Dhameks 'Dharmasraya Ekspres 24 November 2014

Page 1

Dharmasraya Ekspres

Dhar masraya Ekspres

Enceran Rp. 2.500

Sumber : http://www.jadwalsholat.org/

Shubuh 04:42 Dzuhur 12:05 Ashr 15:29 Maghrib 18:07 Isya 19:20

DHARMASRAYA DAN SEKITARNYA

DHAMEKS

Koran Kebanggaan Masyarakat Dharmasraya

SENIN 24 NOVEMBER 2014

JADWAL SALAT

IKLAN 0877 92 7681 26 0852 71 5906 28

Koreksi waktu -3 menit untuk Dharmasraya, -1 menit untuk Solok, -1 menit untuk Sawahlunto

SMS Kita-kita Kirimkan SMS Lucu, Curhat, Titipan Salam Buat Sahabat QM ke No.

0852 63 2705 71

BANJIR : Banjir Dinsosnakertran terjunkan tagana, terlihat banjir yang ada di Padang Laweh.

Boleh Salam2 kan ‘Dhameks’ :D Salam Buat engla, via, rika, nedi, diah... semoga kerjaannya makin sukses dan lancar yah... Dari : 08527441xxxx

SELEBRITIS

Ini Rahasia Cantik Ala Raisa

SELALU tampil prima, cantik dan memukau saat bernyanyi, tak membuat Raisa merasa ribet untuk melakukan berbagai persiapan. Ia bahkan mengaku jarang ke salon untuk mempercantik diri agar lebih kinclong. Kalaupun ke salon, penyanyi yang lagi naik daun ini justru lebih suka memanjakan rambut ketimbang wajahnya. “Aku ke salon jarang, kalaupun ke salon paling hair mask sama treatment,” ujar Raisa saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta barubaru ini. Dara berumur 24 tahun ini bahkan tak menjalani perawatan khusus. Ia juga jarang dandan alias memoles tebal wajahnya dengan make up. Pelantun lagu ‘Mantan Terindah’ ini lebih suka tampil natural. “Tiap hari aku nggak make up. Nggak ada perawatan khusus juga, paling sesekali luluran aja di rumah,” katanya. Lalu apa tips cantiknya bila jarang make up dan pergi ke salon? “Makan buah pasti, olahraga juga harus. Soalnya kalau kita terlalu sibuk dan nggak dibarengin sama olahraga pasti akan drop jatohnya. Jadi harus diimbangin,”

Banjir Dinsosnakertrans Terjunkan Tagana D HAR MA S RAYA — Tingginya curah hujan di Kabupaten Dharmasraya akhir-akhir ini memicu terjadinya bencana banjir. Bencana itu melanda Kenagarian Tabek, Kecamatan Timpeh, Senin (17/11) malam

lalu. Sedikitnya, 70 Kepala Keluarga (KK) atau 262 jiwa menjadi korban dalam bencana tersebut. Dalam peristiwa itu, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Dharmasraya menurunkan 10 Taruna

Siaga Bencana (Tagana) guna meringankan beban korban. Tagana mendirikan dan membuka dapur umum lapangan di lokasi banjir di kawasan SP 7. Banjir yang dipicu oleh curah hujan yang tinggi, membuat air

Batang Timpeh meluap. Meski tak ada kerugian materi, namun korban banjir kesulitan untuk memasak makanan. Sehingga Dinas Sosnakertrans langsung cepat tanggap dan membuka dapur lapangan umum dibantu petugas Tagana yang

telah dilatih dalam menangani pasca bencana alam. “Syukur Alhamdulillah, masyarakat dan korban banjir merasa terbantu dengan adanya dapur lapangan umum yang kita dirikan,” ungkap Sekretaris Tagana DharmasBaca Banjir ... Hal 7

Aneh!! Tak Kantongi Izin PT Trijaya Setor Uang Firdaus:

Saya Nyetor Rp 17 Juta ke Satu Pintu DHARMASRAYA — PT Trijaya Mix yang tidak mengantongi izin operasional, meski mendapat teguran dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya namun tetap saja beroperasi. Bahkan PT Trijaya Mix akan terus beroperasi, karena telah terikat kontrak dengan para kontraktor di Kabupaten Dharmasraya. Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan PT Trijaya Mix Firdaus saat dikonfirmasi Dharmasraya Ekspres diruangan kerjanya Rabu (19/11). Baca Aneh ... Hal 7

Meski diberikan peringatan tidak boleh beroperasi oleh Pemerintah, PT Trijaya MIX tetap beroperasi. Terlaihat PT Trijaya saat melakukan aktifitas di Sikabau.

K ABUPATEN DHARMASRAYA

Baca Ini... Hal 7

Jelang Pelaksanaan Porprov Sumatera Barat XIII Venue Cabor Dipusatkan di Empat Kecamatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Kabupaten Dharmasraya tinggal menghitung hari, bagi Dharmasraya kesuksesan Porprov merupakan harga mati. Lantas dimana aja lokasi tempat vanue diselenggarakan ?

Dharmasraya Ekspres — Pulau Punjung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 Hingga 26 Desember tahun ini sudah diambang pintu.Kegiatan adu tanding cabor seluruh provinsi sumatera barat itu di pusatkan di Kabupaten Dharmasraya. Sedikitnya 32 cabor bakal adu kekuatan guna memperebutkan mendali,serta mengharumkan daerah mereka masing-masing. Dalam menghadapi helat akbar tersebut. Kabupaten Dharmasraya selaku tuan rumah mempersiapkan tempat pertandingan (Venue-red)

Dharmasraya Ekspres Hotline : Kantor

bagi cabor. Venue itu dipusatkan di empat kecamatan. “tempat tanding cabor di pusatkan di,kecamatan Pulau Punjung,Sitiung,Koto Baru dan Koto Besar,”ungkap ketua Bidang Pertandingan Drs. Jon Hendri,MM kepada Dharmasraya Ekspres,Kemarin. Menurutnya, sarana prasarana tempat petandingan cabor sudah dipersiapkan optimal.Meski masih ada kekurangannya,seperti alatalat tanding,dalam waktu dekat ini segera diselesaikan. “Kekurangan segera diselesaikan guna suksesnya pelaksanaan Porprov itu,”sebutnya. Selain itu lanjut Jon Baca Jelang ... Hal 7

(0754) 40686 | e-mail Redaksi : red_dhameks@gmail.com


2

liNtas kEcamataN Dharmasraya Ekspres

senin, 24 november 2014

Jawa Pos News Network (JPNN)

ARTIKEL “Perpustakaan sebagai Lentera Menuju Jendela Dunia” Oleh : Viona Yulia Fitrah (SMA N 1 Pulau Punjung)

Setiap kali kita mendengar kata perpustakaan, sudah pasti pikiran kita tertuju pada buku-buku yang menumpuk, orang-orang yang kutu buku dan sebagainya. Pemikiran yang seperti itu seringkali membuat kebanyakan orang menganggap bahwa perpustakaan bukanlah tempat yang keren untuk dikunjungi. Anggapan bahwa perpustakaan adalah tempat yang membosankan dan tidak gaul. Selain itu, perpustakaan juga berhubungan dengan membaca yang kebanyakan orang menganggap bahwa membaca itu membosankan, menyita banyak waktu, tenaga dan pikiran. Anggapan-anggapan itulah yang membuat image perpustakaan semakin menurun. Sebenarnya, membaca adalah sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan membaca suatu bacaan, seseorang dapat menerima informasi, memperdalam pengetahuan, dan meningkatkan kecerdasan. Membaca dapat membuka cakrawala untuk berpikir kritis dan sistematis. Hanya dengan melihat dan memahami isi yang tertulis di dalam buku pengetahuan maupun pelajaran. Membaca bisa menjadi kegiatan sederhana yang membutuhkan modal sedikit, tetapi menuai begitu banyak keuntungan. Buku sebagai media transformasi

dan penyebarluasan ilmu dapat menembus batas- batas geografis suatu negara, sehingga ilmu pengetahuan dapat dikomunikasikan dan digunakan dengan cepat di berbagai belahan dunia. Semakin banyak membaca buku, semakin bertambah wawasan kita terhadap permasalahan di dunia. Karena itulah buku disebut sebagai jendela dunia. Lentera adalah perangkat pencahayaan yang portabel yang berfungsi untuk penerangan atau sumber cahaya. Istilah lentera juga digunakan lebih umum yang berarti sumber cahaya atau wadah untuk sumber cahaya (lampu kecil) dengan bertutup kaca. Selain untuk penerangan, Lentera juga dapat digunakan untuk sinyal, obor, atau sebagai dekorasi. Perpustakaan adalah lentera menuju jendela dunia. Kalimat itu merupakan perwujudan dari buku adalah jendela dunia. Perpustakaan dapat menerangi jalan seseorang untuk menemukan apa yang dia cari yaitu ilmu pengetahuan dan informasi yang didapat dari membaca buku. Kita dapat mendefinisikan bahwa perpustakaan adalah tempat yang memiliki jendela-jendela dunia tesebut.. Perpustakaan adalah wadah untuk membuka cakrawala yang ada di dunia bahkan yang

tak pernah kita lihat sebelumnya. Perpustakaan juga dapat membantu orang-orang yang tidak mampu untuk membeli buku agar bisa terus membaca dan memperluas ilmunya. Hal ini sesuai dengan pendapat Damono, (2001:2) yang mengungkapkan bahwa perpustakaan merupakan sumber belajar dan sumber informasi yang dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa. . Dengan demikian, perpustakaan dapat diartikan secara luas sebagai salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis, untuk dipergunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. Sekarang ini, perpustakaan tidak lagi digemari untuk dikunjungi bahkan disekolah sekalipun. Dapat kita lihat faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu kurangnya minat baca dan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca. Selain itu perpustakaan juga tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat contohnya siswa, kebanyakan mereka lebih memilih mencari tugas sekolah di Internet dari pada harus membaca buku di

perpustakaan. Padahal, dampak dari internet itu sangat banyak. Salah satunya adalah dengan mencari tugas di Internet, siswa cenderung mengkopi tugas tersebut dan tidak membacanya. Secara otomatis, minat membaca para siswa semakin menurun. Perpustakaan sebagai penunjang dalam meningkatkan sumber belajar yang diatur untuk dibaca, dipelajari, dan dijadikan bahan rujukan.Penyelenggaraan perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan suatu keharusan dan amat penting dalam pendidikan (UU No. 2/1989, pasal 35). Suatu lembaga pendidikan tidak mungkin dapat terselenggara dengan baik jika para guru dan para siswa tidak didukung oleh sumber belajar yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Smith dkk dalam buku ensiklopedianya yang berjudul “EDUCATOR’S ENCYCLOPEDIA” menyatakan “School Library is a Center for Learning”, yang artinya perpustakaan itu merupakan sumber belajar. Memang ditinjau secara umum, perpustakaan itu sebagai pusat belajar sebab kegiatan yang paling tampak pada setiap kunjungan siswa adalah belajar. Perpustakaan sesungguhnya memiliki peran yang sangat penting

bagi terciptanya budaya membaca bagi masyarakat. Perpustakaan merupakan jembatan menuju ilmu pengetahuan dan lentera menuju jendela dunia. Perpustakaan dapat memberikan konstribusi penting bagi terbukanya akses menuju informasi yang tentunya didapat dari membaca. Oleh karena itu, hendaknya perpustakaan dibuat dan didesain semenarik mungkin yang tentunya mengikuti zaman. Sehingga banyak masyarakat yang tertarik pergi ke perpustakaan untuk membaca. Hal ini sesuai dengan pendapat Sholeh (2006:11) mengungkapkan bahwa perpustakaan harus diatur dan disusun dengan sistem tertentu, sehingga menarik, mudah, dan cepat bagi pengunjungnya. Hal ini dapat diupayakan dengan cara sebagai berikut. Pertama, menambah sarana dan prasarana perpustakaan. Seperti adanya fasilitas internet atau wi-fi sehingga dapat menari masyarakat. Dengan adanya fasilitas itu tentu akan semakin bertambahnya ilmu pengetahuan pengetahuan. Kedua, tersedianya koleksi buku yang memadai. Koleksi bahan bacaan merupakan komponen terpenting yang harus dimiliki perpustakaan. Jika telah tersediaya buku yang dbutuhkan, tentu masyarakat ti-

dak akan ragu lagi untuk pergi ke perpustakaan. Ketiga, menciptakan iklim membaca dikalangan masyarakat. Dengan adanya lingkungan akademik yang kondusif, tentu akan mendorong masyarakat untuk ke perpustakaan. Cara tersebut mungkin telah dilaksanakan pada saat sekarang ini sehingga banyak masyarakat yang datang mengunjungi perpustakaan. Dengan koleksi dan penemuan media baru selain buku untuk menyimpan informasi, banyak perpustakaan kini juga merupakan tempat penimpanan dan/atau akses ke map, cetak atau hasil seni lainnya, mikrofilm, mikrofiche, tape audio, CD, LP, tape video dan DVD,

himpun PAD mengoptimalkan penerapan Perda tersebut agar hasil dari PAD meningkat. “Sekarang ini sudah ada puluhan perda yang disahkan DPRD sejak bumi Dharmasraya ini dimekarkan. Perda yang telah disahkan tersebut bertujuan untuk peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat. Diantara perda tersebut adalah, Perda Pendirian Perusahaan Daerah, Perda CSR, Perda Retribusi dan Pajak serta lainnya. Maka dari itu, kami sarankan SKPD pelaksana Perda mengoptimalkan penerapan perda-perda yang telah disahkan tersebut,” ungkap anggota DPRD Dharmasraya, Yosrizal, kepada Dharmasraya Ekspres kemarin.

Menurutnya, sejauh ini perda yang telah disahkan belum optimal pelaksanaannya. Sehingga potensipotensi daerah yang cukup banyak menghasilkan PAD tidak terkelola dengan baik, dan berdampak pada PAD. Yang diketahui realisasi PAD dari tahun ke tahun tidak mencapai hasil maksimal. “Di Dharmasraya ini cukup banyak potensi-potensi daerah yang bisa dijadikan pendongkrak PAD. Salah satu contoh adalah pajak restoran, galian C, dan banyak lagi yang lainnya. Dan ini belum terkelola dengan baik,” sebut politisi PAN ini. Dikatakannya, dalam hal ini SKPD penghimpun PAD harus

gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang peraturan daerah tersebut. Terutama soal pajak dan retribusi. “SKPD penghimpun PAD jangan hanya menunggu hasil, tetapi harus turun ke lapangan meninjau serta menggali potensi yang ada,” sarannya.

dan menyediakan fasilitas umum untuk mengakses gudang data CDROM dan internet. Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak datang ke perpustakaan. Perpustakaan adalah tempat untuk mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta tempat untuk mendapatkan informasi. Jadikanlah perpustakaan sebagai tempat yang menyenangka bagimu. Anggaplah perpustakaan itu sebagai tempat bermainmu. Karena perpustakaan adalah lentera menuju jendea dunia. Perpustakaan akan menerangi jalanmu untuk membuka dunia menuju tempat yang masih kelam dan belum pernah kamu kunjungi.

Penerapan Perda Diminta Optimal Guna Peningkatan PAD

D H A R M A S R AYA — D e wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya baru saja usai melakukan asistensi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam dokumen RKA SKPD tersebut, telah tercantum berbagai program, begitu juga dengan rencana Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD tersebut sangat berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda). Setiap jenis PAD diatur dalam perda tersebut. Untuk itu DPRD menyarankan kepada SKPD peng-

Komisi iii DPrD saat meninjau salah satu pembangunan beberapa waktu lalu./ dok/dhameks

Senada dikemukan Karjo. Katanya, SKPD penghimpun PAD dan instansi terkait harus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kewajiban masyarakat terhadap pajak, begitu juga retribusi. “Kami berharap kedepannya perdaperda yang telah disahkan diterapkan secara optimal. Terutama tentang pajak dan retribusi serta perda lainnya,” pungkasnya.(ra)

Pembangunan Infrastruktur Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tampak pengerjaan rabat beton jalan di nagari Alahan nan Tigo melalui program PnPm-mP./ dok/dhameks

DHARMASRAYA — Minimnnya pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang jauh dari pusat ibu kota kabupaten, masih menjadi kendala dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dimana pembangunan infrastruktur ini masih menjadi harapan masyarakat. Menurut Anggota DPRD Dharmasraya, ST Budi Sanjoyo, perlu percepatan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terisolir di pedalaman Dharmas-

raya. Sehingga dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Setiap kali kita melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat, masyarakat selalu mengeluhkan pembangunan infrastruktur. Seperti Jalan Usaha Tani (JUT), jalan penghubung kabupaten,” kata Anggota DPRD Dharmasraya ini kepada Dharmasraya Ekspres kemarin. Budi Sanjoyo tidak menampik, pembangunan infrastruktur dari tahun ke tahun terus dilakukan.

Akan tetapi, kata Politisi PDIP ini, hanya perlu peningkatan saja, terutama bagi daerah-daerah yang jarak tempuhnya jauh dari pusat ibu kota kabupaten. Dikatakannya, masyarakat sangat berharap kepada pemerintah untuk lebih memprioritaskan jalan uasaha tani, dan jalan penghubung kabupaten. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena dengan baiknya infrastruktur jalan, dengan sendirinya ekonomi masyarakat akan meningkat. Yang menjadi keluhan masyarakat saat ini adalah sulitnnya akses transportasi untuk mengangkut hasil pertanian mereka. ”Untuk itu masyarakat berharap Pemkab Dharmasraya lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan di sentra pertanian di daerah pedalaman,” jelasnya. Selain itu, masyarakat juga meminta Pemkab Dharmasraya untuk menyelesaikan pembangunan

infrastruktur jalan yang belum selesai pada tahun-tahun sebelumnnya. Kemudian juga memperbaiki jalan-jalan kabupaten yang diketahui saat ini sudah banyak mengalami kerusakan. “Kami dari pihak legislatif akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkasnya.(ra)


radar dharmasraya dharmasraya ekspres

Jawa Pos News Network (JPNN)

Tau Jo Nan Ampek

seNiN, 24 November 2014

3

Rafki Amin : Islam Ajarkan Bekerja Secara Total

Tidak Setengahsetengah

DHARMASRAYA — “Islam ajarkan bekerja secara total, tidak setengah- setengah”. Demikian disampaikan oleh buya M.Rafki Amin, LC, dalam ceramahnya di hadapan ratusan anggota Korpri Kabupaten Dharmasraya, di Auditorium Dharmasraya belum lama ini. Dikatakan oleh Buya muda Putra Kabupaten Dharmasraya jebolan Universitas Al Azhar Mesir itu, bekerja secara total itu berarti melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diserahkan kepadanya dengan sungguh-sungguh, memberikan karya terbaik, penuh ketekunan dan keuletan, serta tidak mudah menyerah pada keadaan. Sehingga semua pekerjaan yang dibebankan kepadanya dapat diselesaikan dengan baik dan hasilnya memuaskan.

