DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI
LINGKAR MERDEKA Kebebasan dalam Perlindungan
Penduduk, pengunjung, dan pekerja di kota Jakarta membutuhkan pusat kota yang menjadi percontohan untuk masa depan. Jalur Lingkar Merdeka merupakan salah satu rute terintegrasi yang memiliki variasi fungsi jalur yang berbeda di hari kerja dan akhir pekan. Pada hari kerja jalur tersebut akan melayani para pekerja kantor, sedangkan di akhir pekan jalur tersebut melayani pedesepeda yang berekreasi bersama keluarganya. Perbedaan pengguna sepeda menjadi fleksibilitas yang ditonjolkan pada Jalur Lingkar Merdeka, sebuah kebebasan bersepeda yang terproteksi. Jalur tersebut juga menjadi sambungan yang penting untuk menyambungkan pusat kota lama dan baru kota Jakarta, dimana kita dapat melihat dan merasakan langsung pengalaman melihat kota Jakarta yang berbeda.
Analisis Train Train Train Train Kereta Api MRT MRT MRT MRT MRT BRT BRT BRT BRT (TJ) BRT Bus BusFeeder Feeder Bus Feeder Bus Feeder Bus Feeder
Cagar Budaya Cagar Budaya (Kepgub Nomor 475 Tahun 1993)
Jaringan Transportasi Umum
Situs dan Bangunan Bersejarah
Path Path Park Entry Path Park Entry Path Public Buildingkaki Jalur Pejalan Path Park Entry Public Building Entry Park Entry Pintu Entry Masuk Monas Park Entry Public Building Pintu Masuk Persil Pelican Crossing Public Building Entry Pelican Crossing Pelican Crossing Public Building Entry JPO Crossing JPO Entry Pelican Crossing JPO Crossing Pelican Crossing Pelican Crossing JPO Crossing JPO Crossing JPO Crossing
Only Weekday Only HariWeekday Kerja Weekday & Weekend Hari Kerja dan Weekday & Weekend
Akhir Pekan
Aktivitas Berdasarkan Waktu
Jaringan Pergerakan Pejalan Kaki
Hunian Hunian Hunian Hunian Hunian Hunian Usaha Usaha Hunian Usaha Usaha Usaha Usaha Sosial Budaya Sosial Budaya Usaha Sosial Budaya Sosial Sosial Budaya Budaya Sosial Budaya Keagamaan Keagamaan Sosial Budaya Keagamaan Keagamaan Keagamaan Keagamaan Khusus Kegiatan Khusus Kegiatan Pertahanan Pertahanan Keagamaan Khusus Kegiatan Pertahanan Khusus Kegiatan Khusus Kegiatan Pertahanan Pertahanan Khusus Kegiatan Pertahanan Lainnya -- Lahan Lainnya Lahan Kosong Kosong Khusus Kegiatan Pertahanan Lainnya Lahan Kosong Lainnya Lahan Kosong Lainnya - Lahan Kosong Lainnya Kosong Hijau Lainnya Lainnya -- Lahan Hijau Lainnya Lahan Kosong Lainnya Hijau Lainnya Lainnya Hijau Lainnya Lainnya - Hijau Lainnya Lainnya - Hijau Lainnya Lainnya - Hijau Lainnya
Hunian Usaha Sosial Budaya Keagamaan Pertahanan Lahan kosong Ruang Hijau
No Access Road No Access Road Tidak ada akses Road Jalur Road
Kendaraan
Jaringan Jalur Kendaraan
