Editor Focus
Bayang-bayang Penguatan Dollar AS di Kuartal IV
Forex Market Outlook
Jangan Sampai Dollar Kehilangan Momentum
Stock Index Market Outlook
04 07
Performa Saham Regional di Bawah Kendali Fed
CSR
Sumbangsih menghidupkan asa di Pulau Sebesi dan Kota Palu
11 15
Gold Outlook
The Fed Hantam Harga Emas!
Famous Person
Dr. Van K. Tharp
Tipe Kepribadian dalam Trading
16 28
Highlight Indonesia...................
30
Trading Strategy........................
32
Trading Strategy........................
34
Investment Clinic.......................
36
st
91 Edition October 2014
FUTURES MONTHLY 91th Edition October 2014
PENDIRI MONEX INVESTINDO FUTURES
Pengantar Redaksi Dear Pembaca Futures Monthly yang budiman, Pelaku pasar keuangan dunia mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan besar dalam peta portofolio investasi global. Saat menerapkan strateginya, investor memegang filosofi umum yakni mencari tempat di mana mereka bisa mendapatkan return atau imbal hasil yang lebih tinggi dengan tingkat risiko yang lebih kecil. Masih segar dalam ingatan kala investorinvestor besar melirik emerging markets saat terjadi krisis di Amerika Serikat (AS) dan Eropa beberapa tahun lalu. Negara-negara berkembang seakan mendapat durian runtuh karena kondisi perekonomiannya lebih stabil dibandingkan dengan negara-negara yang lebih mapan. Kini situasinya sudah berbalik arah. Perekonomian AS, yang dulu sempat terjerembab dalam lubang krisis, sudah mengalami pemulihan signifikan. Sebagian besar data ekonomi terus menunjukkan kinerja positif meski tingkat inflasi masih rendah dan pertumbuhan tenaga kerja belum terlalu memuaskan. Tidak salah jika pelaku pasar kemudian memiliki harapan besar akan munculnya kebijakan baru dari negara perekonomian terbesar dunia ini. Federal Reserve Bank akan segera mengambil keputusan penting berupa penghentian program pembelian aset di bulan Oktober 2014 dan menaikkan suku bunga acuan, yang sudah bertahan di level rendah selama setengah dekade terakhir.
Sebagai efek dari ekspektasi tersebut, US Dollar memperlihatkan perfoma bagus di akhir September 2014. Mata uang terpenting di dunia ini berhasil menekan nilai tukar valuta lain ke level rendahnya masing-masing. USD/JPY menguat cukup jauh hingga mendekati level tertingginya di tahun 2008 yakni
pada kisaran 110. Sementara Euro dan Aussie juga tidak dapat menghindar dari keperkasaan Dollar, yang didukung oleh tingginya animo beli investor.
Untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar keuangan sepanjang bulan September lalu, silakan baca berbagai artikel Futures Monthly edisi terbaru. Simak pula proyeksi pergerakan harga forex, indeks saham, komoditi dan CFD saham untuk bulan Oktober 2014.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat! Salam INSPIRE, Johannes Ginting CSA Pemimpin Redaksi
Futures Monthly adalah majalah majalah edukasi yang membahas industri bursa berjangka. Media bulanan ini diterbitkan secara mandiri oleh Monex Investindo Futures yang mengulas perkembangan terkini pasar komoditi, indeks saham, valuta asing dan saham CFD serta artikel menarik lainnya disertai analisa yang tajam dan akurat.
DISCLAIMER Isi Artikel ditulis hanya untuk kepentingan edukasi, Setiap transaksi yang dilakukan untuk membeli, menjual, ataupun menahan posisi dan lainnya atas suatu jenis kontrak perdagangan apapun berdasarkan isi dari artikel di majalah ini adalah atas pertimbangan dan keputusan pembuat transaksi.
PENASEHAT Samuel Semarun PEMIMPIN UMUM Ferhad Annas PEMIMPIN REDAKSI Johannes Ginting EDITOR Ariston Tjendra KOORD PROMOSI Evi Pane KONTRIBUTOR Tim Research & Analyst Tim Education COPYWRITER Dimas Reza MEDIA RELASI Omegawati DESIGN GRAFIS & LAYOUT Pooja Bahirwani DESIGN GRAFIS & IKLAN Reza Agusta Creasionbrand SEKRETARIAT REDAKSI & SIRKULASI Lanny Blankers Selviyani Putri ALAMAT REDAKSI Menara Ravindo, Lt.8, Jl. Kebon Sirih Kav.75 Jakarta 10340, Phone : 021 - 315 0607 EMAIL futuresmonthly@mifx.com PERCETAKAN TempPrint Jakarta Kantor Cabang Monex : Jakarta Bogor Bandung Cirebon Purwokerto Tegal Yogyakarta Solo Semarang Surabaya Denpasar Pontianak Medan Batam Pekanbaru Untuk Alamat lengkap dapat dilihat pada website Monex: www.mifx.com
What’s inside? Social Trading Trading Tools Beginners Course MT4 Tutorials Trading Strategies Forex E-Book
Monex Trading Educational Package
18
Forex Market Outlook Jangan Sampai Dollar
Kehilangan Momentum 23 Multilateral Product Berharap pada Insentif Pajak dan Konsumsi Domestik
Editor Focus Bayang-bayang Penguatan Dollar AS di Kuartal IV
04
11 Stock Index Market Outlook Performa Saham Regional di Bawah Kendali Fed 15 CSR 16 Gold Outlook The Fed Hantam Harga Emas! 21 Commodity Focus Supply Yes, Demand No!
25 CFD Strategy Potensi Besar di Balik Saham Alat Berat 28 Famous Person Dr. Van K. Tharp Tipe Kepribadian dalam Trading 30 Highlight Indonesia Rupiah di Bawah Kawalan Bank Sentral 32 Trading Strategy Bearish Diamond Top Formation
07
34 Trading Strategy Strategi Arah Balik Fibonacci Retracement 36 Investment Clinic 5 Cara Mudah Aplikasi Manajemen Risiko 38 Fundamental Analysis Inflasi dan Dinamika Ekonomi 40 Trading Fact & Public Holiday 41 Central Bank Interest Outlook 42 Global Economic Calendar
October 23, 2014 Diwali is lighting the lamp of love in one’s heart ; The lamp of abundance in one’s home ;
The lamp of compassion to serve others ;
The lamp of knowlwdge to dispel darkness ;
Dont be satisfied with just lighting one lamp ; Light a thousand
-Sri Sri Ravi Shankar
Management & Staff Monex Investindo Futures
EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi October 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Bayang-bayang Penguatan Dollar AS di Kuartal IV
“Hingga menjelang akhir kuartal III 2014, indeks Dollar AS masih bergerak di kisaran tinggi yakni sekitar level 84.70. Indeks yang mengukur nilai tukar valuta terpenting dunia itu mengalami rally sejak bulan Juli 2014 dengan capaian tertinggi mendekati high 2013 di 84.90-an. Penguatan kurs Dollar terkait erat dengan skenario kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat yang lebih cepat dibanding perkiraan semula.� Dalam rapat Federal Open Market
bunga acuan untuk akhir tahun 2015
diprediksi berada di kisaran 1,125%
Serikat (AS) pada bulan September,
dibandingkan hasil proyeksi yang dibuat
bank sentral tersebut membuat Dollar
Committee (FOMC) Bank Sentral Amerika proyeksi median atas tingkat suku 4 Futures Monthly
berada di 1,375%. Angka ini lebih tinggi bulan Juni lalu, dimana suku bunga acuan
pada akhir tahun depan. Proyeksi staf berhasil mempertahankan penguatannya.
www.mifx.com
EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi October 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
laporan ekonomi lainnya, seperti indeks aktivitas manufaktur dan sektor jasa,
mengalami perkembangan yang positif. Data sektor properti mulai dari angka penjualan rumah baru dan penjualan
rumah second relatif stabil. Harga perumahan di AS, terutama di 20 kota besar, menunjukkan peningkatan yang
bagus. Indeks Harga Rumah 20 Kota
S&P versi Case-Shiller menapaki tren kenaikan di tahun 2014 dan bahkan sejak
Februari
2012.
Pertumbuhan
GDP kuartal II juga cukup impresif, Apabila
kita
membaca
lagi
pernyataan Fed pasca rapat FOMC
terakhir, sebenarnya tidak ada indikasi
bunga untuk jangka waktu yang lama. Bank
Sentral
AS
selalu
kenaikan suku bunga lebih cepat dari
menyandingkan wacana kenaikan suku
dengan pernyataan bank sentral bulan
ekonomi. Dalam konferensi pers pasca
perkiraan, atau kurang lebih sama Juli lalu. Fed masih mempertahankan tingkat suku bunga di level yang sekarang berlaku (0 sampai 0,25%) untuk waktu
yang lebih lama. Dalam konferensi persnya,
Gubernur
Janet
Yellen
menegaskan bahwa kenaikan suku bunga acuan akan sangat bergantung pada
perkembangan data-data ekonomi AS dalam beberapa waktu ke depan. Apabila
laporan ekonomi domestik konsisten bagus, maka akan terbuka peluang
bunga dengan perkembangan indikator rapat moneter terakhirnya, Janet Yellen menegaskan bahwa perubahan arah
moneter dalam beberapa waktu ke depan akan bergantung pada hasil
data. Harus diakui bahwa pertumbuhan
ekonomi AS tergolong bagus belakangan
ini, sehingga tidak heran jika ekspektasi pelaku suku
pasar
bunga
terhadap
masih
kenaikan
cukup
besar.
Salah satu bahan pertimbangan
normalisasi suku bunga acuan lebih
dalam setiap kebijakan strategis bank
data-data ekonomi tidak menunjukkan
kemajuannya cukup positif terlepas
cepat dari perkiraan. Dan sebaliknya jika kemajuan yang berarti, suku bunga
acuan tidak akan dinaikkan. Jadi, masih ada peluang Fed mempertahankan suku
sentral adalah data tenaga kerja, yang dari
pertumbuhan
Payrolls
terakhir
angka
Non-farm
(September)
yang
hanya di bawah 200 ribu. Sementara
naik
4,2%
atau
berhasil
menutup
penurunan GDP kuartal pertama yang minus sebesar 2,1%. Hanya saja, data
yang menjadi indikator inflasi belum bereaksi seperti apa yang diharapkan oleh
bank
sentral.
Tingkat
inflasi
tahunan masih tercatat di bawah target 2% atau tepatnya di di 1,7% pada bulan
Agustus. Padahal idealnya, penurunan
jumlah pengangguran bisa mendorong tekanan inflasi. Fed memproyeksikan tingkat inflasi sepanjang 2014 akan berada di kisaran 1,5-1,7% dan beranjak
ke 1,6-1,9% pada 2015 mendatang atau tetap terpaku di bawah target 2%. Fakta inilah yang mungkin bisa menghalangi
rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Bank Sentral AS selalu menyandingkan wacana kenaikan suku bunga dengan perkembangan indikator ekonomi.
www.mifx.com
Futures Monthly 5
EDITOR FOCUS Futures Monthly Edisi October 2014 Ariston Tjendra - Head of Research and Analysis Monex
Source: S& P Dow Jones Indices - McGraw Hill Financial Dengan
adanya
optimisme
pemulihan ekonomi dari sebagian besar indikator utama, maka tren penguatan Dollar
masih
akan
membayangi
pergerakan harga instrumen keuangan
di bulan Oktober ini. Dominasi Dollar bahkan bisa berlangsung sampai dengan
akhir kuartal IV 2014. Penguatan
mata uang AS sendiri didukung oleh gestur bank sentral, dimana dalam rapatnya bulan lalu dewan kebijakan
sudah mulai membicarakan strategi
pelonggaran kuantitatif senilai total
kolega sempat berjanji bahwa kinerja
sama
menjadi bahan pertimbangan untuk
$4,4 triliun. Penjualan aset tersebut artinya
dengan
pengetatan
moneter melalui penarikan likuiditas dari pasar. Fed kemungkinan besar juga bisa mengakhiri program pelonggaran moneternya dalam rapat kebijakan di
akhir
agenda
bulan
utama
Oktober,
berupa
dengan
pencabutan
stimulus terakhir sebesar $15 miliar. Di sisa tahun 2014 yang tinggal
exit atau normalisasi. Fed berencana
3 bulan lagi, data-data ekonomi dari
berharganya yang didapat dari program
oleh pelaku pasar. Janet Yellen dan
menjual
kepemilikan
6 Futures Monthly
surat-surat
AS masih patut untuk diperhatikan
indikator ekonomi yang bagus akan memulai pengetatan moneter. Namun apabila
sentimen
angka-angkanya
sebaliknya.
justru
akan
Ekspektasi
memburuk,
bergerak
pengetatan
moneter akan mengecil dan Dollar AS akan mengalami tekanan turun lagi.
Fed berencana menjual kepemilikan surat-surat
berharganya
yang
didapat dari program pelonggaran kuantitatif senilai total $4,4 triliun.
www.mifx.com
FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
Jangan Sampai Dollar Kehilangan Momentum “Dengan berakhirnya program Quantitative Easing di bulan Oktober ini, maka Federal Reserve Bank akan memasuk fase kebijakan baru. Siklus kenaikan suku bunga sangat mungkin terjadi tahun depan, dengan peluang terbesar ada di kuartal III 2015. Dinamika kebijakan moneter di Amerika Serikat ini berpeluang memicu fluktuasi pada nilai tukar major currencies.� Dalam
pertemuan
kebijakan
moneter Federal Reserve Bank bulan September lalu, terlihat jelas bahwa bank sentral berencana memperketat
kebijakan moneternya via perubahan
mempertimbangkan normalisasi suku
neutral rate dapat menjadi petunjuk
Kombinasi antara perbaikan kondisi
sesungguhnya merupakan konsep abstrak
bunganya
setelah
menarik
stimulus
quantitative easing (QE) secara bertahap.
suku bunga yang sudah bertahan selama
ekonomi dan prospek kenaikan suku
(AS), suku bunga rendah juga membuat
lainya. Namun kencangnya momentum
6 tahun terakhir. Selain membantu proses
pemulihan ekonomi Amerika Serikat nilai
tukar
Dollar
tertekan
selama
periode itu. Kini di tengah pertumbuhan ekonomi yang berjalan solid, Fed mulai
bunga Fed akan mendukung penguatan
Dollar terhadap mata uang utama dunia kenaikan Dollar akan tergantung pada level mana suku bunga dikategorikan netral,
karena
pemahaman
tentang
timing kenaikan suku bunga pertama Fed. Suku
bunga
yang
netral
meskipun
tidak
tertutup
yang berkaitan dengan laju pertumbuhan ekonomi,
kemungkinan
terjadinya
divergensi
dengan estimasi pertumbuhan GDP. Oleh karena itu, neutral rate saat ini bisa jadi
akan berada di bawah level historis suku bunga netral bank sentral AS sebelumnya.
www.mifx.com
Futures Monthly 7
FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
Sebagai
contoh,
asumsikan
jika
pertumbuhan ekonomi AS turun ke
kisaran 2,2-2,5%, target inflasi jangka panjang hanya berada di level 2% dan
yield obligasi AS tenor 10-tahun bertahan di 4,2-4,5%. Maka neutral rate dapat
diekspektasikan berada di rentang 3,74,0% dengan catatan tidak ada kejutan
fleksibel
dengan
tidak
terburu-buru
menaikkan suku bunga. Bahkan mungkin
saja timing-nya diundur hingga akhir
tahun 2015, di mana proyeksi ini akan merugikan Dollar dan berpotensi memicu rebound nilai tukar mata uang non-Dollar.
