Detik 046

Page 1

derita korban facebook

kanker payudara pada pria

schumacher segera pensiun ik komantara ma an oba ebat da d int c

#save

novel baswedan EDISI 46

15 OKTOBER 2012


majalah detik Table of Contents

Favorite

Back

Share FB

Home

Table of Contents

Memutar ipad:

Untuk melihat majalah dalam tampilan horizontal atau vertikal

Rubrik:

Geser kekiri dan kekanan untuk melihat rubrik

Gunakan icon berikut sebagai petunjuk membaca majalah ini Kebawah

Galeri Image

Tap

Audio

Close

Video

Geser

360

3600 View

Artikel:

Geser keatas dan kebawah untuk membaca artikel

Putar

Map

Kumpulan edisi yang sudah dan belum didownload Pindah halaman lewat scroll

Menampilkan majalah yang sedang dibaca


Edisi 46 15 - 21 oktober 2012

Nasional

Jalan Buntu Legislasi Daur Ulang RUU Kamnas menemui jalan buntu di DPR. Kontroversi pemberangusan prinsip kebebasan sipil sangat kuat dalam RUU ini. Anehnya, pemerintah tak hanya sekali mengajukan RUU serupa.

album

Fokus

Suraiya Kamaruzzaman, Sabet Penghargaan Perdamaian UNDP

Perang Nyaris Pecah Hingga SBY Marah

Internasional

Perang antara polisi dan tentara nyaris pecah di KPK pada Jumat, 5 Oktober 2012. Presiden SBY pun memarahi Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

people

Membuang Prasangka di Kuala Lumpur Janet Jackson, Mila Kunis, dan Guntur Senter

gaya hidup

Awas Kanker Payudara pada Pria

Kriminal

Derita Korban Perkosaan Teman Facebook Ia masih SMP. Sungguh malang nasib yang menimpanya. Seorang sopir angkot yang dikenalnya di facebook menculiknya. Ia diperkosa. Sekolah malah mengusirnya.

interview

Usman Hamid: SBY Ingin Beri Kesan Win-win Solution

wkwkwk

Mendemo Patung Polisi

budaya

Rumah Adat Nias Melawan Waktu Cover: Kiagus Aulianshah @majalah_detik

k MIkKomi tara O K an ma t dan a b o eba a d int c

bisnis

Demi Memenangi Langit ASEAN

ekonomi

Masih Samar Belum Gong

Lensa Tap Pada konten untuk membaca artikel

Mengenang Bom Bali

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar, Aryo Bhawono, Hans Henricus Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. Majalah detik 23 - 29 APRIL 2012


Surat buncit

k i t e D h a l a j a M u r a B i s a k i Apl droid

n A t e l b a T untuk

si majalah a k li p a u r a b r sedia versi te r te h il optia p d m u s ta e t r a p to a S d y k ogle Pla Majalah deti . k ti e d h Saat ini, di Go la ja a engan OS d M i h s c a in k li 7 p l a a te im a diupd erukuran min b t le b detik. Silakan ta is n je t Android ber e g d a g a d a Sandwich. p l m a ma e r C e Ic & Honeycomb Gingerbread,

an, im d u b g n a y a Pembac

etia majalah s a c a b m e p i telah menjad a d n 11 hingga A 0 2 ih r s e a b k m a e s im e r D apkan te an dari 15 k r u c n u il d Kami menguc k dari 2,5 juta ja e ih s b , le a d d n a A lo n n a w a o keseti tik sudah did e d h la detik. Dengan ja a m , lum setahun e b u ta a g n a mbaca. r e p a seka r a p n a s atkan kepua k g in n e m . k li da aplikasi tu a a k n p u i h ir la d a i s a ik a m b emper menghadapi i m a k i, Kami terus m in n pir dua bula m a h a m la e s a. Apa yang c Namun . a id b o r m d e n p i A r t a d le untuk tab dan saran ik it r k , n ad edisi a lo h n lu Majalah detik w e o k i d a n g e a m b r nerima be a. Kesulitan w e c e k k a y la Kami telah me ala lainnya. embaca d p n e t k a u a b p a m r e e b m ng ik untuk endiri dan be a s b r p terjadi mema te tu u g n n e a y m n g a aplikasi yan pat menyajik , a ia d d e m s r lu e te b g a n y eningkatan a n p y r n a a s e d b n a r a ik s a e b b r aaf se elakukan pe m s u r te Kami mohon m i m a k oid. Namun r d n A a n u g g n Store sudah para pe y la P le g o o G n, saat ini, di a k u k Majalah i la s i a kualitas. k m li a p k a h la te a te d ikan yang . Silakan diup k ti e d h la Dengan perba ja a aplikasi m u r a b r te i s r e berukurpc8V t N / le tersedia v k b .t ta e is /d n :/ je tp r t lik di sini h get Android be d a g a d a p l andwich. detik dengan k a S m m ti a p e o r il C p e m Ic ta dapat Honeycomb & , d a e engalami r Majalah detik b m r e a g d n in A G a S k O ji inch dengan a pembaca, r a p n a a ti e s h detik. e an minimal 7 k la ja k a tu M n l u u d ih s ju a n ima k k.com denga ti e d t@ Sekali lagi ter r o p p u ail ke: apps m e n a k a il s la kenda

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012 Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


Album

Dino Patti Djalal Raih Penghargaan

Suraiya Sabet Penghargaan Perdamaian UNDP atjehpos

aKtivis HAM perempuan, Suraiya Kamaruzzaman, menerima penghargaan N-PEACE pada acara anugerah perdamaian yang didukung oleh Badan PBB, United Nation Development Programme (UNDP) di Manila, Filipina. Penghargaan ini diberikan atas perannya membela korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Aceh. Acara ini dihadiri oleh Presiden Filipina, Benigno S. Aquino III pada Selasa 9 Oktober lalu. Selain Suraiya, ada lima aktivis perempuan lainnya yang menerima penghargaan N-PEACE. Mereka adalah Quhramaana Kakar dan Farkhunda Zahra dari Afganistan; Radha Paudel dari Nepal; Teresita Quintos Dalos dari Filipina; Rupika De Silva dari Sri Lanka; Sister Lourdes atau Mana Lou dari Timor Leste. Mereka terpilih dari 100 nominasi melalui pemilihan secara online yang melibatkan 55.000 kandidat di seluruh dunia. (YOG)

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menerima Distinguished Service Award dari The Who’s Who in Asian American Community (WWAAC). WWAAC merupakan organisasi nirlaba dengan misi meningkatkan pemahaman atas keragaman masyarakat Amerika keturunan Asia. Dubes Dino Patti Djalal menerima penghargaan tersebut atas dedikasi, determinasi dan keberhasilannya dalam meningkatkan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Penghargaan tersebut diserahkan dalam suatu acara khusus di Atlanta pada Sabtu 6 Oktober lalu dengan didampingi oleh istri, Rosa Rai Djalal dan Konsul Jenderal RI, Al Busyra Basnur. (NIQ)

Sri Sultan HB X Resmi Dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi melantik Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan didampingi oleh Sri Paku Alam IX sebagai Wakil Gubernur. Pelantikan yang dilakukan pada Rabu 10 Oktober lalu di Gedung Agung, Jl. Malioboro, Yogya-

karta itu dihadiri pula oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri ESDM Jero Wacik, Ketua MK Mahfud MD, dan sejumlah pejabat lainnya. Gubernur dan Wakil Gubernur DIY ditetapkan berdasarkan Undang-Un-

dang Keistimewaan DIY, di mana Gubernur dan Wakil Gubernur tidak dipilih sebagaimana daerah lainnya, melainkan ditetapkan. Sri Sultan dan Paku Alam akan tetap memimpin Provinsi DIY selama posisinya di keraton tidak diganti atau berhalangan tetap. (NIQ) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012



fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Perang Nyaris Pecah Hingga SBY Marah Perang antara polisi dan tentara nyaris pecah di KPK pada Jumat, 5 Oktober 2012. Presiden SBY pun memarahi Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Reporter: Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati, dan Monique Shintami Foto: ANTARA/Idhad Zakaria Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

“Ini tugas negara!” bentak polisi itu kepada satpam KPK, saat mereka mencoba masuk gedung KPK.

W

aktu hampir menunjukkan pergantian hari, ketika sebuah telepon membuat Menko Polhukam Djoko Suyanto tersentak. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di seberang sana mengabarkan berita gawat. Jumat 5 Oktober 2012 itu, situasi KPK memang sangat mencekam. Sejak pukul 18.00 WIB, belasan mobil masuk gedung KPK. Dari mobil itu keluar personel polisi berpakaian preman dan personel Densus 88 yang semuanya membawa senjata. “Lebih dari 10 mobil pribadi, kebanyakan mobil mahal, diparkir di samping gedung KPK. Dari dalam mobil minimal empat orang turun dan semuanya berpakaian preman,” tutur salah seorang petugas keamanan KPK kepada majalah detik. Dari samping gedung KPK, sejumlah polisi berpakaian preman ini kemudian mencoba merangsek masuk Gedung KPK. Lainnya menyebar di lingkungan samping dan belakang gedung KPK, mengepung. “Ini tugas negara!” bentak polisi itu kepada satpam KPK, saat mereka mencoba masuk gedung KPK. Namun satpam KPK balas membentak dengan berteriak, “Ini juga tugas negara.” Para Satpam pun berjajar memagari kantor KPK agar tidak kemasukan polisi berpakaian preman itu. Sekitar pukul 20.00 WIB, tujuh polisi anggota Polda Bengkulu, dipimpin oleh Kombes Dedy Irianto, Direskrimum Polda Bengkulu, bertandang ke gedung yang berdiri di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan itu. Mereka mengincar untuk menangkap Kompol Novel Baswedan, penyidik KPK yang sore harinya baru usai memeriksa mantan Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Djoko Susilo dalam kasus korupsi simulator SIM. Adu syaraf penegak hukum pun terjadi di dalam Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Sejumlah orang yang diduga dari pihak kepolisian tampak menunggu di lobi gedung KPK, Jakarta. INDRA HARDI/RM

gedung KPK. Dedy membawa sepucuk surat untuk Novel agar menghadap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Korseskrim) Polri Yasin Fanani malam itu juga. Novel disangka dengan kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Kasus ini terjadi pada tahun 2004 ketika ia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu. Suasana sangat tegang. Satu-satunya pimpinan KPK yang berada di kantor pada waktu itu hanyalah Wakil Ketua KPK Zulkarnain. Para pimpinan lain, Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Adnan Pandu Praja, dan Bambang Widjojanto di luar kota. “Abraham di Makassar, BW (Bambang Widjojanto) di Samarinda sama saya, Busyro di Yogya, Pak Zul yang di kantor,” jelas Johan. Kabar pengepungan Polri terhadap KPK dengan cepat menyebar lewat jejaring sosial. Berita ini mengundang pendukung pemberantasan korupsi untuk datang langsung ke KPK. Mereka ingin mempertahankan penyidik KPK dari cidukan polisi. Ramai pun tak dapat dihindari. Tujuh polisi berpakaian batik terjebak dalam lobi KPK. Aksi dukungan dadakan tergelar hingga lobi KPK dipenuhi massa. Abraham dan BW yang mendapat berita genting itu langsung tancap gas menuju KPK, setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Polisi sudah main kasar. Penyiapan personel ini membuat pimpinan KPK geram. “Brak!” Gebrak meja merupakan satu-satunya suara yang dikeluarkan oleh Abraham. Marah sudah membungkam mulutnya. Sumber majalah detik menyebutkan ketegangan dan amarah sudah merajalela Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Inf Adrian Ponto juga menyatakan tidak ada permintaan KPK untuk bantuan pengamanan.

di ruangan Ketua KPK. Aktivis, politikus, mantan pimpinan KPK, dan anggota DPR turut hadir dalam pertemuan di ruang pimpinan. Mantan pimpinan KPK yang hadir antara lain Erry R. Hardjapamekas dan Amien Sunaryadi. Dari pihak DPR, antara lain hadir Martin Hutabarat dari Gerindra serta Tjatur Sapto Edy dari PAN. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indraya juga hadir. Semua yang hadir, termasuk pihak DPR mendukung penyelamatan KPK. Kehadiran aktivis justru membuat suasana semakin tegang, mereka tak kalah geramnya dengan pimpinan KPK. “Kalian kalau mau dukung KPK bukan begini caranya,” ujar Johan Budi berusaha menenangkan suasana, seperti ditirukan sumber majalah detik. Melihat suasana yang mencemaskan itu, Novel yang masih ada di lantai 2 KPK setelah memeriksa Djoko Susilo, sempat akan menyerahkan diri pada polisi. Namun pimpinan KPK melarangnya. Sementara itu, puluhan personel TNI pun mendekat ke KPK. Dikabarkan, personel TNI termasuk pasukan elite TNI AL, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), juga merapat ke KPK. “Ada Denjaka datang,” tutur seorang saksi mata. Lembaga antikorupsi ini disebut-sebut sempat minta bantuan TNI untuk mengantisipasi hal terburuk. Apalagi saat itu beredar kabar bahwa Novel sudah diincar Densus 88 untuk ditangkap, hidup atau mati. Namun TNI dan Johan membantah kabar ini. “Nggak ada minta bantuan TNI. Kalau rutan memang iya (minta bantuan),” kata Johan. Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menyatakan tidak ada permintaan KPK untuk membantu pengamanan. "Setahu saya tidak ada permintaan (KPK)," kata Iskandar. Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Inf Adrian Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Ponto memberi pernyataan serupa. “Nggak betul itu,” kata Adrian kepada majalah detik. Mantan Komandan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Mayjen (Purn) Nono Sampono menjelaskan, Denjaka digunakan dan dikerahkan hanya atas perintah Panglima TNI. “Jadi saya kira tidak mungkin dikerahkan untuk kasus seperti yang anda sebutkan itu,” kata Nono kepada majalah Tap untuk melihat video

detik. Bisa jadi benar tidak ada personel TNI yang ditugaskan secara resmi untuk menjaga KPK. Para tentara ini kemungkinan datang secara pribadi sebagai bentuk solidaritas. Kawan mereka, Hafidz Baswedan, adalah adik Novel Baswedan yang juga bertugas di TNI AL. Para tentara yang merapat ke KPK, akan langsung merangsek bila sampai terdengar tembakan keluar dari gedung itu. Sementara di dalam gedung KPK beredar kabar, jumlah senjata mulai dihitung untuk dibagikan kepada personel bila situasi memburuk. Ibarat kata, perang sudah nyaris pecah saja. Namun kabar ini sama sekali tidak terverifikasi. lll

Mendapat laporan genting soal kondisi KPK, Menko Polhukam Djoko Suyanto pun buru-buru menghubungi Kapolri Jenderal Timur Pradopo. “Pak Timur, mengapa anak buahnya menyerbu KPK? Tarik Pasukannya!” perintah Djoko Suyanto di ujung telepon seperti ditirukan sumber majalah detik. Namun jawaban mengagetkan hadir. Timur mengaku tidak tahu anggotanya bergerak ke KPK. Timur Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Timur menyebut nama Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna yang kemungkinan menggerakkan polisi ke KPK.

menyebut nama Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna yang kemungkinan tahu pergerakan polisi ke KPK. Djoko Suyanto pun lantas menelepon Nanan. “Siap, malam ini!” sambut Nanan menjawab perintah Djoko. Setelah itu mendekati dini hari, berangsurangsur tujuh polisi meninggalkan gedung KPK. Nanan saat dikonfirmasi apakah memerintahkan pasukan mengepung KPK, keberatan memberi jawaban. “Ngapain sih kamu bahas masalah itu lagi? Apa sih maksudnya?” kata Nanan kepada majalah detik. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman mengklarifikasi kedatangan polisi bukan untuk pengepungan tapi untuk koordinasi dengan pimpinan KPK. Sutarman menyatakan tidak ada yang menggerakkan pasukan. “Penyidik independen tidak ada yang memerintah,” kata Sutarman kepada majalah detik. lll

Memang perang sungguhan batal terjadi di Kuningan. Namun aksi mendukung KPK terus bergulir keesokan harinya. Jejaring sosial diramaikan dengan avatar ‘Save KPK’. Aksi demo pun menyeruak di mana-mana. Dalam aksi itu, keberadaan Presiden SBY yang tidak kunjung bicara memberi solusi kisruh KPK vs Polri dipertanyakan. “Sejak awal terjadinya ketegangan ini, Presiden terus mengikutinya, tidak benar Presiden mendiamkan,” tegas Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi dalam jumpa pers pada Minggu 7 Oktober 2012. Presiden memberikan waktu kepada KPK dan Polri untuk membuka dialog di Kementerian Sekretaris Negara pada Senin 8 Oktober 2012. Sumber majalah detik di KPK menyebutkan penyelesaian atas konflik KPK-Polri tergelar sejak Sudi mengeluarkan pernyataan pers. Tiga pimpinan KPK: Abraham Samad, BW, dan Busyro Muqoddas, melakukan pertemuan dengan Djoko Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

KPK akan pasang badan atas Kompol Novel Baswedan yang akan ditangkap polisi, Jakarta. Hasan Alhabshy/detikfoto

Suyanto pada hari Minggu, mengenai rencana pertemuan Polri-KPK pada Senin keesokan harinya. Lepas dari pertemuan ini, ketiga pimpinan KPK pun menggelar pertemuan lagi dengan Sudi pada Minggu malam di suatu tempat. Pertemuan yang dihadiri juga oleh Denny Indrayana ini dilakukan atas permintaan Busyro. Pada Sabtu hingga Minggu, Presiden SBY ternyata juga sempat sibuk membahas kasus ini. Informasi yang didapat majalah detik, Presiden SBY bertemu sejumlah orang dan pakar, termasuk unsur polisi untuk menghimpun saran-saran atas penyelesaian kasus ini. Denny Indrayana yang mengikuti kasus ini sejak Jumat malam juga dipanggil Presiden. Lantas, pada Senin pagi, 8 Oktober, Abraham dan BW bertemu Timur di Kantor Setneg. Dalam pertemuan yang diikuti Sudi itu, Timur tetap bersikeras kasus simulator ditangani Polri. BW membantah dengan argumen merujuk UU. Nyaris buntu, Sudi pun menelepon SBY yang saat itu berada di Istana Cipanas. SBY segera datang dan lantas melakukan pertemuan selama 30 menit dengan Timur, Abraham dan BW. “Pak Timur saya kan sudah bilang serahkan ke KPK. Tapi Anda tahan-tahan, jadi seperti ini kan,” kata SBY marah kepada Timur seperti ditirukan sumber majalah detik. Pertemuan pun disudahi. Hingga SBY berpidato pada malam harinya, pukul 20.00 WIB. Presiden menyarankan penyerahan kasus simulator kepada KPK. Aksi polisi dalam menciduk Novel pun mendapat tanggapan buruk dari Presiden. “Timing-nya tidak tepat, pendekatan dan caranya pun juga tidak tepat,” tegas SBY. (ARY/YOG) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

5 Solusi SBY

Tap untuk melihat video

1. Penanganan

hukum dugaan korupsi pengadaan simulator SIM yang melibatkan Irjen Polisi Djoko Susilo agar ditangani KPK dan tidak dipecah. Polri menangani kasus-kasus lain yang tidak terkait langsung. 2. Keinginan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap Komisaris Polisi Novel Baswedan saya pandang tidak tepat, baik dari segi timing maupun caranya. 3. Perselisihan yang menyangkut waktu penugasan para penyidik Polri, yang bertugas di KPK perlu diatur kembali dan akan saya tuangkan dalam Peraturan Pemerintah. Saya berharap nantinya teknis pelaksanaannya juga diatur dalam MoU antara KPK dan Polri.

4. Pemikiran dan rencana revisi Undang-Undang KPK sepanjang untuk memperkuat dan tidak untuk memperlemah KPK sebenarnya dimungkinkan. Tetapi saya pandang kurang tepat untuk dilakukan saat ini, lebih baik sekarang ini kita tingkatkan sinergi dan intensitas semua upaya pemberantasan korupsi. 5. Saya berharap agar KPK dan Polri dapat memperbaharui MoU-nya dan kemudian dipatuhi dan dijalankan, serta terus meningkatan sinergi dan koordinasi dalam pemberantasan korupsi sehingga peristiwa seperti ini tidak terus berulang di masa depan.

