CE IN CULTURE AND HI ORY
ARTBOOK
Madurace terlahir dari budaya karapan sapi dan sejarah Pak Sakera serta aspek-aspek lain yang ada di Madura. Pengenalan sebuah daerah yang menarik dan edukatif dengan cara yang menyenangkan ini di harapkan dapat menambah minat masyarakat untuk mendalami potensi daerah madura. Madurace membawa kita untuk berpacu di arena karapan sapi dengan membawa kisah perlawanan hingga percintaan tokoh madura Pak Sakera. Tidak hanya bagaimana menjadikan sapi tercepat mencapai garis ďŹ nish namun juga bagaimana strategi yang bisa digunakan di setiap karakter yang berbeda dari kisah Pak Sakera. Di setiap karakter itu memiliki kemungkinan yang sama besar untuk menjadi juara karapan sapi, tentu saja tergantung pemain yang memainkan setiap karakter. Apakah kamu bisa menjuarai karapan sapi di permainan ini? Jawabannya hanya satu, cobalah!
kisah
PAK SAKE Tokoh Pak Sakera selain dikenal sebagai seorang pahlawan, beliau juga dikenal sebagai seorang pendekar atau jawara. Sebelum menjadi pejuang melawan penjajah Belanda, Sakera bekerja sebagai mandor kebun tebu pimpinan seorang Belanda. Tampang Pak Sakera digambarkan sangar dengan kumis lebat dan udeng di kepala. Namun demikian dia bukan lah mandor jahat, tapi sebaliknya dia adalah mandor baik dan sangat memperhatikan kesejahteraan para pekerja hingga dijuluki sebagai Pak Sakera (Sakera dalam bahasa kawi artinya ringan tangan, akrab/banyak teman). Demi kepentingan peningkatan produksi gula, pimpinan perusahaan pabrik tersebut menginginkan menambah lahan tebu baru sebanyak mungkin. Tentunya hal itu akan membutuhkan banyak lahan, untuk membeli lahan milik warga itu pimpinan perusahaan meminta bantuan kepada Carik Rembang agar di bantu mencarikan lahan secepatnya dan dengan harga yang murah. Karena terdesak dan iming-iming kekayaan yang akan diberikan kepada Carik jika berhasil, akhirnya sang Carik menyetujuinya. Cara kekerasan pun dilakukan oleh
supaya keinginan pimpinan perusahaan bisa tercapai. Pak Sakera yang mengetahui kejadian itu tidak mau tinggal diam. Warga yang dibantu oleh Pak Sakera, menjadi berani dan menolak. Berkali-kali usaha sang Carik gagal. Karena buntu, Carik melaporkannya ke pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan pun marah dan mengutus wakilnya Markus untuk membunuh Pak Sakera. Keesokan harinya di perkebunan saat sedang jam istirahat, Markus marah-marah dan menghukum para pekerja serta menantang Pak Sakera. Namun Pak Sakera mengalahkan Markus dan para pengawalnya terbunuh di kebun tebu. Mulai saat itu, Pak Sakera menjadi buronan polisi pemerintah Belanda. Suatu saat ketika Pak Sakera berkunjung ke rumah ibunya, disana ia dikeroyok oleh Carik Rembang dan polisi Belanda. Karena ibu Pak Sakera diancam akan dibunuh maka Pak Sakera akhirnya menyerah dan dimasukkan ke dalam penjara Bangil. Pada saat di penjara, Pak Sakera mendapat kabar jika isterinya Marlena sering diganggu oleh keponakannya yang bernama Brodin. Brodin memang sudah mengincar Marlena sejak lama. Pak Sakera pun murka dan kabur dari penjara. Brodin pun dibunuh oleh Pak Sakera. Kemudian Pak Sakera melakukan pembalasan dengan membunuh Carik Rembang, dan dilanjutkan membunuh para petinggi perkebunan yang memeras rakyat. Bahkan tangan kepala polisi Bangil pun ditebas karena mencoba menangkap Pak Sakera.
