3 minute read

AMAZ I N G O F GOD !

Kesan apa yang timbul dalam pikiran teman-teman ketika mendengar kata

“AMAZING” ? Sebagian besar dari kita pasti setuju, kesan yang timbul dari kata

Advertisement

AMAZING” adalah sebagai berikut:

Ketakjuban yang luar biasa.

Memberikan sebuah kesan yang “WOW ” banget gitu (

Bener atau betul?

Tapi menjadi menarik, ketika ditanya, apa kesan Anda ketika berbicara tentang “AMAZING OF GOD” ? Jawab jujur di dalam hati, masihkah Anda merasakan kesan-kesan yang dituliskan di atas? Atau malah sekarang, bahkan Anda sudah lupa dan cenderung biasa saja mendengar kalimat tersebut?

Ironis! Anda bisa berulang kali “AMAZED” terhadap selebriti atau band yang Anda sukai? Contoh saja, seperti konser Blackpink yang baru saja diadakan di Indonesia. Semua orang, bahkan yang sudah nonton konser mereka berulang kali, tidak terkecuali anak Tuhan, tetap saja semuanya begitu amazed, luar biasa akan penampilan mereka. Tetapi, ketika berbicara “AMAZED

TO GOD” , kenapa sekarang kesan-kesan itu bisa berubah? Kenapa kesan yang timbul tidak lagi sama?

Kemungkinan hal ini terjadi, karena disebabkan kita tidak pernah mengerti dimana letak “Amazing” nya Tuhan. Kita hanya sibuk menikmati sensasi nya di awal, tanpa kita mengerti esensi penting di dalamnya.

Setidaknya ada 3 hal yang esensi dan penting Anda ingat, ketika berbicara tentang “AMAZING OF GOD”:

1. Amazing Power

Pada masa awal Kristus melayani di dunia, begitu banyak orang terheran-heran seraya terkagum-kagum, melihat kuasa-Nya yang ajaib dan luar biasa. Sebut saja: menyembuhkan orang sakit, menyembuhkan orang lumpuh, mengusir setan, bahkan membangkitkan orang mati. Siapa yang tidak terheran-heran dan terkagum-kagum melihat kuasa

Allah yang sedemikian ajaibnya? Tapi, sayangnya, banyak yang ngakunya anak

Tuhan, hari-hari ini ketika doa tidak dijawab, kesembuhan tidak kunjung datang, pekerjaan tidak kunjung didapatkan, ujung-ujungnya jadi tidak terlalu percaya atau yakin lagi akan kuasa Tuhan. Lalu tahapan selanjutnya, mereka akan mulai mengandalkan kekuatannya sendiri daripada mengandalkan Tuhan. Bener atau betul?

Tentu hal ini tidak boleh demikian terjadi karena itu kita harus mengerti esensi di dalamnya bahwa kuasa-Nya tidak selalu berjalan sama dengan kehendak kita.

Tetapi, kuasa-Nya selalu berjalan SAMA dengan kehendak-Nya (Tuhan). Bisa saja terjadi, kehendak Tuhan pas sama dengan kehendak kita. Tetapi, sering juga terjadi kan, kehendak Tuhan berbeda dengan kehendak kita. Dalam hal ini, jika yang terjadi demikian, maka kita harus punya sebuah dasar yang benar, bahwa kehendak-Nya pasti selalu yang terbaik dan pasti jauh lebih baik dari kehendak pribadi kita. Dengan esensi yang benar seperti ini, maka mau apapun nanti yang jadi kehendak Tuhan untuk menjawab doa kita, maka tidak ada alasan bagi kita untuk sulit dan susah AMAZE dengan pekerjaan Tuhan di dalam hidup kita. Bahkan, sekalipun kehendak-Nya berbeda jauh dari yang kita harapkan, tetapi percayalah dalam jawaban yang paling tidak kita harapkan sekalipun, kuasa-Nya tetap bekerja dengan ajaib dan luar biasa di dalam hidup kita. Ingat, tidak selalu beban yang lebih ringan Tuhan berikan untuk menolongmu, tetapi bisa juga punggung yang lebih kuat Tuhan berikan untuk menolongmu.

2. Amazing Love

Tapi kak, tetep sulit untuk bisa AMAZE di tengah jawaban kuasa Tuhan yang berbeda dari yang kita harapkan? Kalau kita sulit melihat pertolongan tangan-Nya, maka kita harus belajar untuk percaya kepada hati-Nya yang selalu memilih untuk mencintai kita, di tengah segala keberdosaan dan ketidaklayakan kita. Yang selalu memilih untuk mencintai kita, di tengah segala kecuekan dan kesibukan kita mengejar dunia. Yang selalu memilih untuk mencintai kita, di tengah segala manisnya mulut kita memuji Tuhan padahal sikap hidup kita menginjak-injak nama Tuhan. Hati-Nya tidak pernah berubah, sedari awal dunia diciptakan Dia sudah mengasihi kita dengan begitu hebat dan sempurnanya.

3. Amazing Grace

Poin ketiga ini, saya harapkan akan semakin menyentak alam sadar dan bawah sadar Anda untuk terus bahkan selamanya “AMAZED TO GOD” . Poin ketiga saya akan berbicara seperti ini: Saya percaya di dunia ini kita diajarkan bahwa tidak ada yang gratis. Untuk makan, Anda perlu bayar dengan uang. Untuk bisa bayar dengan uang, Anda perlu bekerja. Bahkan untuk bekerja sekalipun, Anda harus berikan waktu dan tenaga di dalamnya. Tidak ada yang gratis di dunia ini! Maka itu poin ketiga ini sulit diterima akal sehat kita, namun faktanya inilah yang benar-benar terjadi, yaitu untuk kita diselamatkan serta menerima kuasa dan cinta-Nya tadi, semua dapat terjadi hanya karena anugerah-Nya (His Grace) semata. Kita tidak bisa bayar itu dengan uang, dengan amal ibadah, dengan perbuatan baik kita sekalipun tidak dapat membeli hal tersebut tersebut. Yesaya 64:6 mengatakan bahwa segala kesalehan manusia seperti kain kotor di hadapan Allah. Artinya bahwa standar Allah memang sangat berbeda! Perbuatan yang kita anggap paling baik sekalipun tetap tidak akan sempurna di hadapan Allah, tidak akan memenuhi standar Allah! Manusia tidak dapat “ menyogok” Allah dengan perbuatannya. Keselamatan manusia dari dosa dan hukuman maut tidak dapat dibeli dengan perbuatan baik. Karenanya betapa kita harus bersyukur atas anugerah Allah yang menyelamatkan kita!

Dari ketiga poin esensi ini saya harapkan, setiap kita semua termasuk saya sebagai penulis, bisa terus hidup dalam kesan ketakjuban, rasa WOW yang luar biasa dan keterkaguman yang hebat kepada Tuhan, sampai selama-lamanya. Tidak berhenti kesan-kesan tersebut hanya karena peristiwa-peristiwa hidup yang kita alami berbeda dari yang kita harapkan. Tetapi, di balik peristiwa-peristiwa hidup yang berbeda dari yang kita harapkan tadi, kita belajar tetap dapat menemukan “AMAZING OF GOD” dalam setiap jawaban yang Tuhan berikan.

AMAZING OF GOD TIDAK HANYA DITEMUKAN

This article is from: