Edisi #2 Februari 2014
stalk us on twitter
Departemen Kominfo present
kamus bahasa bangka #1
@SAHANGITB
Ngelimbang Yo Buletin Bulanan Serumpun Mahasiswa
Bangka Belitung
sikok satu ku saya nek mau agik lagi lungoi bosan
IMLEK waktunya ‘pulang kampung’
H
ayo, pada tau kan kalo di
Bangka Belitung masyarakat keturunan Cina-nya ada banyak loh. Oleh karena itu, budaya Melayu dan Budaya Cina tak ayal berbaur menyatu. Di awal Februari kemarin merupakan perayaan tahun baru imlek.Tahun Baru Imlek/Sincia/Kongian adalah hari raya umat Tionghoa dimana pada hari tersebut mereka merayakan tahun baru yang kalendernya didasarkan pada perputaran bulan (Lunar Calender). Tahun baru imlek dirayakan setiap tanggal 1 bulan 1 kalender china (kalender lunar), biasanya berkisar antara 15 Januari - 15 Febuari Di Bangka sendiri, tradisi imlek sudah ada sejak pedagang China mulai datang ke Bangka pertama kali loh.
Kembali ke Hari Imlek, biasanya umat Tionghoa akan melakukan sembahyang kepada Tuhan dan juga menghormati leluhur yg telah mendahului mereka. Selain itu bersilaturahmi ke rumah tetangga dan saudara juga. "Yang muda mengunjungi yang lebih tua, yang lebih tua mendoakan yg lebih muda�. Oh ya, tak lupa ada pembagian angpao (amplop merah berisi uang) dari yang tua ke yang lebih muda. Hal lain yg tidak dipisahkan dari imlek adalah kue keranjang, jeruk cina, kembang meihwa (~sakura) dan lampion, setiap rumah pasti ada tuh. "Thong ngin fan ngin jitjong" = "Cina ataupun Melayu Sama Saja, Saudara" (FR)
leteh capek ge juga aben sama sekali ka kamu sua pernah
lah sudah nenger dengar ubi singkong aik air dek retak cuek dak tidak kelak nanti kerengge serangga cak cak pura pura
1
igak terlalu ngeruce marah pelico curang kanti teman bulak bohong
telok telur renyek ingin galek sering pacak bisa budak anak
B e r b ud ba kaay ng ba h a a as 2
agenda yang Akan Datang
BERITA PENAMPILAN
APAN 37TH MEETING
Dari kiri ke kanan
Bima Aditya Dian Fikri Julia, Anggun, Dwi, Mareta
SAHANG ITB kembali diundang oleh Kementerian Seni dan Budaya KM ITB Kabinet Pelita Muda untuk tampil dalam APAN (Asia Pacific Advanced Network) 37th Meeting. Event internasioal ini dilaksanakan di Hotel Savoy Homman, Asia Afrika, Bandung. Pada kesempatan kali ini SAHANG ITB menampilkan Tari Campak, sebuah tari yang sangat populer di kalangan muda-mudi Bangka Belitung.
Dipadu dengan musik Akordeon dan Gendang yang bertempo cepat dan riang membuat badan tak henti-hentinya bergoyang indah. Sebagai penyanyi yaitu Anggun Pratami. Kemudian Penari Dwi Purwaningsih, Mareta Febriyanti, Fikri Rozi serta Aditya. Sedangkan pemain musik Akordeon, Bima Ramadhana dan terakhir pemain Gendang, Dian Perkasa. (FR)
3
“Ngelimbang Yo” adalah brand buletin SAHANG ITB. Istilah “Ngelimbang” digunakan untuk kegiatan penambangan timah secara tradisonal
4