Seluruh polisi pemerintah Belanda di bangil pun dikerahkan untuk menangkapnya, namun Pak Sakera terlalu sakti untuk mereka. Karena kehabisan cara, polisi pemerintahan Belanda berangkat menemui teman seperguruan Pak Sakera, Aziz namanya. Mereka menyogok Aziz supaya memberitahukan kelemahan Pak Sakera. Aziz pun akhirnya bersedia menjebak Pak Sakera dengan mengadakan acara tayuban di desa untuk memancing Pak Sakera ,karena tahu Sakera paling senang acara tayuban akhirnya Sakera pun terjebak dan dilumpuhkan ilmunya dengan pukulan bambu apus. Pak Sakera yang sudah tidak berdaya kemudian ditangkap dan diberi hukuman gantung oleh pemerintah Bangil. Sesaat sebelum dihukum gantung, Pak Sakerah sempat berteriak: “Guperman korang ajar, ja' angabunga, bendar sengko' mate, settong Sakerah epate'e, saebu sakerah tombu poleâ€? (pemerintah keparat, jangan bersenang-senang, saya memang mati, satu Sakerah dibunuh, akan muncul seribu Sakerah lagi). Sejak saat itulah orang-orang Madura kalangan bawah mulai berani melakukan perlawanan kepada penindas, dimana senjatanya adalah celurit, sebagai simbolisasi ďŹ gur Pak Sakerah. Untuk mengatasi perlawanan rakyat Madura, Belanda kemudian berupaya untuk merusak citra Pak Sakerah. Hal ini dikarenakan beliau merupakan seorang pemberontak dari kalangan santri dan seorang muslim yang taat menjalankan agama Islam sehingga banyak perlawanan rakyat Madura yang terispirasi oleh kisah kepahlawan beliau.
Belanda kemudian sengaja mempersenjatai golongan blater (jagoan) yang menjadi kaki tangan Belanda, dengan senjata celurit yang bertujuan merusak citra Pak Sakerah sebagai tokoh yang mempopulerkan senjata tersebut. Mereka kemudian diadu domba dengan sesama bangsanya sebagai perwujudan politik devide et impera. Karena provokasi Belanda itulah, seringkali terjadi pertarungan antara golongan blater yang merupakan kaki tangan belanda dengan golongan blater dari kalangan yang memberontak kepada Belanda. Pertarungan sampai mati inilah yang kemudian dikenal sebagai carok. Pada saat melakukan carok mereka tidak menggunakan senjata pedang atau keris sebagaimana yang dilakukan masyarakat Madura zaman dahulu, akan tetapi menggunakan celurit sebagai senjata andalannya. Celurit digunakan Pak Sakerah sebagai simbol perlawanan rakyat jelata terhadap penjajah Belanda. Sedangkan bagi Belanda, celurit disimbolkan sebagai senjata para jagoan dan penjahat.
ka kter Pak Sakera
Marlena
Brodin
Londo
Pahlawan masyarakat dalam sejarah Madura ini menggambarkan sosok yang berani melawan penjajah yang sewenangwenang, menjaga harga diri dan menghormati wanita. Serta memiliki kemampuan lebih dalam berduel carok.
Istri dari Pak Sakera yang diuji kesetiaan cintanya pada Pak Sakera ketika Brodin datang yang ternyata sudah menyukai Marlena sejak lama . padahal Brodin adalah keponakan dari Pak Sakera.
Pemuda picik yang tega merebut istri pamannya dan hidupnya pun tidak jelas hanya melakukan kegiatan tidak bermanfaat seperti berjudi dan mengganggu orang lain.
Penjajah yang ingin memonopoli segala hasil bumi di daerah Madura ini memanfaatkan harta dan kekuasaan mereka untuk menguasai semuanya bahkan hingga mengadu domba masyarakat untuk kepentingannya sendiri.
atu n main 2 PEMAIN
SERANGAN
Ÿ
Pilih karakter secara acak, setiap karakter memiliki kelebihan masingmasing, strategi yang dipakai untuk memainkannya pun berbeda-beda setiap karakter.
