Protected Bike Lane Design Competition: Merdeka Circle

Page 1

DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI

LINGKAR MERDEKA Kebebasan dalam Perlindungan

Penduduk, pengunjung, dan pekerja di kota Jakarta membutuhkan pusat kota yang menjadi percontohan untuk masa depan. Jalur Lingkar Merdeka merupakan salah satu rute terintegrasi yang memiliki variasi fungsi jalur yang berbeda di hari kerja dan akhir pekan. Pada hari kerja jalur tersebut akan melayani para pekerja kantor, sedangkan di akhir pekan jalur tersebut melayani pedesepeda yang berekreasi bersama keluarganya. Perbedaan pengguna sepeda menjadi fleksibilitas yang ditonjolkan pada Jalur Lingkar Merdeka, sebuah kebebasan bersepeda yang terproteksi. Jalur tersebut juga menjadi sambungan yang penting untuk menyambungkan pusat kota lama dan baru kota Jakarta, dimana kita dapat melihat dan merasakan langsung pengalaman melihat kota Jakarta yang berbeda.

Analisis Train Train Train Train Kereta Api MRT MRT MRT MRT MRT BRT BRT BRT BRT (TJ) BRT Bus BusFeeder Feeder Bus Feeder Bus Feeder Bus Feeder

Cagar Budaya Cagar Budaya (Kepgub Nomor 475 Tahun 1993)

Jaringan Transportasi Umum

Situs dan Bangunan Bersejarah

Path Path Park Entry Path Park Entry Path Public Buildingkaki Jalur Pejalan Path Park Entry Public Building Entry Park Entry Pintu Entry Masuk Monas Park Entry Public Building Pintu Masuk Persil Pelican Crossing Public Building Entry Pelican Crossing Pelican Crossing Public Building Entry JPO Crossing JPO Entry Pelican Crossing JPO Crossing Pelican Crossing Pelican Crossing JPO Crossing JPO Crossing JPO Crossing

Only Weekday Only HariWeekday Kerja Weekday & Weekend Hari Kerja dan Weekday & Weekend

Akhir Pekan

Aktivitas Berdasarkan Waktu

Jaringan Pergerakan Pejalan Kaki

Hunian Hunian Hunian Hunian Hunian Hunian Usaha Usaha Hunian Usaha Usaha Usaha Usaha Sosial Budaya Sosial Budaya Usaha Sosial Budaya Sosial Sosial Budaya Budaya Sosial Budaya Keagamaan Keagamaan Sosial Budaya Keagamaan Keagamaan Keagamaan Keagamaan Khusus Kegiatan Khusus Kegiatan Pertahanan Pertahanan Keagamaan Khusus Kegiatan Pertahanan Khusus Kegiatan Khusus Kegiatan Pertahanan Pertahanan Khusus Kegiatan Pertahanan Lainnya -- Lahan Lainnya Lahan Kosong Kosong Khusus Kegiatan Pertahanan Lainnya Lahan Kosong Lainnya Lahan Kosong Lainnya - Lahan Kosong Lainnya Kosong Hijau Lainnya Lainnya -- Lahan Hijau Lainnya Lahan Kosong Lainnya Hijau Lainnya Lainnya Hijau Lainnya Lainnya - Hijau Lainnya Lainnya - Hijau Lainnya Lainnya - Hijau Lainnya

Hunian Usaha Sosial Budaya Keagamaan Pertahanan Lahan kosong Ruang Hijau

No Access Road No Access Road Tidak ada akses Road Jalur Road

Kendaraan

Jaringan Jalur Kendaraan

Eksisting Penggunaan Lahan

Mengacu pada Peta Penggunaan Lahan Jakarta Satu

People First - Bike Action Plan

Keamanan untuk Semua

Rute Aktif untuk Berkegiatan

Konsep Makro - Lingkar Merdeka

Identitas Kawasan

Simpul Penghubung

Jalur Wisata

Konsep Mikro - Jalur Sepeda

Bersepeda untuk Transportasi

Bersepeda untuk Semua Umur

LINGKAR MERDEKA Analisis, Konsep Makro dan Mikro

Integrasi dengan Moda Transport dan Bangunan

Mengutamakan Keselamatan Pengendara sepeda

Aktivitas Sepanjang Waktu

Pembentuk Microclimate

17

1


DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Jalur Sepeda Berbasis Pengguna Karakter Pengguna

