Futures Monthly July 2012 64th Edition

Page 1



Pengantar Redaksi

FUTURESMONTHLY 64th Edition July 2012

What Inside ? _ Liputan Khusus_____________________02 4 Critical Factors For Succsess In Currency & Commodities Trading Editor Focus________________________04 Manfaatkan Peluang Dua Arah Di Pasar Berjangka! Forex Market Outlook_________________07 Hati-Hati Dengan Jebakan ‘Sang Beruang’ Stock Index Market Outlook___________11 Pentas (Krisis) Eropa Belum Usai Gold Outlook________________________16 ‘How To Profit In Just 10 Minutes’ Gold Exclusive Interview___________________16 Desi Anwar ‘The Tv Icon’ Commodity Focus____________________21 Fase Kelam Pasar Minyak Dunia Multilateral Product__________________23 Cpo Minim Dukungan Fundamental Cfd Strategy________________________25 Fears = Opportunity! Famous Person_____________________28 Lawrence D. Hite ‘The Art Of Trading’ Highlight Indonesia__________________30 Belum Waktunya Rupiah Bangkit Trading Strategy_____________________32 Position Sizing Automated Trading___________________34 Manajemen Order Otomatis Invesment Clinic_____________________36 Elliot Wave Survival Trading Plan Fundamental Analysis________________38 Kurva Yield Central Bank Interest Rate Outlook_____41 Global Economic Calendar____________42 Mr. Smart Investment________________44 Fibonacci Retracement

Memasuki paruh ke-dua tahun 2012, belum tampak titik terang dalam upaya penyelesaian krisis hutang benua biru. Rangkaian wacana resolusi yang sejak lama didengungkan oleh pemerintah Uni Eropa belum ada yang mampu terealisasikan. Bukannya membaik, ancaman risiko justru kian bertambah setiap hari. Tidak heran jika lembaga pemeringkat rating terus menebar downgrade terhadap instrumen hutang pemerintah, mulai dari negara besar hingga negara ekonomi kecil. Euforia kemenangan partai pro-bailout (New Democracy) di Yunani hanya berdampak sesaat. Pasar keuangan dunia kembali gelisah melihat kerusakan sistem perbankan di Spanyol, seraya menanti kelanjutan program pemangkasan ala Athena. Meski demikian, bukan berarti peluang investor untuk meraih keuntungan sudah tertutup rapat. Pasar saham memang tengah lesu dan (mungkin) belum akan membaik hingga akhir tahun. Akan tetapi, patut diingat bahwa industri berjangka dunia tidak akan pernah kehilangan daya tariknya. Pelaku pasar finansial masih bisa membidik return atraktif melalui trading pada produk turunan valas, indeks saham dan komoditi. Editor Focus ‘Manfaatkan Peluang Dua Arah di Pasar Berjangka!’ akan membuka wawasan anda tentang berbagai keunggulan instrumen derivatif yang tidak bisa ditemui pada produk investasi lain. Artikel menarik lainnya yang tidak boleh anda lewatkan: Panggung Eropa Makin Membara Derita yang dialami oleh beberapa negara Eropa sama artinya dengan bencana bagi pasar ekuitas dunia. Wall Street harus menanggung kerugian akibat eskalasi krisis euro-zone saat kondisi ekonomi domestik Amerika justru masih redup. Kinerja serupa juga berlaku di wilayah Asia ketika indeks Nikkei, Hang Seng dan Kospi disibukkan oleh sentimennya masing-masing. Investor kembali harus bersabar menanti sinyal optimisme di bulan Juli karena ‘Panggung Eropa Makin Membara’. Gold Outlook Aspek fundamental merupakan motor penggerak utama bagi aset-aset investasi , tidak terkecuali logam mulia. Seluruh data dan fakta makroekonomi dunia dapat dicermati melalui rilis berita (news). Banyak investor belum menyadari bahwa jika mereka terlambat sepersekian detik saja, maka momentum yang dibawa oleh news pasar keuangan akan terbuang sia-sia. Hindari kerugian akibat keterlambatan eksekusi dengan mencermati kolom Gold Outlook bulan ini, ‘How to Profit in Just 10 Minutes’. Forex Market Outlook Sesuatu yang tampak terlalu elok terkadang justru sangat manipulatif dalam kenyataannya. Demikian pula yang terjadi pada pergerakan nilai tukar dollar satu tahun belakangan. Rally USD sejak 2011 lalu ibarat pedang bermata dua. Selain layak dipandang sebagai tren penguatan, performa dollar bisa diihat sebagai bom waktu dari proses ‘bear market rally’. Khususnya di saat ekspektasi kemunculan Quantitative Easing 3 masih eksis. Simak ulasan lengkap proyeksi ‘the Greenback’ dan mata uang utama lainnya dalam ‘Hati-hati dengan Jebakan Sang Beruang’. Inspiring Woman Tidak banyak wanita yang bisa meraih status public figure dari bidang jurnalistik. Namun jika harus menyebut satu sosok, nama Desi Anwar jelas tidak boleh dikesampingkan. Image-nya yang kritis, cerdas dan kalem sudah melekat di benak pemirsa berita televisi selama lebih dari dua dekade terakhir. Gabungan antara dedikasi dan totalitas menjadi alasan mengapa Futures Monthly memilih Desi sebagai Inspiring Woman bulan ini. Simak kisah perjalanan karir dan prinsip hidupnya dalam ‘Desi Anwar, the TV Icon’.

SUSUNAN REDAKSI Pendiri : MONEX INVESTINDO FUTURES

Penasehat : Samuel Semarun, Pemimpin Umum : Ferhad Annas, Pemimpin Redaksi : Johannes Ginting, Editor : Ariston Tjendra, Koord. Promosi : Evi Pane, Copy Writing : Dimas Reza, Relasi Media : Omegawati, Desain Grafis : Reza Agusta, Sekretariat Redaksi : Lanny Blankers, Sirkulasi : Selviyani Putri. Alamat Redaksi : Menara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih, Kav.75, Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607, Email : futuresmonthly@mifx.com, Tata Letak : thinktank creative, Percetakan : TemPrint Jakarta DISCLAIMER Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi

FuturesMonthly

3


Liputan Khusus

MONEX CORPORATE SEMINAR - SPECIAL EVENT

4 Critical Factors for Success in Currencies & Commodities Trading 4 FuturesMonthly


Liputan Khusus

M

onex Corporate Seminar sukses menggelar LIVE TRADING on NEWS. Kali ini Tim Edukasi Monex memberikan strategi-strategi jitunya kepada peserta seminar. Berbeda dengan tema seminar yang biasa kami gelar tiap 2 minggu sekali, kali ini Tim Edukasi Pusat bekerjasama dengan Divisi Corporate Communication selaku Event Organizer MCS, mengajak para peserta seminar untuk menerapkan teori, analisa serta tips untuk memasuki peluang pergerakan pasar pada saat ada berita / News. Tema yang diusung kali ini adalah, “4 Critical Factors for Success in Currency & Commodities Trading”. Peserta yang hadir di dua waktu seminar pada Rabu, 13 Juni 2012 lalu, mengutarakan sangat puas dan tertarik untuk hadir kembali, karena mereka langsung mendapatkan tips- tips menarik dari Tim Edukasi Pusat, seperti : • Market Outlook • Fundamental Analysis • Technical Analysis • Risk Management Dan yang paling mereka tunggu adalah semua peserta mendapat kesempatan untuk ‘TRADING secara LIVE’ dengan ‘Real Market’ pada saat berita ‘Retail Sales’, Rabu, 13 Juni 2012, Pk. 19.30 WIB lalu. Peserta seminar yang rata-rata adalah Nasabah Monex langsung merasakan dan menerapkan peluang keuntungan dengan menggunakan tips dan analisa dari Tim Edukasi Pusat pada saat berita ‘Retail Sales’ keluar. Sungguh sebuah pengalaman Trading yang menarik untuk diikuti kembali. Rencananya, Trading Live akan dilaksanakan kembali di seminar Trading The News Live. Berikut kami berikan link video liputan seminarnya:

Seminar 1:

http://117.102.100.13/mcs/2012/juni/session1.mp4

Seminar 2 + Live Trading on US Retail Sales:

http://117.102.100.13/mcs/2012/juni/session2.mp4

Liputan Acara : Evi Pane Dokumentasi : Febrianto

FuturesMonthly

5


Editor Focus Ariston Tjendra

Head of Research and Analyst Monex

Manfaatkan Peluang Dua Arah di Pasar Berjangka! 6 FuturesMonthly

Performa bursa saham global telah mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir. Demikian juga nilai mata uang yang diperdagangkan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) serta harga produk komoditas. Sentimen negatif utama berasal dari kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global yang menghinggapi pelaku pasar saat ini. Namun bukan berarti kesempatan untuk meraih profit otomatis tertutup, walaupun kondisi pasar keuangan sedang bearish.


Editor Focus

B

erita-berita negatif tentang perkembangan krisis hutang Eropa terus bermunculan seakan tiada habisnya. Belum adanya penyelesaian yang komprehensif dari pemangku kebijakan Eropa membuat berita positif yang sesekali muncul tidak mampu membangkitkan kembali kinerja pasar finansial global. Rangkaian rebound yang terjadi hanya bersifat sementara dan tidak besar, sebelum kemudian dihadang kembali oleh pergerakan korektif. Berikut ini adalah catatan kinerja instrumen investasi berjangka dalam 3 bulan terakhir:Sumber: Monex Trader, Thomson Reuters Adapun beberapa isu yang menjadi pemicu kekhawatiran pelaku pasar global adalah: 1. Yunani, yang menjadi headline karena kekisruhan politiknya mulai membahayakan substansi kesepakatan bailout dengan Uni Eropa dan IMF. 2. Peralihan jabatan presiden di Prancis dari Nicolas Sarkozy ke Francois Hollande. Presiden baru Prancis menganut aliran kebijakan anti-pengetatan anggaran dalam upaya penanganan krisis hutang Eropa. Sikap Hollande saat kampenye sangat berlawanan dengan pendahulunya. 3. Spanyol harus menasionalisasi tiga bank terbesarnya karena kesulitan likuiditas. Sementara sektor perbankan negara ini juga sedang mengalami kredit macet akibat terimbas oleh hancurnya bisnis properti. 4. Tingkat imbal hasil surat hutang bertenor 10 tahun negara Spanyol dan Italia melonjak hingga ke dekat ambang batas 7% (yield obligasi Spanyol bahkan

sudah mencapai 7%). Fakta ini bisa mengakibatkan kedua negara itu kesulitan memperoleh pendanaan baru di pasar keuangan. 5. Penurunan peringkat hutang negara-negara dan perbankan Eropa oleh agensi rating secara beruntun. 6. Kekhawatiran Italia terhadap beban hutangnya yang besar. 7. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global, dan bahkan ada beberapa negara yang sudah mengalami penurunan kinerja ekonomi sepanjang 2012. Memburuknya krisis hutang Eropa dikhawatirkan berdampak negatif dan meluas ke negara-negara lainnya di luar benua biru. Seluruh dunia kini bersikap waspada. Beberapa bank sentral sudah melakukan tindakan preventif dengan mengubah kebijakan moneter masingmasing. Salah satunya adalah dengan menurunkan suku bunga untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi domestik, seperti apa yang baru saja dilakukan China dan Australia pada Juni lalu. Pelaku pasar masih sulit membayangkan apabila dua negara besar, yaitu Spanyol dan Italia, harus di-bailout oleh pemerintah Eropa. Sebagian besar pengamat masih ragu dengan kesanggupan Uni Eropa Bila hutang Spanyol dan Italia tidak terbayarkan, maka akan tercipta chaos di pasar keuangan dunia FuturesMonthly

7


Editor Focus

Tetapi jangan lupa, bursa berjangka menawarkan peluang dua arah, baik saat harga tengah naik maupun ketika harga sedang turun seperti saat ini untuk menyediakan dana talangan sekaligus mencegah terjadinya pengemplangan hutang oleh kedua negara. Bila hutang Spanyol dan Italia tidak terbayarkan, maka akan tercipta chaos di pasar keuangan dunia. Namun bukan berarti otoritas terkait berpangku tangan menyikapi dinamika tersebut. Uni Eropa bersama dengan komunitas global seperti kelompok G7 dan G20 kerap bertemu untuk membahas penyelesaian masalah ini. Secara prinsip, sebagian besar negara sudah berkomitmen untuk membantu upaya pemulihan. Namun jika berurusan dengan uang, kelihatannya Uni Eropa harus mencari sumber pendanaan sendiri. Uni Eropa baru menyepakati pengucuran bailout perbankan untuk Spanyol senilai 100 miliar euro dan kemungkinan sudah menyiapkan cadangan modal sebagai antisipasi terhadap skenario terburuk. Berita tentang adanya upaya koordinatif dari semua pihak akan berpengaruh positif ke pasar. Namun setelah melihat nilai produk keuangan dunia rontok satu per satu, sebagian investor mungkin akan lebih waspada bertransaksi atau justru langsung menarik diri dari pasar. Penurunan harga memang merugikan investor yang sedang memegang posisi beli. Tetapi jangan lupa, bursa berjangka menawarkan peluang dua arah, baik saat harga tengah naik maupun ketika harga sedang turun seperti saat ini. Bagi mereka yang terbiasa bertransaksi saham di bursa, kondisi bearish di pasar saat ini tentu sangat berbahaya. Tanpa adanya fasilitas margin, sulit bagi investor saham untuk melakukan strategi short-sell. Sementara bila ingin membeli, muncul kekhawatiran bahwa harga akan turun lagi seperti kejadian tahun 2008 silam. Bursa berjangka Indonesia berupaya mengakomodasi kebutuhan pelaku pasar saham yang ingin berinvestasi pada instrumen favoritnya tanpa harus dibatasi oleh ketiadaan peluang. Melalui produk CFD (Contract for Difference), kita dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut: 1. Peluang meraih keuntungan dari dua arah. Jadi saat harga sedang dalam tren penurunan sekalipun, peluang kita tetap terbuka dengan cara membuka posisi jual. 2. Modal yang digunakan hanya sekitar 10% dari total nilai saham. Apabila kita membeli saham di bursa senilai $100.000, maka pada sistem CFD kita hanya cukup menyediakan $1000 sebagai jaminan.

