FELICIA ATMADJA urban design | architecture | interior
FELICIA ATMADJA URBAN DESIGNER & ARCHITECT
INFO Name Felicia Atmadja Email fatm047@aucklanduni.ac.nz Phone +62 878 2672 7972 Address Jakarta, Indonesia Birth 19/02/1992
SOCIAL Linkedin Felicia Atmadja Medium Felicia Atmadja
EDUCATION 2019 2010
Master of Urban Design (MUrbDes) University of Auckland | School of Architecture + Planning Bachelor of Engineering | Majoring in Architecture University of Brawijaya | Faculty of Engineering
WORK EXPERIENCE 2020-present
Head of Planning & Design Prology Real Estate | Jakarta www.prology.id
2017-2018
Architect & Interior Designer High Street Studio | Jakarta www.highstreet.co.id
2016-2017
Architect ARK Design | Jakarta www.arkdesign-architects.com
2014-2015
Architecture Intern Budi Pradono Architects| Jakarta budipradono.com
Instagram feliciatmadja
PUBLICATION & CONFERENCE REFERENCES
Dr Lee Beattie|PhD, MNZPI, MRSNZ Urban Designer & Urban Planner Deputy Head of School | School of Architecture + Planning University of Auckland E: l.beattie@auckland.ac.nz T: +64 0212720775 Dr Dushko Bogunovich Associate Professor | School of Architecture + Planning University of Auckland E: dushko@me.com T: +64 0220286807
2020
Regenerative Urbanism: Using the New Capital of Indonesia to Restore the Forests of Kalimantan. Published in Review of World Planning Practice, Vol.16: Post-Oil Urbanism, ISOCARP
2019
Shaping Compact Cities for Liveability, Affordability and Sustainability (L-A-S). A Comparative Assessment of TODs in Jakarta and Auckland. Presented in the 55th ISOCARP World Planning Congress
2016
Vertical Dwelling Concept As One of The Alternatives of Urban Slum Problem Solution (Case Study of Kampung Pulo). Environmental and Development Academic Journal, Vol.2, Number 1, 2016.
SKILL AND EXPERTISE • • •
Sketchup Auto CAD Adobe Photoshop
• • •
Adobe Illustrator Adobe Indesign GIS
DESIGN WORKS https://issuu.com/feliceatmadja/docs/felicia_atmadja_2020_portfolio
• The Spring of Pakuan
Location: Bogor, Indonesia Status: Under Construction (2021)
URBAN DESIGN
• Avondale Framework Plan Location: Auckland, New Zealand Status: Concept (2019)
• Avondale Master Plan
Location: Auckland, New Zealand Status: Concept (2019)
• The New Capital of Indonesia Location: Kalimantan, Indonesia Status: Concept (2019)
• BSD Digital Hub
Location: Tangerang Selatan, Jakarta Status: Top 6 Finalists (2018)
ARCHITECTURE
• Series of Pavilion House Location: Malang, Indonesia Status: 1st Winner (2016)
• Guggenheim Helsinki Museum Location: Helsinki, Finland Status: Design Submission (2016)
• Private Equity Office
Location: Jakarta, Indonesia Status: Built (2019)
• Co-working & Serviced Office Location: Jakarta, Indonesia Status: Built (2018)
• Akara Corpora Office
Location: Jakarta, Indonesia Status: Built (2019)
• Coffee Bean & Tea Leaf Location: Jakarta, Indonesia Status: Built (2019)
• Tasty Kitchen
Location: Jakarta, Indonesia Status: Built (2019)
INTERIOR
THE CONTEXT
POPULATION PROJECTION
HOUSEHOLD TYPE
Avondale realising its potential as a destination for comes from the Sunday Market representing its vibra offering exquisite view; and
Families choose to live in Avondale because of the fr schools and parks are within walk
HOUSEHOLD INCOME
EXISTING DENSITY
HOUSING CONTEXT
A F F O R DA B L E L I F EST YL E
AVONDALE FRAMEWORK PLAN VISION FOR AVONDALE
r affordable lifestyle in Auckland. A lifestyle which values ant & diverse community; the closeness to Te Whau River d easement to housing choices, jobs and public amenities.
riendships they’ve made in the community gardens. Jobs, king distance, with the CBD is just a bus or train ride away. Less commuting, more time for life.
S TR ATEG I C KEY M OV ES
1 Key areas for housing intensification with
2 Enhancing the connectivity within & beyond Avondale
3 Activating town centre & community facilities
4 Place making of Whau River as a strong territorial
flexibility of choices
definition of Avondale
FR AM E WO R K P L AN
AVONDALE MAS
AVONDALE RACECOURSE IS A VACANT LAND IN A S THE TOWN CENTRE AND TRAIN STATION. ORIGINALLY ES HAS PLAYED A SIGNIFICANT ROLE IN AUCKLAND’S HI WHICH WORTH TO BE REME
TODAY, AVONDALE RACECOURSE HOLDS A POTENTIAL TO A IN AUCKLAND. IN 2043, AUCKLAND’S POPULATION WI CLOSENESS TO THE TOWN CENTRE AND TRAIN STATION THE CONNECTION TO TE WHAU RIVER, THE DEVELOPMEN THE PLACE WHERE THE AFFORDABLE LIFEST
STER PLAN
STRATEGIC LOCATION, CLOSE TO STABLISHED IN THE 1880s, THIS AREA ISTORY FOR ITS RACING INDUSTRY EMBERED.