Agama Islam tidak mengajarkan dan tidak memberikan tempat untuk orang yang bekerja setengah-setengah dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawab. Karena

bUYA m.rAFKi AmiN, LC saat memberikan ceramah pada wirid KorPri Kabupaten Dharmasraya./istimewa/dhameks

dengan bekerja seperti itu, sudah barang tentu tidak akan mencapai hasil atau tidak mencapai target pekerjaannya yang direncanakan. Apabila hal ini terjadi tentu akan menghasilkan sesuatu yang kurang baik dan mengecewakan. Lebih lanjut buya muda yang

merupakan putra dari Aminulah Salam, Ketua MUI Kabupaten Dharmasraya itu menyampaikan, bahwa selain bekerja secara total, Agama Islam juga mengajarkan agar bekerja dengan memakai empat syarat tambahan lainnya. Yaitu pertama memulai kerja dengan niat yang baik dan ikhlas,

Seminar Nasional KORPRI, Pemkab Hadirkan Pejabat Pusat

ZUbriZAL

DHARMASRAYA — Hari ini, Senin, tanggal 24 November 2014, Inshaa Allah, Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI akan menjadi nara sumber dalam acara Seminar Nasional KORPRI di Dharmasraya. Menurut Ketua Panitia HUT KORPRI ke 43 Kabupaten Dharmasraya, Zubrizal, Deputi Bidang Inovasi Adminstrasi Negara dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Pri Widodo Wahyu Utomo, tersebut akan menyampaikan ceramahnya dengan tema “Menuju Kabupaten Dharmasraya yang Berinovasi”, yang diharapkan akan dapat

memberikan wawasan yang segar dan up to date tentang pelaksanaan reformasi birokrasi pada era sekarang ini. Disamping Deputi dari LAN RI, juga akan menyampaikan materi seminar Ketua Dewan Pengurus Wilayah KORPRI Provinsi Sumatera Barat, Arijal Rizal, dengan tema ceramah “Persiapan Kabupaten Dharmasraya Menuju Pemerintahan yang Melaksanakan UU ASN“. Dimana diharapkan akan dapat memberikan penjelasan tentang tanggungjawab dan peran anggota KORPRI dalam menyukseskan reformasi birokrasi di daerah. Dengan dihadirkannya kedua pejabat dari pusat dan provinsi yang cukup dikenal di kalangan birokrasi ini, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pengurus dan anggota KORPRI se kabupaten Dharmasraya untuk bersemangat mengikuti seminar ini. Juga diharapkan akan lebih memberikan wawasan yang cukup luas dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab anggota KORPRI di masa yang akan datang. “Seminar Nasional KORPRI

yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 43 KORPRI tingkat Kabupaten Dharmasraya itu, bertujuan untuk menyiapkan anggota KORPRI Kabupaten Dharmasraya menyambut dan menyukseskan pelaksanaan UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN. Yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan reformasi birokrasi di Negara Republik Indonesia ini,” tandas Zubrizal. Sedangkan menurut Sekretaris Panitia HUT KORPRI ke 43 Kabupaten Dharmasraya, Humaidi, seminar nasional ini akan dilaksanakan di Auditorium Dharmasraya. Diikuti oleh sekitar 500 orang peserta yang terdiri dari Pengurus Daerah dan anggota KORPRI tingkat Kabupaten, Camat, Pengurus KORPRI Kecamatan, dan wali Nagari se Kabupaten Dharmasraya. Seminar yang akan di moderatori oleh Ramilus, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Pendapatan itu akan dibuka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan. “Dan akan ikut dihadiri oleh anggota Forkopinda dan sejumlah anggota DPRD,” tambah Humaidi, yang juga salah seorang pejabat di Bappeda Dharmasraya ini.(ist)

kedua kuasai dan memiliki ilmu tentang pekerjaannnya, ketiga saling mendoakan sesama teman bekerja dan keempat menggunakan pakaian taqwa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dibahagian akhir dari ceramahnya yang mendapat sambutan

hangat dari jemaah wirid itu, buya Rafki Amin yang mulai kondang ini mengharapkan anggota KORPRI kabupaten Dharmasraya sebagai pengemban tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat dapat menerapkan 5 prinsip bekerja yang diajarkan oleh agama tersebut. Sehingga anggota KORPRI benar-benar dapat bekerja dengan baik dan mendapat dukungan luas dari masyarakat. Sebelumnya pada kesempatan itu telah menyampaikan sambutan Ketua KORPRI Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, yang antara lain menyampaikan bahwa kegiatan Wirid Korpri tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Korpri ke 43 tingkat kabupaten Dharmasraya. Sekaligus untuk memberikan pembinaan keagamaan kepada anggota KORPRI sebagai bekal untuk meningkatkan kinerjanya di masa datang. Selain menyinggung masalah materi wirid KORPRI tersebut, Adlisman juga mengungkapkan serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam memeriah-

kan HUT KORPRI ke 43 tersebut meliputi seminar Nasional KORPRI hari Senin tanggal 24 November, senam pagi bersama dan pemeriksaan kesehatan secara gratis hari Rabu tanggal 27 November, serta upacara KORPRI hari Senin tanggal 1 Desember, agar dapat diikuti dan di meriahkan oleh seluruh anggota KORPRI Kabupaten Dharmasraya. Sementara itu, Bupati Dharmasraya yang diwakili Asisten Pemerintahan, Irsyad, dalam sambutannnya menyampaikan

bahwa bupati menyambut baik diadakannya wirid KORPRI dalam rangka menyambut HUT

KORPRI ke 43 tersebut. Karena kegiatan itu dapat memberikan ajaran agama, sekaligus untuk memberikan motivasi pening-

katan kinerja anggota KORPRI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai unsur penyelenggara negara dan

daerah. Serta memberikan kesadaran kepada seluruh anggota KORPRI tentang tugas, tanggung jawab dan peranannya dalam menyukseskan pembagunan di

daerah. (ist)

Pulau Punjung Tampung 10 Venue

Tampak gedung Auditorium yang akan menjadi salah satu venue pada Porprov sumatera barat ke Xiii Desember mendatang./dok/dhameks

DHARMASRAYA — Pulau Punjung merupakan salah satu lokasi dipusatkannya tempat pertandingan atlit pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke XIII pada 16-26 Desember mendatang. Porprov adalah momentum yang di tunggu-tunggu ribuan penggemar olahraga. “Sepuluh venue kita pusatkan di Kecamatan Pulau Punjung,” ungkap Ketua Bidang Pertandingan, Jon Hendri, saat dikonfirmasi Dhar-

masraya Ekspres kemarin. Warga Pulau Punjung dan sekitarnya yang hobi futsal dapat menyaksikan atlit-atlit terbaik se Provinsi Sumatera Barat adu nyali di Lapangan Futsal Romeo Simpang Pogang. Sementara bola voli dan tinju dipusatkan di Kantor Bupati Dharmasraya. Kemudian tenis di Lapangan Sedasih dan Lapangan Tenis Kejaksaaan Negeri Pulau Punjung. Selanjutnya tarung derajat di Auditorium Kantor Bupati, billiard dan catur

dipusatkan di Gedung SMPN 1 Pulau Punjung, Aero Sport di Bukit Tambun Sungai Kambut, yang terakhir angkat berat dan binaraga di GPU Kantor Camat Pulau Punjung. “Sepuluh venue itu telah dipastikan,” kata Jon. Saat disinggung tentang pembiayaan persiapan venue tersebut, Jon mengatakan, sekaitan biaya, itu ada di Dinas PU. ”Artinya, panitia pertandingan berkoordinasi dengan PU tentang hal yang dibutuhkan. Seperti pemugaran dan memperindah atau memperbaiki yang rusak, pembuatan MCK dan kebutuhan lainnya. “Hal itu guna menimbulkan kenyamanan bagi atlit dan para pengunjung nantinya. Yang pasti tekad kita Porprov ini sukses,” tandasnya.(ra)

tarung derajat di Auditorium Kantor Bupati, billiard dan catur dipusatkan di Gedung SMPN 1 Pulau Punjung, Aero Sport di Bukit Tambun Sungai Kambut, yang terakhir angkat berat dan binaraga di GPU Kantor Camat Pulau Punjung

HUT KORPRI Dimeriahkan dengan Beragam Acara DHARMASRAYA — Hari Ulang Tahun (HUT) ke 43 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tahun ini akan dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan di Dharmasraya. Demikian disampaikan oleh Ketua KORPRI Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, di Pulau Punjung belum lama ini. Menurut Adlisman, yang juga Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Dharmasraya ini, rangkaian kegiatan yang akan melibatkan seluruh anggota KORPRI Kabupaten Dharmasraya itu diantaranya meliputi Wirid KORPRI pada hari Jum’at lalu, kedua Seminar Nasional KORPRI, yeng menurut rencana akan dilaksanakan hari ini. Ketiga, senam bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta lomba tarik tambang yang akan diadakan pada hari Kamis, 27 November 2014 di halaman kantor Bupati Dharmasray. Dan kegiatan peringatan HUT ke 43 KORPRI tingkat Kabupaten Dharmasraya itu akan ditutup dengan kegiatan Upacara Bendera pada hari Senin, tanggal 1 Desember 2014, di halaman kantor Bupati. Dikatakan oleh Adlisman, rangkaian kegiatan memperingati HUT ke 43 ini dilaksanakan oleh panitia pelaksana tingkat Kabupaten Dhar-

KORPRI bergairah dan bangga dalam menegakkan organisasinya, mengerti dan memahami peran dan tanggung jawabnya di dalam pemerintahan, serta terus meningkatkan kwalitas diri dan kwaitas pengabdian sebagai aparatur negara di masa yang akan datang,” pungkas Adlisman. (ist)

Dalisman masraya dibawah arahan Bupati Dharmasraya, yang di ketuai oleh Zubrizal, Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum, dengan sekretaris Humaidi, Kasubid Perencanaan Sosial, SDM dan Kemasyarakatan di lingkungan Bappeda Dharmasraya. Dengan dilaksanakannya serangkaian kegiatan memperingati HUT KORPRI tersebut, diharapkan agar seluruh anggota KORPRI Dharmasraya ikut mendukung dan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan tersebut. “Kegiatan ini bertujuan agar anggota

Penyambutan ingkang sinuwun sri Paku Alam iX,Wagub DiY di Kantor bupati oleh Wabup syafruddin r, didampingi Kabag Humas, Kepala sKPD, DPrD, dan kepolisoan./istimewa.