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Misteri tembakan di bibir pantai Polda Bengkulu menuding Kompol Novel Baswedan ikut menembak langsung para pencuri sarang burung walet di Pantai Panjang. “Bukti-bukti polisi cukup lucu.” Reporter: Irwan Nugroho, Deden Gunawan, M. Rizal, Bahtiar Rifai, dan Isfari Hikmat irwan/detikfoto

D

ua orang personel Detasemen Gegana Polda Bengkulu sibuk menggerakkan alat pendeteksi logam di atas pasir Pantai Panjang. Keduanya mondar-mandir di sebuah area persegi panjang yang dibagi-bagi dengan police line. Setiap menemukan titik yang mencurigakan, sejumlah personel Polda Bengkulu dengan bantuan BaresMajalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Saya mohon kiranya kepada Kapolri untuk memproses hukum terhadap aparat yang bertanggung jawab.

krim Mabes Polri menggali pasir itu dengan cetok. Namun, selalu tak terlihat ada benda yang diangkat dari lubang pasir itu. Padahal, benda yang mereka cari pada Rabu, 9 Oktober 2012, menjelang siang itu sangat penting. Benda itu adalah proyektil peluru yang diletuskan polisi kepada enam pencuri sarang burung walet milik pengusaha Aliang, di Jl. S. Parman, kota Bengkulu. Proyektil itu hendak dijadikan sebagai bukti untuk menjerat Kompol Novel Baswedan dan belasan personel pelaku penembakan yang berada di bawah pimpinannya. Novel adalah Kasat Reskrim Polresta Bengkulu pada saat kejadian 18 Februari 2004 itu. 5 Oktober 2012 lalu, polisi telah mengangkat proyektil peluru yang tertanam di kaki dua pelaku pencurian, yaitu Erwansyah Siregar alias Iwan Siregar dan Dedi Nuryadi. Keduanyalah yang memunculkan kembali penganiayaan delapan tahun silam itu dengan melayangkan surat ke Polri. “Saya mohon kiranya kepada Kapolri untuk memproses hukum terhadap aparat yang bertanggung jawab,” kata pengacara, Yuliswan saat ditemui majalah detik di rumahnya, di Perumahan Pinang Mas Blok 2, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangka Hulu. Pengungkapan kasus itu makin meruncingkan perseteruan Polri-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah berlangsung sepanjang tiga bulan ini. Seperti diketahui, Novel sekarang penyidik KPK. Ia pula yang bertindak sebagai ketua tim penyidik kasus dugaan korupsi simulator SIM, yang menyeret petinggi Polri. Karena tak menemukan benda yang dicari, tim yang dipimpin Wakil Direskrimum Polda Bengkulu, Thein Tabero itu pun meninggalkan lokasi. Tak ada kata yang diucapkan Thein. Hanya lambaian tangan saja tanda menolak dimintai keterangan. Menurut versi polisi, Novel berada di lokasi saat Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Pintu masuk Taman Wisata Alam Pantai Panjang Bengkulu irwan/detikfoto

keenam pencuri sarang burung walet itu dibawa ke tepi Pantai Panjang untuk diinterogasi. Bahkan, Novel ikut melepaskan tembakan ke arah enam pelaku. “Senjata ada di kami dan kami cocokkan di Puslabfor,” kata Dirkrimum Polda Bengkulu Kombes Dedy Irianto. Sebelum dibawa ke pantai di kawasan hutan lindung itu, para pelaku ditangkap lalu dibawa ke Polresta Bengkulu. Di situ mereka diperiksa dan dianiaya. Karena tak mengaku juga, barulah mereka diangkut ke pantai di bagian barat Bengkulu itu. Di atas pasir, keenam pelaku itu dijejerkan. Usai ditembaki, mereka lantas dibawa kembali ke Kantor Polres. Seorang pelaku bernama Mulian Johani alias Aan tak sadarkan diri, terjatuh, dan akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Bhayangkara. Versi polisi itu sebagian dibenarkan oleh Tim Pembela Penyidik KPK (TPP-KPK). TPP-KPK berisikan 22 orang pengacara yang membela Novel, yang kini berada dalam lindungan KPK. Tim di bawah Komando Koordinator KontraS, Haris Azhar ini telah merilis hasil investigasi sementara atas kasus 2004 itu. Pada saat kejadian, Novel baru menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Bengkulu selama empat hari. Pada 18 Januari 2004 malam itu, Novel sedang melakukan gelar perkara korupsi di kantor barunya. Menjelang pukul 21.00 WIB, masuk informasi dari Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Dalam temuan TPP-KPK, Novel benar ada di lokasi penembakan.

petugas piket bahwa ada pelaku pencurian yang terjebak di sarang burung walet. Petugas yang mengikuti gelar perkara malam itu lantas diperintahkan Novel untuk meluncur ke TKP. “Novel sendiri saat itu tidak berangkat ke TKP,” kata Haris Azhar. Pascaditangkap, keenam tersangka lantas dibawa menuju ke Mapolresta Bengkulu. Saat dilakukan pemeriksaan, mereka mengalami tindakan kekerasan oleh beberapa anggota reskrim. “Malam itu hampir seluruh perwira Polresta Bengkulu datang ke Mapolres,” katanya lagi. Lalu ada kesepakatan dari tim buser untuk dilakukan pengembangan. Sebagian personel bergerak ke berbagai tempat untuk mengembangkan kasus itu. Beberapa personel lainnya membawa keenam tersangka ke pantai. Dalam temuan TPP-KPK, Novel benar ada di lokasi penembakan. Namun, ia tidak datang berbarengan dengan rombongan pertama yang membawa para pelaku. Novel tiba belakangan di pantai bersama empat anak buahnya yang lain. Begitu turun dari mobil, Novel dkk. mendengar teriakan “ada yang lari…ada yang lari…” dari arah bibir pantai. Selang beberapa detik, terdengar suara tembakan bersahutan. Setelah situasi mereda, diketahui para pelaku telah tertembak. Namun, saat itu tidak ada yang tahu siapa menembak siapa, sebab situasi sangat gelap. Novel sendiri kepada pimpinan KPK mengaku tak ikut melakukan penembakan terhadap pelaku pencurian sarang burung walet pada malam itu. “Tindakan itu bukan dilakukan oleh saudara Novel,” ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Bambang Widjojanto, pekan lalu, di KPK. Haris Azhar mengatakan, senjata yang disita sekitar Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Tap untuk melihat video

6 pucuk, 1 milik Novel dan sisanya milik anggota lainnya. Ia menduga hasil uji balistik nantinya akan disesuaikan dengan kemauan polisi. “(Yaitu) bahwa proyektil yang ditemukan diluka Iwan berasal dari senjata yang pernah dipakai Novel,” katanya. Iwan dan Dedi yang ditemui di lokasi pencarian proyektil mengatakan, ia tidak mengetahui pasti siapa yang melancarkan tembakan. “Tahunya hanya proyektil saja,” ucap Iwan. Keluarga Aan meyakini penembakan dan penganiayaan terhadap para tersangka saat itu dilakukan oleh anak buah Novel. Menurut kakak kandung Aan, Antony Besmar, Novel sering datang ke rumahnya pascakematian adiknya itu. Saat berkunjung itu, memang Novel tidak menjelaskan secara detail kronologi kekerasan polisi itu. Namun, Novel berjanji akan menindak anak buahnya yang melakukan pelanggaran itu dan memecatnya. Dari situlah ia yakin Novel tak terlibat. “Bukti-bukti pihak kepolisian sepertinya cukup lucu,” ujar Antony saat ditemui majalah detik di rumahnya, Jl. Zainul Arifin, Gang Garuda III, Bengkulu. Kalangan masyarakat Bengkulu sendiri umumnya meyakini Novel tidak melakukan penganiayaan, apalagi sampai menembak pelaku kejahatan. Saat bertugas di kota Bengkulu dari tahun 2002-2005, Novel dikenal sebagai polisi yang profesional dan paham KUHP dan KUHAP. Pernah, Novel menangkap pengedar ganja seberat 15 Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Kakak Aan, Antony Besmar menunjukkan foto adiknya. irwan/detikfoto

kg di Bengkulu. Namun, pelaku hanya diperiksa seperti biasa oleh Novel, tidak ditembak seperti halnya pencurian sarang burung walet. “Jadi tidak mungkin ‘membunuh’ diri sendiri dengan melakukan penembakan sampai orangnya meninggal dunia,” kata Ketua Gerakan Nasional Peduli Anti-Narkoba dan Tawuran (Gapenta), Subran Hepi kepada majalah detik. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melihat bukti-bukti polisi untuk menjerat Novel masih sangat lemah. Polisi sejauh ini baru memiliki bukti berupa proyektil peluru yang diambil dari tubuh para tersangka. “Bukti permulaan itu minimal dua alat bukti. Kan tidak hanya kalau kemarin bukti ada peluru, tapi apakah itu sudah merupakan bukti?” ujar anggota Kompolnas, Hamidah Abdurrachman kepada majalah detik di Bengkulu. Namun, polisi tampaknya akan terus memproses kasus Novel, meski Presiden SBY menyatakan saat ini pengungkapan kasus itu tidak tepat waktunya. Kapolda Bengkulu, Brigjen Albertus Julius Benny Mokalu mengatakan polisi wajib memproses setiap laporan masyarakat. “Karena ini berdasarkan amanat undang-undang seperti itu,” kata dia ketika ditemui majalah detik. (WAN/YOG)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Kapolda Bengkulu:

2 Penyidik KPK Teman Novel Akan Kita Periksa Reporter: Deden Gunawan

B

erikut wawancara dengan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. A.J. Benny Mokalu: Anda kabarnya mendapat teguran dari Kapolri Jenderal Timur Pradopo terkait upaya penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan? Teguran Kapolri tidak langsung ke saya, tapi ke Kabareskrim. Kemudian Pak Sutarman (Kabareskrim) yang memberiteguran langsung ke saya. Sebab di setiap institusi sistemnya berjenjang. Jadi yang mau saya luruskan, saya mendapat teguran dari Kabareskrim bukan dari Kapolri. Kasus penembakan atas tersangka pencurian burung walet itu apakah atas perintah Kabareskrim? Proses bermula dari Polda Bengkulu. Bukan dari Kabareskrim intruksinya. Pascapidato SBY, penyidikan terhadap Novel Baswedan akan seperti apa? Dengan pidato presiden saya selalu mengikuti atau melaksanakan karena kami (Polri) adalah penyelenggara negara. Dalam pidato itu disebutkan Polri dalam memproses kasus Kompol Novel sekarang tidak tepat. Baik secara timing maupun cara. Itu saja yang saya pegang, dan saya tidak boleh menjabarkan. Proses penyidikan yang sedang dilakukan Polda Bengkulu terhadap Kompol Novel, prosesnya seperti apa? Polri berdasarkan UU No. 22 Tahun 1972 memiliki kewenangan yang begitu luas. Dengan keterbatasan tapi kita harus melakukan amanah undang-undang. Kita harus memiliki polisi yang profesional serta punya moral, attitude, dan behavior. Itu yang penting.

Nah, dalam hal setiap warga negara melaporkan, kapan saja dan di mana saja laporan itu, Polri punya kewajiban untuk mengungkap. Karena berdasarkan amanat undang-undang seperti itu. Dalam kasus Kompol Novel kan ada prosesnya. Setiap laporan masyarakat kita crosscheck, dan setiap kinerja dilakukan evaluasi serta ada pemeriksaan, mulai tingkat pusat, yakni Irwasum sampai ke Irwasda. Jadi dalam proses itu tentunya ada hal yang perlu kita tindak lanjuti. Jadi dalam kasus Kompol Novel yang sedang kami lakukan penyidikan, berdasarkan laporan masyarakat. Berdasarkan pengaduan salah satu korban yang merasa teraniaya kok tidak adil di negeri ini. Si korban selama ini tersiksa dengan proyektil yang bersarang di tulang betisnya, dan dia (korban) lapor, tapi kan dia tidak berani melapor langsung karena yang melakukan penembakan itu polisi. Namanya orang kampung jadi korban, takut dan meminta bantuan pengacara. Silakan saja (tanya) pengacaranya, biar langsung mendengar dari pengacara, supaya tahu fakta yang sebenarnya. Kita tidak mau menutupi-nutupi. Kenapa hanya Kompol Novel yang jadi fokus pemeriksaan? Kasus itu kan sedang berproses. Paling tidak ada 7 orang tersangka dan mereka tempatnya terpencar di beberapa daerah. Jadi kita tidak ada masalah dengan KPK. Kita sedang mencari sejumlah bukti berikut para saksi. Dua penyidik lain di KPK teman Novel di Bengkulu dulu akan kita periksa sebagai saksi. Ini murni penegakan hukum.

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Siasat Jenderal Menggoreng Kasus Usang Nama Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman disebut sebagai pihak di balik kriminalisasi penyidik KPK Novel Baswedan. Dialah yang memerintahkan kasus usang dibuka lagi. Reporter: M. Rizal, Irwan Nugroho dan Deden Gunawan ramses/detikfoto

E

rwansyah Siregar berkali-kali menggeleng-gelengkan kepalanya. Gelengan itu untuk menjawab pertanyaan apakah Novel Baswedan ada di lokasi penembakan enam tersangka pencurian sarang burung walet. Pria yang biasa dipanggil Iwan itu adalah salah satu Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Ya dulu dibawa ke sini (pantai) digebuki (polisi).

dari enam tersangka pencurian sarang burung walet yang dianiaya dan ditembak polisi Bengkulu saat Novel masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Bengkulu. Satu tersangka, Mulian Johani alias Aan meninggal setelah penganiayaan itu. Saat itu, Rabu 10 Oktober 2012, Iwan berada di Pantai Panjang, Bengkulu. Ia dibawa polisi untuk mencari proyektil peluru yang dimuntahkan polisi untuk menembaki tersangka pencurian burung walet termasuk Iwan dan Aan yang terjadi pada 18 Februari 2004. Alias 8 tahun lalu itu. “Ya dulu dibawa ke sini (pantai) digebuki (polisi),” kata Iwan kepada majalah detik yang menemuinya di sela-sela pencarian proyektil peluru itu. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu mengatakan kasus lawas itu disidik kembali karena adanya laporan korban. Laporan diberikan oleh pengacara Iwan, Yuliswan. “Yang melakukan penembakan itu polisi. Namanya orang kampung jadi korban (lama sekali) takut melapor dan akhirnya meminta bantuan pengacara,” kata Benny saat ditemui majalah detik di ruang kerjanya. Benarkah ada laporan agar Novel diperiksa terkait penembakan atas para tersangka pencurian itu? Yuliswan membantah ia membuat laporan yang akhirnya menyeret Novel itu. Ia hanya membuat surat yang isinya meminta keadilan untuk Iwan dan satu korban lainnya, Dedi Nuryadi. Ia meminta keadilan karena jatuh kasihan pada Iwan yang masih terhitung familinya. Iwan sering mengeluh sakit di kakinya. Ketika ditanya penyebabnya, Iwan mengaku, sekitar 8 tahun lalu betisnya ditembak polisi di Pantai Panjang. Selama itu pula proyektil peluru tetap bersarang di tulang betisnya. “Saya baru tahu akhir-akhir ini saat dia sering mengeluh sakit di kaki kirinya. Sejak menikah dengan Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Dedi Nuryadi, Iwan Siregar dan makam Mulian Johani irwan/detikfoto

sepupu saya setahun lalu, Iwan tidak pernah kasih tahu soal masa lalunya,� ujar Yuliswan saat ditemui majalah detik di kediamannya, Perumahan Pinang Mas, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Bengkulu. Lewat surat bernomor: 079/SP/A-YOR/09/2012 yang dibuat Yusliswan, Iwan dan Dedy meminta Kapolri untuk memproses hukum aparat yang bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap mereka. Surat bertanggal 21 September 2011 itu ditujukan kepada Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Surat juga ditembuskan kepada Presiden, Ketua DPR, Komnas Ham, Kabareskrin Mabes Polri, Kadip Propam Mabes Polri, Ketua Kompolnas dan Kapolda Bengkulu. Surat Yuliswan itulah yang kemudian menyeret Novel sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap Iwan. Penyidik KPK ini juga dikaitkan atas kematian Aan. Kebetulan saat kejadian penembakan itu, Novel menjabat Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu. Yuliswan membantah membuat surat itu karena ada yang menyuruh meskipun ia tidak menyangkal dekat dengan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu Kombes Pol Dedy Irianto. Dedy inilah yang memimpin polisi datang ke KPK untuk menangkap paksa Novel. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Ia juga menampik jika surat yang dikirimnya ke Polri ditujukan untuk menyeret Novel. Dalam surat itu, ia hanya meminta keadilan, bukan meminta pertanggungjawaban seseorang. “Nah itu yang saya juga bingung. Kok jadi begitu. Aduh jujur, merinding saya,” jelas Yuliswan yang mengaku mengenal Novel sebagai pribadi yang Tap untuk melihat video

baik. Keluarga Aan juga kaget dengan diangkatnya kembali kasus tersebut. Terlebih sudah ada kesepakatan damai untuk tidak menuntut tewasnya pria yang dikenal sebagai binaragawan itu. Novel bersikap sangat baik pada keluarga Aan. Penyidik KPK yang suka ke mana-mana naik motor itu pula yang menyerahkan santunan untuk keluarga. Bahkan Novel sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh keluarga Aan. “Kalau memang serius polisi ngotot menyidik lagi kasusnya, harusnya tidak hanya Novel yang diproses hukum,” kata kakak Aan, Antony Besmar, saat ditemui majalah detik di rumahnya Jl. Zainul Arifin, Gang Garuda III, Bengkulu. lll

Tim Pembela Penyidik (TPP) KPK, yang juga menjadi pengacara Novel menemukan banyak kejanggalan dalam pengangkatan kembali kasus penembakan pada tersangka pencuri Bengkulu itu. Dari investigasi yang dilakukan, tim menemukan pengungkapan kembali Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

TKP pencurian sarang burung walet di Jl. S. Parman, Bengkulu irwan/detikfoto

kasus itu atas perintah Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman. Anehnya perintah dari Sutarman keluar pada pertengahan September 2012. Saat itu, KPK dan Polri tengah berpolemik menyusul ditetapkannya mantan Kakorlantas Mabes Polri Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka korupsi dalam proyek Rp 196 miliar itu. Novel sendiri merupakan penyidik yang memeriksa Djoko. “Pada pertengahan September 2012 ada perintah dari Kabareskrim,” kata salah satu tim pengacara Novel yang tergabung dalam TPPKPK, Haris Azhar kepada majalah detik. TPP-KPK mendapat data sekitar 2-3 minggu lalu Direskrimum Polda Bengkulu yang saat kejadian bertugas piket dan beberapa pejabat Polda Bengkulu dipanggil Sutarman. Setelah pemanggilan itu, selang beberapa hari kemudian giliran tim dari Bareskrim dan Propam Mabes Polri, yang terdiri dari seorang jenderal dan beberapa Pamen, mendatangi Polda Bengkulu. Pejabat Bareskrim, Propam Mabes Polri bersama Dit. Reskrimum Polda Bengkulu merumuskan konstruksi penyidikan perkara ini. Setelah itu Tim ProMajalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Rumah Iwan Siregar irwan/detikfoto

pam Mabes mendatangi Polres Kota Bengkulu untuk mengambil berkas sidang disiplin. “Tak lama berselang datang tim dari Bareskrim yang dipimpin seorang jenderal. Orang itu diduga Dir 1 Bareskrim,” kata Haris Azhar. Kemudian muncul laporan polisi bernomor: LP.A/1265/XI/2012/SPKT tanggal 1 Oktober 2012. Dalam laporan itu ada dua versi. Awalnya laporan difokuskan pada Aan, korban meninggal dunia, tapi karena keluarganya tidak mau melapor, fokus laporan polisi kemudian berubah ke korban yang mengalami luka tembak, yakni Dedi dan Iwan. Beberapa anggota yang terlibat dalam peristiwa di Pantai Panjang, sebanyak 20 polisi berlatar belakang bintara sudah diperiksa Dit. Reskrimum Polda Bengkulu. Sementara para perwira yang terlibat dan mengetahui kejadian penembakan belum diperiksa. Anehnya, Novel kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu. Pasal yang menjeratnya, selain pasal penganiayaan, juga dikenakan pasal dalam (jabatannya) melakukan pembiaran terjadinya tindak pidana. Informasi yang diperoleh TPP-KPK, sejumlah orang yang diperiksa diarahkan untuk mendukung pembuktian dua pasal itu. “Beberapa saksi diminta untuk memberikan keterangan bahwa mereka melihat secara langsung Novel melakukan penembakan terhadap para korban,” kata Haris. Bahkan TPP-KPK juga dapat informasi, Dit. ResMajalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu justisianews.com

krimum dan 11 penyidik yang terlibat penyidikan perkara, saat ini dalam keadaan tertekan karena mereka hanya menjalankan perintah dari Bareskrim Mabes Polri. Anggota Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Adrianus Meliala mengungkap polisi mencari-cari cara untuk membalas atas penyidikan kasus simulator yang ditangani Novel. Polisi sudah mencari-cari kemungkinan pimpinan KPK melakukan kesalahan sehingga bisa mengkriminalisasikannya seperti yang pernah menimpa Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Namun upaya itu nihil. “Lalu, dicari di level deputi, enggak ketemu juga. Nah, ketemulah Novel,” papar Adrianus. Namun Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu membantah adanya rekayasa ataupun kriminalisasi dalam kasus Novel. Menurutnya, semua murni penegakan hukum. Pihaknya tetap akan memproses kasus Novel. Dua teman Novel saat bertugas di Bengkulu yang kini jadi penyidik KPK juga akan diperiksa. “Kita tidak mau menutupi-nutupi. Proses bermula dari Polda. Bukan instruksi Kabareskrim, ” kata Benny. Sedangkan Sutarman tidak membantah ataupun membenarkan soal memerintahkan membuka kasus usang Novel. Ia mengaku sebagai Kabareskrim menjalankan tugas pengawasan atas kasus yang ditangani Polda. “Tugas Kabareskrim hanya pengawasan, kalau ada komplain dari masyarakat,” kata Sutarman kepada majalah detik. (DEN/YOG) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus Rekayasa Kasus fokus Nov elpengakuan Ba s w gembong eda n narkoba internasional

Kronologi Rekayasa Kasus Novel Baswedan 18 Februari 2004

Novel baru menjabat Kasat Reskrim Polresta Bengkulu selama 4 hari.