Eksisting Penggunaan Lahan
Mengacu pada Peta Penggunaan Lahan Jakarta Satu
People First - Bike Action Plan
Keamanan untuk Semua
Rute Aktif untuk Berkegiatan
Konsep Makro - Lingkar Merdeka
Identitas Kawasan
Simpul Penghubung
Jalur Wisata
Konsep Mikro - Jalur Sepeda
Bersepeda untuk Transportasi
Bersepeda untuk Semua Umur
LINGKAR MERDEKA Analisis, Konsep Makro dan Mikro
Integrasi dengan Moda Transport dan Bangunan
Mengutamakan Keselamatan Pengendara sepeda
Aktivitas Sepanjang Waktu
Pembentuk Microclimate
17
1
DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Jalur Sepeda Berbasis Pengguna Karakter Pengguna
Simpang Kedatangan
Waktu Puncak Penggunaan
Waktu Penggunaan
Penyebrangan Destinasi Rute Jalur Sepeda
Desain Proteksi Sepeda
Kerangka Desain
Karakter Pengguna Jalur Sepeda
Waktu Pengunaan Hari Kerja
6.00
Kelompok/ Komuter
Akhir Pekan
6.00
Keluarga (Dewasa dan anak)/ Rekreasi
Perseorangan/ Komuter Jenis Pengguna
12.00
0.00
20 - 40 tahun
12.00
0.00
Kebutuhan Ruang meter
Keluarga (Dewasa dan anak) / Rekreasi
Jarak Tempuh
5-15 km
Jenis Pengguna
Kelompok/ Komuter
Moda Terintegrasi
KRL, MRT, BRT
20 - 40 tahun
Daerah Jangkauan Perjalanan
Jarak Tempuh
meter
Fasilitas Hub Terpadu
Toilet Tempat Perbaikan Sepeda
5-15 km
meter
Moda Terintegrasi
KRL, MRT, BRT, Mobil
Moda Terintegrasi
KRL, MRT, BRT
Daerah Jangkauan Perjalanan
JAKARTA
Daerah Jangkauan Perjalanan
Fasilitas Hub Terpadu
JABODETABEK
Fasilitas Hub Terpadu
Toilet Tempat Perbaikan Sepeda
Kelompok/ Rekreasi
18.00
18.00
Jarak Tempuh
5-10 km
Jarak Tempuh
Perseorangan/ Komuter
20 - 50 tahun meter
Kebutuhan Ruang
Kebutuhan Ruang
JABODETABEK
Jenis Pengguna Kebutuhan Ruang
3 - 60 tahun
Jenis Pengguna
Kelompok/ Rekreasi
Toilet Tempat Perbaikan Sepeda Tempat Perbehentian Sementara Ruang Ganti Serbaguna Parkir Sepeda
>15 km Moda Terintegrasi
KRL, MRT, BRT, Mobil
Waktu Puncak Penggunaan
Daerah Jangkauan Perjalanan
Komuter
JAKARTA
Ekspektasi Berbagi Ruang Jalan
Fasilitas Hub Terpadu
Toilet Tempat Perbaikan Sepeda Tempat Perbehentian Sementara Ruang Ganti Serbaguna Parkir Sepeda
Pengguna dalam rute Jalur Lingkar Merdeka memiliki arti penting bagi pengembangan desain jalur sepeda yang akan beroperasi maksimal dan tepat guna. Pengelompokan karakter pengguna jalur sepeda, penelusuran waktu penggunaan jalur dan waktu puncak penggunaan memberikan panduan dalam menentukan rute satu arah ataupun dua arah jalur sepeda, jenis proteksi pembatas jalur, jenis fasilitas yang akan dibutuhkan pengendara sepeda, jarak antar penyebrangan serta jenis-jenis destinasi yang dapat dilihat melalui kerangka desain dan panduan detail.
