ACHIEVEMENT of Green Building Council Indonesia 2016 - 2017
1
2
FOREWORD
Sejak berdiri tahun 2009, GBC Indonesia terus berkomitmen untuk melakukan transformasi dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan. Seperti yang kita ketahui, bangunan adalah salah satu kontributor terbesar dalam menghasilkan emisi karbon yang berakibat pada pemanasan bumi secara global. Dalam edisi buku “Achievement of GBC Indonesia 2016 – 2017”, GBC Indonesia sebagai anggota dari World Green Building Council (WGBC), akan memberikan informasi tentang kegiatan yang telah dilakukan serta pencapaian yang telah diraih oleh para “building owners / management” dalam mendirikan sebuah “Green Building”. Sebagai anggota dari WGBC, kami pun turut berupaya untuk mendukung program dari UN’s Sustainable Development Goals (SDGs) karena kami percaya bahwa bangunan hijau dapat berkontribusi dalam pencapaian beberapa program SDGs yaitu “Good Health & Well Being, Affordable & Clean Energy, Decent Work & Economic Growth, Industry Innovation & Infrastructure, Sustainable Cities & Communities, Responsible Consumption & Production, Climate Action, Life on Land, dan Partnerships for The Goals” Dalam menghadapi tahun 2020, sewajarnya para pelaku industri dan pemilik bangunan harus menjadikan bangunan miliknya tidak hanya “green building” namun juga “healthy building” karena kita semua harus menuju kepada “green & healthy planet” Akhir kata, terima kasih kepada para Core Founders, Corporate Founders dan Members yang selama ini telah mendukung segala kegiatan GBC Indonesia hingga buku ini dapat terwujud. Semoga dengan semangat keberlanjutan, kita akan terus dapat mendirikan bangunan hijau yang sehat demi mewujudkan bumi yang layak ditempati oleh generasi mendatang - WE ARE THE LAST GENERATION TO SAVE PLANET EARTH.
Salam hijau lestari, Naning Adiwoso
1
6
2
8 16
Sertifikasi
Member
Training
Rating
Event TABLE OF CONTENTS
12
20
BOARD OF DIRECTOR Naning Adiwoso – Chairperson Beliau merupakan pendiri INIAS Resource Center (Interior Ruang Arsitektur Indonesia) dan salah satu pendiri Organisasi Toilet Dunia (World Toilet Organization). Bersama dengan 49 profesional lainnya, beliau turut menggagas berdirinya Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) pada tahun 2009. Beberapa penghargaan yang beliau terima antara lain Anugerah Ganesa Wirya Jasa Utama dari Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu dari Indonesia’s Most Inspiring Women dari Forbes Indonesia, Pro Vitae Award dari International Federation of Interior Architects (IFI), serta Lifetime Achievement Awards dari HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia) dan APSDA (Asia Pacific Space Designers Alliance)
Setia Budi Purwadi – Direktur Keuangan Beliau menyempatkan waktunya untuk membantu GBC Indonesia sebagai Direktur Keuangan sejak 2009. Beliau jg memegang jabatan Direktur Keuangan PT Surya Toto Indonesia Tbk sejak tahun 2006 hingga saat ini. Menyelesaikan pendidikan di bidang Ekonomi Perseroan di Universitas Jayabaya, Jakarta pada tahun 1985 dan mendapatkan diploma of Accounting –ICCT, di Sydney, Australia pada tahun 1990.
Prasetyoadi (Tiyok) – Direktur Rating Development Sarjana Teknik (Arsitektur) dari Institut Teknologi Bandung dan Master of Urban Development and Design, dari The University of New South Wales ini memiliki latar belakang serta banyak terlibat di bidang perencanaan dan perancangan kota (urban design). Beliau menyempatkan waktunya untuk menjadi Direktur Rating Development GBC Indonesia selain menjabat sebagai Managing Director di PDW Architects.
Gede Widiade – Direktur Legal Di tengah kesibukannya sebagai Direktur PT. Grahatama Persada Realty dan Direktur salah satu klub sepak bola ternama di tanah air, beliau tetap berperan aktif membantu GBC Indonesia sebagai Direktur Legal sejak tahun 2009
3
GBC Indonesia didirikan oleh lima puluh (5O) profesional yang merupakan pelaku industri bangunan, yaitu arsitek, konsultan konstruksi, interior disain, arsitek landscape, kontraktor, praktisi konstruksi, ahli manajemen gedung, dan konsultan energi. Selain oleh para profesional, GBC lndonesia juga didirikan oleh dua puluh satu (21) perusahaan pendiri yang berlatar belakang sebagai developer, industri bahan bangunan, manajemen bangunan, kontraktor, serta Badan Usaha Milik Negara. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh GBC Indonesia antara lain: 1. Penyusunan Rating Tools atau perangkat penilai bangunan hijau yang dikenal dengan nama GREENSHIP, 2. Proses sertifikasi bangunan hijau, 3. Training untuk profesional (GREENSHIP Profesional) dan masyarakat umum (GREENSHIP Associate), dan 4. Program sosialisasi bangunan hijau, seperti GREENRIGHT, Seminar, dan Workshop.
VISI Untuk menciptakan dan membangun industri bangunan yang berkelanjutan dan menerapkan praktik bangunan hijau (Green Building) pada mekanisme pasar di Indonesia.
MISI Melakukan transformasi dan promosi pada industri bangunan yang berkelanjutan dengan mendorong program, teknologi, praktik, dan pengoperasian yang berorientasi pada nilai-nilai hijau, bersama dengan inisiatif yang berintegrasi dengan praktik desain, konstruksi dan pengoperasian bangunan gedung.
4
WARNA LOGO Biru dan hijau menggambarkan planet bumi yang terlihat biru dan hijau dari antariksa
BUMI & BANGUNAN Bumi dengan siluet bangunan karena bangunan merupakan bagian dari sebuah peradaban di dunia.
BUMI DI ATAS DAUN JATI Pohon jati bermanfaat mulai dari akar hingga daunnya. Penghasil kayu kualitas terbaik dan mampu menjadi penopang yang kokoh. GBC Indonesia berharap dapat bermanfaat seperti pohon jati dengan memberikan edukasi, ilmu dan perangkat terbaik untuk bangunan hijau di indonesia
5
GBC INDONESIA EVENT & PROGRAM WEBINAR Dalam mencapai tujuannya, GBC Indonesia bekerjasama dengan para pelaku di sektor bangunan gedung, mengadakan berbagai program acara. Selain program acara reguler dalam bentuk Network Sharing, Workshop dan Seminar yang telah berjalan, mulai tahun 2015 GBC Indonesia mengadakan tambahan acara dalan bentuk WEBinar. Program acara hasil kerjasama GBC Indonesia dengan IFC ini tergolong sukses dan banyak pesertanya dikarenakan para peserta tidak perlu hadir pada saat acara diadakan dan tetap dapat berinteraksi secara langsung dari lokasi dimanapun mereka berada dengan para pembicara.
Acara webinar yang telah diadakan adalah sbb :
EXPO & CONFERENCE Sebagai sarana melakukan transformasi pasar serta diseminasi kepada masyarakat dan pelaku bangunan untuk menerapkan prinsip-prinsip bangunan hijau, khususnya di sektor industri bangunan gedung di Indonesia, GBC Indonesia juga turut mengadakan seminar dan membuka booth dalam pameran – pameran yang berkaitan dengan bangunan.
NETWORK SHARING & SEMINAR Acara ini bertujuan berbagi ilmu dan berbagi isuisu global untuk masyarakat umum & mahasiswa sekaligus menjadi tempat untuk menjalin kerjasama serta mengembangkan komunitas GBC Indonesia. Acara ini merupakan acara yang bebas donasi (complimentary) bagi anggota GBC Indonesia. Bagi masyarakat umum dan mahasiswa dikenakan donasi tertentu.