Simpang Kedatangan

Waktu Puncak Penggunaan

Waktu Penggunaan

Penyebrangan Destinasi Rute Jalur Sepeda

Desain Proteksi Sepeda

Kerangka Desain

Karakter Pengguna Jalur Sepeda

Waktu Pengunaan Hari Kerja

6.00

Kelompok/ Komuter

Akhir Pekan

6.00

Keluarga (Dewasa dan anak)/ Rekreasi

Perseorangan/ Komuter Jenis Pengguna

12.00

0.00

20 - 40 tahun

12.00

0.00

Kebutuhan Ruang meter

Keluarga (Dewasa dan anak) / Rekreasi

Jarak Tempuh

5-15 km

Jenis Pengguna

Kelompok/ Komuter

Moda Terintegrasi

KRL, MRT, BRT

20 - 40 tahun

Daerah Jangkauan Perjalanan

Jarak Tempuh

meter

Fasilitas Hub Terpadu

Toilet Tempat Perbaikan Sepeda

5-15 km

meter

Moda Terintegrasi

KRL, MRT, BRT, Mobil

Moda Terintegrasi

KRL, MRT, BRT

Daerah Jangkauan Perjalanan

JAKARTA

Daerah Jangkauan Perjalanan

Fasilitas Hub Terpadu

JABODETABEK

Fasilitas Hub Terpadu

Toilet Tempat Perbaikan Sepeda

Kelompok/ Rekreasi

18.00

18.00

Jarak Tempuh

5-10 km

Jarak Tempuh

Perseorangan/ Komuter

20 - 50 tahun meter

Kebutuhan Ruang

Kebutuhan Ruang

JABODETABEK

Jenis Pengguna Kebutuhan Ruang

3 - 60 tahun

Jenis Pengguna

Kelompok/ Rekreasi

Toilet Tempat Perbaikan Sepeda Tempat Perbehentian Sementara Ruang Ganti Serbaguna Parkir Sepeda

>15 km Moda Terintegrasi

KRL, MRT, BRT, Mobil

Waktu Puncak Penggunaan

Daerah Jangkauan Perjalanan

Komuter

JAKARTA

Ekspektasi Berbagi Ruang Jalan

Fasilitas Hub Terpadu

Toilet Tempat Perbaikan Sepeda Tempat Perbehentian Sementara Ruang Ganti Serbaguna Parkir Sepeda

Pengguna dalam rute Jalur Lingkar Merdeka memiliki arti penting bagi pengembangan desain jalur sepeda yang akan beroperasi maksimal dan tepat guna. Pengelompokan karakter pengguna jalur sepeda, penelusuran waktu penggunaan jalur dan waktu puncak penggunaan memberikan panduan dalam menentukan rute satu arah ataupun dua arah jalur sepeda, jenis proteksi pembatas jalur, jenis fasilitas yang akan dibutuhkan pengendara sepeda, jarak antar penyebrangan serta jenis-jenis destinasi yang dapat dilihat melalui kerangka desain dan panduan detail.

Ekspektasi Berbagi Ruang Jalan

6.00

12.00

18.00

Rekreasi Ekspektasi Berbagi Ruang Jalan

6.00

Ekspektasi Berbagi Ruang Jalan

12.00

18.00

Kerangka Desain

NAL TIO IREC BI D

UNI DIRECTIONAL

BI DIRECTIONAL

UNI DIRECTIONAL

Rencana Struktur Legenda Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah Penyebrangan Sepeda Penyebrandan Sepeda dan Pejalan Kaki MRT dan Stasiun Kereta Parkir Sepeda tepi jalan Fasilitas Hub Parkir Sepeda

Arah Jalur Sepeda Legenda Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah

LINGKAR MERDEKA

Jalur Sepeda Berbasis Pengguna dan Kerangka Desain

Penyebrangan Pengendara sepeda

Parkir Sepeda dan Fasilitas Pendukung

Legenda Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah Penyebrangan Sepeda Penyebrandan Sepeda dan Pejalan Kaki

