 desember 2013


media

Mereka dari era ‘90-an. Masa itu sudah lewat.

kinan besar bakal dibanderol lebih tinggi ketimbang versi terdahulu. Untuk tahun pertama, menurut Impoco—dia sebelumnya redaktur di koran New York Times—mereka akan mencetak 100 ribu eksemplar per edisi. Newsweek akan mengandalkan pendapatan utamanya dari langganan. Karena itu, mereka tak akan membanderol harga jual majalahnya di bawah ongkos produksi. “Tapi tentu kami tak akan mengusir pemasang iklan,” kata Impoco. Untuk memangkas ongkos produksi, mereka benar-benar irit tenaga. Detail-detail kecil tapi memakan waktu dan tenaga untuk menggarapnya, seperti infografis dan tabel, akan ditinggalkan. “Mereka dari era ‘90-an. Masa itu sudah lewat.” Tinggal kita lihat, apakah Newsweek mampu melawan tren digital. ■ SAPTO PRADITYO | NYTIMES | USA TODAY | GUARDIAN | CNN

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


'Meng h anyam ma ' Ru

DOK. PRIBADI

SAINS

Rizal M teknik uslimin me n manik anyaman d gembangk a a Memenmanik untu n mengunt n ai k bang angi b ebera u pa pen nan. gharg aan.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


SAINS

S

iapa masih ingat pada gedek? Barangkali sangat sedikit orang yang mau membangun rumah dengan memanfaatkan anyaman bambu itu. Kampungan, ndeso, murahan. Rupa-rupa label miring yang menempel pada gedek membuat orang enggan dan minder memakainya. Teknik anyaman yang sudah berumur berabad-abad ini perlahan tergusur oleh batu bata, semen, dan beton. Kalaupun masih bertahan, material anyaman semata hanya tempelan, tidak lagi menjadi bagian utama struktur bangunan. Padahal teknik anyaman ini punya sejumlah keunggulan. Selain lentur, dia tak perlu pengikat struktur, seperti paku, baut, atau semen. Satu hal yang pasti, anyaman ini memenuhi dua hal sekaligus: estetika sekaligus fungsi struktural. Keunggulan teknik anyaman inilah yang menarik minat Rizal Muslimin, kandidat doktoral arsitektur di ­Massachusetts Institute of Technology (MIT). Berbekal pengetahuan akademik dan peng­ alamannya di biro arsitek Urbane Indo­ nesia, Bandung, ia mencoba melakukan pengembangan untuk memodifikasi anyaman yang dibuat oleh masyarakat tradisional ke dalam sebuah media yang lebih permanen lagi. “Saya merasa ada kedekatan dengan anyaman,” katanya pekan lalu. Kendala yang dihadapi ketika masyarakat tradisional ingin membuat bangunan yang lebih permanen adalah mereka berpikir anyaman bukan lagi teknik yang memadai. “Saya melihat kendala orang dalam menggunakan teknik ini banyak terbatasi oleh material. Harus fleksibel, harus panjang, seperti anyaman bambu,” ujarnya. Sejak beberapa tahun lalu, lulusan magister teknik

Kita tidak bisa mendapat estetika jika struktur tidak jadi, dan sebaliknya.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


SAINS

DOK. PRIBADI

Institut Teknologi Bandung ini mulai mempelajari prinsip anyaman hingga berhasil meninggalkan konsep bahwa anyaman itu harus menggunakan bambu atau media yang lentur dan elastis. Pada bambu, terdapat sebuah prinsip penting, yaitu bisa mengait satu sama lain. Prinsip dasar anyaman itulah yang dia kembangkan untuk material lain. Dengan prinsip tiap untaian saling menopang dan ditopang oleh ornamen lain atau self supporting system, setiap modul akan saling mengunci tanpa perlu baut atau paku. Setelah strukturnya diperoleh, dia menggarap estetikanya. “Sisi estetika dan struktur itu terintegrasi. Artinya, kita tidak bisa mendapat estetika jika struktur tidak jadi, dan sebaliknya, tidak dapat strukturnya kalau estetikanya tidak baik. Anyaman itu punya prinsip struktur dan estetika yang sangat jujur,�

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


SAINS

DOK. PRIBADI

kata Rizal.Untuk memaksimalkan integrasi dari keduanya, Rizal membuat “batu bata� dalam dua warna sehingga, dalam sebuah tembok yang struktural, terdapat nilai estetis secara langsung dari efek anyaman itu sendiri. Untuk medium kayu, Rizal juga menerapkan prinsip serupa, yakni tanpa paku atau sekrup. Otomatis komponen yang dipakai benar-benar minimum. Tapi Rizal belum menghitung apakah teknik ini menjadikan keseluruhan ongkos mendirikan bangunan menjadi lebih murah atau malah justru lebih mahal ketimbang teknik konvensional dengan batu bata dan semen. Berbeda dengan bangunan konvensional, desain arsitek ini dapat dibongkar-pasang. Sebagai bangunan modular, desain arsitek ini juga relatif lebih tahan terhadap guncangan gempa karena tiap bagiannya saling

Kendala yang dihadapi ketika masyarakat tradisional ingin membuat bangunan yang lebih permanen adalah mereka berpikir anyaman bukan lagi teknik yang memadai.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


SAINS

menopang dan terkait serta mengikuti struktur tanah ketika gempa terjadi. “Secara logika, tentunya bisa dikatakan lebih ekonomis dan tahan gempa, namun saya belum berani mengklaim itu,� dia menjelaskan. Tahun lalu, Rizal mencoba mengaplikasikan instalasi ini di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Cukup mudah bagi masyarakat Toraja untuk menerapkan teknik Rizal karena memiliki dasar yang serupa dengan kerajinan tradisional yang mereka miliki, menganyam dan menguntai manik-manik. Hanya butuh tujuh jam untuk membangun sebuah instalasi yang berbentuk seperti kerangka kemah segitiga. Teknik instalasi yang dirancang Rizal ini berhasil memenangi tiga penghargaan, yaitu BrickStainable International Competition pada 2009 dan 2010 serta Harold and Arlene Schnitzer Prize in the Visual Arts, MIT, tahun ini. Bahkan, ketika video rekaman itu diunggah ke YouTube, banyak yang menghubunginya untuk dibuatkan instalasi serupa. ■MONIQUE SHINTAM

foto: blackmilk

Secara logika, tentunya bisa dikatakan lebih ekonomis dan tahan gempa, namun saya belum berani mengklaim itu.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


Ilustrator: Edi Wahyono

wkwkwk

Saat Mobil Supermewah Kepanasan Di tengah padatnya lalu lintas Kota Jakarta, sebuah mobil superpremium, Lamborghini, mogok. Katanya, sih, karena kepanasan. Kok, bisa?

K

alau mobil tua mogok di tengah padatnya lalu lintas Kota Jakarta, mungkin sudah biasa. Para pengguna jalan akan memakluminya. Nah, menjadi luar biasa kalau yang mogok adalah mobil anyar, gres, apalagi mobil superpremium Lamborghini. Seperti yang terjadi di jalan tol dalam kota Cawang-Grogol pada Rabu sore, 18 Desember 2013. Di tengah padatnya lalu lintas warga yang tengah berkendara pulang kerja, sebuah Lamborghini jenis Aventador LP700-4 Roadster keluaran 2013 tiba-tiba mogok. Tunggangan supermewah dengan kelir hijau verde ithaca itu berhenti di ruas tol arah Pancoran, tepatnya di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Bagian mesin mobil mengeluarkan asap. Seorang pria berkulit putih yang mengenakan kaus polo berwarna hitam—diduga sebagai pengemudi mobil—tak bisa berbuat apa-apa selain menanti montir menangani mobilnya. Dugaan sementara dari seorang mekanik yang datang ke lokasi, mobil seharga miliaran rupiah itu mogok lantaran mengalami overheat alias kepanasan sehingga mengeluarkan asap. Hal ini dibenarkan oleh staf public relations Lamborghini Jakarta, Rania Shamlan. Rania menuturkan, mobil sekelas itu tidak bisa berlamalama dalam kondisi macet. “Kondisi alam di sini (Indonesia) berbeda dengan di negara lain. Lamborghini memang tidak kuat panas. Mungkin yang mogok juga seperti itu, karena terlalu lama terjebak macet, sehingga terjadi overheat,” kata Rania saat dimintai konfirmasi. Ia belum dapat memastikan penyebab mobil tersebut mogok. “Tapi dugaan sementara seperti itu (kepanasan),” ujarnya. Pihak Lamborghini Jakarta langsung mengirim tim mekanik untuk menangani mobil tersebut. Untung saja mekanik dan petugas jalan tol segera mengangkut mobil tersebut keluar dari jalan bebas hambatan itu menggunakan truk milik Jasa Marga, sehingga tidak menyebabkan kemacetan yang lebih panjang. Pasalnya, para pengguna jalan memperlambat laju kendaraannya untuk sekadar menengok ke arah kendaraan supermewah yang mogok tersebut. Mereka mungkin bertanya-tanya, kok, bisa? Ternyata bukan cuma mobil tua, mobil baru dan supermewah juga bisa bikin repot. n BAGUS PRIHANTORO N., NALA EDWIN, ADITYA M. | DIMAS

Majalah detik 20 - 26 MEI 2013 Majalah detik 23 - 29 desember 2013


interview

Laily Prihatiningtyas:

Saya Bukan Kerabat Dahlan Iskan

Soal hukum, melanggar aturan, saya tidak akan pernah berkompromi. Ilustrator: edi wahyono

Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


interview

enteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengangkat Laily Prihatiningtyas sebagai Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero). Perempuan kelahiran Jombang, Jawa Timur, Desember 1985, itu sekaligus menjadi Direktur Utama BUMN termuda di negeri ini. Tak mengherankan jika muncul suara-suara yang meragukan kemampuannya karena dianggap belum matang secara pengalaman. Namun Tyas, begitu ia biasa disapa, siap menjadikan kritik dan keraguan sebagai cambuk untuk membuktikan bahwa dirinya mampu mengemban amanat dan kepercayaan tersebut. Lulusan Tilburg University, Belanda, itu menegaskan dirinya tak pernah mencari posisi atau jabatan, tapi siap sebaikbaiknya dan ikhlas. “Jangan rendah diri, tetapi juga tidak tinggi hati,� tuturnya, seusai menerima Surat Keputusan Menteri BUMN tentang pengangkatannya, Senin lalu. Bagaimana visi pengembangan obyek wisata yang akan dikelolanya agar bermanfaat secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat, bangsa, dan negara? Bagaimana pula dia menerapkan prinsip kepemimpinan? Berikut ini petikan wawancara dengan Tyas di ruang kerjanya, lantai 12 Kementerian BUMN Jalan Merdeka Selatan, Senin malam. Apa saja yang akan Anda perbuat untuk memajukan PT TWC? Pertama kali, tentunya saya akan berkoordinasi dengan para stakeholder. Mereka cukup banyak dan rumit karena berada di level tertinggi pemerintahan maupun di luar pemerintahan. Mulai dari UNESCO, Kementerian Pendidikan sebagai regulator, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, KementeriMajalah detik 23 - 29 Desember 2013


interview

Saya tidak akan segan bertanya kepada siapa saja, terutama yang lebih senior, tentang berbagai hal. Rengga Sancaya / detikfoto

Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


interview

an BUMN, akademisi, hingga kalangan lembaga swadaya masyarakat peminat sejarah. Anda yakin bisa mengelola BUMN ini? Saya harus yakin. Niatan saya untuk bekerja sebaikbaiknya dan memberikan hasil yang terbaik. Fakta selama ini juga sudah membuktikan, beberapa BUMN memandang perlunya perubahan. Mereka banyak memberikan kesempatan kepada orang-orang muda. Memang, bukan pada level tertinggi, tetapi menengah atau posisi strategis. Banyak teman yang mengemban amanat itu juga mampu membuktikan memberi pengaruh yang cukup positif bagi pengambilan keputusan pimpinan. Bagaimana menyiasati kendala psikologis dalam berhubungan dengan para senior? Saya mungkin secara soft competencies masih kurang karena memang pengalaman kerja yang masih belum banyak. Oleh karena itu, saya akan selalu terbuka untuk masukan. Saya juga tidak akan s足 egan bertanya kepada siapa saja, terutama yang lebih senior, tentang berbagai hal. Saya akan mendengarkan mereka. Apalagi di Jawa, saya berprinsip akan nguwongke (memanusiakan manusia) siapa saja, menghargai mereka. Tapi kalau ada di antara mereka yang melanggar ketentuan? Begini, kalau soal strategi atau langkah mencapai tujuan yang telah kita tetapkan, saya masih terbuMajalah detik 23 - 29 Desember 2013


interview

ka, bisa berkompromi. Tetapi kalau soal hukum, melanggar aturan, saya tidak akan pernah berkompromi.

Tantangan terbesar adalah bagaimana mengelola para stakeholder atau para pemangku kepentingan.

Kultur BUMN itu lazimnya birokratis. Bagaimana Anda mengubah kultur itu? Harus diakui, mengubah kultur sekelompok orang atau lembaga itu bukan perkara mudah. Tetapi bukan berarti tidak bisa diubah. Oleh karena itu, sebagai pemimpin, saya akan memberikan contoh. Membuat aturan main, kemudian lakukan semua budaya baru itu pada diri kita sendiri, praktekkan. Kemudian kita dorong kepada orang-orang di sekeliling kita. Berikan pemahaman bahwa tujuan dari pemberlakuan aturan atau budaya itu adalah sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain atau perusahaan. Berikan penghargaan bagi mereka yang telah menjalankannya, dan berikan arahan kepada mereka yang belum menjalankannya. Bukan hukuman, karena pada dasarnya setiap manusia itu cenderung bersikap baik. Dalam hati kecilnya menyukai kebaikan. Anda sudah menyiapkan strategi khusus pengembangan Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko? Saya belum bisa bicara teknis soal marketing itu. Karena, soal strategi ini, saya harus bicara dengan direksi dan internal kami lainnya. Namun, secara umum, perusahaan ini harus memberikan nilai tambah lain. Bagaimana perusahaan ini bisa memberikan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat sekitar, negara, namun tetap menjaga kelestarian dari obyek wisata yang diurusnya. Borobudur sudah dikenal masyarakat dunia, tapi masih belum setara Bali.... Turis datang ke Bali bukan sekadar terpesona dan Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


interview

Aktif dalam kegiatan Indonesia Menyala yang merupakan bagian dari program Indonesia Mengajar. foto: Muhamad rahmat / fiscuswannabe.web.id

tertarik oleh pantainya, tetapi juga oleh masyarakat serta kebiasaan adat-istiadatnya. Nah, saya kira, Borobudur dan candi lain bisa begitu. Sehingga turis yang datang mendapatkan pengalaman jauh lebih baik. Sebuah pengalaman unik kala mereka datang berwisata. Pengalaman unik yang ditawarkan, dengan berbagai terobosan komunikasi pemasaran yang bagus, insya Allah akan semakin berkembang. Apa yang bisa Anda ceritakan tentang Borobudur dan Prambanan? Saya beberapa kali ke Borobudur dan Prambanan. Terakhir awal tahun ini saya ke Borobudur. Candi bukan hanya sarat dengan nilai estetika dan etika saja, tapi juga filosofi dan bahkan teologi. Estetika sebuah arsitektur yang merefleksikan budaya masyarakat saat itu bisa kita pelajari dari candi. Nilainilai filosofi kehidupan ada dalam setiap jengkal bangunan. Begitu pun dengan nilai-nilai religi pemeluk Budha. Anda melihat kendala potensial yang bakal dihadapi dalam memimpin TWC? Tantangan terbesar adalah bagaimana mengelola para stakeholder atau para pemangku kepentingan. Maklum, obyek wisata yang kami kelola juga sarat dengan nilai. Baik itu nilai budaya, adat-istiadat, agama, sejarah, pendidikan, serta ekonomi. Jadi, wajar bila banyak orang berkepentingan, peduli dengan itu semua. Nah, tantangannya bagaimana semua nilaiMajalah detik 23 - 29 Desember 2013


interview

nilai itu bisa terakomodasi dan tujuannya terwujud. Anda siap menghadapi tekanan politik yang sewaktu-waktu terjadi? Saya berprinsip menjalankan tugas sebaik mungkin. Segala kegiatan dan program yang saya jalankan akan terukur dan transparan. Apa yang kami laku足 kan adalah murni tugas sebuah badan usaha. Dengan berpegang pada prinsip seperti itu, insya Allah saya siap setiap saat. Tetap berpegang pada aturan, itu yang utama. Sehingga dilihat dari mana pun dan dibelokkan dengan cara apa pun akan kelihatan bahwa yang benar itu tetap benar. Selama ini BUMN kerap menjadi sumber pencarian dana bagi partai atau politikus.... Saya berpegang pada prinsip, saya harus menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. Tetap pada koridor yang telah ditetapkan, sehingga kalau saya menjalankan tugas sesuai koridor itu dengan benar, orang lain juga akan segan melakukan ketidakbenaran terhadap saya. Ada rumor Anda dipilih jadi dirut karena berkerabat dengan Dahlan? Secara pribadi, sebelumnya, saya tidak mengenal beliau. Saya juga tidak memiliki hubungan kekerabatan apa pun dengan beliau. Namun, yang pasti, karena beliau adalah menteri di kementerian tempat saya bekerja, otomatis saya mengenal beliau, tetapi beliau tidak mengenal saya. Meski begitu, saya memang memiliki tugas sebagai kepala divisi penyajian data (Pejabat Eselon IV). KaMajalah detik 23 - 29 Desember 2013


interview

rena tugas itu, saya tentu saja hadir di setiap rapat pimpinan yang dihadiri para pejabat tinggi di kementerian. Artinya, saya harus hadir untuk menyajikan data yang diperlukan oleh para pimpinan bila diminta.

Ayah menasihati agar kelak saat saya menjalani tugas tidak sombong. Tidak rendah diri, tetapi juga tidak tinggi hati.

