Sayembara Rusun Jalan Tongkol No 10: Kampung Deret dan Susun Taman Kasteel Batavia

Page 1

KAMPUNG DERET DAN SUSUN TAMAN KASTEEL BATAVIA

KONSEP KAWASAN Analisis

Ide Besar 1

2

3

Kondisi Eksisting didominasi kawasan Industri/Gudang dan Hunian Bangunan Heritage Komersial Campuran Hunian Industri/Gudang

Tata Guna Lahan Eksisting Rencana St. MRT Ancol Barat

Lahan berada dekat dengan rencana Stasiun MRT dan Halte Trans Jakarta

Kasteel Batavia sebagai pertahanan dan pelindung fungsi bangunan di dalamnya. Bersifat rigid, simetris dan formal.

Kampung kota sebagai permukiman organik, beragam, ruang komunal yang intimate dan bangunan yang rapat.

Kampung Susun Taman Kasteel Batavia sebagai adaptasi fungsi kastil sebagai pelindung hunian dengan ruang terbuka publik dan adaptasi keberagaman kampung kota.

Adaptasi Kasteel Batavia dalam bentuk ruang publik aktif menghadap sungai serta bangunan sudut (fasilitas kampung susun) sebagai penegas bentuk bastion pada kasteel.

Penempatan kampung deret antar sudut mengadaptasi bentuk kasteel dalam wujud bangunan yang menghubungkan bangunan sudut.

Kampung susun mengadaptasi bentuk keragaman ruang kampung kota dengan konfigurasi bangunan yang membentuk ruang terbuka dan skyline yang berundak.

Kerangka Desain Struktur Ruang

Guna Lahan

Jaringan Ruang Terbuka

Jaringan Kendaraan

Jalur Pejalan Kaki dan Pesepeda

Commuter Line Rencana MRT Jalur Trans Jakarta Halte Trans Jakarta

1,5 km

ent

Pat h

velopm re De

Muka lahan dominan menghadap ke laut dan berada di sisi utara.

Futu Bangunan Sudut (Fasum Fasos) Drop Off Halte dan Parkir Sepeda

Parkir Mobil Utilitas Jalur Pedestrian Taman Kasteel Batavia

Jalur Sepeda Hunian Ruang Terbuka

Hunian Fasum Fasos Transit

Utilitas Jalur Kendaraan Jalur Pedestrian

Jalur Sepeda RTH Publik RTH Komunitas

B

S

Sun

Vist a

U

Lau t

T

Sistem Transportasi Publik

SAYEMBARA RUSUN JL. TONGKOL NO. 10 BESERTA FASILITASNYA

Ruang Tepi Jalan Drop Off Ruang Transit Jalur Pedestrian Terbuka Selasar Plaza Taman

Plaza Tower Ekspansi Balai Warga Area PKL Temporer Amphiteater Ekspansi Museum Lapangan Sekolah

Taman Air Taman Selasar Taman Toga Taman Fauna RPTRA

Drop Off Area Parkir Mobil Parkir Motor

JUDUL KARYA:

KAMPUNG DERET DAN SUSUN TAMAN KASTEEL BATAVIA

Jalur Masuk Jalur Keluar Jalur Drop Off

Jalur Future Development Akses Motor

Simpul Pedestrian Plaza Taman Kasteel Batavia Lobby/Ruang Penermia Parkir Sepeda

Jalur Pedestrian Taman Kasteel Batavia Jalur Pedestrian Utama Jalur Pedestrian Sekunder

Jalur Pejalan Kaki Tersier Jalur Sepeda

NO. GAMBAR:

1

JML GAMBAR:

6


KONSEP BANGUNAN

RENCANA TAPAK

Gubahan Massa

640 Total Unit 128 Unit Tipe 45 448 Unit Tipe 36 64 Unit Tipe 24 64 Parkir Mobil 334 Parkir Motor

EDUKASI & BUDAYA

AN MU AN TE TUH N RU

AN OF PR AL RM FO

1

2

Jarak Bebas Kasteel Terdapat reruntuhan Kasteel di dalam tapak, dengan adanya jarak bebas maka lahan efektif di dalam tapak menjadi lebih kecil

23

26 17 15

Formal dan Profan Muka lahan diperhatankan sebagai unsur formal sebagai Bastion/Benteng Kasteel, dengan sisi dalam dibuat profan sebagai Kampung Susun

20

21

2

19

ES AKS A M UTA

4

Konfigurasi antar Bangunan

24

KOMERSIAL & KOMUNITAS

3

Mempertahankan Imaji Kasteel Imaji kasteel yang berbentuk formal akan tercipta dengan menarik lahan efektif.

22

16

Zona sebagai Respon Kondisi Eksisting Bastion sisi timur menjadi pusat edukasi dan budaya merespon dinding kasteel yang telah ditemukan. Bastion sisi barat menjadi pusat komersial dan komunitas meresponse satu-satunya akses masuk lahan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

TITIK TERTINGGI

25

18

12 13 14 15 16

Gerbang Kawasan Security Gate Halte dan Parkir Sepeda Drop Off Taman Air Kolam Gizi Pond Jalur Refleksi Kaki RPTRA Outdoor Gym Playground Lapangan Olahraga Taman Toga Taman Fauna Jalur Sepeda Jalur Pedestrian

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Taman Kasteel Batavia Ekspansi Balai Warga Area PKL Temporer Ampitheater Plaza Utama Mounding Wall Ekspansi Museum Lapangan Sekolah Area Parkir Mobil Fasum Fasos: Edukasi dan Budaya Fasum Fasos: Komunitas dan Komersial Hunian: Kampung Deret Hunian: Kampung Susun Utilitas: Pengolahan Sampah

28

3

9 10

27

12

1 2

11

5 6 7 4

8

14 29

4

30 13 29

4

0

25

50 m

0

25

50 m

Lantai Dasar 1 Lantai Dasar berupa Pilotis dan Ruang Publik

2 Ruang Terbuka Berlapis dan Pengisi antar bangunan

Zonasi Mikro Bangunan

TITIK TERENDAH

Lobby MEP Mail Room Parkir Motor Fasilitas Museum Ruang Pameran/UMKM

3 Garis Langit dan Ruang Antara tetap mengutamakan Skala Manusia

PKK Mart Balai Warga Ruang Duka Unit Tipe 36 Unit Difabel Tipe 36 Koridor/Ruang Publik

EDUKASI & BUDAYA Taman SD Perpustakaan

Mushola

Sekolah Dasar

Museum

RPTRA

Taman TK

Taman Kanak-Kanak

KOMERSIAL & KOMUNITAS R. Publik Tingkat RT

R. Duka

PKK Mart

extended retail

Aula Warga

Core Service Area Publik (Tingkat RT dan Dawis) Unit Tipe - 45 Unit Tipe - 36 Unit Tipe - 24

1 Citra Kampung Susun yang beragam dan inklusif pada penempatan posisi Unit dan penyebaran area publik hingga tingkat RT/dawis

Balai RW

Ruang Usaha

R laktasi

Bank DKI

Alfresco Dining

2 Pengelompokan fasum/fasos berdasarkan jenis aktifitas, dengan fitur tambahan berupa rooftop garden di beberapa fungsi

SAYEMBARA RUSUN JL. TONGKOL NO. 10 BESERTA FASILITASNYA

JUDUL KARYA:

KAMPUNG DERET DAN SUSUN TAMAN KASTEEL BATAVIA

NO. GAMBAR:

2

JML GAMBAR:

6


DENAH

Denah Lantai 2

Denah Lantai 3

Denah Lantai 4

Denah Lantai 5

Denah Lantai 6

Denah Lantai 7-8

Denah Lantai 9

Denah Lantai 10-11

Denah Lantai 12-14 Unit Tipe 24 Unit Tipe 36 Unit Tipe 45 Unit Difabel Tipe 36 Koridor MEP

SAYEMBARA RUSUN JL. TONGKOL NO. 10 BESERTA FASILITASNYA

JUDUL KARYA:

KAMPUNG DERET DAN SUSUN TAMAN KASTEEL BATAVIA

Fasilitas Perbankan Toilet dan Mushola Taman Kanak-kanak Sekolah Dasar Area Ruang Usaha Batas Lahan

0

10

20

40

70

100m

NO. GAMBAR:

3

JML GAMBAR:

6


TAMPAK DAN POTONGAN

Konsep Fasad

Konsep Skema Warna

Ekspresi desain fasad bangunan dibuat dengan mempertegas eleman-elemen geometris yang banyak ditemukan pada bangunan kolonial di kawasan Kota Tua Jakarta. Pemilihan palet warna pada selubung bangunan dimaksudkan untuk memberikan kesan yang mengingatkan pada bangunan tempo dulu namun disusun secara bercampur untuk memberikan nuansa yang lebih semarak. Profil atap pada bangunan hunian di level bastion diadaptasi dari bentuk atap pada rumah tradisional Betawi.