Legenda Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah Parkir Sepeda tepi jalan Fasilitas Hub Parkir Sepeda

17

2


DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Prinsip Proteksi Jalur Sepeda

Jenis Proteksi Jalur Sepeda

Tipe 0,5 m Tipe 1,0 m

Material Semi-hard dan

Membentuk Citra Kawasan

Durablitas Tinggi dan Mudah Didapat

Semi-permanent

Tipe 1,5 m Tipe 2,0 m Tipe 4 m

Desain Proteksi (Separator) Desain proteksi sepeda (separator) yang memisahkan antara jalur sepeda dan jalan raya dibagi atas 5 jenis berdasarkan lebar area separator tersebut: Tipe 0,5 m

Digunakan untuk jalur Two-way Contraflow atau jalur sepeda yang lebar (>2.0m) dan beririsan langsung dengan jalan raya Jenis Separator: - Concrete Barrier - Rubber Delineators

Tipe 1,0 m

Tipe 1,5 m

Tipe 2,0 m

Tipe 4,0 m

Digunakan untuk jalur One Way yang terhubung langsung dengan sidewalk dan halte transportasi umum (MRT, Ojek Online)

Digunakan untuk jalur sepeda yang terhubung dengan Crossing lane dan Parcel Entry yang dilengkapi dengan ruang tunggu penyeberangan

Digunakan untuk jalur sepeda yang terhubung dengan Floating Bus Stop dan sidewalk.

Digunakan untuk jalur sepeda yang terhubung dengan pemberhentian angkutan umum dan parkir.

Jenis Separator: - Planter Box - Bollard pole - Concrete Barrier

Jenis Separator: - Planter Box - Bollard pole - Concrete Barrier

Jenis Separator: - Planter Box - Rubber Delineators

Jenis Separator: - Planter Box - Bollard pole - Rubber Delineators

Desain Proteksi Elemen Rubber Delineators R-01

R-02

Tinggi: 130mm Lebar: 210mm Panjang: 820mm

Tinggi: 40mm Diameter: 190mm

Dibuat dari plastik daur ulang, memiliki 40% bidang reflektor. Tahan terhadap cuaca buruk dan benturan

Dibuat dari bahan karet yang mudah dipasang dengan menggunakan baut pada bagian tengah, dan mudah dibuat dalam beragam warna

R-03

Tinggi: 100mm Lebar: 250mm Panjang: 550mm/ modul

Dibuat dari bahan karet dan lapisan reflektif berwarna kuning dalam bentuk modular. Panjang dan jumlah modul dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Desain Proteksi Elemen Bollard Pole B-01

B-02

B-03

Tinggi: 1.110mm Lebar: 102mm Ketebalan: 50mm (berongga)

Tinggi: 1200mm Lebar: 102mm Ketebalan: 30mm (solid)

Tinggi: 800mm Diameter: ~85mm

Material: menggunakan logam baja (ketebalan ~5 mm) Dilengkapi reflektor di bagian atas. Pemasangan menggunakan concrete anchor.

Material: menggunakan bahan dasar karet dan fibreglass (ketebalan ~3 mm) Material yang digunakan bersifat reflektor. Dapat dipasang secara langsung di aspal menggunakan epoxy dan anchor atau dipasang pada beton menggunakan baut.

Ketiga tipe bollard ini dilengkapi dengan aksen gigibalang khas Betawi, yang bermakna pertahanan yang kuat dan keberanian, sesuai dengan fungsinya sebagai proteksi.

Material: menggunakan material besi cor (FCD/ Ferro Casting Ductile Iron) yang dilapisi dengan 2 lapis cat untuk mencegah timbulnya karat akibat cuaca. Pemasangan menggunakan baut concrete anchor

Desain Proteksi Elemen Semipermanent Planter Box Desain Rambu dan Fasilitas Pendukung Lainnya Tinggi: 540mm Lebar: 500mm Panjang: 1200mm (P-01) & 60mm (P-02) Material: Menggunakan galvanized steel anti karat. Dirancang untuk dua pilihan, semipermanen dan permanen. Untuk pilihan permanen bagian kaki dapat dipasang menggunakan baut concrete anchor. Bagian cekungan dibuat tinggi tidak menyentuh tanah, untuk menghindari timbulnya genangan dalam waktu yang cukup lama. Bagian tepi atas diberikan aksen gigi balang khas Betawi yang berfungsi sebagai reflektor

P-01 Alternatif Tanaman untuk Planter Box

Pennisetum setaceum

Russellia equisetiformis

P-02

Phyllanthus myrtifolius

Plumbago G.