USD/JPY: Masih Ditopang Perbedaan
di sektor keuangan maupun ekonomi.
Yield
tahun 2002 sampai dengan 2006. Dan
obligasi
mungkin hanya mendekati level 3,5%.
ke rekor tingginya di atas 109.00. Saat
Angka
neutral
rate
tentunya
masih
cukup jauh di bawah periode pra-krisis bila kita masukan faktor ketidakpastian
di masa depan maka suku bunga netral
Berdasarkan pernyataan Fed, siklus
kenaikan suku bunga akan terjadi secara bertahap hingga tahun 2017. Apabila kita asumsikan setiap kenaikan suku
bunga hanya sebesar 25 basis poin setiap bulannya hingga ke level netral 3,5%,
maka Fed memiliki ruang untuk bersikap Grafik 1. Pergerakan USD/JPY
Melonjaknya AS
imbal
pasca
hasil
FOMC
(yield)
meeting
September lalu turut memacu momentum
penguatan Dollar terhadap Yen Jepang ini
memang
belum
terlihat
adanya
perubahan tren pada nilai tukar USD/
JPY. Namun jika kenaikan suku bunga
ditunda pada pertemuan FOMC bulan Oktober maka pasangan mata uang ini
berpotensi mengalami koreksi tajam.
Beralih pada kebijakan domestik
Jepang,
komitmen
Perdana
Menteri
Shinzo Abe untuk melanjutkan reformasi
dana pensiun Jepang akan mengubah
alokasi pembelian di pasar aset berisiko seperti
saham
ketimbang
obligasi.
Arus modal ke pasar aset berisiko ini
biasanya merugikan Yen Jepang yang memiliki status funding carry trade.
Di samping itu, minimnya risiko
ekonomi Jepang akan membuat pelaku
pasar lebih berminat mengoleksi Dollar. Skenarionya adalah jika Fed mengutarakan nada
lebih
dovish,
maka
USD/JPY
masih berpeluang koreksi kembali ke bawah level 106. Namun sebaliknya jika
Fed lebih optimis menyikapi kinerja ekonomi
maka
USD/JPY
sekali
lagi
dapat melanjutkan rally di atas 110. fase
Studi Teknikal: USD/JPY memasuki overbought
dan
kemungkinan
dapat mencapai level top sementara
di 109.50. Hal ini mengindikasikan kecenderungan wave / gelombang 3 = v, kemudian dilanjutkan dengan koreksi
wave 4 ke kisaran 108.00. Anjlok lagi
ke bawah area tersebut dapat memicu koreksi lebih dalam ke area support 106.60 bahkan 104.60 sebelum uptrend berlanjut. Di jangka pendek, penembusan
ke atas area 110 kemungkinan dapat memicu momentum bullish lebih lanjut
ke area 110.90, yang menjadi level top
sebelum koreksi kembali ke area 108.70.
Sumber: MonexTrader 8 Futures Monthly
Skenarionya adalah jika Fed mengutarakan nada lebih dovish, maka USD/JPY masih berpeluang koreksi kembali ke bawah level 106.
www.mifx.com
FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
GBP/USD: Laporan Ekonomi Inggris Dominasi Pergerakan Poundsterling Berbagai laporan ekonomi Inggris
sepanjang bulan ini akan menjadi sangat penting, termasuk hasil minutes rapat
moneter Bank of England (BOE), laporan
inflasi CPI, angka penjualan ritel dan kondisi tenaga kerja. Jika minutes yang
dirilis terindikasi lebih hawkish, maka peluang rally mata uang Poundsterling
akan terbuka. Namun arus penguatannya akan
terbatasi
oleh
isu
kenaikan
suku bunga Fed dan gejolak politik domestik pasca referendum Skotlandia.
Di sisi lain, inflasi Inggris yang rendah
membuat
minat
investor
terhadap
Poundsterling berkurang. Tren inflasi CPI Grafik 2. Pergerakan GBP/USD
mengindikasikan bahwa tekanan harga
di jangka pendek. Tembus lagi ke
kenaikan suku bunga dalam waktu
menguji area resisten kunci 1.6565,
lebih cenderung menurun ketimbang
meningkat. Oleh karena itu, skenario
dekat masih belum relevan pada fase ini. Laporan inflasi pada bulan Oktober
dapat mengubah ekspektasi investor
atas area tersebut seharusnya dapat menambah sebelum
tekanan
bullish
downtrend
untuk
berlanjut.
Support di jangka pendek tampak di
terhadap outlook moneter BoE. Jika
area 1.6260 – 1.6125. Anjlok ke bawah
tergerus tren penguatan Dollar seiring
yang sekaligus dapat mengkonfirmasi
peningkatan inflasi tidak sesuai harapan
maka Poundsterling akan lebih rapuh berakhirnya program QE bulain ini.
Studi Teknikal: Bottom sementara
formasi
bearish
di
wave
1
=
V
kemungkinan telah terbentuk dekat support
1.6000.
Selanjutnya
harga
berpotensi rebound ke kisaran 1.6440
area tersebut akan memicu momentum
bearish ke area support kunci 1.6000, berlanjutnya
downtrend
jangka
panjang ke area 1.5815 dan 1.5620.
Laporan inflasi pada bulan Oktober dapat mengubah ekspektasi investor terhadap outlook moneter BoE.
Sumber: MonexTrader www.mifx.com
Futures Monthly 9
FOREX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Albertus Christian K - Senior Researcher dan Analyst Monex
EUR/USD: Harapan pada Stimulus QE Berpotensi Bebani Euro Bagi kebanyakan investor, Oktober
akan menjadi bulan yang aktif bagi
mata uang Euro karena banyaknya isu
soal suku bunga rendah. Komentar yang
downtrend akan berlanjut ke area
nilai tukar EUR/USD ke bawah 1.2800.
menjadi sinyal rebound lebih dini.
mengindikasikan kenaikan suku bunga
lebih cepat dari perkiraan akan menyeret Faktor
kedua
adalah
realisasi
penggerak. Mulai dari keputusan FOMC
program TLTRO, di mana jumlahnya
datangnya stimulus European Central
harapan maka event ini akan menjadi
untuk mengakhiri stimulus QE, wacana
kenaikan suku bunga di AS hingga harapan
Bank (ECB) jika program Targeted Long Term Refinancing Operation (TLTRO) tidak berjalan efektif. Permintaan TLTRO yang lebih kecil dibandingkan harapan
akan memperkuat spekulasi adanya
stimulus alternatif ala QE dari ECB. FOMC meeting dan lelang TLTRO
dari ECB akan berdampak signifikan terhadap EUR/USD khususnya jika Fed mengubah
pernyataannya
terdahulu
Grafik 3. Pergerakan EUR/USD
diharapkan sebesar 200 miliar Euro. Bila permintaan dari bank-bank sesuai sentimen positif bagi EUR/USD. Peluang
peluncuran stimulus QE menipis karena program TLTRO dianggap telah berhasil.
Studi Teknikal: Pola penurunan
membentuk
final
wave
3
masih
berpotensi menguji area 1.2750 – 1.2655,
yang
kemudian
berpeluang
memicu rebound dalam format wave a-b-c untuk membentuk wave 4 di
1.2585. Di jangka pendek, penembusan berbalik di atas area 1.2955 dapat Terbuka kemungkinan untuk menguji
area resisten 1.3160, yang membuka peluang sell on rally dengan stop loss
ditempatkan tidak jauh dari resisten 1.3220. Di sisi bawahnya, penembusan
secara konsisten ke bawah area 1.3070 akan melanjutkan momentum bearish ke area 1.3020 dan 1.2955 (Fibonacci projection
2.618),
sebelum
menuju
target bearish-nya di 1.2880. 2.618 AB = CD dari formasi double Zig Zag.
FOMC meeting dan lelang TLTRO dari ECB akan berdampak signifikan terhadap EUR/USD
kisaran 1.3330. Jika tersentuh, maka
Sumber: MonexTrader 10 Futures Monthly
www.mifx.com
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Performa Saham Regional di Bawah Kendali Fed “Setelah mengukir rekor tertinggi sepanjang sejarah, laju rally Wall Street sempat mengendur akibat terkendala oleh apresiasi kurs US Dollar terhadap nyaris seluruh mata uang utama dunia. Kinerja negatif bursa Amerika Serikat turut diikuti oleh mayoritas bursa utama di Asia karena pasar saham New York merupakan barometer perdagangan ekuitas dunia.“ Penguatan mata uang US Dollar
Minat beli pelaku pasar saham
dipengaruhi oleh membaiknya data-
kembali bangkit setelah Gubernur Bank
final pertumbuhan produk domestik
waktu yang lebih lama. Statement
data ekonomi Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir. Data
bruto (GDP) kuartal II 2014 direvisi naik dari 4,0% menjadi 4,2% sekaligus
mematahkan ekspektasi revisi analis di
angka 3,9% dan GDP kuartal I (-2,1%).
Sentral AS, Janet Yellen, menyatakan suku bunga akan dipertahankan untuk itu
dianggap
sebagai
dukungan
terhadap upaya percepatan ekonomi
dan pertumbuhan laba emiten meski
otoritas dipastikan tetap mengakhiri stimulus moneternya di bulan Oktober. Fed
memilih
untuk
memantau
perkembangan data ekonomi sebelum
mengubah besaran suku bunga acuanya.
Grafik 1. Pergerakan Indeks Dow Jones
Fakta positif ini memperkuat spekulasi tentang kenaikan suku bunga acuan
oleh Federal Reserve Bank (Fed) yang lebih cepat dari perkiraan semula. Tarik
bank-bank
ulur
kebijakan
sentral
negara
moneter maju
menjadi motor penggerak kurs Dollar
di kuartal III. Di saat Fed mulai bersiap menarik stimulus dan menaikkan suku
bunga, European Central Bank (ECB),
People’s Bank of China (PBOC) dan Bank of Japan (BOJ) justru berencana memperlonggar
sabuk
moneternya
untuk mempercepat laju perekonomian
masing-masing dan mengerek inflasi.
Sumber: MonexTrader
www.mifx.com
Futures Monthly 11
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Studi
Teknikal:
Mengacu
pada
indikator moving average (MA-50 & MA100) dan Stochastic harian yang masih
bullish, indeks Dow Jones memiliki
peluang rally meski dibutuhkan reversal
yang kuat. Sedangkan indikator MACD terkondisi hanya bullish moderat dan
berpotensi memperlambat fase kenaikan the Dow. Kalaupun terjadi penurunan,
nikkei
di
lalu.
GDP kuartal pertama yang sebesar 1,5%.
terendah tahun 2014 di 109.44 per Dollar
memperlihatkan fakta yang sama, di
Penurunan
bulan
kurs
September
Yen
hingga
level
disebabkan oleh tingginya ekspektasi pelaku
pasar
terhadap
kenaikan
suku bunga di AS dan berlanjutnya
program stimulus pemerintah Jepang. Sayangnya, penguatan Nikkei tidak
indeks akan tertahan oleh support
dibarengi oleh fundamental ekonomi
(Fibo 38,2%) dan 16220 (Fibo 38,2%).
saham menjadi rentan koreksi. Data GDP
16720
(Fibonacci
23,6%),
16445
Penguatan indeks ditargetkan menuju
resistance 17400, 17700 dan 18000. Nikkei: Terbantu depresiasi Yen Tren
pelemahan
Yen
sukses
mendorong penguatan indeks saham
Grafik 2. Pergerakan Indeks Nikkei
domestik yang kuat sehingga bursa Jepang kuartal II (y/y) di luar dugaan
merosot dari -6,8% menjadi -7,1% dibandingkan periode yang sama tahun
lalu. Secara kuartalan, pertumbuhan
ekonomi juga direvisi turun dari -1,7% menjadi -1,8% atau di bawah pencapaian
Adapun indikator ekonomi lainnya juga
mana angka CGPI dan machinery orders terseret turun. Kalaupun ada data yang
mampu mengobati kekecewaan investor tidak lain adalah angka current account
Jepang edisi Juli yang berbalik surplus
416,7 miliar Yen dari defisit 399,1 miliar yen. Di tengah konsistensi pelemahan kurs
Yen,
perusahaan
berbasis
ekspor akan meraup lebih banyak
keuntungan karena harga produknya
jadi lebih bersaing di luar negeri. Studi
Teknikal:
Indeks
Nikkei
berpeluang melanjutkan kenaikannya
lantaran sejumlah indikator teknikal
menunjukkan tren bullish. Setidaknya indikator Moving Average (MA-50 & MA100), Stochastic dan MACD berdurasi mingguan
masih
memperlihatkan
pola bullish. Penguatan indeks akan mengarah ke resistance 16395 (level tertinggi 2014). Sukses mencapai puncak
tersebut, Nikkei dapat menguat lagi
ke 16700 dan 17000. Jika terkoreksi, indeks akan menuju resistance yang terbentuk
dari
analisis
Fibonacci
yakni level 15325, 14635 dan 14090.
Sayangnya, penguatan Nikkei tidak dibarengi oleh fundamental ekonomi domestik yang kuat sehingga bursa saham menjadi rentan koreksi. Sumber: MonexTrader 12 Futures Monthly
www.mifx.com
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
Hang
Seng:
Optimis
menunggu
reformasi China Setelah
bulan
lalu
sukses
mengukir rekor tertingginya dalam 6 tahun terakhir, laju indeks Hang Seng
diprediksi
akan
mengendur
karena kinerja ekonomi China sedang tidak
bagus.
Laporan
penjualan
ritel dan produksi industri bulan Agustus merosot dibandingkan bulan sebelumnya
sekaligus
melengkapi
catatan negatif pada indikator ekonomi lain seperti angka PPI & CPI, ekspor dan impor serta akitiivtas manufaktur. Pemerintah
China
sendiri
memperkirakan laju ekonomi domestik akan terus melemah, khususnya setelah
Grafik 3. Pergerakan Indeks Hang Seng
data
pertumbuhan
money
supply
atau setara Rp 38 triliun untuk
bulan terakhir menjadi 12,8% di bulan
Uang sebanyak itu akan dipakai untuk
y/y turun ke level terendah dalam 5
Agustus. Kondisi sektor perumahan juga menurun seperti terlihat dari angka New Home Prices y/y China yang hanya tumbuh 0,5% di bulan yang sama.
Namun demikian, investor masih
menaruh harapan yang besar terhadap implementasi
kebijakan
reformasi
China yang akan dijalankan pada
bulan Oktober ini. Reformasi ekonomi berpotensi
memberi
keuntungan
bagi
perusahaan-perusahaan
telah
menyiapkan
yang
bergerak di sektor tertentu. Otoritas dana
stimulus
hingga 20 miliar Yuan ($3,25 miliar)
membangun
industri
penerbangan.
mendanai pembangunan airport baru, pembentukan
zona
penerbangan
komersil, pendirian maskapai murah dan
PBOC
berbagai juga
keperluan
telah
lainnya.
menyuntikkan
stimulus hingga 500 miliar Yuan ($81 miliar) kepada 5 bank BUMN untuk
membangkitkan perekonomian yaitu Industrial & Commercial Bank of China, China Construction Bank, Agricultural
Bank of China, Bank of China dan Bank
of
Communications
melalui
fasilitas pinjaman standar bank sentral. dan
Studi Teknikal: Kondisi Stochastic MACD
berdurasi
mingguan
bearish, sehingga indeks Hang Seng akan tertekan setidaknya ke support
terdekat 23945, 23070 dan 22365. Namun demikian, MA-50 & MA-100 yang terkondisi bullish akan menjaga
kekuatan indeks agar tidak terpuruk terlalu dalam. Bahkan indeks masih memiliki
potensi
untuk
mendaki
kembali ke resistance 25000, 25360 dan
bahkan
sampai
level
25800.
Investor masih menaruh harapan yang besar terhadap implementasi kebijakan reformasi China yang akan dijalankan pada bulan Oktober ini. Sumber: Thomson Reuters
www.mifx.com
Futures Monthly 13
STOCK INDEX MARKET OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Daru Wibisono - Senior Researcher and Analyst Monex
KOSPI:
Dikecewakan
oleh
data
domestik
lesu
pada
bulan
Oktober
karena data-data ekonomi domestik tidak kunjung memuaskan. Di bulan September ekonomi
saja,
dirilis
beberapa negatif
laporan
seperti
laporan ekspor Korea Selatan untuk
skala tahunan (y/y), yang angkanya
merosot dari +5,4% menjadi -0,1% dengan miliar.
bila
mengalami surplus $3,41 miliar di bulan
0,9%. Sedangkan GDP y/y juga turut
demikian, neraca perdagangan masih
Bursa Korea Selatan diperkirakan
masih
sebelumnya yang sebesar 5,8%. Namun
jumlah
Sedangkan
nominal
volume
$46,28
Agustus atau naik tajam dibandingkan
hasil revisi satu bulan sebelumnya yang hanya $2,40 miliar. Cadangan
bulan
Grafik 4. Pergerakan Indeks KOSPI
direvisi turun dari 3,9% menjadi 3,5%. Dengan
melihat
rapuhnya
Pasca pemangkasan suku bunga pada
tahunan (CPI growth y/y) juga melemah
ke level 1,4% pada bulan Agustus. Indeks KOSPI gagal rally setelah
0,5%, di bawah estimasi awal 0,6%.
laporan
GDP kuartal pertama yang tercatat
miliar dan angka pertumbuhan inflasi
Agustus menurun ke angka $367,53
$42,87 miliar di bulan Agustus atau dibandingkan
angka
fundamental ekonomi Korea, pejabat
investor dikecewakan oleh hasil data
turun
dengan
devisa Korea Selatan untuk bulan
impor
tahunan tercatat naik 3,1% menjadi
dibandingkan
GDP (q/q) kuartal II yang tercatat
Angka final tersebut jauh lebih rendah
pemerintahan pun tidak tinggal diam. 14 Agustus lalu, pemerintah terus mengupayakan stimulus ke beberapa
sektor strategis guna mengoptimalkan
kembali kinerja ekspor yang kini lesu.
Dengan demikian maka pos cadangan devisa diharapkan kembali meningkat
dan laju pertumbuhan ikut menguat. Studi
Teknikal:
Indikator
Stochastic berdurasi mingguan yang terkondisi jenuh jual atau oversold
diprediksi bisa mengangkat kinerja indeks. Indikator MACD yang cukup bullish akan menggiring harga ke
resistance 270.00, sebelum mengarah
ke 274.55 dan 280.00. Koreksi akan terbatasi oleh beberapa support yang terbentuk dari analisis Fibonacci yakni level 258.00, 252.90 dan 247.85.
Indeks KOSPI gagal rally setelah investor dikecewakan oleh hasil data GDP (q/q) kuartal II yang tercatat 0,5%, di bawah estimasi awal 0,6%. Sumber : Monex Trader
14 Futures Monthly
www.mifx.com
LIPUTAN CSR Futures Monthly Edisi October 2014
Sumbangsih menghidupkan asa di Pulau Sebesi, Lampung dan Kota Palu, Sulteng
Monex m.a.d bersama kepala desa dan masyarakat Pulau Sebesi
Perkembangan dunia teknologi dan informasi tidak hanya berpengaruh terhadap kemajuan di bidang pendidikan, namun di sisi lain turut memberikan efek negatif dalam kehidupan sosial masyarakat. Salah satu di antaranya adalah sikap apatis dan berkurangnya kepedulian terhadap masyarakat, khususnya yang tinggal di lokasi terpencil. Keberadaan berbagai fasilitas cenderung membuat karakter generasi muda di perkotaan menjadi serba individualis.
Dengan berkaca pada fenomena itu, Monex m.a.d termotivasi untuk mendukung dan terlibat dalam gerakan sosial yang diprakarsai oleh generasi muda. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-69, Monex m.a.d berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ‘Greesteria Berbagi untuk Pulau Sebesi’ yang diselenggarakan oleh komunitas Gress Adventure pada tanggal 5 - 7 September 2014. Setelah menempuh perjalanan darat dan laut selama kurang lebih 12 jam, Monex m.a.d bersama panitia akhirnya tiba di Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan. Adapun aktivitas sosial yang dilakukan di wilayah yang terletak di Selat Sunda tersebut antara lain pengobatan gratis, sumbangan buku, penyuluhan kesehatan dan pembagian sembako. Monex m.a.d memberikan sumbangan berupa 2.019
Kegembiraan siswa siswi SDN Tejang setelah menerima bantuan buku
buku teks kurikulum tematik kepada 361 siswa SDN Tejang, yang merupakan satusatunya Sekolah Dasar di pulau tersebut.
MasyarakatPulauSebesi,dengansegala keterbatasan yang ada, mengungkapkan rasa senang mereka dan berterima kasih atas bantuan serta perhatian yang sudah diberikan. Monex m.a.d berharap sumbangsih kecil ini bisa meringankan beban masyarakat di pulau yang namanya mungkin jarang terdengar di telinga ini. Semoga taraf kehidupan masyarakat Pulau Sebesi bisa setara dengan wilayah lain yang perekonomiannya lebih maju.
Aktivitas Monex m.a.d dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan terus meningkat seiring dengan meluasnya cakupan wilayah tanah air yang memerlukan bantuan. Monex m.a.d bahkan sempat mendatangi salah satu sekolah di kota Palu, Sulawesi Tengah pada akhir Agustus 2014. Walaupun tidak ada kantor cabang di kota tersebut, bukan berarti semangat Monex m.a.d untuk memberikan bantuan kepada salah satu sekolah ikut mengendur. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2014 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Khairaat, Birobuli Utara, kecamatan Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Monex m.a.d memberikan bantuan berupa paket tas sekolah kepada seluruh siswa
Kegiatan Serah Terima Bantuan Peralatan Sekolah kepada MI Al Khairaat Palu
siswi dan buku-buku untuk ditaruh di perpustakaan. Seremoni serah terima bantuan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian renovasi sekolah MI Al Khairaat. MI Al-Khairaat sendiri adalah bagian dari pesantren Al-Khairaat yang merupakan pesantren tertua dan sangat terkenal khususnya di kawasan Indonesia Timur. Dalam kegiatan serah terima bantuan, para guru dan Orang Tua mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Monex m.a.d. Monex m.a.d berharap paket bantuan yang diberikan kepada para siswa dapat menambah semangat belajar mereka. Monex m.a.d akan terus bergerak memberikan dukungan kepada anak-anak untuk menggapai masa depan yang cemerlang!
www.mifx.com
Serah Terima Bantuan Buku untuk SDN Tejang
Peliput Acara : Adinda Ardinia Copy Writing : Dimas Reza Futures Monthly 15
GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Johannes Ginting CSA – Head of Education Monex
The Fed Hantam Harga Emas!
“Rally emas selama 12 tahun terakhir akhirnya terhenti di tahun 2013 setelah Federal Reserve Bank berkomitmen untuk menghentikan program pembelian aset atau quantitative easing (QE). Kebijakan bank sentral Amerika Serikat ini konsisten menekan harga logam mulia favorit investor selama 7 bulan belakangan. Ironisnya sejak Maret 2014, harga emas belum pernah lagi menyentuh level tertingginya di US$1,391 per ons.” Selain penghentian stimulus, isu
tentang kenaikan suku bunga di Amerika Serikat
(AS)
juga
semakin
santer
terdengar. Laju inflasi di AS memang masih relatif moderat, namun ekspektasi kenaikan suku bunga tahun depan sama
sekali tidak berubah. Sampai dengan pertengahan September lalu, harga emas
jeblok mendekati level terendahnya
sejak Januari 2014 di kisaran $1,216. Pada waktunya nanti, The Fed
akan mengambil dua kebijakan penting
yaitu mengakhiri program pembelian
obligasi setelah bulan Oktober 2014 dan menaikkan suku bunga acuan secara
bertahap. Uniknya, Kepala Bank Sentral 16 Futures Monthly
AS, Janet Yellen, masih enggan menyebut
mengakhiri iklim bunga rendah karena
bercabang
Ekonomi IT Investment Research, Steve
timing kenaikan suku bunga tersebut. The Fed tetap menggunakan kalimat yakni
‘mempertahankan
suku bunga rendah untuk beberapa waktu ke depan’ ketika ditanya soal
strategi moneternya. Sebagian besar analis
sentral
keuangan tidak
berharap
lagi
bank
menggunakan
istilah ini karena dapat menimbulkan persepsi
menyangkut
yang
jauh
kenaikan
suku
berbeda
bunga.
Janet Yellen dan kolega sepertinya
masih mempertimbangkan lambatnya pertumbuhan di sektor tenaga kerja. Mereka
tidak
yakin
untuk
segera
bisa mengganggu upaya penurunan
angka pengangguran di AS. Kepala Tim Blitz, mempunyai pendapat menarik tentang istilah ‘beberapa waktu ke depan’.
Ia menilai bank sentral sedang mencari waktu yang tepat untuk memperketat
sabuk moneternya dan istilah tersebut adalah cara aman untuk mengulur
waktu, meski di sisi lain mereka bisa menaikkan suku bunga lebih cepat dari
perkiraan jika kondisi ekonomi memang
sudah mendukung. Sebagai informasi, The
suku
Fed
bunga
telah di
mempertahankan
dekat
level
nol
persen sejak bulan Desember 2008.
www.mifx.com
GOLD OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Johannes Ginting – Head of Education Monex
Di
tengah
spekulasi
kebijakan
bawah 1% per bulan sejak tahun 2008.
mata uang itu mempunyai prospek
karena risiko deflasi semakin meningkat.
moneter AS, pelaku pasar keuangan lebih memilih untuk membeli US Dollar karena
penguatan untuk jangka panjang. Sebagai aset ‘lindung nilai’ atau safe haven, Dollar
Di Eropa. pemerintah zona Euro bahkan sampai harus mengeluarkan stimulus
Berkaca pada ulasan di atas, maka
jauh lebih menarik ketimbang emas,
bisa disimpulkan kalau harga emas masih
terlihat ada pembelian fisik, terutama
akan bisa dihindari jika pelaku pasar
yang harganya terus melemah dari waktu
ke waktu (bearish). Di samping itu tidak
dari China dan India, yang dapat mensupport harga emas. Faktor lain yang
tidak kalah penting adalah iklim deflasi yang sedang melanda perekonomian
dunia. Di AS sendiri, perekonomian nasional bisa disebut pulih namun
indeks harga konsumennya stagnan di
akan tertekan dan berpotensi jatuh ke rekor terendah baru. Skenario ini tidak
semakin yakin dengan timing kenaikan suku bunga The Fed yang semakin dekat. Studi
Teknikal:
emas
bergerak
bearish dan terlihat beberapa support penting yang dapat menahan penurunan
1200 dan strong support terletak di 1180 (level terendah saat emas anjlok tajam
sebelum
rebound
kembali).
Sementara jika mengacu pada indikator
Fibonacci dari titik 1920 ke 690, koreksi
emas berada di area 50% dan 61.8%. Jika harga akhirnya menembus support kuat 1180 maka support kuat berikutnya ada
di
kisaran
1150
(61.8%).
Di samping itu tidak terlihat ada pembelian fisik, terutama dari China dan India, yang dapat men-support harga emas.
harga. Support terdekat adalah level
www.mifx.com
Futures Monthly 17
NEW PROGRAM LAUNCH Futures Monthly Edisi October 2014
MONEX TRADING EDUCATION (MTE) Monex Investindo Futures, telah meluncurkan program edukasi terbaru. Program yang telah dirilis pada bulan September lalu ini, merupakan paket edukasi yang menjanjikan banyak manfaat bagi kebutuhan transaksi trading. Paket edukasi ini terdiri dari 5 modul video dan forex ebook , yaitu : - Social Trading - Trading Tools - Beginners Course - MT4 Tutorials - Trading Strategies - Forex E-Book
Modul ini mencakup edukasi awal sampai tingkat mahir yang mencakup : 1. Monex Trading Educational Video Anda dapat melihat video tentang edukasi finansial dengan masuk ke client area dan kemudian, masuk ke menu video education 2. Monex E-book Dapatkan pengenalan secara rinci bagaimana cara kerja pasar keuangan saat ini melalui e-book copy yang kami berikan secara eksklusif. Ebook ini telah ditulis oleh para profesional dibidang pasar finansial. 3. Monex Learning Center Monex Learning Center menyediakan tutorial, investment clinics, trading glossaries dan banyak artikel lainnya. Semuanya dapat diperoleh secara eksklusif pada :
18 Futures Monthly
www.mifx.com
NEW PROGRAM LAUNCH Futures Monthly Edisi October 2014
Namun, sebelum melakukan akses langsung pada link tersebut di atas, ikuti dahulu langkah-langkah berikut dan pilih sesuai dengan kategori, yaitu: a. Untuk yang belum menjadi member di MIFX 1. 2. 3. 4.
Registrasi Live Account Verifikasi Account Login ke client area Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education
b. Untuk yang sudah melakukan registrasi Demo Account dan belum verifikasi Akun 1. 2. 3.
Verify Account Upgrade Account menjadi Live Account Login ke client area
4.
Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education
c. Untuk yang sudah melakukan registrasi Demo Account dan sudah Verifikasi Akun : 1. 2. 3. 4. d. 1. 2. 3. e. 1. 2.
Upgrade Account menjadi Live Account Verifikasi Account Login ke client area Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education Untuk yang sudah melakukan registrasi Live Account dan belum verifikasi akun Verify Account Login ke client area Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education Untuk yang sudah melakukan registrasi Live Account dan sudah verifikasi akun Login ke client area Pilih menu “Educational Video” untuk melihat video Monex MTE Education
www.mifx.com
Futures Monthly 19
COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi October 2014 Vidi Yuliansyah - Researcher & Analyst Monex
Supply Yes, Demand No!
“Harga minyak mentah konsisten diperdagangkan dekat level terendah tahun 2014 sepanjang bulan September lalu. Kinerja harga yang kurang impresif sangat dipengaruhi oleh menurunnya volume permintaan dunia. Suka atau tidak, kondisi yang terjadi sekarang ini memang sejalan dengan penurunan proyeksi ekonomi negara-negara maju versi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Faktor fundamental sedang benar-benar tidak mendukung kenaikan harga crude oil.� Kombinasi antara ketidakpastian
seputar
Skotlandia
referendum serta
kemerdekaan
riuhnya
intensitas
konflik di Timur Tengah dan Ukraina
telah merusak prospek perekonomian dunia, demikian menurut OECD dalam
target
pertumbuhan
tahun
2014
(Agustus) atau persentase kenaikan
setiap negara antara 0,3% dan 0,5%.
melemah dengan rasio pertumbuhan
untuk semua negara besar, kecuali India, dengan revisi rata-rata bagi
Selain isu pengetatan moneter di
update proyeksi terbarunya. Organisasi
Amerika Serikat (AS), kekhawatiran
bahwa perekonomian di tahun 2014
dunia. Sebagian besar indikator utama
yang beranggotakan 34 negara maju dan berkembang itu juga menyebut
dan 2015 cukup suram, nyaris di semua penjuru dunia karena buruknya angka
pertumbuhan awal tahun serta adanya risiko geopolitik. OECD menurunkan
investor terhadap perlambatan ekonomi China juga membayangi pasar komoditas
salah satu negara konsumen terbesar
sejagad ini masih saja mengecewakan
pelaku pasar. Nilai tambah produksi industri China hanya meningkat 6,9%
terendahnya sejak bulan Desember 2013. Angka penjualan ritel Tiongkok juga
hanya 11,9%, lebih rendah dibandingkan bulan
sebelumnya
(12,2%).
Suplai crude oil cukup melimpah dengan peningkatan mencapai 1,6 juta barel per hari (bph), padahal rata-rata permintaan global hanya naik 900.000 bph tahun ini
www.mifx.com
Futures Monthly 21
COMMODITY FOCUS Futures Monthly Edisi October 2014 Vidi Yuliansyah - Researcher & Analyst Monex
Sederet program stimulus yang
diluncurkan pemerintah dan Bank Sentral
China sejauh ini belum mampu meredam kecemasan di pasar minyak. Berdasarkan laporan media setempat, People’s Bank of China (PBOC) pertengahan bulan lalu
telah
menyuntikkan
likuiditas
sekitar 500 miliar Yuan kepada 5 bank besar
guna
mengatasi
perlambatan
ekonomi. Jumlah itu setara dengan pemangkasan 50 basis poin pada reserve requirement
ratio
(dikenal
dengan
Giro Wajib Minimum). Tidak hanya itu,
PBOC kemudian juga memangkas repo
rate sebesar 20 basis poin menjadi 3,50%
sebagai
upaya
mendorong
pertumbuhan kredit di sektor bisnis. Dinamika Supply & Demand
Potret kontras antara permintaan
yang lebih rendah dan peningkatan
volume produksi adalah kendala utama
yang dihadapi ‘emas hitam’. Suplai crude oil cukup melimpah dengan peningkatan
mencapai 1,6 juta barel per hari (bph),
padahal rata-rata permintaan global
Energy Agency (IEA) dalam laporan
Exporting
volume
hanya naik 900.000 bph tahun ini. Jumlah
produksi Organization of Petroleum Countries
(OPEC)
juga
meningkat 231.000 bph di bulan Agustus pasca pengoperasian kembali ladang dan
terminal ekspor Libya. Menurut laporan National
Oil
Co.,
produksi
minyak
mentah Libya telah meroket 5 kali lipat
dalam 3 bulan terakhir ke angka 800.000 bph. Anggota OPEC lainnya, Iran dan Nigeria, juga mencatat kenaikan output
rutinnya
edisi
menurunkan
September
proyeksi
permintaan
yakni
sekitar
65.000
100.000 bph ke angka 1,2 juta bph.
Bulan lalu OPEC juga mengakui
untuk
mengurangi
demand,
dikabarkan telah mulai mengurangi
produksi hariannya menjadi 408.000 bph setelah harga minyak jatuh ke bawah $100 per barel. Terbuka kemungkinan adanya aksi lanjutan dari OPEC untuk
merespon tren harga yang negatif. Dengan
berkaca
pada
potensi
pelemahan volume permintaan ke level terendah sejak Juni 2013, International
Grafik Pergerakan Harga Minyak Mentah
hingga
2015, proyeksi permintaan dipangkas
eksportir terbesar OPEC, Arab Saudi,
and
bph
tahun 2014. Sementara untuk tahun
booming
supply
global
menjadi hanya 0,9 juta bph untuk
bahwa
keseimbangan
pertumbuhan
minyak
untuk bulan ke-3 secara beruntun,
masing-masing sebesar 10.000 bph dan 152.000 bph. Untuk menciptakan
kembali
minyak
shale
AS
akan mempengaruhi peta persediaan, sehingga organisasi itu merasa perlu target
pasokan
minyaknya. OPEC kemungkinan hanya akan memompa rata-rata 29,2 juta
bph minyak mentah pada tahun depan
atau sekitar 200.000 bph lebih rendah dari
prediksi
sebelumnya
karena
limpahan pasokan di Amerika Utara akan mengurangi ketergantungan dunia
terhadap minyak OPEC. Perubahan ini sekali lagi menyiratkan bahwa keduabelas
anggota OPEC perlu memangkas target produksi mereka sesegera mungkin.
Studi Teknikal: Bias masih bearish
untuk
jangka
menengah,
terutama
jika harga mampu menembus area 90.15. Momentum bearish lebih lanjut
akan menggiring harga ke area 87.75, sebelum menuju 84.30. Namun indikator
stochastic dan RSI yang telah oversold masih
menjaga
potensi
terjadinya
manuver bullish. Dalam kondisi ini, hanya penembusan konsisten di atas
level Fibonacci retracement 50% di area Sumber: Monex Trader 22 Futures Monthly
94.80 yang dapat meredakan tekanan
negatif pada harga, sebelum menguji ulang
MA-200
di
sekitar
96.30.
www.mifx.com
Our Official Partners.
JAKARTA
PICK UP POINT JAKARTA SPOT JAKARTA PUSAT Cheese & Caviar, Plaza Indonesia | Klub Golf Senayan, Senayan | Warung Tekko, Jl Batu Tulis Raya no.36 | Front Page, Plaza Gani Jemat | Golf Bandar Kemayoran
JAKARTA UTARA The Park Residence, Jl. Bukit gading Raya Kav.1, Kelapa Gading | Astrido Toyota Kelapa Gading, Jl. Bukit Mediterania No.1 | Ramen Nagi, Jl Boulevard Raya Blok DF no 6-6A, Kelapa Gading
JAKARTA SELATAN Cork & Screw, Wisma Kodel | Cafe Gran Via, Tien Chao El Bombon, Yhi Spa & Lobby Lounge, Gran Melia Hotel | Pertamina | Senayan Golf Driving Range, Komp. Gelora Bung Karno | Rustique, Plaza Senayan | Anatolia, Kemang | Maroush, Crowne Plaza Hotel | Ratu Prabu Energy, GD. Ratu Praby 1, TB. Simatupang Kav.20 | Bale Soto, Jl. Daksa 1 no.11
JAKARTA BARAT ADS Auto Gallery, Jl.Panjang No.71 | GK AUTO, Jl. Raya Tanjung Duren No.11 A.
DEPOK Emeralda Golf Club, Cimanggis Depok.
Graha Kardopa Hotel & Convention Hall, Jl. Sultan Hasanuddin No. 7E Beurawe Aceh Coffee, Jl. Setia Budi Ujung No. 15-16 Neon Box Nest & Coffee, Jl. Gatot Subroto No. 82 Posh Cafe & Resto, Komp. Multa Tuki Blok BB No. 18-19 Apollo Bakmi Guangzhou Roland’s German Restaurant, Jl. Setia Budi No. 262 Grand Kanaya Hotel, Jl. Darusallam No. 12 Medan, 20112 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jl. Kapten Maulana Lubis No. 7 Medan - 20112
Asiatic, Jl.Bunyamin No.375 Rumah Makan Riung Panyaungan, Jl. Merdeka No. 10, Purwokerto
BiLGym, Jl. Pekiringan no. 33 Cirebon,
De Koffie Pot, Jl. Salak No.6, Bogor
Aston Bogor Hotel & Resort, The Jungle-Bogor Nirwana Residence, Jl. Dreded Pahlawan-Bogor 16132
Godiva Coffee, BCS Mall Lantai 1 - Batam Island Warung Tekko, Komplek Mobilindo No. 1-4, Jodoh - Batam J.CO, Mall Nagoya Citywalk Ground Floor Black Canyon Coffee, Mall Nagoya Citywalk Ground Floor (GF) 7 Alegro, Nagoya Citywalk Centro Top Floor CA.301 Batam
Permohonan maaf atas kesalahan layout cetakan pada Futures Monthly edisi September 2014. Ada informasi yang tidak tercantum pada alamat kantor Monex cabang Asia Afrika dan Monex cabang Pasir Kaliki. Seharusnya tertulis lengkap seperti informasi di atas. Dengan demikian, kesalahan layout cetakan telah kami perbaiki. Terimakasih, Redaksi Futures Monthly
MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi October 2014 Ariana Nur Akbar – Educator Monex
Berharap pada Insentif Pajak dan Konsumsi Domestik
“Pergerakan harga crude palm oil terpantau menurun di akhir kuartal III 2014. Berbagai cara dilakukan oleh otoritas terkait untuk membentengi minyak sawit dari koreksi terlalu dalam, salah satunya adalah dengan memangkas besaran pajak komoditas. Namun demikian, bukan berarti langkah tersebut bisa memperbaiki kinerja harga yang terlanjur lemah karena volume permintaan masih saja rendah.� Di tengah kekhawatiran tentang
jumlah ekspornya sebanyak 600.000
rendah dengan harga murah, mereka
komoditas global, instansi terkait di
Sayangnya, pemangkasan tarif pajak
harga jualnya masih berada di bawah
penurunan harga minyak kelapa sawit
atau crude palm oil (CPO) di pasar Malaysia terus berusaha mengangkat harga.
Sampai
dengan
pertengahan
September lalu, beberapa upaya tersebut belum menunjukkan hasil. Pada tanggal
4 September 2014, pemerintah negara
produsen CPO terbesar ke-dua dunia
ton dalam 2 bulan dan mencapai target 1.6 juta ton menjelang akhir tahun. eskpor diyakini tidak cukup untuk
mengerek harga jual seperti biasanya, mengingat harga komoditi penggantinya sekarang
juga
sangat
bersaing.
Pelaku pasar memiliki perilaku
ini bahkan sampai harus memangkas
umum saat memperdagangkan produk
diprediksi akan mampu meningkatkan
membeli minyak kelapa sawit kualitas
tarif pajak ekspor ke level 4.5% demi menaikkan volume transaksi. Malaysia
komoditas, seperti terlihat saat harga CPO
melambung
tinggi.
Ketimbang
cenderung memilih produk substitusi dengan kualitas nyaris setara. Selama
level harga CPO, maka produk minyak subtitusi cukup layak untuk dibeli.
Sayangnya, pemangkasan tarif pajak eskpor diyakini tidak cukup untuk mengerek harga jual seperti biasanya, mengingat harga komoditi penggantinya sekarang juga sangat bersaing.
www.mifx.com
Futures Monthly 23
MULTILATERAL PRODUCT Futures Monthly Edisi October 2014 Ariana Nur Akbar – Educator Monex
Harapan
terhadap
pemulihan
harga CPO tidak hanya bertumpu pada pemangkasan tarif pajak ekspor minyak sawit, namun juga kepada wacana
penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar biodiesel. Kandungan CPO dalam
bahan bakar itu akan ditingkatkan dari
hanya 5% menjadi 7% mulai 1 Desember 2014. Penambahan kandungan CPO
bahwa
downtrend
masih
akan
berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, atau bahkan hingga akhir tahun.
Secara historis, fluktuasi harga antara tahun 2010 dan kuartal I 2014 bisa terulang walau range pergerakannya akan
cenderung
mengecil.
Kondisi serupa diperlihatkan oleh
untuk biodiesel akan meningkatkan
Bollinger Bands, yang grafik harganya
kemungkinan hanya untuk jangka pendek.
harga
konsumsi domestik dan memperbaiki kinerja harganya di pasar walaupun
Penjelasan Grafik: trend channel
terus bergerak untuk menekan harga,
seperti terlihat dari terbentuknya lower
low jika dibandingkan dengan posisi high sebelumnya (lihat penurunan high
dan low yang dilingkasi garis merah). Kondisi seperti ini mengindikasikan
Grafik Pergerakan Harga CPO
hal
tersebut,
sebagaimana
terlihat
dari grafik yang siap menyentuh dan menembus
area
bawah
indikator.
Apabila terkonfirmasi dalam waktu
dekat, downtrend akan sulit dihindari. Hal serupa terjadi pada indikator Volume dan Stochastic, di mana keduanya
mengkonfirmasi tersentuhnya area 20. Sedikit
berbeda,
RSI
(Relative
sudah menyentuh lower band dari BB,
Strength Index) justru memperlihatkan
bukan tidak mungkin downtrend akan
membawa harga menuju level psikologis
tanpa adanya potensi failure. Apabila tertahan
di
area
tersebut,
bertahan hingga akhir tahun. Jika garis lower trend channel tersentuh, maka aksi beli dapat terpicu walaupun belum
tentu terjadi dalam jangka panjang.
MACD (Moving Average Convergence
Divergence)
juga
mengkonfirmasi
adanya
kondisi
penguatan
meski
konsistensinya diragukan. Koreksi akan
kuat dan terendah Fibonacci di 1240. Penguatan harga akan mengarah ke 2200
(Fibonacci 72.8%) dan 2340 (Fibonacci 61.8%). Di sisi lain, harga memiliki peluang besar untuk koreksi tajam
dan bukan tidak mungkin menembus ke bawah area Fibonacci 100%.
Sumber: Reuters 24 Futures Monthly
www.mifx.com
CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi October 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Potensi Besar di Balik Saham Alat Berat Beli Caterpillar di Harga Murah! Pasar
saham
dunia
akhirnya
berhasil pulih dari koreksi kecil akibat
ketegangan geopolitik yang terjadi di bulan Juli 2014. Kabar baik lainnya adalah tentang musim pelaporan laba
emiten bursa di Amerika Serikat, yang hasilnya ternyata cukup memuaskan.
Hal
ini
menggambarkan
bahwa
kinerja perusahaan-perusahaan sudah sejalan dengan membaiknya kondisi makroekonomi
domestik.
Prospek
investasi saham di negara maju masih
tetap positif, meski program stimulus akan segera berakhir dan suku bunga Amerika Serikat diperkirakan mulai
naik di kuartal II 2015. Terlepas
dari
valuasi
harganya
sekarang,
peluang rally harga masih terbuka
lebar. Namun demikian, disarankan hanya memilih saham perusahaan yang benar-benar kuat dan memiliki sejarah
pertumbuhan
usaha
yang
searah dengan kondisi pasar yang sedang bullish. Pilihan kami bulan ini jatuh pada saham Caterpillar.
www.mifx.com
Futures Monthly 25
CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi October 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Caterpillar
perusahaan pemimpin
konstruksi,
di
Inc.
yang
sektor
adalah
menjadi
manufaktur,
pertambangan
dan
mempunyai portofolio bisnis yang ter-diversifikasi.
Perusahaan
ini
juga membuat alat-alat berat serta
konstruksi dan
aktivitas
akan
faktor layak
sedang
segera
yang
untuk
meningkat
pertambangan
pulih.
membuat dibeli
• Laba
Faktor-
Caterpillar
antara
operasional
lain:
kuartal
komponen pendukung bagi produk-
II 2014 yang bagus - Caterpillar
layanan pendanaan dan asuransi.
pada periode kuartal II 2014 atau
produknya
Caterpillar produknya
sekaligus
menawarkan
mendistribusikan
melalui
dealer-dealer
resmi yang tersebar di seluruh dunia. Caterpillar
memiliki
nama
brand yang kuat, Return on Equity (R.O.E) yang atraktif, kekuatan dalam
persaingan harga dan jaringan dealer global yang mampu menjaga posisi
perusahaan sebagai pemain penting
Inc mencetak laba $1.69 per saham melampaui ekspektasi di angka $1.52. Penghasilannya
mencapai
$14.15
miliar, sedikit di bawah perkiraan yang
sebesar $14.5 miliar. Perlambatan ekonomi di China memang masih menjadi
kendala
utama,
namun
neraca keuangan tetap terjaga berkat
diversifikasi bisnis di seluruh dunia. • Fundamental
bisnis
Amerika
Serikat
juga mendukung penguatan harga
sahamnya. Tidak hanya itu, Caterpillar juga
menyediakan
bunga
dividen
atraktif 2.7% di tengah iklim suku bunga yang rendah di Amerika Serikat. Walaupun sektor pertambangan
belum
jangka
akan
pendek,
menengah kuat
bangkit
prospek
Caterpillar
karena
dalam
tetaplah
permintaan
26 Futures Monthly
jangka alat
konstruksi
dan
produsen
jumlah
likuiditas yang memadai merupakan fondasi •
kelancaran
arus
kas.
Arus kas operasional yang
baik dan buyback saham - perusahaan berhasil
mengelola
hutangnya
di
level 30% sebagai prioritas utama
untuk menjaga rating kredit. Dengan membaiknya neraca keuangan dan
terbatasnya alokasi dana untuk merjer
dan akuisisi, Caterpillar diperkirakan mampu menjaga arus kasnya yang sebagian besar akan dikembalikan
ke pemegang saham melalui program
buyback senilai $2.5 miliar yang diumumkan pada kuartal III 2014. • Bunga
Dividen
non-
bunga
posisinya sebagai penyedia layanan
di
dan
oleh
perumahan
diuntungkan
bisnis
leveraged yang menarik di level
stabil - Dalam menjalankan bisnis, Caterpillar
profil
yang
dalam proyek-proyek infrastruktur dunia. Membaiknya angka indeks
antara
alat-
alat manufaktur skala global yang
memiliki kekuatan dari sisi harga dan pangsa pasar yang terbagi ke seluruh dunia. Besarnya potensi keuntungan
dari sektor konstruksi, energi dan transportasi akan menjaga stabilitas
laba perusahaan. Neraca keuangan
Caterpillar akan tetap sehat dengan
rasio hutang terhadap modalnya saat
2.7% - Caterpillar juga memberikan 2.7%
dividen
menarik
(non-leveraged).
sebesar
Investor
harus mencermati risk to reward ketika
berinvestasi,
menyediakan
CFD
kesempatan
saham untuk
melakukan leverage sebanyak 10 kali.
Tidak hanya itu, Caterpillar juga menyediakan bunga dividen atraktif 2.7% di tengah iklim suku bunga yang rendah di Amerika Serikat.
ini berada di level 30%. Kombinasi
www.mifx.com
CFD STRATEGY Futures Monthly Edisi October 2014 Vicky Amarnani – Market Strategist Monex
Strategi Trading : menurunnya
sedang berusaha mengontrol biaya
bisa ditempatkan tepat di bawah level
menyediakan level entry yang atraktif
oleh chart harian Caterpillar di bawah
yaitu $98.50 - $99.00 dengan target
penjualan alat berat di China justru
pada saham Caterpillar. Terlepas dari
berkurangnya permintaan dari China dan tidak tertutup kemungkinan juga
dari Afrika dan Timur Tengah akibat ketegangan politik di sana, outlook
Earnings Per Share (EPS) Caterpillar
sudah naik menjadi $6.20 berkat peningkatan kinerja oerasional dan buyback
saham.
Perusahan
juga
produksinya.
Seperti
diperlihatkan
ini (gambar 1), harga sahamnya baru saja
dapat
mengalami membeli
Fibonacci
koreksi.
di
level
Retracement
Investor
dari
61.8%
rally
bulan Juli 2014 atau 7% di bawah level
tertinggi 52-pekan yaitu di $103.75. Relative Strength Index (RSI) 7 juga memperlihatkan
area
oversold
di
level-level tersebut. Satu stop loss
Gambar 1: Daily Chart Caterpillar Inc.
terendah dari koreksi bulan Juli 2014
harga potensial di $120 (mengacu pada penghematan biaya dan pertumbuhan
jangka menengah perusahaan) dalam
6 sampai 9 bulan ke depan. Strategi tersebut
menjadikan
Caterpillar
sebagai saham dengan risk to reward yang menarik untuk ditransaksikan. Selamat mencoba, dan tetap fokus!
Sumber: Monex Trader www.mifx.com
Futures Monthly 27
FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi October 2014 Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex
Dr. Van K. Tharp
Tipe Kepribadian dalam Trading “Bagi sebagian investor, nama Dr. Van K. Tharp mungkin tidak terlalu familier. Namun berbeda halnya di mata trader papan atas dunia, reputasi pakar psikologi satu ini sudah sangat diakui. Van Tharp mengkombinasikan skill dan pendidikan untuk menyempurnakan caranya melatih, berkonsultasi dan mengajari banyak trader dan investor sejak tahun 1982. Ia menganggap bahwa kesuksesan di dunia trading tidak hanya terpaku pada satu cara karena turut melibatkan faktor kepribadian.“ Carl Jung. Keempat dimensi itu adalah: 1. Introversion/Extraversion 2. Sensation/Intuition
Introversion/Extraversion
mengacu
antara (I/E)
Van Tharp selalu menggunakan
anak
asuhnya.
Doktor
psikologi
lulusan University of Oklahoma Health
Science Center tahun 1975 ini pernah
(pendiam
dunia trading, trader dengan tipe introvert diklaim lebih fokus menjalankan konsep dan
trader
Jack
Schwagger:
kepribadian
masing-masing”.
Prinsip
itulah yang mendorong Van Tharp untuk
meneliti
karakteristik
trader
dengan menggunakan empat dimensi kepribadian yang dikembangkan oleh
psikiater dan psikoterapis asal Swiss, 28 Futures Monthly
sendiri,
ekstrovert
akan
sementara
mencari
Sensation/Intuition (S/N) mengacu
memiliki sistem yang sesuai dengan
legendaris,
ide-idenya
solusi di luar untuk menjadi sukses. pada
“Bagian terpenting dari trading adalah
personal
Keseimbangan
dan
perasaan
Judgement/Perception
(J/P)
diperlukan
dalam
eksekusi
trading.
hal sebelum mengambil keputusan.
mengutip sebuah kalimat bijak dari trader
pemikiran
nilai
bergaul, komunikatif dan enerjik). Di
introvert
atau penyendiri) dan extrovert (mudah
pendekatan psikologis kepada setiap
melibatkan
subyektivitas.
merupakan dikotomi kepribadian yang
yang
jenis
perasaan
kepribadian
seseorang
pada
akibat secara berurutan. Sementara dan
3. Thinking/Feeling
4. Judgement/Perception
proses logis melalui penalaran sebab-
persepsi
seseorang.
Sensasi
bawah
sadar.
Karakteristik
utama
apa
yang
terakhir. Tipe manusia dengan karakter judgement
mempersiapkan
segala
Sementara tipe perception cenderung ‘go with the flow’ atau menginginkan
dan menunggu lebih banyak informasi.
“Bagian
terpenting
dari
trading
adalah memiliki sistem yang sesuai dengan kepribadian masing-masing”.
melibatkan panca indera, sementara intuisi merupakan persepsi oleh pikiran
intuisi adalah imajinasi atau ‘melihat gambaran besar’ dan ‘membayangkan mungkin
terjadi’.
Thinking/Feeling (T/F) merupakan
fungsi dari penilaian. Berpikir adalah
www.mifx.com
FAMOUS PERSON Futures Monthly Edisi October 2014 Putu Agus Pransuamitra - Researcher and Analyst Monex
Dari empat dikotomi kepribadian
tersebut, dapat dikembangkan 16 tipe kepribadian
yang
berbeda.
Namun
Tharp memilih untuk membaginya ke dalam 8 gaya kognitif berdasarkan pada
hipotesis dan perspektif luar terhadap diri sendiri. Kemampuan IN memiliki korelasi positif terhadap hasil trading.
4. Extraversion-intuition (EN) -
pengaruhnya terhadap aktivitas trading.
kemampuan untuk melihat berbagai
(I)/extraversion
yang terjadi saat melihat grafik harga atau
Delapan gaya kognitif tersebut adalah
kombinasi antara orientasi introversion (E)
dengan
empat
fungsi mental yaitu sensation (S)/
intuition (N) dan thinking (T)/feeling (F). 1.
Introversion-sensation
(IS)
-
gaya kognitif yang berhubungan dengan tubuh. Menurut Tharp, IS merupakan
hal yang sangat penting dalam trading
karena berkaitan dengan analisis diri. Jika lemah dalam IS, maka trader dapat
kemungkinan dari suatu situasi. Seorang trader bisa menyadari akan ada sesuatu
pengolahan informasi yang menghasilkan firasat. Menurut Tharp, orang dengan
EN tinggi cenderung spekulatif dan
depan
komputer,
trader
pengambilan keputusan jadi lebih baik.
2. Extraversion-sensation (ES) -
orang dengan kemampuan ES yang
baik akan dengan mudah mengingat
detail, selaras dengan lingkungan dan memiliki ingatan yang kuat. Dalam
trading, orang dengan kemampuan ES dapat bereaksi dengan cepat terhadap kondisi
pasar
tertentu.
Sayangnya
menurut penelitian Tharp, korelasinya sedikit negatif terhadap hasil trading. 3.