Pukul 21.00 WIB

Novel mendapat laporan ada pencuri burung walet terjebak di gedung dan tertangkap tangan oleh masyarakat. Novel memerintahkan personel ke TKP. Novel tidak ikut. Enam tersangka dan barang bukti ditangkap dan dibawa ke Mapolres. Mereka diduga dianiaya polisi sebelum diperiksa. Untuk pengembangan kasus, tim pemeriksa membawa enam tersangka ke Taman Wisata Alam Pantai Panjang. Novel dan temannya, YS, menyusul ke pantai. Sampai di pantai, ketika baru turun dari mobil, Novel mendengar teriakan “ada yang lari! Ada yang lari”. Selanjutnya terdengar tembakan. Setelah situasi reda, ternyata 6 tersangka mengalami luka tembak di kaki. Karena situasi gelap, tidak ada yang tahu siapa yang menembak siapa. Novel memerintahkan enam tersangka dibawa ke RS Bhayangkara. Setelah diobati, enam tersangka dibawa kembali ke Mapolresta untuk diperiksa lagi. Namun saat pemeriksaan terjadi penganiayaan, salah satu tersangka (Mulian Johan/Aan), jatuh dari anak tangga di lantai 2 ke lantai 1. Aan dibawa lagi ke RS Bhayangkara.

19 Februari 2004 Aan meninggal di RS Bhayangkara. Kapolres minta Novel mengurus administrasi penyidikan dan pemberkasan perkara pencurian, serta pengurusan jenazah Aan. Keluarga diminta ke Polda Bengkulu diberitahu Aan meninggal. Keluarga diminta tidak menuntut. Tidak ada autopsi. Novel meyakinkan keluarga akan mengusut tegas yang terlibat pembunuhan Aan. Novel memberikan santunan. Novel pun sempat ke keluarga Aan dalam beberapa hari kemudian. Bid Propam Polda Bengkulu memproses pelanggaran kode etik atas meninggalnya Aan. Atas kesepakatan para pejabat utama, Novel diminta tanggung jawab atas perbuatan anggotanya. Novel dan beberapa anggota Reskrim disidang disiplin/kode etik dan dikenakan hukuman teguran keras. Setelah terbitnya vonis, perkara dinyatakan selesai.

September 2012 Bareskrim Mabes Polri memanggil Dir Reskrimun dan beberapa pejabat Polda Bengkulu. Tim Bareskrim dan Propam (terdiri dari seorang jenderal dan beberapa Pamen) ke Bengkulu. Mereka bersamasama dengan penyidik Dit Reskrimum Polda Bengkulu merumuskan konstruksi penyidikan perkara kasus sarang walet. Tim Propam Mabes datang ke Polres Kota Bengkulu untuk mengambil berkas sidang disiplin. Kemudian datang tim dari Bareskrim dipimpin seorang jenderal, diduga kuat Dir 1 Bareskrim Polri.

1 Oktober 2012 Polisi memanggil Iwan untuk rencana pengambilan peluru di kakinya. Namun sesampainya di kantor polisi justru diarahkan untuk membuat laporan kasus penembakan pada 18 Februari 2004.

5 Oktober 2012 Puluhan polisi mendatangi KPK untuk menangkap paksa Novel. Novel selain dikenakan pasal penganiayaan, juga dikenakan pasal dalam (jabatannya) melakukan pembiaran terjadinya tindak pidana.

Majalah detik 8 - 14 oktober 2012 Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Kisah Si Penghafal KUHP Lahir di Semarang, karier Kompol Novel Baswedan di Kepolisian mulai bersinar di Bengkulu. Dikenal sebagai polisi yang tegas, tetapi juga santun. Ia juga cukup religius. Reporter: Irwan Nugroho, Deden Gunawan, Isfari Hikmat, M. Rizal, dan Bahtiar Rifai facebook.com

G

eliat mulai terasa di Bengkulu. Berbagai kemajuan sudah terlihat di provinsi dengan jumlah penduduk hanya 1.742.080 jiwa (2011) itu. Sejumlah universitas berdiri, pun juga pusat-pusat perbelanjaan modern. Kini, Bengkulu menjadi perhatian banyak orang. Apalagi kalau bukan karena diungkapnya kembali sebuah kasus lawas yang dampaknya sampai ke tingkat nasional. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Masyarakat di sini kalau melihat masalah itu ketawa-ketawa saja.

Kasus itu adalah penembakan oleh aparat Polresta Bengkulu terhadap pelaku pencurian sarang burung walet tahun 2004. Kasus ini menyeret Kompol Novel Baswedan, mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu yang kini menjadi penyidik KPK. Namun, bagi masyarakat Bengkulu, diungkitnya kembali kasus itu terasa sangat aneh bin ajaib. Sebab, sudah lama kasus itu berlalu. Delapan tahun. Kini muncul di tengah ketegangan antara KPK-Polri. “Masyarakat di sini kalau melihat masalah itu ketawa-ketawa saja,” ujar salah satu warga Bengkulu, Mulyadi, kepada majalah detik, di Bengkulu. Lebih dari itu, masyarakat Bengkulu tidak percaya kalau Novel melakukan seperti apa yang dituduhkan oleh institusinya sendiri. Mereka sangat paham bagaimana kepribadian dan kinerja Novel selama berada di Bengkulu. Sebelum lolos seleksi penyidik KPK, sebagian besar karier Novel memang dihabiskan di Bengkulu. Lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1998, pria asal Semarang, Jawa Tengah, itu, langsung menduduki jabatan Kapolsek di Kaur. Kaur dahulunya masuk wilayah administratif Kabupaten Bengkulu sebelum mekar menjadi kabupaten tersendiri. Setahun menjadi Kapolsek Kaur, Novel lantas dipindah tugas ke kota Bengkulu. Ia menduduki jabatan Kasat Reskrim dengan pangkat Iptu. Posisi itu memberinya tantangan yang cukup berat. Tahun-tahun itu, kondisi keamanan di kota Bengkulu cukup mengkhawatirkan. Seorang pimpinan gerakan pemuda di Bengkulu, Subran Hepi, mengatakan, di awal tahun 2000 itu, tingkat kriminalitas di Bengkulu sangat tinggi. Kejahatan yang paling marak saat itu adalah perampokan dan pencurian, termasuk pencurian sarang walet. Para pelaku umumnya dari luar kota. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

facebook.com

“Bengkulu ini disebut kota pelarian dan target para perampok,” katanya kepada majalah detik di Bengkulu. Tiba di kota Bengkulu, Novel langsung beraksi. Begitu ada laporan masuk ke kantor polisi, Novel segera menerjunkan anak buahnya untuk menangkap para penjahat itu. Hasilnya, dalam waktu tidak terlalu lama, kondisi keamanan di Bengkulu dapat dipulihkan kembali. “Sejak adanya Pak Novel di polres kota, kita merasakan aman waktu itu,” lanjut Subran. Novel juga sangat memperhatikan naiknya peredaran narkoba di Bengkulu. Polres Bengkulu pernah menangkap bandar bernama Wahyu, yang kedapatan mengedarkan 15 kg ganja. Novel pun tak pandang bulu bila ada rekanrekannya yang menyalahgunakan narkoba. “Dia pernah bilang, ‘Pak Subran lebih baik kita tidak berkawan kepada orang yang suka narkoba,’” ucap Subran yang juga Ketua Gerakan Pemuda Anti-Narkoba (Gapenta) Bengkulu itu. Masyarakat Bengkulu pun makin terpikat dengan Novel karena kepribadiannya. Novel sebagai pribadi yang bijak dan cerdas. Ia hafal seluruh pasal dalam KUHP dan KUHAP. Novel juga dikenal sebagai muslim yang taat beribadah. “Kalau mendengar suara azan, dia ajak kita sembahyang. Jarang polisi ajak-ajak begitu,” ujar salah satu sahabat Novel, Zulkarnain. Novel dekat dengan berbagai kalangan pada saat di Bengkulu. Ia dikenal baik oleh para pihak yang sedang Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Penangkapan sejumlah tersangka korupsi besar tak luput dari peran Novel.

berurusan dengan polisi sekalipun. Pascakejadian penembakan pelaku pencurian sarang walet, Novel sering mengunjungi keluarga korban yang meninggal, Mulian Johani alias Aan. “Dia sudah kami anggap sebagai keluarga sendiri,” kata kakak Aan, Antony Besmar, saat ditemui majalah detik di rumahnya Jl. Zainul Arifin, Gang Garuda III, Bengkulu. Di kalangan anak buahnya dulu, Novel adalah pemimpin yang tegas dan disiplin. Namun, ia juga sosok yang sangat perhatian terhadap anak buahnya. “Dia sering perhatikan kebutuhan timnya,” kata salah satu anggota provos Polda Bengkulu, yang sempat menjadi bawahan Novel. Kegarangannya dalam memberantas kejahatan rupanya masih tetap melekat dalam diri Novel ketika terpilih menjadi penyidik KPK tahun 2007. Novel adalah satu dari trio penyidik ‘alumni’ Bengkulu yang menjadi andalan KPK. Salah satu rekan Novel itu adalah Novri Turangga. Penangkapan sejumlah tersangka korupsi besar tak luput dari peran Novel. Sebut saja misalnya penangkapan M. Nazaruddin, pemulangan Nunun, dan penangkapan Bupati Buol Amran Batalipu. Saat menangkap Amran, sepeda motor yang ditumpangi Novel ditabrak sampai ringsek. Ia adalah andalan KPK. Karena keberaniannya itu, Novel pun dipilih untuk mengepalai tim penyidik kasus dugaan korupsi simulator SIM. Kasus ini mendudukkan Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka. Novel pun berani mengambil risiko melawan bos-bosnya di kepolisian ketika Mabes Polri meminta agar penggeledahan kantor Kakorlantas dihentikan KPK. Pada tanggal 5 Oktober 2012 lalu, setelah tertunda panjang, Djoko Susilo akhirnya memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa. Menurut Wakil Ketua KPK Bidang Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Rumah Novel detikfoto

Penindakan, Bambang Widjojanto, Novel adalah penyidik yang memeriksa langsung atasannya tersebut. Menurut kakak Novel, Taufik Baswedan, adiknya itu awalnya sama sekali tidak membayangkan kalau di masa depannya menjadi polisi. Semasa sekolah, Novel justru kuat di matematika dan fisika. Nilainya di kedua mata pelajaran itu selalu bagus. Novel mendaftar Akpol karena lokasinya saja yang dekat dengan tempat tinggal. Pada masa transisi di Akpol, Novel merasa kaget dengan pendidikan di Akpol. “Tapi akhirnya dia bisa menyesuaikan,� kata Taufik kepada majalah detik. Saat dirinya mulai dibidik oleh Polri dalam kasusnya yang lama di Bengkulu, Novel memilih menarik diri terlebih dahulu, selain juga mendapat perlindungan dari KPK. Menurut Taufik, adiknya kini dalam kondisi baik-baik saja. Apalagi setelah adanya pendapat Presiden SBY yang menilai pengusutan kasus di Bengkulu itu tidak tepat waktu dan caranya. Novel sendiri mengaku akan menghadapi tuduhan yang dialamatkan oleh institusinya tersebut. Ia merasa tidak menyesal menjadi polisi dengan adanya tindakan hukum dari para atasannya itu. Ia juga tetap cinta kepada institusi Polri. “Dan perlu dicatat bahwa sampai sekarang saya masih mencintai institusi Polri, yang harus menjadi institusi yang kuat agar berperan besar untuk membantu masyarakat secara luas,� kata Novel kepada majalah detik. (WAN/YOG) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Profil Novel Baswedan

antara

Kompol Novel Baswedan dikenal sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang garang. Meski sepak terjangnya sudah teruji, belum banyak yang mengenal jebolan Akademi Polisi ini. Berikut biodata Novel: l Nama: Novel Baswedan l Tempat lahir: Semarang, Jawa Tengah l Tanggal lahir: 20 Juni 1977 l Umur: 35 Tahun l Nama Istri: Emilda l Jumlah Anak: Tiga Karier l 1998: Lulus Akademi Polisi l 1999: Kapolsek Kaur, Kabupaten Bengkulu
 l 1999-2005: Polres Kota Bengkulu l 2007: Masuk Menjadi Penyidik KPK Prestasi di KPK l Tim penjemput Muhammad Nazaruddin yang kabur ke Kolombia. l Tim penjemput Nunun Nurbaetie dari Thailand. l Anggota Satgas KPK untuk kasus mafia anggaran dan menyeret politikus PAN, Wa Ode Nurhayati. l Terjun ke lapangan untuk menangkap Bupati Buol, Amran Batalipu untuk kasus dugaan suap senilai Rp 3 miliar untuk penerbitan HGU perusahaan sawit Hardaya Inti Plantation. l Ketua Tim Penyidik Kasus Simulator SIM Korlantas Mabes Polri. l Novel berani berdebat dengan seniornya yang berpangkat Komisaris Besar (Kombes) saat penyidik KPK menggeledah kantor Korlantas. “Saya melaksanakan amanat undang-undang,” ujar Novel saat itu.

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Novel Baswedan:

Saya Masih Cinta Polri Perlu dicatat sampai sekarang saya masih mencintai institusi Polri, yang harus menjadi institusi yang kuat agar berperan besar untuk membantu masyarakat secara luas. Reporter: Isfari Hikmat Foto: ANTARA/Idhad Zakaria

N

ovel Baswedan. Nama ini kini menjadi pusat perhatian setelah polisi mengepung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 5 Oktober 2012. Polisi datang untuk menangkap Novel. Novel, yang berpangkat kompol adalah salah satu penyidik andalan KPK, saat itu baru saja selesai memeriksa Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, tersangka kasus korupsi simulator SIM. Upaya menangkap paksa Novel ini kemudian membuat geger seantero negeri dan memperuncing hubungan KPK dengan Polri yang tengah memburuk. Hingga kemudian Presiden Susilo Bambang YudhoyoMajalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Novel minta maaf sudah enggak bisa ngomong lagi karena menghormati pidato Presiden.

no (SBY) berpidato memberikan solusi penyelesaian konflik KPK vs Polri. Dalam pidatonya, SBY menyatakan langkah polisi melakukan penyelidikan kasus Novel tidak tepat timing dan caranya. Setelah SBY pidato, Novel kini di bawah perlindungan KPK. Tidak sembarang orang bisa bertemu dan berbicara dengan Novel. Bahkan para pengacaranya yang akan melakukan komunikasi harus melalui pimpinan KPK. Baru kemudian pimpinan KPK menjadwalkannya untuk mengatur pertemuan. Ia pun menolak diwawancarai wartawan mengenai kasusnya. “Novel minta maaf sudah enggak bisa ngomong lagi karena menghormati pidato Presiden,” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menjawab pertanyaan majalah detik untuk mewawancarai Novel. Lewat serangkaian lobi, Novel akhirnya mau menjawab wawancara majalah detik lewat email. Mengapa Novel tetap mencintai Polri meski ada upaya kriminalisasi terhadap dirinya? Berikut wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Novel Baswedan: Bisa dijelaskan bagaimana Anda menghadapi upaya Polri untuk menangkap Anda? Semua masalah terjadi sebagai cobaan yang datang atas izin dari Allah SWT, dan saya akan menghadapi dengan memohon pertolongan dari Allah SWT. Sesungguhnya apa yang membuat Anda menjadi polisi? Saya dari SMA sudah mulai bekerja sebagai swasta dan wiraswasta, saya ingin menjadi anggota Polri karena bisa bertugas untuk membantu orang lain. Tugas Polri memiliki sentuhan rasa kemanusiaan yang besar dan itu sangat menyenangkan. Apakah setelah semua ini, Anda menyesal? Saya tidak menyesal atas segala hal yang terjadi, Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Tim Penyidik Pembela KPK memberikan hasil investigasi ke Komnas HAM. ari saputra/detikfoto

karena tidak ada sesuatu dapat terjadi tanpa izin Allah SWT. Dan perlu dicatat bahwa sampai sekarang saya masih mencintai institusi Polri, yang harus menjadi institusi yang kuat agar berperan besar untuk membantu masyarakat secara luas. Bagaimana Anda melihat kondisi di Bengkulu pada saat bertugas menjadi Kasat Reskrim saat itu? Saya tidak memberikan pendapat tentang hal ini, akan lebih baik bila ditanyakan kepada orang-orang yang pernah bertugas bersama saya saat itu. Bagaimana proses persidangan kode etik yang Anda jalani? Apa hukuman yang Anda terima? Hal ini telah dijelaskan oleh tim lawyer dan tim investigasi. Sejak saat itu karier Anda terus berjalan cemerlang alias tidak dihentikan. Setelah itu Anda bertugas di mana? Apakah tidak ada penundaan kenaikan Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


“ fokus

Rekayasa Kasus

Nov el Ba s w eda n

Sejak awal menjadi penyidik KPK saya sudah memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa cukup banyak risiko yang mungkin timbul.

jabatan? Jabatan dan karier saya sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 bagus dan tidak terhalang apa pun, karena saya tidak pernah mendapat penundaan karier atau demosi lainnya. Saat Jumat, 5 Oktober 2012, saat Polri mengepung KPK dan akan menangkap Anda, apakah Anda tidak merasa kendur melawan korupsi di Indonesia? Saya meyakini bahwa semua hal hanya dapat terjadi karena kehendak Allah SWT, sehingga saya juga memandang bahwa upaya pemberantasan korupsi di Indonesia tidak boleh kendur, tetapi harus lebih ditingkatkan. Betapa kerusakan yang sangat besar akibat dari maraknya praktik korupsi, dan ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk melakukan upaya di masing-masing bidang kita. Menjegal Anda dinilai merupakan langkah yang tepat untuk menghentikan kasus besar lain terhadap korupsi di institusi yang membesarkan Anda. Bagaimana pendapat Anda? Saya tidak berpendapat tentang hal ini. Bagaimana menjelaskan kejadian ini kepada keluarga? Seperti apa dukungannya terhadap Anda? Sejak awal menjadi penyidik KPK saya sudah memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa cukup banyak risiko yang mungkin timbul. Namun itu adalah konsekuensi dari pekerjaan dan profesionalisme. Semua bidang kerja tentu ada risiko, tetapi saya berharap ini sebagai latihan tawakal bagi saya pribadi dan keluarga. Semoga menjadi lebih kuat.