8 FuturesMonthly

3. Tidak ada antrian order. Kita akan langsung mendapatkan saham di harga yang kita order sebelumnya tanpa antrian. Order akan langsung dieksekusi bila memang sudah ada harga pasarnya. Tentu masih ada produk lain yang ditawarkan oleh bursa berjangka seperti kontrak berjangka komoditi (emas, perak, minyak mentah, CPO dan lain-lain), kontrak valuta asing dan kontrak berjangka indeks saham. Seluruh produk tersebut juga menawarkan peluang dua arah dan likuiditas yang tinggi. Jadi di kala pasar keuangan sedang bearish sekalipun, investor masih dapat memperoleh peluang dengan trading di bursa berjangka Indonesia. Legalitas bisnis berjangka tidak perlu diragukan lagi karena telah diatur dalam Undang-undang No.10 tahun 2011 dan diawasi oleh regulator Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) yang bernaung di bawah Departemen Perdagangan Republik Indonesia.


Forex Market Outlook Albertus Christian

Senior Research and Analyst Monex

Hati-Hati dengan Jebakan

‘Sang Beruang’ elama satu bulan terakhir, dollar terombangambing diterpa berita negatif dari berbagai wilayah. Mulai dari downgrade proyeksi ekonomi negara China, Amerika Serikat (AS), Asia dan Eropa oleh World Bank, hingga segelintir harapan akan peluncuran stimulus baru AS. Tingginya sentimen pengalihan risiko juga membuat kurs dollar menguat terhadap valuta regional untuk jangka pendek.

S

Sikap bank sentral menggiring dollar turun hingga ke bawah level support 82.65. Sepanjang konferensi pers 20 Juni, Ben S. Bernanke berulang kali menyatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan langkah lebih lanjut, yang artinya sinyal Quantitative Easing 3 (QE3) masih terbuka. The Fed juga masih memiliki amunisi untuk merilis program pembelian aset jika diperlukan, pernyataan ini diinterpretasikan sebagai sentimen negatif bagi dollar.

Walaupun berhasil mencatat rally sejak Mei 2011, performa dollar ditakutkan hanya berupa proses dari bear market rally atau tren turun yang berkesinambungan (Bear Trap). Oleh karena itu patut diwaspadai potensi koreksi reversal ke lower end support dollar. Profit taking sempat terjadi kala The Fed mengubah outlook ekonomi domestik di masa depan.

Bank sentral AS juga menurunkan proyeksi GDP, inflasi dan level pengangguran untuk tahun 2012, 2013, dan 2014. Sebagian besar dari 19 voters di komite FOMC lebih pesimis menyikapi outlook ekonomi AS sehingga bisa disimpulkan bahwa kebijakan moneter masih akan longgar setidaknya sampai tahun 2014. Pelaku pasar langsung memperbarui ekspektasi QE3, FuturesMonthly

9


Forex Market Outlook

Tabel 1. Proyeksi data ekonomi AS oleh US Federal Reserve Bank

Hanya penembusan ke atas area 1.3150 bisa mengubah outlook euro yang saat ini bearish menjadi bullish yang diartikan sebagai pelemahan dollar untuk jangka pendek. Terutama jika pencetakan uang oleh The Fed tersebut diikuti oleh bank sentral Eropa (ECB) dan Inggris (BoE).

Gambar 1. EURUSD Daily Chart, Monex Trader

10 FuturesMonthly

Berikut ini adalah strategi untuk major currencies di Bulan Juli: EURUSD: Lower High Kemungkinan Terbentuk di 1.3000 Memang sulit untuk bersikap bullish terhadap mata uang euro pada fase krisis sekarang ini. Wacana ‘Euro Bond’ yang dianggap mampu menyelesaikan krisis midterm maupun integrasi fiskal (EU Banking Union) masih harus menjalani proses yang panjang.


Forex Market Outlook Masalah pertumbuhan ekonomi yang memburuk tidak hanya terjadi di Eropa, karena AS mengalaminya juga. Tanpa adanya terobosan teknologi, sulit bagi negara ini untuk memacu pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Inovasi teknologi sesungguhnya dapat dikampanyekan, terutama pada sektor biomedicine, industri home printing dan pengembangan energi alternatif seperti nuklir. Pengembangan ketiga sektor tersebut sekarang masih dirajai oleh Jerman dan Prancis, Jepang, AS dan Swiss. Studi Teknikal EUR/USD : Setelah terkoreksi dari swing low 2012 di 1.2290, masih ada potensi rebound untuk meredam kemungkinan oversold ke resisten 1.2825 dan level psikologis 1.2995. Sebelum nantinya euro melanjutkan pelemahan ke 1.2435 dan target berikutnya di 1.2290. Hanya penembusan ke atas area 1.3150 bisa mengubah outlook euro yang saat ini bearish menjadi bullish. GBPUSD: Buy Jika Euro Selamat, Sell Jika Euro Terjerembab Poundsterling menunjukkan kinerja yang luar biasa selama bulan Juni. Valuta Inggris masih bisa menguat bulan ini akibat diuntungkan oleh instabilitas di zona Eropa dan data ekonomi AS yang negatif. Tekanan terbesar bagi poundsterling adalah faktor QE di Bulan Juli. Apalagi setelah minutes BoE dan data tenaga kerja Inggris terbaru rentan memunculkan tendensi penambahan program pembelian aset oleh bank sentral

Meski bank sentral dunia memberi sinyalemen pelonggaran moneter, namun Bulan Juli bukanlah timing yang tepat untuk sell sterling bulan ini. Selain itu, laporan inflasi Inggris jatuh ke level terendah sejak November 2009, sehingga makin memperkuat alasan untuk pemuncuran stimulus baru. Meski bank sentral dunia memberi sinyalemen pelonggaran moneter, namun Bulan Juli bukanlah timing yang tepat untuk sell sterling. Bahkan sebaliknya dapat menjadi momentum yang tepat untuk beli. Mengapa demikian? Karena sesungguhnya ancaman utama bagi poundsterling adalah krisis yang sedang melanda euro dan bukan dipengaruhi faktor QE. Selama problem hutang di zona Eropa tidak meletup hingga memicu kepanikan, maka Poundsterling sebenarnya cukup menarik untuk diakumulasi. Studi Teknikal GBP/USD: Pairing ini kemungkinan menuntaskan fase koreksi dari area 1.5235, dengan swing kenaikan tajam terakhir dari 1.5476 untuk melengkapi formasi koreksi dari bottom 1.5269. Resisten 1.5805 – 1.5930 masih perlu ditembus untuk naik ke atas menguji area 1.5995 dan 1.6150. Di sisi bawahnya, level 1.5650 masih menjadi support, diikuti area 1.5520 – 1.5415. Jika GBP/USD anjlok ke bawah kisaran tersebut, maka dapat menjadi titik penentu bearish ke area 1.5360 – 1.5300. Namun menilik

Gambar 2. GBPUSD Weekly Chart, Monex Trader

FuturesMonthly

11


Forex Market Outlook

Jika ingin memangkas suku bunga, RBA masih memerlukan justifikasi dari tingkat pengangguran, yang sejauh ini masih pada level ideal

pada historical chart, siklus devaluasi besar Pounds vs Dollar sudah terjadi pada 2008. Oleh karena itu penguatan indeks Dollar secara agresif diperkirakan belum berdampak pada Poundsterling, terutama karena adanya dukungan dari lemahnya cross rate EURGBP.

ekspor terbesarnya, Eropa. Korelasi buruk krisis Eropa dan ekspor China menjadi beban risiko bagi aktivitas ekonomi Australia. Bank sentral Australia (RBA) kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan suku bunganya karena inflasi bukan lagi sebuah kekhawatiran di wilayah Asia Pasifik. Jika ingin memangkas suku bunga, RBA masih memerlukan justifikasi dari tingkat pengangguran, yang sejauh ini masih pada level ideal. Studi Teknikal AUD/USD: Bias masih netral setelah mata uang ini diperdagangkan di atas area 1.0200 dengan potensi pembentukan formasi lower high di 1.0225. Jika gagal mempertahankan area tersebut,

Gambar 3. AUDUSD Daily Chart, Monex Trader

AUDUSD: Beban risiko dari perlambatan ekonomi China Perlambatan sektor manufaktur China selama tujuh bulan beruntun memperlihatkan bahwa negara ini sangat terdampak oleh kekacauan yang terjadi di pasar

tekanan bullish lebih lanjut terindikasi untuk menguji area resisten selanjutnya di kisaran 1.0470. Level parity akan menjadi support yang cukup lemah pada fase ini, dengan support selanjutnya di kisaran 0.9920 – 0.9860. Jika tren pelemahan berlanjut, Aussie masih mengincar target bawah 0.9580 – 0.9380.

Pilihan mata uang dengan target harga 3 bulan ke depan:

.

12 FuturesMonthly


Stock Index Market Outlook Daru Wibisono

Senior Research and Analyst Monex

‘Panggung Eropa Makin Membara’ Angin segar dari wilayah Eropa sempat berhembus ke lantai bursa saham dan pasar uang dunia. Pemilu Yunani menghasilkan konklusi ideal yang lama dinantikan pasar, yaitu kemenangan kubu pro-bailout. Jajaran menteri keuangan Eropa juga merestui peluncuran dana talangan untuk sistem perbankan negara Spanyol yang tengah dilanda krisis. Namun belum waktunya bagi pelaku pasar untuk jumawa, karena api krisis masih membara!

B

egitu banyak kendala yang menghalangi program pemulihan krisis hutang dan perbankan Eropa. Mulai dari isu politik hingga trend pemangkasan rating kredit oleh lembaga pemeringkat utama. Keputusan Uni Eropa untuk mem-bailout perbankan Spanyol bukanlah sebuah kemajuan, mengingat dana talangan hanya akan menambah beban anggaran di masa depan. Di saat yang sama, belum ada jaminan bahwa partai New Democracy mampu menjalankan program efisiensi anggaran Yunani sesuai masterplan awal. Pertimbangan itulahyang memaksa Fitch Ratings memangkas peringkat kredit 18 bank asal Spanyol satu hari pasca keputusan bailout terlontar. Moody’s Investor Service bahkan menambah derita Eropa dengan mendowngrade rating kredit negara dengan kapitalisasi ekonomi besar, hingga negara anak bawang seperti Siprus. Bukan hal yang mustahil jika nantinya investor melihat nilai tukar euro terperosok ke titik nadir. Jangan dulu berharap akan munculnya tren bullish secara

Grafik Dow Jones (sumber: MonexTrader) FuturesMonthly

13


Stock Index Market Outlook instan di lantai bursa saham, baik di Amerika, Eropa maupun Asia. Tanpa adanya solusi konkrit dari FrancoGerman dan kolega, performa harga ekuitas regional tidak akan jauh berbeda di semester dua. Dow Jones: ‘Dibayangi performa data makroekonomi’ Atmosfer negatif di wilayah Eropa kemungkinan terus menghantui kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS). Namun sentimen negatif yang belum lepas dari Wall Street tak lain adalah isu perlambatan ekonomi Amerika sendiri. Khususnya setelah data penjualan ritel pemerintah AS bulan Mei merosot ke level terendah dalam dua tahun terakhir. Pasar tenaga kerja juga

Selain situasi Eropa, Nikkei akan sangat dipengaruhi oleh sinyal perlambatan ekonomi Amerika dan dinamika kebijakan moneter dari China di bulan Juli Nikkei: ‘Masih soal Eropa & isu perlambatan’ Faktor krisis Eropa menghantui pelaku pasar negeri sakura sepanjang bulan Juni. Kebanyakan investor masih enggan mengoleksi instrumen berisiko meski indeks Nikkei sempat bangkit dari level bottom, 8225 yang tercatat pada 4 Juni silam.

Grafik Nikkei (sumber: MonexTrader)

masih lesu sebagaimana tercermin dari penurunan angka Non-farm Payrolls di bawah perkiraan. Kinerja kedua data terpenting Amerika ini membuka kembali kekhawatiran soal perlambatan ekonomi. Studi Teknikal: Mengacu pada indikator Stochastic (weekly), indeks Dow Jones (_DJ) masih berpeluang untuk rally setidaknya hingga level 12868, 13000 atau bahkan ke puncak 13280. Namun patut diwaspadai gambaran dua indikator lainnya yang masih terkondisi bearish. Indikator MACD dan Moving Average (MA-5 dan MA-25) dapat menyeret the Dow turun menuju 12160 (Fibonacci 38.2%) kemudian 11815 (Fibo 50%), hingga titik support terjauhnya di 11465 (Fibo 61.8%).

