Detik 123

KONTROVERSI PENGAWALAN JOKOWI GAN N I L E S U

R

U BERB

A T I R CE TU HAN

AWAS

DKI-2 EDISI 123 | 7 - 13 APRIL 2014

DAFTAR ISI Edisi 123

7 - 13 april 2014

Tap Pada konten untuk membaca artikel

Fokus

ahok terancam jadi gubernur jomblo Jika Jokowi mundur atau terpilih jadi presiden, Ahok terancam sendirian sampai akhir masa jabatan.

Nasional

kriminal

n Adu Pengaruh Pensiunan Komandan

n kisah bayi hilang yang terulang

n ada apa dengan pengawalan jokowi

hukum

internasional

n bermula dari foto simpanan

bisnis

n setelah Karzai Berlalu n mengendus jejak mh-370 di balik manggis n jatuhnya ‘j-lo’ dari uzbekistan

interview

n saat bus malam terobos bursa n Booming Digital Sudah Lewat n Tak Semua Akuisisi Itu Bagus

ekonomi n mobil besar makin mahal

n ahmad tohari

sains

kolom

n rockstar yes, ilmuwan ya

n tentang para singa

lensa

sisi lain capres n saat jokowi ‘takut’ istri

selingan n demi hari pencoblosan

people n berburu cerita hantu

Seni hiburan

n Sentuhan Kontemporer untuk Siti Nurbaya

n Kinaryosih | Arifin Putra | Zlatan Ibrahimovic

gaya hidup

n Jagoan Perisai Formula Keren Marvel n film pekan ini n agenda n Maldives, pulau impian

Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah @majalah_detik

n pria tanpa sperma majalah detik

n nostalgia 1945

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai Bahasa: Habib Rifa’i, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Edi Wahyono, Fuad Hasim, Luthfy Syahban.

Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

lensa

menuju Hari Pencoblosan

Tap untuk melihat foto UKURAN BESAR

Foto-foto: AntaraFoto

Hari-hari terakhir menjelang pemilihan suara 9 April, semua tampak sibuk. Logistik disebar, kertas suara didistribusikan, dan kotak suara siap menampung aspirasi 185 juta penduduk Indonesia.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

lensa

Puluhan kotak suara disiapkan sebelum didistribusikan di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/1). Banyaknya jumlah pemilih membuat pemilu di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

lensa

Ketua KPU Husni Kamil Manik meninjau pencetakan kertas suara di Jakarta, Minggu (9/2). Pekerja menyelesaikan pencetakan kertas suara di Jakarta (kanan atas) dan di Palu, Sulawesi Tenggara (kanan bawah).

Hologram pemilu dan mikroteks pada formulir C-1 dan C-1 plano untuk mengantisipasi kecurangan. Alat mencoblos dan tinta pemilu dalam sebuah simulasi.

lensa

Kesibukan petugas PPK dan PPS saat menyortir dan melipat surat suara di GOR Indoor Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/3).

lensa

Kotak suara didistribusikan dari gudang logistik KPUD Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (19/2). Pemilu 2014 diikuti 12 partai nasional dan 3 partai lokal Aceh.

lensa

Sosialisasi dan simulasi pencoblosan kepada siswa penyandang tunarungu di Solo, Jawa Tengah, di Alun-alun Serang, Banten, dan di Banda Aceh.

nasional

Adu Pengaruh

Pensiunan Komandan Adu dukungan purnawirawan TNI-Polri yang dilakukan calon presiden ataupun partai semakin kental. Dinilai tidak terlalu berpengaruh pada perolehan suara.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

S Deklarasi guru besar mendukung Prabowo Subianto, Rabu (2/4).

Rengga sancaya/detikfoto

ebuah papan baliho bertulisan “Deklarasi Guru Besar dan Cendekiawan Mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2014-2019” terpampang di Kirana Ballroom, Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu siang, 2 April lalu. Adapun sosok yang didukung berbicara berapi-api di podium, di hadapan 300 hadirin dari kalangan akademisi.

“Ada sekian ratus guru besar berada di belakang saya. Saya sangat bangga, optimistis, percaya diri. Didukung guru besar lebih baik

daripada didukung tank atau batalion,” begitu kata Prabowo saat itu.

Kepercayaan diri yang sama ditunjukkan bekas Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu saat berada di tengah ratusan purnawirawan TNI-Polri yang mendukungnya sebagai calon presiden dari Partai Gerindra kurang dari sepekan sebelumnya. Acara di gedung Bidakara, Jakarta Selatan, tersebut dihadiri 700-an pensiunan tentara dan polisi, yang terdiri atas 80 purnawirawan jenderal dan perwira menengah hingga prajurit.

Penggalangan dukungan purnawirawan terhadap Prabowo itu seperti “menjawab” konferensi pers 22 pensiunan jenderal di bawah pimpinan Jenderal (Purnawirawan) Luhut Binsar Panjaitan pada 14 Maret lalu. Mereka mengapresiasi pencalonan Joko Widodo atau Jokowi sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang menjadi lawan terberat Prabowo.

Menjelang Pemilihan Umum 2014, adu dukungan purnawirawan jenderal semakin kental terasa. Sedikit-banyak kehadiran mereMajalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan) dalam kampanye terbuka di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (3/4).

Rosa Panggabean/ANTARA FOTO

ka membuat seorang capres ataupun partai politik menjadi semakin percaya diri. Partai berlambang banteng moncong putih itu, misalnya, kabarnya masih akan menambah deretan pensiunan jenderal pendukung Jokowi.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan partainya akan bertemu dengan purnawirawan TNI-Polri. Mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu akan mengkoordinasi pensiunan tentara, sedangkan dari kalangan Polri lewat Jenderal Polisi (Purnawirawan) Da’i Bachtiar.

Sementara itu, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Johannes Suryo Prabowo—salah satu penggagas dukungan kepada Prabowo Subianto— mengklaim sebagian purnawirawan jenderal di kubunya pernah menduduki jabatan strategis di TNI atau memegang komando teritorial wilayah.

Dengan pengalaman itu, ia meyakini para jenderal pendukung Prabowo masih memiliki jaringan yang bisa mendukung pemenangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut. Menurut Suryo, jangankan jenderal, seorang bintara pembina desa (Babinsa) pun, jika bekerja dengan baik, akan tetap menjadi panutan meskipun sudah pensiun.

“Lihat saja nanti, kalau Prabowo menang, berarti network kami bekerja,” ujar Kepala Staf Umum TNI 2011-2012 itu kepada majalah detik, Rabu, 2 April lalu.

Selain Suryo—yang pernah menjabat Pangdam Jaya dan Wakil KSAD—sejumlah purnawirawan jenderal bintang dua merapat ke Prabowo. Mereka antara lain bekas wakil Prabowo saat menjabat Pangkostrad, Mayjen (Purnawirawan) Asril Tanjung dan Chairawan Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Kampanye PKPI di Senayan. hasan alhabshy/detikfoto

Nusyirwan, mantan Asisten Personel KSAD Ari Sujono, bekas Komandan Pusat Polisi Militer Hendardji Soepandji, bekas Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Adang Sondjaja, serta Wirjono Budiharso, yang pernah menjabat Kepala Lembaga Sandi Negara. Sedangkan dari angkatan lain, ada mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Purnawirawan) Moekhlas Sidik.

Yang hadir dalam acara deklarasi dukungan terhadap Prabowo kebanyakan lulusan Akabri (kini Akademi Militer) angkatan 1974—angkatan Prabowo—ke bawah, yang terdiri atas teman seangkatan, junior, atau mantan bawahan Prabowo ketika berdinas di militer. “Yang

khawatir Prabowo jadi presiden kan media dan para senior (Prabowo) di TNI,” tutur lulusan terbaik Akmil 1976 itu. “Kami mengenal betul siapa Prabowo.”

Satu-satunya senior yang hadir adalah Letjen (Purnawirawan) Yunus Yosfiah. Komandan Prabowo dalam operasi pembebasan Timor Timur pada 1975 itulah yang membacakan pernyataan dukungan terhadap Prabowo. Namun Yunus sebelumnya juga hadir dalam konferensi pers para jenderal pendukung Jokowi.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, kendati para jenderal pendukung Prabowo kini sudah menjadi warga sipil, mereka punya banyak pengalaman, jaringan, serta pengalaman keMajalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Arbi Sanit Dhoni Setiawan/ANTARA FOTO

pemimpinan (leadership). “Kalau mereka pernah berdinas, pernah menjadi pangdam, Pangkostrad, Wakil KSAD, pasti banyak kawannya,” ucap Fadli secara terpisah.

Bukan hanya Gerindra yang menggunakan purnawirawan sebagai sumber kekuatan partai.

Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Suaidi Marasabessy mengakui partainya juga memiliki tim relawan yang beranggotakan purnawirawan. Namun, tak seperti di partai lain yang menampilkan diri, para pensiunan jenderal di Demokrat bekerja “di bawah tanah”.

“Mereka enggan dipublikasikan,” katanya.

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sutiyoso juga mengaku didukung ratusan ribu keluarga veteran dan purnawirawan yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Hukum Purnawirawan. Bekas Gubernur DKI Jakarta itu mengklaim anggota lembaga tersebut mencapai ratusan ribu orang, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun kehadiran para purnawirawan di sejumlah partai politik ataupun sebagai pendukung capres tertentu, menurut Suaidi, tak perlu

dikhawatirkan. Ia menilai deklarasi dukungan tersebut semata untuk menunjukkan bahwa para purnawirawan masih eksis. Ia menilai mereka tidak lagi memiliki pengaruh, apalagi hubungan struktural dengan bekas institusinya.

Misalnya, seorang purnawirawan yang pernah menjabat pangdam bukan berarti masih punya pengaruh di tempat dia pernah bertugas itu. “Pejabat pangdam kan silih berganti,” ujar Kepala Staf Umum TNI pada era Panglima ABRI Jenderal Wiranto ini. “Jadi jangan dipersepsikan seolah mereka masih punya kekuatan.”

Pensiunan jenderal tak lebih dari warga biasa, yang tidak lagi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi. Pengaruh mereka berkurang drastis sejak tak lagi berkuasa dan memiliki jabatan, kecuali terhadap keluarga atau lingkungannya sendiri.

“Kita mesti realistis. Di masyarakat kita, kalau sudah tidak berkuasa atau memiliki jabatan, dia tidak dihormati lagi,” tutur pengamat politik Arbi Sanit. “Kalau para jenderal purnawirawan ini masih dianggap punya pengaruh, itu mimpi saja,” ucapnya. ■ Dimas | Kustiah

Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Ketua Umum DPP PEPABRI, Jenderal (Purnawirawan) H. Agum Gumelar:

Tegas Itu Bukan Lempar Asbak

S

ejumlah partai politik dan calon presiden menggalang dukungan dari para purnawirawan TNI dan Polri. Ratusan pensiunan tentara dan polisi, dari yang berpangkat jenderal hingga prajurit, ramai-ramai merapat ke partai dan kandidat tertentu. Ada yang mendukung secara diam-diam, ada pula yang menggelar deklarasi secara terang-terangan.

Ketua Umum

Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (DPP Pepabri), H. Agum Gumelar, mengatakan hak seorang tentara atau polisi yang sudah purnatugas menjadi purnawirawan sama dengan masyarakat sipil, yakni memilih dan dipilih.

Lantas, apa pandangan Pepabri menyikapi pertarungan dalam Pemilihan Umum 2014 yang kian “panas� ini? Berikut ini wawancara majalah detik dengan Agum, yang ditemui di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 3 April lalu.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua dari kiri) didampingi Letjen (Purnawirawan) Yunus Yosfiah (kiri) dan sejumlah purnawirawan TNI-Polri.

Prasetyo Utomo/ANTARA FOTO

Anda pernah menyampaikan pesan kepada anggota, bagaimana menyikapi pertarungan politik dalam pemilu?

Ya, sebagai Ketua Umum Pepabri, saya berpesan di mana pun mereka berada, partai, ormas, harus bisa menjaga dirinya sebagai Prajurit Saptamarga, Prajurit Tribrata. Tapi, untuk diketahui, yang nama-

nya purnawirawan yang tergabung dalam Pepabri ini jumlahnya ratusan ribu. Jadi, kalau ratusan yang memberikan dukungan (kepada calon atau partai tertentu), jangan lantas dianggap “wah�.

Mengenai kebebasan memilih, Pepabri hanya memberi koridor, sejumlah kriteria pemimpin yang akan dipilih. Pertama, mereka yang dipilih harus Pancasilais, track record-nya bagus, leadership-nya harus teruji, latar belakang keluarganya baik. Itu kriteria.

Dengan kriteria ini para purnawira­ wan dan pemilih umumnya harus cerdas.

Saya berharap bangsa ini menjadi bangsa yang bijak, jangan menjadi bangsa pelupa.

Karena, salah satu yang harus kita perangi ya, itu, pelupa, jangan amnesia. Ini semua demi kecerdasan dalam memilih.

Sejumlah calon presiden berlatar belakang militer. Bagaimana soal kedekatan para purnawirawan dengan mereka?

Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Terhadap sosok dari militer, saya berpijak pada beberapa kriteria tadi. Dan harapan saya kepada mereka, para capres dari unsur militer, dalam melakukan kampanye politik lakukanlah dengan cara menyebarluaskan pemikiran yang brilian kepada masyarakat, tanpa caci maki, hujat-menghujat, tanpa fitnah, tuduh-menuduh.

Sebagian masyarakat menginginkan pemimpin yang tegas....

Ya, memang berkembang opini di masyarakat bahwa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ini dinilai kurang tegas, saya enggak tahu benar atau tidak. Maka, antitesisnya, dicari pemimpin yang tegas.

Tapi saya ingin rakyat dibuka mata hatinya, jangan rakyat salah mengartikan tegas.

Tegas bukan berarti lempar asbak, main pukul, main bentak, tembak, atau keluar dari mulutnya kebun binatang, itu bukan tegas.

Tegas itu dalam koridor hukum, berani bertindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum. Tidak peduli ormas Islam-kah, Hindu,

Buddha, pemulungkah, menteri, wali kota, siapa pun itu yang melanggar hukum harus diproses hukum. Itu tegas.

Menurut Anda, siapa capres yang programnya bagus?

Semua janji dan program capres seperti program malaikat. Tapi, yang saya perlu ingatkan, jangan hanya mendengar yang diucapkan. Tapi coba lihat dan rasakan apa yang pernah dirasakan orang lain. Salah satu jenderal melakukan pelanggaran HAM berat, dan ini sudah diketahui masyarakat internasional. Namun belum tentu masyarakat kita tahu. Untuk itu, jangan mudah terlena dengan ucapan dan janji.

Dewasalah dalam memilih.

Apa pesan khusus untuk para purnawirawan?

Ada joke, jangan memilih pemimpin yang terlalu ingin menjadi pemimpin, dan jangan pilih pemimpin yang tidak mau jadi pemimpin. â– KUSTIAH

Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Ada Apa dengan Pengawalan Jokowi Atas instruksi Presiden Yudhoyono, pengamanan polisi terhadap Jokowi ditingkatkan.

Mengapa hanya pada Jokowi, sedangkan terhadap calon presiden yang lain tidak?

Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

B Puluhan anggota Polri melakukan persiapan terkait pengamanan pemilu di halaman Polda Yogyakarta, Kamis (13/3).

Regina Safri/antara

eberapa hari terakhir ini ada yang berbeda pada pengawalan Joko Widodo alias Jokowi. Saat blusukan sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun ketika berkampanye untuk pemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai yang menetapkannya sebagai calon presiden, ia dikelilingi banyak polisi.

Sebelumnya, pengamanan Jokowi dilakukan 12 polisi yang terbagi atas dua shift, masing-

masing beranggotakan enam personel. Mereka tugas bergiliran setiap tiga hari. Kini jumlah aparat yang mengawal mantan Wali Kota Solo itu membengkak dua kali lipat. Jumlahnya mencapai 24 personel, yang dibagi atas dua tim. Masing-masing berisi 12 polisi.

Peningkatan pengamanan untuk Jokowi itu ternyata merupakan instruksi langsung dari Presiden Susilo Bambang Yu­dhoyono kepada Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman. Soalnya, ada informasi yang sampai ke telinga Presiden, bakal ada ancaman terhadap salah satu capres yang akan bertarung dalam pemilihan umum presiden 2014. Sayangnya, SBY tidak menjelaskan ancaman seperti apa yang sedang menghantui para capres yang akan berlaga di pemilu presiden.

“Pada prinsipnya, yang sudah dideklarasikan kan ada Pak Ical (Aburizal Bakrie), Pak Jokowi, Pak Prabowo (Subianto), Pak Wiranto. Semua akan kami beri pengamanan, walaupun tentunya masih menunggu KPU, siapa calon presiden dan wakil presiden,” kata Sutarman di kantor Presiden, Selasa, 1 April lalu. “Karena sudah dideclare ke publik, tentu ini menjadi tanggung Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Prabowo Subianto menyalami pendukungnya saat mengikuti kampanye akbar Partai Gerindra di Lapangan Gading, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (29/3).

Noveradika/ANTARA FOTO

jawab kami untuk pengamanan.”

Selain perlindungan terhadap semua tokoh politik, termasuk kandidat capres dan cawapres, Sutarman mengatakan kepolisian akan memberi perlindungan kepada masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya. Namun apa yang dikatakan Sutarman itu ternyata berbeda dengan fakta di lapangan. Karena hanya Jokowi yang mendapat pengawalan khusus itu.

Sedangkan beberapa capres mengaku belum mendapatkan pengawalan dari polisi.

“Sampai saat ini Pak Prabowo tidak dikawal

polisi. Hanya para staf saja,” ujar Sudaryono, salah satu staf Prabowo Subianto, saat dihubungi majalah detik.

Padahal Prabowo sudah sejak lama diusung Partai Gerindra sebagai capres. Bahkan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat ini juga berlaga dalam pemilu presiden 2009. Demikian halnya Wiranto, capres yang diusung Partai Hanura, belum mendapat pengawalan khusus itu.

“Tidak ada. Mungkin belum kali, ya,” tutur Arya Sinulingga, anggota tim sukses pasangMajalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Tantowi Yahya, tim sukses Aburizal Bakrie. rachman/detikfoto

an Wiranto-Hary Tanoesoedibjo, saat dimintai konfirmasi secara terpisah.

Pernyataan senada dikatakan kubu Aburizal Bakrie atau ARB, capres yang diusung Partai Golkar. Tantowi Yahya, anggota tim sukses ARB, mengatakan, sejak ada instruksi SBY, belum ada penambahan personel keamanan dari kepolisian bagi ketua umum partainya itu.

Pengamanan terhadap Ical selama ini hanya diambil dari Angkatan Muda Partai Golkar dan SOKSI, selain dari pengawal pribadinya sendiri.

“Saya kira yang menjadi instruksi dan kekhawatiran SBY kan sebenarnya pada isu keamanan Jokowi saja. Karena beliau melihat Jokowi sangat fenomenal. Apalagi ada isu-isu ancaman kepada Jokowi,” ucap Tantowi.

Pengawalan khusus buat Jokowi bukan tanpa sebab. Beberapa waktu sebelumnya, partai berlambang banteng moncong putih itu sempat mengkhawatirkan ancaman terhadap kader terbaiknya itu. Hal yang mendasari antara lain penemuan alat sadap di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Jokowi juga sempat waswas ketika kapal yang akan ditumpanginya menuju Pulau Seribu tiba-tiba meledak. Belum lagi ban mobil Jokowi sempat disobek orang tak dikenal. Berbagai ancaman ini langsung direspons Mabes Polri dengan menerjunkan tim pengamanan atas instruksi SBY. Meski begitu, Jokowi menilai instruksi tersebut harus dibarengi dengan penjelasan konkret terkait bentuk ancaman yang dimaksud.

“Ancaman fisik pada capres tertentu, saya kira, itu pernyataan yang sangat baik, tapi harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata dan konkret dalam rangka memberikan jaminan bagi para capres menuju hari-H pencoblosan,” kata Jokowi.

Saat jumpa wartawan bersama dua anggota tim suksesnya, Teten Masduki dan Andi Widjajanto, di markas pemenangannya, Kamis, 3 April lalu, Jokowi juga mempertanyakan konteks “ancaman fisik” terhadap dirinya. Ia percaya, jika presiden sudah menginstruksikan hal itu, berarti ada data yang valid, tak sekadar melempar isu. “Itu, infonya (adanya ancaman) pasti A-1,” ujar pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, Majalah detik 7 - 13 april 2014

nasional

Direktur Program Imparsial, Al Araf. ari saputra/detikfoto

21 Juni 1961, itu.

Jokowi merasa instruksi ini tidak terkait dengan beberapa ancaman yang dialaminya, seperti insiden di kapal, ban mobil, serta beberapa lainnya. Menurut dia, ada hal baru meskipun ia merasa, sejak dideklarasikan sebagai capres dari PDIP, belum pernah mendapat ancaman fisik tersebut.

“Sampai saat ini belum ada (ancaman) yang berkaitan dengan proses pemilu. Moga-moga enggak ada,” tuturnya.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa, mengaku belum mendapat laporan dari intelijen AD terkait ancaman secara spesifik terhadap capres tertentu. Kendati begitu, berdasarkan info intelijen yang dimiliki Mabes TNI AD, memang ada indikasi konflik politik yang saat ini sedang berlangsung. Dan isu ini terus dipantau.

“Tapi, mohon maaf, kami tidak bisa menjelaskan lebih detail karena sensitivitas info-

nya,” ucap Andika.

Namun peningkatan pengamanan bagi capres dan cawapres, termasuk Jokowi, dinilai wajar oleh Direktur Program Imparsial, Al Araf.

Sebab, kata dia, kondisi politik saat ini “lebih panas” dibanding pemilu sebelumnya. Salah satu penyebabnya, ujar Al Araf, adalah adanya upaya dukung-mendukung yang dilakukan para purnawirawan jenderal.

“Saya kira pengamanan terhadap capres sangat perlu. Namun alangkah tepatnya jika pengamanan diberikan setelah para partai mendaftarkan capres-cawapresnya ke KPU terlebih dulu,” tuturnya. “Supaya jelas dan pasti, siapa yang perlu dikawal dan dijaga keamanannya.” n M. RIZAL, KUSTIAH, RAY JORDAN | DEDEN

Tap/klik untuk berkomentar

Majalah detik 7 - 13 april 2014

sisi lain capres

Jokowi membagikan kisah mistis di dua rumah dinasnya, di Jakarta dan di Solo. Ia pernah dibuat takut oleh sesosok perempuan berambut panjang. Dikira hantu noni Belanda, ternyata istrinya, Iriana.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

sisi lain capres

S

udah menjadi rahasia umum, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, di depan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, disebut-sebut berhantu.

Setidaknya, cerita mistis di rumah rancangan Ir Kubath pada awal 1900-an itu kerap digunjingkan para pedagang di sekitar taman tersebut. Ada yang mengaku pernah melihat sesosok pria tua, ada juga yang memergoki penjelmaan makhluk halus lainnya.

Sebelumnya, sang tuan rumah saat ini, Gubernur Joko Widodo atau Jokowi, tak pernah ikut-ikutan bergunjing soal itu, apalagi kepada wartawan. Tapi, entah mengapa, di sela-sela kegiatan blusukan ke kawasan Pluit, Jakarta Utara, Kamis, 27 Maret lalu, Jokowi mengungkapkan kisah soal hantu-hantuan tersebut. Ia bahkan menyebut rumah dinasnya “horor”.

“Rumah (dinas) saya horor. Enggak cuma di Tamsur (Taman Suropati) saja,

tapi juga dulu sewaktu saya masih di Solo, horor,” kata calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Bahkan, istrinya, Iriana, kerap diganggu makhluk halus, baik saat di rumah dinas DKI maupun di Solo. “Saya sih enggak pernah diganggu, tapi istri saya beberapa kali. Di rumah dinas yang di Solo sama yang di Jakarta. Saya sih, alhamdulillah, enggak pernah,” ujar Jokowi sembari mengelus dadanya.

Meski mengaku tidak pernah diganggu, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, ini pernah dibuat takut oleh hantu di rumah dinasnya di Surakarta. Bangunan kuno bernama Loji Gandrung itu memang dikenal angker dan sering diberitakan dihuni makhluk halus berwujud noni Belanda. Rumah peninggalan kolonial tersebut dulu memang digunakan sebagai tempat kaum bangsawan berpesta dansa bersama noni-noni Belanda.

Keangkeran rumah dinas Wali Kota Solo itu juga sering diceritakan pria yang selalu unggul dalam survei calon presiden ini kepada tetamu yang datang ke sana. Kepada sejumlah media, dia mengisahkan, pada suatu malam, ia baru pulang sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu ia kaget setengah mati lantaran melihat sesosok “noni” sedang duduk di bangku di lobi belakang rumah dinasnya.

“Sewaktu saya buka pintu di depan, ada perempuan berambut panjang, (duduk) menghadap ke arah sana. Saya sampai kaget dan menjerit,” tuturnya. “Menjerit sejadi-jadinya.”

Ternyata wanita yang dikira hantu noni Belanda itu adalah Iriana, yang saat itu belum tidur. ”Karena saya kaget dan menjerit, ‘noni’ itu juga kaget, dan nengok ke saya. Eh, ternyata dia istri saya,” ucapnya sembari tertawa.

Jadi takut pada hantu atau takut pada istri, Pak? n Ayunda | Dimas

Majalah detik 7 -13 april 2014

Kolom

Tentang

Para Singa Dalam sejarah kita, para “singa� itu justru muncul dari warga sipil yang terpanggil untuk melakukan perlawanan.

Oleh: A.S. Laksana

Biodata Nama: A.S Laksana Tempat/Tanggal Lahir: Semarang, Jawa Tengah, 25 Desember 1968 Pendidikan: â—? Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Semarang

S

alah satu film yang paling mengesankan bagi saya adalah Lion of the Desert (1981), garapan sutradara Moustapha Akkad (semoga tenteram di kuburnya; Moustapha tewas bersama anaknya, Rima Akkad, saat terjadi serangan bom bunuh diri di Amman, Yordania, pada 2005). Film itu berkisah tentang Omar Mukhtar, seorang guru yang memimpin perlawanan warga Libya menghadapi tentara fasis Italia. Pada 1929, perlawanan itu sudah berlangsung selama 20 tahunan. Diktator Benito Mussolini, yang ingin mengembalikan kejayaan Kekaisaran Romawi di Afrika, menunjuk Jenderal Graziani sebagai gubernur di negeri jajahan tersebut.

Melalui film itu, kita dibawa menyaksikan bagaimana Pak Guru Omar Mukhtar menunjukkan keberanian dan keteguhan hati seorang pemimpin.

● Ilmu Komunikasi di Fakul-

tas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Aktivitas: ● Mendirikan majalah Gorong-gorong Budaya ● Mendirikan dan mengajar di sekolah penulisan kreatif Jakarta School ● Wartawan tabloid Detik, Detak, dan tabloid Investigasi Karya: ● Podium DeTik (Sipress, 1995) ● Skandal Bank Bali (Detak, 1999) ● Bidadari yang Mengembara, kumpulan cerita pendek (KataKita, 2004) ● Cinta Silver, novel adaptasi dari film Cinta Silver (Gagas Media, 2005) ● Creative Writing: Tips dan Strategi Menulis Cerpen dan Novel (Mediakita, 2007) ● Murjangkung, (Gagas Media 2013)

Bahkan, dalam perang yang ganas menghadapi tentara dengan persenjataan mutakhir, ia tetap berpegang pada nurani. Omar mengampuni perwira muda Italia yang menjadi tawanan perang dan membebaskannya pergi dengan membawa bendera negaranya. Anthony Quinn memerankan sosok Omar Mukhtar begitu mengagumkan. Saya tidak merasa sedang melihat seorang bintang film memerankan tokoh sejarah, tetapi seolah-olah yang saya saksikan di layar itu adalah Omar Mukhtar sendiri. Mungkin karena saya terlalu terpukau pada sosok di layar bioskop itu.

Pemerintah Italia melarang Lion of the Desert diputar di negerinya pada 1982 dengan alasan “meruntuhkan martabat tentara”. Baru pada 2009 film ini diizinkan diputar di televisi, bersamaan dengan kunjungan Muammar Qadhafi ke negeri tersebut. Bertahun-tahun kemudian, saya membaca bahwa Omar Mukhtar sampai hari ini tetap menjadi teladan bagi orang Libya.

Qadhafi mengaguminya, juga para penentang sang diktator.

Kita memiliki sosok pemimpin gerilya yang semula juga seorang guru seperti Omar Mukhtar. Namanya kita sebut penuh hormat sebagai Panglima Besar Jenderal Soedirman. Ketika keadaan membutuhkannya, pemuda Soedirman meninggalkan HIS Muhammadiyah, tempatnya mengajar, kemudian masuk PETA, menjadi komandan pasukan, dan menjadi jenderal pada usia muda. Gambaran tentang keteguhannya melekat di benak kita dalam sosok seorang panglima yang memimpin gerilya dengan dibopong tandu.

Figur pemimpin besar lain yang dikenal luas dalam sejarah bangsa kita adalah seorang perempuan perkasa bernama Cut Nyak Dhien. Suami pertamanya meninggal dalam pertempuran melawan Belanda. Suami keduanya, Teuku Umar, juga seorang pemimpin perlawanan dan gugur dalam pertempuran melawan musuh yang sama. Selanjutnya Cut Nyak Dhien memimpin perlawanan, sampai usianya tua, sampai ia tertangkap atas laporan panglima pasukannya sendiri yang membocorkan kepada Belanda di mana ia berada.

Cut Nyak tertangkap dan diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat, dan meninggal di sana.

