Smart Travelling for Young Adults
WILDEST BORNEO Tanjung Puting, Sungai & Orangutan INDONESIA 18 Berau, Destinasi Lengkap Di Ujung Kalimantan INDONESIA 32 Mengunjungi Rumah Betang INDONESIA 58 Tiwah Ceremony INDONESIA 64
Juni 2016 www.getaway.co.id IDR25.000 JAVA IDR27.000 OUTSIDE JAVA
Exclusive Offers for Clark Hatch members! Show your Clark Hatch membership card and enjoy the privileges at Sari Pan Pacific Jakarta. Have a break and get 10% off for food and beverage at Keyaki Japanese Restaurant, Restoran Fiesta and Sari Delicatessen. Dial Sari Delicatessen extension #2755 and delight in the complimentary sandwich from Monday to Friday at 06:00 am until 09:00 pm for every purchase of coffee and juice. Valid every day excluding the alcoholic beverages. Sari Pan Pacific Jakarta
@saripanpacific
Reserve.ppcgk@panpacific.com Jalan M.H. Thamrin No.6, Jakarta 10340, Indonesia Tel +62 21 2993 2888 Fax +62 21 2993 2899
Saripanpacificjakarta
editor’s note Advisors Gary Lilardi Jeremy Januar CEO Cicilia Sudargo
PEACE ON EARTH OR EARTH IN PIECES Sangat miris rasanya ketika mengetahui ada orang yang mampu berkata bakar hutan itu tidak merusak lingkungan hidup, karena masih bisa ditanami lagi. Terlebih orang tersebut adalah WNI dan juga seorang penegak hukum yang menangani kasus pembakaran hutan beberapa waktu silam. Saya tak habis pikir, orang tersebut sanggup mengeluarkan pernyataan seperti itu terhadap hutan Indonesia yang habis dilapap si jago merah. Padahal bila direnungkan kembali, hutan tidak pernah menuntut banyak kepada manusia. Melihat hal tersebut maka Getaway! Magazine edisi Juni 2016 mengajak Anda untuk kembali meresapi kebaikan serta keindahan hutan beserta seluruh isi semesta lainnya yang ada di Tanjung Puting, Borneo (Kalimantan). Tak lupa kami juga mengajak Anda menyusuri Sungai Sekonyer, menikmati kecantikan danau Labuan Cermin, dan destinasi lainnya yang ada di Pulau Seribu Sungai.
Aria Sankhyaadi Managing Editor
Managing Editor Aria Sankhyaadi Editor Roy Wicaksono Art Director Nikolas Tjhin Graphic Designer Melliana Lee Reporter Lenny Lim Contributors Indri Juwono Indra Setiawan Ahmad Fauzi Ferrawanti Gaye Thavisin Marketing Manager Wilman Anugrah marketing@getaway.co.id getaway! diterbitkan oleh PT. GI Media Jl. Cileungsir No. 2 A Cideng, Jakarta Pusat T: +62 21 389 00 460 editorial@getaway.co.id www.getaway.co.id
Getaway! menerima tulisan artikel perjalanan Anda untuk diterbitkan. Kirimkan kisah perjalanan wisata Anda ke email: editorial@getaway.co.id
Getaway! Magz
Untuk keperluan marketing & iklan bisa menghubungi kami di: marketing@getaway.co.id
getawaymagz
Sponsored by : Media Partner :
agenda
4
Juni
10
In The Mood of Love “ TOMMY PAGE “ 2016 Gading Grand Ballroom dengan bangga mempersembahkan sebuah pertunjukan istimewa dari seorang solois nan rupawan, Tommy Page asal Glen Ridge, New Jersey, Amerika, di Gading Grand Ballroom, Whiz Prime Hotel, Kelapa Gading, Sabtu 4 Juni 2016 mendatang.
3
17
Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang digelar di Arena JIExpo Kemayoran telah berganti nama menjadi Jakarta Fair Kemayoran (JFK), sebuah Pameran terbesar dan terlama, terlengkap di Asia Tenggara yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Juni -17 Juli 2016. Acara yang digelar tiap tahun ini akan menghadirkan beragam
6th Ramadhan Jazz Festival JKT48 Live in Concert Wayahe Suroboyo, Rek!! Konser tengah tahun JKT48 kali ini diadakan di Venue : 88 Avenue (Jl. Darmo Permai CBD Segi III Kav.88 Surabaya). Dengan judul “Wayahe Suroboyo, Rek!!”, inilah waktunya bagi Surabaya untuk mendapatkan spotlight!
4
getaway
RICMA dan Warta Jazz kembali
mengadakan acara tahunan dibulan puasa tahun ini yaitu Ramadhan Jazz Festival ke-6 pada tanggal 17 & 18 Juni 2016 di pelataran Masjid Cut Meutia, Menteng. Selain pertunjukan jazz juga diadakan acara amal dan sosial seperti donasi, charity, donor darah, dll.
smart travelling for young adults
suguhan menarik, salah satunya konser musik. Jangan lewatkan penampilan sederet nama musisi papan atas seperti Iwan Fals, JKT 48, Kotak, Ari Lasso, RAN, Nidji, Afgan dan masih banyak lagi.
contents
18
32 44 64
Tanjung Puting, Sungai dan Orangutan Indonesia
Berau Destinasi Lengkap di Ujung Kalimantan Indonesia
Explore
Menuju Puncak Meratus di Selatan Kalimantan
58
Love Indonesia
Mengunjungi Rumah Betang
Culture
Tiwah Ceremony
Juni 2016
getaway
5
what’s up
HUT THE 1O1 HOTEL JAKARTA SEDAYU DARMAWANGSA
Resto Indonesia dan Pusat Oleh-Oleh di Bakul Nusantara
Dalam rangka merayakan hari jadinya, THE 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa menyelenggarakan pesta ulang tahun pada hari Jumat 29 April 2016.
Bakul Nusantara adalah sebuah restoran yang menyajikan kuliner khas Indonesia serta menghadirkan pusat oleh-oleh khas Nusantara. Restoran dan toko oleh-oleh yang baru dibuka pada tanggal 23 April 2016 ini, terletak di Airport Hub di Jalan Husein Sastranegara, tepat sebelum masuk ke Bandara Cengkareng Soekarno Hatta.
Pesta ini sekaligus merupakan pesta untuk perusahaan, media dan supplyer yang telah mendukung THE 1O1 Jakarta Sedayu Darmawangsa selama satu tahun terakhir. Dalam pesta ini, penampilan dari Seven Years Later band dan beberapa artis seperti Candil, Inka Christie, Doddy Katamsi, Genta GARBY, iono La Salsa Indonesia berhasil membuat suasana saat itu semakin semarak dan menghadirkan senyum ceria.
6
getaway
smart travelling for young adults
Berada di lokasi yang strategis, tak ayal menjadikan Bakul Nusantara sebagai tempat para wisatawan untuk membeli buah tangan ataupun bersantai sejenak sembari menunggu jadwal take off. Beberapa menu andalan Bakul Nusantara ialah Bandeng Dabu, Kari Ayam Buah, Bebek Goreng Kremes yang dapat dinikmati dengan harga spesial, begitu juga dengan pusat oleh-oleh yang terletak tepat di atas restoran. Beberapa cinderamata yang mendominasi, antara lain produk makanan dan juga souvenir khas Indonesia seperti batik, pernak-pernik, aksesoris dan lainnya.
Konser Trippie Tame Impala Mother’s Day at Intercontinental Midplaza Band psychedelic rock asal Australia, Tame Jakarta Impala telah sukses menggelar konser keduanya di Jakarta pada Jumat malam 29 April 2016 yang lalu.
Bertempat di Parkir Selatan Senayan, KiosPlay sebagai promotor baru yang awalnya dikenal sebagai agen penjualan tiket KiosTix telah berhasil menarik lebih dari 5,000 penonton untuk datang dan menyaksikan grup yang digawangi oleh Kevin Parker tersebut.
Hotel bintang lima Intercontinental Midplaza Jakarta, telah menyambut Mother’s Day yang jatuh pada 8 mei 2016 kemarin. Acara yang berkonsep Mother’s Day Brunch di Rasa dan Scusa restoran ini, mengangkat tema “Dine Around The World” dengan penyajian buffet. Para pengunjung yang hadir dapat langsung
Band lokal Barasuara sebagai band pembukapun tidak kalah menariknya untuk dinikmati. Band yang sedang naik daun ini berhasil memanaskan penonton yang hadir terlebih dahulu.
menikmati aneka pilihan makanan dari dua
Tame Impala sendiri tampil dengan penuh energi, dengan lagu Let it Happen sebagai pembukanya. Tentu saja lagu-lagu lain seperti The Less I Know Better, Elephant, dan Feels Like We Only Go Backwards juga tidak lupa dinyanyikan dan sesekali menciptakan koor penonton.
setiap pengunjung dapat menikmati berbagai
restoran tersebut serta free access to pool dan berbagai aktifitas untuk anak-anak, khususnya di hari minggu. Dengan mematok harga Rp.375.000++ / orang, cuisine yang dihidangkan, seperti di Japanese Station yang terkenal akan sashimi dan sushinya. Sementara di Indian Station tersedia Seafood Curry hingga Paneer Tikka. Tentunya, kemeriahan ini pun semakin disemarakkan dengan pemberian hadiah spesial kepada para ibu yang hadir. Juni 2016
getaway
7
what’s up
The Big Bad Wolf Book Sale 2016
Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2016t
Berlokasi di ICE BSD, pada tanggal 30 April – 8 Mei 2016 kemarin, The Big Bad Wolf Book Sale 2016 hadir di Jakarta untuk pertama kalinya dan langsung disambut dengan antusias oleh masyarakat yang ingin berburu buku-buku berkualitas dengan harga super miring
Akan dilaksanakan pada 22-26 Juni 2016, bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center, pelaksanaan bursa pariwisata internasional Bali Beyond Travel Fair (BBTF) tengah disinyalir menjadi ajang travel fair terbesar di wilayah tengah dan timur Indonesia.
The Big Bad Wolf Book Sale sendiri pertama kali diadakan pada tahun 2009 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. The Big Bad Wolf Book Sale berawal dari sebuah event obral cuci gudang yang menghadirkan berbagai jenis buku dengan predikat best seller dan buku anak-anak hingga buku yang langka.
Memiliki tema utama “Where The World Comes To Meet”, ajang ini ditargetkan untuk dihadiri oleh 275 potencial buyers. Tentu besarnya potencial buyer yang akan hadir, juga diimbangi dengan meningkatnya pilihan destinasi yang ditawarkan, belum lagi dengan program post tour ke destinasi beyond-Bali, sehingga akan memperkaya pemahaman produk oleh buyers.
Kini gelaran The Big Bad Wolf Books sukses menjadi pameran buku dengan diskon besarbesaran sekitar 60%-80% dari harga retail kebanyakan. .
8
getaway
smart travelling for young adults
Sebagai bursa pariwisata internasional, BBTF 2016 akan lebih fokus pada tiga produk wisata unggulan di Indonesia yang terkait dengan leisure, MICE (Meeting Incentive, Convention, and Exhibition), serta wisata minat khusus meliputi wedding & anniversary, spa & wellness, sport & adventure, healing & medical tourism, event organizer/PEO, tour, religious tourism, dan halal tourism.
Kemeriahan Ennichisai 2016
Hello Kitty Orchid Garden hadir di Singapura
Ennichisai merupakan acara tahunan kulinari,
Para fans Hello Kitty kini tak perlu terbang jauh
seni dan kebudayaan Jepang tradisional dan
untuk sekedar bertemu dengan karakter kucing
modern yang diadakan di kawasan Blok M,
lucu besutan Sanrio karena sekarang mereka
Jakarta Selatan sejak 2010 lalu.
hadir sebagai cafĂŠ pertama yang memiliki
Ennichisai 2016 yang diadakan pada 14-15 Mei 2016 lalu, dihadiri oleh lebih dari 200 ribu
tema Hello Kitty di Terminal 3 Changi Airport, Singapura.
pengunjung. Dalam event ini, pengunjung dapat
CafĂŠ yang buka selama 24 jam ini, menyajikan
mengunjungi berbagai stand-stand makanan
berbagai aneka minuman dan makanan yang
maupun pernak-pernak unik bertemakan
keseluruhannya tidak saja terlihat menggiurkan,
Jepang. Para pengunjung yang hadirpun tidak
namun juga menggemaskan dengan hiasan Hello
sedikit yang menggunakan cosplay karakter-
Kitty ditiap sajiannya.
karakter komik dan televisi Jepang.
Resmi dibuka pada tanggal 12 mei 2016
Selain itu, berbagai pertunjukan unik khas
kemarin, tidak hanya menargetkan para
kebudayaan Jepang juga menjadi sajian utama
wisatawan, resto ini juga membidik pasar
hingga malam tiba. Sebut saja penampilan dari
masyarakat lokal Singapura yang membutuhkan
Hiroaki Kato yang juga merupakan seniman
referensi tempat nongkrong yang berbeda.
Jepang yang sudah lama tinggal di Indonesia,
Terlebih, cafĂŠ ini mengusung konsep elegan,
dan Hiromi Kano, seorang pesinden Jepang
hingga para pengunjung akan merasakan
yang sempat belajar gamelam Jawa di Isi
pengalaman berbeda bagai di sebuah taman
Surakarta yang kini menetap di Solo, serta
indah dengan bunga-bunga yang menghiasi
kebudayaan lainnya yang seru untuk disaksikan.
CafĂŠ.
Juni 2016
getaway
9
what’s up
Holiday Inn Express Jakarta #PASARMOI Hadirkan Wahid Hasyim Dukung Konsep Baru Kesetaraan Anak Disabilitas di Mall of Indonesia Pada pertengahan Mei yang lalu, sebagai bentuk
Pada tanggal 16 Mei 2016 yang lalu, Mall of
kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap
Indonesia (MOI) membuka #PASARMOI yang
dunia pendidikan anak-anak berkebutuhan
mengangkat tema New Experience Of Modern
khusus, Holiday Inn Express Jakarta Wahid
Market.
Hasyim di bawah brand besarnya Intercontinental Hotels Group (IHG) telah bekerja sama dengan Yayasan Immanuel Jakarta, memberikan pengenalan dasar mengenai Hospitality Industry kepada anak-anak berkebutuhan khusus dari SLBN 01 Lebak Bulus Jakarta Selatan. Anak-anak yang hadir di acara ini diberikan edukasi mengenai brand Hotel Holiday inn Express Jakarta, lalu di lanjutkan dengan pengenalan kamar Hotel berikut fasilitasnya yang terbaik. Anak-anak tersebut, juga diberikan pengetahuan mengenai standar kerapihan yang diterapkan oleh hotel ini.
#PASARMOI yang berlokasi di lantai lower ground MOI memiliki luas lebih dari 4.000 m2. Arsitektur pasar ini terinspirasi dari desain pasar yang modern dengan suasana interior mancanegara yang akan menjawab semua kebutuhan para pengunjung akan kuliner, fashion dan hobbies.
#PASARMOI dipercaya akan menjadi “New HangOut Destination� yang dibuat khusus dengan mempersembahkan Breakfast Complex yang berisikan tenant-tenant ternama di Jakarta. Breakfast Complex buka mulai pukul 7 pagi untuk memenuhi kebutuhan sarapan pagi lewat berbagai puluhan produk lokal serta tersedia juga produk sushi berkualitas tinggi dari Shigeru Sushi.
10
getaway
smart travelling for young adults
Keindahan Indonesia 5 Produk Wisata “GLOCAL” kepada Dunia melalui Korea Selatan Twitter Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan
Pada tanggal 25 April, 2016 lalu berlokasi di
Pariwisata telah memilih representasi konten
Yogyakarta, Twitter secara resmi mengumumkan
pariwisata dari lima daerah di Korea Selatan yang
tiga ikon budaya dari Daerah Istimewa
disebut sebagai “produk wisata Glocal” yang
Yogyakarta, yakni @candiborobudur,
dibuat untuk memenuhi berbagai minat para
@candiprambanan, dan @kratonjogja yang
wisatawan asing yang berbeda-beda.
memiliki akun Twitter terverifikasi, sebagai ikon
Kelima konten wisata dari lima daerah berbeda
wisata yang membanggakan.
tersebut antara lain Busan dengan “Wisata
“Kami bangga dapat membantu mengangkat
Medi-beauty healing Seomyeon Medical Street
nama @candiborobudur, @candiprambanan,
Busan bagi yang mencari produk wisata
dan @kratonjogja di mata dunia; sekaligus untuk
yang menggabungkan dengan kecantikan
mempromosikan keindahan alam Yogyakarta,”
dan kesehatan!”, Gangwon dengan “Hello!
ujar Roy Simangunsong, Country Business Head
Pyeongchang 2018!” yang mengusung konsep
Twitter Indonesia.
“venue Olimpiade Musim Dingin nantinya, Gyeongnam dengan “Wisata romansa cinta, hallyu wedding couple!”, Jeonnam dengan “Yeosu Night Sea”, serta Daegu dengan “Wisata Real Fun, Real Daegu!”yang akan mengangkat budaya lokal yang kaya dan hidup untuk menarik pengunjung.
Lebih lanjut, hal ini diharapkan mampu menjadi platform komunikasi real time yang menghubungkan orang-orang dari berbagai penjuru dunia. “Kami berharap ketiga akun terverifikasi ini dapat menjadi pintu gerbang untuk membantu mengangkat pesona Indonesia ke mata dunia,” ucap Roy. Juni 2016
getaway
11
best experience
SEA TURTLES NESTING
WHERE Sangalaki
WHEN Juni - September
WHY Sangalaki sebagai salah satu pulau cantik
hangat-hangatnya,sehingga membuat hewan
rumah bagi penyu hijau yang populasinya kian lama
ini untuk bertelur. Hal ini dijamin akan memberikan
dalam gugusan Kepulauan Derawan, merupakan kian menipis. Cobalah datang pada bulan Juni-
September, karena suhu udara dan air laut sedang TEXT: LENNY LIM FOTO: ISTIMEWA
bercangkang eksotis tersebut, kerap terlihat di pulau nilai plus pada liburan Anda, dan pengalaman yang berbeda dari biasanya.
best time
CAP GO MEH
WHERE Singkawang
WHEN Februari
WHY Cap Go Meh adalah perayaan hari ke-15
gagah berani melakukan atraksi ekstrim seperti
setelah Imlek and nothing beats Singkawang for
menancapkan besi ke pipinya, memukul-mukul
this annual year. Atraksi Tatung yang membuat
badan sendiri dengan bola paku, memakan hewan
siapapun meringis melihat orang-orang yang
hidup-hidup dan lain sebagainya.
dipercaya telah dirasuki roh dewa dengan TEXT: LENNY LIM FOTO: ISTIMEWA
best view
BUKIT BANGKIRAI WHERE Balikpapan
WHEN All year round
WHY Jika Anda berkesempatan menyambangi
besar berketinggian sekitar 30 m. Faktanya, canopy
kawasan wisata alam Bukit Bangkirai yang terletak
bridge ini adalah yang pertama di Indonesia, kedua
1.5 jam perjalanan dari kota industri, Balikpapan.
di Asia dan kedelapan di dunia. Dari tempat ini pula,
cobalah untuk berjalan di atas canopy bridge
Anda juga dapat mengamati ragam satwa burung
sepanjang 64 m yang menghubungkan lima pohon
endemik seperti burung enggang atau burung rangkong yang kerap berkeliaran dengan bebas.
TEXT: LENNY LIM FOTO: ISTIMEWA
grand journey
TANJUNG PUTING SUNGAI & ORANGUTAN TEXT : INDRI JUWONO
FOTO : INDRI JUWONO, FRANSISKA KEN, MARISCHKA PRUDENCE
Hujan deras menemani perjalanan saya dengan mobil dari Pangkalan Bun ke Pelabuhan Kumai, sebuah titik awal penelusuran menuju area konservasi orangutan di ujung barat daya Kalimantan, Tanjung Puting. Beruntunglah setibanya di tepi sungai, hujan sudah mulai mereda. Jika tidak, saya membayangkan bahwa nanti jalanan hutan akan becek, sementara saya tak mempersiapkan alas kaki yang memadai. Tanjung Puting bukanlah destinasi wisata yang populer dibanding tempat lain. Banyak yang bertanya, “Di mana itu?” ketika saya bercerita tentang lokasi yang terinspirasi dari membaca buku Partikel “Dee-Lestari”. Saya sendiri awalnya tidak tahu dengan pasti di mana Tanjung Puting berada. Saya berpikir hutan tropis ini berada di tengah pedalaman Kalimantan, di aliran sungai tempat orangutan bisa berkeliaran dengan bebas serta berada di hutan yang masih terjaga dan untuk menuju ke sana pastilah tidak mudah dan tidak murah. Selanjutnya saya mendapat informasi bahwa satu-satunya cara menuju Tanjung Puting adalah dengan menyewa kapal. Saya pun gentar, takut dengan biayanya. 18
getaway
smart travelling for young adults
Namun ternyata cukup banyak biro perjalanan lokal yang membuka rute berlayar menuju taman nasional ini dan bahkan mereka juga menyediakan pemandu yang akan menjelaskan detail kehidupan di dalam sana. Seorang petugas di pelabuhan tadi menjelaskan pada saya, “Masuk Taman Nasional Tanjung Puting harus didampingi pemandu, selain untuk alasan edukasi juga untuk keselamatan pengunjung sendiri.” Taman Nasional Tanjung Puting berada di provinsi Kalimantan Tengah, bisa dicapai dengan perahu klotok dari Pelabuhan Kumai yang berjarak satu jam dari Pangkalan Bun. Kota ini dapat ditempuh selama delapan jam dari ibukota provinsinya, Palangkaraya. Tempat ini dikenal sebagai lokasi rehabilitasi orangutan, tempat mereka yang lolos dari perburuan diselamatkan (biasanya di usia muda), latihan
untuk hidup di hutan sampai bisa mandiri dan membentuk kawanan sendiri. Kalimantan yang menjadi habitat asli orangutan perlahanlahan rusak oleh industri dan mengancam keselamatan primata besar berbulu cokelat keemasan yang kecerdasannya mendekati manusia ini. Ada tiga tempat yang saya kunjungi di Taman Nasional Tanjung Puting, yaitu Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey. Setiap lokasi ini berjarak lebih dari 20 km dan harus ditempuh di antaranya sekitar tiga jam dengan klotok. “Tidak perlu khawatir jenuh karena vegetasi yang akan dilalui bervariasi, dan pemandangannya pun akan berubahubah.� pesan Ari, pemandu yang menemani.
Juni 2016
getaway
19
SUNGAI SEKONYER Klotok mengantarkan perjalanan saya dan 7 peserta open trip lainnya menuju Taman Nasional Tanjung Puting. Suara motor kapal yang menderu-deru persis sama dengan namanya “klotok..klotok..klotok� ini mengiringi perjalanan kami mulai dari lebarnya sungai Kumai hingga ke titik percabangan memasuki
rambu-rambu belokan kanan dan kiri untuk mengantisipasi ramainya lalu lintas kapal. Pada lima kilometer pertama, deretan pohon-pohon nipah berjejeran, menjadi tanggul alami bagi sungai. Kami juga bertemu satu persimpangan sungai yang menuju ke desa-desa di sepanjang sungai Sekonyer.
sungai Sekonyer. Satu patung orangutan yang
Langit yang masih agak kelabu membuat
cukup besar menyambut kedatangan kami.
saya agak bimbang. Dalam hati, saya berdoa
Selama mengarungi sungai selebar 20 meter itu, beberapa kali kami bertemu dengan kapalkapal lain, baik kapal wisata seperti yang kami tumpangi, atau kapal kecil alat transportasi penduduk di desa-desa di dalam Sungai
20
Seperti di jalan raya, di beberapa titik terdapat
supaya hujan tidak turun ketika kami nanti mendarat di camp. Melihat air sungai yang keruh, saya juga was-was dan bertanya-tanya apakah di dalam sana ada buaya yang sedang mengintai?
Sekonyer. “Orang sini kalau punya perahu
Sungai kecoklatan ini seperti menelan limbah
seperti punya motor. Setiap keluarga punya,
tambang emas yang terus menerus sehingga
sebagai cara mereka ke kota satu-satunya,�
airnya yang dulu berwarna seperti teh berubah
cerita Indra, pemandu lainnya di kapal kami.
menjadi keruh.
getaway
smart travelling for young adults
Indra bercerita, dulu ketika banyak pembalakan liar di dalam hutan, kayu dari pedalaman hanya dihanyutkan saja di sungai kemudian diambil penadah di muara. Namun sekarang kondisi sungai dipantau ketat oleh polisi, yang membuat aktivitas penyelundupan ini tidak terjadi lagi. Perambahan hutan besar-besaran dengan dialihfungsikan menjadi kebun kelapa sawit pun sudah tidak terjadi di sini lagi.
INFORMATION Jika ingin bertemu lebih banyak orangutan, pilihlah musim kering saat berkunjung sehingga banyak orangutan yang datang ke feeding ground. Bawalah buku bacaan atau permainan yang bisa dilakukan bersama, tapi lebih baik bukan alat musik yang membuat berisik.
Juni 2016
getaway
21
TANJUNG HARAPAN Kapal merapat di dermaga Tanjung Harapan di bawah cuaca yang cerah. Tanah hanya sekadar becek saja sehingga masih cukup nyaman dilewati. Dedaunan basah menumpuk di bawah kaki-kaki kami yang melangkah satu demi satu. Setelah melewati satu hutan dan jembatan, kami menemukan satu dataran
Uh, rupanya nyamuk yang ada semakin mengganas dan mulai berkeliaran di sekeliling. Benar juga saran Indra, pakai lotion antinyamuk sebelum masuk hutan. Sambil menghalau nyamuk mendekat, kami menunggu di depan feeding ground, tempat orangutan itu akan ‘diberi makan’.
terbuka yang berpasir putih di tengah hutan.
Sekitar jam tiga sore, dua orang jagawana tiba
Agak anomali terhadap skema tanah di sini
dan meletakkan dua keranjang besar pisang di
sebenarnya.
atas panggung kayu tadi. Mereka ikut berseru-
Di hutan hujan tropis yang tertutup di depan kami, suara seruan “uhu” nyaring terdengar bersahut-sahutan. “Itu suara-suara untuk
seru memancing kedatangan orangutan yang berkeliaran di hutan itu untuk mendekat ke area feeding ground.
memanggil orangutan,” kata Ari, pemandu
Pemberian makan ini memang disengaja
kami yang ikut turun dari klotok dan
pada waktu tertentu setiap hari, sehingga
menemani. Kami tiba di depan sebuah area
dapat diingat dalam memori mamalia besar
terbuka yang dilindungi oleh tali. Sebuah
ini. Tanjung Harapan adalah salah satu camp
panggung kayu kecil berada agak jauh di sana.
terluar dari Taman Nasional Tanjung Puting,
Kini kami berada di dalam hutan hujan tropis yang pohonnya tinggi-tinggi sehingga 22
sinar matahari hanya sedikit menembus.
getaway
smart travelling for young adults
sehingga orangutan di sini sudah cukup ‘mandiri’ dan biasa mencari makan di hutan seperti kebiasaan di habitatnya.
Lamat-lamat terlihat pepohonan bergoyang di
Jarak antara tempat duduk kami dengan
balik hutan sana. Sepertinya orangutannnya
panggung feeding ground itu lumayan jauh,
mendekat? Kemresek! Tiba-tiba ada
sekitar 20-30 meter. Tentu saja jarak ini selain
bayangan berkelebatan dari sulur-sulur yang
untuk menjaga keselamatan pengamat, juga
menggantung. Seekor orangutan dewasa dan
untuk memberi ruang gerak yang cukup
anaknya ‘mendarat’ menuju feeding table dan
nyaman untuk orangutan-orangutan tersebut.
menyambar buah pisang yang disediakan di situ. Sang anak mencengkram erat badan induknya sambil matanya menatap sekeliling. Diam-diam ia ikut mengunyah buah pisang yang disodorkan padanya. Orangutan kedua yang datang sepertinya masih berusia remaja. Badannya tidak terlalu besar, terlihat berlompatan dari balik pohon. Dengan sigap ia mengambil sesisir pisang dan menghilang lagi ke balik batang-batang pohon. Disusul berikutnya kemunculan satu orangutan lainnya yang datang sendirian, menyomot buah-buah pisang di situ dan memakannya dengan lahap.
Rupanya tak banyak orangutan yang muncul sore itu. “Ini sedang musim buah di hutan, jika musim kering lebih banyak lagi orangutan yang akan datang,� Ari menjelaskan. Lepas dari Tanjung Harapan, kapal berjalan santai untuk mencari tempat bertambat malam ini. Rupanya si kapten kapal menemukan tempat yang bagus, tepat di depan hutan dengan pepohonan yang banyak didiami bekantan. Mamalia hidung besar ini asyik bertengger secara berkelompok, bersenda gurau dengan cara menjerit-jerit memekikkan telinga, terus bersahut-sahutan hingga matahari terbenam. Juni 2016
getaway
23
CAMP LEAKEY Perjalanan dengan kapal dari Pondok Tanggui hingga Camp Leakey memakan waktu sekitar dua jam lebih. Tiba di titik percabangan sungai Sekonyer, kapal berbelok ke arah kanan, memasuki sungai Sekonyer Kanan atau sering disebut Air Itam yang eksotis. Betapa tidak, di ujung tadi sudah tampak warna air sungai yang berubah warna dari kecoklatan menjadi hitam.
menemani. Terkadang tampak sulur-sulur pohon jatuh di samping-samping, membuat sungai ini terlihat seperti gerbang menuju dunia yang lain. Hening dan ditiup angin sepoi-sepoi, kapal melaju perlahan selama satu jam sebelum keluar hutan dan bertemu dengan jalur sempit dengan tanaman pandanpandanan.
Jika dilihat dari akar-akaran pohon di tepi
Hutan pandan ini berada di area terbuka
sungai, air sungai ini berwarna seperti warna
dengan jalur sungai yang hanya bisa dilewati
teh yang pekat.
oleh dua kapal yang berpapasan saja. Panas
Jalur ini panjangnya hanya 3-4 km namun hampir keseluruhan airnya berwarna hitam. Warna ini akibat zat tanin dari pohon dan
24
suara-suara burung atau binatang hutan yang
terik menemani perjalanan hari itu, sehingga kami lebih banyak tidur-tiduran di atas kapal sambil membaca atau mendengarkan musik.
humus tanah gambut di sekitarnya. Kanopi-
Dari kejauhan mulai tampak kapal-kapal yang
kanopi pohon menaungi sepanjang sungai
merapat di dermaga, dan tibalah kami di
selebar enam hingga tujuh meter ini. Tak ada
Camp Leakey, yang merupakan salah satu
getaway
smart travelling for young adults
pusat konservasi orangutan di Taman Nasional
40 tahun, dan sepertinya sudah beberapa kali
Tanjung Puting.
punya anak. Beberapa orang mengerumuninya
Sebuah jembatan kayu yang panjang harus dilewati selama kurang lebih lima belas menit hingga kami menemukan gerbang bertuliskan Camp Leakey. Tempat yang
namun tetap menjaga jarak. Sorot matanya teduh dan keibuan. Dengan santai ia tidurtiduran di tanah berpasir sambil mengamati orang-orang yang berlalu lalang.
didirikan Birute Marija Filomena Galdikas
Saya mengayunkan kaki ke sudut di mana
secara sederhana pada tahun 1971 ini adalah
terdapat satu bangunan kayu. Di dalamnya
wujud kecintaannya terhadap orangutan
terdapat banyak informasi tentang orangutan.
yang kemudian berkembang menjadi seperti
Bahkan saya bisa mendapatkan silsilah Siswi,
sekarang. Banyak orangutan yang dirawat
yang tadi kami temui. Berturut-turut di garis
sejak kecil di sini, terutama anak orangutan
keturunannya dinamai dengan huruf awal ‘S’
yang diselamatkan dari pemburu-pemburu liar.
untuk mempermudah identifikasi.
Di sini mereka dirawat, dijaga, dan dibebaskan traumanya dari hutan sampai dapat mencari makanan sendiri di hutan.
Kami berjalan kembali ke tempat Siswi tadi berada, dan grap! tiba-tiba saja Siswi menggandeng tangan seorang turis
Melewati gerbang, kami bertemu dengan
mancanegara yang berdiri di dekatnya. Kami
Siswi, orangutan betina yang sudah berusia
kaget dan berlarian berusaha menghindar. Ya,
Juni 2016
getaway
25
FUN FACT Siswi, orangutan betina
si anak dari
bisa jadi ia sanggup menggendongku kalau
ibunya. Dari
ada kesempatan. Untunglah jagawana
komplotan-komplotan
langsung bersiap, melepaskan tangan Siswi.
yang berhasil ditangkap
Kami jadi deg-degan dibuatnya. Mungkin saja
inilah, si bayi orangutan diselamatkan.
ia hanya ingin berkenalan dan menyapa setiap orang yang datang ke ‘rumah’-nya.
hobi mandi di sore hari.
Orangutan betina mengandung selama 9 bulan dan membesarkan anak dalam pelukannya
Perjalanan menuju area feeding ground terlihat
sepanjang 6-8 tahun. Melihat dibeberapa
lebih tertata rapi dengan beberapa bangunan
tempat sebelumnya, bayi orangutan begitu
penelitian. Ada kawasan yang tidak boleh kami
dekat dengan ibunya. Oleh karena itu,
masuki karena merupakan area kerja dari para
orangutan baru bisa punya anak lagi setelah
peneliti orangutan di Camp Leakey ini. Ari
asuhannya lepas.
bercerita, �Di sana tempat bayi-bayi orangutan dirawat, memang dilindungi dulu sebelum berani untuk bertemu dengan alam.� Masih dengan nada sedih ia bercerita, di beberapa tempat di Kalimantan, pemburu bayi orangutan menembak mati si induk untuk melepaskan 26
di Camp Leakey memiliki
berat Siswi mungkin tiga kali lipat badanku,
getaway
smart travelling for young adults
Sedangkan untuk pejantan, hanya ada satu dominan untuk setiap kelompok orangutan. Ari menjelaskan, dulu ada seekor jantan yang menguasai tempat ini hingga Tom, jantan dominan di Camp Leakey sekarang,
datang. Mereka berkelahi dan memperebutkan
mencari remah makanan di bawah panggung
wilayah hingga yang kalah harus rela pergi
kayu itu. Di satu pohon, seekor owa
meninggalkan area dan masuk hutan.
mengamati makanan dengan iri, bersiap
Begitulah hukum rimba berlaku, yang
menunggu giliran untuk menyikat sisa makanan
terkuatlah yang menang.
orangutan.
Tiba-tiba Ari diam dan menunjuk ke atas
Satu persatu orangutan menyusul datang.
perlahan. Ada orangutan betina di pucuk
Melihat si babi hutan di tanah, mereka
sana yang sedang bergelantungan bersama
berusaha mencari celah dan jarak aman
anaknya. Tangannya memeluk batang pohon
untuk melalui tanah menuju area makan.
erat. Ia merasa nyaman di sana, tak tahu ada
Mereka datang dari berbagai arah, dari pohon
manusia-manusia di bawah yang penuh rasa
kejauhan bergelantungan pada dahan hingga
ingin tahu. Anaknya lepas dari pelukan ibunya
tiba di hadapan kami, atau tahu-tahu muncul
dan mencoba meniti sendiri jalannya di pucuk-
dari gerumbul hutan di sisi kanan. Bahkan ada
pucuk pepohonan.
yang tiba-tiba turun dari pohon yang sedang
DI lokasi feeding ground, sembari orangutan makan pisang-pisang yang disediakan, kawanan babi hutan yang berarak-arak
kami sandari. Rupanya, masih cukup banyak orangutan yang berkeliaran di sekitar Camp Leakey ini.
Juni 2016
getaway
27
pun berani menyalip jalannya yang terseretDi sini adalah titik awal perawatan orangutan, di mana mereka yang terluka baik badan maupun hatinya direhabilitasi, ditenangkan,
berjalan perlahan-lahan sambil tetap menjaga jarak.
dibuat serasa seakan berada di ‘rumah’,
Tiba-tiba ia berhenti dan menghalangi jalur
dipertemukan lagi dengan kelompok baru
satu-satunya itu. Setelah dibujuk-bujuk Ari,
untuk memulai mencari teman lagi. Raut
barulah ia mau berjalan lagi hingga dermaga
wajahnya kadang terlihat sedih dan pasrah,
tempat kapal bertambat. Rupanya ia hanya
membuat iba yang melihatnya. Mungkin
hendak mandi dengan mencemplungkan
mereka berpikir akan masa lalu yang lebih
dirinya ke air berwarna teh itu. Ketika kami
indah, ketika hutan-hutan belum dijadikan
semua naik ke kapal, raut wajahnya tampak
jajahan manusia dan mereka masih bebas
sedih, seperti tak rela ditinggal.
bermain. Atau bisa jadi, mereka malah teringat pada masa-masa mereka dikurung dan dijadikan bahan kebanggaan.
28
seret pelan. Kami yang di belakangnya hanya
Kapal berputar kembali menyusuri sungai Sekonyer, meninggalkan orangutan yang berangsur-angsur kembali ke hutannya,
Begitu kami berjalan kembali menyusuri
beradaptasi lagi dan bertahan untuk hidup.
jembatan kayu yang panjang itu, Siswi
Mereka merentangkan tangannya selebar-
memutuskan mengikuti kami yang sudah pamit
lebarnya, bergelantungan, berayun dari satu
hendak pulang. Ia berjalan santai di jalur yang
dahan ke dahan lainnya, berputar-putar, jungkir
hanya selebar satu meter itu. Tak seorang
balik mencumbui pucuk-pucuk dedaunan, atau
getaway
smart travelling for young adults
apa pun yang mereka mau. Mendekati muara sungai Sekonyer, kapal kembali bertambat di tengah hutan nipah yang rimbun. Hari yang mulai gelap ditemani ribuan kunangkunang mengerumuni sekitar kapal. Kami melewatkan malam terakhir di situ, di antara suara tonggeret dan kecipuk air, ketika batas langit, air dan darat tak tampak lagi dalam
TENTANG KONTRIBUTOR INDRI JUWONO Seorang arsitek, penyuka es krim, cokelat, dan pelangi yang hobi melakukan perjalanan untuk memperkaya wawasan dan menulis. Gemar membaca dan pencinta transportasi publik. blog : www.tindaktandukarsitek.com twitter : @miss_almayra Instagram : @miss_almayra
Juni 2016
getaway
31
adventure
BERAU, DESTINASI LENGKAP
DI UJUNG KALIMANTAN TEXT : INDRA SETIAWAN FOTO : INDRA SETIAWAN & ISTIMEWA
Suatu saat, saya iseng menanyakan di Twitter apa yang mereka pikirkan ketika mendengar kata Kalimantan. Ternyata mayoritas menjawab “Hutan” dan “Orangutan”, namun ternyata ada juga yang menjawab “Derawan”. Ya, Kalimantan tidak hanya punya hutan dan orangutan, tetapi juga keindahan bawah laut dan pulau-pulau kecil dengan pantainya yang berpasir putih, yaitu Kepulauan Derawan. Kepulauan Derawan tidak pernah membuat saya bosan, apalagi setiap kembali dengan orang yang berbeda dan dengan pengalaman yang berbeda pula. Akhir tahun lalu, setelah menjemput rombongan open trip yang berangkat tiap hari Jumat dari Berau, kami langsung meluncur menuju Pulau Derawan.
32
getaway
smart travelling for young adults
Dengan dua buah mobil Avanza, kami
Beruntung, cuaca cukup cerah sehingga
menyusuri jalan khas Kalimantan yang meliuk-
kita bisa menikmati sunset dari dermaga di
liuk bagai ular dengan lobang di mana-
ujung barat Pulau Derawan, sinarnya yang
mana dan oleh karena itu, supir harus selalu
keemasan berpendar perlahan seiring dengan
waspada. Namun dengan supir kami yang
makin tenggelamnya sang Surya ke ufuk barat.
berpengalaman yakni Mas Burhan, jalan seperti
Awan-awan yang bertebaran menjadi penghias
ini bukan masalah, bahkah Sita teman dari
ketika warnanya berubah menjadi kemerahan
Bali berkali-kali memuji kelihaian mas Burhan.
dan membiru, penutup hari yang sempurna.
Pepohonan bekas terbakar tampak menghiasi pemandangan di kiri-kanan jalan, sebagian bahkan sudah ada yang ditanamai pohon kelapa sawit.
Berada di pulau, menu makanan pastinya tak jauh dari makanan laut. Hidangan prasmanan yang telah dipersiapkan untuk makan malam kami antara lain sayur kangkung berpadu
Setelah dua jam perjalanan, kami tiba di
dengan capcay, ikan bakar kakap yang
pelabuhan Tanjung Batu. Dari sini perjalanan
menggoda lidah, dan ikan asin topel yang
dilanjutkan menggunakan speedboat selama
merupakan makanan khas Derawan sebagai
30 menit menuju Pulau Derawan. Penginapan
pelengkap.
pada umumnya berada di atas laut atau yang disebut dengan cottage. Rombongan kami memutuskan menginap di Sari Cottage karena kamarnya yang banyak dan fasilitasnya yang cukup lengkap seperti AC, kamar mandi, tv dan mini dispenser.
Keesokannya, mentari pagi bersinar cerah, pertanda yang baik untuk mengeksplorasi pulau-pulau yang berada di sekitar Kepulauan Derawan, setelah sarapan speedboat dengan tenaga mesin 2 Yamaha 40 PK segera meluncur dengan kecepatan penuh menuju Pulau Sangalaki. Juni 2016
getaway
33
PERSINGGAHAN PERTAMA, PULAU SANGALAKI
Setelah briefing tentang apa yang saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama snorkeling, kami pun sudah tak tahan lagi untuk langsung menceburkan diri di lepas pantai Pulau Sangalaki untuk melihat terumbu karang yang didominasi oleh soft coral, serta ikan badut meliuk-liuk lincah yang menggosokan badannya di Anemon, tempat dia berlindung. Di perairan Pulau Sangalaki inilah biasanya kita bisa bertemu dengan gerombolan ikan Manta yang sedang melayang indah di dalam air. Hewan air yang semakin langka ini suka berkeliaran di sekitar Pulau Sangalaki karena di sinilah tersedia banyak makanan mereka yang berupa Plankton. Namun jangan bayangkan plankton yang mereka makan adalah mahluk bermata satu yang sangat terobsesi dengan ramuan rahasia Crabi Patty-nya tuan Crab.
Kitapun mencoba untuk bertemu sang layang-layang raksasa. Setelah berputar-putar, akhirnya tampak kepakan hitam di antara riak air. Speedboat kami pun mendekat dan kami langsung menceburkan diri. Berenang bersama hewan besar ini sangat mengasyikan. Manta ini berenang dengan pelan namun pasti. Terkadang mereka berada di permukaan sehingga mudah diajak berfoto bersama, namun terkadang mereka menyelam ke tempat yang lebih dalam.Selain Manta, salah satu keunikan Pulau Sangalaki ini adalah tempat persingggahan Penyu untuk bertelur sehingga di sini didirikan konservasi penyu yang dikelola langsung oleh BKSDA Kabupaten Berau. Para wisatawan yang ingin melihat penyu-penyu ini bertelur di malam hari haruslah didampingi oleh petugas di sana karena penyu adalah hewan yang sensitif, sedikit saja ada cahaya maka mereka akan batal bertelur. Oleh karena itu, wisatawan hanya diperbolehkan untuk mendekat ketika hewan ini sudah mulai mengeluarkan telurnya.
34
getaway
smart travelling for young adults
Selain untuk melihat hewan-hewan langka tersebut, para pengunjung juga bisa menikmati pantai di Pulau Sangalaki yang putih bersih, sangat cocok untuk bermalas-malasan sambil menikmati kehangatan pasirnya yang lembut. Pohon yang rindang di sekeliling pantai juga memberikan kesejukan bagi pengunjung yang biasanya tak suka panas-panasan. Pulau Sangalaki tidaklah besar, luasnya hanya sekitar 13 hektar. Dengan tiga puluh menit berjalan kaki saja, kami sudah bisa mengelilinginya dari ujung ke ujung. Jika berjalan berduaan dengan kekasih tercinta, suasananya akan makin romantis ketika diiringi oleh cahaya keemasan di ufuk barat ketika matahari mulai terbenam. Di pulau ini, hanya ada satu resor yakni Sangalaki Manta Paradise. Di samping 14 cottages dengan dua tipe yang dimiliki, resor ini juga dilengkapi dengan sebuah restoran dan bar. Bagi para diver yang ingin menyelam, di sini juga tersedia scuba diving gear lengkap.
BERENANG DI MANGKOK CENDOL, DANAU KAKABAN
Bagi yang suka jalan-jalan, Danau Kakaban bukan satu kata yang asing lagi, banyak yang sudah menjejakan kaki di sini, namun banyak juga yang masih bermimpi untuk mengunjunginya. Ubur-ubur yang tidak menyengat, itulah daya tarik terhebat dari pulau ini. Walau sebenarnya masih banyak tempat lain di Indonesia yang mempunyai danau dengan penghuni uburubur yang telah berevolusi ini, sebut saja tetangganya danau Haji Buang di Pulau Maratua, di Pulau Togean, serta kabarnya ada tak kurang dari 45 danau serupa di Misool Raja Ampat. Hanya berjarak sekitar setengah jam perjalanan dengan speed boat dari Pulau Sangalaki. Matahari telah bersinar dengan teriknya ketika saya merapat di pelabuhan Pulau Kakaban yang terbuat dari kayu. Juni 2016
getaway
35
Kami langsung disambut oleh undakan-
waktu para penghuni Danau Kakaban
undakan tangga kayu untuk menuju ke danau.
juga menyesuaikan diri untuk hidup di
Sebelum masuk, kami diharuskan membayar
lingkungannya yang telah berubah menjadi air
tiket masuk seharga Rp. 10.000,-. Objek
payau. Salah satu penghuni tersebut mayoritas
wisata ini dikelola oleh masyarakat setempat
adalah ubur-ubur yang karena proses adaptasi
karena masih berada di bawah administrasi
tersebut telah kehilangan daya sengatnya.
kampung Payung-payung yang terdapat di Pulau Maratua.
ditemukan dalam danau ini. Yang paling
Pulau tak berpenghuni ini berbentuk seperti
banyak yang bisa ditemukan adalah jenis
angka 9 ini sebenarnya adalah atol dengan
Mastigias Papua, selain itu ada juga ubur-ubur
laguna di bagian tengahnya yang seiring
berwarna bening (Aurelia Aurita) yang hampir
berjalannya waktu selama ribuan tahun
tak telihat, bahkan ketika difoto tampak samar
terangkat ke permukaan hingga membentuk
oleh ubur-ubur yang lainnya. Jenis lainnya
sebuah pulau yang mempunyai luas sekitar
adalah Tripedalia Cystophora yang imut serta
774.2 hektar. Begitu juga dengan penghuni
jenis Cassiopeia Ornata yang mempunyai
laguna yang ikut terangkat bersama pulau
keunikan yakni berenang dengan cara terbalik.
ini, mereka terperangkap di dalam sebuat danau yang kemudian dikenal sebagai Danau Kakaban.
36
Setidaknya ada empat jenis ubur-ubur yang
Berenang dalam danau dengan dikerubungi oleh ribuan ubur-ubur membuat saya seperti berada di dunia lain. Tak bosan
Untuk menyesuaikan dengan air laut yang
dan puas rasanya memperhatikan mereka
tak lagi asin, seiring dengan perkembangan
yang berenang di sekitar saya. Bahkan
getaway
smart travelling for young adults
untuk bergerak saja, mustahil rasanya tidak
Walau belum puas, namun saya harus
menyentuh mereka. Saking tidak teganya
menyudahi sensasi berenang bak dalam
dengan mereka yang imut-imut, untuk
mangkok cendol ini karena masih ada tujuan
berenang saja saya hati-hati sekali agar tak
lain yang harus saya datangi sedangkan
melukai mereka.
matahari sudah agak condong ke barat.
Untungnya para pengelola tempat ini juga
Selain mempunyai Danau Ubur-ubur Pulau
sadar akan pentingnya kelestarian tampat ini.
Kakaban juga mempuyai terumpu karang
Mereka melarang wisatawan untuk berenang
yang indah di sekeliling pulaunya dan konon
dengan menggunakan Fin (kaki katak) agar
katanya merupakan surga bagi para penyelam
tidak melukai tubuh rapuh ubur-ubur, serta
dengan tebingnya yang curang dan langsung
melarang wisatawan untuk mengangkat ubur-
mengarah masuk ke kedalaman laut.
ubur keluar dari air telalu lama, bahkan bagi wisatawan yang tiba-tiba melompat sempat juga diberikan teguran.
Seorang bapak yang mereka bilang “Kuncen� Pulau Kakaban bercerita ketika dulu tempat ini belum seterkenal sekarang, satu-satunya jalan
“Kami harus mengawasi wisatawan mas,
untuk menuju danau adalah dengan berjalan
kadang ada yang nakal juga, pernah ada
menembus hutan bakau. Kala itu belum ada
yang membawa pulang ubur-ubur sempat
dermaga dan jembatan seperti sekarang
saya marahi dan harus mengembalikan ubur-
ini. Tak jarang ketika dalam perjalanan,
ubur tersebut ke danau,� ujar salah seorang
pengunjung dapat bertemu dengan ular besar
petugas kepada saya.
yang katanya masih banyak mendiami pulau ini.
Juni 2016
getaway
37
FUN FACT Belum ada yang melakukan penelitian di daerah ini sehingga
DUA RASA DI DANAU SEBENING KACA Papan “Selamat datang di Danau Labuan Cermin� menyambut kedatangan kami. Berhubung sudah hampir tengah hari, akhirnya kami memesan makan terlebih dahulu. Kapan lagi dapat menyantap makanan sambil berhadapan di kolam renang alami seindah ini? Begitu perahu meninggalkan jembatan titik
berganti pakaian
terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri.
dan duduk-duduk sebelum masuk ke dalam air. Saya mencelupkan tangan dan mengecapnya dengan lidah saya. Ah, tawar. “Di bawah om yang asin, kalau di atas biasa aja airnya,� ujar seorang anak di samping saya.
pemberangkatan, perahu langsung berhadapan
Itulah yang pertama kali saya lakukan ketika
dengan arus deras dari dalam karena bertepatan
pertama kali sampai di sebuah danau berair
dengan air yang mulai surut. Setelah lewat di
sebening kaca ini. Tak heran jika orang-orang
bawah jembatan besi, kami akan memasuki
menamainya dengan Danau Labuan Cermin.
sebuah laguna yang tidak telalu dalam, hingga
Selain airnya yang jernih, danau yang tak lebih
dasarnya terlihat dengan jelas. Sekitar 15 menit
luas dari lapangan bola ini juga mempunyai
perjalanan lagi, barulah kami masuk ke sebuah
keunikan yang tidak dimiliki oleh danau biasa
danau dengan airnya yang berwarna biru
lainnya, yaitu kandungan air yang berada di
kehijauan.
dalamnya. Air laut dan air tawar hidup rukun
Ada sebuah rakit yang telah dibuat untuk para
38
wisatawan
getaway
smart travelling for young adults
berdampingan bagaikan dipisahkan oleh kaca yang tak kasat terlihat oleh mata.
FUN FACT Ketika laut surut, sungai berubah menjadi sangat jernih sehingga dasarnya dapat dilihat dengan jelas
Juni 2016
getaway
39
Berenang ke sana kemari di dalam air jernih yang
untuk merasakan perbedaan air di dalam danau
menyegarkan tidak cuma menyegarkan badan,
tersebut. Teman kecil saya juga menyelam ke
tapi juga pikiran setelah menempuh perjalanan
dasar danau untuk mengisi botol dengan air asin
jauh untuk bisa sampai ke sini. Menikmati setiap
yang berada di bagian bawah untuk sekedar
momen berendam di dalam air yang dingin, melihat ikan-ikan yang berenang dengan jinak adalah apa yang saya sebut “Real Holiday�. Saya mencoba untuk berenang ke sisi lain danau yang lebih sepi. Namun bayangan akan makhluk air dengan giginya yang tajam mencabik-cabik paha mulus berbikini dalam film “Piranha� membuat saya membalikkan badan. Memang film-film sejenis yang membuat image hewan disalahartikan seperti hiu yang sebenarnya tidak akan menggangu manusia jika tidak diganggu, bahkan cenderung takut dan menghindar apabila bertemu dengan manusia menjadi sangar. Gerombolan ikan kecil tampak berenang dengan bebasnya di antara kayu-kayu yang tenggelam dalam air. Saya coba beberapa kali menyelam
40
getaway
smart travelling for young adults
HOW TO GET THERE Dari Bandara Soekarno Hatta Airport di Jakarta ataupun kota lain terbang menuju Bandara Kalimarau, Berau. Semua Penerbangan transit di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Garuda Indonesia
Rp. 4.000.000,- PP
Lion Air
Rp. 3.000.000,- PP Sriwijaya Air
Rp. 3.000.000,- PP
membuktikan kepada yang lain yang yang tidak bisa menyelam.
HIUS PAUS, IKAN TERBESAR SAHABAT NELAYAN
Matahari mulai bersinar terik tepat di atas ubun-
Hari berikutnya, perjalanan panjang kembali
ubun ketika kami mulai meninggalkan danau ini.
ditempuh. Kami singgah di sebuah pemandian
Nahkoda harus begerak lincah untuk mencari
air panas yang masih alami. Ada sesuatu yang
bagian air yang lebih dalam agar haluan perahu
berbeda dengan sumber air panas ini, yaitu airnya
kita tidak menyentuh dasar air.
yang terasa asin. Bukan cuma itu, yang membuat
Sebenarnya masih banyak potensi lain yang dimiliki oleh Kecamatan Biduk-biduk, hanya saja sayang masih belum digarap dan dikelola dengan baik. Garis pantainya yang membentang sepanjang jalan mempunyai pantai yang putih bersih dilengkapi dengan pohon nyiur yang
sangat recommended untuk dikunjungi sebelum menuju Talisayan atau Biduk-biduk adalah panorama di sekelilingnya yang masih alami, pohon-pohon besar menaungi dan bebatuan dari karang yang telah mati membuat betah untuk lama-lama berada di sini.
melambai seakan memanggil untuk dipasangi
Sumber air panas yang berada di Kampung
hammock di batangnya sambil menikmati air
Biatan Bapinang, Kabupaten Berau ini memang
kelapa muda langsung dari pohonnya.
belum terkelola dengan baik, ada kamar ganti dan shower untuk membilas badan, namun tidak berfungsi. Hanya ada beberapa warung yang
Juni 2016
getaway
41
buka pada weekend atau hari libur. Puas menikmati pemandian air panas kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Talisayan
tersisa. Di sanalah kami menunggu datangnya ikan besar tersebut.
dan bermalam terlebih dahulu di Hotel Aneka
Bagang adalah sarana untuk menangkap ikan
yang berada di ujung desa, selain karena
oleh para nelayan, jala bertebaran di sekelilingnya
tempatnya yang strategis bangunannya yang
yang harus mereka turunkan beberapa kali dalam
bersih dan baru juga menjadi salah satu alasan
semalam. Tak banyak ikan yang mereka tangkap
kami memilihnya.
pagi ini, hanya ikan-ikan besar yang layak jual-lah
Pukul 04.00 pagi kami sudah meninggalkan hangatnya selimut untuk menuju pelabuhan. Di kegelapan, kapal nelayan yang kami sewa melaju pelan menuju Bagang di mana rencananya kami akan bertemu dengan mamalia laut yang menjadi sahabat nelayan tersebut. Akhir November
42
gelombang. Beruntung, satu bagang masih
yang mereka ambil, sisanya ikan kecil mereka buang kembali ke laut. Ikan-ikan kecil yang dibuang inilah yang menarik perhatian hiu paus, dengan mulutnya yang lebar namun ompong mereka menghisap ikan-ikan kecil tersebut bak penyedot raksasa.
merupakan permulaan dari musim gelombang di
Hiu Paus merupakan ikan terbesar yang ada di
Perairan Talisayan. Para nelayan memindahkan
lautan, disebut hiu paus karena ukurannya yang
bagang menuju perairan Derawan yang lebih
besar menyerupai paus, namun bukan mamalia
tenang karena terlindungi dan aman dari amukan
seperti paus. Kulitnya yang berbintik seperti
getaway
smart travelling for young adults
GETTING THERE Dari Bandara Soekarno Hatta Airport bintang membuatnya disebut dengan geger
di Jakarta ataupun kota lain terbang
lintang dalah bahasa jawa yang berarti punggung
menuju Bandara Kalimarau, Berau. Semua
berbintang.
Penerbangan transit di Kota Balikpapan,
Cerita keganasan hiu yang selama ini saya lihat di film kini berubah menjadi rasa aman dan nyaman karena bisa berenang di sekitar salah satu mahluk terbesar yang ada di dalam air tersebut. Walaupun mereka jinak, kita tetap harus berhati-
Kalimantan Timur. Garuda Indonesia: Rp. 4.000.000,- PP Lion Air: Rp. 3.000.000,- PP Sriwijaya Air: 3.000.000,- PP
hati dan menjaga jarak karena kibasan ekornya yang cukup keras, jika terkena kepala maka berasa seperti ditampar. Pada bulan Desember sampai April, kita bisa berenang dengan hiu paus ini di sekitar perairan
TENTANG KONTRIBUTOR INDRA SETIAWAN
Derawan hingga, mengikuti bagang nelayan
Seorang full time traveler yang lahir dan besar
yang dipindahkan ke sana, selebihnya ketika laut
di Kalimantan. Ingin
tidak begitu bergelombang mereka kembali ke Talisayan.
memperkenalkan Kalimantan sebagai tujuan wisata alam dan pertualangan melalui blog backpackerborneo.com dan mempunyai agen perjalanan yang menawarkan paket wisata ke Kalimantan melalui backpackerborneotour.com
Juni 2016
getaway
43
explore
MENUJU PUNCAK MERATUS DI SELATAN KALIMANTAN TEKS & FOTO : AHMAD FAUZI
44
getaway
smart travelling for young adults
FUN FACTS Jika bertemu dengan penduduk lokal yang ramah, Anda bisa belajar
Pegunungan Meratus merupakan laboratorium alam yang sangat luas yang sarat dengan keanekaragaman budaya dan dihuni oleh komunitas suku dayak Meratus. Selama ratusan tahun, mereka lalu-lalang dalam lingkaran pegunungan yang memanjang seolah tanpa ujung. Mereka menjelajah, berburu, dan meramu hasil hutan dan hal ini terus disambungkan ke generasi berikutnya. Salah satu pusat komunitas dayak Meratus ini dapat dijumpai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yakni Desa Kiyu yang namanya diambil dari sungai Kiyu yang mengalir deras, tepat di belakang rumah penduduk. Sungai dengan lanskap bebatuan cadas ini, berhulu di dalam lebatnya hutan meratus yang merupakan salah satu pijakan awal untuk melangkahkan kaki memasuki rimba liar borneo. Pegunungan Meratus seluas 600 kilometer persegi dari arah tenggara dan membelok ke arah utara hingga perbatasan Kalimantan Timur telah membuat provinsi Kalimantan Selatan terbelah dua. Pegunungan ini menaungi delapan
kabupaten, salah satunya
membuat gelang, kalung, atau cincin dengan bahan alami
Hulu Sungai
serat kayu.
Tengah dengan gunung Besar yang akan saya takluki. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjelajah hutan hujan tropis di Kalimantan Selatan contohnya di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan misalnya, kita bisa berjalan kaki tiga jam membelah hutan untuk menikmati berbagai burung, anggrek, dan air terjun. Tapi untuk kali ini, saya lebih memilih untuk mendaki puncak Gunung Besar sebagai mahkota tertinggi di pegunungan Meratus. Dari Banjarmasin, saya menggunakan angkutan menuju kota Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan perjalanan kurang lebih empat jam. Menuju desa Kiyu saya diantar rekan menggunakan kendaraan roda dua selama dua jam lalu menginap satu malam sebelum memulai pendakian selama empat hari kedepan. Juni 2016
getaway
45
Untuk mencapai puncak tertinggi Kalimantan
hingga tiba di Puncak Tiranggang, tempat
Selatan, saya berhari-hari mendaki, melawan air
istirahat di hari pertama. Dari puncak ini tidak
setinggi lutut orang dewasa saat menyeberangi
terlihat hamparan pegunungan, seperti umumnya
sungai, merelakan darah disantap pacet hingga
puncak gunung, yang ada cuma hutan di kiri
harus tertatih-tatih membelah hutan, dan
dan kanan kami. Lebatnya hutan membuat
akhirnya terjatuh di sungai karena menginjak
puncak ini tidak seperti puncak gunung pada
batu kecil yang berlumut.
umumnya. Selain itu, puncak Tiranggang masih
Mendaki bersama tiga orang rekan, saya berada di tanjakan tinggi dengan semak belukar di kirikanan sambil menyeimbangkan langkah goyah di atas tanah bercampur kerikil karena badan masih
46
menjadi anak puncak tertinggi yang akan kami daki. Sangat menarik untuk istirahat di tempat ini karena banyak sekali kupu-kupu beterbangan dengan warna-warninya yang menawan.
belum menyesuaikan medan dengan tanjakan
Dari kejauhan saya melihat dua rombongan
terjal. Dua jam kemudian saya beristirahat.
dayak Meratus, tiga orang laki-laki berjalan di
Degup jantung terdengar jelas hingga ke
depan, perempuan dan anak-anak berjalan
telinga serta kaki sedikit kaku karena otot yang
sesudah para pria. Laki-laki membawa tombak di
menegang. Menyusuri hutan dengan tanjakan
tangan kanan dan pedang terselip di pinggang.
sambil memikul beban puluhan kilo di punggung
Para lelaki berjalan sedikit membungkuk, karena
memang tidaklah mudah.
banyaknya barang bawaan di punggung.
Jalur yang kami lewati adalah jalan setapak.
Kami menyapa mereka sebagai sopan santun
Dari desa Kiyu kami mendaki selama tiga jam
kepada penduduk lokal. Mereka berasal dari
getaway
smart travelling for young adults
desa Juhu. Salah satu dari mereka yang berusia
Kami kemudian berpisah. Dengan langkah
35 tahun mengungkapkan bahwa mereka baru
cekatan, tak berselang lama mereka sudah
saja habis berbelanja di pasar Hinas Kiri yang
hilang dari pandangan, hutan mulai membungkus
juga berdekatan dengan desa Kiyu. Mereka
mereka. Pada akhirnya yang terlihat hanyalah
berjalan selama tujuh jam dari desa Juhu menuju
pohon tak berujung.
pasar mingguan. Untuk memenuhi keperluan dapur, mereka membawa madu yang juga dijual ke pasar. Hasil penjualan madu tersebut mereka gunakan untuk membeli gula, garam, minyak dan keperluan rumah tangga lainya.
Setelah puncak Tiranggang kami menuju pos kedua untuk bermalam. Melangkah meninggalkan puncak tiranggang, jalur pendakian didominasi oleh banyak turunan. Masuk hutan lebih dalam lagi, banyak sekali
Saya menyerahkan rokok kretek sebagai
pohon besar yang mungkin telah berusia
pembuka pembicaraan. Dengan lembut mereka
ratusan tahun, pertanda hutan ini jarang dijamah
menolak. “Saya sudah lama berhenti merokok,�
manusia. Di jalur pendakian saya melewati
kata salah satu warga dayak Meratus. Dalam
pohon dengan akar yang dapat di jadikan tenda,
kepercayaan warga Dayak Meratus, mereka
saking besarnya. Lebih dalam memasuki hutan,
tidak boleh menolak pemberian, namun
terasa sekali aura hutan hujan. Lantai hutan yang
karena tidak merokok, warga dayak itu cukup
lembab menjadi habitat subur bagi pacet.
meletakkan tangannya di atas kotak kretek. “Di pegang sudah cukup, agar tidak melanggar kepercayaan,� ujarnya. Juni 2016
getaway
47
Sungai besar mengalir deras beberapa langkah
Ajaib rasanya karena di tengah hutan seperti
dari tempat saya berdiri, air dengan riak congkak
ini terdapat pondok yang terbuat dari bilahan
dan buih di sela-sela bebatuan. Air yang jernih
bambu dan beratap seng serta beberapa
mengalir untuk bergabung dengan anak sungai
bekas warung yang sudah hancur. Tempat ini
lainnya yang banyak terdapat di pegunungan.
sangat populer, selain menjadi pos istirahat juga
Kalau dirunut ke hilir, sungai ini akan menyatu
dijadikan warung oleh warga desa saat gelaran
di sungai Batang Alai, terus mengalir ke kota
pendakian masal 17 Agustus.
Barabai, dan akhirnya menjadi urat nadi kehidupan warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
dari camp, mungkin sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun usianya. Planet bumi
Saya menangkupkan tangan ke air,
seolah-olah sedang menunjukkan rupa aslinya
mengangkatnya, kemudian meminumnya.
dan kami manusia tidak ada apa-apanya jika
Sejuk dan segar khas pegunungan.
dibandingkan bentangan alam liar ini.
Saya mengeluarkan botol minum, lalu mengosongkannya, kemudian mengisinya kembali untuk bekal perjalanan berikutnya.
48
Saya menatap air terjun yang berada tidak jauh
Kami bermalam tidak jauh dari air terjun Sungai Karuh. Desiran dan hentakan air seperti bunyi sayap nyamuk di telinga. Dekorasi pepohonan
Tiga jam kemudian, kami sudah sampai di
dan suara satwa membuat kami terasing,
pos kedua yang dinamakan Sungai Karuh.
pertanda kami telah jauh dari rumah.
getaway
smart travelling for young adults
Di hari kedua, saya menempuh lima jam
beruntung karena memegang akar pohon yang
pendakian selanjutnya ke tempat yang bernama
kadang tidak kokoh.
Lembah Cirid, sekaligus istirahat dan sungai terakhir sebelum puncak. Dari sungai Karuh kami langsung dihadapkan tanjakan tiada akhir. Hutan yang sangat lebat dengan kanopi yang berlapislapis membuat cahaya matahari tidak tembus ke perrmukaan tanah. Di ketinggian 1400 mdpl turun kabut tipis menyapu seluruh hutan. Kabut tipis semakin lama menjadi tebal yang membuat pemandangan hutan menjadi lain; hutan sudah seperti dalam film fantasi. Tiba di lembah Cirit, kami turun 1000 meter untuk mendapat sumber air. Menyisiri bebatuan cadas serta lumut yang menempel dan menjadikan bebatuan seperti padang halimun. Sesekali saya jatuh dan terjungkal karena goyah saat turun atau tidak
Bukan hanya rasa dekil dan kotor yang membuat kami agak mulai down, melainkan juga cuaca di ketinggian di atas 1000 meter yang membuat tubuh kami tak kuasa untuk tidak kedinginan. Kabut yang turun dan merambat ke segala arah membuat sinar matahari tidak mampu menembus barisan rapat pepohonan. Kami terus berjuang kembali ke titik awal setelah turun mencari sumber air. Air yang di kota tidak terlalu kami hiraukan, karena di sini air bagaikan intan berlian jutaan karat. Kami membutuhkannya untuk mengembalikan cairan tubuh. Matahari hampir pulang ke pangkuan cakrawala, namun kami masih terus berjuang menuju atap
Juni 2016
getaway
49
tertinggi Kalimantan Selatan. Kami berkutat
dengan suara burung walau tidak terlalu ramai,
di jalan setapak dalam balutan lumut. Semua
namun sudah cukup sebagai penyemangat
pohon tampak seperti mempunyai selimut sendiri, yakni lumut. Hamparan lumut tersebut membalut pohon, hijau merona meningkahi langkah kami yang masih terseok dengan medan yang makin berat. Telinga kami mulai terbiasa dengan kesunyian dan hanya satwa-satwa tertentu yang dapat hidup di cuaca yang kadang tidak menentu ini. Ada yang ajaib dengan kesunyian di pendakian menuju puncak. Sayup-sayup terdengar siulan si hutan meratus yang sedang bernyanyi, menyatu
50
getaway
smart travelling for young adults
Barulah dua jam kemudian, akhirnya kami sampai di puncak Gunung Besar Halauhalau.Puncak ini bagai nirwana, puncak yang dikeramatkan oleh Dayak Meratus ini merupakan tempat sesembahan kepada Yang Maha Tinggi. Kami tidak banyak bicara ketika sampai di puncak. Mata kami butuh waktu untuk terbiasa dengan indahnya lanskap yang terpampang di hadapan kami. Puncak ini sangat ramai oleh deburan angin yang membawa segerombolan awan tepat berada di bawah kaki kami.
Sejauh mata memandang bentangan
dan cuaca sedikit mendung. Tetapi, kami harus
pegunungan terlihat congkak. Awan meliuk dan
turun dan kembali ke rumah. Dari kota ke dalam
menghempas di setiap puncak gunung. Garis
rimba hutan hujan tropis Borneo yang begitu
horizon tidak terhalang apapun sehingga mata
terkenal sebagai paru-paru dunia, perlahan
akan dibawa menjelajah cakrawala. Lagi-lagi,
namun pasti kehidupan telah menghantarkan
planet Bumi menunjukkan wajah aslinya yang
saya ke tempat-tempat yang jarang dijamah
cantik bagai lukisan, walau sudah renta digilas
manusia. Di saat seperti inilah, pulang
waktu.
merupakan tujuan dari sebuah perjalanan.
Tempat ini membuat saya paham bagaimana keheningan bisa mendamaikan jiwa dan pikiran setelah terbiasa oleh kebisingan kota Banjarmasin yang biasanya memborbardir telinga. Matahari akhirnya menyerah dan
TENTANG KONTRIBUTOR AHMAD FAUZI Senang bercerita lewat visual,
memasrahkan dirinya dipeluk erat sang waktu.
selain menghabiskan hari
Pendaran jingga merona melukis cakrawala,
dengan minum kopi dan
sebagai tanda malam akan datang. Kami mendirikan tenda dan siap bermalam di atap pegunungan meratus ini. Keesokan harinya angin bertiup cukup kencang
membaca kisah petualangan. Saat ini terus menjelajah pegunungan meratus untuk mendokomentasikan kehidupan Dayak Meratus lewat visual. @ahmadfauzi_a
ahmaddfauzi.blogspot.com
editor’s list
ONLY IN BORNEO TEXT : LENNY LIM
FOTO : ISTIMEWA
Kalimantan sebagai pulau ketiga terbesar
merupakan salah satu binatang langka yang
di dunia merupakan salah satu hutan hujan
hanya dapat ditemukan di Indonesia.
tropis terluas yang menjadi rumah bagi banyak binatang-binatang yang berada di ambang kepunahan. Sebagai contoh, orangutan, yang pamornya dikenal hingga ke seluruh dunia
52
getaway
smart travelling for young adults
Selain itu, Kalimantan yang berada di tiga negara sekaligus (Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusalam) ini juga masih memiliki hewan endemik lainnya antara lain sebagai berikut :
BUBUT BESAR (GREATER COUCAL) Bubut besar adalah spesies burung pemakan ulat, belalang, kumbang, katak, kadal yang memiliki habitat di tepi hutan, semak belukar, semak tepi sungai, dan juga hutan mangrove. Bubut besar memiliki tubuh berukuran besar (46 cm) dan memiliki warna tubuh dan kepala berwarna hitam. Bubut besar sering hinggap di atas tanah atau pada semak-semak dan pohon dan lebih menyukai vegetasi yang rapat. Sarang burung ini berbentuk bola dan biasanya berlokasi pada rerumputan atau semak lebat. Burung Bubut betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada burung jantan. Namun untuk membedakannya, tetaplah sulit, jika tidak ada pembandingnya karena penampilan fisik burung jantan dan betina relatif sama.
Juni 2016
getaway
53
BEKANTAN (PROBOSCIS MONKEY) Bekantan tersebar dan merupakan hewan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan pantai di pulau Borneo. Dengan mudah ia dapat dilihat selama perjalanan menyusuri sungai di Tanjung Puting. Icon Dufan ini identik dengan hidung panjangnya yang bagi hewan jantan juga berfungsi untuk menarik lawan jenisnya. Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 ekor. Bekantan juga dapat berenang dengan baik dan kadang-kadang terlihat berenang dari satu pulau ke pulau lain. Untuk menunjang kemampuan berenangnya, pada sela-sela jari kaki bekantan terdapat selaputnya. Selain mahir berenang, bekantan juga bisa menyelam dalam beberapa detik, sehingga pada hidungnya juga dilengkapi semacam katup. 54
getaway
smart travelling for young adults
KELASI MERAH (MAROON LANGUR) Kelasi merah adalah monyet kecil dengan bulu berwarna merah serta ekornya yang panjang. Kelasi merah ini biasanya berkelompok sebanyak 8 ekor dengan 1 ekor jantan dewasa. Makanan utamanya adalah dedaunan muda dan biji-bijian.
Juni 2016
getaway
55
BURUNG ENGGANG / RANGKONG (HORNBILL)
Burung yang kerap terlihat sebagai hiasan kepala bagi suku Dayak ini memiliki ciri mencolok dari paruhnya yang panjang dan tubuhnya yang diselimuti oleh bulu berwarna hitam. Orang Dayak sangat menghormati burung Enggang. Burung Enggang dianggap sebagai Panglima Burung atau Panglima Perang dari Langit sehingga menjadi lambang bagi pemimpin perang. Karena dianggap keramat, orang Dayak tidak memburu burung ini tetapi hanya mengambil paruh dari burung Enggang yang telah mati.
56
getaway
smart travelling for young adults
OWA-OWA (HYLOBATES MUELLERI) Owa-owa merupakan binatang sejenis monyet yang tak berbuntut. Hewan ini memiliki beberapa warna yakni cokelat, hitam, bahkan juga putih. Primata ini memiliki tangan yang sangat panjang atau hampir sama dengan tinggi badan mereka, dan mampu berayun sejauh 6 meter dari satu pohon ke pohon lain.
Juni 2016
getaway
57
love indonesia
MENGUNJUNGI RUMAH BETANG, PETUALANGAN ALA KALIMANTAN TEKS & FOTO : INDRA SETIAWAN
Mesin L300 yang dipasang di perahu kecil yang
Perjalanan etape pertama hingga desa Tumbang
saya tumpangi meraung-raung ketika melewati
Miri ditempuh selama 8 jam. Untuk menuju utara
bebatuan yang berserakan di tengah sungai.
jantung pulau kalimantan dengan melewati kota
Kedua tangan sang nahkoda terlihat sibuk
kecil Kuala Kurun hingga Desa Tewah, di sini
mengendalikan perahu, menghindari kayu atau
perjalanan masih bisa dibilang aman-aman saja
batu di bawah permukaan air yang bisa saja
karena jalannya yang sudah lumayan bagus.
merobek lambung perahu. Sementara saya dan
Dari Tewah lah pertualangan yang sebenarnya
penumpang lainnya hanya bisa berpegangan
dimulai. Jalan yang belum diaspal sebagian
erat dan pasrah mempercayakan hidup kami
kecil hanyalah berbentuk makadam, sedangkan
sepenuhnya kepada sang nahkoda.
sebagian besarnya jalan yang tidak beraturan
Sehari sebelumnya, mobil yang saya tumpangi dengan perlahan meninggalkan sebuah hotel
58
bercampur antara bebatuan dan diselingi dengan kubangan lumpur.
di Kota Palangkaraya. Dari ibu kota provinsi
Berkali-kali saya harus melewati jembatan
Kalimantan Tengah inilah perjalanan menuju
darurat, yakni sebuah jembatan yang terdiri
sebuah Rumah Betang di desa Tumbang Korik
dari papan yang disusun untuk memudahkan
dimulai.
pengendara melewati kubangan lumpur yang
getaway
smart travelling for young adults
cukup dalam, namun saya harus membayar Rp.
bagian sungai, airnya agak dangkal sehingga
5.000 kepada sang pembuat setelahnya.
nahkoda kapal harus sedikit berhati-hati.
Di suatu titik di mana tak ada jembatan darurat, saya harus menunggu sekitar satu jam hingga dapat melewatinya, karena sebuah truk yang terperosok harus dievakuasi sebelum pengguna jalan lainnya bisa lewat. Yang menjadi puncak
Beberapa kali klotok terantuk batu atau kayu yang berada di dalam air. Perasaan gugup dan was-was yang awalnya saya rasakan setiap kali klotok menyentuh sesuatu kini sudah tak saya hiraukan lagi saking seringnya.
adalah ketika tangki bensin mobil terlepas
Begitu memasuki Sungai Hamputung yang lebih
sehingga kami harus mengikatnya dengan tali
kecil, tantangan semakin ekstrim. Jeram yang
dan melaju pelan sampai ke desa Tumbang Miri.
hampir bertingkat harus kita lalui. Untungnya
Keesokan harinya, semua tas dan logistik saya, telah tersusun rapi duntuk diangkut ke sebuah perahu kecil atau yang biasa disebut dengan
nahkoda sudah sangat berpengalam di jalur ini. Riak dan batu sudah menjadi makanan sehariharinya selama 6 tahun berbisnis di “taksi air� ini.
klotok oleh masyarakat Kalimantan. Dengan
Pemandangan juga semakin syahdu dengan
cepat klotok tersebut membelah Sungai Kahayan
pohon-pohon besar menaungi sepanjang jalan.
yang merupakan salah satu sungai besar dan
Bahkan seekor Burung Enggang yang sudah
utama di Kalimantan Tengah.
langka terbang melintas, pertanda alam di
Beberapa desa suku Dayak Ngaju yang berada
sekitarnya masih terjaga.
di tepi sungai kami lewati. Selain itu, di beberapa
Juni 2016
getaway
59
FUN FACT Di sebuah persimpangan sungai kecil,
Upacara
tampaklah sebuah desa kecil yang menjadi
tersebut bernama
tujuan. Dinamakan desa Tumbang Korik karena
Tiwah, khusus
pemukiman ini terletak di muara sungai yang
dilaksanakan bagi
bernama Korik. Tumbang sendiri berarti muara
para keluarga yang
sungai. Setiap nama desa di Kalimantan yang
telah meninggal yang
berawalan dengan nama Tumbang pastilah
masih memeluk agama leluhur suku Dayak,
berada di muara sungai.
yaitu Kaharingan. (Baca selengkapnya di rubrik
Begitu saya naik dari lanting, tiang Pantar tua
dapat membuka dan menutup menggunakan tangan kiri.
Culture hal 64)
yang menjulang tinggi menyambut kedatangan
Sebuah pintu unik yang terbuat hanya dari satu
saya. Tepat di seberangnya, berdiri dengan
keping Kayu Ulin dengan ukiran hewan mitologi
gagah sebuah rumah besar dan tinggi yang
berkepala gajah dan berbadan naga menyambut
membuat setiap pendatang menjadi terlihat kecil.
setiap tamu yang datang. Konon ada yang ingin
Rumah itu disebut dengan Betang Temanggung
membeli daun pintu ini dengan harga ratusan
Singa Keting.
juta, namun ditolak oleh pihak keluarga Betang
Di depan rumah Betang tersebut tedapat sebuah bangunan kecil dengan ukiran khas Dayak yang disebut Sandung, yakni sebuah tempat di mana tulang-belulang para leluhur disimpan setelah upacara adat kematian terakhir dilakukan. 60
Pintu di buat dari daun agar
getaway
smart travelling for young adults
karena nilai sejarahnya yang tinggi. Tak jauh dari pintu, teronggok rantai besi sebesar telapak tangan yang dulunya dipakai untuk mengikat Jipen, sebutan untuk budak yang dimilliki oleh Suku Dayak.
Struktur rumah yang dibangun seluruhnya
Dikatakan, sebelum berada di posisinya yang
menggunakan Kayu Ulin ini cukup unik
sekarang, rumah Betang milik suku Dayak Ot
karena semua bagian rumah disatukan tanpa
Danum ini telah berpindah sebanyak dua kali
menggunakan paku, tetapi hanya dengan
karena posisinya yang belum tepat sehingga
menggunakan pasak. Terdapat beberapa
sering diserang oleh musuh. Hingga suatu
kamar di bagian dalamnya serta teras di bagian
hari dilakukanlah ritual Manajah Antang, yaitu
belakang yang digunakan sebagai dapur
meminta petunjuk dari yang kuasa dengan
bersama, di mana semua keluarga dapat
perantara burung elang untuk mencari posisi
memasak. Sebenarnya di samping Betang
yang paling bagus, dan akhirnya didapatlah
utama milik keluarga Temanggung Singa Keting
posisi yang sekarang ini.
ini dulunya juga terdapat rumah Betang yang sama besarnya, namun seiring waktu telah rusak dan hanya tertinggal tiangnya saja.
Pada zaman dahulu, sebelum adanya penjanjian di desa Tumbang Anoi, tanah Kalimantan tidaklah aman. Ngayau atau yang lebih dikenal
Ditemani satu ceret baram, minuman khas
dengan pemburu kepala masih berkeliaran.
suku Dayak yang biasanya disuguhkan kepada
Perang antar suku masih sering terjadi, maka
tamu yang datang, saya mendengarkan cerita
dari itu rumah khas suku Dayak atau Betang ini
tentang asal usul rumah Betang ini dari para
pada umumnya berada tinggi hingga 6 meter
tetua kampung yang masih keturunan dari sang
dari permukaan tanah. Selain untuk menghindari
temanggung.
serangan musuh, bangunan yang tinggi juga aman dari binatang buas.
Juni 2016
getaway
61
Betang pada umumnya didiami oleh beberapa
lagi yang menggangap Suku Dayak sebagai
keluarga, hingga sepuluh keluarga yang hidup
perusak hutan yang membuka lahan dengan
dengan rukun. Sebab itulah ukurannya pun
cara membakar.
sangat besar dibandingkan dengan rumah modern pada umumnya, yakni 60 sampai 100 meter. Namun seiring dengan keadaan Kalimantan yang sudah aman, keberadaan rumah besar semakin menyusut dan orangorang lebih nyaman membangun rumah dengan
Tiga hari rasanya tak cukup untuk menikmati dan merasakan hidup sebagai seorang suku dayak yang sederhana. Namun petualangan harus kembali berlanjut dan perjalanan berikutnya adalah kembali pulang.
ukuran yang tidak terlalu besar. Selain mengunjungi Betang, ada beberapa aktifitas yang menarik lainnya seperti Jungle Trekking di hutan yang masih perawan dengan menyusuri trek hutan hujan yang masih berlintah
TENTANG KONTRIBUTOR INDRA SETIAWAN
dan berpacet. Jika datang pada saat musim
Indra Setiawan, seorang full time traveler yang lahir dan
tanam, kita juga bisa bergabung dengan
besar di Kalimantan. Ingin
masyarakat menuju ladang di tengah hutan.
sebagai tujuan wisata alam dan pertualangan melalui blog
tanpa air seperti yang biasa dilakukan di lahan
backpackerborneo.com dan mempunyai agen perjalanan
rendah, juga patut dipelajari sehingga tidak ada
62
memperkenalkan Kalimantan
Cara bertanam mereka yang unik di lereng bukit,
getaway
smart travelling for young adults
yang menawarkan paket wisata ke Kalimantan melalui backpackerborneotour.com
www.hypernet.co.id
MANAGING INTERNET & TECHNOLOGY SERVICES FOR HOSPITALITY BUSINESS
Hypernet is a Managed Service Provider (MSP) that provides complete solutions in management of information and technology resources for corporations in Indonesia.
PRODUCT AND SERVICES INTERNET CONNECTIONS
MANAGEMENT SERVICE
CLOUD SOLUTIONS
IT INFRASTRUCTURE
INTEGRATED SOLUTIONS
Hypernet Technologies
24/7 Hypercall Center
021 29 393939
culture
TIWAH CEREMONY SENDING THE SPIRIT TO THE NEXT LIFE TEKS : FERRAWANTI FOTO : FERRAWANTI & GAYE THAVISIN
Jika Bali mempunyai Upacara Ngaben untuk
tersebut ke rumah tulang yang disebut sandung
umat Hindu, Toraja punya Rambu Solo sebagai
atau pambak.
upacara adat kematian, maka Kalimantan Tengah juga memiliki upacara kematian yang dikenal dengan nama Upacara Tiwah. Upacara Tiwah merupakan upacara ritual kematian tahap akhir bagi masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah untuk menghantarkan roh-roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal ke Lewu Tatau (Desa Sejahtera dalam Bahasa Sangiang yang artinya surga), agar bisa tenteram dan damai di alam Ranying Hatala Langit (Tuhan umat Kaharingan) dengan cara memindahkan tulangbelulang orang-orang yang telah meninggal 64
getaway
smart travelling for young adults
Upacara ini sendiri, dilaksanakan oleh suku Dayak yang menganut kepercayaan leluhur atau agama Helu yang dikenal juga dengan nama Kaharingan. Orang Dayak Kaharingan percaya bahwa roh-roh orang yang telah meninggal tidak akan sampai ke surga tanpa diadakan upacara Tiwah. Setelah meninggal, jasad sanak saudara dikubur dahulu sampai keluarga yang ditinggalkan siap melaksanakan upacara Tiwah. Pelaksanaan upacara Tiwah ini memerlukan persiapan yang panjang, diskusi yang baik antara
keluarga-keluarga yang melaksanakan Tiwah ini secara bersamaan, serta pendanaan yang tidaklah sedikit. Upacara dapat dilaksanakan
Tiwah dilaksanakan oleh suku Dayak di aliran Sungai Katingan. Saya bersama teman-teman sekantor pun pergi ke Desa Tewang Rangas,
kapan saja sesuai dengan kesiapan keluarga
Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
yang ditinggalkan baik dari segi dana maupun
Berangkat di pagi hari sekitar pukul 6.30 dari
mental. Masing-masing suku Dayak di Kalimantan Tengah mengadakan upacara ini dengan durasi yang berbeda-beda namun dengan tujuan akhir yang sama. Contohnya saja suku Dayak Ngaju yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kahayan mengadakan upacara ini untuk 30 hari penuh, sedangkan suku Dayak yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Katingan hanya
kota Palangkaraya dengan naik mobil melalui Desa Pendahara, kemudian menyebrangi sungai dengan ferry menuju Desa Tewang Rangas dengan total waktu tempuh sekitar 2,5 jam perjalanan. Desa ini merupakan tuan rumah diadakannya upacara Tiwah massal untuk 57 orang, yang berasal dari 17 keluarga yang berbeda dari Desa Tewang Rangas dan Desa Hampalam yang telah meninggal sekitar tahun
memerlukan waktu kurang lebih 3-4 hari saja.
1945 sampai 2013.