A

B

Tampak A

- PROFAN - VARIASI WARNA - BACKGROUND DINAMIKA KAMPUNG - FORMAL - WARNA MONOKROM - FOREGROUND IMAJI KASTIL

Tampak B

2

1

Pelebaran area koridor di beberapa titik dapat dimanfaatkan untuk ekspansi area berkumpul dan berdagang bagi unit yang membuka usaha warung

Area koridor antar unit diberi jarak untuk memberikan ruang pertukaran udara alami yang baik

Konfigurasi massa bangunan antar tower yang berjarak ditujukan untuk memberikan ruang komunal dalam skala hunian

+47.400 +41.600 +38.400 +35.200 +32.000 +28.800 +25.600 +22.400 +19.200 +16.000 +12.800 +9.600 +6.400 +3.200

+36.200 +32.000 +28.800 +25.600 +22.400 +19.200 +16.000 +12.800 +9.600 +6.400 +3.200

+19.150 +12.800 +9.600 +6.400

+0.000

+0.000

+0.000

Potongan 1

Potongan 2 SAYEMBARA RUSUN JL. TONGKOL NO. 10 BESERTA FASILITASNYA

JUDUL KARYA:

KAMPUNG DERET DAN SUSUN TAMAN KASTEEL BATAVIA

NO. GAMBAR:

4

JML GAMBAR:

6


PERSPEKTIF

Perspektif Sisi Barat Kawasan: Area halte, Taman Kasteel Batavia dan Rumpun Bangunan

Perspektif RPTRA

Perspektif Sisi Timur Kawasan: Jalur Sepeda, Jembatan Kali, Taman Kasteel Batavia dan Rumpun Bangunan

Perspektif Koridor dan Ruang Usaha (Warung) pada Kampung Susun

SAYEMBARA RUSUN JL. TONGKOL NO. 10 BESERTA FASILITASNYA

JUDUL KARYA:

KAMPUNG DERET DAN SUSUN TAMAN KASTEEL BATAVIA

NO. GAMBAR:

5

JML GAMBAR:

6


STRATEGI DESAIN Konsep Lansekap Taman Kasteel Batavia

Pendekatan Konservasi Kawasan Bersejarah

Tipologi Ruang Terbuka Sepanjang area di dalam indikasi batas Tembok Kasteel Batavia dimanfaatkan sebagai jalur pedestrian dengan material porous. Selain menjadi resapan, hal ini akan meningkatkan fleksibilitas pemanfaatan ruang mempertimbangkan masih berlangsungnya proses ekskavasi di masa depan. Beragamnya muka (street interface) di sepanjang jalur pedestrian ini juga menghasilkan beberapa tipologi ruang terbuka yang akan menyesuaikan fungsi-fungsi di sekitarnya:

Bata s Indik Area E ks asi B atas kavasi L anju Tem tan bok

E Taman Kasteel Batavia merupakan ekstensi dari bangunan Museum Kasteel Batavia. Penggunaan mounding dan tangga merupakan adaptasi dari bentuk “bastion” yang memiliki kesan tegas dan formal ditambah dengan adanya axis pedestrian melalui jembatan di sisi sungai

Area Ekskavasi Lanjutan

PUB LIK PAD AT APA KS ISI SU NG AI

Jalur Pedestrian 3.00

POTONGAN A

RPTRA

Taman Museum

Jalur Pedestrian 3.00

+

Buffer 5.00

POTONGAN B

Tipe 45 A (3 Kamar Tidur) 2200

Area Ekskavasi Lanjutan

Area Ekskavasi Lanjutan

Servis 1.20 Hunian

Buffer Hijau 3.80 Buffer 5.00

+0.00

+0.00

Indikasi Batas Dinding

Indikasi Batas Dinding

Jalur Pedestrian 3.00

Hunian

Amphitheater

Buffer 5.00

Jalur Pedestrian 3.00

+0.00

-0.50

Indikasi Batas Dinding

Balai Warga

Buffer

POTONGAN D

POTONGAN C

Taman Karang Taruna 5.00

Jalur Pedestrian 3.00

Buffer

Jalur Sepeda

POTONGAN E

Skema Utilitas Bangunan

Aspek Keekonomian

Bangunan Kampung Susun menggunakan skema struktur sederhana untuk meng-efisiensikan biaya pembangunan namun tetap memberikan citra yang kontekstual dengan kawasan Kota Tua

Air hujan semaksimal mungkin ditampung pada setiap tower lalu digunakan kembali sebagai air flush toilet dan menyiram taman kawasan

Konsep Manajemen Air Hujan dan Air Limbah

Rain Water Harvesting

Estimasi Biaya Pembangunan

Tanki Air

Kamar Mandi

Fasade Dinding Modular FInishing Cat

2250

2200

4100

Rain Water Harvesting

Irigasi Taman

Nett Area : 37,8 m SG Area : 45,5 m2 2

Septic Tank Komunal DInding Interior Bata Ringan

Tipe

Luas Gross (m2)

Harga Satuan (Rp/m2)