Saya segera teringat pada ketiga figur di atas setelah Prabowo Subianto

Penghargaan: ● Bidadari yang Mengembara terpilih sebagai buku sastra terbaik 2004 versi majalah Tempo

membuat pernyataan bahwa kalangan militer sangat tepat memimpin Indonesia saat ini. Ia mengatakannya dalam sebuah pidato di depan para pendukungnya, bukan dalam forum ilmiah yang memerlukan analisis dan studi yang cermat untuk mendukung pernyataannya. Demi memperkuat pernyataannya, Prabowo membuat perumpamaan tentang singa dan kambing dan mengatakan, “Masak singa dipimpin oleh kambing, nanti singanya bersuara kambing.”

Dari berita kecil yang saya baca, mudah ditafsirkan bahwa yang dimaksud singa oleh Prabowo adalah kaum militer, sementara yang dimaksud kambing adalah warga sipil. Dan saya yakin Anda pasti menebak kambing itu adalah Jokowi.

Kalau logika Prabowo diikuti, bahwa militer adalah singa dan sipil adalah kambing, sampai kapan pun yang tepat memimpin negeri ini adalah militer. Alasannya, singa tidak boleh dipimpin oleh kambing, demi menjaga agar singa-singa itu tidak mengembik.

Melakukan identifikasi diri dengan binatang apa pun, mencoba meyakinkan publik bahwa dirinya berkarakter singa, tentu saja tidak dilarang. Tetapi menyebut pihak lawan sebagai kambing atau beruang madu atau cacing pita bisa jadi akan menimbulkan masalah. Saya kira itu adalah propaganda politik yang bisa membangkitkan kebencian.

Di samping itu, pernyataan bahwa “kalangan militer sangat tepat memimpin Indonesia saat ini” terasa menyiratkan situasi genting. Seolah-olah ada situasi gawat darurat yang hanya bisa diatasi oleh “singa” atau seseorang dari kalangan

Tap/klik untuk berkomentar

militer. Pertanyaannya, apa yang menyebabkan saat ini kita membutuhkan pemimpin dari kalangan militer? Dalam dua periode terakhir, presiden kita berlatar belakang militer, atau seekor singa jika kita mengikuti perumpamaan Prabowo, dan para demonstran malah turun ke jalan sambil menuntun kerbau.

Jadi, kenapa kita memerlukan singa lagi saat ini? Jika singa yang sekarang ini dianggap mengecewakan, apakah singa berikutnya tidak akan mengecewakan juga?

Saya pikir negeri ini tidak membutuhkan singa, kambing, atau ikan sepat—apalagi tikus got. Negeri ini membutuhkan orang-orang yang mampu memberi inspirasi dan memimpin orang banyak untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Medan pertempuran hari ini tentu saja sudah berbeda dengan medan pertempuran pada masa lalu, tetapi kita tetap membutuhkan pribadi-pribadi yang mampu menjadikan negeri ini lebih bermartabat dan bisa menjadi ruang hidup bersama yang menenteramkan.

Kalaupun benar kita membutuhkan singa, yakinlah singa bukan melulu dari kalangan militer dan mereka yang dari luar kalangan itu bukan berarti burung unta atau cacing pita. Dalam sejarah kita, para “singa� itu justru muncul dari pihak warga sipil yang terpanggil untuk melakukan perlawanan. Singa itu adalah Cut Nyak Dhien, dan bukan para marsose yang sejak awal berlatih ketentaraan. Pada masa perang kemerdekaan, yang layak kita sebut singa bukanlah orang-orang dari tangsi KNIL, melainkan seorang guru sekolah bernama Soedirman.

Adapun judul film Lion of the Desert—atau Singa Gurun—adalah sebuah metafora yang dipersembahkan untuk menghormati Pak Guru Omar Mukhtar. Ia disebut singa bukan lantaran ia dari kalangan militer, melainkan karena keberanian dan keteguhan hatinya mempertahankan kedaulatan dan martabat negeri.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

hukum

Bermula dari Foto Simpanan Permohonan cerai istri pejabat Kementerian Perhubungan ditolak Pengadilan Agama lantaran bukti foto-foto dugaan perzinaan suaminya dianggap tidak cukup kuat. Sang suami balik melapor ke polisi.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

hukum

Neni dan pengacaranya saat melaporkan S ke Kementerian Perhubungan, Jumat (7/3).

Hasan Alhabshy/detikfoto

N

eni tak akan melupakan sebuah peristiwa pada akhir 2006, yang membuat hidupnya seolah berhenti berputar. Saat itu, secara tak sengaja ia menemukan telepon seluler S, suaminya, yang tertinggal di rumah. Sembari iseng, ia membuka satu per satu file di ponsel

kepunyaan pejabat eselon III di Kementerian Perhubungan tersebut.

Hatinya seperti tersambar petir begitu melihat salah satu foto yang tersimpan. Foto itu menunjukkan seorang pria yang diduga kuat suaminya, yang berusia 48 tahun, sedang duduk di kasur hendak mengenakan celana. Tidak jauh darinya, seorang perempuan setengah telanjang sedang mengenakan pakaian dalam. Foto itu diduga diambil oleh orang ketiga. “Saya kuat-kuatkan untuk melihat foto itu.

Hati bergetar dan kepala seperti mendidih,� kata Neni saat ditemui, Selasa, 1 April lalu.

Ketika hal ini ditanyakan oleh Neni, suaminya tak membantah ataupun tidak membenarkan.

Bermula dari foto simpanan itu, hubungan Neni dan suaminya terus memburuk. Keduanya sering cekcok. Maka, pada pertengahan 2008, Neni mengutarakan niat berpisah dari S. Namun keinginan itu ditentang S. “Langkahi dulu mayatku,� ujar Neni menirukan suaminya.

Neni akhirnya bertahan. Tapi, suatu waktu, ia berinisiatif mendatangi rumah suaminya di Majalah detik 7 - 13 april 2014

hukum

Pengacara Neni, Rusdianto, menunjukkan salinan bukti foto-foto dugaan perzinaan S. Hasan Alhabshy/detikfoto

kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Karena pintu rumah tak terkunci, Neni pun menerobos masuk menuju kamar S di lantai 2, yang juga tak terkunci. Tak dinyana, begitu membuka pintu kamar, ia mendapati suaminya sedang tidur bersama seorang perempuan.

Tak lama setelah kejadian itu, Neni kembali

menemukan BlackBerry suaminya yang tertinggal di tas. Ia kembali menemukan puluhan foto dugaan perzinaan S dengan perempuan lain, dan percakapan mesranya de­ngan sejumlah wanita.

Tidak tahan berpura-pura harmonis di hadapan keluarga besarnya, Neni kembali mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada 18 Januari 2012.

Dengan menunjukkan bukti sejumlah foto tersebut, permohonan cerainya dikabulkan.

Namun, tak lama berselang, S mengajukan permohonan banding. Kondisi berbalik karena pengadilan memenangkan S. Semua bukti yang dibawa Neni di persidangan pertama dimentahkan majelis hakim. “Kata hakim, semua foto yang saya tunjukkan hasil rekayasa,� tutur ibu dua anak ini.

Ibarat sudah kepalang basah, Neni akhirnya melaporkan perbuatan suaminya ke instansi tempatnya bekerja. Tiga kali laporan Neni diterima dan didengarkan. Namun, pada laporan keempat, justru Neni dinasihati supaya menjadi Majalah detik 7 - 13 april 2014

hukum

istri yang baik oleh salah satu pejabat di sana.

Pada Maret 2013, Neni kembali menggugat cerai dengan bukti foto-foto dan transkrip percakapan suaminya. Namun putusan pengadilan kembali menolak gugatannya karena bukti yang dibawanya dianggap tidak cukup kuat.

Berbeda dengan saat persidangan pada 2012, di mana hakim menyebut fotofoto yang diajukannya sebagai rekayasa.Kali ini majelis hakim menyebut foto-foto yang dibawa sebagai bukti memang tidak sesuai kaidah agama.

Namun pengadilan tidak akan memenangkan Neni jika tidak ada empat orang saksi yang melihat dugaan perzinaan suaminya.

“Putusan pengadilan mengabaikan bukti-bukti yang seharusnya bisa dipersangkakan kepada S,” ucap pengacara Neni, Rusdianto Matulatuwa, di kantornya, kawasan Tebet, Jakarta

Putusan pengadilan mengabaikan buktibukti yang seharusnya bisa dipersangkakan kepada S.

Selatan.

Pihak Neni akan tetap mengajukan permohonan banding, selain melaporkan kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan. Ia juga menyayangkan sikap kementerian tersebut yang seolah melindungi suaminya.

Kepala Bagian Kepegawaian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Bambang Istanto, menolak jika institusinya disebut melindungi S. Menurut dia, setelah menerima pengaduan dari Neni, pihaknya langsung menindaklanjuti. “SK menteri turun pekan lalu untuk segera dilakukan pemeriksaan,” katanya saat dihubungi.

Setelah memeriksa S dan Neni, pihaknya akan melakukan analisis kasus, yang hasilnya akan dilaporkan kepada menteri. Ada tiga jenis hukuman yang bisa dijatuhkan jika laporan itu terbukti. Dari hukuman berat berupa pemecatan, penurunan pangkat dan jabatan, atau “diparkir” sementara. “Jika terbukti, satu di antara sanksi itu akan dijatuhkan,” ujar Bambang.

Wakil Ketua Komisi Nasional Perempuan, Masruchah, mengatakan lembaganya telah Majalah detik 7 - 13 april 2014

hukum

Pengacara S, Kissinger Tambunan. ari saputra/detikfoto

mengkaji pengaduan yang disampaikan Neni pada Jumat, 28 Maret lalu. Dalam waktu dekat akan segera dikirim surat teguran kepada pengadilan yang menangani, dan ke instansi tempat S bekerja. “Pengadilan tak bisa menggunakan (aturan) peradilan agama yang sekarang tak relevan lagi. Mana ada pezina yang ingin perbuatannya disaksikan 4 orang? Itu tak mungkin,” tuturnya.

Masruchah juga menilai putusan pengadilan sangat memihak pelaku dan tidak berperspektif kepada korban. Senada, mantan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Amin Suma, menilai ketentuan dalam hukum Islam yang menyebut bahwa perzinaan tidak bisa dituduhkan kecuali disaksikan empat orang tidak relevan lagi digunakan sebagai acuan.

“Empat saksi yang melihat dengan mata kepala sendiri bisa diganti dengan empat ahli yang menganalisis, misal foto, lokasi perzinaan, dan ahli medis,” ucapnya. “Di zaman Rasul, okelah. Tapi, kalau sekarang, enggak mungkin

(diterapkan).”

Sementara itu, pengacara S, Kissinger Tambunan, meragukan ahli penganalisis foto yang diajukan pihak Neni, Agung Harsoyo. Menurut dia, Agung bukan ahli di bidang teknologi informasi forensik, berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Adapun S menyangkal semua tuduhan istri dan pengacaranya. Ia balik menuding foto-foto mesum yang dijadikan bukti perzinaannya merupakan hasil rekayasa. “Itu semua tidak benar. Saat ini saya sedang mengejar, dari mana tuduhan foto pesta seks itu berasal,” katanya saat dihubungi.

Atas tuduhan tersebut, S pun melaporkan Rusdianto ke Perhimpunan Advokat Indonesia serta kepolisian. Ia juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika menganalisis fotofoto yang dijadikan dasar istri dan pengacaranya melapor ke sejumlah pihak. “Saya telah menempuh jalur hukum, dan berharap semua tuduhan yang dilayangkan bisa berakhir melalui proses peradilan,” ujarnya. ■ KUSTIAH | DIMAS

Majalah detik 7 - 13 april 2014

kriminal

Kisah Bayi Hilang yang Terulang

Rumah Sakit Hasan Sadikin dituntut ikut bertanggung jawab atas penculikan bayi Valencia. Kejadian serupa terjadi pada 1983, di rumah sakit yang sama.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

kriminal

Ayah bayi Valencia, Toni Manurung, memperlihatkan foto tersangka penculik bayinya dalam konferensi pers di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Rabu (26/3).

Agus Bebeng/ANTARA FOTO

D

esi Ariani terbaring lemah di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Rabu, 2 April lalu. Wanita berusia 32 tahun itu mengalami luka-luka di tubuhnya setelah nekat melompat dari jalan layang Pasupati, Bandung, lantaran takut ditangkap polisi. Pelaku penculikan bayi Valencia Yusnita Manurung itu menyelinap kabur saat petugas

menggerebek tempat indekosnya.

Beberapa jam setelah dilahirkan Lasmaria Boru Manulang di RSHS pada Selasa malam, 25 Maret, bayi Valencia diculik Desi, yang menyamar sebagai dokter. Ia membawa bayi itu ke tempat indekosnya, Gang Haji Junaedi RT 02 RW 011, Jalan Pasir Kaliki, Kecamatan Sukajadi. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari rumah sakit pelat merah di Jalan Pasteur itu.

Polisi berhasil mengendus keberadaan pelaku tiga hari setelah penculikan. Sang bayi pun sudah kembali ke dekapan orang tuanya. Kasus penculikan Valencia ini bikin heboh. Penyebabnya, Desi dengan mudah memperdaya sejumlah perawat dan aparat keamanan rumah sakit.

Ia berhasil mengelabui orang tua Valencia, yakni pasangan Toni Manurung dan Lasmaria.

Cara bicara dan perilaku Desi persis seorang dokter. Toni, yang bekerja sebagai sopir angkot trayek 17, rute Caringin-Dago, pun percaya saja saat Desi membawa bayinya keluar dari ruang perawatan.

Desi terekam kamera CCTV saat memasuki ruang Alamanda, tempat Valencia dilahirkan.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

kriminal

Namun kamera pengawas tidak mendeteksi bayi mungil itu ketika dibawa keluar dari ruangan. Belakangan diketahui, Valencia ternyata disembunyikan di balik jas dokter yang dikenakan Desi. Selanjutnya, ia membawanya melalui selasar Direktorat Umum, lobi, lalu keluar lewat halaman depan RSHS. “Pelaku cukup pintar. Kalau kita lihat dari

rekaman CCTV, bayi tak tampak dibawa pelaku karena ditutup jas (dokter), sehingga tak terdeteksi,� kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Mashudi kepada majalah detik.

Penculikan bayi di RSHS itu membuka kenangan pahit Angrumningsih, 62 tahun. Bayi yang baru dua jam dia lahirkan diculik orang pada 14 Januari

Rekaman kamera CCTV yang menunjukkan tersangka penculik bayi Valencia.

Baban G/DETIKcom

Majalah detik 7 - 13 april 2014

kriminal

1983. Bayi laki-laki itu bahkan belum sempat diberi nama. Penculikan terjadi saat Angrumningsih dipindah ke ruang perawatan setelah proses melahirkan. Di tempat itu, ada seorang wanita yang mengaku tengah membesuk salah satu pasien di ruang yang sama.

“Saya percaya saja karena dia membawa anak kecil umur sekitar 5 tahun dan menenteng tas kresek berisi makanan,” ujar ibu lima anak itu saat ditemui di kediamannya, Gang Margalak-

Sewaktu di persidangan, saya marah. Pencuri ayam saja dihukum 3 bulan. sana, RT 4 RW 9, Tamansari, Bandung, Jumat sore, 28 Maret lalu.

Aang—begitu ia disapa—menambahkan, perempuan asing itu lalu menggendong bayinya yang menangis, seolah berupaya menenangkan. Ia tak kuasa menolak karena tubuhnya masih lemas setelah melahirkan.

“Anak saya saat itu menangis terus. Dia bilang harus dibawa ke dapur susu. Saya bilang saja,

nanti juga ada suster. Tapi dia membawa anak saya. Enggak tahunya, anak saya dibawa pergi,” dia mengisahkan.

Delapan tahun setelah peristiwa itu, melalui pencarian panjang dan berliku, Aang akhirnya bisa bertemu dengan anaknya yang hilang, Andri Bagja Muharam. Saat ditemukan, Andri tinggal di Majalaya, Jawa Barat, diasuh seorang pria yang merupakan mantan suami sang penculik.

Selidik punya selidik, ternyata si penculik tidak bisa punya anak. Karena malu, perempuan itu menculik bayi yang baru dilahirkan Aang di RSHS. Tapi belakangan, ia bercerai dengan suaminya, dan anak yang dia culik diasuh mantan suaminya.

Andri kini berusia 31 tahun dan sudah berumah tangga. Aang pun sudah memaafkan penculik anaknya, kendati proses hukum tetap berlanjut. Namun ia tidak menyangka hukuman bagi penculik anaknya hanya 6 bulan penjara.

“Sewaktu di persidangan, saya marah. Pencuri ayam saja dihukum 3 bulan,” ucap Aang.

Hal itu semakin menumpuk kekecewaan Aang. Sebab, setelah penculikan itu, RSHS Majalah detik 7 - 13 april 2014

kriminal

Jas dokter yang dikenakan pelaku saat menculik bayi Valencia.

Baban G/DETIKcom

lepas tangan dan menolak bertanggung jawab.

Pengelola rumah sakit malah menyalahkannya dan menganggap bersekongkol dengan penculik. “Waktu itu, sudah anak saya diculik, saya dituduh seperti itu juga. Tapi enggak apa-apa.

Saya bilang, cukup saya saja, jangan sampai ada lagi bayi diculik,” tuturnya.

Kekecewaan Aang terungkit setelah 31 tahun.

Kejadian yang sama kembali terjadi di RSHS. Direktur Utama RSHS Bayu Wahyudi mengakui penculikan bayi pada 1983 juga sempat menghebohkan rumah sakit yang saat ini dipimpinnya itu. “Dengan terjadinya kembali kasus serupa, ini kasus kedua,” kata Bayu.

Meski begitu, ia mengklaim RSHS sudah menerapkan pengamanan ketat. Karena itu, direksi dan seluruh staf RSHS sangat menyesalkan kejadian ini. Sistem ketat itu antara lain pemberlakuan jam besuk, kewajiban mengenakan kartu identitas khusus bagi dokter, suster, dan penunggu pasien, serta disediakannya satu pintu keluar-masuk ruang persalinan.

Pihaknya juga menempatkan satu anggota satuan pengamanan di pintu keluar-masuk menuju ruang persalinan, dan memasang kamera CCTV. Tapi ia menyayangkan penculikan bayi masih bisa terjadi. Bayu pun berkilah, penculikan bayi Valencia di luar kemampuan rumah sakitnya.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

kriminal

Penyerahan bayi Valencia kepada kedua orang tuanya, di RSHS. AVITIA NURMATARi/DETIKcom

Sekretaris Jenderal Dewan Kesehatan Rakyat Web Warouw menuntut RSHS ikut bertanggung jawab atas kasus penculikan bayi Valencia. Menurut dia, penculikan itu bukan lantaran kelihaian si penculik semata, yang menyamar menjadi dokter. Lemahnya sistem keamanan

di rumah sakit tetap dituding sebagai faktor utama terjadinya penculikan.

“Pencurian bayi ini terjadi karena keamanan pasien di rumah-rumah sakit memang lemah, termasuk RSHS. Padahal rumah sakit punya tanggung jawab atas keamanan pasien sesuai dengan aturan pemerintah,” kata Warouw secara terpisah.

Adapun Desi, sang penculik, sudah ditetapkan sebagai tersangka, meski belum bisa diperiksa polisi karena kondisinya belum pulih. Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul, sebelum menculik, pelaku kepada suaminya mengaku hamil. Martinus menuturkan, pelaku terancam dijerat dengan dua pasal, yakni Pasal 328 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara serta Pasal 83 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Pasal kedua ini ancaman hukumannya minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” ujar Martinus. ■ M. Rizal, Baban G. Purnama, Avitia Nurmatari (Bandung) | Deden

Majalah Majalah detik detik 20 - 726 - 13 januari april 2014

Fokus awas dki-2

Ahok Terancam

Jadi Gubernur

Jomblo Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Jika Jokowi mundur atau terpilih jadi presiden, Ahok terancam sendirian sampai akhir masa jabatan.

A

zan subuh berkumandang. Boy Sadikin sudah tiba di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah salat subuh, keduanya membicarakan perkara penting.

Jokowi dan Boy punya hubungan cukup dekat. Boy ikut mengantarkan pasangan JokowiBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduduki kursi DKI-1 dan DKI-2. Putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin itu adalah ketua tim sukses pasangan tersebut dalam pemilihan Gubernur DKI pada 2012.

Kini, ketika Jokowi menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan, nama Boy kembali mencuat. Ia disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial untuk menggantikan Ahok sebagai wakil gubernur. Lantas, apakah pertemuan subuh itu membicarakan kursi DKI-2? “Lu bikin gosip saja, nih,� ujar Boy sambil terbahak saat Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2 ia gagal mengurus Jakarta. Selain itu, ia akan kesulitan bekerja sama dengan Ahok karena sama-sama berwatak keras.

“Mungkin, kalau jadi, 75 persen berantem, 25 persen bekerja untuk rakyat. Enggak enak juga,” katanya.

•••

Boy Sadikin (kanan) berdesakan dengan Jokowi (tengah) beberapa jam usai pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di markas pemenangan Jokowi-Ahok, Jakarta (5/10/2012).

Ari Saputra/detikfoto

dimintai konfirmasi majalah detik.

Boy meyakinkan pertemuannya dengan Jokowi membicarakan pemilu legislatif 9 April.

Pria yang menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta ini meminta bantuan Jokowi agar ikut “memerahkan” Ibu Kota, memenangi pemilu legislatif. “Itu intinya,” tutur Boy. Boy justru tegas menyatakan tidak tertarik pada jabatan eksekutif. Ia akan menolak jabatan DKI-2 bahkan bila perintah itu datang dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Boy tidak rela nama baik ayahnya rusak gara-gara

Sejak Jokowi menerima mandat dari Megawati untuk jadi capres pada 14 Maret 2014, wacana pengganti Ahok di kursi DKI-2 terus bergulir. Selain Boy, nama dari kalangan internal PDI Perjuangan antara lain Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Adang Ruchiatna. Adang adalah calon yang sempat digadang-gadang partai dengan tagline Indonesia Hebat ini untuk bersanding dengan Fauzi Bowo dalam pemilihan Gubernur DKI dua tahun lalu.

Kemudian, muncul nama Rieke Diah Pitaloka, yang diajukan dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2013. Terakhir, tersebutlah Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar dua periode (2000-2010). Sekarang Djarot menjaMajalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Mungkin, kalau jadi, 75 persen berantem, 25 persen bekerja untuk rakyat.

Boy Sadikin Ari Saputra/detikfoto

bat Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.

Menurut sumber majalah detik di lingkup internal PDI Perjuangan, partainya juga tengah menggodok nama-nama calon dari luar.

Mereka antara lain aktivis antikorupsi Teten Masduki, yang mendampingi Rieke dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat, dan Faisal Basri, calon Gubernur DKI yang maju lewat jalur independen pada 2012.

Ahok memang akan menjadi Gubernur DKI bila Jokowi mengundurkan diri atau terpilih menjadi presiden. Sesuai dengan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, gubernur baru selanjutnya mengajukan dua calon untuk dipilih menjadi wakilnya dalam rapat paripurna DPRD. Sumber lainnya menyebutkan sebetulnya nama Teten sudah lama disetujui oleh Megawati, Jokowi, dan Ahok. Ketiganya tercatat dua kali menjalin pertemuan, yakni pada 4 Desember 2013 di rumah Mega, Jalan Teuku Umar, dan saat Natal di rumah Ahok. Pertemuan itu antara lain membahas persiapan jika Jokowi maju dalam pemilihan presiden.

“Bu Mega senang (Teten), supaya Jakarta bebas korupsi,” ujar sumber tersebut.

Secara terbuka, beberapa jam setelah pengumuman Jokowi maju dalam pilpres, Ahok menyatakan Rieke atau Teten adalah figur yang pantas menduduki kursi DKI-2. “Rieke siap, Teten Masduki bagaimana?” ujarnya saat itu.

Ketika musim kampanye pemilu legislatif tiba, Teten kerap terlihat mendampingi Jokowi dalam berbagai kesempatan. Terakhir, Teten menemani Jokowi di acara peresmian media center Jokowi For President di Jl Cemara, Jakarta Pusat, Kamis sore, 3 April 2014.

Namun, kabarnya, Teten kurang disukai kader PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta. Sebab, mereka khawatir terhadap sepak terjang Teten dalam memberantas korupsi. Tapi hal itu dibantah Boy. “Belum ada pergerakan yang menolak (Teten),” katanya.

Ahok, yang sebelumnya condong pada Teten, kini berubah haluan. Ia mengaku lebih menyukai figur yang sudah berpengalaman dalam memerintah daerah, seperti Djarot. Karakternya juga mirip dengan Jokowi, kalem tapi tegas. Selain itu, Djarot dinilainya berani dan Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi (kedua kiri) dan Ahok (kanan), melakukan sidak (blusukan) bersama di Pasar Ciplak, Jakarta, Kamis (27/2).

Dhoni Setiawan / antara

bersih dari korupsi.

“Saya kenal dia sejak 2006. Sewaktu saya masih jadi Bupati (Belitung Timur), dia jadi Wali Kota (Blitar),” ucap Ahok.

Adapun Teten belum bersedia dimintai pendapat tentang bursa DKI-2 itu. Ia mengaku diminta Jokowi untuk menempelnya sejak sebelum mantan Wali Kota Solo itu dideklarasikan menjadi capres PDI Perjuangan. “(DKI-2) itu masih gosip,” katanya singkat saat ditanyai majalah detik.

Djarot setali tiga uang. Sementara PDI Per-

juangan melalui juru bicaranya, Eva Kusuma Sundari, menyatakan belum membahas perihal kandidat pendamping Ahok. “Kami sedang konsentrasi untuk pileg,” ujar Eva. Gara-gara alotnya wacana DKI-2, rencana Jokowi mengundurkan diri dari kursi gubernur dihitung ulang. Rencananya, Jokowi mengundurkan diri bila sudah ada usulan final nama calon Wakil Gubernur DKI. Jokowi tidak ingin posisinya sebagai gubernur menjadi sasaran empuk lawan berkaitan dengan pilpres.

“Mungkin setelah pileg beliau baru akan mundur,” ujar Koordinator Pro-Jokowi, Budi Arie Setiadi, kepada majalah detik.

Namun kalkulasi politik PDI Perjuangan untuk kursi DKI-2 kelak juga akan dihadapkan pada situasi rumit lainnya. Pada 2012, pasangan Jokowi-Ahok diusung oleh koalisi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Undang-Undang Pemerintahan Daerah menyebutkan, kepala daerah mengajukan dua calon wakil berdasarkan usulan partai atau gabungan partai politik yang calonnya terpilih dalam pilkada.

Itu artinya, menurut Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta, Mohammad Sanusi, partai Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Ahok saat berkampanye untuk Partai Gerindra di Senayan, (23/4/2014).

Agung/detikfoto

Tap/klik untuk berkomentar

Mega tak bisa memutuskan sendiri calon pendamping Ahok. Keputusan itu harus dibuat dengan persetujuan Gerindra. Selain itu, Gerindra berhak mengajukan kandidat sendiri untuk mengisi posisi itu.

Sementara itu, setelah Jokowi menerima mandat maju sebagai capres, hubungan kedua partai hancur berantakan. Bahkan kini eliteelite kedua partai itu saling serang. Sanusi pun memberi ultimatum. Bila PDI Perjuangan tidak

menghargai hak-hak Gerindra, partainya tidak akan menandatangani usulan calon wakil gubernur ke DPRD. “Kalau salah satu berkeras, dapat dipastikan gubernurnya sendirian sampai akhir masa jabatan,” ujar Sanusi kepada majalah detik.

Ancaman menjadi gubernur jomblo itu rupanya juga dikhawatirkan Ahok. Hal itu jugalah yang terjadi pada Kabupaten Belitung Timur setelah ia mundur untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Bangka Belitung pada 2007. Wakilnya, Khairul Efendi, memegang jabatan bupati sampai selesai masa jabatan.

Gara-garanya, partai pengusung tidak mau menandatangani usulan calon wakil bupati baru.

Sebetulnya bisa saja Gerindra dan PDI Perjuangan masing-masing mengusulkan satu nama.

Tapi PDI Perjuangan tidak mau. “Kalau tidak mau, bagaimana? Saya bisa ‘digantung’ sendiri.

Itu lebih gawat,” kata Ahok. n PASTI LIBERTI MAPPAPA, BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT, MONIQUE SHINTAMI, ARYO BHAWONO | IRWAN NUGROHO

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Koboi Blitar Deka t i w o k o J & a g e M “Kalau boleh pilih, saya pilih Pak Djarot. Bagus, sudah teruji 10 tahun.�

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

N Djarot di antara Jokowi dan Megawati saat penutupan Rakernas PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta.

ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

ama Djarot Saiful Hidayat sekarang berkibar di Jakarta. Basuki Tjahaja Purnama mengunggulkan Djarot untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan mendampinginya.

Ahok—sebutan akrab Basuki Tjahaja Purnama—yang saat ini menjabat wakil gubernur, akan menjadi gubernur bila Joko Widodo, yang kini merupakan calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengundurkan diri dari kursi gubernur. Demikian

pula bila Jokowi menang dalam pemilu presiden 2014 alias terpilih menjadi presiden.

Sejumlah nama muncul dalam bursa calon pendamping Ahok. Mereka antara lain Teten Masduki, Boy Sadikin, Rieke Diah Pitaloka, dan tentu saja Djarot. Dari sejumlah nama itu, Ahok ternyata lebih kesengsem pada Djarot. “Kalau boleh pilih, saya pilih Pak Djarot,” katanya.

