Futures Monthly Januari 2014 82th edition

Page 1

Editor Focus

Faktor Penggerak Pasar Keuangan 2014

Forex Market Outlook

2014, Masih Menanti Validasi Optimisme Dollar

Stock Index Market Outlook

04 07

Tapering: To Be Continued

Kaleidoscope 2013 Timeline 2013

11 18

Gold Outlook

Emas Makin Kritis!

Famous Person

Bill Lipschutz ‘Fokus pada Arus Informasi’

16 28

Highlight Indonesia...................

30

Trading Strategy........................

32

Automated Trading...................

34

Investment Clinic......................

36

82nd Edition January 2013



FUTURES MONTHLY 82nd Edition January 2014

PENDIRI MONEX INVESTINDO FUTURES

Pengantar Redaksi Dear Pembaca Futures Monthly yang budiman, Periode awal tahun biasanya menjadi momen dimulainya perencanaan investasi. Pelaku pasar keuangan cenderung sudah memiliki agenda sendiri terutama di sektor apa mereka akan menempatkan uangnya. Namun sebelum menentukan strategi investasi terbaik, ada baiknya kita melihat prospek tahun 2014 dari perspektif dua ekonom Indonesia. Futures Monthly mendapatkan hak istimewa untuk mewawancarai 2 ahli ekonomi kenamaan tanah air yaitu Fauzi Ikhsan dari Standard Chartered Bank dan Aviliani, Komisaris Independen Bank Rakyat Indonesia. Dengan mencerna proyeksi keduanya, pembaca dan pelaku pasar akan memperoleh informasi berharga tentang prospek ekonomi Indonesia, trend pemulihan dunia pasca krisis, kinerja nilai tukar Rupiah hingga pergerakan pasar saham. Di samping itu, investor pasar berjangka dapat melirik peluang di sektor lain, yang belum pernah dibahas secara gamblang sebelumnya. Futures Monthly edisi perdana 2014 tidak lupa menyajikan artikel-artikel yang tidak kalah penting karena manfaatnya sangat besar sebagai bahan pertimbangan investasi di tahun yang baru. Mari kita songsong 2014 dengan lebih semangat, dan semoga tahun ini akan menjadi periode yang lebih baik bagi investasi kita semua.

PENASEHAT Samuel Semarun PEMIMPIN UMUM Ferhad Annas PEMIMPIN REDAKSI Johannes Ginting EDITOR Ariston Tjendra KOORD PROMOSI Evi Pane KONTRIBUTOR Tim Research & Analyst Tim Education COPYWRITER Dimas Reza MEDIA RELASI Omegawati DESIGN GRAFIS & LAYOUT Pooja Bahirwani DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta Creasionbrand SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASI Lanny Blankers Selviyani Putri ALAMAT REDAKSI Menara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75 Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607

Salam Inspire,

Johannes Ginting Pemimpin Redaksi

Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.

DISCLAIMER Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.

EMAIL futuresmonthly@mifx.com PERCETAKAN TempPrint Jakarta Kantor Cabang Monex : Jakarta Bogor Bandung Cirebon Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo Semarang Surabaya Denpasar Pontianak Medan Batam Pekanbaru Untuk Alamat lengkap dapat dilihat pada website Monex: www.mifx.com


What’s inside?

Gold Outlook Emas Makin Kritis!

16

23 Multilateral Product Laporan Industri, Ancaman bagi Performa CPO

Editor Focus

Faktor Penggerak Pasar Keuangan 2014

04

11 Stock Index Market Outlook Tapering: To Be Continued 15 CSR Monex M.A.D 18 Kaleidoscope 2013 Timeline 2013 21 Commodity Focus Cerita Lama di Tahun Baru

25 CFD Strategy Apakah Saham AS Sudah Terlalu Mahal? 28 Famous Person Bill Lipschutz ‘Fokus pada Arus Informasi’

Forex Market Outlook 2014, Masih Menanti

Validasi Optimisme Dollar

07

34 Automated Trading Adaptasi Robot Terhadap News 36 Investment Clinic Recycle Indikator Lawas - Relative Strength Index (RSI) – Akhir 38 Fundamental Analysis Menyoroti Skenario

30 Highlight Indonesia Laju Rupiah Terhalang Agenda Politik 2014 32 Trading Strategy Mengantisipasi Sinyal-Sinyal Pada Indikator RSI (Bagian 1)

Kebijakan Moneter As 40 Trading Fact & Public Holiday 41 Central Bank Interest Outlook 42 Global Economic Calendar


January 31, 2014 May Prosperity Fall In Your Lawn May Flowers Of Happiness Bloom In Your House And Enjoy The Every Moment Of New Upcoming Year

GONG XI FA CHAI 2565 Management & Staff Monex Investindo Futures


EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi Januari 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Faktor Penggerak Pasar Keuangan 2014 “Tahun 2013 memang sudah berakhir, namun pasar keuangan masih menyisakan beberapa isu yang berpotensi menjadi market mover di tahun yang baru. Jika isu tapering mendominasi market mover sepanjang tahun lalu, maka kini situasinya sedikit berbeda. Tiga headline utama akan menentukan arah harga instrumen keuangan dunia, mulai dari kebijakan bank sentral, fase pemulihan di negara maju hingga stabilitas ekonomi global.� Seperti di tahun 2013, tahun 2014 ini

pasar keuangan masih akan melirik isuisu yang dilemparkan oleh bank sentral

utama dunia, terutama bank-bank sentral yang mewakili negara dengan nilai

perekonomian besar seperti Amerika

Serikat (AS), Zona Euro, Inggris, Jepang, China dan Australia. Dalam 12 bulan

ke depan, bank-bank sentral tersebut berpotensi

mengeluarkan

kebijakan

yang tujuannya bertolak belakang satu

sama lain. Hal ini berbeda dengan apa

yang terjadi sebelum tahun 2013, di

mana para pengambil kebijakan di bank sentral satu suara memperlonggar kebijakan

moneter

dengan

cara

menekan suku bunga serendah mungkin

dan menggelontorkan stimulus. Tahun

Tabel 1. Potensi Arah Kebijakan Bank Sentral Dunia di 2014

ini, beberapa bank sentral sudah mulai

melakukan pengetatan moneter atau paling tidak telah menyiratkan wacana tersebut.

Sementara

bank

sentral

lainnya masih mempertahankan, atau bahkan berpotensi menambah skala pelonggaran

moneternya.

Tabel

1

menampilkan potensi kebijakan moneter bank sentral dunia di 2014, yang

disimpulkan dari hasil rapat kebijakan moneter 4 Futures Monthly

terakhirnya

masing-masing.

www.mifx.com


EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi Januari 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Disparitas atau perbedaan kebijakan

antara bank sentral dunia bisa menjadi market mover penting bagi instrumen keuangan dunia seperti mata uang,

indeks saham, obligasi dan komoditi. Dan keberadaannya akan memberikan

arah yang jelas terutama bagi nilai tukar yang dikelola oleh masing-masing

bank sentral. Nilai tukar mata uang

dengan bank sentral yang berpotensi mengetatkan kebijakannya tentu akan lebih kuat dibandingkan sebelumnya.

Sementara nilai tukar mata uang dengan

bank sentral yang berpotensi masih memperlonggar

kebijakannya

akan

lebih lemah dibandingkan sebelumnya. Isu

kedua

yang

bisa

menjadi

penggerak pasar keuangan di 2014 adalah pemulihan ekonomi di negara-negara

maju dan pelemahan ekonomi di negaranegara

berkembang.

Dana

Moneter

Internasional

(IMF)

dalam

laporan

contoh, indeks saham AS memiliki

ekonomi negara-negara maju seperti

Isu ketiga yang akan mempengaruhi

outlook ekonomi dunia bulan Oktober lalu menyebut bahwa pada tahun 2014,

AS, Zona Euro, Jepang dan Inggris akan mulai bertumbuh. Sementara di sisi lain, ekonomi

negara-negara

berkembang

akan mulai melambat meskipun rasio pertumbuhannya

diperkirakan

masih

lebih besar dari angka pertumbuhan ekonomi

negara-negara

maju.

Proyeksi pemulihan ekonomi di

negara maju ini akan mengubah minat atau arus investasi pelaku pasar global. Dana-dana kembali

investor

ke

akan

mengalir

negara-negara

maju

sehingga instrumen keuangan yang

berkaitan dengan negara maju tersebut akan lebih kuat dibandingkan dengan

instrumen keuangan yang berkorelasi dengan negara berkembang. Sebagai

peluang penguatan yang lebih besar jika

dibandingkan indeks saham Indonesia. pergerakan pasar keuangan di tahun

2014 adalah isu stabilitas ekonomi

global. Di tahun 2014 ini banyak ekonom yang meramalkan bahwa ekonomi global

jauh lebih stabil, dalam artian tidak akan

ada krisis ekonomi besar yang muncul.

Pulihnya ekonomi negara-negara maju,

yang pernah terkena krisis keuangan tahun 2008, mengisyaratkan pulihnya kestabilan

ekonomi

global.

Situasi

ekonomi yang stabil ini akan mendorong para pelaku pasar untuk mengubah

perilaku investasinya, yakni dengan

mengutamakan diversifikasi investasi ke aset-aset yang lebih berisiko. Pilihannya

jatuh pada aset yang bisa memberikan

pendapatan atau return lebih tinggi

ketimbang aset-aset aman atau sering dikenal dengan istilah safe haven. Gejala

tersebut

sudah

terlihat

berapa bulan menjelang akhir 2013, ketika bursa saham AS, Jepang dan Eropa

terus bergerak menguat. Indeks Dow

Jones, S&P 500 dan DAX bahkan berhasil

mencetak rekor tertinggi baru. Sementara harga emas yang notabene disebut aset safe haven masih tertekan turun.

Tahun 2014, pola pergerakan demikian sangat

mungkin

terulang

kembali.

Disparitas atau perbedaan kebijakan antara bank sentral dunia bisa menjadi market mover penting bagi instrumen keuangan dunia seperti mata uang, indeks saham, obligasi dan komoditi. www.mifx.com

Futures Monthly 5


EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi Januari 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex

Grafik 1. Perbandingan Pergerakan Harga Emas dan Indeks S&P 500 Di 2013

Sumber: Thomson Reuters Ketiga isu besar di atas akan

membedakan transaksi di bursa berjangka

harga instrumen keuangan di 2014.

menganut cara konvensional, di mana

memperkaya

Beruntungnya,

dinamika para

pergerakan

pelaku

pasar

yang bertransaksi di bursa berjangka tetap memiliki peluang untuk meraih keuntungan

dalam

kondisi

apapun.

Dengan bertransaksi di bursa berjangka, baik pada produk forex, indeks saham,

dengan transaksi di bursa saham, yang kita

posisi

hanya beli

diperbolehkan

terlebih

membuka

dahulu.

Aturan

seperti ini menutup peluang kita untuk mengambil keuntungan dari penurunan

harga di saat harga sedang melemah.

Terlepas dari kondisi apapun yang

emas, minyak mentah maupun CFD saham,

terjadi di pasar keuangan, melalui

arah. Jadi apabila nantinya fundamental

bisa menjadi peluang untuk meraih

investor akan mendapat keuntungan dua ekonomi menekan harga suatu instrumen keuangan, sebagai pelaku pasar di bursa berjangka, kita bisa langsung melakukan

atau membuka posisi jual/sell terlebih dahulu.

Karakteristik

6 Futures Monthly

inilah

yang

transaksi di bursa berjangka, semuanya keuntungan. Tinggal bagaimana kita meramu strategi trading dan bersikap

disiplin dalam mengelola manajemen

risiko untuk mengambil peluang tersebut. Selamat bertransaksi di tahun 2014!

Beruntungnya, para pelaku pasar yang bertransaksi di bursa berjangka tetap memiliki peluang untuk meraih keuntungan dalam kondisi apapun.

www.mifx.com


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

2014, Masih Menanti Validasi Optimisme Dollar “Perbaikan kondisi fundamental ekonomi berdampak positif terhadap perubahan prediksi laju pertumbuhan 2014. Prospek tahun ini lebih baik seiring berjalannya pemulihan investasi di sektor perumahan, berkurangnya hambatan fiskal dan daya beli rumah tangga yang semakin solid. Semua faktor itu merupakan efek dari trend kenaikan harga rumah dan peningkatan tingkat pendapatan yang berkesinambungan. Oleh karena itu, kami masih memperkirakan Dollar untuk menguat hingga akhir kuartal I 2014 seiring dengan kenaikan yield obligasi AS tenor 10-tahun ke kisaran 3.0% - 3.5% dan performa bursa saham AS yang bagus, sementara Euro berpeluang naik lagi di awal 2014 seiring faktor stuktural yang menopang mata uang tersebut sebelum akhirnya melemah di akhir tahun akibat tergerus oleh penguatan Dollar AS terhadap major currencies.” Percepatan

aktivitas

ekonomi

yang diperkirakan berlanjut di 2014 seharusnya

dapat

mendongkrak

pertumbuhan pasar tenaga kerja Amerika Serikat, sebagaimana sudah terlihat

pada laporan Non-Farm Payrolls (NFP)

bulan Desember. Selain itu, survei ISM di bulan November juga mengindikasikan solidnya kinerja sektor manufaktur, yang merupakan salah satu tujuan

utama program Quantitative Easing.

Terkait isu fiskal AS, negosiasi

anggaran yang diprakarsai oleh anggota senat, Paul Ryan dan Patty Murray,

berhasil mengurangi risiko fiskal jangka pendek. Kongres kini telah menyetujui penambahan anggaran belanja untuk

dua tahun ke depan, di mana defisit fiskal diprediksi turun ke 3,8% di 2013 dan ke 3,4% di 2014. Faktor lainnya

panjang. Alhasil, sebagian pelaku pasar sudah berani mengatakan ‘Goodbye’ pada defisit fiskal raksasa AS. Reaksi pasar pada tapering The Fed bulan Desember relative minim pada pasar Treasury (Obligasi Pemerintah) AS, setelah sempat melonjak ke 2,92%, yield tenor 10 tahun berhasil stabil dibawah 2,9%, berarti 10 basis poin lebih rendah dibanding level puncak yang sempat diraih pada keputusan no-taper The Fed di bulan September lalu. Sementara pergerakan Dollar AS biasanya searah dengan yield 10 tahun, beberapa alasan yang mungkin dapat menjelaskan mengapa reaksi pasar lebih tenang pada tapering adalah market sudah lebih siap dengan tapering dibanding shock pada bulan Mei/Juni,

selain itu meski stimulus QE telah dipangkas, namun panduan moneter (Forward Guidance) justru diperkuat dengan menyatakan bahwa “target suku bunga acuan The Fed saat ini akan tetap dipertahankan meskipun angka pengangguran jatuh dibawah 6,5%”. Selain itu komite FOMC mengumumkan bahwa laju tapering pada rapat FOMC selanjutnya akan tergantung pada pemulihan ekonomi. Sehingga, investor disarankan untuk tetap waspada dan menunggu kepastian tentang momentum pemulihan sektor tenaga kerja AS. Berikut ini adalah beberapa perkembangan yang harus dicapai untuk mengkonfirmasi momentum tersebut: 1. Pertumbuhan angka NFP sebesar 200.000 sepanjang kuartal I 2014.

yang tidak kalah penting adalah sikap

fleksibel Partai Republik dalam upaya penambahan revenue, bahkan untuk

para veteran dan korporasi. Sementara di saat yang sama, Partai Demokrat mau menerima pemotongan anggaran

pensiun. Bagi investor yang optimis, kondisi terakhir ini tentunya cukup menggambirakan

karena

membuka

peluang adanya kerjasama dari kongres untuk menjaga stabilitas fiskal jangka

www.mifx.com

Futures Monthly 7


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

– 3,5% sampai akhir tahun 2014, sehingga dampaknya

terhadap

Dollar

adalah

penguatan yang tidak terlampau tajam

terhadap mata uang kelompok negara G4.

Dari luar Amerika Serikat, isu utama

yang berpeluang mendominasi headline

di pasar pada tahun 2014 ini adalah: Pemulihan ekonomi global.

•

Prediksi pertumbuhan di negara maju kemungkinan

ter-upgrade

dengan

tingkat akselerasi dari 1,1% di 2013

menjadi 1,9% di 2014. Di negara kategori emerging markets, pertumbuhan ekonomi kemungkinan telah mencapai level rendah

dekat 5%, dan baru mulai stabil di tahun

2014 dan 2015. Secara keseluruhan pertumbuhan global berpeluang melaju

dari 2,9% (2013) ke level 3,5% (2014). Bank sentral masih tetap

•

agresif.

Bank

sentral

negara

maju

masih akan agresif dalam mendukung 2. Berkurangnya

selisih

Dengan mempertimbangkan keempat

perbedaan antara survei pendapatan

faktor di atas sebagai validasi momentum

upah

jumlah tapering lanjutan akan sepenuhnya

rumah

tangga,

dan

survei

statistik

3. Meningkatnya

pertumbuhan

ketenagakerjaan.

kontribusi

sektor jasa terhadap pemulihan ekonomi. 4.

Parameter inflasi, yang belum

bergerak sesuai keinginan The Fed, juga perlu dimonitor. Apakah lajunya hanya bersifat sementara atau tidak.

Data core PCE deflator bulan November menunjukkan laju inflasi inti bulanan

masih di level rendah 0,9%, relatif jauh di bawah rata-rata inflasi bulanan

1,5% yang tercatat sejak bulan Juni.

8 Futures Monthly

pasar kerja AS, maka kami memperkirakan bergantung pada hasil data ekonomi

pertumbuhan

ekonomi,

sementara

pengetatan moneter di negara emerging

berangsur mereda. Inflasi di negara maju masih terjaga di bawah target sehingga The Fed lebih leluasa melakukan tapering tanpa menaikkan suku bunga. •

Membaiknya risk appetite.

sehingga prosesnya berlangsung secara

Laju

pada kuartal III 2014. Mengenai arah

maju, dan pada akhirnya menular ke

bertahap sampai benar-benar tuntas

suku bunga acuan, kami prediksi belum terjadi kenaikan suku bunga setidaknya

hingga kuartal IV 2015. Jika gambaran fundamental tidak menyimpang secara signifikan

dalam

beberapa

bulan

mendatang, maka yield obligasi AS tenor 10 tahun kemungkinan stabil di kisaran 3,0%

pertumbuhan

ekonomi

akan

berdampak positif bagi pasar aset negara

negara emerging. Hal ini terjadi karena

pasar aset berisiko dapat mengatasi efek negatif dari kenaikan suku bunga.

US Dollar berpotensi menguat, industri logam

mulai

underperform

serta

penguatan

Dollar.

nilai tukar Euro dan Yen berpeluang tertekan

oleh

www.mifx.com


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Grafik Pergerakan USD/JPY

mengubah pandangan bullish teknikal, yang mengindikasikan adanya potensi terbentuknya final spike ke bawah untuk menguji area 97.00. Sebelum akhirnya melanjutkan uptrend jangka panjang. GBP/USD:

Ditopang

Pertumbuhan

Ekonomi yang Lebih Cepat

USD/JPY:

Mendapat

Momentum

Ekspansi Musiman Ekspansi perusahaan yang bergerak di sektor berbasis siklus atau cyclical semakin kuat berkat dukungan dari jaminan kebijakan moneter yang berlaku setidaknya dalam 12-18 bulan mendatang. Oleh karena itu, sekarang adalah momen yang tepat untuk mengantisipasi penguatan USD/ JPY. Kuartal IV 2014 mungkin menjadi periode krusial bagi pelaku pasar. Namun dukungan moneter dirasa cukup untuk menjaga pertumbuhan jangka menengah, terutama pasca kenaikan pajak konsumsi. Pertanyaan terpenting adalah sejauh mana negosiasi upah mampu meningkatkan nominal upah golongan pekerja secara substansial? Mengingat hal ini merupakan kunci untuk mencapai kesinambungan inflasi dan percepatan ekonomi. Peran agresif pemerintah dalam proses negosiasi akan menentukan jumlah kenaikan upah, yang pada akhirnya berujung pada sinyal bullish untuk Nikkei dan USD/JPY. Studi Teknikal: USDJPY mendapatkan momentum Rally yang

solid bulan lalu sejak tembus di atas pola triangle, di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten 105.00, yang sekaligus merupakan level Moving Average 200 pada grafik monthly. Area MA 200 tersebut kemungkinan akan menjadi resisten yang kuat pada fase ini, dan dapat memicu skenario bullish jika berhasil ditembus secara meyakinkan menuju target ideal 107.90. Support terdekat tampak di area 100.60 – 99.00, Hanya penembusan ke bawah level 99.00 pada fase ini baru bisa

Inggris berada dalam jalur yang tepat menuju fase pertumbuhan yang konsisten, meskipun lajunya lebih lambat dibanding siklus pemulihan sebelumnya. Aktivitas ekonomi, yang dimotori tingkat konsumsi, kemungkinan masih memerlukan dukungan moneter. Oleh karena itu, forward guidance yang disediakan Bank of England akan menjadi tools utama untuk mencegah kenaikan short term rates dan penguatan Poundsterling yang berlebihan. Secara keseluruhan, kenaikan suku bunga pertama BoE diperkirakan baru terjadi di akhir 2014 atau awal 2015.

USDJPY mendapatkan momentum Rally yang solid bulan lalu sejak tembus di atas pola triangle, di jangka pendek kemungkinan menguji area resisten 105.00

Gambar 2. Grafik Harian GBP/USD

www.mifx.com

Futures Monthly 9


FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex

Proyeksi ini berisiko memperlambat kenaikan produktivitas sehingga turut mencegah kenaikan upah. Selain itu, terdapat risiko menengah pada skema insentif reflasi aset jika investasi bisnis gagal terdongkrak. Terciptanya stabilitas di pasar keuangan juga berisiko membekukan arus pinjaman secara internasional sehingga berimbas negatif pada industri keuangan Inggris dan berpengaruh besar terhadap tingkat konsumsi dan pengeluaran investasi. Studi Teknikal: Rally Poundsterling berpotensi untuk berakhir di level 1.6560, dan selanjutnya terkonsolidasi di kisaran 1.6465 – 1.6260. Bias jangka pendek masih bullish dan terbuka peluang tercapainya 2 level tertinggi baru di 1.6480 atau 1.6530 sebelum akhirnya reversal ke bawah. Jika terjadi penembusan ke bawah level 1.6260 di saat bersamaan menguji level trendline support, dapat mengindikasikan peluang pembentukan wave i penurunan, mengincar area 1.6210, yang akan membuka skenario reversal menuju support kunci 1.5850.

Sektor ekspor selalu menjadi sumber utama permintaan dan pertumbuhan kawasan. Namun sayangnya, kompetisi ekspor di antara negara anggota Euro justru memperlambat upaya penyeimbangan ekonomi. Setelah pemangkasan suku bunga European Central Bank (ECB) yang terakhir, nilai tukar Euro hanya jatuh sekitar 0.01 untuk kemudian naik kembali ke level 1.36 per Dollar, meskipun di saat yang sama terlihat outlook pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Dengan kata lain, ada hal lain yang jauh lebih penting bagi Euro ketimbang aksi ECB yaitu adalah faktor struktural seperti current account, arus capital inflow, berkurangnya risiko perpecahan Euro zone dan timing kebijakan tapering di AS. Berkurangnya risiko perpecahan zona Euro menyebabkan

Euro menguat lebih lanjut sehingga nilai

tukar berpeluang naik lagi di awal 2014.

Sebelum akhirnya Euro tergerus oleh solidnya pertumbuhan ekonomi AS dan

penguatan Dollar sehingga melemah

sampai akhir tahun ke level 1.2700. Studi Teknikal: Pola wedge dalam format double Zig Zag (diberi label W-X dan Y) kemungkinan akan berakhir pada level 1.3990. Namun level ini justru memberi peluang penambahan posisi short selling untuk mengantisipasi formasi bearish wedge setidaknya menuju area 1.3105 di jangka menengah. Di jangka pendek, koreksi di bawah 1.3620 seharusnya dapat menambah tekanan bearish potensial mengincar area 1.3450. Koreksi prematur ke level tersebut tanpa menyentuh target 1.3990, kemungkinan akan memicu aksi buy on dips di awal tahun 2014, sebelum akhirnya mendapatkan konfirmasi pola bearish wedge.

Di jangka pendek, koreksi di bawah 1.3620 seharusnya dapat menambah tekanan bearish potensial mengincar area 1.3450.

Gambar 3. Grafik Harian EUR/USD

Rally Poundsterling berpotensi untuk berakhir di level 1.6560, dan selanjutnya terkonsolidasi di kisaran 1.6465 – 1.6260

EUR/USD: Stabil di Level Rendah Laju pertumbuhan zona Euro masih cukup lambat di tengah minimnya dukungan moneter dan fiskal. Di luar Jerman, leverage sektor swasta dan kondisi pengangguran masih menghambat tingkat konsumsi dan pada saat bersamaan laju investasi tertekan oleh lemahnya volume permintaan dan konsolidasi fiskal. 10 Futures Monthly

www.mifx.com


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Tapering: To Be Continued “Semangat investor untuk menaruh modalnya di portofolio efek belum akan padam di tahun 2014. Membaiknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan China diyakini menjadi motor utama penguatan harga saham dalam setahun ke depan. Pengurangan stimulus moneter oleh Federal Reserve juga belum berdampak buruk terhadap pasar keuangan karena skalanya tidak terlalu besar. Namun demikian risiko gejolak harga bisa muncul sewaktu-waktu mengingat serial tapering justru baru dimulai.� Federal Reserve Bank menepati

janjinya

untuk

mengurangi

jumlah

pembelian obligasi pada pertemuan 18 Desember lalu. Meski demikian, pasar saham Amerika Serikat (AS) justru

menguat pasca pengumuman tapering karena porsi penarikan stimulus hanya

sebesar $10 miliar per bulan sehingga total

pengucuran

dana

ke

sistem

keuangan turun menjadi $75 miliar per bulan. Investor pasar modal menyambut

baik putusan tersebut sehingga indeksindeks

utama

menguat.

Padahal

sebelum ketuk palu tapering, Dow Jones sempat terkoreksi sekitar 25% dari level puncak 16157 di Bulan Desember.

Meskipun tapering sudah terlaksana,

AS kehabisan dana pada 15 Januari

MA-100) juga menunjukkan tren bullish.

dalam

kemudian menuju 16600, 17200 dan

2014. Bagi bank sentral, kesepakatan itu bisa menjadi salah satu pertimbangan wacana

penarikan

stimulus

secara lebih cepat mengingat kompromi

anggaran tersebut turut mengurangi potensi pelemahan ekonomi di AS. Studi

Teknikal:

Laju

kenaikan

indeks Dow Jones kemungkinan tersendat lantaran

beberapa

menunjukkan Indikator

sinyal

Stochastic

indikatornya

pelemahan.

dan

MACD

(weekly) terkondisi bearish. Namun

rangkaian histogram pada indikator MACD masih berada di zona positif,

sedangkan Moving Average (MA-50;

Untuk bisa rally, the Dow setidaknya

harus melewati level puncak 16157 untuk

17800. Sementara bila gagal menguat,

indeks kemungkinan terdepresiasi ke support pertama di 15290 (retrace Fibonacci 23.6%). dan tidak tertutup

kemungkinan mengarah ke support

berikutnya di 14735 (retrace 38.2%), 14295 (retrace 50%) dan area 14000.

Laju kenaikan indeks Dow Jones kemungkinan tersendat lantaran beberapa indikatornya menunjukkan sinyal pelemahan.

Grafik Pergerakan Index Dow Jones

bukan berarti pembahasannya terhenti

sampai di situ. The Fed sudah memberi sinyal kalau stimulus akan dikurangi lagi jika jumlah pengangguran kembali

menurun atau mencapai target 6,5%. Pengurangan stimulus yang lebih cepat

akan direspon negatif oleh pelaku pasar sehingga peluang koreksi saham terbuka

lebar di kuartal pertama. Terlebih

lagi, indeks utama AS sudah menguat cukup

tinggi,

wajar

jika

nantinya

investor menghadapi fase pelemahan walaupun dan

hanya

jangka

pendek.

Dari ranah politik, Partai Demokrat Republik

akhirnya

mencapai

kesepakatan anggaran, di mana deal

tersebut dicapai sebelum pemerintah

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com

Futures Monthly 11


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Nikkei: Tahun Baru, Rally Baru Setelah

mencetak

rally

harga

akan

padam

sepanjang 2013, antusiasme investor saham tahun

Tokyo

ini.

belum

Sejak

membuka

tahun

2013 dari level 10770, indeks utama

Nikkei sudah mengantongi gain lebih dari 5.000 poin. Koreksi parah hanya terjadi di bulan Mei, dengan rasio

penurunan sebanyak 62% dari level tertinggi, 15990. Tidak berselang lama, Nikkei meraih posisi tertingginya lagi. Rebound

sakura

tidak

bursa

lepas

saham

dari

negeri

sokongan

agenda moneter yang dikenal dengan ‘Abenomics’. Program tersebut bertujuan untuk

menghidupkan

perekonomian

via tiga ‘jurus’ yaitu stimulus fiskal besar-besaran,

pelonggaran

moneter

yang lebih agresif dari bank sentral dan reformasi struktural guna meningkatkan daya

saing

Jepang.

Selain

target akan menjadi alasan bagi BOJ

ke atas level 16000 di tahun 2014.

Easing II. Kenaikan pajak di bulan April

(MA-50 & MA-100) akan menjaga indeks

untuk

meluncurkan

Quantitative

mendatang sejatinya bisa berdampak

positif terhadap performa ekonomi di

kuartal pertama mengingat konsumen akan belanja lebih banyak sebelum

aturan itu berlaku. Di lain pihak, Shinzo Abe juga telah meminta perusahaanperusahaan

untuk

karyawan

supaya

mengacu

pada

masyarakat

tetap

menaikkan

tingkat

terjaga.

trend

diprediksi fase

maka

mampu

bullish-nya

di

tertinggi

penguatannya.

Sedangkan

MACD berada di zona positif, dan akan

membendung penurunan jika terjadi koreksi. Rally Nikkei dapat berlanjut ke

resistance 16400, 16800 hingga 17500.

Stochastic terindikasi downtrend

Dengan

konsolidasi dan mendekat ke support

konsumsi

pelemahan

indeks

Nikkei

tahun

2014.

enam

tahun

memperpanjang

dalam

jalur

dan berpeluang memicu koreksi minor.

Studi Teknikal: Setelah meraih

level

di

gaji

nilai tukar dan kebijakan moneter super-longgar,

Indikator Moving Average yang bullish

Jika gagal rally. maka Nikkei akan utama 15000 (retrace 23.6% Fibonacci), sebelum menuju support berikutnya di

14390

(retrace

38.2%),

13895

(retrace 38.2%) dan bahkan ke 13000.

Nikkei berpeluang menguat ke atas level 16000 di tahun 2014.

terakhir, Nikkei berpeluang menguat Grafik Pergerakan Nikkei

mampu

mendongkrak indeks Nikkei sekitar

51,6% (sejak Desember 2012-November 2013),

kebijakan

Perdana

Menteri

Shinzo Abe juga melemahkan nilai

tukar Yen secara drastis. Depresiasi kurs diperkirakan berlanjut di triwulan

pertama 2014 karena Gubernur Bank of Japan (BOJ), Haruhiko Kuroda, berjanji

mempertahankan stimulus moneternya senilai 270 triliun Yen sampai akhir 2014. Hal ini berdampak baik terhadap peningkatan daya saing eksportir di luar

negeri dan kinerja harga saham domestik.

Laju pertumbuhan ekonomi dan

inflasi Jepang yang masih di bawah

12 Futures Monthly

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

Hang Seng: Prospek Cerah Ekonomi China Minat investor untuk bertransaksi

di bursa Hong Kong belum akan surut

setidaknya hingga kuartal pertama 2014.

Hal ini karena perekonomian China masih dalam tren pemulihan seperti diperlihatkan oleh indeks manufaktur

PMI versi HSBC untuk bulan Desember, yang muncul pada angka 50.5 atau mencerminkan

ekspansi.

Adapun

surplus perdagangan China melonjak

dari $31,1 miliar menjadi $33,8 miliar di bulan November, sekaligus menandai

surplus tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Data lain yang hasilnya juga mengejutkan adalah jumlah pinjaman baru untuk

bulan November, yang naik drastis

menjadi 624,6 miliar yuan ($102 miliar) dari 506,1 miliar Yuan pada periode yang

sama tahun 2012. Gaya belanja warga

lalu, pimpinan People’s Bank of China

adalah level 24163 (level tertinggi 2013).

Shanghai sebagai proyek percontohan

di 24940 (level tertinggi 2010 bulan

di Shanghai, Zhang Xin, menyebut

zona perdagangan bebas di wilayah itu bagi

wilayah

lainnya.

Sejumlah

saham yang bisnisnya terkait dengan keterbukaan akses perdagangan itu

kemungkinan besar akan dilirik investor. Sementara saham-saham berbasis bahan

baku dan properti dipastikan naik dan bisa menopang indeks Hang Seng maupun

Shanghai di tengah bergulirnya wacana

reformasi pertanahan yang digariskan dalam sidang pleno ke-3 tahun lalu.

Studi Teknikal: Setelah terkoreksi

bulan lalu, indikator Moving Average

dan MACD (weekly) pada grafik Hang

Seng Futures terpantau bullish moderat.

Target resistance pertama yang diincar

Sukses melewati level itu, Hang Seng

akan digiring ke resistance berikutnya November)

dan

resistance

terakhir,

25500. Grafik penurunan Stochastics dapat menghambat laju indeks dan memicu penurunan ke support terdekat

22345 (retrace 38.2% Fibonacci). Pecah level itu, indeks akan terseret ke support

berikutnya di 21775 (retrace 50%) dan

bahkan menuju 21215 (retrace 61.8%).

Setelah terkoreksi bulan lalu, indikator Moving Average dan MACD (weekly) pada grafik Hang Seng Futures terpantau bullish moderat.

Grafik Pergerakan Indeks Hang Seng

China yang konsumtif membuat prospek pasar

saham

Hong

Kong

menjadi

semakin cerah di tahun shio kuda.

Terlebih lagi, laju inflasi masih stabil di kisaran 3% sehingga menandakan kesuksesan

pemerintah

dalam

mengendalikan harga-harga. Cerminan positif juga ditunjukkan oleh angka penjualan ritel dan industrial output

bulan November, di mana keduanya menghasilkan

angka

yang

bagus.

Di awal tahun ini, investor dan

pelaku bisnis China daratan juga bersiap

menyambut zona perdagangan bebas

Shanghai (free trade zone - FTZ) yang mulai berlaku di kuartal pertama.

Dalam pernyataannya bulan Desember

Sumber: MonexTrader

www.mifx.com

Futures Monthly 13


STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex

KOSPI: Pertumbuhan Domestik vs Pelemahan Yen Mengacu

fundamental

pada

sejumlah

negeri

ginseng

pilar

yang

apik, indeks saham KOSPI diprediksi

bergerak solid di tahun 2014. Proyeksi ini mengacu pada laju pertumbuhan

ekonomi Korea Selatan yang stabil sejak

awal tahun lalu, di mana laporan GDP bulanan dan tahunan muncul di angka

1,1% dan 3,3%. Sementara cadangan devisa nasional edisi November naik

untuk bulan ke-5 secara beruntun ke angka $345,01 miliar atau lebih tinggi dibandingkan bulan

jumlah

sebelumnya,

devisa

$343,23

satu

miliar.

Meskipun indeks KOSPI sempat

terseret oleh trend penurunan di bursa Asia dan Wall Street, pelaku bisnis dan keuangan bisa bernapas lega lantaran

terhadap Dollar. Kombinasi antara potret

50%

akomodatif pemerintah akan membuka

terus tergelincir ke support berikutnya

fundamental yang kokoh dan kebijakan

jalan bagi indeks KOSPI untuk meraih

gain yang lebih tinggi lagi di tahun 2014. Dari sisi eksternal, sederet data ekonomi positif dari China dan Amerika juga berperan dalam mendongkrak sentimen

pasar. Solidnya sektor tenaga kerja AS akan menambah keyakinan investor dan trader terhadap iklim pemulihan ekonomi

Studi

di

negeri

Teknikal:

Paman

Mengacu

Sam.

pada

indikator MACD dan Stochastic (weekly) yang bearish, indeks KOSPI akan sulit untuk mempertahankan lajunya di jalur uptrend. Apabila gagal tembus ke atas

level 263.90, indeks rentan terkoreksi

dari

Fibonacci).

Bahkan

bila

tekanan bearish berlanjut, Kospi akan di 247.70 (retrace 61.8%) hingga level

238.50. Sementara target rally Kospi

adalah membidik level puncak 2013 di 273.95, hanya jika sudah berhasil melewati

tahanan

263.90

(retrace

23.6%). Jika sukses menjangkau level

273.95, indeks akan mengincar resistance 284.65, yang merupakan target utama setidaknya untuk kuartal pertama 2014.

Mengacu pada indikator MACD dan Stochastic (weekly) yang bearish, indeks KOSPI akan sulit untuk mempertahankan lajunya di jalur uptrend.

ke support terdekat 252.75 (retrace Grafik Pergerakan Indeks KOSPI

pemerintah pusat masih menjanjikan kebijakan longgar di sepanjang tahun

2014. Langkah tersebut bertujuan untuk memperkokoh perekonomian sekaligus

menunjang sektor usaha dan industri agar dapat bersaing di pasar global.

Medio Desember lalu, Bank of Korea (BoK) mempertahankan suku bunga pada level 2,5% sesuai ekspektasi. Pada kesempatan itu, petinggi bank sentral memperingatkan efek dari meningkatnya

volatilitas nilai tukar Yen terhadap perekonomian Korea. Warning tersebut terlontar menyusul penurunan kurs

Yen ke level terendahnya dalam lebih

dari 6 bulan terakhir, yakni di atas 103 14 Futures Monthly

Sumber : Monex Trader

www.mifx.com


LIPUTAN CSR Futures Monthly Edisi Januari 2014

Bakti Sosial Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional & Bantuan Prasarana TK Pra Widya Dharma, Kintamani

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) diperingati setiap bulan Desember. Makna peringatan HKSN bukan hanya disimbolkan dalam sebuah upacara, tapi sebagai bahan perenungan bagi masyarakat untuk memupuk rasa kebersamaan terutama dalam partisipasi untuk menanggulangi permasalahan sosial. Monex m.a.d. sebagai CSR perusahaan yang aktif bergerak di bidang sosial kemanusiaan merasa perlu untuk ambil bagian dalam memeriahkan peringatan HKSN ini. Peringatan HKSN 2013 berpusat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bersama panitia pusat Kementerian Sosial RI dan beberapa perusahaan lainnya, Monex m.a.d ikut serta dalam kegiatan Bakti Sosial HKSN 2013 yang diadakan pada tanggal 5 Desember 2013 di Kelurahan Bunga Eja dan Kelurahan Baraya, Kota Makassar. Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam bakti sosial antara lain berupa pengobatan gratis, khitanan massal dan pemberian paket sekolah kepada masyarakat setempat yang

kurang mampu. Dalam hal ini, Monex m.a.d berpartisipasi menyiapkan 500 paket sekolah berupa tas, buku dan alat tulis yang didistribusikan ke berbagai wilayah. Pendistribusian paket sekolah diberikan kepada anak-anak yang mengikuti khitanan massal, dan sisanya disumbangkan kepada anak-anak di Kelurahan Bungaejaya, Kelurahan Baraya dan Kelurahan Lembo, Kota Makassar. Kegiatan Bakti Sosial HKSN 2013 berlangsung dengan tertib dan aman. Masyarakat setempat sangat berbahagia karena perhatian dan kepedulian yang diberikan kepada mereka. Anak-anak sangat senang mendapat bingkisan paket sekolah yang diberikan Monex m.a.d. Partisipasi Monex m.a.d dalam Bakti Sosial HKSN ini kian membuktikan besarnya kepedulian terhadap kebahagiaan anak-anak Indonesia! Menutup tahun 2013 ini, Monex m.a.d melaksanakan agenda sosial di wilayah Bali. Kegiatan utamanya meliputi penyerahan bantuan prasarana sekolah bagi TK Pra Widya Dharma SDM Taksu Kumara Kintamani, Bangli. TK Pra Widya Dharma ini baru dibangun dan diresmikan pada bulan September 2013 lalu dan menjadi satu-satunya TK yang terletak di desa Taksu Kumara. Antusias warga untuk menyekolahkan anaknya di TK menjadi salah satu pendorong akan keberadaan TK Pra Widya Dharma ini. Namun karena keterbatasan ekonomi warga, yang sebagian besar hanya bekerja sebagai pemetik jeruk, sekolah ini belum memiliki prasarana pendukung sekolah yang memadai. Komitmen Monex m.a.d dalam pendidikan kembali terwujud pada tanggal 7 Desember 2013 lalu dengan dilakukannya serah terima prasarana

sekolah kepada TK Pra Widya Dharma. Adapun bantuan yang diberikan berupa meja dan kursi untuk guru dan siswa, papan tulis, mainan ayunan, buku cerita, buku aktivitas dan berbagai alat permainan edukasi anak lainnya. Serah terima bantuan ini dilakukan oleh Ibu Fifin Fatoriah sebagai perwakilan Monex m.a.d Bali dan Ibu Ariati sebagai kepala sekolah TK Pra Widya Dharma. Plakat peresmian diberikan Monex m.a.d kepada Bapak Wayan Surambawa sebagai Kepala Desa Taksu Kumara. Diharapkan dengan diberikannya bantuan ini bisa lebih meningkatkan minat belajar anak di sekolah.

www.mifx.com

Peliput Acara : Adinda Ardinia Copy Writing : Dimas Reza Futures Monthly 15


GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Johannes Ginting – Head of Education Monex

Emas Makin Kritis! “Di penghujung tahun 2013, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengambil kebijakan yang mengejutkan sebagian besar pelaku pasar. Pengurangan stimulus moneter, yang diprediksi baru terjadi pada bulan Maret mendatang, justru keluar pada pertemuan 18 Desember lalu. Keputusan tapering senilai $10 miliar oleh Federal Reserve Bank membuat porsi pembelian obligasi mengecil jadi $75 miliar per bulan. Kebijakan yang berlaku efektif per Januari 2014 ini sontak menggerus harga emas sebanyak 1%.� memberikan return atau keuntungan menarik.

Pasar

saham

tampaknya

akan menjadi salah satu pilihan utama investor,

mengacu

pada

kinerjanya

yang cukup memuaskan belakang ini.

Indeks S&P 500 bisa dijadikan salah satu contoh betapa tingginya lonjakan harga pada produk saham. Parameter harga ekuitas di AS ini naik fantastis sebanyak 167% dari

titik terendah

dalam 12 tahun terakhir yang dicatat tahun 2009 silam. Sementara untuk

periode 2013 saja, S&P 500 sukses menjadi

kepentingan hedging akan merosot.

situasi ekonomi terus mendukung, maka

terbesar di SPDR Gold Trust, enggan

Pengurangan

stimulus

pertanda bahwa kondisi perekonomian AS pulih cukup signifikan. Dan apabila

pelonggaran moneter dapat dihentikan sewaktu-waktu. Nilai tukar US Dollar

mulai perkasa setelah sempat terseokseok di tengah aktivitas cetak uang oleh bank sentral. Penguatan valuta

utama dunia ini tentu saja menjadi bumerang bagi emas karena mekanisme transaksinya

memakai

denominasi

Dollar. Kenaikan kurs USD menekan emas karena harganya menjadi lebih mahal

bagi investor. Lebih dari itu, pengurangan stimulus juga akan meredam ancaman inflasi sehingga minat beli emas untuk 16 Futures Monthly

Pada beberapa bulan lalu, miliarder John Paulson yang merupakan pemilik aset menempatkan uangnya pada produk emas karena tidak tahu secara pasti

kapan tekanan inflasi akan meningkat. Sementara miliarder George Soros dan

Daniel Loeb bahkan menjual seluruh asetnya di SPDR Gold Trust pada kuartal

II. Secara keseluruhan, emas mencatat pelemahan

28%

sepanjang

Dalam

teori

investasi,

tahun

lalu sekaligus membukukan kinerja

terburuk dalam dua dasawarsa terakhir. pemilik

modal akan selalu memarkir dana mereka di tempat yang dianggap mampu

meraih gain 27% atau rasio penguatan

terbesarnya sejak 1997. Performa lebih impresif bahkan dibukukan oleh indeks Dow Jones, yang berhasil menjangkau

rekor terbaik dalam sejarah di atas level 16,000. Dari fakta tersebut bisa disimpulkan

bahwa

ketika

investor

masuk ke pasar saham, maka mereka

tidak butuh emas. Mengingat imbal hasil di pasar ekuitas lebih menjanjikan di

tengah membaiknya data ekonomi AS.

Dalam teori investasi, pemilik modal akan selalu memarkir dana mereka di tempat yang dianggap mampu memberikan return atau keuntungan menarik.

www.mifx.com


GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Johannes Ginting – Head of Education Monex

Nasib Emas di 2014 Tahun 2014 sepertinya akan menjadi

periode yang cukup berat bagi komoditi

emas karena kondisi ekonomi AS mulai pulih, masa berlaku stimulus segera usai

dan produk investasi lain lebih mampu memberikan Komentar

return

beberapa

yang

analis

menarik. tentang

prospek emas bisa menyajikan gambaran akan betapa beratnya pergerakan logam

maka emas akan menyentuh $1,1 80-85.

tertentu. Untuk memahami mekanisme

melihat bahwa efek kebijakan tapering AS

pahami

Sedangkan Ephrem Ravi, Kepala Sektor Logam

dan

Pertambangan

Barclays,

sudah dicerna oleh pelaku pasar sehingga emas kemungkinan besar bergerak dalam range dalam beberapa bulan mendatang.

Harga emas diprediksi hanya mampu

berkisar di $1200 - $1300 per ons. Meskipun

prospeknya

kurang

kuning tahun ini. Analis Komoditi Global

menjanjikan tahun ini, peluang untuk

$1,200 per ons dalam dua tahun ke depan.

berjangka menyediakan fasilitas untuk

UBS, Daniel Morgan, memperkirakan harga rata-rata emas berada pada kisaran

Hal senada disampaikan oleh Kepala Riset

Pasar Global ANZ Asia, Timothy Riddle, yang memprediksi trend masih bearish dan jika tembus ke bawah level $1,220

Grafik Pergerakan Harga Emas

meraih keuntungan masih terbuka. Patut

diingat bahwa transaksi emas di bursa menjual tanpa membeli terlebih dahulu.

Jadi meskipun harganya akan merosot, anda tetap bisa meraih keuntungan

dengan cara menjual emas di harga

short-sell lebih lanjut, silakan pelajari

investasi online di bursa berjangka dan informasi

lengkap

mengenai

mekanisme transaksi emas. Siapa tahu online trading dapat menjadi alternatif sumber pendapatan alternatif bagi anda. Studi

Teknikal:

emas

bergerak

mendekati level rendah 28 Juni 2013 di 1180 (support 1). Level ini merupakan level krusial, dan apabila tertembus maka

emas

berpeluang

mengincar

target berikutnya di 1155 (support 2) yang merupakan level 61.8% Fibo

(680 – 1923). Level Fibo ini adalah level koreksi maksimal secara teknikal untuk

harga emas. Strong resistance emas dalam jangka pendek adalah 1300.

Sumber: MonexTrader www.mifx.com

Futures Monthly 17


KALEIDOSCOPE 2013 Futures Monthly Edisi Januari 2014 Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex

TIMELINE 2013 Sepanjang tahun 2013, investor sangat mewaspadai perkembangan politik di Amerika Serikat (AS), China dan Eropa. Dinamika di ketiga kawasan ekonomi tersebut sangat menentukan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi dunia dalam dua belas bulan terakhir. Rencana Federal Reserve untuk memulai telah tapering memicu kepanikan sehingga beberapa bank sentral harus berjuang keras menjaga stabilitas moneter dari efek negatif kebijakan the Fed. Futures Monthly merangkum peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi kinerja pasar keuangan sepanjang tahun 2013. Berikut adalah ringkasannya: Januari • 01/01 - AS berhasil menghindari ‘jurang fiskal’ • 20/01 - Barack Obama dilantik untuk masa jabatan ke-duanya sebagai Presiden AS Februari

• 25/02 - Investor khawatir dengan kondisi politik Italia karena hasil pemilu tidak menghasilkan partai mayoritas Maret

• 01/03 - Presiden Obama menyetujui pemangkasan anggaran guna menghindari government shutdown • 08/03 - Meski stagnan, Jepang berhasil menghindari double-dip recession • 13/03 - China melantik Xi Jinping sebagai Presiden dan Li Keqiang sebagai Perdana Menteri • 15/03 - Siprus menjadi korban ke-lima dari krisis hutang zona Euro • 24/03 - Nasabah bank di Siprus turut menanggung penyelamatan bank dan pemerintahnya memberlakukan capital control April

• 04/04 - Bank of Japan meluncurkan QE dengan menambah monetary base ¥60-70 triliun per tahun • 27/04 - Italia berhasil membentuk koalisi pemerintahan dengan Enrico Letta sebagai Perdana Menteri Mei

• 02/05 - European Central Bank (ECB) menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 0.50% • 07/05 - Reserve Bank of Australia (RBA) menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 2.75% • 22/05 - Ben S. Bernanke memberi sinyal pengurangan stimulus dalam beberapa pertemuan berikutnya • 31/05 - Tingkat pengangguran zona Euro tembus rekor 12.2% 18 Futures Monthly

www.mifx.com


KALEIDOSCOPE 2013 Futures Monthly Edisi Januari 2014 Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex

Juni • 10/06 - Edward Snowden membeberkan bukti pengawasan AS terhadap beberapa pemerintah dunia • 13/06 - AS ingin Syria tidak menggunakan senjata kimia dalam perang • 13/06 - Bank Indonesia menaikan BI rate sebesar 25 bps menjadi 6% • 20/06 - Bernanke menyatakan the Fed dapat mulai mengurangi stimulus pada akhir tahun 2013 dan mengakhirinya pada 2014 jika perbaikan ekonomi berlanjut • 22/06 - Indonesia menaikkan harga BBM premium menjadi Rp6.500/liter dan solar menjadi Rp5.500/liter • 26/06 - Kevin Rudd dilantik sebagai Perdana Menteri Australia menggantikan Julia Gillard • 27/06 - Inggris terhindar dari double-dip recession Juli

• 03/07 - Militer melengserkan Mursi dari jabatan Presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis • 04/07 - ECB memperkenalkan forward guidance dengan komitmen mempertahankan suku bunga rendah untuk sementara waktu • 06/07 - Kemenangan partai koalisi pemerintahan Jepang di pemilu upper house memuluskan kebijakan Abenomics • 11/07 - Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 50 bps menjadi 6.5% Agustus

• 04/08 - Presiden Iran mengutarakan keinginan negosiasi isu program nuklir Teheran • 06/08 - RBA menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 2.50% • 07/08 - Bank of England memperkenalkan forward guidance dengan tidak menaikkan suku bunga hingga tingkat pengangguran di bawah 7% • 23/08 - AS pertimbangkan serangan militer ke Syria akibat penggunaan senjata kimia • 29/08 - Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 50 bps menjadi 7% September

• 07/09 - Partai oposisi memenangkan pemilu Australia dan Tony Abbott menjadi Perdana Menteri • 12/09 - Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 25 bps menjadi 7.25% • 22/09 - Partai Koalisi Angela Merkel menangkan pemilu Jerman • 26/09 - PBB menyetujui resolusi tentang senjata kimia Syria yang diprakarsai oleh AS dan Rusia • 28/09 - Partai pimpinan Silvio Berlusconi mengundurkan diri dari koalisi pemerintahan Italia • 30/09 - AS memulai government shutdown www.mifx.com

Futures Monthly 19


KALEIDOSCOPE 2013 Futures Monthly Edisi Januari 2014 Zulfirman Basir – Senior Researcher and Analyst Monex

Oktober • 01/10 - AS meluncurkan paket kesehatan universal Obamacare • 02/10 - Letta menangkan mosi tidak percaya di parlemen Italia pasca penarikan dukungan dari partai pimpinan Berlusconi • 07/10 - Zona Euro keluar dari resesi • 09/10 - Presiden AS menominasikan Janet Yellen sebagai pimpinan Federal Reserve berikutnya • 16/10 - AS mengakhiri government shutdown dan menaikkan plafon hutang demi menghindari default November

• 07/11 - ECB menurunkan suku bunga 25 bps menjadi 0.25% • 07/11 - Debut perdana Twitter di bursa saham AS • 12/11 - Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 25 bps menjadi 7.5% • 15/11 - China menggalakan paket reformasi ekonomi • 22/11 - China mengumumkan zona pertahanan udara terbaru termasuk pulau Senkaku, yang masih dalam sengketa dengan Jepang • 23/11 - Iran mencapai kesepakatan awal atas program nuklir dengan negara Barat • 28/11 - BoE berencana mengakhiri program Funding Lending Scheme mulai Februari 2014 Desember

• 05/12 - Presiden kulit hitam pertama dunia dan ikon anti-apartheid, Nelson Mandela, meninggal dunia • 06/12 - Tingkat pengangguran AS turun ke 7% atau level terendah 5-tahun • 13/12 - Gubernur RBA Stevens ingin melihat kurs AUD/USD mendekati 0.85 • 19/12 - Tapering diumumkan dengan pengurangan jumlah pembelian obligasi AS menjadi $75 miliar/bulan • 19/12 - Uni Eropa menyetujui Single Resolution Mechanism untuk mengatasi krisis perbankan • 20/12 - GDP AS tumbuh 4.1% di Q3 2013 atau angka tertinggi sejak Q4 2011 Perkembangan situasi ekonomi AS akan menyita perhatian pelaku pasar tahun ini karena fase pengurangan jumlah pembelian obligasi baru dimulai dan sinyal kenaikan suku bunga mulai terlihat. Investor juga ingin melihat apakah ECB, BoJ dan RBA akan memperlonggar kebijakan moneternya lagi untuk memastikan keberlanjutan momentum ekonomi. Pasar juga mewaspadai potensi kenaikan suku bunga lebih cepat dibandingkan jadwal karena trend perbaikan ekonomi Inggris yang bagus. 20 Futures Monthly

www.mifx.com


COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi Januari 2014 Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Cerita Lama di Tahun Baru “Setelah konsisten tertekan oleh isu ‘tapering’ Bank Sentral Amerika Serikat, harga minyak mentah berhasil rebound di penghujung tahun 2013. Investor mulai mencerna faktorfaktor di balik kebijakan Federal Reserve sehingga ‘emas hitam’ kembali menguat ke atas $96 pasca terperosok ke kisaran $91.75 per barel. Terlepas dari cerahnya prospek ekonomi global, tidak ada yang bisa menjamin performa harga bisa membaik di tahun yang baru. Isu-isu klasik seperti tensi politik Timur Tengah dan trend perlambatan di negara maju tetap akan membayangi pasar komoditi di triwulan perdana 2014.“ Federal Reserve AS bulan lalu resmi mengumumkan tapering atau pengurangan porsi stimulus moneternya sebanyak $10 miliar per bulan sehingga total pembelian obligasi bulanan menciut jadi $75 miliar. Efek tapering bank sentral diprediksi hanya bersifat terbatas, dan justru akan membuka level beli yang ideal. Namun demikian, sulit berharap adanya kenaikan harga minyak mentah WTI secara signifikan di awal tahun 2014 ini karena tren penguatan tidak hanya terhambat oleh penguatan nilai tukar Dollar. Tingginya jumlah pasokan minyak AS dipastikan berdampak negatif terhadap kinerja harga, mengingat suplai domestik sudah menembus level 8 juta barel per hari (bph) untuk kali pertama dalam lebih dari 2 dasawarsa terakhir. Energy Information Administration (EIA) memproyeksikan produksi minyak mentah AS akan naik lebih cepat ke rekor tertingginya di tahun 2016 mendatang seiring lonjakan produksi minyak shale. Minyak shale diprediksi menyuntik output tambahan sebesar 800.000 bph setiap tahunnya sampai dua tahun ke depan, sehingga total produksi minyak mentah AS meroket ke kisaran 9,5 juta bph. Padahal sebelum teknik horizontal drilling dan hydraulic fracturing diterapkan, ratarata produksi minyak mentah negara

itu hanya 200.000 bph. Volume pasokan minyak AS diperkirakan mampu berkontribusi sekitar 60% terhadap total pertumbuhan suplai negara nonOPEC pada tahun 2014, dan tidak lama lagi jumlahnya akan melampaui hasil produksi Arab Saudi dan Rusia.

tahun sebelumnya. Catatan tersebut jauh

Kesenjangan Ekonomi Zona Euro

ekonomi tersendat pada kuartal terakhir

Pertumbuhan Moderat China dan

Sebagai konsumen minyak terbesar ke-2 dunia, China memiliki peran penting dalam mekanisme harga. Perlambatan ekonomi di negara ini membuat investor skeptis dengan prospek pertumbuhan dalam 12 bulan ke depan. Sederet data ekonomi dirilis pada angka yang tidak terlalu impresif pada penghujung tahun lalu, mulai dari data aktivitas manufaktur versi HSBC, produksi pabrik, investasi fixed-asset hingga penjualan ritel. Tidak heran jika prediksi permintaan untuk periode 2013 yang dirilis oleh Internasional Energy Agency (IEA) meleset dari perkiraan. Permintaan minyak mentah China dilaporkan anjlok sebesar 5,1% menjadi sekitar 9,94 juta bph pada bulan November, dibandingkan bulan yang sama tahun 2012. Angka itu menambah total permintaan minyak untuk 11 bulan pertama tahun 2013 menjadi sekitar 9,76 juta bph, hanya naik 2,1% dibandingkan periode yang sama

di bawah proyeksi IEA yang sebesar 10,19 juta bph. Angka impor bulan Desember yang kuat sekalipun tidak akan cukup untuk mengangkat volume permintaan total untuk tahun ini ke level 10 juta bph.

Kondisi yang kurang lebih sama

terjadi di zona Euro, di mana pertumbuhan 2013. Prospek permintaan dari kawasan

pengguna energi terbesar ke-3 di dunia tersebut bahkan lebih buruk, terutama

jika mengacu pada hasil data ekonomi terakhir. Meskipun survei Markit bulan Desember

manufaktur

memperlihatkan

aktivitas

zona

Euro

berekspansi

Kenaikan

PMI

manufaktur

dalam laju tercepat sejak Mei 2011, arus pemulihan ekonomi belum terlalu merata.

ke level 52,7 pada bulan November

lalu lebih dipengaruhi oleh aktivitas pabrikan

Jerman,

yang

meroket

ke level tertinggi dalam 30 bulan

terakhir. Sedangkan di negara tetangga, seperti

Prancis,

fase

perlambatan

masih membayangi di akhir tahun.

Namun demikian, sulit berharap adanya kenaikan harga minyak mentah WTI secara signifikan di awal tahun 2014 ini

www.mifx.com

Futures Monthly 21


COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi Januari 2014 Vidi Yuliansyah – Researcher and Analyst Monex

Libya dan Iran Masih Aktor Utama Geopolitik Sentimen

geopolitik

masih

menyajikan gambaran yang mixed dan

berpotensi menggoyang harga minyak di tahun 2014. Kekhawatiran soal gangguan suplai

muncul

pada

pertengahan

Desember lalu setelah pemerintah Libya gagal mencapai kesepakatan dengan pihak pemberontak, yang melakukan

blokade pada beberapa terminal ekspor. Sejak dilanda blokade dan rangkaian aksi

demonstrasi,

berkualitas

tinggi

ekspor

Libya

minyak

terpangkas

menjadi sekitar 110.000 bph, atau

jauh di bawah catatan bulan Juli lalu

yang mencapai lebih dari 1 juta bph.

Di lain pihak, tensi politik Timur

Tengah

mulai

menurun

di

tengah

berlanjutnya negosiasi program nuklir antara Iran dan 6 negara kekuatan utama

dunia. Di bawah kesepakatan interim yang tercapai pada 24 November lalu,

Petroleum Exporting Countries (OPEC)

ekonomi di AS akan mampu mengerek

laporan bulanan OPEC menyatakan

menjadi 92,4 juta bph pada tahun ini.

mempertahankan batas kuota produksi

minyak di level 30 juta bph. Sementara bahwa output minyak mentah merosot

ke level terendah dalam lebih dari 2 tahun

terakhir dari 29,83 juta bph (Oktober) menjadi 29,63 juta bph akibat terseret oleh penurunan output Arab Saudi.

Terkait prospek permintaan, OPEC

memperkirakan konsumsi minyak dunia

tumbuh sebesar 1 juta bph menjadi 90,84 juta barel pada tahun 2014 atau sedikit

lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.

Adapun permintaan untuk minyak OPEC

diprediksi berkurang menjadi 29,6 juta

bph seiring kenaikan produksi dari negara-negara

non-OPEC

(termasuk

AS, Kanada dan Rusia) sebesar 1,2 juta

bph menjadi sekitar 55,32 juta bph. Sementara itu, International Energy

Agency optimis kalau tren percepatan

tingkat

permintaan

minyak

dunia

sebesar 1,2 juta bph (1,3%) sehingga Studi Teknikal: Kehadiran MA-

200 di sekitar 90.30 telah berkontribusi terhadap kegagalan dalam menembus garis trendline jangka panjang, yang mengantarkan minyak kembali ke atas

50.0% fibonacci retracement di area 94.80. Harga tidak akan naik terlalu

jauh karena indikator stochastic mulai memasuki teritori overbought, yang membuka peluang untuk pengujian

kembali garis trendline. Resistance terdekat berada pada level psikologis

100.00, dengan resistance kunci di

103.90. Sedangkan MA-200 masih akan bertindak sebagai support kunci, yang apabila tertembus akan membuka jalan

menuju level target 90.00. Harga masih

akan bergerak dalam kisaran 90.00 sampai 99.50 di tiga bulan pertama 2014.

Grafik Pergerakan Harga Minyak Mentah

Teheran telah bersedia menghentikan

program nuklirnya selama 6 bulan ke

depan sebagai alat barter untuk mendapat pelonggaran embargo ekonomi yang

diberlakukan blok barat. Tercapainya kesepakatan berpotensi

antara

kedua

mengembalikan

pihak

pasokan

minyak mentah Iran ke pasar global

tahun ini. Sampai dengan November 2013, produksi minyak mentah Iran

baru mengalami sedikit kenaikan dari 2,68 juta bph menjadi 2,71 juta bph. Proyeksi Lembaga Dunia

Pada pertemuan di Wina awal

Desember

lalu,

22 Futures Monthly

Organization

of

Sumber: Monex Trader

www.mifx.com



Our Official Partners.

JAKARTA

PICK UP POINT JAKARTA SPOT JAKARTA PUSAT Cheese & Caviar, Plaza Indonesia | Klub Golf Senayan, Senayan | Warung Tekko, Jl Batu Tulis Raya no.36 | Front Page, Plaza Gani Jemat | Golf Bandar Kemayoran

JAKARTA UTARA The Park Residence, Jl. Bukit gading Raya Kav.1, Kelapa Gading | Astrido Toyota Kelapa Gading, Jl. Bukit Mediterania No.1 | Ramen Nagi, Jl Boulevard Raya Blok DF no 6-6A, Kelapa Gading

JAKARTA SELATAN Cork & Screw, Wisma Kodel | Cafe Gran Via, Tien Chao El Bombon, Yhi Spa & Lobby Lounge, Gran Melia Hotel | Pertamina | Senayan Golf Driving Range, Komp. Gelora Bung Karno | Rustique, Plaza Senayan | Anatolia, Kemang | Maroush, Crowne Plaza Hotel | Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Praby 1, TB. Simatupang Kav.20

JAKARTA BARAT ADS Auto Gallery, Jl.Panjang No.71 | GK AUTO, Jl. Raya Tanjung Duren No.11 A.

DEPOK Emeralda Golf Club, Cimanggis Depok.


Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E Beurawe Aceh Coffee, Jl. Setia Budi Ujung No. 15-16 Neon Box Nest & Coffee, Jl. Gatot Subroto No. 82 Posh Cafe & Resto, Komp. Multa Tuki Blok BB No. 18-19 Apollo Bakmi Guangzhou Roland’s German Restaurant, Jl. Setia Budi No. 262 Grand Kanaya Hotel, Jl. Darusallam No. 12 Medan, 20112 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan - 20112

Asiatic, Jl.Bunyamin No.375 Rumah Makan Riung Panyaungan, Jl. Merdeka No. 10, Purwokerto

BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,

De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor

Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132

Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island

Warung Tekko, Komplek Mobilindo No. 1-4, Jodoh - Batam













INDONESIA BEST INTERNAL COMMUNICATION MEDIA 2013 Futures Monthly Edisi Januari 2014

Futures Monthly berhasil meraih

penghargaan dalam ajang PR Program

of the Year yang diadakan oleh majalah Marketing Mix, salah satu media yang berada di bawah naungan Majalah SWA.

Pada malam puncak yang diselenggarakan

7 November 2013 di Ceria Room Hotel Shangrila,

memperoleh

Jakarta,

award

Futures

untuk

Monthly

kategori

Indonesia Best Communication Media

2013. Turut bersanding dengan majalah

yang diterbitkan oleh PT Monex Investindo Futures ini adalah 3 media perusahaan

besar dari industri yang berbeda yaitu Astra, Bank BNI dan Asuransi Bumiputera.

Penghargaan Best Communication

Media 2013 diterima secara langsung oleh Omegawati, Head of Corporate Communication & PR Monex Investindo Futures. Bukan tanpa alasan penghargaan

ini diberikan kepada Futures Monthly.

Menurut Felix Jebarus, Juri PR Program

of The Year 2013, majalah pertama yang diterbitkan

oleh

perusahaan

pialang

Indonesia ini memang memiliki nilai lebih

terutama dari sisi informasi tentang bursa berjangka dan komoditi. “Informasinya

sangat spesifik, di mana konten tentang itu

belum banyak yang mengerti di Indonesia. Hal itulah yang menjadi nilai lebih dari Majalah Futures Monthly,” puji Felix.

Semoga dengan adanya penghargaan

Best Communication Media 2013, kualitas Futures Monthly akan semakin meningkat dari waktu ke waktu sesuai harapan para

pembacanya. Karena di samping menjadi

media komunikasi dan informasi, majalah ini merupakan wujud semangat PT Monex Investindo www.mifx.com

visi”Your

Futures

No.1

dalam

Financial

mencapai

Partner”.

Futures Monthly Hal ext. 1


MARKET OUTLOOK 2014 OLEH FAUZI ICHSAN Futures Monthly Edisi Januari 2014

‘Rupiah Dibayangi Defisit Raksasa’ “Sepanjang tahun lalu, nilai tukar valuta domestik konsisten melemah hingga sempat mencapai level terendah dalam lima tahun terakhir. Selain dipengaruhi oleh trend penguatan Dollar di semester kedua, depresiasi Rupiah juga dipicu oleh buruknya postur keuangan negara. Serial pengetatan moneter melalui kebijakan suku bunga belum mampu menghadang penurunan kurs di pasar uang. Situasi serupa berpotensi terulang tahun ini karena agenda politik akbar rentan memicu gejolak tambahan.� berjalan Indonesia masih sangat besar.

presiden dan kabinet baru terbentuk

Di tahun 2012, surplus berbalik menjadi

defisit neraca transaksi berjalan mulai

Pada tahun 2011 lalu, neraca transaksi

berjalan masih surplus hampir $2 miliar.

defisit sebesar $24.5 miliar karena

terjadi penurunan harga komoditas. Pada tahun 2013 ini saya perkirakan

defisit neraca membengkak ke atas $32 miliar. Baru pada tahun 2014, defisit Tahun

ini

sepertinya

akan

menjadi salah satu periode tersulit bagi pelaku pasar keuangan di tanah

air. Keterpurukan nilai tukar Rupiah

mencerminkan bahwa lahan investasi

akan mengecil, dan itupun tidak akan terlalu banyak karena hanya mengarah ke

ada

nilai

sekitar

1.

tiga

tukar

Indonesia tidak lagi atraktif bagi pemodal

berjalan

antara

atau

luar negeri. Menurut pakar ekonomi

2.

$29

alasan

miliar.

Setidaknya

neraca

transaksi

Rupiah

Defisit

yang

Risiko

yang

membuat

tertekan

masih

pengetatan

yaitu:

besar.

moneter

dan finansial, Fauzi Ichsan, kombinasi

oleh Bank Sentral Amerika Serikat

Indonesia telah mengurangi daya tarik

dana murah yang selama dua tahun

kebijakan

tapering

Amerika

Serikat dan buruknya pos defisit neraca

aset-aset keuangan. Kepada Futures Monthly,

Ekonom

Senior

Standard

Chartered Bank ini juga menuturkan prediksinya tentang harga logam mulia

dan pergerakan kurs Dollar. Berikut

adalah cuplikan proyeksi lengkapnya: Prospek Nilai Tukar Rupiah

Saya perkirakan Rupiah masih terus

melemah di semester I 2014 untuk

mengarah ke level 12.500 per Dollar. Hal

ini terjadi karena defisit neraca transaksi Hal ext.2 Futures Monthly

tapering

quantitative

easing

pada kuartal II 2014. Artinya danaterakhir

membantu

kinerja

neraca

transaksi berjalan Indonesia akan keluar sehingga kurs Rupiah semakin tertekan. 3.

Faktor

diselenggarakan

pemilu pada

yang

akan

semester

I

nanti. Ketidakpastian politik juga akan

membuat Rupiah semakin tertekan.

Berdasarkan 3 alasan tersebut,

maka kita akan melihat kurs USD/ IDR mengarah ke 12.500 terutama

pada kuartal II 2014. Namun setelah

di bulan Oktober, kemudian tapering sudah berlaku maka pada saat itulah

mengecil. Jumlah defisit semester II

akan lebih kecil dibandingkan dengan paruh pertama 2014 sehingga Rupiah

bisa kembali menguat ke arah 11.30011.400 per Dollar. Jadi, semester I memang menjadi periode yang penuh

ketidakpastian khususnya bagi Rupiah. Kemungkinan

Rupiah

Tembus

15.000 per Dollar Kalau

Rupiah

terus

melemah,

otomatis pemilik Dollar enggan menjual.

Sementara di saat yang sama kebutuhan

Dollar terus meningkat karena kepanikan di pihak pembeli Dollar. Menurut saya,

kemungkinan itu (USD/IDR ke level

15.000) tetap ada. Tetapi sebelum kurs

sampai di level 13.000, Bank Indonesia pasti mengintervensi pasar uang dan menaikkan suku bunga secara tajam.

Saya perkirakan BI rate terus naik

dari level sekarang di 7.5% menjadi minimal ke 8.25%. BI harus melakukan

kebijakan ini karena Rupiah harus dibuat menarik supaya merangsang pemilik

Dollar untuk menjual asetnya dan berbalik membeli Rupiah. Ke-dua adalah untuk mengerem laju pertumbuhan sehingga

impor

turun

dan

defisit

neraca transaksi berjalan mengecil. www.mifx.com


MARKET OUTLOOK 2014 OLEH FAUZI ICHSAN Futures Monthly Edisi Januari 2014

Dua

alasan

itulah

yang

akan

Peningkatan daya saing manufaktur terjadi

seperti saham Amerika, yang harganya

setidaknya semester I 2014. Indonesia

dengan kompetitornya asal Eropa dan

rekornya masing-masing. Jadi, susah untuk

mendorong BI untuk menaikkan suku

bunga, sejak bulan Juni lalu sampai

menghadapi masalah defisit neraca transaksi

berjalan

yang

struktural

karena harga komoditas belum akan naik

setidaknya dalam 12 bulan ke depan.

Dengan kenaikan ekspor dan impor di tengah pertumbuhan ekonomi, maka otomatis dampaknya sangat negatif bagi Rupiah. Dan kalau dibiarkan, nilai

tukar bisa melemah sampai 15.000 per

Dollar. Pemerintah sebenarnya bisa saja mengantisipasi pelemahan ini dengan kebijakan

fiskal

seperti

menaikkan

berkat akses terhadap energi yang semakin murah,

terutama

jika

dibandingkan

Asia sekalipun. Ekspor mereka akan ikut naik sehingga berakibat pada perbaikan

neraca perdagangan serta penguatan Dollar. Dampaknya akan sangat negatif

bagi negara-negara dengan defisit neraca

Penguatan Dollar terhadap Mata Uang Utama Dunia Kurs

Dollar

memang

menguat

terhadap seluruh mata uang karena

neraca perdagangan Amerika Serikat membaik. Impor mereka turun, terutama

pada produk energi. Kenapa bisa turun?

Investasi yang Tepat di Tahun 2014 Tentunya

saham-saham

Amerika

Ekonomi Amerika akan tumbuh pesat

selama ini neraca berjalan kelima negara Prospek Harga Emas

Dengan terjadinya penguatan Dollar,

mereka mencari komoditas yang nilainya

BI dengan cara menaikkan suku bunga.

justru sedang memulai penguatannya.

tersebut dibantu oleh aliran dana asing.

Brazil, India, Turki dan Indonesia karena

jelang pemilu, maka tanggung jawab

untuk menurunkan defisit bergeser ke

bilang kalau emas akan naik karena Dollar

Serikat masih sangat prospektif walaupun

otomatis emas akan tertekan. Investor

karena hal itu tidak mungkin dilakukan

NASDAQ dan S&P 500 sudah tembus

transaksi berjalan seperti Afrika Selatan,

harga BBM, membatalkan proyek-proyek besar dan menaikkan pajak. Namun

naik pesat dalam setahun terakhir. Indeks

dan spekulan biasanya memburu emas hanya saat Dollar melemah karena lebih

aman.

Nah’

sekarang

mereka

meninggalkan emas dan kondisi ini sudah terlihat selama satu tahun terakhir. Kalau kita bicara soal investasi Dollar, artinya bukan hanya membeli dan memarkirnya

di pasar uang dengan bunga Libor hanya

sekitar 0.3% - 0.4%. Tapi kita juga bisa menaruh dana Dollar kita di aset-aset

ada beberapa saham yang sudah termasuk mahal

berdasarkan

P/E

ratio-nya.

sehingga kinerja bursa sahamnya akan lebih baik lagi di tahun 2014. Saya juga

suka saham-saham Eropa karena negara-

negara di sana sudah keluar dari resesi dan perekonomiannya akan tumbuh lagi. Saham

Indonesia

juga

masih

menarik tahun depan, khususnya setelah

pemilu. Karena ketidakpastian semester pertama yang saya sebutkan tadi akan

membuat Rupiah dan IHSG tertekan,

namun di sisi lain harga saham menjadi lebih murah. Baru setelah pemilu usai dan

pemerintahan

baru

terbentuk,

euforia akan muncul. Di saat itulah Rupiah dan IHSG bisa kembali menguat.

Hal ini karena adanya revolusi shale gas

di negara itu sehingga produksi energi domestiknya naik terus. International Energy

Administration

mengatakan

bahwa pada tahun 2015 nanti, Amerika akan jadi negara produsen energi terbesar dunia, mengalahkan Rusia dan Saudi Arabia. Kemudian pada tahun 2030,

Amerika akan 100% swasembada energi. Peningkatan jumlah produksi itulah yang membuat impor Amerika turun dan

sektor manufakturnya semakin kompetitif. www.mifx.com

Pewawancara: Omegawati Futures Monthly Hal ext. 3


MARKET OUTLOOK 2014 OLEH dr. AVILIANI Futures Monthly Edisi Januari 2014

‘Indonesia Kehilangan Capital Inflow’ “Tahun 2014 merupakan periode krusial bagi pelaku bisnis dan keuangan di seluruh dunia. Selain faktor pengurangan stimulus negara maju, nasib perekonomian juga sangat ditentukan oleh laju pemulihan pasca krisis setengah dasawarsa silam. Fluktuasi pasar keuangan diyakini berlanjut di tengah perbedaan kebijakan antar negara dan sebagai negara kategori emerging markets, prospek ekonomi Indonesia juga masih meragukan.” Situasi Ekonomi Global Kalau bicara soal ekonomi global,

memang agak lama proses recovery-nya. Walaupun perekonomian Eropa mulai membaik,

pemulihan

krisisnya

tidak

mungkin selesai dalam jangka pendek.

Sementara dari Amerika Serikat sendiri kita

ketahui

tapering

(pengurangan

stimulus moneter -red) segera dimulai bulan Januari. Artinya dana-dana di negara

berkembang akan semakin berkurang, dan Indonesia jangan lagi berpikir untuk mendapatkan dana-dana dari luar. Kita

harus mempersiapkan diri untuk hal ini. Perekonomian China Untuk

memperkaya

wawasan

Pertumbuhan China akan turun seiring

pembacanya di awal tahun baru, Futures

penurunan volume permintaan global.

tanah air, Dr. Aviliani. Sekretaris Komite

setidaknya 7.5%. Jadi posisinya sebagai

Monthly menampilkan proyeksi pasar keuangan dari sudut pandang ekonom

Ekonomi Nasional yang juga menjabat

sebagai komisaris di salah satu bank BUMN ini berbicara tentang skenario yang

mungkin terjadi di sektor ekonomi global, berikut dengan prediksi harga produk

Tetapi meskipun pertumbuhan dunia

turun, ekonomi China masih akan tumbuh

negara (dengan pertumbuhan ekonomi) terbesar dunia belum akan berubah. Pertumbuhan Indonesia

Perekonomian Indonesia diperkirakan

investasi dan nilai tukar. Buah pikirannya

tumbuh 5.5% - 6%. Hal ini menunjukkan

portofolio bagi investor dan pelaku

memperbaiki

diharapkan

bisa

bermanfaat

sebagai

bahan pertimbangan dalam pengelolaan

industri keuangan. Berikut adalah cuplikan

proyeksi Dr. Aviliani untuk tahun 2014: Hal ext.4 Futures Monthly

kalau

kita

memang

terpengaruh

oleh situasi global dan harus segera struktur

ekonomi.

Indonesia punya masalah dengan arus dana masuk yang makin berkurang.

Ekspor kita meningkat tapi tidak sesignifikan peningkatan volume impor,

yang terus bertambah karena demand dari Indonesia memang luar biasa. Walaupun

direm dari sisi suplai, permintaan akan tetap tinggi. Jadi, yang harus diperbaiki ya’

struktur

ekonomi

Nilai Tukar Rupiah

nasionalnya.

Di tahun 2014, nilai tukar Rupiah

masih berkisar setidaknya di 11.000 12.000 per Dollar. Kisaran itu hanya bisa dipertahankan kalau otoritas benar-benar melakukan sesuatu untuk mengeremnya, karena kalau tidak, Rupiah bisa melemah

lebih dalam. Kita harapkan level 12.000

jadi titik atas yang bisa dipertahankan. Untuk

menjaga

stabilitas

kurs,

ada

beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, kalau kita lihat‘kan struktur

ekspor harus diperbaiki. Artinya harus ada insentif untuk meningkatkan ekspor yang bernilai tambah, jangan hanya menggenjot ekspor yang tidak memiliki nilai tambah.

Ke-dua, kita tidak bisa menekan impor

terutama untuk produk seperti bahan baku. Tidak mungkin memberhentikan aktivitas

pabrik

begitu

saja

hanya

karena berkurangnya pasokan bahan baku. Oleh karena itu untuk menjaga

capital inflow dan outflow, perlu ditinjau

kembali beberapa hal seperti hutanghutang swasta yang mulai jatuh tempo.

www.mifx.com


MARKET OUTLOOK 2014 OLEH dr. AVILIANI Futures Monthly Edisi Januari 2014

Kebijakan

Bank

Indonesia

dan

Dampaknya terhadap Pasar Properti Suku

bunga

Bank

Indonesia

kemungkinan masih bertengger di 7.5% pada tahun 2014. Walaupun tekanan inflasi menurun, tampaknya suku bunga sulit turun karena masalah terberat kita

tahun ini adalah likuiditas. Di sektor

properti, untuk properti yang harganya Rp500 juta ke atas, pasarnya masih tetap ada. Hal itu terjadi karena biasanya pihak

pembeli membayar dengan cash dan

bukan sistem kredit. Berbeda dengan properti murah seperti perumahan rakyat, yang pembelinya harus membayar dengan cara kredit. Sektor inilah yang nantinya

akan terbebani oleh kenaikan suku bunga. www.mifx.com

Prospek Harga Komoditi dan Logam Mulia Trend

komoditi

untuk

jangka

panjang cukup bagus karena harganya akan naik. Namun untuk 2014, masih ada

fluktuasi harga. Sedangkan harga emas tetap stagnan tahun ini dan kalaupun

nantinya naik atau turun, kisarannya tidak akan terlalu jauh. Minyak mentah

akan stabil di sekitar $95 - 98 per barel

karena Rusia dan Amerika Serikat sudah mulai memproduksi minyaknya sendiri sehingga tidak lagi tergantung pada suplai dari Timur Tengah. Ya’ kalau sudah

begitu maka harga akan lebih stabil. Investasi yang Menarik di 2014

Investasi yang menarik tetap pada obligasi pemerintah karena pertimbangannya

defisit

Indonesia

masih sangat besar. Sementara untuk

pasar saham, prospek bagus ada di saham-saham yang bisnisnya berkaitan dengan

lifestyle

dan

infrastruktur,

karena banyak proyek yang akan terus dibangun. Saham lainnya adalah produsen

makanan dan minuman kemudian sektor

farmasi, karena tahun depan layanan

Askes untuk penduduk miskin sudah

dimulai. Hal ini mengindikasikan trend belanja obat-obatan yang lebih besar. Prospek Mata Uang Dunia

Semua mata uang dunia akan ber-

fluktuasi. Sementara kalau mata uang

emerging markets kemungkinan bisa ter-

depresiasi atau ter-apresiasi, tergantung pada kelanjutan tapering Amerika Serikat. Saya lihat yang nilai tukarnya stabil tahun

ini adalah mata uang Jepang dan China.

Futures Monthly Hal ext. 5


MONEX BEST STAFF 2013 Futures Monthly Edisi Januari 2014

Perjalanan Monex Investindo Futures untuk meraih predikat perusahaan pialang terbaik tidak bisa lepas dari kontribusi para karyawannya. Namun dari sekian banyak sumber daya yang mengabdikan dirinya demi kemajuan perusahaan, selalu ada sosok profesional yang menonjol berkat kinerja dan totalitasnya. Monex memilih tiga staf terbaik berdasarkan penilaian kinerja di tahun 2013. Pemilihan best staff bukan sekedar ajang simbolis, namun sebagai cara pihak manajemen untuk memotivasi karyawan dalam berkarya. Berikut ini adalah kesan dan pesan dari tiga individu terbaik yang terpilih sebagai best staff 2013: BEST STAFF 1

BEST STAFF 2

OMEGAWATI – Head of Corporate

SEPDAWATI BRAHMANA (Clara) –

Communication & PR

Secretary, Monex Investindo Futures cabang Surabaya

Kiat-kiat yang saya terapkan sehingga saya menjadi sukses seperti sekarang

ini adalah kebiasaan bangun pagi dan

Ora et Labora (berdoa dan bekerja). Secara logika, saya berpikir kalau hanya berdoa tanpa bekerja mustahil akan

mendapatkan hasil yang cemerlang. BEST STAFF 3

EKO ARI WIBOWO – Security, Monex Investindo Futures Cabang Solo

Saya selalu melakukan yang terbaik

dengan

segala

kemampuan

saya,

dan menjadi bagian dari kesuksesan perusahaan

adalah

impian

saya.

Milikilah motivasi yang positif karena

Motivasi

saya

adalah

selalu

itu akan menjadi kekuatan yang sangat

mencintai pekerjaaan, sehingga saya

tidak memilikinya, kita akan berhenti

pengetahuan

luar biasa efeknya bagi pekerjaan kita.

Motivasi itu ibarat napas. Jika kita

sampai

di

situ

saja.

Artinya

kita

tidak berkembang, hanya melakukan

rutinitas dan tidak ada yang istimewa

Mencintai pekerjaan, fokus, humble,

jujur dan networking. Kesuksesan tidak

ada artinya tanpa kehadiran orang lain. If

you don’t know how to do networking, you are actually not working. Satu lagi, jangan

pernah menyepelekan orang, karena orang itulah yang mungkin membawa

anda ke level kesuksesan berikutnya. Hal ext.6 Futures Monthly

bisa mengerjakan segala tugas dengan mudah,

pekerjaan

tanpa

dan

beban,

dengan

memperluas

mencoba

banyaknya berbagai

pengalaman baru. Pengetahuan yang saya miliki memudahkan saya untuk

selalu termotivasi dalam melakukan

Motivasi saya adalah selalu disiplin

suatu pekerjaan dengan total, fokus

dan taat serta patuh dalam menjalankan

karyawan

kedisiplinan dan ketaatan dalam kerja

dengan sebaik mungkin dan tepat waktu. Pentingnya

motivasi

adalah

mengerjakan

kerja

karyawan

pekerjaannya

bagi

akan

secara

total, semangat dan penuh tanggung

jawab demi kepentingan perusahaan.

peraturan di perusahaan ini. Motivasi kerja

sangatlah

penting,

karena

akan membantu kinerja perusahaan.

Kiat - kiat yang saya lakukan adalah

patuh dan taat pada perintah pimpinan. www.mifx.com


MONEX BEST NATIONAL TEAM 2013 Futures Monthly Edisi Januari 2014

Selain memilih staf terbaik, Monex Investindo Futures juga memberikan penghargaan kepada pimpinan tim marketing dengan performa tahunan terbaik. Tiga marketing manager yang terpilih sebagai Best National Team berasal dari tiga area bisnis yang berbeda. Mereka ditantang untuk mengulangi kinerja serupa di tahun 2014. Berikut ini adalah kesan dan pesan dari individu terbaik yang mewakili tiga Best National Team 2013: BEST TEAM 1 RUDY

WIBOWO

–

Marketing

Manager, Monex Investindo Futures cabang Bandung Asia Afrika

Semoga tahun 2014 ini membawa yang

selaraskan tujuan-tujuan kita dengan

BEST TEAM 2

FACHMI – Marketing Manager, Monex

BEST TEAM 3 HENGKY SURYAWAN – Marketing Manager, Monex Investindo Futures

Investindo Futures cabang Thamrin

cabang Denpasar

terbaik sehingga tahun depan saya bisa

menyatakan diri bahwa saya sudah sukses.

Motivasi utama saya adalah keluarga.

Saya merasa motivasi yang datang dari

Dan saya juga selalu mempercayai bahwa

dalam diri sendiri selalu dapat menjadi

bidang pekerjaan yang saya geluti ini

motivasi yang lebih baik dibandingkan dengan motivasi yang kita dapat dari luar.

Sejauh ini, rasa ingin tahu akan hal baru

Biasanya saya menerapkan motivasi

dan rasa ingin mencapai sesuatu adalah

dari dalam diri saya sendiri, self motivated.

sangat vital bagi seorang karyawan dalam

target. Hal itu yang menjadi dasar utama

motivasi terkuat saya dalam bekerja. Saya

rasa motivasi kerja menjadi faktor yang suatu perusahaan. Karena tanpa motivasi, arah kerja kita menjadi tidak maksimal. Kiat-kiat yang saya terapkan dalam

keseharian saya di kantor, saya banyak belajar dari atasan-atasan saya di Bandung. Bapak Yudi, Weigi dan Sandy banyak

memberikan arahan bagi saya dalam

menjalankan pekerjaan sehingga saya

bisa mencapai posisi sekarang ini. Untuk

memenuhi standar pribadi, saya merasa belum dapat dibilang sukses. Masih banyak target pribadi yang belum tercapai. www.mifx.com

orang yang berada di lingkungan kita.

Di antaranya tujuan bekerja, kenapa

bekerja dan bagaimana cara mencapai

saya dalam bekerja. Penting sekali motivasi kerja karyawan bagi perusahaan. Seperti pepatah bilang, di dalam tubuh yang

sehat terdapat jiwa yang kuat. Begitulah

kira-kira pentingnya motivasi kerja bagi karyawan

karena semakin karyawan

termotivasi, semakin kuat perusahaannya. Kiat-kiat

yang

saya

terapkan

simple saja yaitu fokus pada tujuan, jadikan halangan dan rintangan sebagai proses,

berdoa,

work

smart,

have

motivation dan yang paling penting

adalah bidang yang luar biasa. Saya bangga tergabung di perusahaan yang luar

biasa seperti Monex. Motivasi karyawan jelas memegang peranan sangat penting karena ini mimpi kita bersama agar dapat

membawa bisnis ini kepada masyarakat banyak seperti halnya di negara-negara maju. Kami bangga telah ikut ambil bagian

dalam perkembangan bisnis ini di negara

kita tercinta, dan di Bali khususnya. Semua kiat-kiat yang saya terapkan

ini semua karena Tuhan, serta tidak pernah berhenti belajar dan belajar.

Selalu berusaha meng-upgrade diri dan menekankan

pentingnya

kerjasama

tim. Kami saling melengkapi satu sama lain.

Saya

menggunakan

kata

kami

karena memang sejatinya apa yang

saya capai ini tidak terlepas dari tim.

Futures Monthly Hal ext. 7


MONEX SPECIAL ACHIEVEMENT 2013 Futures Monthly Edisi Januari 2014

Selain memberi penghargaan kepada individu dan tim marketing dengan kinerja terbaik, Monex Investindo Futures juga menganugerahkan special achievement kepada dua kantor cabang. Berkat kontribusinya yang besar dari segi bisnis, promosi dan edukasi, Monex cabang Semarang dan Surabaya berhak atas predikat istimewa tersebut. Berikut ini adalah pesan dan kesan dari pimpinan masing-masing kantor perwakilan: BEST ACHIEVEMENT 1

lakukan,

tetaplah

melangkah

maju.

Masa lalu adalah pelajaran buatmu.

Saat ini adalah hadiah buatmu. Masa depan Untuk

adalah

menjadi

motivasi

sangat

buatmu.

termotivasi

pada masa depan yang lebih baik, yang diperlukan hanyalah keyakinan!

dapat dilakukan dengan mudah. Selain

itu memotivasi dari dalam dengan bertukar

pikiran

sehingga

dapat

menambah pengetahuan baru. Dengan

banyaknya diskusi maka banyak solusi dapat dicapai serta melakukan pekerjaan

Semarang.

pada saat itu juga sehingga prioritas

BEST ACHIEVEMENT 2

fokus dalam mengerjakan segala tugas

Budianto, Branch Manager Monex

kerja berjalan sesuai rencana. Selalu dengan tepat waktu, di mana akhirnya

seluruh karyawan akan termotivasi selalu ingin menjadi yang terbaik.

Pentingnya motivasi kerja karyawan

bagi perusahaan adalah karyawan akan mengerjakan pekerjaannya tanpa beban

dan fokus, sehingga target perusahaan dapat

Yosef Wibowo Santoso Assistant Mnager (AM)

Kiat-kiat

Melangkah Maju! If you can’t fly, then run. If you

Ade Darmawan Financial Consultant (FC)

do, you have to moving forward.

Monex Investindo Futures cabang

maka

di

Jika anda tidak bisa terbang, maka

berlarilah. Jika anda tidak bisa berlari, bisa

Tapi

berjalanlah.

berjalan,

ingatlah,

Jika

maka

apapun

anda

tidak

merangkaklah.

Hal ext.8 Futures Monthly

yang

anda

kami

mudah.

terapkan

sukses seperti sekarang ini adalah saya,

Semarang

walk, then crawl. But whatever you

yang

dengan

sehingga kantor cabang kami menjadi

Monex Investindo Futures cabang

can’t run, then walk. If you can’t

dicapai

Surabaya Motivasi Monex

yang

Surabaya

kami

terapkan

adalah

selalu

memotivasi karyawan agar menyukai pekerjaan sehingga seluruh pekerjaan

sebagai pimpinan, harus memberikan contoh yang baik. Dekat dengan tim

agar segera mendapat solusi setiap

ada kendala. Selalu mengingatkan agar tim fokus dalam menjalankan tugas dan memberikan pujian kepada yang baik dan mengingatkan yang salah.

Arsyid Tanjung, Branch Manager

Monex Surabaya.

www.mifx.com
















MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi Januari 2014 Ariana Nur Akbar – Educator Monex

Laporan Industri, Ancaman bagi Performa CPO “Faktor fundamental yang muncul secara periodik konsisten menjadi penentu arah kontrak CPO. Masih tingginya volume persediaan sawit di negara produsen membuka peluang terjadinya penurunan harga lebih lanjut. Kalaupun ada faktor yang dapat menjaga performa harga, tidak lain adalah datangnya musim hujan di Asia Tenggara. Tarik ulur antara dua sentimen fundamental tersebut rentan memicu aksi spekulasi di pasar komoditi.� perhitungan

yang

sama

di

bulan

November. Pihak surveyor lainnya, yaitu Societe Generale de Surveillance, juga

menyatakan adanya penurunan ekspor

sebesar 26.1%. Sementara itu, Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menyebut bahwa

penurunan ekspor hanyalah sebanyak

8.7%, dan berdampak pada kenaikan

volume persediaan sawit sebesar 1.98%. Dengan mengacu pada laporan resmi tiga lembaga pemantau minyak sawit di atas, maka bisa diasumsikan harga

CPO akan terus tertekan di awal 2014. Dinamika yang terjadi di Malaysia

memang sulit untuk dihindari karena hal

ini merupakan siklus musiman, terutama lalu,

lonjakan persediaan tentu bukan kabar

palm oil (CPO) mengalami penurunan

karena rentan memicu persaingan harga.

Jelang

kontrak

pertengahan

minyak

sawit

bulan

atau

crude

yang cukup berarti. Pada tanggal 10

bagus bagi pihak produsen dan eskportir Parameter lain yang tidak boleh

Desember 2013, Malaysian Palm Oil

luput dari pengamatan adalah tingkat

volume persediaan di Malaysia melesat

mengendalikan

Board (MPOB) mengumumkan bahwa ke level tertingginya dalam 8 bulan

terakhir di akhir November 2013, yakni

dari 1.85 juta ton (Oktober) menjadi 1.98 juta ton. Penurunan harga akibat

ekspor Malaysia, negara yang notabene distribusi

CPO

ke

seluruh dunia. Menurut Intertek Testing

Services, volume ekspor Malaysia untuk

periode 1-10 Desember 2013 turun

sebesar 20% dibandingkan periode

setelah

produksi

sawit

meningkat

di bulan sebelumnya. Produsen juga menghindari

penumpukan

stok

menjelang akhir tahun ini. Aksi jual

kemungkinan akan menahan harga di level rendahnya bulan ini. Sementara

tekanan lainnya datang dari produk

substitusi seperti jagung dan kedelai, yang sewaktu-waktu bisa memicu perang harga antara ketiga produk nabati.

maka bisa diasumsikan harga CPO akan terus tertekan di awal 2014.

www.mifx.com

Futures Monthly 23


MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi Januari 2014 Ariana Nur Akbar – Educator Monex

Namun di balik keberadaan 3 faktor

dapat menurunkan kualitas minyak

(kelompok

variabel yang bisa membatasi penurunan

untuk produk CPO yang bermutu.

itu, jarak antar MA pada kumpulan

fundamental yang berpotensi memberi tekanan pada harga, tentunya ada juga

CPO. Dimulainya musim hujan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan

Malaysia, berpotensi menjaga harga agar tidak merosot terlalu dalam. Badan

Meteorologi Malaysia pada hari Rabu 11 Desember 2013 mengumumkan sinyal ‘yellow stage’ atau status ‘siaga kuning’

sebagai peringatan curah hujan yang tinggi. Datangnya musim penghujan biasanya

selalu

berkorelasi

dengan

pergerakan harga minyak sawit, dan

bukan tidak mungkin harga komoditi

ini justru berbalik menguat seiring peningkatan curah hujan di Malaysia

dan Indonesia. Beberapa daerah di Malaysia sudah tergenang banjir dan secara total, ada 60.000 orang yang

diungsikan ke tempat lebih aman. Banjir

sawit sehingga ikut kerap berujung

pada bertambahnya kuota permintaan Seperti

sebelumnya,

yang

sudah

terjadi

negara-negara

importir

utama seperti China dan India akan terdorong kebijakan

untuk

ekspornya

memperketat

masing-masing

guna menghindari masuknya produkproduk komoditi yang berada di bawah standar. Apabila skenario ini terbukti,

maka harga CPO berpeluang melemah lagi

sekaligus

penguatan

akibat

memupus faktor

musiman.

Studi Teknikal: seperti terlihat

pada grafik GMMA, terbuka ruang untuk

pembukaan trend baru. Indikasi ini ditunjukkan oleh pergerakan kelompok

MA jangka pendek (kelompok garis merah), yang bergerak naik dan segera berpotongan dengan MA jangka panjang

Grafik Pergerakan Harga CPO, November 2013 (kuartal IV)

24 Futures Monthly

potensi

garis

hijau).

Penentuan

arah harga akan terkonfirmasi saat perpotongan garis sudah terjadi. Selain

MA Jangka Panjang mulai menyempit

sehingga menunjukkan gejala trend penurunan harga. Patut diwaspadai koreksi

berkepanjangan

apabila

resistance gagal tertembus. Sementara MACD mengindikasikan bahwa kenaikan

harga akan tertahan karena indikator masih tertahan di bawah area 0 (nol). Indikator

RSI

masih

bertahan

di

area tengah, namun mulai goyah dan

menunjukkan gejala penurunan harga. Apabila harga turun, area yang akan

tersentuh antara lain 2420 (Fibo 38.2%), 2250 (Fibo 23.6%) dan maksimal sampai ke 1961 (Fibo 0%). Namun apabila yang

terjadi sebaliknya, maka level yang akan

dibidik yakni 2717 (Fibo 61.8%), 2851 (Fibo 72.8%) dan 3104 (Fibo 100%).

www.mifx.com


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi Januari 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Apakah Saham AS Sudah Terlalu Mahal?

Tiga Saham yang Berpotensi Menguat di Tahun 2014 Walaupun diterpa banyak isu dan

kejutan dalam setahun terakhir, bursa

saham Amerika Serikat (AS) masih mampu mencatat penguatan berarti.

Indeks S&P 500 kini bertengger pada level tertinggi setelah sukses meraup kenaikan

sampai

25%

sepanjang

2013 meski pasar keuangan sempat diterjang isu krisis fiskal, shutdown pemerintahan

dan

pemangkasan

stimulus ke angka $75 miliar per bulan

yang efektif per Januari ini. Pasca

mencatat performa impresif tersebut, investor

mulai

bertanya

apakah

masih ada ruang untuk antusiasme

di tahun yang baru. Dengan berkaca

pada kondisi fundamental di tahun 2014, kami melihat beberapa sinyal berlanjutnya trend penguatan di pasar

saham. Pertumbuhan GDP diperkirakan melaju lebih cepat dan prospek harga saham jika

masih

atraktif,

dibandingkan

khususnya

dengan

jumlah

hutang perusahaan dan penyesuaian

rating saham yang tidak berubah

drastis. Kombinasi antara meredanya pengetatan fiskal, penurunan tekanan inflasi,

pertumbuhan

ekonomi

dan

suku bunga rendah untuk waktu lama

akan sangat mendukung pergerakan harga saham. Bruce Kasman, Kepala

Ekonom J.P. Morgan, memprediksi GDP global tumbuh 2.9% di tahun 2014,

atau lebih tinggi dibandingkan estimasi pertumbuhan 2013 yang hanya 2.3%. Ia juga menetapkan target indeks S&P 500 di akhir tahun 2014 pada level 2075 berkat pertumbuhan EPS disertai kenaikan valuasi harga. Sangat disarankan untuk bersikap selektif dalam memilih saham pada tahun ini, dengan mengacu pada bagusnya dukungan fundamental dan iklim ekonomi makro. Secara singkat, terdapat 3 alasan untuk bersikap bullish terhadap pasar saham Amerika Serikat di tahun 2014 yaitu: 1. Perbaikan kondisi fundamental berdampak pada kenaikan jumlah permintaan untuk rumah dan otomotif, penguatan neraca keuangan perusahaan dan kebijakan moneter akomodatif.

www.mifx.com

Futures Monthly 25


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi Januari 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Gambar 1. Perbandingan antara bull market saat ini dan gabungan bull market sejak 1897

belanja investasi dan daya beli konsumen di AS, yang dipengaruhi oleh perbaikan neraca keuangan dan bertambahnya

kekayaan sebanyak hampir $9 triliun pda

tahun 2013. Sebagai tambahan, trend pemulihan zona Euro dan tanda-tanda

stabilitas di negara emerging markets turut

mendukung

kinerja

saham.

Risiko Utama: risiko utama yang

harus dicermati tahun ini adalah timing

dari kebijakan tapering Federal Reserve Sumber: JP Morgan North America Equity Research Report (13 Desember 2013)

Gambar 2. Kenaikan PMI mengarah pada rebound jumlah pendapatan (earnings)

dan keraguan terhadap trend pemulihan

ekonomi pasca pengurangan stimulus.

Namun seperti sudah diutarakan oleh

the Fed sebelumnya, kebijakan moneter akomodatif dan suku bunga rendah akan

tetap berlaku setidaknya sampai angka

pengangguran turun ke bawah 6.5% dan laju inflasi mencapai target di dekat 2%.

Strategi Transaksi: 3 Saham yang Tertinggal

Arus

Penguatan

dan

Memberikan Dividen Atraktif Untuk tahun 2014, strategi bijak

dalam mengelola saham yaitu dengan

Sumber: JPMorgan Asset Management Report, Oktober 2013 2. Kondisi

terkini

dipercaya

sebagai classic bull market, di mana terlihat gejala penguatan di tahun

ke-6 seperti tercermin pada gambar 1. Gambar 1 menunjukkan perbandingan antara

bull

market

saat

ini

dan

gabungan beberapa bull market sejak

1897, yang mengindikasikan kenaikan

gain sebesar 20% pada tahun 2014 ini. 3. Seperti

terlihat

pada

gambar 2, kenaikan pada Purchasing 26 Futures Monthly

Manufacturing Index (PMI) berkorelasi dengan pertumbuhan angka pendapatan perusahaan

(garis

pertumbuhan

earnings tertinggal 4 bulan). PMI terbaru

menunjukkan perbaikan, baik di AS maupun secara internasional. Angka

buy on dips (pada koreksi antara 2%

dan 5%), investasi pada saham-saham berkualitas dan mencari saham yang belum menguat sekaligus memiliki

dividen atraktif. Tabel 1 di bawah ini mengulas tentang 3 saham yang memenuhi

kriteria

tersebut

yakni

Coca Cola, McDonald’s dan Caterpillar.

PMI AS di level 56.4 merupakan yang

Sebagai tambahan, trend pemulihan

earnings yang kuat juga didukung oleh

di

tertinggi sejak April 2011. Pertumbuhan

zona Euro dan tanda-tanda stabilitas

pesatnya laju pertumbuhan ekonomi

turut mendukung kinerja saham.

negara

emerging

markets

global di angka 2.9% serta peningkatan

www.mifx.com


CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi Januari 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex

Tabel 1: Tiga Saham Prioritas untuk Tahun 2014 Ticker

COCACOLA

MCDONALDS

CATERPILLAR

Kapitalisasi Pasar (dalam miliar US Dollar)

Harga Penutupan Sebelumnya (USD)

Harga Fair

Kenaikan Menuju Harga Fair

Persentase

Bunga

dari Level

Dividen

Logika Investasi

High 52-pekan Coca Cola memiliki neraca keuangan yang solid, jaringan distribusi produk ke lebih dari 200 negara, sejarah pertumbuhan dengan volatilitas rendah dan bunga dividen menarik 2.82% (non-leveraged). Kebijakan refranchise pada anak usaha pengemas botol akan membantu peningkatan marjin dan memperkuat bisnis makro sehingga volume pertumbuhannya akan lebih baik lagi. McDonalds adalah pemimpin industri makanan cepat saji di seluruh negara, kecuali China. Namun pasar China justru menyediakan peluang ekspansi bisnis. Perusahaan ini memiliki neraca keuangan yang kuat, earnings yang solid, diversifikasi geografis yang bagus disertai bunga dividen 3.39% (non-leveraged). Meningkatnya angka penjualan di Eropa dapat menambah jumlah pendapatam sehingga Earnings Per Share (EPS) bisa terkerek 2%.

•Caterpillar adalah perusahaan teratas di industri penyediaan alatalat manufaktur dan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini memiliki merk dagang yang kuat, Return on Equity menarik, harga jual yang bersaing dan jaringan dealer di seluruh dunia. Hal ini akan menjaga posisi perusahaan untuk meraih laba dari kebutuhan pada sektor infrastruktur internasional. Meningkatnya indeks harga perumahan di AS turut menunjang bisnis Caterpillar. Bunga dividennya cukup atraktif yakni sebesar 2.75% (non-leveraged).

Diversifikasi portofolio dan pengelolaan risiko yang baik adalah kunci untuk sukses di dunia trading dan investasi. Selamat tahun baru dan semoga keberhasilan menyertai anda di tahun 2014! www.mifx.com

Futures Monthly 27


FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi Januari 2014 Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex

Bill Lipschutz ‘Fokus pada Arus Informasi’ “Pergerakan harga di pasar keuangan tidak bisa lepas dari dinamika ekonomi politik dunia. Untuk mencapai kesuksesan, trader maupun investor harus mempunyai sensitivitas dalam menyerap informasi dan berita sebelum memutuskan posisinya di pasar. Salah satu figur yang menginspirasi pelaku pasar forex, Bill Lipschutz, adalah sosok yang tidak pernah menganggap enteng efek suatu rilis data dan peristiwa ekonomi. Legenda hidup asal New York ini selalu mempersenjatai diri dengan pengetahuan fundamental yang cukup sebelum menjalankan aktivitas trading-nya.� justru memakai uang yang didapatnya

perusahaan. Tidak butuh lama bagi

ketagihan, ia kerap mencari tahu soal

kerasnya pasar valas. Hanya tiga tahun

itu untuk membeli saham lain. Semakin strategi dan

investasi

jurnal

dari

keuangan.

buku-buku

Anak

muda

asli New York ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan untuk meneliti dan membaca segala

ilmu tentang pasar finansial. Nilai

portofolionya bahkan sempat terkerek naik

sampai

akhirnya Walaupun memiliki minat yang

$250.000,

kerugian

pertama

sebelum

tengah masa studi ia menerima warisan dari neneknya yang baru wafat berupa saham

senilai

$12.000.

Bukannya

ditabung atau dibelanjakan, Lipschutz 28 Futures Monthly

gelar

MBA

bidang keuangan ini berhasil menguasai

volume options forex hingga 50% di Philadelphia Stock Exchange dan secara

individu, ia sukses memberikan $300 juta per tahun untuk Salomon Brothers.

Keseriusan Bill Lipschutz dalam

pribadinya. Setiap ruangan di rumah

Selepas

muda berkuliah di Cornell University. Di

pemegang

Kerugian trading semasa kuliah

akibat satu keputusan yang salah.

ke puncak kesuksesan di industri

manajer investasi dimulai saat Lipschutz

profesional,

mengelola aset investasi tercermin

itu justru membuat Lipschutz semakin

keuangan. Karir cemerlangnya sebagai

sejak pertama kali memulai karir

datang

lebih besar terhadap seni arsitektur,

roda nasib membawa Bill Lipschutz

Lipschutz untuk beradaptasi dengan

tertarik dengan transaksi finansial. meraih

title

sarjana

fine

art di Cornell, ia bergabung dengan lembaga keuangan Salomon Brothers

di tahun 1982. Salomon kebetulan sedang membentuk tim trader terbaik

untuk mengisi divisi foreign exchangenya yang baru dibangun, dan Bill

Lipschutz terpilih sebagai ujung tombak

di segala aspek, termasuk kehidupan Lipschutz berisi layar dan monitor, termasuk di kamar mandi. Hal ini bisa dimengerti karena ia memang sangat mengutamakan arus informasi dalam aktivitas tradingnya. Ia paham betul

arti sebuah berita bagi pergerakan nilai tukar mata uang. Baginya, kehilangan

kesempatan untuk masuk ke pasar adalah sama buruknya dengan mengambil

posisi yang salah dalam perdagangan.

www.mifx.com


FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi Januari 2014 Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex

tahun 1956 ini memutuskan come back

juta dengan tujuan untuk mengubah

kursi Presiden dan CEO di North

melawan posisinya. Sayangnya harapan

ke dunia trading dengan menduduki Tower Group, anak usaha Merrill Lynch Corporation. Baru pada tahun 1991,

Lipschutz mendirikan Rowayton Capital

Management dan menduduki posisi

Presiden dan CEO hingga tahun 1995. Prinsip Trading Dalam

melakukan

aktivitas

tradingnya, Bill Lipschutz memiliki

dua modal terpenting untuk sukses yaitu informasi dan relasi.

Ia rela

menghabiskan waktu berbicara dengan banyak bankir hanya untuk terlibat

urung bahkan

selalu

menyimpan

informasi fundamental mata

uang

karena

sewaktu-waktu bahan

analisa

seluruh

dari setiap

arsip

diperlukan di

ini

masa

tersebut

sebagai depan.

Walaupun sukses meraih posisi

penting sebagai Managing Director

dan Global Head of Foreign Exchange Salomon

Brothers,

Bill

Lipschutz

memutuskan hijrah untuk mencari tantangan baru di tahun 1989. Hanya

beberapa bulan rehat, pria kelahiran

ketika pasar Tokyo dibuka, dan baru

pada sesi perdagangan Eropa Lipschutz menutup posisinya sehingga jumlah

kerugian terpangkas menjadi hanya $18 juta. Ia mengerti betul kalau

penutupan posisi di sesi Eropa lebih menguntungkan

ketimbang

pada

sesi New York karena pasar tidak akan

bergerak

Rekam

jejak

melawan

impresif

posisinya.

tersebut

dalam membaca karakteristik pasar

sesi trading di tahun 1988. Walaupun Brothers

Nilai tukar Dollar mulai terdepresiasi

pemain besar di bursa. Salah satu karakteristik pasar terlihat pada suatu

Salomon

rela menerima kerugian total $90 juta.

membuat

kejelian Lipschutz dalam membaca

emas

itu tidak terwujud dan Lipschutz harus

langsung dalam arus informasi, baik berita makroekonomi maupun strategi

Anak

psikologi trader sehingga pasar berhenti

meraup

laba,

ia

berhasil

memangkas kerugian $90 juta menjadi hanya $18 juta dari kegagalan strategi membuka posisi long pada pair DEM/

USD sebesar $3 miliar. Kala itu, Lipschutz mempertahankan posisi tersebut di

tengah pidato Sekjen Partai Komunis Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, yang

diinterpretasikan oleh pasar sebagai pemicu bullish Dollar. Atas tindakannya ini

ia

mengalami

kerugian

awal

sebanyak $30 juta atau 1% dari modal. Beberapa saat kemudian Lipschutz

kembali membuka posisi yang sama

pelaku

pasar

makin

menghormati kelihaian Bill Lipschutz forex. Tidak heran jika kemudian ia

diakui sebagai salah satu investor dan manajer keuangan paling berpengaruh

di dunia. Namanya terukir dalam daftar

lima trader forex paling legendaris

sejagad sekaligus anggota ke-12 di Trader Monthly Hall of Fame. Hingga

sekarang, ia masih menekuni bisnis keuangan dengan menjabat sebagai

Director of Portfolio Management di Hathersage Capital Management LLC.

Dalam melakukan aktivitas tradingnya, Bill Lipschutz memiliki dua modal terpenting untuk sukses yaitu informasi dan relasi.

sebanyak dua kali senilai total $600

www.mifx.com

Futures Monthly 29


HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi Januari 2014 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

Laju Rupiah Terhalang Agenda Politik 2014 “Kurs Rupiah melemah drastis sepanjang 2013 akibat terpengaruh oleh merebaknya isu pengurangan stimulus Amerika Serikat. Kondisi yang sama masih akan terjadi tahun ini karena parameter ekonomi domestik belum mendukung kinerja mata uang dan bursa saham. Proses pemilihan anggota dewan dan kontestasi presiden akan sangat menentukan prospek nilai tukar dan indeks saham gabungan. Pemerintahan baru hasil pemilu memikul tanggung jawab besar untuk menjawab segala tantangan yang dihadapi oleh sektor perekonomian Indonesia.� menarik dana asing ke dalam negeri, sekaligus mendorong investor domestik untuk menukarkan Dollar-nya ke dalam

bentuk Rupiah. Setidaknya dibutuhkan

kenaikan BI rate sampai level 8,5% untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah. Otoritas moneter memiliki ruang untuk Serupa dengan mata uang negara

tidak ada jaminan kalau keberhasilan itu

akan dimulainya pengurangan stimulus

2,59% belum tentu bertahan lama di

lain, kinerja Rupiah sepanjang 2013 konsisten

dibayangi

kekhawatiran

moneter (tapering) oleh Federal Reserve Bank Amerika Serikat. Kondisi diperparah

oleh buruknya postur defisit current account dan ancaman inflasi di tanah

air. Perekonomian Indonesia semakin melemah sejak pemerintahan Susilo

Bambang Yudhoyono menaikkan harga

bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada bulan Juni silam. Pelaku pasar

keuangan bahkan harus mewaspadai risiko politik jelang pemilihan umum yang

tinggal

Mustahil

beberapa bagi

bulan

Rupiah

lagi.

untuk

bisa menguat konsisten terhadap US

Dollar di tengah keraguan investor pada

dalam

account,

kemampuan

mengatasi tekanan

perlambatan

pemerintah

defisit

inflasi

ekonomi.

current

dan

tren

Indonesia

memang mencatatkan surplus neraca

perdagangan di bulan Oktober, namun 30 Futures Monthly

bisa berlanjut di bulan-bulan berikutnya.