Ekspektasi Berbagi Ruang Jalan
6.00
12.00
18.00
Rekreasi Ekspektasi Berbagi Ruang Jalan
6.00
Ekspektasi Berbagi Ruang Jalan
12.00
18.00
Kerangka Desain
NAL TIO IREC BI D
UNI DIRECTIONAL
BI DIRECTIONAL
UNI DIRECTIONAL
Rencana Struktur Legenda Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah Penyebrangan Sepeda Penyebrandan Sepeda dan Pejalan Kaki MRT dan Stasiun Kereta Parkir Sepeda tepi jalan Fasilitas Hub Parkir Sepeda
Arah Jalur Sepeda Legenda Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah
LINGKAR MERDEKA
Jalur Sepeda Berbasis Pengguna dan Kerangka Desain
Penyebrangan Pengendara sepeda
Parkir Sepeda dan Fasilitas Pendukung
Legenda Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah Penyebrangan Sepeda Penyebrandan Sepeda dan Pejalan Kaki
Legenda Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah Parkir Sepeda tepi jalan Fasilitas Hub Parkir Sepeda
17
2
DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Prinsip Proteksi Jalur Sepeda
Jenis Proteksi Jalur Sepeda
Tipe 0,5 m Tipe 1,0 m
Material Semi-hard dan
Membentuk Citra Kawasan
Durablitas Tinggi dan Mudah Didapat
Semi-permanent
Tipe 1,5 m Tipe 2,0 m Tipe 4 m
Desain Proteksi (Separator) Desain proteksi sepeda (separator) yang memisahkan antara jalur sepeda dan jalan raya dibagi atas 5 jenis berdasarkan lebar area separator tersebut: Tipe 0,5 m
Digunakan untuk jalur Two-way Contraflow atau jalur sepeda yang lebar (>2.0m) dan beririsan langsung dengan jalan raya Jenis Separator: - Concrete Barrier - Rubber Delineators
Tipe 1,0 m
Tipe 1,5 m
Tipe 2,0 m
Tipe 4,0 m
Digunakan untuk jalur One Way yang terhubung langsung dengan sidewalk dan halte transportasi umum (MRT, Ojek Online)
Digunakan untuk jalur sepeda yang terhubung dengan Crossing lane dan Parcel Entry yang dilengkapi dengan ruang tunggu penyeberangan
Digunakan untuk jalur sepeda yang terhubung dengan Floating Bus Stop dan sidewalk.
Digunakan untuk jalur sepeda yang terhubung dengan pemberhentian angkutan umum dan parkir.
Jenis Separator: - Planter Box - Bollard pole - Concrete Barrier
Jenis Separator: - Planter Box - Bollard pole - Concrete Barrier
Jenis Separator: - Planter Box - Rubber Delineators
Jenis Separator: - Planter Box - Bollard pole - Rubber Delineators
Desain Proteksi Elemen Rubber Delineators R-01
R-02
Tinggi: 130mm Lebar: 210mm Panjang: 820mm
Tinggi: 40mm Diameter: 190mm
Dibuat dari plastik daur ulang, memiliki 40% bidang reflektor. Tahan terhadap cuaca buruk dan benturan
Dibuat dari bahan karet yang mudah dipasang dengan menggunakan baut pada bagian tengah, dan mudah dibuat dalam beragam warna
R-03
Tinggi: 100mm Lebar: 250mm Panjang: 550mm/ modul
Dibuat dari bahan karet dan lapisan reflektif berwarna kuning dalam bentuk modular. Panjang dan jumlah modul dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Desain Proteksi Elemen Bollard Pole B-01
B-02
B-03
Tinggi: 1.110mm Lebar: 102mm Ketebalan: 50mm (berongga)
Tinggi: 1200mm Lebar: 102mm Ketebalan: 30mm (solid)
Tinggi: 800mm Diameter: ~85mm
Material: menggunakan logam baja (ketebalan ~5 mm) Dilengkapi reflektor di bagian atas. Pemasangan menggunakan concrete anchor.
Material: menggunakan bahan dasar karet dan fibreglass (ketebalan ~3 mm) Material yang digunakan bersifat reflektor. Dapat dipasang secara langsung di aspal menggunakan epoxy dan anchor atau dipasang pada beton menggunakan baut.
Ketiga tipe bollard ini dilengkapi dengan aksen gigibalang khas Betawi, yang bermakna pertahanan yang kuat dan keberanian, sesuai dengan fungsinya sebagai proteksi.
Material: menggunakan material besi cor (FCD/ Ferro Casting Ductile Iron) yang dilapisi dengan 2 lapis cat untuk mencegah timbulnya karat akibat cuaca. Pemasangan menggunakan baut concrete anchor
Desain Proteksi Elemen Semipermanent Planter Box Desain Rambu dan Fasilitas Pendukung Lainnya Tinggi: 540mm Lebar: 500mm Panjang: 1200mm (P-01) & 60mm (P-02) Material: Menggunakan galvanized steel anti karat. Dirancang untuk dua pilihan, semipermanen dan permanen. Untuk pilihan permanen bagian kaki dapat dipasang menggunakan baut concrete anchor. Bagian cekungan dibuat tinggi tidak menyentuh tanah, untuk menghindari timbulnya genangan dalam waktu yang cukup lama. Bagian tepi atas diberikan aksen gigi balang khas Betawi yang berfungsi sebagai reflektor
P-01 Alternatif Tanaman untuk Planter Box
Pennisetum setaceum
Russellia equisetiformis
P-02
Phyllanthus myrtifolius
Plumbago G.