Siapakah Djarot? Ia adalah Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan. Ia mencuri perhatian saat menjabat Wali Kota Blitar. Selama 10 tahun memimpin Blitar, pria berkumis ini mendulang banyak penghargaan.

Djarot lahir di Gorontalo, 30 Oktober 1955. Ia putra keempat M. Thoyib, seorang pensiunan militer. Menamatkan pendidikan S-1 di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang, pada 1986, Djarot melanjutkan pendidikan S-2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan lulus pada 1991.

Pada tahun 2000, ia sukses menjadi Wali Kota Blitar. Selama memimpin Blitar, ia dikenal sebagai pejabat yang sederhana. Ia tetap meMajalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Joko Widodo didampingi pasangan calon Gubernur Lampung Berlian Tihang (kiri) dan Mukhlis Basri (kanan) setiba di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung.

ANTARA FOTO/Kristian Ali

makai mobil dinas Toyota Crown keluaran 1994 sejak hari pertama menjabat. Pria yang pernah menjadi guru besar di Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, ini juga suka blusukan dengan sepeda untuk mengetahui kondisi warganya.

Djarot disebut berhasil menyulap Blitar dari kota termiskin menjadi kota terkaya nomor dua

di Jawa Timur. Sejumlah penghargaan diterimanya, di antaranya Adipura (dalam hal kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup), Upakarti (berhasil membina dan mengembangkan industri kecil-menengah dari Kementerian Perindustrian), penghargaan terbaik Citizen’s Charter Bidang Kesehatan, peringkat pertama dalam penerapan e-govern­ment di Jawa Timur, dan penghargaan atas ­terobosan inovasi da­ erah se-Provinsi Jawa Timur dalam pembangunan daerahnya.

Djarot juga dianugerahi Otonomi Award dari The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi.

Bersama Jokowi, Djarot masuk dalam 10 Kepala Daerah Terbaik 2008 versi majalah Tempo.

Pada Mei 2013, Pol-Tracking Institute memasukkan nama Djarot dalam kategori 10 kepala daerah berprestasi yang layak menjadi calon presiden.

Djarot mendapat skor 68,38 persen. Ia bersaing dengan Jokowi (82,54 persen), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (76,33 persen), dan Menteri Dalam Negeri, yang juga mantan Gubernur Sumatera Barat, Gamawan Fauzi (70,01 Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Alun-alun Kota Blitar saat acara pariwisata beberapa waktu lalu.

Mantan wali kota Djarot Saiful Hidayat membebaskan PKL berjualan di tempat itu dengan syarat menjaga kebersihan. dok pemkot Blitar

persen).

Dengan sejumlah prestasi itu, tidak aneh bila masyarakat Blitar masih mengingat Djarot meski sudah empat tahun tidak lagi menjabat wali kota. Program warisan Djarot masih dirasakan manfaatnya oleh warga.

Nurkholis, pemilik warung rokok di kawasan alun-alun Kota Blitar, misalnya. Ia bisa bebas berjualan di alun-alun Blitar berkat program Djarot yang pro-pedagang kaki lima.

Pemerintah Kota Blitar di bawah Djarot

menyediakan tenda untuk PKL berjualan di alun-alun Blitar. Syaratnya cuma satu: menjaga kebersihan. “Pokoknya tidak mengotori saja,” kata Nurkholis.

Djarot juga membatasi izin minimarket. Ia, misalnya, membatasi pendirian Alfamart dan Indomaret, tidak boleh masuk sampai kelurahan.

Dalam ingatan Nurkholis, selama berkuasa, Djarot banyak melakukan terobosan pembangunan. Ia merenovasi alun-alun Blitar, Taman Air Sumber Udel, dan Taman Kota Kebon Rojo.

“Kinerja Djarot selama dua periode memimpin Blitar memang bagus,” kata pengamat politik Universitas Brawijaya, Faza Dhora.

Blitar merupakan kota kecil dengan luas 32,58 kilometer persegi dengan tiga kecamatan, yakni Kepajen Kidul, Sanan Wetan, dan Sukorejo. Tidak ada sesuatu yang menonjol di Blitar kecuali makam Bung Karno. Tapi, di tangan Djarot, Blitar berhasil mengembangkan ciri khas sebagai penghasil belimbing yang sangat terkenal.

Ketua Kelompok Tani Margo Mulyo, Imam Surani, memberi kesaksian, pada 2007 Djarot mengizinkan tanah bengkok Pemkot Blitar seMajalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Djarot Saiful Hidayat (keempat dari kiri) dalam acara kampanye PDI Perjuangan. budi sugiharto/detikcom

luas 5 hektare untuk ditanami belimbing oleh kelompok petani yang kekurangan lahan.

Lahan itu lantas ditanami lebih dari 2.000 batang pohon belimbing. Sekali panen, satu pohon bisa menghasilkan 25 kilogram. Padahal, dalam setahun, belimbing berbuah empat kali.

Blitar lantas menjadi raja pemasok belimbing. “Supermarket se-Jawa yang ngisi dari sini,�

Imam mengisahkan.

Faza juga memuji Djarot sukses melakukan

reformasi birokrasi. Sukses di bidang ekonomi dan birokrasi, Djarot tidak lupa merawat peninggalan sejarah yang menjadi ciri khas Blitar: makam Bung Karno. Ia menjaga makam Bung Karno agar menjadi tempat ziarah yang bersih dan nyaman.

Ia juga membangun Perpustakaan Bung Karno di kompleks makam. Perpustakaan yang mengoleksi karya Bung Karno, karya luar tentang Bung Karno, serta buku-buku yang dibaca Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Isu Jokowi blusukan itu mengikuti ide naik sepedanya (Djarot) di Blitar.

Bung Karno itu diresmikan pada 3 Juli 2004 oleh Megawati Soekarnoputri. Pada 2005, pengelolaan diserahkan kepada Perpustakaan Nasional.

“Inisiatornya Pak Wali Kota. Beliau sangat mengagumi Bung Karno,” kata Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Kerja Sama Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Purwodarsono.

Djarot mengakui memang pengagum Bung Karno. Sejak ia masih kanak-kanak, ayahnya sering menceritakan kehebatan presiden pertama RI itu. Ketika duduk di kelas I SMP, ia membaca otobiografi Bung Karno karya Cindy Adams, Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. “Itu buku kesayangan saya,” kata Djarot.

Untuk mendalami ajaran dan pemikiran Bung Karno, Djarot berguru kepada Roeslan Abdulgani, Menteri Luar Negeri era Sukarno.

Djarot sangat akrab dengan Roeslan sehingga menganggapnya sebagai bapak sekaligus guru.

Lantaran keakraban keduanya, Roeslan menjuluki Djarot sebagai koboi dari Blitar. Semua itu hanya karena kegemaran Djarot mengenakan jins.

Meniru Bung Karno, Djarot selalu berapi-api saat berpidato tentang nasionalisme. Tapi, meski garang saat berpidato, Djarot merupakan tipe orang yang santun. Ia selalu mengucapkan kata “tolong” untuk meminta bantuan, termasuk kepada anak buahnya.

Mantan petugas protokoler Djarot saat masih menjabat wali kota, Arifah, menuturkan Djarot hampir tidak pernah terlihat marah. Bila ada yang salah, ia memang memberi teguran, tapi semua dilakukan dengan cara yang sopan.

“Saya merinding kalau harus cerita soal beliau karena kagum,” kata Arifah.

Komunikasi politik Djarot memang bagus.

Selain suka berpidato tanpa teks, saat menjadi wali kota, ia bisa menjaga hubungan baik antara eksekutif dan legislatif. Sebagai buktinya, dia dekat dengan sejumlah tokoh penting. “Dia dekat dengan Bu Mega,” tutur Ahok.

Lepas dari Wali Kota Blitar, Djarot sempat diwacanakan akan diusung sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Namun akhirnya batal karena PDI Perjuangan lebih memilih mencalonkan Bambang D.H. Saat menjadi Pelaksana Harian Ketua De­ Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Djarot Saiful Hidayat dalam kampanye PDI Perjuangan. budi sugiharto/detikcom

wan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jakarta, Djarot menolak rencana partainya berkoalisi dengan Demokrat mendukung Fauzi Bowo. Ia justru mendukung pengusungan Jokowi-Ahok.

Ia lantas menjadi bagian dari tim sukses duet ini dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Hubungan baik antara Jokowi, Ahok, dan

Djarot terjalin sejak ketiganya masih menjadi pejabat daerah. Djarot, yang lebih dulu menjadi wali kota, seperti menjadi inspirasi bagi Jokowi dan Ahok. Seperti diketahui, Jokowi dan Ahok menjadi kepala daerah pada 2005, sedangkan Djarot sejak 2000. “Isu Jokowi blusukan itu mengikuti ide naik sepedanya (Djarot) di Blitar,” ujar Boy Sadikin.

Merujuk berbagai kelebihan itu, peluang Djarot menjadi pendamping Ahok tentu besar.

Namun beberapa kalangan masih meragukannya. Djarot dinilai belum paham betul problema Jakarta. “Dia bukan orang Jakarta,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Ferrial Sofyan.

“Blitar kan kota kecil, hanya punya tiga kecamatan. Tentu (masalahnya) tidak sekompleks DKI. Saya tidak bisa menilai,” Faza menambahkan.

Adapun Djarot belum mau bicara banyak.

Ia mengaku masih berfokus memenangkan pemilu legislatif. “Sudahlah,” ujar Djarot kepada majalah detik. n Isfari Hikmat, Pasti Liberti Mappapa, Bahtiar Rifai, Monique Shintami | Iin Yumiyanti

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Dia yang Namanya

Sudah Lama Disebut “Ini konteksnya Jakarta, jadi mesti yang lebih mengenal Jakarta. Teten lebih pantas.�

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Teten Masduki (kanan) mendampingi Jokowi saat jumpa pers di sela-sela kampanye pada 16 Maret 2014. dok detiknews

D

ua pria berbaju putih lengan panjang dipadu celana hitam melangkah beriringan memasuki Pasar Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Yang berjalan di depan adalah Joko Widodo.

Pria satunya lagi berkepala plontos yang

mengiringi Jokowi adalah Teten Masduki.

Keduanya menyusuri pasar itu, berhenti di kios, satu per satu. Mulai toko kelontong, sayuran, sampai buah-buahan. “Pak Jokowi! Pak Capres!” teriak salah seorang warga yang melihat Jokowi blusukan di Pasar Cisarua pada 29 Maret 2014 itu. Warga tersebut lantas meminta foto bersama dengan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Seusai acara selfie itu, Teten mengingatkan warga agar menjatuhkan pilihan pada partai Jokowi. “Jangan lupa ya nanti,” ujarnya.

Akhir-akhir ini Teten hampir seperti menjadi bayangan Jokowi. Ke mana pun Gubernur Jakarta itu pergi, Teten selalu menyertai. Tidak cuma ke pasar, Teten juga ada saat Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.

Ia juga menyertai Jokowi saat menemui keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid.

Saat Jokowi bertemu dengan Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Musthofa Bisri, Teten juga tidak ketinggalan.

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Jokowi diapit Teten Masduki dan Rieke Diah Pitaloka.

Hasan Alhabshy / detikfoto

Kebersamaan Jokowi dengan Teten lantas memunculkan spekulasi bahwa pegiat antikorupsi itu tengah disiapkan untuk mendapatkan posisi penting. Yang paling santer adalah Teten akan dijadikan pendamping Basuki Tjahaja Purnama bila nanti jadi gubernur menggantikan Jokowi.

Sumber majalah detik menyatakan Teten dan Djarot Saiful Hidayat menjadi calon ter-

kuat yang akan diajukan PDI Perjuangan untuk menduduki kursi DKI-2. Sumber lain bahkan menyebutkan sebetulnya Megawati Soekarnoputri, Jokowi, dan Ahok sudah setuju dengan Teten. “Masih digodok, tinggal pilih bumbu yang mana,� kata sumber itu.

Isu Teten akan menjadi pendamping Ahok pilihan PDI Perjuangan sebenarnya sudah muncul pada Desember 2013. Pada pengujung tahun itu, Mega mengundang Teten makan siang di kediamannya. Selain Teten, juga diundang Komaruddin Hidayat. Namun isu santer itu dibantah Mega. “Kami hanya makan-makan, enggak ada urusan genting,� ujarnya.

Nama Teten kembali melejit ketika Ahok menyebut namanya pada pertengahan Maret lalu sebagai orang yang cocok menjadi pendamping dirinya. *** Teten tampaknya tengah serius meniti karier politik. Perjalanannya dimulai pada pemilihan Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Dukungan beberapa tokoh kepada Teten Masduki saat Pilgub Jawa Barat 2013.

Hasan Alhabshy / detikfoto

Gubernur Jawa Barat pada 2013. Saat itu Teten jadi calon wakil Gubernur Jawa Barat, mendampingi Rieke Diah Pitaloka, yang diusung PDI Perjuangan.

Namun pasangan ini kalah oleh pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, yang diusung koalisi Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hati Nurani Rakyat. Pasangan Rieke-Teten hanya

mendapatkan suara 28,41 persen, sementara Aher-Deddy meraih 32,9 persen.

Meski kalah, perolehan suara Rieke-Teten, yang masih sama-sama awam dalam pemerintahan, layak mendapat acungan jempol.

Dikalahkan calon gubernur petahana itu, Rieke-Teten mengungguli tiga pasangan lain yang tidak kalah populer, yakni Dede Yusuf-Lex Laksamana Zaenal, Irianto M.S. Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim, dan Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib.

Sukses menjadi juara kedua tidak bisa dilepaskan dari peran Teten. Pasangan itu meraih asupan suara terbesar dari kalangan buruh dan petani. Teten memiliki nama besar di kalangan itu.

Sebelum terjun ke gerakan antikorupsi, Teten cukup aktif melakukan pendampingan terhadap kalangan buruh dan petani. Ia melakukan demonstrasi turun ke jalan pertama kali pada 1985 dalam kasus perampasan tanah petani di Garut, Jawa Barat. Sedangkan pendampingan buruh ia lakukan ketika bergabung dengan Serikat Buruh Merdeka Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2 Setiakawan pada 1980-an.

Teten cukup aktif mendampingi buruh hingga ia turut serta dalam Forum Solidaritas Buruh dan Konsorsium Pembaruan Hukum Perburuhan. Jaringan ini terlibat dalam aksi reformasi pada 1998. “Jadi dukungan Teten dari buruh cukup besar.

Teten sangat dikenal karena ia termasuk orang yang melibatkan buruh dalam reformasi 1998,� tutur sobat Teten di Transparency International Indonesia, Ibrahim Fahmi Badoh.

Karier sebagai aktivis antikorupsi baru dirajut Teten pascareformasi 1998. Ia menjadi Ketua

Jadi dukungan Teten dari buruh cukup besar. Teten sangat dikenal karena ia termasuk orang yang melibatkan buruh dalam reformasi 1998.

Ibrahim Fahmi Badoh ari saputra / detikfoto

Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch periode 1998-2008. Semasa beraktivitas di ICW inilah pamor Teten melejit.

Ia berhasil membongkar kasus suap Jaksa Agung Andi M. Ghalib pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie. Saat itu ICW membongkar rekening pribadi Andi yang diduga menerima suap melalui joint account untuk kegiatan olahraga. Sayang, proses pelaporan ini berhenti karena Andi dianggap tidak bersalah.

Andi masih berstatus tentara aktif dengan pangkat letnan jenderal. Kasus ini ditangani oleh Puspom TNI AD. Namun mereka menganggap uang tersebut merupakan sumbangan ke Persatuan Gulat Seluruh Indonesia yang disalurkan melalui rekening personal. Walaupun Andi lolos, upaya Teten merupakan keberhasilan pertama kalangan lembaga swadaya masyarakat memaksa pejabat negara turun dari jabatan.

Alhasil, Teten menerima Suardi Tasrif Award 1999 atas keberhasilannya membongkar kasus korupsi. Metode investigasi dan pelaporan ICW atas suap dan korupsi terus dikembangkan. Pada 2005, Teten mendapat penghargaan Ramon Magsaysay dari Lembaga Magsaysay, Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Sejumlah kader dan simpatisan berdiri di depan baliho menunggu dimulai kampanye PDI Perjuangan di lapangan Busungliu, Buleleng, Bali, Kamis (3/4).

Zabur Karuru / antarafoto

Filipina.

Tapi Teten bukan orang yang haus penghargaan. Ia menolak penghargaan yang diberikan oleh Partai Keadilan Sejahtera sebagai salah satu dari 100 pemimpin muda pada 2008. Teten menolak karena PKS menganggap mantan presiden Soeharto sebagai guru bangsa.

Di tengah kesibukannya menjadi aktivis,

Teten tetap menggeluti hobi beternak domba.

Saat pemilihan Gubernur Jawa Barat, jumlah ternak Teten mencapai 200 ekor. Jumlah ternak ini sudah cukup bagi Teten untuk disebut sebagai pemilik legiun bandot, ungkapan warga Garut atas ternak domba Garut yang banyak.

Ternak domba inilah yang mendekatkan dirinya dengan jaringan petani.

Pamor dan dukungan ini cukup menjadi modal politik bagi Teten untuk melanjutkan karier di dunia politik. Makanya kekalahan dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2013 tidak menghentikan aktivitasnya di PDI Perjuangan.

Ramai Pemilu 2014, Teten malah menerima mandat untuk mengawal Jokowi setelah PDI Perjuangan mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi capres 2014. “Saya diminta menemani Pak Jokowi selama kampanye,� kata Teten.

Fahmi tidak kaget Teten memilih berlabuh di partai Mega. Teten merupakan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia semasa kuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung (sekarang Universitas Pendidikan IndoMajalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2 nesia). Makanya, secara ideologi, Teten merasa dekat dengan PDI Perjuangan.

Teten juga aktif melakukan pendampingan dalam penyelesaian kasus penyerbuan kantor Dewan Pimpinan Pusat PDI di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada 27 Juli 1996 melalui Teten Masduki ari saputra / detikfoto

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Teten merupakan Kepala Divisi Perburuhan YLBHI periode 1996-1998.

Bahkan, semasa menjabat anggota Ombudsman Nasional pada tahun 2000, Teten terus mendorong Mabes Polri untuk menyelesaikan tragedi 27 Juli. Karena itu, tidak aneh bila kepercayaan Mega kepada Teten cukup besar.

Memiliki kedekatan dengan Mega dan Jokowi serta rekam jejak yang bagus, Teten pun dinilai lebih berpeluang menjadi pendamping Ahok dibanding Djarot. “Saya kira Teten lebih pantas. Ini konteksnya Jakarta, jadi mesti yang lebih mengenal Jakarta,” ujar pengamat politik Boni Hargens.

Hingga kini Teten belum mau berkomentar banyak. “Soal pencalonan DKI-2, saya belum dengar langsung. Saya belum tahu apa-apa,” Teten mengelak saat dimintai klarifikasi oleh majalah detik. ■ Bahtiar Rifai, Isfari Hikmat, Monique Shintami | Aryo Bhawono

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

ari saputra/detikfoto

Fokus awas dki-2

Basuki Tjahaja Purnama:

Saya Bisa ‘Digantung’ Sendiri "Saya harap mereka (Gerindra dan PDI Perjuangan) dewasa. Kacau kalau sampai mereka tidak mau tanda tangan."

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

B Saya bisa ‘digantung’ sendiri. Tidak ada wakil kalau mereka (PDIP dan Gerindra) tidak mau tanda tangan, tidak mau mengusulkan.

asuki Tjahaja Purnama akan naik menjadi gubernur bila Joko Widodo, yang sekarang menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Demikian pula bila Jokowi memenangi pemilu presiden 2014.

Amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 26 ayat 3 memang memposisikan Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta harus siap mengisi posisi gubernur. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, Ahok harus siap mengemban tugas yang ditinggalkan Jokowi kepadanya.

Namun, saat ini, kondisi Ahok terjepit. Ia serbasalah karena yang bertarung dalam pemilu presiden adalah Jokowi, atasannya di pemerintahan, dan Prabowo Subianto, bosnya di Gerindra, partai tempatnya bernaung.

Pria kelahiran Desa Gantung, Bangka Belitung, ini khawatir transisi di Jakarta tidak berlangsung mulus. PDIP dan Gerindra, yang kini berseberangan jalan, dikhawatirkan saling sandera dalam menentukan siapa pendamping Ahok nantinya.

"Saya bisa 'digantung' sendiri. Tidak ada wakil kalau mereka (PDIP dan Gerindra) tidak mau tanda tangan, tidak mau mengusulkan. Itu lebih gawat lagi," curhat Ahok saat ditemui majalah detik di ruang kerjanya, Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok juga blak-blakan menyebut kriteria demi kriteria untuk kandidat calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Bagaimana sikap Ahok terhadap sejumlah nama, seperti Teten Masduki dan Djarot Saiful Hidayat, yang belakangan beredar disebut sebagai calon kuat pendampingnya?

Berikut ini wawancara lengkap Isfari Hikmat, Peter Jaya Satyo, Sarasyifa, dan Joanne Katarina Agus dari majalah detik. Sejumlah nama bakal calon wakil gubernur sudah beredar, seperti Teten Masduki, Djarot Saiful Hidayat, Boy Sadikin, dan Rieke Diah Pitaloka. Menurut Anda, mana yang lebih baik?

Tergantung partailah. Mana bisa kita bilang suka atau tidak suka, itu kan keputusan partai sama DPRD. Bukan kita.

Tapi, kalau saya, syaratnya lebih baik kepala Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2 saya kan tidak tahu kamu seperti apa.

Ahok mendampingi Jokowi saat debat terbuka pada kampanye pilkada dua tahun lalu.

Rachman Heryanto/detikcom

daerah yang mempunyai rekam jejak, teruji.

Seperti teori Abraham Lincoln, kalau kamu mau menguji karakter sejati orang, harus kasih dia kekuasaan. Kalau belum pernah berkuasa,

Untuk bisa bekerja sama dengan Anda, kriteria seperti apa yang Anda inginkan sebagai wakil nanti?

Mana pernah sih orang bikin kriteria.

Mau gubernur atau wakil gubernur sama, kalau mau (di-)paksain minimal ada dua, kalau maksain tiga. Satu, jangan terima suap. Dua, mesti adil. Jadi tidak ada titip-menitip partai. Ketiga, kalau mau ditambahin, mesti tidak takut mati, karena setiap putusan kamu bisa menyenggol keputusan orang banyak nanti.

Pepatah kuno Tiongkok bilang, punya seribu teman kurang, punya satu musuh kebanyakan, itu tidak berlaku kalau mau jadi Gubernur atau Wakil Gubernur DKI. Karena setiap hari bisa menciptakan seribu musuh, karena keputusan kamu mengganggu zona nyaman orang.

Untuk menguji itu kapan? Teori Abraham Lincoln, presiden ke-16 AS, ketika kamu dikasih kekuasaan. Kalau kamu bilang kamu berani, kamu adil, tidak terima suap, itu tidak bisa kamu buktik-

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Djarot (kiri) dan Boy (kanan) dok. detikcom

an karena kamu belum jadi pejabat. Kalau kamu duduk jadi bupati atau wali kota, saya jadi bisa tahu kamu seperti apa. Intinya kan di situ.

 Kalau misalnya partai menunjuk Boy Sadikin untuk menjadi wakil Anda, bagaimana?

(Tersenyum) Terserah partai itu. Saya mana bisa melarang, kan. Masalahnya, PDIP bisa tanda tangan tidak kalau Gerindra tidak tanda tangan? Pak Boy sendiri kok yang bilang tidak mau Ahok jadi Gubernur DKI. Kalau dia tidak mau Ahok jadi gubernur, mana mau jadi wakil saya. Gitu saja logikanya.

(Ahok mengalihkan perhatian ke tayangan sepak bola di televisi). Â Bagaimana kalau wakilnya perempuan?

Kalau perempuan bukannya lebih kacau lagi? Sudah yang nomor satu (disebut) kafir, (wakilnya) perempuan tidak bisa jadi imam. Lebih repot lagi. Kalau orang ekstrem, kan tidak bisa terima perempuan jadi nomor satu. Yang satu kafir, yang nomor dua perempuan, bagaimana tuh nanti yang ekstrem itu? Â Bagaimana kalau Teten Masduki yang jadi wakil Anda?

Gue kenal baik juga. Pak Teten juga bagus, Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2 teruji. Tergantung partai, kan.

Anda lebih condong pada Djarot Saiful Hidayat untuk menjadi bakal calon wakil Anda. Mengapa?

Karena pernah jadi wali kota sepuluh tahun, jadi ketahuan kelakuannya seperti apa. Saya kenal sama dia, kan dulu sama-sama bupati dan wali kota. Dia sempat jadi Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Jadi, sewaktu kita kampanye (pemilih-

Kalau saya sudah jadi DKI-1, seharusnya wakilnya PDIP dong, baru adil. Kalau begitu, harus diusulkan dua nama dari PDIP. an Gubernur Jakarta), kan bareng terus. Bagus kok, teruji sepuluh tahun. Sejauh ini oke. Â Prosesnya nanti untuk menentukan calon wakil gubernur bagaimana?

Biasanya kalau Gerindra begini, dulu kan sepakat dengan PDIP. PDIP nomor satu, Gerindra nomor dua. Kalau Pak Jokowi terpilih jadi presiden, artinya saya harus naik jadi gubernur secara UU. Tapi itu kan tidak dikehendaki Gerindra, bukan kehendak Gerindra ambil DKI-1. Itu hanya karena

UU dan Anda (Jokowi) mau pergi, kan?

Kalau begitu, DKI-2 yang kosong karena saya naik menjadi milik siapa? Ya, Gerindra dong, kalau ditafsirkan sepihak. Kan perjanjiannya nomor dua punya Gerindra, nomor satu PDIP. Karena Anda pergi, Gerindra naik, jadi DKI-2 mesti diisi dari Gerindra dong. Tapi, kan mesti tanda tangan berdua, PDIP dan Gerindra. Itu dari satu sisi berpikir seperti itu. Tapi, dari sisi lain, ya tidak bisa dong. Kalau saya sudah jadi DKI-1, seharusnya wakilnya PDIP dong, baru adil. Kalau begitu harus diusulkan dua nama dari PDIP. Tapi Gerindra bisa protes dong, kan kamu sudah jadi presiden, wajar dong kalau kita ambil dua. Terus kalau berdua tidak mau tanda tangan bagaimana?  Terus, sebaiknya bagaimana solusinya?

Bisa masing-masing kirim satu, diadu di DPRD. Gerindra usul satu, PDIP usul satu. Tapi, kan PDIP tidak mau kalau usul seperti itu. Kalau tidak mau gimana? Saya bisa "digantung" sendiri. Tidak ada wakil kalau mereka tidak mau tanda tangan, tidak mau mengusulkan. Itu lebih gawat lagi.

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jokowi (kiri) dan Ahok saat blusukan ke kampung deret Petogogan, Jakarta, Kamis (27/2).

Dhoni Setiawan/ANTARa

Itu yang terjadi di Belitung Timur dulu.

Wakilnya tidak mau tanda tangan, sampai selesai dia sendiri, karena wakilnya harus tanda tangan. Waktu itu dia kurang ajar banget, karena dia jadi bupati dan Ketua PNBK tidak mau tanda tangan, tidak mau mengusulkan.

Saya harap mereka dewasa. Kacau kalau begitu.

(Ahok saat menjabat Bupati Belitung Timur periode 2005-2010 berpasangan dengan Khai-

rul Efendi. Ahok diusung Partai Perhimpunan Indonesia Baru/PIB dan Khairul Efendi diusung Partai Nasional Banteng Kemerdekaan/PNBK). Â Jokowi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta sering melakukan blusukan. Apakah Anda akan melanjutkan tradisi itu?

Tergantung, saya sih tidak sanggup.

Blusukan itu penting, sih. Karena, kalau Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

Fokus awas dki-2

Ribuan relawan Jokowi-Ahok melakukan halalbihalal di Tennis Indor, Senayan, Jakarta, 2 September 2012. Acara ini dihadiri pasangan Jokowi dan Ahok, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama putrinya, Puan Maharani.

Agung Pambudhy/Detikcom

tidak blusukan, bisa ditipu anak buah juga, kan? Kalau kamu sering turun lapangan, itu otomatis orang juga takut. Masalahnya, kamu punya waktu banyak tidak (untuk) turun?

Tahan tidak keliling tengah malam, pagi-pagi, segala macam?

Tidak semua sanggup kayak Pak Jokowi, terus tidak makan sampai sore, sanggup tidak,

kamu? Hi-hi-hi... itu kan masalah. Kalau bisa turun terus, ya lebih bagus. Kalau kamu bisa pindah-pindah dalam sekejap ke mana-mana, ya bagus, orang jadi takut, kan? Masalahnya, waktu kamu cukup tidak? Â Artinya Anda akan memilih calon yang kuat blusukan?

Tidak juga, tergantung sistem. Saya juga akan turun, tapi mungkin tidak perlu setiap hari.

Tergantung, mungkin kalau ada keperluan baru turun. Mungkin Pak Jokowi karena ada saya di sini, beliau tenang-tenang saja, kan. Ada yang jaga kandang. â– ISFARI HIKMAT

Majalah detik 7 - 13 arpil 2014

wisata

Maldives, Pulau Impian

thinkstock

Pulau impian untuk berbulan madu. Tapi butuh banyak kocek untuk menikmati keindahannya.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

wisata

emua orang boleh ribut tentang video liburan salah satu ketua partai politik bersama dua artis kakak-adik. Tapi saya lebih memilih heboh soal tempat wisatanya.