14 FuturesMonthly

Namun demikian, pelaku pasar mengakui bahwa permasalahan ekonomi dunia saat ini dapat menghambat normalisasi harga saham Jepang. Berita bailout Spanyol justru menimbulkan masalah baru karena rasio beban hutang pemerintah terhadap GDP jadi bertambah ke level 10% setelah pengucuran dana talangan. Selain situasi Eropa, Nikkei akan sangat dipengaruhi oleh sinyal perlambatan ekonomi Amerika dan dinamika kebijakan moneter dari China di bulan Juli. Studi Teknikal: berdasarkan grafik teknikal mingguan Nikkei (NK_JPK50), indikator Stochastic terlihat beranjak naik (reversal) dari titik bottom. Hal ini


Stock Index Market Outlook

Grafik Hang Seng (sumber: Monex Trader)

mengindikasikan Nikkei masih sanggup rally ke resisten terdekat 8725 (Fibonacci 61.8%) hingga psikologis 9000. Sukses melewati level psikologis, Nikkei akan disambut tahanan berikutnya, 9295 dan 9645, kendati peluang ke arah sana sangat tipis. Sementara Moving Average (MA-13 dan MA-26) sudah terkonfirmasi berpotongan dan MACD sedang bearish. Fakta ini justru akan menyeret indeks ke support 8400 kemudian 8105 hingga 8000, atau bahkan 7785 (terendah Maret 2011). Hang Seng: ‘Melambat tanpa hard-landing’ Secara umum indeks saham Hong Kong, Hang Seng, belum akan lepas dari tekanan di sektor perbankan China. Pemangkasan suku bunga acuan yang di luar dugaan pada pekan lalu akan melukai sisi pendapatan emiten. Kecemasan itu telah merontokkan kinerja Hang Seng selama lima pekan beruntun. Sektor finansial Secara umum indeks saham Hong Kong, Hang Seng, belum akan lepas dari tekanan di sektor perbankan China

China memang tengah lesu meski data pinjaman bank di negara itu muncul lebih tinggi dibanding perkiraan. Di sisi lain, kecemasan soal isu ‘hard landing’ ekonomi China mulai memudar walaupun aktivitas industri dan manufaktur serta retail sales bulan Mei kembali menyusut. Sementara ketidakpastian seputar rincian bailout Uni Eropa untuk perbankan Spanyol membuat investor bersikap wait and see dengan menarik diri dari asetaset berisiko. Alhasil omset Hang Seng merosot ke titik terendah sepanjang tahun ini. Bailout Spanyol jelas bukan akhir dari kisah perjalanan zona euro, bahkan sentimen tersebut akan bersanding dengan isu perlambatan ekonomi China. Dalam situasi seperti ini, tidak seorangpun akan bertahan di posisi aset berisiko untuk waktu yang lama. Studi Teknikal: Selama indeks Hang Seng (HK_ HKK50) konstan berada di bawah garis bearish trend channel, rally akan terbatas. Indikator Moving Average (MA-7 dan MA-14) serta MACD yang masih terkondisi bearish turut menghambat laju penguatan indeks. Namun demikian dengan Stochastic yang uptrend, FuturesMonthly

15


Stock Index Market Outlook

Grafik KOSPI (sumber: Thomson Reuters)

indeks masih dapat terangkat setidaknya ke resisten 19615 (Fibo 38.2%) kemudian 20,000 hingga 20430 (Fibo 23.6%) atau bahkan 20700. Sementara koreksi akan membawa indeks Hong Kong ke support 18930 (Fibo 50%) kemudian 18600 dan 18270 (Fibo 61.8%) atau hingga ke 17855 (level terendah Juni 2012). KOSPI: ‘Enggan menimbun banyak posisi’ Di saat harga saham Korea Selatan sedang murah, kabar bailout Spanyol berhasil memicu investor untuk berburu posisi long sehingga indeks Kospi langsung melejit. Kospi futures (KSc1) seketika melesat sebanyak 500 poin pada tanggal 8 Juni lalu dari level rendah 243.60, yang tercatat satu sesi sebelumnya. Namun rally Dinamika yang terjadi di Spanyol, berikut efek dari pemilu Yunani masih akan menjadi motor penggerak utama bagi Kospi di bulan Juli

16 FuturesMonthly

hanya berlangsung sesaat karena rincian mekanisme bailout Spanyol masih sangat minim diterima pasar. Apalagi benchmark yield obligasi negara itu sudah melonjak hingga ke rekor tinggi 7,1%. Ya, dinamika yang terjadi di Spanyol, berikut efek dari pemilu Yunani masih akan menjadi motor penggerak utama bagi Kospi di bulan Juli. Studi Teknikal: Mengacu pada indikator Stochastic dan RSI (Relative Strength Index) Kospi (KSc1) yang nampak uptrend, indeks berpeluang untuk rally lebih lanjut. Resisten terdekat kemungkinan terletak pada level 260.15 (Fibonacci 23.6%). Bila level tersebut dapat dengan mudah diterjang, berikutnya indeks akan berhadapan dengan 270.00 dan 274.60 (level tertinggi Maret 2012). Sementara penguatan yang rapuh akan rentan terhadap koreksi tajam, sehingga Kospi bisa terseret ke support 251.30 (Fibo 38.2%), 244.15 (Fibo 50%) hingga 237.00 (Fibo 61.8%).


FuturesMonthly

17


Gold Outlook Johannes Ginting Head of Education Monex

‘How to Profit in Just

10 Minutes’

B

agaimana dengan pasar keuangan, apakah menit-menit yang bergerak cepat juga berharga? Jawabannya Ya. Pada artikel kali ini, saya akan membahas bagaimana Anda bisa menghasilkan uang dengan waktu singkat khususnya di transaksi emas. Bagaimana caranya? Jawabannya adalah dengan mencermati ‘news’ (berita) dari Amerika Serikat (AS), yang memiliki dampak besar (high impact) terhadap produk keuangan global. ‘News’ dapat digunakan sebagai acuan dalam transaksi karena pelaku pasar melihat situasi sedang tidak pasti sehingga takut mengambil risiko. Melalui rilis data ekonomi tersebut, investor bisa melihat gambaran situasi ekonomi yang sebenarnya melalui tolok ukur berbentuk data angka. Untuk saat ini, data ekonomi Amerika Serikat masih menjadi episentrum yang memengaruhi keputusan trading. Beberapa data penting yang selalu menjadi trigger atau penggerak harga aset keuangan adalah sebagai berikut :

Dalam situasi yang genting, baik itu bencana alam gempa bumi, kebakaran maupun tsunami, waktu seakan menjadi begitu berharga. Terlambat sepersekian menit saja dapat menghilangkan nyawa seseorang. Misalnya saat terjadi letusan gunung Merapi di Yogyakarta, beberapa wartawan selamat karena bergerak cepat meninggalkan lokasi yang tersapu aliran lahar. Waktu dalam hitungan menit memang begitu berharga. 18 FuturesMonthly

-

Non-farm Payrolls (bulanan), dirilis pada Jumat pertama di setiap bulan

-

Retail Sales (bulanan), dirilis 14 hari setelah bulan perhitungan berakhir

-

New Home Sales (bulanan), dirilis 25 hari setelah bulan perhitungan berakhir

-

Pending Home Sales (bulanan), dirilis 28 hari setelah bulan perhitungan berakhir

-

Pidato Chairman Federal Reserve, Ben S.Bernanke (sesuai agenda bank sentral)

Mengingat nilai tukar dollar dan harga emas (XAU/ USD) memiliki korelasi yang sangat erat, rilis data ekonomi dari AS sangat memengaruhi kinerja emas. Misalnya, saat angka retail sales dirilis negatif atau di bawah ekspektasi pasar, nilai tukar USD akan melemah dan harga emas akan terangkat lebih tinggi. Asumsi di atas dapat dilihat jelas ketika data retail sales muncul pada tanggal 13 Juni 2012 lalu. Pasar sebelumnya memperkirakan rasio penurunan pada angka penjualan ritel sebesar 0,1%, namun data justru dirilis minus 0,2%. Harga emas yang sebelumnya berkutat di area $1,612 per ons langsung naik dengan cepat ke kisaran $1,624 dalam hitungan menit. Dari seluruh data ekonomi yang diterbitkan, laporan sektor tenaga kerja adalah indikator yang mempunyai dampak paling besar. Non-farm Payrolls merepresentasikan sejauh mana perusahaan di Amerika mampu menyerap tenaga kerja (di luar sektor pertanian) dalam satu bulan terakhir.


Gold Outlook

Mengingat nilai tukar dollar dan harga emas (XAU/USD) memiliki korelasi yang sangat erat, rilis data ekonomi dari AS sangat memengaruhi kinerja emas

Untuk membuktikan betapa besar efek data Non-farm Payrolls dalam kurang dari 10 menit sejak dirilis, silakan lihat bagan di bawah ini : Cara mendapatkan profit melalui ‘news’ dalam 10 Menit : 1. 5 menit sebelum news diumumkan, lihat titik harga tertinggi dan titik terendah selama 10 menit ke belakang. Seperti pada grafik, titik tertinggi di $1,555 dan titik terendah di $1,544. 2. Pasang buy stop $2 di atas titik tinggi ( $1,557) dan pasang sell stop $2 di bawah titik rendah ($1,542). Buy Stop adalah penempatan limit harga beli di atas dan sell stop adalah pasang limit jual di bawah. 3. jika tembus $2 ke atas atau ke bawah, harga bertenaga untuk naik lebih tinggi atau turun lebih rendah.

4. Jika harga tembus ke atas atau ke bawah, pasang target profit $5-$10. Memasang dua posisi yang berlawanan untuk antisipasi data positif atau negatif. 5. Jika memasang lebih dari 1 lot, posisi lainnya bisa dibiarkan beberapa waktu karena harga bisa melebihi $10 jika data sangat bagus atau sangat buruk ( lihat grafik). 6. Jangan lupa pasang stop loss $2, untuk mengantisipasi jika skenario tidak sesuai kenyataan. Berapa kuntungan yang diperoleh jika anda meraih keuntungan $10 pada kontrak emas 100 ounce? Asumsikan anda membeli 5 lot emas, maka perhitungannya: jumlah lot x keuntungan x kontrak emas. 5 lot x $10 x 100 ounce = $5,000 atau Rp.50.000.000. Sangat menarik bukan? Silakan mencoba dan semoga sukses!!

FuturesMonthly

19


Exclusive Interview

Inspiring Woman

DESI ANWAR

‘The TV Icon’ Tidak banyak sosok wanita yang mampu meraih keberhasilan di bidang jurnalistik. Tekanan tugas yang besar serta kebutuhan akan mobilitas yang tinggi membuat cabang profesi ini terbilang kurang bersahabat dengan kaum hawa. Namun anggapan seperti itu tidak berlaku bagi Desi Anwar. Selama lebih dari satu dasawarsa terakhir, wartawan televisi senior ini memantapkan posisinya sebagai ikon wanita sukses di dunia jurnalistik tanah air. Futures Monthly dengan bangga menampilkan sosok Desi Anwar sebagai figur Inspiring Woman bulan ini.

P

ublik selama ini memandang sosok Desi Anwar identik dengan stasiun televisi swasta tanah air, RCTI. Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa sesungguhnya karir Desi diawali di TVRI pada tahun 1978. Baru pada tahun 1990, ia pindah ke

20 FuturesMonthly

RCTI dan menjadi penyiar program berita utama di stasiun swasta tersebut. “Di sinilah saya benar-benar dididik sebagai broadcast journalist,” ujar Desi seraya membuka perbincangan. Kemahiran dalam berbahasa asing menjadi faktor pembeda yang melesatkan karir Desi dalam waktu relatif cepat. Ia selalu dipercaya untuk meliput event-event besar di luar negeri serta melakukan sesi wawancara dengan tokoh-tokoh penting berbagai negara. Nama-nama seperti Henry Kissinger, Dalai Lama hingga aktor Richard Gere dan taipan Richard Branson pernah di-interviewnya. Bekal pengetahuan di bidang ekonomi yang mumpuni juga turut membawanya berhadapan langsung dengan George Soros, master dunia keuangan dan investasi asal Amerika Serikat. “Saya juga selalu diikutsertakan dalam lawatan (mantan) Presiden Soeharto ke luar negeri,” ujarnya tenang. Selama hampir satu dekade mengabdi di RCTI, Desi jatuh bangun memajukan program berita yang dibawakannya. Tantangan makin berat karena waktu itu siaran RCTI hanya bisa dinikmati melalui perangkat decoder oleh masyarakat di wilayah Jakarta dan sebagian kota besar. Wanita kelahiran Bandung, 11 Desember 1962 ini perlahan menjadi figur penting di balik kesuksesan program Seputar Indonesia, Nuansa Pagi hingga Buletin Siang dan Malam. Seakan tidak kenal lelah, Desi selalu menerima tugas liputan, baik berupa program dokumenter hingga live reporting di banyak negara. Rangkaian tanggungjawab profesi itulah yang akhirnya membentuk karakter kuat dalam diri Desi. “Setiap liputan dan wawancara memiliki kesan tersendiri,” tuturnya singkat. Salah satu tugas luar yang paling berkesan baginya adalah ketika mengunjungi ibukota Irak, tepat satu pekan sebelum konflik militer dengan Iran dimulai. “Baghdad sangat mencekam kala itu, banyak orang cemas kalau perang benar-benar terjadi,” terangnya. Ia menyaksikan betapa sosok Saddam Hussein masih sangat diagungkan oleh rakyat Irak dan simbol-simbol kekuatan sang diktator masih berdiri tegak di segala penjuru. “Momen itu sangat berkesan bagi saya karena Irak yang sekarang tentu berbeda dibanding masa itu,” urai Desi serius. Sarjana lulusan Universitas Sussex Inggris dan Master University of London ini memang sangat bersyukur profesinya dapat membuka jalan untuk hadirnya pengalaman baru. Jika bukan karena tugas sebagai wartawan senior, mungkin ia tidak akan pernah bermimpi bisa hadir pada peristiwa monumental seperti perayaan hari ulang tahun PBB ke-50 ataupun prosesi pemakaman Sri Paus Johannes Paulus II. “Sebuah privileges bagi saya untuk bisa menghadiri momenmomen itu,” kilahnya.