Breynia nivosa

LINGKAR MERDEKA

Konsep dan Desain Proteksi Jalur Sepeda

Bauhinia kockiana

APILL Untuk Penyeberangan

Pompa Ban Sepeda

Signage + Peta + Parkiran Sepeda

Footrest & Handrailing

Parkiran Sepeda

Signage pemisah antara pejalan kaki dan jalur sepeda

17

3


DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Rencana Induk Jalur Sepeda Jalur Lingkar Merdeka terintegrasi dengan fasilitas pendukung pengendara sepeda. Keamanan, kemudahan navigasi, dan kenyamanan 4 Advanced menjadi titik penentuan fasilitas Stop Box pendukung tersebut. Jalur contraflow diperkenalkan disisi Medan Merdeka Utara dan Merdeka TImur bagian Utara yang memiliki satu jalur untuk memberikan akses yang lebih 4 direct kepada para pengguna. 3 Pembatas Jalur Sepeda 2 Fasilitas penyebrangan - Planter Box 1 dipastikan ada pada setiap area mid-block di semua 8 ruas Jalan Medan Merdeka. Kotak Advance Stop Box juga diimplemetasikan untuk 1 3 memberikan kenyamanan menunggu terutama bagi 8 pengendara sepeda yang 1 datang berkelompok. Wayfinding 2 Identitas Jalan

Pembatas 6 Jalur Sepeda - Armadillo

5 Penyebrangan Sepeda dan

Pejalan kaki

7 Penyebrangan Sepeda -

Dua Lajur 2

6

5

5 8 7

2 1

8

1

Halte Bus “Floating” 8 dan Jalur Sepeda 1 2

8

8

5

8 1

MED AN M ERD EKA

1 2 2 9

Penyebrangan 9 Sepeda - Satu Lajur

8 1 2

1 Parkir Sepeda

Tepi Jalan

8

2 2

2

1

1

8

5 1

3

1

8

2

2

Simpang Kedatangan Simpang Kedatangan: Patung Kuda

Simpang Kedatangan: Jl. Majapahit

Simpang Kedatangan: Jl. M.I. Ridwan Rais

Simpang Kedatangan: Jl. Pejambon

Jalur Sepeda Satu Arah

Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah

Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah

Jalur Sepeda Satu Arah Jalur Sepeda Dua Arah

Simpang kedatangan Patung Kuda akan menyambungkan fasilitas jalur sepeda satu arah di kedua sisi Jalan Medan Merdeka dan Jalan M.H. Thamrin. SImpul di desain dengan keamanan penyebrangan yang di operasikan secara ‘push button’ yang akan memberikan prioritas kepada pengendara sepeda dan pejalan kaki.

Simpang kedatangan Majapahit menghubungkan Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Majapahit dengan kombinasi jalur sepeda satu arah - dua sisi dan kontraflow dua arah satu sisi yang akan memberikan akses menuju sisi barat MONAS.

LINGKAR MERDEKA

Simpang kedatangan Jalan Medan Merdeka TImur, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan Jalan M.I Ridwan Rais dilengkapi dengan jalur penghubung kotra flow untuk menghindari putar arah di area Tugu Tani. DIkarenakan faktor keamanan beberapa crossing diinstal untuk menghubungkan jalurjalur sepeda eksisting.

Rencana Induk dan Desain Jalur Sepeda Terproteksi di Persimpangan

Simpang kedatangan Jalan Pejambon menuju Jalan Medan Merdeka TImur menjadi titik simpul antara jalur dua arah kontra flow dan jalur satu arah - dua sisi. Ketersediaan lebar jalur memungkinkan jalur-jalur sepeda terproteksi diimplementasikan dengan aman, memberikan separasi dan area buffer yang dibutuhkan para pengguna.