Bagaimana tidak? Si ketua parpol mengajak dua artis itu ke Maldives (Maladewa), tempat wisata yang boleh dibilang paling diimpikan didatangi para traveler.

Maldives memang merupakan salah satu negara kepulauan tercantik di dunia. Beberapa traveler yang pernah melanglang buana malah menyebutnya paling cantik.

Tak ada catatan pasti dari mana nama Maladewa berasal. Namun, diduga nama itu berasal dari bahasa Sanskerta, Mala dan Dvapa, yang berarti untaian dan pulau.

Sedangkan menurut bahasa Sinhala, Maladewa Majalah detik 7 - 13 april 2014

wisata

dikenal dengan sebutan Maala Divaina, yang berarti untaian pulau-pulau.

Orang-orang Belanda di zaman kolonial menyebut kawasan nan cantik ini dengan sebutan Maldivische Eilanden. Sedangkan Maldives Islands adalah versi orang Inggris.

Kepulauan Maldives terletak sebelah barat daya India atau sekitar 700 kilometer sebelah barat daya Sri Lanka. Kalau di peta, Maldives terlihat berada di antara India dan Sri Lanka.

Sekelilingnya adalah Samudra Hindia. Ini menjadi keistimewaan Maldives karena lautnya berwarna toska dengan pantai berpasir putih halus seperti bedak.

Anda tak akan menemukannya di belahan dunia mana pun selain di Maldives. Dari data yang tercatat, total ada 1.192 pulau di sini. Tapi

kebanyakan pulau koral.

Karena itu, kebanyakan pulau di Maldives tidak berpenghuni. Yang didiami oleh manusia paling-paling hanya 200 pulau. Itu pun populasinya sangat sedikit.

Penduduk Maladewa disebut “orang Divehi�.

Secara etnografi, orang Divehi dibagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok utama, yang menempati Ihavandippulu (Haa Alif) hingga Haddummati (Laamu).

Kelompok kedua dinamakan kelompok selatan Maladewa, yang mendiami tiga atol paling selatan di ekuator. Dan kelompok ketiga adalah penduduk Minicoy, yang mendiami pulau sepanjang 10 kilometer di bawah administrasi India.

Jika dilihat dari etnisnya, penduduk MaladeMajalah detik 7 - 13 april 2014

wisata

wa dibagi menjadi empat, yaitu Sinhalese, Dravidia, Arab, dan Afrika. Ada juga suku Indian, yang merupakan minoritas di sini.

Meski punya ribuan pulau, Maladewa merupakan negara dengan luas wilayah terkecil di kawasan Asia. Hanya memiliki tujuh provinsi dengan 300 ribu penduduk. Ibu kotanya adalah Male.

Ekonomi di negara ini bergantung pada dua sektor, yaitu pariwisata dan perikanan. Karena itu, penduduk Maladewa, yang kebanyakan bisa berbahasa Inggris, sangat ramah kepada wisatawan.

Setiap tahun Maladewa mampu menarik ku-

rang-lebih 700 ribu turis, dan terus bertambah setiap tahunnya.

Keeksotisan Maladewa seakan telah melegenda. Banyak selebritas Hollywood menjadikannya tempat berbulan madu favorit.

Biasanya wisatawan memilih tinggal di bagian utara Maldives. Selain lebih dekat dengan Bandara Internasional Male, kawasan utara dipenuhi resor mewah.

Namun, sejak 2012, sejak Bandara Kooddoo dibuka, wisatawan mulai tertarik mengeksplorasi bagian selatan Maldives yang tak kalah cantik dan belum banyak terjamah.

Dulu, sebelum bandara itu dibangun, wisaMajalah detik 7 - 13 april 2014

wisata

tawan yang ingin datang ke kawasan selatan harus melanjutkan perjalanan udara selama satu jam dan naik speedboat juga satu jam.

Nah, kini waktu dua jam itu dapat diringkas dengan perjalanan udara selama 45 menit saja. Ada dua kali penerbangan setiap harinya.

Dulu tak semua orang “sanggup” berlibur ke pulau impian ini. Ya, benar sekali. Berwisata ke pulau ini sangat-sangat mahal.

Selain biaya transportasi, akomodasi dan biaya hidup di Maladewa memang tinggi. Hal itu karena hampir semua bahan pangan di Maladewa adalah impor.

Fergie “Black Eyed Peas” dan Josh Duhamel menghabiskan lebih dari 10 ribu pound sterling atau sekitar Rp 188 juta (kurs saat ini) per minggu untuk berbulan mau di salah satu suite di Maladewa.

Untuk menginap di hotel biasa, traveler harus merogoh kocek sangat dalam. Sewa kamar per malam US$ 800-1.100. Buset!

“Pantas harganya segitu, bagus banget. Kami semua terpana,” ujar Agil Jolie, salah satu traveler yang berkunjung ke Maladewa pada akhir 2013.

Namun kini ada beberapa resor atau pengMajalah detik 7 - 13 april 2014

wisata

sri lanka

Malaysia

Maldives

Singapura

Jakarta

inapan yang lebih murah. Salah satunya Resor Kurumba Village Maldives, yang berjarak sekitar 10 menit dari Bandara Male.

Konon, pemandangan langit, laguna, dan cuaca sama indahnya dengan yang dinikmati Fergie. Memang tak semewah suite Fergie.

Tapi, dengan harga sekitar Rp 3,7 juta per malam untuk dua orang, rasanya vila ini cukup menggiurkan para traveler berdana cekak.

Kalau ingin lebih murah lagi, silakan kunjungi Hulhumale. Pulau seluas 2 kilometer persegi dengan penduduk sekitar 2.800 orang itu merupakan pulau nonkomersial terindah.

Letaknya cukup dekat dengan Bandara Male, hanya 15 menit dengan perahu. Tarif naik perahunya juga tidak mahal, paling hanya Rp 20

ribu per orang.

Harga kamarnya di bawah Rp 1 juta per malam. Tentu tidak mewah, tapi pemandangan Hulhumale sangat mempesona. Pantainya bersih dengan laut bak akuarium raksasa.

Selain menikmati pemandangan alam, tak sah rasanya jika tidak menyelam di perairan Maldives yang bening. Ada banyak sekali titik menyelam yang bisa dinikmati.

Meski Maldives cenderung panas sepanjang tahun, waktu paling pas untuk menjelajahi Maldives adalah bulan Juni hingga September.

Selain menyelam, para wisatawan dapat memancing, melakukan snorkeling, berlayar, atau bermain polo air. Bersiap ke Maladewa?

To Get Maldives Dari Jakarta, Maldives dapat dijangkau melalui Malaysia dan Singapura. Tapi, biasanya harga tiket pesawatnya lebih mahal. Kecuali jika membeli tiket promo jauh-jauh hari. Tiket pesawat lebih murah bisa didapat jika traveler terbang lewat Sri Lanka. n KEN YUNITA Majalah detik 7 - 13 april 2014

kuliner

Nostalgia Ingin bernostalgia dengan masakan ala Indonesia-Belanda?

Yuk, mampir ke warung ini. foto-foto : grandyos zafna | detikfoto

Majalah detik 7 - 13 april 2014

kuliner

uatu hari, beberapa follower saya di Twitter berbincang tentang Warung 1945. Karena penasaran, saya pun mengikuti cuitan-cuitan tentang tempat makan itu.

Dari cuitan-cuitan itu pula, saya tahu Warung 1945 berada di Kompleks Green Ville, Jakarta Barat. Agak jauh dari kantor saya, kawasan

Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Tapi, karena beberapa orang bilang makanan di sana enak, saya pun nekat mencobanya. Saya sengaja pergi siang hari untuk menghindari lalu lintas macet.

Butuh kurang-lebih 45 menit menggunakan mobil dari kawasan Warung Buncit untuk sampai ke Green Ville. Tapi dengan catatan enggak pakai macet, lo.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

kuliner

Warung 1945 berada di jajaran ruko. Agak susah mencarinya karena papan petunjuk arahnya agak membingungkan. Tapi, setelah bertanya kepada beberapa orang, akhirnya saya temukan juga resto itu.

Warung 1945 menempati ruko tiga lantai.

Tapi hanya lantai satu dan dua yang dijadikan restoran. Mungkin lantai tiga dipakai sebagai tempat tinggal pemiliknya.

Dari luar, tempat makan ini terlihat seperti ruko kebanyakan. Saya, yang datang bersama seorang teman, disambut oleh mbak-mbak yang tak tampak seperti pelayan di restoran pada umumnya.

Kami dipersilakan naik ke lantai dua. “Di atas lebih luas,� ujar si mbak ramah.

Suasana seperti ruang makan rumahan langsung terasa. Bedanya, di sini meja makannya banyak. Pada dinding ruangan terpajang aneka hiasan pernak-pernik khas Belanda, seperti miniatur kincir angin.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

kuliner

Galantin

Dari menu yang diberikan, saya tahu Warung 1945 menyediakan aneka masakan “legendaris� ala Indonesia-Belanda.

Saya memilih meja dengan dua sofa di bagian depan. Maksudnya biar lebih santai.

Ada fasilitas Wi-Fi gratis di sini. Sayangnya, tak banyak tersedia soket listrik. Saya hanya melihat satu colokan di balkon.

Dari menu yang diberikan, saya tahu Warung 1945 menyediakan aneka masakan “legendaris� ala Indonesia-Belanda. Konon, makanan paling favorit di sini adalah galantin.

Saya tentu tak mau ketinggalan memesan makanan seharga Rp 34 ribu itu. Galantin adalah semacam olahan daging sapi berbentuk seperti sosis raksasa disajikan dengan kentang tumbuk dan sayuran.

Sedangkan teman saya memesan Rendang Kering plus nasi putih, seharga Rp 36 ribu. Dari fotonya pada menu, makanan khas Indonesia itu terlihat menggiurkan.

Sambil menunggu menu utama datang, saya memesan bitterballen. Seporsi berisi empat bitterballen seukuran bola pingpong. Pas untuk Majalah detik 7 - 13 april 2014

kuliner

Bitterballen

Caesar Salad

mengganjal perut sebelum makan besar.

Harganya Rp 20 ribu.

Saya juga kepingin Caesar Salad, yang dari fotonya terlihat segar. Caesar Salad adalah salad buah dan sayur dengan dressing mayonnaise. Harganya Rp 26 ribu.

Untuk menemani acara makan, saya

memesan Dutch Special Juice, campuran beberapa buah yang di-blend halus seharga Rp 17 ribu. Rasanya “nano-nano� tapi enak.

Segar.

Ada juga Green Blend, minuman dari aneka sayuran hijau. Melihat warnanya yang sangat hijau, mungkin Anda akan ragu untuk meminumnya. Tapi, begitu mencoba, dijamin Anda bakal ketagihan.

Tak lama, makan besar saya tiba. Penampilan Majalah detik 7 - 13 april 2014

kuliner

Rendang Kering

Green Blend

galantin ini lumayan cantik. Warna cokelat, kuning, hijau dan oranye dari galantin, kentang tumbuk, serta sayuran membuat makanan ini terlihat segar.

Teman saya yang memesan Rendang Kering pun jadi kepingin mencicipinya juga. Akhirnya kami pun berbagi makanan.

Rasa galantin sebenarnya tak terlalu istimewa. Penyuka rasa asin bisa jadi bakal menyebutnya kurang asin. Rasanya agakagak hambar. Tapi kentang tumbuknya cukup

enak.

Kalau tadi teman saya kepingin mencicip galantin, kini giliran saya yang ngiler melihat Rendang Kering pesanan teman saya.

Tampilannya terlihat sangat menggiurkan.

Pertama-tama, saya mencicip daging rendang yang dipotong kecil-kecil. Namanya Majalah detik 7 - 13 april 2014

kuliner

Homemade Ice Cream

Dutch Special Juice

memang rendang kering, tapi teksturnya tidaklah terlalu kering. Empuk.

Dan untuk menutup acara makan sore itu, saya memesan Homemade Ice Cream rasa kopi, cokelat, dan stroberi. Sayang, es krimnya kurang lembut dan kurang manis. Tapi, untuk

harga Rp 18 ribu, bolehlah.

Untuk semua makanan dan minuman yang saya pesan, saya hanya perlu merogoh kocek Rp 189 ribu. Hmm, sudah kenyang, hati pun senang. n KEN YUNITA Majalah detik 7 - 13 april 2014

gaya hidup

a i r

a m r e p a p n a t

Thin

kst

ock

, l a m r no da k a p am ta tak a t a u Sem ternya r mani. tapi dalam ai punya a m an an. r p e a p r s a n h u a r d u a t ke Masih

Majalah detik 7 - 13 april 2014

gaya hidup

A

zoospermia? Toby mengernyit tak mengerti sewaktu dokternya menyebut istilah asing tersebut.

Hari itu Toby dan istrinya, Rina, bertemu dengan androlog.

Toby berobat ke dokter di salah satu klinik di Jakarta Selatan itu. Mereka ingin mengetahui mengapa, setelah lebih dari lima tahun menikah, mereka tak juga punya anak.

Menurut dokter, tidak ada masalah pada

sistem reproduksi Rina. Sel telurnya sehat, rahimnya juga baik-baik saja. Persoalan justru ada pada Toby. Dia tak punya sperma.

Jantung Toby seakan-akan berhenti berdenyut saat dokter menerangkan arti azoospermia. Dia sama sekali tidak pernah menyangka dirinya tak memiliki sperma.

Padahal Toby merasa semua baik-baik saja.

Saat ejakulasi, Toby juga mengeluarkan cairan berwarna putih. “Ternyata, setelah dites, air mani saya tidak mengandung sperma,� ujarnya.

Azoospermia memang tak bisa dilihat secara kasatmata. Jika dilihat dengan mata telanjang, air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi memang normal-normal saja.

Tapi, begitu diperiksa di bawah mikroskop, barulah ketahuan. Pada umumnya, air mani yang dikeluarkan terdiri atas sperma dan plasma semen. Nah, pada pria azoospermia tidak ditemukan sel sperma.

Ada Harapan Toby boleh saja panik. Tapi hal itu tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Sebab, bisa jadi, masih ada harapan punya keturunan.

Majalah detik 31 maret - 6 april 2014

gaya hidup

Plasma semen tanpa sperma Pada kasus pre-tesmemang bisa menjadi pertanda ticular azoospermia, Kondisi ini biasanya testis tidak meminfertile atau kemandulan. Tapi paling membuat produksi sperma hal itu belum merupakan sebupria sama sekali. Ada ah kepastian hingga dilakukan beberapa gangsejumlah pemeriksaan lanjutan. karena mereka guan, salah satuSecara umum penyebab sama sekali tidak nya hipogonadisazoospermia ada dua, yakni bisa menghasilkan me. tersumbatnya saluran reproduksi sperma.

Gangguan yang (azoospermia obstruksi) dan kegabiasa terjadi adalah galan testis memproduksi spermatopenurunan aktivitas fungsiozoa (azoospermia non-obstruksi).

Dr Ponco Birowo, SpU, nal kelenjar kelamin disertai pertumbuhan PhD, dari Rumah Sakit dan perkembangan fungsi seksual yang tidak Asri, Jakarta, menga- normal.

Kondisi ini biasanya paling membuat pria takan kondisi azoosperngedrop karena mereka sama sekali tidak bisa mia dibagi menghasilkan sperma. Namun sebenarnya menjadi tiga tetap ada harapan. bagian, yaitu Hal itu karena sebenarnya testis mampu memproduksi sperma. Namun, akibat kondisi pre-testicular azoospermia, tes- tertentu, sperma tidak tercipta. Misalnya saja ticular azoo­spermia, akibat penyakit tertentu. “Tapi ada pria yang memang testisnya tidak dan post-testicular azobisa menghasilkan sperma, dan ini tak bisa ospermia.

ngedrop

Majalah detik 7 - 13 april 2014

gaya hidup

diperbaiki sama sekali,� ujarnya.

Menurut penelitian, sekitar 5 persen pria tergolong azoo­spermia.

Sekitar 3 persen di antaranya termasuk azoo­spermia sekunder, golongan yang bisa diperbaiki dengan bantuan medis.

Namun 2 persen sisanya termasuk azoospermia primer, yaitu kondisi yang tidak memungkinkan dilakukan perbaikan dengan terapi medis.

Pada testicular azoospermia, kondisi testis memang tidak normal sehingga jumlah produksi sperma sangat sedikit dan sperma tidak normal. Kromosom pria dengan kondisi ini perlu dievaluasi.

Sementara itu, pada post-testicular azoospermia, kondisi testis baik-baik saja tapi ada yang salah pada saluran kelamin. Misalnya ada sumbatan atau infeksi pada saluran kelamin.

Vasektomi adalah contoh sumbatan post-testicular azoospermia yang dilakukan dengan sengaja guna mencegah sperma keluar untuk membuahi sel telur.

Dokter biasanya akan merekomendasikan beberapa tes untuk mengetahui jenis azoospermia. Salah satunya teknik percutaneous epididymal sperm aspiration.

Teknik ini berupa penyedotan di daerah epididimis, yaitu struktur melengkung di belakang testis, tempat sperma matang disimpan.

Ada juga teknik testicular sperm extraction, yaitu pembedahan mikro untuk mengambil jaringan testis. Jangan khawatir, kedua teknik ini tidak akan mempengaruhi fungsi seksual. n Ken Yunita

Majalah detik 7 - 13 april 2014

gaya hidup

Sperma Sehat Pria tak hanya butuh sperma untuk bisa memiliki keturunan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) melansir kriteria sperma normal dan sehat.

Sperma tak cuma harus ada pada air mani, tapi jumlahnya juga harus cukup banyak. Butuh lebih dari 10 juta per mililiter ejakulat air dengan volume 2-6 mililiter.

Jumlah Cukup

Lincah

Bebas Bakteri Air mani tidak mengandung bakteri, yang bisa mengganggu saluran reproduksi dan kualitas sperma. Tidak ada juga leukospermia (jumlah darah putih melebihi batas normal).

Selain jumlah, gerakan sperma mempengaruhi kesehatan sperma. Sel sperma harus cukup cepat dan punya gerakan lurus.

Dari semua sperma yang keluar, minimal 60 persennya harus mampu bergerak dan 15 persen harus bergerak lurus serta cepat.

Bentuk Normal Bentuk sperma yang sehat harus relatif normal, yaitu kepala sperma berbentuk lonjong (oval), sedangkan ekor sperma panjang dan berujung lancip. Dilihat dari depan, sperma berbentuk pipih. Ekor sperma harus terus bergerak seperti cambuk.

Majalah Majalah detik detik 2 - 87Desember - 13 april 2014 2013

ekonomi

2.500 +3.00 cc 0 cc

M bil Besar

Mobil berkapasitas mesin besar mulai diburu menjelang kenaikan pajak barang mewah.

Makin Mahal ari saputra/detikfoto

Majalah detik 7 - 13 April 2014

ekonomi

R

UDI Yap tiba di pusat belanja WTC Mangga Dua, dan langsung naik lift menuju Adonai Auto, outlet penjualan mobil bekas miliknya di lantai 3-A. Di dalam lift pusat belanja yang menjadi salah satu pusat penjualan mobil bekas itu, Rudi bertemu dengan sesama pedagang dan membicarakan kondisi pasar mobil bekas berkapasitas mesin besar, 3.000 cc untuk bensin dan 2.500 cc untuk diesel, dalam sebulan terakhir.

Mereka senang karena penjualan mobil dengan kapasitas mesin besar sedang naik.

Biasanya, rata-rata ia melepas 20 unit mobil

diesel bekas. Namun, dalam sebulan terakhir, permintaan mobil diesel bekas dengan kapasitas mesin 2.500 cc naik hingga 20 persen. “Mungkin konsumen mengantisipasi kebijakan itu kali, ya,� ujar Rudi.

Kebijakan yang ia maksud adalah rencana pemerintah menaikkan pajak penjualan barang mewah untuk mobil bermesin cukup besar itu.

Kebijakan menaikkan pajak yang lazim disebut PPnBM ini merupakan upaya mengurangi laju konsumsi impor.

Rencana ini belum terlalu jelas kapan mulai dijalankan, dan besaran angkanya belum pas-

Pengunjung mal memperhatikan pameran mobil berkapasitas mesin besar di Jakarta.

Rachman Heryanto/detikfoto

Majalah detik 7 - 13 April 2014

ekonomi

Deretan mobil berkapasitas mesin besar dipamerkan di Bangkok International Motor Show.

Ari Saputra/detikfoto

ti. Pemerintah sempat menyatakan kenaikan PPnBM berlaku mulai 1 April 2014. Sebelumnya lagi dinyatakan akan berlaku mulai November 2013, dan sempat muncul rumor bakal mulai Januari 2014.

Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah meneken peraturan pemerintah yang mengatur kenaikan PPnBM. Saat ini peraturan pemerintah tersebut berada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk diberi-

kan nomor. “Saya berharap dalam waktu dekat berlaku (diumumkan),” kata Chatib.

Tapi, menurut pelaksana tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto, kebijakan tersebut baru berlaku setelah 30 hari sejak diterbitkan. Dengan kata lain, kebijakan itu belum berlaku pada April.

“Saya juga belum tahu tanggal pengundangannya,” ujar Andin.

Meski belum jelas kapan mulai dijalankan dan belum tahu angkanya, peraturan ini sudah Majalah detik 7 - 13 April 2014

ekonomi

Oli Scarff/Getty Images

mempengaruhi pasar. Sebagian konsumen yang mengutamakan kenyamanan mobil besar mulai berinvestasi di mobil bekas ukuran mesin besar.

Ini mengakibatkan kenaikan penjualan mobil bekas ukuran besar seperti yang dirasakan Rudi dan rekan-rekannya di WTC. Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, mengatakan permintaan mobil bekas 3.000 cc dan 2.500 cc untuk mesin diesel meningkat sejak pemerintah mengumumkan akan menaikkan PPnBM mobil.

Permintaan itu bertambah 10-15 persen dari total penjualan mobil dengan kapasitas mesin besar, sebanyak 100-150 unit per bulan.

Adapun permintaan mobil bekas bermesin diesel 2.500 cc masih mendominasi, sedangkan permintaan terhadap mobil bekas bensin 3.000 cc hanya bertambah sekitar 3-4 persen. “Ini kan blessing (berkah) buat bursa mobil second dan blessing juga buat masyarakat mau merasakan mobil bagus tapi dengan reasonable price (harga miring),� tutur Herjanto.

Sementara pedagang mobil bekas menuai Majalah detik 7 - 13 April 2014

ekonomi

Saya berharap dalam waktu dekat berlaku (diumumkan).

berkah dari kenaikan PPnBM, agen tunggal pemegang merek di Indonesia justru harus mengatur ulang strategi bisnis agar kebijakan tersebut tidak mengikis pendapatan. Contohnya PT Nissan Motor Indonesia (NMI), yang berencana mengurangi produk impor mobil dengan kapasitas mesin 3.000 cc ke atas.

Saat ini Nissan Motor menjual Elgrand dan Murano, yang memiliki kapasitas mesin 3.500 cc, serta Nissan CPR dengan kapasitas mesin 3.000 cc. Lalu masih ada lagi Infiniti, yang memiliki kapasitas 3.700 cc dan 5.000 cc. “Intinya, kami harus melakukan penyesuaian dan mengatur ulang strategi yang ada,” kata Teddy Irawan, Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Satisfaction NMI. Teddy enggan menjelaskan apakah kenaikan PPnBM bakal mengurangi pendapatan NMI tahun ini. Dia hanya mengatakan, secara volume penjualan mobil mewah memang kecil, yaitu hanya sekitar 5 persen dari total penjualan pro-

duk NMI setiap tahunnya.

Namun Teddy menjamin NMI tidak menutup pintu jika ada konsumen yang memesan mobil dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc. “Seandainya ada konsumen yang memesan, ya tetap harus kami layani,” janji Teddy.

Mobil bermesin besar ini umumnya diimpor dari non-ASEAN. Produk Nissan berukuran besar, misalnya, dirakit sepenuhnya di Jepang.

Hal ini juga diungkap oleh Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi.

Ia mengatakan mobil bensin 3.000 cc atau diesel 2.500 cc ke atas umumnya didatangkan dari Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Sedangkan dari sesama ASEAN, terutama Thailand, biasanya bermesin sedang atau kecil.

Itu sebabnya, pemerintah tidak bisa memberikan batasan terhadap produk impor dari Thailand itu karena ada perjanjian free trade dengan Thailand. “Kalau impor di kita tutup, jebret, retaliasi (dibalas) Mas, ekspor kita juga dia tutup,” tutur Budi. n HANS HENRICUS B.S. ARON, MAIKEL JEFRIANDO

Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

Saat Bus Malam Terobos Bursa Meski dibayangi maskapai penerbangan murah, operator bus malam Lorena berani melepas saham di bursa.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

bisnis

E (Kami) optimistis pasar saham akan merespons saham kami.

LMAN Amin, pria kecil paruh baya berkopiah putih, duduk dengan gelisah. Berkali-kali ia melihat arloji di tangan kirinya. “Harusnya kami sudah di atas kapal penyeberangan sore ini,” ucapnya. Ia sudah belasan jam menempuh perjalanan dari Malang, Jawa Timur, dan hendak ke kampung halamannya di Rajabasa, Lampung.

Mestinya bus yang ia naiki, PO Lorena, sudah membawanya menyeberang feri. Tapi salah satu roda bus itu bermasalah, sehingga mesti berhenti beberapa jam di depo bus di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, untuk perbaikan.

Kegelisahan pemilik kebun karet itu berakhir setelah bus itu segera meninggalkan puluhan bus di depo tersebut dan bergerak menuju Pekanbaru.

Bus antarprovinsi yang ia naiki adalah andalan bisnis PT Eka Sari Lorena Transport. Perusahaan ini tinggal selangkah menjadi operator bus malam atau bus jarak jauh pertama yang melepas saham di bursa. Langkah ini dilakukan meski bus jarak jauh di Indonesia sangat terpukul oleh hadirnya maskapai penerbangan murah. Maskapai ini membuat tarif pesawat ti-

dak terlalu beda jauh dengan bus tapi memiliki waktu tempuh sangat pendek.

Meski begitu, Lorena optimistis. “(Kami) optimistis pasar saham akan merespons saham kami,” kata Andy Porman Tambunan, Sekretaris Perusahaan Lorena. Ia yakin mereka tetap bisa mendapatkan hasil bagus dari penjualan saham mereka meski mereka perusahaan transportasi darat. “Kami tidak mau disamakan dengan mereka,” katanya, merujuk pada perusahaan bus lain yang sudah melantai di bursa.

Saat ini mereka mengoperasikan 181 bus untuk rute antarprovinsi. Mereka berharap dana hasil penjualan saham bisa untuk berekspansi dan menambah bus. Dalam prospektus disebutkan dana itu akan digunakan untuk menambah 100 bus antarprovinsi dan 30 bus APTB (feeder busway).

Mereka juga berencana menggunakan sebagian dana untuk memperbarui penampilan fisik 30 bus jarak jauh agar bisa dipakai untuk rute jarak dekat Jakarta-Bogor. “Setelah 3 tahun beroperasi di jarak pendek, bus-bus tua ini akan kami jual dengan harga masih di atas Rp 100 juta,” katanya.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

bisnis

Rachman Haryanto/detikfoto

Langkah ekspansi dilakukan meski sejak sekitar 10 tahun lalu operator bus jarak jauh mesti bersaing dengan maskapai penerbangan murah. Perjalanan 3 hari dari Jakarta ke Medan dengan bus, misalnya, bisa diganti menjadi hanya 3 jam dengan pesawat terbang, yang harga tiketnya semakin terjangkau. Pertumbuhan kepemilikan mobil di Indonesia juga mengurangi pasar bus jarak jauh ini.

Sejumlah perusahaan bus, yang hingga akhir 1990-an masih melayani rute Jakarta-Medan, misalnya, sekarang tinggal beberapa yang

masih beroperasi. Begitu pula untuk rute lain.

Salah satu operator bus rute Jakarta-Yogyakarta, misalnya, mengurangi perjalanan kelas premium (satu baris tempat duduk hanya berisi 3 kursi) karena penumpangnya pindah ke pesawat terbang.

Operator bus lain, Siliwangi Antar Nusa (SAN), yang antara lain mengoperasikan rute Bandung-Bengkulu, mengungkapkan turunnya jumlah penumpang karena tekanan maskapai penerbangan murah dan tumbuhnya jumlah mobil pribadi. Kurnia Lesani Adnan, Direktur Majalah Majalah detik 31 detik maret 7 - 13 - 6 april 2014

bisnis

Penumpang Lorena antre masuk bus. agung/detikfoto

PT SAN, mengatakan, “Hampir 40 persen penumpang kami beralih ke angkutan lain.”

Lorena menyadari perubahan pasar ini. Mereka pun mengubah strategi agar tetap bertahan meski tarif penerbangan makin murah.

“Kami langsung memilih rute-rute yang tak bersinggungan dengan bandara dan kota-kota besar yang banyak menyediakan rental mobil murah,” katanya.

Itu sebabnya, Lorena “menjauhi” kota dengan bandara, seperti Semarang, Yogyakarta, atau Surabaya di Pulau Jawa. Mereka memilih mengambil rute Jakarta-Kediri, Jakarta-Purwokerto, Jakarta-Madura, atau Malang-Pekanbaru.

“Seperti Kota Tuban, orang kan malas sudah sampai Surabaya kok mesti balik lagi ke arah barat,” ujarnya mengungkapkan kota di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur yang jauh dari Surabaya atau dari Semarang itu.

Mereka juga akan menjadikan sejumlah kota di Sumatera sebagai hub baru. “Jadi nanti Medan dan Palembang akan kami jadikan hub melayani rute Sumatera,” kata Andy.