Pertumbuhan volume ekspor sebesar tengah iklim perlambatan ekonomi zona

Euro, Jepang, India dan stabilnya aktivitas ekonomi China. Sementara di sisi lain arus impor dikhawatirkan terus meningkat karena

daya

konsumsi

masyarakat

masih terbilang tinggi. Besarnya potensi gesekan politik jelang pemilu bulan April membuat investor asing lebih berhatihati

dalam

sehingga

menempatkan

Indonesia

sepanjang

pasar

merespon

Formula pengetatan moneter lain dapat diluncurkan

sewaktu-waktu

guna

meredam inflasi, memperbaiki defisit current account dan meminimalisasi risiko pada sistem keuangan akibat

efek negatif dari realisasi pengurangan stimulus

Federal

Reserve

Bank.

Proyeksi Nilai Tukar di tahun 2014 Roda

perekonomian

Indonesia

2014.

lain, kenaikan BI rate akan membuat biaya

Tingginya angka inflasi membuat

pelaku

basis poin lagi pada kuartal berikutnya.

dananya

kemungkinan

tahun

poin di kuartal pertama 2014 dan 50

masih akan berjalan lambat tahun ini

masih terjerat dalam defisit current account

menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis

dingin

langkah kenaikan suku bunga oleh

Bank Indonesia. Kenaikan BI rate ke level 7,5% dirasa belum cukup untuk

mengkompensasi laju inflasi yang sudah

berkutat di level 8,37% per November 2013. Oleh karena itu penyesuaian suku bunga lebih lanjut diperlukan guna

akibat inflasi tinggi, yang berujung pada

menurunnya daya beli konsumen. Di sisi pendanaan dunia usaha semakin mahal.

Mustahil bagi Rupiah untuk bisa menguat konsisten terhadap US Dollar di tengah keraguan investor pada kemampuan pemerintah dalam mengatasi defisit current account

www.mifx.com


HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi Januari 2014 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi Indonesia hanya tumbuh di kisaran 5% - 5,5% pada tahun 2014 atau lebih pesimistis dibandingkan estimasi BI, yakni di level 5,8% - 6,2%. Salah satu risiko perlambatan ekonomi terbesar tentu datang dari ranah politik, di mana pemilu DPR dan presiden dijadwalkan berlangsung pada bulan April dan Juli mendatang. Peluang terjadinya perubahan peta politik sangat besar. Pergeseran kursi pemerintahan ke partai lain rentan mengubah arah kebijakan ekonomi untuk periode 2014 – 2019. Ketakutan terhadap risiko politik tercermin dari reaksi dingin pelaku pasar terhadap paket kebijakan ekonomi yang diumumkan pemerintah akhir bulan Agustus dan November lalu. Investor akan ekstra waspada mencermati perkembangan situasi politik untuk melihat apakah pemerintah berikutnya berkomitmen untuk melakukan reformasi ekonomi secara struktural. Terlepas dari pelemahan tajam yang terjadi sepanjang tahun lalu, depresiasi Rupiah akan berlanjut di semester pertama 2014 hingga menguji level 12.500 per Dollar. Kombinasi antara buruknya kondisi ekonomi Indonesia dan efek negatif tapering Fed akan menjadi sentimen utama yang menghampiri pasar keuangan. Kecemasan serupa dipastikan membayangi performa bursa saham sampai akhir tahun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways dalam kisaran 3900 hingga 4600 pada semester pertama. Tajamnya penurunan saham sejak medio tahun lalu memang dapat memicu aksi bargain hunting jika indeks kembali menguji level terendah 2013, namun patut dicatat bahwa potensi rally sangatlah terbatas. Sedangkan dari perspektif investor asing, strategi terbaik adalah dengan menahan diri sampai hasil pemilu dicapai pada pertengahan tahun nanti.

Grafik Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar

Sumber: Monex Trader Studi Teknikal: Pada grafik mingguan, pelemahan Rupiah masih terjaga seiring USD/ IDR terperangkap di dalam bullish channel dan berada di atas Moving Average 50100-200. Indikator Stochastic yang berada di area overbought dapat menyediakan peluang penguatan sementara. Namun potensi penguatan hanya bersifat sementara dan terbatas. Sulit berharap adanya penguatan yang berkelanjutan hingga Rupiah berhasil menembus batas bawah bullish channel. Potensi pelemahan Rupiah menuju 12500 masih ada dan indikasi ini terlihat dari masih naiknya grafik pada indikator MACD. Level 12500 dan 12700 (harga tertinggi 2 Desember 2008 dan 25 November 2008) merupakan resistance penting. Sementara 11870 dan 11500 (harga terendah 9 Desember 2013 dan 25 November 2013) akan menjadi support kunci.

Grafik Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Sumber: Monex Trader Studi Teknikal: Pada grafik mingguan, IHSG mungkin masih bergerak sideways seiring indeks terperangkap di antara Moving Average 100 dengan Moving Average 200, serta berada di dalam pola descending triangle. Penurunan indikator MACD dapat memberikan tekanan bagi IHSG untuk menguji kembali level 3837 (level terendah 2013). Namun posisi indikator Stochastic yang berada di area overbought membuka potensi bargain hunting. Meski demikian, potensi kenaikan hanya akan terbatas hingga area 4360 (batas atas descending triangle dan Moving Average 100). Resistance penting terletak di level 4360 dan 4620 (MA 100 dan MA 50). Sedangkan support kunci berada di 4000 dan 3837 (level psikologis dan harga terendah 25 Agustus 2013).

www.mifx.com

Futures Monthly 31


TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi Januari 2014 Andian Widjaya - Researcher and Analyst Monex Thamrin

Mengantisipasi Sinyal-Sinyal Pada Indikator RSI (Bagian 1)

Relative

Strength

Index

(RSI)

pertama kali diperkenalkan oleh J. Welles Wilder dalam bukunya yang

berjudul ‘New Concepts in Technical

Trading Systems’ pada tahun 1978. RSI adalah oscillator momentum yang

mengukur kecepatan dan perubahan

harga. Indikator ini bergerak pada kisaran

0

hingga

100.

Menurut

pendapat Wilder dan opini umum, RSI dianggap

overbought

ketika

sudah

berada di atas 70 dan dikategorikan

oversold saat di bawah 30. Sinyal-

sinyal lainnya juga dapat diperoleh dari divergence, failure swing dan dengan

cara memotong level tengah (50). Selain itu, RSI juga dapat digunakan untuk

mengidentifikasi tren pergerakan harga. Walau

disusun

jauh

sebelum

era komputerisasi masuk ke pasar finansial,

kehandalan

telah

terbukti

jurnal

seperti

sinyal

reversal

waktu.

indikator

seiring

Beberapa

RSI

berjalannya

trader

bahkan

memasukkannya ke dalam pembahasan ‘Technical

Analysis

Parameter RSI Berdasarkan teori Wilder, periode

standar

untuk

pengaplikasian

RSI

adalah 14 (daily), tetapi dimungkinkan

untuk penyetelan lebih rendah demi meningkatkan sensitivitas maupun lebih tinggi untuk mengurangi sensitivitasnya. RSI periode-10 lebih sering mencapai level

overbought

dan

oversold

dibandingkan RSI periode-20. Namun hal

itu juga tergantung pada volatilitas harga

masing-masing produk. Penggunan RSI 14 untuk Poundsterling (GBP) akan lebih

sering mencapai overbought dan oversold

dibandingkan RSI 14 pada Franc Swiss (CHF). Indikator RSI dapat digunakan

pada periode grafik apapun, tetapi sangat tidak disarankan untuk menyetel

periode di bawah 15 menit karena sinyal yang terbentuk terlalu sempit. Periode grafik RSI yang paling banyak

digunakan yakni periode grafik 4 jam. Overbought dan Oversold Menurut

Wilder,

RSI

disebut

for the Trading Professional’ karya

overbought apabila indikator tercatat di

untuk RSI karangan Andrew Cardwell.

disesuaikan lagi untuk mengoptimalkan

Constance Brown dan buku pengenalan positif

32 Futures Monthly

dan

negatif

atas level 70 dan oversold bila berada di bawah level 30. Level default ini bisa

penggunaannya pada keperluan trading maupun analisa. Menaikkan level overbought ke 80 ataupun menurunkan oversold ke 20 akan mengurangi jumlah sinyal overbought/oversold. Overbought dan oversold adalah suatu proses, dan diperlukan waktu untuk mencatat level tertinggi maupun terendah dari titik awal terbentuknya sinyal. Dalam transaksi sederhana berdasarkan RSI, aksi sell disiapkan setelah sinyal RSI berada di atas level 70, dan baru dieksekusi bila sinyal naik berbalik turun hingga lebih rendah dibandingkan sinyal sebelumnya (membentuk high). Take profit buy untuk likuidasi dilakukan bila sinyal RSI turun ke bawah level 70 (overbought), dan berbalik lebih tinggi dibandingkan sinyal sebelumnya. Level cut loss disiapkan apabila level RSI berlanjut naik ke atas level 70 dan lebih tinggi dibandingkan high RSI sebelumnya (membentuk new high). Sebaliknya, aksi buy disiapkan setelah sinyal RSI turun ke bawah level 30, dan dieksekusi bila sinyal RSI berbalik naik lebih tinggi dibandingkan sinyal sebelumnya (membentuk low). Take profit sell untuk likuidasi dilakukan bila sinyal RSI naik ke atas level 30 (oversold), dan berbalik lebih rendah dibandingkan sinyal sebelumnya. Level cut loss disiapkan apabila level RSI berlanjut turun ke bawah level 30 dan lebih rendah dibandingkan low RSI sebelumya (membentuk new low).

Periode grafik RSI yang paling banyak digunakan yakni periode grafik 4 jam.

www.mifx.com


TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi Januari 2014 Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin

Divergence Walau bukan merupakan metode

transaksi utama untuk RSI, sinyal

divergence RSI adalah sinyal transaksi

yang paling ditunggu oleh pelaku

pasar. Terbentuknya sinyal divergence biasanya

mengindikasikan

peluang

profit yang cukup besar. Tetapi dalam

aplikasinya, sinyal ini cukup jarang

terlihat sehingga grafik harus diawasi dengan

periode.

seksama Pada

selama

umumnya

beberapa

sinyal

divergence digunakan untuk transaksi jangka menengah hingga jangka panjang.

Menurut Wilder, sinyal divergence

adalah poin reversal potensial karena

arah momentum tidak mengkonfirmasi

suatu harga. Bullish divergence terjadi ketika harga suatu produk mencatat

lower low (low yang lebih rendah dibandingkan low sebelumnya) dan RSI

hingga ada sinyal reversal turun. Trader

Walaupun diakui sebagai sinyal

biasanya menempatkan posisi take

yang kuat, sinyal divergence dapat juga

sell pada level overbought. Sell cut

naik yang kuat mungkin menghasilkan

profit sell ketika RSI membentuk sinyal loss dilakukan bila RSI berbalik turun

dan mencatat low yang lebih rendah

dari higher low, yang membentuk bullish

momentum

divergence

kembali

(indikasi

melemah).

Posisi sell dari sinyal bearish

divergence umumnya dipertahankan hingga ada sinyal reversal naik. Trader biasanya menempatkan posisi take profit buy ketika RSI membentuk

sinyal buy pada level oversold. Buy cut loss dilakukan bila RSI berbalik

naik dan mencatat high yang lebih tinggi

dibandingkan

lower

high,

yang membentuk bearish divergence (indikasi momentum kembali menguat).

menipu pada kondisi tren yang kuat. Tren beberapa sinyal bearish divergence sebelum benar-benar mencatat high tertinggi

pada

harga.

Sebaliknya

sinyal-sinyal bullish divergence juga dapat

tersusun

pada

tren

turun

yang kuat, namun tren turun tetap

berlanjut. Langkah untuk mengurangi

risiko ini adalah dengan berhati-hati jika terdapat sinyal divergence yang berlawanan dengan tren berjalan.

Walaupun diakui sebagai sinyal yang kuat, sinyal divergence dapat juga menipu pada kondisi tren yang kuat.

membentuk higher low (low yang lebih tinggi dibandingkan low sebelumnya).

RSI tidak mengkonfirmasi lower low pada harga dan memperlihatkan penguatan momentum.

Bearish

divergence

terbentuk ketika harga suatu produk

mencatat higher high (high yang lebih tinggi dibandingkan high sebelumnya)

dan RSI membentuk lower high (high yang lebih rendah dibandingkan high

sebelumnya). RSI tidak mengkonfirmasi higher

high

pada

harga

dan

memperlihatkan pelemahan momentum. Posisi buy pada sinyal bullish

divergence umumnya dipertahankan www.mifx.com

Futures Monthly 33


AUTOMATED TRADING Futures Monthly Edisi Januari 2014 Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Adaptasi Robot Terhadap News “Berita headline tidak hanya bertujuan untuk diperdagangkan demi kepentingan komersil. Lebih penting dari itu, topik utama pada media bisa menjadi pertimbangan bagi tindakan investasi pembacanya. Pertanyaan sesungguhnya adalah apakah kita bisa menggunakan berita tersebut secara efektif? Rubrik ini akan membahas evolusi serta aplikasi teknik analisa berita yang dapat diimplementasikan pada Automatic Trading.� Pasar

keuangan

global

akhir-

akhir ini cenderung dikendalikan oleh

informasi dari media massa. Kemajuan teknologi memungkinkan akses berita secara

cepat

bagi

siapapun

yang

membutuhkannya. Berita aktual, seperti yang ditampilkan pada breaking news, memberikan

keuntungan

tersendiri

mengklasifikasi informasi, yang nantinya

nilai tukar Aussie yang cukup tinggi

pasar

mengumumkan

berperan dalam pembuatan prediksi jangka

kinerja

pendek.

penting

Prediksi

untuk

trading

meningkatkan

Anda

Suka & Duka News Trading Berikut

ini

perubahan

adalah

sendiri. contoh

bagi trader. Respon sigap terhadap

penggunaan berita untuk kepentingan

Tak

pergerakan Dollar Australia (Aussie):

kabar

investor

real-time untuk

heran,

dapat

membantu

menjinakkan

teknik

pasar.

menggabungkan

berita ke dalam automatic/algoritma trading

system

menarik

perhatian

trader dalam beberapa tahun terakhir. Eksistensi

media

konvensional

sedang berhadapan dengan kompetitor baru, terutama via sarana internet. Situs

trading. Kali ini, kita akan membahas pengaruh Pada

informasi

tanggal

17

terhadap

Desember

2013, minutes rapat moneter RBA menunjukkan bahwa opsi pemangkasan suku bunga di bulan mendatang masih

terbuka lebar dan menanggapi level

meski telah melemah signifikan, di saat bersamaan pemerintah Australia juga penurunan

outlook

fiskal, namun lembaga rating Moody’s masih menyatakan bahwa penurunan

outlook fiskal tersebut belum merubah

rating obligasi Aaa Australia. Aksi ini

memicu

penurunan

permintaan

terhadap mata uang Aussie, sehingga

AUDUSD anjlok -0.5% terhadap Dollar. Merujuk pada asumsi tersebut, dapat

disimpulkan bahwa sistem yang berhasil

menghubungkan korelasi antar minutes RBA dan mata uang Aussie dalam empat

jam pertama sejak berita dirilis, maka

potensi profit masih berpeluang diraih.

sosial media seperti blog, twitter, news website, podcast dan sebagainya bisa

menyajikan informasi dalam sekejap mata,

bahkan

sebelum

mencapai

media konvensional lain. Apalagi kini bermunculan

perusahaan

penyedia

informasi yang mengumpulkan berita

dari situs maupun media konvensional. Pada lazimnya, rangkaian informasi ini

diarsipkan dalam bentuk digital agar

mudah diakses via komputer. Tingkat kecepatan

dan

kapasitas

komputer

dalam mengolah berita sangat membantu proses analisa berbasis berita. Teknik

artificial intelligence maupun bahasa program standar dapat digunakan untuk 34 Futures Monthly

Â

www.mifx.com


AUTOMATED TRADING Futures Monthly Edisi Januari 2014 Albertus Christian K. - Senior Researcher and Analyst Monex

Situasi sebaliknya bisa saja terjadi,

seperti yang terjadi pada tanggal 6 Mei 2010. Saat itu, seorang trader di bursa New York salah melakukan input untuk posisi jual saham perusahaan

internasional Procter & Gamble (P&G). Seharusnya, input jual bernilai US$16 juta.

Namun, sang trader justru memasukkan

angka US$16 milliar. Akibatnya Dow Jones pun rontok, mata uang EUR/

USD ikut anjlok dari 1.2770 ke 1.2506. Sesaat setelah kesalahan input dikoreksi, kenaikan tajam terjadi, sehingga mata

uang EUR/USD berbalik ke level 1.3000 hanya

dalam

sekejap

(Gambar

1).

Kesalahan teknis seperti contoh

di atas merupakan suatu tantangan.

Semata untuk mengingatkan kita akan

pentingnya kredibilitas dan akurasi berita

dalam trading. Efektifitas automatic trading system dalam menghasilkan atau

setelah pengumuman berita. Berita

yang

dirilis

biasanya

menyediakan penjelasan apakah data tersebut

mengkonfirmasi

konsensus

pasar atau justru melampaui konsensus. Deviasi atau selisih perbedaan antara konsensus

dan

menggerakkan

data

harga

aktual

untuk

akan

sesaat,

sebelum normalisasi kembali. Jika terjadi kejutan

pada

data

makroekonomi,

imbasnya akan semakin besar. Kondisi pasar serta siklus bisnis juga tidak bisa hal

dikesampingkan,

ini

karena

mencerminkan

dua

sentimen

investor. Pada pasar yang cenderung bearish,

berita

bagus

sekalipun

bisa gagal membentuk trend baru. Menggabungkan

News

Ke

dalam

Algoritma Trading Lalu bagaimana menggabungkan

menghilangkan uang tergantung pada

news ke dalam algoritma/automatic

robot diambil dari bagaimana sentimen

analisa harga, spread, volume ataupun

interpretasi berita yang sesuai dengan

arah pasar. Dengan kata lain, estimasi pasar bereaksi terhadap berita tersebut. Reaksi Terhadap News

trading?