Sebagai seorang dari suku Dayak Ngaju, saya
Kami tiba pada hari pembukaan upacara di mana
penasaran ingin melihat bagaimana upacara
terdapat acara potong pantan yakni sebuah Juni 2016
getaway
65
seremonial penyambutan tamu dimana mereka
tujuan untuk mengantar roh yang meninggal
memotong sebilah kayu hingga terputus.
tersebut menuju Bukit Malian, dan di sana
Mengapa upacara ini baru dilaksanakan sekarang dan bersama-sama demikian? Hal ini dikarenakan sebuah kewajiban bagi
selanjutnya untuk bertemu dengan Ranying Hatala Langit.
keluarga yang masih hidup untuk menunjukkan
Dalam agama Dayak Ngaju Kaharingan, tidak
penghormatan dan pemenuhan tanggung
ada imam atau pendeta, tapi proses upacara
jawab dengan mengadakan upacara Tiwah
dipimpin oleh basir. Basir harus memiliki karunia
ini. Melaksanakan upacara ini memerlukan
untuk dapat berkomunikasi langsung dengan
persiapan yang lama dan terutama karena
dunia roh, dan mahir dalam bahasa Sangiang
memerlukan biaya yang sangat besar. Biaya
kuno, yang merupakan bahasa roh dunia
tersebut termasuk untuk pembuatan Sandung
Kaharingan. Pada acara Tiwah di Desa Tewang
dan Sapundu, memberi makan keluarga-
Rangas tidak kurang ada tujuh basir (dikenal
keluarga almarhum beserta masyarakat desa,
secara lokal di sepanjang Sungai Katingan
dan juga untuk membeli sejumlah hewan kurban
sebagai ‘pisur’) yang hadir.
untuk roh-roh para leluhur yang telah meninggal tersebut, seperti kerbau, babi hutan, dan ayam.
66
menunggu diberangkatkan masuk ke kehidupan
Ada juga tiga karakter Bukung, yakni tokohtokoh bertopeng dan berkostum yang berfungsi
Sebelum upacara Tiwah dilaksanakan, terlebih
melindungi desa dan peserta dalam upacara
dahulu digelar ritual yang disebut dengan
dari setiap roh jahat yang mungkin mencoba
Tantulak. Ritual tantulak ini dilaksanakan dengan
untuk hadir. Mereka berkeliaran di sekitar
getaway
smart travelling for young adults
FUN FACT Biaya yang diperlukan untuk Tiwah bisa mencapai ratusan juta rupiah atau bahkan ada yang hampir mencapai satu milyar rupiah
tempat ritual dan memainkan tongkat bambu
dapat dibagikan ke
yang menciptakan suasana mistis yang cukup
masyarakat desa
membuat bulu kuduk merinding. Konon hal ini
yang beragama
dilakukan untuk menakut-nakuti roh-roh jahat itu.
Muslim.
Selama dua hari utama dari Tiwah, puluhan ekor
Bagi peserta upacara Tiwah
kerbau, sapi, babi dan ayam dikorbankan. Untuk
yang beragama Kaharingan
prosesi pengorbanan hewan babi, ini dilakukan
(keluarga orang-orang meninggal yang di-
dengan sangat cepat dan relatif manusiawi yaitu
Tiwahkan), darah hewan kurban dianggap
dengan satu tusukan hati-hati dengan mandau
murni dan bersih sehingga darah hewan kurban
(pedang / pisau tradisional orang Dayak) ke
tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk ritual
jantung. Untuk kerbau dan sapi, proses ini
berikutnya. Biasanya darah tersebut dioleskan
tergolong lambat dan menyakitkan karena setiap
pada dada, leher, dagu dan dahi peserta.
binatang ditambatkan ke salah satu sapundu
Para ibu juga mencelupkan kaki bayi ke dalam
melalui tali yang terbuat dari rotan yang sangat
darah untuk memberi mereka kekuatan dan
kuat.
keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Anggota keluarga yang dipilih memiliki
Pada hari sebelum kami tiba, saya mendengar
‘kehormatan’ untuk bergiliran menombaki
dari Kepala Desa Tewang Rangas bahwa tulang-
hewan tersebut dari sisi kanan. Langkah terakhir
tulang almarhum telah diangkat dari kuburan
ini dilakukan oleh seorang warga Muslim
di mana mereka telah dikebumikan sejak
dengan cara halal sehingga nantinya daging
pemakaman. Setelah diangkat, tulang-belulang
Juni 2016
getaway
67
tersebut dibersihkan, dibungkus kain halus dan
Keesokan harinya, setelah semua persiapan
ditempatkan ke dalam peti mati. Kemudian
dan pengorbanan telah selesai, tikar rotan yang
semua peti diletakkan di sebuah rumah
tersebar di rumah panggung besar dan nampan
panggung yang besar dan terbuka selama dua
besar tempat persembahan dan benda-benda
hari sampai semua prosesi tarian, doa, korban
upacara diletakkan. Beberapa orang basir atau
sembelihan telah selesai. Ada satu atau lebih
pisur lain melakukan doa, dan masing-masing
anggota keluarga menunggu untuk berjaga di
persembahan bermandikan asap, tersentuh
samping masing-masing peti, siang dan malam.
oleh mandau milik basir, sembari mengangkat
Untuk satu ritual penting, salah satu pisur duduk
mandau ke udara tiga kali.
di ambang pintu bangunan seremonial utama,
Setelah selesai prosesi doa-doa tersebut, ada
dan memulai doa yang panjang dalam bahasa
prosesi panjang di mana anggota keluarga
Sangiang. Secara berkala dia melempar beras
membawa peti mati sekitar 500 meter dari pusat
dari mangkuk yang ditempatkan di depannya
ritual ke lokasi Sandung yang baru dibangun.
untuk mengajak dan mendorong roh-roh yang
Setiap peti mati diletakkan dengan rapi di depan
baik menghadiri upacara Tiwah.
Sandung, masing-masing ditutup dengan kain
Saat malam tiba, Bukung terlihat seperti berada di dunia lain. Minuman beralkohol tradisional khas Dayak (baram) dan bir tampak bebas
batik. Hanya tulang keluarga dengan garis keturunan yang sama saja yang dapat diletakkan ke dalam satu sandung.
dikonsumsi selama beberapa jam sehingga
Sejumlah orang memainkan gong, diiringi
walaupun tampak ada beberapa orang yang
semakin banyaknya baram dan bir yang
menjadi mabuk, namun untungnya mereka tidak
dikonsumsi, membuat berbagai emosi yang kuat
menjadi agresif.
muncul di antara kerumunan. Ada orang yang mencari kontemplatif, ada yang bergembira, ada
68
getaway
smart travelling for young adults
HOW TO GET THERE Garuda Indonesia Jakarta to Palangkaraya : yang berkabung, bahkan ada yang bernyanyi.
CGK 05.45 – PKY 07.35 WIB
Prosesi foto-foto keluarga pun turut meramaikan
CGK 15.00 – PKY 16.45 WIB
puncak acara.
Palangkaraya to Jakarta :
Satu per satu, masing-masing peti mati
PKY 08.20 – CGK 10.00 WIB
dilewatkan melalui pintu kecil ke Sandung, dan
PKY 17.30 – CGK 19.10 WIB
ditempatkan di tempat peristirahatan terakhir,
Lion Air
mengakhiri perjalanan yang untuk beberapa orang yang meninggal telah menjalani 70 tahun sejak mereka meninggal. Akhirnya seluruh ritual upacara Tiwah ditutup dengan prosesi ritual untuk melepas pantangan bagi keluarga besar almarhum/almarhumah yang ditinggalkan agar terbebas dari pengaruh-
Jakarta to Palangkaraya :
CGK 11.40 – PKY 13.20 WIB CGK 18.45 – PKY 20.15 WIB Palangkaraya to Jakarta :
PKY 06.50 – CGK 08.30 WIB PKY 14.00 – CGK 15.40 WIB
pengaruh buruk yang menimpa. Sandung atau pambak biasanya dijaga dan dibersihkan dengan baik oleh keluarga yang ditinggalkan. Kadang-kadang mereka memberikan sesajian berupa makanan dan minuman dan berdoa kepada Ranying Hatala Langit agar kehidupan sanak saudara mereka di alam baka sana menjadi tenteram dan damai, serta juga kehidupan keluarga yang ditinggalkan pula menjadi aman, damai dan sejahtera.
TENTANG KONTRIBUTOR FERRAWANTI Seorang Tour Planner and Guide untuk PT Kalimantan Tour Destinations selama kurang lebih 4 tahun yang tertarik dengan budaya dan bahasa baik lokal maupun internasional. Wanita dari suku Dayak kelahiran Palangkaraya ini ingin belajar lebih banyak lagi mengenai kebudayaan suku-suku di nusantara.
logbook dine
KELANA RASA
DI CAFE BATAVIA TEKS & FOTO: LENNY LIM
Memiliki arsitektur klasik dan terletak di salah
Berfokus pada menu-menu internasional dan
satu sisi lapangan museum Fatahillah, membuat
Nusantara, Cafe Batavia merupakan opsi
keberadaan Cafe Batavia mudah ditemukan dan
terbaik ketika Anda telah seharian berkeliling
menjadi pusat kuliner dikawasan Kota Tua.
kawasan Kota Tua. Cobalah untuk mencicipi Grill
Bangunan tua yang sudah eksis lebih dari 200 tahun yang lalu ini berkapasitas 75 seats di lantai bawah yang disebut Batavia Lounge, serta 180
seats di lantai atas yang dinamakan Grand Salon. Didominasi oleh kayu-kayu berwarna temaram dengan kaca-kaca mengarah ke Lapangan Fatahillah, ambience yang tercipta sungguh
membuat kegiatan santap Anda menjadi tidak terlupakan. 70
getaway
smart travelling for young adults
Norwegian Salmon with Rice Pilaf, yakni daging ikan salmon bertekstur halus yang berpadu seru dengan asparagus panggang dan saus lemon. Bagi Anda yang ingin mencicipi menu khas Nusantara, Nasi Goreng Cafe Batavia menjadi pilihan yang tepat, apalagi dengan paduan lauk seperti ayam goreng dan udang goreng. Selain itu, pilihan menu lain seperti Grilled Mix Satay, yang berbahan daging ayam dan daging
kambing juga menjadi pilihan menarik ketika Anda berkunjung ke Cafe ini. Selesai bersantap, Cafe Batavia juga menawarkan ragam menu minuman yang tidak kalah seru, seperti minuman khas Betawi yakni Ber Pletok. Selain itu, saat hari tengah cerah, tidak ada salahnya untuk mencicipi Jakarta
Cocktail yang berbahan dasar malibu, cherry
heering, cointreau, sari buah mangga, sari buah nanas dan lemon. Segar sekaligus membuat aktivitas Anda akan kembali bergairah.
CAFE BATAVIA Mulai dari : Rp.25.000,ALAMAT : Jalan Pintu Besar Utara No.14 Jakarta Kota Jakarta Barat, TELP : +62 21 6915973
logbook shop
BAKUL NUSANTARA TEKS & FOTO : LENNY LIM
Produk yang dijual berasal dari berbagai provinsi
Bakul Nusantara adalah pusat oleh-oleh yang
Timur Indonesia. Selain itu, beberapa souvenir
baru saja dibuka pada bulan April 2016 dengan luas sekitar 400 meter persegi dan terletak tepat sebelum masuk ke Bandara Internasional
di Indonesia seperti juga beberapa daerah di yang dijual juga merupakan produk buatan Bakul Nusantara seperti Kue Semprong, Tempe Orek, Bika Ambon, Pia Susu, Bolu Gulung, dan lain-
Soekarno Hatta, Jakarta.
lain. Selain itu, salah satu makanan tradisional
Toko yang menjelma menjadi one-stop-shopping-
Kembang Goyang dan Bir Peletok pun tersedia
centre ini menjual aneka buah tangan (oleh-oleh) khas Indonesia mulai dari keripik, kerupuk, kacang, dodol, bolu, cokelat, bandeng, rendang, bumbu dapur, kue kering, aneka sambal dan masih banyak lagi.
khas Jakarta yang sudah sulit ditemukan seperti di sini dengan harga terjangkau. Lengkap dan sungguh bervariasi! Selain aneka produk makanan dan minuman yang menjadi produk best seller-nya, di toko ini juga menyediakan souvenir lainnya seperti baju batik, selendang, kain bermotif tradisional,
72
getaway
smart travelling for young adults
i dari Mula 00,Rp. 7.5 aroma terapi, sabun, boneka khas daerah, Aneka Patung, Topeng, Dompet, Gantungan Kunci, Tempelan Kulkas, dan berbagai pernak-pernik daerah lainnya.Tidak hanya berbelanja, para pengunjung juga dimanjakan dengan tersedianya kafe (indoor dan outdoor) di mana mereka bisa menikmati aneka minuman dingin (jus, yoghurt), minuman hangat (bandrek, bajigur, sekoteng), aneka kopi dan teh serta dan camilan khas Indonesia. Kafe ini pun dapat dijadikan alternatif untuk meeting point ataupun tempat transit bagi para pengunjung yang akan melakukan perjalanan.
BAKUL NUSANTARA AIRPORT HUB Upper Ground Floor no 1A, 2 dan 3 Jalan Husein Sastranegara (sekitar 5 menit menuju Bandara Internasional Soekarna Hatta)
logbook stay
THE COLORFUL SKY LI VILLA TEKS & FOTO: LENNY LIM
Villa Sky Li adalah salah satu villa yang berada di the-most-happening-place di Bali yakni Seminyak. Jaraknya yang hanya lima menit walking distance ke pantai merupakan salah satu nilai plus dari villa yang mengusung konsep warna-warni dalam design-nya yang berpadu dengan banyaknya elemen kayu dalam villa ini.
Villa dengan dua lantai ini dapat mengakomodir hingga enam orang dan juga dilengkapi dengan full equipped kitchen di mana terdapat refrigrator, microwave, stove, dan dispenser air. Lokasi dapur yang berdekatan dengan living room semakin memudahkan para tamu yang ingin
Dengan sentuhan modern di tiap sudut villa,
bersantai sambil ngopi ataupun menyantap
Anda akan kerasan berlama-lama di villa yang
makan siang / malam. Masing-masing bedroom
memiliki tiga bedroom ini. Belum lagi outdoor-
telah dilengkapi berbagai jenis entertainment
pool seluas 12x4 meter ini seakan-akan
seperti iPod dock, TV, DVD Player to enhance
memanggil-manggil Anda untuk berenang dan
your staycation.
menikmati momen liburan ini bersama teman
74
maupun keluarga.
getaway
smart travelling for young adults
Price from Rp 4.550.000,- ++ \ night
SERVICES AT SKY LI VILLA Full time staff to take care of and anticipate all guests requirements. 24 hour security. Daily staff services and onsite villa supervisor. Cooking services for lunch and dinner at extra charge. Spa & Massage on call. Outside catering services. Tour assistance on notice during reservation. Web : http://www.villaskylibali.com/ Alamat : Jalan Laksmana, The Laksmana Estate, Seminyak – Bali
travel talk
What they know about Borneo?