Bagaimana Dahlan mengetahui visi Anda sehingga menjadikan direktur utama salah satu BUMN? Saya tidak tahu persis bagaimana beliau menilai saya. Tetapi Pak Dahlan memiliki kebiasaan tidak menyukai laporan yang tertulis. Beliau lebih menyukai laporan dengan cara mendengarkan sehingga interaktif. Berbagai pertanyaan dan penilaian, masukan, langsung disampaikan ketika mendengarkan laporan tersebut. Sebagai orang yang bertugas menyajikan informasi, saya hanya menjelaskan berbagai informasi yang dibutuhkan berikut rinciannya. Itu saja. Kemudian, saya kaget ketika beliau dalam rapat pimpinan BUMN di Galangan II Dokumen Kodja Bahari (21 November) mengusulkan nama saya untuk memimpin PT TWC. Anda langsung mengabari orang tua? Saya memang kaget ketika Pak Dahlan menyebut nama saya. Tetapi, karena kesibukan tugas, saya larut dalam tugas jadi enggak sempat menelepon orang tua. Baru setelah yakin dan menyatakan bersedia atas penunjukan itu, saya menghubungi keluarga di Jombang. Alhamdulillah kedua orang tua saya mendukung untuk mengemban tugas negara. Apa respons mereka? Ayah saya (Abdul Rohim, guru di Jombang) menasihati agar kelak saat saya menjalani tugas tidak sombong. Tidak rendah diri, tetapi juga tidak tinggi hati. Bekerja sepenuh hati, ikhlas, dan tidak boleh Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


interview

ada penyesalan. Ini tugas negara, tidak boleh ditolak. Sebagai dirut, akankah pergaulan Anda dengan teman-teman terganggu? Ha-ha-ha, ya tidaklah. Saya tidak akan pernah menempatkan diri sebagai pejabat dalam lingkungan pergaulan. Ketika bertemu dengan teman, saya harus menjadi diri saya yang notabene teman mereka. Soal pertemanan dan persahabatan, saya tidak akan berubah hanya gara-gara menjadi pejabat. n ARIF ARIANTO

BIODATA

Nama : Lailly Prihatiningtyas Tempat / tanggal lahir: Jombang, 22 Desember 1985 Pendidikan • S2-Tilburg University, Belanda, MSc Akuntansi, dengan beasiswa StuNed Scholarship Programme dari pemerintah Belanda, 2010–2011 • S1-Universitas Indonesia jurusan Akuntansi, dengan indeks prestasi 3,33, pada 2007–2009 • Diploma III Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dengan indeks prestasi 3,42 pada 2003–2006. Pekerjaan: • Staf Divisi Sumber Daya Manusia di Kementerian BUMN, November 2006 – Agustus 2010 • Sekretaris Komisaris di Perusahaan Pengelola Aset, Agustus 2013 – sekarang • Komite Manajemen Risiko di PT Aneka Tambang Tbk, Agustus 2012 – Juni 2013

• Kepala Divisi Penyiapan dan Presentasi Informasi di Kementerian BUMN, September 2013 – sekarang Publikasi: • Pendalaman Pasar Keuangan Indonesia : peran dan Kontribusi BUMN . Kementerian BUMN, Januari 2013 • Remunerasi Eksekutif BUMN Perbankan : Pay for Perfomance?. Kementerian BUMN, Mei 2012 Kegiatan sosial : • Indonesia Menyala, gerakan membaca dari Indonesia Mengajar • Aktif menulis di Blog, Tumblr

Rengga Sancaya / detikfoto

Majalah Majalah Majalah detik detik detik23 18 9- -29 15 24 Desember November 2013


ekonomi

Halim Hidup Kembali Sebagian penerbangan domestik akan dipindahkan ke lapangan udara Halim Perdanakusuma. Jadwal dibatasi agar tidak mengganggu kegiatan militer.

rengga sancaya/detikfoto

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


ekonomi

C Bandara Halim Perdanakusuma rengga sancaya/detikfoto

HRISTIANSON, site manager kontraktor PT Anugrah Dasa Dharma, mengawasi para pekerja konstruksi yang sedang menyelesaikan ruang tiket di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ruangan panjang itu sedang disekat menjadi 10 ruang kecil berukuran 4 meter persegi, yang akan menjadi counter karcis pesawat. Para pekerja sibuk merakit beberapa set kayu dan papan menjadi meja dan lemari. Seorang pekerja lain mengampelas partisi. Ruang tiket ini sudah masuk tahap penyelesaian. Tapi masih ada pekerjaan lain, yakni ruang check-in dengan 10 c­ ounter dan ruang boarding berkapasitas 600 orang. “Kami kerja lembur mulai dari jam 8 pagi hingga jam 12 malam supaya segera selesai,â€? ujar Christianson. Christianson dan sepasukan tukang-tukang bawahannya memang mesti bekerja ekstrakeras karena bulan depan, 10 Januari, Halim Perdanakusuma akan diaktifkan kembali sebagai bandara penerbangan sipil berjadwal. Penumpang pesawat tujuan sejumlah kota

Majalah detik 16 23 - 22 29 desember 2013


ekonomi

Damri memakai bus berukuran tiga per empat yang kapasitasnya 25 orang, karena di sini, kan jalannya kecil.

di Indonesia tidak perlu lagi bersusah payah mengarungi kemacetan sepanjang jalan dari Jakarta sampai ke Bandara Soekarno-Hatta. Sejak zaman Belanda, Halim Perdanakusuma adalah pangkalan udara militer. Sebagai bandara ibu kota, sejak 1928, pemerintah kolonial memilih Kemayoran. Namun, karena Kemayoran sudah tidak sanggup menampung lalu lintas udara, pada sekitar 1970, Halim digunakan untuk penerbangan komersial khusus rute internasional. Halim kembali ke “khitahâ€? fungsi utama sebagai pangkalan militer, muncul pada 1985, saat Bandara Soekarno-Hatta dibuka. Sejak itu, Halim hanya menjadi pangkalan udara TNI AU selain sedikit pesawat kargo, sewaan, pribadi, dan VIP. Memang ada maskapai reguler, tapi hanya pesawat kecil milik Susi Air dan Pelita Air Service. Pemerintah memutuskan menggunakan kembali Halim untuk penerbangan sipil karena Bandara ­Soekarno-Hatta sudah digunakan jauh dari kapasitas seharusnya. Kapasitas bandara, yang 38 juta penumpang per tahun, sekarang sudah digunakan sampai 50 juta penumpang lebih per tahun. Djoko Murjatmodjo, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, menolak membeberkan maskapai mana saja yang telah siap memindahkan rute penerbangan tertentu ke Halim Perdanakusuma. Ia mengatakan, pihaknya masih membahas pengalihan rute ini dengan maskapai yang telah menyatakan minatnya itu. Sembilan maskapai lokal--Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Kalstar, Sky Aviation, AirAsia, Jatayu, Sriwijaya Air, dan Mandala Airlines—santer disebutsebut berminat mengalihkan sebagian penerbangan ke Halim ini. Djoko mengatakan tipe pesawat yang bakal diguMajalah detik 23 - 29 desember 2013


ekonomi

Bandara Halim Perdanakusuma rengga sancaya/detikfoto

nakan di Halim adalah Boeing 737 atau yang sekelas. Pesawat ini berkapasitas 100-200 penumpang yang biasa melayani jarak menengah. Halim, katanya, hanya melayani rute point to point atau rute tanpa transit dengan lama perjalanan sekitar 1 jam. “Contohnya, seperti ke Palembang, Yogya, Semarang, Surabaya,� kata Djoko. Penetapan rute dan durasi penerbangan itu menyesuaikan dengan kesepakatan antara Kementerian Perhubungan, TNI Angkatan Udara, dan pengelola bandara, yakni PT Angkasa Pura II. Direktur Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan, Bambang Tjahjono, mengatakan penerbangan akan berlangsung mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Setiap maskapai dijatah 7 kali tinggal landas dan 7 kali mendarat setiap hari. “Jadi tidak akan mengganggu jadwal penerbangan militer, sipil, maupun sekolah penerbangan yang sudah ada,� terang Bambang. Angkasa Pura II pun menyiapkan infrastruktur di bandara, termasuk transportasi umum. Damri, misalMajalah detik 23 - 29 desember 2013


ekonomi

Bandara Halim Perdanakusuma rengga sancaya/detikfoto

nya, akan menyiapkan rute Halim Perdanakusuma ke Depok, Bogor, Bekasi, Bandung, dan juga ke Bandara Soekarno-Hatta. Bus bandara ini tidak akan sebesar Damri rute Bandara Soekarno-Hatta saat ini. “Damri memakai bus berukuran tiga per empat yang kapasitasnya 25 orang, karena di sini, kan jalannya kecil,” tutur Iwan Khrishadianto, General Manager AP II Halim Perdanakusuma. Angkasa Pura juga menyiapkan taksi, mulai dari taksi mewah Silver Bird, Blue Bird, Cipaganti, hingga Express Taxi. Malah, untuk menembus kemacetan Jakarta, Iwan mengatakan sedang mengkaji tawaran ojek berargometer, yang akan dioperasikan CV Cakra Nusantara. Perusahaan ini akan menyediakan 10 ojek dengan pengemudi rapi, berseragam. “Saya pingin tahu dulu dan mau panggil orangnya,” imbuh Iwan. Karena belum ada kepastian maskapai dan penerbangan yang akan dijalani, Iwan belum bisa menghitung jumlah penumpang. Tapi, perkiraan sekarang, katanya, “Setiap 1 jam penerbangan akan ada 1.200 orang penumpang.” n HANS HENRICUS B.S. ARON Majalah detik 23 - 29 desember 2013


4 EKONOMI

EKONOMI

2 4

BANDARA JAKARTA Jakarta memiliki empat bandara meski salah satunya, Kemayoran, sudah pensiun.

3

1

1. BANDARA PONDOK CABE Kode: PCB Lokasi: Depok Panjang Landasan: 1.986 meter Digunakan untuk kegiatan militer. Sejumlah penerbangan kargo lokal berpangkalan dari Pondok Cabe, begitu pula penerbangan sewaan. Pelita Air Service menjadikannya sebagai tempat pemeliharaan pesawat.