ACCOMMODATE POPULATION GROWTH ILL REACH 40,700 PEOPLE. WITH ITS N, ITS FAMOUS SUNDAY MARKET, AND NT IN AVONDALE RACECOURSE CAN BE TYLE FINALLY ACHIEVED.
SITE PLAN
MASTERPLAN SITE AREA
±57 ha (Racecourse: ±42 ha)
DENSITY ± 140 Dph
BUILDING COVERAGE ± 187,000 sqm
OPEN SPACE ± 70,000 sqm
TOTAL GFA
± 1,015,000 sqm
RESIDENTIAL ± 975,000 sqm
RETAIL
± 8,200 sqm
OFFICE
± 19,000 sqm
RESIDENTIAL UNIT ± 5,980 units
RETAIL UNIT ± 50 units
OFFICE UNIT ± 100 units
INDONESIA NEW CAPITAL CITY
It is impossible to build a ‘forest city’, but it is possible to grow a forest by building a city! Our propositi on is about Kalimantan, not just the New Capital City (NCC) of Indonesia. The NCC project can be successful only if it substanti ally benefits the ecosystem. That means it cannot be just about ‘minimising the ecological costs’ - it must be about ‘maximising the ecological benefits’. Our proposal shows that it is possible for a growing city to make the surrounding nature better off , rather than worse off. This is a case for Ecologically Positive Urbanisation (EPU) - building cities which grow forests. Nowhere else in the world can the case for EPU be better stated, tested and proved, than in Kalimantan. The island is known for its recent and massive ecological destruction, with ramifications for the entire world, both in terms of climate change (carbon emissions) and biodiversity (species extinction). Now that the island is chosen to host the NCC of the fourth biggest nation on earth, we have a historic opportunity, of global significance.
mbangunan kota!
pangan | food
1950
Konsep ‘Urban Farming’ berguna untuk mencapai ketahanan pangan. Selain itu, menyatukan antara kota urban dan lahan pertanian dengan perkebunan yang dikelola secara komunitas memiliki banyak keuntungan di sektor lain seperti peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Konsep ‘Urban Farming’ berguna untuk mencapai ketahanan pangan. Selain itu, menyatukan antara kota urban dan lahan pertanian dengan perkebunan yang dikelola secara komunitas memiliki banyak keuntungan di sektor lain seperti peningkatan ekonomi dan kesehatan Konsep ‘Urban Farming’ berguna untuk mencapai ketahanan pangan. masyarakat. Selain itu, menyatukan antara kota urban dan lahan pertanian dengan perkebunan yang dikelola secara komunitas memiliki banyak keuntungan di sektor lain seperti peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Konsep ‘Urban Farming’ berguna untuk mencapai ketahanan pangan. Selain itu, menyatukan antara kota urban dan lahan pertanian dengan perkebunan yang dikelola secara komunitas memiliki banyak keuntungan di sektor lain seperti peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
pangan | food
Proposal kami terdiri dari 5 Level Spasial, daripada 3 yang dinyatakan dalam brief: R1 | Area pusat pemerintahan | the government precinct R2 | Area metropolitan | the metropolitan master plan R3 | Area perluasan kawasan IKN | the regional city master plan R4 | Area kawasan makro (IKN+BPP+SMR) | the macro-regional plan R5 | Area Kalimantan | the Kalimantan ‘regenerative urbanisation’ strategy
pangan | food
p
Kon Sel per keu ma
pangan | food
1985
pangan | food
Konsep ‘Urban Farming’ berguna untuk mencapai ketahanan pangan. Selain itu, menyatukan antara kota urban dan lahan pertanian dengan perkebunan yang dikelola secara komunitas memiliki banyak keuntungan di sektor lain seperti peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
2000
energi | energy
Sebagai kota baru, IKN memiliki kesempatan untuk membangun sistem energi yang mengutamakan energi terbarukan. Beralih ke energi terbarukan tidak hanya menguntungkan bagi lingkungan tetapi juga bagi sektor ekonomi dan kepastian ketersediaan energi tersebut. Sebagai kota baru, IKN memiliki kesempatan untuk membangun sistem energi yang mengutamakan energi terbarukan. Beralih ke energi terbarukan tidak hanya menguntungkan bagi lingkungan tetapi juga bagi sektor ekonomi dan kepastian ketersediaan Sebagaitersebut. kota baru, IKN memiliki kesempatan untuk membangun energi sistem energi yang mengutamakan energi terbarukan. Beralih ke energi terbarukan tidak hanya menguntungkan bagi lingkungan tetapi juga bagi sektor ekonomi dan kepastian ketersediaan energi tersebut. Sebagai kota baru, IKN memiliki kesempatan untuk membangun sistem energi yang mengutamakan energi terbarukan. Beralih ke energi terbarukan tidak hanya menguntungkan bagi lingkungan tetapi juga bagi sektor ekonomi dan kepastian ketersediaan energi tersebut.
