.Brief Luas tapak ± 29.000 m2 / 2,9 Ha
Luas bangunan 50.825 m2 / 5.1 Ha
Jumlah Lantai 5 lantai
Lokasi tapak Jl. M. Yamin, Kampung Jao, West Padang, Padang City
Luas lahan hijau 8.443 m2
Tinggi Bangunan 25,80 m Zona Gempa 5
Pasar Raya yang merupakan salah satu ikon wisata belanja, sebuah pasar induk yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang. Pasar Padang ada sejak abad 19 dibangun oleh saudagar China, Lie Saay pada saat zaman kolonial Belanda. Pemerintah Kota Padang berencana menjadikan Pasar Raya sebagai pusat perdagangan dan wisata belanja terbesar di Provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2018 dipertegas dengan rencana pengembangan pasar raya Fase I sampai VII. Sehingga mengajukan perencanaan dan perancangan “Pasar Raya Fase Kota Padang” sebagai judul Tugas Akhir.
.Concept 1. Spatial Typologi
SOCIO - CULTURAL ASPECT
MORPHOLOGICAL ASPECT
BIO CLIMATIC ASPECT
1. Spatial Typologi
SEE THE CONTEXT
2. Spatial Hierarchy
SEE THE SITE SITE SURROUNDING
SEE THE PEOPLE
CLIMATE
RIYADH)
KONSUMEN
PRESEDEN EKSISTING PASAR RAYA (HAMILTON FARMER)
Layout kios terlalu padat Semua lebar koridor sama sehingga tidak ada main dan secondary network Network pattern = berpengaruh pada main dan secondary persebaran pengunjung network yang menimbulkan dead spot. Perbandingan Solid dan void solid & void tidak proposional, proportion = dengan presentase solid 94%. rasio Layout pattern = padat / renggang
membagi layout kios dengan sistem network sebagai berikut: main network
secondary network
alleys
PERANCANGAN
Layout kios renggang Koridor terbagi circulation solution : menjadi main (lebih lebar) main network dan secondary network. secondary network alleys Adanya void dan split level sebagai pemecahan way finding solution : kemudahan visual void bagi pengunjung ketika split level eksplor belanja.
2. Spatial Hierarchy
Pedagang
PRODUSEN Distributor
ACCESIBILITY
KONTEKS (AL-ZALL