Ÿ
Setelah memilih kartu karakter, tunjukan siapa karakter yang kamu mainkan.
Ÿ
Setiap pemain mendapat kartu si'aksi masing-masing lima kartu dan mendapatkan sapi biasa untuk memulai permainan di garis molae.
Ÿ
Untuk memulai permainan, pemain urutan pertama dipilih dari keputusan bersama.
Ÿ
Pemain pertama akan membuang kartu si'aksi lalu menjalankan aksi yang ditunjukan kartu si'aksi tadi atau tidak melakukan apa-apa jika kartu si'aksi tidak dapat di gunakan (hanya membuang kartu). Sekali jalan setiap pemain bisa memakai/membuang kartu si'aksi maksimal tiga kartu sekaligus. Setelah kita menggunakan/membuang kartu, kita harus mengambil lagi kartu sebanyak yang telah kita gunakan/buang atau kita harus memegang kartu ditangan sebanyak lima kartu. Begitu juga ketentuan untuk giliran pemain selanjutnya yang telah ditentukan sebelumnya.
Ÿ
Setiap pemain harus menjalankan sapinya masing-masing untuk mencapai cadhang menggunakan kartu si'aksi:
3 PEMAIN
4 PEMAIN
Menjalankan sapi: kartu lan'jalan dan kartu spesial wat'lewat/ lik'balik. Melakukan carok: kartu carok sittong, due’, tello’, empa’ Mengupgrade sapi: kartu harta la'gula dan ja'buja Mengkontrol kartu: kartu cak'acak dan lak'ngalak.
UPGRADE SAPI
Biasa
Super
Ÿ
Sapi pemain pun dapat di upgrade agar jalannya bisa lebih cepat, terdapat tiga kelas sapi yaitu sapi biasa, sapi super, dan sapi juara. Namun untuk mengupdate sapi pemain harus mengumpulkan kartu harta sesuai dengan karakter masing-masing. Sapi yang telah di upgrade dapat jalan dua langkah sekaligus (sapi super) dan jika mengupgrade sapi lagi maka jalan sapi ditambahkan lagi satu langkah (sapi juara).
Ÿ
Carok untuk menghadang pemain lain dengan cara berduel. Terdapat empat tingkatan carok, pemenang carok ditentukan dari tingkatan tertinggi kartu carokyang dikeluarkan. Sapi pemenang duel carok dapat maju satu langkah sedangkan yang kalah carok sapinya harus mundur sebanyak kartu yang dikeluarkan pemenang. Jika kita menang duel carok dengan pemain yang memiliki sapi super maka sapi pemain yang kalah duel akan menjadi sapi biasa lagi.
Ÿ
Permainan berakhir dengan pemenang yang bisa mencapai cadhang dahulu, tetapi jika langkah sapi melebihi garis finis maka langkah sapi akan dihitung mundur kembali kebelakang. Permainan masih berlanjut sampai juara kedua dan ketiga mencapai cadhang, dan pemain terakhir yang belum mencapai cadhang dianggap kalah.
Juara
LA’GULA
LA’GULA
JA’BUJA
JA’BUJA
Gula adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade sapi
Gula adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade sapi
Garam adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade
Garam adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade
HARTA
HARTA
HARTA
HARTA
LA’GULA
LA’GULA
JA’BUJA
JA’BUJA
Gula adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade sapi
Gula adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade sapi
Garam adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade
Garam adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade
HARTA
HARTA
HARTA
HARTA
LA’GULA
JA’BUJA
Gula adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade sapi
Garam adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade
HARTA
HARTA
kartu Karakter PAK SAKERA
BRODIN
LONDO
MARLENA
Karakter dengan kemampuan carok lebih, kartu carok yang digunakannya ditambah satu tingkat
Karakter yang dapat menyerang semua karakter lain
Karakter yang memiliki harta banyak sehingga tidak perlu mengumpulkan banyak harta untuk upgrade sapi
Karakter yang damai karna hanya dapat diserang satu karakter dan hanya menyerang satu karakter
ka’berka KA’BERKA’
Menunjukan karakter setiap pemain yang berbeda-beda
KA’BERKA’
KA’BERKA’
Menjalankan sapi satu langkah sesuai dengan karakter.