Exclusive Interview Setelah genap 9 tahun mengabdi di RCTI, nominator Asian Television Awards tahun 1998 ini memutuskan hijrah ke stasiun penyiaran baru, Metro TV. Banyak pengamat media skeptis dengan pilihan karir Desi saat itu karena sosoknya sudah identik dengan program berita yang sudah lama dikenal khalayak. Namun hasrat menyambut tantangan baru seakan sudah mendarah daging sehingga tidak perlu waktu lama baginya untuk memutuskan pindah ke stasiun TV dengan genre yang berbeda. “Saya butuh berkembang, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” tegas Desi. Selain mendalami dunia news and information di tempat baru, wanita kelahiran Bandung 49 tahun silam ini juga dipercaya sebagai trainer dan mentor bagi juniornya. Tidak hanya itu, ia bahkan dipercaya memegang posisi General Manager Marketing Business Development, meski ia tetap lebih suka disebut sebagai jurnalis saja. Kini pemirsa masih bisa melihat sosoknya saat membawakan dua program televisi yang sarat muatan moral dan keilmuan. Sisi Humanis dan Prinsip Hidup Image sedehana, praktis dan bersahaja memang sejak lama melekat dalam diri Desi Anwar. Publik tidak pernah dan mungkin tidak akan pernah melihat Desi berbalut gaun rancangan desainer kondang maupun make-up tebal layaknya pesohor kebanyakan. Ya, profesi jurnalis memang tidak membebani pelakunya dengan kewajiban untuk selalu tampil berlebihan di segala acara. “Orang pasti tidak akan punya ekspektasi tinggi terhadap penampilan saya, lebih praktis tanpa make-up,” ujar Desi sembari tertawa. Ia merasa dirinya bukanlah selebriti yang harus selalu tampil tanpa cela di depan kamera. Apa yang pemirsa lihat selama ini di layar kaca tidak akan meleset jauh dari profil Desi yang sebenarnya. Keberhasilan seseorang tidak pernah jauh dari prinsip hidup yang dipegangnya dan hal itu juga berlaku untuk Desi Anwar. Putri seorang pakar sosiolinguistik ini sesungguhnya tidak mempunyai prinsip hidup yang berlebih, bahkan cenderung sederhana untuk seorang jurnalis ulung yang sudah melanglang buana. “Saya hanya ingin selalu berkembang, membuka pikiran dan tidak terlalu kaku dalam memandang sesuatu,” tutur Desi antusias. Dunia penuh dinamika sehingga manusia perlu beradaptasi dengan apa yang terjadi di sekelilingnya, dan Desi mafhum benar akan hal Saya hanya ingin selalu berkembang, membuka pikiran dan jangan terlalu kaku dalam memandang sesuatu,” tutur Desi

tersebut. Ia tidak mau kehilangan gairah belajar dan dihampiri rasa jenuh untuk menjalani kehidupan. Oleh karena itu, ia selalu terbuka menyambut hal-hal baru agar pikirannya tidak dilanda kebosanan. “Semakin tua harus semakin berpikiran terbuka, dari situ maka lahirlah kebijaksanaan.” Walaupun sudah makan asam garam dalam industri penyiaran, penyuka fotografi ini tidak ingin tinggi hati. Obsesi Desi belumlah habis, terlepas dari rangkaian penghargaan yang seharusnya bisa membuat seorang manusia jumawa. “Tidak baik melihat ke belakang dan menghitung apa yang sudah kita capai,” imbuh peraih Panasonic Award selama dua periode beruntun ini. Menurutnya, masa lalu adalah pembelajaran dan bukan alasan untuk berhenti maju ke depan. “Saya masih excited memikirkan program apa yang bisa dibuat atau siapa yang akan di-interview setiap hari,” tuturnya singkat. Desi Anwar beberapa kali di-plot sebagai penyiar program bertema ekonomi dan investasi. Tapi tahukah anda bahwa ia termasuk orang yang moderat dalam urusan penanaman modal? “Saya cenderung hanya mengikuti trend dan saran dari orang-orang sekitar,” urainya. Ia melakukan diversifikasi aset ke dalam beberapa portofolio dan selalu mendengar saran dari orang lain yang lebih ahli untuk urusan investasi. Faktor return adalah pertimbangan utama di balik keputusan investasi Desi meski ia mengaku bukanlah seorang risk-taker. Sebagai jurnalis yang paham benar dengan kondisi makro-ekonomi terkini, Desi optimis menyikapi prospek bisnis di tanah air. “Dunia ekonomi dan investasi Indonesia sedang dalam periode yang bagus,” tuturnya singkat. Ketika ditanya mengenai Futures Monthly, majalah berjangka pertama yang diterbitkan oleh perusahaan pialang Indonesia, Desi menunjukkan apresiasi yang tinggi. Menurutnya, investor memang membutuhkan media sebagai referensi dalam memilih produk investasi yang tepat. “Futures Monthly sudah bagus sekali, semoga ke depannya bisa lebih sukses,” ujarnya antusias seraya menutup perbincangan. Desi Anwar adalah satu dari sekian banyak wanita Indonesia yang mampu menggapai kesuksesan dengan caranya sendiri. Tentu masih banyak sosok inspiratif di luar sana yang belum terekspos ke hadapan publik. Kolaborasi antara kerja keras dan prinsip kuat terbukti mampu memberikan hasil nyata bagi mereka yang berkehendak untuk sukses. Futures Monthly akan terus mengedepankan sosok wanita inspiratif di masa depan. Salam INSPIRE! Pewawancara: Omegawati Copywriter: Dimas Reza

FuturesMonthly

21


22 FuturesMonthly


FuturesMonthly

23


24 FuturesMonthly


FuturesMonthly

25


26 FuturesMonthly


Commodity Focus Vidi Yuliansyah

Research and Analyst Monex

Fase Kelam Pasar Minyak Dunia K

olaborasi sentimen negatif mendominasi pergerakan harga minyak jelang semester II 2012. Selain isu penurunan kinerja ekonomi di negara maju dan eskalasi ketegangan antara Iran dan negara barat, performa nilai tukar dollar juga turut berperan dalam pelemahan minat beli crude oil. Pertanyaannya sekarang, sampai sejauh mana minyak akan mengalami penurunan harga? Limpahan pasokan minyak mentah di pasar gagal diimbangi oleh volume permintaan. Kondisi tersebut bisa dimengerti karena perlambatan ekonomi memang sedang terjadi di Amerika Serikat dan China. Iklim resesi di wilayah Eropa kian memperburuk prospek permintaan di sisa tahun 2012. Harga minyak masih tertolong oleh berlanjutnya upaya diplomasi antara Iran dengan pihak barat, yang diwakili oleh Amerika, Inggris, Jerman, Perancis, Rusia plus China. Sikap pro-aktif pihak-pihak yang berseteru untuk mencari solusi mampu meredam sejenak kekhawatiran akan berkurangnya pasokan minyak di pasar global. Kendati embargo impor Iran ke Uni Eropa telah diberlakukan sepenuhnya pada 1 Juli, pasar sesungguhnya telah kebanjiran suplai minyak mentah jauh sebelum itu. Kini keseimbangan harga diharapkan datang dari langkah pengurangan kapasitas produksi OPEC, yang telah melampaui target kuota 30 juta barel. Potensi ketegangan kembali muncul kala Teheran menolak rencana inspeksi terhadap instalasi nuklirnya

oleh tim International Atomic Energy Agency (IAEA). Risiko diperbesar oleh niat serangan militer Israel ke Iran, yang pada akhirnya bisa menebar benih-benih perang di kawasan Timur Tengah. Jika eskalasi konflik makin tinggi dan gejala peperangan mulai tampak, maka harga minyak berpeluang meroket ke atas rekor tertinggi yang dicetak pada bulan Juli 2008 silam, yaitu kisaran $140 per barel.

Resesi Eropa

Untuk sementara waktu, sentimen terbesar masih berasal dari perkembangan krisis Eropa. Bayangan resesi yang membayangi banyak negara rentan mengikis volume permintaan. Keberhasilan Partai New Democracy Yunani dalam membentuk pemerintahan koalisi baru tampaknya hanya mendatangkan euforia sesaat. Fokus pasar dengan cepat beralih ke sektor perbankan Spanyol yang sedang rapuh. Apalagi yield obligasi tahun 10-tahun negeri matador sudah menyentuh ambang kritis 7%, level yang sebelumnya memaksa Irlandia, Portugal dan Yunani untuk mengajukan bailout internasional. Penundaan rilis hasil audit perbankan Spanyol tahap ke-2 juga berimbas pada penundaan bantuan senilai â‚Ź100 miliar yang telah disetujui Uni Eropa sebelumnya. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri telah menjaga sentimen bearish di pasar, yang lambat laun kian mempersulit upaya minyak mentah untuk beranjak kembali ke kisaran $90 per barel dalam beberapa pekan ke depan. Ekonom asal Kanada, Jeff Rubin, memperkirakan pertumbuhan FuturesMonthly

27


Commodity Focus ekonomi justru jauh lebih lambat sehingga makin memperburuk performa minyak. “Harga terbukti anjlok hingga ke bawah $40 per barel dalam periode resesi terakhir,� tuturnya.

Kini keseimbangan harga diharapkan datang dari langkah pengurangan kapasitas produksi OPEC, yang telah melampaui target kuota 30 juta barel.

Perlambatan Ekonomi AS & China

Melambatnya pertumbuhan ekonomi di 2 negara konsumen energi terbesar dunia, Amerika dan China, jelas akan berdampak langsung terhadap permintaan ‘emas hitam’. Sejauh ini respon kebijakan dari otoritas moneter kedua negara masih gagal menopang pemulihan ekonomi. Federal Reserve AS mengambil keputusan untuk memperpanjang program swap obligasi hingga akhir tahun 2012. Sikap bank sentral telah mengecewakan sebagian besar investor, yang sebelumnya berharap munculnya kebijakan lebih agresif seperti Quantitative Easing 3 (QE3). Ben S. Bernanke dan kolega juga memangkas proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2012 dan 2013. Pengumuman tanggal 20 Juni itu langsung melambungkan nilai tukar dollar. Di sisi lain, minyak mentah langsung tertekan karena kenaikan kurs USD membuat harga beli minyak jadi lebih mahal.

28 FuturesMonthly

Fase perlambatan ekonomi juga dialami China. Data bulan lalu bahkan memperlihatkan turunnya aktivitas sektor manufaktur negeri tirai bambu untuk 8 bulan berturut-turut akibat merosotnya volume ekspor ke level terendah sejak 2009. Kelesuan ekonomi diperkirakan masih terus berlanjut hingga kuartal III tahun ini dan mempengaruhi tren permintaan minyak mentah dunia. Studi Teknikal : Minyak mentah WTI - Untuk kali pertama sejak Oktober tahun lalu, harga minyak berhasil tembus ke bawah MA 200-minggu yang berkisar pada level $86.30 per barel. Fakta tersebut mengindikasikan kelanjutan tekanan bearish untuk mengincar area 74.93 (terendah Oktober 2011) – 73.96, yang merupakan level retracement 50% dari rally Februari 2009-Mei 2011. Minyak dapat kembali ke atas 86.30 jika ada pendorong fundamental yang luar biasa.


Multilateral Product Ariana Nur Akbar

Senior Research and Analyst Monex

CPO Minim Dukungan P Fundamental Harga Crude Palm Oil (CPO) memang masih solid di dekat RM3000 hingga pertengahan Juni lalu, namun bayang-bayang krisis Eropa konsisten menghantui pasar. Bukannya membaik, dinamika politik di beberapa negara bermasalah justru kian memperburuk sentimen. Sementara itu, perlambatan ekonomi dan aktivitas industri berkontraksi secara merata di seluruh benua biru. Pelaku pasar sangat sensitif dalam merespon perkembangan terbaru dari wilayah Eropa dan cenderung menahan diri dari pengambilan posisi.

erforma harga minyak kelapa sawit pada bulan Juni lalu sangat dipengaruhi oleh faktor persediaan. Volume stok kelapa sawit di Malaysia turun sebanyak 4,5% pada pertengahan Juni, atau lebih besar dibanding prediksi awal yang hanya sebesar 2.9%. Dengan demikian, tingkat produksi turun menjadi 1.764.788 ton dibanding catatan bulan sebelumnya yang sebesar 1.847.156 ton (data Malaysian Palm Oil Board). Pada 2 pekan perdana, harga sempat melemah ke RM2920 (11 Juni) sebelum kemudian terangkat lagi ke kisaran RM3000. Penguatan kala itu dipicu oleh rilis data Societe Generale de Surveillance, yang memperlihatkan adanya kenaikan ekspor sebesar 28%. Sementara Intertek Testing Services menyatakan rasio lonjakan ekspor pada periode 1 dan 15 Juni 2012 lebih rendah dibanding rilis Generale, yaitu hanya sebesar 20%. Namun terlepas dari berapapun angka yang valid di lapangan, kenaikan ekspor sawit cukup mengejutkan. Investor masih menantikan munculnya permintaan riil yang lebih besar di awal semester II.