KEHILANGAN STNK AVA N Z A W A R N A S I LV E R BA 1033 JP A/N YENTI BUKI HUBUNGI : 085274620579


4

OLAH RAGA

HONGKONG — Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melaju ke final Hongkong Open Superseries 2014. Tiket itu diraih setelah Ahsan/Hendra sukses menekuk wakil Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads ConradPetersen dengan skor 21-16, 1521, 21-19 di Hongkong Coliseum, Sabtu (22/11) malam WIB. Kemenangan itu memperbaiki catatan Ahsan/Hendra di Hongkon Open tahun lalu. Saat itu, ganda putra juara dunia musim 2013 tersebut terhenti di babak semifinal. “Kami sempat kehilangan set kedua karena lawan mengambil alih serangan. Sedangkan di set pertama kami lebih berinisiatif menyerang. Kami sudah mewaspadai serangan mereka yang tajam,” terang Ahsan di laman resmi PP PBSI. Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil melaju ke partai pemungkas. Sebelumnya, ganda putri Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari ditekuk pasangan Jepang, Ayaka Takahashi/ Misaki Matsutomo dengan skor 16-21, 15-21. “Mau lawan siapa saja kami siap. Kalau sudah sampai final semua lawan itu berat. Yang penting kami harus bisa mengembangkan pola permainan kami terlebih dahulu,” tegas Hendra. (jpnn)

BANDUNG — Memang mengejutkan nama Ferdinand Alfred Sinaga yang notabene penyandang gelar pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014, tak ada dalam daftar pemain yang diproyeksikan untuk b e r gabung dengan Tim Nasional (Timnas). Meskipun Ferdinand tak berkesempatan menjajal piala AFF 2014 bersama Timnas, namun dia tetap berkomitmen untuk memantapkan performanya. Hal itu dilakukannya demi mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, terlebih bersama

Namun hal itu tak sampai membuat timnya takut. “Tapi kami tak harus takut pada mereka. Laga nanti menjadi pertandinan yang akan menarik karena kedua tim bertipe menyerang. Singapura siap tempur. Sebagai tuan rumah, tentu ekspektasinya sangat tinggi tapi kami ingin mencapai sesuatu walau kita tidak akan menganggap remeh siapapun yang ada di sini,” tandas Stange.

Di Grup B yang digelar di Singapura ini, selain Singapura dan Thailand juga bergabung Malaysia serta Myanmar. (jpnn)

Persib Bandung dia pun bakal melakoni ajang AFC 2015. "Persib Juga kan akan main di dua kompetisi. Selain ISL, kita juga akan main di kompetisi level Asia," tuturnya dilansir Radar Bandung (Grup JPNN. com), Kamis (20/11). Penyandang gelar topskor dengan 6 gol di Asia Games 2014 ini pun tidak memasalahkan dirinya tak ada dalam komposisi Coach Alfref Riedl, karena dia meyakini pelatih asal Austria tersebut memiliki kebijakan lain guna membawa skuat merah putih berjaya di ajang AFF "Kalau saya pribadi sih enggak masalah. Pelatih timnas pasti memilih pemain untuk kebutuhan timnya," ujarnya. Dengan pemikiran positif, menurutnya alasan dia tak terpanggil, lantaran berjubelnya pemain berposisi striker di Timnas saat ini.

Selain itu dia tak menampik, bisa saja Alfred Riedl memilih Striker yang lebih baik yang lebih baik darinya. "Pertama mungkin banyak striker yang lebih baik. Kedua di sana memang strikernya menumpuk. Pemain sayap yang ada juga bisa jadi striker. Mungkin itu pertimbangannya," bebernya.

Meski demikian, hal itu tak membuatnya berkecil hati malahan dia dapat mengambil hikmahnya dengan menjadikan liburan ini sebagai momen untuk berkumpul dengan keluarga kecilnya. "Saya bisa kumpul sama anak-istri," ujarnya. Namun dia berharap para pahlawan di bidang sepakbola tersebut, bisa memberikan kado bagi rakyat Indonesia yakni meraih kampiun di AFF 2014 ini.

"Saya pribadi mendoakan semoga Timnas sukses di Piala AFF," pungkasnya. (yan)

Sumbang 2 Gol, Paul Pogba Dipuji Pelatih

Yamaha dan Honda Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP

SINGAPORE — Juara bertahan Piala AFF, Singapura bakal memulai kampanye mempertahankan gelar dengan menghadapi Thailand dalam laga pembuka Grup B, di National Stadium, Singapore Sports Hub, Minggu (23/11) malam. Jelang laga ini, pelatih Singapura Bernd Stange mengaku sangat mewaspadai kekuatan Thailand yang dihuni pemain muda bertalenta tinggi. Salah satu penyebab Stange mewaspadai Thailand karena skuat inilah yang pernah mengalahkan Indonesia dengan skor telak di Asian Games 2014. “Hasil yang mereka (Thailand) torehkan sangat menakjubkan. Mereka berhasil mengalahkan Indonesia 6-0 di Asian Games, imbang dengan Tiongkok dan mengalahkan Filipina serta Selandia Baru, beberapa hari yang lalu. Mereka datang dengan tim yang sangat muda, tetapi mereka membuat beberapa hasil yang fantastis dan mereka memiliki masa depan yang cerah,” kata pelatih berkebangsaan Jerman ini di situs AFF.

Jawa Pos News Network (JPNN)

Didepak dari Timnas, Ini Tanggapan Ferdinand Sinaga

Ahsan/Hendra Rebut Tiket Final Hongkong Open

Pelatih Singapura Waspadai Thailand karena Pernah Gilas Indonesia 6-0

Koran Asli Dhar masraya

Dharmasraya Ekspres

SENIN, 24 NOVEMBER 2014

LONDON — Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap MotoGP memang tak perlu diragukan lagi. Sayangnya, Indonesia belum juga menjadi tuan rumah balapan kuda besi itu. Hal itulah yang sangat disayangkan tim-tim yang berlaga di MotoGP. Manajemen Repsol Honda menilai, Indonesia memiliki peranan penting jika mampu menjadi tuan rumah MotoGP. “Kami pergi ke Indonesia dengan kedua pembalap. Gairah di sana luar biasa. Mereka memperlakukan pembalap kami seperti rock star. Sayangnya kami tak bisa membalap di sana,” terang manajer Repsol Honda, Livio Suppo di laman GP Update, Jumat (21/11). Hal yang sama diungkapkan manajemen Movistar Yamaha. Mereka menilai, MotoGP akan semakin terdongkrak jika digeber di Indonesia. Sayangnya, Indonesia tak memiliki sirkuit yang representatif. “Seperti yang dikatakan Livio, Indonesia memang luar biasa. Popularitas balapan ini di Indonesia sangat hebat. Sayangnya, MotoGP tak diadakan di sana,” tegas Managing Director Yamaha, Lin Jarvis. (jpnn)

DHAMEKS

ROMA — Gelandang Juventus, Paul Pogba menuai pujian dari sang pelatih, Massimiliano Allegri. Dalam laga tandang Si Nyonya Tua (julukan Juventus) ke kandang Lazio di Roma, Pogba menyumbang dua gol di pertandingan yang dimenangkan tamu 3-0. Satu gol lagi dicetak Carlos Tevez. “Pogba tampil luar biasa, tapi dia punya potensi untuk lebih hebat lagi. Dia bisa menjadi gelandang terbaik di dunia. Dia selalu bergerak dengan tepat. Ini (penampilannya melawan Lazio) adalah yang terbaik sepanjang musim ini,” ujar Allegri seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (23/11).

Meski tampil di kandang lawan, Juventus justru lebih dominan dibanding Lazio. Bahkan setelah Juve bermain dengan 10 pemain, usai Simone Padoin mendapat kartu kuning kedua di menit 71, tim tamu tak kebobolan.

“ Ti m b e k e r j a d e n gan baik. Pertahanan dan pergerakan passing kami berjalan baik. Ini kemenangan yang patut dirayakan, karena kami mendapatkannya dari tim yang sulit,” pangkas Allegri. (adk/jpnn)

Ini Kesan Rossi soal MotoGP 2014 Semusim sebelumnya saya tak bahagia. Saya sempat berpikir apakah akan meneruskan karir atau tidak. Target saya adalah selalu berada di depan, MILAN - Valentino Rossi memang gagal menjadi juara balapan MotoGP musim 2014. Namun, pembalap andalan Movistar Yamaha itu mengaku senang dengan perjalananannya musim lalu. Saat itu, Rossi berhasil menduduki posisi runner up di klasemen akhir. Catatan itu tentu sangat impresif jika menilik performa Rossi yang amburadul ketika membela Ducati selama dua musim. “Saya sangat bahagia dengan performa sepanjang musim ini. Keseimbangan sangat postif. Bagi saya, ini adalah kunci untuk menentukan masa depan,” terang Rossi di laman resmi MotoGP, Kamis (20/11). Rossi saat ini sudah memperpanjang kontrak bersama Yamaha hingga 2016 mendatang. Artinya, pembalap berusia 35 tahun itu masih memiliki peluang besar merebut gelar juara dunia kedelapan di kelas premier. “Semusim sebelumnya saya tak bahagia. Saya sempat berpikir apakah akan meneruskan karir atau tidak. Target saya adalah selalu berada di depan,” tegas pembalap berjuluk The Doctor itu.(jos/jpnn)

Owi/Debby Melaju ke Perempat Final HONGKONG — Status sebagai pasangan baru ternyata tak membuat Tontowi Ahmad/Debby Susanto kehilangan kehebatannya. Buktinya, Tontowi/Debby berhasil melaju ke babak perempat final Hongkong Open Superseries 2014 usai menekuk wakil Thailand dua set langsung dengan skor 21-16, 21-14 di Hong Kong Coliseum, Kamis (20/11). Turnamen itu memang menjadi ajang coba-coba

bagi PP PBSI untuk ganda campuran. Owi, sapaan karib Tontowi dicoba berduet dengan Debby. Sebelumnya, Owi merupakan tandem sehati Liliyana Natsir. “Kami merasa hari ini bermain lebih in dari kemarin dan lebih nyambung sama pasangan. Kali ini kami bisa cepat beradaptasi dengan lapangan, permainan dan partner,” terang Debby di laman resmi PP PBSI. Owi menambahkan, Sudekt/Saralee merupakan

pasangan dengan tipe permainan yang susah ditebak. Namun, sikap nothing to lose yang diusung Owi/ Debby ternyata berbuah manis. “Saat bersama Debby lebih tenang saat mengatur bola. Sebagai pasangan baru, kami tampil nothing to lose dan lebih menikmati permainan. Pola main saya dan Debby juga beda dengan waktu kami berpasangan dengan yang lain,” tegas Owi.(jpnn)


PeNdidikaN dharmasraya ekspres

Jawa Pos News Network (JPNN)

Menuju Pendidikan Berkualitas & Bermatabat

senin, 24 noveMBer 2014

5

Duit Beasiswa LN Dititipkan ke Kampus Nomenklatur Antisipasi Keterlambatan Kementerian RistekPencairan Dikti Direvisi JAKARTA — Pencairan beasiswa kuliah dosen perguruan tinggi negeri (PTN) di luar negeri dikeluhkan sering terlambat. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RistekDikti) menjalankan formulasi baru, dengan cara menitipkan duit beasiswa itu ke kampus. Selama ini uang beasiswa itu dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), sebelumnya di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tetapi di era Presiden Joko Widodo, Ditjen Dikti dipindah ke Kementerian Ristek-Dikti. Anggaran beasiswa luar negeri para dosen tahun ini sekitar Rp