Saat ini mereka memiliki 60 rute, dan nyaris seluruhnya menuju/melewati Jakarta atau Bogor. Tapi dalam prospektus disebutkan bahwa mereka akan menambah 24 rute baru yang sama sekali tidak terkait dengan Pulau Jawa.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

bisnis

Suasana loket penjualan tiket bus antarkota antarprovinsi dengan trayek jarak jauh di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Misalnya mereka akan masuk rute Medan-Banda Aceh, Medan-Dumai, atau Medan-Padang.

Di bursa sendiri hanya ada segelintir operator angkutan umum yang diperdagangkan sahamnya. Mereka adalah PT Cipaganti Citra Graha, yang bisnis utamanya angkutan minibus Jakarta-Bandung, dan PT Express Transindo Utama, yang mengoperasikan taksi Express.

Ada pula operator bus kota PT Steady Safe, yang sudah sekitar dua dekade diperdagangkan sahamnya. Tapi kondisi Steady Safe kurang bagus di bursa sehingga, sejak pertengahan tahun lalu, harga sahamnya tidak bergeser di

angka Rp 98 per lembar.

Analis saham OSO Securities, Supriyadi, mengungkapkan potensi emiten transportasi masih bagus. Harga saham E­ xpress, misalnya, naik cukup signifikan setelah belasan bulan di bursa. “Express juga memulai dengan harga Rp 560, tapi kini sudah mencapai kisaran Rp 1.570 per saham,” ucapnya.

Ancaman terberat bagi sektor transportasi, kata Supriyadi, adalah harga bahan bakar minyak yang terus naik. “Ini tantangan paling berat, karena transportasi tak bisa menghindar dari BBM,” ucapnya. n BUDI ALIMUDDIN

Majalah detik 7 - 13 april 2014

bisnis

Booming Digital Sudah Lewat Investasi untuk perusahaan online baru sudah turun. Sedikitnya ide baru menjadi alasan.

Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

T

IDAK ada yang aneh, dalam keterbu­ kaan di Bursa Singapura, ada berita sebuah perusahaan melakukan lang­ kah strategis di Indonesia. Ini karena tingginya hubungan ekonomi Indonesia de­ ngan negara kota itu.

Tapi, awal pekan lalu, beritanya sedikit ber­ beda: sebuah perusahaan investasi Singapura, Polaris Ltd, melaporkan bahwa mereka baru saja mengambil alih 33,5 persen saham peru­

sahaan Internet yang beroperasi di Indonesia, Shopdeca.

Polaris datang ke Shopdeca sebagai investor lanjutan, bukan awal. Sejak dua tahun lalu, in­ vestasi Internet di Indonesia tidak lagi seramai pada tiga tahun silam. Jason Lamuda, pendiri toko Internet Berrybenka dan layanan diskon Disdus yang kemudian dicaplok Groupon, mi­ salnya, mencatat hal ini.

Booming perusahaan Internet di Indonesia

Sekitar sepertiga saham Shopdeca dari Indonesia dicaplok investor Singapura, Polaris.

Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

Tito Costa, Regional Managing Director Zalora

sudah lewat. “Dibanding pada 2010 sampai 2011, pendirian perusahaan pemula (sekarang) terbilang sangat sedikit,” kata Jason.

Investasi Polaris pun menun­ jukkan isyarat bahwa ini bukan booming. Booming ditandai deng­ an banyaknya perusahaan baru.

Perusahaan pemodal ventura, yang membayari perusahaan baru, akan banyak mengucurkan seed funding (mendirikan perusahaan baru) atau angel investment (memodali perusa­ haan baru).

Sedangkan Shopdeca awalnya dimodali oleh East Ventures—pe­ rusahaan yang memodali sekitar 20 start-up di Indonesia—dan baru diikuti Polaris. Sebutan investasi Po­ laris di Shopdeca, kata salah satu pendiri East Ventures, Willson Cuaca, “Itu investasi second round.” Investasi second round alias putaran ke­ dua—dan putaran-putaran berikutnya—adalah investasi yang diberikan kepada perusahaan yang sudah mulai berjalan dan sedang bereks­

pansi.

Kondisi sekarang jauh lebih sepi dibanding periode 2010-2012. Saat itu, sejumlah perusa­ haan Internet mulai berdiri dan sekarang sudah kokoh. Ini seperti TechinAsia, Disdus, Bukala­ pak, Blibli, Bilna, sampai Berrybenka. Pada 2013, kebanyakan investasi adalah putaran kedua dan seterusnya, bukan investasi awal, meski masih ada kekecualian seperti Shopdeca.

Pada tahun-tahun itu, sejumlah peluang me­ mang terbuka lebar. Saat Rocket Internet dari Jerman membawa Zalora ke Indonesia, misal­ nya, mereka memandang pesaing belum ada di sini.

“Rocket Internet sangat sukses dengan ba­ nyak perusahaan e-commerce, khususnya toko online Zalando di seluruh Eropa,” kata Tito Cos­ ta, Regional Managing Director Zalora. “Di sini, di Asia Tenggara, hal ini belum ada.” Tapi, seka­ rang sejumlah perusahaan e-commerce sudah mulai bersaing.”

Berkurangnya investasi untuk perusahaan teknologi baru yang berdiri di Indonesia dalam setahun ini diakui oleh bos salah satu investor, Grupara. Managing Partner Grupara Inc, Aryo Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

Toko konvensional di Jakarta. Para pengunjung toko ini diincar sebagai pasar sejumlah perusahaan e-commerce Indonesia.

Reno Esnir/ANTARA FOTO

Ariotedjo, mengatakan salah satu penyebabnya adalah ide produk yang ditawarkan penggiat start-up tidak menarik minat investor, bahkan berpotensi ditolak pasar.

Selain itu, tidak ada data-data detail dari pe­ merintah yang menunjukkan jumlah maupun potensi start-up di Indonesia, sehingga tidak mudah bagi investor mencari peluang meng­ garap perusahaan digital. “Kalau dilihat, sudah banyak start-up yang gagal di Indonesia, tapi tidak tertutup kemungkinan akan timbul yang bagus,” ujar Aryo. Karena itu, menurut Aryo,

investasi lanjutan menjadi pilihan yang lebih menarik sekaligus lebih aman.

Membiayai perusahaan yang masih baru, apalagi mendirikan sendiri, memang harus sa­ ngat berhati-hati. Jason Lamuda mengatakan investor tentu akan selektif memilih perusa­ haan-perusahaan yang memang layak disuntik modal. Hal itu berpengaruh pada pertumbuhan bisnis berbasis teknologi informasi yang tidak sepesat tiga atau empat tahun lalu.

Faktor lain adalah kualitas. Danny Oei Wiri­ anto, pendiri Merah Putih Incubator, menga­ Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

Pusat distribusi Amazon.com, raksasa e-commerce yang menjadi acuan perusahaan digital dunia.

Oli Scarff/Getty Images

takan memang banyak perusahaan Internet baru, tapi belum tentu berkualitas. Merah Pu­ tih-lah yang mendanai sejumlah perusahaan online, di antaranya Mindtalk, Info Kost, Lintas Berita, dan Daily Social. “Belum ada good combination antara idea, founder experience, dan commitment, itulah yang mempersulit investor,” kata Danny.

Masalah lain adalah tidak banyaknya kisah keberhasilan investasi teknologi di Indonesia.

“Kita membutuhkan banyak success story se­

hingga bisa menjadi role model untuk investorinvestor lain,” kata Willson Cuaca.

Senada dengan hal itu, menurut Stefan Jung, Managing Director Rocket Internet Asia Teng­ gara, salah satu tip mendorong pertumbuhan bisnis berbasis digital adalah belajar dari mere­ ka yang sukses dalam bisnis tersebut. “Mereka yang memulai bisnis digital bertambah karena terinspirasi kisah sukses seperti Kaskus, Toko­ bagus, dan Zalora,” ujar Stefan.

■ HANS HENRICUS B.S. ARON, BUDI ALIMUDDIN | NUR KHOIRI

Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

Mengincar Para Bayi

Pemodal ventura mengincar perusahaan yang masih bayi. Meski berisiko tinggi, hasilnya sepadan.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

bisnis

Salah satu situs online yang didanai pemodal ventura East Ventures.

E

AST Ventures mungkin bukan nama yang akrab bagi kuping sebagian besar orang Indonesia. Tapi perusa­ haan asal Jepang yang usianya baru 4 tahun ini sudah menanam duit di 20 start-up di Indonesia di samping 40 lain di Jepang dan 3 di Singapura.

Di Indonesia perusahaan digital yang pernah mendapat suntikan modal dari East Ventures adalah Berrybenka.com, sebuah situs e-commerce yang menjual berbagai busana perem­ puan. Juga Shopdeca.com, perusahaan yang menjual berbagai produk yang mendukung

gaya hidup, yang kemudian ditambah modal oleh perusahaan Singapura, Polaris Ltd. Willson Cuaca, salah satu pendiri East Ven­ tures, mengatakan bisnis modal venturanya itu menanamkan modal pada perusahaan digital baru yang dinilai inovatif dan memiliki potensi berkembang.

Perusahaan yang baru berdiri—atau sedang mengembangkan diri—memang menjadi incaran perusahaan pemodal ventura itu. Me­ reka bisa untung besar saat perusahaan yang mereka danai itu dicaplok perusahaan lain. Ini seperti yang dialami East Ventures saat salah Majalah detik 7 - 13 april 2014

bisnis

Willson Cuaca, salah satu pendiri East Ventures.

satu perusahaan yang mereka danai, Disdus, dicaplok raksasa kupon diskon Amerika Seri­ kat, Groupon.

Willson enggan menjelaskan berapa jumlah modal yang dikucurkan East Ventures sejak perusahaan itu berdiri. “Kami masih berfokus pada seed investor dan kadang ikut di putaran kedua. Enggak ada hard rule on this,” ujar Will­ son.

Bukan hanya East Ventures yang beroperasi di Indonesia. Yang lain di antaranya Grupara.

Perusahaan ini dibentuk pada 2011 oleh Aryo Ariotedjo, kelahiran 1988. Tahun lalu perusaha­ an ini baru saja membiayai dua start-up, yaitu Maskoolin dan Lolabox.

Untuk membiayai start-up, Grupara meng­ klaim mampu mengucurkan dana hingga US$ 1,5 juta. Grupara menjamin mampu membuat start-up menghasilkan lebih banyak uang seka­ ligus mengembangkan bisnis mereka.

Selain start-up, Grupara melakukan seed invest­ ment atau membuat perusahaan sendiri dengan nilai investasi berkisar US$ 5000 sampai US$ 50 ribu. Perusahaan ini berkantor di gedung Medco

Energy, kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

Perusahaan pemodal ventura lokal lain adalah Merah Cipta Media Group, pemilik situs terkenal Kaskus di samping Semut Api Colony dan Lintas Berita. Merah Cipta Media memiliki perusahaan bernama Merah Putih Incubator. Adapun yang duduk di manajemen Merah Putih Incubator antara lain Danny Wiri­ anto (chairman), Antonny Liem (chief executive ­officer), Herman Kwok (chief marketing officer), dan David Wayne Ika (senior vice president).

Selain menyuntikkan dana investasi, Merah Putih memberikan dukungan dalam hal mentoring, nasihat dan konsultasi bisnis, strategi mo­ netisasi, serta pemasaran, termasuk dukungan ruang kantor serta fasilitas pendukungnya.

Ada enam start-up yang mendapat kucuran dana Merah Putih, yaitu DailySocial, Krazy­ Market, Lintas Berita, AdsOnIt, Info Kost, dan Bolalob, portal berita sepak bola. Rencananya, perusahaan ini akan menambah lagi start-up lokal yang memiliki portofolio berbasis komu­ nitas seperti e-commerce, game, dan platform mobile. ■ Hans HenrICUs B.S. Aron | Nur Khoiri

Majalah detik 7 - 13 april 2014

bisnis

Tak Semua Akuisisi Itu Bagus Perusahaan start-up biasanya senang diakuisisi.

Setidaknya, dari sisi finansial, akan sangat diuntungkan. Tapi tidak semua pencaplokan itu berakhir bagus, Koprol misalnya. Namun banyak pula yang bisnisnya semakin moncer setelah dicaplok, misalnya Disdus.

Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

Toko Online Baju Pria TOKO baju online memang cukup banyak.

Tapi yang mengambil pasar spesifik, yakni kaum pria, sangat sedikit. Di pasar yang kecil tapi persaingan tidak banyak itu, Maskoolin pada Agustus 2012 dibentuk oleh Mustafa Kemal, Errol Widhavian, Kristian Nalindra, dan Ilham Syafrialdi.

Maskoolin mendapat angel investor (investor awal) kurang dari setahun setelah berdiri, yakni

Grupara. Maka, sejak April tahun lalu, pendiri Maskoolin, yakni PT Rocktocom, meski berbagi kepemilikan saham dengan Grupara.

Chief Executive Officer Maskoolin, Ilham Syafrialdi, tidak bersedia menyebutkan porsi kepemilikan saham Grupara dan Rocktocom. “Kami lebih memilih tidak menyebutkan,� ucapnya.

Rocktocom mengambil nama dari situs sosial Rockto.com. Jejaring sosial ini berdiri pada

Maskoolin termasuk perusahaan baru.

Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

2009, tiga tahun sebelum Maskoolin. Pendiri Rockto.com dan Maskoolin sama. Tapi rupanya secara bisnis Rocktocom tidak menjanjikan, sehingga mereka mengubah arah. “Karena belum siapnya market saat itu untuk bisnis model yang diusung Rockto.com, kami mendirikan Maskoolin,� ucap Ilham. lll

Rumah123 sudah diakuisisi perusahaan Australia, iProperty Group.

Dicaplok Raksasa Diskon Dunia SALAH satu keberhasilan sebuah start-up, bisa jadi, saat dicaplok perusahaan raksasa dengan harga bagus. Itu yang dialami oleh perusahaan diskon Disdus. Selain kepada pendirinya, saat akuisisi, perusahaan besar memberi keuntungan besar kepada angel investor alias investor awalnya.

Disdus didirikan oleh Jason Lamuda dan Ferry Tenka pada awal Juni empat tahun lalu.

Seiring dengan perkem-

bangannya, layanan kupon diskon ini mendapat suntikan dana dari East Ventures (www.east.vc).

Mereka sudah bisa tersenyum karena, hanya dalam 10 bulan setelah berdiri, mereka dicaplok raksasa perusahaan diskon dunia, Groupon Inc. Pertumbuhan Disdus, diakui oleh Jason, sangat cepat. Jason menyebutkan, pada tahun awal berdirinya saja, penjualan mereka tercatat hanya 50 transaksi per hari. Kemudian, setelah dibeli Groupon pada akhir 2012, penjualan Disdus sudah lebih dari 5.000 transaksi per hari. lll Dari Sandiaga sampai Australia SITUS jual-beli properti Rumah123.com cukup populer di Indonesia. Awalnya dimiliki oleh pengusaha muda top Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya, Edwin Soeryadjaya, Rumah123.com kini diambil alih investor Australia, iProperty Group.

Situs ini berdiri pada 2007 dan dilepas ke iProperty empat tahun kemudian. Chief Executive Officer iProperty Group, Shaun Di Gregorio, mengatakan Rumah123.com pada 2012 saja Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

Koprol sekarang mati suri setelah sempat dicaplok Yahoo.

mencatat 240 ribu properti yang ditawarkan. “Pada Desember 2013, kami memiliki jumlah pengguna aktif sebesar 2 juta, yang telah menggunakan aplikasi kami untuk mencari hunian idaman mereka,� demikian disebutkan rilis itu.

Rumah123.com memiliki lebih dari 250 ribu listing properti dan dikunjungi 1,8 juta pengunjung yang melakukan pencarian properti setiap bulan. lll

Diakuisisi, Kemudian Mati KOPROL menjadi contoh hebat bagaimana sebuah start-up Indonesia ternyata berhasil menarik nama besar perusahaan Internet top dunia, Yahoo, untuk mencaploknya. Tapi akuisisi itu juga memperlihatkan bahwa tidak semua pencaplokan berakhir dengan bagus.

Koprol.com mulai dikembangkan pada 2008 dan diperkenalkan pada Februari 2009.

Ini adalah situs sosial yang memungkinkan orang mengetahui siapa yang sedang berada di sekitar mereka. Situs ini dikembangkan oleh Satya Witoelar, Fajar Budiprasetyo, dan Daniel Armanto di bawah bendera PT SkyEight Indonesia.

Koprol dikembangkan sepenuhnya untuk platform ponsel dan ini rupanya menarik perhatian Yahoo. Mereka pun mencaploknya pada 2008, meski nilainya tidak diumumkan. Tapi, hanya dua tahun memegangnya, Yahoo memutuskan menutup situs sosial ini dan merek dagang ini dikembalikan kepada para pendirinya. â– Budi Alimuddin | Nur Khoiri

Majalah detik 7 - 13 April 2014

bisnis

Para pendiri perusahaan digital baru di Indonesia merasakan “pesta� pada periode 2011-2012. Pada periode itu, tumbuh sejumlah perusahaan baru dan banyak investor yang mengucurkan dana awal.

2011-2012

2009-2010 Disdus East Ventures Tokopedia Indonusa Dwitama

2011

2012

Blibli GDP Ventures

Berrybenka East Ventures

Ohdio East Ventures

Adskom Rebright Partners

DealKeren Ensogo (kemudian dicaplok Living Social)

Bilna CyberAgent/East Ventures

Rumahsegar East Ventures

Lolabox Grupara

Sribu East Ventures

Maskoolin Grupara

Urbanindo East Ventures

Saqina Ideosource

Traveloka East Ventures

Shopdeca East Ventures

Coda Payments Golden Gate Ventures

Qraved Rebright Partners, 500 Startups, Toivo Annus

eEvent Ideosource IdBlogNetwork East Ventures iPaymu Ideosource Nightspade East Ventures

Bukalapak Batavia ClickTrue Nusantara Ventures Inapay East Ventures Jajalindo East Ventures

2013

TechinAsia East Ventures TeknoUp East Ventures TouchTen Ideoource Telunjuk Eden Project

Majalah detik 7 - 13 April 2014

Zaman boleh berubah, tapi tidak dengan para dedemit dan aneka hantu-hantuan di sekeliling kita. Di era digital, cerita tentang mereka justru kian marak disampaikan lewat media sosial. Terhadap pencerita yang baik atau yang kisahnya unik, penerbit niscaya akan memburunya untuk menjadikan cerita itu sebagai buku.

Sayang, dari puluhan cerita karya mereka, belum ada yang menawarkan tema atau punya gaya dan teknik penulisan di luar gaya Abdullah Harahap. Dialah penulis novel bergenre horor paling produktif di era 1970-1980.

Jejak Horor Abdullah Harahap

Cerita Hantu ala Scooby-Doo

Cerita Hantu Genre Terhormat

Di Novel Horor Bebas Berbohong

Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Jejak Horor

Abdullah Harahap

Alur cerita yang mengalir dan berpijak pada fakta empiris menjadi kekuatan karya Abdullah Harahap.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

S

elama empat tahun pasangan Hadiyanto M.S. dan Yuyun Sugiarti tak pernah menghidupkan lampu teras, tengah rumah, maupun bagian dapur rumahnya di Cimanggis, Depok. Alasannya, pasangan itu jengkel dan bosan karena berkalikali lampu diganti de­ngan yang baru, tak lama berselang, pasti mati kembali.

Keanehan lain sejak menempati rumah itu, barang-barang kesayangannya kerap raib dan

Hadiyanto M.S. sudrajat/majalah detik

muncul kembali beberapa waktu kemudian.

Putra sulungnya kerap rewel dan keduanya juga suka mengalami mimpi buruk.

“Tapi, yang paling mengerikan, kami pernah melihat lantai rumah bergerak-gerak,” kata Hadiyanto saat berbincang dengan majalah detik, 24 Maret 2014. Ia dan istrinya lalu berkonsultasi kepada Ustad Yusuf Mansur.

Belakangan, diketahui bahwa di rumah yang didiaminya sejak pertengahan 2005 itu ada beberapa kuburan tua. Tanpa banyak cakap, keduanya sepakat menjual rumah tersebut.

Segala pengalaman horor itu ia tuliskan di forum Kaskus dengan nama pena “Pijar88”. Bakat menulis yang dipupuk sejak bangku SMP di Pemalang, Jawa Tengah, membuat kisah yang disampaikan lelaki kelahiran 29 Juni 1979 itu memikat banyak “Kaskuser”.

“Dia itu romantis dan puitis. Surat cintanya sering bikin saya kelepek-kelepek. Tapi sayangnya enggak pernah ingat ulang tahun saya,” kata Yuyun sambil tersipu.

Hingga suatu hari, ramainya perbincangan tentang kisah Hadiyanto di Kaskus itu terdeteksi penerbit Mediakita. Sudarma Sopian, redaktur Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Koji Suzuki AP

pelaksana Mediakita, langsung menawari ayah Pijar dan Mika itu untuk menerbitkan sebuah novel berlatar kisah tersebut.

“Sejak terbit pertama kali pada pertengahan 2012 hingga Januari lalu, kisah nyata Hadiyanto sudah lima kali cetak ulang,” kata Sudarma.

Pada 13 Maret lalu, novel 4 Tahun Tinggal di Rumah Hantu karya Hadiyanto juga diangkat ke layar lebar dengan judul serupa.

Sukses itu membuat Sudarma dan timnya terus berburu naskah-naskah horor. Selain forum

Kaskus, mereka memantau blog, Face­book, dan Twitter yang memiliki puluhan ribu penggemar atau pengikut. “Untuk memudahkan pemasaran,” kata sarjana teknik informatika dari sebuah perguruan tinggi di Bandung itu. “Sekarang kami punya dua puluhan penulis khusus genre horor,” imbuh Sudarma.

Tapi sejauh ini ia menilai belum ada yang menawarkan tema maupun gaya dan teknik penulisan di luar gaya Abdullah Harahap.

Padahal pada era 1990, ada The Tokyo Zodiac Murders karya Soji Shimada, yang dicetak ulang lebih dari 30 kali. Atau The Ring (1993) yang fenomenal. Karya Koji Suzuki itu dengan cepat menjadi buah bibir karena menawarkan ide cerita yang lain dari biasanya. The Ring berlatar cerita misteri kekuatan mistis dengan tokoh Sadako Yamamura, gadis berkekuatan supranatural. Hingga 1998, Kozi menerbitkan tiga novel berjudul sama. The Ring pun kemudian difilmkan dengan judul yang sama. lll

Hadiyanto M.S. merupakan generasi berikutnya dari para penulis horor ala Abdullah Harahap. Selain produksi Media­kita, di rak-rak toko Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Seorang penggemar buku horor sedang menikmati Indigo terbitan Mediakita, yang dirilis akhir Maret lalu. grandyos/detikfoto

buku kini bertengger puluhan novel bergenre horor terbitan Gerrmedia, Paradoks (kelompok Gramedia), ataupun penerbit lainnya.

Seperti 4 Tahun Tinggal di Rumah Hantu, novel Jakarta Penuh Hantu karya Maria Rosa Anggraini yang diterbitkan Gerr­media tengah dalam proses untuk dibuatkan filmnya.

Hadiyanto, yang tak mau profesi sehari-harinya ditulis, mengaku sejak SMP terbiasa membaca karya-karya Motinggo Busye, Korrie Layun Rampan, dan Abdullah Harahap. Dengan Abdullah, ia biasa berkomunikasi via surat elektronik.

Anastasia Aemilia bersama para penulis muda binaan Gramedia Pustaka Utama (GPU) termasuk yang beruntung karena bisa berdiskusi langsung dengan Abdullah Harahap. Misalnya saja soal bagaimana merangkai cerita sekaligus menghidupkan suasana dan setiap jengkal bagian cerita. Juga membuat teknik menggantung perasaan pembaca agar bertahan terus membaca bab demi bab. “Beliau tidak pelit membagi ilmu kepada kami,� kata gadis kelahiran Jakarta, 9 Januari 1987, itu.

Selain bikinan Abdullah, dia mengagumi Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Berbagai buku horor lokal di Gramedia Pejaten Village, Jakarta. sudrajat/majalah detik

karya-karya James Patterson dan Edgar Allan Poe. Beberapa waktu lalu, kumpulan thriller psikologi berjudul Katarsis diterbitkan oleh penerbit Buku Fixi di Malaysia. “Menjadi bestseller di sana,” ucapnya bangga.

Keterlibatan setan, arwah penasaran, atau manusia jadi-jadian acap kali muncul dalam novel-novel karya Abdullah. Koleksi lengkapnya tersimpan di perpustakaan Universitas Cornell, Amerika Serikat, dan di Perth, Australia.

Tak cuma itu, belasan karya Abdullah diangkat ke layar lebar. Juga ke layar kaca (TPI, SCTV, RCTI, dan Indosiar), baik dalam bentuk sinetron

seri maupun FTV. “Hal lain yang semakin mendorong saya jadi penulis adalah tawaran untuk memfilmkan karya saya. Yang minta bukan sineas sembarangan, lo, tapi sutradara besar seperti Wim Umboh,” kata Abdullah saat berbincang dengan majalah detik di rumahnya, pertengahan Maret lalu.

Penggemar cerita-cerita horor atau hantuhantuan pun sepertinya tak pernah surut. Paradoks, penerbit di bawah bendera Gramedia, memanfaatkan tren tersebut dengan mencetak ulang beberapa karya Abdullah. Sebut saja Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Anastasia dan Hetih Rusli grandyos/detikfoto

Misteri Perawan Kubur (September 2010), Misteri Sebuah Peti Mati (Oktober 2010), Manusia Serigala, Misteri Lemari Antik, dan Manekin.

Penerbit di Malaysia pun turut menerbitkan novel-novel tersebut. lll

Alur cerita yang mengalir serta plot cerita yang memiliki pijakan latar belakang sosialbudaya dan nyaris tak berbeda dengan fakta empiris menjadi salah satu kekuatan karya Abdullah Harahap.

“Penggambaran hantu bukan sesosok makhluk yang menyeramkan, kengerian, atau sesuatu yang membuat ketakutan yang berlebihan semata,� kata Hetih Rusli, editor PT Gramedia Pustaka Utama.

Tetapi, ia melanjutkan, ada latar belakang mengapa sosok hantu itu seperti demikian. Latar belakang seperti itu penting untuk menarik pembaca agar masuk dalam cerita secara perlahan-lahan dan tidak membuat mereka segera menutup novel itu. n ARIF ARIANTO | SUDRAJAT

Majalah detik 7 - 13 april 2014 Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Cerita Hantu ala

o o D y b Scoo

Banyak “anak baru gede� menulis buku cerita hantu. dicetak ulang belasan kali.

Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

selingan

C Muthia Fadhila Khairunnisa dok. pribadi

erita seputar hantu rupanya bukan monopoli orang dewasa. Mereka yang tergolong “anak baru gede” alias anak-anak yang baru beranjak remaja pun cukup akrab dan menggemarinya. Bila tak percaya, datang saja ke toko buku Gramedia atau Gunung Agung.

Di sana akan dengan mudah dijumpai belasan buku cerita bertema mistik yang ditulis anak-

anak remaja. Ada yang ditulis sebagai kumpulan cerita, ada pula novel utuh de­ngan panjang cerita lebih dari 150 halaman. Sebut saja Rumah Angker yang ditulis Muthiah Sabila, Pentas Seni Horor (Billy Brilliant dan kawan-kawan), Hantu Yoko (Nur Afiani dan k­ awan-kawan), The Lagaziv, Perhatikan Langkahmu pada Tengah Malam (Fany dan Ka), Ghost Dormitory in Seoul (Muthia Fadhila Khairunnisa), dan Ghost Dormitory, Kisah Mencekam di Asrama Berhantu karya Sucia Ramadhani.

Penerbit Mizan, yang menerbitkan buku-buku jenis itu, memasukkan karya mereka dalam kategori Fantasteen.

“Wajar saja anak-anak juga akrab dengan cerita-cerita horor, karena orang dewasa kerap menjadikan cerita hantu sebagai senjata ampuh untuk mengendalikan anak,” kata Muharram Rijalulhaq (Moemoe Rizal), editor buku anak di Mizan, kepada majalah detik, 24 Maret lalu.

Selain dalam bentuk novel, sejak 2013 Mizan menerbitkan seri Fantasteen bergenre horor ini dalam bentuk komik. Pada Juni 2013, terbit komik horor pertama, Hantu di Sekolah. Dalam tempo tiga bulan, komik ini mengalami cetak Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

selingan

Muthia, Izzati, dan Moemoe Rizal dok. pribadi

ulang. Lalu terbit Teror Si Belang, Misteri Ruang Loker, Petaka Perpustakaan, dan yang paling gres terbit Desember 2013 adalah Pentas Seni Horor.

Semua itu, kata Moemoe, ditempuh karena, lewat seri Fantasteen, Mizan mengemban misi

mengembangkan imajinasi para remaja. Dari puluhan penulis novel horor remaja yang menyerahkan karyanya kepada Mizan, tergambar bahwa karya-karya mereka tergolong luar biasa.

Bukan cuma karena menggunakan judul-judul berbahasa Inggris, setting cerita pun beberapa di antaranya menggunakan kota di Eropa atau Korea.

Cerita yang disampaikan juga tak melulu tentang se­tan atau arwah penasaran. Ada kalanya hantu yang terlibat adalah hantu jadi-jadian alias hantu palsu seperti dalam serial kartun Scooby-Doo. “Jadi jangan pula terlalu berharap ada cerita hantu yang amat menyeramkan. Sebab, yang menjadi hantu ada kalanya ternyata orang jahat dengan maksud tertentu,” kata Moemoe. Ia merujuk Ghost Dormitory, yang sejak diterbitkan pertama kali pada Oktober 2011 hingga Januari 2014 telah dicetak 11 kali.

