Forex Market Outlook
Editor Focus
Keresahan di Eropa, Berkah untuk Safe Haven
Stock Index Market Outlook
04
Pelonggaran Moneter Bank Sentral Dongkrak Indeks Saham
11
Era Currency War Belum Usai
Procedures for Opening an Account
07 18
Gold Outlook
Saatnya Koleksi Emas?
Famous Person Mark Weinstein
16 28
Highlight Indonesia...................
30
Trading Strategy........................
32
Trading Strategy........................
34
Investment Clinic.......................
36
th
95 Edition February 2015
HAPPY CHINESE NEW YEAR 2015
Year of the Goat February 19, 2015 May This New Year Bring you Prosperity, Good Luck & Good Fortune !
GONG XI FA CHAI 2566 Management & Staff Monex Investindo Futures
FUTURES MONTHLY 95 th Edition February 2015
PENDIRI MONEX INVESTINDO FUTURES
Pengantar Redaksi Dear Pembaca Futures Monthly yang budiman, Tak ada badai, tak ada hujan. Namun secara tiba-tiba Bank Sentral Swiss (SNB) melepas patokan nilai tukar mata uangnya terhadap Euro karena diangggap sudah tidak relevan lagi dengan kondisi riil di pasar. Kebijakan ini begitu mengejutkan investor sehingga pelaku pasar menyebutnya sebagai ‘Swiss Tsunami’ karena momennya sangat di luar dugaan dan memakan ‘korban’ yang tidak sedikit.
Begitu banyak broker mata uang bertumbangan karena tidak sanggup menahan kerugian yang cukup besar. Beberapa di antaranya bahkan tidak terselamatkan. Namun di sisi lain, kebijakan SNB ini merupakan suatu berkah besar terutama bagi investor dan trader yang memiliki posisi long atau beli emas. Mereka pasti sumringah menyambut aksi SNB karena tidak sedikit yang mulai memburu emas sebagai safe haven di tengah situasi yang tidak pasti.
Ya, ekonomi Eropa memang sedang bermasalah. Kawasan ini sedang berjuang untuk keluar dari ancaman deflasi. Lebih dari 90% responden di pasar keuangan yakin kalau Bank Sentral Eropa ( ECB) akan segera menggelontorkan stimulus untuk pemulihan ekonomi dalam waktu dekat.
Bagaimana nasib Euro jika ECB benar-benar menyuntikkan dana ke sistem keuangannya? Bagaimana dengan perkembangan USD terkait rencana kebijakan suku bunga the Fed? Lalu, bagaimana prospek logam mulia emas setelah sempat menanjak pasca pengumuman SNB? Simak semua jawabannya di Futures Monthly edisi Februari 2015. Selamat membaca dan semoga sukses!
PENASEHAT Samuel Semarun PEMIMPIN UMUM Ferhad Annas PEMIMPIN REDAKSI Johannes Ginting EDITOR Ariston Tjendra KOORD PROMOSI Evi Pane KONTRIBUTOR Tim Research & Analyst Tim Education COPYWRITER Dimas Reza MEDIA RELASI Omegawati DESIGN GRAFIS & LAYOUT Pooja Bahirwani DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta Pooja Bahirwani Febrianto Kurniawan SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASI Lanny Blankers Selviyani Putri ALAMAT REDAKSI Menara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75 Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607 EMAIL futuresmonthly@mifx.com
Salam INSPIRE, Johannes Ginting CSA Pemimpin Redaksi
PERCETAKAN TempPrint Jakarta
Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.
DISCLAIMER Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.
What’s inside? 04 Editor Focus Keresahan di Eropa, Berkah untuk Safe Haven
22 Multilateral Product Siklus Cuaca: Antara Harapan dan Tekanan
07 Forex Market Outlook Era Currency War Belum Usai
25 CFD Strategy 2015: Tahun Ceria Saham-saham AS
11 Stock Index Market Outlook Pelonggaran Moneter Bank Sentral Dongkrak Indeks Saham 15 CSR
28 Famous Person Mark Weinstein 30 Highlight Indonesia Valuta Garuda Terbang
16 Gold Outlook Saatnya Koleksi Emas?
Rendah di Awal Tahun 32 Trading Strategy Mengenal Waktu Perdagangan dan Karakteristik Pasar Forex
21 Commodity Focus ‘Si Emas Hitam’ Masih Dalam Tekanan
34 Trading Strategy Trading Harian dengan Strategi Fractal Stochastic Oscillator 36 Investment Clinic ADX dan Kekuatan trend 38 Fundamental Analysis Faktor Penggerak Harga Minyak Mentah 40 Trading Fact & Public Holiday 41 Central Bank Interest Outlook 42 Global Economic Calendar
JAKARTA
BOGOR
YOGYAKARTA
BATAM
Monex Ravindo 8 Menara Ravindo Lt. 8 Jl. Kebon Sirih Kav. 75 Jakarta 10340 Telp : 021-3150607 Fax : 021-3918866
Monex Cabang Bogor Jl. Raya Pajajaran No.1 Ruko V-Point Blok Z-L, Bogor 16142 Telp : 0251-8334847 Fax : 0251-8319610
Monex Cabang Yogyakarta Jl. Magelang No.32A Yogyakarta 55184 Telp : 0274-517585 Fax : 0274-515048
Monex Cabang Batam Jl. Pembangunan Ruko Penuin Center Blok RB No. 3 Batam 29432 Telp : 0778-450734 / 450735 Fax : 0778-450656
Monex Cabang Thamrin The City Tower Lt.29 Jl. M.H. Thamrin No. 81 Jakarta 10310 Telp : 021-31997218 Fax : 021-31997219
CIREBON
Monex Cabang Ravindo 12 Menara Ravindo Lt.12 Jl. Kebon Sirih Kav 75 Jakarta 10340 Telp : 021-31902626 Fax : 021-31903322 Monex Cabang Salemba Menara Salemba Lt. 9 Jl. Salemba Raya No. 5 Jakarta 10440 Telp : 021-39840292 Fax : 021-3900561 Monex Cabang Kelapa Gading Plaza Kelapa Gading Inkopal Jl. Boulevard Barat Raya Blok C 12B Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Telp : 021-45851305 Fax : 021-45851552
Monex Cabang Cirebon Jl. Kesambi Raya Ruko Kesambi Regency KR. 7 Cirebon 45134 Telp : 0231-233010 Fax : 0231-209218
BANDUNG Monex Cabang Bandung Asia Afrika Wisma MONEX Lt.12 Jl. Asia Afrika No.133-137 Bandung 40112 Telp : 022-4235858 Fax : 022-4266161 Monex Cabang Bandung Pasir Kaliki Paskal Hyper Square B-42 Jl. Pasir Kaliki No. 25-27 Bandung 40181 Telp : 022-86061000 Fax : 022-86061002
TEGAL Monex Cabang Tegal Kompleks Ruko Nirmala Square Blok.C No.6 Jl. Yos Sudarso Tegal 52121 Telp : 0283-320750 Fax : 0283-320794
SOLO Monex Cabang Solo Jl. BrigjenSlamet Riyadi No. 330B Solo 57141 Telp : 0271-7650777 Fax : 0271-7651555
SEMARANG Monex Cabang Semarang Candi Plaza Building, Ground Floor Jl. Sultan Agung No. 90 - 90A Semarang 50252 Telp : 024-8502121 Fax : 024-8502112
DENPASAR Monex Cabang Denpasar Jl. Teuku Umar No. 188, Denpasar 80113 Telp : 0361-223000 Fax : 0361-248950
SURABAYA Monex Cabang Surabaya Gedung Graha Pena Lt. 19 Jl. Ahmad Yani No.88, Surabaya 60234 Telp : 031-8271188 Fax : 031-8271177
MEDAN Monex Cabang Medan Uni Plaza Building, West Tower Lt.2 Jl. MT. Haryono No.A-1 Medan 20231 Telp : 061-4531015 Fax : 061-4531025
PEKANBARU Monex Cabang Pekanbaru Sudirman City Square Blok.D No.15-16 Pekanbaru 28283 Telp : 0761-39839 Fax : 0761-39832
PONTIANAK Monex Cabang Pontianak Jl. Ahmad Yani No.61 A-B Pontianak 78122 Telp : 0561-765333 / 764111 Fax : 0561-764252
EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi Februari 2015 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Keresahan di Eropa, Berkah untuk Safe Haven “Suatu peristiwa mengejutkan terjadi bulan Januari lalu yang sukses menyebabkan volatilitas harga beberapa instrumen keuangan meninggi. Bank Sentral Swiss (SNB) secara mendadak mengubah kebijakan moneternya secara drastis. Perubahan kebijakan tiba-tiba ini sangat mempengaruhi pergerakan instrumen di pasar keuangan, terutama yang berkaitan erat dengan valuta negara Eropa.� Bank sentral Swiss mengambil
kebijakan drastis dengan menghapus ambang
batas
nilai
tukar
Franc
terhadap Euro (EUR/CHF), yang sejak
lama dipatok pada level 1.2000. SNB juga memangkas suku bunga acuan,
SNB mengeluarkan keputusan ini dalam
hutang negara secara masif sebesar 500
oleh
dikenal dengan quantitative easing (QE).
rangka
kebijakan
mengantisipasi moneter
Bank
Sentral
yang
perubahan
dilakukan
Eropa
(ECB).
Zona Euro menjadi pusat perhatian
yakni LIBOR rate 3-bulan sebesar 50
pelaku pasar keuangan sepanjang bulan
menjadi -0,75%. Kemungkinan besar
mengeluarkan program pembelian surat
basis poin menjadi -1,25% hingga
-0,25% dan deposito dari -0,25% 4 Futures Monthly
Januari lalu. Pasar mempertanyakan besarnya
kemungkinan
ECB
untuk
miliar Euro. Kebijakan ini disebut juga dengan pelonggaran kuantitatif atau
Dari internal ECB sendiri, kebijakan QE ditentang oleh negara penyokong utama zona Euro, yaitu Jerman, yang diwakili
oleh Bundesbank (Bank Sentral Jerman). Pihak Berlin mempertanyakan legalitas pembelian surat hutang negara oleh ECB.
www.mifx.com
EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi Februari 2015 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Bundesbank
mengatakan
bahwa
biaya pinjaman menjadi sangat murah
harga barang-barang dan standar upah
mungkin tidak akan sama hasilnya
negara-negara tersebut enggan me-
penurunan
kebijakan QE yang diberlakukan oleh Amerika
Serikat
(AS)
dan
Jepang
bila diterapkan di zona Euro. Di AS dan Jepang, surat hutang dikeluarkan oleh
pemerintah secara terpusat sehingga keamanannya bisa dipastikan. Sementara di zona Euro, surat hutang dikeluarkan
oleh banyak negara berdaulat yang kondisi
perekonomiannya
berbeda-
untuk
negara-negara
zona
Euro.
Kemudahan ini justru bisa membuat
reformasi sistem keuangannya secara ketat.
Padahal
zona
Euro
masih
dibayangi krisis keuangan yang telah menjerumuskan
beberapa
negara
adanya
ancaman
anggotanya ke dalam program bailout. Berkaca
pada
beda sehingga tidak bisa dipastikan
baru di zona Euro, yakni kondisi spiral
Selain itu Bundesbank berpendapat
seperti pelonggaran kuantitatif. Kondisi
keamanan
kualitas
return-nya.
bahwa pembelian surat hutang negara yang dilakukan oleh ECB akan membuat
deflasi, ECB terdorong untuk merilis kebijakan-kebijakan spiral
deflasi
akan
non-konvensional membahayakan
perekonomian zona Euro, di mana
turun hingga memicu berkurangnya permintaan
dan
berujung
produksi.
Jumlah
pada
uang
beredar menjadi turun dan mendorong penguatan
nilai
tukar.
Penguatan
nilai tukar akan kembali memberikan
tekanan terhadap harga-harga. Dan pada level inilah suatu negara terjebak dalam lingkaran penurunan harga yang
membuat perekonomian menjadi lesu.
Kebijakan moneter nonkonvensional dari ECB akan semakin memperlemah nilai tukar Euro.
www.mifx.com
Futures Monthly 5
EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi Februari 2015 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Kebijakan
moneter
non-
Euro dan yang kedua senilai 130 miliar
mengamankan
anggaran besar-besaran yang semakin
konvensional dari ECB akan semakin memperlemah nilai tukar Euro. Sebagian pelaku
pasar
akan
nilai asetnya dengan membeli produkproduk yang relatif aman seperti nilai tukar Franc Swiss, Yen Jepang, Dollar
AS dan emas. Dengan melihat potensi pelemahan euro yang drastis akibat
QE, SNB melepas ambang batas yang
sudah dipertahankan selama 3 tahun. SNB mungkin menganggap percuma
jika mempertahankan EUR/CHF di atas
1.2000 apabila ECB menggelontorkan QE yang hanya makin memperlemah Euro.
Keresahan di Eropa juga disebabkan
oleh gonjang-ganjing politik di Yunani
yang berisiko menghentikan program
bailout yang sedang berlangsung di
negara itu. Setelah tiga kali pemilu di
parlemen yang gagal memilih presiden pilihan partai koalisi, PM Yunani harus membubarkan parlemen dan melakukan
pemilu anggota parlemen kembali di bulan Januari lalu. Para pelaku pasar
khawatir bila partai oposisi, Syriza, berhasil
menguasai
parlemen
dan
berkuasa di Yunani. Mengingat partai Syriza dikenal sebagai partai penentang
program penghematan besar-besaran di Yunani sehingga bila partai ini berkuasa dikhawatirkan akan
dihentikan
Program
program
bailout
implementasinya.
bailout
pemberian
pinjaman
mendapatkan
dua
ini
adalah
likuiditas
untuk Yunani dari ECB dan Dana
Moneter Internasional (IMF). Yunani kali
komitmen
bailout, yang pertama sebesar 110 miliar
6 Futures Monthly
Sementara Yen Jepang biasa dipakai
Euro. Kedua lembaga ini mensyaratkan
sebagai sumber pembiayaan para pelaku
memberatkan kehidupan masyarakat
ketidakpastian di pasar, pelaku pasar
Yunani untuk melakukan penghematan
Yunani. Bila bailout tidak berjalan, pinjaman
yang
diberikan
kepada
Yunani bisa tidak terbayarkan dan ekonomi nasionalnya belum tentu akan
membaik sehingga bisa menimbulkan keresahan
di
pasar
keuangan.
Jika Yen menguat bersamaan dengan
harga emas, Dollar AS dan Franc Swiss, maka kita bisa menyimpulkan bahwa para pelaku pasar sedang memindahkan
portofolionya dari aset yang berisiko ke aset yang aman. Kekhawatiran, ketidakpastian ekonomi dan politik, atau
hal-hal lain yang memunculkan potensi penurunan nilai aset akan membuat
para pelaku pasar mencari aman dengan
memburu aset-aset safe haven tersebut. Apa yang membuat Yen Jepang,
Dollar AS, Franc Swiss dan emas dianggap
sebagai aset yang aman? Jika kita lihat, perekonomian AS dan Jepang tidaklah begitu bagus beberapa tahun belakangan
ini. Rasio hutang terhadap GDP kedua
negara ini pun sangat besar, yaitu AS
sekitar 100% dan Jepang mencapai 200%. Dollar AS dianggap safe haven
karena mata uang ini telah menjadi valuta
perdagangan global. Surat hutang yang
dikeluarkan pemerintah AS dianggap
sebagai instrumen yang aman. Peringkat hutangnya juga masih di peringkat tertinggi AAA, yang artinya kemungkinan
gagal bayar hutangnya sangat kecil.
pasar untuk membiayai investasi di pasar
yang lebih berisiko. Alhasil bila terjadi akan keluar dari pasar berisiko tersebut
dan kembali memegang Yen Jepang sehingga mata uang ini kembali menguat.
Untuk franc Swiss, status safe
haven-nya data-data
memang
ekonomi
di-backup
domestik
oleh
yang
cemerlang. Neraca perdagangan Swiss
selalu surplus sejak September 2005. Neraca
Berjalan
(current
account)
Swiss juga konsisten surplus sejak kuartal IV 2008. Rasio hutang terhadap GDP negara ini juga cukup rendah
yaitu sekitar 35%, jauh lebih rendah
dibandingkan AS dan Jepang yang rasio hutangnya terhadap PDB sangat besar. Aset lindung nilai terakhir, yaitu
emas,
dipertimbangkan
sebagai
instrumen aman karena dalam sejarahnya emas dipandang sebagai instrumen yang
bisa mempertahankan nilai aset. Emas dianggap sebagai nilai tukar yang tidak
bisa dimanipulasi oleh perubahan tingkat suku bunga acuan negara manapun. Tentunya
peralihan
portofolio
ke aset aman akan memudar seiring dengan
tumbuhnya
keyakinan
para
pelaku pasar terhadap perkembangan
ekonomi. Tidak selamanya aset-aset safe haven ini akan menguat. Begitu situasi
mulai membaik, kepercayaan investor meningkat dan pasar akan kembali ke instrumen yang lebih berisiko untuk mendapatkan imbal hasil yang besar.
www.mifx.com
FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
Era Currency War Belum Usai “Harapan pemulihan ekonomi yang solid dan spektakuler di Amerika Serikat melanda pelaku pasar. Hal ini memunculkan spekulasi kenaikan suku bunga acuan Fed lebih awal dari kuartal III 2015, sevbagaimana tercermin dari keperkasaan Dollar terhadap mata uang lain. Situasi ini menambah panas persaingan perdagangan dunia karena kebangkitan ekonomi AS dipandang sebagai kekuatan nilai tukar baru yang mengancam kekuatan ekonomi status quo menuju currency war.“ Dalam
perang
ekonomi,
peran
oleh AS sebagai efek dari kebijakan
war’, kebijakan itu justru berpotensi
ketidakseimbangan neraca perdagangan,
unsur proteksi pemerintah. Kesuksesan
uang membuat AS kebanjiran likuiditas
nilai tukar menjadi sangat penting.
Perang mata uang ini diawali oleh di mana ada negara yang mencatat
surplus mengesankan tetapi di pihak
lain ada yang sedang mengalami defisit menyedihkan. Dua kutub yang sekarang menjadi simbol perang valuta tak lain
adalah Amerika Serikat (AS) dan China. Seperti terlihat pada data, nilai ekspor
impor sempat menyentuh rekor tertinggi sejak tahun 1970-an di angka $44,9 miliar.
Sebagian besar kenaikan laju impor yang mencapai $5 miliar berasal dari pembelian ponsel pintar, seperti Apple
iPhone, yang semuanya dirakit di China.
nilai tukar mengambang terbatas untuk
mata uang Yuan terhadap US Dollar dan di sektor perdagangan global membuat surplus trade balance serta menciptakan
pertumbuhan ekonomi yang luar biasa
memperlebar jarak antara kedua negara.
Pelonggaran kuantitatif dan pencetakan
yang berujung pada melemahnya USD. Menyimak hasil minutes FOMC yang
sampai dua digit. Untuk mempertahankan
dirilis bulan lalu, kenaikan suku bunga
yaitu merilis pelonggaran kuantitatif
Anggota dewan mengklaim FOMC masih
kekuatannya, AS menerapkan beberapa
kebijakan yang dipandang kontroversial, dengan
membeli
mencetak
obligasi
uang
pemerintah.
untuk
Alih-
alih meredakan panasnya ‘currency
Fed dapat dikonfirmasi belum akan
terjadi sebelum bulan April tahun ini.
bersikap sabar sebelum memulai proses normalisasi suku bunga, setidaknya untuk beberapa rapat FOMC ke depan.
Gambar 1. Grafik Total Stimulus Bank Sentral Global
Produk asal China menyebar ke
berbagai negara termasuk AS, mulai dari
produk
yang
remeh-temeh
seperti kancing baju hingga barang elektronik dan mobil. Tak pelak fakta
ini telah menggerus pangsa pasar negara-negara kompetitor, yang telah lebih dulu memimpin di pasar global.
Salah satu kunci kesuksesan China bersaing di pasar global adalah dengan menerapkan strategi ‘low price selling’. Kemampuan China memasok barang
dengan harga relatif murah dituduh
Sumber: Fed, ECB, BoJ, SNB, BoE, Bloomberg
www.mifx.com
Futures Monthly 7
FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
Beralih ke Eropa, sejak jatuh ke
Sedangkan pihak yang paling dirugikan
di tengah penurunan harga minyak
negara-negara zona Eropa terpuruk
stimulus QE Fed telah berakhir, BoJ
mencapai target inflasinya, 2%, dalam
dalam krisis pada akhir 2009 akibat problema
hutang
Yunani,
ekonomi
dan hilang kepercayaan dari investor. Hanya beberapa negara saja yang
terhindar dari keterpurukan tersebut, antara lain Jerman, Swiss dan Prancis. Berbagai seperti
upaya
paket
telah
bantuan
dilakukan,
likuiditas,
paket bailout dan penjualan obligasi. Belum
ada
hasil
signifikan
walau tampak sedikit harapan dan ketidakpercayaan
investor
mulai
berkurang. Namun melalui pernyataan
Mario Draghi, zona Euro berupaya melemahkan nilai tukar Euro dengan terus mencetak uang via pelonggaran kuantitatif,
setidaknya
sampai
trend inflasi naik mendekati target
bank sentral Eropa (ECB) di 2%.
Di era currency war kali ini
pemenangnya adalah Mario Draghi. Grafik 1. Pergerakan USD/JPY
tentunya
orang
Swiss,
terutama
eksportir dan pemegang Euro. Meskipun dan ECB akan tetap menjaga kenaikan likuiditas global pada laju tercepatnya
di 2015, naik signifikan dibanding
menjadi
tantangan
ekstra
bagi
Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, dalam 2 tahun sejak stimulus meluncur. Masazumi
Wakatabe,
yang
periode 2014. Mata uang Yuan juga turut
diperkirakan oleh BofA dan UBS sebagai
untuk kali pertama sejak tahun 2001,
karena Kuroda mengandalkan kenaikan
terimbas. Nilai tukar Yuan terhadap Euro
(EURCNY) tembus ke atas level 7.0000 sementara USDCNY berbalik lagi ke level
nilai patok awal. Apakah ini pertanda bahwa bank sentral China (PBoC)
telah bergabung ke currency war?
USD/JPY: BoJ Masih Jaga Stimulus Kejatuhan
harga
minyak
telah
mengubah proyeksi inflasi Bank Sentral
Jepang, yang terpaksa dipangkas dari
kandidat anggota dewan BOJ, juga menyarankan
penambahan
stimulus
ekspektasi inflasi dan penyempitan gap suplai dan permintaan dalam mengerek harga-harga.
Seperti
kita
ketahui,
Kuroda sudah menambah stimulus dua kali lipat pada 31 Oktober lalu,
yang mencerminkan komitmen tinggi BoJ untuk mencapai target inflasinya. Melihat
ke
depan,
terdapat
1,7% ke 1% tanpa mempengaruhi
probabilitas tinggi bahwa target inflasi
kejatuhan
itulah BoJ akan mengimplementasikan
jumlah stimulus moneter 80 triliun
Yen per tahun ($674 miliar). Risiko inflasi
harga
konsumen
BoJ akan meleset dari perkiraan 2% pada akhir bulan Oktober 2015. Pada saat ekspansi
stimulus
agar
dapat
menambah akselerasi inflasi inti ke
2,2% pada 2016, dengan asumsi harga minyak akan kembali naik ke kisaran
$70 per barel di akhir tahun 2016. Masih kontras dengan outlook moneter Fed, memasuki kuartal III nanti ada
kemungkinan suku bunga Fed sudah mulai dinaikkan sehingga nilai tukar
USDJPY berpotensi menguat lebih lanjut.
Menyimak hasil minutes FOMC yang dirilis bulan lalu, kenaikan suku bunga Fed dapat dikonfirmasi belum akan terjadi sebelum bulan April tahun ini. Sumber: MonexTrader 8 Futures Monthly
www.mifx.com
FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
Studi Teknikal: Koreksi USD/JPY
secara keseluruhan nilai tukar GBPUSD
wave (gelombang) 3, dan selanjutnya
cemerlang Poundsterling mencerminkan
setelah menguji level resisten 121.83 kemungkinan merupakan akhir dari berpotensi membentuk pola konsolidasi dalam pola segitiga untuk menguji level
support kunci 115.45. Koreksi USDJPY ini sekaligus memberikan peluang buy
on dips (beli), dengan stop tidak jauh melewati area 114.00, karena anjlok
dibawah 114.00 berisiko melanjutkan
pola koreksi lebih dalam ke 113.40 & 112.00. Di sisi atasnya, penembusan lagi ke atas area 118.95 dan pola triangle mengindikasikan
tahap
final
wave
V mengincar area 121.10 & 122.30. Sebelumnya
akhirnya
mengincar
area resisten kunci di area 124.00. GBP/USD: Risiko Politik Inggris 2015 Belum Terdiskon baik
Data makro Inggris yang lebih dibanding
mencegah
estimasi
kejatuhan
berhasil
Pounsterling
terhadap mata uang lainnya. Bahkan Grafik 2. Pergerakan GBP/USD
masih berada dekat teritori positif. Dibandingkan mata uang lainnya, kinerja
ini dapat memicu ketidakpastian politik
yang menghantui aktivitas ekonomi. Alhasil
minutes
BoE
terakhir
persepsi pasar terhadap sikap Bank of
menunjukkan perubahan arah pandangan
bahan bakar minyak turut menolong
bunga tahun ini. Bahkan suku bunga
England (BoE) yang mempertahankan kebijakan moneternya. Penurunan biaya perbaikan spending hingga akhir tahun,
tercermin dari kenaikan laju retail sales
ke level 0,4%, melampaui estimasi -0,6%. Sementara laju GDP kuartal IV Inggris juga masih cukup solid dengan
penurunan angka pengangguran ke angka 5,8% dari 6%, meskipun laju
pertumbuhan upah masih minus 0.2%.
member MPC yang sebelumnya hawkish, untuk mengurungkan voting kenaikan BoE kemungkinan tidak akan naik
sebelum Fed menaikkan bunganya lebih dulu. Ekspektasi kenaikan bunga BoE
bergeser ke Mei tahun 2016, dan hal ini tentunya menjadi katalis negatif bagi
GBPUSD untuk jatuh lagi ke bawah level psikologis 1.5000 hingga akhir tahun.
Studi Teknikal: Koreksi USD/JPY
Disparitas yang mencolok antara
setelah menguji level resisten 121.83
nilai tukar EURGBP untuk tembus level
berpotensi membentuk pola konsolidasi
pertumbuhan
ekonomi
Inggris
dan
Zona Euro juga berpotensi menyeret rendah baru. Hal ini akan menjadi dilema
terhadap pelebaran defisit Inggris di atas
estimasi akibat kebijakan QE Eropa. Di
satu sisi, risiko pemilu Inggris pada 2015
kemungkinan merupakan akhir dari wave (gelombang) 3, dan selanjutnya dalam pola segitiga untuk menguji level
support kunci 115.45. Koreksi USDJPY ini sekaligus memberikan peluang buy
on dips (beli), dengan stop tidak jauh melewati area 114.00, karena anjlok
dibawah 114.00 berisiko melanjutkan
pola koreksi lebih dalam ke 113.40 & 112.00. Di sisi atasnya, penembusan lagi ke atas area 118.95 dan pola triangle mengindikasikan
tahap
final
wave
V mengincar area 121.10 & 122.30. Sebelumnya
akhirnya
mengincar
area resisten kunci di area 124.00.
Alhasil minutes BoE terakhir menunjukkan perubahan arah pandangan member MPC yang sebelumnya hawkish, untuk mengurungkan voting kenaikan bunga tahun ini. Sumber: MonexTrader www.mifx.com
Futures Monthly 9
FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
EUR/USD: Pelemahan Mulai Terbatas Pasca Peluncuran QE ECB Sesuai perkiraan, ECB akhirnya
menerapkan
kebijakan
September 2016 dengan skala pembelian sebesar
$60
miliar
per
bulannya.
Penerapan program QE ECB seiring
Quantitative
waktu akan melemahkan nilai tukar
triliun. Portofolio pembelian obligasi
menimbulkan ketidakpastian, karena
Easing (QE) berupa pembelian obligasi
pemerintah zona Euro senilai â‚Ź1.4 mencakup surat hutang yang sejauh ini
yield
diperdagangkan negatif
Mekanisme
dalam
bertenor
5
nominal tahun.
pelonggaran
moneternya adalah; ECB akan menahan
8% pembelian aset, sedangkan 20% pembelian
aset
oleh
bank
sentral
nasionalnya akan memakai aturan risk sharing/pembagian risiko antara bank
sentral negara member zona Euro.
Secara otomatis mekanisme seperti ini akan meningkatkan risiko eksposur Jerman
terhadap
seluruh
kawasan
zona Euro. Program QE ECB efektif dimulai Maret 2015 dan berakhir pada Grafik 3. Pergerakan EUR/USD
Euro. Apalagi di saat bersamaan masih ada risiko pemilu Yunani yang dapat diperlukan pemimpin
negosiasi
Eropa
baru
antara
sebagai
kreditur
dengan pihak Syriza sebagai partai
pemenang terkait syarat dan ketentuan hutang nasional Yunani. Bagaimanapun, pelemahan nilai tukar Euro diperkirakan
mulai terbatas seiring dengan optimisme para
investor
terhadap
program
QE ECB, yang dinilai bisa menjadi backstop
perpecahan
zona
Euro.
Sehingga nantinya tidak ada disparitas data ekonomi AS dengan Eropa, yang
justru menjadi faktor dominan tarik menarik
Euro
dengan
US
Dollar.
Studi Teknikal: Final wave turun
V potensial untuk berlanjut di jangka pendek, bagaimanapun masih diperlukan
penembusan konsisten dibawah area 1.0100
untuk
memicu
momentum
bearish lebih lanjut mengincar area 1.0900 dan 1.0550 di jangka panjang.
Namun sebelum mengincar area 1.0550, masih terbuka peluang rebound dalam format koreksi a-b-c dan berakhir
membentuk koreksi bullish setidaknya menguji
area
resisten
1.1400
dan
1.1540. Tembus secara konsisten diatas
area 1.1540 berpeluang melanjutkan
fase koreksi ke atas ke kisaran 1.1870 yang sekaligus akan menjadi tahap awal
reversal
dari
downtrend.
Program QE ECB efektif dimulai Maret 2015 dan berakhir pada September 2016 dengan skala pembelian sebesar $60 miliar per bulannya.
Sumber: MonexTrader 10 Futures Monthly
www.mifx.com
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Heru Prasetia - Research and Educator Monex Denpasar
Pelonggaran Moneter Bank Sentral Dongkrak Indeks Saham
“Kebijakan bank-bank sentral negara maju menjadi katalis positif bagi pasar saham Asia di awal 2015. Dalam satu bulan terakhir, otoritas moneter berlomba mengeluarkan formula baru untuk menjaga perekonomiannya masing-masing. Swiss National Bank (SNB), Bank of Japan (BOJ), Bank of Canada (BOC), European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BOE) adalah beberapa institusi yang sedang aktif merevisi kebijakannya demi kepentingan ekonomi masing-masing.� SNB medio Januari lalu membuat
pasar
keuangan
bergejolak
dengan
menghilangkan batas nilai tukar Franc
terhadap Euro. Investor berspekulasi kalau Bank Sentral Swiss mengambil langkah
tersebut
Sentral
Eropa
karena
mereka
sudah tahu ECB akan meluncurkan program
quantitative
easing.
sendiri
Bank
akhirnya
memang benar-benar merilis stimulus
perekonomian
nasional,
BOC
juga
memangkas target pertumbuhan produk
domestik bruto (GDP) untuk tahun
2015 dari 2,4% menjadi 2,1% serta
menurunkan ekspektasi inflasi dari 0,5% menjadi 0,3% di kuartal II. Sebagai catatan, BOC telah mempertahankan
suku bunga acuan sejak September 2010. Gelombang pelonggaran moneter
ekonomi dalam rapat 22 Januari lalu.
mencapai
masih
negara sebesar 60 miliar Euro setiap
Sementara
di
Jepang,
mempertahankan
pelonggaran
menurunkan
moneternya.
proyeksi
BOJ
kebijakan
inflasi
Meski
dari
1,7% menjadi 1%, bank sentral belum
berencana menambah monetary basenya dari angka 80 triliun Yen per tahun. Sedangkan di benua lain, BOC
memangkas overnight rate sebanyak 25 basis poin menjadi 0,75% sehingga nilai tukar Dollar Kanada terhadap valuta
utama dunia anjlok. Selain mengeluhkan
efek penurunan harga minyak terhadap
puncaknya
saat
ECB
mengeluarkan kebijakan pelonggaran
kuantitatif dengan membeli surat hutang
bulan sampai dengan September 2016. Ini artinya ECB berniat memperbesar neraca keuangannya hingga 1,1 triliun Euro.
Pasca
diumumkan, saham
keputusan
sebagian
Eropa
besar
langsung
stimulus
indeks
menguat.
Sementara Wall Street ikut melonjak
karena alasan yang sama. Kenaikan harga
minyak
sesaat
juga
sempat
mendorong penguatan saham-saham
energi di Amerika Serikat. Sentimen
positif ini kemudian menular ke bursa saham Asia, di mana indeks Hang Seng, KOSPI dan Nikkei mengalami penguatan. Kebijakan
pelonggaran
moneter
Eropa sangat membantu kinerja bursa
saham karena akan membuat pasar keuangan banjir likuiditas. Likuiditas berlebih ini digunakan untuk membeli berbagai
instrumen
investasi
yang
mampu mendatangkan imbal hasil atau
yield yang lebih besar. Hal serupa pernah
terjadi pasca krisis keuangan 2008, di mana bank-bank sentral dunia juga beramai-ramai melonggarkan kebijakan
moneternya sehingga berujung pada penguatan
indeks
saham
global.
Kebijakan pelonggaran moneter Eropa sangat membantu kinerja bursa saham karena akan membuat pasar keuangan banjir likuiditas.
www.mifx.com
Futures Monthly 11
pertumbuhan ekonomi nasional. Para pelaku pasar akan melihat kebenaran di balik statement PM China lewat data-data ekonomi yang akan dirilis di masa mendatang. Berdasarkan data ekonomi China yang dirilis sepanjang bulan Januari lalu, kondisi perekonomian terbilang cukup stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Pelemahan hanya terjadi pada data Indeks Harga Produsen (PPI) dan surplus neraca perdagangan. Futures Monthly Edisi Februari 2015
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Heru Prasetia - Research and Educator Monex Denpasar
Tabel 1. Rilis Data Ekonomi China di Bulan Januari Tabel 1. Rilis Data Ekonomi China di Bulan Januari Economic Data
Actual Forecast
Previous
HSBC Final Manufacturing PMI
49.6
49.5
49.5
Manufacturing PMI
50.1
50.0
50.3
Non-Manufacturing PMI
54.1
-
53.9
HSBC Services PMI
53.4
-
53.0
CPI y/y
1.5%
1.5%
1.4%
PPI y/y
-3.3%
-3.1%
-2.7%
Trade Balance
49.6B
48.9B
54.5B
GDP q/y
7.3%
7.2%
7.3%
Fixed Asset Investment ytd/y
15.7%
15.7%
15.8%
Industrial Production y/y
7.9%
7.4%
7.2%
HSBC Flash Manufacturing PMI
49.8
49.5
49.6
target pertumbuhan ekonomi globalnya masing-masing.
Risiko
Kedua
ini
pelemahan
terpusat di zona Euro dan China. lembaga
juga
memberi
penekanan pada isu di pasar minyak
dunia. Penurunan harga minyak mentah
beberapa waktu terakhir memang bisa mendorong
pertumbuhan
ekonomi
dunia, tetapi di sisi lain juga menyimpan ancaman penurunan laju inflasi, yang bisa berujung pada spiral deflasi. Apabila
skenario ini terbukti, maka akan terjadi penurunan volume permintaan dan
Sumber: Monexnews.com
jumlah produksi sehingga mengancam Kebijakan pelonggaran moneter Patut diingat bahwa pernyataan PM pertumbuhan ekonomi. dunia, Penurunan Pelaku pasar saham masih mewaspadai isu perlambatan ekonomi global. Dua lembaga keuangan kemungkinan jugaInternasional diambil oleh (IMF) Bank dan Dana Moneter Bank Dunia, telahharus merevisi turun harga targetminyak pertumbuhan ekonomi China tersebut masih ditunggu mentah dunia juga sempat
globalnya terpusatSecara di zona Euro dan Kedua lembaga ini juga Sentral Chinamasing-masing. (PBoC). BeberapaRisiko analis pelemahan kebenarannya. implisit, Li China. membebani indeks saham global, di memberi penekanan pada isu di pasar minyak dunia. Penurunan harga minyak mentah beberapa waktu menyebut bahwa PBoC akan memangkas Keqiang mungkin mencoba untuk mana saham-saham energi dengan terakhir memang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, tetapi di sisi lain juga menyimpan ancaman
suku bunga acuan dan rasioyang giro bisa wajib berujung memberi isyarat akan skenario penurunan laju inflasi, pada spiraldirinya deflasi.tidak Apabila ini terbukti, makaterdaftar akan kapitalisasi besar yang di terjadi penurunan volume dan jumlah mengancam pertumbuhan ekonomi. minimumnya. Ekspektasi ini permintaan muncul tinggal diam produksi melihat sehingga penurunan bursa saham mengalami tekanan turun.
Penurunan harga minyak mentah dunia juga sempat membebani indeks saham global, di mana pertumbuhan ekonomi nasional. Para saham-saham energi dengan kapitalisasi besar yang terdaftar di bursa saham mengalami tekanan turun.
karena perekonomian China sedang mengalami
pertumbuhan
terlemah
pelaku pasar akan melihat kebenaran
Potensi tekanan turun pasar saham
juga bisa didapat isu Yunani. Potensi tekanan turun Laporan pasar saham bisastatement didapat dari isu Yunani. Para pelaku pasar masih dari memantau dalam 5 tahun terakhir. GDP juga di balik PM China lewat dataperkembangan di negara itu, terutama menyangkut popularitas dua partai denganmasih dua memantau visi Paraterbesar pelaku pasar q/y China untuk kuartal IV 2014 data ekonomi yang akan dirilis di masa
perekonomian yang berbeda. Apabila ada indikasi terancamnya kelanjutan program bailout di Yunani,
hanya tumbuh 7,3%. Namun Perdana
mendatang. Berdasarkan data ekonomi
Ekonomi Dunia di Davos Januari lalu
Januari
Menteri
Li
Keqiang
dalam
Forum
meyakinkan pelaku pasar bahwa China tidak akan mengalami hard landing atau kejatuhan ekonomi yang dalam.
China, yang merupakan negara dengan perekonomian
terbesar
ke-2
dunia,
memiliki pengaruh yang besar terhadap
China yang dirilis sepanjang bulan lalu,
kondisi
perekonomian
terbilang cukup stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Pelemahan hanya
terjadi pada data Indeks Harga Produsen (PPI) dan surplus neraca perdagangan. Pelaku
pasar
saham
masih
pertumbuhan ekonomi global. Kejatuhan
mewaspadai isu perlambatan ekonomi
negatif
Dana
ekonomi Tiongkok akan berpengaruh terhadap
negara-negara
mitra
12 Futures Monthly
perekonomian dagangnya.
global. Dua lembaga keuangan dunia, Moneter
Internasional
(IMF)
dan Bank Dunia, telah merevisi turun
perkembangan di negara itu, terutama menyangkut
popularitas
dua
partai
terbesar dengan dua visi perekonomian yang berbeda. Apabila ada indikasi terancamnya
kelanjutan
kekhawatiran
di
program
bailout di Yunani, maka akan muncul global
sehingga
pasar
keuangan
mendorong
pelaku
pasar untuk keluar dari bursa saham.
Pelaku pasar saham masih mewaspadai isu perlambatan ekonomi global.
www.mifx.com
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Heru Prasetia - Research and Educator Monex Denpasar
Gambar 1. Grafik Indeks Nikkei Berkala Mingguan
Sumber: Monex Trader Analisa Teknikal Indeks Saham Asia Gambar 2. Grafik Indeks Kospi Berkala Mingguan Indeks
menunjukkan
Nikkei
potensi
Berkala
masih
penguatannya.
Harga terus membentuk level tertinggi baru, bias potensi bullish dalam jangka
menengah dengan target ke 18037 (Fibo 100%.) Clear break di atas area tersebut
akan
memicu
momentum
bullish lebih lanjut menuju 20616 ( Fibo 161.8%). Namun stochastic yang masih di area 50% pada grafik W1 masih dapat
memunculkan peluang koreksi bearish, dengan support terdekat berada di
kisaran 16410 (Fibo 61.8%). Break ke
bawah area itu akan membawa harga ke zona bearish dalam jangka menengah dengan
kemungkinan
menguji
area
15934 ( Fibo 50.0%). Perlu diwaspadai
bila harga tembus ke area tersebut, maka
peluang
pelemahan
terbuka
hingga kisaran 15418 (Fibo 38.2%)
Sumber: Monex Trader
www.mifx.com
Futures Monthly 13
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Heru Prasetia - Research and Educator Monex Denpasar
Indeks
Kospi
Berkala
memiliki
terdekat berada di kisaran 247.76 (Fibo
memicu momentum bullish lebih lanjut
61%.) Clear break ke atas area tersebut
jangka menengah dengan kemungkinan
pada grafik W1 mengindikasikan potensi
potensi bullish dalam jangka menengah
dengan target mengincar 257.91 (Fibo akan memicu momentum bullish lebih
lanjut menuju 274.91 ( Fibo 100%). Namun stochastic yang masih di area
50% pada grafik W1 masih dapat memunculkan koreksi
bearish,
potensi
dengan
terjadinya
support
32.2%). Break ke bawah area itu akan
membawa harga ke zona bearish dalam
menguji ke area 241.46. ( Fibo 23.6%) Indeks Hang Seng berkala masih
bullish dalam jangka menengah dengan
target mengincar 25351 (Fibo 100%.) Clear break ke atas area tersebut akan
Grafik 3. Indeks Hangseng Berkala Mingguan
menuju 29020 (Fibo 161%). Namun stochastic yang mendekati area overbought terjadinya
koreksi
bearish,
dengan
support terdekat berada di kisaran
23040 (Fibo 61.8%). Break ke bawah area itu akan membawa harga ke zona
netral dalam jangka menengah dengan kemungkinan menguji ke area 22350.
Sumber: Monex Trader
14 Futures Monthly
www.mifx.com
LIPUTAN CSR Futures Monthly Edisi Februari 2015
Berbagi Kebahagiaan di Hari Ibu & Hari Natal
Menyapa Salah Satu Warga Lansia di Panti Wredha Rindang Asih
Kegembiraan Karyawan Monex Semarang Bersama Warga Lansia di Panti Wredha Rindang Asih
Di penghujung tahun tahun 2014, divisi Corporate Social Responsibility (CSR) Monex Investindo Futures berbagi kebahagiaan dengan memberikan bantuan sosial di hari Ibu dan hari raya Natal. Puncak acara yang diprakarsai langsung oleh Monex Investindo Futures cabang Semarang ini diselenggarakan di panti jompo Rindang Asih II, Jl. Dr. Ismangil No.16, Bongsari, Semarang. Rekan-rekan dari Monex Semarang berinisiatif untuk menyemarakkan acara dengan menyajikan acara hiburan untuk menyemangati warga lanjut usia yang kebanyakan sudah mengalami penurunan fisik dan daya ingat.
Acara yang terlaksana pada tanggal 19 Desember 2014 ini, diikuti oleh 33 orang lansia penghuni panti. Dengan rasa kebersamaan yang tinggi, karyawan Monex Semarang ikut berbaur dengan mereka sepanjang acara berlangsung.
Branch Manager Monex Semarang, M. Susanto, menyerahkan bingkisan berupa pakaian dan perlengkapan mandi kepada penghuni panti. Adapun bantuan lain yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari panti wredha Rindang Asih yaitu berupa popok lansia, roti dan obat- obatan.
Acara yang berlangsung sekitar 2 jam ini juga diisi dengan kegiatan menarik mulai dari khotbah, pembacaan puisi hingga sesi menyanyi bersama. Kebahagiaan sangat terlihat ketika penghuni panti dan karyawan Monex Semarang saling berinteraksi, bercerita, tertawa dan memberikan pelukan hangat.
Melalui kegiatan bakti sosial ini, Monex m.a.d berharap bisa memberikan sedikit rasa kebahagiaan di hati kaum lansia. Semoga kehadiran rekan-rekan Monex dapat mengurangi rasa jenuh
Penyerahan Bingkisan oleh M. Susanto, Branch Manager Monex Semarang
mereka. Walaupun sudah tidak produktif karena dimakan usia, kaum lansia adalah orang tua yang selalu membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari kita semua.
Serah Terima Bantuan kepada Pengurus Panti Wredha Rindang Asih
www.mifx.com
Peliput Acara : Adinda Ardania Copy Writing : Dimas Reza Futures Monthly 15
GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Johannes Ginting CSA – Head of Education Monex
Waktunya Koleksi Emas?
“Trader emas tersenyum saat melihat harga emas mencatat kenaikan 7,8% sepanjang 2015. Emas seperti mendapatkan door prize dari Bank Sentral Swiss (SNB), yang secara mengejutkan melepas patokan nilai tukar Franc terhadap Euro di pertengahan bulan lalu. Mata uang tunggal Eropa langsung melemah drastis hingga 41% setelah pengumuman. Franc Swiss juga menguat rata-rata 15% terhadap mata uang lainnya.� Kebijakan Bank Sentral Swiss ini
memakan korban, beberapa broker mata uang mencatat kerugian besar. Interactive
Broker merugi $120 juta, sedangkan Deutsche uangnya
Bank
melayang
harus
merelakan
sebanyak
$150
juta. Nilai aset FXCM, yang merupakan
broker mata uang terbesar di Amerika Serikat (AS), anjlok 90% dan bahkan
Alpari Limited yang berbasis di London menyatakan diri berada di ambang kebangkrutan karena kliennya tidak
sanggup menutup kerugian, sehingga
kerugian itu diteruskan ke perusahaan.
Broker-broker lain di kawasan Eropa juga bertumbangan seperti Saxo Bank, FXCC, FXCM dan Excel Market. Beberapa
mata uang tunggal. Pelaku pasar mulai
khawatir dengan perkembangan ekonomi dunia khususnya di kawasan Eropa.
Harga emas terus menanjak hingga
menyentuh level $1,300 per ons untuk pertama kalinya dalam 5 bulan terakhir.
Pelaku pasar mencoba melakukan hedging
posisi emas karena khawatir dengan ketidakpastian ekonomi. Apakah kenaikan emas akan terus berlanjut? Apakah tahun
ini menjadi momentum yang pas untuk mengoleksi pertanyaan
deflasi
kondisi
ekonomi
benua biru. SNB merasa pematokan nilai
tukar Franc terhadap Euro tidak relevan lagi di tengah fase pelemahan kurs 16 Futures Monthly
baiknya
kita
Stimulus dari Bank Sentral Eropa
Kebijakan Bank Sentral Swiss erat dengan
ada
menjawab
berperan menggerakkan harga emas. (ECB)
kaitannya
tadi,
Untuk
perhatikan beberapa faktor yang sangat
broker selamat karena adanya suntikan
dana dari pihak lain seperti FXCM.
emas?
Eropa berjuang melawan ancaman setelah
beberapa
negara
di
kawasan ini mencatat inflasi negatif di bulan Desember 2014. Bank Sentral
Eropa (ECB) sepertinya akan mengikuti kebijakan
AS
dengan
menggulirkan
pelonggaran
kuantitatif
(QE)
untuk
menggairahkan perekonomiannya. ECB ingin
meniru
keberhasilan
program
pembelian obligasi negeri Paman Sam. Adapun jumlah uang yang akan dilepas ke
sistem keuangan diperkirakan mencapai 550 miliar Euro atau setara dengan $635 miliar. Spekulasi atas wacana kebijakan
QE telah menyeret Euro ke level terendah dalam 11 tahun terakhir. Sebanyak
93% responden dalam jajak pendapat
Bloomberg News meyakini Presiden ECB, Mario Draghi, akan merilis stimulus. Kuatnya ekspektasi tersebut membuat
Euro menjadi tidak menarik dalam beberapa waktu terakhir, dan investor akan mengalihkan perhatiannya ke aset lain, di mana salah satunya adalah emas.
Selama belum berubah, kenaikan emas akan dibatasi oleh kekuatan US dollar.
www.mifx.com
GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Johannes Ginting – Head of Education Monex
Ekspektasi kenaikan bunga AS belum pudar Pasar masih optimis bahwa Bank
Sentral AS akan segera menaikkan suku
bunga karena kondisi ekonomi telah membaik. US Dollar masih dalam posisi strong saat ini dibandingkan dengan mata uang lainnya. Seperti yang kita ketahui,
kinerja harga emas didominasi oleh USD sehingga penguatan US Dollar akan berbanding terbalik dengan pergerakan
harganya. Emas akan mendapat support besar jika ekspektasi kenaikan suku bunga AS mengalami pergeseran atau jangka waktunya lebih lama dari perkiraan pasar. Selama belum berubah, kenaikan emas
akan dibatasi oleh kekuatan US dollar.
Grafik Pergerakan Harga Emas
Aspek teknikal Emas
sudah
menjauhi
level
rendahnya, terutama untuk tahun ini. Namun masih diperlukan pejuangan untuk bisa keluar dari zona bearish. Setelah
terakhir, kembali
melemah emas
selama
perlu
menjadi
3
waktu
portofolio
tahun
untuk
pilihan
di mata investor. Chart berikut akan memberi gambaran lebih jelas bagaimana
arah harga emas dari aspek teknikal. Jadi, apakah sekarang waktunya
untuk mengoleksi emas? Masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan bahwa
emas akan kembali melambung hanya berdasarkan
faktor
kebijakan
Bank
Sentral Swiss. Stimulus Bank Sentral Eropa
akan berdampak positif untuk emas,
namun langkah the Fed akan menjadi penentu utama apakah harganya akan
melambung lebih tinggi atau tertahan
dan bergerak dalam range tertentu.
Analisa Teknikal : Harga emas
membentuk Head and shoulder terbalik
( inverse) dengan target harga 1,344. Berdasarkan Fibonacci Expansion, Harga
A, B, C dengan target D, (127,2) ada
potensi koreksi dari posisi bullish dengan
support di 1,275. Target maksimal di Fibonacci Expansion sama dengan target
dari Head and Shoulder. Level 1,344 kemungkinan besar akan membatasi kenaikan harga emas. Namun Jika
resistance ini tembus, maka harga emas
berpotensi ke 1,392. Dan merupakan sinyal positif keluar dari zona bearish.
www.mifx.com
Futures Monthly 17
PROCEDURES FOR OPENING AN ACCOUNT Futures Monthly Edisi Februari 2015
18 Futures Monthly
www.mifx.com
PROCEDURES FOR OPENING AN ACCOUNT Futures Monthly Edisi Februari 2015
www.mifx.com
Futures Monthly 19
COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi Februari 2015 Vidi Yuliansyah - Researcher & Analyst Monex
‘Si Emas Hitam’ Masih Dalam Tekanan “Kombinasi antara pasokan yang berlimpah dan volume permintaan yang rendah memaksa minyak mentah mengawali tahun dari kisaran harga yang sangat rendah. Harga komoditas favorit investor ini merosot hampir 60% sejak menyentuh level puncaknya di kisaran $107.65 per barel pada bulan Juni tahun lalu. Kendati harganya sedang murah, daya tarik minyak tertutupi oleh penurunan investasi dan apresiasi Dollar AS di awal 2015.� Setelah mempertahankan batas kuota
terendah 16-bulan pada angka 1.676
tercapainya kesepakatan antara Baghdad
Exporting Countries (OPEC) menurunkan
itu juga memprediksi rata-rata rig akan
hak atas lahan minyak yang sudah
produksi minyak sebesar 30 juta barel
per hari (bph), Organization of Petroleum proyeksi
permintaan
untuk
tahun
proyeksi
sebelumnya.
Kartel
minyak
2015 menjadi 28,78 juta bph. Angka itu
140.000 bph lebih rendah dibandingkan terbesar dunia ini juga memprediksi pertumbuhan suplai minyak non-OPEC
akan lebih lambat tahun ini, hanya sebesar 1,28 juta bph. Penyebabnya adalah berkurangnya jumlah rig aktif di Amerika Utara,
penurunan
izin
pengeboran
di Amerika Serikat (AS) dan rencana belanja perusahaan-perusahaan migas
internasional yang jumlahnya lebih kecil. Proyeksi
tersebut
diperkuat
oleh laporan Baker Hughes Inc., yang menunjukkan
bahwa
jumlah
rig
(parameter aktivitas pengeboran di AS) telah berkurang sebanyak 74 ke level Sumber: Monex trader.
untuk pekan yang berakhir 16 Januari lalu. Perusahaan jasa minyak asal AS
merosot 15% pada kuartal pertama 2015 dibandingkan Sekitar
7.000
triwulan
pekerja
sebelumnya.
diperkirakan
akan kehilangan pekerjaaannya. Faktor produksi minyak Rusia, tren pelemahan harga besar
dan
turut
minimnya
proyek-proyek
berkontribusi
terhadap
pemangkasan target pasokan tersebut. Sentimen negatif di pasar minyak
makin diperburuk oleh laporan salah satu produsen utama OPEC, Irak, yang mengaku volume
produksinya
telah
mencapai
rekor tertinggi yakni sebesar 4 juta barel
(Desember 2014). Tidak hanya sampai di situ, Irak juga berencana untuk memompa
minyak lebih banyak lagi demi memperluas pangsa
pasarnya.
Keberhasilan
Irak
menaikkan produksi tidak lepas dari
dan
otonom
Kurdistan
pada
bulan
Desember lalu terkait dengan perebutan berlangsung
selama
bertahun-tahun.
Proyeksi IMF dan Faktor China
International Monetary Fund (IMF)
pertengahan
bulan
lalu
memangkas
proyeksi pertumbuhan ekonomi global
untuk tahun 2015 dan 2016. Ini menambah tekanan bagi harga minyak mentah dunia
dimana
pelambatan
ekonomi
mengindikasikan pelambatan permintaan
energi. China yang menjadi importir minyak mentah terbesar dunia juga dibayangi pelambatan ekonomi. Ekonomi China diperkirakan hanya akan tumbuh
7,0%, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi
Lemahnya
tahun-tahun ekonomi
sebelumnya.
China
menjadi
ancaman bagi harga minyak mentah dunia.
Studi Teknikal: Bias masih bearish dalam jangka menengah dengan target menguji ulang area 45.25. Penembusan konsisten di bawah area tersebut akan memacu momentum bearish lebih lanjut menuju area 40.25. Meskipun resistensi terdekat berada di kisaran 50.45, tetap dibutuhkan breakout setidaknya di atas area 55.40 untuk meredakan sebagian tekanan bearish, seiring stochastic dan RSI yang telah sangat oversold mensinyalkan peluang terjadinya koreksi.
www.mifx.com
Futures Monthly 21
MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi Februari 2015 Ariana Nur Akbar – Educator Monex
Siklus Cuaca: Antara Harapan dan Tekanan “Harga CPO mulai lepas dari tekanan di awal tahun 2015. Motor penggeraknya tak lain adalah faktor cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah produksi utama. Sayangnya, tren penguatan mata uang Ringgit Malaysia menghambat laju kenaikan harga ke level yang lebih tinggi. Pada tanggal 9 Januari lalu, kontrak minyak sawit tercatat melemah untuk pertama kalinya dalam 4 hari, tepat di saat kurs Ringgit perkasa di pasar valuta.� Pelaku pasar komoditas berharap musim hujan yang melanda wilayah Asia Tenggara bertahan lebih lama sehingga pasokan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) terganggu dan harga beranjak naik. Badan Meteorologi Malaysia, 9 Januari 2015 memberi peringatan tentang potensi hujan lebat di Pahang dan Johor. Sementara daerah Sabah dan Sarawak, lebih buruk karena hujan disertai badai petir dan angin kencang. Kedua wilayah ini sangat penting karena menyumbang hampir 50% total produksi. Malaysian Palm Oil Association memperkirakan volume produksi Desember 2014 anjlok 21,5% menjadi 1,37 juta ton, memperpanjang fase penurunan produksi yang sudah mencapai 30% di bulan November. Badan pertanian Amerika Serikat, USDA, juga melihat adanya potensi banjir yang melanda 184.000 hektar lahan atau sekitar 3,5% dari total areal pertanian komoditas. Banjir ini sebelumnya telah menjatuhkan volume produksi 15% di bulan Desember.
Di sisi lain, faktor cuaca yang terlampau buruk juga bisa menurunkan minat beli konsumen. Curah hujan berlebihan akan menurunkan kualitas CPO selama proses ekstraksi. Panen sawit lebih rentan rusak saat proses penyimpanan sehingga hasil penyulingan minyak tidak sebagus biasanya. Kalau hal 22 Futures Monthly
ini terjadi, pihak pembeli bisa beralih ke produk pengganti sehingga permintaan CPO berkurang. Hal serupa bisa terjadi di indonesia, mengingat lokasi geografisnya berdekatan dengan Malaysia.
Musim hujan sangat berpengaruh terhadap distribusi ekspor sawit, baik untuk bahan mentah maupun produk turunannya. Faktor cuaca memengaruhi biaya pengapalan, menyebabkan kerugian materil hingga risiko barang tidak sampai ke tangan konsumen. Semua hal itu harus ditanggung oleh pihak produsen. Konsumen akan berpikir dua kali sebelum memesan terkait biaya tinggi untuk asuransi dan transportasi.
Musim kering yang akan terjadi setelah musim hujan tahun ini memang akan berimbas pada harga CPO. Namun menurut Analis Perkebunan RHB Research, Alvin Tai, pengaruhnya tidak akan terlalu besar. Pelaku pasar juga masih harus mempertimbangkan dampak kekeringan yang akan terjadi
Grafik Pergerakan Harga CPO
di kuartal I 2015, yang berpotensi menurunkan produksi dan daya tarik produk substitusi CPO seperti minyak jagung dan kedelai meningkat. Selain aksi profit taking dan bargain hunting, faktor produk substitusi memang rawan mengganggu minyak sawit karena keduanya bisa menjadi produk alternatif bagi konsumen apabila minyak kelapa sawit naik di atas perkiraan.
Studi Teknikal: Indikator GMMA menunjukkan kecilnya potensi pembentukan uptrend di bulan Januari karena kelompok MA-jangka pendek ( merah) belum bertemu dengan MAjangka panjang (biru). Namun, RSI memberi indikasi naik ( level 70%). MACD justru masih bertahan di area bawah, dengan indikator harga yang terus bergerak di bawah area netral 0 (nol). Indikator Volume, pergerakan harga di awal tahun ini tercatat lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu. Resistance harga di area 2534, 2907 dan 3280. Support di area 2093 dan 1327.
Sumber: Reuters
www.mifx.com
Our Official Partners.
JAKARTA
PICK UP POINT JAKARTA SPOT JAKARTA PUSAT Cheese & Caviar, Plaza Indonesia | Klub Golf Senayan, Senayan | Warung Tekko, Jl Batu Tulis Raya no.36 | Front Page, Plaza Gani Jemat | Golf Bandar Kemayoran | Dapur Coklat, Jl. H.O.S Cokroaminoto 62A
JAKARTA UTARA The Park Residence, Jl. Bukit gading Raya Kav.1, Kelapa Gading | Astrido Toyota Kelapa Gading, Jl. Bukit Mediterania No.1 | Ramen Nagi, Jl Boulevard Raya Blok DF no 6-6A, Kelapa Gading | Dapur Coklat, Jl Kelapa Nias Raya blok QE1 - 3
JAKARTA SELATAN Cork & Screw, Wisma Kodel | Cafe Gran Via, Tien Chao El Bombon, Yhi Spa & Lobby Lounge, Gran Melia Hotel | Pertamina | Senayan Golf Driving Range, Komp. Gelora Bung Karno | Rustique, Plaza Senayan | Anatolia, Kemang | Maroush, Crowne Plaza Hotel | Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Praby 1, TB. Simatupang Kav.20 | Bale Soto, Jl. Daksa 1 no.11 | Dapur Coklat, Jl. K.H. Ahmad Dahlan 12 , Jl. Tebet Barat Dalam 43 & Jl. Bintaro Utama DD12 - 27 Sektor 3A Bintaro Jaya
JAKARTA BARAT ADS Auto Gallery, Jl.Panjang No.71 | GK AUTO, Jl. Raya Tanjung Duren No.11 A.
DEPOK Emeralda Golf Club, Cimanggis Depok.
TANGERANG Dapur Coklat, 6 Alam Sutera Serpong
Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E Beurawe Aceh Coffee, Jl. Setia Budi Ujung No. 15-16 Neon Box Nest & Coffee, Jl. Gatot Subroto No. 82 Posh Cafe & Resto, Komp. Multa Tuki Blok BB No. 18-19 Apollo Bakmi Guangzhou Roland’s German Restaurant, Jl. Setia Budi No. 262 Grand Kanaya Hotel, Jl. Darusallam No. 12 Medan, 20112 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan - 20112
Asiatic, Jl.Bunyamin No.375 Rumah Makan Riung Panyaungan, Jl. Merdeka No. 10, Purwokerto
BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,
De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor
Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132
Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island Warung Tekko, Komplek Mobilindo No. 1-4, Jodoh - Batam J.CO, Mall Nagoya Citywalk Ground Floor Black Canyon Coffee, Mall Nagoya Citywalk Ground Floor (GF) 7 Alegro, Nagoya Citywalk Centro Top Floor CA.301 Batam
“ ”
MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015
Fauzi Ichsan (Ekonom)
1. Bagaimana proyeksi anda tentang pergerakan Rupiah di tahun 2015? Apakah IDR mampu menguat ke bawah 11.500 per US Dollar? Ada dua hal yang membuat Rupiah
rentan. Pertama, Indonesia adalah salah satu negara emerging markets, selain
India, Brazil dan Turki, yang memiliki defisit neraca transaksi berjalan atau
current account deficit yang besar,
sekitar US$ 25 miliar di tahun 2014 dan US$ 20 miliar di tahun 2015.
Defisit ini harus terus dibiayai oleh aliran modal asing, baik foreign direct
investment atau investasi portofolio di saham dan obligasi. Jika pembiayaan ini www.mifx.com
berkurang, aliran Dollar dari luar negeri
terhadap Rupiah saat ini? Apakah
melemah.
pelemahan kurs?
berkurang relatif terhadap kebutuhan
Dollar di Indonesia dan Rupiah akan Ke-dua,
dengan
prospek
bank sentral Amerika Serikat (AS) akan
menaikkan suku bunga di semester II
fundamental sekarang
ekonomi
tidak
bisa
Indonesia mencegah
Pertama, defisit transaksi berjalan
2015, walau hanya sebesar 50 bps ke
Indonesia sangat besar. Kondisi ini
menjadi semakin menarik. Maka sulit
terhadap
0,75%, pembiayaan defisit Indonesia akan semakin mahal sementara Dollar bagi Rupiah untuk menguat tajam. Diperkirakan
di
semester
I
2015,
Rupiah bisa terus melemah menembus 13.000
per
US
Dollar
sebelum
menguat ke arah 12.200 di akhir 2015. 2. Apa faktor yang paling berpengaruh
diperburuk
oleh
anjloknya
harga
komoditas, yang berkontribusi 60% sektor
ekspor.
Ke-dua,
prospek penguatan US Dollar di pasar valas
global
karena
membaiknya
neraca perdagangan AS dan prospek kenaikan
suku
bunga
US
Dollar.
Indonesia harus menciutkan defisit transaksi berjalannya dulu sebelum Rupiah
bisa
kembali
menguat.
Futures Monthly Ext. 1
MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015
Intinya, di satu sisi pemerintah ingin
komoditi tambang?
mengakselerasi impor dan memperbesar
paling baik dari segi postur dalam
Pemerintah dan BI harus menentukan
mengakhiri subsidi BBM dan melakukan
pertumbuhan ekonomi yang pesat, di sisi lain pertumbuhan yang pesat akan
defisit neraca transaksi berjalan, yang akan membuat Rupiah semakin rentan.
keseimbangan antara kedua sisi ini. 4. Apakah US Dollar masih akan menguat terhadap mata uang utama dunia dan valuta emerging markets sepanjang 2015? Secara
fundamental,
US
Dollar
diperkirakan terus menguat di pasar valas global
karena dua alasan.
Pertama, perbaikan neraca perdagangan dan
neraca
transaksi
berjalan
AS
karena produksi minyak buminya yang 3.
Apakah
Indonesia
bisa
memperbaiki current account deficit setelah BBM dinaikkan? Langkah apa lagi yang diperlukan untuk merampingkan defisit? Kenaikan harga BBM dan penurunan
harga
minyak
internasional
tentu
membantu upaya pengurangan impor.
Namun adanya korelasi yang kuat antara
harga minyak bumi dan komoditas unggulan Indonesia, seperti batu bara
dan kelapa sawit, juga membuat ekspor
terus naik dengan adanya revolusi
shale energy. Sehingga di tahun 2015 AS menjadi negara produsen energi terbesar di dunia, mengalahkan Saudi
Arabia dan Rusia. Akibatnya impor
minyak bumi AS turun terus sementara
penghematan lebih dari Rp 150 triliun. Dana segar ini bisa digunakan untuk
membangun infrastruktur dan program penanggulangan
kemiskinan.
Sektor
infrastruktur, konstruksi dan farmasi pun
menjadi
sektor
andalan,
dan
diikuti dengan sektor perbankan dan
konsumen untuk 5 tahun ke depan. Saya tidak melihat harga energi akan pulih pesat dalam dua tahun ke depan, sehingga sektor pertambangan belum bisa diandalkan. Justru kenaikan nonperforming
loans
(NPL)
perbankan
diperkirakan paling banyak ada di
sektor pertambangan, pasca anjloknya
harga batu bara dua tahun terakhir.
6. Apakah Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga lagi untuk
murah. Ke-dua,
kenaikan
bank sentral AS diperkirakan akan
akan terus menguat ke 1,26 dan terhadap
dengan kenaikan BI rate sebesar 50
manufaktur AS sekarang mendapatkan
Bank?
suku
menaikan suku bunga acuannya di
pasokan energi dari dalam negeri yang bunga
prospek
US
Dollar.
Akibatnya
terhadap yen Jepang, Dollar diperkirakan
Euro ke 1,20 di semester I 2015.
untuk memastikan impor tidak meledak.
bisa kembali mengandalkan sektor
Ext.2 Futures Monthly
melakukan hal yang tepat dengan
merespon langkah Federal Reserve
5. Sektor perekonomian Indonesia
pertumbuhan ekonomi ke bawah 5,8%
20 tahun terakhir. Pemerintah telah
ekspor AS naik terus. Terlebih lagi sektor
Indonesia terpuruk. Akibatnya, BI dan
pemerintah diharapkan bisa mengerem
APBN 2015 adalah APBN yang
Seperti
yang
telah
dibahas,
semester II 2015. Kemudian diikuti
bps ke 8,25%, juga di semester II. 7. Prediksi anda untuk IHSG di 2015 ?
apa yang bisa bertumbuh paling bagus sepanjang 2015? Apakah Indonesia ke
Saya optimis IHSG akan melaju 6.000
sebelum
akhir
2015.
www.mifx.com
MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015
Dr. Rizal Ramli (Ekonom)
adalah defisit anggaran atau defisit yang
paling sering dibicarakan orang. Defisit yang paling berbahaya untuk mata uang kita adalah defisit transaksi berjalan dan neraca pembayaran. Selama jumlah
keduanya masih besar, Rupiah pasti
anjlok. Kemarin nilai tukar sempat ke level 13.000-an (per US Dollar), dan sekarang hanya bisa bertahan karena
Bank Indonesia meng-intervensi pasar dengan menjual rata-rata $200-250 juta dalam sehari.
2. Bagaimana dengan pengaruh faktor eksternal, seperti dinamika moneter di Amerika Serikat (AS), terhadap nilai tukar? Di semester I 2015, tekanan akan
berlanjut. Salah satu pemicunya adalah 1. Jelaskan ramalan anda tentang pergerakan Rupiah di tahun 2015? Sejak 9 bulan lalu, saya sudah bilang
kalau Rupiah akan mengalami tekanan. Penyebab pelemahan Rupiah adalah apa yang saya sebut dengan quattro-
deficit atau defisit di 4 sektor. Pertama yaitu defisit perdagangan. Kalau dulu
Indonesia bisa surplus sampai $32
miliar dalam setahun, sekarang (neraca perdagangan)
kita
masih
negatif.
Sekarang yang sedang membaik ‘kan
perekonomian AS. Sayangnya ekspor www.mifx.com
kita justru kebanyakan ke negara-negara Asia, ekspor ke AS hanya sedikit. Kalau
hanya mengandalkan tren yang terjadi sekarang, Indonesia tidak akan mampu meningkatkan
ekspor.
Kecuali
ada
upaya diversifikasi pasar sehingga bisa menghasilkan manfaat. Ke-dua adalah
defisit transaksi berjalan yang jumlahnya
mencapai $6 miliar. Selama defisit transaksi berjalan besar, maka selama
itu pula Rupiah akan tertekan. Faktor ke-tiga yakni defisit neraca pembayaran, yang tidak pernah terjadi sebelum tahun
1998. Sedangkan defisit yang terakhir
perbaikan ekonomi di AS yang membuat
The Fed mengurangi quantitative easing
(QE)-nya. Akibatnya return (investasi) di sana jadi lebih bagus dibandingkan di Indonesia, yang masih menganut
sistem devisa bebas. Banyak pihak menyebut
Indonesia
oke-oke’
saja
karena cadangan devisanya di atas $1 miliar. Padahal sebenarnya devisa yang
dikuasai oleh negara hanyalah sebagian
kecil, dan mayoritas justru dimiliki oleh swasta yang ditaruh di sistem perbankan nasional. Artinya, kalau ada apa-apa, ya’ swasta bisa langsung keluar karena itu tadi, kita menganut sistem devisa bebas.
Futures Monthly Ext. 3
MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015
mau memproduksi BBM rakyat dengan
oktan rendah sehingga subsidi tepat sasaran. Orang mampu harus dipaksa pakai pertamax dan pertamax plus, yang
pajaknya
sudah
dinaikkan.
Menurut hitung-hitungan saya, kita bisa
menghemat Rp360 triliun per tahun dari subsidi silang.
4. Jadi, apa komponen yang bisa menolong kinerja Rupiah? Semua
tergantung
pada
upaya
pemerintah untuk mengurangi defisit, menaikkan ekspor dan memperbaiki
neraca pembayaran. Saya ‘sih skeptis dan tidak yakin kabinet yang sekarang bisa
menyelesaikan masalah ini. Pada zaman
pemerintahan sebelumnya, Indonesia tertolong oleh kenaikan harga komoditas
dan aliran modal asing. Tetapi dalam dua
tahun terakhir, harga komoditas turun dan capital inflow berkurang. 5.Banyak
pengamat
fundamental
menganggap
ekonomi
Indonesia
sudah cukup kuat. Apakah benar demikian? Banyak
menggampangkan kondisi
ekonomi
orang
karena
RI
lebih
terlalu
melihat
bagus
dibandingkan (tahun) 1998. Padahal 3. Apakah kenaikan harga BBM cukup efektif
membantu
penyeimbangan
neraca? Sejak 4-5 bulan lalu, saya tidak
setuju dengan kenaikan BBM karena harga minyak dunia sudah turun. Harga
sekarang berada di sekitar $55 per Ext.4 Futures Monthly
barel dan kemungkinan tidak akan
jauh dari situ untuk 1 hingga 1 1/2 tahun ke depan. Saya kecewa karena pemakai bensin premium adalah warga golongan menengah bawah, yaitu 86 juta pengendara motor, 3 juta angkot
dan 2 juta nelayan. Buat mereka ini pukulan berat. Usul saya, pemerintah
yang mereka bandingkan dengan saat
ini adalah periode 1998 setelah krisis. Itu
bukan
perbandingan
‘apple
to
apple’. Kalau mau, bandingkan kondisi
era 1998 sebelum krisis dengan rasio ekonomi sekarang. Nggak’ akan banyak
bedanya. Perbedaannya cuma satu, pada
saat itu sistem perekonomian lebih terbuka
sehingga
dampak
ekonomi
dunia berimbas langsung ke Indonesia.
www.mifx.com
MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015
Dr. Aviliani (Ekonom)
akan mengalami tekanan hebat. Tetapi nilai tukar akan kembali menemukan
keseimbangan baru di semester II karena
dana asing kembali masuk ke pasar, sejalan dengan perekonomian Amerika Serikat yang lebih stabil. Sedangkan
faktor internal yang mempengaruhi nilai tukar ada 3. Faktor pertama adalah
besarnya hutang luar negeri swasta yang terus menerus menekan Rupiah. Banyak
hutang yang akan jatuh tempo dalam waktu
dekat,
sehingga
mengurangi
likuiditas dan membebani cadangan devisa Indonesia. Faktor ke-dua yaitu kebijakan hutang pemerintah melalui
penerbitan surat utang negara dan
obligasi. SUN dan obligasi biasanya hanya menjadi lahan spekulasi sehingga tidak
menciptakan stabilitas. Nah’ pemerintah harus
mengubah
kebijakan
hutang
jangka pendek melalui SUN dan obligasi menjadi surat hutang luar negeri jangka
panjang. Faktor internal berikutnya tentu adalah defisit current account yang disebabkan oleh impor migas. 1. Bagaimana prospek pergerakan Rupiah di tahun 2015? Faktor apa saja yang akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar domestik? Kita lihat ada 2 faktor yang akan
menggerakkan Rupiah, yaitu faktor global
dan internal Indonesia. Faktor eksternal tentu saja menyangkut kenaikan suku bunga the Fed yang kemungkinan
terjadi bulan April mendatang. Jadi pada periode antara April dan Juni, Rupiah
2. Berapa kisaran pergerakan Rupiah di tahun 2015? Saya perkirakan 12.000 sampai
12.700 per Dollar. Kalau ke 11.500 rasanya tidak mungkin.
www.mifx.com
Futures Monthly 23
MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015
3. Apakah defisit current account akan
5.
berkurang di tahun 2015, terutama
perkasa terhadap mata uang negara
setelah kenaikan harga BBM?
berkembang lainnya?
Defisit akan tetap ada, terutama di saat
Sampai
kapan
Dollar
akan
Saya kira Dollar masih akan kuat
pemerintah sedang giat membangun
sampai bulan Juni 2015. Walaupun
impor akan tetap tinggi. Tetapi defisit
dilakukan oleh Bank Indonesia, tetapi
infrastruktur.
Belanja
infrastruktur
banyak berasal dari luar negeri sehingga itu ‘kan sebenarnya tidak harus selalu dianggap
jelek.
Selama
menguntungkan
bagi
defisit
itu
pertumbuhan
ekonomi, ya’ sah-sah saja. Walaupun
bagi investor, defisit dianggap sebagai salah satu indikator penting dalam berinvestasi. kemarin
itu
Kenaikan
memang
harga
BBM
berdampak
kecil karena sebenarnya ‘kan itu lebih
ditujukan untuk menyeimbangkan APBN kita.
4. Apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah
untuk
menjaga
keseimbangan defisit current account? Pemerintah harus mengeluarkan
kebijakan ekspor dan substitusi impor melalui insentif. Ini diperlukan untuk
mendukung pemasukan devisa hasil ekspor (DHE) ke dalam kas negara. Khusus untuk ekspor, pemerintah perlu
memiliki prioritas sektor apa saja yang akan diberi insentif. Kita tidak boleh selalu
mengekspor
barang
andalan.
Pemerintah
mentah,
dan harus membuat aturan yang bisa memberikan nilai tambah pada produkproduk
harus
punya prioritas produk ekspor mana saja yang bisa menembus pasar internasional.
Tujuan ekspor juga harus terfokus ke wilayah tertentu misalnya Asia Pasifik.
24 Futures Monthly
kenaikan suku bunga the fed tidak
akan terjadi berulangkali seperti yang baru
pada
bulan
Juli-Agustus
lah
volatilitas mata uang negara berkembang terhadap Dollar menjadi lebih stabil. Itu
terjadi karena modal investasi kembali masuk ke pasar keuangan mereka lagi.
Tetapi itu adalah tugas pemerintah untuk
mendukung
sektor
tersebut.
Industri kertas bisa dijadikan salah satu
andalan
ekspor
karena
nilai
jualnya tinggi. Pemerintah juga harus membantu industri karet karena selama
ini ekspornya masih didominasi bahan
mentah dan industri pengolahannya
sendiri justru terpusat di luar negeri. Kebijakan smelter bagi produk tambang ekspor baru akan terasa dampaknya dalam beberapa tahun ke depan.
7. Bagaimana dengan pertumbuhan
6. Investasi sektor apa saja yang
ekonomi Indonesia tahun ini? Kapan
menawarkan return bagus di tahun
kita mampu mencapai level 7%?
2015? Komoditas apa yang masih bisa diandalkan? Saham masih akan bagus. Sektor
farmasi akan diuntungkan oleh program BPJS meski memang konsumsi obat
juga akan menaikkan impor karena
produksinya tergantung pada luar negeri. Kemudian infrastruktur, yang tahun lalu
kenaikan harga sahamnya tertinggi yaitu
mencapai 20%, masih akan cerah tahun
ini. Lalu saham-saham yang berkaitan
Ekonomi akan tumbuh di kisaran
5%-5,2%. Level 7% kemungkinan baru akan tercapai 3 sampai 5 tahun ke depan. 8. Indonesia tahun ini akan menghadapi
Pasar Bebas ASEAN (MEA). Apakah ini merupakan peluang atau justru menjadi tantangan? Seharusnya bisa menjadi peluang
dengan lifestyle juga cukup bagus untuk
kalau kita bisa membenahi beberapa
masih baik walaupun suku bunga sedang
posisi Indonesia itu ‘kan sekarang
dikoleksi, selain tentu saja properti. Kalau untuk perbankan, prospeknya juga
tinggi. Tapi kita harus lihat trend-nya di semester II nanti. Secara keseluruhan, paruh pertama merupakan periode sulit bagi pasar saham tapi kemungkinan
bisa diimbangi oleh kinerja positif di semester II.