17

4


DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Tiplogi Penyebrangan Penyebrangan: Mid Block Median Crossing

Penyebrangan: Pejalan kaki & Bike Crossing

Penyebrangan Mid-block menyediakan jarak penyebrangan yang lebih dekat sehingga memudahkan perpindahan antar lajur. Titik tengah jalan Medan Merdeka memungkinkan koneksi menuju parsel daan bangunan menjadi aksesibel. Penggunaan signal pada penyebrangan tersbut ditujukan untuk mendukung penyebrangan yang lebih aman bagi para pengendara sepeda, mengingat jalan Medan Merdeka merupakan jalan arterial dan memiliki volume kendaraan yang tinggi.

Penyebrangan Pejalan kaki dan Pengendara sepeda memungkinkan perpindahan antar sisi jalan Medan Merdeka secara terpadu. Tipe penyebrangan tersebut didesain untuk melayani rute penyebrangan dengan angka pejalan kaki yang tinggi. Penggunaan penyebrangan ini perlu memperhatikan dan mempertimbangkan lingkungan sekitar (pengendara sepeda) sehingga tidak terjadi konflik antar pengguna.

1

0

200

1

400m

5

0

200

400m

3

4

2

3

meter

meter

13

1

5

Cycle Signal Crossing Button Full Curb Separator Bollard Tempat Parkir Sepeda Elevated Cycle Lane (Selevel Jalur Pejalan kaki)

18,65

13

1. 2. 3. 4. 5.

1,5 2

1,3 1,5 1

9

9

3

3

12

Cycle Signal Crossing Button Planter Box Separator Cycle Crossing Lane Bollard Marka Jalan Jalur Sepeda (Dicat di atas Permukaan Jalan)

1,3 1,5 5 meter

1. 2. 3. 4. 5.

3

3 meter

1,5 5

4

2

3

1,8

Penyebrangan: Advanced Box Stopping

Penyebrangan: Changed Roadside Crossing

Penyebrangan Advance Stop Box memungkinkan pengendara sepeda mengantri di persimpangan bersinyal di depan kendaraan bermotor selama lampu merah. Fasilitas ini membuat pengendara sepeda lebih terlihat oleh pengendara kendaraan dan memungkinkan pengendara sepeda memulai terlebih dahulu ketika lampu hijau.

Penyebrangan Changed Roadside Crossing didesain untuk menghubungkan jalur kontra flow dan perpindahan rute sepeda dari satu arah menjadi dua arah. Hal ini muncul dari kebutuhan dan arah kendaraan pada jalan Medan Merdeka. Lokasi penyebrangan ini berada pada jalan Medan Merdeka yang hanya memiliki satu arah kendaraan

0

200

400m

0

200

3

400m

4

1 2

2

1 3 5

er

1. 2. 3. 4. 5.

Cycle Signal Crossing Button Area Tunggu Sepeda Tempat Parkir Sepeda Rubber Separator + Buffer Marka Jalan Traffic Calming

meter

12

1 1,5 4 meter

Cycle Signal Crossing Button Advance Stop Box Cycle Crossing Lane Two-Way Contraflow Lane

3

3

7

1

1. 2. 3. 4.

3

3

5

t me

4,5 meter

4

3 meter

LINGKAR MERDEKA

Desain Tiplogi Jalur Sepeda Terproteksi di Penyebrangan

17

5


DESAIN JALUR SEPEDA TERPROTEKSI Tipologi Civic Track

Tipologi Destinasi

Terdapat tiga tipologi jalur sepeda pada desain Jalur Lingkar Merdeka, Jalur Sepeda Satu Arah dengan proteksi besar (Road Barrier), Jalur Sepeda Satu Arah dengan proteksi kecil (Full Curb), dan Jalur Sepeda Dua Arah. Pada Jalur Sepeda Satu Arah terdapat perbedaan lebar proteksi yang mempertimbangkan fungsi jalan eksisting.