Penulisnya, Sucia, mengaku amat senang karyanya digemari pembaca. “Lumayanlah, setiap tiga bulan saya dapat kiriman royalti Rp 6-7 juta,” kata pelajar kelas III SMA Negeri 5 Bogor itu.

Meski menulis buku horor, Sucia mengaku Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

selingan

Sucia Ramadhani antara foto

tak suka membaca cerita horor. Putri pasangan Suryani dan Ismail ini lebih memilih novel karya Tere Liye dan A. Fuadi sebagai bahan bacaan. “Pak Tere itu jago banget. Alur ceritanya bisa bolak-balik. Kalau Kak Fuadi, aku suka karena menginspirasi banget,� ujarnya.

Sucia mulai menulis sejak kelas II SMP. Buku

Ghost merupakan karya ketujuh dari delapan karyanya. Ia mengaku mendapatkan ide menulis buku horor dari cerita pengalaman temantemannya semasa di SMP Negeri 14 Bogor.

Cerita mereka lalu diolah dan dipadupadankan dengan berbagai informasi hasil berselancar di Internet. Hasilnya, Sucia, yang bercitaMajalah detik 7 - 13 APRIL 2014

selingan “Kepingin banget punya sobat yang kompak dan berani bertualang melawan hantu kayak Nany, Shila, dan Ghi,” kata Elisa. Tak seperti teman-temannya, yang menilai cerita di novel itu menyeramkan, dia menuturkan, “Kalau aku sih asyik-asyik saja. Ceritanya kan di Eropa, kayak Harry Potter.” ***

cita menjadi desainer dan pengusaha kuliner, sengaja menggunakan setting Kota Berg, Austria, dengan nama-nama pelaku berbau Eropa.

Untuk asrama sekolah dan pelajaran tentang sihir, ia mengaku terinspirasi oleh film Harry Potter. “Tapi novelnya aku enggak pernah baca,” ujar Sucia.

Elisa, siswi SMAN 1 Dramaga, Bogor, menilai novel karya Sucia cukup keren. Sebagai anak penakut, dia justru terpikir bisa bertualang “berburu” hantu seperti yang dilakukan tiga sahabat dalam novel tersebut.

Lain lagi dengan Muthia Fadhila. Ketika Mizan memintanya menulis cerita horor dengan setting Korea Selatan, ia langsung menuntaskannya dalam tempo dua pekan. Selain karena memang menyukai film-film horor dan thriller, seperti The Conjuring, Shutter, Scream, Insidious, dan Paranormal Activity, Muthia menggemari film-film drama Korea, seperti The Master Sun. Ghost Dormitory in Seoul merupakan karyanya yang ke-32 dan diterbitkan Januari lalu. Dari jumlah itu, enam karya di antaranya masuk kategori bestseller.

Pelajar kelas II SMP Labschool Jakarta itu antara lain menyebut Let's Sing with Me, yang sudah enam kali dicetak ulang, Little Ballerina Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

selingan (7 kali), Little Ballerina 2 Goes to Italy (5 kali), dan Little Ballerina 3 Singapore Championship (3 kali).

Semua uang royalti yang didapatnya ia tabung untuk membiayai kuliahnya kelak. “Aku ingin jadi psikolog dan pianis,” ujar Muthia, yang menjadi Penulis Cilik Terbaik 2011 dan Penulis Kecil-kecil Punya Karya Terproduktif 2012.

Selain cerita hantu di Seoul, Mizan menyiapkan kisah-kisah hantu dari berbagai kota di dunia, seperti Ghost Dormitory in New York dan Tokyo. “Jujur saja, serial itu sengaja dibuat karena kesuksesan karya Sucia,” ujar Moemoe.

Dari segi kualitas cerita, ia mengakui karya anak-anak itu masih jauh bila dibandingkan dengan cerita horor dalam serial Goosebumps karya R.L. Stine pada pertengahan 1990-an.

Atau dengan komik horor dari Jepang, seperti karya Okita Yumiko, Atsuko Narumo, Subaru Ueno, dan Chie Watari, yang memang para penulis dewasa.

“Di Fantasteen kan kategorinya anak-anak dan remaja, yang lebih banyak mengenal film ketimbang bersentuhan dengan buku-buku tersebut,” kata Moemoe. ■ Arif Arianto | Sudrajat

Buku-buku horor di Gramedia Pejaten Village, Jakarta sudrajat/majalah detik

Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

selingan

Cerita Hantu Genre Terhormat dok. komunitas salihara

Intan Paramadhita menjadikan kisah hantu untuk menyampaikan pesan-pesan dengan sudut pandang perempuan.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

M Abdullah Harahap (kiri) bersama Eka Kurniawan, Intan Paramaditha, dan Ugoran Prasad.

Intan Paramaditha blogspot

enjamurnya novel horor beberapa tahun ini barangkali dipicu oleh terbitnya kumpulan 12 cerita pendek (cerpen) Kumpulan Budak Setan karya tiga penulis muda berbakat, yakni Eka Kurniawan, Intan Paramaditha, dan Ugoran Prasad, pada 2010. Mereka sengaja menulis tema horor untuk mengapresiasi karya-karya Abdullah Harahap.

Lewat Goyang Penasaran, misalnya, Intan membangun cerita bertema balas dendam dengan alur yang sangat tertata. Seperti Ab-

dullah, di cerpen ini Intan pun menyelipkan bumbu seksual dalam kisah horornya.

Tokohnya, Salimah, digambarkan sebagai perempuan de足 ngan goyangan erotis yang akan membuat siapa pun selalu penasaran.

Tapi tokoh ini terbunuh dengan sangat tragis karena berani menantang seorang ulama yang telah mengusirnya dari desa. Di cerpen ini, isu feminisme tersirat: bagaimana seorang wanita ingin diperlakukan dengan wajar dan adil.

Bagi Intan dan dua koleganya, Abdullah merupakan pionir penulisan novel gotik modern di Indonesia. Pada 1970-1990-an, Abdullah adalah penulis paling produktif di antara penulis horor lainnya, seperti S.B. Chandra dan Motinggo Busye.

Keduanya masing-masing terkenal lewat karya serial Manusia Harimau dan serial 7 Manusia Harimau. Bedanya, Chandra terbatas di Sumatera dan ceritanya agak plural, sedangkan Abdullah lebih variatif dengan setting desa dan kota di berbagai daerah.

Pada 2005, Intan menerbitkan Sihir Perempuan. Ia menyodorkan dunia hantu yang tak semata kumuh. Meminjam kalimat Nirwan Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Slamet Rahardjo, Naomi Srikandi, Intan Paramaditha, Sapardi Djoko Damono saat peluncuran buku Goyang Penasaran. dok. goyang penasaran

Dewanto yang ditulis di sampul belakang buku ini, “...menjadikan cerita hantu sebagai genre terhormat....”

Maksudnya, bila kebanyakan buku bergenre horor ala Abdullah Harahap dipandang sebelah mata sebagai karya picisan, buku ini justru berhasil menarik perhatian para kritikus sastra.

Intan tak sekadar mengumbar pocong dan para dedemit berwajah tak keruan, dengan bumbu adegan seks. Tapi ada pesan-pesan serius yang disampaikan.

Sesuai dengan judulnya, Sihir Perempuan, Intan mengangkat tema cerita tentang perempuan dan hal-hal gelap yang mengelilinginya. Hanya, gaya penceritaan yang digunakan cukup

beragam, dan beberapa di antaranya bergaya sastrawi. Kisah Jeritan dalam Botol, misalnya.

“Gita merasakan bau asing yang menyengat.

Bukan bau tubuh yang berkeringat, yang manusiawi, melainkan wangi cengkih dari daerah nan jauh, dupa untuk para arwah, tubuh kaku yang dimandikan bunga sebelum masuk liang kubur” (halaman 93).

Dari 11 cerpen yang ditulisnya, perempuan kelahiran Bandung, 15 November 1979, ini terasa lancar membangun jalinan cerita. Intan, yang pernah berkuliah di Universitas California, layaknya seorang ibu yang tengah menyampaikan dongeng pengantar tidur bagi anaknya.

“Mari, mari, Nak. Duduk di dekatku. Yakinkah Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Pementasan Goyang Penasaran oleh Teater Garasi di Yogyakarta. dok. detikcom

kau ingin mengetahui bagaimana aku menjadi buta? Ah, ceritanya mengerikan sekali, Nak. Terlalu banyak darah tertumpah seperti saat hewan dikurbankan” (halaman 27). Demikian Intan membuka cerpen berjudul Perempuan Buta tanpa Ibu Jari.

Sebagai feminis tanpa jargon, seperti kata Melani Budianta di sampul belakang buku ini, Intan menjadikan kisah hantu untuk menyampaikan

pesan-pesan dengan sudut pandang perempuan.

Dalam cerpen Darah, misalnya, ia menceritakan fenomena haid seorang tokoh perempuan dengan cara yang horor, mengerikan.

“Di depan WC, perempuan berambut panjang sedang berjongkok. Wajahnya pucat dan bibirnya merah. Perempuan itu tengah menjilati pembalut yang dipadati darah” (halaman 119).

Dalam kisah-kisah horor dan misteri, perempuan kerap digambarkan sebagai sosok yang emosional, misterius, bahkan menakutkan.

Mulai cerita Nyi Blorong, Sundel Bolong, Si Manis Jembatan Ancol, hingga The Ring rata-rata menempatkan hantu perempuan pada “trope” yang sama: hantu yang penuh tipu daya, emosional, dan pendendam.

Dalam beberapa cerita di buku ini, Intan pun sepertinya masih mengamini stereotipe seperti itu. Pada cerita Sang Ratu, misalnya. Di situ diceritakan bagaimana Herjuno Bambang Prasojo, sang playboy yang mendapatkan hukuman dari Ratu Pantai Selatan, lewat sosok sang istri, Dewi Wulandari. Jari tengahnya direnggut, juga kewarasannya. ■ SUDRAJAT

Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Abdullah Harahap:

Di Novel Horor Bebas Berbohong Pionir penulisan novel horor ini telah menerbitkan lebih dari seratus judul. Menjalani ritual khusus? foto-foto: rengga sancaya/detikfoto

Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

M Buku-buku karya Abdullah Harahap diterbitkan di Malaysia. sudrajat/majalah detik

embincangkan tren novelnovel bergenre horor yang kini menghiasi rak-rak toko buku sepatutnya tak melewatkan Abdullah Harahap. Dia adalah pionir penulisan novel horor modern atau cerita bertema dunia gaib pada era 1970-1990. Sekitar 120 novel, baik horor maupun roman, telah dibuatnya. Sebagian kemudian diangkat ke layar lebar dan dalam beberapa tahun terakhir dibuat versi sinetronnya.

Sejak 2010, karya-karyanya diterbitkan ulang oleh Paradoks Publishing (Kelompok Kompas Gramedia). Sebut saja Misteri Perawan Kubur

(September 2010), Misteri Sebuah Peti Mati (Oktober 2010), Manusia Serigala, Misteri Lemari Antik, dan Manekin. Penerbit di Malaysia pun turut menerbitkan novel-novel tersebut. “Menulis horor itu lebih leluasa. Semakin liar dan tidak masuk akal, cerita horor justru semakin diminati pembaca,� kata kakek enam cucu itu saat berbincang dengan majalah detik di kediamannya, kawasan Buah Batu, Bandung, Jumat, 21 Maret lalu.

Selama lebih dari satu jam ia membeberkan proses kreatif yang dilaluinya selama menulis novel horor. Benarkah ada ritual khusus yang harus dilakoninya? Berikut ini petikan perbincangan dengan Abdullah Harahap.

Kenapa Anda tertarik menulis novel bertema horor?

Dikejar Dosa itu karya pertama saya yang diilhami dari kisah nyata di sekitar kampus IKIP. Saya tak habis pikir kenapa ada lelaki yang tega menghamili gadis yang mengalami gangguan kejiwaan. Cerita itu dimuat jadi cerita bersambung di tabloid Srop.

Anda menjalani ritual tertentu sebelum Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

menulis?

Banyak yang berpikir demikian, tapi tidak.

Saya cuma melakukan riset lapangan saja, menemui para dukun atau mereka yang melakukan praktek pesugihan. Kebetulan saya wartawan

yang sering meliput masalah kriminal.

Anda pernah mengalami gangguan mistis selama bekerja?

Ah, rasanya sih tidak. Karena saya sendiri bukan termasuk orang yang percaya pada hantu-hantuan. Tapi, sebagai orang beragama, tentu saya percaya ada hal-hal gaib, cuma bukan hantu. Sejujurnya saya tergolong penakut.

Pernah suatu malam saya dengar sesuatu, ya bangunkan istri untuk menemani periksa ada apa, he-he-he‌.

Saya pernah ke Sumedang naik sepeda motor. Di tengah jalan, tiba-tiba terlihat benda hitam yang bergerak. Rasa horor dalam diri saya langsung muncul. Tapi, setelah berkali-kali saya mengucap istigfar, ternyata itu cuma kerbau yang bangkit karena takut terlanggar oleh sepeda motor saya.

Tapi bagaimana Anda bisa menjelaskan secara detail praktek perdukunan, pesugihan, atau....

Itu memang tak sepenuhnya imajinasi. Saya pernah bertemu dan tinggal bersama orang yang menjadi dukun santet atau menjalani pesugihan. Itu faktual lo di masyarakat kita. DaeMajalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Pasangan Tien Sulistiyowati dan Abdullah Harahap bersama ketiga anak mereka. repro: rengga sancaya/detikfoto

rah yang belum pernah saya datangi itu cuma Kalimantan dan Papua, karena usia keburu tak mengizinkan, ha-ha-ha‌.

Selain diilhami oleh peristiwa aktual, apa lagi yang membuat Anda tertarik soal horor?

Dibanding roman, di tema horor kita bebas berbohong. Malah, makin besar kadar fantasi atau bohongnya, pembaca makin suka. Makin mustahil atau tidak masuk nalar, alur cerita semakin asyik. Hal lain yang semakin mendorong saya jadi penulis adalah tawaran memfilmkan

karya saya. Yang minta bukan sineas sembarangan lo, tapi sutradara besar Wim Umboh.

Kala itu respons pasar seperti apa?

Saya tidak bermaksud sombong, ya. Itu banyak penerbit yang ingin menerbitkan karyakarya saya. Tapi saya tidak mau terima 2-3 penerbit sekaligus karena harus menjaga kualitas karya saya. Jadi mereka sampai kasih uang muka supaya saya menulis. Tapi saya baru akan terima bila naskah sebelumnya sudah selesai.

Bagaimana Anda bisa menembus Jakarta dan masuk Kelompok Pasar Baru?

Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

Bandung kan daerah, jadi ya itu untuk pengembangan pasar saja. Karena Jakarta kan otomatis dia distribusikan ke daerah lain. Saya cari penerbit di Jakarta. Ya, mula-mula memang dipermainkan, tapi terus saya hadapi saja. Saya tidak mau ribut. Rezeki tak akan tertukar.

Anda punya penulis idola?

Saya penggemar Stephen King dan Harold Robbins, yang suka menulis drama penuh intrik dan kadang-kadang ada unsur sensualnya juga.

Di dalam negeri saya suka karya-karya Motinggo Busye. Dari zaman SMA sudah baca karya dia, bahkan sampai kamar mandi membacanya.

Dan saya tidak pernah menduga suatu hari bisa bekerja sama dengannya. Sebagai wartawan, saya suka berdiskusi dengan dia.

Dalam beberapa karya, Anda juga menyelipkan unsur sensual dan sempat digugat ke pengadilan....

Ya, benar itu, kalau tidak salah pada 1975. Jadi ada satu cerita saya yang dimuat di majalah Mayapada. Judulnya Budak dan Budak. Isinya bercerita tentang seorang ibu yang menjadi budak seks, putrinya ikut menjadi korban juga.

Tapi, oleh sebagian pembaca, itu dianggap sebagai cerita porno. Lalu saya digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Waduh... mati saya.

Tamat karier saya sebagai penulis kalau begitu.

Cuma, beruntung, H.B. Jasin datang bersaksi untuk membebaskan. Dia bilang, adegan dalam cerita itu merupakan bagian dari konstruksi cerita. Jadi, kalau itu dihilangkan, malah tidak Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

utuh lagi karakter si pelaku. Saya pun akhirnya bebas dari dakwaan jaksa. Jadi saya memang tidak sedang mengumbar cerita seks di cerita itu. Tapi ada sebab-akibat.

Berapa lama biasanya Anda menyelesaikan satu novel?

Kalau mood lagi bagus, dua minggu bisa selesai. Bisa dua hari tiga malam tidak tidur, tahan

saya. Istri untungnya enggak pernah ganggu kalau saya sedang begitu. Pokoknya dia siapkan saja makanan di meja. Bahkan pernah bapak mertua saya datang pun akhirnya kembali ketika tahu saya sedang di depan mesin ketik.

Baru diberi tahu setelah saya selesai bahwa ada bapak mertua datang berkunjung. Waduh, saya biasanya langsung mendatangi kediamannya Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

untuk minta maaf.

Anda mengamati karya-karya para penulis muda sekarang?

Saya selalu datangi penerbit untuk tahu penulis yang mengikuti gaya saya. Bukan untuk marah, tapi kasih nasihat. Sebab, kalau cuma jadi pengikut, dia tak akan bisa eksis, kehilangan jati diri. Kan sayang, namanya tak akan pernah seperti saya atau Ashadi Siregar, Marga T., dan penulis terkemuka lainnya.

Dari sisi materi tulisan?

Mereka sepertinya berkiblat atau berpola ke dunia Barat, dari film-film dan karya-karya dari luar. Tapi ya tidak bisa disalahkan karena tak punya waktu untuk melakukan riset. Beda dengan saya, yang kebetulan wartawan, jadi punya waktu untuk melakukan riset lapangan.

Di usia senja ini, masih ada hasrat untuk menulis?

Oh, saya sudah lama sekali ingin menulis cerita yang judulnya pun sudah siap: Senayan Ghost. Perilaku mereka yang duduk di Sena足 yan itu kan semakin menjijikkan. Saya sudah melakukan riset ke ruangan-ruangan di DPR. Mewawancarai beberapa orang di sana, mengikuti sidang-sidang. Menantu saya yang jadi wartawan foto mengantarkan saya. Sebetulnya perilaku anggota DPR sejak era Soeharto sudah begitu, tapi di (era) reformasi ini makin menjijikkan.

Apa yang mereka janjikan dan kerjakan nihil.

Coba saja, dari 72 target RUU, cuma belasan yang selesai. Jadi kerja mereka apa? Cari duit saja. Karena sekarang mau jadi anggota Dewan juga keluar banyak duit. n arif arianto | sudrajat Majalah detik 7 - 13 april 2014

selingan

BIODATA Nama: Abdullah Harahap Tempat/Tanggal Lahir: Sipirok, Tapanuli Selatan, 17 Juli 1943 Istri: Tien Sulistiyowati Anak: Riyanto Hasan Harahap Susiana Nurrahmania Harahap Sandra Jamila Harahap Cucu: 6 orang

Karier: Menjadi wartawan (1965-1995). Pernah menjadi wartawan mingguan Gaya dan Gala (cikal bakal surat kabar harian Galamedia). Lalu ke Selecta Group (Selecta, Detektif & Romantika, Senang, Stop, Nova) Penulis novel horor Karya: Drama 60 judul Novel misteri 75 judul Cerita pendek 15 judul Sebagian karyanya telah diangkat ke layar lebar dan layar kaca (TPI, SCTV, RCTI, dan Indosiar), baik dalam bentuk sinetron seri maupun FTV.

Film berdasarkan novel Abdullah Harahap: Penyesalan Seumur Hidup, Bola Dunia Film Dikejar Dosa, Aries Raya International Film Yang Jatuh di Kaki Lelaki, Tuti Mutia Film Perempuan tanpa Dosa, Tuti Mutia Film Liku-liku Panasnya Cinta, Sarinande Film Bungalow di Lereng Bukit, Sarinande Film Ranjang Semua Orang, Kanta Indah Film Cinta Berdarah, Kanta Indah Film Bisikan Arwah, Kanta Indah Film Lukisan Berlumur Darah, Kanta Indah Film Penunggu Jenazah, Lia International Film Setetes Kasih di Padang Gersang, Tiga Sinar Mutiara Film Bercinta dalam Badai, Libra Interdelta Film Misteri Lemari Antik, Libra Interdelta Film Babi Ngepet, Empat Gajah Film Akibat Kanker Payudara, Bola Dunia Film

Majalah detik 7 - 13 april 2014

interview interview

Ahmad Tohari:

Kita Perlu Jihad Kesusasteraan Majalah detik 7 - 13 April 2014

interview

Tidak korupsi adalah contoh membela dan menjaga peradaban.

anya karena memiliki 1,5 hektare sawah, Ahmad Tohari dan keluarganya pernah menjadi korban intimidasi dan provokasi Barisan Tani Indonesia (organisasi di bawah PKI) pada awal 1960an. Anehnya, tak lama setelah novel Ronggeng Dukuh Paruk terbit pada 1984, giliran tentara yang menginterogasinya selama lima hari di Jakarta. Dia dianggap dekat dan menjadi simpatisan kaum komunis hanya karena menunjukkan empati kepada mereka dalam novel yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, dan Cina itu.

“Dalam keyakinan saya, empati ini adalah pembelaan terhadap keadaban yang menjadi

amanat Tuhan,” tutur Ahmad Tohari saat menyampaikan Pidato Kebudayaan bertajuk “Membela dengan Sastra” di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat, 28 Maret.

Ia baru dibebaskan setelah menuliskan nama dan nomor telepon Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai orang yang bisa menjamin dirinya bukan simpatisan komunis. “Saya menyilakan para interogator menghubungi si empunya nama itu. Mereka ternyata membeku saja, dan saya boleh pulang.”

Pidato Kebudayaan pada malam itu disampaikan dalam rangkaian penganugerahan Hadiah Asrul Sani oleh PBNU, sekaligus ulang tahun ke-10 website resmi PBNU (www.nu.or.id).

Majalah detik 7 - 13 April 2014

interview

Ada lima tokoh yang mendapatkan anugerah HAS, yakni Zawawi Imron dari Madura untuk kategori Kesetiaan Berkarya, Slamet Rahardjo Djarot (Sineas Berbakti), Ahmad Tohari (Penulis Serba Bisa), Rofiqoh Darto Wahab (Tokoh Sejarah dari Bekasi), dan Isha Anshori Harmaj (Pelestari Karya dari Kutai).

Pidato Anda berjudul “Membela dengan Sastra�. Apa makna kalimat itu?

Iya, karena seorang sastrawan semestinya sadar bahwa dirinya harus berbuat sesuatu untuk masyarakat. Mereka harus memiliki kontribusi dalam menegakkan peradaban. Dan tegaknya peradaban membutuhkan berkembangnya nilai-nilai keadaban. Dan saya yakin ini merupakan amanah dari Tuhan yang harus kita bela dan laksanakan.

Tetapi, karena sastra itu bersifat moral, yang ingin disumbangkan sastra dalam peradaban adalah spirit keadaban. Misalnya sastra semestinya memberikan spirit terhadap berkembang dan tegaknya keadilan, kejujuran, kasih sayang, kehidupan yang baik, pemerintahan yang bersih dan adil, seperti itu. Jadi sastra bukan sebatas teks atau pidato dan pembacaan puisi.

Di tengah empati sosial yang menipis, pesan moral melalui sastra masih efektif?

Saya kira memang sangat tidak efektif. Tapi, apakah itu berarti kita akan berhenti? Saya kira tidak. Orang pada dasarnya menyukai kebeMajalah detik 7 - 13 April 2014

interview

Manusia itu cenderung hanif, hati kecilnya cenderung jujur, kata hatinya tidak bisa dibohongi. Kalau itu dilakukan, dia membela peradaban manusia. billy triantoro / mytrans

naran. Manusia memiliki kecenderungan pada sesuatu yang hanif, suci. Itu fitrah manusia.

Kondisi yang ada di tengah-tengah kita saat ini, keadaban mulai luntur, mulai surut. Nilainilai yang ada di masyarakat mulai luntur diganti oleh nilai-nilai yang berorientasi (materi).

Saya yakin banyak orang yang gerah ketika menemui kondisi kemiskinan, ketidakadilan, penyimpangan, korupsi, dan kesewenangan.

Dulu sastra pernah menjadi pembentuk karakter masyarakat Indonesia, dan dijadikan pegangan oleh masyarakat dalam tatanan sosial dan nilai. Misalnya saat sastra klasik Mahabarata muncul. Memang, cara penyampaian tidak harus seperti zaman dulu, tetapi menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Jadi, sebenarnya tidak ada masalah dengan kemajuan dan perubahan budaya, terutama dalam hal penggunaan teknologi komunikasi, dengan upaya menyampaikan pesan atau nilai-nilai moral kebaikan dalam sebuah sastra ke masyarakat.

Riilnya seperti apa membela keadaban yang Anda maksud?

Majalah detik 7 - 13 April 2014

interview

Dengan menghindari korupsi, dia memanusiakan manusia lain untuk mendapatkan haknya. Manusia itu cenderung hanif, hati kecilnya cenderung jujur, kata hatinya tidak bisa dibohongi. Kalau itu dilakukan, dia membela peradaban manusia.

Ahmad Tohari berpose di sela-sela jumpa pers penayangan perdana film Sang Penari yang dibintangi Prisia Nasution dan Nyoman Oka Antara di Jakarta, 2012.

Teresia May / antara

Membela kebenaran, jujur, tidak korupsi, menegakkan hukum, itu adalah beberapa contoh membela dan menjaga peradaban. Itulah nilai dasar. Karena yang jujur tidak korupsi, tidak melanggar hak orang lain, tidak merampas hak orang lain, menolong orang lain, bekerja keras, itu adalah peradaban.

Seberapa mendesak upaya menyampaikan nilai-nilai keadaban kepada masyarakat saat ini?

Sangat mendesak. Karena saat ini nilai-nilai di masyarakat telah cenderung berorientasi pada materi. Masyarakat cenderung pragmatis. Akhirnya muncul sikap individualistis yang sejatinya bertentangan dengan fitrah manusia.

Manusia itu makhluk sosial, tak bisa hidup sendiri. Sekecil apa pun kadarnya, pertolongan atau keterlibatan orang lain dalam hidup seseorang tetap diperlukan.

Karena itu, orang perlu disadarkan betapa pentingnya peradaban itu. Saya seorang Pancasilais, sangat meyakini bahwa ini (membela peradaban) adalah perintah Tuhan, amanah Tuhan, sehingga harus dijalankan. Kita perlu jihad kesusasteraan.

Majalah detik 7 - 13 April 2014

interview

Padahal materialisme dan pragmatisme adalah produk dari peradaban Barat‌.

Iya, itu sebenarnya bukan adab manusia yang sebenarnya. Sebab, itu merupakan orientasi yang didasari oleh sikap keserakahan. Itu lebih sebagai tafsir dari keinginan manusia yang tidak dilandasi nilai-nilai peradaban, sehingga lahirlah paham material, individualistis itu.

Oleh karenanya, penyadaran terhadap adab dan peradaban itu penting. Dan siapa saja, tidak peduli suku bangsanya, agamanya, keyakinannya, aliran politiknya, wajib memperjuangkan ini.

Saat ini, persoalannya banyak sekali para perempuan yang justru dengan sadar ‘menjual’ keperempuanannya.

Dalam beberapa karya, Anda juga punya kepedulian khusus terhadap nasib perempuan....

Sekarang isunya bukan lagi kesetaraan gender. Saat ini, persoalannya banyak sekali para perempuan yang justru dengan sadar “menjual� keperempuanannya. Mereka bukan hanya mengejar materi, tapi juga kekuasaan, status sosial atau eksistensi, bahkan kepuasan duniawi. Itu yang sebenarnya juga tantangan bagi para sastrawan. Menempatkan manusia dengan nilai-nilai kemanusiaan yang semestinya. Bukan lagi berbicara soal jenis kelamin.

Anda masih menulis novel atau cerita pendek?

Kalau dibilang rajin juga tidak, karena saya juga mempunyai beberapa kesibukan, baik diri sendiri maupun kegiatan sosial. Tetapi, yang pasti, di saat senggang, saya berusaha untuk menuangkannya dalam tulisan. Walaupun tulisan itu tidak harus dalam bentuk novel, buku, atau cerita pendek, setidaknya saya bisa merekam apa saja yang terjadi di sekitar kita.

Usaha untuk merekam kejadian itu penting karena, dengan mengingat kejadian, terlebih mencatat atau merekamnya, kita bisa belajar tentang sesuatu. Apakah itu tentang sesuatu Majalah detik 7 - 13 April 2014

interview

tang korupsi dan keserakahan politik?

Itu merupakan isu yang sangat menarik karena, dengan berbagai perilaku buruk itu, bangsa kita bisa hancur. Tetapi saya juga memiliki kesibukan, baik diri sendiri maupun kegiatan sosial.

Suatu saat saya akan menuangkannya dalam tulisan. Saya juga berharap generasi baru penulis di Tanah Air juga memiliki ketertarikan.

Tiga penari lengger dari komunitas Tari Wigati Banyumas menampilkan tari tradisional khas Banyumas dalam peluncuran buku audio Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari di Jakarta, Jumat (7/3).

Teresia May / antara

yang buruk dan harus kita hindari, atau sebaliknya, sesuatu yang baik dan harus kita jalankan.