500 miliar untuk 400-an penerima. Alokasi untuk penerima yang kuliah di Eropa, rata-rata 2.500 Euro (Rp 38 juta) per bulan. Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kementerian Ristek-Dikti Supriadi Rustad mengatakan, banyak faktor yang membuat pencairan beasiswa luar negeri para dosen itu sering terlambat. Seperti pengisian data sebagai dasar pencairan anggaran yang tidak komplit. Akibatnya pencairan dana beasiswa yang dimasukkan ke Kantor Pelayanan Perbedaharaan Negara (KPPN) VI Jakarta ditolak. “Kalau sudah ditolak, memasukkan lagi dari awal butuh proses. Sehingga berpotensi membuat pencairan beasiswa terlambat,” katanya di Jakarta kemarin. Dia menegaskan uang beasiswa itu dipegang Kementerian Keuangan

(Kemenkeu). Untuk mengantisipasi keterlambatan pencairan uang beasiswa kuliah di luar negeri itu, Supriadi mengatakan akan menitipkan uangnya ke daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) masingmasing PTN. Dengan cara ini, kegiatan pencairan anggaran tidak terpusat di satu pintu seperti saat ini. Kemudian jika ada pencairan yang bermasalah, tidak mengganggu pencairan mahasiswa dari kampus lainnya. Dia mewanti-wanti supaya PTN berhati-hati dalam mencairkan uang mahasiswa bagi para dosen atau calon dosennya. “Dosen sasaran beasiswa harus menyampaikan progress report kuliahnya, baru beasiswanya diproses,” ucapnya. Jangan sampai dosen yang nakal dan kabur dari

kampus, tetap menerima kucuran beasiswa. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab menyambut baik sistem pengalokasian anggaran beasiswa ke masing-masing PTN itu. “Jika regulasi di kementerian ada masalah, PTN bisa menomboki dulu. Sehingga dosen yang kuliah tidak teriak-teriak beasiswanya terlambat,” jelas dia. Di UNY saat ini ada sekitar 20 dosen penerima beasiswa kuliah ke luar negeri. Rochmat mengatakan bagi PTN yang berjenis badan layanan umum (BLU) seperti UNY, pencairan uang talangan bisa lebih mudah. Dia menjelaskan kampus berstatus BLU boleh mengeluarkan uang pribadi mereka, ketika anggaran dari kementerian masih tersendat.

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Ahkmaloka men-

gatakan, regulasi baru ini bisa “merepotkan” kampus-kampus berjenis PTN-BH (Badan Hukum). Selain ITB, ada enam kampus lain yang berstatus PTN-BH. Diantaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). “PTN yang berjenis PTN-BH itu tidak memiliki DIPA,” kata rektor kelahiran Cirebon itu. Padahal skenario baru dari Ditjen Dikti adalah, menitipkan uang beasiswa ke DIPA masing-masing PTN. Untuk itu Akhmaloka berharap Kementerian Ristek-Dikti segera berkoordinasi dengan Kemenkeu membuatkan “dompet” baru bagi PTN-BH untuk menampung titipan uang beasiswa itu. Saat ini di ITB

ada belasan dosen penerima beasiswa pendidikan doktoral ke luar negeri. (jpnn)

suasana perlombaan antar anak TK yang diselenggarakan iGTKi Kecamatan sitiung beberapa waktu lalu./dok/dhameks

JAKARTA — Perubahan nama atau nomenklatur kementerian di masa Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo belum akan berhenti. Tahun depan, rencananya ada satu kementerian yang mengalami perubahan nama, yakni Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristek-Dikti). Menteri Ristek-Dikti Muhammad Nasir mengatakan, kementeriannya bakal berubah nama menjadi Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. ”Meski hanya bolak-balik kata, tapi visinya besar,” kata mantan rektor Universitas Diponegoro itu, Jumat (21/11). Nasir mengatakan, nama Kementerian Ristek-Dikti yang sekarang terlihat dipaksakan. Yakni, memaksakan unsur dikti yang sebelumnya ada di Kementerian Pendidikan dan Kembudayaan (Kemendikbud) ke Kementerian Ristek. ”Maka, jadilah Kementerian Ristek-Dikti,” papar dia. Penggabungan itu murni dengan alasan anggaran yang dasarnya adalah anggaran Kementerian Ristek. Nasir menjelaskan, unsur dikti harus berada di depan karena menjadi hulu penelitian. Sedangkan riset dan teknologi, merupakan hilir atau aliran implementasi ilmu-ilmu di perguruan tinggi. ”Kalau sekarang masih terbalik, hilir dulu baru hulu. Harus ditata lagi,” jelas dia. Perubahan tidak hanya terjadi pada nama kementerian saja. Tetapi, sampai struktur organisasi birokrasi di dalamnya. Nasir mengatakan, selama ini eselon I di Kementerian Ristek diisi oleh deputi. Tapi, mulai tahun depan akan diganti menjadi direktur jenderal (dirjen). Seperti, Dirjen Pembelajaran Kemahasiswaan dan Penjaminan Mutu (PKPM) dan Dirjen Penguatan Inovasi. Dirjen Penguatan Inovasi nantinya akan berkoordinasi dengan tujuh lembaga pemerintah non kementerian (LPNK). Di antaranya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Lembaga Anatariksa dan Antariksa Nasional (Lapan). ”Menteri Sesneg dan Seskab sudah menyetujui revisi nomenklatur ini,” jelas Nasir. Selama masa transisi hingga 2015 nanti, seluruh pegawai tetap bekerja seperti baiasanya. (jpnn)

Mayoritas Guru Usia Lanjut Tidak Lulus Sertifikasi

SURABAYA — Sertifikasi guru dalam jabatan yang diseleksi melalui pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) 2014 untuk rayon 114 akhirnya rampung. Di antara 5.158 peserta yang ikut, 420 guru dinyatakan tidak lulus. Rayon 114 meliputi 28 provinsi (termasuk Jatim) yang mengcover 173 kabupaten dan kota. Seleksi tersebut final setelah diselenggarakan dalam delapan gelombang. Peserta yang tidak lulus akan dil-

impahkan untuk mengikuti seleksi lagi pada pendidikan profesi guru (PPG) 2015. Koordinator Rayon 114 Ali Mufi Arief menyatakan bahwa hasil tersebut merupakan yang terakhir. Jika dipersentase, jumlah guru yang tidak lulus tersebut sebesar 8,1 persen. “Kebanyakan yang tidak lulus adalah guru yang sudah usia lanjut dan kemampuan analisisnya rendah,” katanya kemarin (21/11).

Ali menjelaskan, mayoritas yang membuat gagal adalah ujian tulis nasional. Itu berbeda dari hasil seleksi sampai gelombang tujuh. Saat itu, banyak yang mengalami kejatuhan nilai di ujian tulis lokal. Pada evaluasi seleksi yang terakhir ini, ujian tulis nasionallah yang membuat nilai peserta anjlok. Selain itu, di antara jumlah tersebut, ada 80 guru dari Kementerian Agama (Kemenag) yang tidak lulus.

Ali menuturkan bahwa mereka gagal karena tidak bisa mengerjakan soal lantaran jurusan mereka tidak linier. “Mereka lolos administrasi dan berhak ikut tes karena sudah mengajar lebih dari lima tahun,” terangnya. Kemampuan analisis guru yang tidak linier itu ternyata lemah sehingga banyak yang akhirnya tidak lolos. Namun, Ali menegaskan bahwa guru yang tidak lolos

itu akan dikembalikan ke pemerintah kabupaten atau kota untuk diseleksi ulang. “Kemungkinan besar mereka diikutkan PPG 2015,” ujarnya. Bedanya dengan PLPG, kata Ali, sistem pelatihan PPG dibuat setara dengan 36 SKS mengajar. PPG tidak lagi menggunakan pelatihan seperti PLPG selama 90 jam. “Tapi, itu masih kemungkinan besar. Sebab, hingga saat ini, juknis PPG sebagai pengganti PLPG

yang telah dihapus mulai tahun ini juga belum ada,” katanya. Sebagai evaluasi, Ali menerangkan bahwa ada beberapa hambatan yang dialami selama PLPG. Yang pertama, pada 2014, ada banyak berkas A1 yang terlambat diserahkan oleh dinas kabupaten dan kota. Hal itu membuat proses verifikasi terlambat dilaksanakan.(jpnn)

Anies: Jasa Guru Melekat Dalam Diri Kita Semua JAKARTA — Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan tidak setuju guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab, kata dia, jasa guru selalu melekat dalam setiap warga negara yang dididiknya. “Kita semua yang ada di sini membawa bekas jasa guru. Saya tidak setuju guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa karena setiap diri kita membawa tanda jasa guru kita,” kata Anies dalam acara “Indonesia WOW” di Jakarta, Sabtu (22/11). Anies meminta ‎agar pada tanggal 25 November 2014, setiap masyarakat mendatangi para guru mereka. Pada saat itu, masyarakat bisa menanyakan kabar para guru. “‎Saat Hari Guru datangi gurumu, salami, tanya kabar,” ucap Anies. Menurut Anies, profesi guru harus dijadikan sebagai pekerjaan

yang mulia. Pemerintah, kata dia, memiliki tugas untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. “Pemerintah punya tugas membereskan tunjangan guru,” tandasnya. (jpnn)

siswa siswi TK saat bermain di halaman sekolah./dok/dhameks


SiJuNJuNg EkSPrES Dharmasraya Ekspres

senin, 24 november 2014

Jawa Pos News Network (JPNN)

6

bupati saat meninjau salah satu pembangunan beberapa waktu lalu./dok/istimewa

Waspada Terhadap Bencana Alam SIJUNJUNG — Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Sijunjung Ny.En Yuswir meninjau korban Bencana Longsor yang terjadi di Jorong Sawah Tarok, Nagari Persiapan Padang Laweh Selatan, Kamis (20/11-2014). Hadir dalam kunjungan tersebut adalah Camat Koto VII, Ir.Defri Martoni, Walinagari Persiapan Padang Laweh Selatan, Wandinur, Ninik Mamak , Ketua Pemuda dan masyarakat.