Algoritma

bisa

digunakan

untuk merespon data di pasar serta volatility. Langkah termudah adalah

menciptakan indikator trigger untuk dijadikan acuan algoritma trading dalam memperhitungkan

news.

Sehingga

news ini dijadikan semacam sinyal/ indikator

untuk

trading.

Sebagai

contoh, data Core Retail Sales m/m.

Misal data ini diperkirakan pada 0.1,

dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0.6. Sementara kita memperkirakan

harga akan naik besar atau turun besar jika angka aktual berbeda sekitar 0.7, baik ke atas maupun ke bawah. Jadi jika data aktual 0.8, USDJPY bergerak naik 35 pip, dan sebaliknya jika data

aktual -0.6, USDJPY bergerak turun 35 pip. Angka 0.7 kita jadikan trigger atau

pemicu. Trigger adalah deviasi/selisih perbedaan antara konsensus dan aktual. Algoritma yang baik dapat menyesuaikan trading strateginya dengan deviasi ini.

Langkah termudah adalah menciptakan indikator trigger untuk dijadikan acuan algoritma trading dalam memperhitungkan news.

Dampak dari berita makroekonomi

pada

harga

bervariasi.

berbagai

Sebagai

aset

contoh,

cukup

berita

penurunan tingkat suku bunga akan

membantu kenaikan harga obligasi, namun

melemahkan

mata

uang.

Begitu pula dengan berita korporat,

pengumuman earnings/laba rugi akan memicu perubahan harga jangka pendek saham perusahaan. Over-reaction juga

dapat menyebabkan pembalikan arah cukup tajam sehari kemudian. Indikator trading volume serta gejolak harga pada

umumnya langsung meningkat di semua kelas aset. Likuiditas otomatis meningkat

Â

www.mifx.com

Futures Monthly 35


INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi Januari 2014 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

Recycle Indikator Lawas - Relative Strength Index (RSI) – Akhir pola

ketika

koreksi

dari

uptrend.

Sementara pada bulan November, saat

downtrend singkat terjadi, pola bearish 123 RSI muncul dengan kekuatan

200 poin (ilustrasi pada gambar 9). Fokus pada Entry & Exit

Di bagian akhir serial investment

4.Tarik garis antara poin 1 dan poin

jauh

5.

oleh

clinic ini, kita akan membahas satu

3, kemudian diteruskan ke depan untuk

pola 123 yang biasanya terjadi pada

adalah

cara lain dalam penggunaan RSI, sebut

saja pola 123. Pola ini tidak seperti harga,

karena

urutan

kejadiannya

cukup berbeda. Perbedaan itu ada karena poin 3 terbentuk lebih dulu dibandingkan poin 2 dari sisi urutan

kejadian, namun poin 3 hanya bisa

dikenali setelah terbentuknya poin 2. Seperti

contoh

pada

gambar

oversold.

Berikut

7, bullish pola 123 RSI ini mulai terbentuk hingga

dari

area

menuju

overbought

menemukan potensi bullish breakout. bingkai

Konfirmasi harga

waktu

close

yang

breakout

pada

ditetapkan.

Pada gambar 8, Euro dalam bingkai

waktu 1 jam telah membentuk setup pola

ini sebanyak 4 kali pada bulan Desember 2013.

Pembaca

dapat

mengamati

grafik tersebut dan akan menemukan bahwa Euro kerap kali membentuk

Memasukkan lebih

melikuidasinya, transaksi anda

akan

kapan

posisi

sederhana karena

dan

melikuidasi

sangat di

tentunya

dibanding

hasil

ditentukan

harga

posisi

akhir

berapa

tersebut.

Aturan yang paling sederhana

namun menduduki prioritas tertinggi dalam

menjaga

manajemen

setidaknya dibanding

level

dua

risiko

trading

likuidasi

kali

lebih

(dalam

adalah

posisi, besar

hal

ini

adalah dari nilai stop loss anda).

adalah kondisi untuk bullish (kondisi sebaliknya dari

berlaku

untuk

bearish):

1. Harga mengalami penurunan uptrend,

dan

RSI

bergerak

dari area overbought label poin 1. 2. RSI bergerak menuju area

oversold

ketika

(retracement)

3. Setelah

mundur

ke

mengalami

membentuk poin

2

belakang

koreksi

poin

2.

terbentuk, beberapa

periode untuk menemukan poin 3 yang

balik

merupakan RSI

ke

upaya

arah

36 Futures Monthly

pergerakan

trend

semula.

www.mifx.com


INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi Januari 2014 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex

Penggunaan

ini

mengharuskan

anda memiliki stop loss terlebih dahulu sebelum

menempatkan

posisi

dan

target poin. Berikut adalah langkahlangkah sederhana yang dapat diikuti; 1. Entry

point

(contoh

dengan metode RSI 123 pattern)

2. Stop loss untuk posisi sell,

temukan

swing

high

(low

untuk

buy) terdekat yang cukup signifikan 3. Hitung

jumlah

poin

antara level entry dan stop loss.

Jika sesuai dengan area toleransi anda (tentunya tidak terlalu besar),

jumlah tersebut dikalikan dua dan dikurangi level entry, maka anda telah mendapatkan level target point. Gambar

9

juga

memberikan

ilustrasi ideal hasil dari RSI 123 pattern

dengan aplikasi risk to reward ratio 1:2. Anda dapat mengembangkan teknik

pengelolaan ini lebih lanjut. Namun

dan di saat yang sama RSI pattern

perlu terlalu tepat karena yang paling

Penggunaan lain melalui kombinasi

yang jelas angka perbandingan tidak penting di sini adalah hasil average, yang akan menjamin keberhasilan anda

Re-entry

dalam

jangka

panjang.

Anda dapat mempertimbangkan

kembali

untuk

mengambil

posisi

ulang jika posisi pertama gagal dan

mengalami kerugian. Dengan catatan pattern tersebut masih berlaku dan RSI tidak bergerak kembali di bawah (untuk buy) atau di atas trendline (untuk sell).

Gambar 10 memberikan contoh

ideal bagaimana melakukan re-entry pada

kegagalan

pertama.

di

atas

dan

level

kembali

entry

mengalami

Untuk

tentang

meningkatkan

RSI,

menggunakannya indikator

perubahan.

lain

anda

wawasan

juga

dengan

terutama

dapat

bantuan

Moving

Average. Indikator lain akan membantu

dalam mengenali trend yang ada. Cara lainnya adalah dengan menggabungkan dua RSI ke dalam satu grafik untuk mendapatkan dari

dua

sinyal

periode

yang

crossover berbeda.

Kirimkan saran dan tanggapan

anda ke education@mifx.com.

ini

Stop loss untuk posisi sell, temukan

ditutup

terdekat yang cukup signifikan

Hal

dapat dilakukan jika harga memberi konfirmasi

tidak

sebelumnya,

swing high (low untuk buy)

www.mifx.com

Futures Monthly 37


FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi Januari 2014 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

Menyoroti Skenario Kebijakan Moneter As “Sampai dengan penghujung tahun 2013, Federal Reserve Bank Amerika Serikat masih mempertahankan kebijakan moneter super longgar, termasuk jumlah pembelian obligasinya senilai $85 miliar per bulan. Langkah ini dilakukan karena sejak pertemuan bulan September lalu, kinerja ekonomi nasional terbilang sedang-sedang saja dan belum sepenuhnya stabil. Kondisi sektor tenaga kerja memang semakin baik dari hari ke hari, namun di saat yang sama tingkat pengangguran belum juga surut. Indikator lain yang kinerjanya cukup baik adalah data consumer spending atau pengeluaran rumah tangga dan tingkat investasi bisnis. Sayangnya, perbaikan dua komponen tersebut juga tidak diimbangi oleh performa sektor perumahan, yang laju pemulihannya justru melambat dalam beberapa bulan terakhir.�

Dengan

tetap

menjalankan

program

akomodatif,

pemangku

kebijakan

berharap laju ekonomi akan lebih cepat dan jumlah pengangguran bisa terus

menjauh dari level 7%. Risiko penurunan kinerja ekonomi dan daya serap sektor tenaga kerja mulai berkurang sejak musim gugur lalu. Komite kebijakan bank

sentral (FOMC) mengakui bahwa tingkat inflasi harus segera mendekati level

2% karena kalau tidak, perekonomian nasional AS berisiko untuk melambat lagi.

38 Futures Monthly

Dengan tetap menjalankan program akomodatif, pemangku kebijakan berharap laju ekonomi akan lebih cepat dan jumlah pengangguran bisa terus menjauh dari level 7%.

www.mifx.com


FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi Januari 2014 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan

Sejak program pembelian aset diberlakukan, roda ekonomi Amerika Serikat mengarah ke kondisi yang lebih baik. Daya serap

tenaga kerja juga cukup apik dan diprediksi semakin bagus lagi di tengah berlangsungnya fase pemulihan. Namun demikian, FOMC tidak serta merta tergoda untuk memperketat kebijakan moneternya. Dewan moneter justru memilih untuk menunggu

munculnya bukti-bukti yang lebih jelas sebelum merancang kebijakan baru. Program pembelian surat hutang berbasis

kredit perumahan sebesar $40 miliar per bulan dan obligasi jangka panjang senilai $45 miliar per bulan (total $85 milar) masih dianggap sebagai strategi yang relevan. Komitmen Federal Reserve untuk mempercepat laju ekonomi secara otomatis

mengerek naik yield (imbal hasil) obligasi pemerintah (government bond) tenor 10 tahun dari 2.6% (Oktober) menjadi 2.8% di bulan Desember. Bank sentral membutuhkan setidaknya satu kuartal lagi untuk mengurangi jumlah stimulus. Kami

memperkirakan obligasi 10-tahun pemerintah Amerika Serikat akan terkerek ke level 2.93% pada bulan Januari 2014.

Untuk mendukung kemajuan ekonomi dan stabilitas harga, FOMC memastikan bahwa kebijakan akomodatif akan terus diberlakukan meski program pembelian obligasi berakhir. Secara spesifik, bank sentral memberi sinyal untuk tetap

mempertahankan suku bunga di kisaran 0-0.25% dan akan terus disesuaikan selama tingkat pengangguran berada di atas 6.5%. Sementara tingkat inflasi untuk satu hingga dua tahun ke depan diproyeksikan terus meningkat hingga kembali ke atas target 2%.

www.mifx.com

Futures Monthly 39


TRADING FACT Futures Monthly Edisi Januari 2014

Product

USD/JPY

Specification Contract Size

Minimum Fluctuation

100,000 Mata Uang

MARGINS

0.01

Necessary Margin

US$1000 / Lot

Spread

Market Price

Fee

Trading Hours

$ 15 / Lot / Side

Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000

05.00 WIB – 03.30 WIB (Summer), 05.00 WIB -04.30 WIB (Winter)

Contoh transaksi

Seorang nasabah membeli USD/JPY sebanyak 10 lot di harga 100.00 1.Jika USD/JPY melemah ke harga 103.00 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot Harga Jual = (103.00 – 100.00) x 100.000 x 10 lot 103.00 = US$ 29,126.213 Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.290.126 213 2. Jika ternyata USD/JPY mengalami pelemahan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 99.00. Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot Harga Jual = (99.00 – 100.00) x 100.000 x 10 lot 99.00 = - (US$ 10,101.01) Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 101.010.101 *Perhitungan di atas tidak termasuk komisi.

National Public/Market Holiday December 2013

1 New Year Country: Indonesia, China, Hong Kong, Japan,South Korea UK, Germany, Swiss, US, Canada, Australia, New Zealand. 2 New Year Country: Japan, New Zealand 2 St Berchtold’s Day Country: Swiss 3 New Year Country: Japan 6 Half Day Trading Country: Japan 13 Coming of Age Day Country: Japan 14 Birthday of Prophet Muhammad Country: Indonesia 20 Martin Luther King Jr. Day Country: US 27 Australia Day Country: Australia 30 Lunar New Year Country: South Korea 31

Lunar New Year

40 Futures Monthly

Country: South Korea, China, Hong Kong

www.mifx.com


CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOK Futures Monthly Edisi Januari 2014 Dwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung

Central Bank

Bank Indonesia (BI) 7.50% Federal Reserve (The Fed) 0.0%-0.25% European Central Bank (ECB) 0.25% Bank of England (BOE) 0.50% Swiss National Bank (SNB) 0.25% Reserve Bank of Australia (RBA) 2.50% Bank of Japan (BOJ) 0.10% Bank of Canada (BOC) 1.00% Reserve Bank of New Zealand 2.5 %

Last Meeting 12 November 2013/Berubah Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 12 November 2013 19 Desember 2013/Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008 5 Desember 2013/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 25 basis poin pada 7 November 2013 5 Desember 2013/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009 19 September 2012/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 11 Desember 2008 3 Desember 2013/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013 21 November 2013/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008

4 Desember 2013/ Tetap Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 8 September 2010 12 Desember 2013/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 10 Maret 2011

Next Meeting

Outlook

N/A

Alasan dari kenaikan suku bunga bulan lalu adalah untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan yang semakin melebar. Kenaikan suku bunga lanjutan berpeluang terjadi pasca pengumuman tapering Federal Reserve yang akan datang, untuk mengimbangi pelemahan nilai tukar valuta domestik.

30 Januari 2014

Suku bunga masih akan dipertahankan pada level rendah setidaknya sampai pertengahan 2014 atau setelah finalisasi pengurangan stimulus. Salah satu indikator pemulihan ekonomi, yakni unemployment rate, tercatat turun ke level 7%.

9 Januari 2014

Pemangkasan suku bunga bisa sewaktu-waktu dilakukan apabila laju inflasi terus melambat. Namun dengan kenaikan inflasi dari 0.7% menjadi 0.9%, maka dengan sendirinya peluang pemangkasan bunga di awal tahun menjadi berkurang.

9 Januari 2014

Laju pertumbuhan ekonomi yang solid makin memperkuat harapan akan suatu kenaikan suku bunga, lebih cepat dibandingkan perkiraan sebelumnya.

20 Maret 2014

Otoritas moneter Swiss masih mematok nilai tukar Franc terhadap Euro di posisi 1.2. Ruang untuk intervensi terbuka luas apabila nilai tukar kembali bergerak di luar jalurnya. Level suku bunga terkini dirasa cukup aman untuk menjaga stabilitas keuangan.

4 Februari 2014

Kebijakan suku bunga rendah diterapkan secara hatihati agar kinerja Dollar Australia tetap terjaga. Di sisi lain, kebijakan moneter juga harus memperhatikan iklim pertumbuhan ekonomi yang sehat.

22 Januari 2014

Kebijakan stimulus masif diberlakukan oleh pemerintah guna mencapai target inflasi 2%. Adapun inflasi inti Jepang saat ini masih terpaku pada level 0.7%.

22 Januari 2014

Tingkat pertumbuhan nasional berada dalam postur terbaiknya sepanjang 2013 di level 2.7%. Sementara di sisi lain, inflasi masih berada di posisi 0.7% pada bulan Oktober lalu atau di bawah target 2%. Arah kebijakan bank sentral akan bisa dilihat pada pertemuan berikutnya.

30 Januari 2014

Potensi kenaikan suku bunga terbuka lebar pada bulan Januari 2014 sesuai sinyal yang diberikan oleh Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler.

www.mifx.com

Futures Monthly 41


GLOBAL ECONOMIC CALENDAR Futures Monthly Edisi Januari 2014 Faisyal - Researcher and Analyst Monex

DATE

TIME (WIB)

1 8:00 2 8:45 16:30 20:30 22:00 3 16:30 6 15:15 22:00 7 7:30 15:55 20:30 8 8:30 9:00 Tentative 12:30 20:15 9 7:30 19:00 19:45 20:30 10 2:00 16:30 20:30 13 7:30 14 16:30 17:00 20:30 15 20:30 16 2:00 7:30 20:30 22:00 17 16:30 20:30 21:55 20 14:00 21 17:00 22 7:30 16:30 23 8:45 15:00 15:30 16:00 20:30 22:00 24 16:30 27 22:00 28 7:30 16:30 20:30 22:00 29 14:00 30 2:00 20:30 22:00 31 7:30

42 Futures Monthly

CURRENCY CNY CNY GBP USD USD GBP CHF USD USD AUD EUR USD CNY CNY CNY CNY EUR USD AUD AUD GBP GBP EUR USD USD USD GBP GBP USD USD AUD GBP EUR USD USD USD USD AUD AUD USD USD USD GBP USD USD EUR EUR AUD GBP GBP GBP CNY EUR EUR EUR USD USD GBP USD AUD GBP USD USD EUR USD USD USD USD AUD

ECONOMIC DATA Manufacturing PMI HSBC Final Manufacturing PMI Manufacturing PMI Unemployment Claims ISM Manufacturing PMI Construction PMI CPI m/m ISM Non-Manufacturing PMI Factory Orders m/m Trade Balance German Unemployment Change Trade Balance CPI y/y GDP q/y Trade Balance Industrial Production y/y Unemployment Rate ADP Non-Farm Employment Change Building Approvals m/m Retail Sales m/m Asset Purchase Facility Official Bank Rate Minimum Bid Rate Unemployment Claims FOMC Meeting Minutes Federal Budget Balance Manufacturing Production m/m Trade Balance Non-Farm Employment Change Unemployment Rate Home Loans m/m CPI y/y Industrial Production m/m Core Retail Sales m/m PPI m/m Empire State Manufacturing Index Beige Book Employment Change Unemployment Rate Core CPI m/m Unemployment Claims Philly Fed Manufacturing Index Retail Sales m/m Building Permits Prelim UoM Consumer Sentiment German PPI m/m German ZEW Economic Sentiment CPI q/q Claimant Count Change MPC Official Bank Rate Votes Unemployment Rate HSBC Flash Manufacturing PMI French Flash Manufacturing PMI German Flash Manufacturing PMI German Ifo Business Climate Unemployment Claims Existing Home Sales BBA Mortgage Approvals New Home Sales NAB Business Confidence Prelim GDP q/q Core Durable Goods Orders m/m CB Consumer Confidence GfK German Consumer Climate FOMC Statement Advance GDP q/q Unemployment Claims Pending Home Sales m/m PPI q/q

PREVIOUS 51.4 50.5 58.4 n/a 57.3 62.6 0.0% 53.9 -0.9% -0.53 B 10 K -40.6 B 3.0% 7.8% 33.8 B 10.0% 12.1% 215 K -1.8% 0.5% 375 B 0.50% 0.25% n/a n/a -135.2 B 0.4% -9.7 B 203 K 7.0% 1.0% 2.1% -1.1% 0.4% -0.1% 1.0 n/a 21.0 K 5.8% 0.2% n/a n/a n/a n/a 82.5 n/a 62.0 1.2% n/a n/a n/a 50.5 47.1 54.2 n/a n/a n/a n/a n/a 5 0.8% n/a n/a n/a n/a 2.8% n/a n/a 1.3%

www.mifx.com






Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.