Selalu ada faktor musiman yang mampu mengangkat volume permintaan minyak sawit setiap tahunnya. Menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri pada Juli hingga Agustus, jumlah pesanan biasanya melonjak drastis dari wilayah Asia. Pelaku pasar berharap event-event seperti ini dapat mengimbangi penurunan demand CPO akibat perlambatan ekonomi di wilayah Eropa. Meski faktor musiman cenderung memiliki efek jangka pendek, setidaknya akan mampu menumbuhkan optimisme di lantai bursa. Lee Yeow Chor dari Malaysian Palm Oil Board, memperkirakan harga minyak sawit berpotensi ke level RM3000-3200 dalam 3 bulan mendatang akibat terpengaruh oleh penurunan volume persediaan. Namun demikian, banyak faktor yang akan membuat harga crude palm oil makin rentan untuk jangka waktu yang lebih panjang. Hingga penghujung semester I 2012, limpahan suplai dari negara-negara produsen gagal diimbangi oleh volume permintaan global. Jika kinerja supply-demand tidak membaik dan harga minyak Brent tetap di kisaran $80 per barel, maka bukan tidak mungkin harga komoditi turunan kelapa sawit anjlok sampai 17,5% di kuartal IV nanti. Artinya CPO bisa turun dari RM2944 (harga medio Juni) ke level RM2428 hingga RM2450 per ton pada akhir tahun nanti. Pakar komoditi LMC International, James FuturesMonthly

29


Multilateral Product Fry, memperingatkan bahwa performa pasar CPO dalam beberapa waktu ke depan akan sangat bergantung pada pergerakan minyak mentah, khususnya varian Brent. Pasalnya, minyak kelapa sawit adalah produk substitusi bagi bahan bakar minyak dan solar. “Gambaran fundamental masih penuh ketidakpastian, tingkat permintaan belum mengimbangi stok di pasar,� ujar Fry bulan lalu.

Pakar komoditi LMC International, James Fry, memperingatkan bahwa performa pasar CPO dalam beberapa waktu ke depan akan sangat bergantung pada pergerakan minyak mentah, khususnya varian Brent

Sumber: Thomson Reuters

Secara umum, faktor fundamental belum akan berpihak ke CPO untuk jangka menengah maupun panjang. Kelesuan ekonomi di Amerika Serikat, Eropa dan China merupakan sentimen negatif yang entah sampai kapan bisa dipulihkan. Dari benua biru, pelaku pasar wajib mencermati dinamika penyelesaian krisis hutang dan resesi ekonomi. Munculnya kebijakan antikrisis yang kongkrit sejatinya akan disambut baik oleh pelaku pasar. Sementara dari Amerika, investor juga tidak boleh melepaskan pandangan dari event-event yang digelar oleh bank sentral. Ben S. Bernanke dan kolega memang belum memberi sinyal akan adanya stimulus baru, namun rapor ekonomi dalam negeri yang masih merah dapat memaksa otoritas melonggarkan kebijakan moneternya lebih cepat. Negara industri seperti China juga memiliki pengaruh besar terhadap prospek permintaan minyak sawit. Jika nantinya isu

30 FuturesMonthly

hard landing ekonomi benar-benar pudar dan strategi pelongggaran otoritas berlangsung lancar, maka harga CPO bisa kembali menuju kisaran tinggi. Studi teknikal: Belum ada tanda-tanda penguatan harga, baik untuk menyentuh resistance 3169, 3206 maupun 3337. Adapun level support yang patut dicermati adalah 2859 dan 2810. Potensi harga untuk melemah ke bawah kisaran tadi masih cukup kuat, mengingat sinyal penguatan dari beberapa indikator Moving Average belum terlihat. Gambaran serupa juga diperlihatkan oleh indikator Stochastics Fast dan MACD, dimana keduanya justru memperlihatkan gejala pelemahan harga yang semakin dalam.


CFD Strategy Vicky Amarnani Market Strategist Monex

FEARS = OPPORTUNITY! Rekomendasi 5 Saham Prospektif Perkembangan krisis Eropa serta penurunan kinerja data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan China konsisten membayangi pasar keuangan dalam beberapa bulan terakhir. Dari Yunani, Partai New Democracy (ND) dipastikan memenangi pemilihan umum ulangan 17 Juni lalu. Tugas utama mereka sekarang adalah melanjutkan kembali program pemangkasan agar dana talangan bisa kembali dikucurkan oleh pemerintah Eropa. Namun kini masalah terbesar bagi Yunani (dan Spanyol) adalah kerusakan di sistem perbankan masingmasing. Selain itu, angka pengangguran Spanyol sudah menembus 24% di tengah kinerja pertumbuhan GDP yang negatif. Sementara rasio non-performing loan sektor perbankannya membengkak hingga 8.7% (lihat gambar 1). Walaupun diterjang begitu banyak sentimen negatif, pelaku pasar masih bisa berharap adanya kebijakan-kebijakan yang stimulatif yang dapat memberikan dorongan untuk kenaikan harga saham

B

eralih ke Amerika, beberapa data ekonomi terbaru juga melemah. Mulai dari Empire manufacturing survey, retail sales, industrial production, jobless claims plus defisit anggaran Federal bulan Mei. Pertumbuhan GDP negara China juga melambat antara 6-7% akibat penurunan kinerja perdagangan, produksi industri, produksi sumber daya energi, ekspor, retail sales, angka belanja modal serta suplai uang. Walaupun diterjang begitu banyak sentimen negatif, pelaku pasar masih bisa berharap adanya kebijakankebijakan yang stimulatif yang dapat memberikan dorongan untuk kenaikan harga saham. Di antaranya iklim suku bunga rendah di Amerika, harga saham yang sudah terdiskon, dukungan likuiditas dari negara G-20, peluang munculnya Quantitative Easing (QE) dari the Fed hingga pelonggaran moneter China. Jangan abaikan pula kabar penambahan jumlah pembelian obligasi pemerintah serta kemungkinan peluncuran obligasi bersama euro (Eurobonds). Penambahan posisi pada aset saham secara bertahap dapat membuka kesempatan baru untuk meraih laba. FuturesMonthly

31


CFD Strategy Gambar 1: GDP Negatif dan Lonjakan Angka Pengangguran Spanyol

pendapatan lebih besar datang dari jenis minuman rendah kalori, non-karbonasi dan minuman energi untuk segmen olahragawan. Akuisisi terhadap sebuah perusahaan pengemas botol asal Amerika Utara adalah strategi jitu karena dapat menghemat biaya sekaligus menambah fleksibilitas distribusi ke wilayah Amerika. Tidak hanya itu, lini keuangan yang sehat memungkinkan untuk adanya aksi buyback. Hasil pendapatan kuartal pertama 2012 cukup bagus dengan Earnings per Share (EPS) sebesar US$0.89, atau di atas ekspektasi analis pasar. Pasar negara berkembang memberi kontribusi sampai 5% terhadap total earnings (India 20%, China 9% dan Brazil 4%. Total pendapatan bersih Coca-Cola meningkat 6% sehingga turut mendongkrak jumlah pendapatan sebesar 10%. Lebih lanjut, perusahaan bahkan mampu membukukan kas tahunan US$550 juta dari sisi produktivitas dan program re-investasinya. Saham Coca-Cola kini menawarkan bunga dividen yang atraktif sebesar 2,7% per tahun. Kami membidik target harga $82 per saham (harga penutupan per 18 Juni adalah $75,96). Caterpillar Inc.

Sumber: JPMorgan ‘Eye on the Market’ Report

Saham AS Sudah Terdiskon oleh Pesimisme Pasar Untuk kali pertama sejak periode 1970-an, pasar saham Amerika sudah menyesuaikan harga dengan ekspektasi pendapatan negatif untuk jangka panjang (lihat gambar 2). Koreksi harga pada pertengahan Mei menyediakan peluang beli selektif atau penambahan portofolio untuk saham blue-chips. Gambar 3 memperlihatkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika sesungguhnya mempunyai cadangan kas terhadap aset yang besar (10% dari total nilai aset riil). Rasio likuiditas tersebut merupakan yang tertinggi dalam 50 tahun terakhir. Emiten Wall Street memiliki amunisi yang cukup untuk berekspansi melalui merjer dan akusisi atau bahkan buyback, untuk mendukung kinerja sahamnya masing-masing. Highlights & Rekomendasi Beli (jangka waktu 3-6 bulan) Coca-Cola Coca-Cola meraih keuntungan dari image-nya yang melekat kuat di lebih dari 200 negara serta lonjakan permintaan dari negara berkembang. Potensi

32 FuturesMonthly

Caterpillar adalah emiten Wall Street yang terdiversifikasi dengan baik. Kombinasi antara nama besar, nilai jual dan jaringan dealer yang mendunia akan mengamankan posisi Caterpillar di bisnis infrastruktur dan pertambangan dunia. Rencana pengoperasian fasilitas baru, penambahan nilai akuisisi serta perluasan pasar (terutama di emerging markets) membuat potensi pertumbuhan usaha makin positif. Meski pertumbuhan ekonomi China diperkirakan melambat, kami tetap bullish dalam memandang prospek pendapatan Caterpillar di masa depan. Laju aktivitas konstruksi di Amerika dan investasi perusahaan sektor tambang yang berkelanjutan akan mampu memberi outlook pendapatan yang kuat. Fakta memperlihatkan bahwa pendapatan Q1 Caterpillar naik 29% Year on Year (YOY) ke angka US$2,37 miliar (di atas ekspektasi analis) dan perusahaan juga menaikkan proyeksi keuntungan 2012. Saham Caterpillar memiliki bunga dividen tahunan yang atraktif sebesar 2,4%. Kami mengincar target harga $100 per saham (harga penutupan per 18 Juni 2012 adalah $86,67). Microsoft Microsoft adalah perusahaan kelas dunia dengan reputasi tinggi sebagai pemimpin industri software. Koreksi harga pada pertengahan Mei menyediakan peluang beli selektif atau penambahan portofolio untuk saham blue-chips


CFD Strategy Gambar 2: Rata-rata Pertumbuhan Earnings AS untuk Jangka Panjang (Negatif)

yang atraktif sebesar 2,7%. Kami membidik target harga $35 per saham (harga penutupan per 18 Juni adalah $29,83). Apple

Sumber: JPMorgan Asset Management Gambar 3: Perbandingan Rasio Kas dengan Tangible Assets

Apple adalah produsen smartphone yang menguasai 65% pangsa pasar ponsel pintar dan memiliki pemasaran kuat di negara-negara berkembang. Neraca keuangannya juga terbilang solid disertai outlook yang positif. CEO Tim Cook tengah mencermati secara serius teknologi televisi, karena perusahaan menghendaki munculnya produk baru guna menopang kesuksesan Mac, iPhone dan iPad. Harga saham Apple menguat 43% (Year to Date) dengan target harga di $670. Katalis yang berpotensi menambah pendapatan antara lain peluncuran IPhone 5 (diperkirakan bulan September) dan kemungkinan lahirnya AppleTV. Dari sisi kinerja ekuitas, saham Apple menawarkan insentif menarik dengan bunga dividen tahunan sebesar 1,8%. Kami mengincar target harga $640 per saham (harga penutupan per 18 Juni adalah $585,50). Walt Disney Walt Disney merupakan operator taman bermain terbesar dunia yang konsisten mencetak earnings kuartalan di atas ekspektasi. Film ‘Marvel’s The Avengers’ berhasil membukukan rekor penjualan tiket $200,3 juta di AS dan Kanada sekaligus melampaui penjualan tiket film ‘Harry Potter’ keluaran Time Warner Inc’s tahun lalu. Sebagai catatan, saham Walt Disney menyediakan bunga dividen tahunan 1,27%. Kami membidik target harga $51 per saham (harga penutupan per 18 Juni adalah $47,09).

Sumber: Empirical Research Partners Neraca keuangannya sangat solid (rating kredit AAA) dengan jumlah kas bersih tercatat sebesar $47 miliar hingga akhir Maret 2012. Pada Juni lalu, Microsoft mengumumkan rencana penjualan komputer tablet berbasis sistem operasi Windows generasi baru. Sementara OS Windows 8 teranyar siap dirilis pada musim liburan mendatang. Microsoft juga sepakat untuk membeli Yammer Inc, penyedia layanan jaringan sosial bagi dunia bisnis dengan nilai akuisisi $1,2 miliar. Saham Microsoft menawarkan bunga dividen tahunan

Kami rekomendasikan investor untuk terus mencari peluang pada saham emiten yang menjadi pemimpin dalam industrinya. Tentu dengan mempertimbanglkan pula performa neraca keuangan (rating dan cadangan kas yang solid) serta pertumbuhan dan profitabilitas yang kuat. Penguasaan pangsa pasar di negara berkembang dan nilai dividen atraktif juga akan berperan dalam kinerja pendapatam, terutama di tengah iklim suku bunga rendah Amerika.