Modus Penipuan Model Baru SIJUNJUNG — Diingatkan Kepada Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten Sijunjung untuk mewaspadai dan mengantisipasi adanya surat sejenis yang mengatas namakan Direktorat Jendral Keuangan Daerah yang telah beredar didaerah ini. Peringatan ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Drs.Ade Taufik Rohendi,MM kepada seluruh SKPD melalui surat nomor 950/880/DPKD2014 tanggal 13 November 2014 tentang peringatan terkait surat palsu dan modus penipuan dengan mengatas namakan Direktorat Jendral Keuangan Daerah. Menurut Sekdakab, Direktorat Keuangan Daerah kementrian Dalam Negeri tidak pernah mengeluarkan surat undangan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dimaksud, surat tersebut ditandatangani ketua panitia panduan teknis sdr.Drs.H.Djoko Soedarsono,SH,MM,atas nama Dirjen keuangan Daerah kementrian Dalam Negeri Isi surat yang dikirim ketua panitia yaitu mengenai sosialisasi panduan teknis peratutan perjalanan dinas dalam negeri dan luar negeri TA.2014-2015,nomor 893/1076/KEUDA, tanggal 16 Oktober 2014 Untuk lebih jelasnya setiap SKPD harus selalu waspada tentang modus penipuan ini, kita dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Direktorat Jendral Keuangan Daerah kementrian Dalam Negeri, dengan alamat Direktorat Jendral keuangan Daerah kementrian Dalam Negeri Jl.Veteran nomor 7 Jakarta 10110 Telp/fax (021) 3862309,tambah Sekdakab melalui surat tersebut.(ist)

Tampak bencana yang melanda salah satu wilayah di sijunjung baru-baru ini./istimewa/ dhameks

Kunjungan ketua LKKS Ny.En Yuswir ini dilaksanakan setelah kegiatan Pembinaan Paud yang dilaksanakan di Gedung Paud Pelangi Jorong Taratak Baru Nagari Persiapan Padang Laweh Selatan. Walaupun tidak ada korban jiwa, tapi bencana ini telah menimbulkan kerugian dan kepedihan di hati Sapar dan Keluarganya, karena rumah tempat ia dan keluarganya berteduh, hancur ditimbun tanah longsor. Untuk itu diharapkan kepada penduduk yang tinggal di tepi sungai atau pun di bawah bukit, agar lebih hati hati dan tetap waspada, demikian disampaikan Ketua LKKS Kabupaten Sijunjung Ny.En Yuswir. Di Nagari Siaur, kecamatan Kamang Baru juga telah terjadi Longsor yang menyebabkan 2 orang tewas karena rumahnya tertimbun tanah longsong, Jumat (20 /11-2014) sekitar pukul 03.30 Wib.Pemiik rumah yg bernama Jal hanya bisa menyelamatkan 2 anaknya.

“Rumah penduduk tersebut memang persis di bawah bebukitan, sehingga pada saat longsor tepat mengenai rumahnya, orang tua nya hanya bisa menyelamatkan 2 orang anaknya yang kecil, sementara anaknya yang 2 orang lagi ketika kejadian itu masih tidur, tidak bisa diselamatkan karena datang longsor susulan yang ke 2 dan 3, sehingga korban tidak bisa diselamatkan lagi “ kata walinagari Siaur. Tim sar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sijunjung , besertaTNI , Polri, Pemerintah kecamatan, Nagari beserta pemuda dan masyarakat setempat telah berupaya membantu evakuasi korban, sehingga saat ini korban sudah di evakuasi. Masih di Kecamatan Kamang Baru, juga telah terjadi Banjir di sepanjang Jalan Sei Tambang, menuju Ibukota Kecamatan. Debet air yang begitu banyaknya di jalan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. (ist)

Kenali dan Cegah Kanker Serviks

Virus Human Papiloma Virus (HPV), Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit, Hubungan Seksual, penggunaan WC umum, dan ditularkan dari ibu ke anak yang baru dilahirkan. Adapun untuk pencegahannya adalah dengan Deteksi Dini , seperti Pap Smears, IVA (inspeksi visual dengan asam asetat) dan Vaksinasi HPV Vaksin. Diakhir acara beliau mengingatkan “ Mari kita tingkatkan kebersihan dan berprilaku hidup sehat, cegahlah Kanker Serviks ini dengan melakukan pemeriksaan IVA yang telah disediakan pelayanannya di Puskesmas Gambok Setiap hari Selasa dan Sabtu”. (ist)

Anggota Dharmawanita berfose bersama usai melaksanakan kegiatan sosialisasi Kanker serviks di ruangan Kantor Dishub Kominfo./istimewa/dhameks

SIJUNJUNG — Dharmawanita Dishub Kominfo dalam Pertemuan Bulan November 2014, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kanker Serviks di Ruangan Kantor Dishub Kominfo Hari Jumat (21/11-2014 ). Sebagai narasumber didatangkan dari Puskesmas Gambok, yaitu dr.Ricenovita, hadir pada acara tersebut, ketua Dharmawanita Dishub Kominfo, Ny.En Ramler,

pengurus Dharmawanita, anggota Dharmawanita dan Karyawati Dishub Kominfo. Dalam sambutannya Ny.En Ramler menyampaikan, “Sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan agar kita mengetahui penyebab dan gejala serta akibat yang ditimbulkan karena menderita penyakit Kanker Serviks, untuk itu mari kita bersama- mendengarkan Informasi dari dokter dan

arahan serta anjuran yang akan disampaikan kepada kita semua karena pengetahuan tentang penyakit ini sangat bermamfaat bagi kita dalam pencegahan dan pengobatannya “. Sebagai narasumber, dr.Ricenovira menyampaikan bahwa kanker Serviks disebut juga kanker mulut rahim, terdapat di leher mulut rahim, faktor resikonya adalah Aktivitas

seksual Aktif. Sekitar 490.000 perempuan di Indonesia telah didiagnosa menderita penyakit Kanker Serviks dan 240.000 orang telah meninggal dunia akibat diserang penyakit ini, anehnya lagi 80 % hal ini terjadi di negara yang sedang berkembang. Melanjutkan hal diatas, beliau menyampaikan bahwa penyebab penyakit ini adalah akibat

kanker Serviks disebut juga kanker mulut rahim, terdapat di leher mulut rahim, faktor resikonya adalah Aktivitas seksual Aktif. Sekitar 490.000 perempuan di Indonesia telah didiagnosa menderita penyakit Kanker Serviks dan 240.000 orang telah meninggal dunia akibat diserang penyakit ini, anehnya lagi 80 % hal ini terjadi di negara yang sedang berkembang.


SAMBUNGAN

DHAMEKS Koran Asli Dhar masraya

Dharmasraya Ekspres

SENIN, 24 NOVEMBER 2014

Jawa Pos News Network (JPNN)

Banjir ..........................................................dari hal 1 raya, Syarbaini, kepada Dharmasraya Ekspres kemarin. Menurutnya, pihak Tagana sudah dua hari mengaktifkan dapur lapangan umum, terhitung sejak bencana melanda. Dapur lapangan umum dilengkapi dengan menu kebutuhan makanan, antara lain mie, beras, sarden, kecap dan lain sebagainya. Jika masih dibutuhkan, lanjutnya, maka dapur lapangan umum akan ditambah masa aktifnya.

“Sampai kemarin air sudah menyusut. Warga mulai bisa keluar rumah untuk beraktivitas seperti biasanya. Walau begitu, kita imbau untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca buruk dengan hujan masih terus mengancam daerah ini,” sebut Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Dharmasraya, Saikarasno. Ia juga menambahkan, penanganan banjir, selain dibantu Tagana juga diback-up BPBD dan relawan serta masyarakat setempat.(ra)

Ini ................................................................dari hal 1 beber wanita berambut panjang ini. Apapun make up dan perawatannya, kata Raisa, kalau tidak sehat dan fresh maka akan percuma. Untuk itu ia kerap menyeimbanginya dengan olahraga. Sedangkan untuk alat make up yang sering ia gunakan yakni maskara dan blush

on. “Kalau aku dandan terlalu heboh nanti malah nggak dikenalin sama orang, aku yang penting fresh aja, pakai maskara dan pake blush on. Kalau pipi merah kayaknya fresh aja,” imbuh dara kelahiran 6 Juni 1990 ini. (chi/jpnn)

Ada BPJS, Kulit Gatal Jangan Lantas ke RS JAKARTA — Masyarakat sangat menyambut baik keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka pun saat ini merasakan manfaat langsung dari program tersebut. "Warga antusias dengan manfaat nyata BPJS," jelas Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, di akun Facebook-nya pagi ini (17/11). Dia menjelaskan, di RS Al Ihsan, RS tipe B milik Pemerintah Provinsi Jawa Bara misalnya. Setelah ada BPJS, kunjungan berobat jalan naik dari 600 jadi 1.000 orang per hari. Untuk rawat inap juga harus antre kamar. Beruntung, dengan ikut BPJS semua jenis layanan kesehatan di RS bisa dilayani full. Warga tidak perlu bayar alias gratis karena ikut BPJS. "Cuci darah 900 ribu sekali datang, melahirkan dgn tindakan operasi 6 juta, operasi kanker dll....semuanya akan dibayar BPJS," jelas mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini.

Selain itu, ada 155 diagnosa penyakit

yang akan dibayar BPJS di Puskesmas. Karena itu, dia menyarankan, jika hanya sekadar penyakit gatal-gatal, diare dan lainnya, sebaiknya pasein jangan langsung ke RS. Tapi ke Puskesmas. "Jika maksa berobat langsung ke RS bisa2 tdk dibayar BPJS alias harus bayar sendiri," ungkapnya. Begitu "saktinya" BPJS, warga harus antre dari subuh untuk dapat kartu BPJS. Iuran bulanan/premi BPJS bagi warga tidak mampu malah dibayar Negara alias gratis. Bagi yang mampu, tetap harus bayar premi. "Ini yg bikin peluang pihak lain tawarkan jasa bikin kartu BPJS hingga 100 ribu. Padahal bikin kartu BPJS gratis," imbuhnya. Namun diakuinya, karena keberadaan BPJS tersebut keuntungan di Rumah Sakit turun 40%. "Itu dialami RS Al Ihsan. Dari 750 pegawai di RS Al Ihsan, cuma 25 org yg PNS," demikian politikus Partai Demokrat ini. (zul/RMOL)

7

Aneh .......................................................................................................dari hal 1 "Kita akan terus beroperasi, kerena sudah terikat kontrak,"kata Firdaus sembari mengakui kalau izin operasional masih dalam proses.