2. BANDARA SOEKARNO-HATTA Kode: CGK Lokasi: Tangerang Panjang Landasan: 3.660 meter dan 3.600 meter Bandara utama Jakarta, mulai digunakan sejak 1985, dan sekarang menjadi bandara tersibuk ke-9 di dunia. Kapasitas penumpang hanya 30 juta per tahun, tapi pada 2012 digunakan 58 juta orang. Terminal 3 sedang dikembangkan sehingga kapasitas bisa berlipat menjadi 62 penumpang per tahun.

3. BANDARA HALIM PERDANAKUSUMA Kode: HLP Lokasi: Jakarta Timur Panjang Landasan: 3.000 meter Pangkalan udara Halim Perdanakusuma sejak awal memang sebuah fasilitas militer. Penerbangan internasional Jakarta menggunakan bandara ini mulai sekitar 1970 sampai 1985 karena Kemayoran sudah penuh sesak. Bandara ini kembali akan digunakan untuk penerbangan sipil mulai bulan depan. 4. BANDARA KEMAYORAN Kode: JKT Lokasi: Jakarta Pusat/Jakarta Utara Panjang Landasan: 3.100 meter Pemerintah kolonial Belanda menggunakan Kemayoran sebagai bandara sejak 1928. Sejak 1970-an, Kemayoran hanya melayani penerbangan domestik. Fungsi sebagai bandara berakhir pada 1985. Bandara ini berada di pusat kota, sehingga dipandang tidak layak. Selain itu, terlalu dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang menampung banyak kegiatan militer.

MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


EKONOMI

KARENA SUBSIDI TAK BISA DIHAPUS PEMERINTAH MEMPERTIMBANGKAN LAGI IDE SUBSIDI BENSIN DIHITUNG PER LITER AGAR PENGHITUNGAN APBN TIDAK MELESET.

AGUNG PAMBUDHY/DETIKFOTO

MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


EKONOMI

H Dua petugas menyiapkan alat pemantau konsumsi BBM, radio-frequency identification (RFID),di pompa bensin Jalan Gatot Subroto, Jakarta. ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

OTRUN Siregar menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk dan surat tanda nomor kendaraan kepada petugas pompa bensin Pertamina di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Ia meluangkan waktunya untuk memasang tanda pengenal elektronik identifikasi radio frekuensi (RFID) pada Toyota Yaris kesayangannya. Hotrun singgah di pompa bensin itu karena mendengar isu bahwa pemasangan nantinya tidak akan gratis. “Saya dapat informasi dari SMS teman yang isinya pemasangan RFID hanya sampai akhir tahun ini,” kata dosen sebuah perguruan tinggi swasta itu. “Lewat itu, harus bayar sendiri Rp 200 ribu.” Sebagian warga panik untuk memasang RFID pada mobil dan sepeda motor karena sejak setengah tahun lalu beredar kabar bahwa pembelian bensin Premium—bahan bakar bersubsidi—hanya bisa dilakukan jika mereka sudah memasang RFID. Pemerintah sudah menggagas penggunaan RFID setidaknya sejak dua tahun silam. Ide awalnya, Premium hanya dijual kepada angkutan umum, dan angkot

MAJALAH DETIK 16 23 - 22 29 DESEMBER 2013


EKONOMI

Premium akan dijual Rp 6.000, saat harga keekonomiannya Rp 8.000, Premium akan dijual Rp 4.000.

akan dipasangi RFID untuk mendapatkan jatah bensin bersubsidi itu. RFID itu akan mencatat jatah dan sisa kuota mereka per bulan. Kemudian muncul wacana RFID bukan hanya dipasang pada angkutan umum, tapi semua kendaraan. Setiap mobil dan sepeda motor dijatah Premium dalam jumlah tertentu setiap bulannya. Pemerintah belum memutuskan akan menggunakan cara ini atau tidak—atau bahkan akan membatasi konsumsi Premium atau tidak—tapi RFID sudah langsung dipasang. Baru belakangan Pertamina menyebut alat ini hanya untuk pemantauan. Wacana pembatasan—yang tidak pernah direalisasi, kecuali ide pemasangan RFID—malah memancing Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang suka ceplas-ceplos, menggagas pelarangan penjualan Premium di wilayahnya. Ia lebih suka dengan ide awal, RFID hanya untuk kendaraan umum. “Kalau (mobil) pribadi, tambah macet,” ujar Basuki. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik sepakat dengan ide penghapusan bensin Premium. Tapi, menurut dia, hal itu tidak akan mudah karena harus ada kesepakatan antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat. “Ada note dari DPR, subsidi tidak boleh dihapus, subsidi harus tetap ada, tapi mesti tepat sasaran,” kata Jero. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa juga mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara menyebutkan tidak ada penghapusan subsidi. Sebab, subsidi adalah hak rakyat. “Penghapusan itu enggak boleh. Undang-undang kita tidak memberi ruang untuk BBM ke harga ekonomis,” katanya. “Enggak boleh ada harga pasar karena sudah di-judicial review, sehingga tetap ada komponen subsidi.” Sejumlah reaksi pemerintah ini membuat Zamroni, MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


EKONOMI

FOTO/YUDHI MAHATMA

ekonom Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yakin pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan berani menaikkan harga. “Karena, dari sisi politis, menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi sama juga mengurangi jumlah suara,” katanya. “Jadi, sampai pemilu, harga Premium tidak akan naik walaupun di sini APBN terseok-seok menyangga karena kekurangan dana.” Ahmad Erani Yustika, ekonom Institute for Development of Economics and Finance, juga tidak yakin pemerintah berani menaikkan harga BBM bersubsidi. Ia memperhatikan respons pemerintah terhadap usulan Wakil Gubernur Jakarta. “Kelihatannya respons pemerintah pusat tidak terlalu antusias,” katanya. “Menteri Keuangan merespons bagus, tapi apakah akan sampai pada mengambil keputusan, saya rasa tidak.” Langkah membatasi BBM bersubsidi atau menghapus bensin Premium dari kota besar bisa memancing protes dan mengganggu stabilitas politik. ”Padahal sekarang sedang menyiapkan stabilitas untuk Pemilu 2014,” kata Ahmad Erani. n HANS HENRICUS BS ARON, RISTA RAMA DHANY | NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


EKONOMI

BELUM DIPUTUSKAN, SUDAH DIPASANG ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

P

EMERINTAH belum memutuskan apakah akan membatasi bahan bakar minyak bersubsidi atau tidak. Meski begitu, pemasangan tanda pengenal elektronik identifikasi radio frekuensi (RFID) sudah dilakukan dalam setengah tahun ini di wilayah Jakarta. Alat ini pun hanya menjadi pemantau penggunaan, padahal biaya pemasangan yang ditanggung Pertamina tidak sedikit. Vice President Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan harga RFID itu Rp 18 per liter. Mereka membayarnya kepada PT Inti, perusahaan pemerintah bidang elektronik. Ali mengilustrasikan, dengan kuota bahan bakar minyak bersubsidi tahun depan 48 juta kiloliter, PT Inti akan mendapat duit Rp 864 miliar. Pertamina dan PT Inti menargetkan RFID terpasang pada 100 juta mobil pribadi. Ide awalnya memang untuk membatasi, tapi sekarang hanya memonitor penggunaan. “Sehingga memudahkan pemerintah menghitung besaran BBM bersubsidi dan volume yang sudah tersa-

lurkan,” kata Ali. Namun, karena sifatnya hanya monitoring, tidak ada pembatasan. ”Mau mengisi sampai berapa pun tidak ada masalah,” tutur Direktur Utama PT Inti, Tikno Sutisna. Untuk tahap awal, pemasangan RFID berlangsung di wilayah Jakarta dengan jangka waktu hingga Maret tahun depan. Tikno menargetkan bisa memasang hingga 4,5 juta unit alat RFID hingga Maret 2014. Menurut catatan Tikno, hingga 19 Desember 2013, jumlah RFID tag yang terpasang sekitar 125 ribu unit. “Tim sekarang sudah cukup banyak dan sangat siap. Berdasarkan pengalaman kami yang cukup banyak, kami optimistis Maret nanti target bisa tercapai,” ujarnya. n HANS HENRICUS B.S. ARON, RISTA RAMA DHANY | NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


EKONOMI

RFID SEPARUH HATI

Pemerintah menggagas RFID sebagai alat untuk membatasi penggunaan bahan bakar bersubsidi seperti premium. Wacana sejak 2010. Tapi sekarang, saat RFID mulai dipasang pada kendaraan, Pertamina menyatakan bahwa pemasangan bukan untuk pembatasan, melainkan untuk pemantauan.

2010

22 APRIL Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Evita H. Legowo, menyatakan uji coba pembatasan bensin premium digelar 2011.

5 MEI Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menyatakan sepeda motor akan diberi jatah 0,7 liter per hari, sedangkan mobil 4,9 liter per hari.

27 SEPT Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Darwin Zahedy Saleh, menyatakan pembatasan digelar 2011 agar pemerintah dan Pertamina bisa bersiap.

22 DES Anggota BPH Migas Adi Subagyo menyatakan pemerintah sedang memilih teknologi pembatasan bahan bakar bersubsidi.

2012 26 APRIL 10 OKT 25 AGUS Pertamina Darwin Uji coba pemenggandeng Zahedy Saleh masangan stiker PT INTI untuk menyatakan membuat dan bensin premi- dengan RFID di angkot M-01. memasang um dibatasi sistem RFID. mulai 2012.