Harga saham Apple menguat 43% (Year to Date) dengan target harga di $670 FuturesMonthly

33


Famous Person Dian Mustikayani Research and Analyst Monex

Lawrence D. Hite

‘The Art of Trading’ “Jika Anda tidak memahaminya, jangan melakukannya.” Wejangan dari Lawrence H. Hite itu bisa menjadi inspirasi bagi trader yang masih tergoda untuk berspekulasi di pasar keuangan. Mati-matian mengejar profit secara agresif tidak menjamin perolehan return yang maksimal. Kolaborasi antara manajemen risiko dan metode trading mutakhir terbukti mampu menghasilkan profit yang ideal. Tanpa kedua variabel itu, ancaman kerugian sesungguhnya tengah menanti di tengah hiruk pikuk pasar. 34 FuturesMonthly

Lawrence D. Hite dikenal sebagai salah satu manajer hedge fund papan atas dunia. Bersama Ed Seykota, keduanya dianggap sebagai pelopor sistem perdagangan di lantai bursa. Hite adalah satu dari sedikit sosok yang mampu meraih kesuksesan di pasar saham Amerika Serikat. Namanya terpampang dalam berbagai jurnal dan media publikasi internasional. Tidak heran jika BusinessWeek menganugerahinya ‘Best Award’ pada tahun 1986. Hite muda sebenarnya dikarunia talenta untuk sukses di banyak bidang. Sebelum merambah bisnis keuangan, Trader legendaris Wall Street ini pernah merambah dunia seni sebagai aktor dan penulis skenario. Merasa kurang berhasil, ia beralih profesi ke industri musik dan pertunjukan. Selain menjadi promotor musik rock, Hite bahkan sempat memanajeri beberapa musisi ternama. Namun rentetan peristiwa penting mengubah jalan hidup Hite sehingga ia memutuskan pensiun dari dunia seni dan giat menekuni bisnis investasi. Pada tahun 1968, pengguna setia perangkat teknologi tinggi ini resmi menjalani profesi barunya sebagai makelar saham.


Famous Person

Dunia trading di matanya adalah karya seni, gabungan dari diversifikasi, manajemen risiko dan kemampuan sistem yang mumpuni Di tahun 1981, Hite membangun kerajaan bisnisnya yang dinamai Mint Investments. Sembilan tahun berselang, Hite dan kolega menggapai puncak kejayaannya. Mint dinobatkan sebagai konsultan perdagangan komoditas terbesar untuk kategori jumlah manajemen aset dengan nilai dana kelolaan lebih dari $1 miliar. Kiprah Mint terus berlanjut sejalan dengan popularitas Hite di bursa saham Wall Street selama dua dasawarsa. Setelah jenuh merajai lantai bursa selama 2 dekade, Hite memutuskan untuk bekerja di belakang layar dan fokus pada bisnis keluarga. Bersama mantan anggota timnya di Mint Investments, pada tahun 2000 ia membentuk perusahaan atas namanya sendiri, Hite Capital Management. Di tahun yang sama, pria kelahiran tahun 1956 ini ditunjuk sebagai ketua Metropolitan Venture Partners, yang mengkhususkan diri pada investasi bisnis berbasis teknologi. Kedudukannya belum tergantikan sampai saat ini. Sepuluh tahun kemudian, Hite menjalin kemitraan dengan International Standard Asset Management (ISAM) untuk menciptakan sebuah platform khusus strategi hedge fund. Kesukaan Hite terhadap perkembangan teknologi berpengaruh terhadap keputusan investasinya. Kombinasi antara diversifikasi aset dan kecanggihan teknologi membawanya selalu satu langkah di depan pelaku pasar lain. Diversifikasi berperan penting dalam strategi pengalihan risiko sementara sistem komputer adalah senjata utama untuk meminimalisasi human error yang kerap terjadi saat analisa data. Hite memang sangat bergantung pada daya kerja komputer dalam proses pencarian informasi terkait perdagangan pasar berjangka nasional maupun internasional. Ia bahkan membangun sendiri sebuah sistem pemantau perilaku investasi dan variabel komoditas. Banyak pihak menilai kinerja sistem itu pula yang membuat investasi Hite berkembang secara konstan. Ia tidak pernah melakukan eksekusi yang menyimpang dari strategi baku dan program komputernya. Apalagi ia selalu meng-upgrade perangkat lunak untuk mendapat setelan trading yang terbaik.

kesehatan dan layanan publik. Hite Foundation hanya memproses proposal bantuan secara selektif mengingat sejauh ini belum memiliki infrastruktur dan tenaga kerja yang cukup banyak. Namun kiprah yayasan yang berdiri sejak 1987 itu sudah diakui oleh komunitas filantropis yang tergabung dalam Philanthropy New York dan the Council on Foundations. Metode dan Filosofi Trading Dalam buku terlaris berjudul ‘Market Wizards’ karangan Jack Schwager, sosok Lawrence D. Hite digambarkan sebagai trader yang membumi. Berbeda dengan trader lain yang cenderung agresif dan gegabah, ia selalu mencari tahu batas toleransi kerugian yang dapat diterimanya. Tidak pernah sekalipun pria berusia 56 tahun ini mempertaruhkan modalnya untuk return yang terlampau besar. Atas dasar itu pula ia selalu mengutamakan manajemen risiko dalam setiap transaksi. Meski jumlah dana kelolaan Hite mungkin tidak sebesar Jim Rogers dan tidak berkembang sehebat Richard Dennis, ia masih mampu mencetak return tahunan sebesar 60% dengan hanya bermodal marjin 1%. Jika diumpamakan, Hite mampu mengelola risiko investasi sebesar $1 menjadi keuntungan $60 setiap tahun. Dunia trading di matanya adalah karya seni, gabungan dari diversifikasi, manajemen risiko dan kemampuan sistem yang mumpuni. Yang membedakan adalah saat Hite sibuk dengan keriuhan lantai bursa, ia tidak perlu memainkan peran seperti ketika menjadi aktor di masa muda. Dengan menjadi dirinya sendiri, Hite sering digadang sebagai sosok panutan trader muda negeri Paman Sam. “Selama berkarir, saya selalu dijadikan contoh bagi orang lain yang sedang menderita kerugian” ujarnya suatu waktu. Oleh karena itu, ia selalu berpesan kepada trader yang ditemuinya agar mencermati besaran risiko secara serius dibanding sibuk menentang kehendak pasar. “Jika anda masih berdebat dengan pasar, anda akan rugi,” tegasnya. Apalagi begitu banyak faktor penggerak pasar yang tidak bisa dikalkulasi oleh investor. Pada suatu kesempatan ia berkelakar bahwa ia tidak pernah mampu membaca arah harga. “Sesungguhnya saya tidak melihat pasar. Saya hanya melihat risk, reward dan uang,” kilahnya.

Ibarat kacang yang tidak lupa kulit, Lawrence D. Hite tidak mengabaikan kodratnya sebagai seorang manusia. Melalui Hite Foundation, sang trader ulung menyumbangkan $350.000 per tahun untuk proyek FuturesMonthly

35


Highlight Indonesia Zulfirman Basir

Senior Research and Analyst Monex

Belum Waktunya Rupiah Bangkit

Krisis finansial di kawasan Eropa masih menjadi headline pasar mata uang di bulan Juni. Nilai tukar rupiah ikut terimbas oleh keterpurukan zona euro dan sentimen diperburuk oleh proteksi modal pemerintah di sektor pertambangan dan perbankan. Pelemahan kurs IDR masih akan berlanjut untuk sementara waktu, setidaknya hingga muncul pelonggaran moneter ala the Fed yang berpotensi memupus penguatan dollar. 36 FuturesMonthly

S

elain tertekan oleh krisis yang melanda kawasan Eropa, nilai tukar rupiah bulan lalu juga terbebani oleh keraguan terkait kinerja ekonomi dalam negeri. Mengingat untuk kali pertama dalam dua tahun terakhir, Indonesia mencatat defisit pada neraca perdangangannya akibat penurunan volume ekspor sebesar 3,46% di bulan April. Sektor ekspor diramalkan tetap lesu akibat minimnya permintaan pasar dunia, khususnya di tengah iklim perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS), China dan Eropa. Pelaku dunia usaha kini dikhawatirkan oleh dampak dari aturan kenaikan uang muka kredit perumahan dan kendaraan bermotor yang diberlakukan Bank Indonesia (BI). Asosiasi Real Estate Indonesia mengatakan tidak akan mampu mencapai target penjualan rumah sebesar 300.000 unit pada tahun 2012. Demikian juga dengan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, yang memperkirakan arus kredit pembiayaan akan turun sebanyak 30%-50% tahun ini. Adapun masalah lain yang turut menggerogoti performa rupiah adalah isu proteksionisme pemerintah terhadap aset-aset sumber daya dan perbankan. Otoritas telah membatasi rasio kepemilikan investor asing di perusahaan tambang hingga maksimal 49%. Pemerintah juga memberlakukan pajak ekspor 20% terhadap 14 jenis mineral logam dan tengah mengkaji rencana pembatasan ekspor batubara. Dari sisi moneter, Bank Indonesia berencana membendung kepemilikan pemodal asing di sektor perbankan. Rangkaian kebijakan bernada proteksionis tersebut membuat investor asing gamang dalam memilih investasi sektoral yang masih menguntungkan. Tidak heran jika pemilik modal dari luar negeri kembali menimbang rencana investasi jangka panjangnya di tanah air. Sepanjang bulan Juni, BI terus melakukan intervensi pasar uang guna meredam pelemahan rupiah terhadap dollar. Campur tangan otoritas langsung menguras cadangan devisa Indonesia dari $116,4 miliar (akhir April) menjadi $111,5 miliar per 31 Mei 2012. BI bahkan sampai harus menerbitkan fasilitas term deposit dollar jangka pendek demi menjaga arus likuiditas dollar di dalam negeri. Darmin Nasution dan kolega memang punya amunisi cukup untuk mengintervensi kinerja rupiah, namun aksi bank sentral tidak akan menciptakan soliditas rupiah yang berkelanjutan. Apalagi keseimbangan nilai tukar sangat diperlukan agar daya saing produk ekspor Indonesia di pasar internasional tetap terjaga. Pada pertemuan terakhirnya, Bank Indonesia juga tidak memberi sinyal kenaikan suku bunga, yang seharusnya bisa menjadi sentimen penting bagi


Highlight Indonesia penguatan rupiah. Jika tadinya BI optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai target atas 6,7% untuk tahun ini, maka sekarang tidak demikian. BI cenderung pesimis dan memperkirakan ekonomi tanah air hanya tumbuh di kisaran 6,3% pada akhir 2012. Dengan tingkat inflasi yang masih searah dengan pencapaian target 3,5% hingga 5,5%, kecil kemungkinan BI tergoda untuk memperketat kebijakan moneternya. Selain mempertahankan BI rate di level 5,75%, bank sentral juga memberi isyarat untuk tidak mengubah suku bunga fasilitas pinjaman simpanan BI (FASBI) ataupun giro wajib minimum (GWM) hingga penutupan tahun. Proyeksi Nilai Tukar Rupiah di Bulan Juli Untuk jangka pendek, outlook rupiah masih diliputi ketidakpastian fundamental sehingga kurs USD/IDR dapat kembali menguji level tinggi bulan Mei, 9660. Pelemahan nilai tukar masih akan berlanjut hingga akhir kuartal III 2012. Memburuknya kekhawatiran terhadap krisis hutang zona euro makin menegaskan status dollar sebagai aset safe-haven untuk jangka pendek. Namun, penguatan dollar kemungkinan berakhir pada kuartal IV seiring bergesernya fokus investor dari masalah hutang Eropa ke masalah fiskal Amerika. Serangkaian

Darmin Nasution dan kolega memang punya amunisi cukup untuk mengintervensi kinerja rupiah, namun aksi bank sentral tidak akan menciptakan soliditas rupiah yang berkelanjutan. program stimulus dan insentif pajak AS senilai $500 miliar akan berakhir pada akhir tahun. Federal Reserve bisa sewaktu-waktu merilis Quantitative Easing III untuk mengendalikan risiko fiskal. Skenario ini tentu bukan kabar baik untuk US dollar dan justru menjadi sinyal positif bagi IDR untuk jangka panjang. Studi Teknikal: Pada grafik mingguan, pelemahan rupiah masih terjaga karena USD/IDR terperangkap di dalam bullish channel dan berada di atas Moving Average 50 dan 100. Turunnya indikator stochastics dapat meredam potensi pelemahan mata uang Indonesia. Namun rupiah perlu menembus batas bawah bullish channel untuk mengurangi tekanan. Level 9850 dan 9660 (level terendah Agustus 2009 dan tertinggi 31 Mei 2012) menjadi resistance kunci. Sementara level 9150 dan psikologis 9000 (level terendah 11 Mei 2012) akan menjadi support.