energi | energy energi | energy
2010
a | City Metabolism
energi | energy
e
Seb sist ene tet ene
otipe pengembangan kota yang digerakkan oleh 5 elemen utama pembentuk sistem metabolisme kota: energi terbarukan, ketahanan pangan, pemberdayaan sumber air, matebah. Sistem metabolisme kota menjadi jembatan untuk membangun kota yang selaras dengan restorasi ekologis dan perubahan iklim di dunia. Metabolisme kota harus mengupatannya dengan menggunakan metode dari penggabungan yang harmonis dari prinsip ‘smart city’ dan ‘green city’. ‘Smart City’ adalah bagaimana menerapkan ‘green-telligence’ mengoptimalkan semua sumber daya dengan meminimalisir dan menyerap semua limbah. Kota yang mengurangi metabolismenya adalah kota yang menawarkan kualitas hidup ang lebih realistis untuk mengurangi karbon. ‘Green City’ adalah bagaimana kota dapat memaksimalkan manfaat ekologis dari penggunaan ‘green infrastructure’. Hal ini berarotipe pengembangan kota yang digerakkan oleh 5 elemen utama pembentuk sistem metabolisme kota: energi terbarukan, ketahanan pangan, pemberdayaan sumber air, matem alami - cuaca, air, tanah, dan vegetasi - di kota untuk meringankan beban pada ‘grey infrastructure’ konvensional. IKN akan menjadi prototipe ‘smart green city’. Sebagai kota bah. Sistem metabolisme kota menjadi jembatan untuk membangun kota yang selaras dengan restorasi ekologis dan perubahan iklim di dunia. Metabolisme kota harus menguan keseimbangan karbon yang terbukti nyata dan berperan penting dalam menstabilkan iklim dunia serta restorasi keanekaragaman hayati secara global. IKN akan menjadikan patannya dengan menggunakan metode dari penggabungan yang harmonis dari prinsip ‘smart city’ dan ‘green city’. ‘Smart City’ adalah bagaimana menerapkan ‘green-telligence’ am urbanisasi yang regeneratif. mengoptimalkan semua sumber daya dengan meminimalisir dan menyerap semua limbah. Kota yang mengurangi metabolismenya adalah kota yang menawarkan kualitas hidup Sebagai kota baru, IKN memiliki kesempatan untuk membangun otipelebih pengembangan kota yang digerakkan oleh 5 elemen utamabagaimana pembentukkota sistem metabolisme kota: energi terbarukan, ketahanan pangan, pemberdayaan sumber air,berarmate2019 ang realistis untuk mengurangi ‘Green City’ adalah memaksimalkan manfaat ekologis dari penggunaan ‘green infrastructure’. Halmanagement. ini totype of city development which driven by karbon. 5 key elements shaping the city metabolism system:dapat renewable energy, food security, water resource management, sustainable material, and waste sistem energi yang mengutamakan energi terbarukan. Beralih ke bah. Sistem metabolisme kota menjadi untuk membangun kota selaras dengan restorasi ekologis dan iklimits dirate. dunia. Metabolisme kota harus menguawasan Kota Negara menjadi prototipe pengembangan kota yang digerakkan oleh 5konvensional. elemen pembentuk sistem metabolisme kota: energi terbarukan, ketahanan pangan, pemberdayaan sumber air, mateIbu Kota Negara menjadi prototipe pengembangan kota yang digerakkan oleh 5perubahan elemen utama pembentuk sistem metabolisme kota: energi terbarukan, ketahanan pangan, pemberdayaan sumber m alami - Ibu cuaca, air, tanah, dan vegetasi -jembatan di restoration kota untuk meringankan beban pada ‘grey infrastructure’ IKN akan menjadi prototipe ‘smart green city’. Sebagai kota ge to build a city toKawasan be in harmony with ecological and climate change in theyang world. The city metabolism must reduce itsutama volume and slow down Harmonious coupling of the ‘Smart City’ energi terbarukan tidak hanya menguntungkan bagi lingkungan patannya dengan menggunakan metode dari penggabungan yang harmonis dari prinsip ‘smart city’ dan ‘green city’. ‘Smart City’ adalah bagaimana menerapkan ‘green-telligence’ about deploying ‘green-telligence’ to reducedan demand and berperan optimise limbah. supply of all resources, and minimiseiklim and absorb all waste. Amembangun city with auntuk reduced aggregate metabolism isyang a city IKN which offers better quality Memanen air hujan dari skala rumah – gedung-gedung pemerintahan an keseimbangan karbon terbukti nyata dan penting dalam menstabilkan dunia serta restorasi keanekaragaman hayati secara global. akan menjadikan al berkelanjutan, dan yang pengelolaan limbah. Sistem metabolisme kota menjadi jembatan untuk kota yang selaras dengan restorasi ekologis dantetapi perubahan iklim di dunia. Metabolisme kota harus mengurial berkelanjutan, pengelolaan Sistem metabolisme kota menjadi jembatan membangun kota selaras dengan restorasi ekologis perubahan iklim di dunia. Metabolisme kota haru juga bagidan sektor ekonomi dan kepastian ketersediaan mengoptimalkan semua daya dengan meminimalisir dan menyerap semua limbah. Kota yang metabolismenya adalah kota waterways, yang menawarkan kualitas hidup ff-setting its carbon and water sumber footprints. Green City is about using ‘ecological services’ of the ‘green infrastructure’. Thismengurangi means using actively natural systems - weather, soils and vegetation - in dan bisnis – sampai ke waduk-waduk buatan guna mencukupi am urbanisasi yang regeneratif. angi volume and memperlambat kecepatannya dengan menggunakan metode dari penggabungan yang harmonis dari prinsip ‘smart dan‘smart ‘green city’.dan ‘Smart City’ adalah bagaimana menerapkan rangi volume and memperlambat kecepatannya dengan menggunakan metode dari penggabungan yang harmonis dari city’ prinsip city’ ‘green city’. ‘Smart City’ adalah bagaimana‘green-telligence’ menerapkan ‘green tersebut. al, ‘grey infrastructure’. The NCC will be a global model of a‘Smart City-Region’. As akota net carbon it will have a proven record of positive carbon balance and will contribute to stabilising theberarworld’s energi ang lebih realistis untuk mengurangi karbon. ‘Green City’Green adalah bagaimana dapatsink, memaksimalkan manfaat ekologis dari penggunaan ‘green infrastructure’. Hal ini kebutuhan pasokan air bersih di masa mendatang. ang berarti mengurangi konsumsi dan mengoptimalkan semua sumber daya dengan meminimalisir dan menyerap semua limbah. Kota yang mengurangi metabolismenya adalah kota yang menawarkan hidup kua yang berarti mengurangi konsumsi dan mengoptimalkan semua sumber daya dengan meminimalisir menyerap semua limbah. Kota mengurangi metabolismenya adalah kota yangkualitas menawarkan oss. The NCC will be thetanah, First Neg-Entropic history, will establish Indonesia assystem: the global leader inenergy, Regenerative Urbanisation. totype of development which driven byCity 5 key shaping the city metabolism renewable food security, water resource management, sustainable material, and waste management. otipe pengembangan kota yang digerakkan oleh 5and elemen utama pembentuk sistem metabolisme kota: energi terbarukan, ketahanan pangan, pemberdayaan sumber air, matem alami -city cuaca, air, dan vegetasi - indielements kota untuk meringankan beban pada ‘grey infrastructure’ konvensional. IKN akan menjadidan prototipe ‘smart green city’. Sebagai kotayang ang lebih dan prospek yang realistis untuk karbon. ‘Green City’ adalah bagaimana kota dapat memaksimalkan manfaat dari penggunaan ‘green infrastructure’. Hal ini berar- Hal in ge to build a baik city toyang be in memiliki harmony with ecological restoration and climate inmengurangi the world. The city metabolism must reduce its volume and slow adalah down itsdirate. Harmonious coupling of the ‘Smart City’ ekologis lebih baik dan memiliki prospek yangchange lebih realistis untuk mengurangi ‘Green City’ bagaimana kota dapat memaksimalkan manfaat ekologis dari penggunaan ‘green infrastructure’. bah. Sistem metabolisme kota menjadi jembatan untuk membangun kota yang selaras dengan restorasi ekologis dan perubahan iklim dunia. Metabolisme kota harus menguan keseimbangan karbon yang terbukti nyata danlebih berperan penting dalam menstabilkan iklim dunia sertakarbon. restorasi keanekaragaman hayati secara global. IKN akan menjadikan about deploying ‘green-telligence’ to reduce demand and optimise supply of all resources, and minimise and absorb all waste. A city with a reduced aggregate metabolism is a city which offers better quality Memanen air hujan dari skala rumah – gedung-gedung pemerintahan kota secara aktif menggunakan sistem alami - cuaca, air, tanah, dan vegetasi - di kota untuk beban pada ‘grey infrastructure’ konvensional. IKN akan menjadi ‘smart green city’. Sebagai patannya dengan metode dari penggabungan yang harmonis dariair, prinsip ‘smart city’ dan ‘green adalah bagaimana menerapkan ti menggunakan kota secara aktif menggunakan sistem alami - cuaca, tanah, dan vegetasi -meringankan dicity’. kota‘Smart untukCity’ meringankan beban pada ‘grey‘green-telligence’ infrastructure’ konvensional. IKNprototipe akan menjadi prototipe ‘smart greenkota city’. Seba am urbanisasi yang regeneratif. ff-setting its carbon and water footprints. Green City is about using ‘ecological services’ of the ‘green infrastructure’. This means using actively natural systems - weather, waterways, soils and vegetation - in dan bisnis – sampai ke waduk-waduk buatan guna mencukupi mengoptimalkan semua sumberIKN dayacatatan dengan meminimalisir dan menyerap semua limbah. Kotadan yangberperan mengurangi metabolismenya adalah dalam kota yang menawarkan kualitas hidupkeanekaragaman ebas IKN akan keseimbangan karbon yang terbukti nyata penting dalam menstabilkan iklim dunia serta restorasi hayati secara global. akan menjadikan bebas akan memiliki catatan keseimbangan karbon yang nyata dan berperan penting menstabilkan iklim dunia serta restorasi keanekaragaman hayati IKN secara global. IKN akan me al, ‘greykarbon, Thekarbon, NCCmemiliki will be aby global of a‘Smart Green City-Region’. As a net carbon sink, it willterbukti have proven record of positive carbon balance and will contribute to stabilising the world’s kebutuhan pasokan air bersih di masa mendatang. totype ofinfrastructure’. city development driven 5 keymodel elements shaping the city metabolism renewable energy, fooda security, water resource management, sustainable material, and waste ang lebih realistis untukwhich mengurangi karbon. ‘Green City’ adalah bagaimanasystem: kota dapat memaksimalkan manfaat ekologis dari penggunaan ‘green infrastructure’. Halmanagement. ini berar-
a | City Metabolism
energi | energy air | water
a | City Metabolism Metabolisme Kota | Kota City Metabolism Metabolisme | City Metabolism
a | City Metabolism
air | water
2045
air | water sebagai pemimpin global dalam urbanisasi yangurbanisasi regeneratif. Indonesia sebagai pemimpin global dalam yang regeneratif. adonesia | City Metabolism m alami - cuaca, air, tanah, dan vegetasi - di kota untuk meringankan beban pada ‘grey infrastructure’ konvensional. IKN akan menjadi prototipe ‘smart green city’. Sebagai kota Memanen air hujan dari skala rumah – gedung-gedung pemerintahan
oss.toThe NCC willto bebe the Neg-Entropic City in history, and and will establish Indonesia as world. the global in Regenerative Urbanisation. ge build a city inFirst harmony with ecological restoration climate change in the The leader city metabolism must reduce its volume and slow down its rate. Harmonious coupling of the ‘Smart City’ about deploying ‘green-telligence’ to digerakkan reduce demand and5optimise ofpembentuk all resources, sistem and minimise and absorb all waste. A city with a reduced aggregate metabolism is a city whichsumber offers better quality otipe pengembangan kota yang oleh elemensupply utama metabolisme kota: energi terbarukan, ketahanan pangan, pemberdayaan air, matean keseimbangan karbon terbukti nyata berperan penting dalam menstabilkan iklim dunia serta restorasi keanekaragaman hayati secara global. IKN akan menjadikan he National Capital Region becomes the prototype ofusing city development which driven byinfrastructure’. 5which key elements shaping theactively city metabolism system: renewable energy, food security, water resource sustainable material, and mencukupi waste management. ff-setting its carbon and wateryang footprints. Green Citybecomes isdan about ‘ecological services’ of the ‘green This means using natural systems - weather, waterways, soils and vegetation - in The National Capital Region the prototype of city development driven by 5 key elements shaping the city system: renewable security, resource management, sustainable material, and waste ma dan bisnismanagement, –water sampai ke waduk-waduk buatan guna bah.urbanisasi Sistem metabolisme kota menjadi jembatan untuk membangun kota yang selaras dengan restorasi ekologis dan perubahan iklim dimetabolism dunia. Metabolisme kota harusenergy, mengu-food am yang regeneratif. al, ‘grey infrastructure’. The metabolism NCCbecomes will be a global model of build a‘Smart Green a net carbon sink, it will haveecological a proven of change positive carbon and will contribute stabilising the world’s he city metabolism system the bridge to a city toCity-Region’. be in harmony with ecological restoration and record climate inclimate the balance world. The2030 city metabolism must reduce its volume and slow down air itsand rate. Harmonious coupling of the ‘Smart City’of the ‘Sm The city system becomes the bridge toharmonis build a As city to be in harmony with restoration and change in the world.toThe city metabolism must reduce its volume slow rate. Harmonious coupling kebutuhan pasokan bersih didown masa its mendatang. patannya dengan menggunakan metode dari penggabungan yang dari prinsip ‘smart city’ dan ‘green city’. ‘Smart City’ adalah bagaimana menerapkan ‘green-telligence’ oss. The NCC will is be the‘Green First Neg-Entropic City inishistory, and will establish Indonesia as the‘green-telligence’ global leader in Regenerative Urbanisation. nd ‘Green City’ the way to it. Smart City about deploying ‘green-telligence’ to reduce demand and optimise supply of all resources, and minimise and absorb all waste. A city with a reduced aggregate metabolism is a city which offers better quality and City’ is the way to it. Smart City is about deploying to reduce demand and optimise supply of all resources, and minimise and absorb all waste. A city with a reduced aggregate metabolism is a city which offersMe be totype of city development which drivendaya by 5 dengan key elements shaping the city foodmengurangi security, watermetabolismenya resource management, sustainable material, and wastekualitas management. mengoptimalkan semua sumber meminimalisir danmetabolism menyerapsystem: semuarenewable limbah. energy, Kota yang