Di saat yang sama, saya tidak
melihat sektor pertanian bisa tumbuh.
sektor seperti kualitas SDM, kemudahan
izin dan kredit pinjaman. Tapi sebenarnya adalah pasar bagi negara lain, jadi kalau
tidak ada perubahan maka MEA akan lebih
menguntungkan
negara-negara
lainnya. Terlebih lagi bisnis pengusaha kita kan lebih pada berdagang, bukan
menciptakan suatu industri yang bisa dipasarkan ke negara lain. Jadi sekali lagi, posisi kita adalah pasar bagi negara lain.
www.mifx.com
CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi Februari 2015 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
2015: Tahun Ceria Saham-saham AS
Amerika Serikat (AS) memimpin
sebesar 17% (sebagian besar berasal
2016. Meski pertumbuhan GDP-nya
Lebih lanjut, penurunan harga
pertumbuhan ekonomi dunia di akhir 2014, dan kemungkinan besar di
dari minyak), dan emas kehilangan 2%.
diprediksi mencapai 3%, konsensus
minyak
gambar 1, saham-saham AS adalah kelas
migas.
pelaku pasar soal jangka waktunya
tidak mutlak. Seperti terlihat pada
aset terbaik di 2014 dengan kenaikan harga
mencapai
15%.
Sedangkan
sektor komoditas menjadi aset dengan kinerja terburuk dengan return negatif
belakangan
ini
berimbas
positif terhadap konsumen di AS dan pertumbuhan laba sektor nonMeskipun
pada
saat
yang
sama, hal tersebut juga memperburuk pendapatan Gambar
2
perusahaan
menunjukkan
energi.
performa
indeks S&P 500 berdasarkan kontribusi
masing-masing sektor, yaitu utilitas
(+29%), perawatan kesehatan (+25%), teknologi informasi (+20%), produk konsumen (+15%).
(+16%)
Semuanya
return
lebih
bunga
rendah,
tinggi
dan
keuangan
menghasilkan dibandingkan
kenaikan indeks S&P 500 yang hanya 14%. Kombinasi antara iklim suku yang
neraca
kuat
kenaikan
www.mifx.com
laju
dan
keseimbangan
berkontribusi harga
pertumbuhan
terhadap
saham-saham
AS.
Futures Monthly 25
konsumen di AS dan pertumbuhan laba sektor non-migas. Meskipun pada saat yang sama, hal tersebut juga memperburuk pendapatan perusahaan energi. Gambar 2 menunjukkan performa indeks S&P 500 berdasarkan kontribusi masing-masing sektor, yaitu utilitas CFD teknologi STRATEGY (+29%), perawatan kesehatan (+25%), informasi (+20%), produk konsumen Monthly Edisi Februari 2015 (+16%) dan keuangan (+15%). Futures Semuanya menghasilkan return lebih tinggi dibandingkan Vicky Amarnani – Market Strategist Monex kenaikan indeks S&P 500 yang hanya 14%. Kombinasi antara iklim suku bunga rendah, laju pertumbuhan yang kuat dan keseimbangan neraca berkontribusi terhadap kenaikan harga saham-saham AS. Gambar 1. Kinerja Harga Aset Global di 2014
Gambar 1. Kinerja Harga Aset Global di 2014
Sumber: Bloomberg Analysis Sumber: Bloomberg Data Data Analysis 2014
2014 Gambar 2. Kinerja S&P 500 secara Sektoral
Gambar 2. Kinerja S&P 500 secara Sektoral
Sumber: Standard Chartered 2015 outlook2014 report Sumber: Bloomberg Data Analysis Saham-saham
AS
diprediksi
Neraca
keuangan
perusahaan
yang
dan
penurunan
biaya
Saham-saham AS penguatannya diprediksi mempertahankan penguatannya karena 3 alasan berikut ini: sehat Keyakinan bisnis perusahaan
mempertahankan karena
3
alasan
berikut
ini:
yang
lebih
baik
akan
berdampak
produksi
3. Valuasi harga yang masih menarik
1. Momentum pertumbuhanpada ekonomi AS yang solid belanja modal, dividen dan Fundamental konsumen terus membaik 1. Momentum pertumbuhan ekonomi buyback saham yang lebih besar. Peningkatan GDP, kenaikan Inflasi rendah AS yang solid laba perusahaan dan bertambahnya Perbaikan lapangan kerja 2. Perkiraan pertumbuhan laba 7-8% kepercayaan konsumen akan Harga minyakterus yang lebih murah Fundamental konsumen di 2015 mendorong optimisme besar di AS. Kebangkitan sektor perumahan membaik Inflasi rendah Perbaikan Perluasan modal yang meningkat lapangan kerja Harga minyak yang lebih Pertumbuhan angka penjualan Forward Price to Earnings (P/E) ratio Neraca keuangan perusahaan yang sehat murah Kebangkitan sektor perumahan 4% Ekspansi modal yang cukup baik indeks S&P 500 adalah sebesar 16.2 kali, Keyakinan bisnis perusahaan yang lebih baik akan berdampak pada belanja Perluasan modal yang meningkat berkat peningkatan leverage operasional masih di bawah rata-rata historis 17.1x. modal, dividen dan buyback saham yang lebih besar. 26 Futures www.mifx.com 2. Monthly Perkiraan pertumbuhan laba 7-8% di 2015
Pertumbuhan angka penjualan 4%
CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi Februari 2015 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Premi
dibandingkan Investor
risiko
yang
aset
akan
menarik
fixed
terus
income.
menambah
kepemilikannya di saham-saham AS. di
Di
2015,
bursa
Kesehatan:
peluncuran akan
saham
Keuangan:
teratas
AS
tren
adalah:
sekuler
motor
laba
dan
sektor
produk-produk
menjadi
kenaikan merjer
4
baru
penggerak
dibarengi
akuisisi
dan
oleh
yang
kuat.
pertumbuhan
ekonomi dan kenaikan suku bunga akan
mendorong
kenaikan
net
interest margin. Valuasi yang atraktif. dari
Teknologi:
adanya
pertumbuhan
dukungan
organik,
marjin
yang sehat dan bunga yang atraktif.
Saham-saham produk konsumen:
bertambahnya
pendapatan
kebutuhan penyulingan dan petrokimia
serta solusi produk hemat energi. Faktor-faktor
yang
membuat
sahamnya menarik antara lain: - Neraca pendapatan dan keuangan
yang kuat.
- Pertumbuhan laba double-digit
yang diperkirakan berlangsung sampai tahun
2016,
marjinnya.
-Perusahaan
disertai
peningkatan
menaikkan
bunga
dividennya sebesar 15% pada bulan
November lalu dengan bunga dividen
menarik sebesar 2,11% (non-leveraged). -Kas tunai akan dipakai untuk belanja
modal serta buyback saham dan akuisisi ketika terlihat prospek return yang bagus.
- Harga minyak yang lebih rendah
menguntungkan
bisnis
penerbangan,
mesin
pertahanan.
gedung,
turbo
dan
Ide Trading: investor atau trader
dapat
membeli
saham
Honeywell
International di level koreksi 5% saat ini,
dengan potensi kenaikan ke $112 - $114 (15% ) disertai support kuat di $93.50. Parameter
tersebut
menjadikannya
saham dengan risiko atraktif. Saham
Honeywell sedang diperdagangkan pada
level 16.5x forward P/E atau diskon 10% dibandingkan nilai laba per saham perusahan lain dalam industri yang sama. Risiko
penurunan
harga
termasuk perlambatan di bisnis suku cadang
mencoba,
pesawat
investor
Gambar 3. Daily Chart Honeywell International
terbang. dan
Selamat
trader!
belanja
dari harga minyak yang lebih murah, peningkatan
jumlah
tenaga
kerja
dan inflasi rendah akan menambah
kepercayaan dan belanja konsumen. Pilihan teratas: Honeywell International Honeywell
merupakan
International
Inc.
memproduksi
alat-
perusahaan
teknologi
dunia yang bisnisnya ter-diversifikasi. Perusahaan
ini
alat manufaktur berupa produk dan
jasa dirgantara, kontrol, penginderaan dan
Honeywell
teknologi juga
pengamanan.
membuat
mesin
turbo, produk otomotif, bahan kimia khusus, elektronik dan bahan-bahan
spesifik, teknologi pemrosesan untuk
Source: Monex Trader
www.mifx.com
Futures Monthly 27
FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi Februari 2015 Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex
Mark Weinstein Trader dengan Rasio Kemenangan Prima
“Ketakutan tidak selamanya buruk bagi seorang trader. Tanpa rasa takut, tidak akan muncul keberanian untuk mengambil posisi di pasar keuangan. Prinsip inilah yang dipelajari benar oleh trader ulung, Mark Weinstein, dari perjalanan karirnya. Kalau saja dahulu ia tidak mengalami kerugian besar, bukan tidak mungkin namanya tidak akan terdengar di industri keuangan dunia.� Nama Mark Weinstein tenar di
Jack Schwager di lantai bursa mengaku
persentase kesuksesan trading- yang
sekali dari total 100 transaksi yang
dunia keuangan karena ia memiliki sangat
tinggi.
Dalam
wawancara
dengan penulis dan pakar finansial,
Jack Schwager, Weinstein mengklaim tidak
pernah
mencatat
kerugian
setiap bulan dan bahkan dalam skala
mingguan. Kerugian yang dialaminya
cuma terjadi dalam periode harian, tidak lebih dari itu. Meski sulit untuk 28 Futures Monthly
membuktikannya, salah satu rekan
hanya pernah melihat Weinstein rugi disaksikannya.
Rekor
bagusnya
itu
benar-benar terekam saat pemegang titel MBA dari William & Mary College
ini mengikuti kompetisi trading di CBOE. Dengan bermodalkan akun berisi
$100.000, ia sukses melipatgandakan dananya
menjadi
$900.000
dalam
waktu 3 bulan, tanpa menggunakan
profit untuk meningkatkan leverage.
www.mifx.com
FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi Februari 2015 Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex
Perjalanan karir Mark Weinstein
dimulai
saat
ia
membuka
akun
pertamanya di awal 1970-an sebesar $8.400. Rekomendasi seorang analis untuk membuka posisi long atau beli
pada komoditas jagung membuatnya rugi $7.800. Hal itu bisa dimengerti karena
kala itu ia masih sangat awam dengan dunia trading dan hanya mengambil posisi berdasarkan saran orang lain. Ia
baru
menghasilkan
profit
dari
transaksi emas dengan memakai metode counter-trend, yakni menunggu sampai suatu dan
tren
kehilangan
mengambil
Lagi-lagi
faktor
posisi
momentum
sebaliknya.
pengalaman
yang
sedikit kembali membuatnya merugi
$600.000 dalam suatu kesempatan di kontrak kedelai. Pasca kerugian itu,
Weinstein terpuruk selama berbulan-
bulan hingga vakum dari dunia trading.
Merasa sudah mampu bangkit, ia
kembali masuk ke bursa AMEX dengan berbekal bimbingan sahabatnya yang seorang trader option. Bukannya untung,
ia lagi-lagi merugi karena mendengarkan nasihat sahabatnya itu. Tetapi uang
Weinstein selamat karena di saat yang
sama sahabatnya itu juga memasang posisi berlawanan dengan memakai
akun lain atas namanya. Tujuannya adalah untuk memberikan pelajaran kepada
Weinstein
supaya
jangan
Metode Trading Trader
yang
melengkapi
dirinya
handal
selalu
dengan
senjata
khusus. Dalam hal ini, Mark Weinstein memiliki sistem komputer sendiri yang
dirancang untuk memonitor indikator
‘market
wizard’.
posisi
beberapa jam, atau bahkan sekian menit.
Meski pergerakan pasar masih searah dengan posisinya, ia tetap keluar dengan
cepat untuk mengamankan profit-nya.
Produk yang ditransaksikan oleh
pada
bukannya menggunakan nilai standar indikator
memiliki sendiri
tersebut,
mekanisme
yang
ia
justru
penilaiannya
disesuaikan
dengan
kondisi pasar. Kemudian analisis realtime
tersebut
Elliot
Wave,
digabungkan
dengan
berbagai jenis analisis teknikal seperti cycles,
Fibonacci
moving
retracements,
average
dan
Oscillator. Kemampuan lain yang turut
menunjang skill teknikalnya adalah
insting untuk merasakan timing pasar.
Menurut Weinstein, banyak orang
menilai kalau analisis teknikal tidak bisa
diandalkan.
Padahal
pendapat
itu muncul karena sebagian trader hanya memilih satu indikator yang
dikuasainya. Pria yang merintis karir di perusahaan Bioclinica ini menegaskan bahwa tidak ada satupun indikator yang
bisa bekerja efektif setiap saat. Oleh
karena itu, harus dipilih indikator dan
metode mana saja yang paling tepat
dipakai dalam suatu kondisi pasar. Weinstein
biasanya
hanya
dirasa pas. Ia termasuk trader yang cepat
seorang
menahan
membuatnya
perubahan momentum di pasar. Namun
intensif, ia akhirnya berhasil menjelma jadi
hanya
Weinstein cukup beragam, mulai dari
membuka posisi jika seluruh analisis
Berkat bimbingan dan pembelajaran
ia
teknikal secara konstan guna mengukur
percaya saran siapapun di dunia trading
dan lebih percaya pada diri sendiri.
trading,
dan indikatornya menuju ke arah yang
sama dan timing pengambilan posisi keluar dari pasar. Dalam satu aktivitas
mata uang, komoditas, saham, hingga indeks.
Karakteristik lebih
inilah
fleksibel
yang
dalam
menentukan strategi terbaik untuk setiap
produk pada suatu waktu. Sedangkan
untuk urusan stop loss, Weinstein juga tidak memiliki batasan berapa poin yang ditempatkan. Ia hanya menyesuaikan
seberapa besar keberaniannya dalam mengambil yang
baik
risiko. ibarat
Baginya,
seekor
trader
Cheetah.
Hewan ini merupakan spesies tercepat di dunia yang mampu menangkap mangsa apapun. Namun Cheetah selalu menunggu dan memastikan targetnya berada pada lokasi yang terjangkau. Dengan
demikian,
persentase
keberhasilannya ikut bertabah besar.
Supaya bisa menjadi trader sukses,
Weinstein juga memberlakukan aturan khusus yaitu kerja keras, tidak arogan,
mau memahami batasan, menjadi diri sendiri, memiliki strategi trading yang fleksibel dan yang terakhir adalah jangan
terlalu puas ketika menghasilkan profit. Adapun sikap yang selalu ia pegang
teguh yaitu belajar cara menghadapi kekalahan
dan
kemenangan.
Oleh karena itu, harus dipilih indikator dan metode mana saja yang paling tepat dipakai dalam suatu kondisi pasar.
www.mifx.com
Futures Monthly 29
HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi Februari 2015 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex
Valuta Garuda Terbang Rendah di Awal Tahun “Seperti diperkirakan sebelumnya, nilai tukar Rupiah tertekan hebat di awal tahun 2015. Alasannya masih sama dengan tahun lalu, yakni kombinasi antara tren perlambatan ekonomi di tanah air dan wacana suku bunga di Amerika Serikat (AS). Peluang penguatan kurs valuta Garuda sesungguhnya belum habis, dengan syarat pemerintah benar-benar menjalankan amanat reformasi struktural yang dibutuhkan oleh negeri ini.“ Rupiah
sempat
merosot
tajam
hingga mendekati level terlemahnya dalam 16 tahun terakhir pada bulan
Januari. Penyebab utamanya tak lain adalah penguatan konsisten Dollar jelang kenaikan suku bunga pertama Federal
Reserve Bank (Fed) sejak krisis finansial tahun 2008. Bank Sentral memandang penyesuaian
suku
bunga
sudah
diperlukan seiring dengan pertumbuhan
ekonomi AS di kuartal III 2014 yang persentasenya
mencapai
5%,
dan
penurunan jumlah pengangguran ke level 5,6% (Desember). Fed memang belum
terang-terangan mengutarakan rencana pengetatan moneter, tetapi membaiknya
kondisi ekonomi AS membuat pelaku
pasar lebih waspada mengantisipasi
30 Futures Monthly
kebijakan itu sejak jauh-jauh hari.
zona Euro, Jepang, China, dan India.
daya tarik indikator domestik karena
ruang fiskal yang lebih besar, realisasi
Rupiah tidak bisa lagi mengandalkan
pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) Indonesia hanya mencapai 5,01% (kuartal III 2014), atau laju paling
lambatnya dalam 5 tahun terakhir. Kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) bulan November silam telah mendorong laju inflasi dan rawan menggerus Kebijakan
konsumsi
BBM
masyarakat.
tersebut
juga
mengganggu investasi sektor usaha, yang sudah lesu pasca kenaikan suku bunga
acuan, tarif dasar listrik dan upah buruh
di awal tahun. Demikian pula dengan
kinerja sektor ekspor, yang mengalami stagnasi di tengah penurunan ekonomi
Meski pemerintah sekarang memiliki
belanja modalnya masih harus menunggu
persetujuan revisi RAPBN-2015 oleh DPR. Proses ini akan memakan waktu karena tidak
partai
koalisi
mempunyai
suara
pemerintah
mayoritas
di Senayan. Padahal presiden Joko
Widodo dituntut untuk memenuhi janji kampanyenya,
terutama
menyangkut
kebijakan proyek infrastruktur, sistem perizinan
satu
pintu,
percepatan
akuisisi lahan dan efisiensi birokrasi. Investor akan mencermati kemampuan diplomasi Jokowi di parlemen untuk
memastikan RAPBN-P diteken oleh DPR.
www.mifx.com
HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi Februari 2015 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex
Supaya tidak jatuh terlalu dalam,
cadangan devisa negara tetangga seperti
kebijakan moneter nasional. Bank sentral
berhemat karena devisa juga diperlukan
Rupiah membutuhkan dukungan dari Bank Indonesia (BI) sebagai nahkoda pada pertemuan Januari lalu memang
tidak mengubah suku bunga acuannya
namun Gubernur Agus Martowardojo dan kolega memberikan isyarat pengetatan moneter
untuk
mengendalikan
Malaysia, Singapura dan juga Thailand.
Mengacu pada prospek fundamental
presiden Jokowi dan sikap hawkish Bank
kenaikan sebesar 50 basis khususnya jika
terjadi depresiasi kurs secara berlebihan akibat kenaikan suku bunga di AS. Saat
melemah,
Rupiah
BI
sewaktu-waktu
mempunyai
amunisi
cadangan devisa sekitar $111,86 miliar untuk masuk ke pasar uang. Walau tidak
bisa dibilang sedikit, jumlahnya masih lebih kecil jika dibandingkan dengan
Grafik Pergerakan USD/IDR
grafik
berada di atas Moving Average 50-100-
perubahan di paruh pertama 2015. Tetapi di semester II nanti, ada potensi
Pada
suku bunga Fed dalam waktu dekat.
untuk mengantisipasi dampak kenaikan
secara umum, tren pelemahan Rupiah
Kecil kemungkinan BI rate mengalami
Teknikal:
mingguan, potensi pelemahan Rupiah
laju
inflasi dan defisit current account.
Studi
Jadi bank sentral harus pintar-pintar
akan terbatasi oleh keyakinan investor terhadap program reformasi struktural
Indonesia. Pencabutan subsidi bensin
premium dan pemberlakuan subsidi tetap untuk jenis solar di awal Januari
menunjukkan bahwa pemerintah serius mengelola kebijakan anggarannya. Untuk semester pertama, tren pergerakan nilai
tukar masih diliputi ketidakpastian. Rupiah
berpotensi
menguji
level
13000 di kuartal II 2015 di tengah
fase perlambatan ekonomi Indonesia dan prospek kenaikan suku bunga AS.
masih
terjaga
seiring
USD/IDR
terperangkap di dalam channel bullish,
200 dan indikator MACD mengarah
naik. Di lain pihak, indikator Stochastic yang mulai mengarah turun dapat
meredam tekanan bagi Rupiah. Namun demikian, Rupiah perlu mencatatkan
level penutupan mingguan di bawah MA
50 mingguan (11865) untuk membuka peluang
penguatan
terbatas.
Level
12920 dan 13250 (harga tertinggi 16
Desember 2014 dan 17 Agustus 1998) merupakan resisten penting. Sementara
12250 dan 11960 (harga tertinggi 12 November 2014 dan harga terendah 21 Oktober 2014) akan menjadi support.
Kecil kemungkinan BI rate mengalami perubahan di paruh pertama 2015.
Sumber: Monex Trader www.mifx.com
Futures Monthly 31
TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi Februari 2015 Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin
Mengenal Waktu Perdagangan dan Karakteristik Pasar Forex
“Perdagangan berjangka menyediakan peluang keuntungan selama 24 jam sehari dan 5 hari dalam sepekan. Masyarakat awam mungkin kurang memahami bagaimana pasar bisa buka secara non-stop sehingga mereka kerap tidak percaya dengan validitas pergerakan harga produkproduknya, terutama forex. Padahal sebenarnya penjelasan dari hal ini sangatlah mudah dicerna.” Waktu
perdagangan
keuangan
internasional
produk saling
bersilangan antara pasar yang satu dan pasar lainnya. Bahkan dalam waktu tertentu,
jam
perdagangan
saling
tumpang tindih sehingga harga-harga
tidak sempat berhenti. Terdapat 3 lokasi
finansial
lainnya
yang
berlangsung
nyaris 24 jam merupakan kontinuitas
bursa sekunder
• Eropa: Jerman, Inggris, Prancis dan
waktu perdagangan di ketiga kota itu.
Italia
mewakili pergerakan pasar di setiap
Kanada dan beberapa negara lainnya.
Berikut ini adalah kota-kota utama yang wilayah/benua:
• Amerika: Pasar
Amerika Serikat (AS),
keuangan
juga
memiliki
transaksi keuangan yang menjadi kiblat
• Oceania: Australia dan New Zealand
karakteristik umum yang terbentuk dari
bursa Tokyo, London dan New York.
Sementara Korea Selatan, Indonesia,
bursa. Penjelasannya adalah sebagai
bagi pelaku pasar di seluruh dunia, yaitu
Pergerakan harga forex dan instrumen 32 Futures Monthly
• Asia: Jepang, China dan Hongkong.
Thailand dan Malaysia dianggap sebagai
pola perdagangan dari masing-masing berikut:
www.mifx.com
TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi Februari 2015 Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin
Sesi
perdagangan
dunia
setiap
harinya diawali oleh pembukaan bursa
New Zealand dan Australia. Selama sesi Oceania, pergerakan harga forex
biasanya cenderung terbatas dan hanya
berperan untuk membuka sentimen pergerakan baru. Pasangan mata uang AUD/USD
merupakan
produk
yang
paling mempengaruhi pasar, di mana
pergerakannya tergantung pada hasil data ekonomi selama sesi berlangsung. Setelah
Zealand,
Australia
bursa
dan
berikutnya
New
yang
buka adalah Tokyo, Jepang. Di sini, pasangan mata uang USD/JPY menjadi
motor penggerak utama. Selama sesi Jepang berjalan, biasanya pasar forex mulai
in-range
berpotensi (dalam
untuk
kisaran
bergerak
sempit).
Pada pembukaan bursa China dan
Hong Kong, pergerakan produk forex kembali
melebar
dan
menyediakan
petunjuk arah tertentu. Perdagangan
menjadi lebih aktif dan fluktuatif karena jam transaksinya bertumpuk dengan
sesi perdagangan Australia dan Asia. Sesaat
setelah
bursa
Australia
ditutup, pasar saham Jerman dibuka bagi
investor. Pair mata uang utama semacam
tidak selalu terjadi, khususnya jika ada agenda penting seperti kebijakan suku bunga Federal Reserve Bank.
Biasanya range perdagangan di
EUR/USD, USD/CHF dan GBP/USD mulai
hari Rabu, Kamis dan Jumat lebih
dibuka, produk forex bergerak dengan
para spekulan atau short-term trader
bergerak signifikan. Namun setelah
pasar Asia ditutup dan sesi London lebih mengacu pada berita fundamental
Eropa dan ekspektasi terhadap data
ekonomi AS. Bursa Eropa dan AS mendominasi pergerakan harga produk
keuangan dunia, dan menjadi sesi dengan pergerakan harga paling lebar setiap hari.
Sebelum pembukaan pasar AS, harga
di pasar forex biasanya berfluktuasi dengan
cepat
karena
tingginya
perputaran dana di benua Amerika
dan Eropa. Rilis data-data ekonomi AS
menjadi
sentimen
utama
yang
diperhatikan oleh pelaku pasar. Kemudian
sesaat setelah bursa Eropa ditutup, harga akan kembali bergerak fluktuatif.
Baru ketika pasar saham AS bergerak
sendirian, harga forex mulai stabil dari fluktuasi umum yang dialaminya selama sehari penuh. Namun pola seperti ini
lebar
dan
fluktuatif
dibandingkan
Senin dan Selasa mengingat biasanya
mencari peluang sepanjang 3 hari ini. Hari Senin menjadi periode perdagangan
dengan range harga paling sempit karena
relatif
Dengan
sepi
lebih
dari
spekulan.
memahami
karakteristik bursa keuangan, terutama
pasar forex, seorang trader diharapkan bisa lebih cermat dalam memilih waktu perdagangan yang sesuai dengan karakter dirinya.
Peluang
keuntungan
hanya
bisa dimanfaatkan jika sebuah posisi di-eksekusi dalam timing yang tepat.
Sebelum pembukaan pasar AS, harga di pasar forex biasanya berfluktuasi dengan cepat karena tingginya perputaran dana di benua Amerika dan Eropa.
Tabel 1. Jam Perdagangan Harian untuk Winter (Sesi Summer mundur 1 Jam kecuali Jepang, China dan Hong Kong)
www.mifx.com
Futures Monthly 33
TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi Februari 2015 Kuswanto - Researcher and Educator Monex RHW
Trading Harian dengan Strategi \Fractal Stochastic Oscillator
Dalam
analisa
teknikal,
Fractal
terbagi ke dalam dua jenis. Fractal naik adalah bar (batang) yang memiliki level high (tinggi) tertinggi, diapit oleh minimal
dua bar dengan high lebih rendah. Sedangkan
Fractal
turun
terbentuk
pada sebuah titik tertinggi atau titik
terendah, menciptakan pola anak panah yang sesuai dengan arah pergerakannya. Dalam
trading
forex,
penggunaannya Fractal
pada
diaplikasikan
dengan mengambil posisi sesuai arah breakout fractal. Jika harga bergerak
melewati Fractal naik, maka posisi yang diambil adalah beli. Sebaliknya jika harga bergerak melewati Fractal
turun, maka posisi yang diambil adalah jual.
Namun
tidak
seluruh
Fractal
ini
disusul
teridentifikasi
dengan
Fractal
lain
ketika
indikator tersebut, Futures Monthly
stop
loss.
kombinasi antara Fractal dan Stochastic
menentukan
level
berlawanan arah. Pada penggunaannya,
Fractal start dapat dijadikan sebagai metode
penempatan
Sementara
dipakai
untuk
Stochastic
Oscillator
overbought dan oversold, dalam arti bahwa pasar telah bergerak terlalu jauh
dan
dari
Oscillator
Terkait dengan manfaat dari kedua
yang
terlalu
cepat
sehingga
membutuhkan koreksi dalam waktu dekat. Stochastic juga merupakan bagian yang
menggunakan
kisaran tetap dari 0 sampai 100, dengan
area ekstrim berada di 70/80 dan 30/20.
Gambar 1. Parameter Fractal
Fractal
bulan
strategi
ini
Oscillator.
akan
mengulas
trading
Strategi
mudah ini
tentang
memakai
digunakan
sebagai strategi trading harian forex
semua mata uang dengan time-frame
15 menit, dan dapat diakses langsung melalui
platform
Berikut
adalah
1. Fractal
cara
Monex
Trader.
penerapannya:
Setting Parameter untuk Fractal
bisa dilihat pada gambar di bawah ini: Pilih
yang
disukai
Parameter
kemudian
warna
klik
OK
dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan
sebuah
sinyal.
Hanya
Fractal yang sudah didahului oleh Fractal lain (dengan arah yang berlawanan) saja yang dapat dijadikan sebuah sinyal. Ada pula Fractal berjenis start,
yaitu Fractal yang menjadi titik awal
dari sinyal Fractal. Dengan kata lain, 34 Futures Monthly
Sumber: Monex Trader
www.mifx.com
TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi Februari 2015 Kuswanto - Researcher and Educator Monex RHW
Gambar 2. Pivot Range Trading
Tampilan dari dua indikator tersebut
bisa dilihat pada gambar di bawah ini : 3. Cara penggunaan :
- Buka posisi BUY: jika Fractal yang
muncul di bawah Candlestick Reversal
dan Stochastic Oscillator berada di level 20 mulai beranjak naik
- Buka posisi SELL: jika Fractal yang
muncul di atas Candlestick Reversal dan
Stochastic Oscillator berada di level 80
Sumber: Monex Trader 2. Stochastic Oscillator Setting
Parameter
Stochastic
Oscillator bisa dilihat pada gambar di atas :
•
Pilih %K period adalah 14
• Pilih &D period adalah 3 • Pilih Slowing adalah 3
• Pilih Price Field adalah Close/ Close • Pilih MA method adalah Simple • Klik OK
mulai beranjak turun
- Target Profit: 15 – 20 pip
- Stop Loss: antisipasi stop loss di
bawah/ di atas dengan selisih harga terendah/tertinggi
pada
Candlestick
Reversal yang dijadikan signal fractal. Selamat mencoba!
Gambar 3. Indikator Fractal dan Stochastic Oscillator EURUSD time-frame 15 menit
Sumber: Monex Trader
Gambar 4. Indikator Fractal dan Stochastic Oscillator USDJPY time-frame 15 menit
Sumber: Monex Trader www.mifx.com
Futures Monthly 35
INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi Februari 2015 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex
ADX dan Kekuatan trend Pada
artikel
sebelumnya,
telah
diulas sekilas tentang penggunaan ADX dalam membantu pengenalan kekuatan
trend yang terjadi. Pada edisi ini, penulis menganggap perlu untuk mengulang
kembali dan membahas ADX secara
lebih lengkap, karena indikator ini
merupakan filter utama kekuatan trend. Instalasi: klik tombol indikator,
kemudian pilih trend dan Average Directional ADX
Movement
adalah
indikator
Index
teknikal
yang bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan sebuah trend, baik bullish maupun bearish, dan merupakan bagian dari
Oscillator
karena
penggunaan
batasan tetap dari 0 hingga 100. Komponen dan penggunaan
Umumnya terdapat 3 garis yang
menjadi
komponen
indikator
Gambar1. Instalasi ADX
ADX;
• Positive
(+DI); harga
mengukur dalam
• Negative
(-DI);
harga
mengukur dalam
• Average
Directional
kekuatan
periode periode
Directional
Pengukuran
index
bergerak ke bawah 30 dan tidak memiliki
naik
tertentu.
Directional kekuatan
Index
turun
tertentu.
Index
(ADX); gabungan dari keduanya yang di-filter dengan Moving Average untuk
menghasilkan ukuran kekuatan trend. Indikator ini dapat membantu anda
mengenali kuat atau lemahnya sebuah
trend. Jika trend tersebut kuat, maka anda dapat mengambil posisi dengan asumsi bahwa trend akan berlanjut,
dan sebaliknya jika trend cenderung melemah, maka anda perlu waspada
akan perubahan trend yang dapat terjadi. Ada
banyak
cara
meng-
interpretasikan penggunaan ADX, di bawah ini dapat anda jadikan panduan:
kekuatan
trend
berdasarkan garis ADX. •
Trend melemah ketika garis ADX
•
Trend dianggap mulai ketika
arah ketika bergerak ke bawah area 20. bergerak ke atas 20 dan diasumsikan kuat
ketika
bergerak
• Pembacaan
di
ke
atas
bawah
30
20
mengindikasikan trend tidak terjadi di
• Garis atas
angka
ADX
50
yang
berada
mendekati
60
mengindikasikan trend yang sangat kuat,
dan perlu diwaspadai sebagai titik jenuh.