Introversion-intuition
(IN)
-
kemampuan untuk melihat masalah
atau situasi dari berbagai perspektif. Seorang
trader
yang
memiliki
kemampuan IN mampu melihat posisi yang diambil dari perspektif dirinya sendiri, dari perspektif trader lain yang
memiliki posisi berbeda, perspektif
diri. trader dengan IF tinggi tidak
mampu menerapkan sistem trading karena
lebih
memilih
perasaan
ketimbang masukan dari luar sehingga
hasil trading-nya negatif. Tipe trading
dengan IF hanya baik bagi trader yang
sangat
perasaaan
terlatih
dan
memiliki
yang luar biasa akurat.
8. Extraversion-feeling (EF) - proses
orang tersebut. Orang dengan karakter EF
Kemampuan
ini
dapat
diasah dengan berlatih meramal apa 5.
Introversion-thinking
akan
di
merasa
-
yang akan terjadi esok hari di pasar.
dunia.
disarankan untuk santai sejenak agar
tegang
ketika
(IF)
yang membantu trader untuk terhubung
top
kemampuan
Misalnya
Introversion-feeling
imajinatif seperti kebanyakan trader
menyiasatinya dengan memperhatikan tubuh.
7.
berhubungan dengan nilai dari dalam
untuk
(IT)
-
menyelesaikan
masalah yang melibatkan konsep, ide, atau simbol. Orang dengan IT yang baik memulai
pemecahan
masalah
dengan keyakinan tinggi, misalnya dalam
mengembangkan teori pasar. trader dengan kemampuan IT mendapat hasil lebih baik apabila bekerja sendiri. Untuk
mengembangkan IT, Tharp menyarankan trader untuk membandingkan bentuk
dan konsep dari aspek tertentu dengan
bentuk dan konsep lain di pasar. 6.
Extraversion-thinking
(ET)
-
perpaduan antara pemecahan masalah dengan
menggunakan
logika
dan
faktor pengaruh eksternal. Prinsip ET adalah pemecahan masalah dengan sistematis, selangkah demi selangkah
seperti yang dilakukan oleh trader top dunia. Untuk melatih kemampuan
ET, disarankan untuk membuat daftar berisi target yang ingin dicapai pada
hari berikutnya dan mencari faktor yang pro dan kontra dalam daftar tersebut.
dengan orang lain, sehingga ia bisa
berbagi pengalaman dan mengenali
dominan cenderung mematuhi standar dan nilai-nilai kelompok. Banyak trader
dipekerjakan oleh bank investasi karena memiliki kemampuan EF. Berdasarkan
penelitian Tharp, EF memiliki korelasi positif dengan hasil trading. EF akan sangat
berguna
apabila
bersanding
dengan gaya kognitif lain misalnya ET, IT
dan EN karena seorang trader menjadi lebih paham karakter trader lain tanpa harus
Van
mempengaruhi
kebanyakan
Tharp
keputusannya.
menilai
trader
bahwa hanya
mengembangkan sebagian kecil potensi
dari delapan model kognitif tersebut. Pemahaman
tentang
kepribadian
menjadi sangat penting karena bisa
menjadi cerminan untuk mengetahui
kelebihan dan bagian mana yang harus dikembangkan.
Tidak
ada
satupun
dari delapan model tersebut yang
menunjukkan korelasi kuat terhadap hasil trading. Oleh karena itulah, setiap
model harus dikembangkan sendiri sesuai
www.mifx.com
kepribadian
masing-masing.
Futures Monthly 29
HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi October 2014 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex
Rupiah di Bawah Kawalan Bank Sentral “Penguatan nilai tukar US Dollar cukup membebani performa Rupiah di bulan September. Pelaku pasar keuangan khawatir dengan ancaman perlambatan ekonomi dan pembengkakan defisit current account Indonesia sepanjang 2014. Dinamika politik pasca pemilihan presiden juga masih dipantau terus oleh investor lokal maupun pemodal asing. Sentimen negatif memang menghadang Rupiah di sisa tahun ini, namun Bank Indonesia sebagai otoritas moneter tertinggi tidak akan tinggal diam dan berpangku tangan.� Sepanjang bulan Agustus lalu, nilai
tukar Rupiah tertekan oleh penguatan
US Dollar karena investor mulai bersiapsiap menghadapi kenaikan suku bunga Federal Reserve Bank Amerika Serikat
pasca berakhirnya program pembelian obligasi
Skenario
(quantitative
ini
semakin
easing-QE).
mengemuka
di tengah pesatnya kemajuan sektor perekonomian
negara
itu.
Tren
pemulihan ekonomi berjalan konsisten seperti tercermin dari laju pertumbuhan
gross domestic product (GDP) nasional
yang mencapai 4,2% di kuartal II 2014
negeri, terutama dari sisi perlambatan
bersifat sementara karena konsumsi
account).
account Indonesia akan tetap defisit
ekonomi dan pembengkakan defisit neraca
transaksi
berjalan
Turunnya
angka
(current indeks
manufaktur Indonesia (versi HSBC) ke level 49.5 di bulan Agustus memberi pertanda
bahwa
kelesuan
ekonomi
mengancam kinerja nilai tukar Rupiah.
Daya tarik valuta Garuda juga
berkurang karena ancaman dari dalam
30 Futures Monthly
politik
dalam
negeri
mendatang. Sebagai pemegang tampuk
bakar minyak (BBM) di akhir tahun. Beralih
ke
parameter
ekonomi
sektor ekspor. Prospek ekspor belum
kebijakan Fed yang hawkish berpotensi
Dinamika
Widodo jadi mengurangi subsidi bahan
apabila nantinya pemerintahan Joko
target 2%, maka bank sentral bisa menormalisasi suku bunganya. Outlook
sampai dengan akhir tahun nanti.
semakin memanas jelang pelantikan
ancaman ini tidak akan bisa dihindari
lainnya, neraca perdagangan Indonesia
berlanjut dan inflasi makin mendekati
sektor perdagangan dan neraca current
akan berlanjut di kuartal III. Bahkan
dan penurunan angka pengangguran ke
level 6,1% (Januari). Apabila tren ini terus
masyarakat masih sangat tinggi. Artinya,
masih mengalami defisit sampai dengan bulan Juli akibat buruknya kinerja akan membaik dalam waktu dekat
mengingat perekonomian zona Euro dan China sedang lesu dan harga komoditas juga anjlok. Volume impor memang turun 19,31% di bulan Juli namun
penurunan ini dikhawatirkan hanya
Joko
Widodo
sebagai
Presiden
Indonesia yang ke-7 pada 20 Oktober pemerintahan, kubu Jokowi dan PDI
Perjuangan akan menghadapi Koalisi Merah Putih yang lebih mendominasi
porsi suara di parlemen. Jokowi bisa kesulitan menjalankan programnya jika
tidak mendapat dukungan DPR, terlebih karena jumlah suara yang dimiliki oleh partai
pendukungnya
di
parlemen
hanya sebesar 39,97%. Jika ia gagal
merangkul partai lain untuk menambah
suara dukungan DPR menjadi 50%+1 maka
wacana
struktural
hanya
reformasi
tinggal
ekonomi
harapan.
www.mifx.com
HIGHLIGHT INDONESIA Futures Monthly Edisi October 2014 Zulfirman Basir - Senior Researcher and Analyst Monex
Proyeksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah
masih
akan
bergerak
terbatas di kisaran 11.335-12.275 per Dollar selama investor belum mendapat kepastian soal peta politik dan kebijakan di tanah air. Sulit berharap penguatan
kurs domestik secara konsisten sebelum
terlihat stabilitas di bidang politik,
England, Bank of Japan dan People’s
Stochastic mengarah naik. Di sisi lain,
Posisi BI rate yang relatif lebih tinggi
konsolidasi untuk sementara waktu.
Bank of China mematok suku bunga
acuannya masing-masing di level rendah. dibandingkan
negara-negara
maju
diyakini mampu membentengi Rupiah dari pelemahan yang terlalu dalam.
Kenaikan inflasi tahunan Indonesia
ekonomi dan pos current account
yang hanya mencapai 3,99% di bulan
karena aset keuangan Indonesia cukup
bunganya meski belum akan terjadi di
Indonesia. Namun, potensi pelemahan
rupiah mungkin terbatas hingga 12.275 menarik bagi investor asing. Tingginya animo investor luar terhadap produk keuangan
domestik
tercermin
dari
kinerja Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) yang impresif dan kesuksesan penjualan sukuk berdenominasi Dollar di awal bulan September. Suku bunga
acuan sebesar 7,5% memperlihatkan
Agustus memberikan ruang bagi Bank Indonesia
untuk
memangkas
suku
tahun 2014. Level suku bunga 7,5% masih
diperlukan untuk memperbaiki pos
neraca current account, meminimalisasi risiko
di
sistem
keuangan
jelang
normalisasi kebijakan Fed dan meredam laju inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Studi Teknikal: Pada grafik mingguan,
betapa atraktifnya imbal hasil investasi
potensi pelemahan Rupiah masih terjaga
Bank, European Central Bank, Bank of
Average
di Indonesia, terutama di saat bank-
bank sentral seperti Federal Reserve
Grafik Pergerakan USD/IDR
karena USD/IDR terperangkap di dalam bullish channel, berada di atas Moving 50-100-200,
dan
indikator
pergerakan
indikator
MACD
yang
mendatar bisa menjadi sinyal periode Rupiah perlu mencatat level penutupan
mingguan di bawah MA 50 mingguan
(11700) agar peluang penguatannya
kembali terbuka. Kalaupun hal itu terjadi,
bersifat
kisaran
terbatas.
penguatan
Penguatan
hanya yang
berkelanjutan tidak akan terjadi kecuali Rupiah berhasil menembus batas bawah
bullish channel. Level 12000 dan 12275 (level psikologis dan harga tertinggi 7
Januari)
merupakan
resistance
penting, sedangkan level 11500 dan
11335 (harga terendah 10 Juli dan 19 Mei) akan menjadi support krusial.
Posisi BI rate yang relatif lebih tinggi dibandingkan negaranegara maju diyakini mampu membentengi Rupiah dari pelemahan yang terlalu dalam.
Sumber: Monex Trader www.mifx.com
Futures Monthly 31
TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi October 2014 Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin
Bearish Diamond Top Formation Kenali Potensi Pelemahan dari Trend Naik
“Bearish diamond top formation adalah sebuah formasi yang mungkin kurang dikenal, tetapi sama bergunanya dengan pola-pola formasi lain di pasar mata uang. Diamond top biasanya terbentuk pada puncak tren naik yang kuat. Pola ini efektif memperlihatkan terbentuknya aksi jual dan koreksi dengan akurasi yang relatif tinggi dan mudah dikenali. Salah satu keunggulan yaitu fleksibilitasnya untuk digunakan pada bermacam time frame, terutama pada grafik harian dan 1 jam (H1). Pergerakan ayunan lebar yang sering terjadi di pasar forex membuka peluang bagi trader untuk bertransaksi.� Mengidentifikasi
dan
Bertansaksi
dengan diamond top Diamond
pembentukan shoulder
tops
diawali
formasi
(kepala
dan
dengan
head
bahu),
and
dan
dengan menggunakan trendline atau
garis tren pada level high (tertinggi) dan
awal
low
head
(terendah) and
dari
shoulder.
formasi Nama
diamond top berasal dari kemiripan bentuknya
dengan
32 Futures Monthly
berlian
4
sisi.
Mari mengenali pola diamond top
naik menembus resisten trendline B
USD (gambar 1) di bawah. Pertama,
di bawah resisten sebelum akhirnya
dengan melihat contoh grafik GBP/ kita coba mencari pergerakan naik
head and shoulder, lalu tarik garis
untuk membuat resisten dari shoulder sebelah kiri ke head (garis A), dan diikuti
dari shoulder kanan ke head (garis B). Kedua garis ini membentuk bagian
atas dari formasi diamond top. Sebagai hasilnya, pergerakan harga tidak boleh
ini. Sejatinya harga akan berkonsolidasi turun lebih jauh. Sedikit saja harga naik ke atas trendline maka akan menyebabkan formasi tidak berjalan
efektif, dan diperlukan level tertinggi baru untuk terbentuk. Apabila hal ini terjadi, kita memiliki pilihan untuk
mencari garis B baru atau meninggalkan formasi
yang
telah
gagal
tadi.
www.mifx.com
TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi October 2014 Andian Widjaya - Research and Analyst Monex Thamrin
Gambar 1. Bentuk formasi diamond top pada GBP/USD di grafik harian pergerakan turun yang diharapkan. Level cut loss dipersiapkan sedikit
di atas level breakout yang telah terjadi untuk menghindari kemungkinan ayunan
naik dari pergerakan harga atau koreksi sementara. Target profit diperhitungkan
dengan menarik lebar formasi dari level
tertinggi
harga,
atau
puncak
head ke level terendah (garis hijau E). Garis E1 merupakan besarnya target profit yang kita harapkan, sedangkan,
garis E2 adalah proyeksi dari garis E1 sebagai pembanding. Target keluar/
exit ke-2 diketahui bila harga kembali
ditutup di atas level proyeksi garis B, atau kembali ditutup ke atas setelah
bergerak ke bawah proyeksi garis C. Untuk
menempatkan
trendline
adalah menantikan harga break ke
level terendah dari pola head and
momentum turun yang sangat mungkin.
support, trader hanya perlu mencari shoulder tersebut. support bawah dapat
dibentuk dengan menarik garis dari level terendah ke shoulder kiri (garis C),
kemudian diikuti dengan menarik garis dari titik terendah ke shoulder kanan (garis D). Langkah ini menghubungkan
bentuk atas dan bawah dari formasi serta menyelesaikan pola diamond. Terlihat
bahwa pembentukan sudut sebelah
kanan dari formasi menyerupai segitiga, mencerminkan adanya peluang breakout. Prinsip
dari
trading
dengan
menggunakan metode diamond top
bawah garis support, menggambarkan
Teori formasi ini sangatlah simpel, kedua garis resisten dan support yang terbentuk dari shoulder kanan akan membatasi
pergerakan harga pada setiap sesi perdagangan dan semakin menyempit sehingga
mendorong
terjadinya
breakout dalam waktu dekat. Ketika
suatu candlestick ditutup di bawah garis D, maka hal ini menjadi indikasi bahwa
momentum jual akan berlanjut karena para seller telah mendorong harga ke
bawah level support tersebut. Trader dapat menaruh posisi masuk jual sedikit
Kesimpulan
Dengan mengenali pola pada grafik,
maka peluang trading kita akan semakin
besar pula tanpa harus mempelajari indikator-indikator lebih
rumit.