adalah kota yang menawarkan hidup life AND has a more realistic prospect of off-setting its carbon and water footprints. Green City is about using ‘ecological services’ of the ‘green infrastructure’. This means using actively natural systems weather, waterways, soils and vegetation - in of life AND has a more realistic prospect of off-setting its carbon and water footprints. Green City is about using ‘ecological services’ of the ‘green infrastructure’. This means using actively natural systems weather, waterways, soils and vege dan ge build arealistis city to beuntuk in harmony with ecological restoration and climate in the world. The citymemaksimalkan metabolism must reduce its volume anddari slowpenggunaan down its rate.‘green Harmonious coupling of the City’ angtolebih mengurangi karbon. ‘Green City’ adalahchange bagaimana kota dapat manfaat ekologis infrastructure’. Hal‘Smart ini berare city deploying to lightenthe thecity loadtoon the conventional, ‘grey infrastructure’. The NCC will beminimise aThe global model ofall Green City-Region’. As aCity-Region’. netmetabolism carbon sink, will have asink, proven record carbon and will contribute to will stabilising the world’s lighten the load on the conventional, infrastructure’. NCC will be aa‘Smart global of a‘Smart Green As net carbon it will haveof a positive proven record ofbalance positive carbon balance and contribute to stabilising reduce demand anduntuk optimise supply‘grey of all resources, and and absorb waste. Amodel city with aggregate is aait city which offers better quality Memanen air hujan dari skala rumah – gedung-gedung pemerintahan keb mabout alami - cuaca,‘green-telligence’ air, tanah, dantovegetasi - di kota meringankan beban pada ‘grey infrastructure’ konvensional. IKNa reduced akan menjadi prototipe ‘smart green city’. Sebagai kota ff-setting its carbon and water footprints. Green is about using services’ of thebe ‘green infrastructure’. This means actively natural systems weather, waterways, soils and vegetation - in mate and reversing theand global biodiversity loss. The NCC ‘ecological willloss. be the First CityNeg-Entropic in history, and willinusing establish Indonesia as the- global leader in Regenerative Urbanisation. climate reversing theCity global biodiversity The NCCNeg-Entropic will the First City history, and will establish Indonesia as the global leader in Regenerative Urbanisation. an keseimbangan karbon yang terbukti nyata dan berperan penting dalam menstabilkan iklim dunia serta restorasi keanekaragaman hayati secara global. IKN akan menjadikan dan bisnis – sampai ke waduk-waduk buatan guna mencukupi al, ‘grey infrastructure’. The NCC will be a global model of a‘Smart Green City-Region’. As a net carbon sink, it will have a proven record of positive carbon balance and will contribute to stabilising the world’s kebutuhan pasokan air bersih di masa mendatang. am oss. urbanisasi The NCC willyang be theregeneratif. First Neg-Entropic City in history, and will establish Indonesia as the global leader in Regenerative Urbanisation.
air | water
a
air | water limbah | waste
totype of city development which driven by 5 key elements shaping the city metabolism system: renewable energy, food security, water resource management, sustainable material, and waste management. ge to build a city to be in harmony with ecological restoration and climate change in the world. The city metabolism must reduce its volume and slow down its rate. Harmonious coupling of the ‘Smart City’ about deploying ‘green-telligence’ to reduce demand and optimise supply of all resources, and minimise and absorb all waste. A city with a reduced aggregate metabolism is a city which offers better quality Memanen air hujan dari skala rumah – gedung-gedung pemerintahan ff-setting its carbon and water footprints. Green City is about using ‘ecological services’ of the ‘green infrastructure’. This means using actively natural systems - weather, waterways, soils and vegetation - in dan bisnis – sampai ke waduk-waduk buatan guna mencukupi seminimal mungkin pembuangan sampah ke tempat al, ‘grey infrastructure’. The NCC will be a global model of a‘Smart Green City-Region’. As a net carbon sink, it will have a proven record of positive carbon balance and will contribute to stabilising the world’s Mengusahakan kebutuhan pasokan air bersih di masa mendatang. pembuangan akhir dengan melakukan pemisahan, perbaikan, 2040 oss. The NCC will be the First Neg-Entropic City in history, and will establish Indonesia as the global leader in Regenerative Urbanisation.
limbah | waste
penggunaan ulang ataupun pembuatan ulang dari bahan bekas.
Mengusahakan seminimal mungkin pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir dengan melakukan pemisahan, perbaikan, penggunaan ulang ataupun pembuatan ulang dari bahan bekas.