Pengenalan uptrend atau downtrend berdasarkan garis DI • Bullish
ketika
+DI
(uptrend)
bergerak
• Bearish
di
terjadi
atas
–DI
(downtrend)
ketika +DI bergerak di bawah –DI • Cross
dijadikan
sinyal
bullish buy
dan
dapat
cross
bearish dapat dijadikan sinyal sell dan
• Filter sell
dari
dapat
sinyal
buy
menggunakan
garis ADX yang berada di atas 30.
Indikator ini dapat membantu anda mengenali kuat atau lemahnya sebuah trend. 36 Futures Monthly
www.mifx.com
INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi Februari 2015 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex
Untuk membantu memahami flow
sebelumnya, trend turun ini pertama
bergerak di bawah garisnya. Harga
menyertakan ilustrasi penggunaan pada
ketika harga bergerak ke bawah dan
garis DI kembali memberikan sinyal-
sinyal
dan
mengambil
kesimpulan
dari penggunaan indikator ini penulis
gambar 2 di bawah dengan instrumen EUR/USD
bingkai
waktu
harian.
Pada gambar 2 bagian A, sebagai
ilustrasi, garis –DI (warna merah putus-
kali
diisyaratkan
oleh
perpotongan
garis DI dan disetujui oleh EMA 100
memotong garisnya, menyusul kemudian garis
ADX
memberikan
konfirmasi
bahwa trend turun dinyatakan kuat. Pada
bagian
B,
garis
ADX
putus) bergerak ke atas dan berhasil
memberikan isyarat mulai melemahnya
bawah membentuk sinyal downtrend.
disusul oleh perpotongan bullish garis
memotong
garis
+DI
(warna
biru
putus-putus) yang tengah bergerak ke
Disusul ADX (warna grey solid) mulai bergerak ke atas dari bawah area
20 sebagai indikasi akan dimulainya sebuah
dengan
trend
yang
berhasilnya
garis
dilanjutkan
tersebut
menembus area 30 sebagai indikasi dari menguatnya trend yang terjadi (A). Jika dikombinasikan MA
seperti
dengan
yang
penggunaan
sudah
dibahas
trend turun dengan menukik ke bawah dan menuju area 30, yang kemudian DI sebagai isyarat akan terjadi kenaikan
harga sebagai dampak dari melemahnya
kemudian mengalami penurunan tajam dalam waktu yang cukup lama hingga
sinyal perpotongan setelah garis ADX menunjukkan
isyarat
melemahnya
trend turun tersebut dengan bergerak ke bawah dan menuju area di bawah 30 pada bagian D gambar. Harga mengalami
konsolidasi dalam waktu yang cukup lama, hal ini ditandai oleh pergerakan
ADX yang berada di bawah area 20,
sebagai indikasi pergerakan non trend. Harga kembali mengalami penurunan
trend sebelumnya. Selanjutnya setelah
dengan urutan sinyal yang sama dengan
isyarat penurunan (pada bagian C)
dengan keberhasilan melewati area 30
mengalami
beberapa
perpotongan
kecil, garis DI kembali mengeluarkan
yang dinyatakan kuat oleh ADX dengan di berhasil melewati area 30, dan juga mendapatkan restu dari EMA karena
sebelumnya, perpotongan bearish garis DI. Trend turun dinyatakan kuat oleh ADX
dan seluruh pergerakan masih berada di bawah garis EMA 100. Saran tanggapan silakan dikirim ke: education@mifx.com
www.mifx.com
Futures Monthly 37
FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi Februari 2015 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan
Faktor Penggerak Harga Minyak Mentah
“Sejak bulan Juni 2014 hingga awal tahun ini, harga minyak dunia sudah merosot di atas 40% dari level tertingginya di $115 per barel. Harga komoditas favorit investor akhirnya sampai ke kisaran $50 pada pertengahan Januari lalu setelah bergerak stabil selama 5 tahun terakhir. Kombinasi antara berbagai isu fundamental sukses menjatuhkan pesona minyak di mata investor.� Ekspektasi kenaikan harga urung
pembatasan produksi. Alhasil, harga
dunia
Petroleum Exporting Countries (OPEC),
terakhir OPEC tanggal 27 November
negara-negara eksportir migas seperti
terwujud
setelah
Organization
of
kartel yang menguasai 40% produksi minyak dunia, tidak menyepakati wacana 38 Futures Monthly
kembali melemah pasca pertemuan
2014 di Wina, Austria. Tren depresiasi harga crude oil kian menjadi sorotan
internasional
karena
sukses
membuat defisit neraca pendapatan
Rusia, Nigeria, Iran dan Venezuela. Mengapa harga minyak bisa jatuh?
www.mifx.com
FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi Februari 2015 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan
oleh
Harga
korelasi
minyak antara
ditentukan
pasokan
dan
permintaan, plus faktor sekunder seperti ekspektasi pelaku pasar. Permintaan
energi sangat berkaitan erat dengan
aktivitas perekonomian, terutama di negara-negara siklus
musim
industri.
dan
cuaca
Sementara
memberi
pengaruh ekstra terhadap grafik harga karena pada musim-musim tertentu, konsumsi
minyak
meningkat
untuk
keperluan pemanas maupun pendingin
udara. Faktor iklim dan geopolitik di wilayah produksi juga kerap dianggap sebagai oleh
sumber
pelaku
penggerak
industri
pasar
komoditas.
Di saat produsen melihat ada potensi
harga untuk menguat, mereka biasanya akan melakukan investasi baru untuk
menjaga suplai. Sebaliknya jika harga sedang turun, produsen akan mengalami kesulitan untuk balik modal karena nilai
barel per hari, Saudi menguasai sepertiga total produksi OPEC setiap tahunnya. Terdapat
4
faktor
yang
mempengaruhi performa harga minyak dunia, yaitu:
1. Rendahnya volume permintaan
akibat penurunan aktivitas ekonomi global,
maraknya
penghematan
energi
dan
kampanye wacana
penggunaan bahan bakar alternatif.
2. Gejolak politik di Irak dan
Libya. Dua produsen minyak dunia yang memiliki lifting 4 juta barel
minyak per hari ini belum memiliki niat untuk mengurangi produksinya sedikitpun.
Investor
sekarang
lebih
fokus memantau dinamika geoppitlitik yang melibatkan keduanya ketimbang
berharap pada pengereman produksi. 3.
Beralihnya
status
Amerika
investasinya lebih tinggi dibandingkan
Serikat
memberikan harapan baru bagi pelaku
larangan ekspor minyak ke luar negeri,
harga penjualan. Wacana pengurangan pasokan
oleh
OPEC
memang
pasar, namun besarnya kontribusi Arab
Saudi terhadap total output organisasi bisa mengganjal stabilitas harga. Dengan jumlah produksi nyaris mencapai 10 juta
menjadi
(AS)
dari
produsen
negara
utama
importir dunia.
Meskipun belum sepenuhnya mencabut
AS mengimpor minyak lebih sedikit dibandingkan beberapa tahun terakhir sehingga cadangan migasnya surplus. Kebijakan
energi
AS
mempersulit
negara
produsen
lainnya
semacam
Arab Saudi dan koleganya di wilayah
Teluk. Negara anggota OPEC tidak mau memperkuat harga dengan cara
memangkas produksi karena langkah ini bisa membahayakan pasar konsumen
mereka sendiri. Pengurangan produksi minyak dapat dengan mudah dilakukan tetapi nantinya konsumen akan beralih ke
negara-negara
produsen
seperti
Iran dan Rusia. Bagi Arab Saudi sendiri, penurunan harga minyak mentah bisa ditoleransi karena negara Timur Tengah
itu mempunyai cadangan minyak senilai $900 miliar yang bisa dipakai kapanpun
tanpa menghitung beban biaya produksi. 4.
Penurunan
membahayakan
harga
eksistensi
minyak
pelaku
industri di dalamnya. Beberapa negara menggantungkan pendapatan nasional
dari laba BUMN energinya seperti Rusia dan Iran. Penurunan laba dari pasar
minyak sama artinya dengan membuka kemungkinan adanya instabilitas politik dan
anggaran
negara-negara
itu.
Dengan jumlah produksi nyaris mencapai 10 juta barel per hari, Saudi menguasai sepertiga total produksi OPEC setiap tahunnya.
www.mifx.com
Futures Monthly 39
TRADING FACT Futures Monthly Edisi Februari 2015
Product
EUR/USD
Specification Contract Size
100.000 Mata Uang
Minimum Fluctuation
MARGINS
0.0001
Necessary Margin
US$1000 / Lot
Spread
Market Price
$ 15 / Lot / Side
Fee
Trading Hours
05.00 WIB – 03.30 WIB (Summer), 05.00 WIB -04.30 WIB (Winter)
Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000
Contoh transaksi Seorang nasabah membeli EUR/USD sebanyak 10 lot di harga 1.15000 1. Jika EUR/USD naik ke harga 1.18000 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (1.1800 – 1.1500) x 100.000 x 10 lot = US$ 30,000,Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 300.000.000
2. Jika ternyata EUR/USD mengalami penurunan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 1.14000 Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (1.14000 – 1.15000) x 100.000 x 10 lot = - (US$ 10,000) Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp 100.000.000 *Perhitungan di atas tidak termasuk komisi
National Public/Market Holiday February 2015 06 11 16 16 18
19 19 20 23 24
Waitangi Day
National Foundation Day
Washington’s Birthday/Presidents’Day Family Day
Lunar New Year’s Day Lunar New Year’s Day
Chinese New Year Lunar New Year’s Day Lunar New Year’s Day Lunar New Year’s Day
40 Futures Monthly
Country: New Zealand Country: Japan Country: US
Country: Canada
Country: South Korea, China
Country: South Korea, Hong Kong, China Country: Indonesia
Country: South Korea, Hong Kong, China Country: China Country: China
www.mifx.com
CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOK Futures Monthly Edisi Februari 2015 Dwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung
Central Bank
Bank Indonesia (BI) 7.75% Federal Reserve (The Fed) 0.0%-0.25% European Central Bank (ECB) 0.05% Bank of England (BOE) 0.50% Swiss National Bank (SNB) -1.25% - -0.25% Reserve Bank of Australia (RBA) 2.50% Bank of Japan (BOJ) 0.10% Bank of Canada (BOC) 0.75% Reserve Bank of New Zealand 3.50%
Last Meeting 11 Desember 2014/ tetap Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 12 November 2013 18 Desember 2014/ tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008 4 Desember 2014/ tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 10 basis poin pada 4 September 2014 8 Januari 2014/ tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009 15 Januari 2014/ berubah Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 15 Januari 2014 2 Desember 2014/ tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013 19 Desember 2014/ tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008 21 Januari 2015/ berubah Perubahan terakhir: pemangkasan 25 basis poin pada 21 Januari 2015 11 Desember 2014/ tetap Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 24 Juli 2014
Next Meeting
Outlook
17 Februari 2015
BI mendapatkan tekanan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan seiring dengan gelombang pelonggaran moneter bank sentral dunia dan penurunan harga BBM.
19 Maret 2015
Menurut pernyataan terakhir the Fed, realisasi kenaikan suku bunga tidak langsung terkorelasi dengan laju inflasi. Sebagian pelaku pasar masih memperkirakan suku bunga akan dinaikan pada awal semester II 2015
5 Maret 2015
ECB akhirnya meluncurkan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE) yang akan membeli surat hutang pemerintah dan swasta sebesar 60 milyar euro per bulan mulai Maret 2015-September 2016.
5 Februari 2015
Semakin turunnya tingkat inflasi Inggris memberikan tekanan pada BoE untuk tidak menaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat.
19 Maret 2015
SNB di luar dugaan menghapus ambang batas EUR/CHF 1.2000 dan menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Namun SNB menegaskan akan melakukan intervensi ke pasar bila franc Swiss terus menguat.
3 Februari 2015
Lembaga keuangan Bank of America Merrill Lynch memperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunganya hingga akhir 2015. Namun spekulasi pemangkasan suku bunga oleh RBA mulai merebak.
18 Februari 2015
BOJ belum akan mengubah kebijakan jangka menengahnya, yakni dengan memasung suku bunga di bawah 0,1% dan melanjutkan program pembelian aset senilai 80 triliun Yen per tahun.
4 Maret 2015
BoC memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin untuk mengurangi resiko penurunan harga minyak mentah global terhadap perekonomian Kanada.
12 Maret 2015
RBNZ mulai mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan seiring dengan terjadinya penurunan tingkat inflasi di Selandia Baru.
www.mifx.com
Futures Monthly 41
GLOBAL ECONOMIC CALENDAR Futures Monthly Edisi Februari 2015 Faisyal - Researcher and Analyst Monex
DATE
TIME (WIB)
CURRENCY
ECONOMIC DATA
PREVIOUS
01 8:00 CNY Manufacturing PMI 50.1 02 8:45 CNY HSBC Final Manufacturing PMI 49.6 16:30 GBP Manufacturing PMI 52.5 22:00 USD ISM Manufacturing PMI 55.5 03 7:30 AUD Building Approvals m/m 7.5% Trade Balance -0.93B 10:30 AUD Cash Rate 2.50% 04 15:00 EUR Spanish Unemployment Change -64.4K 16:30 GBP Services PMI 55.8 20:15 USD ADP Non-Farm Employment Change 241K 22:00 USD ISM Non-Manufacturing PMI 56.2 22:30 USD Crude Oil Inventories N/A 05 7:30 AUD Retail Sales m/m 0.1% 19:00 GBP Official Bank Rate 0.50% 20:30 USD Trade Balance -39.0B Unemployment Claims N/A 06 7:30 AUD Employment Change 37.4K Unemployment Rate 6.1% 16:30 GBP Construction PMI 57.6 20:30 USD Non-Farm Employment Change 252K Unemployment Rate 5.6% 09 6:50 JPY Current Account 0.91T 10 7:30 AUD NAB Business Confidence N/A 8:30 CNY CPI y/y 1.5% Tentative CNY Trade Balance 49.6B 16:30 GBP Manufacturing Production m/m 0.7% 11 17:30 GBP BOE Gov Carney Speaks N/A 22:30 USD Crude Oil Inventories N/A 12 20:30 USD Core Retail Sales m/m -1.0% Unemployment Claims N/A 13 21:55 USD Prelim UoM Consumer Sentiment 98.2 16 6:50 JPY Prelim GDP q/q -0.4% 18:00 EUR German Buba Monthly Report N/A 17 7:30 AUD Monetary Policy Meeting Minutes N/A 16:30 GBP CPI y/y 0.5% 17:00 EUR German ZEW Economic Sentiment N/A 18 Tentative JPY BOJ Press Conference N/A 16:30 GBP Claimant Count Change N/A 20:30 USD Building Permits N/A PPI m/m -0.3% 22:30 USD Crude Oil Inventories N/A 19 2:00 USD FOMC Meeting Minutes N/A 17:00 EUR Flash GDP q/q 0.2% 20:30 USD Unemployment Claims N/A 22:00 USD Philadelphia Fed Manufacturing Index 6.3 20 8:45 CNY HSBC Flash Manufacturing PMI N/A 15:30 EUR German Flash Manufacturing PMI N/A 16:30 GBP Retail Sales m/m N/A 23 6:50 JPY Monetary Policy Meeting Minutes N/A 16:00 EUR German Ifo Business Climate N/A 24 Tentative ALL G20 Meetings N/A 17:00 EUR Final CPI y/y -0.2% 22:00 USD CB Consumer Confidence N/A 25 Tentative ALL G20 Meetings N/A 22:00 USD New Home Sales N/A 22:30 USD Crude Oil Inventories N/A 26 7:30 AUD Private Capital Expenditure q/q 0.2% All Day EUR German Prelim CPI m/m N/A 17:15 EUR Targeted LTRO 129.8B 20:30 USD Core CPI m/m 0.0% Core Durable Goods Orders m/m N/A Unemployment Claims N/A 27 16:30 GBP Second Estimate GDP q/q 0.7% 20:30 USD Prelim GDP q/q 3.9%
Kalender Ekonomi mingguan bisa dilihat di http://www.monexnews.com/calendar/homeCalendar.htm
42 Futures Monthly
www.mifx.com