Carok CAROK SITTONG
KA’BERKA’
CAROK DUE’
CAROK TELLO’
CAROK EMPA’
Carok sitong, tingkat carok pertama yang hanya dapat dilawan oleh kartu carok sitong atau diatas tingkat carok sitong.
Carok due, tingkat carok kedua yang hanya dapat dilawan oleh kartu carok due atau diatas tingkat carok due.
Carok telok, tingkat carok ketiga yang hanya dapat dilawan oleh kartu carok telok atau diatas tingkat carok telok.
Carok empak, tingkat carok terakhir yang hanya dapat dilawan oleh kartu carok empak saja.
CAROK
CAROK
CAROK
CAROK
Carok untuk menghadang sapi lawan dengan menantang duel, pemenang duel dilihat dari tingkat kartu carok yang digunakan. Sapi pemenang duel maju satu langkah dan yang kalah duel sapinya mundur sebanyak jumlah kartu yang dikeluarkan oleh pemenang duel.
CAK’ACAK
LAK’NGALAK
Pemain dapat mengacak semua kartu yang dipegang seluruh pemain kemudian di kembalikan lagi dengan jumlah yang sama secara acak.
Pemain dapat mengambil satu kartu bebas dari pemain mana saja.
MOROP
MOROP
Morop
Kartu morop untuk menukar kartu yang ada ditangan agar merusak strategi kartu lawan yang dipilih atau seluruh pemain. Cak’acak untuk menukar seluruh kartu yang dipegang seluruh pemain dengan mengambilnya lalu mengacaknya kemudian mengembalikan lagi kartu yang sudah diacak tadi kepada tiap pemain. Lak’ngalak untuk mengambil satu kartu dari tangan lawan yang dipilih tanpa melibatkan pemain lain. LEK’BALEK
Spesial
WAT’LEWAT
Memutar arah giliran permainan kearah sebaliknya dan sapi kita mendapatkan jalan satu langkah.
Pemain setelah giliran kita dilewati ke giliran selanjutnya dan sapi kita mendapatkan jalan satu langkah.
SPESIAL
SPESIAL
Kartu spesial untuk menghambat giliran pemain setelah kita. wat'lewat untuk melewati giliran jalan pemain setelah kita ke pemain selanjutnya dan sapi kita mendapatkan jalan satu langkah. Lik'balik untuk memutar arah giliran permainan kearah sebaliknya dan sapi kita mendapatkan jalan satu langkah. LA’GULA
JA’BUJA
Gula adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade sapi kita.
Garam adalah salah satu harta yang harus dikumpulkan untuk mengupgrade sapi kita.
HARTA
HARTA
Harta
Kartu harta untuk mengupgrade sapi kita agar memiliki kemampuan yang lebih, kartu harta ini harus di kumpulkan agar mencapai jumlah tertentu tergantung karakter yang dipakai, setelah harta mencapai persyaratan yang ditentukan barulah sapi kita bisa diupgrade sehingga kemampuannya melebihi sapi biasa yaitu dapat maju dua langkah sekaligus.
area ka pan
Area karapan lurus dengan awalan di garis molae hingga cadhang terdapat 25 langkah. Tempat kartu: Ÿ Gudeng kartu: tempat kumpulan kartu si’aksi yang belum diambil pemain. Ÿ Bungembung: tempat para pemain berduel carok. Ÿ Si’aksi: tempat pemain menjalankan kartu si’aksinya atau hanya membuang kartu yang si’aksi nya tidak dapat digunakan.
CE IN CULTURE AND HI ORY FEBRIAN AMMAR REZA ADHI PRAMUDYA TRIO ANDIKA