rumah susun
vated house
case, EPU means that the growth of the new city must be ‘off-set’ by restoring some of the once-enormous tropical and subtropical mantan. The carbon emissions generated by the NCC must be neutralised - and probably surpassed - by the restored carbon sinks of d forests in the East Kalimantan province. The principle that the ecological impact of urban growth from now on must be off-set by 2050 vated rumah n of thehouse denuded areas, applies to the rest of the island. All new cities and towns, and all future expansion of the existing cities andsusun ntan, must be conditional upon restoring the forest carbon sinks and boosting biodiversity in their local regions. This scenario posits as more than building a new city. It is also about (i) regenerating the East Kalimantan Province - and (ii) about being a template for d townshouse in Kalimantan how to grow in a manner which ‘grows the forest back’. In fact, this project is about ecological regenerati vated rumahonsusun onesian Archipelago. The NCC project is of utmost national importance in a dual sense - as the new seat of the central government and pole of economic growth - and as the most important ecological restoration project in Indonesia’s history. e NCC project enables the Government of Indonesia to do three things: 1) respond to the scepticism in the international community capital from Jakarta to Kalimantan can bring anything ecologically beneficial to the island which has already suffered widely publivated house rumah n; 2) seek substantial international technical and financial assistance for the NCC project, since Borneo/Kalimantan is widely recog-susun ng of the whole world; 3) Face to the global community as a modern, progressive, ecologically conscious nation, which understands its internati onal responsibiliti es but also demands fairness in bearing the burden of healing the planet. elevated house elevated house
umah panggung | rumah panggung
vated house
| vertical housing | vertical housing
circular economy
rumah susun
Mengusahakan seminimal mungkin pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir dengan melakukan pemisahan, perbaikan, penggunaan ulang ataupun pembuatan ulang dari bahan bekas.
limbah | waste
Mengusahakan seminimal mungkin pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir dengan melakukan pemisahan, perbaikan, penggunaan ulang ataupun pembuatan ulang dari bahan bekas.
| vertical housing limbah | waste
2045
|
limbah | waste
li
Me pem pen
Mengusahakan seminimal mungkin pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir dengan melakukan pemisahan, perbaikan, penggunaan ulang ataupun pembuatan ulang dari bahan bekas.
| vertical housing material | material
rumah susun | susun rumah
|
Tidak hanya memiliki keunggulan sebagai material bangunan, bambu vertical housing vertical juga memiliki berbagai keuntungan lain seperti: - Hutan bambu sebagai penyerap karbon. Dapat menyerap hingga 50 ton karbon dioksida dari udara per hektar dan menghasilkan oksigen 35% lebih banyak dari pohon jenis lain. Tidak hanya memiliki keunggulan sebagai material bangunan, bambu - Akar tanaman bambu dapat mencegah erosi dan banjir jika di tanam juga memiliki berbagai keuntungan lain seperti: di daerah rawan bencana tersebut. - Hutan bambu sebagai penyerap karbon. Dapat menyerap hingga - Bambu sebagai material kerajinan, bahan pangan, anti bakteri dan 50 ton karbon dioksida dari udara per hektar dan menghasilkan bahan tekstil. Tidak hanya keunggulan sebagai material oksigen 35%memiliki lebih banyak dari pohon jenis lain. bangunan, bambu juga berbagai lain seperti: - Akarmemiliki tanaman bambu keuntungan dapat mencegah erosi dan banjir jika di tanam - di Hutan bambu sebagai penyerap karbon. Dapat menyerap hingga daerah rawan bencana tersebut. ton karbon udara per hektar dan menghasilkan - 50 Bambu sebagaidioksida materialdari kerajinan, bahan pangan, anti bakteri dan oksigentekstil. 35% lebih banyak dari pohon jenis lain. bahan memiliki keunggulan sebagaierosi material bangunan, -Tidak Akarhanya tanaman bambu dapat mencegah dan banjir jika dibambu tanam juga memiliki berbagai keuntungan di daerah rawan bencana tersebut.lain seperti: Hutan bambu penyerap karbon. menyerap hingga - Bambu sebagaisebagai material kerajinan, bahanDapat pangan, anti bakteri dan 50 ton tekstil. karbon dioksida dari udara per hektar dan menghasilkan bahan oksigen 35% lebih banyak dari pohon jenis lain. - Akar tanaman bambu dapat mencegah erosi dan banjir jika di tanam Tidak hanyarawan memiliki keunggulan sebagai material bangunan, bambu di daerah bencana tersebut. memiliki berbagai keuntungan seperti: -juga Bambu sebagai material kerajinan,lain bahan pangan, anti bakteri dan - bahan Hutan tekstil. bambu sebagai penyerap karbon. Dapat menyerap hingga 50 ton karbon dioksida dari udara per hektar dan menghasilkan oksigen 35% lebih banyak dari pohon jenis lain. - Akar tanaman bambu dapat mencegah erosi dan banjir jika di tanam di daerah rawan bencana tersebut. - Bambu sebagai material kerajinan, bahan pangan, anti bakteri dan bahan tekstil.