Ketika ditanya, kenapa tetap beroperasi meski tak miliki izin operasional, Firdaus mengaku selain terikat kontrak dengan para kontraktor PT Trijaya Mix juga telah menyetor dana kepada Badan Perizinan Kabupaten Dharmasraya sebesar Rp 17 juta. "Kita sudah serahkan uang Rp 17 juta

kepada satu pintu,"tegasnya. Anehnya ketika ditanya kenapa harus membayar dana Rp 17 juta ke satu pintu justru Firdaus tidak bisa memberikan jawaban pasti. "Gak usah ditanyakan hal itu nanti kita berdebat," sebutnya.

Kepala Badan Perizinan Satu Pintu Sutan Taufik saat dikonfirmasi sejumlawah wartawam aaamengaku kalau PT Trijaya Mix telah menyetorkan uang sebanyak Rp 17 juta itu untuk mengurus izin yang diperlukan.

"Benar kami sudah menerima uang dari TrIjaya Mix, Uang itu untuk mengurus izin PT Trijaya Mix, serta denda yang dikenakan karena izinnya tidak ada namun telah beroperasi," ungkapnya. Sutan Tufik juga membenarkan telah melayangkan surat teguran sebanyak dua kali kepada PT Trijaya Mix karena tidak mengantongi izin, namun sejauh ini hanya baru mengantungi izin UKL/ UPL dan izin prinsip, akan tetapi izin lain belum ada. (tim)

Jelang ....................................................................................................dari hal 1 Hendri,guna mengawasi setiap pertadingan di venue yang telah ditetapkan,pihak panitia merekrut sedikitnya 1.409 wasit dan juri. Dari 1.409 tersebut,panitia juga melibatkan

wasit dan juti Dharmasraya. “Wasit dan juri merupakan salah satu sarana pendukung kunci suksesnya porprov,”katanya. Jon Hendri berharap pelaksanaan porpov

XIII sukses dari awal hingga akhir. “Suksesnya porprov butuh dukungan semua stakeholder dan pihak terkait lainya.Mari sama-sama kita sukseskan helat akbar itu,”tandasnya. (****)

BBM Naik Penghasilan Warga Turun DHARMASRAYA — Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan masyarakat, tentunya membuat masyarakat semakin merasakan beratnya himpitan ekonomi. Salah satunya adalah, seperti yang dirasakan oleh petani sawit dan karet di Kabupaten Dharmasraya. Para petani mengeluh, hingga kenaikan harga BBM resmi diberlakukan pemerintah, kondisi harga dua komoditi perkebunan itu tetap saja tak membahagiakan masyarakat. Bahkan masyarakat menilai, harga sawit dan karet di Kabupaten Dharmasraya masih di bawah standar. Seperti harga sawit, hanya dihargai Rp 1.400 perkilogram. "Hal ini karena Dinas Hutbun (Kehutanan dan Perkebunan) belum bertindak untuk memerintahkan kenaikan harga sawit di tingkat petani ke pabrik dan pengepul," keluh salah seorangwarga Abai Siat, Juf, Kamis (20/11). "Harga ini masih di bawah standar. Kalau bisa Rp 2.500 perkilogram, dengan demikian masyarakat petani bisa memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Sekarang, untuk biaya angkutan saja kita sudah tekor, sejak BBM naik," imbuh Juf. Tidak hanya itu saja, kata Juf, harga pupuk sawit saat ini juga telah mengalami kenaikan. Sehingga semakin menambah

beban biaya produksi. "Harga pupuk saja sudah naik, kenapa harga buah sawit belum juga naik-naik. Kalau begini terus, kami tekor," ungkapnya. Begitupun dengan harga getah karet, yang hingga kini masih bertengger di kisaran

harga Rp 7 ribu perkilogram. Benar-benar jauh dari harapan masyarakat. "Kmai harap pemerintah dapat turun tangan, agar harga kedua komoditi itu bisa naik, dan berada pada harga yang sepatutnya," tandasnya. (azh)

Pelni Habiskan Dana Rp 8 Miliar Renovasi KM Kelud JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) merogoh kocek senilai Rp 8 miliar. Dana tersebut dikeluarkan perseroan untuk merenovasi dan menambah fasilitas pada Kapal Motor (KM) Kelud yang dilaunching, Jumat (21/11). Direktur Utama PT Pelni, Wimbo Sulistyo Hardjito mengatakan, perbaikan tersebut untuk meningkatkan fasilitas bagi pengguna jasa pelayaran sekaligus meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa pelayaran Pelni. "Jadi KM Kelud ini perbaikan fisiknya juga perbaikan layanan, sebagai awal layanan daripada PT Pelni. Ke depan Pelni selain mengejar keuntungan juga meningkatkan pelayanan," ucap Wimbo usai melaunching new KM Kelud di Jakarta, Jumat (21/11). Perbaikan sarana dan prasarana tersebut dilakukan di Surabaya. Adapun perbaikan dan penambahan fasilitas itu meliputi penambahan ruang gym, kids playground, renovasi toilet, restoran dan alat komunikasi serta navigasi. "Kita keluarkan sekitar Rp 8 miliar untuk doking dan perbaikan-perbaikan interior ini. Khususnya yang paling besar dipergunakan untuk perbaikan toilet dan kamar mandi, karena itu adalah kebutuhan basic orang yang tinggal di kapal berhari-hari," ungkapnya. Setelah KM Kelud, maka keseluruhan armada milik Pelni perlahan kata Wimbo juga bakal dibenahi. "KM Tidar, KM Pangrango dan Wilis dan berlanjut sampai dengan 25 kapal Pelni akan kita tingkatkan pelayanannya. Saat ini sudah mulai berjalan dan bertahap," beber Wimbo. (chi/jpnn)

Desain Abstrak dalam Balutan Linen SURABAYA – Kehidupan, kematian, dan kelahiran adalah sebuah siklus yang wajar. Kehidupan yang dinamis hingga saat menjelang ajal yang penuh kegelapan bercampur aduk dengan perasaan senang, sedih, dan dendam. Semua perasaan itu bisa berubah melalui proses lahir kembali. Kondisi abstrak yang sering dirasa oleh tiap manusia tersebut direfleksikan dalam enam desain busana bertema rebirth. Didominasi bahan kain linen cokelat dan pale (pucat), enam siswa Arva School of Fashion menampilkan karya terbaiknya saat perayaan ulang tahun perak Arva ke25 kemarin. "Memang temanya agak abstrak dan surreal. Dan kami pilih warna-warna yang soft,” ungkap Tan Andini, salah seorang desainer, Sabtu (22/11). Misalnya, busana yang merepresentasikan detik-detik menegangkan bangkit dari kematian. Perasaan yang campur aduk itu tertoreh dalam motif abstrak pada busana rancangan Yessy Yuliani Khoe. Blazer dengan kombinasi lipit di pundak seolah menjadi kanvas mereka. Biar tak monoton, detail twist itu dibentuk dari bahan kain organdi berwarna krem. Material blazer merupakan perkawinan antara bahan linen dan wol di bagian dalam. Hangat dan tetap gaya. Aura ketegasan perempuan, power, dan kedinamisan hidup tertuang jelas dalam karyanya. Bahkan, dia mengakui, inspirasi karyanya datang dari Lazarus Phenomenon. Atau,

peristiwa kebangkitan Lazarus yang diceritakan dalam Alkitab. Grafis kehidupan yang turun naik dan penuh gelombang juga tampak dalam busana rancangan Hany Mustikasari. Bentuk flowing atau mengembang tertuang dalam miniskirt berbahan linen. ”Saya ingin mengesankan sesuatu yang ringan, namun penuh kekuatan,” ucap Hany. Merefleksikan siklus hidup manusia dalam linen itu merupakan annual fashion show kreasi lulusan Sekolah Arva. Juga, sebagai pesta kelulusan siawa. Temanya berubah setiap tahun. Tapi, tetap harus berciri Indonesia. Itu dijelaskan owner Arva School Aryani Widagdo bahwa Arva selalu menampilkan busana-busana yang tidak pernah lepas dari unsur Indonesia. ”Kami selalu mengajarkan bagaimana cara mengendapkan karakter busana Nusantara. Tidak serta-merta langsung ditiru, harus melalui research agar terlihat lebih indah,” ungkapnya. Aryani berharap lulusan Arva bisa mandiri. ”Karyanya bisa dijual, bisa dijual sudah pasti harus melihat pasar dan mampu menentukan target pasar,” ungkapnya.

Tak lupa juga dia selalu menegaskan kepada lulusannya bahwa Arva tidak pernah mengekang keputusan apa pun yang diambil siswa-siswanya. Mau jadi desainer sendiri atau berada di bawah sebuah brand. Dia yakin Indonesia bakal mampu melahirkan sejumlah desainer andal. (bir/rid/c10/ayi)

SELEBRASI: Baju-baju bertema Rebirth karya enam siswa Arva School of Fashion dalam perayaan ulang tahun perak Arva Sabtu (22/11) di Surabaya.