 Siapa yang menginspirasikan hidup Anda? Saya terinspirasi dari kisah hidup Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya. Betapa perjuangan yang dilakukan untuk umatnya (orang lain) dilakukan dengan pengorbanan yang sangat luar biasa. (IYE/YOG)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012

“


interview interview

Bisa saja oknum petinggi Polri yang berkepentingan dalam kasus simulator SIM mencari celah untuk menghambat KPK. Reporter: Isfari Hikmat dok. detikfoto

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


interview

U Dari sisi itu sikap Presiden pantas diapresiasi.

sman Hamid sejak Jumat 5 Oktober sore mengetahui akan ada aksi Polri menjemput paksa penyidik KPK. Tak mau tinggal diam, dia segera mencari dukungan melalui media sosial Twitter. Dalam waktu singkat dukungan itu terhimpun. Jumat itu merupakan momen titik balik pertikaian KPK dan Polri yang masing-masing mendapat julukan Cicak dan Buaya. Langkah arogansi Polri terhadap KPK ini memicu kemarahan masyarakat antikorupsi yang menyebut diri mereka Semut Rangrang. Baru tiga hari kemudian, Senin 8 Oktober, Presiden SBY mengambil tindakan lewat pidatonya. Pidato tersebut mampu memuaskan sejumlah pihak, tapi tidak terhadap Usman Hamid, salah satu Semut Rangrang. “Harapan kami besar semalam (saat pidato Presiden), misalnya Presiden mengatakan kasus simulator SIM dan kasus penyalahgunaan pendapatan negara bukan pajak yang terkait diserahkan seluruhnya kepada KPK. Kalau itu yang terjadi mungkin tidak ada keraguan lagi,” kata Usman. Berikut wawancara Isfari Hikmat dari majalah detik dengan Dewan Nasional Federasi KontraS, Usman Hamid, Selasa, 9 Oktober 2012. Bagaimana pendapat Anda tentang pidato Presiden terkait konflik KPK-Polri? Secara umum, sikap Presiden itu sebenarnya memberi jawaban (atas) tuntutan masyarakat, terutama mereka yang kemarin resah, geram dengan upaya melemahkan KPK. Mulai dari dualisme penyidikan kasus simulator SIM, ketegangan penggeledahan di korlantas, dengan rencana jemput paksa penyidik KPK, juga di DPR yang memangkas kewenangan penuntutan dan penyadapan KPK. Dari sisi itu sikap Presiden pantas diapresiasi. Saya juga ikut mengapresiasi meskipun ada banyak kritikMajalah detik 15 - 21 oktober 2012


interview

Aktivis dari berbagai LSM mendatangi KPK menyatakan dukungannya kepada KPK, Jakarta. Hasan Alhabshy/detikfoto

an terhadap Presiden, bahwa kritikan saya dianggap terlalu keras, berlebihan, atau kurang berkenan. Meskipun apresiasi kita pada Presiden pantas untuk diucapkan, tapi juga perlu pernyataan Presiden masih perlu dikawal secara ketat. Detailnya, apa yang harus dikritisi? Presiden mengatakan, kasus simulator SIM yang melibatkan Djoko Susilo diserahkan ke KPK, tapi untuk pengadaan barang dan lainnya diserahkan ke Polri. Dari pernyataan itu, apakah kalimat terakhir itu berarti ke depan kalau ada (kasus) pengadaan barang tidak bisa ditangani KPK? Bagaimana bila dalam pengusutan simulator SIM nantinya tidak bisa dipisahkan dengan kasus pengadaan barang? Terutama dalam penyalahgunaan pendapatan bukan pajak, misalnya pengadaan plat nomor yang jumlahnya cukup besar. Padahal kasus simulator SIM ini hanya bagian kecil dari yang tengah diusut KPK. Muaranya bisa mengarah kepada pengadaan barang. Apakah nanti ketika Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


interview

Mungkin Presiden juga khawatir malah menciptakan situasi yang negatif di kalangan polisi.

KPK sampai pada tahap penyidikan terhadap pengadaan barang, KPK tidak boleh menangani, melainkan diserahkan kepada Polri? Presiden seakan ingin memberikan kesan win-win solution, dan membuat kedua belah pihak tidak kehilangan muka. Kedua, soal Kompol Novel, Presiden mengatakan timing dan pendekatannya tidak tepat. Pernyataan kritis yang sederhana apakah itu berarti dengan pendekatan yang berbeda, Kompol Novel bisa dipersoalkan? Sekarang ini sudah terdengar lagi dari pejabat tinggi polisi, Kompol Novel akan tetap diproses. Kalau Kompol Novel tetap diproses dengan pendekatan dan timing yang berbeda, itu bisa. Itu yang membuat saya resah dan khawatir. Itu perlu ketegasan. Kenapa masih tidak puas dengan pidato tersebut? Dulu pernah terjadi pada kasus Bibit-Chandra di mana rekomendasi Tim Delapan untuk deponeering tidak diikuti dengan semacam sanksi yang tegas kepada pejabat polisi yang dulu mengkriminalisasi dua pimpinan KPK. Sekarang ini bukan hanya kriminalisasi sebenarnya, tetapi sudah menggunakan intimidasi kepada penyidik KPK dan keluarganya. Pelaku yang melakukan itu harus ditindak, diberikan sanksi karena itu masalah besar. Kenapa Presiden tidak tegas terhadap Polri? Mungkin Presiden menghindari ketegangan baru, mungkin Presiden juga khawatir malah menciptakan situasi yang negatif di kalangan polisi. Padahal di banyak negara, praktik untuk memecat jenderal atau kepala kepolisian itu hal yang biasa. Apalagi kalau kepolisian sudah terlibat dalam praktik kejahatan. Tujuannya untuk memperbaiki kepolisian. Mungkin kemarin Presiden khawatir kalau itu dilakukan bisa mengakibatkan ketidakstabilan atau keguncangan di Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


interview

Usman Hamid isfari/detikfoto

dalam institusi Polri. Entah benar atau tidak, tapi itu mungkin yang jadi pertimbangan Presiden. Mencopot atau memberhentikan Kapolri hal yang biasa, itulah kewenangan Presiden. Seperti Presiden mengangkat Kapolri dalam waktu singkat, yang sebenarnya dari segi kepangkatan pun belum memenuhi, yakni dua bintang. Yang lebih memenuhi syarat waktu itu adalah Pak Nanan Sukarna yang sudah tiga bintang. Apalagi dia (Nanan) pernah menjabat Kapolda Jatim, Kapolda Sumut. Tapi itulah hak prerogatif presiden, akhirnya semua pihak menerima, DPR menerima, masyarakat menerima. Kalau saat itu Presiden mengangkat dalam waktu singkat dan diterima oleh mas­ yarakat, kalaupun sekarang mau mencopotnya tidak ada masalah. Yang penting tindakan itu menimbulkan perubahan yang positif di kepolisian. Saya yakin masih banyak jenderal polisi yang baik. Bagaimana sebenarnya harapan Anda? Saya berharap SBY lebih tegas sebagai Presiden, sebagai kepala negara, dan sebagai kepala sekretariat gabungan partai. Karena partai pendukung itu suaranya tidak sama soal RUU KPK, padahal RUU KPK itu suatu yang krusial karena di dalamnya terdapat rencana memangkas kewenangan KPK agar tidak lagi dapat menuntut dan tidak mudah lagi dalam menyadap. Akan ada pengendalian internal melalui ­dewan pengawasan. Presiden punya kekuatan itu, punya pengaruh itu, gunakanlah kekuatan sebagai presiden untuk meminta partai pendukung di sekitar membatalkan secara resmi RUU KPK. Tidak ada keperluan untuk merevisi kalau isinya seperti sekarang ini. Setelah pidato tersebut apakah masih optimistis? Kita seperti berhadapan dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Kadang juga kita jaga harapan agar lebih realistis. Dengan presiden yang sekarang ini mungkin harapan itu tidak sebesar yang Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


interview

Usman Hamid Ari Saputra/detikFoto

bisa kita wujudkan jadi kenyataan. Harapan kami besar semalam (saat pidato SBY), misalnya Presiden mengatakan kasus simulator SIM dan kasus penyalahgunaan pendapatan negara bukan pajak yang terkait diserahkan seluruhnya kepada KPK. Kalau itu yang terjadi mungkin tidak ada keraguan lagi. Soal RUU KPK, Presiden mengatakan ini pendapat pribadi, ini pendapat saya (SBY). Padahal yang kita harapkan ketegasan kepemimpinan presiden bukan semata-mata personal SBY, tapi presiden sebagai ins­ titusi eksekutif yang tertinggi, yang sebenarnya punya kekuatan besar, katakanlah membatalkan RUU itu. Selanjutnya meminta pelaku yang menekan Novel itu ditindak, dan mengkriminalisasikan Novel itu ditindak, terutama yang memerintahkan. Karena yang datang ke KPK hanya menjalankan tugas, mereka tidak perlu. Justru yang memerintahkan personel ke KPK, itu siapa? Kalau tidak maka akan terulang lagi di masa mendatang. Dari pidato Presiden yang belum tegas, apakah masih ada celah untuk dimanfaatkan? Melihat perkembangan sehari setelah pidato Presiden, bisa saja oknum petinggi Polri yang berkepentingan dalam kasus simulator SIM mencari celah untuk menghambat KPK. Celah itu pasti akan dimanfaatkan, sekarang kewajiban Presiden memastikan untuk tidak terjadi lagi. Kalau terjadi lagi, kami siap menjadi Semut Rangrang lagi. Aksi dukungan terhadap KPK sudah dilakukan sejak perseteruan KPK-Polri mengemuka lagi. Ada 84 kasus pengaduan masyarakat mengenai tindak kekerasan yang melibatkan kepolisian, mulai dari tahap pemeriksaan, dalam tahanan, termasuk dalam aksi unjuk rasa. (SIL/YOG)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


[ lensa ]

Ratusan kerabat, keluarga dan korban bom Bali 2002 hadir pada peringatan 10 tahun tragedi bom Bali di Taman Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali, Jumat 12 Oktober. Ledakan bom di Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002 menewaskan 202 orang, 88 di antaranya warga Australia, 38 warga Indonesia dan sisanya dari berbagai negara. FOTO ANTARA/Pool/Nyoman Budhiana

peringatan

bom bali Tap untuk melihat foto lebih besar

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


[ lensa ]

Seorang relawan dalam tragedi bom Bali, H. Agus Bambang Priyanto (kanan) bersama relawan dan tokoh masyarakat lainnya, meletakkan karangan bunga di Monumen Bom Bali, Legian, Kuta, Bali, Selasa 9 Oktober. Menjelang peringatan 10 tahun bom Bali pada 12 Oktober 2012 kawasan itu ramai dikunjungi wisatawan, kerabat dan keluarga korban bom Bali untuk berdoa. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana

peringatan

bom bali Tap untuk melihat foto lebih besar

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


[ lensa ]

Ratusan kerabat, keluarga dan korban bom Bali 2002 meletakkan bunga di kolam pada peringatan 10 tahun tragedi bom Bali di Taman Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali, Jumat 12 Oktober. Ledakan bom di Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002 menewaskan 202 orang, 88 di antaranya warga Australia, 38 warga Indonesia dan sisanya dari berbagai negara. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana

peringatan

bom bali Tap untuk melihat foto lebih besar

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


[ lensa ]

Seorang petugas memasang sejumlah foto korban tewas tragedi bom Bali 2002 pada peringatan 10 tahun tragedi bom Bali di Taman Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali, Jumat 12 Oktober. Ledakan bom di Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002 menewaskan 202 orang, 88 di antaranya warga Australia, 38 warga Indonesia dan sisanya dari berbagai negara. FOTO ANTARA/Pool/Nyoman Budhiana

peringatan

bom bali Tap untuk melihat foto lebih besar

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


BERITA KOMIK

obama antara debat dan cinta Reporter: Monique Shintami

ilustrator: kiagus

Rabu, 3 Oktober 2012 Presiden AS Barack Obama melakukan debat pertama melawan penantangnya Mitt Romney. Namun sayang dalam debat selama hampir satu setengah jam itu, Obama dibuat tunduk oleh lawannya. “Pada hari ini, 20 tahun lalu, saya menikahi cinta dalam hidup saya dan teman terbaik saya. Selamat ulang tahun pernikahan, Michelle. -bo,” @ BarackObama yang memiliki 20 juta follower.

R

abu 3 Oktober 2012, tepat 20 tahun usia perkawinan Barack Obama dengan Michelle Obama. Pasangan ini pun bertukar pesan romantis di akun twitter.

Satu jam kemudian balasan datang dari akun @MichelleObama; “Selamat ulang tahun pernikahan yang ke-20, Barack. Terima kasih telah menjadi mitra, teman, dan ayah yang luar biasa setiap harinya. I love you! --mo,"

Namun perayaan itu harus ditunda, karena Obama harus bersiap menghadapi debat Capres AS, melawan penantangnya Mitt Romney. Beberapa jam sebelum debat digelar, tim kampanye Obama mengunggah sebuah video di YouTube. Dalam video berdurasi 3,5 menit itu, Michelle yang didampingi dua putrinya memuji Obama.

Hari ini, tepat 20 tahun saya menikahi Michelle. Selamat hari ulang tahun pernikahan. Tahun depan, mungkin, kita tidak akan bisa memperingatinya di hadapan jutaan pemirsa seperti sekarang.

Di awal debat yang dimoderatori Jim Lehrer, Obama sempat mengatakan bahwa hari itu tepat 20 tahun ia menikahi Michelle. 67 juta pasang mata pun menyaksikan saat Romney memberikan ucapan selamat. Saya yakin ini tempat paling romantis yang bisa Anda bayangkan, di sini bersama saya.

selamat ya... semoga langgeng sampai akhir.

Jika presiden terpilih lagi, Anda akan lihat kelas menengah tertekan. Anda akan melihat pengangguran kronis, 43 bulan berturut-turut dengan angka pengangguran di atas 8%

Dalam debat selama 81 menit itu, Obama dan Romney mengadu gagasan tentang isu-isu domestik, khususnya perekonomian, pajak, defisit, lapangan kerja dan layanan kesehatan. Romney tampil lebih meyakinkan dan agresif. Bahkan Obama sempat tak kuasa melawan tatapan Romney.

“Saya sangat bangga dengan Barack, tidak hanya karena dia seorang presiden yang luar biasa, tapi juga karena dia mampu menjaga dasar yang kokoh bagi keluarga kami,”

terima kasih kawan atas doanya....

Saya berjanji akan berjuang, setiap hari atas nama rakyat Amerika. Saya telah memenuhi janji itu, dan jika Anda memilih saya, maka saya berjanji akan berjuang sama kerasnya di periode kedua.

Obama juga menggunakan gerakan yang lebih terkontrol dibanding Romney, yang memberikan gambaran bahwa jalan yang akan ditempuh tidak mudah.

Gerakan seperti memotong.

Gerakan seperti menunjuk

Dia menggunakan ini untuk menyampaikan tugas yang harus dilakukan, dan secara sarkastis menyarankan agar lawannya juga melakukan hal yang sama.

Ini merupakan gerakan yang paling sering dilakukan.

Gerakan seperti melambaikan bola/the waving ball.

Ia sering menggunakan gerakan ini ketika mencoba untuk meyakinkan bahwa ia ingin merangkul penonton.

Hasil debat ini tak cukup menggembirakan. Jajak pendapat yang dilakukan CNN/ ORC menyatakan 67% responden menilai Romney lebih unggul dan hanya 25% yang mengunggulkan Obama.

Namun hasil ini tak menghalangi Obama untuk merayakan 20 tahun pernikahannya. Sabtu malam bersama Michelle yang dinikahinya pada 1992, Obama makan malam di restoran favoritnya, Bourbon Steak, Georgetown, jantung kota Washington D.C.

wah, tak terasa sudah 20 tahun ya...

Obama, aku padamuuu...

Iya... terima kasih sudah menjadi teman terbaikku

I love you, MICHELLE

Keduanya menghabiskan waktu dua jam, dan baru kembali ke Gedung Putih sekitar pukul 21.50 waktu setempat.

Ini merupakan debat pertama dari tiga seri debat capres. Debat antara Joe Biden dan Paul Ryan yang akan menjadi pasangan Obama dan Romney, berlangsung Jumat, 12 Oktober 2012. Pemilihan Presiden AS akan digelar 6 November 2012. (AMI/Reuters/NYTimes) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


internasional

Membuang Prasangka di Kuala Lumpur Pemerintah Filipina dan kelompok separatis Moro (MILF) akhirnya sepakat untuk mengakhiri konflik di Mindanao. Namun banyak pihak menyangsikan damai akan segera tercipta. Reporter: Monique Shintami REUTERS/Stringer

J

abat tangan antara juru runding pemerintah Filipina dan wakil kelompok separatis Front Pembebasan Islam Moro (MILF), Sabtu, 6 Oktober itu mengakhiri perundingan maraton untuk mengurai konflik di Mindanao. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


internasional

Anggota MILF menjaga masjid yang menjadi basis kelompok itu di Mindanao Selatan. REUTERS/Romeo Ranoco

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak yang menjadi tuan rumah ikut menghela napas lega. Jalan panjang selama 15 tahun itu akhirnya mencapai titik terang. Setelah 32 kali putaran perundingan, dua pihak yang bertikai menyetujui kerangka kesepakatan damai. Saat mengumumkan kabar gembira ini, keesokan harinya, Presiden Filipina, Benigno Aquino Jr. mengharapkan kesepakatan ini akan mengakhiri konflik di Mindanao yang telah berlangsung hampir empat dekade. “Kesepakatan ini merupakan sebuah kebangkitan dari prasangka-prasangka yang selama ini ada. Juga menjadi langkah untuk mengesampingkan rasa saling tidak percaya,” katanya. Kerangka kesepakatan akan ditandatangani 15 Oktober di Manila, dan mulai diberlakukan pada 2016, sebelum masa jabatan Aquino berakhir. Aquino menyebut kesepakatan sebelumnya yang memberikan otonomi bagi muslim Mindanao, sebagai eksperimen yang gagal. Kesepakatan yang dicapai pada 1984 ini gagal memenuhi harapan warga Mindanao. “Banyak warga yang merasa teralienasi oleh sistem tersebut, dan mereka yang melihat tidak ada jalan keluar, mengartikulasikan tuntutannya dengan mengangkat senjata,” ujarnya. Kerangka baru ini coba mengoreksi kesalahan itu. Bangsamoro, nama yang digunakan merupakan bentuk penghargaan kepada suku Moro, penduduk asli Pulau Mindanao. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


internasional

Presiden Filipina, Benigno Aquino. REUTERS/Cheryl Ravelo

Salah satu hal yang akan diatur dalam perjanjian damai itu adalah pembentukan kawasan otonomi baru di Mindanao Selatan yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Wilayah otonomi Bangsamoro akan membawahi wilayah Lanao del Norte, Cotabato Utara dan kota-kota selatan Cotabato Isabela. Kesepakatan itu juga menyebutkan konstitusi Filipina dan proses hukum yang ada harus mendukung proses transisi ke Bangsamoro. Kerangka ini juga mensyaratkan berdirinya sebuah dewan transisi yang beranggotakan 15 orang. Dewan ini bertugas mengawal penjabaran kerangka kesepakatan menuju terwujudnya kawasan otonom Moro, dua tahun ke depan. Selama proses perundingan, juru runding MILF memang tak pernah beranjak dari tuntutannya, yakni terciptanya Bangsamoro, yang berdaulat layaknya negara bagian dari sebuah negara federal. Namun, Aquino menekankan Filipina akan tetap menjadi satu sebagai bangsa, dengan segala perbedaan budaya dan bahasanya. “Bangsamoro akan menjamin pembagian yang adil dan setara dari pajak dan pendapatan lainnya. Mereka juga akan mendapatkan perlakuan hukum yang sama,â€? tegasnya. Aquino juga mengingatkan, meski kesepakatan telah dicapai, damai di Mindanao masih dalam proses. Dan belum-belum ancaman datang dari kelompok Islam radikal, yang ingin memisahkan diri dari MILF, untuk mewujudkan sebuah negara Islam merdeka. “Kami Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


internasional

Lebih dari 150 ribu orang meregang nyawa akibat konflik di wilayah selatan Filipina ini.