Breynia nivosa
LINGKAR MERDEKA
Konsep dan Desain Proteksi Jalur Sepeda
Bauhinia kockiana
APILL Untuk Penyeberangan
Pompa Ban Sepeda
Signage + Peta + Parkiran Sepeda
Footrest & Handrailing
Parkiran Sepeda
Signage pemisah antara pejalan kaki dan jalur sepeda
17
3
DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Rencana Induk Jalur Sepeda Jalur Lingkar Merdeka terintegrasi dengan fasilitas pendukung pengendara sepeda. Keamanan, kemudahan navigasi, dan kenyamanan 4 Advanced menjadi titik penentuan fasilitas Stop Box pendukung tersebut. Jalur contraflow diperkenalkan disisi Medan Merdeka Utara dan Merdeka TImur bagian Utara yang memiliki satu jalur untuk memberikan akses yang lebih 4 direct kepada para pengguna. 3 Pembatas Jalur Sepeda 2 Fasilitas penyebrangan - Planter Box 1 dipastikan ada pada setiap area mid-block di semua 8 ruas Jalan Medan Merdeka. Kotak Advance Stop Box juga diimplemetasikan untuk 1 3 memberikan kenyamanan menunggu terutama bagi 8 pengendara sepeda yang 1 datang berkelompok. Wayfinding 2 Identitas Jalan
Pembatas 6 Jalur Sepeda - Armadillo
5 Penyebrangan Sepeda dan
Pejalan kaki
7 Penyebrangan Sepeda -
Dua Lajur 2
6
5
5 8 7
2 1
8
1
Halte Bus “Floating” 8 dan Jalur Sepeda 1 2
8
8
5
8 1
MED AN M ERD EKA
1 2 2 9
Penyebrangan 9 Sepeda - Satu Lajur
8 1 2
1 Parkir Sepeda
Tepi Jalan
8
2 2
2
1
1
8
5 1
3
1
8
2
2
Simpang Kedatangan Simpang Kedatangan: Patung Kuda
Simpang Kedatangan: Jl. Majapahit
Simpang Kedatangan: Jl. M.I. Ridwan Rais
Simpang Kedatangan: Jl. Pejambon
Jalur Sepeda Satu Arah
Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah
Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah
Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah
Simpang kedatangan Patung Kuda akan menyambungkan fasilitas jalur sepeda satu arah di kedua sisi Jalan Medan Merdeka dan Jalan M.H. Thamrin. SImpul di desain dengan keamanan penyebrangan yang di operasikan secara ‘push button’ yang akan memberikan prioritas kepada pengendara sepeda dan pejalan kaki.
Simpang kedatangan Majapahit menghubungkan Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Majapahit dengan kombinasi jalur sepeda satu arah - dua sisi dan kontraflow dua arah satu sisi yang akan memberikan akses menuju sisi barat MONAS.
LINGKAR MERDEKA
Simpang kedatangan Jalan Medan Merdeka TImur, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan Jalan M.I Ridwan Rais dilengkapi dengan jalur penghubung kotra flow untuk menghindari putar arah di area Tugu Tani. DIkarenakan faktor keamanan beberapa crossing diinstal untuk menghubungkan jalurjalur sepeda eksisting.
Rencana Induk dan Desain Jalur Sepeda Terproteksi di Persimpangan
Simpang kedatangan Jalan Pejambon menuju Jalan Medan Merdeka TImur menjadi titik simpul antara jalur dua arah kontra flow dan jalur satu arah - dua sisi. Ketersediaan lebar jalur memungkinkan jalur-jalur sepeda terproteksi diimplementasikan dengan aman, memberikan separasi dan area buffer yang dibutuhkan para pengguna.