POLITIK Barometer Berita Politik

SENIN, 24 NOVEMBER 2014

Soal Jaksa Agung Baru, Rohaniawan Anggap Jokowi Lupakan Revolusi Mental JAKARTA — Presiden Joko Widodo hingga saat ini masih panen kritik akibat memilih HM. Prasetyo sebagai Jaksa Agung baru. Dengan pemilihan yang terkesan mendadak dan tertutup itu, presiden yang dikenal dengan panggilan Jokowi itu dianggap melupakan visinya untuk mengedepankan revolusi mental. Menurut tokoh agama sekaligus pemerhati politik, Romo Benny Susetyo, salah satu ciri revolusi mental adalah mengedepankan perubahan dengan memilih tokoh yang sesuai. Namun, kata dia, yang dilakukan Jokowi justru sebaliknya. “Kita melihat apa yang dikatakan revolusi mental jadi terpental ketika tidak memberi sebuah kepastian. Presiden mencari Jaksa Agung diam-diam, tiba-tiba baru dipublikasikan dan langsung dilantik kita belum tahu rekam jejak orang ini,” kata Romo Benny dalam diskusi ‘Pak Jokowi Ikut Parpol, Apa Nasib Gerakan Anti Mafia dan Korupsi?’ di Jakarta Pusat, Minggu, (23/11). Romo Benny menyebut sikap kritis yang ditunjukkan publik atas pemilihan Prasetyo bukan berarti karena sikap antiparpol. Hanya saja, kata dia, Jokowi kini dianggap lebih patuh pada partai dibanding membuktikan janjinya melakukan revolusi mental dengan mengedepankan transparansi. Karenanya Romo Benny juga menyatakan, kini yang menjadi tugas utama Prasetyo adalah membuktikan pada khalayak bahwa Jokowi tidak salah pilih. Prasetyo diberi waktu 6 bulan untuk memperbaiki institusi Kejaksaan Agung. “Berani enggak Prasetyo membersihkan oknum-oknum kejaksaan yang ada di kasus sarang penyamun dan mafia. Kalau tidak bisa membuktikan, maka revolusi mental terpental,” tegas Benny. (flo/jpnn)

Sarankan Jokowi Tunjuk Jubir Handal agar Tak Asal Bicara

Asep Warlan Yusuf JAKARTA — Sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, Joko Widodo (Jokowi) semestinya berhati-hati dalam mengeluarkan statemen apapun. Apalagi menyangkut hubungan antarnegara. Hal itu disampaikan pengamat hukum tata negara dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf guna menanggapi pernyataan Presiden Jokowi tentang perlunya TNI menenggelamkan kapal-kapal nelayan asing yang masuk perairan RI untuk mencuri ikan. Menurut Asep, pernyataan itu menunjukkan Jokowi tak sensitif. “Kalau orang sipil yang bilang begitu wajar saja, tetapi perkataan itu keluar dari seorang kepala negara. Artinya, dia main hakim sendiri,” tegas Asep, Minggu (23/11). Asep mengakui, di satu sisi pernyataan itu memang menunjukkan ketegasan Jokowi. Namun, lanjut Asep, tetap saja pernyataan itu tidak semestinya terlontar. “Seharusnya tidak seperti itu. Tangkap dulu, kemudian sita (kapalnya). Itu namanya terlalu emosional. Takutnya perkataan semacam ini diikuti rakyat Indonesia untuk main hakim sendiri,” lanjutnya. Asep meminta Jokowi untuk meniru presiden terdahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menunjuk orangorang yang dianggap pantas jadi jurubicara. Misalnya Andi Alfian Malarangeng untuk dalam negeri, atau Dino Pati Djalal untuk luar negeri. Asep menyarankan Jokowi untuk menunjuk jurubicara, penasihat, dan ahli hukum seperti dari kalangan partai yang memiliki kriteria seperti Hasto Kristanto (PDIP) atau Akbar Faisal (Nasdem). “Dari kalangan lain, bisa juga akademisi ataupun mantan wartawan,” tandasnya.(rmo/ jpnn)

Dharmasraya Ekspres

Jawa Pos News Network (JPNN)

Jokowi Dinilai Mengabaikan Prinsip Good Governance JAKARTA — Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Herman Khaeron menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla telah mengabaikan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), dalam berbagai kebijakan yang diambil. "Banyak hal dalam pemerintahan Presiden Jokowi tidak ada

penjelasan dan mengabaikan prinsip good governance," kata Herman di Jakarta, Minggu (23/11).

Kebijakan itu menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR itu mulai dari penggabungan nomenklatur kementrian dan pada saat yang sama penghapusan kementerian, peluncuran berbagai aneka kartu, dan kenaikan BBM tanpa ada konsultasi dengan DPR dan penjelasan kepada publik.

"Kami mendukung seribu persen terhadap programprogram pro rakyat namun mekanismenya harus ditempuh dengan baik agar

transparan dan akuntabel, serta tidak menjadi persoalan dikemudian hari, meski itu hak prerogatif presiden," tegasnya.

Penggabungan dan penghapusan beberapa kementerian menurut Herman belum dijelaskan arah dan tujuannya. Misalnya kenapa ristek dan dikti digabung atau dikdasmen dan dikti dipisah. Begitu juga menggabungkan Lingkungan Hidup dengan Kemenhut, kementerian ESDM tergabung dalam menko maritim.

Kemudian tiba-tiba muncul peluncuran berbagai kartu yang belum dijelaskan secara komprehensif dari

mana program itu, bagaimana dengan pengadaan jutaan kartu serta anggaran yang digunakan.

"Pertanyaannya apakah tiga kartu sakti itu sebagai kompensasi kenaikan harga BBM atau melanjutkan pemerintahan sebelumnya, semua ini harus dijelaskan kepada publik," tegasnya. Kebijakan terakhir yang diambil tanpa penjelasan adalah kenaikan harga BBM bersubsidi yang menurutnya tidak tepat waktunya. Sebab, rakyat belum siap karena sebelumnya terjadi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan bahan bakar

gas (BBG).

Kenaikan harga BBM subsidi terkesan terburu-buru dan mengabaikan berbagai dampak yang ditimbulkannya. Padahal sudah dapat dipastikan seluruh hargaharga akan naik dan dipastikan juga akan menurunkan daya beli masyarakat.

"Menurut saya perlu persiapan yang matang untuk menaikan harga BBM bersubsidi berikut dengan program perlindungan sosial dan kompensasinya. Ini semua harus dijelaskan secara utuh berikut landasan hukum yang digunakan agar legitimate," tandasnya. (fat/jpnn)

Jokowi Dinilai Makin Jauh dari Rakyat JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan telah dikendalikan partai-partai politik yang mengusungnya di Pemilu 2014 lalu. Menurut pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti, hal itu terlihat dari penunjukan pejabat-pejabat yang mengisi posisi strategis di pemerintahan 2014-2019. "Apa dasarnya Rini Sumarno dipilih menjadi menteri BUMN. Orang inilah yang berpikir bahwa mengelola negara seperti era Orde Baru, tidak ada partisipasi rakyat apalagi transparansi," ujarnya diskusi bertema 'Jokowi Ikut Parpol, Apa Nasib Gerakan Anti Mafia dan Korupsi' di Kedai Kopi Deli, Sarinah, Jakarta (Minggu, 23/11). Terbaru, tambah Ray, publik dikejutkan dengan pelantikan politikus Partai Nasdem M. Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Mengingat, tidak pernah terdengar kiprah yang baik ataupun prestasi selama dia masih aktif menjadi Jampidum. "Ini sinyal di mana Jokowi lebih banyak dipengaruhi oleh pimpinan partai ketimbang mengedepankan visi misinya dalam kampanye lalu," jelasnya. Dengan dikendalikan partai politik, Jokowi justru semakin jauh dari rakyat yang telah memilihnya dalam pilpres lalu. Ujungnya, berdampak pada tidak terealisasinya harapan masyarakat akan perubahan di berbagai sektor. "Ada gejala Jokowi makin merapat ke partai yang nantinya makin jauh dari publik," tegasnya.(dem/RMOL)

Ray Rangkuti

KMP Siapkan Interpelasi Jokowi, PDIP Anggap hanya Wacana Kenaikan BBM JAKARTA - Pemerintah mempersilakan DPR menginterpelasi kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Karena merupakan hak yang melekat pada dewan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah siap menghadapi hak meminta keterangan tersebut. ’’Hak interpelasi kan hak bertanya, ya tentu akan kami jawab,’’ ujar JK setelah meninjau pembagian dana sosial di Kantor Pos Rawamangun, Jakarta, Rabu (19/11). Mantan ketua umum Golkar itu menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan materi yang akan dibawakan untuk menjawab pertanyaan DPR. ’’Pas nanti ditanya, pasti kami jawab,’’ ucapnya. Sejumlah fraksi memang berancang-ancang mendorong interpelasi. Lewat pimpinan fraksi masingmasing, empat partai di Koalisi Merah Putih (KMP) telah membuka peluang hak yang bisa berkembang ke arah impeachment tersebut untuk digunakan DPR dalam waktu dekat. Mereka adalah Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN, Fraksi PKS, dan Fraksi Partai Demokrat. Khusus untuk Fraksi Partai Gerindra, partai yang dikomandani Prabowo Subianto itu menyatakan menunggu perkembangan beberapa hari ke depan. Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani berharap Presiden Jokowi segera membatalkan kebijakan menaikkan harga BBM per 18 November 2014. ’’Kami memilih mengetuk hati Presiden. Kalau dibatalkan, tidak perlu ada hak bertanya,’’ katanya di kompleks parlemen, Jakarta, kemarin. Terhadap sikap sejumlah fraksi atas kebijakan kenaikan harga BBM itu, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait memandang hak interpelasi masih sebatas wacana di parlemen. ’’Selama belum resmi menjadi sikap dewan, itu semua belum pasti,’’ imbuhnya. Meski demikian, lanjut

KMP Siapkan Interpelasi Jokowi, PDIP Anggap hanya Wacana. JPNN.com

Ara –sapaan akrabnya–, kalaupun nanti akhirnya ada hak interpelasi, presiden tidak akan menentang. Dia percaya, interpelasi tidak akan berlanjut menjadi per-

soalan serius. ’’Pak Jokowi dan legislator punya hubungan dekat. Jadi, tidak masalah. Namun, hak interpelasi belum resmi diajukan dewan,’’ ucapnya.

Sesuai dengan Tata Tertib DPR, usul hak interpelasi sedikitnya diajukan 25 anggota dan lebih dari satu fraksi. Usul tersebut kemudian disampaikan

kepada pimpinan dewan untuk diumumkan dalam rapat paripurna. Setelah itu, badan musyawarah (bamus) akan membahas dan menjadwalkan

rapat paripurna berikutnya dengan agenda penyampaian penjelasan pengusul dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. (jawapos/jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.