tidak peduli jika pemerintah dan MILF mencapai kesepakatan. Kami tidak ingin entitas Bangsamoro atau apa pun mereka menyebutnya,” kata Abu Misry Mama, juru bicara Gerakan Kebebasan Islam Bangsamoro. Dari Manila, Senator Loren Legarda, yang mengetuai Komite Hubungan Luar Negeri Filipina, mengingatkan semua pihak terkait ikut mengawal, agar formulasi perjanjian akhir Bangsamoro tetap dalam kerangka kedaulatan Filipina. Sementara para analis menilai, amendemen konstitusi harus dilakukan sebelum perjanjian akhir ditandatangani. Salah satunya adalah mengenai keberadaan Autonomous Region of Muslim Mindanao (ARMM), yang anggotanya akan dipilih dalam pemilu Mei 2013. Jika ARMM akan dibubarkan, harus terlebih dahulu dilakukan amendemen kons­titusi. Sedangkan analis lainnya khawatir lembaga baru yang akan menggantikan ARMM, akan bernasib sama dengan Memorandum of Agreement on Ancestral Domain (MOAAD) yang ditandatangani wakil pemerintahan Gloria Macapagal-Arroyo dan pimpinan MILF Oktober 2008 di Kuala Lumpur, Malaysia. MOA-AD yang mendasari pembentukan Bangsamoro ini dibatalkan Mahkamah Agung karena dianggap melanggar konstitusi. Konflik di Mindanao mulai merebak sejak era 1970an. Lebih dari 150 ribu orang meregang nyawa akibat konflik di wilayah selatan Filipina ini. Sejumlah kesepakatan damai dicapai, walau kemudian dibatalkan dengan berbagai alasan. Motif ekonomi tak lepas dari konflik ini. Salah satunya adalah pembagian yang adil kekayaan di Kawasan Laut Sulu yang diperkirakan memiliki cadangan gas, minyak dan mineral senilai US$312 miliar. Tanpa kondisi keamanan yang stabil, eksplorasi kawasan ini mustahil dilakukan. (AMI/AP/Reuters)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


nasional

Jalan Buntu Legislasi Daur Ulang RUU Kamnas menemui jalan buntu di DPR. Kontroversi pemberangusan prinsip kebebasan sipil sangat kuat dalam RUU ini. Anehnya, pemerintah tak hanya sekali mengajukan RUU serupa. Reporter: Aryo Bhawono, M. Rizal, Ahmad Toriq, dan Rini Friastuti Agung Pambudhy/detikFoto

T

B Hasanuddin duduk di ruangannya. Kepalanya masih panas. Sudah berbulan-bulan debat Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) belum menemukan titik temu, alias buntu. Senin 1 Oktober 2012, tamu yang diharapkan TB Hasanuddin akhirnya datang. Purnomo Yusgiantoro, berbaju safari datang ke ruangannya. Pertemuan tak resmi digelar, sekadar mencairkan RUU yang dibawa Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


nasional

TB Hasanuddin ramses/detikfoto

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro ANTARA/Widodo S. Jusuf

atas nama pertahanan republik. TB Hasanuddin duduk di fraksi oposisi, PDIP. Kata tak sedap memang ia keluarkan untuk menolak RUU ini, tetapi yang membuat kepalanya panas adalah keinginan pemerintah untuk terus meloloskan RUU ini. Namun pertemuan itu benar-benar mencairkan ketegangan, Purnomo mengibarkan bendera putih. Pemerintah bermaksud menarik RUU Kamnas. “RUU Kamnas resistensinya tinggi. Saya ketemuan dan ngobrol nonformal dengan Menhan. Ya, begini tidak diteruskan,” ungkapnya ketika ditemui di gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Memang perjalanan RUU Kamnas sarat protes. Setidaknya 5 pasal RUU Kamnas rentan penyalahgunaan kekuasaan. Pasal itu adalah Pasal 54e (kuasa khusus berupa penyadapan, penangkapan, dan pemeriksaan), Pasal 59 (penghapusan UU), Pasal 22 jo 23 (kewenangan kepada intelijen/BIN sebagai penyelenggaraan Kamnas), pasal 10 jo 15 jo 34 (darurat sipil), Pasal 17 ayat 4 (kewenangan ancaman potensial melalui Keppres), dan Pasal 17 ayat 2 (kewenangan diskonsepsional perumusan legislasi dan regulasi). Deras protes RUU Kamnas tak hanya muncul dari DPR. Imparsial mencium bau tak sedap dalam pengajuan RUU ini. RUU semacam ini tak hanya muncul sekali. Tahun 2001, pemerintah menghadirkan RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya. RUU ini mentah ketika datang ke DPR. Tahun 2005, pemerintah menghadirkan RUU Keamanan Nasional. Imparsial mencatat RUU ini memiliki kesamaan substansi dengan RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya. DPR lagi-lagi menolak RUU ini. RUU Kamnas sendiri sudah muncul pada tahun 2006 di Kementerian Pertahanan. Substansinya juga sama dengan dua perundangan sebelumnya. RUU ini Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


nasional

Al Araf antara

Tahun 2008, draf RUU Kamnas kembali dibahas di Lembaga Ketahanan Nasional.

masuk ke DPR sejak pertengahan 2012. Substansi RUU ini menyerahkan berbagai kewenangan penegakan hukum dan kewenangan pada sektor pertahanan dan intelijen, TNI dan BIN. Direktur Imparsial, Al Araf khawatir RUU ini membawa kelompok kepentingan untuk menekan kebebasan sipil seperti pada masa Orde Baru. “Saya melihat tidak ada perubahan secara substansi dari RUU sebelumnya. Bisa dibilang RUU ini usang dan tidak jelas peruntukannya,” jelasnya. Majalah detik mencatat, RUU Kamnas sebelumnya telah dikoordinasikan dengan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) sejak Februari 2007. Kementerian Pertahanan bermaksud untuk melakukan koordinasi dalam manajemen keamanan antara Polisi dengan TNI. Pertimbangannya, wilayah Indonesia terlampau luas. Tahun 2008, draf RUU Kamnas kembali dibahas di Lembaga Ketahanan Nasional. Ketika selesai disusun, RUU ini direpresentasikan kepada Menko Polhukam dan diserahkan ke Kementerian Pertahanan untuk disusun sebagai RUU. Menteri Pertahanan yang kala itu dijabat oleh Juwono Sudarsono menganggap peranan bersama antara TNI, Polri, Kementerian Dalam Negeri, Bea Cukai, dan Imigrasi adalah dalam hal penanganan keamanan. Pansus RUU Kamnas yang merupakan gabungan antara Komisi I (Pertahanan) dan Komisi III DPR (Hukum) sendiri pesimis jika RUU ini akan lolos dalam pembahasan. Sejumlah substansi RUU bertabrakan dengan RUU lainnya, seperti UU Kepolisian, Pertahanan, MA, dan lainnya. “Draf yang sekarang ada itu bisa mengganggu prinsip yang harus dipegang teguh yaitu supremasi sipil, penegakan hukum, hak asasi manusia dan demokrasi,” tutur Ketua Pansus RUU Kamnas, Agus Gumiwang. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


nasional

Prajurit TNI Angkatan Darat dari Kopassus dan Kostrad tampak kompak dan gagah saat peringatan HUT TNI ke67 di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Agung Pambudhy/detikfoto

Pansus berencana mengembalikan RUU Kamnas kepada pemerintah. Pengembalian ini dilakukan dalam rapat pembahasan bersama antara pansus dengan pemerintah. Informasi yang diterima oleh majalah detik, pengembalian dilakukan pada 16 Oktober 2012 ini. Surut di DPR ternyata tak menundukkan sikap pemerintah. Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin masih berharap agar RUU ini dapat lolos. Legislasi keamanan hanya memiliki satu dasar hukum, yakni UU No. 6 Tahun 1946 tentang Keamanan Nasional yang diperbarui dengan Perpu 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya. “Jadi UU ini sudah lama dan hanya bisa berlaku untuk negara otoritarian, tidak sesuai dengan negara demokrasi. Maka secara legal, historis dan politis, dapat dilihat latar belakang kenapa UU Kamnas ini harus dibentuk,� keluhnya. Harapan ini disambut oleh koalisi pemerintah dalam Sekretariat Gabungan (Setgab). Pertemuan yang mereka gelar pada Kamis 4 Oktober 2012 lalu memberikan dukungan keberlanjutan RUU Kamnas. Namun langkah teknis atas dukungan ini belum dibahas lebih lanjut. (ARY/YOG) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


kriminal

Derita Korban Perkosaan

Teman Facebook Ia masih SMP. Sungguh malang nasib yang menimpanya. Seorang sopir angkot yang dikenalnya di facebook menculiknya. Ia diperkosa. Sekolah malah mengusirnya. Reporter: Evi Tresnawati Illustrasi: Kiagos

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


kriminal

Aku kaget karena aku menduga dikeluarkan. Makanya aku nangis di ruangan kelas sampai turun ke bawah.

U

pacara pengibaran bendera di sekolah yang terletak di Sukmajaya, Depok, Jawa barat, Senin, 8 Oktober, mungkin jadi yang terakhir bagi Melati (nama samaran). Sebab setelah upacara itu ia disuruh keluar kelas. Bahkan saat upacara bendera berlangsung, ia disindir pemilik sekolah tempatnya menimba ilmu. “Saya tidak mau menerima murid yang telah menjelekkan sekolah saya.” tegas Kepala Sekolah SMP Budi Utomo, Renata Parhusip, di hadapan para pelajar berseragam biru putih itu. Melati sadar kalau kalimat itu adalah sindiran yang ditujukan untuknya. Apalagi ketika itu, semua mata siswa yang ikut upacara tertuju padanya. Namun Melati berusaha tegar. Ia tetap mengikuti upacara bendera hingga selesai. “Aku malu,” kata Melati yang saat ditemui majalah detik tampak mengenakan masker penutup wajah dan kacamata berlensa gelap. Perempuan berusia 14 tahun itu, melanjutkan, sebenarnya ia sangat terpukul dengan pidato ketua yayasan pagi itu. Namun karena sedang Ujian Tengah Semester (UTS), Melati mau tidak mau harus menerima sindiran itu dengan hati pedih. Kesedihan Melati akhirnya memuncak saat ia “diusir” dari kelas. Saat itu ia baru beberapa menit mengikuti pelajaran PLH, tapi tiba-tiba seorang guru bernama Farid, menyuruhnya merapikan tas dan turun ke bawah. “Aku kaget karena aku menduga dikeluarkan. Makanya aku nangis di ruangan kelas sampai turun ke bawah,” ungkap Melati. Ibunya yang pada hari itu juga dipanggil pihak sekolah berupaya menenangkan anaknya. Perempuan berusia 40 tahunan itu juga memohon kepada pihak yayasan supaya Melati tetap bersekolah di tempat itu. Namun permohonan itu ditolak. Padahal setelah peristiwa nahas yang menimpanya, keluarga sudah Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


kriminal

Sekolah Melati detikfoto

memberi semangat kepada gadis belia itu untuk tetap melanjutkan sekolah. Sebelumnya Melati dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak Sabtu, 22 September. Selama enam hari perempuan itu disekap seorang pria yang dikenalnya melalui jejaring sosial facebook. Dalam penyekapan yang dilakukan di Bojong Gede, Parung, Ciseeng, dan Cibinong, Melati sering dicekoki minuman keras dan diperkosa beberapa kali. Melati tidak bisa berbuat apa-apa lantaran pelaku, yang merupakan sopir angkot, mengancam untuk membunuhnya. Bahkan sang penculik mengancam akan menjualnya ke Batam. Namun ia akhirnya dilepaskan pada Minggu, 30 September, di Terminal Depok. Sayang, nasib pahit yang dialami Melati harus ditambah dengan sikap sekolah yang tidak manusiawi. Kondisi inilah yang membuat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), anggota DPRD Depok, dan banyak kalangan mengeluarkan kecaman. Apalagi korban berasal dari keluarga pas-pasan. Ibunya hanya seorang buruh cucian, sedangkan ayahnya sebagai sopir angkot. Keluarga korban tinggal di rumah petakan yang berada di wilayah Depok. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


kriminal

Berulang kali Melati dibujuk untuk sekolah lagi. Namun ia justru menangis karena merasa malu dan trauma

Orang tua Melati detikfoto

Belakangan pihak sekolah membatalkan kebijakannya. Saat majalah detik bertamu ke rumah Melati, tiga orang guru sekolah itu terlihat menyambangi rumah orang tua korban. Mereka membawa map hijau yang berisi surat pernyataan pihak yayasan yang memperbolehkan Melati sekolah lagi di tempat itu. “Tadi kami kan sudah ada mediasi dari Diknas, P2IP 2A kota Depok, DPRD, dan Badan Perlindungan Perempuan. Kami siap menanggung penanganan psikologis Melati untuk bisa belajar lagi di sekolah kami,” terang Lia yang tak lain adalah wali kelas Melati. Sebagai wali kelas, imbuh Lia, ia akan mendampingi Melati mengikuti UTS. Selain itu Lia membantah pihak sekolah melakukan pengusiran kepada Melati. “Nggak ada yang diusir. Kami welcome sekali anak itu mau sekolah, jadi apa yang media utarakan nggak ada benarnya sama sekali.” Meski sudah mendapat lampu hijau dari sekolah. Orang tua Melati belum bisa mengambil keputusan dengan segera. “Karena kasus anak kami sudah ditangani Komnas PA, kami ingin konsultasikan kembali dengan Pak Arist,” ujar ibu korban. Alasan lainnya, Melati sampai saat ini belum mau masuk sekolah karena masih syok. Berulang kali Melati dibujuk untuk sekolah lagi. Namun ia justru menangis karena merasa malu dan trauma. Kenangan saat upacara bendera dan pengusiran dirinya dari kelas tampaknya tidak mudah dilupakan Melati. (DEN/YOG) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012



gaya hidup

Awas

Kanker Payudara pada Pria Penderitanya makin banyak, tapi banyak pria yang tak sadar punya risiko ini. Studi soal ini juga minim. Reporter: Ken Yunita Foto: Thinkstock

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


gaya hidup

A

a u m e s , i saat in kanker jenis ng mememaat. Jika ningk ya sadulun ng, kini a r a j t . a g n ng a r a ij d a j n e m

h masa ada pria terkena kanker payudara? Begitu komentar Rendy waktu mendengar temannya dirawat di rumah sakit karena kanker payudara. Dia benar-benar tidak

percaya. Banyak pria belum mengetahui tentang penyakit ini. Umumnya, mereka tidak tersadar bahwa dirinya juga mempunyai kelenjar payudara yang sangat mungkin terkena kanker. Sebenarnya penyakit ini sudah ada sejak zaman dahulu kala, tetapi memang jumlah penderitanya sangat jarang dibanding perempuan. Boleh dibilang perbandingannya antara 1:1.000. Namun kini, tren kanker payudara pada pria cenderung naik. Pertengahan tahun 2012 lalu, American Cancer Society memperkirakan ada sekitar 2.200 kasus baru. Itu baru data di Amerika Serikat. Onkologi Klinis dr. Aru Sudoyo tidak membantah adanya kenaikan tren kanker payudara pada pria. Dia menyebut, saat ini, semua jenis kanker memang meningkat. Jika dulunya sangat jarang, kini menjadi jarang. Penyebabnya dipengaruhi beberapa faktor. Mulai dari lingkungan dan gaya hidup yang makin tidak sehat, serta asupan makanan yang semakin banyak mengandung bahan kimia. “Sekarang lihat saja berapa persen perusahaan bakso yang tidak memakai bahan kimia berbahaya seperti formalin? Jadi ya memang dalam kurun waktu 10 tahun mendatang kanker pasti akan naik,” ujarnya. Faktor lainnya karena perkembangan teknologi kedokteran. Dengan peralatan dan kemampuan dokter yang semakin canggih, maka kanker akan lebih cepat terdeteksi dari pada dulu. Jadi jumlah pasien otomatis meningkat. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


gaya hidup

getty images

Lebih Mematikan Kanker pada pria mirip dengan yang terjadi pada wanita. Namun penelitian seorang ahli bedah payudara salah satu di San Francisco Amerika Serikat (AS), Dr. Jon Greif memberi laporan mencengangkan. Riset terbaru itu mengindikasikan, kanker payudara pada pria mungkin lebih mematikan ketimbang wanita. Hal itu karena biasanya, deteksinya lebih terlambat. “Para pria selama ini tidak ada tekanan untuk selalu ‘peduli’ pada payudaranya, jadi mereka tidak tahu kalau mereka itu terkena sakit itu (kanker payudara),” kata Dr. Jon Greif. Mungkin juga, para pria kurang mendapat perawatan standar. Jadi, kebanyakan kemungkinan hidup pria dengan kanker payudara biasanya lebih rendah dua tahun dari wanita. Jika dipersentasekan, harapan hidup para wanita dengan kanker payudara dalam jangka waktu lima tahun sekitar 83 persen, sedangkan pada pria hanya sekitar 74 persen. Menurut dr. Aru, harapan hidup lebih rendah itu Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


gaya hidup

getty images

mungkin dipengaruhi oleh terlambatnya deteksi kanker. Seringnya, diagnosis terhadap pasien pria sangat terlambat. Mereka baru diketahui terkena kanker payudara pada stadium lanjut. “Pasiennya tidak sadar, dokternya mungkin juga belum tahu. Jadi ya kondisinya biasanya lebih parah dari wanita,” katanya. Selain itu, sel kanker payudara pada pria umumnya menyebar lebih cepat. Penyebarannya juga lebih luas, yakni bisa sampai kelenjar getah bening. Hasil Studi Dalam studinya, Greif membandingkan sekitar 13 ribu pasien pria dan lebih dari 1,4 juta pasien wanita. Para peneliti mengevaluasi karakteristik kanker dan tingkat kelangsungan hidup. Selain faktor usia, para peneliti juga mempertimbangkan etnis pasien tersebut, yang ternyata cukup pengaruh. Hasil penelitian menyebut, kanker payudara lebih mungkin menyerang orang kulit hitam. Menurut studi itu, penyakit ini juga sangat jarang menyerang pada ras Hispanik. Namun Greif mengakui, temuannya ini mungkin tidak dapat dibuktikan dalam praktik klinis. Hal itu karena dalam studinya, Greif menggunakan pasien yang sudah meninggal dunia. Meski begitu, temuan ini tetap berharga untuk memberi penyadaran pada kaum pria. American Cancer Society menyarankan agar kaum pria semakin waspada terhadap risiko penyakit ini. Mereka juga diharapkan lebih aware dengan gejalagejalanya. Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


gaya hidup

Faktor Pemicu Pemicu terjadinya kanker payudara pada pria sebenarnya sama seperti pada wanita. Namun ada bagian-bagian dari pria yang membuatnya memiliki risiko penyakit ini. Ginekomasti Ini adalah semacam gumpalan yang diakibatkan adanya peningkatan jaringan tisu pada organ payudara pria. Gumpalan ini lebih mudah ditemukan karena pria memiliki jaringan tisu lebih sedikit ketimbang wanita.

Genetik Gen BRCA1 dan BRCA2 diketahui sebagai penyebab dalam beberapa kasus kanker payudara. Mewarisi gen tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria. National Cancer Institute menyebut, seseorang dengan riwayat itu di keluarganya memiliki risiko terkena 5-10 persen. American Cancer Society memperkirakan, satu dari lima pria dengan kanker ini bersaudara dekat dengan laki-laki atau perempuan yang juga terkena kanker payudara.