6
GREEN GOES TO CAMPUS Untuk
memenuhi
kebutuhan
out
sourcing
di kalangan industri dan profesional, pada tahun 2017 GBC Indonesia, Green Product Council Indonesia dan INIAS Resouce Center mengadakan
kegiatan seminar di kampus /
universitas, khususnya di kampus yang memiliki jurusan tehnik, arsitektur dan desain interior. Kegiatan tersebut diberi nama Green Goes to Campus (GGTC) Manfaat keikutsertaan industri dalam kegiatan ini adalah terbentuknya suatu jaringan (network) baru dan up to date antar industri dan kalangan akademis, dimana network tersebut merupakan salah satu hal yang penting bagi industri mengingat para mahasiswa tersebut adalah calon-calon profesional di masa datang. Dengan dilaksanakannya kegiatan GGTC di beberapa universitas secara rutin setiap tahun, para industri pun dapat menilai kualitas mahasiswa yang di hasilkan dari universitas tersebut sekaligus mempermudah industri menilai seberapa jauh produk mereka dikenal calon profesional.
SAYEMBARA DESAIN TOILET UMUM DESTINASI WISATA Sayembara Desain Toilet Umum ini diinisiasi oleh Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) bersama dengan Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) dan Expo Clean 2017 serta didukung oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Perhubungan.
Sayembara Desain Toilet Umum mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sebanyak lebih dari 350 peserta mendaftar dengan 231 desain kreatif masuk ke tim panitia untuk kemudian diseleksi oleh juri menjadi 60 desain nominator dan akhirnya menetapkan masing-masing satu pemenang untuk 6 kategori. Yaitu: Toilet Umum Destinasi Wisata Kawasan Pegunungan, Toilet Umum Destinasi Wisata Kawasan Pantai, Toilet Apung pada Homestay atau Penginapan, Toilet Umum di Kawasan Konservasi Alam, Toilet Umum di Pasar Rakyat/tradisional, serta Toilet Umum Bandara UPBU.
GREEN BUILDING WEEKS Dalam rangka memperingati Green Building Week dan Hari Jadi berdirinya GBC Indonesia di bulan September, GBC Indonesia mengadakan kegiatan seperti GBC Indonesia Anniversary, On-Site Visit ke salah satu gedung yang telah bersertifikat Greenship dan Talkshow.
7
RATING
(Tata Guna Lahan yang Baik)
(Efisiensi dan Konservasi Energi)
(Konservasi Air)
(Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang)
(Manajemen Lingkungan Bangunan)
(Sumber dan Siklus Material)
Terdapat 5 perangkat penilaian yang berbeda prasyarat dan kriteria penilaiannya, dibagi sesuai tipe bangunan, yaitu: New Building (Bangunan Baru), Existing Building (Gedung Terbangun), Interior Space (Ruang Interior), Homes (Rumah Tinggal), dan Neighborhood (Kawasan)
8
GREENSHIP NEW BUILDING Pada saat merencanakan bangunan baru, tim proyek memiliki kesempatan berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan green building yang menyeluruh. Jenis proyek yang dapat masuk ke dalam GREENSHIP NB, yaitu: gedung baru pada lahan kosong, aktivitas renovasi sebesar minimal 90% bobot pekerjaan mekanikal elektrikal atau pekerjaan struktur, pada lahan yang telah dibangun, gedung baru pada lahan dalam suatu kawasan terpadu.
GREENSHIP EXISTING BUILDING Secara umum, kurang lebih 98% bangunan di Indonesia adalah gedung terbangun. Banyak gedung terbangun yang tidak efisien dan menghabiskan sumber daya. Implementasi green building pada gedung terbangun banyak terkait dengan manajemen operasional dan pemeliharaan gedung. GREENSHIP untuk Gedung Terbangun digunakan untuk bangunan gedung yang telah lama beroperasi minimal satu tahun setelah gedung selesai dibangun.
9
GREENSHIP INTERIOR SPACE Ruangan yang memungkinkan kita untuk bernapas, memberi pemandangan keluar dan pencahayaan alami, membuat kita lebih sehat dan produktif. Lingkup penilaian: aktivitas fit out, kebijakan pihak manajemen, serta pengelolaan oleh pihak manajemen setelah aktivitas di dalamnya mulai beroperasi. GREENSHIP Ruang Interior dapat digunakan oleh: Tim proyek yang tidak mempunyai kontrol pada keseluruhan gedung untuk membuat ruang di dalam gedung yang lebih sehat dan nyaman. Pada sebagian atau keseluruhan ruangan didalam gedung, Diikuti oleh proses kegiatan fit out.
Rate your green home Visit, create and rate your home at: greenshiphomes.org
Rumah ramah lingkungan adalah rumah yang bijak dalam menggunakan lahan, efisien dan efektif dalam penggunaan energi, air, dan sumber daya; serta sehat dan aman bagi penghuni rumah. Keberlanjutan dari rumah ramah lingkungan harus disertai dengan perilaku ramah lingkungan oleh penghuninya. Jenis rumah yang dapat dilakukan penilaian: Rumah tinggal single landed, yaitu rumah hunian tunggal yang terbangun melekat di atas tanah. Desain rumah baru, rumah terbangun (existing), dan rumah terbangun yang ditata kembali (redevelopment). Dapat melakukan penilaian mandiri (self assessment) untuk mengetahui apakah rumah atau design rumah termasuk green building atau tidak. Link dapat diakses secara gratis pada www. greenshiphomes.org
10
GREENSHIP Kawasan GREENSHIP Kawasan merupakan perangkat penilaian yang membantu mewujudkan kawasan yang berkelanjutan dan ramah bagi penggunanya, lebih luas dari skala bangunan; melihat interaksi antara bangunan, alam dan manusia.
Kawasan mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan alam sekitarnya
Faktor utama dalam kawasan adalah kesejahteraan penghuni serta edukasi konsep keberlanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang
Kawasan harus bisa menyediakan dan menfasilitasi pola aksesibilitas dan pergerakan penghuni
Energi dan bangunan di dalam kawasan akan mempengaruhi pola konsumsi dan emisi kawasan
Pengelolaan air (air bersih, air limbah dan badan air) merupakan unsur penting yang harus diperhatikan dalam kawasan
Kawasan yang hijau dan berkelajutan harus bisa menerapkan inovasi dan mengantisipasi perkembangan kawasan di masa depan
Pemilihan jenis material akan mempengaruhi jejak karbon dan keberlanjutan kawasan
11
TRAINING
GREENSHIP ASSOCIATE Pendidikan greenship Associate (GA) merupakan program pendidikan dasar selama 2 (dua) hari diadakan sebanyak 9 kali setiap tahunnya dengan tujuan untuk: 1.
Memberikan wawasan, pemahaman, dan kesadaran mengenai dampak perubahan iklim, konsep dasar bangunan hijau, dan teknologi masa depan yang ramah lingkungan
2.
Menyampaikan informasi tentang GREENSHIP Rating Tool & Proses Sertifikasi bangunan hijau.
3.
Merubah pola pemikiran peserta agar berperilaku green dimanapun berada dan dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya untuk turut menerapkan perilaku green semaksimal mungkin
4.
Pendidikan GA diperuntukan bagi semua kalangan disiplin ilmu minimal pendidikan SMA atau sederajat
GREENSHIP PROFESSIONAL Pelatihan GREENSHIP PROFESIONAL (GP) merupakan pendidikan lanjutan bagi lulusan GREENSHIP Associate. Pelatihan GP ini berlangsung selama 5 hari di dalam kelas secara teori ditambah 30 hari untuk melakukan tugas Project Group yang laporannya harus dipresentasikan dalam ujian akhir didepan para Penguji yang berpengalaman sesuai bidangnya. Pendidikan GP diadakan sebanyak 3 sampai 4 kali setiap tahunnya. Syarat peserta pendidikan ini adalah minimal lulus sarjana Teknik (S1) semua jurusan atau jurusan diluar teknik namun telah berpengalaman dibidang industri konstruksi bangunan minimal 3 tahun dan telah lulus pendidikan GA Adapun tujuan Pendidikan GREENSHIP PROFESIONAL adalah sebagai berikut:
12
1.
Memberikan pengetahuan praktis bagi para professional/ praktisi/ akademisi dibidang industri bangunan agar mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip bangunan hijau dalam praktik perencanaan, pembangunan dan perawatan gedung.
2.
Sebagai konsultan pembangunan / renovasi bangunan hijau
3.
Sebagai Pemeriksa dan penguji proses sertifikasi bangunan hijau.
4.
Sebagai ahli penilai Bangunan Hijau
5.
Bagi yang lulus pendidikan GP akan mendapatkan sertifikat GP Pro yang berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang masa berlakunya dengan syarat mempunyai minimal 120 poin KUM
WORKSHOP Workshop merupakan program pendalaman materi GP yang diadakan sebanyak 6 kali setiap tahunnya dengan materi selalu berbeda dengan melihat perkembangan teknologi indusri bangunan hijau. Workshop hanya berlangsung selama 1 hari dengan metode penyampaian berupa teori dan praktek. Setiap peserta workshop yang lulus selain mendapatkan sertifikat kepesertaan juga mendapatkan nilai KUM sebesar 8 poin yang mana nilai KUM tersebut dapat dikumpulkan untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat GP. Tema workshop yang pernah diadakan oleh GBC Indonesia diantaranya: 1.
Cooling system
2.
Passive Design
3.
Indoor Design
4.
Management System
5.
Project Management
6.
Energy Audit
7.
Financing Strategy
Adapun tujuan diadakannya workshop adalah : 1.
Untuk menambah pengetahuan bagi para praktisi industri bangunan hijau sesuai dengan perkembangan teknologi dan isu yang ada
2.
Untuk mendapatkan nilai KUM bagi pemilik sertifikat GP
3.
Workshop ini diperuntukan untuk para pemegang sertifikat GP dan umum yang berminat untuk memperdalam pengetahuan tentang GREEN BULDING dengan tidak membatasi latar belakang pendidikannya
13
DATA KELULUSAN Sampai dengan tgl 31 Desember 2016 : Pendidikan GA = 1.609 Peserta Pendidikan GP =
690 Peserta
In House training Divisi training GBC Indonesia disamping mengadakan training regular, kami juga melakukan inhouse training bekerja sama dengan institusi pemerintah dan swasta diantaranya yang telah kami lakukan adalah : 1.
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
2.
BPLHD Makasar
3.
BLPHD Jabar
4.
PT Telkom Landmark Tower
TRAINING LUAR KOTA Mulai tahun 2017 divisi training GBC Indonesia akan mengadakan training regular GA, GP dan workshop diluar kota besar di Indonesia diantaranya di Bandung, Medan, Denpasar dan Makassar serta menyusul di kota – kota lain di seluruh Indonesia.
14
15
MEMBER Manfaat menjadi Corporate Member GBC Indonesia GBC Indonesia mengundang perusahaan-perusahaan yang berkomitmen akan keberlanjutan lingkungan untuk menjadi anggota GBC Indonesia. Para anggota GBC Indonesia ini akan memperkuat barisan dengan tujuan melakukan tranformasi / perubahan pasar dari ‘permintaan / demand’ yang kurang peduli lingkungan saat ini, menuju pasar masa depan yang mempertemukan permintaan akan barang ‘hijau’ dan jasa ‘hijau’ dengan ‘penyediaan barang dan jasa yang juga hijau. Perusahaan anggota GBC Indonesia selanjutnya mengutus staff / karyawan untuk menjadi delegasi yang memiliki hak istimewa dalam kegiatan GBC Indonesia seperti pelatihan, seminar dan karya-karya nyata GBC Indonesia. Anggota GBC Indonesia terhubung dengan berbagai sumber informasi terkini dalam hal teknologi dan praktek Green Building di Indonesia melalui: • Konsultasi mengenai rating GREENSHIP. • Workshop, Coaching, Seminar. • Training GREENSHIP Associate & Profesional. • Network Sharing, Webinar. • Sertifikasi GREENSHIP dan EDGE. Anggota GBC Indonesia berhak atas : • Mendapat sertifikat corporate membership tahunan (annualy) yang dapat digunakan anggota/member untuk memberitahukan ke klien bahwa perusahaan anggota/member GBC Indonesia berpartisipasi dalam transformasi bangunan hijau (green building). • Menggunakan Logo GBC Indonesia pada kartu nama/brosur pemasaran/website anggota. • Informasi Event, exhibition, expo dan agenda kegiatan GBC Indonesia Kerjasama antara delegasi perusahaan luar negeri, kedutaan besar luar negeri dengan • corporate member GBC Indonesia untuk menambah dan memperluas wawasan dalam transformasi bangunan hijau Ada 3 kategori Corporate Member GBC Indonesia antara lain: 1. 2. 3.
INDUSTRI (kontraktor, pengembang, manufaktur produk, maintenance building, pemilik bangunan, dll) KONSULTAN (arsitek, manajemen konstruksi, konsultan ME, konsultan sipil, konsultan lingkungan, dll). ASOSIASI (NGO/LSM, universitas/pendidikan, ikatan ahli, dll).
GRAFIK JUMLAH CORPORATE MEMBER GBC INDONESIA Tahun 2016 - 2017 Total : 108 perusahaan Industri 69%
Asosiasi 3% Konsultan 28%
16
Syarat-syarat untuk administrasi Membership (keanggotaan) GBC Indonesia: 1. Formulir Pendaftaran & delegasi 2. Fotokopi Akta Perusahaan. 3. Fotokopi Company Profile. 4. Katalog Produk (khusus untuk kategori industri). 5. Fotokopi SIUP, TDP, NPWP. 6. Semua dokumen di atas dikumpulkan dalam map warna hijau (dalam bentuk hardcopy). 7. Bersedia dikunjungi dari pihak GBC Indonesia untuk datang ke perusahaan calon anggota. Adapun skema Donasi Membership (Keanggotaan) GBC Indonesia:
KATEGORI PERUSAHAAN
INDUSTRI
Tipe
Developer & Real Estate, kontraktor, supplier, reseller, manufaktur, maintenance building
Donasi Tahunan
Rp 18.000.000,-
KONSULTAN
Arsitek, konsultan ME, konsultan struktur, Manajemen konstruksi, perencana lansekap.
Rp. 6.000.000,-
ASOSIASI
Universitas/akademi, LSM/ NGO, Yayasan, rumah sakit, asosiasi profesional, instansi pendidikan dan penelitian.
RP 3.000.000,-
PROSES PENDAFTARAN MEMBERSHIP GBCI:
17
18
19
Sertifikasi Suatu bangunan dapat memiliki serti ikat bangunan hijau jika bangunan yang dalam perancangan, pembangunan, pengoperasian, serta dalam pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan memenuhi syarat-syarat atau kriteria yang ada di dalam sistem peringkat yang disusun oleh Konsil Bangunan Hijau Indonesia (Green Building Council Indonesia/GBC Indonesia).
Hingga akhir Desember 2016 GBC Indonesia telah menjalankan proses sertifikasi bangunan hijau atau gedung ramah lingkungan dengan pencapaian sebagai berikut:
Bersertifikat GREENSHIP a.
Bangunan Baru (New Building - NB)
:
14 Gedung
b.
Gedung Terbangun (Existing Building - EB)
:
7 Gedung
c.
Ruang Interior (Interior Space –IS)
:
2 Kantor
Pengakuan Desain untuk Bangunan Baru
:
26 Gedung
Proses Terdaftar (Prospect in Registration)
:
39 Gedung
Terdaftar (Registration Project)
:
59 Gedung
(Design Recognition - New Building, DR-NB)
20
EXISTING BUILDING CERTIFIED Pacific Place Mall (PT. Pacific Place Jakarta)
Menteng Regency Sertifikat: GREENSHIP
Existing
Building
Sertifikat: GREENSHIP Existing Building GOLD
PLATINUM Gedung
yang
terletak
di
Jakarta
Pusat
Mall Pacific Place sebagai pusat perbelanjaan
adalah gedung pertama di Indonesia yang
yang ada di Jakarta melakukan upaya maksimal
meraih
dalam menjalankan praktek efisiensi energi.
Building untuk fungsi bangunan apartemen.
Gedung ini mengaplikasikan praktek hemat
Menteng Regency mulai melakukan proses
energi dengan cara recycle, reschedule,
sertifikasi GREENSHIP di akhir tahun 2015
readjust dan replacing. Dengan menerapkan
hingga mendapatkan sertifikat GREENSHIP
strategi dan operasional berdasarkan tolok
pada tahun 2016. Dalam proses sertifikasi
ukur GREENSHIP Existing Building 1.0, gedung
gedung hunian ini telah banyak melakukan
ini dapat menekan biaya operasional hingga 25
upaya
% setiap bulannya. Upaya ini memperlihatkan
prilaku
penurunan
dengan
penambahan fasilitas sesuai dengan tolok ukur
penghematan listrik hingga 6,9% sedangkan
GREENSHIP Existing Building 1.0. Gedung ini
penghematan air mencapai 46,4%.
juga
sangat
dan
kesehatan
penggunaan
energi
sertifikat
untuk
melakukan
penghuni
dimana
GREENSHIP
dan
manajemen
ruang
lingkungan.
serta
kenyamanan
untuk
di
udara
material
Upaya
telah
penghuni
dalam yang
lakukan
ramah
penggunaan
mencapai
lebih
50%
dari
melakukan
energi
bangunan
penurunan dalam
ruang
penghematan
sehingga namun
baik
manajemen bangunan melakukan
pembelian
juga
perubahan
memperhatikan
pengecekan kualitas dan
Existing
dari
ini
energi baseline
penghematan
air bangunan ini belum dapat memenuhi dan
perlunya
upaya
untuk mewujudkannya.
lebih
keras
lagi
21
Gedung Sampoerna Strategic Square
Gedung Menara BCA Sertifikat: GREENSHIP Existing Building GOLD :
Gedung kembar ini merupakan salah satu Sertifikat
GREENSHIP
Existing
Building
gedung iconic di Jakarta yang mulai beroperasi PLATINUM sejak
tahun
1996.
Dengan
melakukan Gedung yang terletak di Jakarta Pusat adalah
konservasi air yang maksimal sesuai dengan gedung pertama di Indonesia yang meraih tolok ukur GREENSHIP Existing Building 1.0, sertifikat gedung ini mampu melakukan penghematan BCA air hingga 42%.
GREENSHIP.
mulai
Gedung
melakukan
proses
Menara sertifikasi
Akan tetapi upaya efisiensi GREENSHIP di pertengahan tahun 2010 hingga
energi pada gedung perkantoran sewa ini mendapatkan
sertifikat
GREENSHIP
pada
belum dapat maksimal dan hanya dapat tahun 2011. Dalam proses sertifikasi gedung melakukan penghematan listrik mencapai 8%. perkantoran ini telah melakukan upaya keras Kedepannya manajemen gedung berkomitmen untuk perubahan dan penambahan fasilitas akan mengganti chiller yang lama dalam upaya sesuai dengan tolok ukur GREENSHIP Existing lebih
meningkatkan
penghematan
energi Building
1.0.
Upaya
ini
memperlihatkan
hingga dapat mencapai target yang diinginkan. penurunan penggunaan energi, gedung ini Saat ini sedang dalam proses resertifikasi melakukan GREENSHIP Existing Building.
penghematan
listrik
mencapai
30,24% sedangkan penghematan air mencapai 20%. Saat ini sedang dalam proses resertifikasi Greenship Existing Building.
22
Gedung Graha Telkomsigma
Sequis Center Sertifikat : GREENSHIP Existing Building GOLD
Sertifikat : GREENSHIP Existing Building GOLD
Gedung
Gedung
berlokasi
di
awalnya
bernama
Indonesia
yang dikelola
Negara
daerah
Serpong
German
Center
Pusat tepatnya di jalan sudirman adalah
Pemerintah
bangunan yang di mulai pembangunannya
oleh
Jerman. Upaya serta usaha dari
pemerintah
Jerman
menjadikan
gedung
yang ini
menerapkan
tahun
perkantoran hijau
sebut
hijau
operasional gedung
dengan
tolok
ukur
dengan
tahun
berbasis
Sequis
GREENSHIP
Existing Building 1.0. Gedung ini melakukan 30,26%
penghematan
penghematan ini
air
status
perkantoran Telkomsigma Telkomsigma.
mencapai telah
dengan
S
mulai
di
Jakarta
beroperasi
pada
Bangunan yang dulunya di
Widjojo
2010
Center
berubah
Center
hubungannya
kemudian
pada
nama
menjadi
sangat
erat
dengan
sejarah
bahan bangunan GRC (glassfiber
masuknya
reinforce cement) ke pasaran di Indonesia.
sedangkan
Bangunan yang termasuk gedung pertama
55%.
kepemilikan ini
1981.
terletak
hingga
listrik
baseline
dari
dapat
yang
tahun 1978 dan
berkeinginan
di Indonesia membuahkan hasil
lama
menjadi nama
Saat
di Indonesia yang dibangun memanfaatkan
gedung
bahan
milik
secara
Graha
GRC
sebagai
desain
bangunan
bangunan,
telah menerapkan konsep
hijau.
Shading-shading
tersebut
berfungsi
langsung
sinar
dalam
shading
mengurangi interaksi
matahari
ruangan
GRC
sehingga
berkurang
suhu dapat
dan
melakukan efisiensi penggunaan pendingin ruangan. Bangunan unik tersebut saat ini telah
menerapkan
berbasis
hijau
operasional dengan
GREENSHIP
Existing
melakukan
penghematan
28,12%
dari
gedung
tolok
Building
baseline
1.0
listrik
ukur dan hingga
sedangkan
penghematan air mencapai 28,26%
23
Gedung Waskita
Gedung Waskita Sertifikat : GREENSHIP Existing Building GOLD Gedung
PT.
Waskita
Karya
yang
berada
di
Jl.
MT.
Haryono
–
Jakarta
Timur,
pembangunannya sudah dikonsep sejak tahun 1975 dan baru bisa mulai dibangun pada tahun 1988. Konsep awal gedung
Waskita
berasal
dari
Ir.
Maryadi
Darmokumoro
yang
berkeinginan membuat Gedung Waskita tersebut dengan konsep beton ekspose. Hal ini dikarenakan saat itu PT. Waskita Karya mempunyai pengalaman dan kemampuan membuat bangunan beton ekspose. Bangunan tersebut saat ini telah menerapkan operasional gedung berbasis hijau dengan tolok ukur GREENSHIP Existing Building 1.0 dimana dalam operasional bangunan tersebut memaksimalkan kenyamanan pengguna gedung. Efisiensi energi listrik tidak terlalu besar hanya mencapai penghematan listrik mencapai 9,6% dari baseline dikarenakan bangunan tersebut masih menggunakan chiller yang lama. Bangunan tersebut juga mengganti water fixture yang lama sehingga penghematan air mencapai 54.44% dari baseline.
24
NEW BUILDING CERTIFIED Gedung kampus Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB)
Gedung Kantor Manajemen Pusat PT.Dahana
Serti ikat : GREENSHIP New Building GOLD
Sertifikat : GREENSHIP New Building PLATINUM
Gedung kampus Institut Teknologi dan Sains
Dengan adanya komitmen pihak PT. Dahana
Bandung (ITSB) merupakan bangunan jenis
peduli
sekolah yang pertama kali mendapatkan
Manajemen
terhadap
serti ikat GREENSHIP. Gedung yang memiliki Dahana ruang terbuka cukup luas ini telah menerapkan konsep
lingkungan, Pusat
(Persero)
Gedung
Kantor
(Kampus) didesain
PT.
mengusung
green secara optimal. Desain Kampus
konsep disain pasif (passive design) dan
yang terletak di Subang mengacu terhadap
ventilasi alam (natural ventilation) mengacu
tolok ukur GREENSHIP New Building 1.0 yang
dari tolok ukur GREENSHIP New Building
menjadikan gedung ini menjadi bangunan hijau
1.0. Gedung ini juga melakukan beberapa
dan berkelanjutan hingga penghematan listrik
penerapan kinerja gedung yang berbasis
mencapai 45,69%. Upaya keras juga dilakukan
hijau antara lain praktek pembuatan kompos
pihak
secara sederhana dan kegiatan komisioning
secara mandiri bersumber dari sungai, hujan
dengan sistem yang baik. Upaya tersebut
dan
memperlihatkan
penghematan air hingga 100%.
penurunan
penggunaan
gedung
dengan
kondensasi
AC
cara yang
pengolahan
air
memperlihatkan
energi dengan melakukan penghematan listrik mencapai 32,91%, sedangkan penghematan air mencapai 65,3%.
25
Gedung Utama Kementerian PUPR Jakarta
Gedung Bank Indonesia, Solo Sertifikat : GREENSHIP New Building PLATINUM
Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
Gedung
Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Utama
Kementerian
Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta
Solo
merupakan green building atau gedung hijau
konsep
ramah
ukur
lingkungan
yang
menjadi
pioner
merupakan green
bangunan
dengan
building berdasarkan tolok
GREENSHIP
New
Building
1.1.
green building di Indonesia. Proses sertifikasi
Dengan
GREENSHIP yang dimulai pada akhir tahun
alami,
2009
lingkungan hijau berkelanjutan menjadikan
menjadi
tonggak
sejarah
sebuah
memanfaatkan sistem
air
penerangan
daur
ulang
serta
bangunan baru mengusung konsep bangunan
kinerja
hijau berdasarkan tolok ukur GREENSHIP New
penghematan
Building
telah
maksimal. Bangunan ini juga menerapkan
melakukan upaya keras dalam mewujudkan
penggunaan panel sel surya sehingga 30
bangunan
%
1.0.
bangunan
Kementerian
perkantoran hijau
PUPR ini
sebagai
hingga diresmikan pada
tahun 2012. Gedung ini mampu menghemat listrik
dan
air
memperlihatkan energi penghematan
secara
signifikan
penurunan
penggunaan
dengan listrik
dengan
melakukan mencapai
42,94%.
Sedangkan penghematan air mencapai 83% pada musim hujan dan 61% musim kemarau. Saat ini sedang dalam proses resertifikasi GREENSHIP Existing Building
26
bangunan
kebutuhan
dipasok
dari
dalam
energi
listrik solar
cell
dapat
sedangkan
listrik
dapat
(panel
tenaga
mencapai
penghematan
lebih
gedung
matahari). Gedung ini mampu penghematan
melakukan
air
melakukan 43,63%, mencapai
74,66% dari baseline dengan konsumsi air 25,53 % dari baseline.
Alamanda Tower
"Main Office Building" PT Holcim Indonesia, Tuban Plan
Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
Kawasan TB Simatupang di Jakarta dikenal
PT Holcim
sebagai
dan
area
perkantoran
perusahaan
Indonesia
kepedulian
memiliki
terhadap
komitmen lingkungan.
multinasional. Seiring waktu dalam beberapa
Salah satu wujud kepedulian tersebut, PT
tahun
Holcim
kedepan
akan
banyak
gedung
Indonesia
mengusung
berdasarkan
konsep
tolok
ukur
perkantoran baru yang terbangun di sepanjang
bangunan
jalan
Alamanda
GREENSHIP New Building 1.1 pada kantor
Tower merupakan gedung kantor pertama
utama mereka di pabrik semen Tuban, Jawa
yang
Timur. Konsep
TB
Simatupang.
Gedung
menganut konsep bangunan hijau
berdasarkan tolok
ukur
GREENSHIP
Building 1.1 di kawasan
tersebut.
hijau
diterapkan
gedung
mampu
Jawa
penggunaan
Timur lampu
telah yang
memanfaatkan
air hujan, penggunaan material lokal dan
pencahayaan
alami, sistem
dan
berkelanjutan
menerapkan
Tuban,
lain
air daur ulang, water fixture yang standar
di
hemat energi, ventilasi alami, pemanfaatan
yang
antara
penggunaan
Konsep
Building�
hijau pada “Main Office
pada
bangunan ini
New
hijau
area menjadikan
melakukan
sesuai
hijau
yang
bangunan
penghematan
ini
listrik
area ini
hijau mampu
listrik
yang
melakukan
mencapai
penghematan
berkelanjutan. 47,95%,
Gedung
penghematan sedangkan
air mencapai 66,22% dari
baseline.
mencapai 45,88 % dan penghematan air hingga 57,82 % terhadap baseline.
27
Wisma Subiyanto
Green Office Park 6 Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
PT PP (Persero) Tbk atau Pembangunan
Sebagai bagian dari kawasan Green Office
Perumahan
pemerintah
Park BSD City, Gedung Green Office Park
yang bergerak dalam bagian konstruksi di
(GOP) 6 yang merupakan lot nomor enam di
Indonesia.
kawasan
maupun
yakni
perusahaan
Dari
beberapa
apartemen
yang
Pembangunan
Perumahan
(Persero)
Tbk
telah
bangunan
hijau tahap
menjadi
komitmen
perusahaan
PT.
PP
kantor hijau
desain/perencanaan, pembangunan hingga
konsep
pengoperasian. Gedung perkantoran yang
desain
dibangun dengan konsep efisiensi energi juga
telah
memperhitungkan arah mata angin dalam
sebagai
mengurangi panas matahari, memanfaatkan
Hal
ini
peduli
dengan
pencahayaan alami dan ventilasi sirkulasi
juga
udara. Bangunan GOP 6 adalah salah satu
merenovasi
dengan
berdasarkan
atas
konsep
tolok
ukur
bentuk dari
wujud
komitmen
Mas
Sinar
Land
lingkungan. Gedung
gedung “Wisma Subiyanto� yang terletak di
mendapatkan
Jakarta
bangunan
alami,
pemanfaatan
penggunaan
water
dan
akan
yang
sertifikat
hijau
dengan
berdasarkan penghematan
berkesinambungan.
mencapai
19,5%,
ini
mampu membuat gedung ini melakukan
penghematan
penghematan listrik mencapai 20 % dan
baseline.
penghematan baseline.
28
air
hingga
40,62%
dari
kali
konsep
tolok
ukur
GREENSHIP New Building 1.2 ini mampu melakukan
renovasi
pentingnya
pertama
fixture yang hemat serta area hijau yang Upaya
jawaban
bangunan yang berkesinambungan terhadap
GREENSHIP New Building 1.1. Konsep hijau
pencahayaan
telah
PP
PT
tersebut
menerapkan
(ha)
atau
yang
pusat
hektar
mengusung konsep bangunan hijau mulai dari
PT.PP
Kepedulian
diwujudkan bangunan
dari
1,2
PT
tahap
konstruksi.
kontruksi
lingkungan. gedung
dari
seluas
dibangun
mengusung
baik
maupun
perkantoran
air
mencapai
listrik sedangkan 58%
dari
Santa Fe Indonesia Head Office
United Tractors Head Office Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
Sertifikat : GREENSHIP New Building PLATINUM
Santa
adalah
Bangunan ini adalah gedung kantor pusat milik
bangunan yang pertama kali mendapatkan
PT. United Tractors yang terletak di Cakung,
sertifkat
Jakarta Timur. Bangunan ini telah menerapkan
Fe
Indonesia Greenship
peruntukan
Head New
“Warehouse
Office Building
untuk
and
office“.
konsep
bangunan
hijau
berdasarkan
Bangunan yang terletak di Karanggan –
Tolok Ukur GREENSHIP New Building 1.1.
Bogor, Jawa Barat telah menerapkan konsep-
Gedung yang memiliki luas lahan mencapai
konsep bangunan hijau sesuai dengan tolok
23.468 m2 adalah bangunan yang ketiga
ukur GREENSHIP New Building 1.1 baik
mendapatkan
secara desain aktif maupun desain pasif.
GREENSHIP New Building. Bangunan yang
Salah
memiliki area hijau mencapai
satu
upaya
yang
dapat
memaksimalkan untuk efisiensi penggunaan
luas
energi
desain
bangunan
penggunaan
cahaya
ini
memanfaatkan
matahari
sebagai
lahan
sertifikat
ini
pasif dalam
dengan adanya sistem penggunaan cahya
energi.
Dengan
matahari atau yang biasa disebut Solatube
arah
Daylighting Systems. Sehingga bangunan ini
panas
mampu
pencahayaan
listrik
untuk
30%
dari
memaksimalkan
desain
aktif
yang
menjadikan kinerja bangunan ini menjadi lebih efisien
penghematan
telah
dan
penerangan utama di area perkantorannya
melakukan
Platinum
mata
melakukan desain
angin
penghematan
memperhitungkan
dalam
matahari,
mengurangi memanfaatkan
alami
dan
ventilasi
mencapai 40.9% dari baseline. Penggunaan
sirkulasi udara sehingga bangunan ini dapat
water fixture yang hemat juga dilakukan
melakukan penghematan listrik
bangunan
melakukan
39.5%
penghematan air hingga mencapai 59% dari
fixture
baseline.
pemanfaatan
ini
untuk
dapat
kembali
dari yang
Penggunaan water
baseline. hemat grey
sehingga
mencapai
serta
water dapat
adanya
yang
diolah
melakukan
penghematan dalam penggunaan air hingga mencapai 55.9% dari baseline.
29
AIA Central
Dusaspun Gunung Putri Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
Sertifikat : GREENSHIP New Building PLATINUM
Gedung AIA Central adalah bangunan komersial
Gedung Kantor Dusaspun Gunung Putri merupakan bangunan dengan konsep green building berdasarkan tolok ukur GREENSHIP New Building 1.1. Bangunan yang terletak di Bogor, Gunung Putri adalah bangunan ke empat yang mendapatkan peringkat PLATINUM untuk sertifikat GREENSHIP New Building. Bangunan ini telah memaksimalkan desain pasif dan desain aktif yang menjadikan kinerja bangunan ini menjadi lebih efisien dalam melakukan penghematan energi. Penggunaan material dinding M-system (bata bertulang) juga sangat membantu untuk mengurangi beban panas yang masuk kebangunan sehingga menjadikan efisiensi energi pada bangunan ini cukup besar dimana bangunan ini mampu melakukan penghematan listrik mencapai 55% dari baseline. Penggunaan water fixture di bangunan ini juga telah memanfaatkan water fixture yang hemat air selain itu memanfaatkan air hujan untuk flushing toilet dan pemanfaatan air alternatif dari kondensasi AC menjadikan bangunan ini melakukan penghematan air hingga mencapai lebih dari 80% dari baseline.
milik PT. Alfindo Mercu Estate yang terletak di Jalan Sudirman Jakarta Pusat. Bangunan setinggi 37 lantai ini telah menerapkan konsep bangunan
hijau
berdasarkan
tolok
ukur
GREENSHIP NB 1.1. Bangunan yang memiliki luas
lahan hanya sebesar 6.227 m2 telah
memaksimalkan segala aspek
dari konsep
bangunan hijau sehingga dapat mendapatkan sertifikat GREENSHIP dengan predikat GOLD. Gedung
yang
ini
memanfaatkan
juga
dan
di
desain
cukup
cahaya
cantik
matahari
penggunaan chiller yang cukup efisien
sehingga penghematan listrik yang didapat mencapai water
43% fixture
memanfaatkan
dari
baseline.
yang air
hujan
hemat
Pemilihan serta
bangunan
ini
dapat melakukan penghematan penggunaan air mencapai 56.3% dari baseline.
30
Distribution Center the Body Shop Indonesia
Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta
Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
Sertifikat : GREENSHIP New Building GOLD
Distirbution Center the Body Shop Indonesia
Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan
adalah bangunan untuk peruntukan “Warehouse
dan Perikanan (KKP) merupakan bangunan
and
telah
dengan konsep green building berdasarkan
mendapatkan predikat GOLD untuk sertifikat
tolok ukur GREENSHIP New Building 1.1.
GREESNHIP
Bangunan
office“
yang Banten
dimana New
terletak telah
bangunan
Building
di
ini
1.1.
Tanggerang
Bangunan Selatan
desain
cukup
di
Jakarta
dengan
unik
ini
bentuk
sesuai dengan tolok ukur
mendapatkan peringkat GOLD untuk sertifikat
New
Building
memaksimalkan
dengan
1.1
matahari
ventilasi
alami
sehingga bangunan ini mampu melakukan penghematan
di
terletak
menyerupai perahu layar. Bangunan yang
melakukan pemanfaatan cahaya serta
–
yang
konsep-konsep
menerapkan
hijau
GREENSHIP
bangunan
listrik
mencapai
34.56%
GREENSHIP
New
Building
telah
memaksimalkan desain pasif dan desain aktif yang
menjadikan
menjadi
lebih
kinerja
efisien
penghematan
bangunan
dalam
energi.
ini
melakukan
Upaya
dalam
dari baseline. Penggunaan water fixture yang
perencanaan tersebut efisiensi energi pada
hemat dan memanfaatkan air hujan
bangunan
dilakukan melakukan
bangunan
ini
penghematan
juga
sehingga
dapat
air
hingga
mencapai diatas 60% dari baseline.
ini
mampu
melakukan
penghematan listrik mencapai 38.5% dari baseline.
Penggunaan
bangunan water
ini
juga
water
telah
fixture
di
memanfaatkan
fixture yang hemat air dan juga
memanfaatkan grey water dan air hujan untuk
flushing
toilet.
Selain
itu
pemanfaatan air alternatif dari kondensasi AC
serta
menjadikan
air
hujan
bangunan
juga ini
dapat
melakukan
penghematan air hingga mencapai 49% dari baseline.
31
INTERIOR SPACE CERTIFED PT L'OREAL Indonesia
PT AIA FINANCIAL Sertifikat: GREENSHIP
Interior
Space
PLATINUM
GREENSHIP
Interior
Space
PLATINUM perusahaan
PT AIA FINANCIAL adalah perusahaan Kedua
pertama yang menerima sertifikat GREENSHIP
yang menerima sertifikat GREENSHIP Interior
Interior Space 1.0 di Indonesia dari GBC
Space 1.0 di Indonesia dari GBC Indonesia.
Indonesia. PT L'OrĂŠal Indonesia berkomitmen
PT AIA FINANCIAL berkomitmen memiliki
memiliki kantor hijau yang ramah lingkungan
kantor hijau yang ramah lingkungan dengan
dengan tujuan untuk mendapatkan kinerja
dibuktikan dalam pemilihan lokasi kantor pada
ruang yang lebih baik dan lebih sehat. Upaya
gedung yang bersertifikat GREENSHIP yaitu
keras dan pencapaian luas biasa tersebut
Gedung AIA Central.
mampu mengurangi biaya operasional dan
sangat peduli
dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
kesehatan
Komitmen dari pihak manajemen juga berupaya
mengupayakan
untuk meningkatkan kepedulian lingkungan
sehat
dan
pada karyawan dengan melakukan pelatihan
fitout
ruang
serta
dapat
mendapatkan kinerja ruang yang lebih baik
mendorong perilaku karyawan lebih peduli
dan lebih sehat. Upaya lainnya dari pihak
lingkungan.
manajemen
PT
L'OrĂŠal
Sertifikat:
Indonesia
kegiatan
adalah
rutin
yang
kepedulian
PT. AIA FINANCIAL
dengan
kenyamanan
karyawan
dengan
cara
pemilihan material
ramah hal
dan yang
lingkungan pada saat ini
bertujuan
untuk lingkungan
untuk
meningkatkan pada
karyawan
antara lain adanya kampanye kepedulian lingkungan dan juga melakukan pelatihan untuk
merubah
perilaku
agar
lebih sadar akan pentingnya
lingkungan.
Upaya-upaya
diharapkan
keras
tersebut
mampu
meningkatkan
karyawan
dimana
ini
menguntungkan perusahaan.
32
karyawan
produktivitas akan
sangat
Design Recognition Per awal Desember 2016 Gedung yang telah mendapatkan pengakuan desain (Design Recognition) dari GBC Indonesia telah mencapai 26 Gedung
Segera disertifikasi: 1.
Green Office Park 9
2.
Gedung Teraskita
3.
Satrio Tower
4.
Gedung Penataaan Ruang Kementrian PUPR
5.
ST Regis
6.
South Quarter
7.
Noble House
33
EDGE Certification Save Max Super Grosir Cibubur
Final EDGE Certificate SaveMax adalah grosir modern yang menyediakan berbagai pilihan barang dagangan dalam satu atap dimana untuk memudahkan para konsumen. SaveMax Super Grosir Cibubur, memiliki luas bangunani sebesar 7.765 m2, dimana bangunan ini sendiri telah memenuhi standar EDGE untuk bangunan hijau. SaveMax Super Grosir terletak di wilayah Cibubur-Bogor yang dikenal karena curah hujan yang tinggi. Salah satu upaya memenuhi standar EDGE bangunan ini dilengkapi dengan sistem pemanenan air hujan, penggunaan lampu LED dan water fixture pada toilet yang hemat air. Bangunan ini telah mendapatkan Final EDGE Certificate dari GBC Indonesia dimana pencapaian standar EDGE Certification, efisiensi untuk energi sebesar 29%, air 49% dan material mencapai 36 %.
34
Citra Towers Kemayoran
Preliminary EDGE Certificate Citra Towers Kemayoran di desain memiliki menara perkantoran sebanyak 24 lantai dan lima lantai podium untuk ritel. Bangunan ini memiliki luas bangunan sebesar 96,000 m2, dimana bangunan ini sendiri telah didesain sebagai bangunan hijau yang memenuhi standar EDGE. PT Ciputra Residence berfokus pada menciptakan perkembangan properti berkelanjutan, dengan mendapatkan Preliminary EDGE Certificate diharapkan bangunan ini dapat melakukan efisiensi dalam penggunaan energi maupun penggunaan air. Dari desain yang diterapkan pencapaian standar EDGE Certification bangunan ini mendapatkan efisiensi untuk energi sebesar 27%, air 65% dan material sebesar 37%. Registered EDGE Certification Project Registered - Preliminary Certification 1.
ADD Group, Park & Apartment di Jawa Barat (PT. Artha Debang Development)
2.
Grand Madison Apartment di Jakarta (Agung Podomoro Land)
3.
Springhill Condotel Bali (PT. Bumi Lestari Makmur)
4.
Rusunawa Tower III, IV dan V di Daan Mogot, Jakarta (PT. Sampoerna Land)
5.
Citra Ecopolis Raya di Banten (PT. Ciputra Residence)
6.
Citra Living Apartment di Jakarta (PT. Citra Mitra Graha KSO)
7.
Daan Mogot Baru Central Business District di Jakarta (PT. Fajar Surya Perkasa)
Registered – Final Certification 1.
The 101 Hotel Yogyakarta (Panorama Land Development)
2.
The 101 Hotel Bogor (Panorama Land Development)
3.