29 SEPT Pertamina menyatakan sistem RFID dibayar dengan persentase penjualan premium. Dengan kuota sekarang, Pertamina membayar Rp 864 miliar kepada PT INTI.

30 DES Evita H. Legowo menyatakan RFID—chip komputer kecil seperti di kartu identitas-akan diuji coba April 2011 2011 26 MEI Evita Legowo: Angkot (angkutan perkotaan) M-01, rute Kampung Melayu-Senen, akan dicoba dipasangi RFID.

5 DES Senior Vice President Fuel Marketing Pertamina Muhammad Iskandar menyatakan RFID bukan untuk pembatasan, melainkan untuk memantau penggunaan premium. Warga Jakarta sibuk memasang RFID. NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013


bisnis

Saham Pertambangan Masih Riskan Saham pertambangan sangat dipengaruhi pasar di Cina. Batu bara lokal mulai mengisi kebutuhan di sana.

Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


bisnis

Rachman/detikfoto

T

AHUN lalu Xing Libin menjadi pemberitaan besar di Cina. Raja batu bara dari Kabupaten Liulin, Cina, itu mantu dan menggelar pesta besar-besaran. Dari kampungnya di Provinsi Shanxi di wilayah utara, ia menyewa tiga pesawat untuk menerbangkan keluarganya ke Pulau Hainan di Laut Cina Selatan. Enam Ferrari digunakan sebagai kendaraan pengantin dan keluarganya. Penyanyi top Tiongkok diundang sebagai penghibur pesta. Tapi kekayaan Xing cepat menguap. Akhir bulan lalu, perusahaan Xing, Liansheng Resource Group, dinyatakan bangkrut oleh pengadilan karena tidak sanggup membayar utang, yang besarnya mencapai 30 miliar yuan (Rp 60 triliun). Perusahaan ini bangkrut karena berusaha berekspansi terlalu cepat. Penyebab lain, menurut kantor berita Xinhua, harga batu bara jatuh. Harga batu bara memang sedang memburuk. Bukan hanya Xing yang mengalami nasib begitu buruk. Para investor di bursa Indonesia juga terkena dampaknya karena bahan bakar yang banyak ditambang Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


bisnis

di Kalimantan dan Sumatera itu menjadikan Cina sebagai pasar utama. Dalam dua tahun terakhir, harga-harga di sektor pertambangan terus memburuk. Untuk tahun-tahun mendatang pun, sejumlah analis masih mengungkapkan kehati-hatiannya terhadap saham sektor ini. Analis Sinarmas Sekuritas, Jefferson Tan, misalnya, memperkirakan saham batu bara masih kurang menarik meski sekarang harganya sudah murah. “Harga batu bara dikhawatirkan susah naik,” katanya. Pasar Cina, menurut dia, mulai memanfaatkan batu bara lokal, yang pasokannya bertambah besar. Apalagi infrastruktur logistik yang menghubungkan daerah penghasil batu bara dengan daerah industri di Cina semakin baik. Selain itu, karena harga kurang bagus, ia memperkirakan, volume produksi batu bara Indonesia tahun depan tidak akan sekencang tahun ini. Hasilnya tidak akan terlalu bagus jika produksi batu bara digenjot. Saham pertambangan, seperti batu bara, memang sangat bergantung pada harga dunia. Profesor Adler Haymans Manurung, Direktur Fund Management Nikko Securities Indonesia, mengatakan, “(Harga saham sektor ini) tidak ditentukan oleh kinerja penambangnya atau kondisi pasar dalam negeri.” Celakanya, ekonomi Cina dan India melambat sehingga permintaan batu bara, bijih besi, dan mineral lainnya menurun. “Pasar Indonesia ada di sana. Kalau permintaan berkurang terus, mau bilang apa kita,” ucapnya.

Karena harga kurang bagus, ia memperkirakan, volume produksi batu bara Indonesia tahun depan tidak akan sekencang tahun ini

Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


bisnis

STRINGER/CHINA

Itu pertimbangan fundamental. Dari perhitungan teknikal, saham sektor pertambangan juga belum menunjukkan tanda-tanda positif. Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Bernardi Danadri, menuturkan saham-saham pertambangan masih akan mengalami konsolidasi atau datar-datar saja. “Contohnya, saham PT Bumi Resources Tbk turun hingga 50,8 persen sejak akhir tahun lalu sampai sekarang,” ucapnya. Saham ini telah menggerus indeks harga saham gabungan sebesar 8,1 poin. Beberapa saham emiten tambang yang performanya negatif tahun ini, menurut dia, adalah saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Adaro Energy Tbk, dan PT Bukit Asam Tbk. “Walaupun harga saham Adaro dan Antam pernah naik pada Juli-Agustus, pada kuartal terakhir kembali melorot,” ucapnya. Bernardi mengatakan bisa saja harga saham pertambangan membaik tahun depan. “Namun semua itu tergantung kinerja perusahaan-perusahaan itu,” ucapnya. Dalam menganalisis untuk membeli suatu saham pertambangan, kata Bernardi, yang penting adalah tren utamanya. “Ini yang paling penting menurut saya,” ucapnya. “Tapi, jika tren utamanya terus turun, sebaiknya jauhi saja.” Bagi dia, melawan arus dengan membeli saham yang tren harganya melemah sangat berbahaya. “Terutama tambang yang dipengaruhi tren pasar global,” ucapnya. ¢ Budi Alimuddin | NUR KHOIRI

Majalah detik 23 16 - 29 22 Desember 2013


bisnis

Jas Mahal ‘made in’ Pecenongan

Pembuat jas legendaris negeri ini tumbuh di kawasan Pecenongan, Jakarta. Usianya lebih tua ketimbang republik ini. Presiden Sukarno menjadi salah satu pelanggannya.

Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


bisnis

Karya Laxmi Tailors Grandyos Zafna/detikfoto

T

OYOTA Camry itu berhenti di Jalan Pecenongan Raya, Jakarta Pusat. Pelat nomornya hitam, tapi tiga huruf belakangnya menunjukkan mobil itu milik pejabat pemerintah atau perusahaan negara. Pria yang duduk di belakang segera turun dan masuk ke salah satu toko penjahit di sana, Laxmi Tailor. Pria itu, Panungkunan A. Hutabarat, Direktur PT Asuransi Bhakti Bhayangkara, datang bukan untuk memesan jas. Ia hanya merapikan jahitan jas buatan Laxmi yang sedikit lepas. “Jahitan di sini lumayan bagus, saya merasa cocok,” ucap pria yang baru menjadi pelanggan penjahit di Pecenongan setelah diangkat sebagai direktur itu. Harga jas di sana memang tidak bisa dijangkau setiap orang. Hanya direktur dan sekelasnya yang sanggup membelinya. Manajer Laxmi Tailor, Chandru K. Manghapani, mengatakan harga jas buatannya mulai Rp 4 juta. “Kalau bahannya (buatan Italia bermerek Ermenegildo) Zegna, harganya bisa Rp 20-25 juta,” ucapnya. Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


bisnis

Laxmi Tailor Grandyos Zafna/detikfoto

Laxmi menjadi satu dari segelintir penjahit jas legendaris di Pecenongan, Jakarta, yang dilanggani para pejabat dan eksekutif papan atas sejak Indonesia merdeka. Bisnis mereka bisa bertahan, bahkan membuka cabang, meski zaman berubah, politik berubah, dan pemimpin berganti. Penjahit lain adalah Kwong Tung Tailor. Harga yang ditawarkan penjahit ini tidak berbeda jauh dengan di Laxmi, yakni Rp 4,5 juta per jas. Harga ini di luar perhitungan harga bahan—apalagi jika memesan dengan kain mahal, seperti wool cashmere, yang membuat harga jas bisa mencapai Rp 25 juta. Usia toko-toko jahit jas ini sudah sangat tua. Laxmi berdiri sejak 1949 alias sudah berusia 64 tahun. Kwong Tung malah lebih panjang lagi usianya, berdiri sejak 1932, saat pemerintah kolonial Belanda masih berkuasa. Dengan usia begitu panjang, tidak aneh jika toko-toko ini sekarang dikelola para generasi penerus. Chandru mengatakan pengelola saat ini, dengan direktur utama Bharat G. Advani, adalah generasi ketiga. Dia menyebutkan sejumlah nama pejabat tinggi yang pernah memesan jas di tempatnya. Salah satu pelanggannya adalah Mochtar Kusumaatmadja. Menteri pada era Presiden Soeharto ini mengenakan jas yang dijahit Laxmi dalam pertemuan-pertemuan diplomatik penting. Bukan hanya Mochtar, kata Chandru, “Bahkan Presiden Sukarno pernah menjahitkan baju di sini.� Sejarah sangat panjang juga dialami Kwong Tung. Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