Jalur sepeda Lingkar Merdeka didesain terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya seperti MRT Jakarta dan Bus, serta terintegrasi dan mempertimbangkan kemudahan akses untuk masuk kedalam persil bangunan

Civic Track: Jalur Sepeda Satu Arah

Destinasi: Stasiun MRT

Tipe A: Road Barrier Jalur Sepeda Satu Arah dengan proteksi besar (Road Barrier) mempertimbangkan kondisi jalan eksisting dimana terdapat fungsi pemberhentian bus pengumpang TransJakarta, Jalur khusus TransJakarta, parkir bajaj dan parkir mobil. 0,5 - 4 5,0 1,5 3,0 meter

0

200

Jalur sepeda MRT Jakarta mempertimbangkan integrasi dengan area pick-up drop-off kendaraan bermotor roda dua (online ojek) dan penyebrangan Pejalan Kaki. Petunjuk arah seperti wayfinding map didesain untuk mempermudah navigasi para pengguna (pejalan kaki dan pengendara sepeda) 5,0

2,5

0

400m

200

5

2

6

3

4

4. Jalur Sepeda Full Curb 5. Wayfinding Map 6. Planter Box sebagai Proteksi

1. Parkir Sepeda dekat Stasiun MRT 2. Ojek Pick Up & Drop Off 3. Penyebrangan Pejalan Kaki

1. Jalur Sepeda Satu Arah 2. Tempat Pemberhentian Bajaj 3. Jalur Khusus Transjakarta

Civic Track: Jalur Sepeda Satu Arah

Tipe B: Full Curb Jalur Sepeda Satu Arah dengan proteksi kecil (Full Curb) didesain untuk fungsi area pickup drop-off kendaraan bermotor roda dua (online ojek). Jalur tersebut memungkinkan para pengendara ojek online untuk menunggu lebih aman diluar jalur pergerakan kendaraan. 0,5 - 4 5,0 1,5

Destinasi: Floating Halte Bus

Jalur sepeda Floating Bus Stop menurunkan resiko konflik antara pejalan kaki yang sedang menunggu bus dan pengendara sepeda yang melaju. Desain Floating Bus layout mempertimbangkan pula integrasi terhadap penyebrangan pejalan kaki dan penyediaan parkir sepeda tepi jalan. 5,0 1,5 1,0

meter

0

400m

meter

1,5 1,5 2,0

7

200

meter

2 1

0

meter

400m

3

1

1,5 1,0

200

400m

2

meter

6

5

1

3 3

4

2

1 4

1. Jalur Sepeda Full Curb 2. Ojek Pick Up dan Drop Off

3. Parkir Sepeda di dekat Destinasi 4. Planter Box sebagai Proteksi

1. Halte Bus “Floating” 2. Jalur Sepeda di antara Jalur Pejalan Kaki dan Halte Bus 3. Penyebrangan Pejalan Kaki

Civic Track: Jalur Sepeda Dua Arah

Jalur Sepeda Dua Arah hanya terdapat 1 jenis proteksi dikarenakan lokasi Jalur tersebut berada pada Jalan Medan Merdeka satu arah yang memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak dan angka kendaraan yang lebih rendah (Meda Merdeka Utara dan Simpang Jalan M.I. Ridwan Rais. 5,0

0

200

3

400m

Destinasi: Persil Bangunan

Jalur sepeda Persil Bangunan mempertimbangkan proteksi pengendara sepeda dan kendaraan yang akan mengakses jalan masuk persil bangunan. Jalur sepeda diberikan proteksi dengan ketinggian yang dapat dilalui oleh mobil dengan kecepatan rendah. 5,0

1,5 1,0

0,5 - 4 meter 3,0

0

200

7

400m

4 1

4. Jalur Sepeda Road Barrier 5. Bollard sebagai Proteksi 6. Planter Box sebagai Proteksi 7. Parkir Sepeda Tepi Jalan

3

6 5

1

2

meter

2

4

1. Jalur Sepeda Dua Arah 2. Planter Box sebagai Proteksi

3. Ramp Masuk ke Area Pejalan Kaki 4. Rubber Delineator

LINGKAR MERDEKA

1. Area Masuk Persil Bangunan 2. Rubber Delinator sebagai Proteksi 3. Jalur Sepeda yang Diprioritaskan 4. Jalur Sepeda Road Barrier

Desain Tipologi Jalur Sepeda Terproteksi di Civic Track dan Destinasi

5. Bollard sebagai Proteksi 6. Planter Box sebagai Proteksi 7. Parkir Sepeda Tepi Jalan

17

6


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.