Kita bisa banyak belajar. Dan dengan belajar dari pengalaman atau kejadian yang kita saksikan atau alami, kita menjadi bijak.

Anda tidak tertarik menulis karya ten-

Anda yakin generasi baru penulis punya kepekaan semacam itu?

Oh, saya sangat yakin. Banyak anak muda yang memiliki keterampilan dan kemauan untuk menulis. Apalagi, saat ini media komunikasi juga berkembang baik. Untuk melakukan riset juga semakin mudah dengan daya jangkau yang lebih luas. Yang penting esensinya, membela dan menegakkan adab dan peradaban. Membela yang tertindas, terpinggirkan, ketidakadilan, dan lain-lain dengan sastra.

Tapi di musim kampanye ini puisi malah dijadikan untuk kepentingan politik, mencari massa‌.

Itu sah-sah saja. Hak mereka (untuk berMajalah detik 7 - 13 April 2014

interview

kreasi), tetapi satu yang harus diingat adalah innama a'malu binniat. Segala sesuatu itu tergantung pada niatnya. Sedangkan kita bersastra untuk menunaikan amanah Tuhan, yaitu menegakkan keadaban. Membantu mereka yang tertindas dan menjadi korban ketidakadaban. Merekalah alamat-alamat yang diberikan Tuhan untuk kita tuju. Tetapi ikhtiar yang baik harus kita apresiasi.

Anda tak tertarik menjadi politikus?

Ha-ha-ha..., saya di dunia sosial dan penulisan saja. De­ngan menyampaikan ide-ide dan suara hati melalui tulisan dan kemudian dibaca masyarakat, bukan hanya ada kebanggaan, tetapi juga kepuasan. Bahwa ikhtiar saya untuk membela melalui sastra tidak sia-sia, meskipun itu harus saya lakukan terus-menerus sampai nanti Tuhan memanggil. n ARIF ARIANTO | Sudrajat

BIODATA Nama: Ahmad Tohari Tempat/tanggal lahir: Jatilawang, Banyumas, 13 Juni 1948 Pendidikan: • SMAN 2 Purwokerto, lulus 1966 • Fakultas Ilmu Kedokteran Ibnu Khaldun, Jakarta, 1967-1970 • Fakultas Ekonomi Universitas Sudirman, Purwokerto, 1974-1975 • Fakultas Sosial Politik Universitas Sudirman, 1975-1976 • International Writing Program, Iowa, Amerika Serikat (1990) Karier: • Penulis • Tenaga honorer di Bank BNI 1946 pada 1966-1967 • Redaktur harian Merdeka, 1979-1981 • Staf redaksi majalah Keluarga, 1981-1986 • Dewan redaksi majalah Amanah, 1986-1993 Majalah detik 7 - 13 April 2014

interview

Karya: • Novel Kubah, 1980 • Novel Ronggeng Dukuh Paruk, 1982 • Novel Lintang Kemukus Dini Hari, 1985 • Novel Jantera Bianglala, 1986 • Novel Di Kaki Bukit Cibalak, 1986 • Kumpulan Cerpen Senyum Karyamin, 1989 • Novel Bekisar Merah, 1993 • Novel Lingkar Tanah Air, 1995 • Kumpulan Cerpen Nyanyian Malam, 2000 • Novel Belantik, 2001 • Novel Orang-orang Proyek, 2002 • Kumpulan Cerpen Rusmi Ingin Pulang, 2004 • Novel Ronggeng Dukuh Paruk Banyumasan, 2006 Penghargaan: • Hadiah Hiburan Sayembara Kincir Emas, 1975, dari radio Nederlands Wereldomroep untuk cerpen Jasa-Jasa buat Sanwirya • Hadiah dari Yayasan Buku Utama, 1980, untuk Novel Kubah • Hadiah Yayasan Buku Utama, 1986, untuk trilogi novel Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jentera Bianglala • Novel Di Kaki Bukit Cibalak memenangi hadiah Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta, 1986 • The Fellow of The University of Iowa, 1990 • Penghargaan Bhakti Upapradana Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk Pengembangan Seni Budaya, 1995 • Southeast Asian Writers Award, 1995 • Rancage Award 2007

Dikhy Sasra / detikfoto

Majalah detik 7 - 13 April 2014

people

the rai d2 ot

ik h

al and

det

ber

Arifin Putra

Kinaryosih

ge

tt

yi

ma ge

s

Z l ata n I b r a h i m o v i c

Majalah detik 7 - 13 april 2014

people

B

anyak hal yang tak bisa dilupakan Arifin Putra saat syuting The Raid 2. Salah satunya adalah disemprot selang dari mobil pemadam kebakaran.

Mandi dari selang besar itu memang tak masuk ade­gan apa pun dalam film besutan Gareth Evans itu. “Tapi gue disemprot berkali-kali,” ujar pria berdarah Indonesia-

Jerman itu.

Semprot-menyemprot itu ternyata untuk pembersihan cepat saat adegan perkelahian massal di lumpur. “Gareth perfeksionis, syuting harus berulang-ulang. Kita pakai cara cepat, disemprot,” kata pria kelahiran Meinz, Jerman, 1 Mei 1987, ini, tertawa.

Meski sempat kepayahan, Arifin mengaku sangat senang bisa terlibat film yang

diputar di Sundance Festival itu. Dia bahkan mengaku telah jatuh cinta pada The Raid 2 setelah membaca naskahnya.

Bahkan, saking falling in love-nya, Arifin mengaku tak terlalu memikirkan bayarannya untuk bermain di film ini. “Saya sudah enggak mikir dapat berapa, yang penting ceritanya bagus,” ujarnya. Masak sih, Fin? n Ken Yunita

Majalah detik 7 - 13 april 2014

the raid 2 berandal

Arifin Putra

people

S

eumur-umur, Kinaryosih tak pernah nembang (menyanyi Jawa). Jadi maklum saja kalau, saat syuting Sepatu Dahlan, ibu satu anak itu kesulitan.

Dalam film karya Benny Setiawan itu, Kinar dipercaya memerankan Lisnah, ibunda Dahlan Iskan. Nah, beberapa adegan dalam film itu mewajibkan pemenang Wajah Femina itu nembang.

“Ya aku enggak pernah nembang, jadi

kan susah. Jadi, ya agak takut saja,” kata Kinar.

Demi kelancaran syuting, Kinar pun akhirnya belajar nembang. Selama sebulan dia mendengarkan rekaman suara ibunda Aji Santosa (pemeran Dahlan Iskan) dan mempraktekkan terus-menerus.

Dan usaha keras Kinar tak sia-sia. Perempuan yang baru-baru ini merilis sebuah album itu berhasil nembang tanpa canggung.

“Aku senang akhirnya bisa nembang,” ujar-

nya.

Selain nembang, Kinar juga mempelajari karakter Lisnah dengan bertemu langsung dengan Dahlan Iskan. Dari Menteri BUMN itulah perempuan berambut panjang itu tahu bagaimana keseharian Lisnah.

“Ibu menguncir rambut bagaimana, kebiasaannya seperti apa, semua dikasih tahu sama Pak Dahlan. Orangnya baik,” katanya. Hmm… jadi penasaran akting Kinar, ya. n Ken Yunita Majalah detik 7 - 13 april 2014

detik hot

Kinaryosih

people

B

ermain di Liga Primer Inggris bisa jadi impian banyak pemain sepak bola profesional.

Tapi Zlatan Ibrahimovic berbeda. Dia mengakui belum berminat.

Pesepak bola yang dikenal belagu ini menyatakan tak akan pernah menyesal tidak bermain di Liga Inggris, bahkan setelah pensiun nanti.

“Ketika pensiun nanti, saya tidak akan berpi-

kir, ‘Mungkin saya harus ke Inggris,’” ujar pria keturunan Bosnia-Kroasia ini seperti dilansir The Telegraph.

Pria yang akrab dipanggil Ibra ini mengaku pernah bertemu dengan perwakilan beberapa klub Inggris. Namun semua perbincangan itu tidak membuat bapak dua anak ini pindah ke Inggris.

Pemain 32 tahun ini yakin, klubnya, Paris

Saint-Germain, tidak akan membiarkannya pergi. “Saya memiliki kontrak sampai 2016.

Setelah itu, saya tidak tahu masa depan saya,” katanya.

Sejumlah klub di Inggris memang melirik pesepak bola yang jago mencetak gol-gol tak biasa ini. Salah satu yang getol mengincar Ibra adalah Chelsea. Yakin enggak mau nih, Ibra? n Ken Yunita

Majalah detik 7 - 13 april 2014

igetty images

Zlatan Ibrahimovic

internasional

setelah Karzai Berlalu “Jika Tuhan memberi aku kesempatan untuk berjalan-jalan, aku akan pesiar ke negara-negara lain, nongkrong di kafe, pergi ke London saat Natal.�

Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

R Habiba Sarabi REUTERS/Omar Sobhani

ibuan laki-laki yang berkerumun di Stadium Kandahar, Afganistan, dua pekan lalu, nyaris tak percaya dengan pemandangan di depan mata.

Seorang perempuan, kecil, dengan hijab hitam sederhana menutup kepala, berdiri dan meraih mikrofon. Satu pemandangan yang sangat langka di Afganistan.

Selama sekitar sepuluh menit Habiba Sarabi, 58 tahun, berpidato dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya sebagai

kandidat Wakil Presiden Afganistan. Kontan pidatonya disambut sorakan dan cemoohan, baru beberapa saat kemudian terdengar sayupsayup tepuk tangan.

Belasan tahun lalu, saat rezim Taliban berkuasa di Kabul, jangan harap perempuan seperti Habiba bisa naik panggung dan berpidato.

Taliban melarang perempuan Afganistan bersekolah, bekerja, memberikan suara, apalagi menjadi calon wakil presiden. Setiap perempuan yang hendak keluar dari rumah harus didampingi laki-laki muhrimnya. “Aku mendorong para perempuan untuk memilihku, sehingga mereka merasa menjadi bagian dari kekuasaan politik,� kata Habiba dua pekan lalu. Dia merupakan satu di antara tiga kandidat wakil presiden perempuan yang berlaga pada pemilihan Presiden Afganistan pada Sabtu, 5 April. Habiba menjadi kandidat wakil presiden kedua berpasangan dengan Zalmai Rassoul, mantan Menteri Luar Negeri Afganistan. “Tentu saja, sebagai perempuan, ada risikonya masuk gelanggang politik. Tapi kita harus mengambil risiko jika ingin tujuan kita tercapai,�

Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

kata Habiba. Ancaman bukan hal asing baginya.

Tak terhitung ancaman mati yang dia terima selama beberapa tahun terakhir. Saat Taliban berkuasa, Habiba lari ke ­Peshawar, Pakistan. Di pelarian, dia membuka sekolah bawah tanah bagi anak-anak perempuan Afganistan di pengungsian. Supaya lolos dari incaran Taliban, Habiba bersembunyi di balik burka.

Pada 2005, Presiden Hamid Karzai menunjuk dokter spesialis hematologi ini sebagai Gubernur Provinsi Bamyan, salah satu yang termiskin di Afganistan. Dia menjadi gubernur perempuan pertama di negeri itu. Selama menjadi gubernur, Habiba berhasil membangun infrastruktur jalan sepanjang ratusan kilometer. Jumlah murid perempuan di sekolah di Bamyan hampir separuh total muridnya. Walaupun tetap miskin, Bamyan menjadi salah satu provinsi teraman.

“Tapi, seandainya bisa, ya aku akan maju.”

Kini, walaupun Zalmai Rassoul masih kalah populer dari dua kandidat lain, Abdullah Abdullah dan Ashraf Ghani Ahmadzai—keduanya juga mantan menteri di Kabinet Hamid Karzai—popularitasnya terus merangkak naik.

Apalagi Presiden Hamid Karzai juga memberikan suaranya kepada Zalmai.

Jika Zalmai Rassoul menang, Habiba akan masuk ke lingkar kekuasaan tertinggi di Kabul.

Apakah tertarik maju sebagai Presiden Afganistan suatu saat nanti? “Ketika saat itu tiba, aku sudah kelewat tua,” Habiba tertawa. Menurut dia, melihat kondisi Afganistan sekarang, perempuan mungkin baru punya kesempatan berebut kursi nomor satu di Kabul paling cepat 25 tahun lagi. “Tapi, seandainya bisa, ya aku akan maju.”

“Aku akan memberikan suaraku kepadanya, karena dia bisa merasakan sakit yang diderita perempuan-perempuan Afgan,” kata Farana Shahidani, 18 tahun, seorang pelajar. Di negerinya, menurut Farana, sudah terlalu banyak kasus kekerasan terhadap perempuan. “Itu harus diakhiri.” lll Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

Sudah 13 tahun Hamid Abdullah Abdullah Karzai berkuasa di Kabul.

REUTERS/Ahmad Masood Pada pemilihan umum kali ini, Karzai tak diperbolehkan lagi turun gelanggang.

Sepelemparan batu dari Istana Presiden Afganistan, sudah siap satu rumah yang baru kelar direnovasi. Di rumah itulah Karzai akan

melewatkan masa pensiun. Selama belasan tahun, dia tak punya banyak waktu untuk istri dan ketiga anaknya. “Jika Tuhan memberi aku kesempatan untuk berjalan-jalan, aku akan pesiar ke negara-negara lain, nongkrong di kafe, pergi ke London saat Natal, melihat lampu-lampu, bekerja untuk pendidikan di Afgan dan bertemu orang-orang,�

Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

Karzai membayangkan masa-masa setelah tak lagi di Istana Presiden.

Tapi, dengan semua pengalamannya, Karzai sepertinya belum akan benar-benar pensiun.

“Presiden akan menjadi warga yang bahagia dan, jika presiden nanti meminta nasihatnya, dia akan dengan senang hati memberikannya,” kata Aimal Faizi, juru bicara kepresidenan.

Ketiga kandidat terkuat presiden Afganistan sudah membuka jalan bagi peran Karzai. “Dia sudah menjaga Afganistan tetap bersatu. Dia bakal tetap punya pengaruh terhadap para kepala suku, para tetua, dan berkontribusi mengawal negeri ini tetap stabil,” kata Rassoul. Pesaingnya, Ashraf Gani, lebih terang-terangan lagi. “Seandainya aku terpilih, aku akan minta nasihatnya.”

Apalagi, pekerjaan rumah masih menumpuk di negeri yang sekian tahun didera konflik itu.

Satu masalah terbesar itu bernama Taliban.

Upaya perdamaian dengan Taliban yang dijalin

Dia akan dianggap membantu kaum kafir melawan Islam.”

utusan Presiden Karzai sejak beberapa bulan lalu sampai hari ini tak menunjukkan hasil. Bulan lalu, Taliban malah menyampaikan ancaman terbuka terhadap penyelenggaraan pemilu pada 5 April.

Menurut Taliban, setiap orang yang turut membantu penyelenggaraan dan berpartisipasi dalam pemilihan presiden, “Maka dia akan dianggap membantu kaum kafir melawan Islam.” Pimpinan Taliban Afganistan juga memperingatkan semua pengelola sekolah, masjid, klinik kesehatan, dan semua tempat umum supaya tak memberikan izin tempatnya dijadikan lokasi pemungutan suara.

“Sekali lagi kami memperingatkan seluruh rakyat Afgan untuk menjauhi kantor pemilihan umum, kampanye, lokasi pemungutan suara, supaya mereka terhindar dari bahaya. Jika seseorang tetap ngotot berpartisipasi, dia bertanggung jawab sendiri atas semua risikonya,” Taliban mengancam.

Ancaman Taliban bukan omong kosong belaka. Dua pekan lalu, empat pelaku bom bunuh diri dan sekelompok milisi bersenjata menyerbu kantor Komisi Pemilihan Umum di Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

Panitia pemungutan suara membawa kotak suara dengan keledai di Distrik Shutul, Provinsi Panjshir, Kamis, 3 April lalu.

REUTERS/Ahmad Masood

Kabul. “Pertempuran sudah usai. Semua teroris itu tewas,� kata Qadam Shah Shaheem, perwira tinggi militer Afganistan. Tak ada staf Komisi Pemilihan yang menjadi korban. Sepekan sebelumnya, seorang wartawan dan pemantau pemilu tewas dalam serangan ke satu hotel di Kabul.

Perlawanan Taliban memang alot sekali.

Repotnya, jika tak diperpanjang, seluruh pa-

sukan Amerika Serikat dan sekutunya, NATO, yang selama ini menjadi tulang punggung keamanan negara itu, akan angkat kaki dari Afganistan akhir tahun ini. Presiden Karzai sudah menyampaikan tak akan memperpanjang kerja sama keamanan dengan Amerika. Setelah lengser nanti, dia memasrahkan keputusan itu ke tangan Presiden Afganistan yang baru.

Tak sedikit warga Afgan yang khawatir, seteMajalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

Presiden Afganistan Hamid Karzai Bethany Clarke/Getty Images

lah pasukan internasional pulang, Afganistan kembali ke masa silam, kembali menjadi ladang konflik. “Jika mereka pergi, Afganistan akan menjadi medan perang saudara,” kata Said Ghafor, veteran perang melawan Uni Soviet pada 1980-an. “Negeri ini akan chaos, karena Pakistan akan menyokong pemberontak (Taliban) untuk melawan Kabul.”

Walaupun kini memiliki 350 ribu prajurit, berlipat dari empat tahun silam, penguasa Kabul sepertinya belum terlalu percaya diri

untuk mengatasi Taliban dengan kekuatan sendiri. Tiga kandidat terkuat menyatakan siap menandatangani kerja sama keamanan dengan Amerika setelah terpilih. Menurut Abdullah Abdullah, jumlah pasukan internasional di Afganistan harus cukup untuk menjamin keamanan.

“Negara ini butuh kepercayaan, prajurit kita butuh kepercayaan. Ekonomi kita memburuk karena tak ada kepastian soal kerja sama keamanan itu,” kata Ashraf Gani. n SAPTO PRADITYO | REUTERS | GUARDIAN | BBC | AL-JAZEERA | FT

Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

D E L A PA N K A N D I D AT

Abdullah Abdullah Etnis: Tajik

Ashraf Gani Ahmadzai Etnis: Pashtun

Zalmai Rassoul Etnis: Pashtun

Abdul Rassul Sayyaf Etnis: Pashtun

Gul Agha Shirzai Etnis: Pashtun

Hedayat Amin Arsala Etnis: Pashtun

Qutbuddin Helal Etnis: Pashtun

Daud Sultanzoi Etnis: Pashtun

Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

gettyimages

Mengendus Jejak MH-370 di Balik Manggis “Hingga akhir investigasi, bisa jadi kita tak akan pernah tahu apa penyebabnya, juga alasan kecelakaan ini.�

Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

internasional

P

ekan ini, genap sebulan sudah pesawat Malaysia Airlines MH-370 menghilang. Belum juga ada bukti yang bisa menjelaskan apa yang terjadi pada Sabtu dini hari, 8 Maret lalu, di mana pesawat itu jatuh dan apa penyebabnya. Semua masih gelap, masih tanda tanya besar.

Keluarga penumpang hanya tinggal menyim-

pan harapan tipis, jenazah kerabat mereka bisa ditemukan. “Kami masih menunggu. Jika dia memang sudah tak ada, kami bisa menerima,� kata Mohammad Sahril Shaari pekan lalu. Saudaranya, Mohammad Razahan Zamani, bersama istrinya, Norli Akmar Hamid, ada dalam pesawat itu. Pasangan pengantin baru tersebut berniat melewatkan bulan madu di Beijing.

Kapal dagang Norwegia, Hoegh St. Petersburg, yang turut membantu pencarian MH-370 tampak dari pesawat Angkatan Udara Australia AP-3C Orion.

Justin Benson-Cooper Pool/Getty Images

Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

internasional

“Kami tak akan berhenti hingga menemukan jawabannya,” Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memberikan jaminan.

Pekan lalu, Najib melawat ke Perth, Australia, tempat markas operasi pencarian pesawat MH-370. Semakin lama dite-

Kami tak akan berhenti hingga menemukan jawabannya.

mukan, operasi pencarian pesawat MH-370 di samudra lepas semakin rumit. Keberadaan serpihan pesawat semakin sulit ditemukan, karena bercampur dengan lautan sampah. Pemerintah Inggris sudah mengirimkan kapal selam nuklir HMS Tireless, yang dibekali sonar untuk men-

cari obyek dalam air.

Sang tuan rumah operasi pencarian, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, juga terangterangan tak menutupi kemungkinan bahwa pesawat MH-370 tak akan pernah ditemukan.

Nyaris tak ada petunjuk, hampir tanpa data yang pasti. “Kami akan terus melanjutkan operasi pencarian sampai neraka membeku,” kata Kim Beazley, mantan Menteri Pertahanan Australia. “Bisa memakan waktu berbulan-bulan, bisa pula bertahun-tahun.”

Pesawat Malaysia Airlines MH-370 terbang dari Bandara Kuala Lumpur Internasional pukul 00.41 pada 8 Maret lalu. Sesuai dengan jadwal, pesawat itu akan mendarat di Bandara Beijing Capital pukul 06.30 waktu setempat, atau hampir enam jam setelah terbang. Kurang dari satu jam setelah meninggalkan landasan, pesawat MH-370 bersiap meninggalkan wilayah udara Malaysia dan memasuki wilayah udara Vietnam.

Komunikasi siap dialihkan ke petugas Kontrol Lalu Lintas Udara di Kota Ho Chi Minh. Tapi komunikasi dengan menara Ho Chi Minh tak pernah terjadi. MH-370 bersama 239 penumMajalah detik 7 - 13 APRIL 2014

internasional

Keluarga penumpang pesawat MH-370 turut berdoa bersama di Kuil Fo Guang Shan, Kuala Lumpur, Malaysia.

Rahman Roslan/Getty Images

pang dan awaknya menghilang sampai detik ini.

Satu-satunya petunjuk ke mana pesawat MH370 menghilang hanya pantauan radar militer Malaysia dan Thailand, serta koneksi otomatis “ping” pesawat dengan satelit Inmarsat-3F1.

Dua perangkat komunikasi data MH-370 dengan operator di darat, yakni responder transmitter alias transponder dan Aircraft Communications Addressing and Reporting System

(ACARS), diduga dimatikan oleh seseorang dalam kokpit. “Good night Malaysian three-sevenzero,” kata seseorang di kokpit kepada petugas Menara Kontrol Lalu Lintas Udara Subang di luar Kuala Lumpur dan hilang.

Tak ada satu pun bukti yang bisa memperkuat dugaan, apakah ini satu kecelakaan, pembajakan, atau terorisme. “Mencari jarum di tumpukan jerami jauh lebih gampang,” kata Bill Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

internasional

Schofield, insinyur penerbangan dari Australia. ●●● Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) sudah tuntas membedah simulator penerbangan milik pilot MH-370, Kapten Zaharie Ahmad Shah. Tapi tak ditemukan secuil pun informasi yang bisa membantu mengungkap misteri hilangnya MH-370.

“Tak ditemukan apa pun yang mencurigakan. Tak ada satu pun bukti tindakan kriminal dari awak penerbangan,” kata seorang pejabat senior di Amerika. Satu lagi jalan buntu. Penelusuran informasi terhadap semua penumpang pesawat tujuan Beijing itu juga belum menemukan satu titik terang.

Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, mengatakan tak ada tanda-tanda keterlibatan penumpang MH-370 dalam pembajakan atau sabotase. Mereka juga tak menemukan masalah pribadi maupun problem psikologis pada penumpang yang mungkin ada hubung-

Mencari jarum di tumpukan jerami jauh lebih gampang.

an dengan raibnya MH-370. “Mereka semua bersih,” kata Khalid pekan lalu.

Walaupun tak tertutup kemungkinan masalah mekanis atau elektronis menjadi penyebab hilangnya pesawat Malaysia Airlines itu, berdasarkan sejumlah bukti, penyelidik meyakini pesawat itu sengaja dibelokkan dari arah seharusnya menuju Beijing. Karena itulah Kepolisian Malaysia menetapkan kasus ini sebagai kasus kriminal.

“Beri kami waktu lebih banyak lagi. Kalian tak bisa mendesak kami terburu-buru,” Khalid meminta. Menurut Khalid, mereka sudah mewawancarai 170 kerabat penumpang dan awak MH-370. Masih banyak lagi kerabat yang akan mereka wawancarai. “Tapi, hingga akhir investigasi ini, bisa jadi kita tak akan pernah tahu apa penyebabnya, juga alasan kecelakaan ini.”

Tak ada pilihan lain bagi Khalid dan pemerintah Malaysia selain memeriksa dan menelusuri satu per satu kemungkinan dan informasi. “Misalnya saat kami temukan ada kargo manggis dalam pesawat, kami harus menelusuri siapa yang memetiknya, mengepak, dan siapa yang memasukkan dalam pesaMajalah detik 7 - 13 APRIL 2014

internasional

Seorang relawan tengah menyiapkan acara untuk mengenang para penumpang pesawat MH370 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (30/3).

Rahman Roslan/Getty Images

wat,” kata Khalid. Kemudian, Khalid dan anak ­buahnya juga harus memeriksa siapa yang akan menerimanya di Tiongkok, siapa yang bayar dan berapa banyak. “Jadi, bayangkan

berapa banyak orang yang kami wawancara untuk menyingkirkan kemungkinan sabotase.

Dan itu hanya manggis.” ■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | THE STAR | CNN | BBC

Majalah detik 7 - 13 APRIL 2014

internasional

a y n h Jatu

’ o L ‘-

J

dari

n a t s i k e b z U

tan is k e b z U n e id s e tri Pr u p , a v o im r a K a Apa . h a m u Gulnar r n a n a h a jadi t n e m , v o a im y r n a p K u id h g Islam n a y a osialit s n a g n e d i d a j r yang te ini? serbagemerlap

Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

G

Gulnara Karimova INDEPENDENT

ulnara Islamovna Karimova, 41 tahun, punya semua titel yang diidam-idamkan semua perempuan: cantik, kaya raya, putri presiden, lulusan kampus kondang Universitas Harvard, perancang busana, diplomat, penyandang sabuk hitam bela diri, filantropis, sekaligus penyanyi.

Guardian bahkan menyebut Gulnara sebagai gabungan Cheryl Cole, Donatella Versace, dan Ivanka Trump. Apa lagi yang tak dia miliki? Tapi dia, menurut kabel rahasia Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang dibocorkan WikiLeaks, juga menyandang “gelar” yang jauh dari sedap: orang yang paling dibenci di Uzbekistan.

“Love Jennifer Lopez? Follow @realgoogoosha to check out exotic pop sensation GOOGOOSHA!” Gulnara menulis di akun Twitter miliknya.

Googoosha adalah panggilan sang ayah, Islam Karimov, Presiden Uzbekistan, untuk Gulnara dan sekaligus nama panggungnya sebagai penyanyi.

Enam tahun lalu, Googoosha merilis single berjudul Unutma Meni, Jangan Lupakan Aku. Alih-alih bisa memoles citranya yang babakbelur, video musik itu malah dicerca habis.

Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

“Video musik itu tak ada bedanya dengan Kaisar Nero memainkan harpa dan memaksa semua orang memberikan aplaus,” kata Craig Murray, mantan Duta Besar Inggris di Uzbekistan. Craig diusir dari negeri itu beberapa tahun lalu karena mengkritik tindakan brutal rezim Islam Karimov. “Mungkin itu bisa membuat dia merasa senang, tapi tak akan bisa meraih popularitas.”

Gulnara, putri sulung dari dua bersaudara anak pasangan Islam Karimov-Tatyana Karimova, mulai dikenal dunia saat bercerai dari suaminya, Mansur Maksudi, pada Juli 2001. Gulnara mengklaim suaminya menerapkan hukum Islam yang sangat ketat di rumah mereka di New Jersey, Amerika Serikat. Bahkan, menurut Gulnara, dia dilarang mengenakan bikini sekalipun tengah berenang di rumahnya sendiri. “Aku tak boleh berenang dengan anak laki-lakiku hanya karena

Video musik itu tak ada bedanya dengan Kaisar Nero memainkan harpa dan memaksa semua orang memberikan aplaus.

aku mengenakan bikini,” kata Gulnara kepada Washington Post, kala itu.

Mansur membantah tudingan Gulnara. Gaya hidup jetset ala istrinya yang “liar” dan sangat boroslah, menurut dia, yang jadi sumber masalah. Puncaknya, Mansur memutuskan menutup kartu kredit yang dipegang sang istri. Gulnara murka. Sehari setelah kejadian itu, Mansur menerima telepon dari istrinya. Gulnara ada di bandara dan siap terbang pulang ke Uzbekistan dengan membawa dua anak mereka.

Kisah perceraian mereka menjadi bahan pergunjingan di media-media besar dunia. Mansur melaporkan Gulnara ke polisi dengan tuduhan penculikan anak. Pengadilan New Jersey memberikan hak asuh kepada Mansur. Meminjam “tangan” ayahnya, Gulnara membalasnya di kampung halaman mereka, Uzbekistan.

Perusahaan Mansur yang bekerja sama dengan Coca-Cola di Uzbekistan terus diganggu dengan rupa-rupa pemeriksaan, mulai urusan pajak, bea-cukai, narkotik, hingga kelengkapan peralatan kebakaran. Empat bulan setelah perpisahan mereka, pabrik itu ditutup. Kepolisian negara di Asia Tengah itu juga mengeluarkan Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

surat perintah penangkapan atas Mansur karena dituduh Gulnara Karimova memanipulasi impor barang.