bisnis

Kwong Tung Rengga Sencaya/detikfoto

Awalnya mereka berdiri di Jalan Batu Tulis, dan empat tahun kemudian pindah tidak jauh dari sana, di Pecenongan. Dari awal berdiri, Kwong Tung memilih menjadi penjahit kelas atas. “Tapi kami memakai nama ‘tailor’ sejak kemerdekaan,” kata pengelola Kwong Tung generasi kedua, Sukiadi. “Sebelumnya (nama kami) Kleermaker Kwongtung.” Di era kolonial itu, kelas atas berarti pelanggannya adalah orang-orang Belanda pemilik dan eksekutif perkebunan teh di kawasan Bogor. Sukiadi, yang biasa dipanggil dengan sebutan Asiong, juga menuturkan, saat penjajah Jepang datang, pelanggan mereka para perwira Tentara Kekaisaran Jepang. Pada 1970-an, band populer The Mercy’s menjadi salah satu pelanggan setianya. Meski begitu, Kwong Tung merasakan bisnisnya sedikit surut. Asiong tidak menghitungnya dari nilai omzet—apalagi zaman Belanda dengan gulden dan sekarang dengan rupiah—melainkan dari jumlah pesanan. Salah satu yang cukup memukul omzetnya adalah tren batik. Eksekutif papan atas, yang pada masa Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


bisnis

Sukiadi diapit dua keponakannya Rengga Sencaya/detikfoto

lalu merasa “wajib” memakai jas, sekarang bisa mengenakan batik dalam kegiatan formal. Pesaing lain adalah jumlah penjahit jas yang bertambah banyak. Selain itu, jas siap pakai buatan Cina banyak beredar. Jas impor ini harganya tak lebih dari Rp 1 juta per potong. Saat The Mercy’s banyak memesan jas di tempatnya pada 1970-1980-an, dalam sehari Kwong Tung bisa mendapat pesanan 70-100 potong. “Saat ini hanya 20-an potong,” ucap Asiong. Kini jumlah karyawan Kwong Tung lebih dari 50 orang dengan satu toko cabang di dekat kawasan perumahan super-elite Pondok Indah. Saat namanya masih Kleermaker Kwongtung di era kolonial Belanda, karyawannya hanya empat orang. “Pusatnya di Pecenongan dan saya mengelola di Jalan Arteri Pondok Indah,” katanya. Sedangkan Laxmi, yang memiliki sekitar 30 karyawan, sudah membuka dua cabang, yakni di Senayan City dan Kemang, dua kawasan elite di Jakarta Selatan. Chandru mengatakan pernah ketiban rezeki nomplok saat Jakarta menjadi tuan rumah pertemuan para kepala pemerintahan APEC pada 1995. Saat itu Laxmi menerima pesanan jas untuk dikenakan 600 orang panitia. “Harganya Rp 500 ribu per satu set jas,” katanya. Jika dihitung dengan harga saat ini, yang termurah Rp 4 juta, nilai kontrak itu mencapai Rp 2 miliar. ¢ Budi Alimuddin

Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


KOLOM

Sertifikasi Halal Obat Tak Mendesak

Oleh: Prof. Hasbullah Thabrany

Masalah haram terbesar yang dihadapi umat adalah merokok dan korupsi yang di depan mata setiap hari.

Biodata

Nama:

Hasbullah Thabrany

Nama Panggilan: Jack Bhull

Tempat/Tanggal Lahir:

Jakarta, 21 Mei 1954

Istri:

dr. Roosyana

Anak:

Roestiandi Tsamanov, Atika Hadiati, dan Risyad Ridho

Pendidikan:

n Fakultas Kedokteran UI,

1980. n Master of Public Health dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat, 1990. n Doctor of Public Health dari University of California di Berkeley, Amerika Serikat, 1995. n Health Insurance Association of America di Santa Monica, California. n Mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus di bidang asuransi kesehatan di Jerman, Korea, Filipina, Thailand, dan Taiwan

Karier dan Aktivitas:

n Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Masyarakat UI, 2004-2008. n Presiden Jaringan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Asia Tenggara. n Mendirikan Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI), 1998. n Anggota Tim Sistem Jaminan Sosial Nasional, 2002. Kini diwujudkan dalam UU Sistem Jaminan Sosial Nasional. n Anggota Ikatan Dokter Indonesia.

Karya:

n Rahasia Sukses Balajar,

1993. n Introduksi Asuransi Kesehatan, 1996. n Rasional dan Perhitungan Pembayaran Kapitasi, 1996. n Asuransi Kesehatan: Pilihan Kebijakan Nasional, 1998. n Konsep dan Cara Pembayaran Kapitasi, 1999. n Asuransi Kesehatan Indonesia, 2000. n Health Insurance System in Indonesia, 2004. n Pendanaan Kesehatan dan Alternatif Mobilisasi Dana di Indonesia, 2005. n Social Health Insurance: Case Study in Indonesia, 2005. n Asuransi Kesehatan Nasional.

S

ejalan dengan meningkatnya keterbukaan, demokratisasi, kekuatan ekonomi, dan naiknya tingkat pendidikan umat Islam di dunia, label “halal” semakin dibutuhkan. Konsumen, yang taat Islam, perlu memastikan barang yang dikonsumsi memenuhi syarat halal. Alquran mengharuskan umatnya mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik (tayib). Produsen kini juga semakin memperhatikan permintaan umat Islam, karena potensi ekonomi umat yang di dunia mencapai 1,5 miliar orang. Di Indonesia, bahkan di negara-negara yang mayoritas bukan muslim, label produk halal sudah banyak kita temukan. Hanya saja, dasar labelisasi bersifat sukarela dan belum diatur oleh suatu undang-undang. Pada 2012, Rancangan UndangUndang Jaminan Produk Halal (RUUJPH) dibahas pemerintah bersama DPR dan belum selesai sampai akhir tahun ini. Awalnya RUUJPH tersebut diusulkan oleh sekelompok anggota DPR untuk mewajibkan semua produsen mengajukan penilaian dan mencantumkan label halal dalam kemasan produknya. Tapi pemerintah menginginkan hal itu bersifat sukarela. Rancangan UUJPH mencakup pengaturan berbagai komoditas, termasuk vaksin dan obat. Konsumsi makanan dan minuman dalam Islam memang harus jelas halal-haramnya. Sesungguhnya UU yang berlaku sekarang dan proses lisensi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan sudah mengharuskan produsen memberikan informasi yang benar tentang kandungan bahan makanan dan obat. Apakah masih perlu sertifikasi untuk obat pemahaman dan vaksin? Kuncinya adalah pada ­ konsumsi, yang di dalam Alquran disebut “makanlah dan minumlah” barang-barang yang halal dan baik. Bagi sebagian ahli, konsumsi yang diatur Islam adalah konsumsi yang berkaitan dengan selera seseorang, ada pilihan dan kesadaran akan pilihan, yang dapat bersifat rutin (makan-minum misalnya), dan bisa sesekali seperti berpakaian atau bepergian. Ternyata tidak mudah menilai kehalalan suatu produk atau jasa. Kadang kehalalan juga dikaitkan dengan sentimen keagamaan. Apakah mengkonsumsi barang/jasa buatan dan yang menguntungkan orang kafir halal atau haram? Apakah transfusi darah milik orang kafir yang tiap hari makan daging babi hukumnya halal atau haram? Apakah obat dan vaksin termasuk dalam kalimat “makanlah dan minumlah” yang rutin atau yang tersedia pilihan? Obat dan Vaksin: Barang Konsumsi Darurat Sebagian besar manusia dan ulama menilai sakit adalah musibah atau cobaan dari Allah. Bagi sebagian besar umat manusia, sakit adalah kejadian yang tidak diharapkan. Islam mengajarkan bahwa setiap penyakit ada obatnya, meskipun kini belum semua penyakit telah diketahui obatnya. Kini sebagian penyakit telah diketahui penyebabnya dan karenanya, manusia dapat mencegahnya antara lain dengan vaksin. Perlukah penetapan halal-haram untuk obat dan vaksin yang konsumsinya berbeda dengan makanan dan minuman? Masalah utama dalam penetapan urgen-tidaknya sertifikasi halal dalam penggunaan obat dan vaksin adalah sifat konsumsinya. Tidak ada satu orang pun yang memakan obat atau menggunakan vaksin seperti ia makan dan minum. Konsumsi obat dan vaksin hanya terjadi karena ada penyakit atau ada ancaman penyakit. Artinya, seseorang mengkonsumsi obat dalam keadaan terpaksa. Maka, dalam konteks itu, untuk konsumen atau umat, sertifikasi tidak menjadi patokan. Sebab Allah berfirman bahwa barang haram seperti babi boleh dikonsumsi dalam keadaan terpaksa (al-Baqarah ayat 173). Jadi, seorang yang sakit seharusnya tidak perlu khawatir akan halal atau haramnya suatu obat. Namun demikian, para ulama dan umara, seperti Majelis Ulama, Organisasi Islam, dan Kementerian Agama wajib mengupayakan tersedia obat dari bahan-bahan yang halal. Riset obat dari berbagai bahan tumbuhan dan binatang yang halal harus dilakukan oleh pemimpin umat. Daripada umat Islam Indonesia membakar uangnya, lebih dari Rp 200 triliun untuk rokok, mengapa para ulama tidak mengajak umat untuk menyisihkan uang tersebut guna mendapatkan obat yang halal?