Kalimantan atau Borneo dikenal sebagai pulau terbesar di Indonesia. Dari ragam kebudayaan dan kekayaan hayati yang dimiliki, kira-kira apa saja yang ada di benak mereka ketika mendengar kata Kalimantan atau Borneo? Simak penuturan seru dari pembaca Getaway! Magazine berikut ini:
INDA AYUTYAS PAMENANG – SALES MARKETING & ROUTE ANALYS GA Kalimantan adalah Zamrud Khatulistiwa dan paru-paru dunia. Impian saya sejak dulu jika berkesempatan datang ke Pulau ini adalah berkunjung ke Kepulauan Derawan yang terletak di Kalimantan Timur. Menurut saya, Kepulauan Derawan adalah surga bahari di Indonesia yang katanya di tempat ini dapat dengan mudah menemukan penyu sisik dan penyu hijau yang berenang bebas di habitat alaminya. Selain itu, yang unik dari kepulauan ini adalah dapat berkunjung ke Danau Kakaban, dimana di dalamnya terdapat ekosistem unik, dimana kita bisa berenang bersama ubur-ubur tanpa sengat. I wish my childhood dream unlocked in Derawan. NURHUDA INDRA PERDANA – SENIOR ACCOUNT EXECUTIVE Kalimantan atau Borneo merupakan pulau terbesar di Indonesia dan ketiga terbesar di dunia. Tentunya sudah tidak asing lagi jika Kalimantan memiliki hutan hujan tropis yang cukup lebat. Kalimantan sendiri merupakan habitat alami orangutan. Maka fakta tersebut membuat saya ingin sekali mengunjungi tempat-tempat konservasi di sepanjang pulau, salah satunya adalah Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Sebangau, dan Taman Nasional Gunung Palung.
MUHAMMAD SIMON YANUAR – FOUNDER OF ANOMALI TOUR Kalimantan adalah paru-paru dunia. Sayang sekali kita sebagai orang Indonesia yang dianugerahi puluhan juta hektar hutan di Kalimantan tidak bisa menjaga ekosistemnya. Saya tertarik sekali untuk mengunjungi Tanjung Puting di Kalimantan Tengah karena uniknya adalah bisa melihat dan merasakan langsung pengalaman hidup bersama orangutan di habitat alaminya. Hal ini tentunya sangat mengingatkan saya mengenai pentingnya menjaga ekosistem hutan untuk dunia.
VITA ROSSANTI – FINANCE EXECUTIVE Kalimantan adalah satu pulau yang terbagi ke dalam tiga wilayah negara, yakni Malaysia, Brunei dan Indonesia. Ada satu tempat yang menurut saya sangat spesial di pulau ini, yaitu Danau Labuan Cermin yang terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur, Indonesia. Yang membuat unik, danau ini memiliki lapisan air tawar di bagian atas dan air asin (laut) di bagian bawah danau. Air tawar dan air laut berdampingan seperti disekat oleh kaca yang tak kasat mata 76
getaway
smart travelling for young adults
travel tips
GREEN YOUR TRAVEL TEKS: LENNY LIM
FOTO: ISTIMEWA
Hal-hal kecil yang kita lakukan selama jalanjalan dapat berdampak besar pada daerah yang dikunjungi. Tidak membuang sampah sembarangan serta membawa botol air minum sendiri untuk refill adalah salah satu contoh paling mudah yang seharusnya dapat diterapkan oleh semua pejalan. Selain menguntungkan diri sendiri, tentunya kita masih ingin destinasi wisata yang baru saja kita datangi masih tetap asri dan terjaga untuk puluhan tahun berikutnya bukan? Oleh karena itu, berikut saya sajikan tips-tips lainnya agar Anda tak hanya cinta traveling saja namun juga mencintai bumi ini supaya dapat terus dinikmati oleh anak cucu kita puluhan
2. CHOOSE ACTIVITY WISELY Daripada bermain jetski, bermain kayak adalah aktivitas yang lebih ramah lingkungan karena tidak membutuhkan bahan bakar. Begitu juga daripada ikut off road, kegiatan rafting juga tidak kalah seru dan menantang serta tidak meninggalkan jejak yang merugikan di alam. So next time use minimal activity that uses fuel. 3. CHOOSE LOCAL Bayangkan jika Anda memesan makanan yang
tahun kemudian :
tidak berasal dari daerah sekitar, tentu mereka
1. CHOOSE EVERYTHING GREEN
luar daerah. Hal ini tentu meningkatkan pemakaian
Mulai dari memesan akomodasi yang mengedepankan filosofi go green seperti mendaur ulang sampah, meminimalisir pemakaian energi hingga memilih paket tur yang memiliki etika yang berpihak pada alam sebisa
otomatis harus mendatangkan bahan baku dari transportasi yang akan menghabiskan bahan bakar lebih banyak lagi. Oleh karena itu, akan lebih bijak jika Anda cukup mencicipi kuliner lokal. Bukankah itu salah satu tujuan Traveling? Choose local, choose go green!
mungkin meskipun harus merogoh kantong lebih. Juni 2016
getaway
77
unique lodge
Starts from
UNIQUE LUXURY SANDAT GLAMPING TEKS : LENNY LIM
FOTO : SANDAT GLAMPING
Konsep glamping (glamorous + camping) kini semakin menjadi trend, tidak terkecuali di Bali. Berlokasi di tengah luasnya persawahan hijau Ubud, Sandat Glamping Tents adalah salah satu penginapan mewah berkonsep glamping yang mengedepankan unsur green philosophy. Tentunya, dengan unsur hijau tersebut, tempat ini meminimalisir penggunaan energi dan listrik dengan meniadakan beberapa fasilitas seperti TV, AC (hanya menggunakan fan) dan untuk fasilitas kamar mandi hanya menggunakan shower, tidak ada toiletries kit atau amenities yang dapat dibawa pulang, serta tidak ada
78
getaway
smart travelling for young adults
Rp Rp.3.035.000,/ night for two person
telepon di dalam room, yang digantikan dengan alat musik untuk dapat dibunyikan jika ingin memanggil para staf. Namun dengan suasana resor dan alam sekitar yang masih asri, Anda akan merasa sejuk dan nyaman. Luxury resorts ini sendiri, hanya memiliki 8 penginapan, antara lain 3 berkonsep lumbung dan 5 berkonsep tenda. Tipe akomodasi bertipe lumbung memiliki dua lantai, di mana lantai pertama digunakan untuk berleha-leha dan terdapat kamar mandi semi outdoor di belakangnya. Sedangkan di lantai dua hanya digunakan sebagai kamar tidur dengan balkon yang yang cantik. Untuk akomodasi bertipe tenda, Sandat Glamping menggunakan safari-tents di mana bedroom dan bathroom berada dalam satu tenda yang sama.
INFORMATION Unique Luxury Sandat Glamping Alamat : Jalan Subak Sala – Banjar Salo – Pejenk kawan, Ubud Bali Telp : 082144081998 Web : http://www.glampingsandat.com/
Juni 2016
getaway
79
scene & read
LOST IN USA
Penulis : Fathi Bawazier Hal : 304 halaman Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tekad menjadi orang yang berilmu dan mempunyai nilai jual tinggi membuat remaja ceking ini nekat berpetualang ke Amerika meskipun tak memiliki teman apalagi kerabat di sana. Bekal yang dibawa pun hanya sekadarnya, mengingat dia tidak berasal dari keluarga yang mampu. Kala itu, rezeki seperti sudah tak berlabel lagi. Tak peduli haram atau halal, yang penting uang. Namun, hidayah menuntunnya menjadi orang yang berilmu agar setidaknya mempunyai pilihan untuk tetap istiqomah dan hidup berkecukupan dari rezeki halal. Berbagai peristiwa yang bahkan tak terlintas dalam mimpi sekalipun sepertinya sudah menjadi skenario Allah. Lidah “Si Anak Garpu� ini pun akrab dengan ucapan alhamdulillah dan subhanallah. Setelah sempat terlunta-lunta di pusat kota Los Angeles, anugerah Allah mengantarkannya ke posisi manajer di Mobil Oil Corporation. Kesuksesan yang diraihnya dengan doa dan kerja keras ini mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi serta memberi hikmah bagi pembaca. TEKS : LENNY LIM
80
getaway
TEENAGE MUTANT NINJA TURTLE 2: OUT OF THE SHADOWS Produser : Dave Green Pemain : Megan Fox, Stephen Amell, Will Arnett, Brian Tee, Tyler Perry, Alessandra Ambrosio Kali ini empat sekawan kura-kura yang tergabung dalam Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT) harus berhadapan dengan seorang ilmuwan bernama Dr. Baxter Stockman yang bekerja sama dengan asosiasi Foot Clan pimpinan Shredder yang mengacaukan seisi kota. Kekacauan ini mengakibatkan munculnya dua mutant baru bernama Bebop dan Rocksteady yang merupakan separuh babi hutan dan separuh badak, hasil gubahan Stockman. Sequel ini juga masih menaruh nama aktris Megan Fox sebagai April O’Neil dan aktor baru Stephen Amell sebagai Casey Jones. Akankah Leonardo, Raphael, Donatello dan Michelangelo dapat menumpas kejahatan ini dengan gaya mereka yang kocak namun tetap memiliki ilmu bela diri yang mumpuni?
FOTO : ISTIMEWA
smart travelling for young adults
TEKS : LENNY LIM
FOTO : ISTIMEWA
gear Getaway! Magazine bekerja sama dengan www.gopego.com untuk memberikan informasi gadget paling menarik untuk Anda setiap bulan!
CANON POWERSHOT SX620, SI HEMAT DENGAN FITUR HEBAT Mulai dari 3,7 jt $ 279 / Rp .
Bagi Anda yang sedang mencari kamera dengan harga yang pas di kantong namun tetap memiliki kemampuan mumpuni untuk mengabadikan setiap momen terbaik sewaktu berlibur kini telah hadir Canon PowerShot SX620 HS. Canon PowerShot SX620 HS merupakan generasi selanjutnya dari PowerShot SX610 HS yang diumumkan pada ajang CES 2015. Seperti yang diharapkan, Canon PowerShot SX620 HS mengusung fitur lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Optical zoom menjadi satu-satunya fitur PowerShot SX620 HS yang mendapatkan peningkatan. Selain itu Canon PowerShot SX620 HS dilengkapi dengan kemampuan 25x optical zoom, setara lensa 25-625mm sehingga sangat pas untuk mengabadikan setiap momen menarik dalam liburan Anda dari jarak jauh mau pun dekat.
Sebagai catatan, fitur lain dari Canon PowerShot SX620 HS ini masih sama dengan PowerShot SX610 HS, seperti sensor 20.2MP, image processing Digic 4+ dan di bagian belakang kamera masih terdapat display LCS 3-inci 922k-dot. Canon PowerShot SX620 HS juga mampu menghasilkan gambar jernih dalam keadaan bergerak karena didukung oleh Intelligent Image Stabilization dan konektivitas Wi-Fi, plus NFC. Tidak hanya tepat untuk memotret foto, merekam video dengan Canon PowerShot SX620 HS pun juga lebih istimewa berkat kemampuan video recording 1080p. Kamera ini juga mulai dipasarkan secara global mulai akhir Mei 2016. Menariknya, dengan bodi compact dan kemampuan 25x optical zoom, Canon PowerShot SX620 HS akan dipasarkan dengan harga yang sangat menggiurkan, yaitu $279,99 atau sekitar Rp 3,7 juta. Juni 2016
getaway
81
READING POINTS
Smart Travelling for Young Adults
Senayan City:
Sushi Tei
Pizza Hut
Pondok Indah
Dapur Sunda
Saint Cinnamon
Café Bon Francais
Takigawa
Starbucks
Mall 1 – 2:
Mangkok Putih
Secret Recipe
Brew House
Tator
Toni & Guy
Café Oh La La
Pisa Café & Ice Cream
Spinelli Coffee
Café Oh La La
Pacific Place:
Cilandak Town
Celebrity Fitness
Frankfurter
The Coffee Bean
Chatter Box
Bengawan Solo Coffee
Square:
Chopstick
Mr. Pancake
Cold Stone
Café Bon Francais
Mall Kelapa Gading:
D’ Palace
Fish & Co
Plaza Indonesia:
Aji Sen Ramen
D’Excelso
Coffee Club
Dome
Kafe Regal
Bakerzin
Food Sensation
D’Glam
Coffee World
Frankfurter
PHO 2000
Bistro Baron
Celebrity Fitness
Dairy Queen
Kopi Luwak
Mangkok Putih
Red Tomato
Café de Excelso
Charmy Taiwan
Express Thai
Liberica Coffee
Mister Bean
Sapo Oriental
Chatterbox
Noodles
Fitness First
Potato Head
Score
Sour Sally
Dante Coffee Shop
D’Exelso
Foodism
Pancious
Starbucks
Starbucks
De Excelso Family Café
Dante Coffee
Gelato Bar
Secret Recipe
Epicentrum:
Setiabudi One:
Gelare Ice Cream Café
Honey Moon Dessert
Han Gang
Starbucks Coffee
4 Fingers
Amadeus
Heavenly Blush
Peter F. Saerang
Head Quarter
Plaza Senayan:
Comic Café
Starbucks Coffee
La Maison Kopi Luwak
MM Juice
Johnny Andrean
Café Oh La La
Kafe Betawi
Chatterbox
Lamoda Café
Solaria
Jittlada
Coffee Club
Talaga
Coffee World
Kafe Betawi
Starbucks
Lu’vaze
Din Tai Fung
T-Grill
Sushi Groove
Mister Bean Coffee
Sushi Groove
Ming Village
Johnny Andrean
Starbucks Coffee
Pizza e Birra
Pancious
The Coffee Bean
Pizza Marzano
Kafe Victoria
E Corner
Anomali Coffee
Pizza e Birra
Yakun Kaya Toast
Pizza Hut
Lu Vaze
Kopi Luwak
Kafe Betawi
QQ Kopitiam
Soho
Paxi Barbershop
Daily Bread
Starbucks
Peter F Saerang
Qbox
Untuk berlangganan, hubungi hello@getaway.co.id
POPULO Batik Workshop JL. Terusan Hang Lekir 1 No. 25 Jakarta 12220 - Indonesia 021-7267931 021-7221016