Citra Maja Raya Residence (PT. Ciputra Residence)
35
Green Product Council Indonesia Sekilas GPCI GPCI (GreenProduct Council Indonesia) adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat (non government) dan nirlaba (non profit) yang peduli terhadap lingkungan dalam hal pemakaian bahan industri khususnya produk-produk bahan bangunan. Selain itu GPCI juga meningkatkan kepedulian lingkungan industri dan serta mempromosikan Indonesia sebagai negara peduli lingkungan. Untuk itu menjadi sangat penting bagi kita untuk menggunakan produk-produk bahan bangunan lokal yang hijau dengan sangat memperhatikan aspek lingkungan dalam hal membangun. Organisasi ini didirikan untuk mendorong seluruh masyarakat memperhatikan aspek lingkungan dalam penggunaan produk-produk bahan bangunan yang hijau dan ramah lingkungan. Untuk mendorong para pelaku industri memproduksi bahan bangunan yang lebih sehat dan hijau, GPCI meluncurkan Green Label Indonesia, yaitu sertifikasi produk ramah lingkungan. Dengan sertifikasi ini, diharapkan produk bahan bangunan bisa didaur hidup yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Produk yang membutuhkan sertifikasi G reen Label I ndonesia i ni adalah material bangunan yakni adhesive, semen, keramik, tile, dan batu. Untuk interior antara lain karpet, insulator, board, tekstil, lampu, furnitur, serta bahan pembersih. GPCI di dirikan atas inisiatif 7 (tujuh) pendiri inti dari kalangan Professional (Inisiator) serta 22 Wakil Perusahaan (Circle Founder). “Meningkatkan kualitas produk yang berkesinambungan dengan aspek dapat didaur ulang (Recycle & Sustainable) dan Ramah Lingkungan
GBC INDONESIA REPRESENTATIVE Demi mendukung kelancaran kegiatan transformasi dan edukasi pentingnya penerapan konsep bangunan hijau di daerah – daerah di luar kota Jakarta, kini GBC Indonesia telah memiliki perwakilan/representative di wilayah Bali, Bandung, Makassar, Medan dan Surabaya. Semoga dengan inisiasi dan komitmen dari para perwakilan ini akan semakin banyak bangunan hijau yang berdiri nantinya di seluruh wilayah Indonesia. BALI PUTU AGUNG PRIANTA, B.Eng.(Hons), MA Tumbuh dan besar di Bali, Agung melanjutkan pendidikannya di Singapura, Inggris dan Amerika Serikat. Pemuda Bali yang beruntung karena memiliki pengalaman kerja di berbagai bidang industri. Saat ini menjabat sebagai CEO di PT. JIMBARAN HIJAU, sebuah perusahaan pengembang, yang dengan penuh semangat membangun Jimbaran menjadi tujuan baru untuk bertempat tinggal-bekerja-berekreasi yang berkelanjutan dengan menciptakan komunitas kreatif yang sehat dan cinta lingkungan. Berpengalaman dalam manajemen proyek, merger & akuisisi, dia juga adalah komisaris di PT. ISLAND CONCEPT, Tbk, perusahaan properti go-publik, dan PT. TRUST SECURITIES, perusahaan jasa keuangan pada Bursa Efek Indonesia. Dia juga sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Udayana dalam bidang pariwisata berbasis masyarakat yang berkelanjutan. Aktif mengajar anak-anak di Jimbaran agar memiliki pengetahuan dan hobi bercocok-tanam serta berkebun di daerah non produktif. Dia bekerja dengan banyak arsitek dan pengembang dan percaya pada desain kontekstual sebagai dasar identitas tempat. KADEK PRANAJAYA, ST, MT Lahir di Bali, Kadek mengenyam pendidikannya di Universitas Udayana, salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan sarjana arsitektur, Kadek melanjutkan studi S2nya dan lulus dari jurusan Perencanaan & Manajemen Pembangunan Desa & Kota pada tahun 2009. Saat ini dia juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Arsitek Indonesia untuk wilayah Bali
36
DK HALIM, Ph.D, GP Perwakilan Green Building Council Indonesia untuk wilayah Bali yang lahir di Jakarta ini aktif terlibat dalam berbagai organisasi termasuk intitusi pendidikan tinggi karena dia adalah dosen senior Arsitektur di Universitas Matana. Ia menerima banyak penghargaan, baik nasional maupun internasional. Memperoleh gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Tarumanagara, Magister Manajemen untuk bidang Pemasaran Real Estat, Doktor dalam Psikologi Lingkungan dari Universitas De La Salle dan menyelesaikan Pasca Doktoral-nya di bidang Psikologi Hijau di Universite de Strasbourg, Prancis. Dia seorang GREEN PROFESSIONAL (GP) berlisensi dan juga EDGE EXPERT (Excellence in Design and Greater Efficiencies) terakreditasi, sebuah program sertifikasi gedung hijau berkelanjutan dari IFC (International Finance Corporation) - Bank Dunia. Kini dia juga menjadi Direktur Perencanaan & Desain di PT. JIMBARAN HIJAU atas misinya untuk menyebarkan kesadaran atas pentingnya pengembangan kota hijau.
BANDUNG CHANDRA BUDI HERTYASING, GP Perwakilan untuk wilayah Bandung ini merupakan salah anggota dari American Society of Heating, Refrigerating and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE) sejak tahun 2011 hingga sekarang. Berbekal pengalaman dalam bidang industri sistem HVAC pada bangunan komersial, beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Cakra Wijaya, perusahaan yang bergerak di bidang Tata Udara (HVAC, ducting, filtrasi udara, dan kompresi udara)
MAKASAR ANNA MEYLIAWATI, GP Seorang arsitek lulusan Universitas Gajah Mada dan masih aktif menjadi anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) yang berasal dari Sulawesi Selatan. Saat ini beliau dipercaya untuk menjadi perwakilan GBCIndonesia untuk wilayah Makassar.
MEDAN WINDU TERKELIN GINTING, GP Sejak duduk di bangku kuliah, beliau telah aktif berorganisasi dan pernah menjadi asisten dosen jurusan Tehnik Elektro di Universitas Sriwijaya. Dengan pengalaman di bidang industri jaringan telekomunikasi, saat ini beliau bekerja di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Beliau adalah perwakilan dari GBC Indonesia untuk wilayah Medan.
SURABAYA ARY DWI JATMIKO, GP Direktur Operasional dari salah satu perusahaan konsultan ternama ini masih aktif mengajar sebagai dosen tetap bidang Arsitektur di Universitas Widya Kartika, Surabaya dan menjadi Kepala Laboratorium dan Studio Arsitektur di kampus tersebut. Dengan bekal pengalamannya, beliau dipercaya untuk mewakili GBC Indonesia wilayah Surabaya.
37
38
39
STORY FROM MOTHER EARTH FOR OUR CHILDREN #1
TULISAN UNTUK GENERASI MENDATANG Dahulu kita merasakan hidup lebih menyenangkan, dapat berinteraksi dengan lingkungan yang lebih alami dan menyehatkan. Saat itu pohon-pohon belum tergantikan oleh tembok beton, jalan setapak dari tanah belum berubah menjadi jalan aspal dimana warna hijau belum berubah jadi abu-abu. Setiap hari tubuh kita dilalui dengan merasakan aliran oksigen murni dan air yang bersih. Udara tanpa kandungan timbal dari asap kendaraan bermotor, segarnya aliran air tanpa zat beracun di dalamnya akibat pencemaran yang timbul dari berbagai sumber. Kita telah menyebabkan Bumi dimana tempat kita hidup menjadi tidak bersahabat. Pengerusakan alam, eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali, pembangunan yang mengganggu keanekaragaman hayati, semua itu menjadi penyebab terganggunya keseimbangan Bumi. Pada tiga bulan pertama di tahun 2015, sudah tercatat suhu global tertinggi sejak 136 tahun lalu, di mana pencatatan suhu global Bumi pertama kali dilakukan. Bahkan baru-baru ini di India telah terjadi serangan gelombang panas hingga menewaskan lebih dari 1000 orang. Keadaan tersebut dapat menimbulkan ancaman akan adanya wabah penyakit dimana penyebarannya dapat terjadi lebih parah lagi dikarenakan iklim sekarang sangat ideal untuk perkembangan dan penyebaran penyakit. Dengan terjadinya perubahan iklim, pola tanam tumbuhan juga tidak menentu. Isu ketahanan pangan akan menjadi isu utama dikarenakan pasokan makanan akan menurun di kemudian hari. Hal serupa juga akan terjadi pada pasokan air, saat ini ada 750 Juta orang yang tidak memiliki akses ke air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini yang menyebabkan setiap tahunnya 840.000 orang meninggal disebabkan oleh penyakit yang timbul oleh air yang kotor. Kita sebagai generasi yang hidup sekarang, cukup beruntung masih sempat mengalami ramahnya Bumi. Mungkin kita sudah terlena hingga menganggap keberlangsungan Bumi akan selalu terjamin apapun yang kita lakukan di dalamnya. Tetapi, nyatanya semua tidak terjadi seperti itu. Sumber daya yang kita sedang konsumsi seharusnya dipakai dan digunakan oleh generasi mendatang dan semua sumber daya tersebut akan habis dan tidak dapat tumbuh kembali. Tidak ada kata lain selain merubah total pola hidup kita. Bahkan ramah lingkungan saja sekarang sudah tidak cukup. Pola hidup yang berorientasi pada regenerasi Bumi harus bisa segera kita terapkan dan diadaptasi. Tujuan kita satu, membuat generasi mendatang merasakan apa yang kita rasakan dulu, di mana Bumi adalah tempat yang ramah untuk hidup. Sehingga saat mereka membaca tulisan ini, mereka akan berkata bahwa cerita di atas hanya fiksi karena mereka melihat semuanya tidak nyata.
40
41
42
43
44
45
46