Ada yang Lebih Prioritas Perdebatan penting lain dalam relevan-tidaknya pengaturan sertifikasi halal-haram dalam obat dan vaksin adalah bahayanya penetapan halal-haram bagi umat. Islam mengajarkan untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan umat. Transfusi darah, meskipun dari orang kafir yang memakan babi, hukumnya halal. Sebab, jika orang tersebut tidak mendapat transfusi, kemungkinan ia mati atau cacat sangat besar. Jika suatu obat tidak dikonsumsi, karena si sakit takut obat itu haram karena mengandung atau pernah tersentuh minyak babi, kemudian si sakit meninggal, apakah tindakan tidak makan obat bukan merupakan perbuatan bunuh diri? Dus haram tidak memakan obat. Bisa jadi, “mengharamkan suatu obat” yang tidak ada pilihan lain justru haram hukumnya. Seberapa urgen urusan sertifikasi halal obat dan vaksin yang dalam banyak hal kita tidak memiliki pilihan. Masalah haram terbesar yang dihadapi umat adalah merokok dan korupsi yang di depan mata setiap hari. Korupsi merusak tatanan sosial dan sudah jelas haramnya. Kenapa kita tidak ­berantas itu dulu? Kita sulit lepas dari “uang suap” dalam banyak urusan sekolah, administrasi, bahkan beribadah. Merokok jelas-jelas membahayakan diri sendiri dan mengganggu orang lain. Umat di Indonesia menjadi umat mubazir yang menghabiskan lebih dari Rp 200 triliun setiap tahun untuk merokok. Orang mubazir adalah saudara setan. Merokok juga merupakan pilihan, bukan suatu keterpaksaan. Mengapa kita tidak memberantas perilaku merokok dulu? n

Majalah detik 23 - 29 Desember 2013


teater

Ironi Kita dalam Lakon

Tiga Babak

Baru kali ini Teater Mandiri mementaskan lakon HAH setelah 26 tahun ditulis. Ternyata kisah pedih masyarakat marginal Indonesia tak berubah. foto-foto: teresia may/antara

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


teater

H

ei, Cantik, kasih saja kalau dia mau bayar!� sambil menggendong bayi, Siti (Vien Herman) berseru ke anak tirinya yang remaja. Cantik (Intan) yang sedang ranum-ranumnya itu dipandang penuh nafsu oleh seorang pemuda. Artinya, bagi Siti, besok dapurnya bakal ngebul. Kehidupan Siti makin lama makin berat. Suaminya, Pian, sudah setahun hilang tanpa kabar. Utang di tetangga makin menumpuk dan semua sudah melewati tenggat. Si Pincang (Bambang Ismantoro), bandar narkoba di kampung itu, masih saja tiap hari datang teriak-teriak mencari Pian menagih utang, “Pian bopeng! Kampret! Di mana lu?� Dia yakin Siti menyem-

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


teater

bunyikan suaminya di rumah. Kupingnya sudah kebal dengan sangkaan buruk ibuibu tetangga bahwa dia sengaja tidak akan membayar utang kepada mereka. Siti sampai pernah menyerahkan golok ke tetangganya yang datang menagih utang, agar dipenggal saja lehernya. Pernah juga menyerahkan korek api agar dibakar saja rumahnya. Gertakan ini lumayan meredam kegarangan mereka walau tidak mengurangi nyinyirnya. Anak tirinya satu lagi, Boy (Alung), si pengunjung tetap lokalisasi, kali ini pulang dalam keadaan sakit kelamin. Langsung terkapar di rumah. Boy sempat melaporkan melihat bapak bersama gendak barunya yang janda, di suatu tempat. Siti tak peduli. Keluarga itu makan hanya dari penghasilan anak tiri Siti yang waria jalanan, Isabella (Ucok Hutagaol). Tiap pagi Isabella pulang sempoyongan dengan lembarlembar duit receh terselip di balik kutang. Isabella sejatinya laki-laki, tapi dipaksa keadaan untuk berdandan perempuan dan bergenit-genit agar jasanya laku. Kali ini dia sudah muak dengan peran demikian berat yang harus dia pikul. Keinginan Isabella didukung nenek angkatnya (Laila), yang juga tinggal di rumah itu. “Anak bagus diajar jadi banci, bencong, bences, tapi dihina terus!� kata

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


teater

nenek bersungut-sungut. Dari dulu dia menyarankan Pian kawin dengan anak Pak Lurah, bukan dengan Siti yang sama-sama susah. Tak tahan lagi dengan kerasnya impitan hidup, Siti memutuskan hendak gantung diri. Dia sudah berdiri di atas kursi kayu. Tambang sudah dilingkarkan di leher. Tinggal menendang kursinya, maka selesai penderitaan. “Anak rusak, aku yang disalahkan. Perempuan selalu dijadikan bu­lan-bulanan. Besok tukang kredit datang, entah dengan apa dibayarnya.” Di titik ini lakon HAH oleh Teater Mandiri mencapai klimaks. Sejak awal penonton digebah dengan katakata yang keras, kasar, dan brutal, menguatkan ­kesan kerasnya kehidupan masyarakat yang dipinggirkan sistem. Set panggung juga dibuat sederhana, hanya tiga bagian, yakni rumah Siti, warung tetangga, dan gerobak dangdut. Lakon tiga babak itu dipentaskan pada 14 dan 15 Desember 2013 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Ini merupakan pementasan pertama HAH oleh Teater Mandiri sejak naskahnya ditulis Putu Wijaya di DeKalb, kota kecil dekat Chicago, Amerika Serikat, pada 1987 dan sempat mengalami revisi pada 2008 di Jakarta. Dari DeKalb, yang serbarapi dan serba­ada, Putu Wijaya melihat penderitaan ­masyarakat Indonesia demikian tak terperi. Beda kehidupan masyarakat kelas atas dan kelas bawah jomplang. Menjual diri dan menjual anak jadi cara yang wajar untuk bisa makan. “Menyuruh anak berbuat cabul dan semacamnya itu kan dosa, tapi buat m ­ asyarakat yang betul-betul membutuhkan uang itu sudah terbiasa, jadi kehidupan mereka seharihari,” kata penulis skenario dan sutradara Majalah detik 23 - 29 desember 2013


teater

Hidup adalah susunan kenyataan, tapi bukanlah realitas yang kekal. Karena hidup dan kehidupan harus dilakoni dan dihadapi.

Putu Wijaya saat geladi resik pada 13 Desember 2013. Di tengah hari-hari pedih dan sengsara, Siti dan anak-anak tirinya mendapat kabar baik: Pian menang lotre Rp 1 miliar. Para tetangga yang sebelumnya hanya memandang sebelah mata pada keluarga ini, mendadak ramah bukan main. Siti bahkan dirayu untuk jadi lurah, bahkan wali kota. Namun anak-anaknya tak rela ibunya jadi lurah, apalagi jadi wali kota, walau dijanjikan penghasilan Rp 60 miliar sebulan. Siti terketuk, ternyata anak-anaknya punya cinta yang besar kepadanya, ibu tiri mereka. Anak-anaknya bisa tetap berpikir jernih di tengah lingkungan kotor. Dia merasa optimistis, meninggalkan tempat ini untuk memulai kehidupan baru di tempat lain. Persoalan hidup Siti dan caranya menyikapi sebagian demi sebagian jadi bahan renungan bersama. Di tengah hidup yang keras dia menemukan cinta dari anak-anak tirinya, dia pun mencintai mereka secara tulus. Ternyata ada yang tetap bersih dalam lingkungan yang demikian bobrok. Dan dipertautkan cinta, anak tiri atau kandung tak jadi beda. Kalimat Siti berikut ini pas rasanya untuk menutup ulasan ini: “Hidup adalah susunan kenyataan, tapi bukanlah realitas yang kekal. Karena hidup dan kehidupan harus dilakoni dan dihadapi. Kehadirannya seperti tanpa arti, tapi kepergiannya begitu melukai.â€? n SILVIA GALIKANO

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


seni hiburan

FILM

Balada Liris Bonny & Clyde

isi di l o p n a g n u p e Peng song o k h a m u r h a sebu aian k g n a r e s i h a menyud pokan pasangaksi peramun satu rahasia an ini. Nameka simpan. tetap mer

Majalah detik 23 16 - 29 22 desember 2013


seni hiburan

FILM

P hem Judul: Ain’t T s Bodies Saint | Drama | e im r C : e r n e G Romance vid Sutr adar a: Da Lowery

i n g g i r a n Texas 1970-an. Di tengah keluasan ladang, pasangan Ruth Guthrie (Rooney Mara) dan Bob Muldoon (Casey Affleck) bersembunyi dalam rumah bobrok yang sudah lama ditinggalkan penghuninya. Baru saja keduanya merampok di kota, dan kini polisi mengepung rumah itu. “Saya tidak mau dipenjara,” Ruth berbisik dalam nada panik. “Dan, sepertinya saya akan punya bayi.” Tembak-menembak terjadi. Pistol yang ditembakkan Ruth secara acak melukai seorang polisi, Patrick Wheeler (Ben Foster), di luar sana. Ruth makin panik. Bob menenangkannya. Diambilnya pistol dari genggaman Ruth dan dibersihkan dari semua sidik jari Ruth, digantikan dengan sidik jarinya. “Kau tunggu aku 25 tahun lagi. Aku akan datang menjemputmu,” cuma itu pe­ san Bob. Pistol yang tadi dipegang Ruth, dilemparkan ke luar rumah. Lalu dengan dua tangan sejajar telinga, Bob keluar dari

vid Lowery Skenario: Da Films Produksi: IFC ey Mara, Pemain: Roon k, Ben Casey Afflec Foster nit Dur asi: 96 me

Majalah detik 23 16 - 29 22 desember 2013


seni hiburan

FILM

persembunyian. Dalam adegan yang menghipnotis, dua kekasih ini berjalan beriringan dengan tangan diborgol. Matahari di belakang mereka, ladang emas di sekeliling, tanpa bersuara keduanya memegang janji. Sekian bulan kemudian bayi mereka lahir. Ayah mertuanya, Skerritt (Keith Carradine), yang menyokong hidup Ruth dan putrinya. Skerritt membelikan Ruth rumah bersebelahan dengan rumahnya. Di kota kecil itu kerap Ruth berpapasan dengan Patrick, polisi yang dulu terkena tembakannya. Tak jarang, pada hari Minggu sepulang dari gereja, dia singgah ke rumah Ruth dan bermain bersama Sylvie (Jaclyn Smith), putri Ruth. Kehadirannya jadi pelindung bagi dua perempuan ini. Sementara itu, Bob tak bisa menunggu hingga selesai masa hukumannya yang 25 tahun. Dalam empat tahun, lima kali sudah dia berusaha melarikan diri dari penjara tapi selalu gagal. Baru di usaha yang ke-6 dia berhasil. Majalahdetik detik23 9 - 29 15 desember 2013 Majalah 16 22


seni hiburan

FILM

Ceritanya disajikan secara hati-hati, tanpa banyak bicara, dan jernih.