Hormon Estrogen Hormon estrogen yang tinggi menyebabkan peningkatan pembelahan sel payudara. Kondisi ini meningkatkan risiko kelainan sel yang bisa berkembang menjadi sel kanker. Peningkatan hormon estrogen bisa disebabkan karena konsumsi obatobatan. Selain itu obesitas juga dapat menyebabkan peningkatan kadar estrogen, karena sel-sel lemak diubah tubuh menjadi estrogen.

Radiasi Pria yang terkena radiasi di bagian dada memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara, dibandingkan pria yang belum pernah terkena radiasi. 

 Penelitian ‘Male Breast Cancer Incidence Among Atomic Bomb Survivors’ menunjukkan, orang yang terkena radiasi bom atom di Jepang memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker payudara.

Usia Seperti pada wanita, kanker payudara pada pria juga dipengaruhi oleh usia. Biasanya, pria terdiagnosis penyakit ini pada usia 60 tahun hingga 70 tahun. Kasus pada pria berusia di bawah 35 tahun sangat jarang ditemukan. Namun bukan berarti tidak mungkin terjadi. Karena itu lebih baik tetap waspada. (KEN/YOG)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


gaya hidup

wisata

Rabat merupakan salah satu kota paling bersejarah di Maroko. Menjadi saksi bisu berbagai peristiwa dunia termasuk kunjungan pertama Soekarno. Reporter: Ken Yunita Foto: thinkstock

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


thinkstock

gaya hidup

wisata

R

abat. merupakan ibu kota Maroko. Kota di sebelah barat laut negara ini merupakan salah satu kota kerajaan yang paling banyak menarik wisatawan untuk melancong. Selain terkenal dengan bangunan-bangunannya yang megah, Rabat juga memiliki taman botani yang indah. Paling menarik untuk wisatawan Indonesia adalah Rue Soekarno atau Jalan Soekarno. Nama Soekarno dijadikan nama jalan setelah kunjungannya pertama kali ke Maroko pada 2 Mei 1960. Sebagai hadiah dari kunjungan itu, Raja Mohammed V menghadiahi WNI ‘free visa’.

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


thinkstock

gaya hidup

wisata

What to Do What to Eat

Where to Stay

Tap pada text untuk melihat penjelasan

Shopping Area

Kasbah des Oudayas

Rabat merupakan salah satu kota yang paling banyak memiliki bangunan bersejarah di Maroko. Salah satunya Kasbah. Merupakan benteng yang dibangun Raja Moulay Ismail dari Dinasti Alaoui (1672-1694). Tepat menghadap ke laut Atlantik, benteng ini dulunya digunakan untuk mengawasi serangan dari Angkatan Laut Spanyol. Saat ini digunakan untuk menyimpan benda-benda bersejarah.

thinkstock

tourisminmorocco.com

Zoo de Rabat

Taman Nasional ini dirancang membuat pengunjung menikmati kehidupan alam dan satwa liar. Pengunjung dapat bergerak bebas dari satu tempat ke tempat lain untuk mengamati satwa lebih dekat. Dibagi menjadi empat tempat: yakni sabana, rawa-rawa, hutan tropis, dan padang pasir. Anda akan menemukan hewan sesuai dengan habitat aslinya.

Corniche Rabat

tripadvisor.in

Layaknya kita di pinggir pantai, Rabat juga mempercantik diri dengan kota pantai. Ini merupakan penghubung kota Rabat dengan kota Sale. Kawasan modern ini merupakan hasil kerja sama pemerintah Maroko dengan beberapa negara teluk. Anda bisa menikmati pemandangan pantai, tetapi dari sebuah kota dengan fasilitas modern.

tripadvisor.com Aini Zariyah Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


thinkstock

gaya hidup

wisata

What to Do What to Eat

Where to Stay

Tap pada text untuk melihat penjelasan

Shopping Area

Riad Marlinea Hotel

thinkstock

Arsitekturnya bergaya Maroko, begitu juga dengan interior dan penataan kamar-kamarnya. Banyak sekali ornamen merah khas negeri itu. Terletak di Rue Hrarta, Rabat, Maroko. Letaknya cukup strategis untuk para pelancong. Tarif menginap di hotel ini mulai Rp 600 ribuan, melalui situs booking hotel di internet. Bisa jadi tarif lebih mahal jika datang langsung.

Dar Alia Hotel

Pengunjung memberikan nilai ‘luar biasa’ untuk hotel di Rue El Hout-Bd Des Consults, Rabat, Maroko ini. Bukan hanya bangunannya yang bergaya Maroko cantik, tetapi juga staf hotel yang sangat friendly. Tarif menginap memang agak mahal yakni mulai Rp 800 ribuan. Namun fasilitas tidak mengecewakan. Sayangnya belum ada free wifi di hotel ini, tetapi jika Anda datang untuk berlibur, tak masalah kan?

Ibis Moussafir Rabat

Ini termasuk hotel ‘bujet’ di Rabat. Namun jangan khawatir, fasilitas hotel ini cukup lengkap. Kamar hotel juga nyaman untuk ditinggali, termasuk jika Anda membawa anak kecil. Letaknya di Rue Abderrahmanne El Ghafiki Plac, Rabat, Maroko. Dekat dengan Istana Kerajaan, Universitas Mohammed V, dan Museum Arkeologi Rabat. Tarifnya mulai Rp 700 ribu per malam. ibis.com

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


gaya hidup

wisata

thinkstock

What to Do What to Eat

Where to Stay

Tap pada text untuk melihat penjelasan

Shopping Area

Milwi

thinkstock

Ini merupakan makanan khas Maroko yang terbuat dari tepung terigu. Sekilas, bentuknya mirip martabak, bedanya, telur disajikan secara terpisah dalam bentuk rebus. Makanan ini biasa disantap warga Maroko sehari-hari. Namun Anda dapat menemukannya di warung-warung makan biasa. Harga makanan di Rabat relatif murah dan yang pasti halal.

Harira

flickr.com

Makanan berkuah ini merupakan sup kebanggaan orang Maroko. Saking bangganya, mereka sering menjadikan sup ini sebagai buah tangan alias oleh-oleh. Dibuat dari kacang khumus, bawang, tomat, telur, dan aneka rempah-rempah. Jika suka, ada tambahan daging dan jeroan. Mudah ditemukan di hotel, restoran, atau bahkan warung cepat saji.

Tagine

Ini makanan yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Rabat. Serupa semur di Indonesia, bedanya ada campuran kurma yang membuatnya unik. Tagine (baca:tajine) biasanya dimasak dan disajikan dalam wadah yang terbuat dari tanah liat. Dengan bahan daging domba, ayam, dan rempah-rempah, aroma makanan ini sudah tak perlu diragukan. Harum!

moroccanfood.about.com

tagones.com tagines.com Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


thinkstock

gaya hidup

wisata

What to Do What to Eat

Where to Stay

Tap pada text untuk melihat penjelasan

Shopping Area

Pasar Oudaya

thinkstock

Pasar ini terkenal dengan produk kulitnya. Buat Anda yang gemar dengan jaket kulit, bisa mencarinya di pasar ini. Harganya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Sudah pasti boleh ditawar, tetapi sayangnya banyak penjual di sana tidak bisa berbahasa Inggris. Mereka kebanyakan fasih berbahasa Arab dan Prancis. Mintalah rekan Anda yang lama tinggal di Maroko untuk menemani Anda berbelanja.

Rabat Mega Mall

wisatamaroko.blogspot

Jika tidak mau berbelanja, tak ada salahnya jalan-jalan ke mal terbesar di Maroko ini. Bangunannya megah dan pastinya dekorasinya khas Maroko. Selain benda-benda khas ‘negeri matahari terbenam’, Rabat Mega Mall juga menyediakan clothing store internasional seperti Tommy Hilfiger, Versace, dan banyak lagi lainnya.

Medina of Rabat

cityknown.com

Tak hanya berbelanja, Anda juga bisa melihat kehidupan seharihari warga Rabat di pasar ini. Cara mereka tawar-menawar barang sungguh asyik untuk dinikmati. Ada banyak barang yang bisa ditemukan di sini mulai dari baju khas Maroko, suvenir, craft, hingga sayur-sayuran. Harganya murah dan sudah pasti bisa ditawar. (KEN/YOG)

rik dikunjungi? Kirim ke redaksi@ Punya cerita soal kota yang mena an kami muat di rubrik ini. majalahdetik. com. Cerita Anda ak

panoramio.com

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


people

Janet Jackson

Reporter: Ken Yunita Foto: reuters

P

ernikahan mewah nan megah para selebriti kerap menjadi sorotan publik. Salah satu yang bakal jadi perbincangan adalah pernikahan Janet Jackson dengan miliarder asal Qatar, Wissam al-Mana. Bagaimana tidak? Perkawinan itu kabarnya bakal menelan biaya hingga Rp 180 miliar. Belum lagi rencana suvenir yang bakal diberikan untuk para tamu. Jam tangan Rolex! Jam tangan yang memang terkenal berharga mahal itu bernilai US$10 ribu atau Rp 90 juta. Rencananya, barang mewah itu akan dibagikan kepada seluruh undangan sebagai ucapan terima kasih. Tak cuma itu, seluruh tamu juga tidak perlu mengeluarkan dana untuk terbang ke Doha, tempat pernikahan

dilangsungkan karena pasangan itu telah menyediakan tiket pulang-pergi. Mereka menyiapkan US$3 juta dolar atau sekitar Rp 27 miliar untuk bujet tiket. Rencananya, pernikahan adik Michael Jackson itu bakal dilangsungkan pada 2013. Namun hingga kini belum ada konfirmasi. Janet yang berusia 46 tahun telah mengencani Wissam yang berusia 10 tahun lebih muda sejak musim panas 2010. Hubungan keduanya sempat diprediksi tidak akan bertahan lama karena perbedaan usia itu. Namun Janet percaya, soal usia tidak akan merenggangkan hubungan cintanya bersama Wissam. “Ibu saya selalu membesarkan kami dengan menanamkan bahwa usia hanyalah angka semata,� katanya. (KEN/YOG)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


people

Guntur Senter

Perenang Satu Tangan Berprestasi Reporter: Chaidir Anwar Tanjung Foto: Antara

K

ekurangan tak menjadikannya patah arang. Memang sempat galau, tapi Guntur Senter bisa bangkit dan berprestasi. Kini, perenang bertangan satu ini ikut mengharumkan nama bangsa. Perenang asal Kalimantan Timur ini baru saja meraih dua emas di cabang renang gaya kupu-kupu 50 meter dan gaya dada 100 meter di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV di Riau. Bahkan untuk gaya kupu-kupunya, Guntur memecahkan rekor Asia Tenggara dengan waktu tempuh berenang 33 detik. Paralimpik merupakan event olahraga nasional untuk para difabel. Sebelumnya, pria 28 tahun ini juga berprestasi di Asean Paralimpik Games. Dua medali emas dan satu perak diraihnya untuk Indonesia. Dia pun mengaku senang bisa ikut mengharumkan nama bangsa. Dia tidak mau mempersoalkan mengenai ributribut bonus dari yang diterima atlet difable yang hanya Rp 50 juta untuk emas. Sementara atlet bukan difable mendapat Rp 200 juta jika meraih emas di Sea Games. “Saya tetap ikhlas dan menerima apa adanya. Mungkin memang begitulah yang harus kami terima. Yang penting kita bisa berprestasi,� ujarnya tersenyum. Guntur kehilangan tangan kirinya pada usia 16 tahun. Saat itu, Guntur yang anak seorang nelayan itu ikut ayahnya melaut. Saat itulah tangannya tergilas mesin kapal. Dia sempat terguncang dan tak percaya diri, tetapi dengan keyakinan serta semangat dari keluarga dan orang-orang terdekat, pria berkulit legam itu bangkit. (KEN/YOG)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


people

mila kunis

Terseksi

Reporter: Ken Yunita Foto: reuters

s

iapa perempuan terseksi sejagat saat ini? Bukan lagi Rihanna. Pelantun ‘Take a Bow’ itu telah dilengserkan dari kursi ‘terseksi’ oleh Mila Kunis. Baru-baru ini, kekasih Ashton Kutcher itu dipilih Majalah Esquire sebagai ‘Wanita Paling Seksi di Dunia 2012’. Namanya kini sejajar dengan Halle Berry, Kate Beckinsale, dan Minka Kelly. Wajar saja Mila dinobatkan menjadi yang terseksi. Bintang Black Swan itu memang kerap tampil buka-bukaan, tapi tidak seronok. Seperti saat menjadi kover untuk Majalah Esquire. Mantan pacar Macaulay Culkin itu tampil polos tanpa atasan. Kulit eksotisnya hanya ditutupi celana jeans ketat, menambah keseksiannya. Apakah dia tidak canggung tampil nyaris polos? “Aku tidak membayangkan hal lain tapi ketika aku selesai dengan pekerjaan, aku benar-benar selesai,” kata pemilik nama lengkap Milena Markovna Kunis itu dilansir AceShowbiz, 8 Oktober lalu. Tak perlu buka-bukaan, Mila juga sudah seksi. Meski hanya memakai kaus oblong dan celana kargo, gadis kelahiran 14 Agustus 1983 itu tetap terlihat menawan. Tak percaya? Lihat saja penampilannya waktu berkunjung ke Bali beberapa waktu lalu. (KEN/YOG)

Majalah Majalahdetik detik15 8 - 14 21 oktober 2012



momen sepekan

Tarif Parkir Jakarta Naik 100% dikhy s/detikfoto

Pemprov DKI Jakarta lewat Pergub No. 120/2012 menaikkan tarif parkir. Peraturan yang disahkan September lalu itu mulai diberlakukan 5 Oktober 2012. Kenaikan sempat membuat kaget konsumen karena sosialisasi yang kurang. Dalam Pergub tersebut, kenaikan rata-rata mencapai 100 persen. Untuk sepeda motor misalnya, yang semula Rp 500/jam naik menjadi Rp 1.000-2.000/ jam. Namun belum semua mal memberlakukan tarif baru, karena khawatir para pengunjung akan beralih ke area parkir off street yang lebih murah. Selama ini tarif parkir di Indonesia adalah yang terendah dibanding negara lain, padahal tarif parkir bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kemacetan. (AMI)

Dua Ledakan Guncang Poso Dua ledakan mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, Selasa 9 Oktober malam. Tidak ada korban akibat ledakan ini, tapi kendaraan dan rumah milik Pegawai Dinas PU Poso, Okri Mamuaya rusak. Sedangkan benda lain yang diduga bom meledak tidak jauh dari kompleks pertigaan dekat Gereja Immanuel, Poso. Usai kejadian, pelaku kabur menggunakan Toyota Kijang Rover warna biru ke arah Pendolo. 

 Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Jl. Kangkung, Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah. Polisi menangkap I, 27 tahun yang diduga sebagai fasilitator peserta latihan militer di sekitar Poso. (AMI)

Chavez Kembali Pimpin Venezuela Presiden Venezuela, Hugo Chavez kembali dipercaya memimpin negeri di Amerika Latin itu. Dalam pemilu yang digelar Minggu, 7 Oktober lalu, Chavez mengalahkan rivalnya Henrique Capriles, dengan dukungan dari 54% pemilih. Dengan kemenangan

ini­ , Chavez akan kembali memimpin Venezuela enam tahun ke depan. Ini merupakan masa jabatan keempat Chavez, dan dia telah memimpin negeri kaya minyak itu selama hampir 14 tahun. Salah satu langkah kontroversial Chavez adalah menasionalisasi perusahaan

minyak yang banyak diprotes perusahaan asing. Chavez menyebut kemenangan ini sebagai “kemenangan sempurna” dan berjanji akan terus melanjutkan arahnya menuju “sosialisme demokratis”. Ia juga berjanji akan melibatkan para lawan politiknya. (AMI)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


ekonomi

Masih Samar

Belum Gong

Upaya pemerintah untuk merenegosiasi kontrak karya tambang mineral tak berjalan mulus. Renegosiasi hanya mampu menjangkau perusahaan tambang kecil. Sejumlah perusahaan besar masih menawar. Reporter: Hans Henricus, Rista Rama Dhany reuters

T

itik temu itu masih samar. Sejumlah perusahaan tambang besar, macam PT Freeport Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara dan PT Vale Indonesia Tbk (dulu PT Inco, red) belum sepakat dengan pemerintah, terkait proses renegosiasi kontrak karya. Salah satu persoalan krusial dalam proses renegoMajalah detik 15 - 21 oktober 2012


ekonomi

Tambang batu bara reuters

siasi ini adalah besarnya royalti yang harus dibayarkan. Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa ingin agar perusahaan tambang yang telah banyak menangguk untung dari kekayaan bumi Indonesia, menyumbang lebih. Mantan Mensesneg ini menginginkan royalti yang dibayarkan lebih besar dari ketentuan yang ada saat ini. Pasalnya, mereka telah lama beroperasi dan menikmati keuntungan yang besar dari mineral di Indonesia. “Kita ingin tidak hanya sekadar 3%, kita ingin lebih daripada itu,â€? ujar Hatta kepada majalah detik. Namun ia enggan mengungkap berapa besar royalti yang dimaui, dengan alasan proses renegosiasi masih berjalan dan pemerintah tidak ingin memaksakan kehendak. Saat ini rata-rata pembayaran royalti oleh perusahaan tambang besar hanya sekitar 1%. Namun dalam kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 9/2012 tentang Jenis dan Tarif atas PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), nilai pembayaran royalti dinaikkan menjadi 3-4%. Alhasil, perusahaan tambang harus merogoh kocek lebih dalam. PT Freeport Indonesia, yang memproduksi emas dan tembaga, misalnya harus membayar royalti 3,75% untuk setiap kilogram emas dan 4% dari setiap ton tembaga yang diproduksinya. Selain masalah royalti, luas wilayah pertambangan juga menjadi ganjalan. Pasal 53 Undang-Undang Nomor 4/2009 tentang Mineral dan Batu Bara (Minerba) menyebutkan setiap pemegang izin usaha Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


ekonomi

Apabila pemerintah menghendaki lebih tinggi dan ingin menciutkan luas wilayah pertambangan Freeport, pihaknya tidak akan begitu saja menerima

pertambangan (IUP) diberikan wilayah pertambangan maksimal 25 ribu hektare. Ini juga menjadi keberatan dari PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesia yang menguasai wilayah jauh melebihi ketentuan ini. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B. Soetjipto bersikeras dalam renegosiasi, pihaknya akan mengacu pada kontrak karya yang disepakati antara pemerintah dengan perusahaan tambang. Sedangkan keinginan pemerintah untuk menaikkan royalti dan membatasi luas wilayah pertambangan mengacu pada Undang-Undang, sehingga keduanya sama-sama memiliki dasar hukum. Menurut Rozik, Freeport akan mengikuti ketentuan dalam pelunasan royalti emas dan tembaga sesuai PP tentang royalti. Namun apabila pemerintah menghendaki lebih tinggi dan ingin menciutkan luas wilayah pertambangan Freeport, pihaknya tidak akan begitu saja menerima. “Sekarang ini baru tentang prinsip-prinsip renegosiasi, tapi rinciannya masih harus bertemu tim dari Kementerian ESDM,” kata Rozik. Rozik mengakui hingga kini Freeport belum bertemu dengan jajaran Kementerian ESDM untuk membahas soal ini. Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini mengakui renegosiasi dengan perusahaan tambang ‘kelas kakap’ seperti Freeport, PT Newmont Nusa Tenggara, dan PT Vale Indonesia Tbk, masih dalam proses dan belum akan segera mencapai kata sepakat. Renegosiasi yang sudah siap diteken baru mencakup 14 perusahaan tambang skala kecil. 14 perusahaan tersebut terdiri dari lima perusahaan pemegang kontrak karya (KK) dan sembilan perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B). Mereka telah menyepakati poin-poin renegosiasi, seperti kewajiban divestasi 51% saham kepada perusahaan dalam negeri, pembatasan luas Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


ekonomi

Tambang Newmont. Newmont masih keberatan dengan kewajiban membangun smelter dikhy sasra/detikfoto

wilayah, besaran royalti serta kewajiban membangun pengolahan dan pemurnian tambang di dalam negeri. “Ini masih secuil, gongnya nanti kayak Freeport, Newmont dan lainnya jika sudah selesai. Yang ini masih jauh sekali, tapi masih terus berjalan (renegosiasi),” tandasnya. Pengamat minyak dan pertambangan, Kurtubi menyatakan Undang-Undang Minerba tidak mengatur tentang kontrak karya. Oleh sebab itu, tidak boleh ada perusahaan tambang yang meminta perpanjangan kontrak karya. Di sisi lain, pemerintah tidak bisa memutus begitu saja kontrak karya yang masih berlaku. Jalan keluarnya agar pemerintah tidak terus-menerus berada dalam tekanan kontrak karya, adalah dengan meminta perusahaan tambang mendivestasi 51% sahamnya kepada pihak lokal. Proses divestasi itu berlangsung hingga masa berlaku kontrak karya akan berakhir. “Yang membeli divestasi itu nanti adalah BUMN dan BUMD,” kata Kurtubi. (HANS/AMI)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


bisnis

Berebut Langit ASEAN

Peminat penerbangan murah terus tumbuh. Pasar yang mencapai puluhan juta orang per tahun membuat maskapai asing ikut berebut. Reporter: Hans Henricus, Ahmad Toriq ANTARA/Andika Wahyu