Total Estimasi Biaya

PEKERJAAN BANGUNAN 1

Kampung Susun

Rusun Mid-Rise

28,283

5,000,000

141,415,000,000

2

Kampung Deret

Rusun Low-Rise

4,983

4,500,000

22,423,500,000

3

Bastion Kasteel

Fasum/Sos & Ruang Usaha

6,410

4,500,000

28,845,000,000 192,683,500,000

2200

4

Jalan Kawasan

Sarana Prasarana

4,109

1,000,000

4,109,000,000

5

Hardscape

Sarana Prasarana

2,878

500,000

1,439,000,000

6

Softscape

Sarana Prasarana

9,216

250,000

2,304,000,000

7

Utilitas Kawasan

Sarana Prasarana

170

3,000,000

510,000,000

SUB- TOTAL PEKERJAAN LANSEKAP & FASILITAS

Konsep Energi Alternatif

RESUME

Memanfaatkan cahaya matahari intens di Jakarta, sebagai energi alternatif terutama untuk pencahayaan di koridor bangunan dan di taman saat malam hari

SUB-TOTAL PEKERJAAN LANSEKAP & FASILITAS

8,362,000,000

SUB-TOTAL PEKERJAAN BANGUNAN

192,683,500,000 8,362,000,000

TOTAL ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN

201,045,500,000

HARGA SATUAN PEMBANGUNAN (Rp/m2 Rusun)

Photovoltaic pada rooftop

Shear Wall pada Core Servis

6,043,573.02

Listrik Koridor Tower

6000 1500

4800 3300

2250

1500

Kolom dan Balok Beton

Struktur Tangga Darurat

2250

Nett Area : 30,2 m2 SG Area : 36,4 m2

Nama

PEKERJAAN LANSEKAP & FASILITAS

Tipe 45 B (2 Kamar Tidur + 1 Ruang Usaha) 6300

No

SUB-TOTAL PEKERJAAN BANGUNAN

6000 1500

6300 4800

Tipe 36 (2 Kamar Tidur)

Jalur evakuasi pada bangunan memanfaatkan tangga kebakaran yang kemudian mengarah pada titik kumpul (assembly point) yang terletak di ruang terbuka pada lantai dasar

Area Ekskavasi Lanjutan

Skema Struktur Bangunan

2250

1500 Nett Area : 19,5 m SG Area : 24,0 m2

Pertimbangan Keselamatan

Kampung Susun

Konsep Manajemen Air Hujan dan Air Limbah

2

*simulasi penempatan warung pada lantai 7-8 **jumlah dan lokasi warung dapat berubah sesuai ketersediaan di lokasi

Tangga kebakaran Titik kumpul (assembly point)

Blow-Up Denah Unit 6300

Buffer 3.00

Axis

A

MENINGK ATKAN KONE KTIV ITAS

Perbedaan elevasi pada area ekskavasi dinding kastil sebagai Galeri Tawang (1) dan Galeri Tayang (2) yang juga merupakan sarana edukasi masyarakat

B

Taman Museum 5.00

Indikasi Batas Dinding

Warung* Titik “ngumpul” Jalur pelayanan warung**

m 38

Axis

*

Lokasi ditemukan tembok Kasteel Batavia

4100

Kampung Deret

-1.00

Indikasi Batas Dinding

view

6300

Dengan skema Unit Tipe 45 yang dapat diubah menjadi warung, tingkat pelayanan komersial dapat mencapai ke tingkat terkecil di kawasan hunian. Penentuan titik warung pun dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan ruang sehingga konfigurasi ruang tiap lantai pun menjadi unik dan organik selayaknya “kampung”.

-0.50

view

4100

Sebagai hunian yang akan dimanfaatkan oleh sebagian besar warga Kampung Tongkol dan sekitarnya, Teras Susun Kasteel Batavia menciptakan kembali ruang-ruang yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat baik yang saat ini sudah dan akan terjadi. Tipologi hunian “kampung deret” dan “kampung susun” membentuk lingkungan tempat tinggal yang saling dilengkapi dengan ruang aktivitas sosial seperti tempat bermain, lapangan lomba burung, dan lainlain.

+0.00

C

3150 1350 1800

Wadah Aktivitas Ekonomi

Area Ekskavasi Lanjutan

+0.00

2

Tipe 24 (Studio)

Wadah Aktivitas Sosial

D

Museum

1

Pendekatan Komunitas

Nett Area : 37,8 m2 SG Area : 45,5 m2

SAYEMBARA RUSUN JL. TONGKOL NO. 10 BESERTA FASILITASNYA

Listrik Fasum/Sos

Listrik Taman

JUDUL KARYA:

KAMPUNG DERET DAN SUSUN TAMAN KASTEEL BATAVIA

NO. GAMBAR:

6

JML GAMBAR:

6


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.