RFERL Saling tuding di antara mereka semakin panas. Gulnara menuding suaminya menjual minyak ilegal dari Irak. Mansur balas menuduhnya menjadi muncikari dengan mengirimkan gadis-gadis Uzbekistan ke Dubai sebagai pelacur. “Gulnara mengatakan kepada Mansur, kejadian memalukan seperti itu bakal terus terjadi selama dia masih terus mengejar hak asuh anaknya,� kata

Farhod Inogambaev, mantan pegawai Mansur.

Perceraian tak membuat Gulnara terpuruk.

Apalagi dia adalah putri Islam Karimov, orang nomor satu di Uzbekistan sejak 1991. Ayahnya memberi tugas putri sulungnya sebagai diplomat. “Dia mengatakan, aku harus memiliki karier independen dan lihat apa yang bisa aku kerjakan,� kata Gulnara mengutip ayahnya. *** Tiga tahun lalu, Gulnara Karimova masih meMajalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

rupakan putri mahkota Islam Karimov. Sejumlah sumber mengatakan Gulnara-lah kandidat terkuat calon pengganti diktator dari negara pecahan Uni Soviet tersebut.

Seperti ayah, demikian pula sang anak. Sementara sang ayah kondang reputasinya sebagai diktator yang kejam, Gulnara, sang sosialita yang gemerlap, digosipkan haus harta. Tentu saja harta itu diperoleh dengan mengandalkan pengaruh Islam Karimov.

Kepada mantan Duta Besar Amerika Serikat di Uzbekistan, Jon Purnell, seorang pengusaha menuturkan, suatu kali Gulnara menyampaikan niatnya mengambil alih saham Skytel, perusahaan telekomunikasi di Uzbekistan.

Salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Uzbekistan tersebut dimiliki oleh perusahaan Amerika Serikat, NCI Projects International, dan Uzbektelecom.

Proposal Gulnara itu ditolak mentah-mentah

Tak ada kemiripan di antara kami, tidak dulu maupun sekarang.

oleh pemegang saham Skytel. Mendengar proposalnya ditolak, Gulnara mengambil jalan “keras”. Frekuensi Skytel diblokir oleh pemerintah Uzbekistan. Taktik bisnis “injak kaki’ seperti ini juga dia pakai untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan lain di Uzbekistan. Majalah Der Spiegel menaksir total kekayaan Gulnara sekitar US$ 570 juta atau Rp 6,4 triliun pada 2010.

Tanda-tanda kejatuhan Gulnara sebenarnya sudah tercium sejak beberapa bulan lalu. Bahkan keluarganya sendiri tak menyokongnya, malah saling “tikam” di antara mereka. Pada September tahun lalu, Lola Karimova-Tillyaeva, 35 tahun, saudara perempuannya, mengungkap betapa buruknya hubungannya dengan sang kakak.

“Aku dan kakakku sudah 12 tahun tak bercakap-cakap,” Lola blakblakan. Seperti Gulnara, Lola dan keluarganya lebih banyak menghabiskan waktu di Jenewa, Swiss, ketimbang di Tashkent. “Tak ada hubungan keluarga atau pertemanan di antara kami.”

Hubungan yang baik, menurut Lola, hanya mungkin terjadi jika ada kesamaan di antara

Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

Islam Karimov RFERL

mereka. “Tak ada kemiripan di antara kami, tidak dulu maupun sekarang. Kami orang yang benar-benar berbeda,” kata Lola. Padahal, beberapa tahun lalu, keduanya masih sering tampak berpesta bersama hingga lewat dini hari di Barkhan, satu klub malam di Tashkent yang diduga milik Lola.

Gulnara balas menuding adiknya berteman de­ ngan beberapa dukun klenik. Gulnara juga menuduh ibunya mempraktekkan “ilmu hitam”. “Siapa yang tahu praktek membuat bintang dengan lilin segitiga dan terus meng-

ulang mengatakan sesuatu?” Gulnara menulis di akun Twitternya.

Tak lama setelah saling serang keluarga Islam Karimov itu, empat stasiun televisi dan tiga stasiun radio milik Gulnara dibekukan. Rekening banknya diblokir dan yayasan sosial miliknya ditutup. Suatu hal yang tak mungkin terjadi beberapa tahun lalu. Apa yang terjadi dengan “sang putri mahkota”? Sulit memastikan kabar yang beredar di Uzbekistan, karena seluruh berita dikontrol ketat oleh pemerintah.

Kepada harian Turki, Hurriyet, Gulnara Majalah detik 7 - 13 April 2014

internasional

Gulnara Karimova FASHIONWINDOWS

mengatakan ada persekongkolan antara dinas intelijen Uzbekistan (SNB) dan sejumlah pemain bisnis, termasuk saudara iparnya, Timur Tillyaev, bahkan ibunya sendiri, Tatyana Karimova, untuk meruntuhkan imperium bisnisnya.

“Aku tak bisa menghubungi ayahku selama beberapa bulan terakhir karena kuatnya pengaruh Ibu,” kata Gulnara. Rumit. Valeriy Kanh, profesor politik di Universitas Nasional Uzbekistan, menduga Islam Karimov yang sudah sakit-sakitan tak benar-benar mengetahui apa yang terjadi dengan putrinya.

Sejak dua pekan lalu, Gulnara tak ada kabar beritanya. Akun Twitternya tak lagi aktif sejak akhir Februari lalu. Seorang sumber di Tashkent mengatakan Gulnara dan putrinya, Iman, menjadi tahanan rumah. Surat yang

masuk ke alamat e-mail Natalia Antelava, wartawan BBC, dua pekan lalu, dari pengirim di Uzbekistan, memastikan kabar itu.

Dalam suratnya, Gulnara menulis, rumahnya dijaga sangat ketat oleh pasukan bersenjata.

“Yang lebih buruk lagi, sulit untuk hidup seperti manusia jika kalian terus-menerus diawasi kamera,” Gulnara menulis. Tak ada televisi, tak ada telepon, apalagi Internet, di rumahnya.

Sial benar nasib sang putri. Kini Gulnara juga menjadi tersangka kasus pencucian uang di Swiss yang melibatkan perusahaan telekomunikasi TeliaSonera dari Swedia. Menurut penyelidik dari Swiss dan Swedia, TeliaSonera memberikan suap senilai US$ 300 juta untuk mendapatkan lisensi 3G di Uzbekistan. Duit jumbo itu ditransfer ke rekening milik Takilant, perusahaan yang terdaftar di Gibraltar.

Pemiliknya, Gayane Avakyan, diduga mewakili Gulnara. Gayane bekerja di satu perusahaan milik Gulnara. ■ SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | AL-AHRAM | AL-ARABIYA | AL-JAZEERA

Majalah detik 7 - 13 April 2014

sains

Rocks tar Yes, Ilmuw an Ya

“Kalian bisa memanggilku Dr. May.�

Majalah detik 7 - 13 april 2014

sains

S Seperti membuat album, kalian akan hidup dengannya seumur hidup, jadi kalian ingin sesempurna mungkin.

etelah 36 tahun terbengkalai demi mengejar karier musik, Brian May akhirnya menuntaskan tesis doktoral bidang astronomi di Imperial College, London, salah satu kampus paling top di Inggris, enam tahun lalu.

“Kalian bisa memanggilku Dr. May,” kata May, gitaris grup rock kondang, Queen. Selama lebih dari tiga jam, May mempertahankan tesisnya di muka profesor-profesor astronomi.

“Aku merasa nyaman memakai titel itu karena aku memang bekerja keras untuk mendapatkannya dan, mulai sekarang, aku dengan bangga akan menyebut diriku doktor,” kata May. Judul tesisnya tak main-main: "Radial Velocities in the Zodiacal Dust Cloud". “Seperti membuat album, kalian akan hidup dengannya seumur hidup, jadi kalian ingin sesempurna mungkin.”

Selama beberapa pekan, May menghabiskan waktu mengamati konstelasi bintang di Observatorium Roque de Los Muchachos, Pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol, demi tesisnya. Pada 1971, gitaris Queen itu sebenarnya sudah mulai mengerjakan tesisnya. Setiap malam, dia berkutat di Observatorium del Teide di

Tenerife, Spanyol.

Tapi gemerlap panggung musik kala itu lebih menarik ketimbang berada di balik teropong di observatorium yang senyap. “Itu satu keputusan yang sangat berat meninggalkan kuliah demi musik,” kata May. Seandainya saat itu dia melanjutkan penelitiannya, barangkali dia sudah menjadi astronom kondang. “Aku tak ragu, Brian May akan punya karier yang brilian seandainya dia menuntaskan doktornya pada 1971,” kata astrofisikawan Garik Israelian. Garik pernah bersama-sama May mengerjakan penelitian di observatorium Pulau La Palma.

Jika May harus meninggalkan kariernya sebagai ilmuwan demi Queen, beberapa musikus masih tetap bisa bersinar di panggung musik sembari terus melanjutkan kariernya sebagai ilmuwan. Seperti Greg Graffin, Pardis Sabeti, vokalis grup punk-rock Descendents, merangkap peneliti di Laboratorium Dupont, Milo Aukerman, dan Timothy Caulfield, profesor biologi di Universitas Alberta, Kanada, sekaligus vokalis The Citizens. Tapi ada pula yang memilih meninggalkan karier musik dan memilih bergelut dengan fisika partikel, seperti mantan Majalah detik 7 - 13 april 2014

sains

Pardis Sabeti FLICKR

pemain keyboard grup pop D-Ream, Brian Cox. Di kalangan fisikawan partikel, Profesor Cox bisa dianggap sebagai salah satu “selebritas”.

I won't take anything, I don't need anything, Don't want to exist, I can't persist, Please stop before I do it again, Just talk about nothing, let's talk about nothing

Penggemar punk-rock pada 1990-an pasti masih ingat de­ngan lengkingan Gregory “Greg” Graffin, vokalis sekaligus pendiri grup Bad Religion.

Bersama Green Day, The Offspring, Rancid, dan Social Distortion, Bad Religion merupakan grup punk-rock paling laris. Bukan cuma piawai di atas panggung musik, Greg juga lumayan jago di kelas.

Dia lulus master geologi dari Universitas California di Los Angeles (UCLA) dan mendaMajalah detik 7 - 13 april 2014

sains

patkan gelar doktor zoologi dari Universitas Cornell. Sekarang, sembari meneruskan kariernya bersama Bad Religion, Greg juga terdaftar sebagai profesor paleontologi dan ilmu hayati di almamaternya, UCLA. “Frontman of an amazing band and professor? That's insane. The man does every­thing,” tulis salah seorang mahasiswanya di RateMyProfessors.com. Greg—dia tak suka dipanggil Gregory—juga menulis satu buku provokatif soal teori evolusi, Anarchy Evolution: Faith, Science, and Bad Religion in a World without God. “Evolusi merupakan satu topik kontroversial yang aku tekuni lewat jalur akademis maupun musik,” kata Greg beberapa waktu lalu.

Aku mencintai apa pun yang aku kerjakan.

●●● Lahir di Teheran, Iran, Pardis Sabeti tumbuh besar de­ngan Pearl Jam dan Nine Inch Nails

di kepalanya. Keluarganya hijrah ke Amerika Serikat menjelang Revolusi Iran pada 1979.

Jika melihat gayanya di atas panggung bersama grup rock alternatifnya, Thousand Days, tak terbayang bahwa sang vokalis merangkap basis ini merupakan ilmuwan brilian.

Dia merupakan perempuan ketiga sepanjang sejarah Sekolah Kedokteran Harvard yang lulus dengan predikat summa cum-laude.

Dua bulan lalu, salah satu penelitian Pardis, 38 tahun, baru saja memenangi penghargaan sains bergengsi, Vilcek Prize, dalam bidang biomedis.

Pardis meneliti bagaimana gen manusia bertahan dari serangan penyakit malaria. Profesor di Departemen Imunologi dan Penyakit Menular, Sekolah Kesehatan Masyarakat, Universitas Harvard, dan anggota Broad Institute-Harvard, ini membuat metode yang tak biasa untuk mengidentifikasi perubahan genom manusia dan hubungannya dengan jenis malaria yang kebal obat.

“Aku mencintai apa pun yang aku kerjakan.

Tapi salah satu yang paling menarik bagiku adalah meneliti bagaimana tubuh manusia Majalah detik 7 - 13 april 2014

sains

Brian Cox wikipedia

melindungi dirinya sendiri dari penyakit seperti malaria,” kata Pardis seperti dikutip PBS. Menurut Pardis, mereka telah mengidentifikasi sebagian gen yang membuat manusia memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap malaria. Dan sebaliknya, mereka juga telah menemukan

sebagian gen yang membuat manusia rentan terkena malaria.

Ketika beberapa peneliti lain memilih subyek penelitian yang lebih “gampang”, Pardis malah lebih suka menyerempet bahaya. Dia meneliti virus Lassa, virus dari Nigeria yang sama mematikannya seperti Ebola. Pihak kampusnya sendiri sebenarnya tak terlalu nyaman ada salah satu penelitinya yang “bermain-main” dengan virus yang sangat mematikan itu.

Virus ini kurang-lebih satu “kelas” dengan Ebola, setiap kemunculannya selalu dikategorikan sebagai ancaman nasional. Dalam satu artikelnya yang dipublikasikan di jurnal kondang Science, Pardis menyampaikan hipotesisnya. Setelah sekian lama mengumpulkan data dan meneliti di Nigeria, Pardis menduga virus Lassa maupun Ebola bukanlah penyakit yang baru berkembang. Bisa jadi, menurut Pardis, virus ini sudah lama berkembang, lebih lama dari yang selama ini diduga, cuma tak terdeteksi.

Bagi Pardis, laboratorium dan panggung musik bukan satu hal yang berlawanan. Dia bisa seratus persen fokus saat berkutat dengan ruMajalah detik 7 - 13 april 2014

sains

Brian May DEPOT PICTURE

pa-rupa sampel di laboratoriumnya di kampus Harvard. Tapi, di lain waktu, dia juga seratus persen fokus kala bermain di depan penyimak musik Thousand Days. “Dia salah satu orang terpintar yang aku kenal. Dia memasang setiap

target sangat tinggi. Tapi, pada saat yang sama, dia juga sangat hormat kepada orang lain,” Dyann Wirth, Kepala Departemen Imunologi di kampus Harvard, memuji. ■ SAPTO PRADITYO | SMITHSONIAN | BBC | TGDAILY | PBS | AVENUE

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

teater

Sentuhan Kontemporer untuk Siti Nurbaya Cerita klasik Sitti Nurbaya menyuguhkan karakter beda ketika dipanggungkan dalam format drama musikal.

Ada sepotong keriangan dalam roman sendu ini.

FOTO: Grandyos Zafna/detikcom

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

teater

G

edung Sekolah Ambacang memuntahkan isinya selepas zuhur.

Murid pulang bergerombol-gerombol. Di antara mereka ada Sitti Nurbaya (Leona) dan Samsul Bahri (Arro) yang pulang searah, berjalan kaki sambil bercanda-canda.

Keduanya saling menaruh hati. Segalanya tampak sempurna. Si dara cantik dan si bujang tampan. Masa depan tampak cerah. Bahkan,

ketika terpisah jarak karena Samsul harus ke Batavia melanjutkan sekolah kedokteran, keduanya menganggap ini sekadar ujian cinta mereka. Toh, surat-surat mengalir terus.

Di kampung mereka, Datuk Meringgih (Andy "/rif") terkenal sebagai lintah darat dan pedagang yang licik. Hartanya berlimpah, istrinya banyak. Samsul Bahri bisa pergi sekolah ke Batavia juga dari uang pinjaman ayahnya, Sutan Mahmud (Iman "J-Rocks"), ke Meringgih dengan menggadaikan sawah.

Sutan Hamzah (Candil) adalah pendukung

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

teater

setia Meringgih, yang rajin menggosok setiap kali Meringgih punya rencana jahat menjatuhkan perniagaan orang lain. Kali ini yang jadi sasaran adalah toko Baginda Sulaiman (Ariyo Wahab), ayah Sitti Nurbaya, di pasar. Meringgih menugasi dua pendekarnya membakar toko itu. Karena sumber penghasilan ludes, Baginda

Sulaiman pun terpaksa berutang kepada Meringgih.

Sampai hari yang disepakati, Baginda Sulaiman tak bisa melunasi utangnya yang banyak, malah makin banyak karena bunganya berbunga terus. Meringgih menawarkan solusi agar Baginda Sulaiman menyerahkan Nurbaya kepadanya untuk diperistri. Tentu Baginda Sulaiman menolak mentah-mentah usulan itu.

Namun Meringgih tak kurang cerdik. Dia sudah menyiapkan opsir polisi yang akan menangkap Baginda Sulaiman kalau mangkir bayar. Baginda Sulaiman bersedia ditangkap polisi daripada menyerahkan anak tunggalnya kepada Meringgih. Namun putrinya punya keputusan lain. Nurbaya menjatuhkan diri, terduduk di depan Meringgih, menyerahkan diri sebagai ganti agar ayahnya tidak ditangkap.

Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai adalah kisah yang familiar di masyarakat Indonesia, lahir dari roman karya Marah Rusli pada 1922. Kisah ini kemudian pernah jadi tontonan favorit ketika dibuat serial televisi pada 1990, Sitti Nurbaya, dimainkan Novia Kolopaking, H.I.M. Damsyik, dan Gusti Randa.

Sementara Inggris punya kisah Romeo and Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

teater

Juliet (abad ke-16) dari tangan Shakespeare, Tiongkok punya Sampek Engtay, dan Hollywood kontemporer punya Jack dan Rose dari film Titanic (1997), inilah Romeo & Juliet dari Indonesia, Sampek Engtay dari Ranah Minang. Ya, Sitti Nurbaya bukan cerita tentang perjodohan paksa, melainkan tentang percintaan dua remaja yang berakhir tragis.

Pada 29-30 Maret 2014, di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, kisah klasik ini dipentaskan dalam format drama musikal bertajuk Sitti Nurbaya (Kasih Tak Sampai). Denny Malik, yang jadi penggagas ide, merangkap sebagai art director dan penulis naskah pementasan ini.

Kesan Minangnya dihadirkan lewat kostum

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

teater

dan rumah bagonjong yang cantik sebagai set panggung. Tiga puluh komposisi lagu orisinal berikut aransemennya dibuat Otti Jamalus dalam format kekinian dengan talempong sebagai sentuhan pemanis. Tak ada lagu-lagu Minang populer, apalagi lagu-lagu tua.

Melibatkan 150 pemain dalam durasi 120 menit, Sitti Nurbaya (Kasih Tak Sampai) berhasil mengingatkan lagi ada cerita milik Indonesia yang sarat filosofi. Di dalamnya juga terselip tatanan masyarakat Minang yang matriarkat tapi justru perempuan seakan tak punya suara.

Dalam sebuah penampilan kontemporer, pertunjukan ilusi merupakan pilihan menarik.

Ilusi dipertunjukkan sejak bagian awal, ketika pencerita berdiri di tengah panggung menggenggam lembaran cerita. Ketika gulungannya dibuka dan diarahkan ke penonton, tampak foto Nurbaya sedang tersenyum girang dalam baju sekolah. Namun, ketika gulungan ini ditempelkan di layar belakang panggung, Nurbaya, yang sebelumnya cuma foto, berubah jadi hidup, melangkah keluar dari foto ke panggung.

Setidaknya ada dua adegan lagi yang menggunakan pertunjukan ilusi, yakni adegan Nurbaya mati sesudah makan kue beracun dan adegan pernikahan surgawi. Tak ayal, Sitti Nurbaya, yang menempatkan Demian sebagai illusion consultant, jadi drama musikal pertama di Indonesia yang menggunakan pertunjukan ilusi.

Selain itu, tokoh-tokoh “punakawan� mem-

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

teater

buat pertunjukan ini segar. Mereka adalah Uni Solek (Ranti) dan Uni Gata (Vicky Burki), dua ibu penggosip; Bahtiar (Jeremy), pemilik tubuh subur yang heboh saat menari; serta Uda Rumpi (Ade), si lelaki gemulai yang kerap kena bully pendekar Meringgih.

Kisah ini ditutup adegan pernikahan surgawi

Samsul Bahri dan Sitti Nurbaya setelah Samsul wafat di tangan Datuk Meringgih dan Meringgih tewas oleh Letnan Van Sta, kolega Samsul.

Cinta Sitti Nurbaya dan Samsul Bahri tetap hidup setelah melawan kekuasaan, muslihat, kekejian, dan nasib. Dan di bawah restu semesta kini keduanya berjalan. â– SILVIA GALIKANO Majalah detik 13 april 2014 Majalah detik 6 - 79 -februari

seni hiburan

FILM

Formula KEREN untuk sang kapten Captain America mendapat misi menghentikan rencana jahat Hydra. Masalahnya, dia tidak tahu siapa musuh yang sebenarnya dan siapa kawan sejati.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

FILM

Tap untuk melihat Video

Judul: Captain America: r The Winter Soldie Sutradara: usso Anthony dan Joe R Produksi: Disney

Pemain: tt Chris Evans, Scarlel L. Johansson, Samue ford ed Jackson, Robert R Durasi: 138 menit

“Don’t trust anyone.”

B

elum lama Steve Rogers (Chris Evans) si Captain America “dibangunkan” setelah dibekukan selama 70 tahun. Dia mendapat tugas dari atasannya di S.H.I.E.L.D.S., Nick Fury (Samuel L. Jackson), untuk membebaskan sandera di

sebuah kapal induk. Steve bersama Natasha Romanoff (Scarlett Johansson) si Black Widow dan pasukan S.H.I.E.L.D.S. akhirnya berhasil membebaskan seluruh sandera dalam waktu singkat, tak meleset dari perkiraan.

Dalam operasi itu Natasha menemukan data rahasia tentang Hydra, lembaga yang membawahi S.H.I.E.L.D.S.. Ternyata Hydra, yang Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

FILM

dikepalai Alexander Pierce (Robert Redford), adalah lembaga bayangan dalam pemerintah yang punya rencana jahat berkait tiga helicarrier raksasa, yang sekarang disimpan di bawah sungai kota. Sejumlah senator diam-diam jadi pendukung Hydra.

Saat pulang ke apartemennya, Steve diberondong tembakan entah dari mana dan siapa

pelakunya. Peggy Carter (Hayley Atwell), tetangga yang dia kira perawat rumah sakit, jadi orang yang sigap melindungi Steve. Ya, Peggy bukan perawat imut seperti yang ditampakkan selama ini. Dia anggota S.H.I.E.L.D.S. yang ditugasi mengawasi Steve.

Steve teringat lagi pesan Fury sebelum dia membebaskan sandera, untuk tidak mempercayai siapa pun, termasuk kepada Fury, yang memberinya pesan.

Hydra kini merekrut orang dari masa lalu Steve, Bucky Barnes (Sebastian Stan) si Winter Soldier, yang tangan peraknya tak kenal ampun dan keberadaannya bak siluman.

Captain America: The Winter Soldier adalah sekuel dari Captain America: The First Avenger (2011) yang berlatar belakang Perang Dunia II. Kali ini, Steve ditempatkan dalam intrik politik yang tidak biasa, mengingatkan kita pada cerita klasik The Parallax View (1974) dan Three Days of the Condor (1975) dengan twist “thriller konspirasi� yang rumit.

Pencinta setia Marvel bakal suka dengan Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

FILM

ketajaman action-nya yang tidak biasa. Apalagi kali ini ada sentuhan karakter yang dijadikan judul, yakni Winter Soldier, yang tangan kirinya terbuat dari baja dan punya hubungan emosional de足ngan Captain America di masa lalu. Subplot yang menambah bobot drama.

Dalam kostum merah-putih-biru yang retro, Captain America mengusung nilai-nilai kunonya yang tetap segar. Sayangnya, Chris Evans tampak sekadar pria berotot serbacanggung dalam balutan kaus ketat, yang makin menguatkan anggapan Captain America

Evans dikelilingi aktoraktor hebat yang memberi sentuhan drama lebih kuat.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

FILM

sebagai superhero paling membosankan dalam daftar Marvel.

Untung saja The Winter Soldier film action dan duo sutradara membuat adegan-adegan action yang luar biasa keren. Untungnya lagi, Evans dikelilingi aktor-aktor hebat yang memberi sentuhan drama lebih kuat.

Akting Evans dikalahkan oleh seluruh pemain:

Garry Shandling yang jadi senator, Stan Lee yang jadi penjaga museum, bahkan oleh foto Dominic Cooper yang ada di dinding, kehadiran mereka di layar memancarkan karisma kuat ketimbang Evans.

Scarlett Johansson tidak kesulitan menarik perhatian penonton sebagai Black Widow, bekas agen Soviet yang jago bela diri dan menguasai IT. Samuel L. Jackson hadir kembali sebagai komandan S.H.I.E.L.D., Nick Fury, yang dilingkupi kemarahan. Aura kuatnya hanya dapat diimbangi Robert Redford sebagai politikus karismatik, mentor lama Fury, yang tengah menyiapkan proyek pertahanan rahasia.

Captain America: The Winter Soldier punya tone lebih kasar dibanding film-film Marvel lainnya, umumnya karena villain-nya menggunakan senjata “beneran”, seperti pisau, granat, pistol otomatis, dan senapan serbu. Mari berharap petualangan Captain berikutnya menghadirkan lebih banyak keajaiban komik macam action terbang Anthony Mackie sebagai Falcon yang mantap punya itu. ■ SILVIA GALIKANO Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

R

Film Pekan Ini

ama adalah seorang polisi baru yang meninggalkan Isa, istrinya

yang tengah hamil tua, untuk menjalankan tugas berbahaya. Setelah berhasil mempertahankan diri dalam “perang� di apartemen 30 lantai milik gembong narkoba, kini Tama direkrut Bunawar, kepala polisi jujur dan punya reputasi bersih, untuk jadi polisi yang menyamar.

Genre: Action Sutradara: Gareth Evans Pemain: Iko Uwais, Julie Estelle, Yayan Ruhian, Oka Antara, Arifin Putra, Tio Pakusadewo Durasi: 148 menit

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

Film Pekan Ini

THE MONUMENTS MEN B

erdasarkan kisah nyata tentang perburuan harta karun terbesar

sepanjang sejarah Perang Dunia II. Frank Stokes adalah tentara yang bertugas mempersiapkan para ahli seni untuk dikirimkan ke medan perang. Mereka nantinya memiliki misi menyelamatkan karya-karya seni bernilai tinggi yang hendak dimusnahkan Nazi.

Dibantu James Granger dan lima ahli seni lainnya, Stokes menyelesaikan misi berbahaya ini tepat waktu.

Genre: Drama, Sejarah Sutradara: George Clooney Pemain: George Clooney, Matt Damon, Bill Murray, Cate Blanchett

Majalah detik 7 - 13 april 2014

seni hiburan

Film Pekan Ini

3600 DETIK

H

Jenis Film: Drama Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia Produksi: Starvision Pictures Sutradara: Nayato Fio Nuala Durasi: 88 menit

idup

Sandra (Shae) mendadak berubah ketika papa (Ponco Buwono) dan mama (Wulan Guritno) bercerai. Untuk menunjukkan kemarahannya, Sandra mengecat rambutnya menjadi merah.

Kini tidak ada lagi yang mau berteman dengannya. Mama mencoba memperbaiki keadaan dan mengajak Sandra pindah ke luar kota.

Di sekolah baru, Sandra bertemu Leon, juara kelas yang sangat bersahabat. Biasanya, kebanyakan orang takut dengan Sandra yang ketus dan urakan. Biasanya, rambut merah

Sandra membuat orang lain memandangnya aneh. Tapi Leon berbeda. Leon menawarkan Sandra pertemanan. Leon membawa Sandra pada petualangan baru yang seru. Kenakalankenakalan yang dibuat Sandra membuat Pak Doni menugaskan Leon mengawasi Sandra dan membuat jadwal harian di mana Sandra dan Leon harus belajar bersama.

Seiring waktu, Sandra dan Leon

semakin dekat. Sandra memberi warna baru di hidup Leon yang semula terasa datar. Leon membantu Sandra menjadi lebih baik. Ketika semuanya terasa mulai membaik, tiba-tiba Leon menghilang dan tidak bisa dihubungi. Yang lebih parah lagi, Leon ternyata menyimpan sebuah rahasia besar yang tidak pernah diketahui Sandra. n PETER JAYA SATYO

Majalah Majalah detik 4 - 13 april 2014 2013 Majalah detik detik 4 -- 10 107november november 2013

seni hiburan

agenda

apr

INDONESIA KITA: MATINYA SANG MAESTRO

12

Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki,

Sabtu-Minggu, 12-13 April 2014 Pukul 20.00 WIB, HTM Rp 500.000 | Rp 300.000 |

Spectacle Zero a Visual Theatre Performance apr

11

Rp 200.000 | Rp 100.000.

Oleh Teater Tanah Air, sutradara: Jose Rizal Manua, penulis naskah: Putu Wijaya, Jumat, 11 April 2014 pukul 20.00 WIB, Gedung Kesenian Jakarta.

apr

Pesta Kesenian Anak-anak “Mutiara Indonesia” (Peska) X—2014 apr

13

Sabtu-Minggu, 12-13 April 2014,

Gedung Kesenian Jakarta Harga tiket mulai Rp 75.000

Farabi Kid’s Parade Anak Negeri Bernyanyi

13

13 April 2014 Pukul 15.30 WIB, Gedung

Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian Nomor 1, Jakarta.

apr

Pementasan Teater KLINIK MALE

13

Produksi Teater Q, Karya/Sutradara: Cik’Im Sinongan, Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki,

Jumat-Sabtu, 18-19 April 2014 Pukul 20.00 WIB, HTM Rp 50.000.

Majalah detik 7 - 13 april 2014

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik

majalah detik

Tap untuk kembali ke cover