S

umi berteriak girang saat mendapatkan tiket pesawat yang diingininya. Karyawan swasta ini berniat mengisi libur selama tiga hari untuk menyambangi Singapura. Wisata murah dalam dua-tiga hari, ke kota yang bisa ditempuh dengan penerbangan tak lebih dari dua jam kini kian diminati. Ini yang membuat penerbangan murah, yang saat ini hanya sekitar 7% dari total jumlah penumpang udara nasional, terus bertumbuh. Majalah detik 15 - 21 OKTOBER 2012


bisnis

Suasana di Terminal I Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng kian sibuk seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang penerbangan murah. Jhoni hutapea/detikfoto

Tak hanya di dalam negeri, penerbangan murah ke sejumlah negara di Asia Tenggara juga berkembang pesat. Pasalnya waktu tempuh antarkota atau antarnegara, kurang dari 2 jam. Jakarta-Singapura, misalnya hanya butuh 1 jam 40 menit, sedangkan Jakarta-Kuala Lumpur sekitar 2 jam. Demikian juga Bandung-Kuala Lumpur. Kunjungan ke kota-kota itu hanya butuh waktu 2 hingga 3 hari. Kementerian Perhubungan mencatat, pasar penerbangan murah rata-rata tumbuh 15% per tahun. Pemain di kelas ini juga kian padat, tetapi tak sampai saling mematikan. “Selama ini persaingan ini enggak ada saling memakan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti. Namun pemerintah tetap akan mengawasi penetapan tarif agar tidak ada tarif yang di bawah atau melewati batas atas tarif yang ditetapkan pemerintah. Segmen ini cukup riuh oleh kehadiran Lion Air, AirAsia, Batavia, Mandala, Sriwijaya, Merpati dan Citilink. Namun ternyata pasar penerbangan murah masih banyak yang belum tergarap, sehingga membuat ngiler maskapai asing. AirAsia misalnya, Juli lalu masuk dengan membeli Batavia Air. Sebelumnya Tiger Airways digandeng Saratoga menghidupkan kembali Mandala Air. Sementara Lion Air menggandeng BUMN Malaysia membangun Malindo Airways. Lion Air yang menjadi raja, berusaha untuk tetap di Majalah detik 15 - 21 OKTOBER 2012


bisnis

Pasar akan terus tumbuh. “Low cost carrier tetap terserap selama perekonomian di kawasan ASEAN tumbuh

atas dengan menambah armadanya. Pada 2010, Lion Air memesan 230 pesawat Boeing 737 senilai hampir US$21,7 miliar yang akan dikirim secara bertahap hingga 2025. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait menegaskan pemesanan ini bukan tanpa dasar. Pasar akan terus tumbuh. “Low cost carrier tetap terserap selama perekonomian di kawasan ASEAN tumbuh,” ujarnya. Selain menambah armada, pesanan ini juga untuk menggantikan sebagian dari 87 pesawat Lion yang sudah berumur. Lion Air yang pada semester I 2012 menerbangkan 41,48% dari total penumpang domestik maupun internasional di Indonesia, masih akan fokus pada rute domestik. Dari 60 rute yang diterbangi, hanya 5 yang ke mancanegara. Demi menembus pasar Asia Tenggara, September lalu Lion menggandeng BUMN Malaysia, National Aero­ space and Defence Industries (NADI Sdn Berhad) membentuk Malindo Airways. Malindo yang mengklaim diperkuat 12 unit Boeing 727 dijadwalkan mulai menerbangi rute Indonesia-Malaysia Mei 2013. “Untuk tahap awal penerbangannya untuk domestik Malaysia, setelah itu baru rute internasional khususnya Asia Selatan yang bisa dicapai 5 jam dari Jakarta,” terang Edward Lion kini sedang menjajaki pembelian 10 unit Boeing 787 Dreamliner senilai US$1,9 miliar untuk melayani penerbangan jarak jauh. Tantangan datang dari AirAsia. Maskapai yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia ini, Juli lalu membeli 76,95% saham Batavia Air senilai US$80 juta. Akuisisi ini akan menambah penguasaan pasar AirAsia dari semula 3% menjadi 14%, walau masih di bawah Lion Air (47%) dan Garuda Citilink (23%). “Ini cara kami mengembangkan bisnis di Indonesia. Lion Air sangat besar. Jika kami tidak cukup besar Majalah detik 15 - 21 OKTOBER 2012


bisnis

Batavia Air hasan/detikfoto

mereka bisa mencaplok kita,� ujar Tony Fernandes saat pengumuman pembelian itu. Akuisisi ini membuat AirAsia Indonesia mendapat tambahan 33 pesawat, sehingga total pesawat yang dioperasikan menjadi 51 pesawat. Rute yang diterbangi juga menggembung menjadi 42 rute domestik dan 12 rute internasional. Tapi belakangan beredar kabar akuisisi ini bermasalah. Setelah melakukan audit terhadap Batavia, AirAsia menemukan sejumlah masalah. Padahal jika lancar, akuisisi ini akan membuat AirAsia lebih kompetitif bersaing melawan Tiger Airways dan Singapore Airlines menghadapi kebijakan open sky di Asia Tenggara pada 2015. Peluang mendulang untung dari langit Asia Tenggara juga dilakukan Mandala Airlines. Dengan dukungan Tiger Airways dari Singapura, Mandala optimis mampu bersaing di kawasan Asia Tenggara. Saat peresmian jalur Jakarta-Bangkok Agustus lalu, Direktur Mandala Airlines, Devin Wirawan mengatakan salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah ketepatan waktu. “Catatan ketepatan waktu kami hingga saat ini 90%,� ujar Devin. (HANS/AMI)

Majalah detik 15 - 21 OKTOBER 2012


olahraga

Jelang Senja Sang Juara Tiga tahun bersama Mercedes, Michael Schumacher gagal meraih prestasi puncak. Juara dunia tujuh kali itu pun harus menepi. Mercedes berpaling pada Lewis Hamilton. Reporter: Esti Utami reuters

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


olahraga

P

Michael Schumacher saat di Benetton. Getty Images

ada satu titik, ada baiknya saya berhenti dan itulah yang akan saya lakukan di akhir musim. Barangkali keputusan ini berlaku selamanya,” ujar Michael Schumacher saat menyatakan pensiun dari gelaran F1, menjelang GP Jepang di Suzuka, pekan lalu. Ini adalah pensiun kedua bagi juara dunia tujuh kali itu. Pada 2006 dari markas Ferrari di Monza, Schumi, sapaan akrab Schumacher, mengumumkan mundur dari belakang kemudi dan menjadi penasihat di tim kuda jingkrak itu. Lima gelar juara dunia direngkuh Schumi bersama Ferrari. Namun tahun itu Schumi hanya berada di posisi dua dengan selisih dua poin dari sang juara, Fernando Alonso. Setelah ‘break’ tiga tahun, pada 2010 Schumi comeback bersama Mercedes. Namun kali ini, Schumi gagal mendulang sukses. Tanpa perlakuan khusus seperti di Ferrari ataupun dukungan teknis seperti saat di Benetton, Schumi sulit mencetak prestasi seperti yang pernah ditorehnya satu dekade silam. Usia telah menggerus kecerdasan Schumi di belakang kemudi. Standar balapan juga telah banyak berubah. Selama tiga musim memperkuat Mercedes, raihan terbaiknya adalah podium ketiga pada GP Eropa 2012 lalu. Catatan ini mengubah persepsi fans sang rainmaster. Di sisi lain, Schumi seolah menemukan sisi lain dirinya. Ia terlihat lebih santai. “Enam tahun terakhir saya belajar banyak tentang diri saya sendiri,” ujarnya. Ini mungkin yang membuat F1 lebih kehilangan dibanding saat ia pensiun pertama pada 2006. “Dunia Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


olahraga

Michael Schumacher (kanan), Nico Rossberg (kiri) dan tim principal Ross Brawn (tengah) Mark Thompson/Getty Images

ini akan selalu merindukan legenda macam dia,â€? ujar Hamilton yang menggantikan posisi Schumi di Mercedes. Schumi mengakui tiga tahun bersama Mercedes tak mampu menghidupkan harapannya untuk menang. “Saya tidak ingin hanya sekadar balapan, saya ingin mengejar kemenangan,â€? cetusnya. Schumi yang kini berusia 43 tahun, mengaku tak lagi memiliki cukup motivasi dan energi untuk menang. Schumi mundur dari F1, setelah Mercedes mengumumkan bakal merekrut juara dunia dua kali, Lewis Hamilton sebagai rekan Nico Rosberg. Di musim ketiganya bersama Mercedes, grafiknya mulai mendaki, tapi Mercedes menginginkan lebih. Jika Schumi mau, tim papan tengah macam Williams atau Sauber pasti dengan senang hati menerima sang legenda. Namun Schumi memilih gantung setir di musim ini. Keputusan ini dinilai sangat tepat. Spekulasi yang berkembang di F1, mundurnya Schumi kali ini bukan untuk sementara. “Saya menyesalkan kembalinya Schumi ke dunia ini, Ia banyak mengalami Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


olahraga

Schumi memang tak henti membuat penggemar F1 berdecak kagum. Satu demi satu rekor dicetaknya.

insiden,” ujar juara dunia tiga kali, Sir Jackie Stewart. Stewart mencontohkan dua insiden yang membuat Schumi ‘layak’ gantung setir, yakni tabrakan dengan Bruno Senna (Williams) di GP Spanyol, Mei 2012 dan tabrakan dengan Jean-Eric Vergne (Toro Rosso) di GP Singapura September 2012. “Kejadian ini wajar terjadi pada pembalap yang tak berpengalaman, tapi tak lazim bagi pembalap besar,” paparnya. ‘Terdepak’ mungkin bukan akhir yang diingini pembalap yang kerap dijuluki legenda hidup itu. Akhir yang tragis untuk seorang pembalap brilian macam Schumacher. Sejak debut-nya pada 1991, Schumi memang tak henti membuat penggemar F1 berdecak kagum. Satu demi satu rekor dicetaknya. Hanya Ayrton Senna yang meninggal di Imola, Mei 1994 yang mampu mengalahkannya. Namun karier pria kelahiran Jerman, 3 Januari 1969 ini bukan tanpa noda. Satu yang paling diingat adalah saat ia menabrak Damon Hill di Adelaide 1994, demi memenangi balapan. Beberapa kali ia juga bertindak ‘curang’ demi kemenangan. “Kita semua membuat kesalahan. Mungkin kita akan bertindak beda jika diberi kesempatan kedua, tapi itulah kehidupan,” ujar Schumi atas dosa masa lalunya itu. Kolektor tujuh gelar juara dunia (‘94/’95 bersama Benetton dan 2000-2004 bersama Ferrari) dan 91 gelar juara ini, kini benar-benar harus menepi. Schumacher belum memutuskan apa yang akan dilakukan setelah musim ini berakhir. Mungkin ia akan membalap di DTM (German Touring Car). Namun bos tim Mercedes, Ross Brawn mengisyaratkan ia bisa tetap tinggal untuk membantu pengembangan tim. Schumacher bukanlah pembalap biasa. Ia merupakan aset besar bagi dunia F1, yang tak begitu saja dilupakan. (AMI/Reuters) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


olahraga

Hitam Putih Schumacher

Terbaik

Sejak memulai debut-nya pada 1991, Michael Schumacher mencetak sederet rekor. Catatan 7 kali juara dunia, 91 juara balapan bakalan sulit disamai. Kemenangannya akan dikenang sebanyak kontroversi yang ditorehkan. Berikut momen terbaik dan terburuk sang ‘legenda’.

1991, Spa-Francorchamps, Belgia Ditahannya pembalap Jordan-Ford, Bertrand menjadi pintu bagi Schumi yang saat itu baru 22 tahun untuk menjajal lintasan F1. Schumi yang belum sekalipun membalap di F1 berhasil mencetak P7. Torehan ini membuat Benetton kepincut dan menawarinya kontrak.

1994, De Catalunya, Spanyol Memenangi enam dari tujuh balapan yang telah digelar, Schumacher memimpin saat gearbox-nya rusak. Namun tetap mencetak podium meski giginya nyangkut di gigi lima. Tahun yang ditandai dengan matinya Ayrton Senna dan Roland Ratzenberger juga diramaikan dengan sejumlah kontroversi yang sebagian besar melibatkan Schumi yang akhirnya merengkuh gelar pertamanya.

1995, Nürburgring, Jerman Ini merupakan salah satu penampilan terbaik Schumi. Ketinggalan dari Jean Alesi (Ferrari), Schumi berhasil memotong 42 detik defisitnya dalam 27 lap sebelum akhirnya menyalip si kuda jingkrak. 1995 sekaligus menjadi tahun terbaik Schumi, yang kembali meraih gelar juara dengan selisih 33 poin dari Damon Hill yang berada di tempat kedua.

1996, De Catalunya, Spanyol Schumacher yang baru hijrah ke Ferrari, dihadapkan pada sejumlah masalah teknis. Start dalam guyuran hujan, membuatnya melorot ke posisi enam. Namun ia membalap dengan cerdas sehingga finis tercepat dengan selisih waktu 45 detik. Gelar “rainmaster” pun disematkan ke pundaknya.

1998, Hungaroring, Hungaria Duo McLarens Mika Hakkinen dan David Coulthard, sepertinya sulit dikalahkan di tahun ini. Namun Schumacher mampu menjungkirkan anggapan ini. Semua berkat strategi tiga pit-stop yang dikombinasikan dengan kecerdasannya di belakang kemudi.

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


olahraga

Terburuk 1994 Adelaide, Australia Tabrakan antara Damon Hill dan Schumacher, di akhir musim 1994. Mobil Hill rusak hingga tak bisa melanjutkan balapan. Schumi menang sekaligus meraih gelar juara dunia pertamanya bersama Benetton. Perdebatan mengenai insiden ini akan terus berlangsung sepanjang sejarah F1.

1997 Jerez, GP Eropa Jacques Villeneuve harus finis di depan Schumacher untuk menjadi juara dunia. Di lap 48 Villeneuve, hanya satu detik di belakang Schumi. Saat Villeneuve mencoba menyalip, Schumacher sengaja mengarahkan mobilnya ke Villeneuve. Schumi tak bisa melanjutkan balapan, sedangkan Villeneuve finis di tempat ketiga, sekaligus berhak atas gelar juara dunia.

2002 A1-Ring, Austria Rekan satu tim Schumacher, Rubens Barrichello tengah memimpin saat order untuk mengalah dan memberi jalan pada sang pembalap utama. Schumi pun melenggang bebas demi mengamankan posisi Schumi yang tengah mengejar gelar juara dunia ketiga di Ferrari. Cemooh mengalir, tapi FIA tak menjatuhkan sanksi apa pun. Baru belakangan merilis aturan baru mengenai tim order.

2002 Indianapolis, AS Kontroversi A1 Ring belum surut, tapi Schumi mencetak yang baru. Dua pembalap Ferrari berada di depan, kali ini Schumi yang memimpin. Tiada angin tiada hujan, Schumi melambatkan mobilnya untuk memberi jalan kepada Barrichello. Dua mobil kuda jingkrak pun menyentuh garis finis hampir bersamaan, hanya selisih 0.011 detik. 2006 Monaco Ini mungkin yang terburuk yang dilakukan Schumi. Saat kualifikasi, Schumi dengan sengaja menghentikan Ferrarinya di sudut Rascasse, demi menghalangi upaya Fernando Alonso meraih pole position. Schumi harus start dari posisi buncit.

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012



wkwkwk

o m e d Men i s i l o P g n u t a P Reporter: Arbi Anugrah foto: arbi anugrah/detikfoto

T

ak ada rotan, akar pun jadi. Mungkin itu falsafah yang dipakai para demonstran di Banyumas, Jawa Tengah ini. Karena tak bisa menemukan polisi, mereka pun ramai-ramai menyasar patungnya. Patung polisi di salah satu perempatan kota itu diserbu massa yang menamakan diri sebagai ‘Aliansi Masyarakat Banyumas Dukung KPK’. Mereka berorasi tepat di depan patung tak berdosa itu. Para demonstran itu juga menempelkan sebuah amplop putih bertuliskan ‘upeti’. Tak lupa mereka menyematkan bunga di sela-sela badan patung. Tiga tulisan ‘Save KPK’ juga ditempel. Setelah beres, para demonstran itu lantas bersama-sama menghormat ke

Polisi memang tengah jadi bulan-bulanan. Tak cuma orangnya, patungnya saja didemo. Walah-walah! arah patung. Tak lama, massa membubarkan diri. Tinggalah patung polisi itu dengan berbagai hiasan di badannya. Aksi itu mungkin membuat para polisi tersinggung. Atau mungkin juga, para polisi tidak ingin patung itu rusak karena menjadi sasaran demonstran. Mungkin karena alasan itu, patung kemudian dipindahkan. "Patung polisi tersebut dipindahkan oleh 5 petugas kepolisian," kata Imam, seorang aktivis kepada wartawan, Senin 8 Oktober. Sementara Barid Hardiyanto, aktivis lainnya mengaku tidak ingin merusak patung itu. Dia justru bangga kepada patung itu karena menurutnya polisi yang bersih dan jujur hanya polisi tidur dan patung polisi. (KEN/YOG) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012 Majalah Majalah detik detik 1 1 -- 7 7 oktober oktober 2012 2012


seni hiburan

BUDAYA

Rumah Adat Nias Melawan Waktu

Menjadi sebuah ironi ketika masyarakat sendiri tidak peduli pada nasib rumah tradisionalnya, dan malah “menunggu” seorang asing menyelamatkan warisan agung tersebut. Reporter: M. Rizal foto-foto: M. Rizal

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni hiburan

BUDAYA

D

i saat rumah-rumah batu modern kalah telak diguncang gempa hebat, rumah tradisional Nias bertahan tak kurang satu apa. Yang tertua sekalipun. Bangunan berbahan kayu ini hanya menyerah pada usia. Nias punya banyak bentuk dan nama rumah adat (omo hada). Rumah tradisional Nias Selatan berbentuk persegi empat, sedangkan di Nias Utara berbentuk lonjong. Gempa yang mengguncang Nias pada Maret 2005 membuat perubahan yang signifikan pada jumlah rumah adat. Dari 320 unit omo hada dan enam rumah adat besar (omo hada sebua), tersisa 30 unit omo hada. Selebihnya rusak parah, bukan karena gempa, tapi akibat usia tua dan lapuk. Rumah adat tampaknya tidak masuk dalam prioritas perbaikan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, kalah dengan rumah-rumah penduduk. Padahal omo hada bisa dihuni hingga tiga kepala keluarga. Kenyataan ini yang membuat Pastor Johannes Maria Hammerle akhirnya memutuskan untuk jalan sendiri merehabilitasi omo hada. Dia dibantu pejabat Konjen Amerika Serikat di Medan bernama Paul Bereck dan Atase Kebudayaan Kedubes AS, Donald Walton. “BRR dan pemborong-pemborong itu hanya suka proyek bangun rumah penduduk. Mereka senang dapat proyek, dapat uang, beli semen dan pasir. Bangun rumah 5 x 7, sudah itu selesai,� ungkap Pastor Johannes kepada majalah detik saat mengikuti Media Visit bersama Multi Donor Fund (MDF) Aceh-Nias, pekan lalu, di Pulau Nias.