Namun
teknikal harus
yang
diingat
bahwa formasi diamond top sekalipun
tidak menjamin profitabilitas trading. Strategi
memaksimalkan
profit
dan
meminimalisasi loss dapat disesuaikan dengan karakter masing-masing trader.
Prinsip dari trading dengan menggunakan metode diamond top adalah menantikan harga break ke bawah garis support
di bawah level ini untuk mendapat
www.mifx.com
Futures Monthly 33
TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi October 2014 Kuswanto - Researcher and Educator Monex Ravindo 12
Strategi Arah Balik Fibonacci Retracement “Fibonacci Retracement digunakan oleh trader untuk menentukan area yang berpotensi dijadikan level support dan resistance. Indikator ini bisa berkerja dengan baik di saat pasar sedang dalam keadaan trending, baik uptrend maupun downtrend. Konsep dasar dari penggunaan Fibonacci Retracement adalah mencari peluang ‘buy’ ketika harga berada di kisaran support. Sebaliknya, peluang ‘sell’ dibidik saat harga berada di kisaran resistance.” Untuk
retracement, dahulu
menemukan kita
harus
menemukan
level-level
terlebih
titik-titik
tertinggi dan terendah yang signifikan. Titik-titik
tersebut
kita
sebut
nya,
kita
suatu
berbasis
strategi
setelah
terjadi
retracement
Arah balik Fibonacci Retracement setelah
pergerakan
harga
retrace (berbalik) melampaui levellevel
sesuai
Fibo-nya, arah
kemudian
tren
semula.
berbalik
Dengan
mencermati karakteristik arah balik
indikator terhadap level-level Fibo34 Futures Monthly
mengembangkan
trading
Fibonacci
alternatif
Retracement.
Dalam teori Fibonacci Retracement,
sebagai swing high dan swing low.
dan
bisa
harga
mencapai
terendahnya,
bergerak titik
maka
naik/turun
tertinggi
atau
tadi, tentu saja setelah dikonfirmasi memakai
indikator
lain
atau
formasi price action yang terbentuk. Pada grafik EUR/USD H1 (gambar
terjadi
1), terlihat support cukup kuat pada
kenaikan/penurunan
harga,
significant high dalam satu reli naik. Tetapi
level-level
23%,
sebelum akhirnya menembus (break) level
berbalik arah pada level-level Fibo
akan
pada
38%, 50%, 62% atau 76% dari kisaran total
tersebut dan masuk posisi saat harga
harga
tertinggi/terendahnya.
trader biasanya mencermati level-level
level Fibo 38%, 50% dan 76% dengan menghubungkan
significant
low
ke
tidak sama halnya dengan level 23%
dan 62%, sehingga trader yang masuk buy pada level ini bisa mengalami loss.
www.mifx.com
TRADING STRATEGY Futures Monthly Edisi October 2014 Kuswanto - Researcher and Educator Monex Ravindo 12
Setelah
retrace
hingga
level
Fibo 76%, harga kembali naik sesuai arah tren semula. Perhatikan apa
yang terjadi ketika harga kembali naik ke arah balik tersebut. Pertama,
harga menembus level 62% di arah sebaliknya. Dan ketika mencapai arah
balik level 50%, terbentuk resistance yang kuat dan harga kembali berbalik
arah ke bawah sampai sekitar 100 pip. Demikian pula yang terjadi ketika harga telah menembus arah balik level 50%-
dan menuju ke level 50%-nya, sambil
tidak selalu memantul dari level-level
menunjukkan
retracement ini lebih tepat disebut
menunggu
indikator
keadaan
Stochastic
overbought
(%K dan %D berpotongan). Pada saat yang bersamaan dengan terjadinya overbought, terbentuk pula resistance
pada arah balik level Fibo 50%-nya yang
mengkonfirmasi
posisi
sell.
Satu hal yang perlu dicatat, harga
retracement
tersebut.
Level-level
sebagai ‘area menarik’ atau justru ‘zona
merah’, yaitu zona yang membahayakan. Faktor terpenting adalah penggunaan
indikator Fibonacci harus benar-benar terkendali, dan tidak diperbolehkan untuk meletakkan order di level-level retracement
Gambar 1 - Level-level Fibonacci Yang Kuat
dengan
sembarangan.
nya dan mencapai arah balik level 38%. Konfirmasi dengan Indikator Untuk mendapatkan sinyal trading
yang akurat, kita bisa menggunakan
indikator sebagai filter. Karena sifat dari
Fibonacci
Retracement
yang
bisa diterapkan pada semua time frame, kita bisa melihat pergerakan harga
yang
memakai
time
lebih
jelas
frame
yang
dengan
lebih
pendek. Berikut ini adalah contoh EUR/USD pada time frame 15 menit: Dengan
memakai
setting
parameter 8,3,3 sebagai filter pada
Gambar 2 - Resisten Di Area Retracement Fibonacci
Gambar 3 - Time Frame 15 Menit
indikator Stochastic Oscillator, kita bisa melihat pergerakan arah balik level
Fibo
62%
stochastic
tidak
mengindikasikan level overbought, dan ternyata arah balik level Fibo 62% juga
break (tidak terbentuk resistance). Akan lebih bijak jika kita membuka
posisi sell setelah level ini tertembus www.mifx.com
Futures Monthly 35
INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi October 2014 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex
5 Cara Mudah Aplikasi Manajemen Risiko
Artikel Investment Clinic bulan Oktober akan mengulas tentang cara penerapan manajemen risiko. Pengelolaan risiko yang baik sangat diperlukan agar trader dan investor mampu mengendalikan arus modalnya dari ancaman kerugian besar. Manajemen risiko yang baik akan berpengaruh terhadap prospek keuntungan investasi di pasar keuangan. Tentukan
risiko
maksimum
dan
modal awal Bayangkan anda sedang berburu
dengan 100 amunisi, tentunya anda memiliki 100 kesempatan menembak
untuk mendapatkan buruan. Namun jika
anda terbiasa mengeluarkan 2 amunisi setiap kali menembak, maka kesempatan
yang anda miliki menjadi hanya 50 kali.
Dan jika anda terbiasa mengeluarkan 4
Di dunia trading, amunisi merupakan penting
sekali
Oleh
untuk
memikirkan dan menentukan seberapa besar amunisi yang akan kita keluarkan
dalam setiap kesempatan untuk menjaga ketahanan
kita
di
medan
trading.
Risiko maksimum setiap transaksi
dapat ditingkatkan menjadi 5%. Ini adalah
maka amunisi pasti habis dan anda gagal membawa pulang hasil buruan.
36 Futures Monthly
transaksi
rata-rata per transaksi adalah sebesar
itu,
keuntungan.
dalam 25 kali kesempatan tersebut anda
mengalami kegagalan terus menerus,
memulai
karena
mendapat
amunisi untuk mendapatkan satu buruan,
hanya tersisa sebanyak 25 kali. Dan jika
dapat
dengan modal awal sebesar $10,000. Jika
untuk
bagi trader (investor) pemula disarankan
maka kesempatan anda untuk menembak
Anda
analogi untuk modal yang kita keluarkan
tidak melebihi 2% dari total modal.
Apabila sudah terbiasa, risiko maksimum langkah pertama dalam pengelolaan risiko,
sebelum
anda
menentukan
anda pemula, maka kerugian maksimum
$200 (2% dari modal). Dengan memakai hitungan 1 lot per transaksi maka artinya itu setara dengan 20 poin pada instrumen forex, $2 dalam produk emas (XAU) atau
sekitar 40 poin pada indeks Nikkei.
Risiko maksimum setiap transaksi bagi trader (investor) pemula disarankan tidak melebihi 2% dari total modal.
total modal yang akan dipergunakan.
www.mifx.com
INVESTMENT CLINIC Futures Monthly Edisi October 2014 Iswardi Lingga - Senior Educator Monex
sistem
maksimum per hari, berarti anda hanya
bahwa pasar atau sistem trading anda
anda menghasilkan keuntungan dan
dan
Silakan
mengevaluasi
instrumen
yang
anda
ingin
perdagangkan. Jika anda menemukan hanya akan bekerja baik dengan jumlah
risiko atau stop loss yang lebih besar dari nilai-nilai di atas, maka anda sebaiknya meningkatkan modal awal yang anda
depositkan. Langkah ini diperlukan untuk tetap menjaga 50 kesempatan
transaksi di atas tadi. Formula berikut
dapat anda gunakan untuk menentukan modal awal yang perlu anda depositkan:
Dengan formula tersebut, pekerjaan
anda untuk menghitung modal awal
yang harus dimasukkan akan jauh lebih mudah. Misalkan saja sistem anda akan
bekerja lebih baik pada instrumen
Euro dengan stop loss sebesar 40 poin atau $400 (karena setiap 1 poin bernilai $10), maka anda sebaiknya menggunakan
modal
awal
sebesar
Pada instrumen emas misalnya
anda menemukan sistem anda akan menghasilkan kinerja terbaik dengan
stop loss sebesar $5 atau sebesar $500 (diperoleh dari $5 x 100 troy ons), maka anda sebaiknya menggunakan
modal awal sebagai deposit sebesar Dengan disiplin dan bertahan pada
metode pertama di atas maka anda telah
memperbolehkan satu kerugian terjadi dalam satu hari. Jika transaksi pertama
yang ke-dua menghasilkan kerugian senilai 2% dari keseluruhan ekuiti, maka anda sebaiknya berhenti pada transaksi
ke-dua
dan
hanya
akan
melanjutkan trading keesokan harinya. Satu posisi dalam satu kesempatan Untuk
membantu
anda
membiasakan diri dengan pengelolaan
menuju
langkah
kesuksesan
trading,
pertama
trading.
Terapkan risiko maksimum per hari Dengan
maksimum
menerapkan
sebagai
risiko
risiko
kerugian
Misalkan pada suatu kesempatan
transaksi trading
sebesar
emas
anda $2
(XAU),
memiliki
dengan
metode
level
ekuiti
stop
sebesar
$20,000 dan risiko maksimum yang sudah
ditentukan
sebesar
2%
.
Karena kontrak emas 1 lot sama
dengan 100 troy ons, maka $2 stop sama dengan $200. Maka jumlah lot
yang sebaiknya anda tempatkan adalah; Contoh ke-dua untuk mematangkan
menempatkan stop loss pada level 1.3300,
hanya akan membuka satu posisi yang
ke-dua setelah anda berhasil melikuidasi posisi yang pertama dengan keuntungan
tertentu. Demikian juga posisi yang ke-
dua, anda hanya akan membuka posisi ke-tiga (pada instrumen apapun) jika telah berhasil mengantongi keuntungan
riil dari posisi ke-dua, dan seterusnya. Jika
salah
satu
uang EUR/USD di harga 1.3340 dan
dengan maksimum risiko sebesar 2%.
Melalui penggunaan formula di
atas maka level stop anda yang bernilai
0,0040 pips dengan kontrak forex
sebesar 100,000 sama dengan $400. Melalui
perhitungan
ini
anda
hanya dapat mengambil posisi dengan
buku trading anda pada hari itu harus
Hanya ambil posisi dengan reward 2
anda
dari
sebesar $20,000 anda membeli mata
posisi-posisi
tersebut
mengalami
kerugian
sebesar 2% dari total ekuiti, maka
kontrak
reguler
sebanyak
1
lot.
ditutup dan baru dibuka keesokan
kali lebih tinggi berbanding risiko
Tentukan
posisi sangat banyak terutama dengan
hari untuk memulai aktivitas baru. jumlah
transaksi
(lot/
dari manajemen risiko dan modal yang
merupakan
rencana
Formula:
pada fungsi pengelolaan risiko dan
tertentu membuat anda mampu fokus
anda
yang
dan
(2%).
perhitungan ini; misalkan dengan ekuiti
serius. Satu posisi pada suatu saat
lembar saham)
aturan
maksimum
risiko, maka saran ini harus dianggap
berusaha mendidik diri untuk disiplin pada
risiko
Metode ini merupakan kombinasi
diaplikasikan pergerakan
berdasarkan
harga.
Artinya
potensi jumlah
lot yang anda gunakan dalam setiap
transaksi dihitung berdasarkan level stop
loss
dan
disesuaikan
dengan
Tentunya peluang untuk masuk
banyak
tersebar
informasi
melalui
yang
sekarang
media-media.
Sebaiknya anda hanya memilih peluang
yang memiliki rasio risiko berbanding imbal hasil paling sedikit 1:2, dan jika memungkinkan lebih tinggi dari itu. Kirimkan
anda
www.mifx.com
ke
:
saran
dan
tanggapan
education@mifx.com
Futures Monthly 37
FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi October 2014 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan
Inflasi dan Dinamika Ekonomi
“Inflasi dapat didefinisikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa di level konsumen secara berkelanjutan akibat penurunan nilai mata uang. Terdapat tiga hal utama dalam cara perhitungannya. Pertama, perubahan inflasi hanya terjadi pada harga umum dan tidak mengacu pada perubahan dalam satu harga relatif terhadap harga lain. Kedua, harga yang dihitung hanya untuk barang dan jasa, bukan aset. Ketiga, kenaikan harga harus dalam skala besar dan konsisten selama periode yang lama.� Pengukuran Inflasi Kenaikan
tingkat
harga
umum,
yang merupakan esensi dari inflasi,
diukur dengan menggunakan indeks harga
barang
dan
jasa.
Idealnya,
indeks harga yang digunakan harus berupa secara
produk/jasa yang dikonsumsi luas
untuk
menunjukkan
peran pentingnya bagi perekonomian. Perhitungan pertama meliputi harga komponen nasional
produk
(PDB)
domestik
seperti
bruto
barang/
jasa konsumsi, investasi dan belanja pemerintah.