Sumber Grafik Rupiah: Monex Trader

FuturesMonthly

37


Investment Tips Ronald Chandra

Marketing Manager Monex Semarang

TIPS Berinvestasi Emas

M

ungkin tidak pernah terbayangkan di benak anda bagaimana harga emas bisa melonjak begitu tinggi dalam kurang dari satu dasawarsa terakhir. Pada tahun 2004, harga emas masih di kisaran Rp.51.000 per gram tepat saat harga rata-rata emas dunia $200 per troy ounce (1 troy ounce = 31,1gr). Hanya kurang dari 7 tahun, emas mampu mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $1790 (6 September 2011). Fantastis!

Meskipun saat ini harganya sedang menurun, investor masih memandang emas sebagai aset pelindung nilai (safe-haven) yang ideal. Mata uang dollar dan euro bukan lagi dipandang sebagai investasi paling menjanjikan karena nilainya terus jatuh seiring berjalannya waktu. Berikut ini adalah kiat-kiat khusus bagi anda yang ingin berinvestasi pada produk emas : •

Investasi emas fisik terbaik adalah pada emas berbentuk batangan. Saat ini sudah tersedia berbagai macam emas batangan dengan ukuran dan berat yang bervariasi (antara 1 kilogram sampai 1 gram). Berbeda halnya dengan emas perhiasan, tidak ada biaya pembuatan dalam transaksi emas batangan. Bila anda tidak membeli emas dari PT Logam Mulia, pastikan bahwa emas batangan 24 karat yang anda beli memiliki sertifikat ANTAM dengan kadar 99.99%. Nomor ID di sertifikat juga harus cocok dengan nomor yang tercantum pada emas batangannya.

38 FuturesMonthly


Investment Tips •

Untuk investasi emas fisik, selalu tempatkan modal dengan orientasi jangka panjang dan bukan untuk jangka pendek. Sediakan dana darurat sebelum berinvestasi emas fisik. Besarannya dianjurkan minimal 5 kali lipat dari pengeluaran bulanan anda. Kegunaannya adalah apabila ditengah perjalanan anda membutuhkan dana yang memaksa maka anda tidak harus menjual emas anda. Ingat! Emas lebih menguntungkan bila disimpan dalam jangka panjang.

Simpan emas fisik anda dengan baik. Caranya bisa dengan menaruh emas di brankas pribadi dan/atau disertai asuransi untuk mengantisipasi risiko tertentu. Jika anda ingin menyimpan dengan cara yang lebih praktis, silakan menyewa Safe Deposit Box di bankbank yang menyediakan. Perhitungkan untung rugi dari metode penyimpanan masing-masing sekaligus buatlah penyesuaian dengan nilai emas anda.

Ingin investasi emas tetapi dengan modal minimal? Anda bisa memanfaatkan fasilitas online Trading. Akan tetapi anda wajib berhatihati karena aksi penipuan sedang marak terjadi. Pilihlah tempat investasi yang sah secara hukum dan terdaftar di lembaga pengawas terkait. Pialang berjangka menyediakan fasilitas untuk berinvestasi emas. Pedagang emas biasanya memanfaatkan online Trading sebagai sarana lindung nilai dari kerugian pada transaksi fisik.

Perhatikan keabsahan investasi. Di Indonesia, transaksi emas fidik secara yang legal (bersertifikat) hanya bisa dilakukan di toko emas, PT Antam, Perum Pegadaian dan Bank. Sementara untuk transaksi emas secara online, hanya pialang berjangka terdaftar yang memiliki izin pelaksanaan dari regulator. Di luar itu, banyak metode investasi emas yang belum diakui oleh pemerintah misalnya MLM emas.

Dalam berinvestasi, semua orang memiliki orientasi waktu dan target keuntungan masingmasing. Perhitungannya cukup sederhana, anda tinggal menghitung berapa uang yang harus Anda keluarkan untuk membeli emas, dikurangi jumlah uang yang anda terima jika menjualnya sekarang. Selisih dari perhitungan tadi adalah keuntungan/kerugian Anda. Semua cukup dengan berpatokan pada uang tunai yang dikeluarkan dan didapatkan.

Trading emas secara online juga lebih memiliki orientasi jangka pendek dan jauh lebih murah daripada investasi pada emas fisik.

Bagi anda yang sudah terjun di dunia trading emas secara online pada produk bursa berjangka, tentu lebih mudah untuk mengetahui kapan saat yang tepat untuk membeli emas. Trading emas online sangat disarankan bagi pedagang emas atau pemegang emas fisik sebagai cara lindung nilai (hedging) dari kerugian ketika harga jatuh. Seperti apa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, emas sempat turun ke kisaran $1526 per troy ounce atau sekitar Rp. 470.000 setelah sebelumnya sempat mencapai $1790 per troy ounce atau setara Rp. 552.000. Dengan menggunakan trading emas online sebagai sarana lindung nilai, maka investor bisa melakukan aksi jual (sell) untuk mendapat keuntungan. Ilustrasinya adalah: jual ($1790-$1526) x $10 = $2640 atau Rp. 26.400.000,- (asumsi $1 = Rp.10.000). Untuk mengetahui pergerakan pasar emas terkini, anda bisa membaca di www.monexnews.com. Anda tidak perlu khawatir dengan aspek legalitas trading emas secara online. Trading emas online sudah diatur oleh pemerintah dan diawasi secara ketat oleh 3 otoritas yaitu dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti), Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Nilai transaksi investor disesuaikan dengan pergerakan harga yang benar-benar terjadi di bursa komoditi acuan dunia (Loco London). Trading emas secara online juga lebih memiliki orientasi jangka pendek dan jauh lebih murah daripada investasi pada emas fisik. Trading anda tidak dibatasi oleh ruang dan waktu karena eksekusi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Mengingat bisnis investasi emas online begitu menggiurkan, banyak perusahaan atau fund manager yang dengan sengaja memanfaatkan momen ini untuk menarik keuntungan dengan dalih investasi emas online atau trading emas. Supaya Anda tidak tertipu oleh perusahaan palsu/ fiktif seperti ini, anda sebaiknya memeriksa terlebih dahulu keabsahan perusahaan terkait di www.ptkbi. com (10 pialang teraktif) dan www.bappebti.go.id. Semoga tulisan ini mampu memberi informasi dan inspirasi bagi keputusan investasi anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan yang profesional. Setiap investasi selalu ada risiko, oleh karena itu sangat penting untuk mendapat masukan dari profesional yang lebih mengerti tentang karakter produk investasi pilihan anda. Salam Investasi! FuturesMonthly

39


Automated Trading Albertus Christian

Senior Research and Analyst Monex

Manajemen Order Otomatis

B

egitu banyak aspek yang melingkupi dunia trading. Di dalamnya termasuk analisa pasar, ke mana tren mengarah serta kapan dan di level mana posisi yang ideal untuk masuk/keluar. Ada pula analisis modal yang mencakup berapa jumlah modal yang harus ditempatkan ke dalam risiko, berapa jumlah transaksi (lot) yang akan dimasukkan jika harga sesuai harapan dan berapa besar risiko yang ditanggung jika harga berlawanan arah. Manajemen modal berdiri secara terpisah dan sumber datanya berasal dari perhitungan kita sendiri, yaitu jumlah modal. Oleh karena itu, manajemen modal menjadi satu-satunya alat pencetak keuntungan yang bisa 100% dikontrol penuh. Dari fungsi kontrol ini saja, risiko trading sudah bisa kita ukur dengan jelas. Lebih lanjut, jika penggunaan money management dikawinkan dengan pergerakan harga, maka hasil kinerja Robot atau Expert Advisors (EA) akan lebih optimal. Jika setiap order ticket memiliki kode khusus (magic number) maka tidak akan sulit bagi suatu Robot (EA) untuk mengontrol setiap transaksi terbuka pada platform MetaTrader. Berikut ini adalah beberapa metode atau strategi yang biasa diterapkan pada suatu robot (EA) untuk membatasi kerugian, antara lain: 1.

Kontrol Risiko Total Equity

Trader profesional biasanya menyarankan agar total risiko dari modal dibatasi maksimum sampai 20%. Namun jika memang cukup yakin, maka anda bisa memperbesar rasionya >20%.

Anda bisa setting suatu Robot (EA) yang telah decoding untuk menentukan Stop Loss (SL) untuk dijadikan sistem global multi trade guna menutup posisi yang merugi. Misalnya, anda setting total SL = 100 poin dan terdapat 5 transaksi yang terbuka secara manual. Masingmasing transaksi telah merugi 20 poin, maka 5 posisi x minus 20 = minus 100 poin. EA kemudian akan menutup seluruh posisi tersebut saat bersamaan.

40 FuturesMonthly

Biasanya penjelasan untuk parameter EA di atas akan sebagai berikut:

Extern int Stoploss = 100; // total loss pada seluruh open posisi dalam pips

Artinya, Robot secara otomatis akan menutup posisi yang sedang terbuka ketika total SL tercapai.

2.

Kontrol Stoploss setiap kali masuk posisi

Fungsi stop loss seperti ini sudah built-in dalam platform MetaTrader Monex secara sederhana. Jadi anda tidak perlu repot untuk menggunakan Robot (EA).

3.

Kontrol Trailing Stop

Trailing stop merupakan salah satu metode stop loss order yang mengkombinasikan 2 elemen, yaitu risk management dan trade management. Trailing stop juga dikenal sebagai stop order untuk memproteksi profit, karena berguna untuk menjaga jumlah profit tertentu dari potensi kerugian.

Sebagai contohnya adalah strategi Stepping Stop berikut; posisi beli emas dibuka pada level $1600. Kemudian anda menginginkan Robot (EA) untuk memindahkan stop order ke level breakeven atau lebih, ketika posisi beli tersebut telah untung x poin. Variabel x dapat di-setting sesuai kemauan anda. Strategi exit ini dapat dikembangkan lebih lanjut pada suatu EA dengan menggunakan strategi trailing stop berdasarkan Moving Average (EMA). Contoh: Robot akan mendeteksi EMA periode 13, dimana stop order akan mengikuti pergerakan EMA-13, dan secara otomatis jika penggunaan money management dikawinkan dengan pergerakan harga, maka hasil kinerja Robot atau Expert Advisors (EA) akan lebih optimal


Automated Trading akan menutup posisi beli jika harga telah berbalik ke bawah EMA-13. Namun patut diperhatikan bahwa strategi trailing stop berdasarkan indikator EMA hanya efektif pada kondisi market trending. Karena jika market sering bolak balik/sideways, maka besar kemungkinan stop order tersentuh dan harga justru berbalik naik.

-

Multi-Position Expert: mengelola posisi EA lain yang akan menjaga equity, profit dan lain-lain

Automatic Order Management: trailing stop, breakeven atau closing order sesuai keinginan user -

‘Close all’ scripts dan CloseOnTime EA

-

EquityManager V2

Beberapa strategi lain yang layak dicoba adalah sebagai berikut:

-

Script untuk opening manual order dengan magic number

Trailing stop EAs/scripts

-

Tools untuk memonitor spread dan swap

-

StepStopExpert: EA untuk trailing order

-

-

EMA Trailing Stop EA: trailing stop berdasarkan EMA.

EA untuk men-delete pending order pada pair currencies spesifik

-

EA untuk menutup semua open trades berdasarkan equity atau jumlah floating loss yang telah tercapai

EA yang mengelola order manual/posisi EA lainnya (Closing loss dan profit berdasarkan equity) -

CloseAll-PL EA

-

EA CloseTrades setelah level profit tertentu sudah tercapai

Jika anda tertarik dengan list EA control stop di atas beserta instruksi lengkapnya, segera kirimkan email ke : research_monex@mifx.com dengan subject: Request EA Automatic Order Management.

Gambar 1. Contoh Setting EA Trailing Stop

FuturesMonthly

41


Investment Clinic Iswardi Lingga Senior Education Monex

Studi Kasus “Gold�

Elliot Wave

Survival Trading Plan

S

esuai judul di atas, kami akan membahas contoh kasus yang terjadi pada pergerakan emas sejak awal bulan Mei 2012. Sebelumnya perlu dipahami bahwa trading plan ini bukanlah sebuah rekomendasi dan hanya ditujukan sebagai materi edukasi semata. Pada tanggal 1 Mei, emas membentuk high baru di level 1671.30. Sejak saat itu, harga emas mengalami 5 gelombang penurunan hingga ke level 1626.45 (diberi label w1 dalam lingkaran). Setelah selesai membentuk w1, harga kemudian membentuk w2, dengan 3 gelombang awal. Pergerakan ini tidak memenuhi syarat awal trading plan kita sebelumnya (5 gelombang penurunan yang diikuti oleh 5 gelombang kenaikan yang lebih kecil).

Sumber grafik: Monex Trader.