 Selain merehabilitasi omo hada, Pastor Johannes juga menyelamatkan sejumlah artefak dari kerusakan pascagempa. Melihat upaya yang dia lakukan, datanglah bantuan dari Multi Donor Fund yang disalurkan melalui Organisasi Buruh Internasional (ILO) untuk program Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni hiburan

BUDAYA

Nias Islands Rural Access and Capacity Building Project (Nias-RACBP) dari 2009 hingga 2012 ini.

 Setidaknya ada sekitar 135 omo hada dan 4 megalit yang direhab. Dari jumlah itu, hampir 70 rumah telah selesai direhab, sisanya masih dalam pengerjaan dan ditargetkan selesai pada akhir 2012 bersamaan dengan selesainya tugas ILO di Nias. Merehabilitasi omo hada, juga jalan dan jembatan, bukan perkara mudah, rupanya, karena curah hujan di Kepulauan Nias terbilang tinggi. Sewaktuwaktu bisa turun hujan lebat dan banjir. Kami berkunjung ke Desa Bawomataluo yang terkenal sebagai perkampungan tua adat Nias. Di sini terdapat rumah raja (omo sebua), lompat batu (hombo batu) yang terkenal itu, deretan omo hada, serta rumah pertemuan warga (bale wondrako atau omo aro gosali) yang sedang tahap akhir restorasi. Berjajar pula rumah adat bangsawan (omo ni’olasara) yang “dilapisi” deretan rumah rakyat jelata (omo niha sigoloto) di bagian luarnya. Semuanya masih berdiri kokoh sejak ratusan tahun lalu.

 Rumah tradisional Nias bisa tahan gempa karena didesain berlapis, rumit, dan tanpa paku. Kalaupun rusak, tak lain lantaran lapuk. Teknologi pembuatan rumah tahan gempa ini diperkirakan dipelajari pada abad ke-14 Masehi dari daratan Cina atau Taiwan. Tak heran jika model rumah di Nias mirip perahu armada Cina. lll

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni hiburan

BUDAYA

S

ang Penyelamat Artef a k 

 P a s t o r Johannes Maria Hammerle jadi tokoh yang sangat berpengaruh di Nias, walau dia berkebangsaan Jerman. Untuk saat ini, di tangannyalah penyelamatan rumahrumah adat Nias bisa ditumpukan. Siapa sebenarnya Pastor Johannes? Pastor dari Ordo Santo Fransiskus itu ditempatkan Vatikan di Keuskupan Sibolga dan Nias pada 1971. Di tempat barunya ini, dia rajin berkeliling kampung sambil belajar bahasa Nias dan bahasa Indonesia kepada masyarakat. Ketertarikannya untuk lebih dalam mempelajari kebudayaan Nias adalah pada 1978-1987 saat berada di Teluk Dalam Nias Selatan. Dia baru sadar begitu banyak artefak dan batu megalit yang tercecer di luar Nias. “Saya (kerjakan) pelan-pelan, tanya ke orang di stasi (kampung) soal itu. Masyarakat justru katakan, ‘Buat apa kumpulkan barang? Toh kita sudah pindah agama. Itu sudah lewat, itu sudah zaman dulu. Kita masih kolot kalau kumpulkan itu,’” ujarnya. 
 Namun, karena masyarakat penasaran dengan antusiasme Pastor Johannes, banyak juga yang menyumbangkan beberapa artefak. Tak jarang dia menebus barang dengan koceknya sendiri.

 Saat berburu inilah dia ketahui banyak artefak Nias yang hilang dan dicuri ke luar negeri. Bahkan tiga tahun lalu Feistner Museum Reitz, Jerman melaporkan

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni hiburan

BUDAYA

mendapat hadiah dua patung megalit Nias, yang ternyata dicuri dari Situs Megalitik Bitaha di Desa Olayama, Kabupaten Nias Selatan. Setelah ditelusuri, artefak itu hasil sumbangan seorang kolektor yang membeli keduanya di Bali. Pastor Johannes juga berhasil membawa pulang benda purbakala lain, seperti baju zirah dari kulit buaya yang telah tersimpan selama 30 tahun di Jerman, tutup piring berhias manik-manik, dan beberapa patung yang sudah 70 tahun di Belanda.

 Pada 1997, Pastor Johannes mulai mendirikan museum. Dia dibantu Missio Aachen Jerman dan sejumlah rekannya, termasuk iparnya yang setiap bulan mengirimi uang 60 euro. Dengan dana sumbangan itu, Pastor Johannes membebaskan 2 hektare tanah. Museum dibangun dengan bantuan arsitek Alain M. Viaro asal Jenewa yang juga sering ke Nias sejak 1971. Museum itu diberi nama Museum Pusaka Nias, diresmikan pada pertengahan 2005 dan hingga kini menyimpan 6.000 benda budaya Nias. Pastor Johannes menjabat sebagai direktur umum museum. Pastor Johannes berharap semua benda purbakala Nias, juga artefak daerah lain, bisa dikembalikan ke asalnya. Ia menyebutkan saat ini ada sekitar 770 benda purbakala Nias disimpan di Museum Nasional Kopenhagen, Denmark. Benda ini kebanyakan berasal dari Desa Hele Mandrehe dan Onolaluo, Nias Selatan.

Museum itu diberi nama Museum Pusaka Nias, diresmikan pada pertengahan 2005 dan hingga kini menyimpan 6.000 benda budaya Nias.

(SIL/YOG)

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni hiburan

MUSIK

berubah bersama

bro Maher Maher masih punya pesona besar bagi ibu-ibu. Turnya di Jakarta mendapat sambutan hangat di tengah Jakarta yang gerimis. Reporter: Silvia Galikano foto-foto: Hasan Alhabsyi

Tap untuk mendengarkan Insha allah - Maher Zain

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni hiburan

MUSIK

S

aya punya tantangan. Harus dinyanyikan cepat. Biasanya sih yang lain gagal, tapi semoga kalian berhasil,” Maher Zain memancing interaksi dengan penonton. Dia bawakan sepenggal lirik dengan cepat, nyaris menggumam, “you know you are…” Tak perlu banyak berpikir apa yang barusan digumamkan, penonton menyahut tak kalah cepat, “the number one for me.” Dia ulang lagi, “you know you are…,” disahut cepat, “the number one for me.” Dan sekali lagi, “you know you are…,” dan disahut lagi, “the number one for me.” Dan terbukti penonton Jakarta memenangi tantangan! Tepuk tangan dan sorakan girang memenuhi Istora Senayan, Jakarta pada Minggu malam, 7 Oktober 2012. Tantangan tersebut terselip dalam konser Maher Zain di Jakarta, yang merupakan rangkaian Forgive Me: Indonesia Tour 2012. Selain Jakarta, Maher juga mengunjungi Surabaya (3 Oktober), Bandung (5 Oktober), dan Banda Aceh (10 Oktober). Mungkin karena ini sudah kunjungan kedua (konser pertamanya di Jakarta pada 2010), atau karena Jakarta malam itu berhias gerimis, sehingga Istora hanya terisi 60 persen, padahal harga tiket bisa disebut masuk akal dengan rentang Rp 350 ribu hingga Rp 1,5 juta. Memang tidak full-house, tapi bukan jadi alasan bagi Maher mengurangi kualitas tampilannya. Dia muncul di panggung ketika waktu menunjukkan pukul 20.30 WIB setelah beberapa penampil pembuka. Mengenakan jas putih dan topi hitam khasnya, dia langsung nyanyikan Sepanjang Usia dan disusul Assalamu Alayka. “How are you? Apa kabar? Hatur nuhun,” sapa Maher

Memang tidak full-house, tapi bukan jadi alasan bagi Maher mengurangi kualitas tampilannya.

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni hiburan

Maher Zain.

MUSIK

usai membawakan Assalamu Alayka. Lho, pakai hatur nuhun. Rupanya salam untuk masyarakat Bandung di konser sebelumnya masih sangat dia ingat dan dibawa ke Jakarta. Tapi penonton Jakarta senang-senang saja dan merespons dengan tertawa surprised.  Setelah Ya Nabi Salam Alayka yang mendayu, Maher mainkan Freedom yang menggelorakan semangat. Layar di belakangnya bergantian menampilkan bendera negara-negara Teluk yang bergolak, antara lain Tunisia, Libya, Suriah, Mesir, Aljazair, berseling dengan potongan gambar perang di sana. No more being prisoners in our homes/ No more being afraid to talk/ Our dream is just to be free/ Just to be free. Rasanya memang tidak biasa dibanding konser para penyanyi lain yang singgah di Jakarta, karena penyanyi berdarah Libanon ini menyuguhkan “konser sopanâ€?. Tidak ada, misalnya, tindakan atau ucapan­nya yang sengaja mengundang histeria walau 90 persen penonton malam itu adalah perempuan. Sebagian sudah berumur. Tak sedikit pula yang membawa balita. Penonton pun cukup puas hanya bertepuk tangan atau mengacungkan glow stick dari tempat duduk mereka, tidak terpancing untuk berjingkrakan atau menari gambus kala Maher membawakan lagu berirama cepat. Lagipula, tidak ada kelas festival.

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni hiburan

MUSIK

Semua penonton duduk. Selain menyanyikan lagu-lagunya sendiri, Maher juga bawakan Man in the Mirror yang dipopulerkan Michael Jackson. Selama beberapa detik di intro, dia ajak penonton memetik jari. “Pesannya islami,” ujar Maher usai menyanyikan lagu ini. “Kita harus mengubah diri sendiri dulu sebelum mengubah orang lain.” Dan ini dia yang ditunggu penonton. Duet Maher dan Fadly-Padi. Penonton pasti sudah bisa menebak lagu apa yang akan mereka nyanyikan, tapi tetap saja Maher ingin mengemasnya dengan menarik. “I want you to close your eyes,” kata Maher ke penonton. “Tutup mata,” kata Fadly ke Maher, “mengajarkan” istilah Indonesia-nya. “Tutup mata,” Maher mengulang yang diucapkan Fadly, kali ini diarahkan ke penonton. Lalu suling mengalun sebagai intro. Makin lama makin tinggi, lalu masuk suara Fadly membawakan Insha Allah. Dia kebagian lirik yang berbahasa Indonesia. Ketika kau tak sanggup melangkah/ Hilang arah dalam kesendirian/ Tiada mentari bagai malam yang kelam/ Tiada tempat untuk berlabuh/ Bertahan terus berharap/ Allah selalu di sisimu. Chorus juga mereka nyanyikan bergantian. Setelah tadi hatur nuhun yang diucapkan Maher, kali ini giliran Fadly yang berseloroh. Begitu tugas Fadly selesai membawakan Insha Allah, keduanya bersalaman dan berangkulan. Fadly mengucapkan, “Thank you, Mas Bro” ke Maher. Berani taruhan, pasti Maher tidak tahu ada yang sangat Jakarta di kalimat barusan. (SIL/YOG) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni & hiburan

agenda

12-15 Oktober 2012. Panggung Terbuka Ramayana, Prambanan, Yogyakarta. Menampilkan pergelaran delapan karya sendratari Ramayana, meliputi gaya Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Selatan.

Kreator: Mayu Kanamori (Australia)
Teater Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta. Selasa-Rabu, 16-17 Oktober 2012, pukul 20.00 WIB. HTM: Rp 50.000, Pelajar/Mahasiswa: Rp 25.000. Chika Honda adalah tokoh historis yang menginspirasi pementasan ini. Ia seorang turis Jepang yang dipenjara di Australia dengan tuduhan menyelundupkan 13 kg heroin. Selama 10 tahun ia menjalani hukuman, tanpa merasa bersalah telah melakukan kejahatan itu.

Pameran Seni Rupa: Memelihara Hasrat
 Karya RB. Ali
 Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki. Jumat-Minggu, 19-28 Oktober 2012, pukul 10.00 WIB s.d. 21.00 WIB. Seorang pelukis muda kelahiran Lampung 37 tahun silam ini untuk pertama kalinya melakukan pameran tunggal. Majalah detikdetik 15 - 21 Majalah 23OKTOBER - 29 juli 2012


seni & hiburan

film

balas dendam di Istanbul

Liburan keluarga Mills di Istanbul mendapat bonus seru. Ada orang dari masa lalu yang menuntut balas.

Reporter: Silvia Galikano Foto-foto: Sony Pictures

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni & hiburan

film

Judul: Taken 2 Genre: Action, crim e, drama Sutradara : Olivier Me gaton Skenario: Luc Besso n, Robert Ma rk Kamen Produksi: 20th Centu ry Fox Pemain: Liam Nee son, Famke Jan ssen, dan Magg ie Grace Durasi: 91 menit

K

ota tua Istanbul yang padat. ­Sedan ngebut meliuk-liuk di lorong-lorong sempit, membelok tajam tanpa mengurangi kecepatan, menabrak mobil polisi, menerabas deretan kaki lima di pinggir lorong, dan membuat kekacauan sepanjang jalan. Ada satu mobil yang memburu di belakangnya. Sedan yang meliuk-liuk edan itu bukan sedang disetir seorang jagoan. Jagoannya malah duduk di kursi samping sopir. Kemudi dipegang seorang gadis usia belasan yang bahkan tak punya SIM. Sudah dua kali dia gagal tes mengemudi. “I can’t, Dad,” kata Kim sewaktu ayahnya meminta (memerintahkan, lebih tepatnya) dia menyetir. “Can you shoot?” “No.” “Drive then.” Begitu akhirnya “pembagian tugas” sang jagoan, Bryan Mills (Liam Neeson) yang mantan agen CIA, dan putrinya, Kim (Maggie Grace). Mills tahu dia sedang diburu. Nyawanya dan keluarga sedang dipertaruhkan. Dan dia tahu pemburunya bukan penjahat kemarin sore.

Tap pada gambar untuk melihat video trailer Taken 2

Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni & hiburan

Tap dan geser pada gambar untuk melihat gambar lain

film

Yang ada di mobil belakang adalah gerombolan penculik pimpinan Murad (Rade Serbedzija) asal Albania. Putra Murad dan kawan-kawannya empat tahun lalu dibunuh Mills saat berusaha menculik Kim di Paris (Taken). Kini, tiba waktunya Murad membalaskan kematian putranya. Murad tahu Mills sedang bertugas di Istanbul untuk mengawal seorang sheikh kaya selama tiga hari. Murad juga tahu, usai tugas, dia akan mengajak istrinya, Lenore (Famke Janssen), dan putri mereka untuk berlibur di kota itu. Tak mau tanggung, Murad bukan hanya menyasar Mills, tapi juga Kim dan Lenore. Dengan penulis yang sama dengan Taken (2008), Luc Besson dan Robert Mark Kamen, Taken 2 mengikuti formula yang sama dengan prequel-nya, aktor yang sama, paduan high-octane yang sama antara kekerasan dan kejar-kejaran, serta sisipan tentang nilai Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni & hiburan

film

Jalan ceritanya lebih cenderung ke balas dendam ketimbang aksi penyelamatan, tapi tetap dengan action yang efektif

keluarga. Taken 2 juga masuk dalam semua kriteria genre. Ya action, ya thriller, ya drama, ya sedikit komedi. Hanya saja sekarang setting-nya bergeser dari Paris ke Istanbul, dan jalan ceritanya lebih cenderung ke balas dendam ketimbang aksi penyelamatan, tapi tetap dengan action yang efektif. Lokasi syuting di Istanbul jelas memberi warna dan tekstur yang kaya. Selain menampakkan landmark Istanbul, seperti Masjid Biru dan Selat Bosphorus, Olivier Megaton menggunakan arsitektur atap yang unik sebagai lokasi kejar-kejaran antara Kim dan anak buah Murad. Atap-atap rumah saling tersambung dan bagian bubungannya cukup lebar untuk dilewati satu orang, sehingga Kim bisa berlari dari ujung satu kampung sampai ujung yang lain tanpa perlu menginjak tanah. Tidak ada seni bela diri di sini, hanya ada adu tembak dan adu jotos. Demikian pula klimaksnya ketika Mills akhirnya berhadapan satu lawan satu dengan sang pemimpin klan, menciptakan konklusi yang membuka kemungkinan adanya Taken 3. Penampilan Maggie Grace dan Famke Janssen mungkin bakal mudah terlupakan karena mereka tidak menawarkan hal istimewa sebagai putri dan istri Mills. Namun tidak bagi Serbedzija. Aktor Kroasia ini cemerlang mengusung karakter yang kuat sebagai laki-laki penuh dendam. Lihat saja bagaimana ekspresi Murad saat putus asa, terduduk di samping rongsokan grand piano di sebuah ruang yang telantar. Yang tak dapat diingkari adalah Liam Neeson jadi aset terbesar film ini. Karismanya bisa ditransfer secara sempurna ke karakter Mills, ayah yang overprotektif dan jagoan yang mudah tersulut marah tapi tetap lembut berbicara. Sulit membayangkan seri Taken bisa sukses tanpa Neeson. (SIL/YOG) Majalah detik 15 - 21 oktober 2012


seni & hiburan

film pekan ini

FINDING NEMO (3D) Jenis Film: Animasi Produser: John Lasseter dan Graham Walters Produksi: Walt Disney Pictures, Pixa Sutradara: Andrew Stanton dan Lee Unkrich Durasi: 108 menit Nemo, seekor ikan badut petualang, terdampar di akuarium seorang dokter gigi. Sekarang, semua bergantung pada Marlin (Albert Brooks), ayah Nemo, dan Dory (Ellen DeGeneres), ikan ramah namun pelupa, untuk membuat perjalanan seru menemukan Nemo.

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah Majalah detik detik 30 15 juli- 21 - 5 oktober agustus 2012


seni & hiburan

film pekan ini

FINDINGKERTAS NEMO (3D) PERAHU 2 Jenis Film: Film: Animasi Jenis Drama Produser: Chand John Lasseter dan Graham Produser: Parwez Servia, Walters Putut Widjanarko Produksi: Starvision, Walt DisneyBentang Pictures, Pixa Produksi: Sutradara: Stanton dan Lee Pictures danAndrew Dapur Film
 Unkrich Hanung Bramantyo Sutradara: Durasi: 108 menit Keenan sudah memutuskan kemNemo, seekor ikan badut petualang, bali tinggal di Jakarta dan melanjutkan terdampar di akuarium seorang dokter bisnis keluarga akibat serangan stroke gigi. Sekarang, semua bergantung pada yang diderita ayahnya, Adri (August Marlin (Albert Brooks), ayah Nemo, dan Melasz). Dia menjalani hubungan Dory (Ellen DeGeneres), ikan ramah kasih jarak jauh dengan Luhde (Elyzia namun pelupa, untuk membuat perjaMulachela) yang tinggal di Bali. lanan seru menemukan Nemo.

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah Majalah detik detik 30 15 juli- 21 - 5 oktober agustus 2012


seni & hiburan

film pekan ini

FINDING NEMO (3D) A SEPARATION Jenis Film: Animasi Jenis Film: Drama
 Produser: John Lasseter dan Graham Produser: Asghar Farhadi Walters Sutradara: Asghar Farhadi Produksi: Walt Disney Pictures, Pixa Sutradara: Andrew Stanton dan Lee Unkrich Berlatar Iran kontemporer, sebuah Durasi: 108 menit drama tentang perpisahan sebuah Nemo, seekor ikan badut petualang, perkawinan. Simin (Leila Hatami) terdampar di akuarium dokter ingin meninggalkan Iranseorang bersama sugigi. Sekarang, semua bergantung aminya, Nader (Peyman Moadi) danpada Marlin (Albert Termeh Brooks),(Sarina ayah Nemo, putri mereka, Far- dan hadi),(Ellen tapi Nader menolak. Dory DeGeneres), ikan ramah namun pelupa, untuk membuat perjalanan seru menemukan Nemo.

Tap pada gambar untuk melihat lebih jelas

Majalah Majalah detik detik 30 15 juli- 21 - 5 oktober agustus 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.