17
4
DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Tiplogi Penyebrangan Penyebrangan: Mid Block Median Crossing
Penyebrangan: Pejalan kaki & Bike Crossing
Penyebrangan Mid-block menyediakan jarak penyebrangan yang lebih dekat sehingga memudahkan perpindahan antar lajur. Titik tengah jalan Medan Merdeka memungkinkan koneksi menuju parsel daan bangunan menjadi aksesibel. Penggunaan signal pada penyebrangan tersbut ditujukan untuk mendukung penyebrangan yang lebih aman bagi para pengendara sepeda, mengingat jalan Medan Merdeka merupakan jalan arterial dan memiliki volume kendaraan yang tinggi.
Penyebrangan Pejalan kaki dan Pengendara sepeda memungkinkan perpindahan antar sisi jalan Medan Merdeka secara terpadu. Tipe penyebrangan tersebut didesain untuk melayani rute penyebrangan dengan angka pejalan kaki yang tinggi. Penggunaan penyebrangan ini perlu memperhatikan dan mempertimbangkan lingkungan sekitar (pengendara sepeda) sehingga tidak terjadi konflik antar pengguna.
1
0
200
1
400m
5
0
200
400m
3
4
2
3
meter
meter
13
1
5
Cycle Signal Crossing Button Full Curb Separator Bollard Tempat Parkir Sepeda Elevated Cycle Lane (Selevel Jalur Pejalan kaki)
18,65
13
1. 2. 3. 4. 5.
1,5 2
1,3 1,5 1
9
9
3
3
12
Cycle Signal Crossing Button Planter Box Separator Cycle Crossing Lane Bollard Marka Jalan Jalur Sepeda (Dicat di atas Permukaan Jalan)
1,3 1,5 5 meter
1. 2. 3. 4. 5.
3
3 meter
1,5 5
4
2
3
1,8
Penyebrangan: Advanced Box Stopping
Penyebrangan: Changed Roadside Crossing
Penyebrangan Advance Stop Box memungkinkan pengendara sepeda mengantri di persimpangan bersinyal di depan kendaraan bermotor selama lampu merah. Fasilitas ini membuat pengendara sepeda lebih terlihat oleh pengendara kendaraan dan memungkinkan pengendara sepeda memulai terlebih dahulu ketika lampu hijau.
Penyebrangan Changed Roadside Crossing didesain untuk menghubungkan jalur kontra flow dan perpindahan rute sepeda dari satu arah menjadi dua arah. Hal ini muncul dari kebutuhan dan arah kendaraan pada jalan Medan Merdeka. Lokasi penyebrangan ini berada pada jalan Medan Merdeka yang hanya memiliki satu arah kendaraan
0
200
400m
0
200
3
400m
4
1 2
2
1 3 5
er
1. 2. 3. 4. 5.
Cycle Signal Crossing Button Area Tunggu Sepeda Tempat Parkir Sepeda Rubber Separator + Buffer Marka Jalan Traffic Calming
meter
12
1 1,5 4 meter
Cycle Signal Crossing Button Advance Stop Box Cycle Crossing Lane Two-Way Contraflow Lane
3
3
7
1
1. 2. 3. 4.
3
3
5
t me
4,5 meter
4
3 meter
LINGKAR MERDEKA
Desain Tiplogi Jalur Sepeda Terproteksi di Penyebrangan
17
5
DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Tipologi Civic Track
Tipologi Destinasi
Terdapat tiga tipologi jalur sepeda pada desain Jalur Lingkar Merdeka, Jalur Sepeda Satu Arah dengan proteksi besar (Road Barrier), Jalur Sepeda Satu Arah dengan proteksi kecil (Full Curb), dan Jalur Sepeda Dua Arah. Pada Jalur Sepeda Satu Arah terdapat perbedaan lebar proteksi yang mempertimbangkan fungsi jalan eksisting.