| vertical housing material | material material | material
ho
material | materialKOTA METABOLISME
m METABOLISME IKN0119V material | materialKOTA 4/4 Tid METABOLISME IKN0119V KOTA 4/4 IKN0119V KOTA 4/4 METABOLISME
jug -H 50 ok -A di - Ba ba
Lokasi Titik Pusat R1 | R1 Centre Point Location 1 2
Filosofi angka 5 sebagai identitas Indonesia
1
3
3
to SMD
1
2
Filosofi angka 5 sebagai identitas Indonesia Pancasila
1
The Philosophy ofRaffl “5” Nation’s Identity esiaas Arnoldii (Puspa Langka) 5 Pilar Demokrasi
2 Rafflesia Arnoldii (Puspa Langka)
Pancasila
5 Pilar Demokrasi
KONSEP MAKRO Filosofi angka 5 sebagai identitas Indonesia
3
5 Pillar of Democracy
2
1
agama & ilmu pengetahuan
Rafflesia Arnoldii Yudikatif
agama & ilmu pengetahuan
3
a ‘H
Pancasila Rafflesia Arnoldii (Puspa Langka)
KONSEP MAKRO
Yudikatif
5 Pilar Demokrasi R1 | R1 Centre Point Location 2
3
2
KONSEP MAKRO
as Indonesia
media
4
Rafflesia Arnoldii (Puspa Langka)
Yudikatif
Legislatif
Presiden & Eksekutif
3
1
MAKRO
D
agama & ilmu pengetahuan
2
to SMD
axis menuju ‘Heart of Borneo’
to Pelabuhan Tanjung Maridan
4 agama & ilmu pengetahuan
media
Yudikatif
Legislatif
Presiden & Eksekutif
Blok-blok di dalam kapling
4
to Tahura
to BPP
4
BSD DIG
This project is a competition held by one of the to develop BSD City. BSD City is the most ambitious business and co Through this project, I learn to design in an urban context with mac of co-working space as well as public space in the heart of the city shaping the city through its features like open public space, gree make sure that the architecture of this new bu The essential of this design is to shape a co-working space between As a consequence, the whole city
South Elevation
West Elevation
GITAL HUB
leading developers in South East Asia, Sinar Mas Land, s urban planning scheme in Indonesia to combine housing, ommercial properties. cro analysis of the site and its neighbourhood packaging new development y. The main idea is to design a building that can also give contributions in en area, pedestrians, and terminals. The macro-urban analysis is used to uilding will synergize with the characteristic of the city. n housing complex that encourages all the activities and events in the city. y is enriched, physically and economically.
North Elevation
East Elevation
SERIES OF PAVILION HOUSE This project is the first winner of design competition held by The Ministry of Public Works Indonesia. The main brief is to design an eco-friendly small house that provides natural lighting and air conditioning, sustainable and uses less energy. Later, the government will use the result of this competition to develop the housing complex in shaping urban cities in Indonesia. In designing ‘Series of Pavilion House’, I use a fundamental method to design an eco-friendly house like module on the site, climate study and lighting study based on the specific times. This house then built diagonally on the site with exploded mass to explode the wind and simple technology like biopori and rain harvesting.
An Eco-Small House Prototype The series of pavilion that linked through covered walkway, the small site seemed wider. Also, every room directly linked to the open space. There is a public space in the front side of the house to have guests without disturbing the private rooms. The built area is only 40% of the site, the rest is a green area used for biopory. The windows oriented to the east side and apply the cross ventilation. Since the openings are more than 20% of floor area, this house does not need artificial lighting from the morning until 5 pm.
GUGGENHEIM HELSINKI MUSEUM
This project is a competition held by The Guggenheim Museum and Helsinki Government to design The Gugge give a bigimpact to the physical setting for life in the city, the design process must involve the urban analysis. Guggenheim Helsinki Museum. The main approach is established an imaginary line of Laivasillankatu Street to mirroring the Tahtitornin vuor of Guggenheim Helsinki. Another approach is to create an imaginary line from the Observatory Tahtitornin Vu This imaginary line was strengthening by creating a public space in the center of the museum as a connector. These voids serve as patios, which bring natural light into the building and also provide outdoor exhibition sp everyone can walk on top of it and sit around to enjoy the beauty of Tahtitornin Vuori Park.
enheim Museum in Helsinki, Finland. Since the museum will . Therefore, the final outcome of this design is a master plan of
ri Park, created a new hill; inside the hill is the exhibition space uori on top of the hill to Uspenski Cathedral on the opposite side. The urban fabric on the city created several box-shaped void. paces. This hill is made of pinewood as a reflection of Finland and
Reflecting a private equity company profile into its office design by putting simplicity at its best. Modern vibe with monochromatic combination of grey and wood creates a relaxing without distracting ambience. The main lobby will have the absolute elegance featuring the fancy statuario and the batik-patterned door. Flexible layout allows the optimisation of the limited space. The lighting is also designed to be softly enliven the whole area.
door artwork detail
lobby + pantry
PRIVATE EQUITY OFFICE
meeting room
working space
To design a co-working space is to create a place for people and their ideas grow together. Inspired from the unique mindset of New Yorkers, the way they talk, think and live which is different compared to other Americans. This co-working space then has a young and dynamic ambience similar to the busy Upper Manhattan, empowering startups, creators and entrepreneurs to achieve their goals. The interior is designed to offer a warm, cozy and relaxing work space for people to focus on what’s important in their work life.
lobby
CO-WORKING SPACE
event space
shared space
serviced office
meeting room
AKARA CORPORA OFFICE The work space is the reflection of the company and its ideas. This office is designed to be the best reflection of its company, cultures and services. It is designed to be professional and yet still offers a comfortable vibes through the sleek and modern touch. The materials are chosen to be create such an elegancy combining wooden tone with grey mirror and brass accents.
lobby
manager office
COFFEE BEA
N & TEA LEAF GRAND INDONESIA
TASTY KITCH
HEN TRANSMART CEMPAKA PUTIH