Sementara
komponen
perhitungan lainnya melingkupi Indeks Harga Konsumen (IHK) barang dan jasa yang dibeli oleh masyarakat perkotaan. 38 Futures Monthly
Di Amerika Serikat, Federal Reserve
Bank sering menyebut inflasi dalam setiap kebijakannya. Bank sentral biasanya lebih suka menggunakan inflasi inti untuk
memprediksi inflasi di masa depan, tanpa
menghitung harga pangan dan energi. Hubungan
Antara
Inflasi
dan
Pengangguran Lazimnya, inflasi cenderung naik
ketika
jumlah
pengangguran
turun
dan begitu pula sebaliknya. Setiap kali angka pengangguran aktual lebih banyak
dari lapangan kerja, total belanja di sektor ekonomi akan berkurang dan menyebabkan inflasi turun. Ekspektasi
inflasi
yang
lebih
rendah
akan
berdampak pada penurunan upah tenaga
kerja dan justru membuka peluang
terserapnya tenaga kerja baru. Pada
akhirnya, perekonomian akan kembali ke level inflasi nol atau tingkat harga yang
stabil. Dalam kenyataannya, sebagian besar kebijakan diberlakukan untuk merangsang
perekonomian
sebelum
inflasi mencapai angka nol, sehingga
lapangan kerja kembali ke tingkat full-employment secara lebih cepat.
Lazimnya, inflasi cenderung naik ketika jumlah pengangguran turun dan begitu pula sebaliknya.
www.mifx.com
FUNDAMENTAL ANALYSIS Futures Monthly Edisi October 2014 Azhar Fauzi Noor - Researcher and Educator Monex Medan
Ekspektasi Inflasi Ahli
ekonomi
percaya
bahwa
ekspektasi inflasi memainkan peran penting dalam hubungan antara inflasi
dan pengangguran. Korelasinya bisa
dilihat dari pengetatan moneter dengan cara menaikkan suku bunga jangka
pendek untuk menekan laju inflasi.
penurunan yang terjadi pada sektor
tenaga kerja per unit. Oleh karena itu
penurunan jumlah pengeluaran dan
antara lain adalah ukuran komprehensif
pengeluaran dan pekerjaan. Akibatnya, lapangan
kerja
harus
berlangsung
lebih lama lagi untuk menekan harga. Perubahan Biaya Tenaga Kerja
Sebagian pakar ekonomi percaya
kalau sektor tenaga kerja merupakan
yang sensitif terhadap perubahan suku
tenaga kerja nyaris mencapai dua
bunga tersebut akan berkurang, misalnya
pengeluaran investasi bisnis, barang-
barang konsumen dan perumahan.
Jika ekspektasi inflasi rendah, maka penurunan
di
sektor
belanja
dan
lapangan kerja akan menekan harga.
Tetapi jika ekspektasi inflasi tinggi,
harga tidak akan terlalu merespon
upah dan manfaat biaya, indeks biaya
tenaga kerja dan biaya tenaga kerja
per unit di sektor bisnis non-pertanian. Kesimpulan
Dengan adanya suku bunga yang lebih tinggi, maka belanja untuk komponen
beberapa hal yang harus diperhatikan
Inflasi
bisa
memaksa
penentu inflasi karena biaya untuk
masyarakat
pertiga
berinvestasi, dan biaya sehari-hari.
dari
nilai
hasil
produksi.
Kenaikan upah dapat didorong oleh peningkatan
produktivitas,
pasar
menyesuaikan
pendapatannya
untuk
alokasi
menabung,
Penurunan tingkat inflasi sering
tenaga kerja yang sempit, inflasi atau
dikaitkan
untuk menentukan kekuatan pendorong
inflasi Amerika Serikat bisa menurun
kekhawatiran inflasi. Salah satu cara kenaikan
upah
adalah
dengan
memeriksa apa yang terjadi pada biaya
Gambar Tingkat Inflasi Negara-Negara Di Dunia
dengan
kemerosotan
ekonomi. Pada awal era 1980-an, hanya karena perekonomian melemah dan dan tingkat pengangguran naik ke
level tertingginya sejak ‘Depresi Besar’ tahun 1930-an. Kemudian di akhir
1980-an, percepatan inflasi mendorong Federal Reserve Bank memperketat kebijakan moneternya walau kebijakan ini kemudian ikut berperan dalam
terjadinya resesi di tahun 1990-1991. Mengingat
hubungan
antara
inflasi dan jumlah uang beredar sangat erat,
sebagian
ekonom
khawatir
pertumbuhan di Amerika Serikat yang
pesat saat ini dapat memicu inflasi yang pesat pula karena tingginya peredaran Sumber : www.tradingeconomics.com
uang.
Namun
sampai
sekarang
kekhawatiran itu belum terbukti karena perekonomian
www.mifx.com
dunia
masih
lesu.
Futures Monthly 39
TRADING FACT Futures Monthly Edisi October 2014
Product
Crude Oil - CLSC
Specification Contract Size
1,000 barel
Necessary Margin
US$2,000 / Lot
Spread
5 pip (Market Normal)
Minimum Fluctuation
0.01 poin
MARGINS Fee
$ 15 / Lot / Side
Trading Hours
05.00 WIB – 04.15 WIB (Summer), Terdapat masa rehat transaksi antara jam 04.15 WIB s/d jam 05.00 WIB (summer) Winter + 1 jam
Fix Rate 1 US$ = Rp. 10.000
Contoh transaksi Seorang nasabah membeli Crude Oil (CLSC) sebanyak 5 lot di harga 95.00
1. Jika Crude Oil (CLSC) naik ke harga 100.00 dan nasabah berhasil melikuidasi posisinya di harga tersebut. Perhitungan transaksi: P/L = ( Harga Jual-harga Beli ) x kontrak x lot = (100.00 – 95.00) x 1,000 barel x 5 lot = US$ 25,000 Maka keuntungan nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp.250.000.000
2. Jika ternyata Crude Oil (CLSC) mengalami pelemahan dan nasabah sudah menempatkan stop loss atau membatasi kerugian di level 93.00 Perhitungan transaksi: P/L = (Harga Jual-Harga Beli) x kontrak x lot = (93.00 – 95.00) x 1,000 barel x 5 lot = - (US$ 10,000) Maka kerugian nasabah tersebut dari transaksi di atas sebesar Rp. 100.000.000 *Perhitungan di atas tidak termasuk komisi
National Public/Market Holiday October 2014 01-07 01
02
03
03
05
09
13
National Day
National Day
Chung Yeung Festival National Foundation Day
German Re-Unification Day Celebration of Hajj
Hangul Day
Health and Sports
Country: China
Country: Hong Kong
Country: Hong Kong
Country: South Korea
Country: Germany
Country: Indonesia
Country: South Korea
Country: Japan
13
Thanksgiving Day
Country: Canada
27
Labour Day
Country: New Zealand
13 Columbus Day Country: US 25
Moslem New Year
40 Futures Monthly
Country: Indonesia
www.mifx.com
CENTRAL BANKS INTEREST RATE OUTLOOK Futures Monthly Edisi October 2014 Dwi Aviono Pamudji - Senior Researcher and Educator Monex Bandung
Central Bank
Bank Indonesia (BI) 7.50% Federal Reserve (The Fed) 0.0%-0.25% European Central Bank (ECB) 0.05% Bank of England (BOE) 0.50% Swiss National Bank (SNB) 0.25% Reserve Bank of Australia (RBA) 2.50% Bank of Japan (BOJ) 0.10% Bank of Canada (BOC) 1.00% Reserve Bank of New Zealand 3.50%
Last Meeting 11 September 2014/ Tetap Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 12 November 2013 18 September 2014/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 75 basis poin pada 16 Desember 2008 4 September 2014/ Turun Perubahan terakhir: pemangkasan 10 basis poin pada 4 September 2014 18 September 2014/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 5 Maret 2009 19 Juni 2014/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 50 basis poin pada 11 Desember 2008 2 September 2014/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 25 basis poin pada 6 Agustus 2013 9 September 2014/ Tetap Perubahan terakhir: pemangkasan 20 basis poin pada 19 Desember 2008
3 Spetember 2014/ Tetap Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 8 September 2010 11 September 2014/ Tetap Perubahan terakhir: kenaikan 25 basis poin pada 24 Juli 2014
Next Meeting
Outlook
7 Oktober 2014
Kebijakan suku bunga belum berubah karena masih relevan dengan upaya pencapaian target inflasi 2014 di 4,5% (plus-minus 1%). Pengetatan likuiditas akan tetap berlaku setidaknya sampai akhir tahun ini.
30 Oktober 2014
Pada rapat FOMC bulan Oktober ini, Fed diperkirakan akan menghentikan pelonggaran kuantitatif. Dan pasar masih menunggu indikasi kenaikan suku bunga acuan dari Fed. Hingga saat ini ekspektasi kenaikan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan masih terjaga.
2 Oktober 2014
Penurunan suku bunga bulan lalu merupakan langkah awal sebelum ECB memulai pembelian surat hutang di bulan Oktober. Upaya ini dilakukan sebagai senjata utama untuk mengerek laju inflasi hingga ke dekat target 2 %.
9 Oktober 2014
Survei Bloomberg terbaru menghasilkan prediksi bahwa suku bunga acuan baru akan dinaikkan pada kuartal pertama 2015.
11 Desember 2014
Swiss memilih untuk mempertahankan suku bunga di dekat nol persen. Sementara nilai tukar Franc terhadap Euro masih dipatok pada level 1.2000 (batas penurunan maksimal hingga tahun 2015 mendatang).
8 Oktober 2014
Pelonggaran moneter akan terus berlaku selama tingkat kepercayaan konsumen Australia masih rendah dan angka pengangguran belum beranjak dari level tinggi, 6,4%.
9 Oktober 2014
Penetapan suku bunga di bawah 0,10% adalah salah satu bagian dari kebijakan jangka menengah BOJ. Adapun program pembelian aset sebesar 60-70 triliun Yen juga belum akan berubah sampai dengan akhir tahun.
22 Oktober 2014
Kebijakan suku bunga di level 2% dianggap relevan karena inflasi saat ini masih sejalan dengan target yakni di sekitar 2.1% (inflasi Agustus 2.1%).
30 Oktober 2014
Bank investasi Westpac, yang bermarkas di Selandia Baru, meramalkan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan pada bulan Desember mendatang sebanyak 25 basis poin. Pada akhir tahun 2014, official cash rate diperkirakan berada di level 3,75% sebelum naik lagi tahun depan.
www.mifx.com
Futures Monthly 41
GLOBAL ECONOMIC CALENDAR Futures Monthly Edisi October 2014 Faisyal - Researcher and Analyst Monex
DATE
TIME (WIB)
CURRENCY
ECONOMIC DATA
PREVIOUS
01 8:00 CNY Manufacturing PMI 51.1 8:30 AUD Retail Sales m/m 0.4% 15:30 GBP Manufacturing PMI 52.5 19:15 USD ADP Non-Farm Employment Change 204K 21:00 ISM Manufacturing PMI 59.0 21:30 Crude Oil Inventories N/A 02 8:30 AUD Trade Balance -1.36B 15:30 GBP Construction PMI 64.0 18:45 EUR Minimum Bid Rate 0.05% 19:30 USD Unemployment Claims N/A 03 15:30 GBP Services PMI 60.5 19:30 USD Trade Balance -40.5B Non-farm Payrolls 142K Unemployment Rate 6.1% 21:00 USD ISM Non-Manufacturing PMI 59.6 06 14:15 CHF CPI m/m 0.0% 17:00 EUR German Factory Orders m/m 4.6% 07 7:30 AUD NAB Business Confidence 8 21:00 USD JOLTS Job Openings 4.67M 08 10:30 AUD Cash Rate 2.50% 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A`09 1:00 USD FOMC Meeting Minutes N/A 7:30 AUD Employment Change 121.0K 18:00 GBP Official Bank Rate 0.50% 19:30 USD Unemployment Claims N/A 10 6:50 JPY Monetary Policy Meeting Minutes N/A 15:30 GBP Manufacturing Production m/m 0.3% 13 15:30 GBP Average Earnings Index 3m/y N/A Claimant Count Change N/A 14 15:30 GBP CPI y/y 1.5% 16:00 EUR German ZEW Economic Sentiment 6.9 15 8:30 CNY CPI y/y 2.0% 19:30 USD Core Retail Sales m/m 0.3% PPI m/m N/A 16 19:30 USD Unemployment Claims N/A 21:00 Philly Fed Manufacturing Index N/A 22:00 Crude Oil Inventories N/A Day 1 ALL G20 Meetings N/A 17 19:30 USD Building Permits N/A 20:55 Prelim UoM Consumer Sentiment 84.6 Day 2 ALL G20 Meetings N/A 20 15:30 GBP Retail Sales m/m N/A 21 6:50 JPY Trade Balance N/A 7:30 AUD Monetary Policy Meeting Minutes N/A 9:00 CNY GDP q/y 7.5% 21:00 USD Existing Home Sales N/A 22 7:30 AUD CPI q/q 0.5% 15:30 GBP MPC Official Bank Rate Votes N/A 19:30 USD Core CPI m/m N/A 21:30 Crude Oil Inventories N/A 23 8:45 CNY HSBC Flash Manufacturing PMI N/A 14:30 EUR German Flash Manufacturing PMI N/A 19:30 USD Unemployment Claims N/A 24 15:30 GBP Prelim GDP q/q 0.8% 21:00 USD New Home Sales N/A 27 16:00 EUR German Ifo Business Climate N/A 21:00 USD Pending Home Sales m/m N/A 28 19:30 USD Core Durable Goods Orders m/m N/A 22:00 CB Consumer Confidence N/A 29 6:30 JPY Tokyo Core CPI y/y N/A 21:30 USD Crude Oil Inventories N/A 30 1:00 USD FOMC Statement N/A 19:30 USD Advance GDP q/q 4.0% Unemployment Claims N/A 31 7:30 AUD PPI q/q -0.1% 17:00 EUR CPI Flash Estimate y/y N/A 20:55 USD Revised UoM Consumer Sentiment N/A
Kalender Ekonomi mingguan bisa dilihat di http://www.monexnews.com/calendar/homeCalendar.htm
42 Futures Monthly
www.mifx.com
townhouse
SUBSIDI UANG MUKA *Syarat & Ketentuan Berlaku
50
MILIKI SEGERA TOWNHOUSE BERGAYA EROPA DENGAN KONSEP SEMI-SERVICED
PERTAMA DI BOGOR
TIPE
FRESCO TIPE C1 | TYPE 76 / 120
0251 - 7535253
%