Jalur sepeda Lingkar Merdeka didesain terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya seperti MRT Jakarta dan Bus, serta terintegrasi dan mempertimbangkan kemudahan akses untuk masuk kedalam persil bangunan
Civic Track: Jalur Sepeda Satu Arah
Destinasi: Stasiun MRT
Tipe A: Road Barrier Jalur Sepeda Satu Arah dengan proteksi besar (Road Barrier) mempertimbangkan kondisi jalan eksisting dimana terdapat fungsi pemberhentian bus pengumpang TransJakarta, Jalur khusus TransJakarta, parkir bajaj dan parkir mobil. 0,5 - 4 5,0 1,5 3,0 meter
0
200
Jalur sepeda MRT Jakarta mempertimbangkan integrasi dengan area pick-up drop-off kendaraan bermotor roda dua (online ojek) dan penyebrangan Pejalan Kaki. Petunjuk arah seperti wayfinding map didesain untuk mempermudah navigasi para pengguna (pejalan kaki dan pengendara sepeda) 5,0
2,5
0
400m
200
5
2
6
3
4
4. Jalur Sepeda Full Curb 5. Wayfinding Map 6. Planter Box sebagai Proteksi
1. Parkir Sepeda dekat Stasiun MRT 2. Ojek Pick Up & Drop Off 3. Penyebrangan Pejalan Kaki
1. Jalur Sepeda Satu Arah 2. Tempat Pemberhentian Bajaj 3. Jalur Khusus Transjakarta
Civic Track: Jalur Sepeda Satu Arah
Tipe B: Full Curb Jalur Sepeda Satu Arah dengan proteksi kecil (Full Curb) didesain untuk fungsi area pickup drop-off kendaraan bermotor roda dua (online ojek). Jalur tersebut memungkinkan para pengendara ojek online untuk menunggu lebih aman diluar jalur pergerakan kendaraan. 0,5 - 4 5,0 1,5
Destinasi: Floating Halte Bus
Jalur sepeda Floating Bus Stop menurunkan resiko konflik antara pejalan kaki yang sedang menunggu bus dan pengendara sepeda yang melaju. Desain Floating Bus layout mempertimbangkan pula integrasi terhadap penyebrangan pejalan kaki dan penyediaan parkir sepeda tepi jalan. 5,0 1,5 1,0
meter
0
400m
meter
1,5 1,5 2,0
7
200
meter
2 1
0
meter
400m
3
1
1,5 1,0
200
400m
2
meter
6
5
1
3 3
4
2
1 4
1. Jalur Sepeda Full Curb 2. Ojek Pick Up dan Drop Off
3. Parkir Sepeda di dekat Destinasi 4. Planter Box sebagai Proteksi
1. Halte Bus “Floating” 2. Jalur Sepeda di antara Jalur Pejalan Kaki dan Halte Bus 3. Penyebrangan Pejalan Kaki
Civic Track: Jalur Sepeda Dua Arah
Jalur Sepeda Dua Arah hanya terdapat 1 jenis proteksi dikarenakan lokasi Jalur tersebut berada pada Jalan Medan Merdeka satu arah yang memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak dan angka kendaraan yang lebih rendah (Meda Merdeka Utara dan Simpang Jalan M.I. Ridwan Rais. 5,0
0
200
3
400m
Destinasi: Persil Bangunan
Jalur sepeda Persil Bangunan mempertimbangkan proteksi pengendara sepeda dan kendaraan yang akan mengakses jalan masuk persil bangunan. Jalur sepeda diberikan proteksi dengan ketinggian yang dapat dilalui oleh mobil dengan kecepatan rendah. 5,0
1,5 1,0
0,5 - 4 meter 3,0
0
200
7
400m
4 1
4. Jalur Sepeda Road Barrier 5. Bollard sebagai Proteksi 6. Planter Box sebagai Proteksi 7. Parkir Sepeda Tepi Jalan
3
6 5
1
2
meter
2
4
1. Jalur Sepeda Dua Arah 2. Planter Box sebagai Proteksi
3. Ramp Masuk ke Area Pejalan Kaki 4. Rubber Delineator
LINGKAR MERDEKA
1. Area Masuk Persil Bangunan 2. Rubber Delinator sebagai Proteksi 3. Jalur Sepeda yang Diprioritaskan 4. Jalur Sepeda Road Barrier
Desain Tipologi Jalur Sepeda Terproteksi di Civic Track dan Destinasi
5. Bollard sebagai Proteksi 6. Planter Box sebagai Proteksi 7. Parkir Sepeda Tepi Jalan
17
6