Futures Monthly April 2014 85th edition

Page 1

Editor Focus

Kekhawatiran Deasi Di Zona Euro

Forex Market Outlook

Dilema Arah Kebijakan Moneter AS

Stock Index Market Outlook

04 07

Krisis Geopolitik Tunggangi Isu Perlambatan Global

Exclusive Event

Follow up seminar Monex Investor Club 2014

11 18

Gold Outlook

The Fed Goyang Harga Emas

Famous Person

Alexander Elder Trading For A Living - Bagian 2

16 28

Highlight Indonesia...................

30

Trading Strategy........................

32

Automated Trading...................

34

Investment Clinic......................

36

th

85 Edition April 2014



FUTURES MONTHLY 85th Edition April 2014

PENDIRI MONEX INVESTINDO FUTURES

Pengantar Redaksi Dear Pembaca Futures Monthly yang budiman,

Konflik Ukraina dan Rusia menjadi ‘headline’ berita di pasar keuangan selama lebih dari sebulan terakhir. Pelaku pasar khawatir jika konflik ini akan memburuk dan efeknya meluas kemana-mana. Atas berbagai pertimbangan, investor langsung bergerak dan mengakumulasi aset safe haven. Logam mulia, khususnya emas, sangat diuntungkan oleh situasi ini sehingga harganya naik hingga dan merapat ke level $1,400. Sayangnya, fase penguatan tidak berlangsung lama karena emas kembali menjauhi level tingginya seiring dengan meredanya konflik di Eropa Timur. Di sisi lain, Federal Reserve Bank masih bertahan dengan kebijakan pengurangan stimulusnya. Bahkan, periode pengucuran dana murah hampir pasti diakhiri dalam 6 bulan ke depan. Kepala Bank Sentral Amerika Serikat yang baru, Janet Yellen, di luar dugaan menyatakan bahwa pihaknya membuka ruang untuk kenaikan suku bunga dalam waktu yang tidak lama lagi. Pelaku pasar memperkirakan kenaikan tersebut dimulai pada tahun 2015 atau lebih cepat dibanding perkiraan sebelumnya.

Nilai tukar US Dollar bergerak positif pasca pengumuman sikap resmi the Fed, namun masih belum bisa lepas dari tekanan mata uang Eropa. Prospek pergerakan kurs akan sangat dipengaruhi oleh realisasi dari janji-janji Janet Yellen. Petunjuk kebijakan bank sentral dapat dicermati dengan memantau hasil data-data ekonomi utama dari Amerika Serikat. Bagaimanakah prospek kinerja mata uang pasca pernyataan the Fed? Bagaimana pula dengan harga aset safe haven seperti emas? Simak jawabannya di Futures Monthly edisi April 2014. Jangan lewatkan pula perkembangan dunia ekonomi Eropa pasca keluar dari periode resesi. Selamat membaca!

Salam Inspire,

Johannes Ginting Pemimpin Redaksi

Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

DISCLAIMER Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.

PENASEHAT Samuel Semarun PEMIMPIN UMUM Ferhad Annas PEMIMPIN REDAKSI Johannes Ginting EDITOR Ariston Tjendra KOORD PROMOSI Evi Pane KONTRIBUTOR Tim Research & Analyst Tim Education COPYWRITER Dimas Reza MEDIA RELASI Omegawati DESIGN GRAFIS & LAYOUT Pooja Bahirwani DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta Creasionbrand SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASI Lanny Blankers Selviyani Putri ALAMAT REDAKSI Menara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75 Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607 EMAIL futuresmonthly@mifx.com PERCETAKAN TempPrint Jakarta Kantor Cabang Monex : Jakarta Bogor Bandung Cirebon Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo Semarang Surabaya Denpasar Pontianak Medan Batam Pekanbaru Untuk Alamat lengkap dapat dilihat pada website Monex: www.mifx.com


What’s inside?

Exclusive Event Follow Up Seminar Monex Investor Club 2014

18

Forex Market Outlook Dilema Arah Kebijakan Moneter AS

23 Multilateral Product Potensi Penguatan Harga CPO

Editor Focus

Kekhawatiran Deflasi Di Zona Euro

04

11 Stock Index Market Outlook Krisis Geopolitik Tunggangi Isu Perlambatan Global 15 CSR Monex M.A.D 16 Gold Outlook The Fed Goyang Harga Emas

25 CFD Strategy Manfaatkan Peluang dari Bisnis Online Amazon 28 Famous Person Alexander Elder Trading For A Living Bagian II: Trading System 30 Highlight Indonesia Pemilu Akan

07

34 Trading Strategy Naked Trading Dengan Candlestick 36 Investment Clinic Kombinasi Ichimoku Kinko Hyo dan ADX – 2 38 Fundamental Analysis Korelasi Antara Data Claim Pengangguran dengan Mata Uang dan Saham AS 40 Trading Fact & Public Holiday

Tentukan Nasib Rupiah 21 Commodity Focus Sinyal Perlambatan China Bayangi Kinerja Harga Minyak

32 Trading Strategy Trading Dengan Indikator MACD Di MT4

41 Central Bank Interest Outlook 42 Global Economic Calendar



EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi April 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Kekhawatiran Deflasi Di Zona Euro “Sejak penghujung 2013 lalu, mayoritas pelaku pasar keuangan dunia mengkhawatirkan ancaman deflasi di Zona Euro. Ketakutan ini sempat memunculkan asumsi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunganya lagi demi mendongkrak harga-harga barang dan jasa di 18 negara pengguna valuta tunggal.� pola kebijakan moneternya saat ini.

Saat estimasi tingkat inflasi Zona

Euro (CPI Flash m/m) turun tajam

di akhir Oktober 2013, yakni dari kisaran 1,1% menjadi hanya 0,7%, pasar mulai cemas tersebut

akan

jika kawasan

memasuki

periode

deflasi panjang seperti yang dialami

Jepang pada era 1990-an. Ketika itu, harga-harga barang di negeri Sakura mengalami penurunan tajam sehingga

konsumen enggan membeli apapun karena mereka menunggu harga untuk

turun lagi dan seterusnya. Fenomena ini menyebabkan aktivitas bisnis di Jepang menjadi lesu dan berujung pada

perlambatan

ekonomi.

Sikap

konsumen yang menunggu harga untuk

turun lebih rendah lagi menyebabkan

Jepang terjebak dalam fase penurunan harga dan sulit untuk keluar. Tingkat

inflasi Zona Euro (year on year) sendiri terus mengalami degradasi sejak akhir 2011, di mana pada saat itu tingkat

inflasi mencapai 3,0% atau jauh di atas

catatan Januari 2014 yang hanya 0,8%.

Dalam beberapa rapat kebijakan

soal rendahnya inflasi, tetapi tidak

deflasi. Memang timbul kekhawatiran

melakukan perubahan apapun terhadap

moneter

terakhirnya,

ECB

tidak

sepakat dengan munculnya skenario 4 Futures Monthly

sampai

meruncing

pada

ancaman

deflasi. Oleh karena itu, ECB tidak

ECB tidak melihat adanya ancaman deflasi, dan inflasi bahkan diprediksi menguat secara stabil setelah 2014.

www.mifx.com


EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi April 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Dalam laporan proyeksi inflasi

yang dirilis oleh ECB bulan Maret 2014, disebutkan bahwa tingkat inflasi akan

berada di level rendah untuk sementara waktu dan diperkirakan baru naik pada

akhir 2014, seiring dengan pemulihan ekonomi secara gradual. Pada tahun

2014, inflasi diprediksi sebesar 1,0%, sebelum

berturut-turut

mengalami

kenaikan sebesar 1,3% dan 1,5% di tahun 2015 dan 2016. Dengan mengacu pada proyeksi ini, maka wajar jika ECB tidak melihat adanya ancaman

deflasi, dan inflasi bahkan diprediksi menguat secara stabil setelah 2014. Pada grafik tingkat inflasi Zona

Euro, terlihat tren penurunan, pada

periode awal 2012 hingga kini, yang bisa menekan inflasi ke bawah nol alias

deflasi. Zona Euro pernah mengalami deflasi

dalam

rentang

Juni

2009

hingga Oktober 2009, dimana deflasi

terendah mencapai -0,7% di bulan Juli

angka indeks 50 alias terjadi kontraksi

mengalami guncangan krisis keuangan

Juli 2013 hingga Februari 2014, PMI

2009. Pada masa itu, dunia baru saja yang

episentrum-nya

bermuara

di

Amerika Serikat. Krisis ini merembet ke Zona Euro hingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi minus sampai -5,5% pada kuartal I (year on year) tahun

2009. Perlambatan ekonomi memang

identik dengan kemungkinan deflasi.

Pada kuartal IV 2013 (year on year) GDP Zona Euro tumbuh 0,5%. Artinya situasi saat ini masih lebih bagus dibandingkan

tahun 2009. ECB memproyeksikan di tahun 2014 ini GDP (annual average) akan tumbuh 1,2%, sementara di tahun

2015 dan 2016, GDP akan tumbuh

masing-masing sebesar 1,5% dan 1,8%. Apabila kita melihat indikator PMI,

pada tahun 2009, PMI manufaktur Zona Euro tercatat di bawah ambang batas

aktivitas manufaktur. Sementara sejak

manufaktur di Zona Euro selalu di atas

angka indeks 50 atau berekspansi. Demikian halnya dengan PMI sektor jasa,

yang

juga

berkontraksi

di

tahun yang sama. Baru pada sekitar

pertengahan 2013 hingga sekarang, aktivitas

sektor

jasa

bertumbuh.

Jika membandingkan antara data

GDP dan survei PMI Zona Euro di saat deflasi tahun 2009 dan situasi terkini, sekilas memang tidak terlihat

ancaman deflasi. Pertumbuhan GDP sekarang ini memang kecil tapi tidak seburuk di tahun 2009, yang skala

perlambatannya cukup tajam. Aktivitas sektor manufaktur dan jasa juga dalam kondisi

berekspansi

atau

berbeda

dengan tahun 2009 yang berkontraksi.

www.mifx.com

Futures Monthly 5


EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi April 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Namun tren penurunan tingkat

menekan turun harga-harga barang.

untuk nilai tukar Euro. Pasar akan

diwaspadai. Menurut Dana Moneter

disimpulkan bahwa ancaman deflasi

euro bila data CPI Flash tiba-tiba

kembali masuk ke fase deflasi bila

dalam waktu dekat. ECB juga tidak

inflasi di Zona Euro memang patut

Internasional (IMF) Zona Euro bisa perekonomiannya tiba-tiba mengalami guncangan. Apabila melihat pertumbuhan

GDP-nya yang relatif kecil, guncangan

ekonomi bisa langsung membawa Zona Euro masuk ke masa resesi dan akhirnya 6 Futures Monthly

Berdasarkan ulasan di atas, bisa

belum akan menyambangi Zona Euro akan menggunakan alasan ini untuk

memangkas suku bunganya. Namun untuk beberapa waktu ke depan, data

CPI Flash m/m masih akan menjadi penggerak pasar yang vital terutama

bereaksi negatif terhadap nilai tukar merosot tajam mendekati nol persen.

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF) Zona Euro bisa kembali masuk ke fase deflasi bila perekonomiannya tiba-tiba mengalami guncangan.

www.mifx.com


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Dilema Arah Kebijakan Moneter AS “Target angka pengangguran 6.5% yang ditetapkan oleh Federal Reserve Bank berpeluang tercapai triwulan ini. Setelah itu, atensi pelaku pasar keuangan akan bergeser pada kenaikan suku bunga acuan yang lebih dini. Bagaimanapun juga, kami masih memperkirakan suku bunga Fed tidak berubah sebelum semester II 2015. Futures Monthly edisi April akan membahas tentang risiko dan alasan yang melatarbelakangi proyeksi tersebut.� Muncul

skenario

penurunan

secara prematur sehingga berdampak

kemudian menyentuh titik terendahnya

pertengahan hingga akhir 2014, maka

angka pengangguran Amerika Serikat

(AS) menuju target 6,5% di kuartal I,

di level 6% pada akhir 2014. Pencapaian target ini jauh lebih cepat sebelum berlakunya rencana kenaikan suku

bunga Fed di semester II 2015. Menurut analisis kami, Fed akan mendiskon penurunan sebagai

angka

akibat

pengangguran

dari

berkurangnya

partisipasi tenaga kerja, dan sikap ini kemungkinan diperjelas melalui

forward guidance yang lebih tegas. Level pengangguran terkini di level

6,7% cukup jauh di bawah proyeksi Fed dan analis keuangan yang terlontar

pada pengetatan kondisi pasar keuangan.

Jika skenario ini benar-benar terjadi di efeknya akan tercermin pada kinerja

nilai tukar sehingga muncul risiko penurunan laju ekonomi. Risiko lainnya adalah tenaga

jika

kerja

penurunan bersifat

partisipasi

permanen,

maka kenaikan upah dan inflasi akan berlaku

lebih

ekspektasi,

di

cepat

mana

dibandingkan Dollar

akan

menghadapi dilema yang lebih berat. Kinerja

dipengaruhi di

pasar

Dollar

oleh

tenaga

akan

empat

kerja

sangat

skenario yaitu:

1. Skenario utama: perekonomian

awal tahun ini. Kejutan di sektor tenaga

AS tumbuh 2,6% di 2015, laju konsumsi

tajam sejak akhir 2012 hingga periode

terhadap

kerja

mencerminkan

evolusi

pada

partisipasi angkatan kerja yang turun

2013. Pasalnya, jika tingkat partisipasi tenaga kerja ini tetap stabil dan tidak mengalami

penurunan,

seharusnya

rasio pengangguran AS berada di

kisaran 7,9% dan bukan di 6,7%. Implikasinya terhadap pasar yakni

jika Fed tidak segera memberikan klarifikasi dan mengubah panduan moneternya,

maka

pasar

akan

mengantisipasi kenaikan suku bunga

meningkat 2,3% dan investasi sektor perumahan

menyumbang

tingkat

0,4%

pertumbuhan.

Dengan asumsi kenaikan produktivitas

sebesar 1%, maka outlook AS akan

konsisten dengan pertumbuhan Nonfarm Payrolls (NFP) rata-rata sebesar

200.000 per bulan. Angka ini mirip dengan rata-rata pertumbuhan pasar

kerja AS di tahun 2005, namun dengan mempertimbangkan partisipasi

tenaga

penurunan

kerja

sebesar

62,8%, maka tingkat pengangguran AS

akan

turun

secara

konsisten

ke level 5,3% di kuartal IV 2015. 2. Skenario penurunan partisipasi

tenaga kerja: pertumbuhan NFP rata-

rata di 200.000 per bulan, namun partisipasi tenaga kerja jatuh lebih dalam sehingga tingkat pengangguran

mencapai 5% di kuartal IV 2014.

Potensi penurunan partisipasi tenaga kerja cukup terbuka mengingat di

tengah kondisi pemulihan ekonomi

pasca resesi seperti pada tahun 2012 dan 2013, terjadi penurunan partisipasi

tenaga kerja sebesar 250 basis poin dibandingkan

masa

pra-resesi.

3.Skenario kenaikan: pertumbuhan

GDP melampaui estimasi akibat pesatnya

kenaikan arus konsumsi dan perbaikan

kredit rumah tangga serta investasi di

sektor perumahan. Sementara trend kenaikan harga rumah juga cukup

solid meskipun terjadi kenaikan bunga

hipotek. Konsekuensinya, perusahaanperusahaan memproyeksikan terjadinya percepatan ekonomi sehingga mau membelanjakan modal lebih banyak dan membuka lapangan kerja yang lebih luas.

Di saat yang sama, pertumbuhan GDP

mencapai 3% dan NFP naik ke level rata-

rata 250.000. Peningkatan partisipasi tenaga kerja berjalan searah dengan akselerasi

www.mifx.com

pertumbuhan

ekonomi.

Futures Monthly 7


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

4. Skenario penurunan: momentum

pasar tenaga kerja yang terlihat di semester

II

2013

semakin

pudar

karena proses deleveraging menekan pengeluaran dan pertumbuhan upah gagal berlanjut. Di saat bersamaan,

kenaikan bunga hipotek membebani

sektor perumahan dan pengeluaran

modal. Dalam kondisi ini, pertumbuhan akan stagnan di kisaran 2% sementara pertumbuhan NFP jatuh ke angka rata-

rata 150.000 per bulan. Partisipasi tenaga kerja kembali menurun sehingga tingkat

pengangguran

seolah-olah

jatuh ke level 5,8% di kuartal IV 2015. Beberapa

skenario

di

atas

harus dicermati oleh Fed, terutama menyangkut

strategi

komunikasinya

dalam panduan kebijakan suku bunga

nol persen. Pasca hasil rapat FOMC,

Fed berulangkali menegaskan bahwa kebijakan suku bunga dekat level

nol persen sangat tergantung pada pencapaian target inflasi dan angka

pengangguran. Di sisi lain, Fed hanya memandang

target

pengangguran

6,5% sebagai acuan sebelum beralih

dari kebijakan ZIRP (Zero interest rate policy) alias bukan suatu automatic

trigger untuk kenaikan suku bunga,

atau dikenal dengan ‘Evans Rule’.

Akhir-akhir ini FOMC bersikap lunak

dalam menyikapi ‘Evans Rule’, dengan menjelaskan bahwa bank sentral bisa

menunda kenaikan suku bunga setelah tingkat pengangguran jauh menurun

ke bawah 6,5%. Namun belum jelas seberapa fleksibel Fed dalam melihat

deviasi dari angka pengangguran 6,5%.

8 Futures Monthly

Pelaku pasar bahkan telah meng-

kisaran 2,6-3,0%), maka tingkat inflasi

pengangguran

akan meninggalkan sedikit ruang bagi

interpretasikan bahwa Fed akan keluar

dari kebijakan ZIRP ketika tingkat Padahal

mencapai

dalam

level

garis

6%.

besar

‘Evans Rule’ di semester I 2014, seperti dijelaskan dalam 2 skenario di atas, peluang penurunan angka

pengangguran ke bawah 6,5% cukup terbuka di kuartal I atau skenario

lainnnya di kuartal II 2014. Bahkan pada

3

skenario

pengangguran

lainnya,

berpotensi

angka

mencapai

6% di kuartal terakhir. Fakta ini tentu

akan memberikan masalah bagi Fed karena dalam ‘Evans Rule’, bank sentral

tidak memiliki ruang untuk menunda

kenaikan suku bunga ketika angka

pengangguran mencapai level 6%. Oleh karena itu sangat penting bagi Fed untuk

segera mengubah forward guidance-nya. Skenario penurunan momentum

ekonomi

tidak

nyaman

bagi

Fed

karena penurunan partisipasi tenaga kerja tetap akan mengurangi tingkat pengangguran

ke

level

6,5%

dan

mendekati target 6% di akhir 2014. Namun kondisi ini tetap tidak menjamin kenaikan suku bunga karena pemulihan

ekonomi masih lamban. Di satu sisi, jika dilema ini tidak segera diatasi melalui komunikasi forward guidance, maka ekspektasi kenaikan bunga tidak

akan terhindarkan jauh sebelum Fed benar-benar siap untuk menaikkannya. Analisa

lainnya

terkait

dengan

dinamika inflasi, di mana jika skenario utama terwujud (pertumbuhan GDP di

berpotensi naik secara gradual ke target

jangka menengah Fed (2%). Hal ini FOMC untuk mempertahankan suku bunga, apalagi jika diikuti penurunan

angka pengangguran ke bawah 6,5%.

USD/JPY: Penantian Stimulus BoJ Kemungkinan Tidak Sia-Sia Pernyataan Bank of Japan (BoJ)

pada rapat moneter Maret lalu belum

mengubah prediksi kami bahwa BoJ akan menunggu hingga akhir 2014

sebelum menambah porsi stimulus QQE (Quantitative and Qualitative Easing) dua

kali lipat. Otoritas juga akan menunggu

efek dari kenaikan pajak konsumsi di bulan April terhadap perekonomian.

Meski bentuk pelonggaran moneter

non-konvensional masih belum jelas, namun dapat diprediksi adanya suatu

perubahan signifikan dari BOJ. Tidak hanya berupa penambahan stimulus secara bertahap, konsensus pasar mulai

bergeser ke ekspektasi penambahan

stimulus di akhir 2014, dan bukan pada

periode April-Juni. Maka cukup wajar jika JPY kembali menguat di jangka pendek, risk

khususnya

aversion

jika

kembali

sentimen

meningkat

di tengah risiko geopolitik Ukraina.

untuk jangka panjang, efek pelonggaran moneter BOJ juga berpotensi memicu kejutan di pasar, dan USD/ JPY masih berpeluang menuju kisaran 109 di akhir 2014.

www.mifx.com


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Grafik 1. Pergerakan USD/JPY

Sumber: MonexTrader Grafik 2. Pergerakan GBP/USD

Sumber: MonexTrader

Di lain sisi masih terdapat optimisme, bahwa pemerintah Jepang pada akhirnya akan berhasil mendorong kenaikan upah tahun ini seiring dengan kebijakan Shinzo Abe akan berdampak pada pengetatan pasar tenaga kerja dan ekspektasi kenaikan inflasi. Sejauh ini hampir 850.000 tenaga kerja baru telah masuk sepanjang 2013, sementara tingkat pengangguran Jepang terus membaik ke level 4% dibanding akhir 2012 di 4,3%. Sementara itu survei BoJ menunjukkan bahwa 80% rumah tangga di Jepang memperkirakan kenaikan harga di tahun mendatang, diikuti dengan penambahan stimulus QQE dari BoJ. Sehingga untuk jangka panjang, efek pelonggaran moneter BOJ juga berpotensi memicu kejutan di pasar, dan USD/JPY masih berpeluang menuju kisaran 109 di akhir 2014.

Studi Teknikal: USD/JPY mengalami konsolidasi bulan lalu dan membentuk pola triangle mengindikasikan kecendrungan wave koreksi minor 4, sebelum melanjutkan reli. Di jangka pendek, kisaran harga kemungkinan masih terbatas di kisaran 100.60 – 103.70. Tembus lagi di atas area 103.70 kemungkinan dapat menambah momentum bullish menguji area 105.45. Hanya penembusan ke bawah 100.60 pada fase ini akan mengancam skenario bullish dan memberikan sinyal reversal lebih dini untuk menguji level support kunci 99.00 yang sekaligus akan menjadi bottom pola koreksi sebelum dapat melanjutkan final wave 5 ke atas.

Bank Sentral Inggris memang berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan tidak ada ekspektasi kenaikan suku bunga yang terdiskon sebelum akhir tahun.

www.mifx.com

Futures Monthly 9


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

GBP/USD:

Laju

Apresiasi

Sulit

Terbendung Proyeksi

pertumbuhan

Bank

of England (BoE) telah di-upgrade, sementara proyeksi inflasi mengalami downgrade dan menunjukkan bahwa suku bunga belum akan dinaikkan sebelum

peningkatan

produktivitas

serta kenaikan upah. Melalui langkah ini,

BoE

telah

memberikan

sinyal

bahwa kenaikan suku bunga paling

lambat terjadi di akhir tahun, namun

pasar berpotensi untuk terus menguji komitmen MPC dalam mempertahankan suku

bunga

Bank

rendah

Sentral

lebih

Inggris

lama.

memang

berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan

tidak

ada

ekspektasi

kenaikan suku bunga yang terdiskon sebelum akhir tahun. Namun ketika ditanya mengenai bantahan peluang

kenaikan suku bunga tahun ini, Mark

Carney sendiri tidak dapat memberikan Grafik 3. Pergerakan EUR/USD

jaminan. Alhasil pelaku pasar mulai

bahwa European Central Bank (ECB)

level 2,5% di akhir 2016. Dampaknya

dinamika inflasi sejak bulan Januari.

mengantisipasi kenaikan suku bunga

ke level 1,5% di akhir 2014 dan ke terhadap poundsterling adalah apresiasi lebih lanjut versus EUR dan USD.

Studi Teknikal: Rally wave 5

GBPUSD dari area 1.5850 ke target bullish 1.6935 mulai kehilangan momentumnya

akan mengambil tindakan di bulan April, khususnya

setelah

memperhatikan

Termasuk juga inflasi bulan Maret

yang turun ke level yang sama dengan

November 2013, ketika ECB di luar dugaan

memangkas

suku

bunga.

Kini opsi yang tersedia adalah

di kisaran 1.6820. Selanjutnya masih

memangkas suku bunga acuan dan

final swing ke 1.6935 bahkan 1.7000

LTRO, atau bahkan hanya menurunkan

dibutuhkan

konfirmasi

penembusan

di atas area 1.6820 untuk memicu

sebelum terpicu skenario reversal ke bawah. Anjlok di bawah area 1.6485,

berpotensi menambah tekanan koreksi

ke kisaran 1.6260 – 1.6215 yang sekaligus akan menjadi sinyal lebih

dini untuk skenario reversal mengincar target

koreksi

AB=CD

di

1.5850.

EUR/USD: Peluang Aksi Moneter ECB di Bulan Maret Terdapat

peluang

sekitar

50%

suku bunga deposit atau menyediakan

operasi likuiditas yang serupa dengan suku bunga acuan. Peluang ke arah

sana cukup besar mengingat inflasi

tahunan telah terpangkas ke level 0,8%

dari 1,1%, dan nilai tukar EURUSD

sendiri telah mendekati level 1.4000. Jika terjadi penguatan Euro lebih lanjut

melampaui 1.4000, dan revisi inflasi

2014 semakin rendah, maka seharusnya ECB minimal memangkas suku bunga deposit

sebagai

langkah

simbolis

dari program kebijakan akomodatif. Studi

Teknikal:

Pola

wedge

dalam format double Zig Zag (diberi label W-X dan Y, Z) kemungkinan akan berakhir level

ini

pada level 1.4000. Namun justru

memberi

peluang

penambahan posisi short selling untuk

mengantisipasi formasi bearish wedge, setidaknya menuju area 1.3830 dan support trendline, sebelum menuju area 1.3475. Bagaimanapun jika harga masih

bertahan

di

dalam

bullish

channel dan di atas 1.3830, maka masih terbuka peluang berlanjutnya pola kenaikan untuk membentuk final Sumber: MonexTrader 10 Futures Monthly

spike ke atas di kisaran 1.4115, sebelum akhirnya membentuk formasi bearish.

www.mifx.com


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Krisis Geopolitik Tunggangi Isu Perlambatan Global “Isu perlambatan ekonomi memang masih akan menghantui pelaku pasar saham regional di bulan April. Indikasi ini terlihat setelah rangkaian data ekonomi yang berasal dari Amerika Serikat, China dan Jepang muncul pada angka yang mengecewakan. Kondisi bursa saham diperburuk oleh ketegangan antara blok barat dan pihak Rusia terkait dengan krisis kepemimpinan di Ukraina. Konflik politik Eropa Timur inilah yang rentan menciptakan gejolak di pasar keuangan dunia.� Data ekonomi resmi yang dirilis

Beralih ke New York, investor di

bulan lalu menunjukkan bahwa aktivitas

Wall Street akan memusatkan perhatian

lebih

II.

manufaktur PMI China merosot ke level 50.2 untuk bulan Februari atau buruk

dibandingkan

laporan

bulan sebelumnya, yakni di angka 50.5. Sementara PMI versi HSBC memang

meningkat dari 48.3 menjadi 48.5 di bulan yang sama, akan tetapi angka indeks di bawah 50 masih menunjukkan

kontraksi. Fakta identik juga dialami

oleh Korea Selatan (Korsel), dimana aktivitas

manufakturnya

menyusut

cukup tajam. HSBC mencatat bahwa

indeks manufaktur PMI Korsel merosot dari 50.9 ke level 49.8 di bulan kedua 2014. Sama halnya dengan kinerja

manufaktur Indonesia, yang melemah

mereka

pada

musim

laporan

laba

rugi (earnings) untuk periode kuartal Meskipun

dibayangi

pesimisme,

investor telah mendapat angin segar dari

hasil

data

Non-farm

Payrolls

(NFP) edisi Februari, di mana angkanya muncul sebesar 175.000 pekerja atau

di atas estimasi (151.000) dan rilis

Payrolls Januari yang sebesar 129.000. Selain

mencerminkan

ketangguhan

sektor ekonomi AS di tengah cuaca

ekstrim, hasil payrolls juga menjadi bekal

berharga

sebelum

menatap

musim earnings yang akan datang.

Grafik Pergerakan Indeks Dow Jones

Studi Teknikal: Pergerakan indeks

masih rapuh lantaran pola uptrend pada

Stochastic harian berbenturan dengan

indikator MACD harian yang terkondisi bearish. Sedangkan moving average

(MA-50 & MA-100) kini terkondisi sideways dan berpotensi melakukan

manuver bearish sehingga rally akan terhenti setelah indeks menguat lebih

dahulu ke resistance 16340 dan 16535. Setelah itu, indeks akan terkoreksi ke

sejumlah support yaitu 16080 (retrace

23.6% Fibonacci), 15810 (Fibo 38.2%) dan 15585 (Fibo 50%). Target resistance

tertinggi untuk Dow Jones adalah 16800.

dari 51.0 (Januari) ke level 50.5.

Sentimen utama yang mempengaruhi

pergerakan harga produk keuangan

sepanjang bulan lalu tak lain adalah isu politik di Ukraina dan wilayah sekitarnya.

Hasil referendum di Crimea medio Maret kemarin menyisakan perdebatan

di kalangan masyarakat internasional. Namun sisi positifnya, sanksi yang

dijatuhkan oleh Blok Barat kepada Rusia tidak sekeras gertakan awal karena hanya berupa penundaan visa dan

pembekuan aset 21 warga Rusia dan

Crimea di luar negeri. Pun demikian, isu

ini masih akan mendominasi headline di lantai bursa selama satu bulan ke depan.

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com

Futures Monthly 11


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Nikkei: Sambut kenaikan pajak Setelah bergerak liar sepanjang

bulan lalu, indeks Nikkei belum juga menunjukkan ritme pergerakan yang stabil. Kombinasi antara sentimen luar

negeri, dinamika kebijakan domestik dan

volatilitas nilai tukar membuat investor ragu untuk mengoleksi portofolio efek

kalangan pengusaha dan eksportir, tren

fundamental

ekspor di luar negeri. Sayangnya ancaman

dari 1% menjadi 0,7%. Sementara

pelemahan nilai tukar Yen dibutuhkan

untuk meningkatkan daya saing produk prospek ekonomi dan instabilitas politik dunia justru semakin menambah jumlah

permintaan Yen sebagai aset safe haven. Kenaikan pajak konsumsi di bulan

terutama aset saham. Rally indeks yang

April dipastikan mengurangi potensi

sinyal penundaan stimulus diperlihatkan

tidak

sudah terbangun akhirnya padam seiring terhentinya pelemahan kurs Yen setelah oleh Bank of Japan (BOJ). Dalam rapat

terakhirnya bulan lalu, Gubernur BOJ,

Haruhiko Kuroda, menjelaskan pihaknya belum memerlukan suatu kebijakan

moneter baru saat ini. Padahal bagi

Grafik Pergerakan Indeks Nikkei

keuntungan sejumlah emiten di lantai bursa, untuk

terutama

merilis

jika

program

mengimbangi

pemerintah tandingan

dampaknya.

Nikkei juga masih harus berhadapan

dengan risiko perlambatan ekonomi Amerika dan pelemahan nilai aset di negara berkembang. Di dalam negeri,

ekonomi

Jepang

juga

belum sepenuhnya kuat karena data GDP kuartal IV 2013 lalu direvisi turun itu defisit neraca transaksi berjalan

membengkak empat kali lipat dari jumlah defisit tahun lalu, yakni dari 348,4 mililar Yen menjadi 1,589 triliun

Yen (Januari). Atas dasar itulah, Nikkei diproyeksikan sulit menyambangi lagi

area yang pernah didudukinya awal

tahun ini yakni di kisaran 16.000.

Nikkei diproyeksikan sulit menyambangi lagi area yang pernah didudukinya awal tahun ini yakni di kisaran 16.000.

Sumber: MonexTrader 12 Futures Monthly

www.mifx.com


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Studi Teknikal: Mengacu pada

indikator

Stochastic

dan

yang

sebelumnya

bullish,

kini

lanjut. Bahkan tren moving average

indeks

kemungkinan turun ke bawah psikologis 14000, sebelum mengarah ke support

berikutnya di 13545 (retrace 61.8% Fibonacci) dan 13000. Sementara rally indeks akan terbatas pada resistance

14615 (retrace 38.2% Fibonacci), 15300 (retrace 23.6% Fibonacci) dan 15800. Hang Seng: PR untuk PM China

diperlihatkan oleh data inflasi harga atau lebih buruk dibandingkan catatan

bulan sebelumnya (-1,6%). Kombinasi laporan

negatif

Hong Kong akan dipengaruhi oleh

kinerja ekonomi China, yang cenderung pekan

tersebut

semakin

menambah kekhawatiran investor di tengah berlangsungnya rapat tahunan National

People’s

Congress

(NPC).

Dalam rapat akbar yang digelar 5-13 Maret lalu, PM Li Keqiang menargetkan pertumbuhan

ekonomi

China

7,5%

di tahun 2014. Secara realistis target

itu sulit untuk dicapai, seperti pernah diutarakan

Seperti biasanya, performa bursa beberapa

masih

bisa

berharap

Gubernur Bank Sentral China (PBOC),

lebih

dalam

Investor

produsen (PPI), -2% pada bulan Februari

melemah

memburuk

dan

penguatan

berpotensi

sehingga

perdagangan

manufaktur, indikasi kelesuan China

Nikkei

mengendur

data

MACD

(mingguan) yang terkondisi bearish,

mulai

Selain

Lou

Jiwei

negaranya risiko

(big

oleh

Menteri

bahwa masih

Keuangan

perekonomian

downside

menghadapi

terjadi

di

lantai

bursa,

khususnya sektor perbankan, setelah Zhou Xiaochuan, berkomitmen untuk

memperketat pengawasan suku bunga perbankan dalam satu hingga dua tahun

ke depan. Sementara di Hong Kong sendiri data retail sales, PMI dan cadangan devisa dirilis pada angka yang bagus

sekaligus membuktikan bahwa roda perekonomian di wilayah ini tetap stabil

setelah mengalami ekspansi di kuartal IV.

Indeks saham Hong Kong terlihat rentan akibat buruknya performa data ekonomi China belakangan ini.

pressure).

Grafik Pergerakan Indeks Hang Seng

terakhir. Indeks saham Hong Kong terlihat rentan akibat buruknya performa data ekonomi China belakangan ini. Data perdagangan

terbaru

menunjukkan

volume ekspor negara itu merosot hingga 18,1% di bulan Februari atau

jauh di bawah ekspektasi (+6,8%). Sedangkan

jumlah

impor

tercatat

naik 10,1% dibandingkan satu bulan sebelumnya

sehingga

meninggalkan

defisit perdagangan $22,98 miliar di bulan Februari. Padahal di bulan Januari, sektor

perdagangan

masih

mampu

menghasilkan surplus $31,86 miliar.

Sumber: Thomson Reuters

www.mifx.com

Futures Monthly 13


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Studi Teknikal: Mengacu pada

menurun 0,2%. Sedangkan tingkat

Stochastic

indeks Hang Seng rentan melanjutkan

analis di pasar keuangan. Kombinasi

di

indikator

MACD

(mingguan)

yang

bearish dan Stochastic yang downtrend,

koreksi ke support terdekat 21210 (retrace Fibonacci 61.8%). Berhasil melewati area itu, indeks akan menuju

support selanjutnya di 20500 atau bahkan

hingga

Dibutuhkan

psikologis

tenaga

ekstra

20.000. untuk

mengkonfirmasi rally ke resistance

21775 (Fibo 50%). Sukses melewati level itu, skenario penguatan berlanjut

ke level 22345 (Fibo 38.2%) dan resistance

23040

(Fibo

23.6%).

KOSPI: Terimbas faktor eksternal

Kinerja KOSPI akan terpengaruh

oleh isu perlambatan ekonomi di Asia,

impor naik 4,0% menjadi $42,064 miliar atau jauh melampaui harapan

kenaikan ekspor impor menciptakan perbaikan surplus perdagangan dari

$760 juta menjadi $926 juta. Kinerja apik sektor perdagangan itu terjadi

di tengah iklim percepatan ekonomi mitra dagangnya, Amerika Serikat. di

Studi

Teknikal:

bawah

garis

yang

bearish

Pergerakan

moving

(MA-50

&

average

MA-100)

menunjukkan bahwa indeks dalam

kondisi tertekan dan rentan koreksi lanjutan. KOSPI bahkan sulit untuk

membangun rally karena indikator

bermanuver

mingguan

downtrend,

sudah

sedangkan

MACD weekly terpantau masih berada teritori

negatif.

Indeks

rawan

terkoreksi ke support terdekat 247.50 (Fibonacci 61.8%) sebelum mengarah

ke 242.00 dan 238.50 (level terendah Agustus 2013). Sementara penguatan indeks

diharapkan

resistance

terdekat

mengarah di

ke

257.65,

sebelum melanjutkan rally ke 263.50 dan 273.95 (rekor tertinggi 2013).

Kinerja KOSPI akan terpengaruh oleh isu perlambatan ekonomi di Asia, menyusul buruknya data GDP kuartal IV Jepang dan data fundamental China bulan lalu.

Grafik Pergerakan Indeks KOSPI

menyusul buruknya data GDP kuartal

IV Jepang dan data fundamental China bulan lalu. Di samping itu, faktor

geopolitik juga membebani indeks terutama menyangkut eskalasi konflik

di Ukraina dan aksi militer Korea Utara.

Dari sisi domestik, beberapa data

ekonomi Korea Selatan dirilis kurang memuaskan di mana PMI manufaktur

versi HSBC merosot dari 50.9 ke level 49.8 di bulan Februari. Adapun alasan

yang bisa dipakai oleh investor untuk tetap menanamkan modalnya di bursa saham

adalah

data

perdagangan

Korsel yang masih solid di bulan

kedua 2014. Volume ekspor tercatat naik 1,6% ke angka $42,989 miliar, setelah satu bulan sebelumnya sempat 14 Futures Monthly

Sumber : Monex Trader

www.mifx.com


LIPUTAN CSR Futures Monthly Edisi April 2014

Monex Peduli Korban Erupsi Gunung Kelud & Bantuan Paket Pendidikan Pasca Bencana Manado

Begitu luasnya efek letusan Gunung Kelud pada hari Kamis, 13 Februari 2014 lalu, telah mengundang simpati banyak pihak, tidak terkecuali keluarga besar Monex Investindo Futures. Melalui kantor cabangnya di Surabaya, Monex kembali mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengunjungi korban letusan Gunung Kelud di Dusun Bales, Desa Pandan Sari, Kecamatan Ngantang, Malang. Aksi sosial ini dilaksanakan pada hari Senin, 3 Maret 2014. Dusun Bales merupakan salah satu dusun yang terkena dampak paling parah akibat erupsi Gunung Kelud. Tidak hanya abu vulkanik, wilayah ini juga tersapu banjir lahar dingin. Untuk mencapai lokasi tersebut, Tim Monex harus menempuh medan yang cukup berat. Akan tetapi kendala tersebut tidak mengurangi semangat untuk mengirimkan bantuan kepada para korban.

Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng, air mineral, susu, gula dan kebutuhan pokok lainnya. Sumbangan dari Monex diterima warga dengan sangat antusias. Arsyid SH, selaku Branch Manager Monex Investindo Futures cabang Surabaya secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga Dusun Bales, yang diwakili

oleh Kepala Dusun Bales, Mujiono. “Bantuan ini sangat berharga sekali bagi kami warga Ngantang, kebetulan Dusun Ngantang kurang mendapatkan bantuan karena bantuan yang datang lebih terkonsentrasi ke dusun lain, seperti Dusun Pait� ungkap Mujiono.

Monex Investindo Futures berkomitmen untuk selalu mengedepankan kegiatan sosial dalam aktivitas bisnisnya. Selain menjadi wujud solidaritas antar sesama, CSR Monex juga mencerminkan tanggung jawab moral perusahaan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. Bencana banjir bandang yang terjadi di kota Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu turut mengundang duka seluruh masyarakat di Indonesia. Rumah dan fasilitas umum hancur berantakan karena tersapu arus air yang sangat deras. Hal ini mendorong Monex m.a.d. untuk menolong warga yang terdampak banjir di kota tersebut.

Bentuk kepedulian Monex m.a.d. kepada korban bencana alam di Manado dilakukan melalui kerjasama dengan MNC Media. Sumbangan yang diberikan yaitu sejumlah paket pendidikan berupa seragam sekolah, tas, dan alat tulis untuk siswa di dua sekolah yaitu SD Negeri 69 Manado dan SD Negeri 109

Manado. Bantuan disalurkan langsung kepada 300 murid di kedua sekolah tersebut disaksikan oleh orang tua, guru, serta kepala sekolah. Para siswa sangat senang mendapat bantuan seragam dan alat belajar karena perlengkapan sekolah mereka rusak akibat banjir.

Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Wanea, Magdalena Lumi, dalam sambutannya mengatakan dirinya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Monex m.a.d. “Terima kasih karena telah membantu para siswa. Walaupun kantornya berlokasi di Jakarta, Monex tetap memperhatikan dunia pendidikan di Manado,� ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 69, Tonny Akay, dan Kepala Sekolah SDN 109, Alberth Yohanis. Menurut mereka bantuan pendidikan sangat membantu sekolah, siswa dan bahkan orang tua. Semoga paket sumbangan dari Monex m.a.d. dapat memotivasi anak-anak untuk terus sekolah meskipun baru saja terkena musibah.

www.mifx.com

Peliput Acara : Adinda Ardinia Copy Writing : Dimas Reza Futures Monthly 15


GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Johannes Ginting – Head of Education Monex

The Fed Goyang Harga Emas “Emas akhirnya berhasil menembus area psikologis $1,350-an dan melaju hampir ke dekat kisaran $1,400 per troy ons. Emas menempatkan dirinya sebagai aset safe haven di tengah ramainya eskalasi konflik Ukraina dan Rusia. Konflik ini sempat memicu kekhawatiran terjadinya perluasan krisis politik dan ikut melibatkan negara-negara lain. Crimea, negara bagian Ukraina, akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Rusia sehingga untuk sementara waktu krisis mereda dan harga emas mulai mengendur.�

Namun

politik

di

meredanya

Eropa

Timur

ketegangan bukanlah

faktor utama yang menyeret harga logam

mulia.

Alasan

paling

kuat

adalah komentar terkini dari Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal

Reserve Bank. Kepala the Fed yang baru, Janet Yellen, menyebut dirinya akan

mempertimbangkan

menghentikan

stimulus

untuk

dalam

6

bulan ke depan sekaligus menaikkan suku

bunga

acuan.

Yuki

Sakasai,

Pakar Strategi Valuta Asing Barclays 16 Futures Monthly

di

bahwa

stimulusnya. Tidak tanggung-tanggung,

Apa dampaknya terhadap harga

2013. Terhentinya kebijakan stimulus

New

York,

mengatakan

prospek pengetatan the Fed datang

lebih cepat dari dugaan sebelumnya. emas untuk jangka menengah dan

panjang? Seperti sudah pernah diulas sebelumnya, harga emas akan banyak

bergantung pada kebijakan ekonomi

Amerika Serikat (AS). Masih segar dalam ingatan saat emas ambruk dari

level tertingginya sepanjang sejarah akibat the Fed mulai mengurangi jumlah

harga emas merosot lebih dari 30% sejak bulan September 2012 sampai akhir yang dibarengi dengan kenaikan suku bunga akan memberikan pengaruh

besar terhadap pergerakan arah harga emas. Yuki Sakasai bahkan menyebut

kalau pengumuman the Fed tersebut kian

memperkuat

asumsi

bahwa

Dollar siap menapaki trend penguatan selama enam bulan sampai satu tahun.

www.mifx.com


GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Johannes Ginting – Head of Education Monex

Tensi pasar investasi global akan

Sachs bahwa rally emas akan berbalik.

Klopfenstein, Pakar Strategi Senior

di 2014 hanya bersifat sementara dan

berubah jika skenario ekonomi the Fed berjalan sesuai rencana. Adam

Archer Service di Chicago, mengatakan bahwa

pelaku

pasar

menganalisa

kembali alasan mereka untuk menahan

emas. Ia menambahkan, posisi emas

sebagai safe haven kemungkinan segera terabaikan. Sementara, George Gero, Wakil Presiden RBA Capital Market, menyebutkan hal yang senada, bahwa

kenaikan suku bunga sama artinya

dengan terciptanya iklim anti-inflasi

dan kondisi ini tidak menolong emas karena

perannya

adalah

sebagai

aset lindung nilai terhadap inflasi. Pernyataan

mengkonfirmasi

dari

Yellen

perkiraan

Chart : Monex Trader

seolah

Goldman

Jeffrey Currie, Analis Goldman Sachs, melihat kenaikan harga sebesar 11% emas

berpotensi

merosot

ke

level

$1,000 untuk kali pertama sejak 2009. Namun

dalam

pasar

keuangan,

prediksi bisa saja berubah dan justru berbalik jika situasi ekonomi tidak sesuai

harapan terutama di negara terbesar dunia, Amerika Serikat. Kebijakan juga

bisa berubah seiring dengan dinamika ekonomi politik global. Perkembangan di Eropa timur sampai saat ini belum bisa

dikatakan kondusif sepenuhnya. Konflik Ukraina dan Rusia bisa saja memburuk

sehingga memaksa investor untuk kembali menghitung

ulang

investasi

mereka.

Jadi, ikuti terus berita-berita terkini

agar

tidak

dan

kehilangan

menempatkan

momentum

posisi

pada

:

pola

kondisi yang tepat. Selamat trading! Analis

bullish

Teknikal

engulfing

mengindikasikan

pada

Ada

emas

penurunan

yang

harga.

EMA 200 menjadi resistance strong yang mengahalangi emas melanjutkan rally di atas 1,400. Level 1,300 akan menjadi emas,

penentu

level

ini

penurunan menjadi

harga

support

penting. Jika tertembus, harga akan berpotensi

menyentuh

ke

1,250.

Pernyataan dari Yellen seolah mengkonfirmasi perkiraan Goldman Sachs bahwa rally emas akan berbalik.

www.mifx.com

Futures Monthly 17


EXCLUSIVE EVENT Futures Monthly Edisi April 2014

Monex Corporate Seminar - Special Event Follow up seminar - Monex Investor Club 2014 Berbeda dengan Monex Corporate

Seminar (MCS) sebelumnya, kali ini Monex menggelar 3 event selama 3 minggu berturut-turut dalam rangkat menindaklanjuti

acar

MIC

workshop

tahap

yang

Pembicara, diundang

Bapak

untuk

tiga

memperlengkapi untuk

trading

di

Fendi

Susiyanto

memberikan

nasabah

Fendi Susiyanto,

2014.

pasar

akan

Monex

futures.

adalah seorang

day trader berpengalaman sejak 1996. Memiliki pengalaman di dunia perbankan

di bagian riset dan wealth management di

Bank Ternama seperti PT. BNI Securities dan Bank Permata. Sesuai dengan Tema MIC yang diusung “ Trading for A Living�

Bapak Fendi, memiliki tim dan trading room sendiri. Workshop 3 tahap yang dipaparkan adalah sebagai berikut

:

Step - 1, Kamis, 27 Feb 2014,

dengan tema ‘Effective trading system &implementation, nasabah ini

peserta

membahas

dihadiri MIC

oleh

2014.

mengenai

54

Sesi

perlunya

memiliki suatu metode dalam trading. Metode trading bisa di set berdasarkan indikator-indikator

standar

ada

di

MonexTrader. Nasabah terlihat sangat antusias dengan sesi ini karena banyak

sekali pertanyaan yang di ajukan. Sayang sekali, tidak semua pertanyaan bisa di jawab karena keterbatasan waktu. 18 Futures Monthly

www.mifx.com


EXCLUSIVE EVENT Futures Monthly Edisi April 2014

Step - 2, Kamis, 6 Mar 2014,

dengan

tema

‘Applying

mind

&

moneymanagement’, dihadiri hampir 40 nasabah peserta MIC 2014, yang sebagian besar adalah peserta MCS step

- 1. Sesi ini memamparkan mengenai cara mengelola resiko. Bapak Fendi menekankan kembali bahwa trading

adalah suatu bisnis yang megandung resiko.

Nasabah

harus

membuat

perencanaan yang matang soal resiko. Masing-masing bisa menentukan berapa

resiko yang siap di tanggung. Dalam

sesi ini, selalu diingatkan pentingnya menempatkan stop loss dalam trading.

Step 3, Rabu, 12 Mar 2014, adalah

step terakhir yang menutup seluruh

sesi follow up seminar ini. Sesi ini merupakan sesi yang ditunggu-tunggu

oleh peserta, karena sesi ini adalah sesi

“Live Trading�. Dalam sesi ini,

diperlihatkan

bagaimana

melihat

suatu posisi berdasarkan tren harga.

Sesi ini di hadiri sebanyak 41 orang. Seminar yang diselenggarakan di

ruang seminar Monex, TCT Building ini, cukup mendapat tanggapan positif

dari peserta yang hadir dan menjadi ajang diskusi trading yang menarik selama 3 pekan berturut-turut. Hasil

dari seminar ini diharapkan akan semakin trading

membangkitkan

nasabah

dengan

semangat

edukasi-

edukasi berkesinambungan dari Monex. www.mifx.com

Diliput oleh : Evi Pane

Futures Monthly 19



COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi April 2014 Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Sinyal Perlambatan China Bayangi Kinerja Harga Minyak “Setelah sempat menembus $105 per barel pada awal bulan Maret, harga minyak mentah kembali merosot tajam menyusul pudarnya beberapa katalis pendukung seperti ketegangan politik di Ukraina dan musim dingin ekstrim di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Sebaliknya, tekanan negatif terhadap harga komoditas ini kembali menguat. Mulai dari perlambatan ekonomi China hingga potensi percepatan tapering stimulus Federal Reserve Bank.� Ketegangan antara Rusia dan Ukraina

terkait masa depan semenanjung Crimea di luar dugaan telah menyedot perhatian pelaku pasar komoditi sepanjang bulan

Maret lalu. Bukannya tanpa alasan, Rusia merupakan negara penghasil minyak

terbesar ke-2 di dunia setelah Arab Saudi.

Sedangkan di semenanjung Crimea, terdapat pipa yang menyalurkan pasokan

gas dari Rusia ke wilayah Eropa. Sebagai informasi, gas

sekitar

negara-negara

oleh

Rusia

pasokan

gas

30%

Eropa

sehingga akan

kebutuhan

dipasok

terganggunya

berujung

pada

kenaikan permintaan terhadap produk penggantinya yaitu minyak mentah.

Kendati ketegangan mulai mereda,

Rusia sepertinya tidak terlalu menggubris

sanksi yang dikeluarkan Amerika Serikat

dan negara-negara blok Barat terhadap 11 pejabatnya yang terlibat dalam referendum

Crimea.

Sehari

setelah

berlangsungnya referendum, Presiden Vladimir Putin bahkan menandatangani dekrit yang berisi pengakuan atas

kedaulatan Crimea dan memasukkannya

ke dalam Federasi Rusia. Sebuah langkah yang

dapat

memicu

penambahan

sanksi dan memperkeruh ketegangan

antara 2 negara adidaya. Sementara Ukraina sendiri hingga saat ini belum mengakui

kedaulatan

Crimea

dan

menilai referendum yang digelar pada 16 Maret itu sebagai jajak pendapat ilegal. Pihak Kiev juga menolak untuk menarik dari

pasukan

semenanjung

militer

Crimea

mereka

sehingga

konflik masih berpeluang terjadi dan rentan mengganggu pasokan minyak.

Sementara itu, kekacauan di Libya

juga masih menopang harga minyak mentah.

Ketegangan

antara

pihak

pemberontak dan pemerintah diprediksi akan berdampak pada penurunan hasil

produksi minyak menjadi sekitar 400.000 barel per hari atau jauh lebih rendah jika

dibandingkan dengan level produksi sebelum krisis politik yang mencapai 1,8

juta barel per hari. Kegagalan pemerintah untuk memadamkan api pemberontakan juga

dalam

semakin

upayanya

produksi

yang

mempersulit memenuhi

telah

Libya

target

dicanangkan.

Pemulihan AS vs Perlambatan China Sebagai

mentah

2

papan

konsumen

atas

dunia,

minyak

setiap

perkembangan dari AS dan China akan

selalu mempengaruhi sentimen di pasar

minyak. Di AS, terbuka ruang bagi bank sentral

untuk

mengakhiri

tapering

lebih cepat dari perkiraan. Mengingat

beberapa data ekonomi utama telah

mencerminkan trend pemulihan ekonomi nasional. Fase penarikan stimulus inilah yang berperan besar dalam penguatan

nilai tukar Dollar. Minyak mentah akan

terbebani oleh apresiasi USD karena harga komoditi akan semakin mahal bagi

investor pemegang valuta non-Dollar. Dari sisi supply, cadangan minyak

strategis AS meningkat pada bulan lalu.

Menurut laporan Energy Information

Administration (EIA) sampai dengan pekan ke-2 bulan Maret, stok minyak mentah AS naik lebih dari 12 juta barel.

Di

saat

diperkirakan

volume

menurun

permintaan

seiring

berakhirnya musim dingin, peningkatan pasokan negatif

tentu

terhadap

akan

harga

berdampak

minyak.

Hasil laporan indeks harga konsumen dan produksi industri China juga memperlihatkan penurunan sehingga prospek permintaan minyak mentah negara tersebut semakin terancam.

www.mifx.com

Futures Monthly 21


COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi April 2014 Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Di China, beberapa data ekonomi

utama yang dirilis pada bulan Maret

semakin memperkuat sinyal terjadinya perlambatan. Fakta terkini memperkuat

asumsi bahwa konsumen minyak terbesar ke-2 di dunia itu akan gagal memenuhi

target pertumbuhan 7,5% di tahun 2014. Ekspor China secara mengejutkan turun

dalam rasio terbesarnya sejak tahun

2009, yakni sebanyak 18,1% (Februari) dibandingkan satu tahun sebelumnya.

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan 10,6%

peningkatan

satu

bulan

bertolakbelakang

ekspor

sebesar

sebelumnya

dengan

dan

ekspektasi

kenaikan sebesar 7,5% yang diutarakan para ekonom. Hasil laporan indeks harga

konsumen dan produksi industri China juga memperlihatkan penurunan sehingga

prospek permintaan minyak mentah negara

tersebut

semakin

terancam.

Proyeksi Dalam

Perminyakan

laporan

pasar

minyak

yang dirilis pertengahan bulan lalu,

Organization of Petroleum Exporting

Countries (OPEC) merevisi naik prospek kenaikan

permintaan

minyak

dunia

sebanyak 50.000 barel per hari menjadi 1.14 juta barel per hari untuk tahun 2014. OPEC memperkirakan volume permintaan

minyak mentah dunia akan bertengger di level 91,4 juta barel per hari, lebih tinggi

dibandingkan angka 90 juta barel per hari yang tercatat tahun lalu. Namun kartel

minyak yang menguasai sepertiga suplai

minyak dunia ini juga memperingatkan tentang faktor ketegangan geopolitik di Ukraina dan beberapa negara lain,

yang berpotensi mempengaruhi arah pergerakan harga dalam jangka pendek.

Grafik Pergerakan Harga Minyak Mentah

22 Futures Monthly

Lembaga

Dunia

Pandangan serupa juga dilontarkan

International

Energy

Agency

(IEA),

yang dalam laporan pasar minyak bulan

Maret menaikkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak dunia untuk tahun ini

sebesar 100.000 barel per hari menjadi 1,4 juta barel per hari. IEA juga memperkirakan

pasokan minyak dari produsen nonOPEC akan meningkat sebesar 2 juta

barel per hari pada kuartal pertama 2014.

Studi Teknikal: Penurunan hingga ke

bawah area 99.50 telah mengembalikan

tekanan negatif pada harga, seiring

indikator stochastic dan RSI menunjukkan sinyal bearish. Penembusan kuat terhadap

MA-100 di sekitar 95.30 berpotensi memicu tekanan bearish lebih lanjut untuk

mengincar area support kunci di 93.40. Hanya rebound ke atas area 100.70 yang dapat mengubah kembali bias bullish untuk menguji ulang area 104.60.

www.mifx.com



Our Official Partners.

JAKARTA

PICK UP POINT JAKARTA SPOT JAKARTA PUSAT Cheese & Caviar, Plaza Indonesia | Klub Golf Senayan, Senayan | Warung Tekko, Jl Batu Tulis Raya no.36 | Front Page, Plaza Gani Jemat | Golf Bandar Kemayoran

JAKARTA UTARA The Park Residence, Jl. Bukit gading Raya Kav.1, Kelapa Gading | Astrido Toyota Kelapa Gading, Jl. Bukit Mediterania No.1 | Ramen Nagi, Jl Boulevard Raya Blok DF no 6-6A, Kelapa Gading

JAKARTA SELATAN Cork & Screw, Wisma Kodel | Cafe Gran Via, Tien Chao El Bombon, Yhi Spa & Lobby Lounge, Gran Melia Hotel | Pertamina | Senayan Golf Driving Range, Komp. Gelora Bung Karno | Rustique, Plaza Senayan | Anatolia, Kemang | Maroush, Crowne Plaza Hotel | Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Praby 1, TB. Simatupang Kav.20

JAKARTA BARAT ADS Auto Gallery, Jl.Panjang No.71 | GK AUTO, Jl. Raya Tanjung Duren No.11 A.

DEPOK Emeralda Golf Club, Cimanggis Depok.


Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E Beurawe Aceh Coffee, Jl. Setia Budi Ujung No. 15-16 Neon Box Nest & Coffee, Jl. Gatot Subroto No. 82 Posh Cafe & Resto, Komp. Multa Tuki Blok BB No. 18-19 Apollo Bakmi Guangzhou Roland’s German Restaurant, Jl. Setia Budi No. 262 Grand Kanaya Hotel, Jl. Darusallam No. 12 Medan, 20112 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan - 20112

Asiatic, Jl.Bunyamin No.375 Rumah Makan Riung Panyaungan, Jl. Merdeka No. 10, Purwokerto

BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,

De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor

Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132

Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island

Warung Tekko, Komplek Mobilindo No. 1-4, Jodoh - Batam



























MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi April 2014 Ariana Nur Akbar – Educator Monex

Potensi Penguatan Harga CPO “Bulan Maret akan menjadi periode penuh dinamika bagi pelaku perdagangan komoditi minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Dari Indonesia, pergerakan harga akan terkendala oleh syarat peningkatan kandungan minyak sawit untuk keperluan biodiesel. Sementara tingginya curah hujan di Malaysia diprediksi akan menjadi faktor kuat penopang harga.� sesuai anggaran yang sudah ditetapkan.

Namun kalau Indonesia justru memilih untuk meningkatkan produksi dalam negerinya,

tentu

diperlukan

lahan

tanam yang lebih luas. Jika memang hal

ini

yang

terjadi,

bukan

tidak

mungkin harga CPO akan mengalami

koreksi, baik di dalam maupun luar

negeri, karena jumlah persediaan jadi meningkat. Efek langsungnya mungkin baru terasa dalam beberapa bulan atau

tahun ke depan, tetapi sentimen di pasar dapat meluas dalam waktu dekat. Peluang penguatan harga memang

lebih

besar

dibandingkan

potensi

penurunan karena perubahan kondisi pada

pelaku industri hanya memiliki dua

syarat peningkatan bahan campuran

mengimpor minyak sawit tambahan

Menurut

tanggal

5

laporan

Maret

Reuters

lalu,

Indonesia

kemungkinan tidak mampu memenuhi biodiesel berbasis minyak sawit di tahun

2014. Faktor kenaikan harga CPO menjadi alasan mengapa negara ini akan kesulitan

mengadaptasi prasyarat eskpor tersebut. Pejabat Asosiasi Minyak Sawit Indonesia,

Fadhil Hassan, mengatakan Indonesia hanya

akan

mampu

menyumbang

sekitar 2 juta ton sawit untuk bahan

campuran biodiesel tahun ini atau lebih rendah dibandingkan target awal yakni di kisaran 3.4 juta ton. Oleh karena itu,

pilihan guna memenuhi syarat penjualan

CPO untuk biodiesel, yakni dengan dari

luar

negeri

atau

menggenjot

volume produksi di dalam negeri. Mengacu

pada

fakta

tersebut,

berbagai skenario mulai diungkapkan

oleh banyak pihak. Apabila Indonesia memilih untuk mengimpor minyak sawit

dari luar negeri (misalkan Malaysia), maka harga di pasaran akan semakin menguat. Lonjakan harga bukan lagi

berasal dari sektor permintaan di tingkat

korporasi namun dari level pemerintahan,

di lapangan. Sesuai laporan Malaysian

Palm Oil Board (MPOB) tanggal 10 Maret 2014, persediaan minyak sawit

di bulan Februari berkurang lebih dari 14% menjadi hanya 1.659.482 ton. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan

angka revisi persediaan di bulan Januari yakni sebanyak 1.935.192 ton. Padahal

menurut Reuters, pelaku pasar hanya memperkirakan

rasio

penurunan

sebesar 7.7% menjadi sekitar 1.79 juta ton. Selisih antara data riil dan proyeksi pasar tersebut memang cukup besar namun bisa dimaklumi, terutama

jika melihat kondisi cuaca yang tidak

menentu di kawasan Asia Tenggara, khususnya

www.mifx.com

Indonesia

dan

Malaysia.

Futures Monthly 23


MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi April 2014 Ariana Nur Akbar – Educator Monex

Statement

serupa

diutarakan

Studi

teknikal:

Bollinger

Band,

beli yang lebih kuat. Apabila penguatan

khususnya dengan melihat pada volume

3400 (Fibo23,6%) dan 4000 (Fibo 0%).

oleh Oil World pada hari yang sama.

sebagai indikator utama, menunjukkan

kisaran rata-rata RM3177 per ton tahun

histogram berwarna biru. Jika mengacu

Lembaga

proyeksi

independen

ini

memperkirakan harga CPO bergerak ke ini, atau 14% lebih mahal dibandingkan harga rata-rata tahun 2013. Analis Oil

World, Thomas Mielke, mengatakan bahwa harga kontrak CPO berpeluang

naik apabila wilayah produsen terus diguyur hujan untuk waktu yang lebih

lama. “Dengan asumsi bahwa hujan

akan turun dalam beberapa pekan

ke depan di Malaysia, Indonesia dan Thailand, saya melihat adanya kenaikan harga dalam kisaran terbatas,� ujarnya.

bahwa trend saat ini akan menutup, pada

pola

pergerakan

candlestick,

trend kenaikan akan segera dimulai (pola

naik).

Indikasi

ini

didukung

oleh pergerakan MACD, yang juga menunjukkan pola pergerakan ke atas,

seperti diindikasikan oleh terlintasinya angka indikator 0 (nol). Pergerakannya bersamaan

dengan

konfirmasi

dari

RSI yang sudah menyentuh area 70, dan terbuka peluang kenaikan lebih tinggi sehingga memunculkan sinyal

harga terus terjadi, resistance yang

harus dilalui adalah 2900 (Fibo 38,2%), Sementara apabila terjadi koreksi, maka

support terletak di 2700 (Fibo 50%),

2500 (Fibo 61.8%), 2100 (Fibo 72.8%) dan level psikologis terakhir di 1380.

Lembaga proyeksi independen ini memperkirakan harga CPO bergerak ke kisaran rata-rata RM3177 per ton tahun ini, atau 14% lebih mahal dibandingkan harga rata-rata tahun 2013.

Grafik Pergerakan Harga CPO (Maret 2014)

Sumber: Reuters 24 Futures Monthly

www.mifx.com


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi April 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Manfaatkan Peluang dari Bisnis Online Amazon Setelah

mengalami

volatilitas

di awal 2014, sebagian besar indeks saham telah pulih ke level tertingginya tahun ini sekaligus menandakan bahwa

koreksi hanya bersifat sementara. Kami tetap

mempunyai

penilaian

positif

terhadap pasar saham Amerika Serikat (AS) dan akan memanfaatkan setiap volatilitas harga akibat faktor cuaca atau

geopolitik untuk menambah koleksi

saham-saham teknologi, yang masih

memiliki potensi return dua digit tahun ini. Beberapa faktor yang mendukung kinerja

saham

1.

Harga

AS

antara

saham

lain:

masih

tergolong murah jika dibandingkan dengan

obligasi,

baik

obligasi

berbasis investment grade maupun obligasi dengan imbal hasil tinggi. 2.

Pertumbuhan

inflasi

likuiditas

rendah

bank

dan

sentral

akan tetap mendukung kinerja harga.

pada

memudar, seperti leverage konsumen

trend konsumsi online, perusahaan

6.

Efek

negatif

yang

terjadi

semasa krisis keuangan di AS mulai dan perbankan yang terlalu besar. 7.

Salah satu risiko yang paling

mengancam

marjin

tengah

inflasi

keuntungan

perusahaan tak lain adalah kenaikan

upah minimum di AS. Namun di hal

ini

menjadi

iklim

kemungkinan

masalah

yang

besar

rendah,

tidak di

akan

2014.

Mengapa memilih saham teknologi?

Peningkatan volume penggunaan

E-commerce, data analytic, internet security dan komputasi Cloud berujung

pesatnya

pertumbuhan

dan

harga saham perusahaan-perusahaan

teknologi. Seiring dengan meningkatnya E-commerce diuntungkan oleh banyak faktor antara lain perluasan bisnis,

pembelanjaan konsumen via internet dan minat pihak pengiklan untuk menanamkan

lebih

banyak

modal

untuk pemasaran online. Perusahaan jual beli juga mendapat dukungan dari peralihan belanja

gaya

iklan

belanja

dan

konsumen,

penjualan

via

internet. Seperti diperlihatkan oleh gambar

1,

diperkirakan 250%

sejak

penjualan naik

2011

E-commerce

mendekati

hingga

2017.

Gambar 1: Penjualan E-commerce Business to Consumer (B2C) di seluruh dunia (2011 - 2017)

ekonomi,

kebijakan sangat

mendukung prospek return saham. 3.

Estimasi

(earnings)

yang

jumlah

sempat

laba

direvisi

turun kini diperkirakan meningkat lagi.

Laporan

laba

beberapa

perusahaan di luar dugaan telah naik. 4.

memberi

Meskipun lembaga keuangan penilaian

overweight

untuk saham-saham AS, kas mereka masih

cukup

besar

sehingga

tersedia ruang untuk buy on dips. 5.

Program

buyback

saham

Sumber: data www.eMarketer.com sampai dengan Juni 2013

www.mifx.com

Futures Monthly 25


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi April 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Gambar 2: Pendapatan iklan global berdasarkan kategori media (rasio pertumbuhan 2013 - 2014)

Penjelasan: •

Penyedia layanan dan retailer

Komposisi

E-commerce terbesar AS yang menjual

berbagai jenis produk melalui website. 66%

dari

pendapatan:

penjualan

Elektronik

&

produk umum, 29% dari media dan pendapatan

lain-lain

sebesar

Berita terbaru: •

5%.

Jumlah laba kuartal IV cukup

mengecewakan karena tergerus oleh tingginya

pertumbuhan yang

internet

melampaui

dibandingkan

media

marketing

double-digit

pemasaran

lainnya (lihat gambar 2). Pemasukan

dari iklan internet diprediksi tumbuh di

atas

15%

pada

tahun

2014,

di saat surat kabar dan majalah

justru menurun dan media lainnya kemungkinan hanya tumbuh 6.5%.

teknologi

diperdagangkan earnings

lalu. Laba per saham (EPS) tercatat

15x

dibandingkan

saat

dari

ini

forward

angka

rata-

rata historis yang sekitar 22x. Dengan

penguatan fundamental jangka pendek, trend pertumbuhan yang sekuler dan perbaikan

sentimen

investor

akan

menyediakan peluang bagi kenaikan

rata-rata forward earnings tersebut.

sebesar

$0.51

dibandingkan •

mencatat

atau

Program

lebih

rendah

Amazon

Prime

konsensus,

rekor

Sumber: Bloomberg Factsheet, data 29 Desember 2013

$0.70.

permintaan

tertinggi sehingga perusahan harus mengakhirinya yang

karena

membludak.

permintaan

Program

ini

menawarkan masa pengiriman hanya

2 hari, fasilitas video streaming dan persediaan

e-book

yang

Gambar 3: Valuasi yang atraktif jika dibandingkan dengan rata-rata historis

26 Futures Monthly

barang

bersih naik 20% dibandingkan tahun

Valuasi Harga yang Atraktif Sektor

pengiriman

di hari libur, namun angka penjualan

Sumber: Magnaglobal, data Desember 2013 Sisi positif tambahan yaitu rasio

biaya

lengkap.

www.mifx.com


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi April 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Logika Investasi: •

pasar

Amazon

streaming internet yang lebih murah. adalah

E-commerce

penguasa

(kontribusi

sekitar 30% terhadap total penjualan

E-commerce di AS) yang memiliki peluang untuk tumbuh lebih tinggi

dengan masuk ke sektor ritel yang

belum terjamah (E-commerce baru mencatat penjualan 10% di sektor retail sales untuk produk kendaraan

bekas, bahan bakar dan makanan). •

Amazon

dituntungkan

oleh

Prime

akan

meningkatnya

jumlah pemirsa televisi yang beralih dari tv berlangganan ke layanan video

Strategi Trading:

Seperti diilustrasikan oleh gambar

4 (grafik Amazon 4-jam), terdapat celah pelemahan harga yang terbentuk

setelah Amazon mengumumkan laba

yang lebih rendah pada 30 januari 2014 lalu. Kemudian diikuti oleh uptrend,

di mana EMA 20 menembus ke atas

EMA 50 dan EMA 100 mengkonfirmasi siklus bullish. Strategi Risk to reward yang atraktif dapat diterapkan saat harga

saham

berada

dekat

level

support $363, dengan disertai stop loss ketat pada support level berikutnya

di $350 dan target profit menarik di harga $400 untuk jangka waktu 6 bulan ke depan. (kembali ke harga

sebelum earnings negatif Januari lalu). Amazon

berada

dalam

posisi

pesatnya

minat

yang bagus untuk merebut pangsa pasar

belanja

di

tengah

online.

mendominasi

Walaupun

pasar

mesin

Google

pencari

dan sistem operasi Android digunakan oleh separuh pengguna smartphone AS,

mereka

tidak

bisa

berbisnis

di China, yang merupakan pangsa pasar dengan tingkat pertumbuhan paling pesat. Selamat berinvestasi!

Gambar 4: Grafik Amazon (4-HR Chart)

Sumber: Monex trader www.mifx.com

Futures Monthly 27


FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi April 2014 Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex

Alexander Elder Trading For A Living Bagian II: Trading System

“Futures Monthly edisi terdahulu telah mengulas tentang prinsip dasar trading ala trader kenamaan, Alexander elder. Pada bagian tentang faktor psikologis, trader disarankan untuk berpikir secara independen dalam menganalisa pasar dan merancang rencana trading. Trading merupakan aktivitas yang kompleks dan dinamis, di mana satu perubahan dapat berdampak signifikan. Kedisiplinan dalam penerapan teknik-tekniknya akan sangat menentukan tingkat keberhasilan.� sebuah metode dan gaya trading, yang

keuntungan atau kerugian bergerak

mengikuti tren (trend-following) dan

Oscillator lebih efektif dalam trading

terbentuk dari kombinasi antara metode

teknik melawan tren (counter-trend). Menurut Alexander Elder, pasar

terlalu

kompleks

untuk

dianalisa

dengan satu indikator. Indikator yang berbeda

dapat

memberikan

sinyal

yang berbeda pada pasar yang sama.

Ketika harga naik, indikator trendfollowing

akan

memberikan

sinyal

buy, sementara indikator Oscillator bisa berada pada wilayah jenuh beli Salah

satu

sistem

referensi

bagi

Alexander sebagai

Elder

yang

rancangan

bermanfaat

trader

era

modern adalah Triple Screen. Sistem ini telah dipakai sejak tahun 1985 dan dipublikasikan pertama kali oleh Futures

Magazine pada bulan April 1986. Triple

Screen bisa dikatakan lebih dari sekedar sistem trading. Sistem ini merupakan 28 Futures Monthly

(sinyal sell). Begitu pula sebaliknya,

ketika harga turun indikator trendfollowing akan memberikan sinyal sell,

sementara indikator Oscillator berada

pada wilayah oversold (sinyal buy). Indikator

membuka

peluang

trend-following ketika

pasar

bergerak sesuai tren. Namun ketika harga bergerak dalam trading range,

fluktuatif. range,

Sedangkan

namun

rawan

indikator

memberikan

sinyal yang salah ketika harga akan membentuk Triple

kedua

didesain

tren.

Screen

indikator

kelemahan

kekuatannya

Sistem

trading

mengkombinasikan

untuk serta

tersebut,

dan

mengurangi

mengeluarkan

masing-masing.

Triple Screen terdiri dari long term

time-frame untuk melihat pasang surut

pasar (market tide) pada screen pertama. Selanjutnya intermediate time-frame berfungsi untuk melihat gelombang

pasar (market wave) pada screen kedua.

Dan yang terakhir, short term timeframe berguna untuk melihat riak pasar

(market ripple) pada screen ketiga.

Dalam sistem trading Triple Screen, time-frame utamanya adalah screen

kedua atau intermediate time-frame.

www.mifx.com


FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi April 2014 Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex

indikator stochastic berada pada posisi

stop-loss ditempatkan pada posisi yang

membuka posisi. Prinsip sebaliknya

buy, tempatkan stop-loss beberapa pip

overbought, maka sebaiknya jangan berlaku jika tren pada screen pertama

menunjukkan bearish. Screen ketiga digunakan riak

untuk

(ripple)

pada

mengidentifikasi pasang

surut

pasar (market tide), yakni dengan memakai gerakan harga intraday untuk

masuk ke pasar. Screen ketiga tidak

membutuhkan indikator dan di-plot sebagai teknik untuk masuk ke pasar. Teknik

Pada prinsipnya, sistem trading

Triple Screen harus disertai analisa dari ketiga time-frame tadi. Screen pertama (time-frame

mingguan)

berfungsi

untuk menganalisa tren jangka panjang

dengan menggunakan indikator trendfollowing seperti MACD. Sementara

screen kedua berfungsi untuk melihat

kesempatan membuka posisi dengan menggunakan time-frame harian pada

indikator Oscillator, seperti stochastic. Berikut ini adalah contoh sederhana

tentang penerapan sistem trading Triple

Screen. Asumsikan screen pertama yang digunakan untuk melihat market

tide memakai time-frame mingguan. Tren pergerakan harga tampak bullish

karena indikator MACD yang terus bergerak naik. Beralih ke screen ke-

dua, jika indikator stochastic berada pada wilayah oversold maka peluang

untuk posisi buy terbuka. Namun jika

yang

digunakan

untuk

masuk ke pasar yaitu trailing buy stop atau trailing sell stop, tergantung

pada tren pasar. Teknik trailing buy stop

diterapkan ketika time-frame

mingguan menunjukkan tren bullish.

Sementara ketika time-frame harian, yang menggunakan indikator Oscillator,

menunjukkan oversold maka trader dapat menempatkan order buy stop beberapa pip di atas level tertinggi

hari sebelumnya. Dengan harapan, jika

sukses menembus ke atas area tersebut, maka harga akan terus bergerak naik.

Jika harga terus bergerak turun, maka

order stop buy tidak akan tersentuh sehingga

keesokan

harinya

trader

harus menurunkan level order stop buy beberapa pip di atas level tertinggi

hari ini. Prinsip teknik trailing sell stop adalah kebalikan dari trailing buy

stop. Metode untuk masuk ke pasar berdasarkan

sistem

trading

Triple

Screen diilustrasikan pada tabel berikut:

Pada sistem trading Triple Screen,

dekat. Misalnya setelah membuka posisi di bawah level terendah intraday atau

level terendah hari sebelumnya. Begitu juga sebaliknya, jika membuka posisi sell maka tempatkan stop-loss beberapa

pip di atas level tertinggi intraday atau

hari

sebelumnya.

Kemudian

jika harga akhirnya bergerak seperti perkiraan,

maka

segera

pindahkan

stop-loss ke posisi break-even. Alasan dari

penempatan

stop

loss

jika

pasar

bergerak

yang

lebih dekat adalah untuk antisipasi tidak

sesuai

perkiraan dan justru berubah secara fundamental. Dalam kasus ini sebaiknya posisi

harus

segera

ditinggalkan.

Sementara penentuan time-frame

sangat tergantung pada berapa lama

trader menahan posisinya. Untuk trader yang menahan posisi selama beberapa

hari, setting time-frame ideal adalah mingguan untuk screen pertama, harian untuk screen kedua dan 4 jam untuk

screen ketiga. Sementara bagi trader

yang menahan posisi kurang dari 1 jam, time-frame terbaik yang digunakan adalah 1 jam untuk jangka panjang,

10 menit untuk jangka menengah dan 2 menit untuk jangka pendek.

“Trader yang sukses harus berpikir secara independen sehingga ia cukup kuat untuk menganalisa pasar, merancang rencana trading dan membuat keputusan sendiri. “

www.mifx.com

Futures Monthly 29


HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi April 2014 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

Pemilu Akan Tentukan Nasib Rupiah “Rupiah menguat di bulan Maret seiring munculnya harapan bahwa pemilu Indonesia nantinya akan mampu mewujudkan reformasi struktural yang dibutuhkan oleh perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Namun, euforia sebelum berlangsungnya pemilu berpotensi menimbulkan kekecewaan jika hasil pemilu tidak memuaskan. Pasar akan mencermati hasil pemilu untuk menentukan arah pergerakan rupiah selanjutnya. Penguatan rupiah sejauh ini masih bersifat sementara seiring belum stabilnya perbaikan kondisi perekonomian Indonesia dan juga kewaspadaan terhadap kebijakan tapering Federal Reserve.� tahun 2014. Partai pemenang pemilu

harus bisa menguasai 50%+1 suara di

DPR untuk memastikan Calon Presidennya nanti akan dapat menjalankan kebijakan

sesuai

janji

kampanye.

Namun, berkaca dari pemilu dalam satu

dekade terakhir dan hasil survei maka sulit mengharapkan satu partai untuk

menguasai DPR. Ini berarti investor akan mencermati koalisi partai yang akan Rupiah

mendapatkan

menguat

setelah

gambaran

yang

pasar

Namun, euforia Jokowi sebagai capres

lebih

terlalu berlebihan jika dilihat dari rally

Survei Indonesia) terakhir menunjukan

mengunggulkan Jokowi sebagai capres

baik mengenai hasil pemilu Indonesia nantinya. Hasil survei LSI (Lembaga

partai PDIP, Golkar, Demokrat, dan Gerindra

akan

menjadi

pemenang

pemilu legislatif pada 9 April mendatang. Investor

bahkan

pencalonan

Joko

menyambut

Widodo

baik

“Jokowi�

sebagai calon presiden (capres) dari PDIP karena menganggap Jokowi dapat menjalankan

reformasi

struktural

yang dibutuhkan oleh perekonomian Indonesia. Pasar melihat Jokowi akan mampu

memperbaiki

infrastuktur,

dan perpajakan, serta merampingkan birokrasi telah

Indonesia

dijalankan

seperti

Gubernur

yang

Jakarta

tersebut di ibukota negara Indonesia. 30 Futures Monthly

bursa saham Indonesia dan penguatan

rupiah di bulan Maret. Survei memang jika dibandingkan dengan pimpinan

partai Golkar Abu Rizal Bakrie dan juga pimpinan

partai

Subianto.

Survei

Gerindra juga

Prabowo

menunjukan

PDIP akan menjadi partai pemenang

pemilu legislatif April. Namun, survei hanyalah prediksi dan membutuhkan konfirmasi

untuk

memvalidasikan

ekspektasi pasar. Investor masih perlu

melihat hasil pemilu untuk memastikan apakah

rally

bursa

saham

dan

penguatan rupiah dapat berkelanjutan.

Hasil pemilu akan menentukan

nasib rupiah setidaknya hingga akhir

dibentuk pasca pemilu legislatif dan menjelang pemilu presiden pada bulan

Agustus. Semakin sedikit jumlah partai

yang diperlukan dalam pembentukan koalisi akan mencerminkan semakin solidnya

pemerintahan

berikutnya

dan ini dapat menentukan seberapa stabil rupiah untuk 5 tahun mendatang.

Terlepas siapapun partai dan capres yang akan memenangkan pemilu, yang dibutuhkan rupiah adalah pemerintahan

yang stabil dan ini berarti Presiden yang

didukung oleh DPR yang solid demi menjalankan reformasi struktural yang

dibutuhkan perekonomian Indonesia.

Kinerja Rupiah memang lebih baik dibandingkan akhir tahun lalu, namun masih terbuka kemungkinan untuk menguji lagi level 12.275 per Dollar di tahun 2014 karena beberapa faktor.

www.mifx.com


HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi April 2014 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

Rupiah mungkin akan bergerak

sideways dengan kisaran perdagangan

yang cukup lebar 10.760 – 11.965 hingga

penutupan tahun 2014. Investor akan

menantikan hasil pemilu, mencermati kondisi perekonomian Indonesia, dan

juga mewaspadai kebijakan tapering Federal Reserve untuk menentukan

outlook rupiah. Optimisme investor menjelang

pemilu

dan

tingginya

imbal hasil investasi jangka pendek di Indonesia dapat mendorong lebih banyak aliran modal asing dan ini dapat

memberikan sentimen positif bagi rupiah.

Namun investor masih khawatir

dengan potensi perlambatan ekonomi Indonesia

akibat

tingginya

inflasi

dan biaya pendanaan dunia usaha. Kembali defisitnya neraca perdagangan Indonesia untuk bulan Januari juga sinyalkan besarnya tantangan untuk

mengurangi defisit current account.

Outlook ekspor masih suram dengan

melambatnya perekonomian zona-euro,

investor masih khawatir dengan outlook

Analisa Teknikal Rupiah:

investor juga bersikap waspada dengan

indikator MACD dapat menyediakan

perekonomian Indonesia. Di lain pihak,

Federal Reserve yang akan melanjutkan kebijakan taperingnya. Daya tarik dollar

AS dapat meningkat terutama dengan ECB dan BoJ yang masih membuka peluang untuk melonggarkan kebijakan moneternya.

kemungkinan kebijakan

Meski

tidak

Bank

akan

moneternya

di

Indonesia merubah

semester

pertama namun bank sentral masih

mungkin menaikan BI rate 50 bps di semester kedua 2014. Kenaikan BI

rate lebih lanjut masih dibutuhkan untuk

mengendalikan

inflasi,

menarik dana asing ke dalam negeri, memperbaiki defisit current account,

dan minimalisir resiko stabilitas sistem keuangan

yang

dapat

timbul

oleh

kebijakan tapering Federal Reserve.

Grafik Pergerakan USD/IDR

Pada grafik mingguan, turunnya

tenaga penguatan bagi rupiah. Namun, tajamnya Januari aksi

penguatan

berpotensi

profit-taking

sejak

akhir

menimbulkan

terutama

dengan

indikator Stochastic yang berada di area

oversold.

Sulit

mengharapkan

penguatan rupiah yang berkelanjutan

selama rupiah berada di dalam channel

bullish dan diperdagangkan di atas Moving Average 50-100-200. Sentimen cukup mixed dan ini mungkin dapat mendorong

pergerakan

sideways

dengan kisaran perdagangan yang cukup

lebar 10.760 – 11.965 untuk beberapa

bulan mendatang. 11660 dan 11965

(harga tertinggi 30 September 2013 dan harga terendah 15 Januari 2014)

merupakan resisten. 11000 dan 10760 (MA 50 mingguan dan harga terendah 23 Oktober 2013) akan menjadi support.

India, dan Cina. Impor dikhawatirkan dapat

kembali

meningkat

seiring

masih tingginya konsumsi masyarakat dan

penguatan

rupiah

sejak

awal

tahun. Ini berarti Indonesia mungkin masih

akan

alami

defisit

neraca

perdagangan kembali dan juga defisit current account sepanjang tahun 2014. Outlook rupiah kini menjadi netral

namun rupiah masih berpotensi meraih 11.800 hingga akhir tahun 2014. Sulit

mengharapkan penguatan rupiah yang berkelanjutan

jika

current

account

Indonesia masih alami defisit dan

Sumber: Monex Trader

www.mifx.com

Futures Monthly 31


TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi April 2014 Andian Widjaya - Researcher and Analyst Monex Thamrin

Trading Dengan Indikator MACD Di MT4 “Terdapat begitu banyak indikator teknikal yang bisa ditemukan oleh investor pada platform trading mutakhir seperti Monex Trader. Trading Strategy edisi Maret kali ini akan membahas tentang penggunaan dua indikator yang cukup sering dipakai oleh pelaku pasar, yakni Bollinger Bands dan Stochastic Oscillator.” Moving

Average

Convergence/

sering digunakan oleh pelaku pasar

bullish.

oleh Gerald Appel pada akhir periode

1. Signal Crossover

tetapi

mengetahui

kekuatan,

memotong ke atas garis signal, maka

3. Divergence

tren di pasar. MACD mencerminkan

garis MACD memotong ke bawah garis

pergerakan sudah dekat saat divergence

persilangan itu disebut dengan bullish

apabila

Divergence atau disingkat MACD adalah indikator

teknikal

yang

diciptakan

1970-an. Indikator ini berguna untuk perubahan

arah, momentum dan durasi dari suatu perbedaan antara 2 periode Exponential

Moving Average (EMA 26 dan EMA 12) dan harga closing (penutupan).

Sedangkan untuk memperjelas sinyal

atau peluang buy/sell, ditempatkan

garis signal MA 9 yaitu nilai rata-rata 9

untuk menentukan posisinya, antara lain: Pada saat garis MACD bergerak

mengindikasikan buy. Sebaliknya apabila

signal, maka mengindikasikan sell. Dua crossover dan bearish crossover, di mana

biasanya menjadi sinyal tren bahwa harga akan bergerak ke arah persilangan tadi. Strategi ini umum digunakan dan dapat

salah

sinyal

Zero

satu

crossover

sinyal

indikasinya

merupakan

perubahan

crossover

tidak

tren

sekuat

(persilangan).

Suatu indikasi di mana akhir dari tren

terbentuk. Bullish divergence terbentuk garis

MACD

membentuk

sinyal tertinggi baru namun harga gagal membentuk level tertinggi baru. Sebaliknya bearish divergence terbentuk

apabila garis MACD membentuk sinyal

Trading Dengan Indikator MACD Di MT4

periode ke belakang dari garis MACD. Dalam penggunaannya, MACD di Meta

Trader 4 (MT4) lebih mengutamakan

dipakai pada periode waktu yang kecil, tetapi trader disarankan untuk tetap

membatasi periode penggunaannya agar

Oleh: Andian Widjaya – Researcher & Analyst Monex Thamrin

prinsip MACD dasar dengan hanya

tidak lebih rendah dari 30 menit (M30).

terendah baru namun harga gagal

membentuk sinyal terendah baru. Kedua sinyal akan sangat efektif jika terbentuk

di dalam zona overbought/oversold.

mengakui ‘garis’ yaitu garis Pada teknikal dasarnya, overbought oleh atau Moving adanya Average2 Convergence/Divergence atau disingkat MACD adalah indikator yang diciptakan

Gerald Appel pada akhir periode MACD, yang digambarkan dalam bentuk 1970-an. 2.Zero Indikator Crossover ini berguna untuk mengetahui oversold perubahan terindikasi kekuatan, saat garisarah, MACD momentum durasi dariFormula suatu tren di Garis pasar. MACD MACDbergerak mencerminkan perbedaan antarasignal 2 periode Exponential histogram, dandan garis signal. menembus dan garis bergerak mendatar Moving Average (EMA 26 dan EMA 12) dan harga closing (penutupan). Sedangkan untuk memperjelas sinyal atau batas nol (0) saat EMA fast and slow dan jauh dari titik nol (di bawah atau peluang buy/sell, ditempatkan garis signal MA 9 yaitu nilai rata-rata 9 periode ke belakang dari garis MACD. Dalam bertemu. Persilangan dari atas ke di atas), dan persilangan dapat berbalik penggunaannya, MACD di Meta Trader 4 (MT4) lebih mengutamakan prinsip MACD dasar dengan hanya Sinyal-sinyal pada MACD bawah nol adalah bearish, sedangkan arah dengan cepat.dan Ilustrasi jelas, mengakui adanya 2 ‘garis’ yaitu garis MACD, yang digambarkan dalam bentuk histogram, garis lebih signal. Terdapat beberapa Formula MACD di MT4sinyal adalahyang sebagaipersilangan berikut: dari bawah ke atas adalah silakan lihat gambar di bawah ini: MACD di MT4 adalah sebagai berikut:

MACD umum

MACD MT4

MACD = EMA 12 – EMA 26

MACD = EMA 12 – EMA 26

Signal = SMA 9 (dari garis MACD)

Signal = SMA 9 (dari garis MACD)

Difference line = garis MACD – garis signal

Tidak Disertakan

32Sinyal-sinyal Futures Monthly pada MACD

www.mifx.com


TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi April 2014 Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin

Dalam aktivitas trading dengan

menggunakan indikator MACD, terdapat

beberapa faktor yang harus diperhatikan

oleh trader. Berikut ini adalah faktorfaktor

yang

dapat

menentukan

efektivitas transaksi dengan MACD: •

Penempatan Waktu - usahakan

untuk selalu memperhatikan variasi

bullish crossover yang diikuti dengan

dilepas. Metode ini biasanya digunakan

di

Kesimpulan

penurunan harga. Pola ini disebut sinyal palsu positif (sinyal terbentuk saat

harga

berlawanan

arah).

Sedangkan sinyal palsu negatif terlihat

ketika harga bergerak signifikan di saat tidak ada sinyal yang terbentuk. •

Cut loss dan Take Profit -

skala waktu. Seorang analis dapat saja

pengguna MACD seringkali ragu dalam

pada periode harian demi menghindari

beberapa sinyal yang bisa digunakan

menggunakan mingguan

MACD

sebelum

pada

mencari

periode sinyal

transaksi jangka pendek yang berlawanan

dengan tren jangka menengah. Indikator

MACD bisa divariasikan di luar metode baku (12, 26, 9) untuk mencari tren yang

lebih baik pada suatu produk. Contoh paling populer adalah variasi (5, 35, 5), yang digunakan untuk CFD/pasar saham. •

indikator

Sinyal

juga dapat

pada

Palsu

-

umumnya,

seperti

MACD

membentuk sinyal-sinyal

palsu. Contohnya pada pembentukan

mengambil keputusan tentang kapan harus

melepas

posisi.

Namun

ada

untuk melepas posisi. Apabila trader

dalam posisi buy, dan garis MACD yang telah bergerak naik mulai turun

kembali, maka posisi buy dapat dilepas. Sebelum keluar dari posisinya, pengguna metode

ini

biasanya

menunggu

konfirmasi yang lebih jelas dari sinyal pembentukan

3

histogram

yang

berbalik arah. Contoh lainnya adalah

jika sinyal garis MACD gagal menembus zona nol, maka posisi dapat segera

untuk transaksi pendek dan cepat.

MACD adalah indikator yang cukup

kuat dalam mencerminkan pergerakan

harga, dan eksekusi yang baik dari penggunanya

akan

memberikan

hasil positif. Penerapan MACD dapat dikombinasikan

dengan

stochastic

oscillator guna mendapatkan sinyal yang

lebih baik sehingga bisa diketahui apakah

pasar sedang trending atau tanpa tren. Walau masih terdapat banyak kekurangan di dalam MACD, risiko kerugian dapat diminimalisasi

melalui

manajemen

transaksi yang baik dan disiplin.

Zero crossover merupakan salah satu sinyal perubahan tren tetapi indikasinya tidak sekuat sinyal crossover

www.mifx.com

Futures Monthly 33


TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi April 2014 Sanitera Darma - Researcher and Educator Monex Pontianak

Naked Trading Dengan Candlestick “Candlestick tentu bukan istilah yang asing bagi para trader. Keberadaannya tidak terpisahkan dari sebuah platform trading. Namun seiring perkembangan zaman, trader makin dimanjakan oleh hadirnya jutaan indikator canggih sehingga informasi yang diberikan oleh candlestick itu sendiri sering diabaikan.� Naked trading adalah sebuah gaya

penurunan atau di kurun waktu tersebut

menyertakan indikator dan tool apapun.

candle dibentuk oleh harga open yang

trading

tampilan

yang

hanya

visual

mengandalkan

candlestick

tanpa

Candlestick itu sendiri dibentuk oleh

harga open (pembukaan), high (tinggi), low (rendah) dan close (penutupan)

dalam periode tertentu. Harga open

dan close membentuk bagian body (badan), sementara harga high dan low membentuk bagian shadow (bayangan).

kelompok

seller

(penjual)

sedang

mendominasi pergerakan harga. Bullish

berada lebih rendah dibandingkan harga

situlah tempat yang ideal untuk memulai

sedang mendominasi pergerakan harga. Harga

high

dan

harga

low

level. Resistance level adalah sebuah

dan kemudian memberi informasi bahwa pada periode tersebut harga mengalami

34 Futures Monthly

Harga low membentu shadow low,

tersebut kelompok buyer (pembeli)

mengalami kenaikan atau di kurun waktu

dibentuk oleh harga open yang berada lebih tinggi dibandingkan harga close,

mengakhiri transaksi buy (beli)-nya. yang memberi informasi keberadaan

bahwa pada periode tersebut harga

membentuk bagian shadow. Harga high

dan bullish (naik) candle. Bearish candle

di situlah tempat yang ideal untuk

close, dan kemudian memberi informasi

Untuk bagian body, terdapat 2 jenis

candlestick yaitu bearish (turun) candle

sementara para buyer beranggapan

membentuk shadow high, yang memberi informasi

keberadaan

resistance

level di mana para seller beranggapan

di situlah tempat yang ideal untuk memulai

transaksi

sell

(jual)-nya,

support level. Support level adalah sebuah

level di mana para buyer beranggapan di transaksi buy-nya, sementara para seller

beranggapan di situlah tempat yang ideal untuk mengakhiri transaksi sell-nya.

Naked trading adalah sebuah gaya trading yang hanya mengandalkan tampilan visual candlestick tanpa menyertakan indikator dan tool apapun.

www.mifx.com


TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi April 2014 Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Berdasarkan

informasi

tentang

body dan shadow, maka kita dapat memanfaatkan peluang dengan cara sebagai berikut: buy

-

Melakukan

pada

terlihat

bullish

mulai

masuk

candle,

memanjang,

posisi yang

dengan

meletakkan stop loss pada shadow

low

terdekat.

Kemudian

taking

-

Masuk

posisi

sebaiknya

profit pada shadow high terdekat.

dilakukan menjelang penutupan candle

sell

pada candle di time frame H1, kita

-

Melakukan

pada

terlihat

bearish

mulai

masuk

candle,

memanjang,

posisi

yang

dengan

meletakkan stop loss pada shadow high

terdekat.

Kemudian

taking

profit pada shadow low terdekat.

untuk memastikan tidak terjadinya perubahan body candlestick. Misalnya

melakukan masuk posisi di menit ke 59 atau 1 menit sebelum pergantian candle

guna

memastikan

bullish

candle tetap menjadi bullish candle.

www.mifx.com

Futures Monthly 35


INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi April 2014 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

Kombinasi Ichimoku Kinko Hyo dan ADX – 2 Pada rubric Investment Clinic edisi

terdahulu, kami telah mengulas tentang

ide strategi trading dari Ichimoku Kinko Hyo dan ADX. Pembaca dipersilakan

perkembangan pasar melalui pengamatan dan

pertimbangan

Sebagai

contoh,

tersendiri.

ketika

terjadi

untuk menyusun grafik dengan setting-an

perpotongan bullish garis DI, hanya

meniadakan warna garis lain selain Kumo.

itu atau tidak. Di sisi lain, perilaku

sebagai berikut: ADX =20 dan Ichimoku

Kinko Hyo = 9,26,52, namun dengan Sinyal

Pada dasarnya, seluruh sinyal harus

diperlakukan terpisah dan memakai

pertimbangan tersendiri. Hal ini juga

berlaku sama dalam penyusunan sistem trading yang otomatis (EA). Yakni bahwa

setiap sinyal yang terjadi memiliki

kondisi yang berbeda atau tidak pernah sama secara mutlak, sehingga sistem dapat

terus

disempurnakan

36 Futures Monthly

sesuai

diperlukan konfirmasi apakah garis ADX

berada

di

atas

perpotongan

atau kondisi garis ADX sendiri layak

diperhatikan, misalnya apakah tengah

dibaca sebagai indikasi melemahnya trend,

sehingga

perpotongan

yang

terjadi pada saat itu sebaiknya dianggap

sebagai efek dari lemahnya trend yang

terjadi. Hal ini berguna agar posisi transaksi tidak terperangkap dalam trend

yang

berlanjut

ADX konfirmasi Kumo

(Gambar

4).

Yang dimaksud di sini adalah sinyal

mengalami kenaikan atau sebenarnya

yang diberikan oleh indikator ADX

berbeda jika perpotongan bullish DI

menembus Kumo sebagai konfirmasi.

sedang

mengalami

penurunan.

Tentunya kekuatan dan validitasnya diiringi oleh ADX (yang juga bullish) dibandingkan dengan yang menukik

turun. Dalam pembahasan sebelumnya

sempat disinggung bahwa garis ADX yang mengalami penurunan sebaiknya

datang lebih dahulu, baru kemudian disusul oleh sinyal ke-dua yaitu harga

sinyal yang terjadi memiliki kondisi yang berbeda atau tidak pernah sama secara mutlak,

www.mifx.com


INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi April 2014 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

Sinyal Beli • Perpotongan +DI memotong ke

atas –DI

• Di saat bersamaan atau satu

periode ke depan (tidak lebih dari satu), harga bergerak dari bawah dan ditutup di atas Kumo Sinyal Jual

• Perpotongan +DI memotong ke

bawah –DI •

Di saat bersamaan atau satu

periode ke depan (tidak lebih dari satu)

harga bergerak dari atas dan ditutup di bawah Kumo

Ilustrasi kedua gambar di atas terjadi

pada instrumen XAU/USD dalam time

frame 15 Menit, bulan Februari 2014. Gambar

5

memperlihatkan

bagaimana garis DI saling bersinggungan dan menghasilkan sinyal bullish, namun

ADX berada di bawah area 20 sebagai indikasi trend yang masih lemah. Namun

demikian, di saat yang sama, harga dari arah bawah berhasil menembus dan

ditutup di atas area Kumo, yang juga

memberikan indikasi bullish sehingga konfirmasi

telah

diperoleh.

Tidak

berbeda dengan urutan sebelumnya, pada

gambar 6 garis DI saling bersinggungan dan membentuk sinyal bearish yang

lemah akibat ADX masih berada di bawah

area 20. Konfirmasi bearish diperoleh ketika harga emas dari arah atas

berhasil (menembus) ditutup di area bawah Kumo sehingga menghasilkan sinyal

kombinasi

yang

diperlukan.

Pada kedua contoh di atas, sinyal yang dihasilkan oleh DI terjadi di saat yang bersamaan dengan keberhasilan harga menembus Kumo, sehingga tidak dibutuhkan waktu tambahan seperti yang tertulis pada aturannya. Namun demikian, sinyal tersebut dapat muncul pada waktu yang terpisah atau pada bar/ candle yang berbeda. Terkadang sinyal ADX lebih dulu muncul baru kemudian dikonfirmasikan oleh Kumo atau sebaliknya, harga berhasil menembus Kumo terlebih dahulu baru kemudian dikonfirmasikan oleh sinyal ADX. Keduanya tidak memiliki perbedaan yang berarti, namun demi memperjelas

aturannya pembaca dapat menyimak kondisi

sebaliknya

di

bawah

ini.

Kumo konfirmasi ADX Sebagai kebalikan dari sinyal di atas, di sini keberhasilan harga menembus Kumo merupakan sinyal yang pertama kali muncul sebelum perpotongan garis DI. Hal ini dapat kita jadikan konfirmasi dari sinyal sebelumnya.

Aturan yang berlaku untuk kondisi seperti ini sepenuhnya mengikuti aturan-aturan sebelumnya, di mana harga dari atas Kumo berhasil ditutup di bawahnya. Kemudian diikuti (maksimal satu bar/candle setelahnya) oleh sinyal ke-dua yaitu garis DI, yang saling berpotongan satu sama lain. Ilustrasi kondisi ini dapat diamati

pada gambar 7, di mana harga berhasil menembus

Kumo

terlebih

dahulu

sebagai sinyal awal dan disusul pada

bar/candle berikutnya oleh perpotongan

garis DI, yang memberikan konfirmasi bearish.

Bersambung

pada

edisi

selanjutnya, saran dan tanggapan silakan dikirim

www.mifx.com

ke:

education@mifx.com

Futures Monthly 37


FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi April 2014 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

Korelasi Antara Data Klaim Pengangguran Dengan Mata Uang dan Saham AS “Selain Non-farm Payrolls, laporan ekonomi lain yang mampu mengukur kondisi lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) adalah initial jobless claim atau klaim pengangguran. Diterbitkan oleh Employment and Training Administration of the Department of Labor, data ini dirilis pada hari Kamis di setiap pekan. Laporan initial jobless claims berisi informasi tentang jumlah warga yang melaporkan status dirinya sebagai pengangguran dalam periode satu pekan ke belakang, sebagai syarat untuk mendapat tunjangan dari negara.� Jumlah

subsidi

bagi

pengangguran

mengambil porsi besar dalam anggaran belanja negara dan akan menjadi beban kas apabila neraca penerimaan pajak dan komponen lain dalam pendapatan negara

mengalami

defisit.

Postur

anggaran bisa semakin buruk apabila jumlah

pengangguran

meningkat

dan negara harus menggelontorkan

lebih banyak dana untuk membayar subsidi

dari

klaim

yang

masuk.

Perlu diingat bahwa skema jobless

claims dirancang bagi pengangguran

yang terdaftar dan belum mendapat

pekerjaan. Jadi saat pihak pendaftar sudah

mendapat

pekerjaan

maka

kocek

pembuka

lapangan

kerja

tunjangan dihentikan secara otomatis. Dana yang dibayarkan berasal dari

Tunjangan

pengangguran

pada

dihentikan sejak sabtu, 28 Desember

73 pekan, sampai kemudian mereka

perdebatan terpusat pada perubahan

awalnya ditujukan bagi warga yang

hidup tanpa pekerjaan selama maksimal mendapat mata pencaharian. Jumlah tunjangan yang diberikan per bulan

rata-rata sebesar US$1.166 (sekitar Rp14

juta).

Namun

38 Futures Monthly

program

ini

2013 dan masih menjadi perdebatan

anggota senat AS sejak awal 2014. Poin jangka waktu pemberian tunjangan,

yang tadinya selama 73 pekan menjadi hanya 12 pekan ke depan setelah waktu

pengisian form klaim pengangguran.

(perusahaan), pekerja (sebagai wajib pajak) dana

pajak

dalam

bukan

dan

pemerintah.

perusahaan dari

pos

warga

berarti

dan

ikut

penerimaan beban

Meskipun pungutan

dihitung

negara,

pembayaran

tunjangan otomatis tertutupi. Berikut ini adalah gambaran korelasi antara

kondisi lapangan kerja, penerimaan pajak dan tingkat perekonomian AS:

www.mifx.com


Selain Non-farm Payrolls, laporan ekonomi lain yang mampu mengukur kondisi lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) adalah initial jobless claim atau klaim pengangguran. Diterbitkan oleh Employment and Training Administration of the Department of Labor, data ini dirilis pada hari Kamis di setiap pekan. Laporan initial jobless claims berisi informasi tentang jumlah warga yang melaporkan status dirinya sebagai pengangguran dalam periode satu pekan ke belakang, sebagai syarat untuk mendapat tunjangan dari negara.

FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi April 2014

Tunjangan pengangguran pada awalnya ditujukan bagi warga yang hidup tanpa pekerjaan selama maksimal 73 Azhar FauziJumlah Noortunjangan - Researcher and Educator pekan, sampai kemudian mereka mendapat mata pencaharian. yang diberikan per bulanMonex rata-rataMedan sebesar US$1.166 (sekitar Rp14 juta). Namun program ini dihentikan sejak sabtu, 28 Desember 2013 dan masih menjadi perdebatan anggota senat AS sejak awal 2014. Poin perdebatan terpusat pada perubahan jangka waktu pemberian tunjangan, yang tadinya selama 73 pekan menjadi hanya 12 pekan ke depan setelah waktu pengisian form klaim pengangguran. Jumlah subsidi bagi pengangguran mengambil porsi besar dalam anggaran belanja negara dan akan menjadi bebanlaporan kas apabila neracajobless penerimaan pajak danataupun komponenjasa. lain dalam pendapatan negarasebagai mengalami Hasil initial claims Penggunaan Dollar Efek samping yang muncul defisit. Postur anggaran bisa semakin buruk apabila jumlah pengangguran meningkat dan negara harus (IJC) berpengaruh terhadap harga subsidi atau bantuan bagi orang yang kemudian adalah terjadinya penurunan menggelontorkan lebih banyak dana untuk membayar subsidi dari klaim yang masuk.

aset-aset di pasar finansial, termasuk

menganggur

termasuk

tidak

efektif

Perlu diingat bahwa skema jobless claims dirancang bagi pengangguran yang terdaftar dan belum mendapat sirkulasi uang. Efektivitas uang diukur karena uang itu hanya dihabiskan untuk pekerjaan. Jadi saat pihak pendaftar sudah mendapat pekerjaan maka tunjangan dihentikan secara otomatis. Dana dari berapa nilai dari kerja keperluan konsumtif. Uang wajib tunjangan yang dibayarkan berasal dariyang kocek dihasilkan pembuka lapangan (perusahaan), pekerja (sebagai pajak) dan pemerintah. danaUkuran perusahaan pungutan pajak dari warga ikut dihitung dalam pos penerimaan negara, uangMeskipun tersebut. inidan bisa berupa pengangguran biasanya dipakai untuk bukan berarti beban pembayaran tunjangan otomatis tertutupi. Berikut ini adalah gambaran korelasi antara kondisi abstrak maupunpajak konkrit sertaperekonomian barang AS: biaya hidup yang sifatnya non-produktif. lapangan kerja, penerimaan dan tingkat

• •

Employment ñ Jobless ò

TAX ñ

Employment ò Jobless ñ

TAX ò

Economy ñ

Economy ò

Hasil laporan initial jobless claims (IJC) berpengaruh terhadap harga aset-aset di pasar finansial, termasuk sirkulasi uang. Efektivitas uang diukur dariInitial berapa nilai yang dihasilkan uang tersebut. Ukuran Dollar) ini bisa berupa abstrak Grafik 1. Korelasi Jobless claimsdari dan DXY (Indeks maupun konkrit serta barang ataupun jasa. Penggunaan Dollar sebagai subsidi atau bantuan bagi orang yang menganggur termasuk tidak efektif karena uang itu hanya dihabiskan untuk keperluan konsumtif. Uang tunjangan pengangguran biasanya dipakai untuk biaya hidup yang sifatnya non-produktif.

produktivitas barang dan jasa. Jika

kondisi ini berlangsung secara terus menerus maka nilai mata uang akan menurun.

Berdasarkan

hubungan

tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa angka initial jobless claims yang tinggi

memiliki korelasi negatif dengan nilai

mata uang Dollar, sedangkan angka initial

jobless claims yang rendah memiliki

korelasi positif dengan indeks saham AS.

Efek samping yang muncul kemudian adalah terjadinya penurunan produktivitas barang dan jasa. Jika kondisi ini berlangsung secara terus menerus maka nilai mata uang akan menurun. Berdasarkan hubungan tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa angka initial jobless claims yang tinggi memiliki korelasi negatif dengan nilai mata uang Dollar, sedangkan angka initial jobless claims yang rendah memiliki korelasi positif dengan indeks saham AS.

Grafik 2. Korelasi Initial Jobless claims dan Saham (Indeks Dow Jones)

bahwa angka initial jobless claims yang tinggi memiliki korelasi negatif dengan nilai mata uang Dollar, sedangkan angka initial jobless claims yang rendah memiliki korelasi positif dengan indeks saham AS.

www.mifx.com

Futures Monthly 39


TRADING FACT Futures Monthly Edisi April 2014

Product

XAU/USD

Specification Contract Size

100 oz

Necessary Margin

US$1,000 / Lot

Minimum Fluctuation

0.01 poin

MARGINS

Minimun Lot

0,1 Lot

Fee

$ 15 / Lot / Side

Spread

50 pip (Market Normal)

Trading Hours

Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000

05.00 WIB – 03.00 WIB (Summer), Terdapat masa rehat transaksi antara jam 04.00 WIB s/d jam 05.00 WIB (summer) Winter + 1 jam

Contoh transaksi Seorang nasabah membeli XAU/USD sebanyak 5 lot di harga 1,200 1. Jika XAU/USD naik ke harga 1,250 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (1,200 – 1,300) x 100 oz x 5 lot = US$ 25,000 Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.250.000.000

2. Jika ternyata XAU/USD mengalami pelemahan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 1,180 Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (1,180– 1,200) x 100 oz x 5 lot = - (US$ 10,000) Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 100.000.000 *Perhitungan di atas tidak termasuk komisi.

National Public/Market Holiday April 2014 05

07

18

Ching Ming Festival

Tomb-Sweeping Day

Country: Hong Kong

Country: China

Good Friday

Country: Hong Kong, Indonesia, UK, Germany, Swiss, Australia,

Easter Monday

Country: Hong Kong, UK, Germany, Swiss, Australia, New Zealand

21

25

29

ANZAC Day

Showa Day

40 Futures Monthly

New Zealand, US, Canada

Country: Australia, New Zealand

Country: Japan

www.mifx.com


CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOK Futures Monthly Edisi April 2014 Dwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung

Central Bank

Bank Indonesia (BI) 7.50% Federal Reserve (The Fed) 0.0%-0.25% European Central Bank (ECB) 0.25% Bank of England (BOE) 0.50% Swiss National Bank (SNB) 0.25% Reserve Bank of Australia (RBA) 2.50% Bank of Japan (BOJ) 0.10% Bank of Canada (BOC) 1.00% Reserve Bank of New Zealand 2.75%

Last Meeting 13 Maret 2014/ Tetap Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 12 November 2013 30 Maret 2014/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008 6 Maret 2014/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 25 basis poin pada 7 November 2013 6 Maret 2014/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009 12 Desember 2013/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 11 Desember 2008 4 Maret 2014/Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013 11 Maret 2014/Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008

5 Maret 2014/Tetap Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 8 September 2010

13 Maret 2014/Naik Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 13 Maret 2014

Next Meeting

Outlook

8 April 2014

Suku bunga dipertahankan karena pos neraca perdagangan dan situasi ekonomi domestik dianggap bagus. Peluang penurunan suku bunga masih terbuka, khususnya jika pemilihan umum berlangsung sukses di bulan April mendatang.

1 Mei 2014

Suku bunga Federal Reserve masih akan dipertahankan pada level rendah, setidaknya sampai akhir 2014. Fokus utama pelaku pasar saat ini terpusat pada kelanjutan tapering stimulus sebesar $10 miliar per bulan.

3 April 2014

Ancaman deflasi terlihat di zona euro seiring dengan turunnya tingkat inflasi mendekati 0%. Namun ECB belum mengakui adanya ancaman ini dan malah melihat ini hanyalah tingkat inflasi yang rendah yang kemudian akan menguat secara gradual. Selama tidak ada ancaman deflasi, ECB tidak akan mengubah kebijakan moneternya.

10 April 2014

Suku bunga acuan kemungkinan baru dikerek naik pada kuartal II 2015 karena laju inflasi terkini (1,4%) masih terlampau jauh dari target, 2%.

19 Juni 2014

1 April 2014

Setelah menempati urutan kedua dalam daftar mata uang berkinerja terbaik dunia, kurs Franc tetap dipatok pada posisi 1.2 per Euro. Intervensi masih akan dilakukan oleh Swiss National Bank untuk mempertahankan performa ini.

Kebijakan suku bunga akan bertahan untuk sementara waktu dengan membaiknya beberapa indikator ekonomi Australia. Namun RBA masih mengharapkan nilai tukar dollar Aussie dapat lebih rendah lagi.

8 April 2014

Fokus bank sentral tertuju pada kebijakan penambahan stimulus. Pada rapat terakhir, Bank of Japan tetap menganggarkan stimulus 짜60-70 triliun per tahun. Pasar menunggu kebijakan moneter BOJ dalam menghadapi akibat negatif dari kenaikan pajak penjualan di Bulan April ini.

16 April 2014

Dua data ekonomi utama, yakni GDP dan inflasi, dirilis pada angka yang memuaskan. Fakta ini mengurangi peluang penurunan suku bunga lanjutan, sementara kenaikan suku bunga diprediksi berlaku mulai kuartal III 2015.

24 April 2014

Gubernur Bank Sentral New Zealand, Graeme Wheeler, memberikan sinyal kenaikan suku bunga lanjutan pada pertemuan rutin bulan lalu. Akumulasi kenaikan diprediksi sebanyak 125 basis poin hingga akhir tahun 2014.

www.mifx.com

Futures Monthly 41


GLOBAL ECONOMIC CALENDAR Futures Monthly Edisi April 2014 Faisyal - Researcher and Analyst Monex

DATE

TIME (WIB)

CURRENCY

01 April 6:50 JPY 8:00 CNY 8:45 CNY 10:30 AUD 15:30 GBP 21:00 USD 02 April 15:30 GBP 19:15 USD 21:30 USD 03 April 7:30 AUD 15:30 GBP 18:45 EUR USD 21:00 USD 04 April 7:30 AUD 19:30 USD 07 April 17:00 EUR 08 April 9:00 CNY Tentative JPY 12:30 CNY 15:30 GBP 21:00 USD 09 April 8:30 AUD 21:30 USD 10 April 1:00 USD 18:00 GBP 19:30 USD 11 April 1:00 USD 19:30 USD 20:55 USD 14 April 16:00 EUR 19:30 USD 15 April 8:30 AUD 15:30 GBP 16:00 EUR 19:30 USD 16 April 15:30 GBP 16:00 EUR 19:30 USD 20:15 USD 21:30 USD 17 April 19:30 USD 21:00 USD Day 1 ALL 18 April 7:00 AUD Day 2 ALL 21 April Tentative EUR 22 April 6:50 JPY 21:00 USD 23 April 8:30 AUD 15:30 GBP 21:00 USD 21:30 USD 24 April 8:45 CNY 14:30 EUR 15:00 EUR 15:30 GBP 19:30 USD 25 April 13:00 GBP 28 April 21:00 USD 29 April 15:30 GBP 20:00 USD 21:00 USD 30 April 13:00 EUR 16:00 EUR 19:15 USD 19:30 USD 21:30 USD

ECONOMIC DATA Tankan Manufacturing Index Manufacturing PMI HSBC Final Manufacturing PMI Cash Rate Manufacturing PMI ISM Manufacturing PMI Construction PMI ADP Non-Farm Employment Change Crude Oil Inventories Building Approvals m/m Services PMI Minimum Bid Rate Trade Balance Unemployment Claims ISM Non-Manufacturing PMI Trade Balance Non-Farm Payrolls Unemployment Rate German Industrial Production m/m GDP q/y Monetary Policy Statement Industrial Production y/y Manufacturing Production m/m JOLTS Job Openings Employment Change Crude Oil Inventories FOMC Meeting Minutes Asset Purchase Facility Official Bank Rate Unemployment Claims Federal Budget Balance PPI m/m Prelim UoM Consumer Sentiment Industrial Production m/m Core Retail Sales m/m Monetary Policy Meeting Minutes CPI y/y German ZEW Economic Sentiment Core CPI m/m Claimant Count Change Unemployment Rate Core CPI y/y Building Permits Industrial Production m/m Crude Oil Inventories Unemployment Claims Philadelphia Fed Manufacturing Index G20 Meetings CB Leading Index m/m G20 Meetings Spanish HPI q/q Trade Balance Existing Home Sales CPI q/q MPC Asset Purchase Facility Votes New Home Sales Crude Oil Inventories HSBC Flash Manufacturing PMI German Flash Manufacturing PMI German Ifo Business Climate Retail Sales m/m Core Durable Goods Orders m/m Unemployment Claims Nationwide HPI m/m Pending Home Sales m/m Prelim GDP q/q S&P/CS Composite-20 HPI y/y CB Consumer Confidence German Retail Sales m/m CPI Flash Estimate y/y ADP Non-Farm Employment Change Advance GDP q/q Crude Oil Inventories

PREVIOUS

Kalender Ekonomi mingguan bisa dilihat di http://www.monexnews.com/calendar/homeCalendar.htm

42 Futures Monthly

16 50.2 48.5 2.50% 56.9 53.2 62.6 139K N/A 6.8% 58.2 0.25% -39.1B N/A 51.6 1.43B 175K 6.7% 0.8% 7.7% N/A 8.6% 0.4% 3.97M 47.3K N/A N/A 375B 0.50% N/A -193.5B -0.1% 79.9 -0.2% 0.3% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A -1.8% N/A N/A 0.8% N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 0.7% N/A N/A N/A N/A N/A 3.2% N/A

www.mifx.com






Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.