Susah payah Bob menempuh perjalanan panjang sebagai buron. Berjalan bertelanjang kaki, selalu menghindari jalan raya, kadang mengendap-endap dan dengan memaksa menumpang mobil yang sedang mengisi bensin. Tujuannya satu: menggenapi janjinya menjemput Ruth dan putri mereka. Ain’t Them Bodies Saints adalah balada sinematik dari sutradara sekaligus penulis skenario David Lowery. Lewat Ain’t Them Bodies Saints, Lowery seakan mengumpulkan film-film tahun 1970-an, di antaranya Badlands (1973), yang digarap Terrence Malick. Jejak Malick dihadirkan sinematografer Bradford Young di Ain’t Them Bodies Saints lewat gambargambar cantik pucuk pohon jagung yang melambai dilatarbelakangi matahari tenggelam dan langit merah karat. Ceritanya disajikan secara hatihati, tanpa banyak bicara, dan jernih. Alurnya eliptikal dengan mood tenang dan kontemplatif. Di sanasini ada voiceover. Romantismenya dibiarkan hanya berupa magma yang menggelegak di perut bumi, bukan lahar yang leler ke manamana. Soundtrack tepuk tangan dari choir gereja menyeret kita ke alam angan. Kesan itu semakin kuat Majalah detik 23 16 - 29 22 desember 2013


seni hiburan

FILM

lewat skor lagu dari banjo yang dimainkan perlahan. Ain’t Them Bodies Saints merasuk ke dalam hati penonton dan bersarang di sana. Selain punya bakat besar sebagai penulis skenario dan sutradara, Lowery tahu betul bagaimana memilih aktor. Rooney Mara, misalnya. Seperti penampilan di film-film sebelumnya, kali ini Mara memberikan akting maksimalnya sebagai Ruth. Dia laksana buku yang tertutup, tidak terbaca. Apakah selama empat tahun itu dia memang menunggu Bob? Tidakkah dia resah seorang diri membesarkan putrinya? Apa iya Ruth demikian tidak sensitifnya dengan kehadiran Patrick? Mara berhasil menangkap gejolak emosional perempuan yang mesti mengambil pilihan tepat demi putrinya. Karakter Ruth, yang sekeras baja, diimbangi Mara dengan suara sengaunya, yang menghasilkan setitik hangat dari karakter dingin ini. Casey Affleck lain lagi ceritanya. Suaranya khas, unik. Diksinya fantastis walau kadang dia seperti sedang kumur-kumur. Affleck punya insting kuat memfigurkan seorang antihero, yang secara moral tindakannya dapat Majalah detik 23 16 - 29 22 desember 2013


seni hiburan

FILM

dimaklumi, hingga tak secuil pun kehilangan simpati penonton. Karakter Bob adalah hasil paduan dari wajah tampan dan akting cerdas Affleck. Sementara abangnya, Ben Affleck, lebih menarik perhatian media, Casey Affleck tumbuh menjadi aktor watak dengan kemampuan memainkan berbagai peran, dari jagoan jalanan yang cerdas (Gone Baby Gone) hingga pembunuh sadis (The Killer Inside Me). Dalam Ain’t Them Bodies Saints, Affleck mengungkap kerapuhan dan kelembutan yang belum pernah kita lihat sebelumnya, cinta Bob pada Ruth yang demikian lembut dan tulus, yang jadi mesin penggerak film ini. Dengan gaya penceritaan yang liris, lembut, subtil, dan diliputi emosi serta ketegasan, Ain’t Them Bodies Saints berembus seperti mimpi, meninggalkan jejak yang cantik dan melankolis walau menyakitkan. ■SILVIA GALIKANO

Majalah detik 23 16 - 29 22 desember 2013


seni hiburan

Film pekan ini

The Hobbit: The Desolation of Smaug Genre: Fantasy Distributor: Warner Bros. Pictures Produser: Carolynne Cunningham, Zane Weiner, Fran Walsh, Peter Jackson Sutradara: Peter Jackson Skenario: Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson, Guillermo Del Toro Pemain: Martin Freeman, Richard Armitage, Orlando Bloom, Cate Blanchett, Ian McKellen, Christopher Lee, Andy Serkis

F

ilm

ini melanjutkan kisah Bilbo Baggins (Martin Free­ man), Gandalf (Ian Mc­Kellen), dan para kurcaci yang di­ pimpin Thorin (­Richard Armi­ tage) menuju Lonely Mountain. Mereka akan merebut harta dan kerajaan yang dijaga Naga Smaug (Benedict Cumber­ batch). Perjalanan mereka menemui ba­ haya yang mengancam nyawa.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


seni hiburan

Film pekan ini

Don Jon Genre: Drama Produser: Ram Bergman Sutradara: Joseph Gordon-Levitt Skenario: Joseph Gordon-Levitt Pemain: Joseph Gordon-Levitt, Scarlett Johansson, Julianne Moore, Tony Danza, Glenne Headly, Brie Larson Durasi: 90 menit

K

isah

tentang Jon Martello (Joseph Gordon-Levitt) yang tampan, baik hati, berotot, dan kecan­ duan film porno. Teman-teman­nya gilnya Don Jon karena memang­ kemampuannya memikat macammacam perempuan, tiap pekan ganti pacar. Kehidupan Jon berubah saat bertemu dengan Barbara Sugar­ man (Scarlett Johansson), perem­ puan cantik dan baik. Dibesarkan dengan film-film romantis Holly­ wood, dia bertekad menemukan pangeran tampan dan selalu ber­ samanya.

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


seni seni hiburan hiburan Film Film pekan pekan ini ini

Soekarno Genre: Drama Distributor: MVP Pictures Producer: Raam Punjabi Sutradara: Hanung Bramantyo Skenario: Ben Sihombing, Hanung Bramantyo Pemain: Ario Bayu, Maudy Koesnaedi, Tika Bravani, Lukman Sardi, Ferry Salim, Tanta Ginting, Agus Kuncoro, Sujiwo Tejo Durasi: 2 jam 17 menit

P

ada umur 24 tahun, Sukarno ber­

hasil mengguncang podium, berteri­ ak: “Kita harus merdeka. Sekarang!!!” Akibatnya, dia harus dipenjara karena dituduh menghasut dan memberon­

tak. Pleidoinya yang sangat terkenal, “Indonesia Menggugat”, mengantarkannya ke pembuangan di Ende, lalu ke Bengkulu. Di Bengkulu, hati­nya ter­ tambat pada gadis muda bernama Fatma, padahal Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih. Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno, meng­ ingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyaki­ nan, “Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan.”

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


seni hiburan

agenda

desember

des

27 MALAM ANUGERAH SASTRA SAYEMBARA KRITIK SASTRA DKJ 2013 des

24

Ibadah Perayaan Malam Natal GBI Glow Fellowship Center 24 Desember 2013

Sastra Indonesia Kontemporer Satu Dasawarsa Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki Jumat, 27 Desember 2013 pukul 19.30 WIB

Plenary Hall Jakarta Convention Center

Perayaan Natal Nasional 2013 27 Desember 2013

Plenary Hall Jakarta Convention Center

des

27

des

28

Exodus Xmas Jazz des

27

27 Desember 2013 pukul 19.00 WIB

Exodus Kuningan City 6th Floor Jakarta Promotor: Locomotiv Convex

World Music Presents: SOUNDS FROM THE PAST

17th Anniversary MAHAGENTA Presents Indonesia To The World Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki

Sabtu, 28 Desember 2013 pukul 19.30 WIB


des

28

Gathering: Jogja Volkswagen Festival Indonesia Mendongeng

Oleh Atien Kisam (dongeng Betawi) & Arie Dagienkz (dongeng wayang)

Oleh Volkswagen, Club Yogyakarta 28-29 Desember 2013

Jogja Expo Center (JEC)

des

28

28 & 29 Desember 2013

Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall lt. 4, Jakarta

New Year’s Eve Celebration: George Benson International live concert and gala dinner 29 & 31 Desember 2013

des

29

Trans Grand Ballroom Bandung

New Year’s Eve Celebration: Earth Wind & Fire Experience International Live Concert 29 & 31 Desember 2013

Trans Convention Centre, The Trans Luxury Hotel Bandung

des

29

Majalah detik 23 - 29 desember 2013


Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.