42 FuturesMonthly

Namun demikian, jika proses labeling pada w2 ternyata mengalami kesalahan dan kita telah menempatkan posisi seperti pada gambar di bawah (sesuai trading plan awal), maka hasil transaksi dari kesalahan labeling ini masih mampu memberi keuntungan kecil. Mengingat kita menggunakan stop loss 2 lot dan reverse 2 lot di dasar wave 1. Kerugian akibat transaksi adalah sekitar $8 atau $800 (stoploss + biaya). Dari biaya tersebut kita dapat menentukan level Target Profit (TP) untuk posisi reverse 2 lot, karena memang tujuan sell reverse 2 lot tersebut hanya untuk mengambil keuntungan kecil sembari menutupi kerugian. Sehingga keuntungan yang kita bidik dari transaksi ini tidak lebih dari $10 dan karena pengunaan 2 lot, maka kita hanya membutuhkan pergerakan turun harga sebanyak $5 dari level stop and reverse tersebut. Pada proses selanjutnya (gambar 31), setelah menembus dasar w1 (stop & reverse sebelumnya), harga kembali turun membentuk 5 gelombang lanjutan dan kita dapat memberi label w3 sebelum berlanjut ke proses pembentukan wave 4, yang menjadi gelombang paling menakutkan karena merupakan wave penentu (w3 atau wC?). Sama halnya dengan proses sebelumnya, awal wave 4 tidak dimulai dengan 5 gelombang lebih kecil (dimulai dengan 3). Namun karena beberapa alternatif


Investment Clinic

Sumber grafik: Monex Trader.

memungkinkan pembacaan 5 wave, maka asumsikan kita juga menempatkan trading plan seperti pada proses wave 4. Hasilnya juga tidak jauh berbeda, karena jika posisi sesuai plan, maka kerugian -$7 (stop loss dan biaya transaksi) tertutupi sepenuhnya dengan penempatan TP $5 (2 lot) di bawah dasar w3. Pada gambar 32, untuk ketiga kalinya emas membentuk 5 gelombang penurunan, melanjutkan gelombang-gelombang sebelumnya ke titik rendah 1526.90. Kali ini, karena untuk kali ketiga membentuk 5 gelombang ke arah yang sama, maka potensi kandidat

wave 5 cukup besar. Demikian pula peluang untuk terjadinya reversal. Selanjutnya setelah wave 5 terbentuk sempurna, harga mengalami kenaikan dengan pola yang sekilas terlihat hanya membentuk 3 gelombang awal. Padahal jika diperhatikan, terdapat 5 gelombang yang memenuhi kategori (dengan wave 5 yang lebih kecil membentuk ekstensi). Pada titik ini, survival trading plan kita berjalan dengan hasil terbaik. Silahkan mengirimkan tanggapan dan saran Anda ke: education@mifx.com.

Sumber grafik: Monex Trader.

FuturesMonthly

43


Fundamental Analysis Azhar Fauzi Noor

Senior Research and Analyst Monex Medan

Kurva Yield

K

urva yield (imbal hasil) adalah grafik yang terbentuk oleh besaran imbal hasil dari setiap instrumen hutang dengan maturitas berbedabeda. Mulai dari obligasi bertenor 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun hingga seterusnya. Data ini tidak dirilis oleh suatu lembaga atau badan pemerintah, melainkan sebuah konsensus pelaku pasar keuangan yang sudah disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan inflasi yang sedang eksis. Kurva dapat berbentuk kenaikan garis secara bertahap, curam, mendatar atau bahkan benar-benar terbalik. Pada kurva yield ‘normal’, titik imbal hasil rendah berada pada obligasi dengan masa jatuh tempo

44 FuturesMonthly

paling pendek untuk kemudian naik secara bertahap (lihat Chart A). Disebut normal karena semakin lama investor memegang surat hutang, semakin besar pula risiko yang diembannya dalam beberapa tahun ke depan. Jadi ketika investor memegang obligasi bertenor 10 atau 30 tahun, maka lebih besar pula imbal hasil yang patut mereka dapatkan. Adapun kurva yield curam menggambarkan lonjakan imbal hasil secara drastis dari suatu surat hutang dengan tenor pendek ke maturitas yang lebih panjang (Chart B). Hal ini dapat terjadi saat percepatan ekonomi bertambah sehingga rentan memicu lonjakan inflasi. Investor cenderung tergerak menjual obligasi jangka panjang dengan mempertimbangkan risiko yang makin tinggi di masa depan. Harga obligasi dengan maturitas panjang akan jatuh dan yield-nya melonjak pesat dibanding obligasi jangka pendek,


Fundamental Analysis Kurva yield terlihat saat yield surat berharga jangka pendek dan jangka panjang menampilkan hasil yang hampir identik. Hal ini menjadi sinyal pertama dari penurunan kinerja ekonomi dan potensi datangnya resesi (Chart C). Risiko inflasi berkurang sehingga imbal hasil obligasi jangka panjang turun mendekati yield surat hutang dengan masa jatuh tempo lebih pendek. Kurva yield terbalik (inverted yield curve) terbentuk saat yield obligasi jangka pendek lebih tinggi dibanding suku bunga jangka panjang. Artinya resesi segera terjadi di sebuah negara (Chart D). Apa yang bisa dipelajari dari kurva imbal hasil (yield curve)? Jika kurva yield datar atau terbalik, kemungkinan besar perekonomian akan segera melambat. Munculnya fase resesi kemungkinan besar tidak dapat dihindari saat kurva tampak terbalik. Suatu studi Federal Reserve

Pertumbuhan ekonomi mulai terjadi ketika yield obligasi jangka pendek makin rendah dan imbal hasil obligasi tenor 10 dan 30 tahun terus naik

Bank New York memperlihatkan bahwa probabilitas resesi dihitung berdasarkan kurva hasil. Jika kurva yield normal (yield obligasi 10-tahun berada 1,2% di atas obligasi 3-bulan), maka kemungkinan resesi kurang dari 5%. Ketika kurva yield mendatar, maka peluang resesi bisa jadi sudah mencapai 50%. Namun apabila kurva tampak terbalik (yield obligasi 3-bulan berada 2,4% di atas obligasi 10-tahun), artinya peluang resesi mencapai 90% dan perlambatan ekonomi akan terwujud dalam 18 bulan ke depan. Pertumbuhan ekonomi mulai terjadi ketika yield obligasi jangka pendek makin rendah dan imbal hasil obligasi tenor 10 dan 30 tahun terus naik dan berimplikasi pada kenaikan curam pada kurva yield. Gambaran seperti ini menandai pergeseran kinerja ekonomi dari fase resesi ke pertumbuhan. Dampak Terhadap Pasar Obligasi Prospek pertumbuhan ekonomi yang baik di masa depan adalah titik awal bagi investor untuk menanamkan modalnya pada portofolio fixed income. Imbal hasil (yield) dari suatu surat hutang merupakan motif utama yang paling menarik untuk dikejar. Orientasi modal seperti ini membantu pembentukan kurva imbal hasil positif. Saham Pasar ekuitas tidak terlalu merespon tampilan pada kurva yield. Hal ini memang terasa mengherankan karena harga saham bergerak naik berdasarkan prospek pendapatan perusahaan di masa depan dan aktivitas bisnis secara keseluruhan. Padahal proyeksi terhadap kedua variabel itu dapat diramalkan oleh perilaku kurva imbal hasil. Penelitian telah membuktikan bahwa kurva yield dapat berfungsi sebagai acuan dalam menentukan strategi pasar. Mata Uang Investor asing akan bereaksi saat melihat kurva yield obligasi pada posisi flat atau terbalik. Istilah ‘Hot Money’ melekat pada karakter investasi pemodal asing, yang cenderung selalu berupaya melaba dari keuntungan yang diterima penjual obligasi. Saat aliran uang panas ini datang, nilai tukar mata uang domestik terhadap valuta asing lainnya tentu akan melemah. FuturesMonthly

45


Trading Rule CFD – Contract for Different Product CFD ( Contract for Different) Specification Contract Size Per lembar Minimum Fluctuation 0,01, untuk saham US dan Hong Kong, 1 poin untuk saham Jepang MARGINS Necessary Margin 10% Dari nilai awal transaksi Fee Min USD 25/Side, Max USD 250 Spread Silahkan Lihat list perusahaan Overnight US : Libor +3%, Tibor + 3%, Hibor +3% Trading Hours US : Senin – Jumat 20.30 WIB-03.00 WIB (Summer), Winter + 1 jam Jepang : Sesi I = Senin – Jumat 07.00 WIB – 09.00 WIB Sesi II = Senin – Jumat 10.30 WIB – 13.00 WIB Hong Kong : Sesi I = Senin-Jumat 08.30 WIB – 11.00 WIB Sesi II = Senin-Jumat 12.30 WIB – 15.00 WIB Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000 Contoh transaksi Seorang nasabah membeli sebanyak 500 Lembar saham Microsoft di harga 30.00 1 Jika saham Microsoft naik ke harga 33.00 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (33.00 – 30.00) x 500 lembar = US$ 1,500 Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.15.000.000 2. Jika ternyata saham Microsoft mengalami pelemahan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 29.00 Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (29.00 –30.00) x 500 lembar = - (US$ 500) Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 5.000.000 *Perhitungan di atas tidak termasuk komisi

Public Holiday Holiday June June 2012 2012 Public 2 The day following Hong Kong Special Administrative Region Establishment Day 2 Canada Day 4 Independence Day 16 Marine Day

46 FuturesMonthly

Country: Hong Kong Country: Canada Country: US Country: Japan


Central Bank Interest Rate Outlook Dwi Aviono P

Senior Research and Education Monex Bandung

Central Bank

Last Meeting

Next Meeting

12 Juli 2012

Kalangan ekonom memang memperkirakan BI tak akan mengutak-atik suku bunga tahun ini, mengingat penurunan risiko inflasi. Selain itu, pelonggaran moneter juga dikhawatirkan dapat melemahkan rupiah

20 Juni 2012/unchanged (perubahan terakhir pada 16 fed esember ‘08: 75 bps cut)

2 Agustus 2012

Kebijakan suku bunga Fed diperkirakan masih tetap di level rendah hingga 2014. Fed memperpanjang kebijakan Operation Twist yang berakhir Juni ini hingga akhir tahun sebesar $267 milyar. Belum ada indikasi akan dikeluarkannya Quantitative Easing III dalam waktu dekat.

6 Juni 2012 / unchanged (perubahan terakhir pada 8 Desemberr ‘11: 25 bps cut)

5 Juli 2012

Rate saat ini dan bulan depan masih tetap dipertahankan, namun arah kebijakan masih terfokus dengan program stimulus kepada negara Eropa yang bermasalah seperti Yunani, Spanyol dan Italia.

7 Juni 2012/unchanged (perubahan terakhir pada 5 Maret ‘09: 50 bps cut)

5 Juli 2012

Dari hasil minutes of BOE tanggal 18 Juni menyatakan bahwa BOE rate masih tetap dipertahankan di level saat ini (0-0-9), sementara program pembelian aset program diusulkan antara £350-375 milyar.

14 Juni 2012/unchanged (perubahan terakhir pada 11 Desember ‘08: 50 bps cut)

13 September 2012

Perkiraan inflasi -0.5% di 2012, 0.3% di 2013, 0.6% di 2014. Karena tidak ada resiko inflasi dalam waktu dekat, tingkat suku bunga masih dianggap wajar pada level 0.-0.25% sepanjang 3 bulan ke depan.

3 Juli 2012

Kebijakan penurunan 25 basis poin saat ini merupakan langkah penyelamatan dari pertumbuhan ekonomi yang melambat. Ke depannya diperkirakan akan menurunkan kembali tingkat suku bunga jika efek saat ini tidak mempengaruhi perbaikan yang signifikan terhadap indikator ekonomi dalam negrinya.

14 Juni 2012 /unchanged (perubahan terakhir pada 19 Desember ‘08: 20 bps cut)

12 Juli 2012

Tingkat suku bunga 0.1% dianggap masih relevan utk pertumbuhan ekonominya, sementara kebijakan yang diambil adalah dana pembelian aset senilai 40 triliyun yen dan program peminjaman sebesar 30 triliyun yen.

5 Juni 2012 / unchanged (perubahan terakhir pada 8 September 2010: 25 bps hike)

17 Juli 2012

Kebijakan suku bunga masih bisa dipertahankan di level ini sampai pertengahan 2013. Tingkat inflasi sekarang berada di 2% dan pengangguran di 7.3%

26 Juli 2012

Bank Sentral Selandia Baru memprediksi kenaikan akan terjadi paling cepat pada bulan Juni di kisaran 2%-4% hingga akhir tahun 2012, sementara inflasi saat ini 1.6%.

12 Juni 2012/unchanged (perubahan terakhir pada 9 Februari 2012: 25 bps cut Bank Indonesia (BI) 5.75 %

Federal Reserve (The Fed) 0.0%-0.25%

European Central Bank (ECB) 1.00%

Bank of England (BOE) 0.50%

Swiss National Bank (SNB) 0.25%

Reserve Bank of Australia (RBA) 3.50%

Bank of Japan (BOJ) 0.10%

Bank of Canada (BOC) 1.00%

Reserve Bank of New Zealand 2.5 %

Outlook

5 Juni 2011/ changed (perubahan terakhir pada 5 Juni 2012:25 bps cut)

13 Juni 2012/ unchanged (perubahan terakhir pada 10 Maret 2011: 50 bps cut)

FuturesMonthly

47


Global Economic Calendar Adityawarman

Research & Education Monex Surabaya

DATE

48 FuturesMonthly

TIME (WIB)

DATA

PREVIOUS



Mr. Smart Invesment Johannes Ginting Head of Education Monex

Fibonacci Retracement

Yogyakarta Monex Yogyakarta Jl.Magelang No. 32 A Yogyakarta 55184 Ph. : (0274) 517 585 Fax : (0274) 515 048 email : sales.jogja@mifx.com

50 FuturesMonthly

Pekanbaru Monex Pekanbaru Sudirman City Square Blok D 15-16 Pekanbaru 28283 Ph. : (0761) 398 39 Fax : (0761) 398 32




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.